Epaper Tanjungpinangpos 11 Februari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

RABU 11 FEBRUARI 2015 / 21 RABIULAKHIR 1436 H

Terbang dari Bandara RHF Tanjungpinang ke Hang Nadim Batam

MARTUA, Batam

Hang Nadim Batam, Selasa (10/2) sekitar pukul 10.35 kemarin.

Sebelum terbakar, pesawat terpental dua kali yang mengakibatkan roda

PESAWAT latih jenis Cessna 152 PKKFB mengalami kecelakaan di Bandara

depan patah dan terbakar. Walau tidak ada korban tewas akibat kejadian itu,

 Lanjut ke...Hal. 2

JATUH : Pesawat latih jenis Cessna 152 PK-KFB nyungsep dan terbakar di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa (10/2). Pesawat oleng saat diguncang angin kencang lalu terpental dua kali sebelum terbakar.

F-ISTIMEWA

PESAWAT NYUNGSEP LALU TERBAKAR Sejuk seram wai ...

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

SEMARAK : Ornamen Imlek kini sudah banyak dijual di toko-toko yang ada di Tanjunguban, Selasa (10/2).

Kertas Nanas Semarakkan Imlek TANJUNGUBAN - Menyambut Hari Raya Imlek, 19 Februari mendatang, pernak-pernik hari raya tersebut sudah mulai semarak di Tanjunguban, seperti yang dijual di salah satu toko di Jalan Merdeka Tanjunguban.

Berbagai pernak pernik bisa dibeli di sana mulai dari kartu ucapan Imlek yang dipasang di atas pintu, hingga pohon sakura dengan berbagai warna dan ukuran.

Candra (28), salah satu pedagang pernak-pernik

 Lanjut ke...Hal. 2

Putri Batsun Kriatina Hutahaean

BACA HAL 2

Bolak-Balik

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Jaringan Pengedar Sabu Diringkus TANJUNGPINANG - Satnarkoba Polres Tanjungpinang berhasil meringkus 3 pengedar narkoba jenis sabusabu, Minggu (8/2) di dua tempat berbeda di Tanjungpinang.

Dua orang diantaranya ditangkap di Jalan Bakar Batu dan satu lagi ditangkap di Jalan Kijang Lama. Dari tangan mereka, polisi menemukan barang bukti beberapa paket sabusabu.

Awalnya informasi ini diperoleh polisi dari masyarakat. Kemudian Satnarkoba Polres Tanjungpinang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang dicurigai.

Saat diringkus, ternyata di tangan pelaku ini benar ada barang bukti sabu-sabu. Setelah menangkap dua

 Lanjut ke...Hal. 2

TUKAR CENDERA MATA: Gubernur Kepri HM Sani tukar cendera mata dengan Wakil Gubernur Provinsi Gyeongsangnam Korea Selatan Mr Yoon Hang, Selasa (10/2).

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

Cik Brahim

Kerja Sama Kepri-Gyeongsangnam

Fokus Offshore dan Teknologi TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur Provinsi Gyeongsangnam Korea Selatan Mr Yoon Hang Hong tertarik dengan geografis Kepri yang sama dengan daerah mereka.

Saat ini, berkat kerja keras pemerintah

mereka, Gyeongsangnam bisa menjadi industri perkapalan terbesar kedua di dunia. Kepri yang sama geografisnya dengan Gyeongsangnam bisa semaju itu.

“Tapi, kami fokus dulu membangun

industri. Setelah industri maju, kota berkembang, dengan sendirinya bidang kepariwisataan maju,” ujar Mr Yoon Hang saat melakukan kunjungan

 Lanjut ke...Hal. 2

Hari Pertama Brigadir Polisi Bertugas di Polres Bintan

Disuruh Lari 40 Menit dan Apel Suasana pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban mendadak ramai dipenuhi polisi, Selasa (10/2) siang sekitar pukul 11.00. Warga pun heran dan mengira ada peristiwa kejahatan besar maupun operasi tertentu.

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban

K

EHADIRAN puluhan personel polisi muda ini bukan menangkap penjahat di sana.

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

BERLARI : Sekitar 47 orang brigadir polisi Polres Bintan berlari sebelum menuju Mapolres Bintan, Selasa (10/2.

Namun mereka baru tiba dari Mapolda Kepri, Batam dan baru saja bertugas di Polres Bintan.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Baru saja menginjakkan kaki di pelabuhan, sudah terdengar suara lantang yang menyerukan untuk bersiap dan

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

berbaris. Belum lagi lama berbaris, 47 polisi muda yang terdiri dari 38 polisi laki-laki dan 9 polisi wanita diperintahkan berlari menuju pos KPPP yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat mereka berbaris.

“Ayo cepat, lari-lari, jangan jalan,” perintah salah satu perwira polisi.

Selanjutnya setelah sampai di pos KPPP, 47 brigadir tersebut langsung didata dan diperintahkan memeriksa perlengkapan yang mereka kenakan.

Mendapat perintah itu, beberapa brigadir kelimpungan karena mereka memakai topi yang berbeda dari rekan-rekannya. “Ganti topi, harus seragam,” perintah perwira polisi yang mengecek kesiapan mereka sebelum menuju Mapolres Bintan.  Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

2

Residivis Sangkal BAP di Pengadilan

Jaringan............ dari hal 1 tersangka, polisi langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut diketahui, ternyata masih ada pelaku lainnya. Senin (9/2), polisi lalu bergerak ke Jalan Kijang Lama Batu 7. Pelaku yang ditangkap di Jalan Kijang Lama seorang wanita muda dan dari tangannya diamankan barang bukti satu paket sabu-sabu.

Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana melalui Kasat Narkoba AKP Abdul Rahman membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Namun, polisi masih enggan membeberkan identitas tersangka karena masih pengembangan.

“Awalnya dua tersangka kami tangkap berikut barang buktinya, Minggu (8/2) lalu. Setelah itu dilakukan pengembangan dan seorang wanita di tangkap pada keesokan harinya di Jalan Kijang lama. Saat ini ketiganya masih dalam proses pemeriksaan,” jelas Abdul Rahman.

Ia mengatakan, paket sabu yang didapat dari wanita tersebut didapat dari 2 pelaku yang ditangkap lebih dulu. (abh)

Kertas ............... dari hal 1 Imlek mengatakan, bahwa setiap tahun tokonya rutin menjual berbagai macam kebutuhan Hari Raya Imlek. Untuk di Tanjunguban, Toko Candra merupakan satu-satunya toko penjual pernakpernik tersebut.

“Toko kami menjual kartu ucapan, gantungan kertas nanas, pohon sakura, kue keranjang, lampion dan berbagai aksesoris lainnya. Untuk harga berkisar dari Rp 20 ribu hingga Rp 1 juta,” terangnya, Selasa (10/2).

Dari berbagai macam pernakpernik yang dijual, Candra mengatakan bahwa ada yang sangat wajib ada saat perayaan Imlek dan tidak boleh tidak ada, yaitu gantungan kertas nanas dan kue keranjang.

“Kertas merah berbentuk nan-

as ini adalah yang wajib ada dan dipasang di rumah warga Tionghoa. Alasannya karena berdasarkan sejarah Hari Raya Imlek, ini merupakan lambang pengusir kekuatan jahat dan menarik rejeki untuk datang ke penghuni rumah,” katanya sambil menunjuk.

Untuk kue keranjang, sambungnya, panganan yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah adalah panganan yang wajib ada.

Karena kue tersebut melambangkan rejeki yang selalu datang untuk warga Tiongkok.

“Kue ini juga tidak boleh terlewatkan. Saat ini sudah kita jual dan daya tahan kue ini mencapai 3 bulan. Untuk itu, pernak-pernik ini sudah kita jual 15 hari sebelum Hari Raya Imlek yang akan datang 9 hari lagi,” tambahnya. (aan)

Disuruh ............ dari hal 1 Sebelum dibawa ke Polres Bintan dengan kendaraan mobil pasukan polisi, mereka diminta menyimpan segala perlengkapan mulai dari HP, jam dan tas di dalam mobil. Selanjutnya mereka dicek apakah dalam kondisi sehat atau sakit. Setelah semuanya di cek dan sudah seragam, beberapa perwira polisi langsung memerintahkan mereka berlari sejauh 1 KM. Di tengah teriknya matahari, mereka berlari dan harus sampai di tempat yang sudah ditentukan yakni di Jalan Permaisuri Tanjunguban. Kemudian mereka dibawa menggunakan truk menuju Mapolres.

Tidak hanya sampai di situ saja, setelah sampai di Mapolres Bintan, brigadir muda tersebut langsung diperintahkan berlari keliling komplek Kantor Bupati Bintan selama 40 menit.

Setelah berlari mengitari pusat pemerintahan, barulah mereka mengikuti apel dan prosesi tradisi Polri sebelum bertugas, yakni dengan menyiram dan memecahkan kendi kepada brigadir tersebut.

Kapolres Bintan AKBP Kristiaji mengatakan, para brigadir

polisi muda ini sengaja digembleng sebelum bertugas di Mapolres Bintan. Hal tersebut bertujuan agar mental dan fisik mereka semakin kuat.

Sebelum ditugaskan, mereka sudah mendapatkan pelatihan di sekolah Polri. Juga sudah dapat pelatihan di Mapolda Kepri.

“Namun, kita juga harus mengingatkan mereka untuk tetap semangat, mengingat di tempat mereka bertugas saat ini langsung mengemban tugas polisi yang cukup berat. Jadi tak ada alasan tidak bisa. Semua harus bisa dan semangat saat bertugas,” tegas Kristiaji.

Dijelaskannya juga, brigadir yang bertugas di Bintan ini akan mengikuti masa monitoring dan pembinaan selama 6 bulan dan setelah itu mereka akan ditempatkan ke satuan wilayah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Saya berharap juga bagi personil kepolisian yang lebih senior dapat menjalin dan meningkatkan tali asuh dan asah kepada para juniornya agar mereka memiliki kesamaan rasa untuk bersama membangun Polri yang lebih baik,” harapnya.***

Pesawat ............ dari hal 1 namun, pihak Bandara Hang Nadim sempat menutup akses ke bandara dan menunda sementara penerbangan.

Sekitar 1,5 jam kemudian, pengelola bandara menyatakan situasi sudah aman dan penerbangan pun berjalan seperti biasa. “Makanya tadi sempat dihentikan penerbangan. Tapi, sudah dibuka pukul 12.00, karena evakusi selesai jam 11.20,” ujar Plt Kepala Bandara Hang Nadim Suharso.

Dijelaskannya, kecelakaan itu terjadi karena angin kencang. Kejadiannya, sekitar pukul 10.35. Saat berada di udara, kondisi pesawat mulai goyang. Kemudian pesawat hendak didaratkan.

Saat mendarat, pesawat memantul kleras karena angin kencang. Pada pantulan pertama, pesawat terangkat lagi dan jatuh dengan keras. “Posisinya tadi, bagian depan menghujam ke runway.

Itu yang menimbulkan percikan api dan terbakar," sambungnya.

Akibat kejadian itu, mesin depannya terbakar. Demikian dengan tempat duduk pilot juga ikut hangus. Sementara badan pesawat lainnya masih utuh. “Yang hangus itu, mesin depan dan tempat duduk. Kalau ekor dan sayap, tidak masalah,” imbuh dia.

Sementara pilot yang selamat merupakan siswa penerbang Flybest bernama Sean Calper, berumur 19 tahun. Sean melakukan penerbangan sebagai bagian latihan rutin dari Hang Nadim ke Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

“Pesawatnya touch-and-go

(mendarat dan segera terbang lagi) untuk latihan. Itu memang rutin dilakukan para siswa,” sambung Suharso. Kecepatan angin kemarin sekitar 16 knot yang menyebabkan pesawat oleng.

Saat kejadian itu, pesawat Citilink hendak terbang ke Jakarta dan sedang menunggu taxiway. Namun, karena kejadian, akhirnya penerbangan Citilink tertunda.

“Pilotnya sebenarnya sudah memiliki private pilot licence (PPL), 140 jam. Jam terbang pribadinya sudah cukup tinggi. Sekitar 48 jam lagi mendapatkan Commercial Pilot License (CPL),” imbuh dia.

Di tempat berbeda, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan, akibat pesawat jatuh dan mengalami kebakaran di landasan, pendaratan pesawat juga sempat ditunda.

"Penerbang tertunda sebentar," kata dia.

Menurut Djoko, selama proses evakuasi berjalan, pesawat yang akan landing dialihkan ke bandara lain. “Kita langsung koordinasi dengan bandara lain. Jadi pesawat yang akan menuju Batam sempat ditunda dan yang sudah berangkat, ada dialihkan ke bandara di Palembang,” imbuh dia.

Kebakaran pesawat sendiri cepat diselesaikan karena pemadam kebakarang yang standby di Hang Nadim langsung bergerak.

Demikian dengan dua pilot yang ada di dalamnya berhasil dievakuasi. ***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Terdakwa Hasim Mengaku Disetrum Saat Penyidikan TANJUNGPINANG - Hasim seorang terdakwa dugaan penyalahgunaan narkotika mengaku kerap mendapatkan penyiksaan oleh penyidik.

Hal itu dibeberkannya saat menjadi saksi bagi terdakwa Usman di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpinang, Selasa (10/2) kemarin.

Hasim dan Usman merupakan terdakwa hasil tangkapan BNN Tanjungpinang yang sebelumnya diringkus di Wisma Fajar Agustus tahun lalu karena melakukan transaksi narkotika jenis sabu seberat 25 gram.

Dalam kronologinya, Usman tertangkap karena membawa 45 gram sabu. Dari 25 gramnya Usman bernyanyi bahwa telah membeli 25 gram barang haram itu dari Hasim seharga Rp 20 juta.

Untuk 20 gramnya lagi, telah dibeli dari seorang oknum TNI seharga Rp 20 juta. Oleh karena itu, Hasim juga turut ditangkap dalam penyergapan BNN Tanjungpinang bulan Agustus tahun lalu.

Dalam kesaksiannya kepada Majelis Hakim yang dipimpin oleh Dame Pandiangan beserta Hakim Anggota Iwan Irawan dan Sugeng, Hasim terus menyangkal apa yang dituduhkan kepadanya. Tapi di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) ia bersama Usman telah menandatangani pengakuan sebagai pengedar.

Ternyata, hal yang membuat Hakim, Jaksa dan penyidik adalah karena Hasim juga diketahui sebagai residifis. Akan tetapi, sebagai warga negara yang memiliki hak untuk menjunjung kebenaran, ia tetap sangat keberatan atas tuduhan yang ditulis di dalam BAP penyidik dan apa yang diu-

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

SANGKAL : Hasim terdakwa penyalahgunaan narkoba menyangkal isi BAP saat mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Kelas 1 Tanjungpinang, Selasa (10/2) kemarin.

capkan oleh Usman. Ia bersikukuh tidak pernah melakukan transaksi narkotika kepada Usman.

“Saya sungguh tidak tahu dari mana Usman mendapatkan sabu.

Saya juga tidak pernah menjual inek. Saya sudah katakan pak.

Apa yang disampaikan pihak BNN juga tidak benar. Saya sudah dipukul, saya juga di setrum. Akhirnya dipaksa membenarkan apa yang mereka tuduhkan,” kata Hasim kepada Majelis Hakim.

Karena penasaran, lalu Jaksa dan Hakim juga memberikan gambaran barang bukti transaksi,

Hasim yang sebagai saksi bagi Usman memakas agar Ia diperiksa secara adil.

Sebelumnya, Hasim juga sempat menyangkal keterangan Usman yang menuduh telah membeli sabu-sabu dari Hasim.

“Kalau memang kamu mengaku saya yang memberikan barang itu, apa buktinya? apa memang ada saksinya? Kenapa kau tuduh aku. Isi BAP itu tidak benar. Saya sudah menyangkal tapi saya tetap dipaksa sama penyidik BNN,” tegas Hasim yang menyangkal pengakuan keterangan Usman.

Hasim yang sangat merasa dijadikan kambing hitam karena tuduhan buah bibir Usman akhirnya sangat ingin menuntut keadilan. Hal itu akhirnya menimbulkan pertanyaan bagi Hakim dan Jaksa di pengadilan. Alhasil, Hakim juga telah menunjuk Penasehat Hukum bagi Hasim karena hukuman yang diancam cukup berat.

Selain itu, karena masih penasaran, rencananya Hakim akan kembali mengagendakan pemeriksaan saksi dari penyidik BNN Tanjungpinang yang menangkap langsung Hasim dan Usman pada sidang yang akan datang.

“Saudara saksi, ini semua saudara tanda tangani dan pernyataan jelas. Kenapa bisa tidak sama dengan keterangan saudara di pengadilan. Ya, sudah, kalau begini kita panggil saja nanti saksi dari BNN” ujar Dame Pandiangan selaku pimpinan sidang.

Atas kesimpangsiuran isi BAP penyidik dan keterangan dari terdakwa Hasim, Iwan Irawan selaku hakim anggota juga turut mempertegas penyataan Hasim dengan ancaman sumpah palsu.

“Kamu sudah disumpah loh.

Terserah kamu menyangkal. Tapi kamu pernah residivis yah. Oke terserah kamu mau menyangkal,” tegas Iwan Irawan.

Sebelumnya, Usman yang bernyanyi atas kasus tersebut, sempat bersaksi bagi Hasim. Usman yang tertangkap oleh BNN Tanjungpinang karena membawa tas berisikan sabu seberat 45 gram di jok mobilnya mengaku membeli dari Hasim. Usman juga mengaku telah dua kali membeli barang haram dari Hasim.

Saat penangkapan, anggota BNN memiliki barang bukti sabu dan ineks di dalam mobil Usman.

Usman bersikukuh mengambil barang haram tersebut dari Hasim.

“Saya pelaut. Saya membeli dari Hasim. Gaji uang makan Dollar Singapura. Bila dirupiahkan bisa sampai Rp 50 juta dalam 6 bulan. Belum lagi hasil waktu melaut ada duit minyak (duit BBM kencing di laut). Dari minyak itu bisa tambahan lebih. Untuk apa saya jadi pengedar. Saya cuma pakai sendiri. Kadang bagi-bagi kawan di kapal,” tegas Usman yang mengaku kerap memakai barang terlarang itu sebanyak 45 gram selama berlayar di laut. (ika)

Bolak-Balik .......................................................................... dari hal 1 GARA-GARA penyakit lupa, Putri Batsun Kriatina Hutahaean harus bolak-balik Batam-Tanjungpinang.

Wanita yang akrab dipangil Putri ini memang hobi belanja.

Karena itulah, dia sering belanja ke Batam.

Dari rumah sudah dipersiapkan uang secukupnya dan membuat daftar barang apa saja yang mau dibeli di Batam. Kemudian Putri berangkat dari Tanjungpinang ke Batam dan langsung ke mall untuk belanja.

Entah kenapa, dia langsung pulang ke Tanjungpinang tanpa membawa barang belanjaannya itu. Di perjalanan, ia sudah membayangkan, akan menyenangkan memakai barangbarang baru itu.

Setibanya di Pelabuhan Sri Bintanpura Tanjungpinang, ia langsung lemas. Barang yang dibelinya bukannya sampai di Tanjungpinang, namun tinggal di Batam.

Saat itu juga, anak pertama dari empat bersaudara ini langsung

balik lagi ke Batam menjemput barang belanjaan itu. Ia harus capek dan menghabiskan waktu lantaran lupa.

