Surya Edisi 20 September 2011

Page 1

23/9 Rongsokan Satelit Hantam Bumi... Baca halaman 19 Rp 1.000

Pasti Sulit Menggaruk

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Chris Walton memamerkan kukunya yang terpanjang di dunia. Karena itu ia masuk buku Guinness World Record 2012 yang baru saja diterbitkan. Pertanyaannya, bagaimana caranya menggaruk dengan kuku sepanjang itu? n cd/sas

NO. 391 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

JA GA T

an eh -a ne h

•TELEPON (031) 8419000 •www.surya.co.id

Siswi SMP Sutradarai Film Porno ► Bintangnya Siswi SMP dan Siswa SMK

Dari Surabaya Bobol Kartu Kredit Amerika ► Bermodal Kartu Bekas surabaya - Surya Aksi kejahatan Franky alias Luki Limanto (50) sebelum akhirnya dibongkar anggota Polrestabes Surabaya, berjalan cukup mulus. Berbagai barang mewah yang dia inginkan, dibeli dengan mudah. Tinggal gesek kartu kredit, semuanya bisa terbeli. Rupanya Franky adalah salah satu pelaku praktik pembobolan kartu kredit berskala internasional (lintas negara). Setiap kali pelesiran, Franky membawa sedikitnya 15 kartu kredit dari berbagai bank. Semuanya berisi uang dengan limit antara Rp 4 juta sampai n KE HALAMAN 11

PEREKAM - Inilah wajah perekam aksi video porno pelajar Turen, Malang.

malang - SURYA Seorang siswi sebuah SMP swasta di Turen Kabupaten Malang mencoba menjadi sutradara sekaligus kamerawan. Yang bikin heboh, jenis filmnya porno dengan pemain sepasang teman sekolah si sutradara. Di awal video berdurasi 19 menit 38 detik itu, terlihat pemeran pria dan wanita berada dalam sebuah kamar sedang melakukan adegan yang seharusnya hanya patut dilakukan oleh pasangan suami istri. Pemeran pria, dalam melakukan

Sikapi 683 Orgil, Pemprov Akan Panggil 38 Daerah ► Pemkot Kediri Pergoki Pembuangan Orgil surabaya - Surya Ancaman kalangan dewan merekom Pemkot Surabaya untuk melepas semua penghuni Liponsos Keputih, termasuk 683 orang gila (orgil), direspons serius oleh Pemprov Jatim. Kabiro Kesra Setdaprov Jatim Bawon Adhi Yitoni, Senin (19/9), menyatakan, selain mengucurkan dana bantuan Rp 1,5 miliar buat penanganan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui PAK APBD, pihaknya juga akan memanggil utusan dari

38 kabupaten/kota se-Jatim untuk membahas penanganan PMKS awal Oktober 2011. Pemanggilan itu, kata Bawon, penting agar permasalahan PMKS, yakni anjal, gepeng, orgil, dan PSK tak hanya membebani salah satu wilayah, termasuk Surabaya. Pada 27 April 2004, lanjutnya, sebenarnya sudah MoU antara gubernur dengan bupati/wali kota se-Jatim tentang penanganan PMKS. Saat itu, n KE HALAMAN 11

surya/sugiharto

BARANG BUKTI - Polisi menunjukkan barang bukti kartu kredit dan tersangka pembobolan kartu kredit di Mapolrestabes Surabaya, Senin (19/9). foto/grafis: ist/surya/yusuf

adegannya masih mengenakan seragam sekolah, sedangkan pasangan perempuannya sudah dalam kondisi setengah telanjang dan hanya mengenakan rok Pramuka. Dalam adegan-adegan selanjutnya, pemeran perempuan itu bahkan tak

mengenakan selembar pakaian pun di tubuhnya. Belakangan diketahui bahwa pemeran pria dalam adegan itu adalah VB, alumnus SMK Turen yang lulus, Mei 2011 silam. Sedangkan si perempuan adalah PL, siswi SMP

Bhakti. Video yang diberi judul sesuai dengan nama masing-masing pemerannya itu rupanya direkam menggunakan kamera ponsel oleh seorang remaja perempuan yang n KE HALAMAN 11

T

surabaya - Surya Untuk menekan jumlah pekerja seks komersial (PSK), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim membentuk Ikatan Dai Area Lokalisasi (IDIAL). Para dai khusus inilah yang ditugasi memberikan pencerahan dan siraman rohani kepada puluhan ribu PSK yang menghuni puluhan lokalisasi di Surabaya dan daerah lain di Jatim. Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Bukhori mengatakan, para dai yang tergabung dalam IDIAL rutin menggelar pengajian setiap bulan sekali di lokalisasi. Program itu hasil kerja sama dengan Pemprov Jatim, n KE HALAMAN 11

n KE HALAMAN 11

50 Dai Spesialis PSK

surya/ahmad zaimul haq

Cairkan Rp 675 Juta ak biasanya Saipul Jamil enggan berkomentar. Kemarin, tiba-tiba saja pedangdut itu menghindari pertanyaan. Maklum, yang ditanyakan tentang klaim asuransi setelah istrinya, Virginia Anggraeni, meninggal dunia kapanlagi dalam kecelakaan di Tol Cipularang pada 3 September 2011. Ipul, begitu panggilan Saipul, jengah diusik tentang rupiah yang didapat dari perusahaan asuransi Prudential. Senin (19/9), Ipul dikabarkan mendatangi kantor asuransi. Menurut seorang pegawai asuransi, Ipul datang pagi. “Saipul Jamil datangi kantor Prudential untuk ambil klaim asuransi sekitar jam 10 pagi,” kata seorang pegawai asuransi saat ditemui, Senin (19/9), di kantornya, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

MUI dakwah siksa kubur di Lokalisasi

SEGERA SADAR - Suasana di Lokalisasi Dolly yang sebentar lagi bakal mendapat siraman rohani dari MUI.

Saipul Jamil

Tarik-menarik Pengelolaan Bonbin Kembali Mencuat (2)

Hotel di Bonbin, Itu Pengalihan Isu

surya/ahmad zaimul haq

MASALAH - Penuhnya penghuni Liponsos Keputih menimbulkan masalah baru bagi Pemkot Surabaya.

Tim Pengelola Sementara (TPS) Kebun Binatang (Bonbin) Surabaya dibentuk oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) pada Maret 2010 setelah Bonbin bertahuntahun dilanda konflik internal antar pengurusnya, yang membuat satwa Bonbin jadi korban.

iksan fauji surabaya

K

emenhut ikut masuk mengatasi konflik perngurus Bonbin karena berdasarkan undang-undang (UU), satwa liar yang dilindungi merupakan milik negara. TPS yang diketuai oleh Toni Sumampow, memiliki anggota yang berasal dari unsur PKBSI (Perkumpulan Kebun Binatang

Seluruh Indonesia), Kemenhut, Pemprov Jatim, dan Pemkot Surabaya. Tugas TPS adalah mengambilalih pengelolaan Bonbin untuk sementara waktu, kemudian membahas badan hukum yang tepat untuk Bonbin, serta mendapatkan pihak ketiga yang definitif untuk mengelola Bonbin di masa mendatang. Menurut Toni yang juga Ketua n KE HALAMAN 11

surya/ahmad zaimul haq

FAVORIT - Suasana pintu gerbang baru Kebun Binatang Surabaya yang menjadi tempat hiburan favorit warga Surabaya, Senin (19/9).


11 Sambungan Siswi... n

DARI HALAMAN 1

nampaknya adalah rekan mereka sendiri. Hal ini bisa dipastikan sebab dalam merekam adegan kedua temannya, perempuan itu sesekali mengeluarkan instruksi kepada teman wanitanya untuk melakukan ini dan itu. Terkesan, si sutradara tidak sabar dengan adegan yang bertele-tele. "Cepetan selak onok wong (Cepetan keburu ada orang)," demikian celoteh si sutradara. Kepastian itu juga muncul pada akhir-akhir video, saat perempuan tersebut pada akhirnya merekam wajahnya sendiri dengan kamera yang sama. Dari penampakan itu, diduga kuat, gadis berkulit gelap dan berpipi tembem itu teman sekolah si pemeran cewek. Ini dilihat dari seragam pramuka yang dia kenakan. Meski begitu, identitas si perekam belum bisa dipastikan, karena belum satu pun, baik siswa maupun guru SMP yang bersangkutan, yang mengonfirmasi identitasnya. Namun dari percakapan yang tertangkap menunjukkan bahwa cewek tembem itu bertindak sebagai kamerawan sekaligus sutradara. Dari gambar yang terekam, terlihat lokasi pengambilan gambar itu adalah sebuah rumah, bukan hotel seperti umumnya video porno amatiran. Sedangkan dari

Dari Surabaya... n

DARI HALAMAN 1

Rp 5 juta. Franky biasa beroperasi di pusat-pusat perbelanjaan di Surabaya. “Dia berbelanja di retail yang tidak mengecek data transaksi elektronik dengan detail,” tegas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto didampingi Kanit Pidek AKP Manang Soebeti, Senin (19/9). Berbekal sejumlah kartu bekas yang dibeli dari seseorang seharga Rp 50.000, Franky mampu mengakses data elektronik pemegang kartu kredit nasabah bank di Jepang dan Amerika Serikat. Caranya, dengan membeli data kartu kredit baru dari seorang hacker (peretas komputer). “Dia bertransaksi dengan seorang hacker yang menjual data kartu kredit dengan nama orang lain di luar negeri,” ungkap Indarto. Data kemudian dimasuk-

50 Dai... n

DARI HALAMAN 1

melalui beberapa SKPD, yakni Dinas Sosial, Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dan Biro Administrasi Kemasyarakatan (Kesmas) Setdaprov. “Hasilnya ternyata cukup efektif untuk memberi penyadaran terhadap mereka,” ujarnya, Senin (19/9). Saat ini, kata Abdusshomad, sudah terkumpul 50 orang dai spesialis PSK. Sebelum turun ke lokalisasi, mereka diberi pelatihan khusus. Agar strategi dakwahnya efektif menyadarkan PSK dan germo, para dai lebih banyak menyampaikan materi pengajian dan

Hotel... n

DARI HALAMAN 1

Taman Safari Indonesia, pihak ketiga diperlukan karena harus dilakukan perbaikan menyeluruh agar `nasib` Bonbin jadi lebih baik. Juga agar Bonbin tak berkutat sebagai kebun binatang kuno dan memprihatinkan, yang pengelolaannya tak memperhatikan standar etika serta kesejahteraan satwa (seperti yang terjadi di masa lalu). Dalam pandangan Toni, awalnya yang dimaksud pihak ketiga bisa kalangan swasta murni atau gabungan antara swasta dan pemerintah (dalam hal ini Pemkot Surabaya, yang merupakan pemilik lahan Bonbin). Mengapa tidak murni pemerintah saja yang mengelola? Alasannya, untuk pembenahan signifikan Bonbin membutuhkan dana besar, yang diperkirakan TPS sekitar Rp 90 miliar. Jika pengelolaan diserahkan sepenuhnya pada pemerintah, akan menyedot anggaran. Padahal, untuk pengelolaan satwa sehari-hari dan fasilitas pendukungnya juga dibutuhkan biaya tidak kecil. Hasil penjualan tiket masuk tak akan bisa mencukupi untuk mendanai revitalisasi Bonbin menjadi kebun binatang yangberstandar etika dan kesejahteraan satwa. “Ketika tim kami pertama kali masuk, diketahui bahwa pintu gerbang Bonbin ternyata diba-

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

kualitas gambar, mereka menggunakan ponsel dengan kamera berkemampuan rendah, karena banyak gambar kabur, terutama ketika berpindah-pindah lokasi. Namun rekaman itu cukup jelas menggambarkan wajah kedua pemain dan sutradaranya. Namun karena pada saat melakukan adegan tersebut ia masih berseragam, maka kuat dugaan bahwa aksi itu dilakukan VB, sebelum ia lulus sekolah. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala sekolah SMK Turen, Winarko ST yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/9). ”Dari yang sudah kami cek, bisa kami simpulkan bahwa pemeran pria dalam video porno itu adalah salah seorang alumnus sekolah ini yang lulus bulan Mei kemarin, dia dari jurusan Otomotif,” ujar Winarko. Ditambahkan Winarko, VB adalah mantan siswanya yang dalam data milik sekolah tercatat sebagai warga Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Sekalipun mengakui bahwa pria berinisial VB itu pernah bersekolah di sana, Winarko mengaku baru mengetahui keberadaan video tersebut pada awal September, setelah diberitahu oleh seorang staf humasnya. ”Staf humas saya itu tahu setelah ada kenalannya, seorang pegawai pom bensin yang mengatakan bahwa ada video porno yang

diperankan oleh seorang murid sini,” tambah Winarko. Winarko juga tak tahu pasti kapan video itu dibuat dan tersebar. Namun dari seragam sekolah yang dikenakan VB, ia menduga bahwa adegan dilakukan sebelum kelulusan siswa. ”Seragam yang ia pakai itu seragam kebesaran sekolah ini setiap Jumat dan Sabtu, tapi mulai tahun ajaran baru ini sudah kami ganti dengan model seragam lainnya,” bebernya. Karena VB telah lulus dan menerima ijazah, Winarko mengaku tak bisa melakukan apa-apa untuk memberikan sanksi atas perbuatan VB yang telah mencemarkan nama sekolah. ”Karena dia sudah lulus, urusannya kami serahkan ke pihak kepolisian. Kami sendiri nggak bisa memberikan sanksi apa-apa. Palingpaling yang bisa kami lakukan hanya mempersulit proses legalisasinya aja,” pungkas Winarko. Sementara itu, diketahui pula bahwa pemeran wanita dalam video tersebut memiliki inisial PL, salah seorang siswi SLTP Bhakti yang bangunannya berada dalam satu kompleks dengan SMK Turen. Saat wartawan berusaha menemui Kepala Sekolah SLTP Bhakti, Wahyu Priyo Sancoko untuk meminta konfirmasi terkait kebenaran informasi bahwa PL adalah pelajar sekolahnya, Priyo sedang tidak ada di tempat. Namun seorang guru piket ber-

nama Irfan membenarkan bahwa pemeran perempuan dalam video itu adalah mantan anak didik SLTP Bhakti yang telah dikeluarkan oleh pihak sekolah. ”Memang benar anak perempuan itu pernah sekolah di tempat ini, tapi dia sudah dikeluarkan,” beber Irfan. Dikeluarkannya PL dari sekolah, menurut Irfan, bukan karena beredarnya video tersebut, namun karena ia suka membolos selama berhari-hari. ”Dia itu warga Desa Sanggrahan, Bululawang yang sebelumnya bersekolah di SMPN 2 Bululawang. Dia dikeluarkan dari sekolah sini karena suka bolos sampai berhari-hari. Kapan dia dikeluarkan, itu yang tahu pak kepala sekolah. Jadi kalau un-

tuk urusan video, sudah nggak ada hubungannya lagi dengan pihak sekolah,” tegas Irfan. Irfan mengaku, hingga saat ini dirinya sama sekali belum menonton video tersebut. Lantas, bagaimana dia membenarkan bahwa PL pernah menjadi siswa di sekolah tersebut? Menurut Irfan, informasi yang menyebutkan bahwa PL adalah siswa SLTP Bhakti, diperoleh dari orang lain. ”Saya belum lihat videonya, itu informasinya didapat dari pihak lain,” tambahnya. Sementara itu, Kurnia Wahyu Pemuda (16), salah seorang pelajar jurusan otomotif SMK Turen, membenarkan bahwa video syur itu telah beredar di sekolahnya sejak sebelum Lebaran. Ia juga tak membantah informasi bahwa pemeran pria dalam video itu pernah menjadi kakak kelasnya. ”Saya sih belum lihat rekamannya, tapi banyak teman saya yang bilang pemerannya dari sekolah sini. Rekaman itu sudah beredar sejak sebelum Lebaran kemarin,” ungkap Wahyu. Sementara itu, Yudha, salah seorang siswa SLTP Bhakti yang bertemu wartawan di sekolah tersebut juga mengaku mengenal PL. ”Iya, saya tahu, dia anak kelas dua,” ujar Yudha yang sepertinya setelah menyadari bahwa pertanyaan itu terkait dengan peredaran video porno, langsung berlari pergi meninggalkan wartawan. Dari keterangan Winarko dan

kan ke laptop yang terhubung dengan skimmer yang juga dibeli Franky dari luar negeri. Data kartu kredit bekas itu pertama-tama dikosongkan dengan alat skimmer lalu dimasuki data baru, juga menggunakan alat skimmer. “Dia beli data itu dari hacker seharga 20 sampai 30 dolar AS atau setara dengan Rp 300.000-an. Dengan uang segitu, Franky bisa menarik dana sebesar Rp 5 juta,” tambah AKP Manan Soebeti. Skimmer milik Franky merupakan alat khusus yang dinamakan magnetic card reader (MCR) yang bisa memasukkan electronic data card atau data kartu kredit. Alat ini sebenarnya hanya boleh dimiliki bank yang menerbitkan kartu kredit saja. Polisi masih menelusuri dari mana Franky bisa mendapatkan peranti canggih itu. Franky diduga telah beroperasi dalam beberapa tahun terakhir. Awalnya beroperasi di Jakarta, Franky kemudian mencoba peruntungan di Surabaya.

Berbekal informasi ciri-ciri dan transaksi mencurigakan di Jakarta, tim yang dipimpin Kasubnit Pidek Iptu Ricky Firmansyah pun memburu Franky. Beberapa hari mencari buruannya di berbagai mal di Surabaya, polisi akhirnya mengendus jejak Franky. Di Surabaya, kabarnya Franky tinggal Jl Teuku Umar. Polisi kemudian membuntuti Franky hingga masuk ke Tunjungan Plaza I lantai 3. Tak ingin buruannya kabur, polisi langsung melakukan penangkapan. Saat digeledah, polisi menemukan 15 kartu kredit yang disimpan di dalam tas laptop dan dompetnya. Saat itu, Franky sudah bersiap hendak berbelanja. Polisi juga menyita dua laptop, skimmer dan KTP palsu. Kepada Surya, Franky mengaku, mendapatkan ilmu membuat kartu kredit palsu itu dari internet. MCR atau alat untuk mengisi data baru juga didapatnya dari internet. “Fisik kartu

kredit berbeda dengan datanya. Magnetic list-nya saya isi dengan data baru,” ujarnya singkat. Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Jatim Dwi Yulianto mengatakan, modus kejahatan kartu kredit polanya semakin beragam. “Namun, modus scheming kartu bekas itu bukan modus baru dan hanya orang-orang dengan berkeahlian tertentu saja yang bisa melakukannya,” katanya, Senin (19/9). Di zaman keterbukaan informasi, semakin sulit rasanya membendung arus pertukaran informasi data nasabah. “Antisipasinya memang harus dari nasabah itu sendiri, karena secara kode etik perbankan memang dilarang memperjualbelikan data nasabah. Tapi namanya oknum bisa saja terjadi, lagipula banyak cara mendapatkan informasi data nasabah jadi tidak hanya melalui bank yang bersangkutan,” ujarnya. Misalnya, ketika nasabah bertransaksi online atau terjebak promo-promo online atau tele-

marketing gadungan dari bank. Menurutnya, kewaspadaan tetap harus pada diri nasabah yang bersangkutan. “Bisa saja data kita juga dibobol sama oknum dari negara lain. Alasan lintas negara atau dipilih data nasabah dari luar negeri mungkin untuk meminimalisasi risiko ketahuan. Padahal ya sama saja risikonya. Merchantmerchant maupun bank-bank penerbit kartu kredit (issuer) itu sudah meningkatkan keamanan sedemikian rupa, jadi risiko pembobolannya semakin mudah diminimalisasi,” jelasnya. Data Bank Indonesia (BI) menyebutkan, selama enam bulan pertama di tahun 2011, jumlah kartu kredit yang beredar bertambah 657.411 kartu secara nasional. Total kartu yang ada di tangan nasabah pun bertambah mencapai 14.232.084 kartu per Juni 2011. Nilai transaksi mencapai Rp 15,33 triliun atau meningkat 9,6 persen dibanding Januari lalu. n k2/ame

Dari yang sudah kami cek, bisa kami simpulkan bahwa pemeran pria dalam video porno itu adalah salah seorang alumnus sekolah ini yang lulus bulan Mei kemarin, dia dari jurusan Otomotif.

mauidhotul hasanah atau siraman rohani terkait masalah-masalah azab, siksa kubur, dan sanksi bagi mereka yang ingkar serta lalai menjalankan syariat agama sebagaimana dalam kitab suci Alquran dan Hadis. ”Penekanan pada materi-materi yang serem tersebut agar mereka bertobat,” tegas Abdusshomad. Terobosan itu ternyata berbuah manis. Hal ini terlihat dari banyaknya PSK yang insyaf di lokalisasi Dupak Bangunsari, yang dijadikan pilot project pengentas­an PSK oleh Pemprov Jatim. Sebelum program itu digulirkan, terdapat sekitar 232 PSK dan puluhan mucikari di Bangunsari. Tapi setelah beberapa kali pengajian, ada sekitar 35

orang PSK yang insyaf serta mau pulang ke kampung halaman masing-masing. “Dengan keberhasilan tersebut, kita harapkan yang lain juga bisa menyusul. Dengan begitu, mereka dapat kembali seperti wanita pada umumnya dan bekerja mencari uang dengan cara yang halal,” tukasnya. Meski saat ini masih menyasar lokalisasi Dupak Bangunsari, ke depan enam lokalisasi lain di Surabaya juga akan dibina. Mulai lokalisasi Tambak Asri, Sememi, Klakah Rejo, Jarak, hingga lokalisasi Dolly. Selain Surabaya, para dai juga akan dikirim untuk berdakwah ke lokalisasi di daerah lain di Jatim. Untuk ini, pihak MUI Jatim

akan bekerjasama dengan MUI di Kabupaten/Kota. Kepala Biro Kesra Setdaprov Bawon Adi Yithoni menambahkan, pemulangan 35 orang PSK lokalisasi Dupak Bangunsari yang insyaf setelah mendapat pembinaan mental dari tokoh masyarakat dan tokoh agama dilakukan pada 25 Agustus 2011, dari Balai RW IV Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan. Dari jumlah itu, 20 orang merupakan PSK nonproduktif, sedangkan 15 sisanya usia produktif. ”Tapi sekarang yang dipulangkan jumlahnya bertambah sembilan menjadi total 44 orang,” terangnya, kepada Surya. Sebelum dipulangkan ke kampung halamannya, para PSK dibe-

ri pelatihan oleh Pemprov sesuai dengan kemampuan masing-masing. Yang pandai menjahit diasah kemampuan menjahitnya, demikian juga yang bakat berjualan pracangan. Berbekal skill itu, PSK yang produktif diberi bantuan Rp 3,5 juta untuk modal usaha di tempat asal. Sedangkan yang nonproduktif diberi santunan. Bawon menjelaskan, setelah 44 PSK, giliran PSK lainnya di lokalisasi Dupak Bangunsari yang akan dipulangkan ke daerah masing-masing secara bertahap. Untuk itu pihaknya sudah mengajukan anggaran di perubahan APBD. ”Kita berharap 60 orang PSK lagi bisa kita pulangkan dan disadarkan,” imbuhnya. n uji

ngun tahun 1970 dan waktu itu hampir roboh. Manajemen perawatan dan pola pakan binatangnya buruk sehingga ratusan satwa mati. Kandang satwa rata-rata berusia di atas 30 hingga 40 tahun dan tidak layak. Instalasi pengolahan limbahnya jelek karena langsung dibuang ke Kali Surabaya. Semua mesti dirombak jika memang serius menjadikan Bonbin sesuai standar, dan itu butuh dana besar,” kata Toni. Menurut Ketua PKBSI, Rahmat Shah, pemerintah tak memiliki keahlian mengelola kebun binatang, dan pada umumnya selalu gagal. “Sudah banyak bukti, jika kebun binatang dikelola oleh pemerintah, gagal semua. Pemerintah tak punya keahlian,” kata Rahmat kepada Surya beberapa waktu lalu. Pada April 2011 lalu, secara mengejutkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan keinginan pemkot untuk mengelola Bonbin. Tapi, keinginan pemkot itu baru diungkapkan Risma secara terbuka di media pada Agustus lalu. Itu setelah muncul Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan (Menhut) No. 281/ Menhut-IV/2011 tertanggal 18 Agustus 2011. SK itu berisi perpanjangan masa tugas TPS (yang semestinya berjalan setahun dan sudah habis pada April 2011), serta memberi kewenangan TPS untuk menjaring investor Bonbin.

“Saya dengar akan dibangun hotel di Bonbin oleh investor. Saya menolak. Pemkot sendiri akan mengajukan izin pengelolaan Bonbin,” tandas Risma pada 24 Agustus lalu. Namun, Toni Sumampow menegaskan, tidak ada rencana untuk membangun hotel di Bonbin. Toni menyebut, berita bakal adanya hotel di Bonbin hanyalah upaya pengalihan isu dari pihakpihak yang mencoba memprovokasi wali kota dengan TPS. “Komunikasi TPS dengan wali kota terputus karena ada pihak-pihak yang berusaha memprovokasi. Padahal, kami ingin menjelaskan secara utuh dan langsung kepada wali kota terkait pengembangan dan masa depan Bonbin. Tapi, dua kali permohonan audiensi kami dengan wali kota, tidak tembus. Orang-orang dekatnya selalu menyatakan wali kota sibuk,” kata Toni. Pemkot mengatakan, lahan Bonbin seluas 15 hektar adalah milik pemkot. Pemkot seakan dilangkahi TPS soal penyaringan investor itu. Ketika menyoroti peran TPS, Risma bahkan berbicara lebih jauh. Menurut dia, sebagai pengelola Bonbin yang menempati lahan pemkot, TPS belum memiliki ikatan kerjasama apapun dengan Pemkot Surabaya. Puncak protes Risma terkait isu pendirian hotel itu, adalah saat ia menyatakan mundur dari TPS –-di mana sesungguh-

nya ia termasuk dalam jajaran pengurusnya. Menurut Risma, SK Menhut tentang TPS dan kewenangannya untuk menyeleksi investor berlawanan dengan PP Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Negera dan Peraturan Mendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Risma juga mengingatkan tanah yang dimanfaatkan KBS adalah aset pemkot dengan bukti kepemilikan sertifikat hak pakai No. 2 dan 3 Tahun 2001 seluas masing-masing 55.700 M2 dan 97.860 M2. Dengan demikian, TPS tidak bisa mencari investor sendiri tanpa melalui mekanisme legal yang ada di pemerintahan kota. Menurut Risma, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pada tahun 2006 ditemukan pengelolaan aset tanah Bonbin oleh pihak lain yang belum dilandasi dengan perjanjian. Bahkan, lanjut Risma, saat Bonbin masih dikelola Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya (PTFSS) hingga muncul TPS sekarang, belum ada perjanjian sewa menyewa atau pemanfaatan tanah dengan pemkot selaku pemiliknya. "Melihat SK Menhut tersebut, jelas ada pelanggaran. Makanya saya sebagai wali kota dan M Taswin sebagai asisten III, keluar dari kepengurusan TPS," ujarnya. Sebagai langkah selanjutnya, pemkot mengajukan proposal

ke Menhut dengan tujuan agar rencana pemkot untuk mengelola Bonbin bisa terealisasi. Disebutkan Risma, pengelola Bonbin nanti bukan pemkot melainkan badan usaha milik daerah (BUMD) di bawah pemkot –sebagaimana Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya atau PDAM Surabaya. Namun, sejak menyatakan keinginan untuk mengelola Bonbin pada April lalu, hingga akhir September ini proposal pemkot belum diajukan ke Kemenhut. Dengan tidak jelasnya kapan proposal Pemkot diajukan ke Kemenhut, ada anggota DPRD Surabaya yang mempertanyakan keseriusan pemkot dalam mengambilalih Bonbin. Pemkot dinilai belum memiliki visi dan konsep yang jelas tentang pengelolaan Bonbin, termasuk badan usaha yang bakal menanganinya. Adies Kadir, anggota Komisi A DPRD Surabaya, mengatakan pihaknya berencana memanggil pemkot dan TPS untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya sehingga muncul konflik baru di Bonbin. Jika di masa lalu konflik itu terjadi antara kubu-kubu dalam kepengurusan Bonbin, kini antara TPS (yang didukung Kemenhut) dengan Wali Kota Surabaya. “Harus jelas apa permasalahan sesungguhnya antara pemkot dan TPS. Mumpung konflik ini belum membesar,” kata Adies. n bersambung

Wahyu, dapat sedikit disimpulkan bahwa rentang waktu antara pembuatan dan tersebarnya rekaman video itu ke publik membutuhkan waktu yang tidak singkat. Pasalnya, VB diketahui telah lulus pada Mei 2011, sedangkan menurut pengakuan Wahyu, rekaman video telah santer dibicarakan kalangan siswa SMK Turen sejak sebelum Lebaran. Dengan asumsi video itu mulai tersebar sejak Agustus 2011 (sebelum Lebaran) dan VB lulus Mei 2011, serta dibandingkan dengan gambar rekaman yang memperlihatkan saat VB masih mengenakan seragam sekolah, maka setidaknya video itu baru tersebar paling cepat tiga bulan setelah direkam. Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui siapa pelaku yang pertama kali menyebarkan video tersebut dan bagaimana cara penyebarannya. Yang jelas, rekaman itu sekarang sudah beredar luas di masyarakat. Menanggapi beredarnya video mesum tersebut, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Hartoyo SIK mengungkapkan, telah memperoleh informasinya dan sampai saat ini masih mencari keberadaan para pelaku. Rumor yang berkembang, saat ini mereka sudah menghilang dari rumah masing-masing. ”Sedang kami lakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelaku dan penyebarnya. Yang jelas, identitas para pelaku sudah kami dapatkan. Kalau mereka sudah diamankan, kami akan minta keterangan dari saksi ahli untuk memastikan kebenaran video tersebut,” ujar Hartoyo. Selain itu, untuk mengantisipasi dampak negatif dari rekaman video itu, Hartoyo juga meminta masyarakat yang sudah menyaksikan rekaman video itu agar tidak ikut serta menyebarkannya. Menanggapi maraknya rekaman video porno yang dilakukan anak sekolah, dosen Teknologi dan Programming Mobile, STIKI Malang, Subari SIkom mengatakan, sebagai akibat kesalahan pengguna. Pasalnya, dalam penggunaan teknologi, kata Subari, tidak ada batasannya. Pada dasarnya, tambahnya, teknologi diciptakan untuk memudahkan aktivitas manusia. Apalagi, lanjut Subari, untuk ponsel, sudah banyak mening-

Sikapi... n

DARI HALAMAN 1

di masing-masing daerah dibentuk Tim Koordinasi Penanganan PMKS. Tapi, nota kesepahaman itu tak dijalankan. Buktinya, ada banyak PMKS yang terjaring razia Satpol PP kabupaten/kota ke sekitar 40-an kantor UPT Dinsos Jatim yang tersebar di berbagai daerah. ”Kami akan ingatkan kembali agar daerah juga ikut bertanggung jawab menangani PMKS," ujarnya. Pihak daerah, katanya, harus menjadikan penanganan PMKS sebagai program prioritas, dengan membuat tempat penampungan PMKS sendiri-sendiri agar keberadaan mereka tak hanya menumpuk di salah satu daerah. ”Aset-aset Kementerian Sosial di daerah bisa saja dimanfaatkan untuk itu,” imbuhnya. Kiriman PMKS dari daerah, tak hanya membuat Pemkot Surabaya kewalahan mendanainya, melainkan juga merawatnya. Kepala UPTD Liponsos Keputih Sri Supatmi mengungkapkan, sebagian besar penghuni lembaga yang dipimpin-

Cairkan... n

DARI HALAMAN 1

Sebelumnya diberitakan, Saipul Jamil akan mendapatkan klaim asuransi Rp 1 miliar. Klaim asuransi sebesar itu menjadi haknya sebagai ahli waris tunggal. Ipul sempat kesal karena berita tentang klaim asuransi itu muncul hanya selang sehari setelah istrinya meninggal. Beberapa bulan lalu, Saipul dan istrinya mengikuti program asuransi dengan biaya premi Rp 1 juta per bulan. Program yang diikuti oleh Virginia adalah full proteksi jiwa tanpa nilai investasi. Usia dan aktivitas almarhumah juga makin mempertinggi nilai pertanggungan. Ketika dihubungi, Ipul tidak ingin diusik tentang urusannya dengan pihak asuransi. “Aduh, sudahlah. Saya malas menjawabnya,” kilah Saipul Jamil tertawa, Senin (19/9). Ketika didesak apakah ia menerima Rp 1 miliar, Ipul menolak tegas. “Nggak, itu bohong,” katanya. Saipul menolak untuk me-

katkan fitur-fitur aplikasi terbaru dan dijual dengan harga murah pula. Bahkan teknologi terbaru seperti android, terdapat fitur merekam video tanpa diketahui objek yang direkamnya. “Bukan teknologi yang salah, namun penggunanya yang tidak memiliki kontrol moral atau etika,” katanya ketika dihubungi Senin (19/9). Dikatakannya, pemerintah juga tidak memiliki hak mengontrol pembelian produk teknologi, misalnya ponsel. “Kekuatan membeli adalah kekuatan ekonomi keluarga, sehingga tidak ada yang bisa mengekang,” tandasnya. Kesalahan penggunaan, menurut Subari, adalah kesalahan manusianya. “Pemerintah tidak salah, karena produk-produk teknologi dijual legal di pasaran,” pungkasnya. Dalam penggunaan teknologi, sarannya hanya ada satu cara pembatasan, yaitu kontrol lingkungan seperti orang tua dan sekolah. Sementara itu, psikolog perkembangan dari Universitas Airlangga, Dewi Retno Suminar, melihat kecenderungan yang kebablasan pada anak muda, yaitu menggunakan teknologi untuk mengabadikan apa pun kegiatan mereka, termasuk urusan ranjang. “Kalau dilihat dari sisi teknologi, perkembangan kecanggihan ponsel kini melenceng dari tujuan semula. Hampir semua kegiatan diabadikan. Sampai-sampai adegan mesum juga diabadikan. Kebiasaan mengabadikan ini menjadi semacam budaya,” kata Dewi. Ia menilai, penggunaan teknologi saat ini harus dibarengi dengan kedewasaan berpikir, sehingga bisa menggunakan ponsel, misalnya, secara tepat, yaitu untuk berkomunikasi. Ia menjelaskan, dilihat dari psikologi perkembangan, remaja berada pada posisi yang sangat rentan. Mereka kerap saling mengolok-olok atau bergurau yang berlebihan. Si perekam bisa jadi dalam rangka ini. “Kini teknologi bagi remaja sudah menjadi semacam ketergantungan. Sayangnya, mereka jarang berpikir dampak atau akibat yang muncul setelahnya. Mereka mudah merekam dan menyebarkan atau mengunggah status dengan bebas,” lanjut Dewi. n st17/k5/fai

nya adalah orgil, sebanyak 687 (dalam berita sebelumnya 683) orang. Tak mudah menangani orgil. Apalagi, selain mereka juga banyak penghuni yang terkena HIV-Aids (rata-rata waria) dan para korban laka kiriman RS. Itu sebabnya, ancaman anggota DPRD Surabaya Baktiono akan melepas para penghuni Liponsos Keputih jika pemprov hanya berpangku tangan adalah masuk akal. Ancaman Baktiono itu rupanya membuat keder pihak daerah. "Kalau ada kiriman orgil dan gepeng tentu kami akan menolak. Pembuangan itu akan menyulitkan kami di daerah,” kata Djati Utomo, Kasi Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kota Kediri kemarin. Djati Utomo mengaku sempat memergoki pembuangan orgil dan gepeng dari luar daerah ke Kota Kediri. "Kami pernah pergoki kiriman gepeng dari Nganjuk dan Jombang. Mereka diangkut truk dan didrop ke wilayah Kota Kediri,” ungkapnya. Melihat itu, Djati mengusir mereka lagi ke luar Kota Kediri. "Saya pikir itu sering dilakukan. Yang kepergok kami saja dua kali,” tambahnya. n uji/iks/dim

nyebutkan berapa klaim yang diperolehnya dari perusahaan asuransi yang menjadi haknya setelah Virginia Anggraeni meninggal dalam kecelakaan. Ia menolak untuk membicarakan hal itu karena bagian dari privasinya. “Mas ini masalah privasi, saya malas membahasnya lagi pula masih berkabung,” tambahnya kesal. Menurut petugas asuransi yang didatanginya, mantan suami penyanyi Dewi Perssik itu mengambil klaim. "Tadi Pak Saipul datang ke sini untuk mengambil klaim asuransi istrinya, saudara Virginia Anggraeni dalam bentuk cek. Jumlahnya ratusan jutalah," ungkap petugas asuransi. Jumlah totalnya sekitar Rp 675 juta dalam bentuk cek. Sang petugas menjelaskan, Ipul memang berhak mendapat uang asuransi jiwa itu karena dirinya suami sah almarhumah Virginia. Ketika ditanya akan diapakan duit klaim asuransi sebesar itu, Saipul mogok bicara lagi. “Aduh, sudahlah tidak usah bicarakan itu. Ini masalah privasi saya,” tandasnya. n tribunnews/nva


Politik

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Cak Imin Dipojokkan Lagi

Sutiyoso Gerilya Jatim Surabaya - Surya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso melakukan safari kunjungan ke Jatim. Kunjungan Sutiyoso diawali dengan meresmikan kantor sekretariat Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Jatim di Surabaya, Senin (19/9). Sekitar 200 kader PKPI hadir dalam kegiatan yang juga bertajuk temu kader dan simpatisan itu. "Tadi peresmian kantor sekaligus konsolidasi kader oleh Bang Yos selaku ketua umum," ujar Eddy Sukaton, Ketua DPP PKPI Jatim, Senin (19/9). Usai peresmian kantor, Sutiyoso langsung menggelar temu kader di beberapa tempat. Sasaran pertama dipusatkan di Sampang untuk bertemu kader dan simpatisan PKPI meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. "Besok ke wilayah Tapal Kuda dipusatkan di Probolinggo, lalu ke Mataraman dipusatkan di Kediri," jelasnya. Menurut Eddy, Jatim memang mendapat perlakuan istimewa dibanding daerah lainnya. Jatim dianggap sebagai barometer politik nasional. "Jika di Jatim lancar, konsolidasi daerah lainnya seperti Jateng dan Jabar hingga Papua akan menyusul," sambungnya. Disinggung tentang gerilya ke Jatim ini terkait bakal dimajukannya Sutiyoso sebagai calon presiden pada Pemilu 2014, Eddy menjawab diplomatis. "Bang Yos menginginkan partai ini lolos electoral treshold dulu, baru bicara pencapresan." n had

► Farhat Dibantah Kliennya

JAKARTA - SURYA Dharnawati, tersangka kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengaku pernah mau menemui Menakertrans Muhaimin Iskandar, beberapa hari sebelum tertangkap KPK.

antara/andika wahyu

DIPERIKSA LAGI - Tersangka kasus suap proyek transmigrasi Kemenakertrans, Dharnawati, bersiap menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta, Senin (19/9). Sebelumnya, KPK menangkap Dharnawati bersama Kabag Program Evaluasi dan Pelaporan Kemenakertrans Dadong Irbarelawan dan Sekretaris Ditjen Pembinaan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya, terkait dugaan suap program percepatan pembangunan infrastruktur proyek transmigrasi di 19 kabupaten di Papua.

Dibantah, Muswil Mundur Efek Jakarta SURABAYa - Surya DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim belum menentukan tanggal pasti gelaran Musyawarah Wilayah (Muswil). Rencana awalnya, muswil untuk memilih ketua PKB Jatim yang baru ini akan digelar, 27 September 2011. Namun delapan hari menjelang hari H, jadwal justru menjadi tidak jelas. "Nanti tanggal 25 September dibahas lagi. Dari situ nanti ketahuan, muswil diundur atau tidak," kata Ketua Panitia Muswil, Fuad Mahsuni, Senin (19/9). Kabar yang mencuat, muswil diundur gara-gara rumor tak

sedap yang kini membelit Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait dugaan kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dipimpinnya. Namun Fuad buru-buru membantahnya. "Tidak ada kaitannya dengan masalah di Jakarta. Kan kita punya agenda masing-masing, jadi samasama berproses," jelas Fuad. Menurut pria yang juga wakil ketua DPW PKB Jatim ini, salah satu penyebab persiapan muswil tidak lancar dikarenakan terbentur dengan agenda beberapa tokoh PKB setelah

Hari Raya Idul Fitri. Juga karena berbenturan dengan bulan haji pada Oktober nanti. "Yang jelas, sejauh ini persiapan tetap jalan, kita masih komunikasi dengan DPC-DPC, enaknya bagaimana," sambung Fuad. Di muswil nanti, setiap calon yang akan maju bersaing menjadi ketua PKB Jatim, minimal harus didukung 10 suara dari total 39 pemilik suara, selain harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB. n had

Hal yang memojokkan Muhaimin alias Cak Imin itu disampaikan oleh kuasa hukum Dharnawati, Farhat Abbas, saat mendampingi kliennya diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/9). Menurut Farhat, kliennya waktu itu mendatangi Muhaimin untuk memperingatkan bahwa anak buah menteri tidak beres. "Tapi justru Pak Menteri menghindar," katanya. Sejumlah anak buah menteri itu, kata Farhat, meminta fee 10 persen dari nilai proyek kepada perusahaan-perusahaan sebagai syarat mendapatkan proyek. "Tapi hanya Bu Nana (Dharnawati) yang tidak setor, (jadi) mereka (anak buah menteri) berupaya mencari jalan bagaimana mendapatkan uang untuk Lebaran, Rp 1,5 miliar, pinjaman," ungkap Farhat. Dharnawati bahkan, kata Farhat, pernah mengancam melaporkan anak buah Muhaimin itu ke Wakil Ketua KPK, M Jasin. Sejumlah anak buah menteri yang dimaksud Farhat adalah mantan anggota

DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Ali Mudhori, mantan pejabat Kementerian Keuangan Sindu Malik, Iskandar Pasojo (Acos) yang disebut dekat dengan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung, dan staf khusus Muhaimin bernama Fauzi. "Ini kebetulan proposal diajukan Kemenakertrans, inilah yang digunakan mereka untuk membujuk para pengusaha untuk menyerahkan uang. Ini (proposal) menjadikan dasar bahwa 10 persen itu wajib diberikan untuk Banggar dan Kementerian," paparnya. Keterlibatan nama orang-orang tersebut, kata Farhat, terungkap dalam rekaman percakapan yang disadap KPK. "Dan SMS yang (isinya) akan membatalkan usulan-usulan proyek yang akan diberikan kepada Ibu Nana garagara tidak menyumbang 10 persen," tukas Farhat. "Apabila Kementerian mengatakan namanya hanya dicatut, itu tidak benar sama sekali," tambah Farhat. Namun penjelasan Farhat Ab-

www.tunjungan.co.id

DPRD Minta Dana Kecelakaan Ditambah Surabaya - Surya Kalangan DPRD Jatim meminta Dinas Perhubungan (Dishub) mematangkan skema yang akan diterapkan untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di Jatim. "Kami meminta Dishub membuat skema detail sesuai kajian lapangan yang matang. Soal anggaran, DPRD akan mendorong adanya penambahan melalui P-APBD (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), yang sekarang sedang proses pembahasan" jelas M Irwan, Anggota Komisi D (Pembangunan) DPRD Jatim, Senin (19/9). Irwan menjelaskan, tingginya angka kecelakaan di Jatim menjadi perhatian serius DPRD Jatim. Lebih-lebih setelah terjadinya tabrakan bus Sumber Kencono dan mobil travel di Mojokerto yang menewaskan 20 orang beberapa waktu lalu. Selain faktor human error (kesalahan awak kendaraan), sarana lalu lintas juga ikut mempertinggi terjadinya kecelakaan. "Terkait sarana ini, program pengendalian dan pengamanan lalu lintas yang ditangani Dishub perlu dimaksimalkan," tutur Irwan. Program Dishub pada APBD 2011 mendapat anggaran Rp 14,5 miliar. Namun, Dishub menyatakan terlalu kecil untuk pengadaan fasilitas keselamatan di semua ruas jalan, mulai penyediaan marka, rambu, dan pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU). "Menurut Dishub, idealnya Rp 52 miliar. Ini akan kami perjuangkan, dengan catatan, skema penanggulanganya jelas," katanya. Ditambahkan, DPRD juga berharap program pencegahan kecelakaan dilakukan dengan memperketat uji kelaikan kendaraan dan pembinaan pengemudi. "Razia rutin harus dilakukan untuk menjaring kendaraan yang bisa menyebabkan kecelakaan dan memancing kejahatan, seperti angkutan berkaca gelap," katanya. n ian

BALAI LELANG TUNJUNGAN

www.tunjungan.co.id

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, melalui jasa pra lelang Balai Lelang Tunjungan, terdiri dari : Nama Harga Jaminan Jenis Obyek Lelang/Barang Jaminan Debitur Limit (Rp,-) (Rp) 2 A. SHM No. 866, LT. 70 m , a.n. Moerati alias Hajjah Siti T&B 80.850.000 40.000.000 Hatijah terletak di Kel. Mimbaan, Kec. Panji, Kab. Situbondo. 2 B. SHM No. 3361, LT. 96 m , a.n. Haji Ashari Yulianto 1. UD. T&B 126.000.000 50.000.000 terletak di Kel. Mimbaan, Kec. Panji, Kab. Situbondo. Barokah 2 C. SHM No. 2030, LT. 1.060 m , a.n. Haji Ashari Yulianto T&B 284.200.000 100.000.000 Cq. terletak di Ds. Wringinanom, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo. Ashari 2 D. SHM No. 2029, LT. 1.243 m , a.n. Haji Ashari Yulianto Yulianto T&B 244.510.000 100.000.000 terletak di Ds. Wringinanom, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo. 2 E. SHM No. 1295, LT. 8.650 m , a.n. Ashari Yulianto terletak T 121.100.000 50.000.000 di Ds. Paowan, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo. 2. A. Dahlan SHM No. 1061, LT. 868 m2 a.n. Ahmad Dahlan Abdul Ghofur T&B 150.600.000 50.000.000 Abd Ghofur terletak di Ds. Sumberkedawung, Kec. Leces, Kab. Probolinggo.

