Warga Sekampung Ketakutan Hantu Deli...
Dekat dengan Adly
Baca halaman 8
Donita mengakui jika dirinya kini dekat dengan Adly Fairuz, sama seperti saat dulu Adly dekat dengan Shireen Sungkar. Jadi?
SELASA 24 AGUSTUS 2010 NO. 276 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
âbaca halaman 12
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
âą TELEPON (031) 8419000 âą www.surya.co.id
Saatnya Menanti Atraksi Magis Cassano GENOVA - SURYA Tidak akan mudah bagi Sampdoria lolos ke babak utama (fase grup) Liga Champions 2010/2011 untuk kali pertama dalam 18 tahun atau sejak 1992. Kekalahan 1-3 dari Werder Bremen di laga leg I (18/8) lalu membuat Sampdoria dihadapkan pada tugas berat.
Iâblucherciati âjulukan Sampdoria harus menang minimal 2-0 saat giliran menjamu Bremen di Luigi Ferraris pada leg II kedua babak III kualifikasi Liga Champions, Rabu (25/8) dini hari WIB. Meski sulit, Sampdoria meyakini bahwa misi mengejar agregat gol 1-3 bukanlah hal mustahil.
Berbekal satu gol away, tim finalis Liga Champions 1992 ini masih yakin bisa membalik situasi dan lolos ke fase grup. âGol away cukup memberi kami optimisme dan harapan. Apalagi, dukungan fans nanti akan membuat kami seperti mendapat tambahan pemain di lapangan.
Di laga pertama kami sebenarnya mengimbangi Werder tetapi tidak bisa memaksimalkan peluang yang kami dapat. Semoga kali ini ceritanya berjalan lebih baik bagi kami,â tegas Gianluca Turci, kiper Sampdoria, Senin (23/8). â KE HALAMAN 11
Oknum DPRD Simpan Foto Hot eks Babunya âș Terbongkar Istri setelah Ponselnya Tertinggal
âș Pernah Kepergok Selingkuh, dan Janji Insyaf
JOMBANG-SURYA KETUA Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jombang, Ahmad Tohari, 44, tersandung masalah. Warga Perumahan Candi Indah, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang ini digugat cerai ke Pengadilan Agama (PA) Jombang oleh istrinya, Endang Ekowati, 43. Penyebabnya, Tohari dituduh berselingkuh dengan Nita Savitri, 28, asal Desa/Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk. Nita pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) alias babu di rumah keluarga TohariEndang. Sidang pertama gugatan cerai sudah dilaksanakan pada 18 Agustus lalu. Ditemui di rumah orang tua-
Digeruduk Wali Murid, Kepsek Jatuh Pingsan âș Relokasi Sekolah Diduga Bermasalah SURABAYA - SURYA Ny Romnah, Kepala SDN 3 Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, terkapar pingsan saat belasan warga menggeruduk sekolahnya, Senin (23/8) pagi. Massa warga âpara orangtua dan wali murid, ketua RT, serta ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) Lidah Wetanâ mendatangi SDN 2 dan 3 Lidah Wetan lantaran ratusan murid di sekolah ini dinilai telantar gara-gara sekolah akan direlokasi.
nya Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Endang Ekowati mengatakan, perselingkuhan antara suaminya dengan sang pembantu sebenarnya sudah berlangsung lebih dari enam tahun. "Saya baru menggugat cerai ketika Mas Tohari awal Mei â KE HALAMAN 11
â KE HALAMAN 11
Saya Tak Mau Cari Permusuhan AHMAD Tohari, 44, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jombang yang digugat cerai istrinya, Endang Ekowati, 43, enggan berkomentar terkait masalah dugaan perselingkuhan yang sekarang membelitnya. Ditemui di Kantor DPRD,
Tohari hanya berkomentar singkat ketika diminta tanggapannya. Dia lebih banyak menggumamkan kalimat no comment (tak ada komentar, red) ketika dikonfirmasi. âNo comment. Saya tidak mau â KE HALAMAN 11
antara/sakri ghozali
MK Akhirnya Menangkan Duet Risma-Bambang
surya/gie
Tri Rismaharini
surya/gie
Bambang DH
JAKARTA - SURYA Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memutuskan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Surabaya Tri Rismaharini-Bambang Dwi Hartono (RIDHO) sebagai pemenang Pilkada Surabaya 2010. Keputusan penting itu dibacakan dalam
sidang di MK Jakarta, Senin (23/8) sore. MK menyatakan bahwa hasil rekapitulasi penghitungan suara yang benar adalah pasangan BF Sutadi-Mazlan Mansyur memperoleh 52.718 suara (5,9 persen), Fandi Utomo-Yulius Bustami meraih 105.736 suara â KE HALAMAN 11
antara/ maulana surya tri utama
DIUSIR MALAYSIA - Ratusan TKI saat menunggu pemulangan di penampungan TKI Tanjungpinang, Kepri menunggu pembagian makanan menjelang buka puasa, Senin (23/8). Sebanyak 424 TKI dan sejumlah anak diusir dari Malaysia akibat berbagai persoalan dokumen tinggal dan dokumen kerja.