Tapi, kejadian tersebut membawa hikmah bagi wanita cantik ini. Dia tidak teledor lagi dengan barang belanjaannya.

Saat ini, wanita penyuka warna pink ini bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Tanjungpinang.

Selama bekerja, ia selalu dekat dengan pasiennya. Sebab, melayani pasien dengan penuh per-

hatian sudah membantu menyenangkan hati si pasien.

Ternyata, apa yang diperbuat Putri selama kerja masih terus diingat pasiennya. Kadang, seseorang menyapa dia di luar sana.

Putri terkadang sudah lupa dengan mereka. Karena sangat banyak pasien yang sudah dirawatnya. Tapi ia yakin, yang menyapa dia itu adalah pasien yang pernah dirawatnya. Baginya, semua ini berkah dari pekerjaannya itu.

Kerja di bagian kesehatan,

harus sabar. Sebab, namanya melayani diharapkan memberi pelayanan sempurna. Padahal, tim medis itu banyak pasien yang harus dilayani.

Jika bertemu pasien yang cerewet, saat itulah mereka dongkol karena harus dilayani secepatnya. Sementara mereka masih banyak pasien lainnya yang harus dilayani.

Bagi Putri, semua pekerjaan itu selalu ada tantangannya. Yang penting, bagaimana bisa membuat semua orang senang. (mas)

Fokus ................................................................................... dari hal 1 balasan ke Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (10/2).

Ini merupakan kunjungan balasan sebelumnya saat Gubernur Kepri HM Sani melakukan kunjungan kerja bersama rombongan ke Gyeongsangnam, Oktober 2014 lalu.

Ia menjelaskan, tahun 1970 Korsel sangat miskin dan terpuruk. Bahkan, banyak warga negaranya pergi merantau ke negara lain untuk mencari makan.

Namun, mereka kerja keras.

Hasilnya, sekarang Korsel sangat maju baik ekonomi, wisata maupun industri dan teknologi.

Dijelaskannya, pihaknya serius ingin menjalin kerja sama dengan Kepri. Banyak kerja sama yang bisa dilakukan. Namun, yang jadi fokus utamanya nanti adalah bidang kepariwisataan.

Di Gyeongsangnam, kata dia, jika satu hari itu hanya 24 jam, maka mereka itu butuh 25 jam satu hari. “Pekerjaan kami itu sangat banyak. Tidak cukup 24 jam sehari untuk kami. Karena kami harus bekerja 25 jam sehari,” jelasnya.

Ia sendiri harus menyeberang lintas negara demi bertemu Gubernur Kepri HM Sani dalam menindaklanjuti Letter of Intens (LoI) yang sudah ditandatangani bersama, Oktober 2014 lalu saat Sani melakukan kunjungan kerja ke sana.

Sebelum barangkat ke Kepri, ia dan stafnya melihat peta tentang Kepri. Pulaunya sangat ban-

yak. Bahkan ada ribuan pulau.

“Daerah kita juga seperti ini.

Untuk sampai di Kepri, saya harus menyeberang sekitar 5.000 kilometer melalui udara dan laut setelah singgah di Singapura.

Tapi itu tak jadi masalah, karena ini momen yang berharga,” katanya dengan serius.

Bagi pemerintah Gyeongsangnam, LoI ibarat pertemuan atau persahabatan. Sedangkan Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken kemarin ibarat permulaan ke langkah berikutnya bagi kedua belah pihak.

“Hari ini kita tandatangani MoU. Kita baru melaju selangkah (setelah penandatanganan LoI). Ibaratnya kita baru menanam pohon kecil. Kita harus samasama menjadikan pohon itu besar agar bisa dimanfaatkan bersama. Jadi butuh tukar pikiran,” jelasnya.

Agar kerja sama kedua belah pihak bisa lebih maju, maka ke depan akan diadakan pertemuan berikutnya dan dilakukan Memorandum of Agreement (MoA).

Jadwal ini akan diatur kemudian.

Oktober tahun ini, ia akan mengirim staff dan tenaga ahlinya ke Kepri untuk menindaklanjuti kerja sama ini.

“Momen hari ini sangat penting. Momen kebahagiaan untuk kita bersama. Atas nama pemerintah Provinsi Gyeongsangnam, kita jadi saudara,” bebernya.

Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, setelah kunjungannya

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ke Gyeongsangnam, ia langsung mengirimkan stafnya untuk belajar ke Gyeongsangnam dengan biaya dari pihak pemerintah Korsel sendiri.

Ke depan, ia berharap kerja sama bisa lebih fokus di bidang industri perkapalan (offshore) dan alih teknologi.

Saat berkunjung ke Gyeongsangnam, Sani dan rombongan mengunjungi salah satu industri perkapalan di tempat itu. Sani melihat industri di sana sudah sangat maju.

“Makanya saya ingin fokus ke depan kerja sama bidang perkapalan. Mudah-mudahan bisa alih teknologi. Sehingga industri perkalana kita bisa lebih maju lagi seperti mereka,” jelas Sani.

Sani menjelaskan, saat ini kerja sama yang ingin digarap tentang kemaritiman sesuai dengan program pemerintah pusat RI. Salah satunya adalah bidang kepariwisataan.

Ke depan, turis dari Korea tak perlu harus singgah lagi di negara tetangga. Sebab, saat ini sedang dibangun Bandara Busung di Bintan. Tahun 2017, bandara tersebut sudah rampung.

“Sudah bisa langsung nanti dari Korea ke Pulau Bintan,” jelasnya Sani.

Saat itu, Sani dan Mr Yoon Hang Hong meneken MoU kerja sama pertukaran persahabatan Provinsi Kepri RI dengan Provinsi Gyeongsangnam Republik Korea Selatan.

Sani Singgung Jembatan Babin Selain potensi kemaritiman dan pariwisata serta IT, Gubernur Kepri H Muhammad Sani menyinggung kembali soal rencana pembangunan jembatan BatamBintan (Babin) kepada Mr Yoon Hang Hong.

Soalnya, pembangunan Jembatan Babin itu awalnya ditawarkan kepada pemerintah Korea Selatan. Karena, Korea Selatan merupakan negara terkenal di dunia untuk pembangunan jembatan. Saat itu, pemerintah Korea Selatan tertarik untuk membangunan Jembatan Babin.

“Bahkan pembangunan Jembatan Batam-Bintan sudah masuk dalam program Bappenas RI,” ujar Sani.

Sebagai tindak lanjut pembangunan Jembatan Babin, Sani berharap kepada Wakil Gubernur Gyeongsangnam Mr Yoon Hang Hong menyampaikan kepada pemerintah Korsel. Sehingga, Pemprov Kepri bisa mem-follow up rencana pembangunan jembatan Babin itu. Jika pemerintah Korsel tidak bersedia, Pemprov Kepri akan menawarkan kepada pemerintah Tiongkok.

“Saat kami berkunjung ke Tiongkok, mereka merespon dan tertarik. Tapi Tiongkok menanyakan kembali, bagaimana tindak lanjut pembangunan yang akan dilaksanakan dari Korsel. Kami berharap pemerintah Korsel menanggapi hal ini,” kata Sani.

Pada saat jumpa pers, Wakil Gubernur Gyeongsangnam, Mr Yoon Hang Hong akan menindaklanjuti kerja sama dengan Pemprov Kepri itu. Namun, untuk pengembangan investasi kemaritiman, pariwisata serta industri lainnya di Kepri perlu waktu.

“Kami sangat senang dengan kerja sama ini. Sekitar Oktober nanti, staf kami akan ke Kepri.

Untuk pembangunan jembatan, Korsel terbaik kedua di dunia.

Kami akan sampaikan rencana pembangunan jembatan di Kepri itu,” kata Yoon Hang Hong.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bintan,AnsarAhmad mengatakan, Pemkab Bintan menyambut baik atas kerja sama Kepri dengan Provinsi Gyeongsangnam Korsel itu. Terutama untuk pengembangan sektor pariwisata dan industri kemaritiman untuk Bintan ke depan. “Bintan akan menawarkan potensi daerah pada tahap kerja sama lanjutan nanti,” kata Ansar singkat.

Penandatangan MoU saat itu disaksikan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Director of Internasional Relations and Trade Mr Park Ill Dong, Personal Staff to Vice Governer Mr Sung Moung Ha dan Ms Shin Ming jung, Sedkaprov Robert Iwan Loriaux,Asisten I Reni Yusneli,Asisten II Syamsul Bahrum, pimpinan FKPD Kepri dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Kepri. (mas/fre)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Febrima Surya, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

3

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

POLLING BAKAL CALON GUBERNUR KEPRI

2015

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Gubernur Kepri 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Gubernur Kepri Pilihan Anda:

HM SANI SOERYA 72.99 %

DAHLAN

RIKI SOLIHIN

ISMETH

ANSAR

HUZRIN

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

15.78 % 8.08 % 1.85 % 0.46 % 0.42 % 0.23 % Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 2.599 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Taufik Surya0813 081261320084 6494 2665

Xie Peng Yakin Turis Tiongkok Akan Banyak ke Kepri

Temui Sani, Dubes Tiongkok Janji Promosikan Kepri TAUFIK, Batam

F-ISTIMEWA

KUNJUNGAN: Dubes Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Xie Peng saat bertemu dengan Gubernur Kepri, HM Sani. Ia berjanji akan mendorong perusahaan-perusahaan di negeri Tirai Bambu untuk meningkatkan investasinya di Kepri.

DUTA Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Xie Peng akan mendorong perusahaan-perusahaan di negeri Tirai Bambu itu untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya Kepri. Selain itu, kunjungan wisatawan Tiongkok ke Kepri diyakini juga akan terus meningkat.

Hal ini dikatakan Xie Peng saat menemui Gubernur Kepri HM Sani, di Hotel Harmoni One, Batam, Senin (9/2), sebelum puncak Hari Pers Nasional.

“Semakin banyak nanti investor dari Tiongkok yang melakukan investasi di Kepri.

Seperti perusahaan yang menangani masalah jalan dan jembatan,” kata Xie Peng.

Menurutnya, sekarang ini banyak perusahaan di negaranya yang punya pengalaman dan teknologi baik untuk membangun bandara, pelabuhan, pabrik dan jalan tol. Bahkan, mereka juga punya pendanaan. “Saya rasa kerja sama ini bakal segera terealisasi, terutama perusahaan bidang jalan dan jembatan,” kata Xie Peng.

Untuk pariwisata, setiap tahun kunjungan wisatawan Tiongkok terus mengalami peningkatan. Tahun 2013, sebanyak 700 ribu wisatawan Tiongkok berkunjung ke Indonesia, salah satu tujuannya adalah Bintan. Sementara pada tahun 2014, ada kenai-

kan hingga satu juta kunjungan. Olehnya, Xie Peng yakin minat warga Tiongkok untuk berlibur semakin tinggi.

Apalagi, kata dubes, Pulau Bintan sangat terkenal di Tiongkok. Pulau ini punya daya tarik untuk wisatawan karena memiliki alam yangindah.

Ia juga optimis, jika Bandara Busung selesai, akan semakin banyak warga Tiongkok yang berkunjung ke Bintan. Xie Peng juga berjanji, apabila bandara tersebut selesai dibangun, ia akan mendorong pemimpin dari negaranya untuk berkunjung ke Kepri. Apalagi Xie Peng mendengar ada minat untuk membangun kerja sama antara Kepri dan Provinsi Guandong.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kepri, HM Sani mengatakan, investasi Tiongkok di Batam dan Bintan cukup banyak. Demikian juga halnya dengan para wisatawan, asal Tiongkok. Mereka berada di posisi keempat setelah Singapura, Malaysia dan Korea untuk kunjungan ke Kepri. Gubernur juga menegaskan soal pembangunan lapangan terbang yang langsung penerbangannya ke Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang.

HM Sani juga menceritakan tentang investasi Tiongkok yang ada di Batam dan Bintan, termasuk smelter di Bintan. Gubernur mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dubes Xie Peng ke Batam, Provinsi Kepri. ***

F-ISTIMEWA

MOU: Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Deny Yusyulian menyerahkan MoU ke Sekwan DPRD Kepri.

45 Anggota DPRD Kepri Diasuransikan TANJUNGPINANG - Terhitung 1 Januari 2015, sebanyak 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diasuransikan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Selain anggota DPRD, 87 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD juga diasuransikan.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Deny Yusyulian, mengatakan, ada 132 peserta yang didaftarkan. Ia menilai, ini langkah maju yang ditunjukan Setwan DPRD Kepri, seabab dalam aturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2015.

“Kepala daerah seperti gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati serta seluruh PNS, DPRD tenaga harian lepas (THL) harus dimasukkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2) usai penandatangan MoU bersama Sekwan Provinsi Kepri di Dompak.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kepri, Hamidi mengatakan, program ini memang sudah menjadi ketentuan yang harus diikuti. Asuransi ketenagakerjaan, untuk menjaga para PNS ataupun Anggota DPRD Kepri dari hal-hal yang tidak diinginkan, ketika dalam melakukan tugas dinas sehari-hari.

“Tahap awal anggota dewan dan PNS dulu, untuk selanjutnya sambil menunggu Surat Keputusan (SK) dari gubernur, para Tenaga Harian Lepas (THL) ataupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan setwan akan dimasukan juga ke asuransi,” terangnya. (dlp/fik)

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

4

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TENGGELAM: Kapal pengangkut kayu ilegal tenggelam di pelabuhan Pol Air Desa Jagoh, baru-baru ini. Polres Lingga telah menetapkan nakhoda kapal tersebut sebagai tersangka.

Nakhoda Kapal Jadi Tersangka Pemilik Kayu Ilegal Diburu TENGKU, Lingga KEPOLISIAN Resort (Polres) Lingga menetapkan nakhoda pengangkut kayu ilegal, An alias Sukri (49) sebagai tersangka kasus penyelundupan sekitar 4.000 batang kayu olahan dari Lingga menuju Batam. Sementara, Mr A warga Air

Batu Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang diduga sebagai pemilik kayu tersebut menjadi daftar pencarian orang (DPO).

Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Lingga mengamankan sekitar 4.000 batang kayu olahan ilegal di perairan Desa Rejai, Kecamatan Senayang, Kamis (29/12)

sekitar pukul 20.30 lalu.

Dalam penangkapan itu, Polres Lingga mengamankan nakhoda dan 4 orang ABK yang akan menyelundupkan kayu tersebut ke daerah Dapur 12, Pulau Batam.

Setelah dilakukan pemeriksaan, nakhoda kapal ditetapkan sebagai tersangka.

Sukri (49) bersama empat ABK yaitu Ismail (45), Abdul Azis (41), Lapulo (38) dan Safrudin (25) ditahan aparat

kepolisian. Sedangkan, kapal KM Manja Omar pengangkut sekitar 4.000 batang kayu olahan ilegal diamankan di pelabuhan Jagoh.

“Nakhoda sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar AKP Efendri Ali, Kasat Reskrim Polres Lingga, Selasa (10/2).

Dari hasil pemeriksaan, kayu olahan itu dibeli dari Pulau Air Batu, Desa Tanjung Kelit seharga Rp 4 juta.

Namun, kayu-kayu tersebut akan dijual kembali setelah tiba di Batam. Setelah penangkapan, awalnya barang bukti berupa kapal dan kayu diamankan di perairan Penuba. Selanjutnya, barang bukti dipindahkan ke pelabuhan Polair Desa Jagoh.

Berdasarkan pengakuan dari tersangka, Efendri Ali menyatakan, Mr A, warga Air Batu Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang dise-

but sebagai pemilik kayu olahan itu. Saat ini, Mr A masih DPO. Pemilik kayu inisial Mr A itu ditetapkan sebagai tersangka.

Dikatakan, pihak kepolisian telah mengutus anggota untuk menyelidikan keberadaan Mr A di kediamannya di Air Batu. Namun, tersangka sudah melarikan diri.

“Sementara SPDP tersangka nakhoda sudah dikirimkan kepada pihak kejaksaan,”

sebutnya.

Kayu yang akan diselundupkan ke Dapur 12 Kota Batam itu dibeli kepada Mr A seharga Rp 4 juta. Kayu olahan direncanakan akan dijual ke Kota Batam, tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Atas tindakan tersebut, tersangka melanggar pasal 88 ayat 1 (a) jo Pasal 16 UU RI nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. ***

Perjalanan Dinas Penyebab Utang Daerah Lingga LINGGA - Biaya perjalanan dinas di beberapa SKPD di Lingga diduga sebagai penyebab utama terjadinya utang Pemkab Lingga kepada pihak ketiga pada tahun anggaran 2014.

Karena, perjalanan dinas itu tidak memenuhi prinsip efisiensi anggaran dengan persentase penambahan hingga 166 persen dari APBD murni.

“Pada saat evaluasi, gubernur sudah jelas meminta untuk mengurangi anggaran perjalan-

an dinas. Namun, dalam praktiknya, evaluasi itu diabaikan,” kata Rudi Purwonugroho, mantan anggota DPRD Lingga, Selasa (10/2).

Contohnya, pada rapat koordinasi luar derah Dishubkominfo Lingga, semula dianggarkan dalam APBD Murni sebesar Rp 300 juta. Tiba-tiba dalam APBD Perubahan menjadi Rp 800 juta.

Kenaikan mencapai 166 persen.

Hal itu tidak masuk akal, anggaran dua bulan di akhir tahun

anggaran lebih besar dibandingkan perjalanan dinas pada APBD murni.

Kondisi keuangan daerah semakin buruk karena muncul program kegiatan lanjutan (DPAL) tahun 2013, senilai Rp 28,6 miliar. Sementara, anggaran pembangunan fisik tidak diperhatikan. Justru itu, BPKP atau BPK harus segera melakukan audit terhadap keuangan Pemkab Lingga.

Selain itu, Rudi Purwonugro-

ho, menilai penambahan anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2014 sangat fantastis pada kegiatan. Berdasarkan SK Gubernur Kepri Nomor 1284 Tahun 2014 tentang Hasil Evaluasi Rancangan Perda Kabupaten Lingga mengenai APBD-P dan Penjabaran Perbup Lingga Tentang APBDP Tahun 2014, tercatat belasan miliar uang daerah dialokasikan untuk penambahan pro-

gram kegiatan di beberapa SKPD. Dinas Pekerjaan Umum (PU) merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendapat kucuran anggaran mencolok dengan total Rp 8,116 miliar. Anggaran itu untuk penambahan anggaran 12 kegiatan, dengan persentase penambahan tertinggi senilai Rp 1,7 miliar. Padahal awalnya dianggarkan sebesar Rp 1 miliar, untuk kegiatan rehabilitasi atau

pemeliharaan jalan dan jembatan pada APBDP. Rudi menyebutkan hal itu program abal-abal. Tidak mungkin bisa dikerjakan, karena kegiatan di APBDP berjalan November. Hal lain, tidak pernah terjadi defisit anggaran pada APBDP. Penambahan anggaran di berbagai kegiatan ini menyedot anggaran.

“Seharusnya anggaran itu dibayarkan untuk kegiatan pada APBD murni 2014,” jelas Rudi

kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2).

Rudi berpesan, DPRD Lingga harus jeli melihat kejanggalan yang terjadi dalam penambahan anggaran dalam APBDP, yang masuk dalam evaluasi gubernur. Keterbatasan waktu tidak boleh dijadikan justifikasi untuk menabrak aturan yang ditetapkan.