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua tanggal 12 Agustus 2011 pada Surat kabar harian SURYA, Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Th. 1996, PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Divisi Self Employed Mass Market (SEMM), Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager. Malang, berkantor di Ruko Dinoyo Permai Kav A-6, Jalan MT Haryono, Dinoyo Malang, akan melakukan Pelelangan Ulang Eksekusi Hak Tanggungan sesuai Salinan Buku Tanah Hak Tanggungan yang dikeluarkan Kantor Pertanahan, melalui perantara KPKNL Malang, terhadap : 1. Unit DSP PASAR PAKIS – Cluster MALANG 1. MUHAMMAD SAID, Dsn. Botopitih,RT/RW 035/010, Ds. Sumberpasir, Kec. Pakis, Kab.Malang Sebidang tanah SHM No. 2338, tgl. 24 Des 1999, an. MUHAMMAD SAID, luas 2490 M2, terletak di Blok VI,Dsn. Trajeng, Ds Pakisjajar, Kec. Pakis, Kab. Malang. (Harga Limit Rp. 250.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 50.000.000,-). 2. Unit DSP PASAR BULULAWANG – Cluster KEPANJEN 2. MACHFUD FAUZI, Jl. Raya, RT/RW 009/002, Ds. Sempalwadak, Kec. Bululawang , Kab. Malang Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 3367, tgl. 22 Maret 1999, an. SUPANGAT, luas 95 M2, terletak di Jl. Kenanga Indah RT/RW 05/06, Kel. Jatimulyo, Kec. Lowokwaru,Kota Malang . (Harga Limit Rp.112.500.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 23.000.000,-) 3. SITI AMINAH, Jl. Raya Gading, RT/RW 017/004, Desa Gading, Kec. Bululawang, Kab. Malang. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1034, tgl. 19 Maret 1998, an. ASIYAH, luas 334 M2, terletak di Ds. Gading, Kec. Bululawang, Kab. Malang. (Harga Limit Rp. 75.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 15.000.000,-). 4. RUSMAN, Dsn. Krajan , RT/RW 006/001, Ds. Ngadirejo, Kec. Kromengan, Kab. Malang.. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 00449, tgl.12 Jan 1999, an. ANIK ALFIAH, luas 997 M2, terletak di Ds. Ngadirejo, Kec.Kromengan, Kab. Malang.(Harga Limit Rp. 100.000.000, Uang Jaminan Lelang Rp.20.000.000,-) 5. ALFAN MASHURI, Jl. KH. Basuni, RT /RW 016/004, Ds.Gading, Kec. Bululawang, Kab. Malang. a. Sebidang tanah SHM No. 02168, tgl. 10 Peb 1999, an. ALFAN MASHURI, luas 2.695 M2, terletak di Ds. Bakalan, Kec. Bululawang, Kab. Malang . (Harga Limit Rp. 181.912.500,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 37.000.000,-) b. Sebidang tanah SHM No. 1492, tgl. 12 Nop 1998, an. ALFAN MASHURI, luas 1.378 M2, terletak di Ds. Gading, Kec. Bululawang, Kab. Malang. (Harga Limit Rp. 93.015.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 19.000.000,-) 3. Unit DSP PASAR KADEMANGAN – Cluster BLITAR 6. JARWENI, Dsn Rejokaton, RT /RW 005/008, Desa Sumberagung, Kec. Gandusari, Kab. Blitar. Sebidang tanah SHM No. 411, tgl. 28 Maret 2007, an. JARWENI, luas 4.724 M2, terletak di Desa Sumberagung, Kec. Gandusari, Kab. Blitar . (Harga Limit Rp. 137.500.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 28.000.000,-) 7. SUSMINI, Spd. Dsn. Krajan, RT /RW 003/004, Desa Suruhwadang, Kec. Kademangan, Kab. Blitar. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 265, tgl. 01 April 2008, an. SUSMINI, Sarjana Pendidikan, luas 453 M2, terletak di Ds. Suruhwadang, Kec. Kademangan, Kab. Blitar. (Harga Limit Rp. 100.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) 8. NASIM SUBAGYO, Dsn. Sumberaden, RT /RW 002/005, Ds. Mronjo, Kec. Selopuro, Kab. Blitar. Sebidang tanah dan bangunan SHM No.230, tgl. 06 Nop 2006, an. NASIM SUBAGYO, luas 3.331 M2, terletak di DS. Mronjo, Kec. Selopuro, Kab. Blitar. (Harga Limit Rp. 560.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp. 112.000.000,-) 4.Unit DSP WLINGI – Cluster BLITAR 9. PAIKEM, Dsn Sumbermanggis, RT /RW 002/004, Ds. Sumberurip, Kec. Doko, Kab. Blitar. a. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 278, tgl. 03 April 2007, an. SITAM, luas 2.767 M2, terletak di Ds. Sumberurip, Kec. Doko, Kab. Blitar. (Harga Limit Rp. 136.966.500,- Uang Jaminan Lelang Rp.28.000.000,-) b. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 563, tgl. 03 April 2007, an. SITAM, luas 2.070 M2, terletak di Ds. Sumberurip, Kec. Doko, Kab. Blitar (Harga Limit Rp. 102.465.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp.21.000.000,-) c. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 564, tgl. 03 April 2007, an. SITAM, luas 1.245 M2, terletak di Ds. Sumberurip, Kec. Doko, Kab. Blitar (Harga Limit Rp. 62.100.000,- Uang Jaminan Lelang Rp.13.000.000,-) 10. ANDHI HENDRA KUSUMA, Lingk.Bajang, RT /RW 001/001, Kel. Bajang, Kec. Talun, Kab. Blitar. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1118, tgl. 31 Juli 2008, an. ANDHI HENDRA KUSUMA, luas 787 M2, terletak di Ds. Sukosewu, Kec. Gandusari, Kab. Blitar. (Harga Limit Rp. 281.250.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 57.000.000,-) 11. DENNY NURNAWATI, Dsn Wates, RT /RW 001/005, Desa /Kec Wates, Kab. Blitar. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 31, tgl. 18 Jan 1984, an. DENNY NURNAWATI, luas 1.766 M2, terletak di Ds. Wates, Kec Wates, Kab. Blitar . (Harga Limit Rp. 78.750.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 16.000.000,-) 5. Unit DSP PASAR KESAMBEN – Cluster BLITAR 12. SITIANA. Dsn. Binangun, RT /RW 04/02, Desa /Kec. Binangun, Kab. Blitar. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 747, tgl. 11 Okt 2001, an. SITIANA, luas 649 M2, terletak di Ds. Binangun, Kec. Binangun, Kab. Blitar. (Harga Limit Rp. 450.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp.90.000.000,-) 6. Unit DSP PASAR BANDAR – Cluster KEDIRI 13. IKA PRIHATININGSIH, SE. Perum Wisma Asri F-18, RT/RW 032/06, Kel. Pesantren, Kec. Pesantren, Kota Kediri. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1143, tgl. 26 Jun 2003, an. DWIARGO NOVIANDRI, Sarjana Ekonomi, luas 90 M2, terletak di Wisma Asri Blok F-18, , Kel. Pesantren, Kec. Pesantren, Kota Kediri. (Harga Limit Rp. 168.975.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 34.000.000,-) 7. Unit DSP PASAR KADEMANGAN – Cluster BLITAR 14. ENI SUNDARI. Dsn. Dawuhan, RT /RW 002/003, Ds. Dawuhan, Kec. Kademangan, Kab. Blitar. Sebidang tanah SHM No. 48, tgl. 25 Agt 1993, an. ENI SUNDARI, luas 1.360 M2, terletak di Ds. Sumberjati, Kec. Kademangan, Kab. Blitar. (Harga Limit Rp. 312.500.000,Uang Jaminan Lelang Rp. 62.500.000,-) 8. Unit DSP PASAR SAMBI – Cluster KEDIRI 15. NINIK SAMSIATI. Dsn. Bendorejo, RT /RW 001/001, Ds. Gembongan, Kec. Ponggok, Kab. Blitar. Sebidang tanah SHM No. 1100, tgl. 27 Jan 1997, an. NINIK SAMSIATI, 258 M2, terletak di Ds. Gembongan, Kec. Ponggok, Kab. Blitar. (Harga Limit Rp. 118.800.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 24.000.000,-) 9. Unit DSP PASAR KALANGBRET – Cluster TULUNGAGUNG 16. MARSONO. Dsn. Sumberjo, RT /RW 04/02, Ds. Palem, Kec. Campurdarat, Kab. Tulungagung. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1149, tgl. 19 Des 2007, an. SUPARMI, luas 608 M2, terletak di Ds. Palem, Kec. Campurdarat, Kab. Tulungagung. (Harga Limit Rp. 84.375.000,Uang Jaminan Lelang Rp.17.000.000,-) PELAKSANAAN LELANG ULANG : Hari/tgl Lelang : Selasa / 27 September 2011 Pukul : 10.00 WIB Tempat Lelang : KPKNL Malang, Jl. S. Supriadi No. 157 Malang. SYARAT-SYARAT PESERTA LELANG : 1. Peserta lelang wajib setor uang jaminan lelang, sesuai tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Malang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Jaksa Agung Suprapto Malang No. 144.000314.3978 paling lambat 1 (satu ) hari kerja efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang dan nomor SHM / SHGB obyek lelang tsb diatas pada slip setoran atau jika uang jaminan lelang sampai dengan sebesar Rp. 20.000.000,00 dapat disetorkan melalui Pejabat Lelang sebelum pelaksanaan lelang . Nama Penyetor/Peserta sesuai dengan KTP. Penyetoran Uang Jaminan Lelang tidak diperkenankan melalui ATM. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit , jika tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di Wilayah Kerja KPKNL Malang. 3. Penawaran harga lelang dilakukan secara tertulis dalam surat penawaran lelang yang telah disediakan. 4. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang, akan dikembalikan tanpa potongan. 5. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 1 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang, ke rekening Penampungan Lelang KPKNL Malang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Jaksa Agung Suprapto Malang No. 144.000314.3978. 6. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang jaminan disetorkan Kas Negara sebagai penerimaan lain2. 7. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak yang berkepentingan tidak dapat melakukan tuntutan terhadap KPKNL Malang / PT. BDI Tbk Divisi SEMM. 8. Informasi dapat diperoleh pada , PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Divisi Self Employed Mass Market (SEMM) , Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager Malang, berkantor di Ruko Dinoyo Permai Kav A-6, Jalan MT Haryono, Dinoyo Malang. Kantor ALU Manager Malang 0341-573514, Syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Malang, 20 September 2011 PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Divisi SEMM Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager Malang Ttd

bas tersebut dibantah Dharnawati. Pengusaha perwakilan dari PT Alam Jaya Papua ini membantah pernyataan kuasa hukumnya yang menyebut dirinya pernah bertemu Muhaimin untuk mengadu tentang ulah dua pejabat Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan dan I Nyoman Suisnaya. "Belum pernah (ketemu Muhaimin)," tutur Dharnawati usai diperiksa di Gedung KPK. Dharna mengatakan, Sindu Malik, Nyoman dan Dadong meminta 10 persen dari nilai proyek Pembangunan Percepatan Infrastruktur Daerah Transmigrasi. Namun Dharna mengaku tidak pernah menyetor uang. "Tetapi saya tidak pernah mau," ujar Dharnawati. "Tapi karena didesak terus dengan ancaman usulan saya semua dibatalkan kalau tidak memberikan (fee), akhirnya saya bantu dengan Rp 1,5 miliar," terang Dharna. Karena merasa janggal dengan adanya commitment fee tersebut, Dharna mengklaim pernah mengancam tiga orang itu ke KPK. Namun entah benar atau tidak, yang jelas hal tersebut tak pernah terealisasi, karena Dharna keburu ditangkap KPK. Dharnawati tertangkap tangan bersama dua tersangka lain, yakni Sekretaris Dirjen di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya, dan Kabag Program, Evaluasi, dan Pelaporan Dirjen P2KT Dadong Irbarelawan. Ketiganya disangka melakukan percobaan suap dengan alat bukti uang Rp 1,5 miliar. Sementara Muhaimin mengaku tidak mengenal Dharnawati. n kompas.com/dt

Yang diselenggarakan pada : Selasa, 04 Oktober 2011, Pukul 10.00 WIB Bertempat di Kantor PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Situbondo, Jl. Madura No. 136 Situbondo Syarat – Syarat Lelang : Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n. penampungan lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember No. 143.0009894476 pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cab. Jember Alun-Alun, yang sudah masuk dan efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum hari lelang. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun dengan menunjukkan asli bukti setoran dan Kartu Identitas diri. 2. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 1% dari harga terbentuk ke rekening tersebut di atas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa obyek tersebut di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Jember, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BPD Jatim) dan PT. Balai Lelang Tunjungan. 4. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut di atas, sejak pengumuman ini sampai dengan lelang. Semua obyek dijual DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DI LOKASI & DENGAN SEMUA CACAT DAN KEKURANGANNYA, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Informasi lebih lanjut hubungi Pelaksana Pra Lelang PT. Balai Lelang Tunjungan, Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat pelaksanaan lelang. Surabaya, 20 September 2011 PT. BALAI LELANG TUNJUNGAN PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur KPKNL JEMBER

1.

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

INFO : 081.990.900.633 / 0856.554.32672/ 081.7502.3333 / 031-545.1945

Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang pada Harian Surya, tanggal 15 Juli 2011, Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Th. 1996, PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Divisi Self Employed Mass Market (SEMM), Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager. Malang, berkantor di Ruko Dinoyo Permai Kav A-6, Jalan MT Haryono, Dinoyo Malang, akan melakukan Pelelangan Ulang Eksekusi Hak Tanggungan sesuai Salinan Buku Tanah Hak Tanggungan yang dikeluarkan Kantor Pertanahan, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, terhadap : 1. Unit DSP PASAR LAWANG – Cluster MALANG 1. NUNUK KUSTANTI, Jl. Organ, RT/RW 003/004, Kel. Tunggulwulung, Kec. Lowokwaru. Malang Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 137, tgl. 13 Peb. 1991, an. SUPANGKAT, luas 464 M2, terletak di Desa /Kel. Tunggulwulung, Kec. Lowokwaru, Kab. Malang. (Nilai Limit Rp.240.000,000,00, Uang Jaminan Lelang Rp. 48.000.000,00). 2. Unit DSP DINOYO – Cluster MALANG 2. HASAN BISRI, Jl. Hasyim Asyari, RT/RW 04/07, Desa Talangsuko, Kec. Turen, Kab. Malang Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 347, tgl. 13 Sept. 2001, an. HASAN BISRI, luas 541 M2, terletak di Desa Talangsuko, Kec. Turen, Kab. Malang. (Nilai Limit Rp. 110.000.000,00, Uang Jaminan Lelang Rp. 22.000.000,00). 3. Unit DSP PASAR BATU – Cluster MALANG 3. M. AGUNG SETYA PUTRA, Jl. Raya Sengkaling 178, RT/RW 004/007, Desa Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang Sebidang tanah dan bangunan SHGB No. 1238, tgl. 27 Jan. 1997, an. MOCHAMAD AGUNG SETYA PUTRA, luas 94 M2, terletak di Kel. Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Malang (Nilai Limit Rp.179.000.000,00, Uang Jaminan Lelang Rp. 36.000.000,00) 4. Unit DSP BUNUL – Cluster MALANG 4. SUYANTO, Dsn. Jabon , RT/RW 003/011, Desa Mangliawan, Kec. Pakis, Kab. Malang. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 2166, tgl. 27 jan. 2006, an. TITIK HARINI, luas 144 M2, terletak di Desa Mangliawan, Kec. Pakis, Kab. Malang. (Nilai Limit Rp. 65.000.000,00, Uang Jaminan Lelang Rp. 13.000.000,00). 5. Unit DSP PASAR SINGOSARI– Cluster MALANG 5. H. IRVAN MAHMUD, SE, Jl. Trunojoyo II C, RT/RW 002/003, Desa Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu. a. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 850, tgl. 08 Agt 1990, an. H. IRVAN M, SE disebut juga Haji IRVAN MAHMUD, Sarjana Ekonomi, luas 102 M2, terletak di Desa Randuagung, Kec. Singosari, Kab. Malang. (Nilai Limit Rp.59.000.000,00, Uang Jaminan Lelang Rp. 12.000.000,00). b. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 873, tgl. 17 Des. 2008, an. Haji IRVAN MAHMUD, Sarjana Ekonomi, luas 106 M2, terletak di Desa Randuagung, Kec. Singosari, Kab. Malang. (Nilai Limit Rp.110.000.000,00, Uang Jaminan Lelang Rp. 22.000.000,00). 6.Unit DSP LODOYO – Cluster BLITAR 6. YON SUPOYO, Dsn. Sragi, RT /RW 001/002, Desa Sragi, Kec. Talun, Kab. Blitar. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 357, tgl. 14 Nop. 2006, an. KASMINI, luas 1.044 M2, terletak di Desa Sragi, Kec. Talun, Kab. Blitar (Nilai Limit Rp. 70.000.000,00, Uang Jaminan Lelang Rp. 14.000.000,00) 7 .Unit DSP NGLEGOK – Cluster BLITAR 7. EDI SANTOSO, Dsn. Sambong, RT /RW 002/017, Desa Sawentar, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar. Sebidang tanahdan bangunan SHM No. 1146, tgl. 19 Peb. 2004, an. EDI SANTOSO, luas 196 M2, terletak di Desa/Kel. Kanigoro, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar (Nilai Limit Rp. 70.000.000,00, Uang Jaminan Lelang Rp. 14.000.000,00) PELAKSANAAN LELANG ULANG : Hari/tgl Lelang : Selasa / 27 September 2011 Pukul : 10.00 WIB Tempat Lelang : KPKNL Malang, Jl. S. Supriadi No. 157 Malang.

Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang sebelumnya pada Harian Surya, tanggal 15 Juli 2011, Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Th. 1996, PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Divisi Self Employed Mass Market (SEMM), Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager. Malang, berkantor di Ruko Dinoyo Permai Kav A-6, Jalan MT Haryono, Dinoyo Malang, akan melakukan Pelelangan Ulang Eksekusi Hak Tanggungan sesuai Salinan Buku Tanah Hak Tanggungan yang dikeluarkan Kantor Pertanahan, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, terhadap : 1. Unit DSP BUNUL – Cluster MALANG 1. ABDULLAH BESSAR, Jl. Sukun Pondok Indah B-11,RT/RW 01/07, Kel.Bandungrejosari, Kec. Sukun. Malang Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1522, tgl. 19 Juli 1995, an. ABDULLAH BESSAR, luas 161 M2, terletak di Kel. Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang. (Harga Limit Rp. 220.000,000,Uang Jaminan Lelang Rp. 44.000.000,-). 2. Unit DSP PASAR BATU – Cluster MALANG 2. DRS. DIANTO, MSI. Dsn. Klampok, RT/RW 003/002, Desa Kucur, Kec. Dau, Kab. Malang Sebidang tanah SHM No. 10, 16 Nop. 1987, an. NING HARTATIK, luas 1.735 M2, terletak di Ds. Kucur, Kec. Dau, Kab. Malang. (Harga Limit Rp. 240.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 48.000.000,-). 3. Unit DSP PASAR GONDANGLEGI – Cluster KEPANJEN 3. MUJIONO, Perum Pakis Permata Asri B-14, RT/RW 020/007, Ds. Harjokuncaran, Kec. Sumbermanjing Wetan , Kab. Malang Sebidang tanah SHM No. 2851, tgl. 24 April 2000, an. MUDJIONO, luas 2.425 M2, terletak di Ds. Harjokuncaran, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kab. Malang (Harga Limit Rp. 70.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 14.000.000,-) 4. SUPIYAH, Dsn. Krajan 01, RT/RW 06/01, Desa Putukrejo, Kec. Kalipare, Kab. Malang. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 24, tgl. 13 Juni 2008, an. MARTONO, IDA ANDRIANI, luas 169 M2, terletak di DS. Putukrejo, Kec. Kalipare, Kab. Malang. (Harga Limit Rp. 80.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 16.000.000,-). 4. Unit DSP SUKUN– Cluster KEPANJEN 5. SUPIARNO, Jl. Terusan Mergan Raya 19/90 C, RT/RW 010/011, Kel. Tanjungrejo, Kec. Sukun, Kota Malang.. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1714, tgl.21 Nop 2007, an. SUPIARNO, luas 125 M2, terletak di Kel. Tanjungrejo, Kec. Sukun, Kota Malang. (Harga Limit Rp. 200.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,-). 5.Unit DSP PASAR BANDUNG – Cluster TULUNGAGUNG 6. IMAM MAKRUS, SE, Dsn. Krajan, RT /RW 011/004, Desa Ngadisuko, Kec. Durenan, Kab. Trenggalek. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1913, tgl. 31 Agt 2007, an. SITI AZIZAH, luas 462 M2, terletak di Desa Ngadisuko, Kec. Durenan, Kab. Trenggalek (Harga Limit Rp. 250.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 50.000.000,) 7. SUKARMIATI, Dsn. Kalianyar, RT /RW 003/001, Desa Ngunggahan, Kec. Bandung, Kab. Tulungagung. Sebidang tanah SHM No. 1205, tgl. 16 Mei 2007, an. SUPIYAH, luas 1.008 M2, terletak di Desa Ngunggahan, Kec. Bandung, Kab. Tulungagung (Harga Limit Rp. 95.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-)

SYARAT-SYARAT PESERTA LELANG : 1. Peserta lelang wajib setor uang jaminan lelang, sesuai tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Malang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Jaksa Agung Suprapto Malang No. 144.000314.3978 paling lambat 1 (satu ) hari kerja efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang dan nomor SHM / SHGB obyek lelang tsb diatas pada slip setoran atau jika uang jaminan lelang sampai dengan sebesar Rp. 20.000.000,00 dapat disetorkan melalui Pejabat Lelang sebelum pelaksanaan lelang . Nama Penyetor/Peserta sesuai dengan KTP. Penyetoran Uang Jaminan Lelang tidak diperkenankan melalui ATM. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit , jika tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di Wilayah Kerja KPKNL Malang. 3. Penawaran harga lelang dilakukan secara tertulis dalam surat penawaran lelang yang telah disediakan. 4. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang, akan dikembalikan tanpa potongan. 5. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 1 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang, ke rekening Penampungan Lelang KPKNL Malang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Jaksa Agung Suprapto Malang No. 144.000314.3978. 6. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang jaminan disetorkan Kas Negara sebagai penerimaan lain2. 7. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak yang berkepentingan tidak dapat melakukan tuntutan terhadap KPKNL Malang / PT. BDI Tbk Divisi SEMM. 8. Informasi dapat diperoleh pada , PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Divisi Self Employed Mass Market (SEMM) , Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager Malang, berkantor di Ruko Dinoyo Permai Kav A-6, Jalan MT Haryono, Dinoyo Malang. Kantor ALU Manager Malang 0341-573514, Syarat lainnya ditentukan pada saat lelang.

SYARAT-SYARAT PESERTA LELANG : 1. Peserta lelang wajib setor uang jaminan lelang, sesuai tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Malang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Jaksa Agung Suprapto Malang No. 144.000314.3978 paling lambat 1 (satu ) hari kerja efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang dan nomor SHM / SHGB obyek lelang tsb diatas pada slip setoran atau jika uang jaminan lelang sampai dengan sebesar Rp. 20.000.000,00 dapat disetorkan melalui Pejabat Lelang sebelum pelaksanaan lelang . Nama Penyetor/Peserta sesuai dengan KTP. Penyetoran Uang Jaminan Lelang tidak diperkenankan melalui ATM. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit , jika tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di Wilayah Kerja KPKNL Malang. 3. Penawaran harga lelang dilakukan secara tertulis dalam surat penawaran lelang yang telah disediakan. 4. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang, akan dikembalikan tanpa potongan. 5. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 1 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang, ke rekening Penampungan Lelang KPKNL Malang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Jaksa Agung Suprapto Malang No. 144.000314.3978. 6. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang jaminan disetorkan Kas Negara sebagai penerimaan lain2. 7. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak yang berkepentingan tidak dapat melakukan tuntutan terhadap KPKNL Malang / PT. BDI Tbk Divisi SEMM. 8. Informasi dapat diperoleh pada , PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Divisi Self Employed Mass Market (SEMM) , Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager Malang, berkantor di Ruko Dinoyo Permai Kav A-6, Jalan MT Haryono, Dinoyo Malang. Kantor ALU Manager Malang 0341-573514, Syarat lainnya ditentukan pada saat lelang.

Malang, 20 September 2011

PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Divisi SEMM

Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager Malang Ttd

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PELAKSANAAN LELANG ULANG : Hari/tgl Lelang : Selasa / 27 September 2011 Pukul : 10.00 WIB Tempat Lelang : KPKNL Malang, Jl. S. Supriadi No. 157 Malang.

Malang, 20 September 2011

PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Divisi SEMM Back End Regional Collection Head Malang/Asset Liquidation Unit Manager Malang Ttd


Surabaya Seminggu Amankan 530 Senjata Tajam Surabaya - Surya Razia penumpang kapal oleh petugas gabungan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya sejak seminggu lalu berhasil mengamankan 530 senjata tajam (sajam) berbagai jenis. Di antara sajam yang diamankan petugas gabungan dari Kepolisian, TNI serta Kantor Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) adalah dua pucuk air softgun dan tujuh senapan angin. Senjata tersebut disita oleh petugas karena tidak dilengkapi dengan dokumen atau surat izin. "Senjata tetap kami sita, sementara orangnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan," jelas AKBP Jayadi, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (19/9). Paling banyak yang disita petugas adalah sabit, yakni 309 buah, pisau 75 dan golok 77. "Dari pengakuan penumpang yang membawa senjata, senjata tersebut dipakai untuk kerja. Tapi, karena tidak dilengkapi surat tetap kami sita," ujar Jayadi.

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

KASUS SMPn 37

Harga Badge Hanya Rp 1.000

Ratusan sajam tersebut antara lain disita dari KM Tidar tujuan Pare-Pare, KM Dobonsolo tujuan Makasar, KM Ciremai tujuan Makassar, KM Kirana tujuan Banjarmasin dan KM Bukitraya tujuan Pontianak. Kemudian juga disita dari KM Umsini tujuan Tanjung Priok, KM Binaiya tujuan Batu Licin, KM Awu tujuan Kumai dan KM Farina tujuan Balikpapan. Dari ratusan senjata tersebut empat orang diproses lebih lanjut lantaran kedapatan menyelipkan senjata tajam berupa keris di balik punggung. Ditemukan pula penumpang yang menyelipkan celurit kecil di antara dua pahanya. Kepala Syahbandar Tanjung Perak Chris P Wanda mengatakan, operasi yang digelar tim gabungan terhadap penumpang kapal ini, demi keamanan pelayaran itu sendiri. "Kami sangat mendukung, karena operasi barang bawaan penumpang itu demi keamanan pelayaran itu sendiri," ujarnya. n iit

►Pengakuan Kepala Sekolah di DPRD Surabaya SURABAYA - SURYA hukuman terhadap Fitri Ayu Prasetyo, siswa SMPN 37 Surabaya, karena tak memakai badge baru, berbuntut panjang. Senin (19/9), Komisi D DPRD Surabaya, memanggil Kepala SMPN 37 dan Dinas Pendidikan (Dindik) untuk memberi penjelasan. Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono menilai, pemberian hukuman itu memiliki sebab dan akibat. Dalam hal ini penyebabnya Fitri tidak mengenakan badge kelas delapan (kelas dua SMP) karena tak mampu membeli, akhirnya dia dihukum. Akibatnya, semua tahu ujung-ujung hukuman itu adalah karena dia tak membeli badge di koperasi sekolah.

Namun, Kepala SMPN 37 Shohibur Rahman di hapadan anggota Komisi D mengaku harga badge itu antara Rp 1.000-Rp 2.000. Kenyataannya, pihak sekolah menjual badge itu satu paket seharga Rp 16.000. Seperti diketahui, badge itu tidak dijual di pasaran umum, hanya ada di koperasi sekolah. Apalagi, pemberian hukuman itu tanpa ada pemilahan, apakah, siswa yang tidak mengenakan badge karena bandel, tidak mampu membeli, atau memang dia malas mengenakannya. "Itu tidak ada keterangan dari kepala SMPN 37 ketika kami tanyakan. Seharusnya, dipilah mana yang memang bandel, tidak mampu, atau malas," papar Baktiono saat hearing di Komisi D. Shohibur Rahman pun tidak menampiknya. Memang hukuman yang diberikan tidak dipilah lebih dulu. Hal itu dilakukan tidak lain untuk memberi sikap disiplin kepada siswa. Tidak juga ada paksaan

Bantuan Hanya untuk Kelas Satu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dindik Surabaya M Taswin mengungkapkan, Pemkot Surabaya hanya memberi bantuan seragam gratis kepada siswa SD, SMP, dan SMA kelas satu, serta kelas inklusi. Sedangkan untuk kelas dua dan tiga belum dianggarkan. Taswin mengakui, meskipun kelas satu untuk masingmasing jenjang sekolah dan kelas inklusi dialokasikan anggaran seragam gratis, namun, mereka hingga kini belum menerima. Dindik masih menenderkannya. "Kemungkinan November atau Desember seragam itu dibagikan," tukas Taswin usai hearing dengan Komisi D, Senin (19/9). Bagaimana dengan bantuan untuk Fitri Ayu Prasetyo, siswi SMPN 37 yang kesulitan mendapatkan seragam sekolah beserta atributnya? Taswin menegaskan, sekolahnya telah membantu. "Selama sekolahnya ada, ya akan diusahakan dibantu," katanya.

n KE HALAMAN 4

n KE HALAMAN 4

Cegah Pertambahan 28 Juta Penduduk Yth : Dprd Komisi D,saya berharap pemanggilan 2 kepala di lingkungan pendidikan ini bisa menghasilkan kebijaksanaan yg mengarah pada peruba han yg lebih baik di seluruh lingku ngan pendidikan terutama perubahan Moralnya sebab sudah seringkali saya membaca berita2 di surat kabar menunjukan bahwa pengelola pendidikan melakukan tindakan yg tidak baik terutama pelanggaran Moral. Muda2 KOMISI D melakuka pemanggilan ini tidak Awu2, habis dipanggil kasusnya tertiup angin dan hilang. +6281230071665 Mungkin saat ini sulit dicari pendidik yang punya hati nurani, lha wong dari Dindik nya juga gak ada hati nurani...Prihatin rasanya membaca Kisah Fitri.... Kok rasanya susah cari pendidik yang peduli dan punya hati nurani terhadap anak anak seperti kamu..... +6285645606708 Wali kota Yth : Mohon tinjau kembali fungsi komite sekolah. krn dlm rapat dgn wali klas senantiasa lebih berpihak pada sekolah (soal dana). +6285852683264 Wali kota Yth : SMPN 37 sbg contoh, betapa pentingnya bisnis para guru/sekolahan jualan seragam, buku,kaos kaki dll, (maaf. sekolah spt pasar) soal nasib para siswa nomor belakangan. +6285852683264 Untuk fitri .tetaplah bersekolah untuk masa depanmu dan untuk komisi D DPRD SBY Mohon ikut membantu agar dptnya pendidikan Fitri tidak putus di tengah jalan +6285850927558 Sudahlah..Bgmnpun jg guru2 SMPN 37 manusia,g luput salah n khilaf.Mrk pahlawan tnp tnd jasa.Mkny,kl byr SPP jgn d pas,ksh lbh,biar guru2ny tdk galak n kejam. +6281559746384 Katax guru it d gu2 & d tiru?pesanq kpda smua murid SMPN 37 guru yg tidk punx etika & perasaan kpd temnM fitri jgn d tiru y?biar kelak kalian jd org yg arif bijksna jug welas asih kpd org yg ga' punx +6289677971204 Kpd Dinas Pendidikan, agar kasus SMPN 37 tak terulang lg, mohon ditindak jg sekolah2 yg tiap tahun hrs gonta ganti baju olah raga ato atribut yg lain..dg alasan u membedakan kelas. +6285731272711 Sayapun guru smpn 2 arjasa sit. Menilai kenyataan banyak guru di kota tdk berahlak mulia dan tdk manusiawi sesuai visi misinya. Bersabar FITRI, Roda berputar. +628994104439

Liburan di Bangkok

M

as Karyo dan istrinya, Ning Ya, akhirnya berkesempatan liburan ke Bangkok, Thailand. Saat wisata hutan, mereka masuk sebuah kampung. Tiba-tiba lelaki tua mencegat jalan Mas Karyo. "Mister, maukah membeli ikat pinggang ini, asli dari kulit ular," kata si lelaki. Mas Karyo dan Ning Ya menggeleng. Lalu, si laki-laki itu mendekat ke Mas Karyo, "Apakah itu istrimu, cantik sekali, saya akan memberi kamu 100 ekor sapi, untuk mendapatkan istrimu." Mas Karyo tertegun, lama terdiam. "Maaf, dia bukan barang dagangan," jawab Mas Karyo. Si laki-laki akhirnya pergi sedangkan Ning Ya bertanya, "Mas, dia bilang apa, kok kamu lama banget njawabnya." Mas Karyo menukas," Ya, saya berpikir keras, gimana cara membawa 100 ekor sapi ke rumah." n cak sur

surya/sugiharto

HARI PEROBEKAN - Belasan aktivis buruh dan mahasiswa menggelar teatrikal perobekan bendera di depan Hotel Majapahit, Senin (19/9). Momentum sejarah yang terjadi 19 September 1945 itu diperingati kembali sebagai protes terhadap penguasa yang mereka nilai mengabaikan nilai-nilai perjuangan pendiri negara.

surabaya - Surya per wanita, tahun 2010 turun Selama 40 tahun digulirkan- menjadi 1,64 per wanita. nya program keluarga berenca"Ini berarti selama kurun 40 na (KB) di Jawa Timur, peme- tahun, Jawa Timur mampu rintah berhasil menekan angka mencegah terjadinya pertampertambahan penduduk hingga bahan penduduk sebanyak 28 28 juta orang. juta jiwa," jelasnya. Kepala Perwakilan Badan Kondisi tersebut, lanjut DjuKependudukan dan Keluarga wartini, berdampak pula terBerencana (BKKBN) Provinsi hadap peningkatan kesehatan Jawa Timur Djuwartini menga- ibu dan anak serta penurunan takan, keberhaangka kesilan program matian ibu Selama terlihat dari melahir kurun 40 turunnya laju kan serta pertumbuhan peningkattahun, penduduk (LPP) sumber Jawa Timur an dan turunnya daya manumampu angka fertilitas sia (SDM) ( k e s u b u r a n ) mencegah terjadinya di provinsi ibu. pertambahan penduduk yang berKetika progdasar hasil sebanyak 28 juta jiwa. ram KB digusurvei Balirkan tahun Djuwartini dan Pusat 1970, LPP naStatistik sional masih (BPS) jum2,32 persen, tahun 2010 turun lah penduduknya saat ini men1,49 persen. Demikian juga capai 37,4 juta jiwa. Angka ini dengan angka fertilitas, turun lebih rendah dari Jawa Barat dari 5,6 per wanita pada 1970 yang kini penduduknya di atas menjadi 2,34 per wanita pada 40 juta orang. padahal sebelum 2007. "Dan kontribusi Jatim tahun 2000-an, jumlah penducukup tinggi. Bahkan menja- duk Jawa Timur masih yang di wilayah penyangga utama tertinggi di Indonesia. di Indonesia," ujarnya, Senin Meski sukses, disisi lain ada (19/9). beberapa hal yang perlu menHal itu dibuktikan dengan dapat perhatian serius, yakni besarnya turunnya LPP, yak- masih tingginya angka unmet ni dari 1,71 persen pada 1970 need yang mengakibatkan termenjadi 0,49 persen pada jadinya kehamilan yang tidak 2010. Hal yang sama juga ter- diinginkan. Kondisi ini berjadi pada angka fertilitas, jika dampak pada meningkatnya tahun 1970 masih sebesar 4,72 aborsi. n uji

UK Petra Canangkan Kampus Tanpa Rokok Surabaya - surya Memasuki usia setengah abad, Universitas Kristen (UK) Petra akan mencanangkan diri sebagai kampus tanpa rokok. Nantinya, setiap lingkungan dan areal kampus tidak boleh ada satu pun warga kampus yang merokok. Pembebasan kampus dari asap rokok itu akan diwujudkan melalui gerakan Green Campus. Gerakan ini akan dicanangkan dalam Petra Golden Jubilee (PGJ) yang digelar, 22 September mendatang. “Tahun 2011 ini, kami memutuskan menjadikan Petra seba-

gai kampus bebas rokok. Tidak hanya mahasiswa, dosen dan semua warga kampus tak boleh merokok,” ucap Prof Rolly Intan, Rektor UK Petra, Senin (19/9). Selain membebaskan setiap areal kampus dari asap rokok, perguruan tinggi swasta (PTS) yang berlokasi di Siwalankerto ini juga akan membekali warga kampus dengan workshop sampah. Mereka juga akan menggelar bazar dengan semangat 4R. Yakni, rethink, reduce, reuse, dan recyle. Bazar ini terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini digelar, 20 September pukul

09.00 WIB di area parkir mobil gedung utama. “Masyarakat bisa ikut bergabung untuk workshop, terutama daur ulang untuk barang yang sukar didaur ulang. Kita beri pembelajaran yang baik pada masyarakat,” tambah Rolly. UK Petra juga memeriahkan ulang tahunnya ke-50 tahun dengan memberikan penghargaan Petra Kencana Karya. Karyawan dan dosen yang loyal dan berprestasi berhak mendapatkannya. Ada sebelas orang berhak n KE HALAMAN 4

surya/ahmad zaimul haq

CAT SEKOLAH - Konjen AS, Kristen F Bauer bersama staf mengecat tembok MI Bahagia di Gunungsari, Surabaya, Senin (19/9). Kegiatan ini terkait program kemitraan AS-Indonesia di bidang pendidikan.

Bocah 12 Tahun Dituntut Lima Bulan Penjara

Spanduk Dukungan Tarik Penahanan Ditangguhkan, malah Pingsan dan Histeris Aset YKP Bermunculan Bocah 12 tahun yang menjadi terdakwa perdagangan orang (trafficking), sebut saja Mawar, pingsan usai dituntut lima bulan penjara di ruang sidang anak Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (19/9). musahadah surabaya

M

awar keluar sidang didampingi kuasa hukumnya, Robert A Panggabean, ibunya Supriati, dan beberapa kerabatnya. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir bocah bongsor itu. Dia manut saja saat Robert

menggadengnya menemui sejumlah wartawan yang menunggu di luar sidang. Saat itu Robert ingin mengabarkan keputusan hakim yang telah menangguhkan penahanan Mawar dari Rutan Medaeng. “Pertimbangan hakim menangguhkan penahanannya demi pendidikannya. Hakim berharap dengan tidak ditahan, dia bisa

melanjutkan sekolahnya,” ujar Robert. Belum sampai Robert menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba tubuh Mawar yang ada di belakangnya lemas dan langsung ambruk. Keluarga dan petugas tahanan yang mengetahui itu langsung membopongnya menuju ruang tahanan PN Surabaya. Di dalam ruang tahanan, Mawar dibaringkan di kursi panjang bersama ibunya. Beruntung pingsannya tidak lama, sehingga tidak membutuhkan perawatan medis. Ketika sadar, tiba-tiba bocah yang baru lulus SD ini malah menangis histeris. n KE HALAMAN 4

► Dipojok Gedung DPRD Surabaya

surya/ahmad zaimul haq

PINGSAN - Mawar (12), terdakwa kasus trafficking pingsan usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (19/9).

surabaya - Surya Spanduk berisi tulisan dukungan kepada Pemkot dan DPRD Surabaya untuk mengambil alih aset yang bertahun-tahun dikuasai Yayasan Khas Pembangunan (YKP) mulai muncul. Setidaknya, Senin (19/9), ada dua spanduk terpampang di pojok dan seberang jalan Gedung DPRD Surabaya. Isi spanduk itu di antaranya adalah Dukung DPRD dan Wali Kota Surabaya Tarik Semua Aset YKP. Pemkot sebenarnya sudah bertahun-tahun memperjuangkan agar YKP mengembalikan aset

bernilai triliunan rupiah yang dikuasainya. Kali ini, Pemkot pun melaporkan sulitnya mendapatkan aset itu kepada KPK. Sementara itu, 7 September lalu, DPRD Surabaya juga resmi membentuk panitia khusus hak angket untuk mengembalikan, mengamankan, dan menyelamatkan kekayaan pemkot yang digunakan dan dimanfaatkan YKP, termasuk pula di dalamnya PT Yekape. Tujuan pembentukan pansus hak angket tidak lain mengetahui berapa aset yang digunakan n KE HALAMAN 4


4 Surabaya

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

1.227 Tayangan Sajikan Adegan Seksual

lintas kota Dalami Sastra Jepang Dapat Beasiswa SURABAYA - Organisasi perkumpulan ekspatriat Jepang di Jawa Timur atau East Java Japan Club (EJJC) membagibagikan beasiswa kepada mahasiswa di Surabaya dan Malang. Sebanyak 21 mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) terpilih menerima beasiswa sebesar Rp 1,7 juta setiap tahun. Ke-21 mahasiswa itu berasal dari Unesa, Unitomo, Unair Untag Surabaya, serta Universitas Brawijaya Malang. “Sejak 1994 kami menjalankan program beasiswa ini. Berarti tahun ini sudah tahun ke-18. Beasiswa kepada mahasiswa Indonesia berprestasi ini khusus untuk mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Jepang,” kata Ketua EJJC, Kenji Tanaka, Senin (19/9). Penyerahan beasiswa tersebut dilangsungkan di Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya pada Minggu (18/9). Masatake ITO, Vise Consul atau Konsul Muda Jepang di Surabaya menjelaskan, beasiswa itu untuk mendalami bahasa dan sastra Jepang di kampusnya masing-masing. “Beasiswa itu bisa digunakan untuk membayar biaya kuliah atau mendalami sastra Jepang. Tidak kami kirim ke Jepang,” kata Masatake. ■ fai

Tantang Layani SIM Setahun Nonstop SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko mengapresiasi gebrakan jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya mengejar rekor layanan perpanjangan SIM nonstop 24 jam selama seminggu penuh. Namun, perwira asal Jombang itu menantang agar acara serupa digelar setahun nonstop. “Kalau kita bisa, nanti layanan perpanjangan SIM akan kita buat sebulan penuh bahkan setahun nonstop. Ini bisa jadi rekor yang juga bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya saat membuka acara ini di Taman Bungkul, Senin (19/9). Hadiatmoko berharap, upaya dari anggota Kasatlantas AKBP Asep Akbar Hikmana itu diikuti polres jajaran di Polda Jatim. “Rekor ini akan jadi yang pertama di seluruh Indonesia. Tapi jelas perlu dikembangkan dan diikuti polres lain untuk memajukan layanan pada masyarakat,” cetusnya. Apresiasi khusus juga diucapkan Paulus Pangka, Manajer Rekor Museum Indonesia (Muri). "Acara ini unik, bermanfaat dan syarat dengan inovasi. Adanya SIM keliling saja itu sudah baik. Apalagi dengan program pemecahan rekor ini," tandas Paulus. Dalam upaya pencatatan rekor ini, 13 polisi akan disiagakan melayani masyarakat dalam tiga shift. Mereka akan tinggal di Taman Bungkul dan tidak diperkenankan pulang sebagai syarat dari pencatatan rekor. ■ k2

surya/ahmad zaimul haq

GAYA WAGUB - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mencoba kasur kamar yang akan ditempati calon jemaah haji, saat sidak persiapan pelaksanaan haji di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Senin (19/9).

