Epaper Tanjungpinangpos 16 Februari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

SENIN 16 FEBRUARI 2015 / 26 RABIULAKHIR 1436 H

Gara-gara Rayakan Valentine dengan Kumpul Kebo

11 Orang Ditangkap

Di rumah kos milik Saiful Bahri, seorang anggota DPRD Tanjungpinang, tim razia mengamankan lima orang. Bahkan, ada dua laki-laki dan satu wanita tertangkap dalam satu kamar dengan dua laki-laki dengan kondisi pintu tertutup rapat.

Awalnya petugas gabungan dari Satpol PP Tanjungpinang dibantu perwakilan Kodim 0315 Bintan melakukan patroli di beberapa rumah kos yang diduga keras terdapat perbuatan asusila.

Karena menurut laporan warga di rumah kosan milik Saiful Bahri petugas mendapat informasi sering ada pasangan lain jenis yang berada dalam kamar dengan pintu terkunci.

Setelah digerebek, ternyata benar. Pada ka-

mar pertama, petugas menemukan pasang kekasih yang mengunci pintu kamarnya dari dalam. Sedangkan pada kamar lainnya, ditemukan dua laki-laki dan satu wanita yang menutup kamar dan mengunci kamar kosnya pada jam malam. Meski tiga muda-mudi itu tidak mengaku kalau mereka kumpul kebo bersama, namun petugas Satpol PP yang menjalankan tugas tidak dapat mentolerirnya.

Dengan terpaksa, kelima muda-mudi yang mengaku sebagai mahasiswa itu diangkut petugas ke mobil patroli untuk didata di kantor Satpol PP Tanjungpinang, Tepi Laut.

 Lanjut ke...Hal. 2

TANJUNGPINANG - Banyak remaja yang kebablasan merayakan Hari Valentina atau hari kasih sayang. Untuk mengantisipasi agar hari valentine tidak dijadikan ajang kumpul kebo oleh padangan muda-mudi, Satpol PP merazia kos-kosan dan tempat-tempat gelap mulai pukul 23.00 WIB. Hasilnya, 11 orang diamankan dari kos-kosan dan tempat tempat gelap di sekitar terminal Sungaicarang dan Gudang Minyak.

Sayangnya, pasangan muda-mudi yang kumpul kebo di hotel dan wisma tidak dirazia karena ditentang oleh pihak Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang.

INDRA KELANA Tanjungpinang PASANGAN mesum yang sedang berasmara di dalam mobil tiba-tiba panik saat tim gabungan datang memergoki mereka. Pengendara mobil Toyota Avanza Veloz silver itu nekat ngebut dalam posisi masih berpangkuan dengan pasangannya dan menerobos kerumunan petugas gabungan operasi multisasaran di Lapangan Rimba Jaya, Jalan Gudang Minyak, sekitar pukul 23.00, Sabtu (14/ 2) malam lalu.

Saat itu, ada 3 mobil yang dari kejauhan tampak bergoyang-goyang di tengah kegelapan malam. Ketika petugas razia menggedor mobil Toyota Avanza tersebut, mereka tak bisa mengelak dan terlihat lagi mesum.

Sopirnya langsung menstarter mobil dan tancap gas berusaha kabur saat si perempuan masih di pangkuan

TERJARING: Pasangan yang terjaring razia tim gabungan di malam hari Valentine, Sabtu (14/2) malam lalu.

 Lanjut ke...Hal. 2 F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

Panja Sepakat

Perampok dan Penculik Li Hwa Belum Terungkap

PILKADA Satu Paket

TANJUNGPINANG - Kawanan perampok yang memakai modus baru di Tanjungpinang belum berhasil diungkap polisi. Kawanan pelaku yang diperkirakan lebih dari 5 orang itu masih bebas keliaran. Sementara korbannya, Li Hwa masih trauma lantaran diculik pelaku lalu disekap dalam mobil lantas dibuang ke hutan di daerah Senggarang.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Sultan Mahmud, Tanjungpinang, Selasa (20/1) ini masih dalam penyelidikan polisi.  Lanjut ke...Hal. 2

ia, di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Minggu (15/2).

Dadang melanjutkan, jika di satu sekolah memiliki jumlah siswanya 1.000 orang, berarti

PANITIA Kerja (Panja) DPR yang membahas revisi UU Pilkada terus bekerja. Sejauh ini sudah ada 10 poin revisi yang disepakati Panja. Salah satunya menaikkan syarat dukungan penduduk bagi calon independen.

Anggota Panja dari Fraksi PPP Arwani Thomafi menjelaskan, poin-poin yang telah direvisi dalam pernyataan terulis, Minggu (15/2). Arwani menuturkan pembahasan revisi terakhir di Panja digelar Sabtu (14/2).

Salah satu poin yang disepakati adalah penghapusan uji publik. Selain itu, Panja juga menyepakati bahwa Pilkada serentak tetap akan dimulai tahun 2015 ini.

 Lanjut ke...Hal. 2

 Lanjut ke...Hal. 2

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

ALAMAK, MESUM SAMBIL NGEBUT

Nikah je lah wai ...

Cik Brahim Antara Rutinitas dan Hobi

Risna Kusmawati

BACA2 HAL

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

PRAMUKA: Pramuka Pandega saat mengikuti lomba hari Pandu Sedunia di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Minggu (15/2).

Sepuluh Persen Siswa Wajib Ikut Pramuka TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang membuat sebuah gebrakan baru yaitu dengan mewajibkan setiap sekolah memiliki jumlah anggota Pramuka sebanyak 10 persen dari total siswanya.

”Kegiatan ini (Pramuka, red) adalah kegiatan positif yang dapat meminimalisir hal-hal yang negatif,” ujar Kadisdik Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani, di sela kegiatan lomba pramuka dalam rangka menyambut hari Pandu se-dun-

10 poin revisi UU Pilkada yang telah disepakati Panja Pembahasan Panja Revisi UU No 1 Tahun 2015 tentang Pilkada antara lembaga DPR dengan pemerintah:

1. Disepakati Panja : Penguatan pendelegasian tugas ke KPU dan Bawaslu se bagai penyelenggara Pilkada.

2. Disepakati Panja : Syarat pendidikan gubernur dan bupati/ walikota berpendidikan paling rendah SMA sederajat.

3. Disepakati Panja : Syarat usia gubernur paling rendah 30 tahun dan bupati/wali kota paling rendah 25 tahun.

4. Disepakati Panja : Tahapan Uji Publik Dihapus.

 Lanjut ke...Hal. 2

Berpetualang Mencari Batu Junjung Khas Bintan

Tersusun Indah di Tengah Pantai yang Masih Perawan Memiliki hobi dunia fotografi, tentu akan selalu berambisi mencari hasil-hasil foto yang menarik, serta panorama yang eksotis. Demikian halnya dengan Bintan yang memiliki banyak panorama indah diantaranya Batu Junjung. Seperti apa objek wisata Susunan bebatuan yang kokoh di tepi pantai ini?

Jendaras Karloan, Bintan

H

ARI libur identik dengan waktu nya bersantai dan menikmati panorama indah atau jalan-jalan.

Demikian dengan halnya Pulau Bintan yang memiliki banyak objek wisata indah yang menarik untuk dikunjungi.

Bila kita membicarakan tentang gugusan batu di laut yang tersusun dan

berdiri tegak beriringan menghiasi pantai, tentu terbesit cerita Laskar Pelangi di Provinsi Bangka Belitung yang tersohor itu.

Namun, siapa sangka pulau Bintan juga memiliki hal yang sama seperti itu.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke...Hal. 2

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

BATU JUNJUNG: Panorama indah Batu Junjung di Bintan, Sabtu (14/2).

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

2

Alamak! ........... dari hal 1 yang laki-laki dengan cara menstarter kendaraannya lalu tiba-tiba ngebut. Akhirnya, petugas mengepung mobil tersebut dengan dua mobil patroli. Petugas berusaha menyebar. Di saat itulah, para petugas gabungan hampir tertabrak dan menjadi korban kecelakaan dari kepanikan pengendara mobil yang lagi mesum.

Petugas yang geram terus berupaya menenangkan sopir yang membawa kendaraannya seperti orang mabuk. Sangking paniknya di sopir, mobil itu sampai menabrak mobil yang terparkir di lokasi hingga mengalami kerusakan.

Karena fokus pada ulah nekad sopir ugal-ugalan itu, petugas langsung hilang konsentrasi untuk merazia dua mobil lain yang pengendaranya juga lagi mesum.

Kesempatan itu dipergunakan pengendara dua mobil lainya untuk kabur. Sedangkan supir mobil Toyota Avanza yang nekad sudah kabur dengan tancap gas. Petugas yang kewalahan pun tak sempat lagi mengejar mobil Toyota Avanza yang panik itu. Untuk mengantisipasi aksi nekad lain di jalan raya, tim Polres langsung melaporkan kejadian itu kepada Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinangyang berpatroli untuk mencari keberadaan mobil tersebut.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang, Ipda Syaiful Amri yang juga mendapat laporan tersebut bersama kesatuannya langsung menelusuri keberadaan dari mobil dan supir yang nekad tersebut. ***

Antara .............. dari hal 1 MENGERJAKAN rutinitas sehari-hari akan terasa menyenangkan dan mendapatkan hasil yang maksimal, kita mampu membuat rutinitas itu menjadi hobi.

Hal itu yang diakui Risna Kusmawati yang mengaku ia terbiasa menghadapi berbagai rutinitas yang ia selesaikan.

Menurut gadis kelahiran Tanjungpinang, 26 Juli 1993 ini, ia sering memotivasi rekan-rekannya yang sedang suntuk atau berat dalam menjalani rutinitas. ”Kalau mereka mencintai rutinitas itu, tentu akan dengan senang hati menjalaninya. Bahkan, hasilnya akan lebih memuaskan atau maksimal.

Banyak yang menganggap pekerjaaan atau apapun jenis rutinitas itu menghabiskan energi.

Akibatnya, pekerjaan itu jadi ditunda-tunda dan akhirnya tidak selesai. Coba kalau dia menyukai rutinitas itu, tentu ia tidak menunda kegiatan itu,”' ucap gadis yang

biasa disapa Risna ini.

Menurut Risna, ia akan menjadi bingung kalau ditanya tentang hobinya. ”Soalnya, semua yang aku kerjakan setiap hari itu, ya itu hobi aku. Karena aku berusaha untuk menyukai kegiatanku,”' ucap bungsu dari tiga bersaudara ini.

Saaat ditanya hal yang membuatnya kapok, Risna mengaku trauma berjalan sendirian pada malam hari. ”'Pernah saat mengendarai sepeda motor sendirian. Tiba-tiba ada yang mengejar dari belakang. Aku sudah khawatir, hingga aku percepat laju speda motorku. Ternyata pria yang mengejar itu terus menguntit dari belakang hingga membuat aku cemas. Bahkan, saat tiba di komplek perumahanku, baru dia berbalik arak. Sejak saat itu tak berani lagi aku keluar malam sendirian,”' kenang gadis yang baru menyelesaikan kuliahnya di Stikes Hangtuah ini. (jek)

Panja ................ dari hal 1 Soal dukungan untuk calon independen, di aturan yang lama, batas bawah dukungan yang diperlukan seorang calon adalah 3 persen dari jumlah penduduk. Aturan ini direvisi menjadi 6,5 persen.

Soal calon independen yang diatur UU Pemda sebelum revisi. Misalnya, Pasal 59 (1) Peserta Pilkada dan wakil kepala daerah adalah: 2) Parpol atau gabungan parpol dapat mendaftarkan pasangan calon apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurang-kurangnya 15 persen, dari jumlah kursi DPRD atau 15 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

(2a) Pasangan calon perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bila memenuhi syarat dukungan dengan ketentuan.

Misalnya, provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan 2.000.000 jiwa harus didukung sekurang-kurangnya 6,5 persen.

Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 sampai dengan 6.000.000 jiwa harus didukung sekurangkurangnya 5 persen.

Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 6.000.000 sampai dengan 12.000.000 jiwa harus dapat dukung sekurang-kurangnya 4 persen.

Kemudian, provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12.000.000 jiwa, harus didukung sekurang-kurangnya 3 persen.

(2b) Pasangan calon perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati atau walikota/wakil walikota apabila memenuhi syarat dukungan dengan ketentuan: a. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 250.000 jiwa harus didukung sekurang-kurangnya 6,5 persen. b. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 250.000 dan sampai dengan 500.000 jiwa harus didukung sekurang-kurangnya 5 persen. c. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari

10 Poin Revisi UU Pilkada yang telah Disepakati Panja Pembahasan Panja Revisi UU No 1 Tahun 2015 tentang Pilkada antara lembaga DPR dengan pemerintah:

5. Disepakati Panja : Syarat dukungan penduduk untuk calon perseorangan dinaikan jadi 3,5 persen.

6. Disepakati Panja : Pembiayaan Pilkada dari APBD didukung APBN. 7. Disepakati Panja : Ambang batas kemenangan 0 persen.

Artinya satu putaran.

8. Disepakati Panja : Yang menangani sengketa hasil Pilkada adalah MK. 9. Disepakati Panja : Jadwal Pilkada dalam beberapa gelombang sebagai berikut: a Gelombang pertama Desember 2015 (untuk yang Akhir Masa Jabatan 2015 dan semester pertama tahun 2016). b) Gelombang kedua dilaksanakan Februari 2017 (untuk AMJ Semester kedua tahun 2016 dan seluruh yangAMJ 2017). c) Gelombang ketiga dilaksanakan Juni 2018 (untuk yang AMJ tahun 2018 dan AMJ 2019). d) Serentak Nasional dilaksanakan tahun 2027.

10. Disepakati Panja : mekanisme pencalonan adalah paket.

Paket pasangan dipilih bersama. Yaitu 1 kada dan 1 Wakil Kada. Seperti sebelum Perppu.

500.000 dan sampai dengan 1.000.000 jiwa harus didukung sekurang-kurangnya 4 persen.

Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 jiwa harus didukung sekurang-kurangnya 3 persen.

Namun kini aturan itu dinaikkan jadi 3,5 persen. Padahal, dengan syarat lama saja, tak banyak calon independen muncul di pilkada.

Belum ada penjelasan dari DPR soal alasan menaikkan syarat untuk calon yang berkompetisi melalui jalur independen. (net)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Para Petinggi Polri Dicurigai Sedang Bermanuver JAKARTA - Putusan praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi akan dibacakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini, Senin (16/2).

Indonesia Police Watch mengendus, ada sejumlah pihak yang resah jelang pembacaan putusan praperadilan yang diajukan tersangka dugaan gratifikasi itu.

Ketua IPW, Neta S Pane, mengatakan, jajaran menengah ke bawah di Polri memang sangat solid. Namun, kata dia, sikap gelisah dan penuh manuver

justru terlihat dari sejumlah perwira pendukung maupun para perwira tinggi yang merasa pantas menjadi kapolri menggantikan BG. Selain itu, IPW melihat manuver yang dilakukan Kompolnas dengan memunculkan enam calon Kapolri baru menggantikan BG, justru berpotensi memecah belah Polri. ”Sebab dengan munculnya pernyataan Kompolnas itu terjadi berbagai manuver dari berbagai pihak, baik untuk membangun pencitraan maupun mencari peluang untuk menggolkan jagonya,” kata Neta,

Minggu (15/2).

Untungnya, ia melanjutkan, Presiden Joko Widodo tidak menanggapi manuver dan usulan Kompolnas itu. Begitu juga partai-partai dan kalangan legislatif tidak menganggap usulan Kompolnas itu sebagai sesuatu yang penting.

Sebab semua pihak bersikap menunggu hasil prapradilan BG terhadap KPK yang menjadikan calon Kapolri itu sebagai tersangka kasus gratifikasi.

Di sisi lain, menurut Neta, kalangan menengah bawah Polri sangat solid. Mereka menilai

apa yang dilakukan KPK terhadap BG, tidak sekadar penzaliman terhadap calon Kapolrinya, tapi juga sebagai sebuah penzaliman terhadap institusinya.

Apalagi fakta-fakta di prapradilan terkuak bahwa dua alat bukti yang disebut-sebut KPK untuk menjadikan BG sebagai tersangka bukanlah alat bukti, melainkan hanya laporan masyarakat dan LHA PPATK. Sementara dalam Pasal 14 angka 5 Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor PER08/1.02/PPATK/05/2013 ten-

tang Permintaan Informasi ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan diundangkan pada tanggal 10 Juni 2013 disebutkan bahwa informasi yang disampaikan oleh PPATK tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti dalam pemeriksaan di sidang pengadilan. ”Perkembangan di praperadilan inilah yang membuat jajaran menengah bawah Polri makin solid, meski sebagian kecil jajaran atas masih bermanuver untuk mencari peluang agar bisa menggantikan posisi BG sebagai calon Kapolri,” pungkasnya. (jpnn)

Sepuluh ................................................................................ dari hal 1 harus ada minimal 100 anggota Pramuka di sekolah tersebut.

Wakil Ketua Kwarcab (Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Kota Tanjungpinang ini pun berharap dengan semakin banyaknya siswa yang terlibat dalam gerakan Pramuka akan menambah siswa-siswa yang

berprestasi.

Sementara itu, terkait dengan kegiatan lomba pramuka untuk Penegak dan Pandega se-Kota Tanjungpinang. Dadang mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Pandu seDunia yang jatuh pada 22 Feb-

ruari 2015 mendatang. ”Dua minggu sebelumnya telah digelar lomba untuk Pramuka tingkat Siaga, minggu lalu tingkat Penggalang. Dan sekarang (kemarin, red) untuk Penegak dan Pandega. Untuk minggu ini, diikuti 160 peserta,” jelasnya.

Dadang melanjutkan, khusus untuk tingkat Pandega jenis perlombaan yang dikompetisikan lebih kepada keterampilan. Salah satu ketrampilan tersebut kata dia, nantinya para Pramuka Pandega dituntut dapat membangun alat transportasi dari tongkat dalam waktu

satu jam. Dimana tujuannya untuk meningkatkan keterampilan. ”Puncak dari rangkaian kegiatan ini akan diisi dengan penanaman pohon dan bakti sosial, pada 22 Februari nanti. Dan upacaranya akan dilaksanakan Senin (23/2),” tuturnya. (cr23)

11 ......................................................................................... dari hal 1 Saat itulah, petugas dihampiri oleh seorang paruh baya yang mengaku sebagai pemilik kos-kosan. Ia pun sempat memarahi petugas dan melarang penyewa kosannya diangkut paksa. ”Jangan main angkut saja. Saya bayar pajak kok. Saat taat akan hukum. Lagi pula setiap jam 10 malam kita cek kosan ini,” ujar Samsul Bahri.

Atas protes itu, seorang anggota Satpol PP pun menghampiri dan memberikan pengertian kepada pemilik kosan tersebut. ”Coba bapak lihat, sekarang

sudah jam berapa?” jawab petugas sambil menunjukan arah jarum jamnya yang telah melewati pukul 23.00.

Merasa tak puas, Samsul Bahri berusaha menghalangi agar penyewa kosannya tidak diangkut. Lantas tim patroli menuju terminal Sungaicarang.

Di sepanjang lokasi gelap di terminal itu, banyak pasangan muda-mudi yang terkejut dan membereskan pakaian mereka saat petugas Satpol datang. Puluhan diantaranya langsung kabur dengan sepeda motor

yang mereka bawa. Namun, 6 orang diantaranya terjaring dan ikut dibawa ke kantor Satpol.

Total yang diamankan tim razia saat itu ada 39 orang, namun hanya 11 orang yang ditangkap dengan tuduhan kumpul kebo di malam valentine. Selebihnya, pelajar yang terjaring di warnet dan keluyuran di tengah malam.

Biasanya, tim razia menggelar razia ke wisma-wisma dan hotel. Namun, tim gabungan malam itu tidak razia ke wisma atau hotel karena Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang

melarang dan belum memberikan izin untuk melakukan razia di wisma atau hotel.

Omrani Kepala Bidang Oprasional dan Tantib (Kabid Ops) mengatakan mereka tidak razia di hotel atau wisma lantaran belum tak dapat izin dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang. ”Alasannya takut para wisatawan merasa terganggu dan daerah kita ditinggalkan para wisatawan,” ujarnya, Minggu (15/2).

