Epaper Tanjungpinangpos 17 Desember 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

RABU 17 DESEMBER 2014 / 24 SAFAR 1436 H

Polisi Pamerkan Wajah 6 Pejambret

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG- Tim khusus (timsus) Polres Tanjungpinang berhasil menangkap 6 orang pelaku jambret di Tanjungpinang, Senin (15/12). Dari jumlah tersebut satu diantaranya sudah sangat berpengalaman melakukan kejahatan dengan cara merampas tas atau kalung warga di jalan raya. Bahkan, tercatat sebagai residivis kasus yang sama beberapa tahun lalu. Karena banyaknya kasus jambret di Tanjungpinang yang tidak terungkap, sementara para pelaku yang tertangkap ini mengaku baru sekali melakukan aksinya, membuat Polres Tanjungpinang memajang wajah para pelaku. Dengan harapan, ada warga yang pernah menjadi korban para pelaku kejahatan ini bisa cepat melapor ke polisi.

Menurut Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana, penangkapan kawana pelaku jambret ini langsung dipimpin Wakapolres Kompol Hilman Wijaya yang

TERSANGKA JAMBRET: Wajah enam tersangka jambret yang berhasil ditangkap polisi dipamerkan ke wartawan, Selasa (16/12). Tujuannya, jika ada korban jambret yang mengenali para tersangka sebagai pelakunya diharapkan melapor secepatnya ke polisi.

 Lanjut ke...Hal. 2

Fondasi Monumen Bahasa Tidak Standar

Proyek Rp 5 Miliar Segera Dihancurkan TAUFIK, Tanjungpinang GAGALNYA pembangunan proyek Monumen Bahasa di Pulau Penyengat, Kepri, menyisakan duka. Pejabat terkait dinilai hanya membuang-buang

anggaran yang jumlahnya mencapai Rp 5 miliar. Pasalnya, tapak monumen itu direncanakan akan dibongkar, karena tidak sesuai dengan spesifikasi lantaran dikerjakan asal-asalan dan tanpa perhitungan matang.

Hal itu diketahui dari hasil uji kekuatan beton fondasi Monumen Bahasa yang sudah terbangun sejak dua tahun terakhir, dinyatakan hasilnya, beton

 Lanjut ke...Hal. 2

CPNS Tanjungpinang Cuma Lulus 198 Orang TANJUNGPINANG- Surat Keputusan (SK) nama-nama Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus di lingkungan Pemko Tanjungpinang sudah ditanda tangani Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah. Dari SK tersebut hanya ada 198 CPNS yang lulus. Jumlah ini sebenarnya lebih sedikit dari kuota yang diberikan pusat yaitu 226 CPNS.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PROYEK JPO: Pekerja proyek JPO di Batu 7 Tanjungpinang masih merangkai kerangka jembatan.

Batas Proyek JPO Tinggal Sepekan Lagi

Raja Khairani

"Jumlah penerimaan memang tak sesuai dengan jumlah kuota. Hal ini disebabkan beberapa hal," ujar Kepala BKD Kota Tanjungpinang Hj Raja Khairani kepada

Tanjungpinang Pos, Selasa (16/12).

Diantaranya ada formasi yang tidak ada pelamar, ada formasi yang ada pelamar tetapi pesertanya tidak lulus sampai seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan sistem CAT. Hal-hal ini yang membuat kuota yang diberikan pusat tidak terpenuhi.

 Lanjut ke...Hal. 2

Pemprov Gandeng UGM Perbaiki SDM di Perbatasan

PERBAIKI SDM: Wagub Kepri Dr HM Soerya Respationo menyaksikan Penandatanganan MoU peningkatan SDM dengan Universitas Gajah Mada (UGM), kemarin.

TANJUNGPINANG- Enam hari lagi proyek Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) harus sudah rampung. Hal itu sesuai dengan kontrak kerja proyek bernilai Rp 2,1 miliar itu. Namun, diperkirakan proyek ini tak akan selesai tepat waktu. Pasalnya, dari 150 hari masa pengerjaan, proyek ini terkesan lamban progresnya dan kini besi-besi belum terpasang dan pengerjaan baru sekitar 70 persen.  Lanjut ke...Hal. 2

TANJUNGPINANG- Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH, berharap adanya peningkatan sumber daya manusia di Kepri, terutama di kawasan perbatasan seiring dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Gajah Mada (UGM). UGM dengan dua daerah di Kepri yaitu

 Lanjut ke...Hal. 2

UANG RAKYAT RP 5 M TERBUANG SIA-SIA Pandai na buang duet wai ...

Cik Brahim SISWA BANGGA, MENGERTI SEJARAH

SMAN 2 Tanjungpinang Siap Sambut FSC 2015 TANJUNGPINANG - Festival Sungai Carang (FSC) yang bakal digelar untuk kedua kalinya, ternyata, memberi kesan yang mendalam bagi ribuan siswa se-Tanjungpinang yang dilibatkan dalam berbagai kegiatan.

Selain membuat mereka bangga, FSC bisa menjadi pembelajaran tentang sejarah Melayu dan Kota Tanjungpinang.

 Lanjut ke...Hal. 2

Fika Ratu Dewi

Dekat Terus TERBIASA dekat dengan orang tua, bisa membuat kurang percaya d iri saat akan merantau. Namun, menggali ilmu dekat dengan orangtua juga tidak kalah baiknya dengan menimba ilmu dengan cara merantau. Selain bisa cepat mendapat

F-ISTIMEWA

Dari Pemusnahan Kapal-Kapal Asing Penjarah Ikan di Perairan Kepri

 Lanjut ke...Hal. 2

Kualitas Kapal Bagus, Idealnya Dihibahkan ke Nelayan

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

KAPAL ASING: Kapal-kapal asing hasil tangkapan mulai lapuk karena lama terbengkalai di perairan Anambas.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Perairan Kepri menjadi surga bagi nelayan asing yang menjarah ikan. Banyak kapal asing yang sudah ditangkap aparat keamanan. Apa harapan para pengusaha di Kepri agar nelayan asing jera menjarah ikan di laut Kepri?

ABAS, Tanjungpinang

dan ukuran yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kapal-kapal nelayan di Kepri. Ada yang menyambut baik upaya pemerintah menenggelamkan kapal asing penjarah ikan itu. Namun, ada juga pengusaha yang berharap agar kapal-kapal Bobby Jayanto Hengky Suryawan pencuri ikan itu dihibahkan ke nelayan lokal. Seperti ANKSI berupa menghan yang diungkapkan dua pengusaguskan dan menenggelam ha di Kepri, Hengky Suryawan kan kapal asing yang men- dan Bobby Jayanto. Keduanya jarah ikan disambut berbagai tang- punya harapan yang berbeda tergapan dari para pengusaha. Ka- hadap kapal-kapal asing yang pal asing yang kerap menjarah ikan umumnya memiliki kualitas  Lanjut ke...Hal. 2

S

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

2

SMA 2 .............. dari hal 1 Kepala SMAN 2 Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar mengatakan, kesan yang dirasakan anak didiknya yang mengikuti FSC adalah sebuah kebanggaan.

“Karena anak-anak dibuat jadi lebih mengerti mengenai sejarah Tanjungpinang. Apalagi mereka turut terlibat langsung,” kata Encik, kemarin.

Sebagai kepala sekolah, Encik sangat mendukung even kedua festival yang digagas budayawan Melayu, Rida K Liamsi ini. Pasalnya, Encik menilai, FSC memberikan semangat baru kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak didiknya, untuk lebih mencintai Tanjungpinang.

“Kalau cinta di bibir saja itu mudah. Tapi, bagaimana cinta dengan bisa mengerti sejarah dan kebudayaannya, ini yang coba digapai lewat FSC,” ujar Encik.

Oleh karena itu, Encik menyambut baik niat panitia FSC yang ingin turut melibatkan pelajar-pelajar SMA se-Tanjungpinang pada gelaran kedua FSC yang tinggal dalam hitungan hari lagi pelaksanaannya.

Hanya saja, Encik meminta kepada panitia FSC agar lebih ber-

koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang dan seluruh kepala sekolah. Pasalnya, ada perbedaan jadwal pelaksanaan FSC tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau yang tahun lalu enak, anak-anak pas liburan sekolah.

Kalau yang sekarang, setahu saya FSC diselenggarakan ketika anakanak sudah masuk sekolah. Kalau tak dikoordinasikan khawatir mengganggu proses belajar mengajar,” kata Encik menyarankan.

Kepala sekolah yang menulis buku cerdas cermat pantun ini optimistis, penyelenggaraan kali kedua FSC ini bisa berlangsung lebih semarak dari gelaran perdana. “Sekarang kan sudah punya pengalaman, pasti lebih meriah,” katanya.

Untuk mendukung kesemarakan itu, Encik mengaku siap mengerahkan siswa-siswanya untuk berpartisipasi pada gelaran FSC yang disempenakan dengan HUT Tanjungpinang.

“Mengapa tidak, itu akan memberikan pengalaman serta pembelajaran sejarah secara tak langsung kepada siswa-siswa,” pungkas Encik. (rpg)

Polisi ................ dari hal 1 anggotanya terdiri dari anggota gabungan Polsek-Polsek serta anggota Polres Tanjungpinang.

Menurut Dwita Kumu Wardana, awalnya polisi menangkap pelaku bernama Selamat yang memiliki kemampuan spesialis merampas perhiasan dari sepeda motor. Ia terungkap sebagai pelaku jambret di Jalan Batu 5 bawah depan swalayan Kurnia. Saat dilakukan pengembangan, akhirnya rekannya Randy dan Putra berhasil diringkus. Dari tangan tiga pelaku, polisi mengamankan beberapa ponsel yang akan dijual melalui Ari Andika sebagai penjual barang bukti.AriAndika sendiri mengaku sebagai mahasiswa UMRAH semester 9.

Sementara itu, pelaku lainnya Ari Jeger, yang ditangkap oleh timsus di rumah orang tuanya di Kawasan Batu 6. Ari Jeger adalah pemain lama. Ari selama ini tidak bekerja sendiri. Ia dibantu Apeng alias Aping yang tinggal di Kampung Bulang sekaligus sebagai penjual barang-barang hasil jambret. Polisi mencatat ada sebanyak 29 TKP laporan kasus jambret yang terjadi di Tanjungpinang. Namun, yang tertangkap saat ini seperti Ari Jeger hanya mengaku melakukan sekali kali saja terhadap warga negara Sin-

gapore di jalan km 12 arah Tanjung Uban.

Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana mengatakan, tim bentukkannya selama 1 bulan lamanya mempelajari serta mendalami gerak-gerik pelaku jambret. Sehingga tim juga mencari berbagai informasi, tentang kemana barang-barang tersebut dijual sehingga bisa menangkap pelakunya.

“Ini timsus saya bentuk, untuk prioritas kasus kejahatan di jalanan alias jambret. Timsus ini langsung dipimpin oleh Wakapolres,” jelas Dwita.

Sementara itu, Wakapolres Tanjungpinang Kompol Hilman Wijaya mengatakan, dari 29 TKP jambret yang diterima laporannya.

Menurut Hilman sebagian kecil saja yang diakui para pelaku yang ditangkap saat ini, namun ia terus melakukan pengembangan lebih lanjut.

“Itu pengakuan mereka saja yang baru sekali. Kita menemukan beberapa barang bukti di rumah Apin yang merupakan rekan jambret Ari Jeger. Setelah dilakukan penggeledahan di rumahnya, kami menemukan beberapa tas kosong yang merupakan bukti untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas Hilman. (abh)

Ganti Rugi Lahan PLN Dititip ke Pengadilan TANJUNGPINANG- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pembangunan II Medan yang menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri dalam membangun proyek interkoneksi listrik BatamBintan mulai menemukan jalan keluar. Kendala dalam mencari tahu keberadaan dari 3 pemilik lahan di Bintan yang terkena tiang PLN hampir rampung ditangani Kejati Kepri.

Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Kepri, Zairida SH M Hum menyebutkan, tugasnya sebagai pengacara negara yang diberi kuasa dalam mendampingi masalah-masalah pemilik lahan itu kini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat

untuk mendaftarkan masalah itu.

Dalam hal ini melakukan penitipan uang pengganti lahan (konsinyasi) di Pengadilan Negeri Kelasa 1 A Tanjungpinang.

Meski, awalnya mediasi tidak berjalan mulus, karena Kejati tidak dapat menemukan keberadaan pasti pemilik pasti dari lahan, Zairida yang mewakili kepentingan negara dan masyarakat tetap akan mengajukan konsinyasi. Agar, dapat mengganti hak dari pemilik lahan.

"Kita memiliki kendala tidak tahu keberadaan pemilik lahan itu karena yang muncul itu banyak yang bukan pemilik sebenarnya.

Ada yang hanya mengaku-ngaku ada juga utusan. Kalau untuk nama yang kita dapat itu di an-

taranya, tower no 2 di lahan milik Nurhayati. Tower no 3 dan no 4 milik Latif atau Ayong dan yang satu lagi tower nomor 14 tanahnya milik Asmaraman. Cuma Asmaraman ini lah yang benar dan sempat hadir menemui kita, yang lainnya suruhan," ungkap pengacara negara tersebut.

Untuk masalah uang ganti rugi lahan 15 x 15 meter milik warga tersebut, Zairida mengatakan bukan wewenang Kejati. Akan tetapi, harga per meternya akan disesuaikan dengan hasil data tenaga Apraisal yang ditunjuk PLN dalam mentaksir nilai jual dan objek pajak lahan. Menurut Zairida, harga dari lahan milik warga itu nantinya bisa akan berbeda-beda sesuai

dengan taksiran penilaian Apraisal. PLN sendiri telah menargetkan, akhir Desember persoalan ganti rugi ini harus selesai. Sedangkan pembangunan interkoneksi ditargetkan telah selesai pada awal tahun.

Tower yang belum bisa dibangun itu diantaranya tower no 2 di lahan milik Nurhayati yang enggan membebaskan lahan seluas 15 x 15 meter persegi untuk kepentingan tower. Karena Nurhayati meminta PLN untuk membebaskan semua lahannya dengan luas sekitar 2 hektare. Sementara kebutuhan PLN hanya 15 x 15 meter persegi saja.

Selanjutnya tower no 3 dan no 4. Dua tower ini berada di lahan

milik Latif alias Ayong yang tidak setuju lahannya diganti rugi kepentingan pembangunan tower.

Sedangkan tower terakhir adalah tower no 14 di atas lahan milik Asmaraman. Ia juga minta lahannya dibebaskan seluas 2.500 meter persegi dan keberatan bila lahannya cuma diganti 15 x 15 meter.

Atas persoalan inilah, PLN Medan menggendeng Kejati Kepri dan difasilitasi DPRD Kepri untuk menindaklanjuti persoalan ganti rugi yang tidak disetujui ketiga warga Bintan itu. Sebab hal itu kini menjadi kendala pembebasan lahan untuk tower yang akan dipasang jaringan interkoneksi PLN dalam mengatasi krisis listrik bagi masyarakat. (ika)

Dekat .................................................................................... dari hal 1 bantuan ide-ide saat ada masalah, orangtua juga bisa selalu mengawasi kita. Hal itulah yang membuat Fika Ratu Dewi memil ih untuk sekolah dekat rumahnya ketimbang harus merantau. ''Dulu saya ingin sekolah SMK Penerbangan di Batam, namun, tidak diizinkan

orangtau karena masih kecil,'' cerita siswi SMKN 1 Bintan Utara ini.

Menurutnya, dulu ia tertarik sekolah penerbangan karena gadis kelahiran 12 Juni 1998 ini ingin menjadi pramugari.

Menurutnya, pramugari itu merupakan sosok orang yang selalu mengasah kemampuan

dan berperilaku yang baik serta sopan. ''Pramurari itu umumnya cantik-cantik dan bagus tutur bahasanya dan pengatahuan mereka juga bagus-bagus,'' ucap gadis yang biasa disapa Fika ini. Menurut Fika, karena kuatnya keinginannya untuk menjadi pramugari, ia berusaha untuk memil iki nilai yang baik

di sekolah. Saat ditanya tentang hobi, sulung dari dua bersaudara ini menyukai traveling dan hunting foto. ''Kalau lagi ada waktu luang aku biasa ikut kawan-kawan hunting foto. Banyak pengetahuan yang bisa digal i dari hobi dunia fotografi,'' ucapnya.

Selain hobi motret, ia juga

sering dijadikan objek foto oleh rekan-rekannya, hingga kini ia mulai terbiasa bergaya di depan kamera. ‘’Menjadi objek foto itu sepertinya sederhana. Padahal, tidak semudah itu dan saya masih terus berusaha agar bisa tambil lebih baik hingga menghasilkan objek foto yang lebih bagus,'' ceritanya. (jek)

Pemprov ............................................................................... dari hal 1 Kota Batam dan Kabupaten Natuna, Selasa (16/12) kemarin, melakukan MoU dan Sosialisasi Skema Penerimaan Mahasiswa Baru UGM dari Kawasan Perbatasan.

Wagub Soerya, yang hadir menyaksikan MoU itu berharap SDM dari kawasan perbatasan Kepri semakin bagus dan meningkat. “Agar mereka punya daya saing,’’ kata Ke-

tua Kagama Kepri ini.

MoU ini ditandatangani langsung antara Pemko Batam dan Pemkab Natuna dengan Rektor UGM Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD, yang disaksikan Wagub Soerya. Selain dengan Kepri, MoU juga dilakukan dengan Kabupaten Sekadau, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kaliman-

tan Barat.

Selain perwakilan tiap daerah, hadir juga dalam MoU itu Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Wakil Ketua Bidang Penelitian LPPM, Direktur Akademik, Pokja Perbatasan, Sekretaris Direktorat Kemitraan Alumni dan Urusan Internasional.

