C M Y K
35 Legislator Mojokerto Nunggak Rp 1,25 M...
HARIAN SURYA
PAGE 01
baca halaman 7
Rp 1.000
SELASA 3 MARET 2009 NO. 109 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Mahasiswa Teladan Tusuk Dosen Jago Matematika, Wakili Indonesia di Olimpiade
Pasukan PBB dari Magetan Tewas di Kongo
KRONOLOGI DAVID HARTANTO TUSUK DOSEN, SENIN (2/3)
1 Senin (2/3) pagi, Profesor Chan Kap Luk, 45, duduk di ruang kerjanya di lantai VI gedung Fakultas Teknik Elektro Universitas Teknologi Nanyang (UTN).
surya/st31
TKP - Warga menunjuk gubuk di pinggir pantai jalan Raya Tuban–Semarang yang dipakai untuk mesum, Senin (2/3).
Tepergok Selingkuh Malah Direstui Poligami
2 Tiba-tiba David Hartanto, 22, masuk dan langsung menusuk punggung Profesor Chan dengan sebilah pisau. Profesor Chan, yang menjadi pembimbing skripsi David, langsung tersungkur bersimbah darah. 4 David kemudian meloncat dari lantai IV. Sebelum jatuh ke tanah, tubuh David sempat mengenai atap kaca gedung. David tewas seketika, bersimbah darah di bagian kepala dan pantat.
3 Setelah
menusuk, David turun ke lantai IV dan mengiris urat nadi di pergelangan tangan kanannya.
surya/sudarmawan
DIMAKAMKAN - Jenazah Sertu Anumerta Suprayitno, diberangkatkan menuju TMP Yudonegoro, Kabupaten Magetan dari rumah duka di Desa Garon, Kawedanan, Kabupaten Magetan, Senin (2/3).
Leher Kena Pecahan Gerinda MAGETAN - SURYA Sersan Dua Suprayitno, 27, anggota Kontingen Garuda XXF, tewas akibat kecelakaan kerja saat menjalankan misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo, Afrika Selatan, 23 Februari lalu. Jenazahnya tiba di rumah duka, di Desa Garon, Kawedanan, Kabupaten Magetan, Senin (2/3). Setelah meninggal, pangkat
PRESTASI DAVID HARTANTO WIDJAJA Peserta Olimpiade Sains Nasional 2004 Wakil Indonesia di Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2005 Wakil Indonesia di Olimpiade Matematika Internasional 2005 Ketua Klub Olahraga di Fakultas Elektro Universitas Nanyang
Suprayitno langsung naik menjadi Sersan Satu Anumerta. Jenazahnya dikebumikan secara militer di Taman Makam Pahlawan Yudonegoro, Magetan. Korban merupakan anggota TNI AD Yon Zikon 13, Menzikon Ditziad, Jakarta. Sebenarnya dia akan pulang pada Desember 2009 nanti, setelah bertugas selama setahun. Orangtua Suprayitno sangat sedih. Ibu almarhum, Yatmini, 42, sempat pingsan dan berteriakteriak histeris. Apalagi, korban baru saja bertunangan dengan gadis tetangga desa, dan beren-
cana akan melaksanakan pernikahan sepulang dari tugas di Kongo, Desember 2009 mendatang. Menurut informasi, Suprayitno tewas mengenaskan saat memperbaiki sebuah alat berat mekanik menggunakan sebuah gerinda (gergaji besar). Gerinda itu putus kemudian kena leher korban sehingga menimbulkan luka sayatan sedalam tiga centimeter sekaligus memutuskan urat arteri korban. Ayah almarhum, Darmo Juri, 45, mengatakan, pihak ■ KE HALAMAN 11
grafis:surya/yusuf
SURABAYA - SURYA MELIHAT segudang prestasi akademik David Hartanto Widjaja, 21, mungkin sulit mengira bahwa mahasiswa cerdas ini kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Teknik Elektro dan Elektronika (School of Electrical and Electronics Engineering) Universitas Teknologi Nanyang ini kemarin pagi menusuk dosen pembimbingnya sendiri, Profesor Chan Kap Luk, 45, sehingga si dosen terluka serius. Setelah menusuk Chan, David yang diberitakan sebagai alumnus SMAK Penabur Jakarta itu lantas bunuh diri. Peristiwa tersebut mengguncang Universitas Teknologi Nanyang (NTU), yang merupa-
kan salah-satu universitas bergengsi di Singapura. David mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai IV gedung fakultas. Ketika jatuh ke bawah, tubuh David yang saat itu mengenakan kaus berwarna kuning dan celana tanggung warna kecokelatan, sempat mengenai atap kaca gedung sebelum menghujam ke tanah. Mahasiswa itu jatuh di blok belakang gedung Fakultas Teknik. Ia tewas seketika dengan bagian kepala dan pantat ■ KE HALAMAN 11
Persembahan Ke-24 Ferguson MU vs Tottenham 4 – 1
LONDON – SURYA Lemari trofi Manchester United (MU) bertambah. Kemenangan 41 via adu penalti atas Tottenham Hotspur di final Piala Liga
MENANG - Ekspresi pemain MU setelah memenangkan adu penalti di final Piala Carling, Senin (2/3).