Saat menyisiri warnet, petugas mendapati 28 orang yang diantaranya 24 pelajar, 3 anak

putus sekolah dan 1 orang tanpa KTP. Sedangkan, razia asusila di rumah kos, petugas mengamankan 5 orang yang diduga berbuat asusila yang di antaranya, 2 perempuan dan 3 laki-laki. ”Mereka satu kamar bersama, dan mengunci pintu kamarnya.

Ada yang sepasang menutup pintu dan yang lain satu kamar bertiga,” ujar petugas.

Dan, di taman kota seperti Akau Terminal Bintan Centre didapati 4 orang. Serta, di taman kota lainnya seperti lapangan Rimba Jaya berjumlah 6 orang. (cr24/ika)

Perampok ............................................................................. dari hal 1 Kapolsek Bukit Bestari Kompol Zulkarnain saat ditanyakan perkembangan penyelidikan perampokan itu mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. ”Masih kita lidik. Korban juga beberapa waktu lalu kita libatkan mencari mobil yang dipakai pelaku. Untuk beberapa mobil yang dicurigai, kami tanya ke korban apakah sesuai cirinya,” jelas Zulkarnain.

Sementara Wakapolres Tan-

jungpinang Kompol Hilman Wijaya mengakui perampokan pagi hari dengan menyandera korban itu merupakan modus baru. ”Ini termasuk modus baru.

Saat korban akan jogging diciduk dengan mobil lalu dibawa, sementara pelaku lainnya menjarah rumah korban,” jelas Hilman.

Perampokan itu menimpa pasangan suami istri Atek (68) dan Li Hwa (65) yang tinggal di ruko yang berada di Jalan Sul-

tan Mahmud, Tanjungpinang, Selasa (20/1).

Pagi itu, Kawanan pelaku menculik Li Hwa, istri Atek dan menyekap korban di dalam mobil. Sementara, pelaku lainnya masuk dalam ruko dan merampok Atek, yang tertingagl di dalam ruko nomor 04, RT 2/RW 8 itu.

Namun, karena Atek langsung minta tolong hingga mengundang perhatian warga, hingga kawanan pelaku kalang kabut

dan kabur dengan sepeda motor dan melarikan cincin emas putih korban yang diperkirakan senilai 100 Dolar Singapura.

Pagi itu Li Hwa keluar dari ruko untuk jogging. Sebelum, jogging ia mengunci ruko dari depan.

Baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba ia didatangi kawanan pelaku yang langsung memeluknya dan menutup mulut Li Hwa. Kawanan merampas kunci ruko, lalu korban digotong ke dalam mobil Avanza hitam yang

dipakai kawanan pelaku untuk beraksi. Lalu Li Hwa yang diculik disekap di dalam mobil dan dibawa ke arah senggarang dengan posisi dipaksa menunduk di bawah jok.

Sementara, pelaku lainnya datang dengan sepeda motor dan membuka pintu ruko dengan kunci yang dirampas dari Li Hwa. Saat satu dari pelaku masuk ke dalam ruko, pelaku bertemu dengan Atek, suami Li Hwa yang sudah cukup tua. (abh)

Tersusun............................................................................... dari hal 1 Sabtu (14/2) siang, Tanjungpinang Pos yang mendapat informasi ada Batu Junjung atau batu bertingkat di kawasan Bintan langsung tertarik untuk mengunjungi lokasinya. Dengan pergi bersama dua rekan lain yang merupakan fotografer dari Tanjunguban, Agus Wanoko dan dari Tanjungpinang Agus Riadi, kami mencoba menyusuri jejak batu tersebut.

Setelah janjian untuk bertemu di sekitar Bintan Buyu tepatnya di depan Kantor Bupati Bintan, kami bersama menuju lokasi yang berada di desa Pengudang.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, kami sudah tiba di ujung jalan aspal Desa Pengudang.

Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan tanah yang medannya berupa jalan tanah.

Medannya berlubang dan menanjak lebih dari 30 derajat hingga cukup menguras tenaga dan keberanian untuk melintasinya. Bahkan, sepeda motor jenis bebek yang digunakan harus didorong karena tidak mampu menanjak meskipun sudah digas penuh.

Dengan meraba-raba jalan setapak yang hampir tidak ada jejak orang yang lewat, kami terus menyusuri lokasi menuju gugusan Batu Junjung yang keberadaanya masih tandatanya bagi kami. Belum sampai tujuan, kami sudah melihat bebukitan yang terhampar hijaunya dengan rumput ilalang yang luar biasa indah. Terbayang lokasi ini ada kemiripan dengan padang Dream Land-nya Bali. Hanya yang membedakan, di Bali itu tumbuh subur rumput yang indah, namun di daerah ini berupa ilalang.

Objek menarik ini membuat rekan-rekan langsung mengabadikan pemandangan yang memukau itu. ”Amazing,” kata

Batu Junjung di Bintan.

Agus Wanoko.

Baru saja melihat pemandangan tersebut, di ujung bukit lainnya kami melihat tenda dan beberapa sepeda motor. Bingung tentang kondisi jalan, kami pun menerabas rumput ilalang yang tidak ada jalurnya. Terkadang terdengar benturan kayu ”pletok” yang menghantam sepeda motor kami. Rupanya itu adalah ranting-ranting kayu yang ter-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

tabrak.

Setelah mendekat di tenda tersebut, ternyata mereka adalah komunitas Adventure Fotografi yang sedang hunting foto. Mereka menginap di lokasi tersebut untuk mendapatkan objek-objek foto indahnya alam Bintan.

Kami berkenalan dengan 3 orang fotografer tersebut. Salah satunya bernama Ibas. Dari Ibas

inilah kami menggali informasi tentang Batu Junjung yang banyak menjadi perbincangan fotografer. ”Sudah dekat. Di depan sana batunya, namun medannya cukup berat,” kata Ibas.

Kami pun terus menggali informasi tentang batu Junjung itu. Bahkan, sambung Ibas, beberapa warga setempat menyebutkan ada banyak cerita mistik tentang Batu Junjung itu. ”Di sebelah bukit atas itu ceritanya pernah ada wanita yang gantung diri dan Batu Junjung tersebut konon ceritanya merupakan kutukan dari raja pada jaman kerajaan Said Bintan,” katanya menceritakan legenda yang berkembang di masyarakat setempat.

Kami yang awalnya sangat bersemangat karena sudah melihat keindahan alam pantai dan bukit tiba-tiba sedikit ciut nyali kami. Apalagi saat itu merupakan waktu pertama kami mengunjungi lokasi tersebut.

Hanya saja, rasa penasaran di kepala mengalahkan rasa takut.

Dengan berbekal informasi dari para fotografer tersebut, kami langsung memeriksa kondisi jalan. Kondisinya yang sangat curam memastikan kami untuk meninggalkan sepeda motor di tenda para fotografer yang baru kami kenal 10 menit sebelumnya. Dengan berjalan kaki kami langsung bergegas pergi menuju lokasi batu bersama 2 fotografer.

Berjalan menyusuri semaksemak ilalang seperti di padang savana itu, sudah terlihat bagian Batu Junjung tersebut. Setelah 10 menit berjalan, kami bertiga langsung sampai di pantai berpasir putih dan indah.

Luar biasa, itulah kata yang ada di kepala saya untuk mengekpresikan tempat ini. Kami pun langsung mempersiapkan kam-

era untuk mengambil foto Batu Junjung yang tinggi sekitar 20 meter. Jeprat jepret kami mengambil foto batu Junjung yang tersusun bertingkat 3 dan sekilas berbentuk seperti manusia yang sedang duduk jongkok itu.

Sisi demi sisi batu kami susuri. Kondisi batu karang yang licin dan tajam tak menyurutkan kami untuk memotret setiap sudut Batu Junjung yang berdiri kokoh dan eksotik itu.

Namun, nasib malang menimpa rekan saya Agus Wanoko, saat berjalan di batu ia terpeleset kamera dan smartphone yang sedang ia pegang pun kecebur ke laut serta kaki dan tangannya mengalami luka lecat.

Hal kurang beruntung juga saya alami. Saya yang berjalan dengan kaki telanjang juga mengalami lecet-lecet kecil karena terkena batu. Celana yang saya pakai juga terkena limbah minyak hitam yang ada dipinggiran batu serta tangan saya banyak digigit serangga agas sehingga terasa gatal.

Namun, apa yang saya alami terasa lunas dengan apa yang saya dapatkan. Pemandangan yang indah dan menyenangkan.

Gugusan batu dan terselip sebuah lagoon merupakan pemandangan yang sangat indah. Ternyata banyak keindahan di Bintan.

Di pikiran saya pun langsung terlintas jangan sampai keindahan alam yang seperti ini diperjualbelikan, biarkan ini menjadi kondisi kekayaan yang alamiah milik masyarakat Bintan yang dapat dinikmati siapapun.

Batu Junjung yang bertingkat 3 tersebut menjadi suatu keajaiban alam yang menakjubkan.

Biarkanlah dengan cerita mitosnya yang unik, walaupun jika secara ilmiah proses pembentukan batu tersebut memiliki alasan logika. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Febrima Surya, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

PRO - BATAM

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

Kartu BPJS Mulai Dibagikan BATAM - Sebanyak 44 ribu kartu BPJS untuk warga miskin di Batam, akan mulai dibagikan. Pembagian mulai hari ini, Senin (16/2). Direncanakan mulai dilakukan dari Kecamatan Batam Kota. Dimana, biaya asuransi, akan ditanggung Pemko Batam, mulai tahun 2015 ini.

Hal ini disampaikan Wali Kota Batam, H Rudi, Minggu (15/2) di Batam, usai pembagian insentif guru se-Kota Batam. Menurut dia, kartu BPJSsudah mereka terima, sehingga pembagian segera dilakukan. ”Asuransi BPJS, kartu sudah datang. Akan diserahkan ke masing-masing kecamatan. Nanti dibagikan ke kelurahan, untuk disalurkan ke masyarakat,” kata Rudi.

Diingatkan, untuk warga kurang mampu di Batam, yang akan mendapat BPJS warga miskin dari Pemko, ada sekitar 104.510 jiwa.

Namun, yang sudah datang, baru 44 ribu kartu. ”Mulai besok (hari ini, read) roadshow ke kecamatan,” sambung dia.

Sebelumnya, Pemko Batam, mendatangani memorandum of understanding (MoU) dengan BPJS Kesehatan, yakni melayani kesehatan 105 ribu, masyarakat Batam. Pemko Batam menganggarkan sekitar Rp 20 miliar.

Dimana, premi warga miskin itu ditanggung Pemko Batam, melalui APBD. (mbb)

Developer Bangun Jembatan untuk Siswa BATAM- Impian siswa SMAN 16 Batam untuk memiliki akses jalan masuk ke sekolah akhirnya terjawab. PT Putera Karya Sindo Prakasa (PKP) Batam, bersedia membantu membangung jembatan satu-satunya yang menjadi akses jalan masuk ke lokasi SMAN 16 Batam.

Pengerjaan Jembatan penyeberangan sungai Mangsang itu sedang dalam proses pembangunan dan dalam sepekan ke depan sudah bisa digunakan. Jembatan tersebut khusus untuk pejalan kaki dan pengendara roda dua dengan lebar 2,10 meter dan panjang 12 meter.

Manajer Promosi PT PKP Gentur menuturkan, pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan warga Mangsang secara umum itu, merupakan bentuk dari misi sosial PT PKP yang peduli terhadap kebutuhan publik.

Jembatan tersebut dibangun secara permanen dengan cor beton dan disambut baik oleh siswa dan guru SMAN 16, warga Mangsang, SD Negeri 06 Mangsang bersama perangkat RT/RW dan LPM setempat. (rpg)

3

Semua Guru Akan Diasuransikan MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

SILATURAHMI: Wawako Batam, H Rudi saat menerima bantuan dari Bank Mandiri Syariah, pada acara silaturahmi dan pemberian insentif bagi guru honor dan guru sekolah swasta, Minggu (15/2).

Rudi dan Septi KDI Keliling Ketemu RT

Septi KDI

BATAM - Selama 12 hari, penyanyi jebolan kontes dangdut Indonesia (KDI), Septi Sanustika KDI, berada di Batam. Dia sudah ada di Batam, sejak beberapa hari lalu. Selama di Batam, Selvi akan memberikan hiburan kepada para RT/RW dan warga masyarakat Batam, yang dikunjungi Wakil Wali Kota Batam, Rudi.

Septi sendiri, sudah mengisi acara dengan warga bersama Rudi, seperti Sabtu (14/2) di Pancur, Sei Beduk, Batam.

Besoknya, Minggu (15/2), Selvi mengisi acara hiburan, pada pemberian insentif bagi guru-guru honorer dan swasta di Batam. ”Di sini, saya undang Septi KDI.Yang mau joget, silahkan.

Puaskan jogetnya di sini. Hari ini (kemarin, red) kita sengaja mengundang Selvi, karena tiap malam saya bertemu dengan RT/RW. Jadi, kita berikan hiburan,” kata Rudi di

Batam, Minggu (15/2) Diingatkan, keberadaan Septi penting, untuk memberikan hiburan bagi RT/ RW di masing-masih kecamatan di Batam. ”Karena kita sudah capek bekerja. Sudah gaji kecil, tak dikasih hiburan. Karena itu, saya undang Selvi KDI,” kata dia.

Malam sebelumnya, Rudi menggelar silaturahmi dengan RT/RW dan tokoh masyarakat di Sungai Beduk. Mereka dihibur, penyanyi KDI, Septi. Setiap penampilannya, mampu menghibur warga dan mampu mengajak warga bergoyang. Diharapkan, kegiatan silahturahmi semakin mendekatkan masyarakat dengan Pemerintah. ”Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) sudah kita laksanakan beberapa waktu yang lalu. Kini tiba waktu nya, kita bersilahturahmi dan di hibur oleh artis ibu kota KDI Star,” kata Rudi.

Rudi menyampaikan pembebasan biaya administrasi kependudukan di Batam, secara keseluruhan. Ada tiga surat yang melekat, akte kelahiran, setelah dewasa diberikan KTP, dan setelah meninggal dunia, ada akte kematian. (mbb)

WAKIL Wali Kota Batam, H Rudi, menggelar silaturahmi dengan ribuan guru honorer sekolah negeri dan guru dari yayasan swasta di Batam. Di acara tersebut, para guru itu menerima insentif mulai Rp1 juta per bulan, untuk tenaga pengajar di mainland. Guru di hiterland, diberikan insentif Rp 1,15 juta. Namun, untuk yang baru jadi guru honor atau guru di sekolah swasta, menerima Rp 650 ribu. Ke depan, guru di Batam juga akan diasuransikan.

Penyerahan bantuan insentif digelar, Minggu (15/2) di Sport Hall, Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning. Pemberian insentif dikemas yang bertajuk, silaturahmi Wakil Wali Kota Batam dengan guru negeri dan swasta se-Kota Batam. ”Dulu hanya Rp 650 ribu.

Sekarang insentifnya Rp 1 juta di mainland dan Rp 1,150 juta di hinterland per bulan. Yang baru masuk daftar sebagai guru, menerima Rp 650 ribu,” ungkap Rudi, didampingi Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata.

Penyerahan dilakukan hanya simbolis. Penyaluran insentif diberikan untuk Januari dan Februari 2015, dilakukan melalui rekening, masing-masing guru. ”Kita berikan insentif, yang setiap tahunnya meningkat. Kita berikan untuk 5.585 guru swasta dan honorer,” kata Rudi.

Kata Rudi, seluruh guru swasta yang ada di Batam yang didaftarkan kepala sekolah, menerima insentif. Jika ada yang belum menerima, berarti belum diajukan kepala sekolahnya. Karena itu, sekolah swasta di Batam, tidak boleh ada lagi yang membebankan biaya sekolah tinggi.

”Swasta seharusnya bisa beri SPP yang tidak tinggi lagi, ke anak didik. Karena guru sudah dibantu,” imbau Rudi.

Diingatkan Rudi, bantuan insentif itu dilakukan, untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Batam. Dia menargetkan dalam 10 sampai 20 tahun ke depan, siswa dari Batam, masuk kategori terbaik di Indonesia. Ini fondasi, menjadikan Batam menjadi lokomotif ekonomi nasional. Perlu peran guru, ulama dan pendeta. Makanya kami beri apresiasi. ”Suatu saat, saya ingin Batam dikenal dari pendidikan.

Saat ini, kita belum dikenal dari pendidikan secara nasional.

Walau di Kepri, kita nomor 1,” harap dia.

Diingatkan, mereka menjadikan pembangunan sumber daya manusia, sebagai salah satu visi misinya. Karena itu, keberadaan geng motor, yang melibatkan anakanak sekolah, juga menjadi perhatian mereka.

“Seperti geng motor dan lain. Ini akibat kita semua. Tak usah salahkan satu pihak.

Perlu diingat, pembangunan manusia menjadi penting. Honorer, PNS dan guru swasta menjadi prioritas. Makanya ada perubahan intensif yang saya berikan,” beber Rudi.

Dia meminta guru bertanggungjawab juga atas perilaku siswa didalam dan luar sekolah.

Ini menjadi beban moral tenaga pendidik, setelah menerima insentif. Sehingga tanggung jawab perilaku siswa di luar sekolah, juga menjadi beban guru, selain pemerintah dan orang tua. ”Saya menitipkan, Batam ini tanggung jawab kita semua,” imbuhnya. ***

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

4

Warga Tionghoa Berburu Ikan Dingkis

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BERBENAH: Kelenteng Cetya Dharma Ratna Dabo, Singkep berbenah jelang perayaan Imlek.

LINGGA - Warga Tionghoa di Dabo, Singkep mulai mencari ikan dingkis dan membenahi tempat ibadah (kelenteng) menjelang perayaan tahun baru Imlek 2566 ini. Selain itu, warga sudah menyiapkan lampion di setiap rumah, jalan dan kelenteng. Masyarakat Tionghoa mempercayai dengan keberuntungan simbol tahun Kambing Kayu pada 2566 ini.

Tahun Kambing Kayu sebagai tahun keberuntungan bagi masyarakat yang berusaha di bidang perkebunan. Sebagai tr-

adisi lain, warga Tionghoa meyakini akan mendapat keberuntungan ketika mengkonsumsi ikan dingkis pada saat tahun baru Imlek nanti. Bahkan, saat ini sudah banyak warga yang mencari ikan yang muncul sekali dalam setahun itu.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupten Lingga, Tonny Karyadi menyampaikan, tahun Kambing Kayu memiliki prospek bisnis untuk investasi perkebunan.

Terutama di Kabupaten Lingga, lahannya sangat cocok untuk us-

aha perkebunan. ”Bagi yang memiliki lahan luas, sebaiknya dimanfaatkan sebagai perkebunan. Selain itu, saat warga sudah mulai mencari ikan dingkis,” kata Tonny, kemarin.

Tonny berharap pemerintah daerah membuka peluang bagi investor perkebunan yang akan masuk ke Lingga.

Keberuntungan tahun Kambing Kayu harus benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. PSMTI berharap tahun ini banyak investor perkebunan yang masuk ke Lingga.

Mengenai investasi perkebunan, beberapa investor perkebunan sudah melirik potensi di Kabupaten Lingga sebagai tem-

pat berinvestasi. Satu investasi besar yang sudah yaitu PT Sosiopreneur Demi Indonesai yang bergerak untuk penanaman pohon Kaliandra Merah, di Kecamatan Singkep Barat.

Selain mengembangkan tanaman Kaliandra Merah yang memiliki nilai ekonomis tinggi, perusahaan tersebut akan membangun pabrik pengolahan Kaliandra Merah. Bahan baku Kaliandra Merah dibeli dari hasil panen milik masyarakat. ”Tanaman Kaliandra Merah bermanfaat untuk penyubur tanah dan memiliki nilai ekonomis. Karena kandungannya dapat dijadikan energi panas,” kata GM PT Sosioprenur, Ridwan. (tir)

ICC Tuding 2 Kegiatan Dinkes Fiktif TENGKU, Lingga DIREKTUR Information Coruption Centre (ICC) Tanjungpinang, Rajaliardi Manik menuding dua kegiatan yang dijalankan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga pada tahun anggaran 2014 lalu fiktif. Kegiatan yang diduga fiktif itu adalah sosialisasi kegiatan cukai rokok dan pengaturan kawasan merokok serta kegiatan sosialisasi bahaya merokok pada Anggaran Pendap-

atan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2014.

