Tanjungpinang Pos 19 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS JUMA T 119 9 A GUS TUS 201 6 / 116 6 DZUL QAID AH 114 437 JUMAT AG USTUS 2016 DZULQ AIDAH

RP 1.800

Empat Pejabat Melamar Jadi Sekdaprov Kepri Tim Pansel Segera Putuskan Calon yang Lulus Hingga, Kamis (18/8) sekitar pukul 14.00 siang, Tim Pansel Sekdaprov Kepri menerima 4 orang pelamar. Pada 23 Agustus 2016 nanti, Tim Pansel baru memverifikasi dan memutuskan calon yang lulus administrasi.

TIM REDAKSI, Dompak

K

ETUA Pansel Sekdaprov Kepri Prof Dr Eko Prasojo menyebutkan, hingga kemarin siang, sudah empat pelamar yang

mendaftar untuk seleksi calon Sekdaprov Kepri.

Keempat pendaftar calon Sekdaprov Kepri adalah Drs H Syamsul Bahrum, Msi, PhD, Asisten

PEMERINTAHAN

Pajak Humas DPRD Kepri Masih Dalam Tahun Berjalan TANJUNGPINANG - Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Dedi Christian menegaskan, bahwa jajaran atau bagian yang dipimpinnya tidak pernah bermasalah dengan pemotongan Pajak Penghasilan (Pph) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Edy Sofyan

TS Arif Fadillah

Susi Buka Proyek Sentra Perikanan Rp 178,6 M NATUNA - Di usia ke 71 tahun Kemerdekaan RI, Kabupaten Natuna mendapat kado spesial dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kado itu berupa proyek sentral perikanan senilai Rp 178,6 miliar. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyalurkan 266 paket bantuan senilai lebih dari Rp 5 miliar. Bantuan itu disalurkan langsung oleh Susi Pudjiastuti, Kamis (18/8) di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga.

Kehadiran Menteri Susi Pudjiastuti, Rabu (17/8) lalu di pelaksanaan upacara bendera

peringatan kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Natuna membawa angin segar bagi kabupaten tersebut. Ini disampaikan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri Relawan Zai kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8). ”Semua paket bantuan itu, sudah disalurkan sekitar pukul 10.00 pagi tadi (kemarin, red),” jawab Relawan Zai melalui pesan singkat.

Syamsul Bahrum

Reni Yusneli

¾LANJUT KE HAL 2

Nasib Para Penambang Boat Pelantar I Tanjungpinang

Masih Bertahan, Meski Mulai Ditinggalkan

Cik Brahim Empat Pejabat Melamar Jadi Sekdaprov Kepri

Kegiatan ekonomi antara Senggarang dan Pelantar I sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Kini, sejak akses jalur darat dibuka, boat yang menjadi andalan transportasi tradisional masa lalu itu, mulai tergerus.

Pileh yang amanah, wai...

ZULFAN SUHAIDI, Pelantar I

F-GAYUH MANDASIA/TANJUNGPINANG POS

BOAT: Penambang boat yang biasa mangkal di Pelantar I Tanjungpinang mengantarkan penumpang tujuan Senggarang, Kamis (18/8).

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

PULUHAN boat ditautkan di Pelantar I Tanjungpinang, bergerak ke sana kemarin. Pemilik pompong alias penambang ratarata duduk di kedai kopi, sebagian lagi berdiri di dekat pompong.

Namun, ada penambang yang berlindung dari teriknya matahari

di dalam boat sembari tiduran menunggu penumpang. Di Pelantar I Tanjungpinang, setidaknya ada 30 penambang boat. Sedangkan di daerah Senggarang, jumlah penambang kurang lebih

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

SUMBER : BI

Kamis 18 Agustus 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.180 10.159 9.835 13.199 17.224 3.303

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT JUMA

2 Riska Putri Artami

HOROR

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Dewan membahas rencana kenaikan listrik di Kota Batam, belum lama ini.

SEBAGIAN besar pecinta film di Tanah Air sangat menyukai film-film bergenre horor.

Menurut mereka, film yang diproduksi dengan mengangkat unsur-unsur mistis itu, dapat memompa adrenalin apalagi alur ceritanya dibuat dengan apik sehingga menciptakan suasana menegangkan.

Namun bagi Riska Putri Artami, kisah yang diangkat dalam film-film horor sangat menyeramkan. Oleh sebab itu, dara kelahiran Tanjungpinang 24 Oktober 1995 ini tidak menyukai film horor. ”Horor jenis apapun walau di dalamnya ada komedi sekalipun, aku tetap tidak suka,” tegas Ika, demikian sapaan mahasiswa akuntansi STIE Pembangunan ini.

Karena itu, Ika lebih memilih menyaksikan film drama. Alur film drama lebih mengasyikkan, sebab dapat membuat pemilik

akun facebook Riska Putri Artami meneteskan air mata. ”Seperti saya ada di dalam film itu,” tutur dia tertawa.

Selain hobi menyaksikan film drama, hobi lain yang dilakukan di masa senggang, adalah bermain kartu uno.

Biasanya, permainan kartu uno dimulai setelah Ika dan temanteman pulang dari kampus. ”Pokoknya setelah pulang kuliah selalu main kartu uno sampai sore,” kata dia.

Hingga suatu hari, Ika dan teman-teman sadar bahwa permainan kartu uno, tidak bermanfaat. Malah dengan memainkannya, banyak waktu mereka terbuang percuma. ”Jadi malas mau belajar dan ngerjain tugas, serta suka menunda buat tugas. Akhirnya kami berubah tidak main lagi kartu uno. Untunglah sadar lebih awal, sehingga nilai semesterpun terselamatkan,” tukas Ika. (noc)

Susi .............dari halaman 1 Selain itu, dikatakan Relawan Zai, KKP mulai pembangunan tiga proyek yakni proyek cold storage, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa, yang bakal menjadi sentral hasil tangkapan dan pengelolaan terpadu kegiatan perikanan, juga dibangun detention center yang bakal digunakan tempat penahanan para pelaku illegal fishing.

Zai menilai, bantuan yang diberikan pusat sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan usaha masyarakat di Natuna.

Apalagi bantuan yang diberikan benar-benar memiliki nilai ekonomis, seperti pengolahan hasil perikanan dan budidaya ikan.

Diharapkan, bantuan itu dapat digunakan dengan baik dan maksimal.

Selain pemberian bantuan, Menteri Susi Pudjiastuti, Rabu (17/8) sore juga melakukan patroli di perairan Natuna dengan menaiki KRI. ”Pagi tadi kita lanjut ke Selat Lampa, lalu penyerahan bantuan sekitar pukul 10.00,” ucap Relawan Zai. Adapun bantuan dari KKP yakni 54 paket alat tangkap gill net monofilament senilai Rp 1.623.248.000, 32 unit mini winch untuk rawai dasar senilai Rp 288.288.000, penyerahan kartu nelayan kepada 95 orang, bantuan 2 unit bangsal pengeringan rumput laut senilai Rp 188.800.000, 62 paket bantuan budidaya rumput laut senilai Rp 2.620.000.000, 20 unit kebun bibit rumput laut senilai Rp 600.000.000, sarana rantai dingin dan pengolahan, ice plake machine 1,5 ton dan genset 25 KVA 1 unit senilai Rp 608.500.000, ban-

tuan handphone dan pulsa ke kelompok masyarakat pengawas, bantuan penyelenggaraan pendampingan, bantuan penyelenggaraan sekolah lapang bangi anak nelayan dari 9 desa/kelurahan, bantuan kapal penangkap ikan ”Miana Maritim” 1 unit 51 GT dan 1 unit 26 GT senilai Rp 2.649.117.000.

Ketika disinggung ihwal listrik yang masih menjadi kendala, jika proyek-proyek itu selesai? Zai memastikan, listrik di Natuna aman. ”Listrik mulai dipasang tahun ini. Kan dibantu genset 200 KVA dari DAK DKP Kepri tahun 2016,” jelas Zai. Menteri Susi Pudjiastuti melalui Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia KKP Syarif Wijaya mengklaim, sejak tahun 2014 sampai dengan 2016, KKP telah mengucurkan sekitar Rp 200 miliar untuk percepatan pembangunan di Natuna. Pembangunan itu antara lain dermaga pelabuhan, pengerukan pabrik es, pembangunan tempat pelelangan ikan, layanan, peralatan dan bantuan lain. Tahun ini, dikucurkan dana sekitar Rp 178,6 miliar untuk pembangunan sentral perikanan.

Ke depan, lanjutnya KKP akan mengembangkan pembangunan rusunawa.

Lalu, tahun 2017 KKP membangun SPDN. ”Kita tegaskan seluruh rencana program ini, segera terealisasi dalam waktu 2 tahun ini. Jadi tahun 2016 sampai 2017 sudah harus selesai,” tegasnya. (cr33/cr25)

BANTUAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (KKP) DI NATUNA 1.

54 paket alat tangkap gill net monofilament senilai Rp 1.623.248.000 ke koperasi nelayan.

2. 32 unit mini winch untuk rawai dasar senilai Rp. 288.288.000 ke kelompok usaha bersama (KUBE).

3. 95 warga Natuna dapat kartu identitas nelayan.

4. 2 unit bangsal pengeringan rumput laut senilai Rp 188.800.000 ke kelompok pembudidaya rumput laut.

5. 62 paket budidaya rumput laut senilai Rp. 2.620.000.000.

6. 20 unit bibit rumput laut senilai Rp. 600.000.000 ke kelompok budidaya rumput laut.

7. Bantuan sarana rantai dingin dan pengolahan ke kelompok pengolah dan pemasar melalui koperasi nelayan.

8. Bantuan 1 unit genset 25 KVA dan Ice plake machine 1,5 ton senilai Rp 608.500.000 ke koperasi nelayan.

9. Bantuan handphone dan pulsa ke kelompok masyarakat pengawas.

10. Bantuan penyelenggaraan pendampingan oleh penyuluh perikanan bantu di Natuna.

11. Bantuan penyelenggaraan sekolah lapang bangi anak nelayan di 9 desa/kelurahan di Natuna.

12. Bantuan 1 unit kapal penangkap ikan ”Miana Maritim” 51 GT dan 1 unit 26 GT senilai Rp 2.649.117.000 ke kelompok usaha bersama.

SUMBER: DKP PROVINSI KEPRI

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

Dewan Beri Sinyal Kenaikan Tarif PLN Minta Naik 47 Persen BATAM - DPRD Provinsi Kepri memberikan sinyal untuk mengakomodir rencana kenaikan tarif listrik Batam (TLB). Hanya saja ditegaskan, jika permintaan PLN Batam agar kenaikan tarif sekitar 47 persen, tidak mungkin disetujui. Demikian, lebih pastinya terkait tarif listrik Batam, masih akan menunggu laporan keuangan PLN.

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah di Batam, usai mengikuti rapat gabungan antara PLN Batam, Komisi II, Komisi III dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kepri, Amir Hakim Siregar. Pembahasan diakui masih akan dilanjutkan terkait usulan tarif. Termasuk DPRD Kepri meminta laporan keuangan PLN, sebagai referensi dalam kajian kenaikan tarif. ”Katanya mereka dengan tarif sekarang, PLN merugi. Kita bisa akomodir. Kita bahas dulu. Tapi

tidak mungkin kita setujui naik 47 persen. Itu terlalu besar,” tegas Irwansyah.

Disampaikan Irwansyah, ada dua substansi yang perlu pembahasan di DPRD Kepri. Di antaranya terkait dengan dengan Pergub listrik Batam. ”Pergub itu harus persetujuan DPRD. Itu harus kita clear-kan. Ada juga kawan-kawan minta hasil audit keuangannya itu sebelum bahas tarif,” sambungnya.

Hasil audit keuangan disebutkan wajib diterima DPRD, sehingga mengetahui kebena-

ran alasan kenaikan tarif. Hal itu juga disebutkan, seharusnya tidak masalah di PLN. Alasannya, saat tarif listrik dibahas di DPRD Batam, hasil audit keuangan PLN juga selalu disampaikan. ”Setiap perusahaan pemerintah kan diaudit akuntan. Selama ini kita minta juga, tidak ada masalah. Kita harus bisa lihat dari laporan keuangan. Apakah rugi atau tidak.

Kalau memang kondisi memaksa harus, kita pertimbangkan. Soal untung, kata mereka

itu dari usaha lain,” imbuh mantan anggota DPRD Batam ini.

Sementara anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudi Chua mengatakan, pembahasan belum dilakukan mendalam saat itu. Alasannya, pimpinan PLN Batam hanya diwakilkan. Namun dalam pertemuan itu, diakui kalau mereka sedikit membicarakan alasan usulan kenaikan. ”Katanya mereka merugi dengan tarif sekarang. Kalau pun ada untuk PLN, itu dari usaha lain. Jadi kita akan lihat dulu nanti,” ungkap Rudi. (mbb)

Empat ..................................dari halaman 1 SNI Diklaim Dorong Daya Saing III Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Kepri, Dra Hj Reni Yusneli, M.TP Plt Sekdaprov Kepri, Drs Edi Sofyan, MSi Kepala Badan Perbatasan Kepri dan Dr H. T.S Arif Fadilla, S.Sos Sekda Kabupaten Karimun.

Panitia seleksi calon sekdaprov Kepri menerima pendaftaran sampai dengan batas akhir pada 22 Agustus 2016 mendatang. Sedangkan kelengkapan persyaratan dari pelamar, dikatakan Eko, akan dirapatkan pada tanggal 23 Agustus 2016. ”23 Agustus rapat verifikasi dan memutuskan calon yang lulus syarat administrasi,” jelas Eko. Eko menegaskan bahwa tim pansel seleksi calon sekdaprov Kepri bekerja secara profesional dan tetap menjaga kredibilitas.

Ia kembali menepis bahwa isu yang mengabarkan tim pansel calon sekdaprov Kepri bekerja untuk mengarah pada salah seorang calon.

Sementara itu, Reni Yusneli, Kamis (18/8) pagi mendatangi kantor sekretariat panitia seleksi calon Sekdaprov Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Sekretariat itu satu gedung dengan Kantor Gubernur Kepri.

Reni saat ini menjabat Plt Sekda Kepri datang seorang diri sambil membawa beberapa map berisikan persyaratan administrasi yang diminta Pansel untuk ikut seleksi calon sekda Kepri.

Kepada Tanjungpinang Pos, Reni Yusneli menyampaikan secara resmi dirinya mendaftar dan menyerahkan berkas pencalonan panitia seleksi calon sekdaprov Kepri.

Reni mengatakan dirinya sangat siap berkompetisi dengan sehat.

Begitu pun harapannya agar ke depan pansel yang sudah ditunjuk agar dapat bekerja secara profesional dalam menyeleksi, sehingga menghasilkan pejabat sekda yang profesional dan sukses membangun Provinsi Kepri di masa yang mendatang. ”Mudah-mudahan berkasnya lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang diumumkan pansel,” kata dia. ”Saya juga berharap pansel bekerja dengan baik dan lancar, guna mendapatkan pejabat sekda yang profesional,” harapnya.

Reni menjelaskan keikutsertaannya dalam seleksi calon sekdaprov Kepri ini, lantaran terpanggil dan tergerak hatinya.

Lagipun menurut Reni, hal itu dilakukannya saat ini sebagai pengabdian dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membangun dan memajukan Provinsi Kepri ke depan. ”Inilah bentuk pengabdian saya sebagai ASN dalam membangun Kepri,” tambahnya.

Juga mendukung programprogram Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.

Reni juga mengungkapkan harapan terbesar tentunya bisa lolos seleksi. Tetapi sebagai manusia biasa dia siap berkompetisi dan berusaha maksimal.

Hasil akhir katanya, biar Allah SWT, yang menentukan melalui tangan Pansel.

Sebagaimana diketahui, tim Pansel Sekda Kepri telah membuka pendaftaran seleksi calon Sekda Kepri mulai 1 Agustus 2016 hingga berakhir pada tang-

gal 22 Agustus mendatang.

Selain Reni Yusnelli, yang sudah mendaftar calon sekdaprov Kepri adalah Syamsul Bahrum, Asisten III Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Kepri juga telah mendaftarkan diri.

Kini, pria lulusan S3 Australia tersebut sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian tes calon sekdaprov.

Ada lima hal penting yang dilakukan Syamsul sebelum mengikuti tes berikutnya, pertama, tawaqal pada Allah SWT sambil berusaha. ”Semoga lulus semua tahapan,” katanya singkat via ponselnya, kemarin.

Kedua, lanjutnya, jaga kesehatan. Ketiga, ajukan izin keluar kampus di Lemhanas karena kuliah tujuh bulan dan 18 September selesai.

Keempat, kembali kata Syamsul Bahrum baca buku dan berguru dengan ahli.

Kelima, minta pendapat orangtua dan ziarah ke makam orangtua dan mantan Gubernur Kepri HM Sani. ”Saya juga ziarah ke makam Bang Robert (mantan Sekdaprov Kepri, red),” tambahnya.

Dihubungi terpisah, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri, Firdaus mengatakan, selain Syamsul sudah ada beberapa calon lainnya yang mendaftar calon sekdaprov. Ia menjelaskan, pihaknya hanya menerima pendaftaran dan syarat-syaratnya apakah sudah lengkap atau tidak. ”Kami hanya menerima saja,” demikian katanya singkat. (ais/noc/mas)

Indonesia Hadapi MEA

CIKARANG - Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) per 1 Januari 2016 menuntut para pelaku usaha di Indonesia bersiap semaksimal mungkin.

