Epaper Tanjungpinangpos 17 Januari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

SAB TU 17 JANUARI 2015 / 26 RABIULAWAL 1436 H ABTU

Laga Kambing, Dua Pemotor Tewas Jalan Ganet Kembali Menelan Korban ADLY, Tanjungpinang DUA pengemudi sepeda motor, Mosem (35) dan Hanafi (24) tewas setelah kendaraan mereka yang melaju dengan kecepatan tinggi bertabrakan di Jalan Simpang Ganet, Tanjungpinang, Kamis (15/1) sekitar pukul 22.00.

Keduanya tewas di lokasi

kejadian dengan luka serius setelah sepeda motor mereka ”laga kambing”. Sehingga dalam sepekan ini sudah tiga orang yang tewas kecelakaan di Jalan Ganet.

Informasinya, Hanafi yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter BP 3748 ST

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke...Hal. 2

RINGSEK: Dua kendaraan yang tabrakan ringsek dan dibawa ke Unit Laka Polres Tanjungpinang, Jumat (16/1).

Gubernur Tunda Teken SK Tarif

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

FERI: Feri rute Tanjungpinang-Punggur saat bertolak dari pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Rute Tanjungpinang-Punggur jadi rute terpadat di Kepri.

TANJUNGPINANG- Anggota DPRD Kepri Rudi Chua meminta agar Gubernur Kepri, HM Sani menurunkan tarif kembali ke tarif awal.

Khususnya untuk rute gemuk, Tanjungpianng-Punggur.

Kata Rudi, harga tarif feri yang harus diseuaikan bukan lagi dinilai Rp 68 ribu atau Rp 70 ribu, melainkan jauh di bawah itu dan tidak boleh diatas Rp 60 ribuan. Karena penurunan harga BBM

 Lanjut ke...Hal. 2

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPIANNG POS

JENAZAH: Korban kecelakaan saat diangkat keluarganya ketika di ruang jenazah RSUP.

BBM Turun, Harga Sembako Harus Ikut JAKARTA - Pemerintah menurunkan harga premiun, solar dan elpiji mulai Senin (19/1) lusa. Hal itu dilakukan

karena harga premium dan solar kini memang naik-turun setelah pemerintah merombak kebijakan sub sidi BBM.

Premium sudah tidak lagi disubsidi sehingga harganya mengikuti mekanisme pasar.

Sedangkan solar masih

diberi subsidi tetap Rp 1.000/ liter.

 Lanjut ke...Hal. 7

Lomba Drumband Pelajar FSC 2015

Masih Latihan, Penonton Sudah Membeludak TANJUNGPINANG- Lomba drumband antar pelajar sebagai rangkaian acara Festival Sungai Carang (FSC) 2015, Minggu (18/1) besok,

akan berlangsung meriah.

Pasalnya, saat sesi latihan yang digelar, Jumat (16/1) warga yang menyaksikan sesi latihan sudah tampak

membeludak.

10 Peserta yang akan berlomba, kemarin dipersilakan

 Lanjut ke...Hal. 2

Marak Selingkuh, Makin Banyak Perceraian TANJUNGPINANG- Angka perceraian di Tanjungpinang dan Bintan makin tinggi. Faktor terbanyak adalah, adanya pihak ketiga atau karena selingkuh dan ketahuan oleh pasangannya. Peningkatan angka perceraian ini terlihat dari data perceraian di Pengadilan

Agama (PA) Tanjungpinang.

Pada 2014 lalu, jumlah perceraian di Pengadilan Agama meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Ada 857 pasangan cerai yang sudah diputuskan hakim

28 Januari, Kabel Laut Dipasang

Juni, Daya Listrik Tanjungpinang 80 MW F-MAZPRAM/ HUMAS PEMPROV KEPRI

PETINGGI PLN: Petinggi PLN saat bertemu dengan Gubernur Kepri HM Sani, kemarin.

TANJUNGPINANG - Juni mendatang, Tanjungpinang akan surplus listrik sekitar 23 MW. Sebab, daya listrik interkoneksi dari PLTU Tanjungsauh Batam akan dialirkan ke Tanjungpinang 15 MW.

GM PLN Area Kepri (kecuali Batam) Majuddin mengatakan, saat ini daya PLN 65 MW. Jadi total daya listrik Tanjungpinang Juni nanti sekitar 80 MW.

 Lanjut ke...Hal. 2

Melihat si Cantik Penjual dan Pemoles Batu Cincin

Awalnya Cuma Memakai, Kini Pintar Membuat Mengasah dan menjual batu akik identik dengan pekerjaan pria. Namun, siapa sangka kalau ada gadis berparas cantik yang ternyata mahir mengasah batu akik dan batu mulia. Bahkan, ia tercatat sebagai mahasiswi di Tanjungpinang.

JENDARAS KARLOAN, Bintan

K

ULITNYA tampak bersih, hidungnya mancung dan tangan lentiknya tampak memegang batu akik yang diarahkan ke gerinda. Melihat hal langka ini membuat wartawan koran ini seakan tidak percaya.

Dengan mengenakan kaus putih dan celana jeans, pemilik rambut panjang terurai warna pirang ini tetap saja fokus dengan pekerjaannya yang sedang mengasah batu akik pada, Kamis (16/1) malam sekitar pukul 20.00

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

WIB. Novi, begitu orang sekelilingnya biasa menyapa. ''Tolong Novi, pasangkan batu cincin ini,'' ucap seorang pengunjung di kios milik pasangan suami istri Jon dan Aida ini.

Mendengar ada yang minta tolong memasangkan batu ke ring cincin, gadis kelahiran 15 November 1993 ini, langsung mengalihkan pekerjaannya dari mengasah batu ke F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPIANNG POS

ASAH BATU: Novechi Anjodah saat mengasah batu akik.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

 Lanjut ke...Hal. 2

Gusnahari

SELINGKUH PENYEBAB TERBANYAK CERAI

Miang sangat tu wai ...

Cik Brahim

Vivi Nur Aini

Alasan Bocor Terus MASA-MASA SMA merupakan masa yang terindah. Meski dulu sering kena LANJUT HAL 2

Lawana

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

2

Marak ............... dari hal 1 Laga Kambing ..................................................................... dari hal 1 Pengadilan Agama Kelas 1B Tanjungpinang selama 2014 sejak Januari hingga Desember 2014 lalu. Artinya, dalam setahun ada 875 pria yang menduda dan 875 juga menjanda. Bahkan, perceraian yang dialami oleh PNS meningkat drastis. Jika dibandingkan rasio jumlah masyarakat biasa dengan jumlah PNS di Bintan dan Tanjungpinang, maka perceraian lebih rentan dialami PNS. Dari 857 angka perceraian itu, 609 diantaranya karena gugatan cerai, sementara 248 perkara cerai talak.

Menurut hakim yang juga Humas Pengadilan Agama Kelas 1B Tanjungpinang, H Gusnahari SH, MH Jumat (16/1) jumlah perkara cerai di kalangan PNS hampir 10 persen yakni ada 85 perkara. Padahal, jumlah pasangan PNS di Tanjungpinang dan Bintan hanya sekitar 3 persen dari jumlah pasangan warga biasa. ''Kasus perceraian PNS ada 24 cerai talak dan 61 perkara cerai gugat,'' terang Gusnahari.

Dari persidangan di Pengadilan Agama, sambungnya pasangan yang suka selingkuh menjadi tingginya angka perceraian yang diawali keretakan hubungan rumah tangga sepasang suami istri. ''Ada yang istrinya tidak tahu kalau suaminya sudah nikah sirih dengan wanita lain sampai memiliki anak, hingga saat ketahuan sang istri menggugat cerai,'' terangnya.

Selain itu ada juga faktor ekonomi, serta pejudi dan pemabuk yang memicu perceraian.

Tidak dipungkirinya juga jika ikut campur tangan orang tuanya di dalam rumah tangga sepasang suami istri juga ada yang memicu perceraian.

"Semua itu, karena faktor mor-

al saja," sebutnya.

Sejauh ini, katanya, untuk mengambil putusan cerai bagi PNS, pihak Pengadilan Agama harus menerima surat izin atau rekomendasi dari atasan atau pejabat yang berwenang.

"Ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 tahun 1983. Yang kemudian dipertegas dan diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990. Untuk saat ini, masa berlaku surat tersebut hanya 5 bulan saja sesuai surat edaran Mahkama Agung (MA). Kalau dulu bisa sampai 6 bulan," terangnya. ''PNS bisa saja cerai meski tidak ada surat izin atau rekomendasi dari pejabat atasannya.

Tapi, waktu sidang nanti, pegawai tersebut harus membuat surat pernyataan yang isinya bersedia mendapat resiko atau mencabut perkara tersebut jiak bermasalah dikemudian hari,'' ucapnya.

Ia menyarankan, kepada pejabat yang berwenang agar mengeluarkan surat izin atau rekomendasi setelah terlebih dahulu memanggil pasang suami istri tersebut untuk dimediasi.

"Ada juga yang tidak jadi bercerai setelah dimediasi oleh pejabat atasan PNS itu. Ada juga yang berhasil kita mediasi saat sidang di Pengadilan Agama.

Kalau bisa kita damaikan mereka, ya tidak perlu terjadi perceraian di dalam rumah tangganya," ucapnya. Saat ditanya, jika ada pejabat berwenang tidak mau mengeluarkan rekomendasi cerai, terhadap bawahannya, sementara rumah tangganya sudah tidak bisa dipertahankan, menurutnya, itu berarti pejabat tersebut tidak memahami peraturan tentang PP Nomor 45 tahun 1990. (dri)

Masih Latihan .. dari hal 1 untuk latihan di lapangan Dewa Ruci, sebagai lokasi yang akan digunakan saat perlombaan. Menurut Heru, ketua panitia acara, peserta memang sengaja dibatasi 10 tim, karena masing-masing peserta yang tampil temponya cukup lama. ''Ada 10 tim yang akan berlaga, 6 diantaranya dari utusan SMP dan 4 tim utusan dari SMA se Pulau Bintan,'' ucap Heru.

Saat disinggung tentang dewan juri yang akan melakukan penilaian bagi peserta, Heru mengaku, jurinya merupakan pemain drumband profesional. ''Nama-nama jurinya tidak bisa kita sebutkan, namun kualitasnya tidak diragukan,'' ucapnya.

Meski animo warga cukup tinggi dalam menyaksikan acara drumband, namun Heru mengaku pertunjukan itu gratis dan digelar untuk mengasah bakat pelajar dalam memainkan alat-alat drumband agar Kepri memiliki banyak tim drumband yang andal. Disinggung Heru pula, waktu yang diberikan pada setiap peserta hanya 15 menit dan mesti membawa tiga lagu yang satu diantaranya merupakan lagu wajib Lancang Kuning. ''Meski hanya 10 tim, namun masingmasing tim punya banyak

anggota hingga diperkirakan akan ada 800 pelajar yang ambil bagian dalam lomba ini,'' sambungnya Direncanakan, lomba drumband ini dimulai pukul 13.00 dan pesertanya, masing-masing SMPN 2 Tanjungpinang, SMPN 6 Tanjungpinang, SMP IT Al-Madinah Tanjungpinang, SMP Hang TUAH dan SMPN 2 Bintan serta MTS Negeri Tanjungpinang. Selain itu ada empat tim dari tingkat SMA, masing-masing SMAN 1 Tanjungpinang, SMAN 3 Tanjungpinang, MAN Tanjungpinang dan SMK Kesehatan Widya Tanjungpinang. ''Untuk tim eksebisinya, ada penampilan tim biola dari siswa Sekolah Dasar Pelita Nusantara,'' sebut Heru.

Menurut Heru, lomba ini merupakan rangkaian acara FSC yang akan digelar setiap tahun. Beberapa pekan lalu, juga ada festival memasak yang digelar di Pamedan dan mengarak bunga telur sekaligus pembukaan acaranya oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah.

Lantas, pekan lalu disambung dengan lomba mewarnai dan melukis yang pesertanya dari SD hingga SMA. (jek)

Alasan Bocor ... dari hal 1 Meski dulu sering kena hukuman karena terlambat sekolah, namun masa-masa mengenakan seragam putih abu-abu itu selalu menjadi ingatan karena sangat berkesan. ''Dulu aku paling sering kesiangan dan beberapa kali tidak diperbolehkan masuk kelas,'' kenang gadis kelahiran Batam, 11 Mei 1995 ini.

Setiap terlambat, cerita gadis yang biasa disapa Vivi ini, ia selalu minta diperbolehkan untuk ikut belajar. ''Setiap terlambat alasanku selalu karena ban motor bocor,'' ceritanya.

Celakanya, saat ia sedang meyakinkan gurunya, ternyata ada kawannya yang juga terlambat. ''Kawanku itu teryata alasannya sama. Saat itu ada guru lain yang melintas dan dia bilang, sebelumnya aku

juga telat karena alasan yang sama. Akhirnya, kami tidak boleh masuk kelas,'' kenangnya.

Sejak saat itu, ia berusaha untuk bangun lebih pagi dan berangkat ke sekolah lebih awal. Saat ditanya tempat berlibur yang menyenangkan, gadis yang kini tinggal di Kijang ini mengaku, terkesan dengan keindahan alam di Bintan. ''Sekali kita datang ke Trikora akan ketagihan ke sana lagi,'' ucap penyuka warna biru ini.

Bahkan, sambungnya, ia pernah tenggelam di pantai Trikora saat belajar berenang. ''Saat ombak tenang, kami belajar berenang. Tiba-tiba aku tenggelam. Untung banyak warga melihat hingga mengejar dan aku bisa cepat dibantu,'' kenang sulung dari tiga bersaudara ini. (jek)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

melaju kencang dari arah km 13 Jalan Uban Lama menuju arah Batu 10. Sesampainya di simpang Jalan Ganet, tepatnya di depan gerbang perumahan Kijang Kencana 3, datang Mosem yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BP 2003 BW datang dari arah berlawanan.

Karena keduanya sama-sama tidak bisa menghindar lantaran mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga tabra-

kan terjadi. Akibat benturan yang keras itu, Mosem dan Hanafi sama-sama mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung tewas di lokasi tabrakan.

Hanafi mengalami pecah di bagian kepala belakangnya, sementara Mosem juga sama, namun di bagian depan.

Setelah keduanya laga kambing, Honda Vario yang dikemudikan Mosem terpental dan mengenai mobil Toyota Yaris BP

1981 AY yang saat itu melintas tepat di belakang Honda Vario yang dikemudikan Mosem.

Kedua jenazah langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP). Sedangkan sepeda motornya dibawa petugas Unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang. Sementara itu Mosem ber-KTP Probolinggo, Jawa Timur tak memiliki sanak saudara di Tanjungpinang. Hanya ada teman sekampung.

Jenazah Mosem dikirim ke Probolinggo, Jumat (16/1). Bima, teman dekatnya Hanafi bercerita Jenasah Hanafi dimakamkan di km 20. Awalnya, ia hendak di kirim ke Lampung, namun tidak memiliki biaya.

"Saya tidak menyangka. Sehari sebelum kejadian, saya bertemu dia dan masih terlihat senyum serta tertawa," ucap Bima.

Kanit Laka Lantas Polres Tan-

jungpinang Ipda Syaiful Amri mengatakan, kedua korban tewas di lokasi kejadian. ''Jenazah kedua korban sudah diurus oleh pihak keluarga masing-masing. Saat membawa kendaraan, keduanya tidak menggunakan helm,'' ucapnya.

Syaiful menyarankan, mengenakan helm itu sangat penting saat mengendarai sepeda motor, karena ini menyangkut keselamatan.***

Gubernur Tunda .................................................................. dari hal 1 subsidi yang diumumkan Presiden RI ini turunnya lebih banyak lagi.

"Kalau penurunan pertama kemarinkan cuma sekitar Rp 250 saja untuk solar. Kalau sekarang hampir seribu Rupiah," tambahnya.

Rudi memberikan solusi kepada gubernur bersama pihak-pihak terakit lainnya, agar dibuat satu skema atau formulasi harga tiket, baik feri penyeberangan Tanjungpinang-Batam maupun untuk rute lainnya. Formulasi dimaksud adalah, skema tetap harga jika BBM turun naik. Sebab, bisa saja pemerintah pusat mengumumkan naik turunnya BBM ini setiap bulan.

Hal ini perlu dilakukan, agar masyarakat tidak akan mengalami kebingungan, ketika BBM naik turun, harga tiket juga bisa langsung naik turun. Tidak perlu lagi menunggu rapat dan pertemuan antar pihak.

"Ibaratnya dalam satu SK sudah ada beberapa list harga.

Jadi tinggal diterapkan saja. Soalnya kami menilai, naik turun BBM bisa beberapa kali dalam setahun," tukasnya.

Rudi juga menyarankan, satu-

an harga tarif mengacu pada keputusan Kemenhub yang sudah mengeluarkan tarif angkutan laut sudah ada standar harganya per mil lautnya dikalikan jarak tempuh.

Gubernur Kepri HM Sani berniat menunda penerapan tarif baru pascaturunnya harga Bahan Bakar Minyak. Adapun tarif yang tertunda diterapkan adalah Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), tarif feri Tanjungpinang-Batam, tarif feri lainnya antar daerah di Kepri termasuk tarif kapal roll on roll off (roro) Tanjunguban Bintan - Telagapunggur Batam.

Pasalnya, saat ini harga BBM turun lagi ke harga semula, hingga diperkirakan tarif feri akan dikembalikan ke harga semula.

Sani beralasan belum meneken tarif tersebut karena masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat yang akan menurunkan kembali harga BBM. Pemerintah sendiri telah mengumumkan penurunan harga BBM, Jumat (16/1).

"Kita tunggu dulu pengumuman itu," kata Sani kepada wartawan di Gedung Daerah, Jumat (16/1).

Sani menyebutkan, ia akan meneken tarif tersebut satu atau dua hari. Ternyata, Sani berniat menundanya. "Tak mungkin SK yang saya keluarkan hanya berlaku beberapa hari saja," kata Sani menggambarkan keputusan yang akan dia buat.

Dengan turunnya harga BBM turun, maka akan dilakukan pembahasan ulang tarif. Sehingga tarif yang telah dibahas dan telah di tangan gubernur itu tidak akan diterapkan. Tarif baru yang akan diterapkan nanti jika pembahasan sudah rampung.

Ini merupakan pembahasan ketiga nantinya pasca naik turunnya harga BBM. Harga BBM diturunkan kemarin yakni, bensin Rp 6.600 per liter, solar Rp 6.400 per liter. Dengan harga minyak ini, harusnya tarif kembali ke harga semula atau hanya naik sedikit.

Tapi, Sani tidak mau berandaiandai. Meski harga BBM turun dan hampir sama dengan tahun lalu, pembahasan tetap dilakukan. Tidak bisa menerapkan harga tiket feri seperti tahun lalu.

"Tidak bisa langsung saya keluarkan SK seperti tarif semula. Kita tetap ikuti mekanisme.

Tetap dibahas dulu," tambahnya.

Terkait penetapan ambang batas minimal dan maksimal tarif yang diusulkan DPRD Kepri, Sani belum mau berkomentar banyak. "Kita lihat nanti," katanya singkat.

Dalam rapat sebelumnya, DPRD Kepri meminta Dinas Perhubungan Provinsi Kepri agar membuat ambang batas maksimal-minimal tarif.

Hal itu guna mensiasati pembahasan berulang-ulang mengenai tarif. Sebab, pemerintah akan menaikkan dan menurunkan harga BBM sesuai harga minyak dunia. Jika masih menggunakan metode sekarang, maka pembahasan akan menghabiskan banyak waktu yang berulang-ulang. Dishub Kepri akan membahas tarif angkutan laut, tarif darat dan roro.

Sementara itu, Kadishub Kepri Muramis mengatakan, hitungan pembahasan tarif tetap sesuai aturan dan metode dari dari Kementerian Perhubungan.

Seperti diberitakan sebelumnya, paska kenaikan BBM Desember lalu, tarif feri Tanjungpinang - Batam langsung naik Rp

72 ribu dari sebelumnya Rp 55 ribu per penumpang dewasa.

Ketika harga BBM diturunkan, 1 Januari 2015, penyesuaian ongkos sudah dibahas dan disepakati. Baruna turun Rp 2.000 menjadi Rp 70 ribu per orang.

Marina turun dari Rp 72 ribu menjadi Rp 68 ribu. Namun ini belum diterapkan.

Sandi, salah satu warga Batam yang sering bolak-balik Batam-Tanjungpinang mengatakan, harusnya tarif yang baru diterapkan dulu. Jika tidak, masyarakat yang dirugikan.

"Nilainya kedengaran kecil, tapi kalau ribuan orang, sudah berapa duit itu tiap hari? Jangan korbankan masyarakatlah," katanya kesal saat ditemui di Pelabuhan Sribintan Pura, kemarin.

Setiap hari, rata-rata penumpang Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya sekitar 3.000 orang.

Jika dikalikan dengan Rp 2.000, maka masyarakat rugi Rp 6 juta sehari.

"Kalau pembahasan sampai 15 hari, kerugian masyarakat bisa Rp 90 juta. Emangnya ini bukan duit? Tak tau lagilah mau cakap apa," katanya sambil berlalu. (mas/fik)

Juni, Listrik .......................................................................... dari hal 1 Sedangkan beban puncak Tanjungpinang 57 MW. Maka Juni nanti akan surplus 23 MW. Jumlah ini akan bertambah lagi jika jaringan transmisi interkoneksi Batam-Bintan rampung.

Daya listrik yang akan disalurkan dari Batam ke Pulau Bintan sekitar 110 MW. Sebanyak 55 MW akan disalurkan ke Tanjungpinang. Sisanya 55 MW akan disalurkan di Bintan. Jika seluruhnya rampung, maka Tanjungpinang masih ada daya tambahan ke depan 40 MW. Janji PLN yang menyebutkan adanya penambahan 15 MW itu disampaikan Robert Aprianto Purba, GM Unit Induk Pembangunan Regional 2 PLN Medan Sumut saat mengadakan pertemuan dengan Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (16/1).

Robert menjelaskan, 15 MW listrik yang akan disalurkan ke Tanjungpinang Juni nanti melalui jaringan distribusi (tegangan menengah).

Sedangkan sisanya akan disalurkan melalui jaringan transmisi yang saat ini sedang dibangun.

"Kalau sudah rampung, semua daya sisa sudah masuk ke Tanjungpinang," tambahnya.

Untuk jaringan transmisi, kemungkinan bisa rampung dikerjakan akhir tahun. Sebab, anggarannya baru dicairkan Juni nanti. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, PLN hendaknya jangan berjanji-janji lagi. Sebab, selama ini dia sudah sering membahas listrik ini.

"Dua hari sejak saya menjadi gubernur, saya dan rombongan langsung bertemu dengan Dirut PLN (saat itu Dahlan Iskan)," katanya memulai pembicaraan.

Di akhir masa jabatannya, 19 Agustus 2015 ini, ia berharap persoalan listrik sudah harus beres. "Saya harap sudah rampung semua ini. Jangan lewat dari tanggal 19 Agustus," tegasnya.