6.100 CJH Bermasalah

► Diangkut Pesawat Saudi Arabian Airlines SURABAYA - SURYA SEBELAS hari menjelang keberangkatan calon jemaah haji (CJH) menuju Tanah Suci, masih ada urusan adimistrasi yang hingga kini belum tuntas. Setidaknya, ada 6.100 CJH yang paspor dan visanya terbengkalai. Berdasar catatan Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH), ada 2.607 CJH yang belum mengantongi paspor. Sedangkan 3.493 CJH proses visanya belum tuntas. Padahal, dokumen ini sebagai salah satu sarat utama jemaah bisa naik haji. Pihak panitia menyatakan bahwa saat ini semua masih dalam proses penyelesaian dan beberapa masih terkendala di daerah. "Ini cukup mencemaskan kami. Sebab pada 1 Oktober besok, pengurusan paspor itu sudah ditutup oleh Kantor Imigrasi. Idealnya, dua minggu begini paspor itu sudah harus masuk di siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) dan tuntas,”

terang Kepala Bidang Penyelenggaraa Haji, Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag Jatim, Asyhuri, Senin (19/9). Padahal, proses mendapatkan dokumen paspor dan visa tersebut memerlukan waktu. Sebab, semua diurus di Jakarta. Asyhuri yang juga Ketua Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH) Surabaya itu berharap semua bisa segera dituntaskan, terutama untuk kelompok terbang (Kloter) pertama dari Madura, yakni Sampang, Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep. Selain itu, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan juga daerah yang banyak calon jemaahnya

yang paspronya belum beres. “Daerah-daerah itu besok (Selasa pagi ini) akan melakukan rapat khusus dengan Kanwil Kemenag Jatim. Khusus membahas terbengkalainya paspor. Kenapa sampai terbengkalai, lihat saja besok,” kata Asyhuri. Sementara itu, hingga kini 542 CJH dipastikan terlempar. Mereka gagal berangkat tahun ini karena tak mampu melunasi kekurangan biaya haji. Mereka yang sudah lebih lebih dulu menyetorkan biaya awal sebesar Rp 25 juta itu, ternyata tidak sanggup menggenapinya menjadi Rp 31 juta. Besaran ini adalah nominal yang ditetapkan agar CJH bisa berangkat. Karena tak sanggup menggenapinya, ratusan jemaah haji itu gagal berangkat tahun ini. "Ratusan CJH Jatim digantikan posisinya oleh orang lain," terang Hikmah Rahman, Kasi Perjalanan dan Sarana Haji Kanwil Kemenag Jatim. Mereka yang berhak meng-

gantikan posisi mereka adalah sesama CJH asal Jatim. Namun, pengganti ini disyaratkan yang sudah berusia antara 82 tahun hingga 103 tahun. "Mekanisme bagi mereka yang tak sanggup melunasi kekurangan setoran haji kita serahkan nasional. Hasilnya diputuskan, penggantinya adalah para lansia tersebut. Ada barangkali calon jemaah yang meningal atau alasan lain," tambah Hikmah. Namun, perempuan ini memastikan hahwa pengganti dari mereka yang tak sanggup melunasi setoran biaya haji itu saat ini sudah tuntas. "Yang gagal melunasi otomatis masuk waiting list untuk haji 2012," tambah Sirotol Mustakim, Humas Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Surabaya. Di sisi lain, PPIH Surabaya memastikan bahwa tahun ini tidak lagi memakai jasa penerbangan milik Garuda Indonesia. Padahal tahun lalu, maskapai nasional ini dipercaya membawa 19 kloter CJH Jatim. "Ini keputusan nasional. Surabaya hanya dilayani Saudi Arabian Airlines (SAA)," tukas Asyhuri. ■ fai

SURABAYA - SURYA Banyaknya siaran televisi lokal dan radio ternyata berimbas terhadap banyaknya pelanggaran isi siaran. Ini terlihat dari hasil monitoring Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim. Selama Januari–September 2011, KPID mendapati 2.046 tayangan televisi dan radio yang melanggar. Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Jatim Dony Maulana Arief mengatakan, ribuan tayangan yang dipantau itu berpotensi melanggar pedoman perilaku penyiaran (P3) dan standar program siaran (SPS). Rinciannya, 1.227 tayangan menyajikan adegan seksual, 798 menyajikan kekerasan, dan 21 lainnya menyajikan adegan berkaitan dengan narkotika psikotropika dan zat adiktif (NAPZA), yakni memberi contoh adegan menggunakan narkoba. Menyikapi hal ini, KPID, kata Dony, langsung bertindak tegas dengan mengeluarkan sanksi administrasi, teguran tertulis, dan imbauan untuk editing tayangan yang disiarkan. “Ada 25 lembaga penyiaran yang kita beri sanksi administrasi dan teguran tertulis. Yakni, 23 televisi dan dua radio,” tegas Dony, Senin (19/9), mendampingi Ketua KPID Jatim, Fajar Arifianto Isnugroho. Fajar menengarai, 2.046 tayangan yang diduga melakukan pelanggaran tersebut hanyalalah tayangan yang terdeteksi oleh tim monitoring. Diduga tayangan yang melanggar jumlahnya lebih besar lagi. ”Makanya pengawasan ketat akan terus kita lakukan,” tandasnya. Hal itu, kata Fajar, tak lepas dari fokus komisioner KPID Jatim periode 2010-2013 yang lebih menekankan pada proses monitoring atau pengawasan isi siaran. Berbeda dengan periode sebelumnya yang lebih fokus pada proses perizinan lembaga penyiaran (LP). Meski demikian, pihaknya akan tetap membantu proses perizinan LP yang belum terselesaikan. Karena hingga kini pemohon izin radio dan televisi di Jatim mencapai 471 LP. ■ uji

surya/sugiharto

PECAHKAN REKOR - Seorang polisi membantu cara mengisi formulir di layanan SIM 24 jam selama tujuh hari di Taman Bungkul Surabaya, Senin (19/9).

Bantuan... ■ DARI HALAMAN 3

Seperti diketahui, Fitri dihukum karena tak mengenakan atribut tak lengkap. Bahkan, pihak sekolah tak memasukkan Fitri dalam daftar siswa yang membutuhkan perhatian agar bisa sekolah dengan tenang dan nyaman. Sementara, Fitri berasal dari keluarga kurang mampu yang harusnya mendapatkan perhatian khusus. Meskipun mengetahui kondisi itu, Dindik terkesan membiarkan, malah membela kesalahan anak buahnya itu. "Sebenarnya ini bukan persoalan, ini hanya pendisiplinan. Senang kalau siswanya amburadul? Kita mau mendisiplinkan secara manusiawi. Tiap hari Senin (mereka) dievaluasi," ujar Taswin dengan ketus.

UK Petra... ■ DARI HALAMAN 3

atas penghargaan tersebut. Sementara itu, Ketua PGJ, Ribut Basuki, mengatakan, dalam acara ulang tahun setengah abad UK Petra akan dimeriahkan drama musikal bertajuk The Homecoming :

Spanduk... ■ DARI HALAMAN 3

untuk konversi sebagai bentuk penyertaan modal kepada pihak ketiga. "Semua fraksi di DPRD telah menyetujui pembentukan pansus ini," ujar Hafid Su'aidi, perwakilan pengusul Hak Angket beberapa waktu lalu. Ketua DPRD Surabaya, Wishnu Wardhana berjanji akan mengawal pansus itu

Anggota DPRD mewantiwanti agar kejadian ini tidak terulang lagi, maka sistem penanganan terhadap siswa perlu perubahan. Seperti yang diungkapkan anggota Komisi D, Eddy Budi Prabowo. Ia sepakat ada pendisiplinan, tapi tidak seenaknya saja. Di zaman sekarang, disiplin dalam bentuk penjemuran sudah kuno. "Di sini, guru seperti Pamdal saja. Tanya dengan penuh kasih sayang murid-murid itu, dari 35 siswa yang melanggar dimintai alasannya. Jangan langsung dihukum. Seperti Fitri, perlakuannya bukan seperti itu (jemur). Makanya, ke depan Pak Taswin ada subsidi silang. Jangan disamaratakan antara anak orang kaya dengan kurang mampu. Ini supaya anak-anak orang kurang mampu mendapatkan alokasi anggaran lebih besar," katanya. ■ iks

Light to the World, Glory to the Lord. Sebanyak 40 orang aktor dan 60 orang musisi dikerahkah khusus untuk menyukseskan drama ini. “Drama perjalanan UK Petra dari masa ke masa sejak 1960an. Mantan mahasiswa lama dan mahasiswa sekarang akan dipadukan,” kata Ribut. ■ fai

hingga tuntas. Ia menyatakan, aset telah mengalami kerugian triliunan rupiah usai PT Yekape mengendalikan semua. Padahal, semua yang dipakai PT Yekape yang dulunya YKP itu asetnya milik Pemkot. "Ini (penyelamatan aset) harus tuntas. Sesuai aturan, pansus hak angket diberi waktu 50 hari untuk bekerja. Semua pihak yang berkaitan akan dipanggil untuk dimintai keterangan," ujar Wishnu. ■ iks

Sopir Angkot 'Dikado' Alat Cukur SURABAYA - SURYA Sebanyak 60 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya menggelar aksi simpatik dengan membagi-bagikan alat cukur kepada para sopir angkutan kota (angkot), Senin (19/9) kemarin. Sebelum menyerahkan alat cukur, mereka lebih dulu membagibagikan bunga kepada para sopir tersebut. "Kita ingin Pak Sopir tampil dengan cukuran rapi dan tidak brewok. Biar kesan angker hilang dan penumpang juga merasa nyaman ketika naik angkot," kata Aliza Ayu Wardani, koordinator aksi.

Harga... ■ DARI HALAMAN 3

untuk membeli badge. Terbukti, banyak siswa sudah sekian bulan tidak mengenakannya. Anakanak baru melengkapinya kalau pihaknya memaksa. Pendekatan kekeluargaan pun sudah dilakukannya. Yakni berupa memberi bantuan kepada siswa dari kalangan kurang mampu. Hingga saat ini, setidaknya 66 siswa yang me-

Penahanan... ■ DARI HALAMAN 3

Supriati, ibunya langsung mendekap dan menenangkannya. Rupanya Mawar pingsan karena tidak bisa menerima tuntutan jaksa yang memintanya dihukum lima bulan penjara serta denda Rp 120 juta subsider satu bulan wajib latihan kerja. Jaksa Penuntut Umum Ika Mauluddhina memastikan bocah kelahiran Blitar, 2 Maret 1999 ini dijerat Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 17 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberanatasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Mawar, menurut Ika telah mengeksploitasi Ratih (16)

Mahasiswa fakultas hukum ini bersama puluhan temannya memusatkan aksinya di Jalan Sutorejo, dekat kampusnya. Mahasiswa yang tergabung dalam Duta Kampus itu mengajak para sopir angkot tampil lebih sopan saat menarik penumpang. Satu per satu, angkot yang melintas di depan kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya dihampiri dan diberi bunga. "Alat cukur ini bisa untuk mencukur kumis biar tak brewok," ucap Peni Cahya Kartika, mahasiswi lain. Pada aksi yang dimulai pukul

13.00 WIB itu, selain membagi bunga dan alat cukur, mereka juga menyosialisasikan tentang angkot yang nyaman. Tak ketinggalan, mereka juga menempel stiker yang intinya mengampanyekan angkutan umum yang menghargai penumpang perempuan. Isi tulisan stiker itu adalah Hormati Penumpang Wanita, Layaknya Menghormati Ibu dan Saudara Perempuanmu. "Kita prihatin dengan peristiwa di Jakarta. Mudah-mudahan tak ada perkosaan di angkutan umum Surabaya," kata Aliza.■ fai

AKSI SIMPATI - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surabaya menggelar aksi menyikapi kasus pemerkosaan penumpang angkutan kota (angkot) di Jakarta dengan membagikan bunga, Senin (19/9).

rasakan bantuan itu. Namun, Fitri yang rumahnya tak jauh dari sekolah luput dari pantauan pihak sekolah. Bahkan, Shohibur malah menyalahkan orangtua siswa tidak mengisi data yang diberikan pihak sekolah. "Kami manusiawi. Jumlah sekitar 1.000 siswa. Anakanak yang mengumpulkan data gakin (keluarga miskin) sudah kami berikan. Mungkin Fitri belum memberikan data itu," dalih Shohibur. Menurut Fatkhur, anggota

komisi D, harusnya pihak sekolah bukan memberi hukuman, tapi mendekati secara personel dengan mencari alasan mereka tidak mengenakan atribut lengkap itu. Jangan sampai, anakanak ini diberi hukuman dalam bentuk memalukan mereka. Salah satunya berupa pemisahan antara yang beratribut lengkap dengan yang tidak beratribut lengkap. Harusnya, yang sering berkomunikasi agar meminimalisir pelanggaran itu pihak sekolah,

komite sekolah, dan oarangtua. Bukan anak-anak itu yang menjadi objeknya. Karena tanggung jawab anak-anak ada pada ketiga unsur tersebut. "Mulai dari kasus Juni (kasus SDN Tandes Lor II, SDN Gadel II) sampai sekarang kok pendidikan kita bermasalah terus, meskipun orangnya berbeda. Ini menunjukkan sistemnya yang salah," ujar politisi PKS ini. Hearing yang juga melibatkan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dindik Surabaya M Taswin, be-

serta guru, dan enam anggota Komisi D itu akhirnya menghasilkan tiga rekomendasi. Yakni, siswa diberi kebebasan untuk membeli seragam di luar koperasi sekolah, dilarang menyodori list kebutuhan atribut sekolah karena dianggap setengah memaksa, harga kebutuhan sekolah di Koperasi harus lebih murah dengan harga pasaran dan perlu penyeragaman baju batik se-Surabaya dan pembeliannya dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi. ■ iks

(bukan nama sebenarnya). Hal itu bermula saat seorang pemuda bernama Brian mendatangi rumahnya di Jalan Kupang Gunung Jaya. Di sana, Brian meminta Mawar mencarikan teman tidur. Terdakwa lantas mengontak Ratih. Sekali kencan, Ratih mendapatkan bayaran Rp 500.000. Separuhnya, versi jaksa, diberikan kepada Mawar. Ratih rupanya menyanggupi permintaan itu. Ratih, Mawar, dan Brian, lantas berangkat ke Hotel Palem Home Stay. Ratih bergegas menuju lantai dua. Sementara Mawar memilih pulang. Namun, apes bagi bocah bau kencur itu, di hotel itu dia diringkus polisi karena dituding sebagai pelaku trafficking.

Jika mengacu pada pasal yang dijeratkan, Mawar bisa saja dikenakan tuntutan lebih berat karena ancaman hukuman di pasal itu minimal tiga tahun penjara. Namun, Ika memperingan ancaman hukumannya karena terdakwa belum pernah dihukum, masih berumur 12 tahun, dan masih ingin melanjutkan sekolah serta orangtuanya sanggup membina dan mendidik kembali. Robert A Panggabean tidak menerima tuntutan jaksa. "Tuntutan jaksa tidak didasarkan fakta akurat. Tidak ada saksi jaksa yang bisa membuktikan kalau dia menjual temannya. Terdakwa hanya diminta tolong mengantar temannya, dan tidak tahu kalau akan ada

transaksi orang. Terkait uang Rp 500.000 yang ada di saku jaket, terdakwa tidak tahu siapa yang menaruhnya, tahutahu ketika ditangkap, petugas mendapati uang itu di jaket," katanya. Supriati, ibu terdakwa, mengatakan, tuntutan yang dijeratkan jaksa terlalu berat. “Saya ingin anak saya bebas, tidak dituntut-tuntut lagi,” katanya. Terkait penangguhan penahanan, Supriati mengaku senang karena dengan demikian dia bisa menyekolahkan lagi Mawar ke SMP. Sebelumnya, Supriati sudah mendaftarkan Mawar ke SMP swasta dan sudah membayar uang pendaftaran. Namun, karena dia ditahan, sekolah itu

belum pernah dimasuki sampai sekarang. Supriati berharap sekolah tersebut mau menerima kembali anaknya. "Kalau dia tidak sekolah, terus jadi apa nanti,” tandasnya. Seperti diketahui, Mawar ditahan sejak tiga bulan lalu. Di Rutan Medaeng, dia harus bercampur dengan tahanan perkara pembunuhan hingga narkoba. Dia harus berbagi tidur dengan 15 tahanan lain di kamar blok W Rutan Medaeng. Di kamar berukuran 3 x 3 m itu dia tidur di lantai bawah dekat kamar mandi. Kondisi pengap dan gerah kerapkali membuatnya terbangun. "Saya sering gak bisa tidur Mbak, soalnya berdesak-desakan," akunya. ■

surya/ahmad zaimul haq


5

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Karyawan Diskotek Dituntut 10 Tahun

lintas kriminal Bartender Cafe di WTC Jual Sabu ANGGOTA Reskrim Polsek Tegalsari menangkap Ronald (30), bartender sebuah cafe di WTC karena berjualan sabu. Dari tangan warga Gubeng Kertajaya ini polisi menyita 0,33 gram sabu, ponsel CDMA dan uang Rp 50.000. Informasinya, sabu-sabu ini didapat dari Lek Pur, pengedar sabu yang telah ditangkap Polsek Gubeng tiga minggu lalu. Ronald mengatakan, sabu ini dibeli seharga Rp 250.000 dan rencananya hendak dijual kembali. Apes, Jumat (9/9), bapak dua anak ini ditangkap anggota Reskrim Polsek Tegalsari di sebuah minimarket di Jl Gubeng Airlangga. "Saat kami tangkap di celananya ditemukan sabu-sabu," tutur Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Hengky Kristanto Abadi, Senin (19/9). Akibat perbuatannya, Ronald kini harus merasakan kembali dipenjara. Ronald mengaku sudah dua kali dipenjara. "Tahun 2000 saya dipenjara di Polwil (sekarang Polrestabes) karena menjual narkoba," aku Ronald. Tak hanya itu, penyesalan yang dirasakannya kini juga karena berpisah dengan istrinya yang tengah mengandung. Ronald mengatakan istrinya sekarang hamil enam bulan. "Saya menjual sabu untuk membiayai persalinan istri saya," kata Ronald. ■ k4

surya/adrianus adhi n

MASIH PANIK - Penghuni kos di Jl Doho 45 masih panik meskipun kobaran api sudah berhasil dipadamkan. Tampak anggota Polsek Tegalsari dan pegawai Kelurahan Keputran memeriksa kondisi rumah kos yang terbakar usai PMK melakukan pembasahan, Kamis (19/9) siang.

Empat Orang Gosong

► Akibat Kompor Meleduk surya/adrianus adhi n

BARTENDER - Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Hengky Kristianto Abadi mendampingi Ronald (kiri), Senin (19/9).

Dua Bulan Nogel, Masuk Tahanan TAK ada pekerjaan tetap, membuat Ariestianto Laksanawan memilih jalur pintas dengan menjadi pengecer togel. Namun, pekerjaan sebagai judi togel hanya bertahan dua bulan, karena setelah itu dia dibekuk anggota Polsek Simokerto dan ditahan. Saat digelandang di mapolsek, pria berusia 44 yang tinggal di Jl Bulak Rukem VII C ini bercerita bahwa selama ini dia hanya bekerja tergantung proyek. “Saya memang kerja serabutan, tergantung proyeknya,” tukasnya, Senin (19/9). Merasa penghasilannya kurang, dia mencoba mencari tambahan menjadi pengecer togel sejak dua bulan lalu. ”Hasilnya lumayan, setiap putaran saya mendapatkan komisi 15 persen,” paparnya. Setelah berjalan dua bulan, polisi mulai mengendus judi togel yang dilakukannya. Polisi juga membuntuti Ariestianto ketika dia melakukan judi togel di Jl Teluk Buli pada Senin (12/9) sekitar pukul 17.15 WIB. Tak lama, polisi langsung menangkapnya lalu menahan di mapolsek. “Kami juga mengamankan barang bukti berupa uang Rp 200.000, kupon judi dan ponsel Nokia miliknya,” pungkas Kanit Reskrim AKP M Yasin mendampingi Kapolsek Simokerto Kompol Bagus Dwi Rusiawan. ■ sda

surya/sudharma adi

EMOSI - Kanit Reskrim Mulyorejo AKP Budi Waluyo (kanan) saat menginterogasi pelaku penganiayaan Ardi Utomo, Senin (19/9).

Ditugasi Tagih Utang malah Hajar Cewek SURABAYA - SURYA Ardi Utomo (31), warga Jl Lebak Agung I, mau saja saat disuruh pria tak dikenal menagih utang kepada perempuan bernama Sri. Namun, ketika tak bisa menemui perempuan itu dia malah menghajar Rosalena Puspanita (26) yang kos di Jl Ploso Timur 3/14 hingga mata kirinya bengkak. Pelaku mengaku, saat berada di warung kopi di Jl Ploso Timur datang seorang pria bertubuh sedang mendekatinya, Sabtu (17/9) sekitar pukul 12.00 WIB. “Dia ngomong kalau punya piutang sebesar Rp 40 juta, pada orang bernama Sri yang asli Nganjuk,” jelas pria yang bekerja sebagai tukang cat itu di Mapolsek Mulyorejo, Senin (19/9). Dijelaskan, pria misterius itu lalu mengiming-imingi pelaku dengan imbalan Rp 200.000 jika bisa menagih utang pada Sri. Entah karena tergiur dengan uang, pelaku mau saja disuruh dengan imbalan walaupun tak mengenal pria itu. Ketika ditanya di mana keberadaan Sri, pria itu lalu menun-

juk kos Rosalena di Jl Ploso Timur, yang tak jauh dari warung kopi. “Pria itu lalu menunjuk sepeda motor Yamaha Mio yang saat itu memang diparkir di kos itu. Motor itu yang katanya dipakai Sri,” tandasnya. Dengan hati mantap, Ardi mendatangi kos dan menemui Rosalena. Dia lalu bertanya apa ada Sri di kos itu, dan dijawab tak ada. Namun, Ardi bersikukuh jika Sri ada di dalam, karena ada Yamaha Mio di halaman. “Namun, korban menjelaskan bahwa sepeda itu miliknya. Dia lalu meminta menemui ibu kos saja dulu,” tukas Kanit Reskrim AKP Budi Waluyo mendampingi Kapolsek Mulyorejo Kompol Hariyono. Saat menemui ibu kos, dia tak mendapat jawaban memuaskan. Pelaku kemudian menemui Rosalena lagi. Jengkel, pelaku memukuli korban hingga luka memar di badan dan tangan, dan mata kirinya bengkak. ”Begitu dihajar pelaku, warga sekitar berusaha menangkapnya. Sedangkan pria misterius itu juga langsung kabur,” katanya. ■ sda

SURABAYA - SURYA EMPAT orang mengalami luka bakar parah dalam peristiwa kebakaran sebuah rumah di Jl Balongsari Tama IID/14, Minggu (18/9) malam. Korbannya, Dina (26), Siti Rohma (17), Juwariyah (29), dan Khoiriyah (30). Nama terakhir mengalami luka bakar lebih dari 90 persen. Dari temuan sementara, kebakaran ini karena kompor. Informasinya, sesaat sebelum api berkobar, Dina hendak memasak mi instan di dapur sekitar pukul 22.00. Tanpa diduga, kompor minyak itu meleduk. Api seketika membesar. Sontak Dina berteriak sejadi-jadinya hingga membuat seisi rumah terkejut, termasuk Anang (suami Juwariyah) yang saat itu menidurkan anaknya. “Saya langsung bangun dan melihat ada api. Pikiran saya hanya

menyelamatkan anak yang masih kecil ke tetangga,” ujarnya di Polsek Tandes, Senin (19/9). Saat kembali, api semakin membesar. Anang mendapati istri dan adik-adiknya terluka. Namun, mereka masih bisa diselamatkan warga yang nekat menerobos api untuk menarik ketiganya. Hanya saja, warga tidak mengetahui keberadaan Khoiriyah. Diduga, Khoiriyah kabur dengan masuk ke kamar saat melihat kobaran api. Dia diketahui mengunci pintu dengan maksud menyelamatkan diri. Na-

mun, ketik api terus membesar, api pun melahap dinding kamar hingga Khoiriyah mengalami luka bakar lebih dari 90 persen. Beberapa saat kemudian, datang dua unit PMK dari Pakal datang dan langsung melakukan penyemprotan. Api berhasil dilokalisasi, sehingga tidak menjalar ke rumah lain di kawasan padat penduduk itu. Khoiriyah baru bisa keluar saat api sudah mulai bisa dijinakkan. Dijelaskan Kapolsek Tandes Kompol D Sihotang, kebakaran ini diduga karena kompor. Namun, untuk memastikannya, polisi masih menunggu hasil penyelidikan. “Untuk kepentingan penyelidikan, kami memasang police line,” ujarnya. Sementara itu, semua korban dilarikan ke RS Muji Rayahu untuk menjalani perawatan intensif. Hanya Khoiriyah yang kemudian dirujuk ke RSU DR Soetomo karena luka bakarnya sangat serius. Di tempat lain, rumah kos di Jl Doho 45 juga terbakar sekitar

Win Hendrarso Merasa Didzolimi SURABAYA - SURYA Setelah dituntut enam tahun penjara atas dugaan korupsi dana kasda Rp 2,309 miliar, mantan bupati Sidoarjo Win Hendrarso menyampaikan pembelaan sambil berdiri di sidang Tipikor Surabaya, Senin (19/9). "Saya berdiri sebagai manusia biasa, bapak, suami, saudara, sahabat yang merasa terdzolimi atas kasus ini," kata Win yang hadir ditemani istrinya, Ny Emi Susanti. Win merasa keluarganya sangat terganggu dengan stereotipe negatif yang menyebutkan dia sebagai mantan bupati koruptor. "Saya merasa ada pembunuhan karakter, sehingga prestasi yang telah saya ukir selama ini hancur oleh kasus ini," katanya. Oleh karennya, dia merasa kasus ini hanya rekayasa yang menjadikannya sebagai korban. Bupati Sidoarjo dua periode ini membantah disebut telah menyalahgunakan wewenang dan merugikan negara Rp 2,309 miliar. Bapak satu anak ini juga membantah telah mengundang pejabat eksekutif dan legislatif di Sea Master pada 14 Januari 2005.

surya/ahmad zaimul haq

PLEDOI - Win Hendrarso menyimak pembelaan yang dibacakan kuasa hukumnya, Senin (19/9). Win juga membantah telah menyetujui pemberian dana kasda untuk DPRD Sidoarjo sebesar Rp 2,6 miliar. Malah, sesuai keterangan Nunik waktu bersaksi di sidang, ternyata pencairan dana ke DPRD Sidoarjo didasarkan pada disposisi tertulis Sekkab Rochani. "Surat Sekwan 18 Januari 2005 tidak pernah sampai ke tangan saya, tetapi oleh sekda langsung didisposisi untuk pencairannya. Surat disposisi dari

sekda ke Nunik juga tidak pernah ditunjukkan kepada saya, baru disampaikan saat di persidangan," terangnya. Terkait pinjaman ke pengusaha Sabar Santoso Rp 2 miliar, diakui Win cek itu memang diterima, namun setelah itu dia langsung menyerahkan ke Nunik Ariyani. Dia tidak pernah memerintahkan mencairkan cek dan tidak pernah menerima uang Rp 2 miliar tersebut dari Suraji. ■ uus

jam 10.30 WIB, Senin (19/9). Diduga api berasal dari korsleting kabel listrik dari kamar kos di lantai dua yang ditinggal penghuninya liburan. Kamar kos yang terbakar itu dihuni Yeni (22), mahasiswa Universitas Widya Mandala. Informasinya, mahasiswi yang sedang menyelesaikan tugas akhir ini sedang liburan di kota asalnya di Balikpapan. Kebakaran diketahui saat Ema, pembantu rumah tangga di rumah kos ini mendengar teriakan Sherly yang melihat asap keluar dari dalam kamar kos Yeni. Saat itu lima penghuni kos wanita yang ada di lokasi panik menyelamatkan diri. Untungnya, saat peristiwa ini Ema tanggap dan tak ikut panik. Ema segera menelepon petugas pemadam kebakaran. Beberapa saat kemudian, tiga mobil PMK Menur datang lalu memadamkan api. Api berhasil dikendalikan tak lama kemudian. Hanya kamar Yeni yang diamuk api saat itu. ■ k2/k4

SURABAYA - SURYA Dua karyawan diskotek yang berlokasi di Kompleks Pertokoan Vida, Jl Mayjend Sungkono Josua Diego Alessandro dan Nur Baskoro dituntut hukuman 10 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ika Mauluddhina memastikan keduanya terbukti mengedarkan dan memiliki 150 butir ekstasi dan 88,18 gram sabu-sabu. Perbuatan itu dilakukan terdakwa, Maret 2011 silam. Awalnya, Josua mendapat pesanan ekstasi dari seorang pelanggan diskotek kenalannya. Staf diskotek ini lalu meminta Nur Baskoro (satpam) mencarikan 150 butir ekstasi dengan memberi uang Rp 33,5 juta. Baskoro lalu menghubungi kenalannya, Nonot, asal Solo. Karena takut berisiko, Nonot meminta Baskoro mengambil sendiri ekstasi itu ke Solo dan disanggupinya setelah sebelumnya mentransfer uang. Setelah mendapatkan barangnya, Baskoro menyerahkan ke Josua di sekitar Kodam. Untuk itu, Baskoro mendapat uang jalan Rp 1,5 juta. Sementara Josua, usai mendapat ineks langsung menuju sebuah rumah makan di daerah Tidar. Polisi yang sejak awal menguntitnya, langsung menyergap dan menggeledahnya. Dari tas Josua polisi mendapati 150 butir ekstasi yang terbungkus 2 kantong plastik. Rinciannya, satu kantong plastik berisi 90 butir ekstasi berwarna merah dan satu katong plastik berisikan 60 butir ektasi berwarna pelangi. “Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 114 UU 35/2009 tentang Narkotika,” ucap Ika Mauliddhina. Selain hukuman badan terdakwa juga dituntut membayar denda sebesar Rp 800 juta subsider 6 bulan penjara Atas tuntutan ini Josua meminta waktu kepada Majelis Hakim yang diketuai M Sholeh untuk mengajukan pembelaan. ”Saya mohon keringanan hukuman Pak Hakim,” rengeknya. Hakim Sholeh memberi kesempatan mengajukan pembelaan tertulis, Senin depan. ■ uus

Tiga Purel Cantik Keranjingan Sabu SURABAYA-SURYA Berdalih penasaran rasanya mengisab sabu, tiga wanita cantik ini malah harus merasakan hidup di tahanan. Mereka ditangkap polisi di dua lokasi berbeda dengan barang bukti sabusabu dan alat isapnya. Ketiga tersangka yang diamankan anggota Unit Idik II Sat Reskoba Polrestabes Surabaya ini adalah Swastika Angraeni (20), kos di Jl Lebak Arum IV, Ananda Cinta Nurfitriana (21), kos di Jl Pakis Tirtosari dan Nawulan (32), kos di Jl Jarak Gang Lebar. Dijelaskan Kanit Idik II AKP Made Wasa mendampingi Kasat Reskoba AKBP Eko Puji Indarto, ketiga tersangka sehari-hari berprofesi sebagai purel di kawasan Dukuh Kupang dan Dolly. “Dari sanalah mereka mengenal narkoba,” ujarnya, Senin (19/9). Tersangka pertama yang ditangkap polisi adalah Nawulan. Perempuan kelahiran Blitar ini digerebek di kamar kosnya. Tidak mudah bagi polisi menemu-

kan barang bukti. Pasalnya, Nawulan menyembunyikan sabu dan pipet yang sempat dipakainya, tempat yang tidak lazim. “Dia menyembunyikan barang bukti di sepatu,” ungkap Made. Dengan ditemukannya barang bukti, Nawulan tidak bisa berkelit lagi dan menurut saat digeladang ke Mapolrestabes Surabaya. Polisi kembali menggerebek kamar kos di Jl Lebak Arum. Di kamar kos itu, polisi mengamankan Swastika dan Ananda dengan barang bukti 0,3 gram sabu berikut alat isapnya. Kepada penyidik, tersangka mengaku membeli sabu hanya untuk coba-coba. Mereka mengaku tidak kencanduan sabu. “Saya hanya iseng saja kok. Kalau ndak ada duit ya ndak beli,” aku Nawulan. Sayang, penangkapan ketiga tersangka tidak bisa diteruskan sampai ke para pengedarnya. Polisi berdalih pengedar ketiga tersangka masih dalam pengejaran. ■ k2

Penjaga Toko DTC Nyambi Nyopet SURABAYA - SURYA Ulah Mariamah (24), penjaga toko pakaian perempuan di Darmo Trade Center (DTC) sungguh mengesalkan pelanggannya. Pasalnya, warga Pulo Tegalsari ini juga nyambi mencopet dompet pengunjungnya. Perbuatan Mariamah ini terbongkar saat tepergok mencuri parfum bunga di lantai dasar, Sabtu (17/9), sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu tangan Mariamah bergerak cepat mengambil tiga botol parfum 150 ml yang ada di etalase milik Ridwan, penjual bunga. Apes, ternyata perbuatan Mariamah ini dilihat penjaga DTC. Alhasil, Mariamah pun lantas digelandang ke Mapolsek Wonokromo untuk diperiksa.

Mulanya Mariamah berkelit. Kala diperiksa ia hanya mengaku mencuri tiga buah parfum di etalase yang harganya hanya Rp 1.000. Namun setelah ditunjukan tas berwarna putih yang diambil dari tempatnya ditangkap, Mariamah langsung menunduk. "Dia (Mariamah) ini pencopet yang beraksi di wilayah DTC," kata Kapolsek Wonokromo AKP Christian Tobing, Senin (19/9). Tobing menuturkan, dalam tas itu ditemukan dompet dan uang senilai Rp 200.000. Sayangnya, belum diketahui barang-barang itu milik siapa. "Sebab korban ini hendak menghilangkan jejak dengan membuang barang hasil curiannya," kata Tobing. Setelah perbuatannya terungkap, Mariamah mengakui tas itu

dicuri dari seorang pelanggannya. Usut punya usut, ia ternyata melakukan aksi pencurian sudah ketiga kalinya. "Saya mencuri pada pertengahan Agustus, tanggal 20 Agustus dan terakhir Sabtu kemarin," aku Mariamah di Mapolsek Wonokromo. Mariamah mengatakan, menjalankan aksi pencurian saat pelanggannya sedang memilih pakaian. Ia mengaku setelah mengambil tas atau dompet pelanggannya, langsung dibuang. Sayangnya pada Sabtu kemarin sebelum upaya itu dilakukan, penjaga DTC memergokinya mencuri parfum dan meninggalkan tas saat digelandang ke Polsek. "Saya mencuri untuk membiayai kehidupan saya, Mas," tutur

surya/adrianus adhi n

DITAHAN - Kapolsek Wonokromo AKP Christian Tobing mendampingi Mariamah (kiri) di Mapolsek Wonokromo, Senin(19/9). Mariamah. Wanita asal Bangkalan, Madura ini mengaku, terpaksa mencopet sebab gajinya tak cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Akhirnya, ia kini hanya bisa

menyesali perbuatannya. Sebab, karena ulahnya tersebut ancaman hukuman lima tahun penjara sudah menantinya. "Padahal saya baru sebulan kerja di Surabaya," sesal Mariamah. ■ k4


3 Malang Raya

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

PEREKAMAN DATA E-KTP DIGEBER

CJH Diprioritaskan E-KTP

► Besok, Diawali 1.500 Warga

surya/nedi putra aw

FOTO KORNEA - Siswa dari SMKN 12 dan pegawai kantor Kecamatan Blimbing Kota Malang mencoba mengoperasikan foto kornea mata untuk persiapan pembuatan e-KTP di kantor kecamatan setempat, Senin (19/9).

klojen - SURYA perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) akhirnya dilaksanakan besok, Rabu (21/9). Warga Kota Malang yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji dan termasuk wajib KTP menjadi prioritas pelaksanaan E-KTP sebelum CJH tersebut berangkat Oktober mendatang.

Sedia Layanan Mobile

Rahman Nurmala, Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan sipil (Dispenduk Capil) Kota Malang mengatakan, prioritas ini dikarenakan CJH Kota Malang akan mulai berangkat 27 Oktober mendatang. “Jika menunggu mereka datang, ditakutkan nantinya mereka tidak bisa melaksanakan perekaman data base,” terang Rahman, Senin (19/9). Untuk penjadwalan pelayanan khusus bagi CJH, Dispenduk Capil akan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Malang. Setelah memperoleh data pasti dari Kantor Kemenag, Dispenduk

ntuk memudahkan warga yang tidak bisa mendatangi tempat pelayanan, Dispenduk Capil Kota Malang akan jemput bola. Mereka yang terkendala, karena sakit parah, berusia lanjut, cacat parah, sehingga tidak bisa datang ke pelayanan E-KTP akan didatangi oleh unit E-KTP mobile. “Namun untuk pengopersian E-KTP mobil ini kami masih belum bisa memastikan,” terang Rahman. Hal tersebut dikarenakan bantuan satu unit E-KTP mobile belum datang, dan baru direncanakan bisa

n KE HALAMAN 11

ALUR PELAKSANAAN E-KTP � Penduduk wajib KTP mendatangi tempat pelayanan membawa surat panggilan. � Penduduk mendaftar dan memperlihatkan surat panggilan dan KTP Lama. Petugas mencatat serta memberikan nomor panggilan. � Usai memverifikasi data sesuai database, petugas mengambil dan merekam pas photo, sidik jari kedua tangan, tanda tangan, dan iris mata penduduk. � Petugas membubuhkan tandatangan dan stempel pada surat panggilan sebagai tanda bukti penduduk telah melakukan perekaman data base.

U

n KE HALAMAN 11

sumber : dispenduk capil

Rp 34,9 M Habis, Kantor Batu Mangkrak

surya/siti yuliana

Mangkrak - Pembangunan gedung perkantoran terpadu Pemkot Batu di Jl Panglima Sudirman, Kota Batu dihentikan lantaran tidak ada anggaran. Foto diambil pada Senin (19/9).

batu - SURYA Pembangunan perkantoran terpadu (office block) Pemkot Batu di Jl Panglima Sudirman Kota Batu untuk sementara harus dihentikan. Sebab, Pemkot Batu tengah tidak mempunyai anggaran untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Pembangunan tahap pertama yang dikerjakan PT Prambanan Dwipaka Surabaya itu telah menghabiskan Rp 34,9 miliar dari APBD 2011. Struktur bangunan lima lantai ini telah berdiri dan tinggal finishing. Untuk menyelesaikan bangunan dan mengisi perabot, Pemkot Batu membutuhkan anggaran tambahan Rp 30 miliar. Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, mengatakan, pembangunan selanjutnya masih menunggu tambahan anggaran melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2011. Keinginan untuk menyelesaikan pembangunan ini lantaran ada sekitar 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih mengontrak bangunan lain.

Minim Dana, Raih 2 Medali OSN KLOJEN - Surya Rabid Yahya dan Fatma Ramhalia, dua dari empat siswa SMAN 3 Malang meraih medali perak dan perunggu di Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Manado, Sulawesi Utara 11-16 September 2011. Untuk itu, Rabid (bidang biologi) dan Fatma (bidang kebumian) berkesempatan mengikuti olimpiade tingkat internasional. Rabid, akan mengikuti International Biology Olympiade (IBO) di Singapura, sedangkan Fatma akan mengikuti International Earth Science Olympiade (IESO) di Argentina. “Yang meraih medali pada OSN kali ini akan diseleksi lagi untuk ikut olimpiade internasional,” ungkap Rabid, Senin (19/9). Tim OSN SMAN 3 ini merupakan satu-satunya tim dari kota Malang yang membawa medali. Dua peserta lain dari Malang, SMAK St. Albertus dan SMAK St. Yusup, gagal meraih satu medali pun. Kepala Sekolah SMAN 3, M Sulthon, merasa bangga dengan raihan anak di-

diknya ini. Terlebih persiapan sekolah yang dinilainya minim, khususnya untuk masalah dana. “Jika melihat peserta lain yang sampai menghabiskan hingga Rp 150 juta untuk OSN, hasil yang kami peroleh ini sudah maksimal,” kata Sulthon, yang mengaku hanya menganggarkan dana Rp 5 juta untuk persiapan belajar empat siswanya. Sulthon mengetahui informasi persiapan peserta lain dari laporan guru-guru pendamping yang ikut serta. Dikatakan salah seorang guru, Pemda setempat, dari salah satu kontestan dari Madura menyiapkan dana Rp 150 juta, sekaligus menyewa jasa profesor ternama, Yohanes Surya, untuk memberikan bimbingan dan pelatihan. “Bahkan dari Banyuwangi, kabarnya mengirimkan muridnya ke Jakarta untuk digembleng di sana. Tapi, kami cukup dengan guru-guru dan dua orang dosen dari Universitas Negeri Malang, dengan memanfaatkan segala yang ada mampu berkiprah di OSN ini,” tutur Sulthon. n st16

n KE HALAMAN 11

Takut Nabrak, Bus Pemkot Ber-CCTV klojen - Surya Untuk efisiensi perjalanan dinas para pegawai dari Balai Kota ke Perkantoran Terpadu Tlogowaru, Pemkot Malang membeli bus mini Rp 1,3 miliar. Bus mini dengan kapasitas 40 orang ini, dilengkapi Close Circuit Television (CCTV). Sejak dioperasikan kemarin, bus ini terparkir di Halaman Balai Kota Malang. Bus bernopol N 7038 AP itu mestinya sudah bisa dipakai, namun kemarin belum ada karyawan yang terlihat hendak ke Pusat Perkantoran Tlogowaru. Jarak Balai Kota ke Tlogowaru memang tidak dekat, sekitar 7 km. Selama ini, jelas Kepala Bagian Perlengkapan Kota Malang, Drs Subkhan, jika ada kegiatan di Tlogowaru, karyawan berangkat mengendarai kendaraan pribadi. Hal ini dinilai tidak efisien, karena kedatangan tidak serempak, ada yang terlambat. Pembelian bus ini menggunakan dana APBD. Tahun ini, Pemkot Malang hanya mampu membeli satu unit bus. “Jika memang setelah dioperasikan masih membutuhkan tambahan bus,

surya/nedi putra aw

BUS BARU - Armada bus baru milik Pemkot Malang saat parkir di Balai Kota, Senin (19/9). akan kami ajukan tahun depan,” terangnya. Bus ini sangat nyaman. Selain dilengkapi seperangkat audio visual, AC, pengatur kursi duduk, area merokok, lampu baca, dan toilet, bus in juga dilengkapi tiga buah CCTV. CCTV yang dipasang di belakang badan bus. bukan untuk memata-matai ak-

tivitas pegawai, tetapi membantu sopir memarkir bus. Tiga CCTV tersebut berada di sisi kanan, kiri dan tengah, yang terhubung langsung dengan monitor di depan sopir. “Dengan CCTV, kejadian menabrak saat parkir bisa dihindari. Antisipasi lebih baik sebelum kejadian,” terangnya. n st18


Malang lintas malang Sumber Kering, Warga Kalang Kabut BATU - Meski Kota Batu terkenal dengan kesediaan air melimpah, di saat musim kering ini, terdapat warga yang kesulitan air. Hal ini lantaran, debit air di beberapa sumber berkurang. Seperti yang dialami warga Dusun Banaran, Desa/Kecamatan Bumiaji. Mereka mengadu ke Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) Desa setempat lantaran susah mendapatkan air dari saluran yang terpasang itu. Abdul Hasyim, warga sekitar menerangkan, air hanya keluar di jam-jam tertentu saja. Karenanya Hasyim terkadang minta air ke tetangganya untuk memenuhi kebutuhan air keluarga. “Hampir tiap hari, air mati dari jam 12.00 WIB dan baru keluar pukul 22.00 WIB,” kata Hasyim, Senin, (19/9) kemarin di rumahnya. Untuk itu, Hasyim dan beberapa warga mengadu ke pengurus Hippam Desa Bumiaji untuk minta penjelasan. Supa’ad, sekretaris Hippam Desa Bumiaji mengatakan, debit air di Sumber Gemulo di Desa Punten Kecamatan Bumiaji turun. Untuk itu, kata Supa’ad, beberapa rumah yang terletak di demografi tinggi sulit mendapatkan air. Lima tahun terakhir, jelas Supa’ad, debit air di Sumber Gemulo masih 10 liter per detik. Kini jumlahnya tinggal 6,5 liter per detik. Sedangkan, air Sumber itu dimanfatkan untuk 1.200 Kepala Keluarga (KK). ■ k5

BKD Kota Malang Data Ulang CPNS KLOJEN - Tahun ini, Kota Malang kemungkinan tidak akan merekrut calon pegawai negeri sipil (CPNS). Itu dikarenakan hingga kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang masih mendata ulang untuk seluruh PNS di Kota Malang. Wahyu Santoso, Kepala BKD Kota Malang, mengatakan, pihaknya diberi waktu Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen-PAN) untuk mendata ulang PNS hingga akhir Desember tahun ini. ”Jika memang waktu yang diberikan hingga akhir Desember, secara tidak langsung perekrutan CPNS akan ditiadakan,” terang Wahyu, Senin (19/9). Menurutnya, dari kalkulasi waktu yang sudah dijadwalkan itu, ada kemungkinan perekrutan CPNS akan dilaksanakan 2012. Untuk saat ini, proses pendataan ulang 10.243 PNS Kota Malang masih berjalan beberapa persen. “Saat ini yang sedang dalam proses pendataan adalah Dinas Pendidikan, Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Dinas Pasar,” terang Wahyu. Menurut Wahyu, pendataan ulang ini digunakan untuk memperjelas jabatan. “Saat ini yang tertulis kan hanya staf, jadi sekarang kami ingin memperjelas staf bagian apa,” ungkap Wahyu. Jika sudah jelas, nantinya akan ketahuan Pemkot Malang membutuhkan berapa pegawai. Selain itu juga akan ketahuan jumlah pegawai di SKPD yang sudah overload. Mengenai jumlah pegawai yang pensiun, tiap tahun di Pemkot Malang antara 300 hingga 400 pegawai. ■ st18

0853 3462 1996 KEPADA ORANG DINAS PENDIDIKAN BATU, Fasilitas - Fasilitas sekolah kurang memadai, seharusnya semua sekolah di Batu minimal SSN (SMP) jangan terlalu mengutamakan SMP & SMA yg terbaik. 085790943613 PAK LURAH BUMIAYU KeDUNGKANDANG ATAU PEMKOT MALANG, mbok welas dikit soal jalan raya. Di depan sekola,an bumi ayu di kasih polisi tidur gtu.kan anak2 dan orang tua eslalu jsdi korban motor dn sepeda ugal ugalan.punya mata tpi tk melihat punya hati tpi tk prasa,an 085850752410

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Kasus Dicky Menunggu Jadwal Sidang Tipikor KEPANJEN - SURYA Kejari Kepanjen, Jumat (16/9), telah melimpahkan kasus tower yang melibatkan Dicky Widyarto, PNS Pemkab Malang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Korupsi) Tipikor di Surabaya. Sambil menunggu ketetapan sidang, pria ini masih mendekam di LP Lowokwaru Kota Malang. “Biasanya setelah melimpahkan kasus itu, seminggu berikutnya keluar jadwal sidang,” jelas Ardito Muwardi, Kasi Pidana

Khusus Kejari Kepanjen, Senin (19/9). Masalah tersangka akan ditahan dimana setelah kasusnya dilimpahkan ke tipikor, kata Ardito, masih menunggu surat keputusan dari hakim. Yaitu apakah masih ditempatkan di LP Lowokwaru atau di LP Medaeng, Sidoarjo. “Selama masih belum ada surat hakim, Dicky masih tanggungjawab kami meski kasus itu sudah dilimpahkan ke tipikor,” ujar Ardito. Menurutnya, nilai kerugian negara atas

► Siap Kembalikan Dana APBD

KEPANJEN - SURYA SEBANYAK 11 penunggak dana bergulir APBD 20022003 Kabupaten Malang untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen, Senin (19/9). Mereka ini kelompok pertama dari total 25 penunggak yang akan diperiksa kejari. Sebenarnya untuk kelompok pertama ini, kejari memanggil 14 penunggak. Namun, yang hadir 11 penunggak, sehingga tiga penunggak yang mangkir Senin (19/9) akan diundang kembali kejari pada minggu depan. “Besok (Selasa 20/9 hari ini-Red), kelompok kedua penerima modal kerja lainnya juga akan kami mintai keterangan,” jelas Budhi Purwanto, Kasi Datun Kejari Kepanjen di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Budhi Purwanto, para debitur yang menunggak itu sangat kooperatif dan tidak ada niatan mengemplang. Besar dana bergulir untuk modal kerja UMKM yang diberikan kepada kelompok tani (poktan), UD, atau CV melalui Bank Jatim, berkisar mulai Rp 1 juta hingga Rp 43 juta atau totalnya Rp 433 juta. Dikatakan Budhi, inti pertemuan dengan para debitur macet itu adalah mem-

surya/hayu yudha prabowo

DEBITUR MACET - Budhi Purwanto, Kasidatun Kejaksaan Negeri Kepanjen memeriksa salah satu penerima aliran dana bergulir dari APBD 2002-2003 di Kejaksaan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (19/9). buat kesepakatan agar mereka segera mengembalikan modal kerja yang telah diterimanya. Untuk itu, para debitur membuat surat pernyataan tertulis saat datang ke ruang kerja Budhi Purwanto. “Mereka sanggup mengembalikan. Ada yang berjanji melunasi, ada yang ingin membayar dengan cara mengangsur kepada Pemkab Malang lewat Bank Jatim,” tegas Budhi. Ditambahkan Budhi, para penerima dana bergulir itu juga sudah menyerahkan agunan di saat awal dulu. Rata-rata, tambah Budi, mereka sanggup membayar hingga Desember 2011. Ditanya bagaimana apabila mereka ternyata tidak meluna-

■ DARI HALAMAN 3

datang pada akhir bulan ini. Namun, ujar Rahman, nantinya akan diberikan dua bantuan E-KTP mobile tambahan agar proses perekaman data bisa dipercepat. E-KTP mobile ini akan mengunjungi para wajib KTP, baik di rumah, panti jompo, rumah sakit, dan puskesmas. Selain E-KTP mobile ini, nantinya Dispendukcapil juga akan mendapatkan bantuan alat operasi E-KTP tambahan.