MEA diharapkan menjadi peluang produk Indonesia makin berkuasa di ASEAN. ”Penerapan SNI diyakini bisa mendorong daya saing sekaligus melindungi konsumen dalam negeri dari produk berbahaya atau tidak jelas mutunya,” ujar Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya saat mengunjungi PT Schneider Indonesia Cikarang, Kamis (18/8). BSN, lanjutnya, terus mendorong perusahaan untuk menerapkan SNI secara baik dan konsisten. Menurutnya, salah satu industri penerap SNI yang

layak diberikan penghargaan sekaligus role model adalah PT Schneider Indonesia. ”PT Schneider Indonesia banyak menerima penghargaan termasuk SNI Award dari BSN,” ujarnya. Menurut Management Representative PT Scheider Indonesia Cikarang Plant Mujino Widasono, sebagai perusahaan multinasional dengan PMA murni yang berasal dari Prancis, pihaknya siap menyambut MEA 2016. ”Dengan sertifikasi 4 sistem management, ISO 9001, ISO 14001, ISO 50001, dan OHSAS 18001, yang diakui secara internasional, PT Schneider Indonesia Cikarang berkomitmen menyukseskan MEA 2016 sekaligus berkeyakinantinggi,” bebernya. (jpnn)

Pajak ...........dari halaman 1 ”Tidak ada kemplang pajak yang kami lakukan. Sebab semua pemotongan PPh dan PPN melalui sistem di keuangan,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8).

Ia menerangkan, terkait pajak tahun 2016 memang belum semuanya direkap karena, masih dalam proses tahun berjalan. Pajak biasanya di akhir tahun untuk pelaporannya. ”Hingga saat ini semua clear.

Pajak-pajak tahun sebelumnya juga tidak pernah bermasalah,” tegasnya.

Dedi juga menambahkan, bahwa pemotongan pajak itu berkaitan juga dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Untuk PPN tentu menggunakan NPWP dari rekanan, sedangkan Pph meng-

gunakan NPWP dari instansi atau unit kerja di pemerintahan. ”Nilai pajak sendiri bervariasi, tergantung besaran anggaran di satu kegiatan,” sebutnya.

Dedi juga mengatakan, pajak tidak bisa dimanipulasi. Selain sudah ada ketentuan yang mengatur, pajak kegiatan di pemerintahan juga tersistem. Artinya dari setiap nomenklatur kegiatan atau anggaran, sudah jelas ada pemotongan pajak PPh dan PPN. ”Jadi agak mungkin bisa dikemplang pajaknya,” tukasnya.

Selain itu, ia juga menerangkan, bahwa kegiatan yang sifatnya belanja menggunakan APBN maupun APBD keduanya memang dikenakan PPN. ”Jadi bukan hanya PPh saja, tapi PPN juga,” tutupnya. (fik)

Masih ................................................................................. dari halaman 1 sama dengan yang di Pelantar ITanjungpinang.

Setiap hari, mulai pagi bahkan sampai larut malam hari, atau umumnya sejak pasar dibuka para penambang sudah berada di Pelantar I Tanjungpinang. Umumnya, penumpang yang mereka antar adalah warga Senggarang yang belanja atau berjualan di pasar dekat Pelantar I Tanjungpinang.

Pagi itu, suara mesin tempel sudah terdengar meraung. Bahar, salah satu penambang yang setiap hari mencari rezeki di Pelantar I Tanjungpinang mengemudikan pompongnya.

Di dalam boatnya, terdapat dua orang penumpang. Setelah menurunkan penumpang, Bahar langsung mengikatkan tali ke tiang di pelantar. Ia melepas penat, dengan duduk di atas motor.

Ketika ditemui Tanjungpinang Pos, Bahar mengatakan, sudah puluhan tahun dia bekerja sebagai penambang boat. ”Kita ngobrol

di situ saja, di sini panas nanti demam pula,” ujar dia kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8).

Mendapat posisi yang teduh, ia lalu duduk di pelantar. ”Sejak subuh tadi turun menambang, tapi baru dapat 2 penumpang. Tapi Alhamdulillah, setidak-tidaknya ada penumpang siang ini,” ujarnya.

Keringat bercucuran membasahi bajunya. Ia menceritakan, kadang subuh sudah keluar untuk menambang, namun dia terbiasa melihat kondisi pasang surut air. ”Kalau turunnya jam 10.00, bisa menambang sampai tengah malam,” kata dia.

Sehari, dikatakannya, penghasilannya tidak menentu. Terkadang dapat sampai Rp 60 ribu, karena ongkos penumpang sekali naik pompong Rp 5 ribu. ”Hari ini baru dapat dua penumpang, jadi baru dapat Rp 10 ribu,” kata dia.

Tahun ke tahun, jumlah penumpangnya terus menurun. Tidak seperti 10 tahun lalu, ketika dia per-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

tama menjadi penambang boat.

Kini, sehari paling banyak cuma dapat 10 penumpang. ”Kalau dari jam 2 siang sudah nambang tidak dibatasi untuk mengangkut penumpang. Tapi kalau sudah jam 3 sore, penambang harus pakai nomor antri. Karena, jumlah boat yang ada di sini, sekitar 30an penambang,” sebut dia. ”Kalau sudah dapat nomor antrian di atas nomor 20, jangan harap mau dapat penumpang,” ungkapnya.

Warga Kampung Bugis ini adalah bapak dari tiga orang anak.

Ketiga anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar. Yang paling besar atau si sulung, duduk di kelas 6 SD, sedangkan yang nomor dua masih di bangku kelas 3 SD dan yang bungsu duduk di kelas 1 SD. ”KalaudapatnyacumaRp60ribu per hari, sangat susah untuk menghidupkan keluarga, apalagi uang yangditerimadarihasilmenambang,

dipotong lagi untuk membeli minyak boat,” kata dia. ”Ya harus pandai-pandailah.

Kalau untuk makan, saya biasanya memancing. Kalau dapat ikan, kan lumayan untuk lauk, ya namanya hidup kita harus tetap berusaha dan berdoa,” katanya.

Dia berharap agar penambang sepertinya diperhatikan dan diberi bantuan boat, sebab boat yang digunakan sudah mulai lapuk dan atapnya mulai bocor.

Sementara itu, Wakil Ketua Boat Penambang di Pelantar 1 Tanjungpinang, Feri mengatakan, setahun terakhir ini jumlah penumpang turun drastis.

Mungkin, karena saat ini sudah ada jalan baru yang terdekat dari Senggarang ke Kota Tanjungpinang. Selain itu, menurut dia, tidak adanya lagi kapal-kapal penumpang yang berlabuhnya di dekat pelantar seperti Kapal Sabuk Nusantara, Kapal Gunung Bintan. ”Waktu masih ada kapal itu

masih banyak penumpang yang dari pulau untuk menyebrang ke Tanjungpinang, sekarang hanya berharap penumpang dari Senggarang, sedangkan masyarakat sana hampir 50 persen sudah menggunakan jalur darat,” sebutnya.

Dia berharap kepada pemerintah agar ada bantuan terutama untuk mengecat boat para penambang, dan bantuan tenda agar pompong lebih menarik dilihat sehingga dapat digunakan untuk promosi pariwisata Kota Tanjungpinang. ”Dulu ada bantuan rutin setiap tahun ke penambang, sekitar Rp 700 ribu per orang,” ujarnya.

Ia juga berharap, pemerintah berlaku adil. Bukan cuma penambang di Pulau Penyengat saja yang diperhatikan, tetapi juga penambang yang mengantar dan menjemput penumpang dari Senggarang. ”Senggarang juga banyak tempat wisatanya,” tukasnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT

PRO -BATAM

3

Relang Dipromosikan Jadi KEK Pariwisata MARTUA, Batam PEMERINTAH Kota Batam diharapkan bisa memperjuangkan agar daerah Rempang dan Galang (Relang), dapat segera dimanfaatkan. Hingga saat ini, legalitas lahan di Relang belum jelas. Sementara, Relang dinilai sangat potensial untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata. Hal itu juga sejalan dengan usulan pembentukan kampung wisata di Batam.

Harapan itu disampaikan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, Rabu (17/7) di Batam.

Politisi PDI Perjuangan ini, menjelaskan jika Kementerian Pariwisata menyebutkan bahwa Provinsi Kepri dinyatakan sebagai destinasi pariwisata kelautan. ”DPRD menyambut baik pernyataan itu. Guntur Sakti (Kadispar Kepri) juga mendukuF-IST/HUMAS PEMKO BATAM

FOTO BERSAMA: H Rudi berfoto bersama dengan adik-adik pramuka di Batam.

PDRB Negatif Karena Tertumpu Industri BATAM - Wali Kota Batam, H Rudi mengungkapkan kondisi perekonomian terkait dengan pandangan umum terhadap Ranperda RPJMD Batam Tahun 20162021.

Saat ini, sumbangan sektor ekonomi yang dominan dan potensial terhadap nilai produk domestik regional bruto (PDRB) Batam, cenderung turun.

Hal ini terjadi karena sektor industri diakui, memberikan kontribusi negatif terhadap pertumbuhan PDRB. Hal itu disampaikan Rudi, Kamis (18/8), menjawab pandangan fraksifraksi di DPRD Batam sebelumnya, atas Ranperda RPJMD Kota Batam, sebelumnya. ”Sektor industri memberikan konstribusi negatif terhadap pertumbuhan PDRB. Industri terlalu menjadi tumpuan PDRB, sehingga saat sektor industri lemah maka secara otomatis PDRB juga melemah,” ungkap Rudi.

Ditambahkan, kondisi ini diikuti dengan sektor non industri, kini yang belum berkembang.

Sehingga tidak ada sektor lain yang mampu menjadi back-up untuk akselerasi ekonomi dan capaian PDRB. ”Jadi industri memberikan kontribusi positif terhadap nilai PDRB, tetapi negative terhadap pertumbuhan PDRB,” imbuhnya.

Rudi juga merespon saran dewan, agar fungsi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dioptimalkan. Sementara untuk nilai proyeksi pendapatan yang mengalami selisih antara RPJMD dengan versi APBD 2016 akan dilakukan penyesuaian dan pendalaman. ”Untuk dimaklumi nilai PAD yang mencapai lebih dari 30 persen, masih tergolong baik. Ke depannya akan terus berupaya untuk ditingkatkan sehingga rasio ketergantungan terhadap pemerintah pusat juga akan semakin

berkurang,” harap Rudi.

Sementara hal lain dalam Ranperda RPJMD, terkait ketidakjelasan capaian indikator diurusan pendidikan, kesehatan serta infrastruktur, dijanjikan akan didalami saat pembahasan.

Sehingga dapat dirumuskan bersama capaian yang lebih jelas dan terukur, dengan DPRD. ”Saat ini, yang perlu kita perhatikan, terkait dengan PDRB, yang berpotensi meningkat, sumbangsih dari sektor perdagangan, hotel dan restoran,” imbuhnya. Rudi juga menyinggung pentingnya penyebaran sekolah negeri dan peningkatan daya tampung dalam program mereka pada lima tahun ini.

Karena pendidikan disebutkan, salah satu fokus perhatian Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. ”Ke depan akan menjadi suatu hal sangat baik apabila dapat dirumuskan bersama DPRD terkait alternatif selain BOS,” imbuhnya. (mbb)

ng itu. Kita ingin, jelasan status Relang dimanfaatRelang. Karena kan dan dijadikan sekarang, status KEK pariwisata,” relang, masih staharap Nuryanto. tus quo. Biar peDisampaikan, merintah pusat Batam lokasi yang menentukan nansangat strategis ti seperti apa,” dan Relang yang imbuhnya. Di menjadi bagian tempat berbeda, Batam, harusnya Kadis Pariwisata bisa dijadikan kaBatam, Yusfa Nuryanto wasan ekonomi Hendri mengatakhusus pariwisata. kan, saat ini ”Batam harusnya bisa ditentu- pengembangan kepirawisatan, kan untuk kawasan khusus kepari- terus dilakukan. Sudah dibentuk wisataan. Pemko harus menangkap kelompok sadar wisata (Pokdarmomen ini untuk Relang,” imbaun- wis). Pokdarwis ini yang diakui ya. Apa lagi diakui Nuryanto, Batam akan menjadi pionir di daerah sudah memiliki Perda Kepariwi- masing-masing. ”Kita sudah sataan. Ditambah, daerah berhak berikan pelatihan-pelatihan. mengusulkan ke pemerintah pusat Hanya bagaimana mendorong terkait dengan kawasan pariwi- agar pokdarwis terus memperkesata. ”Sehingga pemerintah pu- nalkan wisata di wilayahnya,” sat juga bisa mempercepat ke- sambungnya.

Pokdarwis ini juga yang diakui Yusfa, ke depan bisa mendorong lahirnya kampung wisata, seperti yang digagas pemerintah pusat. ”Sekarang belum ada kampung wisata. Tapi Pokdarwis itu yang bisa mendorong lahirnya cikal bakal, kampung wisata.

Bisa juga menjadikan kampung tua sebagai desa atau kampung wisata,” harap Yusfa.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB), Asman Abnur mengungkapkan, agar di Kepri dibangun desa pariwisata. Dia mendorong Badan Pengusahaan (BP) Batam, mendorong agar kampung-kampung di Batam dijadikan destinasi pariwisata. ”Sebetulnya itu kekuatan kalau di setiap kabupaten/kota di Kepri menciptakan kampung wisata,” kata Asman Abnur, politisi dari Kepri. ***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT

4 PERTANIAN

Awe: Menteri Pertanian Bakal Kunjungi Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TUMPENG: Kapten Inf Herwan Saputra memotong tumpeng saat peresmian percetakan sawah di Desa Bukit Langkap.

LINGGA - Bupati Lingga, Alias Wello, menunjukan kerja cepat dan cerdas yang menjadi prinsipnya dalam membangun Kabupaten Lingga. Ditengah kesibukan menjalani rangkaian kegiatan memperingati HUT Ke 71 Kemerdekaan RI di Kabupaten Lingga, pria akrab disapa Awe ini menyempatkan waktu untuk datang ke lokasi percetakan sawah yang dilakukan TNI AD di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur. ”Kita akan kedatangan tamu, menteri pertanian dalam waktu dekat untuk melihat kesiapan program cetak sawah. Kita ingin menunjukan komitmen menjadi Lingga sebagai daerah lumbung padi,” kata Alias Wello saat meresmikan proyek percetakan sawah seluas 100 hektar yang dilakukan TNI-AD, Rabu (17/8) sore.

Pemkab Lingga akan terus berinovasi untuk membangun pertanian dan perikanan di Lingga. Setelah pemerintah pusat melalui TNI membuka cetak sawah, Pemkab Lingga akan membenahi fasilitas pendukungnya. Pembukaan sawah ini sebagai kado untuk Lingga pada HUT ke 71 tahun Kemerdekaan RI. ”Ini sebagai kado untuk Kabupaten Lingga di hari kemerdekaan,” katanya.

Alias Wello berharap, 2 tahun ke depan Lingga dapat menjadi daerah ketahanan pangan di Provinsi Kepri.

Selain di bidang persawahan, Alias Wello menerangkan, juga ada pembibitan singkong gajah, seluas 50 hektare. Bagi masyarakat yang membutuhkan bibit tersebut, dirinya siap membantu. ”Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim, pada hari ini tanggal keramat 17 Agustus 2016, sempena HUT ke 71 Kemerdekaan RI, secara resmi membuka percetakan sawah 100 hektare, sebagai kerja keras TNI AD,” tutur Alias Wello tanda dibukanya percetakan sawah di Desa Bukit Langkap tersebut. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

DIMUSNAHKAN: Ratusan lusin minuman beralkohol merek ABC dimusnahkan dengan cara digilas pakai kendaraan.

Masuk Ilegal, Ratusan Lusin Bir Dimusnahkan

TENGKU, Lingga KANTOR Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Pratama (KPPBC) Dabo Singkep musnahkan 5.232 kaleng bir merek ABC hasil tangkapan pihak Kepolisian Resort (Polres) Lingga tahun 2016.

Penanganan perkaranya dilimpahkan kepada KPPBC Dabo Singkep. Bersama ribuan bir tersebut turut dimusnahkan 7.528 bungkus

LINGGA - Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Dabo Singkep, AKP Manggiring Hutagaol, meminta seluruh masyarakat kecamatan Singkep, khususnya yang bertempat tinggal di pusat keramaian, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap indikasi tindakan kriminal.

Hal ini berdasarkan laporan pihak kepolisian, satu Minggu belakangan marak AKP Manggiring aksi pencurian.

Hutagaol ”Saya sudah dengar maraknya aksi pencurian yang dilakukan malam hari,” kata Manggiring, Kamis (18/8).

Dikatakan, ada beberapa laporan yang masuk ke Polsek Dabo Singkep dari masyarakat yang menjadi korban pencurian. Unit Reskrim Polsek Dabo terus melakukan penyelidikan terkait aksi pencurian yang dilakukan oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab ini. ”Sementara penyelidikan dilakukan, saat ini kami terus nelakukan koordinasi dan sosialisasi agar masyarakat menghidupkan pelayanan keamanan lingkungan masing-masing,” sebutnya. Menghidupkan Sistim Keamanan Lingkungan (Siskamling) adalah cara paling efekrif mencegah terjadinya aksi pencurian. Pihak kepolisan juga akan meningkatkan patroli di daerah yang rawan dengan aksi kriminal. ”Untuk menciptakan situasi yang tertib dan aman kami membutuhkan dukungan dari masyarakat,” imbuhnya. (tir)

bebas Batam melalui pelabuhan tidak resmi yang minim pengawasan. Untuk mengelabui petugas, kemasan barang diganti dan dititipkan kepada Anak Buah Kapal (ABK).

Pengeluaran barang dari kawasan bebas tersebut melanggar ketentuan PP No 10 Tahun 2012, Tentang Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan dan Cukai. ”Tempat penindakan yang dilakukan petugas Bea Cukai adalah pelabuhan rakyat

Desa Pengambil, Pelabuhan Jagoh, Pelabuhan Roro Jagoh dan di kawasan Pelabuhan Desa Suak Buaya,” kata Tony.

Tony menuturkan, berdasarkan perhitungan nilai barang yang dilakukan KPPBC Dabo Singkep, nilai barang yang dimusnahkan tersebut berjumlah Rp 130,8 juta dengan potensi kerugian negara dari sektor cukai, bea masuk dan pajak dalam rangka impor menca-

pai Rp 172,9 juta. ”Surat persetujuan pemusnahan barang kami terima tanggal 22 Mei 2016 dan kami realisasikan saat ini dengan mengundang seluruh instansi pemerintah dan tokoh masyarakat dengan harapan dapat menekan tingkat pelanggaran cukai dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dan pengusaha terhadap ketentuan perundang-undangan,” imbuhnya. ***

Besok, Pawai Pembangunan Digelar

KEAMANAN

Aksi Pencurian Marak, Polsek Tingkatkan Patroli ke Daerah Rawan

rokok hasil penindakan KKPP Bea Cukai Dabo. ”Dalam rangka menegakkan aturan perundangundangan KPPBC Dabo memusnahkan barangbarang kena cukai yang menjadi barang milik negara,” kata Kepala Kantor KPPBC Dabo Singkep, Tony Leonard saat pemusnahan, Kamis (18/8).