ICC menemukan, di dalam Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) nomor 04698/SP2D/ TU/XII/2014 yang dikeluarkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, tertera biaya kegiatan sebesar Rp 120.741.475,- untuk sosialisasi cukai rokok dan pengaturan kawasan rokok. Selain itu, SP2D nomor 04697/SP2D/ TU/XII/2014, tertera biaya kegiatan sebesar Rp

173.897.590 untuk sosialisasi bahaya rokok. ”Kuat adanya indikasi korupsi dengan keluarnya SP2D itu. Karena selama ini Dinkes tidak ada melaksanakan kegiatan itu, tapi ada SP2D sebagai bukti pencairan dana. Kita minta penegak hukum mengusut dugaan korupsi ini,” harap Manik saat memberikan keterangan resmi kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/ 2).

Manik berharap agar aparat

penegak hukum tidak tutup mata dengan penyimpangan kegiatan yang dilakukan Dinkes maupun di beberapa SKPD Pemkab Lingga. Dari awal, dua kegiatan di Dinkes itu ada indikasi korupsi dan anggaran fiktif. ”Dua kegiatan itu tidak dianggarkan pada APBD Murni 2014. Tapi, muncul pembayaran pada APBDP,” katanya.

Dalam evaluasi Gubernur Kepri melalui Surat Keputusan nomor 1284, terhadap APBDP

lulus masih menunggu dari BKN,” kata Rully Ruliadi, Kepala Bidang Kepegawaian BKD Lingga, kemarin.

Saat ini, jelasnya, input ulang terhadap berkas CPNS itu bertujuan untuk melakukan pencocokan data CPNS, agar tidak terjadi kesalahan entry data. Nama, tempat lahir, sekolah dan data lainnya, tidak boleh terjadi perbedaan.”Dijadwalkan, akhir Februari peng-input-an data selesai,” katanya.

Setelah pertimbangan teknis BKN keluar, keputusan itu segera diajukan kepada Bupati Lingga untuk diterbitkan SK penugasan bagi 241 CPNS Lingga yang lulus seleksi. Namun, BKD Lingga belum memperoleh informasi kapan kepastian keputusan pertimbangan teknis dari BKN itu diumumkan. ”Informasinya, bulan ini sudah ada keputusan dari BKN mengenai pertimbangan teknis itu,” imbuhnya. (tir)

LINGGA- Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Lingga memberikan pelatihan kepada 14 orang penyuluh pertanian yang akan bertugas di sembilan kecamatan. Pelatihan ini, dimaksudkan untuk memantapkan pengetahuan yang dimiliki petugas sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. ”Para penyuluh pertanian, tidak cukup hanya diberikan

teori. Mereka butuh mampu menghasiltambahan pengekan produksi tanatahuan praktik agar man yang maksidapat menjalankan mal. Budidaya pertugas dengan baik,” tanian akan diperkata Kepala Dinas kenalkan kepada Pertanian dan Kehupetani tradisional di tanan (Distanhut) Lingga. Para penKabupaten Lingga, yuluh yang diberRusli, baru-baru ini. dayakan Distanhut Rusli Pelatihan penanmerupakan peaman yang mereka lakukan gawai yang direkrut oleh peadalah dengan pola peman- merintah daerah. Dalam fatan lahan yang kecil. Tapi perekrutan pemerintah daer-

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUSAHAAN UMUM JAMINAN KREDIT INDONESIA

(PERUM JAMKRINDO) PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN

JUMLAH ASET

10.020.645

8.293.382

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF DESEMBER 2014 PENDAPATAN PENJAMINAN Imbal Jasa Penjaminan Bruto Pendapatan Komisi Reasuransi Premi Co Guarantee Premi Reasuransi Restitusi IJP Imbal Jasa Penjaminan Bersih BEBAN KLAIM PENJAMINAN BERSIH PENDAPATAN INVESTASI PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN BEBAN USAHA Beban Operasional Beban Sumber Daya Manusia Beban Administrasi dan Umum Beban Sistek dan Pengembangan Usaha Jumlah Beban Usaha LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

10.020.645

8.293.382

LAPORAN LABA RUGI USAHA SYARIAH DESEMBER 2013

1.686.271 5.509 (220.685) (24.181) (4.344) 1.442.570 1.021.058 421.512 531.364 222.492

1.600.961 844 (253.402) (4.204) (4.560) 1.339.639 963.393 376.246 347.674 162.647

70.562 168.092 70.197 19.574 328.425 846.943

44.912 115.762 64.212 4.715 229.601 656.966

160.695 22.109 182.804 664.139 60.525 724.664

144.831 (13.074) 131.757 525.209 (80.069) 445.140

DESEMBER 2014

DESEMBER 2013

121.288 484 (21.614) (1.726) 98.432

137.871 59 (26.299) (283) 111.348

BEBAN KLAIM

36.432

42.641

PENJAMINAN BERSIH

62.000

68.707

PENDAPATAN INVESTASI PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

12.045 7.307

6.890 8.266

BEBAN USAHA Beban Operasional Beban Sumber Daya Manusia Beban Administrasi dan Umum Beban Sistek dan Pengembangan Usaha Jumlah Beban Usaha

7.988 13.583 9.297 2.081 32.949

5.579 10.182 7.692 104 23.557

LABA USAHA SYARIAH

48.403

60.306

PENDAPATAN PENJAMINAN Imbal Jasa Kafalah Bruto Pendapatan Komisi Reasuransi Premi Co Guarantee Premi Reasuransi Restitusi IJP Imbal Jasa Penjaminan Bersih

DEWAN PENGAWAS & DIREKSI PERUM JAMKRINDO PEMILIK MODAL : NEGARA REPUBLIK INDONESIA 100% DEWAN PENGAWAS Braman Setyo Nasaruddin Umar Dahlan Siamat Ony Suprihartono Subandriyo

Jakarta, 3 Februari 2015

DIREKSI Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota

Diding S. Anwar I. Rusdonobanu Herry Sidharta Nanang Waskito Bakti Prasetyo

Direktur Utama Direktur Keuangan Dan Investasi Direktur SDM Dan Umum Direktur Penjaminan Non Bank Direktur Penjaminan Bank

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia

DEWAN PENGAWAS SYARIAH Hasanuddin Abdul Fatah H. Muhammad Syakir Sula M. Gunawan Yasni

Ketua Anggota Anggota

Kepala Kantor Cabang Tanjung Pinang : Erwin Sugriarta

dihubungi tidak memberikan tanggapan terhadap dugaan kegiatan fiktif itu. Padahal, Luti merupakan pejabat yang selalu koperatif dan memberikan penjelasan kepada Tanjungpinang Pos sebelumnya. Sampai berita ini ditulis, Luti tidak memberikan penjelasan saat ditanya melalui pesan singkat ke nomor kontak personnya.

Seperti pemberitaan koran ini pada edisi, Senin (29/12) lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga membatalkan

kegiatan sosialisasi bahaya rokok karena mepetnya waktu kegiatan. Selain itu, Kadinkes Lingga, menilai masyarakat tidak perlu lagi mengikuti acara sosialisasi bahaya merokok. Alasannya, bahaya merokok itu sudah diketahui oleh semua orang. ”Sosialisasi larangan merokok itu telah dilakukan, seperti yang tertera di setiap bungkus rokok. Jadi, sosialisasi itu tidak perlu kami lakukan lagi,” kata Luti waktu itu.***

Distanhut Latih 14 Penyuluh Pertanian

SK CPNS Tunggu Pertimbangan BKN LINGGA- Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan penugasan bagi yang dinyatakan lulus seleksi CPNS Desember 2014 sampai saat ini belum jelas. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lingga masih menunggu pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat. ”Kita melakukan input ulang terhadap data-data peserta yang lulus CPNS, lalu. Untuk SK pengangkatan bagi yang

tahun 2014, telah jelas, agar kegiatan ini dipertimbangkan pelaksanaannya. Karena waktu pelaksanaan yang tidak memungkinkan. Kepala Dinkes Lingga pernah memberikan pernyataan bahwa, dua kegiatan ini dibatalkan. ”Kalau batal, kenapa bukti pembayaran berupa SP2D dikeluarkan. Itu tandanya dana sudah dicairkan,” sebut Manik.

Kepala Dinas Kesehatan Lingga, dr Ignatius Luti saat

Alamat Kantor : Komplek Ruko Pamedan Jl. Raja Ali Haji No. 6 Tanjung Pinang

ah melakukan seleksi, agar orang-orang yang menjadi penyuluh pertanian memiliki kompetensi yang berkualitas. ”Jumlah tenaga penyuluh pertanian belum cukup untuk membina petani yang ada di 75 desa se-Lingga. Ke depannya akan kita penuhi. Saat ini, kami memanfaatkan tenaga yang ada, dengan mengatur waktu agar seluruh desa mendapatkan penyuluhan,” imbuhnya. (tir)

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

5

Miras Tujuan Tanjungpinang Ditangkap Patroli Bea Cukai F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PASAR: Suasana pasar di Karimun. Para penjual pakaian bekas di Pasar Seken protes jika usaha mereka ditutup.

Pedagang Baju Bekas Protes KARIMUN - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun menertibkan atau melarang pedagang menjual pakaian bekas, dengan tegas ditolak pedagang di Pasar Seken (bekas) Karimun Pedagang pakaian bekas menilai, ketegasan pemerintah ini akan menutup mata pencaharian mereka. Selama ini, hasil penjualan atau untung berdagang digunakan untuk keperluan hidup sehari hari, termasuk menyekolahkan anak. ”Kami dengar kami akan dilarang menjual pakaian bekas. Jika itu benar, kami akan meminta uang kuliah anak kami kepada pemerintah. Mereka (pemerintah, red) harus punya hati nurani,” tegas Butet sebagai salah satu pedagang baju bekas di Pasar Seken, saat ditemui Tanjungpinang Pos Jumat (13/2) akhir pekan lalu.

Butet mengatakan, ia berjualan pakaian bekas impor ini sudah cukup lama, dan belum sekalipun ada masyarakat yang memakai pakaian bekas mengadu sama pedagang. Apalagi terkena penyakit gara-gara memakai pakaian bekas.

Ia menilai kebijakan pemerintah itu karena desakan industri dalam negeri. ”Mutu pakaian dalam negeri tidak mampu bersaing dengan pakaian bekas impor, apalagi harganya lebih terjangkau,” ujarnya. ”Kepada pembeli selalu kami sarankan, sebelum memakai pakaian bekas, agar dicuci terlebih dulu atau direndam dengan air panas. Pakaian baru pun bisa membawa penyakit jika langsung dipakai,” ucapnya.

Butut mengklaim, para pembeli juga tidak langsung memakai baju, tas, sepatu dan barang bekas lainny. Mereka terlebih dahulu mencucinya.

Masih kata Butet, pembeli pakaian bekas tidak berasal dari golongan ekonomi mampu tetapi golongan ekonomi tidak mampu. Banyak juga pegawai yang datang belanja untuk membeli pakaian bermerek terkenal. ”Mungkin mereka tidak mampu membeli barang baru, dan barang bekas bagus dan murah,” sebutnya.

Butet menegaskan, jika usaha ini ditutup pihaknya tidak akan tinggal diam. ”Kami tidak mau siapa pun mengganggu usaha kami. Ini periuk nasi kami,” tegasnya. (yon)

Dibawa dari Batam ke Tanjungpinang ALRION, Karimun TIM kapal patroli BC 1305, dari Kantor Wilayah (Kannwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri Tanjung Balai Karimun, Jumat (13/2) mengamankan ratusan dus Minuman Beralkohol (Mikol), yang diangkut kapal tanpa nama di Perairan Barelang, Batam.

Diduga ratusan dus mikol tersebut berasal dari wilayah FTZ Batam yang akan dibawa keluar wilayah FTZ menuju Tanjungpinang. Penangkapan dilakukan di masih di perairan Barelang.

Setelah diperiksa, baru diketahui mikol itu terdiri dari berbagai merek seperti Tiger, Carlsberg dan mikol yang berkadar alkohol tinggi seperti Black Label. ”Pelaku mencoba modus baru untuk menyelundupkan barang dari wilayah FTZ keluar wilayah FTZ. Mereka mencoba mengelabui kami dengan merubah bentuk sarana pengakut berupa kapal kecil seperti boat pancung,” terang Kepala Bidang (Kabid) Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil DJBC Khusus Kepri R Evy S, Minggu (15/2).

Evy menjelaskan, bentuknya memang seperti boat pancung tetapi mesinnya berbahan bakar

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

SITA: DJBC Khusus Kepri saat mengamankan barang bukti hasil tangkapan di perairan Karimun beberapa waktu lalu. Petugas BC kembali menangkap penyeluncupan Mikol FTZ dari Batam ke Tanjungpinang, akhir pekan lalu.

solar. ”Setelah kami periksa ternyata ada 140 dus mikol tanpa dilengkapi dengan dokumen kepabaenan,” ujarnya.

Dokumen kepabenanan yang tidak ada ini, yaitu surat izin yang mengatur tentang pengeluaran barang dari kawasan FTZ untuk wilayah non FTZ. Pasalnya, mikol

tersebut berasal dari Batam dan rencananya akan dibawa ke Tanjungpinang.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, sambung Evy, kapal berikut muatan serta kru dibawa ke kantor DJBC Tanjung Balai Karimun.

Lebih jauh Evy mengatakan, untuk penanganan kasus dug-

aan pelanggaran Undang Undang Pabean ini telah diserahkan ke Bidang Penyidikan dan Barang Bukti Hasil Penindakan. ”Keterangan tekong dan temannya masih didalami, belum diketahui siapa tersangka dalam kasus ini. Status keduanya masih terperiksa,” tegasnya.

Penyelundupan mikol dari ka-

wasan FTZ ke wilayah non FTZ dilakukan pelaku, guna mendapat keuntungan yang berlipat ganda. Harga mikol FTZ akan dijual dengan harga yang lebih murah dibanding mikol yang membayar pajak di wilayah non FTZ. “Pelaku mencoba modus antar pulau, tapi upaya ini selalu gagal,” tukasnya. ***

Petani Rumput Laut Kesulitan Pasarkan Hasil KARIMUN - Petani rumput laut di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun. Saat ini para petani mengalami kesulitan memasarkan hasil rumput laut.

Hal ini disampaikan masyarakat Moro kepada Samsul Anggota DPRD Karimun asal daerah pemilihan Moro-Durai, saat reses Sabtu (14/2) di Kelurahan Moro.

Menurut Samsul, petani mem-

inta pemerintah memberikan pelatihan tata cara yang baik bertani rumput laut. ”Termasuk salah satunya adalah cara menangani penyakit rumput laut dan melakukan perawatan untuk hasil yang lebih baik,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Rumput laut menjadi salah satu ikon Pulau Moro karena Pemerintah Karimun menjadikan Moro sebagai sentra pengembangan

budidaya perikanan dan pertanian rumput laut.

“Hasil usaha rumput laut asal Pulau Moro belum dikelola dengan maksimal,” ucapnya.

Saat ini, kata Samsul, ekonomi nelayan di Moro banyak yang fokus ke budidaya kelautaan, utamanya rumput laut. ”Ke depan perlu ada pengembangan keramba ikan, sekaligus pembangunan instratruktur jalan, dermaga, jembatan, agar dapat

PRO - ANAMBAS

mendukung petani rumput laut memasarkan hasil pertaniannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini ada beberapa petani rumput laut yang mencoba mengolah rumput laut menjadi cemilan, seperti dodol rumput laut. Tetapi mereka kesulitan memasarkan hasil usahanya. ”Kami berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mampu mencari pemasaran atau

membina kelompok usaha dodol rumput laut ini. Jika dikembangkan, usaha kecil ini bisa menjadi ikon Karimun atau dijadikan oleh oleh khas dari Karimun.

Masyarakat di sana juga meminta perhatian dalam peningkatan usaha keramba ikan. Menurut nelayan mereka makin lama makin kesulitan mendapat ikan di laut. ”Makanya mereka berniat melakukan usaha budi daya ikan,” tutupnya. (yon)

Omzet Nelayan Anambas Menurun F-RONI/TANJUNGPINANG POS

NELAYAN: Dodo saat berada di lokasi budi daya Ikan Napoleon miliknya.

Akibat Moratorium Ekspor Ikan Napolen RONI, Anambas NELAYAN budi daya Ikan Napoleon di Kabupaten Kepulauan An-

ambas mengaku pasrah dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat terkait moratorium ekspor. Nelayan mengaku,

setelah dikeluarkannya kebijakan tersebut, omzet nelayan semakin menurun.

Kebijakan moratorium ekspor Ikan Napoleon oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berdampak langsung kepada perekonomian nelayan di Kepulauan Anambas. Salah seorang

nelayan budi daya napoleon di Kecamatan Siantan Tengah, Dodo, menyebutkan bahwa 5 bulan terakhir sudah tidak ada kapal dari Hongkong yang masuk ke Anambas untuk mengambil ikan. ”Sekarang kami sudah kewalahan akibat kebijakan tersebut. Kapal dari Hongkong yang biasanya mengambil ikan napoleon sudah tak mau menerima ikan dari kami karena ketakutan. Lima bulan terakhir ini kapal mereka sudah tak datang lagi. Ujung-ujungnya kami yang nelayan ini yang mati,” ungkapnya, kepada wartawan, beberapa waktu lau Dikatakannya, nelayan budi daya Napoleon di Anambas sebagai penyuplai ikan napoleon hidup untuk pangsa pasar luar negeri, seperti Hongkong.

Ia mengaku biasanya bisa mengirimkan 500 hingga 700 kilogram setiap pengiriman, dengan harga Rp 1 juta per kilogram. ”Yang menguntungkan bagi

kami nelayan di Anambas itu adalah Ikan Napoleon. Taraf kehidupan nelayan terbantu dengan budi daya Ikan Napoleon,” ujarnya.

Tapi, kini sudah tak ada lagi yang seperti itu. Kapal Hongkong sudah takut mau beli ikan. Kondisi ini merugikan. ”Kami minta solusi dari pemerintah untuk masalah ini,” harapnya.

Ia juga mengaku sangat heran dengan langkah yang diambil oleh

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

LOWONGAN KERJA PT. Zona Asia Forwading Bintan mencari Marketing Cargo

Persyaratan : 1. Wanita (pengalaman marketing) 2. Pendidikan minimal D3.

3. Bisa dan memiliki kendaraan bermotor.

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296 Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

Lamaran selambat-lambatnya 15 Februari 2015 dikirim ke alamat email zonaasiaforwarding@gmail.com

DIJUAL Perlengkapan Usaha Pecal Lele Dengan Rincian : Meja, Kursi, Meja Box, Meja Tungku (2), Kulkas Tabung Gas 3 kg, Etalase Kecil Terpal, Kompor Gas (2), Piring, Panci, Tremos, dll.

Rp. 15.000.000 Hp. 0811 7441 970

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

pemerintah pusat terkait dengan kebijakan moratorium tersebut.

Terlebih lagi kebijakan tersebut terbilang merugikan masyarakat nelayan yang membudidayakan ikan tanpa merusak lingkungan seperti yang dikhawatirkan oleh KKP RI. ”Kami memang tak habis pikir dan tak mengerti, kok bisa kebijakan yang merugikan masyarakat nelayan seperti ini dikeluarkan.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

Selama ini kata Dodo, tidak ada penjelasan kepada nelayan secara detail, apa penyebab tidak diperbolehkan dan seperti apa solusinya. ”Kalau memang tidak boleh, tolong dijelaskan. Belum ada kejelasan yang disampaikan oleh pemerintah pusat mengenai pengiriman ikan. Kami baru tahu dari pemerintah daerah saat datang ke lokasi kami,” paparnya. ***

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

6 Wakil Gubernur Kepri Dr H M Soerya Respationo SH MH meninjau secara langsung proses pembangunan Jembatan 1 Dompak.

Profil Singkat Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Rumah

: : : :

Alamat Kantor

:

Email Agama Pekerjaan

: : :

Status Perkawinan Isteri

: :

2014-2019 Anak

DR HM SOERYA RESPATIONO SH MH Semarang 12 September 1959 Perumahan Taman Duta Mas Blok A 17/4, Batam Centre, Batam Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Jln. Basuki Rachmat No. 1 Tanjung Pinang hm_soerya@kepriprov.go.id Islam Wakil Gubernur Povinsi Kepulauan Riau periode 2010-2015 .

