Epaper Tanjungpinangpos 12 Februari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

KAMIS 12 FEBRUARI 2015 / 22 RABIULAKHIR 1436 H

TEMPAT BOLOS SISWA 1. Kedai samping SMPN 3, Jalan Sawi (masuk dari samping Toko HDS).

2. Salah satu kedai di Jalan Kuantan.

3. Kantin Lewa dan Lewi di Jalan Pramuka (simpang Gang Pulau Raja Satu).

4. Kantin depan SMPN 11, Kampung Bugis.

5. Kedai di bawah Kantor Lurah, Senggarang.

6. Warnet Batu 7 samping Kantor PKS. Sumber : Satpol PP Tanjungpinang

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DITANGKAP : Siswa yang bolos berhasil ditangkap Satpol PP di dua tempat berbeda, Rabu (11/2).

Satpol PP Terima Banyak Laporan Warga

Dirazia, Pelajar Kabur ke Hutan TANJUNGPINANG - Personel Satpol PP dan siswa kejar-kejaran saat dirazia di Jalan Kuantan, Rabu (11/2) sekitar pukul 11.00 kemarin. Siswa tersebut dirazia karena ketahuan bolos.

Awalnya, petugas sempat menangkap 5 orang pelajar dari salah

satu warnet di tempat itu. Saat dimasukkan ke mobil operasional untuk dibawa ke Markas Satpol PP di Tepi Laut, tiga orang diantaranya langsung melompat dan kabur ke hutan.

Petugas yang melihatnya sempat mengejar siswa tersebut ke hutan. Sa-

yang, nafas petugas tak sekuat siswa tersebut. Dalam waktu sekejap, siswa tersebut sudah berhasil kabur.

“Itulah yang dapat tuh. Di Kuantan Lima orang. Sayangnya 3 orang lari. Mereka larinya juga dengan cara terjun dari mobil. Begitu terjun, mereka masuk ke

Macam bawa kacang goreng aje...

Tamu Wisma Digerebek Bawa Sabu TANJUNGPINANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang menangkap 2 orang laki-laki yang diduga pengedar narkoba, Rabu (11/ 2) sekitar pukul 01.00 di Wisma Pesona Jalan DI Panjaitan Batu 8.

Penangkapan itu bermula saat mereka mendapat informasi dari masyarakat. Setelah itu, petugas turun ke lapangan. Pelaku ditangkap di kamar nomor 108.

Menurut informasi di lapangan, beberapa paket kecil sabu-sabu juga diamankan sebagai barang bukti dari tangan mereka.

Kepala BNN Kota Tanjungpinang Ahmad Yani saat memberikan materi penyuluhan anti narkoba di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti membenarkan adanya penangkapan tersebut kepada Tanjungpinang pos.

Ia mengatakan, saat ini masih dilakukan pengembangan atas kasus tersebut. Kini kedua orang tersebut tengah ditahan sementara

 Lanjut ke...Hal. 2

Siti Dalila

BACA HAL 2

Gadis Kampung Jadi Artis

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

PNS Dilarang Menjanda MARTUNAS-ANDRI, Tanjungpinang TINGKAT perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Tanjungpinang cukup tinggi. Beragam persoalan menjadi penyebabnya.

Rasio perbandingan perceraian yang dialami PNS sangat tinggi. Jumlah penduduk Tanjungpinang dan Bintan diperkirakan hanya 450 ribu jiwa.

Sedangkan, jumlah PNS yang ada di Tanjungpinang dan Bintan diperkirakan sekitar 20 ribu yang terdiri dari PNS Pemko, PNS Pemprov Kepri dan Pemkab serta TNI dan Polri, pegawai BUMN dan instansi vertikal lainnya.

Meski rasio perbandingan warga non PNS dengan PNS di Pulau Bintan perbandingannya 1 berbanding 45 orang, namun jumlah rasio terjadi perceraiannya selama 2014 ini malah 1 berbanding 17. Hal itu diketahui dari data perceraian yang tercatat di pengadilan Agama Tanjungpinang selama 2014 sejak Januari hingga Agustus 2014.

Untuk perceraian yang dilakukan PNS tercatat ada 33 kasus perceraian selama 2014 ini. Sedangkan perceraian yang terjadi oleh warga yang bukan PNS tercatat ada 568 kasus.

Hal itu diakui oleh Humas Pengadilan Agama (PA) Tanjungpinang Kelas 1B, H Gusnahari, SH MH yang

 Lanjut ke...Hal. 2

 Lanjut ke...Hal. 2

Drs Abdul Malik MM

Gubernur Resmikan Waduk Gesek

TAMU WISMA DIGEREBEK BAWA SABU-SABU

Cik Brahim

hutan. Cepat betul larinya. Tak terkejar sama petugas,” ujar Omrani. Sebelum penangkapan ini, Satpol PP juga sudah menangkap dua pelajar di rumah kosong Jalan Matador sekitar pukul 10.00.

Pemprov Perketat Izin Cerai

Tanjungpinang Minus Air Bersih 100 Liter/Detik GESEK - Berdasarkan data yang disampaikan Dirjen Sumber Daya Air Wilayah Sumatera Regional IV Agus Rudianto, kebutuhan air baku di Tanjungpinang saat ini kurang 100

liter per detik.

Untuk sementara, pasokan air bersih di Tanjungpinang sekitar 400 liter per detik. Adapun waduk yang melayani air bersih Tanjungpinang adalah Sei Pulai

KAPASITAS WADUK DI PULAU BINTAN NO. WADUK 1. Sungai Pulai 2. Sei Gesek 3. Kolong Enam 4. SWRO 5. Sei Jago 6. Lepan 7. Kawal 8. Busung 9. Dompak

KAPASITAS 250 Liter/Detik 100 Liter/Detik 20-50 Liter/Detik 50 Liter/Detik 30 Liter/Detik 30 Liter/Detik 400 Liter/Detik 4.000 Liter/Detik 1.000 Liter/Detik

STATUS Operasi Operasi Operasi Rampung Operasi Pembangunan Tahap DED Studi Kelayakan Pembangunan

Sumber : PDAM Tirta Kepri/Pemprov Kepri

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

RESMIKAN WADUK: Gubernur Kepri HM Sani saat meresmikan Waduk Gesek, Rabu (11/2) kemarin. Kapasitas waduk ini 100 liter per detik.

250 liter per detik, Waduk Gesek 100 liter per detik hingga SWRO 50 liter per detik. Totalnya 400 liter per detik.

Untuk itu, kebutuhan air bersih Tan-

jungpinang harus bisa ditalangi dengan cepat melalui pembangunan waduk yang baru.  Lanjut ke...Hal. 2

Yang Diwaspadai di Daerah Pesisir Bintan

Dicurigai Pintu Masuk Jaringan Narkoba Internasional Kepri memang terkenal dengan kepulauan. Setiap pulau akan ada pantai dan banyak pelabuhan yang tak jelas. Daerah pesisir ini perlu diwaspadai agar tidak dijadikan celah masuknya narkoba.

SUHARDI, Bintan

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

WASPADA : Wilayah Bintan yang dikelilingi laut perlu terus dijaga agar tidak dimanfaatkan jaringan narkoba internasional sebagai daerah transit.

S

ELAMA ini, sering terdengar banyaknya barang haram masuk ke Kepri. Termasuk barang selund-

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

upan. Semuanya itu diangkut pakai kapal dan luasnya lautan Kepri menambah peluang bagi pelaku untuk memasukkan

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

barang tak jelas tersebut.

Seperti penangkapan yang dilakukan Bea Cukai Karimun misalnya, sekali menangkap bawang bisa sampai satu kapal. Begitu juga dengan rokok, rotan, baju seken dan lainnya.

Pengawasan terhadap daerah pesisir harus diperketat. Masyarakatnya bisa saja tak tahu kalau di daerah mereka ada penyelundupan atau masuknya narkoba. Sebab, permainan pemasok narkoba terutama jaringan internasional sangat rapi. Bagaimana dengan pesisir Bintan?

Seperti kondisi geografis Kecamatan Bintan Pesisir yang cukup luas dan lautnya

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

2

Kasus Narkoba Oknum Polisi dan Model

Pernah Sidang Indisipliner, Amri Terlanjur Kecanduan TANJUNGPINANG - Oknum polisi Briptu Amri (28) yang ditangkap pesta sabu bersama dua model cantik mengaku pernah mendapatkan sidang indisipliner dari Polres Tanjungpinang atas kasus yang sama.

Hal itu dikatakan Amri saat memberikan keterangan di persidangan di Pengadilan Negeri Kelas 1 Tanjungpinang, Rabu (11/ 2) kemarin.Amri sendiri ditangkap bersama Titin Daniati alias Tinda Kirana (20) dan Deslika (25), tanggal 28 September 2014 di Perumahan Pinlang Mas, Jalan Raja Haji Fisabililah.

Amri menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Parulian Lumbantoruan yang prihatin atas kasus dirinya karena kebiasaan penyalahgunaan narkoba. Sementara Amri sendiri sudah berbakti selama 10 tahun.

“Sudah berapa kali kamu menggunakan ini? Apa pernah sebelumnya tertangkap? tanya Parulian.

Amri mengaku, ia pernah ter-

tangkap oleh kesatuannya. Amri juga mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan sidang disiplin dari Polres atas kasus yang sama.

Ia mengaku jatuh di kesalahan yang sama. Hanya saja, saat itu Amri terlanjur kecanduan atas barang haram tersebut.

“Pernah sekali dulu disidang disiplin, Pak. Tapi balik pakai (narkoba, red) lagi,” jawab Amri kepada Majelis Hakim.

Barang bukti dua paket sabusabu seberat 8,6 gram hanyalah sisa dari penggunaan secara bersama. “Barang yang ada di celengan itu sisa, Pak. Kami pakai bertiga,” tambah Amri.

Mendengar pengakuan itu, Parulian pun menunjukkan rasa risau dan prihatinnya atas kondisi yang diderita oleh Amri. Alhasil, nasihat demi nasihat pun didapatkan Amri selaku oknum polisi yang diketahui cukup tampan, muda dan mapan itu.

Dalam pengakuannya, Amri adalah seorang pemuda yang telah siap menikah. Bahkan, ia telah

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

SIDANG: Amri dan dua model saat mengikuti persidangan kasus narkoba di Pengadilan Negeri Kelas 1 Tanjungpinang, Rabu (11/2) kemarin.

mencicil uang muka rumah di Perumahan Griya Bintan Asri daerah Pembakaran Mayat, Batu 8 Atas.

Saat ini Amri mengontrak di Perumahan Pinlang Mas Batu 9 yang menjadi lokasi penggerebekan. Hanya saja, selama di sana ia terjebak dengan kehidupan bebas dan penyalahgunaan narkotika.

Kini, Amri sangat menyesali perbuatannya.

“Kamu itu sudah pernah diberi peringatan indisiplin. Harusnya kamu jangan ulangi lagi,” ujar Parulian kepada Amri.

Sementara itu dalam fakta persidangan, Tinda mengaku selain sebagai mahasiswi, juga bekerja sebagai seorang model. Ia mengatakan hanya ikut-ikutan dan salah tongkrongan. Meski demikian, ia tidak begitu candu dengan

narkoba. Tinda menggunakan sabu ketika diberikan oleh temannya. “Apakah diwajibkan bagi seorang model menggunakan itu? tanya Rudi.

Amri mengaku sudah menganggap kedua model itu sebagai adik sendiri. Akhirnya lebih sering dekat bersama Tinda dan Deslika.

Sementara Deslika adalah seorang wanita yang mempunyai stok pil

ekstasi dan sabu-sabu.

Ekstasi yang dijual oleh Deslika Rp 200 ribu. Karena sudah dekat, terkadang Deslika memberikan utang pembayaran kepada Titin dan Amri.

Saat ditanyakan jaksa, Deslika mengaku barang yang ia dapati hanya barang titipan dari orang tak dikenal saat bermain di sebuah klub malam di Tanjungpinang.

Dalam pengakuan ketiganya, ia sering main bersama di rumah tersebut. Mereka juga menuturkan pada hakim kerap jalan bersama.

“Sudah dua bulan berdua. Titin sekali-sekali saja datangnya ke kosan. Setengah empat dari rumah, jam lima dijemput,” terang Deslika yang menceritakan keakraban persahabatan ketiganya.

Persidangan Amri dan dua model cantik ini hampir memasuki babak akhir. Hakim juga telah menentukan tanggal agenda sidang pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum, Rudi Bona Sagala pada, Rabu (18/2) mendatang.

Sebelum memasuki pemeriksaan ketiga terdakwa, hakim juga telah meminta keterangan saksi dari Fredi Simanjuntak yang ikut menyidik kasus ini.

Selasa (3/2) lalu, kasus tersebut sudah naik ke tahap dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Tanjungpinang.

Saat persidangan itu, oknum polisi tersebut dan Deslika didakwa sebagai pengedar narkotika dan psikotropika golongan I oleh JPU Rudi Bona Sagala.

Sementara, Titin Daniati yang memiliki nama model Tinda Kirana mendapatkan dakwaan sebagai seorang yang turut serta dalam penyalahgunaan narkotika. Pada detik-detik menjelang penangkapan, ketiganya pesta sabu dengan hasil pemeriksaan Amri adalah pengedar narkotika jenis sabu. Saat digerebek Amri satu kamar dengan Tinda Kirana. Ketika diperiksa, sejumlah barang bukti berupa sabu-sabu ditemukan di dalam celengan kaleng. (ika)

Gadis ................ dari hal 1 Tamu .................................................................................... dari hal 1 SITI Dalila (23), putri Lingga jebolan penyanyi Dangdut Mania Dadakan (DMD) yang digelar MNC TV mengaku bangga bisa memperkenalkan nama Lingga dan Kepri khususnya di acara DMD yang digelar setiap malam.

“Senang bisa tampil di televisi, bisa berkenalan dengan teman-teman artis dangdut lainnya dari berbagai daerah,” bebernya.

Tak cukup hanya tenar di DMD besutan MNC TV, ia berniat mewujudkan keinginannya sebagai artis ibu kota dan lebih terkenal lagi.

Kemampuannya juga akan diuji lagi. Ia pun sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti kontes pencarian bakat paling populer dan paling tua, yakni Kontes Dangdut Indonesia (KDI). KDI ini sempat absen dalam 4 tahun terakhir karena berbagai alasan.

Lia akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti audisi KDI terse-

but.

Sebagai pemenang DMD, Lia mendapatkan perlakuan khusus yakni tak perlu harus antre lagi dengan ribuan peserta audisi KDI lainnya yang bakal digelar pada 9 Maret 2015 untuk daerah DKI Jakarta. Untuk daerah lainnya, audisi KDI ini sudah dilaksanakan.

“Saya akan berangkat ke Jakarta tanggal 20 Februari ini. Banyak hal yang harus saya lakukan termasuk terus memperbaiki vokal saya,” bebernya. Lia berharap, agar masyarakat Kepri nantinya memberikan dukungan.

“Paling tidak saya bisa membawa nama baik kampung saya Lingga dan Kepri umumnya.

Doakan yang Mas, semoga audisi nanti berjalan lancar,” kata Lia didampingi orang tua Lia, Arfan yang juga didampingi anggota DPRD Kepri, Teddy Jun Askara dan Husnizar Hood. (bas)

di Mapolres Tanjungpinang.

Mengenai identitas kedua pelaku, Ahmad Yani enggan menyebutkannya. Ia mengatakan masih akan dilakukan pengembangan terhadap kedua pelaku. Namun, ia menye-

butkan keduanya berstatus pengedar.

“Kita masih lakukan pengembangan terhadap keduanya.

Namun keduanya adalah pengedar. Setelah penangkapan itu, mereka berdua kita

bawa ke polres untuk ditahan.

Satu orang wanita awalnya kami tahan. Tetapi setelah diperiksa ternyata ia tidak terbukti. Hanya kedua pria itu yang kami amankan,” jelas Ahmad Yani.

Keduanya adalah pengedar

sabu-sabu. Namun Ahmad Yani tidak menyebutkan namanya.

Tetapi beberapa barang bukti berupa paket sabu berhasil diamankan. “Setelah diperiksa, keduanya mengaku sebagai pengedar. Saat ditangkap, kedu-

anya juga tidak melakukan perlawanan apa pun. Mereka menginap di kamar nomor 108 dan sebelum kami menangkap mereka, kami sudah berkoordinasi dengan pihak wisma,” ungkap Ahmad Yani. (abh)

Dirazia.................................................................................. dari hal 1 Kelima pelajar ini lalu dibawa ke Markas Satpol PP dan didata serta dibina. Setelah itu, mereka diserahkan ke Dinas Pendidikan untuk selanjutnya diserahkan ke sekolah masing-masing.

Dua siswa yang ditangkap di Jalan Matador mengaku anak seorang guru dan nelayan. “Iya bang, bapak saya nelayan.

Kadang cari udang,” kata siswa yang memakai baju olahraga itu.

Ia berdalih hanya sedang melewati lokasi sekitar lokasi penangkapan karena sedang

mata pelajaran olahraga. Karena tertangkap basah sedang main di lingkungan rumah tersebut, ketiganya langsung dimasukkan ke mobil. Sedangkan siswa SMK yang ditangkap di Jalan Kuantan merupakan jurusan Otomotif dan Elektro.

Kali ini, pembinaan kepada kedua siswa SMK tersebut cukup keras, karena mereka melindungi teman-temannya yang kabur. Bahkan ada yang marah balik kepada orangtuanya saat datang ke Kantor Satpol PP.

Atas tingkah laku nakal itu, satu dari petugas Satpol PP, Dwi Susanto memberikan pembinaan kepada para siswa tersebut.

“Kalian sering ketahuan cabut (bolos, red) dan tertangkap Satpol PP. Kalau digiring ke sekolah, bakal disambut pakai kompang kalian,” ujar Dwi kepada siswa itu.

Kabid Trantib dan Oprasional Satpol PP Tanjungpinang, Omrani selaku pelaksana komando penertiban mengatakan, belakangan ini semakin banyak

masyarakat yang melaporkan siswa bolos kepada Satpol PP. Masyarakat sudah kooperatif menjaga agar siswa di Tanjungpinang disiplin dan tidak keluyuran saat jam belajar.

Kali ini Satpol PP meringkus siswa bolos atas laporan dari warga melalui Sekretaris Satpol PP yang diteruskan kepada Kasatpol PP, Irianto. Selanjutnya Kasatpol, Irianto memerintahkan Kabid Trantib dan Oprasional, Omrani untuk menyebarkan regu.

Hasil laporan warga kepada

Satpol PP Tanjungpinang, wilayah yang masih kerap dijadikan tongkrongan bolos siswa diantaranya, kedai samping SMP Negeri 3, Jalan Sawi tepatnya masuk dari toko HDS. Selain itu pada salah satu kedai di Jalan Kuantan. Kantin Lewa dan Lewi di Jalan Pramuka, simpang Gang Pulau Raja Satu.

Kantin depan SMP Negeri 11, Kampung Bugis. Di tempat lainnya, kedai di bawah Kantor Lurah, Senggarang dan Warnet Batu 7 samping Kantor PKS. (ika)

Tanjungpinang ..................................................................... dari hal 1 Dicurigai .......... dari hal 1 Dijelaskannya, untuk membangun kan tahun 2016 sudah dilakukan Jadi totalnya 100 liter per detik,” “Alhamdulillah sekarang se- didampingi Dirut PDAM Tirta berhadapan langsung dengan Laut Tiongkok Selatan. Mungkinkah salah satu pulau terluar di Bintan ini disinyalir kawasan transit perdagangan narkoba, ini menjadi pertanyaan.

Kecamatan Bintan Pesisir memiliki potensi kekayaan tangkapan ikan terbesar di Pulau Bintan. Beberapa potensi ikan hasil tangkapan nelayan bahkan dijual hingga negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.

Namun, tak tertutup kemungkinan, laut yang luas dan langsung menghadap Laut Tiongkok Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Thailand dan Filipina itu rawan terjadi transaksi barang haram narkoba lewat jalur internasional yang dilakukan nelayan serta kurir di tengah laut.

Anggapan seperti ini juga bisa terjadi seperti dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang AKBP Ahmad Yani. Ia mengatakan, Bintan pesisir adalah kawasan yang memiliki potensi kemaritiman yang masih sangat cukup baik. Hasil tangkapan para nelayan sangat berlimbah serta pertumbuhan jumlah penduduk juga semakin bertambah.

