Epaper Tanjungpinangpos 15 Agustus 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

JUMA T 15 AGUSTUS 2014 / 19 SYAWAL 1435 H JUMAT

PDIP Masih Survei, Sani Akrab ke Dahlan TANJUNGPINANG - PDIP Provinsi Kepri masih belum secara resmi memutuskan siapa yang akan menjadi pendamping HM Soerya Respationo untuk Pilgub Kepri. Saat ini PDIP sedang melakukan survei nama-nama kandidat yang dinilai pantas untuk menjadi pasangan HM Soerya Respationo saat maju di

Terminal

Pilgub 2015. Survei namanama itu dilakukan oleh tim independen. ”Secara teknis, survei itu dilakukan oleh tim independen. Penanggung jawab survei untuk Pilgub itu ditangani oleh Sekjen PDIP Kepri H Lis Darmansyah. Kalau saya HM Sani

Soerya Respationo

Ahmad Dahlan

Ansar Ahmad

Nurdin Basirun

Tim Gabungan Gagal Bekuk Mafia Solar

Tanjungpinang - Jakarta 07.55 - 09.30

Jakarta - Tanjungpinang 05.25 - 07.10

Sales Outlet Garuda Indonesia Pelangi Hotel Bandara Raja Haji Fisabililah Jl. D.I. Panjaitan Km. 6 Tanjungpinang +62-771 - 7335577 +62 812 7078 1000 +62 823 8567 3920

 Lanjut ke...Hal. 2

ADLY-DESI, Tanjungpinang TIM terpadu menggelar operasi besarbesaran untuk memburu para pelangsir dan penimbun solar di Tanjungpinang.

Namun razia bocor, para pelangsir dan penimbun solar subsidi langsung menghilang dan tidak satupun yang berhasil dibekuk dalam

 Lanjut ke...Hal. 2

RAZIA: Tim gabungan saat melakukan razia di SPBU Suka berenang, Tanjungpinang, kemarin.

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

Wulandari Ika Sari

BERUBAH WARNA MESKI masa kecil seseorang bisa menyukai warna tertentu, setelah besar bisa saja berbalik membenci itu dan beralih menyukai warna yang lain. Selain itu, mengenakan pakaian warna yang disukai, kadang memang bisa meningkatkan rasa percaya diri hingga lebih maksimal dalam melakukan rutinitas yang dilakoni.

Seperti yang dirasakan Wulandari Ika Sari yang saat kecil menyukai warna merah muda, saat menginjak remaja malah ia mengagumi warna biru. Kini ia

Lawana

LANJUT HAL 2

Ekspor Ikan Mentah Harus Dibatasi TANJUNGPINANG - Kepri yang merupakan daerah kepulauan harus maksimal dalam mengelola perikanan. Saat ini Gubernur Kepri H Muhammad Sani, merespon positif jika ada investor asing yang ingin memba-

ngun pabrik ikan di wilayah Kepri dengan persyaratan harus menyediakan jumlah ikan dalam skala besar. Pemprov Kepri menilai

 Lanjut ke...Hal. 2

Mempertahankan

MAFIA SOLAR DIBURU

Pakai ape ni burunye ...

Cik Brahim

Proklamasi di Tanjungpinang 1945-1950 oleh: Aswandi Syahri

TIGA puluh dua hari setelah Ir Soekarno dan Mohamad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, berita gembira itu sampai ke Tanjungpinang melalui radio Malaya dan surat kabar yang terbit di Singapura.

Walaupun agak terlambat, namun berita gembira itu disambut dengan antusias oleh masyakat Tanjungpinang. Dan, sejak saat hari itu, hingga bulan Desember 1950, masyarakat Tanjungpinang terlibat aktif mempertahankan proklamasi kemerdekaan tersebut.

Respons terhadap berita Proklamasi itu

 Lanjut ke...Hal. 2

Sungai Lekop Masuk Kelurahan Terbaik Nasional 2014

Kebersihan, Pelayanan, dan Kesejahteraan Warga Jadi Penilaian Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur telah menjalani penilaian dan ekspos sebagai nominasi kelurahan terbaik nasional tahun 2014, Kamis (14/8).

Sungai Lekop akan menerima penghargaan dari Mendagri pada saat pengumuman di Hotel Redtop, Jakarta, Sabtu (16/8) malam besok.

YUSFREYENDI, Bintan  Lanjut ke...Hal. 2

F-ISTIMEWA

LURAH TERBAIK: Camat Bintim Hasan dan Lurah Sungai Lekop berjabat tangan dengan Dirjen Kemendagri usai presentasi di depan dewan juri pemilihan kelurahan terbaik di Jakarta, kemarin.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

2

Tim Gabungan....................... dari halaman 1 PDIP Masih ..................................................dari halaman 1 nya. Razia kemarin memang fokus ke semua SPBU yang ada di Tanjungpinang, pasalnya oknum-oknum SPBU yang diduga bermain dengan mafia solar subsidi itu. ”Kita tadi di SPBU Batu 7, SPBU Batu 10, dan SPBU di Suka Berenang serta SPBU Soekarno Hatta Batu Hitam. Memang menurut laporan, mereka ada di semua SPBU, tapi kali belum dapat ditangkap. Ke depan kami masih terus melakukan razia ini, dan akan menyelidiki lebih lanjut. Apabila ada oknum yang kedapatan melakukan penyelewengan solar, kami juga akan berkoordinasi dengan POM, masing masing bisa menindaknya,” tutur Kumu. Sebelumnya, tim terpadu juga melakukan razia judi cingkoko dan merubuhkan bangunan yang biasa digunakan sebagai arena judi.

Terkait dengan penertiban judi itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengapresiasi kinerja tim penertiban yang melakukan razia judi cingkoko di Tanjungpinang. Lis Darmansyah juga meminta setiap lurah dan camat yang ada di Tanjungpinang untuk mengawasi wilayah mereka agar bersih dari aktivitas perjudian. Jika ditemukan aktivitas judi, lurah dan camat diminta untuk melapor. Selain itu, para lurah dan camat juga diminta untuk menyebutkan titik-titik lokasi yang biasa dijadikan tempat berjudi.

"Saya heran, masak saya dulu yang tahu dan dapat laporan di kawasan tersebut ada perjudian. Maka, saya minta penga-

operasi yang digelar Kamis (14/ 8). Tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, Satpol dan Polisi Militer (POM) TNI AD, AL, dan AU menggelar operasi mulai pukul 14.00 WIB dengan mendatangi dan merazia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Namun tim gabungan tidak dapat menemukan kendaraan dengan tangki modifikasi yang biasanya dipakai mafia solar.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP M Dwita Kumu W, mengaku curiga razia yang dilakukan itu sudah bocor ke pelaku pelangsir dan penimbun solar. ”Kita sudah bergerak sesuai prosedur. Tapi, mungkin mereka sudah dapat informasi akan ada razia SPBU-SPBU. Mereka jadi tiarap. Tapi semoga dengan adanya razia tim terpadu ini membuat solar subsidi tidak lagi diselewengkan,” harapnya.

Meskipun razia kemarin tidak berhasil membekuk para pelaku pelansir dan penimbun solar, Kumu menyebutkan razia itu akan digelar secara rutin.

Kapolres mengimbau agar masyarakat yang melihat mobil yang mencurigakan, agar langsung melapor ke Polsek terdekat. ”Silakan laporkan ke kami.

Nanti akan ditindak dengan mengarahkan ke polsek setempat. Kita wajib menindak. Oleh karena itu sebagai tim terpadu tentu akan terus menerima laporan dari masyarakat, kami akan turun ke lapangan untuk memastikan laporan tersebut terkait maraknya pelangsir solar," tambah-

wasan dari lurah dan camat yang harus diperkuat," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/8).

Menurutnya, perjudian yang ada belakangan ini sangat meresahkan warga, hingga aparat yang tergabung dalam tim penertiban harus turun melakukan tindakan menghentikan kegiatan yang bertentangan dengan hukum itu. Maka peran lurah dan camat yang sangat penting untuk mengetahui titik-titik perjudian tersebut. Harapannya, memang lurah dan camat dapat melakukan pengawasan, memberikan informasi dan melakukan pelaporan.

Diakuinya, lurah dan camat tidak bisa bekerja sendiri memberantas perjudian di tengah masyarakatnya. Untuk menghentikan aktivitas judi itu, lurah atau camat mesti melaporkan atau koordinasi dengan pihak Satpol PP yang dipercaya memiliki tugas dan fungsi melakukan pengamanan di tengah masyarakat.

Selain Satpol PP, pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan pihak TNI/POLRI. Tentu dengan adanya koordinasi ini agar tidak ada terdengar lagi ada oknum-oknum yang diduga atau dinyatakan memback up kegiatan perjudian tersebut. ”Koordinasi dengan TNI/POLRI kami lakukan. Sehingga tidak ada alasan memback up tindakan itu. Jika masih ada laporan seperti itu maka akan kami serahkan langsung ke kesatuannya masing-masing,” bebernya. (abh/dlp)

ditanya untuk Pilgub ini ya masih santai-santai saja," ujar Soerya Respationo usai upacara peringatan HUT ke-53 Gerakan Pramuka di Gedung Daerah, Kamis (14/8).

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PDIP Kepri H Lis Darmansyah membenarkan rencana survei nama-nama tokoh yang bakal direkrut PDIP untuk maju di Pilgub 2015 Kepri nanti. Survei yang dilakukan oleh tim independen itu dimulai, Jumat (15/8) sampai waktu yang tidak ditentukan. Karena, teknis survei di lapangan diserahkan kepada tim independen.

"Untuk nama-nama yang disurvei, itu tidak ditentukan sekarang.

Tapi, akan dilihat saat tim melakukan survei di masyarakat. Namanya juga survei, tentunya nama itu muncul setelah turun ke lapangan," kata Lis. Namun demikian, Lis mengungkapkan, nama-nama yang disurvei untuk menjadi pasangan Soerya Respationo itu tidak mutlak dari tokoh politik. Bisa saja nama itu muncul dari kalangan birokrat maupun tokoh masyarakat.

"Dalam survei ini, kami dari PDIP hanya mengusung satu nama yaitu Soerya Respationo.

Untuk Pilgub nanti, apakah Soerya Respationo nomor 1 atau nomor 2 itu lihat nanti. Kami melakukan survei untuk mencari pasangan Soerya Respationo," tegasnya.

Sedangkan untuk menghadapi Pilgub 2015 Kepri, Lis Darmansyah menyebutkan, PDIP tetap mengedepankan kebersamaan.

Meski PDIP bisa mengusungkan satu paket pasangan di Pilgub, tetap saja mereka mengusung pasangan cagub dan cawagub dengan koalisi parpol lain.

"Ya seperti masakan gulai itu, ada rempah-rempahnya. Kalau komplit, tentu akan enak rasanya.

Begitu juga saat PDIP mengu-

Ekspor Ikan.........................dari halaman 1 untuk larangan ekspor ikan mentah itu bisa saja terwujud jika pemerintah pusat menyetujui kebijakan itu. "Bisa saja dibatasi ekspor ikan mentah dari Kepri ke luar negeri untuk memperhatikan permintaan investor asing. Tapi untuk pembatasan ekspor ikan mentah itu merupakan kewenangan Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Kalau memang ada investor yang menginginkan pabrik pengalengan ikan, kita wellcome.

Untuk pembatasan ekspor itu kita sampaikan ke Menteri Kelautan dan Perikanan," ujar Sani menjawab Tanjungpinang Pos. Sani merespon positif terhadap usulan anggota DPRD Kepri yang bisa menggaet investor asing dalam upaya pengelolaan potensi perikanan Kepri. Untuk mendirikan pabrik pengalengan ikan, pihak Pemprov Kepri akan memberikan kemudahan bagi investor.

"Toh, selama ini kita sudah mencari investor untuk pendirian investasi pengalengan ikan itu," sebut Sani.

Sebelumnya, anggota DPRD Kepri, Rudy Chua menyebutkan, ada beberapa investor Tiongkok yang berminat mendirikan pabrik pengalengan ikan. Hanya saja, investor asal Tiongkok itu lebih cenderung melirik pendirian pabrik pengalengan ikan di wilayah Indonesia timur. Karena ikan mentah di Kepri lebih banyak diekspor

ke Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura.

"Untuk mendirikan pabrik pengalengan ikan itu membutuhkan jumlah ikan yang banyak. Karena ikan Kepri banyak yang diekspor mentah, makanya investor tidak ingin mendirikan pabrik di Kepri," sebut Rudy Chua, baru-baru ini.

Saat ini sudah banyak investor asing yang tertarik untuk untuk usaha pengalengan ikan. hal tiu terungkap dari pertemuan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo dengan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli di Planet Holiday Batam, Rabu (13/8) malam. Dalam pertemuan itu Wagub membicarakan tentang investasi kemaritiman dan perikanan yang dikelola para investor di Kepri.

"Pertemuan dengan Wamenlu Singapura itu membicarakan bagaimana perkembangan investasi ke depan setelah Presiden RI dijabat Jokowi-JK nanti.

Khususnya investasi di Kepri yang dijalankan para investor asal Singapura," ujar Soerya Respationo kepada Tanjungpinang Pos usai upacara peringatan HUT Gerakan Pramuka tahun 2014 di Gedung Daerah, Kamis (14/8).

Dalam pertemuan tertutup itu, Soerya menjelaskan, Wamenlu Singapura meminta gambaran bagaimana situasi daerah dan mengenai kemenangan PDIP di

Kepri dalam mengusung pasangan Jokowi-JK pada saat Pilpres lalu. Selanjutnya, Mamenlu Singapura juga membicarakan apa langkah-langkah ke depan dalam upaya pengembangan investasi di Kepri untuk masa mendatang secara berkelanjutan. Peran investor asal Singapura di Kepri akan mewarnai pembangunan Kepri ke depan.

"Saya selaku Wakil Gubernur Kepri menjelaskan, pengembangan investasi di Kepri ke depan ditujukan kepada sektor kemaritiman, kelautan dan perikanan. Program pembangunan Kepri dari sektor kemaritiman dan kelautan serta perikanan itu sejalan dengan program Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden RI terpilih," tegas Soerya.

Salah satu program Jokowi-JK di bidang kemaritiman itu, menurut Soerya, merupakan peluang besar bagi Kepri untuk membangun daerah ke arah lebih baik lagi.

Justru itu, arah kebijakan PDIP sebagai partai pemenang Pileg melalui kebijakan fraksi dan Pemprov ke depan menjadi sebuah kekuatan dalam upaya memajukan investasi dan program memaksimalkan sektor kemaritiman di Kepri. "Langkah-langkah ini yang kita sampaikan kepada Wamenlu Singapura. Kebijakan yang kita sampaikan itu sejalan dengan program nasional nanti," tegasnya. (fre)

ah sambil kerja. Diakunya, kuliah sambil kerja itu membutuhkan energi yang besar serta mesti pandai membagi waktu agar keduanya berjalan lancar. Belakangan ini, ia memutuskan untuk berhenti bekerja karena, khawatir nilainya di kampus terganggu. ''Saat kerja, saya membawa buku kuliah dan belajar saat kerjaan sedang lowong

Adinda saya, Ahmad Dahlan, Wali Kota Batam dan Pak Mustofa dan Kepala BP Batam," kata Sani.

Bahasa Adinda ini akrab disampaikan Sani sejak berpasangan dengan Soerya Respationo, yang kemudian terpilih menjadi Wakil Gubernur Kepri. Untuk sementara waktu ini, posisi Ahmad Dahlan di Pemilukada Kepri, cukup kuat.

Selain karena kepala daerah dengan jumlah penduduk terbesar, juga karena dia tidak benturan dengan Wakil Wali Kota Batam, untuk sama-sama maju di Pilkada Kepri.

Di sisi lain, posisi Dahlan yang banyak disebut untuk menjadi Wakil Gubernur Kepri, membawa namanya banyak diperhitungkan.

Posisi incaran Dahlan akan mempengaruhi politik Kepri tahun ini dan tahun depan.

"Saya belum mau bicara Pilkada. Kan masih lama. Tunggu saja.

Kita fokus kerja dulu. Ini sudah mau bahas APBD 2015," kata Dahlan saat diminta komentarnya beberapa waktu lalu.

Selain hubungan Sani dan Dahlan yang dinilai semakin dekat, muncul kabar komitmen yang disebut terbangun antara Soerya Respationo-Ansar Ahmad. Soerya disebut lebih dekat dengan Ansar belakangan ini, karena berharap kekuatan dua partai besar bisa membawa Wagub Kepri dan Bupati Bintan ini, ke kursi kepala daerah Kepri ke depan.

Menurut sumber Tanjungpinang Pos, HM Soerya dan utusan Ansar melakukan pertemuan terkait Pilkada Kepri, beberapa hari lalu. Pertemuan berlangsung, Selasa malam. Informasi yang diterima dari pengurus Golkar, pertemuan terkait rencana pasangan.

Diklaim, Soerya sudah membuka peluang itu untuk Ansar.

Ansar disebut memilih jadi calon Wakil Gubernur dengan HM

Soerya Respationo. Sumber dari PDI Perjuangan, Ansar mengungkapkan tidak berpasangan dengan Dahlan, karena memilih nomor 1 jika dengan Wali Kota Batam itu. Alasannya, Ansar memimpin Partai Golkar tingkat Provinsi Kepri.

Ansar disebut siap menjadi Wagub Soerya, karena pertimbangan, sama-sama ketua partai. Di sisi lain, PDI Perjuangan merupakan pemenang Pemilu di Kepri. "Sudah ada kesepakatan dengan pak Soerya. Kemarin itu, pertemuannya sampai jam 3 dini hari," ungkap sumber Tanjungpinang Pos. Soerya sendiri cukup dekat dengan Nurdin Basirun. Dalam berbagai kesempatan agenda politik yang digelar PDI Perjuangan, keduanya terlihat bersama. Walau beda partai, namun keduanya cukup akrab, termasuk di acara-acara pemenangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Peluang keduanya berpasangan juga diakui internal PDIP masih terbuka. Alasannya, walau Nurdin tidak berpeluang diusung Partai Golkar, namun PDI Perjuangan bisa mengusungnya.

"Nurdin kuat di Karimun, karena Bupati selama dua periode.

Massanya kuat dan Karimun penduduk terbesar kedua setelah Batam. Jadi, dibanding Ansar, lebih kuat Nurdin," sebut sumber itu.

Sementara Soerya usai ertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli di Planet Holiday Batam, Rabu (13/ 8) malam enggan menanggapi informasi komitmen dengan Ansar.