KERACUNAN MASSAL SAAT DIKLAT MABA 1 300 Mahasiswa baru (maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas 1. Trunojoyo Madura Bangkalan mengikuti diklat di Desa-Kec Kamal, Jumat (20/8) Minggu (22/8). 2. 2 Minggu petang, para maba buka bersama. Lalu, 77 maba dilarikan ke ke puskesmas karena mengalami gangguan buang air besar, pusing, dan muntahmuntah.
3 Setelah diobservasi, 69 mahasiswa 3. diizinkan pulang, delapan lainnya rawat inap di puskesmas.
4. 4 Dokter menduga mereka keracunan makanan saat buka, akibat bakteri psedomonas (bakteri perusak makanan yang biasanya terdapat dalam tempe bongkrek atau tempe gembus). grafis: surya/rendra
Alat Dengar
M
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœ
ïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœïżœ
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ
Pembunuh Kopassus Juga Bunuh Tetangga âș Ditemukan Jadi Kerangka
BANGKALAN - SURYA Sebanyak 77 mahasiswa dari 300 mahasiswa-mahasiswi baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, diduga keracunan makanan ketika berbuka puasa sewaktu diklat fakultas, Minggu (22/8) petang. Sampai Senin (23/8), delapan mahasiswa masih dirawat di Puksemas Kamal. Para mahasiswa tersebut mengikuti diklat
SUKOHARJO - SURYA Dugaan bahwa dukun pijat bernama Yulianto, 38, membunuh tak hanya anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kopda Santoso, terbukti. Senin (23/8), polisi kembali menemukan jenazah pria dikubur di rumah Yulianto, di Kragilan, Pucangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Beberapa anggota Kepolisian Resor Sukoharjo menemukan jenazah dalam wujud kerangka dikubur di timur kandang sapi Yulianto. Melihat kondisinya, kerangka ini sudah terkubur lama. Dia diduga adalah Sadiyo, 62, warga setempat yang diketahui hilang sekitar lima tahun silam.
â KE HALAMAN 11
â KE HALAMAN 11
Samsul Arifin, Juragan Rongsokan
BAH Ale mendatangi Tole. âEh, eh, Le, nih, liat, aku baru membeli alat bantu dengar buatan Jepang. Wah, hebat ndak,â katanya. Tole menoleh. âMbah, mbah, barang jelek begini kok sampeyan beli. Memang ada hasilnya? Apa pendengaran Mbah sudah lebih baik?â Mbah Ale mengangguk-angguk, âYa, pastilah Le, sekarang kan jam tujuh lewat sepuluh menit.â â cak sur
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ
Buka Bersama, 77 Mahasiswa Keracunan
EVAKUASI - Petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuhan berantai di Sukoharjo, Jateng, Senin (23/8).
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ ïżœïżœïżœïżœïżœ
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ
Lompatan Kehidupan si Mantan Bajing Loncat Di usia yang dini, sekitar 15 tahun, maksiat sudah dijalani Samsul AriïŹn. Mulai minum minuman keras, mencuri hingga main perempuan. Saat itu dia masih SMP. Sewaktu SMA, Samsul `naik tingkat` jadi bajing loncat. Entah karena apa, dalam waktu cukup lama, ia gelisah dan mengalami kesulitan tidur. Kondisi itu menjadi awal bagi perubahan drastis dalam hidup Samsul. AGUS PURWOKO SURABAYA
ïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœïżœ
S
EBETULNYA, meski sudah mengenal dunia hitam, ketika di SMP itu,
tingkat kenakalan Samsul masih terbilang kroco. Ia masih tinggal bersama orangtuanya. Namun, sejak diusir dari sebuah SMA di Kota
Probolinggo dan kemudian sampai tiga kali keluar-masuk sekolah-sekolah lain, sejak itu kehidupan Samsul benar-benar jadi tidak terkontrol. Sekolah ditinggalkan, dan ia jarang sekali ditemukan di rumahnya. Kala itu, sehari-hari Samsul lebih banyak terlihat di sebuah pasar buah di Kota Probolinggo. Di sana, Samsul ternyata mengamati lalu lalang kendaraan. Bersama beberapa rekan cangkrukannya di pasar, ia membidik â KE HALAMAN 11
surya/agus purwoko
BERUBAH - Samsul Arifin (kanan) di tempat usaha barang rongsokannya bersama dua pekerja.