Epaper Tanjungpinangpos 15 November 2014

Page 1

TANJUNGPINANG POS RP1.800

SABTU 15 NOVEMBER 2014 / 22 MUHARAM 1436 H

Telat, Peserta Tes CPNS Gugur Hari Ini, Ujian TKD Dimulai REDAKSI, Tanjungpinang PEMPROV Kepri, Pemkab Bintan, Pemkab Lingga, dan Pemko Tanjungpinang akan menggelar ujian Tes Kompe-

tensi Dasar (TKD) penerimaan CPNS hari ini, Sabtu (15/11). Khusus di Pemprov Kepri, jumlah peserta yang bakal mengikuti TKD dengan sistem CAT itu sebanyak 3.758 orang. Empat instansi pemerintahan di Kepri itu akan menggelar tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) sampai pada 29 November. "Calon peserta yang sudah mengambil nomor ujian itu sebanyak 3.758 orang," ujar Haryono, Sekretaris BKD Kepri, Jumat (14/11). Untuk persiapan ujian TKD itu, jajaran Pemprov

Menteri Susi Tinjau Pelabuhan Natuna TA N J U N G P I N A N G Menteri Kelautan Perikanan, Susi Pudjiastuti dijadwalkan datang ke Natuna hari ini, Sabtu (15/ 11). Kedatangan Susi Pudjiastuti untuk meninjau wilayah perairan Natuna yang potensi kelautan perikanannya sangat tingSusi Pudjiastuti gi. ”Ibu menteri juga direncanakan akan melihat lokasi yang direncanakan untuk pembangunan pelabuhan perikanan yang akan dibangun 2015 mendatang,” terang Sekretaris Dinas (Sekdis) Kelautan Perikanan Kepri, Relawan Zai kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (14/11). Lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan pelabuhan ini, sebut Relawan, yakni di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, Natuna. Pembangunannya sendiri akan dibiayai pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan

 Lanjut ke...Hal. 2

Nurul Hidayah

Takut Bobo Sendiri

Lawana

TERBIASA tidur dengan adik-adik tentu akan membuat kita takut dan tak nyaman kalau tidur sendirian di kamar. Saat ngontrak rumah, terpaksa mencari kawan agar tidak kos sendiri. Itu yang dialami Nurul Hidayah yang mengaku paling tidak bisa tidur sendirian. ''Takut LANJUT HAL 2

Kepri sudah melakukan pengecekan komputer dan penyediaan mesin genset. Komputer yang digunakan untuk satu sesi ujian TKD sebanyak 50 unit. Waktu ujian yang diberikan kepada peserta selama 90 menit. Dalam satu hari pelaksanaan ujian dilakukan ujian 5 sesi. Sehingga, satu hari bisa menyelesaikan ujian untuk 250 orang peserta. Kecuali hari Jumat, ujian dilakukan 4 sesi atau diikuti 200 orang. "Komputer tidak ada yang rusak. Semua komputer bisa

 Lanjut ke...Hal. 2

Arif Jadi Pecandu Narkoba, KPU Disorot BINTAN- Meski tiga tersangka pesta narkoba tidak ditahan Polres Bintan, namun pihak penyidik tampak sudah melayangkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke pihak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. Dalam SPDP itu, Arif Jumana yang merupakan anggota DPRD Bintan menjadi tersangka bersama dua wanita. Saat diperiksa polisi, ternyata Arif mengaku sudah dua tahun mengonsumsi narkoba jenis sabusabu. Sejak Arif digerebek warga dan polisi, pihak keluarga Arif menjadi tertutup kepada wartawan. Bahkan, istri Arif sendiri tidak pernah di rumah saat siang hari. Saat Tanjungpinang Pos bertandang ke rumah Arif Jumana, tampak apotik milik Arif tetap buka seperti biasa. Hanya saja, Arif dan istrinya tidak berada di tempat Ibu baru saja keluar. Dia gak ngomong mau kemana," ujar salah satu karyawan kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Demikian juga dengan usaha Arif di komplek perumahan Villa

 Lanjut ke...Hal. 2

Cik Brahim

Banyak Swalayan Tak Kantongi Izin TANJUNGPINANG- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang kembali menggelar razia. Namun, kali ini bukan razia gelandangan atau razia pasangan kumpul kebo. Satpol PP kemarin merazia perizinan usaha swalayan dan minimarket di Tanjungpinang. Kasi Kerja Sama, Mimi Nurjani menyebutkan razia di

Swalayan tersebut untuk mencari kelengkapan izin dari swalayan ataupun mini market yang ada di kota Tanjungpinang. Razia bersama staf bidang Jasa Usaha BP2T Tanjungpinang, pasukan Satpol PP berkeliling Tanjungpinang hingga siang harinya.

 Lanjut ke...Hal. 2

Kecewa ke PLN, Wako SaniMintaPU Kerjakan Akan Temui Menteri Monumen Bahasa TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah akan mendampingi Gubernur Kepri, HM Sani untuk bertemu dengan menteri BUMN membahas persoalan pemadaman listrik yang sering terjadi di Tanjungpinang. "Ini di Jakarta menjadwalkan pertemuan. Mudah-mudahan jadi, kami bisa menceritakan persolaan listrik yang belum

HARI INI UJIAN CPNS DIMULAI Jangan celat, ye...

F-M INDRA KELANA / TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Satpol PP saat melakukan razia izin supermarket dan minimarket di Tanjungpinang, kemarin (14/11).

 Lanjut ke...Hal. 2

H Lis Darmansyah

TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri HM Sani minta, proyek Monumen Bahasa Melayu (MBM) di Pulau Penyengat dianggarkan lagi di APBD 2015. "Kita harapkan proyek monumen ini dianggarkan kembali dan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri. Kita mencoba menyampaikan

hal ini ke DPRD Kepri," terang HM Sani usai menghadiri peletakan batu pertama pada pembangunan resort oleh PT Bintan North Star (BNS) di Bintan, Jumat (14/11). Sebelumnya, Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Kepri telah memutuskan kontrak

 Lanjut ke...Hal. 2

HM Sani

Pulau Singkep, Membangkit Batang Terendam (2)

Waspadai Investor Pemberi Harapan Palsu Entah sudah berapa banyak perusahaan yang datang melirik Singkep. Namun, investor itu baru sebatas akan-akan masuk. Yang benarbenar membuka usaha di Singkep bisa dihitung jari. Yang sering terjadi, survei, presentasi, lalu pergi. Ada juga yang berkedok investasi, ternyata mengincar kekayaan alam. Mengapa? SOCRATES, Deputi COO Riau Pos Group Divre Batam

P

OTENSI Pulau Singkep disebut-sebut bukan hanya tambang, tapi juga pertanian, perkebunan, peternakan dan tentu saja perikanan. Selain kekayan sumber daya

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

mineral seperti timah dan bauksit, Pulau Singkep memiliki kekayaan laut dan perikanan yang luar biasa. Apalagi, Kabupaten Lingga seluas 45.508,66 km2 ini, sebanyak 95 persen lebih

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-SOCRATES/RPG

KAYA : Pulau Singkep yang selama ini dikeruk isi perutnya karena kekayaan mineral.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

adalah lautan. Berbagai gagasan muncul untuk memberdayakan masyarakat paska timah. Pernah ada rencana memanfaatkan bekas kolongkolong timah untuk budi daya ikan air tawar seperti sepat dan nila. Namun, usaha ini berhenti begitu saja di tengah jalan. Tidak mudah mengubah orientasi warga Singkep dari pertambangan ke sektor lain seperti pertanian dan perkebunan. Kalau dari tambang timah, pasir dan

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.