Ribuan Kades Turun ke Jalan... Baca halaman 9 Rp 1.000
JUMAT, 12 NOVEMBER 2010 NO. 003 TAHUN XXV TERBIT 20 HALAMAN LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
Candi Borobudur Dibungkus Plastik 1 Kilometer ► Disemprot Cairan Sejenis Ragi MAGELANG - SURYA Ratusan stupa dan arca di Candi Borobudur akan dibungkus dengan plastik untuk melindungi dari guyuran hujan abu letusan Gunung Merapi. “Ditutup plastik setelah dibersihkan dari abu,” kata Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Nahar Cahyandaru, Kamis (11/11) . Ada 72 stupa kecil, stupa induk, dan ratusan arca-arca Buddha di Candi Borobudur. Pembungkusan dengan plastik itu merupakan bagian dari upaya pemulihan batu Candi Borobudur setelah berkali-kali terguyur abu Merapi. Hingga Kamis pagi, meski tak selebat sebelumnya, hujan abu vulkanik Merapi masih terus mengguyur sejumlah daerah di Magelang, termasuk Borobudur. Telah disiapkan plastik hingga sepanjang 1 kilometer untuk menutup bagian stupa candi yang telah dibersihkan supaya tidak diterpa hujan abu yang kemungkinan masih terjadi.
Nahar mengatakan, langkah pertama sebelum ditutup plastik, tumpukan abu yang menempel di stupa akan dibersihkan secara kering, yakni disapu dengan sapu ijuk atau disedot dengan menggunakan vacum cleaner. Setelah dianggap cukup bersih, batuan candi disemprot dengan natrium bikarbonat (NaHCO3), cairan kimia sejenis ragi pada proses pembuatan kue. Dengan takaran 1 persen, cairan disemprot ke batu untuk menetralisasi keasaman yang ditinggalkan abu pada batu. Berbeda dengan cara pembersihan sebelumnya, batu tak langsung disemprot dengan air untuk menghilangkan sisa debu. “Tapi langsung ditutup plastik.” Air, kata dia, justru membuat tingkat keasaman pada batu kian tinggi, sehingga akan mempercepat proses pelapukan batu. Penyemprotan candi dengan air baru akan dilakukan jika dinilai ■ KE HALAMAN 11
grafis: surya/yusuf
Gus Dur Gagal Pahlawan tapi Jadi Wali ► Khofifah: Itu Sudah Lebih dari Pahlawan JAKARTA - SURYA DI luar dugaan, pemerintah ternyata tidak memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada mantan presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Demikian pula mantan presiden Soeharto, yang pengajuan namanya diwarnai kontroversi, juga tidak mendapat gelar Pahlawan Nasional. Terhadap keputusan pemerintah tersebut, muncul dugaan bahwa kontroversi Soeharto itulah yang diduga kuat menjadi faktor pengganjal gelar pahlawan nasional yang diperuntukkan bagi Gus Dur. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, berbeda dengan Soeharto, sepatutnya Gus Dur yang sepi kontroversi mendapatkan anugerah pahlawan dari negara. Keponakan Gus Dur itu menyebut, gelar pahlawan untuk pamannya itu layak disematkan lantaran sejumlah prestasi
yang telah ditorehkan. Selaku pendobrak rezim otoritarian, tokoh pluralisme seperti Gus Dur tidak selayaknya ditunda menerima gelar pahlawan. "Saya belum tahu (persisnya). Tapi analisa saya, ini karena Pak Harto yang kontroversial, dan kemudian dikhawatirkan akan menjadi kontroversi lagi," ujar Muhaimin Iskandar di Gedung DPP PKB, Jakarta, Kamis (11/11). Dugaan sama dikemukakan Wakil Sekjen DPP PKB Hanif Dakhiri. "Menjadi atau ■ KE HALAMAN 11
► Kemarin SBY Cuma Loloskan 2 Pahlawan Baru
Jembatan Bersejarah Dipreteli, Dijual Kiloan
► Diberi Tunai tanpa Perantara JAKARTA-SURYA Akhirnya Mabes Polri mengakui, keleluasaan Gayus Tambunan keluar rumah tahanan (Rutan) Brimob karena terdakwa kasus penggelapan pajak itu berhasil menyogok kepala rutan dan juga anak buahnya. Gayus yang seharusnya dilarang keluar rutan tanpa izin dari hakim pengadilan yang mengadilinya, bisa melenggang keluar masuk rutan sejak Juli lalu karena telah berhasil menyuap Kepala Rutan Mako (Markas Komando) Brimob Kelapa Dua, Depok, sebesar Rp 50 juta-Rp 60 juta. Sedangkan kepada delapan penjaga rutan — yang berpangkat brigadir dua dan brigadir satu ■ KE HALAMAN 11 surya/sugiharto
PENCURI PETEKAN - Petugas Polrestabes Surabaya mengamati tiga tersangka pencuri besi Jembatan Petekan, Surabaya yang sedang reka ulang, Kamis (11/11).
