Dibentak Mahasiswa, Polisi Langsung Meninggal...
Pencabik Buaya
Baca halaman 8
Jeremy Wade dari Inggris menangkap ikan piranha raksasa berbobot 90 kg dari sungai Kongo Afrika. Konon ikan ini mampu mencabik buaya.
KAMIS 21 OKTOBER 2010 NO. 331 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
—baca halaman 6
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
Gubernur : Ayo Rek Dukung Klantink ! ► Dinas Pariwisata Buat Edaran untuk SMS Dukungan
► Lima Bus Bawa Pengamen-Anak Jalanan ke Jakarta
SURABAYA-SURYA TAMPILNYA grup Klantink di grand final ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) disambut antusias oleh warga Jawa Timur, mulai dari para pejabatnya hingga masyarakat awam. Bahkan, sebagai bentuk dukungan riil pada grup musik jalanan yang biasa mengamen dari terminal ke terminal di Surabaya itu, Gubernur Jatim Soekarwo memerintahkan jajarannya di seluruh Jatim untuk mengirimkan SMS dukungan pada Klantink di malam grand final IMB yang akan berlangsung Sabtu (23/10) dan Minggu (24/10) nanti. “Sukses yang diraih Klantink ini mengangkat pamor para pengamen sekaligus mengharumkan nama Jatim. Karena itu, ayo arek-arek Jawa Timur dukung penuh Klantink,” imbau Gubernur Jatim, Soekarwo, Rabu (20/10). Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde Karwo ternyata tak cuma mengimbau. Ia juga memberi contoh. Ketika di selasela kesibukannya ada sedikit waktu untuk menyaksikan IMB, ia menyempatkan kirim SMS dukungan ke Klantink. “Selain saya, Bude (Bude Karwo, istrinya, Red) juga antusias sekali mengirim SMS dukungan untuk mereka,” jelas orang nomor satu di Jatim ini.
Geger dengan Anak, Kiai Usir 300 Santri PROBOLINGGO - SURYA Sedikitnya 300 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assulthoniyah, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, berhamburan keluar pondok. Mereka lari ketakutan setelah diusir KH Nur Hasan, pendiri sekaligus ketua yayasan ponpes tersebut. Yang membuat ratusan santriwati ketakutan, karena selain marah, KH Nur Hasan juga membawa pentungan kayu sebesar lengan orang dewasa. Peristiwa yang sempat mengejutkan para pengajar, santri, dan warga sekitar pondok itu terjadi Rabu (20/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Beberapa ustad dan ustadah yang kaget, langsung mencegat dan menggiring para santriwati ke rumah warga. Namun, banyak santriwati ketakutan kemudian memasuki perkampungan. Bahkan ada yang menuju terminal Bayuangga yang jauhnya sekitar satu kilometer dari ponpes. Pada saat sama, ustad dan ustadah mencari santri yang bersembunyi di rumah warga dan menjemput mereka yang sudah sampai terminal untuk kembali ke ponpes. Sementara di dalam pondok, KH Nur Hasan masih meluapkan kemarahannya sambil membawa pentungan kayu memeriksa tiap kamar santriwati untuk memastikan mereka sudah keluar. Karena KH Nur Hasan masih marah, maka para santriwati yang berhasil dibujuk ustad dan ■ KE HALAMAN 11
foto/grafis: warta kota/surya/yusuf
AREK SUROBOYO - Kelompok pengamen jalanan asal Surabaya, Klantink, saat berpose di studio Trans TV, Rabu (20/10). Mereka bertekad mengalahkan pesaingnya penyanyi solo asal Medan, Putri Ayu (kanan).
Nazriel Irham
Batal Bebas, Ditangisi Cut Tari
H
■ KE HALAMAN 11
Cuma Bisa Nulis Cakarayam
S
IKAP rendah hati dan pantang putus asa rupanya jadi kunci utama dan keberhasilan Klantink menarik perhatian masyarakat Indonesia di ajang penggalian bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang tayang di layar TransTV. Keras-
Faktor Special One MADRID - SURYA Setelah menunggu sejak 2002 lalu, Real Madrid kini bisa berharap kembali menjadi raja Eropa di bawah kepelatihan Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal yang dua kali memenangi Liga Champions ini terbukti mampu menyulap Madrid menjadi tim yang lebih kuat, dan optimistis menatap gelar
ke-10 mereka di turnamen termewah Eropa ini. Bukti bahwa Madrid kini lebih kuat dibanding musim lalu tersaji saat Los Blancos menang 2-0 atas AC Milan di Santiago Bernabeu pada matchday III Grup G Liga Champions, Rabu (20/10) dini hari. Dua ■ KE HALAMAN 11
nya kehidupan sebagai pengamen jalanan membuat kelima anak muda ini matang dan tahu bagaimana bisa menempatkan diri di tengah persaingan ketat merebut rezeki di jalanan. Kerasnya hidup di bawah terik mentari
dan guyuran hujan sudah mereka nikmati sejak 20 tahun silam. Tatapan sinis dan cercaan orang pun sudah akrab dengan keseharian pengamen yang rata-rata ■ KE HALAMAN 11
Pawang Hujan Jinakkan Pendemo SBY ►Ucapkan Mantra 'Kuruk...kuruk...'