Dikatakan, modus pelanggaran dari barang tersebut diduga ke luar dari kawasan

LINGGA - Camat Singkep Kisan Jaya, menilai peringatan hari kemerdekaan tidak harus dimaknai dengan melakukan kemeriahan yang tidak berlebihan.

Semangat nasionalisme harus dimaknai dengan melakukan kegiatan positif dengan tidak menganggu aktivitas pekerjaan dan pendidikan. Untuk itu, tradisi kemeriahan permainan rakyat dan pawai pembangunan yang biasanya dilakukan tanggal 17 dan 18 Agustus, tahun ini diundur, baru digelar, besok Sabtu (20/8). ”Berbagai permainan rakyat dan pawai pembangunan untuk memperingati hari. Kemerdekaan dilakukan Sabtu, pertimbangannya agar tidak menganggu aktivitas pekerjaan dan sekolah bagi anak-anak,” kata Kisan Jaya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8).

Menurutnya, tidak hanya pada tingkat kecamatan, imbauan pelaksanaan kemeriahan memperingati hari kemerdekaan di setiap desa dilakukan pada hari yang sama di kecamatan

LOWONGAN KERJA PT. MACHO GROUP (HRD) Membutuhkan mendesak Assistant Manager (8 orang) Supervisor (10 orang) Admin (10 orang) Gudang (25 orang) SPG (25 orang) Marketing (50 orang) Syarat : þ Foto copy Ijazah SMA/SMK - D3/S1 2 lembar þ Foto copy KTP 2 lembar þ Foto 2 lembar Alamat : Jl. Wiratno (Komp. Ruko Ramayana) Blok B, No. 19, Tanjungpinang 0823 8935 2455 - 0856 6826 6263

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

UPACARA: Camat Singkep Kisan Jaya menyerahkan duplikat sang merah putih untuk dikibarkan.

Singkep. ”Saya ingin kemeriahan tidak menganggu pekerjaan dan pendidikan,” katanya.

Ia berharap dengan peringatan hari Kemerdekaan di Singkep, memotivasi rasa nasionalisme masyarakat yang menurutnya, semakin berkurang.

Berkurangnya semangat nasionalisme masyarakat

dapat dilihat dengan menurunnya animo masyarakat untuk memasang bendera merah putih di rumah masingmasing. ”Kita lihat sendiri saat ini, tahun ini tidak banyak masyarakat yang memasang bendera di rumahnya. Semoga dengan peringatan tahun ini, muncul lagi semangat nasionalisme,” imbuhnya. (tir)

KEHILANGAN TANAH

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Atas nama KHOE TEK HENG, Jl. Nangka RT.002/ RW.003 Desa Sebong Lagoi, Kec. Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. HGB No. 00028. Berdasarkan Surat Keterangan Tanda Laporan Kehilangan Barang No.SKTL/ 62/ V/ 2016/ SPKT, Tgl. 31 Maret 2016

Pendidikan Melayu Bersinar

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT

Lima Pengedar Sabu Diciduk Polsek Tebing

HUT RI

SMPN 2 Tebing Gelar Tarik Tambang KARIMUN - Sempena perayaan HUT Kemerdekaan ke-71 RI, SMP Negeri 2 Tebing (binaan) Karimun melaksanakan pertandingan panjat tebing dan tarik tambang antarkelas untuk tim putra dan putri. ”Kegiatan ini terlaksana atas dukungan semua siswa/siswi dan guru,” kata Kepala SMP Negeri 2 Tebing, Raja Herna kepada Tanjungpinang Pos di ruang kerjanya, Kamis (18/8).

Ia menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memperat ikatan sesama siswa dan mendidik mereka untuk belajar mengenal kalah dan menang dengan sportif. ”Ini juga mendidik mereka untuk mampu bekerja secara tim,” imbuhnya.

Raja Herna mengatakan, di dalam ruang kelas mereka belajar dan bertanding untuk masing masing individu dalam meraih prestasi. Melalui kegiatan ini, mereka kompak dan mampu bekerja tim.

SMP Negeri 2 Tebing di Kabupaten Karimun menjadi sekolah yang menerapkan sistem belajar sehari penuh.

Peserta didik SMP tersebut adalah siswa unggulan dari seluruh SD di Pulau Karimun dan masuk melalui seleksi atau ranking. Siswa tidak dipungut biaya untuk biaya sekolah termasuk makan siang karena ditanggung oleh pemerintah.(yon)

ANGGARAN

Pemkab Ngaku Target PAD Tak Tercapai KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun mengakui target pendapatan tahun 2015 tidak tercapai karena beberapa faktor. Hal itu disampaikan Bupati Aunur Rafiq saat menanggapi laporan panitia khusus (pansus) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Karimun tahun 2015.

Pansus Ranperda P APBD 2015 menjelaskan, bahwa Pemkab Karimun tidak memenuhi target pendapatan yang ditetapkan, sehingga terjadi defisit.

Kata Aunur, tidak tercapainya target pencapaian pendapatan tahun 2015 karena penurunan terhadap realisasi dana bagi hasil perkebunan, pertambangan dan kehutanan.

Lalu bagi hasil pajak penghasilan orang pribadi tidak mencapai target yang sudah ditetapkan dalam Perpres 137 tahun 2015. Selain itu adanya fluktuasi harga minyak dunia, juga berdampak pada tidak stabilnya semua kebutuhan pokok.

Bagi hasil dari iuran eksplorasi dan iuran eksploitasi tidak mencapai target karena adanya penurunan ekspor timah, dan yang paling signifikan adalah tutupnya perusahaan tambang.

Dana bagai hasil dari pungutan hasil perikanan tidak mencapai target nasional. Lalu soal dana bagi hasil pertambangan minyak bumi juga meleset disebabkan penurunan proyeksi lifting migas.

Dari 900 ribu barel per hari menjadi 849 barel perhari, sedangkan bagi hasil dari pertambangan dan gas bumi penurunan proyeksi lifting migas. Ia yakin, target pendapatan tahun 2016 akan tercapai mengingat meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). (yon)

Jhoni Concong Buronan Narkoba ALRION, Karimun AKIBAT mengedarkan narkoba jenis sabu di Kecamatan Tebing, Senin (15/8) lalu, lima orang pria diamankan jajaran Polsek Tebing di beberapa tempat berbeda. Kini mereka diperiksa oleh Satuan Narkoba Polres Karimun. ”Kami mengamankan pria yang diduga kuat sebagai pelaku pengedar narkoba di Kecamatan Tebing” kata Kapolsek Tebing AKP Andi Amirwahyudi kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8).

Kelimanya adalah Ase (27), Yudi (21), Supianto (26), Asmari (26) dan Burhandi (32).

Kini mereka ditangani Sat Narkoba Polres Karimun untuk pengungkapan jaringan Ase.

Andi menerangkan, Senin 15 Agustus lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, Ase diamankan di Gang Andalas Kelurahan Tebing. Ia kedapatan membawa sabu 3 paket besar.

Tiga paket tersebut dibungkus dalam plastik bening dan disimpan dalam kotak rokok. Hasil pemeriksaan, kata Ase, paket narkoba jenis sabu-sabu ini didapat dari Joni.

Lalu Ase menghubungi Joni untuk mengantarkan narkoba ke daerah Perumahan Danau Indah, Selasa (16/8). Di perumahan itu diamankan lagi satu orang tersangka bernama Yudi, dengan barang bukti dua paket sabu yang dibungkus dengan plastik bening dan lilit dengan lakban warna kuning dan hitam.

Tidak lama berselang, sekitar pukul 11.15 WIB, tepatnya di simpang menuju Perumahan Danau Indah, diamankan dua orang tersangka lagi yang bernama Supianto dan Asmari.

Saat dilakukan pemeriksaan, Yudi menjelaskan, barang tersebut diperoleh dari Burhandi alias Item. Sedangkan dari pengakuan Supianto dan Asmari, bahwa narkoba ini milik Jhoni Concong.

Kini Jhoni tidak berada di Karimun dan diduga ia kabur ke Batam. Adapun barang bukti keseluruhan yang diamankan yakni, lima paket narkoba jenis sabu dengan berat total 18,5 Gram. 1 unit timbangan digital, 8 unit dan uang berjumlah Rp 2,1 juta. ***

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TERSANGKA: Kapolsek AKP Andi Amirwahyudi memperlihatkan 4 dari lima pengedar narkoba yang ditangkap.

DPRD Kecewa dengan Pemkab Karimun

Kabinet Bupati Rafiq Lamban Kerja

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

CATAT: Anggota DPRD Karimun, Zai Zulfikar mencatat berbagai usulan saat sidang paripurna di DPRD Karimun. Dewan menyoroti bawahan Bupati Aunur Rafiq yang kinerjanya lambat .

KARIMUN-DPRD Karimun kecewa dengan kinerja Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Karimun. Khususnya terkait dengan anggaran APBD Tahun 2016 yang tak

kunjung dirasionalisasi.

Alhasil, APBD perubahan 2016 mengalami keterlambatan

PRO -ANAMBAS

dari jadwal. ”Sampai hari ini belum ada rasionalisasi anggaran 2016, sehingga kami tidak tau program yang ditunda atau yang akan dilaksanakan pada tahun ini,” kata Anggota DPRD Karimun Ady Hermawan kepada Tanjungpinang Pos. Rencana rasionalisasi anggaran ini sejak jauh hari diungkapkan oleh Pemkab Karimun. Tetapi hingga kini tidak kunjung dilaksanakan. Ia menilai, bawahan atau para pembantu Bupati Karimun Aunur Rafiq tergolong lamban bekerja dalam menyikapi kondisi keuangan saat ini.

Sampai sekarang, kegiatan fisik tahun 2016 belum satupun terlaksana akibat defisit anggaran tahun ini.

Rasionalisasi anggaran ini

diperlukan, untuk mengetahui kegiatan yang ditunda dan dilaksanakan pada tahun ini.

Jika rasionalisasi anggaran sudah dilakukan, pembahasan APBD perubahan 2016 akan dilaksanakan September, lalu dilanjutkan pembahasan APBD murni tahun 2017 pada Oktober mendatang.

Anggota Komisi I DPRD Karimun, Zai Zulfikar berharap anggaran untuk kesehatan dan pendidikan tidak dipotong atau tetap dipertahankan. Termasuk untuk anggaran tenaga honorer di Pemkab Karimun ”Kalau mau dipotong, perjalan dinas pejabat eselon II dan eselon III harus dipotong karena gaji mereka sudah besar. Selama ini tidak pernah dipotong,” kata Boi sapaan akrab Zai Zulfikar. (yon)

Pemkab Gesa Pembangunan Pagar

Oktober, Bandar Udara Letung Beroperasi INDRA GUNAWAN, Anambas KEPALA Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Anambas Masykur, menegaskan, bahwa Oktober 2016 mendatang Bandar Udara Letung akan resmi dioperasikan. Masalah lahan yang sebelumnya menjadi kendala, akan dibebaskan dan dibayarkan pada tahun 2017.

Pemerintah Anambas juga akan memaksimalkan pembangunan bandar udara ini, dengan memasang pagar di dalam kawasan area bandar udara. ”Kita akan pasang pagar.

Hal ini sudah saya sampaikan kepada Bupati Anambas,” ungkap Masykur kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8).

Ia menegaskan, apapun persoalan yang dihadapi un-

Masykur

tuk pembangunan infrastruktur ini, tetap masih ada solusi. Lahan bukan tidak akan dibebaskan tetapi butuh

waktu saja.

Beberapa waktu lalu ia bersama pihak Kepala Bandar Udara Dabo telah membicarakan terkait peresmian bandar udara ini. ”Alhamdulillah bupati merespon dengan baik, kita tunggu pagar itu selesai dikerjakan,” ucapnya.

Dirinya menargetkan semuanya akan selesai pada bulan Oktober mendatang untuk pembuatan pagarnya.

Namun, kembali lagi itu hanya target, terkait ada meleset atau kemunduran itu sudah diluar kemampuannya. Jika masih ada kemunduran dari apa yang sudah dijadwalkan, maka dirinya memastikan Bandar Udara Letung akan tetap difungsikan pada akhir tahun ini. ”Kita tetap berusaha. Yang menentukan juga yang maha kuasa,” tuturnya. ***

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

GEDUNG: Salah satu gedung di area Bandar Udara Letung masih tahap pembangunan. Saat ini bangunan bandar udara sudah hampir selesai, dan direncana akan beroperasi Oktober 2016 mendatang.

Kades Tawarkan Dua Solusi Atasi Krisis Air Bersih

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

ANGKUT AIR: Warga Desa Batu Berapit saat mengangkut air di wilayah mereka pada malam hari.

ANAMBAS-Kepala Desa (Kades) Batu Berapit Kecamatan Jemaja Muhammad Umar, membenarkan apa yang disampaikan warganya terkait kekurangan pasokan air bersih. ”Memang benar air bersih mulai menipis.

Sumber mata air mengalami kekeringan,” kata Muhammad Umar ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8).

Menurutnya, sumber mata air yang digunakan saat ini yang berada di Gunung Padang Melang kondisinya cukup memprihatinkan. Oleh sebab itu, ia

berharap ke pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dapat membantu warganya yang kini mengalami kekeringan air bersih.

Ia memberikan solusi, yakni pipa yang melintasi Desa Bukit Padi menuju Kelurahan Letung bisa dialihkan ke desanya. Atau cara lainnya, pemerintah daerah dapat membuat bendungan sumber mata air yang berada di Gunung Maras, Desa Batu Berapit.

Jika hal ini dilakukan maka sudah tentu warganya akan lebih mudah mendapatkan pasokan air bersih.

”Biaya yang dibutuhkan untuk membangun bendungan juga tidak begitu besar,” jelasnya.

Kata Umar, sebelumnya pemerintah desa telah berupaya untuk melakukan komunikasi dengan pihak kecamatan, namun hal itu belum direspon dengan baik, lagipula kewenangan itu menjadi tanggung jawab DPU. ”Kita sudah lakukan komunikasi ke pihak kecamatan, tapi belum direpon,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat lebih bersabar dalam menghadapi persoalan

tersebut. Umar membantah bahwa pemerintah desa tidak pernah melakukan upaya. Sejauh ini pihaknya tetap terus merespon usulan yang disampaikan ke pemerintah desa. ”Tidak benar pemerintah desa tidak perduli, hanya butuh waktu saja. Hal ini tentu harus melalui mekanisme dan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sahtiar mengatakan, pihaknya akan melihat langsung ke lokasi.

Sebab pipa yang dimaksud oleh desa itu ia belum tau

persis lokasinya. Pipa itu terpasang apakah menggunakan anggaran Pemkab Anambas atau Pemprov Kepri.

Jika pembangunan itu menggunakan anggaran Pemkab, maka ia berjaaji akan segera menindaklanjuti usulan yang disampaikan oleh warga. Namun, jika pembangunan itu dilaksanakan oleh Pemprov tentu pihaknya akan berkoordinasi telebih dahulu. ”Dalam minggu ini, akan saya perintahkan staf DPU tinjau langsung ke masyarakat dan segera cari solusi,” tegasnya.(cr29)

’

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT

6

Bunda PAUD Bintan Ceria, 1.500 Anak Berkarya

Bunda PAUD Bintan Deby Apri Sujadi menyampaikan sambutan.

PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bintan, bekerja sama dengan Bunda PAUD Bintan Deby Apri Sujadi serta PKK Kabupaten Bintan, menggelar lomba mewarnai 1001 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kamis (18/8) kemarin. Lomba mewarnai di gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan, di Kijang tersebut diikuti 1.500 anak PAUD se-Kabupaten Bintan.

Kegiatan menggali dan mengembangkan potensi anak tersebut, merupakan bentuk sinergitas organisasi PGRI dan Bunda PAUD Kabupaten Bintan. Sehingga tercipta kompetensi anak Bintan yang berkualitas, dan meningkatkan pendidikan keluarga. Kegiatan tersebut berjalan sukses. Bunda PAUD Bintan Deby Apri Sujadi ceria, 1.500 anak pun berkarya. Lomba dengan tema ’Aku Hebat, Aku Berprestasi’ itu dihadiri Ketua PGRI Bintan M Yuzet, Ketua GOW Herdawati Dalmasri, Ketua DWP Dwi Kori Andayani, Bunda PAUD kecamatan se-Kabupaten Bintan, Penasehat PKK Bintan Hj Susilawati, serta seribuan ibu rumah tangga dan anak PAUD. *** Narasi: Yendi Foto: Dok PKK/ Bunda PAUD Bintan

BUNDA PAUD BINTAN DEBY APRI SUJADI DAN KETUA GOW BINTAN HERDAWATI DALMASRI SERTA PKK KECAMATAN BERFOTO DENGAN ANAK PAUD PEMENANG LOMBA MEWARNAI.

Bunda PAUD Bintan Deby Apri Sujadi dan Ketua GOW Herdawati Dalmasri, serta orang tua lomba peserta anak PAUD berfoto bersama.

Ketua PGRI Bintan M Yuzet menyampaikan sambutan.

Bunda PAUD Deby Apri Sujadi, pengurus PKK Bintan dan PKK kecamatan serta Ketua PGRI M Yuzet dan Penasehat PKK Hj Susilawari berfoto bersama.

Bunda PAUD Bintan Deby Apri Sujadi meninjau anak PAUD peserta lomba mewarnai.

Bunda PAUD Kabupaten Bintan Deby Apri Sujadi duduk bersama dan berdoa, pada saat pembukaan lomba mewarnai 1001 anak PAUD

Anak PAUD se-Bintan bersama orang tuanya, berkumpul sebelum mengikuti lomba mewarnai.