Menikah Dra Rekaveny, anggota DPRD Kota Batam 2009 - 2014,

: Vira Jiansa Respaty SH MHum (dosen) Dwi Ajeng Sekar Respaty SH Mkn Putra Yustisi Respaty SIM (wiraswasta) Bidadari Mahardhika Respaty, Fak Hukum (Program Internasional) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

PENDIDIKAN

Soerya Optimis Masa Depan Kepri Presiden RI Ir Joko Widodo bercengkerama dengan Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH dalam acara Pembukaan Musyawarah Nasional XII Kagama.

P

AGI itu, Jumat (13/2), sekitar pukul 10.00, Tanjungpinang Pos menyambangi kediaman Wakil Gubernur Kepri DR HM Soerya Respationo SH MH di Perumahan Taman Duta Mas. Seperti biasa, beberapa staf Humas Pemprov, penjaga dan ajudan, terlihat di sana.

Sebelumnya, tidak lama setelah memasuki areal perumahan itu, atau tidak jauh dari pintu masuk, ada beberapa tenda yang didirikan berbaris. Pada atap tenda kecil itu, tertulis KOPI SORE (Komunitas Pilih Soerya Respationo). Berikut dengan terpampang foto, Soerya di setiap tenda berwarna putih itu.

Tidak lama setelah para jurnalis duduk, Soerya langsung duduk.

Pembicaraan diawali dengan canda diiringi tawa dari personel humas dan jurnalis. Tawa dari suami anggota DPRD Batam, Rekaveny ini juga terlihat lepas. Soerya terlihat santai, walau agenda politik yang akan banyak menyita waktu dan pikirannya, sudah di depan mata.

Maklum, babak akhir pemerintahan HM Sani dan HM Soerya Respationo (2HMS), tidak lama lagi. Isu terkait Pilkada Kepri, semakin menghangat.

Dua nama yang memimpin saat ini di Provinsi Kepri, akan mengambil langkah yang sama, untuk maju bertarung, memperebutkan kursi Gubernur Kepri.

Saat ini Soerya Respationo, masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri.

Dia akan berhadapan dengan partner-nya di pemerintahan, yang pada Pilkada tahun 2010 lalu, berpasangan dengan HM Sani.

Sehingga, keduanya belakangan ini harus menjalani lebih banyak aktivitas.

Tentunya, selain aktivitasnya di pemerintahan pada pagi hingga sore hari, aktivitas politik malam hari, juga tidak bisa dihindari. Aktivitas sebagai Ketua DPD PDI-PKepri, juga tidak bisa diabaikan. Apa lagi, masa kepemimpinannya akan segera berakhir dan langsung masuk arena pertarungan di Pilkada Kepri.

Dia harus menjalin komunikasikasi dengan partai-partai politik, di Kepri.

Belum lagi, kewajibannya sebagai dosen Pasca-Sarjana Hukum,

Pemimpin Kepri Harus Mencintai Laut

Universitas Batam (Uniba), harus dijalaninya. Dimana, dia saat ini mengajar sebagai dosen mata kuliah, politik hukum dan sejarah hukum. ”Tapi saya mengajar di Uniba, Jumat dan Sabtu saja.

Tidak ada masalah. Mahasiswa saya juga bantu melalui buku yang saya tulis, dengan membagikan gratis. Saya buat diskusi setiap minggu, dan dari sana saya bisa menilai pemahaman mahasiswa,” kata Soerya.

Kini, Soerya juga sedang memperkuat komunikasi politik dengan perahu-perahu, yang akan mengantarkan mereka pada proses pencalonan di KPU. ”Sekarang komunikasi politik yang cukup intens, dengan Partai Hanura dan Nasdem Kepri. Dengan PKS dan lainnya juga,” sambung Soerya.

Komunikasi dimaksud, tentunya selain dengan Partai Golkar, yang sudah hampir dipastikan, akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Dimana, Soerya sudah menyebutkan, pilihannya hanya satu dari dua figur, yang sama-sama kader Partai Golkar, untuk menjadi pasangannya di Pilkada Kepri mendatang. ”Calon pasangan saya, antara Pak Ansar Ahmad (Bupati Bintan) atau Pak Nurdin Basirun (Bupati Karimun),” tegas Soerya.

Belum ada keputusan yang diambil terkait pasangan yang akan digandengnya nanti, karena mereka dalam proses menyaring. Walau mengerucut pada nama Nurdin dan Ansar, namun penetapan harus tetap melalui mekanisme di PDI-P. ”Menentukan pendamping sebagai Wagub, ada mekanisme dari kita. Selain nama Ansar dan Nurdin.

Tadinya ada nama Rudi. Tapi ada anggota DPRD Kepri, membantah itu (soal Soerya-Rudi). Jadi, mengerucut ke dua nama,” imbuh mantan Ketua DPRD Batam dan Wakil Ketua DPRD Kepri ini.

Menatap arena pertarungan yang

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo sebagai Ketua TKPK meninjau rumah miskin beberapa waktu lalu.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

menghangat menjelang Pilkada ini, Soerya mengaskan optimismenya.

Di tengah optimismenya itu, terselip harapannya untuk para politisi hingga elemen masyarakat di Kepri. Dia ingin, agenda politik lima tahunan ini tidak merusak tatanan sosial di masyarakat. Pesta demokrasi ini, tidak mengganggu hubungan antara elemen bangsa. ”Ini event lima tahunan. Selain silaturahmi, hubungan pribadi antartim sukses, pengurus partai, termasuk masyarakat, harus tetap dijaga. Kita harus optimis, dan saya optimis dengan masa depan Kepri,” tegasnya.

Lebih tegas, dia meminta agar elite politik di Kepri, tidak memutus hubungan antarpartai politik. Ini dinilai penting, karena dalam perjalanan Kepri ke depan, sinergi elemen masyarakat dan politik, penting dalam membangun gerbang terdepan Indonesia ini. ”Siapapun calonnya, yang jelas jangan memutus silaturahmi. Baik antarcalon maupun antarpendukungnya.

Tidak perlu negative thinking dan black campaign,” imbaunya.

Demikian juga dengan dirinya dan Sani. Antara dia dan Sani, diakui sudah bicara terkait agenda politik ke depan, dan perjalanan pemerintahan Kepri, di sisa masa mereka sebagai kepala dan wakil kepala daerah. Setelah hampir lima tahun menjadi Wakil Gubernur Kepri, Soerya bertekad untuk maju dan menang, di Pilkada Kepri.

Walau bukan perkara mudah untuk memenangkan hati masyarakat Kepri yang pluralis. Namun, dia optimis, komitmen perjuangannya untuk mengabdi untuk provinsi yang memberikan kesuksesan baginya.

Walau pada Pilkada yang akan berlangsung akhir tahun 2015 ini atau awal tahun 2016, dia harus berhadapan Gubernur Kepri saat ini HM Sani, namun diingatkan agar masyarakat tidak khawatir dengan program pemerintah.

Perjalanan roda pemerintahan yang mereka pimpin dalam sisa waktu ini, tidak akan mengganggu program pemerintah yang sudah disusun, dalam APBD 2015. Alasannya jelas, sistem dalam pemerintahan Provinsi Kepri, sudah berjalan. ”Pilkada, InsyaAllah, saya akan maju. Tapi pemerintahan 2 HMS, tidak perlu dikhawatirkan,” kata Soerya.

Dia juga menyampaikan, agar masyarakat tidak perlu khawatir atas program pemerintah Kepri. Di atas perjuangan menuju Pilkada Kepri ke depan, masih mereka tempatkan, kewajiban sebagai pemimpin di daerah. ”Saya tegaskan, tidak ada friksi.

Yang jelas hubungan kita baik-baik

saja. Namanya berpasangan, ada perbedaan pendapat. Misalnya maunya Pak Sani A, dan maunya saya B. Tapi itu dinamika. Pada akhirnya setelah diputus, sama tunduk pada keputusan. Pak Sani saya anggap, kakak saya,” sambungnya.

Ditanya lebih jauh terkait kesiapannya di Pilkada, Soerya menyebutkan, jika dia dan Sani, akan mengakhiri masa periodenya, pada 19 Agustus 2015. Kemungkinannya, sesuai skenario pemerintah pusat dan DPR RI, saat itu belum Pilkada Kepri. Dengan demikian, akan ditempatkan pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri. Soerya dan Sani sendiri, akan kembali ke masyarakat. ”Kami akan menjalani aktivitasnya masing-masing. Kami saat itu, sudah di luar sistem. Mendekati Pilkada, saya senang berada di luar pemerintahan.

Dengan demikian, pertarungan lebih fair dan lebih objektif,” cetusnya.

Saat itulah, Soerya meminta semua calon, untuk betarung di Pilkada Gubernur, secara objektif.

Dia mengajak, selain mereka, wali kota/wakil wali kota, bupati dan wakil yang akan bertarung di Pilgub bertindak arif dan bijaksana. ”Untuk teman-teman, jangan sesekali menggunakan propaganda keberhasilan di pemerintahan.

Misalnya, mohon maaf. Saya ketua RTLH, saya ketua pembangunan dompak. Atau Pak Ansar mengklaim keberhasilan pariwisata Bintan. Atau Pak Ahmad Dahlan,” sambung Soerya.

Alasan Soerya menyampaikan itu, karena apa yang dijalankan sebagai kepala daerah, adalah tugas dan kewajiban. Itu tugas dan kewajiban masing-masing. Baik Pak Sani dan saya.

Dahlan dan Rudi. Ansar dan Kazalik.

Nurdin dan Rafik. Jadi itu keberhasilan pemerintah, dalam hal ini Pemprov dan DPRD serta Pemko dan DPRD. ”Kalau itu kita kampanyekan, saya pikir tak fair, bagi figur di luar pemerintahan, itu tak fair. Jadi harus samasama dari nol, dan kita lebih pada visi dan misi, bukan nostalgia,” tegasnya.

Di tanya posisinya secara politik menguntungkan, saat dia dan Sani berakhir sebelum Pilkada digelar, Soerya membantah. Dimana, jika masa periode Sani dan Soerya berakhir, sementara pemilihan di Pilkada belum berjalan, maka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang juga kader PDI Perjuangan, akan menentukan pejabat sementara Gubernur Kepri. ”Itu hanya momennya Mendagri, Mas Tjahjo, untuk menentukan pelaksana tugas gubernur. Saya tidak mikir ke situ, dan tidak mau mencampuri,” tegas Soerya.

Namun dia berharap, program yang sudah mereka canangkan benar-benar dijalankan. Diantaranya terkait dengan program pengentasan kemiskinan. Dimana, saat ini, Soerya menjabat sebagai Ketua Tim Pengentasanan Kemiskinan Provinsi (TPKP) Kepri. Dengan program utama, pemenuhan hak dasar warga miskin dan kurang mampu, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta bantuan unit usaha perempuan, keluarga kurang mampu. ”Tahun ini, kita targetkan 4.500 sampai 5 ribu unit rumah tak layak, kita rehabilitasi,” beber dia.

Program ini optimis berjalan. Apa lagi, untuk tahun ini, Soerya mengaku mampu mendorong peningkatan anggaran lebih besar, hingga mencapai Rp200 miliar. Naik dari hitungan awal Rp 181 miliar, karena pengaruh kenaikan harga BBM. “Kita tata supaya perkampungan.

Kita juga buat rumah, bisa menghadap ke laut. Ini penting, dalam rangka, merubah paradigma dan mindset.

Filosofinya, supaya masyarakat mencintai laut. Di Kepri, pemimpin, harus mencintai laut,” imbuhnya. ***

SD Bhakti Mulya Kebumen, lulus tahun 1971.

SMP Negeri V Yogyakarta, lulus tahun 1974.

SMA Kolese de Brito, Yogyakarta, lulus tahun 1979.

Fak. Hukum Universitas Gadjahmada, Yogyakarta, lulus tahun 1987.

Program Pasca Sarjana Magister Hukum (S2), Sekolah Tinggi IBLAM, lulus tahun 2003.

Program Pasca Sarjana (S3), Program Doktor Ilmu Hukum, Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makasar-Ujungpandang, lulus tahun 2005.

RIWAYATPEKERJAAN Pembela Umum (Pengacara) LKBH (Lembaga Konsultasi dan Ban tuan Hukum) DHARMA SABHA, Yogyakarta tahun 1982.

Penasihat dan peneliti LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) DHARMA SABHA, Yogyakarta tahun 1985-1987.

Personnel Manager PT. Garuda Yudha Wisesa, Yogyakarta, tahun 1987-1989.

Komisaris PT. Aska Dialco Industri, Jakarta, tahun 1992.

Kabag Personalia, Office Manager, Manager Divisi Umum pada PT. Tirta Arta Mina, Batam tahun 1989-1993.

Manager Personalia dan Umum PT. Multi Petro Sarana, Batam tahun 1993-1995.

Advokat, Pengacara, Penasihat Hukum di Batam, 1995 s/d sekarang.

Direktur Utama PT. Trias Silaluhur, Batam, Tahun 1992.

Direktur Utama PT. Dwipantara, Batam tahun 1992.

Direktur Utama PT. Plastisindo Rematama, Batam-Jakarta, tahun 1992.

Direktur Utama PT. Citra Trias Plastikatama, Batam, tahun 1995.

Wakil Ketua DPRD Kota Batam, periode tahun 2000-2004.

Ketua DPRD Kota Batam, periode 2004-2009.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, periode 2009-2014.

Pengajar pada Program Pasca Sarjana (S2) Universitas Batam.

Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, periode 2010-2015.

KEORGANISASIAN Ketua LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) DHARMA SABHA, Yogyakarta tahun 1982-1985.

Koordinator Humas GMNI, Komisariat Fak. Hukum Universitas Gajahmada, Yogyakarta, tahun 1982-1985.

Wakil Ketua DPC GKJI (Gerakan Karya Justisia Indonesia), Batam, tahun 1994.

Anggota Balitbang Pusat Pokja Kesra DPP-PDI, Jakarta tahun 1991.

Ketua DPC IPHI (Ikatan Penasihat Hukum Indonesia), tahun 1997.

Ketua Dewan Musyawarah Kota Batam (DMKB), tahun 1998.

Pimpinan Dewan Redaksi Bulletin Hukum ”Info Justisia” Batam, tahun 1999.

Kepala Balitbang DPC-PDI Perjuangan Kota Batam, tahun 1998.

Ketua Tim Penolakan PPN, PPnBM dan BM Kota Batam, tahun 2000.

Ketua Tim Pembentukan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam.

Wakil Ketua Tim Pembentukan Provinsi Kepri di Batam.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam, masa bhakti 2001-2005.

Ketua Dewan Pendiri merangkap Ketua Dewan Pembina DPP LSM ”Jogoboyo” Batam, tahun 2003.

Ketua Dewan Penasihat Pengurus Daerah FKPPI Propinsi Kepri.

Ketua Umum ADEKSI (Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Seluruh Indonesia), 2004 – 2009.

Ketua Dewan Penasehat Patriot Panca Marga Propinsi Kepulauan Riau, 2005 Anggota Council dan Biro Eksekutif (Executive Beureu) pada UCLG (Asia-Pasific United Cities and Local Government) Tahun 2007 – 2010.

Anggota Council dan Biro Eksekutif UCLG ASPAC mewakili Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia Tahun 2008 – 2010.

Ketua Umum KONI Kota Batam, periode 2005 – 2010.

Ketua DPD PDI – Perjuangan Propinsi Kepulauan Riau, 2006 – 2010 dan 2010 – 2015.

Ketua Umum Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia Proponsi Kepulauan Riau, masa bhakti 2006 – 2011.

Ketua Pengururs Daerah FKPPI Propinsi Kepulauan Riau, 2006 s/d sekarang.

Ki Lurah (Ketua Umum) Paguyuban Among Warga Jowo (Punggowo) Provinsi Kepulauan Riau, 1999 s/d sekarang.

Ketua Pimpinan Daerah Keluarga Besar Putra Putri Polri dan Purnawirawan Polri (KBPPP) Propinsi Kepri, 2010 s/d sekarang.

Ketua Umum Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Propinsi Kepri, masa bhakti 2006 s/d sekarang.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau, masa bhakti 2011-2015.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kepulauan Riau.

Ketua Majelis Agung Ikatan Persaudaraan Mubaliq (IPM) Provinsi Kepulauan Riau.

Penasihat Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Provinsi Kepulauan Riau.

Anggota Kehormatan Keluarga Besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Surat Keputusan No : KEP.006/DPP KSPSI/VI/ 2013. Jakarta, 6 Maret 2013 AKTIVITAS SELAKU PENGAJAR PROGRAM PASCASARJANA(S2) UNIVERSITAS BATAM MEMBUAT BUKU Pengantar Ilmu Hukum, Penerbit Perdana Publishing, Medan, Desember 2009, ISBN 978-602-8935-35-7.

Membumikan Langit, Penerbit Mustika Khatulistiwa Batam, April 2010, ISBN 978-602-97562-0-3.

Etika Politik Dalam Suatu Negara Demokrasi. Penerbit Perdana Publishing, Medan, Juli 2010, ISBN 978-602-8935-34-0.

Sejarah Hukum, Penerbit Ciptapustaka Media Perintis Bandung, Oktober 2010, ISBN 978-978-8826-63-1.

Pembagian Urusan Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Penerbit Perdana Publishing, Medan, Desember 2010, ISBN 978-602-8935-37-1.

Politik Kontemporer, Penerbit Perdana Publishing Medan, Pebruari 2011, ISBN 978-602-8935-39-5.

Politik Hukum, Penerbit Ciptapustaka Media Perintis Bandung, April 2011, ISBN 978-602-8826-80-8.

Pengantar Hukum Indonesia, Penerbit Perdana Publishing Medan, April 2012, ISBN 978-602-8935-68-5.

Politik Hukum, (Urgensi Prolegda Dalam Penetapan Kebijakan Pemerintah Daerah). Penerbit Mustika Khatulistiwa Batam, Mei 2012, ISBN 978-602-97562-2-7.

Memindai Peranan Perempuan Dalam Perpolitikan Di Indonesia.

Penerbit Mustika Khatulistiwa, CV Maret2013. ISBN : 978-602-97562-5-8.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

7

DALMASRI SYAM 23,46 %

KHAZALIK 20,05%

AGUS W

LAKSAMANA

16,09%

7,47%

BOBBY 4,37%

INDRA 4,18%

APRI SUJADI 24,22%

18.595

Deklarasi, Nama Apri Teratas

BINTAN - Nama Apri Sujadi kembali menempati posisi teraras dari perolehan polling yang masuk ke redaksi Tanjungpinang Pos, Minggu (15/2). Nama Apri Sujadi mendapat tambahan 1.000 kupon, setelah DPC Partai Demokrat mendeklarasikan Apri sebagai Calon Bupati Bintan pada Pilkada 2015 Bintan, Desember mendatang.

Dari penambahan polling itu, Apri Sujadi mengumpulkan polling sebanyak 4.591 kupon atau 24,22 persen dari total 18.595 pendukung. Sementara, Dalmasri Syam berada di posisi kedua dengan penambahan 100 kupon, sehingga total polling sebanyak 4.447 atau 23,46 persen. Selain Apri Sujadi, nama Bobby Jayanto mendapat duku-

ngan yang cukup signifikan hingga Minggu (15/2). Bobby mendapat tambahan polling sebanyak 258 kupon. Total polling untuk Bobby Jayanto 829 pendukung atau 4,37 persen.

Bobby menempati posisi 6, menggeser Indra Setiawan yang berada pada posisi ketujuh dengan 792 dukungan atau 4,18 persen.

Sedangkan Khazalik, saat ini menempati posisi ketiga dengan mengumpulkan polling sebanyak 3.800 atau 20,05 persen.

Khazalik masih berada di atas nama Agus Wibowo yang mengumpulkan 3.050 dukungan.

