Surya Edisi Cetak 06 VNovember 2010

Page 1

12

SABTU, 6 NOVEMBER 2010

Alquran Pancarkan Sinar Emas...

Baca halaman 9

Rp 1.000

SABTU, 6 NOVEMBER 2010 NO. 347 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id

DUH GUSTI, KAMI PASRAH MERAPI MARAH LAGI ● foto-foto:ap/kompas images/antara/rumgapres

BERDOA - Presiden SBY mengusap mukanya usai berdoa dalam jumpa pers di Kantor Presiden terkait Gunung Merapi, Jumat (5/11). Foto kanan: Foto sekuel para pengungsi yang selamat dari terjangan awan panas.

SBY Beli Semua Sapi Warga Merapi ► Siapkan Uang Rp 100 Miliar JAKARTA - SURYA Untuk mengurangi beban korban letusan Gunung Merapi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Menteri Pertanian untuk membeli semua sapi milik warga sekitar

gunung tersebut. Untuk pembelian sapi tersebut, pemerintah mengalokasikan dana Rp 100 miliar. Hal ini dilakukan, selain mengurangi beban, juga untuk menghindari korban lebih banyak lagi. Karena, banyak warga menolak mengungsi dengan alasan berat meninggalkan hewan ternak mereka. "Banyak warga enggan mengungsi karena

terbebani sapi atau ternak. Maka pemerintah akan membeli sapi dengan harga yang pantas. Ini dilakukan agar masyarakat tak terbebani lagi dengan hal-hal ini (mengurusi hewan ternaknya) hingga mengabaikan keselamatannya. ■ KE HALAMAN 11

► Duka Merapi Duka Kita Semua

TANGAN KORBAN - Bagian tangan warga Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman yang tewas terkena awan panas Gunung Merapi ditemukan tergeletak di tengah jalan desa, Jumat (5/11).

JAWA BARAT EVAKUASI - Relawan dan TNI mengevakuasi korban awan panas di Argomulyo, Cangkringan, Sleman.

Ramalan Paranormal Ini Jitu ► Mbah Rono: Perut Merapi Masih Isi BANGKA - SURYA Ramalan ahli pengobatan komplementer

antara tanggal 4-5 November 2010, terbukti. Ia pun sebelumnya sempat mengingatkan agar warga waspada. Bahkan letusan yang terjadi Kamis

asal Belanda, Bruder Yanuar Husada SSCC yang menyebutkan Merapi bakal meletus

ist

KOTA-KOTA YANG MENGALAMI HUJAN ABU DAN KERIKIL BANDUNG

TERDAHSYAT DALAM 140 TAHUN

JAWA TENGAH

Tasikmalaya Purwokerto

Rabu (3/11) malam

LUKA BAKAR - Korban semburan awan panas Gunung Merapi dievakuasi ke RSU Dr Sardjito, Jogjakarta, Jumat (5/11).

HUJAN DEBU - Mobil yang melintas di Muntilan, Magelang, Jateng dipenuhi debu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi, Jumat (5/11).

SEMANGAT - Anggota relawan dan TNI menyisir kawasan Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman yang rusak berat akibat awan panas Gunung Merapi, Jumat (5/11) dini hari.

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI: ANO - 081 8300133 KISNO - 031 70815352

Purbalingga

Ciamis

Kamis (4/11) Kegempaan dan awan panas masih terjadi berentetan. 22.30 WIB Gemuruh hebat terdengar dari Merapi, terdengar hingga jarak 40 km dari Gunung Merapi. Warga panik, terutama pengungsi.

■ KE HALAMAN 11 ap/trisnadi

Garut

Badan Geologi tidak bisa lagi menghitung jumlah kegempaan Merapi begitu meningkat aktivitasnya. Frekuensi kegempaan, termasuk awan panas, ditulis 'berentetan'.

Bruder Yanuar

■ KE HALAMAN 11

STADION - Puluhan ribu korban letusan Gunung Merapi mengungsi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, Jumat (5/11).