Namun, tidak tertutup kemungkinan akses jaringan transaksi narkoba masuk dari jalur selat Bintan yang dikenal langsung berbatasan dengan negara Thailand tersebut.

Transaksi bisa saja dilakukan oleh nelayan setempat. Bisa juga dilakukan melalui kurir dan beberapa kapal asing yang sudah bersahabat dengan nelayan. Atau, bisa saja transaksi narkoba tersebut dilakukan di atas kapal.

Menurutnya, sikap waspada dan mengamati hal seperti ini harus dipandang jeli oleh aparat perlindungan hukum yang memantau aktivitas di laut. Ahmad Yani mengaku besar kemungkinan narkoba yang masuk ke wilayah Kepri lewat dari sistem yang sudah sistematis seperti ini.

“Di BNN, bidang pemberantasan yang menangani kasus seperti ini,” jelas Ahmad Yani kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Di tempat terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan H Baini membantah bahwa nelayan di Pulau Bintan berani melakukan hal konyol seperti ini.

Namun, sikap jeli seorang Kepala BNN Kota Tanjungpinang diambil positif oleh H Baini saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos, kemarin.

H Baini mengatakan, apabila ada nelayan Bintan yang ikut terlibat bermain memasukkan narkoba atau sejenisnya dengan jaringan kapal asing, itu hal yang konyol. Sebab, saat ini nelayan di Bintan hampir 99 persen enggan mendekat, apalagi menjalin komunikasi aktif dengan nelayan kapal nelayan asing.

“Tidak mungkin nelayan kita seperti itu. Tapi, kalau kurir yang menyamar sebagai nelayan besar kemungkinan bisa jadi,” tegas Baini.

Diakuinya, selama ia menjabat sebagai Ketua HNSI di Kabupaten Bintan, belum pernah ada nelayan yang bermasalah terhadap jaringan barang haram tersebut.

Baini meminta petugas patroli keamanan laut segera menindak tegas dengan memeriksa kapal nelayan baik pergi maupun pulang dari mencari ikan di laut perbatasan Indonesia dan negara asing.

“Petugas harus tegas, jangan sampai ini benar adanya terjadi hal ini,” tutupnya.

Biani menjelaskan, selama ini aktivitas kepergian dan kepulangan kapal nelayan di Bintan baik yang melintas ke negara tetangga, maupun mencari ikan di laut lepas Tiongkok Selatan dilengkapi dengan izin berlayar. Jadi kapal motor (KM) yang ukuran di atas 3 GT semua sudah dilengkapi dokumen resmi.***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Waduk Gesek, Kementerian PU menganggarkan sekitar Rp 24 miliar kurun waktu 3 tahun pengerjaansejak2012-2014. “Hariinisudah bisa kita operasikan secara total,” ujarnya saat peresmian Waduk Gesek, Rabu (11/2) yang diresmikan Gubernur Kepri HM Sani.

Gubernur usai meresmikan Waduk Gesek mengatakan, pertumbuhan penduduk dan properti di Tanjungpinang sangat cepat, apalagi sejak ditetapkan menjadi Ibu Kota Provinsi Kepri.

Saat ini, Tanjungpinang masih kekurangan air bersih. Karena itu, ia sedang merencanakan pembangunan Waduk Kawal yang direncanakan bisa rampung tiga tahun ke depan. Kapasitas waduk ini sekitar 400 liter/detik.

Selain itu, Waduk Busung tahap pembuatan Detailed Engineering Design (DED). Diharap-

pembangunan. Proyek ini akan disampaikan ke Kementerian PU. Sehingga bisa sharing dana.

Diperkirakan, untuk membangun Waduk Kawal sekitar Rp 60 miliar.

Itu di luar kebutuhan instalasi pipanya. Untuk jangka panjang, akan dibangun Waduk Busung dengan kapasitas sekitar 4.000 liter per detik. Inilah waduk masa depan penduduk di Pulau Bintan.

Sani menjelaskan, dengan beroperasinya Waduk Gesek, maka PDAM sudah bisa melayani pelanggan baru sekitar 4.000. Peresmian kemarin merupakan grand launching setelah sebelumnya sudah dilakukan soft opening.

“Sebelumnya kita sudah lakukan soft opening. Saat itu kapasitas waduk ini masih 50 liter per detik. Sekarang kita resmikan sepenuhnya karena bertambah lagi kapasitasnya 50 liter per detik.

jelas Sani. Ia mengatakan, dengan beroperasinya semua waduk saat ini, masih belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.

Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya menambah kantungkantung air lainnya.

“Termasuk kita sedang merancang pembangunan waduk lagi di Kawal dan Busung. Serta berupaya meningkatkan kapasitas waduk yang sudah ada ini. InsyaAllah 10 atau 12 tahun ke depan, Bintan dan Kepri umumnya tidak lagi kesulitan air," kata Sani dalam sambutannya.

Waduk Gesek sendiri mulai dirintis pembangunannya sejak tahun 2012 silam dengan anggaran sebesar Rp 24 miliar. Tahun 2012 dimulai dengan pematangan lahan, tahun 2013 memperluas pembangunan waduk dan tahun 2014 melengkapi fasilitasnya.

muanya berjalan dengan lancar dan sudah bisa beroperasi 100 liter per detik. Ini patut kita syukuri bersama, karena pemerintah juga tidak akan bisa membangun tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak,” terang Sani lagi.

Sani juga berterimakasih kepada Dirjen PU yang sejauh ini serius menanggapi apa yang dicitacitakan Pemerintah Provinsi Kepri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan air bersih. Direktur Utama PDAM Tirta Kepri Ir Abdul Kholik MM mengatakan, pembangunan Waduk Kawal awalnya direncanakan untuk jangka menengah.

Mengingat kebutuhan air di Pulau Bintan semakin tinggi, maka pembangunan Waduk Kawal dipercepat menjadi program jangka pendek.

Usai melakukan peresmian, Sani

Kepri dan pejabat lainnya melakukan penanaman pohon di lokasi waduk. Kemudian Sani dan rombongan meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) waduk tersebut.

Dijelaskan Sani, air adalah kebutuhan mendasar masyarakat.

Karena itu, hal ini menjadi perhatian utama HM Sani dan HM Soerya Respationo Wakil Gubernur Kepri sejak mereka dilantik, 19 Agustus 2010 silam.

Selain air, persoalan mendasar lain yang menjadi perhatian khusus Dua HMS adalah listrik dan konektivitas.

Hadir pada saat peresmian ini, Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, Dirjen Sumber Daya Air Wilayah Sumatera Regional IV Agus Rudianto, Wakil Bupati Bintan Khazalik, sejumlah kepala SKPD dan tokoh masyarakat. (mas/adi)

PNS ...................................................................................... dari hal 1 ditemui di kantornya di Jalan Raya Senggarang Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Menurut Gusnahari, ada beberapa PNS yang cerai karena masalah ekonomi, namun jumlahnya sangat kecil. Yang menonjol, sambungnya, karena adanya orang ketiga atau faktor selingkuh yang berujung rusaknya rumah tangga PNS dan berujung mendaftarkan perceraian ke Pengadilan Agama. Dimintai tanggapannya mengenai hal ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri mengatakan, PNS cerai di Pemprov Kepri tetap ada, namun jumlahnya tidak banyak.

Meski tidak disebutkan jumlahnya, ia mengatakan, mereka memperketat izin menyetujui permohonan tertulis cerai dari pegawainya. Pejabat pemprov melarang pegawainya menjanda dan menduda. Sebab, surat pengajuan tertulis cerai datang baik dari PNS laki-laki maupun perempuan.

Ketua Pembina PNS di ling-

kungan Pemprov Kepri yang juga Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux tidak mudah memberikan izin cerai bagi pegawainya.

“Kalau yang mengajukan cerai tetap ada. Tapi, tak banyak lah.

Kalau pun angka PNS cerai tinggi di Tanjungpinang, tapi PNS itu kan bukan hanya di pemprov saja. Dan kami memperketat izin cerai,” ujar Abdul Malik kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2) malam.

Biasanya, kata dia, ketika ada pengajuan tertulis dari PNS yang mau cerai, mereka akan memanggil suami istri tersebut.

Kemudian diberi pencerahan.

Intinya mereka tetap diminta untuk rujuk kembali dan menyesaikan persoalan internal rumah tangganya. “Bahkan, bila penting, kita panggil keluarga kedua belah pihak,” tegasnya.

Di pemprov, ada juga konseling bagi pegawai. Jika ada masalah, mereka bisa mengikuti konseling. Sehingga tidak salah mengambil keputusan.

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Ia menjelaskan, memberi izin cerai itu penuh pertimbangan.

Menyetujui cerai berarti memisahkan keluarga. Dampaknya kepada anak-anak mereka ke depan.

Alasan pegawai yang mengajukan izin cerai umumnya sama, sudah tidak cocok lagi. Abdul Malik mengaku heran dengan alasan tersebut, kenapa saat pacaran merasa cocok, setelah menikah tidak cocok.

“Pernikahan itu bukan permainan. Bukan sandiwara. Lalu apa pertimbangan mereka saat mau nikah, kok setelah punya anak tak cocok. Apa tak dipikirkan nasib anaknya? Makanya kami tegaskan tidak asal memberi izin cerai.

Selagi bisa rujuk, maka usahakan rujuk kembali,” bebernya.

Bagi pegawai yang tetap cerai sebelum mendapatkan izin dari pimpinannya melanggar bisa PP No.53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Apabila mereka belum menerima persetujuan cerai dari pimpinan atau ket-

ua pembina PNS, berarti mereka melanggar disiplin. Sehingga bisa dikenakan hukuman disiplin ringan, sedang, dan berat.

Kata Abdul Malik, ada 2 persoalan mendasar yang dialami PNS saat ini yakni, tidak sadar dirinya sudah seorang pegawai dan tidak tidak mau mencari tahu siapa dirinya saat ini.

Karena sudah menjadi pegawai, maka mereka terikat dengan UU kepegawaian. Mereka kini bukan lagi masyarakat yang dulu.

Mereka sudah berubah jadi pelayan masyarakat. Kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru lulus, Abdul Malik mengatakan agar mereka menanggalkan sifatnya selama ini. Sebab, mereka kini sudah pegawai.

“Mereka harus sadari itu dari awal. Sikap mereka harus berbeda. Sebab, apa yang dialami di luar sana akan jauh beda dengan kondisinya setelah bekerja sebagai pegawai. Ini dulu yang pertama mereka sadari,” ungkapnya.

Terkait banyaknya pegawai yang cerai, berkasus dan perbuatan melawan hukum lainnya juga mendapat perhatian dari DPRD Kepri. Bahkan, BKD sering jadi sasaran empuk dewan yang menudingnya gagal melakukan pembinaan terhadap pegawai.

Abdul Malik mengatakan, untuk membina pegawai butuh anggaran. Sementara anggaran untuk itu tidak ada. Sebagai contoh, kata dia, ia sudah pernah melakukan studi banding ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur terkait pembinaan pegawai, mereka diberi anggaran untuk itu.

Tiga daerah ini tergolong maju dalam pembinaan pegawainya karena disiplin mereka dilatih polisi dan TNI. Pelatihan dilakukan di luar kantor.

“Setelah digodok, baru bawa pulang. Disiplin pegawai langsung berubah. Kita mau melakukan itu butuh anggaran. Tidak bisa hanya dengan aba-aba,” ungkapnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Febrima Surya, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

3

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

POLLING BAKAL CALON GUBERNUR KEPRI

2015

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Gubernur Kepri 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Gubernur Kepri Pilihan Anda:

HM SANI

DAHLAN

ISMETH

RIKI SOLIHIN

ANSAR

HUZRIN

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

15.51 % 7.95 % 2.12 % 1.82 % 0.42 % 0.23 % Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 2.643 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Taufik Surya0813 081261320084 6494 2665

SOERYA 71.77 %

Ismeth Abdullah Geser Posisi Riki Solihin TANJUNGPINANG - Sesuai dengan potongan koran untuk polling Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kepri tahun 2015, yang masuk pada awal pekan ini, komposisi peringkat para kandidat tidak berubah banyak. Hanya dua figur saja yang bertukar tempat.

Jika sebelumnya, pada uru-

tan keempat ada nama Riki Solihin, kini mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam ini harus turun satu tingkat, ke urutan lima. Posisi Riki di urutan empat digantikan oleh Mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah.

Mantan Kepala Otorita

Batam (OB) ini mendapat dukungan dari sejumlah pembaca Tanjungpinang Pos, yang guntingan korannya diserahkan Selasa (10/2) ke redaksi Tanjungpinang Pos, Jalan DI Panjaitan, Kompleks Pinlang Mall, Tanjungpinang.

Naiknya Ismeth ke urutan empat, membuat persaingan di

polling Bacagub Kepri versi pembaca Tanjungpinang Pos semakin menarik. Kini Ismeth berada di bawah tiga tokoh kuat yang hampir dipastikan ikut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri mendatang.

Mereka adalah, Soerya Respationo dengan perolehan 71,77 persen. Lalu ada sosok

HM Sani dengan perolehan dukungan 15,51 persen. Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, Gubernur Kepri aktif ini dikabarkan akan didampingi Walikota Batam, Ahmad Dahlan.

Dalam polling ini, posisi Ahmad Dahlan berada persis dibawah HM Sani dengan per-

olehan 7,95 persen selanjutnya ada Ismeth Abdullah dengan 2,12 persen, Riki Solihin 1,82 persen, Ansar Ahmad 0,42 persen dan di urutan ke tujuh ada Huzrin Hood dengan perolehan 0,23 persen.

Redaksi Tanjungpinang Pos melakukan perubahan data dua kali dalam sepekan,

yaitu setiap hari Minggu dan Rabu dengan hanya menampilkan tujuh tokoh Bacagub Kepri.

Perubahan data polling berdasarkan guntingan koran yang diserahkan oleh pendukung, simpatisan dan masyarakat umum ke redaksi Tanjungpinang Pos. (fik)

LPSE Lelang 200 Paket Proyek Pemprov 1.964 Kegiatan Akan Dikerjakan Tahun Ini YUSFREYENDI, Tanjungpinang

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

TANAMAN:Pegawai BKP Kepri menunjukan pohon pisang sebagai salah satu tanaman yang cocok untuk konsep pemanfaatan tanaman pekarangan rumah

BKP Pemprov Kembangkan Desa Mandiri Pangan

Pekarangan Rumah Jadi Apotek Hidup Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mandiri akan kebutuhan pangan. Bisa dengan memanfaatkan lahan yang kosong, bahkan bisa juga menjadikan pekarangan rumah sebagai kebun kecil.

MARTUNAS, Tanjungpinang

B

ADAN Ketahanan Pangan (BKP) Pemprov Kepri sudah memulainya dengan menjadikan Desa Sedamai Dabo, Lingga sebagai percontohan Desa Mandiri Pangan.

Di desa ini, dibentuk juga Lembaga Keuangan Kecamatan (LKK). Warga bisa meminjam uang di LKK ini untuk modal membuat kebunnya.

“Kita sebagai tim pembinanya.

Sebagian bibit sayuran kita berikan. Sekarang mereka sudah berhasil. Jadi, bukan hanya lahan kosong aja yang dimanfaatkan, pekarang rumah juga ditanami sayuran dan obat-obatan,” ujar Amir Faisal, Kepala BKT Pemprov Kepri kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Tak hanya sayuran, masyarakat juga menanam buah-buahan termasuk ternak ayam. Desa

tersebut sudah bisa memproduksi sebagian kebutuhan mereka. Ke depan, mereka diharapkan sudah mandiri pangan.

Untuk mempersiapkan ini, BKP butuh waktu dua tahun sekaligus sosialisasi program tersebut.

Setelah berhasil di sana, Desa Toapaya Bintan yang selanjutnya akan dijadikan Desa Mandiri Pangan.

Dijelaskannya, tak hanya daerah pedesaan saja yang bisa dijadikan seperti itu. Pekarangan atau sisa tanah yang kosong di rumah perkotaan juga bisa dijadikan kebun sayuran.

Tanah yang minim bisa menghasilkan banyak sayuran dengan bantuan peralatan wadah seadanya. Misalnya dengan menanam sayur di dalam pipa.

Pipa ini dilubangi dengan jarak tertentu dan diisi pupuk. Setelah itu ditabur bibit sayur. Model seperti ini bisa dibuat bertingkat sehingga hasil yang diperoleh lebih banyak.

Sayuran yang biasa ditanam di pipa tersebut seperti sawi, daun sop, dan selada. “Kalau masyarakat kita melakukan seperti ini, sudah berapa banyak yang dihasilkan. Artinya, sebagian kebutuhan rumah tangga sudah terpenuhi,” jelasnya.

Sebagai daerah kepulauan, luas daratan sangat sempit. Sehingga perlu pemanfaatan lahan sisa.***

LAYANAN Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemprov Kepri saat ini telah membuka lelang pengerjaan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2015. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 200 proyek atau kegiatan yang dilelang secara terbuka.

Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Kepri, Sardison mengatakan, awalnya ada sekitar 127 paket kegiatan yang masuk ke LPSE dari beberapa SKPD. 127 paket itu sudah dilelang, sejak beberapa hari lalu. Saat ini, LPSE kembali menerima kegiatan dari beberapa SKPD untuk dilelang.

“Ada sekitar 200-an paket yang sudah dilelang,” ujar Sardison kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sardison menyebutkan, kegiatan pengadaan barang, jasa maupun pembangunan fisik serta kegiatan SKPD lainnya mencapai 1.964 kegiatan pada tahun anggaran 2015 ini. Kegiatan 1.964 kegiatan itu akan dilaksanakan oleh 15 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Gubernur Kepri, HM Sani ketika meninjau sejumlah proyek di Kabupaten Lingga

Untuk proses lelang, setiap SKPD harus mengacu kepada Instruksi Presiden nomor 1/2015 tentang pengada-

an barang dan jasa.

“Sebelum melakukan proses lelang, harus dibuat rencana umum pengadaan

(RUP),” sebut Sardison.

Justru itu, lanjutnya, proses lelang pengadaan barang dan jasa serta fisik tidak bisa dilakukan secara langsung seperti sebelumnya. Tapi harus dibuat RUP. Sehingga pengadaan barang dan jasa di Pemprov tahun 2015 ini dilakukan secara bertahap.

“Tapi, sebagian kegiatan pembangunan sudah dile-

lang. Kita menargetkan proses lelang itu selesai Maret atau April nanti,” demikian Sardison.

Kepala Dinas PU Kepri, Heru Sukmoro mengatakan, sebagian kegiatan sudah diserahkan kepada LPSE untuk dilelang. Sementara, kegiatan fisik lain masih dibuat RUP. “Kami lelangnya bertahap,” singkatnya. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

4

Pelajar SMKN 1 Belajar Safety Riding

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SAVETY RIDING: Teknisi PT CDN mempraktikkan penggunaan sepeda motor yang baik dalam kegiatan pelatihan safety riding di SMKN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Selasa (10/2).

LINGGA - Ratusan pelajar Sekolah Menengah Kejuru-

an Negeri (SMKN) 1 Singkep mendapat pelatihan safety

riding, Selasa (10/2). Pelatihan itu bertujuan agar siswa

berperilaku baik saat mengendarai dan mampu me-

ngatasi berbagai masalah pada kendaraan sepeda mo-

tor.

“Pelatihan ini sebagai tindak lanjut kerja sama SMKN 1 Singkep dengan PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Kepri,” kata Kepsek SMKN 1 Singkep Samsul Hadi kepada Tanjungpinang Pos usai pelatihan.

Pembekalan safety riding yang dilakukan itu, lanjut Samsul Hadi, memberikan pengetahuan dasar cara kerja, karakteristik sepeda motor bagi keselamatan pengendara di jalan raya. Pengetahuan itu penting agar siswa dapat mengemudi dengan baik dan tidak membahayakan keselamatan diri dan orang lain.Pelatihan itu turut mengembangkan kurikulum kompetensi sepeda motor, yang menjadi satu jurusan di sekolah tersebut.

Dua orang instruksi atau pemateri dari PT CDN Kepri tidak hanya memberikan pel-

atihan kepada siswa. PT CDN turut memberikan pelatihan kepada guru pengajar tentang teknik sepeda motor.