Agus Wibowo meraih 16,09 persen berada di posisi keempat, lebih unggul dari Laksamana Hamzah dengan 1.415 polling

atau 7,47 persen. Sedangkan peringkat kedelapan tetap ditempati Arief Sumarno dengan 29 pendukung atau 0,15 persen. ”Sampai saat ini tidak ada perubahan, kami dari Demokrat tetap mengusung calon tunggal Apri Sujadi sebagai Calon Bupati Bintan pada Pilkada nanti,” ujar Agus Wibowo. (fre)

Belasan.................dari hal 8 Bisa..............................................dari hal 8 PAC.......................dari hal 8 minuman keras (miras) serta sebilah pisau. Senjata tajam itu ditemukan di bawah jok sebuah sepeda motor yang digunakan seorang pemabuk di satu lokasi operasi. ”Kegiatan operasi razia gabungan ini tidak hanya di Kijang. Operasi serupa kita lakukan di Bintan Utara dan Kecamatan Gunung Kijang. Di Kawal dan Tanjunguban nihil. Operasi di Kijang kita amankan belasan sepeda motor dan pemuda mabuk,” ujar Kapolres Bintan, AKBP Kristiaji usai melaksanakan operasi.

Kapolsek Bintan Timur, Kompol Razali Udin menjelaskan, operasi razia gabungan tersebut akan dilaksanakan hingga akhir Februari nanti. Ia mengungkapkan, operasi cipta kondisi ini merupakan program Polda Kepri sekaligus pelaksanaan Perbup nomor 66/2014 tentang jam malam pelajar. ”Sasaran operasi di wilayah Bintan Timur ini adalah praktek

perjudian, praktik miras, pelajar yang berkeliaran di atas pukul 22.00,” terangnya disela-sela operasi gabungan, Sabtu (14/2) malam hingga Minggu (15/2) dini hari.

Selain itu, Razali menyampaikan, sasaran operasi ditujukan di jalan raya, agar bebas dari gangguan geng motor yang mengganggu kamtibmas. Di Kijang, 18 motor bodong berhasil diamankan di lokasi aksi balap liar. Sepeda motor tersebut ditahan Polsek Bintan Timur sebelum pemilik memenuhi atau memperlihatkan surat tanda nomor kendaraan.

Ditempat yang sama, Camat Bintan Timur Hasan, memberikan apresiasi terhadap kegiatan operasi cipta kondisi itu. Hasan berharap, operasi gabungan yang dilaksanakan secara berkelanjutan dapat menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. Terutama dari aktivitas perjudian serta balap liar dari aksi geng motor, bisa diatasi.***

PKK......................dari hal 8 Bagian Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Bintan saat memberikan sosialisasi antinarkotika kepada kaum ibu bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang jenis dan bentuk narkotika yang selama ini disalahgunakan oleh masyarakat. Dalam kegiatan sosialisasi itu, Polres Bintan menyampaikan tentang bahaya narkoba dan ciri-ciri perilaku anak yang menggunakan barang haram tersebut. Sehingga kaum ibu di PKK Binut itu kaget.

Polres Bintan memberikan sosialiasi itu kepada PKK Bintan Utara, karena ibu sebagai orang tua lebih dekat dengan anak di

dalam rumah tangga. ”Jika para ibu mengetahui tentang efek negatif dan ciri-ciri narkoba itu, maka dapat mencegah lebih dini,” ujar Edi Surachman, Kanit Binmas Polres Bintan saat memberikan sosialisasi di Gedung Nasional Tanjunguban.

Disampaikan Edi, selain efek kesehatan yang buruk terhadap pengaruh narkoba, hukuman yang diberikan kepada pengedar atau yang mengkonsumsi narkoba sangat berat. Bahkan saat ini pihak kepolisian lebih fokus dalam memberantas narkoba, karena masuk dalam kategori darurat nasional. (aan)

Kartini..................dari hal 8 pada pelajar dan guru di 48 sekolah se-Kabupaten Bintan. ”Sosialisasi dilakukan oleh pimpinan SKPD dan FKPD di lingkungan Pemkab Bintan,” kata Kartini, baru-baru ini.

Menurut Kartini, sosialisasi Perbup nomor 66/2014 itu disosialisasikan melalui upacara bendera setiap Senin pagi. Seluruh pimpinan SKPD dan FKPD terkait menyosialisasikan ketika diminta sebagai pembina upacara, sekaligus menyampaikan Perbup itu. ”Sosialisasi sudah dijalankan-

nya sejak akhir tahun 2014 lalu.

Namun saat ini, bupati minta lebih dipertegas kembali tentang aturan itu,” tambah Kartini.

Mengenai permintaan secara tertulis dari Bupati Bintan H Ansar Ahmad tersebut, Kapolsek Bintan Timur Kompol Razali Udin membenarkan hal itu. Seluruh pimpinan FKPD di lingkungan Pemkab Bintan mendapat tugas memimpin upacara Senin pagi.

Pada saat upacara tersebut, pimpinan FKPD menyampaikan Perbup tentang aturan jam malam pelajar. (adi)

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN Juru Masak (COOK) Pembantu Juru Masak (COOK HELPER)

Pengantar Makanan Cleaning Service Lamaran Ditujukan Langsung ke:

KINARI CATERING Ruko Indonusa Permai, Blok C 15 Arah RS Provinsi Km.8 Paling lambat 7 hari setelah iklan ini terbit

Tionghoa, Hasan merupakan pejabat yang berusaha adil dan tidak membedakan suku dalam menjalankan tugas. Karena, persatuan merupakan hal yang utama dalam menciptakan suasana tetrib.

Terlebih lagi menjelang perayaan Imlek ini. Hasan tetap menghargai tradisi warga Tionghoa.

Sebagai keturunan Tionghoa yang dilahirkan di Kijang, Hasan sejak kecil sudah terbiasa bergaul dengan masyarakat tempatan. Namun, terkadang Hasan juga berkomunikasi dengan warga Tionghoa. Sehingga, Hasan bisa berbahasa Tionghoa. Namun, bahasa Tionghoa itu ada kelompoknya seperti Mandarin, Teochu, Hokian dan Kek. ”Kalau saya bisa berbahasa Tionghoa yang kelompok Kek. Jenis bahasa Tionghoa Kek itu sedikit kasar dalam dialegnya,” ujar Hasan usai memberikan arahan kepada pelajar yang melanggar aturan jam malam.

Hasan, meski memeluk agama Islam dari keturunan Tionghoa, tapi tidak pernah absen saat momentum menyambut Hari Raya Imlek bersama keluarga besarnya di Tanjungpinang. Di sela-sela menjalankan tugas camat, Hasan sebagai pejabat yang berhasil melaksanakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) terbaik di Kabupaten Bintan ini menyadari saat ini momentum perayaan Imlek. Karena, beberapa orang saudara Hasan ada yang

menganut agama Konghucu atau Buddha. Alumni Unri Pekanbaru jurusan Ilmu Pemerintahan (IP) ini menjadikan momentum Imlek sebagai menjalin silaturahmi dengan keluraga.

Menjelang perayaan Imlek 2566 ini, Hasan tidak hanya melakukan razia penyakit masyarakat di Kijang. Tapi, Hasan sudah menyiapkan angpau untuk anak-anak dari 3 orang saudaranya (ponakan). Saat menyambut perayaan Imlek, dirinya rela-rela berangkat bersama keluarganya untuk berkumpul dengan Tokoh Benar, sebutan nama orang tua Hasan yang saat ini bermukim di Pelantar I Tanjungpinang.

Kepada Tanjungpinang Pos, Hasan menyebutkan, untuk merayakan Imlek bersama keluarganya di Tanjungpinang, Hasan menjelaskan berusaha menghilangkan kebiasaan merokok.

Menurut Hasan, tradisi orang Tiongkok, merokok sangat dilarang, terutama ketika berkumpul dengan keluarga besar. Sesuai pesan orang tuanya, merokok adalah perbuatan yang sangat merugi. Dalam ajaran Tionghoa, sesuatu yang sangat merugi itu tidak boleh dilakukan. ”Kata mama saya, lebih baik makan buah dibandingkan merokok. Karena morokok itu tidak ada untungnya,” kata Hasan sambil mempraktikkan tangannya, seperti layaknya seorang mama atau papa memberi nasihat kepa-

da anaknya.

Bagi Hasan, tidak mudah untuk menyempatkan diri berkumpul dengan keluarga besarnya.

Karena, sebagian besar saudaranya yang menganut ajaran Konghucu dan Buddha berada di Singapura, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Saudara Hasan itu sibuk mengurus bisnis. ”Hanya saya yang bernasib baik menjadi pegawai. Berbeda dengan mereka,” gumam Hasan sambil tersenyum.

Sejak dilahirkan, Hasan berbeda dengan saudara kandung lainnya yang menggeluti dunia bisnis. Hasan merasa beruntung ketika mampu menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi. Sementara, saudara lainnya tidak berhasil menyelesaikan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Namun demikian, Hasan sangat menyayangi saudara kandung dan kedua orang tuanya. Dari orang tua dan saudara itu pula, Hasan bisa berbahasa Tionghoa Kek itu. Saat merayaan Tahun Baru Imlek, Hasan selalu meluahkan rasa kasih sayang kepada orang tua dan saudaranya. ”Saat berkumpul di Imlek itu pula, kami selalu berbicara dengan menggunakan bahasa Tionghoa dialeg Kek. Semoga Imlek tahun ini menjadi hari yang berarti bagi keluarga kami,” demikian penuturan Hasan usai melaksanakan razia pekat di Bintan Timur, Minggu (15/2) dini hari. ***

DPD PDIP Kepri EE Papilaya dan Tawarich. Dalam Musrenbang itu sekaligus menetapkan kepengurusan baru DPC PDIP Bintan.

Sementara itu, Indra Setiawan yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan hal tersebut. Saat ditanya lebih lanjut ia tidak berkomentar banyak yang meny-

erahkan semuanya kepada partai. ”Ya benar, tapi yang menjadi prioritas saya saat ini adalah memenangkan Soerya Respationo menjadi Gubernur Kepri. Kalau masyarakat meminta partai untuk mengusung saya ke Pilbup Bintan, saya siap,” jawabnya. (aan)

Pemilik.........................................dari hal 8 Penangkapan pelaku itu diketahui oleh beberapa orang warga setempat.

Seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan, penangkapan berawal ketika PSK sedang menunggu kedatangan tamu atau pelanggan yang ingin karoke sambil menikmati minum

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

keras maupun akan memesan wanita penghibur. Saat itu, tim Satnarkoba dengan menggunakan baju biasa langsung menangkap Rudi bersama barang bukti berupa sabu. ”Polisinya berpakaian preman, langsung menangkap dan membawa ke dalam mobil. Dilanjutkan

ke Mapolres Bintan,” kata sumber, kemarin.

Kapolres Bintan Ajun Komisaris Besar Polisi Kristiaji, membenarkan penangkapan Rudi. ”Kami masih melakukan pengembangan kasus dan segera dijelaskan oleh Kasat Narkoba,” kata Kristiaji. (aan)

INNER BEAUTY memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

22D1B1FC peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

POLA OPERASIONAL KAPAL CABANG BATAM KAPAL KOMERSIL DAN PERINTIS LINTAS : Telaga Punggur - Tanjung Uban (9 Mile) KMP. BARAU, KMP. KUNDUR, & KMP. SWARNA BENGAWAN BERANGKAT DARI TANJUNG UBAN NAMA KAPAL NO. JAM BERANGKAT 1 07.00 WIB Km p. B 2 09.00 WIB Km ara p. S u , K 3 11.00 WIB wa mp rna . K 4 13.00 WIB Be u n d SE nga ur, 5 15.00 WIB TIA wa & PH n 6 16.00 WIB AR I 7 17.30 WIB

NO. 1 2 3 4 5 6 7

LINTAS : Telaga Punggur - Tanjung Balai Karimun (68 Mile) KMP. LOME BERANGKAT DARI TELAGA PUNGGUR NO. HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT 1 MINGGU KMP. LOME 10.00 WIB 2 RABU KMP. LOME 10.00 WIB

NO. 1 2

BERANGKAT DARI TANJUNG BALAI KARIMUN HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT SABTU KMP. LOME 09.00 WIB SELASA KMP. LOME 09.00 WIB

LINTAS : Telaga Punggur - Dabo Singkep (118 Mile) KMP. SEMBILANG BERANGKAT DARI TELAGA PUNGGUR NO. HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT 1 RABU KMP. SEMBILANG 18.00 WIB 2 SABTU KMP. SEMBILANG 18.00 WIB

NO. 1 2

BERANGKAT DARI DABO SINGKEP HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT SELASA KMP. SEMBILANG 19.00 WIB KAMIS KMP. SEMBILANG 19.00 WIB

LINTAS : Tanjungpinang - Tanjung Balai Karimun (107 Mile) KMP. LOME BERANGKAT DARI TANJUNGPINANG NO. HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT 1 SENIN KMP. LOME 08.00 WIB 2 JUM'AT KMP. LOME 08.00 WIB

NO. 1 2

BERANGKAT DARI TANJUNG BALAI KARIMUN HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT RABU KMP. LOME 20.00 WIB MINGGU KMP. LOME 20.00 WIB

LINTAS : Tanjungpinang - Dabo Singkep (88 Mile) KMP. SEMBILANG BERANGKAT DARI TANJUNGPINANG NO. HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT 1 SENIN KMP. SEMBILANG 08.00 WIB

NO. 1

BERANGKAT DARI DABO SINGKEP HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT MINGGU KMP. SEMBILANG 08.00 WIB

LINTAS : Tanjung Balai Karimun - Selat Belia (Kundur) 10 Mile KMP. SENANGIN BERANGKAT DARI TANJUNG BALAI KARIMUN NO. HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT 1 SENIN KMP. SENANGIN 09.00 WIB 2 RABU KMP. SENANGIN 09.00 WIB 3 JUM'AT KMP. SENANGIN 09.00 WIB 4 MINGGU KMP. SENANGIN 09.00 WIB

NO. 1 2 3 4

BERANGKAT DARI SELAT BELIA (KUNDUR) HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT SENIN KMP. SENANGIN 12.00 WIB RABU KMP. SENANGIN 12.00 WIB JUM'AT KMP. SENANGIN 12.00 WIB MINGGU KMP. SENANGIN 12.00 WIB

LINTAS : Tanjung Balai Karimun - Mengkapan (98 Mile) KMP. SENANGIN BERANGKAT DARI TANJUNG BALAI KARIMUN NO. HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT 1 SENIN KMP. SENANGIN 20.00 WIB 2 RABU KMP. SENANGIN 20.00 WIB 3 JUM'AT KMP. SENANGIN 20.00 WIB

NO. 1 2 3

BERANGKAT DARI MENGKAPAN HARI NAMA KAPAL JAM BERANGKAT SELASA KMP. SENANGIN 20.00 WIB KAMIS KMP. SENANGIN 20.00 WIB SABTU KMP. SENANGIN 20.00 WIB

Bumi Bintan Mandiri Jl. Merdeka I No. 4 3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL

Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3

tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi. minimal : 10 pax

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal)

Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3

tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015 Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

BERANGKAT DARI TELAGA PUNGGUR NAMA KAPAL JAM BERANGKAT 08.00 WIB 10.00 WIB 12.00 WIB 14.00 WIB 15.30 WIB 16.30 WIB 17.30 WIB

Km p.

Km Bara p. S u , K wa mp rna . K Be u n d SE nga ur, TIA wa & PH n AR I

PRO BINTAN

8

Belasan Motor Bodong dan Pemabuk Ditangkap

KONSUMSI SABU

Pemilik Kafe Lokalisasi Ditangkap BINTAN - Rudi (56), pemilik Kafe Madonna di lokalisasi Bukit Senyum (BS) Km 80 Bintan Utara ditangkap Satuan Resnarkoba Polres Bintan, Rabu (11/2) malam lalu.

Rudi ditangkap karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Dari informasi ber kembang, pemilik Kafe Madonna di lokalisasi Bukit Senyum itu ditangkap ketika pelAKBP Kristiaji aku mengkonsumsi sabu, dalam kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol bersama bersama sejumlah anggotanya dan pekerja seks komersial (PSK).

 Lanjut ke Hal 7

SOSIALISASI NARKOBA

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PENYULUHAN: Ketua PKK Binut, Renimemberikan penyuluhan bahaya narkoba.

Razia Gabungan di Bintan YENDI-SUHARDI, Bintan SEBANYAK 18 sepeda motor tanpa surat (bodong) dan belasan orang mabuk ditangkap tim gabungan pada saat melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) dan malam valentin di Kijang, Sabtu (14/2) malam. Belasan motor bodong dan pemabuk itu digiring ke Mapolsek Bintan Timur.

Razia pekat tersebut dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Bintan Timur bersama jajaran Polres Bintan, TNI dan Satpol PP. Razia pekat tersebut dilaksanakan adalam upaya pemberlakuan Peraturan Bupati Bintan tentang jam malam pelajar. Operasi razia gabungan di Kecamatan Bintan Timur (Bintim) selain berhasil mengamankan sejumlah motor bodong dan pemabuk, tim membawa barang bukti

 Lanjut ke Hal 7

PKK Kaget Pelaku Diancam Mati

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DITANGKAP: Belasan pemuda dan pebalap liar ditangkap tim gabungan saat razia Pekat di Kijang, Minggu (15/2) dini hari.

PAC Usul Indra Maju di Pilbup Bintan

TANJUNGUBAN - Puluhan pengurus dan anggota PKK Kecamatan Bintan Utara kaget saat mengetahui pelaku pengedar narkoba diancam hukuman mati saat sosialisasi narkoba bersama Polres Bintan, Jumat lalu. Justru itu, kaum ibu rumah tangga diharapkan bisa mengantisipasi penggunaan narkoba di kalangan anak.

 Lanjut ke Hal 7

SOSIALISASI

Kartini: Perbup Bintan Sudah Disosialisasi BINTAN - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Bintan, Kartini menyatakan, Peraturan Bupati (Perbup) nomor 66 tahun 2014 tentang aturan jam malam bagi pelajar sudah disosialisasikan. Pemkab Bintan melalui pimpinan SKPD terkait memberikan sosialisasi itu ke-

 Lanjut ke Hal 7

F-ISTIMEWA

MUSRANCAB: Pengurus Anak Cabang mengdakan musyawarah ranting dan cabang (Musrancab) di kantor DPD PDIP Kepri di Batu Tujuh, Tanjungpinang, Minggu (15/2)

Hasan, Camat Bintan Timur

Bisa Berbahasa Kek dan Ikut Rayakan Imlek Camat Bintan Timur, Hasan tidak hanya keturunan dari warga Tionghoa di Kabupaten Bintan. Tapi, pejabat ini bisa berbahasa Kek yang merupakan bahasa tradisional dari bagian bahasa Tionghoa. Meski sudah memeluk agama Islam sejak lahir, Hasan tetap merayakan tahun baru Imlek setiap tahunHasan nya. Bagaimana persiapan OTA Kijang mendaHasan menyambut tahun dak bising karena subaru Imlek 2566, pada hari ara knalpot racing Kamis (19/2) ini? sepeda motor yang ditung-

K

SUHARDI-YENDI, Bintan

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

gangi sejumlah pemuda, Sabtu (14/2) malam. Saat itu, beberapa sepeda motor melaju

ke arah timur. Sebagian lagi mencari jalan kecil ke arah barat untuk menyelamatkan diri dari kepungan petugas yang melaksanakan razia.

Dalam waktu setengah jam, semua sepeda motor yang melarikan diri kembali berkumpul. Sepeda pemuda berhasil ditangkap aparat.

Di sela-sela suasana remang di halaman Mapolsek Kijang itu, seorang sosok memberikan arahan agar pemuda dan pelajar tidak melakukan aktivitas balap liar lagi. Tidak lain, sosok seperti warga keturunan Tinghoa itu, adalah Hasan, Camat Bintan Timur. Meski keturunan

 Lanjut ke Hal 7

BINTAN - Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusulkan nama Indra Setiawan maju sebagai calon bupati pada saat Pilkada 2015 Bintan mendatang.

Usulan tersebut disampaikan hampir seluruh PAC pada musyawarah ranting dan cabang (Musrancab) di Kantor DPD PDIP, Tanjungpinang, Minggu (15/2).