CJH... ■ DARI HALAMAN 3

Capil dilakukan pendistribusian undangan ke kelurahan-kelurahan. Sementara, untuk wajib KTP yang tidak tergolong sebagai CJH kota Malang, bisa melaksanakan perekaman data diri ke masing-masing kecamatan mulai 21 September mendatang. Pelaksanakan E-KTP ini, nantinya sesuai dengan jadwal dan undangan. Untuk undangan, mulai kemarin pihak kelurahan sudah diminta menyebarkan ke warga.

surya/nedi putra aw

SEMANGAT - Sejumlah mahasiswa baru (maba) meneriakkan yelyel semangat saat mengikuti program Orientasi Pendidikan (Ordik), di kampus Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (19/9).

“Untuk tambahan alat ini, disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada di kecamatan tersebut,” terang Rahman. Untuk Kecamatan Blimbing, jumlah wajib KTP 149.771 orang, Lowokwaru sebanyak 131.226 wajib KTP dan Kedungkandang dengan 150. 828 wajib KTP, nantinya akan mendapatkan bantuan delapan alat. Sedangkan untuk Kecamatan Sukun dengan jumlah wajib KTP 153.326 mendapatkan bantuan 7 alat, dan untuk Kecamatan Klojen mendapatkan bantuan 5 alat dengan wajib KTP 92.666 orang. “Setiap alat

dikalkulasikan bisa melayani 150 wajib KTP tiap harinya,” jelas Rahman. Namun, hingga hari ini, alat bantuan tersebut belum datang. Terkait persiapan, Kusnadi, Camat Lowokwaru mengatakan, pihaknya sudah siap 100 persen. "Undangan sudah kami titipkan ke kelurahan dan RW untuk disebar ke warga Tunggulwulung,” terang Kusnadi. Menurutnya, untuk Kelurahan Tunggulwulung membutuhkan waktu tiga hari karena jumlah penduduknya 900 orang.

Sementara itu, untuk operasional alat, Kecamatan Lowokwaru mendapatkan bantuan dari SMKN 5, SMKN 10, serta SMKN 2. “Dari petugas kecamatan, kami hanya menurunkan empat orang, karena mereka telah mengikuti bimbingan teknis,” jelas Kusnadi. Ditanya mengenai kendala, hingga saat ini pihaknya belum menemukan. “Kami rencana tiap malam setelah operasional selesai melaksanakan evaluasi, dari situ kita tahu kekerangan, sehingga bisa diminimalisasi,” terang Kusnadi. ■

“Tidak semua wajib KTP mendapatkan undangan hari ini (kemarin, red). Hanya mereka yang dijadwalkan pada hari Rabu (21/9) yang mendapatkan undangan,” kata Rahman.

waru. Dari lima kecamatan ini, masing-masing kecamatan ditarget mampu mendata 300 warga perhari. Pelayanan E-KTP di masingmasing kecamatan ini, akan dibuka 12 jam untuk mengantisipasi pekerja. “Mulai pukul 08.00 hingga pukul 20.00,” terang Rahman. Dari jadwal ini, diupayakan 670.000 wajib KTP di kota Malang tahun ini, bisa diproses semuanya. Jika tidak bisa diselesaikan tahun ini, akan menjadi tanggungan APBD 2012. Dalam Pelaksanaan E-KTP ini, petugas tidak akan menyulitkan warga yang sudah menerima un-

dangan. “Warga tidak bisa datang tepat waktu sesuai jam di undangan, bisa dijadwalkan sore hari,” jelas Rahman. Untuk prosesnya, besok warga diminta mendatangai kantor pelayanan di kantor kecamatan, dengan membawa undangan dan KTP lama. Petugas akan melakukan verifikasi data dan memberikan nomor antrean kepada warga. Setelah itu, mereka diambil potret dirinya. “Sebelum pengambilan gambar ini, warga diminta menunjukkan jarinya. Jika ditemukan kecacatan, maka akan difoto juga,” terang Rahman. ■ st18

Pekerja Bisa Datang Sore Untuk informasi, jadwal pelaksanaan pendataan ini, yakni di Kelurahan Bale Arjosari di Kecamatan Blimbing. Selanjutnya, di Kelurahan Klojen Kecamatan Klojen, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, dan Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, serta Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowok-

si, Bhudi menyatakan pihaknya persuasif dulu. ”Nanti kita akan memberikan saran pendapat ke Bank Jatim untuk melelang agunan mereka,” jelasnya. Apabila dalam lelang itu masih ada kelebihan, maka kelebihannya akan dikembalikan kepada yang berhak. Namun, apabila kurang, maka akan dilakukan gugatan kepada para ahli waris mereka. Sebab, dalam masalah ini yang turut tergugat, termasuk anggota penerima dana bergulir itu, sehingga ada tanggung renteng. Rata-rata agunan dari debitur itu berupa tanah yang sudah bersertifikat hak milik (SHM). Pada pemanggilan kelompok

pertama kemarin, 11 penunggak sanggup mengembalikan dana Rp 190 juta. Salah satu debitur yang menerima dana bergulir ini adalah Soehelmi (alm), warga Kecamatan Kromengan. Meski begitu, istri Soehelmi beritikad baik datang ke kejari. Nilai tanggungan Soehelmi (alm) ini Rp 21 juta untuk usaha batu alam. Soeraji, seorang pengusaha, mengaku kepada Budhi Purwanto bahwa dia tidak ada niat untuk mengemplang. Namun, terjadinya tunggakan itu murni karena kondisi usahanya yang suram, sehingga sulit mengembalikan dana bergulir itu. Soeraji berjanji segera mengembalikan dana itu. ■ vie

Ordik, Cegah Maba Unisma dari Pemahaman Menyimpang

YTH: Bpk Pejabati Dinas Perhubngan atau Lembaga yang terkait, makin lama makin padatnya arus lalulintas jalan raya. Kalau saya amati, tiap2 perempatan at mlah petugas mungkin sampai1x24/ hari tapi hasilnya belum bisa maksimal. Tapi kita semua harus menyadari ,bahwa perkembangan jaman, tambah tahun akan mus kan,dipikirkan, dikaji bersama.Menurut saya ,apakah perlu dibuatkan jalan layang ( fly power )disetiap titik kemacetan khusus kendaraan bermotor yang akan 085732681849

Sedia...

205 juta dari retribusi HO (gangguan). Tower-tower itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Malang. Dari 52 titik, tidak ada izin HO sebanyak 47 izin dan 42 izin IMB. Soal kemungkinan ada tersangka baru lagi, menurut Ardito masih menunggu hasil dari persidangan. “Saat ini tersangkanya masih Dicky,” ujarnya. Kasus Dicky ini merupakan kasus kelima yang dilimpahkan Kejari Kepanjen ke Pengadilan Tipikor Surabaya. ■ vie

Kejari Periksa 11 Penunggak

PAK BUPATI,tolng blusukan kyk pk sujud,bw spd tnpa dikawal biar tahu jln.bedalisodo wangkal,jalnnya rusak berat. 087859895239

SATPOL-PP Pemkot dan Pemkab Malang dalam menangkap PNS yg bolos kerja.Sebaiknya berpakaian intel/preman agar tak terlacak PNS yg mbolos,seperti di Kota Blitar. 6285649337053

kasus tower, Rp 448 juta. Nilai kerugian itu timbul dari hasil perhitungan dari UPT Perizinan terhadap retribusi IMB dan HO yang timbul dengan berdirinya tower-tower yang berada di 52 titik. Tower itu berdiri saat Dicky masih menjabat sebagai Kabid Pembangunan di UPT Perizinan Kabupaten Malang. Ardito merinci, dari nilai kerugian negara total Rp 448 juta itu, sebanyak Rp 243 juta timbul dari tidak adanya retribusi IMB dan Rp

LOWOKWARU - SURYA Jumlah peminat serta mahasiswa baru (maba) di Universitas Islam Malang (Unisma) untuk tahun akademi 2011/2012 ini mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu, Unisma hanya menerima 1.100 mahasiswa dari jumlah peminat sekitar 1.500an. Namun tahun ini, jumlah maba naik hingga 150 persen menjadi 1.680 maba dari 2.984 pendaftar. Sebagai bekal menapaki lingkungan baru, para maba ini mengikuti program Orientasi Pendidikan (Ordik), Senin (19/9). Kegiatan yang digelar hingga 22 September ini terbagi dalam dua tingkat, yakni

Rp 34,9M... ■ DARI HALAMAN 3

“Kami usahakan tahun 2012, perkantoran terpadu ini sudah bisa dimanfaatkan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin melanjutkan pembangunannya,” terang Eddy, Selasa (19/9) kemarin. Namun, agaknya target pembangunan ini rampung 2012 bakal terhambat. Sebab, dalam PAK 2011 nanti, tidak ada anggaran pembangunan fisik. Sugeng Minto, anggota komisi A mengatakan, pembangunan fisik dalam PAK nanti tidak menjadi prioritas karena sisa waktu pembangunan setelah PAK tinggal 2-3 bulan. “Kami hindari memberikan anggaran untuk pembangunan fisik,” tegas Minto. Ketua Fraksi PAN ini menambahkan, anggaran tambahan pembangunan perkantoran terpadu ini hanya bisa diajukan dalam APBD 2012. Di sisi lain, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) 2011 belum dijadwalkan Badan Musyawarah (banmus). Saat ini dewan menunggu surat balasan dari Kementerian Dalam Negeri terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 2010 yang mendapat predikat disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ■ k5

tingkat universitas dan fakultas. Pembantu Rektor III, Masykuri Bakri, menjelaskan, ordik akan memberikan gambaran utuh tentang kampus dan fakultas kepada para maba. Sesuai ordik, pengenalan dilanjutkan dengan pendalaman agama Halaqul Dinniyah, bahwa Islam sebagai agama. Kegiatan ini akan berakhir pada 25 September. “Materinya berupa ke-NU-an dan ke-aswaja-an. Maba akan diajarkan tentang agama Islam yang moderat, kontemporer, dan santun. Materi ini juga sebagai benteng bagi maba dari pemahaman yang menyimpang,” kata Masykuri.

Dengan mengusung tema ‘Ordik sebagai pengenalan dan proses adaptasi guna menjadikan mahasiswa yang intelek, bermoral, dan bermartabat’, Masykuri menjamin tidak ada perpeloncoan. Lanjutnya, meningkatnya jumlah peminat Unisma menandakan kepercayaan masyarakat terhadap Unisma makin besar. “Unisma sekarang sudah berhasil memasukan lulusannya ke instansi-instansi pemerintah. Bahkan banyak pula yang menjadi dosen di universitas-universitas terkemuka seperti ITS, UGM, dan Universitas Islam Negeri di berbagai kota,” pungkas Masykuri. ■ st16


SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

lintas kriminal

Terdakwa Anak-anak Gagal Lanjutkan Sekolah

Tukang Tambal Ban vs Tukang Bakso BLIMBING - Gara-gara pesanan baksonya tidak diladeni penjualnya, tukang tambal ban, Sutris, warga Jl Letjen Sutoyo IV, Blimbing, Kota Malang nekat menghajar penjual bakso hingga babak belur. Penjual bakso yang apes ini adalah Khoirul Anam (40), warga Desa Depok, Kecamatan Panggul, Trenggalek yang tinggal di Kecamatan Blimbing.. Peristiwa ini terjadi, Sabtu (17/9), pukul 12.30 WIB, di sekitaran Jl Letjen Sutoyo. Seperti biasanya, Sutris dan Khoirul memang sering mangkal di sana. Mereka mengais rezeki sesuai dengan keahliannya masing-masing -Sutris menjadi tukang tambal ban dan Khoirul berjualan bakso-. Terik siang dan banyaknya order menambal ban, membuat Sutris lapar. Ia pun memesan semangkok bakso kepada Khoirul. Saat itu. Khoirul sedang sibuk meladeni pembeli dan terkesan cuek dengan pesanan Sutris. Singkat cerita, merasa disepelekan, Sutris dengan emosi tinggi langsung menghajar Khoirul. Akibatnya, Khoirul mengalami luka sobek di pipi kanan bawah mata, hidung berdarah, serta mulut juga mengeluarkan darah. Menurut Khoirul, saat Sutris memesan untuk dibuatkan bakso, ia masih harus meladeni pembeli lainnya. “Laporan korban (Khoirul) sudah kami terima. Kini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, terlapor dan beberapa saksi di lapangan, sebelum menentukan tersangka,” kata AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang. ■ k1

Antar Penumpang, Motor Melayang SUKUN - Hanya berbekal omongan dibumbuhi dengan bujuk rayu, banyak tukang ojek yang kena tipu oleh pelanggannya sendiri. Seperti yang dialami tukang ojek bernama Jumadi (52), warga Dusun Lo’adeng Desa Kalisongo, Kecamatan Dau. Kronologis penipuan ini, bermula, Kamis (15/9), pukul 17.30 WIB. Saat itu, seperti hari-hari biasanya, Jumadi pun mangkal di Pangkalan Ojek Bandulan. Seorang pelanggan yang tak dikenal, datang menemui Jumadi, minta diantarkan ke Kasin, Sukun. “Setelah tawar menawar harga, saya langsung antarkan dia ke Kasin,” kata Jumadi, Senin (19/9). Sesampainya di Jl Ade Irma Suryani, Klojen, dengan tibatiba penumpang misterius itu minta diturunkan. Sebagai pengojek yang ingin melayani penumpangnya dengan sebaik-baiknya, ia pun menurutinya. Namun, di sana penumpang itu malah ingin meminjam motor Jumadi untuk menjemput istrinya. Selanjutnya, Jumadi meminjamkan motor Honda Megapro nopol N 6034 BE miliknya. “Setelah meminjamkan motor, saya pun menunggunya di sana (Jl Ade Irma Suryani),” kata Jumadi. Namun selama berjam-jam menunggu, penumpang itu tak kunjung datang. “Atas kejadian yang menimpa Jumadi, sebaiknya para tukang ojek jangan mudah percaya meminjamkan motornya kepada penumpang yang tidak dikenalnya,” imbau AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang. ■ k1

surya/hayu yudha prabowo

TERDAKWA - MU, FN dan DP, tiga remaja yang menjadi terdakwa kasus pencurian VCD player dan uang Rp 2,5 Juta di SMPN Wignya Mandala, Tumpang, Kabupaten Malang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kepanjen, Senin (19/9).

KEPANJEN - SURYA Majelis hakim PN (Pengadilan Negeri) Kepanjen, Senin (19/9) akhirnya menolak eksepsi yang disampaikan tim pengacara tiga bocah asal Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, MU (16), FN (15), dan DP (17) yang didakwa melakukan pencuriandi SMP Wignyamandala, Tumpang. Dengan putusan itu, artinya ketiga bocah tersebut harus rela lebih lama lagi mendekam lagi di ruang tahanan LP Klas 1 Lowokwaru. Diuraikan pengacara terdakwa, H Saifulloh, dalam sidang yang berjalan tertutup itu, keberatan majelis hakim terhadap eksepsi penasehat hukum muncul karena Majelis hakim mengacu pada dakwaan jaksa penuntut umum yang menyatakan bahwa dakwaan telah memenuhi unsur formil seperti pada pasal 143 dan 142 KUHAP. Sementara itu, orangtua salah seorang terdakwa yang ditemui di luar ruang sidang, menyatakan kekecewaannya terhadap putusan hakim yang tetap menahan anaknya tersebut. “Sebenarnya kalau proses hukum dijalankan saya tidak masalah, tapi saya berharap agar anak-anak ini tidak ditahan dulu selama proses hukum berjalan. Biarkan mereka tetap bersekolah,” ungkap ayah seorang terdakwa yang tidak mau namanya disebutkan. Selain itu, pria tersebut juga mengaku keberatan karena salah seorang tersangka berinisial JY yang terlibat dalam kasus pencurian bersama anaknya itu tidak ditahan. “Saya tahu kalau anak itu (JY) masih bersekolah dan saya juga tahu sekolahnya dimana. Kok dia bisa sekolah dan anak saya tidak,” pungkasnya.■ st17

Mobil Ketua PCNU Batu Dicuri

► Diparkir di Depan Rumah

BATU - SURYA PENCURI spesialis mobil sepertinya doyan menyatroni kawasan Kota Batu untuk mengondol mobil dinas milik Pemkot Batu. Buktinya, satu lagi mobil dinas milik Pemkot Batu hilang digondol maling. Kali ini, mobil dinas yang hilang adalah mobil Mitsubishi L300 nopol N 834 KP yang dipinjam pakai oleh Rochman Hadi (40), Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Batu.

Pencurian mobil dinas ini menjadi peristiwa ke empat dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, tiga mobil dinas milik Pemkot Batu juga hilang, yakni mobil dinas yang dipakai Ketua

MUI Kota Batu, Ketua Karang Taruna Kota Batu, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu. Rochman menuturkan, mobil tahun 2003 tersebut sebelumnya diparkir di depan rumahnya di Jl Sudiro Kelurahan Sisir Kota Batu, Minggu (18/9) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Menurutnya, sekitar pukul 24.00 WIB, korban melihat mobil tersebut masih ada dihalaman. Namun pagi harinya, mobil warna hijau itu sudah tidak ada. “Waktu saya selesai Salat Subuh, mobilnya sudah tidak ada,” kata Rochman. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek

Kota Batu. Lebih lanjut, Rochman mengatakan, mobil tersebut biasanya di parkir di Masjid An-nur, samping Alun-alun Kota Batu. “Malam itu saya pulang dari Halal Bihalal di Bumiaji. Lantas saya parkir di depan rumah,” tambahnya. Kapolsek Batu, AKP Slamet Riadi mengatakan, korban melapor sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa kemarin. Kini, Slamet masih melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi. “Masih kami selidiki. Jadi semuanya masih dalam proses,” kata Slamet. Hilangnya mobil korban, dikatakan Slamet lantaran kecerobohan. Pasalnya, jelas Slamet, mobil

tersebut diparkir di depan rumah tanpa ada alarm mobil. “Rumah korban juga tidak dilengkapi garasi atau pagar. Pencuri lantas mengambil karena ada kesempatan itu,” tandas Slamet. Dari pengamatan Slamet, di sekitar rumah warga di Jl Sudiro banyak yang tidak dilengkapi garasi atau pagar rumah. “Apalagi di daerah itu tidak ada petugas ronda. Padahal sudah pernah saya sosialisasikan agar ada warga yang bertugas mengamankan lingkungan,” pungkasnya. Slamet juga menyarankan agar setiap pemilik mobil memberi alarm untuk pengamanan. ■ k5

Ditinggal Mantu, Pabrik Penggilingan Tebu Terbakar WAJAK - SURYA Musibah kebakaran belum juga berhenti terjadi di Kabupaten Malang. Setelah awal pekan lalu api membakar sebuah rumah di Kecamatan Turen dan ladang tebu di Kecamatan Bantur, Minggu (18/9) kebakaran kembali trjadi di pabrik penggilingan tebu tradisional di Dusun Napel, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak. Tak ada korban jiwa dalam musi-

bah tersebut, namun kerugian korban pemilik pabrik diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Dijelaskan Kapolsek Wajak, AKP Sardikan, kebakaran terjadi di pabrik penggilingan tebu tradisional milik Mantius (50), warga Dusun Napel, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, sekitar pukul 13.15 WIB. Saat kebakaran terjadi, pabrik penggilingan tebu itu sedang tidak beroperasi selama

tiga hari sejak Jumat (16/9). ”Korban sedang punya hajatan pernikahan anaknya. Jadi pabrik diliburkan tiga hari,” ungkap Sardikan. Sardikan menambahkan, api baru bisa dipadamkan oleh Unit Pemadam Kebakaran, sekitar pukul 15.30 WIB. ”Tapi warga berhasil menyelamatkan sejumlah mesin diesel dan satu mobil pick up yang ada di pabrik itu,” tambah Sardikan.

Untuk sementara, Sardikan menduga api bersumber dari ampas tebu yang telah dikeringkan. Hanya saja, bagaimana api bisa membakar ampas tebu kering itu, Sardikan masih belum bisa memastikannya. ”Dugaan sementara, api berasal dari ampas tebu kering. Tapi untuk kepastiannya, masih sedang kami lakukan penyelidikan sampai saat ini,” bebernya lagi. ■ st17 surya/nedi putra aw

MOTOR CURIAN - Tiga unit motor curian yang diamankan hasil dari dua tersangka pencurian dan penadah kendaraan bermotor (curanmor), Lodewiq (35) dan Nono Krisdianto (32), di Polsek Blimbing, Senin (19/9).

3 Motor Curian Ditemukan BLIMBING - SURYA Masih ingat dengan dua tersangka pencurian dan penadah kendaraan bermotor (curanmor), Lodewiq (35) dan Nono Krisdianto (32), yang ditangkap Polsek Blimbing seminggu yang lalu, dengan barang bukti (BB) 7 unit motor curian? Kini BB tersebut bertambah menjadi 10 unit motor. ”Kami mengamankan 3 unit motor lagi. Ketiganya kami temukan di belakang SD Ngantru, Kecamatan Ngantang,” kata Kompol Gatot Suseno, Kapolsek Blimbing, Senin (19/9). Ketiga motor yang ditemukan adalah Honda Revo N 2939 LP, Supra Fit N 2941 LI, dan Honda Kharisma. Penemuan 3 unit motor ini, buah dari pengembangan penyidikan terhadap Nono, warga Dusun Bayanan, Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang. Nono mengaku menjual 3 motor curian kepada DD, warga Desa Ngantru. Sebelumnya, motor-motor itu diperoleh Nono

dari Lodewiq, pelaku curanmor, warga Dusun Bayanan, Desa Ngantru. Mendapat nama tersangka baru, DD, polisi langsung mendatangi rumahnya di Desa Ngantru, Sabtu (17/9) malam. Namun, saat digerebek, DD berhasil lolos. Sedangkan dari informasi yang didapat di lapangan, diketahui motormotor curian itu disimpan DD di halaman belakang SD Ngantru. Sementara itu, dari 10 unit motor yang berhasil diamankan, 1 di antaranya sudah diketahui pemiliknya. Motor tersebut adalah milik seorang tukang ojek yang bernama Purwadi (35), warga Jl Pattimura, Kecamatan Batu. Purwadi adalah satu di antara belasan korban penipuan Lodewiq yang menyaru sebagai penumpang ojek. Pada 16 Agustus lalu, kepada Purwadi, Lodewiq minta diantarkan ke Jl Kalpataru. Sesampainya di sana, Lodewiq malah meminjam motor tersebut dan membawanya kabur. ■ k1


3 Kediri

Raya

● ● ● ●

BLITAR NGANJUK TULUNGAGUNG TRENGGALEK

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

PENDIRIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Yth Bpk Kapolres Kota Kediri. Mohon ditegur / diperingatkn kpd petugas satlantas pos Sumur Bor Kota Kediri, agar tdk memberi ijin kpd truk roda dobel untk bongkar muatan di sepanjang Jl Patimura pada siang hari (sesuai Perda), krn disamping membuat kemacetan, juga mempercepat kerusakn jalan. Kalau jln rusak yg memperbaiki Pemkot. . . tpi yg mendptkn hsl dr memberi ijin adalah oknum . . . petugas Sumur Bor. Tksh. Didik. Bandar 085233818159 Yth. Bpk walikota kediri...tolong pak lebih diperhatikan lagi yaa...jembatan lama semakin memprihatinkan... banyak lubang di pojok jalan.tolong dibenahi semua. lubangnya makin lama makin besar.kasian para pengguna jln klo sampai ban nya terperosok.trimaksh 082143642851 tolong jangan cabut trayek bus sumber kencono ya,,,, ksihan yng nyopir krnet dll,,, ndk ksihn klo mrka gk bs mkan nasi????? pliz pak jngan,,, yg mmbuat tabrakn kn elfnya np yg di slhin n di cbut tryeknya bus Sumbrnya????? 083846214430 pakde yg bermasalah kan sopirnya yg selalu ugal 2 lan bukan PO SUMBER KENCONO , kok trayeknya ditutup ,kasian dong yg sopir itika nya baik di jalan kena getahnya juga dan buat soper yg msh punya anak sekolah kasian masa depanya ,itu bkn kebijakan yg tepat pak de ,harus ditinjau ulang trmks ! 081333539103

surya/rudi mulya

NGOTOT - Para pendemo dari Kelurahan Mrican membawa spanduk dan karton dengan tulisan yang menghujat Ketua DPRD Kota Kediri, Woro Reny Pramana, yang mereka anggap sebagai penghambat pendirian kampus Universitas Brawijaya (UB) di Kediri. Kanan: warga bersitegang dengan petugas Satpol PP karena dilarang masuk ke ruang kantor dewan.

Pendemo Paksa Masuk Dewan

Pak guberunur tolong po sumber kencono total ganti nama ..Disisi lain emang sopirnya.kurang sabar dan sembrono..Kalau perlu po nya buka kotak saran dimedia..Cetak. 08175227789 Kpd yg terhormat pak kapolres seluruh jatim, tolong pak pelajar sekarang banyak yg mabuk2kan n mesum dgn bebas bahkan pelajar cewek jg ada yg mabukan.Tolong pak d berantas supaya generasi indonesia baik smua 081946436125

► Terjadi Saling Dorong dengan Polisi KEDIRI - SURYA DEMO ratusan warga Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto di Kantor DPRD Kota Kediri Jl Mayor Bismo, panas. Dua pendemo terjatuh setelah terlibat saling dorong dengan aparat keamanan, Senin (19/9).

surya/rudi mulya

PENGEMIS PENDATANG - Seorang pengemis tengah beroperasi di Jalan Brawijaya Kota Kediri, Senin (19/9). Sebagai kota yang mulai berkembang, Kota Kediri menjadi daya tarik bagi pengemis dan gelandangan. Pejabat setempat mensinyalir mereka di-drop dari luar daerah.

Pendemo marah karena dilarang petugas keamanan menerobos masuk ke dalam lokasi kantor dewan. Kontan saja tindakan petugas mendapatkan perlawanan pendemo sehingga terjadi dorong mendorong dengan petugas. Namun situasi memanas berhasil diredam setelah petugas memberikan kesempatan kepada perwakilan warga untuk menemui pimpinan dewan. Untuk mengamankan demo warga, polisi mengerahkan sekitar 400 personel Dalmas dan Brimob. Massa tersebut unjuk rasa ke kantor dewan untuk mendesak segera menuntaskan pendirian Universitas Brawijaya (UB) di Kelurahan Mrican. Masalahnya, hingga batas waktu kesepahaman atau MoU antara UB dengan Pemkot Kediri berakhir 1 Desember 2011, dewan baru menyetujui panitia khusus (pansus) pendirian UB. Sedangkan pelepasan tanah dan tukar gu-

ling eks tanah kas Kelurahan Mrican sejauh ini masih belum pernah dibahas dewan. Malahan ada kabar lokasi kampus UB bakal dipindah ke Kecamatan Pesantren. Kondisi itu yang memicu warga Kelurahan Mrican akhirnya berunjuk rasa. Semula warga sempat ngotot ingin ditemui langsung Ketua DPRD Kota Kediri Hj Woro Reny Pramana. Namun karena ketua dewan tidak berada di tempat, perwakilan massa akhirnya ditemui Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Solahudin bersama anggota Pansus UB. Dialog perwakilan warga dengan pimpinan dewan dan anggota Pansus UB juga berlangsung panas. Berkali-kali wakil warga menginterupsi karena penjelasan yang disampaikan Solahudin dan anggota pansus dinilai tidak memuaskan. Perwakilan warga akhirnya mendesak pimpinan dewan segera menyepakati untuk membahas pansus pelepasan eks tanah kas Kelurahan Mrican untuk pendirian Kampus UB. Massa juga mendesak pansus segera menetapkan lokasi Kampus UB berada di Kelurahan Mrican. “Kami mendesak bulan depan pansusnya sudah dibentuk. Sehingga sebelum 1 Desember 2011 pansus pelepasan tanah sudah tuntas,” tandas Suwarno yang juga Ketua Koordinasi Pendirian Progam Studi Diluar Domisili UB di Kota Kediri. Menurut Suwarno, langkah dewan hanya ■ KE HALAMAN 4

Pilih Mrican Sesuai RT/RW Kota Kediri PEMILIHAN Kelurahan Mrican sebagai lokasi calon kampus Universitas Brawijaya (UB) tidak terlepas dari peraturan daerah (perda) Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) Kota Kediri. Dalam perda itu disebutkan kawasan pendidikan berada di wilayah barat Sungai Brantas. Selain itu, lokasi yang paling memenuhi syarat luas lahan yang dimiliki Pemkot Kediri di barat sungai berada di Kelurahan Mrican. Di kelurahan yang berada di ujung utara Kota Kediri itu terdapat lahan eks tanah kas kelurahan seluas 230.000 meter persegi atau sekitar 23 hektare. Sehingga, lahan tersebut cukup ideal untuk perluasan kampus UB yang tahun ini telah menerima mahasiswa baru. Karena masih belum memiliki kampus mandiri, perkuliahan mahasiswa baru UB sementara masih menumpang di bangunan Kantor Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri di Jl Himalaya. Wali Kota Kediri dr Samsul Ashar sebelumnya mengemuka-

kan, sebenarnya banyak lokasi yang lahannya lebih luas, tapi Kelurahan Mrican yang dinilai paling ideal. Meski begitu, dalam penentuan lokasi kampus UB pihaknya harus berkonsultasi dan meminta persetujuan DPRD Kota Kediri. Persetujuan dewan memang sangat diperlukan, karena kerjasama dengan UB menyangkut pelepasan aset tanah milik Pemkot Kediri. Untuk mendapatkan persetujuan dewan saja juga berlangsung cukup alot karena sempat beberapakali terganjal. Bahkan saat penandatanganan MoU sempat 'diboikot' pimpinan dewan. Wali kota juga sangat yakin keberadaan UB di Kota Kediri bakal memberikan banyak keuntungan kepada masyarakat. Karena masyarakat dari daerah sekitar Kediri untuk meneruskan kuliah tidak perlu ke Kota Malang tapi cukup di Kediri. “Keberadaan UB semakin mempercepat perkembangan daerah sekaligus menjadi Kota Kediri sebagai kota pendidikan,” jelasnya.■ dim

Pindah Kantor, Staf Dinas Kominfo Protes

Imigrasi Bangun Kantor di Kediri

KEDIRI - SURYA Rencana kepindahan kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kediri mendapat protes keras dari para staf. Sebanyak 64 staf dinas itu, Senin (19/9), menggelar unjukrasa untuk menyatakan penolakan mereka. Mereka menganggap perpindahan kantor itu merupakan bentuk diskriminasi karena kantor baru dirasa tidak representatif untuk menjalankan tugas. Unjukrasa itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka memasang tiga spanduk di depan kantor di Jl Sekartaji. Ketiga spanduk itu berisi pernyataan sikap mereka yang enggan pindah kantor. Salah satu spanduk bahkan tertulis sikap mereka

KEDIRI - SURYA Warga Kabupaten Kediri yang hendak membuat paspor tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar daerah. Pasalnya, dalam waktu dekat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi berencana membangun kantor pelayanan di Kediri. Untuk diketahui, di Jawa Timur terdapat enam kantor keimigrasian yang berada di Surabaya, Tanjung Perak, Jember, Malang, Madiun, dan Blitar. Selama ini permintaan paspor untuk warga Kabupaten Kediri cukup tinggi. Tahun ini hingga bulan September tercatat 600 orang yang mengajukan pengurusan paspor. Jumlah ini dianggap berpotensi untuk mendirikan kantor pe-

yang berani mati untuk mempertahankan kantor lamanya. Meski saat itu jam kerja, mereka menolak bekerja, dan memilih berkumpul dan duduk di depan kantornya ketimbang beraktivitas. “Sampai kapan pun kami akan tetap bertahan di kantor ini karena kantor baru tidak layak digunakan untuk kantor dinas. Saya merasa seperti dianaktirikan, karena dulu departemen penerangan dibubarkan sekarang kantor mau dipindah,” kata Ika, staf juru komunikasi Kecamatan Banyakan. Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, pemindahan kantor itu merupakan ■ KE HALAMAN 4

surya/rudi mulya

BUKTI PERLAWANAN - Spanduk yang dipasang di pintu masuk kantor Dinas Kominfo bukti perlawanan para staf menolak pindah.

Sukro dan Joni Pelawak Lokal yang Naik Daun

Tanggapan Mengalir, Honor Masih Sukarela Bagi sebagian besar masyarakat Kediri sudah tidak asing lagi dengan duet pelawak Sukro dan Joni. Dua sekawan itu sudah akrab bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya, karena sering tampil dalam pentas tanggapan dari kampung ke kampung. DIDIK MASHUDI KEDIRI

S surya/didik mashudi

DUET - Sukro (kanan) dan Joni, dua pelawak lokal Kediri yang kini mulai ngetop serta banyak dapat order pentas.

EBAGAI pelawak lokal di Kediri, karier Sukro dan Joni memang tidak setenar pelawak ibukota yang telah ngetop dan punya nama besar. Honor kedua seniman itu juga tidak sama dengan pelawak eks jebolan Srimulat

yang rata-rata masih mematok tarif tinggi sekali pentas. Namun, soal kemampuan melawak dan menghibur penonton, baik Sukro maupun Joni tidak kalah. Kedua pelawak itu juga terbilang sebagai seniman serba bisa, karena selain melawak atau mbanyol juga bisa menya■ KE HALAMAN 4

layanan imigrasi baru di Kediri. Bahkan pendirian lokasi kantor keimigrasian di Kediri juga dapat menyerap potensi daerah di sekitarnya. Plt Kabag Humas Pemkab Kediri, Edhi Purwanto mengatakan kepengurusan paspor memang bisa dilakukan secara online. Namun, ada beberapa hal yang tetap harus dilakukan sendiri oleh pemohon dengan mendatangi lokasi kantor keimigrasian. Dengan adanya kantor keimigrasian di dalam wilayah Kabupaten Kediri, maka pemohon tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantor imigrasi di luar kota. “Misalnya untuk tanda tangan, pemohon harus datang sendiri ke kantor imigrasi. Kalau ada kan-

tor imigrasi di sini pasti akan lebih mudah. Jadi intinya optimalisasi pelayanan,” katanya. Saat ini rencana pendirian kantor imigrasi terus dimatangkan. Sebagai lokasi kantor disiapkan bekas kantor dinas perindustrian di Desa Doko Kecamatan Ngasem yang saat ini sudah hampir selesai direnovasi. Selain itu, pemkab juga menyiapkan lahan seluas 3.985 meter persegi di areal Simpang Lima Gumul (SLG). Edhi membantahnya pendirian kantor imigrasi terkait rencana Kediri membangun bandara. "Ini murni keinginan Ditjen Imigrasi untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat, tidak ada hubungannya dengan pembangunan bandara,” tandasnya. ■ st41


Mataraman lintas mataraman Sulit Tangkap Pembakar Hutan NGANJUK - Perum Perhutani Nganjuk mengaku kesulitan menangkap para pelaku pembakaran hutan, yang kasusnya meningkat pada musim kemarau. "Sampai saat ini, kami hanya melaporkan kasus yang terjadi ke pusat. Untuk pelakunya, belum ada yang ditangkap," kata Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Nganjuk, Slamet Dwinarto, Senin (19/9). Kasus kebakaran hutan yang terjadi mulai awal tahun hingga September 2011 ini tercatat 15 kasus, dengan luas lahan yang terbakar hingga 35,2 hektare. Areal lahan itu tersebar di seluruh kawasan Perhutani Nganjuk. Menurut Slamet Dwinarto, kasus kebakaran itu menjadikan keresahan tersendiri, mengingat ada sejumlah pohon milik Perhutani yang juga mati, akibat musibah kebakaran tersebut. "Tanaman ada yang masih berumur satu tahun hingga puluhan tahun. Kalau yang masih kecil, satu tahun, kami lakukan penyulaman, karena tumbuhnya dipastikan tidak akan baik," ujarnya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran di wilayah hutan. Namun, faktor yang paling kuat, di antaranya memang ada kesengajaan, yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Hutan sengaja dibakar agar banyak rumput baru untuk pakan ternak. ■ ant

surya/rudi mulya

HARGA ANJLOK - Petani memanen cabe rawit di Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Senin (19/9). Harga cabe kini anjlok di kisaran Rp 4.000/kg, membuat petani harus memanen cabe mereka lebih awal karena takut harga cabe semakin turun.

