Warta Muda Edisi April 2012

Page 4

4

! n a i j U S V Sosial Media Edisi XXV/April 2012

“Don’t spend hours tweeting, it’s ‘unhealthy’.”

n Berit Lapora

an a Pilih

S

ETUJU ngga elo sama pendapat itu? Pendapat itu diungkapin sama Biz Stone, co-founder dan creative director dari Twitter sendiri lho! Microblogging dengan kapasitas 140 karakter itu emang sering dianggap addictive dan seru banget buat dipantengin. Di Indonesia sendiri, menurut sumber Semiocast.com dan AworldofTweet.com, pada Februari 2012 jumlah pengguna Twitter di Indonesia mencapai 19,5 juta orang. Indonesia juga menjadi negara dengan tweet terbanyak di dunia, yakni mencapai 12 persen jumlah tweet secara global. Wow! Twitter adalah salah satu bentuk sosial media yang lagi happening banget saat ini, khususnya buat anak muda. Ngga jarang kan ngeliat banyak temen elo yang galau, stress, sampai curcol di Twitter? Sebenernya kalau kadarnya wajar-wajar aja sih ngga apa-apa, tapi kalau udah sampai kelewatan apalagi ngeganggu jam belajar, nah kita mesti waspada tuh, sob! Nah, bulan-bulan ini adalah bulannya ujian yang dimulai dari UTS, UAS, juga UAN buat yang kelas 12. Sebetulnya, sosial media ini ngeganggu persiapan ujian ngga sih? “Sosial media suka mengganggu sih, soalnya

suka ada aja BM/BBM yang masuk, mention di Twitter, atau notification Facebook. Rata-rata pemakai bb kan ngaktifin bbm, twitter, fb, dan email, jadi bawaannya tuh kaya mau ngecek bb mulu,” ucap Khaula B Shiddiqa, siswa kelas 11 SMA 2 Tangerang Selatan. Kardina, siswa kelas 11 SMA 6 Jakarta juga menyatakan pendapat senada. “Sosial media sih ngeganggu banget bagi yang udah kecanduan atau lagi baru-baru pake bb soalnya dia pasti asik sama bb-nya sendiri, tapi kalo yang pakenya udah lama sih biasanya ngga terlalu ngeganggu,” katanya.

Konsentrasi dan Motivasi

Menurut psikolog A Kasandra Putranto, terganggu atau tidak terganggunya seseorang pada sosial media sebenarnya tergantung dari tingkat kedisiplinan dan kemampuan konsentrasinya sendiri. “Mereka yang sudah terlatih untuk memusatkan perhatian dan mampu mendisiplinkan diri akan mampu menampilkan sikap dan perilaku resisten terhadap godaan berbagai bentuk sosial media,” ucap Bu Kasandra kepada Warta Muda (TaMu) via email. Nah, konsentrasi ini perlu dilatih guys. Sedari dini, coba deh untuk belajar fokus pada apa yang elo kerjakan supaya elo bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut Bu Kasandra juga, media sosial hanya satu dari sekian banyak unsur yang berpotensi mengganggu konsentrasi, selain

Model diperankan oleh : Nintasha (SMAN 42, Jakarta Timur)

televisi, radio, telepon, atau berbagai permainan sejak game watch, game boy, sampai game online. Walaupun ada sebagian kecil anak yang mampu untuk tetap memusatkan perhatian pada ke dua hal sekaligus karena memiliki kapasitas simultan, namun tentu saja tidak dapat direkomendasikan pada setiap anak. Franklin Immanuel, siswa kelas 11 SMAK Penabur Gading Serpong mengatakan bahwa godaan sosial media memang besar, tapi dia tetep berusaha untuk konsentrasi untuk ujian. “Gue berusaha untuk tetap di meja belajar, kunci pintu kamar, dan jauhin bb,” kata Franklin. Selain perlu konsentrasi, motivasi dari dalam diri sendiri juga penting banget, seperti yang diutarin sama Albertus Rian, siswa kelas 10 SMA Gonzaga Jakarta. “Ngatasin godaan-godaan semacam sosial media sih gampang aja, yang diperlukan itu sugesti dari diri sendiri dengan niat yang besar. Ujian kan cuma semingguan nah apa salahnya sih kita bersusah-susah seminggu demi hasil yang memuaskan. Dengan begitu, kita bisa ngehindarin main bb dan semacamnya,” ucap Albertus. Kardina juga mengakui pentingnya memotivasi diri sendiri saat menjelang ujian. “Pokoknya kita cari sesuatu yang bisa memotivasi kita, misalkan harus dapat nilai bagus atau naik kelas dengan nilai tinggi. Bisa juga bersaing sama pacar biar kalo nilainya jelek jadi malu. Hehehe,” cerita Kardina. (Callistasia Anggun Wijaya)

? S K S ! ! h a l a g g N

“Mereka yang sudah terlatih untuk memusatkan perhatian dan mampu mendisiplinkan diri akan mampu menampilkan sikap dan perilaku resisten terhadap godaan berbagai bentuk sosial media,”

Ralat : Pada TaMu edisi XXIV / Maret 2012 halaman 4 rubrik Labil (Laporan Berita Pilihan), pada artikel Film Nasional via Twitter tertulis @film_nasional, seharusnya @film_indonesia.

Psikolog A Kasandra Putranto SISTEM Kebut Semalam (SKS) kadang-kadang jadi jurus andalan pelajar buat ngadepin ujian. Akibatnya, seringkali hasil ujian kurang efektif karena proses belajar yang terburu-buru. Sebenernya, gimana sih cara belajar yang efektif itu? Nah, menurut psikolog A Kasandra Putranto, biar hasilnya maksimal, hal-hal ini perlu dilakuin saat proses belajar: 1. Nyicil bahan ujian biar ngga kelabakan pas mau ngadepin ujian 2. Ngebuat rangkuman/catatan tentang pokok pelajaran yang penting 3. Ningkatin pemahaman daripada hafalan 4. Ngelatih ngerjain soal yang berbedabeda Hal yang ngga kalah pentingnya adalah mengetahui cara belajar yang sesuai dengan diri elo. Elo kudu tahu tipe belajar apakah yang paling pas sama diri elo, apakah elo tipe visual (melihat), auditory (mendengar), atau kinestetik (menggerakan anggota tubuh). Kalau elo udah tau cara belajar yang paling tepat, pasti deh hasilnya bakalan oke! (Callistasia Anggun Wijaya)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.