Nantinya, akan ada kriteria

tertentu untuk penerimaan calon mahasiswa dari kawasan perbatasan. Wagub pun menyambut baik penandatanganan ini. “Sense of belonging terhadap NKRI akan semakin kuat,’’ kata Wagub Soerya.

Pemprov Kepri memang sejak awal sangat berkomitmen membangun kawasan perbatasan. Kepri memang menjadikan kawasan perbatasan

sebagi beranda depan Negara.

Di Kepri, ada 19 pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Peningkatan SDM kawasan perbatasan ini, menunjukkan bahwa kawasan ini semakin penting. Jadi pendekatannya tidak hanya soal keamanan dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga pembangunan kualitas manusianya. (mas)

CPNS ................................................................................... dari hal 1 Pengumuman kelulusan CPNS Kota Tanjungpinang masih menunggu koordinasi dari BKD Provinsi Kepri. Sesuai kesepakatan pengumuman akan dilakukan serentak meski beberapa daerah sudah menerima nama-nama peserta CPNS yang lulus.

"Kami sepakat untuk mengumumkan serentak. Saat ini masih menunggu saja," terangnya.

Saat ini diketahui BKD Provin-

si Kepri masih mengambil berkas nama-nama peserta yang lulus CPNS di Jakarta.

Saat disinggung apakah menyediakan tempat pengaduan bagi peserta yang tidak puas dengan hasil keputusan kelulusan CPNS mendatang, Khairani, mengatakan, bagi peserta yang tidak puas dengan keputusan yang ditetapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) bisa lang-

sung mendatangi kantor BKD. "Boleh-boleh saja bagi peserta yang ingin bertanya," imbuhnya. Pada prinsipnya dijelaskannya bahwa Pemko Tanjungpinang hanya sebagai wadah dalam pelaksanaan CPNS ini. Keputusan lulus atau tidak lulusnya peserta ada dipihak Panselnas.

Maka dengan demikian ia merasa kecurigaan masyarakat terhandap KKN mungkin sudah tidak

ada lagi.

Di tempat terpisah Kepala BKD Provinsi Kepri Abdul Malik mengakui kalau masing-amsing BKD Kabupaten dan Kota yang mengelar rekrutmen CPNS sudah menerima hasil kelulusan dari pemerintah pusat. Hanya saja, menurutnya, sampai saat ini pengumuman CPNS untuk Provinsi Kepri belum selesai diproses oleh Kemenpan RB.

''Karena pengumumannya serentak, ya mohon bersabar. Setelah selesai diproses di Kemenpan RB dan hasilnya sudah keluar akan langsung kita umumkan.

Tidak ada gunanya juga ditahan-tahan. Sekarang belum bisa diumumkan karena pemerintah pusat yang belum menyelesaikan tugasnya merangking kelulusan peserta. Jadi apa yang mau diumumkan,'' ucap Malik. (dlp/jek)

Batas.................................................................................................................................. dari hal 1 "Saya juga tak tahu kalau di plang proyek tidak dicantumkan masa durasi pengerjaan proyek. Yang jelas dalam kontraknya sampai 22 Desember," terang Bambang selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek JPO Dishub Provinsi Kepri.

Disinggung mengenai proyek JPO ini bisa selesai tepat waktu

atau tidak, Bambang ragu menegaskan bahwa itu siap di 22 Desember. Kendati demikian, JPO tetap harus diselesaikan sampai sebelum akhir tahun yakni 31 Desember 2014.

"Kalau sampai batas waktu dalam kontrak tidak selesai, perusahaanya dikenai denda," ujarnya.

Setahu Bambang, proyek itu masa pengerjaanya 150 hari kalender sampai batas waktunya pada 22 Desember. Ia pun tidak bisa memastikan, apa persoalan JPO sehingga agak terlambat proses pengerjaannya.

"Kami tetap yakin JPO bisa selesai dibangun," imbuhnya.

Ditanya soal pembangunan

pagar median jalan di wilayah itu, Bambang memastikan, bahwa memang ada anggaran pembuatan pagar di tengah jalan. Namun, pagar belum dipasang, karena bagian atas dari jembatan belum terpasang.

"Khawatirnya pagar bisa rusak dan mengganggu proses pengangkatan bagian tengah

jembatan. Jadi pemagaran dilakukan terakhir," paparnya.

Meskipun bentuk pagarnya seperti apa, dan belum ada sama sekali tanda-tanda pemagaran, Bambang tetap yakin pemagaran bisa dikerjakan seiring dengan penyelesaian JPO. "Kalau ditanya kondisi lapangan, memang pagar median jalan

belum siap," tegasnya.

Adapun panjang pagar median jalan nanti, sebut Bambang, sekitar 120 meter dengan titik tengahnya di bawah JPO. "Jadi sekitar 60 meter ke arah Batu 8, ke arah batu 6 juga 60 meter," singkatnya.

Persoalan pagar ini memang sejak jauh hari diingatkan Komi-

si III DPRD Kepri. Bahkan komisi III ragu pembangunan JPO bisa selesai tepat waktu.

"Saya juga udah ingatkan sejak awal, pekerjaan itu (JPO, red) tidak selesai tepat waktu karena dishub tak beres dalam mengerjakannya," ucap Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir. (fik)

Proyek ............................................................................................................................... dari hal 1 fondasi itu tidak layak pakai.

Pembangunan monumen ini sudah dianggarkan sejak 2013 silam. Saat itu proyeknya bermasalah dan hanya Rp 3 miliar anggaran yang terserap. Lantas dianggarkan lagi pada 2014 dengan senilai Rp 12 miliar. Namun, bermasalah lagi dan hanya Rp 2 miliar anggaran yang terserap.

Jadi, total anggaran untuk tapak fondasi monumen itu saja sudah habis Rp 5 miliar. Meski uang rakyat di APBD Provinsi sudah terkuras Rp 5 miliar, direncanakan

fondasi yang sudah dibuat itu akan dibongkar.

Tidak layaknya fondasi itu monumen bahasa itu diakui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri Heru Sukmoro.

"Pengujian hummer test di lapangan beberapa waktu lalu, memang kekuatan beton monumen bahasa itu tidak standar untuk menopang beban berat," kata Heru Sukmoro kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (16/12).

Ia menjelaskan, uji lapangan

sudah dilakukan. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan pengeboran untuk mengambil sampel campuran material yang dipakai untuk fondasi bangunan tersebut. Saat ini, proses uji lab hampir siap dan akan diterbitkan hasil resminya.

"Yang saya dengar dari tim, memang seperti itu (fondasi tidak layak dipakai)," jawab Heru ketika ditanya kekuatan fondasi Monumen Bahasa yang dibangun sejak 2013 silam dikerjakan dan akhirnya tidak selesai juga.

Namun, Heru akan memastikan, ketika hasil uji yang terakhir ini siap dilakukan oleh tim laboratorium Dinas PU Provinsi Kepri.

"Saya juga lagi menunggu hasil akhirnya yang resmi," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, dr Jusrizal menegaskan, tidak perlu uji lab juga sudah ketahuan waktu dilakukan hummer test dulu, dimana struktur fisik beton memang tidak kuat.

Padahal menara monumen ba-

hasa itu dirancang dengan ketinggian 62 meter. Karena bobot monumen yang berat ditambah lagi dengan posisi monumen di tepi laut hingga fondasinya harus benar-benar kokoh.

"Mau tidak mau harus dibongkar ulang semuanya. Ini juga sama artinya, anggaran miliaran rupiah yang sudah dikucurkan akan sia-sia," ucapnya.

Ia mengatakan, sejak diketahui proyek ini gagal, Komisi IV DPRD Kepri menolak lanjutan pembangunan Monumen Bahasa, jika

masih dikerjakan oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri yang bermitra dengan komisi IV. "Kami sudah tegaskan ke pemerintah, pindahkan proyek itu ke PU, karena Dinas Kebudayaan sudah dua tahun mengerjakannay tdiak selesai malahan bermasalah. Sudah dua kali gagal membangun," tegasnya.

Jika fondasi harus dibongkar ulang, maka anggaran yang sudah ditelan untuk proyek ini selama dua tahun sekitar Rp 5 miliar sia-sia. Sebab di tahun 2013

anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 3 miliar untuk pematangan lahan, pondasi dan tiang pancang. Sedangkan di tahun ini, sekitar Rp 2 miliar terserap untuk lanjutan dasar monumen higga tribun monumen.

Kadis Kebudayaan Kepri, Arifin Nasir yang coba dikonfirmasi mengenai hal ini, enggan memberikan tanggapan. "Nanti saja ya, saya lagi ada acara," kata mantan Kadis Pendidikan Kota Batam dan Kadisdik Pemprov Kepri ini. ***

Kualitas ............................................................................................................................. dari hal 1 sudah ditangkap aparat keamanan. "Saya setuju ditenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan karena merugikan negara dan nelayan kita," kata Hengky Suryawan, baru-baru ini.

Tapi, Bobby Jayanto justru minta kepada pemerintah pusat, kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia, baiknya tidak ditenggelamkan, tapi disita kemudian dimanfaatkan oleh nelayan Indonesia. Sedangkan anak buah kapal (ABK) kapal nelayan tersebut, diberikan denda supaya kapok yang nilai dendanya mesti di atas Rp 1 miliar satu ABK.

"Kapalnya idealnya kita sita.

ABK-nya kita denda untuk pemasukan kas negara dan kemudian dipulangkan ke kampung halamannya," kata Bobby Jayanto.

Sedangkan, Hengky Suryawan mengusulkan kepada Presiden RI, setelah kapal ditenggelamkan, baiknya dijadikan rumpon atau terumbu karang. Kapal asing yang sudah ditenggelamkan menurutnya mesti dikasih batu pemberat kemudian diletakkan di laut lepas, terutama laut bukan jalur kapal, supaya bangkai kapal bisa menjadi sarang ikan.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

"Kalau tidak dikasih pemberat, takut dibawa arus kemanamana dan bisa-bisa berbahaya bagi lalulintas kapal," tegasnya.

Selain itu, Hengky meminta sektor maritim lebih dimaksimalkan dan ia mengusulkan agar Gubernur Kepri HM Sani meningkatkan budi daya ikan di Kepri.

"Ikan di Kepri sudah tidak sebanyak dulu lagi karena sudah bertahun-tahun dijarah dengan jumlah yang besar-besaran oleh nelayan asing. Sementara, nelayan kita hanya menangkap ikan dengan alat tangkap yang sederhana dan kapalnya juga kecil.

Bagusnya, nelayan kita yang selama ini merupakan nelayan tangkap beralih menjadi nelayan tambak," bebernya. Ia, juga minta ke pemerintah agar memberikan pemahaman dan pembelajaran bagi nelayan tangkap, untuk memulai budi daya ikan.

"Masalahnya di Kepri sebagai daerah maritiman, pemerintah belum terlalu merespon pengalihan dari nelayan tangkap menjadi nelayan budi daya," tegasnya.

Mulai 2015 mendatang, menurutnya pemerintah mesti melakukan kajian pembibitan benih-benih ikan yang cocok dibudiday-

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

akan di Kepri seperti ikan krapu, ikan bawal putih, ikan bawal Jepang, kakap merah, kakap putih, udang, dan ikan lele.

"Sekarang penomenanya lucu karena kita sebagai daerah maritim malah impor ikan kembung dari Singapura. Kemudian pedagang juga impor ikan lele dari Malaysia, kan ini memalukan," bebernya.

Kata dia, lambatnya bergerak budidaya ikan di Kepri bergerak, salah satu faktornya karena tidak adanya benih ikan yang dibudidayakan. Umumnya, pemerintah mendatangkan benih ikan yang dibagikan beberapa

nelayan yang menerima bantuan dari Surabaya.

"Benih ikan saja, kita masih datangkan dari daerah lain.

Kenapa kita tidak buat sendiri.

Lokasi kita masih cukup baik untuk membuat benih ikan," tegasnya.

Ia yakin, kalau pemerintah sudah berhasil membudidayakan benih ikan, kemudian nelayan juga sudah sukses membudidayakan ikan, maka kesejateraan nelayan pasti meningkat.

"Ikan hasil budi daya kalau diekspor kualitasnya lebih bagus karena masih segar-segar.

Berbeda dengan tangkapan ikan

dari nelayan yang menggunakan kapal yang hanya dua atau tiga hari melaut kembali lagi ke darat untuk menjual ikannya," tegasnya.

Kualitas ikan yang sudah ditangkap dua atau tiga hari, sambungnya tentu akan menurun dan harganyapun anjlok lantaran kualitas ikan sudah tidak baik lagi.

"Kapal-kapal besar seperti kapal nelayan asing kalau pergi melaut membawa pendingin ikan. Walaupun berbulan-bulan ikan masih segar-segar dan harganya tidak jatuh," tegasnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

3

Minggu Depan APBD 2015 Disahkan Rp 3,57 Triliun

SiLPA Bengkak, APBD 2015 Naik YUSFREYENDI, Dompak DARI sekitar Rp 3,495 triliun APBD Kepri 2014, sekitar Rp 411 miliar tidak terserap. Artinya, banyak kegiatan/proyek yang tidak rampung dikerjakan tahun ini.

Anggaran tersebut menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) dan masuk di APBD Kepri 2015. Rencananya, APBD Kepri disahkan pekan depan dengan nilai sekitar Rp 3,57 triliun atau naik sekitar Rp 58 miliar.

Jika diperhatikan dari data ini, maka APBD Kepri 2015 meningkat sekitar Rp 58 miliar garagara SiLPA yang cukup besar.

Kepala Bappeda Pemprov Kepri Naharuddin mengatakan, pendapatan daerah tahun

anggaran 2015 diproyeksikan senilai Rp 3.126.955.273.330.

Pendapatan itu berasal dari proyeksi PAD Rp 1,228 triliun, dana perimbangan Rp 1,76 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 238,131 miliar.

Defisit sebesar Rp 443,5 miliar akan ditutupi dari SiLPA Rp 411 miliar dan pencairan dana cadangan senilai Rp 47,5 miliar.

Untuk alokasi belanja langsung terhadap pembangunan daerah, dana yang disediakan Pemprov Kepri sekitar Rp 2,066 triliun.

Belanja langsung itu dialokasikan untuk belanja barang dan jasa serta belanja modal pada semua sektor pembangunan daerah. Pembangunan belanja langsung itu ditujukan kepada seluruh skala prioritas pembangunan seperti bidang

infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sektor perikanan dan kelautan, perhubungan dan kegiatan program pengentasan kemiskinan.

Pegawai Pemprov Kepri diperkirakan akan menghabiskan dana mencapai Rp 300 miliar untuk gaji dan tunjangan pada tahun anggaran 2015 mendatang.

"Gaji dan tunjangan pegawai Pemprov Kepri sebesar Rp 300 miliar pada tahun anggaran 2015 itu sudah seluruh PNS dan insentif honorer.

Anggaran Rp 300 miliar gaji dan tunjangan pegawai itu sudah ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Naharuddin, Selasa (16/12).

Gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp 300 miliar itu masuk dalam belanja tidak lang-

sung. Selain itu, dalam pos anggaran belanja tidak langsung disediakan dana hibah sebesar Rp 587,931 miliar.

Dana hibah itu dialokasikan untuk kegiatan bantuan pembangunan rumah ibadah, ban-

tuan organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat serta beasiswa pendidikan.

Bantuan sosial pada belanja tidak langsung dialokasikan sebesar Rp 142,7 miliar. Rp 270 miliar untuk belanja bagi hasil

pemerintah kabupaten/kota dan desa serta Rp 200 miliar untuk belanja bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota dan desa.

Setelah pembahasan dengan DPRD Kepri, total belanja tidak

langsung untuk APBD 2015 Kepri nanti melebihi Rp 1,503 triliun. Saat ini nota keuangan APBD 2015 Kepri itu sedang dikonsultasikan ke Depdagri.

Dalam beberapa hari ini akan rampung dievaluasi.***

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

4

Jelang Perayaan Natal dan Malam Tahun Baru

Polres Lingga Atensi Ajang Balap Liar TENGKU, Lingga POLRES Lingga mengerahkan dua pertiga dari 122 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan malam Tahun Baru 2015. Pengamanan dilakukan di beberapa titik kerawanan, mulai H-7.

Hal ini dikatakan Kapolres Lingga AKBP Surisman, usai melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Mapolres Lingga, Senin (15/12).

“Perkembangan teknologi yang masuk ke Lingga sudah semakin canggih. Maka, semakin tinggi juga potensi gangguan keaman-

an dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah ini, khususnya Dabo. Pasalnya, daerah ini menjadi pintu masuk ke Lingga. Untuk itu, penting peningkatan kinerja anggota Polres,” ujarnya.

Maraknya potensi gangguan kamtibmas akibat dari kenakalan remaja akhir-akhir ini, membuat pihak kepolisian melakukan pengamanan ekstra di tempat-tempat yang dinilai rawan, di antaranya, daerah yang dijadikan ajang balap liar.

“Kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperlambat laju kendaraan di lokasi balap liar,” ungkap Surisman.

Dalam acara serah terima jabatan tersebut, Surisman resmi melantik Kasat Reskrim Iptu Efendri Ali mengantikan Iptu Prastyo Seno, Kasatlantas AKP

Muchlis Nadjar menggantikan AKP M Chaidir, dan Kabag Ops Kompol Hotlan ButarButar. *** F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

BERPIDATO: Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim menilai pentingnya kesehatan balita untuk masa depan yang lebih baik. Hal itu sampaikannya saat membuka lomba Balita Sehat di Hotel Lingga Pesona, Daik, Senin (15/12).

Gizi dan Kesehatan Balita Harus Diutamakan

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

LINGGA - Kesehatan anak bawah lima tahun (balita) dinilai penting. Masa ini disebut sebagai awal pertumbuhan masyarakat yang cerdas dan sehat bagi generasi muda. Butuh peran semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah agar mengutamakan pertumbuhan balita secara normal.

