Epaper Tanjungpinangpos 12 November 2013

TANJUNGPINANG POS PERIKANAN

PEMILUKADA

BIBIT TERIPANG BANYAK MATI

LIMA PEJABAT KPU DIPERIKSA JAKSA

PRO BINTAN 16

METROPOLIS HAL 9

SELASA 12 NOVEMBER 2013 / 8 MUHARAM 1435 H

RP1.800

Esti Susilowati

Dasyatnya Senyuman SENYUM sangat penting bagi Esti Susilowati.

Menurut gadis kelahiran 25 Agustus 1993 ini, senyum memang hal yang sederhana dan mudah untuk LANJUT HAL 2

Saya Master Penipu CPNS Terminal Bandara RHF Diresmikan Akhir Bulan Ini TANJUNGPINANG - Rencana beroperasinya terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) pada 10 November, akan ditunda hingga akhir November 2013 ini.

Target pengoperasian bandara yang ada di Tanjungpinang ini meleset setelah ada perubahan rencana dari pihak manajemen Angkasa Pura II, Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang.

Lawana

MASTER PENIPU CPNS DITANGKAP Yang lainnye bile?

Cik Brahim

"Kemungkinan pada akhir November atau minggu ketiga November," terang General Manager PT Angkasa Pura II Tanjungpinang, Suryawirawan Wakan, Senin (11/11).

Menurutnya, ia berencana untuk berjumpa dengan Gubernur Kepri, HM Sani dulu dalam rangka koordinasi waktu dan kesiapan gubernur

 Lanjut ke...Hal. 2

Tanjungpinang Krisis Darah

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

TERSANGKA : Tersangka penipuan perekrutan CPNS, Pipit saat diperiksa di rumah sakit (atas) dan ketika digiring polisi bersama suaminya, Suprihadi ke tahanan Polsek Bintan Timur (bawah).

Pengakuan Pipit, DPO Kejaksaan Ditangkap Polisi YUSFREYENDI, Kijang SETELAH 2 tahun menjadi buronan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Pipit berhasil ditangkap polisi karena tuduhan menipu belasan calon CPNS. Di hadapan sejumlah wartawan, Pipit

TANJUNGPINANG - Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tanjungpinang Raja Rasfiardi mengungkapkan di Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau saat ini sedang terjadi krisis darah. Artinya, ketersediaan darah untuk orang yang memerlukannya sudah sangat sulit untuk dipenuhi.

Jangankan untuk golongan darah yang langka, seperti rhesus negatif. Untuk golongan darah yang umum di Tanjungpinang saja, yaitu golongan darah B sulit untuk mendapatkannya. Begitu juga untuk golongan darah A, juga sulit diperoleh.

PMI Tanjungpinang tidak pernah bisa menyimpan stok darah, karena memang sudah kritis. Antara permintaan dan ketersediaan sudah sangat tak berimbang.

Dan, PMI selalu menjadi pihak yang disalah-

 Lanjut ke...Hal. 2

kan, tapi orang tak tahu proses dan permasalahannya.

 Lanjut ke...Hal. 2

F-SIGIT/TANJUNGPINANG POS

Sekretaris PMI Tanjungpinang Raja Rasfiardi.

Lampu Jembatan Gugus dan Jembatan Terusan Padam

Meski Seram, Dijadikan Remaja Arena Pacaran Pura-pura mancing padahal bermesraan.

Ternyata kailnya nyangkut di tongkang bauksit yang melintas di bawah jembatan.

ABAS, Tanjungpinang JEMBATAN Gugus yang berada di Batu Delapan bawah, tepatnya belakang rumah sakit memiliki daya tarik tersendiri, karena indahnya pemandangan di sekitarnya. Proyek yang dibangun dari anggaran APBN itu selalu ramai

F-ADLY BARA HANANI

JEMBATAN : Jembatan Gugus ini terlihat seram di malam hari

didatangi warga Tanjungpinang pada sore hari. Selain, bentuk jembatan yang cukup cantik, pemandangan Sungai Carang dan Sungai Terusan

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

ditambah masih rimbunnya pohon bakau menambah indahnya suasana di Jembatan Gugus dan Jembatan terusan yang jaraknya hanya

beberapa ratus meter saja.

Setiap sore hari, banyak warga yang memadati sekitar Jembatan Gugus maupun di Jembatan Terusan. Jembatan Gugus merupakan jembatan yang berada di atas Sungai Carang. Sedangkan Jembatan terusan merupakan jembatan yang menghubungkan Sungai Terusan.

Hanya saja, suasana kedua jembatan ini berubah drastis saat malam hari. Tidak terlihat lagi, kokohnya bangunan jembatan. Dan tidak juga nampak indahnya sungai dan hutan mangrovenya, karena Jembatan Gugus dan Jembatan terusan dibalut

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

2

Dewan Minta Jaringan Geng Motor Ditindak TANJUNGPINANG - Semakin brutalnya aksi geng motor di Tanjungpinang meski disikapi lebih cepat oleh pihak keamanan dan pemerintah daerah.

Menurut anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu sudah wak-

tunya pihak kepolisian dan Satpol PP Tanjungpinang untuk melakukan tindakan dengan tidak memberi ruang kepada sekelompok geng motor yang sudah meresahkan masyarakat ini.

"Saya rasa ini persoalan akan

Dasyatnya ... dari halaman 1 takut kehilangan kepercayaan dari orang-orang dekatnya.

Saat ditanya kiatnya membagi waktu antara kerja dan kuliah, Esti mengaku menjalani dua rutinitas itu dengan senang hati.''Dua-duanya kewajiban. Setiap libur kerja, saya selalu fokus pada pendidikan. Tapi selama ini keduanya berjalan bagus dan tanpa hambatan. Mungkin karena diawali dengan niat yang baik dan dijalani dengan senang hati, hingga sampai saat ini masih terasa mudah.

Pokoknya dilarang keras untuk mengeluh, karena itu yang akan membuat pekerjaan menjadi berat. Kiat agar tidak mengeluh, kita mesti selalu berfikir positif,'' katanya.

Ketika disinggung mengenai maraknya narkoba yang membuat banyak remaja terjerumus, Esti mengaku ikut prihatin dengan masalah itu. ''Remaja sekarang banyak keinginannya yang terlalu tinggi dan bergaul terlalu bebas dan mereka banyak yang terjerumus. ''Parahnya lagi, ada banyak remaja beranggapan itu merupakan trend, hingga untuk mengantisipasi ini peranan orangtua yang mesti lebih waspada terhadap anakanaknya. Yang terpenting itu, pengedar narkoba mesti dihukum seberat-beratnya,'' sebutnya. (jek)

dilakukan. Tapi, dengan mampu memberi senyuman setiap saat, itu sama saja dengan seseorang itu berhasil menetralisir masalah yang ia alami. ''Dalam kondisi apa pun senyum itu bisa menetralisir suasana hati kita. Dan yang menerima senyuman juga beranggapan baik ke yang memberi senyum. Selain itu dengan murah senyum, kata orang tua, itu bisa membuat awet muda. Alasannya karena pandai menetralkan hati serta sarap-sarap wajah terbiasa bergerak hingga aliran darahnya lancar,'' sebutnya.

Mahasiswi STIE Pembangunan, jurusan manejemen semester 5 ini, juga kerap mengarahkan kawannya untuk senyum, karena ia juga suka memotret dan dipotret.

Ketika ditanya, hal-hal yang paling berkesan dalam hidupnya, Esti, mengaku jika impian dan usahanya berbuah hasil, itulah hal yang terindah baginya. ''Apapun impian saya yang diiringi dengan usaha, kalau berbuah hasil, akan membuat kepuasan tersendiri.

Untuk membuahkan hasil, sambungnya, tentu memerlukan dukungan dan doa dari orang dekat termasuk restu dari orangtua,'' sambungnya.

Menurutnya, dukungan dan peran orang lain sangat penting dalam hidup, hal itulah yang membuatnya paling

berdampak pada perkembangan Tanjungpinang ke depannya.

Sekumpulan geng motor yang mulai muncul seperti ini sudah selayaknya ditindak tegas. Jangan lagi diberi ampun. Jika terjaring razia, mereka yang diduga ikut geng motor harus ditindah tegas," ungkapnya Senin (11/ 11) usai menghadiri kegiatan Rakor Pemuda di Restoran Ne-

layan Tanjungpinang.

Kata Maskur, saat ini sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2005 tentang K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keamanan). Ini salah satu payung hukum dan salah satu dasar menindak pelaku yang menganggu kenyamanan masyarakat. ''Ini sudah menjadi tugas pi-

hak keamanan baik anggota kepolisian maupun Satpol PP. Kalau tdiak ditindak dengan tegas, tentu ulah mereka akan semakin brutal dan merusak citra Kota Tanjungpinang yang selama ini dikenal sebagai Kota yang aman," pintanya. Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tan-

jungpinang Syafrizal, saat dihubungi lewat ponsel mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli dan pengawasan di beberapa titik rawan yang menjadi pusat berkumpul anak-anak muda Tanjungpinang.

Hanya saja Safrizal enggan menjelaskan dimana saja titik rawan tersebut yang akan menjadi sasaran patroli dan dan ra-

zia oleh Satpol PP. "Kami sudah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang hal itu. Ada beberapa titik yang menjadi tempat nongkrong anak muda yang suka balap-balapan dan berbuat anarkis. Kami akan segera melakukan penertiban agar perbuatan yang melanggar Perda K3 ini tidak terus menerus terjadi," tegasnya. (adi)

Terminal RHF .................................................................... dari halaman 1 untuk meresmikan terminal baru tersebut. Di samping itu, Angkasa Pura II juga mencoba memfasilitasi maskapai baru yang akan masuk ke RHF, yakni Xpres Air. "Rencana kami dari Angkasa Pura II Tanjungpinang bersama dengan manajemen Maskapai Xpres Air akan jumpa gubernur pada 14 Nomember mendatang. Ini dalam rangka koordinasi sekaligus memfasilitasi maskapai baru itu untuk berjumpa Gubernur Kepri lang-

sung," singkatnya.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Kepri, Rudi Chua mengapresiasi langkah Angkasa PUra II yang tetap akan mengoperasikan terminal baru itu, kendati sarana prasarana di terminal baru ini belum maksimal. Termasuk akses jalan ke terminal baru tersebut yang belum juag selesai.

"Saya pikir ini sambil berjalan saja. Apakah itu mengenai jalan yang belum sele-

sai, atau masalah terminal lama yang harus dirobohkan," ungkapnya.

Bagi Rudi, langkah percepatan pengoperasian yang ditempuh Angkasa Pura ini perlu mendapat dukungan dari pemerintah setempat, baik itu Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Khususnya untuk masalah jalan yang selama ini masih terkena persoalan pembebasan lahan.

"Kalau pakai jalan lama, pasti akan muter jauh. Sedangkan kalau pakai jalan baru, kondisinya saat ini belum diaspal dan masih dalam tahap pengerasan.

Mudah-mudahan ini tidak berlangsung lama, supaya kenyamanan calon penumpang bisa terjamin," harapnya.

Di samping itu, Rudi juga meminta kepada pihak Angkasa Pura untuk memaksimalkan infrastruktur lainnya, berupa landasan pacu.

Selama ini panjang runway

tidak maksimal, jenis pesawat yang bisa masuk ke RHF sangat terbatas. Artinya, jenis yang Next Generation (NG) seperti Boeing 737 seri 800 dan 900 atau yang berbadan besar tidak bisa masuk. Padahal, ratarata maskapai di Indonesia sudah menggunakan pesawat jenis itu.

"Termasuk juga dengan penebalan aspal landasan yang saat ini masih sangat kurang layak, untuk pesawat besar," tukasnya. (fik)

Tanjungpinang Krisis ........................................................ dari halaman 1 Krisis darah itu bisa terlihat dari banyaknya permintaan darah yang beredar melalui pesan layanan singkat di telepon seluler, pesan BackBerry atau melalui twitter.

"Permintaan darah rata-rata per hari sekitar 30 - 40 kantong.

Stok tak pernah ada, kosong.

Begitu ada langsung habis," kata Raja Rasfiardi menjawab Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dalam perbincangan singkat itu, Rasfiardi, mengatakan karena kritisnya persediaan darah di Tanjungpinang sekarang, membuat pendonor darah tetap atau Keluarga Donor Darah (KDD) yang biasa mendonorkan darahnya secara rutin, terpaksa juga mendahulukan untuk keluarganya yang membutuhkan. Itu sebabnya, stok darah tak pernah ada di

PMI. "Hari itu ada kegiatan donor darah, hari itu juga langsung habis diserap oleh yang membutuhkannya. Apalagi, di Tanjungpinang sekarang sudah ada tiga rumah sakit besar (RSUD Tanjungpinang, RSUD Provinsi Kepri dan RSAL).

PMI Tanjungpinang melayani ketiga rumah sakit itu," ucap Rasfiardi.

Rasfiardi, berharap ada KDD baru dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Tanjungpinang. Paling tidak, keberadaan KDD baru bisa menambah ketersediaan darah di kota ini.

Sekaligus, membuat proses transfusi darah yang ideal bisa dilaksanakan.

Setiap orang bisa mendonorkan darahnya setiap 3 bulan sekali. Sesuai dengan umur sel darah di tubuh. Setelah 3 bu-

lan sel darah merah akan mati sendiri dan diganti dengan yang baru oleh tubuh. Saat didonorkan sel darah di tubuh segera diproduksi lagi. Sehingga sel darah selalu baru. Syarat lainnya, usia di atas 18 tahun, berat min 48 kilogram, tensi normal, dan dalam kondisi sehat.

"Idealnya, setelah didonorkan darah diuji dulu di laboratorium. Untuk memastikan darah itu sehat dan bebas dari kemungkinan adanya virus berbahaya. Setelah diuji barulah ditranfusikan kepada yang memerlukannya," jelas Rasfiardi.

Idealnya juga, imbuh Rasfiardi, calon pendonor tetap lebih dulu diperiksa kesehatannya sebelum mendonorkan darahnya. Sebab, jika belum diket-

ahui riwayat kesehatannya akan berisiko bagi calon penerima darahnya nanti. Untuk itu, dia mengimbau dan mengajak siapa saja yang sehat dan sudah di atas 18 tahun untuk menjadi KDD. Minimal, mereka bisa tahu riwayat kesehatannya dan sewaktu-waktu diperlukan oleh keluarganya, bisa ikut membantu.

"Kalau mau donor sukarela bisa datang ke Unit Donor Darah kantor PMI di belakang RSUD Tanjungpinang. Keuntungan donor darah, kita selalu tahu kondisi kesehatan. Kemudian darah di tubuh selalu segar, karena selalu berganti," ucap Rasfiardi, yang sudah puluhan kali mendonorkan darahnya.

Menanggapi pertanyaan kenapa jika ambil darah di PMI

harus bayar sekitar Rp 280-an ribu per kantong, Rasfiardi, mengungkapkan bahwa PMI adalah lembaga nirlaba. Namun, untuk semua keperluan yang terkait dengan donor darah, seperti kantong darah, alat-alat, serum, tes virus dan lainnya harus ditanggulangi sendiri oleh PMI. Biaya untuk mengambil darah itu, adalah biaya untuk biaya pengganti pengolahan darah (BPPD).

"Biaya yang dikeluarkan untuk satu kantong darah sekitar Rp 700-an ribu. Karena PMI lembaga nirlaba, sebagian dari biaya tadi sudah disubsidi oleh pemerintah pusat dan daerah. Jadi, tinggal sekitar Rp 280-an ribu per kantong yang harus dikeluarkan untuk mengambil sekantong darah tersebut," jelasnya. (git)

mengaku kalau dirinya merupakan master penipu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Hedranika Sagista alias Pipit (30) ini mengaku kalau ia merupakan master penipuan perekrutan CPNS untuk Kabupaten Anambas. Ibu dua anak ini dibekuk tim Reskrim Polsek Bintan Timur, Minggu (10/11) di Batam. Pipit ditangkap, setelah polisi sebelumnya mengamankan suaminya, Suprihadi bin Sariman alias Ipung (32) di dekat Mega Mall, Batam.

Hanya saja, Pipit pura-pura sakit hingga dibawa polisi untuk memeriksa kesehatannya di Puskesmas terdekat. Menyadari kalau Pipit merupakan penipu ulung, hingga polisi melakukan penjagaan ketat dan tidak mau tahanannya kabur. Setelah diperiksa di Puskesmas, dengan tangan diborgol ke tempat tidur ternyata Pipit tidak sakit hingga dibawa lagi ke Polsek dan dimasukan ke kamar tahanan.

Aksi penipuan perekrutan CPNS untuk Kabupaten Anambas itu dimulai Pipit sejak 2011 lalu. Saat itu, Pipit mengimingimingkan bisa memasukan Ismaniar alias Butet menjadi seorang CPNS di Kabupaten Anambas. Hanya saja, Butet harus menyerahkan uang Rp 25 juta sebagai pelicin melalui Pipit. Tahun 2011 itu, aksi penipuan yang dilakukan Pipit dilaporkan Butet kepada aparat keamanan. Karena, Butet tidak kunjung diangkat menjadi CPNS. Sementara, uang sebesar Rp25 juta sudah diserahkan kepada Pipit. Saat menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Pipit mengajukan banding karena sedang menyusui. Tapi, Pipit dengan dalih memiliki anak bayi itu akhirnya menghilang dan ditetapkan

sebagai DPO tahanan Kejaksaan. Sekitar Februari Tahun 2012, Pipit secara diam-diam kembali melakukan aksi penipuan serupa. Saat itu, Pipit melibatkan suaminya, Ipung (32). Dalam melakukan aksi penipuan, Ipung warga Gang Pakam Kampung Jati Kijang Kota mendatangi M Syakirin (46) di Kampung Seiembat Kijang. Saat itu Ipung menawarkan dan menyatakan M Syakirin bisa masuk CPNS di Anambas. Bahkan, Ipung menyarankan agar Dimas (29) anak dari M Syakirin bersama istrinya, Suryani (43) ikut tes CPNS melalui jalur khusus. Hanya saja, saat itu Ipung menyatakan, Pipit (istrinya) yang lebih mengetahui secara teknis.

Tergiur menjadi seorang CPNS, Dimas nekat berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan swasta galangan kapal di Kijang. Dimas bersama orang tuanya, M Syakirin dan Suryani awalnya menyerahkan uang kepada Pipit sebesar Rp 5 juta. Selanjutnya, Pipit meminta uang Rp 3 juta dan terakhir Rp 6 juta. Di lain tempat, ternyata Pipit juga menjalankan aksi penipuan perekrutan CPNS itu kepada Wira Perdana (22) warga Kampung Losari Kijang Kota. Saat itu Wira menyerahkan uang kepada Pipit sebesar Rp 10,5 juta.

Untuk meyakinkan bakal direkrut sebagai CPNS, Pipit mengajak keluarga Dimas dan Wira ke Anambas, 27 April 2012 lalu dengan menggunakan kapal. Saat di kapal, Dimas bertemu dengan 10 orang warga lain dengan tujuan sama. Ingin menemui seorang pegawai BKD Anambas sebagai mediator menjadi CPNS jalur khusus di Pemkab Anambas. 10 korban penipuan CPNS termasuk Wira

juga mengaku mendapat tawaran dari Pipit. Seorang korban menyatakan, 13 orang yang telah mengeluarkan uang kepada Pipit itu, 8 merupakan warga Kijang dan 5 orang dari Kota Tanjungpinang. Setiba di Anambas sekitar 27 April, upaya menemui oknum PNS di kantor BKD Kabupaten Anambas gagal. Akhirnya, Pipit bersama 13 orang korbannya kembali ke Bintan.

Hingga Juli 2012, pengangkatan CPNS tidak pernah dilakukan. Akhirnya, Pipit bersama Ipung dilaporkan keluarga Dimas dan Wira. Tim Polsek Bintan Timur melakukan pemeriksaan terhadap Ipung yang di dampingi pengacara.

Sementara, Pipit yang sudah ditetapkan DPO sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang menghilang sejak Maret 2012. Sejak akhir Juli, Ipung juga menghilang.

Kapolres Bintan AKBP Kristiaji melalui Kapolsek Bintan Timur, Kompol Irham Halid, menyampaikan, aparat kepolisian mendapat informasi keberadaan tersangka DPO tahanan Kejaksaan dan pelaku penipuan perekrutan CPNS, Pipit bersama suaminya Ipung.

Atas informasi itu, Tim Reskrim Polsek Bintan Timur melakukan penyidikan dan pengejaran tersangka ke Kota Batam.

Awalnya, tim Polsek Bintim berhasil menangkap Ipung yang bekerja sebagai buruh harian (tukang) di perumahan sekitar kawasan Batam Center.

Ipung dibekuk di depan Mega Mall Batam Center, Minggu (3/ 11) pekan lalu dan langsung ditahan di Mapolsek Bintan Timur, Kijang. Saat itu, Pipit diduga melarikan diri.

Pengembangan terus dilakukan tim Reskrim Polsek Bintan.

Dari hasil penyelidikan, Pipit bekerja sebagai penjaga toko sepatu di salah satu konter Mega Mall. Pipit berhasil ditangkap, Minggu (10/11) kemarin pagi. Usai penangkapan, Pipit dibawa ke Kijang. Sebelum dilakukan penahanan, kesehatan tersangka Pipit diperiksa dan dinyatakan normal. Orang tua Pipit yang berada di Kijang sudah membesuk dan meminta agar tersangka ditahan di Mapolsek Kijang.

