SURYA Edisi Cetak 20 Desember 2010

Page 1

Bocah Terpanggang di Tempat Sampah...

Lepas Anang Rangkul Kaka

Baca halaman 8

Rp 1.000

Syahrini kembali jadi buah bibir masyarakat. Kali ini gara-gara aksi rangkulnya dengan Kaka ‘Slank’. Kemesraan di panggung Konser Slank pada 11 Desember lalu dan menyebar di jejaring sosial serta dunia maya itu pun menuai protes penggemarnya.

SENIN, 20 DESEMBER 2010 NO. 039 TAHUN XXV TERBIT 20 HALAMAN

—baca halaman 12

LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id

Bu Nyai: Gonzales, Ojo Dumeh

► Gonzales Tanding, Santri An Nur Istighotsah

► Ibu Ani SBY Melonjak Kegirangan

Bromo Meletus Lagi Sapi Mati, Kelilipan ► Abu Vulkanik Kandung Silika PROBOLINGGO-SURYA Setelah statusnya diturunkan dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III) pada 6 Desember lalu, aktivitas Gunung Bromo ternyata belum mereda, terutama semburan abu vulkaniknya. Bahkan, hujan abu vulkanik yang menyembur dari kawah Bromo terlihat makin deras, sehingga di kawasankawasan sekitar gunung berapi itu, abu vulkanik terlihat menumpuk di genteng atau di pelataran rumah-rumah penduduk. Memang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis (PVMBG) memperkirakan letusan dahsyat tak akan terjadi. Juga diperkirakan tidak ada awan panas atau guguran lava. Tapi, sebaran abu vulkanik Bromo telah mengkhawatirkan warga sekitar Bromo. Banyak hasil pertanian, khususnya sayuran, rusak dan belasan ekor ternak mati akibat pengaruh abu vulkanik yang mengandung belerang dan partikel silika —yang merupakan bahan pembuatan kaca. Di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo (yang berjarak sekitar 20 km dari kawah Bromo), dilaporkan sedikitnya 12 ekor sapi mati mendadak dalam sepekan ini. Hasil analisis sementara tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo,

foto:tribun news/dani permana

PENENTU - Christian Gonzales, merayakan golnya, setelah kembali menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Filipina 1-0.

■ KE HALAMAN 11

JAKARTA - SURYA UNTUK pertama kalinya sepanjang sejarah Piala AFF, Timnas Indonesia akan menghadapi negara tetangga, Malaysia, di pertandingan final Indonesia memenuhi tantangan Malaysia untuk tampil di final setelah menang 1-0 atas Filipina di semifinal kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (19/12) malam. Indonesia lolos

dengan skor agregat 2-0 setelah pada semifinal pertama (16/12) lalu, juga. menang 1-0. Adalah striker naturalisasi asal Uruguay, ■ KE HALAMAN 11

Harga Cabe Melebihi Daging

HARGA DAGING DAN CABE DI SURABAYA (PER KG)

Rp 55.000

Daging

Rp 54.000 Rp 62.000

Rp 55.000-60.000

Rp 58.000

Rp 54.000 Rp 30.000

Rp 30.000 Rp 15.000-18.000

Cabe Rawit Rp 8.000-10.000

SURABAYASURYA Harga cabe di tingkat eceran di sejumlah pasar tradisional di Surabaya dan sekitarnya melonjak drastis. Saat ini, harga komoditas itu sudah me-

Cabe Merah November

Rp 20.000 Rp 25.000 Rp 12.000

Desember Pekan I

Sumber : Sejumlah pasar tradisional di Surabaya

nembus angka Rp 60.000 per kilogram (kg). Padahal, dua pekan lalu harga ecerannya masih di kisaran

Desember Pekan III grafis: surya/rendra

Desember Pekan II

Rp 20.000 per kg. Pedagang sayur di Pasar Wonokromo, Ali Muqoddas, mengatakan, ■ KE HALAMAN 11

Penyanyi Berulah, Pentas Dangdut Ricuh WARGA SIAGA - Warga di sejumlah wilayah bersiaga saat ribuan pendekar dari wilayah se eks Karesidenan Madiun berkonvoi usai mengikuti acara Suran Agung, Minggu (19/12).

Puluhan Warga Hadapi Ratusan Pendekar Silat MADIUN - SURYA Ratusan pendekar silat yang diduga anggota dari Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo, Madiun, kembali berulah. Mereka merusak rumah warga di Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jatim, Minggu (19/12).