Sampai berita ini ditulis, Plt Sekda Lingga, M Aini belum memberikan penjelasan. (tir)

Hutan Bakau Pulau Busung Terancam Punah

F-ISTIMEWA

TINJAU: Kepala BLH Lingga Junaidi bersama tim BLH meninjau lokasi penambangan PT TTU di Dusun Lekok, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, Senin (9/2).

BLH Beri Deadline 2 Minggu

PT TTU Wajib Benahi Aktivitas Tambang LINGGA - Badan Lingkungan Hidup (BLH) memberi waktu selama dua minggu kepada PT Tri Tunas Utama (TTU) agar membenahi aktivitas penambangan pasir darat agar tidak mencemari laut di Desa Limbung. Teguran keras itu disampaikan BLH karena perusahaan tersebut melanggar aspek pengelolaan lingkungan.

Saat turun ke lokasi penambangan, tim BLH menemukan fakta terjadi kerusakan lingkungan yang disebabkan penambangan pasir yang dilakukan PT

TTU. Pihak perusaan terkesan membiarkan begitu saja lahan yang telah dieksploitasi, dikhawatirkan akan terjadi longsor.

“Seharusnya lahan yang sudah dieksploitasi ini direklamasi terlebih dahulu, sebelum pindah ke lokasi baru. Upaya itu guna mencegah pencemaran laut akibat longsor,” kata Junaidi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2).

Pada kolam sirkulasi bekas pencucian pasir tidak terdapat parit. Hal ini mengakibatkan limbah cucian pasir akan meremb-

es ke laut, dan terjadi pencemaran lingkungan. Pelabuhan tempat bongkar muat pasir ke dalam tongkang tidak memenuhi persyaratan maksimal. Besar kemungkinan pasir akan tumpah ke laut saat memuat pasir ke tongkang. Sementara, di sekitar aktivitas tambang itu banyak kelong nelayan.

“Seluruh kegiatan harus memenuhi aspek lingkungan. Kami beri waktu 2 minggu agar pihak perusahaan membenahi pengelolaan penambangannya,” tegas Junaidi. (tir)

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

DIJUAL Perlengkapan Usaha Pecal Lele

LINGGA - Hutan Bakau di Pulau Busung Desa Baran, Kecamatan Senayang, terancam punah. Ancaman kerusakan hutan di pesisir pantai itu disebabkan maraknya penjarahan kayu bakau sebagai bahan baku pembuatan arang yang dilakukan pengusaha dapur arang.

Berkedok memiliki izin dari pemerintah, pengusaha dapur arang merajalela menebang pohon bakau tanpa mempertimbangkan kerusakan lingkungan. Meski dicegah masyarakat dan aparatur desa setempat, pengusaha tetap membandel.

Akibat pembalakan bakau hutan, puluhan kepala keluarga yang mengantungkan

hidup dari mencari Kepiting Bakau terancam kehilangan pekerjaan. Soalnya, hutan bakau sebagai ekosistem berkembangbiak kepiting sudah habis dibabat pengusaha dapur arang.

“Kami takut melarang penebangan bakau itu. Karena pengusaha selalu berdalih memiliki izin dari pemerintah.

Padahal, hutan bakau di daerah kami sudah mulai punah,” kata Agus salah seorang warga Busung kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2) Karena pengusaha menyatakan memiliki izin menebang bakau, Agus mengatakan, warga Busung sudah melaporkan aktivitas peneban-

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

1. Accounting þ Min. Pendidikan SMK/sederajat þ Pengalaman 1-2 tahun þ Domisili di Tanjungpinang þ Menguasai Bahasa Mandarin 2. Administrasi þ Min. Pendidikan SMA/sederajat þ Pengalaman 1-2 tahun þ Domisili di Tanjungpinang 3. Kasir þ Min. Pendidikan SMA/sederajat þ Pengalaman 1-2 tahun þ Domisili di Tanjungpinang Lamaran ditujukan ke PT. Wirindo Pratama Jl. Gatot Subroto Km. 5, No. 6 Ruko Taman Surya, Tanjungpinang Telp. 0771 - 317997

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296 Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

Dengan Rincian : Meja, Kursi, Meja Box, Meja Tungku (2), Kulkas Tabung Gas 3 kg, Etalase Kecil Terpal, Kompor Gas (2), Piring, Panci, Tremos, dll.

Rp. 15.000.000 Hp. 0811 7441 970

LOWONGAN KERJA

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PT. Zona Asia Forwading Bintan

PENINGGI BADAN SUPER

mencari Marketing Cargo

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

Persyaratan : 1. Wanita (pengalaman marketing) 2. Pendidikan minimal D3.

3. Bisa dan memiliki kendaraan bermotor.

Lamaran selambat-lambatnya 15 Februari 2015 dikirim ke alamat email zonaasiaforwarding@gmail.com

TERSEDIA :

LOWONGAN KERJA

harus tetap berasap untuk kehidupan anak dan istri,” lirih Agus.

Tidak hanya sulit mencari kepiting bakau, akibat pembalakan bakau ini sudah menimbulkan abrasi pantai. Meski demikian, aktivitas penebangan bakau tidak berhenti.

“Kalau berapa banyak bakau yang sudah ditebang, saya tidak tahu pasti. Namun pompong pengusaha tetap mengangkut kayu bakau dengan muatan penuh,” katanya.

Kepala Desa Baran, Jubir, belum memberikan tanggapan terkait aktivitas penebangan bakau di wilayahnya. Saat ditanya melalui pesan singkat, belum ada jawaban. (tir)

IKLAN BARIS

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM PT. Wirindo Pratama

gan bakau itu kepada Kepala Desa Baran, Jubir. Sementara, Kepala Desa dengan tegas mengatakan tidak pernah mengeluarkan izin untuk penebangan bakau di Busung.

Meski Kades sudah menegaskan hal itu, sambung Agus, tidak ada tindakan larangan praktik pembalakan hutan bakau yang dilakukan pengusaha tersebut. Pekerja pengusaha dapur arang secara leluasa menebang bakau. Sementara warga hanya dapat menonton aktivitas ini dengan hati sedih.

“Kemana lagi kami harus mengadu. Hasil tangkapan nelayan di sekitar bakau sudah tidak ada. Sementara dapur kami

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

5

Stok Darah Makin Menipis

TPI Parit Rampak Mangkrak 6 Tahun KARIMUN - Nelayan di Karimun mendesak Pemerintah Daerah segera membenahi kelanjutan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Parit Rampak, Meral, Karimun Pembangunan TPI Parit Rampak ini sudah terbengkalai sejak 6 tahun silam. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dinilai tidak serius dalam menindaklanjuti pembangunan TPI. “Sebagai masyarakat nelayan, kami bertanya bertanya pada pemerintah. Bagaimana nasib TPI Parit Rampak,” kata Ketua Nelayan Tradisional di Karimun, Abun Cun kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2).

Keberadaan Tempat Pelelangan Ikan itu, kata Abun, akan sangat mendukung peningkatan ekonomi nelayan. Nantinya, dengan adanya TPI itu juga, pemerintah bisa ikut menentukan harga ikan dan nelayan bisa lebih mudah menjual hasil tangkapannya. Selain itu, setelah ada TPI, nelayan dan toke ikan tidak lagi bisa menetapkan harga semaunya.

“Harapan kami dengan adanya TPI itu, transaksi jual beli ikan ada tempatnya dan lebih teratur,” ujarnya.

Sejak mangkrak beberapa tahun lalu, Dinas Kelauatan Dan Perikanan (DKP) Karimun pernah melanjutkan pengerjaan pembangunan TPI. Tapi, sampai sekarang anggaran untuk TPI Parit Rampak tidak dikucurkan lagi Kepala DKP Karimun Ir Hazmi Yuliansyah mengakui belum ada kepastian kelanjutan pembangunan TPI Parit Rampak itu.

“DKP Karimun sudah berusaha mengusulkan kelanjutan pembangunan TPI tersebut. Usulan kami selalu gagal dan hingga kini tidak pernah lagi dianggarkan,” terangnya.

Ia juga mengatakan, penyelesaian TPI Parit Rampak tidak bisa hanya bergantung dari APBD Karimun. Pasalnya, dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan TPI Parit Rampak cukup besar.

“Kami dari DKP Karimun berharap suntikan dana dari APBN atau dari APBD Provinsi Kepri,” harapnya.

Hazmi menambahkan, keberadaan TPI di Karimun sudah sangat mendesak. Apalagi pemerintah pusat sudah melakukan penertiban kuota BBM subsidi untuk nelayan dan larangan bongkar muatan ditengah laut.

“Kalau ada TPI, semua akan mudah diawasi. Kami juga lebih gampang dalam memberikan penyuluhan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, sambung Hazmi, jika ada TPI akan lebih mudah mengawasi pemberian kuota BBM subsidi untuk nelayan. Aturannya, penjualan ikan di Karimun hanya dilakukan di TPI sebelum dipasarkan di Pasar Puan Maimun, Karimun.

Anggota Komisi 1 DPRD Karimun, Zai Zulfikar atau yang biasa disapa Boy berharap Pemerintah Kabupaten Karimun dapat melanjutkan pembangunan TPI di Parit Rampak.

Menurut Boy, jika tidak dilanjutkan akan percuma uang yang dikucurkan. Ia meminta DKP Karimun membuat usulan kelanjutan DKP kembali di pembahasan APBD Perubahan tahun 2015 dan di APBD murni tahun 2016 mendatang.

Ia juga meminta SKPD lain untuk mendata proyek yang terbengkali, untuk dicoba kembali dianggarkan. “Supaya proyek itu bisa dilanjutkan dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat,” ujarnya. (yon)

Wabup Karimun Ajak Masyarakat Donor Darah

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BERI BANTUAN: Wakil Bupati (Wabup) Karimun, menyerahkan bantuan kepada warga yang tidak mampu. Ia juga meminta agar masyarakat rajin donor darah.

KARIMUN - Wakil Bupati (Wabup) Pemkab Karimun, H Aunur Rafiq mengajak dan mengimbau warganya, untuk bersedia mendonorkan darah. Donor darah itu diharapkan tetap dilakukan baik dalam kegiatan resmi yang digagas oleh organisasi tertentu, maupuun mendonorkan darah secara sukarela ke Palang Merah Indonesia (PMI) atau ke Rumah Sakit (RS).

“Kabupaten Karimun sedang kekurangan stok darah. Jadi perlu dukungan dan kesediaan secara ikhlas dari masyarakat untuk mendonorkan darahnya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Ia mengakui, tingkat kesadaran masyarakat untuk donor darah di Karimun tergolong tinggi. Kendati demikian, Aunur tetap meminta dan

mengingatkan masyarakat untuk rajin donor darah.

Di sela peresmian Kantor PMI Karimun, Selasa (10/2), Aunur juga berharap, keberadaan kantor ini mampu memberikan dorongan kepada masyarakat, untuk datang donor darah “Saya juga meminta semua organisasi mulai dari OKP, Ormas, mahasiswa dan mahasiswi di Karimun supaya membuat kegiatan donor darah. Stok darah di Karimun saat ini sudah menipis,” ulangnya menegaskan.

Ia juga mengakui, selain pendonornya banyak, permintaan darah di Karimun untuk kepentingan medis juga tergolong tinggi, jadi stok darah kadang sampai habis.

“Ini tidak boleh terjadi, tetap harus ada stok,” tukasnya. (yon)

Gelombang Laut Capai 3 Meter Nelayan Akui Cuaca Sangat Buruk ALRION, Karimun KONDISI angin yang cukup kencang dengan kecepatan maksimum 34 kilometer per jam, membuat tinggi gelombang laut di perairan Karimun. Bahkan, gelombang laut bisa mencapai 3 meter.

Demikian ditegaskan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Balai Karimun, Abdul Aziz saat ditanya Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dijelaskannya, angin bertiup kencang di sebelah Selatan Pulau Karimun. Ia mengimbau pada pengguna transportasi laut dan nelayan agar lebih berhati-hati.

Angin ini aktif dan berhembus pada sore hingga malam hari, kondisi ini diprediksi akan berlangsung sampai 3 hari ke depan.

“Untuk kondisi cuaca 3 hari ke depan diperkirakan berawan dengan suhu udara berkisar ant-

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BERSANDAR: Kapal-kapal nelayan umumnya tidak berlayar dan bersandar di pelabuhan karena gelombang tinggi. Gelombang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini juga membuat sejumlah pelayaran feri ditunda hingga gelombang mereda.

ara 24-32 derajat celsius,” terang Aziz.

Pihaknya juga meminta kepada nelayan untuk mematuhi setiap informasi yang dikeluarkan oleh BMKG, demi keselamatan bersama.

Perkembangan cuaca terus disampaikan kepada Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) selaku mitra kerja

BMKG dalam rangka menjaga keselamatan transportasi laut.

Pantauan Tanjungpinang Pos Selasa (10/2) di Pelabuhan Tanjung Balai, Karimun. Pihak KSOP Tanjung Balai Karimun terlihat siaga dan memantau kondisi laut saat jam keberangkatan kapal.

Mereka terlihat mamandang laut sekaligus menerima informasi dari BMKG.. KSOP juga terli-

PRO - ANAMBAS

hat tegas terhadap kapal kapal feri yang melayani penumpang antar pulau.

Penundaan keberangkatan kapal sudah kerap dilakukan karena faktor cuaca di laut. Terutama kapal feri tujuan Sekupang, Batam.

Aris, nelayan di Karimun mengaku cuaca di laut Karimun saat ini sedang buruk. Dari Batam ke

Karimun, saat malam hari cukup berbahaya. Saat ini musim angin utara sudah tidak bisa diprediksi lagi.

“Kadang ada angin utara datang, tiba tiba angin timur datang.

Meskipun kami tidak pernah mendapat informasi secara langsung tentang cuaca, pengalamanmembuat kami paham kondisi laut Karimun. ***

Awas! Banyak Sapi Berkeliaran di Jalan Camat Ancam Razia dan Tembak Ternak Liar RONI, Anambas PARA pengguna kendaraan yang melintas di Jalan Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur, diminta berhati-hati dan waspada ketika mengendarai kendaraannya di daerah jalan utama Pulau Jemaja. Pasalnya, belakanganini banyak hewan ternak yang melintas dan berkeliaran di jalan raya.

“Apalagi saat malam hari banyak ternak sapi yang sering menyeberang jalan. Khususnya di daerah Ulu Maras ini,” ujar Rozi (28) pemuda asal Letung, kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/2).

Menurutnya, kondisi ternak yang sering lalu lalang di jalan raya terlihat setiap hari. Anehnya, para pemiliknya seakan tidak peduli hewannya berkeliaran. “Harapan kami kepada pihak pemerintah setempat, untuk menerapkan sanksi ke pemilik ternak yang membiarkan ternaknya lepas sampai ke jalan.

Kalau perlu dilakukan razia,” ujarnya Hal yang sama dikatakan Bella (18). Ternak di jalan raya ini selain membahayakan pengguna jalan juga membuat kampung semakin tidak enak dipandang.

“Saya selaku penguna jalan sangat mengharapkan pemilik

ternak menertibkan ternaknya yang berkeliaran di jalan. Ini sangat membahayakan kami sebagai pengguna jalan” pintanya.

Di tempat terpisah, Camat Jemaja Timur Muhamad Ari Sofian mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat imbauan kepada warga terkait hewan ternak. Bahwa, pemilik hewan ternak, khususnya sapi diminta agar ternaknya dijaga dan dikandangkan.

“Surat itu sudah mulai efektif per tanggal 1 Januari 2015 lalu.

Selain dikhawatirkan menggangu ketentraman dan ketertiban hidup bermasyarakat. Ini sering menimbulkan kecelakaan,” ujarnya.

Ari menegaskan, dalam surat tersebut, bagi yang tidak menghiraukan aturan itu, kecamatan

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

HATI-HATI: Pengendara diminta waspada dan berhati-hati jika melintas di Jalan Jemaja Timur tepatnya ke arah Ulu Maras. Di jalan ini banyak hewan ternak berkeliaran.

akan melakukan pembasmian terhadap hewan ternak liar berupa pemberian racun hingga

Warga Anambas Kesulitan Air Bersih Menampung Air Hujan Salah Satu Solusi ANAMBAS - Kecamatan Siantan Selatan dan Siantan Tengah merupakan dua daerah yang jauh dari Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Selain jauh, fasilitas yang ada juga masih sangat minim, khususnya ketersedian air bersih.

Masyarakat yang tinggal di dua kecamatan ini, meminta kepada Pemkab Kepulauan Anambas untuk lebih membuka mata tentang apa saja yang dibutuhkan masyarakat, terutama masalah kebutuhan air bersih.

“Kami sudah dari dulu, dari

ditembak di tempat. Penertiban pun juga bakal dilakukan dengan menerapkan pemberian hu-

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

F-RONI/TANJUNGPINAG POS

KRISIS AIR: Desa Telaga Kecil ini sudah belasan tahun mengalami krisis air bersih.

sebelum Kabupaten Anambas terbentuk sudah sulit air. Kalau mau dapat air bersih kami harus tampung air hujan dulu atau harus jalan sekitar 1 kilometer ke hutan, baru dapat air bersih,” keluh Iwan, warga Telaga Kecil, Selasa (10/2).

Kesulitan air bersih juga dis-

ampaikan Herman, warga Telaga Kecil lainnya.

“Kesulitan air di desa kami ini sudah terjadi belasan tahun dari Kabupaten Kepri. Pernah diberi bantuan pemerintah seperti alat penyuling air asin menjadi air tawar itu mubazir. Bantuan itu tidak tepat sasaran dan tidak ada

mamfaatnya bagi kami,” paparnya.

Sementara itu, Kades Telaga Kecil Ismuardi mengakui pembangunan sarana air banyak yang tidak tepat sasaran.

“Padahal sudah ada, tapi belum menyentuh yang menjadi harapan kami,’’ ucapnya. (ron)

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

kuman denda berupa uang tebusan sebesar Rp 2 juta.

“Denda ini apabila ada sapi

kedapatan tidak dikandangkan atau ditambat 50 meter dari bahu jalan. Ternak mereka itu harus masuk kandang sendiri,” tegasnya.

Untuk hewan ternak yang kena dalam penertiban, akan diberikan waktu selama dua hari sejak tertangkap. Nah, jika lewat dari tempo waktu yang ditetapkan, maka hewan akan terkena pembasmian. Sejauh ini, sedikitnya sudah ada 11 ekor sapi yang ditebus oleh pemiliknya.

“Uang dari tebusan itu, untuk membantu operasional kegiatan ini,” terang Ari. Kegiatan penertiban terhadap hewan ternak liar ini akan difokuskan di Desa Ulu Maras, Jemaja Timur karena warga desa tersebut paling banyak memiliki hewan ternak dan warganya mayoritas petani.***

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

6

WAPRES JUSUF KALLA DAN GUBERNUR KEPRI HM SANI BERSAMA PARA PENERIMA PENGHARGAAN PERS.

WAPRES HADIRI PUNCAK PERAYAAN HPN 2015 �Pers Sehat, Bangsa Hebat�

PUNCAK peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang dilaksanakan di Kepri, Senin (9/2) dan dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla di Hotel Harmoni One, Batam. Selain Wapres JK, hadir juga 32 gubernur dari berbagai provinsi di Tanah Air. Hadir juga Gubkepri HM Sani dan Wagub Kepri HM Soerya Respationo serta puluhan wartawan dari berbagai negara di ASEAN. Wapres JK dalam sambutannya menegaskan, bahwa peran pers sangat penting sebab pers adalah mata, telinga dan dan mulut bangsa. Karenanya, Wapres JK kembali mengingatkan semua pihak tentang peran pers dalam kemerdekaan bangsa ini.

