Pekerja Outsourcing Dihapus...
Baca halaman 2
Rp 1.000
JUMAT 15 OKTOBER 2010 NO. 325 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
Zainuddin MZ Sumpah Tak Berbuat Asusila
grafis: surya/yusuf
JAKARTA - SURYA Kiai Haji Zainuddin MZ membantah keras tuduhan telah berbuat asusila terhadap Aida Zaskia seperti yang sering diumbar pihak Aida di media massa belakangan ini. Bantahan itu disampaikan rekan dekat Zainuddin dari Forum Solidaritas Ulama, HM Hafiz Syahnara. Hafiz yang menjadi juru bicara Forum Solidaritas Ulama (FSU) menyatakan, Zainuddin
MZ sempat bersumpah bahwa tidak pernah berbuat asusila terhadap Aida. Forum tersebut merupakan kumpulan para pendukung da’i sejuta umat itu. Sejumlah nama da'i kondang tercantum sebagai anggota Forum. “Demi Allah, tidak pernah melakukan (perbuatan) itu,” kata Hafiz mengutip sumpah Zainuddin ■ KE HALAMAN 11
Gara-gara Kentut, Supri Dibunuh ► Pelaku Teman Dekat Korban LUMAJANG - SURYA GUYONAN yang sudah kebablasan bisa fatal akibatnya. Itulah yang mungkin dialami oleh Ribut Supriyanto, remaja berusia 17 tahun. Warga Perumnas Jatiroto Permai, Desa/Kecamatan Jatiroto, Lumajang itu tewas di tangan sahabat mainnya, Jefri Ananta, 20, lantaran olokolok dan tingkah guyonan Supriyanto dianggap keterlaluan. Jefri mengatakan, Supriyanto kerap kentut dengan sengaja di depan mukanya dan melontarkan ejekan dengan kata-kata kotor. Awalnya, aksi pembunuhan terhadap Supriyanto sempat dikamuflase oleh Jefri, yang juga teman ngamen korban. Namun, berkat kejelian polisi yang mencurigai cerita Jefri, pembunuhan itu akhirnya terungkap kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, aksi penganiayaan hingga meng-
akibatkan korban meninggal dunia itu terjadi di Dusun Sembon, Desa/Kecamatan Jatiroto. Persisnya di sebuah kebun rambutan. Kejadian itu bermula ketika tersangka bermain remi di depan rumahnya. Permainan remi tersebut diwarnai saling ejek dan saling olok. Merasa lelah dan jenuh bermain remi, Supriyanto mengajak Jefri berburu kalong (kelelawar) di sebuah kebun yang dipenuhi ■ KE HALAMAN 11
Menyaksikan Uji Kelayakan Calon Kapolri dari Jombang
Timur Dicecar Anggota DPR, Buliknya Komat-kamit
surya/sutono
DARI DESA - Bibi calon Kapolri Timur Pradopo, Suwarti, bersama anggota keluarganya menyimak siaran langsung stasiun televisi yang menayangkan keponakannya mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR, Kamis (14/10). Foto kiri: Komisaris Jenderal (Komjen) Timur Pradopo saat menjawab pertanyaan anggota dewan.
Uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri Komjen Timur Pradopo yang digelar Komisi III DPR RI dan disiarkan secara langsung melalui layar kaca, tak dilewatkan oleh keluarganya di Desa Gempolegundi, Kecamatan Gudo, Jombang, Kamis (14/10).
SUTONO JOMBANG
Di
sebuah ruangan sederhana, melalui pesawat televisi lawas ukuran 14 inci, bulik-nya (bibi) Timur yakni Suwarti, 78, beserta anaknya Wilujeng, 27, dan menantu, Gatot, 34, serius mengikuti jalannya uji kelayakan yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Selama ini ketiganya mendiami
rumah kuno peninggalan kakek Timur, almarhum Syaiun dan nenek Timur, Suastri. Ayah-ibu Timur, Sigit Syaiun (alm) dan Sriyati, 80, saat Timur masih kecil juga pernah mendiami rumah itu, sebelum membangun rumah sendiri, di kiri rumah induk. Suwarti, bibi Timur, menampakkan ekspresi wajah yang berubah-ubah saat mengikuti siaran langsung ujian itu. Saat Timur
Warga Protes Pengembang Jual Listrik Eceran surya/agus purwoko
DIPERIKSA - Tersangka pembunuhan Jefri Ananta, 20, saat diperiksa petugas Polsek Polsek Jatiroto, Polres Lumajang, Kamis (14/10).
