Epaper Tanjungpinangpos 12 Desember 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

JUMA T 12 DESEMBER 2014 / 19 SAFAR 1436 H JUMAT

ADLY, Tanjungpinang PENGUNJUNG tempat hiburan malam tampak berlarian menghindari razia mendadak yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri bersama Satnarkoba Polres Tan-

DIAMANKAN: Sejumlah wanita berpakaian seksi saat diamankan di Polres Tanjungpinang dari sejumlah tempat hiburan karena terbukti mengonsumsi narkoba, Kamis (11/12) dinihari.

jungpinang di lima tempat hiburan malam. Namun, beberapa di antara pengunjung tak bisa lari karena sudah dihadang oleh aparat gabungan yang dibantu POM TNI AL dan AD pada

 Lanjut ke...Hal. 2

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

Oleh: Aswandi Syahri KINI, Bukit Bahjah di Pulau Penyengat hanyalah kawasan yang dipenuhi rimbunan semak belukar, dengan sebaran runtuhan bangunan lama yang samar-samar terlihat. Tapi tidak pada suatu ketika dulu, pada zaman yang jauh di belakang kita.

104 tahun yang lalu Bukit Bahjah adalah salah satu kawasan elit di Pulau Penyengat. Bangunan indah, rumah-rumah pembesar kerajaan Riau-Lingga berdiri di Bukit itu.

Besok, Hasil Tes CPNS Diumumkan BINTAN- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bintan memastikan, dalam minggu ini Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bintan akan diumumkan.

Saat ini panitia seleksi daerah (Panselda) BKD Bintan sedang menunggu penilaian dari Panselnas BKN Pusat di Jakarta.

Diperkirakan, pengumumannya akan dilakukan Sabtu (13/12)

Riskha Febri Arisandi

 Lanjut ke...Hal. 2

Wako Awali Bangun Pusat Kota Baru TANJUNGPINANG- Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menandai dimulainya pembangunan (ground breaking) kawasan D’Green City, di area Superblok di Jalan Aisyah Sulaiman Batu 8 Atas Tanjungpinang, Jumat (12/12). Pembangunan superblok ini mengusung tema perayaan D’green City sebagai pusat kota baru Tanjungpinang.”

 Lanjut ke...Hal. 2

Lis Setujui Lelang Jabatan TANJUNGPINANG- Peraturan pengangkatan pejabat eselon 2 dengan cara dilelang sesuai dengan Surat Edaran Mendagri akan membuat pembangunan semakin meningkat drastis. Pasalnya, bakal muncul pejabat-pejabat potensial dan andal yang selama ini tidak diangkat lantaran tidak memiliki kedekatan emosional dengan penguasa daerah.

Selain itu, sistem lelang jabatan ini juga akan menggugurkan pejabat-pejabat bermental korup

 Lanjut ke...Hal. 2

TARIF FERI MELAMBUNG SILA sampaikan unek-unek Anda terkait kenaikan tarif feri Tanjungpinang-Batam dari Rp 55 ribu jadi Rp 72 ribu. Ketik: TF (spasi) isi pesan, lalu kirim SMS ke 0896-7410-6630.

Tlg jg pak gubenur tarif fery dumai expres tujuan tjg balai karimun, slat pnjang, bengkalis, dan dumai. naiknya kok selangit. +6281991545047 Kepri ini daerah maritim dan kepulauan. Transportasi yang menonjol itu ya kapal. Kok tarif kapal pula yang dipermainkan pemerintah. Mestinya disubsidi supaya bisa murah jangan malah menjadi objekan oknum pejabat. +628127038502 DPRD NGOTOT REVISI TARIF Siape yang tak nak turon ...?

Cik Brahim WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

besok.

Kabid Mutasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan, Hasis mengaku hingga Kamis siang ponselnya terus berdering, berisi pesan singkat CPNS

Lawana

Miting di Bukit Bahjah Penyengat

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN DIPA: Gubernur HM Sani didampingi Wagub Soerya Respationo menyerahkan DIPA kepada Sekdaprov dan kepala daerah di Kepri, kemarin.

2015, Uang Pemerintah Beredar di Kepri Rp 12 Triliun TANJUNGPINANG- Tahun anggaran 2015 mendatang, uang pemerintah yang beredar di Provinsi Kepri mencapai Rp 12,36 triliun. Anggaran itu belum termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD provinsi dan 7 kabupaten/kota se-Kepri yang bisa melebihi Rp 2 triliun.

Anggaran Rp 12,36 triliun

yang menanyakan waktu pengumuman tes Kompetensi Dasar (TKD yang menggunakan sistem CAT. Ini karena terlalu banyak warga yang menanyakan melalui pesan singkat, maka

Lembut Itu Indah Warna yang lembut dan tidak menyolok umumnya d isukai semua orang.

Mengenakan warna-warna lembut juga cocok untuk berbagai suasana. Inilah yang membuat Riskha Febri Arisand i pal ing gemar dengan semua warna-warna yang tidak kontras. ''Warna-warna fastel juga aku suka, karena lembut. Khususnya yang seperti warna soft gun,'' cerita gad is kelahiran, Tanjungpinang, 19 Februari 1992 ini.

Demikian juga dengan l ipstik, sulung dari empat bersaudara yang gemar koleksi berbagai merek l ipstik ini cuma suka hunting l ipstik yang warnanya sesuai dengan keinginannya.

BACLA 2 HA

ia mengaku tidak bisa membalasnya satu persatu. Untuk CPNS Bintan sendiri, sambungnya kelulusan CPNS akan ditentukan

DPRD Siapkan Skenario Tarif Feri Pihak Baruna dan Marina Pasrah TANJUNGPINANG - Setelah Wali Kota Tanjungpinang bersama DPRD Tanjungpinang menyurati Gubernur Kepri untuk merevisi kenaikan tarif, DPRD Provinsi Kepri juga mendesak Gubernur Kepri untuk segera merevisi kenaikan tarif feri di Kepri. Apalagi tarif yang disahkan Pemprov Kepri memberatkan masyarakat karena ada beberapa rute yang dian-

 Lanjut ke...Hal. 2

Sofyan Samsir

taranya naik lebih dari 30 persen yang bertentangan dengan Surat Edaran (SE) Menhub yang hanya mengizinkan kenaikan tarif angkutan laut maksimum 10

 Lanjut ke...Hal. 2

PWI Kepri Gelar Pra Konvensi Bahasa Media BATAM - Para pakar bahasa Melayu dari Jakarta, Riau dan Pulau Penyengat, hari ini, Jumat, 12 Desember 2014 akan membahas perjalanan sejarah dan perkembangan bahasa Melayu. Mereka akan hadir sebagai pembicara dan peserta Pra Konvensi Bahasa Media yang digelar di Ball Room Hotel Harmoni One Batam

tersebut berasal dari Rp 7,24 triliun dari dana pemerintah pusat yang dimasukan dalam APBD Provinsi Kepri dan APBD 7 kabupaten dan kota ditambah Rp 5,12 triliun kewenangan kantor pusat yang dialokasikan pada Satker dan lembaga vertikal. Anggaran Rp

 Lanjut ke...Hal. 2

Center, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga sore hari.

Hadir juga sepuluh orang redaktur bahasa dari berbagai media massa besar nasional dan lokal. Pra Konvensi Bahasa Media ini adalah rangkaian kegiatan

 Lanjut ke...Hal. 2

Melihat Aktivitas Santri di Ponpes Madani Bintan

Santri Tak Lagi Tidur di Tilam yang Tipis Sekolah sambil mendalami ilmu agama itu sangat penting. Banyak orangtua yang memilih agar anaknya sekolah di pesantren dengan tujuan agar anaknya lebih konsentrasi belajar serta bisa mendalami ilmu agama.

Seperti apa kehidupan para santri di pesantren?

SUHARDI, Bintan RATUSAN santri di Pondok Pensantren (Ponpes) Madani, Ceruk Ijuk, Kabupaten Bintan tampak sedang mengikuti ujian semester ganjil, Kamis (11/12).

Layaknya sekolah lain pada umumnya, para santri juga menda-

patkan pelajaran sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan.

Setelah bel berbunyi, masingmasing santri yang duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (Mts) tampak keluar dari ruang

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

kelas setelah mengumpulkan lembar jawaban yang mereka kerjakan.

Lantas, mereka ramai-ramai ke asrama karena sudah memasuki waktu makan siang. Mereka makan bersama dengan Ketua Yayasan Ponpes Madani, Ceruk Ijuk Bintan, H Handarlin Umar.

Siang itu, jamuan makan siang anak-anak santri yang terdiri dari 222 orang menunya sederhana. Selain nasi putih ada ikan lele goreng, sayur kol dan tentunya air mineral. Menu antara santriwati serta santriwan sama saat makan siang.

 Lanjut ke...Hal. 2

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

MAKAN: Para Santri saat sedang makan siang, Kamis (11/12).

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

2

PWI .................. dari hal 1 Besok ................................................................................... dari hal 1 Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang akan digelar di Provinsi Kepri. Mengingat besarnya peran dan kontribusi Bahasa Melayu dalam perjalanan sejarah Republik Indonesia ini, maka PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kepri sebagai tuan rumah HPN 2015, mengangkat tema, ”Bahasa Melayu Untuk Indonesia yang Bahari dan Baharu”.

“Mereka akan membahas tuntas mengenai kontribusi Bahasa Melayu dalam berbagai sudut pandang,” ungkap Ketua Panitia Pra Konvensi Bahasa Media yang juga Ketua PWI Kepri, Ramon Damora.

Para pakar tersebut diantaranya adalah linguis senior dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Dr. Totok Suhardiyanto yang akan membahas topik : ”Bahasa Melayu sebagai Basaha ASEAN”.

Novelis yang juga kolomnis sepak bola, Zen RS, akan menyampaikan topik : ”Bahasa Melayu, yang Sungkan Dalam Sukan”.

Ketua Forum Bahasa Media Massa (FBMM), TD. Asmadi yang akan membahas topik berjudul : ”Menyorot Peran Media Massa Dalam Memartabatkan, Memperkasakan, juga merawat Bahasa Melayu dari Gempuran Bahasa Asing.”

Kemudian, juga akan tampil

budayawan asli Melayu, yang lahir dan besar di tanah Melayu.

Mereka itu adalah budayawan yang juga mantan wartawan Harian Kompas, Taufik Ikram Jamil, akan menyampaikan topik berjudul : ”69 Tahun Indonesia : Bahasa Melayu Ditusuk dari Belakang?”, penyair Marhalim Zaini yang akan membahas topik : ”Bahasa Melayu dan Tradisi Sastra Maritim”. Dan juga akan hadir budayawan dan cendekiawan dari Pulau Penyengat,Abdul Malik yang akan membahas topik : ”Bahasa Melayu Kepulauan Riau Sebagai Asal Muasal Bahasa Indonesia : Mencari, Sekaligus Menciri Bukti”.

Dalam Pra Konvensi Bahasa Media tersebut juga akan dihadiri oleh peserta dari kalangan pendidik, mahasiswa, pemerhati bahasa serta kalangan wartawan di Provinsi Kepri. “Tidak hanya membahas Bahasa Melayu saja, dalam pra konvensi nanti juga akan diumumkan sayembara jurnalistik ”SITI (Silaturrahmi Hati) Award” yang memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah,” tambah Ramon yang juga akan tampil sebagai moderator dalam kegiatan tersebut bersama dengan Rita Sri Hastuti, Ketua II FBMM dan Sekretaris Komisis Pendidikan PWI Pusat. (arh)

DPRD ............... dari hal 1 persen. Menjelang rapat dengar pendapat antara pihak Dishub Kepri, pengusaha kapal, dan DPRD, kemarin, pihak operator kapal baik Baruna dan Marina sudah siap menghadapi permintaan data dan revisi tarif oleh komisi III DPRD Provinsi Kepri. Kamis (11/ 12) sebelum rapat dengar pendapat dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri. Pihak operator kapal baik Baruna dan Marina sudah mempersiapkan diri, untuk menghadapi permintaan data dan revisi tarif oleh Komisi III. "Sebenarnya kami masih berat kalau direvisi, tapi itu tergantung rapat, seperti apa pembahasannya," ujar Aseng salah satu pengelola kapal Baruna, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ditanya apakah mereka setuju, jika penurunan tarif diikuti dengan pengurangan jam berangkat kapal, Aseng mengaku itu bisa saja dilakukan, asalkan masyarakat tidak komplain ketika kapal tidak berangkat setiap 15 menit.

"Soal hitungannya, saya tidak bisa paparkan. Biar para bos yang membahasnya dengan pemerintah dan dewan," singkatnya.

Pihak Marina melalui salah satu pegawainya, Ayong juga belum bisa membeberkan seperti apa skenario untuk harga revisi tarif.

"Intinya kami siap menghadiri undangan Komisi III DPRD Kepri, dalam membahas masalah tarif ini," ujarnya.

Bukan hanya pihak operator yang mempersiapkan hitungan soal tarif. Sekretaris Komisi III, Sofyan Samsir mengatakan, pihaknya juga sudah mempersiapkan beberapa skenario hitungan masalah tarif ini. "Bahkan, kami sepakat, dalam rapat hasilnya harus revisi tarif," tegasnya.

Senada dengan Sofyan, Anggota Komisi III lainnya, Harlianto mengatakan, dalam pemanggilan Dinas Perhubungan dengan dua operator kapal ini, pihaknya ingin melihat jelas seperti apa dasar mereka menaikan tarif dan apa dasar penghitungan tarif.

"Datanya harus detail, supaya dasar kenaikan tarif ini bisa terbuka dengan jelas," imbuhnya.

Komisi III juga menyayangkan rencana kebijakan revisi tarif yang seharusnya kewenangan penuh pemerintah, malah 'bola panas' ini dikembalikan lagi ke pihak pengusaha. "Dimana-mana pengusaha tetap mau untung, kalau bisa sebesar-besarnya. Makanya ada pemerintah yang kewajibannya membela hak masyarakat dengan tidak memperbesar porsi pro pengusaha. Lakukan kajian dan audit agar tahu berapa biaya operasional sesungguhnya," sindirnya. (fik)

dengan cara dirangking dan ini semua sama diberlakukan di Provinsi Kepri yang sudah memastikan menghapuskan Tes Kompetensi Bidang dalam penerimaan CPNS 2014 ini

"Perangkingan sendiri dilakukan oleh Pemerintah pusat. Semua berkas secara otomatis usai ujian langsung terkirim ke Panselnas. Kita tunggu Panselnas melakukan perengkingan," jelas

Hasis.

Menurut jadwal, pengumuman tersebut akan diberitahukan dua minggu usai melakukan tes.

Dan dua minggu tersebut kalau menurut jadwal jatuh pada 12

Desember ini. Walaupun demikian, BKD Bintan sudah mengutus anggotanya untuk datang ke Panselnas yang ada di Kemenpan RB, untuk menanyakan langsung hasil tersebut.

"Kita sudah utus anggota untuk ke Jakarta mengurus ini. Dan pengumumannya diupayakan pada Sabtu. Doakan saja agar tidak ada halangan. Kita lihat saja hasilnya nanti," tutup Hasis (adi)

Lembut .................................... dari hal 1 Wako ................ dari hal 1 Hanya saja, sambung mahasiswi semester 7, STIE Tanjungpinang ini, setiap keluar kota, ia meluangkan waktu berburu lipstik. ''Sejak sudah merias diri, aku jadi suka koleksi l ipstik, hingga aku punya ratusan merek lipstik,'' sebut gadis yang mengaku selalu menjaga kesehatan kul it wajah dan bibirnya ini.

Menurutnya, umumnya wanita selalu peduli dengan penampilan, hingga berusaha menjaga kesehatan kul it terutama pada bagian wajah.

Banyaknya koleksi lipstiknya itu karena ia memil iki hobi travel ing. ''Jadi, kalau jalan ke suatu daerah, biasanya aku bawa kenang-kenangan berupa

lipstik,'' ceritanya.

Ketika ditanya tentang kebiasaannya, Riskha mengaku paling gemar membaca.

Menurutnya, membaca merupakan hal yang sangat diperlukan. ''Kecakapan seseorang itu sangat dipengaruhi oleh wawasannya. Dan, orang yang memil iki wawasan yang bagus itu karena mereka suka membaca. Makanya aku berusaha untuk menyempatkan waktu untuk selalu membaca, agar mengetahui hal-hal yang baru,'' sebutnya.

Di dunia seni, selain ia menyukai dunia model, Riskha juga saat sekolah menyukai dunia dance.

''Dulu aku pal ing suka ngedance. Bahkan sering ikut lomba. Dulu kami ada grup dance evolution dance yang pernah juara 1 se-Sumatera di acara Pentas Seni Pelajar di Batam,'' kenangnya.

Ketika d itanya tentang dunia kerja, Riskha mengaku sudah beberapa kal i pindah kerja. ''Dulu aku kerja BRI, lantas, diajak kerja di Telkomsel lalu di sekretariat PSSI,'' kenangnya.

Setelah sempat di sekretariat PSSI, Riskha diajak dapat peluang jad i pegawai dan bekerja di BLH Provinsi Kepri. ‘’Dan di sini aku merasa lebih nyaman dan sudah dua tahun,'' ceritanya. (jek)

Deputy Direktur PT Graphika Duta Arya, Kintoko S Aji mengatakan, dalam area Superblok Tanjungpinang City Center terdapat mal dengan tenant-tenant berskala nasional, hotel bintang 3, rumah sakit berskala internasional dan Tower Apartemen. "Kalau tidak salah saya, bangunan tersebut akan berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 2,5 hingga 3 hektar," kata Kintoko S Aji kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/12).

Perayaan D'green City sebagai pusat kota baru Tanjungpinang ini akan disejalankan dengan kegiatan expo D'Green komplek.

Yakni diantara agendanya berupa pameran produk ruko century life style dan rumah empat tipe

di Cluster Cempaka. Ada tipe 52, 64, 108 dan tipe 148. "Tidak hanya itu, kita akan memberikan promo diskon dan pembagian voucher. Kalau mereka masih penasaran dengan ini, biar mereka langsung datang ke acara kita," terangnya.

Di sela-sela itu akan ada berbagai hiburan mulai dari live music oleh Magnetic Band, dari Tanjungpinang, stand-up comedy, dari Komunitas Stand Up Comedy Tanjungpinang, performer : Ade TJ (juara 2 Stand Up Comedy BKKBN Provinsi Kepri, Romy (juara favorit Stand Up Comedy BKKBN Provinsi Kepri), Habib (Ketua Stand Up Comedy Pekanbaru) dan ada juga foto booth History of Tanjungpinang. (dri)

2015 ..................................................................................... dari hal 1 12,36 triliun tersebut secara resmi diserahkan Gubernur Kepri H Muhammad Sani kepada kepala daerah dan pimpinan instansi terkait.

Dana Rp 12,36 triliun yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran tahun 2015 itu diserahkan gubernur di aula Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Istana Kota Piring, Dompak, Kamis (11/12). Penyerahan DIPA

tersebut dihadiri Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Sekdaprov Robert Iwan Loriaux, kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pimpinan FKPD. DIPA itu berasal dari DAU, DAK, dana perimbangan serta dana dekonsentrasi.

"Saya berharap agar dana yang ada dalam DIPA itu digunakan sesuai dengan peruntukannya, dalam upaya pembangunan daer-

ah dan kepentingan masyarakat.

Tahun 2015 nanti, lebih dari Rp 12,36 triliun uang pemerintah yang beredar di Kepri. Itu belum termasuk PAD," ujar H Muhammad Sani, Gubernur Kepri usai penyerahan DIPA. Tahun 2015 mendatang, tambah Sani, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp 340 miliar untuk seluruh desa yang ada di Kepri, sebanyak 334 desa. Mas-

ing-masing Desa menerima dana alokasi khusus atau bantuan desa rata-rata Rp 1 miliar. Dana untuk Desa sebesar Rp 1 miliar itu harus digunakan untuk pembangunan dengan pemberdayaan masyarakat.

"Anggaran itu mesti dikelola dengan sistem keuangan yang tepat. Jangan salah gunakan uang bantuan desa itu," tegas Sani.

Kabiro Pembangunan Se-

tdaprov Kepri, Sardison mengatakan, tahun 2015 mendatang DAK untuk Provinsi Kepri mencapai Rp 425 miliar atau mengalami kenaikan mencapai Rp 150 miliar dibandingkan tahun 2014 ini.

"Kalau DIPA Rp 7,24 triliun itu masuk ke rekening APBD. Sedangkan DIPA Rp 5,12 triliun itu melalui Satker pemerintah pusat yang ada di Provinsi Kepri," tambahnya. (fre)

Lis ........................................................................................ dari hal 1 dan tidak bisa kerja yang selama ini menonjol dan dipromosikan nuansa kolusi dan kedekatan hungan dengan penguasa daerah.

Meskipun Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah belum melihat Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang ditandatangani Tjahyo Kumolo, No.821.22/ 5992SJ/2014 tertanggal 30 Oktober namun, Wali Kota Tanjungpinang sangat mendukung sistem

itu.

"Kalau itu sudah menjadi peraturan, ya kita dukung dan kita laksanakan di Tanjungpinang. Ini sangat baik agar program pemerintah lebih cepat terlaksana," kata Lis Darmansyah, kemarin.

Tapi, sambung Lis, kalau surat edaran Kemendagri tersebut, belum ia terima dan belum ada di mejanya, maka perlu pembahasan dan teknis bagaimana melaksan-

akan peraturan itu di daerah.

"Saya belum terima, kita belum tahu isi seperti apa Surat Edaran lelang jabatan itu. Tapi, kita siap laksanakan kalau itu sudah menjadi keputusan dan aturan," sebut Lis. Ia membeberkan dengan adanya lelang jabatan maka kompetisi pejabat untuk menduduki jabatan eselon II akan bersaing. Tidak ada lagi istilah karena dekat dengan

orang nomor satu bisa menjadi pejabat eselon II. “Yang lolos adalah yang kinerjanya bagus dan pintar,” sebut Lis. Sebelum diterapkan aturan ini, menurut Lis perlu adanya petunjuk khusus atau teknis. Kemudian dibutuhkan tim independen untuk menguji peserta lelang jabatan nanti. Kemudian, pejabat yang sudah lulus lelang jabatan, apakah gajinya sama dengan gaji

pejabat eselon II sekarang.

