Surya Edisi Cetak 10 Desember 2010

Page 1

14 Juta Warga Jatim Be'ol Sembarangan...Baca halaman 9 Rp 1.000

Filipina vs Indonesia di Jakarta Keuntungan ganda dimiliki Timnas Indonesia. Selain berpeluang besar menembus final Piala AFF 2010, panpel Indonesia juga berkesempatan mengeruk keuntungan dari tiket penonton. —baca halaman 15

JUMAT, 10 DESEMBER 2010 NO. 029 TAHUN XXV TERBIT 20 HALAMAN LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

ant

• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id

Terhanyut 100 Km, Bayi Riski Ditemukan BOJONEGORO - SURYA Jenazah Muhamad Riski (3), balita yang hanyut di anak sungai Bengawan Madiun setelah jembatan di Dusun Serut Sewu, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun ambrol akhirnya berhasil ditemukan di Bojonegoro.

GRAFIS 250 x 43

ā–  KE HALAMAN 11

Dijilat Petir, 4 Tewas, 3 Gosong grafis: surya/yusuf

ā–ŗ Hindari Tanah Lapang dan Terbuka Saat Hujan

Polisi Dilucuti Seragamnya, 12 Tertembak

PAMEKASAN - SURYA HUJAN deras disertai angin kencang yang terjadi hampir merata di Jatim akhir-akhir ini mulai menelan korban. Dalam kondisi cuaca ekstrem itu, 12 orang disambar petir dengan korban tewas sebanyak 4 orang, tiga lainnya kritis dengan luka gosong.

ā–ŗ Aksi Antikorupsi Ricuh

Peristiwa itu terjadi di dua tempat berbeda yang keduanya lapang dan terbuka. Yang pertama terjadi di perairan Tlanakan, Pamekasan, Rabu (8/12) malam, menewaskan tiga nelayan dan dua terluka parah. Sedangkan peristiwa kedua terjadi di Kecamatan Lengkong, Nganjuk, menimpa tujuh wanita yang sedang menanam padi di sawah, dengan korban satu orang tewas dan satu orang terluka gosong, Kamis (9/12) siang. Tiga nelayan yang tewas dan dua lainnya kritis itu disambar petir ketika sedang mencari ikan di tengah laut, perairan Tlanakan, Pamekasan. Ketiga korban tewas seluruhnya warga Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, yakni Samsuri (34), Nurholis (17), dan Abdur Rahim (17). Ketiganya dengan kondisi luka gosong di sekujur tubuhnya. Sedangkan dua korban ā–  KE HALAMAN 11

Korban Eksekusi Berdarah Terancam Buta PAMEKASAN - SURYA Salah seorang korban dalam peristiwa eksekusi rumah di Pamekasan, H Rahman (55), yang mengalami luka tembak di bawah kelopak mata kanan, terancam mengalami kebutaan. Indikasi ini setelah tim medis RSD Pamekasan memeriksa kondisi mata kanan warga Desa Ambunten, Kecamatan Ambunten, Sumenep itu yang diketahui terdapat kelainan. Untuk memastikan, ketika kain perban yang menutup matanya dibuka, lalu mata kirinya ditutup dan dokter menunjukkan jari telunjuknya, korban mengaku tidak bisa melihat apa-apa. Istri korban, Rahmah (50) mengatakan, harapan mata kanan suaminya bisa melihat lagi sepertinya sudah pupus, karena dokter menjelaskan mata kanan suaminya tidak berfungsi lagi. Dikatakan, akibat tembakan petugas itu, diperkirakan retina mata kanan Rahman retak, sehingga berpengaruh terhadap penglihatannya. ā€œSaya tadi beberapa kali melambaikan tangan di depan wajahnya dengan mata kiri

tribun timur/antara/yusran uccang

BENTROK - Seorang demonstran menghancurkan kaca mobil polisi saat aksi demo memeringati Hari Antikorupsi Sedunia di depan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (9/12). Foto bawah : petugas menghalau demonstran.