Sasaran Coremap CTI Fase III Bintan

PETAKAN ZONASI KONSERVASI, SELAMATKAN SPESIES LANGKA CORAL Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) Coral Triangle Initiative (CTI) Kabupaten Bintan, kembali melanjutkan program rehabilitasi konservasi mangrove (bakau), seagrass (lamun) dan coral (terumbu karang). Tahun 2016 ini, sasaran Coremap CTI Fase III Bintan ditujukan kepada pemetaan dan penyelamatan spesies langka di kawasan perairan daerah.

Secara umum, komponen yang menjadi program Coremap CTI itu meliputi penguatan kelembagaan, dalam pengelolaan terumbu karang. Pengembangan pengelolaan sumber daya berbasis ekosistem. Komponen lain yaitu penguatan ekonomi berbasis kelautan yang berkelanjutan. Terakhir berupa pengelolaan kegiatan proyek koordinasi dan pembelajaran.

Dari komponen itu, Coremap CTI Bintan sudah melakukan penguatan dan perluasan terhadap kelembagaan, dalam bentuk pendekatan Coremap itu sendiri, atau reflika model.

Dalam hal ini, dibentuk formula yang tepat dalam pengelolaan dan menguatkan kelembagaan. Sehingga tugas monitoring (pengawasan) ekologi dan sosial ekonomi, di daerah konservasi bisa berjalan maksimal, dalam bentuk biofisik.

Melalui kelembagaan dan fungsi monitoring dari SDM di Bintan itu, pemerintah pusat lebih mudah mengetahui tentang konservasi daerah. Baik untuk kelestarian dan pemanfaatan bakau, padang lamun dan terumbu karang di Kabupaten Bintan. Pengawasan tidak perlu lagi dilakukan oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. ”Program ini sudah berjalan,” ujar Sarbidin, penanggung jawab program Coremap CTI Fase III Bintan, di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Untuk pelaksanaan komponen lain, ditujukan kepada dukungan rencana penetapan atau pemetaan zonasi konservasi daerah di Kabupaten Bintan. Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu. Memasuki tahun 2016 ini, rencana tata ruang laut di Bintan sudah dikoordinasikan dengan Pemprov Kepri. Sehingga, tata ruang ekosistem konservasi bakau, lamun dan terumbu karang itu masuk dalam kawasan konservasi provinsi. Sedangkan di Bintan, berupa zonasi rincinya.

Hal ini diperlukan koordinasi stakeholders, hingga kelompok masyarakat. Sasaran ini bertujuan agar spesies langka yang ada di kawasan konservasi perairan daerah Bintan, seperti dugong, hiu paus, penyu maupun spesies langka lainnya tidak punah. Spesies langka itu tetap terjaga habitat dan kelang-

UPAYA PENYELAMATAN: Belasan nelayan dan petugas konservasi Coremap CTI Bintan berusaha mengevakuasi seekor hiu paus, yang terdampar di kawasan COREMAP Desa Pengudang, baru-baru ini.

sungan hidupnya.

Sasaran yan dicapai Coremap Bintan ini pula, yang dijadikan lokasi riset (penelitian) bagi Direktur Konservasi Hayati Laut pusat. Tidak hanya spesies langka, tapi ditujukan kepada terumbu karang, lamun dan bakau. Saat ini Bintan sudah memiliki sembilan titik kawasan konservasi. Daerah itu sudah dipetakan. ”Pemetaan konservasi itu tinggal ditandatangani oleh Bupati Bintan, untuk diajukan ke provinsi dan menjadi dokumen bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” jelasnya.

Untuk penguatan ekonomi berbasis kelautan yang berkelanjutan, Coremap CTI Bintan selalu melakukan identifikasi daerah konservasi terumbu karang. Hal itu sejalan dengan pembentukan dan pemberdayaan masyarakat tempatan. Artinya, Coremap Bintan menggandeng masyarakat sebagai pelaku dan mitra, untuk konservasi kawasan itu. Mulai dari informasi, penyelamatan dan pengelolaan.

Untuk mewujudkan sasaran ini, Coremap CTI Bintan sudah menginvetarisasi dan pemetaan, dalam penyediaan sarana. Sehingga ke depan, daerah konservasi bisa mendatangkan nilai ekonomi masyarakat di kawasan konservasi. Untuk beberapa kawasan seperti Mapur, Pulau Nikoi dan Pulau Beralas Pasir, masyarakat akan bermitra dengan pengusah resor dan hotel. ”Infrastruktur dasar seperti speed boat maupun alat wisata konservasi terumbu karang lainnya, perlu kita usulkan ke pusat. Selain itu, masyarakat juga diberikan skill atau pembinaan” tambahnya.

Selanjutnya, penguatan manajemen.

Masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Pengelolaan Sumber Daya Terumbu Karang (LPSTK) itu, perlu dilakukan penguatan manajemen. Karena, di Bintan sudah memiliki daerah konservasi di Malang Rapat, Tanjung Berakit, Gunung Kijang, Kawal, Mapur, Sebong Lagoi, Pengudang, Kampung Melayu, Batu Lepuk dan Kampung Hilir Tambelan. Daerah itu memiliki potensi besar, dijadikan kawasan.

Bahkan, saat ini Bintan memiliki kawasan baru untuk jadi konservasi atau rehabilitasi spesies itu. Seperti di Pulau Beralas Pasir, sudah ada penyu yang bertelur. Di Pengudang, banyak rombongan dugong dan hiu paus. ”Ke depan, bagaimana spesies langka itu, bisa diajak berenang oleh pengunjung wisatawan. Dari pemetaan konservasi dan membentuk daerah rehabilitasi, kita bisa menyelamatkan spesies langka,” demikian diharapkan Sarbidin, melalui program Coremap CTI Fase III Bintan, di tahun 2016 ini. ”Pemetaan konservasi itu tinggal ditandatangani Pak Bupati dan diajukan ke pusat, untuk ditetapkan sebagai kawasan konservasi perairan daerah, oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI,” sambungnya. (fre)

Sarbidin

TANJUNGPINANG POS T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT JUMA

7

Harga Gula dan Beras Turun

F-ISTMEWA/BPJS

KIJANG - Harga bahan pokok beras dan gula di Bintan mulai turun. Harga turun karena pasokan lancar dari Pulau Jawa.

Setia Kurniawan, PPNS Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan mengatakan, mulai turunnya harga gula dan beras di Bintan terjadi sejak seminggu terakhir ini. Untuk gula yang sebelumnya mencapai Rp 16 ribu per kilogram, kini sudah Rp 14 ribu per kilogram. ”Paling mahal harga ecerannya Rp 14.800 per kilogram,” sebut Iwan, Kamis (18/8).

Untuk harga beras, lanjutnya, juga mengalami penurunan harga sebesar Rp 1 ribu hingga Rp 2 ribu per kilogram. Seperti beras IR64 yang sebelumnya seharga Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu tergantung merek, kini sudah Rp 13

ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. ”Beras IR46 atau medium juga turun. Kemarin, Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Kini sudah ada yang Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram,” terangnya.

Ia mengatakan, untuk kondisi pasokan beras dan gula di Bintan tidak ada kendala. Meski saat ini cuaca berubah-ubah ekstrem. Ini karena kapal pengangkut yang digunakan berkapasitas 1.000 ton atau sudah besar. Sehingga tidak terlalu berpengaruh dengan cuaca.

Berbeda dengan harga cabai di pasaran, justru mengalami peningkatan. Dari harga setelah lebaran senilai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram, saat ini sudah fluktuatif, setiap harinya di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 42 ribu. (aan)

SERAHKAN KLAIM: Kepala Disnaker Bintan Hasfarizal Handra didampingi BPJS Tanjungpinang menyerahkan bantuan klaim kepada pedagang.

BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi ke Pedagang TANJUNGUBAN - Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Tanjungpinang, melakukan sosialisasi edukasi pasar rakyat. Acara ini akan dilaksanakan Juli hingga September mendatang.

Sosialisasi dilakukan di Pasar Baru Tanjunguban. Sasarannya, para pedagang agar mengerti pentingnya memiliki Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Pensiun. Sosialisasi

juga diikuti Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Bintan.

Kepala Cabang (Kacab) BPJS Ketenargakerjaan Tanjungpinang, Muhammad Kurniawan menuturkan, edukasi pasar rakyat bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai program BPJS Ketenagakerjaan, dari sektor Bukan Penerima Upah (BPU). BPU itu meliputi pedagang, petugas parkir, nelayan, asisten rumah tangga, pengojek serta lainnya.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan program yang wajib diikuti.

Tidak hanya pekerja dari sektor Penerima Upah (PU). Namun wajib diikuti peserta BPU tersebut.

Untuk memberikan pemahaman yang memudahkan, dalam kesempatan itu BPJS Ketenagakerjaan memberikan klaim asuransi JKM, kepada ahli waris karyawan PT Alam Indah Bintan.

Asuransi diberikan senilai Rp 64.079.000 dan beasiswa pendidikan kepada anaknya senilai Rp 12.000.000. Serta pemberian santunan JKK kepada ahli waris dari karyawan PT Faras Shipbuilding dan Shiprepairs, senilai Rp 115.

676. 224. Hitungan ini berdasarkan iuran yang dibayarkan setiap bulannya. ”Pada kesempatan yang kedua ini, BPJS Ketenagakerjaan mengajak para pedagang yang ada di pasar Baru Tanjunguban, untuk dapat bergabung ke dalam berbagai program yang ada,” ujarnya, belum lama ini.

Kepala Disnaker Bintan Hasfarizal Handra menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya bernama JAMSOSTEK. Program dimiliki hampir sama, yaitu memberikan perlindungan kepa-

da seluruh pekerja di Indonesia, termasuk di Bintan.

Dalam kesempatan tersebut juga Hasfarizal mengimbau kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat melakukan sosialisasi, di seluruh Kabupaten Bintan. Sehingga terjadi pemerataan informasi kepada seluruh masyarakat Bintan. ”Program BPJS ketengakerjaan ini wajib kita ikuti dan dilaksanakan. Serta wajib dipatuhi. Sehingga seluruh kehidupan warga dari lahir sampai meninggal dijamin oleh negara,” imbuhnya. (dlp)

Pemilik Rumah Lokasi Judi Tak Diproses UBAN - Pihak keluarga 5 tersangka judi jenis cingkoko, yang diamankan Satuan Reskrim Polres Bintan, Senin (8/8) lalu di Kampung Ledok, RT 007 RW 004 Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluksebong protes. Aparat kepolisian dinilai tebang pilih, dalam menangkap dan memproses kasus judi tersebut.

Pasalnya, pemilik rumah dan dua orang yang berada di arena judi tersebut, tidak diproses. Se-

orang keluarga tersangka yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, pada penangkapan perjudian cingkoko, ada 7 orang di arena permainan judi dadu goncang tersebut. Namun, dalam proses hukum, hanya 5 orang saja yang diamankan. ”Yang diproses hanya 5 orang saja, sedangkan ada 2 orang lagi berinisial A dan istrinya tidak diamankan. Padahal mereka berada di arena judi tersebut. Belum lagi

pemilik rumah berinisial AP dan istrinya, tidak diproses hukum.

Kemudian ada 2 orang lagi yang berada di lokasi yang hanya dijadi saksi. Ini kan namanya tebang pilih,” sebutnya, Kamis (18/8).

Ia menyebutkan, pada Rabu (10/8) lalu, lima istri dari lima tersangka dihubungi oleh nomor HP 081288855449 yang mengatasnamakan Kapolres Bintan Febrianto Guntur Sunoto, dan nomor 082311321577 yang mengatasna-

makan Kasat Reskrim Polres Bintan Arya Brahmana. Dari nomor tersebut, istri para tersangka diminta memberikan uang sebesar Rp 10 juta per orang, jika ingin kelima tersangka dilepaskan.

Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bekerja sudah sesuai dengan fakta di lapangan. Untuk pemilik tempat perjudian sedang diperdalam, apakah memenuhi unsur

atau tidak dalam tindak pidana. ”Kalau ada yang meminta sejumlah uang kepada keluarga pelaku, dengan mengaku pihak kepolisian, jangan mudah percaya. Karena kami pastikan dari kepolisian tidak ada seperti itu,” sebutnya.

Saat ditanya bagaimana tindakan Kepolisian Polres Bintan dalam memberantas perjudian, Guntur menyebutkan jika pihaknya sangat konsen memberantas perjudian. (aan)

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

DITAHAN: Dua remaja yang ditahan Polsek Bintan Utara, karena melakukan pencurian, Kamis (18/8) kemarin.

Maling Uang Infak, Dua Remaja Ditangkap BINTANBUYU - Dua remaja inisial MBK (14) dan A (13) diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Utara, Rabu (17/8) malam lalu. Dua remaja itu ditangkap akibat mencuri uang infak, dan ingin memiliki hape dan sepeda motor.

Saat diwawancarai, MBK yang putus sekolah sejak kelas 5 Sekolah Dasar (SD) ini mengaku, mencuri karena sudah niat ingin memiliki barang tersebut. ”Saya curi hape karena melihat ada hape, yang tergeletak. Saya pengen punya hape android, untuk main facebook pak,” akunya kepada Tanjungpinang Pos. Saat ditanya mengapa ia mencuri kontak infak dan membobol warung, MBK juga berdalih tidak punya uang untuk merokok. Ia

bersama A membobol warung kopi Kuning beberapa waktu lalu.

Ia juga mengambil uang infak, hape dan rokok. ”Biasa pak, ambil rokok buat merokok. Kami ambil jam 2 pagi, saat sepi dan tidak ada orang,” akunya lagi.

Sementara itu, A yang merupakan rekan MBK yang juga putus sekolah pada kelas 5 SD mengaku, mencuri karena menemani MBK. ”Saya ikut-ikut dia aja pak, kalau dapat kami bagi dua,” sebutnya.

Kapolsek Bintan Utara Kompol M Jaswir mengatakan, pihaknya akan melakukan proses hukum terhadap 2 tersangka tersebut. Dikatakannya, proses hukum berlanjut karena tahun lalu, tersangka MBK pernah diproses diversi. (aan)

Diundang ........................................................................... dari halaman 8 Gugatan.......dari halaman 8 yang merupakan kegiatan sinergitas antara organisasi PGRI Bintan dengan Bunda PAUD Kabupaten Bintan. Acara pun dimulai, dengan diawali sambutan Deby Apri Sujadi dan M Yuzet.

Dalam kesempatan itu, Deby Apri mengharapkan, kegiatan tersebut bisa menjalin silaturahmi antarpendidik PAUD se-Kabupaten Bintan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi anak didik PAUD. Sehingga, anak Bin-

tan mampu bersaing seusianya, demi mewujudkan generasi yang gemilang, di Kabupaten Bintan.

Deby mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PGRI Kabupaten Bintan, yang dapat menjadi mitra dalam program kerja Bunda PAUD. ”Alhamdulillah, anak Bintan selalu ingin maju menuju Bintan yang gemilang. Buktinya, diundang 1001, yang ikut lomba mewarnai justru mencapai 1.500 orang. Kami senang. Kegiatan ini bisa menjadikan anak Bintan

yang hebat dan berprestasi,” kata Deby.

Ketua PGRI Bintan M Yuzet mengatakan, anak PAUD adalah anak-anak harapan bangsa. Lomba mewarnai 1001Anak PAUD ini, untuk meningkatkan perkembangan kejiwaan anak. Dalam kegiatan ini, terjadi persaingan antara mereka (anak). PGRI berharap agar anak PAUD di Bintan selalu berinovasi, dan bergairah untuk menuju masa depan. Melalui kegiatan lomba mewarnai ini, bisa membentuk diri bagi anak PAUD,

dalam mengembangkan dirinya. ”Kita harapkan, supaya dapat mengembang dirinya melalui lomba mewarnai ini,” harap Yuzet.

Ia berpesan, agar para guru di Bintan selalu membimbing anak PAUD. Apa pun yang dibuat anak, itu adalah karyanya. Anak ini merupakan generasi penerus bangsa. ”Karena tugas kita membentuk mengembangkan anak-anak,” sebut dia.

Tepuk tangan sambil bernyanyi dan bergoyang pun meng-

hibur para anak, yang sedang melaksanakan lomba mewarnai itu.

Tak terasa, waktu lomba pun usai.

Para anak hening, ketika panitia mengumumkan pemenang.

Anak-anak merasa puas, ketika menerima hadiah pemenang.

Sedangkan anak yang belum juara, tidak merasa berkecil hati. Para anak yang belum juara justru termotivasi, untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi, di masa mendatang. Mereka yakin, masih ada kesempatan lomba, di waktu mendatang. ***

Apri .................................................................................... dari halaman 8 Bupati Bintan Apri Sujadi, mengimbau dan mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi untuk membantu warga yang tertimpa bencana itu. Selain menggalang bantuan di malam amal, pada malam puncak HUT Kemerdekaan ke-71 RI, Kamis malam kemarin, Pemkab segera mengambil langkah penanganan musibah. ”Ke depannya, kita berikan kemudahan bagi keluarga yang tertimpa musibah ini. Terutama dalam pelayanan kependudukan maupun administrasi lain. Bahkan, kita rancang seperti apa konsep pembangunan ruko ke depan,” kata Apri.

Apri berkeinginan, pembangunan ruko yang terbakar itu, nantinya dibangun bertingkat.

Untuk lantai dasar dibuat khusus, untuk aktivitas kedai kopi, berbentuk terbuka. Sedangkan di lantai atas, untuk tempat tinggal pemilik ruko. ”Kita buat seperti los, untuk lantai bawah bangunan itu. Bentuk itu seragam. Kalau malam bisa digunakan untuk parkir. Sedangkan tempat tinggal pemilik ruko, berada di lantai atas. Ornamennya, tetap mempertahankan kayu dan papan. Sehingga, bentuk lama masih dipertahankan,” harap Apri.

Kodim 0315 Dalam aksi bersih di lokasi kebakaran itu, Kodim 0315 Bintan mengerahkan 22 personel, serta 30 anggota Pemuda Panca Marga (PPM). Dandim 0315 Letkol

(Inf) Charles Sagala mengatakan, aksi itu merupakan bentuk saling bahu-membahu dan rasa tanggung jawab TNI AD, terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Sesuai program pembinaan teretorial menyangkut gemokomsos, sudah kewajiban bagi Kodim untuk membantu. Bukan suatu hal yang luar biasa. ”Saya rasa ini suatu kewajiban kami. Ini adalah tugas kami,” sebut dia.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan Patimura mengatakan, armada dan personel pemadam kebakaran Bintan sangat kurang. Bintan sampai saat ini belum memiliki sistem pengaliran air siaga kebakaran seperti hy-

drant. ”Pada kebakaran di jalan pasar berdikari, kita masih meminta bantuan dari Damkar Tanjungpinang. Serta satu mobil dari Toapaya,” ujar Patimura.