“Lelang jabatan nanti bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena, bila pejabat tersebut kurang maksimal bisa saja jabatannya dilelang kembali. Diakui Lis Darmansyah, ada beberapa instansi dan pemerintah daerah yang sudah menerapkan lelang jabatan ini untuk mengisi kursi eselon 2. Dan hasilnya cukup baik,” bebernya. (bas)

10 ......................................................................................... dari hal 1 Kamis (11/12) dinihari. Pada razia itu, aparat merazia tas pengunung yang dicurigai serta memeriksa air seni untuk mendeteksi penggunakan obat-obatan terlarang.

Dari razia di lima tempat hiburan malam itu, masing-masing Ocean One, Dope Club, Cosmos dan Volcano dan Rasa Yakin aparat mengamankan 10 cewek seksi yang terindikasi menggunakan narkotika.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Kepri, Abdul Hasyim Pang-

abean mengatakan, razia yang digelar merupakan razia rutin untuk menekan peredaran narkoba di Tanjungpinang maupun wilayah Kepri lainnya. Menurutnya, hingga November 2014 ini, pengguna narkotika jumlahnya bertambah walau tidak signifikan dibanding 2013. Sedangkan 10 cewek seksi yang terjaring itu masing-masing berinisial Ad, Ma, No, Gi, Ok, No, Sa, Ri dan Sy. "Kesepuluh wanita ini hanya terbukti sebagai pengguna mela-

lui tes urine secara langsung. Dari pengakuan mereka, umumnya mereka menggunakan narkoba di Batam. Dari razia ini, yang terjaring hanya 10 wanita sedangkan dari banyaknya pria pengunjung tempat hiburan semua negatif.

Kali ini memang sengaja digelar di Kota Tanjungpinang. Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut," jelas Abdul Hasyim Pangabean.

Gi, salah satu cewek yang diamankan mengaku mengkonsum-

si narkoba beberapa hari yang lalu pada saat menemani tamu karaoke di Ocean One. Namun, saat ditanya nama tamunya ia tidak tahu, karena menurut pengakuannya minuman yang ia minum saat itu sudah dicampur tamunya dengan pil ekstasi.

"Saya tidak tahu. Pada saat itu telah dicampur dengan inex," elak Gi. Sementara Am yang juga terjaring karena positif mengunakan narkoba mengaku ekstasi itu ia

konsumsi saat berada di salah satu diskotek di Batam.

"Saya pakai di Batam pak bersama teman saya di salah satu diskotik sekitar seminggu yang lalu," kata Ambar.

Abdul Hasyim Panggabean menambahkan, semua yang terjaring akan di bawa ke BNN provinsi. ''Semua yang terbukti itu akan kita data terlebih dahulu, setelah itu baru dilakukan rehabilitasi,'' sebutnya. (abh)

Miting ............................................................................................................................... dari hal 1 Berhampiran dengannya, berdiri pula komleks gedung Rusydiah Club Riouw Pulau Penyengat yang sangat terkenal. Kemudian, tepat di seberang bangunan ”sarang” cerdik cendekia penentang kolonialis dari kerajaan Riau-Lingga itu, berdiri pula kompleks Istana Keraton Sultan Riau-Lingga.

Pada sebelah kiri jalan menanjak menuju puncak Bukit Penggawa (lokasi makam Raja Haji Fisabilillah) itulah letaknya Bukit Bahjah. Di situ, dulu, terdapat kompleks rumah RajaAli ibni Raja Muhammad Yusuf. Beliau adalah Kelana (calon Yamtuan Muda Riau)terakhirdikerajaanRiau-Lingga yang kemudian menolak jaba-

tan Yamtuan Muda Riau setelah ayahandanya, Yam Tuan Muda Raja Muhammad Yusuf, mangkat pada 1899.

Raja Ali ibni Raja Muhammad Yusuf adalah tokoh sentral dalam perlawanan-perlawanan terhadap politik kolonial Belanda di Kerajaan Riau-Lingga sejak akhir abad ke-19 hingga beberapa tahun setelah kerajaan bersejarah itu dihapuskan Belanda pada 1913.

Rumahnya di Bukit Bahjah seringkali menjadi tempat rapatrapat rahasia, miting (dari perkataan meeting dalam bahasa Belanda) Ahli al-Musyawarah kerajaan Riau-Lingga untuk menyikapi dan menyusun strategi

menghadapi rencana-rencana politik pemerintah Belanda, atau membahas rencana Sultan yang dapat merugikan kerajaan.

Misalnya, pada 26 Januari 1904, seorang penduduk Pulau Penyengat adanya rapat Ahli alMusyawarah Kerajaan di rumah Raja Ali Bukit (nama lain Raja Ali ibni Raja Muhammad Yusuf sempena tempat tinggalnya di Bukit Bahjah) membahas rencana Tuanku Sultan Abdulrahman mengangkat menteri-menteri baru yang dapat membahayakan keuangan kerajaan.

Ketika Resident Riouw di Tajungpinang berencana membuat aturan yang mengharuskan selu-

ruh wakil-wakil kerajaan Riau-Lingga ”memberi hormat dengan sehabis-habis hormat” bila ”amtenar-amtenar gubernemen (pegawai-pegawai pemerintah Belanda) datang dimana-mana tempat Kerejaan Riau-Lingga dan takluknya”, Raja Ali Kelana dan kawan-kawn mengadakan sebuah rapat atau miting di rumahnya di Bukit Bahjah Pualaua Peneyngat pada tanggal 9 Februari 1904.

Sehari kemudian, (9 Februari 1910), seorang penduduk Pulau penyengat juga mencatat ikwal sebuah rapat atau miting yang dilakukan di rumah Raja Ali di Bukit Bahjah. Dalam miting itu dibahas ”hal ikhwal kerajaan (Riau-

Lingga) hendak ditekan oleh Holanda melalui sebuah kontrak politik baru yang kemudian ditandatangani pada tahun 1905.

Selain dalam catatan yang ditulis oleh penduduk setempat, laporan tentang rapat-rapat politik dan rapat rahasia di rumah Raja Ali di Bukit Bahjah, Pulau Penyengat, juga terdapat adalam arsip-arsip laporan pejabat kolonial Belanda. Namun bedanya, informasi yang dimuat dalam laporan-laporan itu adalah rangkuman laporan mata-mata, atau “berita dari orang terpercaya yang menghadiri rapat” tersebut.

Dalam sepucuk surat rahasia (geheim) dari Resident Riouw, W.A. de Kante,r kepada Guger-

nur Jenderal Hindia Belanda di Bogor bertarikh 29 Februari 1904, disebutkan adanya rapat membahas kontrak politik baru yang berlangsung petang hari (tangggal 7 hingga 14 Februari 1904) di rumah Raja Ali di Bukit Bahjah, dan dipimpin langsung oleh Raja Ali Kelana. Rapat-rapt tersebut membahas isi kontrak politik baru yang disodorkan Belanda.

Informasi tentang rapat ini diperoleh Resident W.A. de Kanter dari Haji Husein, seorang Arab yang menjadi guru di rumah Raja Ali di Bukit Bahjah, dan memainkan peran ganda sebagai matamata Belanda.

Menurut laporan Haji Husein

kepada Resident W.A. de Kanter, dalam rapat-rapat yang dijaga oleh empat orang apas itu antara lain diputuskan: “Menolak kontrak (politik) baru”, yang pada akhirnya hanya ditandatangai oleh Sultan Abdulrahaman dan Resident Riouw pada tahun 1905, tanpa melibatkan Ahli Musyawarah Kerajaan.

Haji Huseein sendiri diminta menulis sepucuk surat permohonan bantuan kepada Sultan Turki untuk membantu mengusir Belanda dari Riau-Lingga. Surat itu selanjutnya akan dibawa oleh Raja Hitam untuk disampaik kepada sultan melalui Raja Muhammad Tahir yang telah menanti di Mekah. ***

Santri Tak.......................................................................................................................... dari hal 1 Makanan yang disajikan oleh juru masak, langsung habis disantap bersama para santriwati serta santriwan yang kemarin mengenakan seragam Pramuka.

Setiap harinya menu mereka selalu berubah dan para santri tampak makan dengan lahap.

Usai makan siang, para kembali bergegas masuk ke asrama masing-masing untuk mengikuti aktivitas pelajaran agama tambahan di lokasi masjid besar yang tidak jauh dari pekarangan sekolah Madrasyah Tsanawiyah.

Beginilah kegiatan rutin, yang dilakukan santri Ponpes kebanggaan pejabat nomor satu di Kabupaten Bintan, H Ansar Ahmad.

Ponpes ini sudah banyak mencetak santri berbakat hingga ke

tingkat nasional mewakili Kabupaten Bintan saat perhelatan MTQ digelar di Provinsi Kepri.

Ponpes yang setiap tahun mendapat asupan dana hibah dari Pemkab Bintan sekitar Rp 1 miliar tersebut, terus berbenah seperti menyediakan sarana olahraga, serta pelebaran jalan paving blok sumbangan Pemkab Bintan tahun anggaran 2014.

Meski demikian, Ponpes yang juga berhasil membuat produksi air minum sendiri itu perlu asupan dana yang cukup besar lagi. Pasalnya, pihak yayasan berniat akan membangun dan melengkapi sarana penunjang lainnya seperti membuat kantor khusus yang dapat digunakan untuk sarana internet center dan ruang lainnya.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Ditambah lagi kedepan target Januari 2015, ponpes ini akan membuat bangunan Rusunawa pagi para santri sumbangan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Sayangnya, berbagai sarana dan prasarana yang disiapkan, namun ironis tenaga guru yang mengajar di MTs maupun Madrasah Aliyah (MA) di Ponpes ini sebagian besar berasal dari tenaga Guru Tidak Tetap (GTT).

Hal ini diakui Mardiana, Kepala MTs Ponpes Madani yang mengaku mengabdi sejak 2013 silam ini.

Kata Mardiana, hanya empat orang guru PNS di pesantren itu, selebihnya honorer dan GTT. Disamping, ia mengaku para guru juga minim pemahaman ter-

hadap pelaksanaan kurikulum 2013 (K-13). "Ada pun hanya satu orang, selebihnya kami sharing pengetahuan dengan guru sekolah lain," ujarnya.

Tahun ini, Ponpes Madani Ceruk Ijuk menargetkan 100 santri baru, untuk belajar dan menimba ilmu di sini. Target 20 persen menurut Ketua Yayasan Ponpes Madani, H Handarlin Umar, dipastikan akan tercapai mengingat tahun sebelumnya sebanyak 50 calon santri yang ditolak karena tidak mencukupi standar nilai di atas 60 yang sudah ditentukan pihak sekolah dan yayasan Ponpes Madani.

Tahun ini terget kenaikan 20 persen biaya akan digodok, pihak pimpinan Ponpes madani ceruk

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ijuk. Menurut Handarlin Umar, kenaikan biaya 20 persen tersebut untuk sarana penyedian sarana baju para santriwan dan santriwati, peralatan asrama seperti tempat tidur, kasur, lemari dan makan minum.

"Ya, kenaikan 20 persen untuk uang pendaftaran dan biaya masuk sedang kami diskusikan.

Kenaikan itu dari angka Rp 2.930.000, akan direncanakan jadi Rp 3 juta per santri. Anggaran ini akan dibayar setiap penerimaan siswa baru," timpal Handarlin Umar saat berbincang-bincang kemarin.

Diakui pejabat yang pernah menjabat sebagai kepala Kemenag Kepri ini, sarana penunjang seperti air bersih dan makan santri

sepenuhnya sudah semakin memadai. Dimana sebelumnya, setiap santri menggunakan kasur tipis dan mendapatkan air dari dari sumur umum yang terletak tidak jauh dari Ponpes Madani. Sejak dua minggu terakhir, sarana air bersih sudah dilengkapi dari sumur pribadi begitu juga kasur tipis sudah diganti dengan yang baru, hanya saja tetap para santri di dalam satu kamar masih terdiri dari tujuh orang santri kurang lebih. "Mudah-mudah pengajuan gedung Rusunawa kita segera di tanggapi pemerintah pusat," ujarnya.

Terakhir, usai melakukan perbincangan di Ponpes ini, salah seorang santri Siti (13) santri yang masih duduk di bangku MTs kelas

8 Ponpes menjelaskan, sudah cukup baik meskipun masih banyak kekurangan. Siti, kepada Tanjungpinang Pos mengaku selain menceritakan beberapa kekurangan lain yang terdapat di Ponpes Madani, ia sedikit keberatan jika pihak Ponpes Madani tidak mengizinkan para guru dan santri menggunakan ponsel serta komputer.

Meski demikian, Siti tetap tersenyum mengingat di Ponpes Madani ini tempat dirinya menimba ilmu agama berbeda dengan sekolah lain pada umumnya, lebih mengutamakan pelajar umum ketimbang pelajaran agama khususnya agama Islam. "Cukup senang, meskipun jauh dari orang tua," tutupnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

3

Monumen Layak Dilanjutkan TANJUNGPINANG - Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, sudah melakukan konsultasi ke Pusat Penelitian Pengembangan Pemukiman Kementerian PU di Bandung, terkait realisasi pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat, Kepri.

Dari konsultasi, baru-baru ini pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat bisa dilanjutkan dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 17 miliar pada tahun anggaran 2015.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepri, Arifin Nasir menjelaskan, saat konsultasi dengan Kementerian PU, Dinas Kebudayaan memaparkan konsep perencanaan dan realisasi pembangunan konstruksi tahap 1 dan tahap 2 yang sudah berjalan.

Hasilnya, pembangunan Monumen Bahasa ke depan tidak ada perubahan bentuk.

Artinya, konstruksi yang sudah dibangun sekarang layak untuk dilanjutkan.

Namun demikian, Kementerian PU menyarankan agar Dinas Kebudayaan menyediakan penelitian uji tanah. Karena, pembangunan Monumen Bahasa itu berada di atas bukit. Sehingga, ketahanan struktur tanah sebagai penahan Monumen Bahasa sangat dibutuhkan.

"Untuk uji tanah di dua titik itu butuh dana Rp 25 juta. Sedangkan untuk pembangunan lanjutan monumen sekisar Rp 17 miliar," ujar Arifin. (fre)

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

4 SIDAK

Produk Tanpa SNI dan Kedaluwarsa Banyak Beredar LINGGA - Barang-barang tanpa status Standar Nasional Indonesia (SNI) banyak beredar di Lingga. Hal ini dibuktikan dengan temuan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga saat melakukan razia bersama BPOM sepanjang tahun 2014.

“Dalam setahun, kami menggelar sidak sedikitnya enam kali bersama instansi terkait lainnya. Hasilnya, banyak ditemukan barang tanpa label SNI beredar,” kata Kepala Seksi Perdagangan Disperindagkop Razwin Abdullah di ruang kerjanya, Kamis (10/12).

Dalam razia yang dilakukan, pihaknya berhasil menemukan produk makanan dan barang dari luar negeri tanpa berlabel SNI. Produk makanan tersebut seperti, Redbull dan susu murni merek Beruang produksi asal Thailand. Produk kosmetik ilegal merupakan jenis barang ilegal yang paling banyak ditemui saat sidak. Produk-produk tersebut antara lain, Esther UV Whitening, Temulawak White Beauty, Pop Facial Cream, Olay Total White, Ponds White Beauty, Ponds White Beauty Detox, dan Ponds Flawless White.

“Sebagian ditemukan dalam keadaan kedaluwarsa dan akan dimusnahkan,” terangnya.

Meski begitu, sambung Razwin, pada razia terakhir yang dilakukan, pihaknya menemukan fakta bahwa peredaran barang-barang tanpa SNI sudah berkurang. Sosialisasi yang dilakukan beberapa kali sudah menuai hasil.

“Sebelumnya, kami sudah melakukan sosialisasi.

Memang banyak temuan. Tapi menjelang akhir tahun ini sudah berkurang,” jelasnya. (tir)

F-ISTIMEWA

ROMBONGAN: Gubernur Kepri HM Sani dan istri beserta rombongan berjalan di atas pelantar kayu menuju Pulau Berhala, Lingga, 17 November 2014.

Sekretaris PKK Lingga Caci Maki Wartawan TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

DICACI: Ian Sitanggang, wartawan harian terbitan Batam saat diperlakukan tidak baik oleh TP PKK Lingga, Kamis (11/12). Hj Rosmawati Daria (berdiri) sempat menunjuk-nunjuk Ian.

SIKAP anggota Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lingga terkesan melecehkan profesi wartawan. Saat memberikan hak jawab, belasan ibuibu pejabat di lingkungan Pemkab Lingga ini membentak Ian Sitanggang, wartawan harian terbitan Batam.

“Kami menyayangkan perlakuan TP PKK ini. Dalam melaksanakan tugas, wartawan berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.Masyarakat atau kelompok yang merasa pemberitaan tidak benar, memiliki hak jawab dan klarifikasi,” kata Ketua Aliansi Jurnalis Indenpenden (AJI) Kepri Zuh-

ri kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/12).

TP PKK Lingga yang merupakan kumpulan istri pejabat ini harus beretika dalam menyikapi perselisihan yang terjadi. Dalam Undang-Undang Pers sudah jelas dijabarkan prosedur memberikan bantahan dan klarifikasi terhadap pemberitaan.

“Saya akan koordinasikan pengurus AJI lainnya dan wartawan bersangkutan untuk mengambil sikap terhadap kejadian ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ian Sitanggang menuturkan, kronologis kejadian pelecehan yang diterimanya mengenai penulisan tentang pelesiran anggota PKK ke Kota Bandung.

Dalam pemberitaan tersebut, upaya konfirmasi sudah dilakukan

dengan mendatangi kantor PKK. Ia juga menghubungi sekretaris PKK melalui sambungan telepon.

“Tapi, kantor PKK tidak ada penghuni dan telepon seluler sekretarisnya tidak aktif,” ujarnya.

Setelah tim PKK pulang studi dari Bandung, Senin (8/12), melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Lingga Oktavianus Wirsal, Ketua PKK Kabupaten Lingga Rosmawati Daria ingin bertemu untuk melakukan klarifikasi pemberitaan.

“Awalnya disepakati pertemuan pukul 10.00. Tapi tidak jadi dan ditunda pukul 14.00,” ujarnya.

Lalu, Ian mendatangi kantor PKK Lingga bersama satu wartawan dari media harian lokal, sesuai jadwal yang disepakati. Ketika sampai, ia sudah ditunggu 15

anggota PKK dan Ketua PKK. Sekitar 15 ibu-ibu PKK Kabupaten Lingga telah menunggu kedatangan Ian. Kekesalan emosi para ibu-ibu pejabat ini pun terluapkan dengan mencaci maki ian dengan katakata yang tak pantas.

“Kamu tak punya otak. Tidak punya hati. Kamu belum tahu pokok permasalahan. Kamu juga belum mendapat info yang jelas tetapi kamu sudah berani menulis berita,” kata Sekretaris PKK Lingga Masulfrianty dengan emosi, saat diminta hak jawabnya.

TP PKK Lingga belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.

Pesan singkat yang dikirimkan Tanjungpinang Pos ke Sekretaris PKK Lingga Masulfrianty belum mendapat balasan. ***

Masyarakat Diminta Membuat Laporan Resmi

Disdikpora Janji Telusuri Penyimpangan Beasiswa LINGGA - Masyarakat yang memiliki data penyaluran beasiswa yang tidak tepat sasaran diminta melapor ke Disdikpora Lingga secara resmi melalui surat tertulis.

Laporan itu akan menjadi dasar Disdikpora untuk melakukan penelusuran.

“Data dan bukti penyaluran sampaikan dengan tertulis ke kan-

tor agar dapat kami tindaklanjuti,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga Said Parman kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dalam penyaluran beasiswa, pihaknya telah melakukan verifikasi data untuk menyesuaikan dengan kuota yang diberikan. Verifikasi harus sesuai dengan per-

syaratan penerima beasiswa.

“Masukan dari masyarakat ini juga akan menjadi evaluasi untuk pemberian beasiswa agar lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, mantan anggota dewan Rudi Purwonugroho mengatakan, belanja bantuan sosial pendidikan APBD 2014 sebesar Rp 4.782.000.000. Nilai terse-

but sudah termasuk untuk belanja bantuan beasiswa sebesar Rp 2.476.500.000 dan belanja bantuan beasiswa Taskin SLTA sebesar Rp 1.458.000.000.

“Pemyalurannya diatur sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.

Sesuai dengan aturan penganggaran bantuan sosial yang ditetapkan pemerintah, setiap pe-

nerima bantuan wajib mencantumkan namanya dalam APBD. Karena itu, pengusulan penerima dilakukan sebelum anggaran disahkan.

“Pengajukan namanya saat yang bersangkutan masih kuliah. Saat pencairan, rupanya mahasiswa tersebut sudah lulus,” terang Rudi. (tir)

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 4 Orang Karyawati Di Hotel Joyo Resort Syarat : 1. Usia maxs 26 tahun 2. Minimal Lulusan SMU/ SMK Sederajat 3. Bisa bekerja sama dalam tim 4. Meminati di bidang Perhotelan 5. Menguasai sedikit Bahasa Inggris 6. Sehat Jasmani dan Rohani

Bagi anda yang suka tantangan, kreatif dan inisiatif, bergabunglah dan menjadi bagian dari tim kami, PT. ONBASE BALI. Perusahaan kami sedang membuka kesempatan untuk berkarir dengan posisi sebagai berikut :

Para Peminat siapkan lamaran dan hubungi

Hp. 0812 7006 756

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

DIBUTUHKAN SEGERA A. COLLECTOR (CA) B. STAFF LAPANGAN (LP) Pria, usia max 35 thn Pendidikan min. SLTA sederajat Jujur, rajin, pekerja keras Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang Tidak sedang kuliah

Antar lamaran ke :

KOTA EMAS Kredit/ F&E Km.8 Jalan Baru Lintas Uban Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP HP. 0811 7045 262

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

1. Sales 2. Receptionist Dengan Kriteria: Laki-laki/Wanita (1) &Wanita (2) Berusia Max 35 tahun (1) & max 25 tahun (2) Lancar dalam berbahasa mandarin - lisan (1 & 2) Berpenampilan menarik (1 & 2) Mandiri dan mampu bekerjasama dengan tim (1 & 2) Disiplin dan bertanggungjawab (1 & 2) Bersedia ditempatkan di Pulau Bali (1 & 2) Perusahaan juga menyediakan tempat tinggal bagi karyawan. Bagi yang berminat, kirim lamaran Anda ke onbasebatam@gmail.com atau hubungi 0823-757-33030.