“Pada masa-masa itu, anak tidak boleh sakit dan kekurangan gizi. Itulah masamasa emas pertumbuhan otak dan intelektualnya,” kata Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, saat membuka kegiatan Lomba Balita Tingkat Kabupaten, Senin (15/12).

Kegiatan lomba balita sehat merupakan salah satu upaya untuk memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat dan pemerintah untuk memperhatikan pertumbuhan gizi dan kepintaran anak dari usia dini. Bila terjadi kelalaian, risiko pertumbuhan anak akan terganggu. Hal ini akan menimbulkan risiko anak menjadi tidak cerdas dan mempengaruhi fisik balita.

“Anak-anak balita adalah masa depan kita. Maka mulai dari sekarang, mari kita beri gizi yang cukup demi pertumbuhan fisik dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Jadi, mulai dari usia 0-5 tahun, berilah perhatian pada anak,” terang Abu. Menurutnya, Pemkab Lingga telah melakukan upaya maksimal dalam membantu perkembangan balita. Saat ini, di setiap daerah, telah berdiri Posyandu untuk memantau perkembangan balita hingga ke dusun-dusun.

“Hal ini harus disyukuri,” ucapnya.

Lebih jauh, Abu Hasyim menjelaskan, ada sekitar delapan agenda milenium generasi muda yang sedang digalakkan, seperti menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kematian pada ibu hamil, memerangi HIV, mencegah penyakit malaria, dan melestarikan lingkungan.

“Persoalan kesehatan itu paling utama. Perlu keteladanan untuk mencapai kesehatan milenium. Perlu pemberdayaan dan peningkatan kesadaran masyarakat,” sebut Abu. Acara yang digelar di Dinas Kesehatan Lingga bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Lingga tersebut untuk melihat sejauh mana pemantapan gizi dan SDM anak di masa balita agar berjalan dengan lancar. (tir)

SERTIJAB: Polres Lingga menggelar serah terima jabatan tiga pejabat dari yang lama ke pejabat baru, Senin (15/12).

Derita Pasien Pengidap Infeksi Usus

Riza Tak Tahu Kapan Kotorannya Akan Keluar Keterbatasan karena terkena infeksi usus (laparatomi) dan keterbatasan ekonomi, tidak membuat Muhammad Rizaludin siswa kelas XI SMAN 1 Daik ini patah semangat dalam mengapai cita-cita.

Menjadi seorang dokter, adalah keinginannya agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lingga dan memperbaiki ekonomi keluarga.

Tengku

M

ESKI tidak merasa kan sakit dari pen yakit yang dideritanya, tapi kemana pun Rizal (sapaan akrabnya) harus saban hari membawa kantong khusus, tempat kotoran yang dikeluarkan melalui usus dari daerah perut.

“Kalau dibilang sakit, tidak juga. Tapi kondisi seperti ini membuat repot. Karena, saya

tak tahun kapan kotoran keluar,” ujarnya.

Hingga saat ini, Rizal telah tiga kali menjalani toperasi untuk memperbaiki letak ususnya. Operasi pertama dilakukan pada 26 September lalu. Operasi kedua dilaksanakan pada 13 Oktober lalu, dan operasi terakhir pada 27 Oktober lalu di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpi-

F-NET

OPERASI: Seperti inilah penderita infeksi usus (laparatomi) usai dioperasi.

nang.

“Operasi ini dilakukan untuk menarik keluar usus yang tidak sempurna di dalam perutnya. Untuk membuang kotoran itu, saya harus melalui usus di perut,” ucapnya sedih.

Meski merasa terganggu

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

DIBUTUHKAN

HUB

Karyawan Bagian Proyek

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Syarat : Pria, Pendidikan SMK/ STM Menguasai MS. Of ce Menguasai Autocad Memahami RAB Dapat bekerjasama dalam team Jujur, disiplin, pekerja keras & tanggungjawab

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

Lamaran dikirim ke : PT. TRIPUTRA DANESA Perum. Graha Nesa Blok A1 No.1 Jl. Karya Kampung Lembah Rantau Batu 9, Tanjungpinang Telp : 0771 - 7011150/ 081266446675

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

A. COLLECTOR (CA) B. STAFF LAPANGAN (LP) Pria, usia max 35 thn Pendidikan min. SLTA sederajat Jujur, rajin, pekerja keras Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang Tidak sedang kuliah

Antar lamaran ke :

KOTA EMAS Kredit/ F&E Km.8 Jalan Baru Lintas Uban Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP HP. 0811 7045 262

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 4 Orang Karyawati Di Hotel Joyo Resort Syarat : 1. Usia maxs 26 tahun 2. Minimal Lulusan SMU/ SMK Sederajat 3. Bisa bekerja sama dalam tim 4. Meminati di bidang Perhotelan 5. Menguasai sedikit Bahasa Inggris 6. Sehat Jasmani dan Rohani Para Peminat siapkan lamaran dan hubungi

Hp. 0812 7006 756

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

DIBUTUHKAN SEGERA

dengan kondisi ini, Rizal tidak putus asa menjalani kegiatan di sekolah atau di rumahnya.

Pekerjaan ayahnya hanya buruh kasar. Sedangkan ibunya sebagai penjual kue kelilling. Demi menggerakkan

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

ekonomi keluarga, Rizal ikut membantu ibunya berjualan kue.

“Alhamdulillah, sekarang sudah membaik,” sebutnya.

Agar bisa sembuh, Rizal harus melakukan operasi di Rumah Sakit Awal Bros di Batam atau ke rumah sakit di Singapura. Biaya operasinya sangat mahal. Padahal, orang tuanya tidak mampu membiayai biaya operasi. Hal inilah yang membuat ibu Rizal, Zuriati, sedih.

“Kami tidak memiliki biaya untuk baiya operasi Rizal agar ususnya bisa normal kembali,” kata Zuriati sedih.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Sekolah SMAN 1

Daik Ravion Hendri mengatakan, Rizal merupakan siswa yang memiliki prestasi di sekolah. Saat di kelas X, Rizal meraih peringkat satu di kelasnya. Ketika Rizal sering absen untuk operasi, prestasinya mulai menurun.

“Rizal pernah bercerita untuk menjadi dokter. Meski, perekonomian keluarganya tidak memungkinkan untuk kuliah di kedokteran,” sebut Hendri.

Pemerintah menyalurkan beasiswa kuliah dalam program Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Beasiswa inilah yang menjadi target utama Rizal. Namun, ketika prestasi Rizal melorot pada kelas XI,

berat rasanya untuk mendapatkan beasiswa itu.

“Kami juga prihatin. Meski begitu, semangat belajarnya tinggi,” ungkap Hendri. (tir)

LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan bergerak di bidang jasa Telekomunikasi dan Elektronik (IT) membutuhkan : 1. Salesman - Pria/ wanita - Umur max. 35 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Diutamakan mempunyai kendaraan pribadi - KTP berdomisili di Tanjungpinang 2. Kasir - Wanita - Umur max. 30 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Mampu mengoperasikan komputer - Menguasai Of ce Lamaran dapat diantar ke : Epic Pulsa (Top Up Solution) JLN. SULTAN MAHMUD NO.62 (TANJUNG UNGGAT) HP : 0819 9125 5566 (Ria) Zone Computer JLN. D.I. PANJAITAN TIMUR NO.3 KM.10 HP : 085359008869 (Dedi)

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : M A N S U D @ N I K O I . C O M

KEHILANGAN KEHILANGAN STNK, ATM, E-KTP (DALAM DOMPET). SATU LEMBAR E-KTP AN. AMAN FITRULLAH, NIK:2101061507850002 SATU LEMBAR ATM BANK MANDIRI AN. AMAN FITRULLAH, NO:4097662467026970 *PT.BANK MANDIRI KCP.KIJANG SATU LEMBAR STNK HONDA BP 2874 RT, AN. WAGIRAN, NO.RANGKA : ND 153-22542, NO.MESIN : NDE-1122504, N O . B P K B : 1 1 1 2 4 5 5 D SILAHKAN HUB : 0818-0270-1547

PASANG IKLAN HUB: 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

5

Konflik Merugikan Semua Orang KARIMUN - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun Drs Aprizal mengumpulkan tokoh lintas agama se-Pulau Karimun di Gedung Nasional, Selasa (16/12). Mereka dikumpulkan dalam rangka pembinaan pencegahan konflik antarumat beragama di Karimun.

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Karimun H Nurdin Basirun didampingi Aprizal. Kegiatan akan berlangsung dua hari. Depag juga menghadirkan mantan Ka.Kanwil Depag Kepri Rajali Jaya dan Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan Sik serta SKPD Pemkab Karimun.

Aprizal mengatakan, kerukunan umat beragama di Karimun sudah cukup baik serta terkenal aman dan kondusif.

"Kita mau kerukunan ini terus terjalin selamanya meskipun Karimun semakin hari semakin banyak suku maupun yang datang," kata Aprizal kepada wartawan.

Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan pada kesempatan itu bercerita pengalamannya di daerah konflik yang diisukan disebabkan agama.

"Kita belajar dari luar negeri seperti di Krosia dan Indonesia sendiri tepatnya di Palu. konflik di sana bukan karena faktor agama. Sebab, sesama umat beragama di sana hidup rukun, saling menghargai satu sama lain," terang Suwondo.

Persoalan konflik di sana karena faktor persoalan ekonomi. Tetapi dikemas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan agama, padahal sebenarnya tidak.

Kalau konflik terjadi, semua akan rugi. Tidak ada diuntungkan dari hasil konflik. Apa pun namanya, kalau sudah konflik berujung pada kerugian yang cukup luar biasa.

"Butuh waktu yang cukup lama untuk menghilangkan trauma akibat konflik tersebut. untuk menghindari konflik tersebut disinilah peran tokoh agama sangat diperlukan," terangnya.

Tokoh agama harus mampu meredam segala bibit konflik. Jangan biarkan bibit itu menjadi tumbuh berkembang hingga sulit meredamnya. Setiap ada bibit konflik segera atasi dan cari solusinya agar tidak terjadi di kemudian hari.

Investasi akan masuk jika di daerah terdapat 3 hal, yaitu keamanan, keragaman suku, bangsa, agama tetapi hidup dalam kebersamaan, memiliki sifat tenggang rasa dan peduli satu sama lain.

Daerah itu tertib dari segala aturan serta kepastian hukum di daerah itu. Untuk mewujudkan ini, pemerintah harus duduk bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat. (yon)

BC Tangkap Penumpang Feri Asal Malaysia

Heroin Sempat Dibuang ke Laut ALRION, Karimun

Kemenag Kumpulkan Tokoh Lintas Agama

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN : Pelaku Y memakai sebo (penutup kepala dan wajah) diamankan petugas BC. Selasa (16/12), BC melakukan konferensi pers terkait penangkapan itu di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Karimun.

KANTOR Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Karimun mengamankan narkoba jenis ganja, sabu, heroin dan pil ekstasi asal Malaysia, Jumat (12/12) lalu.

Kepala KPPMP Tanjung Balai Karimun, Abien didampingi Kabid Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil DJBC Khusus Kepri, R Evi, membenarkan pihaknya telah mengamankan narkoba berbagai jenis milik penumpang kapal feri Tuah 1 asal Kukup, Malaysia.

“Tersangkanya seorang perempuan berinisial Y,” ujar Abien kepada wartawan, Selasa (16/12) kemarin.

Y tertangkap karena BC menerima informasi seseorang telah membawa berbagai jenis narkoba di kapal itu menuju Pelabuhan Internasional Karimun. Pemeriksaan terhadap barang penumpang pun dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat.

BC lalu menurunkan tim kapal patroli BC 500 Kancil dan BC 15034/Spider sandar ke MV Tuah 1 untuk memeriksa penumpang kapal itu.

Saat pemeriksaan dilakukan, tersangka berusaha membuang sesuatu barang ke laut yang di-

bungkus warna hitam. Ternyata barang yang dibuang berisi 38, 67 gram heroin.

Dari dalam tas Y didapati bekas botol minuman susu coklat berisi 1 plastik bening ganja kering 41 gram, 1 plastik bening sabu berat 0, 62 gram, 1 plastik bening heroin warna pink seberat 0, 72 gram dan 1 plastik bening ekstasi 1/2 butir.

“Modus pelaku membuang barang ke laut masih didalami, apakah modus baru atau berusaha untuk membuang barang haram itu untuk mengelak petugas masih didalami,” kata Evi. Pelaku berikut barang bukti telah diserahkan ke polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Penangkapan penumpang feri Tuah 1 membuktikan komitmen Custom Narkotic Team (CNT) Karimun serius memberantas peredaran narkoba melalui jalur laut. Operasi Narkoba terus dilakukan baik itu terkordinasi atau tidak.

Penangkapan Y menambah jumlah pelaku yang berusaha memasukan narkoba ke Karimun lewat jalur laut yang ditangkap petugas Bea dan Cukai.

Pihak Bea Cukai meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Internasional Karimun untuk mencegah masuknya narkoba ke bumi berazam itu. ***

Empat Jet Tempur Hawk Patroli di Natuna NATUNA - Kegiatan satuan tugas udara (Satgasud) dengan nama Rajawali Arnawa-14 digelar di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Ranai, sejak Senin (15/ 12).

Kegiatan Satgasud ini dilaksanakan selama sepekan dengan melibatkan satu flight dari Skuadron 1 Lanud Supadio dengan pendukung pesawat heli serta tim SAR dan Paskhas.

Manuver-manuver dan patroli udara jet tempur tersebut akan dilakukan dalam radius 150 nautical mile di sekitar wilayah Natuna. Ada empat jet tempur Hawk yang ikut ambil bagian.

Komandan Lanud Ranai Letkol (Pnb) Mohammad Nurdin yang juga Dansatgasud mengatakan, salah satu tujuan utama Satgasud ini adalah kegiatan rutin untuk mengamankan alur laut

kepulauan.

Unsur kehadiran Satgasud ini juga merintis Lanud Ranai untuk ditempati skuadron pesawat tempur nantinya.

"Kegiatan patroli ini sudah rutin dilaksanakan sesuai dengan operasi yang telah direncanakan.

Dari kegiatan juga akan dilaksanakan penggalan skenario dengan latihan yang akan dilaksanakan di Pulau Subi," ujar Nurdin, saat

PRO - ANAMBAS

dijumpai di Hanggar Barat, Lanud Ranai, Senin (15/12).

Selain itu, juga akan ada kegiatan pembinaan potensi dirgantara dengan mengundang masyarakat umum, khususnya para siswa sekolah untuk mengunjungi Lanud Ranai.

"Dengan melihat secara langsung static show pesawat ini, diharapkan masyarakat Natuna akan lebih mencintai dirgantara,"

ujarnya.

Masyarakat bisa melihat alutsista TNI AU seperti pesawat Hawk dari Skuadron 1 Supadio dan helikopter tersebut "Bagi yang ingin datang berfoto silahkan saja. Kita ingin lihatkan ke masyarakat sejauh mana perkembangan TNI AU. Selain itu, kegiatan ini untuk memancing minat dirgantara generasi muda," sebutnya lagi. (anz)

RSL Palmatak Krisis Dokter Spesialis Kandungan

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

TERAPKAN : SDN 001 Siantan Anambas sudah kembali menerapkan Kurikulum 2006 .

Sekolah Sudah Kembali ke Kurikulum 2006 RONI, Anambas GUNA menyesuaikan program dan kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas menyatakan, siap menerapkan dan melaksanakan kembali Kurikulum 2006 (K-2006) di seluruh satuan pendidikan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Anam-

bas Herianto dalam rangka menindaklanjuti surat edaran keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, terkait penghentian sementara penggunaan sistem belajar dengan Kurikulum 2013 (K2013). Dikatakan Herianto, meskipun pada semester ganjil sekolah yang ada sudah mulai menerapkan Kurikulum 2013, namun berdasarkan surat edar-

an dari Kemendikbud tanggal 5 Desember 2014 tersebut, maka pihaknya sudah melakukan evaluasi dibeberapa sekolah di Anambas untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006.

“Kita sudah melakukan evaluasi di sekolah-sekolah yang ada di Anambas termasuk di Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Jemaja,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan pemahaman berbagai pihak ter-

kait tentang hal itu, Disdik Anambas telah mengadakan rapat terbatas dengan pengawas sekolah dari beberapa sekolah.

“Hasilnya, penerapan Kurikulum 2013 di kecamatan-kecamatan sudah kita kembalikan ke Kurikulum 2006,” katanya lagi.

Menurut Herianto, surat edaran yang diberikan kepada seluruh sekolah tersebut sangat bijak. “Kita sangat mengapresiasi surat edaran itu,” ucapnya.***

2014 ini pekerjaan penimbunan hanya 25 persen dari total atau yang akan dibayarkan sebesar Rp 10 milar. Sementara sisanya, 75 persen atau Rp 27 miliar lagi akan dilanjutkan pada 2015 dengan masa pekerjaannya berlangsung selama 13 bulan.

Sedangkan luas lahan yang akan ditimbun dengan pasir atau tanah totalnya lebih kurang mencapai 5 hektare dengan kedalaman bervariasi mulai dari 1 hingga 2 meter.

“Total pasir untuk menumbun lahan stadion ini lebih kurang sebanyak 61 ribu kubik. Sementara untuk total seluruh lahannya menghabiskan pasir lebih kurang sebanyak 80 ribu kubik,” jelasnya.

Ia menyebutkan, saat ini pemenang tender PT. Alam Berin-

gin Mas sedang mempersiapkan diri untuk memulai pekerjaan penimbunannya.

“Karena kedalaman di lokasi stadion kurang mendukung, saat ini mereka sedang persiapan membangun pelabuhan sementara tidak jauh dari lokasi untuk menangkat material pasir dari atas kapal menuju kelokasi. Sejauh ini hanya itu kendala mereka,” ungkapnya.

