10
malang blitz
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Keluhan Pendidikan Belum Diatur Perda
■ KMPP Usul 5 Poin Krusial
surya/nedi putra aw
TEKAN KEMATIAN - Seniman Malang Raya memeragakan tari topeng yang menggambarkan kelahiran bayi pada penandatanganan kerja sama program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) antara Pemkab Malang dengan JHPIEGO di Pendopo Kabupaten Malang, Rabu (19/9). Program EMAS dari USAID ini bertujuan menekan angka kematian ibu dan neonatal lewat dana hibah dan asistensi teknis, serta penguatan sistem rujukan yang efektif dan efisien di rumah sakit maupun puskesmas.
Aturan Baru Dispenda Perjelas Objek Parkir MALANG, SURYA - Aturan baru Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Malang terkait syarat pengelolaan parkir disambut baik para juru parkir. Tambahan syarat izin RT/RW untuk memohon nomor pokok wajib pajak daerah (NPWPD) itu akan ampuh menghindari bentrok warga yang berebut pengelolaan parkir. Sucahyo Adi Swasono, salah satu jukir dari Karangtaruna RW 02 Tembalangan Jl Kumis Kucing mengatakan, inisiatif Dispenda tidak saja mengurangi perebutan wilayah parkir tapi juga memperjelas biaya pajak yang harus dibayarkan. “Syarat tersebut kami rasa tidak memberatkan malah bisa menjadi fasilitas untuk berkomunikasi,” ujarnya, Rabu (19/9). Menurutnya, adanya persyaratan tersebut, juga memperjelas lahan yang menjadi bagian dari pajak parkir dan retribusi parkir. Sebab selama ini masih banyak wilayah yang seharusnya menjadi pajak parkir di bawah naungan Dispenda, ternyata masih dianggap sebagai wilayah retribusi parkir di bawah tanggung jawab Dinas Perhubugan (Dishub).
Cahyo yang sudah mengantongi Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) parkir mengaku rajin membayarkan pajak parkir dari wilayahnya setiap bulan. “Kami warga yang sadar pajak jadi setiap bulan kami membayar langsung ke Dispenda,” ujarnya. Cahyo menyetor pajak Rp 1,2 juta perbulan. Jumlah tersebut 20 persen dari uang hasil parkir di beberapa titik yang menjadi tanggung jawab Karang Taruna. Sebelumnya, di Kota Malang terjadi bentrok antar warga yang berebut pengelolaan lahan parkir. Bentrokan di beberapa area pertokoan itu membuat puluhan aparat diturunkan selama beberapa hari untuk menghindari perusakan toko. Sementara target pajak parkir Dispenda sempat mengalami revisi saat dilakukan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Jika sebelumnya ditetapkan Rp 1,1 miliar, kini menjadi Rp 1,272 miliar. “Hingga Agustus, pendapatan pajak parkir masih Rp 987 juta. Tapi kami optimistis akhir tahun target tersebut tercapai,” kata Mardioko, Kadispenda Malang.(st18)
MALANG, SURYA - Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) mengusulkan lima masalah pendidikan yang krusial untuk dimasukkan ke dalam Ranperda tentang pendidikan. Mereka berharap masalah ini, benar-benar ditindaklanjuti dalam ranperda yang digodok Badan Legislatif (baleg) DPRD Kota Malang. Husnan, Devisi Advokasi KMPP, mengatakan, lima usulan yang harus diperhatikan oleh legislatif adalah biaya pendidikan, standar pelayanan pendidikan, mekanisme keluhan, partisipasi masyarakat, dan pendidikan inklusi. Menurutnya, terkait biaya pendidikan, seharusnya 20 persen dari anggaran yang ada, menjadi biaya langsung. Selain itu, yang perlu diperjelas adalah masalah mekanisme keluhan warga. “Banyak sekali masya-
rakat yang belum mengetahui kemana dia harus mengadu terkait masalah pendidikan,” ujar Husnan, ketika menyerahkan draf masukan untuk penyusunan Ranperda pendidikan di kantor DPRD Kota Malang, Rabu (19/9). Ia menambahkan, jika mekanisme keluhan ini sangat penting mengingat, kasus-kasus pendidikan banyak terjadi. “Selama ini, posko yang dibuka oleh dinas pendidikan kurang mendukung dan kurang bersifat proaktif kepada masyarakat. Hanya bisa menampung, namun solusinya tidak ada,” kata Husnan. KMPP juga menilai pemerintah kurang memperhatikan sekolah inklusi. Ada beberapa sekolah inklusi di Kota Malang ini yang sarana dan prasarananya tidak memadai.