“Saya santai-santai aja. Mengalir saja,” katanya singkat. Masagos sendiri menyinggung Pilgub Kepri. Alasannya, wilayahnya bertetangga. Dia berharap, pemimpin Kepri kedepan, memiliki kemampuan menjaga stabilitas keamanan sekaligus pro investasi.(mbb/fre)

Mempertahankan ....................................... dari halaman 1 semakin muncul ke permukaan sejak bulan November 1945. Ini terjadi setelah dr Iljas Datuk Batuah (dokter particulair di Tanjungpinang) dan orang-orang perwakilan Republik Indonesia di Singapura dibawah pimpinan Hutabarat Cs membuka kantor cabang organisasi Gerakan Merah Putih (Root Witte Beweging) di Tanjungpinang: masyarakat Tanjungpinang menyebut mereka sebagai pendukung Ir. Soekarno.

Selain Gerakan Merah Putih, ada organisasi lain bernama “Perkoempolen Kemerdekaan Indonesia” yang juga membuka kantor cabangnya di Tanjungpinang. Namun demikian, perkumpulan ini tak bertahan lama karena pemimpin dan anggotanya ditangkap Belanda dan dimasukkan ke dalam djil (penjara) di Kampung Jawa.

Misi Gerakan Merah Putih adalah menyebarkan agitasi-agitasi anti Belanda, propaganda mendukung Proklamasi 17 Agus tus 1945, dan membela bendera merah putih sebagai simbol proklamasi. Tak sedikit penduduk Tanjungpinang, terutama dari kalangan pemuda yang masuk menjadi anggota gerakan ini. Dan sebagai penandanya, semua anggota gerakan ini memakai simbol kain merah putih di dadanya.

Gerakan Merah Putih telah menyulut semangat revolusi dan membuat respon terhadap Proklamasi 17 Agustus 1945 mencapai kemuncaknya di Tanjungpinang pada bulan Mei 1946.

Aksi-aksi Gerapakan Merah Putih ini sangat menjengkelkan AW Coenraad, Komandan Re-

Berubah Warna ...................dari halaman 1 cenderung lebih suka dengan warna coklat. ''Rasanya kalau kita miliki warna yang kita sukai, akan membuat kita semangat,'' sebut gadis kelahiran 26 Januari 1995 ini.

Kini mahasiswi semester 3 STIE Pembangunan Tanjungpinang ini lagi fokus dengan mata kuliahnya agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Menurutnya, ia sempat kuli-

sung pasangan di Pilgub nanti, tetap kami membuka peluang koalisi dengan parpol lain. Lebih indah jika diusung secara kebersamaan," demikian dijelaskan Lis Darmansyah.

Survei yang dilakukan PDIP itu, sebut Lis, ditujukan kepada namanama tokoh se-Kepri di luar partainya. Hanya saja, Lis belum membenarkan ketika disinggung nama H Muhammad Sani, Ansar Ahmad, Ahmad Dahlan, Asman Abnur, Nurdin Basiru, Huzrin Hood maupun beberapa tokoh lainnya yang akan disurvei itu.

"Kita lihat di lapangan nantilah.

Siapa pun nama yang muncul sekarang, akan kita survei," tambahnya.

Selain itu, HM Sani juga disebut-sebut juga akan maju di Pilkada Gubernur Kepri. Pada Pemilukada 2010 lalu, HM Sani, selalu memanggil Soerya Respationo, dengan panggilan Adinda. Belakangan, mendekati tahapan Pemilukada Kepri, yang tahapannya direncanakan mulai Oktober 2014 ini, panggilan Adinda, kerap dilontarkan Sani ke Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

Pertemuan-pertemuan Sani baik yang direncanakan dan tidak direncanakan dalam satu agenda, kerap terjadi di Batam. Di Tanjungpinang, Dahlan menunjukkan responnya atas kepemimpinan Sani.

Saat Sani mengumpulkan bupati/ wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di Dompak, Tanjungpinang, satu-satunya dari bupati atau wali kota di Kepri yang hadir, hanya Ahmad Dahlan.

Saat secara bersamaan menghadiri peresmian lapangan sepak bola di Batam, Sani juga menyapa Dahlan dengan Adinda. Berbeda dengan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja yang dipanggil Bapak. "Yang saya hormati hadirin sekalan. Juga

dengan membaca buku-buku sekaligus belajar atau mengerjakan tugas yang diberikan dosen. Setelah pulang kerja, saya langsung istirahat sejenak sebelum berangkat kuliah agar pikiran jernih dan bisa fokus mengikuti mata kuliah. Tapi, sekarang sudah tidak kerja lagi,'' cerita gadis yang hobi menyanyi ini. (jek)

serse (Hoofd Recherche) Polisi Belanda, dan Residen Belanda di Tanjungpinang Propaganda Gerakan Merah Putih di Tanjungpinang telah memicu sejumlah pemuda di Tanjungpinang mendirikan organisasi bawah tanah untuk mendukung Republik Proklamasi dan menggulingkan otoritas Belanda yang datang kembali berkuasa di Tanjungpinang.

Sebagai ilustrasi, Raden Soebarma dan dr Iljas Datuk Batuah mendirikan Badan Kedaulatan Indonesia Riouw (B.K.I.R).

Pemuda-pemuda Kampung Jawa seperti Mohamad Amin Ali, Dachlan Deo, Chairul Ali Rasahan, dan Hasjim Ali membentuk organisasi sayap pemuda B.K.I.R. yang mereka beri nama Angkatan Moeda Indoesia Riouw (A.M.I.R.): sebuah organisasi ”mata-mata republik” yang mengumpulkan informasi bagi Mr. Oetoyo Ramelan, pimpinan perwakilan Republik Indonesia di Singapura. Selain itu, Dachlan Deo, Samingan, dan Abdul Wahab Hasan bergabung pula dalam Gerakan Ra’jat Indonesia Riau (G.R.I.R).

Gerakan Merah Putih di Tanjungpinang telah mumunculkan pula orang-orang yang dipandang Belanda sebagai extremist: seperti seorang perwita kantor polisi Belanda bernama Raden Sunaryo yang namanya kini diabadikan sebagai nama sebuah jalan protokol di Tanjungpinang.

Selain pernah merencanakan sebuah ”pemberontakan” yang akan didukung oleh 100 polisi bersenjata, Sunaryo yang juga anggota B.K.I.R. adalah orang

pertama yang mencetuskan gagasan dan mendesak agar otoritas Belanda mengizinkan menaikkan bendera Merah Putih pada peringatan hari kemerdekaan pertama yang akan diperingati di Tanjungpinang pada 17 Agustus 1946: sebuah gagasan dan permohonan yang tak mungkin dikabulkan oleh Belanda pada waktu itu.

Raden Sunaryo harus membayar mahal semua aktifitasnya dalam mendukung dan mempertahankan Proklamasi di Tanjungpinang. Ia akhirnya ditangkap, dan kemudian gugur oleh tembakan Soldaat Keyman Bruno ketika diiterogasi di benteng KNIL (Koninkelijk Indische Leger) di Bukit Tanjungpinang tanggal 3 Juli 1946.

Gugurnya Sunaryo tak menyurutkan gerakan-gerakan mendukung dan mepertahankan Proklamasi di Tanjungpinang. Peristiwa itu bahkan semakin membuat ekstrim gerakan-gerakan pro Republik Indonesia di Tanjungapiang.

Pada tahun 1947, pemuda-pemuda yang tergabung dalam A.M.I.R mengirim sebuah petisi kepada Residen Riau di Tanjungpinang. Isinya adalah desakan agar mereka dapat menggunakan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada tanggal 17 setiap bulannya, sempena memperingati berdirinya Republiek Djokja (sebutan untuk Republik Indonesia waktu itu).

Bagaimanapun, petisi ini ditolak. Bahkan otoritas Belanda di Tanjungpinang mengambil keputusan untuk membubarkan organisasi A.M.I.R. dan B.K.I.R.

sekaligus.

Perlawanan pemuda-pemuda A.M.I.R. tak berhenti. Pada bulan September 1947, pimpinan A.M.I.R. menggelar sebuah rapat rahasia di rumah Hasjim Ali di Kampung Jawa, sempena rencana pemberontakan bersenjata terhadap otoritas Belanda di Tanjungpinang.

Rapat rahasia itu dan hasilnya bocor karena ulah orang-orang yang “tjari makan” di tengah heroiknya perjuangan mempertahakan Proklamasi 17 Agustus 1945 di Tanjungpinang.

Sebagai akibatnya, Polisi Belanda melakukan penangkapan dan penggeledahan ((huiszoeking) besar-besaran terhadap rumah-rumah anggota dan pemimpin A.M.I.R. di Tanjunpinang pada tanggal 5 Juni 1948.

Sekitar 45 orang ditangkap Belanda. Dan dari hasil pemerikasaan, Amin Ali dan Chairoel Ali Rasahan ditahan di penjara Kampung Jawa. Mereka baru dibebaskan pada 2 Desember 1948. Masyarakat Tanjungpinang baru benar-benar bebas mengibarkan bendera merah putih dan memperingati proklamasi 17 Agustus 1945 setelah penyerahan kedaulatan pada tahun 1949.

Tepat pada 17 Agustus 1950, untuk pertama kalinya peringatan detik-detik proklamasi dilaksanakan di Tanjungpinang. Pristiwa ini ditandai dengan upacara menaikkan bendera merah putih yang dijahit secara bergantian oleh tujuh orang tokoh perempuan Tanjungpinang, seperti: Ibu Muchtar Husin, Ibu M. Apan, Ibu. Adnan Kasim, dan Ibu Rogayah. ***

Kebersihan, Pelayanan..............................................................................................................dari halaman 1 SETELAH mendapat surat undangan resmi dari Kemendagri, Camat Bintan Timur Kabupaten Bintan Hasan SSos bersama Lurah Sungai Lekop Muhammad Riduan berangkat ke Jakarta, Minggu (10/8) lalu. Hasan dan M Riduan menjalani proses penilaian sebagai nominasi kelurahan terbaik nasional tahun 2014, Kamis (14/8).

Selama camat dan lurah dari Kecamatan Bintan itu berada di Jakarta, Bupati Bintan Ansar Ahmad justru merasa dak-dikduk dan harap-harap cemas.

Ansar Ahmad hanya bisa berdoa agar Kelurahan Sungai Le-

kop bisa menjadi peringkat pertama sebagai kelurahan terbaik nasional 2014.

"Sampai hari ini saya belum bisa tenang. Meskipun Sungai Lekop dikabarkan masuk 3 besar untuk kelurahan terbaik nasional tahun ini. Kita berharap bisa peringkat pertama," ujar Ansar saat menerima sebuah pesan singkat, Kamis (14/8) pagi.

Berselang beberapa menit setelah Ansar menyampaikan harapan itu, ponselpun berdering keras bertanda ada panggilan masuk. Saat panggilan masuk itu tersambung, Hasan dengan

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

nada masih sedikit gugup menyatakan, proses penilaian untuk meraih Kelurahan Terbaik Nasional 2014 sudah selesai dan berjalan lancar.

"Hari ini kita sudah menjalani tahapan terakhir penilaian kelurahan terbaik nasional. Selain ekspos, Camat dan Lurah juga menjalani tes wawancara yang dilakukan oleh 11 orang juri yang terdiri dari Sekjen Ditjen Depdagri dan para direktur kementerian dan pengurus PKK pusat," ujar Hasan saat menghubungi Tanjungpinang Pos. Hasan menjelaskan, Sungai Lekop saat menjalankan pe-

nilaian terakhir sudah masuk 6 nominasi kelurahan terbaik nasional. Selain Sungai Lekop Kecamatan Bintan Timur mewakili Provinsi Kepri, kelurahan lain yang mengikuti penilaian itu antara lain Kelurahan Pamoyanan Bogor, Tlogomas Malang, Kadipiro Solo, Paritokaya Pontianak dan Matawai NTT. "Dari 6 nominasi kelurahan terbaik akan diranking oleh tim juri. Kita berharap bisa meraih peringkat pertama. Semua kelurahan akan mendapat penghargaan pada saat pengumuman pemenang, Sabtu (16/8) malam besok. Penyerahan penghar-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

gaan bakal dilaksanakan Mendagri dan dihadiri oleh Presiden RI," kata Hasan.

Selain penilaian kelurahan terbaik nasional, Hasan menambahkan, menjelang peringatan HUT Kemerdekaan ke-69 RI juga dilaksanakan pameran produk UKM. Dalam pameran itu, Kelurahan Sungai Lekop menampilkan beberapa produk dari hasil usaha masyarakat Bintan Timur.

"Rangkaian penilaian kelurahan terbaik nasional ini dari Kamis (14/8) sampai dengan Selasa (19/8). Saat penyerahan penghargaan besok malam, kami juga

mengikuti temu karya nasional," demikian Hasan.

Pada kesempatan lain, Lurah Sungai Lekop, M Riduan menyampaikan, saat ekspos di dewan 11 dewan juri, beberapa program sosial dan kebijakan Kelurahan Sungai Lekop disampaikan.

Baik bidang pendidikan, upaya menekan angka buta aksara, pengelolaan bank sampah, pengelolaan Babul Khairat, program pengembangan ekonomi pemberdayaan masyarakat, sistem Kamtibmas, kelompok Donor Darah Sukarela (KDDS), bidang kesehatan.

Untuk kebijakan pelayanan pemerintahan, Kelurahan Sungai Lekop memaparkan tentang sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pembentukan Forum RT/RW sampai dengan pola pembangunan infrastruktur dan fisik sarana dan prasarana PNPM dan DAK yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Bahkan Ketua PKK Bintan Timur dan Ketua PKK Sungai Lekop juga mendapat pertanyaan.

"Sekarang kami lega, tinggal menunggu hasil saja," demikian dijelaskan M Riduan.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT

3

Sani-Soerya Turut Bersukaria

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Wagub Soerya Respationo foto bersama usai memperingati HUT Gerakan Pramuka di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (14/8).

TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani, Wagub Kepri HM Soerya Respationo dan Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux turut bersukaria bersama ratusan anggota Pramuka saat upacara peringatan Hari Pramuka ke-53 di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (14/8).

Dalam kesempatan itu, gubernur selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamibida) Kepri mengingatkan, agar anggota Pramuka harus memiliki karakter yang baik.

"Dhasa Dharma Pramuka itu harus selalu kita amalkan dalam kehidupan ini. Karena, Dhasa Dharma Pramuka

itu merupakan fondasi bagi generasi guna membangun karakter yang baik. Seorang pandu harus memiliki karakter yang baik," tegas Sani.

Sani menjelaskan, gerakan Pramuka merupakan wadah nasional yang sudah dibentuk secara merata guna membangun karakter bangsa. Gerakan itu sudah terbukti dan melahirkan generasi yang memiliki andil besar terhadap bangsa, termasuk di Kepri.

"Mari kita bangun generasi yang bermental baja, berkarakter serta berjiwa patriot. Sesuai Dhasa Dharma Pramuka yang ke-10, suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

Butir itu harus diamalkan semua o-

rang," harap Sani.

Sani mengatakan, tantangan yang dihadapi pada masa mendatang semakin besar. Generasi yang berkarakter dan bermental baja yang bisa membantu mewujudkan pembangunan yang sudah dirancang oleh pemerintah dengan baik. Muara dari pembangunan itu bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Dalam upacara peringatan HUT Ke-53 Gerakan Pramuka itu, gubernur didampingi Wagub Soerya Respationo, Sekdaprov Robert Iwan Loriaux, Ketua PKK Hj Aisyah Sani dan sejumlah pimpinan SKPD me-

nyerahkan dan menyematkan beberapa tanda penghargaan kepada anggota Pramuka di Kepri yang dinilai telah berbakti.

Penghargaan itu berupa tanda Penghargaan Lencana Melati, Dharma Bhakti, Lencana Pancawarsa dan Pramuka Garuda. Di akhir upacara digelar berbagai atraksi dari Gerakan Pramuka seperti penyampaian pesan menggunakan sandi morse, pionering, ketrampilan memasak, mendirikan tenda, pembuatan tandu dengan mata tertutup sampai dengan cerita hikayat Hang Tuah oleh Syah Yara Aditya, nyanyi dan ceria bersama. (fre)

Kecamatan Bintan Utara Peringati HUT Ke-53 Pramuka MEMPERINGATI HUT Pramuka Ke-53 Tahun 2014, Pemerintah Kecamatan Bintan Utara dan unsur musyawarah kecamatan tersebut, melakukan peringatan dengan melaksanakan apel bersama dan kegiatan gotong-royong bersama anggota Pramuka di Taman Makam Pahlawan Dwikora Tanjunguban, Kamis (14/8).

Camat Bintan Utara Hasfi Handra dalam sambutannya, meminta kepada para anggota Pramuka agar lebih aktif lagi membangun daerah. Sehingga, keberadaan Pramuka semakin eksis di tengah-tengah masyarakat. “Pramuka sebagai wadah untuk membangun karakter anak muda kita, sangat diharapkan mampu mencetak generasi-generasi den-

gan mental yang kuat dan berakhlak. Sehingga wadah ini harus terus dipelihara dan dikembangkan dan menjadi bagian dari masyarakat,� ucapnya.

Selain itu, pihak kecamatan dan kelurahan bersama puluhan anggota Pramuka melakukan gotong-royong di makam pahlawan. Aksi ini selain untuk meningkatkan nilai kepahlawanan kepada siswa Pramuka, juga merupakan salah satu cara mengajak anggota Pramuka untuk menjaga kebersihan yang langsung ditunjukkan dengan bakti lingkungan untuk Bintan Utara yang lebih bersih. *** Narasi dan Foto: Jendaras Karloan

Atraksi drumband usai upacara.

Hasfi Handra menyampaikan sambutan dalam upacara HUT Pramuka Ke-53.

Camat Hasfi Handra bersama lurah.

Suasana upacara HUT Pramuka Ke-53 di Bintan Utara.

Camat Bintan Utara Hasfi Handra saat menyematkan penghargaan Garuda kepada anggota Pramuka.

Kegiatan gotong-royong di makam pahlawan di Bintan Utara.

Foto bersama unsur Muspika Bintan Utara.

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

4

PT SSLP Ingin Lanjutkan Investasi Sawit TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

SURVEI: Mesin pengolahan kayu di Desa Marok Kecil disurvei BPMP Lingga. Ini agar, Tanda Daftar Industri (TDI) yang diajukan dapat diterbitkan.

BPMP Lakukan Survei Lapangan sebelum Keluarkan TDI LINGGA- Survei lapangan penting dilakukan sebelum diterbitkannya Tanda Daftar Industri (TDI). Survei ini untuk mengetahui dengan pasti permohonan TDI dari masyarakat dengan kondisi sebenarnya.

“Sebelum permohonan TDI diproses, kami harus melakukan survei langsung ke loka-

si industri pemohon. Hal ini dilakukan untuk mencocokan data pemohon dengan kondisi di lapangan,” kata Kepala Bidang Perizinan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kabupaten Lingga Abdul Hamid Ghazali kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (13/8).