Cianjur

JOGJAKARTASURYA GUNUNG Merapi akhirnya memunculkan letusannya yang paling dahsyat sejak tahun 1870. Bahkan, dahsyatnya letusan Merapi yang disertai guguran awan panas dan bergetarnya bumi (tremor) sejak Kamis (4/11) larut malam hingga Jumat (5/11) dini hari itu, mengalahkan letusan gunung berapi mana pun di Indonesia dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

BPPTK dan petugas gabungan memu-tuskan warga di radius 20 kilometer harus dievakuasi. 00.00 WIB Terdengar gemuruh hebat dari puncak Merapi disusul gempa dan hujan kerikil.

00.05 WIB Sirine tanda bahaya berbunyi bersahut-sahutan di Kecamatan Cangkringan (sekitar 15 kilometer dari pusat erupsi). Warga berlarian. Tiba-tiba lampu penerangan padam. Kepanikan kian menggila.

00.35 WIB

02.00 WIB

Awan panas mencapai Cangkringan dan puluhan rumah di sejumlah desa hancur disapu awan panas.

Puluhan ribu pengungsi memadati Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ribuan pengungsi lain berbondongbondong turun pos menuju tempat lebih jauh, mendekati pusat kota.

01.30 WIB Hujan kerikil terjadi hingga kawasan UGM yang berjarak sekitar 25 km dari Merapi, bahkan dirasakan hingga Bantul.

Boyolali

JAWA TIMUR

Purworejo Cilacap

23.30 WIB

G. MERAPI

Magelang

Kebumen

Klaten

JOGJAKARTA

02.30 WIB Kota Jogjakarta gelap gulita penuh abu vulkanik.

Bantul

Sleman Gunung Kidul

DI JOGJAKARTA

03.37 WIB Korban luka mulai masuk ke RS Sardjito, Jogjakarta. Tak lama kemudian, jenazah mulai tiba di rumah sakit.

����������������

Desember, Puspa Agro Operasikan Los Tahap II ❑ Truk Bisa Masuk dan Bongkar-Muat di Depan Lapak

Ruang Terbuka Hijau yang Luas MANAJEMEN Pasar Induk Modern Agrobis “Puspa Agro” menaruh perhatian besar pada penciptaan lingkungan yang asri, sejuk, nyaman bagi para pengunjung. Karena itu, ruang terbuka hijau yang dicadangkan cukup luas, sekitar 40% dari lahan yang ada. Di antaranya adalah untuk jalan dan aneka taman di berbagai sudut area Puspa Agro.

Berbagai jenis pohon dan bunga tumbuh subur di area lingkungan Puspa Agro. Selain di pinggir sepanjang jalan yang ada, aneka tumbuhan itu juga menghiasi sejumlah sudut area dalam kemasan taman yang tertata apik dan menyejukkan pandangan. Udara pun terasa segar karena begitu banyaknya pepohonan dan aneka bunga yang ada di Puspa Agro. z ikl

MANAJEMEN Pasar Induk Modern Agrobis “Puspa Agro” terus membangun. Ini dilakukan untuk merealisasikan obsesi menjadikan Puspa Agro sebagai pasar induk agrobis terbesar dan terlengkap di Indonesia. Baik los pasar baru maupun fasilitas penunjang kini dibangun melengkapi pembangunan tahap I yang telah diresmikan 17 Juli 2010 lalu. Dijadwalkan, akhir Desember 2010 du los grosir besar selesai dibangun dan dioperasikan. Dengan demikian, pada akhir tahun nanti, Puspa Agro mengoperasikan empat los, terdiri atas tiga los grosir besar dan satu los subgrosir dengan kapasitas mencapai 1.425 unit lapak/kios. Dari dua los grosir besar tahap II ini, satu los diperuntukkan khusus untuk komoditas buah. Satu los lainnya untuk produk sayur, beras, dan palawija. Kapasitas tampung kedua los itu 380 unit lapak (masing-masing 190 unit). Berbeda dengan lapak-lapak pada tahap I, lapak ada tahap II ini berukuran jumbo, yakni 4 x 6 meter. Sementara lapaklapak pada tahap I berukuran 3 x 3 meter. Jika dua los grosir besar tahap II ini beroperasi,