Disampaikannya juga, bahwa politik di Tanah Air bisa berubah-ubah. Namun, dia minta perubahan itu tidak mengubah independensi pers sebagai mata dan telinga bangsa. Karenanya, Wapres JK mengingatkan berita baik harus diberitakan menjadi berita baik dan begitu juga sebaliknya.

Sementara, Gubkepri HM Sani dalam sambutannya menyampaikan keberhasilan pembangunan di Kepri, sekaligus rencana pembangunan di sektor kemaritiman. Sejumlah rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan sempena HPN 2015. *** Narasi dan Foto : Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Wapres Jusuf Kalla mengambil sekapur sirih.

Wapres Jusuf Kalla disambut di Bandara Hang Nadim.

Gubkepri HM Sani menyambut kedatangan Wapres Jusuf Kalla di Bandara Hang Nadim, Batam.

Gubkepri HM Sani dan Wapres Jusuf Kalla berjabat tangan erat.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo dan Mendagri Tjahjo Kumolo berbincang dengan Ketua PWI Kepri Margiono.

Ketua Dewan Pers Bagir Manan menyerahkan penghargaan khusus kepada Gubkepri HM Sani.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo berjabat tangan erat dengan Wapres JK.

Gubkepri dan undangan mengiktui rangkaian kegiatan HPN.

Gubkepri HM Sani dan Hj Aisyah Sani berbincang dengan Wagub Kepri HM Soerya Respationo dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri.

Setdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux berjabat tangan dengan Wapres JK.

Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubkepri HM Sani berjalan di Bandara menuju lokasi acara.

Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubkepri HM Sani memberikan keterangan pers.

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

Mayat ..........dari halaman 8 “Ciri spesifik mayat itu ada tato berbentuk naga di bagian punggungnya. Saat dievakuasi kondisi kepala sudah tengkorak. Pada bagian kaki kiri tinggal tulang dan hampir lepas. Mayat bertato naga itu ditemukan mengapung oleh masyarakat nelayan,” kata AKP M Sarbini, Kapolsek Gunung Kijang usai evakuasi mayat, Selasa siang.

Diperkirakan, mayat tersebut tewas sekitar sepuluh hari lalu.

Namun, tim kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab tewasnya mayat tanpa identitas tersebut.

Pada kesempatan lain, Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang,

Purbowo menyebutkan, informasi penemuan mayat bertato naga tanpa indentitas itu atas laporan warga Desa Galang Batang RT04. Ciri-ciri mayat yang ditemukan mengapung di pinggir pantai itu tidak bisa dikenal lebih rinci. Karena hampir seluruh organ tubuh sudah hancur dan tinggal tengkorak serta tulang.

Usai evakuasi, mayat itu di bawah ke RSU Provinsi Kepri Kilometer Delapan untuk divisum. Pihak kepolisian mengimbau agar warga yang merasa kehilangan keluarganya segera mendatangi Kantor Polsek Gunung Kijang. (adi)

PLN .............dari halaman 8 jelaskan, 960 tiang listrik beton itu sudah dilangsir ke jalan Lintas Barat Kabupaten Bintan.

Diperkirakan, pertengahan atau akhir Februari ini, tiang sudah dipancang. Pemancangan 960 tiang itu ditargetkan selesai pada Juli 2015 mendatang.

Majuddin menyebutkan, arus listrik sebesar 15 MW sudah bisa digunakan sepenuhnya bagi pelanggan PLN di Kota Tanjungpinang pada Juli nanti.

Krisis listrik di Kota Tanjungpinang segera teratasi, pada pertengahan tahun 2015 ini.

Ketua Komisi I DPRD Bintan, drg Raja Miskal mengatakan, pemasangan tiang listrik PLN Bintan dan Tanjungpinang itu harus didukung masyarakat.

Baik bagi pengguna maupun bagi masyarakat yang bertempat tinggi di sepanjang Jalan Lintas Barat. Karena, dalam proses pemasangan tiang itu, kemungkinan akan mengganggu bagi pengguna jalan.

“Karena pemasangan tiang tidak jauh dari bahu jalan, petugas PLN mesti meletakkan rambu-rambu. Agar tidak membahayakan keselamatan bagi pengendara,” sarannya.

Pantauan koran ini, peletakan tiang beton yang menghubungkan Bintan dan Tanjungpinang sudah dilakukan petugas PLN. Pelangsiran dilakukan di Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara maupun kawasan Kilometer 16 Kecamatan Toapaya. (adi)

7

Truk Sembako Tindih Mobil TNI JENDARAS, Bintan LORI pengangkut barang kebutuhan pokok (sembako) mengimpit mobil Isuzu Panther milik TNI AU di dalam kapal Roll on Roll of (roro) KM Barau, Selasa (10/2).

Truk sembako itu menindih mobil TNI AU karena miring akibat kapal roro dihantam gelombang tinggi, saat perjalanan dari Pelabuhan Tela-

ga Punggur Batam menuju Pelabuhan ASDP Tanjunguban.

Pimpinan ADSP Tanjunguban, Herianto menjelaskan, truk pengangkut sembako mengimpit mobil TNI AU itu terjadi sekitar pukul 11.30.

Saat itu kapal roro sudah memasuki perairan Tanjungpinang dan hampir tiba di pelabuhan ASDP Tanjunguban.

Dari laporan petugas, sebuah truk yang berada di bagian

kiri kapal miring dan mengimpit sebuah mobil karena gelombang tinggi, tidak tidak terbalik.

"Saat tiba di pelabuhan ASDP, petugas kami langsung melakukan evakuasi dengan cara menarik truk tersebut hingga berdiri," ujar Herianto kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2) beberapa waktu setelah kejadin.

Akibat truk sembako

mengimpit mobil TNI AU tersebut, lanjut Herianto, bagian sisi kiri mobil Isuzu Panter mengalami peot dan lecet. Pengemudi truk sembako dan pengemudi mobil TNI AU sepakat mengganti atas kerugian yang dialami tersebut. Setelah kedua belah pihak negosiasi, mobil itu meninggalkan pelabuhan menuju Tanjungpinang.

"Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu.

PWP Pertamina Juara Turnamen Voli

Industri........dari halaman 8 dan kemaritiman itu, Bintan memiliki kawasan industri Lobam. Saat ini, industri Lobam sedang melakukan pengembangan area investasi sekitar 700 hektar di daerah pesisir. Kawasan itu diperuntukan untuk investasi galangan kapal serta investasi di bidang kepelabuhanan lainnya.

“Kami membuka secara luas kepada Korsel yang ingin menanamkan investasi di Bintan,” ujar Ansar saat berdialog terbatas dengan Director of Internasional Relations and Trade Gyeongsangnam, Mr Park Ill Dong dan Personal Staff to Vice Governer.

Usai penandatangan Mou antara Gubernur Kepri dengan Wakil Gubernur Gyeongsangnam Korea Selatan,Ansar menyampaikan, Pemkab Bintan tidak hanya membuka peluang investasi kepada Singapura. Tapi berlaku juga untuk Korsel maupun negara asing lainnya serta penanaman modal dalam negeri. Penawaran investasi secara terbuka itu dilakukan karena pengurusan izin, di Bintan dan beberapa daerah lain sangat mudah. Karena Kepri merupakan daerah free trade zone (FTZ).

“Untuk industri kemaritiman atau galangan kapal, Bintan sudah menyediakan kawasan sekitar 700 hektar di Lobam. Potensi itu kita sampaikan juga kepada perwakilan pemerintahan Gyeongsangnam Korsel tadi,” sebutnya.

Untuk kawasan industri Lobam, Ansar mengatakan, pihak

pengelola sudah memanfaatkan lahan 4.000 hektar. Saat ini Lobam sedang mengurus izin reklamasi pantai untuk dijadikan kawasan investasi seluas 700 hektar. Di sekitar areal itu akan dijadikan kawasan industri kemaritiman dengan kedalam alur pelayaran yang memadai.

“Izin di tingkat kabupaten dan provinsi sudah dalam proses, hanya menunggu izin dari Dirjen Pesisir dan Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan saja.

Untuk penataan kawasan industri maritim di Lobam itu, akan disinkronkan dengan padu serasi RTRW Provinsi Kepri,” sebut Ansar.

Selain industri kemaritiman,Ansar menyebutkan, Pemkab Bintan menawarkan kepada pemerintahan Provinsi Gyeongsangnam Korsel untuk pengembangan sektor pariwisata. Karena, Bintan saat ini sedang membangun Bandara Busung yang akan digunakan untuk penerbangan khusus internasional.

“Dari Korsel cukup tertarik dengan potensi yang dimiliki Bintan,” demikian disampaikan Ansar.

Gubernur Kepri, H Muhammad Sani menyatakan, Pemprov Kepri akan mendukung Pemkab Bintan untuk pengembangan investasi kemaritiman di kawasan industri Lobam.

“Akan kita akomodir pada saat penyusunan RTRW Provinsi Kepri,” sebut Sani singkat. ***

Nelayan .......dari halaman 8 sampai ke perbatasan Laut Cina Selatan.

“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBBM) sudah ada. Tapi tetap ketersediaan minyak terbatas,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, usai kegiatan Musrenbang.

Penyediaan SPBBM di Bintan Pesisir, sebut Syamsul, belum bisa mengatasi permasalahan stok solar. Masyarakat khawatir ketika laut tenang dan musim panen ikan, tapi stok minyak di SPBBM habis. Sehingga, nelayan tidak bisa melaut. Selain masalah stok BBM solar yang minim, permasalahan rambu-rambu penunjuk jalan. Dari Pelabuhan Barek Motor Pantai Indah Kijang menuju Pelabuhan Umum Desa Kelong Bintan Pesisir sampai saat ini tidak tersedia.

“Pernah diajukan dalam Musrenbang tahun 2014 lalu. Tapi, belum juga direalisasikan. Makanya kami ajukan kembali dalam Musrenbang tahun ini,” tegasnya

Bagi masyarakat nelayan, rambu-rambu penunjuk jalan ini sangat diperlukan. Terutama untuk kapal motor (pompong) yang mengangkut penumpang pada malam hari. Tanpa rambu-rambu, sangat rawan bagi keselamatan, karena alur pelayaran gelap dan banyak terumbu karang.

Ditempat terpisah Anggota Komisi II DPRD Bintan, H Amran mendukung usulan rambu penunjuk jalan untuk transportasi laut dari Kijang ke Bintan Pesisir itu. Rambu itu untuk menjaga keselamatan penumpang.

“Sudah selayaknya pemerintah mengupayakan rambu-rambu penunjuk jalan itu. Kami akan mengusulkan itu kepada Pemda,” ujar H Amran kepada Tanjungpinang Pos, usai menghadiri Musrenbang Bintan Pesisir.

Prioritas lain, H Amran menyebutkan, di Bintan Pesisir sebaiknya dibangun taman bermain anakanak serta perpustakaan mini dan hotspot gratis. (adi)

Hanya lecet pada bagian mobil dan beberapa barang sembako jatuh karena posisi miring akibat angin kencang dan gelombang tinggi di laut itu," tambahnya.

Saat ditanya identitas pengemudi dan kendaraan tersebut, petugas ASDP mengaku tidak sempat mendata. Karena, saat kapal tiba di pelabuhan, petugas lebih mengutamakan evakuasi mobil dan barang. ***

F-JENDARAS KARLOAN/ TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN PIALA: Camat Bintan Utara Hasfi Handra menyerahkan piala kepada pemenang turnamen voli BKOW Bintan Utara, Senin(9/2) sore.

TANJUNGUBAN - Tim organisasi wanita PWP Pertamina Tanjunguban lolos sebagai juara pertama pada turnamen bola voli yang diselenggarakan Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Kecamatan Bintan Utara (Binut). Tim PWP Pertami juara setelah mengalahkan tim PDAM Tanjunguban di partai final di Gedung Nasional, Senin (9/2) sore.

Sedangkan juara ketiga dan keempat diraih oleh Jalasenastri Satran Tanjunguban setelah bertanding mengalahkan tim bola voli Veteran Kampung Mentigi Darat. Usai partai final, Camat Bintan Utara, Hasfi Handra menyerahkan hadiah kepada masing-masing pemenang.

“Suksesnya penyelenggaraan turnamen ini, kita berharap akan ada turnamen serupa di tahun mendatang,” ujar Hasfi Handra.

Menurut Hasfi, turnamen bola voli tersebut tidak hanya sebagai ajang kompetisi bagi organisasi wanita. Tapi menjadi ajang motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan pola hidup hidup sehat dengan berolahraga.

“Semoga kaum ibu memotivasi kemampuannya kepada generasi muda. Karena dengan pola hidup berolahraga, kaum ibu sudah membantu meningkatkan kesehatan keluarga,” tambahnya. (aan)

Disperindag Serahkan Apel ke Bakartan BINTAN - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian Perdagangan (Perindag) Bintan telah menyerahkan sekitar 100 buah apel jenis Gala dan Granny Smith kepada Badan Karantina Pertanian (Bakartan) Tanjungpinang, Senin (9/2).

Apel itu diserahkan untuk memastikan apakah buah impor itu mengandung

bakteri Listeria atau bebas dari bakteri.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Edi Pribadi menyampaikan, apel yang diserahkan ke Bakartan itu merupakan hasil sitaan saat ditemukan di pasar Tanjunguban, beberapa hari lalu. Jumlah yang diserahkan 100 buah atau 2 kardus. Jenis apel itu tertulis pada lebel buah,

F-YENDI

Edi Pribadi

Gala dan Granny Smith.

“Kami menyerahkan apel

Gala dan Granny Smith itu ke Bakartan untuk diteliti.

Guna memastikan, apakah buah apel Gala dan Granny Smith yang kami sita itu mengandung bakteri Listeria yang berasal dari California atau bukan,” ujar Edi Pribadi, Selasa (10/2).

Edi Pribadi menyebutkan, sampai saat ini Diskop UKM dan Perindag Bintan belum menerima hasil

penelitian dari Bakartan.

Hasil penelitian itu akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.

“Kita tunggu saja apa hasil dari penelitian Bakartan itu. Untuk saat ini apel jenis Gala dan Granny Smith tidak ada ditemukan di pasar kecamatan wilayah Bintan,” tambah Edi Pribadi di ruang kerjanya kemarin. (fre)

Tiga .................................................................................... dari halaman 8 parkir di pinggir jalan. Dari posisinya, parkir kendaraan itu tidak teratur. Beberapa orang dari sebuah bangunan keluarmasuk. Beberapa orang bertubuh tegap sekali-sekali melirik ke arah orang yang baru masuk ke rumah kecil itu. Tanpa terkecuali, sosok yang bertubuh tegap itu juga mengamati gerak-gerik tamu yang ingin meninggalkan tempat permainan aneh tersebut. Sudah dipastikan, tamu yang meninggalkan lokasi tersebut dalam kondisi dompet tipis.

Sosok bertubuh tegap itu seperti bekerja untuk mendapatkan imbalan.

Berbeda lagi di tempat lain.

Jalan menuju Pelabuhan

Sribayintan semakin hening.

Bahkan, beberapa ekor anjing peliharaan warga tidur dengan lelap. Tapi, di balik lelap tidur hewan itu, beberapa orang Satpol PP Bintan Timur menggedor pintu pejabat RT di Kampung Sungai Datuk tersebut. Beberapa orang anggota Satpol PP meminta agar pejabat RT membangunkan pemilik kos-kosan di daerah itu, untuk memberikan data penyewa tempat tinggal senilai Rp 200 ribu per bulan per kamar tersebut.

Di dalam satu dari beberapa kamar sewaan itu, tiga orang perempuan sudah menyelimuti tubuhnya. Namun, mata yang baru terpejam harus melotot.

Tiga orang anak perempuan, Wi (17) bersama Fi (16) dan Ni (15) hanya mengusat air mata ketika tidak bisa memperlihatkan identitas diri. Dengan rasa prihatin, pejabat RT bersama Satpol PP Kijang menggiring ke Kantor Camat Bintan Timur.

Di kursi empuk, Wi membela diri saat diduga sebagai anak yang kabur dari rumah. Wi justru menyebut masih memiliki orang tua di Korindo. Wi bersama saudara kandungnya harus mencari tempat kos-kosan demi mencari kerja. Karena, Wi (17) bersama Fi (16) dan Ni (15) sudah putus sekolah sejak beberapa tahun lalu.

“Kami di Kijang ingin mencari kerja. Dulu pernah kerja

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

angkat soundsystem, tapi sudah berhenti. Orang tua kami juga kurang mampu. Kami tinggal di Kijang, biar mudah jalan kaki. Tapi sampai sekarang tidak dapat kerja,” sebut Wi. Lain lagi yang disampaikan Ni (15) yang merupakan anak dari Kelurahan Dompak Kota Tanjungpinang. Ni pergi ke Kijang sejak beberapa waktu lalu untuk mencari kerja guna mempertahankan hidup. Soalnya, tinggal di rumah orang tua selalu dibentak, terkadang dipukul orang tuanya.

“Kami ingin mandiri untuk hidup, tapi tak punya tanda pengenal. Biarkan kami tinggal di kos-kosan,” pintanya.

Mendengar penuturan tiga

Bumi Bintan Mandiri Jl. Merdeka I No. 4 3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3 tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi. minimal : 10 pax

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal) Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3 tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015 Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

perempuan yang masih memiliki masa depan cukup panjang, Camat Bintan Timur berusaha menghubungi orang tua Wi dan Fi. Tiga orang perempuan yang putus sekolah tanpa memiliki pekerjaan itu diberikan pemahaman tentang Kamtibmas dan Perbup Bintan tentang larangan keluar malam bagi anak usia sekolah serta penertiban kependudukan. Justru itu, pemerintah kecamatan secara rutin melakukan razia.

“Ternyata masih ada anak putus sekolah yang susah mencari pekerjaan di Bintan Timur,” sebut Hasan setelah memberikan izin kepada tiga anak perempuan untuk kembali ke tempat tinggalnya. ***

PRO BINTAN

8

KHAZALIK 22,13 %

APRI SUJADI 20,91 %

DALMASRI

AGUS W 17,76 %

LAKSAMANA 8,24 %

INDRA S 4,61 %

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

BOBBY 2,33 %

17.174

23,86 %

Nelayan Sebut Solar Subsidi Langka Musrenbang Kecamatan Bintan Pesisir BINTAN - Masyarakat nelayan Bintan Pesisir menyampaikan keluhan sulit mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi pada

F-SUHARDI/ TANJUNGPINANG POS

MUSRENBANG: Camat Bintan Pesisir, Syamsul mengadakan Musrenbang kecamatan dengan masyarakat dan anggota DPRD Bintan asal Dapil III, Selasa (10/2).

saat musyawarah rencana pembangunan daerah (Mus-

renbang) Kecamatan Bintan Pesisir, Selasa (10/2). Akibat-

nya, penghasilan nelayan menurun karena tidak bisa

melaut akibat kekurangan BBM untuk kapal motornya.

