Epaper Tanjungpinangpos 17 November 2013

Page 1

Sosok

12

B

dilakukan PT Askes Tanjungpinang di bawah kendali Rizka saat ini. Sosialisasi dan sosialisasi, termasuk persiapan data, menjadi bagian dari persiapan itu. Tak heran, karyawan Askes harus siap bekerja all out. Terlebih, Rizka sebagai kendali di PT Askes Tanjungpinang. Meninggalkan kota tempat kerja yang sudah lama dan bertugas di kota yang baru, tentu bukan hal yang mudah. Apalagi, untuk seorang perempuan yang bi-

TANJUNGPINANG POS

SATU TAHUN DI JERMAN RIZKA memang termasuk orang yang beruntung. Selain menjadi petinggi di kantor cabang saat ini, ia juga pernah mendapat tugas belajar ke luar negeri. Rizka diterima di PT Askes 2002 lalu di Pekanbaru. Dua tahun kemudian ia dipindahkan ke Kota Padang. Pada 2011 lalu, ibu dua anak ini pun ditugaskan belajar ke Jerman. Bahkan, tidak hanya satu negara, perempuan yang selalu berjilbab ini juga pernah tinggal dan belajar di Amsterdam, Belanda. Cukup lama waktu itu, karena ia menghabiskan waktu belajar satu tahun. Memang, Rizka tidak sendiri. Ia ditugaskan belajar itu bersama rombongan yang dikirimkan perusahaan. “Banyak pengalaman menarik waktu belajar di sana,” ungkapnya dengan tampak

ICARA tentang pekerjaan, khususnya terkait rencana transformasi PT Askes ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tampak jelas semangatnya berapi-api. Ya, langsung saja apa yang kini dilakukan Askes untuk menyongsong transformasi itu terpapar jelas. Itulah Rizka Ardhiati Apt S Si AAK, sosok wanita yang kini diamanahi tugas jadi pengendali Askes di Cabang Tanjungpinang. Tentu saja, bukan tugas ringan menjadi nakhoda di satu perusahaan yang wilayah kerjanya membawahi hampir satu provinsi, di luar Batam dan Karimun. Ada lima daerah tingkat kota dan kabupaten yang jadi wilayah kerja Askes Tanjungpinang, yakni meliputi Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Anambas dan Natuna. Tentu, menyongsong transformasi ini, Askes harus benar-benar matang dalam persiapannya. Inilah pula lah yang

WASPADAI GENG MOTOR

MINGGU 17 NOVEMBER 2013

masih mengenang masa istimewa itu. Menurutnya, begitulah tugas dan karir. Memang, harus pandai mengaturnya, untuk tetap berjalan selaras dengan posisinya sebagai ibu rumah tangga. Terlebih, saat itu, ia harus meninggalkan keluarga dalam waktu yang tidak singkat. Bahkan, sampai sekarang, saat hari libur sekali pun, ia tetap harus siap keluar dan meninggalkan hari liburnya untuk perusahaan. Nah, untuk menyiasati hari libur bersama keluarga agar terasa bermakna, Rizka pun punya rumus sendiri. Yakni, mengajak keluarga ke luar kota. Tidak bisa keluar kota, setidaknya bermain ke pusat perbelanjaan. (desi lp)

4

TANJUNGPINANG POS Minggu RP1.800

17 NOVEMBER 2013 / 13 MUHARAM 1435 H

RSUD Provinsi Belum Bisa Jadi Rujukan TANJUNGPINANG - Status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Batu 8 Tanjungpinang sampai saat ini masih Tipe C Plus. Untuk meningatkan tipenya ke tipe B, perlu penyediaan peralatan medis yang cukup banyak.

RIZKA ARDHIATI APT SSI AAK, PLH KACAB PT ASKES TANJUNGINANG

Satu hal juga yang menurutnya jadi prinsipnya, yakni pantang menyerah. Semua tantangan, khususnya tantangan pekerjaan, jika dihadapi dengan sikap pantang menyerah, diyakini akan membuahkan hasil yang baik. Termasuk, penempatannya di Tanjungpinang. Jauh-jauh datang dari Padang, tentu ada tantangan berat yang harus dihadapi. Keluarga tercinta, terpaksa ditinggal sementara.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kepri Tjetjep Yudiana, mengatakan untuk melengkapi peralatan medis itu perlu anggaran sekitar Rp 150 miliar.

BACA HALAMAN 2

Plh Kacab PT Askes Tanjungpinang

ALL OUT UNTUK PEKERJAAN asanya dekat dengan keluarga. Hanya, demi pekerjaan, hal itu pun dilakukan Rizki. Bahkan, ternyata ia sudah tiga kali berpindah tugas dan akhirnya saat ini diamanahkan di Tanjungpinang. “Ya, memang harus siap,” papar wanita kelahiran Padang, 28 November 1976 ini sembari mengatakan kesiapan itu bagian dari integritas sebagai karyawan di satu perusahaan.