USULAN KMPP
bahas, hanya masalah mekanisme keluhan yang belum ada. Ini nanti bisa menjadi bahan masukan untuk kami,” ujar Nurul. Sementara Suwarjana, Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Malang mengatakan, terkait mekanisme keluhan, selama ini pihaknya selalu proaktif menyelesaikan masalah yang muncul. Suwarjana mencontohkan, Dindik seringkali memberikan keringanan kepada siswa yang tidak mampu membayar SBPP dan SPP. Yang mana dana kekurangannya tersebut, nantinya diambilkan dari Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS). “Kami tidak pernah menutup mata untuk pendidikan di Kota Malang, bahkan tanpa menunggu Perda kami sudah memberikan bantuan,” ujarnya. Terkait masalah pendidikan inklusi, Suwarjana mengakui masih ada kekurangan terkait sarana dan prasarana. (st18)
■ Perlu aturan biaya ■ Buat standar pelayanan ■ Perlu mekanisme keluhan ■ Partisipasi masyarakat ■ Benahi pendidikan inklusi Tampung Masukan Nurul Arbaati, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kota Malang mengatakan, Baleg menampung semua aspirasi dari masyarakat. Masukan tersebut akan disandingakan dengan draf ranperda yang disusun oleh dewan. “Masukan dari KMPP bagus, akan kami bahas itu,” ujar Nurul. Menurutnya, dari lima masalah yang diajukan oleh KMPP tersebut, sebenarnya sudah ada dalam draf ranperda tentang pendidikan, yang saat ini masih dalam proses pembahasan. “Empat masalah sudah kami
Dorong Kelola Sampah Mandiri KEPANJEN, SURYA - Raperda tentang pengelolaan sampah yang merupakan inisiatif dewan, mendapat tanggapan positif dari eksekutif. Sebab pertambahan jumlah pendudukan Kabupaten Malang akan beriringan pula dengan pertambahan limbah dan sampah dari aktivitas masyarakat. “Saya harap dengan adanya Perda pengelolaan sampah nantinya bisa mengoptimalkan pengelolaan sampah secara mandiri di masyarakat,” jelas Romdhoni, Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Rabu (19/9). Diungkapkan Romdhoni, sampah apabila tertangani dan dikelola dengan baik maka akan bisa memiliki nilai strategis seperti membuka lapangan kerja, kemandirian ekonomi, dan membuat lingkungan bersih. Romdhoni mencontohkan, penanganan sampah di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di Dau yang akhirnya bisa memiliki nilai strategis. Sebab dari pengelolaan sampah itu, semuanya bisa diberdayakan dan malah menghasilkan
KELOLA SAMPAH - Pengelolaan sampah mandiri oleh masyarakat di Kabupaten Malang.
surya/dok
uang. Dalam Perda itu nanti diharapkan mengatur jelas kewajiban masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta apa yang menjadi kewajiban pemerintah. Raperda pengelolaan sampah ini mengimplementasikan UU No 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah. “Saya sendiri juga masih kesulitan mencari referensi daerah
mana yang sudah memiliki Perda pengelolaan sampah, sehingga bagaimana isi Perda nanti secara rinci perlu banyak masukan,” papar Romdhoni. Kini volume sampah di ibu kota kecamatan rata-rata mencapai 993,3 m3 per hari atau di tingkat kabupaten mencapai 3.000 meter kubik per hari.(vie)
Informasi Pemasangan Iklan Hubungi : Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990
Atasi Maag dengan Milkuma MAAG adalah ge jala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau perada ngan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Rasa tidak nyaman akibat keluhan maag ini telah dirasakan oleh Siti Komariah, seorang ibu rumah tangga. “Kalau maag saya kambuh, lambung sering terasa nyeri sampai ke punggung,” ceritanya. Kini ia minum Milkuma, minuman serbuk susu kam bing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kam bing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Manfaat Mil kuma telah dirasakan olehnya setelah minum selama 2 bu lan. “Untuk mengatasi sakit maag yang mengganggu, sekarang saya pilih susu kam bing Milkuma. Setelah minum dengan rutin, sakit maag saya sudah jarang kambuh,” ung kapnya. “Mari kita sehat ber sama Milkuma,” ajak ibu 4 orang anak yang tinggal di Kel. Tambak Boyong, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur tersebut. Susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih
unggul, baik dari segi pro tein, energi, maupun le mak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, ha dir Milkuma yang berman faat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkat kan vitalitas. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Ribo flavin. Selain itu, Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pem biakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan menetralisir asam lam bung. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang di berikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang di berikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi
join facebook.com/suryaonline
kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermu tu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Dapatkan Milkuma di kota anda, Jatim: 082120862055, Surabaya: 082118492783, Malang: 081322108006, Kediri: 081320023806, Jem ber: 085236665123, Banyu wangi: 082141345607, Nganjuk: 085736626863, Madiun: 085314619304, Blitar: 081232032567, Jom bang: 085330937471, Tu lungagung: 081235752189, Mojokerto: 082335752558, P r o b o l i n g g o : 082143981381, Pasuruan: 081235113769, Ponorogo: 08121538530, Ngawi: 085229208996, Lumajang: 085331517323, Sidoarjo: 081233128199, Lamo ngan: 085234905261, Bo jonegoro: 082140085505, Magetan: 082142119916, Gresik: 03177096482, Tu ban: 082120862055, Paci tan: 082120862055, Bon dowoso: 082120862055, Situbondo: 082120862055, Trenggalek: 082120862055, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Sampang: 082120862055, Pamekasan: 082120862055. Depkes RI No. PIRT.6.09.3328.01.395. (ikl)
PERSEMBAHAN TERBARU & TERBAIK DARI
Golden Berry R
E
G
E
N
C
Y
Lokasi Menganti
SPLITZING BALIK
NAMA
BUNGA 7,25% KEAMANAN 24 JAM
031 81458026, 031 33695778, 031 70506465
follow @portalsurya