Penabrak Sempat Ditangkap tapi Kabur...
SAMA-SAMA ENAK
baca halaman 9 Rp 1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68-70 SIER SURABAYA 60293
Pengalaman kurang harmonis dengan pekerja infotainment memaksa Cut Mini Theo membuat aturan main sendiri. Menjaga jarak dan malas menyimak infotainment.
SELASA 29 DESEMBER 2009 NO. 47TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
— baca halaman 12
TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
●
Ibu Guru Bakar Mobil Jenderal di Mabes Polri JAKARTA - SURYA Perempuan bernama Iras Tambunan, 35, ini benar-benar nekat. Dia membakar mobil milik Wakil Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Rismawan, yang diparkir di depan gedung utama Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/
okezone
BAKAR MOBIL - Mobil Inspektur Jenderal Rismawan dibakar guru Iras Tambunan (kanan) di Mabesl Polri, Senin (28/12).
12) sekitar pukul 11.45 WIB. Mobil Toyota Camry bernopol B 1953 RM dan nomor dinas 30-00 yang dibakar itu tak mengalami kerusakan parah, hanya catnya saja yang rusak. Meski demikian, aksi perempuan yang mengaku berprofesi guru tersebut menggemparkan Mabes Polri.
Iras membakar mobil Rismawan dengan cara menyiramkan bensin yang sudah dia siapkan di dalam botol bekas wadah air mineral berukuran satu liter, ke bagian kaca belakang mobil. Korek api dia dipantik, lalu dia ■ KE HALAMAN 11
Hujan Es, 2 Mati di Puncak Lawu Pasar Setan/Dieng
Hendak Tirakat Suroan MAGETAN-SURYA AKIBAT cuaca yang tiba-tiba berubah ganas, dua orang yang dalam perjalanan mendaki puncak Gunung Lawu meninggal di ketinggian sekitar 3.000 meter di atas permukaan laut (dpl), Minggu (27/12) sore. Kedua korban merupakan bagian dari tim beranggotakan 125 orang dari Paguyuban Condro Mowo di Ngawi (Jatim) dan Blora (Jateng). Mereka hendak mendekati puncak Lawu dalam rangka tirakat dan melakukan ritual Suroan. Penjaga pos pantau Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Agus Suwandono, mengatakan, awalnya kabar yang sampai kepadanya menyebutkan bahwa selain korban tewas, ada enam pendaki lainnya yang dilaporkan hilang. Namun, ketika evakuasi selesai dilakukan pada Senin
(28/12) sore, hanya ada dua orang yang jadi korban ganasnya cuaca di ketinggian Lawu, yakni Mudji Rohman, 18, warga Candi Todanan, Blora, dan Jumain, 23, warga Demak (Jateng). Keduanya diperkirakan meninggal di kawasan Hargo Dalem, yang hanya sekitar 200 meter dari puncak Gunung Lawu yang setinggi 3.265 meter dpl. Kawasan
Hargo Tuling
Hargo Puruso Kasatriyan
Minggu (27/12) KRONOLOGI PENDAKIAN KE HARGO DALEM
Hargo Dalem
1
Sendang Derajat
Minggu (27/12) Pos 5 Pada pagi hari, 125 Peziarah dari Pondok Pesantren (Ponpes) Condro Mowo, Ngawi, mulai mendaki Gunung Lawu. Selain lewat jalur yang sudah biasa, yakni Cemoro Sewu (Magetan, Jatim) dan Cemoro Kandang (Karanganyar, Jateng), sebagian rombongan berangkat dari jalur tidak resmi, yakni jalur Jogorogo (Ngawi, Jatim).
Kandang Umbaran Goa Sigolo-golo
Cokro Suryo Hargo Dumilah Telogo Kuning Pos 4
Sumur Jalatundo
Pos 3
Pos 5
2 Pagi itu cuaca cerah,
Pos 3
Kawah Condrodumuko
Pos 2
B
Pawon Sewu Umbung Slayur
Sendang Panguripan Pos 4
Pos 2
Pos 1
namun para pendaki yang baru turun memberitahu bahwa di atas cuaca buruk yang ditandai dengan hujan deras dan angin kencang. Namun pendakian terus dilanjutkan. Sumber Wesanan
Pos 1
Base camp Cemoro Sewu
Dianggap Keramat
Ke Sarangan
Gunung Lawu Lokasi: Perbatasan Jatim (Magetan & Ngawi) dan Jateng (Karanganyar) Ketinggian: 3.265 meter di atas permukaan laut Suhu terdingin: Mendekati 0 derajat Celcius
Base camp Cemoro Kandang
Ke Tawangmangu
3
Hujan deras dan suhu dingin mendekati 0 derajat Celcius membuat Mudji Rohman, 18, meninggal dunia di Pasar Dieng, sekitar 500 meter dari puncak Lawu. Lima anggota tim turun melaporkan kejadian ke Pos I di Tawangmangu. 4
Didapat laporan juga bahwa peziarah lain, Jumain, 23, tewas di Hargo Dalem, sekitar 200 meter dari puncak Lawu.