Umar Ali Rangkuti, Ketua PAC Seri Kuala Lobam (SKL) mengatakan, dalam Musrancab tersebut, nama Indra Setiawan diusulkan menjadi bakal calon bupati atau wakil bupati Bintan periode 20152020 mendatang. Usulan atau aspirasi itu disampaikan sekitar dari 6 PAC dari 10 pengurus kecamata se-Bintan. ”Sementara, pada MusrancaB itu, pengurus PDIP sepakat mengusung nama Soerya

Respationo sebagai calon Gubernur Kepri dengan calon Wagub, Ansar Ahmad,” ujar Ali Rangkuti usai Musrancab.

Trisno, Ketua PAC Gunung Kijang membenarkan hal itu.

Menurutnya, nama Indra Setiawan diusung banyak PAC dan pengurus PDIP Bintan.

Dalam usulan itu, beberapa PAC mengusulkan agar Indra Setiawan berpasangan dengan Khazalik untuk Pilbup Bintan. ”Ada nama Pak Khazalik yang disebut-sebut menjadi bakal calon pendamping Indra Setiawan. Tetapi ini belum final. Saat Konfercab akan diumumkan secara resmi siapa yang akan maju di Pilbup Bintan, Jumat ini,” katanya.

Musrancab yang dihadiri sekitar 350 orang pengurus PDIP se-Bintan, Wakil Ketua

 Lanjut ke Hal 7

04.40

12.09

18.18

LANGGANAN & PENGADUAN

15.22

(0771) 74477234 HP:081364444302

19.29

SENIN 16 FEBRUARI 2015

Efektif Ungkapkan Unek-Unek TANJUNGPINANG - Warga RW 011 Kampung Wonosari, Kelurahan Batu IX Tanjungpinang rutin melakukan pertemuan sebulan sekali. Pertemuan itu dimaksudkan untuk mencari solusi dari permasalahan di masingmasing lingkungan RT. Sabtu (14/2) malam lalu adalah pertemuan ke empat yang dihadiri ketua RT/RW, pengurus organisasi di lingkungan itu dan masyarakat kampung.

Sarman Ketua RW 011, Kampung Wonosari mengatakan, pertemuan berlangsung sangat sederhana dengan disuguhkan secangkit kopi untuk menghangatkan suasana obrolan atau diskusi. Meski cuma secangkir kopi, namun obrolan yang berlangsung pada malam hari tersebut membuat suasana hangat dan seru.

Obrolan ini, katanya untuk mempererat silaturahmi antara ketua RT satu dengan lain dan

BAP Pengeroyokan Diserahkan ke Jaksa TANJUNGPINANG - Penyidik telah menyerahkan berkas kasus pengeroyokan hingga menewaskan seorang p e m u d a berinisial DH (21) usai dihakimi di AKP Reza M Jalan Basuki Tarigan R a h m a t pada 18 Januari lalu, Kamis (12/2).

Sedangkan, satu pelaku masih pelajar sudah didahulukan penyerahan berkas ke

 Lanjut ke Hal 10

Sekarang

TELPON

ANTAR

Kenaikan Retribusi Sampah Dinilai Tergesa-gesa Syahrul Akui Kurang Sosialisasi

Obrolan Sebulan Sekali

 Lanjut ke Hal 10

Sekarang

ZULFIKAR, Tanjungpinang

F-ZULFIKAR / TANJUNGPINANG POS

TERJEBAK: Ban belakang truk yang mengangkut muatan pasir ini terjebak di parit, di Jalan Pompa Air, Minggu (15/2) siang. Berita terkait di halaman 10 Metropolis.

KENAIKAN retribusi sampah terus menuai polemik di kalangan masyarakat Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Suradji, Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) polemik yang berkembang saat ini terjadi karena kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menaikkan restribusi sampah hingga 100 persen terkesan tergesa-gesa. ”Harusnya sebuah kebijakan dibuat dengan melalui beberapa tahapan diantaranya adalah pengkajian dan konsultasi kepada

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

10

Lori Muatan Pasir Terjebak di Parit

F-ANDRI DWI SASMITO/TANJUNGPINANG POS

PENYERAHAN: Kepala Keuangan PT Agung Toyota Tanjungpinang Desman Siahaan menyerahkan sepeda lipat kepada Usnedi Syahputra, Sabtu (14/2).

20 Unit Mobil Toyota Terjual Event Toyota Hoki Imlek TANJUNGPINANG - Sabtu (14/2) lalu, PT Agung Toyota menggelar event ”Toyota Hoki Imlek” di diler resmi mobil itu di Jalan Daeng Celak Batu 8 Atas, Tanjungpinang.

Dalam event tersebut, terjual sekitar 20 unit mobil Toyota berbagai tipe mulai Rush, Agya, Avanza, Fortuner, Dayna dan Yaris.

Menarik lagi, konsumen langsung mendapatkan diskon hingga Rp 40 juta dan hadiah doorprize seperti kulkas, voucher service,

mesin cuci, televisi LED dan sepeda lipat.

Untuk dooprize, konsumen diminta mengambil angpau di pohon Imlek. Di dalam angpau ada hadiah doorprize.

Usnedi Syahputra seorang konsumen Toyota Tanjungpinang setelah mengambil angpau di pohon Imlek, dia mendapatkan sepeda lipat. ”Senang sekali tak disangka, kebetulan anak saya ingin sepeda,” ungkap Usnedi.

Supervisor Penjualan PT Agung Toyota Iwan Pakpahan mengungkapkan pembelian mobil dengan diskon hingga Rp 40 juta dan hadiah doorprize cuma diberikan bagi konsumen di acara

tersebut. Selain itu, ia juga mengungkapkan kemudahan lain seperti konsumen yang ingin memiliki mobil cukup membayar booking fee sekitar Rp 5 juta atau uang muka 25 persen dari harga mobil.

Di kesempatan itu, ia juga menyebutkan, harga mobil toyota Avanza dijual sekitar Rp 176,300.000 hingga Rp 206.050.000. Sedangkan toyota Agya sekitar Rp 115.550.000 hingga Rp 137.250.000 dan Rp 252.750.000 hingga Rp 228.800.000 untuk harga mobil Rush. ”Untuk lebih jelas, langsung kunjungi diler resmi kami di Jalan Daeng Celak, Batu 8 Atas Tanjungpinang,” ucapnya sembari berpromosi. (dri)

TANJUNGPINANG - Lori bermuatan pasir bernopol BP 8235 BU terjungkal. Ban bagian belakang masuk ke parit di pintu gerbang masuk Jalan Pompa Air, Minggu (15/2).

Kejadian itu membuat arus keluar masuk jalan yang berada di Batu 2 itu harus tertutup sementara bagi pengguna kendaraan roda empat. Kemacetan kendaraan juga tak terelakan ketika pengguna jalan raya yang melintas penasaran dan menonton lori yang roda kiri belakangnya terjebak di parit tersebut.

Kejadian itu bermula saat sopir lori pasir itu diduga salah memperhitungkan jarak lubang parit di pintu masuk gapura.

Saat akan berbelok masuk, lori yang cukup panjang itu terlalu dekat saat mengambil posisi

membelok.

Tanpa sadar, sopir itu tak melihat parit yang hanya ditutupi oleh papan. Di sanalah, papan yang rapuh tak kuat menahan beban dari muatan lori pasir. ”Saya juga tak perhatikan sekali. Cuma katanya lori itu mau masuk ke Jalan Pompa Air dari arah masjid, tapi terlalu pinggir sekali. Makanya masuk parit,” terang warga yang akrab disapa Ciken itu.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, ramai warga yang berdatangan untuk membantu sopir lori yang mulai terlihat panik.

Selain enggan dimintai keterangan, sopir tersebut juga enggan mendapat pertolongan warga yang mau membantunya dengan memanggil mobil kran hidrolik.

”Sewa mobil kran berapa harga? Mana ada uang. Sudahlah coba pakai dongkrak saja,” kata sopir itu.

Sopir yang enggan menyebutkan namanya itu tampak serius berpikir bagaimana mengangkat roda kiri belakang kendaraan yang dibawanya dengan dongkrak manual.

Sementara itu tampak ramai masyarakat dan warga yang menolong sudah menyarankan agar evakuasi lori dilakukan dengan mobil kran guna lebih cepat efektif dan menghindari resiko. ”Sudah dibilangin pakai mobil derek tak mau. Bahayanya patah dongkrak atau bak belakangnya itu. Kepalanya (sopir) juga jangan terlalu di kolong.

Penyangga lepas, terjepit nanti,” kata warga yang menolong.

Ternyata benar, evakuasi pun berjalan cukup lama.

Selang beberapa jam, lori tersebut masih berada di lokasi. Karena sebagian besar warga mulai khawatir, warga pun memaksa sopir mau untuk ditelepon jasa angkut mobil derek.

Sebab, saat sopir sibuk mendongkrak secara manual, kepala sopir semakin memasuki kolong lori tersebut. Sesekali terdengar juga suara dari bak belakang lori yang tertekan besi dongrak. Belum lagi, lori bermuatan pasir penuh itu semakin miring. Anak-anak kecil yang menonton kejadian dari jarak dekat pun cukup sulit dikendalikan.

Dari keterangan warga sekitar, menjelang pukul 15.00, ban bagian belakang lori baru berhasil keluar dari parit. (ika)

dikontrak oleh sekolah. Sebab, kata dia menurut penuturan rekan-rekannya yang dikontrak oleh sekolah, gaji untuk bulan Januari sudah dibayarkan oleh pihak sekolah. ”Kami berharaplah secepatnya dapat gajian,” harapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang Darmanto mengakui jika sampai saat ini para tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota

Tanjungpinang belum gajian. ”Betul, PTT belum dibayar dari Januari. DPA (Dokumen Pengguna Anggaran) kan baru diserahkan minggu lalu, jadi lagi diproses sekarang,” ujarnya.

Darmanto melanjutkan, keterlambatan ini merupakan hal yang biasa terjadi setiap pergantian tahun. ”Sesegera mungkin akan dibayarkan. Besok (hari ini) mungkin sudah dibayar. Tahun ini kan cuma satu bulan terlambatnya,” ujarnya singkat. (cr23)

Pegawai Honor Belum Juga Terima Gaji

Darmanto : Cuma Satu Bulan Terlambat TANJUNGPINANG - Pegawai honorer di Kota Tanjungpinang mengeluhkan karena belum menerima gaji untuk bulan Januari. ”Dari Januari hampir seluruh pegawai honor macam kami belum gajian. Setiap awal tahun pasti selalu macam gini,” keluh salah seorang guru tidak tetap (GTT) yang enggan disebut na-

manya, Minggu (15/2).

Menurut guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Tanjungpinang ini, sampai saat ini belum ada kejelasan dari dinas terkait tentang kapan gaji mereka akan dibayarkan.

Namun kata dia, keterlambatan pembayaran gaji tersebut tidak berlaku untuk guru yang

Cukup Iuran Rp 26 Ribu, Sudah Bikin PKL Tenang BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi di Melayu Square Tanjungpinang

Perhatian Pedagang Kaki Lima (PKL) Melayu Square teralihkan sejenak ke panggung yang berada di tengah-tengah kawasan itu, Sabtu (14/2) malam. Para pedagang terlihat serius menyimak perkataan seorang pembicara yang berdiri di atas panggung dengan memegang pengeras suara.

AVIK SAUFANA, Tanjungpinang

N

URBAIDAH salah se orang pedagang kaki lima terlihat manggutmanggut ketika mendengarkan pemaparan tentang program BPJS Ketenagakerjaan.

Dia merasa progam tersebut sangat memberi manfaat baginya. Setelah program selesai, ia bersama pedagang lain langsung mendaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ditemui setelah mendaftar, ia mengatakan perasaannya sangat tenang setelah mendaftar. Ia mengatakan, program ini baik, terlebih bagi ka-

langan tidak mampu. ”Penghasilan kami paspasan untuk mengikuti asuransi swasta. Dengan program ini kami cukup membayar Rp 26 ribu, sudah terkover dua jaminan,” kata Nurbaidah.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Deny Yusyulian mengungkapkan, masyarakat sudah mengetahui program BPJS Kesehatan, padahal ada juga BPJS Ketenagakerjaan.

Sosialisasi dengan sasaran PKL, harapan dia dapat membuat masyarakat semakin paham akan penting menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menjelaskan, ada dua produk pemerintah yang sama-sama melindungi masyarakat. Jika BPJS Kesehatan mengkover kesehatan, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mengkover masalah pekerja.

Untuk BPJS Ketenagakerjaan ada Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan mulai 1 Juni nanti akan ada Jaminan Pensiun, namun masih dibahas di pusat.

Keuntungan program ini misal peserta mengalami kecelakaan saat kerja. Maka

F-AVIK SAUFANA/TANJUNGPINANG POS

SAMBUTAN: Kepala BPJS Ketenagakerjaan sedang menyampaikan sambutan di depan pedagang di Melayu Square, Sabtu (14/2).

biaya berobat akan ditanggung maksimal Rp 20 juta. Jika karena kecelakaan kerja itu berakibat fatal sampai meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan santunan jaminan kematian sekitar Rp 102 juta.

Terkait iuran premi juga dinilai terjangkau. Misalnya un-

tuk dua program yaitu JKK dan JKM hanya dikenakan sekitar Rp 26 ribu. ”Ini kegiatan pertama kali kami gelar di tempat umum.

Tujuannya memberikan penjelasan kepada seluruh masyarakat agar mereka merasa benar-benar mengerti mengenai

keberadaan BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.

Untuk manfaatnya, lanjutnya bisa langsung dinikmati sejak peserta terdaftar. Artinya ketika sesuatu terjadi setelah masyarakat menjadi peserta maka secara otomatis langsung terkover.

Untuk mendaftar juga mudah, peserta cukup membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta fotokopi Kartu Keluarga (KK) untuk peserta mandiri atau mendaftar secara sendiri.

Kartu tanda peserta sudah bisa didapatkan sehari setelah mendaftar. Untuk iuran per bulan bisa dibayarkan ke kantor BPJS Ketenagakerjaan atau melalui beberapa bank ditunjuk seperti Bank Mandiri, BNI, Bukopin dan BCA. Mengenai kegiatan sosialisasi bersama para PKL rencananya akan diadakan rutin sekali dalam sebulan yang bertempat di Melayu Square dan Anjung Cahaya. ”Masyarakat Tanjungpinang lebih banyak pekerja informal. Untuk merangkul mereka, perlu dilakukan sosialisasi agar lebih mendekatkan lagi,” paparnya. ***

Efektif ................................................................................ halaman 9 BAP................. halaman 9 dan pengurus organisasi di kampung itu.

Selain itu juga dimaksudkan untuk penyampaian unekunek dan mencari solusi dari permasalahan yang ada. ”Ini sangat efektif untuk ungkapkan unek-unek dan mencari solusi,” kata Sarman di dampingi ketua RT 002 Teguh Waluyo dan warga, kemarin.

Pertemuan itu, lanjutnya diharapkan agar antara ketua RT kompak. Tidak hanya Ketua RT saja kompak, juga antara ketua RT dan organisasi yang ada di kampung. ”Jadi kalau ada masalah dapat langsung teratasi,” kata Sar-

man.

Sarman juga berharap, Ketua RT dapat menyampaikan informasi sekecil apapun ke ketua RW sehingga permasalahan tingkat RT dapat terdeteksi, terutama masalah keamanan. ”Biar masalahnya tidak besar dan ke mana-mana,” harapnya.

Di kesempatan itu, Ketua RT 002 Teguh Waluyo sangat mendukung kegiatan pertemuan sebulan sekali. Dengan pertemuan itu diharapkan akan menyelesaikan masalah di masing-masing lingkungan RT. “Agar sama-sama mencari solusi,” kata Teguh. (dri)

pihak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. Dalam hal itu, juga diserahkan berkas korban.

Meski sudah diserahkan berkas, kelima pelaku masih meringkuk di sel tahanan Mapolres Tanjungpinang.

Mereka adalah Manunggal (34), Nanang (33), Ilham (21), Remy (27), Prastian (22) dan Ml (17).

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Reza M Tarigan melalui Kaur Bin Ops EfenF-ISTIMEWA

PERTEMUAN: Warga empat RT di RW 011 Kampung Wonosari, Kelurahan Batu IX Tanjungpinang dan pengurus organisasi saat melakukan pertemuan, Sabtu (14/2).

Kenaikan ............................................................................ halaman 9 masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat,” ujar Suradji kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/2).

Dosen tetap Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMRAH ini melanjutkan, selain kurangnya kajian terhadap kenaikan restribusi tersebut. Persoalan minimnya sosialisasi disinyalir akan menambah jumlah masyarakat yang kontra dengan kebijakan itu. Apalagi kata dia, kebijakan yang dibuat ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

Suradji juga menyinggung alasan Pemerintah Kota Tanjungpinang menaikkan retri-

busi sampah ini semata-mata demi untuk peningkatan pelayanan. Menurutnya, akan lebih bijak rasanya jika Pemko Tanjungpinang memberikan bukti terlebih dahulu sebelum kenaikan tarif baru itu diberlakukan. ”Dapat dipahami kenapa masyarakat meragukan kebijakan baru ini, hal ini tidak terlepas dari fakta-fakta yang terjadi selama ini di mana pemerintah sering berdalih bahwa tidak mungkin kualitas layanan ditingkatkan jika retribusinya kecil,” ucapnya.

Suradji menyarankan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk membuat logika terbalik, yaitu dengan meningkatkan layanan ter-

lebih dahulu baru kemudian tarif dinaikkan. ”Dengan demikian trust atau kepercayaan masyarakat dapat dipertahankan dan jika memungkinan ditingkatkan,” tuturnya.

Sebagai masyarakat, ia pun mengakui jika selama ini kesadaran masyarakat untuk membuang sampah masih minim. Untuk itu kata dia, sebaiknya Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan edukasi kepada masyarakat yang dapat menyadarkan masyarakat dalam hal pengelolaan lingkungan hidup terutama dalam hal pengelolaan sampah. ”Selain itu saya berharap ada ruang partisipasi dari

masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap pihak pihak yang membuang sampah di sembarang tempat sehingga perilaku yang tidak sehat tersebut dapat diminimalisir,” ujarnya.

Terpisah Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul ketika menanggapi hal tersebut menampik jika dikatakan kebijakan itu terkesan tergesa-gesa. Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman yang terus berubah.

Sehingga dirasa penting untuk membuat sebuah kebijakan yang baru supaya tidak terkesan monoton. ”Cuma kami mengakui kebijakan tersebut memang kurang sosialisasi,” tuturnya.

Syahrul juga merespon tentang adanya keraguan masyarakat tentang akan adanya peningkatan pelayanan setelah kenaikan retribusi sampah ini. Mantan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang ini menyarankan kepada masyarakat untuk selalu memberikan masukkan kepada Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang. ”Kalau masyarakat merasa pelayanannya kurang telepon saja langsung. Dengan adanya kenaikan restribusi ini tentu akan ada penambahan tenaga sehingga bisa lebih efektif,” tuturnya. ***

di mengatakan, berkas kasus pengeroyokkan sudah diserahkan ke jaksa. Untuk berkas satu pelaku berinisial Ml (17) telah didahulukan mengingat masih berstatus pelajar. ”Kamis lalu berkas sudah diserahkan ke jaksa, sedangkan 1 pelaku lagi sudah lebih dulu karena masih pelajar, sehingga mendapat penanganan berbeda. Hanya 15 hari sejak penangkapan, berkas sudah harus selesai dan diserahkan,” jelas Efendi. (abh)

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

11

JAJARAN SENAT STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG SAAT PELAKSANAAN WISUDA.

Sambutan Gubernur Kepri, H Muhammad Sani.

Sambutan Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Kepri Drs Azirwan MA.

Penyerahan cendera mata wisudawan terbaik oleh Gubernur Kepri HM Sani.

Sambutan Koordinator Kopertis Wilayah X Padang Prof Ganefri MPd PhD.

Laporan pendidikan disampaikan oleh Ketua STIE Pembangunan Sari Wahyuni SE MAk Ak.

Gubernur Mewisuda 179 Sarjana STIE Pembangunan GUBERNUR Kepri HM Sani mewisuda 179 orang sarjana STIE Pembangunan Tanjungpinang, Kamis (29/1) di Hotel Bintan Beach Resort (BBR). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan saat ini Provinsi Kepri masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dalam jumlah yang banyak.

Hal ini membuat Pemprov Kepri terus mendorong pengembangan seluruh lembaga pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi (PT) agar dapat menciptakan SDM yang andal dan berkualitas.