“Guru bidang studi terkait juga mendapatkan pelatihan selama satu minggu di PT CDN Batam. SMKN 1 akan memiliki lulusan yang andal di bidang teknik sepeda motor ke depannya,” ucap mantan Kepsek SMAN 1 Lingga Utara ini.

Dalam kegiatan pelatihan safety riding tersebut, PT CDN menyerahkan bantuan peralatan bengkel sepeda motor Honda. SMKN 1 telah menyiapkan tempat peralatan tersebut untuk digunakan sebagai sarana praktik bagi siswa.

“Saya berharap kerja sama ini terus dilanjutkan. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMKN, para siswa dapat diterima bekerja sebagai mekanik PT CDN,” harapnya. (tir)

Warga Desak Dewan Pakai Hak Angket Usut DPAL Dinas PU TENGKU, Lingga AKTIVIS masyarakat Lingga, Al Amin, mendesak agar DPRD Lingga menggunakan hak angket, untuk memanggil Bupati Lingga H Daria dan SKPD lainnya. Pemanggilan bupati itu bertujuan untuk klarifikasi pelaksanaan kegiatan lanjutan yang tercan-

tum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL) tahun 2014, pada Dinas Pekerjaan Umum (PU).

DPAL tahun 2014 pada Dinas PU Kabupaten Lingga, tahun 2013 sebesar Rp 28,6 miliar. Selama ini, DPRD Lingga hanya berbicara melalui media massa, tanpa melakukan upaya untuk mengungkapkan dugaan pelanggaran sesuai mekanisme yang berlaku.

“Hak angket dapat digunakan legislatif untuk melakukan penyelidikan duga-

an korupsi kegiatan lanjutan Dinas PU tahun 2013,” kata Amin, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (11/2).

Dalam UU No 22 Tahun 2003 Pasal 27 UU disebutkan, hak angket adalah hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah, yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat. Hak angket merupakan hak, tugas wakil rakyat untuk melakukan kontrol terhadap kebijakan eksekutif.

“Hasil penyelidikan yang

Al Amin

dilakukan dewan itu, berupa rekomendasi untuk penegak hukum, mengusut dugaan

pelanggaran hukum yang terjadi atas proyek pemerintah ini,” kata Amin.

Selama ini, sambungnya, pernyataan Ketua DPRD M Nizar dan Wakil Ketua 1 DPRD Lingga Kamarudin Ali, terkait kegiatan DPAL itu, justru membingungkan masyarakat. Satu sisi, masyarakat menilai telah terjadi pelanggaran aturan. Sisi lainnya, tidak ada upaya untuk mengungkapkan pelanggaran terhadap pelaksanaan perkejaan tersebut.

“Masyarakat perlu kejela-

san, apakah kegiatan lanjutan ini melanggar aturan atau tidak,” imbuhnya.

Ketua DPRD M Nizar, menyatakan pihaknya akan mempelajari lebih dalam agar tidak salah dalam mengambil keputusan.

“Belum bisa saya putuskan untuk melakukan hak angket. Karena untuk mengambil keputusan harus dilakukan paripurna,” kata Nizar.

Menurut Nizar, aktivis atau LSM yang memiliki data terkait kegiatan DPAL diharap-

kan membuat laporan tertulis kepada DPRD. Sebagai lembaga tentu ada aturan untuk melakukan hak angket.

“Bisa juga laporkan langsung kepada penegak hukum, agar proses penyelidikan cepat dilakukan,” sarannya.

Sementara Plt Sekda Lingga M Aini maupun Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Lingga sampai berita ini ditulis belum memberikan penjelasan. Saat ditanya melalui pesan singkat, tidak ada jawaban. ***

Polres Gelar Patroli Gabungan LINGGA - Polres Lingga menggelar razia gabungan dengan instansi terkait untuk menciptakan kondisi Kabupaten Lingga yang aman dan kondusif, Rabu (11/2). Selain itu, razia gabungan itu bertujuan menjalin koordinasi dan sinergi yang baik dengan instansi lain di wilayah kerja Polres Lingga.

Kasat Sabara, AKP Eddy Suryanto mengatakan, patroli gabungan akan dilaksanakan dua kali sebulan. Kegiatan dilaksanakan pada minggu kedua dan ketiga setiap

hari Rabu. Aparat kepolisian dan sejumlah pihak terkait akan mengecek sejumlah pusat aktivitas warga sekaligus menyosialisasikan aturan yang berlaku.

“Kegiatan ini pertama dilakukan di Lingga,” katanya.

Saat melakukan razia, Polres Lingga menggunakan tiga unit mobil patroli. Tim gabungan menelusuri beberapa jalan di Dabo Singkep, Bandara Dabo Singkep, Kantor Camat Singkep, Pasar dan beberapa tempat lain. Dalam razia

itu, setiap instansi di Lingga mengirimkan beberapa orang personel. Instansi yang melakukan patroli itu antara lain dari Lanal Dabo Singkep, Satpol PP dan LLAJ Unit Pelayanan Dabo Singkep. Pihak Polres menurunkan sepuluh orang personel Sabara Polres Lingga.

“Untuk tahap awal ini, kami melakukan patroli di kawasan Dabo Singkep. Kegiatan razia ini diharapkan tercipta kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat Lingga,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

JALAN TANAH: Kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Lingga dan Lingga Utara masih berupa jalan tanah karena tidak pernah ditingkatkan Pemprov Kepri sejak Lingga menjadi daerah otonom.

PU Usulkan Pemprov Perbaiki Jalan Penghubung jalan provinsi. Peningkatan jalan dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Provinsi Kepri. Perbaikan jalan tersebut sudah kami programkan untuk diusulkan pada Musrembang provinsi nanti. Sebelumnya, usulan itu sudah dilakukan, tapi tidak direalisasikan,” kata Kabid Bina Marga Dinas PU Lingga Indra Asmara, Rabu (11/2).

Jalan penghubung tiga kecamatan itu, sebut Indra

Asmara, belum pernah diperbaiki oleh Pemprov Kepri sejak Kabupaten Lingga menjadi daerah otonom. Perbaikan jalan Sungai Tenam menjadi prioritas utama untuk perbaikan jalan oleh Provinsi Kepri. Sementara, jalan penghubung tiga kecamatan ini belum dilakukan.

“Perbaikan jalan Sungai Pinang ditunda, namun dilaksanakan perbaikannya setelah jalan Sungai Tenam selesai,” sarannya.

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

DIJUAL Perlengkapan Usaha Pecal Lele

Informasi yang diperoleh, jalan sepanjang 17 kilometer yang menghubungkan tiga kecamatan di Lingga rusak parah. Jalan ini dibangun saat Lingga masih menjadi bagian Kabupaten Kepri (Bintan, red). Jalan yang rusak itu dari Simpang Tiga Desa Musai Kecamatan Lingga menuju Desa Bukit Langkap, Kerandin, Limbung hingga Desa Bukit Harapan di Lingga Utara dan Lingga Timur. (tir)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296 Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

Dengan Rincian : Meja, Kursi, Meja Box, Meja Tungku (2), Kulkas Tabung Gas 3 kg, Etalase Kecil Terpal, Kompor Gas (2), Piring, Panci, Tremos, dll.

Rp. 15.000.000 Hp. 0811 7441 970

LOWONGAN KERJA

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PT. Zona Asia Forwading Bintan

PENINGGI BADAN SUPER

mencari Marketing Cargo

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

Persyaratan : 1. Wanita (pengalaman marketing) 2. Pendidikan minimal D3.

3. Bisa dan memiliki kendaraan bermotor.

Lamaran selambat-lambatnya 15 Februari 2015 dikirim ke alamat email zonaasiaforwarding@gmail.com

IKLAN BARIS

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK

TERSEDIA :

LINGGA - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga akan mengusulkan perbaikan jalan yang menghubungkan tiga kecamatan pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri mendatang. Jalan penghubung yang diminta segera diperbaiki itu Kecamatan Lingga, Lingga Utara dan Lingga Timur.

“Jalan penghubung tiga kecamatan itu merupakan

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PENGARAHAN: Kasat Sabhara Polres Lingga, AKP Eddy Suryanto, memberikan pengarahan kepada tim gabungan sebelum melaksanakan razia, Rabu (11/2).

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

5

Jaksa Ajukan Pejabat Karimun ke Pengadilan F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PERIKSA: Seorang dokter memeriksa kesehatan salah seorang warga, Kecamatan Meral.

Warga Meral Diminta Waspadai Demam Berdarah KARIMUN - Saat cuaca yang tidak menentu dan tidak bersahabat saat ini membuat masyarakat mesti selalu waspada terhadap ancaman penyakit demam berdarah yang diprediksi masih mewabah. Demikian ditegaskan Camat Meral, Eko Riswanto.

Ia mengatakan, sisa genangan air hujan disekitar pemukiman menjadi tempat berkembangnya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) itu. Pihak Kecamatan Meral juga langsung bertindak cepat mencegah semakin mewabahnya DBD di wilayah Meral “Begitu ada pemukiman yang terdeteksi atau ada temuan kasus DBD, kami langsung meminta petugas untuk secepatnya melakukan pengasapan atau fogging, untuk mengantisipasi jangan sampai ada korban,” kata Eko. Untuk di Meral sendiri, penderita DBD sudah ditangani atau dirawat dengan baik. Satu persatu kondisi korban mulai membaik. Diharapkan tidak ada lagi warga Meral yang terjangkit DBD. Salah satu langkah pencegahan yang dilakukan dengan cara membagikan abate pada penduduk beberapa waktu lalu.

Ia menduga, munculnya penyakit DBD ini karena adanya perubahan cuaca yang tidak menentu.

“Kadang hujan, terus langsung panas. Ini yang menyebabkan jentik nyamuk berkembang biak dengan cepat,” ujarnya.

Untuk itu, Eko mengimbau sebaiknya seluruh warga memelihara kebersihan rumah, antara lain dengan tidak membiarkan adanya genangan air, baik di dalam rumah maupun luar rumah.

“Seperti di belakang lemari es, dispenser, dan dalam wadah apa pun,” sarannya.

Eko juga akan melakukan kordinasi dengan pihak puskesmas setempat, supaya bisa memberikan pelayanan yang maksimal, termasuk kegiatan penyuluhan kebersihan, pembersihan sarang nyamuk, penggunaan abate dan pengasapan.

“Jangan bergantung pada pemerintah. warga juga harus berperan aktif membersihkan lingkungan. Tugas ini perlu kebersamaan agar kita semua sehat,” tutupnya. (yon)

Dugaan Korupsi Proyek Air Bersih di Desa Bulu Patah ALRION, Karimun PENYIDIK Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun Cabang Moro telah melimpahkan berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi, atas nama tersangka Dodi dan Igun ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang.

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri di Moro, Rahmad SH mengatakan pihaknya sedang menunggu jadwal sidang dari Pengadilan Tipikor. Diharapkan sebelum Maret kedua tersangka Dodi dan Igun mulai menjalani proses persidangan “Seluruh orang yang terlibat pada proyek pembangunan Solar Water Pump (SWP) di Desa Bulu Patah, Moro akan dipanggil. Termasuk nama-nama yang tertera dalam

dokumen kontrak kerja,” tegas Rahmad, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (11/2).

Ia mengatakan, Sekretaris Dinas PU Karimun Mahyudin juga salah satu yang menjadi saksi kunci untuk tersangka Dodi dan Igun. Keterangan Mahyudin akan didengarkan di persidangan Tipikor di Tanjungpinang. Ia menjadi saksi karena saat itu berstatus Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP).

Menurutnya penetapan tersangka terhadap seseorang didasari alat bukti yang cukup dan keterangan saksi lainnya. Jika dipersidangan nanti ada perubahan atau keterlibatan saksi, tidak menutup kemungkinan status saksi bisa berubah jadi tersangka.

Terkait kasus untuk tersangka Dodi dan Igun, kepala Dinas PU

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

SIDANG: Direktur CV Fokus yang mengikuti persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang

Karimun Ir Abu Bakar MT tidak dipanggil, karena saat itu dia tidak terlibat langsung.

“Hanya mengetahui kegiatan itu saja,” singkatnya.

Rahmad meminta masyarakat Karimun untuk tidak meragukan komitmen kejaksaan dalam mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pembanguan proyek SWP di

Desa Buluh Patah, Moro.

“Siapa yang terlibat akan dipanggil dan diperiksa. Minimal keterangannya diperdengarkan,” tegasnya.

Proyek ini sendiri dikerjakan oleh CV Fokus. Zulkifli adalah direktur perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut dengan pagu sekitar Rp 1,8 miliar yang bersumber

dariAPBD Karimun tahun 2013 lalu itu. Zulkifli mengajukan pencairan dana proyek 100 persen. Namun, proyek baru siap sekitar 70 persen.

“Pencairan dana itu langkah awal kami dalam melakukan penyelidikan. Tersangka akan dijerat pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang No.31 Tahun 2001 tentang tipikor,” terangnya.

Ditambahkannya perbuatan tersangka mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 140 juta. Ia juga mengatakan, awalnya di lokasi proyek SWP itu akan diberi garis peringatan atau larangan melintas.

“Tapi, atas permintaan warga, kami tidak jadi memberi tanda larangan itu. Masyarakat menggunakan atau mengambil air dari proyek itu. Proyek itu telah digunakan masyarakat tetapi tidak sempurna sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Kini Zulkifli telah menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. ***

DPRD Kepri Datangi BC di Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Komisi I DPRD Kepri yang membidangi pemerintahan rapat dengar pendapat dengan Kanwil BC Kepri di Karimun

KARIMUN - Rombongan Komisi I DPRD Kepri, Rabu (11/1) mengunjungi Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai (BC) Khusus Kepri di Tanjung Balai Karimun. Kedatangan jajaran komisi I ini untuk rapat koordinasi, tentang ekspor dan impor barang di Kepri.

Kakanwil BC Khusus Kepri, Hari Budi Wicaksono mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses perizinan ekspor dan impor di Kepri sesuai dengan ketentuan dan perundangundangan yang berlaku.

“Pengawasan khusus untuk kawasan FTZ seperti Batam,

Bintan dan Karimun dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada,” tegasnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ditambahkannya, Bea Cukai menjadi salah satu pendukung program pertumbuhan ekonomi di Kepri, kemudahan yang diterapkan di kawasan FTZ mem-

PRO - ANAMBAS

buat sektor penerimaan cukai dari bea masuk setiap tahunnya terus mengalami penurunan.

Hari mengatakan, perairan Kepri menjadi salah satu pintu masuknya Narkoba. Beberapa waktu lalu Bea Cukai di Tanjungpinang menggagalkan masuknya narkoba jenis sabu, demikian halnya dengan di Tanjung Balai Karimun, juga berhasil digagalkan seperti jenis ganja, ekstasi dan sabu.

"Kami sangat serius mencegah masuknya narkoba ke wilayah Kepri," tegasnya.

Keseriusan ini, sambung Hari, terlihat dengan dibentuknya tim bea cukai khusus narkoba yang dilengkapi anjing pelacak, yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Kami juga sudah beberapa kali melakukan kerja sama operasi dengan BNN, itulah keseriusan kami,” ujarnya.

Ia juga meminta dukungan pemerintah di Kepri untuk men-

ertibkan pelabuhan tikus atau pelabuhan tidak resmi.

Aparatur Bea Cukai terus meningkatkan pengawasan di laut, jika pelabuhan tidak resmi ditertibkan, ini akan memudahkan pengawasan yang dilakukan aparatur Bea Cukai.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepri, Suryani meminta kepada Bea Cukai untuk meningkatkan pengawasan masuknya narkoba ke wilayah Indonesia khususnya melalui Kepri. Karena menurutnya, Kepri rawan jadi pintu masuknya narkoba.

“Indonesia saat ini dalam keadaan darurat narkoba. Kami harap Bea Cukai salah satu garda terdepan untuk pengawasan,” ucapnya.

Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri, Taba Iskandar. Beberapaersama Joko Nugroho, Eri Suandi, Rocky Bawole, Suryani, Thomas. Mereka diterima Kakanwil BC Kepri. (yon)

Perusda Kurangi Biaya Operasional Anambas Ganti Pesawat NAC dengan IAT RONI, Anambas PERUSAHAN Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera berencana akan mencari pesawat yang lebih kecil dibandingkan Nusantara Air Charter (NAC). Saat in yang menjadi incarannya Perusda yakni maskapai Indonesia Air Transport (IAT) berkapasitas 48 penumpang.

Pesawat milik maskapai IAT ini sebelumnya sudah pernah diajak kerjasama namun batal.

Karena saat itu perusda memilih NAC sebagai mitra kerja.

“Dalam waktu dekat ini kamiakan menemui manajemen IAT.

Kalau berhasil, bulan ini sudah bisa beroperasi,” ungkap Direktur Keuangan Perusda Anambas Sejahtera M. Nasrul Arsyad, kemarin.

Ia, mengatakan pergantian pesawat yang lebih kecil ini perlu dilakukan karena untuk mengurangi biaya operasional. Tujuannya, supaya bisa mendapatkan pendapatan yang lebih maksimal. Untuk jenis pesawat yang ditawarkan, ada dua jenis yakni ATR 42300 atau foker 50.

“Masalah jenis pesawat apa yang akan dipilih, itu akan dibicarakan dulu dengan pihak manajemen. Yang jelas jenis apa saja

tidak masalah yang penting cocok,” ungkapnya.

Karena ukuran pesawatnya lebih kecil sehingga diharapkan biaya operasional lebih diminimalisir. Sehingga, ada potensi untuk meningkatkan laba perusahaan.

“Kalau pesawat NAC itu lebih besar jadi biaya operasionalnya lebih besar,” ungkapnya.

Turunnya biaya operasional pesawat memungkikan pihaknya untuk menurunkan harga tiket pesawat sehingga bisa terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Sayangnya, ia belum bisa mengatakan akan turun di level berapa. Nasrul hanya mengatakan jika biaya operasional turun, maka harga tiket pesawat juga akan sedikit ditekan. “Harga tiket

F-NET

Pesawat IAT: Perusda Anambas akan mengganti maskapai dari sebelumnya NAC ke Indonesia Airlines Transport (IAT) ini.

bisa turun sedikit kalau biaya operasionalnya berkurang,” jelasnya.

Nasrul menambahkan, kalau

Tahapan Pilbup Anambas Tunggu Penetapan PKPU

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

PLENO: Ketua KPU Anambas, Syukrilah (dua dari kiri ) bersama komisioner lainnya memimpin rapat pleno.

ANAMBAS - Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD ) Kabupaten Kepulauan Anambas belum bisa memproses tahapan Pemilihan Bupati (Pilbup) Anambas, karena masih menunggu keputusan KPU Pusat terkait

penetapan jadwal Pilkada.

Ketua KPUD Kabupaten Kepulauan Anambas, Syukrillah mengatakan, terus melakukan koordinasi dengan KPU Pusat terkait penetapan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)

tentang tahapan Pilkada yang masih menunggu penetapan Revisi UU Pilkada oleh DPR RI. Keputusan akhir mengenai mekanisme serta aturan tentang Pemilukada ini, dijadwalkan akan diketahui pada pertengahan bulan Februari 2015 mendatang.

“Posisi saat ini kita masih menunggu kepastian Pusat dalam pelaksanaan Pilkada, terutama referensi-referensi dari Pusat yang akan dibahas nantinya,’’ ucapnya.

Pihaknya memperediksi baru mengetahui tahapan pertengahan Februari 2015 ini.

Selain sudah mempersiapkan draf tahapan, komunikasi antara pihak KPU dengan pengurus partai telah dilakukan, termasuk

mengenai perkembangan terbaru mekanisme pemilukada ini.

“Pada prinsipnya, kami siap saja. Kami juga selalu meninformasikan perkembangan terbaru khususnya ke pengurus partai,” ujarnya.

Dalam pembahasan ditingkat pusat Syukrillah menyampaikan terdapat beberapa hal yang menjadi persoalan. Bila dalam Perppu tahapan dijadwalkan dimulai pada 16 Desember 2015, namun dalam pembahasan yang dilakukan itu, agar dilakukan pada bulan Februari 2016. Begitu pula dengan tahapan uji publik, mekanisme mengenai tahapan uji publik dianggap terlalu panjang.

