PENUMPANG SEPI, ANGKOT PUN TIARAP
BACA HAL
4
TANJUNGPINANG POS Minggu RP1.800
13 OKTOBER 2013
Siapkan Bibit Ikan untuk Daerah Hinterland KEPRI MUDA Jessica Jacelyn
Hobi yang Berbuah Prestasi
SOSOK Asisten Sales dan Marketing Manager
BACA HALAMAN 5
BACA HALAMAN 12
Sani: Sangat Ketat, Jangan Tunggu PNS
DESA PANGKIL - Kunjungan Gubernur Kepri, HM Sani ke Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Rabu (9/10) lalu disuguhi banyak permintaan dari masyarakat. Usai salat di Masjid Al-Ihsan di desa tersebut, gubernur dan masyarakat setempat bersilaturahmi.
Kesempatan ini tak disia-siakan warga untuk menyampaikan permintaan mereka kepada Sani. Sahrul, salah seorang warga yang juga pembudidaya ikan meminta agar Pemprov Kepri membantu usaha ikan teri bagi ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut.
BACA HALAMAN 2
Desain Jalan Lingkar Tanjungpinang-Bintan
Pelantar-Kampung Bugis Pakai Jembatan Kaki Seribu JALUR BARU JALAN LINGKAR :
MARTUNAS TANJUNGPINANG JALAN tanah dan persoalan banjir menjadi prioritas pembangunan tahun anggaran 2014 nanti di Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang.
Ir Robet Pasaribu MM, Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang, mengatakan, beberapa jalan tanah yang akan diaspal seperti di daerah Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang Kota, Dompak Lama, Jalan Salam, Senggarang dan lainnya.
BACA HALAMAN 2
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Titik Lokasi Dompak-Ujung Jembatan 1 Dompak Ujung Jembatan 1 Dompak-Lantamal Lantamal-Pelantar Pelantar-Kampung Bugis Kampung Bugis-Madong Madong-Jembatan Madong Jembatan Madong-Batu 14 Batu 14-Jalur Lintas Barat
Bidan Desa Belum Ideal
F-ADLY BARA HANANI
SISWA: Dibutuhkan kepala sekolah yang jujur dan baik untuk mendidik anak sekolah ini.
Jika Sekolah Belum Diakreditasi
KEPSEK TAK BISA TEKEN IJAZAH SISWA TANJUNGPINANG - Perbuatan LA, kepala sekolah salah satu SMK swasta di Bintan yang diduga menggunakan ijazah palsu S1 ternyata ada sisi positif yang dikejarnya. Sebelumnya diberitakan, ijazah palsu tersebut mengatasnamakan Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat. Agar bisa menyelenggarakan pendidikan seutuhnya, maka sekolah tersebut harus diakreditasi. Setelah diakreditasi, maka kepala sekolah sudah bisa menandatangani ijazah siswanya. Jika belum diakreditasi, maka ujian nasional
TANJUNGPINANG - Layanan kesehatan hingga ke pedesaan di Kepri sudah diakomodir. Selain memperbanyak membangun puskemas dan puskesmas pembantu (pustu), Pemprov Kepri juga mengirimkan bidan desa dan dokter keluarga ke pedesaan. Tahun ini, terdapat 115 orang dokter keluarga yang disebar di seluruh pelosok di kabupaten/kota yang ada di Kepri. Mereka ditempatkan di pustu. Sedangkan dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang dikirimkan Kementerian Kesehatan ditempatkan di puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, dr Tjejep Yudiana, mengatakan, jumlah dokter PTT yang dikirimkan pusat 5 orang untuk setiap kabuaten/kota. Gaji mereka juga dari pusat. Sedangkan dokter keluarga disiapkan Pemprov Kepri. Para dokter keluarga ini menerima gaji dari
Pemprov Kepri. Nilai gaji mereka disesuaikan dengan daerah dimana ditempatkan bertugas apakah di desa paling terpencil, terpencil atau desa biasa. Selain dari pemprov, dokter keluarga ini juga menerima uang honor dari masing-masing kabupaten/ kota. Nilainya berbeda, tergantung pemerintah daerahnya sendiri. Semakin jauh ditempatkan, honor yang diterima dari pemerintah setempat semakin besar juga. Misalnya di Anambas dan Natuna, honor yang diterima mencapai Rp8 juta per bulan. Sedangkan untuk bidan desa, kata Tjejep Yudiana, saat ini baru 65 orang yang ditempatkan di desa-desa. Jumlah tersebut diakui Tjejep Yudiana belum ideal dibandingkan jumlah daerah terpencil yang menyebar di Kepri.
BACA HALAMAN 2
(UN) akan diselenggarakan dengan bergabung ke salah satu sekolah induk terdekat atau yang sama program studinya (misalnya sesama SMK teknologi). Ijazah siswanya juga ditandatangani kepala sekolah induk. Hal ini dibenarkan Said, Ketua Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah Provinsi Kepri. "Kalau sekolah itu belum akreditasi, kepala sekolahnya belum bisa menandatangani ijazah siswanya," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, lewat ponselnya kemarin.
BACA HALAMAN 2 F-HUMAS PEMPROV KEPRI
DOKTER KELUARGA: Inilah dokter keluarga yang bekerja di pulau.
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos