Surya Digital 03 April 2012 Pagi

surya.co.id ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

EDISI PAGI NO. 3 TAHUN I

•

•

SElasa, 3 APRIL 2012

TERBIT 2 HALAMAN

Pemain Marah-marahan ■

Toure Vs Balotelly

■

Caroll Vs Dalgish

INGGRIS, SURYA - Semakin mendekati akhir kompetisi, tensi pemain dan manajer semakin tinggi. Faktornya, tekanan-tekanan mulai muncul seiring dengan hasil laga yang dilakono selama satu musim kompetisi.

Coba lihat saja di Kubu Manchester City. Mario Balotelli kembali menjadi sorotan media. Balotelli kali ini terlibat perseteruan dengan rekan setim lainnya, yaitu Yaya Toure. Padahal akhir pekan lalu Balotelli terlibat perseteruan dengan Aleksandar Kolaraov, juga rekan setimnya.

Daily Mail melaporkan bahwa Balotelli dan Yaya Toure bersitegang di ruang ganti tim setelah bermain imbang 3-3 dengan Sunderland di Etihad Stadium akhir pekan lalu.

Kedua pemain yang bersitegang di hadapan rekan-rekan setim lainnya tersebut akhir dipisahkan oleh kakak Yaya, Kolo Toure. Perkelahian tersebut diperkirakan terjadi karena Balotelli tidak terima dikritik oleh Yaya Toure soal perilakunya yang mendorong Kolarov ketika pertandingan.

Tensi pemain The Citizens begitu tinggi, karena tekanan demi tekanan dialami anak asuh Roberto Mancini. Bagaimana tidak sempat memimpin klasemen sementara Liga Premier, namun saat ini mereka harus puas di posisi kedua dibawah klub sekotanya Manchester United (MU). Bahkan dengan hasil imbang 3-3 melawan Sunderland akhir pekan lalu berakibat kian menjauhnya selisih poin dengan MU. Sementara hubungan yang tidak akrab terjadi di kandang Liverpool.

Pemicunya karena The Reds bermain jelek sehingga harus menelan kekalahan saat menghadapi Newcastle yang tak lain bekas klubnya sebelum dia hijrah ke Liverpool.

Andy Carroll sempat memaki-maki manajer Liverpool Kenny Dalglish saat ia keluar dari lapangan karena digantikan Dirk Kyut pada menit ke 79 saat laga melawan Newcastle kemarin malam.

“It’s f****** joke, f*** off,” kata Carrol saat berjalan melewati Dalglish menuju terowongan ke ruang ganti pemain dikutip dari TheSun.co.uk. Saat ditarik keluar, Carroll tidak menyalami Dirk Kyut apalagi memeluknya

layaknya prosesi pergantian pemain.

Ternyata bukan cuma Dalglish saja yang dimaki dengan kata-kata kotor, Alan Pardew, manajer Newcastle yang juga bekas pelatihnya saat masih merumput di sana juga jadi sasaran.

Carroll memaki saat dituduh melakukan diving di kotak penalti. “I did not dive, f****** c***,” umpat Carrol.

Carrol bermain buruk. Ia diganjar kartu kuning olah wasit karean diving di kotak penalti, padahal saat itu ia sudah melewati kiper. Performa Liverpool tadi malam jadi semakin buruk saat wasit mengeluarkan Pepe Reina karena menanduk pemain Newcastle. Liverpool semalam kalah 2-0 dari Newcastle.

Performanya di Liverpool setelah pindah dari Newcastle juga tak bisa dibanggakan. Dari 28 kali tampil, striker ini cuma bisa mencetak 3 gol musim ini. Semenjak ditangani Kenny Dalglish, Liverpool musim ini juga masuk dalam fase suram setelah 50 tahun.

Dimintai ko­ men­tarnya usai pertandingan, Dalglish

menjawab: “Andy Carroll juga kecewa pada jalannya pertandingan. Ka­mi tak ada masalah dengan orang yang menunjukkan kekecewaan atau rasa frustrasinya, tetapi kami perlu menyalurkannya lebih baik dari yang telah kami lakukan.” (tribunnews. com/daily mail/thesun)

Andy Carroll

Balotelli

Latjuba dan Gita Gutawa ke Tanah Air Demi Chrisye JAKARTA, SURYA Online - Dua selebritis cantik, Sophia Latjuba dan Gita Gutawa jauh-jauh terbang dari luar negeri ke Jakarta untuk tampil dalam konser “Kidung Abadi Chrisye” pada hari Jumat, 5 April 2012, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.Sophia terbang dari Los Angeles, sedangkan Gita Gutawa dari Inggris.

Dalam konser itu Sophia akan tampil berduet dengan almarhum penyanyi sekaligus musisi legendaris Indonesia itu.

“Ya, saya diimpor langsung dari Amerika. Rencananya saya bawa dua lagu. Tapi nanti saya, dalam konser itu saya duet sama Mas Chrisye di panggung. Tapi ini tim dari dulu, ada Erwin (Gutawa), Jay Subiyakto, jadi sudah biasa,” ujar Sophia Senin (2/4), saat ditemui usai latihan di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan.

Diakuinya, memang su­lit meyakinkan banyak orang bahwa dirinya berduet dengan Chrisye.

Sebab, dalam benak me­ reka, penyanyi yang ba­ nyak melahirkan hits di era 1980-an dan 1990-an itu, telah meninggal dunia.

“Sulit sih membuat satu konser seperti itu.

Banyak diperlukan teknologi, kreativitas, orang kan selama ini pikir Chrisye sudah nggak ada. Tapi nanti saya, dalam konser itu saya duet sama mas Chrisye di panggung,” ucapnya.

Sementara itu Gita tidak hanya menyanyi, penyanyi berbakat ini juga terlibat dalam kepanitian bersama ayahnya Erwin Gutawa.

“Dan aku bertekad harus ada di Jakarta. Meskipun aku tidak ikut

nyanyi, alhamdulillah dipercaya juga untuk menjadi panitia acara. Satu kehormatan sih bisa menjadi bagian dari konser ini,” ucap Gita Gita sangat antusias dalam acara itu. Sebab, ia tumbuh besar dengan mendengarkan tembang-tembang hits Chrisye. Apalagi, ketika usianya baru genap setahun sang ayah

mengajaknya latihan terkait persiapan konser penyanyi tersebut.

“Aku tumbuh dekat sekali dengan om Chrisye. Dari aku umur setahun sudah ikut latihan dengan papa, untuk konser om Chrisye. Sejak saat itu, aku sudah ikut tur-turnya. Dan aku dekat sekali sengan om Chrisye,” ucap Gita. (tribunnews.com)

Menikah Itu Tak Harus Mahal JAKARTA, SURYA - Ada yang berbeda dengan event Wedding Romance Week 2012 yang digelar oleh Bella Donna Group di East Mall Main Atrium, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, yang berakhir Minggu (1/4/) lalu. Pemilik tiga majalah bertema pernikahan (Bella Donna, The Wedding, dan Mahligai) ini berusaha mematahkan anggapan bahwa menikah itu mahal. Oleh karena itu, event ini menghadirkan beragam vendor dengan harga paket yang bisa disesuaikan budget masing-masing pasangan.

“Dalam acara kali ini, Bella Donna menghadirkan konsep untuk perayaan pesta pernikahan yang murah meriah,” ungkap Diany P. Chandra, CEO Bella Donna Group, saat pembukaan pameran di Grand Indonesia, Jakarta.

Ditambahkan Diany, banyak pasangan yang takut menikah karena membayangkan biaya pernikahan yang mahal. Namun melalui event ini Bella Donna ingin menghapus anggapan tersebut.

“Ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menekan biaya pernikahan ini, misalnya dari busana pengantin yang lebih sederhana, atau dari jumlah tamu yang tidak terlalu banyak, serta lokasi pernikahan yang lebih unik namun tetap murah,” tukasnya.

Dalam event ini Diany tampil sebagai pembicara dalam talkshow dengan tema “Kiat Hebat Menikah Hemat”, dan berbagi kiat-kiat praktis dan jitu untuk menghemat anggaran. Misalnya, bagaimana menekan biaya pernikahan sampai Rp 10 juta saja, namun tetap bisa berbulan madu keluar negeri. Hal ini bisa diwujudkan, karena dalam acara ini Garuda Indonesia memberikan berbagai diskon besar-besaran untuk calon pengantin yang akan berbulan madu.

Selain itu, berbagai paket pernikahan murah mulai dari gaun pengantin, photoshoot, sampai lokasi pernikahan dengan harga yang terjangkau juga ditawarkan. Bahkan Anda bisa mendapatkan cashback sampai 50 persen.

Syaratnya, tentunya, transaksi harus dilakukan pada saat itu juga.

Dengan berbagai vendor yang menawarkan paketpaket menarik, acara bertema “Love Around the World” ini sebenarnya tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh calon pengantin saja, tetapi juga pasangan menikah yang ingin melakukan bulan madu kedua. Tahun ini, ada beberapa vendor baru yang bergabung untuk memberikan pilihan baru sebagai lokasi pernikahan atau bulan madu, yaitu beberapa vendor villa dan resort di Pulau Bali seperti Jimbaran Puri & Bali Hanging Garden, Intercontinental Bali Resort Venue, atau Alila Soori & Alila Uluwatu.