Kekasih Dihajar di Kamar Hotel TULUNGAGUNG - Arya Indra Kumala (24), warga Jalan Raya Jegeis, Desa Blabak, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri, dilaporkan menganiaya kekasihnya sendiri, Mipa (20) warga Desa Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri. Sepasang kekasih ini menginap di Hotel Panorama, Jalan Teuku Umar, Tulungagung, Minggu (18/9). Namun, keduanya melakukan kegaduhan di dalam kamar hotel, sehingga diamankan oleh petugas hotel. Saat itulah Mipa diketahui dalam keadaan menderita sejumlah luka lebam di bagian kepala, dan menangis sesenggukan. Menurut KBO Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Siwanto, Mipa minta tolong kepada satpam hotel untuk diamankan dari Arya. Mipa lalu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Tulungagung, sementara Arya diserahkan ke Polres Tulungagung. Mipa lalu membuat laporan ke polisi, karena telah dipaksa bersetubuh lalu dianiaya oleh Arya. Arya mengakui telah melakukan kekerasan fisik terhadap Mipa karena rasa cemburu, setelah mengetahui kekasih yang dipacarinya sejak setahun silam mempunyai hubungan dengan laki-laki lain. ■ st37

Sakit Menahun, Nyemplung Sumur KEDIRI - Diduga stres akibat memikirkan penyakit yang dideritanya, Sugiyati (58), warga Dusun Sumber Mulyo, Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Korban meregang nyawa setelah menceburkan diri ke sebuah sumur yang berada di dekat rumahnya. Kali pertama kematian korban diketahui Rukidi (60) suaminya. Sejak pukul 04.00 WIB, Rukidi curiga karena tidak bertemu istrinya di rumah. Ia berusaha mencari ke sekitar rumah, termasuk di sungai yang mengalir dekat rumahnya. Namun, hasilnya nihil. Sugiyati tidak juga ditemukan. Satu jam berselang, Rukidi tergerak untuk mencari keberadaan istrinya di dalam sumur. Ternyata dugaan itu benar. Rukidi melihat tubuh istrinya mengapung di sumur yang terletak di sebelah timur rumahnya berkedalaman sekitar 6 meter. Rukidi segera memberitahukan temuannya kepada tetangga yang diteruskan ke perangkat desa dan Polsek Plemahan. Dari penyelidikan, polisi memastikan tidak ada hal mencurigakan pada kematian korban. Luka yang ditemukan di bagian kepalanya, diduga akibat benturan dengan dinding sumur. Sedangkan motif bunuh diri, diduga karena korban stres memikirkan penyakit yang lama dideritanya. Di dalam kamar korban ditemukan turunan resep dari dokter yang selama ini menangani pengobatan korban. ■ st41

Pindah... ■ DARI HALAMAN 3

buntut pemekaran satuan kerja (satker) di lingkungan Pemkab Kediri. Keberadaan dua satker baru itu tentunya membutuhkan kantor, sehingga terjadi pergeseran. Dalam pergeseran itu, kantor Dinas Kominfo dipindah ke Jl Erlangga, sedangkan kantor lama di Jl Sekartaji ditempati Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Staf Dinas Kominfo merasa dianaktirikan. Pasalnya, gedung baru yang akan ditempati sangat sempit dan tidak dapat menampung seluruh staf. Selain itu, daya listrik di gedung baru juga dirasa kurang, sehingga dikhawatirkan kinerja tidak maksimal. Pemasangan tower untuk proses pengolahan data elektronik di gedung baru juga sulit dilakukan. Selain itu kedatangan sejumlah staf DKP ke Kantor Dinas Kominfo beberapa hari lalu untuk melihat lokasi kantor yang akan ditempati mem-

buat staf dinas kominfo merasa tersinggung. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, M Kardiyono mengatakan, dia sudah menyampaikan keresahan staf kepada pejabat di atasnya. Ia juga meminta waktu untuk proses perpindahan. “Kondisi riilnya memang perlu banyak pembenahan di gedung baru, sehingga saya minta agar rencana ini dikaji dan diberi waktu pembenahan. Setahu saya memang pindah kantor ini belum resmi,telaah bupati juga belum turun,” ujarnya. Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Supoyo dikonfirmasi tentang gejolak staf Dinas Kominfo mengatakan, perpindahan kantor masih dibicarakan. Bahkan menurutnya, koordinasi tentang rencana perpindahan baru sekali dilakukan. “Rencana perpindahan kantor itu baru dibahas, belum ada keputusan. Nantinya kalau memang pindah, tentu seluruh fasilitas kantor akan dipenuhi, sehingga pelayanan dapat lebih maksimal,” katanya melalui telepon. ■ st41

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Demi Janda, Ngaku Tentara

► Kedok Petani Terbongkar

TULUNGAGUNG - SURYA PARWITO (42), petani asal Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek nekat mengaku anggota TNI, demi mendapatkan hati Hariatin (50), seorang janda asal Desa Pojok, Kecamatan Ngantru. Namun Parwito akhirnya harus berurusan polisi, setelah dia dilaporkan menipu Hariatin dengan membawa uang dan beberapa barang miliknya. Sekilas penampilan Parwito memang mirip tentara. Badannya tegap, potongannya cepak dengan pembawaan tenang tanpa banyak omong. Karena penampilan itulah, orang percaya saat Parwito mengaku anggota TNI dari Batalyon 511 Blitar. Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP I Dewa Gde Juliana, Parwito sebenarnya sudah mempunyai istri dan dua anak. Namun saat berkenalan dengan Hariatin, Parwito mengaku duda dan sedang mencari pasangan hidup. Saat Parwito memperkenalkan diri sebagai anggota TNI Angkatan Darat, Hariatin semakin berniat untuk menjalin hubungan serius. Sayangnya niat tersebut justru dimanfaatkan Parwito untuk menipu. Dengan janji akan dinikahi, Hariatin akhirnya jatuh cinta, meski mereka baru menja-

lin hubungan selama sebulan. Kepada Parwito, Hariatin memberikan empat buah kasur busa dan sebuah kipas angin untuk dibawa pulang ke Trenggalek. Saat ponsel milik Parwito rusak, Hariatin juga merelakan telepon genggam miliknya dipakainya. Terakhir Parwito meminjam uang kepada Hariatin, dengan alasan untuk menjalani pendidikan kenaikan pangkat di Jakarta. Demi calon suami, Hariatin memberikan uang Rp 3,35 juta. “Karena dijanjikan akan dinikahi, korban menyerahkan apa saja yang diminta pelaku,” terang Dewa. Namun akhirnya kedok Parwito terbongkar juga. Hariatin tahu jika calon suaminya bukan seorang tentara, setelah mendapat informasi dari orang yang mengetahui status Parwito yang sebenarnya. Hariatin dan sejumlah kerabatnya sepakat menjebak Parwito. Minggu (18/9), sekitar pukul 19.00 WIB Parwito diminta agar mau menemui Hariatin. Saat Parwito datang, lelaki ini segera ditangkap beramai-ramai.

surya/david yohanes

TENTARA GADUNGAN - Parwito (kiri), petani yang mengaku sebagai anggota Batalyon 511 Blitar digelandang polisi untuk diperiksa dalam kasus penipuan. Karena tidak bisa mengembalikan barang-barang milik Hariatin, Parwito dihajar beramai-ramai. Dalam keadaan babak belur, Parwito lalu diserahkan ke Polres Tulungagung. Dalam pemeriksaan, polisi menemukan sebuah KTA (Kartu Tanda Anggota) TNI di dompetnya berlambang Batalyon 511 Blitar. Kini Parwito sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan di Mapolres Tulungagung untuk proses hukum lebih lanjut. Parwito tidak membantah telah menipu Hariatin. Menurutnya, dia

Dewan Dukung, Bupati Keberatan BLITAR - SURYA Langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim akan mengusut kasus dugaan penyimpangnan dalam pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Blitar di Kecamatan Kanigoro, mendapat dukungan para anggota legislatif. Sebaliknya, Bupati Herry Noegroho, terkesan sangat keberatan jika temuan penyimpangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp 2,3 miliar itu sampai ditangani kejati. Alasannya, uang itu sudah dikembalikan kontraktor ke kasda. "Terus mau apa lagi, wong uangnya sudah dikembalikan? Terkecuali, uangnya belum dikembalikan oleh rekanan. Kalau, kerugian negara sudah tak ada, semestinya kan sudah tak ada masalah," kata Herry ditemui di gedung dewan, Senin (19/9). Dia menambahkan, kalau sampai kasus ini diusut, bisa runyam. Namun, ia tak menjelaskan, apa yang dimaksud runyam itu. Ditemui terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono mendukung langkah Kejati Jatim. "Dewan nggak ada kepentingan apa-apa. Kami sangat mendukung, biar terkuak siapa yang bermain dalam kasus pembangunan gedung dewan baru ini," tegas Guntur. Menurutnya, dari dulu dewan mengharapkan agar kasus ini segera diusut ka-

Pendemo... ■ DARI HALAMAN 3

membentuk pansus persetujuan pendirian UB dinilai tidak efisien dan menghambur-hamburkan anggaran. “Mestinya pansusnya dijadikan satu saja, sehingga sekali dibahas juga menyetujui pelepasan asetnya,” ungkapnya. Apalagi warga tidak banyak menuntut terkait dengan tukar ganti tanah sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan nilai jual objek pajak (NJOP). “Keberadaan Kampus UB di Kota Kediri bakal memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat,” tandasnya. Sementara Solahudin berkilah, pihaknya belum dapat mem-

Tanggapan... ■ DARI HALAMAN 3

nyi campursari. “Hampir semua peran sudah pernah saya lakoni, mulai yang paling gampang sampai yang paling sulit dan soro (susah). Apalagi saya biasa didapuk peran untuk kalah-kalahan,” ungkap Sukro yang kini tinggal di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Selain mendapat order melawak, Sukro juga sering mendapat order pentas sebagai pemain undangan ketoprak

kenal Hariatin, janda dua kali lewat jasa biro jodoh, sebulan lalu. Saat dikenalkan itu, biro jodoh tersebut mengatakan pekerjaannya sebagai anggota TNI. Karena Hariatin percaya dan sangat antusias, Parwito pun mengiyakan saja. Tetangga sekitar rumah Hariatin pun mengenalnya secara luas sebagai anggota TNI. “Sebenarnya saya tidak ngaku sebagai anggota TNI. Tapi karena orang mengenal saya sebagai anggota TNI, saya mengiyakan saja,” katanya. Selama menjalin hubungan ter-

sebut, Parwito juga mengaku mereka sudah kumpul kebo, sampai akhirnya timbul niat untuk mengambil keuntungan finansial dari perempuan itu. Uang yang didapat dari Hariatin sudah habis untuk keperluan rumah tangga bersama istrinya yang sah di Trenggalek. Sementara barang-barang pemberian Hariatin, disita polisi dari rumahnya untuk barang bukti. Sedangkan KTA Batalyon 511 yang dipunyainya, bukan atas namanya. KTA tersebut ditemukan saat dirinya bekerja di Kalimantan. ■ st37

Penjual Mi Larikan Gadis di Bawah Umur

rena menyangkut uang rakyat. Sekretaris Komisi III DPRD, M Maskur, juga sependapat dengan Guntur. Malah Komisi III yang tahu persis dugaan penyimpangan besaran teknik (bestek) pada proyek senilai Rp 16,7 miliar ini siap bekerja sama untuk menguaknya. Komisi III juga siap memberikan data-data soal dugaan kesalahan bestek dan buruknya kualitas pengerjaan jika kejati memerlukannya. Komisi III pekan lalu memang meninjau pembangunan gedung dewan. Mereka menemukan adanya penyimpangan bestek oleh

kontraktor. Saat itu kontraktor mengaku penyimpangan tersebut sudah diizinkan oleh pimpinan proyek dari Pemkab Blitar. Dugaan penyimpangan pembangunan gedung dewan oleh kontraktor diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan BPK. Menurut lembaga tersebut, negara dirugikan sekitar Rp 2,3 miliar dalam proyek senilai Rp 16,7 miliar itu lantaran ada pengurangan material seperti yang disyaratkan dalam bestek. Komisi III DPRD setempat juga meninjau proyek itu, dan menemukan adanya penyimpangan. ■ fiq

NGANJUK - SURYA Penjual mi ayam di Sidoarjo, Slamet (16), asal Desa Bangka, Kecamatan Lengkong, Nganjuk berurusan dengan polisi karena dituduh melarikan SY (15), gadis Desa Kemaduh, Kecamatan Baron, Nganjuk. Menurut ayah SY, Sukamat (39), tanggal 7 September 2011, anaknya disuruh membeli es krim di salah satu toko di Desa Kemaduh sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, SY tidak kunjung pulang. Ditunggu hingga dua hari ternyata SY belum pulang juga hingga akhirnya keluarga melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Baron. Akhirnya keluarga mendapat informasi dari seseorang yang memberitahukan bahwa SY berada di Sidoarjo. Keluarga segera menyusul ke Sidoarjo. Ternyata betul, anak saya ada di situ,” ucap Sukamat. Kapolres Nganjuk AKBP Anton Sasono menjelaskan, petugas yang ikut melakukan pencarian terhadap korban langsung melakukan pemeriksaan terhadap SY. Dari situ diketahui kalau yang membawanya ke Sidoarjo adalah Slamet. “Selanjutnya Slamet kami amankan untuk mempertanggungjawabkan per-

bahas pelepasan aset tanah eks Kelurahan Mrican karena belum mendapatkan surat pemberitahuan dari Pemkot Kediri. “Sesuai ketentuan pansusnya memang harus dipisah, karena pelepasan aset itu ada ketentuannya sendiri. Selain itu eksekutif sampai sekarang masih belum menyerahkan suratnya,” jelasnya. Meski begitu Solahudin bersama anggota pansus dan sejumlah ketua fraksi lainnya akhirnya bersedia menandatangani kesepakatan dengan warga yang intinya segera membentuk pansus. Selain itu juga menargetkan pembahasan pansus sudah tuntas sebelum batas akhir Mou dengan UB berakhir 1 Desember 2011. Pemkot memang menunjuk Kelurahan Mrican, Kecamatan

Mojoroto, sebagai lokasi pendirian Kampus UB di Kediri. Pendirian kampus itu sudah mendapat persetujuan, termasuk kesepakatan di antara dua pejabat, yaitu Wali Kota Kediri serta Rektor Kampus UB. Lokasi lahan yang akan dibangun Kampus UB itu menggunakan lahan bekas tanah kas kelurahan, dengan luas lahan 23 hektare. Luas lahan itu lebih kecil daripada permintaan kampus yang minta hingga 30 hektare. Di lokasi itu, akan dibangun kampus yang diharapkan bisa menampung para mahasiswa dari Jatim sebelah timur, seperti Kediri, Madiun, Pacitan, Tulungagung, dan sekitarnya. Pada Juli 2011, sudah diselenggarakan tes masuk di Kampus UB. ■ dim

PASRAH - Slamet ketika berada di kantor polisi. Dia mengaku pasrah atas semua tuduhan yang ditimpakan kepadanya, dan bersedia bertanggung jawab menikahi SY, bila diminta keluarga.

serta pengisi lawakan pada pertunjukan wayang kulit. “Kalau diundang mengisi acara wayang kulit biasanya berperan sebagi Limbuk dan Cangik,” ungkapnya. Diakui Sukro, sebagai pelawak yang sering mendapat tanggapan di daerah Mataraman juga dituntut dapat membawakan lagu campusari, baik solo maupun berduet dengan penyanyi lain. Peran lainnya menjadi penari latar dari penyanyi campursari. Sejumlah iklan layanan masyarakat dan produk lokal juga ada yang dibintangi Sukro.

Iklan tersebut tayang di televisi lokal Kediri. Soal honor iklan yang dibintanginya tersebut Sukro enggan membocorkannya. “Honornya tidak besar, tapi cukup lumayan. Yang penting kami ikut berpartisipasi,” tambahnya. Diam-diam Sukro juga telah membuat sendiri sejumlah lagu campursari yang biasa dinyanyikan saat mendapat tanggapan. Namun, lagu-lagu tersebut masih belum pernah direkam karena memang belum ada produser yang tertarik. Sukro berharap kelak bakal ada produser yang bersedia

surya/imam taufiq

BERMASALAH - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Blitar ketika meninjau proyek gedung dewan di Kanigoro, Senin (19/9).

buatanya,” kata Anton. Namun menurut Anton, kasus ini tidak bisa dikatagorikan penculikan gadis di bawah umur, karena tidak ada unsur kekerasan selain perbuatan melarikan gadis di bawah umur. Kepada polisi Slamet mengatakan, dirinya tidak mengajak SY minggat, karena yang meminta ikut SY sendiri. Dia mengaku menyukai SY, tetapi sadar, sebagai penjual mi ayam merasa belum mampu menghidupi seorang istri. Dia juga mengaku tidak pernah menyetubuhi SY. Ketika berada di Sidoarjo, SY dititipkan di salah satu tempat kos milik temanya. Namun dia mengaku, ketika pergi jalan-jalan dia sempat mencumbui SY di salah satu gubuk di Perumahan Pondok Tjandra Sidoarjo. "Namun tidak sampai bertindak jauh. Kami hanya melakukan pemanasan saja kok,” ucap Slamet. Slamet mengatakan, saat ini hanya pasrah atas apa yang disangkakan kepadanya. Kalau pun diminta bertanggung jawab, dirinya siap menikahi SY. “Karena kami sama-sama cinta sehingga saya bersedia menjadikan SY sebagai istri,” tutur Slamet. ■ aru

surya/amru muiz

membuat album rekaman lagu campursari hasil ciptaannya. “Ada sekitar 15 lagu campursari yang telah kami buat,” tambah seniman yang lahir di Turen, Kabupaten Malang itu. Sementara Joni, seniman muda yang terlahir dari keluarga seniman tobong ketoprak memang sudah biasa menjalani hampir semua peran. Sama seperti Sukro, Joni juga mahir membawakan lagu campursari serta kerap diminta menjadi penari latar penyanyi campursari. Soal berapa honor sekali pentas? Baik Sukro dan Joni

enggan membeberkan secara terbuka nilainya. Malahan dia juga berkelakar tarifnya bermacam-macam mulai tarif persaudaraan hingga tarif sukarela. “Kalau yang mengundang teman-teman, masak ya saya narget. Tarif sukarela dan persaudaraan yang sering kami alami,” ungkapnya. Namun, jika undangan itu untuk tampil bersama pelawak lainnya, baik Sukro dan Joni berani pasang tarif. Seperti saat tampil bersama Kartolo CS, Yati Pesek, dan Orkes Melayu (OM) Sagita kedua pelawak lokal biasa dibayar Rp 1 juta-an. ■


6 Sidoarjo

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Ongkos Parkir di Samsat Krian Akhirnya Dihapus

lintas SIDOARJO Tanggul Kritis, BPLS Minta Bantuan Polda SIDOARJO- Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Hadiatmoko menyiapkan tim SAR dan sejumlah pasukan guna mengantisipasi melubernya lumpur Desa Siring, Kecamatan Porong Sidoarjo. Hadiatmoko saat melihat tanggul, Senin (19/9), mengaku telah mendapat penjelasan dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) soal volume lumpur yang cenderung naik, sepekan ini. “Dan perkembangannya, merata dengan tanggul,” ucapnya, didampingi Kepala Polres Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Eddy Hermanto. Merujuk keterangan BPLS, Hadiatmoko mengatakan, lumpur tidak disudet di tanggul titik 72, akan terjadi luberan karena lapisan lumpur yang padat hanya 25 sentimeter. Lapisan di bawahnya banyak air sehingga akan menekan tanggul. Oleh karena itu, sesuai surat permintaan pengamanan dari BPLS, pihaknya akan mengamankan upaya penyudetan. “Anggota dari Polres Sidoarjo akan memonitor seharihari yang melaporkan kepada saya dan koordinasi dengan BPLS,” tandasnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat dan para pengguna jalan waspada saat melintasi Jalan Raya Porong. Kendati demikian, ia masih mengizinkan wisatawan naik ke tanggul. ■ ain

► Aliran Dana Belum Terlacak surya/mustain

EVAKUASI - Fama Septianda Utama (18) yang terluka dievakuasi ke rumah sakit setelah terjatuh dari gerbong kereta api di perlintasan Jl Pahlawan, Sidoarjo, Senin (19/9).

Jatuh akibat Berdiri di Pintu Kereta

surya/mustain

TINJAU - Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Hadiatmoko, saat meninjau titik tanggul lumpur yang kritis di Desa Siring, Kecamatan Porong, Senin (19/9).

SIDOARJO - SURYA Fama Septianda Utama (18), warga Jl Kutuk Tengah 200, Kelurahan Sidokare, Sidoarjo terjatuh dari gerbong kereta api (KA) di pinggir perlintasan KA, Jl Pahlawan, Sidoarjo, Senin (19/9). Beruntung, nyawanya selamat meski sejumlah bagian tubuhnya terluka. Diduga korban jatuh karena berdiri di luar gerbong KA itu. Informasi di lokasi kejadian, tubuh korban terpental dari rangkaian gerbong KA dan membentur pagar lintasan KA sekitar pukul 14.30. Saat KA melaju dari utara menuju selatan, melewati

perlintasan itu, tiba-tiba korban jatuh. “Begitu kereta bergoyang, dia lalu terpental jatuh,” ucap Habib (33), saksi mata yang meliha kejadian itu. Habib mengaku sempat melihat korban jatuh karena saat kejadian itu, ia tengah menunggu KA itu lewat. Saat itu Habib membonceng istrinya, Ida (30). “Dia berada dekat pintu kereta sisi kiri,” tandas Ida yang juga sempat melihat korban jatuh. Begitu terjatuh, korban sempat berdiam agak lama. Sejumlah warga tidak berani mendekat hingga dua petugas Polsekta Sidoarjo tiba dan meno-

long korban. Sesaat usai jatuh, korban hanya tertunduk kesakitan. Dia memegangi bagian tubuhnya yang terluka. Di antaranya bagian kepala, tangan, dan pinggul yang diduga terbentur pagar perlintasan KA itu. Korban lalu dievakuasi oleh warga dan petugas Polsekta Sidoarjo yang meluncur menggunakan mobil patroli. Karena tidak bisa bergerak, korban dibawa ke RSUD Sidoarjo dengan cara digotong. Kejadian itu sempat membuat Jl Pahlawan macet karena banyak pengguna jalan yang berhenti untuk melihat kecelakaan. ■ ain

KH Hasyim: Konflik Ambon Cukup 2 Kali

Semua Pegawai Wajib Naik Angkot

SIDOARJO - Konflik antarumat beragama di Ambon cukup terjadi dua kali. Pemuka semua agama diminta menjaga keluhurannya, sehingga tidak bisa dipakai untuk kepentingan di luar agama. Ini ditegaskan Presiden Konferensi Dunia Agama untuk Perdamaian (WCRP), KH Hasyim Muzadi, usai bertemu tokoh lintas agama di Sidoarjo, Senin (19/9). Hasyim menyebutkan, konflik Ambon yang pertama bukan karena soal agama murni, namun gerakan separatisme yang menggunakan akar agama. “Pemicunya tidak signifikan, orang naik mikrolet lalu bertengkar, lalu ada gereja dibakar,” ucapnya. Konflik Ambon yang kedua, lanjutnya, hampir serupa, yakni gara-gara ojek. “Dua kali konflik umat beragama itu ya dipicu kepentingan di luar agama. Sebenarnya akar sesungguhnya ya masalah separatisme itu,” beber mantan ketua umum PBNU ini. Hasyim ke Sidoarjo dalam rangka penguatan kerukunan umat beragama. Ia bertemua sejumlah tokoh dari berbagai kalangan, mulai perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidoarjo, Badan Musyarawah Antar Gereja (BAMAG) serta sejumlah tokoh organisasi kemasyarakatan. Ia menekankan perlunya terus hidup rukun. ■ ain

SIDOARJO - SURYA Setelah mobil angkutan kota (angkot) banyak yang kolaps, Dinas Perhubungan membuat gebrakan baru. Pejabat dan pegawai biasa dinas itu dilarang membawa kendaraan bermotor saban Kamis di awal bulan. Kepala Dinas Perhubungan, M Husni Thamrin, Senin (19/9), mengatakan, larangan itu bukan hanya agar pendapatan angkutan umum bertambah, tetapi juga mengurangi polusi udara. Pegawai dinas itu mencapai 138 orang. "Itu berlaku mulai Oktober," ujar Husni di sela perayaan Hari Perhubungan Nasional. Husni yang tinggal di daerah Suko, Kecamatan Sidoarjo juga akan konsisten. "Mulai kepala sampai staf tidak boleh membawa kendara-

an, termasuk membut-kebutan tanpa bawa sepeda angin. melihat risikonya," Pokoknya harus naik kritiknya. Husni angkutan umum," menambahkan, tegasnya. Kalau ada "Adanya angkutan yang melanggar? "Jekhusus setidaknya las sanksinya ada. Ya, meminimalisir kekami suruh lari-lari di celakaan lalu lintas lapangan 10 kali biar dan polusi udara," sehat. Kan, hanya katanya. sebulan sekali," kelaMasalahnya, lasurya/anas miftakhudin karnya. zim diketahui, kini M Husni Thamrin Husni juga mengsemakin banyak imbau pihak sekolah orang memilih naik di seluruh Sidoarjo agar menye- kendaraan pribadi karena, antadiakan angkutan khusus. Alas- ra lain, angkutan umum cendeannya, selama ini banyak pela- rung tak nyaman dan tak tepat jar SMP dan SMA yang bermotor waktu. Kenyamanan transportatanpa mematuhi peraturan lalu si publik milik swasta maupun lintas. Akibatnya, mereka banyak pemerintah, juga mencerminkan terlibat kecelakaan lalu lintas. keseriusan pemerintah melayani "Anak muda, kan sukanya ke- warganya. ■ mif

SIDOARJO - SURYA DINAS Pendapatan Pemprov Jatim akhirnya menghentikan pungutan parkir kendaraan bermotor di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Krian, Senin (19/9). Perintah penghentian itu diteken Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Pemprov Jatim, Drs Ec AA Gde Raka Wija, lewat surat nomor 970/30489/120.22/2011 perihal Penghentian Pungutan Parkir. Surat tertanggal 17 September 2011 itu ditujukan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dispenda Jatim di Sidoarjo. Pada pokok surat disebutkan, perintah penghentian itu merujuk pada pemberitaan Harian Surya berjudul "Parkir di Samsat Tetap Bayar" pada edisi 15 September dan "Dispenda Jatim Dapat Setoran Dobel" dalam edisi 17 September. Sesuai surat yang diteken AA Gde Raka Wija, pungutan parkir di Kompleks Kantor Samsat Krian dinilai tidak sesuai dengan penekanan Sekretaris Pemprov Jatim dalam surat nomor 970/10130/120.22/2011, April 2011. Pada ketentuan nomor 6 disebutkan, kantor-kantor pemerintah daerah dan Samsat yang merupakan fasilitas pemerintah agar dibebaskan dari pungutan retribusi parkir. Guna menindaklanjuti pembubaran itu, AA Gde Raka Wija juga meminta stafnya di Sidoarjo agar berkoordinasi dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan serta Satuan Unit Lalu Lintas Polres Sidoarjo. "Ini kami koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menambah petugas parkir di Samsat Krian," tutur Kepala UPT Dispenda Jatim di Sidoarjo, Wasis, Senin (19/9). Menurut Wasis, pihaknya sudah menemui pengelola parkir

surya/anas miftakhudin

Wasis di Samsat Krian, Rodiyan. Hasilnya, diketahui bahwa tidak ada kontrak dengan Dispenda Jatim. "Mereka mengatakan ada andil dalam pembangunan Kantor Samsat Krian, mulai pembangunan pagar sampai bersihbersih," ungkap Wasis. Lalu, kemana aliran dana pungutan parkir selama ini, mengingat dalam karcis parkir itu ada logo Jasa Raharja, Pemprov Jatim dan Polri? "Itu yang saya tidak tahu. Saya menjabat di UPT Sidoarjo sejak Agustus kemarin," jelasnya. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sidoarjo, Ajun Komisaris Ahrie Sonta menjelaskan, pihaknya akan mengawasi terus pungutan parkir di wilayahnya. "Kami terus mengawasi. Kalau sampai ada pungutan, akan kami koordinasikan dengan Satuan Reserse dan Kriminal karena itu sudah menyangkut perkara pidana," tutur Ahrie Sonta. ■ mif


7 Gresik

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Dikeluhkan, TPP Guru MA Tak Cair Sejak 2009

lintas GRESIK Ditangkap, Penjual Obat Kuat Tanpa Izin GRESIK - Miftahur Roheman (38), warga Jl Tengger Raya, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya, ditangkap anggota Polsek Driyorejo karena menjual obat kuat berhubungan seks yang diduga tidak disertai izin dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Polisi menyita 150 pak obat kuat merek Africa Black yang berisi 3 bungkus setiap paknya. Tiap bungkus dijual Rp 45.000. Kepala Polsek Driyorejo, Komisaris Supandi, mengatakan, tersangka ditangkap saat polisi menggelar operasi 3 C, yaitu pencurian dengan alat berat, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermontor. "Kami juga sering mendapatkan laporan masyarakat bahwa obat-obat semacam ini adalah palsu,” ujar Supandi, Senin (19/9). Menurut dia, obat kuat tidak berizin semacam ini tentu saja membahayakan konsumen. Sementara, Kepala Satuan Narkoba Polres Gresik, Ajun Komisaris Tumiran, mengatakan, pada label obat kuat itu tidak ada keterangan izin BPOM. Sementara, tersangka mengaku baru sebulan berjualan setelah dipecat dari tempat kerjanya. ■ st38

surya/sugiyono

SEDEKAH BUMI - Warga Desa Sumari, Kecamatan Duduksampean, menggelar ritual meminta turun hujan dengan pawai sambil membawa jajan pasar dan sesajen dalam miniatur masjid, perahu, rumah hingga burung rajawali, Minggu (18/9) lalu. Lahan kering di desa itu mencapai 250 hektare.

surya/sugiyono

PEDAGANG - Miftahur beserta barang bukti obat kuat seks saat di ruang Satuan Narkoba Polres Gresik, Senin (19/9).

Sembunyikan Ponsel Demi Pacar GRESIK - Mohammad Nurul Falach (24), warga Jl KH Sahlan, Kelurahan/Kecamatan Manyar, Gresik, ditangkap polisi hanya gara-gara menyembunyikan telepon seluler milik temannya, Hasri (28), warga Pisang Utara, Ujung Pandang, Makassar. Tersangka mengaku ingin memakai telepon itu demi bergaya di depan pacarnya, Minggu (18/9) lalu. Menurut saksi Yuganda (28), warga Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang, Hasri ketinggalan telepon seluler usai Salat Ashar di mushala kompleks pertokoan di Jl Veteran, Kelurahan Sidoromo, Kebomas. Hasri lalu balik lagi dan bertanya kepada Nurul Falach yang baru keluar dari mushala, tetapi mengaku tidak tahu. Karena itu, Hasri lapor satpam hingga semua karyawan digeledah. Ternyata, Falach menyimpannya di saku celana. “Saya tidak bermaksud menjual, hanya ingin saya pakai bergaya di depan pacar,” ujar Falach. Kepala Polsek Kebomas, Komisaris Yulianto, mengatakan, tersangka ditahan karena memberikan keterangan palsu. ■ st38

surya/sugiyono

BERBOHONG - Mohammad Nurul Falach didampingi anggota Polsek Kebomas, Senin (19/9). Ia menyembunyikan telepon seluler Nokia milik temannya, tetapi tak mengakui.

1.779 Calon Haji Ditarik Rp 150.000

► Dipertanyakan karena di Luar BPIH GRESIK - SURYA AROMA tak sedap mewarnai persiapan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Gresik. Beberapa calon haji mempertanyakan pungutan Rp 150.000 di luar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Biaya tambahan itu harus dibayarkan saat para calon haji melunasi BPIH tahun 2011 di Kantor Kementerian Agama Gresik. Ini berarti tiap CJH harus melunasi BPIH yang nilainya ditetapkan pemerintah sebesar 3.612 dolar AS plus biaya tambahan Rp 150.000 per orang. Tahun ini, tercatat ada 1.779 CJH yang melunasi pembayaran BPIH di kantor Kementerian Agama Gresik. Jika tiap orang dipungut Rp 150.000, maka terkumpul setidaknya Rp 266,85 juta dari 1.779 CJH. Penggunannya dipertanyakan karena tidak dijelaskan terbuka. Salah seorang CJH Gresik yang berangkat tahun ini menyatakan, biaya tambahan Rp 150.000 itu harus dibayarnya saat melunasi BPIH. Meski demikian, ia mengaku tidak tahu-menahu kegunaan biaya tambahan itu. Untuk pembayaran biaya

tambahan itu, ia mendapat bukti kuitansi. “Kalau saya, sih, karena niatnya untuk beribadah jadi tidak terlalu mempertanyakan kegunaan biaya itu, tapi kalau disalahgunakan, ya keterlaluan,” ujar CJH yang keberatan namanya dipublikasikan. Satu-satunya informasi yang didapat terkait biaya tambahan itu adalah keterangan yang ada dalam kuitansi. Pada kuitansi itu tertera keterangan bahwa pembayaran biaya tersebt untuk dana gotong royong non-BPIH. Hal itu didasarkan surat kesepakatan bersama Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK KBIH) tertanggal 11 Juli 2011 yang berlaku satu tahun keberangkatan yakni tahun 1432 H atau tahun 2011. CJH lain mengatakan, biaya tambahan itu rencananya digunakan biaya pembangunan gedung sekretariat Forum Komu-

nikasi Jemaah Haji Kabupaten Gresik. Gedung itu disebutkan akan dibangun di areal kantor Kementerian Agama Gresik. Terpisah, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Gresik, Khoiruddin Usman, saat dikonfirmasi mengakui bahwa biaya tambahan itu memang tidak diatur oleh Kementerian Agama. Ia menyebutkan, biaya itu merupakan hasil kesepakatan FK KBIH. “Itu hasil kesepakatan, tapi bagaimana detailnya nanti biar ketua forum komunikasinya yang menjelaskan,” ujar Khoiruddin melalui telepon seluler, Senin (19/9). Ia menambahkan, mengenai keberangkatan para calon haji dari asrama haji sudah ditanggung pemerintah pusat. Tapi, untuk keperluan menuju dan dari asrama haji ke daerah masing-masing, pengaturannya diserahkan ke pemerintah daerah. Sekadar tambahan, kuota jemaah haji 2011 di seluruh Jawa Timur sebanyak 33.935 orang. Tahun ini, kuota haji untuk Kabupaten Gresik ditetapkan sebanyak 1.800 orang atau turun dibanding tahun 2010 lalu yang mencapai 2.020 orang. ■ rey

GRESIK - SURYA Para guru Madrasah Aliyah di Gresik mengeluhkan proses pencairan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP). Padahal, tunjangan itu seharusnya didapatkan bagi pengajar yang lulus sertifikasi, tetapi faktanya sejak 2009 tidak kunjung cair. Beberapa pengajar di Desa Manyar, Gresik, mengungkapkan, Kementerian Agama Gresik mewajibkan para guru memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG). Mereka lantas mengurus NRG sejak 2009 tetapi tidak segera turun. “Masa, mengurus NRG aja bertahun-tahun,” keluh seorang pengajar di Desa Suci, Manyar, Gresik, Senin (19/9). Anehnya lagi, selama 2009 hingga 2011, para guru MA disuruh membuka rekening di bank tetapi hingga sekarang dana TPP itu masih juga belum cair. “Sekitar Januari 2010, guru MA disuruh membuka rekening di Bank BNI, kemudian September 2010 disuruh ganti ke Bank

Mandiri, kemudian disuruh ganti lagi ke Bank Jatim. Dana tabungan terpaksa tersebut hangus, karena tidak pernah terisi dana TPP,” imbuh seorang guru di Desa Manyar. Seharusnya, setiap guru menerima dana TPP Rp 1,5 juta per bulan, dirapel enam bulan sekali. Tetapi hingga 2011, ratusan guru MA yang sudah lulus sertifikasi belum menerima TPP. Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama, Kementerian Agama Gresik, M Muafaq Wirahadi, mengatakan, selain NRG, setiap guru harus mempunyai mengajar selama 24 jam per pekan. “Sesuai administrasi memang itu persyaratannya,” jelas Muafaq ditemui di kantornya. Menurut dia, proses turunnya NRG diajukan dari Kementerian Agama kabupaten ke provinsi, dilanjutkan lagi ke pusat, setelah itu ke Kementerian Pendidikan. “Entah berapa hari jadinya NRG itu, kami tidak bisa memastikan,” pungkasnya. ■ st38

DPRD Dapat Rp 8 M, Tolak Usulan Rp 2 M GRESIK - SURYA Komisi A DPRD Gresik menolak permohonan pembelian kendaraan operasional senilai Rp 2,253 miliar untuk Pemkab Gresik, bukan untuk mobil dinas pribadi pejabat. Padahal, hampir semua anggota DPRD mulai Agustus lalu mendapat jatah mobil dinas Daihatsu Terios seharga Rp 191 juta. Total, lebih dari 8 miliar untuk 42 mobil. Penyerahan mobil dilakukan bertahap hingga 42 anggota DPRD menerima semua. Usulan Rp 2,253 miliar itu tercantum dalam data Perubahan APBD 2001. Rincinya, untuk beli 1 mobil sedan seharga Rp 350 juta dan beli 9 minibus yang masing-masing seharga Rp 240 juta. Selain itu juga untuk beli bus senilai Rp 1,1 miliar dan dua mobil jenis pick up seharga Rp 175 juta per unit, serta 1 sepeda motor untuk Dinas Perhubungan seharga Rp 28 juta. Namun usulan itu dipang-

kas nyaris total. Komisi A DPRD hanya menyetujui dana beli 2 mobil pick up untuk penanganan bencana. Sekretaris Pemkab Gresik, M Nadjib, menyesalkan pemangkasan itu. "Sekarang ada lima kepala dinas yang belum memiliki mobil dinas, kok tidak disetujui pengajuannya," ungkap Nadjib, Senin (19/9). Meski ditolak di tingkat rapat Komisi A DPRD, Nadjib menyatakan, akan tetap berupaya dalam rapat finalisasi Perubahan APBD 2011. "Semoga saja di finalisasi besok bisa disetujui," tambahnya. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD, Jumanto, mengakui, ada perhatian khusus anggotanya soal pengadaan kendaraan dinas. Meski demikian, ia tidak bersedia menjelaskan alasannya memangkas anggaran itu. "Ada beberapa pertimbangan, tapi belum bisa kami sampaikan karena sekarang pembahasan masih berjalan," ujar Jumanto. ■ rey

surya/dyan rekohadi

DEMI POLITISI - Mobil Daihatsu Terios untuk 42 anggota DPRD yang menguras dana APBD hingga lebih dari Rp 8 miliar, Senin (19/9).

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi : z Hakim - 0812345 94787 z Daviq - 031 81008757 z Meidy - 031 83356990 informasi bisnis

Akhirnya Berhenti Langganan Migrain

GANGGUAN pusing dan migraine berkepanjangan, apakah anda mengalami hal serupa seperti yang dialami Ellyta HUdiyanti? Migrain atau nyeri kepala sebelah, salah satu penyakit yang diperkirakan diderita oleh 25% wanita dan 10% pria di seluruh dunia tersebut biasanya disertai mual dan muntah dan sering menyerang di pagi hari, sehingga sangat mengganggu aktivitas. Penderita juga biasanya menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau-bauan. Tapi pengalaman Ellyta Hudiyanti yang juga karyawati di Apotek Sukowati, Karanganyar ini membuktikan bahwa mengkonsumsi Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis secara rutin mampu memperbaiki kondisi kesehatannya. “Saya mencoba minum Metabolis lantaran ada langganan di apotek yang mengkonsumsi Metabolis untuk gangguan migrain seperti yang saya alami. Saya pun tertarik mencoba mengkonsumsi. Dan ternyata setelah menghabiskan 8 dus, gangguan migrain saya sudah jarang kambuh. Tidak hanya migrain yang hilang, tetapi manfaat minum Metabolis juga terasa untuk memperkuat stamina.” Tak heran bila Ellyta juga menyarankan agar suaminya ikut mengkonsumsi susu kedelai Metabolis. “Suami saya sekarang juga ikut minum Metabolis karena beliau memiliki gejala hipertensi. Ini untuk jaga-jaga agar penyakitnya tidak makin memburuk,” ungkapnya. Penelitian tentang manfaat sari kedelai oleh para ahli menyimpulkan bahwa minum susu kedelai secara teratur dapat melindungi jaringan metabolism tubuh dari berbagai gangguan dan kerusakan, termasuk dari gangguan migrain. Susu kedelai merupakan sumber vitamin B-Kompleks yang sangat baik, mineral dan

asam amino (terutama lisin) dengan jumlah cukup tinggi yang bermanfaat mengurangi gejala migrain. Untuk memperoleh manfaat zat gizi tersebut, dianjurkan mengkonsumsi Sari Kedelai Murni Metabolis secara teratur. Metabolis adalah susu kedelai bubuk alami yang diolah dari kedelai berkualitas dan tanpa campuran bahan kimia apapun. Dengan aroma gurih dan tanpa rasa langu, Metabolis meningkatkan kualitas metabolisme tubuh dan melindungi Anda dari serangan berbagai penyakit degenartif. Kini Metabolis telah menjadi asupan harian masyarakat berbagai kalangan dan daerah di seluruh Indonesia. Segera dapatkan manfaatnya untuk Anda dan keluarga. Segera dapatkan Metabolis di apotek, toko obat dan minimarket terdekat. Untuk informasi lengkap, dapat menghubungi perwakilan kami, melalui telepon. Jawa Timur: (031) 71946060 / 72033881 / 081357875550. Surabaya: (031) 34090123. Gresik: (031) 60684443. Sidoarjo: (031) 71880433. Madiun: (0351) 7603503. Ponorogo: (0352) 7120713. Pacitan & Bondowoso: 081357875550. Magetan: (0351) 7625944. Ngawi: (0351) 7636643. Kediri: (0354) 7156661. Nganjuk: 081357629277. Blitar: (0342) 7750062. Tulungagung & Trenggalek: (0355) 7767761. Probolinggo: (0335) 7647179. Pasuruan: (0343) 7852062. Bojonegoro: (0353) 7722928. Tuban: (0356) 7024916. Lamongan: (0322) 7711419. Jember : (0331) 3415437. Lumajang: (0334) 7730554. Situbondo: (0338) 3947070. Banyuwangi: (0333) 411300. Malang: (0341) 5460304. Mojokerto & Jombang: (0321) 6234579. Bangkalan: (031) 71133802. Sampang: 08123086884. Pamekasan: (0324) 7717177. Sumenep: 087851048521. ●ikl

KLINIK HARAPAN SEHAT

Pengobatan Kanker/Tumor dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) KEHADIRAN Klinik Harapan Sehat di Surabaya dan bekerja sama dengan tenaga ahli (konsultan) Kanker/Tumor Tiongkok, beliau cukup berpengalaman dalam menangani berbagai penyakit Kanker dan penyakit dalam, tenaga ahli (konsultan) tersebut diatas juga di dampingi oleh Dokter Indonesia. Lingkup dari Klinik Harapan Sehat adalah menangani berbagai macam penyakit Kanker Payudara, Nasofaring, Pangkreas, paru-paru, lambung, usu, rahim, tulang dari stadium awal sampai stadium akhir dan juga bisa mengatasi berbagai penyakit dalam. Pengobatan dari klinik Harapan Sehat dengan metode terapi Tradisional Chinese Medisine ( TCM) yang dikombinasikan dengan merode modern,sehingga memberikan lebih banyak keuntungan yang diperoleh pasien antara lain dengan terapi TCM dapat mengecilkan kanker, mengurangi sel tumor, dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan kankerdan cara pengobatannya sangat simple, tidak menimbulkan efek samping serta obat-obatannya tidak menimbulkan kerontokan pada rambut, sehingga kualitas hidup pasien meningkat, terapi TCM mengunakan obat herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhan terbukti dapat membasmi sel Kanker , dengan demikian kanker lebih cepat terkontrol dan secara bertahap dapat mengecil, begitu juga cara pengobatannya tanpa Operasi Terapi TCM juga mengatasi rasa nyeri,

mual, diare, menambah nasfu makan dan pemulihan kondisi fisik, maka dari itu selama pengobatan 3-5 hari penderita akan merasakan khasiat obatnya dan setelah selama 15 hari pengobatan kami anjurkan untuk Check-Up di Laboratorium guna mengetahui hasilnya. Untuk itu bagi penderita kanker dan penyakit dalam, silahkan datang langsung di Klinik Harapan Sehat Surabaya ● ikl

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI : JL. Gayungsari Barat III / 47–49 Surabaya Telp. (031) 829.2116, 829.0998, HP 081 331 976 788. *BIAYA KONSULTASI GRATIS* Disediakan mobil antar jemput dari Juanda ke Juanda. Buka jam 07.00 – 22.00 WIB.


8 Jawa Timur

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Memperoleh Tambahan Kuota, 21 CJH Gagal Berangkat

lintas jatim Siswi MAN Tewas Tertabrak Truk JEMBER - Seorang pelajar MAN 1 Jember Bella Wahyu Isadana (17) tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan raya provinsi Dusun Gempal Desa/Kecamatan Pakusari, Senin (19/9) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Surya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB di tikungan dekat jembatan Rengreng di desa setempat. Kecelakaan berupa tabrakan antara sepeda motor yang dikendarai Bella dengan sebuah truk yang disopiri Syahrin (55). Menurut sejumlah saksi mata, Bella yang berasal dari Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi melaju dari arah timur atau arah Banyuwangi. Saat berada di tikungan yang berada di utara jembatan, sepeda motor remaja tersebut oleng ke kanan. Kala itu dari arah barat atau arah Jember melaju truk yang disopiri Syahrin, warga Banyuwangi. Saat oleng itulah, sepeda motor tertabrak truk tersebut. "Benturan keras terdengar, saya langsung lari keluar rumah mendatangi lokasi," ujar Nanang, warga di dekat lokasi kejadian. Tubuh Bella sempat terseret truk dan mengalami luka parah di bagian kepala. Pelajar yang hendak mengejar jam sekolah tersebut tewas seketika di lokasi kejadian. ■ uni

SUMENEP - SURYA Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep dilematis terhadap rencana pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan tahun 2011 ini. Dalam satu sisi, Kemenag Sumenep mendapatkan tambahan kuota haji secara nasional, tetapi di sisi lain terdapat CJH yang dinyatakan gagal berangkat haji tahun ini. Tambahan kuota haji nasional untuk Kabupaten Sumenep sebanyak 8 orang, sedangkan yang

dinyatakan gagal berangkat haji tahun ini sebanyak 21 orang. Sebagian besar dari 21 CJH yang dinyatakan gagal berangkat tahun ini karena hingga batas akhir yang ditentukan Kemenag, mereka tidak melunasi setoran hajinya. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Sumenep, Idham Chalid, menjelaskan, 8 orang tambahan kuota haji nasional sudah ditentukan langsung dari Kantor Kemenag Pusat. Sedangkan pihaknya hanya tinggal me-

nerima saja dengan nama-nama yang sudah ditentukan. "Kami hanya tinggal memasukkan datadata mereka ke daftar kuota haji asal Sumenep," tandas Idham Cholid, Senin (19/9). Hanya saja, kata Idham, dari 8 orang CJH yang tercantum dalam tambahan kuota haji nasional itu yang telah melunasi hajinya sebanyak tiga orang. Sedangkan 5 orang di antaranya masih dalam proses pelunasan yang dijadwalkan batas akhir-

nya, Senin (19/9). "Kita masih menunggu apakah mereka yang 5 orang melunasi biaya hajinya," katanya. Tetapi, lanjut Idham, hasil dugaan sementara di antara 5 orang JCH yang masuk dalam daftar kuota tambahan nasional diperkirakan tidak akan berangkat. Hal itu dikarenakan usianya di atas 70 tahun. "Tetapi bagaimanapun kami masih menunggu hingga batas akhir jadwal pelunasan ini," imbuhnya.