Setelah melakukan survei,

BPMP akan memperoses berkas yang diberikan untuk menerbitkan TDI. Bila ada kekurangan yang terlihat dari data yang diberikan, pemohon TDI akan diminta melengkapi sesuai dengan data yang diberikan.

“Seperti baru-baru ini, kami melakukan survei ke Desa Marok Kecil, untuk melihat permo-

Akibat Buruknya Sistem Drainase

Jalan Merdeka Langganan Banjir

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

BANJIR: Buruknya sistem drainase di Jalan Merdeka Dabo, membuat daerah ini selalu tergenang air. Hujan yang terjadi sejak subuh, Kamis (14/8), membuat jalan ini tergenang air.

LINGGA - Jalan Merdeka, Dabo, menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras terjadi di kota ini. Buruknya sistem drainase disebut menjadi sumber banjir setiap hujan datang.

“Setiap kali hujan mengguyur deras, pasti rumah kami kebanjiran. Air limpahan hujan bahkan masuk ke rumah,” kata Aling, seorang warga kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/8).

Lamanya banjir ditentukan dengan volume air hujan yang turun. Kalau hujan deras dan terjadi dalam waktu lama, maka masyarakat daerah ini akan kebanjiran selama itu.

“Kalau hujan deras terjadi hingga empat jam, banjir juga selama itu,” ucapnya.

Untuk mencegah air masuk ke dalam rumah sekaligus tempat usahanya, ia telah meninggikan lantai rumah miliknya.

Namun hal ini, tidak banyak menolong. Buruknya sistem drainase di kawasan ini tidak dapat menampung limpahan air dari daerah yag lebih tinggi.

“Parit di sini kecil. Tidak dapat menampung limpahan air dari daerah perbukitan. Kalau hujan seperti ini, kami terpaksa tutup toko,” kata wanita yang menjual barang kebutuhan rumah tangga.

Ia berharap, ada perhatian pemerintah daerah untuk membuat drainase yang lebih baik.

Sehingga, limpahan air hujan dapat tertampung dan membanjiri rumah warga.

“Kalau hanya dibersihkan agar air mengalir lancar juga sia-sia. Parit yang dibangun sangat kecil,” ucap Aling. (tir)

4 September, Anggota DPRD Terpilih Dilantik LINGGA - Pelantikan sekitar 20 anggota DPRD Kabupaten Lingga terpilih dijadwalkan pada 4 September mendatang.

Berbagai persiapan telah dilakukan sekretariat dewan untuk menghelat kegiatan tersebut.

“Secara umum, proses persiapan pelantikan anggota legislatif terpilih sudah siap. Pakaian untuk pelantikan dan

lainnya hampir rampung dikerjakan,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Kabupaten Lingga Manasri kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (13/8).

Surat keputusan anggota dewan terpilih dari Gubernur Kepri sudah diterima. Undangan untuk melakukan pelantikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri sudah disetujui.

“Persiapan lainnya, terma-

suk seragam dan undangan lainnya, akan dirampungkan pada pekan depan,” ujarnya.

Pelantikan akan digelar di ruang rapat utama DPRD Lingga. Persiapan akhir agar kegiatan berjalan dengan baik dan sukses, maka akan digelar juga rapat umum pada 18 Agustus.

“Semoga tidak ada kendala.

Sehingga, jadwal pelantikan tidak berubah,” harapnya. (tir)

honan TDI untuk industri pengolahan kayu. Dalam survei ini, kami juga melihat kondisi peralatan yang dimiliki apakah layak digunakan,” ungkapnya.

TDI adalah bukti bahwa perusahaan atau Badan Usaha telah melakukan wajib daftar perusahaan berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Wajib Daftar Per-

dagangan dan Perindustrian.

Persyaratan yang harus dipenuhi pemohon diantaranya, KTP, NPWP, akta badan hukum yang terbaru, kepemilikan tanah, persetujuan dari warga setempat, dan HO. “Pengurusannya tidak memakan waktu lama. Setelah survei dilakukan, maka TDI akan diterbitkan,” jelasnya. (tir)

PERUSAHAAN Perkebunan Kelapa Sawit PT Sumber Sejahtera Logistik Prima (SSLP), ingin melanjutkan kembali investasi perkebunan kelapa sawit di daerah ini, yang sebelumnya terganjal kasus hukum.

PT SSLP merupakan perusahaan perkebunan yang masih pemegang 400 sertifikat lahan masyarakat Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara.

Hal ini dikatakan Asisten Satu Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Lingga Idrus, Rabu (13/8).

“Perwakilan masyarakat Linau dan Ormas Gema Lingga sudah bertemu dengan Direktur PT SSLP dan membuat kesepakatan. Isinya, pihak perusahaan meminta Pemkab Lingga memberikan izin kepada perusahaan untuk masuk kembali ke Lingga dengan sertifikat yang sudah dimiliki,” ujarnya.

Tentu, Pemkab Lingga tidak bisa begitu saja mengabulkan permintaan PT SSLP. Pemkab Lingga harus melihat dulu status lahan rencana perkebunan kelapa sawit yang kini dimiliki perusahaan.

“Kami lihat dulu. Apakah masuk kawasan hutan lindung atau tidak?” ucapnya.

Kalau lahan yang dimiliki masuk kawasan hutan lindung, maka pihak perusahaan harus memiliki izin pelepasan kawasan hutan

dari Kementerian Kehutanan.

“Kalau kami memberikan izin begitu saja, Pemkab Lingga akan menerima sanksi. Bahkan, bisa sampai pada proses hukum,” jelasnya.

Terkait permintaan masyarakat Linau agar PT SSLP mengembalikan 400 sertifikat lahan masyarakat yang kini dikuasai, Idrus menerangkan, pihaknya telah dua kali menyurati perusahaan agar mengembalikan sertifikat tersebut.

Namun, dua surat yang dilayangkan Pemkab Lingga belum mendapat tanggapan.

“Kalau masyarakat Linau maupun ormas Gema Lingga mengatakan bahwa pemerintah tidak merespon tuntutan mereka itu adalah salah besar. Kami sudah mengirimkan surat kepada pengusahanya,” sebut Idrus.

Kalau pihak PT SSLP ingin masuk kembali, Pemkab harus meneliti sertifikat lahan yang dimiliki. Karena, lahan yang ada di desa Linau adalah lahan transmigran.

Sementara itu, Ketua Ormas Gema Lingga Juhardi mengatakan, pihaknya akan terus mendesak upaya Pemkab Lingga untuk mengembalikan sertifikat lahan masyarakat.

“Kami akan terus menuntut janji pemerintah untuk menyelesaikan persoalan sertifikat tanah di Desa Linau,” ucapnya. ***

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

NATUNA

Pemkab Segera Bangun Pasar Modern NATUNA - Pemerintah Kabupaten Natuna akan menambah lahan pembangunan pasar modern di Ranai.

Hal ini untuk melengkapi kawasan pasar yang selama ini belum masuk dalam kawasan yang ada.

Kawasan yang belum ada saat ini di antaranya adalah kawasan parkir, taman dan lain sebagainya.

Tahun ini diperkirakan lahan tersebut sudah bisa ditambah oleh Pemerintah Kabupaten Natuna.

"Tahun ini kita juga membebaskan lahan pasar moderen lagi sebagai tambahan kawasan. Semoga saja tahun ini sudah selesai semuanya," kata Kabag Tapem Kabupaten Natuna, Syawal di kantornya kemarin.

Dikatakan Syawal, saat ini pemerintah sedang melakukan kajian terhadap lahan yang hendak dibebaskan itu. Sebab mulai tahun ini pemerintah tidak bisa secara langsung melakukan pembebasan lahan sebelum dilakukan kajian kelayakan sebagaimana fungsinya. Setalah proses kajian itu selesai, baru pemerintah bisa melakukan pembebasan. Proses kajian diperkirakan bisa selesai bulan ini sehingga tahun ini lahan tersebut bisa dibebaskan.

"Kita masih melakukan kajian. Semoga saja bulan ini bisa selesai," ujarnya.

Luas lahan yang akan dibebaskan pemerintah untuk melengkapi area pasar tersebut kurang lebih sebanyak satu hektare. (cr16)

5

Sabtu, Siswa Wajib Berseragam Pramuka KARIMUN - Puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) Pramuka ke 53 tahun 2014 diadakan di Bumi Perkemahan Kwartir Ranting (Kwaran) Desa Penarah, Kecamatan Belat Karimun, Kamis (14/8) siang kemarin.

Perayaan HUT Pramuka tahun ini mengambil tema ”Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda Melalui Gugus Depan Terakreditasi”. Pelaksanaan HUT tersebut dis-

ejalankan dengan upacara yang dipimpin Bupati Karimun Nurdin Basirun.

Kepala Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) gerakan Pramuka Kabupaten Karimun H Aunur Rafiq menjelaskan, Pramuka merupakan tempat pembinaan mental dan kemampuan diri. Makanya harus mampu mengemban tugas yang diamanahkan dan tampil di depan.

"Diharapkan gerakan Pramuka Kabupaten Karimun dapat meraih prestasi dan sukses jika ditempatkan dimana saja. Bisa hidup serta dapat menyusaikan diri dengan lingkungannya dengan sikap yang berintegritas dan jujur berakhlak mulia,” jelasnya.

Ia menyampaikan, setiap hari Sabtu di lingkungan pendidikan wajib mengunakan seragam Pramuka. (yon)

2015, APBD Fokus Pengembangan Maritim NATUNA - Jika di laut terang, maka di darat pasti bisa juga diterangi. Sebab hampir semua kekayaan alam yang besar di Natuna terdapat di lautnya.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Natuna, Imlako di kantornya, Kamis (14/8).

Adalah nyata, kata Imalko, kekayaan minyak dan gas (migas) itu ada di laut Natuna.

Demikian juga dengan ikan dan tak kalah juga Imalko S,sos potensi wisata baharinya.

"Sesungguhnya, kalau kekayaan laut ini kita bisa kembangkan. Maka pasti di darat bisa makmur. Kalau laut terang pasti darat jadi terang," ungkap Imalko.

Imalko berkata, pemerintah dan masyarakat semestinya sadar dengan apa yang dilakukan oleh orangorang asing di laut Natuna yang selama ini disebutsebut sebagai pencuri gelap yang datang ke Natuna.

Mereka rela berbulan-bulan terombang-ambing di atas gelombang laut Natuna dan di bawah teduh dan terangnya langit Natuna sampai berbulan-bulan demi meraup rezeki yang banyak dari laut Natuna.

Menurut dia, tidak akan mungkin mereka itu mau menempuh perjalanan yang jauh dan tinggal di tengah laut sampai berbulan-bulan jika mereka tidak mendapatkan hasil yang banyak dari laut Natuna.

"Bukti kekayaan kita yang paling nampak ada pada nelayan asing yang selama ini kita bilang illegal fishing. Tak mungkin mereka sanggup jauh-jauh datang dari tanah Jawa, Karimun, Tanjungpinang dan bahkan dari Malaysia, Thailand, Vietnam serta Tiongkok," terangnya.

Demikian juga kekayaan laut berupa non ikan. Sudah banyak sekali bukti bahwa Natuna ini memilikinya seperti benda purba dan keindahan bawah lautnya. (cr16)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SALAH BANGUN : Pihak Perusda Karimun membangun meja untuk pedagang di lahan milik orang lain di Pasar Bukit Tembak, Meral, Karimun. Akibatnya meja tersebut tidak bisa digunakan pedagang karena pemilik lahan tidak terima di atas lahannya berdiri bangunan milik pemerintah tanpa persetujuan pemiliknya.

BUPATI JANJI ROMBAK TOTAL MANAJEMEN

Selewengkan BBM, Operator SPBU Dipecat ALRION, Karimun BUPATI Karimun H Nurdin Basirun mengaku kecewa dengan terungkapnya penyelewengan premium subsidi yang dilakukan operator SPBU, Selasa (12/8) malam lalu.

"Jujur kalau dibilang kecewa, saya kecewa sekali. Awalnya kita menduga pihak luar saja yang bermain dengan premium subsidi ini. Ternyata orang dalam yang seharusnya memberikan contoh yang baik malah ikut bermain,” kata Nurdin Basirun, Kamis (14/8) siang di rumah dinasnya.

Pemkab sudah berusaha melakukan pencegahan agar premium mudah didapat dan stok di

Perbanyak SMK, Setop Bangun SMA ANAMBAS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto mengatakan, animo pelajar terhadap SMK di Kepulauan Anambas sangat tinggi.

Dimana nantinya SMK Pertanian dan Peternakan tempat dimana sentra pertanian diprediksi akan berkembang pesat di pulau terbesar di Anambas tersebut. Terbukti saat pembukaan pendaftaran di SMK Pertanian dan Peternakan di Kecamatan Jemaja Timur, hampir semua lulusan SMP dan MTs mendaftar ke sana.

"Sebelumnya kita khawatir animo pelajar mendaftar ke SMK di Anambas menurun. Tapi ternyata animo pelajar untuk mendaftar di SMK tersebut sangat tinggi," kata Herianto di Gedung BPMS, baru-baru ini.

Pada pendaftaran pelajar terhadap SMK yang didirikan oleh Pemkab Anambas di Jemaja Timur tersebut, membuat sebagian petugas pendaftaran kewalahan. "Antusias pelajar yang mendaftar ke SMK sampai-sampai membuat kita kewalahan," katanya.

Herianto menambahkan, dengan tingginya animo pelajar yang masuk SMK, Pemkab Kepulauan Anambas pada beberapa tahun ke depan tidak akan membangun SMA lagi. Sebagai gantinya Dinas Pendidikan Anambas akan fokus memprioritaskan sekolah berbasis kejuruan di beberapa lokasi yang dinilai strategis.

"Kita akan membuat kajian untuk membangun dan mengembangkan SMK di kabupaten ini," ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini sudah ada tiga SMK di Anambas.

SMK pertama terletak di Siantan Tengah dengan tiga jurusan, yakni Administrasi Perkantoran, Akuntansi, dan Pariwisata. SMK tersebut baru saja meluluskan murid pertamanya dengan persentase kelulusan 100 persen.

Sementara dua SMK sisanya berdiri secara bersamaan di tahun 2014. SMK Kelautan dan Perikanan yang berlokasi di Kecamatan Siantan Tengah dan SMK Pertanian dan Peternakan di Kecamatan Jemaja Timur.

Menurutnya, kedua lokasi yang telah ditentukan tersebut sangat tepat. Lokasi di Kecamatan Siantan Tengah dengan potensi perikanan di kecamatan tersebut sangat tinggi. Sementara di Kecamatan Jemaja merupakan sentra pertanian di Kabupaten Kepulauan Anambas. (ron)

SPBU tetap cukup. Bahkan subuhtegas,” tambah Nurdin. subuh, ia bersama Kapolres Karimun Ia menegaskan, dipersilahkan kesudah meninjau SPBU. Tetapi operpada penyidik untuk memeriksa atau ator tidak memiliki rasa takut. Justru meminta keterangan dari sesiapa tetap nekat ikut bermain. Kecurigaan pun yang berhubungan dengan kipermainan minyak subsidi dilakukan nerja kedua operator itu. “Kami tidak operator SPBU sudah lama. Tetapi akan memberikan perlindungan atau belum ada bukti. memberikan bantuan hukum,” ujarn“Sesuai dengan janji saya beberya lagi. apa waktu lalu, jika ada operator Sementara ini, ia mendengar ada yang bermain premium subsidi maka pihak dari SPBU Karimun masih berakan dipecat. Operator yang sudah status sebagai saksi. Kalau memang dijadikan tersangka akan dipecat H Nurdin Basirun ditemukan bukti yang cukup, dimindan diserahkan kepada polisi melakukan peny- ta penyidik tidak segan menindaknya dengan idikan lebih lanjut. Silahkan ditindak dengan sanksi hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.

PRO - ANAMBAS

Tidak berhenti disitu saja penegasan bupati. Secepatnya akan dilakukan perombakan total managemen SPBU Karimun. Mereka yang dianggap gagal selama ini menjalankan tugasnya akan diganti dengan orang yang baru. Banyak orang mau bekerja dengan baik. Jadi dibutuhkan orang yang mau bekerja. Buka yang hanya memberikan laporan aman kepada pimpinan.

Penempatan petugas Satpol PP, polisi dan TNI di SPBU Karimun akan terus dilakukan sampai SPBU di Meral, Karimun. Mereka akan terus berjaga selama SPBU buka dan antraan di SPBU tidak terlihat lagi. “Mungkin akan normal dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan,” terangnya. ***

ANAMBAS BELUM MEMILIKI TPI

Jual Beli Ikan Nelayan Tak Terakomodir

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

BERSANDAR : Kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Antang. Meski sudah dilengkapi pabrik es dan pendingin, namun belum ada tempat pelelangan ikan di pelabuhan ini.

ANAMBAS - Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yang 98 persen merupakan lautan, sangat disayangkan belum memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) hingga saat ini. Hal ini bahkan sangat menyulitkan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk melakukan pendataan hasil produksi ikan.

"Kita agak sulit untuk melakukan pendataan hasil produksi ikan karena banyak nelayan melakukan transaksi jual beli ikan secara sendiri-sendiri. Sehingga hanya bisa dilakukan pendataan hasil tangkapan nelayan di pasar," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Rinaldi, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, sudah sepantasnya daerah Anambas memiliki tempat pelelangan ikan agar semua hasil produksi ikan yang berhasil ditangkap nelayan dapat didata. Pihaknya juga sedang berupaya agar TPI tersebut segera direalisasikan pada APBD Perubahan mendatang.

"Kita sedang upayakan untuk pengadaan TPI. Tapi kemungkinan hanya bisa di APBDP nanti karena hal ini menyangkut anggaran. Walaupun demikian, kita masih memiliki fasilitas pendukung yang diadakan oleh Provinsi Kepri di Desa Antang," paparnya.

Di sana nelayan sudah bisa memesan es balok. Namun untuk penjualan masih dilakukan di pasar atau keluar dari Anambas, seperti ke Tanjungpinang dan Batam.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Antang Iskandar, mengatakan, pabrik es ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nelayan di daerah Kepulauan Anambas. "Pabrik es ini sudah dimanfaatkan oleh nelayan dan permintaannya terus meningkat dari waktu ke waktu," katanya.

Dikatakannya, gedung pabrik es dengan luas bangunan 17 x 27 meter terletak di areal lahan milik UPTD Antang dengan luas sekitar 5,5 hektare. Bangunan yang terdapat di dalamnya adalah pabrik es dan cold room, pabrik es dengan kapasitas 20 ton per hari, cold room dengan kapasitas 100 ton per hari satu unit, luncuran es dari pabrik ke dermaga, pos pemantauan kedatangan dan keberangkatan kapal satu unit dan papan lantai cold room satu unit. (ron)

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

6

GUBERNUR KEPRI HM SANI FOTO BERSAMA DENGAN PENGURUS TP-PKK KEPRI, GOW KEPRI DAN USTAZ KOKO LIEM.