Anehnya, lanjut Irham Halid, sekitar pukul 07.00 Senin (11/11), Pipit secara tiba-tiba mengaku sakit. Tersangka yang akan diserahkan ke Kejaksaan itu dibawa ke RSUD Bintan. Dari hasil pemeriksaan tim dokter kepolisian dan RSUD, Pipit tidak menderita penyakit apa pun. Diduga, sikap itu hanya alibi atau alasan yang dibuat-buat tersangka agar tidak mendekap di tahanan Mapolsek atau Kejaksaan. Sebagai antisipasi, jajaran Polsek Bintim tetap menjaga tersangka. Setelah dinyatakan kondisi sehat, tersangka dibawa kembali ke Mapolsek.

"Selanjutnya, tersangka kami serahkan ke Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. Karena, tersangka merupakan tahanan yang DPO dari pihak kejaksaan sejak 2011 lalu.

Dalam kasus ini, Pipit dan Ipung kami kenakan pasal 378 KUHP dengan ancamana penjara 4 tahun. Tapi sebelumnya, tersangka sudah menjalani masa tahanan Kejaksaan," jelas Irham Halid saat memberikan keterangan di ruang kerjanya di Kijang, Senin (11/11).

Irham Halid menyatakan, sampai saat ini pihak pengacara Pipit sebagai pendamping Ipung pada saat pemeriksaan tahun 2012 belum menghubun-

gi pihak kepolisian. Di lain hal, tim Polsek Bintan Timur masih melakukan pengembangan kasus Pipit dengan cara menghubungi 9 orang yang menjadi korban penipuan perekrutan CPNS di Kabupaten Anambas itu.

"Dalam aksi ini, tersangka belum bisa dikatakan apakah ada oknum yang membackupnya," tambah Irham Halid.

Sebelum digiring ke ruang tahanan Mapolsek Bintan Timur, tersangka Pipit, mengaku, telah melakukan aksi penipuan terhadap 9 orang korban yang mayoritas merupakan kerabat dan teman dekatnya. Korban ditipu dengan modus bisa menjadi seorang CPNS di Kabupaten Anambas dengan menyediakan uang. Uang yang didapat dari korban bervariasi, antara Rp 14 juta sampai Rp 20 jutaan.

"Sayalah masternya dalam penipuan CPNS ini. Suami saya tidak terlibat apa-apa," tegas Pipit di depan Kapolsek dan sejumlah anggota kepolisian.

Menurut Pipit, uang yang terkumpul mencapai puluhan juta, tidak diketahui angka pastinya.

Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarga dan 2 orang anaknya. Tindakan itu bukan karena penghasilan suami rendah, tapi tuntutan kebutuhan anak. "Aksi penipuan ini sudah saya lakukan sejak tahun 2011. Saya kabur sebagai tahanan jaksa karena disuruh. Untuk korban tahun 2012, saya ingin mengembalikan uang.

Tapi sebagian besar uang sudah habis. Justru itu, suami saya menyuruh agar menyerahkan diri. Tapi, saya tidak mau dan memilih kabur. Dalam kasus ini, suami saya tidak ikut campur," demikian pengakuan Pipit. ***

Meski .......... dari halaman 1 Ini Master ........................................................................... dari halaman 1 kegelapan malam. Dari 10 titik pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran di lokasi ini berpura-pura memancing ikan.

Tak jarang pancing yang mereka lepas ke sungai ternyata tersangkut di tongkang yang melinats memabwa bauksit.

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengaku prihatin dengan kondisi ini. Menurut Maskur, lambatnya perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki PJU sudah memberi ruang kepada remaja untuk bermuat mesum. ''Dinas Pekerjaan Umum Tanjungpinang, harus segera memperbaiki PJU yang rusak. Setahu saya kontraktor masih yang bertanggungjawab atas kerusakan fasilitas jembatan, karena masih masa pemeliharaan," kata Maskur, Senin (11/ 11) usai menghadiri Rakor Pemuda dan Olahraga di Restoran Sei Jang, Tanjungpinang.

Maskur juag meminta agar Satpol PP menurunkan timnya, menindak remaja yang berpacaran sampai larut malam.

"Mestinya remaja yang berpacaran diatas jam 21.00 di sekitar jembatan dirazia," harapnya.

Sebelumnya, di Jembatan Gugus ini sempat heboh tentang kasus pencurian. Sebanyak 19 besi baja dudukan pagar pengaman di Jembatan Gugus ini hilang dicuri orang.

Masing-masing dudukan besi baja memiliki ketebalan sekitar 1 inci, dengan lebar kurang lebih setengah meter. Jarak antara dudukan penyangga pagar pengaman satu dengan lainnya, sekitar satu meter. Salah satu, pemicu yang membuat pencuri beraksi karena penerangan di dua jembatan yang baru rampung tahun ini masih sangat minim. ***

lampu Penerang Jalan Umum (PJU) yang bermotif gonggong di Jembatan Gugus yang dipasang untuk menerangi Jembatan Gugus dan Jembatan Terusan, ternyata hanya 4 titik saja yang menyala. Celakanya lagi, 4 PJU yang masih hidup ternyata cahayanya sangat redup dan tak mampu menerangi jalan raya.

Lampu-lampu yang difungsikan untuk menerangi jalan itu dinyalakan mulai pukul 18.00 sampai pukul 05.00.

Meski di sekitar jembatan selalu gelap, namun kalau dilihat secara seksama, sekitar jembatan selalu ramai pada malam hari. Setiap malamnya, pasangan remaja tampak duduk bermesra-mesraan di sepanjang jembatan. Hanya saja, untuk mengelabui pengguna jalan raya agar tidak melihat aksi remaja ini, mereka sengaja menjejerkan sepeda motor di atas trotoar di bahu jembatan, agar tidak dikenali oleh warga yang melintas. Hal ini tentu membuat banyak kalangan khawatir kalau loaksi jembatan ini dijadikan tempat mesum oleh para remaja. Apalagi suasana di sekitar jembatan selalu ramais ampai dini hari. Jumlah remaja yang berpacaran di dua jembatan ini semakin banyak disaat malam akhir pekan.

Lalu lalang tongkang pembawa bauksit dibawah Jembatan ini seakan membuat suasana di sekitar jembatan menjadi semakin indah.

Yang datang berpacaran ke lokasi ini, tidak hanya datang dengan sepeda mtoor, namun juga ada yang memakai mobil mewah dan berhenti di atas jembatan untuk bermesraan.

Salah satu pintu mobil mobilnya dibuka, dan saat ada sinar kendaraan yang akan melintas

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Candra Ibrahim.

Dewan Redaksi

: Candra Ibrahim (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Nurali Mahmudi Dinir M Sono. : Sutan J Siregar SH.

Ombudsman

: : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rahmat.

Redaktur Pelaksana: Nurali Mahmudi. Koordinator Liputan: Dinir M Sono. Redaktur: Martunas Situmeang, Abdul Rasyid Daulay. Asisten Redaktur: Martua Butarbutar, Slamet Nofasusanto, Abas. Reporter: , Febrima Surya, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Yuni Astuti, Desi Liza Purba, Adly Hanani (Fotografer).

Manajer Adm/Umum/Keuangan/HRD : Arga Permadi Manajer Iklan : M Nur Hakim Manajer Pemasaran & EO : Mider Sinaga Kepala Perwakilan Batam : Zakmi Biro Lingga : Tengku Irwansyah Biro Karimun : Alrion Biro Anambas : Roni Kadep Pracetak/Layout/Perwajahan : Heru Irawan (Pjs) Kabag Layout/Perwajahan : Sakban Hasibuan Kabag Pracetak : Rijon Sitohang Staf Pracetak : Fauziahmadrisa Syafrul Amri Jaringan/IT/Online : Syafrinaldi

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,(FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

3

Peringatan Hari Pahlawan Pemprov Kepri

Sani: Jadilah Pegawai yang Revolusioner DOMPAK - Gubernur Kepri, HM Sani menjadi inspektur upacara (Irup) Peringatan Hari Pahlawan RI ke-68 di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kepri di Dompak, Senin (11/11/ 2013). Hari pahlawan sendiri jatuh pada Minggu, 10 November 2013.

Dalam amanatnya, gubernur menyampaikan jika peringatan Hari Pahlawan sangat berbeda dengan peringatan-peringatan hari yang lain. Karena tidak bisa dipungkiri, hari pahlawan memberi pengaruh besar dalam memacu pergerakan kemajuan pembangunan di tanah air tercinta ini.

Hal itu dikarenakan semangat para pahlawan yang selalu memberikan motivasi kepada para generasi saat ini dan generasi yang akan datang. Semangat juangnya, jiwa tanpa pamrihnya dan jiwa pengabdian yang tulus yang tertanam di jiwa para pahlawan ketika itu.

Adapun peringatan Hari Pahlawan adalah bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepahlawanan yang kian hari kian luntur tersebut. ”Hari pahlawan bukan hanya diperingati harinya saja. Namun semangat kepahlawanannya yang patut kita contoh. Berjuang tanpa pamrih, rela berkorban demi kepentingan orang banyak,” kata Sani di hadapan para pegawai di lingkungan Pemprov Kepri.

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Plh Sekdaprov Kepri Said Agil, seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Kepri, pimpinan FKPD, veteran dan undangan. Apacara berlangsung singkat dan sangat khidmat.

Tidak ketinggalan, gubernur juga menegaskan jika para pegawai di Provinsi Kepri juga pahlawan. Karena sudah bekerja dengan giat setiap hari dan

berusaha menciptakan masyarakat Kepri menjadi lebih mandiri, sejahtera, aman serta nyaman.

“Anda-Anda ini semua juga pahlawan. Karena sudah bekerja dengan baik untuk mensejahterakan masyarakat. Terutama masyarakat Kepri. Oleh karena itu, contoh terus semangat kepahlawanan itu. Jadilah pekerja yang revolusioner tanpa pamrih dan fokus dalam pengabdian kepada masyarakat,” kata Sani pada kesempatan kemarin.

Gubernur khawatir jika lambat laun jiwa kepahlawanan itu semakin luntur dan berakhir sirna di jiwa para pegawai. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal dan cenderung meresahkan.

“Yang perlu kita peringati dan kita pupuk terus adalah jiwa kepahlawanannya. Ayo maknai kepahlawanan itu. Sehingga kita bisa menjadi mengabdi kepada negara ini lebih baik lagi,” ujarnya. (mas)

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

HORMAT: Gubernur Kepri HM Sani memberi penghormatan saat menjadi irup memperingati Hari Pahlawan di Kantor Gubernur di Dompak, Senin (11/11).

Hati-Hati Gunakan Buku Pedoman Guru Harus Luruskan Jika Ada yang Keliru

F-AFFIF/HUMAS PEMPROV KEPRI

BERBINCANG: Ketua TP-PKK Kepri Hj Aisyah Sani berbincang dengan siswa SD Dompak, belum lama ini. Guru SD diminta agar meluruskan jika ada pelajaran yang keliru di buku pedoman.

TAUFIK, Tanjungpinang BUKU pegangan siswa untuk mata pelajaran pendidikan agama yang menjadi bahan ajar guru bagi siswa Sekolah Dasar (SD), ternyata ada materinya

yang dianggap salah dan jadi perdebatan.

Kejadian ini bermula dari temuan salah satu orang tua murid yang anaknya sekolah di SD Kartini II, Jodoh, Kota Batam.

Perdebatan materi ajar pendidikan agama ini memang sepele.

Tapi jika tidak diluruskan akan sangat dinilai sangat fatal. Kesalahan tersebut ada pada salah satu materi pengajaran. Susunan rukun Islam dianggap ada yang tertukar pada cetakan buku tersebut.

Dalam buku terbitan CV Hasan Pratama, Sukoharjo, Jawa Tengah itu bahwa Rukun Islam ada lima dengan urutan pertama mengucap dua kalimat syahadat, menunaikan salat lima kali sehari, mengeluarkan zakat, berpuasa pada Bulan Ramadan dan menunaikan haji bagi mereka yang mampu.

"Saya kaget setelah sempat tanya jawab dengan anak saya mengenai rukun Islam. Setelah anak saya menyebutkan satusatu. Ternyata, ada urutan rukun Islam yang salah," cerita Jusrizal kepada Tanjungpinang Pos, Senin (11/11) kemarin.

Setelah mencoba untuk memberi pemahaman kepada anaknya, dan membenarkan mengenai kesalahan urut-urutan rukun Islam ini, Jusrizal baru sadar. Ternyata, sikap sang anak yang bersikukuh bahwa pendapat dia benar itu dari buku pen-

didikan agama yang dipegangnya.

"Tapi saya juga sudah mengecek ke beberapa sumber. Memang yang benar urutannya itu seperti yang dalam buku. Lah kalau yang di buku sekarang itu benar, berarti kita yang sekarang ini yang salah. Soalnya versi kita, urutannya itu puasa dulu baru zakat," singkatnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ke-

menterian Agama (Kemenag) Kepri H Handarlin H Umar menjelaskan, memang selama ini banyak umat muslim yang memahami urutan rukun Islam itu berdasarkan waktu pelaksanaannya saja. Padahal jika berdasarkan hadits, urutan sebenarnya memang zakat dulu baru puasa.

"Memang banyak temuan seperti ini. Tapi kalau mengacu pada hadis yang sebenarnya,

tetap zakat dulu baru puasa.

Yang terpenting semua yang diajarkan dalam rukun Islam itu tidak berubah atau dikurangi, apalagi yang nomor satunya ditiadakan. Kalau sudah sampai ke situ, itu yang parah kesalahannya," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kepri Atmadinata meminta kepada para guru yang saat ini mengajar dengan menggunakan buku, ide-

alnya lebih berhati-hati dalam menggunakan buku pedoman.

Sebab semua buku yang beredar, harus sesuai izin dari Kemendikbud RI. "Kalau buku agama itu tidak ada dari pemerintah daerah, dan langsung dari pusat. Tapi kalapun ada yang salah, mestinya guru yang membenarkan. Kalau ada yang salah dalam buku, guru jangan diam-diam saja,” ucap Atma mengingatkan. ***

DKP Latih 641 Orang Pembudidaya Ikan

Hasil Budidaya Kepri Naik 20 Ribu Ton BATAM - Provinsi Kepri memiliki potensi perikanan yang cukup besar, dikarenakan mempunyai wilayah lautan 96 persen dan hanya 4 persen daratan.

Dari luas perairan tersebut, potensi untuk pengembangan budidaya laut adalah sekitar 455.779,9 hektare. Namun, potensi yang sangat besar ini belum dikelola secara maksimal dan baru dimanfaatkan sekitar 10 persen.

Walaupun dari tahun 2011 sampai saat ini sudah terlihat peningkatan produksi ikan dari hasil budidaya dari target 10 ribu ton menjadi 30 ribu ton, namun produksi itu dirasakan masih rendah bila dibandingkan dengan potensi yang ada.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi tersebut, Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri tiap tahun mengadakan kegiatan pelatihan dan magang pembudidaya.

Raja Ariza, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pemprov Kepri, mengatakan, salah satu kendala kurang cepatnya pemanfaatan potensi tersebut adalah dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan di Kepri tentang teknik budidaya ikan.

Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan di Kepri, tahun 2013 ini DKP Kepri melatih dan memagangkan sebanyak 176 orang pembudidaya ikan se-

F-ISTIMEWA/DKP PROVINSI KEPRI

FOTO BERSAMA: Syamsul Akbar (kanan), Kabid Perikanan Budidaya DKP Provinsi Kepri foto bersama usai pembukaan pelatihan di Batam, Senin (11/11).

Provinsi Kepri.

Dr Syamsul Akbar PgDip MSi Kabid Perikanan Budidaya DKP Provinsi Kepri menambahkan, masing-masing pembudidaya yang dimagangkan dan dilatih sebanyak 80 orang secara bertahap.

Pelatihan dan magang tahap pertama sebanyak 40 orang telah dilakukan April 2013 lalu selama 14 hari di Balai Budidaya Laut Setokok Batam. Tahap kedua, 40 orang yang dilatih dan dilaksanakan, tanggal 10-23 Nopember yang acara pembukaannya dilaksanakan, Senin (11/11) di Batam.

Bulan Juni lalu, sebanyak 16

orang telah dilatih dan dimagangkan tentang pembenihan ikan skala rumah tangga selama 30 hari dan 20 orang dilatih dan dimagangkan tentang budidaya komoditas air payau selama 14 hari di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo, Jawa Timur.

Mei 2011 lalu, sebanyak 40 orang telah dilatih dan dimagangkan tentang budidaya rumput laut selama 14 hari di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Laut (BBPBAL) di Lampung.

Sejak 2005-2013, DKP Kepri telah melatih dan memagangkan pembudidaya ikan baik itu ikan air tawar, pembudidaya ikan air payau serta pembudidaya ikan

laut dan rumput laut sebanyak 641 orang.

Dengan adanya program pelatihan dan magang bididaya ikan tersebut, terlihat adanya pengembangan dan peningkatan produksi ikan dari hasil budidaya walaupun belum sebesar yang diharapkan.

Untuk itu, program pelatihan dan magang ini perlu terus dilakukan di samping untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan juga menambah wawasan pembudidaya ikan di Kepri, sehingga nantinya pemanfaatan potensi perikanan budi daya bisa dioptimalkan. (mas)

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

4

Singkep Layak Dimekarkan Hasil Kajian Teknis dari Tim Akademis UI TENGKU, Lingga ANGGOTA tim akademis dari Universitas Indonesia (UI) Saur Panjaitan, mengatakan Kabupaten Kepulauan Singkep (KKS) layak untuk dimekarkan.

Dari 11 indikator penilaian yang dilakukan tim UI, semua nilai menunjukan KKS, layak untuk dimekarkan. Kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, politik, Pendapatan Asli Daerah (PAD), kependudukan, luas wilayah, keamanan, pertahanan, IPM dan rentang kendali.

Hal itu disampaikan Saur saat menyampaikan laporan hasil kajian tim akademis di depan Wabup Lingga Abu Hasyim, Ketua Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep (BP2KKS), anggota DPRD Lingga, tokoh masyarakat Pulau Singkep dan ratusan masyarakat lainnya, di Gedung Nasional, Minggu (10/11).

“Ada tiga syarat yang harus dipenuhi sebuah daerah untuk melakukan pemekaran, yakni teknis, fisik dan administrasi.

Kajian yang kami lakukan dari UI, hanya untuk teknis.

Secara teknis KKS layak dimekarkan. Namun tentu persyaratan lainnya harus dipenuhi,” kata Saur dalam kesempatan itu.

Dilanjutkannya, dalam kajian ini tim mengerahkan staf dari UI untuk mencari data. Baik dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Data-data yang diperoleh disinkronkan hingga diperoleh hasil. Setelah hasil diperoleh kemudian dilakukan observasi lapangan.

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PEMEKARAN : Waki Bupati Lingga Abu Hasim, anggota DPRD Lingga berfoto bersama masyarakat dan pengurus BP2KKS usai presentasi kajian akademi pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep (KKS).

“Saat penyampaian presentasi ini kami hanya berdua, yakni dengan Pak Susilo. Sebenarnya yang mengerjakan banyak,” kata Saur.

Meski secara teknis KKS din-

LINGGA

Didampingi Satpol, KPUD Tertibkan Baliho Caleg LINGGA- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lingga, melakukan penertiban baliho spanduk parpol dan caleg yang menyalahi ketentuan di Kecamatan Singkep dan Singkep Barat. Dalam menertibkan baliho yang spanduk tersebut, KPUD Lingga didampingi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lingga.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk terciptanya suasana yang kondusif menjelang Pileg 2014, mendatang,” kata Komisioner KPUD Lingga Bidang Hukum IrhamYS kepada Tanjungpinang Pos, Senin (11/11).

Dikatakannya, baliho caleg dan parpol yang melanggar aturan tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah Singkep dan Singkep Barat. Baliho atau spanduk yang tertibkan tersebut, selain melanggar zona, ukurannya juga tidak sesuai standar yang ditentukan atau sesuai dengan PKPU Nomor 15 tahun 2013.

“Dalam menertibkan baliho dan spanduk kita tidak pandang bulu. Yang melanggar ketentuan akan ditertibkan,” tegasnya.

Selain Kecamatan Singkep dan Singkep Barat, dijadwalkan penertiban baliho dan spanduk juga nantinya akan dilakukan di kecamatan lainnya.

“Besok di Lingga, selanjutnya Pancur dan Senayang menyusul,” imbuhnya. (tir)

yatakan layak untuk dimekarkan, ujar Saur, namun perjuangan masyarakat Kepulauan Singkep, untuk berdiri sendiri belum selesai. Semua unsur masyarakat harus dapat memainkan peran-

nya asing-masing.

“Dukungan dari Pemkab Lingga dan DPRD Lingga, mutlak dibutuhkan. BP2KKS dapat memainkan peran sesuai dengan tugas yang diberikan. DPRD da-

pat memanfaatkan koneksi yang ada DPRD provinsi dan pusat.

Sedangkan Pemkab Lingga dapat melakukan berkoordinasi dengan Kemendagri,” jelasnya.