“Ini yang belum tuntas,” singkatnya. (ron)

pesawat jenis foker, bandara di Palmatak bisa mengizinkan pesawat landing hingga dua kali dalam satu hari. Sehingga leb-

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

ih menguntungkan. Mengenai izin landing, pihak perusda sudah memiliki izin landing tetap.

“Perusda tinggal mengganti nama pesawat saja, dalam waktu dekat ini sekalian akan diurus,” tukasnya.***

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

6

Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Hariyo Poenomo menyerahkan cendera mata ke Aa Gym.

Bupati Karimun Nurdin Basirun menyerahkan cendera mata ke Aa Gym.

Bupati Karimun Hadiri Doa Bersama dengan Lanal TNI AL (Lanal) Tanjungbalai Karimun menggelar doa bersama yang dilaksanakan di Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Jumat (23/1).

Doa bersama itu menghadirkan penceramah KH Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym dan diikuti ribuan warga yang ingin mendengarkan tausiah dari pengurus Pondok Pesanteren Daruut Tauhid tersebut.

“Kegiatan yang kita laksanakan ini, selain untuk memperingati Maulidur Rasul Muhammad SAW, juga sejalan dengan peringatan Hari Armada RI ke-69 dan Hari Dharma Samudra 2015. Melalui kegiatan doa bersama serta mendengarkan tausiah dari Aa Gym, kita harapkan dapat meningkatkan hubungan persaudaraan, silaturahmi sesama prajurit TNI dan Polri serta terhadap seluruh lapisan masyarakat,’’ ujar Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Hariyo Poenomo.

Aa Gym yang menyampaikan tausiahnya di hadapan ribuan pengunjung yang memadati Coastal Area untuk selalu menjaga hati. Menjaga hati merupakan hal yang paling penting selain sebagai ibadah juga dalam menjalankan kehidupan bersama-sama. Baik ketika berada di masyarakat mau pun kehidupan di dalam rumah tangga.

Caranya, jangan selalu mencari perbedaan, melainkan selalu mengedepankan persamaan.

“Artinya, jangan selalu mencari-cari perbedaan yang akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Tapi, bagaimana kita sebagai makhluk sosial selalu untuk berfikir dalam hal-hal yang positif. Jadikan perbedaan itu suatu kekuatan. Sebagai contoh, sebuh bangunan tidak akan selesai jika tidak menggunakan paku. Dengan paku yang menempel pada bangunan itu akan menjadikan bangunan itu kokoh,’’ ucapnya. ***

Aa Gym saat memimpin doa bersama.

Aa Gym memberi tausiah di Coastal Area.

Narasi/foto : Humas Pemkab Karimun

Ribuan warga mendengarkan tausiah yang disampaikan Aa Gym.

Nurdin Basirun menyaksikan Danlanal menyerahkan cendera mata ke Aa Gym.

Aa Gym saat memberi tausiah.

Nurdin Basirun saat di podium acara doa bersama.

Nurdin Basirun menyampaikan sambutan di depan ribuan warga.

Aa Gym foto bersama Bupati Karimun dan warga.

Pembacaan Ayat Suci Alquran di pembukaan acara doa bersama.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

7

PHRI Harap Pelabuhan Berakit Segera Beroperasi BINTAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bintan berharap, agar pelabuhan feri internasional Tanjungberakit segera beroperasi.

Pelabuhan feri internasional di Berakit itu bakal mendorong pengembangan sektor pariwisata Bintan.

Ketua PHRI Bintan, Yanti menjelaskan, perkembangan pariwisata di Bintan semakin meningkat jika Ferry Terminal Tanjungberakit sudah digunakan sebagai sarana transportasi dari Bintan ke Malaysia dan Singapura.

Menurut Yanti, target Bupati Bintan H Ansar Ahmad untuk mengoperasikan pelabuha Berakit pada Maret 2015 ini semoga terwujud.

Rencana Pemkab Bintan tersebut tidak ada hambatan jika pelabuhan diresmikan pertengahan maupun akhir Maret.

“Kami sudah diskusi den-

gan Bupati baru-baru ini. Keberadaan Pelabuhan Feri Internasional Berakit akan berdampak pada pertumbuhan bisnis perhotelan dan restoran. Bahkan pelabuhan turut mendukung pendapatan dan kemajuan pariwisata Bintan pada masa mendatang,” terang Yanti, Rabu (11/2).

Ditempat terpisah, Bupati Bintan H Ansar Ahmad menjelaskan, pemerintah sedang menjajaki perizinan ke Kementerian Perhubungan RI. Ansar berharap pengoperasian pelabuhan dari Perhubungan agar dialihkan (take over) kepada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Bintan dalam bentuk kerja sama.

“InsyAllah target pengoperasian Maret tahun 2015 nanti bisa terealiasi. Sudah ada jalan untuk pengalihan itu di tingkat pemerintah pusat,” jelas Ansar kepada Tanjungpinang Pos. (adi)

F-SUHARDI/ TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN BERAKIT: Pelabuhan feri internasional Tanjung Berakit, Kecamatan Teluk Sebong belum beroperasi, kemarin. PHRI meminta agar segera digunakan pada Maret 2015 mendatang.

DUA PEMUDA BINUT DAFTAR RELAWAN SOERYA TANJUNGUBAN - Dua tokoh pemuda yang berada di Tanjunguban Selatan dan Tanjunguban Kota, Bintan Utara (binut) melakukan deklarasi menjadi relawan pemenangan Soerya Respationo sebagai calon gubernur pada Pilgub Kepri. Dua tokoh tersebut bersedia menjadi relawan, karena Soerya Respationo dinilai pantas untuk melanjutkan pembangunan Kepri ke depan.

Miswanto, tokoh pemuda Tanjunguban Selatan menyatakan siap menjadi relawan Soerya karena memiliki kesamaan perjalanan hidup dengan sosok tokoh PDI Perjuangan

tersebut. Menurutnya, Soerya maju menjadi gubernur menunjukkan mantan preman mampu membangun bangsa dan daerah.

“Kami dahulu juga pernah menjadi preman, namun kini sudah berubah. Ini perlu kita gaungkan, bahwa bekas preman juga dapat menjadi manusia yang mampu berkiprah dan memberi manfaat yang baik bagi masyarakat,” ucapnya, Selasa (10/2) malam.

Dikatakan Miswanto, niatnya untuk menjadi relawan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk tokoh pemuda Tanjunguban Kota,

F-JENDARAS KARLOAN/ TANJUNGPINANG POS

RELAWAN: Pengurus PDIP Bintan Indra Setiawan menyampaikan sambutan saat deklarasi relawan Soerya Respationo di Tanjunguban, Selasa (10/2) malam.

Yayat, organisasi Banteng Muda Indonesia (BMI0 dan juga dari pihak PDIP Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam.

“Alhamdullah niat baik kami disambut positif. Makanya pada malam ini kita sengaja mengundang pengurus

PDIP untuk berdialog dan menyampaikan visi dan misi serta melakukan deklarasi,” tambahnya.

Sementara itu, Yayat, tokoh pemuda Tanjunguban Kota mengungkapkan hal yang sama dengan Miswanto. Yayat mantan preman yang sudah insaf ini mengatakan, perubahan yang baik harus didukung.

“Kami sudah berubah dan siap berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Seperti Presiden Barack Obama yang pernah menjadi pecandu narkoba. Saat ini menjadi presiden Amerika. Kami harus mampu seperti ini dan masyarakat harus meyakini apa pun bisa berubah menjadi lebih baik,” tegasnya.

Indra Setiawan yang hadir

sebagai pengurus PDIP Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam memberikan apresiasi terhadap niat baik pemuda tempatan tersebut. Menurutnya, dukungan yang dimulai dari bawah seperti ini menggambarkan dukungan ke tingkat atas akan semakin kuat.

"Saya tidak tahu gerakan mereka. Kebetulan saya diundang dan berdialog guna mengetahui tujuan dan visi misi mereka. Alhamdulillah ini merupakan suatu dukungan positif untuk partai kami. Karena ini merupakan satu amanah suara rakyat yang wajib didengar," katanya. (aan)

Ternak ................................................................................ dari halaman 8 Penyidik ......dari halaman 8 sehari-hari bekerja di dua kantor itu. Pelacakan sudah mengarah di dalam dan luar kota," tutupnya.

Sebelumnya, pelaku pembobol dua kantor dinas yang berada di Pemerintah Kabupaten Bintan tersebut

berhasil membawa uang tunai dari Kantor Disdikpora, sebesar Rp 2,5 juta serta satu unit infocus.

Sedangkan di ruangan Kantor BKD Bintan, pelaku menggondol uang tunai serta infocus. (adi)

Vihara .........dari halaman 8 kami lakukan dari warga Tionghoa, tradisi yang membuat suasana lebih semarak," ucapnya.

Sementara itu, Aping seorang warga Tionghoa di Tanjunguban mengatakan bahwa pemasangan lampion tersebut dilakukan oleh pihak

Vihara.

Setiap rumah atau toko dipasang 2 atau 3 lampion, tergantung besarnya.

"Mereka yang pasang, kita ambil nilai positifnya saja.

Dengan suasana ini, perayaan Imlek terasa lebih meriah," katanya, Rabu (11/2). (aan)

Bobby...dari halaman 8 F-YUSFREYENDI/ TANJUNGPINANG POS

TERNAK: Peternak sedang menggembalakan sapi di daerah Bintan Buyu, baru-baru ini. Peternak diminta mewaspadai penyakit defisiensi mineral yang mulai menjangkiti hewan ternak di Bintan.

dan mati dalam waktu cepat.

“Defisiensi mineral cukup berbahaya bagi ternak petani Bintan,” sebut Setyo Rahardjo, Rabu (11/2).

Untuk mengetahui penyakit tersebut, sambungnya, pihak Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan harus melakukan uji laboratorium

dengan biaya yang sangat mahal. Tidak semua laboratorium dapat melakukan uji terhadap penyakit tersebut. Distanhutnak Bintan sudah mengimbau dan menyarankan agar peternak memberikan pakan tambahan yang bervariasi dan beragam. Seperti ampas tahu ataupun dedak. Untuk pakan

rumput harus dilakukan mutasi lahan. Artinya jangan ambil pakan dari lahan yang sama setiap tahun. Pengambilan pakan rumput harus berpindah lahan.

Upaya itu sebagai langkah antisipasi atau pencegahan ternak diserang penyakit defisiensi mineral.

Dijelaskannya juga, karakteristik lahan di Kepri sebagian besar merupakan lahan bauksit, berbeda dengan lahan di Sumatera maupun Jawa, yang banyak gunung sehingga kandungan tanah kaya dengan mineral dan unsur hara tanah. Di Jawa dan Sumat-

era, tanaman rumput memadai untuk pakan ternak.

“Karena pengaruh lahan, hampir setiap tahun di Bintan terjadi kasus penyakit defisiensi mineral. Meski jumlahnya kurang dari 2 persen, namun patut diwaspadai karena sulit dideteksi gejalanya,” jelas Setyo. ***

Warga................................................................................. dari halaman 8 pompong untuk nelayan.

Selamet mengajukan agar pemerintah memberikan bantuan 20 unit pompong ukuran 1 GT, 20 unit sampan Apollo dan 40 set alat tangkap ikan pada tahun 2016 mendatang.

“Sama seperti Busung, warga Kuala Sempang banyak yang bekerja sebagai nelayan. Untuk sampan, kami

juga mengajukan. Karena banyak nelayan yang mencari ikan di sungai dan bakau,” terangnya.

Ia mengatakan, jumlah dan kualitas alat tangkap yang digunakan nelayan akan meningkatkan hasil tangkapan nelayan, berdampak positif pada pendapatan nelayan.

“Sebagian besar hasil laut

Busung dan Kuala Sempang merupakan pemasok kebutuhan di wilayah Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Bintan. Dengan pasokan yang cukup, kebutuhan ikan di tengah masyarakat akan terpenuhi,” tambahnya.

Ketua komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan yang hadir dalam Musrenbang tersebut meminta kepada pihak

desa agar mendata dan menganalisa kebutuhan nelayan. Anggaran untuk pengembangan perikanan di Bintan cukup besar.

Data nelayan harus valid.

Usulan tersebut harus berasal dari nelayan yang membutuhkan.

“Jangan sampai apa yang didata, sehingga tidak sesuai dengan kon-

disi di lapangan. Kami sangat fokus untuk memastikan setiap penerima adalah warga setempat dan benar-benar membutuhkan,” ucapnya.

Justru itu, sambungnya, upaya pendataan yang dilakukan kepala desa penting. Selanjutnya, data itu diserahkan dalam Musrenbang kecamatan dan akan diajukan pada Musrenbang tingkat kabupaten. (aan)

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

dari para nelayan, petani dan masyarakat semakin kuat. Alasan lainnya ingin mengembangkan perekonomian di Bintan ke arah yang lebih baik.

"Sudah baik akan kita tingkatkan perekonomian di Bintan," tegasnya.

Dari hasil polling, Rabu (11/2), Bobby Jayanto berada pada posisi 7 dengan perolehan dukungan 571 suara atau 3,25 persen. Untuk urutan teratas pengumpulan polling masih dipimpin Dalmasri Syam dengan 4.347 suara atau 24,71 persen disusul Khazalik pada urutan kedua dengan 3.800 dukungan atau 21,60 persen. Sedangkan Apri Sujadi masih berada pada urutan ketiga dengan 3.591 dukungan atau 20,41 persen.

Pada posisi keempat ditempati Agus Wibowo dengan perolehan polling 3.050 atau 17,33 disusul Laksamana Hamzah dengan 1.415 dukungan atau 8,04 persen dari total polling yang masuk ke redaksi Tanjungpinang Pos sebanyak 17.595. Untuk urutan keenam diraih Indra Setiawan dengan 792 dukungan atau 4,5 persen. Sedangkan urutan ke delapan Arief Sumarno dengan dukungan 29 atau 0,16 persen, berada di bawah Bobby Jayanto pada urutan ketujuh. (fre)

Bumi Bintan Mandiri Jl. Merdeka I No. 4 3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3 tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi. minimal : 10 pax

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal) Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3 tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015 Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

PRO BINTAN

8

KHAZALIK 21,60 %

APRI SUJADI 20,41 %

DALMASRI

AGUS W 17,33 %

LAKSAMANA 8,04 %

INDRA S 4,50 %

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

BOBBY 3,25 %

17.174

24,71 %

NELAYAN BINTAN KEKURANGAN 800 TON SOLAR MASYARAKAT nelayan Kabupaten Bintan sampai saat ini masih mengalami kekurangan bahan bakar minyak (BBM) solar sekitar 800 ton per bulan. Namun, permintaan masyarakat nelayan untuk menambah kuota itu belum dipenuhi PT Pertamina.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan, Baini menyampaikan, setelah kuota solar untuk

nelayan dikembali oleh pemerintah pusat, saat ini jatah untuk Bintan sebanyak 120 ton per bulan. Jumlah itu sama dengan jumlah awal sebelum terjadi pengurangan 10 persen.

"Ketika ada kebijakan pengurangan kuota solar bagi nelayan sebanyak 10 persen, Bintan hanya menerima sekitar 108 ton per bulan. Saat itu nelayan menjerit, sehingga dikembalikan ke

 Lanjut ke Hal 7

Penyidik Kesulitan Ungkap Pelaku Pembobol Kantor BINTAN - Kapolres Bintan AKBP Kristiaji melalui Kasat Reskrim AKP Andri Kurniawan mengaku kesulitan memburu pelaku pencurian dari aksi pembobolan Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada awal Februari lalu. Sampai saat ini pelaku masih buron.

“Meskipun sudah dikumpulkan saksi-saksi.

Tersangka masih sulit diAKP Andri cari,” tegas Andri KurKurniawan. niawan kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Diakuinya, kecil kemungkinan tersangka pembobol dua kantor di perkantoran Pemkab Bintan itu, berasal dari petugas atau orang yang bekerja di kantor tersebut.

“Kita belum mengarah kepada orang yang

 Lanjut ke Hal 7

JENDARAS, Tanjunguban RATUSAN sapi dan kambing milik masyarakat petani Kabupaten Bintan rawan terserang defisiensi mineral, sejenis penyakit akibat kelebihan dan kekurangan mineral pada hewan. Pasalnya, wilayah Bintan sebagian besar merupakan lahan yang mengandung bauksit.

Lahan kandungan bauksit yang tinggi berdampak pada kondisi kesehatan ternak, khususnya sapi dan kambing.

Karena, kandungan mineral pada tumbuhan yang menjadi pakan sapi dan kambing di Bintan sangat kurang. Kandungan mineral pada tumbuhan seperti kalsium atau magnesium sangat minim.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pe-

jelas Baini.

Menurut Baini, HNSI Bintan telah mengusulkan penambahan kuota solar kepada Pemkab Bintan. Selanjutnya, Pemkab Bintan mengusulkan kepada Pertamina.

Namun, penambahan kuota sampai saat ini belum ada.

"Kami berharap ditambah lagi sekitar 800 ton solar per bulan.

Karena banyak nelayan yang tidak melaut akibat kekurangan

jatah solar," sebut Baini.

Kabag Administrasi Perekonomian Setdakab Bintan, Edi Mulyanto membenarkan kekurangan kuota solar untuk nelayan Bintan itu. Menurut Edi, Pemkab telah menyurati PT Pertamina dan BPH-Migas untuk penambangan kuota solar itu. Tapi, usulan itu belum ada jawaban.

"Kita lihat perkembangan selanjutnya," tambah Edi Mulyanto. (fre)

Setyo Rahardjo

ternakan dan Kehutanan kabupaten Bintan, drh Setyo Rahardjo menjelaskan, peny-

akit defisiensi mineral sulit dideteksi dan sangat berdampak kepada kesehatan hewan.

Tanda-tanda ternak terserang defisiensi mineral itu, contohnya seekor sapi awalnya terlihat sehat dan gemuk. Tapi, secara tiba-tiba sapi itu jatuh dan tidak bisa berdiri kembali.

Setelah kejadian itu, baru diketahui sapi tersebut menderita penyakit yang sangat kronis.

Di Bintan, kasus defisiensi

mineral pada ternak sudah dialami peternak kelompok tani Harapan Jaya Kampung Sungai Jeram, Suparmi, baru-baru ini. Petani itu menginformasikan, sapinya tiba-tiba sakit pada malam hari. Padahal, sapi itu terlihat sangat sehat dan gemuk pada sore hari, beberapa jam sebelum kejadian.

Setelah sakit, sapi itu jatuh

 Lanjut ke Hal 7

Vihara Bagikan 1.000 Lampion TANJUNGUBAN - Vihara Dharma Sakti (VDS) memberikan lebih dari 1.000 lampion kepada warga keturunan Tionghoa di Tanjunguban. Lampion itu akan digunakan untuk penerangan dan aksesori menjelang perayaan Imlek, di setiap rumah.

Alang, Ketua Yayasan VDS Tanjunguban mengatakan, pemasangan lampion bewarna merah tersebut merupakan tradisi yang tidak boleh dilupakan pada saat perayaan menyambut tahun baru Imlek. Pemberian lampion tersebut sebagai simbol kemeriahan menyambut Imlek pada 19 Februari mendatang.

“Tahun-tahun sebelumnya, kita memasang lampion itu dengan tali, diletakan di atas jalan

raya yang dihubungkan dari setiap rumah atau toko yang berada di seberang jalan. Namun, saat ini angin kencang dan rawan terkena truk yang melintas jika lampion dipasang seperti tahun lalu. Maka kami alihkan pemasangannya di setiap rumah maupun toko,” jelas Alang, Rabu (11/2).

Menurutnya, pemasangan lampion tidak memiliki cerita sejarah. Hanya untuk memeriahkan perayaan Imlek di tengah masyarakat Tionghoa.

“Sama halnya sebelum perayaan Idul Fitri, ada warga yang memasang lampu teplok atau lampu dari kaleng di pinggir jalan.

Perayaan itu sama dengan yang

F-JENDARAS /TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

LAMPION: Warga Tionghoa memasang lampion di depan toko komplek pertokoan di Tanjunguban menjelang Imlek, Rabu (11/2).