Iwan menambahkan, sebelum penimbunan ini dilaksanakan, terlebih dahulu pihaknya telah melakukan pemasangan beronjong yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar pada tahun anggaran 2012-2013 silam.

Dan sekarang, masa penumbunan.

“Untuk biaya bangunan stadionnya, di Dinas PU karena

mereka yang melaksanakan. Kita hanya sampai tahap penimbunan,” ujar Iwan.

Seperti diketahui, karena katerbatasan lahan, Pemda Anambas terpaksa mereklamasi bibir pantai yang terletak Tanjungmomong Kelurahan Tarempa, Anambas untuk dijadikan Stadion.

Dengan besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah yang bersumber dari ABPD tahun 2014-2015, masyarakat sangat berharap komitmen dari pemerintah untuk menyelesaikannya.

“Kita berharap proyek pembangunan stadion ini cepat diselesaikan, agar masyarakat dapat memanfaatkan sebagai tempat olah raga yang memadai,” kata Rovi, warga Tarempa. (ron)

saja mabuk laut. Apalagi kondisi kita akan melahirkan,” ungkap Upik warga Tarempa.

Dirujuk ke RS Letung, itu pun katanya hanya bagi yang mampu, karena sewa kapal laut dari Palmatak ke Letung cukup mahal.

“Oleh karena itu, kita mengimbau kepada Pemkab Anambas terutama Dinas Kesehatan agar segera menambah dokter spesialis terutama untuk dokter spesialis kandungan,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Said Mohd. Damrie mengakui jika saat ini RS Lapangan Palmatak sedang krisis dokter kandungan. Namun dalam waktu dekat krisis ini akan segera dapat diatasi. (ron)

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG NO : 023.PM/MATPI/2014 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK Diberitahukan kepada pelanggan PT.PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang khususnya pelanggan yang berada di Rayon Kota Tanjungpinang, Rayon Bintan Centre. Sehubungan ada pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi 20 KV maka akan diadakan pemadaman Aliran Listrik sementara pada : No

Hari/Tanggal

Pekerjaan Penjamperan Trafo Sisip di Jl. Haji Ungar

Kamis, 1 18 Desember 2014

Pembangunan Stadion Tanjungmomong Dikebut ANAMBAS - Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin dan Abdul Haris yang tersisa 8 bulan lagi, sejumlah kegiatan pembangunan mulai digesa.

Salah satunya adalah pembangunan Stadion Tanjungmomong.

Untuk penimbunan Stadion Tanjungmomong yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, totalnya sebesar Rp 40 miliar.

“Pekerjaannya multiyears. Total pagu memang segitu dan sekarang sudah ada pemenangnya dengan nilai kontrak Rp 37.162.532.000,” kata Kepala Dinas Pariwisata Anambas, Iwan K Roni saat ditemui wartawan di ruang kerjannya, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, untuk tahun

Bagi pasien yang ingin melahirkan di RS Lapangan Kecamatan Palmatak terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bergerak di Kecamatan Jemaja. Calon pasien yang tinggal menunggu hari untuk melakukan persalinan mulai merasa khawatir.

Sebab, katanya, jarak dari Ibu Kota Kabupaten maupun dari RS Lapangan Palmatak ke RS Bergerak Jemaja cukup jauh dan hanya bisa ditempuh jalur laut.

Jika menggunakan kapal cepat domestik akan memakan waktu dua jam. Namun jika menggunakan pompong, bisa memakan waktu empat hingga lima jam perjalanan.

“Kalau ada apa-apa, terus rujukannya harus ke Letung, itu cukup jauh. Apalagi saat ini musim ombak besar. Kita sehat

ANAMBAS - Masyarakat di sejumlah daerah di Anambas mengeluhkan, kurangnya dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit wilayah mereka.

Di Kecamatan Palmatak misalnya, menurut salah seorang warga setempat, Aminuddin, Selasa (16/12), dokter spesialis yang bertugas pada rumah sakit di daerah itu sangat kurang terutama dokter spesialis kandungan.

Akibatnya, di luar yang terkait masalah kandungan dan bedah, semuanya hanya ditangani oleh dokter umum. Kalau ingin mendapatkan pelayanan dokter spesialis, maka masyarakat setempat harus keluar daerah, misalnya ke RS Bergerak di Letung Kecamatan Jemaja yang jarak tempuhnya 4 jam perjalanan menggunakan pompong laut.

Sabtu, 2 20 Desember 2014

Rayon

Jam

Kota 09.00 s/d Tanjungpinang 11.00 WIB

Penjamperan Trafo Kota Sisip di Jl. Tugu 09.00 s/d Tanjungpinang 11.00 WIB Pahlawan dan Jl. H Agus Salim Penjamperan Trafo 09.00 s/d Bintan Centre Sisip tersebar rayon 13.00 WIB Bintan Penggantian Tiang Besi Bintan Centre 09.00 s/d Ke Tiang Beton di Jl. dan Kota DI Panjaitan Tanjungpinang 15.00 WIB

Pemadaman Penyulang/LBS Penyulang Flamboyan/LBS Pemuda

Lokasi Jl.Arif Rahman Hakim, Jl.Sei Jang, Jl.Pramuka dan sekitarnya

Penyulang Anggrek

Jl.Dr.Sutomo, Jl.Tugu Pahlawan, Jl.Sunaryo, Jl.H.Agus Salim, Jl.H Tuah, Jl.Hasanuddin, Jl.Thabib dan sekitarnya

Penyulang Bandara

Jl.Adi Sucipto Km.11, Jl.Nusantara Km.15 dan sekitarnya

Penyulang Jati/LBS Kota Piring Penyulang Melon/CO Gang Salam

Jl.DI Panjaitan Km.6 s/d 8, Jl.Kuantan, Jl.RE Martadinata, Jl.Peralatan, Jl.Wonosari dan sekitarnya Gg.Salam, Jl.Raya Dompak, Jl.Sei Serai dan sekitarnya

Penjamperan Trafo Sisik di Gang Salam

Bintan Centre

Penjamperan Trafo Sisik di Jl. Kamboja

Kota 09.00 s/d Tanjungpinang 11.00 WIB

Penyulang Melati

Jl.Ir Juanda, Jl.Kemboja, Jl.Mesjid, Jl.Teuku Umar, Jl.Plantar 1&2, Jl.Gambir, Jl.Ketapang, Jl.Bakar Batu, Jl.Potong Lembu dan sekitarnya

Penjamperan Trafo Sisik di Jl. Riau

Kota 09.00 s/d Tanjungpinang 11.00 WIB

Penyulang Dahlia

Jl. Soekarno-Hatta, Jl.Wiratno, Jl.Yos Sudarso, Jl.Usman Harun, Jl.Beringin, Jl.Sulaiman Abdullah, Jl.Sumatra dan sekitarnya

09.00 s/d 13.00 WIB

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

Tembusan : - AsmanTE, Asman KIT, Asman PA - PLTD AIR RAJA dan SUKA BERENANG - Rayon Kota Tanjungpinang - Rayon Bintan Centre - Koordinator DCC Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS

6

RABU 17 DESEMBER 2014

Sejumlah pengunjung melihat-lihat beragam produk hasil laut di stan DKP Kepri saat mengikuti Batam Pekan Kreatif MTQ.

Beragam produk dipajang di stan DKP Kepri saat mengikuti Batam Pekan Kreatif MTQ.

Beragam produk makanan maupun foto-foto produk hasil laut di Kepri dipajang di stan DKP Kepri saat mengikuti Batam Pekan Kreatif MTQ.

DKP PEMPROV KEPRI IKUTI 5 PAMERAN SEPANJANG TAHUN 2014 DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Kepri melalui Bidang Bina Usaha, telah mengikuti kegiatan pameran sepanjang tahun 2014 dalam rangka mempromosikan produk-produkpengolahan hasil perikanan yang berasal dari Provinsi Kepri. Selain itu, dengan mengikuti berbagai pameran di berbagai wilayah, DKP Provinsi Kepri sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan eksistensi wilayah dan potensi Provinsi Kepri kepada masyarakat luas.

Sehingga, masyarakat mengenal lebih jauh tentang keindahan alam dan peluang usaha yang sangat besar di Provinsi Kepri. Diharapkan masyarakat luas tertarik untuk berkunjung ke Kepri. Baik sebagai wisatawan untuk menikmati keindahan alamnya dan kelezatan kuliner khasnya, maupun untuk berinvestasi dalam berbagai bidang usaha khususnya di sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Kepri.

Produk-produk pengolahan hasil perikanan yang dihasilkan perajin skala rumah tangga (home industry) di Provinsi Kepri meliputi produk Konsumsi dan produk non konsumsi. Produk konsumsi meliputi kerupuk ikan, kerupuk udang, kerupuk gonggong, kerupuk sotong, kerupuk atom, abon ikan, dendeng sotong, ikan bilis kemasan, ikan presto, terasi, dodol dan manisan rumput laut, dan berbagai produk olahan lainnya.

Dari segi cita produk olahan konsumsi yang dihasilkan oleh kelompok pengolah tidak kalah dengan produk olahan dari daerah lain.

Terbukti tingginya minat pengunjung terhadap produk olahan yang dipamerkan. Sedangkan produk non konsumsi diantaranya adalah suvenir berbahan kerang berupa lampu hias, tempat tisu, bunga artifisial, bross, kaca hias, gantungan kunci dan lain sebagainya. *** DKP Provinsi Kepri mengikuti lima kegiatan pameran sepanjang 2014 yang meliputi: 1. Indonesian Marine and Fisheries, Investment EXPO and Business Forum yang diselenggarakan di Mega Mall Kota Batam, pada tanggal 2-5 Mei 2014. DKP Kepri meraih Juara I. 2. Pameran Pangan Nusantara 2014 yang diselenggarakan di Jogjakarta EXPO Center Provinsi DI Jogjakarta pada, tanggal 9-12 Mei 2014. DKP Kepri meraih Juara Harapan I. 3. Pameran Potensi dan Peluang Investasi yang diselenggarakan di Arena MTQ Batam pada tanggal 5-10 Juni 2014.

4. Pameran Sektor Kelautan dan Perikanan dalam rangka PENAS (Pekan Nasional) XIV KTNA (Kelompok Tani Nasional Andalan) yang diselenggarakan di kawasan Stadion Kanjuruhan Malang Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7-12 Juni 2014.

5. KALBAR SMESCO EXPO 2014, Pameran Produk Unggulan Kerajinan Daerah Koperasi, UMKM dan PKBL se-Indonesia yang diselenggarakan di Pontianak Convention Center (PCC), pada tanggal 16-20 Oktober 2014.

DKP KEPRI JUARA I DI PAMERAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN INDONESIA 2014 DI MEGA MALL, BATAM.

Narasi dan Foto : DKP Provinsi Kepri

Pejabat pusat meninjau stan DKP Provinsi Kepri saat pameran di Mega Mall, Batam.

Para pejabat melihat produk yang dipajang di stan DKP Kepri saat pameran di Mega Mall, Batam.

Beragam produk olahan hasil laut dipajang di stan DKP Kepri saat mengikuti Pameran Pangan Nusantara di Yogyakarta.

Stan DKP Kepri di Pameran Sektor Kelautan dan Perikanan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Pengunjung melihat produk olahan gonggong hasil laut Kepri yang dipajang di stan DKP Kepri saat mengikuti Pameran Pangan Nusantara di Jogjakarta.

Stan DKP Provinsi Kepri berhasil meraih Juara Harapan I saat mengikuti Pameran Pangan Nusantara di Yogyakarta.

Beragam produk olahan hasil laut di stan DKP Kepri di Pameran Sektor Kelautan dan Perikanan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Pengunjung memasuki stan DKP Kepri di Pameran SMESCO EXPO Pontianak, Kalimantan Barat.

Stan DKP Kepri di Pameran SMESCO EXPO Pontianak, Kalimantan Barat.

Pengunjung melihat-lihat produk olahan hasil laut di Stan DKP Kepri di pameran Sektor Kelautan dan Perikanan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Produk olahan hasil laut Kepri dipajang di stan DKP Kepri di Pameran SMESCO EXPO Pontianak, Kalimantan Barat.

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

7

Komisi II Tinjau Pertamina Tanjunguban Bahas Penanganan Limbah dan Kuota BBM TANJUNGUBAN - Komisi II DPRD Bintan, Selasa (16/12) melakukan peninjauan ke Pertamina Tanjunguban, terkait membahas pengelolaan limbah dan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Rombongan Komisi II yakni, Indra Setiawan, Zulfaefi, Hasriawady, Andreas Salim dan Mutaqin ini langsung menemui Operation Head (OH) Terminal BBM AA Bintang JR di aula pertemuan ruang kerja manajemen.

Ketua komisi II Indra Setiawan menyampaikan tentang pengelolaan limbah Pertamina dan pengelolaan bongkar muat minyak. Karena tahun lalu, ada isu, jika bulan Desember di saat gelombang besar dan air laut pasang, nelayan mengeluhkan tumpahan minyak dan limbah minyak hitam yang mengotori laut dan pantai.

“Kita mempertanyakan itu, sekaligus minta agar Pertamina Tanjunguban meningkatkan pengawasan, saat ini sudah masuk musim utara. Kita tidak ingin isu-isu yang beredar pada tahun lalu tentang pencemaran laut oleh minyak kembali terjadi saat ini, juga kita meminta Pertamina konsen dalam memasang oil boom pada setiap aktivitas loading minyak juga memperhatikan pengelolaan limbah B3 hasil dari produksi,” jelasnya.

Zulfaefi, anggota Komisi II DPRD Bintan itu juga mempertanyakan tentang kuota BBM di Bintan yang sering langka,

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Komisi II saat berdiskusi dengan manajemen Pertamina Terminal BBM Tanjunguban, Selasa (16/12).

terutama untuk memenuhi kebutuhan nelayan dan juga perusahaan pertambangan yang kerap langka, sehingga terjadi aksi pembelian BBM dalam jumlah besar di SPBU. “Kita ingin nelayan tidak mengalami kekurangan BBM. Karena itu merupakan modal dasar mereka dalam mencari nafkah. Untuk itu, ke depannya kita minta pihak Pertamina bersama pemerintah daerah dapat mengatasi masalah tersebut,” pintanya.

Menjawab semua pertanyaan anggota Komisi II, OH Terminal BBM, AA Bintang JR mengatakan bahwa untuk

pengelolaan limbah, pihaknya bekerjasama dengan pihak LAPI dari ITB untuk mengelolaan dan mengirim limbah sampai ke perusahaan pemusnah limbah di Jakarta.

“Semua sudah kita tangani dengan baik dan kami pastikan tidak ada yang mencemari lingkungan. Untuk setiap bongkar muat BBM kita juga selalu memasang oil boom untuk mencegah adanya tumpahan minyak yang terjadi.

Semua itu sudah berjalan dan dapat diawasi dan dicek setiap saat,” terangnya.

Dikatakannya, dengan memiliki sertifikat keamanan inter-

nasional yang dimiliki oleh pertamina Tanjunguban, pihaknya selalu menjaga keamanan dan keselamatan kerja dan lingkungan.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kapal dari luar negeri yang bersandar di dermaga Pertamina Tanjunguban.

Untuk kuota BBM, sambungnya, pihaknya tidak bisa menjawab hal itu. “Karena itu kewenangan dari pusat dan juga dan divisi pemasaran, bukan di operation. Ia juga menyarankan agar hal tersebut dapat di diskusikan dengan pihak pemasaran yang ada di Batam,” jelasnya. (aan)

YEB ........................................................... dari halaman 8 Kanit Reskrim Ipda Abdul Aziz membenarkan hal itu.

Dijelaskannya, dalam laporan kerugian yang diberikan oleh pihak perusahaan, kerugian yang timbul dari aksi penggelapan tersebut sebesar 115 ribu Dolar Singapura.

“Hari ini diberikan data kerugian pastinya, angka tersebut didapat dari laporan yang dilakukan pada bulan Juli, Agustus dan November 2014,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (16/12).

Ketika ditanya tentang modus pelaku menggelapkan uang perusahaan? Aziz menjelaskan bahwa berdasarkan laporan pihak perusahaan, pelaku menaikkan atau mark up setiap pencairan biayabiaya kebutuhan perusa-

haan.

“Misalnya pihak perusahaan membutuhkan dana sebesar 20 ribu dollar Singapura, namun ternyata dalam pencairan dilakukan sebanyak 50 ribu Dolar Singapura. Saat ditanya kelebihan uang tersebut? pelaku berdalih bahwa kelebihan pencairan digunakan untuk dana pinjaman karyawan,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ada korban lain selain perusahaan PT YEB Bintan? Aziz mengatakan, sementara ini belum ada.

“Saat ini belum ada laporan. Kalau ada laporan lain akan kita selidiki, namun kami saat ini tengah fokus memeriksa aliran dana dan keberadaan pelaku yang diduga melarikan diri,” kata-

nya.

Sementara itu, Ramlan, warga Tanjunguban yang juga Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Bintan Utara mengaku telah dirugikan oleh pelaku yang sama yakni Radhiatul Mardiah (29). Kepada Tanjungpinang Pos, kemarin, Ramlan mengaku, dirinya pernah meminjamkan uang sebesar Rp 100 juta kepada pelaku. Dan, uang itu tidak ada kejelasannya.

“Enam bulan lalu yang bersangkutan (Radhiatul) sempat meminta uang muka untuk pembelian scrap (besi tua). Hampir setiap bulan saya menagih apakah barangnya sudah ada, namun dia berdalih mengundurkan pengeluaran barang bulan demi bulan. Alhasil sampai

saat ini uang sayang tidak jelas, namun saya melakukan pembayaran lengkap dengan bukti pembayaran,” terangnya. Ramlan mengaku sangat dirugikan, terlebih setelah mengetahui dari membaca media masa tentang kaburnya karyawati tersebut. Sehingga saat ini ia akan menuntut atas uangnya tersebut.

