Nino Terpendek Dunia, Tingginya 70 Cm... Baca halaman 6
Minggat
Pulang ke Indonesia tanpa membawa gelar dari ajang Miss Universe 2010, Miss Indonesia 2009, Qory Sandioriva, 19, malah dikabarkan minggat dari kediaman orangtuanya akibat dihipnotis seseorang. Waduh!
SELASA 7 SEPTEMBER 2010 NO. 290 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
—baca halaman 12
kapanlagi
• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
Aaron Dilepas Penculik di Dekat McDonald`s
ORANGTUA - Kedua orangtua Aaron saat memberikan keterangan pers di Mapolrestabes Surabaya, Senin (6/9). surya/ sugiharto
SURABAYA - SURYA Drama penculikan Aaron Kent Sucitro, 7, anak pasangan Handoko Sucitro dan Titien Widjaja, telah berakhir. Bocah kelas II SD Intan Permata Hati (IPH) Kedung Baruk, Surabaya itu, telah kembali dengan selamat ke rumah keluarganya di
perumahan elit Galaxy Bumi Permai, Surabaya. Menurut Handoko dan Titien yang menggelar jumpa pers di
ruang eksekutif Reskrim Polrestabes Surabaya, Senin (6/9), Aaron dilepas penculiknya di dekat Restoran McDonald`s Jl Mayjen Sungkono Surabaya atau jalan menuju arah Perumahan Villa Bukit Mas. Bocah tak berdosa itu sebetulnya telah dikembalikan penculiknya,
Kamis (2/9) malam atau sehari setelah penculikannya yang berlangsung, Rabu (1/9), sepulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB di Jembatan MERR IIC. “Penculiknya menghubungi via SMS ke ponsel saya, dan ■ KE HALAMAN 11
Mudik, Kurang Tidur, 2 Tewas
► Mobil Xenia Jungkir Balik Tiga Kali ► Mandek di Tengah Jalan, Dihantam Bus
Dapat Parsel Kurma, Mahfud Lapor KPK
SITUBONDO - SURYA SEBUAH Daihatsu Xenia berpenumpang delapan pemudik menuju Madura, mengalami kecelakaan di Km 165 arah Surabaya, Jalan Raya Mlandingan, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Senin (6/9) sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat insiden ini, dua orang tewas sedangkan lima penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Polisi menduga kecelakaan terjadi karena sopir kurang tidur, sehingga mengantuk. Korban tewas merupakan ayah dan anak, bernama Suharno, 48, dan Danang Prasetyo, 20. Sedangkan ■ KE HALAMAN 11
tribunnews/ herudin surya/ izi hartono
RINGSEK - Mobil Xenia ringsek nyaris tak berbentuk setelah dihantam bus di Jl Raya Mlandingan, Situbondo pukul 05.00 WIB, Senin, (6/9). Peristiwa itu menewaskan dua orang penumpang Xenia dan lima penumpang lainnya luka.
LAPOR KPK - Ketua MK Mahfud MD (kiri) saat melaporkan hadiah parsel Lebaran berupa bingkisan kurma kepada KPK, Senin (6/9). JAKARTA - SURYA Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sambil menenteng parsel berisi kurma. Mahfud melaporkan penerimaan kurma itu lantaran khawatir terjerat gratifikasi. Parsel yang dilaporkan ke Direktorat Gratifikasi KPK ada dua macam. Pertama, parsel berupa 50 boks kurma dari Kerajaan Arab Saudi. Kedua, parsel yang berupa kue-kue dan minuman, yang
grafis: surya/yusuf
Karena Eddy, Cuaca Tak Menentu dan Licin ► Lebaran Diprediksi Diguyur Hujan SURABAYA - SURYA Masyarakat yang akan mudik dan merayakan Lebaran tahun ini harus ekstrawaspada terhadap jalur licin dan cuaca tak menentu. Karena potensi hujan masih tinggi kendati saat ini sudah memasuki musim kemarau. Bahkan selama perayaan Lebaran Idul Fitri 1431 H pada 10-11 September nanti, semua wilayah Jatim diperkirakan diguyur hujan. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Suraba-
ya, Joko Sulistiyo, mengatakan, berdasarkan citra satelit, mulai 6 September hingga beberapa hari ke depan, potensi terjadinya hujan di langit Jatim cukup besar. Ini tak lepas dari terjadinya kumpulan angin dan tekanan di Samudera Hindia. Selain itu, faktor Eddy juga menjadi pemicunya. Eddy ini bukan nama orang, tapi merupakan istilah adanya perputaran angin di sekitar laut yang menerpa daerah tekanan rendah, seperti yang ada di
Berebut Zakat sampai Terinjak-injak ►Seorang Nenek dan Empat Bocah Semaput
surya/ ahmad rivai
PINGSAN - Warga mengevakuasi seorang wanita yang pingsan akibat berebut zakat di Sumenep, Senin (6/9).