Camat Bintan Pesisir, Syamsul, menjelaskan permasalahan stok BBM Solar masih dikeluhkan masyarakat nelayan di Bintan Pesisir. Permasalahan kelangkaan BBM solar itu sangat menganggu nelayan untuk melaut. Sehingga ekonomi masyarakat nelayan turun karena tidak bisa menangkap ikan

 Lanjut ke Hal 7

Industri Kemaritiman Lobam Tunggu Izin Pusat Ansar Buka Peluang Bagi Investor Korsel

 Lanjut ke Hal 7

tuk mengalirkan kekurang daya sebesar 15 megawatt (MW) ke Tanjungpinang.

Manager Area PLN Tanjungpinang, Majuddin men-

 Lanjut ke Hal 7

 Lanjut ke Hal 7

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PROMOSI: Bupati Bintan Ansar Ahmad mempromosikan potensi investasi industri dan pariwisata Bintan kepada staf Wakil Gubernur Geongsangnam Korea Selatan di Gedung Daerah, Selasa (10/2).

Tiga Anak Putus Sekolah Terjaring Razia Tiga gadis remaja, Wi (17) bersama Fi (16) dan Ni (15) harus rela berpisah dari orang tuanya, demi mempertahankan hidup di Kota Kijang eks kawasan penambangan bauksit PT Antam, sejak beberapa waktu lalu. Ketika upaya mencari kerja di Kecamatan Bintan Timur belum menuai hasil, tiga anak perempuan putus sekolah itu malah terjaring razia, Senin (9/2) malam.

S

BINTAN - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tanjungpinang akan memasang 960 tiang beton untuk jaringan listrik dari Bintan ke Tanjungpinang. Pemasangan 960 tiang beton itu un-

GALANGBATANG - Mayat bertato naga di bagian punggung ditemukan mengapung di Pantai Galang Batang RT04 Desa Gunung Kijang Kecamatan Gunung Kijang, Selasa (10/2) sekitar pukul 13.00. Mayat tanpa identitas itu ditemukan masyarakat nelayan setempat.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, jajaran Polsek Gunung Kijang melakukan evakuasi mayat tanpa identitas tersebut. Saat dievakuasi, bagian kepala mayat sudah hancur dan hanya tinggal tengkorak. Sedangkan pada bagian tangan kanan serta kaki kiri hanya terkelupas, hanya tinggal tulang dengan kondisi hampir lepas dari bagian tubuh.

Susahnya Mencari Kerja di Bintim

AAT memasuki Kota Kijang, suasana malam terkesan tenang dan aman. Meski pun waktu sudah menunjukan pukul 23.00. Jalan protokol terangbenderang saat disinari lam-

PLN Pasang 960 Tiang Listrik Beton

Mayat Bertato Naga Mengapung di Laut

YUSFREYENDI, Bintan BUPATI Bintan Ansar Ahmad membuka peluang kepada investor Korea Selatan untuk menanamkan modal di Kabupaten Bintan. Peluang penanaman investasi galangan kapal dan pariwisata itu disampaikan Ansar Ahmad saat menyaksikan, penandatangan nota kerja sama Pemprov Kepri dengan Provinsi Gyeongsangnam Republik Korea Selatan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (10/2).

Dalam kegiatan serimonial itu, Ansar Ahmad mempromosikan ketersediaan lahan dan potensi industri kepelabuhanan, kemaritiman dan sektor pariwisata.

Untuk kawasan industri kepelabuhanan

F-SUHARDI/ TANJUNGPINANG POS

TIANG LISTRIK: Beberapa unit truk membawa tiang listrik beton di kawasan Jalan Lintas Barat, Bintan, kemarin.

YUSFREYENDI, Kijang pu hias. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak terlalu banyak saat berada di Pujasera tidak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) kilometer 23.

Namun, di balik suasana

damai itu, jalan menuju ke Pelabuhan Sri Bayintan Kijang terlihat cukup ramai.

Belasan sepeda motor dan beberapa unit mobil sedan

F-YUSFREYENDI/ TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

PENGARAHAN: Camat Bintan Timur Hasan memberikan pengarahan kepada tiga orang anak putus sekolah.

04.39

12.09

18.19

LANGGANAN & PENGADUAN

15.25

(0771) 74477234 HP:081364444302

19.30

RABU 11 FEBRUARI 2015

Pejabat yang Dilantik Dapat Digugurkan Sekda, Eselon II Hanya Rolling Kami tidak mau melakukan promosi sekarang, sambil menunggu aturan UU ASN ini turun menjadi PP. Riono

DESI LIZA, Tanjungpinang PELANTIKAN pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Senin (9/2) di kantor Wali Kota Tanjungpinang di Senggarang, dapat dibatalkan atau digugurkan.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Muhammad Arif kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurut politis PKS Tanjungpinang ini, pelantikan tersebut tak sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Undang-undang tersebut dipaparkan bahwa untuk menduduki jabatan di lingkungan pemerintahan maka instansi pemerintah perlu melakukan promosi jabatan secara terbuka atau lelang jabatan.

 Lanjut ke Hal 10

Polres Tanjungpinang Dapat 61 Personel Baru

Digembleng, Jalan Kaki dari SBP ke Mapolres Ada sesuatu yang tak biasa di pelabuhan Sribintan Pura (SBP), Selasa (10/2) siang.

Puluhan anggota bintara berseragam polisi lengkap berbaris rapi di depan pelabuhan. Mereka bukan mau melakukan pengamanan demo, melainkan baru lulus pendidikan kepolisian.

ADLY BARA HANANI, Tanjungpinang

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PERSONEL: Polres Tanjungpinang mendapat tambahan 61 personel bintara. Bintara baru tampak saat digembleng, kemarin.

S

ekitar pukul 14.00 siang, puluhan polisi yang baru menuntaskan sekolah kepolisian itu melangkah rapi

 Lanjut ke Hal 10

Sekarang

Sekarang

TELPON

ANTAR

PENYELENGGARA PEMILU

Jabatan Sekretaris KPU Kota Kosong

Bu Nuraida menjelaskan ke saya, bahwa pelaksanaan lelang jabatan harus dilakukan terbuka, itu harus. Jika tidak bisa dibatalkan.

Arif

TANJUNGPINANG Sejumlah jabatan struktural mengalami kekosongan setelah pelantikan pejabat eselon Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Senin (9/2).

Seperti jabatan sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Robby Patria Tanjungpinang. Sebagaimana diketahui Bobby Wira Satria pejabat lama sekretaris KPU Kota Tanjungpinang diangkat menjadi Camat Tanjungpinang Barat.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria meminta Pemko Tanjungpinang segera mencari sosok pengganti sekretaris KPU. Pemko harus mengusulkan tiga nama ke KPU Pusat sesuai Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang P-KPU. “Kita sudah koordinasi dengan Pemko, besok (hari ini) kita layangkan surat,” ujar Robby.

Ketiga nama tersebut, lanjutnya, akan diseleksi KPU Pusat, kemudian dilantik KPU Provinsi Kepri. “Tidak boleh kosong dalam waktu yang lama. Jabatan itu juga harus diisi orang berpengalaman,” katanya. Saat ini ia

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

10 KEPENDUDUKAN

Camat Minta Cetak KTP-el di Daerah TANJUNGPINANG - Camat Tanjungpinang Timur Arlius mengaku terus menerima komplain dari masyarakat soal pengurusan elektronik Kartu Tanda Penduduk KTP-el. Pasalnya, warga Tanjungpinang Timur banyak belum menerima kartu KTP-el.

Pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) camat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Kemendagri bulan Mei tahun lalu, Arlius mengatakan sudah pernah dibahas dan disampaikan agar pencetakan KTP-el dikembalikan ke pemerintah daerah. “Sudah mau setahun, tapi belum juga ada tanda-tanda kalau pencetakan KTP-el akan dikembalikan ke pemerintah daerah,” kata Arlius.

“Kami sangat berharap pemerintah pusat menanggapi pencetakan KTP seperti semula. Maksudnya dilakukan pemerintah daerah. Jika pencetakan di daerah, tentu menghemat waktu dan dana pengiriman kartu dari pusat ke daerah. Dana itu bisa dialihkan untuk kepentingan lain,” tambah Arlius.

Ia mengatakan masyarakat terus mendesak agar pihaknya mengurus KTP-el. “Namun apa daya kami di sini karena tugas kami hanya perekaman data, sedangkan pencetakan dilakukan pusat,” terang Arlius saat ditemui, Selasa (10/2). Arlius mengatakan tak dapat berbuat banyak, melainkan terus mengimbau masyarakat bersabar. Karena belum juga ada solusi dari pusat, ia terus mengingatkan masyarakat untuk mengurus KTP SIAK. “KTP penting sebagai identitas seorang warga negara,” kata Arlius.

Sementara itu Arfandi Kamal (34) warga Tanjungpinang Timur mengaku kesulitan mengurus KTP-el. Ia sudah setahun mengurus KTP-el, tapi belum juga selesai. “Salah satu cara pihak Kecamatan menganjurkan mengurus KTP SIAK,” kata Arfandi. (cr24)

PENDIDIKAN MORAL

Jaga Perilaku Remaja, PAI Buka Pengajian Gratis TANJUNGPINANG - Maraknya aksi kejahatan yang terjadi pada anak-anak dan remaja di Tanjungpinang, menuntut orangtua untuk lebih peduli dengan anakanaknya. Selain itu, pengetahuan ilmu agama pada anakanak mesti terus ditingkatkan. Pengurus Pusat Alquran Indonesia (PAI), yang berada di Tanjungpinang menyebutkan, dengan banyaknya kejahatan pada anak ini, membuat pihaknya membuka kelas belajar untuk remaja. “Ini agar kegiatan sehari-hari remaja di Tanjungpinang bisa bermanfaat bagi dirinya dan tidak mudah terjerumus,’’ ucap Ruli Oktober selaku Direktur Yayasan Amal Ashabul Qur’an yang mengelola Pusat Alquran Indonesia, Selasa (10/2).

Menurutnya, yayasan yang ia kelola sudah cukup lama membuka pendidikan tentang Alquran. Saat ini siswanya ada 150 siswa dari berbagai kalangan usia.

Masing-masing belajar dan menghafal Alquran. Bahkan, sebagian siswanya kini sudah hafal sampai 10 juz isi Alquran.

Menariknya lagi, pendidikan Alquran yang dibukanya tidak dibebankan biaya.

“Tidak ada alasan lagi bagi orangtua untuk tidak mengarahkan anaknya belajar agama, karena itu tanggung jawab orangtua. Mendaftar mengaji di sini tidak pakai biaya. Bagi orangtua yang mau menjadi donasi kami terima dan kalau tidak mampu tidak kami pungut biaya,’’ ucapnya kepada sejumlah wartawan kemarin.

Menurutnya, yayasan yang ia pimpin saat ini sedang mengembangkan Islamic Environment program setelah berhasil menjadi Pusat Alquran Indonesia di Kota Tanjungpinang, Kepri.

“Program baru itu sebagai upaya melindungi remaja dari pengaruh negatif lingkungan. Kami menciptakan lingkungan yang positif untuk mereka, sebagai tempat mereka berekspresi,” katanya.

Program ini, sambungnya khusus untuk remaja yang duduk di bangku SMP dan SMA. “Tidak ada biaya pendaftaran maupun biaya bulanan. Bagi orangtua remaja yang mampu, silahkan menjadi donatur dan terserah mereka mau membantu berapa semampu mereka,’’ ucapnya.

Tentang pola pengajian yang dilakukan, Ruli mengaku disesuaikan dengan minat dan hobi siswanya.

“Nanti akan ada kelompok siswa yang masing-masing berjumlah 10 orang dengan satu orang mentor.

Dalam sepekan hanya sekali yang belajar dalam ruangan. Selebihnya disesuaikan dengan hobi siswanya dan kelasnya di lingkungan siswa itu sendiri. Yang hobi main futsal, diarahkan terus berkarya sambil terus dibimbing. (jek)

JUDI

Satpol Minta Bantuan Polisi dan TNI TANJUNGPINANG - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Tanjungpinang, Irianto SH menuturkan akan meminta bantuan ke Polres Tanjungpinang dan POM TNI dalam menertibkan praktik perjudian cingkoko yang mulai berani melakukan perlawaan saat berlangsungnya razia.

Ketika dikonfirmasi Tanjungpinang Pos, Selasa (10/ 2) kemarin Irianto juga menanggapi pengancaman tersebut merupakan hal yang biasa terjadi saat penertiban tempat judi berlangsung. Hanya saja, dalam kejadian yang terjadi baru-baru ini, Kepala Operasional Satpol PP Tanjungpinang, Omrani dan Kapolsek Tanjungpinang Timur, Iptu Agung Yudiawan memang tidak dapat langsung melanjutkan penyergapan para penjudi karena alasan situasi keamanan.

“Ya, kita akan koordinasi dengan Polres dan TNI seperti biasa. Kita akan tetap melakukan razia judi. Paling tidak dengan razia akan membuat mereka risih untuk main (judi,),” tegas Irianto SH. Akan tetapi, dalam hal pengancaman tersebut, Irianto juga tidak mau menanggapinya terlalu serius. Sebab menurutnya, kejadian pengancaman dari para pelaku judi dari tempat judi memang sudah menjadi makanan keseharian dari petugas. Untuk itu, Irianto menimbang tidak perlu membuat laporan ke Wali Kota.

“Jadi tak perlu lapor ke Wali Kota. Oh itu hal biasa saja. Jangan ditanggapi serius. Lumrah kalau ada yang tak terima tempatnya dirazia,” kata Irianto.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polsek Timur dan TNI mendapat ancaman dan perlawanan dari masyarakat yang berada di lokasi tempat yang diduga menjadi lapak judi di Jalan DI Panjaitan, Batu 8, Jumat (6/2) malam lalu. (ika)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BANGUNAN: Bangunan di Tepi Laut, Kota Tanjungpinang ini diusung sebagai salah satu identitas Ibu Kota Provinsi Kepri.

Warga Tionghoa Meninggal saat Sembahyang di Vihara TANJUNGPINANG - Seorang warga Tionghoa bernama Taher (52) meninggal dunia di Vihara Bahtera Sasana di Jalan Merdeka, Tanjungpinang Selasa(10/2) sekitar pukul 11.30. Diduga kematian Taher karena penyakit.

Informasi dihimpun Tanjungpinang Pos, Taher datang ke Vihara Bahtera Sasana untuk sem-

bahyang. Setelah itu ia tiba-tiba berlutut seperti posisi bersujud, namun ternyata Taher tak bangun dan meninggal di tempat.

Mengetahui kejadian itu, warga Tionghoa yang juga lagi bersembahyang kaget. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Polsek Tan-

jungpinang Kota, Taher dinyatakan sudah meninggal dan dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, pihak keluarga Taher juga menerangkan kepada pihak kepolisian, korban memiliki penyakit serius, dan menahun.

Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Gustaf Adolf Ma-

muaya membenarkan kejadian itu. Ia menerima laporan dari warga yang sedang sembahyang di vihara yang berada bersebelahan dengan Makopolsek Tanjungpinang Kota.

“Menurut keluarga, Taher sudah lama mengidap penyakit paru-paru, sudah bertahuntahun. Iya jatuh berlutut saat se-

dang sembahyang, ternyata saat diperiksa dia telah meninggal.

Setelah itu dibawa ke RSUD untuk divisum. Ternyata, penyebabnya karena sakit,” jelas Gustaf.

Gustaf menambahkan, setelah divisum jasad Taher dibawa ke kediaman keluarga-nya di Jalan Soekarno-Hatta Gang Nila I. (abh)

Penumpang Feri Disuguhi Film Dewasa

F-ISTIMEWA

FILM DEWASA: Penumpang feri Marina disuguhkan film dewasa, Senin (9/2).

KPPAD Bakal Surati Operator Kapal TANJUNGPINANG - Puluhan penumpang feri Marina rute Punggur-Tanjungpinang disuguhkan film dewasa, Senin (9/2) siang sekitar pukul 15.00. Puluhan penumpang tampak banyak tertunduk malu melihat film action yang mempertontonkan payudara perempuan.

Selain banyak adegan yang mestinya disensor, dalam film barat itu juga tampak artis membuka branya dan jalan melenggang hingga dadanya terlihat jelas oleh penonton. Padahal, dalam penumpang feri

itu banyak anak-anak. Informasinya, film ini diputar berulang-ulang untuk menghibur penumpang.

Belum ada konfirmasi dari pihak feri Marina terkait penanyangan film yang tidak patut untuk dipertontonkan di angkutan umum.

Menanggai hal ini Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri akan melayangkan surat teguran kepada operator kapal feri Marina, Rabu (11/ 2) ini. Surat itu akan ditembuskan ke Komisi Penyiaran Indonesia

Daerah (KPID) Kepri.

Ketua KPPAD Kepri Erry Syahrial mengatakan sebaiknya pihak operator kapal dapat melakukan sensor sebelum film disuguhkan ke penumpang.

“Sanksi yang tepat akan kita tanyakan ke komisi penyiaran,” tegas Erry Syahrial saat dihubungi, Selasa (10/2).

Jika terbukti ia mengatakan sangat menyayangkan tindakan operator kapal karena kurang hati-hati menyuguhkan tontonan tak layak

bagi publik. Terlebih penumpang bukan hanya orang dewasa, melainkan ada anak-anak dan remaja.

“Kalau bisa diseleksilah dulu, baru diputar untuk penumpang,” terang Erry.

Erry juga mengimbau kepada penumpang agar selektif dalam menggunakan fasilitas umum. Jika menemukan kondisi itu, sebaiknya orangtua membawa anaknya dapat memilih untuk pindah kapal atau menegur operator kapal.

“Masyarakat harus cerdas. Kalau masih dilakukan, ya boikot saja tak usah naik kapal itu,” ujar Erry.

Kejadian serupa, ia mengatakan, pada masa Komisioner KPAID Kepri 2007-2010 pernah melayangkan surat teguran ke salah satu operator kapal feri. “Ini sudah pengulangan. Kalau tak salah komisioner 2007-2010 yang lalu pernah juga menegur,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri Azwardi mengungkapkan, pemutaran film melalui media DVD player di ruang publik seperti kapal feri bukan kewenangan KPID. Kewenangan itu ada pada Lembaga Sensor Film (LSF).

Ia menerangkan kapal feri bukan lembaga penyiaran (LP) sehingga KPID tidak bisa menindak masalah itu. Kata Azwardi pemberian sanksi dan pengawasan menjadi kewenangan dari lembaga lain.

“Kalau tidak salah di Kepri ini sudah ada Lembaga Sensor Film (LSF). Sesuai fungsi dan tugasnya, LSF bertugas melindungi masyarakat dari kemungkinan dam-

pak negatif yang timbul dalam peredaran, pertunjukan, dan atau penayangan film dan reklame film yang tidak sesuai dengan dasar, arah, dan tujuan perfilman Indonesia,” kata Azwardi.

Untuk LP seperti televisi maupun radio, lanjutnya wajib mematuhi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang disusun oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi mulai dari sanksi ringan hingga berat.

“Jika ada temuan masyarakat, KPID Kepri mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan LP apa yang menayangkan konten porno tersebut,” pinta Azwardi.

Laporan tersebut bisa dikirimkan ke alamat email di kpidkepri@yahoo.com atau sarana media sosial facebook di kpidkepri. Selain itu bisa mengirim pesan singkat (SMS) ke nomor 081270101972 atau 082173649247.

KPI kata Azwardi sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 Pasal 55 dapat memberikan sanksi administratif.