Dilansir berita sebelumnya, Radhiatul Mardiah dilaporkan ke polisi setelah lebih kurang 1 bulan tidak masuk kerja, karena alasan sakit. Namun, setelah diperiksa ke rumahnya, karyawan bagian keuangan itu sudah tidak berada di rumah.

Kecurigaan pihak perusahaan semakin kuat dan melaporkan karyawan itu ke polisi atas kasus penggelapan. ***

Windsurfing ............................................... dari halaman 8 pernah digelar di Hongkong.

Kini event olahraga wisata internasional tersebut diselenggarakan di Kabupaten Bintan mewakili Indonesia, selain Pantai Kuta, Bali, di mana juga memiliki kawasan wisata pantai yang cukup terkenal untuk olahraga windsurfing.

Sebagai peserta race pertama dibabak penyisihan hingga jelang Sabtu (20/12) mendatang, atlet profesional asal Ibu Kota Jakarta, Mario Dhamanta, dan Syadine Arethusa masuk sebagai terbaik di laga hari perdana.

Mereka sama-sama atlet asal Ibu Kota Jakarta yang mewakili Indonesia di ajang RS-One Windsurfing 2014 tahun ini di Bintan, Kepulauan Riau.

Mereka juga berhasil menyingkirkan Micah Emanuel Sampelan sebagai atlet windsurfing juga juara dunia, di mana Micah tercatat tidak pernah terkalahkan.

Diketahui, Micah tercatat sebagai peserta yang masuk pada race ketujuh setelah atlet asal Thailand dan Filipina yang lebih dulu masuk sete-

lah dua atlet profesional asal Ibu Kota Jakarta Mario Dhamanta dan Syadine Arethusa. Sebagai wilayah kepulauan, Pantai Trikora Kabupaten Bintan merupakan lokasi kedua terbaik setelah pantai di Bali untuk melaksanakan event wisata dunia ini.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Luki Z Prawira bahwa tim penilaian windsurfing dunia mengaku Pantai Trikora adalah lokasi terbaik kedua untuk gelar olahraga berkelas internasional.

Luki menjelaskan Pemkab Bintan sangat mendukung, terlebih Bintan ditunjuknya dunia sebagai pelaksanaan event windsurfing.

Dengan respon positif dari wisatawan asing yang melakukan kunjungan wisata ke Bintan, maka ke depan Pemkab Bintan akan terus fokus meningkatkan event internasional seperti Kite Internasional dan Windsurfing. Sehingga, kedua event itu menjadi agenda tahunan dan digelar di akhir tahun.

“Dua event ini akan men-

jadi perhatian penting ke depan,” katanya.

“Diharapkan event Windsurfing dan Kite Internasional ini juga bisa kita gelar setiap tahun. Agar Bintan

memiliki atlet kelas dunia seperti negara-negara lain,” demikian harapan Luki kepada awak media, di sela-sela acara Windsurfing, kemarin. (adi)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Khazalik Minta Pemprov Bangun Jalan Kawal-Cikolek BINTAN - Wakil Bupati Bintan, H Khazalik berharap agar Pemprov Kepri membantu untuk percepatan peningkatan kualitas jalan lintas dari Kawal ke Cikolek pada tahun anggaran 2015 ini. Pasalnya, peningkatan jalan lintas Kawal-Cikolek tersebut saat ini masih dikerjakan sekitar 30 persen.

“Pelebaran dan peningkatan jalan lintas Kawal-Cikolek sudah dimulai pada tahun anggaran 2014 ini.

Pengerjaan dari Cikolek menuju Kawal baru berjalan sekitar 1,5 km. Sisanya masih dalam kondisi rusak,” ujar Khazalik, kemarin.

Menurut Khazalik, pelebaran dan peningkatan kualitas jalan lintas Kawal-Cikolek itu dinilai penting. Karena, jalan itu digunakan masyarakat

untuk menuju Jalan Lintas Barat dan memperpendek jarak menuju Kota Tanjungpinang. Jalan lintas KawalCikolek mayoritas digunakan masyarakat petani yang berada di daerah Kampung Tanjungkapur sekitarnya.

“Warga membutuhkan jalan itu. Sebagian sudah dibangun Pemkab Bintan. Untuk percepatan pembangunan pada tahun anggaran 2015 ini, dananya minim.

Makanya diharapkan ada alokasi dana dari Pemprov Kepri,” sebut Khazalik.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, H Muhammad Sani menyebutkan, Pemprov Kepri akan membantu percepatan pembangunan jalan Kawal-Cikolek itu. Namun akan dilihat kemampuan anggaran dan alokasi pada tahun 2015

H Khazalik

nanti.

“Kalau pun tidak sekarang, nanti lah kita bantu lagi.

Karena di daerah Bintan lainnya juga dianggarkan untuk kegiatan pembangunan jalan,” kata Sani singkat. (fre)

Dewan Minta Kepesertaan BPJS di Seiko Dibuat Manual BINTAN - Komisi III DPRD Bintan meminta pihak BPJS Kesehatan mengaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan bagi puluhan pekerja di PT Pertama Precesion Bintan (PPB) atau Seiko. Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Bintan Hesti Gustrian, usai meninjau ke perusahaan, Selasa (16/1).

“Ada puluhan pekerja sudah didaftarkan dan mereka sudah melakukan kewajiban sebagai peserta.

Namun, mereka belum merasakan manfaat BPJS karena masih membayar,” kata Hesti.

Di dampingi anggota Komisi III DPRD Bintan,

pihak Disnaker Bintan dan petugas BPJS Kesehatan, Hesti menurutkan, ini adalah miss komunikasi.

Karena, manajemen perusahaan sudah memberikan data kepada pihak BPJS. Sementara, pihak BPJS belum dapat memproses kepesertaan itu, dikarenakan masalah administrasi. “Karena administrasi sehingga butuh proses. Namun, untuk ini kita minta pihak BPJS dibuat manual dahulu dengan mengeluarkan surat pernyataan agar kepesertaan pekerja diaktifkan, sehingga mereka bisa merasakan manfaat BPJS,” pintanya.

Sementara itu, pihak

BPJS Kesehatan, dr Ade menyarankan, kepada peserta BPJS untuk melaporkan masalah ini ke kantor BPJS terdekat. Jika di Tanjunguban, silahkan datang ke kantor perwakilan BPJS di Kijang.

Namun, lanjutnya, jika peserta adalah pekerja maka dapat menghubungi bagian HRD atau personalia perusahaan itu.

Sehingga, pihak HRD dapat melaporkan ke BPJS. “Pasti ditindaklanjuti oleh kita. Kalau kartu sudah diterima, dan didata tidak ada, maka kita dengan senang hati membantu.

Ada bukti setor, kartunya tidak aktif, maka dilakukan manual,” jelasnya. (noc)

PRO BINTAN

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

DALMASRI 21,76 %

APRI SUJADI 22,34 %

KHAZALIK 20,53 %

AGUS W 18,97 %

LAKSAMANA 8,80 %

INDRA S 4,93 %

BOBBY 2,49 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 15.774 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

YEB Rugi 115 Ribu Dolar Singapura Laporkan Kerugian Penggelapan ke Polisi F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SELANCAR: Peserta windsurfing (selancar angin) saat berseluncur di atas gelombang di Pantai Trikora Beach Club, Selasa (16/12).

Windsurfing Dunia Diikuti Enam Negara Digelar di Pantai Trikora Bintan BINTAN - Wakil Bupati Bintan H Khazalik membuka kejuaraan RS One Windsurfing World Championship, Selasa (16/12) di Pantai Trikora Beach Club, Bintan.

Di kesempatan itu, Khazalik didampingi Kapolres Bintan AKBP Kristiaji melepaskan puluhan peserta terdiri

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

dari enam negara.

Olahraga windsurfing diselenggarakan satu kali di setiap negara. Sebelum dige-

lar di Kabupaten Bintan, pada tahun 2013 event ini

 Lanjut ke Hal 7

JENDARAS KARLOAN, Bintan KEPOLISIAN masih memburu Radhiatul Mardiah (29), karyawan bagian keuangan di PT Yoshikawa Elektronik Bintan (YEB), Kawasan In-

dustri Bintan (KIB), Lobam. atas kasus penggelapan.

Perkembangan terbaru dari penyelidikan kasus ini, Selasa (16/12) kemarin, pihak kepolisian menerima laporan keuangan terkait kerugian perusahaan. Di mana, peru-

sahaan menyatakan telah mengalami kerugian sebesar 115 ribu Dolar Singapura atau sekitar Rp 1 Miliar.

Kepolsek Bintan Utara Kompol Joko Prianto melalui

 Lanjut ke Hal 7

04.34

12.00

18.02

LANGGANAN & PENGADUAN

(0771) 7447234

15.25

HP. 0852 6537 2322

19.17

RABU 17 DESEMBER 2014

PENDIDIKAN

SMP 10 Bantah Pungut Uang Rapor TANJUNGPINANG - SMP Negeri 10 Tanjungpinang membantah jika melakukan pungutan liar terhadap pelajar untuk pengadaan rapor. Saat ini, rencana pengumpulan uang suka rela penyediaan rapor kurikulum 2013 itu ditiadakan.

Seorang guru SMPN 10 Tanjungpinang, Arfandi menjelaskan, SMPN 10 sudah menjalankan Kurikulum pendidikan 2013 sejak awal 2014 lalu. Dalam penerapan Kurikulum 2013 itu, rapor yang diterima pelajar setiap semester berbentuk lembaran. Rapor lembaran dari Kurikulum 2013 yang dibuat pemerintah pusat itu rawan rusak. Justru itu, pihak sekolah berinisiatif akan membuat map untuk menjadi wadah rapor tersebut.

Sekarang

Sekarang

TELPON

ANTAR

Disidang, 10 Pemabuk Divonis Bersalah Denda Rp 100 Ribu atau Penjara 3 Hari INDRA KELANA, Tanjungpinang MUNGKIN, banyak yang belum tahu, orang yang ter-

tangkap mabuk-mabukan atau pemabuk bisa dijatuhi hukuman di pengadilan. Namun, itu terbukti di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (16/12). Sepuluh pria yang berusia antara 24-27 tahun dinyatakan bersalah dan dihukum denda, masing-masing sebesar Rp 100 ribu rupiah.

Tentu, dengan dinyatakan

bersalah, berarti status mereka sudah jadi terpidana.

Kesepuluh pemabuk itu, yakni MM, SG, EK, UJ, RE, JO, RD, FK, HE, JF. Mereka dihukum hakim dengan keharusan membayar denda masing-masing sebesar Rp 100 ribu. Jika tidak dibayar, akan digantikan dengan hukuman penjara selama tiga hari.

 Lanjut ke Hal 10

HUKUM

Polres Tangani 36 Kasus Narkoba TANJUNGPINANG - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Tanjungpinang selama kurun waktu 2014 memproses sebanyak 36 kasus narkoba. Dari jumlah tersebut, terdapat 48 orang yang ditetapkan statusnya tersangka, dan masih ada 9 kasus yang saat ini dalam proses pemeberkasan.

Dari jumlah 9 kasus yang tersisa, terdapat 12 orang

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 10

PEMABUK DISIDANG: Sepuluh pemabuk saat menghadapi persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, kemarin.

Kesepuluh terpidana itu terbukti melanggar hukum dan dikategorikan melakukan tindak pidana ringan (Tipiring) sesuai dengan pasal 536

KUHP tentang mabuk-mabukan di tempat umum.

“Masing-masing terdakwa

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

10 PERIKANAN

Eksportir Dukung Larangan Ekspor Ikan Budi Daya TANJUNGPINANG - Senin (15/12) para pengusaha dan eksportir hasil perikanan di Kepri dikumpulkan untuk menerima sosialisasi mengenai kebijakan Kementerian Keluatan Perikanan (KKP) tentang soal moratorium izin kapal besar, serta larangan ekspor ikan hidup baik yang ikan budi daya maupun yang bukan budi daya.

“Secara prinsip kami setuju dengan kebijakan itu. Karena selama ini juga yang kami ekspor adalah ikan hidup, baik diekspor ke Singapura maupun negara lainnya,” terang Inol Matondang selaku Humas PT Hanka yang merupakan perusahaan eksportir ikan di wilayah Bintan.

Kepada Tanjungpinang Pos ia menjelaskan, bahwa ada beberapa poin yang disampaikan oleh pemerintah pusat melalui dinas kelautan provinsi, bahwa larangan ekspor ikan hanya untuk kategori ikan hidup. Untuk ikan mati yang masih segar diizinkan untuk diekspor.

“Namun kalau jenis ikan budi daya, baik yang hidup maupun mati tidak bisa diekspor,” jelasnya.

Di samping itu, Inol juga mengatakan, kapal asing yang mengambil ikan di wilayah Indonesia khusus untuk ekspor juga dilarang. Kapal asing dilarang mengambil ikan hidup untuk diekspor, sedangkan ikan mati bisa saja.

“Tapi menurut kami, kapal asing tidak perlu lagi mengambil ikan untuk diekspor. Karena masih banyak kapal dalam negeri, yang bisa melakukan ekspor ikan-ikan hasil dalam negeri,” imbuhnya.

Selama ini, memang untuk wilayah Kepri banyak kapal asing, khususnya dari negara Hongkong yang mengambil atau menyediakan tranportasi ekspor ikan Kepri ke negara mereka. Nah, ke depannya mereka memang masih diizinkan, tapi dibatasi untuk ikan mati yang segar. (fik)

PROGRAM

Tiga SKPD Pemprov Disetujui ke Luar Negeri TANJUNGPINANG - Sejak beberapa tahun terakhir, kunjungan ke luar negeri oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri diperketat bahkan dilarang. Tahun depan, Komisi II Bidang Ekonomi DPRD Kepri membuka keran perjalanan luar negeri untuk beberapa SKPD. “Saya tidak ingat persis berapa angkanya, kayaknya dari tiga SKPD total anggaran kunker luar negeri mereka sekitar Rp 1,5 miliar,” terang Ketua Komisi II DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (16/12).

Ia menjelaskan, ketiga SKPD itu yakni Dinas Pariwisata, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri. Namun porsi terbesar ada di Dispar Kepri dan BPM-PTSP. “Mereka agak lebih besar, karena salah satu tupoksi mereka adalah promosi ke luar negeri,” jelasnya.

Menyetujui anggaran itu, kata Iskdandar bukannya tanpa syarat dan catatan dari Komisi II DPRD Kepri. Pihaknya meminta uraian jelas dari hasil kegiatan kunker luar negeri dari setiap SKPD tersebut, pada akhir tahun mendatang sebagai bahan evaluasi.

“Bukan itu saja, kami akan meminta output dan outcame dari kegiatan luar negeri itu secara nyata,” tegasnya.

Menurut Politisi PKS ini, Kepri memang harus go internasional untuk promosi, baik investasi dan pariwisata. Sebab dengan begitu, iklim perekonomian di Kepri setiap tahunnya bisa meningkat. Yang terpenting, dalam kunjungan luar negeri yang dilakukan SKPD membawa hasil yang jelas.

“Kalau hanya jalan-jalan percuma,” tambahnya. (fik)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BERBAGI: Beberapa perwakilan Satpam di Tanjungpinang didampingi Binmas Polres Tanjungpinang mendatangi Panti Asuhan Yayasan Madrasah Darul Mukhlisin Hudin Zuhri di Sei Jang, kemarin.

Satpam Berbagi ke Panti Asuhan TANJUNGPINANG - Berbagai kegiatan dilakukan anggota Satuan Pengamanan (Satpam) di Tanjungpinang dalam rangka memperingati Hari Satpam yang jatuh pada 30 Desember mendatang. Kemarin, beberapa perwakilan Satpam di Tanjungpinang mendatangi Panti Asuhan Yayasan Madrasah Darul Mukhlisin Hudin Zuhri di Masjid Baitul Rahman Jalan Sei Jang.

Kedatangan mereka ke panti asuhan ini, tentu untuk berbagi. Saat itu, mereka menyerahkan sejumlah bantuan untuk meringankan beban serta membantu anak yatim di panti asuhan itu.

Saat kunjungan itu, beberapa petugas kepolisian juga tampak mendampingi. Tampak, di antaranya Kasat Binmas Polres Tanjungpinang AKP Sabar Kasih Zalukhu.

Sebenarnya, berbagai kegiatan menyongsong Hari Satpam sudah digelar Satpam di Tanjungpinang sejak beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pada tanggal 13 Desember lalu bakti sosial berupa pembagian sembako yang juga dilaksanakan di beberapa panti asuhan sudah dilaksanakan. Bahkan, juga ada kegiatan donor darah.

Daryono selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan seperti ini sudah rutin mereka laku-

kan setiap tahun dalam rangka HUT Satpam. Tahun ini, mereka sudah memperingati HUT Satpam yang ke-34 tahun.

“Ini memang kegiatan rutin yang kami laksanakan. Kami sebagai perwakilan Satpam yang terbentuk dalam kepanitian menggelar beberapa kegiatan bakti sosial ini. Seperti kegiatan donor darah di RSUD Kota Tanjungpinang dan menyambangi panti asuhan dengan memberi sumbangan sembako sebagai wujud kepedulian kami (Satpam),” kata Daryono.

Tidak hanya itu, mereka juga sudah mengagendakan akan melaksanakan gotong royong untuk beberapa hari ke depan.

“Kami menggelar acara ini bersama pihak kepolisian selaku pembina kami yaitu dari Binmas Polres Tanjungpinang,” jelas Daryono.

Kasat Binmas Polres Tanjungpinang AKP Sabar Kasih Zalukhu menambahkan, pihaknya selaku pembina tentunya akan terus meningkatkan kerja sama dengan Satpam. Ke depan pihaknya akan meningkatkan pembinaan untuk satpam. Acara puncak HUT satpam akan di adakan di halaman Polres Tanjungpinang dengan melaksanakan upacara dan kan dihadiri Wali Kota Tanjungpinang.