Hal itu disampaikan Patimura, untuk memberikan penjelasan, terhadap keluhan warga yang menilai kinerja Damkar Bintan lamban, pada saat kejadian. Sehingga api lebih cepat menjalar dan susah dipadamkan, seperti yang dikeluhkan seorang warga Kijang Basri.

Patimura berharap, bahwa kejadian tersebut menjadi evaluasi bagi BPBD Bintan. ”Ke depan kita berharap ada penambahan armada, terutama mobil tangki air. Dan tambahan personel,” harapnya.

Numpang Setelah didata, terdapat 27 kepala keluarga (KK) yang ditimpa musibah, dari kebakaran 26 ruko di Kijang, Selasa dini hari lalu. Dari pendataan, terdapat 94 jiwa, terdiri dari 39 laki-laki dan 55 perempuan. Korban kebakaran di RT5/ RW20 itu mengungsi di rumah keluarganya masing-masing, yang masih berada di kawasan Kota Kijang. Seperti yang dialami Suryadi (39), korban kebakaran yang menginap di rumah keluarganya.

Ia dan keluarganya menumpang di rumah keluarganya, di Kolong Enam Kijang, Kelurahan Kijang Kota.PriayangmemilikiusahaToko Buku di Jalan Berdikari itu mengatakan, akan pindah dari rumah keluarganya, setelah dapat bantuan dari pemerintah. (fre/dri/abh)

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Bintan itu, sudah terlalu lama. ”Sampai saat ini, kami belum ada langkah lanjutan. Namun yang terpenting, Pak Lamen sudah tidak ada di pengurusan DPD Partai Golkar,” tegas Fiven.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Bintan NesarAhmad, yang diusulkan menggantikan Lamen Sarihi, dari jabatan Ketua DPRD Bintan, hanya pasrah terhadap

proses PAW tersebut. Nesar tidak ingin mengubris mengenai proses PAW yang belum selesai, hingga saat ini. Serta belum ditandatangani satu orang unsur pimpinan. ”Biar saja, kita tunggu saja.

Kalau saya mau desak ini, bisa saja.

Tetapi biar lah dulu,” sebut Nesar, usai upacara HUT Kemerdekaan ke-71 RI, di Kijang, Rabu (17/8) lalu. ***

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT

Gugatan Ditolak, Lamen Tak Mau Turun ADLY HANANI, Bintan PENGADILAN Negeri Tanjungpinang menolak gugatan yang diajukan Lamen Sarihi, mengenai Surat Keputusan DPP tentang pemecatan dirinya dari kader Golkar, yang berimbas kepada Pergantian Antar Waktu (PAW) dari jabatan Ketua DPRD Bintan. Meski ditolak Pengadilan Negeri pada 9 Agustus pekan lalu, Lamen Sarihi tidak mau turun dari jabatan sebagai Ketua DPRD Bintan.

Hingga kini, Lamen Sarihi tetap mengklaim dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Bintan. Padahal, DPRD Bintan sudah melaksanakan paripurna pemberhentian Lamen Sarihi dari jabatan ketua dewan. Hanya saja, Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo belum menandatangani surat keputusan pimpinan dewan, dengan alasan masih menunggu hasil putusan Pengadilan Negeri. Bahkan, Lamen Sarihi membacakan teks Proklamasi, pada saat upacara HUT

Kemerdekaan ke-71 RI, Rabu (17/ 8) lalu, atas nama Ketua DPRD Bintan. ”Saat di Pengadilan tanggal 9 Agustus lalu, gugatan yang diajukan Pak Lamen itu ditolak.

Ironisnya, beliau tidak mau turun dari jabatan ketua dewan.

Hingga saat ini surat SK PAW Lamen Sarihi, belum ditandantangani Agus Wibowo,” kata Fiven Sumanti, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Bintan, Kamis (18/8) kemarin. ”Dalam sidang Pengadilan

itu, persoalan tersebut adalah ranah Mahkamah Partai Golkar,” tambahnya.

Fiven berharap Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo menandatangani SK PAW Lamen Sarihi dari jabatan Ketua DPRD Bintan, dan segera diteruskan ke Gubernur Kepri, melalui Bupati Bintan. Karena, menurut Fiven, waktu proses PAW Ketua Dewan

Lanjut ke Hal 7

Fiven Sumanti

Apri Rancang Konsep Baru Pemkab dan FKPD Goro di Lokasi Kebakaran

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BERSIHKAN PUING: Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, TNI AD serta OKP dan masyarakat membersihkan puing bekas kebakaran di Jalan Berdikari, Kijang.

KIJANG - Pemkab Bintan bersama FKPD, OKP dan masyarakat Bintan melaksanakan aksi bersih di lokasi kebakaran, Jalan Berdikari kawasan Pasar Inpres Kijang, Kamis (18/8) kemarin.

Untuk pembangunan ke depan, Bupati Bintan Apri Sujadi merancang konsep baru, untuk lebih meningkatkan daya tarik pembeli.

Aksi bersih di ruko Pasar Ber-

dikari tersebut melibatkan seluruh unsur. Aksi tersebut bertujuan untuk meringankan beban keluarga, yang terkena musibah kebakaran. Selain bupati, turut hadir Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam. Dalmasri berharap, semua pihak saling bahu-membahu meringankan saudara keluarga yang tertimpa musibah. ”Pemerintah masih melakukan pendataan, tentang kerugian masyarakat. Dari 26 ruko dan 29 kepala keluarga itu. Aksi ini, untuk meringankan beban para korban, yang ditimpa bencana,” ujar Dalmasri.

Lanjut ke Hal 7

Ketika Bunda PAUD dan PGRI Gelar Lomba Mewarnai

Diundang 1.001, yang Ikut Capai 1.500 Anak Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bintan Deby Apri Sujadi, dan Ketua PGRI Bintan M Yuzet bukan panik, ketika peserta lomba mewarnai 1001 Anak PAUD membeludak. Mereka justru ceria, meski yang diundang 1001 anak, yang ikut lomba mencapai 1.500-an anak.

R

IBUAN anak PAUD sudah berkumpul di ge dung Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan, di kawasan relief Antam Kijang, sejak Kamis (18/8) pagi. Padahal, sekitar pukul 07.00 itu, acara belum dimulai. Sebagian anak berusia di bawah 5 tahun, sudah mengambil tempat dan membuka meja untuk mewarnai. Sebagian lagi, sibuk mendaftar dan mengambil nomor tanda peserta. Tak terasa, sudah mencapai 1.500-an yang

YENDI - ANDRI, Bintan ikut lomba mewarnai itu.

Waktu sudah melewati pukul 08.00, seorang sosok perempuan dengan busana merah muda, dengan hijab warna yang serasi. Deby Apri Sujadi, begitu lah namanya. Ia kini menjabat sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bintan. Deby masuk ke gedung LAM itu bersama Ketua GOW Bintan Herdawati Dalmas-

ri, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bintan M Yuzet, penasehat PKK Bintan Hj Susilawati, serta Bunda PAUD kecamatan se-Bintan. ”Apa kabar anak-anak bunda hari ini. Hari ini kita mewarnai ya,” ujar Deby, terlihat ceria.

Pertanyaan itu pun disambut anak dengan jawaban, "Sehat bunda,". Mereka antusias mengikuti lomba mewarnai,

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

Lanjut ke Hal 7

BERNYANYI: Bunda PAUD Kabupaten Bintan Deby Apri Sujadi bernyanyi dan bersuka ria dengan anak PAUD.

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

9 TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT 04:45

12:09

15:26

18:13

19:22

Pengelolaan Pelabuhan Dompak Tarik Ulur Aziz Kasim Djou

Pusat dan Pemprov Rebutan

SUHARDI, Dompak RENCANA pengoperasian Pelabuhan Dompak masih tarik ulur antara Pemprov Kepri dan Kementerian Perhubungan. Selaku pemilik la-

han, Pemprov berniat mengelola pelabuhan itu.

Namun, Kementerian Perhubungan juga ngotot mereka yang harus mengelolanya.

Bahkan, lahan tersebut diminta juga dihibahkan ke ke-

menterian.

Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Aziz Kasim Djou mengatakan, belum ada

Lanjut ke Hal 10

HUKUM & KRIMINAL

SOTK Baru Hemat APBD Ratusan Juta TANJUNGPINANG - PP No.18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (sebelumnya disebut Satuan Kerja Perangkat Daerah/SKPD) selain menyamakan nomenklatur, juga merampingkan jumlah pejabat eselon di masing-masing daerah.

Lanjut ke Hal 10 CONTOH PENGHEMATAN APBD DI SOTK BARU : - Tunjangan Eselon II Rp 8,5 Juta/Bulan (Bisa hemat Rp 408 Juta/Tahun) - Tunjangan Eselon III Rp 5 Juta/Bulan (Bisa hemat Rp 960 Juta/Tahun) - Tunjangan Eselon IV Rp 4 Juta/Bulan (Bisa hemat Rp 768 Juta/Tahun) Catatan : Bila hilang 4 SKPD, maka ada 4 Eselon II, 12 Eselon III dan 16 Eselon IV hilang.

SUMBER : OLAHAN BERITA

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

SEMBAHYANG: Warga Tionghoa di Tanjungpinang melakukan sembahyang hantu secara serentak.

Makanan Bertabur Saat Sembahyang Hantu TANJUNGPINANG - Pelaksanaan sembahyang hantu dilaksanakan, Rabu (17/8) malam secara serentak di Jalan Merdeka. Sembahyang

ini dimulai pukul 18.00 hingga pukul 23.00 di depan vihara yang ada di sana.

Pelaksanaan sembahyang hantu dilaksanakan pada bu-

lan 7 dalam kalender Cina bertepatan di bulan Agustus dalam bulan Masehi ini.

Lanjut ke Hal 10

20 Pompong Penyengat Sudah Dipermak

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DIPERCANTIK: Pompong tujuan Tanjungpinang ke Pulau Penyengat dan sebaliknya sebagian sudah dipercantik BI.

TANJUNGPINANG - Ketua Organisasi Penambang Perahu Motor (OPPM) Pulau

Penyengat, Imran Hanafi menyampaikan para penambang perahu motor sangat

antusias menerima bantuan renovasi perahu motor dari Bank Indonesia.

Kepada Tanjungpinang Pos, Imran menjelaskan, saat ini ada sekitar 20 perahu motor yang sudah direnovasi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ”Secara keseluruhan perahu motor ini ada sebanyak 75 unit. Sisanya dikerjakan

Lanjut ke Hal 10

Ade Angga F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT JUMA

10

Penumpang Sering Jatuh di Pelabuhan Pelantar I PELANTAR I - Warga yang tinggal di daerah Pelantar I meminta kepada Pemko Tanjungpinang untuk memperbaiki tangga pelantar di tempat itu.

Pasalnya, tangga pelantar tersebut tidak ada pegangannya. Sehingga membuat banyak penumpang boat yang terpeleset saat turun tangga. Dari pantauan di lapangan, terlihat tangga Pelantar I belum ada pegangannya.

Veri Ramadi (34), Wakil Ketua Penambang Boat Pelantar I mengatakan, pemda sudah memberikan bantuan berupa lampu di Pelantar I. Namun, tangga Pelantar I perlu diberi

pegangan agar penumpang tidak terpeleset saat turun tangga. ”Kasihan penumpangpenumpang lanjut usia yang hendak naik boat saat melewati tangga tersebut,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8). ”Sudah banyak kejadiankejadian penumpang yang terpeleset hingga jatuh saat melewati tangga pelantar tersebut karena tak ada pegangannya,” lanjut dia.

Ia pun mengeluh karena tidak ada lagi bantuan dari pemerintah sebagai perbaikan boat yang ada di Pelantar I dari pemerintah. ”Sedangkan, di saat Suryatati A Manan menjabat

sebagai wali kota, dulu kami dapat perhatian penuh. Ada anggaran setiap tahunnya sebesar Rp 700 ribu untuk operasional boat penambang seperti cat boat dan untuk memperbaiki boat jika ada rusak,” katanya.

Pria yang sudah 7 tahun menjadi penambang ini berharap agar pemerintah daerah memberi bantuan membuat tangga yang lebih bagus dan membuat pegangannya serta memperhatikan boat Pelantar I karena sudah banyak yang lapuk dan terdapat boat yang tidak layak pakai. ”Boat Pelantar I tujuan Senggarang ini harus diperhatikan juga. Karena

sebagai alat transportasi laut, banyak warga yang menyeberang menggunakan boat ini seperti ASN bahkan turis-turis mancanegara seperti Itali, Jerman dan Inggris,” ungkapnya.

Penambang Pelantar I pun seharusnya juga diperhatikan oleh pemerintah. Seperti saat kepemimpinan Suryatati A Manan. ”Dulu kami ada anggarannya, karena mata pencaharian kami hanyalah dari penambang.

Gunung Bintan Luas Terbentang, Tinggi Menjulang Menggapai Awan, Tanjungpinang Aman dan Tentram, Dipimpin Ibu Suryatati A Manan,” tutupnya. (cr34)

Harga Gula dan Udang Turun

Teguh Susanto

TANJUNGPINANG - Harga gula pasir di Pasar Baru mengalami penurunan sekitar Rp 500 per kilonya. Sehingga harga gula pasir sekarang ini Rp 14.500 per kilonya dari sebelumnya Rp 15 ribu per Kg. Penurunan barang kebutuhan sembako bukan hanya pada gula saja. Harga kentang dan udang

besar juga turun.

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindag Ekraf dan PM) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengatakan, penurunan yang terjadi pada gula pasir tidak terlalu besar dan belum juga kembali normal. ”Kalau menurut saya, harga gula normal itu di Tanjungpinang Rp 13.500 per kilonya,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (16/8).

Harga gula pada 12 Agustus lalu sekitar Rp 15 ribu per kilonya. Kelihatan bahwa harga gula untuk kembali ke angka normal cukup lama. ”Kita doakan agar bisa secepatnya bisa normal kembali. Solusi yang kita punya adalah mengirimkan surat kepada presiden agar im-

por gula dibuka,” katanya.

Solusi lainnya belum ada. Tetapi pihak Disperindag akan terus memantau kondisi harga gula di pasaran. Adapun harga barang yang mengalami penurunan yakni, kentang dari harga Rp 19 ribu turun menjadi Rp 18 ribu per kilonya. Ini juga terjadi pada udang besar dari sebelumnya Rp 100 ribu per kilonya turun menjadi Rp 85 ribu per kilonya. ”Kentang hanya turun Rp 1.000 per kilonya dan udang besar turun Rp 15 ribu per kilo,” ucapnya. Harga barang yang mengalami kenaikan adalah Padang Raya dari Rp 14 ribu per kilonya naik menjadi Rp 14.500 per kilonya.

Tomat naik dari Rp 12 ribu per kilonya menjadi Rp 15 ribu per kilonya. Ikan gembung naik dari Rp 18 ribu per kilonya menjadi Rp 23 ribu per kilonya. (cr28)

Puskesmas Kampung Bugis Buka Konseling Bahaya Rokok TANJUNGPINANG - Pihak Puskesmas Kampung Bugis membuka konseling tentang bahaya rokok. Namun, konseling bahaya merokok bagi kesehatan di daerah ini belum ada satupun warga yang datang untuk konsultasi.

Delvi, Kepala Puskesmas Kampung Bugis, mengatakan, kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok sangat kurang.

”Memang sekarang tidak terlihat dampaknya. Tetapi di hari tua nanti akan terasa,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Hal yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Kampung Bugis saat ini adalah menyarankan dinas-dinas di sekitar Kampung Bugis agar di dalam kantor dilarang merokok. ”Kita sudah menjalankan di beberapa dinas di Kampung

Bugis seperti di kantor kecamatan dan kelurahan,” bebernya.

Memang, saat ini belum ada yang melakukan konseling untuk berhenti merokok, tetapi pihak puskesmas akan terus melaksanakan sosialisasi agar berhenti merokok. ”Yang terkena dampak rokok ini bukan hanya perokok aktif saja. Tetapi yang bukan hanya perokok aktif, tetap kena juga dampaknya,” bebernya. (cr28)

20 Pompong ........................dari halaman 9

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

ANTAR PENUMPANG: Penumpang dari Kampung Bugis tujuan pelantar saat naik pompong. Saat ini, kondisi pelabuhan di pelantar memprihatinkan.

Maknai Kemerdekaan dengan Pemikiran TANJUNGPINANG - Tanggal 17 Agustus meruapakan tanggal yang sangat penting bagi sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Pada tanggal ini juga Proklamasi dikumandangkan yang menandai kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Upacara peringatan HUT Proklamasi ke-71 Kemerdekaan RI dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (17/8). Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menjadi inspektur upacara.

Upacara ini diikuti jajaran FKPD dan SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Bagi Lis Darmansyah, mo-

mentum kemerdekaan adalah sesuatu yang tidak ternilai bila diukur dengan nilai. Karena kemerdekan itu ialah sebuah pengorbanan, perjuangan yang menghasilkan sesuatu dan mencapai suatu tujuan yang diharapkan.

Tentunya sekarang ini, sambung Lis, pola memaknai kemerdekaan itu telah berdeda dengan dulunya. Jika dulu berjuang berkorban dengan darah, sekarang ini perjuangan dan pengorbanan dilakukan dengan pemikiran dalam berpartisipasi aktif maupun pasif untuk membangun negara ini ke depannya.

Lis juga menjelaskan, jika melihat sekarang ini, nilai-nilai per-

juangan itu hanya dianggap bersifat seremonial. Mereka mengerti tetapi tidak memahami makna dari sebuah perjuangan itu. ”Nilai nilai perjuangan itu adalah sesuatu yang memang butuh kesabaran dan pengorbanan. Tidak ada kemerdekaan yang kita raih tanpa pengorbanan dan perjuangan. Inilah yang perlu kita tanamkan kepada generasi muda,” katanya.