Halalbihalal Gubernur Bersama PKK Kepri dan GOW Pengurus dan anggota GOW se-Kepri bersalaman dengan Gubernur Kepri HM Sani, HJ Aisyah Sani, Rekaveny Soerya, Robert Iwan Loriaux dan pejabat lainnya.

Gubernur Kepri HM Sani didampingi istri, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan didampingi istri, Wawako Tanjungpinang Syahrul didampingi istri, Rekaveny Soerya foto bersama dengan Ustaz Koko Liem.

Ketua TPPKK Kepri Hj Aisyah Sani, Rekaveny Soerya dan pengurus bersama Ustaz Koko Liem.

Gubernur Kepri HM Sani, Sekdaprov Robert Iwan Loriax, Wako Batam Ahmad Dahlan bersama Ustaz Koko Liem.

Ketua TPPKK Kepri Hj Aisyah Sani, Rekaveny Soerya dan pengurus GOW seKepri lainnya.

TIM Penggerak PKK Provinsi Kepri mengadakan halalbihalal dan seluruh gabungan organisasi wanita (GOW) se-Kepri bersama Gubernur Kepri HM Sani di Aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Selasa (12/8). Halalbihalal tersebut menghadirkan penceramah kondang yang juga mualaf yaitu Ustaz Koko Liem.

Ketua TP-PKK Kepri Hj Aisyah Sani menyampaikan, PKK berharap agar halalbihalal ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan. Sesuai dengan pesan Ustaz Koko Liem, dalam rumah tangga dan sesama masyarakat harus saling menyayangi.

Tujuan halalbihalal ini untuk meningkatkan silaturahim dalam membangun Kepri lebih maju, cerdas dan berakhlakulkarimah. Selain gubernur, hadir juga Ketua LK2S Kepri Hj Rekaveny Soerya Respationo, Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, Wako Batam Ahmad Dahlan, Wawako Tanjungpinang Syahrul, sejumlah pimpinan SKPD serta organisasi wanita Tanjungpinang, Bintan dan Batam.

"Ajaran Islam itu harus menjadi rahmatanlil alamin. Melalui halalbihalal ini kita tingkatkan silaturahmi untuk

membangun masyarakat dan daerah," sebut Hj Aisyah Sani singkat.

Sani mengatakan, kegiatan halalbihalal tersebut merupakan silaturahmi dalam upaya meningkatkan kebersamaan, persaudaraan dan persatuan.

Sementara itu, Ustaz Koko Liem SQ MA mengatakan, pada hakikatnya halalbihalal itu saling meminta dan saling memaafkan. Melalui halalbihalal itu apap-

un yang dimiliki diharapkan menjadi sebuah berkah.***

Narasi : Yusfreyendi/ Martunas Foto : Mazpram/ Humas Pemprov Kepri

Ketua TP-PKK Kepri Hj.Aisyah Sani.

Pengurus TP-PKK Kepri dan pengurus serta anggota GOW se-Kepri foto bersama dengan Ustaz Koko Liem.

Unsur FKPD Kepri, Wawako Tanjungpinang Syahrul dan undangan.

SKPD di lingkungan Pemprov Kepri.

Pengurus GOW Kepri foto bersama dengan Ustaz Koko Liem.

Pengurus dan anggota TP-PKK Kepri foto bersama dengan Ustaz Koko Liem.

Gubernur Kepri HM Sani memberi sambutan.

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

7

Mobil Terperosok setelah Pecah Ban

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

TERPEROSOK: Mobil terperosok usai pecah ban di Jalan Indunsuri, Tanjunguban, Rabu (13/8) malam.

BINTAN - Pecah ban di bagian kiri mobil membuat sebuah mobil jenis Suzuki Ertiga BP 1903 TI terperosok di Jalan Indunsuri Tanjunguban atau tepatnya di jalan setelah jalan tikungan arah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Dwi Kora Tanjunguban pada Rabu (13/8) malam.

Pantauan lapangan bagian mobil keluar jalur ke bahu kiri jalan dan menabrak dinding serta ban kanan belakang terperosok ke dalam drainase.

Pengemudi enggan disebutkan namanya menjelaskan mobil sebenarnya milik showroom di Tanjungpinang.

Saat itu dirinya melaju dari Tanjungpinang tujuan Tanjunguban.

Tepat di jalan tikungan mendadak ban mobil bagian depan pecah.

“Tadi pas tikung ke kanan, ban pecah kemudian setir oleng ke kiri jalan. Sebelumnya mobil sempat sedikit “terbang” di atas parit sebelum ban kanan bagian belakang terperosok ke parit,” jelasnya.

Kejadian itu membuat ban kiri depan mobil rusak sedangkan ban kanan belakang pecah. Untung saja penumpang berjumlah tiga orang selamat.

Pantauan hingga sekitar pukul 19.00 malam, tidak terdapat petugas kepolisian di lokasi.

Hanya operator mobil crane sedang mengevakuasi mobil.

Ramlan operator mobil crane mengatakan setelah berhasil dikeluarkan dari parit pemilik mobil cukup mengantikan ban. “Setelah itu sudah bisa melanjutkan perjalanan,” kata Ramlan. (aan)

Hasfi.............. dari halaman 8 Gedung Nasional Tanjunguban.

Camat Bintan Utara Hasfi Handra meminta agar pramuka aktif dalam pembangunan daerah sehingga kehadiran pramuka eksis di tengah masyarakat. Pramuka sebagai wadah pembangunan karakter pemuda juga diharapkan mampu mencetak generasi muda yang bermental kuat dan berakhlak mulia.

“Pramuka harus dikembangkan menjadi bagian di masyarakat,” pintan Hasfi.

Sebagai Kamabiran (Kepala Majelis Pembimbing Ranting), dia ber-

harap pramuka yang ada di sekolah terus melakukan pembinaan sehingga pramuka juga sejalan dengan dunia pendidikan.

Dalam kesempatan itu Hasfi menyerahkan penghargaan kepada beberapa pelajar yang aktif dalam kegiatan pramuka.

Kemudian Pemerintah Kecamatan dan pramuka juga melaksanakan gotong royong. Gotong royong bertujuan agar pramuka dapat meresapi makna perjuangan pahlawan di masa lalu serta menjaga kebersihan lingkungan. (aan)

Jon................. dari halaman 8

Kru ............................................................................................ dari halaman 8 mengatakan bahwa jenazah kru kapal yang beralamat di Bekasi, Jawa Barat tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar sekitar pukul 12.00, Rabu (13/8).

“Jenazah kita temukan karena dari pagi hari sekitar pukul 08.00 hingga pukul 11.20 tidak keluar dari ruangannya. Kemudian menjelang sekitar pukul 12.00 kami memanggil melalui saluran telepon ke kamarnya, namun tidak ada jawaban. Karena curiga maka beberapa kru kapal membuka

kamar bersangkutan dengan kunci cadangan yang ada, ketika pintu terbuka, kami melihat beliau sudah terbaring terlentang di sofa dengan tangan kanan memegang dadanya dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” terangnya. Mengetahui kejadian tersebut, kru kapal langsung melaporkan kejadian kepada kapten kapal. Setelah itu kapten langsung menghubungi pihak pelabuhan tujuan Tanjunguban.

Head of Marine Pertaminan Tan-

junguban Nasriade yang dimintai keterangan selaku agen kapal tersebut mengatakan bahwa jenazah adalah kru kapal tersebut dengan jabatan electrian.

“Ia meninggal karena sakit. Saat ini kami selaku agen akan membawa jenazah ke RSUD Tanjungpinang untuk dilakukan visum dan selanjutnya pada hari Jumat akan kita terbangkan ke kampungnya melalui bandara Tanjungpinang menuju Jakarta,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Bintan Utara Kompol I Dewa Nyoman Agung Surya Negara melalui Kanit reskrim Ipda Abdul Aziz menerangkan bahwa jenazah ditemukan sudah tidak bernyawa oleh kru kapal saat sedang berada di kamarnya. Dari hasil penyelidikan jenazah meninggal dunia karena penyakit jantung dan usia yang sudah sangat lanjut yaitu 62 tahun.

“Kita sudah memeriksa sementara keterangan kru dan kapten kapal

yang berkewarganegaraan Latvia, diketahui yang bersangkutan diduga kuat meninggal karena sakit, dari pemeriksaan awal juga pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” terangnya.

Dalam evakuasi tersebut, 3 personel kepolisian diturunkan, 3 petugas karantina kesehatan Bintan Utara, 2 petugas UPP Tanjunguban serta Head of Marine Pertamina bersama jajarannya selaku agen kapal tersebut. ***

Wuzz ......................................................................................... dari halaman 8 seperti terbang untuk sepersekian detik, jika menghantam sedikit saja gundukan di jalan yang dilaluinya. Momentum seperti itu terlihat menegangkan di layar televisi, selain juga mengasyikkan sebagai tontonan.

Walau menggemari F1 dan MotoGP, saya sendiri sebenarnya kurang menggemari tontonan WRC. Agak sedikit membosankan karena panjangnya lintasan yang harus dilalui di setiap Special Stage (SS) dan kamera sulit untuk mengambil gambarnya.

Beda dengan F1 atau MotoGP, kamera bisa mengambil dari berbagai sudut di sirkuit yang digunakan. Sehingga, kita bisa ikut merasakan naiknya adrenalin, menggeber denyut jantung dan membuat semput nafas. Namun demikian, WRC sesekali tetap juga asyik untuk disaksikan.

Saya menuliskan sedikit tentang F1, MotoGP dan WRC karena terkait dengan Jalan Lintas Barat yang menyusuri sisi barat Pulau Bintan.

Jalan yang panjangnya sekitar 60 kilometer itu dimulai dari Batu 16 ke Tanjunguban hingga kini belum punya nama resmi. Karena belum punya nama resmi dan menyusuri sisi barat Pulau Bintan, untuk mudahnya disebutlah dengan Jalan Lintas Barat.

Semoga saja jalan ini nantinya punya nama yang keren, mudah diingat dan disebut serta punya ikatan batin dengan Bintan. Terserahlah siapa yang mau memberi nama, yang penting jalan itu bisa punya nama. Binatang peliharaan saja punya nama, masa jalan bagus seperti itu tak punya nama.

Senyampang yang membangun

jalan itu masih memiliki kewenangan untuk menamai.

Sepekan usai Lebaran, untuk kesekian kalinya saya kembali melintasi jalan raya Lintas Barat itu dari arah Tanjungpinang ke Tanjunguban. Kali ini, saya mengendarai Honda Jazz tahun 2004 yang mesinnya berkekuatan 1.500 cc. Berangkat dari Tanjungpinang sekitar pukul 09.00, tak sampai sejam sudah tiba di Tanjunguban.

Lalu lintas kendaraan yang belum terlalu padat, membuat nyaman saat melintasi jalan ini di siang hari dengan kecepatan sedang. Pandangan jelas dan terang tanpa halangan apapun. Walau terasa masih kurang, tapi sejumlah rambu lalu lintas yang terpasang juga masih bisa dilihat.

Karena jalannya terasa nyaman, sesekali tergoda juga kaki menekan pedal gas hingga kecepatan sampai di atas 100 km/jam. Sehingga saat mendadak bertemu “gelombang” di jalan aspal itu, mobil pun terasa seperti sedang bermain di atas air yang beriak. Oya, “gelombang” ini tidak ada tanda rambunya.

Begitu juga saat bertemu “bebukitan” di badan jalan yang juga tidak ada rambunya, jangan cobacoba menekan gas dalam-dalam.

Setir bisa goyang dan jika ada kendaraan dari arah berlawanan bisa sangat membahayakan.

Kecepatan juga harus dikurangi saat menjumpai sejumlah persimpangan, baik yang simpang empat atau simpang tiga seperti huruf T. Seperti di simpang masuk ke arah Lobam. Untuk jangka pendek, model simpang empat dan simpang tiga ini masih belum terlalu meng-

ganggu.

Apalagi, jika rambu lalu lintasnya terpasang dengan baik dan lengkap. Namun, untuk jangka panjang perlu dipikirkan untuk mengubah persimpangan model tersebut. Mumpung, pengguna jalan ini banyak dan persimpangan itu belum memacetkan lalu lintas atau belum banyak bangunan di sekitar persimpangan itu.

Dan, Mobil Pun Terbang Perjalanan di jalan ini berubah total di malam hari. Di sepanjang jalan yang puluhan kilometer panjangnya itu hanya dijumpai sedikit cahaya lampu. Utamanya di sekitar permukiman warga saja atau di sekitar perkantoran pemerintah saat masih belum jauh dari Tanjunguban. Selepas itu, walau jaraknya terbatas namun hanya cahaya lampu kendaraan yang diandalkan untuk menerangi jalan.

Bagi yang sudah terbiasa melintasi jalan ini mungkin kondisi tersebut tidak menjadi persoalan. Beda halnya dengan yang hanya sesekali melintasinya dan belum hafal atau paham dengan karakter jalan yang dilalui. Inilah yang terjadi dengan saya saat untuk pertama kalinya melintasi jalan raya Lintas Barat di malam hari.

Jika perjalanan di siang hari tak sampai menghabiskan waktu sejam perjalanan. Di malam hari lama perjalanan bertambah hingga sekitar setengah jam atau sekitar satu jam setengah. Terbatasnya rambu-rambu lalu lintas yang sangat diandalkan untuk melalui jalan di malam hari membuat perjalanan sedikit membosankan.

Ditambah lagi minimnya pen-

erangan jalan di jalan itu. Termasuk di lima jembatan yang menyatukan jalan raya ini. Nyaris seluruh jembatan itu gelap gulita. Meskipun, tiang-tiang lampu jalan masih berdiri gagah seperti akan menombak ke arah langit.

“Itu lampu solar (bersumberkan tenaga matahari, red), Bang. Tapi setiap habis dipasang baterainya dicuri orang. Jadinya, tak bisa menyala lagi kalau malam,” jawab Noval, seorang teman asal Lobam menjawab pertanyaan saya.

Terbatasnya rambu dan penerangan inilah yang membuat saya bisa merasakan sensasi “terbang” seperti di ajang reli mobil dunia atau World Rally Championship (WRC). Dengan kecepatan mendekati 90 km per jam, mobil usia 10 tahun yang saya kendarai tak mungkin lagi saya rem tiba-tiba atau membanting setir, kala menjumpai “bebukitan” di tengah badan jalan menjelang memasuki jembatan Kangboi.

Dan, terbanglah di jalan itu, wuzz,,,. Rasanya seperti melayang dengan mesin yang menjerit seperti terkejut. Adrenalin pun berdenyut kencang saat mobil mendarat kembali di badan jalan. Kecut, memang. Tapi, karena sudah telajak dan tak ada siapapun atau kendaraan lain di jalan itu. Gas pun tetap ditekan seperti semula, kecuali saat mendekati jembatan Kangboi.

Tak dinyana selepas jembatan, jumpa lagi dengan “bukit” kecil di tengah jalan selepas jembatan itu.

Karena, tak hafal kondisi jalan mau tak mau mobil pun terbang lagi untuk yang kedua kalinya. Kali ini bukan adrenalin yang naik, tapi

emosi. Hati pun dongkol alang kepalang.

“Jalan tu memang masih rawan Bang. Kalau kami karena sering lalu, kami hafal la. Tapi, kalau orang jarang lalu memang agak bahaya lah, tu makanya di sana banyak laka lantas tewas, Bang,” ucap Ayen, warga Tanjungpinang yang kerap bolak-balik Tanjungpinang-Tanjunguban.

Semoga saja jalan raya Lintas Barat yang dibangun dengan dana miliaran rupiah ini, dapat dirawat dengan baik. Tak perlu harus sebaik dan sebagus jalan tol di atas laut di Bali yang panjangnya sekitar 12 kilometer dan dibangun hanya dalam waktu setahun.

Paling tidak, yang bisa dilakukan adalah dengan melengkapi ramburambu jalannya, lampu penerangannya pun dinyalakan semua di malam hari. Kalau ada yang mencuri baterainya, segera ditangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku. Dan, “bukit-bukit” serta “gelombang” di jalan raya itu bisa diatasi dengan baik. Sehingga, tidak ada lagi korban-korban lainnya yang berjatuhan. ***

DIJUAL

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

PENYERAHAN: Kabid Darat Dishub Kepri Bambang menyerahkan piala ke Jon sebagai sopir teladan Kepri di Hotel Comfort, kemarin.

menjadi wakil Kepri di nasional pada perhelatan serupa yang digelar 2-10 September di Jakarta.

Kegiatan ini juga didukung Polda Kepri, Organda Kepri dan Jasa Raharja Kepri. Di mana sopir Tanjungberakit-Tanjungpinang tersebut berhak atas uang sebesar Rp 12 juta. Kemudian juara kedua diraih Armed juga sopir asal Bintan dengan uang sebesar Rp 8 juta dan Afrizal sopir asal Tanjungpinang berhak atas uang sebesar Rp 6 juta.

Kabid Darat Dishub Kepri Bambang mengatakan bukan saja Jon, tapi Armed juga akan bersama menjadi wakil Kepri di nasional. Dengan penganugerahan ini Bambang mengharapkan sopir teladan mem-

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

KEHILANGAN

DICARI SALES/MRKTING,DRI MHSISWA SMPAI IBU RMH TNGGA YG MAU MNDPTKN PNGHSILAN LBIH PART TIME/FULL,SYRT: PNYA KNDRAAN RODA 2,ULET,MAU BKRJA KRS,HUB.081364987104/ANTR KE RUKO JLN.USMAN HARUN NO.36 BTU HITAM

ATS NAMA : SARBINI. 1 LEMBAR STNKB R-2 BP 5716 BE NOREK : MH330C0028J183158 NOSIN : 30C183165 & 1 LBR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R-2

KINARI CATHERING : MEMBUTUHKAN KARYAWAN/I DIBIDANG CATERING. LAMARAN DIANTAR KE : RUKO INDONUSA LESTARI BLOK C-15 (DEKAT RSUP KEPRI TPI) DIBUTUHKAN 1 ORANG DRAFTER DAN ESTIMATOR. PRIA, TAMATAN STM BANGUNAN/ D3 TEKNIK SIPIL. HUBUNGI : 0 8 1 2 7 7 1 3 3 2 3 6

KURSUS KURSUS BHASA MANDARIN UTK DAERAH TNJUNGPINANG & SKITARNYA.BRMINAT? TELP/SMS KE 08126185575/ 081365309979 ATAU DI ADD PIN BB : 2694F21B

RENTAL MOBIL/ANTAR JEMPUT MELAYANI ANTAR JEMPUT TNJUNGPINANG & SEKITARNYA, RENTAL MOBIL, SUPIR BRPNGALAMAN.HUB:085264989945

MITRA LAUNDRY BINGUNG MAU USAHA? SIBUK KRJA MAU BKIN USAHA? DICARI MITRA UTK LANDRY TNPA MODAL BAGI HASIL.HUB.081261954447

Dijual Daihatsu Delta,kondisi mulus, pajak hidup, tahun 1997, warna biru.Harga Nego.