PT. Onbase Bali G/F, Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No 21A, Kedonganan, Kuta, Bali, Indonesia

IKLAN BARIS KEHILANGAN

LOWONGAN KERJA

KEHILANGAN STNK MOBIL & PAJAK JL. DI. PANJAITAN RT.04, RW.III, KEL. KOTA PIRING KEC.TPI TIMUR, TG.PINANG, NOMOR POLISI (BP 1619 JP), NO.RANGKA : MHF11KF80Y0063380, MRK : TOYOTA, TIPE : KF 80

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

KEHILANGAN BPKB MOTOR AN. ECIN KURAESIN, ALAMAT KP.SIDODADI UJUNG KEC-BINTAN TIMUR, NOMOR BPKB : 50C004556 H 04657699 D KEHILANGAN BPKB MOTOR AN. YANUARISMAN, ALAMAT KP.SIDODADI UJUNG SELATAN RW 21/01 GKJ/ KIJANG KOTA, NOMOR BPKB : HB21E.144557983217244-D KEHILANGAN PASPORT SINGAPORE ATAS NAMA MOHAMAD ABU BAKAR BIN LOKMAN, TGL LAHIR : 30 JANUARI 1998 (PASPORT SINGAPORE). NOTE : BARANG SIAPA YANG MENEMUI MENDAPAT IMBALAN. HUB : 081372033517

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : M A N S U D @ N I K O I . C O M

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

5

DOB Nasel-Nabar Bakal Dipercepat ALDI, Natuna PEMBENTUKAN Daerah Otonomi Baru (DOB) Natuna Selatan (Nasel) dan Natuna Barat (Nabar) bakal dipercepat. Sebab, sesuai dengan salah satu program Jokowi-JK yang fokus pada pembangunan desa dan pelosok perbatasan NKRI. Pemerintahan Jokowi-JK jelas hendak memperkuat wilayah perbatasan NKRI dengan mendorong laju pembangunan di wilayah-wilayah yang berbatasan dengan negara asing. Pemban-

gunan ini akan diwujudkan dengan berbagai langkah praktis diantaranya adalah pembentukan DOB di sejumlah wilayah perbatasan. Langkah Jokowi-JK kini sudah sampai pada tahap sosialisai yang dilaksanakan dalam berbagai pertemuan dan rapat dengan sejumlah provinsi yang secara geografis berada di wilayah perbatasan negeri.

Sebelumnya pemerintah Jokowi - JK telah mengambil langkah baru dalam hal pembentukan DOB itu. Dalam pembentukan DOB itu bakal tidak lagi

menggunakan Undang-Undang No.23 tentang Pemerintah Daerah (Pemda).

Akan tetapi cukup menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) dengan maksud agar proses pembentukannya bisa dilaksanakan lebih cepat. Peraturan Pemerintah tersebut kini sedang digodok.

Untuk Provinsi Kepri yang notabene sebagai daerah perbatasan, pemerintah pusat sudah memfasilitasi usulan pemekaran daerah. Hal ini dilaksanakan pemerintah pusat dalam bentuk per-

temuan dan rapat fasilitasi dan koordinasi usulan pemekaran daerah Provinsi Kepri yang dibidangi Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri RI. "Kemarin kami tiba-tiba saja dapat undangan dari provinsi untuk menghadiri rapat fasilitasi dan koordinasi usulan pemekaran daerah Provinsi Kepri. Kami tidak pernah menyangka kalau secepat itu dibukanya kembali proses pemekaran itu. Kami pun senang sekali," kata Ketua Badan Perjuangan Pemekaran Natuna Selatan Hadi Candra di kantornya, baru-baru

ini.

Ternyata, kata Candra, pemerintahan Jokowi-JK telah mengeluarkan Surat Presiden No.65 dan No.22 yang dulunya bernama Amanat Presiden (Ampres) dan sudah disampaikan ke DPR RI. Untungnya, pemerintahan Jokowi-JK memprioritaskan pembentukan DOB wilayah-wilayah perbatasan dan calon DOB Natuna Selatan dan DOB Natuna Barat, termasuk dalam skala prioritas pemerintah tersebut.

"Rupanya, pemerintahan Jokowi-JK telah mengeluarkan Su-

rat Presiden No.65 dan No.22 untuk segera disahkan oleh DPR. Karena prioritas pemerintahan ini membangun desa dan pelosok perbatasan. Salah satu langkah yang diambilnya adalah pembentukan DOB di wilayah-wilayah perbatasan, agar laju pembangunan bisa dipercepat," terang Candra.

Sesuai aturan, untuk DOB akan diberlakukan uji coba selama 3 tahun di mana kepala daerahnya akan ditunjuk langsung oleh Menteri Dalam Negeri berdasarkan usulan dan rekomen-

dasi dari pemerintah provinsi.

Ia mengaku sangat berbangga sekali dengan adanya upaya dan langkah pasti pemerintahan Jokowi-JK itu. Ini artinya, kata Candra, spirit pemekaran daerah yang terlahir dari nurani masyarakat mendapatkan perhatian dari pemerintah Jokowi-JK. "Tentu kami senang sekali. Karena semangat rakyat diakar rumput sudah didengar dan diperhatikan oleh Pak Jokowi dan Pak JK. Semoga saja tidak ada halangan yang berarti," pungkasnya. ***

Diburu, Tupai Raya Makin Langka NATUNA - Tupai raya saat ini sudah jarang dijumpai di Pulau Bunguran Natuna. Tupai ini terkenal dengan khasnya malu-malu tapi cepat akrab dan lucu.

Tupai raya sejenis binatang yang menyukai buah-buahan dan pucuk muda dedaunan. Di Natuna, ada dua jenis tupai raya yang membedakannya dari warna bulu.

Tupai raya yang berasal dari Pulau Tiga Natuna memiliki warna coklat tua dan berwarna kuning cerah oranye. Sedangkan dari Desa Ceruk, Bunguran Timur Laut Natuna memiliki warna coklat

muda. Tupai raya dulunya banyak dipelihara oleh penduduk setempat, tapi kini dengan mendengar nama tupai raya saja banyak masyarakat tidak tahu, tupai seperti apa itu.

Tupai raya bisa mencapai 8 kg dengan panjang hingga ke ekor 1,2 meter. Kini tupai raya sudah susah dijumpai. "Dulu di sini banyak tupai raya. Kalau kita datang ke kebun, dia yang mengejar kita dan bermain di pohon-pohon di dekat kita,” ujar Ujang, warga Desa Ceruk yang bekerja sebagai penyalai kobra.

PRO - ANAMBAS

Saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Kantor Penanaman Modal Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengupayakan penerapan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tersebut dan mulai berlaku tahun depan.

"Tahun depan pemberian izin usaha maupun investasi tidak lagi dipersulit," kata Kepala KPM Anambas, Agus Supratman kepada wartawan kemarin.

Menurutnya, melalui PTSP investor akan lebih dipermudah saat mengurus perizinan usaha. Karena PTSP mengintegrasikan titik penerimaan permohonan, perizinan dan non perizinan pada satu tempat.

"Dengan begitu, selain dapat

memperoleh informasi mengenai prosedur, waktu dan biaya, para investor juga dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh perizinan non perizinan hanya dalam satu langkah," kata Agus.

Awal tahun 2015 mendatang, Kantor Penanaman Modal (KPM) atau instansi sejenisnya akan dileburkan menjadi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T).

“Seluruh KPM atau sejenisnya bakal dilebur menjadi BP2T. Ini informasi dari Provinsi Kepri dan akan diberlakukan pada awal tahun 2015 mendatang," ungkapnya.

Dikatakannya, sesuai instruksi dari Badan Penanaman Modal Provinsi Kepri, KPM yang akan digabungkan itu seperti Kantor

Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPMPTSP), Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), Pelayanan Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal (PTSPPM) atau Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPSTSP) yang selama ini memiliki wewenang sendiri.

Ia menambahkan, penggabungan tersebut juga serentak dilakukan di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Dengan adanya payung hukum ini, nantinya investasi yang akan masuk ke Anambas akan merasa lebih nyaman dengan adanya payung hukum yang jelas," pungkasnya. (ron)

jadikan ikon Natuna. Kini primata langka ini sudah jarang juga dijumpai. Tupai raya dan kekah saat ini di Natuna hanya bisa dilihat di daerah gunung dan pemukiman warga kampung.

Suhaimi (39), warga Kampung Selemam Kabupaten Natuna mengatakan, dia setiap hari ke hutan.

Sudah jarang sekali ketemu tupai raya. Kalaupun ada, mereka sembunyi ketakutan.

“Sampai-sampai ada yang memburu hanya untuk diambil ekornya buat mainan kunci," sesal Suhaimi. (anz)

Harga Barang Tak Terkendali

2015, Perizinan Tak Dipersulit Lagi ANAMBAS - Beberapa pelaku usaha di Anambas mengapresiasi dan mendukung rencana pemerintah untuk menyederhanakan proses perizinan investasi. Selama ini, pengusaha mengeluhkan sulitnya proses perizinan investasi di Anambas.

Pengusaha mengapresiasi langkah pemerintah untuk memangkas perizinan lebih sederhana.

Diakui salah seorang pengusaha di Anambas, tujuan penyederhanaan perizinan tersebut adalah agar investasi cepat mengalir, sehingga investor lebih cepat merealisasikan investasinya. Melalui percepatan investasi maka target pertumbuhan ekonomi di Anambas pun dapat tercapai.

Sekarang, tupai-tupai sudah takut dekat manusia. Soalnya banyak yang memburunya untuk dijual. “Nanti anak cucu kita tak tau apa itu tupai raya," katanya kesal.

Sekilas jika dilihat, Kabupaten Natuna yang memiliki pulau besar disebut Pulau Bunguran. Flora dan funa yang ada di Pulau Bunguran bukan hanya binatang biasa.

Diantaranya kekah, primata yang memiliki rambut berjambul dan bulatan berbentuk kacamata melingkari matanya. Primata ini cuma ada di Natuna saja dan di-

MASYARAKATTarempaKabupaten Kepulauan Anambas mengharapkan Dinas Perdagangan (Disperindag) Anambas, agar menjaga kestabilan harga pasar karena harga barangbarang pasar sering melonjak termasuk harga bahan bangunan.

Harga bahan bangunan yang paling sering mengalami kenaikan. Kadang juga harganya berubah-ubah.

“Hari ini kita membeli semen seharga delapan puluh ribu per sak. Besok bisa saja seratus ribu per sak," tutur Ahmad, salah seorang warga Tarempa yang tengah mengerjakan pembangunan rumahnya di Tarempa, kemarin.

Menurutnya, kebutuhan semen cukup tinggi di Anambas.

Namun semen yang sering terputus berakibat harga melonjak.

"Sering semen terputus karena stok menipis. Kalau sudah menipis, harganya akan naik," katanya lagi. "Kita harapkan Disperindag dapat menjaga kestabilan harga. Karena kita dirugikan dengan kenaikan harga bahan bangunan ini," ujarnya.

Tidak hanya itu, harga kebutuhan lain pun juga begitu. Setiap kedai-kedai tempat penjualan barang-barang kebutuhan masyarakat yang ada di Tarempa, harganya berebeda-beda.

"Saya juga heran. Seperti rokok

F-NET

TAK TERKONTROL : Harga semen tak terkontrol di Anambas.

misalnya, kita beli di kedai sana harganya tujuh belas ribu per bungkus. Beli lagi di warung lain, harganya sembilan belas ribu.

Mahal banget," keluh Paisal warga Tarempa lainnya.

Harga pasar belakangan memang sering tidak stabil. Harga cenderung meningkat. Namun karena kebutuhan masyarakat, tetap dibeli dengan harga yang tinggi. Pedagang memonopoli harga bila stok menipis.

Tingkah pedagang ini tidak hanya saat stok menipis. Tapi jauh dari itu. Setelah menaikkan harga, terkadang tidak lagi mau turun lagi.

Menanggapi hal itu, staf Disperindagkop UKM Anambas mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan ter-

hadap harga-harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Kalau ada harga kebutuhan yang terlampau tinggi, langsung kami tegur," ujarnya.Terkait tingginya harga kebutuhan pokok di daerah ini, menurutnya disebabkan faktor transportasi. Selain itu juga dikarenakan tidak adanya agen dan distributor khusus sembako di Anambas.

Sementara itu, upaya pemerintah untuk merangsang tumbuhnya distributor lokal masih terkendala beberapa persoalan.

Salah satu contoh kendalanya yaitu belum adanya ketersediaan gudang untuk penyimpanan barang serta minimnya sarana perlengkapan yang bisa mendukung ketahanan barang tersebut selama di gudang. ***

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG NO : 022.PM/MATPI/2014 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK F-RONI/TANJUNGPINANG POS

DIBIARKAN : Kapal-kapal nelayan asing dibiarkan membusuk di dermaga Pelabuhan Antang, Anambas.

Kapal Nelayan Asing Dibiarkan Membusuk ANAMBAS - Kapal nelayan asing yang menjadi barang bukti tindak pidana illegal fishing dan ditahan di Anambas saat ini dalam kondisi rusak, bahkan karam.

Kapal- kapal itu memenuhi sejumlah dermaga dan mengganggu alur nelayan di Desa Antang Kecamatan Siantan.

Pantauan koran ini, kondisi kapal milik nelayan asing tersebut sudah mengalami rusak parah dengan posisi badan kapal miring ke dasar laut dan dipenuhi dengan teritip binatang laut yang biasa tumbuh pada batu karang.

Ada juga sebagian kapal yang masih terlihat bagus. Namun bagian kamar mesin tempat mesin kapal tersebut sudah tidak terlihat lagi mesin kapalnya.

Saat ini keberadaan bangkai kapal sengaja diamankan Aparat dan pemerintah setempat sekitar bibir pantai dermaga Antang.

Menurut informasi dari nelayan sekitar, kapal-kapal nelayan

asing tersebut sudah diamankan sejak kurang lebih 10 tahun. Sebelumnya, kapal itu ditangkap TNI AL di perairan Anambas atas pencurian ikan oleh nelayan nelayan asing yang membawa kapal tersebut.

Mus (40) salah seorang Nelayan saat ditanya terkait kapal tersebut menjelaskan, keberadaan bangkai kapal tersebut sudah kurang lebih 5 tahun.

Menurutnya, kapal tersebut sengaja dibiarkan di tengah-tengah dermaga dekat bibir pantai Desa Antang ini sampai belum ada perintah untuk diamankan ke lokasi lainnya.

“Kapal-kapal nelayan asing hasil tangkapan aparat kita ini sudah lama terbiar. Saat ini kapalkapal tersebut dalam kondisi rusak. seharusnya kapal-kapal ini kemarin juga ditenggelamkan kalau tidak dibakar,” katanya, saat jumpai koran ini di Pelabuhan Antang, kemarin.

Selain itu, keberadaan kapal yang bertahun-tahun itu juga

dikeluhkan warga sekitar yang berprofesi sebagai nelayan.

Karena, selain menggangu ruang gerak perahu-perahu nelayan yang berlabuh di pelabuhan tersebut, itu juga membahayakan keselamatan masyarakat yang beraktivitas di sekitarnya.

Bahkan, bangkai kapal itu mengeluarkan bau yang tidak sedap, sehingga dikahwatirkan bisa membuat ikan-ikan kecil yang ada di sekitar pelabuhan dan muara punah.

"Kapal-kapal ini tak memiliki nilai ekonomis lagi karena sudah rusak. Selain mengganggu aktivitas labuh, kapal-kapal itu juga berpotensi bisa merusakkan dermaga di pelabuhan Antang," ungkap Anto nelayan Antang lainnya.

Berkenaan dengan nasib kapal tersebut, sebelumnya muncul wacana warga setempat agar bangkai kapal tersebut dibakar atau ditarik ke tengah laut, kemudian ditenggelamkan.

Di pihak lain mengatakan ka-

pal tetap dibiarkan sebagai tempat wisata. Ada pemikiran bangkai kapal tersebut dijadikan daya tarik wisatawan yang datang ke Pelabuhan Antang.

Akan tetapi sebagian besar minta agar kapal tersebut kembali ditarik ke tengah lauh dan ditenggelamkan. Terus terang apabila dibiarkan terlampau lama di posisi saat ini sangat mengganggu jalur pelayaran perahu nelayan.

Saat ini keberadaan bangkai kapal asing yang berada di kawasan dermaga Pelabuhan Antang tersebut, masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun warga setempat yang penasaran ingin melihat kondisi kapal asing tersebut.

Hanya saja apabila terus diparkir di tempat tersebut, dipastikan bakal mengganggu pemandangan laut Pantai Antang yang sangat indah. Tidak hanya itu saja, keberadaan bangkai kapal juga menghalangi kelancaran jalur perahu nelayan. (ron)

Diberitahukan kepada pelanggan PT.PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang khususnya pelanggan yang berada di Rayon Kota Tanjungpinang, Rayon Bintan Centre dan Rayon Kijang. Sehubungan ada pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi 20 KV maka akan diadakan pemadaman Aliran Listrik sementara pada : No

Hari/Tanggal

Pekerjaan

Rayon

Jam

1

Penjamperan Jaringan Tegangan Menengah 20 Kota Jumat, 08.30 s/d 12 Desember 2014 KV dan Penggeseran Tanjungpinang 11.00 WIB Tiang di Jl.RH Fisabilillah

2

Penjamperan Jaringan Kota Jumat, 08.30 s/d Tegangan Menengah 20 Tanjungpinang 12 Desember 2014 11.00 WIB KV di Jl.Gatot Subroto

Pemadaman Penyulang/LBS Lokasi Jl.Ahmad Yani, Jl.Kuantan, Penyulang Jl.Maharani, Jl.RH Fisabilillah dan Mawar/LBS Kodim Penyulang Jl.Gatot Subroto, Jl.Sultan Sulaiman Mawar/LBS Makam dan sekitarnya Pahlawan Penyulang Kamboja/LBS Jl.MT Haryono dan sekitarnya Simpang Tanjung Unggat

09.00 s/d Express Feeder I Manuver Jaringan Kijang 11.00 WIB Tegangan Menengah 20 KV di Jl.Raya Uban Km 13 dan Penggeseran Sabtu, Kota 3 13 Desember 2014 Tiang di Jl.DI Panjaitan Tanjungpinang 09.00 s/d Penyulang Km 7 Untuk Pembangunan dan Bintan 15.00 WIB Akasia Jembatan Penyebrangan Centre Orang (JPO) Pemasangan Recloser di Kawal, Pemasangan Express Feeder 09.00 s/d Sabtu, LBS di Jl.Raya Uban Kijang 4 Gesek 15.00 WIB 13 Desember 2014 Km 38 dan Pemasangan Grounding Steel Wire Penjamperan Jaringan Penyulang 09.00 s/d Sabtu, Baru di Jl.Raya Uban 5 Cendana/LBS Bintan Centre 15.00 WIB 13 Desember 2014 Km 15, Km 17 dan Km 19 Meranti

Jl.Raya Tanjung Uban Km 11 s/d Km 14, Jl.Ganet, Jl.Baru Km 8, Jl.DI Panjaitan Km 6 s/d Km 8, Jl.Kuantan, Jl.RE Martadinata, Jl.Kijang Lama, Jl.Kota Piring

Gesek, Kawal, Malang Rapat, Berakit, Bintan Bunyu, Tembeling dan

Jl.Raya T.Uban Km 14 s/d Km 21 dan sekitarnya

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

Tembusan : - AsmanTE, Asman KIT, Asman PA - PLTD AIR RAJA dan SUKA BERENANG - Rayon Kota Tanjungpinang - Rayon Bintan Centre - Rayon Kijang - Koordinator DCC Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

6

F-NET

MAUT: Trisula maut Barca Luis Suarez (kiri) Neymar (tengah) dan Lionel Messi.

Trisula Barca Makan Korban UNTUK kali pertama di musim ini trisula maut Barcelona mencetak gol di laga yang sama. Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar mulai menunjukkan potensi yang mereka punya, dengan Paris Saint Germain menjadi korban pertama.

Bermain di Camp Nou, Kamis (11/12) dinihari WIB, Barcelona yang butuh menang untuk memastikan diri jadi juara grup justru tertinggal lebih dulu melalui Zlatan Ibrahimovic. The Catalans langsung bereaksi dengan mencetak gol balasan empat menit setelahnya melalui Lionel Messi.

Gol indah Neymar jelang babak pertama berakhir sukses membuat Barca membalikkan keadaan. Meski sempat teracam gol penyama, Suarez akhirnya memastikan tiga angka buat timnya usai bikin gol di menit 77.

Tuan rumah menang 3-1 dan lolos ke 16 besar sebagai juara grup.

Laga kontra PSG dinihari tadi mengakhiri penantian panjang pendukung Barcelona untuk melihat trisula lini depannya tampil meyakinkan dengan mencetak gol. Sejak pertama berkolaborasi di El Clasico pada 25 Oktober lalu, belum pernah Messi, Neymar dan Suarez bikin gol di satu pertandingan.

Betapa Messi, Neymar dan Suarez makin padu bukan hanya dilihat dari gol yang masingmasing mereka buat ke gawang PSG. Kerjasama ketiganya berjalan sangat baik di jantung pertahanan lawan karena Suarez lah yang memberi assist untuk Messi sementara gol Suarez disuplai oleh Neymar.

Khusus untuk Suarez, gol yang dia buat punya arti sangat besar karena itu mengangkat beban berat yang terus dia panggul selama beberapa pekan terakhir. Itu juga menjadi gol pertama striker asal uruguay itu di Camp Nou. Sebelum pertandingan dengan PSG, Suarez baru bikin satu gol yakni saat Barca menundukkan APOEL 4-0.

Bagi Neymar, gol ke gawang PSG merupakan golnya yang ke-14 di sepanjang musim ini.

Jumlah tersebut melonjak signifikan dibanding musim lalu, di

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

mana di sepanjang musim pada berbagai kompetisi jumlah golnya cuma 15.

Messi pun menorehkan catatan lain atas golnya itu. Messi

kini menyamai Raul Gonzalez sebagai top skorer di semua kompetisi Eropa dengan total membuat 76 gol (75 di Liga Champions + 1 Piala Super Eropa). (net)

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

7

Suami Istri Lansia Tetap Memulung di Usia Senja

Biar Kaki Tak Bengkak dan Istri Lupa dengan Kankernya

Terik matahari pagi kemarin sangat menyengat kulit. Namun, Tanjungpinang Pos terus memacu kendaraan ke Desa Lancang Kuning, Bintan Utara untuk liputan. Dan, ketemu suami istri yang memulung di usia senja.

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban

T

UJUAN ke Desa Lan cang Kuning, adalah setelah mendapat informasi ada seorang lansia terlantar. Namun, setelah menemui Kades Lancang Kuning, Qori diketahui jika ma-salah itu sudah ditangani pihak keluarga.