PAWANG HUJAN - Bijai Marpaung beraksi menurunkan hujan di halaman Monas, tak jauh dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/10).
JAKARTA - SURYA Istana Negara di Jakarta tidak hanya dijaga personel Polri dan TNI. Seorang pawang hujan ikut campur dengan mencoba mendatangkan hujan untuk mencegah aksi demonstrasi. Namun, sebelum memulai ritual, Rabu (20/10), Bijai Marpaung, pawang asal Medan itu, minta izin pada Kapolda Metro ■ KE HALAMAN 11
ARAPAN penggemar vokalis Nazriel Irham alias Ariel agar sang idola bisa menghirup udara bebas akhirnya kandas. Hanya berselang beberapa hari dari rencana bebasnya Ariel setelah menjalani lebih dari 100 hari di tahanan Bareskrim Mabes Polri atas dugaan keterlibatan pembuatan video porno, Kejaksaan Agung (Kejagung) justru menyatakan berkas kasusnya sudah lengkap atau P21. Kepastian kabar itu diungkapkan kuasa hukum Ariel, OC Kaligis, Rabu (20/10). "Pemeriksaan sudah P21, hari ini berkas dinyatakan lengkap," ungkap Kaligis di Mabes Polri. Selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung. Dan Ariel dipindah menjadi tahanan Kejari ■ KE HALAMAN 11
kompas/totok wijayanto
Kamar Istimewa di Rumah Dinas Bupati Malang (Bagian 2-Habis)
Biar Tak Horor, Rendra Akan Ganti Lampu dan Cat ap/paul white
PEMBALASAN - Cristiano Ronaldo (kiri) bereaksi saat pertandingan melawan AC Milan, Rabu (20/10) dini hari.
Disengat Lebah
C
AK Ono bergegas berlari sambil membekap hidungnya dengan tangan kanan. Saat melintas, Tole langsung terkaget-kaget. "Eh, Cak, ada apa ini, kok lari-lari?" Sambil menunjuk dengan tangan kiri, Cak Ono berkata, "Ngg, ini, ini, saya mau ke puskesmas. Ini, ini kena lebah, kena sengat." Tole menyahut, "Disengat lebah?" Cak Ono menyahut, "Belum sempat menyengat Mas, eh Mas Karyo memukulnya dengan sekop." ■ cak sur
Bupati Malang terpilih, Rendra Kresna, meyakini ada penunggu lain di rumah dinas yang akan ditempatinya pada 26 Oktober. Tapi, ia sudah punya ancang-ancang untuk membuat rumah itu tidak singup. SYLVIANITA WIDYAWATI/ AJI BRAMASTRA MALANG
R
ENDRA menyebutnya Kamar Agung dan ia percaya ada makhluk lain selain manusia yang tinggal di kamar yang pernah dihuni mantan bupati Malang R Sutojoningrat alias Raden Sapu
Jagad itu. “Pasti ada mahluk Allah yang lain. Tapi, kan tidak ada yang sejahat manusia,” tutur politisi Golkar itu ketika ditemui di ruang kerjanya sebagai Wakil Bupati Malang, Rabu (20/10). Ia mengaku baru dua kali menginjakkan kakinya di rumah dinas itu. “Pertama, waktu masih menjabat sebagai Wakil
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Malang. Saat itu, bupatinya masih Pak Ibnu Rubianto (almarhum). Karena ada yang perlu dibicarakan secara khusus, saya diajak masuk ke rumah dinas itu,” kenang Rendra. Kali kedua, beberapa tahun kemudian ketika ada kunjungan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid. “Meski sudah masuk dua kali, saya juga tidak sempat celingak celinguk,” ujar kolektor 25 wesi aji ini. Namun begitu, ia mengakui rumah itu singup atau horor dan ia sudah punya rencana ■ KE HALAMAN 11
surya/hayu yudha prabowo
RUMAH DINAS - Jelang pergantian bupati, rumah dinas orang nomor satu di Kabupaten Malang masih lengang, Selasa (19/10).