Hubungi : 0811699298

berikan contoh yang baik kepada sesama sopir. Kepada sopir lain yang tak menang, ia juga berharap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas yang baik di jalan raya.

Kadishub Bintan Ismail merasa keberhasilan itu tidak terlepas dari pembinaan dilakukannya. “Pembinaan selama ini tidak sia-sia. Yang sudah Dishub dan kepolisian lakukan sejak awal tahun. Bukan saja Jon, tapi Armed juga sopir Bintan berhasil meraih peringkat kedua,” katanya.

Terakhir ia berharap kepada sopir teladan memberi contoh bagi sopir lain dengan mengutamakan pelayanan, kenyamanan dan keamanan penumpang. (adi/bas)

LOWONGAN DIBUTUHKAN KARYAWATI UNTUK PNGAJAR,LLUSAN SLTA,SDRJT,LMRN DIALAMATKAN KE:BIMBEL SUPER KID’S, JL.TAMBAK NO.1F,TLP:0771-29936,HP: 08127048889. TIDAK MELAYANI SMS

KEHILANGAN STNK A/N PETRUS M SITOHANG BP 4459 TP .

N O R A : M H 1 J B C 111 A K 8 5 0 6 9 4 .

KEHILANGAN STNK AN. MAGDALENA, BP4343IG,NO.RK:MH8CF48NA9J-11213C

DICARI MOTOR DICARI MOTOR JUPITER Z YAHUN 2004 - 2008 BERMINAT MENJUAL HUB : 081928530949 DBUTUHKAN ADM & MRKTING, PNDDIKAN MIN.SMA/SDRJT,BRPNGPLMN DIBDG MSING2.ANTR LMRN KE TOKO SURYA BINTAN MOTOR,JL.MT.HRYONO BT.3,5 C SAMPING GERBANG BINTAN PLAZA BIMBEL SUPER KIDS JL.TAMBAK NO.1F,TLP: 0771-29936,HP:0812 704 8889. MMBTUHKAN KRYAWATI,TMTN SLTA SDRJT,LMRN DIANTR KE ALAMAT YG TERTERA DIATAS

DIJUAL DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 08117049295(HASYIM),082170689275(BUDHIYAH) DIJUAL RUMAH JLN SUTAN SYAHRIR NO.21 YUDOWINANGUN, LT 420M2, HRGA 600JT NEGO, SHM. HUB 0813 3321 3932 (TANPA PERANTARA) DIJUAL KAPLINGAN DI JL.MARGOSARI RT4 RW2,KEL.EKANG ANCULAI,LINTAS BARAT, SURT ALAS HAK UKRAN 50X50M, HRGA NEGO.BERMINAT HUB.081277591371

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT

BINTAN BOYONG DUA JUARA SEKALIGUS

Jon Sopir Teladan Se-Kepri BINTAN - Jon Fernandes keluar sebagai sopir taksi teladan se Kepri dalam penganugerahan Awak Kendaraan Umum Te-

ladan (AKUT) 2014 yang digelar Dinas Perhubungan Provinsi Kepri. Penyerahan berlangsung di Hotel Comfort Tanjung-

pinang, Kamis (14/8). Dengan demikian sopir asal Bintan itu

 Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

PENGHARGAAN: Camat Bintan Utara Hasfi Handra menyematkan penghargaan kepada anggota pramuka di Gedung Nasional Tanjunguban, Kamis (14/8).

Hasfi Pesan Pramuka Harus Bermental dan Berakhlak

BINTAN - Pemerintah Kecamatan Bintan Utara bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bintan Ut-

ara memperingati HUT ke-53 Pramuka dengan menggelar gotong royong di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dwikora Tan-

junguban, Kamis (14/8). Sebelumnya digelar apel di lapangan

 Lanjut ke Hal 7

MERASAKAN SENSASI LINTAS BARAT DI WAKTU MALAM

Wuzz... Mobil Pun ”Terbang” Ternyata untuk bisa merasakan momen seperti terbang bersama mobil, tak harus mengikuti event World Rally Championship (WRC).

Cukup dengan berkendaraan di jalan raya Lintas Barat di Pulau Bintan.

Bisa di siang hari saat Sang Surya masih bersinar terang. Tapi, lebih seru di kala malam tengah menyelimuti bumi.

SIGIT RACHMAT, Bintan

B

AGI penggemar World Rally Championship (WRC) tentu pernah menyaksikan momen ketika mobil yang diJALAN: Idealnya, jalan raya Lintas Barat, rambu Lanjut ke Hal 7 gunakan pereli tersebut rambunya lengkap seperti di foto ini.

F-SIGIT RACHMAT/TANJUNGPINANG POS

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

EVAKUASI: Jenazah Muhartono dievakuasi dari tugboat Maiden Fantasy di Pelabuhan 5 Pertamina Tanjunguban sebelum dibawa ke RSUD Kepri Batu 8 Tanjungpinang, Kamis (14/8).

DIDUGA KARENA TERSERANG SAKIT JANTUNG

Kru Kapal Gas Tewas JENDARAS, Bintan KRU kapal LPG/C NS Challenger tewas saat pelayaran dari Lampung ke Tanjunguban di kamarnya. Jasad pria berusia 62 tahun belakangan diketahui bernama Muhartono itu dipindahkan dari atas kapal ke rumah sakit setelah kapal lego jan-

gkar di perairan Tanjunguban pada Kamis (14/8). Diduga kematian kru kapal itu karena sakit jantung. Sebelumnya kapal antre karena aktivitas bongkar muat kapal di pelabuhan cukup padat.

Seorang petugas Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) kepada Tanjungpinang Pos mengatakan kapal bertolak dari Pelabuhan Teluk-

semangka Lampung, Senin (11/8) menuju Tanjunguban dalam rangka melakukan pengisian gas LPG. Setiba di perairan Tanjunguban, Kamis (14/8) kapal tidak berhasil sandar karena aktivitas bongkar muatan kapal yang padat.

Akhirnya kapal lego jangkar tepatnya depan perairan Pelabuhan Pertamina Tanjunguban. Saat itu

jenazah diambil menggunakan kapal tugboat Maiden Fantasy dan jasad berhasil dievakusi ke darat sekitar pukul 11.45.

Salah seorang perwakilan kru kapal LPG/C NS Challenger mengaku bernama Wawan Gunawan di pelabuhan 5 Pertamina Tanjunguban

 Lanjut ke Hal 7

04.45

12.09

18.13

LANGGANAN

& PENGADUAN

(0771) 7447234

15.28

HP 085328896464 Sekarang

19.24

TELPON

Sekarang ANTAR

JUMA T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT

Ruko Diimbau Pasang Bendera TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang meminta, agar setiap ruko dan tempat usaha di Kota Tanjungpinang memasang bendera Merah Putih mulai Kamis (14/ 8) sampai Senin (18/8) nanti.

Wali Kota Tanjungpinang H

Lis Darmansyah mengancam bagi pengusaha bandel yang tidak memasang bendera merah-putih dalam suasana memperingati HUT Ke-69 Kemerdekaan RI ini.

 Lanjut ke Hal 10

Runding PemkoPelindo Belum Selesai

Pelabuhan Batu 6 Juga Dibahas YENDI-DESI, Tanjungpinang PERTEMUAN lanjutan antara Pemerintah Kota Tanjungpinang dan PT Pelabuhan Indonesia

 Lanjut ke Hal 10

Diskon sampai 50 Persen di Krisbow

F-RASYID/TANJUNGPINANG POS

BAZAR KRISBOW: Inilah toko Krisbow di Batu 8, tak jauh dari Wisma Pesona. Saat ini, digelar bazar dengan berbagai penawaran menarik.

Foto diambil kemarin.

TANJUNGPINANG- Kesempatan berharga bagi warga Tanjungpinang mendapatkan diskon menarik untuk pembelian perkakas rumah tangga, kantor ataupun industri di Krisbow Tanjungpinang. Saat ini, hingga 30 Agustus mendatang, ada bazar khusus dari Krisbow, dengan penawaran diskon sampai 50 persen.

“Fantastic Bazaar”, itulah tajuk bazar yang digelar Krisbow Tanjungpinang yang digelar sejak 11 Agustus lalu. Berbagai perkakas rumah tangga, mulai dari kunci-kunci hingga genset dan beragam barang lainnya, bisa didapatkan di sini.

“Sekarang, high pressure cleaner atau alat penyemprot untuk pembersih mobil dan motor

 Lanjut ke Hal 10

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

10

Goro, Pemko Turunkan Seluruh SKPD

F-TUNAS/TANJUNGPINANG POS

GORO: Pegawai SKPD Tanjungpinang turun melakukan gotong royong, ke beberapa tempat, kemarin.

TANJUNGPINANG - Perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang ditu-

runkan melakukan gotongroyong (goro) di beberapa titik, Kamis (13/5).

Sekdako Tanjungpinang Ri-

ono turun langsung ke lapangan dan ikut melakukan goro bersama pegawai lainnya. Riono ikut goro bersama beberapa pejabat membersihkan parit di belakang Kantor Gubernur Lama.

Mereka membersihkan dan mengorek sampah dari parit.

Rumput dibabat dan seluruh sampah langsung diangkut.

Seratusan pegawai nampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing di sana. Selain itu, pegawai juga membersihkan jalan dan parit di Jalan Wiratno serta Jalan Tugu Pahlawan.

“Kita turunkan seluruh SKPD. Ini merupakan program pak wali kota untuk pegawai agar kontiniu melakukan gotong royong,” ujar Riono di lokasi.

Goro ini juga disejalankan dengan kegiatan menjelang HUT RI. “Sekalian kita bersihkan seluruh jalan menjelang HUT RI nanti. Kita turunkan pegawai untuk goro di beberapa titik,” tutupnya. (mas)

Rp 1 M untuk Travo SWRO, tapi Pipa Cacing Belum Ada TANJUNGPINANG- Proyek Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau penyulingan air laut menjadi air minum yang ada di Batu Hitam Tanjungpinang, hingga kini belum belum berfungsi. Padahal, dengan adanya SWRO ini diharapkan krisis air bersih di Ibukota Provinsi Kepri ini teratasi.

Proyek itu sebenarnya sudah rampung sejak Februari lalu.

Hanya, tidak bisa digunakan karena beberapa kendala. Kendala utama , yakni belum adanya listrik. Kemudian, belum ada pemasangan pipa-pipa kecil dari pipa utama ke pipa masuk ke rumah warga atau sering disebut pipa cacing. Padahal, proyek ini sudah ditinjau langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Juni lalu.

Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Hamalis, kemarin menjelaskan, belum adanya listrik memang membuat fasilitas

SWRO itu belum bisa dimanfaatkan tahun ini. .

“Awalnya, tahun 2013 pemerintah sudah menganggarkan dana untuk pemasangan travo listrik, tapi saat itu SWRO belum diserahterimakan dari Kementerian PU ke Pemerintah Provinsi Kepri, kemudian dari Provensi Kepri ke Pemko,” kata Hamalis. Tahun ini, kata Hamalis, pemerintah pusat sudah menganggarkan dana pembelian travo listrik melalui ABPN sebesar Rp 1 miliar. Tapi, timbul persoalan lagi, apakah PLN bisa menyalurkan listrik ke travo SWRO yang membutuhkan daya bisa mencapai 2 megawatt.

“Kita berharap agar PLN bisa menyalurkan daya ke SWRO bisa dioperasikan,” tambahnya.

Menurut Hamalis, meskipun listrik SWRO sudah ada tahun ini, tidak langsung bisa dinikmati masyarakat. Sebab, masih ada pembangunan pipa cacing dari pipa induk.

Rencananya, pelanggan SWRO nanti kurang lebih 4 ribu rumah sesuai data dari PDAM Tirta Kepri Tanjungpinang.

Nanti, pipa ke pelanggan itu yang perlu dibangun. Sesuai dengan pembagian kewenangan, pembangunan pipa cacing diserahkan ke Pemko Tanjungpinang dan pipa induk dan utama oleh Pemprov Kepri. ”Kita baru mau menganggarkan pemasangan pipa cacing tahun 2015 mendatang,” tegasnya.

Pemasangan pipa dari pipa induk ke pipa rumah itupun dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan APBD Kota Tanjungpinang. ”Bisa saja kita anggarkan pemasangan pipa untuk 500 pelanggan atau 1000 pelanggan untuk tahap pertama, tahap kedua di APBD Perubahan 2015 atau di APBD murni 2016, tergantung kemampuan APBD nanti,” tegasnya.(bas)

BNN Sosialisasi P4GN di Kantor Navigasi TANJUNGPINANG- Narkoba tidak hanya mengancam kaum muda dan pelajar, tapi juga para profesional. Apalagi para profesional ini didukung dengan kondisi finansial yang lebih mapan.

Ketika sudah tidak sanggup menghadapi tekanan pekerjaan, seorang profesional rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu, BNN Kota Tanjungpinang kembali mengadakan advokasi implementasi INPRES No 12 tahun 2011 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional dalam pelaksanakan program P4GN ( Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), Rabu (13/8) lalu. Sasarannya, pegawai di lingkup Kantor Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang Bertempat di ruang pertemuan Kantor Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang di Jalan Sei Walang, Kijang, Bintan, saat itu 50 orang jadi peserta.

Dr Hardianto, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang mengemukakan, tantangan zaman sekarang bagi kalangan pekerja pofesional sungguh besar. Tekanan dan tuntutan pekerjaan bisa menjadi salah

F-ISTIMEWA

SOSIALISASI: Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani saat memberikan pemaparan dalam sosialisasi P4GN di Kantor Navigasi di Kijang, Rabu (13/8) lalu.

satu sebab pelarian penggunaan narkoba. Belum lagi, kalau ada yang ditugaskan di pulau terpencil, kadang bosan dan akhirnya menghisap barang terlarang itu.

Intinya, kata Hardianto, perlu memperkuat iman. Sebab, jika iman sudah kuat, dijamin tahan terhadap godaan narkoba.

Sementara itu, dalam paparannya, Kepala BNN Kota Tanjungpinang Ahmad Yani B SH mengatakan, setiap tahun ada 15000 pecandu di Indonesia meninggal dunia. Itu berarti setiap hari 40 orang pecandu meninggal sia-sia.

Ahmad Yani juga mengatakan,

mulai Agustus ini setiap pecandu yang tertangkap polisi harus langsung direhabilitasi.

Sudah ada peraturan yang mengaturnya. Nah pecandu yang ditangkap saja harus direhabilitasi, tentu yang melapor sendiri akan dibantu, biayanya gratis. (lae)

MAN Juara Umum Tadarus TANJUNGPINANG - Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) juara umum lomba tadarus tingkat SMA sederajat se-Kota Tanjungpinang, baru-baru ini. Piala bergilir yang diselenggarakan YPL Masjid Al-Hikmah itu diterima oleh Kepala Sekolah MAN, Senin (11/8).

MAN Tanjungpinang kelu-

ar sebagai juara umum setelah regu putra tadarus mendapat juara 2 dan regu putri mendapat juara 1. Prestasi itu diraih siswa MAN atas pembinaan guru Surya iriandi selaku Waka Humas MAN Tanjungpinang.

“Kami bersyukur atas prestasi ini. Sehingga piala

bergilir lomba tadarus tingkat SMA/sederjat se-Kota Tanjungpinang tahun 2014 berhasil kami raih. Piala bergilir tersebut akan diserahkan kembali kepada panitia dan dan diperebutkan kembali pada iven Ramadhan tahun 2015 nanti. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa,” kata

Karnain, Kepsek MAN Tanjungpinang, beberapa hari lalu.

Penyerahan piala bergilir dilakukan di halaman upacara MAN Tanjungpinang. Penyerahan piala itu dilakukan Karnain didampingi Waka Kesiswaan Said Abd Fatah kepada Pembina Rois, Surya Iriandi. (fre)

Tim Medis Periksa Kesehatan 196 JCH TANJUNGPINANG-Sebanyak 196 orang Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Tanjungpinang mengikuti pemeriksaan kesehatan di Aula Kampus Politeknis Kesehatan (Poltekes) Jalan Sei Jang Tanjungpinang, Kamis (14/8). Pemeriksaan kesehatan sudah berlangsung se-

jak Rabu (13/8) lalu dan diperkirakan sampai besok, Jumat (15/8).

Dokter Susi Pitriana dari Dinkes Tanjungpinang menjelaskan, tujuan pemeriksaan kesehatan itu untuk mempersiapkan para JCH menjalankan ibadahnya dengan baik secara

fisik maupun mental. Dalam pemeriksaan, urine (air kencing) diperiksa, asam urat, gula darah, kolestrol, dan ikg (jantung). Selain itu, ada juga diberikan imunisasi vaksin meningitis dan influenza.

“Nanti, JCH kita hanya membayar Rp 60 ribu per orang. Bi-

aya ini, kita serahkan ke kas daerah. Karena tarif yang diberlakukan ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) retribusi Kota Tanjungpinang,” sebutnya. Selain itu, ada pemeriksaan gratis seperti tes urine (air kencing), asam urat, gula darah dan pemeriksaan lainnya. (dri)

Ruko........................................................... dari halaman 9 “Hari ini sudah harus dipasang bendera Merah Putih di depan ruko, perhotelan maupun tempat usaha. Memang tidak ada sanksi bagi ruko maupun tempat usaha yang tidak memasang bendera. Tapi yang tidak mengindahkan surat edaran Pemko Tanjungpinang menjadi catatan saya,” ujar Lis Darmansyah saat menjawab Tanjungpinang Pos, Kamis (14/8).

Lis menjelaskan, Pemko Tanjungpinang sudah menyampaikan surat edaran imbauan untuk pemasangan bendera Merah Putih di depan ruko, perhotelan maupun tempat usaha lain-

nya. Pemasangan bendera itu merupakan konsekuensi menghargai bangsa dan perjuangan para leluhur dalam merebut kemerdekaan RI. Jika pengusaha tidak mematuhi surat edaran itu, Pemko punya catatan ketika perpanjangan izin usaha. Pejabat camat, lurah sampai ke tingkat RT sudah diingatkan agar memonitor bagi pengusaha yang bandel tidak mau pasang bendera.