Hingga tahun 2015, STIE Pembangunan Tanjungpinang tercatat telah mewisuda sekitar 800 sarjana baik untuk Diploma maupun Sarjana. Sebanyak 179 wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) saat ini berasal dari jenjang D3 angkatan ke-12 dan angkatan ke-4 untuk jenjang S1. Wisudawan/wisudawati diharapkan memanfaatkan ilmu. Belajar tidak hanya berhenti saat diwisuda sekarang. *** Narasi dan foto : Istimewa

Wisudawan dan wisudawati program Diploma III Akuntansi.

Penyerahan cendera mata kepada Dosen Universitas Andalas Padang Sari Lenggogeni SE MM Phd dari Ketua STIE Pembangunan Sari Wahyuni SE MAk Ak.

Panitia Wisuda STIE Pembangunan Tanjungpinang Tahun Akademis 2014/2015.

Tamu undangan.

Wisudawan dan wisudawati program sarjana manajemen.

Wisudawan dan wisudawati Wisudawan dan wisudawati program sarjana akuntansi.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

12

Rudi Maju sebagai Cawako Batam Martua Butarbutar, Batam DI hadapan ribuan guru Kota Batam, Wakil Wali Kota Batam Rudi, menyatakan, akan maju sebagai calon Wali Kota Batam. Namun, dia mensyaratkan, jika UndangUndang Pilkada disahkan, dengan pasal-pasal yang sudah disepakati panitia kerja (Panja) DPR RI. Di mana, poin penting yang dia tunggu, terkait dengan penyelenggaraan Pilkada serentak.

Pernyataan itu disampaikan H Rudi, Minggu (15/2) di Batam. Namun Rudi mengatakan, kepastiannya akan dia sampaikan, Rabu (18/2) di Batam. Baik Pilkada Batam digelar Desember atau awal tahun 2016, namun serentak dengan Pilkada Kepri, Rudi mengambil sikap, untuk maju sebagai calon Wali Kota Batam. ”Kalau UU Pilkada disahkan Selasa ini, bahwa pemilihan gebernur dan wali kota serentak, saya izin mencalonkan diri sebagai Wali Kota

Batam,” kata Rudi.

Pada kesempatan itu, dengan peluang Pilkada digelar serentak, untuk masa periode kepala daerah yang habis tahun 2015 dan 2016, semester I, maka dia meminta ijin ke guru. Jika rencana Pilkada serentak itu menjadi keputusan DPR RI dan menjadi UU Pilkada, maka pertemuannya hari itu dengan guru honor dan guru sekolah swasta, menjadi pertemuan terakhir. ”Saya minta izin bapakibu. Mungkin ini pertemuan terakhir kita dengan suasana seperti itu,” tegas.

Thun terakhirnya sebagai Wakil Wali Kota Batam, dia meminta maaf, atas kelemahan yang berjalan selama ini.

Sebaliknya, Rudi menyampaikan terima kasih, atas dukungan guru-guru, terhadap program pemerintah selama ini. ”Ini tahun terakhir sebagai wakil wali kota. Mungkin saya belum bisa memuaskan.

Karena dukungan bapak/ibu, tidak ada persoalan di Batam

Bawaslu Minta Kewenangan seperti KPK JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai sudah saatnya kepolisian dan kejaksaan tidak lagi diikutsertakan dalam proses Pemilu. Menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang segera digelar.

Menurut anggota Bawaslu Nasrullah, kepolisian sebaiknya hanya menangani masalah pengamanan.

Sementara, terkait dugaan pelanggaran yang ada dalam Pilkada diserahkan sepenuhnya kepada Bawaslu. ”Kepolisian dan kejaksaan sebaiknya jangan lagi disertakan di kepemiluan. Cukup di bidang keamanan dan ketertibannya saja. Karena kalau diikutkan dalam wilayah yang sangat berdampak politik kasihan,” ujarnya di gedung Bawaslu Jalan MH Thamrin, Jakarta Jumat, (13/2).

Nasrullah menjelaskan, ke depan, Bawaslu dapat didesain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangani dugaan pelanggaran pidana dalam rangkaian pemilu. ”Jadi kita diberi ruang untuk memeriksa, diberi ruang untuk menangkap pelaku pelanggaran pidana pemilu, jadi ada daya paksa,” bebernya.

Dia menambahkan, apabila memiliki kewenangan seperti KPK dalam menangani pidana pemilu maka Bawaslu dapat membangun pranata hukum yang lebih baik. Bukan seperti selama ini yang mana kategori penegakan hukum pemilu dinilai sangat rendah. ”Jadi yang kita minta dasar hukumnya dibuat. Ini untuk penanganan pidana pemilu,” tegas Nasrullah.

Diketahui, perkara pelanggaran pemilu selama ini ditangani bersama tiga lembaga yang tergabung dalam sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). Yakni Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan Agung.

Namun, banyak kalangan menilai hasilnya tidak maksimal. (net) IKLAN

yang menonjol,” imbuh Rudi.

Terkait figur Rudi, salah seorang guru sekolah swasta di Batam, Zainal, mengungkapkan dukungan untuk Rudi menjadi Wali Kota Batam. Dukungan itu diakui, karena sudah merasakan perhatian pemerintah, khususnya Rudi, terhadap mereka. ”Jadi, bapak maju di Batam 1 atau Kepri, kami siap mendukung,” tegas Zainal.

Sebelum Rudi sempat menyatakan, ingin maju di Pilkada Kepri. Nama dia sempat dikait-kaitkan dengan Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo. Namun, minggu lalu, HM Sani menyampaikan, jika dia akan berpasangan dengan Ahmad Dahlan, yang saat ini menjadi Wali Kota Batam.

Sementara Wagub, Soerya menyatakan, nama Rudi tidak masuk belakangan ini di bursa pendamping dia, karena ada anggota DPRD Kepri, menarik nama Rudi, dari daftar calon pendamping HM Soerya. (mbb)

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BLUSUKAN: Wakil Wali Kota Batam Rudi, blusukan di beberapa tempat di Batam. Rudi salah satu calon Wali Kota Batam di Pilkada Batam.

Permendagri Konflik Sosial Selesai Akhir Februari JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menargetkan Peraturan Mendagri tentang Tata Cara Penanganan Koordinasi Dalam Konflik Sosial, rampung akhir Februari ini.

Politik PDIP ini, optimistis target dapat tercapai karena saat ini rancangan Permendagri tersebut sudah dalam tahap final. ”Dalam draft Permendagri, operasionalisasi untuk penanganan koordinasi dalam konflik sosial, diatur

secara berjenjang tim terpadu. Di tingkat pusat, dijabat seperti Menko Polhukam, Mendagri, Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung,” katanya, Sabtu (14/2).

Kemudian, untuk tingkat provinsi, tim terpadu dijabat gubernur, kapolda, pangdam, kepala kejaksaan tinggi. Sementara di tingkat kabupaten/kota, dijabat bupati/wali kota, komandan kodim, kepala kepolisian resor dan kepala kejaksaan negeri.

Tjahjo Kumolo

Kata Tjahjo, Permendagri Tata Cara Penanganan Koordinasi Dalam Konflik Sosial,

hadir sebagai pedoman pelaksanaan, setelah sebelumnya lahir Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015, yang diperintahkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012, tentang Penanganan Konflik Sosial, sebagai peraturan pelaksanaan. ”Roh-nya UU Nomor 7/ 2012, mengatur tentang pencegahan, penghentian dan pemulihan,” katanya.

Karena itu kemudian PP

Nomor 2/2015 hadir, dengan menjabarkan operasionalisasi pada penyelamatan dan perlindungan, pendanaan konflik sosial dan penggunaan pengerahan TNI sebagai perbantuan apabila ada konflik sosial di daerah. ”Jadi mulai dari UU No.7/ 2012, dijabarkan ke PP 2/2015 sampai dioperasionalisasikan dalam Permendagri, esensi dan spirit tim terpadu adalah kebersamaan dan keterpaduan,” ujar Tjahjo. (net)

BRAKK! Kembalikan Uang Negara JAKARTA - Koordinator Barisan Rakyat Anti Korupsi dan Kriminalisasi (BRAKK) Hans Suta Widhya meminta agar aparat hukum lebih fokus memprioritaskan pengembalian uang negara dalam hal penanganan dugaan tindak pidana korupsi.

Menurut dia, aparat jangan asal menjebloskan terduga koruptor ke penjara. ”Hal ini penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan tambahan beban

bagi keuangan negara,” kata Hans Suta Widhya di Jakarta, Sabtu (14/2).

Hans menyatakan, para penegak hukum dinilai berprestasi baik jika dapat mempertimbangkan faktorfaktor seperti ini. Sebab, dia menegaskan, tidak ada jaminan bagi para koruptor yang dijebloskan ke penjara spontan akan merubah diri menjadi orang benar. ”Kemudian, jika terbukti benar ada kerugian keuangan negara, apakah ada jaminan uang yang dikorup akan dikembalikan? Ini

yang harus menjadi perhatian kita bersama,” tutur Hans.

Hans mencontohkan misalnya kasus dugaan korupsi Bupati Toba Samosir (Tobasa) Sumut yang juga politikus Partai Demokrat itu, Kasmin Simanjuntak yang dijerat karena kesalahan prosedur dalam pembayaran ganti rugi tanah.

Menurut Hans, Kasmin dituding melakukan tindakan yang bisa menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 4,4 Miliar dari

anggaran Rp 17,5 miliar dalam hal ganti rugi tanah untuk proyek PLN. ”Nah, yang harus dikejar itu, ya potensi kerugian negara sebesar itu. Aparat hukum harus mampu menarik dana yang Rp 4,4 miliar itu. Pokoknya aparat memprioritaskan upaya pengembalian uang negara terlebih dahulu,” papar Hans.

Setelah dana dikembalikan, lanjut Hans, maka Pemda wajib serius memperbaiki sistem administrasi dan prosedur. Dengan

demikian, lanjutnya, kesalahan serupa di masa depan, tidak mungkin terulang kembali.

Hans menegaskan pihaknya sangat mendukung upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dengan catatan harus memprioritaskan pengembalian potensi kerugian negara. ”Jangan main menjebloskan ke penjara, tapi uang negara tidak balik,” tandasnya. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251 0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071 0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

13

Revitalisasi Desa Adat di Kepri D

PLN

KPAID Kepri

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

esa adat, adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga dan memiliki identitas sosial, berinteraksi berdasarkan nilai, norma, serta aturan adat baik tertulis atau pun tak tertulis. Desa adat warisan budaya yang aktif (living heritage) yang merupakan kekayaan budaya. Keberadaan desa adat sebagai pewaris, pelestari sekaligus pelaku aktif kearifan sangat potensial dalam membangun kesadaran keragaman sekaligus mempertahankan identitas nasional.

Desa adat ditandai dengan adanya sekelompok orang yang berada pada wilayah hidup tertentu, dengan sistem aktivitas ekonomi seragam serta keterikatan genealogis. Prinsip hidup dan aktivitas sehari-hari Desa Adat memiliki keterikatan erat dengan penguasa adat (tetua adat, ketua adat, atau menurut istilah setempat), berupa aturan tidak tertulis mengenai asal-usul serta dilaksanakan dengan keyakinan dan kepercayaan yang kuat oleh seluruh warganya.

Selain keseragaman aktivitas ekonomi, Desa Adat juga sering ditandai dengan keseragaman sistem kepercayaan dan upacara, keseragaman pola dan gaya hidup serta keseragaman pola arsitektur bangunan, dengan sanksi yang kuat bagi yang melanggar.

Pertanyaannya apakah di Kepri sudah ada desa adat, sudah dibentuk dan bagaimana pembinaan dari pemerintah? Jawabannya, belum ada satu desa di Kepri yang diusulkan jadi desa adat dan dapat program revitalisasi dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tahun 2014 lalu, Direktorat Jenderal Kebudayaan merevitalisasi 15 desa adat di Indonesia. Mayoritas di Bali dan Nusa Tenggara Timur. Tahun ini desa-desa adat di Kepri bisa diusulkan dan mendapatkan program revitalisasi.

Anggarannya lumayan besar, sekitar Rp 430 juta per desa.

Revitalisasi desa adat merupakan program pemberian bantuan sosial, melalui transfer langsung,

melestarikan keberadaan desa adat sebagai warisan kebudayaan yang aktif.

Sasaran program revitalisasi adalah memiliki kekuatan identitas budaya, memiliki kegiatan budaya yang khas secara rutin, memiliki pola dan aktivitas hidup yang khas dan diperoleh secara turun temurun. Selain itu juga dapat melaksanakan program sesuai dengan usulan dan spesifikasi yang diajukan.

Bantuan diberikan pada desa adat yang memenuhi kriteria. Yakni, masih ada penduduk yang tinggal, masih difungsikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan budaya, terdapat bangunan fisik yang rusak, bangunan-bangunan adat masih mempertahankan keaslian, memiliki sarana pendukung kegiatan adat.

Selain itu juga memiliki kesatuan wilayah adat dengan batas yang jelas dan memiliki kepemimpinan adat.

Di Kepri ada dua desa (kelurahan) yang sangat memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan revitalisasi desa adat ini, yakni Kelurahan Daik di Lingga dan Penyen-

Oleh: Dedi Arman SS Staf Balai Pelestarian Nilai Budaya Tanjungpinang kepada desa adat yang dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas keberadaan desa adat dalam rangka pelestarian kebudayaan. Revitalisasi desa-desa adat dilakukan dalam bentuk penguatan sistem pengetahuan arsitektur bangunan desa adat melalui renovasi bangunan rumah adat.

Melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat

gat (Tanjungpinang). Dua daerah ini sarat dengan potensi budaya dan sejarah yang peninggalannya masih dapat dilihat hingga saat ini. Di daerah ini bangunan fisik Kesultanan Riau Lingga sudah banyak yang rusak dan butuh revitalisasi. Daik dan Penyengat diyakini sangat memenuhi persyaratan kriteria desa adat untuk mendapatkan bantuan.

Tinggal lagi kemauan perangkat desa (kelurahan) dan lembaga adat untuk menangkap peluang ini.

Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Lingga juga harus pro aktif. Meraih bantuan sosial untuk melestarikan desa adat. Pelaksana program revitalisasi desa adat adalah Direktorat Pembinaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi, Ditjen Kebudayaan. Sementara, proposal bantuan revitalisasi desa adat nantinya diajukan ke Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) daerah masing-masing.

Kalau desa adat di Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Bangka Belitung, berkoordinasi dengan BPNB Tanjungpinang. ***

Mudah-mudahan Seluruh Rumah Tak Layak Huni Dibantu SALAM sejahtera...terima kasih saya kpd pemko, rumah saya dah pun direhab..mudh2an seluruh rmh tdk layak huni dpt bantuan. Kalo bkn pemrintah yg perhatikan kami, siapa lg.. +6281261430342

Biarlah Pemda Bikin Program Pembenahan APELAH kite ni.. Parkir diatur ribut, ruko tanpa ijin ditertibkan demo, nantang lg.. Biarlah pemerintah daerah bikin program pmbnahan, utk siape lg..utk masyarakat spti kite2lah..mmg +6281991421916

PELANTAR: Pemukiman warga pelantar di kawasan Tanjungunggat.

Hingga kini belum ada desa di Kepri yang diusulkan jadi desa adat dan dapat program revitalisasi dari pemerintah.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

Ada Oknum Dewan Ikut Membantu

F-NET

KEBERSIHAN: Petugas kebersihan sampah.

Lucunya, Pembersih Jalan Buang Sampah di Paret atau ke Semak LUCUNY A org'' pembersih jalan sampahnya LUCUNYA tk dibuang ditong sampah malah diparet'' atau kesemak'' asal nampak bersih diluar aja hahahahahah +628566717887

HASIL infestigasi bersama BLH Prov.Kepri di Tokojo kel Kijang Kota Kec.BintanTimur, Terungkap ada oknom anggota DPRD Kab. Bintan asal dapil III membantu kepengurusan surat / dokumen pembuatan DERMAGA yg arealnya jelas 2 MELAWAN HUKUM . Pertanyaanya ; apakah Hukum bisa berlaku untuk para PELA NGGAR HUKUM ? +6285272428088

Verifikasi BLH Kepri di Tekojo HRI jum'at 13 Feb 2015,awal Verifikasi BLH prov Kepri atas permintaan Deputi MENLH no.B-628/Dep.V/LH/HK/01/2015 telah ditemukan di Tokojo,kel Kijang kota,kec Bintan timur,kab Bintan: 1) Hamparan kayu mangrove yg sudah ditebang dg kondisi mengering dan terbentang timbunan. 2) Ada yg mengaku perizinan dermaga +6281270319696

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang) Sebelum lampu merah Korindo

TLP

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

FEB NO.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

LETUNG

MINGGU

01 Feb 15

14.00

KIJANG

MINGGU

01 Feb 15

17.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

01.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

07 Feb 15

04.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

06.00

RABU

11 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

13 Feb 15

15.00

SELASA

17 Feb 15

17.00

KIJANG

SELASA

17 Feb 15

19.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

SABTU

21 Feb 15

16.00

KIJANG

SABTU

21 Feb 15

19.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN TAMBELAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

RABU

25 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

27 Feb 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

04 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

04 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

07 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

11 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

11 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

SABTU

14 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

14 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

18 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

18 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

21 Feb 15

01.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

03.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

TG.PRIOK

SABTU

21 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

RABU

25 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

25 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

28 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

28 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. SINABUNG

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

5.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

6.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

6.

KM. SINABUNG

7.

KM. KELUD

8.

KM. KELUD

9.

KM. KELUD

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

PELAYARAN KHUSUS KM.BUKIT RAYA KEBERANGKATAN TGL. 21- 02-2015 KIJANG - TAMBELAN

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

14

Sukses Pameran Peradaban Pers PAMERAN Peradaban Pers yang digelar selama 5 hari (59/2) di pusat perbelanja Kepri Mall, Batam Centre, berlangsung sukses. Hal ini dapat dilihat antusias masyarakat yang mengunjungi stand pameran dari hari pertama hingga penutupan terus meningkat, dan hampir seluruh agenda peserta berlangsung meriah.

Pameran dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Provinsi Kepri dira-

maikan oleh media nasional dan lokal, bahkan satu stand perserta dari perwakilan negara tetangga Malaysia.

Dan dihari keempat, Sabtu (8/ 2) berkesempatan hadir Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan meluncurkan Buku dan Digital Media Newsium Indonesia.

Dalam sambutannya, Arief Yahya mengakui perjalan sejarah bangsa Indonesia tidak lepas dari perjalanan panjang sejarah jurnalistik di

Indonesia dari era kolonialisme, kebangkitan nasional, Indonesia Merdeka, orde baru, berlanjut era reformasi.

"Hampir semua pendiri Indonesia adalah wartawan, penulis. Itulah mengapa sampai saat ini pers terus berkembang di Indonesia.

Kami sudah memilih 365 karya dari 1.000 arsip mengenai perkembangan pers Indonesia," kata dia.

Setelah dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sek-

da) Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriaux pada Kamis (5/ 2) lalu, pameran secara resmi ditutup oleh Ketua bidang Pameran Peradaban Pers dari PWI Pusat, Adhy Trisnanto pada Senin (9/2) yang ditandai dengan pemberian penghargaan kepada peserta terbaik dan piagam kepada seluruh peserta.

Adhy Trisnanto dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta pameran, karena

menurutnya peserta sangat antusias mengikuti rangkaian pameran hingga hari penutupan. "Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh peserta, kebersamaan temanteman hingga penutupan menjadi sukses kita bersama," ungkap Adhy Trisnanto.

Apresiasi yang sama disampaikan oleh Ketua Pokja Pameran Pers PWI Kepri, Rinaldi Samjaya, kesuksesan pelaksanaan pameran tak ter-

lepas dari peran serta semua pihak, terutama seluruh panitia yang terlihat selama pelaksanaan.

"Kesuksesan ini menjadi sukses kita bersama. Terima kasih kasih selaku panitia kepada seluruh peserta dan masyarakat Kepri yang telah mengunjungi pameran peradaban pers ini," ujar Rinaldi Samjaya.

Narasi / Foto : Istimewa

Menteri, Arief Yahya memberikan sambutan diacara peluncuran buku dan media digital newsium, salah satu program pameran pers.