Tanjungpinang Pos berbalik arah menuju Tanjunguban, namun saat jalan pulang, tampak dari kejauhan 2 orang berjalan kaki dan mendorong gerobak. Penuh penasaran saya menghampiri kedua lansia tersebut. “Mau ke mana, Pak, apa cerite,” tanya saya sedikit logat Melayu. Ia menjawab bahwa dirinya dan istri habis memulung dan melangkah pulang ke rumah. Ia juga menjawab bahwa rumahnya terletak di dalam hutan.

Belakangan diketahui, kedua lansia itu bernama Kariyat Manurung (66) dan Legiem (59). Dengan penuh penasaran kami mencoba melihat apa di dalam gerobak besi warna merah. Kami menanyakan isi kaleng dan plastik bekas serta sebuah botol air mineral yang berisi minyak solar. Si bapak menjawab untuk menghidupkan lampu dan membakar kayu saat memasak.

Tidak sampai di situ, kami pun mengikuti sepasang suami istri itu berjalan. Aspal yang sudah mulai terasa panas dengan tidak membuat kedua suami istri itu mengeluh. Si bapak tetap mendorong gerobak, se-

dangkan si istri berjalan mengikuti suami di belakang.

Usai jalan kaki sekitar 2 jam, kami tiba dirumahnya. Namun, saat itu kami tidak berjalan kaki, melainkan mengekori dengan sepeda motor.

Sesampainya di rumahnya yang terletak di RT 001 RW 001 Kelurahan Tanjunguban Timur, Kariyat dan Legiem segera menurunkan hasil memulung hari itu. Tampak mereka berdua begitu kompak dan romantis walaupun wajah dan nasib mereka tidak seindah drama Romeo dan Juliet.

“Kami begini lah pak setiap hari, cuma bisa mulung berdua bersama istri. Kami memulung sampai ke Tanjunguban,” ucapnya sambil mengusap keringat di dahi wajah tua itu.

Rumah mereka memang cukup layak terlihat dari luar, karena memang beberapa tahun lalu mendapat bantuan bedah rumah, namun karena dirasa cukup kecil, maka mereka menambah dengan membangun menggunakan papan bekas dan kayu-kayu dari hutan.

“Kami cuma tinggal berdua saja disini. Tujuh anak saya sudah dewasa, mereka ada yang bekerja dan menikah diluar daerah. Kalaupun ada yang di Bintan, mereka jarang pulang, paling sebulan sekali, namun bisa lebih lama lagi,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa dulunya pernah bekerja se-

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

BERJALAN: Kariyat dan Legiem saat berjalan menuju rumah usai memulung, Kamis (11/12).

bagai buruh di Pertamina Tanjunguban. Namun, karena pada tahun 2007 lalu ia tertimpa pohon dan kepala bagian kanannya mengalami luka parah, maka ia mengalami gangguan penglihatan.

“Karena fisik saya sudah tidak sehat, mana bisa diterima kerja lagi, sudah tua juga, jadi kami cuma bisa memulung, kalaupun ada anak yang membantu itu ala kadarnya dan masih kurang, jadi kami memulung saja yang penting halal,” ucapnya.

Dikatakannya, ia harus memulung setiap hari, selain untuk mencari makan, itu juga agar tubuhnya tidak sakit dan bengkak.

“Kalau 3 hari saja saya diam di rumah dan tidak jalan, badan saya bengkak semua, saya tidak tahu sakit apa, karena memang belum pernah diobati, saya tak punya biaya, begitu juga istri saya yang harus berjalan kaki terus. Karena ia mengalami kanker rahim sejak lama dan kalau hanya berdiam dirumah ia akan sakit karena itu,” terangnya.

Dikatakannya, ia sudah 18

tahun tinggal di rumahnya saat ini. Ia juga memiliki KTP Bintan, namun tidak pernah menggunakan untuk berobat.

“Kalau mau berobat tunggu ada uang, itu pun gak tahu kapan,” ujar pria yang hanya mendapatkan penghasilan 100 ribu setiap 5 hari, itu pun jika sedang beruntung.

Memang jika diamati, dari kedua lansia ini tidak ada rasa mengeluh. Namun, dengan kondisinya mereka sangat layak dibantu terutama untuk masalah kesehatan seperti layanan Kartu Bintan Sejahtera (KBS) atau lainnya.

Dari dalam rumahnya yang minim penerangan dan sirkulasi angin, tampak kasur tipis dan kusam yang mereka gunakan untuk tidur seharihari. Saat pulang kami bertemu dengan Tio, tetangga mereka.

“Kasihan juga pak, tiap hari puluhan kilo mereka jalan untuk mulung, mau hujan atau panas tetap aja,” ujarnya.

“Terkadang karena ketegaran mereka, warga juga ada yang membantu,” demikian katanya. ***

Orangtua .................................................... dari halaman 8 juga mengaku bingung dengan pemerintah yang selalu menganti sistem pendidikan di Indonesia.

“Katanya sistem Kurikulum 2013 bagus dan biaya sekolah gratis. Seharusnya kalau gratis dan mutunya bagus, jangan setiap semester diminta beli buku. Katanya buku tambahan, beli buku biar anaknya pintar. Nah kalau kita gak beli sama dengan menyebut anak kita tidak pintar,” keluhnya.

Ia menginginkan apapun sistem kurikulum nanti sebaiknya bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, bukan malah meningkatkan biaya pendidikan.

“Dulu buku abangnya dapat dipakai untuk belajar, sekarang beda kurikulum beda lagi bukunya,” keluhnya lagi.

Siswa salah satu sekolah di Tanjunguban Sendi Setiawan pun mengaku kurang paham tentang kurikulum saat ini. Meski mengikuti berita, namun ia mempelajari apa yang sudah diterapkan di sekolahnya.

“Kurang ngerti bang,” kata Sendi menjawab pertanyaan Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sementara itu, siswa lainnya, Yulia Wilujeng saat ditanya dengan pertanyaan yang sama mengaku kurikulum 2006 atau KTSP lebih baik dari 2013 yang saat ini akan dicabut.

“Kalau yang 2013 ini siswanya banyak aktif, kalau yang 2006 tidak, jadi terkadang kalau kita baru belajar juga cukup membingungkan, lebih enak 2006,” terangnya.

Dikatakannya juga, kurikulum 2013 memberatkan siswa

karena harus menggunakan biaya tambahan dalam belajar, seperti banyak praktik dan membuat tugas yang membutuhkan biaya tambahan.

“Kalau 2006 tidak begitu, yang sekarang ini banyak biaya tambahan, misalnya untuk praktik ini itu, untuk membuat makalah, kan itu memakai duit lagi bang,” katanya.

Dewan Pendidikan Minta Kejelasan Dewan Pendidikan Kabupaten Bintan meminta agar pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terkait proses pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13) yang saat ini masih terus diperbincangkan akan diganti dengan sistem Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.

Ketua Dewan Pendidikan Abdul Razak di dampingi Seketaris Dewan Pendidikan Arfani mengaku guru, orangtua siswa, serta siswa dilema terkait penerapan kurikulum 2013. Mereka bahkan terus mempertanyakan soal kurikulum yang akan digunakan. Meskipun Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah telah mengintruksikan setiap sekolah yang belum melaksakanakan Kurikulum 2013, agar kembali pada sistem pembelajaran KTSP 2006.

Abdul Razak meminta agar pemerintah pusat melalui pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan di masing-masing daerah agar segera memberikan kepastian dan penjelasan terkait pelaksanaan kurikulum ke depan agar diseragamkan.

“Kami minta Pemerintah

Provinsi dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri segera memanggil Kepala Dinas Pendidikan di kabupaten/kota untuk mendapatkan kepastian, agar ke depan guru dan orangtua serta murid tidak keteteran, mengingat tiga bulan lagi akan menghadapi ujian semester genap,” terang Abdul Razak usai menggelar rapat bersama di kantor Disdikpora Bintan, Kamis (11/12).

Sebagaimana diketahui, ada enam sekolah negeri yang melaksanakan Kurikulum 2013 di Kabupaten Bintan. Untuk tingkat SMA sederajat, ada SMKN 1 Bintan, SMKN 2, dan SMAN 1 Bintan. Sedangkan untuk tingkat SMP sederajat, yakni SMPN 2 Bintan, SMPN 6 Bintan,

dan SMPN 12 Bintan.

Sekolah-sekolah lainnya, menurut data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan baru melaksanakan satu semester sehingga akan menggunakan Kurikulum KTSP 2006.

Senada diakui Seketaris Dewan Pendidikan Bintan, Arfani mengatakan, di Bintan memang sangat mendukung pelaksanaan K-13, namun kalau pelaksanaannya masih membuat para guru dan orang tua bingung, sebaiknya menunggu intruksi dari pemerintah pusat. “Rapat kami hari ini soal K-13. Kami meminta kejelasan, dan Disdik Kepri menyurati kadis untuk kejelasan dan kurikulum sehingga seragam,” harapan Arfani. ***

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Pelantar Kayu Tidak Bisa Dilewati Kendaraan BINTAN - Pelantar kayu yang menjadi jalur lalu lintas warga yang bersebelahan dengan pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban ternyata sudah roboh dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun sepeda.

“Robohnya sudah beberapa hari lalu. Bahkan yang terakhir pelantar tersebut roboh karena dilalui anakanak yang menggunakan sepeda, alhasil anak tersebut jatuh dan terjepit, tubuhnya luka-luka,” kata Rudi, warga yang menolong bocah malang itu, saat ditemui, Kamis (11/12).

Dikatakannya, pemerintah setempat harus segera memperbaiki pelantar yang merupakan akses jalan tersebut.

Karena, saat ini memang cuma bisa dilalui pejalan kaki.

Itupun mereka harus berjalan di papan yang disediakan.

“Kalau begini kondisinya sudah parah, sudah bertahun-tahun kami mengusulkan. Namun, tidak ada hasilnya dan kami pun hanya pasrah sampai pelantar hancur,” ujarnya.

Sementara itu, Alap, salah satu warga ditemui usai melintas mengatakan kondisi pelantar sudah sangat parah.

Jika tidak segera diperbai-

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

MELINTAS: Warga tampak hati-hati saat melintas di pelantar yang sudah roboh, Kamis (11/12).

ki maka akses jalan tersebut akan terputus total.

“Lihat saja sendiri, bahaya gitu, aku saja jalan pelan-pelan sambil pegang dinging biar tak goyang,” ucapnya.

Warga lainnya mengaku bernama Pratama Bachry yang melintas di plantar tersebut juga mengatakan bahwa pelantar ini sudah saatnya diperbaiki.

“Sudah patah itu, tidak

mungkin disambung dan memang sangat berbahaya jika masih digunakan,” tambahnya.

Ia juga mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Bintan agar segera memperbaiki pelantar.

“Mungkin saja lurah dan camat sudah mengusulkan, namun di kabupaten tidak menyetujui, sehingga tidak diperbaiki,” katanya. (aan)

Dinsos ...............................dari halaman 8 pembinaan untuk mengalih profesi ke dunia usaha.

“Untuk memastikannya, dalam waktu dekat kita segera turun ke kawasan tersebut. Tujuannya untuk memastikan apakah memang ada PSK dari lokalisasi Dolly Surabaya yang masuk ke kawasan tersebut,” tegas

Khazalik.

Sebelumnya, Khazalik mengungkapkan, angka penderita HIV/Aids di Bintan pada tahun 2014 ini mengalami penurunan. Namun angka ril penderita HIV/Aids itu belum diakumulasi oleh tim KPAD dan Dinkes.

“Secara persentase angka penderita HIV/Aids di

Bintan turun. Kita berharap tidak ada lagi PSK luar yang masuk ke Bintan. Karena, hal itu bisa menyebabkan angka penderita penyakit berbahaya itu meningkat. Justru kita ingin membina untuk mengalihkan profesi,” demikian dijelaskan Khazalik, barubaru ini. (fre)

PRO BINTAN

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

TANJUNGPINANG POS JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

DALMASRI 21,76 %

APRI SUJADI 22,34 %

KHAZALIK 20,53 %

AGUS W 18,97 %

LAKSAMANA 8,80 %

INDRA S 4,93 %

BOBBY 2,49 %

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 15.774 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

Orangtua: Kurikulum Jangan Membingungkan J KARLOANSUHARDI, Bintan BEBERAPA orangtua/walimurid tidak memahami kelebihan maupun kekurangan Kurikulum 2013 (K-13) atau Kurikulum Tingkat Satuan

H Khazalik

Dinsos Diminta Cek Data Lokalisasi 24 BINTAN - Wakil Bupati Bintan, H Khazalik belum mendapat laporan tentang penambahan penjaja seks komersial (PSK) di Kampung Bukit Indah KM 24 Toapaya yang berasal dari eks lokalisasi Dolly, Surabaya. Namun demikian, Khazalik meminta agar tim KPAD atau Dinas Sosial melakukan pengecekan di Bukit Indah KM 24 tersebut.

“Sampai saat ini tidak ada PSK yang masuk ke KM 24.

Apalagi disebut dari PSK eks lokalisasi Dolly Surabaya, tidak ada laporan. Ini perlu dicek oleh tim Pemkab,” ujar Khazalik usai menerima DIPA dari Gubernur Kepri di Aula Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri Istana Kota Piring, Kamis (11/12).

Khazalik menyampaikan, tim KPAD dan Dinsos serta Dinas Kesehatan tetap melakukan pengawasan di lokalisasi KM 24 dan KM 82 Tanjunguban. Namun tidak ada laporan, warga baru yang masuk ke kawasan tersebut. Pemkab Bintan mengingatkan agar tidak ada PSK yang dari luar masuk ke daerah. Justru sebaliknya, penghuni kawasan diberikan

 Lanjut ke Hal 7

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Pendidikan (KTPS) 2006.

Hanya, mereka berharap pemerintah dapat menuntaskan persoalan kurikulum sehingga tidak membingungkan.

Yono salah satu orangtua siswa mengatakan tak paham dengan Kurikulum 2013 atau Kurikulum 2006. Yang pent-

ing anaknya bisa bersekolah dengan baik dan tidak mengeluarkan biaya besar.

“Harapan saya anak pintar dan berperilaku baik. Karena saya tidak paham kurikulum 2013 atau 2006,” ujarnya.

Selaku orangtua, ia mengaku bingung, apalagi setiap

ganti pemerintahan dan ganti menteri membuat sistem pendidikan ikut berubah. Karena itu, ia meminta pemerintah jangan membingungkan.

Sama dengan Yono, orangtua siswa bernama Supriadi

 Lanjut ke Hal 7

Abdul Razak

04.31

11.57

17.59

15.22

19.14

JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

Dedi Chandra Dituntut 8 Tahun Kasus Pengadaan Lahan Sekolah

INDRA KELANA, Tanjungpinang SETELAH tertunda beberapa kali, akhirnya jaksa membacakan tuntutan untuk Dedi Chandra, mantan pejabat eselon II Pemko Tanjungpinang yang tersangkut dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan sekolah. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di PN Tanjungpinang, Kamis (11/12), Dedi Chandra di-

tuntut hukuman delapan tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta dan uang pengganti Rp 1,8 miliar.

Jika denda Rp 200 juta tidak dibayar, maka akan ditambahkan hukuman penjara tiga bulan. Begitu uang pengganti sebesar Rp 1,8 miliar, jika tidak dibayarkan, akan digantikan dengan hukuman penjara empat tahun.

Namun sebelum penambahan hukuman itu, akan dilakukan dulu penyitaan aset. Jika

PASAR

Harga Ikan Naik

tidak mencukupi, baru ditambahkan hukuman penjara.

Dengan begitu, total ancaman hukuman untuk Dedi Chandra mencapai 12 tahun penjara.

Usai persidangan, Dedi Chandra memilih bungkam.

Tampak, raut kecewa terlihat di wajahnya.

Rencananya, Penasihat Hukum Dedi Chandra akan mengajukan pembelaan

F- INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG - Cuaca buruk membuat nelayan tidak melaut. Otomatis, harga ikan laut melambung karena menurunnya pasokan ikan ke pasar. Seperti harga ikan di Pasar Tradisional Bintan center rata-rata naik berkisar Rp 10 hingga Rp 20 Ikan kembung, selikur dan sekilonya.

Mbah, pedaga- ikan tongkol sudah rata-rata ng ikan di Pasar di atas Rp 35 ribu sampai Tradisional Bintan Rp 50 ribu per kilogram Center, mengatakan, sudah dua minggu terakhir harga ikan laut naik.

Menurutnya, harga ikan naik karena nelayan enggan melaut mengingat cuaca terus berubah. Maksudnya, saat ke laut, cuaca bisa mendadak berubah menjadi cuaca buruk.

ď Ž Lanjut ke Hal 10

HADAPI TUNTUTAN: Dedi Chandra saat menghadapi sidang tuntutan, Kamis (11/12).

ď Ž Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

10

Sabu-Sabu Seberat 2,2 Kilogram Dibuang ke Septic Tank TANJUNGPINANG - Satnarkoba Polres Tanjungpinang memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabusabu, pada Kamis(11/12) di Mapolres Tanjungpinang.

Pemusnahan barang bukti narkotika tersebut langsung oleh Kabag Ops Polres Tanjungpinang, Kompol I Wayan Sudarmaya dan didampingi Kasat Narkoba AKP Soeharnoko, kemudian dihadiri oleh Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang, Ristanti, dan Ketua PN Tanjungpinang, Parulian Lumbantoruan serta dari BNN Kota Hery Purwanto.

Menurut Kasat Narkoba AKP Soeharnoko pada wartawan, barang bukti berupa sabu seberat 541,4 gram setelah diperiksa di labfor di Medan, positif mengandung metaphetamin, begitu juga dengan sabu dalam paket kedua seberat 419,3 gram juga positif mengandung metaphetamin.

“Dua paket yang ditemukan di kapal Dumai Ekspres belum lama ini, positif mengandung metafitamin, namun pemilik barang haram

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BARANG BUKTI: Kepolisian, jaksa, hakim dan BNN serta pihak-pihak terkait saat akan memusnahkan barang bukti 2,2 kg narkotika jenis sabu-abu di Mapolres Tanjungpinang, kemarin.

tersebut masih dalam lidik.

Karena aksinya terekam CCTV setelah ia menaruh di dalam kapal lalu ditinggal,” ungkap Soeharnoko.

Sedangkan satu paket yang ditemukan di lokasi yang

sama, seberat 1.138,1 gram, setelah dilakukan pemeriksaan di labfor Medan, dan hasilnya ternyata tidak mengandung metaphetamin dan dinyatakan negatif.

Jika ditotal, barang bukti

yang dimusnahkan mencapai 2,2 kilogram. Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara menuangkan seluruh barang bukti ke dalam ember, kemudian disiram dengan meng-

gunakan air mendidih, kemudian diaduk hingga hancur. Setelah hancur, dibuang ke saluran pembuangan (septic tank) yang ada di Polres Tanjungpinang. (abh)

Bukit Depan Eks Kantor Gubernur Mulai Dipotong

F-TAUFIK/TANJUNGPINANG POS

PEMOTONGAN BUKIT: Pekerja yang ditunjuk Dinas PU Provinsi sudah mulai melakukan pemotongan bukit di depan eks Kantor Gubernur Kepri, Jalan Basuki Rahmat.

TANJUNGPINANG-DinasPekerjaan Umum (PU) Kepri, mulai mengerjakan pelebaran jalan dari simpang bundaran Jalan Engku Putri, hingga depan Mal Ramayana untuk tembus ke Jembatan 1 Dompak.

Untuk melebarkan jalan yang panjangnya hampir 1 kilometer ini, PU Kepri terpaksa memotong bukit di depan eks Kantor Gubernur, Jalan Basuki Rahmat.

“Tujuannya agar jalan ini bisa lurus dari simpang sampai ke arah jembatan 1,” terang Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PU Kepri, Mangara Simarmata kepada Tan-

jungpinang Pos, kemarin.

Ia menjelaskan, proses pengerjaan pelebaran jalan dan pemotongan bukit baru saja dilaksakanakan, karena proyek ini masuk anggaran multi years (tahun jamak), yang masih bagian tidak terpisahkan dengan pembangunan jembatan 1.

“Anggarannya sekitar Rp 31 miliar, termasuk pemotongan bukit, pelebaran jalan hingga pengaspalan,” paparnya.

Adapun lebar jalan ini nantinya hingga 21 meter, dimana lebar itu belum termasuk median jalan sekitar 3 meter dan bahu jalan kiri dan kanan.

“Nanti mediannya akan kami pidahkan dari posisi yang ada sekarang. Sebab kalau tidak dipindah, jalan akan lebar sebelah,” ujarnya.

Bukan hanya bukit eks Kantor Gubernur Kepri saja yang dipotong. Jembatan depan Mal Ramayana juga akan dilebarkan hingga ke samping bangunan ruko yang ada di bibir jembatan itu. “Proyek ini sengaja tidak membongkar ruko yang ada di ujung jembatan, karena pihaknya tidak menganggarkan pembebasan lahan dan bangunan,” sebutnya. (fik)

Agung Mangkir Dipanggil Jadi Saksi di Persidangan TANJUNGPINANG- Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Agung Triyanto yang sebelumnya disebut-sebut terlibat dalam dugaan penyalahgunaan BBM subsidi dipanggil untuk memberi keterangan sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tanjungpinang kemarin. Namun, Agung tidak hadir.

Hanya, ketidakhadiran Agung ternyata karena surat diyakini tidak sesuai prosedur. Sebelumnya, jaksa sudah melay-

angkan surat untuk pemanggilan Agung, tapi tidak bertemu.

Baik di rumahnya maupun di Kantor DPRD Tanjungpinang, jaksa tidak berhasil ditemui oleh Agung. Belakangan, diketahui Agung berada di Batam.

“Yang jelas kita sudah berupaya memanggil, Senin baru selesai sidang. Selasa sudah kita susul di Kantor Dewan tapi Agung tidak ada. Akhirnya surat sudah diserahkan sejak Rabu ke rumahnya dan diteri-

ma oleh Udin. Hanya saja Agung tidak hadir karena sedang berada di Batam,” terang Ristianti.

Ketua Majelis Hakim Fatul Mudjib sempat meradang atas ketidakhadiran Agung tersebut karena ketidaklayakan pemanggilan. Kehadiran Agung dibutuhkan untuk sidang atas terdakwa Jupensius, Syahgunandar, Bimo dan Febri yang merupakan pelansir solar yang sebelumnya dikatakan anak buah Agung.

Akhirnya, yang bisa dihadirkan saat itu cuma tiga saksi.