Tantang Polisi Satu Lawan Satu, Simon Ditembak Mati SURABAYA - SURYA Satu dari dua spesialis perampas tas di jalanan ditembak mati anggota Satpidum Reskrim Polrestabes Surabaya. Tersangka Simon Soedarmadji, 27, tewas setelah dada kanannya ‘dihadiahi’ sebuah pelor panas di Jl Imam Bonjol (dekat Wisma Semeru), Kamis (14/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Penjahat kakap itu didor Kanit Pidum AKP Arbaridi Jumhur karena saat akan ditangkap berusaha melawan dengan sebilah celurit. Tembakan peringatan ke langit yang
SURABAYA - SURYA Sebuah perumahan mewah di Surabaya Barat diduga memainkan meteran listrik, sehingga merugikan para pembeli rumah di situ. Para pemilik rumah di Royal Residence - Babatan terpaksa mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk membayar rekening listrik tiap bulan. Soeharto, salah satu penghuni
perumahan, mengaku setiap bulan harus mengeluarkan Rp 1,6 juta uang untuk membayar listrik. Nilai ini dianggapnya terlalu besar. Ia dan sekitar 200 penghuni lainnya mencurigai ada permainan di koperasi tempat mereka membayar listrik. Kata Soeharto, warga tidak mendapatkan keterangan dari koperasi yang selalu menutup diri. Namun,
ketika melayangkan surat keberatan pada pengembang, hasilnya sama. Tidak secuil informasi pun mereka dapat. Inilah yang kata Soeharto memicu warga untuk mencari sendiri informasi itu. Diketahui, menurut TDL yang diterapkan pemerintah sejak kenaikan ■ KE HALAMAN 11
dilontarkan polisi justru membuat Simon kalap. Celurit yang dibawanya itu diayun-ayunkan ke arah dua polisi yang menemani Jumhur. AKP Jumhur pun terpaksa memuntahkan peluru dari moncong revolver ke dada kanan lelaki asal Jl Kutei itu. Penyergapan terhadap Simon dimulai setelah polisi menangkap temannya, Rendy, 18, asal Wonokromo. Rendy ditangkap di Jl Adityawarman sekitar pukul 24.00
UNIK - Pemilik toko buah Saerah, Suprijadi, memperlihatkan buah melon yang bertuliskan huruf Arab dengan berat 2,5 kg di tokonya, Kamis (14/10).
■ KE HALAMAN 11
muncul pertama kali di layar kaca, wajah keriput Suwarti langsung sumringah. Maklum sudah empat tahun mereka tidak bertemu. Sang keponakan memang jarang sempat mampir ke Gempolegundi, kendati komunikasi melalui ponsel tak pernah putus. Wajahnya kian riang ketika Timur —yang di kalangan kerabat akrab ■ KE HALAMAN 11
Cut Tari
Bebas dari Jerat UU Pornografi
M
ASIH ingat hiruk-pikuk kasus video porno yang melibatkan Ariel-Luna Maya-Cut Tari? Setelah lama tak ada kabar tentang kelanjutan keputusan bersalah atau tidak bagi ketiga aktor itu, kemarin mulai ada perkembangan. Cut Tari yang setelah kasus itu terkuak, menangis-nangis minta maaf pada masyarakat yang menonton atau membaca berita tentangnya, mendapat angin segar. Hotman Paris Hutapea, penasihat hukum Cut Tari Aminah Anashya, mengatakan, penyidik Bareskrim Polri tidak lagi menjerat Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi kepada kliennya. “Ada perkembangan terbaru, penyidik sudah pasrah menyerah menyangkut UU Pornografi,” kata Hotman di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Kamis (14/10). Hotman mengatakan, Tari tak bisa dikenakan UU Pornografi lantaran
surya/sugiharto
Mobil Lewat
N
ING Ya yang sangat menyayangi Tono, berusaha melarang anaknya itu bermain ke rumah Anton di seberang jalan yang ramai lalu lintasnya. "Ya, udah, sekali ini boleh, tapi ingat pesan mama ya, tunggu mobil lewat, baru kamu menyeberang. Janji, ya, itu saksinya, Om Tole," kata Ning Ya. Tono mengangguk. Tiga puluh menit kemudian, Tono muncul sambil menangis. "Kamu bertengkar sama Anton ya," tanya mamanya. "Enggak, Ma," jawab Tono, "Tono nunggu lama tapi nggak ada mobil yang lewat." ■ cak sur
Melon Kaligrafi Arab Ditawar Rp 1 Juta ► Akan Diawetkan Jadi Jimat Pelaris SURABAYA - SURYA Seorang pedagang buah di Jl Gentengkali 4, Surabaya, tercengang ketika mendapati sebutir melon dagangannya, lain dari yang lain. Pada melon yang ukurannya rata-rata itu terdapat motif aksara Arab dengan lafal mirip Laailaa haillallah.
Ia menyadari 'kelainan' melon yang dikulaknya dari Banyuwangi itu, Kamis (14/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Pemilik toko buah Saerah itu mengatakan, kiriman tersebut tiba pukul 07.00 WIB. “Sekitar jam 09.00, saya pilih lalu saya ikat dengan tali rafia dan akan
saya gantung. Saat itulah saya baru tahu,” ungkapnya. Warga Tambaksari itu mengaku heran. Tapi, ketika diamati lebih lama, dia baru yakin bila ada lafal tulisan arab di kulit melon itu. Buah itu pun batal digantung, melainkan dipamerkan di meja, sehingga bisa dilihat pengunjung toko buahnya.
perbuatan asusila itu terjadi tahun 2005. Adapun UU Pornografi disahkan tahun 2008 dan tidak berlaku surut. ■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
kapanlagi