Mengunjungi pameran pernikahan tak akan lengkap tanpa mendapatkan inspirasi mengenai busana pengantin dari para perancang busana pengantin. Untuk itu sejumlah peragaan busana digelar, menampilkan koleksi terkini dari Billy Tjong, Chenny Han, Garry Yanuar, Harry Ibrahim, Rebecca Ing, Henky Kawilarang, Grace Fenny, serta inspiration show dari Tina Andrean Wedding dan Jewelry Show dari UBS. (kompas.com)

2

Inter-nas

SElasa, 3 APRIL 2012

surya.co.id

Tiga Janda Osama Dipenjara ■

Selama 45 Hari

■

Jadi Imigran Gelap

Hotman Paris Berniat Damai dengan Meriam Bellina

ISLAMABAD, SURYA Pengadilan Pakistan menjatuhkan vonis pada tiga janda dan dua putri Osama bin Laden atas kejahatan masuk dan tinggal secara ilegal di negara itu. Masing-masing divonis 45 hari hukuman penjara dengan dipotong masa tahanan, kata pengacara kelima perempuan itu.

Lima perempuan itu berada dalam tahanan sejak Mei 2011 setelah pasukan komando Amerika Serikat menewaskan bin Laden di kediaman mereka di Abbottabad, Pakistan. Di rumah itu pendiri kelompok Al Qaeda itu tinggal selama enam tahun bersama keluarganya.

Pihak berwajib Pakistan secara resmi menangkap kelima perempuan itu pada 3 Maret 2012.

Jadi mereka tinggal menjalani hukuman selama minggu sebelum dideportasi ke tanah air masingmasing bersama anak-anak Osama yang masih di bawah umur, papar pengacara mereka, Mohammed Amir Khalil. Dijelaskan oleh Khalil, dua janda Osama berkebangsaan

Arab Saudi dan seorang lainnya merupakan warga negara Yaman.

Khalil mengatakan Yaman sudah menyetujui kembalinya satu istri Osama, namun dia masih membicarakan nasib dua istri lainnya dengan pemerintah Saudi.

Seperti diketahui, Arab Saudi sudah mencabut kewarganegaraan Osama bin Laden pada 1994 karena serangan verbalnya terhadap keluarga kerajaan itu.

Lima perempuan itu juga diperintahkan membayar denda, masing-masing 110 dollar AS. Denda itu, ujar Khalil, sudah dibayar dan mereka tidak akan mengajukan banding atas vonis pengadilan itu.

Islamabad sangat marah oleh penyergapan Osama di tanah mereka karena tidak mendapat informasi sebelumnya. Para pejabat Pakistan mengtakan, mereka tidak mengetahui bahwa pemimpin Al Qaeda itu bersembunyi di Abbottabad. Namun banyak kalangan di Washington yang tidak mempercayainya karena

rumah persembunyian Osama dekat sekali dengan akademi militer ternama Pakistan.

Hingga kini AS belum men­dapatkan bukti yang me­ ngindikasikan pejabat senior Pakistan mengetahui keberadaan Osama.

Namun sejumlah detail yang terungkap dari interogasi terhadap istri termuda Osama, Amal Ahmed Abdel-Fatah al-Sada, menimbulkan pertanyaan baru tentang bagaimana Osama bisa tidak terdeteksi selama bertahuntahun di Pakistan setelah serangan 11 September 2001.

Setelah meninggalkan Afganistan, Osama tinggal di lima rumah persembunyian selama sembilan tahun dalam pelarian di Pakistan.

Selama itu dia memiliki empat anak, dua di antaranya lahir di rumah sakit pemerintah, menurut laporan tentang interogasi al-Sada, yang diperoleh Associated Press.

Al-Sada mengaku dia terbang ke Pakistan pada 2000 dan pergi ke Afganistan untuk menikah

dengan Osama sebelum Serangan 11 September.

Setelah itu, keluarga mereka terpencar dan dia pergi ke Karachi, Pakistan. Dia bertemu kembali dengan Osama di Peshawar dan pindah ke Swat Valley, dan tinggal di dua rumah di tempat itu. Mereka pindah satu kali lagi sebelum berdiam di Abbottabad pada 2005.

Menurut laporan, al-Sada mengatakan dua dari anak-anaknya dilahirkan dilahirkan di rumah sakit pemerintah, namun dia hanya selama “dua tau tiga jam” berada di klinik untuk kedua kelahiran itu.

Dalam berita acara pemeriksaan, ketiga janda Osama itu mengaku menyerahkan identitas palsu kepada pihak berwenang.