Ditambahkannya, meski pe-

merintah pusat melalui Kemendagri telah menutup pintu pemekaran daerah dengan moratorium yang dikeluarkan. Tapi, perjuangan pembentukan daerah otonom baru dapat dilakukan

melalui hak inisiatif DPR RI. Namun untuk memperoleh hak inisiatif dewan, bukan hal mudah.

“Sebaiknya pengajuan pemekaran dilakukan satu paket dengan daerah lain. Bisa saja di Kepri atau daerah lain,” ucap pria yang juga salah seorang dosen UI. Mendengar hasil kajian tentang kelayakan KKS, menjadi sebuah daerah otonom baru, tokoh masyarakat yang hadir berdiri bertepuk tangan. Tampak kepuasan terpancar dari raut wajah Wakil Bupati Lingga, anggota dewan dan masyarakat yang menghadiri presntasi ini.

“Secara pribadi dan atas nama Pemkab Lingga, kami mendukung sepenuhnya pemekaran KKS,” ucap Abu. Abu meminta, para pejuang pemekaran dan masyarakat dapat menyatukan visi dan misi.

Perjuangan KKS membutuhkan kerjasama semua pihak.

“Jangan ada lagi perpecahan, mari bersama duduk satu meja, untuk melakukan perjuangan,” ujarnya.

Ketua BP2KKS, Agus Norman, mengatakan hasil penilaian yang dilakukan tim kajian akademis UI, ini menunjukan bahwa selama ini BP2KKS telah melakukan tugas yang diamanatkan masyarakat dengan baik. Adanya anggapan bahwa BP2KKS selama ini, tidak bekerja akan dijadikan motivasi untuk perjuangan selanjutnya.

“Kita akan terus berjuang bersama. Hasil kajian sudah ada, Pemkab dan DPRD Lingga sudah mendukung,” imbuhnya. ***

Singkep Selatan Dikonsultasikan ke Kemdagri dan BPK Untuk Mendapatkan Anggaran Kegiatan Tahun 2014 LINGGA - Kecamatan Singkep Selatan menjadi perhatian dari Komisi I DPRD Lingga, setelah kecamatan yang baru dimekarkan ini belum menerima kode wilayah dari Kementerian Dalam Negeri. Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini, menjadwalkan untuk melaku-

kan konsultasi ke Kemdagri.

Konsultasi dilaksanakan bersama Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Lingga, Asisten Pemerintahan Bupati Lingga dan perwakilan dari Kecamatan Singkep Selatan. Selain ke Kemdagri, konsultasi dilaksanakan juga ke BPK. Tujuannya, untuk menge-

tahui innformasi terkait floating anggaran untuk kecamatan yang baru dimekarkan ini. “Konsultasi itu sangat penting untuk kelanjutan nasib Kecamatan Singkep Selatan yang belum lama diresmikan,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Lingga Zakaria kepada Tanjungpinang Pos, Senin (11/11) di Dabo.

Tidak hanya sekedar mencari informasi dengan konsultasi, imbuhnya, mereka juga akan meminta pernyataan resi secara

tertulis dari Kemdagri dan BPK mengenai kode wilayah dan alokasi anggaran. Untuk Kecamatan Singkep Selatan, agar tidak menjadi persoalan hukum di kemudian hari.

“Dengan pernyataan resmi itu, baru diputuskan langkah terbaik tentang Singkep Selatan.

Kalau tidak ada melanggar hukum, kami minta floating anggaran untuk Kecamatan Singkep Selatan,” ucap politisi PKS ini.

Seperti yang diberitakan se-

belumnya, Ketua DPRD Lingga, H Kamaruddin Ali, mengatakan foating anggaran untuk Kecamatan Singkep Selatan belum dapat dilakukan. Sebelum daerah ini mendapatkan nomor kode wilayah dari Kemdagri.

“Kode wilayah belum ada.

Berarti belum terdaftar. Kalau dialokasikan, nanti bisa jadi temuan penyimpangan anggaran.

DPRD akan disalahkan,” katanya saat penyerahan KUA PPAS 2014, lalu. (tir)

ANAMBAS

Tabur Bunga di Dermaga Lanal ANAMBAS - Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2013 di Kabupaten Kepulauan Anambas, dilaksanakan dengan upacara bendera di Lapangan Sulaiman Abdulah, Tarempa. Selain itu juga digelar upacara tabur bunga di Dermaga Mako Lanal Tarempa, Senin (11/11).

Upacara tersebut Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris bertindak selaku inspektur upacara, yang diikuti oleh kepolisian, TNI, pegawai negeri sipil, pelajar, LSM serta tokoh masyarakat Anambas. Abdul Haris yang mewakili Bupati Kepulauan Anambas, membacakan sambutan Menteri Sosial (Mensos) RI, dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2013 tersebut. (ron)

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

TABUR: Wabup Anambas Abdul Haris memimpin kegiatan tabur bunga terkait peringatan Hari Pahlawan di Tarempa, Minggu (10/11).

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

TRANSPORTASI : Kapal Motor (KM) Binaiya saat lepas tali dari Pelabuhan Tarempa menuju Pelabuhan Kijang, Bintan Timur, belum lama ini. Kapal ini menjadi sarana transportasi unggulan ke wilayah utara Kepri. Apalagi di saat musim utara seperti sekarang. Namun, frekuensinya masih perlu ditingkatkan.

Kecamatan Siantan untuk Percontohan Paten ANAMBAS - Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setdakab Anambas La Ode Muhajirin, mengatakan Kecamatan Siantan, akan dijadikan proyek percontohan penyediaan unit Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Unit Paten itu merupakan amanat dari UU No 32/2004 tentang Pemerintah Daerah dan PP No 19/2008 tentang kecamatan.

“Menurut amanat undang-undang, Pemkab harus menyerahkan sebagian wewenangnya kepada kecamatan. Baik itu yang menyangkut perizinan maupun yang non perizinan. Untuk tahap awal ini kita coba lakukan pilot percontohannya di Kecamatan Siantan dulu,” kata La Ode Muhajirin kepada Tanjungpinang Pos, Senin (11/11) di kantornya.

Menurut La Ode, Kecamatan Siantan sangat representatif untuk dijadikan proyek perconto-

han. Kecamatan ini dinilai sudah mampu dan layak untuk dijadikan proyek percontohan yang nantinya akan ditiru oleh kecamatan-kecamatan lain.

“Tahun depan seluruh kecamatan harus mampu melaksanakan sistem Paten ini. Untuk pembelajarannya di Siantan,” jelas La Ode. Disinggung mengenai perizinan apa saja yang akan dilimpahkan oleh Pemkab Anambas kepada Kecamatan, La Ode belum bisa memberikan kepastian.

Pasalnya, hingga hari ini Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setdakab masih terus berkoordinasi. Untuk merumuskan perihal pelimpahan kewenangan tersebut.

“Kita masih melakukan inventarisir mengenai perizinan dan non perizinan mana saja yang akan dilimpahkan kepada kecamatan. Jadi kita belum bisa pas-

tikan mana saja yang akan dilimpahkan kepada kecamatan,” tandasnya.

Dalam penginventarisiran jenis perizinan dan bukan perizinan tersebut, Pemda Anambas dibantu oleh Pusat Kajian Hukum Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pasalnya perlu ada kajian-kajian mendalam mengenai hal tersebut.

“Tidak boleh sembarangan memasukan mengenai apa saja yang akan dilimpahkan ke kecamatan. Perlu dikaji lebih dalam. Untuk itu makanya kita bekerjasama dengan Pusat Kajian Hukum IPDN,” tambahnya.

Selain itu, katanya, rapat inventarisir tersebut juga melibatkan camat dan seluruh SKPD yang berhubungan dengan perizinan. Pasalnya tidak semua izin bisa dilimpahkan kepada kecamatan. Karena ada beberapa izin yang dinyatakan mele-

kat kepada sebuah SKPD tanpa bisa dilimpahkan kepada siapapun. “Nah, soal izin-izin seperti itu nanti SKPD yang akan jelaskan.

Jadi tidak semua izin akan kita limpahkan kepada Kecamatan,” tambahnya.

“Kita akan ukur sejauh mana kewenangan yang akan kita berikan kepada kecamatan. Misalnya Izin Mendirikan Bangunan. Mu-

ngkin yang kita berikan kepada kecamatan hanya sebatas bangunan semi permanen dan 1 lantai dengan luas yang sudah ditentukan. Lebih dari itu akan tetap ditangani oleh kabupaten.

Izin usaha perorangan juga demikian, akan ditangani oleh kecamatan. Sementara usaha yang berbadan hukum akan ditangani oleh kabupaten,” pungkasnya. (ron)

LOWONGA KERJA

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN UNTUK BAGIAN SALES REPRESENTIVE KENDARAAN RODA 4 ( MAZDA, CHEVROLET )

1. Personalia/HRD (1 orang) 2. Staff Laboratorium (2 orang)

Syarat :

Pria, Single, Maks 27 th, Min SMA Berpenampilan Menarik, Luwes, Supel dan mampu berkomunikasi dengan baik Mempunyai Kendaraan sendiri dan mengetahui daerah Tg.Pinang dan sekitarnya Berpengalaman di Bidang Sales Bisa mengendarai kendaraan Roda 4 lebih diutamakan Mampu bekerjasama dalam team

Lamaran dan CV Ditujukan BINTAN EXCELINDO Jl. D.I Panjaitan No. 1 & 2 Km. 7

Dengan kuali kasi sebagai berikut : a. Umur minimal 30 dan laki-laki (1) b. Berpengalaman dibidangnya minimal 3 tahun (1) c. Umur 18-25 (1) d. Pendidikan min. S1 (jurusan hukum/psikologi diutamakan) (1) d. Pendidikan min. SMA jurusan IPA atau DIII (2) e. Menguasai setidaknya aplikasi MS. Word dan MS. Excel (1,2) f. Menguasai bahasa inggris (pasif setidaknya) (1,2)

Surat lamaran kerja dikirimkan ke alamat email : bintan.hrd@gmail.com

Ayu Ting Ting

Saya Bukan Perempuan Gila PEDANGDUT Ayu Ting Ting mengaku punya alasan kuat meninggalkan Enji dan memilih pulang ke rumah orangtuanya. Tak lain alasan itu adalah dua kali talak yang diterima Ayu. "Saya bukan perempuan gila, saya bukan peremuaan stres. Nggak ada lah perempuan yang mennggalkan rumah tanpa sebab," ujarnya.

Ayu mengaku ditalak Enji pertama kali pada 24 Juli lalu. Talak yang kedua diterima pemilik nama asli Ayu Rosmalina itu pada 17 Agustus.

Menurut Ayu, Enji juga sudah tahu dirinya pergi karena alasan itu. Ia lantas menjelaskan kronologi dirinya pulang ke rumah orangtuanya.

"Saya sudah jelaskan kalau saya nggak pulang karena saya sudah ditalak. Kebetulan pagi itu saya ada kerjaan, malemnya ada mau nonton bola. Terus ya mualmual, badan saya bener-bener nggak enak, jadi nggak bisa ikut," katanya.

"Akhirnya saya pulang ke rumah orangtua saya. Kan nggak mungkin pulang ke rumah sendiri," urainya lagi.

Enji baru-baru ini juga menggelar jumpa pers bersama pengacaranya, Hotman Paris. Dalam jumpa persnya itu, Enji membantah telah menalak sang istri.

Namun pria bernama asli Henry Baskoro Hendarso itu tak menampik mempersilakan istrinya untuk pergi ke rumah orangtuanya karena kerap bertengkar.

Keretakan rumah tangga keduanya sendiri dipicu oleh rencana resepsi pernikahan yang tak kunjung digelar. (net)

Gaya & Selebriti Fatin Shidqia

Rilis Debut Albumnya, FOR YOU! APA yang ditunggu seluruh penggemar Fatin Shidqia akhirnya tiba juga. Hari ini, gadis bersuara khas ini merilis debut albumnya, FOR YOU. Tentu saja para Fatinistic menyambutnya dengan suka cita.

Ucapan selamat pun terus berdatangan lewat akun Twitter jawara X Factor ini. ”Waaaa album For You-nya kemarin rilis!

Gimana niiih?

Kesukaan kamu yg manaa?:D," tulis Fatin di Twitternya.

Fatinistic juga bisa mendapatkan lagu-lagu dalam album ini melalui fasilitas download resmi di iTunes.

Hal tersebut diumumkan Fatin setelah beberapa fans menanyakannya. "bisa didownload di itunes:)," tulis Fatin. (net)

Istri Piyu Dicekal SETELAH dijadikan tersangka, perempuan berinisial F dalam kasus amuk di rumah pengusaha Adiguna Sutowo kini menjadi sosok yang dicari oleh polisi. Istri Piyu itu pun dinyatakan dicekal.

"Untuk F masih dicari, dia memang sebagai pelaku dan akan ditangkap oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Senin (11/ 10).

Saat ini, keberadaan F tidak diketahui. Polisi pun berupaya agar F tak melarikan diri. Menurut Rikwanto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mencekal F. "Sudah ada pencekalan ke Imigrasi, mudahmudahan dia masih di Jakarta," tuturnya.

Polisi menduga dua kemungkinan mengenai F. Selain bersembunyi, F juga bisa saja disembunyikan.

ULTAH SELEB

Jualan Es Krim ADA kegiatan unik yang dijalani Wulan Guritno dan anaknya, Shaloom Razade. Ibu dan anak itu tampak kompak saat berjualan es krim di sebuah bazar di mal kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (10/11) kemarin. Berubah profesi? ”Awalnya kita mulai tes pasar, ternyata rame, seneng, karena ini family business, kalau lagi event khusus kita berusaha ada, kita bikin dari tangan sendiri, kita punya rasa yang nyenengin keluarga, yang fresh, fruity, pokoknya kita sesuaikan rasanya,” kata Wulan saat disinggung soal bisnis barunya yang diperkenalkan di acara Brightspot Market di Lotte Shopping Avenue.

Wulan mengatakan, ia memulai bisnis keluarganya itu sejak enam bulan lalu. Tak disangka, peminatnya cukup besar. ”Dari punya mesin kecil, akhirnya beli mesin yang gede, akhirnya kita punya pabrik kecil di Lebak Bulus, sekali produksi langsung banyak,” ucapnya.

Shaloom sendiri mengaku enjoy membantu ibunya berjualan. Menurut Wulan, ia secara tak langsug juga mengajarkan anaknya untuk berwirausaha. ”Saya tanamkan, kalau bisa jangan kerja sama orang, kalau bisa punya usaha sendiri, kepuasannya beda,” tuntas Wulan. (net)

Sammy Simorangkir

Rezeki Lancar setelah Dipecat Kerispatih SEMPAT jatuh akibat penggunaan narkoba, Sammy Simorangkir kini bangkit lagi. Bahkan Sammy mengaku rezekinya makin lacar setelah bernyanyi solo.

"Dari sejak gue ngeband dahulu ini paling gila.

Kerjaan gua banyak banget," kata Sammy di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (11/ 11).

Ia juga mengatakan bahwa dirinya cukup trauma dengan ngeband. Menurutnya, nyanyi solo jauh lebih nyaman ketimbang ngeband. "Selain trauma ngeband, memang lebih enak nyanyi solo," ungkapnya. (jpnn)

Eddies Adelia

Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi

"Memang ada dua kemungkinan.

Bersembunyi atau disembunyikan.

Sebagai tersangka sering kejadian seperti itu," katanya. (net)

SCORPIO 24 Okt - 22 Nov JANGAN biarkan rasa antusias menentukan arah anda. Keadaan tak seburuk anda kira. kembangkan dan promosikan bakat anda, segalanya sedang bergerak lebih baik dari yg terlihat.

LEO 23 Jul - 22 Agt

Ali Zainal Jakarta 12 November 1978

5 Wulan Guritno

SELASA 12 NOVEMBER 2013

ANDA sebaiknya mendengarkan dan berdiskusi jika ingin menyelesaikan beberapa masalah yg membebani pikiran. Anda akan mampu melihat kedua sisi secara lebih baik.

SETELAH tiga kali mangkir dari pemanggilan dan sempat dijemput paksa oleh polisi, Eddies Adelia akhirnya hadir di Direktorat Resertse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (11/11).

Berdasarkan informasi yang didapat detikHOT, Eddies tiba pukul 10.00 WIB. Istri dari Ferry Setiawan tersebut juga ditemani oleh pengacaranya, Radhitya Yosodiningrat. ”Iya kami sudah masuk.

Sekarang sedang di atas (ruang penyidikan),” ujar Radhitya saat dihubungi wartawan.

Hingga saat ini, Eddies dan kuasa hukumnya ter-

CANCER 22 Jun - 22 Jul SAHABAT akan mencerahkan hari anda.

Sebuah hobi yg anda senangi akan menghadirkan entusiasme untuk menghabiskan hari. Cinta dan hubungan asmara sekiranya akan menyapa.

ARIES 21 Mar - 20 Apr PERUBAHAN finansial akan meredakan ketegangan anda. Berikan sedikit waktu dan tenaga untuk orang di sekitar. Kesabaran teramat dibutuhkan, dan jika anda telah menguasainya, keberhasilan menjadi hak anda.

sebut belum juga keluar dari ruang pemeriksaan. Berdasarkan informasi dari salah seorang penyidik, pemeriksaan memang masih berlangsung. ”Iya benar sudah di atas orangnya (Eddies),” ucapnya.

Sebelumnya, Eddies sudah tiga kali tak memenuhi panggilan dari kepolisian. Eddies beralasan tak bisa hadir karena sedang berobat ke Singapura. Namun alasan tersebut tak diterima polisi sehingga Eddies sempat dijemput paksa.

Saat ini, Eddies dipanggil sebagai saksi atas kasus suaminya. Ferry ditangkap polisi di Bandara Soekarno Hatta pada 17 Oktober 2013 setibanya dari Singapura. Ferry diduga melakukan tindak penipuan dengan modus investasi penjualan batu bara senilai Rp45 Miliar. (net)

TAURUS 21 Apr - 21 Mei BERFIKIRLAH tentang cinta dan menghabiskan waktu dgn seseorang yang anda harapkan. Hari ini adalah tentang perencanaan dan menstabilkan hubungan personal anda.

AQUARIUS 21 Jan - 19 Feb BEGITU banyak hal yg tejadi sehingga menyulitkan anda berfikir dgn tenang. Anda dapat tergoda oleh seseorang yang sebenarnya tidak tepat untuk kehidupan anda.

Hindari sedini mungkin.

CAPRICORN 22 Des - 20 Jan SEMAKIN terlibat dalam sesuatu yg menarik minat, semakin baik untuk anda. Terima semua bantuan yg ditawarkan. Dan temukan ikatan yg kuat dengan seseorang yang akan membahagiakan diri anda.

LIBRA 23 Sep - 23 Okt PEKERJAAN sebaiknya menjadi fokus anda. Perubahan tampaknya tidak berjalan sesuai tujuan, tapi dengan kesabaran, segala sesuatu akan berubah demi kebaikan anda. Sikap penerimaan adalah kuncinya.

VIRGO 22 Agt - 22 Sep SEORANG teman dapat diharapkan untuk memberi dukungan. bantuan akan diberikan dan hubungan baik akan berkembang.

Ini adalah saat yg baik untuk memulai sesuatu hal baru atau menyelesaikan yg telah anda mulai.

GEMINI 22 Mei - 21 Jun PERUBAHAN dalam pekerjaan akan membawa kepada posisi yg lebih baik. Kegiatan sosial memberikan kesempatan bertemu dan berhubungan dgn seseorang dari masa lalu.

PISCES 20 Feb - 20 Mar TIDAK ada sesuatu apapun yg dapat menghentikan anda jika telah berniat menyelesiakan sesuatu. Seseorang akan siap menemani anda jika saatnya dibutuhkan. Asmara menyelinap di benak anda.

SAGITARIUS 23 Nov - 21 Des KONSENTRASI pada apa yg dapat anda lakukan untuk keluarga dirumah. Bantu seorang relasi untuk memenuhi kebutuhannya, lihat penghargaan yg tak anda duga datangnya.

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

6

Bupati Bintan H Ansar Ahmad, GM BRC Lagoi Frans Gunara, Kapolri Jend (Pol) Sutarman, Jenderal TNI Marsetyo, Jenderal TNI Moeldoko dan Gubernur Kepri H Sani.

Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, Gubernur Kepri H Muhammad Sani bersama Bupati Bintan H Ansar Ahmad meninjau stan kerajinan masyarakat.

Wakil Bupati Bintan H Khazalik bersama Kadispar Kepri Guntur Sakti menikmati hidangan.

Sekda Bintan H Lamidi bersama pimpinan SKPD pada saat pembukaan Tour de Bintan.

Manager Liasion PT BIE Lobam Jamin Hidajat bersama Sekretaris KONI Bintan Agusnawarman dan pimpinan SKPD.

Peserta balap sepeda saat memulai lomba.

Ketua PKK Hj Dewi Kumalasari Ansar bersama Ketua GOW Hj Nur Saadah Khazalik, Ketua DWP Hj Dwi Kori Andayani Lamidi serta Kadisparbud Bintan Mohd Setioso melepas peserta.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad dan Kepala Disparbud Bintan Mohd Setioso serta Kabagpem Nurizal berkoordinasi saat pembukaan Tour de Bintan.