Musrenbang Kecamatan Seri Kuala Lobam

Warga Ajukan Bantuan Pompong

F-JENDARAS KARLOAN/ TANJUNGPINANG POS

MUSRENBANG: Kepala desa menyampaikan usulan bantuan pompong di Musrenbang yang berlangsung di Kecamatan Seri Kuala Lobam, Rabu (11/2)

SERIKUALALOBAM Desa Busung dan Kuala Sempang mengajukan agar pemerintah memprioritaskan bantuan pompong dan alat tangkap untuk nelayan pada saat Musrenbang Kecama-

ton solar per bulan. Jumlah kapal nelayan kembali bertambah setelah ada bantuan dari Pemkab Bintan.Tentunya ada penambahan kebutuhan solar.

"Nelayan Bintan itu kekurangan solar sekitar 800 ton per bulan. Karena kebutuhan nelayan itu berkisar 200 ton per bulan.

Sementara, kuota yang diberikan Pertamina melalui kebijakan pusat itu hanya 120 ton per bulan,"

Ternak Bintan Diserang Defisiensi Mineral

Bobby Jayanto Terus Dapat Dukungan BINTAN - Dukungan pembaca Tanjungpinang Pos kepada bakal calon untuk Pilkada Bintan, Bobby Jayanto terus mengalir. Dukungan itu semakin bertambah setelah Hakka Bintan menyatakan akan mendukung Bobby Jayanto sebagai pemimpin Bintan pada Pilkada Bintan mendatang.

Rabu kemarin, Bobby Jayanto mendapatkan dukungan 171 melalui polling koran ini. Kepada Tanjungpinang Pos, Bobby Jayanto, pengusaha perhotelan, pertanian dan perkebunan di Bintan itu membeberkan, dirinya sudah siap maju di Pilkada Bintan. Alasanya, selain permintaan tokoh masyarakat Bintan, dukungan

kuota lama sebanyak 120 ton per bulan. Tapi, itu jumlah lama. Tetap saja nelayan Bintan kekurangan solar," ujar Baini, Rabu (11/2).

Baini mengatakan, pertengahan 2014 lalu, Pemkab Bintan dengan HNSI melakukan pendataan nelayan di Bintan. Saat itu ada sekitar 2.400-an kapal milik masyarakat nelayan Bintan. Dari pendataan jumlah kapal itu, nelayan Bintan membutuhkan 200

tan Seri Kuala Lobam (SKL), Rabu (11/2). Karena, masih banyak nelayan di dua desa tersebut yang belum menerima bantuan dari pemerintah.

Rusli, Kepala Desa Busung mengusulkan bantuan

pompong untuk nelayan itu berukuran 1 GT sebanyak 20 unit. Usulan tersebut merupakan kebutuhan skala prioritas guna membantu dan meningkatkan sumber daya perikanan di wilayahnya.

Karena, 70 persen warga Desa Busung bekerja sebagai sebagai nelayan.

“Tahun 2014 lalu, kami mendapatkan bantuan 1 kapal ukuran 3 GT dan 3 kapal ukuran 1 GT. Jumlah tersebut kami anggap belum memadai, karena jumlah nelayan Busung lebih dari 130 nelayan,” terangnya.

Selamet, Kepala Desa Kuala Sempang juga mengajukan pengadaan bantuan

 Lanjut ke Hal 7

04.39

12.09

18.19

LANGGANAN & PENGADUAN

15.25

(0771) 74477234 HP:081364444302

19.30

KAMIS 12 FEBRUARI 2015

Sekarang

Sekarang

TELPON

ANTAR

Hari Pertama Kerja, CPNS Langsung Digaji Tunjangan Dibayar Sebulan Kemudian DESI LIZA P, Tanjungpinang SIAPA yang tak tergiur menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Belum lagi diangkat menjadi PNS, setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan 3A atau setara sarjana (S1) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang bakal menerima

Tabel Gaji CPNS Pemko Tanjungpinang Golongan

Gaji PNS

Gaji CPNS kali 80 %

2A (SMA)

Rp 1.816.900

Rp 1.453.520

2C (D3)

Rp 2.068.700

Rp 1.654.960

3A (S1)

Rp 2.317.600

Rp 1.854.080

3B (S2)

Rp 2.415.600

Rp 1.932.480

 Lanjut ke Hal 10 SUMBER: PEMKO TANJUNGPINANG

Larangan Menjual Rokok ke Pelajar

Disdik Minta Peran Aktif Ketua RT F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

AKSESORI IMLEK: Pedagang mulai ramai menjual pernak-pernik Imlek menjelang perayaan Imlek 19 Februari.

Belum Ada Paket Proyek Dilelang ULP Masih Tunggu Berkas TANJUNGPINANG - Mendekati pekan kedua bulan Februari belum ada satupun berkas paket proyek yang didaftarkan di unit layanan pengadaan (ULP) untuk dilelangkan. Padahal sesuai dengan Inpres Nomor 57 Tahun 2015 tentang percepatan pelaksanaan barang/ jasa pemerintah khusus proyek fisik, akhir Maret sudah harus selesai lelang.

Ketika Tanjungpinang Pos berkunjung ke ULP Kota Tanjungpinang di Jalan DI Pandjaitan, Kota Tanjungpi-

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

SEPI: Kantor Unit Layanan Pengadaan (UPL) tampak sepi.

nang, tampak sepi. Salah seorang staf ULP Kota Tanjungpinang yang enggan namanya disebut mengatakan, sampai dengan hari ini sejak

APBD disahkan belum ada satupun SKPD yang menyerahkan berkas paket proyek yang akan dilelangkan.

“Mungkin karena DPA

(dokumen pengguna anggaran)-nya baru diserahkan.

Makanya belum ada yang masuk (berkas lelang),” ujarnya, Rabu (11/2).

Atas kondisi tersebut praktis belum ada aktivitas apapun terkait dengan proses pelelangan proyek untuk tahun anggaran 2014 ini.

“Kami sifatnyakan hanya menunggu saja. Kalau SKPD masukkan berkasnya cepat, cepat juga lelangnya,” tuturnya.

Wanita ini menyebutkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terdapat dua SKPD yang rutin melakukan pelelangan proyek fisik. Dinas tersebut kata dia Dinas Pekerjaan

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang mengharapkan peran serta aktif ketua RT untuk menyosialisasikan surat edaran larangan menjual rokok kepada para pela-

jar ke setiap warung yang ada di lingkungannya.

“Kita sudah menyerahkan surat edaran (larangan menjual rokok ke pelajar) itu ke setiap sekolah seminggu yang lalu,” ujar Kadisdik

Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani, Rabu (11/2).

Dadang menuturkan, dalam surat edaran tersebut

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

10 PERHUBUNGAN

Larangan Jual Tiket di Bandara Ditunda TANJUNGPINANG - Pemberlakuan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang larangan penjualan tiket di bandara mulai 15 Februari ditunda. Penundaan itu hingga 30 Mei, sehingga larangan penjualan tiket berlaku mulai 1 Juni.

Plt General Manager (GM) Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Armin Ngatimin Murtono mengungkapkan pada awalnya Kementerian Perhubungan RI mengeluarkan surat edaran bahwa calon penumpang tidak boleh lagi membeli tiket di bandara mulai 15 Februari.

Namun, lanjutnya, dua hari lalu pihak PT Angkasa Pura II Tanjungpinang menerima surat revisi. Surat itu memaparkan tentang penundaan pemberlakuan larangan penjualan tiket di bandara, dan diperpanjang hingga 30 Mei. “Efektinya mulai 1 Juni. Tanggal itu penjual tiket di bandara tidak ada lagi. Saat ini memang masih ada penjual tiket seperti Garuda, Lion, Sriwijaya dan Nusantara AIR Charter,” sebutnya.

Penundaan itu, katanya membuat pihaknya memiliki waktu untuk membenahi sarana dan prasarana. Ke depan, tempat penjualan tiket di bandara akan diganti menjadi pelayanan customer service lounge.

Ia juga mengungkapkan, agar peraturan ini berjalan lancar, pihaknya akan menemui sejumlah perusahaan maskapai yang beroperasi di bandara.

“Umumnya mereka (perusahaan maskapai) menerima aturan ini. Hanya saja, karena terlalu cepat membuat maskapai banyak yang belum siap, maka maskapai mengajukan peninjauan kembali. Akhirnya Kementerian Perhubungan mengabulkan, jadi diundur,” bebernya.

Kenapa tidak boleh ada tempat konter tiket di bandara? Ia mengungkapkan, alasan utama adalah untuk menghilangkan calon dan taksi gelap. ”Kalau di Jakarta memang banyak yang aneh-aneh, tapi syukurlah di Tanjungpinang tidak ada namanya calo, tidak ada taksi gelap,” jelasnya.

Terpisah seorang agen tiket di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang mengaku sudah tahu penundaan larangan penjualan loket tiket di bandara.

Ia mengucap syukur karena dia bisa mempersiapkan kepindahan ke luar dari kawasan bandara.

Ia juga menjelaskan alasan kementerian sangat baik.

Pertama karena banyak calo tiket, yang beredar di sekitar loket tiket. Selain itu, tiket yang dijual oleh calo, lebih mahal dari tiket di loket penjualan resmi. (bas/cr24)

KPPAD: Kejahatan Seksual Musuh Bersama TANJUNGPINANG - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri mengharapkan kepedulian ibu-ibu yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tanjungpinang.

Kepedulian tentang gerakan antikekerasan seksual terhadap anak itu disampaikan oleh Ketua KPPAD Kepri Erry Syahrial di gedung Bulang Linggi, Tepi Laut, Tanjungpinang, Rabu (11/2).

Di dampingi moderator Hj Elfiana, Erry Syahrial menerangkan sejumlah faktor penyebab peningkatan kekerasan seksual terhadap anak. Berdasarkan data KPPAD Kepri, ia mengungkapkan tingkat kekerasan dan keja-

hatan seksual terhadap anak di Kepri termasuk besar, jika dibandingkan kasus-kasus anak di daerah lain di Indonesia.

KPPAD Kepri mencatat pada tahun 2014 ada sekitar 226 kasus dengan melibatkan 352 anak.

Data tersebut kata Erry, adalah data yang diperoleh dari korban yang melapor serta data kepolisian.

Ke depan ia memrediksi, kasus anak akan terus meningkat. Untuk itu, peran ibu-ibu GOW harus mendukung Kota Tanjungpinang menjadi kota layak anak.

“Saatnya, semua elemen masyarakat bersama-sama memerangi kejahatan seksual terhadap anak dalam rangka menyelamat-

kan bangsa dan anak sebagai generasi penerus bangsa,” imbau Erry kepada peserta acara.

Ia juga mengungkapkan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2014 mengimbau kepada KPPAD Kepri berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan seksual terhadap anak di Kepri. Tentu dengan melakukan berbagai program dan kegiatan serta dukungan penuh dari keluarga, khususnya ibu-ibu selaku pendidik di rumah.

“Kejahatan seksual terhadap anak adalah musuh bersama orangtua, masyarakat, bangsa dan negara. Pelaku kejahatan seksual terhadap anak harus dihukum seberat-beratnya,” tegas Erry. (ika)

Oknum Tentara Mengamuk Aniaya Pedagang di Bintan Plaza TANJUNGPINANG - Seorang oknum tentara berpangkat kapten mengamuk di salah satu kedai di Kawasan Bintan Plaza, Tanjungpinang, Selasa (10/2) malam. Oknum tentara

berpangkat kapten dan berinisial RA itu memukul seorang pedagang rokok bernama Jhon di kedai tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, pada mulanya pelaku datang mengaku sebagai anggota TNI. Diduga ia lagi mabuk, pelaku mengamuk saat seorang pedagang di kedai itu meminta bayaran rokok yang dipesan RA. Kejadian itu, sangat disa-

yangkan korban. Jhon mengatakan, sudah lama mengenal pelaku, bahkan pelaku dianggap layak abangnya. “Biasanya bersenda gurau. Tapi, malam itu entah kenapa, bapak itu mabuk dan memukul saya hanya gara-gara rokok yang belum dibayar. Saya malah dipukul dan warung diobrak-abrik, adik saya juga dipukulnya, hingga mengalami cedera di bagian telapak

Dinas Pasar Kekurangan Staf

PEMERINTAHAN

Dua SKPD Belum Punya Kantor TANJUNGPINANG - Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) 2015 sudah berlaku sejak pelantikan, Senin (9/2). Tetapi, masih ada dua instansi baru di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang belum memiliki kantor.

Kedua instansi tersebut yaitu Dinas Tata Kota dan Pengawas Pembangunan pecahan dari Dinas Tata kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman. Kemudian Dinas Pasar, Koperasi dan UKM pecahan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM. Sekda Kota Tanjungpinang, Riono, mengatakan, selama satu minggu ke depan kedua SKPD itu memang belum bisa bekerja maksimal. Pertama kepala SKPD harus menyiapkan kantor tempat pelayanan serta meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyiapkan pegawai yang ditugaskan di sana.

“Sedang proses mempersipkan beberapa hal. Untuk sementara dua intansi tersebut masih menumpang di tempat awal. Seperti Dinas Pasar dan UKM masih berkantor di Disperindag dan Dinas Tata Kota dan Pengawas Pembangunan masih menumpang di Dinas Tata Kota,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (11/2).

Rencananya, kedua dinas baru tersebut akan berkantor di ruko Bintan Center. Namun masih menunggu koordinasi kedua kepala SKPD dengan pihak pemilik ruko.

“Sarana prasarana dan peralatan memang belum disiapkan. Inilah tugas kepala SKPD dibantu pejabat eselon III dan IV yang sudah dilantik. Tetapi staf memang masih menunggu dari BKD,” paparnya.

Sedangkan saat disinggung apakah ada pengadaan peralatan kerja, Riono belum bisa memastikan apakah ada atau tidaknya. Pengadaan peralatan kerja untuk dinas baru tersebut akan dikoordinasikan bersama Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

“Saya rasa kepala SKPD dua intansi baru juga harus mampu memberlakukan asas manfaat. Menggunakan perlengkapan yang sudah ada dulu, menunggu yang baru. Setelah satu minggu saya rasa mereka sudah bisa memberikan pelayanan,” terangnya. (dlp)

tangan karena berusaha menangkis lemparan botol,” jelasnya.

Terpisah Komandan Korem 033 Wira Pratama Brigjen Eko Margiono, membenarkan adanya oknum perwira di jajarannya melakukan pemukulan. Ia sangat menyesalkan kejadian itu. “Sudah diperintahkan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku, kami sudah mendapatkan kabar jika

korban sudah melaporkan ke Subdenpom, agar ditindaklanjuti,” katanya. Sekedar diketahui pelaku adalah anggota Korem 033 Wira Pratama (WP) yang sedang menghadapi masalah hukum karena dugaan mengonsumsi narkoba. Di pengadilan militer, pelaku sudah diganjar sanksi pecat.

Namun, pelaku mengajukan banding ke kejaksaan dan dikabulkan. (abh)

Narkoba Marak, BNN Turun ke Kelurahan

KEPEGAWAIAN

TANJUNGPINANG - Dinas Pasar, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Tanjungpinang mengalami kekurangan 30 staf untuk bekerja di dinas yang baru terbentuk tersebut.

“Untuk kekurangannya telah diajukan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Hari ini (kemarin) akan kirim surat lagi,” ujar Kadis Pasar, Koperasi dan UMKM Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, Rabu (11/2).

Mantan Plt Sekdako Tanjungpinang ini mengatakan, untuk menutupi kekurangan tersebut dinasnya membutuhkan lulusan Sarjana Ekonomi dan Sarjana Akutansi. Walaupun begitu kata dia, kekurangan tersebut tidak sampai mengganggu kinerja dinas yang baru dibentuk ini.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pembenahan administrasi. Untuk sementara, Dinas Pasar akan berkantor di Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat,” tuturnya.

Selain itu kata dia, pihaknya juga sudah mulai melakukan pendataan, data lama yang ada di Disperindag dan menyesuaikan dengan yang ada di lapangan. Dikatakannya juga saat ini pihaknya fokus untuk melakukan pembinaan kepada para pelaku koperasi dan UMKM. “Kami akan susun program kembali. Tapi untuk sekarang, kami akan menjalankan program yang ada di Disperindag. Selain itu, kami akan melakukan pembinaan koperasi dan UMKM,” ujarnya. (cr23)

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Ketua KPPAD Kepri Erry Syahrial menyosialisasikan gerakan antikekerasan seksual terhadap anak, kemarin.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: BNN Kota Tanjungpinang menggelar diskusi di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Rabu (11/2).

TANJUNGPINANG – Badan Narkotika Nasional(BNN) Kota Tanjungpinang kembali menggelar kegiatan dengan tema Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui program Focus Group Discussion (FGN). Acara digelar Rabu (11/2) di aula kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.

Acara itu sekaligus penyuluhan untuk memberikan pemahaman

tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di lingkungan masyarakat, tepatnya di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti. Sebelumnya kegiatan serupa digelar di Kelurahan Pinang Kencana, Rabu (28/1), tepatnya di aula kantor Lurah Pinang Kencana.

Hadir Kepala BNN Kota Tanjungpinang Ahmad Yani di dampingi Lurah Tanjung Ayun Sakti, Sri

Julianty Novita SH. Selain itu ada Kapolsek Bukit Bestari Kompol Zulkarnain. Kegiatan juga diikuti masyarakat serta perwakilan tokoh masyarakat Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.

Sekedar diketahui kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Bersinar (Bersih dari Narkoba). Selain mendapat informasi dari perwakilan warga Tanjung Ayun Sakti, BNN

dan masyarakat bersama mencarikan solusi melalui diskusi atau FGD guna menangani masalah narkoba.

Sebagai Lurah Tanjung Ayun Sakti, Sri Julianti Novita SH menyambut baik program BNN tersebut. Selain itu ia juga mengatakan. dengan adanya program diskusi tersebut harapannya adalah warga Tanjung Ayun Sakti bisa lebih memahami bahaya dari narkoba.

Selain itu mengajarkan masyarakat untuk bisa menangani permasalahan tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di lingkungan tempat tinggal warga di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.

“Saya menyambut baik, yang pasti mendukung penuh program tersebut. Kedatangan BBN ke kelurahan saya sangat membantu untuk melakukan penyuluhan dan memberikan pemahaman terkait bahaya narkoba. Karena narkoba sangat-sangat merusak generasi muda bangsa ini terlebih narkoba tidak ada manfaatnya. Untuk itu pesan saya ke warga Kelurahan Tanjung Ayun Sakti agar mengawasi lingkungannya, anak-anak mudanya dan selalu memberikan pengertian tentang bahaya narkoba,” jelas Novita.

Kepala BNN Kota Tanjungpinang Ahmad Yani mengatakan, pihaknya menggelar diskusi terse-

but agar masyarakat lebih tahu bagaimana kinerja dan apa fungsi BNN itu sendiri. Kepada masyarakat Tanjung Ayun Sakti, Ahmad Yani mengatakan tidak perlu takut kepada siapa pun seperti anggota keluarga serta teman yang terpengaruh narkoba.

BNN akan selalu membantu untuk merehabilitasi pecandu, yang merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba. Dalam diskusi tersebut, Ahmad Yani menjelaskan beberapa proses pencegahan serta prosedur penanganan pecandu yang akan direhabilitasi sekaligus membentuk satuan tugas (Satgas) antinarkoba di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.

“Nantinya akan dibentuk Satgas Antinarkoba, ada pun perannya untuk berperan di tengah masyarakat terkait adanya korban penyalahgunaan narkoba. Selain itu mampu mengawasi lingkungannya dari pengaruh peredaran gelap narkoba,” jelas Ahmad Yani.

Selain itu Ahmad Yani juga menambahkan, bahwa Presiden Jokowi sudah menginstruksikan kepada BNN pusat untuk merehabilitasi pecandu narkoba. Gerakan rehabilitasi bagi 100 ribu pengguna narkoba se-Indonesia itu, untuk Kepri sendiri belum memperoleh data jumlah pecandu yang akan diusulkan ke pusat untuk direhabilitasi. (abh)

Hari.........................................................................................dari halaman 9 gaji pokok pertama sebesar Rp 1.854.080. Jika ditambah berbagai tunjangan baik tunjangan daerah maupun pusat, maka gaji seorang CPNS untuk golongan itu sekitar Rp 4,1 juta. Menariknya, gaji pokok seorang CPNS akan langsung diberikan saat pertama masuk kerja.

