Lanjutan Cerita "Sarip Tambak Oso"... Baca halaman 11
Stop Sembunyi Setelah bolak-balik rumah, Mabes Polri, dan kantor kuasa hukumnya, Cut Tari berhenti sembunyi. Demi Sidney, Tari menelan malu mengantar anak ke sekolah.
SABTU 24 JULI 2010 NO. 246 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
— baca halaman 12
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
Semoga luka sayatannya tidak sampai merusak jaringan saraf, sehingga alat vitalnya masih bisa tertolong. Matrais
surya/rivai
kapanlagi
• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
Depresi, Usai Salat Malah Potong `Burung` Sendiri SUMENEP – SURYA Diduga kuat karena depresi berat, seorang tahanan Polsek Batu Putih, Sumenep, Matrais, 45, nekat memotong alat vitalnya sendiri dengan silet, Jumat (23/7) pagi. Beruntung, nyawa warga Dusun Gaccereng, Desa Juruan Daya, Ke-
camatan Batu Putih, itu masih tertolong, kendati `burung`-nya nyaris putus. Kejadian yang menggegerkan anggota Polsek dan masyarakat sekitarnya itu diketahui anggota Polsek yang hendak memeriksa tahanan sekitar pukul 05.00 WIB. Tibatiba seorang tahanan yang satu sel dengan
Matrais berteriak minta tolong. Petugas itu langsung berlari ke sel tersebut dan memeriksa kondisi tersangka yang sudah lemas karena terlalu banyak darah keluar dari selangkangannya. Mengetahui `burung` tahanannya nyaris putus, beberapa petugas langsung
melarikan Matrais ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Dr H Moh Anwar Sumenep. Junaidi, 29, seorang perawat di zal bedah RSD Dr H Moh Anwar mengatakan, luka yang diderita Matrais tak sampai ■ KE HALAMAN 11
Gubernur: Oplosan Babi Masuk Jatim
► Dicampur dengan Daging Sapi ► Ada 3 Kontainer di Tuban-Ngawi
Tinja Menumpuk di Perut Alek selama 1,5 Tahun
SURABAYA - SURYA SINDIKAT penjual daging mengincar Jawa Timur untuk dijadikan daerah peredaran daging sapi berbahaya, yakni daging yang terindikasi kuat mengandung penyakit sapi gila. Tak hanya itu, daging sapi tersebut juga dioplos dengan daging babi, sehingga meresahkan warga muslim. Masuknya daging oplosan sapi dan babi ke Jatim itu diungkap sendiri oleh Gubernur Soekarwo. Dikatakan gubernur, daging oplosan sapi dan babi itu ditemukan petugas check point (ger-
bang masuk perbatasan) di Bulu (Tuban) dan Mantingan (Ngawi). “Ada tiga kontainer daging yang sudah ditahan, dua kontainer di ■ KE HALAMAN 11
►Kesulitan Buang Hajat, Menderita Megacolon
Istri Hajar Suami di Depan Anak dan Mertua
SURABAYA-SURYA Bocah berusia 3 tahun, Alek Galih Prasmalingga, akhirnya berhasil dirujuk ke RSU Dr Soetomo, Surabaya, Jumat (23/7) malam. Bocah asal Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, ini mengalami pembesaran perut luar biasa akibat penumpukan
Sebetulnya, dokter sudah mendiagnosis Alek menderita penyakit yang disebut hirschprung disease atau megacolon itu sejak Februari lalu. Namun, karena ketiadaan biaya, keluarga Alek tidak melanjutkan perawatan medis apa pun. Kondisi Alek baru mengundang ■ KE HALAMAN 11
foto: istimewa, grafis: surya/yusuf
DIRAWAT - Alek Galih Prasmalingga, 3, penderita penumpukan feses dalam perut (megacolon).