The Gunners Lebih Suka Barca atau Madrid

Arsenal

3

Partizan

1

MAKASSAR - SURYA Peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia di Makassar Sulawesi Selatan menjadi ajang tawuran antara mahasiswa dan polisi yang dibantu warga. Hasil bentrok ini adalah seorang polisi disandera dan sedikitnya 12 mahasiswa tertembak peluru tajam dan karet. Demonstrasi yang dimulai Kamis (9/12) pagi itu mulanya melibatkan beberapa ratus mahasiswa, mayoritas dari Universitas Muslim Indonesia (UMI). Dari Kampus UMI di Jl Urip Sumoharjo, mereka bergerak sekitar 300 meter menuju Kantor Gubernur Sulsel. Mereka bermaksud menemui Gubernur namun tak dibolehkan oleh petugas Samapta Kepolisian Daerah Sulawesi yang berjaga di depan kantor gubernur. Dalam tuntutannya mahasiswa mendesak pengusutan tuntas kasus Bank Century, Gayus serta sejumlah kasus korupsi lainnya. "Melalui peringatan Hari Anti Korupsi, mahasiswa berupaya mengingatkan rakyat terus mengawal proses hukum kasus korupsi, baik yang belum mapun sudah berjalan," kata koordinator aksi Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulsel, Jumardin. Namun ketika mereka mencoba mendobrak pagar, mereka langsung berhadapan dengan polisi. Ketika negosiasi buntu, bentrokan pecah. Polisi dan mahasiswa terlibat aksi saling lempar batu. Polisi memukul mundur mahasiswa dengan tembakan gas air mata hingga akhirnya mahasiswa masuk Kampus UMI. ā–  KE HALAMAN 11

Kepergok Nyolong, Residivis Ngompol SURABAYA - SURYA Berpredikat sebagai mantan narapidana, tidak membuat Setiawan alias Wawan besar nyali. Buktinya, kepergok mencuri handphone di sebuah konter di Jl Raya Sememi Jaya, Wawan lari terbirit-birit hingga mengompol lantaran diancam tembak anggota Polsek Benowo yang mengejarnya. Pria 28 tahun itu menyerah dan memilih kembali meringkuk di tahanan daripada merasakan pedihnya timah panas. Aksi pencurian yang dilakukan warga Jl Klakahrejo Lor I itu dilakukan di konter Kawan Cell milik Yudi Reky Anto (34), Kamis (9/12). Sekitar pukul 05.00 WIB, tersangka berhasil masuk ke rumah korban. Kebetulan

ā–  KE HALAMAN 11

ā–  KE HALAMAN 11

Robin van Persie ap

surya/muchsin

KENA MATA - Bagian mata Rahman, salah satu korban bentrokan antara warga dan polisi di Blaban, Pamekasan, sedang dirawat. Rahman terancam buta.

LONDON - SURYA Arsenal lolos dari babak kedua atau fase grup yang mencekam setelah membuat dua gol telat sehingga mereka menang 3-1 atas Partizan Belgrade di partai terakhir Grup H Liga Champions di Emirates Stadium, Kamis (9/12). Kemenangan ini membuat The Gunners menduduki urutan kedua klasemen, mengangkangi Sporting

Braga yang di saat yang sama keok 0-2 dari Shakhtar Donetsk. Meski lolos, Arsenal harus bersiap menghadapi tantangan berat lagi karena dengan status runner-up grup, Cesc Fabregas dkk berpotensi berjumpa dengan para raksasa Spanyol yang menjadi juara grup, seperti Barcelona atau Real Madrid. Pasukan Arsene Wenger ini juga bisa bertemu raksasa

Jerman, Schalke 04 atau Bayern Muenchen gara-gara hanya finis di urutan kedua. "Persentasenya, 50 persen harus ke Spanyol dan 50 persen lainnya harus ke Jerman," kata manajer Arsenal, Arsene Wenger usai pertandingan. "Saya tidak tahu jika Anda menanyakan mana yang ingin saya ā–  KE HALAMAN 11

Salah Nanya

M

AK Yem terpaksa berurusan dengan polisi. Sebagai tetangga, Tole menemani saat pembuatan berita acara pemeriksaan. "Apa yang dikatakan suami sampeyan pagi tadi?" tanya si polisi. Mbok Yem menyahut, "Dia mengatakan 'sekarang sudah jam berapa, Yati?'." Si polisi mengejar, "Lalu mengapa sampeyan marah dan memukul suami karena pertanyaan itu?" Mbak Yem menjawab, "Nama saya Siyem, bukan Yati." ā–  cak sur


Turn static files into dynamic content formats.

CreateĀ aĀ flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.