Robert menegaskan, Juni nanti listrik 15 MW tersebut dipastikan sudah masuk Tanjungpinang. "Mudah-mudahan tak ada kendala. Itu pasti jadi (15 MW) pak," katanya yakin.

Pemasangan kabel listrik bawah laut dari Batam ke Tanjunguban rencananya dilakukan, tanggal 28 Januari nanti.

Acara seremonialnya akan dilakukan di Tanjunguban.

Sedangkan kapal yang akan menarik kabel listrik tersebut

sudah berada di tengah laut.

"Kabel dan peralatan serta material lainnya sudah tersedia semua pak. Tinggal memulai pemasangan nanti," bebernya.

Saat ini, kata Robert, interkoneksi PLN terkendala dua hal yakni kompensasi ke nelayan dan masalah hutan lindung.

Yang paling sulit ditangani adalah masalah hutan lindung di Bintan. Sekitar 273 tower jaringan transmisi (tegangan tinggi) akan dibangun. Tower ini 90 persen berada di kawasan hutan lindung. "Kalau tak salah, hanya 30 unit saja yang tidak berada di hutan lindung," jelasnya. Tentang hutan lindung, terangnya, ada dualisme kepemilikan lahan yaitu Kementerian Kehutanan dan masyarakat.

Maka PLN harus mengurusi dua persoalan sekaligus.

PLN sudah kerja sama dengan Dinas Kehutanan Pemprov Kepri untuk menyelesaikan persoalan ini. Mereka juga sudah mendatangi Kementerian Kehutanan.

Oleh Kementerian Kehutanan, langkah cepat untuk mengatasinya yaitu dengan tapak batas. Sistem tapal batas sendiri merupakan pengalihan status

hutan lindung menjadi Area Pengguna Lain (APL).

Karena itu, masyarakat yang memiliki surat tanah, sertifikat dan lainnya diharapkan menyerahkannya ke PLN. Sehingga PLN dan pemerintah daerah bisa mengurusnya dengan cepat.

Bukti-bukti warga sudah mendiami tempat 25 tahun harus disiapkan. Jika semua itu sudah beres, maka akan menguatkan argumen mereka nanti di Kementerian Kehutanan. Jika hutan lindung dijadikan APL, maka PLN akan dihadapkan lagi dengan persoalan pembebasan lahan di 273 titik tower tersebut.

Satu tower membutuhkan lahan sekitar 15 x 15 meter atau 20 x 20 meter. Untuk menghitung berapa harga tanah per meter di sana, PLN akan bekerja sama dengan Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP). "Kami bukan ahli tanah.

KJPP yang menghitungnya nanti, bebernya.

Terkait keinginan pemilik lahan agar tanahnya dibeli semua dalam hitungan hektar, Robert menegaskan, itu tidak akan dilakukan PLN. Mereka hanya bisa membeli sesuai kebutuhan saja.

Selama ini, pemilik lahan men-

gaku, mereka takut mengelola tanahnya jika sudah ada listrik tegangan tinggi di atas lahannya. Bisa membahayakan terlebih saat hujan turun atau petir.

Pihak PLN mengatakan, tinggi kabel dari tanah (jika rata) sekitar 32 meter. Sehingga, pemilik lahan tetap bisa mengusahai tanahnya. "Bahkan masih bisa bangun ruko tiga lantai di lahannya. Intinya tetap bisa mereka usahai," ujarnya.

Langkah awal yang dilakukan PLN dengan pemilik lahan tetap musyawarah dan mufakat. Lahan mereka tetap akan diganti rugi sesuai kebutuhan.

Jika pemilik lahan tetap berkeras tidak mau menjual lahannya, maka PLN akan membelinya dengan bantuan pengadilan. Mereka akan menitipkan uang di pengadilan untuk ganti rugi lahan itu. Artinya, pembelian secara paksa. "Tapi kita berusaha menghindari ini. Jangan sampai kesanalah. Kita usahakan musyawarah. Sebab, ini demi masyarakat banyak," ungkapnya.

Terkait kapan hutan lindung dijadikan APL, tergantung seberapa cepat bukti-bukti persil (sertifikat tanah) milik masyarakat dikumpulkan. (mas)

Awalnya Cuma .................................................................... dari hal 1 memasangkan batu akik konsumennya.

Belakangan, diketahui ia merupakan anak dari pemilik kios batu akik pasangan Jon dan Aida.

Bapaknya, dikenal dengan nama Jon Batu, karena memiliki kedai mengasah dan menjual batu akik.

Kedai ini memang dikenal menjual dan mengasah batu dari berbagai daerah, hingga selalu ramai dikunjungi penghobi batu akik dan batu mulia. Bahkan, orangtuanya Novi memiliki koleksi berbagai jenis batu dari berbagai daerah di penjuru nusantara bahkan dari luar negeri seperti Tiongkok.

Malam itu, Novi yang menjaag kedai dan melayani pembeli batu cincin dan penggosok batu. Senyumnya sangat khas dan ia tampak mudah akrab dengan konsumennya. Rupanya, gadis ini putri pertama dari pasangan Jon dan Aida.

Novi mengaku bisa mengasah batu akik karena sering melihat bapaknya mengasah batu, hingag teknik mengasah batu juga ia kuasai.

Ya, demam batu cincin bela-

kangan ini sedang melanda seluruh wilayah Nusantara. Dan, Novi melihat hal ini sebagai peluang bisnis yang bagus.

Kedai batu akik di jalan Taman Sari Tanjunguban Selatan ini, ini selalu ramai. Tepatnya di ruko yang baru dibangun yang menjual berbagai aneka batu, ring cincin dan penggosok batu.

Kedai ini pada Kamis (15/1) malam, tampak ramai oleh penghobi batu.

Biasanya, yang menunggu kedai itu adalah pasangan suami istri asal Kota Tanjungpinang, Jon atau yang biasa disebut dengan panggilan Jon Batu bersama istrinya Aida.

Di sela-sela melayani konsumen, Novi tampak menggosok batu konsumennya sebelum dipasang ke ring.

Agar akik yang dipesan konsumennya terlihat mengkilat, ia menggunakan kertas serbuk intan lalu menggosok-gosok batu akik itu. Sementara mesin penggosoknya menggunakan tenaga listrik. Dengan cekatan dan lihai, tangan gadis cantik ini mengarahkan batu, sesekali matanya melihat dan memperhatikan

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

kondisi batu agar mengkilat sempurna dan bentuknya yang indah.

Saat diajak bincang-bincang, ternyata gadis ini mengaku masih kuliah. Ia merupakan mahasiswi semester 7 jurusan administrasi negara Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Ia tidak gerogi mesti saat itu, tampak banyak penghobi batu yang ramai membicarakan batu cincin.

Tanjungpinang Pos yang mewawancarainya mendapatkan sambutan hangat. Dengan suara yang lembut namun terdengar nyaring tersebut, sulung dari 2 bersaudara ini menjelaskan mengapa ia berkecimpung di dunia batu cincin mengikuti jejak sang ayah, Jon yang sudah puluhan tahun menekuni bisnis batu akik di Tanjungpinang.

"Kebetulan saya juga penyuka batu akik. Awalnya cuma sekedai memakai saja, lama kelamaan saya tertarik untuk menjual batu yang abah (ayah) punya. Kalau tidak salah mulai semester 1," terang gadis bernama lengkap Novechi Anjodah ini.

Awalnya, ia menjual batu dengan akwan-kawannya. Belakan-

gan, ia mengembangkan dengan menjual dengan cara online melalui media sosial yang ia miliki.

Dan sampai saat ini ia mampu mendapatkan omset hingga jutaan rupiah perhari jika sedang beruntung.

"Awalnya iseng-iseng. Lamalama banyak peminatnya. Jadi, saya jual lewat melalui media sosial dan sampai saat ini pelanggan batu saya dari seluruh Kepri," ucapnya.

Pembeli batu, sambungnya, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pejabat. Sedangkan, batu yang ia jual hanya berkisar di harga ratusan ribu rupiah saja.

"Pernah ada yang beli anggota DPRD Tanjungpinang, awalnya saya tak tahu, tapi seperti kenal, rupanya baru ingat wajah pejabat tersebut sering terpampang di spanduk calegcaleg dulu gitu," katanya.

Dikatakannya, menjual batu lebih banyak senangnya, selain mudah dan bisa dilakukan sambil kuliah atau waktu luang, keuntungan yang ia dapat juga mampu menopang uang jajan bahkan uang kuliahnya.

"Lumayan untungnya, pem-

belinya juga cukup banyak, gara-gara ini saya ingin jadi pengusaha yang sambil berjualan batu. Tadinya aku ingin jadi PNS sesuai dengan jurusan kuliah, namun setelah melakoni ini aku jadi ingin jadi pengusaha," tambahnya.

Menurut Novi, banyak suka duka menjalani usahanya. Mulai dari pekerjaan yang identik dengan laki-laki hingga digoda pembeli yang iseng.

"Ada juga yang begatal, tapi ga keterlaluan, tapi dia beli batu juga. Kalau menurut aku itu adalah risiko pekerjaan. Anggap positif saja, karena lebih baik bekerja seperti ini halal, daripada memiliki usaha yang negatif.

Buat apa gengsi. Ini bagus dan untuk dijadikan mata pencaharian," ujarnya.

Saat dunia batu cincin sedang booming ini, ia berharap usahanya akan berjalan dan tumbuh, dan ia yakin batu memiliki keunikan tersendiri bagi para pencintanya. "Batu itu tidak sekedar perhiasan, tapi juga untuk menunjukkan passion seseorang," kata gadis yang sedang menyusun skripsi ini. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

3

Penangkapan Turis Pengaruhi Wisata TAUFIK-ADLYMARTUNAS, Tanjungpinang TIGA turis asal Tiongkok di tangkap polisi di Tanjungpinang, usai bersantap makanan di rumah makan Seinam Teluk Keriting, Tanjungpinang, Rabu (14/1) malam.

Kronologi penangkapannya, setelah makan dan hendak membayar bon makanan yang dipesan, tiga turis ini sempat kaget dengan nominal tagihan yang disodorkan kasir rumah makan.

Nilainya Rp 1,1 juta.

Bukan besarannya yang menjadi kekhawatiran tiga turis ini, tapi uang Rupiah yang mereka pegang tidak mencukupi membayarnya.

Saat itu, mereka hanya mengantongi uang Rp 950 ribu, dan inilah yang disodorkan ke kasir. Untuk menghindari persoalan makan tidak bayar, akhirnya dengan berat hati si turis menambahkan sisa pembayaran itu dengan uang 20 Dolar Singapura.

Bukan solusi yang dan penyelesaian yang didapat ketiga turis ini, mereka malah ditangkap anggota polisi Tanjungpinang.

“Iya mereka ditangkap anggota Polres Tanjungpinang, lalu dibawa ke kantor dan diperiksa dari jam 8 malam sampai sekitar pukul dua dinihari kemarin,” ungkap anggota DPRD Kepri Rudi Chua kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (15/1).

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

MELINTAS: Tiga turis mancanegara saat melintas di pelabuhan internasional Sribintan Pura Tanjungpinang. Penangkapan tiga turis oleh polisi Tanjungpinang lantaran mereka membayar makanan menggunakan dolar karena Rupiahnya habis.

Menurut Rudi, polisi menangkap mereka sudah sesuai jalurnya. Karena ada Undang-Undang (UU) yang mengatur dilarang menggunakan mata uang asing untuk transaksi di Indonesia.

“Cuma masalahnya, turis ini bukan sengaja mau bayar pakai dolar. Rupiah mereka tak cukup, untuk menutupinya mereka tambahkan 20 Dolar Singapura tadi,” jelasnya.

Pemeriksaan oleh polisi ini sempat membuat ketiga turis ini takut dan akhirnya keesokan harinya (Kamis, 15 Januari, red) mereka langsung kabur pulang ke nega-

ranya.

“Yang saya sesalkan, turis ini pulang ke Tiongkok membawa kesan negatif tentang Kepri, khususnya Tanjungpinang. Saya jamin ini akan menjadi berita buruk di sana (Tiongkok, red) dan dampaknya ke pariwisata kita,” ujarnya.

Rudi juga mengecam Pemko Tanjungpinang yang tidak maksimal mensosialisasikan aturan soal penggunaan uang Rupiah ini. Termasuk juga Dinas Pariwisata yang tidak memberikan perlindungan dan mediasi kepada wisatawan asing.

“Jangan anggap masalah

Papan Reklame Pemko Dikelola Swasta TANJUNGPINANG - Tiga titik billboard atau papan reklame yang berada di Tepi Laut, Jalan Tugu Pahlawan dan Jalan Kamboja merupakan milik Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Meskipun Kepala Bidang (Kabid) Aset DPPKAD Pemko Tanjungpinang, Tis Murni mengaku tidak tahu persis mengenai tiga papan reklame itu, namun saat ini billboard tersebut dikuasai oleh pihak ketiga.

“Coba tanya ke BP2T saja,” singkatnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

Hal senada juga dengan penegasan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono.

Ia bahkan tidak tahu ada aset Pemko, yang ternyata disewakan oleh pihak ketiga.

“Coba saya cek dulu, saya juga

tidak tahu persis masalah itu,” ucapnya.

Pantauan Tanjungpinang Pos, salah satu billboard milik Pemko Tanjungpinang yang berada di Tepi Laut, tepatnya di depan Melayu Square ternyata sudah dipublikasikan oleh Ajoes Advertising dan bukan dari Pemko Tanjungpinang.

Dikonfirmasi ke pihak Ajoes sendiri, Yudi sebagai salah satu pengelola menegaskan, bahwa ia tidak tahu menahu mengenai kepemilikan billboard tersebut. Perusahaanya hanya memasarkan saja. Sedangkan, pemilik atau pihak yang meminta agar bilboard ini dipasarkan adalah Andi Cori Fatahudin.

“Kami juga cuma bagian marketing, Bang. Itu kata Andi Cori miliknya, jadi kami hanya menda-

pat proyek untuk memasarkan dan memasang iklan saja. Bukan milik kami billboardnya,” tegasnya.

Tanjungpinang Pos coba mengkonfirmasi hal ini juga ke Andi Cori. Mantan fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini membenarkan bahwa, billboard tersebut dibawa kekuasaannya. Memang itu dibangun oleh Pemko, tapi ia diberi wewenang untuk mengelolanya bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang.

“Ia itu saya yang kelola. Selama ini saya sebagai pihak ketiga bekerja sama dengan BUMD, dalam hal MoU billboard. Cuma karena MoU baru dengan direksi yang baru belum berjalan, saya coba pakai pihak lain,” tutupnya. (fik)

Uang Harian dan Perjalanan Dinas PNS Dipotong TANJUNGPINANG-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah menyerahkan Daftar Pelaksanaan Anggaran (ADPA) APBD tahun 2015 kepada masing-masing Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Kamis (15/1) di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Dalam DPAini, Pemprov Kepri juga telah menyesuaikan nilai yang tercantum dalam DPA tersebut, khususnya yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no 53 tahun 2014, tentang standar biaya masukan tahun anggaran 2015.

“Iya PMK 53 sudah kami berlakukan dalam DPA itu, dimana ada penyesuaian untuk bebera-

pa biaya, khususnya untuk uang harian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biaya perjalanan dinas pegawai,” terang Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Robert Iwan Loriaux, kemarin.

Dalam PMK tersebut, yang mengalami penyesuaian, adalah honor-honor kegiatan atau uang harian pegawai. Termasuk juga biaya perjalanan dinas, yang tidak membedakan lagi antara pejabat bergolongan tinggi dengan yang staf.

“Semua disamakan, berdasarkan pada daerah tujuan perjalanan dinas,” tambahnya.

Jika uang perjalanan dinas disesuaikan berdasarkan daerah tu-

juan, dalam PMK itu, satuan biaya uang makan PNS dibagi atas tiga kelompok yakni, golongan I dan II sebesar Rp 35 ribu, golongan III Rp 37 ribu dan golongan IV Rp 41 ribu. Sedangkan satuan biaya uang saku rapat di dalam kantor per orang per sekali rapat disamakan Rp 300 ribu.

Robert menjelaskan, standar biaya masukan yang tercantum dalam PMK tersebut, tepatnya pada pasal 2 PMK bahwa, standar biaya tahun anggaran 2015 berfungsi sebagai batas tertingi atau estimasi.

“Tetap juga ada penyesuaian dengan kondisi masing-masing kegiatan,” tukasnya. (fik/mas)

ini sepele. Ini dampaknya gak bagus buat iklim pariwisata Indonesia pada umunya, dan khususnya Provinsi Kepri,”

terang Rudi yang juga anggota Komisi II Bidang Kepariwisataan DPRD Kepri ini.

Ia mengatakan, informasi

ini pasti akan berkembang pesat di Tiongkok. Yang jelas menjelekkan negara Indonesia dan pelayanan pariwisata di Kepri.

“Mereka pasti akan ”bernyanyi” di sana, bahwa berkunjung ke Tanjungpinang tidak nyaman,” ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Reza M Tarigan melalui Kepala Urusan Bidang Operasi (Kaur Bin Ops) Ipda Effendi membenarkan pemeriksaan ketiga turis itu. Karena menggunakan uang dolar saat transaksi pembayaran makanan di Resto Seienam.

Namun pemeriksaan tersebut tidak berlangsung lama.

Karena ketiganya tidak bisa berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris. Setelah diperiksa penyidik ketiga turis itu pulang.

“Benar, ketiganya bertransaksi dengan uang dolar. Tadi malam ketiganya diperiksa.

Saya hanya mendapatkan la-

poran singkat saja dan tidak terlalu mendetail. Turis tersebut hanya bisa berbahasa Mandarin saja. Jadi sedikit sulit untuk memeriksanya,” jawabnya.

Gubernur Kepri HM Sani menanggapi penangkapan terhadap turis yang menggunakan transaksi mata uang asing saat makan di Rumah Makan Seinam, Teluk Kriting, Tanjungpinang. “Bisa berpengaruh memang. Padahal, kita tetap sosialisasi terus,” tukasnya.

Menurut Sani, ini bisa mempengaruhi dunia wisata di Kepri. Kesalahan tak sepenuhnya pada turis itu.

Pihak rumah makan harusnya tidak menerima transaksi dalam bentuk dolar.

Travel hendaknya mengingatkan, agar turis menyiapkan uang Rupiah jika memasuki wilayah Indonesia.

Sebab, UU sudah mengatur transaksi di Indonesia dalam bentuk rupiah. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

4

Ketua RT Kehilangan Mesin Sepeda Motor Pelabuhan Sei Tenam Mulai Tidak Aman

F-TENGKU/TANJUUNGPINANGPOS

JEMUR BILIS: Menjemur bilis (ikan teri) merupakan kegiatan sehari-hari di Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Lingga. Desa Bakong merupakan penghasil teri yang berkualitas tinggi di Provinsi Kepri.

LINGGA - Masyarakat Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang, yang memarkirkan sepeda motor di Pelabuhan Sungai Tenam, kini harus waspada. Pasalnya, sepeda motor salah seorang Ketua RT kehilangan mesin sepeda motor saat diparkir di pelabuhan itu.

“Selama ini tidak pernah ada pencurian di pelabuhan Sei Tenam. Sejak kejadian itu, warga menjadi resah,” kata Abu Bakar, kerabat Ketua RT itu kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

Desa Tanjung Kelit merupakan sebuah pulau yang berjarak 15 menit perjalanan dengan mengunakan pompong. Untuk memudahkan pengurusan berbagai aktivitas di Kota Daik dan sekitarnya, warga menggunakan jalur darat dengan sepeda motor karena lebih dekat dan praktis.

“Untuk membawa sepeda motor saat pulang, tentu harus mengunakan pompong. Semua sepeda motor di simpan dalam salah satu ruang pelabuhan. Meski tidak ada penjaga, selama ini belum pernah ada kejadian kehilangan,” jelas Abu. Sejak kejadian kehilangan mesin sepeda motor tersebut, kini warga dari Tanjung Kelit menjadi resah. Tidak hanya sepeda motor, warga dari pulau ini juga meninggalkan pompong di sekitar

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

HILANG: Bagian mesin sepeda motor milik Ketua RT Tanjungkelit hilang saat diparkir di Pelabuhan Sei Tenam.

pelabuhan bila ada keperluan ke Kota Daik.

“Menggunakan jalur darat

lebih dekat dan murah. Kalau melalui laut, perjalanan semakin jauh,” ucapnya. (tir)

Alasan Stok Lama, Harga BBM Belum Diturunkan TENGKU, Lingga PENURUNAN harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah sejak, Jumat (16/1), menjadi Rp 6.600 per liter untuk premium, tidak serta membuat harga premium di Lingga ikut turun. Alasannya, stok BBM masih dibeli dengan harga lama.

“Belum bisa diturunkan.

Masalahnya, kami membeli masih dengan harga lama,” kata salah seorang penjual premium di Kecamatan Singkep Barat, kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

BBM bersubsidi di Kecamatan Singkep Barat diambil dari agen resmi Pertamina, PT Junaidi di Sungai Buluh. Jadwal kedatangannya dua kali dalam satu bulan, yakni pada pertengahan dan akhir bulan.

“Untuk periode ini, rencana baru mau diambil. Kami lihat nanti. Kalau saat pengambilan harga BBM sudah turun, pasti kami turunkan,” ucapnya.

Ia bercerita, pascapenurunan harga BBM pada awal tahun

F-NET

BBM: Harga BBM turun lagi di bulan ini. Premium Rp 6.600/liter dan solar Rp 6.400/liter.

2015, para pengecer BBM baru dapat menurunkan harga setelah pengiriman di pertengahan bulan. Umumnya, masyarakat dapat memahami kondisi penyaluran BBM. Sehingga, warga tidak ada

yang protes ketika pengecer masih menjual harga lama.

Pengecer premium bersubsidi belum menurunkan harga premium yang saat ini sekitar Rp 9.000 per liter.

Sementara itu, Puspandito,

salah seorang warga Dabo, mempertanyakan tidak turunnya harga BBM oleh para pengecer. Padahal, pemerintah sudah mengumumkan. Sebab, saat kenaikan BBM pada 18 November 2014 lalu, para penge-

cer langsung menaikan harga BBM. “Ketika pengumuman kenaikan harga BBM, para pengecer langsung menaikan harga.

Masyarakat tidak pernah mempertanyakan, stok lama apa baru,” ucapnya.

Pantauan koran ini, turunnya harga BBM di Dabo belum banyak diketahui masyarakat. Bagi warga Dabo, kenaikan atau penurunan harga BBM tidak berpengaruh besar terhadap aktivitas masyarakat.

“Naik atau turun, sama saja.

Yang penting, minyaknya ada,” kata warga lain ketika dimintai pendapatnya.

Sebagaimana yang diumumkan Presiden Jokowi pada Jumat (16/1), sekitar pukul 14.00, harga BBM jenis solar ditetapkan Rp 6.400 per liter. Sedangkan harga BBM jenis premium ditetapkan Rp 6.600 per liter.