EVENT Tour de Bintan 2013 yang diselenggarakan Pemkab Bintan bersama PT BRC Lagoi, BiTB dan tim EO, tanggal 8-10 November berjalan sukses. Tour de Bintan 2013 dengan peserta 1.085 pebalap sepeda mancanegara dan dalam negeri itu dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman bersama Gubernur Kepri, H Muhammad Sani dan Bupati Bintan Ansar Ahmad.

Selain Kapolri, Gubernur Kepri dan Bupati Bintan, pelepasan peserta turut dilakukan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan KASAL Jenderal Marsetyo, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bidang hubungan antarlembaga Syamsul Lussa, Wakil Bupati Bintan H Khazalik, Sekda H Lamidi, Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi Kadispar Kepri Guntur Sakti, Kadisparbud Bintan Mohd Setioso, Ketua PKK Dewi Kumalasari Ansar dan jajaran PT BRC Lagoi.

1.085 pebalap peserta Tour de Bintan 2013 dibagi 8 kategori dengan mengikuti dua etape.

Untuk etape pertama, peserta kategori profesional menempuh jarak 120 Km

dari Simpang Lagoi menuju pantai timur Trikora.

Dari pantai Trikora peserta menuju Kawal, Jalan Korindo, Kijang, Tirta Madu, Lintas Barat Toapaya dan kembali ke Simpang Lagoi. Sedangkan untuk etape kedua, peserta berlomba dari kawasan Lagoi menuju desa wisata Bukit Bekapur, jalan lintas barat Jembatan Anculai, jembatan Ekang, Busung, Tanjunguban, Sebong Pereh dan kembali ke Lagoi, Minggu (10/11). ***

Bupati Bintan H Ansar Ahmad dan Gubernur Kepri H Muhammad Sani mendampingi Kapolri saat pelepasan peserta.

Narasi: Yendi Foto: Humas/Disparbud Bintan Pemenang lomba dari perempuan kategori profesional mengangkat trofi.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad (baju kuning) mendampingi Kapolri sebelum pelepasan peserta.

Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, Gubernur Kepri H Muhammad Sani, Bupati Bintan H Ansar Ahmad, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan KASAL Jenderal Marsetyo melepas peserta.

Wakil Bupati Bintan H Khazalik menunjukkan lokasi seremoni Tour de Bintan kepada Gubernur Kepri HM Sani dan Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi.

Kapolres Bintan AKBP Kristiaji didampingi Kabag Humas dan Protokol Luki Zaiman Prawira saat pengamanan Kapolri.

Para pemenang lomba dari kelompok pria foto bersama.

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

7

NATUNA

Desember, Beragam Kegiatan Jelang Hari Ibu RANAI - Menyambut Hari Ibu tanggal 22 Desember, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Natuna akan mengadakan turnamen bola voli putri, lomba menghias taman dan lomba menyajikan makanan empat sehat lima sempurna.

Kepala BPPKB H Kartina Riauwita SSos, saat ditemui di kantornya, Senin (11/11) kemarin mengatakan, menjelang Hari Ibu ke-85 nanti, pihaknya akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya perlombaan, di antaranya bola voli.

“Untuk itu kami akan membentuk panitia. Dan panitianya terdiri dari Ketua PKK Kabupaten Natuna, ibu H.Yusnani Ilyas Sabli, Ketua GOW Kabupaten Natuna, Ketua DWP Kabupaten Natuna, Ketua BKMT dan saya sendiri dari BPPKB Kabupaten Natuna. Setelah rapat panitia nanti, kami baru bisa memberikan rangkaian program kegiatannya. Yang jelas, kami akan mematangkannya,” ujarnya.

Perlombaan bola voli ini terdiri dari dua pool di antaranya antar SKPD Kabupaten Natuna dan Organisasi Wanita Natuna. Untuk perlombaan organisasi wanita, disponsori oleh H.Yusnani Ilyas Sabli. Untuk antar SKPD, disponsori BPPKB Kabupaten Natuna.

Sedangkan untuk lomba menghias taman, disponsori Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Natuna.

“Insyaallah, awal Desember nanti turnamen bola voli akan kita buat acaranya sehari sebelum hari H (H1) dengan menghias taman. Di hari H (22/12) baru acara puncaknya. Acara lomba menyajikan makanan empat sehat lima sempurna,” tambahnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dispora Kabupaten Natuna. Dispora juga banyak partisipasinya.

Apalagi, acara ini untuk menjalin silahturahmi wanita dan keakraban antar SKPD termasuk pegawai baik itu PNS, honor PTT di lingkungan Pemkab Natuna termasuk dari organisasi wanita Natuna.

“InsyaAllah, sekarang tim bola voli kami dari BPPKB sudah menjalankan latihan dan siap bertanding,” tambah Kartina yang biasa disapa Tina.

Tidak terlepas dari kegiatan tersebut, Tina juga mengatakan BPPKB merupakan ujung tombak bagi kependudukan dan keluarga berencana. Diharapkan mampu memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya kepada kaum perempuan. (cr16)

KRIMINAL

Sidang Jordan Dikawal Ketat Polisi KARIMUN - Majelis sidang Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun, Senin (11/11) menggelar sidang pertama dengan agenda pembacaan dakwaan terhadap terdakwa Jordan, pelaku pemerkosaan terhadap Wt, seorang TKW di Malaysia dan Tanjungbalai Karimun sekitar Mei lalu.

Terdakwa harus dibawa secara paksa oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) di bawah pengawalan ketat kepolisian. Hal itu dilakukan karena terdakwa selalu melawan saat akan dibawa menjalani proses persidangan.

“JPU sudah bicara baik-baik dengan terdakwa, setiap akan dibawa sidang. Harusnya sidang kali ini sudah merupakan sidang yang ketiga kalinya. Karena terdakwa selalu meronta saat akan sidang, baru kali ini berhasil membawanya,” kata Sigit Santoso SH, JPU. Pada saat kondisi tangan sudah diborgol dan akan dibawa dengan paksa, Jordan tetap ingin melawan.

Sehingga, aparat kepolisian terpaksa menjaga Jordan dengan ketat agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Andika, JPU yang menyidangkan perkara pemerkosaan Jordan terhadap Wt secara terpisah menyebutkan, sidang pemerkosaan dengan terdakwa Jordan berlangsung dengan pengawalan puluhan pihak kepolisian. ''Alhamdulillah, sidang yang dipimpin oleh Rustyono selaku ketua majelis hakim dengan didampingi Ronald Masang dan Lina berlangsung aman,'' terangnya. (yon)

PEMADAMAN LISTRIK BIKIN WARGA KESAL

3 Hari Menyala, 1 Hari Padam ALRION, Karimun SUDAH hampir dua minggu ini masyarakat Karimun merasa jengkel dan gerah melihat pemadaman listrik. Lamanya aliran listrik padam menambah kekesalan warga. Kondisi ini belum diketahui sampai kapan berlangsung.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/11) kemarin, Manager PLN Ranting Karimun Dedi Januar, mengatakan, pihaknya juga tidak menginginkan hal itu terjadi.

“Jujur, kami tidak mau terjadi pemadaman listrik. Karena kalau listrik padam, kami capek dan pusing. Istirahat kami terganggu malam hari. Jadi, tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini,” tutur Dedi Januar.

Kondisi mesin milik PLN baik milik sendiri dan yang disewa dalam kondisi baik.

Artinya tidak mengalami kerusakan. Yang mengalami kerusakan adalah PLTU unit 1 dan unit 2. Namun Dedi belum tahu sampai kapan perbaikannya selesai.

Belum membaiknya jaringan listrik di Karimun, membuat PLN menerapkan sistem 3-1. Artinya, 3 hari hidup 1 hari padam. Ada 4 titik yang mengakomodir beberapa wilayah yang diterapkan pemadaman bergilir dengan lama waktu pemadaman 6 jam.

Karena belum maksimalnya pelayanan dari PLTU, maka PLN akan mencoba meminta penambahan mesin baru ke Kantor PLN Wilayah untuk menangani masalah tersebut.

Selain gangguan dari PLTU, beberapa malam lalu akibat disambar petir, pin isolator di Freeder II tepatnya di daerah kaveling, mengalami kerusakan dan harus diganti dengan yang baru. Saat penggantian itu, aliran listrik harus dipadamkan.

Di tempat terpisah, Manager Operasional PLTU Karimun, Victory mengatakan, ada gangguan mesin pada bagian traveling grate. Berapa lama perbaikannya belum dapat disampaikannya. Ia berdalih mesin PLTU masih dalam masa garansi dan masih dapat diperbaiki.

Ia menyarankan agar Tanjungpinang Pos menemui Manager kontraktor PLTU tentang kerusakan itu. Sebab, dia tidak tau berapa lama perbaikan kerusakan tersebut.

Harusnya, sebagai manager operasional dia dapat menjelaskan semua pertanyaan yang disampaikan terkait PLTU Karimun.

“Kami paham kondisi masyarakat. Tetapi mau gimana lagi. Sekali lagi saya sampaikan, itu bukan kemauan kami,” terang Dedi Januar. ***

Hari Ini, Angka UMK Dibahas KARIMUN - Hari ini, Selasa (12/11) bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karimun, pengusaha dan serikat buruh yang ada di Karimun akan bertemu untuk membahas besaran angka Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2014.

Demikian disampaikan Kadisnaker Karimun, Ir Rufindy Alamsyah kepada Tanjungpinang Pos usai mengikuti upacara hari pahlawan di halaman Kantor Bupati Karimun, Senin kemarin. Ia berharap, pertemuan hari ini sudah bisa mengambil kesimpulan.

Terkait UMK, ia mengaku sudah bertemu dengan para pengusaha di Karimun dan mengaku keberatan dengan usulan pekerja yang mencapai angka Rp 2,4 juta. Pengusaha minta kenaikan UMK hanya 20 persen dari UMK saat ini.

Ia berharap, persoalan UMK di Karimun tidak memakan waktu yang lama. “Rencana kita, tanggal 14 November UMK sudah bisa disahkan dan secepatnya diteken Pak Bupati. Setelah itu akan diserahkan ke pak gubernur Kepri untuk disahkan,” kata Rufindy.

Pantauan Tanjungpinang Pos, beberapa pekerja di seperti di supermarket sampai saat ini masih menerima gaji di bawah standar UMK. Padahal mereka sudah bekerja sejak pagi hari sampai di malam hari. Demikian halnya pekerja toko. (yon)

Kehadiran Herlini Dipertanyakan Warga KARIMUN - Menjelang tahun 2014, anggota DPR RI daerah pemilihan Kepri, mulai rajin berkunjung dan membuat kegiatan yang melibatkan instansi pemerintah di Karimun.

Padahal pada tahun sebelumnya, wajah mereka sangat jarang kelihatan turun ke Karimun.

Seperti Senin (11/11) kemarin, Hj Herlini Amran, MA anggota Komisi XI DPR-RI dari PKS menggandeng Perpustakaan Nasional dan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Karimun membuat kegiatan dengan tema Roadshow Pemasyarakatan Kegemaran Membaca di Masyarakat.

Pelaksana kegiatan tersebut mengundang berbagai lapisan masyarakat seperti pemuda, pelajar, tokoh masyarakat dan memberikan sertifikat sebagai peserta dan baju gemar membaca kepada peserta.

Bertindak sebagai nara sumber Herlini Amran, Asisten III Pemkab Karimun, Kepala Kantor Perpustakaan Karimun Panji Sasmita. Acara yang digelar di Gedung Nasional itu awalnya berlangsung serius. Namun, begitu muncul dilayar monitor teks yang bertuliskan, peran legislatif dalam sistem penganggaran disampaikan oleh Hj Herlini Amran MA, narasumber pakar legislatif, peserta langsung tarik nafas dan sedikit kecewa.

“Kalau mau minta dukungan untuk dipilih kembali, tidak usah dengan cara seperti ini. Terus terang aja kenapa dan kenapa baru sekarang mereka membuat kegiatan di Karimun. Selama ini pada kemana membuat kegiatan,” gerutu salah seorang peserta.

Ia mengaku sudah paham situasi politik menjelang Pemilu 2014 nanti. “Cobalah anda lihat ini. Kita membahas perpustakaan dan meminta agar masyarakat gemar membaca, tetapi yang narasumber adalah pakar legislatif. Apa sangkut pautnya coba,” tanya seorang peserta lainnya.

Pantauan Tanjungpinang Pos, di saat yang bersamaan salah seorang caleg PKS yang juga staf ahli dari fraksi PKS di DPRD Karimun ikut hadir. Tidak diketahui apakah ia hadir sebagai peserta atau hanya menemani narasumber itu. (yon)

RUSAK: Petugas PLN Ranting Karimun memperlihatkan pin isolator yang rusak akibat tersambar petir beberapa malam lalu.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SEMINAR: Pelaksanaan seminar Roadshow Pemasyarakatan Kegemaran Membaca di Masyarakat yang dihadiri anggota DPR RI dari Komisi XI di Gedung Nasional, Karimun, Senin (11/11).

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MELIHAT POTRET KEMISKINAN MASYARAKAT NATUNA

Anak Menangis Minta Susu, Puyong Bikin Bertahan Hidup Hasil laut benar-benar jadi berkah untuk warga Natuna. Di saat sulit mendapatkan pekerjaan, warga menggantungkan hidupnya mencari hasil laut.

ALDI, Natuna PUYONG (sejenis siput, red) merupakan salah satu hasil laut yang membantu warga Natuna. Seperti yang dilakoni keluarga Irfan (41) dan istrinya Yaya (39). Meski hanya pas-pasan hidup, namun mereka masih bisa makan bersama tiga anaknya.

Namun, karena hasil puyong kadang sulit laku, anak mereka pun terkadang tidak minum susu. Hal ini tentu saja mengiris hati Yaya dan Irfan ketika melihat anaknya menangis minta susu.

Kadang seharian mereka menyisiri tepi

bakau mencari puyong.Namun yang dapatkan cuman 10 kantong kecil. Satu kantong dijual Rp 10 ribu. Itupun belum tentu laku dua hari.

Meski sulit, namun Yaya tetap mencarinya. Hal itu dikarenakan suaminya belum bekerja. Warga Desa Tanjung Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna ini pun terus berdoa dan berharap suaminya bisa dapat pekerjaan yang lebih baik.

“Suami saya selalu pulang malam. Itupun belum mendapatkan kerja. Sebelum pergi ke Ranai (ibukota Natuna, red) cari kerja, dia turun ke laut dulu mencari puyong. Kalau puyongnya laku, barulah kami bisa makan,” kata Yaya sedih kepada koran ini.

Ia pun harus bersabar menjalani hidup yang susah seperti itu. Sebab, anak butuh biaya sekolah, susu dan uang jajan sekolah. “Saya selalu berdoa. Mudahmudahan Allah memberikan pekerjaan untuk suami saya. Betul-betul tak sanggup saya mendengar anak menangis

F-ILUSTRASI/NET

Seorang bayi sedang menangis.

minta susu,” ujar Yaya.

Saat Tanjungpinang Pos berkunjung di kediamannya, tampak raut muka Yaya yang pasrah akan nasib dirinya. Terlihat

tiga orang anaknya yang terduduk diam tanpa bahasa.

“Kalaulah ada dermawan yang bisa membantu kami, Alhamdulillah, yang

jelas kami butuh biaya, anak-anak mau sekolah dan makan,” keluh Yaya.

Irfan suaminya juga membenarkan situasi perekonomian yang melanda rumah tangganya saat ini. Sebelumnya dia bekerja jadi supir mobil angkutan.

“Tapi sekarang tidak lagi. Karena waktu saya habis di luar dan uang tidak sesuai yang diharapkan. Sudah lima bulan lalu kami tinggal di Bandarsyah, sekarang pindah ke Tanjung. Di Tanjung, kami tidak mengontrak. Kami tinggal di rumah Pak Haji. Nanti kalau ada uang, baru saya bayar uang kontrakannya. Dan Pak Haji mengerti dengan saya. Kalau tak ada Pak Haji, entah bagaimana nasib anak istri saya,” kata Irfan sambil meneteskan air mata.

Setiap harinya, setelah dua anaknya yang kembar pergi sekolah dengan mobil angkutan pedesaan, Irfan dan Yaya yang sambil menggendong anaknya yang masih berusia 1,5 tahun menyisiri tepi bakau. Tangan mereka penuh lum-

pur menggali lubang-lubang kecil.

“Mau kerja apa saja saya lakukan, asal anak istri saya bisa hidup. Di Ranai banyak tempat-tempat saya datangi, tapi belum ada lowongan. Mau tidak mau ya cari puyong dulu. Bisa dijual dan bisa dimakan sendiri,” katanya.

“Dari Tanjung ke Ranai tak mungkin pakai mobil angkutan. Duitnya lebih baik untuk makan. Terpaksa saya pakai motor cup tahun 70 ini. Sekarang pun motor ini tak hidup lagi. Betul-betul parah ekonomi keluarga saya. Tolong berikan saya solusi terbaiknya. Yang saya pikirkan nasib anak-anak saya nanti. Biarlah saya begini, asalkan mereka tetap sekolah dan anak saya yang kecil tetap makan dan minu susu,” terang Irfan dengan kepasrahannya.

Inilah salah satu potret masyarakat di Kabupaten Natuna. Masih banyak lapisan masyarakat yang belum tersentuh mulai dari tidak tepat sasarannya bantuan hingga semakin tingginya tingkat kemiskinan. ***

BATAM METROPOLIS

8

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

Lima Bulan Karyawan PT SCI Terkatung-katung

Riki Solihin Jadi Sasaran Protes MARTUA, Batam NASIB ratusan buruh PT Sun Creation Indonesia (SCI) Batam, belum jelas. Gaji dan pesangon mereka belum jelas pembayarannya setelah ditinggal investornya asal Jepang sekitar lima bulan lalu.

Beberapa kali bertemu dengan Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Solichin, namun belum ada kejelasannya. Sehingga mereka datang menagih komitmen Riki.

Mereka pun kembali mendatangi Kantor DPRD Batam di Batam Center, Senin (11/11).

Aksi mereka saat itu memanas.

Buruh yang mayoritas perempuan itu memerotes Riki yang membatalkan rapat dengar pendapat.

"Rapat ditunda besok atas

permintaan Kapolres dan Ketua DPRD. Karena ada demo pelaku UKM," kata Riki di hadapan buruh.

Mendengar pemberitahuan itu, para buruh langsung menyoraki Riki. "Hari ini ada demo dari UKM. Salah satu tuntutan mereka supaya UMK tidak naik," sambung Riki dan meminta buruh bergeser ke belakang gedung dewan atau kembali ke perusahaannya.

Namun permintaan itu ditolak buruh. Mereka tetap menunggu di depan gedung dewan dan sebagian di dalam gedung. Selain itu, aksi pelaku UKM yang disampaikan Riki juga tidak terjadi. Pelaku UKM melakukan demo di depan Kantor Pemko Batam.

"Ada dua pilihan. Pulang ke perusahaan dan besok dijem-

put atau ke belakang," kata Riki yang kemudian ditolak buruh.

Mereka menuntut Riki tetap membantu persoalan yang mereka hadapi. Buruh juga menyoraki Riki saat menyampaikan dan menjelaskan alasan pembatalan hearing. "Dewan tidak konsisten. Tidak peduli nasib kami. Sudah berbulanbulan nasib kami tidak jelas," cetus seorang buruh.

Tidak hanya Riki, Koordinator Garda Metal juga menjadi sasaran buruh itu. Mereka mempertanyakan Serikat Pekerja karyawan PT SCI dan SPMI. Suprapto dari SPMI juga dituding tidak memperhatikan buruh. "Apa yang kalian perjuangkan? Kenapa sampai sekarang nasib kami tidak jelas," teriak buruh. ***

Wali Kota Mengingatkan Pentingnya Modal Sosial BATAM - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengingatkan pentingnya memperkuat modal sosial di dalam menjaga jati diri. Sebab, jati diri penting dalam membangun negeri yang kuat, kokoh, dan harmonis. Masyarakat perlu bahu membahu mewujudkan kesejahteraan yang nyata.

Demikian harapan yang disampaikan Ahmad Dahlan, saat upacara Hari Pahlawan ke-68 di Engku Putri Batam Centre, Senin (11/11).

"Mari kita bersama-sama, bahu membahu meraih impian dan harapan untuk keadilan, makmur dan sejahtera hingga jadi kenyataan," harap Dahlan.

Diingatkannya, perjuangan sangat panjang dengan pengorbanan para pahlawan harus diikuti dengan mengisi kemerdekaan. Dia mengajak untuk melakukan refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat, yang diinspirasikan pejuang dulu. �Peringatan yang kita laku-

kan saat ini sebagai penghormatan kepada para pahlawan," jelasnya. Selain upacara, pemko dengan diwakilkan Wakil Wali Kota Batam Rudi, melakukan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bantar Gebang Batuaji. Karangan bunga juga diletakkan di makam pahlawan.

Hadir juga Ketua Pengadilan Negeri Batam, Jack Johanis Octavianus serta Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (P) Denih Hendrata. (mbb)

F-HUMAS PEMKO BATAM

IRUP: Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di Lapangan Engku Putri Batam Center, Batam, Senin (11/11).

Perolehan PBB Sudah Melebihi Target BATAM - Pada saat bulan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, menargetkan sekitar Rp63 miliar.