(Carling) di Stadion New We m b l e y , Minggu (1/3), memberikan MU trofi keduanya musim ini setelah merebut trofi Kejuaraan Dunia Antar Klub di Jepang 21 Desember lalu. Sedangkan bagi manajer MU Sir Alex Ferguson trofi ini persembahannya yang ke-24 sejak didaulat menangani MU pada musim 1986/1987. Itu belum termasuk juara Community Shield (tradisi pembuka awal kompetisi di Inggris dengan mempertemukan juara liga dan juara Piala FA)
TUBAN – SURYA Pasangan selingkuh digerebek warga ketika sedang asyik berbuat mesum di sebuah gubuk di pinggir pantai jalan Raya Tuban–Semarang. Setelah diperiksa, pelaku lelaki ternyata sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak, sedangkan pelaku wanita masih bujang. Menariknya, istri si pelaku lelaki malah merestui hubungan suaminya dengan pasangan selingkuhnya untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Sang istri mengizinkan suaminya menikah lebih dari satu alias poligami, dan bahkan bersedia menguruskan dokumen untuk persyaratan suaminya menikah lagi. ■ KE HALAMAN 11
Wajah Nita Bakal Dipermak Mulus MALANG – SURYA Nita Nurhalimah, 22, pasien asal Kecamatan Talun, Blitar yang wajahnya gosong dan melepuh rusak karena dampak alergi obat, kini punya harapan untuk bisa kembali mendapatkan kulit mulusnya kembali. Ketua Tim Dokter Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, dr Herman Yoseph SpBP menjelaskan, operasi plastik untuk merekonstruksi wajah Nita sangat dimungkinkan. Namun, sebelum operasi plastik ■ KE HALAMAN 11
Zaskia Adya Mecca
Gandeng Hanung KEMESRAAN artis Zaskia Adya Mecca dan sutradara Hanung Bramantyo kembali tertangkap kamera pemburu berita saat mereka nonton di Studio XXI Plasa Senayan, Senin (2/3). Meski sudah tepergok tengah jalan bersama, keduanya menolak berbagi cerita soal kedekatan dan kisah asmara yang tengah mereka jalin. Hanung malah emosi ketika mengetahui kemesraan dirinya dan Zaskia menjadi
■ KE HALAMAN 11 ap photo/kirsty wigglesworth
Terimbas Penutupan Tempat Praktik Dukun Cilik
Tetangga-tetangga Ponari pun Jadi Miskin Lagi Rif’atin kesal. Warga Dusun Kedungsari, Balongsari, Megaluh, Kabupaten Jombang, ini tak lagi bisa berjualan air mineral setelah praktik dukun cilik Ponari –-tetangganya— ditutup polisi. SUTONO JOMBANG
P
surya/sutono
BERKEMAS - Pedagang dadakan yang berjualan di sekitar rumah Ponari mengemasi barang dagangannya setelah praktik dukun cilik itu tutup, Senin (2/3).
RIA berusia 32 tahun tersebut mulai Senin (2/3) tidak berjualan. Sebelumnya, sejak Ponari berpraktik sebagai dukun sakti —yang mengobati ribuan pasien dengan air rendaman ‘batu ajaib’— Rif’atin menjual air dalam kemasan maupun berbagai makanan kecil dan ber-
macam-macam jenis minuman. “Saya dilarang pak polisi jualan. Padahal, saya jualan di teras rumah sendiri,” keluh Rif’atin seraya menambahkan bahwa pada hari Minggu (1/3) lalu, saat ribuan pasien Ponari diusir polisi, dirinya masih diizinkan berjualan. Rif’atin mengaku rugi akibat penutupan praktik Ponari. Pasalnya, Jumat (27/2) lalu dia telanjur kulakan air minuman dalam
■ KE HALAMAN 11
kemasan ukuran botol plastik besar (1,5 liter) sebanyak 40 dos. Untuk setiap dos isi 10 botol, Rif’atin membeli Rp 31.000, atau Rp 3.100 per botol, dan dijual Rp 5.000 per botol kepada para pasien Ponari. “Dalam dua-tiga hari sudah habis terjual, karena banyak dibutuhkan pengunjung untuk dicelupkan dengan ‘batu ajaib’ Ponari,” jelas Rif’atin. Sebagai pedagang dadakan, dia sehari bisa mengantungi keuntungan bersih sekitar Rp 60.000 sampai Rp 100.000. Jumlah itu tentu jauh lebih ■ KE HALAMAN 11
C M Y K
kapanlagi
Lapor Polisi
K
OPRAL Jono, teman Tole, mengangkat telepon yang berdering. Terdengar suara anak kecil yang terdengar gugup. “Halo, halo, Pak Polisi,” kata si anak itu. “Tolong kami Pak. Saat ini, om saya sedang dikeroyok tiga orang preman di dekat terminal.” Kopral Jono langsung merespons,”Sudah berapa lama.” “Aduh Pak, sejak 10 menit lalu.” “Lho, kok kamu baru lapor sekarang,” tanya Kopral Jono. “Maaf, Pak, soalnya, sampai menit kelima, om saya masih menang Pak,” tukas si anak. ■ (Cak Sur)
HARIAN SURYA
PAGE 01