Penurunan harga BBM ini berlaku mulai Senin (19/1) mendatang. Sejumlah SPBU diharuskan menghabisakan stok lama selama satu hari. ***

LOWONGAN KERJA Perusahaan yang sedang berkembang yang bergerak di bidang property membutuhkan : 1. Bagian marketing Pria/ wanita usia max 29 thn Pendidikan min. SMU sederajat.

2. ADM Wanita usia max 27 thn Pendidikan min. SMU sederajat

Bertanam Lada dengan hasil yang Menjanjikan

Harganya Sampai Rp 150 Ribu per Kilogram Selama ini, masyarakat hanya mengenal hasil pertanian di Lingga hanya karet di Pulau Singkep dan sagu di Pulau Lingga. Tidak banyak orang tahu bahwa tanah di Lingga juga cocok untuk menanam sahang atau lebih dikenal dengan nama lada.

TENGKU, Lingga

H

ARGA lada yang ting gi dan waktu penan aman relatif sebentar, dapat dijadikan alternatif bagi para petani karet dan sagu Lingga untuk bercocok tanam lada. Mansur, salah seorang petani Sahang di Dusun Kado, Desa Kelumu, sudah membuktikan.

ga lada cukup baik tahun ini,” ungkap Mansur.

Menanam lada tidak membutuhkan areal pertanian yang khusus. Cukup mengetahui sifat-sifat tanaman dan memberinya pupuk.

Kalau sudah tahu caranya, maka tanaman lada sudah dapat tumbuh dengan baik.

Agar menghasilkan lada yang baik, petani harus benar-benar telaten melakukan perawatan.

“Lokasi harus selalu bersih. Tunas pertama dipotong

HUB

LADA: Seperti inilah buah lada sebelum dijemur.

Dengan 300 batang tanaman lada, ia dapat memanen 15 kilogram lada dalam sekali panen. Dengan harga mencapai Rp 80.000, ia dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Agar mencapai harga Rp 150.000 ribu, biji lada harus dijadikan merica. Jika petani

ingin cepat mendapatkan uang, biji lada dijemur hingga kering agar mudah menguap kulitnya. Jika sudah demikian, harganya bisa dijual sekitar Rp 80.000 per kg.

“Dari 300 pohon lada yang saya tanam, tidak semuanya bisa menghasilkan. Sebagian kecil tidak berbuah. Tapi, har-

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

1. Guru semua bidang study 2. T.U. Sekolah Di SMK KESEHATAN WIDYA Jl. DI. Panjaitan Km.6 No.15 Hubungi 0771 - 70111 - 09

LOWONGAN KERJA Lembaga Pendidikan Melayu Bersinar Mencari tenaga pengajar untuk paud dan bimbel serta tenaga pengasuh anak Berminat antar lamaran ke Jl. Bintan Centre Blok E No. 6, Tanjungpinang Hub. a.n. Eny 0852 6445 9917

Tutor TK, SD, SMP & SMA Tutor Bahasa Mandarin Tutor Bahasa Inggris Tutor Menggambar

§ Diutamakan yang bisa mengajar

shift pagi dan malam § Tidak sedang kuliah Lamaran diantar langsung ke TALENT POINT Jl. DI. Panjaitan Km.9 Komplek Ruko Pinlang Mas Blok B No.8-9 (Depan Inul Vizta) Tanjungpinang - Kepri 0819 9145 1480/ 0852 6353 4022

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

IKLAN BARIS

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

a.n Urat Bona Sinaga Alamat : Jl.Beringin No.20 No.Pol : 5793 TO No. Rangka : MH35TP0055K-388551 No.Mesin : 5TP-655423 No.BPKB : 3553721-D Merk : Yamaha Warna : Merah

DIBUTUHKAN

DIBUTUHKAN SEGERA

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

KEHILANGAN STNK

agar dapat tumbuh dengan rimbun. Potongan tunas dapat dijadikan benih,” jelasnya.

Menurut Mansur, bertanam lada adalah usaha yang menguntungkan. Keterbatasan modal membuatnya tidak dapat memperluas lahan tanaman jenis tumbuhan ini.

“Di daerah ini, ada sekitar 30 petani yang bercocok tanam lada. Kalau ada bantuan pemerintah, lahan-lahan kosong dapat dijadikan kebun lada,” sebutnya. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

F-NET

Lamaran ditujukan ke alamat : Jl. Hanjoyo Putro Blok B No.1 Km.9 Tanjungpinang Telp. 0771 - 8038602 HP. 0812 66 949867

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

LOWONGAN KERJA Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

5

Korban Pembakaran Masih Kritis

Polisi Buru Oknum Polisi

ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TERNAK: Tingginya permintaan telur burung puyuh di Karimun, membuat sejumlah warga di Karimun mulai membuka usaha peternakan burung puyuh.

Fasilitas Terminal di Karimun Akan Diperbaiki KARIMUN- Dinas Perhubungan Karimun akan membenahi terminal di Karimun, untuk memberikan kenyamanan calon penumpang dan sopir angkutan kota (angkot). Terminal Meral salah satu terminal yang baru dibenahi “Seluruh fasilitas terminal di Karimun akan kami benahi,” kata Kadis Perhubungan Karimun Ariyandi pada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

Ditambahkannya, fasilitas yang dibenahi jalur angkutan kota, halte penumpang atau tempat menunggu penumpang. Kemudian, fasilitas ibadah di terminal Meral juga

telah dibenahi. Pembenahan Terminal dilakukan karena beberapa fasilitas sudah mengalami kerusakan.

“Sejak dibangun belum pernah direhab. Kami ingin kembali menghidupkan suasana terminal itu seperti 10 tahun lalu. Sopir angkot mengaku enggan ke terminal karena fasilitas yang tidak memadai,” ucapnya.

Kita harapkan, imbuhnya, penumpang dapat menunggu kendaraan di terminal yang telah direnovasi. Sehingga, angkot akan masuk terminal. Petugas Dishub nanti akan ditempatkan setiap hari, untuk menertibkan

arus lalu lintas.

“Kerja sama dari Organda Karimun tentunya kami harapkan dengan mengintruksikan seluruh sopir angkot yang singgah di Pasar Meral, Bukit Tembak agar memasuki terminal. Kalau tidak demikian terminal itu akan tetap sepi, percuma kalau tidak dimanfaatkan,” tambah Ariyandi.

Ia juga berencana membuat pool angkot di Pasar Puan Maimun, dan sudah mengintruksikan pada sopir untuk singgah di Pasar Puan Maimun. Agar, pasar itu tetap ramai dikunjungi pembeli. Kalau angkot tidak sing-

OKNUM polisi Sn berpangkat brigadir yang diduga melakukan pembakaran terhadap Sudirman, yang tak lain adalah temannya sendiri hingga, Jumat (16/1) siang, masih terus diburu oleh Tim Opsnal Reskrim Polres Karimun. Diduga, oknum polisi sadis tersebut sudah keluar Pulau Karimun.

Pihak kepolisian hingga kemarin masih belum dapat memberikan keterangan resmi terkait perbuatan yang dilakukan oknum polisi itu. Selain itu, hingga kemarin petang belum ada penetapan tersangka terkait kasus ini.

Meski polisi belum menetapkan tersangka di kasus ini, namun masyarakat luas membincangkannya. Pelaku pembakaran dianggap sadis oleh masyarakat dan karenanya layak tidak patut menjadi anggota kepolisian, yang harusnya melindungi serta mengayomi masyarakat.

“Kami tidak mengenal siapa itu Sudirman. Akan tetapi kejadian yang menimpa dirinya membuat kami iba dan meminta pihak Kepolisian segera menangkap pelaku. Perbuatan itu tergolong sangat tidak manusiawi. Kami minta pihak Kepoli-

gah ke pasar, penumpang akan enggan belanja ke pasar itu karena berjalan kaki sekitar 200 meter.

“Demikian juga terminal di Pelabuhan Selat Belia, akan dibangun halte yang mumpuni. Agar calon penumpang nyaman menunggu kendaraan tujuan Tanjungbatu Kota. Sama halnya di Pelabuhan Tanjungberlian, Kundur Barat, juga akan dibangun dan terminal di Tanjungbatu Kota. Semua fasilitas pendukungnya akan dibenahi. Anggarannya telah disiapkan, direncanakan tahun ini akan terwujud,” tutur Ariyandi mengakhiri. (yon)

PRO - ANAMBAS

Dari Rp 70 Ribu/Kg ke Rp 25 Ribu/Kg

Harga Ikan Tongkol Anjlok RONI, Anambas NELAYAN di wilayah Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas mengeluhkan harga ikan yang terus menurun. Padahal, saat ini hasil tangkapan ikan nelayan sedang memasuki musim sepi yang seharusnya membuat harga ikan bertambah mahal.

Harga ikan yang anjlok adalah jenis tongkol dari biasanya mencapai Rp 70 ribu/kilogramnya, saat ini anjlok hingga Rp 25 ribu/kilogramnya.

“Ndak tahu penyebabnya.

Harga ikan terus menurun.

Padahal saat ini jarang nelayan yang melaut karena cuaca ekstrem,” keluh nelayan asal Desa Tanjung Lambai, Kecamatan Siantan, Suji kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

Menurut nelayan yang sudah sekitar 12 tahun melaut ini, hampir dua minggu ini sepertiga nelayan di Kecamatan Siantan yang jumlahnya mencapai ratusan orang memilih menyandarkan perahu. Hanya sebagian kecil nelayan yang bernyali besar tetap nekat melaut.

“Meski demikian hasil tangkapannya juga tidak seberapa. Namun anehnya walau sepi ikan harga ikan malah turun,” tuturnya lagi.

Selama ini ikan hasil tangkapan nelayan Siantan yaitu ikan tongkol, kerapu, manyuk dan ikan karang. Yang menjadi favorit adalah ikan manyuk karena di cuaca ekstrem saat

sian untuk mengusut tuntas kasus ini,” kata Jhon, warga Karimun, Jumat (16/1).

Menurut John, masyarakat harus percaya pada Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan SIk, akan bersikap profesional dalam menangani kasus ini. Jika terbukti anggotanya melakukan tindak pidana, ia tidak akan segan menindak tegas anggotanya.

“Semoga kasus ini cepat terungkap dan dapat diketahui apa motif sampai Sudirman dibakar hidup-hidup dengan tangan diborgol di hutan Pelambung, Desa Pongkar, Tebing, Rabu (14/ 1) malam,” tukas John.

Sebagaimana diberitakan harian ini kemarin, Rabu (14/1) sekitar pukul 21.30 WIB warga Pelambung, Desa Pongkar dikejutkan dengan teriakan pria yang terlihat tubuhnya penuh kobaran api. Korban yang kemudian diketahui bernama Sudirman itu, berguling-guling di tanah untuk memadamkan api yang membakar pakaian yang ia kenakan sambil menjerit minta tolong.

Kedua tangan Sudirman, saat itu dalam keadaan diborgol.

Karena terus berguling-guling di tanah, akhirnya api yang menjalar dipakaiannya bisa ia

padamkan sendiri. Setelah itu ia merangkak menuju jalan untuk meminta pertolongan.

Warga yang melihat pria itu terbakar, langsung memberitahukan informasi itu kepada Kepala Desa Pongkar yang secepatnya mereka membawa korban ke RSUD Karimun untuk dirawat. Sudirman diduga dibakar oleh oknum polisi berinisial SN yang merupakan tetangga kos korban. Informasi yang berhasil dihimpun Tanjungpinang Pos, saat membakar tubuh Sudirman, SN dibantu oleh dua orang oknum polisi lainnya berinisial EG dan RS yang juga anggota Polres Karimun. Serta ada satu pria lagi yang merupakan warna sipil berinisial MI disebut-sebut ikut membantu oknum polisi itu.

Di tempat terpisah, Direktur RSUD Karimun Agung Martiyarto menerangkan, Sudirman masih dirawat diruang ICU. Belum ada perintah dari dokter untuk memindahkan perawatannya. "Korban masih dirawat, belum bisa dijenguk karena masih mendapat perawatan insentif. Perawat masih berada di dekat korban, karena kondisinya masih kritis,” terang Agung yang dihubungi via ponselnya. ***

ILUSTRASI

UMS Anambas Rp 2,8 Juta/Bulan ANAMBAS - Setelah melalui pembahasan yang cukup alot, akhirnya Upah Minimum Sektoral (UMS) bagi pekerja minyak bumi dan gas (migas) di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini ditetapkan Rp 2.800.000. Jumlah itu lebih kecil dari permintaan awal yang berjumlah Rp 3 juta sebulan.

Ketua Federasi Konstruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI SBSI) Adnan mengatakan, pada waktu pembahasan para serikat buruh meminta UMS sebesar Rp 3.000.000. Nilai besaran tersebut telah melalui tahap survei sembako yang melonjak naik. Kemudian, ditambah lagi dengan harga bahan bakar minyak yang sempat naik sehingga mempengaruhi harga bahan pangan di Tarempa.

Melalui selulernya kepada media, Adnan mengatakan, pembahasan UMS yang dilaksanakan di seputaran wilayah Bogor, Rabu (14/1) lalu sempat bertahan di angka Rp 2,7 juta.

Pasalnya pihak perusahaan migas masih enggan menyetujui UMS yang ditawarkan oleh pihak buruh. Alasannya, produksi minyak mentah berkurang dan harga jual minyak mentah di dunia mengalami penurunan.

“Jelas kita bantahlah, dari analisa kita selama ini ditambah lagi kita buruh yang secara langsung bekerja di lapangan.

Tentunya bantahan yang kita utarakan, melalui persentase yang logis,” kata Adnan.

Adnan menyebutkan, secara personal pihaknya tidak berani menentukan keputusan sebelah pihak saja. Sehingga dirinya pun berkoordinasi kembali kepada seluruh buruh yang berada di Kecamatan Palmatak, untuk menentukan UMS yang akan disetujui. Pada akhirnya para buruh menawarkan kembali untuk yang terakhir kalinya sebesar Rp 2,8 juta.

“Dari pihak perusahaan pun tak bisa berbuat banyak lagi.

Karena itu tawaran kita yang terakhir,” imbuhnya. (ron)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

KERAMBA: Salah satu upaya yang tengah dikembangkan di Anambas saat ini adalah budi daya ikan napoleon. Budi daya keramba seperti ini membuat nelayan tidak tergantung pada musim dan dengan ikan bernilai ekonomis tinggi, bisa membuat nelayan lebih sejahtera.

ini nelayan jarang menangkap ikan manyuk.

Dikatakannya, turunnya harga ikan saat ini semakin menyulitkan ekonomi para nelayan. Pasalnya hasil tangkap mereka tidak mengalami perubahan, sementara biaya operasional untuk melaut tetap tinggi karena mahalnya harga BBM. Dia menambahkan, jika dibandingkan dengan modal melaut, hasil tangkapan ikan-

nya terkadang tidak bisa untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan. Bahkan, ia menilai lebih besar pasak dari pada tiang.

“Bayangkan, tiap hari pulang-pergi melaut minimal 20 liter solar/hari atau sekitar Rp 300.000. Akan tetapi ikan yang kita tanggap terkadang tidak sesuai dengan harapan,” katanya.

Dalam sehari, lanjutnya, hasil tangkapan ikan rata-rata

hanya 40 kg. Sementara untuk harga tahun ini ikan tongkol hanya berkisar Rp 7 ribu per kilogram yang diambil oleh pengumpul. Sedangkan, untuk yang diecer atau dijual keliling seharga Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu/kilogram.

Sementara untuk ikan jenis karang lebih mahal seperti manyuk sampai Rp 50 ribu/kilogram.

Hal senada juga diungkapkan oleh Agus (27). Menurut

nelayan yang tinggal di RT 006/RW 01 Pulau Siantan ini, mengaku sedih kalau pergi melaut. Pasalnya, tak jarang ia pergi melaut dan pulang dengan tangan kosong alias tidak mendapat tangkapan ikan.

“Penurunan tangkapan ikan sudah ada dua minggu terakhir. Kemungkinan hal ini juga sama dirasakan oleh saudarasaudara kami nelayan yang ada di Pulau Palmatak dan Pulau Jemaja,” tutupnya. ***

F-NET

MIGAS: Anjungan migas offshore yang memerlukan tenaga kerja tangguh.

TANJUNGPINANG POS

6

SABTU 17 JANUARI 2015

KETUA YAYASAN PONPES MADANI H HANDARLIN H UMAR (KEEMPAT DARI KANAN) BERSAMA STAF DAN KARYAWAN.

Pondok Pesantren (Ponpes) Madani Kabupaten Bintan

Jendela Membentuk Ukhuwah Islamiah KETUA Yayasan Pondok Pesantren Madani Drs H Handarlin H Umar mengatakan, akan terus memajukan lembaga pendidikan Ponpes Madani, yang merupakan satu-satunya di Bintan.

Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kepri tersebut, menyebutkan saat ini berbagai fasilitas pendukung yang terus dilengkapi. Agar ke depan mampu menciptakan pendidikan agama yang unggul dan membanggakan Kabupaten Bintan ke depan. Berbagai sarana

penunjang di Ponpes Madani Bintan saat ini meliputi laboratorium (IPA, bahasa, komputer dan multimedia), tersedia sport centre, dilengkapi sarana ruang perpustakaan, kantin santri & koperasi. Begitu juga terdapat asrama putra dan putri. Fasilitas pendukung lainnya yakni masjid, gedung aula pertemuan serta klinik kesehatan. *** Foto : Humas Ponpes Madani Bintan Narasi : Suhardi

Kegiatan belajar mengajar di Ponpes Madani.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad saat memberikan motivasi kepada santri-santri di ponpes ini.

Aktivitas belajar di lingkungan terbuka.

Suasana kegiatan santri di asrama putri.

Salah satu masjid besar di Ponpes Madani, Bintan.

Kegiatan muhadatsah santri.

Wabup H Khazalik dan H Handarlin H Umar.

Kunjungan Wakil Bupati H Khazalik dan Kepala Kemenag Bintan Erizal Abdullah.

Aula Pondok Pesantren Madani.

Kebersamaan menyambut malam Hari Raya Idul Adha.

Kegiatan kedisiplinan di kawasan Ponpes Madani.

Kegiatan Muhadatsah santriwati

Suasana pemotongan hewan kurban di kawasan Ponpes Madani.

Foto bersama santri MTQ nasional tahun 2014.

Sport centre di Ponpes Madani.

Foto bersama santri saat family gathering.

Kegiatan santri-santri saat family gathering di Pantai Trikora.

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

7

BBM Turun........................................................................ dari halaman 1 Dewan .........dari halaman 8 Pemerintah juga menurunkan harga jual elpiji 12 kilogram (kg) dari Rp 134.700/tabung menjadi Rp 129.000. Harga baru ini berlaku, Senin (19/1) dini hari pukul 00.00 masing-masing daerah.

"Informasi ini perlu kita sampaikan agar seluruh men teri, gubernur, bupati, wali kota turut membantu harga-harga agar bisa turun dan bisa dinikmati oleh masyarakat," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (16/1).

Sebelumnya pemerintah sudah menaikkan harga jual elpiji 12 kg pada 1 Januari 2015 menjadi Rp 134.700 per tabung. Salah satu alasan diturunkannya harga elpiji 12 kg karena turunnya harga keekonomian elpiji.

Selain harga elpiji, pemerintah juga menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, serta semen produksi Grup Semen Indonesia.

Sudirman Said, Menteri ESDM, menjelaskan alasan penerapan harga baru ini yang berselang 2 hari sejak pengumumannya. Menurut dia, ini untuk menghindari kerugian pengusaha dalam menjual BBM baik itu PT Pertamina (Persero) maupun swasta.

"Harga baru berlaku mulai Senin dini hari. Kenapa 2 hari, kita ingin para pengusaha baik Pertamina atau swata tidak mengalami kerugian," kata Sudirman di komplek Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1).

Saat ini, lanjut Sudirman, Pertamina dan pengusaha swasta sudah terlanjur membeli BBM dengan harga yang berlaku sekarang. Bila harus dijual dengan harga baru yang lebih murah, tentu mereka akan merugi.

"Stok yang sudah dibeli dilepas dulu. Mulai sekarang mereka akan beli stok dengan harga baru," tutur Sudirman.

Langkah ini, tambah Sudirman, sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang terkait seperti Pertamina. "Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina," ujarnya. Berikut pidato lengkap Jokowi soal penurunan harga 3 komoditas ini di Istana Negara, Jumat (16/1).

Pada siang hari ini, kita akan mengumumkan mengenai harga BBM, baik premium maupun solar. Kemudian penurunan harga elpiji, dan penurunan harga semen.

Pertama mengenai premium, mulai minggu malam jam 24.00, atau Senin 00.00, harga premi-

um turun menjadi Rp 6.600/liter.

Solar turun menjadi Rp 6.400/liter.

Kedua, elpiji 12 kg turun menjadi Rp 129 ribu. Ketiga, ini dari Menteri BUMN, semen yang diproduksi oleh BUMN kita (grup Semen Indonesia) turun Rp 3.000 per sak.

Informasi ini perlu kita sampaikan agar seluruh menteri, gubernur, bupati, wali kota turut mendorong harga-harga agar bisa turun, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat. Tiga hal itu yang bisa kita sampaikan dengan hari ini. Untuk teknis silakan kerja ke Ibu Menteri (BUMN), Bapak Menteri (ESDM dan Keuangan), dan Pak Menko (Perekonomian).

Sebelumnya, pemerintah telah menurunkan harga premium pada 1 Januari 2015 lalu, dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter. Harga BBM tersebut ditetapkan dengan patokan harga minyak dunia USD 60 per barel.

Harga itu tidak relevan lagi karena harga minyak dunia terus turun hingga kisaran USD 45 per barel. Sempat rebound ke level USD 48 per barel, tetapi turun lagi. "Namun, (rencana penurunan) ini belum menjadi

keputusan, masih dihitung-hitung, tapi kisarannya sekitar segitu," imbuh Jokowi.

Jokowi mengakui, keputusan pemerintah untuk menurunkan lagi harga BBM merupakan konsekuensi dari turunnya harga minyak dunia. Dia menyebut hal itu sebagai berkah dari Tuhan.

"Ya karena itu, (harga BBM) kita juga harus turun," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat berkisah tentang keputusannya menaikkan harga BBM premium dan solar pada 18 November 2014 lalu. Premium, naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar naik dari Rp 5.500 per liter menjadi Rp 7.500 per liter.

Jokowi menyatakan, ketika itu dirinya banyak mendapat masukan agar tidak dulu menaikkan harga BBM. Salah satu yang paling dikhawatirkan adalah turunnya popularitas. "Tapi, saya bekerja bukan untuk popularitas. Ternyata juga nggak ada demo," tutur Jokowi dengan gaya khasnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah terus mencermati tren merosotnya harga minyak dunia dalam beberapa bulan terakhir. Sepanjang paro pertama Januari ini,

harga minyak ternyata terus turun.

"Karena rumusan harga premium (dan) solar kita ikut harga minyak, jadi nanti ya turun," ujarnya di Kantor Wakil Presiden kemarin.

Terkait pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut harga premium bakal turun ke kisaran Rp 6.500 per liter, JK mengaku pemerintah masih mengkalkulasikan besaran penurunannya.

