Epaper Tanjungpinangpos 11 September 2014

Page 1

TANJUNGPINANG POS GAS ELPIJI 12 KG KINI RP 128 RIBU 16 www.tanjungpinangpos.co.id

WAITING LIST PDAM PDAM CAPAI 7.000 9

KAMIS 11 SEPTEMBER 2014 16 ZULKAIDAH 1435 H

Eceran Rp 1.800

Tanker Kencing BBM Dilepas TANJUNGPINANG- Kapal tanker SPOB Jelita Nadia yang sempat ditahan beberapa waktu lalu, ternyata sudah dilepas. Menurut Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Sulistiono, alasan pelepasan tanker itu karena tidak terbukti ada pengurangan minyak dari bungker kapal. Dan, BBM milik Pertamina itu sendiri perlu segera sampai di tujuan, yakni Pontianak.

Terminal

Hal itu diungkapkan Sulistiono kepada wartwan usai menghadiri peresmian gedung baru PT Taspen di Jalan Sei Carang, Tanjungpinang, Rabu (10/9). Dikatakan Sulistiono, meski kapal sudah berangkat ke tujuan, bukan berarti penanganan kasus selesai. Pihaknya masih mendalami kasus itu. Hanya, untuk kesimpulan sementara, memang tidak ada pengurangan BBM dari

Tanjungpinang - Jakarta 07.55 - 09.30

Jakarta - Tanjungpinang 05.25 - 07.10

Sales Outlet Garuda Indonesia Pelangi Hotel Bandara Raja Haji Fisabililah Jl. D.I. Panjaitan Km. 6 Tanjungpinang +62-771 - 7335577 +62 812 7078 1000 +62 823 8567 3920

 Lanjut ke...Hal. 2

Sulistiyanto

Kuota Pemprov Kepri Bertambah Jadi 300, Pemko Tanjungpinang 226

Pendaftaran CPNS Serentak Selasa YENDI-TAUFIK-DESI, Tanjungpinang AKHIRNYA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemko Tanjungpinang resmi menerima penambahan kuota lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014. Kuota Pemprov Kepri jadi 300 CPNS. SedanRobert Iwan gkan Pemkab Bintan sudah lebih dulu dapat tambahan kuota.

 Lanjut ke...Hal. 2 F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Pembunuh Juragan Tanah Belum Terungkap

Bidan Tewas

Ditabrak

BINTAN- Kecelakaan kembali terjadi. Kali ini korbannya Devi, seorang bidan yang tewas kecelakaan saat mengendarai sepeda motor setelah pulang dinas dari Puskesmas Kijang, Bintan Timur Saat pulang dinas, sekitar pukul 16.00 Wib, Devi yang mengandarai motor sendiri arah kota, tiba-tiba ditabrak mobil Isuzu Panther dari arah pelabuhan Sri Bayintan, Kijang. Tidak jauh dari lokasi SPBU Batu arah

TANJUNGPINANG- Penyelidikan kasus perampokan dan pembunuhan disertai pembakaran dua korban di Ganet, Tanjungpinang Timur, jalan di tempat. Meski peristiwa itu mengemparkan Ibu Kota Provinsi Kepri, namun pelakunya belum juga berhasil Reza Morandy T ditangkap. Bahkan, pihak kepolisian mengaku kesulitan mengungkap kasus itu. Sampai kini polisi masih menunggu

 Lanjut ke...Hal. 2 SELASA PENGUMUMAN CPNS

 Lanjut ke...Hal. 2

Jangan maen lagi wai ...

Cik Brahim

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

JENGUK: Keluarga menjenguk korban, Devi, yang tewas karena kecelakaan, di RSUD Kijang, sore kemarin (10/9) .

Putan Lia F.

Pelaku Penikam Ditangkap di Hutan F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TERSANGKA: Rian saat diamankan Polsek Bintim, kemarin.

BINTAN- Tersangka penikaman yang menimpa Supriyanto di daerah Kelong beberapa waktu lalu berhasil ditangkap polisi Rabu (10/9) sekitar pukul 05.00. Terangka merupakan rekan korban sendiri yang disebut-

AWALNYA SUSAH

sebut bernama Rian. Kapolsek Bintan Timur (Bintim) Kompol Razali Udin membenarkan penangkapan tersangka

 Lanjut ke...Hal. 2

Penjual Suvenir di Balai Adat Penyengat

Belajar Sendiri, Ijan Sudah Bisa Goyang Kaki Awalnya, Ijan (32) hanya seorang pemuda yang setiap hari memikirkan turun ke laut untuk mencari ikan demi keluarganya. Tapi, berkat belajar secara otodidak, Ijan saat ini sudah bisa goyang kaki dari hasil penjualan suvenir kerang-kerangan di Balai Adat Pulau Penyengat. Lumayan, di saat liburan bisa menghasilkan uang dari keuntungan usahanya di atas Rp 250 ribu per hari. YUSFREYENDI, Penyengat

P

ELABUHAN tempat sandar kapal motor (pompong) wisata menuju Masjid Raya Sultan Riau Penyen-

gat cukup padat, Minggu lalu. Puluhan sepeda motor tanpa diketahui siapa pemiliknya berjejer di pinggir pelabuhan

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

tersebut. Agen pompong wisata sekalisekali mengingatkan agar penumpang masuk, karena jumlah yang ingin meninggalkan Pulau Penyengat sudah penuh. Peringatan itu tidak menjadi perhatian bagi si penjual jasa becak sepeda motor. Di pelabuhan rakyat pengojek becak F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

SUVENIR: Perajin di Penyengat menjual berbagai suvenir di Balai Adat.

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

 Lanjut ke...Hal. 2

Lawana

UNTUK hidup mandiri, tentu awalnya akan susah untuk dilalui. Apalagi, harus membayar biaya kuliah dari uang sendiri dan melakukan segala rutinitas sendiri. Namun, setelah dijalani dan dapat bekerja serta menghasilkan uang, perlahanlahan masalah sulitnya hidup mandiri itu akan menjadi hal LANJUT HAL 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.