Sementara itu, dari kuota sebelum adanya kuota tambahan secara nasional, Kemenag Sumenep telah mengumumkan bahwa 21 calon jemaah haji (CJH) Sumenep dipastikan gagal berangkat, karena hingga batas waktu yang ditentukan, tidak dilunasi. Karena dari 703 orang CJH itu, sampai batas akhir pelunasan tahap kedua, hanya 682 CJH. CJH Sumenep dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, 5 Oktober. ■ riv

Sabung Ayam, PNS Ditangkap SUMENEP – Endi Muhasin (35), oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sumenep, warga Dusun Timur Leke, Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep, ditangkap polisi saat berjudi sabung ayam bersama dua rekannya yakni Agus Sujono dan Karsono pada Senin (19/9). Agus Sujono adalah warga Dusun Terbing, Desa Parsanga, Kecamatan Kota, sedangkan Karsono warga Dusun Garantong, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang Sumenep. Ketiganya tertangkap basah saat menggelar sabung ayam yang disaksikan puluhan warga. Sabung ayam itu digelar di lapangan Desa Parsanga, Kecamatan Kota dan terbuka untuk umum, sehingga mengundang perhatian banyak warga. Kegiatan itu pun terdengar polisi dan langsung melakukan penggerebekan. Kapolres Sumenep, AKBP Susanto melalui Kabag Ops Kompol Edy Purwanto menjelaskan, penangkapan tiga tersangka judi sabung ayam bermula dari informasi masyarakat bahwa di sebuah lapangan di Desa Parsanga sedang digelar acara sabung ayam yang dipertontonkan ke warga, tetapi terselip judi. ‘’ Mereka pura-pura menggelar acara sabung ayam biasa, tetapi sebetulnya di balik itu ada taruhan atau judi. Sehingga dengan informasi itu kami langsung mengepung lokasi arena judi,’’ tandas Edy. ■ riv

surya/imam hidayat

TAMBANG LIAR - Penambangan sirtu di Desa Lebak Jabong yang selama ini dikenal tak tersentuh, karena selalu lolos dari penggerebekan, kini lokasinya ditutup setelah tim Polda Jatim turun tangan

Polda Gerebek Galian C Liar

► Lokasi Lebak Jabong 'Sakti'

MOJOKERTO - SURYA PENAMBANGAN liar galian C di wilayah Mojokerto yang merusak lingkungan selama ini ditutup secara tebang pilih. Itu sebabnya Polda Jatim menurunkan tim untuk menggerebek uasaha penambangan yang konon sarat suap itu.

surya/izi hartono

BERAS MAHAL - Salah seorang pedagang beras sedang melayani pembelinya, Senin (19/9)

Beras Melambung di Situbondo SITUBONDO - Setelah Idul Fitri, harga jual beras di pasaran terus melambung. Bahkan, sejak satu minggu terakhir ini harga beras telah mencapai Rp 8000 per kilogramnya. Kenaikan harga beras ini dipicu akibat gagalnya pertanian dan berkurangnya stok gabah di tingkat pengusaha selep di wilayah Situbondo. Salah seorang pedagang beras, Rudi mengaku sejak bulan puasa harga beras memang terus mengalami kenaikan. Untuk beras medium, sebelumnya harganya berkisar sebesar Rp 6.500/kg, namun sekarang menjadi sebesar Rp 7.500/kg . Sedangkan untuk beras kelas premium harganya sebesar Rp 7500/kg, dan sekarang harga menjadi sebesar Rp 8000/kg. “Rata rata kenaikan harganya itu hanya sebesar Rp 300 hingga Rp 500,” kata Rudi pemilik toko bersa Abadi kepada Surya, Senin (19/9). Rudi menyatakan, kenaikan harga beras ini terjadi, karena stok di tingkat pengusaha selep mulai menipis karena banyak petani yang gagal panen. “Kalau saya jual beras sesuai harga belinya,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala seksi Promosi Perdagangan, Agustiono membenarkan terjadinya kenaikan harga beras saat ini. Kenaikan harga beras ini terjadi secara nasional, karena dibeberapa daerah memang beras banyak berkurang. ■ izi

Jajaran Polda Jatim mengobok-obok galian C (pasir dan batu) di wilayah Mojokerto. Satu unit eskavator dan 10 truk pengangkut sirtu disita, Senin (19/9). Barang bukti ini diamankan dari lokasi sirtu di Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo. Turunnya tim Polda Jatim ini, lantaran Polres Mojokerto dinilai

tebang pilih dalam memberantas galian sirtu liar di wilayah Kabupaten Mojokerto. Aksi penggerebekan ini dipimpin AKP Kusworo Wibowo SIK, Kanit Sumber Daya Alam dan Pertambangan Tipiter Direskrim Polda Jatim. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Begitu tiba dilokasi, mereka langsung menyita eskalator yang

saat itu sedang melakukan pengerukan sirtu. Sementara, para pekerja yang ada di lokasi, banyak yang kabur. Polisi pun mengangkut alat berat eskavator tersebut dengan menggunakan truk tronton. Saat ini, alat berat tersebut diamankan di kantor Polres Mojokerto. Polisi juga mengamankan Asnar (45), warga Driyorejo, Kabupaten Gresik. Namun, Asnar mengaku, ia hanya pemilik dari eskalator. Sedang lokasi galian sirtu yang ada tak jauh dari kawasan petilasan Prabu Djojo Negoro alias Jago Panji Laras. Kepada wartawan, Asnar mengatakan, dirinya hanya meminjamkan alat berat itu ke seorang mitranya bernama Rubakin (40), warga Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. “Rubakin yang punya galian. Saya hanya merentalkan saja,” ujar dia.

surya/sudarmawan

penjara dan denda Rp 1 milliar. Para pengelola penambangan sirtu lain mengaku puas Polda berani menggerebek lokasi lokasi penambangan sirtu Desa Lebak Jabong, pasalnya selama ini lokasi tersebut selalu lolos dan seakan-akan petugas tebang pilih. "Lokasi tambang di Pacet dan Jatirejo selalu digerebek, tetapi di Lebak Jabong tidak tersentuh. Kalau sekarang Polda turun tangabn, kami berterimakasih," ujar salah seorang pengelola sirtu di Jatirejo. Seperti diberitakan sebelumnya, saat menggerebek lokasi penambangan sirtu tanpa izin tersebut, polisi berhasil mengamankan 11 eskavator. Karena tidak berizin, lokasi penambangan menjadi lahan gundul dan rusak berat. Kendati penambangan liar ini mencolok, namun seakan tak tersentuh penegak hukum. ■ bet

Pasar Ikan Miliaran Mangkrak MOJOKERTO - SURYA Meski telah berkali-kali dilakukan sidak, namun Pasar Ikan di wilayah Prajurit Kulon, Kota Mojokerto masih saja tak beroperasi. Padahal, Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Suhartono sudah menjanjikan pasar ikan tersebut beroperasi pada tahun ini. Namun, sampai 15 September 2011 kemarin, adalah batas pembelian kios-kios pasar ikan. Tetapi, masih saja tak beroperasi. Tak ada tanda-tanda kelanjutan pasar yang dibangun tahun 2007 lalu tersebut. Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sonny Basuki mengatakan, Diskoperindag harus segera mewujudkan operasionalisasi pasar ikan. Pasalnya,

telah lama pasar itu mangkrak tak berguna. Padahal, pembangunan pasar itu menelan biaya hingga miliaran rupiah. “Sampai sekarang masih mati. Padahal, telah diperbaiki oleh dinas terkait,” katanya. Mangkraknya pasar tersebut membuat pihaknya bertanya-tanya. Diskoperindag, kata Sonny, telah menetapkan batas waktu penjualan kios pasar pada 15 September 2011 lalu. Selain itu, harga juga telah ditetapkan sebesar Rp 28,8 juta. Akan tetapi, hingga kini belum ada kejelasan jumlah pembeli kios. “Apakah laku semua atau masih kurang pembelinya,” ujar politisi Golkar. Pihaknya menyadari, guna pengoperasian pasar ikan,

Diskperindag telah mengajak berbagai instansi untuk berembug. Termasuk, untuk menentukan kisaran harga kios yang diperkirakan layak ditawarkan pada masyarakat. “Pada perencanaan lalu, dinas telah mengundang berbagai pihak,” kata dia. Jika memang minim pembeli, Diskoperindag harus melakukan evaluasi total perencanaan pasar. Tentu, dengan menitik beratkan pada evaluasi harga kios yang ditawarkan. Pasar ikan ini mampu menampung 17 lapak dan 40 kios pasar ikan. Pasar ikan yang dibangun tahun 2007 tersebut berada di belakang pasar tradisional Prajurit Kulon. ■ bet

5 Bulan Jadi TKI, Misrawi Meninggal

DITURUNKAN PAKSA - Puluhan reklame dalam bentuk baliho dan spanduk yang terpasang di sejumlah sudut Kota Ngawi diturunkan paksa Satpol PP Pemkab Ngawi, karena masa izinnya habis dan melanggar lokasi pemasangan, Senin (19/9).

Seperti kawasan sirtu lainnya, kawasan sirtu di Desa Lebak Jabong ini sangat memprihatinkan. Kawasan perbukitan ini dikeruk hingga mencapai kedalaman lebih dari 200 meter. “Galian ini tidak dilengkapi izin,” ujar AKP Kusworo. Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui, jika penambangan liar di Lebak Jabong ini terjadi sudah puluhan tahun silam. Namun, sejauh ini tak ada tindakan dari aparat keamanan. Ada dugaan penambangan liar ini berjalan tanpa kendala beberapa tahun, pasalnya pihak pengelola selalu menyetor upeti kepada sejumlah pejabat pemerintah. Karenanya, polisi pun menjerat pelaku penambangan liar ini dengan pasal 158 UU 54/2009 tentang Mineral dan Batubara. Dengan ancaman hukuman penjara selama 10 tahun kurungan

PAMEKASAN - SURYA Nasib tragis menimpa Misrawi (36), warga Kampung Perreng, Desa Pangtonggal, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Baru 5 bulan jadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, kini Misrawi sudah jadi mayat. Jenazah ayah dua anak ini tiba di kampung halamannya dibawa mobil ambulans, Minggu (18/9), sekitar pukul 22.30 WIB, disambut isak tangis keluarga. Teruma istri, Rumyani (35) dan kedua anaknya, Sahriyah (15) dan Abdurrahman (4). Dugaan sementara meninggalnya Misrawi di Negeri Jiran karena pekerjaan sebagai buruh bangunan terlalu berat dan tidak kenal waktu, sehingga mempengaruhi kondisi kesehatan dan berakibat terkena hernia.

Ahmad Jailani (46), saudara sepupu Misrawi, mengatakan, korban pergi mengadu nasib ke Malaysia lantaran kehidupan perekonomian sehari-harinya memprihatinkan. Dan boleh jadi, di antara tetangganya dibilang tidak punya apa-apa. Selama ini, korban tinggal bersama istri dan anaknya di gubuk kecil. Dindingnya terbuat dari gedek, berlantai tanah. Pekerjaan sehari-harinya menjadi buruh tani yang belum tentu dalam sebulan bekerja penuh waktu. Diungkapkan, selama bekerja di Malaysia, korban belum sempat kirim uang sama sekali kepada keluarganya. Tidak jelas kenapa. Apakah belum dapat bayaran, atau uangnya dititipkan ke temannya. “Kematian korban ini ibarat

sudah jatuh tertimpa tangga. Bekal untuk berangkat ke Malaysia ia pinjam seekor sapi tetangganya seharga Rp 6 juta. Ketika dijual ke pasar hanya laku Rp 5 juta. Sayangnya belum sempat membayar utang, sudah keburu mati,” kata Ahmad. Meski kematian korban ini diduga kena hernia, namun keluarganya tidak ada yang percaya. Sebab selama ini korban tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan sebelum berangkat kondisinya sehat dan segar bugar. Namun sebelum mendapat kabar korban meninggal, keluarganya menerima informasi jika korban terbaring di sebuah rumah sakit di Malyasia selama tiga hari akibat hernia. Selanjutnya ada kabar kalau Misrawi meninggal, Jumat (16/9). ■ sin

surya/ahmad faisol

LABRAK BPN - Ny Supiyah melabrak Kantor BPN Bangkalan, pasalnya peta Bidang Tanah yang dia ajukan hingga kini belum selesai.

Peta Bidang Ngadat, Supiyah Labrak BPN BANGKALAN - SURYA Peta bidang tidak kunjung selesai, seorang warga Kampung Pongkoran Kelurahan Kraton Kecamatan Kota, Supiyah (55) mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BTN) Bangkalan, Senin (19/9). Supiyah juga mempertanyakan terbitnya surat permohonan keberatan yang dilayangkan Sadi (45), warga Jalan Mayjen Sungkono, Bangkalan atas kegiatan pemetaan tanah bernomor 585 yang dilakukan Supiyah pada 24 Agustus 2011. “Saya datang ke sini (BPN) karena Surat Bidang milik saya belum keluar. Saya marah karena muncul surat permohonan keberatan dari Sadi yang ditujukan kepada Bupati Bangkalan,” jelasnya ketika ditemui di Kantor BPN Bangkalan. Padahal, lanjut ibu penjual ayam potong itu, kegiatan pe-

metaan tanah 585 dengan nama orang tua Supiyah, Tabi, sudah disaksikan Lurah Kraton dan petugas dari BPN. “Saya tidak melibatkan Sadi karena tanah yang saya ukur tidak bersinggungan langsung dengan miliknya,” paparnya. Dalam surat permohonan keberatan yang dilayangkan Sadi tertanggal 25 Agustus 2011 menyebutkan, Sadi merasa keberatan karena tidak dilibatkan dalam proses pengukuran tanah tersebut. Disebutkan pula, Sadi meminta agar pihak BPN menindak tegas dan tidak memproses sertifikat yang diajukan Supiyah. Lurah Kraton Evi Aisyah SE saat mendampingi Supiyah di Kantor BPN Bangkalan mengemukakan, munculnya surat permohonan keberatan yang dilayangkan Sadi tidak prosedural. ■ st32


9 Jawa Timur

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Elpiji Gantikan Diesel

lintas jatim Karyawan PDP Bawa Tikus ke Dewan JEMBER - Puluhan karyawan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) kembali berdemo menuntut pencopotan Sudarisman dan Handoyo dari kursi direktur PDP. Kali ini mereka berdemo di Gedung DPRD Jember, berbarengan dengan rapat antara Komisi C DPRD Jember dan Plt Direktur Utama PDP Mirfano, Senin (19/9). Dalam demo tersebut mereka membawa dua ekor tikus jenis hamster dan diserahkan kepada Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum. "Tekad kamis sudah bulat, dua direktur harus dicopot. Kami sudah kecewa. Kami memberi waktu satu minggu jika tidak ada respons, kami berdemo lagi dan mengirimkan tikus lebih besar lagi," ujar Dwi. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum mengatakan, agar karyawan PDP bersabar karena untuk pencopotan dua orang direktur tersebut Pj Bupati Jember harus menunggu ijin dari gubernur. "Karena kewenangan Pj tidak sampai di situ jadi harus ada ijin dari gubernur," ujarnya. Sedangkan Plt Dirut PDP Mirfano mengatakan, pihaknya menyerahkan perihal tuntutan pencopotan itu kepada Pj Bupati Jember Zarkasi. "Namun kalau pembenahan internal, terus kami lakukan," ujar Mirfano. ■ uni

surya/m taufik

DEMO - Ratusan warga Desa Merkawang saat menggelar unjuk rasa di halaman Balai Desa, Senin (19/9). Dalam aksinya ini, warga menonaktifkan kades yang dianggap telah merekayasa pembebasan lahan 17 hektare.

Warga Merasa Dikibuli

► Pembesan Lahan Semen Kisruh

surya/ahmad faisol

TERBAKAR - Mobil katana milik polisi terbakar di jalan hingga tinggal kerangkanya.

Mobil Polisi Hangus Terbakar BANGKALAN – Mobil Suzuki Katana M 1151 LO warna hitam yang dikendarai Aiptu Syaiful Alam tiba-tiba terbakar dalam perjalanan pulang dinas saat melintas di Jalan Perdana Halim Kusuma Bangkalan, Senin (19/9). Syaiful Alam mengemukakan, tanda-tanda adanya ketidakberesan pada mobil Katana itu sudah ia ketahui diawal keberangkatannya meninggalkan Mapolres Bangkalan. “Saya mencium bau bensin dalam kendaraan itu. Sepertinya bensin bocor,” paparnya. Setiba di depan Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Bangkalan atau kurang lebih 300 meter ke arah timur mapolres, anggota Propam Polres Bangkalan itu dikagetkan dengan percikan api yang muncul di antara pedal gas dan rem mobil. “Saya menepikan mobil dan langsung ke luar. Saat itu juga, api langsung membesar,” terangnya. Syaiful menuturkan, kondisi mobil tersebut sebenarnya tidak ada masalah. Mungkin ada kabel korsleting yang menyebabkan terjadi arus pendek. “Dua hari yang lalu sudah dari bengkel dan kondisi mobil tidak masalah,” tandasnya. Kebakaran mobil yang pernah menjadi kendaraan dinas kapolres itu membuat petugas Satlantas Polres Bangkalan menutup jalur Perdana Halim Kusuma untuk sementara. Begitu juga PLN Bangkalan mematikan aliran listrik. ■ st32

Terkena Gancu Sendiri, Petani Tewas NGAWI- SURYA Seorang petani, Darmin (60) warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi ditemukan tewas mengenaskan di tengah hutan jati desa setempat, Senin (19/9) siang. Diduga, korban yang berlumuran darah tewas karena kena gancu (cangkul) yang digunakan korban membuka lahan pertanian di lahan perhutani tersebut. Saat ditemukan, pelipis mata kanan serta kedua telinga korban mengeluarkan darah segar yang diduga bekas kena pukulan gancu atau sangkur yang digunakan menggarap lahan perhutani, untuk menanam tanaman tumpangsari tersebut. Selain itu, di sekitar mayat korban ditemukan sebuah gancu, sabit, dan topi milik korban yang tergeletak di pinggir jenazah korban. Salah seorang saksi mata, Rifai'i (37) mengaku mengetahui mayat korban tergeletak

di tengah hutan jati. Dia tak mengetahui persis penyebab kematian korban. Namun, saat ditemukan korban masih berlumuran darah yang keluar dari kepala, mata kanan, kedua telinga korban, serta dada korban memar-memar. "Karena saya takut dan gugup langsung melaporkan kasus penemuan mayat ini ke warga lain dan perangkat desa yang dilanjutkan ke polisi," terangnya kepada Surya. Sementara, Kapolsek Kedunggalar AKP Suratman menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi mayat korban sementara, petugas tak menemukan tandatanda bekas penganiayaan. Menurutnya, mengenai luka di sebagian tubuh korban, karena benturan gancu, saat korban mengcangkul di hutan. "Dugaan sementaranya, karena kena gancunya sendiri itulah korban tewas dan berdarah di kepala, mata, dan telinganya," tandasnya. ■ wan

surya/sudarmawan

TEWAS - Damin (60) warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, tewas terkena gancu sendiri, Senin (19/9).

TUBAN - SURYA PEMBANGUNAN pabrik semen PT Holcim di Tuban diwarnai unjuk rasa warga. Ratusan warga merasa dikibuli kepala desanya, karena pemberian ganti rugi garap lahan dilakukan sewenang-wenang dan penuh manipulasi. Ratusan warga Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Tuban kembali menggelar unjuk rasa besar-besaran di halaman balai desa setempat, Senin (19/9). Seperti aksi sebelumnya, warga menuntut mundur Kepala Desa (Kades) Merkawang Ali Mustain lantaran dianggap telah melakukan banyak rekayasa terkait pembebasan lahan seluas 17 hektare untuk keperluan

pabrik semen milik PT Holcim di desa setempat. Sejak pagi, demo yang juga diikuti puluhan ibu itu sudah berlangsung. Warga menduduki balai desa sambil berorasi. “Kades Ali Mustain telah banyak melakukan pelanggaran hukum dalam pembebasan lahan ini. Dia harus bertanggung jawab atas kejahatannya itu,” teriak Yusuf, koordinator aksi.

Berbagai kejahatan itu di antaranya adalah manipulasi data, rekayasa warga penggarap lahan dan pemotongan uang ganti garap yang diterima warga. “Selain memanipulasi data petani penggarap lahan, Ali Mustain juga menyunat uang yang seharusnya diterima oleh petani. Seperti, ada yang seharusnya menerima Rp 6 juta, tapi hanya diberikan Rp 3 juta,” ungkap Yusuf diamini warga. Selain itu, sambungnya, luas lahan garapan masing-masing petani juga direkayasa. Seperti yang dialami Pak Darji (warga setempat), meski lahan garapannya 10.000 meter hanya diberi ganti garap seluas 3 hektare. “Pak Darji disuruh tanda tangan surat yang telah direkayasa. Luas lahan yang digarapnya 10.000 meter, tapi dalam surat itu tertulis 3 hektare. Dan itu dilakukan Kades Mustain dengan unsur paksaan,” imbuhnya.

Ibu Pembuang Bayi Terancam 12 Tahun MADIUN - SURYA Ny Mistini (35) warga Dusun Jajar, Desa Bolo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun terancam hukuman 12 tahun kurungan penjara. Pasalnya, dalam sidang perdana dengan agenda dakwaan itu, ibu kandung bayi yang dimakan 3 ekor anjing ini, dijerat dengan dakwaan primer pasal 341 KUHP tentang Ibu Kandung yang Menghilangnya Nyawa Bayi dengan Cara Mengubur atau Menyembunyikan subsider pasal 181 KUHP tentang Menghilangkan Nyawa Orang lain. Dalam sidang perdana Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, terdakwa ditemani suaminya memasuki ruang persidangan. Namun, hingga akhir persidangan, terdakwa menunjukkan rasa cemas dan bersalahnya karena kehilangan anak keempatnya tersebut. Berdasarkan dakwaannya yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Teguh Subroto menjelaskan, peristiwa pembuangan bayi itu, terjadi Minggu (26/7). Saat itu Mistini merasakan perutnya mulas, dan keluar rumah menuju ke kebun yang berada di belakang rumahnya untuk membuang hajat. Sesampainya di kebun itulah, ter-

surya/sudarmawan

DIDAKWA - Mistini (35) ibu kandung bayi yang dimakan 3 anjing didakwa dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. dakwa jongkok dan melahirkan bayi. Selanjutnya bayi langsung dikubur di bekas galian tanaman kebun. Keesokan harinya, Senin (27/7) pagi, bayi diketemukan warga sekitar saat melihat 3 ekor anjing peliharaannya membawa potongan tubuh bayi tersebut. "Karena perbuatannya menghilangkan nyawa bayi itu, terdakwa terancam hukuman 12 tahun penjara," terangnya kepada Surya, Senin (19/9). Dalam sidang yang dipimpin langsung Ketua Majelis Ha-

kim, Bambang Miyanto itu, juga menghadirkan salah seorang saksi, Sunaryo (42) tetangga terdakwa yang termasuk pemilik dari 3 ekor anjing tersebut. Sunaryo menjelaskan, terbongkarnya kasus penguburan bayi yang diamakan anjing itu, saat Sunaryo melihat salah satu anjing peliharaannya menggigit potongan tubuh bayi yang dikubur terdakwa. Mistini diduga membuang bayinya karena kehamilannya tak diketahui keluarganya. ■ wan

Beberapa jam berunjuk rasa di bawah terik panas, para pendemo mulai tidak sabar lantaran Ali Mustain maupun perangkat desa lainnya tidak ada yang ngantor. Akhirnya, diambil kesepakatan bahwa Ali Mustain dinonaktifkan oleh warga dengan dasar surat pernyataan dari 1.300 warga Merkawang. Humas PT Holcim Indonesia Deni Nuryandain menyampaikan bahwa pihaknya masih sebatas memantau permasalahan yang sedang terjadi Merkawang itu. Dan sejauh ini, belum ada dampak yang dirasakan oleh Holcim yang sedang membangun pabrik di sana. Sementara Kades Ali Mustain kepada Surya menyatakan bahwa semua yang dilakukan dalam proses pembebasan lahan tersebut sudah sesuai prosedur. "Mengapa saya harus mundur, saya tidak salah," tandas Mustain. ■ ufi

MADIUN - SURYA Berawal dari usaha untuk menghemat energi, Gatot Riyanto (32), warga Desa Bakur, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, berhasil menciptakan modifikasi mesin diesel air sawah menggunakan bahan bakar elpiji. Namun karena tergolong lebih irit daripada menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, kini mesin diesel modifikasi itu terus diburu kalangan petani lainnya yang mendengarkan adanya kabar penggunaan elpiji tergolong lebih irit. Penemu energi alternatif ini, Gatot Riyanto mengatakan, awalnya mengalihkan penggunaan mesin diesel pompa air sawahnya. Alasannya, karena menggunakan bahan bakar bensin atau solar, dalam sehari menghabiskan 8 liter dengan nilai Rp 36.000 selama 12 jam. Namun jika menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram seharga Rp 13.000 per tabung dapat menghidupkan mesin diesel air pompa sawahnya selama 8 jam. Dengan demikian, petani sudah dapat berhemat uang pemeliharaan tanaman padi senilai Rp 20.000 per hari. Namun setelah digunakan selama sebulan terakhir, sejak terjadi kemarau berkepanjangan, mesin diesel modifikasinya mampu bertahan dan menunjukkan hasil penghematan yang luar biasa. "Awalnya memang coba-coba, namun sekarang semakin diburu kalangan petani lainnya, karena memang jauh lebih irit dan menguntungkan petani," terangnya kepada Surya, Senin (19/9). Sejak penemuannya itu, menjadi bahan pembicaraan dalam musim tanam bersamaan musim kemarau panjang ini, sudah ada sekitar 10 petani yang sudah meminta pihaknya memasangkan mesin diesel air berbahan bakar BBM menjadi elpiji. Pemasang hanya butuh tabung elpiji 3 kilogram, selang dan kran kompresor. ■ wan

Pasar Tapen Jombang Ludes Terbakar JOMBANG - SURYA Pasar Tapen, Kecamatan Kudu, terbakar Senin (19/9). Akibatnya, meski tak menimbulkan korban jiwa, sedikitnya 10 kios di dalam pasar ludes jadi arang. Api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga dan pemilik kios melakukan pemadaman. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sedangkan timbulnya kebakaran, diduga kuat akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting). Kasus kebakaran ini ditangani petugas polsek setempat. Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Awalnya, beberapa pedagang pasar bermaksud menutup kiosnya. Bahkan beberapa kios sudah ditutup pemiliknya. Tak lama berselang, di salah satu blok kios yang telah tutup, timbul percikan api dan kepulan asap. Dari kepulan asap tersebut, tak lama kemudian menimbulkan kobaran api. Meski tak begitu besar, kobaran api kios pracangan yang juga menjual kantong plastik tersebut mulai merembet kios di

kanan-kirinya. Beberapa warga segera berteriak-teriak memanggil warga lainnya untuk melakukan pemadaman. Selain itu, mereka juga memanggil petugas pemadam kebakaran. Sebelum petugas pemadam tiba, warga bahu membahu melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya. Bahkan, beberapa warga membantu pemilik kios yang terbakar guna menyelamatkan beberapa barang dagangannya. Sekitar setengah jam kobaran api dapat dikendalikan oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, bersama warga. Meski demikian, kebakaran menghanguskan 10 kios dalam satu blok. Petugas pemadam kebaaran selanjutnya melakukan pembasahan agar tak muncul kobaran api lagi. Setelah merasa api benar-benar berhasil dijinakkan, petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi kejadian. “Dari hasil keterangan warga, kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik, karena pemasangan aliran listrik atau kabel yang tak layak,” jelas Kapolsek Kudu, AKP Moh Sidik. ■ uto

Lahan Kering, Kini 56 Desa di Lamongan Krisis Air Bersih LAMONGAN - SURYA Musim kemarau kali sungguh membuat kelabakan warga, selain lahan sawah kering, kini 56 desa di 12 kecamatan mengalami kesulitan air bersih. Kebutuhan air bersih sangat mendesak lantaran tidak ada lagi sumber air bersih yang bisa diharapkan. Kondisi ini utamanya dialami warga di wilayah Lamongan bagian selatan. Mereka biasanya mengandalkan air dari telaga maupun embung, namun semuanya kering. Itu dirasakan warga dalam seminggu terekhir ini. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terkadang harus berombongan mendatangkan air dalam tangki dengan harga sekitar Rp 70.000 – Rp 100.000 per tangki. Harganya pun relatif lantaran ha-

rus dihitung dengan jarak jauh yang ditempuh. Membeli air isi ulang dirasakan terlalu berat karena harganya cukup tinggi. Hanya sebagian mereka yang beruang mengandalkan beli air isi ulang. Warga seolah putus asa dengan kondisi ini lantaran sumber air bawah tanah juga sulit ditemukan. Sumur gali maupun sumur bor kering tidak lagi mengeluarkan sumber. Seperti data yang didapat Surya, Senin (19/9) dari Direktur PDAM Lamongan, Maksum, menunjukkan krisis air bersih mulai dialami warga di Kecamatan Sambeng, Sukorame, Modo, Kedungpring, Kembangbahu. Di lima kecamatan itu tidak ada lagi sumber air yang bisa didapatkan warga, praktis krisis air bersih dirasakan selama

musim kemarau ini. Sedang tujuh kecamatan lainnya seperti Kecamatan Sarirejo, Karangbinangun, Glagah, Turi, Sukodadi, Deket dan Lamongan juga mulai merasakan krisis air bersih. ”Kalau jumlah desanya ada 56 desa,” ungkap Maksum. Untuk sementara pihaknya baru bisa menyuplai air bersih ke Desa Pelang, Kaliwates, Randu Bener Kecamatan Kembangbahu. Permintaan itu juga atas upaya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta bantuan dari Gubernur dan Wagub Jatim. Rencananya disuplai sebanyak 20.000 liter per desa. Maksum belum bisa memastikan apakah mampu mencukupi kebutuhan air bersih di 12 Kecamatan atau tidak. ■ st36

surya/hanif manshuri

ANTRE AIR - Selain kekeringan yang terus meluas, kini sedikitnya 56 desa di Lamongan langka air bersih, sehingga warga antre air.


Bona ‘Gayus’ Paputungan Masuk RS

10

Bona Paputungan, pelantun "Andai Aku Jadi Gayus Tambunan" tengah kritis dan dirawat di Rumah Sakit Bunda, Gorontalo. Kondisi Bona dikabarkan sempat tak bisa berbicara. Bona mengidap sakit mag kronis dan liver serta membutuhkan darah dari pendonor. Bona populer setelah lagunya itu diunggah ke Youtube Januari 2011. ■ tribunnews www.surya.co.id

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Istri Daus Mini Hamil 4 Bulan Gossiiiiip Sepekan 45. Ayhuw Chary (TuLungagung/+6285749316xxx) : sLamad bwat KD, baby.naa cute beud..Bat Qmm*, jgn mrasaa drimuu ityu Lbih baek rii KD.. 46. Adib (Bojonegoro/+6285755760xxx) : slamt y bwt bwt raul n mbk kd ats kelahran si cntik, mas raul jngn gmpang emosi y!! 47. Maladhoi Ferwi (Madiun/+6285790564xxx) : smg dgn kehadiran anak dgn ayah raul,bs rukun. tapi sungguh memprehatinkan mental duniawinya ngak patut dicontoh.nanti akan kelihatan baik buruknya seseorang,kl anak2 udah dewasa. 48. Ajik (Cepu/+6285790759xxx) : semua org itu pnx lak0n, masing2, kalau di dunia ini g ada yang baik truz ada kalanx org melakukan kesalahn, jdi buat kd+raul, bersbr aja, kalau dpt ocehan dri orang, dan smg slalu sukses dan am0ra tmbh imut2 49. Oden (Gresik/+6285855946xxx) : cak RAUL dan mbak KD nikah uda 5 bln tp melahirkan orok yg 4 bln dimn ampunilah mereka ya Alloh . 50. D!cky (Malang/+6287754079xxx) : slm3t ea bwt klhir4n ank prtm4 KD+raul, mg mjd ank y6 shl3hh, n m6a pxkit s3lin6qh y6 prn4h d drt4 ortx g’ mnrun trhd4p sik3cil Am0ra. 51. Budi Riezma (Surabaya/+628883033xxx) : Slmt bwt mbak yanti & cak Raul yg tlah d karuniai seorang anak&smg menjd anak soleh & brbakti kpd ke 2 orang tua,, 52. Aditya (Surabaya/+6289677037xxx) : slamat ea buat mbk KD dan mas RAUL yang tlah di karuniai anak pertamanya. Smg bhagia. 53. Lyla (Gresik/+6285852656xxx) : smg anak mbk kd menjd anak yg patuh ma org tuax....ammiiinn 54. Tifa (Surabaya/+6285731816xxx) : slmt bwt mimi n raul atas klhran ankny smg menjd ank solehah n tumbuh jd wanita muslimah sejati 55. Ananto (Jogja/+081933151xxx): selamat ya mbk kD dan raul atas klahiran ankya.y mga ank thu niru klakuan aibik bpkya dn mga dia mniru dn ptuh dgn kdua org tuaya amiiiinnn 56. Ellen (Flores/+6285253499xxx) : SlAm3t yà maz Raul n mbà KD.. dàh dpt momongan..tp jgn lpa smà ank2 kalian yg lain...q doain moga adem2 az familyx kelak.. 57. Tarman (Surabaya/+6287851599xxx) : Slamat buat KD dan RAUL SMGA anaknya cpt tmbuh dewasa 58. Lina Feby (Jombang/+628563385xxx) : mbak KD and mas Raul selmt ea ataz klhiran ank prtmanya. mbak KD anaknya cantik, kultnya puth, bi2rnya duch ngegmizint sexy, przis bget ama pa2x.. 59. Hen (Surabaya/+6285230051xxx) : Ade amora, entar klo dah gede jgn ikut sifat bpk nya yg tmpramental ya 60. Irfan (Sidoarjo/+6285645843xxx) : bwt mbk KD 5 Raul met X atz klhran ank ptma-y,m9 jd ank y6 bgna & brbkt! kpd k-2 org tua,tp mbk KD hrz !ngt G le mlpkan Aurel & Azriel 61. Rahma (Malang/+6287859012xxx) : Slmt dech ats lhrx AMORA mg jd ank yg cantk moralx ssuai nmx, 62. Dwi (Surabaya/+6285851271xxx) : hai KD kamu apa2 punya tapi sayang y malu g punya, nikah br berapa bulan kok udah lahiran 63. Reny (Surabaya/+6285731491xxx) : Wah selamat ea bwt KD&RauL,,sMoga mNjaDi aNagh yG beRguNa bGi nUsa & BaNgSa !! :) 64. ROFI (Probolinggo/+6285731696xxx) : smg ank KD & LeMOS Mnjadi anak yg sholehah. buat AMORA Contohlah perilaku ortumu yg baik aja,yg bruk jgn dtiru 65. Shofi (Malang/+6281945195xxx) : waaaaw selamat deeech bwt KD moga anakx menjadi anak yg berbakti pda kedua ortux trimz 66. Vhieo (Tuban/+628990413xxx) : slamat eo Bwt bunda KD, anagkx lcu buangetz, gmez q... 67. Adis (Surabaya/+6287849507xxx) : slamat ya buat mb KD, smoga putri2 nya kelak msh punya iman, malu & gk sprti moral mi2ny. amin 68. Dewi (Jombang/+6285733810xxx) : slmt ya bwt kalian,pst sng bgt pny baby,smg jd ank yg brguna. 69. SIMON HADI S. (Solo/+6283866830097) : memang susah mengendali kan nafsu duniawi,alamakh.. . 70. Elok (Mojosari/+6285730594xxx) : cntik suara merdu tpi htix tak scntik mukax msh 4 blm mnikh dah melhrkan am0ra ksian si jabng byi da tmbh dijanin sblm ad pernikahan g mlu nampak d media kshan mas anang mga ja am0ra g sprti ortux tukang selingkuh bimbing ank km yg bnr jngan smpai am0ra jd ank yg berkelakuan BEJAT Sprti ortux 71. Lilis (Malang/+628179643xxx) : Yanti..dan Rahul,adlh pribadi yg bertanggung jawab,selamat atas kelahiran putri pertama yg lucu,yg komen jelek belum tentu mereka juga sempurna..congrat ya... 72. Flora (Surabaya/+6285732665xxx) : héémmm slmt ya bwat bnda kd dah punya beby yg lcu n imut 73. AmIrA (Malang/+6285649645xxx) : tantE KD,kog br aj nikah ud dpt. baby.ce.... hamil d.luar nikah y? hebat dunk kce cntoh yg merusak moral seorg wanita.. 74. Sukron (Ngawi/+6285648597xxx) : wah hebat mas raul n mbk KD, baru 4 bulan udah lahir......... 75. Lizty (Tuban/+6285730741xxx) : buat raul ma kd slmat za.ntar kl ankny udah bsar psti jd tkang kwin-crai kyak ortuny 76. Arik (Ngawi/+6285790569xxx) : anak adl titipan yg kuasa, smg dg d beri amnah ni, mbak KD bserta suami, bsa lbih mndektkan diri pda Alloh swt, dn bsa lbih memper erat hbungan d antra kduanya, Amiin. 77. Linda (Surabaya/+623160713xxx) : Slmt mbak bahagia diatas penderitaan orang lain. 78. Muhammad Fahim (Lumajang/+6285785470xxx) : smg anak mbak KD menjadi anak yg soleh n berguna bgi ortu n smua rakyat indonesia 79. Aldo (Kediri/+6285648432xxx) : ya alhamdulillah.Smg jd anak yg sholeheh.Dan gk ktularan sfat KD & RAUL,tnpa dtanya pa,smua pembaca udah tau apa sfat jelekny.Surya.Emmuach 80. Nanin (Kediri/+6285749283xxx) : smgarianha AMORA Lemos_buah SELINGKUH KD dan Raul tdk menjadi anak yg AMORAL’ 81. Rika (Madiun/+6285749052xxx) : Smg anaknya kelak tdk mewarisi kelakuan raul sm yanti yg ska rusak rmh tangga orang, dan hnya satu kt utk raul sm yanti NDANG ELENGO... 82. Slamet (Lumajang/+6285785524xxx) : slmt buat KD-RAUL atas kelahiran sang buahati yg tdk jelas asal-usulnya

Gossipers ........ Meski menuai sukses lewat lagu Chaiya Chaiya yang diunduh di Youtube, Briptu Norman Camaru sempat menegaskan dirinya tetap akan bertahan sebagai anggota Brimob Polri. Namun, pria asal Gorontoalo ini mendadak menyatakan mengundurkan diri dari dan melepas seragam polisinya. Apa komentar Anda tentang fenomena ini? Kirim komentar melalui SMS ke nomor : 083857517888 Dengan format : SiiipKan (spasi) nama#umur# kota#komentar Setiap komentar yang masuk kami upload juga di situs online www.surya.co.id, sehingga bisa diikuti setiap hari.

AHMAD Firdaus atau akrab disapa Daus Mini tengah berbahagia. Sebab, Lestari Yunita, sang istri sedang berbadan dua. Usia kandungan Yunita yang dinikahi 17 Juli 2011 masuk empat bulan. “Ya, apa yang Daus minta, Daus idamkan, Daus inginkan, Alhamdulilah ya. Berkat doa pemirsa di rumah, Alhamdulillah sudah empat bulan,” ujarnya saat ditemui tribunnews di Studio Hanggar, Jakarta Selatan beberapa hari lalu. Kebahagiaan Daus sulit digambarkan dengan kata-kata. “Anak kecil udah punya anak,” begitu serunya. Lelaki kelahiran Jakarta, 3 April 1987 ini ternyata lebih cerewet kepada istrinya yang tengah hamil itu. Daus jadi over protective. “Dia tuh jadi cerewet, ‘sudah minta vitamin belum! Awas jangan loncat-loncat! Dia kayanya nggak peduli sama istrinya deh,” keluh Yunita. Namun, menurut Daus, ia melakukan itu karena takut terjadi sesuatu kepada istri dan anak yang ada dalam kandungan. Sikap cerewet Daus

Briptu Norman

memang bukan tanpa alasan. Sebab, Yuni rupanya sempat mengalami kecelakaan. Perutnya sempat kepentok stang motor agak kencang, sehingga membuatnya shock. “Aku ngerem mendadak gara-gara ada mobil, cuma nggak keburu. Terus kena belakang mobil. Si dede kena stang motor. Terus langsung ke dokter, kontrol. Alhamdulilah sih nggak ada apa-apa,” papar Yunita. Karena itu, Daus selalu memanjatkan doa untuk keselamatan istri dan calon buah hati yang dikandungnya. Ia berharap, Tuhan memberikan kelancaran dalam proses kehamilan sampai waktu persalinan tiba. ■ pra

Janji Belaka Alasan Briptu Norman Kamaru keluar dari keanggotaan Brimob Polri akhirnya terkuak. Norman nekat mundur karena sakit hati pada institusinya tersebut lantaran sejumlah janji yang diberikan padanya tidak kunjung diperoleh.

M

ENURUT Kaima Kamaru, kakak pertama Norman, janji-janji manis telah disampaikan pihak Polri pada saat awal Norman mulai populer dan memikat simpati publik lewat bakatnya itu, yang secara tidak langsung membawa citra positif kepada Polri, justru tak ditepati. Kala itu, Norman dijanjikan menjadi ikon Polri. Kini, semua itu tinggallah janji belaka. Perempuan yang akrab dipanggil Leny itu mengatakan, Norman justru merasa terkekang untuk mengembangkan dan mengekspresikan bakat musik dan tari yang dimilikinya. Kekangan itu justru datang dari institusinya. Keluarga pun kecewa mengetahui Norman justru beberapa kali ditangkap dan digelandang Provos kembali ke Gorontalo saat pentas di Jakarta. “Mana itu janji-janjinya dulu. Katanya kalau weekend diberi waktu, mana itu. Kalau di Jakarta saja ditangkap, sudah seperti apa saja. Kan Norman tidak hanya (pentas) di Gorontalo, tapi juga ada yang di Jakarta,” ucap Kaima saat berbincang dengan Tribunnews.com,, Minggu (18/9) malam.

Selain itu, faktor yang membuat Norman terpaksa ingin hengkang sebagai anggota Polri, yakni karena terikat kontrak kerja dengan satu label musik di Jakarta, Falcon. Namun, Norman kesulitan menjalankan butir demi butir isi kpl kontrak lantaran terkekang aturan anggota kepolisian. “Kontraknya sama Falcon, tapi belum sempat dilakukan isi kontraknya, habis sering ditangkap, ditangkap terus,” keluhnya. Menurut Kaima, Norman telah menandatangani kontrak dengan Falcon senilai Rp 500 juta untuk menyanyikan dua single lagu dan video klipnya. Meski terikat kontrak, Kaima yang mewakili keluarga saat penandatanganan surat kontrak, menyatakan tak ada konsekuensi jika Norman belum bisa melaksanakan isi kontrak tersebut. “Enggak ada ketentuannya begitu (batas waktu). Karena Falcon sudah mengerti status Norman yang terikat dinas dengan kepolisian. Jadi, tidak ada konsueksunsi Norman,” tukasnya. ■ pra

kapanlagi

Kecapekan, Ashanty Masuk UGD GARA-GARA kelelahan, penyanyi Ashanty masuk Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (18/9) malam. Pasangan duet Anang Hermansyah ini bahkan sempat diinfus dan diberikan oksigen. “Iya benar, kecapean aja. Tapi nggak sampai diopname. Dia cuma diinfus dan dikasih oksigen,” ujar Edy Mulyoto,

manager Ashanty saat dihubungi tribunnews melalui telepon genggamnya, Senin (19/9). Menurut Edy, keadaan Ashanty sudah membaik. Dan Senin (19/9), sudah diperbolehkan pulang oleh dokter untuk beristirahat. Kondisi Ashanty sempat menurun karena mengalami kelelahan setelah tampil bernyanyi

di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tiba di Jakarta ia kemudian dilarikan ke RSPI dan langsung masuk ruangan emergency (UGD). Ditambahkan Edy, selama menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Anang Hermansyah selalu mendampingi. “Iya dong ditemeni Anang. Kan dari luar kotanya bareng,” kata Edy. ■ pra kapanlagi

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi : z Hakim - 0812345 94787 z Daviq - 031 81008757 z Meidy - 031 83356990 informasi bisnis

Tak Lagi Sesak Nafas Saat Dingin “SUDAH 1 tahun ini nafas saya sering terasa sesak. Biasanya sakitnya kambuh jika saya terkena alergi udara dingin.” Ujar Muthmainnah (63 thn) seorang ibu rumah tangga. Sudah berulang kali ia berobat ke dokter untuk mengatasi keluhannya itu, namun belum menemukan kecocokan. Sampai akhirnya, ia mulai melirik pengobatan herbal. “Sekitar 7 bulan yang lalu, saya mengetahui tentang Gentong Mas. Karena terbuat dari bahan-bahan yang alami, saya tertarik untuk mencoba,” ujar ibu 7 orang anak itu. Hasilnya, ternyata pilihannya itu memang tepat. Gentong Mas sebagai minuman herbal dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) memang terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, “Setelah minum Gentong Mas secara rutin, kondisi saya sekarang sudah mulai membaik, tiap pagi sudah tidak sesak.” Ungkapnya. Kini, ia ingin sekali membagi pengalamannya itu dengan orang lain,“Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain…” Harap wanita yang berdomisi di Bedali Cawang, Malang, Jaawa Timur tersebut. Habbatussauda dalam Gentong Mas berperan sebagai anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, yang berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. Selain itu, Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Dengan demikian, mengkonsumsi Habbatussauda dapat

meningkatkan daya tahan tubuh sehingga penderita asma tidak mudah terkena serangan. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sementara sifat kimia dari Kayu Manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis sangat baik untuk mengatasi asma. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi

Gentong Mas. . Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Surabaya : 081316821146 / 031-75161806, Malang: 081219269565, (0341)5491890 Madiun: 081335272936, Kediri: 085223018142, Mojokerto: 085223636470, Gresik: 081322445096, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441, S i d o a r j o : 0 8 1 2 5 2 5 3 2 5 7 8 , Tu l u n g a g u n g : 081252532577, Jombang: 085257044832, Jember: 081338611049, Trenggalek: 082139057979, Magetan: 081359291111, Probolinggo: 081331952259, Nganjuk: 081331939610, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 081274310596, Bojonegoro: 081233390005, Situbondo: 082143391646, Ngawi: 081215110665, Bondowoso: 081233836384, Lamongan: 081331257610, Tuban: 081216135230, Lumajang: 081336191009, Bangkalan: 082118867006, Pamekasan: 082140744863, Sumenep: 085232302824, Pacitan: 082139981332, Sampang : 082141417808 ● ikl

Ayo Hidup Sehat Berhadiah Kaos dan Sarung!

DAPATKAN kaos atau sarung atau ‘Club’ 1500 /600 ml GRATIS, caranya mudah sekali, hanya dengan membeli air minum ‘CLUB’ kemasan 240 ml, kemudian kumpulkan logo ‘Ayo Hidup Sehat’ yang terdapat di setiap karton ‘CLUB’ 240 ml. sebanyakbanyaknya untuk ditukarkan dengan hadiah sarung dengan pilihan corak warna yang menarik atau kaos sporty yang cocok untuk berbagai aktivitas. Informasi selengkapnya dapat dilihat di setiap karton kemasan ‘CLUB’ 240 ml (promo ini hanya berlaku di Jawa Timur, kecuali Kab. Madiun). Program Ayo Hidup Sehat mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi air mineral alami ‘CLUB’ untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. Air minum ‘Club’ mudah di dapatkan karena telah di distribusikan merata sampai ke pelosok pedesaan dan juga tersedia di berbagai gerai retail modern . Begitu banyaknya manfaat air yang kita minum sehari-hari, sehingga memperhatikan air yang kita konsumsi adalah sangat penting untuk menjaga agar tubuh kita tetap sehat ‘Club’ air mineral memang beda, dan perbedaan itu dapat anda rasakan dari kesegaran airnya, kualitas produk serta mutu layanannya, maka percayakanlah kebutuhan air minum anda dan sekeluarga kepada kami. Info konsumen: tirtatidar@yahoo. com, telp: (031) 3539891. z ikl


12

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

ist

KURANGI KEMISKINAN - Bantuan program Jalinkesra dari Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim menjadi salah satu upaya Pemprov Jatim untuk mengurangi kemiskinan dan membentuk wirausaha baru.

ist

PERESMIAN - Kepala Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim, Dr Ir H RB Fattah Jasin MS, bersama para kepala bidang melepas balon ke udara sebagai tanda peresmian pemberian bantuan program Jalinkesra.

ist

ist

NAIK BECAK - Kepala Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim, Dr Ir H RB Fattah Jasin MS, duduk di atas becak yang menjadi salah satu perangkat untuk membantu Rumah Tangga Sangat Miskin di 29 kabupaten di Jatim, Senin (19/9).