"Sebab, ada faktor (nilai tukar) rupiah juga," katanya. Masuknya faktor nilai tukar rupiah dikarenakan sebagian BBM Indonesia diimpor dari luar negeri.

Sebagai gambaran, harga BBM akan turun jika harga minyak dunia turun dan rupiah menguat. Sebaliknya, harga BBM akan naik jika harga minyak dunia naik dan rupiah melemah.

Saat ini, kondisinya adalah harga minyak dunia turun, namun rupiah sedikit melemah dari kisaran 12.400 per USD ke kisaran 12.550 per USD. "Jadi, kita sedang cari titik keseimbangannya, tapi yang jelas (harga BBM) turun, karena harga minyak lebih dominan," kata Menteri ESDM Sudirman Said saat ditemui Rabu lalu (14/1) di Kantor Presiden.(jpnn)

Calon Penumpang Komplain Jamban

Di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang BINTAN - Calon penumpang di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur mengomplain pelayanan dan fasilitas pelabuhan yang belum memuaskan. Seperti jamban perempuan, yang tidak ada kuncinya.

Sehingga, calon penumpang harus menganjal menggunakan batu atau ember yang sudah dipenuhi air.

Seorang calon penumpang mengaku bernama Jaliyah (35) mengatakan, dirinya risih saat menggunakan toilet di pelabuhan itu. Karena dia harus menganjal pintu dengan batu atau ember yang dipenuhi air, karena tidak ada kuncinya.

Padahal, sebelum menggunakan jasa itu, dia sudah membayar ke petugas yang berjaga di depan toilet. “Buang air kecil diminta Rp 2 ribu, se-

dangkan buang air besar Rp 3 ribu. Yang menjadi permasalahan, dikemanakan uang itu sampai untuk memperbaiki pintu toliet saja tidak terbeli,” keluhnya. Ia juga berharap, komplain ini direspon, sebab pengguna pelabuhan itu mencapai ratusan atau ribuan orang. “Pengelola seharusnya memberikan kenyamanan kepada calon penumpang,” katanya.

Mengenai pelayanan dan kebersihan di pelabuhan, Camat Bintan Timur Hasan, saat ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak Pelindo sebagai pengelola pelabuhan. Ia berharap pihak Pelindo mau membenahi pelayanan, sebab pelabuhan itu berada di Bintan dan juga memperlihatkan wajah Bintan.

Polisi Tertarik Tangani Penambang di Gunung Kijang BINTAN - Penyidik Satreskrim Polres Bintan mengungkapkan tertarik menangani masalah pelanggaran hukum seperti penambangan pasir ilegal di Gunung Kijang. Saat ini, konsentrasi penyidik masih ditujukan penanganan kasus penambangan pasir ilegal, yang dilakukan oleh mantan anggota DPRD Bintan, dari PPP. Kasatreskrim Polres Bintan AKP Andri Kurniawan mengatakan, saat ini pihaknya masih melengkapi berkas kasus penambangan pasir ilegal di Kampung Sakera, Tanjunguban setelah mengamankan pelaku H Amran, Kamis pekan lalu. Menurutnya, berkas itu akan selesai dan jika selesai pihaknya akan mengirimkan SPDP (surat perintah dimulai penyelidikan) ke pihak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. “Kalau tak ada halangan, Senin suratnya dikirim,” kata Andri.

Di lain itu, Andri mengatakan, saat ini pihaknya terus menerima laporan soal kegiatan penambangan pasir liar di Bintan seperti di Gunung Kijang.

Dari laporan resmi itu, salah satunya adalah aktivitas penambangan pasir liar di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang. “Tidak tertutup kemungkinan, tambang di sana juga akan kita tertibkan,” katanya tertarik menangani masalah ini.

“Sifatnya, yang tidak berdokumen resmi akan langsung kita tindak. Tadak ada tawar menawar,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, aktivitas penambangan pasir liar di Gunung Kijang sudah memprihatinkan, soalnya sudah mengikis jalan. Bahkan di sisi kanan dan kiri jalan itu sudah dikelilingi kubangan bekas galian tambang. (adi)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DESAK-DESAKAN: Calon penumpang saat desak-desakan di pelabuhan Sri Bayintan Kijang belum lama ini.

“Jika pelayanan dan fasilitas umum seperti toilet saja tidak diperhatikan maka dampaknya pada kebersihan Kota Kijang juga,” katanya menambahkan

juga meminta pengelola menjaga kebersihan di pelabuhan.

“Pelabuhan juga masuk penilaian Adipura untuk kota kecil terbersih,” sebutnya.

Raja Nurdin Asisten GM Bidang Pelayanan Terminal PT Pelindo belum berhasil dimintai penjelasan masalah ini. Nomornya tidak diangkat. (adi)

Pengangkutan Sampah Tak Maksimal Armada Angkutannya Sudah Tua TANJUNGUBAN - Petugas dari Satgas Kebersihan DKPP Bintan Utara mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menambah armada pengangkutan sampah di Tanjunguban. Saat ini, armada yang ada sudah tua sehingga sering rusak dan tidak digunakan, padahal sampah semakin banyak.

Hendro Priyantono, petugas satgas kebersihan DKPP Bintan Utara mengatakan, bahwa saat ini truk sampah yang ada di wilayah kerjanya sudah sangat overload penggunaannya. Sehingga, jika salah satu truk rusak maka pengerjaan pengangkutan sampah terlambat.

“Kita punya 2 truk, kalau satu rusak sudah kerepotan, dua-duanya berjalan saja itu kurang maksimal. Kami berharap kepada Pe-

Hendro Priyantono

merintah Provinsi agar mengalokasikan bantuan truk ke Bintan, khususnya Bintan Utara bila tahun 2015 ini menganggarkan adanya pengadaan truk,” ucapnya, Jumat (16/1).

Dikatakannya, kondisi Bintan yang luas dan meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan sampah yang dihasilkan juga men-

ingkat, hal ini akan berdampak buruk jika peralatan kebersihan sampah tidak mencukupi.

“Kalau pengangkutan sampah lama, maka masyarakat yang komplain, karena sampah kalau dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan bau yang tidak sedap, apalagi jika bak sampah terletak dekat dengan pemukiman, maka banyak komplain yang diterima kami,” katanya.

Untuk pengadaan truk, ia berharap adanya bantuan truk dengan model ambrol. Hal ini agar pengangkutan sampah lebih cepat dan efisien, karena dengan sistem bak ambrol, membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk mengangkutnya ke atas truk sedangkan untuk manual akan membutuhkan waktu jauh lebih lama.

“Kami harapkan pemerintah mendengarlah, apalagi program Bintan bersih ini sudah dicanangkan, terlebih saat ini sudah memasuki tahun 2015, di mana program Bintan bersih sudah terlaksana pada tahun ini,” tambahnya. (aan)

“Pemerintah harus komitmen setelah mem-blacklist kontraktor yang bandel. Di samping itu, kita minta Pemkab mendata kontraktor-kontraktor yang punya komitmen mendukung pembangunan,” jelas politisi PDIP. Menurut Indra, dengan komitmen yang kuat sekurangnya sejumlah proyek dianggarkan pemerintah dapat terealisasi tepat

waktu dan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik.

Diakui Indra Setiawan, ada beberapa pembangunan masih dalam pengawasan pihaknya karena tidak selesai tahun lalu, seperti pembangunan museum maritim di Telukbakau serta Gedung kantor Camat Gunung Kijang, di mana saat ini baru mencapai 80 persen. (adi)

Lagi .............dari halaman 8 sepasang pelajar dan dua orang waria di kawasan pelabuhan Sribayintan Kijang. Selain itu, pihaknya juga mengamankan sepasang mahasiswa di kawasan taman kota. Ia juga mengatakan, razia ini merupakan implementasi Perbup Nomor 66/2014 yang mengatur tentang jam malam bagi anak-anak usia sekolah.

Jika sebelumnya, Hasan melepaskan pelajar yang diamankannya. Namun, kali ini ia memanggil orangtua dari pelajar itu.

“Tidak terkecuali saat operasi digelar, apabila didapatkan anak dibawah umur (pelajar) langsung kita giring dan malam itu kita panggil orangtua mereka,” tegas Hasan saat memberikan keterangan kepada awak media, di sela-sela kegiatan.

Hasan juga mengaku akan terus menggalakkan kegiatan razia jam malam pelajar ini, di lokasi-lokasi warung internet (warnet), beberapa lokasi kafe hiburan serta beberapa tempat penginapan, yang diduga menjadi tempat bermukim anak-anak di bawah umur.

“Ini razia yang ketiga kalinya, ke depan apabila masih ada be-

berapa orang yang terjaring hari ini maka tidak segan-segan akan kami buat laporan ke pihak kepolisian,” kata Hasan.

Razia jam malam ini juga mendapat dukungan penuh, dari Komisi III DPRD Bintan Hesti Gustrian. Ia menjelaskan akan terus memantau dan meminta beberapa pihak kecamatan lain juga melakukan gebrakan yang sama.

“Kita berharap adanya gebrakan yang sama, agar penertiban Perbup jam malam itu benar dirasakan menyeluruh oleh masyarakat dan maksimal,” terang Hesti kepada Koran Ini, kemarin.

Politisi PAN tersebut mengaku, sejak dilakukan razia oleh petugas Satpol PP bersama rombongan camat Bintim beberapa waktu terakhir ini, sudah mulai ada perubahan. Terlihat di beberapa sudut kota Kijang, Bintan Timur mulai sepi saat jam 10.00 malam.

“Sudah ada perubahan yang signifikan, kita ingin seperti ini dan beberapa daerah lain juga melakukan juga,” demikian harapan Hesti. (adi)

Warga..........dari halaman 8 masyarakat yang memiliki tanah tidak bisa mengurus peningkatan suratnya dari alas hak menjadi sertifikat,” terangnya saat di temui, Jumat (16/1).

Dikatakannya, seharusnya wilayah pariwisata yang dapat menjadi geliat perekonomian malah tidak bergerak dan tidak ada pergerakan ekonomi.

“Wisata identik dengan usaha. Kalau mau membuka usaha pasti ada modal, biasanya modal didapat dari mengagunkan aset seperti tanah, kalau tanahnya tidak bisa diagunkan karena berstatus hutan, maka mau usaha apa,” keluhnya.

Terpisah, Lurah Tanjunguban Utara, Alfeni Harmi mengatakan bahwa wilayahnya memang termasuk dalam status hutan produksi terbatas (HPT) sehingga untuk dasar hukum kepemilikan tanah hanya berupa surat keterangan atau pengoperan saja.

“Dari statusnya hutan ya tidak bisa ditingkatkan, namun berdasarkan info ada juga tanah yang bisa disertifikatkan, tapi pastinya seperti apa saya tidak tahu, tetapi yang jelas statusnya adalah HPT,” katanya.

Dikatakannya, dengan adanya status hutan untuk wilayah tersebut, beberapa pemban-

gunan fasilitas pemerintah juga terhambat.

“Tapi informasinya pemerintah daerah kita sedang mengupayakan pengalihan menjadi kawasan penduduk atau kawasan putih, sehingga status tanah akan dapat ditingkatkan menjadi hak milik sertifikat,” tambahnya Sebelumnya, Kadis Kehutanan, Peternakan dan Pertanian Kabupaten Bintan Ahmad Izhar mengatakan kawasan Tanjunguban Utara sebagian merupakan kawasan hijau muda atau Hutan Produksi Terbatas (HPT). Untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten Bintan sudah mengupayakan untuk merubah status tersebut dengan berkoordinasi dan mengajukan permohonan kepada kementerian kehutanan.

“Kalau kemarin tanggapan kementerian positif, namun akan kita lihat saja nanti, dalam waktu 2 atau 3 bulan lagi akan ada keputusan soal lahan tersebut, namun bukan hanya itu saja, beberapa kawasan serupa di Bintan juga sedang diajukan untuk pengalihan status, hal ini agar masyarakat dapat membangun wilayahnya dengan status yang jelas,” katanya. ***

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

PRO BINTAN

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

KHAZALIK 22,13 %

APRI SUJADI 20,91 %

AGUS W 17,76 %

LAKSAMANA 8,24 %

INDRA S 4,61 %

BOBBY 2,33 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 17.174 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

DALMASRI 23,86 %

Warga Minta Status HPT Dicabut Risau Tak Bisa Miliki Sertifikat JENDARAS, Tanjunguban BUKAN hanya Bupati Bintan H Ansar Ahmad yang risau mengenai pembangunan investasi bernilai miliaran yang macet karena permasalahan status lahan, warga di Kelura-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Petugas Satpol PP Bintan kembali menjaring pelajar pada saat razia di Kijang, Jumat (16/1).

Lagi, Siswa Terjaring Razia Perbup Jam Malam BINTAN - Petugas Satpol PP Kabupaten Bintan kembali melaksanakan razia Peraturan Bupati (Perbup) Jam Malam, yang mengatur batas keluar bagi anak-anak usia sekolah, di Kijang Kecamatan Bintan Timur, Jumat (15/1) dini hari.

Dari razia itu berhasil diamankan sepasang

pelajar, seorang pemuda dan seorang wanita pria (waria).

Razia dipimpin langsung oleh Camat Bintan Timur Hasan dengan melakukan penyisiran mulai kawasan taman kota, kawasan Pelabuhan Sri Bayintan dan tempat hiburan yang diduga menjadi tempat berkumpul anak-anak sekolah. Hasan mengatakan, razia ini merupakan yang ketiga. Di mana, sebelumnya pihaknya berhasil mengamankan

 Lanjut ke Hal 7

Dewan: Jangan Loloskan Kontraktor Bandel BINTAN - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bintan Indra Setiawan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan tidak kembali meloloskan kontraktor nakal dalam lelang proyek APBD Bintan 2015 untuk kegiatan atau proyek pembangunan infrastruktur.

Hal itu demi menghindari pengerjaan proyek di Kabupaten Bintan terkatung-katung atau tidak selesai. Selain itu, pemerintah harus memantau kontraktor dalam pengerjaan proyek pembangunan di Bintan.

“Kita minta ke depan Pemk-

Indra Setiawan

ab Bintan tidak kembali mengakomodir kontraktor nakal yang selalu gagal dan membuat

masalah,” tegas Indra Setiawan politisi PDIP saat di temui baru-baru ini di Bintan Buyu.

Indra juga mengatakan, pemerintah seharusnya melakukan pendataan terhadap kontraktor-kontraktor yang memiliki komitmen tinggi untuk bekerjasama dalam memajukan Bintan. Sehingga tidak memberikan kesempatan kepada kontraktor yang sudah diblacklist agar tak kembali ikut lelang proyek pembangunan di masing-masing SKPD.

 Lanjut ke Hal 7

han Tanjunguban Utara juga risau akan masalah status lahan.

Pasalnya, warga satu kelurahan di Kecamatan Bintan Utara ini tidak bisa mengajukan penerbitan sertifikat. Sebab, pemerintah pusat menetapkan status Hutan Produksi

Terbatas (HPT). Artinya mereka cuma memiliki surat keterangan pengoperan lahan atau alas hak.

Bejo seorang warga Tanjunguban mengatakan, kawasan pantai mulai Sungai Lepah hingga perbatasan Kelurahan Tanjunguban Utara dengan Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluksebong, adalah kawasan hutan. Karena itu, mere-

ka risau sebab lahan yang sudah dimiliki puluhan tahun tidak bisa ditingkatkan hak milik tanah dari alas hak ke sertifikat. Ia berharap status ini dicabut. “Ini kan lucu, padahal kawasan itu digaungkan merupakan kawasan pariwisata, tapi tanahnya masih berstatus hutan sehingga pengusaha atau

 Lanjut ke Hal 7

04.28

12.04

18.18

15.29

19.32

SABTU 17 JANUARI 2015

Tengku Beberkan Masalah Perizinan Pegawai Teknis Jadi Kendala DESI, Tanjungpinang PELAYANAN pengurusan perizinan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kota Tanjungpinang, tak juga bisa maksimal.

Hal itu dibeberkan sendiri oleh Kepala BPPT-PM Pemko Tanjungpinang Tengku Dahlan. Alasannya, ia kekurangan pegawai. ”Kami masih

kekurangan personel teknis di kantor," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

Selama ini, pegawai teknis yang bekerja di BPPT-PM sebagiannya adalah pegawai SKPD lain di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Ketika ada pekerjaan penting di tempatnya bekerja, maka mereka akan kembali dan meninggalkan Kantor BPPT-PM. Harusnya, pegawai teknis BPPT-PM itu setiap hari berada di kantor, bukan berpindah-pindah seperti sekarang ini.

Ke depan, penerapan pe-

layanan satu pintu membutuhkan pegawai teknis yang cukup dan selalu berada di Kantor BPPT-PM setiap hari.

Realitanya saat ini, beberapa pegawai teknis yang bertugas di kantornya, kadang harus kembali instansi masing-masing saat ada pekerjaan.

Dicontohkannya, misalnya pegawai teknis dari Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) masih harus kembali ke kantornya saat ada pekerjaan rutin yang

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG - Ketua Tim Adipura yang juga Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul optimis Pemko Tanjungpinang kembali merebut piala Adipura tahun ini.

Tahun 2014 lalu, lambang kota bersih tersebut gagal diraih Pemko Tanjungpinang. Sebelumnya, Ta n j u n g p i n a n g meraih Adipura 6 kali berturut-turut.

Hasil penilaian tahap pertama Adipura, nilai Tanjungpinang cukup baik. Bulan Januari-Ferbuari ini adalah tahap penilaian kedua.

“Kita minta masyarakat terus menjaga kebersih a n lingkungan," kata Syahrul, Jumat (16/1).

Berdasarkan hasil penilaian tahap pertama, yang harus dibenahi adalah pengelolaan

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Penilaian Pertama Adipura Masih Rendah

INILAH Piala Adipura yang diraih Pemko Tanjungpinang 2011 lalu.

sampah di Tanjungunggat dan Bintan Centre.

"Nilainya masih rata-rata. Kita akan kerja keras supaya dua pengelolaan sampah baik di Tanjungunggat maupun di Bintan Centre berjalan dengan baik," bebernya.

Menurutnya, pengelolaan sampah kedua daerah ini yang dinilai adalah pengomposan sampah yang belum maksimal.

Misalkan sampah sisa makanan yang bernilai ekonomis, sampah yang tidak bermanfaat, sampah yang bisa dijadikan kompos dan lainnya.

Di dua titik ini masih perlu ditingkatkan lagi pemilahan dan pengelolaannya. Kalau kebersihan di sekolah, di rumah sakit, di jalan-jalan sudah mendapatkan nilai lebih baik," tegasnya.

Kemudian, penilaian yang belum mencapai target adalah kebersihan lingkungan. Ia berharap kepada masyarakat agar

 Lanjut ke Hal 10

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

KUNJUNGI : Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul melakukan kunjungan ke SMA N 2 Tanjungpinang, Jumat (16/1).

Dua tahun masa kepemimpinan Lis-Syahrul, mereka melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, kemarin.

2 Tahun Pemerintahan Lis-Syahrul, Kunjungi Sekolah

Kurikulum Jangan Jadi Polemik

TANJUNGPINANG - Memperingati dua tahun pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung-

pinang, H Lis Darmansyah dan H Syahrul turun ke sekolah-sekolah, Jumat (16/1).

Mereka turun ke sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Tujuannya untuk menampung aspirasi

dari guru serta melihat perubahan-perubahan yang

 Lanjut ke Hal 10

Musim Utara, Harga Ikan Mahal F-ISTIMEWA

BELI : Meski harga ikan mahal, tetapi pengunjung Pasar BintanCenter tetap membeli ikan segar di pasar itu.

TANJUNGPINANG - Harga ikan di pasar tradisonal Bintan Center dan Pasar KUD masih mahal, Jumat (16/1).

Hal ini dikarenakan hasil tangkapan ikan para nelayan yang masih sedikit.

Seperti dituturkan Mbah, penjual ikan di pasar tra-

disonal Bintan Center, pasokan ikan saat ini masih minim karena nelayan masih sulit mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal diakibatkan angin utara.

Bila musim angin utara

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

10

SMA PGRI Jadi Perhatian

Encik Abdul Hajar

TANJUNGPINANG - SMA PGRI yang berlokasi di Jalan Kijang Lama, Tanjungpinang mendapat perhatian dari pengurus PGRI Tanjungpinang.

Sekolah itu nyaris tutup lantaran siswanya Kelas 10, 11, dan 12 hanya belasan orang saja.

Siswa Kelas 1 yang mendaftar tahun ajaran baru, Juni lalu hanya 3 orang saja.

Ketua PGRI Kota Tanjungpinang Drs Encik Abdul Hajar MM mengatakan, sekolah tersebut menjadi perhatian mereka ke depan sehingga bisa lebih maju.

Sebagai perhimpunan ribuan guru, PGRI memiliki beban mental melihat kondisi sekolah yang kini ‘hidup segan mati tak mau’ tersebut. “Kami prihatin.

SekolahitumilikPGRI.Tapikarena berlokasi di Tanjungpinang, beban mental bagi kami. Ini menjadi perhatian kami,” ujarnya kemarin.

Ada beberapa program yang

sedang dibicarakan pengurus PGRI untuk memajukan sekolah itu, seperti memberi rangsangan gratis uang sekolah bagi beberapa siswa pendaftar pertama.

Jika diperlukan, guru-guru yang tergabung di PGRI siap membantu. Termasuk dalam pembenahan sekolah. Ia mengatakan, sepinya siswa yang mendaftar ke SMA PGRI lantaran masuk sekolah negeri. Selain itu, lokasinya dianggap jauh.

Terkait adanya upaya Pemko Tanjungpinang untuk mengubah status SMA PGRI menjadi sekolah negeri, pembicaraannya akan dilakukan dengan pengurus PGRI Provinsi Kepri.

Encik mengatakan, mereka berencana akan menemui Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Dinas Pendidikan Tanjungpinang untuk membicarakan kondisi sekolah tersebut.

“Rencana itu sudah ada.

Karena SMA PGRI masuk dalam program kerja kita. Tapi kita sedang membenahi data base dan pencetakan keanggotaan PGRI. Setelah itu, nanti akan kita bahas ini,” bebernya.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, sudah ada pembahasan internal Pemko untuk menegerikan sekolah itu. (mas) Alasannya, dari pada membangun sekolah baru, lebih baik menegerikan SMA PGRI. Tinggal melakukan pembenahan yang tidak banyak lagi. (mas)

Kurikulum.........dari hal 9 telah dilaksanakan selama dua tahun, terutama di bidang pendidikan.

Ditemui di SMAN 2 Tanjungpinang, H Syahrul menjelaskan, tujuannya melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk berdialog dengan guru-guru serta melihat langsung perubahan yang telah dilakukan pihak sekolah baik dana dari Pemko, Pemprov Kepri termasuk dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

"Umumnya guru curhat soal sertifikasi. Banyak guru yang belum sertifikasi. Saya jelaskan, kendalanya hanya di administrasi saja. Sertifikasi memang wajib untuk semua guru," kata H Syahrul.

