E-paper Surya Edisi 06 Juli 2012

Page 1

SNMPTN 2012

BACA BESOK PENGUMUMAN SNMPTN

Harga Langganan: Rp 29.000 /bulan Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

HAL

3-9

JUMAT, 6 JULI 2012 NO. 326 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

surya.co.id

Percuma Pegang e-KTP STORYHIGHLIGHTS ■ Warga pemegang eKTP tetap dilayani asal melampirkan fotokopi KTP lama yang dilegalisir. ■ Warga tak perlu lagi menyertakan KTP lama asli. ■ Petugas kecamatan tanpa diminta harus memberikan fotokopi KTP lama yang sudah dilegalisir saat pengambilan e-KTP.

Fabregas Mengaku Mati Kutu JAKARTA, SURYA - Tiada kaus, foto bersama pun jadi. Mungkin itu yang ada di benak para pemain Timnas, setelah laga eksibisi melawan Tim Fabregas and Friends, Kamis (5/7) kemarin, berakhir. Setelah laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta itu usai, beberapa pemain timnas, langsung mengerubungi Francesc Fabregas. Tidak hanya menyalami Fabregas, tapi para pemain juga antre untuk foto bersama. Menariknya, yang jadi tukang foto pun juga para pemain timnas. Pemain veteran seperti Bima Sakti misalnya, dipasrahi oleh pelatih timnas, Nil Maizar, untuk memotret dirinya dan Fabregas dengan kamera seluler. Lalu setelah memfoto, giliran Bima Sakti yang minta difoto bareng Fabregas. Pemandangan unik ini menjadi salah satu warna dalam laga ekshibisi yang berakhir imbang 1-1 tersebut. Fabregas, memang jadi

■ Belum Berguna hingga

Enam Bulan ke Depan

SURABAYA, SURYA - Sedikitnya 1,2 juta lembar Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang sudah dicetak untuk warga Jawa Timur ternyata penggunaannya masih sia-sia. Sejumlah instansi publik dan sektor swasta (utamanya perbankan) bersikukuh bahwa e-KTP yang sebagian sudah berada di tangan warga Jawa Timur itu, belum bisa digunakan secara mutlak. Itulah fakta baru yang ter-

ungkap dalam pertemuan antara jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya dengan perwakilan perbankan di Balai Kota Surabaya, Kamis (5/7). Para perwakilan bank menyebutkan, e-KTP belum bisa diproses untuk transaksi karena belum tersedianya alat pembaca kartu pintar (smart card reader)

■ KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7

KPP Jatim Banjir Keluhan KOMISI Pelayanan Publik (KPP) Jatim selama enam bulan terakhir disibukkan oleh pengaduan terkait program e-KTP. Ketua KPP Jatim, Nuning Rodiyah, mengatakan, semester pertama tahun ini, pihaknya menerima 105 pengaduan melalui

Rp 1.000

surat, e-mail, faks, maupun yang langsung datang ke kantor KPP. "Pengaduan terkait e-KTP menduduki peringkat kedua, yakni 21 pengaduan setelah masalah air minum sebanyak 25 pengaduan," katanya, Kamis (5/7). Keluhan masyarakat di antara-

Sopir Ngantuk Hanguskan 7 Kendaraan

SAYANG WAJAH - Warga Changsa, Provinsi Hunan China ini lebih memilih melindungi wajahnya dari terik matahari yang menyengat menggunakan penutup wajah, ketimbang melindungi kepalanya dengan helm. Suhu udara siang hari di kota itu pekan ini bisa mencapai 37 derajat Celcius. (chinadaily)

JAGAT

ANEH join facebook.com/suryaonline

nya terkait lamanya waktu pendataan, serta kepanikan warga yang tidak sempat memperbarui data karena sedang berada di luar negeri. "Kami sudah konfirmasikan ke instansi terkait, dan hasilnya

antara/yudhi mahatma

Diusir dari Sekolah Usai Tebus Seragam

■ KE HALAMAN 7

MALANG, SURYA - Kecelakaan tragis melibatkan satu mobil dan tujuh sepeda motor, terjadi Kamis (5/7) dinihari di Jl Raya A Yani, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden itu menyebabkan tujuh kendaraan tersebut hangus terbakar, sehingga kerugian ■ KE HALAMAN 7