Yakni, Gilang Ikhsan Pratama selaku saksi ahli perwakilan dari Disperindag Tanjungpinang, Danual Herli selaku pemilik CV Tiga Muda Bintan dan seorang kepala kamar mesin kapal ABK kapal KM Lautan Kakap, Heri.

Saat meminta keterangan Gilang, hakim mempertanyakan prosedur legal tidaknya pendistribusian solar yang dilakukan keempat terdakwa.

Sedangkan pada Danual Herli, hakim mempertanyakan kejadian seperti apa awal penyaluran dari APMS atau agen solar tersebut dilakukan dengan bekersama pada pihak Pertamina. Selanjutnya Heri dipertanyakan hakim tentang siapa yang memberikan upah dan yang mempekerjakannya menjadi ABK kapal KM Lautan Kakap. Dan Ia menyebut dipekerjakan oleh Jhon seorang (DPO). (ika)

HUKUM

BNN Ubah Paradigma Pecandu Narkotika TANJUNGPINANG-Badan Narkotika Nasional Kota Tanjungpinang melakukan advokasi implementasi Inpres nomor 12 tahun 2011 tentang peraturan bersama penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika kedalam lembaga rehabilitasi kepada beberapa perwakilan instansi pekerja swasta di Asrama Haji Jalan Pemuda, Kamis (11/12).

Dalam pertemuan singkat itu, Kepala BNN Tanjungpinang AKBP Ahmad Yani menyampaikan penjelasan tentang perbedaan antara fakta empiris dan paradigma berfikir yang baru dari pecandu atau korban penyalahgunaan narkotika.

Dijelaskannya, semenjak Perka nomor 11 tahun 2014 lahir, perbedaaan paradigma yang komprehensif dalam penanganan permohonan rehabilitasi narkotika (assesment) dapat dilakukan oleh penyidik. Selanjutnya dijelaskan dalam hal penanganan assesment kini telah ada sebuah tim assesment terpadu yang akan menilai korban penyalahgunaan narkotika layak atau tidak untuk diberikan rehabilitasi.

“Pecandu narkotika atau korban penyalahgunaan narkotika yang ditetapkan sebagai tersangka atau terdakwa dalam perkara tindak pidana narkotika selama proses peradilan perlu penanganan secara khusus melalui penempatannya ke dalam lembaga rehabilitasi guna memperoleh pengobatan dan perawatan dalam rangka pemulihan,” terang Ahmad Yani.

Selain itu pertemuan dengan para HRD itu juga dilanjutkan dengan materi dari Staf Pencegahan BNN Tanjungpinang, Anna Maria Susanti SSos yang mengingatkan kembali kasus-kasus yang pernah terjadi pada publik figur dan pejabat tertentu.

Ia pun menggambarkan fakta prevalensi pengguna narkotika di Kepri terbesar kedua setelah Jakarta. Akhirnya BNN Kepri telah melakukan sebuah terobosan di perusahaan-perusahaan di Batam dengan membuat kerja sama berupa pilot projek.

“Prevalensi tinggi di Kepri membuat BNN membentuk sebuah pilot project dengan cara perusahaan dan BNN memberikan bimbingan konseling bagi karyawan yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” ujar Anna.

Selanjutnya dalam pertemuan itu, Anna mewakili BNN mengajak agar perusahaan di Tanjungpinang dapat bekerja sama untuk melakukan sosialisasi kepada karyawan untuk dilakukannya konseling.

“Mengenai biaya jangan khawatir, semua ditanggung pemerintah. Itu sudah merupakan tugas dari BNN,” kata Ana yang mengajak kepada seluruh perwakilan perusahaan untuk bergabung. (ika)

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISAI: BNN Tanjungpinang saat melakukan sosialisasi, kemarin.

Dedi...................................................................................................................................dari halaman 9 (Pledoi) atas tuntutan tersebut. Sebelumnya dari tuntutan yang dibacakan JPU, Evan Apturedi mengungkapkan, terdakwa Dedi Chandra terlibat secara langsung untuk mengganti tanah Satio atau Supardi pada September 2008 menjadi atas nama Hasdiana adik kandung Dedi Chandra dan atas nama Hasan Sanusi, paman dari Dedi Chandra. Dan tanah yang dibeli oleh keluarganya itu dikatakan sebenarnya telah dibeli oleh terdakwa Dedi Chandra.

“Terdakwa Dedi Chandra juga membuat rekomendasi

tanpa membuat rapat yang seolah-olah ada dilakukan.

Dan ternyata faktanya dilakukan hanya dengan melakukan permintaan tanda tangan kepada seluruh tim 9,” terang Evan saat pembacaan tuntutan.

Selanjutnya Dedi Chandra di se but m e ne t a pkan sendiri harga tanah dan menetapkan ganti rugi penetapan harga tanah sbesar Rp 85 ribu. Rapat tersebut bersifat fiktif dan sebagian pembagian rencana ganti rugi diminta oleh Gustian Bayu yang diperbantukan menjalani perintah Dedi Chandra.

Sementara itu dalam pembacaan tuntUtan yang dilanjutkan oleh JPU, Eckhard Palapia mengatakan Dedi Chandra telah memenuhi ketentuan dakwaan primer yaitu pasal 2 ayat 1 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 KUHP. Selanjutnya Echard juga menjelaskan kembali bahwa penetapan harga tersebut tanpa proses penentuan harga tanah lewat prosedur hukum tim 9.

Akan tetapi penilaian harga tanah dan ganti rugi dibuat seolah-olah dengan musyawarah. Hal itu juga

dikuatkan dengan beberapa bukti selama menjalani persidangan yang ditemukan fakta dari tahun 20072008, tanah 3,4 hektare yang akan diganti Pemerintah Kota seharga Rp 85 ribu per meter telah dibeli terlebih dahulu seharga Rp 25 ribu per meter dan varian harga lainnya.

Sebelumnya, tiga kali sidang untuk penuntutan ini terpaksa dibatalkan. Beberapa saksi, termasuk 4 saksi ahli yang merupakan pakar sudah dimintai keterangannya. Di antaranya, dari perwakilan Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepri, Tim Appraisalyang berfungsi sebagai pemberi acuan penetapan harga tanah dan satu lagi, saksi ahli atau pakar hukum pidana, yakni Khairul Huda.

Mantan Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, juga sudah dimintai keterangannya terkait kasus ini. Beberapa pejabat lain juga diperiksa. Di antaranya Kepala Dishub Wan Syamsi yang saat kasus ini masih men-

jabat Kabag Ekonomi. Termasuk juga Syafrial Evi. Dedi Candra ditetapkan menjadi terdakwa korupsi dalam kasus pengadaan lahan sekolah yang dianggarkan di APBD Pemko 2009 senilai Rp 2,9 miliar.

Saat itu Dedi Candra masuk dalam tim 9 dan tim 5 untuk pengadaan lahan sekolah di Kelurahan Pinang Kencana. Sedangkan jabatannya pada saat itu, tahun 2009 lalu, sebagai Kepala Administrasi Bagian Umum di DPPKAD Kota Tanjungpinang.

Dari hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuan-

gan (BPK), ditemukan adanya kerugian negara Rp 1,8 miliar. Dalam tim 9 itu, ada nama-nama pejabat lain di dalam tim itu. Di antaranya, Drs Surya Dianus selaku kepala Kantor Pert a n a h a n Ta n j u n g p i n a n g , Drs Syafrial Evi yang saat itu menjabat Kepala Bappeda dan Penanaman M o d a l Ta n j u n g p i n a n g , Gustian Bayu Kasubag Agraria dan sejumlah pejabat lain.Selain Dedi Candra, Gustian Bayu juga dijadikan terdakwa dalam kasus ini. Kini, Gustian Bayu juga ditahan di Rutan Tanjungpinang. ***

Harga.................................................................................................................................dari halaman 9 “Harga ikan saat ini sedang naik. Hal itu dikarenakan tangkapan hasil laut yang sedikit membuat harga ikan dinaikan para nelayan. Sehingga kami pedagang juga

menjual harga ikan naik,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/12) Diterangkannya satu per satu harga ikan yang naik saat ini, yaitu ikan karang

saat ini rata-rata dijual Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram. Berbeda dengan ikan selar, ikan kembung selikur dan ikan tongkol sudah berkisar di

atas Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram.

“Dijual tinggi karena pasokan ikan seidikit. Para nelayan juga menyesuaikan dengan pengemablian mod-

al mereka saat turun melaut,” terangnya.

Kenaikan harga ikan di Pasar Tradisional Bintan Center ini dipastikan tidak akan turun, hingga mema-

suki tahun dan bulan baru 2015 mendatang.

“Biasanya hingga sampai tahun depan, kami belum bisa pastikan,” ucanya

Saat ini memasuki angin utara. sudah dipastikan dengan cuaca seperti ini nelayan sulit mendapatkan hasil tangkapan lebih banyak. (dlp)

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

11

Gedung Serbaguna Dibangun di Tepi Laut TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal, mengatakan, di Tepi Laut 2015 mendatang akan ada gedung serbaguna. Gedung itu akan dikerjakan dengan pagu anggaran Rp 6,5 miliar.

“Gedung serba guna kami sejalankan pembangunannya dengan revitalisasi Tepi Laut,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/ 12).

Dengan anggaran itu diperkirakan bangunan serbaguna langsung siap. Perencanaannya gedung sudah ada dari tahun lalu. Hanya saja di tahun berjalan juga ada revisi perencanaan sesuai dengan konsep yang akan diusung. Gedung itu nantinya direncanakan untuk pusat kegiatan acara.

“Tepi laut nantinya akan menjadi ikon tempat kumpul keluarga Tanjungpinang. Berbagai acara bisa dilakukan disana,” terangnya.

Menanggapi ini Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashady Selayar, mengatakan, mendukung kegiatan pembangunan serbaguna tersebut. Asalkan, pembangunan tersebut berjalan dengan konsep awal yang sudah dibuat. Jangan sampai di tengah jalan nantinya pembangunan tersebut tidak sesuai dengan maksud awal.

Selain itu mengharapkan dari pembangunan serbaguna dapat menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD). Selain itu pengelolaan gedung juga harus benar-benar terkonsep. Jangan sampai bangunan itu nantinya tidak terpakai atau bahkan hanya sekedar proyek belaka.

Pembangunan di Tanjungpinang ini tentunya akan didukung. Tetapi Ashady juga mengingatkan pembangunan harus dilakukan dengan konsep yang matang. Bila perlu memiliki perencanaan yang besar untuk kawasan Tepi Laut. Sebagai perwajahan Tanjungpinang sudah baiknya tertata dengan baik. (dlp)

Buku Tetap Gratis dari Dana BOS TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpianng, HZ Dadang AG, mengatakan, perubahan kurikulum 2013 ke KTSP tentunya harus diterima. Kebijakan ini berlaku secara nasional atau menyeluruh. Sebenarnya sekolah-sekolah di Tanjungpinang secara umum bisa mengikuti kurikulum yang memang baru diterapkan secara menyeluruh 2014 lalu itu.

“Hanya saja karena ada kajian terbaru perlu dievaluasi maka kami HZ Dadang AG mengikutinya. Pembahasan realisasi buku sebanrnya buku kurikulum 2013 bisa dipakai di kurikulum KTSP. Tapi nantinya buku kurikulum KTSP akan tetap ada,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/12) Buku tersebut juga akan tetap disediakan pemerintah dengan anggaran yang sama. Jika sebelumnya anggaran buku untuk membeli buku kurikulum 2013 maka sejak Januari mendatang bagi sekolah-sekolah yang mengadopsi kurikulum KTSP akan dibagikan buku KTSP. Sedangkan bagi sekolah yang masih melanjutkan kurikulum 2013 akan menerima buku kurikulum 2013 pula.

“Pokoknya sesuai dengan program pemerintah buku gratis dari anggaran dana bos yang disediakan,” terangnya.

Saat ini di Tanjungpinang ada 14 sekolah saja yang akan menerapkan kurikulum 2013 dari tinggkat SD, SMP, SMA dan SMK. Dengan rincian tiga SD yaitu SDN 004 Tanjungpinang Barat, SDN 008 Tanjungpinang dan satu sekolah Swasta yaitu SD Katolik.

Sedangkan untuk SMP ada 6 sekolah yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 5, SMPN 8 dan sekolah SMP pelita Nusantara. Sedangkan untuk SMA ada dua sekolah ayitu SMAN 1 dan SMAN 2 Tanjungpinang. Untuk SMK ada 3 sekolah yaitu SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Tanjungpinang.

Saat disinggung mengenai format rapot penilain siswa akan disesuaikan sesuai kurikulum yang diterapkan. Karena secara format penilaian antara kurikulum 2013 dan KTSP memang berbeda. Tetapi untuk 2014 di semester ganjil ini siswa akan menerima rapot format kurikulum 2013. Setelah itu, 2015 mendatang bagi sekolah yang menerapkan KTSP akan menerima rapot format KTSP. (dlp)

Proyek Median Jalan Tak Ada Lagi DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang PEKERJAAN bongkar pasang media jalan seperti di Jalan Basuki Rahmat yang sedang berlangsung saat ini tidak akan terlihat lagi tahun depan. Pengerjaan serupa dinilai tidak penting dan hanya pemborosan anggaran. Hanya, Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DTKPP) Kota Tanjungpinang tetap ngotot. Memang, untuk APBD 2015, DTKPP tidak mengajukan pengalokasian anggaran untuk pengerjaan median jalan. Hanya, meskipun diajukan, dipastikan tidak akan disetujui dewan.

“Kalau pun (proyek median jalan) diajukan, pasti Komisi III tidak akan setuju,” kata Syaiful Bahri, Sekretaris Komisi III DPRD Tanjungpinang saat disinggung penganggaran untuk penggantian pagar median jalan.

Dalam dalam kesempatan berbeda, Kepala DTKPP Kota Tanjungpinang, Almazuar, mengatakan, pembangunan Tepi Laut akan tetap dilanjutkan. Pada APBD 2015 sengaja tak diajukan dikarenakan APBD Kota Tanjungpinang yang terbatas.

“Pada APBD murni ini tidak kami ajukan. Mudah-mudahan pada APBD Perubahan pembangunan taman median jalan bisa dilanjutkan lagi,” terangnya. Bahkan, kata Almazuar,

Kalau pun (proyek median jalan) diajukan, pasti Komisi III tidak akan setuju.

Syaiful Bahri, Sekretaris Komisi III DPRD Tanjungpinang direncanakan semua median jalan di Tanjungpinang akan diubah seperti median jalan di Pamedan yang saat ini sedang dikerjakan.

Penggantian median jalan yang sedang dikerjakan saat ini di Jalan Basuki Rahmat sebelumnya sempat mendapat sorotan. Terlebih, pengerjaan jalan pun berubah volume pekerjaannya karena DTKPP kurang koordinasi dengan Dinas PU Provinsi. Awalnya, penggantian median jalan dilakukan dari ujung Jalan Basuki Rahmat atau dekat Jembatan Ramayana. Tapi, belakangan diketahui, ternyata juga sudah ada perencanaan Dinas PU Provinsi untuk melakukan pelebaran jalan yang otomatis median jalannya pun akan berubah. Saat ini, pengerjaan pelebaran jalan Dinas PU itu

pun sudah dimulai.

Anggaran Tepi Laut Disetujui Beda dengan proyek median jalan, penganggaran untuk proyek Tepi Laut akan berjalan mulus. Sebab dewan setuju pengalokasian anggaran sebesar Rp 5,5 miliar lagi untuk 2015 mendatang.

Tahun 2014 atau pengerjaan proyek yang berlangsung saat ini, anggaran yang disediakan mencapai Rp 4 miliar. Berarti, dengan penganggaran Rp 5,5 miliar, berarti proyek Tepi Laut sudah akan menyedot anggaran Rp 9,5 miliar.

Sesuai dengan target yang direncanakan, Tepi Laut akan menyedot anggaran dengan total mencapai Rp 17 miliar.

Hanya, untuk penganggarannya, tidak dilakukan dalam

Pada APBD murni ini tidak kami ajukan.

Mudah-mudahan pada APBD Perubahan pembuatan taman median jalan bisa dilanjutkan lagi.

Almazuar Amal, Kepala Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang sistem multiyears. Tapi, pengalokasian anggarannya diajukan oleh Pemko Tanjungpinang tahun per tahun dan tidak ada ikatan kesepahaman seperti pada proyek multiyears.

“Meski bukan proyek multiyears kami menyetujui alokasi anggaran tahun ini untuk pemabangunan Tepi Laut tersebut,” kata Syaiful Bahri, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, kemarin.

Kemarin, Komisi III DPRD Tanjungpinang menggelar rapat pembahasan rancangan APBD dengan Dinas Tata kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DTKPP) Kota Tanjungpinang. Selain Tepi Laut, ada beberapa proyek lain yang dibahas, baik untuk proyeksi ke depan juga disejalankan dengan evaluasi proyek yang sudah berjalan.

“Pengadaan lampu hias yang diletakkan di tiang listrik serta tempat sangkut sampah sementara di beberapa tempat kita evaluasi juga,” kata anggota dewan yang sudah dua kali menjabat ini.

Ia menilai, lampu hias yang dilengketkan di tiang listrik perlu dievaluasi. Seharusnya, lampu yang dipasang harus disesuaikan dengna ukuran yang lebih pas. Baik dari sisi ukurannya maupun motifnya.

Sedangkan untuk tempat penggantungan sampah sementara, menurutnya, tidak ada salahnya dilanjutkan.

Hanya, desainnya juga harus diubah. Artinya, harus dibuat bak sampah serta setiap harinya ada pekerja kebersihan yang mengumpulkannya dan membawa ke Tempat pembuangan Ahir (TPA).***

F-TAUFIK/TANJUNGPINANG POS

KUNJUNGI RHF: Ketua Komisi III, Saproni bersama jajaran anggota DPRD Kepri komisi III saat meninjau lokasi bukit landasan pacu yang perlu dipotong dan melihat terminal VIP yang dibangun pemprov, kemarin.

DPRD Kritik Terminal VIP Pemprov di Bandara TANJUNGPINANG - Seiring dengan dibangun dan dioperasikannya terminal baru Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, juga telah membangun terminal VIP di lingkungan RHF. Namun pembangunan terminal VIP ini mendapat kritikan dari Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kepri, khususn-

ya masalah lokasi parkir yang terbatas dan jalan akses yang sempit.

“Kalau bangunan dan interior sudah cukup bagus. CUma jalan aksesnya tak ada, pintu masuknya tidak bisa dilalui mobil ukuran bus, dan areal parkir terbatas,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah yang Rabu (10/12) ikut meninjau pembangunan termnal VIP itu.

Kaau hujan, kata Irwansyah, mobil berukuran bus pasti tidak bisa masuk, ketika akan mengantar atau menjemput tamu VIP. Pasalnya, jalan masuknya sangat kecil. Hal ini yang menjadi perhatian komisi III dan perlu mendapat kajian lahi dari dinas terkait yang membangun terminal VIP ini.

“Soal anggaran saya tidak ingat persis, yang jelas pembangunanya sudah rampung,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Komisi III, Sofyan Samsir menjelaskan, dalam kunjungan itu, pihak RHF juga meminta ada penambahan anggaran di tahun 2015 mendatang untuk pemotongan sisa

bukit di ujung landasan pacu.

Permintaanya sekitar Rp 80 miliar.

“Tahun ini sudah kami anggarkan Rp 28 miliar untuk cut and fill bukit juga, tapi dana itu tidak cukup,” sebutnya.

Pengajuan yang Rp 80 miliar, sambung Sofyan belum tentu bisa diberikan pemerintah, karena selain nilainya cukup besar. Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri juga tidak mengajukan penambahan anggaran untuk cut and fil landasan pacu Bandara RHF. “Anggarannya sangat besar, jadi belum bisa kami berikan,” tukasnya. (fik)

Mantan Pejabat Disperindag Dituntut 1,6 Tahun Penjara Kasus Dugaan Korupsi Tera TANJUNGPINANG- Mantan Kepala Bidang UPT Meterologi Disperindag Kepri, Much Darmawan dan Kepala Seksinya, Tarmin selaku terdakwa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) alat ukur tera dan kalibrasi Disperindag mendapatkan tuntutan hukuman 1,6 tahun penjara dari Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Tipikor, Kamis (11/12).

Keduanya juga sama-sama mendapatkan denda sebanyak Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara. Hal yang membedakan dari kedua terdakwa hanya pada tuntutan hukuman uang pengganti kerugian negara. Much Darmawan dibebankan uang pengganti sebanyak Rp 176.422.000, sedangkan Tarmin dibebankan uang pengganti Rp Rp 248.600.000.

Pada sidang tersebut, terdapat unsur menguntungkan diri

sendiri atau orang lain. Akibatnya, terjadi kerugian negara. Sesuai tuntutan jaksa, dari uang sawer yang diterima dari konsumen, diperkirakan mencapai Rp 1.924.235.000.

“Sisa dana dari uang tersebut telah diibagi-bagi sesuai indeks kesepakatan yang disepakati bersama,” kata jaksa.

Selanjutnya keduanya terbukti memenuhi unsur menyalahgunakan kewenangan. Dalam hal ini, terdakwa Much Darmawan saat itu menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Meterologi Disperindag Kepri dan Tarmin sebagai Kepala Seksi yang merupakan bawahannya.

Keduanya juga terbukti tidak pernah menyosialisasikan jumlah harga yang seharusnya dibayar oleh masyarakat untuk jasa tera ulang yang mereka lakukan.

“Bahwa terdakwa tidak pernah dibuatkan dokumen pertanggungjawabannya untuk perjalanan dinas. Dengan demikian unsur penyalahgunaan wewenang terpenuhi,” lanjut Jaksa.

Unsur yang dapat merugikan keuangan negara juga dipastikan oleh Jaksa berdasarkan hasil audit BPKP Kepri tanggal 19 september 2014 juga telah menjadi pedoman hakim untuk memutuskan.

Hal yang menarik, pada saat pembagian hasil dari pegawai berhak, terdakwa mendapati kelebihan uang saat setiap menjalankan operasional.

Uang yang berlebih tersebut juga dibagikan kepada kepala dinas sesuai indeks kesepakatan. Demikian disebutkan karena dalam fakta persidangan, mereka yang melakukan dan mereka yang turut serta mereka memenuhi perbuatan seperti terdakwa.

Keduanya dituntut memenuhi pasal 3 Undang-undang TIndak Pidana Korupsi juncto pasal 55 KUHP. Sebelumnya atas seluruh kerugian negara, kedua terdakwa juga telah melakukan pengembalian uang negara atas uang pengganti yang disebutkan. Kini utang atas kerugian negara tersebut

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

HADAPI TUNTUTAN: Much Darmawan saat menghadapi tuntutan jaksa di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang kemarin.

telah dilunaskan secara keseluruhan.