Di hadapan para guru, ia meminta agar polemik kurikulum tidak menjadi beban. Karena kurikulum yang baru dan yang lama hampir sama. Menurutnya, meskipun ada perubahan kurikulum, umumnya guru bisa menerimanya dengan baik.

"Guru juga mempertanyakan mengapa sistem pendidikan

berubah-ubah. Kita jelaskan tujuannya tak lain untuk meningkatkan pendidikan secara nasional," bebernya.

Syahrul juga meminta meskipun kurikulum berubah, guru tetap memberikan pelajaran secara maksimal kepada siswanya. Sehingga perubahan kurikulum tidak mengakibatkan penurunan kualitas pendidikan di Tanjungpinang.

"Saya optimis kelulusan siswa di Tanjungpinang terus meningkat," bebernya.

Ia juga meminta kepada orang tua siswa agar menjaga dan mengawasi putra dan putrinya terutama saat di luar rumah.

"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tapi juga tanggung jawab orang tua siswa. Orang tua harus terus mengawasi anaknya saat di luar sekolah. Apa yang dikerjakan anaknya harus diketahui orang tua supaya menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak diharapkan bersama," bebernya. (bas)

Penilaian.............dari hal 9 sama-sama bersatu dan bergotong-royong untuk membersihkan lingkungannya.

"Penilaian Adipura tahun ini cukup berat. Karena kebersihan udara sudah menjadi penilaian," tegasnya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang Gunawan Grounimo menambahkan, tim-tim yang bergabung di penilaian adipura terus bekerja keras bersama masyarakat.

"Intinya ada tim Adipura turun atau tidak, kota kita tetap harus bersih," bebernya.

Hasil penilaian tahap pertama memang sudah baik. Tinggal pengelolaan sampah di Tanjungunggat dan Bintan Centre yang perlu ditingkatkan.

"Penilaian tahap satu ibarat sepakbola, kita berada di semifinal. Kalau penilaian tahap dua yang akan dilaksanakan Januari-Ferbuari ini ba-

gus, maka kita lolos ke final dan tinggal menunggu pengumuman apakah kita terima adipura atau tidak," bebernya.

Tim penilai dari pusat akan turun diam-diam ke Tanjungpinang. Setelah melakukan penilaian di titik-titik yang sudah ditentukan, barulah mereka berkoordinasi dengan pemerintah kota.

"Kalau tim Adipura turun, biasanya ditemani oleh pejabat provinsi," bebernya.

Gunawan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar terus meningkatkan kebersihan.

Karena kebersihan bukan hanya untuk meraih adipura, tapi menjaga kebersihan lingkungan bisa terhindar dari penyakit terutama penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD).

"Kebersihan bagian dari iman. Ayo sama-sama menjaga kebersihan demi keindahan kota yang kita cintai ini," harap Gunawan. (bas)

Musim................dari hal 9 tiba, harga ikan memang mahal.

Angin kencang dan ombak yang tinggi di laut membuat banyak nelayan tak turun. Itulah yang membuat pasokan ikan ke pasar minim.

Bagi nelayan yang melaut, hasil tangkapannya juga minim, tapi biaya besar. Untuk menutupi biaya itu, harga ikan dinaikkan. Sehingga, harga ikan di pasar ikut naik.

"Kalau hasil tangkapan sedikit pasti mereka menjual harga tinggi ke kami para pedagang ini," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

Biasanya, pedagang bisa menjual ikan 100 hingga 200 Kg per harinya saat kondisi normal.

Dengan kondisi saat ini, ketersediaan pasokan ikan paling banyak 50 Kg per harinya.

Harga ikan selar ukuran kecil saat ini sekitar Rp 25 ribu sekilo, ukuran sedang Rp 30 ribu seki-

lo dan ukuran besar Rp 40 ribu sekilo. Bila cuaca normal, harga ikan selar ukuran besar sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu sekilo. Sedangkan ikan selikur sekitar Rp 25 ribu/Kg. Ikan merah sekitar Rp 90 ribu/ Kg. Harga sotong mencapai Rp 60/Kg, harga ikan nila Rp 35 ribu, udang Rp 120/Kg untuk ukuran besar.

“Tapi kondisi pasokan ikan sat ini sudah lebih baik dari beberapa waktu lalu. Saat ini ketersediaan ikan yang ingin dijual juga sudah mulai ada,” tambahnya.

Setiap hari para pedagang ini mengambil ikan dari para nelayan yang berada di Kijang atau Berakit. Sehingga kondisi ikan yang dijual setiap harinya masih segar. Jika kondisi cuaca sudah kembali normal, harga ikan juga akan kembali stabil seperti biasa. (dlp)

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

SEPI PENUMPANG : Salah satu angkot hendak menaikkan penumpangnya di depan Pelabuhan Sribintan Pura. Nampak penumpang di dalamnya sepi.

Organda Minta Developer Siapkan Halte

Organda Jajaki Trayek Baru TANJUNGPINANG - Pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tanjungpinang akan merintis trayek baru. Namun sebelumnya, mereka akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang.

Ketua Organda Kota Tanjungpinang Elvi Edison mengatakan, saat ini 550 unit angkot di Tanjungpinang semakin sepi penumpangnya.

Karena itu, mereka akan berusaha mencari trayek baru sehingga bisa bertahan itu.

Melayani trayek baru, kata dia, memang tidak mudah.

“Yang namanya merintis itu tidak mudah. Penumpang pasti sepi di awal-awalnya.

Tapi kalau tidak kita mulai, kapan lalu dapat trayek baru,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Beberapa tahun belakangan ini, tambahnya, pertumbuhan penduduk dan pembangunan di Tanjungpinang sangat pesat. Pembangunan pemukiman oleh sejumlah developer menjadikan tumbuhnya permukiman yang padat penduduk.

Namun, belum ada trayek angkot ke sana. Untuk itu,

mereka akan mencoba memasukinya dengan jam tertentu. Jika penumpang semakin padat, maka jamnya akan diperbanyak.

“Kita lihat dulu nanti daerah mana saja yang bisa dilalui. Mungkin sekali dua ajam atau sekali tiga jam. Kalau memang dibutuhkan masyarakat, kita akan kurangi waktunya,” tambahnya.

Selain itu, ia berharap agar developer menyiapkan halte di lokasi perumahannya, sehingga akan memudahkan angkot masuk ke perumahan itu.

“Kalau developer me-

nyiapkan haltenya, kita pun enak mau masuk. Penumpang sudah berkumpul di halte. Jadi kita tak perlu keliling lagi,” bebernya.

Dijelaskannya, saat ini supir angkot itu kebanyakan menghabiskan minyak untuk keliling di jalan protokol, tapi penumpang sepi. Sehingga kadang rugi lantaran pengeluaran tak seimbang dengan pemasukan.

Banyaknya sepeda motor menjadi saingan utama para supir angkot saat ini. Hampir setiap rumah warga sudah ada motor. Sehingga, mereka

pun memilih naik motor daripada naik angkot.

Sebelumnya, jumlah angkot di Tanjungpinang sekitar 650 unit. Saat ini yang beroperasi sekitar 550 unit saja. Sebanyak 100 unit diantaranya sudah berhenti beroperasi.

“Nasib teman-teman memang memprihatinkan. Mencari uang susah, pengeluaran makin besar. Orang lising (dealer) terlalu gambang mengeluarkan motor. Jadinya kebanyakan motor dan penumpang pun sepi,” keluhnya. (mas)

Tantangan Berat, Harus Fokus Sektor Ekonomi Masukan ke Lis-Syahrul TANJUNGPINANG - Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wawako H Syahrul genap dua tahun, Jumat (16/1).

Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga minta Lis-Syahrul agar merealisasikan visi dan misinya saat berkampanye dulu.

Visinya adalah Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan dengan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan melayani.

Misinya adalah meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat, yakni menjamin kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.

Kemudian meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi lokal yang berbasis ekonomi kerakyatan, mengembangkan kehidupan yang agamis dan berbudaya serta demokratis dalam bingkai Pancasila.

Mewujudkan pemerintahan yang bersih, menciptakan iklim investasi yang kondusif, mengutamakan keunggulan komparatif, mengembangkan potensi pariwisata, meningkatkan sumber daya pemuda.

Serta melaksanakan pembangunan yang ramah lingkungan dengan penataan ruang dan pemanfaatan lahan yang efektif serta melestarikan lingkungan hidup untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan "Visi dan misi Lis-Syahrul

harus dilaksanakan di tiga tahun ke depan. Pembangunan sektor perekonomian agar terus ditingkatkan. Saya tidak bisa berbicara banyak tentang dua tahun Lis-Syahrul. Soal pembangunan biarkanlah masyarakat yang menilai. Saya harapkan ke depan agar visi dan misi tercapai," katanya Tanjungpinang Pos, Kamis (15/1).

Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang periode 20042009 lalu, Bobby Jayanto mengharapkan agar Pemko meningkatkan sektor perekonomian. Tantangan yang dihadapi tahun ini cukup berat.

Pemerintah daerah harus bisa menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang handal menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Dua tahun Lis-Syahrul hanya saya berharap terus meningkatkan pembangunan sektor ekonomi. Lis-Syahrul memiliki tugas berat menghadapi MEA,” jelasnya.

“Termasuk bagaimana meningkatkan lapangan kerja di Tanjungpinang," jelas Bobby Jayanto yang juga Ketua Kadin Kota Tanjungpinang ini.

Masih kata Bobby, Tanjungpinang memiliki produk unggulan yakni Free Trade Zone (FTZ) yang tidak dimiliki oleh daerah lain selain Batam Bintan dan Karimun (BBK). Tapi FTZ yang diharapkan bisa mendongkrak perekonomian tidak berhasil.

"Masih ada 3 tahun bagi Lis-Syahrul untuk memperjuangkan FTZ menyeluruh.

Meningkatkan pembangunan insfraktur pembangunan di Tanjungpinang," harapnya.

Sedangkan Ketua DPC PKS Kota Tanjungpinang Al-

fin, melihat dua tahun kepemimpinan Lis Darmansyah sudah ada arah perubahan.

Misalnya, sistem parkir tidak lagi semrawut di kota lama, taman kota terus dibenahi dan penerang jalan juga dibenahi.

Pembangunan infrastruktur kantor pelayanan terus ditingkatkan, seperti pembangunan kantor camat, kantor lurah dan perbaikan unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Pemko Tanjungpinang. Kemudian, meningkatkan kesejahteraan perangkat RT dan RW. "Pertama Lis-Syahrul saya minta kota terus dirapikan terus. Saya lihat sudah baik.

Parkir mulai dirapikan, tanaman sudah dirapikan. Kemudian, masalah advokasi, pemerintah tentang pelayanan listrik ke masyarakat harus diperjuangkan,” bebernya.

Lalulintas kabel listrik di daerah kota lama semrawut perlu dibenahi ke depan.

Pengembangn kawasan baru dan Dompak agar kedua kawasan ini bisa mendapatkan hasil untuk pendapatan daerah.

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak AB mengatakan, LisSyahrul diminta untuk terus meningkatkan program akhlak mulia. Terus memperhatikan peninggalan sejarah yang ada di Tanjungpinang.

Dan harus terus melestarikan kebudayaan Melayu di Tanjungpinang khususnya.

"Saya melihat sudah ada kemajuan. Ke depan, saya berharap agar Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri terus bersinergi membangun Kota Tanjungpinang.

Paling utama rencana pem-

bangunan masjid terapung di Tepi Laut harus terwujud di kepemimpinan Lis-Syahrul.

Karena, Tanjungpinang Ibu Kota Provinsi Kepri, PemkoPemprov Kepri sama-sama memajukan Tanjungpinang ke arah yang lebih baik lagi," harap Abdul Razak.

Endi Maulidi, Ketua Ikatan Warga Kabupaten Karimun di Tanjungpinang meminta agar ke depan, hubungan Pemko Tanjungpinang dengan Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri terus terjalin.

"Kalau tiga pemerintahan bersatu, Pak Lis Darmansyah, Pak Ansar Ahmad dan Pak Sani satu visi mengembangkan Pulau Bintan, saya yakin Pulau Bintan ini tidak kalah pesatnya dengan pembangunan Batam," bebernya.

Sebagai mantan Ketua PSSI Kepri, Endi meminta agar Lis Darmansyah juga fokus dalam pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Tanjungpinang.

Pembangunan sarana dan prasarana olah raga di Ibu Kota Provinsi Kepri ini harus bersinergi dengan Pemprov Kepri.

"Maju mundurnya perkembangan olah raga di Tanjungpinang, berkembangnya sarana dan prasarana olah raga di Tanjungpinang, tidak lepas dari tanggung jawab Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri," tegasnya.

Ditegaskannya, prestasi atlet di Tanjungpinang cukup baik. Lis-Syahrul sudah mengembangkan olahraga dengan baik, meskipun masyarakat pecinta olah raga menanti pembangunan sarana dan prasarana yang memadai. Kepedulian Lis-Syahrul di bidang olahraga bisa dili-

hat dengan kesiapan menggelar Porprov Kepri 2018.

"Olah raga maju, pemuda cerdas. Jadi perlu sarana olah raga," tegasnya.

Tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepri H Huzrin Hood mengatakan, dengan jumlah penduduk Tanjungpinang yang sedikit, Lis-Syahrul harus membentuk tim-tim sampai ke RT dan RW untuk mendata berapa banyak orang miskin di Tanjungpinang sebenarnya.

"Saya sebagai tokoh masyarakat Tanjungpinang akan terus mengingatkan pasangan Lis-Syahrul untuk mengedepankan program pro rakyat.

Kemudian, pembangunan Pemko dan Kepri harus bersinergi, jangan sampai berjalan sendiri-sendiri. Karena, Tanjungpinang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri," harapnya.

Ketua LAM Tanjungpinang Wan Rumadi melihat sudah banyak perkembangan perubahan perwajahan Kota Tanjungpinang dua tahun terakhir ini.

"Saya lihat pembangunan di Tanjungpinang di era kepemimpinan Lis-Syahrul sudah ada perubahan dua tahun terakhir ini. Saya hanya ingin agar program untuk meningkatkan akhlak mulia pemuda terus ditingkatkan,” jelasnya.

Lis-Syahrul juga agar terus melakukan pembangunan kebudayaan dan pembangunan adat istiadat Melayu di Tanjungpinang. Saya juga berharap ke depan, supaya pembangunan di Tanjungpinang ada ciri kas Melayu," kata Wan Rumadi. (bas)

Tengku........................................................................................dari hal 9 diselesaikan. Sehingga tidak bisa berada di Kantor BPPTPM setiap hari karena memiliki pekerjaan pokok di kantor.

Hal-hal seperti ini yang membuat pelayanan satu pintu itu tidak maksimal. Tetapi proses dalam pelaksanaannya tetap satu yaitu segala peri-

zinan semua dikeluarkan dari BPPT-PM. Meski demikian, tetap ditegaskan, waktu yang digunkan dalam proses pengurusan izin sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan jika syarat-syarat yang diminta sudah lengkap. Jika tidak, tentu hal itu

yang membuat prosesnya terlambat dari waktu yang ditetapkan.

"Jika berkas siap, tentu pengurusannya cepat sesuai waktu yang ditetapkan," tuturnya.

Saat disinggung mengenai proses pengurusan perizinan apakah akan mengarah ke

sistem online ke depan, ia mengatakan akan mengarah seperti itu. Hanya saja dalam realisasi penerapannya membutuhkan waktu. Mulai dari ketersediaan alat pelengkap dan pendukung dalam pengawasan data.

"Ada plusnya. Tetapi juga

perlu melakukan pengkajian agar penerapannya maksimal," imbuhnya.

Dulu pernah mau mengarah ke sistem online, tetapi masih ada beberapa sistem yang harus diperbaiki. Maka dari itu penerapan sistem online belum bisa dilaksanakan. ***

TANJUNGPINANG POS

Saya banyak belajar dari orang yang sudah sukses, tapi berbeda bisnis. Dan, saya membidik pasar batik untuk kalangan anak muda.

Maretta Astri Nirmanda, pengusaha batik dan kuliner sukses.

11

SABTU 17 JANUARI 2015

XEON RC SIAP MENYERBU PASARAN JAKARTA- Menghadapi tahun Kambing Kayu (tahun 2015), produsen sepeda motor Yamaha rupanya sudah menyiapkan strategi untuk terus bersaing dengan kompetitornya. Tahun 2015 ini, Yamaha memastikan akan lebih banyak mengeluarkan motor baru.

Pernyataan itu diutarakan

Xeon RC

langsung oleh Assisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur, di Jakarta, kemarin.

“Pokoknya banyak kejutan untuk tahun ini.

Harusnya minggu ini kita mau luncurkan 5 motor sekaligus, tapi berhubung ada BOD (dewan direksi) yang berhalangan, jadi kita tunda,” kata Masykur.

Sebagai pembuka tahun 2015 ini, Yamaha melakukan penyegaran pada Xeon RC yang kini memiliki warna dan grafis baru. Meski tidak menyiapkan peluncuran khusus, dan hanya mengirim informasi lewat siaran pers, penyegaran itu dilakukan Yamaha berbarengan dengan peluncuran motor oleh kompetitor.

Harga Sepeda Motor Honda Sudah Naik ANDRI, Tanjungpinang PT Capella Dinamik Nusantara sebagai diler resmi motor Honda di Tanjungpinang, sejak awal Januari 2015 memperlakukan harga baru untuk semua jenis motor Honda. Ratarata kenaikkan kisaran Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu.

Hal ini diungkapkan pimpinan PT Capella Dinamik Nusantara, Arfandi kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

“Contohnya motor Honda Beat mengalami kenaikan sekitar Rp 210 ribu,” tegasnya Harga Honda Beat sekarang sekitar Rp 14.425.000, sebelumnya sekitar Rp 14.215.000.

“Harga motor Honda naik tapi animo masyarakat untuk membeli motor Honda masih tinggi,” kata Arfandi.

Menurutnya, masyarakat yang melakukan transaksi pembeli motor Honda diberikan helm gratis, kemudian dapat service empat kali gratis, dan ganti oli gratis tapi cuma sekali saja. Motor Honda yang laris di Tanjungpinang jenis

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

NAIK HARGA: Terlihat masyarakat sedang melakukan transaksi pembelian sepeda motor Honda di diler resmi Honda Capella Tanjungpinang. Mulai tahun ini harga motor Honda naik, harga motor Honda Beat misalnya naik Rp 210 ribu .

matic dan bebek.

Kalau kelas matic laris jenis Honda Beat dan Vario dan

kelas bebek seperti Honda Supra X, Revo dan Blade.

“Kendaraan sepeda motor

Honda sudah menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Berapapun harg-

anya masih tetap diburu masyarakat.Dan, motor bukan lagi harga mahal,” ujarnya. ***

LG G4 Pakai Snapdragon 810 dan Kamera 16 MP JAKARTA- LG G4 kemungkinan akan dirilis di ajang Mobile World Congress (MWC) 2015 bulan Maret mendatang. Rumor menyebutkan bahwa ponsel flagship LG itu akan menggunakan 16 megapixel dan prosesor Snapdragon 810.

Sebelumnya dikabarkan kalau kemunculan prosesor buatan Qualcomm itu akan tertunda karena masalah overheating.

Namun kini sudah bukan masalah lagi, karena sejumlah vendor pun sudah meng-

BARU: Inilah satu produk LG G4 yang akan dipasarkan.

gunakan prosesor tersebut, seperti Samsung di Galaxy Note 4 dan Xiaomi di Mi Note Pro. LG pun sebelumnya sudah memakai Snapdragon 810 di LG G Flex 2 yang dirilis pada gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2015 lalu.

Kamera yang digunakan LG di G3 adalah kamera 13 megapixel dengan sistem autofokus dengan laser dan kualitas kamera itu bisa bersaing dengan ponsel vendor lain. Nah, kamera LG G4 diperkirakan akan

diperbarui, dan ditingkatkan resolusinya menjadi 16 megapixel agar tetap bisa bersaing.

Jumat (16/1), laporan yang sama juga menyebut bahwa LG G4 akan menggunakan RAM sebesar 3 GB, dan OS Android 5.0 Lollipop.

Jika benar, mungkin LG akan sedikit tertinggal dibanding Xiaomi dan Asus, karena mereka sudah membenamkan RAM sebesar 4 GB pada ponsel anyarnya, yaitu Zenfone 2 dan Mi Note Pro. (net)

Garuda Resmi Jadi Angkutan Pegawai BRI JAKARTA- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melakukan kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkait kerjasama di bidang corporate sales.

Direktur Komersial Garuda Indonesia Handayani mengatakan, dengan kerjasama tersebut, maskapai pelat merah ini resmi menjadi moda transportasi penerbangan bagi seluruh pegawai dan afiliasi Bank BRI. “Baik perjalanan dinas maupun perjalanan pribadi karyawan, keluarga maupun mitra kerja BRI,” kata Handayani di Jakarta, Jumat (16/1).

Handayani menyebutkan penerbangan tersebut meliputi rute domestik maupun internasional (tidak termasuk penerbangan code-share) dengan harga dan layanan khusus berupa special corporate fare, counter check-in khusus pelanggan kor-

F-NET

MASKAPAI: Paramugari Garuda berkumpul. Maskapai ini telah melakukan MoU dengan BRI.

porat, excess baggage sejumlah 10 kg, serta benefit lainnya.

“Pasar korporat merupakan pasar yang cukup besar dan potensial bagi Garuda Indonesia. Di samping itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ten-

tunya kerjasama ini akan meningkatkan sinergi antar kedua belah pihak,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur MSDM Bank BRI Gatot Mardiwasisto menyatakan, kerjasama Garuda Indonesia dan

BRI merupakan satu langkah besar dalam sinergi bisnis dua institusi besar.

Bahkan, BRI akan terus berusaha meningkatkan standar layanan terhadap SDM-nya salah satunya dengan memberikan lay-

anan penerbangan yang telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang baik untuk bepergian. “melalui kerjasama ini diharapkan nantinya dapat membuka peluang-peluang bisnis baru bagi BRI dan Garuda Indonesia,” kata Gatot.

Dapat diketahui, hingga akhir tahun 2014 Garuda Indonesia telah melaksanakan kerjasama korporasi dengan lebih dari 2400 perusahaan besar Indonesia termasuk lebih dari 15 bank di Indonesia.

Di samping itu, Garuda Indonesia juga telah melaksanakan kerjasama korporat berupa Global Contract dengan beberapa bank internasional. Pada tahun 2015 ini, Garuda Indonesia menargetkan kerjasama korporat dapat terjalin dengan lebih dari 2500 perusahaan. (net)

“Itu bukan sengaja kita barengkan dengan kompetitor. Sebelumnya memang kita sudah rencanakan hari itu. Berhubung BOD tidak ada yang bisa ,” katanya sambil tersenyum lebar.

Masykur menambahkan, motor baru apa saja yang akan diluncurkan sepanjang tahun 2015 ini masih belum bisa diinformasikan

modelnya apa saja.

“Pokoknya banyak kejutan. Tapi saya belum bisa informasikan sekarang, tunggu saja ya,” tuntasnya.