ERADA di perbatasan antara Jawa Tengah (tepatnya di Kabupaten Karanganyar) dan Jawa Timur (tepatnya di Magetan dan Ngawi), Gunung Lawu memiliki pemandangan alam yang indah. Banyak wisatawan yang mendakinya. Gunung ini pun kerap dikunjungi para peziarah karena menyimpan obyek-obyek bersejarah yang dianggap keramat. Tempat keramat di sekitar Gunung Lawu, terutama petilasan-petilasan Raden Brawijaya seperti Pertapaan Raden Brawijaya, dan Cengkup (rumah kecil yang di tengah-tengahnya terdapat kuburan). Konon, nisan yang ada di Cengkup itu adalah Petilasan Prabu Brawijaya, bekas Raja Majapahit yang lebih dikenal dengan sebutan Ki Lawu. Cengkup dan tempat pertapaan Raden Brawijaya ini terletak di Hargo Dalem, puncak tertinggi kedua Gunung Lawu (setinggi 3.100 meter di atas permukaan laut). Puncak Lawu sendiri dinamakan Hargo Lawu (setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut). Di Gunung Lawu berbagai peninggalan sejarah kerajaan Majapahit seperti Candi Ceto, Candi Sukuh yang merupakan peninggalan Raden Brawijaya selama dalam pelariannya karena dikejar tentara Kerajaan Demak setelah menolak masuk Islam. Menurut Mbah Muis, 62, seorang sesepuh Hargo Dalem yang biasa berjualan makanan untuk para pendaki, Gunung Lawu adalah gunung yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Terutama penduduk
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11 grafis/foto: yusuf/sudarmawan
Spurs Tembus Posisi Empat
Cabut Gigi, Kondisi Gus Dur Normal
LONDON – SURYA “This is a crazy league”. Begitu komentar Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson dan Wayne Rooney, Senin (28/12) —seperti dilansir The Sun — menyebut kompetisi Premiersip musim 2009/10 yang di-
JAKARTA – SURYA Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjalani operasi ringan yakni pencabutan gigi gerahamnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin (28/12) siang. Menurut staf Humas RSCM Yati, tim dokter mencabut gigi Gus Dur sekirar pukul 13.00 WIB. Kondisi kesehatan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sudah mulai membaik, meski masih menjalani perawatan. “Kondisinya baik,” ungkapnya. Namun, belum ada kepastian kapan Gus Dur bisa meninggalkan rumah sakit. “Nanti dikonfirmasi, keluarga belum bersedia,” kata Yati. Pihak keluarga yang dikonfirmnasi juga tidak bersedia memberikan keterangan terkait kondisi kesehatan Gus Dur pasca pencabutan giginya. Gus Dur sempat dilarikan ke RS lantaran kadar gula darahnya turun. Kondisi kesehatan Gus Dur drop saat tengah berziarah ke makam Ibu Nyai Fatah di Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang. Sebelum ke Jombang, Gus Dur terlebih dulu menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman KH Mustofa Bisri di Rembang, Jawa Tengah. Kondisi ini membuat kesehatan Gus Dur terganggu.