“Ini dalam rangka HUT Sat-

pam. Kegiatan ini dalam bentuk wujud kepedulian sesama. kami dari Binmas selaku pembina Satpam, tentunya ke depan akan meningkatkan pembinaan dari tahun ke tahun guna cipta kondisi dalam lingkungan keamanan kerja satpam,”sebut Zalukhu.

Untuk diketahui, Hari Satpam atau HUT Satpam jatuh pada tanggal 30 Desember.

Satpam adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk untuk penyelenggaraan keamanan swakarsa. Satpam sangat berperan penting di tengah masyarakat dalam membina keamanan lingkungan. (abh)

Pembangunan Lanjutan SDN 016 Dianggarkan Lagi TANJUNGPINANG - Sempat terkendala akibat kasus sengketa lahan, pembangunan SD 016 di Kijang Kencana, Tanjungpinang Timur direncanakan akan dilanjutkan 2015 mendatang.

Untuk itu, Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang dan Dinas Pendidikan bagaiamna tindak lanjut mengenai sengketa lahan tersebut.

“Anggaran pembangunan kami masukkan lagi pada APBD 2015. Maka itu, pembangunan tahap kedua SDN 016 itu akan

dilanjutkan hingga tuntas.

Mudah-mudahan apabila selesai pembangunannya nanti, persoalan kurangnya ruang kelas baru di Tanjungpinang Timur dapat terbantu,” kata Ketua Komisi I, DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin Ia meminta pemerintah segera menyelesaikan persengketaan lahan tersebut. Apalagi beberapa waktu lalu berhembuh angin segar pemilik lahan ingin mengibahkan apabila lahannya masuk pada sekolah

tersebut. Ia meminta kepegurusan lahan bisa segera diselesaikan bila pihak pemilik tanah sudah bersedia memberikan.

Ia meminta pemerintah segera menjadwalkan bertemu dengan pihak BPN. Setelah persoalan lahan selesai, pembangunan sekolah sudah dapat dilakukan lebih cepat ditahun mendatang.

Sehingga alasan persoalan lahan sudah tidak ada lagi.

Ia juga mengingatkan pembangunan sekolah dapat dilakukan serius oleh pemerintah.

Jangan sampai nanntinya ada kendala lain lagi yang membuat

pembangunan sekolah ini terhambat.

Penambahan sekolah dikawasan Tanjungpinang Timur sudah harus segera dipikirkan.

Dengan laju pertumbuhan penduduk saat ini dikawasan tersebut mengharuskan pemerintah membangun sekolah-sekolah.

Baik dari tinggkat SD, SMP, SMA dan SMK. Saat ini yang terpenting pemerintah mencari kawasan atau lahan yang ingin dibebaskan untuk pembangunan sekolah. setelah kawasan tersebut ada maka meminta bantuan pem-

bangunan bisa dilakukan dengan beberapa cara selain dari APBD Kota Tanjungpinang sendiri yaitu diantaranya meminta bantuan dari APBD Provinsi Kepri dan bantuan pusat.

“Kalau pemerintah pusat dan provinsi mau memberikan bantuan asalkan lahan sudah dimiliki pemerintah daerah,” terangnya.

Bila dari sekarang pemerintah daerah tidak mau mencari lahan maka jangan pernah bermimpi ingin mengembangkan pembangunan sekolah di Tanjungpinang. (dlp)

Disidang.....................................................................................................................................dari hal 9 dijatuhi hukuman membayar denda Rp 100 ribu subsider tiga hari kurungan,” kata Eryusman, Ketua Majelis Hakim.

Hal kecil memang dan tidak berpengaruh bagi kesemua terpidana. Bahkan mendengar hukuman itu mereka sedikit menunjukkan raut wajah yang masih

bisa tersenyum. Sebab, semua pemabuk itu pada akhirnya lebih memilih untuk membayar denda.

Saat itu juga, mereka langsung mengambil uang dari saku celana mereka untuk membayar denda yang ditetapkan hakim pengadilan ke JPU yang menyidang-

kannya.

Hanya saja, pesan moril yang didapat saat itu menunjukkan penyidik kepolisian bisa sangat serius menangani kasus tipiring yang ada pada KUHP. Selama ini, persidangan tipiring oleh penyidik kepolisian sangat jarang terjadi.

Pada persidangan, kesemua pelaku juga sempat mendapat nasehat dari Eryusman agar tidak mabukmabukan lagi di tempat umum di kemudian hari.

“Karena perbuatan kalian ini, bisa menjadi awal pemicu melakukan tindakantindakan lain yang dapat

menggangu masyarakat lain dan dirimu sendiri,” kata Eryusman.

Sebelumnya, para pemabuk itu diamankan Polres Tanjungpinang dalam razia multi sasaran di dua lokasi yakni di komplek Monumen RHF Tepi Laut Tanjungpinang dan di KM 9 Komplek

Bintan Center KM 9 Tanjungpinang, Selasa (16/12) dini hari.

Saat diamankan, kesepuluh pria itu kedapatan sedang asik mabuk sambil mengkonsumsi minuman keras jenis arak putih dan tuak. “Iya kami semua mabuk pak. Lagi minum minu-

man keras, Pak,” jawab mereka kompak mengakui perbuatannya di depan hakim.

Di hadapan hakim, para terdakwa ini juga mengaku menyesal dan mengakui perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama ke depan. ***

Polres.........................................................................................................................................dari hal 9 tersangka yang tersangkut kasus kepemilikan narkoba.

Sebanyak 9 kasus narkoba yang tersisa, saat ini 4 di antaranya masih tahap pemberkasan oleh penyidik. Sementara 5 kasus lainnya tinggal menunggu P-21.

Kasus terbaru yang ditan-

gani Satnarkoba adalah kasus pengiriman sabu-sabu seberat 2,2 kg senilai Rp 3,2 miliar yang dititipkan di sebuah bangku penumpang kapal Dumai Express tujuan Dumai yang berangkat dari Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Sayang, siapa yang

menitipkan barang haram itu belum tertangkap dan masih dalam pencarian.

Tak hanya itu, ada juga kasus narkoba yang melibatkan anggota polisi, Brigadi Ar. Artinya, polisi yang terlibat narkoba juga diproses hukum.

Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Soeharnoko, mengatakan, beberapa hari lagi tepatnya pada Sabtu (20/12) mendatang ia akan pindah dan sertijab dengan pejabat baru di Satnarkoba.

Soeharnoko akan menempati jabatan baru sebagai Kanit

Narkoba Polda Kepri dan diganti oleh AKP Abdurahman, Sik dari Narkoba Polda Kepri. Soeharnoko pun mengatakan akan pamit kepada semua pihak yang membantu karena telah bekerja memberikan informasi kepada masyarakat terkait tugasnya

selama mengungkap narkoba di Tanjungpinang.

“Saya akan menempati jabatan baru di polda kepri, untuk itu saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang selama penugasan saya jika ada kesalahan dalam tugas selama di

Polres Tanjungpinang. Selain itu untuk rekan rekan pers, yang selama ini telah bekerja dalam meberikan informasi kepada masyarakat luas terkait tindak pidana narkotika di Tanjungpinang,” sebut Soeharnoko. (abh)

SMP..........................................................................................................................................dari hal 9 “Kalau rapor diletakkan di map, tentu aman dan tidak sobek. Makanya untuk map dan penyimpanan rapor itu kami merencanakan akan menyediakan uang suka

rela. Nilai sumbangan suka rela itu tidak ditentukan.

Mungkin saat sosialisasi, beberapa wali murid atau orang tua keberatan. Sehingga muncul isu pihak

sekolah mengklaim memungut Rp 50 ribu. Itu tidak benar,” tegas Arfandi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (16/12).

Arfandi mengatakan, se-

belum pembuatan map untuk penyimpanan rapor Kurikulum 2013 itu dilakukan, justru pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan penghentian Kuriku-

lum 2013 bagi sekolah yang belum melaksanakan kurikulum itu sejak 3 semester lalu.

“Karena ada kebijakan itu, kami belum tahu apakah

SMPN 10 menjadi sekolah sasaran atau bukan. Justru itu, pengadaan map untuk rapor sudah kami hilangkan sejak pekan lalu. Tapi sekarang masih ada isu

yang mengatakan kami memungut uang rapor itu.

Kami sampaikan, tidak ada pungutan uang rapor itu,” demikian Arfandi mewakili Kepala Sekolah. (fre)

TANJUNGPINANG POS

Untuk membuka usaha sendiri, modal uang bukan segalanya, yang terpenting adalah modal kemauan. Kuncinya adalah suka, apapun bisa dilakukan, belajar dari manapun, dan dari siapapun.

Dino, pengusaha World Class Design Company.

RABU 17 DESEMBER 2014

11

Pengusaha Tiongkok Respon Kepri ABAS, Tanjungpinang

KETUA Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto mengata-

kan, tantangan Kepri dalam menghadapi MEA 2015 bagi daerah perbatasan seperti Tanjung-

pinang dan Kepri umumnya, adalah kurangnya dukungan infrastruktur, transportasi, logistik, perangkat hukum, penyediaan energi, dan pengembangan industri terpadu. Kemudian, terbatasnya jumlah sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung produktivitas nasional. “Saya baru pulang menghadiri pembentukan organisasi World Chinese Business Leader Committee atau organisasi pengusaha Tiongkok seluruh dunia di Malaysia. Saya salah satu perwakilan dari Indonesia. Saya memaparkan Indonesia, siap tak siap harus siap menghadapi MEA 2015 nanti,� kata Bobby Jayanto kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurut Bobby, SingapuraMalaysia sudah 5 tahun lalu menerapkan MEA. Khusus di Tanjungpinang sektor yang paling siap menghadapi MEA, adalah sektor kesehatan seperti perawat, bidan dan dokter, pengacara, konsultan dan buruh.

Agar Kepri tidak kalah saing dengan daerah lain menghadapi

MEA, baiknya pemerintah harus bekerja keras, terutama untuk meningkatkan infrastruktur, meningkatkan pelatihan skill dan sumber daya manusia (SDM).

Di hadapan peserta World Chinese Business Leader Committee, ia mengusulkan untuk mempercepat pertumbuhan MEA antara Indonesia-Singapura-Malaysia, baiknya pembangunan jembatan menghubungkan Indonesia-Singapura dari Batam dibangun.

Saat ini Singapura-Malaysia bangun terowongan kereta cepat menghubungkan kedua negara tersebut. Indonesia-Singapura berpeluang bangun kereta cepat demi pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Di sektor kemaritiman, Bobby Jayanto memaparkan kalau Presiden Joko Widodo tengah getol mengembangkan sistem kemaritiman di Indonesia.

Dan, umumnya para pengusaha dari berbagai negara merespon baik dan banyak yang ingin berinvestasi di sektor kemaritiman. Direspon langsung dan ingin datang langsung ke Kepri.

Selama ini pengusaha Tiongkok yang tinggal di beberapa daerah belum mendapatkan informasi yang jelas tentang kemaritiman di Indonesia.

Mereka ingin datang langsung melihat apa-

kah baik untuk budi daya ikan, tangkap ikan, pabrik pengelolaan ikan kaleng, budi daya rumput laut, dan di sektor galangan kapal. *** MANDAT: Bobby Jayanto memegang surat mandat untuk pembentukan World Chinese Business Leader Committee di Indonesia.

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

12

Ansar dan Nurdin Bakal Bersaing di Golkar Jelang Pilkada Provinsi Kepri ABAS, Tanjungpinang SEKRETARIS Jenderal Partai Golongan Karya versi Munas Bali, Idrus Marham mengatakan, Bupati Bintan Ansar Ahmad merupakan kader terbaik di Kepri yang akan diusung oleh Partai Golkar sebagai calon Gubernur Kepri periode 201520120 mendatang.

“Golkar sudah menentukan pilihan, Pak Ansar Ahmad Ketua DPD Golkar Ke-

pri calon Gubernur Kepri,” kata Idrus Marham, menjawab Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Saat disinggung, ada dua kader Golkar di Kepri yang berpeluang maju sebagai calon gubernur, pertama Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Nurdin Basirun, yang juga kader terbaik Golkar di Kepri.

“Tetap Pak Ansar kader terbaik Golkar di Kepri,” tegasnya. Bahkan, Idrus tidak mau menanggapi bila Nurdin Basirun maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur memakai perahu bukan Partai Golkar.

“Soal itu saya belum bisa berkomentar. Di Kepri Pak

Ansar Ahmad Ansar kader terbaik kita, yang kita dorong maju sebagai calon gubernur,” bebernya.

Namun, Bupati Karimun Nurdin Basirun yang juga kader Golkar menegaskan, kesiapannya untuk maju di Pilkada Kepri 2015.

Hal itu disampaikannya saat ditemui usai menerima penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dari Men-PAN dan RB Yuddy Chrisnandi di Jakarta, belum lama ini. Hanya saja, dia belum memutuskan apakah nantinya ia maju sebagai calon gubernur atau wagub.

Dia akan melihat perkembangan politik di Kepri. Dan, pembahasan Perppu Pilkada juga belum disahkan oleh DPR RI. Sehingga, belum diketahui apakah nantinya

Nurdin Basirun Pilkada langsung dengan satu paket gubernur dan wakil gubernur. Atau, Pilkada langsung tapi hanya me-

milih gubernur saja. Dan, Pilkada yang dipilih oleh DPRD. “Saya putra Kepri masih sehat dan kuat tetap ingin memperjuangkan Kepri, agar lebih baik lagi,” kata Nurdin Basirun, Nurdin pun menegaskan, jika Golkar tidak mendukungnya, ia akan tetap maju. Karena sudah beberapa partai yang menyatakan siap mendukungnya.

Sebelumnya, Ketua DPW PDIP HM Soerya Respationo sudah dapat persetujuan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk maju sebagai calon Gubkepri dari Partai PDIP. Menurut pengamat Politik

Provinsi Kepri, Zamzami A Karim, peta politik di Pilkada Kepri bakal seru. Sebab, ada beberapa tokoh incumbent maju bertarung kembali. Misalnya, Gubernur Kepri HM Sani masih ada niat kembali untuk maju. Belum lagi Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Ahmad Dahlan juga termasuk calon kuat dan putra daerah Kepri.

“Kita lihat kalau masih dualisme kepengurusan Golkar, maka Golkar di Kepri bisa pecah di Pilkada nanti. Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun bakal bersaing di internal partai Golkar,” bebernya, sembari menambahkan Pilkada Kepri 2015 lebih sengit dari sebelumnya. ***

PEMERINTAH

Gerindra Sebut Kesbangpol Pilih Kasih BINTAN- Ketua DPD II Gerindra Bintan Effendi Hartadinata, meminta pimpinan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bintan, mengevaluasi laporan pertanggungjawaban bantuan anggaran daerah yang diberikan kepada setiap organisasi masyarakat (Ormas) dan LSM serta partai politik (parpol) di Bintan.

Effendi mengatakan, bantuan kegiatan organisasi masyarakat (ormas) dan LSM yang disalurkan melalui Kesbangpol Bintan. Terhitung tahun 2009 hingga akhir tahun 2014.

Dan, Kesbangpol dinilainya kurang optimal dalam pengawasan penggunaan anggaran.

“Penyaluran anggaran oleh Kesbangpol terhadap Ormas maupun LSM Bintan, kurang pengawasan. Sehingga, banyak ditemukan laporan surat pertanggungjawaban (Spj) fiktif,” katanya, Selasa (16/12).

Sekedar informasi setiap penyaluran anggaran ke setiap Ormas dan LSM minimal Rp 10 juta. Penyaluran anggaran dinilainya tergantung kedekatan kepada pejabat nomor satu di Bintan.

“Kalau dekat dengan pejabat nomor satu, ya bisa lebih dari Rp 10 juta. Namun, jika tidak dekat lebih minim lagi,” terangnya lagi Selama ini perlu dipertanyakan juga, berapa banyak Ormas maupun LSM yang terdata sebagai organisasi yang diakui secara hukum.

Sementara itu salah satu Ormas di Bintan, kepada Tanjungpinang Pos, menilai dalam setahun terakhir ini Pemkab Bintan melalui Kesbangpol, banyak pilih kasih terhadap penggunaan anggaran. Anggaran itu memang sudah disiapkan, untuk Ormas maupun LSM yang terdata secara hukum.

“Belum lama ini kami mengajukan permohonan, untuk membuat kegiatan. Namun, tidak ditanggapi, jawabannya karena belum terhitung tiga tahun. Sehingga, dana kami belum bisa dicairkan,” akuinya kepada koran ini.

Pada kesempatan lain, Kepala Kesbangpol Bintan Karya Harmawan, membantah melakukan pilih kasih terhadap bantuan Parpol maupun organisasi kepemudaan. Peran Kesbangpol terhadap ormas dan parpol itu sifatnya pembinaan. Tapi menyangkut bantuan hibah, parpol maupun ormas mengajukan kepada kepala daerah melalui Kesra.

“Untuk dana pembinaan parpol, itu sudah ada ketentuan. Termasuk untuk bantuan organisasi yang sudah diatur dalam ketentuan, pembinaan bisa melalui Kesbangpol. Hal ini harus dipahami masyarakat.

Organisasi mana yang bisa melalui Kesbangpol maupun melalui Kesra. Untuk pencairan dana hibah bagi ormas, pihak DPPKD yang lebih mengetahuinya. Kami hanya memberikan surat keterangan terdaftar saja,” kata Karya. (adi/fre) IKLAN

F-NET

TEKEN: Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) bersama para pihak penyelenggara pemilu dan perwakilan partai mengangkat tangan bersama seusai penandatanganan "Maklumat Bersama Pemilu Jurdil Damai dan Antikorupsi" di Jakarta. Maklumat diinisiasi oleh Komite Independen Pemantau Pemilu.