Yang sudah dipastikan akan meluncur bulan depan adalah motor WR250R. Menurutnya, motor yang akan di luncurkan sudah pasti akan diserbu oleh masyarakat. (net)

Pendapatan Pegadaian Rp 43 Miliar TANJUNGPINANG- PT Pegadaian (Persero) Tanjungpinang belum memuaskan.

Sebab, capaian pendapatan belum sesuai target yang telah ditetapkan. Sepanjang tahun 2014 lalu, capaian hanya terealisasi sekitar Rp 43 miliar. Padahal, targetnya berjumlah Rp 55 miliar.

“Kita memang tidak mencapai target Rp 55 miliar di tahun 2014 lalu. Tapi, kita bersyukur sekali telah mencapai Rp 43 miliar,” kata Pemimpin Kantor Pegadaian Cabang Tanjungpinang Timur, Firdaus kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (15/ 1) di ruang kerjanya di Jalan DI Panjaitan Km 9 Tanjungpinang.

Menurutnya, pencapaian Rp 43 miliar adalah akumulasi dari 10 kantor outlet pegadaian di bawah naungan kantor Pegadaian Cabang Tanjungpinang Timur.

Menjawab pertanyaan kenapa tahun 2014 pencapaian tidak mencapai target?

Dijawab, karena, kondisi ekonomi yang belum stabil, faktor lainnya. Seperti adanya pergantian pemerintah dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Kita tidak mencapai target tapi ada pertumbuhan pendapatan 29,17 persen dibandingkan tahun

2013,” tegasnya.

Barang-barang berharga yang digadaikan masyarakat umumnya berbentuk perhiasan emas, seperti gelang, cincin dan kalung.

“Ada sekitar 98 persen masyarakat datang ke kantor Pegadaian Tanjungpinang untuk mengadaikan emasnya,” bebernya.

Sisanya 2 persen seperti BPKB motor atau mobil, handphone, laptop dan barang elektronik lainnya seperti televisi.

“Kalau masyarakat ingin menggadaikan barang perhiasan emas ke pegadaian, jangan ke orang yang mengambil bunga cukup besar. Di pegadaian akan diberikan kemudahan dan syarat-syarat ditambah bunga sangat kecil,” ujarnya.

Menurutnya, di tahun ini Pengadaian Tanjungpinang belum menerima target yang diberikan dari pusat. Tapi, ia tetap optimis pencapaian target tahun 2015 mendatang akan lebih meningkat dari tahun lalu.

Karena, pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang dari tahun ke tahun terus meningkat di tambah lagi kebijakan pemerintah yang pro rakyat.

“Awal Februari nanti sudah kita terima berapa target yang diberikan dari pusat,” terangnya. (dri)

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

GADAI: Salah satu karyawan Kantor Pegadaian Cabang Tanjungpinang Timur, sedang menunjukkan emas logam murni yang digadai oleh masyarakat.

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

12

HM Sani Temui Muhaimin Iskandar PKB-GerindraDemokrat Akan Bergabung TAUFIK-ABAS, Tanjungpinang SILATURAHMI politik terus dilakukan calon gubernur Kepri HM Sani menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri mendatang.

Salah satunya, bertemu langsung Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Rabu (14/1) malam, di kediaman Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

“Pak Sani sudah kami fasilitasi untuk bertemu dengan Pak Muhaimin Iskanadar langsung. Hasil pertemuannya ada sinyal positif diberikan Cak Imin (Muhaimin, red) untuk dukungan Pak Sani di Pilkada Kepri nanti,” kata Ketua Dewan Syuro PKB Kepri Maaz Ismail kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1).

Mantan Asisten III Pemko Batam ini mengatakan, dalam pertemuan itu, Ketum PKB tidak menolak keinginan Pak Sani untuk menggunakan PKB sebagai kendaraan politik pada pesta demokrasi, Pilgub Kepri 2015 mendatang.

“Mengiyakan secara formal memang belum. Tapi lampu hijau dukungan sudah diberikan,” terang Maaz, yang juga anggota DPRD Kepri ini.

Disinggung soal kebijakan partai apakah mengikuti mekanisme Koalisi Indonesia Hebat (KIH), sebab PKB pusat berada satu koalisi dengan PDIP, Maaz menerangkan, PKB tidak mewajibkan hal itu sampai ke daerah.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

RESMIKAN: HM Sani duduk bersebelahan dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, saat acara peresmian rumah susun di Batam. HM Sani sudah menemui Muhaimin Iskandar yang juga sebagai Ketua DPP PKB. PKB memberikan sinyal mendukung HM Sani di Pilkada Kepri yang dijadwalkan digelar tahun ini.

Artinya, semua daerah punya kebijakan tersendiri, mengenai siapa calon yang akan diusung dan didukung.

“Kami di PKB Kepri sudah bulat mendukung Pak Sani. Jadi hal itulah yang membuat kami memfasilitasi beliau untuk silaturahmi langsung dengan Pak Ketum,” ucapnya.

Di samping itu, kata Maaz, Sani juga belum memiliki kendaraan politik untuk maju pada Pilgub mendatang. Jadi, PKB berinisiatif untuk memberikan dukungan tersebut.

Calon Bupati Bintan Dituntut Perhatikan Buruh BINTAN - Ketua Federasi gunan. Termasuk pembaKonstruksi Umum dan Inngunan perumahan yang formal Serikat Buruh Selayak untuk para buruh. jahtera Indonesia (FKUIMeningkatkan kesejahteSBSI) Kabupaten Bintan, raan bagi buruh, bisa memTimbul Sianturi mengperjuangkan nasib buruh harapkan, siapa saja yang yang lebih baik. menjadi Bupati Bintan, “Kita mencari pemimpin pengganti Pak Ansar Ahyang sosoknya merakyat mad di Pilkada Bintan nandan mementingkan hak ti, diharapkan bisa menyepara buruh,” terangnya lagi T Sianturi lesaikan persoalan upah Budi, salah satu uruh buruh yang dinilai terpuruk dan terjadi Subkon PT Faras Kijang Bintim, melihat setiap tahun. belum ada sosok yang bakal maju di “Bupati yang baru juga bisa menda- Pilkada Bintan belum ada sosoknya tangkan investor dan membuka lapan- seperti Pak Ansar Ahmad. gan kerja. Supaya masyarakat di Bintan “Kita mengharapkan ada sosok catidak banyak penggangguran dan lon bupati yang tak sekedar banyak masyarakat bisa sejahtera,” harapnya. janji ke masyarakat, tapi bukti pembanKemudian, pemimpin di Bintan harus gunannya yang kita harapkan,” harapbisa menjaga iklim investor, memberikan nya. kemudahan perizinan dan kepastian Budi juga minta kepada pemerintah payung hukum untuk investor. pada saat pembahasan UMK, pemer“Makin banyak investor masuk se- intah harus pro buruh. Karena, ia memakin baik bagi masyarakat di Bintan. lihat selama pembahasan UMK peKita juga minta investor yang masuk di merintah tidak pro buruh. kawasan free trade zone di Bintan harus “Pemerintah harus berpihak ke buruh diberikan kemudahan,” harapnya. untuk calon pemimpin di Bintan mendaIa membeberkan, kepala daerah yang tang,” harapnya. baik tidak hanya memikirkan roda peIa juga minta calon pemimpinan yang merintahannya saja. Tapi berusaha un- menggantikan Bupati Bintan H Ansar tuk meningkatkan kesejahteraan buruh, Ahmad adalah sosok benar-benar karena buruh juga warga Bintan. Beru- merakyat, turun di lapangan melihat saha untuk meningkatkan pemban- rakyatnya. (adi) IKLAN

Apalagi Partai Demokrat dan Gerindra juga dikabarkan memberikan dukungan yang sama.

“Kalau Pak Soerya kan sudah jelas ada PDIP dan beberapa partai lainnya. Begitu juga dengan Pak Ansar dan Golkarnya,” ucap anggota Komisi III DPRD Kepri ini.

Maaz menambahkan, untuk saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB belum mengeluarkan putusan resmi apapun. Karena aturan main tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum juga selesai.

“Nanti kita tunggu saja apakah pakai Perppu atau Undang-Undang (UU) yang lama. Yang jelas kami sudah punya keputusan sendiri,” imbuhnya.

Salah satu pengurus Demokrat Provinsi Kepri, namanya tidak mau dikorankan, membeberkan kalau Demokrat sudah melakukan pendekatan ke HM Sani.

“Demokrat sudah menentukan pilihannya mendukung Pak Sani.

Tapi, wakil untuk Pak Sani, Demokrat mendorong Ahmad Dahlan

(Wali Kota Batam) dan Rudi (Wakil Wali Kota Batam) untuk mendampingi HM Sani,” bebernya.

Apakah H Ahamd Dahlan dan Rudi akan mendampingi HM Sani di Pilkada Kepri nanti, Demokrat belum bisa memutuskan. Karena, menunggu hasil survei internal Demokrat.

“Kita serahkan ke masyarakat, apakah nanti Demokrat mengusung Sani-Dahlan atau Sani-Rudi,” bebernya.

HM Sani, juga Gubernur Kepri

Perppu Pilkada dan Pemda Dibahas Satu Paket JAKARTA- Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) di DPR meminta pemimpin Komisi II DPR, agar pembahasan Perppu No 1/2014 tentang Gubernur, Wali Kota, dan Bupati, serta Perppu No 2/2014 atas perubahan terhadap UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, dapat selesai dalam waktu singkat.

“Mengingat DPR hanya diberi kewenangan setuju atau tidak terhadap Perppu, maka Fraksi PDIP mengusulkan pembahasannya berlangsung dalam waktu singkat,” kata anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo dalam Rapat Kerja Komisi II DPR bersama DPD, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), di Ruang Rapat Komisi II, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/1).

Dia mengatakan jadwal usulan Fraksi PDIP dalam pembahasan kedua Perppu tersebut. Diawali dengan meminta pandangan fraksi terhadap pemerintah, lalu pengesahan di tingkat I (Komisi II DPR), kemudian langsung dibawa dalam Rapat Paripurna DPR. “Diharapkan hal tersebut dapat berlangsung hanya dalam waktu satu minggu,” kata dia.

“Fraksi PDIP pun berharap usulan itu mendapat respon positif dari pemimpin Komisi II DPR,” imbuh.

F-NET

BAHAS: Anggota DPR RI mulai membahas Perppu Pilkada karena tanggal 18 Ferbuari sudah ada keputusan, Perppu diterima atau ditolak.

Menurut dia, pihaknya melihat penerbitan kedua perppu di akhir masa jabatan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono memenuhi syarat. Pandangan tersebut dilakukan lewat penilain objektif, agar menjamin pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlangsung dengan demokratis, sebagaimana amanat pasal 18 ayat 4 UUD 1945.

“Sehingga demi menghormati demokrasi perlu dilakukan pilkada secara langsung dengan melakukan sejumlah perbaikan mendasar.

Terlebih, pilkada melalui DPRD telah mendapat penolakan dari masyarakat luas,” ujarnya.

Selain melakukan penilaian secara objektif tersebut, Fraksi PDIP juga telah melakukan penilaian bahwa

ada unsur kegentingan dalam kurun waktu 2015, di mana terdapat 204 kepala daerah yang masa jabatannya berakhir, artinya pilkada di tahun 2015 membutuhkan payung hukum.

Dia menambahkan, dalam berbagai pengalaman, pilkada memerlukan berbagai perencanaan matang, minimal dalam waktu 10 bulan.

Mengenai hal tersebut Fraksi PDIP yakin telah ada persiapan matang, yakni sejak Oktober 2014, waktu ketika kedua Perppu itu diterbitkan.

“Namun, beberapa substansi dalam perppu masih butuh penyempurnaan, dalam hal tersebut Fraksi PDIP menyarankan kedua perppu tersebut dibahas dalam satu paket,” terangnya. (net)

saat ini, saat ditemui baru-baru ini, mengaku tetap fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya bersama dengan Soerya Respationo sampai masa jabatannya berakhir tanggal 19 Agustus 2015 ini.

“Kita jalan terus dan Pilkada juga belum tahu seperti apa aturannya.

Saya tetap bekerja seperti biasa, turun ke masyarakat untuk menampung aspirasi,” tegasnya.

Sani mengaku kalau ia terus memantau perkembangan aturan Pilkada seperti apa nantinya. ***

Gus Dur Diusulkan Diberi Gelar Pahlawan JAKARTA- Dalam rangka peringatan haul ke-15 tahun wafatnya Presiden ke4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Ikatan Koko Cici Jakarta mengajukan kepada pemerintah agar menjadikan Gus Dur sebagai pahlawan nasional.

Wakil Ketua bidang Organisasi Paguyuban Sosial Marga-marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sutjiadi Lukas menegaskan Gus Gur punya banyak jasa besar terhadap etnis Tionghoa Indonesia.

“Inpres Nomor 14/1967 yang isinya larangan praktik-praktik budaya Tionghoa dicabut saat Gus Dur menjadi presiden melalui Kepres No 6/2000. Ini jasa yang tidak akan kami lupakan dan sia-siakan,” kata Lukas saat konferensi pers peringatan Haul Gus Dur ke 15 di Bilangan Hayam Wuruk, Jakarta, Jumat (19/1).

Etnis Tioghoa akan serius memperjuangkan nama Gus Dur mejadi pahlawan karena sudah membebaskan kaum Tionghoa dari kekangan rezim otoriter Soeharto selama 33 tahun.

“Pak Jokowi kita desak agar Gus Dur jadi pahlawan tahun ini,” tegasnya. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

13

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Kunci Sukses Pengelolaan Pendidikan

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Oleh : JOKO PRASETIYO

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

Plt Kepala Sekolah SMKN 4 Bintan Alumnus Program Magister Managemen UGM

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

S

Di Atas Batu Miring, Dibangun Pondok Wisata AH, untuk menahan abrasinya laut & pantai.

Kini di tergok trikorah, masyarakat membangun pondok wisata di depan batu miring. Gak ada ketegasan dari pemerintah desa, mengenai tanah masyarakat/ pemerintah.

Namanya uda ada batu miring, berarti itu punya pemerintah/negara. Kalau itu bisa di bangun pondok wisata, maka tanjung keling juga akan di bangun. Kita akan lihat, gimana aksi pemerintah kedepan. Terima kasih. +6282173497163

Di Kijang Ada Agen Sie Jie AGEN sie ji di kijang bon. Acong baruh +6282284195532

Lampu Gang Kerang Disurvei Dulu TLGLAH bos.,.lampu d gg kerang jln p impian d nyalakan.d survelah dulu.suwon. +6281277060995

Tak Keluar Tanpa Izin Suami JIKA isteri yg baik tdk akan keluar dari rumah jk suami tiada di rumah tanpa seizin dari suami karena ridho isteri ada pada ridho suami.. Dan ridho suami ada pada ridho orang tua, dari itu Berbuat Baik Pada Kedua nya. +6281270388248

alah satu indikator kesuksesan pendidikan diukur dari keberhasilan dari institusi pendidikan atau sekolah.

Sebab, sekolah/institusi pendidikan merupakan tempat untuk mendidik dan melatih sumber daya manusia (SDM).

Pengelolaan pendidikan yang baik dan benar akan sangat mempengaruhi keberhasilan sekolah dalam mencetak SDM yang kompeten dan berkualitas.

Seperti kita ketahui bersama bahwa manajemen sekolah selama masa orde baru bersifat sentralistik, pemerintah pusat yang mengatur segala sesuatu yang terkait dengan pengelolaan pendidikan.

Hal ini membuat sekolah berada pada posisi marginal dan kurang diberdayakan. Sistem yang sentralistik ini membuat manajemen sekolah menjadi kurang mandiri, inisiatifnya lambat, kurang kreatif dan terbiasa menunggu instruksi. Namun sejak diberlakukannya otonomi daerah, maka sektor pendidikan pun ikut terpengaruh.

Sekolah diberikan otonomi untuk mengelola sistem sekolahnya sendiri. Dengan kebijakan otonomi daerah, berarti kewenangan pengelolaan pendidikan sebagian besar diserahkan ke pemerintah daerah.

Kewenengan yang diserahkan meliputi administrasi pegawai, keuangan, perlengkapan dan dokumen pendukungnya.

Semenjak diberlakukannya otonomi daerah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun terdorong untuk melakukan reorientasi manajemen sekolah dari manajemen berbasis pusat menjadi Manajemen Berbasis

Sekolah (MBS) atau School Based Management (SBM).

Konsep MBS Konsep MBS ditegaskan oleh pemerintah dalam UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada pasal 51 ayat (1) yang berbunyi “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS)”.

Dengan demikian terjadi perubahan paradigma manajemen sekolah yang awalnya serba diatur oleh birokrasi luar sekolah menuju pengelolaan yang berbasis pada potensi internal sekolah itu sendiri.

MBS pada hakikatnya adalah penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan (stakeholder) yang terkait dengan sekolah secara lang-

JAN NO.

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 15

15.00

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

08 Jan 15

13.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 15

16.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUM’AT

09 Jan 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

BLINYU

SABTU

10 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

10 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

14 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

16 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

19 Jan 14

21.00

KIJANG

SENIN

19 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

BLINYU

SABTU

24 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

24 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

28 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

30 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

BATAM

SENIN

05 Jan 15

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

07 Jan 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 15

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 15

15.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

17 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

17 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

6.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

21 Des 15

14.00

BATAM

RABU

21 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

7.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

22 Des 15

01.00

BATAM

KAMIS

22 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

24 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

24 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

28 Des 15

14.00

BATAM

RABU

28 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

5.

KM. BUKIT RAYA

6.

KM. UMSINI

7.

KM. BUKIT RAYA

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. UMSINI

1.

2.

AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

ALAMAT : JLN. FISABILILLAH. (BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES) SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2. TANJUNGPINANG TLP : 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

RENCANA TIBA DARI

2.

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN #

Prinsip-prinsip MBS Mengutip pendapat Yin Cheong Cheng (1996) dalam bukunya yang berjudul School Efectiveness and School Based Management, a Mechanism for Development, MBS dilaksanakan berdasarkan empat prinsip yaitu: Pertama, Prinsip Ekuifinalitas (principle of equifinality). Prinsip ini didasarkan pada teori manajemen modern yang berasumsi bahwa terdapat beberapa cara yang berbeda-beda un-

TG.PRIOK

KM. UMSINI

LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

Tujuan MBS Adapun tujuan MBS secara spesifik antara lain: (1) Untuk menjamin mutu pembelajaran anak didik yang berpijak pada asas pelayanan dan prestasi hasil belajar.

(2) Meningkatkan kualitas transfer ilmu pengetahuan dan membangun karakter bangsa yang berbudaya.

(3) Meningkatkan mutu sekolah dengan memantapkan pemberdayaan melalui kemandirian, kreatifitas, inisiatif, dan inovatif dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya sekolah.

(4) Meningkatkan

tuk mencapai tujuan.

Praktik dari prinsip ini misalnya sekolah menghadapi permasalahan, maka diharapkan sekolah mampu memecahkan permasalahan tersebut dengan cara yang paling tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisinya.

Cara penanganan masalah pada setiap sekolah tentunya akan berbeda-beda.

Kedua, Prinsip Desentralisasi (principle of decentralization). Prinsip desentralisasi ini konsisten dengan prinsip ekuifinalitas di mana sekolah diberi ruang yang lebih luas untuk bergerak, berkembang dan bekerja menurut strategi-strategi unik mereka untuk menjalani dan mengelola sekolahnya secara efektif.

Ketiga, Prinsip Sistem Pengelolaan Mandiri (principle of self managing system). Sekolah diberi otonomi untuk mengembangkan tujuan pengajaran, strategi manajemen, distribusi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, memecahkan masalah dan mencapai tujuan berdasarkan kondisi sekolah masing-masing.

Karena sekolah dikelola secara mandiri maka mereka lebih memiliki inisiatif dan tanggung jawab.

Keempat, Prinsip Inisiatif Manusia (principle of human initiative). Prinsip ini mengakui bahwa manusia bukanlah sumber daya yang statis, melainkan dinamis.

Oleh karena itu potensi sumber daya manusia harus selalu digali, ditemukan dan dikembangkan.

Prinsip ini sejalan dengan pendekatan human resources development, dimana sumber daya manusia dalam lembaga pendidikan harus dipandang sebagai aset penting dan mempunyai potensi untuk berkembang.

Pengelolaan pendidikan yang baik dan benar akan mempengaruhi kualitas pendidikan yang bermutu, dengan kualitas pendidikan yang bermutu, maka akan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, handal dan berkarakter baik.***

kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan melalui pengambilan keputusan dengan mengakomodir aspirasi bersama.

(5) Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah tentang mutu sekolah.

(6) Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan dicapai.

MBS sendiri berasal dari Amerika Serikat, pada tahun 1970-an sebagai salah satu cara melakukan reformasi sekolah. Di Amerika MBS dikenal dengan istilah Site Base Management. Menurut Raynolds (1997), Site Base Management didefinisikan menjadi tiga komponen pokok seperti berikut: (1) Pendelegasian otoritas kepada masing-masing sekolah untuk membuat keputusan tentang program pendidikan sekolah yang meliputi kepegawaian (staffing), anggaran (budgeting), dan program.

(2) Pengadopsian model pengambilan keputusan bersama (shared decision making model) pada tingkat sekolah oleh tim manajemen yang meliputi kepala sekolah, para guru, orang tua siswa dan kadang-kadang para siswa dan anggota masyarakat.

(3) Suatu harapan bahwa Site Base Management akan mempermudah kepemimpinan pada tingkat sekolah dalam upaya meningkatkan (kualitas) sekolah.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

NAMA KAPAL

1.

= BABAH ASIONG =

sung dalam proses pengambilan keputusan.

Hal ini untuk memenuhi kebutuhan peningkatan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Manajemen berbasis sekolah sebagai model manajemen yang memberikan otonomi atau kemandirian yang lebih besar kepada sekolah.

Model ini mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah sesuai standar mutu.

MBS secara umum dimaksudkan untuk meningkatkan budaya mutu sebagai wujud dari reformasi pendidikan dengan prinsip memperoleh delegasi kewenangan yang bertumpu pada sekolah dan masyarakat yang jauh dari praktik birokrasi sentralistik yang selama ini dijalankan.

Apabila manajemen berbasis lokasi lebih difokuskan pada tingkat sekolah, maka MBS akan menyediakan layanan pendidikan yang komprehensif dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat di mana sekolah itu berada.

Ciri-ciri MBS, bisa dilihat dari sudut sejauh mana sekolah tersebut dapat mengoptimalkan kinerja organisasi sekolah, pengelolaan SDM, proses belajar mengajar dan sumber daya sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut:

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

14

Ta’rif Perempuan Melayu

Pulau-Pulau Kecil di Anambas 1900 (1) SEPANJANG bulan Agustus hingga September tahun 1900, seorang zoologist ahli mamalia dan burung-burung Asia Tenggara berkebangsaan Inggris Cecil Boden Kloss, menghabiskan waktu menjelajahi pulau-pulau di Laut Tiongkok Selatan bersama Dr WL Abbott dari Amerika.

