Wongkentir magazine vol 4

Page 40

suasana di dalam masjid. Salah satu yang masih terkenang saat kunjungan ke blue mosque ini adalah air wudhu-nya. Ketika kulit tangan saya terpercik air untuk pertama kalinya, saya seperti merasakan sebuah rasa dingin yang teramat sangat. Reflek, saya pun buru-buru mematikan air. Saya sempat termenung sejenak. Airnya memang sangat dingin, tapi kalau saya tidak wudhu, maka saya tidak bisa ikut sholat berjamaah di blue mosque. Saya pun membuka kembali kran air dan kemudian mencoba berwudhu sambil berusaha menahan dingin. Alhamdulillah, saya akhirnya berhasil menyelesaikan wudhu. 40 | Wongkentir Magazine

Memasuki ruang dalam masjid, saya bisa melihat rangka-rangka scaffolding memenuhi ruangan masjid. Keindahan masjid pun sedikit berkurang, namun itu tidak mengurangi kebahagiaan saya siang itu. Bagi saya, justru hal ini menjadi penanda, bahwa saya memang harus kembali lagi ke blue mosque suatu hari nanti, untuk bisa menikmati secara utuh keindahan dan kemegahan mahakarya arsitektur islam. Seusai sholat, saya menuju teras masjid untuk mengabadikan beberapa frame. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Hagia Sofia yang masih terletak didalam komplek sultanahmet.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.