Ke depannya, Lis berharap di dalam dunia pendidikan harus ada rangkaian-rangkain yang dapat menanamkan makna dari nilai-nilai perjuangan itu karena menanamkan nilai-nilai perjuangan itu berkaitan terhadap wa-

wasan kebangsaan. ”Semangat perjuangan generasi muda ini tidak hilang. Akan tetapi semangat perjuangan itu semakin lama semakin luntur,” sambung Lis. ”Nilai kebangsaan ini yang paling realita dan yang paling sering kita rasakan itu adalah cinta terhadap bangsa ini,” tutur Lis. Di akhir wawancaranya Lis mengatakan bahwasanya rasa nasionalisme itu tidak perlu diajarkan. Nasionalisme itu tidak perlu diberitahukan. Nasionalisme itu harus dimunculkan dari diri sendiri. Karena rasa nasionalisme itu merupakan suatu tanggung jawab. (mas)

Pengelolaan................................................ dari halaman 9 kepastian kapan pengelolaan pengoperasian Pelabuhan Dompak. Karena dari pemerintah pusat masih bersih keras bahwa pengelolaan pelabuhan tersebut harus sepenuhnya diserahkan ke kementerian, termasuk lahannya harus dihibahkan. ”Ini omong kosong. Kalau diserahkan sepenuhnya pengelolaannya ke pemerintah pusat, lantas kita jadi penonton saja,” ujar Aziz kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia memaparkan, Pemprov Kepri masih mempertahankan komitmen agar pengelolaan pela-

buhan tersebut harus dilakukan Pemprov. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, tidak sembarang dihibahkan ke pihak manapun.

Inilah yang dilakukan Pemprov DKI sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya puluhan triliun setahun. Sebab, sistem mereka tidak ada menghibahkan lahan milik daerah ke pihak mana pun. ”DKI itu menerima PAD setiap tahun puluhan triliun. Ini karena gubenurnya bijak. Tidak mau terjebak dengan kepentingan

sesaat,” tegas Aziz. ”Gubenur Kepri juga tidak bisa menyerahkan karena tidak ada landasannya untuk menyerahkan,” timpalnya.

Itu sebabnya, mengapa saat ini Pelabuhan Dompak itu masih belum dapat berfungsi. Karena Pemprov tidak mau terjebak dengan kepentingan pemerintah pusat yang meminta pemprov menghibahkan lahan pelabuhan itu.

Ia mengatakan, jika gubernur menghibahkan lahan itu, maka suatu saat akan menjadi masalah besar bagi Gubernur Kepri nantinya.

”Sejauh ini kita masih menunggu. Kita pun sudah tawarkan MoU. Ada tugas-tugas tertentu yang menjadi kewenangan pusat dan daerah, namun bukan justru menghibahkan seluruhnya,” tukasnya.

Sehingga, kemungkinan Pelabuhan Dompak akan gagal dioperasikan tahun ini. Harusnya, tahun ini pelabuhan tersebut sudah selesai dikerjakan.

Bahkan sudah dianggarkan juga APBN tahun ini untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Namun, belum ada realisasinya hingga saat ini.***

SOTK ......................................................... dari halaman 9 Untuk Pemko Tanjungpinang, akan ada 4 SKPD yang dilebur di Ranperda Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Dengan berkurangnya 4 SKPD, maka berkuranglah 4 eselon II, begitu juga dengan eselon III dan eselon IV. Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga mengatakan, jika 4 SKPD Pemko berkurang, maka bisa menghemat ratusan hingga miliaran rupiah setahun dari pemotongan tunjangan dan uang transportasi. Belum lagi perjalanan dinas dan lainnya.

Ia menuturkan Perda SOTK baru ini sangat penting. Bahkan sesuai dengan tujuannya mengurangi beban APBD. Misalnya dari pembayaran tunjangan untuk beberapa pejabat yang sudah dileburkan.

Bayangkan saja, jika ada SKPD yang dileburkan maka ada 4 eselon II yang berkurang.

Beban APBD akan berkurang untuk membayar tunjangan kinerja dan transportasinya. Begitu juga untuk eselon III dan IV. Satu SKPD itu ada 3 pejabat Eselon III dan 4 pejabat Eselon IV. Maka, jika empat SKPD dile-

bur akan hilang tunjangan 4 pejabat Eselon II, 12 pejabat Eselon III dan 16 pejabat Eselon IV. Misalnya, tunjangan kinerja dan transportasi esleon II di lingkungan Pemko Tanjungpinang Rp 8,5 juta yaitu Rp 6,5 juta tunjangan kinerja dan Rp 2 juta untuk transportasi.

Sedangkan eselon III tunjangannya per bulannya Rp 5 juta yaitu Rp 3 juta tunjangan kinerja dan Rp 2 juta transportasi. Untuk eselon IV sekitar Rp 4 juta.

Tunjangan kinerja Rp 2 juta dan transportasi sama Rp 2 juta. ”Kira-kira lumayan beban APBD yang berkurang untuk membayar tunjangan para pejabat,” tuturnya.

Apabila eselon II menerima Rp 8,5 juta per bulan dikali 4 pejabat, maka setahun mencapai Rp 408 juta. Eselon III tunjangan Rp 5 juta. Ada tiga orang pejabat eselon III di masing-masing SKPD dikali empat SKPD. Maka biaya per bulan sekitar Rp 80 juta untuk 12 orang. Kemudian dikali 12 bulan mencapai Rp 960 juta per tahun.

Sedangkan eselon IV ada empat orang di masing-masing SKPD atau ada 16 pejabat es-

elon IV yang hilang jabatan dengan biaya sekitar Rp 64 juta per bulan atau sekitar Rp 768 juta per tahun.

Belum lama ini, diadakan pertemuan di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta bersama pemerintah daerah dan DPRD se-Indonesia membahas PP No.18 tahun 2016 dan instruksi Mendagri yang merupakan tindak lanjut PP tersebut.

Saat itu, inti pembahasannya adalah hemat anggaran dengan pengurangan jumlah SKPD atau PD di masing-masing daerah.

Perda SOTK yang baru paling lambat sudah harus disahkan, 31 Agustus 2016 ini.

Ade Angga mengakui dari unsur DPRD Kota Tanjungpinang tidak ada yang mengikuti rapat tersebut. Hanya saja, secara pribadi mengenai substansi dan poin-poin penting dari PP tersebut sudah dipahami. ”Rapat tersebut sebenarnya penting. Hanya saja dari unsur pimpinan DPRD tidak ada yang pergi. Di hari keberangkatan itu, Pak Suparno yang harusnya pergi. Tapi karena beliau sedang sakit sehingga tidak bisa ikut.

Saya juga tidak bisa mengganti-

kan hari itu karena mendadak,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (19/8).

Terkait SOTK yang berubah di lingkungan Pemko Tanjungpinang belum diterima lembaga secara resmi. Hanya saja pihak Pemko menuturkan sedang menggodok pembahasan perubahan SOTK baru tersebut sebelum di Perdakan. ”Kami belum tahu SKPD mana saja yang dilebur atau tetap berdiri sendiri. Hanya saja jika sudah selesai dibahas di tingkat eksekutif segera disampaikan ke DPRD agar dijadwalkan untuk Paripurna penyampaian Ranperda agar segera dibahas,” tuturnya.

Dijadwalkan tanggal 23 dan 24 Agustus mendatang akan melakukan rapat paripurna penyampaian Ranperda yang akan dibahas di semester II ini. Diantaranya Ranperda APBD Perubahan dan APBD Murni 2017 serta beberapa lainnya. ”Beban dewan empat bulan ini lumayan berat. Jadi jika ingin dibahas segera disampaikan agar dijadwalkan serta menyusun Pansus yang bertugas membahasnya,” tuturnya. (dlp)

per tahap,” ujar Imran, Kamis (18/8) kemarin.

Imran yang juga Kepala Satpol PP Bintan ini menjelaskan, secara teknis bantuan BI ini tidak terlepas dari pengawasan Dinas Pariwisata (Dispar) Tanjungpinang.

Ia menjelaskan, pascakedatangan Agus D.W. Martowardojo ke Pulau Penyengat, kabar pencairan bantuan CSR tersebut masih tertunda. ”En-

tah apakah memang belum ditransfer dari BI, atau masih tertahan di Dispar karena yang membeli perlengkapannya adalah Dispar,” beber Imran.

Ditambahkannya, BI sudah komitmen dengan pengurus OPPM. Dispar pun sangat optimis bahwa bantuan renovasi perahu motor dan becak motor yang terdapat di Pulau Penyengat akan terealisasi seluruhnya.

Diketahui, saat ini perahu motor yang terdapat di Pulau Penyengat masih sangat memprihatinkan baik dari segi warna dan keindahannya. Sehingga perlu diperbaharui.

Untuk itu, OPPM sangat menyambut baik niat BI yang tulus dan ikhlas membantu masyarakat penambang perahu motor untuk mempercantik boat mereka dengan warna khas Melayu. (ais)

Makanan .............................dari halaman 9 Dari pantauan di lapangan, warga Tionghoa silih berganti datang ke Jalan Merdeka tersebut untuk melakukan sembahyang sehingga membuat jalan macet. Selain di Jalan Merdeka, sembahyang hantu juga dilakukan di viharavihara lainnya di seluruh Tanjungpinang.

Aceng (37), salah seorang tokoh masyarakat warga Tionghoa mengatakan kepada Tanjungpinang Pos, sembahyang keselamatan ini rutin dilaksanakan setahun sekali. ”Tidak hanya warga Tionghoa yang berada di Tanjungpinang saja yang melakukan sembahyang keselamatan ini. Bahkan, di seluruh dunia warga Tionghoa melakukan

sembahyang hantu ini. Di daerah lain mungkin lebih meriah acaranya,” ucapnya. Berbagai macam sesajen berupa makanan diletakkan di Jalan Merdeka tersebut untuk dipersembahkan kepada rohroh yang datang pada saat itu.

Menurut kepercayaan warga Tionghoa, saat itu roh-roh orang yang sudah meninggal datang untuk menyantap makanan yang dihidangkan tersebut. Saat itulah mereka meminta doa keselamatan.

Pantauan di lapangan, makanan yang disediakan di sana berupa beras, minuman kaleng, mi instan, telur, kue kering, makanan tradisional khas Tionghoa dan lainnya.

Aceng melanjutkan, setelah pelaksanaan sembahyang nanti, makan-

an-makanan yang dihidangkan tersebut dikumpulkan dan dibagibagikan kepada masyarakat Tionghoa yang kurang mampu sebagai bentuk kepedulian sesama.

Sembahyang hantu ini akan berakhir tanggal 31 Agustus mendatang. Menurut kepercayaan warga Tionghoa, hari terakhir dari bulan tujuh adalah ketika gerbang neraka ditutup lagi dan roh-roh yang gentayangan sudah tiba waktunya untuk kembali masuk ke neraka. ”Akhir sembahyang hantu dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus nanti dan tempat pelaksanaan dilakukan penutupan sembahyang hantu yaitu di Pelantar II,” tutup Aceng. (cr34)

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Basuki Rahmat No.1A Telpon (0771) 24511 Fax (0771) 24334 Tanjungpinang 29123 Provinsi Kepulauan Riau

PENGUMUMAN NOMOR : 973/ 802/ 5.1.03/ 2016 TENTANG PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) Dalam rangka optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) dengan ini kami menghimbau masyarakat Kota Tanjungpinang untuk segera melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan pada loketloket pembayaran yang telah ditunjuk (Bank BTN dan Kantor Pos).

Perlu diketahui masyarakat bahwa keterlambatan dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan setelah jatuh tempo tanggal 30 September 2016 dapat dikenakan sanksi pajak berupa denda 2% per bulan.

Demikian himbauan ini disampaikan. Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ditetapkan di : Tanjungpinang Pada tanggal : 18 Juli 2016

TANJUNGPINANG POS T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT JUMA

11

PENYERAHAN PERDA LPP APBD 2015 KEPADA GUBERNUR KEPRI DARI KETUA DPRD KEPRI JUMAGA NADEAK.

LPP APBD 2015 Sah Jadi Perda R Ketua Pansus LPP APBD 2015 Sarafudin Aluan.

ANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) terkait Berkas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (LPP APBD) 2015 secara resmi telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) sesuai dengan Surat Keputusan DPRD Provinsi Kepri Nomor 19 Tahun 2016, Kamis (4/8).

Pengesahan Ranperda menjadi Perda LPP

APBD 2015 ini ditandai dengan penandatanganan berkas resmi Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak beserta unsur pimpinan Dewan lainnya dalam sidang paripurna di Kantor DPRD, Dompak, Tanjungpinang.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak yang memimpin langsung jalannya sidang paripurna mengatakan, bahwa LPP APBD merupakan

Foto bersama Pimpinan DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Rizki Faisal, Husizar Hood, Amir Hakim Siregar dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

sebuah perwujudan akan transparansi dalam pembangunan di daerah. �Ini merupakan sebuah tolok ukur bagi pemerintah, sejauh mana anggaran dapat direalisasikan untuk menjalankan pembangunan,� kata Jumaga. *** Narasi : Taufik Foto: Azwan Humas DPRD Kepri

Sekretaris DPRD Kepri Hamidi.

Penyerahan Ranperda kepada Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.

Penandatanganan Perda LPP APBD 2015 oleh Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Suasana sidang paripurna LPP APBD 2015 di Gedung DPRD Kepri.

Jajaran FKPD mendengarkan penyampaian sambutan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun berbincang dengan Wakil Ketua III DPRD Kepri Amir Hakim Siregar.

Suasana sidang paripurna LPP APBD 2015.

Para kepala SKPD Pemprov Kepri saat sidang paripurna LPP APBD 2015.

TANJUNGPINANG POS T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT JUMA

12

Humas Pemko Tanjungpinang Dituntut Profesional

Megawati Soerkarnoputri

Megawati Restui Ahok, Tapi...

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri memberikan restu ke Basuki T Purnama alias Ahok untuk maju pada pilkada DKI Jakarta. Namun, PDIP memang belum memberi dukungan politik untuk calon incumbent yang beken disapa Ahok itu.

Hasto mengatakan hal itu terkait pertemuan Ahok dengan Megawati di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/8). Dalam pertemuan itu Ahok memang minta restu ke Megawati sekaligus dukungan PDIP. Menurut Hasto, dalam pertemuan itu Megawati memang merestui Ahok. Hanya saja, restu itu sudah biasa diberikan Megawati kepada semua calon pemimpin. ”Kalau restu, Bu Mega selalu memberikan restu kepada calon-calon pemimpin karena tugas parpol adalah menyiapkan pemimpin. Itu fungsi melekat dan ibu ketua umum selalu konsisten menyiapkan calon pemimpin,” kata Hasto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).

Lantas, bagaimana dengan dukungan PDIP pada pilkada DKI? Hasto menegaskan, partainya belum mengambil keputusan apa pun. ”Keputusan belum diambil. Momentum untuk mengambil keputusan memang belum dilakukan dan legalitas keputusan politik akan diukur dari adanya rekomendasi yang ditandatangani ibu ketua umum,” tambahnya. (jpnn)

Konflik Partai Kabah Masih Panas JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta berharap kemerdekaan Indonesia yang ke-71 tahun dapat membawa perubahan. Perubahan yang lebih baik di semua aspek, termasuk para pejabat dan aparat penegak hukum.

Hal itu disampaikan Djan Faridz Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, kemarin. Dia berharap para pemimpin memberi keadilan pada rakyat tanpa pandang bulu. ”Ya Allah Ya Tuhan kami, jauhkan kami dari kekafiran sejati, bukan kekafiran karena beda keyakinan. Jauhkan kami dari tipu muslihat penguasa.

Jauhkan kami dari ketidakacuhan negara. Jauhkan kami dari penguasa yang tersenyum ketika rakyatnya saling mencakar dan tertekan ketika rakyat unjuk haknya,” katanya.

Lanjut Djan, para pejabat dan penegak hukum harus menjadi panutan dan pendekar keadilan sebagimana yang diamanahkan dalam UUD 1945 bahwa negara ini berdasarkan hukum. Dan keputusan yang mereka ambil dapat mewujudkan sila kedua dan sila kelima Pancasila sebagai dasar keadilan berbangsa dan bernegara.

Menurut dia, doa ini disampai-kan lantaran selama ini keadilan dirasa belum dirasakan semua pihak.

Keadilan itu, kata dia, masih berpihak pada segelintir orang yang dekat dengan pihak penguasa. Salah satunya adalah terkait dengan putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengesahkan kepengurusannya. Namun, sampai sekarang ini, Kementerian Hukum dan HAM belum juga mengesahkan kepengurusan di bawah kepemimpinannya. ”Keputusan MA yang mengesahkan Muktamar Jakarta tahun 2014 dengan H. Djan Faridz selaku Ketua Umum, bukanlah sekadar keputusan hukum semata tapi sesungguhnya ada campur tanganMu untuk melindungi yang benar,” kata dia.

Dengan begitu, Djan berharap Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) segera melaksanakan putusan MA tersebut. Sebab, dengan melaksanakan putusan itu, maka keadilan bisa dirasakan semua pihak. ”Allahu Rabb. Kuatkan barisan dan struktur Partai Islam yang berlambang Kabah ini sampai ke desa-desa seluruh pelosok Tanah Air. Agar bendera hijau lambang Kabah berkibar penuh harapan untuk ummat, saat Menkumham (Menteri Hukum dan HAM) melecehkan keadilan dengan tak menghormati keputusan hukum tertinggi di negeri ini,” kata dia. Sebelumnya, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Islah Pondok Gede, Romahurmuzy alias Romy mengatakan, tidak ada konflik dualisme kepengurusan. Bahkan, Romy enggan menanggapi upaya hukum yang dilayangkan kubu Djan Faridz.

Dia menganggap dualisme kepengurusan PPP sudah selesai pasca digelarnya muktamar islah di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. (jpnn) IKLAN

Lis - Syahrul Diminta Tetap Kompak Saya lihat kerja Humas berat sebelah. H Lis dan H Syahrul kini masih berpasangan. Tidak boleh dibedabedakan.”

