Kapal Indonesia Karam, 50 Tewas... Rp 1.000
'Hilang' Dua Bulan
Baca halaman 6
Hampir dua bulan Arumi Bachsin berada di pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun, hingga kini orangtua Arumi belum juga dipertemukan dengannya
KAMIS, 16 DESEMBER 2010 NO. 035 TAHUN XXV TERBIT 20 HALAMAN
—baca halaman...12
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
Hapus Jejak, Siswa SD Sekarat Dibuang
► Sebelumnya Ditabrak Lari ► Akhirnya Tewas Mengenaskan
Tim Garuda Siapkan Strategi Kejutan
MADIUN - SURYA ABDUL Rahman Wachid (12) ditemukan tewas di sebuah perlintasan kereta api di Jl Basuki Rahmat, Kota Madiun. Diduga, siswa sebuah madrasah ibtidaiyah (MI) itu sebelumnya ditabrak mobil, tetapi setelah tewas jenazahnya dibuang begitu saja. Pada Selasa (14/12), putra lang dan ketika menyeberang pertama pasangan Muhammad Jl Raya Surabaya – Madiun Sidiq (40) dan Uma Istiyana tepatnya di depan SPBU Ngla(37), warga Jl Gajah Suro mes, ia ditabrak sebuah mobil RT02/RW02, Kelurahan Ngla- jenis MPV (multipurpose vehicle) mes, Kecamatan/Kabupaten warna perak yang melaju dari Madiun itu, sehaarah Surabaya. rusnya pulang dari Salah seorang les privat pukul saksi mata, Jocky 18.30 WIB. Na(31) yang menemumun, hingga pukul kan korban menga19.00 WIB, ia tidak takan, saat hendak kunjung datang. memarkir truknya Namun, sebemelihat dari jarak lum orangtuanya 250 meter, sebuah bergerak mencari, mobil warna perak mereka diberitahu menabrak anak polisi bahwa putkecil yang hendak ranya itu mengrepro:surya/wan menyeberang jalan alami kecelakaan Abdul Rahman Wachid dengan sepeda dan sudah berada pancalnya. Ia pun di UGD RSUP Dr Soedono berupaya menolong. Namun, Madiun. Namun, saat sang ibu ketika sampai di lokasi, bocah tiba di rumah sakit, bocah itu itu tidak ditemukan berikut sesudah meninggal. pedanya. Ia hanya menemukan Informasi yang dihimpun satu alas kaki korban. Surya di lapangan menyebut"Seperti korban langsung kan, saat kejadian Wachid yang bersepeda pancal hendak pu■ KE HALAMAN 11
Sadar Ditahan TNI, Penumpang Panik ► Pesawat Malaysia Mendarat Tanpa Izin PETALING JAYA – SURYA Meski akhirnya diizinkan terbang lagi, kekhawatiran dan kepanikan sempat melanda penumpang pesawat carteran Malaysia jenis BAE 146-20 yang ditahan TNI di Bandara Juanda Surabaya, Selasa (14/12). Di antara 86 (sebelumnya disebutkan 81 penumpang) penumpang pesawat, terdapat Perdana Menteri Negara Bagian Malaka Datuk Seri Mohd Ali Rustam, istrinya, pejabat negara dan pebisnis asal Malaysia. Bahkan sebelumnya dikabarkan di antara penumpang terdapat salah satu putra PM Malaysia Najib Razak. Pesawat tersebut dicarter
pemerintah Negara Bagian Melaka dari Heritage Wings untuk melakukan perjalanan selama dua hari ke Dili, Timor Leste. Editor harian Malaysian Star, M Veera Pandiyan yang ikut dalam rombongan, menuturkan, pesawat mendarat di Bandara Juanda sekitar pukul 14.25 WIB, setelah menempuh dua jam perjalanan dari Dili. “Kami mendarat di Surabaya untuk mengisi bahan bakar. Diperkirakan hanya butuh waktu 20 menit,” ujar Pandiyan, Rabu (15/12), lewat StarOnline. Namun, kenyataannya tidaklah demikian. Penerbangan mereka ditunda. Para ■ KE HALAMAN 11
JAKARTA - SURYA Tampil hebat di tiga laga penyisihan grup, Timnas Indonesia kini hanya berjarak 180 menit untuk tampil di final Piala AFF 2010. Ya, Timnas harus memaksimalkan dua kali laga semifinal melawan Filipina di Jakarta untuk tampil di final dan mencoba meraih gelar pertama kali setelah gagal di tiga kesempatan final sebelumnya. Kesempatan pertama harus dimaksimalkan saat Firman Utina dkk meladeni Filipina pada semifinal pertama di Stadion Utama
Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (16/12). Indonesia memang berstatus tamu di laga pertama. Tetapi, AFF menetapkan bahwa laga digelar di Jakarta karena menganggap Filipina tidak memiliki stadion yang representatif. Tentu saja, digelarnya dua laga semifinal di Jakarta, seharusnya menjadi keuntungan bagi timnas. Sebab, Tim Garuda bakal seperti bermain dengan 12 pemain karena dukungan ■ KE HALAMAN 11
Ditiup Angin 60 Km/Jam, Diterjang Ombak 7 Meter
Jennifer Kurniawan
Hingga 19 Desember
Yakin Menangi Persaingan
