Surya Edisi Cetak 29 Desember 2010

Page 1

Hatta Rajasa Ungguli Aburizal dan Anas... Baca halaman 2 Rp 1.000

Chelsea Kacangan

RABU, 29 DESEMBER 2010 NO. 047 TAHUN XXV TERBIT 20 HALAMAN

Arsenal akhirnya lepas dari bayangbayang tim sekota, Chelsea, setelah menang 3-1 di Emirates Stadium, Selasa (28/12) dini hari. Di dua musim terakhir, Arsenal selalu pecundang dan kali terakhir The Gunners menembak Tim Singa Biru pada November 2008.

—baca halaman 13 ap

LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id

Si Gurita Prediksi Timnas Menang ► Suporter Malaysia Hanya 500 Orang

► Ki Joko Bodo-Suhu Acay Ramal Gagal

JAKARTA - SURYA MASIH ingatkah dengan Paul, si gurita asal Jerman yang menghebohkan karena prediksinya tepat selama Piala Dunia 2010? Kini, Indonesia juga memiliki gurita yang telah memprediksi Indonesia menang atas Malaysia dalam final kedua Piala AFF 2010, Rabu (29/12).

LIVE

Gol Cepat, Siapkan Trisula

Rabu (29/12) 19.00 WIB Ashari

Gonzales M. Nasuha

Markus H

Norshahrul Idlan

Maman A Firman

Irfan

Hamka

INDONESIA INDONESIA

Setelah dua jam menunggu, si Gurita Dewa Laut Sea World, Ancol, Jakarta, atau biasa dipanggil Gudel akhirnya memilih tabung yang bergambar bendera Indonesia, Selasa (28/12). Gudel naik ke atas tabung dan menempel di sana sambil memakan kepiting yang berada di atas tabung. Gudel menempel di tabung bendera Indonesia selama 10 detik sambil mengambil kepiting di bagian bawah akuarium Sea World. Kepiting yang berada di tabung Malaysia tidak dimakan. Sebelumnya dua buah ikan dimasukkan dalam dua tabung berisi Baca Halaman 15

Amar Rohidan

Fahdli M Shas

Safiq Rahim Bambang

Zulkifli

Jasuli

Arif Suyono

Bustomi

Pola : 4-3-1-2 Pelatih : Alfred Riedl

Khairul Fahmi

Muslim

Safee Kunanlan

Asraruddin

Pola : 4-4-2 Pelatih : K. Rajagopal

NGUMPET DI HUTAN

TIDAK ada yang tidak mungkin di sepak bola. Bola itu bundar. Semangat itulah yang coba diusung Timnas Indonesia saat kembali meladeni Malaysia di final leg kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (29/12). Untuk menjadi juara pertama kalinya di ajang ini, Timnas harus membalik ketertinggalan 03 di final pertama di Kuala Lumpur, Minggu (26/12) lalu. Tentu saja akan sangat sulit mengejar defisit tiga gol. Namun, sangat sulit bukan berarti tidak mungkin. Masih ada 90 menit plus injury time bagi Firman Utina dkk untuk tampil habis-habisan dan memberondong gawang Malaysia dengan tiga, empat bahkan lima gol. Kemenangan 5-1 di fase grup, 1 Desember lalu, menjadi bukti Timnas pernah dengan mudah mengobrakabrik sarang Si Harimau Malaya—julukan Malaysia. Meski, Malaysia kali ini jelas sudah sangat berbeda. Anak asuh K Rajagopal ini kini sudah jauh lebih percaya diri. Jika sebelumnya, Indonesia menjadi unggulan, justru kali ini menjadi outsider. Maklum, Malaysia hanya butuh bermain imbang. Bahkan, asal tidak kalah 0-3,

SURABAYA - SURYA Publik mungkin sudah lupa dengan kasus pembunuhan Joni Effendi (42), warga Klampis Harapan VII/2 Surabaya, yang bermotif dendam dari seorang lesbian terhadap korban pada 7 November 2007 lalu. Namun, tidak demikian dengan aparat kepolisian. Kendati pelaku atau eksekutor pembunuhan Joni sudah kabur bertahun-tahun, polisi belum menyerah untuk mengejarnya. Perburuan itu akhirnya membuahkan ■ KE HALAMAN 11

surya/sugiharto

TERSANGKA - Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Tomsi Tohir memperlihatkan tersangka pembunuhan, Selasa (28/12).