Mulai dari memberikan teguran tertulis, penghentian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tahap tertentu, pembatasan durasi dan waktu siaran, denda administratif, pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu hingga tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran serta pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran. (jek/ika/noc)

Pejabat............................................................................................dari hal 9 Pelantikan pejabat melalui lelang jabatan, ia mengatakan, pernah ditegaskan salah satu pejabat pusat Nuraida Mokhsen saat berkunjung ke Kepri.

Katanya, pejabat tersebut menegaskan kalau pelaksanaan lelang jabatan harus dilakukan sesuai UU ASN. “Bu Nuraida menjelaskan ke saya bahwa pelaksanaan lelang jabatan harus dilakukan terbuka, itu harus. Jika

tidak bisa dibatalkan,” ujar Arif.

Ia mengatakan seharusnya pemerintah tidak beralasan jika lelang jabatan tidak dapat dilakukan mengingat tidak ada anggaran serta tak tahu mekanisme lelang jabatan.

“Sebenarnya anggaran pelaksanaan lelang jabatan tidak besar. Hanya kemauan Pemko saja,” paparnya.

Ia juga belum tahu apa sank-

si jika melanggar UU ASN tersebut. Tentu setelah pelantikan ini, Pemko akan melaporkan ke pusat. “Tunggu apa respon dari pusat saja,” teragnya.

Menangapi hal ini Sekda Kota Tanjungpinang Riono, mengatakan, pejabat eselon II yang dilantik tidak ada yang dipromosikan. Ia menegaskan, semua pejabat yang dilantik memang sudah pernah menja-

bat eselon II sehingga hanya bersifat tukar.

Ada dua intansi pada pelantikan tersebut dikosongkan. Itu sengaja dilakukan karena tidak mau melakukan promosi kepada pejabat eselon III ke eselon II saat ini.

Sambil menunggu pelaksanaan lelang jabatan sesuia dengan UU ASN. “Kami tidak mau melakukan promosi sekarang, sambil

menunggu aturan UU ASN ini turun menjadi PP,” terang Riono. Apalagi dalam UU ASN itu ia mengatakan, tak dijelaskan kriteria pihak ketiga yang dilibatkan. Dijelaskan melibatkan 55 persen dari luar Pemko dan 45 persen dari dalam Pemko.

“Bila pusat menilai pelantikan keliru maka Pemko Tanjungpinang siap menerima risiko atau teguran,” katanya. ***

Digembleng.....................................................................................dari hal 9 dan teratur meninggalkan pelabuhan SBP. Dikawal mobil kepolisian, polisi yang terdiri dari 12 personel polisi wanita dan 49 personel polisi laki-laki itu digembleng berjalan kaki. Tampak keringat membasahi seluruh wajah mereka, apalagi mereka langsung terpapar panas matahari.

Warga Tanjungpinang yang mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat berhenti sesaat untuk menyaksikan kegiatan bintara baru itu.

Saat melintasi di lapangan Pamedan, lalu lintas sempat macet karena warga yang berkendara berhenti untuk melihat

saat itu. Tampak petugas lalu lintas berusaha mengurai kemacetan lalu lintas.

Setelah sampai di Mapolres Tanjungpinang, puluhan personel bintara baru langsung disambut oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana.

Wakapolres Tanjungpinang Kompol Hilman Wijaya terlihat memimpin kegiatan bintara baru bersama beberapa perwira lainnya di bawah teriknya matahari. Langkah tegap anggota bintara baru menjadi tontonan warga sekitar Mapolres Tanjungpinang. Selain itu, beberapa pihak keluarga juga menyaksikan

putra putrinya, yang diterima menjadi anggota bintara baru dengan beramai-ramai datang ke Mapolres Tanjungpinang.

Setelah tiba di halaman Mapolres, seluruh anggota bintara baru langsung berbaris.

Sementara, beberapa orang terlihat di hukum push up, namun sebagai anggota baru tetap semangat menjalani hukuman. Keseluruhan anggota baru tersebut sudah menempuh pendidikan di beberapa kota berbeda-beda mulai di Pekanbaru, Medan dan Jambi. Namun semuanya adalah putra daerah asli Tanjungpinang. Kini semuanya akan di tempatkan men-

jadi personel Sabhara Polres Tanjungpinang.

Dwita mengawali sambutannya dihadapan personel bintara baru mengucapkan selamat atas bergabungnya di Mapolres Tanjungpinang. Ia berpesan agar seluruh bintara baru yang terpilih bisa menjadi polisi yang baik, dan melakukan tugas dengan baik serta dicintai masyarakat.

“Kalian semua adalah yang terbaik untuk kami rekrut, dan bisa berdiri dihadapan saya. Ke depan harapan saya agar anggota baru mampu bertugas dengan baik di Mapolres Tanjungpinang karena pada penerimaan

bintara baru pada 2014 lalu saya yang merekrut. Saya rasa seluruhnya sudah tahu saya saat masih bertugas di Polda, saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas,” jelas Dwita dihadapan bintara baru.

Dwita menambahkan, sebagai polisi yang baik serta dicintai masyarakat harus dimulai dari perekrutan. Untuk mewujudkan hal tersebut, perekrutan harus transparan, serta bersih sesuai persyaratan.

Menurutnya, melalui kompetensi masing-masing anggota yang mendaftar, maka anggota Polri haruslah dipilih yang terbaik. ***

Jabatan..............................................................................................dari hal 9 mengatakan, tugas sekretaris KPU masih dilaksanakan pejabat lama. Karena internal KPU belum ada yang memenuhi kriteria minimal golongan IIID atau

IVA dan IVB yang sudah berpengalaman. Robby juga mengharapkan, pejabat baru nanti harus memiliki komunikasi dengan stakeholder dan intansi

lain yang berhubungan dengan Pemilu.

Selain sekretaris KPU, Robby juga mengatakan Agus Riawadi Kasubag Teknis KPU dilan-

tik menjadi Kasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang.

Namun, posisi Kasubag Teknis KPU sudah langsung diisi oleh

internal KPU. Sekedar diketahui, ada 12 orang pegawai Pemko Tanjungpinang diperbantukan di KPU. Untuk internal KPU ada sekitar 19 orang. (dlp)

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

11

Pelantikan Pejabat dan Penyerahan DPA Pemko Tanjungpinang

Dari kanan, Wakil Ketua DPRD Ahmad Dani, Wako Lis Darmansyah, Wawako Syahrul dan Sekda Riono.

Pejabat yang dilantik menandatangani nota pelantikan.

Anggaran terbesar berada di Dinas Pendidikan sekitar Rp 254 miliar, Dinas PU sekitar Rp 94 miliar.

Dinas Pendapatan pengelolaan dan Aset Daerah (DPPKAD) sekitar Rp 90 miliar, Sekretariat Pemko Tanjungpinang Rp 60 miliar, RSUD Kota Tanjungpinang senilai Rp 60 miliar, Dinas Tata Kota Kebersihan Pertanaman Rp 34 miliar dan lainnya.

Setelah penyerahan DPA, Lis meminta mulai besoknya proses administrasi pelelangan kegiatan/proyek sudah bisa dilaksanakan. Setelah itu, Maret semua pekerjaan fisik sudah harus dilelang. ***

H Lis Darmansyah

Narasi dan Foto: Istimewa

H Lis Darmansyah melantik pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah melantik pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah bersalaman dengan para kepala SKDP yang baru dilantik.

WALI Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah didampingi Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, melantik 372 pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang, Senin (9/2).

Lis mengatakan, jabatan adalah amanah. Orang-orang yang duduk di posisi tertentu merupakan pilihan terbaik.

Pejabat daerah bekerja untuk masyarakat.

Orang yang menduduki jabatan itu dipilih agar bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Lis meminta setiap pejabat memiliki komitmen untuk bekerja maksimal. Lis juga minta agar pejabat harus peka terhadap lingkungan, harus tahu apa yang terjadi di lingkungan masing-masing.

Usai melantik pejabat, Lis juga menyerahkan DPA (Daftar Pelaksanaan Anggaran) kepada setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah menyerahkan DPA Kepala Dinas DPPKAD Tanjungpinang, Darmanto.

H LIS DARMANSYAH MENYERAHKAN DPA KEPADA KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA, SURJADI.

Lis Darmansyah menyerahkan DPA ke Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Tanjungpinang, Riono.

Lis Darmansyah menyerahkan DPA kepada Kepala Inspektorat, Rosita.

Cosmos Rilis Produk Baru Penyulingan Air F-AVIK SAUFANA/TANJUNGPINANG POS

PROMOSI: Cosmos Mempromosikan Aqua Optima di Bintan Center, Minggu (8/2).

TANJUNGPINANG - PT Cosmos Tanjungpinang merilis produk baru berupa alat penyaring air yang diberi nama Aqua Optima. Alat yang dipamerkan, Minggu (8/2) di kawasan Bintan Center, Batu 9 Tanjungpinang itu adalah produk Cosmos untuk penyulingan air

Untuk Penukaran Uang Angpau Imlek

Bank Mandiri Siapkan Dana Rp 1,5 Miliar AVIK SAUFANA, Tanjungpinang PERAYAAN Tahun Baru Imlek merupakan momentum bagibagi angpau dalam tradisi masyarakat Tionghoa. Beberapa bank swasta di Tanjungpinang, seperti Bank BCA dan Bank Mandiri telah menyiapkan uang pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu untuk ditukarkan menjadi angpau.

Saat ditemui Tanjungpinang Pos, Selasa (10/2), salah satu karyawan Operasional BCA Tanjungpinang, Kartina menyebutkan, pihaknya belum menerima penukaran uang dari nominal besar maupun yang nominal kecil.

“Besok (hari ini, red) persediaan uang nominal kecil baru didatangkan dari Batam.

Penukaran bisa dimulai Rabu

(11/2),” ujarnya.

Secara terpisah, Teller Bank Mandiri Cabang Batu 9 Tanjungpinang. Linda Siagian menyampaikan, sejak awal sampai dengan saat ini, pihaknya telah melayani penukaran uang yang bernominal kecil. Selain itu, Bank Mandiri juga menyiapkan loket khusus untuk penukaran uang agar lebih mudah dalam memprosesnya.

“Sekitar Rp 1,5 milliar dana yang telah kami siapkan, dan ini sudah disitribusikan ke semua ke cabang Bank Mandiri, dalam rangka persiapan penukaran uang untuk angpau bagi yang merayakan Imlek,” jelasnya.

Dari informasi yang disampaikan pihak Bank BCA maupun Bank Mandiri, bahwa tidak terjadi peningkatan dalam penukaran uang menjelang Hari

Raya Imlek tahun ini, begitupun dengan tahun sebelumnya.

Tidak ada peningkatan, jika dibandingkan dengan penukarang uang saat menjelang hari raya umat muslim.

Masih penjelasan Linda, jika dilihat, banyaknya penukaran uang terjadi saat momentum lebaran Idul Fitri. Itu yang menempati urutan pertama untuk penukaran terbanyak, lalu Imlek dan terakhir pada saat perayan Natal “Nominal yang paling banyak ditukarkan antara Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. Nominal lain juga ada yang ditukarkan, seperti yang uang kertas Rp 2 ribu, dan Rp 5 ribu. Untuk yang dua itu tidak sebanyak yang Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. Kami sudah siapkan dana dan loketnya, agar proses penukaran berjalan lancar,” tutupnya. ***

F-AVIK SAUFANA/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: Sejumlah nasabah sedang antre di Bank Mandiri Cabang Batu 9 Tanjungpinang.

siap minum.

Kepada Tanjungpinang Pos, Indah selaku Produk Manager Aqua Optima menegaskan, alat atau produk Aqua Optima ini adalah penyaring air siap minum hemat biaya produk terbaru dari Cosmos. Produk buatan Ingris ini telah melalui uji coba oleh

banyak negara.

“Termasuk di laboratorium Universitas Indonesia (UI) Jakarta,” jelasnya.

Salah satu alasan kenapa memilih mempromosikan di Tanjungpinang, sebab air tanah yang ada di Tanjungpinang melalui peneletian, banyak

mengandung zat dari unsur logam, salah satunya dari unsur bijih bauksit. Aqua Optima ini bisa menyaring segala logam berat, bakteri dan kotoran yang berada di dalam air, sehingga terbebas dari zat yang membahayakan tubuh.

“Air yang telah disaring

dengan menggunakan Aqua Optima dapat langsung diminum.

Aqua Optima adalah produk terbaru, sistem pengoperasinnya tidak menggunakan gas ataupun listrik. Cukup hanya dengan mengganti saringannya setiap tiga bulan sekali,” paparnya. (cr24)

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

12

Balon Gubernur Belum Ada Daftar

Parpol Tak Boleh Jual ”Perahu Politik”

TANJUNGPINANG - Meski kini sudah masuk tahapan pendaftaran calon gubernur, namun hingga, Senin (9/2) lalu, belum ada bakal calon (balon) Gubernur Kepri yang didaftarkan partai politik (parpol) pengusung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri.

Ketua KPU Provinsi Kepri Said Sirajudin mengatakan, kemungkinan balon gubernur belum didaftarkan lantaran menunggu revisi UU Pemilukada oleh DPR RI. Sebab, beberapa pasal Perppu yang disahkan menjadi UU Pilkada masih direvisi DPR. Pilkada pun kemungkinan besar diundur, Februari 2016. Maka, KPU pusat juga menunggu seperti apa revisi UU tersebut.

Salah satu contohnya, DPR bisa saja mengubah salah satu pasal yang mengisyaratkan kandidat akan didaftarkan berpasangan. Artinya, balon gubernur dan balon wakil gubernur didaftarkan bersamaan.

Sedangkan di Perppu sebelumnya, yang didaftarkan hanya balon gubernur. Sedangkan wakil gubernur tidak ikut didaftarkan karena dipilih dan dilantik gubernur terpilih.

Di sini saja sudah ada perbedaan. “Kita masih menunggu ini. Kalau sudah pasti, nanti kita ikut Peraturan KPU (PKPU) pusat. Terkait yang mendaftar, belum ada,” ujarnya, Selasa (10/2).

Sebelumnya, berdasarkan PKPU, tahapan Pemilukada dimulai, Februari yakni pendaftaran balon gubernur, terakhir 26 Februari.

PKPU itu dibuat berdasarkan Perppu Pilkada. Setelah PKPU dibuat dan mulai dijalankan, Perppu disahkan menjadi UU Pilkada dengan beberapa revisi. Karena itu, PKPU kemungkinan akan berubah sesuai revisi UU tersebut. HM Sani dan HM Saoerya Respationo sebelumnya mengatakan, mereka lebih memilih didaftarkan di hari terakhir. Sementara itu, HM Sani saat ditanya kapan akan didaftarkan ke KPU, ia mengatakan masih fokus dengan parpol pendukung.

Apalagi saat ini, UU Pemilukada belum masih hangat dibahas DPR. Ia mengatakan, bisa saja ada perubahan yang membuat tahapan Pilgub Kepri berubah jadwal.

"Sekarang ini balon gubernur yang didaftarkan. Kalau ada perubahan UU, kan berganti lagi aturan KPU. Kita tunggulah," ujar Said, kemarin. (mas)

Politikus PDIP: Polri dan TNI Digaji Negara JAKARTA- Anggota Komisi III DPR asal PDIP Masinton Pasaribu menyatakan, bentrok antara anggota POM TNI AL dan anggota Polri di Bengkel Cafe kawasan SCBD Jakarta Selatan dan Batam, akibat lunturnya nasionalisme.

Hal itu bukan disebabkan perebutan lahan bisnis semata.

“Ini karena kebanggaan sebagai aparatur negara tidak ada. Itu bukan persoalan iri rezeki dan kesejahteraan,” kata Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/2).

Menurut dia, gesekan anggota TNI dan Polri dapat memicu konflik yang lebih besar. Oleh sebab Masinton itu, harus diperbaiki sistem rekrutmennya.

“Ke depan berpotensi merusak. Maka rekruitmennya, sistem pembekalan sebagai orangorang yang terpilih perlu diperbaiki,” terang dia.

Lanjut dia, keduanya diberi tugas untuk menjaga bangsa dan negara. Maka dari itu sudah seharusnya mereka menjaga perdamaian.

“Mereka digaji sebagai aparatur negara, jangan saling bentrok satu sama lain,” pungkas dia. (net) IKLAN

ABAS, Tanjungpinang

ILUSTRASI MATTHEW/TANJUNGPINANG POS

PERSAINGAN merebut ”perahu” partai politik (Parpol) untuk menuju pemilihan gubernur (Pilgub) dan bupati 2015, antara bakal calon (balon) gubernur, balon Bupati Bintan, balon Bupati Anambas dan balon Bupati Lingga semakin kuat.

Itu terlihat dari parpol terus melakukan lobilobi politik, terutama dengan balon gubernur dan balon bupati. Kemudian, belum satu pun parpol mengumumkan secara resmi, calon yang akan mereka usung di Pilkada 2015 ini.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri Razaki Persada, mengingatkan ke partai politik dan calon gubernur dan calon bupati, agar jangan sampai ada transaksi jual beli perahu parpol.

Terutama jelang pemilihan gubernur dan bupati di Kepri. Ini aturan baru, tidak ada lagi istilahnya calon gubernur, wali kota atau calon bupati kalau maju harus membeli perahu parpol dengan dana ratusan juta bahkan miliaran rupiah untuk mendapatkan kendaraan partai. Supaya, calon bisa maju dan bisa memenuhi kuota atau syarat untuk maju di Pilkada dan berkompetisi di pemilihan gubernur, bupati maupun wali kota.

“Jelas aturannya, Undang-Undang Pilkada nomor 1 tahun 2015, parpol tidak boleh menjual perahu parpol ke calon bupati dan gubernur atau wali kota. Kemudian, calon gubernur, wali kota dan bupati juga tidak boleh membeli ken-

daraan parpol sebagai perahu politik,” kata Razaki Persada, kemarin.

Bila terbukti, maka partai tersebut akan diberikan sanksi tegas berupa tidak boleh mengikuti Pilkada dan tidak boleh mengusung atau mendukung salah satu calon.

Calon gubernur, bupati dan wali kota sendiri, bila terbukti membeli perahu politik, kalau calon itu terpilih maka bisa diberhentikan melalui sidang pengadilan.

“Sekarang ini, kita terus mengawasi penggerakan parpol dan calon gubernur dan bupati di Kepri,” tegasnya.

Razaki juga minta laporan dari masyarakat, bila melihat, mengetahui ada parpol dan calon gubernur atau bupati melakukan transaksi jual beli perahu parpol, agar segera melapor ke Panwaslu dan Bawaslu.

“KPU, DPR RI, pemerintah dan Bawaslu, berupaya terus menciptakan pemilu yang bersih, pemilu tanpa jual beli perahu partai. Agar calon gubernur dan bupati tidak mengeluarkan dana besar,” bebernya.

Razaki Persada kembali menginggatkan, bagi kepala daerah terutama yang masuk dalam bursa kepala daerah, agar mematuhi aturan yang ada. Terutama, dilarang melantik pejabat di lingkungan pemerintahan, 6 bulan sebelum masa kepemimpinannya habis.