“Sekarang memang tidak ditegur, tapi akan kita pertanyakan kembali saat mereka mengurus perpanjangan izin usahanya.

Pengusaha tidak patuhi atau

tidak menghargai bangsa ini, berarti pemerintah juga tidak akan menghargai pada saat pengurusan izin usaha nanti. Usaha didirikan di tanah air Indonesia, ya patuhi imbauan pemerintah yang ada di Indonesia,” tutur Lis. Ancaman tidak menghargai pada saat pengurusan perpanjangan izin usaha itu, menurut Lis merupakan konsekuensi moral bagi pengusaha yang mengabaikan kebijakan pemerintah. Lis menegaskan, pengusaha yang tidak memasang bendera merah-putih akan dihentikan izin usahanya selama

1 tahun.

“Apa susahnya menghargai bangsa ini dengan cara memasang bendera pada saat suasana peringatan HUT Kemerdekaan RI sekarang, tidak ada kan. Mari kita pupuk rasa kebangsaan dan tanam kesadaran bahwa kita tinggal dan hidup di Indonesia. Saya minta juga kepada aparatur pemerintah untuk memonitor bagi ruko atau tempat usaha yang bandel itu. Pompong ke Penyengat saja pasang bendera, kenapa pengusaha di daratan tidak mau,” demikian disampaikan Lis. (fre)

Runding ..................................................... dari halaman 9 (Pelindo) masih akan digelar lagi. dan belum tuntas Rabu (13/8). Rencananya, hari ini, Jumat (15/8), pertemuan digelar di Kantor Pelindo. Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Tanjungpinang, Faisal Pahlevi, mengatakan, setidaknya dari pertemuan sebelumnya sudah terlihat iktikad baik dari Pelindo untuk bersama-sama membangun perwajahan Pelabuhan Sribintan Pura.

“Koordinasi masih dilanjutkan hingga tercapai keinginan masyarakat memiliki pelabuhan yang nyaman, aman dan tertib. Pemko akan terus melakukan upaya untuk mewujudkan itu,” kata Faisal Pahlevi kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/8).

Dicontohkanya, tempat parkir yang layak memang jadi prioritas pembahasan. Selain itu, perwajahannya juga tidak menampakkan kondisi kota gurindam yang jadi kebang-

gaan masyarakat.

Dikatakan Faisal, pada pertemuan sebelumnya sudah terjalin komunikasi dan komitmen antara Pelindo dan Pemko dalam membangun pelabuhan yang setiap harinya dipadati pengunjung itu. Pertemuan lanjutan ini, diagendakan untuk membahas pembangunan yang dilakukan untuk priode 2014-2015.

Sementara itu, di tempat terpisah, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan, bila Pelindo tidak melakukan apa yang telah dibahas, akan ada langkah cepat yang dilakukan Pemko yaitu memindahkan pelabuhan Domestik tersebut ke Dompak.

“Saya sudah lakukan koordinasi dengan Gubernur Kepri.

Bila Pelindo tak bisa melakukan apa yang direncanakan saat ini, gubernur siap meminjamkan pelabuhan Dompak,” terangnya.

Menurut Lis, pelabuhan SBP harus dibenahi karena merupakan pintu masuk utama ke Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Hal-hal kecil sampai dengan pengelolaan yang lebih besar harus diperhatikan. Terutama penataan parkir kendaraan yang semeraut. Selama ini, parkir di kawasan Pelabuhan SBP sudah digunakan oleh 92 orang pegawai dan pejabat Pelindo.

Jumlah itu belum termasuk puluhan bahkan seratusan kendaraan yang keluar-masuk di kawasan Pelabuhan SBP. Begitu juga dengan sarana pendukung lain, harus ada penataan yang lebih pantas sebagai pintu masuk ibu kota provinsi.

“Karena sebagai pintu masuk, PT Pelindo harus mengelola lebih baik. Justru itu, hasil rapat teknis Pemko, KP3 dan PT Pelindo Tanjungpinang harus disampaikan ke GM PT Pelindo Medan. Kita tidak

ingin lagi, rencana penataan pelabuhan SBP hanya sekedar rencana. Tapi sudah ada penataan di tahun 2014 ini serta perencanaan tahun 2015 mendatang,” tegas Lis. Selain pelabuhan SBP, Lis mengungkapkan, rapat teknis Jumat siang ini juga membahas tentang pengelolaan pelabuhan bongkar-muat di Batu Enam. Pelabuhan tersebut sangat tidak layak, sehingga untuk membongkar barang bisa membutuhkan waktu 2 sampai dengan 3 hari. Sementara, peredaran barang di tengah masyarakat harus lancar.

“Pemindahan pelabuhan ke Pulau Dompak membutuhkan waktu lama. Menjelang itu rampung, di kawasan Pelabuhan SBP dan Batu Enam dulu yang diselesaikan. Kalau tidak mau mengelolanya serahkan kepada Pemko Tanjungpinang, biar kita kelola,” tegas Lis Darmansyah. ***

Diskon ........................................................ dari halaman 9 cukup banyak diminati warga Tanjungpinang. Di sini banyak ukurannya kita jual dengan harga promo,” kata Evi Handariyani, Store Leader Krisbow Tanjungpinang saat ditemui di toko Krisbow Tanjungpinang di Jalan DI Panjaitan No 6-7, tak jauh dari Wisma Pesona Batu 8, kemarin.

Khusus untuk alat penyemprot untuk cuci mobil ini, diskon yang ditawarkan 20 persen. Untuk penggunaan pribadi atau di rumah, cukup dengan menggunakan ukuran kecil dengan daya listrik rendah, hanya dijual Rp 1 jutaan. Namun, ada juga untuk usaha, dengan ukuran yang jauh leb-

ih besar, harganya sekitar Rp 8 jutaan.

Genset, juga lengkap dijual di sini. Mulai dari untuk penggunaan skala rumah tangga hingga untuk hotel atau industri. Genset Krisbow untuk skala rumah tangga juga mendapat diskon 20 persen. Harganya, hanya Rp 1 jutaan. Namun, untuk hotel atau industri, ada juga ukuran besar. Bahkan, BBM yang digunakan pun ada dua macam, bensin dan solar.

Tergantung pilih yang mana.

“Pokoknya, di Krisbow lengkaplah semua peralatan rumah tangga sampai industri,” tambah Evi. Ada juga vacum cleaner

atau penyedot debu, bahkan beragam macam tangga dan kunci yang diperlukan. Tang, obeng, hingga kunci Inggris dan segala macam baut ada di sini. Tak hanya itu, sepatu safety untuk pekerja industri juga ada. Tapi, ada juga sepatu boot dan sepatu kitchen atau sepatu yang digunakan untuk memasak di dapur. Harganya hanya Rp 300 ribuan.

Mau cari apa lagi? Brankas dengan berbagai ukuran ada.

Baik untuk penggunaan rumah tangga maupun untuk kantor atau perusahaan.

“Untuk brankas, tahan api sampai dua jam. Sekarang, banyak juga yang pakai di Tan-

jungpinang untuk pribadi,” paparnya.

Nah, untuk Anda yang penasaran, silakan datang ke Toko Krisbow Tanjungpinang. Karyawan Krisbow akan siap melayani dengan ramah dan santun. Anda juga akan dijelaskan keunggulan dan kelebihan masing-masing produk. Bahkan, untuk kunjungan di saat bazar ini, akan ada juga demo penggunaan alat pencuci mobil hingga pengunjung tak bingung penggunaannya.

“Satu lagi, seluruh barangbarang bermotor di Krisbow ada garansi,” pungkas Evi. (lae)

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

11

Drs Raja Fahrurrazi menyampaikan presentasi.

Narasumber Jahluddin SE MSi dan moderator Erwin.

Peserta dari Kadin Bintan.

BPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau Menggelar Sosialisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Mewujudkan Kemudahan Perizinan dan Non Perizinan di Kepri BADAN Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan sosialisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kepada kalangan dunia usaha dan aparatur pemerintah kabupaten dan kota Se-Provinsi Kepulauan Riau, yang berlangsung di Aston Hotel Tanjungpinang, pada Selasa (12/8) lalu.

Sosialisasi PTSP diikuti se-

kitar 50 peserta dari kalangan dunia usaha, Kadin, Apindo, dan Aparatur pemerintah kabupeten dan kota SeProvinsi Kepulauan Riau.

Kepala Bidang Perizinan BPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau, Drs. R. Fahrurrazi, pada presentasinya menyampaikan dua poin penting yang perlu disosialisasikan pada kesempatan tersebut. Pertama, tentang perubahan

nomenklatur Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), yakni dengan disahkanya Perda No. 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 5 Tahun 2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan

Peserta dan aparatur menyimak sosialisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Ketua Penyelenggara, Nosy Syarfita memberi laporan.

Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Lembaga lain provinsi.

Maka Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah, menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP).

Kedua, Peraturan Gubernur Kepulauan Riau No. 41 tentang Pelimpahan Kewenangan Gubernur kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu. Pelimpahan tersebut, jelas Acai panggilan akrab Fahrurrazi, meliputi jenis-jenis perizinan dan non perizinan yang terdiri dari 11 sektor: Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Kesehatan, Perhubungan, Tenaga Kerja, Kelautan dan Perikanan, Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Perindustrian dan Perdagangan, Kebudayaan, Pertanian, Kehutanan

dan Peternakan, Komunikasi dan Informatika.

Pada kesempatan tersebut, BPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau, juga mengundang Jahluddin SE, MSi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Fajar Usman, SS, MSi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI sebagai narasumber pada acara sosialisasi PTSP. Materi yang disampaikan

kedua narasumber mendapat tanggapan antusias dari kalangan peserta, terutama dari kalangan dunia usaha. Berbagai pertanyaan disampaikan seputar pengurusan izin di mana mereka mengharapkan dengan kehadiran PTSP urusan perizinan dapat menjadi lebih cepat, mudah, dan tak bertele-tele. *** Narasi dan Foto: BPMPTSP

Peserta sosialisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Peserta dari Kadin Karimun.

Peserta sosialisasi saat berdialog.

Registrasi peserta.

Nosy, Raja Fahrurazi, Rini, dan Eka.

MC Nanny.

Bersambung ke Hal 14 Foto bersama peserta sosialisasi PTSP.

Peserta sosialisasi PTSP.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT

12 SENGKETA PILPRES

Dokumen Pilpres yang Dibawa hanya Fotokopi BINTAN - KPU Bintan menyampaikan, dokumen dari 42 TPS yang dibawa ke Jakarta sebagai barang bukti sengketa gugatan sengketa Perselihan Hasil Pemilu (PHPU) Pilres yang diperkarakan kubu pasangan Capres dan Carapres Prabowo-Hatta, sudah tiba di kantor Mahkamah Konstitusi dalam kondisi aman, Rabu (13/8) siang. Dokumen yang dibawa untuk keperluan dari tim Prabowo-Hatta itu hanya berupa foCarnita tokopi.

“Sebelum pengiriman, kami sudah koordinasi dengan aparat kepolisian untuk pengamanan dokumen,” ujar Carnita, Divisi Logistik KPU Bintan, Kamis (14/8).

Menurut Carnita, saat koordinasi dengan aparat kepolisian sebelum pengiriman, sudah dibicarakan mengenai pengamanannya. Hanya saja, untuk biaya pengamanan dokumen yang dikirim ke Jakarta itu tidak tersedia. Justru itu, pengamanan hanya sampai ke Bandara RHF Tanjungpinang.

“Sampai pengiriman ke Jakarta, dokumen dalam kondisi aman. Kami tegaskan, dokumen yang dikirim itu sesuai dengan aslinya.

Meskipun yang dikirim itu berupa fotokopi,” katanya.

Saat ini, sebut Carnita, tidak ada permasalahan soal pengiriman dokumen yang diminta oleh tim Prabowo-Hatta. Begitu juga di Bintan, pada saat pembukaan kotak suara, semua dokumen dalam kondisi aman dan tidak bermasalah.

“Kita berharap tidak ada kendala. Kami jamin, dokumen yang dikirim ke Jakarta itu aman,” demikian ditegaskan Carnita. Seperti berita sebelumnya, KPU Bintan dan KPU Kota Tanjungpinang, membawa dukumen negara hasil pilres ke MK, Rabu (13/8) mengunakan maskapai Lion Air dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang ke Jakarta tanpa pengawalan dari Panwaslu, Polri dan TNI. (fre/bas)

Calon Kepala Daerah, PNS Wajib Mundur JAKARTA - Para PNS yang ingin mencalonkan diri menjadi kepala daerah (kada) atau wakil kepala daerah (wakada) wajib mundur.

Pengunduran diri tidak nanti pada saat terpilih, tapi ketika seorang aparatur mendaftarkan diri.

“Ketika seorang PNS sudah masuk ke ranah politik, dia wajib mundur. Artinya yang bersangkutan harus berhenti dari statusnya sebagai aparatur negara,” kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja di kantornya, Kamis (14/8).

Aturan ini tertuang dalam UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), di mana salah satu pasalnya menyebutkan seorang ASN harus mundur ketika dia mendaftarkan diri menjadi calon legislatif, calon kada, atau calon wakada. Ini jauh berbeda dengan aturan sebelumnya yang hanya mewajibkan cuti dan mengundurkan diri bila sudah terpilih.

Meski belum ada PP tentang hal ini, namun menurut Setiawan, ketentuan tersebut sudah berlaku sejak UU ASN ditetapkan. “Mulai 15 Januari 2014, seluruh PNS yang jadi caleg atau calon kada/wakada harus mengundurkan diri. Pengunduran diri dilakukan di saat mendaftar caleg atau calon kada/wakada,” terangnya.

Dengan aturan yang tegas ini, kata Setiawan, bisa meminimalisir politisasi birokrasi. ASN tugasnya menjadi pelayan masyarakat dan bukan berpolitik. (jpnn) IKLAN

F-NET

SENGKETA: Sidang sengketa pemilu presiden terus digelar di MK. Saksi Prabowo-Hatta, Martinus Adi , mengaku mendapat ancaman saat akan memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), kemarin.

Saksi Prabowo Akui Diancam

JAKARTA - Saksi PrabowoHatta, Martinus Adi mengaku mendapat ancaman saat akan memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ancaman itu, juga menimpa anak dan istrinya yang dilayangkan melalui pesan singkat.

Menurut pengakuan Martinus, isi pesan ancaman itu memintanya agar jangan berdus-

ta dalam memberikan kesaksian. ”SMS yang bunyinya jangan bersaksi dusta. Saya tidak takut, saya bersaksi di TPS saya. Tapi saya tidak balas

(SMS-nya),” ujarnya usai memberikan kesaksian di sidang PHPU Pilpres di MK, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

Ancaman itu, lanjut Martinus, dilayangkan oleh orang yang tak dikenal, Kamis pagi.

Bahkan ia pun mengaku masih menyimpan isi pesan singkat ancaman tersebut di tele-

pon genggamnya berikut dengan nomor telepon si pengancam. ”Barusan tadi (SMS-nya),” tegasnya.

Martinus merupakan salah satu saksi yang diajukan oleh Prabowo-Hatta. Ia merupakan warga di Tigi Timur, Daiyai, Papua. (net)

Adik Kandung Ansar Dukung Khazalik Jadi Bupati Bintan JENDARAS-ABAS, Bintan ISU calon Bupati Bintan tak mau kalah dengan isu calon Gubernrur Kepri. Suhu politik menjelang pemilihan Bupati Bintan periode 2015-2020 semakin hangat.

Nesar Ahmad, yang merupakan adik kandung Bupati Bintan H Ansar Ahmad, terang-terangan mengatakan mendukung sepenuhnya dan akan bekerja keras untuk memenangkan Khazalik sebagai calon Bupati Bintan. Khazalik sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bintan. ”Saya sudah bulat untuk mem-

perjuangkan dan mendukung Khazalik sebagai Bupati Bintan mendatang,” kata Nesar Ahmad, politisi Partai Golkar Bintan juga sekaligus anggota DPRD Bintan terpilih periode 2014-2019, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis kemarin.

Ia melihat Khazalik, salah satu sosok pemimpin yang layak melanjutkan pembangunan di Bintan. Nesar memandang kapasitas yang ada pada Khazalik, sangat pantas untuk menduduki kursi pejabat nomor satu di Kabupaten Bintan.

Soal siapa yang bakal mendampangi Khazalik nanti, menurut Nesar, ada dua nama

Nesar Ahmad

yang sangat cocok menjadi pendamping Khazalik. Pertama, Agus Wibowo, politisi Demokrat

Bintan yang juga anggota DPRD Bintan terpilih. Kedua, Dalmasri politisi Golkar juga anggota DPRD Kepri dari daerah pemilihan Bintan-Lingga. ”Tokoh seperti Agus Wibowo dan Dalmasri cocok berdampingan dengan Khazalik,” tegasnya.

Selain kedua nama itu, Nesar berharap, ada nama lain yang dianggap layak untuk mendampingi Khazalik. Nama lain itu, bisa saja dari tokoh masyarakat dari wilayah Bintan bagian Utara seperti Seri Kuala Lobam, Teluksebong dan Bintan Utara. ”Ada juga nama seperti Indra

Setiawan anggota DPRD Bintan dari PDIP atau Suardi anggota DPRD Bintan terpilih dari Golkar yang memiliki massa di Bintan Utara,” paparnya.

Sementara, Apri yang merupakan Ketua DPD Demokrat Kepri, menyatakan dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk bertarung dengan Khazalik nanti di Pilkada Kabupatenb Bintan. ”Saya sudah siap maju sebagai calon Bupati Kabupaten Bintan mendatang. Jika, sudah disahkan sebagai calon Bupati Bintan oleh KPU nanti,” kata Apri, sembari menambahkan siapa bakal wakilnya nanti belum bisa diungkapkannya. ***

Kursi untuk Dua Wakil Ketua DPRD Kepri

Demokat Pilih Apri, Hanura Pilih dr Hakim TANJUNGPINANG - Partai politik (parpol) pemenang Pemilu Legislatif 9 April lalu, terus menimbang-nimbang siapa kader terbaiknya untuk menduduki jabatan pimpinan di DPRD Kepri.

Golkar sudah menggodok lima figur, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusulkan dua nama untuk kursi pimpinan DPRD Kepri. Kini tinggal dua partai lagi yang akan mengisi dua dari empat kursi pimpinan dewan.

Dua kursi itu, yakni untuk Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III yang merupakan hak dari Par-

tai Demokrat dan Partai Hanura.

Dari Partai Demokrat (PD) sendiri, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini hanya mengusung satu calon ke pimpinan DPRD Kepri, yakni Apri Sujadi. Sebab, yang menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Kepri memang Apri Sujadi.