Video `GOR Goyang` Beredar di Sidoarjo

kontan/muradi

PREDIKSI - Gurita Gudel memprediksi Timnas menang atas Malaysia dengan menyentuh toples berbendera Indonesia di Sea World, Ancol, Jakarta, Selasa (28/12).

■ KE HALAMAN 11

Gagal Bikin Wanita Hamil, Tukang Jamu Dipolisikan

Dua Warga Prancis Pengelana Dunia Nyasar ke Sumenep

TULUNGAGUNG - SURYA Ada-ada saja tingkah pedagang yang satu ini. Terpicu keinginan agar dagangannya laris, Kawit Gianto (50), seorang penjual jamu asal Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung nekat memperdayai para wanita dengan mengumbar janji bisa membuat mereka cepat hamil. Namun, baru sesaat menikmati hasil, Kawit malah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Ngunut, lantaran diduga melakukan penipuan dengan tuduhan membuat promosi jamu palsu. Wakapolsek Ngunut, AKP Abdul Syukur menuturkan, kasus penipuan tersebut berawal dari perbuatan Kawit menjual

Kalianget sebenarnya bukanlah salah satu tujuan dua warga Prancis itu. Namun, cuaca buruk memaksa keduanya harus memasukkan nama itu sebagai catatan persinggahan di antara rute keliling dunia mereka.

jamunya dengan embel-embel mujarab untuk mempercepat kehamilan. Embel-embel mujarab itu membuat para wanita, khususnya kaum ibu yang menginginkan kehamilan, langsung membeli jamu yang dia jual. “Mengetahui jamunya mulai diburu, Kawit melancarkan trik bisnis dengan mewajibkan ibu-ibu itu mengonsumsi jamu minimal selama tiga bulan agar segera hamil,” kata Syukur di Mapolsek Ngunut, Selasa (28/12). Mereka diminta membeli jamu oleh Kawit yang dijual dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu untuk setiap paketnya. Trik ini ternyata ■ KE HALAMAN 11

Dada Besar

N

atal kemarin, Tole menemani Ning Ya berbelanja ke supermarket. Katanya mau masak opor seperti kalau Lebaran. "Le, tolong ke konter ayam, minta dada yang besar-besar ya," pinta Ning Ya. Di konter itu, tinggal beberapa potong daging kecil. "Jangan khawatir Mas," kata gadis penjaga konter. "Saya akan siapkan, silakan ambil begitu selesai belanja." Benar juga, beberapa menit kemudian terdengar suara gadis tadi di pengeras suara. "Untuk Mas tadi, yang minta dada besar, silakan menemui saya di bagian belakang toko." ■ cak sur

Tiga Hari Tiga Malam Terseret Arus Laut

I

SURABAYA-SURYA Sebuah video adegan mesum beredar di sejumlah warga di kawasan kota Sidoarjo. Rekaman ini beredar dari ponsel ke ponsel. Diduga seorang pelaku dalam video ini seorang siswi salah satu SMU di kawasan Kecamatan Buduran Sidoarjo. Dalam video berdurasi 4 menit 5 detik ini, seorang remaja perempuan beradegan layaknya suami istri dengan pasangan cowoknya. Diduga kuat, cewek dalam video ini

mirip dengan seorang cewek yang kerap cangkrukan di kawasan warung kopi (warkop) belakang kolam renang GOR Gelora Delta Sidoarjo. “Kayaknya saya pernah lihat cewek itu,” ujar seorang pemilik warkop di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (28/12). Dia lalu menyebut nama gadis tersebut, yang berinisial U. Sayangnya, pemilik warkop itu tidak mengetahui asal usul si gadis. “Sudah setahun ini ■ KE HALAMAN 11