Maskur Tilawahyu ABAS, Tanjungpinang ANGGGOTA DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu berharap pasangan Lis dan Syahrul tetap kompak hingga akhir masa jabatannya.

Untuk menjalankan visi misinya. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pemerintah.

Hal ini disampaikan Maskur terkait dengan pemasangan baliho Hari Kemerdekaan RI oleh Humas Pemko Tanjungpinang. Di baliho tersebut hanya menampilkan foto H Lis Darmansyah saja. Padahal H Syahrul masih menjadi sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Baliho yang terpasang di area upacara di Senggarang dan simpang empat batu enam, dikritik anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu.

Menurut Maskur, Humas Pemko Tanjungpinang harus bekerja propesional. Kalau pemerintah mencetak baliho atas nama pemerintah. Katanya, kalau ada foto Lis Darmansyah juga harus ada foto H Syahrul. Lis-Syahrul bersama-sama dipilih masyarakat saat pilkada kemarin. LisSyahrul masih satu paket sampai 2018 mendatang.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BALIHO: Foto Lis Darmansyah tanpa foto Syahrul terpasang.

”Terasa aneh saat upacara HUT Kemerdekaan ke-71 RI kemarin. Saat melihat baliho terpasang tanpa foto H Syahrul, beberapa pejabat dan anggota dewan, mempertanyakan kenapa bisa terjadi,” tegasnya.

Politisi Partai Demokrat minta ke Humas harus bekerja netral, tidak boleh hanya melayani salah satu pejabat tinggi Tanjungpinang, tapi harus netral melayani H Lis Darmansyah dan H Syahrul.

Karena, Lis-Syahrul melengkat, pasangan yang dipilih masyarakat di Pilkada 2012 lalu. Tanpa Lis, Syahrul juga tak bisa jadi wakil wali kota, begitu juga Lis, tanpa Syahr-

ul, Lis juga tak mungkin jadi wali kota. ”Saya lihat kerja Humas berat sebelah. H Lis dan H Syahrul masih pasangan kepala daerah. Tidak boleh dibeda-bedakan,” tegasnya.

Foto baliho yang Lis Darmansyah juga terpampang di simpang empat lampu merah Batu Enam. Bahkan, Maskur minta supaya masyarakat tidak menilai negatif. Ia juga minta baliho itu baiknya diganti supaya suasana di Tanjungpinang damai. ”Kalau Humas mengeluarkan baliho atas nama pemerintah, wajib ada foto Lis Darmansyah dan H Syahrul. Ini harga mati dan harus menjadi perhatian Humas,” tegasnya.

Ia juga minta, supaya Humas tidak berpolitik, tidak berat sebelah memberikan pelayanan kepada Lis dan Syahrul.

Karena, Pemerintah Kota Tanjungpinang atas nama H Lis Darmansyah dan H Syahrul. ”Kita minta Humas jangan memperkeruh suasana politik.

Gara-gara mencetak hanya satu foto Lis Darmansyah, masyarakat bertanya-tanya, apakah memang tak harmonis lagi,” tegasnya.

Maskur berharap keduandapat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini. Salah satunya, lesunya ekonomi di Tanjungpinang, harus disikapi dengan program untuk meningkatkan

pendapatan asli daerah. ”Pekerjaan rumah kedua, masih banyak sektor-sektor yang bisa meningkatkan PAD, tapi belum digarap dengan baik,” tegasnya.

Kata dia, meskipun LisSyahrul harus terpisah di pilkada 2018 nanti, kinerja keduanya harus baik untuk pelayanan masyarakat sampak masa baktinya habis. ”Jangan sampai kedua pejabat kita tidak harmonis dan pelayanan yang jadi korban,” tegasnya. Sementara itu, Kabag Humas Pemko Tanjungpinang, Faisal, saat dihubungi melalui ponselnya, nada ponselnya aktif tapi tidak diangkat. ***

Ketokohan Figur Cakada Jadi Penentu TANJUNGPINANG - Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tanjungpinang, Irvan Simajuntak berpendapat, saat ini masyarakat lebih memilih sosok figur dalam pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah.

Bukan lagi melihat dari Partai Politik (parpol) pengusung.

Ini membuktikan bahwa ketokohan itu sebagai kunci utamanya meraih kemenangan.

Dengan ketokohan yang kuat maka akan mendokrak popularitas parpolnya.

Menurutnya kini, hampir separuh masyarakat sudah tak

lagi percaya pada parpol. Terjadi krisis kepercayaan di masyarakat kepada parpol yang ada di daerah maupun pusat. Kinerjanya dinilai tidak memuaskan. ”Mungkin karena banyak kader yang dipercaya sebagai kepala daerah dan anggota DPRD, namun tidak menjalankan tugas dengan baik.

Bahkan, banyak yang sudah terpilih tapi mereka tersandung kasus korupsi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (19/8) saat berbincang.

Menurutnya, masyarakat

Irvan Simajuntak

lebih membutuhkan seorang figur daripada partai. Hanya saja, figur yang lebih baik dipilih rakyat justru tertekan. Ini

yang masyatakat nilai, sehingga parpol bukan penentu kemenangan tapi penilaian utama melainkan figur.

Harus diakui, untuk maju di legislatif misalnya harus terlebih dahulu menjadi kader partai. Begitu juga dengan kepala daerah yang akan maju membutuhkan parpol. Artinya. ”Parpol itu sebagai kendaraan saja untuk maju. Namun masyarakat dan parpolnya sudah bisa melihat figur,” tuturnya. Untuk maju menjadi bakal calon kepala daerah, bisa saja melalui jalur inde-

penden atau jalur perorangan. hanya saja, persyaratan yang ditetapkan perundang-undangan cukup berat, yaitu minimal mengumpulkan 10 persen pendukung dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir.

Belum lagi kendala-kendala lainnya.

Selain itu, maju jalur independen untuk tingkat daerah memerlukan tenaga ekstra untuk melakukan sosialisasi.

Jika melalui parpol, sosialisasi bisa lebih gencar dan cepat karena ada tim dibentuk solid untuk jalankan perintah partai. (dlp)

Indonesia Belum Merdeka dari Korupsi, Narkoba dan Pelanggaran HAM JAKARTA - Indonesia telah merdeka 71 tahun, tapi bangsa Indonesia belum merdeka dari korupsi, bahaya narkotika dan obat terlaranga (narkoba) dan pelanggaran hak azasi manusia (HAM). ”Belum merdekanya bangsa Indonesia daripada korupsi dan bahaya narkoba kemudian diperparah dengan rencana Pemerintah Jokowi mengeluarkan peraturan pemberian remisi bagi terpidana korupsi dan

narkoba,” kata analis politik & HAM Labor institute Indonesia, Andy William Sinaga, Kamis (18/8).

Selain itu bangsa Indonesia di usia 71 tahun merdeka belum merdeka dari tindakan pelanggaran HAM terlebih yang dilakukan oleh aparat negara, seperti yang terjadi dugaan pelanggaran oknum TNI AU di salah satu rumah ibadah di Polonia Medan. ”Selain itu, pembebasan lahan-lahan milik warga yang diperuntukkan

untuk kepentingan pemilik modal atau kapital dan kepentingan umum sering kali berbenturan dengan HAM warga negara,” sebut Andy.

Untuk itu, lanjut dia, di usia 71 tahun RI, Presiden Jokowi perlu melakukan perenungan dan koreksi diri atas perilaku dan kebijakan aparat negara yang kadangkala berbenturan dengan HAM anak bangsa.

Sejatinya konsep Nawacita Presiden Jokowi dijalankan sesuai dengan plat-

form kebangsaan dan kemandirian bangsa Indonesia yang dicetuskan oleh Proklamator RI Bung Karno dan Bung Hatta, agar konsep tersebut tidak hanya sekedar jargon politik saja. ”Hendaknya sebagai Presiden ke 7 RI dan menghantarkan RI di usia 71 tahun ini dapat memerdekan bangsa ini dari korupsi, bahaya narkoba dan pelanggaran HAM,” tukas Andy. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT

13

Paradigma Sehat tetapi Kebijakannya Sakit

Oleh: RAUF RAHIM, SKM, MSI Wakil Ketua Bidang Kesehatan PW. Pemuda Muhammadiyah Kep. Riau

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PUSKESMAS: Salah satu Puskesmas di Karimun yang buka layanan 24 jam.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-ZAKMI/TANJUNGPINANG POS

BANGUN PELABUHAN: Pelabuhan Punggur yang kini sedang dalam proses pembangunan.

Percepat Pembangunan Pelabuhan Punggur TERIMA kasih kpd Ilham Eka Humas Bp Batam atas tanggapannya "Pelabuhan Punggur Semerawut" (TPI POS hal 13 tgl 13/8). Uraiannya sangat terinci membangun pelabuhan parmanen bertaraf internasional itu. Namun maksud kami sbg penumpang peguna jasa pelabuhan supaya pembangunannya dipercepat dg menambah personil tenaga kerjanya alat berat dan tenaga kasarnya. Sebab dah lama semrawutnya apalagi hari hujan, skl lagi mokasih. +6281267715251

Urunan Benahi Jalan

P

ADA pidato kenegaraan 17 Agustus kemarin dis ampaikan ada 3 kebijakan Presiden Jokowi dalam sektor kesehatan. Salah satunya adalah penegasan pada paradigma sehat dalam pembangunan kesehatan. Paradigma sehat sederhanya didefenisikan sebagai pelaksanaan kegiatan dan program kesehatan, apakah itu dilaksanakan langsung oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, tidak hanya pengobatan.

Sebagai kebijakan presiden maka paradigma sehat wajib diterapkan oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga pemerintah terdepan ditingkat desa dan puskesmas. Program dan kegiatan kesehatan diarahkan pada upaya untuk meningkatkan masyarakat sehat, bukan sekedar menyembuhkan penyakit.

Slogan awam menyebutkan bahwa ingat sehat sebelum sakitmu. Kesehatan memang tidak berarti segalanya, tapi tanpa kesehatan maka segalanya tidak berarti. Biaya untuk menjaga kesehatan juga jauh lebih murah dibandingkan biaya untuk pengobatan.

Anggaran kesehatan pemerintah masih berparadigma sakit Amanah Undang Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 menyebutkan bahwa anggaran kesehatan setidaknya mendapatkan proporsi 10 persen dari APBD. Alokasi

anggaran kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dari APBD masih sangat rendah. Hanya Kab. Bintan yang mempunyai alokasi anggaran lebih dari 10 % (Profil Kesehatan Kepri 2014). Kabupaten/kota yang lain diberikan alokasi anggaran belum sesuai dengan amanah Undang-undang.

Minimnya alokasi anggaran sangat tidak sesuai dengan amanah pembangunan kesehatan. Belum lagi proporsi anggaran untuk orang sakit (pengobatan dan rehabilitasi) dengan anggaran untuk sehat (promosi kesehatan dan pencegahan) yang sangat tidak berimbang.

Anggaran orang sakit contohnya pada alokasi pengadaan alat kesehatan dan rehabilitasi puskesmas/RS. Termasuk anggaran gaji dan insentif tenaga medis dan paramedis. Jenis anggaran inilah yang tidak pernah absen dalam struktur anggaran kesehatan, sisanya baru dialokasikan untuk yang lainnya. Anggaran untuk sehat antara lain biaya promosi kesehatan, pengadaan alat dan media penyuluhan serta pengembangan pemberdayaan masyarakat. Proporsi anggaran selain diatas juga lebih banyak tersedot hanya untuk kepentingan pegawai dalam bentuk pertemuan, perjalanan dinas dan ATK. Ketidaksesuaian kebijakan dengan perundang-undangan kiranya menjadi pertimbangan penting oleh pemerintah dan legislatif dalam penetapan APBD.

Sinyal Hilang di Busung Penyengat Krisis Air Bersih PENYENGAT Mulai kekurangan air dikarenakan hujan yang tak turun. kepada dinas terkait macam mana dengan air laut yang diseterilkan menjadi air versih. kalau tengok dari tempat sudah ok. Tapi belum dioperasikan ape nunggu rusak dan dibaeikin lagi? +6285668268211

SKL tak Punya Bak Sampah ASSALAMUALAIKUM pak, di kecamatan SKL tidak ada bak sampah umum. Jaman dulu ada satu di Teluksasah. Tks +628159797588

masyarakat sehingga mereka dapat mandiri dalam menjaga kesehatan ibu hamil, melahirkan, bayi, balita, remaja hingga lansia.

Penyuluh sebagai Tenaga Kesehatan Strategis Peningkatan kesehatan masyarakat akan mengurangi angka kesakitan yang membutuhkan biaya besar untuk pengobatan. Dengan sebaran kepulauan mengakibatkan biaya pengobatan yang dibutuhkan oleh masyarakat oleh masyarakat Kepulauan Riau menjadi lebih besar lagi.

Dengan demikian, jika masyarakat sehat terjaga dan angka kesakitan lebih rendah maka besaran uang yang dihabiskan masyarakat dan pemerintah dapat lebih efisien.

Masyarakat sangat bersyukur dengan program pemerintah provinsi melalui dokter keluarga dan bidan desa yang telah meningkatkan jangkauan pelayanan pengobatan sampai ke desadesa. Namun program tersebut juga harus dikembangkan dengan penyediaan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Sebagai petugas yang berkompetensi sebagai penyuluh kesehatan.

Data profil kesehatan 2014 menunjukkan bahwa ketersediaan SKM didesa masih sangat rendah bahkan banyak puskesmas yang tidak memiliki tenaga SKM. Sebagian SKM malah pada fungsi yang bukan penyuluh kesmas.

Contohnya sebagai custum-

Bagusnya Pelabuhan Dompak Dikelola Pemda

PENGGUNA jalan Kotapiring, urunan yok benahi jalan kat lampu merah biar selesa kita lewat.

Usulan warga dah sampai ke RW VII/ RT1,2 3 dan RT Air Raja. Belum ada tanggapan. +6281260294150

MBS Pimpinan Operator XL di busung tak ada sinyal dah tige bulan. MAU SAMPAI 3 TAHUN? +6282173206588

Penguatan Fungsi Puskesmas Puskesmas memiliki tugas pertanggungjawaban wilayah terhadap pembangunan kesehatan yang berparadigma sehat. Peran tersebut diterapkan dengan struktur organisasi puskesmas yang menurut Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas terdiri dai penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat, penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan Kefarmasian dan Laboratorium serta penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring. Dimana keseluruhannya dibawah pimpinan kepala puskesmas yang berkompetensi kesehatan masyarakat.

Dengan demikian puskesmas sekarang tidak lagi dilabeli sebagai rumah sakit terdepan dengan pimpinannya harus dokter. Puskesmas dengan pimpinan berkompetensi kesehatan masyarakat melakukan pelayanan utama di puskesmas yang diarahkan pada pengembangan kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan wajib yang dilaksanakan di puskesmas dan jaringannya selain pengobatan dan rehabilitasi adalah penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat, deteksi dini penyakit dan wabah melalui pencatatan, perlaporan dan surveilans kesehatan, serta pemberdayaan

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN: Pintu masuk Pelabuhan Dompak.

JANGAN diserahkan pelabuhan dompak ke pelindo kacau nanti banyak ceritenye olah sendiri saja oleh prov kerja sama pemko biar masuk kas pemda wass ... +6281364339876 TANGGAPAN: Pelabuhan Dompak tahun 2016 ini selesai dibangun dan akan segera dioperasikan.

Dengan dioperasikannya Pelabuhan Dompak ke depan, maka Pelabuhan Sri Bintanpura (SBP) bukan lagi satu-satunya pintu masuk laut dari Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya.

Ke depan, penumpang sudah ada pilihan apakah melalui Pelabuhan SBP atau melalui Pelabuhan Dompak.

Penumpang akan memilih sesuai selera tergantung bagus

tidaknya pelayanan yang diberikan. Pengelola Pelabuhan Dompak belum bisa diastikan. yang jelas Pelabuhan ini nantinya akan dijadikan pintu masuk penumpang domestik dan internasional, sama seperti Pelabuhan SBP. Pemprov Kepri sudah mengalokasikan lahan sekitar 15 hektare untuk pembangunan pelabuhan tersebut. Pelabuhan Dompak memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mendukung wisata, pemerintahan, dan investasi atau Free Trade

Zone (FTZ) Tanjungpinang.

Sesuai PP No.47 tahun 2007, pemerintah pusat telah menetapkan kawasan FTZ Tanjungpinang seluas 2.633 hektare yang berada di dua wilayah yakni, Dompak 1.300 hektare dan Senggarang 1.333 hektare.

Dari rancangan awal sudah diperhitungkan matang-matang penempatannya dekat dengan Masjid Raya Dompak dan Jembatan 1 Dompak serta pusat pemerintahan Provinsi Kepri.

Pelabuhan Dompak hanya lima menit ke Jembatan 1. Penumpang yang turun di pelabuhan bisa melewati jembatan dan menikmati wisata di sana.

Karena itulah, pelabuhan ini menambang daya pikat wisata Tanjungpinang.

Ke kawasan FTZ juga dekat karena tinggal menyeberang Jembatan 2. Sehingga, jika industri sudah tumbuh di kawasan FTZ Dompak, pelabuhan ini akan sangat mendukung investor maupun kalangan pekerja. Pelabuhan ini akan menumbuhkan ekonomi baru di Tanjungpinang.

Pelabuhan Dompak, juga punya kelebihan dibandingkan Pelabuan SBP karena lokasi parkirnya yang luas. Selain itu, pemandangan di Pelabuhan Dompak lebih plong.

Kita sudah menyurati Ke-

menterian Perhubungan terkait pengelolaan pelabuhan itu. Pelabuhan itu dibangun dengan APBN melalui Kementerian Perhubungan. Adapun Satuan kerja (Satker) yang bertanggungjawab dalam pembangunan pelabuhan itu

adalah Satker Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 2 Tanjungpinang. (mas) Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri, Muramis SE

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

er servis atau rekam medik di rumah sakit bahkan menjadi bendahara di puskesmas dan dinas. Justru tenaga fungsional yang lain seperti dokter dan apoteker ditempatkan pada fungsi yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.

Kami sangat mengapresiasi rencana gubernur dalam rangka optimalisasi peran ASN di Kepulauan Riau, sebagaimana dimuat dalam Tanjungpinang Pos beberapa hari yang lalu.