Sidang selanjutnya di-

agendakan dalam nota pem- t u n t u t a n d a r i J a k s a P e n u n u t b e l a a n , k a r e n a P e n a s e h a t Umum dengan menyampaikan pleH u k u m m e n a n g g a p i s u r a t doi, Kamis, (18/12). (ika)

TANJUNGPINANG POS

Ingin menjadi pengusaha tak perlu pintar tapi harus pengalaman di lapangan. Bisa membaca peluang, berani mengambil risiko. Banyak sarjana-sarjana pintar tapi tidak pengalaman di lapangan, akibatnya banyak pengangguran. Juga takut untuk berusaha.

12

JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

Ir Ciputra, pengusaha properti sukses.

Bandara RHF Terbaik Ketiga Nasional Olivia Zalianty Sebut Bandara Tanjungpinang Mungil ABAS, Jakarta BANDARA Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), berhasil memperoleh penghargaan sebagai bandara pelayanan terbaik ketiga di Indonesia, di acara Bandara Award 2014. Penghargaan ini kerja sama antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata dan Majalan Bandara. Penghargaan diberikan, Rabu (10/12) malam di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta.

Bandara Ngurah Rai Bali meraih posisi pertama dan Bandara Juanda Surabaya meraih terbaik kedua. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan dinobatkan sebagai bandara paling terbaik diantara dari bandara terbaik.

Di Bandara Award tersebut, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, meraih penghargaan di kategori khusus. Karena, Pemko Tanjungpinang dinilai berhasil membebaskan lahan untuk perluasan dan memotong bukit bandara dengan harapan runway bisa diperpanjang.

Piagam penghargaan langsung diberikan oleh Erwin Nurdin, pemilik Majalah Bandara ke Lis Darmansyah dan General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, M Suriawan Wakan.

Penilaian pelayanan bandara cukup ketap.

Olivia Zalianty

Para juri kehormatan Bandara Award orang-orang cukup terkenal, seperti Sapta Nirwandar (mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Herry Bakti S Gumay (Dirjen Perhubungan Udara tahun 20092014) Esty Reko Astuty, Dirjen Pemasaran Kemenparektaf.

Kemudian, dewan juri ada Agus Pambagio, pengamat kebijakan publik, Tengku Burha-

nudin, pemerhati penerbangan, Ninok Leksono, wartawan Kompas, Dudi Subidyo, wartawan senior penerbangan, Olivia Zalianty, artis/pemerhati bandara, Erwin Nurdin, pemimpiin redaksi bandara dan Otong Rukmana tim ahli/peneliti dan dosen Fakultas Teknit Unisba.

GM Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, M Suryawan Wakan, tidak menyangkan tahun ini mendapatkan penghargaan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan para media yang mendukung bandara Tanjungpinang.

“Sudah terbukti dengan dukungan pemerintah daerah bandara kita meraih bandara terbaik ketiga. Penghargaan ini merupakan cambuk bagi kami untuk terus memperbaiki pelayanan supaya lebih baik lagi,” kata M Suryawan Wakan, usai menerima penghargaan tersebut.

Menurutnya, pada tahun 2015 nanti, merupakan tahun pencapian bagi bandara Tanjungpinang. Artinya, tahun depan diharapkan jumlah maskapai yang melintas di bandara kebanggaan Tanjungpinang terus meningkat.

“Maskapai Ekspress Air akan buka penerbangan baru Tanjungpinang-Pekanbaru dalam waktu dekat ini. Kemudian Sriwijaya ada rute baru dari TanjungpinangJakarta-Pekanbaru-Tanjungpinang,” bebernya.

Kemudian, dua penerbangan internasional dari Tanjungpinang-

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

TERIMA:General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah, M Suryawan Wakan (kiri) menerima penghargaan sebagai bandara terbaik ketiga di Indonesia, penghargaan ini diberikan langsung pemilik Majalah Bandara, Erwin Nurdin.

Bangkok dan Bangkok-Tanjungpinang, dari TanjungpinangTiongkok dan Tiongkok-Tanjungpinang dengan maskapai berbeda.

Jumlah penumpang dari bandara Tanjungpinang terus menmengalami peningkat, sekarang sudah mencapai 1.000 penumpang perhari. Dan tahun 2013 lalu ada peningkatan 27 persen penumpang.

“Perluasan parkir pesawat sudah dimulai dibangun. Total anggaran untuk pembangunan parkir pesawat mencapai Rp 50

miliar dan biaya pengerasan landasan sudah dianggarkan Rp 60 miliar,” bebernya.

Sedangkan total investasi dibandara tahun depan mencapai Rp 250 miliar bahkan bisa mendekat Rp 300 miliar. Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, pemerintah terus berusaha untuk membebaskan lahan-lahan warga yang ada di sekitar bandara. ”Berkembanganya bandara Tanjungpinang berdampak bagi sektor perekonomian, sektor pariwisata dan jasa terus

Diler Honda Gelar Promo Akhir Tahun TANJUNGPINANG - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Tanjungpinang diler resmi motor Honda Tanjungpinang, yang beralamat di Jalan Brigjen Katamso Nomor 4-5 Batu 2 Tanjungpinang, akan menggelar promo akhir tahun lomba mewarnai, mulai Sabtu (13/12).

Pimpinan PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Tanjungpinang, Arfandi mengatakan, lomba mewarnai diikuti 8 sekolah tingkat Taman Kanakkanak (TK) di Tanjungpinang.

Masing-masing sekolah akan mengirimkan sebanyak 5 orang anak didiknya, salah satu upaya untuk menarik pembeli.

Selama lomba mewarnai berlangsung, pengunjung di tawarkan harga promo akhir tahun. Misalnya, konsumen melakukan transaksi pembelian secara kredit, dapat potongan diskon angsuran sebesar Rp 70 ribu per bulan. Angsuran ini berlaku 36 bulan atau 3 tahun.

Ia mencontohkan, motor Honda Beat, angsuran Rp 643 ribu per bulan. Karena dapat

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

STOK: Karyawan PT Capella Dinamik Nusantara diler motor melihat stok kendaraan jenis motor cukup banyak. Akhir tahun ini gelar promo dan lomba mewarnai bagi anak-anak TK.

potongan diskon Rp 70 ribu per bulan, maka calon konsumen cukup bayar sebesar Rp 573

ribu per bulannya.

“Selama 3 tahun konsumen bisa hemat uang Rp 2.520.000,”

tegasnya.

Bagi masyarakat yang ingin hemat mencapai jutaanya ru-

piah, konsumen cukup membayar uang muka Rp 800 ribu saja,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/12).

Ia jelaskan, potongan diskon Rp 70 ribu berlaku untuk semua konsumen, baik yang melakukan transaksi pembelian motor motor matic dan motor sport.

Untuk motor matic seperti Honda Vario CW, Honda Vario Techno dan Honda Beat. Honda sport yaitu Honda CB Slip Player, Honda Mega Pro dan Honda Verza.

Misalnya, konsumen membeli cash motor Honda CB Slip Player dapat diskon sebesar Rp 1,7 juta. Harga motor Honda CB Slip sebesar Rp 24.803.000.

“Jadi harga motor CB Slip cuma Rp 23.103.000 karena sudah dikurang diskon Rp 1,7 juta. Harga diskon PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Tanjungpinang berlaku untuk semua kalangan, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pelajar dan juga Mahasiswa. (dri)

Beli Rumah di Pameran BTN Dapat Diskon TANJUNGPINANG - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tanjungpinang menggelar pameran properti di Komplek Pinlang Mas, Jalan DI Panjaitan Batu IX Tanjungpinang, Kamis (11/ 12). Peserta pameran properti adalah para developer di Tanjungpinang dan Bintan.

Branch Manager BTN Tanjungpinang, A Tri Wyanjono, menjelaskan pameran ini dalam rangka ulang tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke-38 tahun.

Selama pameran, bagi masyarakat yang membeli rumah dapat diskon 10 persen. Diskon 10 persen hanya diberikan bagi konsumen yang ingin membeli rumah tipe 70 kebawah.

Misalnya, diskon berikan untuk tipe 36, 45 dan tipe lainnya asalkan tidak diatas tipe 70.

“Cukup membayar uang muka Rp 20 persen dari harga rumah, konsumen sudah bisa memiliki rumah,” kata A Tri Wyanjono, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/12).

Selama pameran, konsumen diberikan kemudahan untuk memiliki rumah dan kemudahan untuk persetujuan kredit KPR. Asalkan kedua belah pihak, baik pembeli (konsumen) dengan penjual (developer) setuju untuk melakukan kredit KPR. Dan BTN berada di tengahtengah antara konsumen dan developer,” ucapnya.

Tujuan pameran ini, pertama, momentum bagi

perusahaan untuk lebih meningkatkan layanan kepada nasabah, meningkatkan jiwa servis bagi karyawan Bank BTN, agar dapat lebih melayani nasabah dengan hati.

Kemudian, sebagai sarana ungkapan terima kasih atas loyalitas nasabah. Sehingga Bank BTN dapat menjadi besar, meningkatkan loyalitas dari keterikatan nasabah, menyampaikan pesan-pesan layanan kepada seluruh nasabah bahwa Bank BTN memberikan layanan terbaik.

“Selama pameran antusias masyarakat baik Tanjungpinang-Bintan sangat luar biasa untuk datang di pameran properti ini,” tegasnya Umumnya pengunjung yang hadir ada yang membeli

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PROPERTI: Tiga wanita cantik berfoto di sela-sela pameran properti di depan Kantor Bank BTN Tanjungpinang, Kamis (11/12) kemarin.

lansung, ada juga yang datang hanya bertanya-tanya harga kemudian pulang, ada juga hanya mengambil brosur

saja.

“Ada juga langsung melakukan transaksi booking fee,” bebernya. (dri)

meningkat,” bebernya. Lis mengakui kalau pendapatan asli daerah (PAD) dari bandara untuk Pemko Tanjungpinang belum ada saat ini.

Olivia Zalianty, artis Ibu Kota Jakarta, salah satu juri penilai Bandara Award mengaku penilaan bukan hanya dari segi pelayanan, tapi kebersihan toilet juga menjadi prioritas.

“Waktu Pak Wali Kota Tanjungpinang memaparkan mengenai bandara Tanjungpinang.

Saya melihat bandara ini kecil tapi mungil,” beber Olivia, salah

satu bintang film.

Olivia minta kepada daerah, agar terus meningkatkan sarana dan prasarana bandara bersama dengan PT Angkasa Pura II. Misalnya, pemerintah memberikan nama bandara dengan nama salah satu ikon daerah tersebut. Bisa juga nama bandara diambilk dari sejarah maupun nama budaya.

“Kapan-kapan saya akan ke Tanjungpinang turun langsung menilai. Karena setiap tahun saya salah satu juri Bandara Award,” bebernya. ***

JK Resmikan Pabrik Baru Honda di Karawang KARAWANG- PT Astra Honda Motor (AHM) kembali berkomitmen di pasar roda 2 nasional dengan mendirikan pabrik baru. Pabrik AHM ini ada di Kawasan Industri Indotaisei Sektor II, Blok A Kota Bukit Indah, Kalihurip, Cikampek 41373, Karawang, Jawa Barat.

Ini merupakan pabrik ke-4 AHM di Indonesia setelah sebelumnya ada di daerah Peganggasaan, Sunter dan Cikarang. Pabrik yang berada di Karawang ini memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit pertahun yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan sepeda motor di pasar domestik dan pasar ekspor di kawasan ASEAN di masa mendatang.

Peresmian pabrik terbaru AHM ini diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia M. Jusuf Kalla yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani.

Hadir juga dalam peresmian ini Duta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan President, CEO and Representative Director, Honda Motor Co. Ltd Takanobu Ito. Pabrik terbaru AHM ini dibangun di lahan seluas 84 hektare. Sebagai perusahaan joint venture PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co. dengan komposisi saham 50 persen : 50 persen, AHM menginvestasikan Rp 3,3 triliun untuk memproduksi sepeda motor Honda tipe skutik di pabrik AHM Karawang ini.

Fasilitas produksi terbaru ini melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya,

yaitu yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang.

Di pabrik baru ini, AHM menerapkan pengembangan teknologi-teknologi proses produksi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung kenyamanan operasional kerja karyawan.

Beberapa teknologi yang diterapkan untuk mendukung proses produksi AHM merupakan teknologi terdepan di dunia yang belum pernah diterapkan di proses produksi sepeda motor negara lain.

Hal ini menjadikan AHM mampu terus menyuguhkan sepeda motor berkualitas dunia. Pabrik baru AHM ini juga mengimplementasikan konsep green company dengan menggunakan bahan baku ramah lingkungan dan mulai memanfaatkan sumber daya alam seperti pembangkit listrik tenaga surya.

President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan besarnya potensi perkembangan pasar sepeda motor di Indonesia diantisipasi AHM dengan mendirikan pabrik baru yang mampu memproduksi sepeda motor Honda dalam jumlah yang lebih besar, sehingga AHM dapat secara konsisten memenuhi besarnya kebutuhan sepeda motor Honda di setiap segmen.

“Kami ingin dapat selalu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan teknologi terbaik produk kami yang terkenal hemat bahan bakar, berperforma tinggi dan ramah lingkungan. Dari pabrik baru ini, kami ingin membawa motor Honda hasil produksi putra-putri Indonesia ke manca negara melalui rencana ekspor yang akan kami lakukan ke depan,” bebernya. (net)

PRAMUGARI MASKAPAI DIPERSENJATAI IPHONE 6 JAKARTA - Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, United Airlines, akan mempersenjatai 23 ribu pramugarinya dengan iPhone 6 Plus. Tujuannya untuk menggantikan Electronic Data Capture (EDC).

Selama ini pembayaran dari penumpang dengan kartu kredit memanfaatkan alat EDC tersebut.

Dengan adanya Apple iPhone 6 Plus, segala bentuk pembayaran

akan lebih efisien.

Sehingga nantinya semua pemesanan makanan atau barang di atas pesawat tak lagi digesek, namun cukup dengan menyentuhkan jari saja.

Tak cuma itu, iPhone 6 Plus itu juga akan digunakan untuk mengakses email perusahaan, jaringan internal perusahaan, maupun kebijakan dan semua prosedur penerbangan dari

United Airlines.

Rencananya distribusi phablet tersebut diperkirakan akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2015. “iPhone 6 Plus akan mempermudah pramugari dalam mengakses informasi yang diperlukan, sehingga bisa lebih baik dalam melayani penumpang,” ujar Sam Risoli, Senior Vice President of inflight service United Airlines.

Seperti yang dilansir dari Apple

Insider, Kamis (11/12), United Airlines adalah maskapai penerbangan pertama yang melengkapi pilotnya dengan iPad pada tahun 2011.

Tahun ini mereka memperbarui iPad tersebut dengan iPad 2.

Selain itu, maskapai asal Amerika Serikat ini juga memberikan sebuah aplikasi gratis bagi pengguna iOS yang menggunakan layanannya. (net)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

13

LIS DARMANSYAH MENERIMA PENGHARGAAN

LAPORAN KEUANGAN KOTA TANJUNGPINANG DINILAI B K EMENTERIANPendaya gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memberikan nilai B untuk Kota Tanjungpinang dalam evaluasi akuntabilitas kinerja. Tujuan penilai implementasi dan pengembangan akuntabilitas kinerja di lingkungan instansi pemerintah dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil.

Implementasi ini merupakan bagian dari penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIB).

Pada tahun 2013 lalu Kota Tanjungpinang hanya memperoleh predikat CC (cukup) dalam evaluasi tahunan ini. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi di Balai Kartini, Jakarta, Senin (9/12). Selain Kota Tanjungpinang, ada 10 kabupaten/ kota se-Indonesia yang berhasil menyandang predikat baik.

Sepuluh kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Badung, Kabupaten Bantul, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Sleman, Kota Manado, Kota Sukabumi, dan Kota Jogjakarta.

Terkait dengan penghargaan ini, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atas komitmen mereka dalam menyajikan laporan

keuangan yang akuntabel yang berpedoman pada peraturan yang berlaku.

Lis mengatakan, sejak tahun 2012 hingga tahun 2014 penilaian Kota Tanjungpinang untuk laporan keuangan secara akuntabilitas kerja terus meningkat. Dimana kata dia, pada tahun 2012 point penilaian Kota Tanjungpinang sebesar 49 dengan kriteria C. Kemudian pada tahun 2013 meningkat menjadi 52,50 kriteria CC. “Alhamdulillah pada tahun ini kita bisa mencapai nilai 66,85 kriteria B. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita tingkatkan lagi. Karena ada beberapa indikator yang bisa kita tingkatkan,” tuturnya.

Indikator tersebut adalah, perencanaan kerja, pengukuran kinerja, laporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian kinerja.

“Dari beberapa indikator itu ada beberapa hal yang bisa di upgrade lagi,” tuturnya.

Dijelaskan olehnya penghargaan ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk peningkatan kinerja aparatur pemerintahan.

Ke depan kata Lis, perencanaan kegiataan hal terpenting yang dilakukan kata dia adalah melakukan perencanaan kegiatan secara matang. “Saat ini saya bersama pak Wakil, Sekda dan kepala SKPD untuk membangun komitmen. Agar tidak ada sebuah kegiatan yang masuk dalam perencanaan tapi kegiatannya tidak kita ukur,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan-RB, Muhammad

Lis Darmansyah memegang piagam penghargaan.

Lis Darmansyah sedang berbincang-bincang dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Yusuf Ateh mengatakan, untuk mewujudkan akuntabilitas yang baik, diperlukan komitmen dan kemauan dari setiap kepala daerah. “Semua yang dapat B dipastikan kepala daerahnya paham dan mau turun langsung,” tuturnya. Ia juga menjelaskan, untuk mencapai nilai B tidak mudah dan sangat jarang yang dapat mencapainya. Untuk itu, sekali lagi ia menegaskan kepala daerah harus benar-benar memega-

ng peran.

Nilai akuntabilitas ini, kata dia, ditentukan dari indikator-indikator yang ditetapkan. “Bagaimana mereka mempertanggungjawabkan anggaran. Mulai dari perencanaan hingga pencapaian target dari perencanaan itu. Semua itu kita ukur,” tuturnya. Bagi kota/kabupaten yang telah berhasil meraih predikat baik, lanjutnya, bukan berarti nilai tersebut tidak bisa menurun. Untuk

itu, ia berharap,kepala daerah benar-benar memgang komitmen.

Selain Menpan Yuddy Chrisnandi, turut hadir dalam acara penghargaan dan penyerahan laporan hasil evaluasi kinerja pemerintah kabupaten/kota tahun 2014, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. ***

Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan sambutan.

Narasi: Abas Foto: Humas Pemko Tanjungpinang

Lis Darmansyah berbincang dengan Kepala Inspektorat Kota Tanjungpinang, Rosita didamping Syafrial Evi.

Lis Darmansyah berfoto bersama anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Lis Darmansyah berbincang dengan Sekda Bintan, Lamidi.

Lis Darmansyah berfoto berrsama dengan bupati dan wali kota yang menerima penghargaan nilai B.

Menpan dan RB, Yuddy Chrisnandi memberikan kata sambuntan.

Lis Darmansyah sedang berbincang-bincang dengan bupati dan wali kota yang menerima penghargaan kategori nilai B.

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

14

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kepri Amir Faisal, menyampaikan laporan bantuan kepada petani.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani, Hj Aisyah Sani, Wabup Bintan H Khazalik dan Hj Nur Saadah Khazalik memanen sayur sawi.

Gubernur Serahkan Alat Pertanian ke Petani Bintan GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani mengadakan temu tani, sekaligus menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian kepada petani Kabupaten Bintan di Kampung Tanjung Kapur, Kelurahan Kawal, Selasa (9/12). Penyerahan tersebut disaksikan 300-an orang petani Kabupaten Bintan, Wakil Bupati Bintan H Khazalik, Hj Aisyah Sani, Hj Nur Saadah Khazalik, pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan, Ketua Komisi II DPRD Kepri Iskandar Syah.

Dalam kesempatan itu turut hadir Dinas Perindustrian dan Perdagangan M Syed Taufik, Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Said Jaafar, Dinas Ketahanan Pangan Kepri Amir Faisal, Kepala DKP Raja Ariza. Secara simbolis, gubernur dan pejabat menyerahkan bantuan benih sayuran, mesin pengolahan pangan, alat pemotong dan pengoyak hasil pertanian, handtractor, traktor, 25 ekor sapi pembiakan, 10 ekor sapi pembesaran dan bantuan tunai kepada 3 LKK masing-masing Rp 200 juta serta lumbung beras. Usia penyerahan bantuan, Sani menyerap aspirasi petani dalam sesi dialog dan menanam sayur sawi. ***

Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Wabup Bintan H Khazalik melihat profil petani dalam sebuah buku.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani menyerahkan cemeti dan topi sebagai simbolis bantuan sapi kepada peternak.

Narasi: Yusfreyendi/Martunas Foto: Mazpram/Humas Pemprov Kepri

Seorang petani menyampaikan aspirasi kepada Pemprov Kepri.

Ketua PKK Kepri Hj Aisyah Sani menyerahkan alat pengolahan tepung kepada kelompok wanita tani.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani memberikan tanggapan dan menyerap aspirasi petani.

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Iskandar Syah menyerahkan bantuan dana kepada kelompok tani.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani menyerahkan bantuan dan penghargaan kepada penyuluh swadaya teladan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan bersama petani dan gubernur serta Wabup Bintan H Khazalik turut memanen sawi.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani secara simbolis menyerahkan kunci traktor kepada kelompok tani.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani menyerahkan bantuan traktor tangan.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

15

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

16

Ketua Pengerak PKK Hj Aisyah Sani didampingi Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan tongkat ketiak kepada penyandang disabilitas 3, pada peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2014.

Gubernur Kepri HM Sani didampingi Ketua LKKS Kepri Hj Rekaveny Respationo bersama Kadis Sosial Kepri Drs Edi Rofiano MSi, menyerahkan kursi roda kepada penyandang disabilitas pada peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2014.

Pemberdayaan Penyandang Disabilitas oleh Dinsos Kepri

Kadis Sosial Kepri Drs Edi Rofiano MSi bersama penyandang disabilitas peserta pelatihan keterampilan yang menerima bantuan mesin jahit di Tanjungbatu, Kundur.