PENGUNJUNG DIALOG SECARA INTERAKTIF DENGAN PESERTA PAMERAN PERADABAN PERS.

Arief Yahya (batik hitam) menyerahkan buku newsium Indonesia ke perwakilan negara tetangga Malaysia.

Kepala bidang Pameran Pers dari PWI Pusat, Adhy Trisnanto memberikan piagam penghargaan ke IO pameran, Riko dari Tri Angkasa.

Foto bersama penerimaan penghargaan sebagai peserta terbaik dengan Ketua bidang pameran PWI pusat, Adhy Trisnanto (kanan) dan Ketua Pokja Pameran PWI Kepri, Rinaldi Samjaya (kiri).

Arief Yahya menyerahkan buku newsium Indonesia ke Adhy Trisnanto.

Ketua Pokja Pameran Pers PWI Kepri, Rinaldi Samjaya memberikan penghargaan kepada peserta pameran terbaik.

Penampilan tarian menambah kemeriahan pameran peradaban pers.

Foto bersama pemateri bedah buku dengan Arief Yahya.

Peserta dari tim Metro TV menampilkan program DR OZ yang sukses menjadi program unggulan.

Foto bersama Arief Yahya (batik hitam), Desfandri Madjid, Kadisparbud Batam Yusfa Hendri (kameja hitam), Rinaldi Samjaya diapit dua puteri dari miss Indonesia di stand Haluan Kepri.

Antusias peserta pameran mengikuti rangkaian acara pameran yang ditampilkan secara bergantian di panggung pameran.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

15

HM SANI 14.77 %

DAHLAN

HUZRIN

7.56 %

ISMETH

4.07 %

SOERYA

RIKI SOLIHIN

2.95 %

1.73 %

ANSAR 0.40 %

2.643

68.34 %

Taufik 0813 6494 2665

Huzrin Loncat ke Posisi Empat

TANJUNGPINANG - Dukungan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kepri, sesuai dengan polling yang ditaja Redaksi Tanjungpinang Pos terus berubah. Pada Minggu (15/2), posisi Huzrin Hood yang selama ini berada di urutan keenam, kini mantan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Kepri ini loncat ke posisi empat.

Huzrin menggeser Mantan Guber-

nur Kepri, Ismeth Abdullah, Riki Solihin dan bahkan Bupati Bintan aktif H Ansar Ahmad. Berada di posisi ke empat, Huzrin mengantongi persentase dukungan 4,07 persen sesuai dengan kupon yang dikirimkan ke redaksi Tanjungpinang Pos, akhir pekan lalu.

Kendati lompat dari urutan keenam ke posisi empat, Huzrin belum mampu menggeser tiga besar yang selama ini

menempati urutan pertama, kedua dan ketiga di Polling Bacagub Kepri tahun 2015 ini.

Ketiga yang teratas adalah HM Seorya Respationo dengan perolehan 68,34 persen, lalu ada Gubernur Kepri aktif, HM Sani di urutan selanjutnya dengan perolehan 14,77 persen dan H Ahamd Dahlan di tempat ketiga dengan nilai 7,56 persen.

Sedangkan, urutan ke lima ditempati oleh Ismeth Abdullah dengan angka perolehan 2,95 persen, Riki Solihin 1,73 persen dan Ansar Ahmad di urutan terakhir dengan perolehan 0,40 persen.

Perubahan data polling ini dilakukan dua kali dalam sepekan oleh Redaksi Tanjungpinang Pos, yakni di hari Minggu dan Rabu dengan hanya menampilkan tujuh figur teratas. (fik)

STQ SINGKEP BARAT

Media Dakwah Ciptakan Masyarakat Berakhlak Mulia LINGGA- Camat Singkep Barat Siswadi, menilai pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-6, diwilayahnya, dapat dijadikan media dakwah upaya menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia. Dengan STQ syiar Islam dan memperkuat hubungan silatrahmi antarmasyarakat. ”Ajang ini juga sebagai evaluasi pendidikan agama Islam di Singkep Barat. Terima kasih kepada seluruh desa yang telah berperan aktif mengirimkan kafilah,” kata Siswadi, kepada Tanjungpinang Pos, usai pembukaan STQ di Desa Sungai Harapan, Sabtu (14/2).

Menurutnya, Alquran merupakan sumber ilmu yang harus diketahui oleh seluruh generasi muda, hingga dapat membentuk generasi yang agamis. Dengan begitu, dapat membantu pemerintah mempercepat pembangunan sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten Lingga. ”Sebagai daerah yang berjuluk Bunda Tanah Melayu, wajib memiliki generasi yang tahu dan pintar membaca Alquran,” harapnya.

Siswadi juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah berkerja maksimal, hingga pembukaan STQ dapat dilangsung dengan sukses. ”Kita patut apresiasi kinerja panitia yang telah bersusah payah mempersiapkan segala sesuatunya hingga STQ dapat dilaksanakan,” kata Siswadi.

Sebelum dilakukan pembukaan STQ secara resmi, panitia juga mengelar kegiatan pawai taqrub yang diikuti seluruh desa di Singkep Barat. Dalam pawai ditampilkan berbagai ragaman tradisi, tradisi perkawinan hingga tradisi permainan rakyat diperkenalkan. (tir)

F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PAWAI: Ini utusan kafilah Desa Bukit Belah menunjukan drama komedi tradisi suku Banjar.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Gubernur Kepri HM Sani bersama dengan BUMN China Sinopec Group saat berada di Pulau Janda Berias. Rencananya, BUMN China Sinopec Group membangun industri kilang minyak di Pulau Janda Berhias.

Ubah Aturan seperti Janda Berias MARTUA, Batam

HARAPAN agar pulau-pulau di luar pulau Batam, dapat menikmati sembilan bahan pokok (sembako) bebas pajak penambahan nilai (PPN) terkendala aturan. Jika harapan itu ingin diwujudkan, maka perlu perubahan aturan arus masuk di pulaupulau di hinterland, yang tidak masuk Free Trade Zone (FTZ) seperti di Belakang Padang dan lainnya. Perubahan aturan, bisa dilakukan di Peraturan Pemerintah (PP) seperti di Pulau Janda Berias.

Hal ini diungkapkan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Minggu (15/2) di Batam. ”Kalau sekarang tidak bisa memasukkan Sembako yang bebas PPN. Kecuali aturan terkait barang masuk, impor ke pulau-pulau diubah,” kata Djoko.

Menurut dia, untuk perubahan aturan, peluangnya perubahan aturan kawasan FTZ. Pulau-pulau itu masuk dalam kawasan FTZ, sehingga barang-barang impor, termasuk sembako, bisa masuk ke kawasan yang selama ini belum masuk kawasan FTZ. ”Aturannya, harus diubah. Kalau insentif bebas pajak impor ingin didapat, PPnya saja diubah. Seperti Pulau Janda Berias, masuk wilayah FTZ,” beber dia.

Pernyataan senada disampaikan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo.

Soerya sendiri mengaku, ingin Kecamatan Belakang Padang dan sekitarnya, bisa mendapatkan sembako yang bebas pajak. ”Sekarang, peningkatan perekonomian lokal sudah berjalan. Namun, kemanfaatan sosial, yang belum maksimal. Kesenjangan kita di Pulau Batam dengan di hinterland, seperti Belakang Padang, masih

terjadi,” kata Soerya.

Hal itu diakui, karena Batam bisa mengonsumsi beras lebih murah, termasuk impor. Jika warga Belakang Padang beli beras, atau jenis sembako lainnya dari Nagoya, harus dikenakan pajak. Jika tidak, maka mereka yang membawa tanpa membayar pajak, menyalahi aturan.

“Kita di sini, bisa mengonsumsi beras murah, dibanding saudara kita di Pulau Belakang Padang dan lainnya. Kalau beli Nagoya dan dibawa ke Belakang Padang, tanpa bayar pajak, itu dikenakan penyeludupan,” imbuh dia.

Disebut Soerya, perubahan status bisa dilakukan di pulau yang tidak masuk kawasan FTZ. Dia optimis, jika perjuangan ke pusat dilakukan, maka semua warga Batam, bisa menikmati bebas pajak dari luar, untuk konsumsi. ”Tinggal bagaimana kita melakukan lobi-lobi ke pusat. Agar men-

gubah UU. Kalau tidak, pelan tapi pasti, akan menimbulkan kecemburuan sosial,” beber Soerya.

Soerya menyebutkan, tujuan dibentuknya FTZ oleh pemerintah pusat secara filosofi, untuk menopang pertumbuhan nasional. Namun, dalam perjalanannya ia melihat harus ada pembaharuan agar penerapan kawasan perdagangan bebas bisa dimaksimalkan lagi. ”Ini PR kita bersama bagaimana FTZ bisa menyeluruh,” imbuh dia.

Dia optimis, jika komunikasi ke pusat dijalankan, maka harapan itu terwujud. Saat dia mengaku mengkomunikasikan kebutuhan pengembangan parawisata ke Menteri Pariwisata Arief Yahya. Saat Soerya mengaku melobi pengurus pusat, Kementerian Parawisata, mengucurkan dana pengembangan pariwisata sekitar Rp 100 miliar untuk Bintan. ***

Soerya: RT dan RW Ujung Tombak Pembangunan BATAM - Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) merupakan ujung tombak pembangunan di Kepri. Pasalnya, para RT/RW ini berhubungan langsung dengan masyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, di selasela melantik RT dan RW di perumahan Pondok Graha, Seibeduk, Sabtu (14/2) malam. ”Dalam menjalankan program-program pemerintah, RT/RW ini sebagai ujung tombak, dan mereka berada di depan dan bersentuhan dengan masyarakat. Jadi apapun yang kita rencanakan dan programkan didukung langsung oleh masyarakat dan RT/ RW ini yang menjadi pimpinannya.,” kata Soerya Respationo.

Menurut dia, agar RT/RW dapat menjalankan tugasnya dengan baik, terutama untuk dapat memberdayakan masyarakatnya melaksanakan semua apa yang dicita-citakan pemerintah dalam membentuk negeri ini dan membangun Kota Batam dengan baik.

”Tentunya negeri kita harapkan yang beriman, aman, nyaman, damai dan masyarakatnya sejahtera. Inilah impian kita dan yang kita cita-citakan bersama Pemerintah Kepri kedepannya,” ungkapnya lagi.

Soerya mencontohkan, mengapa RT/ RW menjadi ujung tombak pembangunan? Karena, musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrebang), pertama kalinya dilaksanakan di tingkat kelurahan, kecamatan, tingkat kota/kabupaten, provinsi dan pusat. Kemudian, presiden, wakil presiden, gubernur, wakil gubernur dan bupati, wakil bupati dan wali kota dan wakil wali kota tidak bisa bekerja dengan baik, kalau tidak didukung oleh RT dan RW. ”Jadi mereka bukan hanya sebagai penyelenggara administrasi saja, atau sosial saja, tetapi termasuk menyukseskan kegiatan fisik pemerintah,” pungkasnya Dihadapan warga Pondok Graha, pejabat nomor dua di Kepri ini mem-

F-ISTIMEWA

SALAM: Soerya Respationo bersalaman dengan RT yang baru dilantik.

beberkan, masyarakat saat ini sangat apatis atau masa bodoh dengan anggota dewan dan pemerintahannya. Namun, tidak semua pejabat dan anggo-

ta dewan bisa dikatakan apatis. Karena, masih banyak pejabat dan anggota dewan yang peduli terhadap masyarakat.

”Kita ketahui bersama masyarakat kita ini sudah apatis terhadap anggota dewan dan pejabat, saya perlu sampaikan masih banyak pejabat dan anggota dewan yang peduli terhadap masyarakat,” bebernya.

Ketua Komisi III DPRD Kepri, Saproni yang hadir di tengah-tengah pelantikan RT/RW, mengatakan pelantikan RT/RW ini cukup bersejarah.

Karena, baru pertama kalinya dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo yang akrab disapa Romo. ”Pelantikan RT dan RW sangat sakral, karena dilantik oleh Pak Wakil Gubernur Kepri,” bebernya.

Saproni tak lain adalah politisi senior PDI Perjuangan, membeberkan tahun ini, pemerintah mulai mengerjkan pembangunan dua lajur mukakuning-Tanjungpiayu. Kemudian, tahun ini pemerintah akan membuat Detailed Engineering Design (DED) pembangunan jalan Tanjungpiayu-Telaga Punggur dan pembangunan jalan

Tanjungpiayu langsung ke jembatan 1 Barelang. ”Kita berharap agar di Seibeduk ini memiliki Gedung Olahraga (GOR) walaupun mini.Ini cita-cita kita semua, semoga bisa terwujud,” bebernya.

Lestarikan Wayang Kulit Usai melantik RT dan RW, Soerya menghadiri pergelaran wayang kulit di Kampung Desa Suka Damai, kelurahaan Tanjungpiayu, Seibeduk. Di hadapan ratusan penggemar wayang kulit, Soerya yang disampingi Saproni dan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, akrab disapa Cut Nur. Soerya berharap agar masyarakat terutama dari Jawa terus mencinta budaya, terus melestarikan wayang kulit. ”Jangan sampai kita melupakan peninggalan leluhur kita. Mari kita jaga dengan baik,” kata Soerya. Soerya juga berpesan, agar masyarakat Batam terus menjaga kekompakan, persaudaraan, karena dimana kita berada di situlah bumi dijunjung. (bas)

Gaya & Selebriti Warga Papua Kecam Cita Citata BELUM usai permasalahan rumah tangganya, belum lagi selesai sidang perceriannya, Cita Citata kembali menjadi sorotan publik lantaran dinilai telah melecehkan warga Papua dengan ucapannya dalam sebuah tayangan televisi.

Dalam sebuah tayangan, Cita Citata keceplosan

mengungkapkan jika dirinya merasa cantik sehingga tidak seperti orang Papua.

Ungkapan tersebut sontak langsung membuat salah satu tokoh Papua, Johannes angkat bicara. ”Kami tidak nyaman dengan kata-kata ‘cantik kan, nggak seperti orang Papua’ itu yang mendapatkan reaksi

orang Papua,” ungkap Johannes salah satu Tokoh Papua Selatan, menjelaskan kalimat yang dilontarkan Cita bukan menunjuk pada satu individu, melainkan ke seluruh warga papua.

Hal ini membuat warga Papua mengecam pelantun Janda Atau Perawan itu. ”Saya sebagai satu

kesatuan orang Papua tersinggung. Kalau individu itu masalah individu, kalau sudah masuk etnis kan sebagai orang Papua menjaga harkat martabat orang Papua,” tambahnya.

Meski demikian, warga Papua belum mengambil tindakan hukum atas perbuatan Cita.

Istri dari Galih Purnama itu diberi jangka waktu tiga hari untuk klarifikasi. ”Belum sampai ke tingkatan itu baru (laporan), statement awal ia ingin klarifikasi kan dia bisa komunikasi dengan lawyer kita, tiga hari sampai seminggu perlu klarifikasi untuk hal itu,” tutupnya. (net)

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 FEBRUARI 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

F-ISTIMEWA

HADIRI: Gubernur Kepri HM Sani bersama Wakil Ketua DPRD Kepri Apri Sujadi dan Bupati Karimun Nurdin Basirun saat menghadiri Musda Muhammadiyah di Kabupaten Karimun.

Gubernur Kepri Bantu Bangun Sekolah dan TPQ Sani Paparkan Keberhasilan Pemprov ALRION, Karimun

Wagub Kepri Soerya F-ISTIMEWA saat safari acara BERSALAMAN: Wagub Kepri HM Soerya Respationo dan isteriRespationo Rekaveny Respationo menyalami para anak yatim dalam kegiatan keagamaan. Dalam Tablig Akbar, Soerya meminta kepada umat muslim untuk satukan kata dan perbuatan.

Soerya : Satukan Kata dan Perbuatan Ribuan Warga Hadiri Tablig Akbar BATAM - Ribuan warga tumpah ruah memenuhi lapangan sepak bola perumahan Taman Lestari, Batu Aji Batam, Jumat (13/2). Kehadiran warga itu, untuk mengikuti tablig akbar yang dihadiri oleh Wagub Kepri HM Soerya Respationo SH MH dengan penceramah KH Anwar Zahid.

Dalam pesannya, Soerya kembali mengingatkan akan pentingnya revolusi mental.

Sebab, saat ini ia melihat adanya degradasi karakter dan mental di dalam masyarakat. ”Yang paling menonjol yang saya lihat adalah tidak satunya antara kata dan perbuatan. Ini

yang perlu menjadi perhatian semua pihak, agar kata dan perbuatan menjadi sejalan,” tegasnya.

Menurutnya, jika kata dan perbuatan tidak lagi satu, maka dapat digolongkan ke dalam kelompok manusia-manusia munafik. Golongan ini yang dibenci oleh Allah SWT. ”Jadi, kalau kita tidak mau dibenci Allah dan tidak masuk dalam golongan orang munafik, maka kita harus satu dalam kata dan perbuatan,” ulangnya menegaskan.

Tak hanya menyoroti soal itu, Soerya juga meminta agar seluruh umat muslim tidak hanya mencintai sesamanya manusia saja, akan tetapi juga mencintai alam semesta. ”Mari kita membumikan Islam yang rahmatan lil alami.

Islam yang mencintai tidak sesamanya saja, tapi juga alam semesta,” ajak mantan Ketua DPRD Kota Batam ini.

Senada dengan Soerya,

dalam ceramahnya, KH Anwar Zahid mengatakan manusia terdiri dari berbagai golongan. Ada manusia yang bahagia di dunia dan juga bahagia di akhirat. Ada manusia yang sengsara di dunia, tapi bahagia di akhirat. ”Ada manusia yang bahagia di dunia, tapi sengsara di akhirat. Dan ada manusia yang sengsara di dunia, juga sengsara di akhirat,” kata Kh Anwar Zahid.

Jika disuruh memilih, pasti semua manusia ingin masuk golongan yang bahagia di dunia dan akhirat. ”Semua berpulang kepada diri kita sendiri.

Hidup adalah pilihan antara yang baik dan buruk, benar dan salah. Selagi masih diberi kesempatan berbuat baiklah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Tablig Akbar, Nurrohim mengatakan bahwa acara tersebut merupakan salah satu jawaban dari mulai merosotnya moral masyarakat. (mbb)

GUBERNUR Kepri HM Sani dan rombongan melakukan kunjungan kerja, Sabtu (14/2) ke Karimun, dalam rangka silaturahmi dengan warga, dan melakukan peletakan batu pertama Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah di Kecamatan Karimun.

Saat tiba, Gubernur Kepri HM Sani dijemput Wakil Bupati Karimun H Anur Rafiq. Setelah beristirahat sejenak di rumah dinas Bupati Karimun, HM Sani bersama rombongan menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah di Gedung Nasional di Karimun.

Setelah dari Gedung Nasional, Sani melakukan peletakan batu pertama di SD Muhammadiyah dan memberikan bantuan Rp 500 juta. Usai acara peletakan batu pertama, dilanjutkan dengan pertemuan bersama masyarakat Baran, di Meral.

Di Meral, HM Sani kembali melakukan peletakan batu pertama Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ). Ia terlihat semangat meletakkan batu pertama dan dalam kesempatan ini, Sani mengharapkan agar lahir anak-anak yang pandai mengaji.

Di depan masyarakat Baran, Gubernur juga memaparkan berbagai keberhasilan yang diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam

meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satunya adalah pertumbuhan investasi yang terus membaik di Provinsi Kepri.

Sani berharap masyarakat Karimun terus mendukung program yang dicanangkan pemerintah. ”Tanpa dukungan dari masyarakat, program pemerintah tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain memaparkan berbagai keberhasilan, mantan Bupati Karimun ini meminta maaf kepada

masyarakat, sebab masih banyak program kerja yang belum terlaksana dengan baik. ”Apa apa yang belum dilaksanakan akan dilakukan pada tahun berikutnya.

Kedatangan saya ini juga sekaligus untuk menjaring aspirasi dari masyarakat Karimun,” ucapnya.

Sebelum meninggalkan lokasi acara di Baran, Karimun, seorang pemuda memberikan cendera mata berupa batu cincin kepada HM Sani dan Kepada Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq. Pemuda ini mengatakan batu cincin yang diberikan itu adalah batu asli Karimun.

Usai dari Baran perjalanan dilanjutkan ke Pulau Buru, Karimun. ***