Namun belum habis tahun 2013, capaian PBB Kota Batam pasca penyerahan kewenangan dari pusat ke daerah sudah mencapai Rp69 miliar atau 104 persen.

Keberhasilan Pemko Batam itu disampaikan Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Batam, Jefridin, Senin (11/11) di Batam. "Diperkirakan, hingga akhir tahun bisa melebihi yang dicapai sekarang. Sekarang PBB sudah 104 persen," ungkapnya.

Capaian melebihi target itu tidak hanya di sektor PBB Batam. Pendapatan galian mineral bukan tambang juga mencapai 104 persen. "Tapi nilainya memang tidak banyak dari galian mineral," sambungnya.

Secara umum, PAD Batam sudah 92 persen hingga akhir Oktober 2013 lalu. Sementara PAD dari hotel dan restoran sudah mencapai 90 persen.

Selain itu, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah Rp 131 miliar

Jefridin

atau sekitar 90 persen dari target.

"Kita optimis capai target PAD di APBD 2013 sekitar Rp 560 miliar. Sekarang sudah 92 persen tercapai. Masih ada dua bulan dan ditergetkan lebih 100 persen," imbuh Jefriden dengan optimis.

Jefridin mengatakan, pembayaran PBB dapat dilakukan lewat Bank Riau-Kepri, BTN dan BRI. Terkait besarannya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) hingga Rp 1 miliar, pajaknya sebesar 0,12 persen per tahun.

Sementara NJOP di atas Rp 1 miliar, pajaknya 0,215 persen per tahun.

"Untuk memungut pajak, kita rekrut tenaga harian lepas.

Mereka sekitar 100 orang," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, sudah memperkirakan, PAD dari PBB akan meningkat, seiring dengan peningkatan data wajib dan objek pajak. Jika target PBB tahun ini Rp 63 miliar, tahun depan direncanakan Rp 100 miliar.

"Tahun ini, kita masih menggunakan data wajib pajak lama.

Kalau kita update data, potensinya sangat besar," kata Dahlan.

Menurut Dahlan, saat ini ada 232.548 wajib pajak. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat hingga 300.000 wajib pajak tahun depan. Dia meminta petugas pajak di lapangan untuk bekerja efektifitas.

"Selain petugas, kita harapkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak," imbaunya.

Dalam mendorong peningkatan penerimaan PBB, Dispenda Batam diminta melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Diantaranya dengan notaris-notaris di Batam. "Ini penting agar penerimaan sektor PBB bisa ditingkatkan," imbaunya. (mbb)

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DATANGI: Ratusan karyawan PT SCI kembali mendatangi gedung DPRD Batam, Senin (11/11). Mereka meminta komitmen dewan untuk membantu mengurus nasib mereka yang sudah berbulan-bulan tidak jelas.

LANGGANAN

04.23

11.48

& PENGADUAN

(0771) 7447234

15.11

HP 085264925741

17.53

Sekarang

19.05

TELPON

Sekarang ANTAR

SELASA 12 NOVEMBER 2013

LIMA EKS PEJABAT KPU SUDAH DIPERIKSA

AKSI SOSIAL

F-ISTIMEWA

ZIARAH: Anggota Mapala STAI Miftahul Ulum saat membersihkan makam di Bukit Batu.

Mapala STAI Ziarah ke Makam Bukit Batu TANJUNGPINANG- Mahasiswa Pecinta Alam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang melakukan ziarah makam dan gotong-royong bersama di Makam Bukit Batu, Bintan Buyu, Kabupaten Bintan, Minggu (10/11).

Kegiatan itu merupakan wujud kepedulian mereka terhadap mereka yang berjasa seraya memperingati Hari Pahlawan yang jatuh 10 November.

Saat ziarah, mahasiswa juga melaksanakan gotong-royong dengan warga. Beberapa tokoh masyarakat dan warga di Kampung Bukit Batu juga ikut bergabung.  Lanjut ke Hal 10

KESEHATAN

Askes Terus Sosialisasi BPJS Kesehatan TANJUNGPINANG - PT Asuransi kesehatan (Askes) Cabang Tanjungpinang terus menggelar sosialisasi menjelang transformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Seperti diketahui, ter tanggal 1 Januari 2014, transformasi itu akan mulai diberlakukan.

Senin (11/11), sosialisasi digelar di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Tanjungpinang. Sosialisasi ini diikuti ratusan mahasiswa serta staf pengajar dalam lingkungan kampus STIE Pembangunan.  Lanjut ke Hal 10

Jaksa Terus Kumpulkan Data

FEBRIMA SURYA , Tanjungpinang TIM penyelidikan kejaksaan masih mencari fakta-fakta pidana korupsi dalam penyelenggaraan pemilihan wali kota oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang.

Sampai saat ini, lima orang telah dimintai keterangan.

Lima orang yang telah kami mintai keterangannya antara lain dua orang mantan komisioner, mantan sekretaris, mantan bendahara, dan mantan kuasa bendahara umum daerah (BUD).

Soleh, Ketua Tim Penyelidikan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang.

“Lima orang yang telah kami mintai keterangannya antara lain dua orang mantan komisioner, mantan sekretaris, mantan benda-

hara, dan mantan kuasa bendahara umum daerah (BUD),” kata Ketua Tim Penyelidikan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Soleh, Senin (11/ 11).

Pemeriksaan terhadap para anggota komisioner dan mantan pegawai lainnya akan terus dilakukan hingga ditemukannya fakta dan kesimpulan. Sementara itu, mantan Ketua KPU belum bisa dimintai keterangan karena gangguan kesehatan.

“Mantan ketuanya sakit,” imbuh Soleh.

Tiga orang yang dijadwalkan akan dimintai keterangan ada tiga anggota komisioner lagi. Namun, ketiganya belum dapat memenuhi panggilan tanpa alasan yang jelas. ”Kami sudah melayangkan pemanggilan yang kedua,” ujarnya.

Keterangan para mantan komisioner dan anggota KPU ini dilakukan untuk mengetahui fakta dan tindak pidana dalam pengelolaan dana sebesar Rp9,9 miliar.

Dugaan korupsi di tubuh KPU Kota Tanjungpinang muncul setelah adanya laporan masyarakat ke kejaksaan sejak pekan lalu. Berdasarkan laporan tersebut, sejumlah mantan anggota komisioner dan pegawai KPU lainnya dimintai keterangan. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Pengumpulan Data

 Lanjut ke Hal 10

KOMISIONER KPU TAHUN 2008-2013 1.

2.

3.

4.

5.

Hamid Ali Putut Hendro Edi Marta Zulkifli Riawan M Djauhari

(kondisi sakit)

(terpilih kembali) (terpilih kembali)

Belum Belum Belum Sudah Sudah

Diperiksa Diperiksa Diperiksa Diperiksa Diperiksa

Vonny: Enak Betul Jadi Laki-Laki TANJUNGPINANG - Keretakan rumah tangga bisa menimpa siapa saja. Termasuk, mereka yang duduk di jabatan bergengsi, seperti anggota dewan. ”Enak betul jadi laki-laki...,” sepotong kalimat itu diungkapkan Vonny Angelin, anggota DPRD Tanjungpinang, saat berbincang dengan Tanjungpinang Pos, kemarin.

Kalau ada yang mau disampaikan biasanya lewat perantara. Ada adik ipar, dia nyampaikan ke situ, saya sampaikan juga lewat itu.

Vonny Angelin, Anggota DPRD Tanjungpinang.

 Lanjut ke Hal 10

D

it k A

B k K

w m

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

10

Seputar Pinang

UMRAH Berharap Bantuan Pemprov 10 Bus Lagi TANJUNGPINANG - Wakil Rektor I Universitas Maritim Raja Ali Haji, Muzahar, mengatakan, pihaknya akan mengajukan tambahan bus, 2014 mendatang. Tambahan bus itu tujuannya untuk meningkatkan pelayanan angkutan mahasiswa.

Usai mengisi seminar pendidikan di Aula Kantor Gubernur lama, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, kemarin, Muzahar mengatakan, saat ini jumlah mahasiswa UMRAH mencapai 7.600 orang. Tentu, dengan jumlah itu, bus yang ada sekang tidak lagi mampu menampung dan melayani dengan baik seluruh mahasiswa.

“Kita mengajukan 10 bus, tapi gubernur hanya bisa mengeluarkan 4 unit bus,” kata Muzahar.

Dikatakan Muzahar, saat ini banyak keluhan mahasiswa karena desak-desakan saat naik bus.

Tentu, memang akan lebih baik jika desak-desakan tidak terjadi.

Bahkan, menurut Muzahar, jalur dua jalur seperti diberlakukan di beberapa perguruan tinggi di Jakarta perlu diberlakukan. Tentu, itu akan memudahkan mahasiswa.

Nah, untuk pembangunan jalan ini bisa saja dibangun Pemerintah Kota Tanjungpinang, baik untuk tujuan Senggarang maupun Dompak. (adi)

60 Atlet Kepri Siap Gempur Manado TANJUNGPINANG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri akan mengirimkan 60 atlet olahraga dalam rangka Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (Korpri) yang akan berlangsung di Manado pada 16-21 November 2013 mendatang. Para atlet ini akan mengikuti lima cabang olahraga, di antaranya futsal, bola voli, bulu tangkis, tenis meja dan tenis lapangan.

“Meskipun belum pernah meraih prestasi yang gemilang, namun kita tetap optimis atlet Provinsi Kepri akan membawa hasil yang membanggakan,” kata Riono saat ditemui Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurut Riono, untuk 60 utusan itu yang dikirimkan ke Manado sudah termasuk 10 pelatih dan 10 ofisial. Mereka akan diberangkatkan bertahap, tahap I berangkat 16 November, disusul tahap II 18 November dan terakhir 21 November.

Riono menjelaskan, atlet yang diberangkatkan merupakan atlet semi profesional. Mereka berstatus pegawai negeri sipil (PNS), tapi sudah berkali-kali Juara 1 dan 2, kecuali atlet dari cabang voli dan futsal. (adi)

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Sosialisasi PT Askes diikuti ratusan mahasiswa di Kampus STIE Pembangunan, kemarin.

Sosialisasi yang saat itu dibuka langsung Pelaksana Harian (Plh) Kepala Askes Cabang Tanjungpinang, Rizka Ardhiati Apt Ssi, bertujuan untuk memperluas informasi tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam hal JKN, PT Askes menjadi badan penyelenggara yang nanti berubah nama menjadi BPJS Kesehatan.

JKN merupakan program nasional yang bertujuan memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Semua warga negara nanti terlindungi kesehatannya.

Usai sosialisasi di Kampus STIE Pembangunan, rombongan PT Askes meneruskan sosialisasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri.

Di sini, hal serupa dilakukan, yakni memperkenalkan program JKN dan transformasi Askes ke BPJS Kesehatan yang dimulai Januari 2014.

Sebelumnya, Askes juga sudah sosialisasi ke RSAL Midiyanto, RSUD Tanjungpinang, PT Kimia Farma dan Dinas Kesehatan. Rencananya, sosialisasi juga akan dilakukan Askes ke Pemerintah Kabupaten Bintan, Pemerintah Kota Tanjungpinang, dan Pemerintah Provin-

si Kepri. Seluruh kampus juga akan dijadikan sasaran sosialisasi. Bahkan, komunitas, tokoh agama, dan DPRD juga sudah tercatat dalam agenda sosialisasi mereka. Tak luput, pemerintah kecamatan, kelurahan, masjid serta lapisan masyarakat umum.

Tujuannya, dengan ikut sosialisasi, pegawai atau mahasiswa serta tokoh masyarakat akan semakin tahu keberadaan PT Askes yang akan bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan dan sistem JKN. Dengan begitu, mereka menjadi penyampai informasi di tengah masyarakat. (cr15)

Mapala ......................................dari halaman 9 Ada tujuh makam bersejarah di lokasi ini ditemukan. Makam tua yang diperkirakan mulai dari abad ke 12 masehi. Makam itu dikenal makam putri, yang dikenal dengan keramatnya.

Makam tersebut, yakni makam Datuk Wan Pok atau Wan Empuk, Makam Wan Melani, Makam Permaisuri Bintan, Makam Dang Sri Beni, Makam Tok Telani dan Makam Tok Kelaun.

Kepada Tanjungpinang Pos, Ketua Panitia kegiatan, Uul Mardiah mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memperingati hari pahlawan. Dikatakannya, pemuda harus mempunyai semangat yang kuat dan berjiwa seperti para pahlawan agar kedepan mampu

membuat bangsa ini menjadi lebih baik.

“Pemuda adalah bagian dari perjuangan bangsa. Sudah selayaknya pemuda meneladani perjuangan para pahlawan yang dulu keras memperjuangkan kedaulatan negara kita,”paparnya.

Uul sempat bercerita tentang keberadaan makam yang dianggap keramat itu. Dikatakannya, selain makam yang disebut di atas, ada juga makam Wan Pok atau Wan Empuk dan Wan Malini. Konon, keduanya berasal dari Bukit Siguntang Mahameru Palembang. Mereka mengikuti suaminya Nila Pahlawan dan Krisna Pendeta, kerabat Sang Sapurba dan Demang Lebar Daun. Mereka itu adalah kelompok

Vonny .................................dari halaman 9 Kemarin, anggota dewan dari Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) ini blak-blakan soal kondisi rumah tangganya. Diakuinya, sudah sejak lama hubungannya tidak harmonis lagi dengan suami seorang perwira polisi di Polda Kepri, Kompol Heriadi Mursalin.

Diakuinya, hubungan komunikasi saja beberapa waktu terakhir sudah boleh terbilang jarang. Malah, tak ada sama sekali.

“Kalau ada yang mau dibilang, lewat perantara. Ada adik ipar, dia nyampaikan ke situ, saya sampaikan juga lewat itu,” ungkap Vonny kemarin.

Hanya, yang membuat “gelisah” Vonny, diakuinya, ketidakjelasan status itu membuatnya tidak nyaman.

Bahkan, blak-blak diakuinya, karena ada masalah keluarga itulah, ia akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mencalonkan diri menjadi anggota dewan.

Tidak berdampak kalau dikoran-

SMKN 1 Gelar Kegiatan Berbagi Prestasi

Askes.........................................dari halaman 9

kan? Vonny mengaku, ia sudah siap menerima segala dampak pemberitaan. Menurutnya, dengan cara diberitakan seperti ini, diharapkan ada jalan keluar hubungan yang kini rumit dengan sang suami.

Ungkapan Vonny yang menyebutkan “enak betul jadi laki-laki” ternyata mengandung makna yang dalam. Diakuinya, sama sekali ia tidak pernah mendapat nafkah dari suami. “Saya juga tak pernah minta uang,” ungkap wanita berjilbab ini dengan nada datar.

Hingga kini, status hubungannya dengan suami seolah menggantung. Vonny pun tak tahu bakal seperti apa hubungannya dengan sang suami.

Padahal, kenangnya, 2005 lalu, hubungan mereka terbilang harmonis.

“Saya terpaksa berbicara di media, karena status saya sudah lama digantung-gantung,” katanya.

Secara jujur, diakui Vonny, me-

mang masih ada keinginannya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat lagi. Tapi, ia sadar, keluarganya tidak boleh dibiarkan seperti ini terus, harus diselamatkan. Karena itulah, Vonny mengambil sikap tidak maju lagi.

“Kalau sudah bosan menjadi polisi bilang. Jadi polisi harus baikbaiklah,” paparnya.

Diceritakannya, awalnya, ia merajut rumah tangga dengan Kompol Heriadi sejak tinggal di Lingga. Saat itu, ia menjabat anggota DPRD Kabupaten Lingga periode 20042009 dari Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Pada pemilu 2009, ia kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Lalu, apa tanggapan pihak suami? Saat diminta tanggapan, Kompol Heriadi yang dihubungi melalui ponselnya terkesan tidak mau banyak bicara. “Itu hak dia, kalau mau berbicara begitu,” katanya singkat. (ass)

penguasa dari kerajaan Sriwijaya yang hijrah ke Bintan pada kurun waktu abad ke 12 M. Sementara, Tok Telani adalah putra Demang Lebar Daun yang memangku jabatan di Bintan. Setelah Raja Bintan membuka negeri baru di Temasek. Sementara itu, nama tokoh Wan Sri Beni adalah putri yang berasal dari Pulau Bintan yang kawin dengan Sang Nila Utama putra Sang Sapurba yang dijadikan raja di Bintan. Sang Nila Utama kemudian membuka negeri Temasek dan bergelar Sri Tri Buana yang mempunyai makna cahaya tiga benua yang dimaksudkan tiga benua adalah Palembang, Bintan dan Temasek. (adi)

TANJUNGPINANG- Keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungpinang dalam meraih prestasi, baik akademis dan non akademis, kini berdampak positif bagi sekolah lain. Kini SMKN 1 melalui program berbagi prestasi menjadi sekolah percontohan dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru SMK yang dibuka, Senin (11/11) di Aula SMKN 1 Jalan Pramuka, Tanjungpinang.

Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjungpinang Hj Asmaniar Spd, mengatakan, ada dua kegiatan pelatihan yang diadakan untuk program berbagi prestasi itu. Pertama, pembuatan bahan ajar berbasis TIK. Kemudian, satu lagi, pelatihan komputer akutansi sistem accurate.

Bahan ajar berbasik TIK merupakan konsep dan aplikasi dengan menggunakan teknologi informatika dan komunikasi. Kemudian, akuntansi sistem accurate merupakan sistem akutansi untuk membantu pengolahan data keuangan dan pembuatan laporan keuangan secara cepat, tepat dan akurat.

Sebelas SMK tercatat menjadi peserta pelatihan pembuatan bahan ajar bahan TIK. Sedangkan untuk pelatihan akuntansi komputer accurate berjumlah 15 peserta, 4 SMK dari Kota Tanjungpinang yang berjumlah 10 orang dan 5 peserta dari SMK Kota Batam.

Dikatakan Asmaniar, kegiatan ini didapatkan SMKN 1 setelah mela-

lui proses kajian dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Intinya, sekolah ini dianggap memenuhi 10 kriteria yang diinginkan yaitu Akreditasi, sistem manajemen mutu, rata-rata nilai UN, kepala sekolah dan guru teladan atau prestasi.

Kemudian, dalam lomba atau olimpiade juga unggul, prestasi wiyata mandala, kontribusi unit produksi, keterserapan lulusan, adanya produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat serta kurikulum 2013.

Pelatihan bahan ajar berbasis TIK dilaksanakan Senin sampai Kamis.

Sedangkan pelatihan akuntansi komputer accurate dilaksanakan Kamis sampai Minggu. Kegiatan dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) dan labor Akuntansi SMKN 1 Tanjungpinang.

Turut hadir saat pembukaan pelatihan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, H Dadang AG. Dadang mengaku sangat mengapresiasi kegiatan itu. Ia juga mengatakan,tercatat dua SMK mewakili Provinsi Kepri dalam ajang prestasi di tingkat nasional, yaitu SMK I Tanjungpinang dan satu SMK lagi dari Batam.

“Bagus, ini menjadi kebanggaan bagi Kota Tanjungpinang. Kiprah pendidikan kita di luar cukup diperhitungkan,” terangnya. (cr15)

Jaksa ........... dari halaman 9 Pengumpulan Data Dua mantan komisioner KPU, Kamis (7/11) lalu sudah diperiksa.

Yakni, Zulkifli Riawan dan M Djauhari. Keduanya diperiksa kurang lebih lima jam.

Saat itu, pertanyaan yang dilontarkan seputar tupoksi sewaktu menjabat sebagai komisioner saat itu. Selain itu, juga berkaitan dengan program-program yang dirancang oleh masing-masing kelompok kerja. Sedangkan pelaksanaan mekanismenya adalah merupakan tanggungjawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

"Saat ini masih tahap pengumpulan data. Ini merupakan tindak

lanjut dari laporan yang diterima.

Bisa benar, bisa salah, namanya juga laporan sehingga perlu dibuktikan. Selanjutnya baru bisa diambil kesimpulan benar atau tidak ada dugaan korupsi dalam kasus ini," ungkap Siswanto, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, waktu itu.

Rencananya, kejaksaan juga akan meminta keterangan dari rekanan KPU Tanjungpinang pada waktu pelaksanan Pilwako 2012. Sedikitnya sekitar 18 rekanan yang akan diperiksa. Pemeriksaan menyusul setelah masing-masing komisioner selesai diperiksa. ***

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM NOVEMBER NO.

NAMA KAPAL

1. KM. BINAIYA

RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2013

TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

2 Nov 13

08.00

KIJANG

SABTU

2 Nov 13

11.00 SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI (PP)

2. KM. SIRIMAU

BLINYU

KAMIS

7 Nov 13

10.00

KIJANG

KAMIS

7 Nov 13

BLINYU-TG.PRIOK-SEMARANG14.00 BATULICIN-MAKASAR-LARANTUKAKALABAHI-KUPANG

3. KM. BINAIYA

LETUNG

SELASA

12 Nov 13

06.00

KIJANG

SELASA

12 Nov 13

09.00

4. KM. BINAIYA

BLINYU

SABTU

16 Nov 13

08.00

KIJANG

SABTU

16 Nov 13

11.00 SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA

21 Nov 13

BLINYU-TG.PRIOK-SEMARANG23.00 BATULICIN-MAKASAR-LARANTUKAKALABAHI-KUPANG

5

KM. SIRIMAU

BLINYU

KAMIS

21 Nov 13

19.00

KIJANG

KAMIS

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 dan Website PT.PELNI : www.pelni.co.id

5. 1 (SATU) Jam sebelum kapal tiba sudah dipelabuhan

BLINYU - TG.PRIOK

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI (PP)

30 OKTOBER 2013

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

Peserta ujian mendengarkan penjelasan panitia.