► Pemkot Ngaku Sudah Menjaganya SURABAYA - SURYA Tiga pencuri yang kerap mreteli besi Jembatan Petekan Surabaya diringkus anggota Unit Kejahatan Umum (Jatanum) Polrestabes Surabaya, Rabu (10/11) malam. Diduga akibat ulah ketiga pelaku, benda cagar budaya yang seharusnya dilindungi pemerintah itu bagian utaranya roboh.
surya/dodo hawe
BELUM - KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Soeharto belum bisa mendapat gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Foto file Gus Dur saat berkunjung ke Jl Cendana.
Perang di Rumah
S
EPANJANG malam, dari rumah sebelah Tole terdengar suara gelodakan dan teriakan. "Sepertinya, sampeyan semalam berantem sama istri ya," tanya Tole kepada Cak Towi. "Ya, benar, ini sudah ketigakalinya Mas, dan sudah selesai. Saya yang menang. Istri saya merangkak di depan saya," jawab Cak Towi. "Kok sampe segitunya Mas," kata Tole. "Ya, saat merangkak, istri saya bilang, "Hai, pengecut, keluar kau dari kolong ranjang." ■ cak sur
Polisi Akui Terima Suap dari Gayus
Tersangka yang dijebloskan ke tahanan masing-masing Mat Neri, 20, Abdul Rohim, 25, dan Abdul Muin, 40, semuanya asal Madura dan kini tinggal di Jl Kalimas. Besi hasil jarahan seberat 1,3 kuintal rencananya dijual kiloan ke seorang penadah besi tua yang ada di Surabaya seharga Rp 440.000.
Ketiga tersangka yang diinterogasi polisi awalnya mengaku baru sekali ini mencuri besi benda cagar budaya. Namun penyidik tidak langsung percaya karena besi-besi di Jembatan Petekan banyak yang hilang. “Bisa jadi ketiga tersangka ini yang mencuri besi-besi itu,” tutur Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo didampingi ■ KE HALAMAN 11
"Saya Istri Gayus, Pak..."
Chelsea Menang, Essien Pecundang LONDON - SURYA Kekalahan 0-2 dari Liverpool, Minggu (7/11), terasa cepat berlalu bagi Chelsea. Tiga hari berselang, Chelsea sudah kembali ke jalur juara setelah menaklukkan Fulham 1-0 di Stamford Bridge, Kamis (11/11) dini hari. The Blues —julukan Chelsea— juga Chelsea 1 diuntungkan setelah rival Fulham 0 terdekat, Manchester United (MU), bermain 0-0 dengan tim sekota, Manchester City. Chelsea kembali memperlebar jarak dengan MU menjadi empat poin. Chelsea mengoleksi 28 poin, MU 24 poin. “Empat poin adalah jarak yang bagus. Kami ingin terus mempertahankan posisi ini,” tegas Carlo Ancelotti, manajer Chelsea dilansir The Sun. ■ KE HALAMAN 11
kompas/agus susanto
MIRIP GAYUS Pria mirip Gayus Tambunan dan mirip istrinya, Milana Anggraeni. Foto kiri: Milana Anggraeni asli.
C
ap/tom hevezi
KARTU MERAH - Pemain Chelsea Michael Essien terkena kartu merah setelah melanggar keras pemain Fulham, Kamis (11/11).
AMAT Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jupan Royter Tampubolon membantah kabar yang menyebutkan Milana Anggraeni (istri Gayus Tambunan) telah pindah kerja ke kantor kecamatannya. "Tidak benar itu. Dia belum bekerja di sini," kata Jupan saat dihubungi, Kamis (11/11). Jupan mengakui, sekitar empat bulan lalu ada seorang perempuan menghadapnya untuk meminta mutasi kerja ke Kelapa Gading. Alasannya karena lokasi rumah perempuan itu berada di wilayah Kelapa Gading, agar lebih dekat. "Waktu saya lihat curriculum vitae atau data pribadi dia, ternyata bagus sekali. Nilai indeks prestasi dia 3,4. Dia juga lulusan Universitas Indonesia," kata Jupan. Sewaktu wawancara, wanita itu mengatakan mempunyai dua anak dan suaminya bekerja di Departemen Keuangan. Melihat daftar riwayat hidup yang baik, Jupan akhirnya menyetujui wanita yang disapa Rani itu untuk dipindahkan ke Kecamatan Kelapa Gading. ■ KE HALAMAN 11