Kentang Rp 1 Miliar Rusak Terkena Abu

M RIVAI SUMENEP TULAH cerita perjalanan yang harus dilakoni Daniel Beauclaire (64) dan Brigitte Guglielmetti (50). Dua warga Prancis itu harus menambatkan kapal yang mereka tumpangi ke Pelabuhan Gersik Putih, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Selasa (28/12). Itu terjadi setelah kapal yang ditumpangi pasangan suami istri itu, terombang ambing selama tiga hari di lautan dan membawa mereka terdampar di Sumenep. “Rencananya, saya bersama istri akan melanjutkan perjalanan ke Singapura setelah singgah di Pulau Bali. Namun, dalam perjalanan ketika memasuki Teluk Kumai, kapal kami macet karena diempas ombak besar,” tutur Daniel seperti ditirukan salah seorang anggota Polsek Kalianget. Kapal yang ditumpangi

3 TAHUN 50 HARI

MALAYSIA MALAYSIA

Berita Terkait

■ KE HALAMAN 11

PELAKU PEMBUNUHAN DITANGKAP

surya/rivai

TERDAMPAR - Danel dan Brigitte, dua warga Prancis keliling dunia dengan yacht berukuran 8 meter terdampar di Pelabuhan Gersik Putih, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Selasa (28/12). keduanya sebenarnya lumayan. Jenis ‘yacht’ berukuran panjang 8,4 meter dengan lebar 1,8 meter. Namun, besarnya ombak tak bisa dilawan oleh kendaraan yang diberi nama "Excalibur" itu. Apalagi, dalam perjalanan tersebut, bahan bakar yang mereka bawa habis. Maka, pasrah menjadi langkah terakhir ketika mereka harus menggantungkan laju kapal pada arah angin dan arus laut. ”Selama tiga hari tiga malam kami berada di atas laut. Kami pasrah dengan arus yang membawa kami, hingga terdampar di tempat ini,” tuturnya.

Kapal sejoli itu pertama kali ditemukan nelayan di perairan Sumenep. Keduanya lalu dibawa ke Pantai Desa Gersik Putih. Tak lama kemudian, polisi menjemput dan mengevakuasi dengan speed boat menuju Mapolsek Kalianget. Hanya sekitar 15 menit pemeriksaan dokumen dan identitas dilakukan. Keduanya memegang dokumen lengkap. Paspor mereka masih berlaku hingga 12 Januari 2011. Demikian juga dokumen yang lain, seperti visa dan kelengkapan kapal. ■ KE HALAMAN 11

PROBOLINGGO-SURYA Kerusakan tanaman kentang akibat abu vulkanik Gunung Bromo di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, diperkirakan merugikan petani setempat hingga Rp 1 miliar. Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan, Ihwan, menyebutkan, awalnya tanaman kentang yang dilaporkan rusak akibat abu Bromo yang mengguyur Tosari,

ditaksir sebesar Rp 2,5 miliar. Namun, setelah dilakukan verifikasi di lapangan, diperkirakan yang bisa mendapat ganti rugi sekitar Rp1 miliar, kata Ihwan. Ia menjelaskan pada prinsipnya pemerintah selalu memberikan bantuan kepada petani yang terkena bencana, baik banjir maupun gunung ■ KE HALAMAN 11

surya/agus purwoko

HUJAN ABU - Suasana di sudut Kota Probolinggo yang pekat tertutup abu Bromo yang membuat jarak pandang hanya sekitar 50 meter, Selasa (28/12).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Edisi Cetak 29 Desember 2010 by Harian SURYA - Issuu