total lapak/kios yang buka di Puspa Agro mencapai 1.425 unit lapak/kios. Desain dua los yang dijadwalkan rampung akhir tahun ini, sangat istimewa. Berbeda dengan dua los sebelumnya , dua los tahap II ini didesain mampu memaksimalkan transaksi dengan tata kelola yang efektif. Sebab, di dua los baru ini truk-truk pengangkut komoditas petani dan pedagang bisa masuk ke dalam pasar dan siap bongkar-muat langsung di depan unit-unit

lapak yang ada. Sementara lebar jalan di dalam pasar dibikin cukup lebar, mencapai 12 meter. Hamdan, pedagang buah pasar Koblen yang sudah memesan lapak di tahap II mengaku senang dengan manajemen Puspa Agro yang cukup akomodatif. Pengakuan itu disampaikan karena keinginan pedagang dan petani yang akan menempati lapak-lapak di los tahap II dilibatkan dalam merancang bangunan. Keinginan yang ia maksudkan adalah agar truk-truk pengangkut buah bisa masuk ke pasar dan langsung bsia bongkarmuat tepat di depan lapak. Tetap kunjungi Puspa Agro dan nikmati murahnya harga serta suasana belanja yang nyaman. Kalau ada yang murah, ngapain cari yang mahal? Dapatkan semua itu hanya di Puspa Agro, bukan yang lain! Informasi layanan, hubungi kantor Puspa Agro, Jl. Sawunggaling 177-183 Klethek (Jemundo), Taman, Sidoarjo. Telepon (031) 7878700 (hunting), 7197 5843, 3357 1299, 7747 7474, 8118 1702. z ikl

Evakuasi Jenazah Gosong, Kopassus Diuber Wedhus Gembel

P

► Mayat Saling Menempel, Sulit Dikenali

ap/trisnadi

BERLARI - Anggota Kopassus dan relawan berlari menyelamatkan diri dari kejaran wedhus gembel Gunung Merapi, Jumat (5/11).

ULUHAN korban tewas akibat letusan Gunung Merapi berjejer dalam kantung kuning di kamar forensik RSU dr Sardjito, Sleman, Jogjakarta. Seluruh jenazah yang masuk ke ruang forensik dalam keadaan gosong sehingga sangat sulit untuk diidentifikasi. “Kondisi jenazah hampir semua hitam dan saling menempel dan berdempet kulit antar satu jenazah dengan jenazah yang lain. Sebagian besar bahkan sudah tidak berbentuk hingga sulit untuk kita identifikasi,” ujar dokter DVI (Disaster Victim Identification) Polda DI Jogjakarta dr Agung Hadi Wijanarko, kepada wartawan di ruang forensik RS Sardjito, Jl Kesehatan, Sleman, Jumat (5/11). Agung mengatakan, kondisi jenazah sangat mengenaskan. Hingga ada korban yang diperkirakan satu orang, ternyata dua jenazah. Kondisi di rumah sakit sendiri sangat hiruk pikuk oleh tim evakuasi yang tampak keluar masuk kamar forensik. Kondisi jenazah mengenaskan ■ KE HALAMAN 11

ap/trisnadi

MELELEH - Sebuah tape recorder milik warga Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman meleleh setelah diterjang awan panas.

JK Borong Semua Roti di Jogjakarta dan Klaten

Baca juga berita dan foto-foto terkait di halaman 12

BOGOR - SURYA Khawatir puluhan ribu pengungsi korban letusan Gunung Merapi kelaparan, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menginstruksikan jajaran PMI Jogjakarta dan Jawa Tengah untuk memborong semua roti di pabrik roti di Kota Jogjakarta, Klaten, Magelang, dan Boyolali. Pembelian besar-besaran roti tersebut untuk dijadikan sarapan bagi pengungsi. Berapa pun jumlah pengungsi, PMI akan menyiapkan makanannya. "Prinsipnya, pengungsi jangan sampai kelaparan di kamp pengungsian," kata JK di RS PMI Bogor, Jumat (5/11). ■ KE HALAMAN 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Edisi Cetak 06 VNovember 2010 by Harian SURYA - Issuu