ANANG-ASHANTY

Dikejar hingga Makam

■ Mimpi Masuk SMPN Jadi Kandas SURABAYA, SURYA - Pupus sudah harapan Raditya Nugraha membantu meringankan beban orang tua. Berharap bisa menimba ilmu di sekolah negeri, ia malah terlempar SMP Negeri 13 secara tragis. Dia ditolak justru setelah orang tuanya sudah menebus segala perlengkapan sekolah, termasuk seragam. “Raditya ditolak sekolah itu di detik-detik terakhir dia bisa menimba ilmu di sana. Alasan sekolah sungguh membuat hati kami, keluarga, teriris. Kasihan, dia terlalu senang bisa diterima di sekolah yang sudah lama diidamkan,” kata paman Raditya, Agil Wijanarko (27), Kamis (5/7). Agil menceritakan, Raditya memilih SMPN 13 begitu dia

SAYANG ANAK - Pemain Timnas Spanyol Cesc Fabregas menyapa penggemar anak-anak di Arena Sportmall Britama, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (5/7). Selama di Indonesia, Fabregas dkk melakukan pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia.

Dada saya masih sesak kalau ingat hari itu. Sekolah secara sepihak mengusir Raditya dengan alasan dia masuk KK setelah Januari 2012.

M

ENGIKUTI perjalanan Anang-Ashanty di Jember bisa diibaratkan naik jet coaster, naik-turun-tertawa-berteriak. Acara Ngunduh Mantu belum dilaksanakan, tetapi arak-arakan sudah terjadi sejak dua hari yang lalu. Di mana pun pasangan itu berada, warga mengerumuni.

Anang layaknya guide bagi Ashanty dan rombongan yang diboyong dari Jakarta. Sepanjang jalan dengan bangga ia menunjukkan semua tempat yang ikut mengukir dirinya. Ketika di makam almarhum ayah Anang, H Abdul Choliq Wijaya di area Brigif Yonif, ■ KE HALAMAN 7

AGIL WIJANARKO KAKAK RADITYA

lulus dari SDN Margorejo I. Dia sudah berbicara dengan ibunya, Ny Catur Winarni (47) kalau ingin bersekolah di sana. Selain ingin bersekolah dia ingin membantu meringankan beban ibunya. Memang, Raditya sudah lama menyandang status yatim. Edi Kustanto, ayahnya, meninggal sejak ia masih kecil. Ia anak kedua dari pasangan almarhum Edi dan Ny Catur. Kakak ■ KE HALAMAN 7

surya/marta nurfaidah

SANTUNAN - Anang dan Ashanty saat menyerahkan santunan kepada anak yatim dari Yayasan Annajah, Jember, Kamis (5/7).

Laporan dari World Media Summit ke-2 di Rusia (1)

Jamuan Itu Berakhir Jam 9 Malam saat Matahari Terik Mulai 5 hingga 8 Juli 2012 digelar pertemuan puncak pemimpin media dunia atau World Media Summit yang ke-2 di Moskow. Dahlan Dahi dari Tribunnews (grup Harian Surya) menjadi salah-satu peserta resmi yang diundang oleh penyelenggara. Berikut laporannya dari arena pertemuan di Congress Hall WTC, Moskow.

B

AGI kebanyakan orang Asia, tidak banyak hal aneh di Moskow, ibukota Rusia, kecuali soal suasana siang dan malam. Warga Jakarta atau Singapura memulai kesibukan pada pukul 06.00 ketika langit mulai terang karena matahari baru saja terbit.

Di Moskow, saat tulisan ini dibuat kemarin, jam menunjukkan pukul 06.48 atau berbeda tiga jam dari Jakarta/Surabaya yang sudah pukul 09.48. Namun, jangan bayangkan pukul 06.48 di Moskow sebagaimana di Surabaya atau Jakarta tatkala kendaraan mulai padat-padatnya

memenuhi jalanan. Di Moskow, pukul 06.48 nyaris tak terlihat kegiatan apapun di jalanan. Jalanan utama di depan kantor Presiden Rusia Vladimir Putin, misalnya, sepi bukan main. Anda bahkan bisa saja bermain bola di jalanan. Seorang rekan, Ravi Velloor, terheran-heran dengan Moskow namun tetap menikmatinya. jam sembilan malam, matahari masih bersinar terang seperti pukul dua siang di Surabaya. Inilah yang biasa disebut white night atau malam yang terang-benderang.

MEDIA SUMMIT - Bus untuk mengangkut para pemimpin media massa dari berbagai penjuru dunia peserta II World Media Summit Moskow, Kamis (5/7).

■ KE HALAMAN 7 tribunnews/dahlan dahi

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.