Krisdayanti
Ciuman Berbuntut Laporan Polisi
► Gara-gara Ditegur karena Pulang Malam GRESIK - SURYA Ny Muniroh, 24, termasuk istri 'perkasa'. Karena merasa kalap setelah ditegur suami lantaran dirinya sering pulang malam, Muniroh pun menghajar sang suami, Nurul Hakim, 24, di hadapan kedua anaknya dan ibu mertua, Rabu (21/7) malam. Akibatnya, wajah pria yang sehar-hari bekerja sebagai
tinja (feses) dalam usus besarnya. Tumpukan tinja itu tak bisa keluar melalui lubang anusnya sejak sekitar 1,5 tahun lalu. Dengan mobil ambulans, pukul 15.00 WIB Alek dibawa ke Surabaya dari rumah gedhek keluarganya di Dusun Selorejo RT 52/RW 07, Desa Mlinjon. Rombongan sampai di RSU Dr Soetomo pukul 18.00 WIB.
B
pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Gresik itu 'penyok'. Tak terima dengan perlakuan sang istri, Nurul Hakim pun melaporkannya ke Mapolres Gresik, sehingga akhirnya ditahan, Jumat (23/7). Di pihak lain —sebelum ditahan polisi— Muniroh sempat ■ KE HALAMAN 11
kapanlagi
ELUM selesai masyarakat prihatin dengan kasus video porno yang diperankan artis-artis, sekarang disodori lagi tontonan yang membuat mereka gemas bercampur geram. Seolah dunia ini hanya milik berdua, Krisdayanti (KD) dan pacarnya, Raul Leomos, melepas emosi dengan berciuman bibir di
depan umum. Anak-anak Indonesia kemarin mendapat hadiah pahit lagi ketika mereka merayakan Hari Anak Nasional, Jumat (23/7). Anak-anak Indonesia yang baru saja dicekoki video porno yang melibatkan Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, mendapat gamparan baru: ciuman mesra KD dengan Raul, yang masih
berstatus suami resmi Silvalay Noor Athalia (Ata). Merasa prihatin melihat KD dan Raul yang mengumbar ciuman, Yaser Arafat SH, anggota LSM Hajar melaporkan KD-Raul ke Polda Metro Jaya, Jumat (23/7). Menurut Yaser, pamer ■ KE HALAMAN 11
Pria dengan Dua Tangan dan Satu Kaki Cacat
Dokter Paling Kaya
P
rasetyo, tetangga Tole, sengaja memilih kuliah di Kedokteran Gigi karena sudah berhitung cermat. Menurutnya, menjadi dokter gigi adalah cara paling mudah untuk menjadi kaya. Perhitungannya sederhana: manusia punya 32 gigi. "Hitunglah jika saya harus merawat tiga gigi rompal," kata Prasetyo, kemudian tersenyum. Dia terkenal sebagai dokter gigi bertarif termahal, satu gigi Rp 500.000. Ketika Mbah Dirgo dua hari tak bisa makan, dia datang ke Prasetyo. "Mulutku sakit," keluh Mbah Dirgo. Mbah Dirgo menderita sariawan. Selesai diobati, dan disodori kuitansi, Mbah Dirgo tidak mau membayar. "Lho, tarifnya kan satu gigi Rp 500.000. Aku hanya sariawan, gigiku tidak diapa-apakan," jawab Mbah Dirgo sambil pergi. ■ cak sur
Manusia Kaki Paralon Menjadi Kebanggaan Istri Meski kondisi kedua tangan dan satu kakinya cacat, sehari-hari, Misto, 52, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo ini, tidak pernah mengeluh apalagi patah semangat. IZI HARTONO SITUBONDO
P
RIA yang cacat sejak lahir ini, ternyata memiliki kreativitas yang tinggi dan dapat melakukan aktivitas layaknya orang biasa.
Hampir semua pekerjaan orang normal ia lakukan secara sempurna, seperti halnya menaiki sepeda motor, memanjat tangga dan menjahit baju. Misto dapat melakukan semuanya dengan baik, setelah kakinya yang cacat disambung
sendiri dengan pipa paralon. Misto memang terlahir cacat. Ketika ditanya kenapa memilih paralon, ia mengaku, sebenarnya pengin membeli kaki palsu. Tetapi, karena harganya terlalu mahal, ia memilih menggunakan apa saja yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti kaki palsu. Paralon menjadi pilihannya, karena menurutnya itulah yang kebetulan ada saat itu. “Sejak kaki saya dipasangi ■ KE HALAMAN 11
surya/izi hartono
KAKI PARALON - Misto yang mendapat julukan kaki paralon mengumpulkan barang bekas yang akan dijualnya.