PENYANDANG Disabilitas secara kuantitas cenderung meningkat. Oleh karenanya perlu diupayakan peningkatan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas para penyandang disabilitas. Sehingga mereka mempunyai hak dan kedudukan yang sama sebagai warga negara.

Penanganan masalah penyandang disabilitas di Provinsi Kepulauan Riau dilakukan dengan beberapa upaya. Seperti memberikan layanan pendidikan, rehabilitasi, keterampilan yang sifatnya umum sebagai dasar.

Untuk mengantarkan para penyandang disabilitas untuk dapat mandiri dan profesional.

Usaha lain yang diupayakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau, yaitu dengan memberikan pembinaan/pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas tubuh, pemberian bantuan alat kerja, pemberian

bantuan alat bantu dan pemberian modal usaha melalui Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Kegiatan di atas dilaksanakan bagi penyandang disabilitas tubuh yang masih produktif. Sedangkan, bagi penyandang disabilitas yang derajat kedisabilitasannya sudah tidak bisa direhabilitasi (disabilitas berat), Dinas Sosial memberikan Asistensi Sosial Orang dengan Kecacatan Berat (ODKB) sebagai upaya perlindungan usaha kesejahteraan sosial.

Selain bebarapa upaya yang sudah dilakukan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga mempekerjakan penyandang disabilitas sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di SKPD Pemerintah Provinsi Kepualauan Riau atas instruksi Gubernur Kepulauan Riau. Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Gubernur Kepulauan Riau terhadap penyandang disabilitas. ***

Penyerahan kursi roda kepada penyandang disabilitas oleh Kadis Sosial Kepri pada kegiatan unit pelayanan sosial keliling di Tanjungbatu, Kundur.

Narasi dan Foto : Dinas Sosial Provinsi Kepri Kadis Sosial Kepri Drs Edi Rofiano MSi mengunjungi salah satu penyandang disabilitas di Tanjungbatu, Kundur yang rumahnya direhabilitasi.

Penyerahan mesin jahit kepada salah seorang penyandang disabilitas peserta pelatihan keterampilan menjahit di Tanjungbatu, Kundur oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi.

Kepala Dinas Sosial Drs Edi Rofiano MSi berdialog dengan penyandang disabilitas di Tanjungbatu, Kundur.

Gubernur Kepri HM Sani, Mensos RI Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua LKKS Kepri Hj Rekaveny Respationo dan Kadis Sosial Kepri Edi Rofiano MSi menyerahkan kursi roda dan tongkat ketiak kepada penyandang disabilitas.

Kadis Sosial Kepri Drs Edi Rofiano MSi menyerahkan kursi roda kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Bintan.

Penyerahan alat bantu berjalan kepada penyandang disabilitas di Senayang, Kabupaten Lingga oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofano MSi.

Kadis Sosial Kepri Drs Edi Rofiano MSi memasangkan alat bantu dengar kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Lingga.

Kadis Sosial Kepri Drs Edi Rofiano MSi menyerahkan bingkisan kepada penyandang disabilitas di Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Sosial Drs Edi Rofiano MSi berfoto bersama penyandang disabilitas pada kegiatan Pelatihan Keterampilan Penyandang Disabilitas di Tanjungbatu, Kundur.

Kepala Dinas Sosial Drs Edi Rofiano MSi berfoto bersama penyandang disabilitas pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Wirausaha Penyandang Disabilitas di Kota Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

17

Ansar Dinilai Tak Berani Pecat Lamen YUSFREYENDIABAS, Tanjungpinang DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Kepri tidak main-main dengan kesalahan fatal yang dibuat H Lamen Sarihi, sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bintan, yang menentang keputusan DPP Golkar, mengikuti Mus yawarah Nasional (Munas) Golkar di Ancol Jakarta.

Tindakan serius DPD I Golkar Kepri ini, dibuktikan dengan telah disiapkannya surat pemberhentian Lamen sebagai Ketua DPD II Golkar Bintan.

“Bukan hanya itu, isi suratnya juga menyebutkan pemberhentian Lamen sebagai kader Golkar,” tegas Humas DPD I Golkar Kepri, H Suyono kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/12).

Artinya, sambung Suyono, apabila diberhentikan dari partai, maka status Lamen sebagai anggota Dewan DPRD Bintan dicabut.

Secara otomatis jabatan Ketua DPRD juga harus diting-

Suyono

galkan Lamen.

“Emangnya kalau sudah diberhentikan dari partai, dia mewakili partai mana duduk di dewan. Sudah jelas nanti akan ada Pergantian Antar Waktu (PAW),” tegasnya.

Ditanya mengenai siapa pengganti Lamen nantinya, Suyono menjelaskan, pertama kebijakan pemberhentian dan yang lainnya yang berkaitan dengan DPD II, keputusannya di DPD I. Nah, jika DPD I yang bermasalah, kewenangan serupa ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Kami akan menggelar ra-

PARTAI POLITIK

Anggota Dewan NasDem Ditatar TANJUNGPINANG - Sebanyak 15 orang anggota dewan dari Partai NasDem se-Provinsi Kepri dan 1 anggota DPR RI asal NasDem Kepri diberikan pendidikan dan pelatihan di Hotel Novotel Batam, hari ini, Jumat (12/12).

Kegiatan sekolah legislatif Partai NasDem selama 3 hari tersebut juga diberikan kepada pengurus DPD se-Kepri dan DPW Partai NasDem Provinsi Kepri.

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Kepri, Susilawati menyampaikan, pendidikan dan pelatihan pimpinan dan anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPR RI melalui sekolah legislatif itu merupakan program Partai Nasdem.

15 orang anggota dewan Partai Nasdem se-Kepri dan DPR RI asal Kepri itu diberikan materi-materi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang sistem parlementer, struktur, prosedur dan kultur legislatif.

Selain itu, sekitar 60 orang peserta pendidikan dan pelatihan seSusilawati kolah legislatif Partai NasDem juga diharapkan memahami tentang pemerintahan daerah dan hubungan eksekutif terhadap legislatif di tingkat daerah. Melalui sekolah legislatif itu, anggota dewan dan pimpinan Partai NasDem lebih mengetahui serta menjalankan misi perjuangan partai di lingkungan pemerintahan daerah. Terutama dalam memperjuangkan hak-hak rakyat menuju kesejahteraan.

“Pendidikan dan pelatihan melalui sekolah legislatif Partai NasDem ini bisa mewujudkan legislator harapan rakyat melalui aktualisasi yang efektif dan berwibawa dalam upaya mencapai tujuan negara dan pembangunan daerah,” ujar Susilawati di Tanjungpinang, Kamis (11/12) di Novotel Batam.

Direncanakan, kegiatan pendidikan dan pelatihan dibuka oleh Wakil Sekjen DPP Partai NasDem pusat, Patrice Rio Capella. Materi yang diberikan tentang profil wilayah dan pembangunan daerah, visi dan misi perjuangan Partai NasDem, sistem kelembagaan negara dan disentralisasi, prinsip kerja kelembagaan DPRD, upaya mencapai anggota DPRD dan DPR RI asal Partai NasDem bersih dari korupsi, politik dan media.

“Melalui pendidikan ini kami berharap anggota dewan dan pengurus Partai NasDem di Kepri lebih berkualitas dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” demikian dijelaskan Susilawati. (fre) IKLAN

Kami akan menggelar rapat pleno dulu, siapa saja nanti yang akan menggantikan Lamen. Baik sebagai Ketua DPRD, anggota DPRD dan Ketua DPD II Golkar Bintan.

Suyono pat pleno dulu, siapa saja nanti yang akan menggantikan Lamen. Baik sebagai Ketua DPRD, anggota DPRD dan Ketua DPD II Golkar Bintan,” paparnya.

Suyono membeberkan untuk figur pengganti jabatan atau status Lamen itu, DPD I Golkar Kepri sudah punya gambaran. Untuk posisi Ketua DPD II Golkar, kemungkinan besar akan diserahkan kepada Sekretarisnya, yakni Zaili Adi selaku Plt Ketua Golkar Bintan.

Zamzami A Karim

“Untuk jabatan Ketua DPRD Bintan, peluang terbesar diberikan kepada Viven Sumanti. Sebab, beliau juga pernah diberi mandat sebagai ketua dewan sementara di awal periode,” paparnya.

Nah, untuk status PAW, sambung Suyono, urutan dibawah Lamen peraih suara terbanyak kedua di Daerah Pemilihan (Dapil) III Bintan adalah Sri Wahyuni yang tidak lain adalah isteri dari Direktur RSUD Bintan, Kijang dr Gama Isnaeni.

Namun, pengamat politik Provinsi Kepri Zamzami A

Lamen bukan orang yang selama ini kita ketahui orang yang suka melawan. Malah sangat dekat dengan Pak Ansar. Tak mungkin ia (Lamen) berada di sana (Munas Ancol Jakarta), kalau tidak ada sesuatu di balik itu.

Zamzami A Karim Karim, melihat pecahnya Golkar Kepri, bukan sesuatu yang terjadi secara spontan.

Dia menduga, Golkar Kepri memasang dua kaki terkait konflik dua kubu di tubuh Golkar pusat.

“Kita tahu selama ini politik Golkar selalu pasang dua kaki,” tegasnya. Bahkan, Zamzami A Karim menilai ada

Idrus Marham

kemungkinan Ketua DPD Golkar Kepri H Ansar Ahmad, tak akan berani memecat Lamen.

“Lamen bukan orang yang selama ini kita ketahui orang yang suka melawan. Malah sangat dekat dengan Pak Ansar. Tak mungkin ia (Lamen) berada di sana (Munas Ancol Jakarta), kalau tidak ada sesuatu di balik itu,” bebernya.

Sayang, Zamzami Karim tidak membeberkan apa yang dimaksud ada sesuatu di balik hadirnya Lamen di Munas Ancol. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Golkar,

Pemecatan bagi Ketua DPD II Golkar yang mengikuti Munas Golkar termasuk di Kepri tak perlu melalui DPP. Saya sudah telepon langsung Pak Ansar untuk mengeluarkan surat pemecetan segera.

Idrus Marham Idrus Marham, sudah memerintahakan kepada ketua DPD Golkar I Kepri, Ansar Ahmad agar mencopot ketua DPD II Golkar yang menghadiri Munas di Ancol.

“Pemecatan bagi Ketua DPD II Golkar yang mengikuti Munas Golkar di Ancol termasuk dari di Kepri, tidak perlu lagi melalui DPP. Saya sudah telpon langsung Pak Ansar Ahmad untuk mengeluarkan surat pemecetan segera,” tegasnya. ***

Parpol Terbelah, KMP Mulai Pecah JAKARTA- Parpol-parpol anggota Koalisi Merah Putih (KMP) satu per satu terbelah kepengurusannya. Dimulai dari PPP lalu disusul oleh Golkar. Efeknya, soliditas di koalisi oposisi itu mulai goyah.

PPP jadi partai anggota KMP pertama yang terbelah. Romahurmuziy (Romi) melawan Suryadharma Ali. Romi yang saat itu masih jadi sekjen, memecat Suryadharma lewat rapat pengurus harian, membuat muktamar di Surabaya, terpilih jadi ketum, lalu membawa PPP menyeberang ke KIH. Suryadharma sebenarnya tak mau mengalah. Dia mengumpulkan pengurus daerah, membuat muktamar di Jakarta, membuka jalan bagi Djan Faridz jadi ketua, lalu menutup pintu islah. Suryadharma juga menjaga agar PPP yang ada di kubunya tetap berada di KMP. Namun tampaknya barisan pendukung Suryadharma mulai goyah. Di sela-sela forum Mukernas, Kamis (11/12), elite-elite PPP kubu Djan Faridz mulai menyuarakan keengganan bertahan di KMP. “Kita kan ngomong apa adanya, realitas enggak dapat apa-apa di KMP. Kita rasakan belum lihat manfaatnya, manfaatnya enggak ada,” ujar Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah, di sela-sela penyelenggaraan mukernas di Hotel JS Luwansa, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (11/12).

PPP kubu Djan Faridz juga membuka pintu islah. Kabarnya komunikasi kubu Djan Faridz dan kubu Romi memang terus berjalan untuk menuju perdamaian. Kedua kubu bisa saja bersatu, lalu solid mendukung pemerintah.

Sebelas dua belas dengan PPP, Golkar juga ikut terbelah. Perselisihan dua kubu di inter-

F-NET

MUNAS: Dari kiri Ketua Steering Commitee Munas Golkar Ibnu Muznir, Ketua Pelaksana Munas IX Partai Golkar Yoris Raweyai, anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Priyo Budi, saat jumpa pers. Golkar pecah, KMP mulai goyang.

nal Golkar sejak gelaran pilpres lalu terus membesar bak bola salju hingga akhirnya meledak menghasilkan dua gelaran Munas IX, di Pulau Dewata dan Ibu Kota.

Munas IX di Bali memilih Aburizal Bakrie kembali menjadi ketum secara aklamasi, dan menetapkan partai berlambang pohon beringin itu tetap di KMP. Berlawanan 180 derajat dengan munas di Jakarta, yang menetapkan Agung Laksono sebagai ketum setelah melalui tahapan voting, dan memutuskan mendukung pemerintah yang sah.

Golkar pun menghadapi masalah yang sama dengan PPP, dualisme kepengurusan.

Bedanya PPP kubu pendukung pemerintah sudah mengantongi SK untuk menjadi pi-

hak yang sah. Sementara Golkar kubu Munas Jakarta masih menunggu dan bertarung dengan untuk mencari legitimasi.

Perpecahan di Golkar juga memicu parpol KMP lain bergejolak.

Sebab perpecahan di Golkar diwarnai pertentangan sikap soal Perppu Pilkada.

Kubu Ical menyatakan menolak Perppu Pilkada, sedangkan lawannya mendukung penuh Perppu yang mempertahankan mekanisme pemilihan langsung di pilkada.

Penolakan kubu Ical terhadap Perppu Pilkada memicu Partai Demokrat menggeliat, tak lagi mau bekerja sama dengan KMP secara bulat. Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono merasa ada pelanggaran perjanjian dari KMP soal dukungan untuk Perppu Pilka-

da, hingga memutuskan untuk mulai berkomunikasi dengan KIH. Dan kini SBY menegaskan bahwa PD bukan bagian KMP, melainkan partai nonblok.

PAN setia mendukung PD. Ketum Hatta Rajasa mengingatkan parpol-parpol KMP bahwa ada perjanjian dengan PD untuk mendukung Perppu Pilkada.

KMP pun melunak, mengubah haluan mendukung Perppu. Namun tampaknya perubahan sikap itu tak menghentikan retaknya hubungan antar parpol di koalisi.

Meski melihat kondisi demikian, Waketum Gerindra Fadli Zon membantah koalisinya mulai pecah. Fadli berkali-kali menegaskan KMP tetap solid, meski sempat ada perbedaan pendapat soal Perppu Pilkada. (net)

PDIP Yakin Perppu Pilkada Disahkan Aklamasi JAKARTA- PDI Perjuangan optimis Perppu Pilkada langsung yang sebelumnya telah diajukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatannya sebagai presiden bakal disetujui oleh DPR pada masa sidang yang akan datang. Bahkan, PDIP yakin semua partai politik yang ada di Senayan akan ramai-ramai mendukung Pilkada langsung.

“Kami yakin akan aklamasi,” kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait kepada di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/12).

Terlebih, kata dia, konstelasi peta politik nasional langsung berubah pasca-bertemunya Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, kedua orang

itu adalah tokoh yang peduli terhadap aspirasi publik.

Maruarar mencontohkan berubahnya sikap Partai Golkar yang awalnya getol menolak Perppu Pilkada dan kemudian balik mendukung pilkada langsung. Menurutnya, aspirasi rakyat dalam pilkada langsung merupakan wujud demokrasi yang sebenarnya.

“Kami yakin partai KMP dalam pem-

bahasan tak langsung akan banyak mengikuti pilkada langsung. Alasannya tak ada partai yang berani sesudah melihat kenyataan dukungan rakyat terhadap pilkada langsung,” jelas Maruarar.

“Kedua, siapa yang akan berani dan kemudian disaksikan seluruh rakyat Indonesia menolak pilkada langsung,” tandasnya.(net)

Menyoal Penghentian Kurikulum 2013

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS JUMA T 12 DESEMBER 2014 JUMAT

18

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

K

Penulis: Hikmawati Hiishova Alumnus Pendidikan Pascasarjana UIN Suska / PNS Kanwil Kemenag Riau

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

pergerakan pelaku usaha dan tenaga kerja.

Jadi secara garis besar program ini diadakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara Asean. Semua negara bisa berkembang, tidak hanya negara tertentu saja. Contohnya, dokter lulusan Malaysia bisa bekerja di Indonesia dan begitu pula sebaliknya tetapi dengan suatu standar tertentu. Bisa dikatakan bahwa nanti tidak akan ada batas di antara negara-negara Asean. Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi AEC ini.

Ada satu keuntungan yang dimiliki Indonesia yaitu negara dengan penduduk terbanyak di Asean. Ini disebut bonus demografi, maksudnya perbandingan penduduk di Indonesia dan negara Asean itu 38:100, yang artinya bah-

sean Economy Community(AEC) adalah suatu kesepakatan antara negara-negara Asean pada KTT ke-12 ASEAN di Cebu, Filipina, pada Januari 2007. Program ini diadakan untuk pembentukan sebuah integrasi ekonomi kawasan dengan mengurangi biaya transaksi perdagangan, memperbaiki fasilitas perdagangan dan bisnis, serta meningkatkan daya saing sektor UMKM. Pemberlakuan AEC 2015 bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, berdaya saing tinggi, dan secara ekonomi terintegrasi dengan regulasi efektif untuk perdagangan dan investasi, yang di dalamnya terdapat arus bebas lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal serta difasilitasinya kebebasan

A

PAK kadis pora bintan kapan pencairan dana bop 2014 untuk tk dicairkan sebab sudah mau abis tahun 2014 +6281991365041

RT- Lurah Persulit Rumah Subsidi BU AT RT & LURAH tolong jangan d persulit BUA Rakyat kecil untuk memiliki rumah supsidi.

Seharusnya Anda bantu Rakyat bukan mempersulit Rakyat. Ingat Anda makan gaji dari mana +6281266693726

Lampu Merah Perlu di Jalan Ganet

genal moral dan etis. Padahal dalam pendidikan, moral dan etis itu konstruksi penting dalam membentuk karakter anak didik. Oleh karena itu Anies harus menanggalkan kacamata pengamatnya dalam melihat kondisi pendidikan.

Perspektifnya haruslah pandangan seorang Menteri Pendidikan yang melihat sesuatu secara komfrehensif.

Menilai dan mengedepankan orientasi politik dalam pendidikan sesungguhnya adalah kesalahan fatal. Sebab mengelola pendidikan berbeda dengan mengelola instansi pemerintah lainnya. Pendidikan tidak hanya berkutat pada akademik saja, tapi yang lebih penting adalah penanaman nilai-nilai luhur. Membangun nilai akademis saja hanya akan melahirkan generasi-generasi cerdas intelektual tapi lemah spritual. Dan ini sama dengan membangun rumah laba-laba yang mudah rubuh dan terkoyak.

Semoga bangsa ini belajar lagi akan hakikat pendidikan, sehingga akan lahir orang-orang yang benar dan jujur dalam mengelola dunia pendidikan. Bukan malah menjadikan pendidikan sebagai media politik dengan hidden agenda guna melanggengkan kekuasaan. Wallahua’lam.***

Penulis: Avvina Amanda Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya/ Alumnus SMAN I Tanjungpinang

wa 100 penduduk Asean, 38 di antaranya adalah warga negara Indonesia. Data dari ASEAN Productivity Organization (APO) menunjukkan dari 1000 tenaga kerja Indonesia hanya ada sekitar 4,3% yang terampil, sedangkan Filipina 8,3%, Malaysia 32,6%, dan Singapura 34,7%.

Berdasarkan struktur pasar, tenaga kerja didominasi oleh pekerja lulusan SD (80%) sementara lulusan Perguruan Tinggi hanya 7%, dimana saat ini sebagian dunia kerja mensyaratkan lulusan Perguruan Tinggi. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan Malaysia yang sebagian besar penduduknya lulusan S1.

Tetapi Indonesia tidak bisa berdiam diri saja, walaupun penduduknya banyak namun tingkat produktivitas penduduk Indonesia masih rendah. Untuk itu penduduk In-

donesia harus lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi AEC ini karena ini akan berdampak besar ke depannya.

Kita tidak mau seperti dijajah di negara sendiri.

Pemerintah juga harus menyiapkan infrastruktur yang baik untuk mendukung program ini. Dan juga harus meningkatkan kualitas SDM yang ada agar lebih bisa bersaing di AEC ini. Salah satu yang penting di sini adalah masalah komunikasi.

Ketika nanti AEC berlangsung maka kita diwajibkan untuk memahami bahasa asing.

Ini adalah suatu keharusan, setidaknya kita harus bisa memahami Bahasa Inggris yang menjadi bahasa global agar lebih mudah berkomunikasi.

Berkomunikasi dengan baik dan lancar akan memudahkan kita untuk masuk ke ASEAN Economy Community. ***

Warga Mahkota Alam Permai Keluhkan Jalan Rusak MBS Semua jalan di Perumahan Mahkota Alam Permai itu hancur semua, sdh tak berbentuk jalan lagi. Kapan ya Pak Wali jalan itu nak diaspal. +6281364998337

SEKALI lagi kami harapkan... Pasanglah dulu lampu merah atau traffic light di Jalan Ganet persimpangan Jalan Bandara. Sebab, kendaraan yang datang dari arah atau menuju bandara juga kencang jalannya.. Lama-lama, bakal ada korban tertabrak di persimpangan ini. +6281372129109

Pelat Mobil Dinas Diganti

begitu mudahnya negara ini berubah pucuk pimpinan berubah kurikulumnhya. Bak pepatah melayu, “sekali banjir datang berubah pula tepian tempat mandi”. Benar pemimpin tak sama, tapi setidaknya ada hal-hal urgen yang mesti tidak selalu diubah, apalagi menyangkut pendidikan. Sebab pendidikan tidak hanya proses alih ilmu pengetahuan saja ( transfer of knowledge) tapi juga proses transformasi nilai (transformation of value).

Keempat, anak, orangtua dan guru mengalami kebingungan. Bagi mereka bukan persoalan kurikulum yang menjadi penting, tapi niat baik jauh lebih penting. Untuk itu bagi mereka belajar konsisten adalah perlu dan sebuah keniscayaan. Apa yang berlaku pada masa Orde Baru (ORBA) adalah positif dari segi konsistensinya melakukan kurikulum pendidikan. Sehingga anak satu ke anak yang lain bukunya sama dan bisa dimanfaatkan untuk generasi berikutnya dan guru bisa fokus dan konsisten dalam menjalankan kurikulum.