Tujuannya adalah mengumpulkan spesimen mamalia dan burung-burung serta sebarang objek kajian zoologi lainnya yang mungkin terlihat dalam perjalanan itu.

Mereka tiba di Kepulauan Anambas pada, 17 September 1900, lalu singgah dan mengitari sejumlah pulau kecil di Kepulauan Anambas.

Antara lain, mereka singgah ke Pulau Peling, Riabu, Pulau Mobur, Pulau Kelong, Mangun, Tobong, dan Pulau Telaga.

Diterjemahkan oleh: Laporan Cecil Boden Kloss tenASWANDI SYAHRI tang perlayaran kemudian dipublikasikan dalam Journal of The Straits Sekretaris Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Branch Royal Asiatic Society edisi Cabang Provinsi Kepri bulan Januari 1904 dengan judul “Note on a Cruise in the Southern China Sea.” Catatannya tentang pulau-pulau kecil di sekitar Kepulauan Anambas tersebut, adalah publikasi pertama yang ditulis oleh orang asing. Berikut ini adalah sekelumit sedutannya yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Tiba di Kepulauan Anambas Pada hari tanggal 17 (September 1900) barulah semua jelas.

Kami beruntung labuh jangkar pada tempat dimana sekarang kami berada; karena persis di depan kami, tepat seratus yard jauhnya, tak disangka-sangaka kelihatan sedikit gosong karang yang dapat membuat schoner kami terdampar dengan buruk, terhampar lima atau enam kaki di bawah permukaan laut.

Pulau Peling (Pulo Peling), tempat dimana kami bekerja seharian, hanyalah sebuah pulau kecil kosong tanpa penghuni yang mula-mula kami diterokai; kami melihat tidak ada mamalia lain kecuali sejumlah monyet, namun begitu terdapat juga flycatcher kecil (Cyornis tickeli: sejenis burung kecil yang dapat menangkap serangga terbang) berwarna coklat kebiruan dengan dada berwarna kemerahan yang pertama kalinya diperoleh dalam pelayaran itu.

Pulau Riabu, daerah kepenyelidikan berikutnya, lebih besar, tinggi dan panjangnya kira-kira enam mil. Ia memiliki sebuah teluk yang baik, yang boleh dijadikan pelabuhan yang baik sekali di musim angin monsoon barat daya, karena kawasan terbukanya hanya di sebelah utara dan barat.

Selama kami berdayung di sepanjang pantai, kamu menembak seekor ”biawak” besar dari atas perahu dan kemudian turun ke darat: mendapatkan daerah itu sangat berbatu dan diseliputi oleh hutan.

Tangkapan kami yang terbaik adalah seekor tupai –hanya satu-satunya yang terlihat– yang berwaran agak muda dan agak kecil dari jenis Sciurus notatus. Tupai itu telah diberi nama Latin anambensis, dan ditemukan di sebagian besar kelompok pulau-pulau Anambas namun jenis yang berasal dari Pukau Riabu berbeda dari yang lain.

Pada siang hari tanggal 19 September yang hampir tak ada hembusan angin segar, dan setelah membongkar sauh kami melintas mendekati beting karang yang sebelumnya hampir saja kami gagal melaluinya, namun menghindarinya dengan kemudi membuka laluan kami segera setelah itu mendapatkan angin sepoi-sepoi yang baik dan, berlaku melewati delapan atau sepuluh pulau kecil, mencapai Tarempa, yang merupakan kampung utama dari kepulauan Anambas, pukul 2 siang.

Kepulauan Anambas terletak pada 3 derajat Lintang Utara.

106 derajat Lintang Timur, dan luasnya mencakupi areal 65 geografical mil bujur Utara, dan Selatan, 55 mil lebarnya.

Mereka hampir-hampir membetuk dua kelompok yang, walaupun kawasan sebelah Barat memasukan pulau yang besar, yang satu teteplah terbesar di kawasan itu. Semua pulau itu berbukit-bukau, ditutupi hutan, dan memberikan sejumlah teluk dan selat aman untuk berlabuh yang mungkin di temukan meskipun beting karang terdapat dimana-mana.

Meskipun pendududuk sebagian besar terbatas pada pulau yang terbesar, sebagian kecil orang Melayu tersebar hampir di seluruh pulau di sisinya, dan terdapat pemukiman orang Cina pada salah satu kelompok pulau lainnya. (bersambung)

Fasih Ia Memuji Allah, Rasul dan Suaminya E

NGKU Puteri Raja Hamidah dilahirkan di ”Istana Kota” Hulu Sungai Riau sekitar tahun 1766 M. Ayahandanya Raja Haji Fisabilillah adalah Yang Dipertuan Muda IV dalam Kerajaan RiauLingga Johor dan Pahang. Sebagai seorang puteri bangsawan, Raja Hamidah sejak kecil sudah mendapat pendidikan terbaik tentang hal-hal yang patut bagi perempuan bangsawan pada masa itu. Mengaji Alquran, adat istiadat istana, perbahasaan (tutur kata) dan sopan santun perempuan Melayu secara umum. Dibesarkan dalam suasana istana yang gilang gemilang walaupun dibayangi oleh kukungan adat istiadat yang ketat, amal ibadah yang keras, namun disumbi dengan hiburan-hiburan yang bernafas Islam.

Menurut catatan sejarah Riau (baca: Kepulauan Riau), Engku Puteri merupakan sosok perempuan bangsawan Melayu yang amat mengambil berat terhadap kegiatan kebudayaan setempat. Di ”Dalam Besar” tempat kediamannya, kepedulian terhadap pembacaan sejarah leluhur, maulud, barzanji, tadarus, hikayat, dan syair tidak sunyisunyi. Bahkan menurut catatan sejarah, kediaman Engku Puteri kerap kali menjadi ajang kunjungan pengantin baru (dalam upacara menyembah) baik dari kalangan pengantin bangsawan Melayu, maupun masyarakat Tionghoa dan Belanda dari Tanjungpinang datang berkunjung menyampaikan hormat takzimnya kepada Engku Puteri.

Raja Haji Daud yang merupakan tabib kerajaan (anak saudara Engku Puteri) membuat catatan bahwa di ”Dalam Besar” telah ditulis risalat yang bernama Nisya’i Sifat Al Zakir yang secara jelas memberi pengertian tentang perempuan. Warisan budaya pikir peninggalan era Engku Puteri yang didalamnya berisikan ta’rif (pengertian) perempuan berdasarkan huruf-huruf yang dikandungnya, serta nilai-nilai perempuan dengan segala sifat semula jadinya.

Ta’rif Perempuan Dalam risalah yang bernama Nisya’i Sifat Al Zakir secara jelas memberi pengertian tentang istilah perempuan berdasarkan sifat-sifat yang dikandungnya, setiap huruf mempunyai maknanya masingmasing. Adapun kata perempuan itu terdiri dari huruf fa, ra, mim, fa, waw, nun. Berikut ini akan diuraikan makna hurupnya satu persatu.

Makna huruf fa adalah fasih Fasih lidahnya memuji Allah, memuji Rasul, suaminya, serta orangorang berbudi padanya.

Makna huruf ra adalah ramah Ramah ia kepada jalan Allah, petunjuk rasul, suami dan pihakpihak yang patut.

Makna huruf mim adalah malu Bersifat malu kepada Allah, kepada

PENULIS : Dra Raja Suzana Fitri MPd (Ketua bidang Pelestarian Adat dan Budaya Melayu, Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau)

rasul dan kepada orang-orang yang patut. Memelihara malu terhadap dirinya dan sepantasnya “ia memelihara malu suaminya terhadap apa-apa yang seharusnya ia menaruh malu.”

Makna huruf fa yang kedua dari perkataan perempuan adalah percaya Diberi kepercayaan tidak ia khianati, berjanji tidak ia ingkar, bercakap tidak ia dusta, dan tidak ia berbuat pada jalan yang haram.

Makna huruf waw adalah wangi Wangi bau badannya, karena mewarisi anak bidadari di surga.

Wangi menyejukkan hati, tutur kata dan tingkah lakunya. Tidak ia menyebarkan kabar-kabar buruk.

Makna huruf nun adalah andalan Ia barang berharga yang dapat dihandalkan. Memlihara dirinya dari perbuatan baik dan buruk, serta dari dosa kecil dan besar. Demikianlah ia menghandalkan dirinya.

Dari penjelasan huruf-huruf yang sudah diperikan di atas, maka makna atau ta’rif perempuan adalah sejenis Siti Hawa yang memiliki sifat-sifat fasih, ramah, malu dan dapat dipercaya, wangi bau badannya serta dapat dipercaya perbuatannya, yang semua sifat-sifat itu menjadi andalan baginya.

Tunjuk ajar Engku puteri masih diamalkan oleh sebahagian perempuan Melayu setempat. Misalnya ajaran yang berhubungan dengan moral dan etika yang tertuang dalam tunjuk ajar memelihara diri, memelihara hati, dan memelihara pekerti.

Memelihara Diri Perempuan Melayu sangat digesa untuk memelihara diri, baik secara harfiah maupun batiniah. Secara harfiah perempuan Melayu cenderung tampil anggun (berbedak, berlangir, makan sirih, memakai baubauan yang sedap-sedap).

Dalam istilah memelihara diri itu

termasuk tabiat menjaga kasih dan sayang. Kasih ditumpukan kepada ibu-bapak, adik-kakak, sanak saudara, termasuklah kepada kesehatan dan kecantikan diri.

Menurut pengertian orang Melayu, kasih itu adalah hak semula jadi yang ujud bersama diri dan lingkungan.

Sementara sayang itu bersifat mendatang sama seperti harta benda, kebun-halaman, pangkat-kemuliaan.

Suami dan istri walaupun sifatnya sesuatu yang datang juga, namun mendapat penilaian yang lebih karena ia disamping tempat sayang sekaligus tempat kasih.

Satu hal lagi yang digesa kepada perempuan Melayu dalam memelihara diri adalah hidup yang bergairah. Misalnya bila sepantasnya memakai kain batik atau kain sutera.

Begitu juga bila harus menyediakan untuk suami tersayang makanan yang berperencah, berempah, dan juadah-juadah yang khas. Perempuan Melayu juga digesa mengamalkan gerak yang tujuh, sekadarnya demi menjamin kegairahan hidup berumah tangga.

Memelihara Hati Setara dengan perilaku memelihara diri, maka perempuan Melayu juga diajar untuk aktif memelihara hati.

Kalau dalam memelihara diri perempuan Melayu diarahkan meningkatkan sifat-sifat semula jadi yang memang ada, maka dalam mauduk memelihara hati lebih cenderung berupaya meningkatkan perilaku diri terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya. Dengan kata lain yang dimaksud istilah memelihara diri adalah sikap diri sendiri (baik lahir maupun batin) kepada peribadi masing-masing, maka memelihara hati hakekatnya kepada orang lain dan masyarakat.

Diantara saran yang dimaksud dengan memelihara hati, termasuklah: 1. Hormat takzim kepada orang tua (kepada ibu bapak, mertua, sanak keluarga dan masyarakat yang patut-patut).

2. Bertegur sapa kepada yang seumur dan setara (bersikap wajar kepada ipar-ipar) 3. Tunjuk ajar dan tunjuk ulur kepada yang muda-muda.

Memelihara Pekerti Memelihara pekerti pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan budi pekerti dan sangat ditekankan pada sikap sederhana, pemalu, merendahkan diri, tetapi sadar akan harga diri yang harus dijaga. Agar mampu bersikap demikian, perempuan Melayu harus faham kedudukan dirinya di tengah-tengah keluarga. Begitu juga keadaan keluarganya dalam masyarakat, sehingga mengetahui peran di lingkungannya.

Perempuan Melayu diharapkan mempunyai hak dan kewajiban yang wajar serta tertib menurut adat yang berlaku. Tunjuk ajar ini sangat menekankan pada hidup sederhana,

saling member baik materi, perasaan dan perbuatan. Sepintas lalu nilai-nilai etika dan budi pekerti ini sepertinya hanya untuk perempuan saja, padahal kesemuanya bersifat umum.

Warisan Pemikiran Lainnya Seorang pewaris pemikiran tentang kecantikan, kesejahteraan perempuan Melayu berpesan bagaimana menambah cahaya pada mata, menyelesakan tubuh, menghidupkan diri dan lain sebagainya. Adapun nasehat-nasehat yang diajarkan diantaranya adalah : 1. Nasihat menambah cahaya pada mata Pertama, memandang kehijauan alam.

Kedua, memandang air yang mengalir.

Ketiga, memandang kekasih yang dicintai.

Keempat, bercelak untuk menambah keindahan mata.

2. Nasihat menselesakan tubuh Pertama, memakai kain sutera.

Kedua, membiasakan diri mengerjakan sesuatu tepat waktu.

Ketiga, jangan terpaku pada sesuatu yang susah, payah, dan serba sukar.

Keempat, jangan menyimpan dendam, dengki, dan sakit hati yang berterusan.

3. Nasihat menghidupkan diri Pertama, akal yang mendatangkan usaha.

Kedua, amal yang berkekalan.

Ketiga, suami isteri yang sekutu (seia sekata).

Keempat, sahabat yang sejati.

4. Nasihat lainnya • Jangan makan sebelum hancur makanan di dalam mulut.

• Jangan makan obat sebelum nyata penyakitnya.

• Agar banyak makan makanan yang berkhasiat seperti telur dan madu.

• Sekali seminggu sengaja memuntahkan diri di waktu pagi.

• Mandi air hangat, setidaktidaknya seminggu sekali.

• Jangan menahan kencing atau buang air besar, sangat mudarat bagi tubuh.

• Jangan jimak terlalu sering, karena dapat melemahkan tubuh.

Begitulah kearifan lokal dalam Tunjuk Ajar Engku Puteri dengan setumpuk pesan-pesan moral, etika, budi pekerti yang sarat akan nilainilai. Tujuan utamanya adalah membentuk keharmonisan dalam pergaulan dalam masyarakat. Setelah melintasi kurun waktu yang cukup panjang serta bertindak bijak dalam mengarungi kehidupan, seperti makna ungkapan ini.

Bijak menyimak kicau burung Bijak menyimak desau angin Bijak menyimak bintang beralih Bijak menyimak baying-bayang Bijak menyimak kerlingan orang Bijak menyimak kata bersayap. ***

Ksatria Berpatuh dan Bersetia SELAMAT pagi, Pak Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah. Sebelum memulai surat terbuka ini, izinkan saya mengucapkan tahniah. Jumat (16/1) kemarin, adalah tarikh pengingat bahwasanya Anda sudah menahkodai Tanjungpinang dua tahun lamanya. Bila diibaratkan bayi, usia dua tahun adalah penanda masa yang paling tepat untuk mulai belajar berjalan, kalau perlu berlari. Di usia ini pula, bayi juga sudah punya keberanian yang lain; melafalkan bahasa yang didengarnya. Ini dua keberanian yang saya tandai dari usia manusia yang menapak 24 bulan, setara dengan masa kepemimpinan Anda. Tahniah, Pak Lis. Masih tentang permulaan. Barangkali Anda tidak mengenali saya, atau jikalau beruntung, sekelabat ingatan Anda masih merekam sosok saya.

Karena sebenarnya kita pernah duduk semeja seraya menyesap kopi dan mengisap sigaret. Tapi, saya tak terlalu menaruh harap Anda bakal mengingat saya. Karena alangkah lebih baiknya ingatan Anda digunakan untuk merekam nasib lebih dari 200 ribu penduduk Tanjungpinang. Ini menjadi sebuah ingatan yang mesti benarbenar disimpan dalam kepala, lantaran sebagaimana yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri akhir 2014 kemarin, masih ada 14.000 penduduk berpredikat sebagai golongan di bawah taraf ekonomi yang layak. Anda tahu, tak satu pun orang di dunia ini ingin menjalani hidup sebagai anggota golongan tersebut. Sebagai pemimpin yang kerap mengenakan peci, saya yakin Anda takkan pernah melupakan golongan ini. Karena memang sudah menjadi tugas pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan serta

menaikkan taraf hidup mereka.

Pak Lis yang rupawan, sudah bukan rahasia lagi antara Anda dan masyarakat Tanjungpinang, bahwa Anda adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Karena kendaraan itu yang mengantarkan Anda bisa duduk di dua kursi empuk; pertama, kala menjadi Wakil Ketua DPRD Kepri (meski tak tuntas masa jabatannya) dan kedua, adalah jabatan yang sedang Anda lakoni sebagai Wali Kota Tanjungpinang. Saya berani bertaruh tidak akan merokok seminggu, bila kursi di ruangan kerja Anda hari ini terbuat dari kayu atau rotan tak berbusa. Jadi, memang dua jabatan itu turut menyediakan kursi empuk, dalam arti sebenarnya.

Kedua jabatan itu sekaligus membuktikan bahwa Anda adalah kader yang boleh diandalkan oleh partai yang dibesut Nyonya Besar Megawati (lagi-lagi, ini adalah makna sebenarnya). Barangkali, itu karena loyalitas Anda yang tanpa batas untuk membesarkan partai atau bisa jadi, ini hanya guyonan saja sehingga tak usah dimasukkan ke dalam hati, karena kegantengan Anda. Keduanya punya sisi kemungkinan yang sama-sama mungkin ada. Tapi, saya lebih sepakat dengan alasan pertama, bahwa Anda punya loyalitas tanpa batas buat partai banteng itu.

Kitab suci Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) melansir lema loyalitas setara dengan lema kepatuhan dan kesetiaan. Ini bukan sekadar pembentukan kata benda yang berasal dari kata sifat biasa. Patuh dan setia adalah sifat ciri seorang ksatria. Seorang ksatria sejati, sebagaimana yang saya baca di buku-buku dongeng, selalu melekat ke-

kerajaan; merah, kunpatuhan terhadap atuing, dan hijau. Saya ran raja sekaligus beryang pandir ini setia pada negara. menakrif, pemilihan tiga Merujuk itu, bisa diarwarna ini karena setikan Anda adalah seorang ksatria yang buah kesadaran monupatuh dan setia denmental, bahwa negeri ini gan PDIP. Ini bukan akan menjelma menjadi bual kedai kopi. Hingnegeri yang kaya etnis. ga hari ini, saya belum Setelah 2,3 abad kemembaca berita tenmudian, benar saja. tang Anda menjelma Negeri ini menjadi negeri menjadi kutu, yang yang paling hangat unmeloncat dari satu ketuk ditinggali pelbagai pala ke kepala lain. Setjenis etnis. Sehingga tak Fatih Muftih akat ini Anda masih terpatut bilamana hanya catat sebagai kader mengedepankan satu Jurnalis yang selalu PDIP, bukan? Saya etnis semata. Apa pun berkicau di @muftih acungi jempol untuk itu. Termasuk juga tak aci ketetapan hati Anda ini. kalau hanya satu warna Tapi, yang tak kalah penting dan yang kemudian diagungkan. Sebagai ingin saya ingatkan dalam surat ter- orang yang sehari-harinya bekerja buka ini, ksatria bukan hanya berpatuh menyusur seluk-beluk kota, sepasang dan bersetia dengan panji partainya, mata saya menangkap telah terjadi tapi juga negerinya. Sebagai wali kota, pergeseran warna yang masif. Apabila tak berlebihan, Anda adalah raja apa yang sebelumnya berwarna-wardari negeri segantang lada ini. Seh- ni, kemudian berubah menjadi merah. ingga, hal-hal yang berkenaan denSaya sudah rabun warna, pikir saya gan tradisi negeri ini tak boleh seme- saat itu. Sehingga saya memeriksakan na-mena dicederai. Sengaja atau kondisi mata saya ke dokter. Tapi, jawanirsengaja. Sejak 231 tahun silam, ban dokter, kedua bola mata saya negeri ini adalah negeri yang adatnya masih dalam kondisi prima. Katanya, bersendikan syarak, syarak bersendi saya masih bisa membedakan antara kitabullah. Sebuah negara yang telah kuning, hijau, ungu, hitam, putih, dengan sangat arif memilih pijakan ke- oranye, biru, dan tentu saja merah. berlangsungan negerinya. Sehingga, Lantas, mengapa kota yang telah saya tak ada satu pun warna yang diistime- tinggali selama enam tahun ini wakan. Karena sejatinya semua war- mendadak berubah merah? na sama saja di mata Tuhan. Tak heTidak ada yang salah dengan warran bilamana kemudian negeri ini tak na merah. Warna ini, secara filosofis, membanggakan satu warna saja. Se- nyaris selalu dikonotasikan dengan bagaimana yang saya lihat di Pulau berani dan semangat. Tapi, merujuk Penyengat masyhur itu, setidaknya penelitian psikologis, warna merah ada tiga warna yang dijadikan simbol yang terlalu dominan bisa merangsang

rasa lapar (dalam arti yang sebenarnya). Tak heran, bila dinding sebuah rumah makan waralaba di simpang GOR Kacapuri itu nyaris semuanya berwarna merah. Lantas, mungkinkah warna merah yang banyak tersebar di Tanjungpinang ini merupakan ajakan untuk merangsang nafsu makan untuk perbaikan gizi masyarakatnya?

Kini, banyak selentingan dari kedaikedai kopi yang menukas bahwa perubahan warna kota ini karena Anda. Pak Lis, saya tak memercayai itu. Karena saya tak pernah melihat Anda mengecat tugu pahlawan di simpang empat Kampung Baru dari hijau menjadi merah. Begitu pula saya tak pernah menjumpai langsung Anda memulas bak-bak sampah yang sebelumnya berwana kuning dan hijau muda menjadi warna api.

Namun, yang perlu Anda tahu, orang-orang di kedai kopi itu tak sependapat dengan saya. Karena saya juga pelanggan setia kedai kopi, lambat-laun kepercayaan saya meluber, bak lilin yang dibakar. Kepala saya jadi disesaki pertanyaan, apakah perubahan warna ini memang intruksi langsung Anda atau orang-orang yang bekerja di bawah Anda kepingin pamer kesetiaan kepada Anda?

Bila sesuai dengan kemungkinan pertama, betapa terpukulnya saya.

Karena Anda adalah pemangku sebuah negeri yang tak sekadar tua, tapi juga kaya etnis dan budaya. Sehingga sudah tak sepatutnya membesarkan satu warna saja. Walau pun itu warna partai yang telah membesarkan Anda.

Namun, bila yang benar adalah kemungkinan kedua, saya berharap Anda mulai pasang mata dan waspada. Orang-orang yang bekerja dengan

tekad ABS (asal bapak senang) adalah golongan yang sudah ada sejak zaman batu (dalam arti sebenarnya) hingga tiba zaman batu akik seperti sekarang ini. Keberadaan mereka benar-benar abadi di setiap roda zaman.

Dan yang paling membahayakan dari golongan ini adalah, keberanian mereka buat menendang bokong Anda, ketika sudah tak lagi menjabat sebagai wali kota. Bukankah ini sangat mengerikan, sehingga oleh peribahasa kita digambarkan sebagai makhluk jadi-jadian serigala berbulu domba. Anda bisa memanfaatkan bulu mereka untuk bahan wol dengan risiko sebuah gigitan fatal yang mematikan.