Kabid Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, Said Zainal Arifin mengungkapkan, peserta yang lulus tes CPNS tidak akan menerima gaji penuh, melainkan digaji sebesar 80 persen dari gaji pokok PNS. Sejak awal masuk, seorang CPNS akan langsung digaji. Artinya seorang CPNS akan digaji dulu sebelum bekerja.

Namun, gaji yang diterima hanya gaji pokok, sedangkan tunjangan akan diberikan set-

elah sebulan bekerja.

Soal tunjangan, ia mengaku ada beberapa tunjangan yang akan diterima seorang CPNS sesuai golongan. Untuk daerah ada tunjangan prestasi terdiri dari tunjangan beban kerja, tunjangan kinerja dan tunjangan transportasi.

Misal, ia menerangkan untuk tunjangan prestasi golongan 3a senilai Rp 2.090.000.

Jika ditambah gaji pokok sebesar Rp 1.854.080 maka seorang CPNS golongan itu, akan menerima gaji sekitar Rp 3,9 juta.

“Jika CPNS masuk kerja Maret, April sudah menerima tunjangan,” katanya.

Selain tunjangan daerah, seorang CPNS juga akan mendapatkan tunjangan fungsional dari pusat. Tunjangan itu sekitar Rp Rp 180 ribu.

Nah, seorang CPNS golon-

gan 3a kalau ditotal maka menerima gaji sekitar Rp 4,1 juta.

Ditanya kapan CPNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang akan mulai bekerja? Ia menjawab, belum dapat memastikan kapan CPNS mulai efektif bekerja karena saat ini sedang proses seleksi di Pekanbaru, Riau.

“Informasi yang diterima tanggal yang digunakan sebagai dasar dalam penentuan masa kerjanya dimulai 1 Maret mendatang. Inipun jika tidak ada perubahan. Setelah menerima terhitung mulai tanggal (TMT) baru akan diteruskan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) dari instansi tempat yang bersangkutan berdinas,” katanya.

“SPMT menunjukan CPNS pertama kali masuk kerja. Selain pertama kali masuk bekerja di instansi ditugaskan

juga sebagai dasar dalam pengajian,” tambahnya.

Tahapan Verifikasi di Pekanbaru Sekedar diketahui sekitar 198 peserta CPNS yang lulus sampai tahapan seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD). Dari jumlah itu, Said Arifin Zainal mengatakan tidak semua dijamin lulus.

Tahapan verifikasi administrasi saat ini di Pekanbaru. Sebagian berkas peserta sudah dikirim, sedangkan sebagian masih berada di BKD Kota Tanjungpinang untuk dilaporkan secara online ke pusat.

“Kami masih melaporkan datadata secara online ke pusat. Sebagian sudah selesai sebagian masih proses,” terangnya.

Berkas terakhir kali dikirim Februari ini. Ia tidak bisa menjamin seluruh peserta yang lulus saat ini akan mendapatkan Nomor Induk

Pegawai (NIP). Karena ada peserta yang lulus di Pemko Tanjungpinang untuk formasi transportasi namun sesuai jenjang pendidikan harusnya S1 transportasi.

Namun, pelamar yang lulus, adalah D4 transportasi.

“Secara jenjang pendidikan ini sama. Makanya dari awal kami luluskan diverifikasi tahapan pertama. Namun kebijakan pusat masih ditunggu apakah boleh atau tidak,” tuturnya.

Selain itu mengenai peserta medis dari perawat, bidan, dokter yang belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), ia mengatakan, memang yang baru lulus tahun 2014 memang belum dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Masih beberapa hal lain lagi.

Kami masih menunggu kebijakan pusat, tetapi kami sudah menerangkan ke peserta mengenai kemungkinan gugur di tahapan ini,” terangnya. ***

Belum......................................................................................dari halaman 9 Umum (PU) Bidang Bina Marga dan Cipta Karya, serta Dinas Kebersihan Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP).

Terpisah, Kepala Dinas DKPP Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal ketika dihubungi mengatakan sejauh ini pihaknya tengah menyusun berkas-berkas dokumen dan mempersiapkan hal teknis lainnya untuk proses pelelangan proyek tahun ini.

“Saat ini proyek tersebut se-

dang disusun untuk segera diserahkan berkasnya ke ULP kemudian dilelang,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Wai ini menuturkan, untuk tahun ini DKPP Kota Tanjungpinang akan melelang tiga paket proyek untuk pekerjaan pertamanan.

“Ada tiga paket yang dilelang untuk pekerjaan taman. InsyaAllah, Februari seluruhnya siap,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Bina Mar-

ga Dinas PU Kota Tanjungpinang Amrialis, mengatakan, segera melakukan lelang pekerjaan atau proyek yang berada di PU. Saat ini tinggal menunggu panitia pengadaan barang dan jasa.

“Setelah penyerahan DPA kemarin kami tinggal menunggu pokja yang ditetapkan. Setelah itu kami siap melakukan pelelangan pekerjaan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2).

Total anggaran yang dialokasi-

kan ke PU Kota Tanjungping sekitar Rp 94,5 miliar. Dari total ini ia belum mengetahui pasti jumlah paket pekerjaan di PU. Amrialis masih akan melakukan inventaris bersama empat bidang yang berada di PU. Bidang tersebut yaitu Bina Marga, Jasa Kontruksi, Sumber Daya Air dan Cipta Karya.

“Masih melakukan pembahasan bersama keseluruhan bidang.

Meski saya berada di dalam tapi

dulunya saya fokus di Bina Marga dan sekarang harus saling berkoordinasi bersama,” terangnya.

Tahun lalu ada 300 paket pekerjaan. Dari jumlah paket pekerjaan ini setidaknya ada sekitar 20 paket pekerjaan yang tidak diselesaikan.

Hal itu terkait masalah lahan dan waktu pelaksanaan.

Ia mengharapkan 2015 ini proyek yang berada di PU dapat dikerjakan dengan lancar. (cr23/dlp)

Disdik......................................................................................dari halaman 9 Disdik Kota Tanjungpinang meminta kepada setiap kepala sekolah yang ada di lingkungan sekolahnya berdekatan dengan warung,

untuk berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk menyosialisasikan surat edaran tersebut.

“Jadi dalam hal ini, ketua RT-nya

langsung memberitahukan kepada pemilik warung tersebut,” jelasnya.

Dadang melanjutkan, sejak sem-

inggu disebarkan. Sejauh ini Disdik Kota Tanjungpinang kata dia masih dalam tahap pemantauan terkait sosialisasi aturan tersebut.

“Belum ada keluhan dari kepsek terkait surat edaran ini. Minggu depan akan kami evaluasi,” tuturnya. (cr23)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

11

WORKSHOP JURNALISME MARITIM DI UMRAH KEPRI Bupati Natuna Ilyas Sabli saat menjadi keynote speaker di Workshop Jurnalisme Maritim.

Asisten II Provinsi Kepri, Dr Syamsul Bahrum atas nama Gubernur Kepri membuka secara resmi Workshop Jurnalisme Maritim.

SALAH satu rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Kepri adalah Wo r k s h o p Jurnalisme Maritim yang digelar di Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Dompak Tanjungpinang, Selasa, 3 Februari 2015. Hadir sebagai keynote speaker, Bupati Natuna H. Ilyas Sabli yang memaparkan mengenai kondisi Kabupaten Natuna sebagai wilayah terdepan Republik Indonesia.

Para pemakalah yang memaparkan mengenai kemaritiman dalam kegiatan ini dari berbagai kalangan.

Mereka itu adalah dari kalangan akademisi Prof Syafsir Akhlus (Rektor UMRAH), Priambodo (Wartawan LKBN Antara dan Dewan Pers) dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Ediwan dan Arsena Dantamal IV Tanjungpiang, Kolonel (Laut) Frische Flake.

Workshop ini dipandu oleh Roby Patria, mantan wartawan yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPUD Tanjungpinang.

Sekretaris PWI Provinsi Kepri, Saibansah Dardani dalam laporannya mengatakan, masih banyak potensi kemaritiman yang belum tergarap di Kepri. Ia mengharapkan jurnalis dapat menyebarluaskan potensi kemaritiman di Kepri melalui tulisan-tulisannya. Para jurnalis diharapkan rutin memberikan informasi dan masukan ke pemerintah

PARA PEMAKALAH DAN BUPATI NATUMA ILYAS SABLI. daerah serta stakeholder.

“Sudah saatnya jurnalis memahami seluk beluk tentang kemaritiman di Kepri. Sehingga masyarakat makin memahami potensi laut kita. Melalui workshop ini, diharapkan para jurnalis memiliki wawasan

yang luas tentang kemaritiman,” tuturnya.

Workshop Jurnalisme Maritim ini dihadiri oleh para pimpinan media di Kepri, wartawan dari berbagai media massa dan dari kalangan mahasiswa. Mewakili Gubernur Kepri,

Asisten II Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum, mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperkuat jika ingin memajukan kemaritiman di Kepri, yaitu mengubah orientasi kehidupan dari orientasi yang terfokus di darat, menjadi kehidupan

berbasis kelautan.

“Bagaimana menggali kekayaan alam terbarukan di laut dan memberi tambahan nilai ekonomi,” ujar Asisten II Provinsi Kepri sesaat sebelum membuka secara resmi workshop tersebut. ***

Arsena Dantamal IV Tanjungpiang, Kolonel (Laut) Frische Flake saat menyampaikan makalahnya.

Pembicara dari Dewan Pers, Priyambodo.

Menyimak materi mengenai kemaritiman dan berbagai potensinya.

BTN Hanya Sanggup 400 Rumah

Bunga KPR Turun, Cicilan Rumah Hanya Rp 600 Ribu

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: Nasabah bank BTN saat di Kantor Cabang Bank BTN Tanjungpinang.

ANDRI, Tanjungpinang TERKAIT rencana penurunan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 7,5 persen, menjadi 5 persen dari Pemerintah, memberikan banyak keuntungan. Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Tanjungpinang-Bintan, Urip Widodo kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

“Jika asumsi suku bunga 5 persen, maka konsumen hanya membayar cicilan sekitar Rp 600 ribu per bulan. Ini sangat meringankan, bagi masyarakat yang membeli rumah FLPP,” terangnya.

Selain itu, sambung Urip, hal ini juga memberikan keuntungan bagi para pengembang terkait rencana kebijakan penurunan suku bunga tersebut. Hal ini merupakan salah satu instrumen untuk mencapai target pembangunan 1 juta unit per tahun, seperti yang tertuang dalam program Pemerintah Joko Widodo.

“Ini dapat menjadi stimulus pasar properti yang sedikit mengalami penurunan sepanjang tahun lalu, khususnya untuk pasar Tanjungpinang-Bintan,” sebutnya.

Urip menambahkan, pemerin-

tah melalui Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat sudah menggandeng APERSI, Real Estate Indonesia (REI) dan Perumahan Nasional (Perumnas) untuk meningkatkan gairah pasar properti. Harapannya, supaya instansi-instansi ini semakin bersinergi dalam mencapai target pembangunan 1 juta unit rumah per tahun.

“Supaya dapat memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat banyak, seperti yang diamanatkan oleh UUD 45,” tutupnya.

Program pengadaan satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) disambut positif oleh industri perbankan. Potensi pembiayaan program yang ditujukan bagi masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah itu sedikitnya Rp 1.200 triliun.

Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono menyatakan, saat ini terdapat 13,6 juta kepala keluarga (KK) yang belum memiliki rumah. Sebanyak 6,4 juta di antaranya masih tinggal dengan cara sewa dan 7,2 juta lainnya tinggal menumpang. “Dengan adanya program dari pemerintahan Jokowi tentang rencana pengadaan satu juta rumah yang layak, dampaknya akan signifikan dari sisi sosial dan industri perbankan,” ujar Maryono dalam diskusi di Jakarta Jumat

(6/2).

JK sempat menuturkan keinginannya agar dalam tahap awal pembangunan satu juta rumah mulai dilakukan tahun ini.

Namun, kata Maryono, menurut perhitungannya, tahun ini paling tidak bisa merealisasikan 400 ribu rumah. Sebab, terdapat beberapa masalah yang harus dilalui. Antara lain, keterbatasan

lahan dan pada saat yang sama harga lahan tersebut naik dengan cepat.

“Perizinan untuk membangun rumah juga butuh proses.

Lalu, harus ditopang infrastruktur lain seperti pasokan listrik dari PLN, air, dan sebagainya,” jelasnya.

Masalah lainnya adalah faktor pembiayaan. Memang, menurut dia, perbankan, terutama BTN yang fokus pada pembangunan rumah rakyat, sangat siap merealisasikan program tersebut. Tetapi, tetap dibutuhkan penentuan skema sistem pembiayaan dan penentuan harga jual.

“Kalau kita (BTN) inginnya penuhi konsumen (KK) yang saat ini masih sewa dulu,” paparnya.

Meski terdapat berbagai tantangan, Maryono optimistis hal tersebut bisa dilalui. Terlebih di balik tantangan itu ada potensi besar yang harus disambut industri perbankan, terutama BTN yang menggarapnya. ***

Para wartawan dan mahasiswa menyimak paparan yang disampaikan para pemateri.

Aston Tanjungpinang Siapkan Paket Valentine

F-ISTIMEWA

PERAYAAN: Persiapan perayaan Hari Valentine di Hotel Aston Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Setiap 14 Februari dikenal dengan istilah perayaan hari Valentine atau hari kasih sayang. Menyambut hari itu, Hotel Aston Tanjungpinang menggelar beragam acara dan menyiapkan paket Valentine bagi yang ingin merayakannya dengan pasangannya.

“Kami menyiapkan paket spesial valentine dengan tema, Saturday Night Romance Dinner,” terang Asisten Public Relations Manager Aston Tanjungpinang, Putri Agitiara kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Putri menjelaskan, paket valentine dinner (makan malam)

tersebut, hanya sekitar Rp 302.500 per orang. Konsumen juga bisa menikmati menu spesial yang sudah disiapkan Ho-

tel Aston Tanjungpinang, yakni Appetizer yang diberinama ”Get Closer” dan sup ”Burning of Jelous”. Ia menambahkan, ada juga pilihan Main Course seperti The Truth, The Romantic atau The Secret. Kemudian, ditutup dengan spesial Dessert, yaitu Melt To You. “Semua ini telah disiapkan oleh koki andal kami, Chef Aston Tanjungpinang Gelar Edhi Wibowo,” sebutnya.

Selain itu, konsumen juga akan dihibur dengan lagu-lagu cinta dengan uasana tema ramlilin yang romantik di Gazebo Swimming Pool. Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung hubungi 0771–442 947. (dri)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

12

PILGUB KEPRI

Huzrin Buka Dompet Peduli Rakyat Kedaulatan

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

SILATURAHMI: Gubernur Kepri HM Sani (kiri) bersama Wali Kota Batam H Ahmad Dahlam bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Batam. Acara silaturahmi ini dipandu oleh mantan Ketua DPW PPP Kepri H Ahar Sulaiman, kemarin.

PPP Dukung Sani-Ahmad Dahlan Demokrat Bintan Dukung Apri MARTUNAS-YENDI, Dompak PENGURUS Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPW Provinsi Kepri, mulai mengerucutkan pilihannya mengusung calon Gubernur Kepri yang akan maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri nanti.

Dari sejumlah kandidat yang disurvei tim PPP, nama HM Sani lebih condong untuk diusung.

Ketua Tim Survei PPP Irwansyah yang juga Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Kepri mengatakan, mereka memang belum membuat kesimpulan atas hasil survei tersebut, namun nama Sani lebih dipertimbangkan.

Alasannya, program kerja dan visi misi pembangunan Sani ke depan lebih cocok dengan garis perjuangan PPP. “Itu bisa tulis (PPP lebih condong ke Sani, red),” ujar Irwansyah di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (11/2) kemarin.

Sebelum survei dilakukan, kata

Irwansyah, partai tersebut sudah melakukan komunikasi yang intens dengan kandidat yakni HM Sani dan HM Soerya Respationo.

Saat komunikasi politik berlangsung, mereka sudah mengetahui gambaran rancangan program kerja masing-masing kandidat. Meski demikian, survei tetap dilakukan.

Ditanya tentang komunikasi politik dengan kandidat lain seperti Nurdin Basirun (Bupati Karimun), Ismeth Abdullah (Mantan Gubernur Kepri) dan Huzrin Hood (Tokoh pejuang Kepri), ia tak mau berspekulasi.

“Yang intens itu dengan nama itulah, yang sering muncul di koran (Dua HMS). Itu dengan saya.

Kalau yang lain, saya kurang tahu,” tambahnya.

PPP juga sudah ada tim. Jika kandidat sudah ditetapkan, mereka sudah bisa mulai bekerja mengikuti tahapan yang berlaku.

Selain komunikasi dengan kandidat, PPP juga menjalin hubungan dengan parpol yang lain. Karena bagaimanapun, mereka akan koali-

si mengusung salah satu kandidat.

Saat ini, kata dia, rata-rata partai politik (parpol) masih menunggu, tanggal 17 Februari terkait revisi UU Pilkada gubernur, wali kota dan bupati.

Saat ini, ada dua versi pelaksanaan Pemilukada yakni versi Presiden Jokowi yang berharap Pemilu digelar serentak September 2015 dan versi DPR Februari 2016.

“Kalau ditetapkan September ini Pilkada, maka sebagai partai pengusung dengan koalisi sudah harus segera mendaftarkan kandidat yang kita usung secepatnya.

Karena sesuai tahapannya, pendaftaran terakhir 26 Februari,” tambahnya.

PPP memiliki keistimewaan dalam menentukan pilihan Pilkada, karena memiliki penuh wewenang tersendiri. Mereka bisa menentukan pilihan dan tinggal koordinasi serta membuat laporan ke pengurus PPP pusat.

Sedangkan parpol lainnya, penentunya ada di pengurus pusat.

“Kita di PPP memang seperti itu.

Jadi kita diberi kewenang memilih kandidat yang akan diusung,” bebernya.

Sementara itu, Soerya Respationo mengatakan, untuk sementara ini partai pengusung dirinya yang sudah pasti adalah PDIP dan Haruna. Nasdem kemungkinan besar ikut bergabung dengan dua partai tersebut.

Belum Tentukan Deklarasi H Muhammad Sani dengan Ahmad Dahlan untuk menghadapi Pilgub Kepri menarik perhatian dari DPD Partai Demokrat Kepri. Soalnya, sampai saat ini Dewan Pengurus Pusat (DPP) belum menetapkan siapa yang bakal diusung untuk Pilgub mendatang.

Sementara, Demokrat Bintan mengusung Apri Sujadi sebagai calon bupati untuk Pilbup Bintan.

Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi mengatakan, DPD Partai Demokrat Kepri sudah mengetahui informasi deklarasi H Muhammad Sani dengan Ahmad Dahlan yang notabene tokoh Partai Demokrat. Namun, deklarasi itu bukan atas dasar program Partai Demokrat. “Tidak masalah bagi kami mengenai deklarasi H Muhammad Sani dengan Ahmad Dahlan itu, meski pun belum ada peneta-

pan dari DPP Demokrat,” ujar Apri, Rabu (11/2).

Menurut Apri, figur Muhammad Sani dengan Ahmad Dahlan masuk dalam daftar survei Demokrat pada proses penjaringan bakal Cagub dan Cawagub. Hanya saja, hasil survei itu belum ditetapkan siapa yang bakal diusung.

“Intinya belum ada keputusan dari partai untuk deklarasi Pilgub.

Sedangkan Pilbup Bintan, kami serahkan kepada pengurus Demokrat Bintan. Jika saya diusulkan, saya siap,” demikian ditambahkan Apri.

Selain Ketua DPP Partai Demokrat Kepri, deklarasi pasangan H Muhammad Sani dengan Ahmad Dahlan menarik perhatian dari DPC Partai Demokrat Bintan. Ketua Demokrat Kabupaten Bintan, Agus Wibowo mengungkapkan, deklarasi Sani-Dahlan menjadi perhatian bagi kader Demokrat di Bintan. Hanya saja, deklarasi itu belum kebijakan partai.

“Kami belum bisa memastikan apakah deklarasi itu dari kebijakan Partai Demokrat atau masih dalam kapasitas figur. Untuk figur cabup Bintan, Demokrat sudah ada sikap. ***

TANJUNGPINANG - Tokoh utama pembentukan Provinsi Kepri H Huzrin Hood, membuka dompet peduli rakyat berdaulat menuju Kepri 1.