11

Peserta memasuki ruang ujian tes CPNS Kategori 2 (K2) di Lingkungan Pemkab Karimun.

Panitia menyerahkan soal tes CPNS kepada peserta ujian.

Salah satu panitia melakukan pengawasan peserta ujian tes CPNS.

Pelaksanaan Ujian Tes Tertulis CPNS di Lingkungan Pemkab Karimun dari Honorer Kategori 2

Absensi peserta ujian tes CPNS.

Narasi : Alrion Tambunan Foto : BKD Karimun

Asisten III Pemkab Karimun Syamsuardi memperlihatkan soal ujian tes CPNS.

Asisten III Pemkab Karimun Syamsuardi membuka soal ujian tes CPNS disaksikan Kepala BKD Karimun Kamarulazi SSos Msi.

Usai tes CPNS selesai, soalnya langsung dibakar.

Kepala BKD Karimun (kanan) Kamarullazi SSos Msi, membuka soal ujian tes CPNS.

Panitia menjaga setiap kotak soal ujian tes CPNS agar tidak sampai terbuka.

Suzuki Karimun Wagon R Hadir di Tanjungpinang

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PRODUK BARU: Anton Antoni, Branch Manager (BM) PT Mitra Oto Niaga Tanjungpinang (tengah) menjelaskan Suzuki Karimun Wagon R di depan para wartawan, Senin (11/11) di Diler Suzuki Tanjungpinang, Batu 3 Tanjungpinang.

ANDRI, Tanjungpinang MOBIL Suzuki Karimun Wagon R Indonesia mobil Low Cost Green Car (LCGC), mobil murah dan ramah lingkungan. Mobil ini sudah sukses di Jepang dan Eropa, dan kini masuk ke Tanjungpinang dengan harga murah. Suzuki Karimun Wagon R meluncurkan 3 tipe, Karimun Wagon R GX, Karimun Wagon R GL dan Karimun Wagon R GA. Harganya, Suzuki Karimun Wagon R mulai dari tipe GA Rp 87.800.000, kemudian tipe Gl Rp 100.700.000 dan tipe GX Rp 110.700.000.

Branch Manager (BM) PT Mitra Oto Niaga Tanjungpinang, diler resmi Suzuki Tanjungpinang, Anton Antoni, menjelaskan mobil produk terbaru dari Suzuki

yaitu Suzuki Karimun sudah dilaunching di Jakarta.

Rencananya di Tanjungpinang baru akan diperkenalkan kepada masyarakat, Sabtu (16/11) di Halaman Parkir Ramayana Mal Tanjungpinang.

Sedangkan, produk ini sudah dipasarkan di Jakarta pada tanggal 19 September 2013 lalu, yang dikemas dalam The 21st Indonesia Internasional Motor Show (IIMS).

Karimun Wagon R K10B, memiliki kelebihan, yakni ringan dan bertenaga.

Mesin berkapasitas 998 cc, 12 valve dengan 3 silinder bertenaga 68 PS/ 6,200 rpm dan torsi 90 Nm. Sehingga mobil ini lebih bertenaga serta ditunjang oleh transmisi manual 5 percepatan.

Mobil ini sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung program pemerintah mengenai mobil ramah

lingkungan yang hemat energi dengan harga terjangkau.

“Mobil Suzuki Karimun Wagon R hadir di Tanjungpinang. Untuk menyelelaraskan antara kebutuhan transportasi yang multiguna, gaya hidup dengan kepedulian lingkungan hidup. Serta, untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan perjalanan masyarakat moderen di Tanjungpinang, untuk melakukan aktifitas seharihari,” kata Anton Antoni kepada wartawan, Senin (11/11) di Diler Suzuki di Batu Enam, Tanjungpinang.

Kata dia, mobil ini dengan platform compact MPV, menjadi Karimun Wagon R sebagai kendaraan kompak sekaligus multi purpose yang nyaman dan lega.

Suzuki Karimun Wagon R merupakan jawaban bagi masyarakat Tanjungpinang

sebagai kendaraan dengan memiliki unsur SUPER (Spacious, Useful, Practical, Efficient dan Reasonable) yang mengerti akan kebutuhan keluarga modern.

Kendaraan ini juga dikenal cukup irit, 1 liter bisa menempuh jarak 20 Kilometer “Baru ada 20 pelanggan yang membeli mobil Suzuki Karimun Wagon R. Jadi kalau warga Tanjungpinang dan sekitarnya atau pelanggan kita yang ingin memesan mobil ini, sudah bisa memesan dan bisa langsung datang ke showroom kita,” ujar Anton.

Pria berkulit putih ini optimis dengan hadirnya produk terbaru Suzuki ke

Tanjungpinang bisa membantu penjualan mobil Suzuki di Tanjungpinang.

Tidak hanya itu, ia yakin bahwa warga Tanjungpinang, tidak meragukan lagi produk terbaru Suzuki.

“Saya yakin masyarakat Tanjungpinang pasti akan

membeli mobil Suzuki Karimun Wagon sebagai kebutuhan hidup,” ungkapnya. Jadi, tunggu apalagi, bagi masyarakat pengemar otomotif, silahkan datang ke diler Suzuki di PT Mitra Oto Niaga, Batu 6 Tanjungpinang.***

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

12

Multitafsir Caleg Mejeng di Angkot ABAS, Tanjungpinang ANGGOTA Panwaslu Kota Tanjungpinang, Baharuddin, menjelaskan dalam peraturan KPU nomor 15 tahun 2013 tentang kampanye, tidak diatur pemasangan alat peraga stiker caleg di angkutan kota (angkot). Begitu juga di mobil pribadi caleg dan keluarga caleg.

“PKPU Nomor 15 tahun 2013 tentang kampanye.Tidak ada yang mengatur apakah diperbolehkan atau tidak stiker caleg di pasang di mobil atau tidak?” paparnya.

Karena tidak ada larangan, ujarnya, maka Panwaslu membiarkan saja caleg memasang stiker di mobil angkot dan mobil pribadi. ”Kita tidak bisa menertibkan. Karena, sesuai dengan PKPU nomor 15 tahun 2013 tentang kampanye tidak ada artuannya. Jadi tak perlu ditertibkan. Kecuali KPU Tanjungpinang membuat kebijakan lain, melarang stiker di pasang di mobil,” paparnya.

Ditambahkannya, sesuai dengan PKPU tersebut, KPU kabupaten/kota diberikan ke-

wenangan untuk menentukan zona-zona atau titik larangan.

Untuk memasang baliho, stiker dan spanduk/alat peraga para caleg.

KPU Kota sudah menentukan 18 zona pemasangan spanduk, baliho berdasarkan jumlah kelurahan. KPU juga sudah menentukan fasilitas umum yang dilarang dipasang alat peraga caleg. Seperti di kawasan sekolah, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. ”Cuma di angkutan kota juga fasilitas umum. Tapi, KPU Kota tidak mencantumkan angkutan kota sebagai salah satu fasilitas umum dan dilarang memasang alat peraga caleg,” tegasnya.

Berbeda dengannya, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Cilacap justru mengingatkan mobile billboard (reklame berjalan) hanya untuk partai politik.

Dan, pengurusnya yang tidak menjadi calon legislator.

“Kalau calon legislator tidak boleh menggunakan mobile billboard atau reklame yang terpasang pada

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

MARAK : Angkutan kota Tanjungpinang, pada kaca belakangnya sudah ditempeli stiker caleg. PKPU nomor 15 tahun 2013 tentang kampanye, ditafsir berbeda-beda oleh Panwaslu. Ada Panwaslu membolehkan, ada yang tidak membolehkan pasang stiker di mobil.

mobil,” kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Kelembagaan Panwaslu

Cilacap Helmy Nur Adiansyah di Cilacap, Jumat (8/11) lalu.

Karena, hal tersebut dikatakan Helmy terkait keberadaan kendaraan roda empat atau

lebih yang dicat sedemikian rupa. Sehingga menjadi alat peraga kampanye caleg yang

Jadi Capres PKS, Anis Matta Masih Kalah Top dari Hidayat JAKARTA- PKS memunculkan presiden partai Anis Matta menjadi calon presiden (Capres).

Namun di atas kertas elektabilitas Anis masih kalah jauh dari Ketua FPKS DPR Hidayat Nurwahid.

Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN), menunjukkan elektabilitas Anis Matta masih sekitar 13,8 persen jika dibandingkan capres lain dari PKS. Se-

mentara nama Hidayat Nurwahid meraih 50,7 persen suara.

Survei LSIN dilakukan rentang waktu 15 Agustus 2013 sampai 20 September 2013 ini melibatkan 1.500 responden dari 34 provinsi di Indonesia dan beberapa dari luar negeri. Survei ini mengambil sampel sepenuhnya secara acak (probability sampling), menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sam-

Anis Matta

pling).

Responden adalah penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 3,1persen Sebelumnya diberitakan isu capres mulai digulirkan internal PKS. Partai kader ini juga tengah menyiapkan kader mereka untuk bertarung di Pilpres 2014.

Suara kader sudah mulai ken-

cang untuk memunculkan nama calon.

“Ada aspirasi kuat di daerah agar mengusung kader partai sebagai Capres,” kata Wasekjen PKS Mahfudz Siddik, Senin (11/ 11). Mahfudz menyebut sejumlah kader memang sudah disiapkan. Nama-nama itu muncul berdasarkan usulan kader di daerah. Nama capres terkuat PKS sampai saat ini masih Presiden PKS Anis Matta. (net)

Ketua Bawaslu: Caleg yang Menang Harus Dibela Mati-matian BANDUNG- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Muhammad Al Hamid, menyatakan caleg-caleg yang maju kebanyakan tak siap dengan kekalahan.

Untuk mendapatkan kemenangan, para caleg pun melakukan usaha bahkan dengan cara-cara yang tak etis. Ia pun menyatakan, caleg yang main-main dengan penyelenggara pemilu harus dijadikan musuh bersama.

Hal itu disampaikan Hamid saat memberikan sambutan dalam SoIKLAN

sialisasi Pengawasan Tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 di Provinsi Jabar, Haris Hotel & Convention Festival Citylink, Jalan Peta, Senin (11/11) Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ratusan caleg untuk DPR RI dan DPD daearah pemilihan Jabar, caleg DPRD Jabar serta caleg untuk DPRD Kota Bandung.

Hamid mengajak para caleg untuk mempersiapkan diri hadapi kompetisi di 2014.

“Luruskan niat untuk mengabdi menjadi anggota DPR, DPD, dan DPRD. Tergantung niatnya, apa benar mau memperbaiki bangsa dan provinsinya,” ujar Hamid.

Ia mengatakan jargon para peserta pemilu dengan slogan ‘Siap Menang Siap Kalah’ terbukti tak dilaksanakan sepenuhnya. Hal itu terlihat saat penyelenggaraan Pilkada tingkat provinsi atau kabupaten kota.

“Dari evaluasi, kita bisa saksikan banyak Pemilukada yang be-

rakhir di tingkat MK. Ini sangat disayangkan karena membuat MK memiliki kekuatan yang sangat besar. Namun akhirnya goyang juga setelah adanya tsunami politik saat Ketua MK tertuduh melakukan hal yang tidak benar.

Jadi ‘Siap Menang Siap Kalah’ itu ternyata hanya prasasti saja. “Saya yakin semua caleg ini siap menang dan kalah,” tegasnya. (net)

Muhammad Al Hamid

dilengkapi dengan foto, nama, dan nomor urut caleg.

Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013, caleg hanya diperbolehkan memasang alat peraga kampanye berupa spanduk. ”Baliho atau reklame hanya untuk calon anggota DPD, parpol, dan pengurus parpol yang tidak menjadi caleg. Sedangkan umbul-umbul untuk calon anggota DPD. Bendera umbulumbul hanya untuk parpol dan nomor urut parpol tidak boleh diberi tulisan beserta nomor urut caleg,” kata dia.

Untuk stiker, lanjut Helmy, merupakan bahan kampanye yang dibagikan dan pemasangannya tergantung pribadi penerimanya. “Demikian pula dengan kaus merupakan bahan kampanye yang dibagikan saat kegiatan kampanye,” katanya.

Kata Helmy, pemasangan alat peraga kampanye dibatasi zona yang telah ditentukan KPU. Zona kampanye di Kabupaten Cilacap merupakan desa atau kelurahan. “Jadi kalau di Cilacap, satu zona adalah satu desa atau kelurahan,” katanya menjelaskan. (net)

DPT Bermasalah Permainan Pemerintah JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan sisa 10,4 juta yang bermasalah. Setelah melakukan penelusuran ulang, DPT bermasalah itu berkurang menjadi 7,1 juta.

Tidak jauh berbeda dengan PDIP yang merupakan partai oposisi, Partai Hanura juga menilai DPT yang telah ditetapkan oleh KPU rawan akan kecurangan. Pemerintah dan partai penguasa bahkan diduga bisa jadi melakukan kecurangan.

“Sekarang gini, sama dengan PDIP partai oposisi, DPT bermasalah itu bisa jadi permainan pemerintah,” ujar Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura Yani Maryam, Senin (11/10).

Menurutnya, suara rakyat amat penting dalam Pemilu. Karenanya, meski KPU menyatakan DPT bermasalah kini tinggal 7,1 juta, hal itu tidak boleh diabaikan.

“Dan sekarang katanya KPU tinggal 7,1 juta dari 10,4 juta. Ini suara yang sangat banyak hampir sama dengan 40 kursi di DPR. Prinsipnya satu suara itu hak dan suara jangan diabaikan,” katanya.

Dia mengatakan, sinyalemen kedua DPT bermasalah permainan partai penguasa, lantaran KPU juga menggandeng Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).

“Kalau ini memang terjadi KPU menjalin kerja sama dengan Lemsaneg. Secara sistemik pemerintah melakukan kecurangan pemilu dengan menggunakan penyelenggara pemilu,” jelas Yani.(net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

Bulan Muharram Bulan yang Istimewa (2-Habis)

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan Pemadam Kebakaran Tpi Polsek Bukit Bestari Polsek TPI Kota Polsek Bintan Timur Unit Lakalantas Tpi Kantor Badan SAR Tpi Camat Tpi Kota PLN Polres Tanjungpinang PDAM Jasa Raharja Tpi RSUD Tpi Lantamal IV Tanjungpinang KPAID Kepri RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

13

Larangan Hajatan Hanya Tathayyur

081364363030 0771-20949 / 113

0771-318211 0771-314110 0771-61110 0771-7000009 0771-29125 0771-7008251 0771-23755/21048

0771-314351 0771-21574 0771-317537 0771-313000 0771-23071 0771-7004406 0771-7335202

Oleh: Miftahul Husna Nasution Program Director Radio Pandawa Tanjungpinang

Y

a, karena mereka menganggap bahwa bulan-bulan tersebut bisa mendatangkan bencana atau musibah kepada orang yang berani mengadakan hajatan pada bulan tersebut. Keyakinan seperti ini biasa disebut dengan Tathayyur atau Thiyarah, yakni suatu anggapan bahwa suatu keberuntungan atau kesialan itu didasarkan pada kejadian tertentu, waktu, atau tempat tertentu. Misalnya seseorang hendak pergi berjualan, namun di tengah jalan dia melihat kecelakaan, akhirnya orang tadi tidak jadi meneruskan perjalanannya karena menganggap kejadian yang dilihatnya itu akan mem-

Telah Meninggal Bapak Tan Tian Hok (52 thn) Disemayamkan di Jl Ketapang Tempat Yayasan Marga Hainam Tanjungpinang Dikebumikan pada Jumat 15 November 2013 Pukul 13:00 wib Telah Meninggal Bapak Teng Hang Kuang (27 thn) Disemayamkan di Jl Kp Baru Tempat Yayasan Marga Lim Tanjungpinang Dikebumikan pada Kamis 14 November 2013 Pukul 12:30 wib

MENGUNDANG PENULIS

Telah Meninggal Bapak Nio Bung Thong (83 thn) Disemayamkan di Jl Jl Pelantar II Tempat Yayasan Tanjungpinang Dikebumikan pada Sabtu 16 November 2013 Pukul 11:00 wib

Kolom layanan masyarakat ini disediakan oleh:

IKATAN TIONGHOA MUDA BEKERJA SAMA DENGAN

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG Pos menerima artikel dari akademisi, praktisi,profesional, pengamat,dan mahasiswa. Artikel berupa analisis terhadap persoalan yang sedang ramai dibahas di Provinsi Kepulauan Riau. Maksimal 1.200 kata. Jangan lupa sertakan identitas dan foto diri (jangan pas foto). Redaksi berhak menyeleksi dan melakukan editing dengan tidak mengubah makna tulisan. Tulisan belum pernah dimuat di media lain.

Kirim tulisan Anda lewat email ke: tanjungpinangpos@yahoo.com

bawa kerugian dalam usahanya. Orangorang jahiliyyah dahulu meyakini bahwa Tathayyur ini dapat mendatangkan manfaat atau menghilangkan mudharat.

Setelah Islam datang, keyakinan ini dikategorikan kedalam perbuatan syirik yang harus dijauhi. Dan Islam datang untuk memurnikan kembali keyakinan bahwa segala sesuatu itu terjadi atas kehendak Allah dan membebaskan hati ini dari ketergantungan kepada selain-Nya. “Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (Al A’raf: 131).

Seseorang yang meyakini bahwa barangsiapa yang mengadakan acara walimahan atau hajatan yang lain pada bulan Muharram itu akan ditimpa kesialan dan musibah, maka orang tersebut telah terjatuh ke dalam kesyirikan kepada Allah ?.

Rasulullah ? yang telah mengkabarkan demikian, dalam sabdanya: “Thiyarah itu adalah kesyirikan.” (HR. Ahmad dan At Tirmidzi). Para pembaca, ketahuilah bahwa perbuatan ini digolongkan ke dalam perbuatan syirik karena beberapa hal, di antaranya: 1. Seseorang yang berthiyarah berarti dia meninggalkan tawakkalnya kepada Allah?

Padahal tawakkal merupakan salah satu jenis ibadah yang Allah perintahkan kepada hamba-Nya. Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, semuanya di bawah pengaturan dan kehendak-Nya, keselama-

tan, kesenangan, musibah, dan bencana, semua datangnya dari Allah. “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Rabbku dan Rabbmu, tidak ada suatu makhluk pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasai sepenuhnya).” (Hud: 56) 2. “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Rabbku dan Rabbmu, tidak ada suatu makhluk pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasai sepenuhnya).” (Hud: 56) Selanjutnya yang menjadu pertanyaan bagi kita adalah apakah tradisi ini bisa dihilangkan dn bagaimana cara menghilangkannya?. Syaria’t yang telah Allah turunkan tidak akan memberatkan hamba-Nya. Ketika Allah dan Rasul untuk melarang melakukan Tatahayur maka Dia memberikan solusinya. ‘Abdullah bin Mas’ud, salah seorang shahabat Rasulullah telah membimbing kita bahwa tathayyur ini bisa dihilangkan dengan tawakkal kepada Allah.

Tawakkal yang sempurna, dengan benar-benar menggantungkan diri kepada Allah dalam rangka mendapatkan manfaat atau menolak mudharat, dan mengiringinya dengan usaha. Sehingga apapun yang menimpa seseorang, baik kesenangan, kesedihan, musibah, dan yang lainnya, dia yakin bahwa itu semua merupakan kehendak-Nya yang penuh dengan keadilan dan hikmah.

Rasulullah juga mengajarkan do’a kepa-

Petugas SPPL Minta Uang YTH Bapak Bupati Bintan. Saya mau tanya, berapa sebenarnya biaya untuk membuat surat SPPL, untuk bangunan ruko 2 lantai, dan biaya untuk orang SPPL meninjau ke lapangan sudah dibayar 3 ratus ribu, setelah surat siap mereka minta 1 juta. Sya tidak mau membayar mereka mencak2. Mohon penjelasan supaya orang2 yang lain tidak dirugikan lagi dengan petugasnya tidak sopan. +628127062815

Pinjam Rp20 Juta, Cicilan Rp 226.500 Jamsostek. Saya mau nanya. Kalau kita minjam uang muka rumah dari Jamsostek Rp 20 juta, berapa ya angsurannya per bulan? Saya tertarik sekali pinjaman uang muka rumah tersebut. +628127012xxxx

Siswa Disuruh Beli Buku MAAF pak saya mau tanya. Kami punya kartu KBS tapi anak saya masih diminta uang untuk beli buku. Anak saya sekolah di SD Bintan Pesisir Kelong.

Tolong ya pak ditanggapi. Makasih +6285355771297

JAWAB: Terima kasih atas pertanyaannya. Di Jamsostek memang ada program pinjaman uang muka perumahan (PUMP) untuk membantu pembayaran uang muka bagi pekerja yang terdaftar di Jamsostek.