Militer Pakistan sendiri mendapat kecaman dari dalam negeri karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah serbuan AS. Rakyat Pakistan pun menilai kehadiran Osama tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun menunjukkan ketidakmampuan militer. (kompas. com/ap)

JAKARTA, surya - Melalui sahabatnya, yang juga pengacara, Junimart Girsang, Hotman Paris berharap masalah yang menyeret namanya dan Meriam Bellina berakhir damai.

“Tadi saya ketemu Hotman di persidangan, dia tahu saya mau ke Polda. Dia titip pesan, agar menjembatani pertemuan dengan Meriam agar masalahnya clear.

Dan kebetulan tadi saya ketemu ibu Ria, kuasa hukum ibu Mer dan sudah saya sampaikan itu,” ungkap Junimart saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (2/4) malam.

Junimartmengatakanpihaknya telah menyampaikan pesan pada Ria Dwi Latifa, kuasa hukum dari Meriam. Dan Ria pun menurut pengakuan Junimart membuka peluang untuk berdamai.

“Sebagai Umat beragaman kita kan maunya berdamai. Ya Hotman kan maunya damai, Ibu Ria juga buka peluang itu. Tapi kan semua tergantung lagi pada Meriam,” jelas Junimart.

Junimart mengatakan Hotman mengaku merasa syok terkait laporan yang dibuat oleh Meriam Belina terkait penganiayaan, perbuatan tidak menyenangkan dan ancaman terhadap Meriam.

“Dia (Hotman) merasa syok.

Polwan Menangkan Kontes Ratu Kecantikan CORNWALL, SURYA - Seorang polisi wanita (polwan), tak disangka berhasil mengalahkan se­jumlah wanita cantik dalam kontes kecantikan, dan menggondol mahkota serta gelar Miss Cornwall 2012.

Alice Nicholas, (22), Polwan yang bertugas di Devon dan Cornwall, Inggris itu, berhasil mengalahkan 29 kandidat, dalam pemilihan yang digelar di Bar Pantai Fistral di Newquay, Cornwall, hari Minggu (1/4), waktu setempat.

Menurutnya, ia telah berhasil melalui sebuah pengalaman yang menakjubkan, yang telah membuatnya gugup setengah mati.

“Melakukan pekerjaan saya, anda bisa berada di beberapa situasi yang sangat

menekan, namun saya tidak pernah gugup melebihi dari saat saya berada di depan para juri,” ujarnya seperti dikutip Dailymail, Senin (2/4).

Ia mengaku sangat gembira dapat mewakili Cornwall, dalam kompetisi pemilihan Miss England, mendatang. “Saya sangat gembira dapat mewakili Cornwall dalam Miss England. Semua gadis pada malam itu, tampak sangat menakjubkan. Mereka semua pemenang di mata saya,” ucapnya.

Sebenarnya, Alice tidak sengaja bisa mengikuti kompetisi itu, awalnya seorang teman mendaftarkan dirinya dalam kompetisi itu, tak disangka ia menerima surat konfirmasi, dan memintanya mengikuti audisi.

Sebagai seorang ratu kecantikan, nilainya, dirinya akan memberikan kontribusi pemahaman yang berarti bagi para pelajar, karena dia tidak menyerah pada tekanan teman sebayanya di sekolah hanya untuk menjadi terknal, dimana hal itu yang menjadikannya menjadi seseorang seperti saat ini.

Ia juga berharap keberhasilannya memenangkan gelar Miss Cornwall, dapat menginspirasi banyak gadis muda untuk bergabung ke dalam kesatuan kepolisian.

“Saya datang dari latar belakang yang sulit, dan saya telah bekerja sangat keras untuk menjadi saya seperti hari ini, “katanya. (tribunnews.com/daily mail)

Ko bisa seorang yang dia cintai dan sayangi berbuat dan bersikap seperti itu,” ucap Junimart.

Sementara itu, di kubu Meriam Belina, kembali mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan artis era 80-an itu bertujuan untuk menyerahkan bukti baru terkait laporannya terhadap Hotman.

Meriam yang mengenakan baju warna coklat tampak terlihat menebar senyum saat tiba di Polda Metro Jaya. Aktris peraih Piala Citra ini, datang dengan didampingi kuasa hukumnya, Dwi Ria Latifa. Meriam berada di dalam ruang penyidik selama nyaris dua jam. Setelah keluar wanita berdarah Belanda ini tak bersedia memberikan komentarnya.

“Ada bukti baru ya, pokoknya biar cukup untuk melengkapi laporan,” kata Dwi Ria mewakili Meriam saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 2 April 2012.

Sayangnya, Ria merahasiakan bukti baru yang dimilikinya.

Sementara itu, Meriam yang berjalan di arah pengacaranya tampak terlihat lebih tenang dari sebelumnya. Ia menyerahkan semuanya kepada kuasa hukumnya tersebut. (tribunnews.com)