Selain memaksimalkan peran jabatan fungsional juga restrukturisasi jabatan eselon yang dikembalikan kepada kompetensi pendidikan.

Dengan demikian, para tenaga tenaga kesehatan masyarakat akan dikembalikan kepada jabatan yang sesuai dengan fungsinya.

Kebijakan tersebut sangat kami harapkan untuk direalisasikan, sebab menurut hemat kami termasuk dalam upaya merubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat sesuai arahan Presiden.

Kesehatan selalu menjadi indikator kesejahteraan dan pembangunan suatu wilayah.

Padahal, sektor kesehatan sejatinya hanya sebagai sektor hilir dari aliran pembangunan.

Sektor hulu pembangunan adalah ekonomi, pendidikan dan infrastruktur. Jika kedua sektor tersebut bersinergi dalam paradigma sehat maka indikator kesehatan seperti Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Anak, Usia Harapan Hidup dan kasus gizi buruk dapat ditekan.

Keterlibatan sektor swasta dalam paradigma sehat juga sangat dibutuhkan.dengan adanya tanggung jawab sosial (CSR) yang menjadi kewajiban swasta, diharapkan dapat diarahkan pada pelaksanaan program dan kegiatan yang berorientasi pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

Terakhir dan kunci utama dalam era pembangunan partisipatif sekarang ini adalah keterlibatan masyarakat. Secara berkelompok maupun individu bersama-sama menerapkan paradigma sehat dalam kehidupan sehari-hari. Apakah itu gaya hidup sehat, keluarga sehat, desa sehat hingga kabupaten/kota sehat.

Dengan sinergi tersebutlah maka paradigma sehat menuju Kepulauan Riau Sehat Sejahtera akan menjadi mungkin terwujud. ****

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT JUMA

14

Hutan Bakau vs Hutan Mangrove Mangro

E a x y p n k l i o y re s A

AWAS, jangan salah paham ya. Sering kali kita ran ncu menyebutkan istilah hutan bakau ba rancu dan hut tan mangrove. Kebanyakan orang oran hutan mengan nggap bakau dan mangrovee sam menganggap sama, hanya nnamanya yang beda. Biar nggak bingungg lagi, coba kamu pahami dulu apa ap sih bedany ya bakau dan mangrove? bedanya Bakau adalah nama lokal untuk tanama tanaman dari marga Rhizophora. Misalnya, Rhizopho Rhizophora mucron nata, Rhizophora apiculata, Rhiz mucronata, Rhizophora stylosa a, dan lain-lain. Sedangkan, man stylosa, mangrove merupa akan kumpulan beberapa spesie merupakan spesies pohon aatau semak-semak yang tumbuh di sekitar garis pantai dan bisa hidup di lingkun gan bersalinitas tinggi. lingkungan Jenis-je enis tumbuhan di hutan mangrove ini Jenis-jenis cukup uunik. Sifat tumbuhannya merupaka merupakan gabung an dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup hid di gabungan ddarat da ddan llaut. Di antaranya, jjenis i tumbuhan b h Avicenn Avicennia, Sonneratia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops Ceriops, Lumnitzera, Excoecaria, Xylocarpus, Aegicer Aegiceras, Scyphyphora dan Nypa. Rata-rata mangro mangrove tersebut mempunyai akar napas.

Sistem perakaran itulah yang jadi cara adaptasi tanama tanaman terhadap keadaan tanah yang minim oksigen atau bahkan anaerob.

Biar leb lebih gampang, kita bisa menyimpulkan bahwa bbakau adalah jenis pohon yang termasuk dalam bbagian ekologi hutan mangrove. Nah, sekaran sekarang udah paham kan? Jangan sampai kamu sa salah kaprah lagi ya. (wwf/bbc/c5/zet)

a M n g a t r o a s ve i W MANGROVE E nggak hanya bermanfaat untuk mengurangi abrasi. Belakangan ini beberapa lokasi hutan mangrovee di Indonesia makin hit dijadikan spott seru untuk berwisata. Buktinya aja, 3 di antara 10 Zetizen se-Indonesia mulai melirik wisata tersebut. Emang hal apa aja sih yang bisa dilakukan para wisatawan di area ekowisata mangrove? Yuk, simak cerita Zetizen berikut ini. (als/c5/zet) ( )

FOTO: BETHESDA AHIMSA/ZETIZEN TEAM

Tip Menjelajahi Hutan Mangrove PERHATIKAN guidelist berikut ini biar kamu tetep kece saat berkeliling di hutan mangrove. Check this out! (c5/zet)

DOK.PRIBADI

DOK.PRIBADI

DOK.PRIBADI

Wela, 19, Universitas Udayana

Laverta Prishirandita Eryawan, 17, SMAN 1 Balikpapan

Ridhoo Adji Rahmawan, 14, SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo

Lihat Pemandangan Sekitar dari Menara

Datang Bersih, Pulang Bersih

Edukatif dengan Panel Penjelasan

’’Mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali, beneran asri banget dan bikin pengunjung merasa adem. Saking bagusnya, tempat itu sering banget dijadikan lokasi photo shoot. Nah, kalau kita sempat masuk ke hutan, bakalan ada menara tinggi yang bisa dinaiki. Dari menara tersebut, kita bisa lihat pemandangan di sekitar area mangrove secara menyeluruh. Untuk menuju ke menara itu, kita harus melewati jalan setapak. Kondisi jalan itu kurang merata karena ditembus akar mangrove. Saat melintasi jalan setapak, kita bisa lihat penduduk sekitar lalu-lalang naik perahu. Tujuan mereka biasanya sih ke Padma (tempat sembahyang) di salah satu sudut hutan mangrove.’’

’’Kalau mau wisata murah, mending datang aja ke hutan mangrove Margomulyo, Balikpapan. Dengan biaya masuk seikhlasnya, kita udah bisa menikmati pemandangan wisata alam yang bagus. Sayangnya, di situ kita nggak bisa naik perahu, jadi harus lewat semacam jalur trekking. Nah, jalur itu terbuat dari kayu sehingga kita harus hati-hati kalau jalan. Tapi, kalau udah mulai capek, kita bisa istirahat di pendapa kecil yang bisa ditemukan di sekitar jalur trekking tadi.

Saranku, kalau pergi ke situ, kita harus sadar kebersihan, jangan sampai datang bersih, eh waktu pulang jadi kotor karena sampah kita. Sayang banget, lokasi tersebut kan bagus.’’

’’Enaknya wisata mangrove di Wonorejo, Surabaya, itu kita bisa milih mau jalan atau naik perahu. Kalau naik perahu, ada biaya tambahan untuk sekali naik.

Bukan cuma mangrove, di situ ada juga bermacam tumbuhan lain yang nggak kalah bagus. Terus, ada gazebo yang bisa digunakan untuk nongkrong sambil menikmati pemandangan laut. Tapi, kalau mau ke gazebo, kita harus naik kapal, nggak bisa pilih jalur jalan kaki. Menurutku, wisata satu itu cukup edukatif sih. Sebab, di beberapa lokasi banyak panel penjelasan tentang tanaman dan burung yang hidup di daerah tersebut. Jadi, kita bisa berwisata sekaligus nambah pengetahuan tentang alam sekitar.’’

Beda Zona, Beda Jenis Tanamannya

Di atas permukaan air, pohon dan kanopi mangrove adalah habitat bagi burung, serangga, mamalia, dan reptil. Mangrove merupakan habitat utama bekantan yang terancam punah.

Hewan tersebut merupakan binatang endemis Borneo.

Zona transisi merupakan batas hutan mangrove dan hutan rawa atau hutan pantai.

Pada zona tersebut, salinitas airnya sangat rendah dan tanahnya keras serta kurang dipengaruhi pasang surut air laut. Daerah itu umumnya didominasi tumbuhan nipa (Nypa fruticans).

Zona Rhizophora (semak-semak) umumnya didominasi tanaman bakau alias Rhizophora dengan akar tunjang. Di beberapa tempat, ditemukan pula jenis tumbuhan Bruguiera.

Lokasi ini berada di wilayah dengan keadaan salinitas sedang.

Lokasi hutan mangrove biasanya agak mojok.

Namanya juga pesisir ya bro, jadi tempatnya pun pasti melipir. Sering kali daerah ini panas terik.

Jadi, bawalah sunblock minimal yang SPF 30.

Nggak mau kan eksplor mangrove malah berujung kulit belang-belang gara-gara kebakar matahari?

Oh iya, pakai baju yang menyerap keringat juga ya biar tetap nyaman saat berkeliling.

Zona yang paling depan yakni tumbuhan Avicenia (api-api) yang serupa dengan Sonneratia, zona ini bertugas menghadapi ombak, tanah berlumpur agak lembek dengan salinitas tinggi. Sehingga akar tumbuhan ini berbentuk sebagai pasak yang berfungsi menahan ombak.

Di bawah air, hutan mangrove menjadi lahan bertelur dan berkembang biak ikan dan spesies laut. Akar dan lapisan lunak di bawah pohon memberikan pangan, naungan, dan perlindungan dari predator.

Sering kali jalan sekitar hutan mangrove masih berupa jalan setapak yang beralas papan kayu.

So, buang jauh-jauh high heels pas ke sini.

Soalnya, sepatu yang berhak tinggi punya risiko tinggi pula bikin kamu keseleo, terpeleset, atau bahkan tergelincir di antara batang kayu. Mending pakai sandal atau flat shoes karena lebih nyaman.

Coba aktivitas birdwatching di hutan mangrove ini. Kamu harus bawa binokular. Kalau beruntung, spesies hewan langka akan muncul dan beterbangan di sekitarmu.

ILUSTRASI: FIKRI/ ZETIZEN TEAM

Ada beberapa lokasi hutan mangrove yang mengharuskan kamu buat bayar kalau mau foto-foto pakai kamera DSLR. Sebagai alternatif, siapkan tongsis dan kamera HP atau action cam. Kamu bisa tetap eksis, tapi dompetmu nggak menipis.

Wisata mangrove favorit versi Zetizen: (5 tertinggi) Boezem Wonorejo, Surabaya 26% Mangrove Forest Nusa Lembongan, Bali 17% Hutan Mangrove Margomulyo, Balikpapan 15% Taman Hutan Mangrove PIK, Jakarta 9% Mangrove Bintan, Kepulauan Riau 5%

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 17%

SMA

70%

KULIAH

14%

Jenis kelamin Cewek Cowok

61% 39%

Usia 13–15 tahun

31%

16–18 tahun

57%

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.102 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web FOOD & TRAVELLING – TRAVEL NOTES

HAL YANG NGGAK BOLEH DILAKUKAN DI HUTAN MANGROVE PERNAH ke hutan mangrove? Pasti tahu dong beberapa larangan yang terpampang di sana. Larangan itu berfungsi menjaga ekosistem dan mencegah dampak buruk untuk lingkungan sekitar. Yuk, simak penjelasan larangan di hutan mangrove dan efeknya di Zetizen.com!

FOTO: BETHESDA AHIMSA/ZETIZEN TEAM

Weekly Challenge Season 14 KADANG inspirasi itu justru datang dari sekitar kita. Dari sekian banyak temanmu, ada nggak sih yang menginspirasi? Upload foto temanmu yang kamu anggap menginspirasi tersebut. Kemudian, ceritakan seberapa inspiratifnya temanmu itu. Hal apa aja yang bikin kamu kagum sama dia?

Sebanyak 10 rekomendasi cerita teman yang paling inspiratif akan mendapatkan hadiah persembahan dari Voria Socks. Yuk buruan submit ke Zetizen.com ya.

FIND MORE ON:

zetizen.com

’

15

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT

WALI KOTA BATAM, RUDI DAN WAKIL WALI KOTA BATAM AMSAKAR ACHMD BESERTA TAMU UNDANGAN DAN PASKIBRA FOTO BERSAMA SAAT MALAM RESEPSI KEMERDEKAAN RI.

HUT Kemerdekaan RI, Pemko dan Warga Bersatu P ERAYAAN hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 RI, Pemko Batam bersama elemen masyarakat dan unsur Muspida bersama-sama merayakannya. Kebersamaan itu yang diminta untuk terus terjalin dalam mendorong percepatan pembangunan Kota Batam.

Wali Kota Batam, Rudi menyampaikan jika saat ini, tugas generasi penerus bangsa adalah mengisi kemerdekaan.

Sehingga, masyarakat harus ikhlas untuk membantu membangun Batam.

Dengan demikian, kehidupan masyarakat Batam akan semakin baik ke depan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, harapan masyarakat Batam akan terwujud.

Pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI, Rudi bertindak sebagai inspektur upacara. Bertindak selaku perwira upacara, Mayor Laut (PM) Syarifuddin. Jabatan sehari-harinya Paspotmar Lanal Batam dan komandan upacara Mayor Laut (S) Taufan Bagus Wicaksono jabatan sehari-hari Pasintel Lanal Batam.

Pasukan pengibar bendera (Paskibra) terdiri dari pelajar-pelajar terbaik se-Kota Batam berjumlah 34 orang terdiri dari 18 putri dan 16 putra serta gabungan dari TNI/POLRI yang tergabung dalam pasukan 17, 8 dan 45.

Bertindak selaku komandan kompi

Paskibra Letda Marinir Fajarian Adinur Susanto jabatan sehari-hari Danton Pertempuran Khusus di Yonif 10 Marinir Satria Bumi Yudha Batam. Bertindak selaku Komandan Pleton Paskibra Egi Alfalah asal SMA Negeri 1 Batam.

Selain itu, pada hari yang sama, diserahkan remisi kepada 554 Napi lapas Barelang Batam. Ada juga Remisi untuk 336 orang di tahanan Rutan Baloi.

Pemberian remisi dilakukan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Muspida Batam, Kalapas Barelang, Marlik Subiyanto, di Aula Lapas Barelang.

Malam harinya, Pemko Batam juga mengadakan malam resepsi HUT Kemerdekaan. Selain pemberian sertifikat bagi para Paskibra, juga diserahkan piagam penghargaan bagi lurah-lurah berprestasi di Batam. Kamis (18/8) kemarin dilakukan upacara Hari Pramuka di Batam.

Masih hari yang sama, dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI, Kota Batam juga menggelar pawai pembangunan di Nagoya Batam. Pada kegiatan itu, setiap kecamatan menampilkan pembangunan yang berjalan di daerahnya dalam bentuk gambar di atas mobil yang dihias. *** Narasi : Martua Foto : Istimewa/Humas Pemko Batam

Wali Kota Batam, Rudi menyerahkan bendera kepada Paskibra untuk dikibarkan pada peringatan detik-detik Proklamasi RI.

Pasukan Paskibra saat hendak membawa Bendera Merah Putih.

Pengibaran Bendera Merah Putih saat HUT Kemerdekaan ke-71 RI.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memberi remisi serta memotivasi narapidana.

Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto membaca teks proklamasi.

Tamu undangan.

Wali Kota Batam, Rudi foto bersama dengan tamu undangan dan pasukan Paskibra.

Pawai mobil dari masing-masing kecamatan.

Pengurus Pramuka Kota Batam foto bersama usai upacara peringatan Hari Pramuka ke-55.

Wali Kota Batam, Rudi menjadi Irup saat upacara Hari Pramuka ke-55 di Lapangan Engku Putri.

Atraksi pameran pembangunan dan kebudayaan dari masing-masing kecamatan.

Mobil hias BP Batam dan swasta.

Pawai budaya dari Kecamatan Lubuk Baja.

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 AGUSTUS 2016 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

INFRASTRUKTUR

Oktober Tak Siap, Kontraktor Kena Sanksi TANJUNGPINANG - Belum ada kepastian kapan pembangunan Jembatan I Dompak yang saat ini tengah di kerjakan PT Wijaya Karya (Wika) selesai. Kepada Tanjungpinang Pos, Kadis PU Kepri Heru Sukmoro menuturkan, bahwa ada informasi PT Wika minta kembali dilakukan penundaan hingga tahun 2017. ”Kalau ditunda lagi, saya sikat saja. Kami akan beri mereka sanksi. Daripada nanti saya yang disikat sama Pak Gubernur,” tegas Heru.

Dijelaskan, bahwa sampai hari ini pengerjaan tiang pier 7 dan Pier 6 yang masih roboh dan retak. Menurut Heru, tiang dan retakkan yang dilaporkan PT Wika kepada dirinya sudah di perbaiki sehingga tidak menganggu proses lanjutan pengerjaan. ”Sudah diperbaiki yang retak-retak itu, kalau tidak salah ada sekitar 500-an titik yang ditemukan. Tidak ada masalah lagi,” tambahnya.

Jika Wika masih ingin menunda penyelesaian pembangunan jembatan itu, itu baru namanya ngaco. Karena sesuai aturan, September sampai Oktober target penyelesaian. ”Saat ini hasil kajian yang retak-retak itu, sedang kita kirim laporannya ke Kementerian PU,” tukasnya.(ais)

Gubernur Terima Penghargaan Smart City Hiburan Rakyat HUT Ke-71 RI Meriah TAUFIK A HABU, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

PESTA RAKYAT: Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah saat malam Pesta Rakyat, Rabu (17/8) malam di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

MASYARAKAT antusias menikmatisemaraHUTke-71RIyangdikemas dalam bentuk Pesta Rakyat, Rabu (17/8) malam di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Pesta Rakyat ini diawali dengan kegiatan ramah tamah Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama para FKPD, SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, para veteran, para wirakawuri, anggota Paskibraka dan berbagai elemen masyarakat lainnya. ”Alhamdulillah seluruh masyarakat bisa merasakan meriahnya malam kemerdekaan ini. Pesta

kemerdekaan ini adalah pestanya kita semua,” ujar Nurdin.

Pada kesempatan Gubernur menyerahkan penghargaan untuk para Pejuang Veteran dan Warakauri atas jasa-jasanya, serta penghargaan untuk Anggota Paskibraka 2016 dan penghargaan buat anggota Paskibraka Terbaik 2016 yaitu Febriana Manalu dari Kota Batam dan Septa Candinata dari Tanjungbalai Karimun.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga menerima Penghargaan berupa Piagam Smart City Nusantara sebagai Pemerintah Daerah yang telah Mengimplementasi Smart City Nusantara. ***