Dalam bentrokan itu terjadi aksi saling lempar menggunakan batu bata, yang berakibat rusaknya sejumlah rumah warga di kawasan yang menjadi rute konvoi para pendekar itu. Selain itu, polisi juga menangkap tujuh

SURABAYA - SURYA Sebuah rumah di kawasan permukiman elite, Jl Darmo Permai Timur VIII/4 Surabaya, Sabtu (18/12) dini hari, disatroni kawanan perampok. Mereka berhasil masuk rumah setelah merusak gembok pagar dan kunci pintu rumah dengan peralatan yang dibawa. Namun, lantaran tidak kuat mengangkat dan membuka brankas yang ada di rumah itu, pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang itu, meninggalkannya begitu saja di teras rumah. Hingga Minggu (19/12), brankas tersebut masih tergeletak di halaman rumah. Pemilik rumah hanya menutupi brankas yang urung dibawa perampok itu dengan kertas dan plastik. Belum diketahui berapa kerugian yang dialami pemilik rumah. Beberapa barang berharga,

surya/sutono

BERBUAH RICUH - Salah satu aksi panggung penyanyi Mona pada Bazar UMKM di Alun-alun Jombang, Minggu (19/12).

DA-ADA saja. Gara-gara celana dalam (CD) seorang penyanyi dangdut yang ‘ngintip’ alias kelihatan, kegiatan Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digelar Pemkab Jombang setiap hari Minggu, dinodai dengan kericuhan. Peristiwa terjadi saat seorang penyanyi dangdut bergoyang seronok, ikut menyemarakkan acara bazar di Alun-alun Jombang, Minggu (19/12). Kericuhan bermula ketika para penyanyi bertubuh seksi itu menampilkan goyang erotis. Semula, pentas berjalan normal. Satu demi satu, penyanyi dangdut unjuk kebolehan di depan ratusan penonton yang mayoritas remaja belasan tahun alias anak ■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11

surya/miftah faridl

TINGGALKAN BRANKAS - Brankas yang gagal dirampok akhirnya ditinggal di Rumah Jalan Darmo Permai Timur VIII.

Keluarga dan Kriminalitas

Kakak Penipu, Adik Penjambret, Waluyo Sendiri Perampas

■ KE HALAMAN 11

Terapi Gagap

T

► Akhirnya Ditinggal Begitu Saja

A

surya/Sudarmawan

► Konvoi Suran Agung Rusak Rumah Warga

Bawa Brankas 300 Kg Perampok Kelenger

OLE menemani Mas Ono yang gagap untuk terapi. "Sa...saya...men...de...de... ngar, bah... sam...sampeyan da...dapat mem...memm bantu saaa...saya," kata Mas Ono begitu bertemu si terapis. "Ya, tentu, silakan berbaring di kursi, coba lihat mata saya, dan perlahan-lahan hitung sampai angka sepuluh." Mas Ono mengeja. "O... satu, d... dua, ti... ti ... tiga, .... delapan, sembilan, sepuluh. Luar biasa, saya tidak gagap lagi!" Si terapis menukas, "Benar kan? Oke, biayanya Rp 500.000." Mas Ono kaget, "B...bee... bera...berapa...taa...tadi? ■ cak sur

Hukuman penjara yang dijalani saudara kandungnya ternyata tidak cukup jadi pelajaran bagi Waluyo (28). Setelah kakak dan adiknya masuk penjara, kini justru Waluyo menyusul mereka. MIFTAH FARIDL SURABAYA

I

RAWAN, kakak kandung Waluyo yang lama tak bertemu dengannya, saat ini mendekam di sebuah penjara di Semarang (Jawa Tengah), sedangkan adiknya AJS menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Medaeng, Sidoarjo. Irawan dijebloskan penjara

karena kasus penipuan, dan AJS yang masih berusia 16 tahun, berada Rutan Medaeng karena kasus penjambretan. “Kakak saya sudah lama tidak pulang ke rumah orangtua. Tahu-tahu dia sudah di penjara. Saya sudah lama tidak bertemu dia,” ujar Waluyo ketika ditemui di Mapolsek Benowo, Surabaya, Minggu (19/12). Bagi Waluyo, kabar masuknya

Irawan ke penjara sudah tidak mengagetkannya. Pasalnya, Waluyo menilai kakaknya itu memang kondang nakal. Ironisnya, bukan mengambil hikmah dari perilaku kakaknya, Waluyo malah mulai mengikuti jejaknya. Waluyo ditangkap anak buah Kanit Reskrim Polsek Benowo, AKP Supardi, karena kasus perampasan handphone (HP) di Jl Sememi Jaya X Surabaya. Bapak seorang anak ini dilaporkan merampas HP milik Dimas Rio Kurnia Putra (15), warga Sememi Jaya Gang III. ■ KE HALAMAN 11

SUSUL SAUDARA - Tersangka Waluyo (kanan) didampingi anggota Polsek Benowo menyusul dua saudara kandungnya yang lebih dulu mendekam di penjara, Minggu (19/12).

surya/miftah faridl


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.