BACA HAL

BICARA tentang pekerjaan, khususnya terkait rencana transformasi PT Askes ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tampak jelas semangatnya berapi-api.

MARTUNAS TANJUNGPINANG

hiati d r A a k z Ri

Bahkan, dengan segala kesibukan dan kepadatan waktu karena kegiatan demi kegiatan yang dilakukan PT Askes, pulang menemui keluarga pun hanya bisa dilakukannya sekali-sekali. “Curicuri waktu lah,” ungkapnya. Rizka pun mengaku bersyukur, keluarganya mendukung karir yang dijalaninya. Saat awal masuk PT Askes tahun 2002 di Pekanbaru, suaminya selalu mensupport. Juga, hingga kini. Anaknya pun terus mendukung. “Tanpa dukungan suami, tentu tak bisa,” ungkapnya. Ternyata, rahasianya hanya komitmen dan komunikasi yang lancar. Dengan suami, ia sudah punya komitmen untuk saling memahami dan saling mendukung. “Pengertian, dukungan serta doa juga penting dari keluarga dekat,” paparnya.

SOSOK

BACA HAL 12

BACA HALAMAN 2

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

Dari kiri: Suparman, Fahrudin Nasution dan Rudi.

KISAH SEJUMLAH TOKOH MASYARAKAT TANJUNGPINANG

Puluhan Tahun Aktif Mengurus RT/RW

ZAMAN sepi sudah berlalu. Tatanan administrasi juga sudah berubah. Namun, sejumlah pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) senior masih terus menjabat. Kepercayaan dari masyarakat, menjadi salah satu modal mereka.

Tetap Jadi Ibu Rumah Tangga Karir boleh sukses, namun tidak berarti keluarga terbiarkan. Bagi Rizka, keluarga juga sama pentingnya dengan karir. Untuk itu, di dalam waktu yang padat, ia tetap memposisikan diri menjadi ibu rumah tangga. Tentu saja, untuk saat ini, dengan jarak yang terpisah bersama keluarga, kuncinya ia harus pandai mencuri-curi waktu. Intinya, keluarga tetap dipentingkan. (desi liza purba)

MARTUNAS TANJUNGPINANG

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

BERSAMA TIM KERJA: Rizka Ardhiati saat foto bersama dengan tim kerja beberapa waktu lalu.

CMYK

RANCANGAN pembangunan jalan lingkar Tanjungpinang, Bintan dan Pulau Dompak terus berjalan. Meski pembangunan fisik belum dilakukan, namun desain dan kajian tetap dikerjakan. Adapun rute dari proyek jalan lingkar ini dimulai dari Tanjungpinang, tepatnya dari depan Ramayana Mal, Masjid Raya Dompak dan Jembatan II Dompak (Kelampagi). Kemudian ke arah Vihara Batu 14, Lintas Barat Batu 16, Simpang Tembeling, Kampung Mansur, Madong, Kampung Bugis hingga berakhir di Pinang Marina, Batu 2, Tanjungpinang.

Tiga pria berusia 70-an tahun ini, Rudi, Suparman dan Fahrudin Nasution sudah punya cucu. Mereka duduk berbincang sambil minum kopi di salah satu warung di Tanjung Ayun, Kelurahan Sei Jang Tanjungpinang. Ketiganya merupakan tokoh yang sangat disegani masyarakat. Sebenarnya, Suparman tinggal di Jalan Perintis. Namun dia sengaja datang ke Tanjung Ayun demi berbincang ria dengan sahabatnya itu. Wajah mereka memang sudah keriput. Namun, semangatnya terus membara.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Pengabdian mereka sudah tak terhitung lagi. Membantu masyarakat adalah pekerjaan mereka sejak zaman pahit hingga zaman insentif saat ini. Bahkan, sudah puluhan tahun menjabat sebagai RT-RW. Rudi, Suparman dan Fahrudin Nasution. Ketiganya nampak asyik berbincang. Sebagai orang tua, mereka paling berbincang tentang kondisi Tanjungpinang saat ini. Maklum, mereka menjadi saksi puluhan tahun

BACA HALAMAN 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

Incar Turis Amerika dan Eropa TANJUNGPINANG - Anggota Tim Asistensi Pembangunan Ekonomi Kepri terus memikirkan pengembangan apa yang perlu dilakukan dalam memajukan ekonomi Kepri. Iman Santoso, anggota tim asistensi mengatakan, ada tiga hal yang sangat penting digesa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Kepri seperti pengembangan potensi lautan Kepri yang luasnya 96 persen, pariwisata hingga investasi. Untuk investasi, Badan Pengusahaan (BP) Batam Bintan Karimun (BBK) harus saling sinergi. Tiga BP ini harus bisa aktif berkomunikasi dalam menarik investor asing.

BACA HALAMAN 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.