BANTUAN - Pemprov Jatim berupaya mengangkat kehidupan warga miskin dengan berbagai bantuan yang benar-benar dibutuhkan melalui program Jalinkesra 2011.

Luncurkan Bantuan Program Jalinkesra 2011

Tumbuhkan Wirausaha Baru Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur mendukung program Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat (Jalinkesra) 2011. Kali ini program yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan peralatan dan ternak kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) di 29 kabupaten di Jatim. Program ini diharapkan dapat memacu warga untuk mencoba berwirausaha.

P

ROGRAM Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat (Jalinkesra) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Program Pembangunan Nasional, khususnya pembangunan sektor perkonomian yang telah dicanangkan Gubernur Jatim dalam Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daerah (RPJMD) Jatim 2009-2014. Keputusan itu terkait dengan konklusi

pembangunan yang meliputi tiga pro yaitu Pro Poor, Pro Job, dan Pro Growth, serta Equity. “Nah, Provinsi Jatim dalam menekan angka kemiskinan menggunakan strategi pendekatan pada social oriented,” kata Dr Ir H RB Fattah Jasin MS, Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) dan UMKM Provinsi Jatim, Senin (19/9). Itu dilakukan dengan lebih berkonsentrasi menangani kemiskinan dan

pengangguran. Program Jalinkesra dirancang khusus untuk fokus pada rumah tangga strata sangat miskin. Realisasinya dengan memberi bantuan kepada RTSM dan dilaksanakan mulai 2010 hingga 2013. Tercatat pada 2011 ini merupakan tahun kedua pelaksanaan program Jalinkesra di Jatim. “Kegiatan ini sangat mulia karena membantu mengentaskan saudara kita dari kemiskinan dengan satu harapan bahwa esok hari akan terjadi perubahan,” tegas Fattah Jasin. Perubahan status atau jati diri dari penduduk sangat miskin menjadi miskin dan berakhir menjadi tidak miskin. Program percepatan penanggulangan kemiskinan di Jatim ini sangat memberikan arti. Ini dapat dilihat dari kontribusi Jatim dalam penurunan jumlah penduduk miskin di tingkat nasional. Penurunan menca-

pai 32,74 persen atau setara dengan 493.290 orang dari total penurunan di tingkat nasional berjumlah 1.506.580 orang. Perlu diketahui, di Jatim saat ini jumlah RTM cukup besar yakni mencapai 3.079.822 KK di 29 kabupaten. Itu terdiri atas tiga strata dengan rincian 1.330.696 KK Rumah Tangga Hampir Miskin (RTHM), 1.256.122 KK Rumah Tangga Miskin (RTM), dan 493.004 KK Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Ditambahkan Fattah Jasin, Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim merupakan salah satu SKPD yang tahun ini ditugasi untuk ikut serta mewujudkan terlaksananya program Jalinkesra. Sasaran target pada 2011 ini berjumlah 3.142 RTSM di 29 kabupaten yang tersebar di Jatim. Khusus untuk bantuan peralatan diberikan kepada 1.920 RTSM yang dilaksanakan pada

19 September 2011. Selanjutnya, penyerahan di daerah dilakukan mulai 19 September hingga 30 September 2011. ”Disesuaikan kondisi dan jadwal waktu yang diusulkan tiap daerah,” imbuh Fattah Jasin. Sebelumnya, telah dilaksanakan penyerahan bantuan RTSM berupa ternak kambing pada Agustus 2011. Semua bantuan itu diberikan kepada 479 RTSM di Jember dan 111 RTSM di Gresik yang sudah terselesaikan 100 persen. Sementara penyebaran bantuan untuk 411 RTSM di Lumajang baru mencapai 65,4 persen. Harus Tepat Sasaran Supaya bantuan Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan, verifikasi pun dijalankan sejak April 2011. Tim verifikasi mendatangi langsung 3.142 RTSM yang terdapat di 448 desa di

ist

SERUKAN ABA-ABA — Truk berisi bantuan peralatan kepada 1.920 RTSM dilepas Kepala Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim Dr Ir H RB Fattah Jasin MS. 102 kecamatan di 29 kabupaten. Hasilnya, seluruh RTSM tersebut memenuhi syarat untuk menerima bantuan program Jalinkesra. Jenis paket bantuan yang dibutuhkan dan diminta oleh mereka terbagi menjadi dua macam yaitu kebutuhan ternak (dalam hal ini kambing) 1.222 RTSM dan kebutuhan peralatan (nonternak) 1.920 RTSM. Ke depan, Fattah Jasin meminta kepada jajarannya untuk mengoordinasikan dan mengawal program Jalinkesra ini,

Sosialisasi Lomba KPRI Berprestasi 2011

sehingga pelaksanaan penyerahannya benar-benar tepat sasaran. Bantuan harus sampai ke semua RTSM yang sudah didata sesuai dengan nama dan alamat masing-masing. Selain itu, diharapkan agar pelaksanaan penyerahan bantuan dari Gubernur Jatim kepada RTSM melalui program Jalinkesra 2011 ini dapat membawa manfaat positif. Nilai positif itu terutama bagi pertumbuhan wirausaha baru dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jatim. ■

KPRI BERPRESTASI - Rapat Anggota Tahunan (RAT) harus dilaksanakan minimal selama dua tahun terakhir menjadi syarat agar sebuah KPRI dapat mengikuti lomba KPRI Berprestasi.

Bersaing Menuju Koperasi Berkinerja Terbaik Gerakan koperasi tidak beroperasional begitu saja dalam perjalanan organisasinya. Kinerja mereka juga harus dinilai dan dimotivasi supaya mampu berfungsi sebagai lembaga ekonomi yang baik. Salah satu cara pengukuran itu dilakukan melalui Lomba Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Berprestasi 2011.

dok

S

EMANGAT berkoperasi juga dirasakan di tengah suasana kerja para pegawai negeri. Hampir di setiap lingkungan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) memiliki KPRI, tidak terkecuali Pemerintah Provinsi Jatim. Maka, bersamaan dengan hari jadi Provinsi Jatim ke-66 pada 2011 ini, Dinas Koperasi (Dinkop) dan UMKM Provinsi Jatim kembali menyelenggarakan Lomba KPRI Berprestasi di lingkup SKPD Provinsi Jatim. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, Dr H RB Fattah Jasin MS mengatakan, lomba koperasi berprestasi atau koperasi award lebih ditujukan untuk menumbuhkan semangat jiwa usaha bagi anggota koperasi. "Sebagai mana tujuannya yaitu memberikan motivasi pada koperasi agar dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan anggota dan masyarakat," katanya.

dok

LAYANI ANGGOTA - Pembagian doorprize di salah satu acara KPRI RSUD Dr Soetomo kepada anggota di lingkungan rumah sakit. Koperasi berusaha melayani anggota dengan cara saling berbagi. Dengan adanya penilaian koperasi berprestasi, tambah Fattah, pihaknya akan senantiasa mengetahui gambaran tingkat keberhasilan koperasi di wilayahnya. Selain itu, juga akan memicu para pengurus koperasi khususnya koperasi pegawai untuk terus mengembangkan koperasi yang dikelolanya. Ia pun mengimbau kepada

para pengurus koperasi untuk tidak membiarkan koperasi yang telah dibentuk hanya sekadar sebagai lembaga bisnis dengan kapasitas usaha yang kecil dan ruang lingkup usaha yang terbatas. "Lakukan perbaikan demi perbaikan sistem untuk menjadikan koperasi sebagai sebuah lembaga usaha yang sehat se-

cara manajerial dan sehat secara finansial, sehingga mampu menjadi lembaga bisnis yang berdaya saing tinggi," pinta Fattah. Kabid Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, Ir Ningky Poesponegoro MSi menambahkan, kegiatan itu juga merupakan salah satu cara untuk menggalakkan

koperasi di Jatim dan mengapresiasi kinerja mereka. “Penilaian ini dilakukan oleh panitia pelaksana yang terdiri dari pihak Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jatim, dan Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI),” jelas Ningky. Tata cara penilaian yang dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama, menyeleksi berkas dan menilai ke kertas kerja yang dipersiapkan panitia. Kedua, berdasar hasil seleksi dan penilaian, panitia menetapkan lima koperasi/KPRI sebagai nominasi. Kemudian panitia memverifikasi ke lapangan dengan mengunjungi kelima koperasi/KPRI yang masuk daftar nominasi. Terakhir, koperasi mana yang berhak diputuskan sebagai juara pertama hingga Harapan II diputuskan. Sekaligus hasil penilaian disampaikan kepada Gubernur Jatim untuk ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

Syarat-syarat Peserta Semua KPRI dapat mengikuti lomba ini asal memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan panitia pelaksana. Setidaknya mereka harus mampu mempersiapkan kertas kerja, AD/ ART, profil organisasi dan manajemen, kinerja secara keseluruhan, pembayaran pajak, dan termasuk peningkatan jumlah anggota. Adapun persyaratan KPRI Berprestasi yang lengkap adalah sebagai berikut: - KPRI yang telah berbadan hukum dan minimal dua tahun terakhir melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). - Memiliki pengurus dan pengawas yang berasal dari anggota. - Tidak ada penyelewengan yang merugikan koperasi yang dilakukan pengurus, pengawas, pengelola dan anggota koperasi. - Memiliki Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RK/RAPBK). - Pengelolaan koperasi dilak-

sanakan melalui manajemen yang sehat dan baik yang diukur dari tingkat pertumbuhan modal, aset, volume usaha dan SHU. - Mengisi formulir isian dengan dilampiri: buku laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi Tahun Buku 2009 dan 2010; RK/ RAPBK Tahun 2009 dan 2010; laporan audit eksternal dari kantor akuntan publik; fotokopi NPWP dan perizinan yang dimiliki dan masih berlaku; fotokopi SK Penilaian Kesehatan simpan pinjam bagi yang memiliki Unit Simpan Pinjam; serta foto-foto kegiatan usaha Koperasi. - Seluruh berkas usulan KPRI Berprestasi disampaikan kepada Panitia Pelaksana selambatlambatnya pada 26 September 2011. Berkas tersebut ditujukan ke Bidang Kelembagaan Koperasi, Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim, Jl Bandara Juanda Surabaya. ■ ida/dio


Tetapkan Januari 2012 untuk Tinggalkan MU

Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson menyatakan bahwa Dimitar Berbatov tetap bagian penting timnya. Tetapi, Berbatov yang kecewa karena jarang dimainkan, akhirnya menegaskan akan meninggalkan MU kecuali mendapat perpanjangan kontrak baru, Januari 2012. Kontrak Berbatov kebetulan tuntas akhir musim ini, dan setelah pembicaraan awal bulan lalu gagal, beberapa klub seperti Bayern Muenchen, Inter Milan, dan Atletico Madrid menanti situasi untuk menampung bomber maut Bulgaria itu. ■ goal/dey

13

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

www.surya.co.id

Ular Besar Berharap Skema Perang Baru

ap/luca bruno

KAPAN MENANGNYA? - Bersama tim sekelas Eropa, Diego Milito dkk seharusnya tidak kalah melawan Novara.

NOVARA - SURYA Kalau saja Internazionale Milan masih dilatih Jose Mourinho atau Leonardo, tentu tak sulit menebak hasil laga giornata keempat Serie A di Stadio Silvio Piola, kandang dari Novara, Rabu (21/9) dini hari. Di atas kertas, tim promosi Novara bisa jadi makanan empuk Si Ular Besar. Tetapi kini masalahnya lain. Inter seperti belum berjodoh dengan pelatih baru, Gian Piero Gasperini. Jangankan melawan tim kuat, melawan tim antah berantah sekalipun belum tentu Il Nerazzuri menang. Taktik 34-3 yang diusung Gasperini dianggap biang kacaunya performa Inter.

Jadi, jangan terlalu kaget bila Novara bisa kembali jadi batu sandungan buat Inter. Kalaupun ada harapan yang bisa diharapkan fans Inter, adalah kemauan Gasperini mengubah taktik favoritnya itu. Pelatih 53 tahun itu belakangan tergoda menerapkan 3-5-2. Ia mencobanya saat menjamu Roma, Minggu (18/9). Hasil imbang belum menggembirakan buat Interisti, tetapi Gasperini menyebut ada kemajuan yang ditunjukkan anak-anak asuhnya. Yang paling menonjol, makin banyak peluang dan organisasi serangan Diego Forlan dkk yang lebih baik dibanding laga pendahulu.

JALAN KE PUNCAK

► Osasuna Sedang Terluka

PAMPLONA – SURYA SETELAH jadi korban amuk Barcelona, Real Osasuna menanti kebangkitan di kandang saat menjamu Sevilla di Reyno da Navarra, Selasa (20/9). Osasuna baru dipermak Barcelona 0-8, sehingga terdampar di papan tengah klasemen sementara. Osasuna mengawali musim dengan bagus, menahan tuan rumah Atletico Madrid 0-0 sebelum menaklukkan Sporting Gijon 2-0 di Reyno da Navarra. Bek Osasuna, Ruben Gonzalez Rocha menegaskan mereka tak mau terpuruk gara-gara kekalahan telak itu dan bersiap menyambut Sevilla. "Selasa (20/9) ini ada partai lain untuk menebus kekalahan," kata Ruben, Senin (19/9). "Kami harus bangkit." Sayang, pelatih Osasuna, Jose Luis Mendilibar menghadapi krisis pemain menyusul cederanya beberapa pemain seperti Asier Riesgo, Sergio Fernandez, Masoud Shojaei, dan Jon Echaide. Gelandang Iran yang mencetak dua gol ke gawang Indonesia di kualifikasi Piala Dunia, Javad Nekounam sepertinya dipaksakan tampil meski masih cedera. "Tidak semua tim seperti Barcelona," tegas Mendilibar, yang khawatir dengan balas dendam Sevilla yang musim lalu kalah 2-3. Sementara Sevilla bertekad mempertahankan form bagus di stadion yang dulu bernama el Sadar. Untuk sementara, Los Palanganas duduk di urutan empat klasemen setelah mengumpulkan 7 poin hasil dua menang dan

Levante

1

Real Madrid

0

sekali seri. Pasukan Marcelino Garcia Toral mengawali musim dengan menaklukkan Malaga 21 sebelum mengimbangi Villarreal 2-2 di kandang lawan. Real Sociedad menjadi korban kedua Sevilla setelah pulang dengan tangan hampa, kalah 0-1 di Ramon San-

ingatkan pasukannya agar berhatihati,

chez Pizjuan. Kali ini, Alvaro Negredo dkk berusaha membawa pulang tiga poin karena itu akan membuat menguasai pucuk klasemen sementara. Toral kembali mengandalkan permainan Alvaro Negredo. Mantan pemain Real Madrid ini sedang on fire,, menjadi topskor timnya dengan tiga gol. Negredo juga tampil apik bersama timnas Spanyol, menyumbang dua gol saat Matador menghunjam Liechtenstein 6-0 di kualifikasi Euro 2012. Meski demikian, Garcia Toral tak ingin gegabah dan telah memper-

terutama atas efek kekalahan 0-8 lawannya itu. "Karena sedang terluka, Osasuna pasti akan memanfaatkan dukungan penonton," tegas Toral. "Jika bermain seperti 25 menit saat melawan Villarreal, kami jelas tak punya kesempatan menang." ■ soc/mrc/van

TV ONE, Rabu (21/9), Pkl. 01.00 WIB PRAKIRAAN PEMAIN

REAL OSASUNA : Andres Fernandez, Roversio, Damia, Ruben Gonzalez, Raitala, Bertran, Lolo, Punal, Juan Martinez, Raul Garcia, Lamah SEVILLA : Javi Varas, Julien Escude, Fernando Navarro, Fazio, Martin Caceres, Trochowski, Medel, Manu, Perotti, Navas, Negredo.

PERUSAK HEGEMONI - Motor serangan Sevilla, Alvaro Negredo (depan) berharap peluang memimpin klasemen La Liga bisa bertahan lebih lama. ap/alberto saiz

INDOSIAR, Rabu (21/9), Pkl. 01.30 WIB PRAKIRAAN PEMAIN

NOVARA (4-4-2) : Ujkani; Ludi, Paci, Gemiti, Morganella; Porcari, Pinardi, Rigioni, Marianini; Granoche, Morimoto. INTER (3-5-2) : Cesar; Samuel, Ranocchia, Lucio; Cambiasso, Zanetti, Sneijder, Obi, Nagatomo; Milito, Forlan.e

ma Il Biancoazzuri di Serie A. Anak-anak asuhan Attilio Tesser tentu tak ingin mengecewakan fans mereka yang menunggu 55 tahun untuk melihat Novara di Serie A. Tesser yakin menundukkan Inter, asalkan Takayuki Moromoto dkk tidak bermain terlalu longgar, seperti saat kalah 1-2 oleh Cagliari. ■ int/bsn/ab

Bekal Buruk dari Naples NAPLES - SURYA salah besar buat tim Napoli 3 Masih sulit mempreyang ditarget Scudetto. AC Milan 1 diksi siapa tim favorit Udinese menunjukScudetto musim ini. AC kan bahwa mereka tak Milan yang dijagokan mempertahan- layak diremehkan. Udinekan gelar tersebut, nyatanya terhem- se tampil sama baikpas di laga kedua Serie A. Milan tak- nya di tandang mauluk 1-3 di Stadio San Paolo, stadion pun kandang. Bila keramat Napoli, Senin (19/9). Milan tak berbenah, Milan sebenarnya membuka laga bukan mustadengan meyakinkan. Alberto Aquilani hil ketajaman sempat membuat Milan unggul lebih Antonio di dulu lewat tandukannya di menit ke- Natale dkk 12. Namun, semenit setelahnya rona mengoyak kegembiraan yang ditunjukkan pela- g a w a n g tih Milan, Massimiliano Allegri, ber- mereka. ■ ubah menjadi wajah masam. scw/ab Itu karena striker andalan Napoli, Edinson Cavani tanpa ampun memilih gawang Milan sebagai tempat hattrick pertama Serie A musim ini, melalui trigolnya di menit ke-13, 36, dan 51. Kekalahan ini menjadi oleh-oleh buruk bagi persiapan Milan saat menjamu Sang Zebra Kecil Udinese,di Giuseppe Meazza, Kamis (22/9) dini hari. Apalagi, kondisi sang tamu tengah on fire setelah terakhir memukul Fiorentina dua gol tanpa balas. Allegri langsung menepikan anggapan bahwa Milan kelelahan. Ia menyebut kekelahan pertama Milan di tiga laga resmi musim ini sebagai sebuah hal wajar. “Kami tak khawatir, hanya perlu rileks sejenak. Kami ini seperti tim besar lainnya, yang bisa mengalami penurunan performa. Sebuah hal yang wajar,” ungkapnya. Namun, pelatih 44 tahun itu mengap/francesco pecoraro akui lini pertahanan yang dikomanUJIAN BERAT - Edinson Cavani dani Alessandro Nesta masih rapuh. (Napoli) tahu bagaimana menghanMenurutnya, kebobolan lima gol dacurkan mental AC Milan. lam dua laga Serie A merupakan ma-

Anelka-Drogba Siap Out

GAGAL MEMIMPIN - Sergio Ramos (Real Madrid) kesakitan diganjal bek Levante, Senin (19/9). daylife

Kerikil Los Granotes VALENCIA - SURYA Sebelumnya kejutan besar terjadi di pekan ketiga, saat Real Madrid tumbang di tangan Los Granotes Levante, 0-1 di Ciutat de Valencia, Senin (19/9) dini hari. Gol Arouna Kone di menit ke-68 membuat Katak Valencia mengamankan tiga poin. Hasil maksimal ini tak urung membuat Kota Valencia bersuka ria. Sehari sebelumnya, tim lainnya yaitu Kelelawar Hitam Valencia menjadi Lideres (pimpinan klasemen) La Liga. Kemenangan Levante itu terbantu kartu merah untuk gelandang bertahan Madrid, Sami Khedira di menit ke-40. Dan itu diakui pelatih Madrid, Jose Mourinho, yang baru menurunkan andalannya, Cristiano Ronaldo di babak kedua. "Kami mendominasi 20 menit pertama tetapi gagal membuat gol. Lalu, kartu merah datang dan semuanya berubah," begitu alasan Mourinho. "Salah satu yang bertanggung jawab atas kekalahan ini adalah Khedira." Khedira mendapat kartu ku-

OSASUNA VS SEVILLA

Semangat menunggu hasil baik dengan adanya skema baru itu diletupkan punggawa Il Biscione. Kepada wartawan Jepang, Yuto Nagatomo mengaku, punya feeling kuat bahwa Inter akan terus membaik. “Kami memiliki keyakinan penuh kepada pelatih dan permainan kami telah berkembang. Kami berada di jalur yang benar, dan saya yakin kami akan menang di beberapa laga berikutnya,” kata pemain 25 tahun ini. Sayang, bukan perkara mudah menundukkan Novara, yang pastinya akan bermain sepenuh hati. Laga melawan Inter akan menjadi home perta-

NOVARA VS INTER

ning kedua setelah terlibat keributan dengan bek Levante, Sergio Ballesteros. Bermula tekel Angel Di Maria yang membuat Ballesteros emosi. Bukannya menenangkan, Khedira ikutikutan mendorong Ballesteros. Namun bek Los Merengues, Sergio Ramos tak sependapat dengan Mourinho soal Khedira sebagai pemicu kekalahan. "Kehilangan satu pemain memberi celah pada lawan, tetapi itu tak bisa jadi alasan. Kami semua juga salah," tegas Ramos. Selain menuduh Khedira sebagai awal kekalahan, Mourinho juga mengambinghitamkan wasit Javier Turienzo Álvarez. Salah satunya, entrenador asal Portugal itu menilai timnya layak mendapat penalti karena pemain lawan menyentuh bola di kotak terlarang. Hasil ini membuat Madrid gagal mengambilalih kembali posisi puncak klasemen dari Valencia. Madrid tertahan di urutan empat klasemen dengan 6 poin, sementara Levante naik ke urutan 7 (5 poin). ■ spc/ret/van

LONDON - SURYA hak berpisah, maka itu karena Ketika Fernando Torres be- keinginan Anelka sendiri untuk lum juga menemukan form ter- pergi,” ungkap AVB kepada Metbaiknya, dan Juan Mata baru ro, Senin (19/9). mencari jati diri, Chelsea harus Kontrak Anelka berakhir di mencapai percepatan penampil- penghujung musim ini, dan kaan terbaiknya dalam setahun ke barnya eks pemain Liverpool, Ardepan. senal dan Real Madrid Itu karena striker ini akan berlabuh ke PaMU 3 terbaiknya, yaitu ris Saint-Germain. Chelsea 1 Nicolas Anelka dan Sedangkan masa Didier Drogba akan depan Drogba hampir meninggalkan Stamford Bridge pasti ditentukan Januari nanhampir bersamaan. ti. Chelsea siap memberikan Manajer Chelsea, Andre Villas- prakontrak, namun Drogba seBoas (AVB) menyampaikan indi- pertinya menginginkan kontrak kasi soal rencana hengkangnya permanen. Bila tidak ada kata Anelka (32 tahun) di akhir mu- sepakat maka Chelsea akan sim Premiership 2011/2012 ini. mempersilakan Drogba mengikat Sementara Drogba (33) bisa kontrak dengan klub baru. meninggalkan The Blues lebih AVB pun menolak menegaskan cepat lagi kalau striker Pantai bahwa Drogba masih menjadi Gading ini menolak perpanjang- bagian dari masa depan Chelsea. an kontrak, Januari 2012 nanti. “Saya tidak mau berspekulasi “Anelka juga akan mendapat mengenai apakah Drogba masih penawaran kontrak baru. Te- menjadi pilihan di sisa musim tapi kalau kemudian kedua pi- ini,” elaknya. ■ tlg/dey

KOTAMADYA

SURABAYA

ap/jon super

DIMAKAN UMUR - Didier Drogba (kiri) dan Nicolas Anelka. Tahu diri setelah kedatangan para tukang gedor baru Chelsea.


14

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Ada Jalan Berlubang di TdEJ

data & agenda PREMIERSHIP INGGRIS Minggu (18/9)

Tottenham Fulham Sunderland Manch United

4-0 2-2 4-0 3-1

1. Manch Utd 2. Manch City 3. Chelsea 4. Newcastle 5. Stoke 6. Aston Villa 7. Everton 8. Liverpool 9. QPR 10. Wolver 11. Tottenham 12. Sunderland 13. Norwich 14. Swansea 15. Wigan 16. Blackburn 17. Arsenal 18. Fulham 19. Bolton 20. WBA

5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 1 1

Liverpool Manchester City Stoke City Chelsea 0 1 1 3 2 4 1 1 1 1 0 2 2 2 2 1 1 3 0 0

0 0 1 0 1 0 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4

21-4 17-5 8- 6 4- 2 3- 5 6- 4 6- 4 6- 7 4- 6 4- 6 7- 8 6- 4 5- 7 3- 5 4- 7 7-10 6-14 4- 7 8-13 3- 8

15 13 10 9 8 7 7 7 7 7 6 5 5 5 5 4 4 3 3 3

PIALA CARLING Rabu (21/9) Dinihari

Aldershot Town Arsenal Aston Villa Burnley Leeds United Nottingham Stoke City Wolvers Blackburn Rovers Crystal Palace

vs vs vs vs vs vs vs vs vs vs

Rochdale Shrewsbury Town Bolton Wanderers Milton Keynes Dons Manchester United Newcastle United Tottenham Hotspur Millwall Leyton Orient Middlesbrough

Kamis (22/9) Dinihari

Brighton Cardiff City Chelsea Manchester City Southampton Everton

vs vs vs vs vs vs

Liverpool Leicester City Fulham Birmingham Preston North End West Bromwich Albio

LA LIGA PRIMERA SPANYOL Senin (19/9)

Getafe Zaragoza Atlético Madrid Levante Bilbao Osasuna

0-1 2-1 4-0 1-0 2-3

Rayo Vallecano Espanyol Racing Santander Real Madrid Real Betis

Rabu (21/9) Dinihari

vs Sevilla FC 1/4 : 0 TV ONE, Pkl 01.00 WIB Real Sociedad vs Granada 0:1 Villarreal vs Mallorca 0 : 1/2 TV ONE, Pkl 03.00 WIB

Kamis (22/9) Dinihari

Atlético Madrid vs Gijon Málaga vs Bilbao Racing Santander vs Real Madrid TV ONE, Pkl 01.00 WIB Rayo Vallecano vs Levante Valencia vs Barcelona TV ONE, Pkl 03.00 WIB 1. Valencia 2. Real Betis 3. Barcelona 4. Sevilla 5. Real Madrid 6. Malaga 7. Levante 8. Vallecano 9. Atletico 10. Sociedad 11. Zaragoza 12. Osasuna

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 0 0 2 2 1 1 1 1

0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1

0 : 1 1/2 0 : 1 1/4 1/2 : 0

0 : 1/2 1/4 : 0

63 9 62 9 15 2 7 53 7 10 3 6 62 6 21 5 21 5 41 4 44 4 27 4 29 4

13. Espanyol 14. Mallorca 15. Granada 16. Bilbao 17. Getafe 18. Santander 19. Villarreal 20. Gijon

3 3 3 3 3 3 3 3

1 1 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1 1 0

2 2 2 2 2 2 2 3

34 12 15 46 36 38 28 25

3 3 3 1 1 1 1 0

SERIE A ITALIA Cagliari Inter Milan Atalanta Bologna Catania Lazio Parma Siena Udinese Napoli Novara

AC Milan

Minggu (18/9) 2-1 0-0 1-0 0-2 1-0 1-2 2-1 0-1 2-0

Novara AS Roma Palermo Lecce Cesena Genoa Chievo Verona Juventus Fiorentina

Senin (19/9)

surya/dok

SETIA PERSELA - Jimmy Suparno (kanan) dalam beberapa musim terakhir setia membela Persela. Musim ini, Jimmy bakal kembali berkostum Persela. Pada sesi latihan perdana, Senin (19/9) Jimmy ikut latihan.

3 - 1 AC Milan

Rabu (21/9) Dinihari

vs Inter Milan 1/4 : 0 Indosiar, Pkl 01.30 WIB

Kamis (22/9) Dinihari

vs Udinese Indosiar, Pkl 01.30 WIB Cesena vs Lazio Chievo Verona vs Napoli Fiorentina vs Parma Genoa vs Catania Juventus vs Bologna Lecce vs Atalanta Palermo vs Cagliari

0 : 1/2

1/4 : 0 1/4 : 0 0 : 1/2 0 : 1/2 0 : 1 1/4 0 : 1/4 0:0

1. Napoli 2 2 0 0 6-2 6 2. Juventus 2 2 0 0 5-1 6 3. Udinese 2 2 0 0 4-0 6 4. Cagliari 2 2 0 0 4-2 6 5. Genoa 2 1 1 0 4-3 4 6. Catania 2 1 1 0 1-0 4 7. Palermo 2 1 0 1 4-4 3 8. Fiorentina 2 1 0 1 2-2 3 9. Lecce 2 1 0 1 2-2 3 10. Parma 2 1 0 1 3-5 3 11. Chievo 2 0 1 1 3-4 1 12. Inter Milan 2 0 1 1 3-4 1 13. Lazio 2 0 1 1 3-4 1 14. Novara 2 0 1 1 3-4 1 15. AS Roma 2 0 1 1 1-2 1 16. Siena 2 0 1 1 0-1 1 17. AC Milan 2 0 1 1 3-5 1 18. Cesena 2 0 0 2 1-4 0 19. Bologna 2 0 0 2 0-4 0 20. Atalanta 2 1 1 0 3-2 -2 *Nilai Atalanta dikurangi enam, sebagai hukuman skandal pengaturan skor musim lalu.

BUNDESLIGA JERMAN Senin (19/9)

Hannover 96 Schalke 04

1. Byr Muenchen 2. Bremen 3. M'gladbach 4. Hoffenheim 5. Hanover 96 6. VfB Stuttgart 7. Leverkusen 8. Nuremberg 9. Schalke 04 10. Hertha Berlin 11. Dortmund 12. Cologne 13. Mainz 14. Wolfsburg 15. K'slautern 16. Freiburg 17. Augsburg 18. Hamburg

2 - 1 Dortmund 0 - 2 Bayern Munich 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

5 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 0 0

0 1 1 0 2 1 1 1 0 3 1 1 1 0 2 1 3 1

1 18-1 15 1 12-6 13 1 8-3 13 2 12-5 12 1 8-8 11 2 9-4 10 2 7-7 10 2 6-6 10 3 11-10 9 1 8-7 9 3 7-6 7 3 11-15 7 3 8-13 7 4 7-12 6 3 5-9 5 4 10-18 4 3 6-12 3 5 6-17 1

ap/peter byrne

HINDARI TAKLING - Striker MU Javier Hernandez meloncat sambil mengerang menghindari takling Ashley Cole, Minggu (18/9).

Langsung Dipimpin Edu

► Latihan Perdana Persela Diikuti 19 Pemain LAMONGAN - SURYA PERSELA Lamongan siap mengikuti kompetisi Liga Indonesia musim ini. Itu ditunjukkan dengan latihan perdana Laskar Joko Tingkir di Stadion Surajaya, Senin (19/9) sore, setelah dalam beberapa bulan vakum latihan. "Ini memperlihatkan keseriusan kami mengikuti kompetisi mendatang," tegas Yuhronur, Asisten Manajer Persela, Senin (19/9). Sebelumnya Yuhronur mengungkapkan, latihan perdana Laskar Joko Tingkir digelar setelah ada keputusan PSSI terkait peserta kompetisi. Namun dari pada vakum lama, akhirnya diputuskan Persela memulai berlatih secepat mungkin.

Pada latihan perdana itu, Persela dipimpin langsung pelatih baru mereka, Eduard Tjong. Bersama Edu, panggilan Eduard Tjong, tampak pula asisten pelatih Didik Ludianto dan asisten pelatih kiper, M. Hadi. Total pemain Persela yang hadir 19 orang. Termasuk di antaranya Jimmy Suparno, Zaenal Arifin, Khoirul Huda, dan Gede Sukadana serta pemain-pemain Persela U-21 yang dipromosikan

ke tim senior. "Yang ikut latihan 19 pemain. Itu sesuai bidikan manajemen," tambah Didik Ludianto. "Besok pagi (hari ini), pemain akan tes VO2 Max pakai beep test, nanti itu sebagai data awal." Selain pemain-pemain lama ditambah delapan pemain Persela U-21, latihan kemarin sore juga diikuti mantan bek Persela yang dilepas di awal putaran kedua, FX Yanuar. Musim lalu, Yanuar sebenarnya jadi andalan utama lini pertahanan. Garagara cedera lutut parah, membuatnya harus minggir selama setengah musim. Selain Yanuar, belum ada nama-nama baru yang hadir di Stadion Surajaya. Kebutuhan paling mendesak Persela saat ini tentunya di posisi lini serang, di mana hanya menyisakan Aris

Alfiansyah dan mantan pemain Persela U-21, Rudi Santoso. Belakangan ada informasi yang mengungkapkan, mantan striker Persela dua musim lalu, Samsul Arif akan kembali ke Persela. Seandainya Samsul kembali ke Persela, maka stok lini depan sudah ideal karena ada tiga nama. Hanya, kabar itu ditepis Yuhronur yang mengaku tidak tahu menahu soal kemungkinan itu. "Saya kok malah tidak tahu," terangnya. Kebutuhan satu striker lagi dipastikan akan dipenuhi dari jatah pemain asing. Untuk sementara, kandidat terkuat posisi striker asing di Persela adalah penyerang Nigeria, Fortune Udo dan striker Brasil, Marcio Souza. Yuhronur mengatakan, peluang kedua pemain itu membela Persela cukup terbuka. Hanya, dia menyerahkan pemilihan pada pelatih karena menurutnya, pelatih memiliki selera sendiri. ■ van

SURABAYA - SURYA Balapan Tour de East Java (TdEJ) tinggal tiga hari lagi, yakni 23-25 September. Ajang yang melibatkan 15 klub asing dan lima lokal ini bakal terbagi dalam tiga etape. Tiga hari jelang balapan, panitia pelaksana (Panpel) melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya dan Gresik. Dinas Bina Marga dan Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim, Senin (19/9) melakukan pengecekan rute yang bakal dilalui. Ketua Panpel TdEJ 2011, Harijanto Tjondrokusumo mengatakan, pertemuan kemarin membahas soal keamanan, lalu lintas, hotel, penyambutan peserta, pembukaan, penutupan dan parkir. Selama balapan, seluruh peserta ditempatkan di Hotel Twin Tower dan Royal Surabaya. Sementara Gresik yang juga menjadi tempat penyelenggaraan tidak menyediakan hotel. “Tapi, penyerahan general prize, seperti yellow jersey, white jersey, dan green jersey dilakukan di Surabaya,” sebut Harijanto. Dalam pengecekan rute yang bakal dilalui, ditemukan sejumlah ruas jalan berlubang dan bergelombang. Di Desa Gresikan, Jombang dan Kedungpring Lamongan, misalnya. Jalan di Desa Gresikan tidak mulus. Bahkan, ditemukan antara badan jalan dan bahu jalan, jaraknya terlalu tinggi. Demikian juga jalan di Desa Panceng dan Duduk Sampeyan Gresik, ada yang berlubang dan bergelombang. “Secara keseluruhan jalan cukup layak digunakan balapan,” kata Suprapto, perwakilan Panpel. Kadispora Jatim, Sugeng Riyono, yang ikut dalam pengecekan rute mengatakan, jalan yang masih butuh perbaikan akan dibetulkan Bina Marga Jatim. “Sebetulnya ini program Pemprov Jatim. Bukan karena adanya TdEJ. Sejak beberapa bulan lalu, Pak Gubernur (Soekarwo) sudah merancang pembangunan jalan di seluruh wilayah Jatim,” kata Sugeng didampingi Bidang Perencanaan Bina Marga Jatim, Agustinus Pasambe. ■ fat

Danilo Fernando Prioritaskan Bergabung Persik KEDIRI - SURYA Teka-teki absennya gelandang Danilo Fernando akhirnya terjawab. Meski mendapat tawaran dari sejumlah klub terkemuka di Liga Indonesia, namun Danilo mengaku memprioritaskan bakal bergabung bersama Persik. “Meski ada tawaran dari klub lain, dengan pertimbangan keluarga, kami akan memprioritaskan bergabung bersama Persik. Apalagi mertua saya sekarang kesehatannya sedang kurang bagus,” ungkap Danilo Fernando kepada sejumlah wartawan usai latihan di Stadion Brawijaya, Senin (19/9). Menurut Danilo, dia absen beberapa kali latihan telah izin kepada pelatih karena ada keperluan keluarga. Danilo juga mengakui pernah dikontak manajemen Persisam Samarinda untuk bergabung. Selain Persisam, dia juga dihubungi sejumlah klub seperti Persitara Jakarta, Persiraja Banda Aceh, PSS Sleman dan Persi-

jap. Namun, tawaran itu sejauh ini masih diabaikan karena semua klub belum memberikan kepastian. Selain itu, kata Danilo keluarganya lebih menghendaki dia bermain bersama klub yang ada di Jatim. “Istri saya orang Sidoarjo, anak saya Filippo Fernando merupakan cucu pertama,” tambahnya. Meski begitu Danilo juga mengharapkan segera ada kepastian terkait kontraknya bersama Persik. Diakuinya manajemen Persik sejauh ini belum mengambil keputusan terkait kontrak pemain karena menunggu kepastian PSSI. “Kami belum terima apa-apa dari Persik,” ungkapnya. Dikonfirmasi terpisah Manajer Persik Ir Sunardi mengakui pihaknya belum mengikat kontrak pemain. Selain masih menunggu regulasi peraturan PSSI, juga belum ada kejelasan format kompetisi mendatang. “Masalah yang dihadapi Persik sama dengan klub lain. Seka-

rang belum ada klub yang mau mengikat dan mengontrak pemain karena kompetisi belum jelas,” tuturnya. Sunardi mengaku tidak masalah jika Persik ternyata tidak lolos ke Liga Super Indonesia serta kembali bermain di Divisi Utama. Atas dasar pertimbangan tersebut pihaknya masih belum mengontrak pemain yang telah lolos seleksi. Pelatih Jaya Hartono mengaku dipusingkan dengan keluar masuknya pemain yang telah lolos seleksi. Masalahnya, karena kontrak pemain belum jelas, banyak pemain Persik yang telah lolos akhirnya hengkang. Beberapa pemain yang akhirnya memilih hengkang adalah Jaya Teguh Angga yang dikabarkan merapat ke Deltras. Sebelumnya Khusnul Yuli juga balik kucing ke Persema Malang. Malahan pada latihan Senin (19/9) kemarin ada sejumlah pemain yang izin tidak mengikuti latihan. Para pemain itu Jefri

surya/rudi mulya

PILIH PERSIK - Danilo Fernando berlatih di Stadion Brawijaya Kediri, beberapa waktu lalu. Setelah beberapa kali absen latihan, Danilo mengaku tetap akan bergabung Persik. Dwihadi, Erol Iba, Rasmoyo dan Jaya Teguh Angga. Namun ada beberapa pemain lama Persik

yang ikut berlatih seperti penjaga gawang Wahyudi dan Suswanto. ■ dim


15

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Aliyudin Reuni dengan Atep-Abanda

Pochi Dkk Masih Tanda Tanya

surya/erfan hazransyah

AYO BERSATU - Pemain Persebaya versi Cholid Ghoromah berlatih di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, 12 September lalu. Saat ini Persebaya terjadi dualisme, yakni versi Cholid Ghoromah dan Wishnu Wardhana. Jika dualisme ini tak bisa diselesaikan, Persebaya dipastikan tidak bisa ikut kompetisi.

surya/dok

Aliyudin BANDUNG - Guna menghadapi kompetisi Liga Indonesia musim 2011/2012 yang kian mendekat, Persib Bandung yang kini diarsiteki Drago Mamic makin mengintensifkan latihan. Senin (19/9) pagi, tim berjuluk Maung Bandung itu melakukan latihan di Lapangan Tembak Terpadu Gunung Bohong, Cimahi. Latihan dipimpin langsung pelatih Drago Mamic. Dari pantauan Tribun Jabar (koran kelompok Surya), ada tiga pemain yang tidak hadir dalam latihan tersebut, yakni Muhammad Ilham, Eka Ramdani, serta Aliyudin. Aliyudin yang baru beberapa hari berada di Bandung mengaku, kaget melihat sambutan bobotoh yang sangat antusias. "Saya sempat kaget juga. Tidak nyangka serame ini," kata Aliyudin. Bergabung dengan Persib ibarat reuni bagi Aliyudin. Karena ia akan bertemu lagi dengan teman-temannya saat membela Persija Jakarta, Atep dan Abanda Herman. Apalagi musim ini empat pemain senior Persija lainnya, yakni Jendri Pitoy, Mohammad Nasuha, Tony Sucipto dan Muhammad Ilham juga membela Persib. ■ tribunnews

Mediasi Persebaya Gagal

► Kubu Cholid Tidak Datang

SURABAYA - SURYA KOMISI A DPRD Surabaya gagal memediasi Persebaya versi Cholid Ghoromah (PT Persebaya Indonesia) dengan Persebaya versi Wishnu Wardhana (PT Mitra Muda Inti Berlian) untuk bergabung sesuai saran PSSI Pusat sebagai syarat mendaftar ikut kompetisi 2011-2012. Kegagalan mediasi itu karena kubu Persebaya versi Cholid Ghoromah tidak hadir. Mediasi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga sekitar 13.00 WIB ini hanya dihadiri perwakilan kubu Wishnu Wardhana. Ketua Persebaya hasil Musanglub, 10 Agustus lalu yang juga Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah mengaku, undangan dari dewan datang mendadak. “Undangan dari dewan baru datang jam sembilan pagi, sedang acaranya pukul 11.00 WIB. Pada jam yang sama saya ada urus-

an ke notaris,” kata Cholid, Senin (19/9). Tidak hadirnya perwakilan kubu Cholid disesalkan Direktur Utama PT Mitra Muda Intan Berlian (MMIB), Dyar Kusuma Putra. Padahal upaya ini bisa jadi jalan tengah bagi kedua kubu untuk menyelesaikan persoalan Persebaya. “Kita sudah fleksibel. Mau bergabung ayo, mau ada pertemuan silakan. Yang penting nasib Persebaya harus segera diselesaikan secepatnya,” ucap Dyar. Meski tidak dihadiri kubu Cholid, saat hearing, sempat

terjadi tarik ulur antar-anggota Komisi A terkait sikap apakah DPRD Surabaya perlu melibatkan diri atau tidak. Ada yang meminta supaya Komisi A mengundang sekali lagi seperti yang dipaparkan Erick Reginald Tahelele. ”Karena tidak ada pihak Persebaya 1927 (Cholid) hadir, saya minta diundang sekali lagi. Undangan kedua nanti untuk mengetahui, apakah ketidakhadiran kali ini ada unsur kesengajaan atau apa. Kalau disengaja, ini bisa menjadi catatan besar buat kita,” ujar Erick, di forum hearing, Senin (19/9). Berbeda dengan Erick, anggota Komisi A lainnya, Hafid Suaidi minta Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Komite Hukum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti langsung membawa masalah ini ke PSSI Pusat. ”Tak perlu lagi ke dewan. Langsung saja permasalahan ini diselesaikan berdasar aturan yang ada,” harapnya. Dyar Kusuma Putra mengatakan, sesuai surat PSSI Pusat, hanya Persebaya Divisi Utama (versi Wishnu Wardha) yang

Gomes Belum Mendapat Otoritas Penuh GRESIK - SURYA Meski pelatih baru Gresik United (GU), Gomes de Oliviera sudah memimpin seleksi pemain GU sejak 23 Agustus lalu, namun pelatih asal Brasil itu belum memiliki otoritas penuh. Pasalnya, hingga, Senin (19/9), mantan asisten pelatih Persebaya itu belum menandatangani kontrak bersama manajemen tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut. ”Saya belum tanda tangan kontrak dengan manajemen. Saya juga tidak tahu kapan saya tanda tangan kontrak. Namun pada intinya saya sudah sepakat dengan manajemen,” kata Gomes saat ditemui memimpin seleksi pemain di Stadion Petrokimia, Senin (19/9) kemarin. Pelatih yang musim lalu membesut Perseru Serui ini bisa mengerti mengapa manajemen belum menyodorkan kontrak padanya. Menurutnya, manajemen mungkin masih menunggu kepastian kapan kompetisi dimulai. Bahkan saat ini, PSSI masih melakukan verifikasi ulang ter-

surya/haorrahman

main. Karena belum menandatangani kontrak, membuat Gomes tidak terlalu memburu pemain. Gomes hanya menyeleksi pemain yang datang untuk mengikuti seleksi. ”Manajemen mendatangkan pemain, lalu saya nilai. Saya tidak memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk mendatangkan pemain agar ikut seleksi,” jelasnya. Menurut Manajer Teknik GU, Asroin Widiana, kemungkinan 10 hari ke depan, manajemen akan menyodorkan kontrak pada Go-

adalah pemilik kedaulatan tertinggi Persebaya. Sehingga klub-klub harus ikut dilibatkan dalam penyelesaian masalah Persebaya. “Kita memutuskan untuk menyurati PSSI. Persoalan Persebaya agar diselesaikan PSSI,” sebut Ferril Raymond Hattu, juru bicara klub anggota. Ferril meminta, La Nyalla selaku Ketua Komite Hukum PSSI bersikap adil dan tidak memihak dalam menyelesaikan persoalan klub-klub yang bermasalah, termasuk Persebaya. “Seperti kita tahu dan sudah ditulis di media, Pak Nyalla berpihak ke salah satu kubu, dalam hal ini Pak Wishnu. Ini sudah tidak netral, makanya kami mengirim surat ke PSSI dan berharap ada penyelesaian yang baik,” sambung Ferril. Sesuai hasil sidang Komite Eksekutif PSSI, Jumat (16/9), Persebaya diberi waktu hingga 21 September untuk menuntaskan konflik kepemilikan. Jika tidak, maka tim berjuluk Bajul Ijo itu bakal terancam dicoret dari keikutsertaan di kompetisi PSSI. ■ fat/iks