SURABAYA - SURYA Hujan lebat disertai angin kencang seperti yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur, Selasa (14/12) malam, diperkirakan akan kembali terjadi. Intensitas hujan dengan curah di atas 50 milimeter bercampur tiupan angin berkekuatan 50 km sampai 60 km per jam akan mewarnai kondisi cuaca di Jatim dalam sepekan ke depan. Sedangkan, peluang hujan terjadi pada sore atau malam hari. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Ari Pulang, menyebut angin yang menerjang pada Selasa malam berkekuatan lebih dari 50 km per jam atau setara dengan 30 knot. Angin yang berembus dengan kecepatan 50 km/jam bisa dikategorikan angin kencang. “Ada perbedaan dengan puting beliung. Kalau puting beliung, pusaran kekuatan anginnya bisa mencapai antara 60 km per jam sampai 90 km per jam. Sedangkan hembusan angin dengan kekuatan 50 km per jam sudah termasuk kencang,” terang Ari. Menurut Ari, saat itu sensor di BMKG Juanda sempat memantau pergerakan angin yang
untuk berteduh di sekitar gereja. Namun, sebelum langkah kakinya sampai di tempat teduh, tubuhnya ambruk dihantam batang pohon tumbang yang bersisian dengan becaknya. “Sekitar pukul 19:30 WIB Kandar terhempas ke tanah, kepalanya tertimpa batang pohon yang tumbang,” kata Ferdinan. Tumbangnya pohon tersebut, selain mengenai Kandar, juga mengenai dua buah mobil, APV dan CRV, yang
EJAK namanya disebut Irfan Bachdim sebagai kekasih pesepak bola yang kini gabung di Timnas, seketika Jennifer Jasmin Kurniawan jadi buah bibir. Model cantik blasteran Indonesia-Jerman ini percaya, Irfan tak bakal pindah ke lain hati meski kini digandrungi kaum Hawa dan sedang terpisah jarak ribuan kilometer. Jenny (demikian panggilan Jennifer) yakin sekali, cinta yang menyatukan mereka berdua, tak bisa dipisahkan oleh apa pun. “Semua hal itu tidak pernah jadi masalah buat saya karena kami sama-sama tahu, kami saling mencintai. Jadi, ya, enggak apa-apa kalau semua perempuan menggilai dia. Apalagi, saat ini dia sedang terkenal dan
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
► Cuaca Ekstrem
■ KE HALAMAN 11
S
Tewas Tertimpa Pohon Dapat Rp 5 Juta KANDAR (66), tukang becak yang biasa mangkal di depan Gereja Hati Kudus Yesus, Jl Polisi Istimewa, Surabaya, tewas karena kejatuhan pohon tumbang berdiameter sekitar 40 cm, Selasa (14/12) malam. Pohon sono tua dan besar itu tumbang lantaran diterjang hujan disertai angin kencang. MENURUT Ferdinan, satpam Gereja Hati Kudus Yesus, saat hujan lebat disertai angin kencang, Kandar yang beralamat di Juwingan, Surabaya ini berniat meninggalkan becaknya yang ditaruh di samping kiri pohon sono
Situs Pangeran Tjakraningrat istimewa
DITAHAN - Pesawat carteran Kerajaan Malaysia jenis BAE 146200 yang ditahan TNI di Bandara Internasional Juanda karena tidak memiliki izin mendarat, Selasa (14/12).
Masuk Militer
A
NTON, keponakan Tole lulus SMA, minta diantar mendaftar masuk Angkatan Darat. Di aula tempat pendaftaraan antrean sudah panjang. "Saya ingin masuk Angkatan Darat Pak, tapi saya merasa ada hambatan," kata Anton kepada perwira yang mewawancarainya. "Apa itu?" tanya balik si perwira. "Kaki saya tidak sama panjang pak," tukas Anton. "Oh, itu, jangan khawatir, di medan perang nanti tanahnya juga tidak rata." ■ cak sur
Diklaim Milik Raja Bangkalan, Tiang Berlumut Laku Rp 150 Juta Bangunan dan lahan seluas kurang lebih 10.650 meter persegi milik keluarga Hansye Wongi (63), warga Kampung Saksak, Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota diklaim Pemkab Bangkalan sebagai situs Raja Bangkalan, Pangeran Tjakraningrat. Hansye Wongi sendiri memiliki surat Hak Guna Bangunan (HGB) sejak tahun 1925. AHMAD FAISOL BANGKALAN
P
EMKAB Bangkalan melalui Lurah Kraton, Evi Aisya A, Rabu (15/12),
mengatakan, berdasarkan ukiran yang berada di atas pintu bangunan kuno itu, sudah dipastikan rumah tersebut adalah peninggalan Tjakraningrat. “Kami sudah mengecek dan
terdaftar di Trowulan (Mojokerto). Untuk itu, Pemkab Bangkalan berniat mengamankan salah satu cagar budaya Bangkalan itu,” jelasnya. Mendengar kabar bahwa akan ada renovasi dan pembongkaran bangunan rapuh itu, lanjut Evi, Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin mengirim surat imbauan kepada Hansye Wongi pada 30 September 2010 dengan nomor 430/2259/433.112/2010 agar menghentikan kegiatan pembongkaran bangunan kraton. Langkah tersebut dilakukan ■ KE HALAMAN 11
surya/ahmad faisol
DIJUAL - Ukiran bersejarah di sudut bangunan peninggalan Raja Tjakraningrat di Bangkalan, Madura ini terancam pindah kepemilikan. Foto diambil pada Rabu (15/12).