“Sudah jelaslah Pak Apri yang ke kursi pimpinan. Beliau kan Ketua DPD Demokrat Kepri,” ujar Wakil Ketua DPD Demokrat Kepri Surya Makmur Nasution kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menjelaskan, sistem Demo-

Surya Makmur Nasution

krat tidak berbeda jauh dengan partai lainnya, dimana kader atau pimpinan partai di setiap tingka-

tan yang akan diusung ke jabatan pimpinan dewan, apabila lolos ke lembaga legislatif.

“Selain itu, Pak Apri juga sudah berpengalaman menjadi pimpinan DPRD di Kabupaten Bintan,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kepri ini.

Hal serupa juga terjadi di Partai Hanura. Partai yang berada di urutan keempat perolehan suara hasil Pemilu Legislatif (Pileg) mendapat jabatan di Wakil Ketua III DPRD Kepri.

Sukhri Fahrial sebagai Wakil Ketua DPD Hanura Kepri menegaskan, partainya juga sudah

pasti mengusulkan dan menetapkan satu nama untuk kursi jabatan pimpinan DPRD Kepri.

Sama seperti Apri yang ketua partai, dr Hakim Siregar juga menjabat sebagai ketua partai, yaitu Ketua DPD Hanura Provinsi Kepri.

“Itu sudah kebijakan dan disetujui oleh seluruh pengurus.

Saya pikir tidak ada persoalan lagi,” tegas Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri ini singkat. Untuk Informasi hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu, PDIP Perjuangan meraih 9 kursi, Golkar 8 kursi, Demokrat 7 kursi dan Hanura 5 kursi. (fik)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan Pemadam Kebakaran Tpi Polsek Bukit Bestari Polsek TPI Kota Polsek Bintan Timur Unit Lakalantas Tpi Kantor Badan SAR Tpi Camat Tpi Kota PLN Polres Tanjungpinang PDAM Jasa Raharja Tpi RSUD Tpi Lantamal IV Tanjungpinang KPAID Kepri RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

081364363030

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

Harapan pada Anggota DPRD Terpilih

0771-20949 / 113

0771-23755/21048

0771-314351 0771-21574 0771-317537 0771-313000 0771-23071 0771-7004406 0771-7335202

Penulis : Petrus M Sitohang

Anggota DPRD terpilih dari PDIP Perjuangan

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Dikemanakan Anggaran Reklamasi Tambang?

Bingung Syarat dan Berkas CPNS SY ARA T BERKAS ADM CPNS,sungguh kami SYARA ARAT masyarakat masih bingung tentang adm yang belum jelas yaitu poin2 apa saja yg kami lengkapi supaya publik tau dan agar tdk lebih merepotkan pelamar cpns karena penerimaan cpns sistem CAT Lagi kami mohon kepada bpk ibu panitia penyelenggara cpns bkd propinsi +6281270781958

Ansar Berhasil Bangun Bintan MENURUT hemat saya setelah melihat sepak terjangnya di lapangan,walau tak kenal dekat sosok Pak Ansar dan pak Ahmad Dahlan cocok jadi Gubernur dan Wakil priode tahun 2015 ini. Selama dia jadi Bupati Bintan dan Wali kota Batam dinilai berhasil membangun dan memimpin ke dua wilayah yang menjadi barometer negeri Melayu Kepri ini. Tentunya peniliayan terakhir terletak pada masyarakat luas di saat Pelkada kelak, mana yang baik mana yang paling baik lagi. +6281364252006

Parkir Terpanjang di Dunia SEBELUM dibuatkan tempat parkir khusus,parmanen dan luas memadai dalam kota Tanjungpinang,jelas kota ini akan memeliki areal parkir terpanjang di dunia. Sebab mau tidak mau,setuju tidak setuju,cocok tak cocok tempat parkir terpaksa ditempelkan sepanjang jalan raya yang seyogyanya untuk jalan kendaraan supaya tak terjadi macet. Harap menjadi perhatian bersama demi kemajuan dan keharmonisan negeri ini,semoga. +6281364252006

Lapor ke KPK

eberapa hari yang lalu menghadiri acara Dialog Interaktif yang diselenggarakan Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang, saya diundang sebagai salah satu anggota terpilih DPRD Kota Tanjungpinang periode 2014-2019 dalam Pemilu Legislatif bulan April yang lalu.

Selain anggota terpilih DPRD juga turut diundang anggota DPRD yang akan mengakhiri masa baktinya periode 2009-2014.

Juga hadir pejabat-pejabat Pemko Tanjungpinang, beberapa akademisi dari beberapa perguruan tinggi dan beberapa pemuka masyarakat dan aktifis LSM mewakili para pemangku kepentingan terhadap lembaga DPRD. Acara dialog ini menjadi bertambah istimewa disiarkan melalui RRI Tanjungpinang secara langsung.

Saya datang ke acara tersebut dengan rasa antusias. Acara seperti ini menurut saya sangat baik.

Pada saat pergantian anggota DPRD diadakan forum pertemuan antara anggota yang akan mengakhiri jabatannya dengan yang akan memangku jabatannya.

Menurut saya Forum seperti ini sebaiknya dibuat menjadi tradisi dan disiarkan oleh RRI sehingga masyarakat luas dapat mengetahui apa yang telah dikerjakan oleh DPRD dan apa yang masih belum dikerjakan.

Antusiasme saya didasarkan pada keingintahuan pada apa yang dikerjakan, pencapaian maupun kendalanya, dan yang dirasakan para pendahulu saya selama lima tahun memangku jabatannya. Dengan itu saya berharap bisa menjadi rujukan dalam mengemban tugas sebagai anggota DPRD Tanjungpinang lima tahun yang akan datang. Bukankah orang bijak berkata bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik.

Dan memang betul. Dari acara tersebut saya mulai menangkap pengalaman-pengalaman penting para pendahulu saya. Banyak anggota masyarakat beranggapan bahwa anggota DPRD ad-

B

0771-318211 0771-314110 0771-61110 0771-7000009 0771-29125 0771-7008251

Wajah kota Tanjungpinang ‘ berubah jadi CACAT’. Pak Walikota..kenapa lahan bekas tambang boksit banyak yang tak di tanami kembali (Reklamasi). Dikemanakan anggarannya..? Janganlah pura2 tak tahu. Bosan melihat pencintraan popularitas dgn jabatan sebagai Walikota. +6282384524631

13

alah tempat mengadu dan mendapatkan pertolongan untuk urusan personal. Mulai dari membantu mendapatkan pinjaman modal, membantu memasukkan sekolah anak, mencarikan pekerjaan anak, pindah kerja ke dinas atau kantor yang diinginkan, mengurus perizinan usaha sampai meluluskan proposal bantuan keuangan. Pertanyaannya kemudian adalah apakah memang itu tugas pokok dan fungsi DPRD yang dimaksudkan Undang-Undang negeri ini.

Menurut UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Pemerintahan Daerah terdiri dari Pemerintah Daerah dan DPRD. Dalam Undang-Undang itu juga disebutkan bahwa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD ada tiga yaitu: penganggaran, legislasi dan pengawasan.

Namun berbeda dari pemikiran banyak orang, berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 tersebut, dalam melaksanakan tupoksinya DPRD sebenarnya lebih bersifat pasif. Ambil contoh di bidang penganggaran. DPRD hanya bisa membahas rancangan APBD yang dibuat dan disampaikan oleh pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah tidak atau belum menyelesaikan dan mengusulkan rancangan APBD maka DPRD hanya bisa menunggu. Kalau rancangan APBD sudah selesai dibahas bersama oleh DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, maka pelaksanaan APBD adalah sepenuhnya wewenang Pemerintah Daerah. DPRD hanya bisa menunggu sampai tahun anggaran berakhir untuk meminta laporan pelaksanaan APBD. Kalau DPRD memandang pelaksanaan APBD tidak seperti disepakati saat pembahasan maka DPRD hanya bisa memberikan catatancatatan strategis kepada Kepala Daerah untuk perbaikan di periode yang akan datang. Kalau di periode berikutnya persoalan yang sama terjadi lagi, maka DPRD kembali hanya bisa memberikan catatan strategis kepada

pengawasan proyek pembangunan konstruksi jika dia tidak memiliki pengetahuan teknis dan pengalaman di bidang pekerjaan konstruksi.

Namun demikian, dari ungkapan pengalaman beberapa anggota dewan yang akan mengakhiri masa jabatannya, saat bertemu dengan masyarakat di tempattempat umum, mereka jarang atau hampir tidak pernah ditanyai mengenai tupoksi DPRD sebagaimana disebutkan di atas.

Yang ditanyakan masyarakat adalah persoalan kebutuhan personal anggota masyarakat sebagaimana yang dikemukan di awal tulisan ini.

Namun dalam dialoh tersebut juga terungkap hal yang kurang membesarkan hari. Menurut pendapat seorang akademisi yang hadir dalam acara tersebut, jika diadakan survey independen mengenai persepsi masyarakat pada lembaga DPRD saat ini dia sangat yakin hasilnya sebagian besar masyarakat, dengan persentase di atas 50% akan merasa tidak puas dan kecewa.

Padahal menurut menurut Maskur Tilawahyu, salah seorang anggota DPRD Tanjungpinang periode 2009-2014 dari Partai Demokrat yang kembali terpilih untuk menjabat pada periode 2014-2019, DPRD Tanjungpinang periode lalu telah banyak memperjuangkan kemajuan antara lain di bidang pendidikan dan kesehatan dengan memberi contoh-contoh penambahan pembangunan beberapa sekolah baru dan pembangunan Puskesmas berstandar nasional di Batu 10 yang nantinya akan memiliki ruang rawat inap.

Kalau akhirnya masyarakat tetap tidak puas pada kinerja DPRD dan melupakan hal-hal baik yang telah dikerjakan anggota DPRD, Maskur hanya memberi saran kepada para anggota DPRD yang baru terpilih agar bekerja dengan ikhlas dan melupakan semua kebaikan yang pernah dibuat untuk masyarakat. Saya rasa inilah inti dari acara dialog interaktif itu. ***

kepala daerah untuk perbaikan periode berikutnya dan seterusnya.

Begitu juga dengan tupoksi di bidang legislasi. DPRD hanya bisa membahas sebuah Rancangan Peraturan Daerah kalau Pemerintah Daerah sudah mengusulkannya kepada DPRD untuk dibahas. DPRD, sesuai UU Nomor 12 Tahun 2011 memang diberikan wewenang menyusun Rancangan Peraturan Daerah inisiatif DPRD. Namun dalam kenyataannya ini sulit dilaksanakan karena menurut UU tersebut proses penyusunan Peraturan Daerah harus disertai naskah akademis yang tidak mudah. Kalaupun bisa, pembahasan Rancangan Perda inisiatif DPRD hanya bisa terlaksana jika Pemerintah Daerah setuju memasukkan rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD dalam program legislasi daerah. Karena menurut UU No. 32 Tahun 2014 pembahasan rancangan Perda seperti halnya pembahasan Rancangan APBD menjadi peraturan harus dilakukan DPRD bersama-sama dengan Pemerintah Daerah.

Kedudukan DPRD yang lebih bersifat pasif ini sangat berbeda dari kondisi di awal era reformasi di mana Kepala Daerah dipilih oleh DPRD dan karenanya bertanggungjawab kepada DPRD. Pada saat itu DPRD sangat berkuasa termasuk jika dipandang perlu dapat memberhentikan Kepala Daerah yang dinilai melenceng dari harapan DPRD. Dari acara dialog tersebut tampak bahwa hanya tugas pengawasan yang bisa dilaksanakan DPRD secara mandiri. Dan ini membutuhkan kemampuan anggota-anggota dewan untuk menguasai bidang yang diawasinya.

Bagaimana mungkin seorang anggota dewan bisa menguasai masalah anggaran dan keuangan jika dia tidak menguasai teknik penganggaran atau peraturanperaturan mengenai hubungan keuangan pusat daan daerah misalnya. Atau bagaimana anggota dewan bisa melaksanakan tugas

Kirim opini Anda lewat email ke: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Ada Lagi Tuh Tempat Judi "Lapak Judi Diobrak-abrik Satpol dan TNI" di jalan perintis juga sekalian tuh pak...dekat rumah anggota dewan AGUS JURIANTO SANGAT MERESAHKAN WARGA...DEKAT MASJID AL FAUZAN. (wisnu_satriaji@yahoo.com)

Tegaslah Aparatku INTINY A gak ada yg kebal hukum kalo INTINYA pun nantang hukum buanyakkk,...sebab sudah ada undang2 di negara ini judi itu pidana, apalagi kalo mereka muslim...judi itu diharamkan. kalo sampek diobrak-abrik ,trus balas sms teror itu sudah gak tau agama lagi,dan nantang pemerintah yg syah, ini bisa dianggap terorist juga.INGAT TERORIST itu bukan org2 berjenggot yg nampang di tv-tv sedang ditangkapi densus 88,setelah itu dilepaskan lagi karena salah tangkap...hahaha lucu>... ..ya sudah pidanakan,jgn lemah terus sekedar maaf, sudah selesai....nanti ,lain kali buka baru lagi....TEGAS APARATKU,PEMERINTAH KOTA,POLISI & TNI .tunjukan pengabdianmu pada bngsa,negara dan rakyat. yg bathil itu bathil, yg hak itu hak..

(Syeikh siti Djenar)

Pelabuhan Internasional Pun Diserbu Porter

Komentar via Facebook Tanjungpinangpos

Perencanaan yg abal2,yg ngurusin mental amteunar.

(Bang Syarif)

“Dari Parkir yang Semrawut hingga Penjual Tiket dan Taksi Liar Berebut di Pelabuhan Sri Bintan Pura”

Wali Kota T.Pinang tidak mempunyai sistym menegement dan program kerja dan lambat tidak terukur, masih kacau... Lis TPI ini Kota tua syarat dengan budaya Melayu, cara berfikir anda harus dirubah dan jangan ada ke-

pentingan Partai serta anda tunjukan kalau anda adalah putra terbaik Kepri.. itu menurut saya.

(Irham Chairunnas) bukan itu saja..masih mending di batam itu para pporter barang....sangat tidak mengenakan penumpang, coba anda balik dari singapore....dimana2 yah di

pelabuhan international pasti penumpang nyantei turun ..bawaan kadang pake troli yg disediakan..ini para porter nyerbu masuk kapal..padahal penumpang aja belum turun..ck..ck..ck.. ini kapal international apa pasar ikan boss..!!!! hhahahaha.koreksi.com>.

(Syeikh Siti Djenar)

VIMAX PEMBESAR MR.P VIMAX OBAT HERBAL SOLUSI MEMPERBESAR DAN MEMPERPANJANG ALAT VITAL PRIA DEWASA HASIL PANJANG, SPERMA PRIA KENTAL EREKSI KERAS DAN TAHAN LAMA PADA MR.P PRIA DEWASA 100% AMAN TANPA EFEK SAMPING

AHLI PIJAT & URUT TRADISIONAl PENGASIHAN, ROMBAK ALAT VITAl, PRIA & WANITA 1. (MerubahBurung Pipit jadiburung Garuda), besar, kuat, tahan lama & keras), perbaiki : penis bawaan lahir/suntikan colagen). mengobati :impotensi, mandul **), 2. Liong Kapsul (Mengobati : Impotensi&Ejakulasi dini, Mani Encer, Menambah kualitas sperma, menambah stamina dalam melakukan hubungan intim.)

3. (Therapi :perawan kembali, menyembuhkan semua penyakit kewanitaan,keset, lengket, legit, berdenyut2).

4. (Aura Payudara : montok, seksi, padat, kencang.)

SEMUANYA PASTI BERHASIL >>>HP : +62 852 63289540 SMS : 081991674550 Praktek : Mahakam Lantai 2 No. (SampingPolres Bt.5 Atas)

PLANT VIGRA MEMPERKUAT STAMINA DAN VITALITAS PRIA DEWASA MEMBANGKITKAN SENSUAL HASRAT PASUTRI, MEMBUAT PRIA DEWASA LEBIH LAMA DAN PERKASA DALAM HUBUNGAN PASUTRI

PENGHANCUR LEMAK PELANGSING BADAN P57 HOODIA DALAM 1 BULAN TURUN 5-10KG TIDAK RIBET TANPA DIET KERAS

P E S A N A N T A R G R A T I S

VITALITAS - Spray tahan lama - Sony mme - Kondom duri sambung - Vigrx plus - Alat bantu p/w dewasa

VACUM BIG LONG SPESIAL ALAT TERAPI UNTUK MEMPERBESAR + PANJANG SEKALI POMPA MR.P JADI KERAS PANJANG DAN BESAR PERMANEN

PEMUTIH WAJAH DALAM 2 MINGGU DAPAT MEMUTIHKAN WAJAH DAN MENGHILANGKAN FLEK HITAM SECARA ALAMI

KOSMETIK

1FC

1B

- Penggemuk badan - Vacum +oil bulus payudara - Perontok bulu - Pemutih ketiak dan selangkangan

M

PIN

BB

22D

“AZKA SHOP”

Jln. Dr. Sutomo No.22 pas lampu merah Pasar Raya Bintan 21 Tanjungpinang

0819 9170 3888/ 0813 7577 5556 JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM AGUSTUS RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2014

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

1.

KM. SINABUNG

BATAM

JUM’AT

8 Agustus 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

8 Agustus 14

21.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

2.

KM. UMSINI

BLINYU

RABU

13 Agustus 14

22.00

KIJANG

JUM’AT

15 Agustus 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE LARANTUKA - KUPANG (PP)

NO.

NAMA KAPAL

3.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

16 Agustus 14

05.00

KIJANG

SABTU

16 Agustus 14

08.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - TG.PRIOK (PP)

4.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

23 Agustus 14

07.00

KIJANG

SABTU

23 Agustus 14

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - TG.PRIOK (PP)

5.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

JUM’AT

22 Agustus 14

13.00

KIJANG

JUM’AT

22 Agustus 14

16.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

6.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

27 Agustus 14

17.00

KIJANG

JUM’AT

29 Agustus 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE LARANTUKA - KUPANG (PP)

7.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

02 Agustus 14

15.00

BATAM

SABTU

02 Agustus 14

18.00

BELAWAN (PP)

8.

KM. KELUD

BELAWAN

RABU

06 Agustus 14

12.00

BATAM

RABU

06 Agustus 14

15.00

BELAWAN - TG.BALAI

MBS MBS, buat sdr no 082172761141, lapor aja ke kapeka, sekalian pemkonya yg kakukan pebiaran atas praktek pungli di sekolah2... +6285233031010

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

JUM’AT

08 Agustus 14

13.00

BATAM

JUM’AT

09 Agustus 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

10. KM. KELUD

TG.PRIOK

SENIN

11 Agustus 14

11.00

KIJANG

SENIN

13 Agustus 14

12.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

11. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

13 Agustus 14

12.00

BATAM

RABU

13 Agustus 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

Web Apa Daftar CPNS?

12. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

16 Agustus 14

15.00

BATAM

SABTU

16 Agustus 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

13. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

20 Agustus 14

12.00

BATAM

RABU

20 Agustus 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

14. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

23 Agustus 14

15.00

BATAM

SABTU

23 Agustus 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

15. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

27 Agustus 14

12.00

BATAM

RABU

27 Agustus 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

16. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

30 Agustus 14

15.00

BATAM

SABTU

30 Agustus 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

PEND AFT ARAN cpns terbuka untuk lulusan PENDAFT AFTARAN SMA? Di situs web apa kita mendaftar? Terima. (kasihadetalahatu82@gmail.com)

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 dan Website PT.PELNI : www.pelni.co.id 5. 1 (SATU) Jam sebelum kapal tiba sudah dipelabuhan

05 Agustus 2014

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

14 Dari Hal 11

Narasumber dari Kemendagri, Jahluddin SE MSi.

Narasumber dari BKPM RI, Fajar Usman SS Msi.

Narasumber Widyaiswara BKPM RI Fajar Usman SS MSi.

Pembacaan doa oleh Nova Kasman SE.

Peserta dari aparatur pemerintah.

Peserta dari Kadin Tanjungpinang.

Foto bersama panitia.

Peserta dari Apindo Kepri.

PEMKO DAN KEMENAG KOTA GELAR PENYELENGGARAAN AKREDITASI TPA DAN TPQ PEMKO Tanjungpinang melalui Bagian Kesra bekerja sama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, menyelenggarakan akreditasi TPA/TPQ se-Kota Tanjungpinang. Pembukaan penyelenggara Akreditasi TPA/TPQA yang diikuti 223 pengurus dan pengelola dibuka langsung Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono, dan salah satu yang menjadi pembicara adalah Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul. Kegiatan dilaksanakan, Kamis (14/8) di Hotel Sempurna Jaya Tanjungpinang.

Syahrul dalam sambutannya mengharapkan, agar pengelola TPA dan TPQ benar-benar membina anak-anak dengan baik. Karena, mental, akhlak mulai dan pribadi masa depan bangsa, pembinaan pertama di TPA dan TPQ. Para pengurus juga harus menyediakan sarana dan prasarana tempat belajar yang

baik agar suasana belajar dengan baik.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono minta, kepada pengurus dan pengelola TPA/TPQ di Tanjungpinang, untuk berlomba-lomba meningkatkan akreditasi masing-masing TPA/TPQ, semakin baik pengelola TPA/TPQ semakin menguntungkan, bisa saja murid-muridnya terus bertambah.

Kabag Kesra Tanjungpinang Najib menjelaskan, ada beberapa tujuan digelarnya penyelenggaraan Akreditasi TPA/ TPQA. Untuk mendata kembali berapa jumlah TPQ/TPA yang aktif. Supaya pemerintah memiliki basis data bersama dengan Kemenag Kota Tanjungpinang.

Agar saat penyaluran bantuan tidak salah sasaran. Tujuan lainnya, adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi. *** Foto dan Narasi: Abas

Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul memberikan motivasi bagi p eserta penyelenggaraan Akreditasi TPA dan TPQ se-Kota Tanjungpinang.

Dari kanan, Hamalis, Syafrial Evi dan Dimyath.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang M Nasir mengalungkan tanda peserta.

Riono mengalungkan tanda peserta bagi peserta pembukaan penyelenggaraan Akreditasi TPATPQ se-Kota Tanjungpinang.

Sekdako Tanjungpinang Riono (kanan).

Peserta pembukaan penyelenggara Akreditasi TPATPQ se-Kota Tanjungpinang.

Sekdako Tanjungpinang Riono dan SKDP berfoto bersama dengan peserta.

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS T 15 AGUSTUS 2014 JUMAT JUMA

15 RENOVASI: Seorang pekerja melakukan renovasi ruang komisi untuk menyambut pelantikan DPRD Batam terpilih (berita di halaman 16).

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

BP...................... dari hal 16 Kondisi medan yang berat menjadikan pengangkutan kayu-kayu tersebut berjalan lambat. Awalnya, truk milik BP Batam yang diturunkan ke lapangan tidak bisa memasuki lokasi. Terlebih, jarak dari jalan aspal ke lokasi pembalakan sekitar tiga kilometer.

Setelah satu unit alat berat diturunkan untuk mendorong truk tersebut ke lokasi, di bawah arahan Direktur Pengamanan (Dirpam) BP Batam Cecep. Saat sudah diisi dengan muatan, truk kembali didorong hingga pinggir jalan raya.

Kayu-kayu yang berhasil disita itu sudah di bentuk menjadi batangan sepanjang empat meter. Berat totalnya mencapai 200 ton.

“Kayu ini tebalnya sekitar 15 sentimeter dan lebar 10 sentimeter. Kami akan membawa barang bukti ini ke kantor Ditpam,” katanya.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengungkapkan, petugas Ditpam tidak berhasil menangkap pelaku. Para pembalak liar yang diperkirakan 10 orang itu sudah melarikan diri. Karena kejadian ini

sudah masuk ke ranah hukum yaitu illegal logging, maka penyelidikan kasus ini diserahkan ke aparat kepolisian.

“Mereka lari ke hutan, makanya tidak tertangkap. Tapi, barang bukti sudah kami amankan untuk dilaporkan ke pihak yang berwajib,” beber Djoko.

Selain barang bukti berupa kayu hasil pembalakan, petugas dari BP Batam juga menemukan sepatu bot dan mesin pemotong kayu.

“Ini kan kawasan hutan lindung,” tegasnya.

Berdasarkan kejadian ini, penjagaan di wilayah hutan lindung akan diperketat untuk mencegah para pelaku beraksi lagi. Ditpam akan mengosongkan semua kegiatan pembalakan di lokasi hutan lindung ini.

“Kami akan memperkuat patroli dan menambah pos penjagaan di hutan lindung yang ada di Batam,” ungkapnya.

Djoko berharap, semua pihak dan warga untuk bekerjasama menjaga hutan lindung. Pembalakan liar dapat mengganggu persediaan air bersih. (mbb)

BI BUKA KAS TITIPAN DI TANJUNGPINANG

Membantu Penyebaran dan Pengedaran Uang logam

Investor ............. dari hal 16 menjadi permasalahan adalah kepastian regulasi kenaikan upah yang selalu berubah tiap tahun,” ujar Masagos.

Ia menyampaikan hal tersebut kepada Soerya yang saat ini menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri. Agar, pesan ini dapat disampaikan ke Joko Widodo, presiden terpilih. “Kami berharap, Indonesia dan Singapura dapat menghadapi tantangan bersama, baik dalam tataran regional maupun global,” ungkapnya.

Singapura mengaku optimis FTZ di Kepri berjalan maksimal. Apalagi, Amerika Serikat dan Eropa terus mencari daerah investasi daerah.

Perkembangan di Kepri akan dapat berimplikasi juga ke Singapura.

Masagos juga berharap kemitraan strategis antara Singapura Malaysia dan Indonesia dapat kembali dibangun.

“Di zaman Presiden Habibie dulu, ada kawasan Sijori (Singapura, Johor dan Riau). Kami mengajak komitmen kemitraan tiga kawasan ini dapat dibangun untuk kesejahter-

aan bersama,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, Soerya berjanji akan menyampaikan hal ini langsung kepada Jokowi setelah dilantik nanti. Menurutnya, Jokowi memiliki komitmen untuk membawa Indonesia kembali berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.

“Akan saya sampaikan kepada Pak Jokowi. Sehingga, nantinya kerjasama yang sudah terjalin ini terus dapat ditingkatkan,” janji Soerya.

Soerya juga berharap, perayaan HUT Kemerdekaan Singapura di Batam, mampu meningkatkan hubungan baik Kepri-Singapura.

Waktu perayaan HUT RI dan Singapura yang berdekatan juga bisa memberikan semangat yang sama untuk memajukan hubungan regional tersebut.

“Semoga memberikan semangat meningkatkan hubungan yang erat dan baik dalam rangka menjaga kedaulatan masing-masing negara tanpa harus saling curiga,” ujarnya. (mbb)

F-YENDI/TANJUNGPINANGPOS

SOFT LAUNCHING: Bank Indonesia Kepri menyiapkan mobil operasional kas titipan. Peluncuran awalnya digelar di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (13/8).

TANJUNGPINANG - Kantor Cabang Bank Indonesia (BI) BatamKepri telah membuka kas titipan bank di Kota Tanjungpinang. Kas titipan BI yang berperan sebagai penyediaan uang bagi perbankan Tanjungpinang, sekaligus membantu penyebaran dan pengedaran uang logam.

“Kehadiran BI di Tanjungpinang akan mendorong pertumbuhan UKM di Bintan. Karena, BI sudah menyediakan uang logam maupun uang kertas di Pulau Bintan. Jelas akan memberikan kemudahan bagi kami,” kata Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan Radhiah di sela-sela launching Kas Titipan BI, kemarin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang BI Batam-Kepri Gusti Raizal Ekaputra menyampaikan, pendirian kas titipan BI di Tanjungpinang sudah diwacanakan sejak tahun lalu. Penyelenggara kas titipan BI itu diserahkan kepada Bank Mandiri dan 20 perbankan lainnya.

Kas titipan BI sebagai penyedia uang logam dan uang kertas itu disediakan di Tanjungpinang. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Kepri semakin meningkat setiap tahun.

“Setoran dan penarikan uang di Tanjungpinang sudah tinggi. Pertumbuhan ekonomi di Kepri semakin meningkat. Makanya, kami perlu menyediakan kas titipan BI,”

ujar Gusti Raizal.

Ke depan, bank yang ada di Tanjungpinang tidak perlu lagi mengambil atau setor uang ke kantor BI Batam. Uang cukup diambil di kas titipan di Tanjungpinang melalui Bank Mandiri.

Berdasarkan data terakhir, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan kedua tahun ini mencapai 6,33 persen. Sementara pertumbuhan nasional masih 5,12 persen.

Pertumbuhan ekonomi triwulan kedua juga lebih tinggi dibandingkan triwulan kedua tahun 2013 lalu, yang mencapai 6,13 persen. Pertumbuhan ekonomi Kepri tahun ini lebih besar karena ditunjang oleh konsumsi rumah tangga, swasta

dan investasi.

Sementara itu, net ekspor dan konsumsi pemerintah belum meningkat lebih besar. Pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi dengan penetapan besaran upah minimum kabupaten dan kota (UMK) per Januari lalu.

“Kami berharap, pertumbuhan ekonomi Kepri terus meningkat di masa mendatang. Kami menyediakan kas titipan ini untuk membantu penyebaran dan pengedaran uang logam terhadap masyarakat,” tambahnya.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani berharap, peran bank sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Kas titi-

pan BI di Tanjungpinang memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi harus menjadi catatan penting bagi Bank Indonesia dalam memberikan pelayanan maupun melihat kondisi di lapangan. Perbankan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembinaan terhadap usaha kecil menengah (UKM).

Menurut Sani, pihak perbankan jangan hanya cari untung saja. Tetapi, pihak perbankan harus melihat kondisi di lapangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Apalagi, Kepri merupakan daerah FTZ yang potensial untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.

Hal ini sudah diungkapkan di depan presiden ketika MTQ nasional Juni lalu, pertumbuhan ekonomi Kepri sudah capai 7 persen. Presiden meminta agar pertumbuhan Kepri bisa mencapai 10 persen tahun ini.

“Itu kerja berat yang harus kita kejar. Tentunya, peran bank cukup besar. Dengan keberadaan kas titipan di Tanjungpinang, saya ingat juga tentang pengamanan membawa uang dari Batam ke Tanjungpinang atau sebaliknya,” ujarnya.

Pengoperasian kas titipan Bank Indonesia di Tanjungpinang itu ditandai dengan soft launching operasional di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (13/8). Peresmian yang dilakukan oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani itu ditandai dengan tepuk tepung tawar mobil pengangkut uang tunai serta pengguntingan pita oleh Ketua PKK Aisyah Sani.

Peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala Cabang Kantor BI BatamKepri Gusti Raizal Ekaputra, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux, Danrem 033/WO Brigjend B Zuirman, Danlantamal IV Laksamana Pertama Sulistiyanto, Sekretaris Daerah KotaTanjungpinang Riono, dan pimpinan Bank Mandiri, BCA, BNI, Bank Riau Kepri, serta sejumlah pimpinan perbankan swasta di Tanjungpinang dan Batam. (fre)

Gaya & Selebriti

BCL Pamer Foto Dipeluk Steve Tyler BUKAN hanya masyarakat biasa yang narsis ketemu dengan idola. Hal yang sama juga dilakukan oleh Bunga Citra Lestari (BCL) saat berlibur ke Amerika Serikat (AS).

Melalui akun instagram-nya, istri Ashraf Sinclair ini memamerkan fotofoto narsisnya saat berlibur ke negeri Paman Sam. Salah satu yang menarik perhatian adalah foto, BCL d ipeluk oleh SteveTyler, vokalis Aerosmith.

BCL memposting foto bersama Steve Tlyer Rabu (13/8). Dalam komentarnya, BCL mengaku masih merind ing bisa d ipeluk Steve Tyler yang merupakan idolanya sejak lama.

“Masih merinding.. ketemu idolaaaaa.. im such a huge fan of him.. @IamStevenT #bcl #stevetyler #starstruck,” kata BCL mengomentari fotonya bersama SteveTyler.

Selain foto tersebut, BCL juga memposting foto saat mengunjungi Hollywood Walk of Fame. Di tempat tersebut BCL membawa bunga untuk mendiang Robin Williams yang meningggal dunia, 11 Agustus lalu. (abu/jpnn)

Pulang dari Pulau Sumba, Eva Celia Keranjingan Keliling Indonesia ARTIS Eva Cel ia mengaku begitu terpesona dengan keindahan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, putri Sophia Mueller ini menjadi semakin keranjingan untuk kelil ing melihat keindahan Nusantara.

“Semenjak syuting d i Sumba, banyakhalyangsayalihat,bikinsaya ingin travel mel ihat keindahan Indonesia. Kemaren habis balik dari pulau Komodo. Aku sendirian sih, paling sama teman,” kata Eva Cel ia d i acara Miss Sophie Martin, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/8).

Selain d iisi dengan jalan-jalan, selama l iburan Lebaran kemarin, Eva melaluinya bersama-sama keluarga. Karena dirinya memang sedang tidak ada pekerjaan. Waktunya digunakan untuk leha-leha dan istirahat.

“Setiap tahun, kita merayakan Lebaran dan Natal, pasti setiap perayaan itu kita semua kumpul keluarga. Karena saudara ada yang Lebaran dan Natal,” katanya.

Eva Celia

Sekitar tiga bulan lamanya, Eva Cel ia berada di Pulau Sumba untuk syuting film terbarunya, Pendekar Tongkat Emas. Dia baru saja pulang dari syuting film yang diproduseri Mira Lesmana. Ikut bersamanya saat itu Nicholas Saputra, Reza Rahad ian dan Christine Hakim. (net)

16

METRO BATAM

BP Amankan 400 Kayu Hasil Pembalakan Liar MARTUA, Batam BADAN Pengusahaan (BP) Batam mengamankan sekitar 400 batang kayu mentangor, hasil pembalakan liar di kawasan hutan laindung Dam Duriangkang, Kamis (14/8). Diduga, sekitar 100 batang lainnya sempat dibawa kabur menggunakan truk.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, puluhan kayu hasil pembalakan liar tergeletak di sekitar lokasi.

Ada dua titik lokasi pembalakan liar.

Hanya di satu lokasi yang berhasil disita. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang becek dan berlumpur akibat gerimis yang turun sejak pagi.

 Lanjut ke Hal 15

Investor Keluhkan Regulasi Upah Berubah Setiap Tahun BATAM - Ketidakpastian regulasi kenaikah upah yang selalu berubah-ubah setiap tahun ternyata cukup membuat para investor dari Singapura gerah. Pihak Singapura meminta ada kejelasan mengenai pengaturan upah untuk buruh di Batam.

Harapan itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli, saat perte-

muan dengan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Rabu (13/8) malam, pada perayaan HUT Singapura di Batam.

Pengusaha Singapura tidak masalah dengan kenaikan upah yang kerap dituntut oleh buruh.

“Investor tidak mempermasalahkan peningkatan upah. Yang

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

 Lanjut ke Hal 15

BALAK LIAR: Sejumlah petugas Ditpam BP Batam mengamankan sekitar 400 batang kayu hasil pembalakan liar, Kamis (14/8).

JUMA T JUMAT 15 AGUSTUS 2014

Renovasi Ruang Rapat DPRD Rp 5 Miliar BATAM - Menyambut kedatangan anggota dewan baru, Sekretariat DPRD Kota Batam menganggarkan dana sekitar Rp 5 miliar.

Dana itu akan digunakan untuk merenovasi empat ruang rapat komisi, pengadaan meja, kursi, interior ruang rapat komisi, serta ruang rapat paripurna.

Menurut Sekretaris DPRD Batam Marzuki, Kamis (14/8), dana itu juga digunakan untuk pengadaan pakaian sipil serta pin emas dewan. Untuk pengadaan pin, dana yang dikeluarkan sekitar Rp 5 juta per pin dengan emas 23 karat. Hanya saja, berat pin yang akan digunakan dewan baru nanti akan turun dibandingkan dengan milik

anggota dewan saat ini.

“Karena harga emas naik, maka kami menurunkan berat pin. Kalau dulu 9,5 gram per unit. Sekarang, pinnya seberat 8 gram,” ujarnya.

Selain itu, anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan 142 unit kursi dan 70 unit meja sekitar Rp 700 juta. Kursi anggota dewan yang baru nanti terbuat dari kayu jati. Kursi-kursi itu juga menggunakan balutan kain berwarna kuning yang khas Melayu.

“Khusus untuk ruang rapat yang berada di sayap kiri dan kanan gedung, anggaran kursi baru sekitar Rp 3,3 miliar,” papar Marzuki.

Pilihan menggunakan kayu jati

dimaksudkan agar tahan lama.

Diperkirakan, meja-meja dan kursi tersebut akan tahan hingga 30 tahun ke depan.

“Kami harap para anggota DPRD baru dapat meningkatkan kewibawaannya,” harapnya.

Diungkapkan Marzuki, ruang rapat komisi dalam proses pengerjaan dana akan selesai dalam minggu ini. Kursi-kursi di ruang komisi juga ditambah karena ada penambahan jumlah anggota dewan yang baru.

“Anggota dewan yang baru bertambah 5 orang dari 45 orang sebelumnya. Maka dari itu, ada penambahan kursi baru,” beber Marzuki. (mbb)