KPU Rancang Sistem Informasi Rekap Suara Pilkada JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memersiapkan Sistem Informasi Daftar Pemilih (Sidalih) untuk digunakan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung secara serentak di 204 daerah, 2015 mendatang.

“Itu (Sidalih, red) sedang dikembangkan agar Pilkada di 204 daerah bisa menggunakannya sebagai tools dalam mengelola daftar pemilih. Mulai dari penerbitan daftar pemilih, menerbitkan daftar pemilih sementara, sampai nanti DPT (daftar pemilih tetap),” ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik, kemarin.

Menurut Husni, penggunaan Sidalih dimungkinkan, mengingat sistem tersebut cukup sukses membawa pelaksanaan Pemilu legislatif April lalu.

Selain itu, kata Husni, KPU saat ini juga tengah merencanakan pengembangan sistem informasi rekapitulasi

penghitungan suara, yang mampu mempublikasikan seluruh formulir C1 dari tempat pemungutan suara di Indonesia pada pemilu lalu.

“Kami juga mengembangkan sistem informasi logistik. Ini membantu daerah mengelola logistiknya. Kami mengembangkan website di daerah-daerah nanti, agar bisa berjejaring dengan website KPU pusat,” katanya.

Saat ditanya bagaimana dengan sistem elektronik voting (e-voting), apakah akan digunakan dalam pilkada 2015, Husni mengatakan hingga saat ini tim pengkajiannya belum bekerja.

“Tapi intinya hal-hal baru tetap menjadi perhatian kami. Jika memungkinkan digunakan sebagian dalam pilkada serentak, akan kami gunakan. Bila tidak, ya tidak kami gunakan,” katanya.

Menantupun tak Bisa Mencalonkan Aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) benar-benar dibuat ketat.

Mereka yang punya hubungan darah maupun yang memiliki ikatan perkawinan tak diperkenankan mencalonkan diri.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Demokrasi Indonesia (Perludem), Titi Anggraini mengatakan perintah itu termaktub dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 01/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

“Ini merupakan kemajuan. Tapi harusnya pembatasan mengenai calon hubungan darah atau perkawinan diikuti juga dengan klan bisnis karena ini juga bisa membuat sang calon terpilih bekerja berdasarkan kepentingan

kelompok atau golongan,” kata Titi kepada Selasa (16/12).

Saat ini, Perppu Pilkada Langsung yang berlaku sebagai pengganti dari UU Nomor 22/2014 tentang Pilkada.

Dalam Baba III yang mengatur pesyaratan calon kepala daerah di Pasal 7 huruf q Perppu No 1 tahun 2014 disebutkan bahwa “tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana (kedudukan atau incumbent)”.

Menurut Titi, penjelasan yang dimaksud tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana adalah antara lain tidak memiliki ikatan perkawinan atau garis keturunan satu tingkat lurus ke atas, ke bawah, ke samping dengan petahana kecuali satu kali masa jabatan. “Menantu termasuk karena ikatan perkawinan bahasanya,” kata Titi. (jpnn)

Menkum HAM Tak Akui Golkar Versi Ical & Agung JAKARTA- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly telah menolak kepengurusan baru Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) maupun Agung Laksono. Meski begitu, Yasonna mengakui legalitas kedua kubu tersebut dalam menggelar Munas berdasarkan versinya masing-masing.

“Dokumen secara lengkap yang selengkap-lengkapnya (kedua ku-

bu). Itu jadi fakta bagi kita jika ada persoalan internal yang harus di selesaikan,” kata Yasonna di Kantor Dirjen Imigrasi Jakarta, Selasa (16/ 12).

Melihat situasi tersebut, Yasonna tak mau asal-asalan dalam menengahi kisruh Golkar. Apalagi, Munas Bali dan Ancol sama-sama mengantongi legitimasi yang kuat dari kader Golkar daerah.

“Nanti kalau saya putuskan, satu kalian bilang intervensi besar-besaran pemerintah. Itu sah, dan 50 persen plus satu dan ada peserta yang Bali bedol desa ke sini,” terang dia.

Lanjut dia, pemerintah mengambil keputusan yang berbeda antara persoalan Partai Golkar dengan yang dialami Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan landasan yang jelas.

Hal itu karena adanya perbedaan

kondisi dan dinamika politik di tubuh kedua partai.

“Ini mereka serahkan di hari yang sama (Partai Golkar), dan saya dipaksa mengambil keputusan tujuh hari terhadap dua munas. Kalau PPP ada munas yang sama dan bersama-sama dilakukan sehingga kami dapat melihat dinamika politik yang harus diselesaikan, kan berbeda sangat berbeda,” pungkas dia. (net)

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

Jauhkan Anak dari Bahaya ”Ngelem”

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

iapa yang tidak kenal dengan lem! Ya, bahan lengket berupa cairan yang dapat merekatkan 2 benda atau lebih. Lem bisa dibuat dari bagian tumbuhan atau hewan dan juga dari zat kimia. Lem berguna bagi kita bahkan justru menjadi bahan penting bagi profesi tertentu sebagai mata pencahariannya seperti tukang sepatu.

Namun demikian apabila lem disalahgunakan atau yang lebih dikenal dengan istilah ”ngelem” maka sangat berbahaya bagi kesehatan bahkan akan mengantarkan pada kematian.

Hal inilah yang menjadi keprihatinan kita bersama.

Pasalnya budaya ngelem kini bukan sesuatu yang asing lagi di Kepulauan Riau, bahkan mereka secara terang-terangan melakukan perbuatan itu di pinggir jalan umum dan di tempat keramaian. Sangat Ironis, barang yang beredar luas dan sangat mudah didapat dengan harga yang lumayan murah ini, justru menjadi ancaman bagi remaja dan kalangan anak di bawah umur. Soalnya, pencandu lem (ngelem) di Kepulauan Riau , setiap tahun meningkat sebagaimana hasil tindakan razia yang dilakukan oleh berbagai pihak.

Yang anehnya, masyarakat mengangap perbuatan ”ngelem”, bukanlah sebuah kejahatan atau pelanggaran hukum seperti halnya mengkonsumsi narkoba atau barang haram lainnya

S

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

sehingga pelaku dengan leluasa beraksi di tempat umum. Sedangkan masyarakat yang melihatnya jarang menegur atau melaporkan pencandu lem pada pihak yang berwenang.

Padahal bahaya ”ngelem” juga tidak kalah hebatnya dari bahaya narkoba atau minuman keras yang tentu akan mengancam keselamatan masa depan anak bangsa.

Bahaya Ngelem ”Ngelem” adalah menghirup uap lem atau zat pelarut, atau zat sejenisnya yang terdapat dalam kandungan lem dengan maksud untuk mendapatkan sensasi ”high” , mabuk atau berhalusinasi. Untuk mendapatkan kenikmatan sesaat dari lem (inhalansia) berbagai cara dilakukan oleh pencandunya seperti menghirup langsung ( sniffing ) dari kotak lem, menyemprotkan ke hidung atau mulut, dimasukkan kedalam plastik lalu dihirup atau menghisap dari balon yang telah diisi oksida nitrit.

Efek yang ditimbulkan dari menghirup uap lem tersebut hampir sama dengan jenis narkoba lain, yaitu menyebabkan halusinasi, sensasi melayang-layang, dan rasa tenang sesaat meski terkadang efeknya hanya bisa bertahan hingga 5 jam saja. Selain itu, mereka yang ”ngelem” juga tidak merasakan lapar karena ada

Penulis: Nasrullah MPdI UPT Disdikpora Teluksebong

penekanan sensor lapar di susunan saraf otak. Namun demikian efek tersebut menyebabkan hilangnya kendali emosi, disorientasi, depresi dan perasaan panik yang akut.

Penyalagunaan lem dalam waktu yang lama akan menimbulkan bahaya yang dahsyat bagi tubuh berupa kerusakan pada otak (cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu) dan Kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara.

Bahaya selanjutnya akan menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh yang bermuara pada kematian.

Peran Orang Tua Begitu hebatnya bahaya ”ngelem”, maka orang tua harus menjaga dan menjau-

hkan anaknya dari bahaya yang mengancam buah hatinya tersebut. Jangan sampai orang tua baru tahu dan terkejut atas kelakuan ”ngelem” anaknya ketika bahaya sudah mengancam dirinya. Oleh karena itu orang tua harus melakukan tindakan antisipatif atau preventif yang sangat berguna bagi masa depan anak-anaknya di antaranya: Pertama, Jadikan Agama sebagai benteng kehidupan.

Menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan anaknya. Nilai ini berperan sebagai benteng baginya dalam menghadapi kehidupan yang semakin keras dengan godaan pergaulan yang semakin berat. Anak yang mempunyai bekal agama yang kuat akan sangat berhati-hati dalam kehidupannya dan berusaha menjauh dari perbuatan yang berseberangan dengan keyakinannya, termasuk dalam hal ”ngelem” yang sangat berbahaya.

Kedua, Menjaga pergaulan anak. Sering kelakuan salah yang dilakukan oleh anak disebabkan oleh pengaruh temannya. Atas ajakan teman sering menyebabkan anak melakukan perbuatan salah (termasuk ngelem) sebagai bentuk solidaritas pada temannya tersebut. Makanya, dalam hal ini, orang tua harus mengingatkan dengan hikmah pada anaknya agar cerdas dalam memilih teman dan menen-

tukan pergaulannya. Anak harus memahami kata hikmah ini, “ “Berteman dengan penjual minyak wangi, walaupun tidak mendapatkan minyak wangi tersebut tetapi akan mendapat keharumannya.

Berteman dengan pandai besi, sekalipun tidak mendapat percikan api tetapi akan mendapat hawa panasnya”. Maknanya, pertemanan dan pergaulan sangat mempengaruhi kepribadian seseorang.

Ketiga, menyibukkan anak dengan aktivitas dan kreatifitas yang positif.

Dengan demikian peluang untuk melakukan hal-hal yang negatif tertutup atau terkurangi. Di sinilah kecerdasan orang tua dalam mengarahkan anaknya dalam memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakannya, apalagi melakukan perbuatan yang kontra produktif.

Keempat, Mohon perlindungan pada Allah,SWT untuk keselamatan sang anak. Setelah berikhtiar untuk keselamatan anak maka doa yang khusuk penuh pengharapan sangat berpengaruh pada perjalanan hidup seorang anak.

Orang tua harus selalu mendoakan anaknya agar mendapat perlindungan Allah,SWT dari godaan dan gangguan perbuatan negatif seperti halnya ”ngelem” dan yang lainnya.

Semoga bermanfaat.***

Pecat Aja Janji Camat dan Kades Mesin Genset Oknum Malang Rapat Ditagih Comfort Bising Guru Mojok

PLN, Anak Ujian Lho...

MBS MBS.Apelah PLN ni anak_anak lagi ujian mati lampu lagi,memang tak ada hati perut betul. +6281277421474

Pabrik Ikan Hiu Rusak Mangrove BAP AK BAPAK AK-bapak yang terhormat,lahan disebelah pengolahan ikan hiu di Tokojo yg merusak / menimbun Mangrove,baik pelaku dan si pemberi ijin diduga kuat melawan UU RI 27 thn 2007 tentang wilayah pesisir psl 73 ayt(1) huruf(b). Besok Sy atau kami buat laporan tertulis untuk disampaikan pada kementerian terkait.

6281270319696

Sependapat dengan Pak Wali Kota TBS TBS.. ...Ass ww, pak Lis yth. Koq bpk bilang menolak kenaikan TDL /Listrik. Lebih kurang sebulan lalu saya beli pulsa listrik 100rbRp dapatnya 77 tp setelah itu saya beli dgn nilai 100rbRp dapatnya 66. Artinya pak TDL sudah naik. Jd pak PLN ini memang perusahaan negara yg luar biasa tindakannya. Tak punya perasaan, kewajibannya sangat buruk tetapi melaksanakan kewajiban pelanggan kayak PEREMAN. Saya sangat berharap gubernur, bupati & walikota memimpin rakyat Kepri untuk demo terhadap permasalahan listrik di Kepri.

Jangan negara ini ngumbar2 janji saja kepada rakyat mengengai Purusahaan Lilin Negara ( PLN ). Tks pak Lis. +6281270175777

Perintah /DISDIK.TL.PECAT OKNUN guru yg mojok.sesuai di sekolah bnyk pungutan 2 org tua murid.u / biaya happy guru.jngn cuma kpl asing di tenglan kan.kpl guru / pns anggota dewan di tenggelam kan juga.u/pinang marina tutup aja lhn parkir indehoi itu.krn jadi srng maksiat.nanti kena azab. +6282283993515

Pemerkosa Bocah, Hatimu di mana?

MBS MBS.halo pak camat gunung kijang.pak kades malang rapat.dan rt.rw.plau pucung.MANA NYALIMU.sampai sekarangpun orang italia itupun masih d situ.katanya mau d usir.jgan sperti harimau mengaum j.atau halilintar yg menggelegar.atau kocek lah penuh duit tak ha ha ha. +6287894490384

Pegawai Kesehatan Tak Masuk 2 Tahun MBS pak bupati lingga yg tr hormat.. Pecat aja pegawai negeri tenaga kesehatan d kec. senayang yg tidak pernah msk dari thun 2012 toe.. Msh bnyk yg mau atau layak untuk menggantinya. Jangan takut kalau masalah bekingan saudarenye d provinsi.. Itoe we2nang pemerintah daerah , kepade ketua dewan nizar tolong donk datang k BKD kelaripikasi masalah ny..kenapa bisa bgy toe ape kepala BKD, dapat upeti atau takut br tindak... Kalau perlu kepale BKD nye d ganti.. Aje kalau tak bisa memecatnya. +628566557667

MBS tolong ya kpd manjer hotel comford yg sgt pintar,mesin jenset yg di hidupkan tiap mlm itu sgt mengganggu kami yg tggl d skitar blakang hotel comfort,coba di cek brp desibel itu kebisingan ny,ampe tiap mlm tidur saya terganggu,baca dong uu lingkungan hidup,itu dah trmasuk pencemaran suara “kebisingan” +6282172279930 MBS saya mau menyampaikan di jln.mt.haryono di batu 3.setiap hari hewan kambing brkeliaran di jalan raya dan sangat mengangu knyamanan pengendara.mau bertanya jalan raya ini untuk ternak kambing atau kendaraan..triamakasi +6289677734773 MBS kadis kesehatan kota tg.pinang anda jgn seenaknya aja membuat kebijakan bahwa dokter magang mendapat jasa pelayanan juga yg besarannya sm dgn dokter pns dan diatas perawat yg pns sdh bekerja puluhan tahun,dimana hati nurani anda,mentang2 anda dekat dgn walikota jgn seenaknya aja,tp klu anda terbitkan kebijakan tersebut apa perlu km mogok kerja? Tlg pak walikota selidiki masalah ini,terimakasih sebelumnya. +6281266700592

MBS UNTUK TANJUNG.PINANG POS TERBITAN 15.DEC,PELAKU PENYEKAPAN & PEMERKOSA ANAK SD DI WACOPEK, JIKA TERTANGKAP BAGUS DI HAJAR SAMPAI SEKARAT. RAGA AJA MANUSIA TAPI HATI MACAM BINATANG. +6285265396644

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

NO.

MENGOBATI BERBAGAI MACAM PENYAKIT; = BAWAAN LAHIR; MEDIS/NON MEDIS + URUT TITIK PUSAT,UNTUK PRIA & WANITA 1. MERUBAH BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA 2. MENGOBATI EJAKULASI DINI, MENAMBAH STAMINA PRIA 3. TERAPI .V. MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN 4. CEK KESEHATAN PAKE KOMPUTER, HASIL BISA DI PRINT

DATANG & RASAKAN PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

PRAKTEK ; BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES, SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2 {TELEPON; 081991674550}

RENCANA TIBA

NAMA KAPAL

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

5.

KM. UMSINI

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

2014/2015

RENCANA BERANGKAT

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 2015

15.00

TUJUAN TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 2015

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

07 Jan 15

22.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 2015

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUMAT

09 Jan 2015

04.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

17 Des 14

18.00

KIJANG

RABU

17 Des 14

21.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

22 Des 14

21.00

KIJANG

SENIN

22 Des 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

24 Des 14

17.00

KIJANG

KAMIS

25 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

27 Des 14

02.00

KIJANG

SABTU

27 Des 14

04.00

TG.PRIOK

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 2015

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

BATAM

SENIN

05 Jan 2015

15.00

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

07 Jan 2015

18.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 2015

15.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 2015

18.00

TG.PRIOK (PP)

1.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

17 Des 14

12.00

BATAM

RABU

17 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

2.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

20 Des 14

15.00

BATAM

SABTU

20 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

3.

KM. KELUD

BELAWAN

SELASA

23 Des 14

09.00

BATAM

SELASA

23 Des 14

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

25 Des 14

14.00

BATAM

KAMIS

25 Des 14

17.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

MINGGU

28 Des 14

15.00

BATAM

MINGGU

28 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KABAR GEMBIRA MULAI TH.2015 KAPAL PENUMPANG KM.LAWIT AKAN MELAYANI RUTE : PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG - TG.PANDAN/BELITUNG TG.PRIOK - PONTIANAK

BELAWAN - TG.BALAI

TANJUNGPINANG POS

14

RABU 17 DESEMBER 2014

GUBERNUR KEPRI HM SANI BERSAMA KETUA TP-PKK KEPRI HJ AISYAH SANI, KADIS DKP KEPRI RAJA ARIZA DAN TOKOH MASYARAKAT MELEPAS MENYAKSIKAN PELEPASAN KAPAL BANTUAN PEMPROV KEPRI.