Di temani beberapa tim suksesnya, Rabu (11/2) membuka rekening peduli rakyat berdaulat di dua bank berbeda. Pertama membuka di Bank Riau-Kepri dengan nomor rekening 180-21-999-99 dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) nomor rekening 2147-01000021-56-7 cabang Tanjungpinang, atas nama H Huzrin Hood.

Kepada Tanjungpinang Pos, Huzrin membeberkan alasannya membuka dompet peduli rakyat berdaulat, karena sebagai bakal calon gubernur Kepri, ia dianggap calon gubernur yang paling miskin. Jadi, para pendukung Huzrin menuju Kepri 1, bisa membantu dana melalui dompet peduli rakyat berdaulat tersebut.

“Banyak yang bilang dan menganggap saya calon paling miskin. Bagi saya tidak masalah dan kita terima. Itulah jiwa seorang pemimpin,” tegasnya.

Menurut Huzrin, ia sudah mempersiapkan diri untuk merebut kursi Kepri 1 di Pilkada Kepri nanti. Kemudian, beberapa partai juga sudah berkomunikasi politik. “Saya juga sudah melakukan pendekatan dengan petinggi partai dan kami siap juga sudah di survei,” bebernya.

Sebagai calon gubernur, ia sudah turun ke masyarakat, bangun komunikasi, menampung aspirasi masyarakat. (bas)

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

BUKA REKENING: Huzrin Hood foto dengan petinggi Bank Riau-Kepri, kemarin.

Dalmasri Syam-Indra Setiawan Disebut Layak Pimpin Bintan Kerap Tampil Akrab Saat Berdua TANJUNGPINANG - Politisi senior Partai Golkar Kepri, H Dalmasri Syam dan anggota DPRD Bintan Indra Setiawan, dinilai sangat layak maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bintan mendatang. Sesuai jadwal KPU Pilkada digelar tahun ini.

Hal ini diungkapkan oleh warga Tanjunguban, usai mereka hadir di acara turnamen bola voli yang digelar oleh Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Bintan Utara, Senin (9/2) sore di Tanjunguban.

IKLAN

Avrian (26), salah satu warga Tanjunguban yang berada di lokasi menyaksikan partai final turnamen bola voli BKOW Bintan Utara, mengatakan, bahwa sejak awal ia melihat kedua sosok tersebut tampak akrab bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang hadir.

“Terlihat kompak, berdiri saja selalu berdampingan, apakah ini isyarat mereka bakal maju berpasangan untuk merebut kursi Bintan 1 dan 2,” ucap Avrian.

Menurutnya, hal ini bukan saja dinilainya saat ini, tetapi beberapa waktu lalu juga tampak seperti itu.

“Saya tidak dapat memastikan mereka harus maju, tapi penilaian saya mereka sangat layak,” pungkasnya.

Senada juga disampaikan Sebastian (23), warga Tanjunguban yang juga pernah aktivis mahasiswa di

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

KOMPAK: Dalmasri Syam (kiri) bersama Indra Setiawan (dua dari kiri) tampak kompak bersama Suardi politisi partai Golkar dan Hesti Gustrian politisi PAN Bintan, Senin ( 9/12).

Yogyakarta ini, menilai dari bahasa wajah dan gerak isyarat tubuh kedua tokoh ini menendakan mereka memiliki kedekatan khusus.

“Ya mereka sangat cocok untuk

maju sebagai calon pemimpin Bintan. Sejauh pengamatan saya mereka berdua termasuk 4 kandidat pemimpin Bintan selain H Khazalik dan Apri Sujadi, mereka termasuk

kombinasi yang pas, jika ingin menang di pemilihan bupati Bintan mendatang,” katanya usai menyaksikan pertandingan voli.

Sejauh ini, sambungnya, kedua sosok tersebut memiliki track record yang bagus, terlebih saat menghadiri pertandingan voli tersebut hadir juga politisi Golkar Suardi dan PAN Hesti Gustrian.

“Bisa saja PAN dan Golkar juga mendukung mereka berdua,” tambahnya.

Sementara itu, Noni (35) salah satu ibu-ibu yang hadir juga mengatakan yang sama.

“Sudah pas lah itu, mereka berdua juga ramah dan dekat dengan masyarakat,” tambahnya.

Indra Setiawan yang dikonfirmasi terkait kedekatannya dengan Dalmasri, mengaku mereka memang de-

kat layaknya seorang anak dan guru, dimana Indra menganggap Dalmasri merupakan teman dan guru di bidang politik. “Kami sudah lama akrab, tidak hanya di momen jelang Pilkada. Dia adalah guru bagi saya, termasuk juga teman-teman lain seperti Khazalik dan Apri Sujadi,” katanya. Saat ditanya apa mereka akan berpasangan dalam Pilkada Bintan mendatang, Indra mengaku kemungkinan itu selalu ada.

“Saya adalah petugas partai dan partai adalah petugas rakyat. Kalau rakyat meminta partai untuk menunjuk saya maju, maka saya siap menjalankan amanah. Untuk pasangannya siapa, sampai saat ini belum dapat dipastikan, semua tergantung keputusan partai dan bersumber dari suara masyarakat,” jelasnya. (aan)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

GELAP: Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Batu 7 Tanjungpinang, yang masih gelap pada malam hari karena belum ada penerangan.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

Yel-yel Wali Kota Lis Darmansyah Mencairkan Suasana (1)

0896-7410-6630

Bagai Bapak dan Anak

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Penimbunan Bakau di Treasure Bay, Kenapa Cuma Saya yang Ditangkap SY pd hri Sel 10 Feb 2015 jam 19:57 dpt sms dari no Hp 0812671xxxxx yg mengaku dari pihaknya H.Amran, yg salah satu isinya yg menarik adalah: Penimbunan bakau di Lagoi tresort bay yg beratus hektar dan di timbun dengan pasir putih sudah belasan ribu lori dan hanya Sy yg ditangkap Polisi tgl 9 januari sampai sekarang masih di Polres. Selanjutnya Sy (Rasyid) sms menanyakan ke istri pak H.Amran, dibenarkan. Kalau itu memang benar dari pernyataan pihak pak H.Amran yg masih dalam tahanan Polres Bintan, maka perlu Sy sampaikan pd aparat penegak hukum di NKRI, harus dikembangluaskan tentang peristiwa melawan hukum tsb, mengingat; merusak ekosistem dan konversi mangrove, ancaman pidananya di atas 5 thn penjara sesuai UU RI No 27 thn 2007 tentang wil pesisir psl 73 ayt(1) huruf (b) yg ancaman pidana penjaranya 2 s/d 10 thn, dan dendanya Rp 2 mlyr s/d Rp 10 mlyr. Pertanyaanya adalah: Pancasila dan UUD'45 masih menjadi ideologi NKRI dan NKRI di Kepri atau tdk ya???... Atau di Kepri sudah berubah???... Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696

W

ali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH, Kepala Dinas Pendidikan Drs HZ Dadang AG MSi beserta rombongan pengawas Dra Riawita MPd, Drs Syamsul Bahri, MPd, Drs Apen Sembiring, dan Drs Sarmatua Pardosi MPd pada, Selasa, 3 Februari 2015 berkunjung ke SMA Negeri 6 Tanjungpinang.

Kunjungan disambut oleh Kepala Sekolah Drs Yusserizal, guru-guru, pegawai, dan seluruh siswa SMAN 6 Tanjungpinang. Kunjungan ini sangat istimewa karena wali kota melihat keadaan sekolah termasuk ruanganruangannya.

Yang paling menarik adalah wali kota bergaya seperti guru memotivasi dan berbaur dengan siswa SMAN 6 yang berjumlah 305 orang serta mencairkan suasana kekakuan, bagai guru dengan siswa, bagai bapak dengan anak.

Wali kota mengawali acara dengan yel-yel untuk memberi semangat kepada siswa SMAN 6 Tanjungpinang. Wali

kota berseru, “Di mana semangatmu!” Lalu dijawab siswa, “Di sini semangatku!” sambil mengepal tangan sebelah kanan lalu meletakkan di dada sebelah kiri. Yel-yel tersebut diucapkan berulang-ulang hingga suara bergemuruh.

Lalu, wali kota mengatakan jadilah siswa yang bersemangat dan pantang menyerah.

Kemudian wali kota menceritakan kisah hidupnya. Umur 4 tahun orangtuanya laki-laki sudah meninggal dunia. Untuk membantu ibunya, dia setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah mengantar kue ke beberapa kedai yang ada di Pompa Air, Batu Dua dan Kampung Baru. Berjualan es di sekolah. Setelah istirahat dia menjual es di depan pintu ruangan kelasnya. Menjual tikam-tikam (kupon berhadiah). Dan, menceritakan pernah menjadi buruh bangunan semasa sekolah, pagi sekolah siang buruh bangunan.

Di hadapan seluruh siswa SMAN 6 Pak Lis (panggilan akrab wali kota) mengatakan guru yang bagus adalah guru

Oleh: Drs Sarmatua Pardosi MPd Pengawas Sekolah Kota Tanjungpinang yang mau menegur dan mau memarahi siswa. Guru yang tidak mau memarahi dan membiarkan siswa berbuat sesuka hati bukan guru yang bagus.

Bahkan, beliau mengisahkan kalau di zamannya sekolah, guru menjewer siswa itu biasa saja, tak ada masalah, karena tujuannya adalah demi kebaikan anak tersebut.

Pada kesempatan itu wali kota juga menguji kemampuan siswa berbahasa Inggris.

Menanyai tentang butir-butir Pancasila, nama-nama presiden dan wakil presiden. Dan, memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan keluhan dan harapan.

Banyak siswa yang bicara.

Intinya para siswa meminta kepada wali kota, agar memperhatikan sekolah mereka karena sekolah mereka dekat dengan kantor wali kota dan meminta kegiatan-kegiatan wali kota yang melibatkan sekolah. Agar, menyertakan mereka karena sering sekolah mereka tidak diikutkan. Wali kota menjawab akan memperhatikan sekolah mereka, dan meminta kepala sekolah mendata dan melaporkan secara tertulis apa yang mereka butuhkan.

Wali Kota H Lis Darmansyah SH juga menyempatkan diri dengar pendapat dengan guru-guru dan pegawai. Keluhan bermacam-macam termasuk hambatan guru saat ini.

Jika guru mendidik agak keras, maka guru tersebut akan dibayang-bayangi ketakutan berhadapan dengan hukum.

Jika guru tersebut agak lembek, apa yang dikatakan guru tidak dihiraukan siswanya.

Bila siswa gagal guru yang disalahkan, serba salah ujar guru-guru tersebut.

Setelah mendengar bermacam-macam keluhan guru SMAN 6, Pak Lis bercerita tentang seorang guru di Tanjungpinang. Guru tersebut memukul siswa di bagian pipi dengan selembar kertas yang digulung.

Akibat memukul siswa, guru tersebut dilaporkan ke polisi.

Lalu guru tersebut diperiksa polisi berjam-jam karena pipi siswa tersebut bengkak.

Setelah Pak Lis mengetahui ada guru yang diperiksa polisi berjam-jam karena memukul anak dengan kertas.

Pak Lis menghubungi polisi agar menjembatani perdamaian dan menarik pengaduan.

Akhirnya, pengaduan ditarik.

Ternyata di kemudian hari diketahui dari pengakuan siswa tersebut bahwa bengkak di pipinya bukan karena pukulan kertas gurunya itu tetapi karena sengaja dipukulnya sendiri. (bersambung)

Pak Polisi, Jangan Mohon Diperbaiki Parkir Mobil di Luar Jalan Berlubang di Mako, Buat Macet Lintas Barat

MBS pak kapolresta tanjungpinang yg trhormat tolong dong tertibkan anggota bapak yg bwa bas polresta n mobil polresta yg lainnya. Pada hari rabu tanggal 11 februari 2015, tolong d parkir masuk ke dalam jangan d jalan gtoe krn kami sebagai pengguna jalan merasa tr gangu n buat kemacetan.. Saya merasa bpak kapolresta tanjung pinang mengerti tentang lalulintas tolong buat masyarakat tenang n tidak tr gangu.. +628566557667

Senang Hati Kami Dikunjungi Pak Lis SENANG hati, pak lis berkunjung ke sekolah kami yg plg jauh.. Menyapa guru, menengok kelas, membuat siswa semangat. Trims +6281991421840

LAPORAN LAPORAN: sy (muhlisin) kpd dinas PU kab. bintan,Mohon ada perbaikan jalan lintas barat sebelum jembatan di km 24 arah uban krn jalan berlobang. +6281270361083

Syukurlah Jalan Berlubang Dah Diaspal SYUKURLAH jalan sekitar masuk perumahan kami dah diaspal lg, meskipun dah ujung2 tahun..yg penting lobang2 jalan dah tak ada..tq dinas pu..tq pemko! +6281261430379

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : JLN. FISABILILLAH. (BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES) SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2. TANJUNGPINANG TLP : 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

FEB NO.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

LETUNG

MINGGU

01 Feb 15

14.00

KIJANG

MINGGU

01 Feb 15

17.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

01.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

07 Feb 15

04.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

06.00

RABU

11 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

13 Feb 15

15.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

SELASA

17 Feb 15

17.00

KIJANG

SELASA

17 Feb 15

19.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

SABTU

21 Feb 15

16.00

KIJANG

SABTU

21 Feb 15

19.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN TAMBELAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

RABU

25 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

27 Feb 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

04 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

04 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

07 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

11 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

11 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

SABTU

14 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

14 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

18 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

18 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

21 Feb 15

01.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

03.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

TG.PRIOK

SABTU

21 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

12.00

BATAM

RABU

25 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

15.00

BATAM

SABTU

28 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. SINABUNG

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

5.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

6.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

6.

KM. SINABUNG

7.

KM. KELUD

8.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

25 Feb 15

9.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

28 Feb 15

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

PELAYARAN KHUSUS KM.BUKIT RAYA KEBERANGKATAN TGL. 21- 02-2015 KIJANG - TAMBELAN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

14

Bagi-bagi Hadiah di Stan BPKKD Kepri BANYAK cara dilakukan pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Provinsi Kepri menarik pengunjung ke stan mereka. Mulai permainan (game), sharing atau konsultasi keuangan hingga cabut undi dan bagi-bagi doorprize.

Pameran pembangunan Kepri 2015 di Pamedan Tanjungpinang, ditutup Senin (9/2) lalu. Namun, jumlah pengunjung stan BPKKD terlihat ramai. Pelajar hingga pegawai dan pekerja serta masyarakat umum terlihat mendatangi stan di akhir penutupan pameran itu.

Pengunjung yang datang umumnya tak cuma ingin melihat promosi dari BPKKD Provinsi Kepri. Namun, ada juga yang bertanya soal menangani masalah keuangan.

Di pojok stan itu, pengunjung bisa langsung berkonsultasi dengan pegawai BPKKD, dan menanyakan soal solusi dari keuangan.

Pojok lain, ada permainan game. Pengunjung dapat bermain game, dan bila menang, akan mendapat hadiah langsung.

Game ini umumnya dikunjungi anak-anak sekolah. Mereka antre bergantian untuk memainkan game itu. *** Narasi dan Foto : Avik Sauvana

SALAH SATU PEGAWAI BPKKD KEPRI, RINA HERMAWATI MEMBUKA NAMA PEMENANG UNDIAN SAAT PENUTUPAN PAMERAN PEMBANGUNAN DI PAMEDAN.

Para pegawai BPKKD Kepri sebelum proses pengumuman pemenang undian di stan BPKKD Kepri.

Suasana di stan BPKKD Kepri saat penutupan pameran pembangunan sempena HPN 2015 di Kepri.

Pengambilan undian berhadiah oleh salah satu pegawai BPKKD Kepri di acara penutupan pameran pembangunan.

Pembacaan pemenang undian di stan BPKKD Kepri.

Pembacaan undian pemenang di stan BPKKD Kepri.

Para pegawai BPKKD Kepri foto bersama saat penutupan pameran pembangunan.

Para pegawai BPKKD Kepri saat penutupan pameran pembangunan sempena HPN 2015 di lapangan Pamedan Tanungpinang.

Proses pengambilan undian berhadian di stan BPKKD Kepri.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 FEBRUARI 2015

METRO BATAM

15

Rumah ............ dari hal 16 yang paling tidak baik dulu,” imbuhnya.

Pembangunan rumah guru ini juga diakui Muslim, penting untuk guru yang mengajar hinterland. Selama ini guru di pesisir tidak dapat intensif yang berbeda dibanding mainland (perkotaan). “Kita akan bangun rumah dekat sekolah, sehingga mudah dijangkau guru,” katanya.

Terkait dengan anggarannya, diakui Muslim tidak ingat. Tapi, walau kontraktor kesulitan membawa material ke hinterland, namun akhirnya bisa diselesaikan

pengangkutan material. “Biaya angkut material bangunan yang agak mahal,” ujarnya.

Terkait dengan pembangunan rumah dinas itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho menyambut positif. Menurut dia, rumah dinas itu penting, dalam mendukung kinerja guru.

Namun, jika rumah dinas dibangun, guru yang dapat bantuan itu, harus tinggal di rumah dinas.

“Kalau sudah dibangun, harus ditempati guru bersangkutan.

Jadi jangan sampai terbengkelai lagi,” harap Udin. (mbb)

Batam ............. dari hal 16

Ketua panitia pertemuan, Ahars Sulaiman, menyambut baik pernyataan Sani itu. Menurut dia, Sani sudah 70 tahun mengabdi untuk Kepri. Sementara Dahlan juga merupakan putera daerah. “Mereka sudah banyak memberikan kontribusi bagi Batam dan Kepri,” beber dia.

Sementara, anggota DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution menilai, pilihan Sani sudah tepat. Dia menilai, pilihan ke Sani merupakan proses kaderisasi. “Satu hal yang penting yang disampaikan Pak Sani, mengenai kaderisasi. Ini penting untuk membangun Kepri yang berkelanjutan. Dengan memilih Dahlan, Pak Sani sudah menyiapkan penerusnya kelak,” imbuh dia.

Sehari sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam, Rudi, saat ditanya rencana pasangan, jika maju di Pilkada Gubernur, menyebut nama Bupati Karimun, Nurdin Basirun.

“Kan, masih ada Nurdin Basirun.

Masih ada Nurdin Basirun, Bupati Karimun,” ulang Rudi.

Demikian, walau tidak langsung, namun Rudi memberikan sinyal maju di Pilkada Batam, jika digelar serentak dengan Kepri.

Awalnya, Rudi enggan menanggapi saat desak, kemungkinan akan maju kePilwakoBatam.“Nantilah, masih ada waktu. Kalian,

mancing-mancing saja,” kata Rudi.

Saat dipancing wartawan, kemungkinan dia akan menjadi rival Nurdin Basirun di Pilwako Batam.

Rudi langsung bereaksi. Menurut dia, UU (dalam proses pembahasan DPR RI), kepala daerah tidak bisa pindah-pindah, untuk jadi calon kepala daerah. “Kan ada UU-nya. Tidak bisa lagi pindahpindah. Coba baca lagi,” imbuh Rudi.

Seperti lansir JPNN (grup Tanjungpinang Pos, saat ini, Pilkada serentak sudah mengerucut. Hanya tahunnya, apakah tahun 2015 atau 2016, saat ini belum ditetapkan. Selain itu, perbedaan antara pemerintah daerah, masih terjadi antara berpasangan yang diinginkan DPR RI pada rancangan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, tentang Pemilihan gubernur, bupati dan wali kota, dengan tanpa berpasangan di Pilkada, yang diinginkan pemerintah.

Jika, DPR RI memasukkan pasal, kembali ke sistem paket, Pemerintah ingin tetap calon kepala daerah saja yang dipilih.

“Tanggapan pemerintah terkait usul paket dari DPR RI, akan kita sampaikan. Pemerintah menilai tidak perlu kembali ke sistem paket,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Dodi Riadmadji. (mbb)

Dahlan ............ dari hal 16 meresmikan proyek fisik untuk mainland, Batam, di Tiban, Sekupang. Disebutkan, itu masih pemikiran, agar akses dari Tiban ke Nagoya, dibuka lewat laut atau jalan lingkar. Warga nantinya juga bisa menikmati pemandangan dari laut saat melintas, karena jalan dekat laut.