Tottenham 2 West Ham 0
anggap paling gila sepanjang sejarah. Ferguson mengatakan, banyak tim unggulan kehilangan poin, dan jarak poin antartim di klasemen sungguh ketat. Dan pernyataan Ferguson tepat. Rivalitas panas di Premiership musim ini tidak hanya tersaji di papan atas, di mana tiga tim saling sikut untuk merebut trofi juara. Tidak kalah ketat adalah persaingan memperebutkan posisi empat, yang merupakan jatah terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Sedikitnya ada empat tim yang bersaing dan saling geser di setiap pecan —Aston Villa, Totteham Hotspur, Manchester City dan Liverpool. Tottenham, yang selama Desember beredar di urutan 5-6, tadi malam akhirnya merangsek ke empat besar. Itu setelah ap
Luka Modric
■ KE HALAMAN 11
K
ETIKA buku ‘Membongkar Gurita Cikeas’ ramai diberitakan, Tole buru-buru mendatangi toko buku terdekat. Ketika tengah mencari, tiba-tiba seorang laki-laki menyela pembicaraan Tole dengan pegawai toko yang melayaninya. “Maaf, maaf, saya mencari dan ingin membeli buku yang isinya tidak memfitnah, tidak ada pembunuhan, tak ada yang porno. Bisa tidak mencarikan buku semacam itu kepada saya,” kata si laki-laki itu. Si pegawai toko lalu menunjuk ke arah pojok toko buku itu sambil berkata,”Tentu Mas, kami ada buku seperti itu. Silakan, di sana, ada buku ‘Jadwal Perjalanan Kereta Api’.” ■ Cak Sur
antara/salis akbar
■ KE HALAMAN 11
Para Dubes Antre Pesan ‘Membongkar Gurita Cikeas’ Aditjondro Siap Revisi Bukunya
Buku yang Sebenarnya
MAGETAN - SURYA Tragis. Seorang nenek dan cucu perempuannya, Mbah Tuminem, 75, dan Ella Aika Martadinata, 10, tewas terbakar dalam posisi berpelukan di dalam kamar tidur mereka, Senin (28/12) dini hari. Api yang membakar kamar tidur mereka, di RT 01 RW 01 Kelurahan-Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, itu diduga muncul dari obat nyamuk bakar yang menyentuh sprei kasur. Peristiwa tragis tersebut diketahui pertama kali oleh salah seorang keluarga korban, Sutrisno, 32, yang juga warga setempat. Dari rumahnya yang terletak di depan rumah Mbah Tuminen dia mencium bau menyengat, sekaligus mendengar suara reruntuhan. Ketika keluar rumah, dia melihat rumah neneknya terbakar. “Saya langsung mendobrak pintu masuk dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Tetapi, nenek saya sudah telanjur terbakar. Posisinya dalam satu kasur dan berpelukan. Dalam kamar itu ada dua kasur,” terang Sutrisno kepada Surya, Senin (28/12), di rumah duka. Sutrisno, cucu tertua Mbah Tuminen, menjelaskan bahwa Ella adalah putri kedua pasangan Ahmad
■ KE HALAMAN 11
CABUT GIGI - Gus Dur saat di RSCM Jakarta, Jumat (25/12). Kini Gus Dur dalam perawatan setelah dicabut giginya.
Kamar Terbakar, Nenek Tewas Memeluk Cucu
JOGJAKARTA - SURYA Maraknya kabar penarikan Buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century karya George Junus Aditjondro justru membuat semakin tinggi minat masyarakat untuk membeli. Bahkan delapan duta besar (Dubes) pun ikut antre memesan. Setidaknya, begitulah klaim Direktur Galang Press Jogjakarta, Julius Felecianus, selaku penerbit buku itu. “Ada delapan Dubes dan 13 perguruan tinggi yang telah ikut memesan buku ini. Pesannya pun tiap PT (perguruan tinggi,
Red) bisa antara 50-100 buku,” ujar Julius Felecianus, Senin (28/ 12), di Jogjakarta, tanpa merinci siapa saja Dubes dan PT yang telah memesan Membongkar Gurita Cikeas. Selain itu, tambahnya, hampir seluruh parpol –-minus partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Demokrat— telah memesan pula. Sedangkan pihak Pansus Hak Angket DPR RI untuk Kasus Century, menurut Julius, membeli sekitar 50 buku. Julius menjelaskan, kendati sempat menjadi polemik atas
Membongkar Gurita Cikeas, namun sampai sekarang belum ada return (pengembalian) buku dari toko-toko buku, khususnya di Jogjakarta. “Meski (Buku Membongkar Gurita Cikeas) sulit dicari (di toko-toko) toh belum ada pengembalian. Kami tunggu sampai Rabu (30/12, Red). Kalau tak dijual —dan hanya disimpan— nanti kami minta ditarik (dari toko-toko buku) agar didistribusikan ke tempat lain,” tegasnya. ■ KE HALAMAN 11
GURITA CIKEAS - Penulis buku Membongkar Gurita Cikeas, George Junus Aditjondro dan bukunya di Jogjakarta, Senin (28/12).
antara/regina safri