C M Y K
BPKP Audit Alat Sadap KPK...
HARIAN SURYA
PAGE 01
baca halaman 9 JUMAT 26 JUNI 2009
Rp 1.000
NO. 220 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Tegur Istri, Ayah Ponari KO Diduga Dihajar Pria Teman Istrinya
surya/sutono
Khamsin
Persoalan Cemburu Mengemuka
JOMBANG - SURYA MASIH ingat Muhammad Ponari? Ada kabar terbaru tentang keluarga si dukun cilik ajaib berusia 9 tahun yang berasal dari Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
Kemarin, kejadian nahas menimpa Khamsin, 42, ayahanda Ponari. Laki-laki berperawakan agak kurus ini mengaku dianiaya oleh Roji, 40, tetangganya sendiri, sehingga mengalami luka memar di bagian pelipis mata dan telinga. Akibatnya, dia harus dirawat intensif di Balai Pengobatan (BP) Al-Aziz Tembelang, Jombang, Kamis (25/6). Khamsin lantas melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Mapolsek Megaluh setelah sebelumnya melakukan visum atas luka-luka yang dialaminya. Informasi menyebutkan, Khamsin mengaku bahwa dirinya tersungkur dua kali karena dihajar Roji. Peristiwa itu bermula ketika Khamsin siang
kemarin bermaksud meminta penjelasan dari istrinya Mukharomah, 29, dan Roji. Roji —yang tempat tinggalnya digunakan sebagai lokasi praktik Ponari— dikabarkan kerap keluar rumah dengan Mukharomah. Tetapi, menurut penuturan Khamsin, begitu dirinya membuka mulut untuk mengutarakan maksudnya, bukan jawaban yang didapatkannya.
Presiden Pidato Dikencingi Monyet
bbc.co.uk
PESING – Presiden Gambia Rupiah Banda (kiri) mendongak melihat monyet yang baru saja mengencinginya, Rabu (24/6). TRAGEDI - Foto montage memperlihatkan Ponari dan kedua orangtuanya Ny Mukharomah dan Khamsin, yang menjadi korban penganiayaan, Kamis (25/6).
■ KE HALAMAN 11
LUSAKA – SURYA Presiden Republik Gambia, Rupiah Banda, mungkin tidak mengira pertemuannya dengan sejumlah wartawan di halaman kantornya akan bergaung ke seluruh dunia. Ini gara-gara ulah seekor monyet. Dalam pidato yang digelar Rabu (24/6) di ibu kota Lusaka itu, Banda menjelaskan berbagai ■ KE HALAMAN 11
surya/sutono (diolah)
Jingle Mi Instan Jadi Bahan Sindiran
Nyaru Kapolwil, Bawa Lari Rp 45 Juta
JAKARTA – SURYA Debat calon presiden (capres) jilid II yang digelar KPU Pusat berlangsung lebih hidup ketimbang jilid I. Di jilid I, capres saling dukung, kini mereka saling sindir, sehingga suasan debat tidak membosankan. Ketawa kecil pun keluar dari bibir masing-masing kandidat tatkala Jusuf Kalla (JK) beberapa kali meCAPRES II nyindir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Megawati Soekarnoputri sepertinya menikmati ‘pertarungan’ mereka berdua, ia pun tak henti menatap mereka. Pada saat berdebat mengenai ekspor dan impor gandum misalnya, JK menyindir sound track iklan SBY yang diambil dari jingle mi instan merk Indomie. JK juga terlihat ‘menikmati’ debat capres edisi kedua tadi malam.
DEBAT
Untuk Syarat Bebaskan Tersangka Kasus Miras
KRONOLOGI PENIPUAN MENGAKU KAPOLWILTABES SURABAYA Rabu (24/6): 1 Juyani suami Sunartik (34) ditangkap aparat Polwiltabes Surabaya karena kasus pembuatan miras palsu. Kades Supriyono memberi Sunartik nomor hp yang dikatakan milik Kapolwiltabes Surabaya dan diminta menghubunginya
2 Saat Sunartik menghubungi nomor itu,
orang yang mengaku Kapolwiltabes Surabaya minta Sunartik mentransfer Rp 100 juta ke dua nomor rekening bank BCA bila ingin suaminya bebas.
■ KE HALAMAN 11
3 Sunartik mentransfer masing-masing
Rp 50 juta ke dua nomor rekening lalu menghubungi Juyani dan Polwiltabes Surabaya, yang mengaku tidak tahu menahu tentang permintaan uang itu.