“Kita ingatkan Pak Sani, Pak Ansar, Pak Nurdin, Pak Ahmad Dahlan dan bupati lainnya di Kepri, jangan sampai melantik pejabat di luar ketentuan. Terutama batas waktu yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Sebagai wasit pemilu, Razaki mengaku saat ini tahapan Pilkada belum bisa dilaksanakan. Bawaslu Kepri tetap menunggu hasil revisi UU Pilkada. Sesuai dengan jadwal, 17 Ferbuari ini Komisi II DPR RI akan menggelar rapat paripurnama memutuskan revisi-revisi Pilkada di Indonesia.

“Sesuai dengan PKPU lama, pemilihan gubernur, wali kota dan bupati serentak tanggal 16 Desember 2015. Apakah aturan ini berlaku atau tidak, kita tunggu hasilnya perbaikan UU Pilkada,” bebernya.

Karena, presiden ingin Pilkada serentak mulai November ini. Kemudian, DPR RI dan Komisi II sepakat Pilkada serentak hanya akan dilakukan mulai tanggal 16 Februari 2016 mendatang.

“Sebagai lembaga pengawas pemilu tetap kita menunggu kepastian kapan dimulai pemilu serentak,” bebernya.

Bawaslu mengharapkan bakal calon gubernur, bupati tidak boleh, melakukan kampanye hitam. Dan jangan saling menjelakan serta tidak boleh melakukan money politic.

“Calon incumbent tidak boleh salurkan bansos atas nama pribadi atau partai, karena melanggar aturan,” tegasnya.***

KPU: Kami Siap Selenggarakan Pilkada Serentak JAKARTA - KPU telah bertemu Presiden Jokowi dan membahas sejumlah agenda, di antaranya mengenai pelaksanaan Pilkada serentak. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengaku siap menjadi penyelenggaranya.

"Kami siap menjadi penyelenggara Pilkada serentak. Pemilihan yang nasional saja siap, apalagi yang daerah," tutur Husni usai rapat dengan Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (10/2).

Pelaksanaan Pilkada serentak nantinya akan bertahap dan dimulai pada November tahun ini. Rencananya, ada sebagian wilayah terlebih dahulu dan bertahap hingga 2018.

"Nanti pertama yang 204 kabupaten/kota dulu, kemudian bulan Februari 2016 yang 304 lagi dan seterusnya. Untuk teknis nanti akan dijadwalkan lagi pertemuan dengan pemerintah dan Komisi II," ujar Husni.

Rencananya UU Pilkada akan diketok oleh paripurna DPR pada tanggal 17 Februari 2015 mendatang. Di DPR, masih ada beberapa hal yang belum dis-

epakati seperti mengenai uji publik dan ambang batas kemenangan. "Tentu akan ada pertemuan intensif sampai itu disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015," kata Husni.

Jika Pilkada dilakukan pada tahun ini dan yang terpilih dilantik tahun ini juga, maka masa jabatan mereka menjadi 20152020. Namun Husni belum dapat memastikan apakah nantinya di tahun 2020 semuanya akan dilaksanakan serentak.

"Kita akan coba mempercepat proses uji publik atau pun proses gugatan. Masih ada yang perlu di-exercise dengan Kemendagri," pungkas dia.

KPU Ingin Sekantor dengan Bawaslu & DKPP Kemudian, Husni Kamil Manik melakukan audiensi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

Salah satu hal yang dibahas adalah soal proses pileg dan pilpres yang telah dilaksanakan pada 2014.

Selain Husni, komioner KPU lainnya yakni Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhiati, Sigit Pamungkas, Hadar Nafis Gu-

F-NET

WAWANCARA: Ketua KPU Husni Kamil Manik mengaku siap menyelenggarakan pemilihan kepala daerah seretentak mulai November 2015 ini. Dan, KPU sudah menemui Presiden RI.

may, dan Arief Budiman turut hadir.

“Kami menyampaikan semua proses penyelenggaraan pemilu telah tuntas, dan kami membuat laporan resmi ke pemerintah dan DPR,” kata Husni Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pekerjaan yang tersisa yaitu tentang pileg yang masih ada daerah-daerah tertentu yang jumlahnya sangat minimal dan masih mempersoalkan calon yang terpilih.

“Inilah yang masih kami

hadapi sengketanya, baik di PTUN dan protes keberatannya ke Bawaslu, DKPP, maupun KPU langsung,” ujar Husni.

Poin kedua, sambungnya, adalah pasca-penyelengaraan Pemilu 2014, yakni KPU fokus pada penguatan kelembagaan dengan melakukan penataan terhadap struktur organisasi dan secara general dan kami menata juga kepegawaian di KPU. “Sampai hari ini KPU memliki 51 persen dari seluruh pegawai yang NIK KPU. Seban-

yak 49 persen lainnya masih dipekerjakan dari pemerintah daerah dan sebagian pemerintah pusat,” sambungnya.

Selain itu, Husni juga menyampaikan kebutuhan selama dua tahun lalu agar KPU, Bawaslu, dan DKPP berada dalam satu gedung. Saat ini ketiga lembaga itu berkantor terpisah. Bawaslu dan DKPP berada di Jalan MH Thamrin, sedangkan KPU berada di Jalan Imam Bonjol.

“Saya harap itu dilakukan di tahun nonelektoral sehingga proses Pemilu 2019, tiga lembaga ini berada di satu kantor.

Kebutuhan tidak hanya gedung tetapi area yang untuk area publik yang menyampaikan aspirasi ke KPU, DKPP, dan Bawaslu,” terangnya.

Mengenai pilkada serentak yang segera digelar, juga tak luput disampaikan Husni kepada Presiden.

Husni menuturkan, KPU telah siap menyelenggarakan pemilu yang ada dan meminta Presiden memastikan seluruh daerah dapat memfasilitasi penyelengaraan yang ada, baik anggaran maupun fasilitas, yang diperlukan.(net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Kejahatan Terorganisir Terjadi di Kepri LUMPUHNY A penegakan hukum di tingkat LUMPUHNYA kejahatan luar biasa yg dpt menghancurkan negara; dikarnakan berhadapan dg kejahatan yg terstruktur, terorganisir dan masive yg memiliki kemampuan uang yg besar, menguasai kekuatan politik dan menguasai segenap kekuatan penyelenggara negara, bahkan ideologi bisa diubah serta penjajah bisa dianggap pahlawan dan peristiwa itu, menurut pendapat dan penelitian Sy sudah terjadi di wil prov Kepri. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

13

Bandingkan Tanjungpinang Era Kerajaan dengan Era Modern Sekarang (Habis)

Impian Tanjungpinang Jadi Kota Wisata Mesti Terwujud P

rogram ini harus diejawantahkan stakeholders pariwisata di daerah. Termasuk Provinsi Kepri, dalam mendukung Batam sebagai pintu masuk utama wisatawan asing di belahan barat Indonesia.

Pertanyaan kritisnya, bagaimana Tanjungpinang mengambil posisi dalam konstelasi pariwisata ini?

Tentu harus berperan aktif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, sesuai apa yang diarahkan Presiden maupun Kementerian Pariwisata.

Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan kajian dan merekomendasikan agar pembangunan Tanjungpinang lebih diarahkan pada sektor pariwisata, yang diharapkan sebagai lokomotif untuk menggerek sektor lainnya. Rekomenadi ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain: Pertama, Tanjungpinang mempunyai obyek wisata sejarah dan budaya yang indah dan bernilai.

Obyek wisata sejarah tersebut antara lain Kawasan Pulau Penyengat dengan iconnya Masjid Sultan, Istana Kantor, Gedung Tengku Bilik, kompleks makan Raja Haji Fi Sabilillah, Kompleks makam Engku Puteri dan Raja Ali Haji, Gedung Misiu, bukit kursi, perigi puteri. Pulau ini bahkan perlu dipersiapkan dan diusulkan menjadi warisan dunia (world heritage). Menurut mereka, tidak semua daerah memiliki peninggalan sejarah. Pulau Peny-

engat merupakan keunggulan kompetitif dibandingkan daerah lain yang belum tentu memilikinya.

Kedua, kawasan Kota Rebah Hulu Riau Sungai Carang yang merupakan kompleks istana pertama kali dibangun dan dibina. Ditambah lagi dengan indahnya hutan mangrove (bakau). Di perairan Sungai Carang ini, mulai tahun kemarin dan seterusnya dijadikan sebagai lintasan lomba perahu naga internasional. Kawasan ini memiliki tiga daya tarik yang menyatu pada satu lokasi yaitu situs istana Kota Rebah, hutan magrove dan lintasan Dragon Boat Race.

Ketiga, masih terawatnya situs sejarah lain seperti masjid agung, gedung daerah, klenteng kota lama, klenteng Senggarang, gereja ayam.

Sekalipun bangunan ini udah berumur ratusan tahun, tetapi masih terawat dan masih digunakan sebagai tempat ibadah. Begitu pula dengan, kompleks makam yang merupakan bukti faktual kalau di Tanjungpinag pernah hidup warga Belanda, yaitu makam Belanda yang biasa disebut “kerkhoff”.

Keempat, ada juga vihara baru, seperti vihara km 14 yang konon merupakan vihara terbesar di Asia Tenggara, dan vihara 1.000 patung yang sangat menarik bagi wisatawan keturunan Tionghoa dan Eropa.

Kelima, ada obyek wisata yang lagi dikembangkan seperti pantai Tanjung Siambang dan Pulau Basing. Kedua obyek wisata ini saling

Oleh: HM Juramadi Esram Kadisparekraf Tanjungpinang berhadapan dan sangat strategis untuk dikembangkan.

Keenam, beranekaragamnya kuliner (terutama sea food) yang dapat dinikmati setelah mengunjungi onyek-obyek wisata.

Ketujuh, letak geografi yang strategis karena berbatasan dengan beberapa negara tetangga juga merupakan keunggulan kompetitif bila dibandingkan dengan daerah lain. Keunggulan-keunggulan ini tentu harus dikelola secara baik, sistematis dan holistik agar dapat destinasi pariwisata unggulan.

Apabila sektor pariwisata berkembang, secara otomatis akan menggerek sektor lain seperti sektor perdagangan, perbankan, Usaha Kecil Mikro (UKM), ekonomi kreatif, transportasi serta infrastruktur dan suprastruktur lainnya.

Pertanyaan kontemplatif berikutnya, dalam tempo berapa lama kita baru bisa mewujudkan pariwisata yang terintegrasi dengan sektor lainnya? Artinya, semua pemangku kepentingan mempunyai mindset yang sama dalam memajukan pariwisata. Misalnya saja, bagaimana kita bisa memberikan kenyamanan kepada para wisatawan mancanegara ketika pertama kali mereka tiba di pelabuhan laut? Bagaimana dengan infrastruktur pelabuhan kita, apakah sudah berstandar internasional? Bagaimana dengan aparatur kita seperti imigrasi, beacukai, kepolisian dan sejenisnya, apakah sudah pro pariwisata? Bagaimana dengan perhotelan kita, travel kita, apakah sudah memberikan pelayanan yang prima? Bagaimana dengan pusat perbelanjaan kita, pusat hiburan kita, apakah sudah pro pariwisata? Silakan kita renung dan pikirkan.

Kenapa saya menargetkan tahu 2020 Tanjungpinang baru bisa menjadi kota yang “bedelau”, dikarenakan saya melihat masih banyak yang harus kita benahi.

Mulai dari penataan dan memperindah obyek wisata, membuat obyek wisata baru, melengkapi infrastruktur dari dan ke obyek wisata , infrastruktur umum seperti jalan, jembatan, listrik, air, telepon. Memperbanyak pusat perbelanjaan, baik modern maupun tradisional.

Memperbanyak pusat hiburan (entertainment), pusat rekreasi seperti water boom atau water park dan pusat kuliner yang bersih dan hegeinis. Atau bisa saja membangun

lapangan golf, kebun binatang, gedung teater melayu maupun moden, cable car yang menghubungkan Tanjungpinang, Senggarang, Penyengat dan Dompak.

Walaupun yang belakang ini terasa sangat bombastis, tetapi siapa tahu bisa terwujud.

Membangun ini tentu perlu sinergi antara Pemerintah dan pelaku usaha.

Pemerintahmembuatregulasidanmemberi fasilitasi agar swasta (PMDN) dan pengusaha asing (PMA) dapat membangun obyek wisata maupun sarana pendukung pariwisata seperti hotel, pusat perbelanjaan, pusat hiburan maupun pusat rekreasi.

Saat ini Pemerintah (Pusat, Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang) sedang membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, air, perkantoran Pemerintahan dan juga pertamanan. Semua ini ditujukan untuk memperkuat posisi Tanjungpinang sebagai Kota yang diarahkan menjadi kota wisata.

Sedikit berfantasi, kalau semua obyek wisata sudah ditata dan dibina sedemikian rupa dan sarana/ prasarana pendukung pariwisata sudah maksimal pembangunannya, sementara wujud kota sudah bedelau maka pariwisata Tanjungpinang menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara maupun nusantara akan berduyun-duyun datang ke Tanjungpinang. Jumlah wisatawan per tahun bisa menjadi tiga atau empat kali lipat dari sekarang. Dengan sinergitas semua stakeholders, insyaAllah 2020 Tanjungpinang Bedelau akan terwujud. Aamiin. Wallahuwa’lam bisshawab. ***

Kalian tuh Pegawai atau Tukang Koran

GAPURA: Gapura di perbatasan Tanjungpinang dan Kijang, Kabupaten Bintan selesai dibangun.Ke depan gapura ini akan membuat Tanjungpinang semakin bedelau.

MBS pak kadis capil bintan! sering kali pagi2 playanan dah kosong! apelah kelean tu pgawe keh tukang koran? pagi pon dah ilang smue pgawe +628994362060

Bangga dengan Karyawan SPBU, Tak Pilih Kasih

TGL 9 feb. 2015 saya mau isi bensin d spbu suka berenang. Ada orang yg potong antrian, saya bangga dengan karyawan spbu tidak pilih kasih. Smga pelayanan spbu suka berenang semakin mantap. Merdeka. +6282284294141

Dukung Program Tanjungpinang Beledau MBS dukung program tanjung pinang bedelau, mulai benahi kawasan perbatasan di toapaya dan sei pulai dengan membangun ucapan selamat datang dengan diperindah lampu hias dan lampu penerangan jalan ornamen khas melayu, tpi bedelau, yes. +628127746945

Perhatikan dong Pak, Jalan Sei Pulau Makin Parah DI harapkan perhatiannya, jln sungai pulau km 15 kijang tjg pinang sdh semakin parah malah sdh memakan korban tp knp sampai skrg masih blm ada tindakan perbaikan oleh pejabat bkn penjahat yg berkompeten utk mmbenahinya agar tak ada lg korban... +6281267186689

Kuatnya Sogokan Arif MBS kuat betul sogokannya si arip jumana ni sampai hukum pun tak mempan. Itulah hukum di indonesia. +6282283681417

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : JLN. FISABILILLAH. (BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES) SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2. TANJUNGPINANG TLP : 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

FEB NO.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

LETUNG

MINGGU

01 Feb 15

14.00

KIJANG

MINGGU

01 Feb 15

17.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

01.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

07 Feb 15

04.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

06.00

RABU

11 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

13 Feb 15

15.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

SELASA

17 Feb 15

17.00

KIJANG

SELASA

17 Feb 15

19.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

SABTU

21 Feb 15

16.00

KIJANG

SABTU

21 Feb 15

19.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN TAMBELAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

RABU

25 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

27 Feb 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

04 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

04 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

07 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

11 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

11 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

SABTU

14 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

14 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

18 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

18 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

21 Feb 15

01.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

03.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

TG.PRIOK

SABTU

21 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

12.00

BATAM

RABU

25 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

15.00

BATAM

SABTU

28 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. SINABUNG

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

5.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

6.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

6.

KM. SINABUNG

7.

KM. KELUD

8.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

25 Feb 15

9.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

28 Feb 15

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

PELAYARAN KHUSUS KM.BUKIT RAYA KEBERANGKATAN TGL. 21- 02-2015 KIJANG - TAMBELAN

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

14

GUBKEPRI HM SANI MEMUKUL GONG TANDA DIMULAINYA PEMBUKAAN KEGIATAN KONVENSI MEDIA MASSA DI HOTEL HARMONI ONE, BATAM.

Dorong Masyarakat Hadapi MEA Konvensi Media Massa HPN 2015 GUBKEPRI HM Sani membuka Konvensi Media Massa dengan tema �Pers Sehat, Bangsa Hebat� di Hotel Harmoni One, Batam, Sabtu (7/2). Dalam kesempatan itu Gubkepri HM Sani minta pers mampu meningkatkan perannya dalam menginformasikan ke masyarakat tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) diharapkan menjadi momentum untuk membangun pers yang sehat. Sehingga, meningkatkan kesadaran kolektif untuk mengoptimalkan natural capital, khususnya maritim dan human capital.

Agar siap bersaing menghadapi MEA menuju bangsa hebat.

Hingga saat ini, peningkatan daya saing Indonesia lebih banyak didorong oleh besarnya jumlah penduduk. Sehingga, mendorong konsumsi masyarakat yang besar.

Selain konsumsi masyarakat, daya saing Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia dan Thailand.

HPN 2015 dilaksanakan bertepatan dengan pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wap-

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjabat tangan dan berbincang dengan Gubkepri HM Sani.

Gubkepri HM Sani memasuki Hotel Harmoni One. Gubkepri HM Sani menyampaikan kata sambutan sebelum membuka kegiatan konvensi.

res Jusuf Kalla dan dimulainya era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sekaligus menjadikannya sangat menarik untuk dibahas.

Konvensi Media Massa juga ingin mewujudkan Indonesia kembali menjadi negara maritim yang besar dan meningkatkan akuntabilitas pers terhadap masyarakat. Kemudian,

GUBKEPRI HM SANI BERSAMA KETUA PWI PUSAT MARGIONO, KETUA DEWAN PERS BAGIR MANAN DAN MENTERI KELAUTAN & PERIKANAN SUSI PUDJIASTUTI.

mendorong terciptanya daya saing dan human development index Indonesia.

Kegiatan konvensi dibagi dalam beberapa sesi dengan sejumlah pembicara. Antara lain, Mr Le Luong Minh (Secretary General ASEAN), Prof Firmanzah (Rektor Universitas Paramadina), Ketua Kamar Dagang Indonesia Bambang Sulisto dan Gubernur

Salah satu narasumber tengah menyampaikan materi.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo tengah memberikan paparan

Kepri HM Sani.

Hadir juga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, Wagub Kepri HM Soerya Respationo, Dirut PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana dan Indonesian National Shipowners Association Carmelita Hartoto.

Di program pers sehat tampil sebagai pembicara antara lain, Stefan Handoyo

dari International Finance Corporation, World Bank Jakarta), Daniel Dhakiedae dari Ombudsman Media/Kompas), Amir Effendi Siregar (wartawan senior, PR2Media) dan Enda Nasution (blogger). *** Narasi dan Foto : Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Wagub Kepri HM Soerya Respationo menjawab pertanyaan.

Menteri Kelautan & Perikanan Susi Pudjiastuti tengah menyampaikan materi di seminar.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo memasuki ruangan kegiatan.

Wagub Kepri saat menuju ruangan dialog didampingi Karo Humas dan staf Humas Kepri serta Ketua PWI Kepri Ramon Damora.

Salah satu pembicara seminar di Konvensi Media Massa.

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS RABU 11 FEBRUARI 2015

15

Sekolah Hang Tuah Keluarkan Siswa Anggota Geng Motor BATAM - Yayasan Hang Tuah akan menindak tegas siswanya yang terbukti terlibat geng motor. Ia tak segan-segan mengeluarkan siswa tersebut.