Peringatan Hari Nusantara Ke-15 di Setokok Gubernur Serahkan Bantuan Kapal ke Nelayan

G

Gubernur Kepri HM Sani menyapa masyarakat yang sudah menunggu kehadirannya.

UBERNUR Kepri HM Sani menyerahkan bantuan kepada nelayan Pulau Setokok, Kecamatan Rempang, Batam, Minggu (14/12) lalu.

Adapun jenis bantuan yang diserahkan saat itu adalah mesin ketinting, kapal 2 Gross Tonnage (GT), kapal 5 GT dan kapal 30 GT serta bantuan alat tangkap termasuk kelong.

Bantuan dukungan benih, pakan dan obat-obatan. Bantuan tambak udang dan bandeng, bantuan keramba jaring apung, magang ke Balai Budi daya Perikanan.

Pengolahan dan pemasaran, pelatihan managemen dan peralatan pengolahan, penguatan modal usaha dan lainnya. Jumlah nelayan dan keluarganya yang terbantu se-

kitar 6.786 orang Sani berharap, dengan adanya bantuan kapal dan alat tangkap serta bantuan budidaya di daerah itu, diharapkan kehidupan nelayan bisa lebih baik.

Ia meminta masyarakat harus bisa mengelola bantuan pemerintah dengan baik.

Sesama masyarakat harus kerja sama agar bisa memperoleh hasil yang lebih baik.

Karena itu, masyarakat harus mensyukuri apa yang sudah dibantu pemerintah. Puas atau tidak puas, seperti itulah kemampuan keuangan daerah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Kepri Raja Ariza mengatakan, empat tahun masa pemerintahan Gubkepri HM Sani dan Wagubkepri HM Soerya Res-

pationo (Dua HMS), Pemprov Kepri telah membantu nelayan dengan anggaran sekitar Rp 550 miliar.

Sekitar Rp 300 miliar dari APBD Kepri dan Rp 250 miliar dari APBN. Tahun depan, Pemprov tetap mengalokasikan anggaran untuk bantuan nelayan.

Penyerahan bantuan itu dilakukan saat Peringatan Hari Nusantara ke-15 di Setokok.

Saat itu Sani dan FKPD lainnya juga mengadakan ramah tamah dengan masyarakat Setokok dan warga pulau lainnya yang hadir di acara itu. ***

Gubernur Kepri HM Sani menyampaikan kata sambutan.

Narasi: Martunas/Yusfreyendi Foto : Martunas/Mazpram (Humas Pemprov Kepri

Kadis DKP Kepri Raja Ariza menyampaikan kata sambutan.

Gubernur Kepri HM Sani dan Raja Ariza melepas tali kapal bantuan disaksikan masyarakat lainnya.

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto MSc menjawab pertanyaan nelayan terkait keamanan laut.

FKPD Kepri, anggota DPRD Kepri Ing Iskandarsyah dan Hj Reni Yusneli, Asisten 1 Pemprov Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani, Hj Aisyah Sani, Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto dan undangan.

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan secara simbolis kepada nelayan budi daya.

Gubernur Kepri HM Sani dan Ketua TP-PKK Kepri serius mengikuti rangkaian acara.

Kapal bantuan Pemprov Kepri.

Gubernur Kepri, FKPD Kepri dan undangan joget bersama masyarakat.

Gubernur Kepri HM Sani, FKPD Kepri, pimpinan SKPD di Pemprov Kepri, Wawako Batam Rudi dan undangan beserta penerima bantuan foto bersama.

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS RABU 17 DESEMBER 2014

15

Kepri .............. dari hal 16 tempat rehabilitasi ini bersama Gubernur Kepri Sani. Peresmian di Kepri ini merupakan yang ke empat setelah di Bogor, Kalimantan Timur, dan Makassar.

Gedung pusat rehabilitasi ini dibangun dengan biaya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BNN tahun 2014.

“Jadi yang di Batam, keempat setelah kota-kota tadi,” ujarnya.

Tempat rehabilitasi itu tidak hanya digunakan untuk para pecandu narkoba di Kepri. Para pecandu narkoba dari daerah lain juga dimungkinkan direhabilitasi di tempat ini. Alasannya, tempat rehabilitasi narkoba ini yang pertama di wilayah Sumatera.

“Para pecandu narkoba, kalau ada mau direhabilitasi bisa dibawa ke sini dan harus dilayani,” tegasnya.

Pusat rehabilitasi ini dibangun di Kecamatan Nongsa, tepatnya di belakang Kantor BNN Kepri.

Disebutkannya, saat ini, Kepri memiliki sekitar 70 ribu penduduk yang menjadi korban narkoba.

“Sekitar 4,3 persen warga di Kepri merupakan korban peredaran narkoba,” jelasnya.

Pertimbangan korban yang tinggi ini disikapi dengan pembangunan gedung rehabilitasi, berikut staf yang akan memberikan pelayanan.

Sehingga, BNN dapat mendukung pemerintah dalam

merehabilitasi para pecandu narkoba.

“Tempat untuk merehabilitasinya sudah ada,” ucap Anang.

Melalui pusat rehabilitasi ini, maka korban penyalahgunaan narkoba bisa disembuhkan. Rehabilitasi merupakan solusi untuk menyelamatkan korban-korban penyalahgunaan narkoba.

“Tempat yang tepat bagi pecandu adalah di pusat rehabilitasi, bukan di penjara,” sebut Anang.

Sejak November lalu, Indonesia sudah ditetapkan sebagai negara darurat narkoba. Ke depan, dengan kesiapan manusia melawan narkoba, maka Indonesia diharapkan tidak menjadi tujuan perdagangan narkotika dan obat-obat terlarang.

“Yang terkena direhabilitasi dan sembuh. Sehingga akan mengurangi pengguna,” sebut Anang.

Selain dihadiri Gubernur Kepri HM Sani juga dihadiri Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, unsur TNI, kejaksaan, BPOM, dan pejabat Pemko Batam.

Pusat rehabilitasi narkoba ini berkapasitas 200 orang. Selain itu, disiapkan juga sekitar 51 staf, termasuk tiga dokter umum, satu dokter gigi, satu dokter kejiwaan dan selebihnya konselor. (mbb)

Dewan ............ dari hal 16 tidak ada yang mau.

“Tapi dengan pembagian 4060, pendapatan akan naik terus.

Saya baru masuk saja, pemasukan dari retribusi parkir sudah mencapai Rp 60 juta. Saya baru tiga tahun, pemasukan sudah Rp 3,3 miliar,” bebernya.

Terkait dengan parkir berlangganan, saat ini belum terlaksana. Diharapkan, parkir berlangganan ini sudah bisa diterapkan pada tahun depan. Pasalnya, parkir berlangganan ini belum ada kesepakatan dengan Samsat Kepri.

“Potensinya memang besar.

Tapi realisasinya kecil. Permasalahannya banyak. Solusinya, kalau sudah MoU dengan Samsat, maka PAD akan lebih besar,” ucap Zulhendri.

Sementara itu, Ketua DPRD Batam Nuryanto mengatakan, potensi retribusi parkir di Batam, sekitar Rp 60 miliar. Potensi itu dinilainya paling minimal jika sistem dan pengelolannya dijalankan dengan baik.

“Itu sudah semurah-murahnya per tahun. Hal ini akan kami minta sikapi ke depan,” sebutnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Batam Zurado Siburian mempertanyakan realisasi PAD dari retribusi parkir. Ia me-

minta dilakukan audit terhadap retribusi parkir. Alasannya, potensi retribusi dinilai bisa mencapai Rp 30 miliar.

“Satu titik parkir saja bisa menyumbang hingga Rp 50 juta per bulan,” katanya.

Ia mencontohkan, parkir di kawasan Aviari Batuaji. Di sana, juru parkir bisa menyetor hingga Rp 2 juta setiap hari. Dengan demikian, pendapatan retribusi parkir sekitar Rp 60 juta setiap bulan.

“Di SP Plaza dan Fanindo bisa mencapai puluhan juta per bulan. Belum lagi daerah lain seperti Batam Centre, Nagoya, Jodoh dan lainnya,” sambungnya.

Namun, kondisi berbeda terjadi di titik parkir yang lain. Ada juru parkir yang tidak menyetor retribusi parkir ke Pemko. Sehingga, tidak ada kontribusinya bagi Pemko Batam.

“Parkir di Aviari Batuaji saja, hampir Rp 700 juta per tahun.

Bagaimana di daerah lain di Batam. Ada ribuan jumlah titik parkirnya,” cetus Jurado.

Ia juga meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kepri melakukan audit pengelolaan retribusi parkir di Batam.

“Pengelolaan lahan parkir oleh Dishub perlu dipertanyakan,” sebutnya. ***

F-ISTIMEWA

TERTIB: Kondisi parkir di Bandara Hang Nadim sudah tertib setelah digelar rekayasa lalu lintas beberapa waktu lalu. Foto diambil kemarin.

Luncurkan Buku Sejarah Melayu

Dahlan Mulai Menulis saat Berkunjung ke Lingga BATAM – Wali Kota Batam menceritakan sekilas buku yang ditulisannya terkait budaya Melayu.

Penulisan buku itu berangkat dari kerinduannya terhadap tradisi yang dijalaninya semasa kecil.

Ahmad Dahlan, Selasa (16/12), mengungkapkan, budaya dan sejarah Melayu terlahir dan dibesarkan di Batam. Namun sangat sulit menemukan karya yang utuh tentang Melayu.

“Selama 10 tahun di Yogyakarta, saya menemukan buku tentang kebudayaan Melayu.

Saat itu, ada kerinduan terhadap

Melayu,” ujar Doktor lulusan Universiti Malaya ini.

Buku sejarah Melayu karya Ahmad Dahlan ini sudah diluncurkan di Jakarta beberapa waktu lalu. Sampul buku itu bergambar Masjid Sultan Riau Penyengat. Buku ini disebut menjadi gabungan dari berbagai buku atau himpunan sumber sejarah.

Hal ini dilakukannya karena merasa perlu mempertahankan budaya Melayu, tetap hidup melalui buku. Diharapkan, penulis tentang budaya Melayu akan semakin banyak. Sehingga ke

depan, referensi tentang sejarah Melayu tidak sulit ditemukan di Indonesia.

“Selama ini, yang agak mudah ditemukan buku soal Melayu yaitu Singapura dan Malaysia.

Tapi, buku-buku itu tidak mendetail membahas kerajaan yang ada di dalamnya,” sambungnya.

Karya yang ditulis dalam buku ini dimulainya sejak lima tahun lalu. Niat menulisnya muncul saat berkunjung ke Kabupaten Lingga dan memperhatikan makam peninggalan Melayu. Kemudian, tulisan itu dimulainya saat bera-

da di Lingga, di sela-sela acara sosialisasi MTQ Nasional ke-25 di Batam.

“Di sana, saya sempat melihat peninggalan Melayu. Saya mulai menulis,” beber Dahlan.

Jumlah lembarannya dalam buku itu diakui cukup tebal, yang berisi 30 bab. Di dalamnya dibahas secara detail setiap kisah, mulai dari sejarah kerajaan, runtuhnya kerajaan, hingga masa kemerdekaan. Hingga kemudian, bahasa Melayu menjadi sumber bahasa resmi bangsa Indonesia.

“Ada juga Gurindam 12 seki-

tar satu bab, sejarah Hang Tuah juga memiliki bab tersendiri,” jelas Dahlan.

Hanya saja, saat mengumpulkan bahan tulisan, ia kadang merasa kesulitan. Ada yang diyakini masyarakat luas, namun bukan fakta sejarah. Sehingga dalam bukunya, disebut jika ada mitos atau legenda, seperti sejarah Temasik atau Singapura, yang dilanggar todak.

“Itu cerita diyakini masyarakat tapi buktinya tidak ada. Maka dalam buku itu disebut mitos,” akhir Dahlan. (mbb)

KSM Berperan dalam Dunia Pariwisata Batam BATAM - Penyelenggaraan Kenduri Seni Melayu (KSM), masih tetap dilakukan Pemerintah Kota Batam sejak 16 tahun lalu. Diharapkan, KSM ini akan terus memberikan sumbangsih dalam peningkatan dunia pariwisata, sekaligus menjaga kebudayaan Melayu.

Hal itu disampaikan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan saat mem-

buka KSM, Sabtu (13/12).

Kegiatan ini sudah rutin digelar setiap tahun. KSM kini sudah menjadi bagian dari rangkaian kegiatan hari jadi Batam yang ke185. KSM sendiri digelar di Dataran Engku Putri.

Dahlan mengajak para penggiat seni yang terlibat dalam kegiatan ini agar dapat terus meningkatkan kreativitasnya. Se-

hingga, pengunjung KSM mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan seni budaya Melayu,” ucap Dahlan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam Yusfa Hendri mengatakan, pihaknya akan menampilkan seni dan budaya dari ber-

bagai daerah Indonesia, seperti dari Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Utara, dan DKI. “Kami akan menggelar kegiatan selama sepekan penuh. Ada juga bazar dapur nusantara dan kompetisi papan luncur (skateboard) internasional,” beber Yusfa.

Nanti, KSM akan diakhiri dengan karnaval dan pekan

mode. Kegiatan itu akan diikuti perwakilan dari beberapa negara jiran.

Hadir juga perwakilan dari daerah lain di Indonesia, di antaranya perwakilan dari SelayarSulawesi Selatan, Paguyuban Pasundan, dan Paguyuban Pacitan. Hadir juga seniman dari Malaysia, Singapura, dan negara serumpun lainnya. (mbb)

Gaya & Selebriti

DAVID NOAH SUDAH LATIHAN BUAT MALAM PERTAMA SELAIN undangan dan berbagai printilan lainnya, pasangan Gracia Indri dan David NOAH rupanya juga sudah menyiapkan d iri untuk menjelang malam pertama.

Bahkan, kabarnya David sudah latihan untuk hari istimewa itu.

“Aduuh, malam pertama.

Dia sudah latihan sih. Kamu latihan lagi?” goda Gracia sambil mel irik David dengan jahil.

Menjawab godaan Gracia, bukannya mengelak, David malah membalas celetukan calon istrinya tersebut.

Gracia pun makin gel i saat mel ihat tingkah keyboardist

NOAH itu.

“Tema dan gimmick masih mikirin. Keringetan yah d itanya gitu,” ujar David yang langsung d iiyakan oleh Gracia.

Tentu saja tingkah pasangan yang bakal menikah pada 28 Desember yang akan datang itu d isambut senyum oleh para awak med ia.

Gracia dan David pun samasama menepuk jidat saat menjawab pertanyaan ini, lalu kemud ian tertawa bersama.

Saat ini, persiapan pernikahan Gracia dan David sudah lebih dari 90 persen. Mereka tinggal menyiapkan beberapa hal tambahan dan menunggu hari H. (net)

Jenguk Baby Arsy, Krisdayanti Bawa Amora PASANGAN Anang Hermansyah dan Ashanty baru saja dikarunia anak perempuan bernama Arsy Addara Musicia Nurhermansyah di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Minggu (14/ 12). Menurut Anang, Ashanty masih berada di ruang perawatan hingga tiga hari ke depan.

Kelahiran Arsy yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta dalam reality show bertajuk Anakku Buah Hati Anang Ashanty membuat para kerabat datang untuk menjenguk. Tak terkecual i Krisdayanti yang merupakan mantan istri Anang. Membawa serta buah hatinya dengan Raul Lemos, Ariannha Amora Lemos, akhirnya KD bertemu denganArsy.

“Udah nengok. Alhamdulillah. Amora juga sudah ketemu baby Arsy,” kata KD saat ditemui di RSPI, Jakarta Selatan, Senin (15/12).

Setelah bertemu Arsy, KD mengaku khawatir karena berat badan Arsy yang ringan.

“Baby-nya lucu, sehat, sempurna. Tapi memang sed ikit khawatir.Ya, karena baby-nya kecil harus dibesarkan dulu.

Bayinya mirip sekal i Ashanty,” ungkapnya.

KD membawa sebuah parsel berisi perlengkapan bayi dan beberapa popok bayi. Selama di dalam ruang perawatan, KD juga berbincang dengan Anang.

“Ngobrol tapi obrolan sama Mas Anang lebih ke Amora sih,” papar ibu kandung Aurel Hermansyah ini. (jpnn)

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

RABU 17 DESEMBER 2014

Dewan Minta BPK Audit Retribusi Parkir MARTUA, Batam

F-ISTIMEWA

PERESMIAN: Gubernur HM Sani dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak meresmikan pusat rehabilitasi bagi pecandu narkoba di belakang Kantor BNN Kepri, Nongsa, Selasa (16/12) .

Satu-satunya di Wilayah Sumatera

Kepri Punya Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba BATAM - Kini, pusat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba sudah hadir di Kepri. Gedung ini bisa menampung para pencandu

narkoba hingga 200 orang.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar, Se-

lasa (16/12).

Anang hadir untuk meresmikan

 Lanjut ke Hal 15

RETRIBUSI parkir pinggir jalan dinilai sangat minim. Pasalnya, pendapatan dari retribusi parkir hanya sekitar Rp 3,3 miliar, jauh dari target yang sudah ditetapkan, yakni sekitar Rp 3,5 miliar. Oleh karena itu, dewan meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan

Kepri melakukan audit.

“Potensi hilang banyak di lapangan. Ditargetkan di lokasi ini sekian, tapi realisasinya tak tercapai,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri, Selasa (16/12).

Pendapatan dari retribusi parkir hanya 40 persen dari yang dipungut dari juru parkir.

Tapi, gaji dan seragam serta makan para juru

parkir, semua dari dana retribusi itu.

Diungkapkan Zulhendri, pihaknya tidak bisa menaikkan pemasukan dari retribusi parkir menjadi 50 persen. Alasannya, jika diminta menjadi 50 persen untuk Pemko dan 50 persen untuk tukang parkir, petugas parkir

 Lanjut ke Hal 15