Menilik persoalan di atas sesungguhnya mengkhawatirkan kita bila pendidikan dibawa menapaki jalan terjal politik yang terkadang tidak men-

Kiat Menghadapi AEC 2015

Kapan Cair Dana BOS 2014?

BANY AK kendaraan dinas BANYAK yang diganti pelat sama pegawai. Padahal, kita bisa menandainya, huruf di belakang serinya T. +6281536620180

Sekali lagi cermin yang digunakan, cermin politik kekuasaan. Tak ubahnya seperti kebijakan melahirkan Kartu Sakti yang bernama, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesi Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang sejatinya adalah duplikasi kebijakan pemerintah SBY. Kemudian ditambal sulam dan diberi nama berbeda tapi substansinya sama.

Kini, dalam laku yang sama sedang dijalankan pada dunia pendidikan dengan menghentikan K-13. Padahal konsep yang diusung Anies agar merujuk pola pendidikan Ki Hajar Dewantara, seperti pendidikan yang menyertakan daya cipta (kognitif), daya rasa (afektif), dan daya karsa (konatif) telah tercermin dalam K-13.

Ketiga, menjadikan pendidikan sebagai kelinci percobaan. Sejarah mencatat bahwa Indonesia telah melahirkan banyak produk kurikulum yakni Kurikulum Tahun 1947, Kurikulum 1952, Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, KBK 2004, KTSP 2006 dan Kurikulum 2013. Merujuk produk kurikulum diatas, era reformasi mencatatkan dirinya sebagai era yang banyak melahirkan kurikulum. Artinya

eputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan yang menghentikan Kurikulum 2013 (K-13) dan hanya diberlakukan pada 6.221 sekolah ditanggapi beragam oleh publik. Sebagian melihat kebijakan Anies adalah positif di tengah belum siapnya guru dan siswa. Akan tetapi sebagian melihat, ini adalah blunder politik pemerintahan JokowiJK. Benarkah keputusan ini murni untuk perbaikan dunia pendidikan atau jangan-jangan ini keputusan politis atau impulse sesaat penguasa yang sarat kepentingan politik?

Menghentikan K-13 yang baru berjalan dan telah menelan biaya triliunan rupiah sesungguhya memunculkan pertanyaan publik. Pertama, politisasi pendidikan. Indikasinya terlihat, begitu cepatnya Menteri Anies mengeluarkan kebijakan penghentian K-13, padahal keputusan ini menyangkut masa depan anak bangsa. Bahkan, mantan Menteri Pendidikan M.Nuh menilai keputusan yang tergesa-gesa dan penuh dengan game politik.

Kedua, “dendam politik”, artinya menilai dan melihat bahwa kebijakan pemerintahan sebelumnya mesti diubah walaupun sekedar nama.

Memang, Berat Kurikulum 2013 MASA anak kelas satu SD, pertanyaannya sudah kategori berat.

Misal, untuk anak kelas satu SD, dibuat pertanyaan seperti ini: kalau meletakkan tangan dekat dengan pelipis namanya apa? Jawabannya, memang ada menghormat, istirahat atau belajar.

Tapi, kayaknya, belum paslah kalau seperti itu. Terlalu berat untuk anak kelas I SD. Belum lagi yang lain. +6281364729109

KURIKULUM 2013 memang terlalu sulit. Masa, anak kelas I SD sudah disuguhkan pertanyaan yang mungkint tak wajar untuk dia? Saya sebagai orang tua memang melihat kurikulum 2013 belum saatnya diterapkan di Indoensia. +6281270128909 JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

NO.

MENGOBATI BERBAGAI MACAM PENYAKIT; = BAWAAN LAHIR; MEDIS/NON MEDIS + URUT TITIK PUSAT,UNTUK PRIA & WANITA 1. MERUBAH BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA 2. MENGOBATI EJAKULASI DINI, MENAMBAH STAMINA PRIA 3. TERAPI .V. MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN 4. CEK KESEHATAN PAKE KOMPUTER, HASIL BISA DI PRINT

DATANG & RASAKAN PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

PRAKTEK ; BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES, SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2 {TELEPON; 081991674550}

NAMA KAPAL

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA

DES 2014

RENCANA BERANGKAT

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

RABU

03 Des 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

05 Des 14

15.00

TUJUAN TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

08 Des 14

21.00

KIJANG

SENIN

08 Des 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

10 Des 14

17.00

KIJANG

KAMIS

11 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

13 Des 14

02.00

KIJANG

SABTU

13 Des 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.PRIOK

RABU

17 Des 14

18.00

KIJANG

RABU

17 Des 14

21.00

LETUNG

SENIN

22 Des 14

21.00

KIJANG

SENIN

22 Des 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

24 Des 14

17.00

KIJANG

KAMIS

25 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

27 Des 14

02.00

KIJANG

SABTU

27 Des 14

04.00

TG.PRIOK

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

TG.PRIOK

RABU

03 Des 14

12.00

BATAM

RABU

03 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

TG.BALAI

SABTU

06 Des 14

15.00

BATAM

SABTU

06 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.PRIOK

RABU

10 Des 14

12.00

BATAM

RABU

10 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

TG.BALAI

SABTU

13 Des 14

15.00

BATAM

SABTU

13 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.PRIOK

RABU

17 Des 14

12.00

BATAM

RABU

17 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

TG.BALAI

SABTU

20 Des 14

15.00

BATAM

SABTU

20 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

KM. KELUD

BELAWAN

SELASA

23 Des 14

09.00

BATAM

SELASA

23 Des 14

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

25 Des 14

14.00

BATAM

KAMIS

25 Des 14

17.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD

TG.PRIOK

MINGGU

28 Des 14

15.00

BATAM

MINGGU

28 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

5.

KM. UMSINI

6.

KM. BUKIT RAYA

7.

KM. SINABUNG

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. UMSINI

10.

KM. KELUD

11.

KM. KELUD

12.

KM. KELUD

13.

KM. KELUD

14.

KM. KELUD

15.

KM. KELUD

16.

17.

18.

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 1 (SATU) JAM SEBELUM KAPAL TIBA SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

JADWAL SEMENTARA

“JADWAL DAPAT DILIHAT DI HARIAN TANJUNGPINANG POS SETIAP HARI”

25 November 2014

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS T 12 DESEMBER 2014 JUMAT JUMA

19

Anggaran Pesta Akhir Tahun Minim

Kembang Api dan Artis Papan Atas Ditiadakan BATAM - Pemerintah Kota Batam mengambil langkah berbeda dalam merayakan pergantian tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Pergantian tahun akan digelar secara sederhana tanpa pesta kembang api dan artis papan atas dengan alasan minim anggaran.

Demikian dikatakan Kepala Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Batam Yusfa Hendri, Rabu (10/12).

“Pesta kembang api ditiadakan tahun ini. Selain itu, artis papan atas atau top dari Jakarta tidak dihadirkan lagi. Kita gelar secara sederhana tapi meriah,” ujarnya.

Agenda pesta kembang api dan artis top ibu kota tidak diadakan kare-

Wisman Malaysia Nilai Bintan dan Batam Mahal

Transaksi Menggunakan Dolar Singapura BATAM - Wisatawan mancanegara (wisman) dari Malaysia dinilai belum tergarap dengan maksimal. Wisman dari Malaysia yang digarap baru dari wilayah Johor.

Hal itu diungkapkan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Malaysia Syafii, Rabu (10/12).

Syafii yang diundang Dispar Kepri mengatakan, tingkat kunjungan warga Malaysia ke Indonesia sangat tinggi. Namun lebih banyak ke daerah lain di luar Kepri. Jika wisman Malaysia ke Kepri, mereka lebih banyak ke Karimun.

“Potensi wisman dari Pahang, Trengganu, Kuala Lumpur, dan lainnya juga cukup besar. Tapi belum digarap,” ujarnya.

Belum tergarapnya potensi itu karena banyak agen perjalanan di Kuala Lumpur yang tidak mengetahui potensi wisata di Kepri. Selain itu, banyak wisman Malaysia berpikir, Batam dan Bintan identik dengan golf. Sementara potensi wisata lainnya belum banyak diketahui.

“Selain itu, mereka pikir kalau ke Batam dan Bintan mahal karena menggunakan mata uang Dolar Singapura,” sambungnya.

Sisi positifnya, Batam dinilai masih potensial mendapat tambahan wisman dari Malaysia.

Batam menjadi tempat yang cocok untuk berbulan madu bagi warga Malaysia.

“Batam juga sangat dekat.

Kami akan dorong travel agency di negara kami untuk menjual paket wisata bulan madu ke Batam,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam Yusfa Hendri mengatakan, kunjungan wisman Malaysia memang sedikit. Walau yang terbesar kedua setelah Singapura, namun perbandingannya jauh antara Singapura dengan Malaysia.

“Ini pasar yang akan kami garap secara lebih baik ke depan,” janjinya.

Sementara itu, Country Manager VITO Singapura Sulaiman Shehdek menyarankan, para pelaku usaha dan pemerintah harus memperbanyak kegiatan. Wisman Singapura lebih sering mengunjungi daerah di Kepri di Indonesia.

“Maka dari itu, daerah tujuan wisata harus diperbanyak dan acaranya juga,” pesannya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti berjanji akan membantu pengembangan usaha dan objek wisata di Batam. Di Batam dibutuhkan peran industri sebagai pelaku dan pemerintah sebagai akselelatornya. (mbb)

KPS ................ dari hal 20 Jalur monorel ini akan dibangun melintasi kawasan Industri Mukakuning hingga ke Kawasan Industri Tanjunguncang.

“Kami akan membangun jalur monorel yang menghubungkan pintu masuk kota dengan kawasaan industri, perniagaan, dan pemukiman padat,” beber Djoko.

Dalam skema KPS nanti, peranan pihak swasta lebih besar dibanding pemerintah. Rencana pembangunan sudah diwacanakan sejak tahun 2010 lalu. Pembangunan monorel

sudah masuk roadmap BP Batam 2015-2020. Jalur monorel akan dibangun sepanjang 56 kilometer.

Sesuai kajian awal, jika ada pemenang lelang yang diperoleh, maka diharapkan 2016 mulai pembangunan fisik dan 2018 sudah mulai beroperasi.

“Proyek monorel ini dibangun sesuai dengan hasil studi,” sambung Djoko.

Sementara itu, Kasubdit Perencanaan Pembangunan BP Batam Imam Bachroni mengatakan, lelang proyek monorel ini digelar secara terbuka. ***

na anggaran yang minim. Jika ada perubahan konsep acara, hal itu karena ada sponsornya.

“Kalau ada swasta yang mau sponsor, kami persilahkan. Ini karena tidak ada dana dari APBD,” sambungnya.

Diungkapkan Yusfa, penyelenggaraan pesta rakyat akan berlang-

sung meriah. Walau tidak ada artis top dari Jakarta, namun pentas tahun baru ini tetap mengundang penyanyi dangdut dari Jakarta.

“Tetap diundang dari Jakarta. Tapi bukan artis top,” ucapnya.

Penyanyi dangdut yang namanya masih dirahasiakan itu, akan diiringi band lokal. Berbeda dengan tahun

lalu, yang melibatkan band atau musisi dari Jakarta, mengiringi penyanyi. Anggaran yang seharusnya membiayai artis top dan musik Jakarta itu bisa digunakan untuk membantu kebutuhan masyarakat.

“Pemko lebih memprioritaskan dengan kebutuhan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, se-

perti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” jelas Yusfa.

Dengan suguhan yang dijanjikan tetap meriah, Yusfa mengajak warga Batam hadir di kawasan Engku Putri pada 31 Desember mendatang.

“Mari kita menghabiskan malam tahun baru bersama warga Batam lainnya,” ajak Yusfa. (mbb)

IZIN 24 IMPORTIR SMARTPHONE DICABUT

Hanya Oppo Smartphone Boleh Masuk Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

UBI REBUS: Rapat yang digelar Dispar Kepri menyuguhkan ubi dan jagung sebagai makanan saat rapat, seperti yang instruksikan pemerintah pusat.

Pulau-Pulau Tak Berpenghuni di Kepri

Jangan Sampai Dicaplok Negara Lain BATAM - Wacana yang disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menyewakan pulau tak berpenghuni kurang mendapat respon positif politisi Senayan dari Kepri, Dwi Ria Latifa. Seharusnya, pemerintah yang mengelola pulau tak berpenghuni itu.

“Dari dulu sudah ada wacana itu. Tapi nggak benar. Masa harus disewakan ke pihak lain,” kata Dwi Ria Latifa, Kamis (11/ 12).

Pulau-pulau terluar merupakan salah satu titik kekuatan pertahanan di Indonesia. Pulau tak

berpenghuni dikelola agar tidak dicaplok negara lain.

“Jangan disewakan. Ini juga penting untuk menjaga di pulau terluar tidak terjadi masalah illegal fishing,” jelasnya.

Pulau terluar harus tetap di bawah kendali pemerintah pusat. Bukan berarti daerah tidak bisa dalam wewenang pada otonomi daerah. Tapi, pemanfaatan pulau terluar itu harus di bawah kontrol pemerintah pusat.

“Bukan tidak percaya pemerintah daerah. Tapi ini terkait kedaulatan daerah,” ucap Dwi. Sementara itu, Wakil Wali

Kota Batam Rudi saat ditanya terkait wacana penyewaan pulau terluar dan tak berpenghuni, enggan menanggapi. Ia menyerahkan kebijakan itu ke pemerintah pusat. Diharapkan, kedaulatan Indonesia tidak terganggu.

“Itu urusan pusat, bukan kita di daerah. Kita tunggu pusat saja,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Beberapa waktu lalu, Menteri Susi mewacanakan agar pulau terluar disewakan ke Singapura.

Alasannya, agar pulau terluar tidak tenggelam. (mbb)

BATAM - Pemerintah pusat membekukan izin impor untuk 24 perusahaan pengimpor gadget, termasuk ponsel. Hanya satu importir yang mendapat izin impor gadget merek Oppo.

Hal itu dikatakan Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Ilham Eka Hartawan, Kamis (11/12).

“Di Jakarta, importir yang terdaftar sekitar 100 perusahaan dan yang dicabut izinnya sekitar 24 perusahaan. Jadi, masih ada 76 perusahaan impor yang berizin secara nasional,” ujarnya.

Saat ini, perusahaan yang mendapatkan izin untuk mengimpor gadget hanya satu perusahaan, dengan merek Oppo. Terakhir, Oppo memasukkan barang ke Batam pada September lalu. Jumlahnya sekitar 9.000 unit dalam berbagi tipe.

Ponsel atau gadget yang diimpor ke Batam itu, hanya bisa dijual di kawasan FTZ. Ponselponsel di luar merek Oppo seri terbaru disebut bukan dari Singapura.

“Jadi, impor ponsel Oppo itu melalui izin pemerintah pusat.

Yang dari Singapura, hanya Oppo,” ulangnya.

Mendekati tahun 2015, Ilham mengimbau agar importir lain disarankan mendaftar untuk menjadi importir ponsel. Pendaftaran sebagai import terdaftar (IT) bisa dilakukan di Batam.

Perlu juga diketahui, pengimpor dari Batam harus mempunyai impor terdaftar agar bisa memasukkan barang impor dari Singapura.

“Harus ada izin usaha di kawasan perdagangan bebas Batam,” sambungnya.

Sampai saat ini, belum ada tambahan yang mengajukan izin mengimpor gadget ke Batam, untuk tahun depan. Jika importir

mendaftar, maka importir produsennya akan dikeluarkan BP, setelah diverifikasi. Sementara, tanda pendaftaran produk (TPP) diterbitkan Kementerian Perindustrian.

“Produk yang akan dibawa ke Batam, didaftarkan per IMEI produk gadget sebelum diim-

por,” jelasnya.

Ilham mengungkapkan, rencana impor ponsel selama satu tahun harus disampaikan ke BP Batam. Dalam rencana itu disampaikan jumlah, jenis barang, pos tarif, pelabuhan muat, dan pelabuhan tujuan.

“Harus ada hasil scan kartu kendali realisasi impor yang telah diparaf dan dicap petugas Bea Cukai,” paparnya.

Pada April 2013 lalu, impor ponsel ke Batam sempat terhenti karena belum adanya aturan impor. Berdasarkan data dari Bea Cukai Kelas I A Batam, jumlah impor ponsel ke Batam tiap bulannya berbeda-beda, rata-rata sekitar 8.000 sampai 10.000 unit tiap bulan. Kebanyakan barang impor itu dari Singapura.

Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianto Putra mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Nomor 38 Tahun 2013, diatur mengenai tata niaga impor ponsel dan gadget. Ponsel impor dari Batam bisa dibawa ke daerah lain. Ponsel yang dimaksud harus memenuhi ketentuan, seperti tanda pendaftaran produk (TPP) dan izin sertifikasi frekuensi dari Kemenkominfo. (mbb)

Gaya & Selebriti Jessica Iskandar

Susah Dihubungi, Suami Terancam Ditegur MA

POLEMIK kasus pembatalan pernikahan Jessica Iskandar dan suaminya, Ludwid Franz Willybald memasuki babak baru. Dalam persidangan terbaru yang d iadakan d i PTUN, Jakarta Timur, Kamis (11/12), terjadi perdebatan antara pihak Ludwig sebagai penggugat dan pihak Jessica sebagai pihak ketiga.

Dalam sidang yang d ipimpin oleh Hakim Ketua Haryati tersebut terungkap bahwa pihak ketiga (Jessica Iskandar) memohon secara tertul is kepada pengad ilan. Isi surat permohonan itu send iri diungkap oleh sang hakim bahwa pihak Jessica Iskandar memohon untuk menjad i pihak tergugat intervensi.

“Putusan sela demi keadilan demi ketuhanan YME, memutus perkara antara Ludwig warga negara Jerman untuk itu disebut penggugat, dinas kependudukan dan

catatan sipil DKI Jakarta untuk itu disebut tergugat. PTUN sudah membaca surat gugatan pengguat. Memutuskan untuk mengabulkan permohonan.

Yakni pihak tergugat jadi pihak tergugat intervensi,” ujar Hakim Ketua Hartati.

Keputusan tersebut adalah

bentuk tanggapan oleh pengad ilan terkait permohonan pihak Jessica Iskandar pada 9 Desember 2014 yang d isampaikan secara tertul is.

Menanggapi keputusan tersebut, pihak Ludwig menyatakan keberatannya.

Mereka meminta waktu untuk

membicarakan keputusan sidang ini.

“Ada hal-hal yang harus kita bicarakan dengan prinsipal.

Berhubung prinsipal berada di Jerman, jad i kami membutuhkan waktu,” ujar pihak Ludwig.

Oleh karena hal tersebut, Hakim akhirnya memutuskan untuk mengadakan sidang kembal i tanggal 18 Desember mendatang dengan agenda mendengarkan jawaban dari tergugat dua intervensi (Jessica Iskandar). Dan juga repl ik penggugat tanggal 30 Desember 2014.

“Kalau saudara tidak menggunakan hak saudara, saya anggap tidak gunakan hak repl ik. Penggugat kok susah sekal i d ikonfirmasi. Ini sudah terlalu lama dan bisa menghambat. Jangan sampai kami d itegur MA. Itu permintaan saudara ya, bukan kami yang menunda-nunda,” pungkasnya. (net)

Didukung Suami, Olivia Jensen Santai Pakai Baju Terbuka MESKI lebih d ikenal sebagai aktris, Ol ivia Jensen kembal i membuktikan keluwesannya menjad i model dengan bergaya d i atas catwalk. Ol ivia d itunjuk untuk menjad i salah satu model dalam acara fashion show yang d igelar d i Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (10/12) malam.

Ol ivia memil ih untuk mengenakan pakaian serba merah yang sed ikit terbuka daripada memakai gaun. Pakaian terbukanya d ipadukan oleh blazer panjang dengan warna yang senada.

“Terbuka iya tapi terisi ngga. Agak sesek bajunya. Sizenya ukuran model. Badan aku kan bukan model. Jad i terpaksa harus megap sed ikit.

But it’s ok,” kata Ol ivia saat d itemui d i lokasi acara.

Dalam hal berbusana, Ol ivia memang memil iki selera yang cukup berbeda dengan wanita pada umumnya. “Kalau aku sih ya nggak harus pakai barang branded kaya yang lain. Aku pecinta barang- barang unik yang desain oriented. Aku suka banget,” ungkapnya Ol ivia semakin percaya d iri tampil dengan pakaian unik dan sed ikit terbuka setelah mendapat restu dari sang suami, Arief Purnama.

“Suami aku dukung aku banget. Kalau d ia itu yang penting aku happy,” papar wanita yang memulai debutnya dalam film layar lebar berjudul Bukan Cinta Biasa. (jpnn)

20

METRO BATAM

Pembangunan Monorel Sepanjang 56 Kilometer

KPS Sudah Bisa Ajukan Tender

F-ISTIMEWA

PROYEK: Rencana proyek monorel yang disusun BP Batam.

MARTUA, Batam PIHAK swasta yang ikut dalam kerja sama pemerintahswasta (KPS) sudah bisa mengajukan dokumen rencana pembangunan jalur monorel.

Proyek ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 2,4 triliun.

Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho, Kamis (11/12).

Menurutnya, skema KPS dipilih karena biaya monorel yang besar. Dengan KPS, maka akan lebih cepat terwujud pembangunan monorel.

“Tahun depan, pengadaan tender dimulai. Pihak swasta dilibatkan dalam proyek pembangunan jalur monorel ini,” ungkap Djoko.

Pihak kontraktor sudah bisa mengirimkan dokumen sebagai persyarata agar bisa ikut tender proyek monorel pada tahun depan. Hanya saja, terkait waktu tender, Djoko belum menyampaikan kepastiannya.

“Tender kami gelar tahun 2015. Sekarang sudah bisa memasukkan dokumen jika ingin ikut tender,” ujarnya.

Djoko mengungkapkan, proyek monorel akan menggunakan jalur dengan dua koridor mulai dari Bandara Hang Nadim, Nagoya, dan Pelabuhan Internasional Batam Centre-Tanjunguncang. Panjang trek monorel dari Bandara Hang Nadim ke Nagoya, sekitar 28,4 kilometer. Selain itu, jarak trek monorel dari Pelabuhan Internasional Batam Center menuju Tanjunguncang, sekitar 27,6 kilometer.

 Lanjut ke Hal 19

TANJUNGPINANG POS

JUMA T JUMAT 12 DESEMBER 2014