Penyakit Aneh
B
UKAN hanya Tumini yang terserang penyakit aneh. Pak Gondo, tetangga Tole, harus dibawa ke dokter, setelah perutnya mules-mules selama tiga hari tiga malam. “Aduh, perut saya,” rintih Pak Gondo. Dokter yang didatangi melihat Pak Gondo. “Kenapa dengan perutnya Pak.” Pak Gondo,”Nggak tahu dok. Tiga hari lalu tiba-tiba sakit setelah pulang kerja. Aneh sekali, seperti ada yang menusuknusuk.” Dokter lalu meminta Pak Gondo rebahan, dan memeriksa perutnya dengan sinar. “Memang ini penyakit aneh. Banyak sekali pecahan kaca di perut Bapak. Apa kerjaan Bapak sih,” kata dokter. “Maaf dok, saya ini pemain kuda lumping,” tukas Pak Gondo. ■ Cak Sur
4 Sunartik ditemani adiknya, Heri Kurniawan, melaporkan kasus itu ke Mapolres Gresik
GRESIK - SURYA Keluarga tersangka yang tengah bermasalah dengan hukum menjadi sasaran empuk para penipu. Salah satunya menimpa Sunartik, 34, warga Desa Randegansari, Dawarblandong, Mojokerto. Korban diminta pelaku yang menyaru sebagai Kapolwiltabes Surabaya untuk mentransfer uang sebanyak Rp 100 juta. Dengan transfer itu, pelaku berjanji akan membebaskan Juyani, 35, suami korban yang tengah meringkuk di tahanan Polwiltabes Surabaya karena kasus pabrik miras palsu. Masih beruntung, uang yang telanjur ditransfer melalui rekening Bank BCA senilai Rp 100 juta tidak amblas seluruhnya. Pelaku gagal mengambil uang Rp 50 juta setelah rekening diblokir bank atas permintaan polisi. Kejadian berawal saat Sunartik didatangi Supriyono, kepala desa (kades) Randegansari, Rabu (24/6). Kepada Sunartik, Supriyono mengatakan ■ KE HALAMAN 11
grafis:surya/yusuf
Amir Mahmud Dihukum 4 Tahun Tanpa Sidang
Tiba-tiba Diperlihatkan Surat Vonis di Lapas Ia kedapatan mengantongi sebutir ekstasi pada 19 Desember 2007. Mantan sopir di Badan Narkotika Nasional (BNN) itu lalu diproses secara hukum. Amir Mahmud, 42, menjalani sidang perdana pada 26 Februari 2008 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. ISMUNANDAR JAKARTA wartakota
TANPA SIDANG - Amir Mahmud (baju hitam) bersama kedua putrinya mengaku kaget setelah divonis hukuman tanpa ada persidangan.
S
IDANG kasus Amir Mahmud kembali digelar pada 27 Maret 2008. Inilah
sidang kedua sekaligus terakhir sebelum dirinya menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pemuda, Tangerang. Padahal, dalam sidang terse-
AS vs Spanyol, 2 – 0
AS Putus Rekor Spanyol BLOEMFONTEIN – SURYA Amerika Serikat (AS) kembali menciptakan keajaiban. Dianggap underdog, AS malah secara dramatis lolos ke babak final Piala Konfederasi 2009 setelah secara mengejutkan menyingkirkan favorit juara, Spanyol lewat kemenangan bersih 2-0 di Free State Stadium, Afsel, Kamis (25/6). ■ KE HALAMAN 11
ap/antonio calanni
MENANG - Pemain AS Landon Donovan (kanan) merayakan kemenangan setelah timnya berhasil menundukkan Spanyol di Piala Konfederasi.
Restu untuk Yuni–Rafi
H
UBUNGAN Yuni Shara, 37, dan Rafi Ahmad, 22, semakin hari tidak dimungkiri mampu menyedot perhatian bak magnet. Bukan saja karena mereka selebriti, status janda dan beda usia 15 tahun di antara keduanya membuka peluang untuk dikomentari. ■ KE HALAMAN 11
but hakim jelas-jelas mengatakan bahwa sidang akan dilanjutkan pekan berikutnya, yakni tanggal 3 April 2008. Tetapi, sampai sekarang, ternyata tidak ada sidang lagi. Malah, vonis terhadap Amir diputuskan tanggal 13 Maret 2009 atau setahun lebih setelah dia dipenjara. “Sesudah itu tak ada sidang lagi. Anehnya. tiba tiba, saya dipanggil ke sini (Lapas Pemuda). ■ KE HALAMAN 11
Yuni Shara dan Rafi Ahmad kapanlagi.com
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01