Pak Lis, saya menulis surat ini bukan sebagai tanda bahwa saya membenci Anda. Kekuatan yang mendorong saya menuliskannya, tak lain dan tak bukan karena rasa sayang dan bangga saya terhadap Anda, sebagai satu-satunya wali kota yang berhasil menertibkan kesemrawutan parkir di seputaran Jalan Merdeka.

Saya ingin menutup surat terbuka ini dengan ungkapan mutiara dari Soekarno, sosok yang Anda puja.

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”

Saya meyakini, Anda adalah orang yang berani untuk memulai kebaikan untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai kota yang maju dan guyub dalam panji yang berwarna-warni. Semoga Pak Lis dan keluarga selalu dalam keadaan sehat. *** Salam dari saya, Fatih Muftih.

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 JANUARI 2015

Sejumlah ........ dari hal 16 kebijakan ini,” jelas Dahlan.

Di samping itu, pihaknya berencana merealisasikan rencana pemekaran beberapa kecamatan yang ada. Pemekaran ini diperlukan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Beban kerja aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan juga dijadikan sebagai pertimbangan.

“Bila dilihat dari perbandingan, jumlah pegawai dan penduduk tidak seimbang,” sambungnya.

Ia mencontohkan kondisi di Kecamatan Sei Beduk. Jumlah pegawai kecamatan dan kelura-

han termasuk camat dan lurah hanya 77 orang. Sementara, jumlah penduduk mencapai 96.000 jiwa.

“Pasti berat dalam pelayanan terhadap warga,” ucap Dahlan.

Pemekaran beberapa kecamatan di Kota Batam ini sudah di lontarkan sejak tiga tahun yang lalu. Namun, hal tersebut terkendala dengan besarnya anggaran yang diperlukan untuk belanja pegawai, pengadaan infrastruktur, dan penyediaan aset.

“Pada APBD Perubahan 2015, kami mengajukan Ranperda ke DPRD untuk pemekaran kecamatan,” sebut Dahlan. (mbb)

Gedung .......... dari hal 16 serta-merta menyerahkan aset ke Pemko. Tapi harus melalui Kementerian Keuangan. Aset yang digunakan Pemko harus diserahterimakan tapi melalui Menkeu,” beber Isman.

Mekanisme dari BP Batam ke pusat inilah yang harus didorong.

Karena, masalah status penggunaan ini harus jelas dan ada legalitas hukumnya.

Dulu, semua aset di bawah BP Batam. Setelah kehadiran Pemko Batam, maka semuanya harus diperjelas.

“Jangan sampai double atau jangan sampai dua-duanya tidak mencatat asetnya,” ulangnya.

Terkait dengan aset BP Batam, BPK juga melihat adanya asetaset yang dipinjamkan BP kepada instansi lain. Akan tetapi, aset yang dipinjamkan itu tidak digunakan atau terbengkalai. Hal ini perlu diperhatikan BP Batam.

“BP Batam juga diberikan waktu memperbaiki laporannya selama 60 hari ke depan. Nanti petugas BPK yang akan mengawasi

tindak lanjut perbaikan dari Pemko Batam dan BP Batam,” tegasnya.

Terkait penyerahan aset, BPK juga berjanji akan membantu.

BPK juga akan berkoordinasi dengan petugas BPK yang menangani laporan Kementerian Keuangan.

“Sehingga bisa didorong untuk menyerahkan kepada Pemko Batam. Sama dengan aset lain, yang dipinjamkan ke pihak lain tapi tidak digunakan. Cuma, saya tidak ingat rinciannya,” sebutnya.

Di Kepri sendiri, BPK menemukan ada aset pemerintah pusat yang tidak dimanfaatkan, seperti proyek alat untuk menjadikan air laut menjadi air tawar dan bisa untuk diminum. Proyek itu bernilai lebih dari Rp 50 miliar.

“Proyek itu dibangun dan telah tersedia. Tapi, proyek itu masih terkendala listrik. Jadi, belum bisa digunakan. Kalau tidak segera dimanfaatkan, akan menjadi besi tua,” jelasnya. ***

Pendapatan ..... dari hal 16 Karena ada larangan rapat di hotel oleh pemerintah,” sebut Jefriden.

Selain pajak, dari berbagai sektor juga mengalami peningkatan.

Pemko Batam juga mendapatkan retribusi di atas yang dicanangkan. Retribusi yang diperoleh di atas target dari yang dicanangkan, sekitar Rp 76 miliar.

“Realisasi yang diperoleh sekitar Rp 86 miliar. Paling besar diperoleh dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” sebutnya.

Sementara dari lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sekitar Rp 296 miliar dan tercapai sekitar Rp 272 miliar lebih.

Capaian di sektor ini hanya sekitar 91 persen.

“Bagi hasil dari provinsi juga tidak tercapai. Pajak kendaraan bermotor yang kami dapat hanya sekitar 78 persen lebih. Bagi hasil bahan bakar bermotor juta tidak tercapai, hanya 86 persen,” sebut Jefriden.

Namun, bagi hasilnya tidak dapat sesuai ditargetkan. Secara umum di atas 101 persen capaian.

Bagi hasil bisa mencapai target sesuai diharapkan, namun ada kendala.

Banyak karyawan yang memiliki NPWP-nya tidak terdaftar di Batam tapi di Jakarta, seperti perusahaan BUMN. Sehingga, PPh 21 banyak tidak tercapai target.

“Pajak BBM tak mencapai target. Hanya Pemprov Kepri yang tahu masalahnya,” ujarnya lagi.

Terkait dengan dana izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA),

retribusi IMTA yang diperoleh Batam di atas target. Target yang dicanangkan sekitar Rp 31 miliar dan realisasinya sekitar Rp 33 miliar.

“Berapa jumlah tenaga kerjanya, tinggal dibagikan saja dengan 100 DolarAmerika Serikat per bulan dan per orang,” jelasnya.

Dengan capaian pendapatan Batam tahun ini, Pemko Batam akan meningkatkannya di tahun 2015. Pemko akan melakukan upaya pendataan wajib pajak.

Selain itu, akan dilakukan penguatan pengawasan.

“Wajib pajak akan kami data lagi, termasuk untuk meningkatkan BPHTB,” janjinya.

Sedangkan mengenai pajak online yang sudah beberapa tahun belakang ini dicanangkan, Jefriden mengungkapkan ada kendalanya di sistem online karena biayanya mahal.

“Tahun lalu, saya sudah berusaha melihat yang dilakukan Jokowi di Jakarta. Ternyata, alatnya sangat mahal. Kami bisa melakukanm pengadaan tapi harus menyerahkan dana Rp 500 miliar ke distributor alat,” ceritanya.

Selain itu, payung hukumnya juga belum jelas. Undang-Undang tentang pajak dan retribusi daerah, belum mengatur online.

Demikian dengan Perda Kota Batam tidak menyebut pungutan pajak online.

“Regulasinya belum karena Perda yang dibuat bertentangan dengan undang-undang lain," ungkap Jefriden. (mbb)

15

Ngunduh Mantu Putra Soerya

LAM Kepri Gelar Tepung Tawar BATAM - Sehari menjelang acara ngunduh mantu putra Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, sejumlah persiapannya difinalkan. Lembaga Adat Melayu bakal menggelar tebar tepung tawar.

Pantauan Tanjungpinang Pos, Jumat (16/1), di tengah persiapan yang berjalan, beberapa kali Soerya Respationo sibuk menerima tamu, di antaranya ada Sekda Kepri Robert, Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Bura-

limar, Martin, dan Ketua PWI Kepri Ramon Damora.

Soerya mengungkapkan kesiapan pagelaran acara ngunduh mantu, Putra Y Respaty dan Nadia Mayasari. Menariknya, seperti diungkapkan Soerya, akan hadir juga Pasha Ungu.

Kehadiran Pasha Ungu diakui Soerya sebagai bagian dari keluarga.

“Tidak dibayar. Dia keluarga,” kata Soerya saat menunjukkan persiapan acara pernikahan itu.

Selain itu, nantinya akan ada juga pentas seni berupa akuistik dan gamelan. Sementara untuk warga yang diperkirakan hadir sampai ribuan orang, pengantin dan keluarganya akan berkeliling untuk menyapa.

“Kami akan mulai kirab pukul 11.30. Baru acara mulai pukul 12.00 sampai 16.00,” beber Soerya.

Sementara itu, tamu yang akan hadir seperti Sri Sultan Habengkuwono XII, Kapolda

Sumut Irjen Eko, dan Sekjen PDI Perjuangan.

“Ini tinggal acara syukuran saja dan pesta rakyat,” sebutnya.

Sebagai panitia acara, Guntur Sakti mengatakan, setelah Kepala BP Batam Mustofa Widjaja menyampaikan sambutan, sekitar 25 pengurus LAM Kepri akan melakukan tepung tawar.

“LAM memberikan tepung tawar untuk anak saya. Mereka memberikan dan mendoakan,

agar ke depan karena menjadi bagian dari keluarga,” beber Guntur.

Undangan resmi mencapai 400 orang. Banyak yang mengatakan akan hadir walau tak diundang. Diperkirakan lebih dari 3.000 orang meramaikan.

“Kalau skenario kami sederhana. Karena payuguban Jawa akan menampilkan kesenian Jawa kepada Ki Lurah-nya, maka tidak bisa ditolak,” bebernya. (mbb)

Dua Pelanggan Batam Juara Telkomsel Poin

HADIAH: Dua warga Batam mendapat hadiah program Telkomsel Poin.

BATAM - Telkomsel Batam menyerahkan hadiah kepada dua orang dari Batam sebagai pemenang program Telkomsel Balapan Poin Khusus untuk area Sumatera periode kedua yang berlangsung 1-30 November 2014. Kedua pemenang tersebut, yakni Lukman dan Jimmy Tan Juan Seng mampu bersaing dengan pelanggan lain se-Sumatera dengan poin yang dimilikinya.

Penyerahan hadiah berupa ka-

mera Cannon 60 D dilakukan, Rabu (15/1) lalu. Lukman berhasil keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan 615 bintang dari hasil penukaran poin.

Pria yang sehari-hari bekerja di toko emas Banda Baru itu memang selalu aktif menukarkan poinnya dengan beberapa pilihan yang telah disediakan.

Menurutnya, sayang bila poin yang didapatkan dari hasil pengisian ulang itu tidak dimanfaat-

kan untuk ikut program dan hanya hangus begitu saja.

“Saya sudah hampir 15 tahun saya pakai Telkomsel. Saya senang pakai Telkomsel karena kualitas pelayanan dan program juga bagus. Sebab itu, saya masih bertahan menggunakan Telkomsel. Saya berterima kasih bisa berkesempatan memenangkan program Telkomsel Poin ini dan semoga Telkomsel terus sukses dengan program-program untuk

Penghasilan Lebih Besar dari Suami

PNS Wanita di Pemko Banyak Minta Cerai BATAM - Pegawai Negeri Sipil (PNS) wanita lebih banyak yang meminta bercerai dibandingkan PNS pria. Dari catatan Pengadilan Agama (PA) Kota Batam di Sekupang, terdapat 39 PNS yang bercerai dimana 27 di antaranya yang menggugat adalah wanita. Sedangkan 12 perkara lainnya yang menalak adalah pria.

“Lebih banyak PNS wanita yang menggugat cerai dibandingkan pria,” kata Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kota Batam Badrianus, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, ada be-

berapa faktor yang menyebabkan perceraian tersebut. Mulai dari komunikasi yang tidak lancar, ketidakmampuan pasangan dalam menyelesaikan masalah,

hingga hadirnya orang ketiga yang membuat retaknya rumah tangga 39 PNS tersebut.

Yang menarik, salah satu penyebab perceraian di kalangan PNS ini, yakni pola hidupnya. Banyak gugatan cerai dari PNS wanita akibat penghasilan mereka lebih besar dibanding sang suami yang hanya pekerja swasta.

Lebih lanjut ia mengatakan, tingginya egoisme seorang PNS wanita yang mengajukan gugatan, membuat perceraian tidak dapat dielakan.

“Keegoisan dan juga kurangnya komunikasi,” ujarnya. (rpg)

pelanggan,” katanya usai penerimaan hadiah.

Menurut Branch Manager Telkomsel Batam Rudi P Sitompul, Telkomsel Balapan Poin merupakan program royalti sebagai apresiasi yang diberikan kepada pelanggan di wilayah Sumatera.

Program tersebut terbagi dalam tiga periode, yakni periode pertama yang berlangsung pada 1-31 Oktober 2014 dengan hadiah 3 unit iPad mini 16 GB. Periode

kedua 1-30 November 2014 dengan hadiah 3 unit kamera SLR Canon 60D. Periode terakhir, 131 Desember 2014 dengan hadiah berupa tiga paket uang belanja atau voucher senilai Rp 10 juta.

“Kami sangat senang karena ada dua pemenang dari Batam pada periode kedua, yaitu Lukman dan Jimmy. Keduanya pelanggan ini mendapatkan hadiah kamera Cannon 60D. Program ini tidak diundi, melainkan para pelanggan yang melakukan transaksi menggunakan poin yang dimiliki. Semakin banyak melakukan penukaran poin, maka semakin besar kesempatan untuk menang,” jelasnya.

Ia pun mengucapkan selamat kepada dua pemenang tersebut.

Dalam program ini, pelanggan cukup menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki dengan cara ketik BALAPAN kirim SMS ke 777 (Rp 1,-/SMS) dan pelanggan akan mendapatkan bintang dari setiap poin yang ditukarkan.

Sedangkan untuk mendapatkan poin, pelanggan simPATI, Kartu AS dan LOOP hanya perlu melakukan pengisian pulsa minimal Rp 5000, lalu akan otomatis mendapatkan satu poin dan berlaku untuk kelipatannya.

Sedangkan untuk pelanggan Kartu HALO akan mendapatkan dua poin setiap pemakaian Rp 5000. (mas)

Buruh Galangan Kapal Kabil Tewas Terjatuh dari Crane BATAM - Junedi Jimir, buruh PT Labroy Ship Building Engeneering (LSE) Kabil, Nongsa, tewas setelah terjatuh dari crane sepanjang delapan meter di dalam kawasan perusahaan, Jumat (16/1) sekitar pukul 09.00. Pria kelahiran tahun 1976 itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth, Lubukbaja, namun nyawanya tak tertolong.

Informasi yang didapat, kecelakaan kerja itu terjadi saat korban sedang bekerja di workshop di dalam kawasan perusahaan itu. Diduga karena tidak dilengkapi peralatan keamanan (safety) kerja, Junedi terjatuh.

Dua rekan kerja korban yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan ke pihak manajemen dan membawa korban ke RS Elisabeth.

“Sempat dilarikan ke rumah sakit. Korban meninggal di rumah sakit,” kata Kapolsek Nongsa Kompol Arthur.

Menurut hasil olah TKP di lokasi kejadian, sambungnya, korban meninggal karena terjatuh dari ketinggian delapan meter. Korban bekerja tanpa perangkat keamanan badan. (rpg)

Gaya & Selebriti

Inul Daratista:

JANGAN BIKIN SUASANA KACAU! INUL Daratista siap melawan.

Dia tidak rela, bisnis karaokenya ditutup hanya karena ulah oknum yang sengaja membawa perempuan dan minuman keras ke karaoke miliknya di kawasan Tangerang Selatan.

“Keinginan saya sedikit saja.

Kalau bisa, pemerintah daerah di zaman modern ini jangan bikin suasana kacau. Segala macam proses usaha selalu sulit dan dipermasalahkan. Apalagi jalurnya benar dibikin jadi nggak bener,” sindir Inul di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin.

Sadar seringkali menjadi kambing hitam, Inul pun melawan. Penyanyi asal Pasuruan, Jawa Timur, itu berjuang untuk mencari

kebenaran dari kasusnya itu.

“Karena aku bener, ya aku maju terus,” tegasnya.

Salah satunya mencari oknum yang telah menjebak usahanya itu. Dia pun telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pengacara untuk mengusut secara tuntas kebenaran yang terjadi di areal family karaokenya itu.

“Ini mencari. Ada tindakan kepolisian dan pengacara saya.

Mereka juga sedang mencari tahu masalah ini,” tegas Inul yang menggandeng Hotman Paris dalam mengusut kasus tersebut.

Penyidikan tersebut, bukan karena untung rugi akan usaha yang dijalaninya. Namun lebih mencari pembenaran. Dan ini,

pun menurutnya bisa menjadi contoh bagi karyawan karaokenya lainnya.

“Rugi pasti. Karyawan saya sekarang nggak kerja, dan off gaji. Buat saya ini pelajaran dan buat pelajaran bagi karyawan saya juga,” bebernya.

“Dibilang saya nggak punya izin, padahal saya sudah mengajukan izin bulan Juni. Tapi alasannya ada perubahan UUD dan UUD HO. Tapi saya tekankan, saya bukan orang tak patuh hukum dan saya punya izin,” geramnya.

Inul pun merasa miris dengan proses perizinan di Kota Tangsel yang terkesan berbelit-belit.

Padahal, di beberapa kota lain di Indonesia banyak yang mendukung usahanya. (net)

Gisel Lahirkan Gadis Mungil Bernama Gempita KABAR membahagiakan datang dari pasangan Gading Marten dan Gisella Anastasia. Tepat pukul 11.00, di rumah sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/1), Gisel resmi melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan.

Sang anak diberi nama Gempita Noura Marten. Ia lahir dengan berat 2,85 kg dan panjang 47 cm melalui proses caesar.

“Puji Tuhan. Saya sudah jadi bapak sekarang. Gisel melahirkan anak pertamanya, perempuan,” kata Gading sembari tersenyum bahagia.

Putra Roy Marten ini kemudian bercerita bila ia membawa Gisel

ke rumah sakit Kamis kemarin (15/ 1) setelah periksa sehari sebelumnya. Meski awalnya pasangan ini berharap proses kelahiran bisa berlangsung secara normal, namun akhirnya diputuskan Gisel untuk caesar.

“Masuk kemarin kata dokter harus caesar. Tadi, persis jam 11 baby-nya keluar. Aku nggak lihat proses bayinya keluar,” sebutnya.

Host dari program Inbox itu berkata bila sang anak memiliki wajah mirip dengannya. Kecuali ketebalan rambut yang mirip dengan ibunya. Putri pertama ini tentu semakin melengkapi harihari mereka. (net)

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

SABTU 17 JANUARI 2015

BPK Minta Aset Pemko Batam Diperjelas

Gedung Wali Kota Batam Tercatat Milik BP MARTUA, Batam BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta agar aset-aset yang dimiliki Pemko Batam diperjelas. Pasalnya, aset yang diklaim Pemko ternyata masih atas nama Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Gedung Wali Kota Batam saat ini masih tercatat sebagai aset BP Batam. BPK meminta Pemko Batam melakukan perbaikan laporan dalam 60 hari,” kata Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kepri Isman Rudi, Jumat (16/1), saat penyerahan laporan hasil

pemeriksaan Semester II Tahun 2014.

“Diberikan waktu 60 hari bagi Pemko Batam untuk memperbaiki hasil pemeriksaan manajemen aset tetap dari kedua instansi tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, mereka memeriksa laporan keuangan manajemen aset Pemko dan BP secara bersamaan. Namun dari catatan BPK di Kepri, di antara proyek yang dikerjakan, tidak ada yang mengarah pada tindak pidana korupsi.

“Hanya saja, BP tidak bisa

 Lanjut ke Hal 15

Sejumlah Kecamatan Dimekarkan Tahun Ini

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

PERSIAPAN: Wagub Kepri HM Soerya Respationo bersantai di tenda lokasi tempat digelar acara Ngunduh Mantu, Jumat (16/11). Acara Ngunduh Mantu bakal digelar Sabtu (17/1) ini. (Berita di METRO BATAM halaman 15)

Pendapatan Batam 2014 Capai Rp 2,013 T

Jefriden

BATAM - Pemerintah Kota Batam menghasilkan pendapatan sekitar Rp 2,013 triliun di tahun 2014. Capaian itu diatas target yang ditetapkan pendapatan tahun 2014 lalu, sebesar Rp 1,948 triliun atau sekitar 103 persen lebih.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah

(Dispenda) Batam Jefriden, Jumat (16/1).

Dana perimbangan yang dicanangkan sekitar Rp 1,009 triliun. Sementara realisasinya hanya sekitar Rp 969,30 miliar.

“Dana yang kami peroleh dari dana perimbangan, tidak mencapai 100 persen,” katanya.

Menurut Jefriden, ada beberapa yang tidak mencapai target dari bagi hasil ini. Bagi hasil minyak dan gas (migas) hanya sekitar 75 persen.

“Itu sudah data terakhir dan tinggal tunggu audit BPK. Tapi secara umum, target pendapatan sesuai APBD Perubahan 2014, tercapai. Targetnya Rp 1.948.788.435.213 dan realisasinya Rp 2.013.890.011.652,” paparnya.

Dari bagi hasil yang tidak tercapai, di antaranya dari

pajak PPH 21 atau pajak pribadi dalam negeri yang hanya sekitar 97,6 persen. Demikian juga dengan dari PPH pasal 25. Alasannya, wajib pajak perusahaan yang bagi hasil ke Batam tidak banyak.

“Bagi hasil migas 75,23 persen. Pertambangan umum juga tidak mencapai target,” bebernya.

Sementara itu, pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan sekitar Rp 643.106.518.018 dan realisasinya sekitar Rp 772.337.942.009. Di dalamnya termasuk pajak hotel, hiburan, restoran, dan lainnya.

“Tahun ini, pajak hotel dapat lumayan. Targetnya sekitar Rp 64 miliar dan realiasinya Rp 74 miliar. Tidak tahu kalau tahun ini turun.  Lanjut ke Hal 15

BATAM – Pemerintah Kota Batam akan merealisasikan pemekaran kecamatan. Pemekaran direncanakan dilakukan dari 12 menjadi 18 atau 20 kecamatan.

Demikian diungkapkan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan sesuai rilis yang diterima Tanjungpinang Pos, Kamis (15/1).

Pemekaran akan dilakukan terhadap kecamatan yang memiliki penduduk cukup padat.

Keamatan akan dimekarkan dengan menambah delapan sampai sepuluh kecamatan lagi.

Ke depan, Dahlan dan tim akan turun ke tiap kecamatan. Ia dan tim ingin mendapatkan masukan mengenai kendala dan kondisi umum daerahnya ma-

sing-masing.

“Setelah didapat data yang diperlukan, maka akan dikaji oleh tim pakar sebagai bahan pengajuan Ranperda, mengenai pemekaran kecamatan di Batam,” bebernya.

Tiap kecamatan yang rasionya tidak berimbang, baik antara luas wilayah, jumlah penduduk, dan jumlah aparatur pemerintahan yang ada akan dipertimbangkan dimekarkan. Hal ini akan dikaji oleh tim pakar yang melibatkan dari akademisi, bersama pejabat dari Pemko Batam.

“Mereka akan memberikan rekomendasi dalam menentukan

 Lanjut ke Hal 15