Sesuai ketentuan, Upah di bawah Rp 5 juta dapat meminjam maksimal Rp 20 juta. Kemudian, upah di atas Rp 5 juta sampai Rp10 juta dapat meminjam Rp30 juta dan upah di atas Rp 10 juta dapat meminjam maksimal Rp 50 juta.

Untuk gambaran cicilan per bulan, untuk pinjaman Rp 20 juta, diperkirakan cicilannya Rp 226.500 per bulan untuk masa

UMK, Kami Pekerja Hanya Pasrah SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

BURUH BURUH/pekerja outsorcing hanya bisa menerima nasib atas keputusan walikota Tanjungpinang yang menjadikan UMP menjadi UMK. Pak wali tidak punya niat baik merobah angka UMP sedikit pun. Tidak perlu ada rapat sampai 4 X. Hanya menghabiskan uang rakyat saja. Lain kali cukup menunggu UMP dari pak gubernur saja. Selamat buat pak Gubernur Kepri. +6281991672255

Pejabat Munafik soal Tambang Bauksit JANGAN naif munapik dan edan kepada yth khususnya Bintan Kepri para oknum pejabat dan polisi (polresk, Polres, polda dan polri) bea cukai sahbandar, Kadistam, BLH, bupati Bintan dan DPRD. Kami sudah tahu dari dulu misi dan misimu dalam hal aktivitas pertambangan bauksit yang berlangsung.

Hanya maha kuasa yang bisa menilai. +6281991565987

0812-6127-7611 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id SUDAH tersebar berita bahwa dalam negeri Melayu yang identik dengan Islam ini banyak orang”Kumpul Kerbau” yang artinya kawin bersetubuh kayak binatang kerbau tanpa didahului dengan nikah kawin menurut ajaran agama masing masing. Hal itu bukan berlaku pada orang awam saja,tapi kerap kali kedapatan dengan pejabat yang menyangdang titel tinggi. Menurut ulama kumpul kerbau itu terjadi bukan karena kurangnya ekonomi,bukan kurang pendidikan atau kepintaran ilmu pengetahuan.

Penyebabnya adalah lemah/kurangnya IMAN melawan hawa nafsu berahinya seperti kerbau empat kaki,wassalam dari saya. +6281364252006 TOL ONG pak Lurah, Camat, Satpol atau Pak TOLONG Polisi. Coba ditindaklanjuti warga yang di Gg Ciku dalam sebelum warga bertindak. Main musik gak karuan. Gak mau tau ada tetangga sakit. +6282383898925

Rehab SDN 003 Kelong Tak Kunjung Siap ASSALAMU alaikum Bapak Kepala Inspektorat Bintan... SDN 003 di Kp Tenggel Desa Kelong Kec Bintan Pesisir mendapat bantuan rehab dari sebvelum puasa.. Tapi hingga saat ini belum terselesaikan.. Team dari inspektorat dan dari bapak2 dewan Bintan yang beberapa minggu lalu datangpun tak menyelesaikan masalah.. Kami terpaksa menggunakan dana sekolah karena kami tidak ingin melihat sekolah kami seperti kandang kambing. Kenapa takut memberi tindakan kepada kontraktornya..? (Syahyuddin?Tenggel) +6282389132700

Tour de Bintan sampai Pinang SALAM buat yth Bapak Wali Kota Tanjungpinang. Alangkah baiknya Tour de Bintan tahun depan lewatlah ke kota gurindam Tanjungpinang. Alangkah indah Bintan ini kompak pemerintahnya. Wass. Mr W +6281364339876

Dekor Antik Interior Rumah - Kantor

Spesial Kain Gordyn, Vitrage, Kain Sofa, Roman Shades, Karpet Wallpaper, Vertical Blind, Roller Blind, Wood Blind, Service Sofa, dll Show Room : Jl. D.I Panjaitan Km.8 No.16-17 Telp : 0771 443564 / HP : 0812 7083 8055 Tanjungpinang _ Kepulauan Riau email : decorantiq2002@yahoo.com

da kita: “Ya Allah, tidaklah kebaikan itu datang kecuali dari-Mu, dan tidaklah kesialan itu datang kecuali dari-Mu, dan tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Ahmad).

Permasalahan selanjutnya adalah ketika ada sebagian kita masih berfikir tentang bulan ini adalah bulan sial atau bulan kecelakaan. Ketika saat itu juga Allah menghendaki seseorang untuk tertimpa musibah tertentu. Dan bahwasannya musibah itu karena karena ada hajatan dilakukan di bulan Muharram, tetapi ini merupakan kehendak Allah semata. Orang yang beriman, dengan adanya musibah itu akan semakin menambah keimanannya karena dia yakin Allah menghendaki kebaikan padanya.

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, Allah akan timpakan musibah padanya.” (HR. Bukhari). Dan perlu diketahui juga bahwa musibah yang menimpa seseorang itu juga merupakan akibat perbuatannya sendiri. Allah berfirman (artinya): “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri …” (Asy Syura: 30).

Jadi pada dasarnya tidak ada bulan yang sial atau bulan musibah di kalender manapun khususnya di tahun Hijriah ini.

Hal yang terpenting bagi kita adalah harus membenahi diri untuk menjadi lebih baik daripada tahun sebelumnya. Berhijrah untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Wallahu a’lam bish shawab.***

cicilan 10 tahun. Sedangkan pinjaman Rp 30 juta, sekitar Rp 339.600 per bulan dalam masa cicilan 10 tahun. Sedangkan pinjaman Rp 50 juta, diperkirakan sekitar Rp 556.500 per bulan, juga untuk masa cicilan 10 tahun.

Angka itu didapatkan setelah dikalikan bunga enam persen per tahun. Hanya, perlu kami sampaikan, karena ada transformasi Jamsostek menuju BPJS, untuk sementara pinjaman uang muka rumah ini di-close dulu.

Untuk selanjutnya, kita tunggu ketetapan berikutnya dan akan kami informasikan.

Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi kantor PT Jamsostek (Persero) di Jalan Engku Putri No 3 Tanjung Pinang No Telp 0771-315057 atau bisa hubungin MO kami Sdr Asnar Ahdyansyah di no 0771-315057 ext 43 atau Hp 081231534770 demikian dijelaskan. (lae) Ikeda Hendra Kusuma, Senior Manager PT Jamsostek Cabang Tanjungpinang

Silakan kunjungi website kami: www.tanjungpinangpos.co.id. Berikan komentar Anda atas berita yang menurut Anda perlu dikomentari.

Komentar warga atas berita "UMK Naik Rp 300 Ribu" Gaji THL didinas2 kabupaten juga diperhatiin lah pak? (chairulsyah75@yahoo.com)

Komentar warga atas berita "P ekat Marak, "Pekat Pengawasan PPemerintah emerintah LLemah" emah" Dimaklumi saja lah.... Yang penting semua pihak cukup bulan trima gaji, pensiun pun trima gaji... Apa nak jadi, jadi lah......

Nasip dan tuah badan sudah.... terus.(husni.nazar@gmail.comm)

Komentar warga atas berita "Saya TTanya, anya, Anda Mau TTak ak Beli TTeve eve Rusak?" udah,buat konsumen nya. lapor kan saja sama pak david tobing....tu nama facebook nya. karna saya pernah nnton di metro tv. pak tobing pengacara handal, beliau lah yg pantas tuk memperjuang kan hak konsumen,,,,, saya jamin pasti selesai.... (bangsat@yahoo.com)

Hari gini ga bisa Bahasa Inggris ???

Bergabunglah bersama kami dikursus Bahasa Inggris bertaraf Internasional Untuk Pra SD-SMP dan dapat kan sekaligus Sertifikat Internasionalnya. dengan proses pembelajaran yang menyenangkan BIAYA YANG DIBAYAR SUDAH TERMASUK : 1. Sertifikat Internasional dan Cambridge English 2. Mendapatkan Tes Psikologi 3. Mendapatkan Tes Online 4. Kunjungan Native ( Guru Bahasa Inggris Luar Negeri 2 x) 5. Buku Panduan Asli dari Cambridge 6. Tas berlogo Cambridge 7. Baju Berlogo Cambridge 8. Worksheet selama 1 Tahun pembelajaran 9. Kegiatan Lomba 10. Kegiatan Outing 11. Ujian Intenational yang diadakan 12. Ruangan Full AC Pendaftaran Gelombang I : 1 Oktober s/d 31 Oktober 2013 Gelombang ll : 1 November s/d 30 November 2013

Hubungi Excellent Course

WOW !

Sekali bayar dapat begitu banyak fasilitas

Buruan Daftar Tempat terbatas Hanya 50 Siswa

Jl. Ir. Sutami Depan Vihara Maitreya Tanjungpinang Kepri 0813 7208 6662 / 0812 6805 0951 / 0812 7029 7008

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

14

Doa bersama saat syukuran launching Cafe Sahabat TJA.

Suasana Cafe Sahabat TJA saat digelar syukuran peluncuran cafe.

Teddy Jun Askara bersama sang istri Rina Hermawati ikut mencicipi masakan di Cafe Sahabat TJA.

Teddy Jun Askara Kembangkan Usaha Kuliner TEDDY Jun Askara selaku Chairman Askara Group, kini melirik dunia bisnis baru, yakni usaha kuliner. Politisi Partai Golkar yang akrab disapa TJA ini, biasanya lebih fokus pada dunia politik, organisasi dan bisnis-bisnis lainnya.

Namun pada Sabtu (9/11) malam kemarin, Teddy menggelar syukuran sekaligus launching cafe Sahabat TJA yang terletak di simpang tugu Batu Hitam, tepatnya di samping Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).

Meskipun cafe ini tidak begitu besar, namun karena lokasinya yang cukup strategis membuat cafe ini menjadi incaran warga Tanjungpinang, khususnya para remaja. Terbukti di malam syukuran itu saja, ratusan muda mudi berkumpul di cafe ini, sehingga membuat jalanan di daerah ini sempat padat karena parkiran mobil dan motor yang terlihat cukup banyak.

Kemeriahan di cafe ini makin terlihat ketika ada penampilan Live Band yang sengaja dihadirkan, sehingga membuat banyak muda-mudi Tanjungpinang berkumpul di cafe itu sambil menikmati berbagai makanan ringan dan khas melayu yang disajikan.

Menurut Teddy sendiri, cafe yang diberi nama ”Cafe Sahabat TJA” ini adalah merupakan rangkaian pengembangan bisnisnya. Di samping itu, cafe ini juga bertujuan untuk dijadikan tempat berkumpulnya para sahabat TJA dalam rangka membahas berbagai kegiatan positif dan ajang untuk bertukar pikiran. ”Dan ini terbuka untuk semua orang, bukan hanya Sahabat TJA saja. Apalagi di cafe ini juga, kami menyediakan berbagai masakan khas melayu yang disajikan dalam bentuk prasmanan. Jadi siapa saja bisa datang dan berkunjung ke cafe ini,” terangnya. ***

TEDDY DAN ISTRINYA RINA HERMAWATI FOTO BERSAMA DENGAN SALAH SATU REKAN BISNISNYA.

Narasi: Taufik Foto: Tomi TJA

Teddy bersama panitia dan rekan bisnisnya.

Teddy bersama panitia dan rekan bisnisnya.

Sambutan panitia syukuran Cafe Sahabat TJA.

Rina Hermawati (dua dari kiri) istri Teddy Jun Askara selaku pemilik Cafe Sahabat TJA.

Teddy bersama para koleganya ketika sykuran Cafe Sahabat TJA.

Suasana pengunjung di Cafe Sahabat TJA.

Teddy Jun Askara (dua dari kanan) bersama para direktur Askara Group.

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

15

Pameran Fotografi Kapur Menyedot Perhatian TANJUNGUBAN - Pameran fotografi yang diadakan Komunitas Fotografer Tanjunguban dan sekitarnya (Kapur) menyedot perhatian. Walau diselenggarakan dua hari, yakni Sabtu (9/11) dan Minggu (10/11), namun pengunjung yang datang ke stan pameran mencapai sekitar 320 orang.

Robbi Ketua Panitia usai penutupan pameran fotografi, men-

gatakan walau pertama kalinya diadakan, pameran fotografi Kapur banyak mendapat perhatian dari semua kalangan.

Bahkan salah satu anggota dewan mampir stan pameran untuk melihat-lihat karya fotografer, yang kebanyakan karya putra Tanjunguban itu. “Bagus-bagus ya foto anak Tanjunguban, saya bangga dan mendukung kegiataan ini,” ungkap Indra Se-

tiawan, saat mengunjungi stan pameran fotografer.

Dia menyarankan, kalau perlu kegiataan ini dilakukan rutin dan menjadi agenda tahunan dari Komunitas Fotografer Tanjunguban dan sekitarnya ini.

“Kalian harus buat yang lebih besar lagi,” saran Indra.

Selain itu, Indra meminta agar komunitas ini didaftarkan di pemerintah. Sehingga, kata Indra

kegiataannya bisa didanai dari anggaran pemerintah. “Komunitas perlu diajak pada eventevent pemerintah, tujuannya agar hasil karya anak-anak Bintan bisa dinikmati oleh masyarakat Bintan saat event tersebut,” katanya.

Dari acara pameran fotografer itu, panitia memamerkan sekitar 55 karya foto terdiri dari 30 karya putra Tanjunguban. (cr17)

PKS Dituntut ..................................................dari halaman 16 Dalam kesempatan itu, Panwaslu Kecamatan se-Bintan menggelar rapat di kantor Panwaslucam Bintan Utara di Tanjunguban.

Rapat tersebut antara lain membahas persoalan perbuatan tidak menyenangkan yang dialami oleh Ketua Panwaslucam Seri Kuala Lobam. Lainnya, membahas laporan Panwaslu Kecamatan kepada Panwaslu Kabupaten Bintan.

Asri Suherman Ketua Panwaslucam Bintan Timur dan Kamariah anggota Panwaslucam Bintan Utara, menyampaikan, hasil rapat tersebut. Yakni, kata Asri, pihaknya mempertanyakan sikap Panwaslu Kabupaten Bintan yang meminta Ketua Panwaslucam SKL untuk menarik laporan kepolisian atas perbuatan tidak menyenangkan.

Kemudian lanjut Asri, pihaknya meminta pertanggungjawaban dan penjelasan dari semua kasus atau temuan yang sudah dilaporkan oleh seluruh Panwaslucam se-Bintan. “Kami juga

mempertanyakan pertanggungjawaban masalah perlindungan anggota Panwaslu kepada Panwalu Bintan dan Bawaslu Kepri. Dan, meminta Panwaslu Bintan dan Bawaslu Kepri untuk memanggil seluruh Panwaslucam se-Bintan untuk memberikan klarifikasi secara langsung,” tambahnya.

Yuri Amri anggota Panwascam Bintim mengatakan hal serupa. Dari pertemuan itu, pihaknya meminta PKS menyampaikan maaf secara terbuka di media.

Kemudian, Panwaslu Kabupaten Bintan diminta menindaklanjuti pelanggaran PKPU Nomor 15 Tahun 2013 yang sudah dilanggar oleh oknum PKS di Taman Pendidikan Alquran (TPA) saat sosalisasi tertutup.

“Harusnya, PKS dan Panwaslu Kabupaten beserta Panwascam diminta bersama-sama mencabut laporan di kantor polisi,” tambahnya.

Sementara Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI)

Kabupaten Bintan, Sri Eriyanti menyayangkan sikap Panwaslu Kabupaten Bintan yang mendamaikan kedua belah pihak tanpa alasan jelas. Pemerhati persoalan hukum di Bintan ini mengatakan, ini merupakan pelanggaran administrasi sosialisasi pemilu dan masalah pidana.

“Panwaslukan institusi yang punya legitimasi untuk mengawasi pemilu layaknya seorang hakim garis,” tegas Sri Menurut Sri, kalau Panwaslu Kabupaten tidak melakukan supervisi kepada Panwaslucam dan hanya menganjurkan berdamai, akan menjadi pertanyaan besar di masyarakat. “Langkah yang tepat proses semua laporan dan temuan serta dukung anggota yang kerja di lapangan yang bekerja sesuai prosedur dan aturan yang ada. Tegakkanlah hukum karena pengawas itu ada dan bekerja berdasarkan aturan yang dibuat,” tegasnya lagi.

Dihubungi terpisah, Ketua DPC PKS Seri Kuala Lobam

Zainal Makarim mengaku heran dengan sikap Ketua Panwaslucam Seri Kuala Lobam.

Menurutnya, beberapa hari lalu mereka sudah berdamai dan saling memaafkan secara lisan.

“Jumat lalu kami bersama pelapor dan Panwaslu Kabupaten sudah mencabut secara lisan, namun karena penyidiknya sedang tidak ada, rencananya hari ini akan dipanggil kembali dan sampai detik ini saya belum ada info dari polsek ataupun pelapor,” menjawab Tanjungpinang Pos. Sebagaimana berita sebelumnya, insiden perbuatan tidak menyenangkan yang dialami Ketua Panwaslucam SKL, saat menghentikan kegiataan salah satu caleg di TPA Perumahan Lobam Bestari.

Usai menegur, dia pulang bersama anggotanya.

Tapi dia malah dikepung oleh simpatisan PKS. Kejadian itu membuat kancing bajunya putus setelah ditarik oleh salah seorang simpatisan. ***

Ratusan Linmas ...............................................dari halaman 16 Kepala Satpol PP dan Linmas Pemkab Bintan, Ahmad Izhar, menyampaikan, penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2014 diperlukan situasi dan kondisi nasional sampai ke tingkat daerah yang aman dan kondusif. Sehingga warga negara berhak menggunakan hak suara (memilih) bisa menyalurkan aspirasi politiknya tanpa ada intimidasi, aman dan tenang.

Di Kabupaten Bintan, pemungutan suara akan dilakukan di 317 TPS. Idealnya, setiap TPS diperlukan 2 orang anggota Linmas sebagai pendukung tugas kepolisian.

“Berdasarkan Perda nomor 6/

2012, kami dari Satpol PP memandangkan perlu melaksanakan pelatihan dan pembinaan terhadap anggota Linmas di setiap kecamatan.

Pelatihan sekitar 300 orang anggota Linmas kami laksanakan selama 3 hari dengan pembekalan materi dari Polres Bintan,” ujar Ahmad Izhar.

Selain Polres, 300 peserta pelatihan juga mendapat materi pelatihan dari Dirjen PUM Pemerintahan Umum Kemendagri, KPU Bintan, Bawaslu Bintan, Badan Kesbangpol dan Satpol PP Bintan.

Wakil Bupati Bintan, H Khazalik mengatakan, menghadapi Pileg dan Pilpres 2014, peran anggota

Linmas sangat dibutuhkan untuk pengamanan. Semua pihak memiliki tugas berat dan tanggung jawab yang besar guna menyukseskan pesta demokrasi itu. Justru itu, harus diciptakan situasi yang aman dan kondusif. Potensi terjadi konflik menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres cukup besar.

Pemerintah mengimbau agar semua lapisan menjaga nilai persatuan dan bekerja lebih giat bagi petugas. Sehingga semua bentuk ancaman dan hambatan terhadap pelaksanaan pemilu itu bisa diminimalisir.

“Yang menjadi perhatian itu antara lain tingkat kemampuan keter-

ampilan dan kepekaan terhadap perubahan dinamika masyarakat yang cepat, tingkatkan kordinasi dan komunikasi dan jalankan tugas penuh tanggung jawab. Mari tingkatkan citra dan disiplin serta pengabdian bagi bangsa dan negara sebagai aparat perlindung masyarakat,” pesan Khazalik.

Upacara pelatihan bagi Linmas yang ditandai penyematan tanda peserta itu dihadiri Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, Kapolres Bintan AKBP Kristiaji, Kepala Badan Kesbangpol Irma Annisa, para camat, anggota KPU dan Panwas Bintan dan sejumlah pejabat eselon di Pemkab Bintan. (fre)

Bibit Teripang .................................................dari halaman 16 Tapi pembahasan ditunda beberapa menit karena harus menerima aspiras tentang usaha teripang. Dari laporan nelayan, usaha budidaya pengembangan Teripang di Kecamatan Teluk Bintan dijalankan di beberapa lokasi. Sebagian bantuan budidaya Teripang mencapai Rp 400 juta itu diserahkan ke daerah Pengujan, Penaga, Pulau Pangkil dan Desa Busung di Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Dalam pengelolaan budidaya Teripang tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan menyerahkan kepada pihak ketiga atau rekanan. Untuk Satu kelompok budidaya dialokasi dana sekitar Rp 80 juta untuk pengadaan bibit, pakan dan sarana prasarana pembuatan penangkaran Teripang.

Secara teknis, pihak rekanan bersama pendamping memberikan arahan kepada nelayan. Namun,

tugas pendampingan budidaya Teripang kepada nelayan tidak berjalan maksimal. Sehingga, teknis budidaya tidak berjalan optimal.

“Kami baru dapat laporan, Teripang yang banyak mati itu di Pulau Pangkil. Nelayan mengaku, bibit mati itu karena tidak ada tenaga pendamping yang disediakan oleh pihak rekanan. Kami akan cek ke lapangan dalam beberapa hari ini. Karena, Komisi II masih konsentrasi dalam pembahasan APBD 2014,” ujar Zulkifli.

Di lain hal, Zulkifli menambahkan, Komisi II meminta agar Pemkab Bintan melakukan evaluasi terhadap kegiatan APBD 2013. Sehingga, kegiatan yang belum tuntas bisa dipertimbangkan untuk pengalokasian anggaran 2014 mendatang. Evaluasi kegiatan 2013 juga menjadi pedoman un-

tuk pengalokasian pada tahun 2014. Seperti pengalokasian penjagaan hutan, setiap tahun disediakan dana ratusan juta. Tapi penjarahan hutan lindung tetap berjalan dan makin parah.

“Untuk tahun depan perlu kita pertimbangkan lagi, apakah dana penjagaan hutan lindung itu disediakan atau dicoret. Kita tidak tahu, siapa yang salah dalam pelaksanaan teknis di lapangan. Kami dari dewan tidak ingin, dana yang dialokasikan justru habis sia-sia atau tidak ada hasil,” tambah Zul. Pada kesempatan lain, Anggota Komisi II, Yurioskandar, menambahkan, evaluasi kegiatan fisik maupun kegiatan pengadaan barang dan jasa juga perlu dievaluasi. Sehingga, kegiatan yang memerlukan tambahan anggaran bisa dimasukan dalam APBD 2014 mendatang.

“Kita minta agar setiap SKPD menyediakan data yang valid pada saat pembahasan APBD 2014 ini. Karena penganggaran kegiatan itu ada yang bersifat berkesinambungan,” sebut Yos. Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan, Wan Rudi Iskandar, membantah jika usaha budidaya Teripang di beberapa kecamatan dinilai gagal.

Menurut Wan Rudi, sampai saat ini belum ada laporan tentang permasalahan budidaya Teripang.

Untuk budidaya Teripang itu perlu penyesuaian dengan kondisi air laut setempat. Jika ada bibit yang mati akan dibantu dengan bibit pengganti. Tenaga penyuluh perikanan akan mendampingi terus di lapangan. “Tidak ada masalah sampai saat ini untuk program budidaya Teripang itu,” tegas Wan Rudi. (fre)

1.000 Warga ....................................................dari halaman 16 Penyediaan 1 unit mobil BRI untuk pelayanan menabung bagi masyarakat pesisir dan pedesaan itu merupakan kerjasama Pemkab Bintan dengan kantor Cabang BRI. Kerjasama melalui daerah tertentu itu bertujuan agar masyarakat Bintan terbiasa hidup menabung.

Sebagian hasil penjualan produksi pertanian, nelayan tangkap, peternak bisa disisihkan untuk pendidikan anak maupun biaya berobat ketika sakit.

Sebelumnya, Bupati Bintan, H Ansar Ahmad mengatakan, untuk menjangkau masyarakat pesisir dan pedesaan bagi perbankan yang ada di Bintan cukup sulit.

Karena, wilayah Bintan cukup luas dan ada yang berada di pulau. Sehingga, masyarakat pesisir dan pedesaan terkesan selalu menghabiskan uang tanpa memikirkan kebutuhan untuk hari esok. Justru itu, Pemkab Bintan mendorong agar ada perbankan menyediakan mobil untuk melayani daerah yang belum terjangkau perbankan itu.

“Sekarang sudah ada mobil BRI yang melayani daerah pesisir yang belum terjangkau itu,” kata Ansar, baru-baru ini.

Di lain pihak, seorang petugas mobil pelayanan BRI, Meta Juliana menyebutkan, pelayanan menabung untuk masyarakat Bintan di daerah pesisir itu sudah berjalan hampir satu tahun.

Dalam memberikan pelayanan, mobil BRI tidak bisa setiap hari untuk satu tempat. Tapi, mobil pelayanan BRI memberikan pel-

ayanan secara bergantian.

Khusus hari Senin, mobil BRI akan memberikan pelayanan jasa menabung di Desa Bintan Buyu, Selasa di Desa Berakit dan pada hari Rabu di Kelurahan Toapaya Asri.

Sedangkan hari Kamis, mobil kembali ke daerah pantai Trikora, tepatnya di Pulau Pucung. Terakhir, pelayanan mobil BRI berada di Kelurahan Tembeling Tanjung pada hari Jumat.

Dalam memberikan pelayanan

Rumah Cantik Salon Rias Pengantin dan SPA

DIJUAL MOBIL

Sylvi

Jl. D.I Panjaitan No.16 Km.8 Tanjungpinang - Kepri Setiap hari : Senin - Jum’at : 11.00 - 19.00/ Sabtu : 08.00 - 20.00

Menerima Rias Pengantin Rias Wisuda - Fashion Show Special Event Hub. 0813 7110 4881. Tanpa Perantara Merk proton gen2 tahun 2008

Telp : 085272751000 PIN BB : 26AE32EF

www.galeripelangsing.com KOSMETIK :

PIN BBM 21043C5A

JAMAICA OIL + VACUUM Setelah di oles & dipompa langsung tambah besar, panjang kuat & tahan lama dan juga mengobatik ejakulasi dini. Dengan hasil permanen...Cukup 1set untukm selamanya.. Terbukti .. !!!

Cukup 30 Kapsul penghancur lemak untuk melangsingkan perut paha, lengan & tubuh.

Dalam 1 Minggu turun 2-6kg. 100% Natural untuk Pria& Wanita

AKSESORIS P / DEWASA

- PENGGELI - PENY GETAR KECIL/BESAR - PENY GETAR GOYANG - PENY TEKUK MANUAL - PENY MAJU MUNDUR

itu, petugas selalu memberikan penjelasan tata cara dan kemudahan lain kepada masyarakat.

“Kami selalu menghadapi ibuibu nelayan dan petani yang menabung. Kalau untuk nasabah, sampai saat ini sudah mencapai sekitar 1.000 orang nasabah.

Masyarakat Bintan cukup antusias untuk hidup menabung. Kami cukup parkir satu hari untuk satu daerah. Masyarakat sudah tahu itu,” demikian menurut Meta Juliana. ***

- VEGY GETAR - VEGY MULUT - VEGY BULU - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY

www.galerikecantikan.com

TG.PINANG : 081277454454/081991311555 0812 7745 4454 Jl. A.Yani (Simpang Kuantan No.1 Bt.5 Atas) Samping Kiri KODIM

&

VACUM + CREAM PAYUDARA PENGGEMUK BADAN IDEAL PENINGGI BADAN SUPER VITALITAS A PEMERAH BIBIR SENSUAL B CIALIS 20/50mg OBAT FRIGID PEMITUH MUKA & BADAN E SPRAY TAHAN LAMA LINTAH OIL N V6/VIAGRA ARABIAN OIL SARI RAPET VEGT KESAT G MAXIMUM POWER COBRA OIL PENGHILANG BEKAS LUKA OBAT6499 JERAWAT PATENT BATAM : 0778-750 / 08131113 6499 6663 BATAM : 07781113- 750 / 0813 6663 Perum Golden Land Blok D No.57 Simpang Kara Batam Centre PENGHILANG CELULITE

Masih Ada Rumah Warga Dijadikan TPA BINTAN - Ketua Komisi III bidang pendidikan DPRD Bintan, Muttaqin Yaser, meminta agar Pemkab Bintan memperhatikan pengembangan pendidikan agama non-formal pada tahun 2014 mendatang. Pasalnya, saat ini masih ditemukan beberapa rumah warga yang dijadikan sarana belajar Taman Pendidikan Alquran (TPA).

Sementara, anggaran untuk bidang pendidikan pada APBD tahun 2014 mendatang cukup besar. Diperkirakan, dana untuk pendidikan mencapai 22 persen dari total APBD atau sekitar Rp 200 jutaan.

“Kita berharap sebagian dana dialokasikan untuk pembangunan sarana TPA. Khususnya TPA yang masih menggunakan rumah warga,” kata Muttaqin Yaser pada saat pembahasan Ranperda APBD 2014 di Kantor DPRD Bintan Buyu, Senin (11/11).

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

Muttaqin Yaser.

Muttaqin Yaser mengaku, dewan belum memiliki data konkrit jumlah TPA yang menggunakan rumah warga di wilayah Bintan itu. Namun demikian, Pemkab Bintan mesti mendata dan memberikan bantuan secara bertahap. Untuk

pembangunan TPA disarankan berada di lokasi masjid atau musalla. Sehingga anak-anak tidak hanya belajar membaca Alquran. Tapi diberikan pembinaan untuk ilmu agama lainnya seperti salat lima waktu.

“Kalau TPA jauh dari masjid, pembinaan agama dan akhlak anak tidak maksimal jika dibandingkan berada di lokasi masjid,” ujarnya.

Selain pembangunan sarana TPA, Muttaqin Yaser menyebutkan, Pemkab Bintan juga diharapkan menaikan insentif guru TPA yang selama ini lebih mayoritas bersifat sukarela. Rata-rata, guru TPA diberikan insentif sebesar Rp 150 ribu per bulan.

“Insentif guru TPA masih kecil, perlu ditambah saya rasa.

Kami masih membahas insentif itu dengan SKPD terkait,” demikian disampaikan Muttaqin Yaser. (fre)

Upah Naik ..............................dari halaman 16 Alang menyarankan agar pemerintah mengontrol harga dengan memastikan stok dan distribusi barang aman. “Kalau tidak dikontrol pasti naik setelah kenaikan upah,” kata Alang.

Alang juga menambahkan, peran pemerintah penting mengingat banyak masyarakat yang tergolong konsumen.

Serupa dikatakan Dayan Purna Wijaya. Pengusaha bahan bangunan di Tanjunguban ini mengatakan, kenaikan UMK akan mempengaruhi harga bah-

an bangunan. “Naiknya harga material tidak bisa dihindari karena kami menghitung semua biaya mulai modal dan gaji karyawan,” kata Dayan.

Ditambahkan lagi, katanya kenaikan nilai tukar Rupiah yang anjlok ditambah dengan sulitnya barang keluar Batam serta pajak PPN yang dikenakan 10 persen untuk barang lokal dan 15 persen untuk barang impor, akan membuat tingginya harga di Bintan.

Sementara itu, Yani seorang

pekerja di Tanjunguban mengaku, harga kebutuhan sudah merangkak naik meski upah pekerja belum ditetapkan. Herannya, hidup di Bintan lebih mahal dari pada hidup di Tanjungpinang. Padahal kebutuhan Tanjungpinang dipasok dari Batam dan transitnya melalui Tanjunguban. “Hidup di Bintan akan terasa makin mahal,” keluhnya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Peindag Pemkab Bintan Edi Pribadi belum berhasil dihubungi. (cr17/noc)

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN NO

1 .

2 .

3 .

4.

5.

6.

7.

8.

9 10

11

12 13 14 15 16 17 19 20 1

2

3

4

JENIS BARANG

SATUAN

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS GULA PASIR * LOKAL * IMPORT MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI HARGA BARANG STRATEGIS SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

8.000 11.000

Rp Rp Rp

8.000 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

9.000

Rp Rp

9.000

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

23.000 11.000 11.000

Rp Rp Rp

23.000 11.000 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

22.000 12.000

Rp Rp

22.000 11.300

1 KG 1 KG

Rp Rp

7.500 8.000

Rp Rp

10.800 11.800

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

80.000 120.000 35.000 70.000

Rp Rp Rp Rp

85.000 120.000 31.000 70.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

48.000 30.000 25.000

Rp Rp Rp

50.000 28.000 20.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

16.000 16.000

Rp Rp

18.000 16.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

7.500 8.500 8.500

Rp Rp Rp

7.300 8.700 9.000

Rp Rp Rp Rp

37.000 35.000 30.000 72.000

Rp Rp Rp Rp

39.200 33.300 32.000 71.300

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.500 5.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

11.000 15.000 17.000 1.800 60.000 -

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

11.800 16.400 18.600 1.800 60.000 -

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

65.000 65.000

Rp Rp Rp

64.000 63.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.100 1.700

Rp Rp

2.000 1.700

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

18.000 32.000 56.000 85.000

Rp Rp Rp Rp

19.000 36.000 58.000 80.000

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

8.000 6.000

1 1 1 1

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

Tanjungpinang, September 2013 KEPALA DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BINTAN EDI PRIBADI, SE, MM Pembina Utama Muda NIP.19630616 198909 1 003

IKLAN RAGAM CONVERSATION CLUB

TANPA MENGHAFAL & LANGSUNG PRAKTEK! Di Jamin... You Can Speak English!!

Pelatih : Juara Tingkat Nasional, Pengalaman melatih di Perusahaan Swasta & Pemerintah (Tanjungpinang, Batam, Lobam & Lagoi), Gabungan Lulusan Dalam & Luar Negeri.

ENGLISH CLINIC : Tanjungpinang & Batam. Call/ SMS : 0813 6472 2149/ 0852 7202 0741/ 0812 2226 0815/ 0856 6828 6736/ FB : eenngglliisshh cclliinniicc

IKLAN BARIS TERIMA PESANAN HOME INDUSTRI ARTHA LANGGENG MENERIMA PESANAN KERIPIK KACANG DANBILIS. ANDA BERMINAT HUBUNGI HANDPHONE : 0 8 5 2 7 2 5 8 5 9 6 4 SENTURY MENERIMA PESANAN ECERAN DAN GROSIR SEMBAKO DAN KEBUTUHAN A N D A S E H A R I - H A R I HUBUNGI SEGERA : EVI 085272116524 MNRIMA PSANAN GITAR LISTRIK BRBGAI MERK & TYPE / KEINGINANMU,HARGA 1,5 S/D 3JT. TRSEDIA JUGA GTR SCHECTER HUBUNGI NOMOR :0 8 7 7 5 9 8 8 8 8 1 6

MENJUAL

TANJUNGPINANG POS

KORAN TERBESAR DI KEPULAUAN RIAU

CALL : 0771 - 7447234

GTR FENDER STRATOCASTER 1,8JT NEGO, IBANEZ GIO 2,4JT NEGO,FX ZOOM G1 700RB NEGO,TERSEDIA JGA MIC SHURE SM,KBEL JACK,SOFT CASE.HUB.085272737257

DIJUAL MOBIL

MODEL DAN BAHAN-BAHAN TERBARU ALAMAT : JL. MT. HARYONO NO.6 SAMPING KANTOR PM HUBUNGI : 085272502851

DIJUAL DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 08117049295(HASYIM),082170689275(BUDHIYAH) DIJUAL RUMAH BARU DAN SEKEN DIKOTA TPI.HANYA 3 JT-10JT SIAP HUNI.HUB : 0 8 1 2 7 7 2 7 5 2 1 6 DIJUAL GEROBAK MAKANAN DAN KOMPOR GAS.KONDISI BAGUS HUB:081277275216

RENTAL MOBIL MENERIMA RENTAL MOBIL, ANTAR JEMPUT, SUPIR BERPENGALAMAN.HUB.085264989945

RUMAH KOST MENERIMA KOS PUTRI ALAMAT : PERUMAHAN KIJANG KENCANA IV BLOK F NOMOR : 76 HUB : 081268040789/081372825598

SUZUKI BALENO 2001 M/T HITAM, MULUS. NEGO. HUBUNGI 085264885263

KEHILANGAN

DIJUAL CEPAT TOYOTA KIJANG LGX TH.1998, SANGAT MULUS. HUB.082391461551

STNK MOTOR YAMAHA TYPE 3C1 (VIXION)150BP4139BJ AN. AJIS WANDI

TOKO BAJU PINANG FASHION MENJUAL BERBAGAI JENIS PAKAIAN PRIA & WANITA DARI ANAK-ANAK HINGGA DEWASA ALAMAT : JL. BRIGJEN KATAMSO KM.2 TPI AMAN MULIA MENJUAL BERBAGAI TAS, SEPATU KOPER, DAN AKSESORIS LAINNYA. ALAMAT : JALAN D.I PANJAITAN SEBELAH PINANG LESTARI KM.9 BINTANCENTER

LOWONGAN DICARI ADM KANTOR : PENDIDIKAN MIN SLTA/STM.MAHIR WORD&EXCEL LAMARAN KE : 081991667711

0771-7447234

PRO BINTAN

16

TANJUNGPINANG POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

Jika Tidak Diawasi, Harga Naik

Upah Naik, Biaya Hidup Makin Mahal

TANJUNGUBAN - Rencana kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan sekitar 20 persen atau naik menjadi Rp2,283 juta pada tahun mendatang, akan berdampak besar. Pasalnya, naiknya upah pekerja biasanya disusul meningkatnya harga kebutuhan di pasar dan membuat hidup makin mahal.

“Kami tidak memikirkan harga. Mudah saja menaikkan harga sesuai pengeluaran kami.

Tapi dampaknya akan dirasakan masyarakat,” kata Alang, salah satu pengusaha di Tanjunguban, Senin (11/11).

Hadapi Pemilu 2014

Ratusan Linmas Diberikan Pelatihan

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

KAGUM: Salah satu anggota DPRD Kabupaten Bintan, Indra Setiawan mengagumi seni foto di pameran Komunitas Fotografer Tanjunguban dan sekitarnya (Kapur) di Tanjunguban, Sabtu (9/11). Berita di Pro Bintan halaman 15.

 Lanjut ke Hal 15

BINTAN - Ratusan anggota perlindungan masyarakat (Linmas) se-Kabupaten Bintan diberikan pelatihan upaya pengamanan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014 di Bintan Agro Resort KM

36, Senin (11/11). pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bintan, H Khazalik yang disaksikan jajaran Polres Bintan.

 Lanjut ke Hal 15

Ketua Panwaslucam SKL Ajukan Tiga Syarat

PKS Dituntut Minta Maaf J KARLOAN-ANDRI, Bintan WALAU sudah berdamai, Ketua Panwaslu Kecamatan Seri Kuala Lobam, Sondang Lumban Raja tidak langsung mencabut laporan. Dia justru mengajukan beberapa syarat kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Salah satu syarat, PKS diminta menyampaikan maaf di media buntut dari perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oknum simpatisan partai berlambang bulan sabit kembar itu usai insiden di Perumahan Lobam Bestari, Selasa (6/11) malam.

Dedi panggilan dari Sondang Lumban Raja mengatakan, se-

benarnya, Jumat (8/11) dia sudah berencana mencabut laporan. Namun, Minggu (10/ 11) malam, dia mengurungkan niat mencabut laporan karena pihak PKS belum memenuhi tiga syarat yang diajukannya. ”Saya minta PKS sampaikan maaf secara terbuka di media massa, syarat kedua pencabutan laporan harus bersama PKS dan Panwaslu Bintan dan syarat ketiga temuan pelanggaran administrasi harus terus ditindaklanjuti,” tegasnya, Senin (11/11).

Mobil BRI Cukup Parkir Satu Hari

1.000 Warga Pesisir Terbiasa Menabung

Tiba-tiba cuaca di pusat Pemerintahan Kabupaten Bintan di Bandar Seri Bentan Desa Bintan Buyu berubah mendung.

Cuaca cerah di atas mobil pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dilengkapi dengan  Lanjut ke Hal 15 peralatan jaringan internet khusus berganti guyuran hujan, Senin (11/11).

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

JABAT TANGAN: Wakil Bupati Bintan H Khazalik didampingi Kakan Satpol Linmas memberikan selamat kepada peserta pelatihan pengamanan Pemilu di Bintan Argo Resort, Senin (11/11).

Wan Rudi Bantah Budidaya Gagal

Bibit Teripang Banyak Mati

YUSFREYENDI, Bintan

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Perwakilan Panwaslucam se-Bintan melakukan rapat terkait laporan polisi Ketua Panwaslucam Seri Kuala Lobam, Minggu (10/11).

MESKI diguyur hujan, beberapa warga Bintan Buyu bergegasa mencari tempat perlindungan. Gedung DPRD Kabupaten Bintan menjadi tempat yang aman untuk menghindari basah kuyup.

Namun sebagian lagi tetap berusaha mendekati mobil pelayanan BRI. Di dalam mobil terlihat beberapa orang petugas memberikan pelayanan dengan senyuman. Hingga

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PELAYANAN: Petugas BRI saat memberikan pelayanan menabung dengan Mobil ke daerah pesisir, Senin (11/11).

hujan reda, beberapa orang masih terlihat nasabah silihberganti menghampiri mobil BRI yang parkir tidak jauh dari Kantor DPRD Bintan. Bahkan ada beberapa orang pegawai yang menggunakan jasa pelayanan mobil BRI itu.

“Sudah hampir satu tahun mobil BRI itu memberikan kemudahan bagi kami masyarakat kampung dan daerah pesisir ini,” sebut seorang nasabah usai menabung uangnya.

 Lanjut ke Hal 15

BINTAN - Komisi II bidang perikanan dan kelautan DPRD Bintan menunda beberapa menit pembahasan Ranperda APBD tahun 2014 di Kantor Bintan Buyu, Senin (11/11).

Soalnya, Ketua Komisi II DPRD Bintan, Zulkifli mendapat laporan bibit teripang untuk kegiatan budidaya di Kecamatan Teluk Bintan banyak yang mati.

“Saya baru mendapat laporan dari masyarakat nelayan, usaha budidaya teripang mendapat kendala teknis. Sehingga, banyak bibit teripang yang merupakan bantuan APBD tahun 2013 yang mati,” ujar Zulkifli sebelum pembahasan APBD kepada Tanjungpinang Pos.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

Zulkifli.

Rencana awal, pembahasan Ranperda APBD 2014 di tingkat Komisi II dimulai pukul 09.00.

 Lanjut ke Hal 15