“Tapi, untuk mewujudkan itu, butuh anggaran besar,” kata Dahlan. Selain itu, dibutuhkan pembangunan jembatan untuk melintasi sungai. Dimana, karena untuk menempuh Tiban ke Nagoya, ada beberapa sungai yang harus dilewati. Tapi, dampaknya diakui, sangat besar dalam mengurangi kemacetan, yang kerap terjadi di Tiban dan wilayah Nagoya.

“Sekarang, Kalau satu truk saja mogok, di wilayah Tiban sudah macet. Harus lewat Batuaji jika menuju Tiban atau mau keluar dari Tiban,” imbuhnya.

Pada saat itu, Dahlan meresmikan proyek-proyek di mainland. Diantaranya, lapangan bernama Raja Djakfar di Jalan Tiban Indah, Sekupang, Batam.

GOR itu dibangun, dengan anggaran Rp 3,2 miliar. Ke depan, Dahlan berharap dapat mewujudkan ada GOR di setiap keca-

matan.

“Di Sekupang, sudah ada GOR. Saya minta ini digunakan sebaik-baiknya. Saya berharap di setiap kecamatan ada GOR,” harap Dahlan.

Selain GOR, Pemko Batam juga berencana untuk membangun community center (CC). CC itu dapat digunakan sebagai tempat warga untuk bersantai.

“Tapi, kita akan tetap perhatikan pesan Mendagri, agar pembangunan memperhatikan tata ruang,” cerita Dahlan.

Pada kesempatan itu, selain GOR, Dahlan juga meresmikan jembatan penyeberangan di Batuaji. Ada juga pembangunan ruang belajar dan lainnya. “Kami sangat senang, gedung bagi generasi muda ini, dibangun dan diresmikan,” kata tokoh masyarakat Sekupang, Tukijan S. Kepala Dinas (Kadis) Tata Kota Batam, Gintoyono, mengatakan, dukungan atas rencana Dahlan, untuk membangun GOR tiap kecamatan. GOR di tiap kecamatan, memungkinkan lahirnya atlet berprestasi. Nanti, pengelolaannya akan diserahkan ke Kanpora. “Sekarang ini baru satu, kalau GOR yang lain itu milik swasta,” katanya. ***

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Mahasiswa Universitas Putra Batam dan beberapa aktivis organisasi mahasiswa, mendatangi DPRD Batam, Rabu (113). Mahasiswa meminta agar pemecatan mahasiswa UPB dibatalkan. Mahasiswa UPB dipecat karena demo di kampus menuntut manajemen UPB transparan dalam pembayaran mahasiswa.

Berantas Geng Motor, Polisi Rutin Kunjungi Berbagai Sekolah BATAM- Geng motor menjadi perhatian serius kepolisian Polresta Barelang. Untuk memberantas dan meminimalisir keberadaan anggota geng motor, polisi rutin mengadakan sosialisasi ke berbagai sekolah di Batam.

Kasat Binmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus menuturkan, upaya kepolisian untuk

memerangi geng motor ini dimulai dengan upaya pencegahan dimulai dari lingkungan sekolah dan keluarga.

Untuk lingkungan sekolah polisi rutin mendatangi sekolahsekolah tingkat SMP dan SMA setiap hari. “Tidak saja dari Binmas Polres, tapi Polsek-polsek juga sudah rutin ke sekolahsekolah,” tutur Firdaus, Selasa

(10/2) siang. Kedatangan polisi di sekolah-sekolah tersebut untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang pentingnya menjaga Kamtibnas. “Tujuannya, agar anak-anak sekolah tidak terlibat dalam kegiatan kriminal apapun, termasuk Narkoba,” tutur Firdaus di ruang kerjanya.

Selain mendatangi sekolahsekolah, polisi juga mendatangi

masyarakat untuk memberikan sosialisasi kamtibnas. “Salah satu agendanya adalah bagaimana cara mendidik dan menjaga anak di rumah. Anak jangan dibiarkan berkeliaran di luar jam sekolah apalagi malam hari, anak jangan dimanjakan dengan sepeda motor untuk hal-hal yang tidak penting,” tutur mantan Kapolsek Seibeduk itu.

Kegiatan rutin mendatangi masyarakat ini merupakan program dari Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin dengan sebutan kumpul bareng polisi. “Di situ, orangtua, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dikumpulkan dan diberi pemahaman menjaga keamanan dan mendidik anak-anak dengan baik,” ujar Firdaus lagi. (rpg)

Produk Impor Jadi Oleh-Oleh dari Batam BATAM - Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan menilai, produk impor yang menjadi oleh-oleh wisatawan dari Batam, masih wajar. Ini juga tidak lepas dari status Free Trade Zone (FTZ) Batam.

Selain itu, perdagangan lintas negara memang terjadi. Demikian, produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang asli dari

Batam, baru berkembang sekitar lima tahun terakhir.

Demikian dikatakan Dahlan saat ditemui usai peresmian proyek fisik mainland (perkotaan) 2014 di Tiban Indah Kecamatan Sekupang, Rabu (11/2).

Diakui, geliat perkembangan produk UMKM Batam ini mulai terasa 2-3 setelah program kun-

jungan wisata Visit Batam di tahun 2010 digaungkan.

“Jangan dikira produk daerah itu ujung-ujung jadi. Tidak ada yang ujung-ujung jadi, semua ada tahapan. Batam ini alhamdulillah langsung laku,” ujar dia.

Diakui, tidak masalah jika produk impor masuk ke Batam.

Sebagai penyeimbang, pemerin-

tah terus mendorong produk UMKM daerah untuk berkembang terus sehingga mampu bersaing dengan produk impor.

“Mau dari Malaysia, Thailand, Singapura monggo (silakan).

Karena pemerintah daerah mendorong terus produk UKM daerah,” tuturnya.

Pernyataan ini disampaikan

Dahlan, menanggapi keprihatinan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gusti Ngurah Puspayoga, ketika melihat produk luar negeri yang mengklaim diri sebagai oleh-oleh Batam. Hal ini disampaikan Puspayoga ketika berkunjung ke Batam beberapa waktu lalu. (mbb)

Pemko ................................................................................ dari hal 16 Awalnya, kata dia, jumlah bus karyawan di Batam sebanyak 40 unit. Namun, 3 unit diserahkan ke Bintan dan 2 unit diserahkan ke Karimun.

Tiga unit bus karyawan yang hendak dibawa ke Bintan sempat

ditahan pihak Bea Cukai di Pelabuhan Telagapunggur Batam karena STNK-nya belum diganti.

“Sekarang STNK-nya sudah diubah. Mungkin hari ini (kemarin, red) sudah bisa dibawa dari Batam ke Bintan. Jadi, ditahan itu

bukan karena apa-apa. Karena STNK saja,” ujarnya, kemarin.

Ditanya apakah tahun 2015 ini ada alokasi anggaran penambahan bus karyawan, Tagor mengatakan tidak ada.

Kebutuhan bus karyawan di

Batam terbantu dengan inisiatif perusahaan yang menyediakan bus untuk pekerjanya. Di Batam, sebagian perusahaan menyediakan uang makan dan transportasi perhari di luar gaji wajib sesuai Upah Minimum Kota (UMK).

Ada juga yang menyediakan bus sebagai pengganti uang transportasi. Namun, rata-rata karyawan di Batam yang telah bekerja satu tahun sudah bisa kredit sepeda motor. Sehingga jalan di Batam semakin padat. (mas)

BP....................................................................................... dari hal 16 Karena, alamnya indah, maka lahan di sana juga akan digunakan untuk pengembangan industri parawisata. Sehingga, pengembangan pembangunan di Batam akan lebih luas dan mencapai daerah yang termasuk wilayah pulau-pulau.

“Sehingga pembangunan

tidak di mainland. Kita dari dulu mau mengembangkan, namun terkendala statusnya,” imbuh Mustofa.

Diakui, untuk pengembangan industri Batam ke arah wilayah Relang, sebenarnya sudah diatur melalui Peraturan Presiden tahun 2011. Peraturan itu memuat

tentang tata ruang kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas, Batam, Bintan dan Karimun. “Payung hukumnya sudah ada dan tinggalkan mengarahkan kesana,” imbuh dia.

Mustofa optimis, Relang akan cepat berkembang, karena selama ini, banyak sekali inves-

tor yang sudah menyatakan minat mengembangkan usaha di Relang.

“Banyak yang akan mengembangkan parawisata disana. Selain ada juga industri lainnya,” beber Mustofa.

Saat ini, pihaknya tinggal menunggu realisasi dari janji

Mendagri, Tjahjo Kumolo, saat ke Batam, Senin (9/2) lalu, yang berjanji akan mencabut Kepmendagri No.29/2002. Kepmendagri itu mengatur pengendalian tataguna lahan Rempang dan Galang. Pada Kepmen itu juga, kawasan Relang dinyatakan dengan status quo. (mbb)

Gaya & Selebriti

Dewi Sandra: Rancangannya Cantik, juga Tertutup

DEWI Sandra, (34), selalu antusias mencari informasi atau artikel yang membahas fashion. Saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, kemarin (10/2), Dewi menuturkan bahwa mencari informasi terkini terus dilakukan meski dirinya berada di lokasi syuting.

“Very, very up-to-date. Semua berita zaman sekarang sangat cepat menyebar. Saya selalu berusaha mendapat informasi terbaru. Itu bisa lakukan meski saat sibuk syuting sinetron,” katanya.

Namun, dia menyatakan bahwa rasa ingin tahu soal dunia fashion kini lebih terbatas. Tidak seperti dulu.

Sebab, kini Dewi sudah berhijab.

Dia sekarang lebih suka mencari informasi perkembangan dunia fashion pakaian muslimat. Dewi mencontohkan pakaian perempuan rancangan desainer Barli Asmara.

“Aku suka dengan desainer Barli Asmara. Rancangannya tidak hanya cantik, tapi juga tertutup, bergaya, dan cocok untuk muslimah,” ujar dia.

Selain itu, Dewi merasa Barli memiliki separo hatinya. Banyak koleksi pakaian muslimatnya yang merupakan karya Barli. “Apa yang aku mau, Barli tahu,” ungkapnya.

Meski demikian, Dewi tidak menutup diri dari rancangan desainer lain untuk pilihan pakaian muslim.

“Banyak kok desainer Indonesia yang berbakat. Kita harus mendukung mereka. Termasuk desainer yang rancangan pakaiannya nonmuslimah,” terangnya. (jpnn)

Pelawak Mandra Diduga Korupsi 40 M di TVRI

Mandra Naih

DUNIA entertainment kembali terguncang setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan artis senior Mandra Naih, alias Mandra, sebagai tersangka korupsi.

Nama Mandra melambung lewat sinetron fenomenal ”si Doel Anak Sekolahan” Mandra yang menjabat sebagai Direktur PT Viandra Production itu ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI tahun 2012 silam.

Kasus ini pun masih ditangani oleh Kejaksaan Agung.

“Tersangkanya atas nama MDR (Mandra). Posisinya menjabat sebagai Direktur PT Viandra Production,” ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAMPidsus), R Widyo Pramono di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (10/2).

Mandra baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Mandra baru saja

ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Widyo juga menambahkan kalau penyidik pun menetapkan dua tersangka lainnya, yakni pejabat teras di TVRI, YKM (Yulkasmir) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Direktur PT Media Art Image berinisial IC (Iwan Chermawan).

Menurut dia, nilai proyek di TVRI dalam kasus tersebut mencapai Rp 40 miliar.

Penetapan ketiganya sebagai tersangka sebagaimana tertuang dalam Surat Perintah Penyidikan tertanggal 10 Februari 2015. Ketiganya dijerat Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU No 31/1999 Jo UU 20/ 2001.

Seperti diketahui, Mandra pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Dia diperiksa karena salah satu perusahaannya menjadi pemenang tender dari salah satu program di TVRI di tahun 2012 itu. (net)

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 12 FEBRUARI 2015

Batam Siap Gelar Pilkada Serentak 2015 BATAM - Gubernur Kepri, HM Sani, kembali menegaskan pasangannya di Pilkada nanti bersama Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, seperti diberitakan Tanjungpinang Pos, 22 Januari 2015.

Namun, H Ahmad Dahlan enggan menanggapi lebih jauh terkait per-

nyataan Sani pada, Rabu (11/2) malam, di hadapan Dahlan sendiri. Dia hanya menanggapi kesiapan Batam, menyelenggarakan Pilkada serentak, baik tahun 2015 atau 2016.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan kepada wartawan, Rabu (11/2), meno-

INVESTASI

BP Batam Punya Tambahan Stok Lahan 23 Ribu Ha BATAM - Jika status quo lahan Rempang dan Galang (Relang) resmi dicabut oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), maka Badan Pengusahaan (BP) Batam akan memiliki tambahan stok lahan. Menurut Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, lahan yang bisa dialokasikan untuk industri, sekitar 23 ribu hektare.

Sehingga, industri-industri yang akan masuk Batam dan tertarik untuk masuk Relang, bisa mendapatkan alokasi lahannya.

Menurut Mustofa Widjaja, Selasa (10/2) di Batam, 23 ribu lahan di Relang itu, akan digunakan dalam pengembangan kawasan industri.

“Kita akan alokasikan untuk industri ringan berteknologi tinggi. Namun, tetap yang ramah lingkungan,” kata dia.

lak bicara soal peta politik dan calon pasangan yang akan bersama di Pilkada nanti. Dalam hal ini, terkait dengan pernyataan Sani yang berpasangan dengan dirinya.

“Jangan bicara Pilkada dulu lah,” kata Dahlan.

Namun, saat ditanya terkait dengan kesiapan anggaraan untuk penyelenggaraan Pilkada serentak, dia menyatakan siap. Dimana, sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, agar Pilkada serentak digelar tahun 2015.

“Pokoknya kita siap dari anggaran.

Kita sudah antisipasi. Jadi, kita siap kalau Pilkada 2015 atau 2016,” tegas dia Pada saat menggelar silaturahmi bersama tokoh masyarakat Batam, bersama Ahmad Dahlan, Sani menegaskan kembali sikapnya. Dia akan berpasangan dengan Dahlan di Pilkada

MARTUA, Batam WALI Kota Batam, Ahmad Dahlan, melemparkan wacana yang saat ini sudah menjadi bahan kajian pihaknya. Dahlan, merencanakan jalan dari Tiban dan Sekupang menuju Nagoya, akan melewati pinggir pantai atau jalan lingkar. Rencana itu diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalan. Namun, pembangunan perlu waktu, karena akan melewati sungai-sungai. Wacana itu dilemparkan Ahmad Dahlan, Rabu (11/2) saat

 Lanjut ke Hal 15

Pemko Batam Perlu 200 Bus Karyawan

PENDIDIKAN

Rumah Dinas Guru di Pesisir Dibangun

 Lanjut ke Hal 15

 Lanjut ke Hal 15

Dahlan Rancang Jalan Laut Tiban-Nagoya

 Lanjut ke Hal 15

BATAM - Rumah dinas guru di pesisir atau perdesaan (hinterland), sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Pemerintah kota Batam sendiri, berencana untuk membangun rumah dinas guru di hinterland. Selain untuk mendorong daya tarik tenaga pengajar di hinterland, juga sebagai bentuk penghargaan, bagi guru yang mendidik anakanak di hinterland.

Menurut Kadis Pendidikan Muslim Bidin Batam, Muslim Bidin, Rabu (11/ 2), rumah untuk guru yang akan dibangun, bernilai masing-masing sekitar Rp100 juta. Seemntara ini, untuk tahap awal rumah yang akan dibangun ada empat unit dulu.

“Sebagian besar guru yang tinggal di pesisir, memiliki rumah yang tidak layak huni. Kita sudah lihat langsung kondisi rumah mereka,” kata Muslim Bidin.

Untuk tahap pertama, diakui pembangunan akan dilakukan di Pulau Pecung, Belakang Padang. Sementara, tipe rumah yang akan dibangun, tipe 36. Setelah Pulau Pancung akan dibangun juga rumah dinas guru di pulau lain dan jumlah yang akan dibangun melihat kebutuhan.

“Kita bangun bertahap. Kita prioritaskan rumah guru

Kepri nanti.

“Jika Allah mengizinkan, saya akan maju lagi dengan didampingi Adinda saya ini, yang juga putera daerah Ahmad Dahlan,” tegas HM Sani.

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BATAM - Perbandingan jumlah buruh dengan bus karyawan di Batam masih timpang. Saat ini, jumlah bus karyawan di Batam hanya 35 unit.

Menuut Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri Tagor Napitupulu, dilihat dari jumlah pekerja industri Batam yang jumlahnya ratusan ribu orang, maka bus karyawan layaknya harus ada 200 unit.

Artinya, ini masih kurang sekitar 165 bus lagi di Batam.

Bus-bus ini dibutuhkan di kawasan-kawasan industri yang Tagor Napitupulu ada. Di Batam sendiri, jumlah kawasan industri sangat banyak baik industri elektronik, shipyard maupun offshore.

Dijelaskannya, pengadaan bus karyawan sebagian dari Pemprov, sebagian lagi dari pemerintah pusat. Bus karyawan ini diserahkan ke masing-masing kabupaten dan kota.

Pengoperasian bus tersebut diserahkan lagi ke pihak ketiga. Ongkosnya lebih murah. Bus karyawan ini diadakan untuk mengurangi biaya hidup karyawan. Ini merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan kalangan buruh.

TEKEN: H Ahmad Dahlan meresmikan sejumlah proyek pembangunan fisik dari anggaran APBD 2014 di mainland (perkotaan) dengan cara menandatangani prasasti pada Rabu (115) di Tiban, Batam.

 Lanjut ke Hal 15

Dinsos Remajakan Kuburan BATAM - Perhatian Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Sosial dan Pemakaman, tidak hanya untuk warga yang masih hidup. Warga Batam yang sudah meninggal dunia juga diberikan perhatian. Setelah sebelumnya membangun gapura sebagai pintu masuk areal kuburan, kali ini akan dilakukan peremajaan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Menurut Kepala Dinsos Batam Raja Kamarulzaman, Rabu (11/2), untuk tahap awal ini, mereka akan menginventarisir TPU. Nanti, akan dilihat TPU prioritas untuk perbaikan sesuai dengan keperluan. “Tahun ini kita data semuanya. Kita inventarisir, untuk kemudian diberikan bantuan perbaikan. Kita lihat yang mana mendesak,” kata Kamarulzaman.

Menurut dia, saat ini di Batam, ada

ratusan TPU, baik dikelola masyarakat setempat atau pemerintah. Di bawah pengelolaan masyarakat, diakui perlu dibantu untuk menentukan luas dan mempertahankan keberadaannya.

Sebab, ada kuburan tua yang bila tidak ditangani akan hilang.

“Nanti salah satunya, kuburan yang berada di Kelurahan Tanjung Uma. Lokasinya dekat pantai, maka kuburan ini bisa saja mengecil, karena abrasi dari terjangan ombak,” beber dia.

Jika untuk Tanjung Uma, maka kebutuhan disebut berupa penahan ombak itu yang akan dibangun. ‘’Jika ada kuburan lain membutuhkan pagar, maka akan dibuatkan pagar. Jadi tergantung kebutuhannya. Makanya saat ini, kita data dulu,” jelasnya.

Selain itu, pada tahun ini Dinsos dan Pemakanan juga menganggarkan bi-

aya pemakaman kepada warga yang meninggal tanpa diketahui identitas atau MR X sebanyak 30 orang. Jumlah itu diambil dari rata-rata tahun-tahun sebelumnya.

“30 orang tahun ini, dan setiap tahun tidak pernah lebih. Rata-rata 20 sampai 25 orang,” katanya.

Untuk biaya pemakaman sendiri, katanya, tidak menentu untuk satu orangnya. Karena, ada yang ditanggung sebelum meninggal dirawat dulu di rumah sakit atau menjalani pemeriksaan. Dengan demikian jumlahnya berbeda.

“Ada yang memang mendapat perawatan rumah sakit. Nanti, pihak rumah sakit klaim ke kita. Kalau untuk pemakaman saja, Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta. Penggalian kuburan sajakan lebih Rp 700 ribu,” katanya. (mbb)

JAM 10 Raja Kamarulzaman