SUMENEP - SURYA Lima orang semaput karena kepanasan dan terinjak-injak massa saat ikut berebut zakat di depan rumah Hj Rahmah, di Jalan Halim Perdana Kusuma, Pasar Sore, Kabupaten Sumenep, Madura, Senin (6/9) sore. Empat korban semaput itu adalah anakanak, dan satunya ibu lanjut usia. Pembagian zakat ini diberikan rutin menjelang Lebaran oleh keluarga Hj Rahmah. Sasarannya, para warga kurang mampu di berbagai pelosok Sumenep. Senin (6/9), Hj Rahmah —janda tua yang berprofesi pengusaha— berencana memberikan zakat kepada sedikitnya 7.000 warga yang telah mengantongi kupon pengambilan zakat. Sebagian di antara mereka sudah antre beberapa jam sebelum pemberian zakat ■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
Penganiayaan Ayah pada Anak Tiri
Minta Kejujuran
C
■ KE HALAMAN 11
ak Tofan, teman Tole di kantor, mengalami kecelakaan tunggal di jalan masuk kampung. Tole dan beberapa warga membesuk di rumah sakit. Baru duduk lima menit, istri Cak Tofan datang sambil menggandeng pria berbaju putih. ”Dok, tolong, saya minta kejujuran dokter. Katakan yang jujur, apakah suami saya nantinya masih bisa mengepel lantai dan mencuci piring.” ■ cak sur
Binti Bingung, Pilih Anak atau Suami Penganiayaan yang diterima Nurlaili, 7, dari ayah tirinya membuat kakek-nenek bocah itu tak sudi lagi bermenantu Erwan Pasya Ardiansyah, 29. Namun, ibu kandung Nurlaili, Binti Arma`atul Sholehah, 27, masih terbelah hatinya: antara Nurlaili dan suaminya Erwan. SAMSUL HADI KEDIRI
B
AGI Sulastri, ibunda Binti yang juga nenek Nurlaili, penganiayaan yang dilakukan Erwan pada cucunya sudah sangat keterlaluan. Bocah kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah/MI (setingkat SD) itu pada Kamis (2/9) lalu dihajar habis-habisan oleh Erwan hanya gara-gara telat pergi ke sekolah. Telapak tangan Laili (panggilan Nurlaili) disundut api rokok oleh Erwan, wajahnya
ditampar, dan punggungnya dihajar dengan kemucing. Yang lebih sadis, mata Laili juga diolesi cabe oleh Erwan. Akhirnya, Sabtu (4/9) lalu, Erwan dilaporkan ke Polres Kediri Kota atas kasus penganiayaan. “Saya sudah bilang kepada keluarga Erwan bahwa saya tidak bisa menerima lagi Erwan menjadi menantu,” ujar Sulastri, 63, saat ditemui Surya di rumahnya di Kelurahan Banjarmelati, Kecamatan Mojoroto, ■ KE HALAMAN 11
surya/ samsul hadi
KORBAN - Nurlaili Rofiah, 7, bersama neneknya, Ny Sulastri, memperlihatkan luka akibat penganiayaan ayah tirinya, Senin (6/9).
Tidak Mudah bagi Inggris BASEL - SURYA Awal impresif dibuat Inggris dalam perjalanan panjang menuju Euro 2012. Tim Tiga Singa menang meyakinkan, 4-0 atas Bulgaria pada laga awal kualifikasi Grup G, Sabtu (4/9), lalu sekaligus menjadi awal kebangkitan pascakegagalan di PD 2010. Kini Inggris membidik kemenangan kedua saat away ke Basel menghadapi tuan rumah Swiss, Rabu (8/9) dini hari WIB. Tetapi, atmosfer pertandingan di Basel nanti jelas berbeda dibandingkan di Wembley. Ya, tidak akan mudah bagi Inggris mengulang kemenangan nyaman seperti saat menang atas Bulgaria. Bukan hanya karena faktor Swiss tampil di kandangnya. Tetapi, Swiss yang diunggulkan di tempat kedua di Grup G ini, punya potensi untuk menyulitkan Inggris. Prestasi lolos beruntun dalam empat turnamen besar terakhir menjadi penegas kualitas tim negara produsen arloji ini. Kapten Inggris, Steven Gerrard juga menyebut Swiss ■ KE HALAMAN 11