Epaper Tanjungpinangpos 16 Oktober 2014

Page 1

TANJUNGPINANG POS RP1.800

KAMIS 16 OKTOBER 2014 / 20 ZULHIJAH 1435 H

Berdalih Belum Punya Pengacara ADLY-TAUFIK-DESI, Tanjungpinang

Reza Morandy

AGUNG Triyanto, oknum anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang akan diperiksa penyidik Polres Tanjungpinang terkait kasus solar, mangkir dari panggilan polisi.  Lanjut ke...Hal. 2

Agung Mangkir di Panggilan Pertama Nekat Bunuh Adik Gara-Gara Gadis KARIMUN - Gara-gara mendengar adiknya sering mengganggu gadis membuat Thomas Molan (48) berang dan nekat membunuh adik kandungnya dengan cara menggorok lehernya, Rabu (15/10) pagi. Peristiwa pembunuhan terhadap korban Anton Molan (40) terjadi di Jalan Sidodadi RT 03/05, Nomor 30 Bukit Tembak, di Kecamatan Meral, Karimun

 Lanjut ke...Hal. 2

DIAMANKAN: Tersangka pembunuhan Thomas Molan (kiri) dan pemilik rumah Niko Teren (kanan) saat diamankan polisi, kemarin (15/10).

Mayat Anton Molan saat ditemukan, kemarin.

F: ALRION / TANJUNGPIANNG POS

20 Oktober, Kelulusan Administrasi Diumumkan

Nilai Tes Peserta CPNS Minimal 271

Juwita Kurniawati Dewi

Berdarah-darah

Lawana

MENCUCI gelas dan piring memang perlu kehati-hatian. Selain bahan yang dicuci berupa kaca yang rawan melukai tangan, gelas dan piring juga mudah pecah. Seperti yang dialami Juwita Kurniawati Dewi yang memecahkan LANJUT HAL 2

ADIK DIBUNUH ABANG KANDUNG Dengan saudare tak akur, celake...

Cik Brahim

T A N JUNGPINANGPengumuman kelulusan administrasi Calon Pegawai NeRaja Khairani geri Sipil (CPNS) belum juga diputuskan. Namun diperkirakan akan berlangsung 20 Oktober. Setelah pengumuman kelulusan

Batas Minimal Nilai Tes CPNS 2014 Jenis Mata Uji

Jlh Soal

Passing Grade

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Tes Intelegensi Umum (TIU) Tes Karakteristik Pribadian (TKP)

35 30 35

70 75 126

Jumlah

100

271 Sumber BKD Tanjungpinang

administrasi dipublikasikan, peserta CPNS yang lulus beberapa hari kemudian akan mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ada tiga

jenis soal yang akan diujukan dengan total soal 100 pertanyaan. Hal itu diakui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani, Rabu (15/10). Menu-

rut Khairani, 100 soal itu harus sudah selesai dikerjakan selama 90 menit dan peserta hanya memilih salah satu jawaban saja. ''Nantinya soal akan langsung dibawa oleh petugas BKN Regional XII Pekanbaru. Karena soalnya ada 100 dan waktunya hanya 90 menit, hingga untuk menjawab satu soal, waktunya tidak cukup satu menit,'' sebutnya. Untuk nilai kelulusan, kata

Khairani, peserta harus men dapat nilai melewati passing g r a d e atau batasan nilai minimun. Robert Iwan L Diantaranya untuk Tes Wawasan Kebangsaan

 Lanjut ke...Hal. 2

Dihipnotis, Kepala Dusun Kehilangan Rp 360 Juta BINTAN- Kepala Dusun 1, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Teluksebong, Bintan jadi korban hipnotis. Akibatnya yang Rp 360 juta milikn y a

hilang dilarikan kawanan pelaku yang beraksi di sekitar Jembatan Kangboi, Teluk Bintan, Selasa (14/10) lalu. Informasi tentang hipnotis itu langsung beredar. Seorang warga Desa Ekang Anculai menyebutkan uang yang hilang itu untuk keperluan kelompok tani yang akan dise-

torkan ke kantor Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kijang, Bintan Timur. "Ya, informasi awalnya Pak Kadus (Kepala Dusun) dirampok. Namun, setelah kami cek lagi ternyata dia dihipnotis," terang Ali, salah satu warga Ekang Anculai kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Satiman, sang kepala dusun tersebut saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Satiman yang terdengar lemas dan tidak bersemangat saat dihubungi Tanjungpinang Pos mengatakan, bahwa uang miliknya diambil orang. "Diambil, Pak, waktu di jembatan paling panjang (Kang-

boi) di Lintas Barat, kemarin," jawabnya singkat sambil mengatakan, bahwa dirinya belum bisa dimintai keterangan karena masih shock. "Nanti saja, ya, Pak. Tunggu saya agak tenang. Saya lagi bingung atas kejadian

 Lanjut ke...Hal. 2

Dari Pelatihan Mengolah Limbah Tempurung Kelapa Disperindag Provinsi Kepri

Bahannya dari Sampah, Jadi Perabot Bernilai Jutaan Rupiah Tempurung kelapa menjadi barang yang mahal setelah melalui olahan tangan-tangan terampil. Seperti apa para perajin bisa membuat barang yang menarik dan mahal dari bahan baku tempurung kelapa? SUHARDI, Bintan

S

UASANA di Wisma Karya Antam, Kijang, Bintan Timur pada Senin (13/10) sore, terdengar gaduh. Sekitar 20 peserta pelatihan tampak sibuk mengolah tempurung atau batok kelapa. 20 orang peserta yang mengikuti

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

pelatihan tampak dibagi menjadi enam kelompok. Berbagai jenis barang mereka hasilkan dari bahan baku tempurung kelapa, yang selama ini banyak dipandang sebelah mata. Pelatihan daur ulang limbah tempurung kelapa ini

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-ISTIMEWA

MEJA TEMPURUNG: Para pengrajin memperhatikan meja dari bahan tempurung kelapa di sela pelatihan di Gedung Antam, Kijang, belum lama ini.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri. Peserta yang menghasilkan nilai terbaik yakni dari pengrajin Karang Taruna (Katar) Kijang Kota Bintan Timur. Kelompok ini berhasil meraih nilai sempurna yakni A+. Kelompok Katar yang dikomandoi Kurniawan, dan kelima kerabatnya berhasil memberikan inovasi baru terhadap hasil limbah

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper Tanjungpinangpos 16 Oktober 2014 by Tanjungpinangpos - Issuu