“Kalau sudah diperingatkan sekali, dipanggil orang tuanya ke sekolah, tetapi masih ikut juga, ya kami keluarkan,” kata Imbalo Iman Sakti, Ketua

Yayasan Hang Tuah, Selasa (10/2) Imbalo mengaku sudah mengeluarkan sejumlah siswanya. Kebanyakan dari kelas VII dan VIII di tingkat SMP. Selain itu ada juga siswa kelas X dan XI di tingkat SMA. Ia menyerahkan para siswa tersebut kembali kepada orang tuanya masing-masing. Apakah anak itu akan

disekolahkan kembali, Imbalo mengaku tidak tahu.

Imbalo mengatakan, keputusan itu diambil lantaran para siswa yang terlibat geng motor tersebut berdampak buruk pada lingkungan sekolah.

Anak-anak itu sering mengajak siswa yang lain ikut geng motor.

Alhasil, siswa-siswa yang tidak

tahu-menahu tentang geng motor ikut terjerumus dalam kegiatan tersebut.

Mereka akan berubah malas. Dan berujung pada tindakan membolos sekolah.

“Sudah bisa dilihat. Mereka yang ikut-ikut geng motor itu biasanya anak-anak yang malas. Kalau anakanak yang rajin mana mau ikut-ikut

yang begituan,” katanya lagi.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Batam itu mengaku kewalahan mendidik anak-anak tersebut. Pasalnya, mereka terbentur pada Undang-undang Perlindungan Anak.

“Terserah mereka-lah sekarang

mau diapakan anak-anak itu,” katanya.

Sekarang, fenomena geng motor memang tengah melanda Batam.

Anak-anak usia sekolah banyak terlibat sebagai anggota. Mereka tidak hanya berkumpul saja. Tetapi kini sudah merambah ke tindak kriminal. (rpg)

Gubernur ........ dari hal 16 dari kekuatan mana pun dalam sebuah negara,” kata Heryawan.

Dia berpesan ke masyarakat Kepri yang berasal dari Jawa Barat untuk cepat bergaul dengan siapa pun. Ia juga meminta agar warga asal Jawa Barat untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan termasuk memperhatikan paguyuban yang ada. Latihan seni budaya juga harus dipertahankan di paguyuban atau sekretariat yang ada.

“Bisa juga sekretariat itu dijadikan untuk mempromosikan produk asal Jawa Barat. Misalnya tahu dan tempe yang terkenal selama ini asal Sumedang,” katanya.

Diakui, media menjadi faktor yang sangat penting dan berperan dalam mencerdaskan masyarakat juga. Gubernur yang biasa dipanggil Aher itu, mengatakan bahwa media massa

menjadi kekuatan bagi sebuah negara. Media harus memiliki visi dan misi besar untuk membangun bangsa. “ Di negara modern, trias politika atau pemisahan kekuasaanmasih tetap ada meski memang keberadaannya tidak sekokoh zaman dulu.

Di mana trias politika itu mewakili pemerintah. Tetapi posisi media menjadi kekuatan lain yang sangat penting bahkan lebih kuat dari yang lainnya,” sambungnya. Keberadan media online menurut Aher juga sangat penting. Ini sangat terasa dan sudah terbukti dalam perpolitikan dalam negeri. Menurutnya, media sangat menentukan meski memang sangat tidak etis kalau media ikut berpolitik.

“Kita berharap media di Indonesia menjadi media yang memiliki substansi yang baik dan mengedepankan fakta,” harap Aher. (mbb)

Kepemilikan... dari hal 16 hak atas lahan, harus ada surat dari pemerintah atau pengelola,” imbuh dia.

Diingatkan, Pulau Rempang dan Pulau Galang (Relang) tidak bisa dikuasai oleh pihak lain sesuai surat Mendagri RI nomor 594.3/1085/SJ yang dikeluarkan pada 28 Mei 2002. Kini, HPL Batam sudah ditangan BP Batam. Selanjutnya akan dilakukan pembangunan, setelah HPL Rempang-Galang di BP Batam.

“Kita akan segera mengurus, status quonya dicabut. Walau ada penyerahan hak, namun status harus diubah,” kata Istono.

Diyakini, UU Free Trade Zone (FTZ) membawa angin segar, sehingga dalam waktu dekat, status quo dicabut. Menteri Dalam Negeri juga dinilai objektif menilai perihal kebutuhan pembangunan industri di Batam. Sehingga segera dibangun. “Peruntukannya kan sudah ada sesuai dengan PP 87 tahun 2011. Ting-

gal menjalankan kalau status quo dicabut,” harap dia.

Sementara anggota komisi I DPRD Batam, yang membidangi persoalan hukum, Tumbur M Sihaloho, berharap, Mendagri segera mencabut status quo. Dia optimis, jika hak pengelolaan sudah ditentukan, maka status quo segera dicabut. “BP Batam harus segera bersiap dan berbenah. Jadi, jangan sampai lama menunggu. Koordinasikan juga ke pemerintah pusat,” imbuh Tumbur.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo, saat saat bertemu dengan Ketua BP Batam, Mustafa Widjaja, menyerahkan pengelolaan Relang ke BP Batam.

Politisi PDI Perjuangan ini, berjanji dalam waktu dekat ini akan mencabut status quo Repang.

Bahkan, Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan, mengklaim, Pemko Batam juga berhak mengelola Relang. ***

Rudi................ dari hal 16 Hal ini diungkapkan Rudi, dalam pertemuan dengan perwakilan Badan Eeksekutif Mahasiswa (BEM) dan OSIS di lantai IV Kantor Wali Kota, Selasa (10/2) di Batam, “Silakan. Rancang mau buat acara apa, acaranya seperti apa, itu semua pelajar dan mahasiswa yang melaksanakan. Jadi, sifatnya dari kalian, oleh kalian, untuk kalian. Pemerintah hanya menyiapkan anggarannya,” kata Rudi.

Rudi kemudian menyerahkan sepenuhnya rencana kegiatan kepada tim pelaksana yang akan dibentuk. Intinya, ia berharap agar kegiatan ini bisa memberikan wadah bagi pelajar untuk menyalurkan hobi. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk melakukan kegiatan yang melanggar aturan seperti geng motor. “Geng motor ini sudah hampir dua tahun meresahkan Kota Batam. Karena itulah saya min-

ta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan anggarkan, tapi acaranya diserahkan ke kalian,” tuturnya.

Diingatkan Rudi, pihaknya berkomitmen untuk menyelamatkan generasi muda dari kegiatan yang negatif. “Kalianlah yang akan memegang tampuk pembangunan Batam baik di pemerintah maupun swasta nantinya,” sambung Rudi.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa menyatukan anakanak usia sekolah di Batam. Karena, selama ini setiap sekolah dan perguruan tinggi punya acara pentas seni masing-masing.

“Kalian mau buat acara di masing-masing sekolah boleh, tapi tetap harus ada acara ini. Jadi ini acara puncaknya, semua pelajar dan mahasiswa berkumpul di sini. Saya ingin ada hubungan emosional antara kalian. Supaya komunikasi antar kalian akan hidup,” ujarnya. (mbb)

F-HUMAS PEMKO BATAM

TAMU: Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan berdiskusi dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xie Feng, Senin (9/2). Ahmad Dahlan mengharapkan para investor asal Tingkok bisa bangun pelabuhan peti kemas berukuran besar di Batam karena pelabuhan yang ada saat ini belum maksimal.

Dahlan Ajak Investor Tiongkok Bangun Pelabuhan Peti Kemas BATAM - Potensi Batam yang terletak di selat antara Indonesia dan Singapura sangat bagus untuk menjadi lokasi pelabuhan peti kemas (container port) berskala besar. Karena itu, Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan, mengajak investor Tiongkok, untuk membangun container port di Batam.

Pada pertemuan Dahlan dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia , Xie Feng, Senin (9/2), diungkapkan ratusan kapal yang berlayar melintasi perairan internasional itu. Hanya saja, Batam diakui belum bisa memanfaatkan secara maksimal potensi yang

ada itu. “Komoditas yang diproduksi di Batam pun harus dikirim melalui Singapura, karena container port di sini masih minim capacity”, ujar Dahlan.

Ditambahkan, pelabuhan Batu Ampar sebagai pelabuhan utama di Batam belum mampu bersaing dengan pelabuhan besar yang ada di Singapura dan Johor. Dengan arus distribusi yang tidak efektif membuat komoditas ekspor dari Batam harus menanggung beban yang tidak sedikit, yakni waktu dan biaya.

“Saya mengundang investor dari Tiongkok untuk datang ke

Batam dan kami akan presentasikan potensi dari pemanfaatan sektor ini melalui pembangunan container port,” sambung Dahlan.

Dubes Tiongkok, Xie Feng, menyambut gembira undangan dari pemerintah Kota Batam untuk menarik arus investasi ke Batam, khususnya dalam pembangunan pelabuhan peti kemas (container port). Menurutnya, Tiongkok saat ini merupakan daerah industri perkapalan terbesar di dunia.

“Pemerintah Tiongkok juga akan membuka daerah baru sebagai pelabuhan container ter-

besar mengalahkan Singapura ke depannya,” sambut dia.

Menurut dia, ide yang dilontarkan Dahlan, tentang pembangunan pelabuhan peti kemas berskala besar, merupakan suatu terobosan yang pro bisnis, dalam upaya membangun Batam sejalan dengan program pemerintah Indonesia, yang melakukan penguatan poros maritim yang maju dan modern.

“Sepulang dari Batam, saya akan minta tim ekonomi di embassy Tiongkok untuk meneruskan ide cemerlang ini kepada investor di cina,” sambung dia.

Selain membahas investasi bidang maritim, Xie Feng juga menyatakan kekaguman atas fasilitas Kota Batam yang lengkap untuk berinvestasi seperti penyediaan fasilitas dan infrastrukur yang memadai, penataan kawasan perkotaan, ketersediaan tenaga kerja dan pemerintahan yang pro bisnis.

“Saya melihat kerjasama yang telah terjalin antara Batam dan Tiongkok harus terus dilanjutkan. Saya juga melihat potensipotensi lain yang dapat dikerjasamakan termasuk bidang pariwisata,” imbuh Xie. (mbb)

RTH Batam Disalahgunakan Menjadi Kios Pedagang BATAM - Kios-kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan pertokoan Komplek Puri Regency, Jodoh, Batuampar, selain tidak memiliki izin juga menyalahi aturan.

Pasalnya, izin peruntukannya untuk membangun ruang terbuka hijau. Kenyataannya di lapangan kini berdiri kios-kios PKL. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Kota Batam dengan pemilik ruko Puri Regency, pemilik kios dan Satpol PP Batam itu, terungkap bahwa kios-kois PKL tersebut belum mengantongi izin dari Di-

nas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PMP-KUKM) Kota Batam.

Erwin, pengurus Koperasi Karya Mandiri yang mewakili para pemilik kios mengatakan sudah menyiapkan berkas-berkas perizinan, namun belum diajukan ke PMP-KUKM. ”Berkas-berkasnya sudah lengkap tinggal diajukan saja,” ungkapnya.

Lurah Sungai Jodoh, Imam Tohari, menegaskan tidak pernah diberi tahu soal pendirian ban-

gunan kios di kawasan pertokoan Komplek Puri Regency itu.

“Kami tidak pernah diberi tahu oleh pedagang. Setelah mengetahui ada kios tanpa izin, baru kami melapor ke pihak Satpol PP,” jelasnya.

Sementara itu, Donald yang mewakili pemilik ruko Puri Regency, mengaku kecewa dengan kinerja dinas terkait. Menurutnya, keberadaan kios-kios tersebut mengganggu bisnis mereka.

Kata Donald, sudah sering rapat dengar pendapat dengan Komisi I agar bisa menertibkan PKL,

tapi sepertinya tidak dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. “Saya rasa ini terjadi karena lemahnya pengawasan oleh pihak terkait,” terangnya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Nono Hadi Siswanto mencium adanya kongkalikong antara oknum aparat dengan PKL. Menurutnya, ada informasi bila pedagang tidak menyetor uang ke oknum aparat maka akan digusur. “Malamnya gak dikasih uang, paginya langsung digusur,” katanya.

Politisi PAN ini minta jika ada

oknum aparat yang meminta uang kepada pedagang, silakan melapor ke Komisi I DPRD Kota Batam.

Kemudian, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Kabid Trantib) Satpol PP Kota Batam, Syafrul Bahri mengungkapkan bahwa anggota Satpol PP sering dimintai izin oleh LSM untuk membangun taman dan ruang terbuka hijau, tapi kenyataannya di lapangan berbeda. “Dalam izinnya untuk pembangunan taman, tapi malah bangun kios,” ungkapnya. (rpg)

Mustofa ........................................................................................................................... dari hal 16 baku untuk industri galangan kapal. “Karena memang, letaknya dan kondisi yang mendukung. Kita juga dekat dengan negara tetangga,” imbuh dia.

Hanya saja, untuk menduku-

ng industri di Batam, dibutuhkan infrastruktur, termasuk air.

Potensi air di Batam diakui tidak terlalu besar untuk puluhan tahun ke depan. Namun, tetangga Batam, Pulau Bintan, memili-

ki potensi. “Pulau Bintan dinilai memiliki potensi besar untuk air,” sambungnya.

Saat ini, di Batam ada enam waduk untuk sekitar 1,4 juta penduduk. Jika pertumbuhan pen-

duduk terus meningkat, maka didatangkan air dari daerah lain,” imbuhnya.

BP menjamu pesera Hari Pers Nasional 2015 dengan pertemuan dan makan malam di Ge-

dung BP Batam, Senin (9/2) malam. Sekjen PWI Pusat Hendry Ch Bangun, menyampaikan maaf karena ketua PWI tidak bisa hadir karena anaknya sakit. Dia juga mengajak anggota PWI,

menulis pengalamannya di Batam, khususnya sektor wisata sehingga target 2,5 juta wisatawan asing bisa tercapai. “Atas nama pengursu PWI pusat dan daerah se Indonesia kami menyam-

paikan terima kasih atas sambutan dan makan malamnya.

Mudah-mudahan, HPN memberi dampak positif kemasyarakat dan pemerintahan termasuk BP Batam,” katanya. (mbb)

Gaya & Selebriti

Wow, Artis Rame-rame Belanja Batu Permata

BELI: Sejumlah artis membeli berlian.

SEJUMLAH artis papan atas ibu kota kompak datang ke toko perhiasan berlian Adelle Jewellery di Trans Studio Mall, Bandung, Minggu (8/2).

Tengok saja Teuku Zacky, (32) yang mengajak istrinya, Ilmira Usmanova ke toko perhiasan berlian yang baru dibuka hari itu. Kepada awak media, Zacky menyatakan, dirinya sengaja datang ke sana untuk me-

manjakan sang istri.

Berbagai perhiasan berlian yang dipajang di sana begitu menggoda. Mereka pun betah berlama-lama berdiskusi dengan sales yang menjaga dagangannya. Sekitar lebih dari sejam keduanya memilih dan mencoba perhiasan yang hendak dibeli. Mulai cincin, gelang dan liontin.

Zacky dan Ilmira pun tampak berdiskusi dengan sejumlah

kawannya sesama artis seperti Aming, Yasmine Wildblood, dan Indra Brugman yang juga sibuk memilih perhiasan yang mereka mau.

Namun, pilihan pasangan selebritis yang menikah pada 2008 tersebut jatuh pada sepasang cincin berlian yang memiliki mata mungil. “Akhirnya aku beli dua.

Sepasang,” ujarnya puas dan lega.

Sementara itu, artis cantik Nabila Syakieb, 29, punya pilihan berbeda. Ketika ditemui di toko perhiasan yang sama, kakak kandung Ali Syakieb tersebut memilih sebuah liontin berlian. Sebab, kata dia, bentuknya cantik. ”Kalau boleh milih, aku suka yang mata berliannya gede. Tapi, karena bujetnya cuma segini, ya harus disesuain apa yang mau dibeli,” tuturnya. (net)

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

RABU 11 FEBRUARI 2015

Kepemilikan Lahan di Relang Akan Dibatalkan MARTUA, Batam F-ISTIMEWA

BERSAMA: Kepala BP Batam, Musatofa Widjaja berfoto bersama dengan PWI setelah memberikan kenang-kenangan.

Mustofa Promosi Shipyard di Depan Ketua PWI BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja, mempromosikan industri galangan kapal atau shipyard. Potensi Batam dalam berbagai industri masih sangat besar. Dimana, pengembangan industri menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat. Bahkan, industri galan-

gan kapal di Batam disebut yang terbesar di Indonesia saat ini.

Hal ini diungkapkan Mustofa saat menjamu PWI pada makan malam di gedung BP Batam, Senin (9/2). “Karena sumber daya alam, tidak sebesar di daerah lain. Kita mengandalkan jasa. Saat ini industri galangan

kapal terbesar di Indonesia ada di Batam,” kata Mustofa.

Batam diakui Mustofa, memiliki keunggulan sebagai kawasan industri. Daerah, Batam lebih mudah mendatangkan bahan

 Lanjut ke Hal 15

 Lanjut ke Hal 15

Gubernur Jabar Silaturahmi di Graha Pena BATAM - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan berkunjung di gedung Graha Pena, Batam Centre, Selasa (10/2).

Kunjungan ini diakui untuk menjalin silaturahmi dengan awak media, yang tergabung dalam Riau Pos Group (Jawa os Group). Hadir juga Ahmad pada kesempatan itu, Heryawan Pimpinan Umum, Tanjungpinang Pos, Usep, Pimpinan perusahaan Batam Pos Herman Mangundap,Wakil General Manager Reza M Fahlepi dan lainnya.

“Peran media sangat besar dan lebih besar

 Lanjut ke Hal 15

KLAIM atas lahan Rempang dan Galang (Relang) dinyatakan ilegal. Hingga saat ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam, menegaskan sejauh ini belum ada kepemilikan. Ditegaskan, klaim atas kepemilikan lahan di Relang, tidak sah atau ilegal. BP Batam sendiri, belum pernah mengeluarkan surat atau Izin Prinsip (IP) sejak ditetapkan sebagai status quo pada tahun 2002.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Istono, Selasa (10/ 2) di Batam. Menurut dia, surat legalitas dari BP Batam, sesuai ketentuan, belum ada yang dikeluarkan. “Kalau ada yang menguasai lahannya, itu beda. Tapi itu tetap tidak sah. Karena

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PRESTASI: Rudi memberikan penghargaan bagi siswa prestasi di Batam.

Rudi Ajak Pelajar Gelar Kegiatan Bersama

BATAM - Pemko Batam akan menyatukan seluruh pelajar dan mahasiswa dalam kegiatan.

Pemko akan memfasilitasi kebersamaan diantara para anak-anak muda. Sementara, bentuk kegiatannya, diserahkan kepada pelajar dan mahasiswa. Tapi, bentuknya bisa semacam panggung hiburan dengan diisi pelajar atau ajang kegiatan yang menyalurkan kreativitas pelajar.

 Lanjut ke Hal 15

Kita akan segera mengurus. Status quo-nya dicabut, karena walau ada penyerahan hak, namun status harus diubah.

BP Batam harus segera siap dan berbenah. Jadi, jangan sampai lama menunggu.

Koordinasikan juga ke pemerintah pusat.

Istono

Tumbur M Sihaloho