Jacksen : Peluang Masih Ada PIMPIN LATIHAN - Gomes de Oliveira (kiri) memimpin latihan Gresik United di Stadion Petrokimia, Senin (19/9).

hadap klub-klub yang pantas berlaga di Liga Super Indonesia. ”Saya bisa mengerti, mungkin manajemen masih menunggu kepastian kapan kompetisi akan digelar. Baru setelah ada kepastian, saya bisa menandatangani kontrak,” kata Gomes tanpa menyebutkan berapa nilai kontrak yang telah disepakati. Proses kesepakatan Gomes dan manajemen bisa dibilang singkat. Gomes menyatakan sepakat melatih GU, Senin (22/8), dan tidak berapa lama Gomes diminta memimpin seleksi pe-

diakui. Hal itu seperti tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PSSI : SKEP/02/MUSANGLUB/X/2010, tanggal 25 Oktober 2010. PT MMIB sendiri dibentuk 30 Juli 2011 lalu. Sebenarnya, kata Dyar, pihaknya bisa saja mendaftar dan mengikuti kompetisi tanpa adanya penggabungan dari Persebaya versi Cholid. Bahkan Dyar mengaku sudah melakukan persiapan, tim pun juga sudah terbentuk. ”Pemainnya sementara ini belum bisa kami umumkan ke publik. Kami sudah datangkan pemain bersertifikat UEFA,” tukasnya. Ketua Komisi A, Armudji meminta persoalan Persebaya diselesaikan secara internal. Jika persoalannya diselesaikan secara hukum maka akan bertambah panjang, dan Persebaya terancam tidak bisa mengikuti kompetisi yang pendaftarannya tinggal beberapa hari lagi. “Nanti akan coba kita undang lagi sebelum pendaftaran ditutup,” ujar Armudji. Sementara itu, klub-klub anggota bersikukuh, klub

SIDOARJO - SURYA Usai menggelar pemusatan latihan di Agro Wisata Batu Malang, Deltras Sidoarjo akan mulai menggelar latihan lagi di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Selasa (20/9) ini. Pada latihan ini, kemungkinan tidak ada pemain baru yang hadir. ”Sepertinya tidak ada, masih pemain yang selama ini telah berlatih bersama di pemusatan latihan di Malang,” kata Yudha Pratama, Manajer Deltras, Senin (19/9) kemarin. Sejak melakukan pemusatan latihan di Malang, Deltras telah mengikat 23 pemain. Terakhir mereka resmi mengontrak mantan pemain Arema, Ahmad Amirudin. Hingga kini manajemen masih melakukan penjajakan terhadap pemain lokal dan asing. Sebelumnya Sekretaris Deltras, Achmad Zaini, mengatakan, manajemen mendekati tiga pemain yang telah berpengalaman di Liga Super Indonesia (LSI). Mereka adalah Rahmat ‘Pochi’ Rivai (Persipura Jayapura), M. Isnaini (PSPS Pekanbaru), dan Jaya Teguh Angga (Persema Malang). Menurut Zaini, ketiga pemain tersebut sudah dekat dengan tim kebanggaan warga Sidoarjo tersebut dan rencananya ikut latihan, hari ini. Namun kemarin, Zaini belum bisa memastikan apakah ketiga pemain tersebut akan datang atau tidak. Menurutnya, saat ini ketiga pemain tersebut berada di Jakarta melakukan negosiasi. ”Saya tidak bisa memastikan apakah mereka akan hadir pada latihan besok (hari ini) atau tidak. Sekarang mereka sedang berada di Jakarta,” kata Zaini kemarin. Bahkan menurut Zaini, tidak hanya pemain lokal, di Jakarta manajemen juga melakukan pendekatan terhadap pemain asing. Hanya saja Zaini enggan menyebutkan nama. ■ k3

mes. Hal ini dikarenakan ketua GU saat ini masih berada di Jakarta. ”Saat ini manual liga masih belum keluar,” kata Asroin. Kemarin seleksi pemain GU masih relatif sama. Belum ada pemain-pemain yang telah memiliki nama. Hanya mantan penjaga gawang Persibo Bojonegoro, Syaifudin yang baru mengikuti seleksi. Pemain asing yang sebelumnya mengikuti seleksi, James Koko Lomel dan Varnay Pas Bokay dari Liberia, sudah tidak nampak. ■ k3

JAYAPURA - SURYA Beban berat dipikul Persipura Jayapura pada leg kedua perempat final Piala AFC meladeni tuan rumah Arbil FC di Irak pada 27 September mendatang. Ini karena pada leg pertama di Stadion Mandala Jayapura, 13 September lalu, tim asuhan Jacksen F Tiago itu kalah 1-2. Itu sebabnya, pada leg kedua Boaz Solossa dkk dituntut minimal menang 2-0 atau 3-1 untuk lolos ke semifinal. "Kami harus seperti Arbil. Mereka datang ke kandang kami justru bisa mendapat poin penuh. Peluang kami masih ada, tapi lebih berat karena kami harus menang dengan agregat gol lebih banyak," kata Jacksen F Tiago seperti dikutip tempointeraktif, Senin (19/9). Untuk itu Jacksen meminta pemainnya melupakan kekalahan leg pertama. Pelatih asal Brasil ini mengatakan kekalahan di leg pertama bukan

googel

Jacksen F Tiago akhir segalanya karena masih ada 90 menit di leg kedua untuk membalas. "Walau laga di lawatan ke Irak nanti lebih sulit, Arbil FC juga pasti punya kelemahan yang harus kami manfaatkan agar bisa menang di laga leg kedua nanti. Selama ini Arbil FC justru sering kesulitan saat pertandingan kandang," katanya. Selain itu, kata Jacksen, tim-

nya nanti harus seperti Arbil FC. Misalnya sekalipun bermain sebagai tim tamu, justru harus bisa memenangi laga. Menurut Jacksen, untuk memenangi laga leg kedua Persipura harus lebih meningkatkan kualitas permainan dan bermain disiplin tapi efektif. Persipura harus bisa menunjukkan permainan seperti di babak kedua saat lawan Arbil FC di leg pertama lalu. "Kami harus menghindari gaya permainan seperti di babak pertama pada leg pertama itu, yakni tak ada kecepatan dan mobilitas serta pemain seperti takut mengendalikan bola," ujarnya. Jacksen menambahkan proses terciptanya dua gol Arbil FC pada leg pertama dari proses yang selama ini dilakukan Arbil FC terhadap tim-tim lawan. "Tak ada sesuatu yang baru dari permainan yang ditunjukkan di laga leg pertama lalu," katanya. ■ tempointeraktif

Agie Renata, Salah Satu Korban Dualisme Persebaya

Mimpi Gabung Persebaya Terancam Terkubur Badai konflik di tubuh Persebaya belum juga reda. Setidaknya selama dua tahun terakhir, konflik internal baik Pengcab PSSI Surabaya maupun Persebaya, terus menghiasi media. Konflik itu telah memakan korban, salah satunya Agie Renata. HAORRAHMAN SURABAYA

S

UDAH saatnya petinggipetinggi tim berjuluk Bajul Ijo itu, segera mengakhiri konflik. Ini agar tidak ada lagi korban pemain potensial binaan klub anggota Pengcab PSSI Surabaya/Persebaya, yang kariernya terhambat. Sejak terjadi dualisme Pengcab 2009 lalu, antara Saleh Ismail Mukadar dan Wishnu Wardhana, banyak pemain potensial dari Surabaya Muda (SM) dan Persebaya U-21, semburat entah ke mana. Salah satunya striker SM, Agie Renata.

Nama Agie, sempat digadanggadang akan berkostum Persebaya senior. Itu karena sejak 2005 hingga 2010, pemain yang besar di Mitra Surabaya itu, terus menghiasi skuad Persebaya junior. Namun sejak muncul konflik Pengcab, nama Agie mulai memudar. Ditambah lagi, November 2009, Agie terkena sanksi larangan bermain selama 18 bulan, akibat dituding melakukan tindakan tidak sportif menyerang wasit, ketika SM menghadapi PSID Jombang, di Divisi II zona regional Jatim. "Saat itu wasit memang keterlaluan, jelas-jelas pemain belakang memblok bola dengan

tangan di depan gawang, tapi kami tidak mendapat penalti,” kata Agie, saat ditemui di kampusnya, Universitas Negeri Surabaya, Senin (19/9) kemarin. Saat itu situasinya memang tidak menguntungkan bagi SM. Hubungan Pengcab tidak harmonis dengan Pengprov PSSI Jatim pimpinan Haruna Soemitro. Sejak konflik dualisme kepemimpinan pecah, Agie yang saat itu tergabung dengan Suryanaga, merapat ke kubu Wishnu. Akhirnya tidak berapa lama, pemain kelahiran Blitar, 8 Januari 1988 itu, membela SM milik Wishnu. Namun tim yang dibesut Yusuf Ekodono tersebut tersingkir di babak awal. ”Saya tidak terlalu mempedulikan konflik yang terjadi. Terpenting sanksi saya saat itu bisa beres. Sehingga saya bisa bermain lagi,” kata Agie. Meski telah memperkuat SM, pemain yang saat ini juga aktif

bermain futsal di Bulldozer tersebut, memilih bergabung bersama Persekap Kota Pasuruan, di Divisi II. Hanya satu musim bergabung di Persekap, mahasiswa semester akhir FIK Unesa tersebut, berhasil membawa Persekap promosi ke Divisi I. "Sejak dulu saya selalu berharap bisa memperkuat Persebaya. Karena sejak usia 15 tahun saya selalu membela Persebaya Junior. Tapi sejak konflik terjadi, saya tidak tahu lagi,” kata pemain yang sukses membawa SM promosi ke Divisi II itu. Musim ini, ketika banyak klub melakukan seleksi pemain, Agie belum mendapat kepastian membela klub profesional. Terakhir, dia mengikuti seleksi di Gresik United (GU), tapi tidak dipanggil oleh tim besutan Gomes de Oliveira. Sebenarnya, Agie mendapat kesempatan kembali ke Perse-

DATA DIRI

surya/haorrahman

POTENSI - Agie Renata menunggu klub profesional. kap, namun Suryanaga belum memberi izin. Menurutnya manajemen Suryanaga memiliki pilihan lain. "Untuk tahun ini saya akan menunggu sampai ada klub profesional yang mau mere-

krut. Namun jika hingga usia 25 tahun masih tidak ada, mungkin saya akan meninggalkan sepak bola dan akan mencari pekerjaan,” kata top skor kompetisi internal 2008 itu. ■

Nama: Agie Renata TTL : Blitar, 8 Januari 1988 Posisi : Penyerang Pendidikan : 1. SDN Kepanjen Lor V kota Blitar 2. SMPN 5 Kediri 3. SMA Kartika Wijaya Surabaya 4. Universitas Negeri Surabaya FIK Karier Sepak Bola 1. SSB IM Blitar, 1996-2003 2. Tim Bogasari Jatim, 2003 3. Mitra Surabaya, 2003-2008 4. Persebaya Junior, 2005 5. Persebaya U-23, 2006 6. Persebaya U-23, 2007 7. Persebaya Selection, 2008 8. Suryanaga 2008-sekarang 9. Surabaya Muda Divisi III, 20082009 10. Surabaya Muda Divisi II, 20092010 11. Persekap Kota Pasuruan, 2010


19 Nasional-Internasional

Siswa Brutal, 8 Wartawan Luka

lintas nusantara Satu Keluarga Dibakar Hidup-hidup BANGKA - Entah apa yang ada di benak Santosa (45), warga asal Lampung yang menetap di Dusun Tanjung Ratu, Desa Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Lelaki yang diduga stres ini membakar hidup-hidup beberapa orang yang masih keluarganya. Peristiwa terjadi Senin (19/9) subuh di kediaman Tulus (54), Dusun Tanjung Ratu Kenanga, Sungailiat. Semula Tulus hendak wudu untuk salat Subuh. "Kita semua waktu itu tidur. Saya terkejut, saya lihat bapak (Tulus) di ruang tamu dalam kondisi terbakar," kata istri Tulus. Tulus sempat mengatakan, kobaran api berasal dari sepeda motor di ruang tamu. Menurut Tulus, tanpa diduga, dari belakang Santosa mendorongnya. Seketika, Tulus terbakar. Istri Tulus, dengan dua anaknya, Dwi (17) dan Yo (9) yang terbangun juga didorong ke arah api oleh Santosa. Malang bagi Tulus dan dua anaknya, hampir seluruh tubuhnya terbakar. Kini mereka dirawat di RSUD Sungailiat. Peristiwa tak berhenti di situ. Usai mendorong para korban ke kobaran api, Santosa membakar tubuhnya. Santosa dirawat di RSUD Sungailiat. Polisi masih menyelidiki motif peristiwa ini.  tribunnews

globust

Denda Restoran DAMMAM - Restoran Marmar di kota Dammam, Arab Saudi memberlakukan denda kepada pengunjungnya yang tidak menghabiskan makanan yang mereka pesan. Dilansir dari Gulf News, Fahad Al Anezi, pemilik restoran itu mengatakan, dirinya menginginkan pengunjungnya tak membuangbuang makanan. Dia juga ingin pelanggannya tidak bermewahmewah. “Ada banyak pelanggan membuat pesanan besar hanya untuk membuat orang-orang di sekitar mereka terkesan dan meningkatkan prestise sosial mereka,” ujarnya. Besaran denda bergantung banyaknya makanan yang tak dihabiskan pengunjung restoran.  org/had

KIRIM keluhan, kritik, saran Anda terhadap layanan publik ke email harian.surya@gmail.com atau surya. laporcak@gmail.com, atau faksimil ke 031-8414024, kirim surat ke Mbak Erly di Harian Surya Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya. Sertakan scan identitas diri yang berlaku dan telepon yang bisa dihubungi.

Dirugikan Telkomsel dan Layanan 9000 SAYA pelanggan Flash Corporate dengan rate Rp 110.000 per bulan. Selama ini tak ada masalah sampai akhirnya tagihan di bulan Agustus 2011 menjadi Rp 127.500 dengan pemakaian tetap. Kamis (8/9) saya ke gerai Hallo di Mojokerto untuk konfirmasi kenapa tagihan menjadi berubah dan disarankan untuk print out billing dengan biaya Rp 5000. Pada hari itu juga saya mendapat SMS dari layanan 9000 yang isinya: Langganan Anda untuk semua layanan kami di 9000 telah diberhentikan. Terima kasih telah menikmati layanan kami. Yang saya herankan, bagaimana mungkin sebuah layanan yang tak pernah saya aktifkan diberhentikan otomatis? Di bulan Agustus saya menerima delapan kali SMS dari layanan 9000 yang isinya berita tentang bola yang tidak penting seperti Neymar mengaku bangga dikaitkan dengan transfer ke Real Madrid, Hi WTMania, selamat kamu mendapatkan 25 gold. Menangkan hadiahnya dan pastikan kamu aktif'. Hanya SMS singkat yang tidak sampai 100 karakter dan hebatnya saya harus membayar Rp 2000 setiap kali layanan ini mengirimkan SMS. CS di gerai Hallo memberikan penjelasan jika sms content ini memilih pelanggannya secara acak dan saat kita menerima sms apapun yang kita tekan secara otomatis kita dianggap berlangganan. Apakah ini model penipuan baru atau cara Telkomsel mencari keuntungan dari pelanggan? Saya tunggu penjelasan Telkomsel untuk menyelesaikan masalah ini, karena saya tak pernah mengaktifkan layanan 9000, jadi saya tidak mau membuang uang Rp 16.000 untuk content sampah yang tidak pernah saya aktifkan. Berapa banyak pelanggan yang dirugikan dengan content sampah seperti ini? Sebagai operator seluler besar harusnya Telkomsel mempunyai cara lebih baik untuk mencari keuntungan, bukan malah kerjasama dengan 9000 untuk memperdaya pelanggan dengan cara-cara yang licik. Rudhy Kasiyo Griya Permata Meri - Mojokerto

Halal Bihalal PK Bond di Surabaya PAGUYUBAN Keluarga Bondowoso (PKBond) di Surabaya akan mengadakan halal bihalal pada: Minggu, 2 Oktober 2011, di Restoran Mahameru, jalan Diponegoro 152 Surabaya. Undangan dan konfirmasi bisa menghubungi: Nurhayati (081330372150), Rini (082139029876), Hermin (081331132699). Selambat-lambatnya pada tanggal 25 September 2011. Taryono R Ketua PKBond Surabaya, 0811375099

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

► Menyerang Pakai Sajam dan Batu

kompas images/roderick adrian mozes

DIKEROYOK PELAJAR - Sejumlah wartawan terdesak saat siswa SMAN 6 Jakarta mengejar mereka di depan sekolah tersebut di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (19/9). Peristiwa ini terjadi setelah sejumlah wartawan melakukan aksi protes terkait kasus perampasan kamera wartawan Trans7 pada Jumat (16/9) lalu, hingga berakhir aksi pengeroyokan para siswa terhadap para wartawan.

23 September, Rongsokan Satelit Hantam Bumi SATELIT berusia 20 tahun, Upper Atmosphere Research Satelite (UARS), akan jatuh menghantam bumi minggu depan. Sejauh ini NASA belum tahu persis di mana satelit yang diluncurkan pesawat ulang alik Discovery dan bertugas meneliti lapisan ozon serta temperatur stratosfer ini akan jatuh. "Waktu satelit memasuki atmosfer bumi diperkirakan pada 23 September mendatang, plus minus sehari. Waktu reentry ini maju sebab adanya peningkatan aktivitas matahari yang dimulai minggu ini," demikian NASA di situs webnya, Sabtu (17/9). Sepanjang sejarah, belum ada catatan adanya kerusakan akibat satelit atau wahana antariksa yang kembali memasuki bumi. NASA juga menerangkan,

warteg

sebagian besar, tetapi tidak semua, komponen satelit tersebut akan terbakar di atmosfer. UARS bisa jatuh di rentang wilayah 57 derajat lintang utara hingga 57 derajat lintang selatan, lebih kurang dari wilayah Kanada hingga Amerika Selatan. Prediksi tepat tempat jatuhnya satelit itu baru bisa dilakukan saat satelit yang dikirim pada tahun 1991 tersebut sudah memasuki atmosfer bumi. Siapa pun yang menemukan rongsokan satelit ini diminta tidak memegangnya, tapi langsung melapor ke badan terkait. UARS adalah satelit berukuran 3 x 10 meter dan memiliki berat 5.900 kg. Satelit ini memiliki 10 instrumen yang berfungsi untuk mengukur angin, temperatur, serta meneliti ki-

mia ozon dan kontribusi energi dari Matahari. Satelit ini resmi dinonfungsikan pada tahun 2005 lalu. Track-It milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) belum dapat memantau keberadaan satelit dengan bobot 5 ton yang akan jatuh ke bumi 23 atau 24 September itu. Sebab ketinggian satelit masih di atas 200 km. Belum diketahui di mana satelit akan jatuh. "UARS masih agak tinggi, di atas 200 km, makanya tidak terpantau Track-It. Mungkin besok baru terpantau. Potensi bahaya untuk Indonesia bisa lebih jelas setelah esok," kata peneliti bidang matahari dan antariksa LAPAN, Abdul Rahman, Senin (19/9). ■ kompas.com

URBANISASI saat ini menjadi masalah yang cukup serius bagi kota-kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Kota Surabaya. Hingga saat ini pun Surabaya masih menjadi salah satu tujuan sebagian masyarakat daerah untuk mengadu nasib, khususnya dari Jawa Timur. Hal ini adalah sesuatu yang wajar mengingat Surabaya adalah ibu kota dan kota terbesar di Jawa Timur. Mereka mencoba peruntungan mereka dengan mencari pekerjaan di Surabaya. Akibatnya, Surabaya pun menjadi penuh sesak. Idealnya dalam hitungan statistik, seharusnya Surabaya hanya boleh dihuni oleh sekitar 2.175.000 jiwa saja, dengan asumsi bahwa setiap hektar dihuni oleh 75 jiwa. Namun, yang menjadi ironi adalah pada tahun 2010 jumlah penduduk di Surabaya telah mencapai angka 2,9 juta jiwa. Jumlah tersebut tentunya akan terus mengalami kenaikan jika musim arus balik telah tiba. Sebab, seringkali angka pertambahan penduduk itu melesat dengan cepatnya jika musim arus balik tiba. Hal ini seperti apa yang telah diprediksikan oleh pengamat kependudukan Universitas Airlangga, IB Wirawan, bahwa dalam setiap tahunnya terdapat tambahan penduduk tiga persen hingga empat persen dari total penduduk yang ada di Kota Surabaya. Berarti, jika saat ini ada 2,9 juta penduduk Surabaya, maka diperkirakan akan ada sekitar 90.000 penduduk yang

Aksi demo wartawan merupakan buntut dari pemukulan sejumlah siswa SMA 6 terhadap wartawan Trans7, Oktaviardi, Jumat (16/9). Kejadian berawal ketika siswa SMA 6 tak terima dengan wartawan yang mengambil gambar demo itu. Adu mulut terjadi yang akhirnya berujung bentrok. Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan tiga kali. Namun hal itu tak menyurutkan nyali kedua kubu untuk saling serang. Para siswa kembali mengintimidasi dengan membawa senjata tajam berupa golok, pecahan botol, lemparan batu. Aksi brutal itu menyebabkan sedikitnya 8 wartawan luka. Antara lain fotografer Media Indonesia, Panca; fotografer Kompas.com, Banar Fil Ardhi dan Roderick; fotografer harian Seputar Indonesia, Yudistiro Pranoto; Aldi Gultom dari Rakyat Merdeka Online; Antonius Tarigan, kontributor Metro TV; Riman Wahyudi dari El Shinta; dan Septiawan dari Sinar

Harapan. Penyerangan oleh siswa itu terjadi seusai dilakukan upaya negosiasi antara para pewarta dengan pihak sekolah yang juga dihadiri Kapolres dan Kapolsek, terkait kasus pemukulan wartawan, Jumat (16/9). Usai negosiasi, para siswa mulai menyerang para wartawan. Peristiwa itu sampai membuat Kapolri Jenderal Timur Pradopo angkat bicara. Kapolri menegaskan, para siswa yang menjadi pelaku kekerasan akan diproses hukum. "Pelaku kekerasan akan ditindak," kata Kapolri di Kantor Presiden. Alumnus SMAN 6 yang kini duduk sebagai Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyebut, tawuran di SMA 6 sudah jadi tradisi. "SMAN 6 itu kan sekolah elit, isinya anak artis dan anak pejabat. Jadi ada rasa sungkan untuk melakukan tindakan tegas dari pihak sekolah," kata politisi PKS ini. ■ kompas.com/ tribunnews

ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN -

Jika, Anda memiliki pengalaman apa saja dan atau catatan kehidupan yang layak dilaporkan dan dibagikan kepada pembaca Harian Surya lainnya. Apakah itu seputar kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar, pekerjaan, kampus dan sekolahan, atau sekadar berbagis tips dan ide kreatif lainnya. Tuliskan pengalaman Anda itu dalam bentuk reportase sepanjang 450 kata dan kirimkan ke harian.surya@gmail.com sekarang juga. Lengkapi dengan foto diri, identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/ passport, kartu mahasiswa/pelajar), nomor kontak yang mudah dihubungi serta alamat lengkap Anda.

Urbanisasi Pasca Lebaran Januar Adi Sagita Alumnus FISIP Universitas Airlangga Surabaya sagita_januar@yahoo.com

JAKARTA - SURYA SISWA SMA 6 Jakarta terlibat baku hantam dengan puluhan wartawan yang menggelar aksi demonstrasi di depan sekolah itu di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (19/9). Bentrok tak seimbang memaksa para wartawan mundur.

akan datang menyerbu ke Surabaya. Tentu saja hal ini menjadi sebuah permasalahan tersendiri bagi Kota Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya yang seolah tidak ingin dianggap diam saja mengenai masalah ini, langsung melakukan beberapa tindakan pencegahan, salah satunya dengan menggelar operasi yustisi di beberapa tempat.

masyarakat di daerah untuk datang ke kota-kota besar terdekat. Selama ini pembangunan hanyalah terpusat di kota besar saja, sehingga pembangunan di daerah pun menjadi lambat. Akibatnya pertumbuhan ekonomi di daerah pun menjadi jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kota besar semacam Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan,

Surabaya hanya boleh dihuni oleh sekitar 2.175.000 jiwa saja, dengan asumsi bahwa setiap hektar dihuni oleh 75 jiwa. Namun, yang menjadi ironi adalah pada tahun 2010 jumlah penduduk di Surabaya telah mencapai angka 2,9 juta jiwa.

Namun, banyak pihak yang menganggap operasi yustisi ini sebenarnya tidaklah terlalu efektif dalam mencegah masuknya gelombang besar-besaran penduduk dari daerah lain ke Kota Surabaya. Operasi yustisi tersebut dikatakan tidak terlalu efektif karena sifatnya hanyalah sementara saja. Operasi tersebut hanyalah sebagai bentuk reaksi terhadap besarnya gelombang penduduk yang akan masuk ke Surabaya. Seharusnya yang menangani masalah ini tidak hanya Pemerintah Kota Surabaya saja, melainkan berbagai jajaran juga harus terlibat, mulai dari pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahkan pemerintah pusat. Pembangunan yang tidak merata adalah penyebab klasik tetap tingginya minat

dan sebagainya. Oleh karena itu, kebijakan dalam penanganan masalah kependudukan ini tidaklah bisa dilakukan secara parsial, atau berupa tindakan pencegahan sementara saja. Pemerataan dalam pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi adalah kata kunci dalam menyelesaikan masalah ini. Pemerintah harus segera merangkul berbagai pihak untuk melakukan percepatan pembangunan di daerah. Apabila hal ini dilakukan, maka lapangan pekerjaan di daerah pun akan mengalami pertumbuhan yang signifi kan pula, sehingga hal ini diharapkan mampu mengurangi minat masyarakat daerah untuk mengadu nasib di kota besar, serta mampu menyelesaikan masalah kependudukan ini secara utuh. 

Ospek Cerdas Muhammad Ali Murtadlo Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya aldo_murtadlo@yahoo.com ORIENTASI studi dan pengenalan kampus atau Ospek perguruan tinggi telah dilaksanakan. Salah satunya di kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya yang dikenal dengan Orientasi Studi Cinta Almamater dimulai sejak Selasa (13/09) hingga empat hari berikutnya. Ospek merupakan salah satu wahana membekali mahasiswa baru dengan dasar pengetahuan tentang dunia kampus. Dalam Ospek setidaknya ada dua poin penting. Pertama, yang menyangkut dunia akademik. Kedua, tentang dunia organisasi di dalam kampus, termasuk sosialisasi Unit Kegiatan Mahasiswa. Ospek merupakan tradisi turun-temurun, yang selain dinanti sekaligus dikhawatirkan oleh para mahasiswa baru. Mengingat, Ospek terkadang banyak senior jahil dan bersikap sesuka hati. Salah satu contoh yang menakutkan adalah tindak kekerasan yang kerap dilakukan para senior kepada junior. Tak pelak, Ospek menjadi menakutkan bagi mahasiswa baru. Itulah yang memunculkan anggapan bahwa Ospek tidak mengenakkan dan identik dengan pembodohan semata. Seiring dengan perkembangan zaman, mahasiswa kini menghadapi berbagai tantangan yang

makin kompleks. Karena itu, Ospek yang bersifat kreatif bagi pengembangan diri menjadi penting karena bisa mendorong pola pikir mahasiswa. Apa artinya Ospek jika hanya berisi pengenalan dunia kampus, sehingga mahasiswa tak mampu membaca realitas sosial di masyarakat. Ospek yang baik adalah kegiatan yang sesuai dengan namanya. Yaitu untuk mengenalkan dan mengorientasikan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus. Tidak boleh ada kekerasan, yang justru menjatuhkan mahasiswa baru, baik kekerasan fisik maupun mental. Sebaliknya, mereka perlu dibekali dengan pengetahuan dan kedekatan terhadap almamater demi menumbuhkan jiwa kemahasiswaan yang baik dan rasa sebagai bagian dari keluarga besar civitas akademika. Hendaknya kegiatan Ospek yang menyimpang dan penuh kekerasan tidak dilakukan lagi, dan diganti dengan kegiatan Ospek yang bermanfaat bagi para mahasiswa. Karena itulah, Ospek bisa dijadikan wahana yang tepat untuk memberikan pencerahan pada mahasiswa baru. Ospek yang mencerdaskan yakni yang bersifat edukatif. Bukan wahana balas dendam yang membuka peluang bagi mahasiswa senior untuk melakukan tindak kekerasan kepada juniornya atau mahasiswa baru. 

HARIAN PAGI Staf Redaksi: Alfred Lande, Satwika Rumeksa, Farhan Effendi, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto.

Direktur Utama Rusdi Amral Pemimpin Redaksi Sunarko Redaktur Pelaksana Adi Sasono, M Taufiq Zuhdi Sekretaris Redaksi P Sujarwanto

Direktur: Stella Soedibjo; Wakil Direktur: Sunarko; General Manager Bisnis: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Marcomm: Tantowi Jauhari; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 2 baris–mak 10 baris (1 baris Rp 25.000); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 28.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 35.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: pengaduan@suryagroups.com, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id

SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER. Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.


20 Ekonomi Bisnis

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Tahan Laju Gadai Emas

►BI Khawatir, Bank-bank Syariah Wait and See SURABAYA - SURYA BANK-BANK mulai menahan laju ekspansi produk gadai syariah, pasca munculnya kekhawatiran Bank Indonesia (BI) terhadap bubble harga emas. Kondisi ini terjadi ketika banyak bank syariah ramai-ramai menawarkan produk ini. Kepala Cabang Induk BRI Syariah Surabaya Mulyatno Rachmanto mengatakan, selama ini memang belum ada pembatasan dari BI terkait berapa persen kucuran untuk gadai syariah dari total portofolio pembiayaan maupun regulasi lainnya. “Sampai Agustus kucuran gadai syariah kami Rp 135 miliar, padahal target tahunan hanya Rp 125 miliar. Permintaan pasar luar biasa tetapi kami belum terlalu agresif dengan imbauan BI itu,” kata Mulyatno, Senin (19/9). Total pembiayaan BRI Syariah Cabang Surabaya (membawahi Surabaya dan sekitarnya di wilayah Jatim) sebesar Rp 560 miliar. Artinya, portofolio gadai syariah tidak sampai 25 persennya. "BRI sendiri tidak menargetkan sampai akhir tahun capaiannya harus berapa, tetapi kami meyakini tidak akan melebihi 50 persen dari total pembiayaan. Asalkan debitur yang kami biayai itu kredibel maka akan kami biayai,” jelasnya. Menurut Mulyatno, salah satu alasan bank-bank tertarik di lini bisnis ini karena risikonya kecil, pasarnya bagus, dan marjinnya juga menggiurkan. “Bagi BRI Syariah, gadai syariah tidak akan menjadi fokus bisnis dengan mendorong orang berinvestasi di emas. Kami hanya menjawab kebutuhan pasar, di beberapa kota tren gadai syariah investasi dan gadai syariah tradisional berbeda-beda,” ujarnya. Ia mencontohkan Madura, tren gadai syariah tradisional mendominasi sampai 90 persen, kalau di kota besar seperti Surabaya, portofolio gadai syariah tradisional tinggal 40 persen. Ini dianggap wajar karena masyarakat kota besar sudah melek investasi. Pemimpin Bank Jatim Syariah

surya/habibur rohman

Avantiono Hadhianto menambahkan, gadai emas syariah di Bank Jatim Syariah dibatasi tidak boleh lebih dari 30 persen dari total pembiayaan. "Mengingat produk ini bukan fokus utama jualan, maka kami batasi. Lagipula kami tidak ada pola kebun emas (investasi), jadi yang kami jual hanya produk gadai syariah tradisional yang diluar investasi. Untuk pola kebun emas kami tawarkan di produk lain, bukan lewat gadai,” jelas Avantiono. Pola yang ditawarkan mirip Kredit Cepat Aman (KCA) Pegadaian, masyarakat datang ke counter dan gadaikan emasnya minimal mulai 2 gram dan pembiayaan cair setelah emas ditaksir. “Prosesnya paling lama 45 menit duit langsung cair. Ini merupakan produk baru yang diluncurkan 28 Agustus 2011, jadi target sampai akhir tahun hanya Rp 7 miliar dan hingga 28 Agustus 2012 (1 tahun) diharapkan mencapai Rp 15 miliar,” imbuhnya. Terkait rasio utang terhadap nilai barang (loan to value / LTV) bisa sampai 100 persen untuk logam mulia. “Namanya saja baru awal, jadi untuk memancing minat masyarakat pencairan bisa 100 persen, namun bagi debitur yang berkali-kali LTV-nya bisa lebih rendah,” katanya. Outstanding pembiayaan Bank Jatim Syariah hingga Juli 2011 sebesar Rp 157 miliar atau tumbuh 95 persen dari periode yang sama di 2010 sebesar Rp 81 miliar. Target penyaluran sampai akhir tahun Rp 296 miliar. ■ ame

KURS DOLAR 8.790 8.810 8.830 8.850 8.870 8.890

19/9 0 POIN

8.816 8.874

8.803

14/9

15/9

8.916 16/9

18/9

KURS VALAS MATA UANG

KURS JUAL

KURS BELI

AUD

9,067.57

8,974.77

CNY

1,385.95

1,372.17

EUR

12,088.62

11,966.65

GBP

13,892.93

13,751.27

HKD

1,135.17

1,123.87

MYR

2,852.68

2,821.58

SGD

7,056.06

6,980.32

USD

8,849.00

8,761.00

HARGA EMAS

HARGA EMAS 18/9

DOLAR AS/TROY OUNCE 1.814.70

PERKIRAAN PASAR

19/9

1.818.20

(24 KARAT) Rp 518.000/gram

BUKAN FOKUS UTAMA - Meski banyak diminati, perbankan syariah masih membatasi penjualan gadai emasnya. Ini karena rata-rata produk gadai emas bukan menjadi fokus penjualan bank syariah.

Harga Stabil, Tahan Beli

T

RANSAKSI emas di sejumlah toko perhiasan dan jual beli emas di Surabaya cenderung lesu. Alasannya, harga komoditas inI relatif stabil di pasar. Masyarakat memilih menunggu harga bergerak, apakah kembali naikan atau justru turun. Staf penjual di toko emas Sedulur di Pasar Atom, Nanik Isnaini mengatakan, penjualan emas perhiasan maupun logam mulia (LM) cenderung turun sejak Lebaran lalu. Selain karena tidak banyak masyarakat yang mengganti aksesori perhiasan, juga karena harga emas relatif stagnan. “Calon pembeli masih wait and see. Ini berbeda dengan saat harga emas terus melonjak naik saat Ramadan lalu, pembeli banyak memburu emas perhiasan maupun LM,” kata Nanik, Senin (19/9). Di tempatnya, saat ini harga emas perhiasan dengan kadar 70 persen ditawarkan Rp 405.000 per gram. Sementara LM rata-rata Rp 540.000 per gram. “Harga LM memang mengalami fluktuasi harga yang ting-

gi. Setiap hari berubah-ubah. Sedang emas 70 persen relatif stabil sejak Lebaran lalu. Saat harga tinggi dulu LM banyak diburu. Namun kini kita tak berani stok karena permintaan lesu,” ulas dia. Karyawan Toko Emas Kencana di kawasan Blauran, Rini Setyowati menambahkan, sejak Lebaran lalu transaksi di sejumlah toko emas cenderung lesu. Kalaupun ada, karena kebutuhan seperti cincin kawin. “Bulan ini kan musim nikah, jadi bisa sedikit terbantu dari permintaan pembuatan cincin kawin. Namun secara umum turun drastis dibanding menjelang Lebaran lalu,” papar Rini. Diakuinya, pemburu emas memilih menahan untuk tidak membeli karena masih menunggu perkembangan pasar. Di sisi lain, mereka enggan melepas emas yang dimiliki dengan harapan harga emas akan kembali naik. “Ini berbeda dengan masyarakat umum, rata-rata hanya mengoleksi beberapa gram. Terbukti, saat ini konsumen menengah bawah mengaku tak mampu beli emas di atas 5 gram,” pungkasnya. ■ dio

Lahan 'Hilang', Terancam Defisit Beras SURABAYA - SURYA Terus berkurangnya lahan pertanian di Jatim akibat alih fungsi lahan dikhawatirkan kian membuat produksi beras dari provinsi ini terus menurun. Bahkan, Jatim yang merupakan penyangga beras nasional diprediksi mengalami defisit beras pada 2015. Dewan Pembina Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jatim, Noer Soetjipto mengatakan, setiap tahun terdapat ribuan hektare lahan pertanian di Jatim yang beralih fungsi menjadi perumahan, jalan tol, serta industri. Di sisi lain, pertumbuhan penduduk di provinsi ini juga terus bertambah. Data menunjukkan

rata-rata ada pertumbuhan 1-3 persen penduduk tiap tahun. “Artinya, terjadi angka yang bertolak belakang antara supplay dan demand. Nah, harusnya pemerintah daerah bisa mengendalikan ini dengan mengacu pada UU Lahan Berkelanjutan. Jadi, jangan terlalu mengobral investor masuk, sementara lahan pengganti nol,” kata Soetjipto, Senin (19/9). Kondisi itu kian mengkhawatirkan jika melihat tren produksi beras di Jatim berdasar pengadaan Bulog, dimana sejak 2010 terjadi penurunan yang signifikan. Bahkan, jika sebelumnya Jatim mampu menyuplai kebutuhan beras provinsi lain, tahun

ini program itu dihentikan. “Peran Bulog pun kini bukan sebagai penyangga, tapi lebih ke komersial. Saat ini rata-rata penyerapan Bulog hanya 10 persen dari total produksi. Penyebabnya, salah satu harga beli lebih rendah dari pasar,” ungkap dia. Karena itu, ia berharap pemerintah segera melakukan upaya strategis agar produksi beras tidak terus menurun. Ia khawatir, jika hal ini dibiarkan, 2015 nanti Jatim mengalami defisit beras. “Jika ini terjadi, Indonesia akan menjadi pengimpor beras terbesar. Karena Jatim yang jadi andalan tidak mampu jadi penyangga,” pungkas Soetjipto. ■ dio


SELASA 20 SEPTEMBER 2011

www.surya.co.id

BELUM TAMBAH AMUNISI

surya/nedi putra aw

LATIHAN - Gelandang asing, Esteban Guillen (kiri), saat ikut latihan Arema di Lapangan Tunjungsekar, Senin (19/9). Esteban mengaku sampai sekarang nasibnya masih belum jelas di Arema.

► Arema Tunggu Regulasi PSSI KOTA – SURYA SUDAH sebulan PT Arema Indonesia di bawah kendali Iwan Budianto mengumumkan skuad yang akan ikut kompetisi musim 2011/2012, namun hingga kini belum ada satu pun amunisi baru yang bergabung atau diumumkan manajemen. Kini Singo Edan masih mempunyai 18 pemain. Media Officer Arema, Sudarmadji, belum bisa memastikan kapan skuad baru itu akan diumumkan. Pihaknya masih menunggu regulasi dari PSSI soal kuota pemain asing. Sedang pemain lokal incaran masih terikat dengan klub lama. Sebagian besar kontrak pemain incaran dengan klub lama akan habis pada akhir Agustus dan September 2011. “Kami hargai dengan pemain yang masih terikat kontrak dengan klub lama. Apabila kon-

traknya sudah habis dan dia sudah teken pra-kontrak dengan Arema, langsung kami umumkan,” kata Sudarmadji, Senin (18/9). Saat mengumumkan skuad pada 17 Agustus lalu, Iwan Budianto memastikan akan menambah tujuh sampai delapan pemain lagi. Namun, sampai kini pemain tambahan itu tak kunjung diumumkan. Sudarmadji menambahkan, manajemen selalu berkomunikasi dengan pemain incaran soal

Berpikir Menang Tiap Laga PEMAIN Arema tidak mau terganggu dengan belum pulihnya kondisi fisik dan masalah internal klub yang tak juga kunjung usai. Dalam laga Kampiun Cup yang digelar mulai 24 September nanti, Arema hanya berpikir bisa mengakhiri setiap pertandingan dengan kemenangan. Dalam Kampiun Cup nanti, Arema berada di Grup B bersama Persija Jakarta dan Persela Lamongan. Arema dipercaya menjadi tuan rumah dengan menggunakan Stadion Kanjuruhan dalam babak penyisihan. Asisten Pelatih Arema, Joko Susilo, tidak mau mematok target khusus dalam laga pra-musim ini. “Setiap pertandingan, kami hanya berpikir menang saja. Kami berusaha maksimal apa yang bisa kami raih,” kata Joko usai latihan di Lapangan Tunjungsekar, Senin (19/9). Diakuinya, tidak mudah mengalahkan Persija dan Persela dalam turnamen dengan total hadiah Rp 1 miliar ini. Kondisi fisik pemain Arema baru mencapai 70 persen karena latihan baru digelar sejak dua pekan lalu. Di sisi lain kisruh internal yang tak kunjung usai dipastikan memengaruhi mental pemain. Apalagi, sampai kini pemain yang sudah ikut latihan belum teken kontrak resmi. ■ st10

kontrak di klub lamanya. Menurut mantan wartawan ini, sampai kini para pemain incaran masih terikat kontrak. Inilah yang menyebabkan manajemen masih merahasiakan nama-nama pemain incaran. “Kami juga hargai klub yang masih mengikat mereka,” tambahnya. Informasinya, di antara pemain yang kontraknya dengan klub lama habis Agustus atau September ini adalah Rahmad Afandi dan Christian Gonzales (Persib Bandung), Abu Fikri, Isak Djuber, dan M Khotim Husen (Persikota). Striker Persib, Cristian Gonzales, sempat dikabarkan dilirik Arema untuk menggantikan Noh Alam Shah. Tetapi, Gonzales sudah memastikan diri bergabung Persisam Samarinda. Demikian juga Rahmad Afandi sudah berlabuh di Persija. Menurut Sudarmadji, sebenarnya kuota pemain sudah terpenuhi kalau pemain Arema U-21 ada yang direkomendasi bergabung tim senior. Selama ini ada sekitar 10 pemain Arema U21 yang sering ikut latihan ber-

sama tim senior. Tetapi, manajemen menganggap penambahan skuad dari pemain incaran masih dibutuhkan. “Semoga sebelum kompetisi bergulir, semua sudah terpenuhi, termasuk pelatih kepala,” terangnya. Bukan hanya pemain incaran lokal yang belum ada kejelasan, bahkan pemain asing juga masih menggantung. Tiga pemain nonAsia yaitu gelandang Esteban Guillen dan Roman Chamelo, serta bek Roman Golian juga belum jelas. Padahal, tiga pemain asing ini sudah ikut latihan bersama Juan Revi dkk sejak awal September lalu. Esteban Guillen mengaku masih menunggu kejelasan nasibnya dari manajemen Arema. Hingga kini, pemain asal Uruguay ini belum mendapat tawaran dari manajemen Arema. Banjirnya tawaran dari klub lain membuat Esteban memberi tenggat kepada manajemen Arema, "Saya masih menunggu kontrak dari manajemen. Karena itu, tawaran dari Persisam Samarinda belum saya jawab," kata Esteban. ■ st10

LPI Curi Start Verifikasi Persema MALANG - SURYA Persema tidak terpengaruh dengan ancaman Komite Eksekutif PSSI yang akan mencoretnya dari daftar peserta kompetisi kasta tertinggi musim ini. Bahkan, konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) mendorong Laskar Ken Arok tetap mempersiapkan diri menyongsong kompetisi yang kemungkinan akan digelar sebelum 14 Oktober nanti. CEO Persema, Didiet Poernawan Affandi, menyatakan, sebenarnya Persema sudah siap diverifikasi. Untuk memastikan tidak ada kekurangan saat verifikasi oleh tim dari AFC dan PSSI, LPI akan melakukan verifikasi dulu. Tetapi, Didiet belum bisa memastikan kapan verifikasi LPI ini akan dilakukan. “Saya sudah dapat pemberitahuan kalau LPI akan memverifikasi Persema. Soal waktunya, saya belum diberitahu konsorsium,” kata Didiet, Senin (19/9).

surya/nedi putra aw

KONTROL BOLA - Pemain Persema Bima Sakti mengontrol bola dalam sesi latihan Arema di lapangan Tunjungsekar Malang. Rencananya verifikasi tim AFC dan PSSI akan digelar mulai 26 September sampai sebelum kompetisi bergulir. Apabila tidak ada perubahan, kemungkinan Stadion Gajayana yang menjadi

kandang Persema akan diverifikasi pada 7 September nanti. Menurut Didiet, bukan hanya Persema yang akan diverifikasi dulu LPI, tetapi semua klub yang dulu berlaga di LPI. ■ st10


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.