Dua Bom Mobil Bunuh 26 Orang
Bangun Rumah di Tengah Sungai BAJINA BASTA - Sebuah rumah dibangun di atas sebuah karang di tengah sungai Drina dekat Bajina Basta, bagian barat Serbia. Si pemilik menganggap karang itu sebagai tempat ideal untuk tinggal dan membangun rumah itu pada 1968. (telegraph)
HALAMAN
The Best OF Java Newspaper Indonesia Print Media Award
NIAMEY - Dua bom mobil meledak secara berurutan menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai 30 lainnya di kota Agadez, Nigeria, Kamis (23/5). Serangan itu juga diwarnai penyanderaan sejumlah tentara oleh para teroris yang diduga berasal dari Mali. (ap)
| JUMAT, 24 MEI 2013 |
■ Final Liga Champions (H-1) Posisi aslinya adalah penyerang. Namun Pelatih Bayern Muenchen Jupp Heynckes justru memainkan Thomas Mueller sebagai second striker, di belakang striker utama. Bagi seorang penyerang pergeseran itu bisa membuat sinar mereka meredup. Apalagi lini depan Muenchen dihuni penyerang-penyerang sekelas Mario Mandzukic, Mario Gomez, dan Claudio Pizarro. Namun bukan Mueller namanya jika tidak mampu tetap bersinar dari second line. Mueller bak berlian di antara bintang terang. Ia tampil konsisten hingga sukses membawa Muenchen lolos ke final Liga Champions. Kebebasan bermain yang diberikan Heynckes justru
BACAJUGA
DER BOMBER ■ halaman 17
membuat pemuda 23 tahun itu menjadi ancaman sesungguhnya serangan Di Roten. "Dia dipandang remeh namun dia memberikan banyak kepada Bayern. Cara bermainnya tidak boros dan dia melakukan tugasnya secara tenang dan sangat efektif," kata eks kiper Dortmund, Jens Lehmann, dikutip Mirror, kemarin. Kebebasan bergerak membuat Mueller hampir selalu berada di segala penjuru lapangan. Posisi aslinya berada di belakang penyerang tunggal, namun produk asli Bayern Muenchenitu kerap berada di sisi sayap, bahkan di mulut gawang.
Come from behind. Begitulah pergerakan yang sering dilakukan pemain Timnas Jerman ini. Ia tiba-tiba muncul di kotak penalti untuk menyambut umpan-umpan dari kedua sayap, Franck Ribery dan Arjen Robben. Hasilnya, delapan gol telah diciptakan di Liga Champions musim ini. Total torehan golnya pun menjadi 22 di semua kompetisi. Heynckes pun memastikan Mueller akan menjadi pilihan utama pada laga final melawan Borussia Dortmund di Stadion Wembley, London, Minggu (26/5) dinihari. Mueller memiliki motivasi tinggi menatap laga final di Wembley. Menurutnya, final kali ini menjadi waktu yang tepat bagi Die Roten merengkuh gelar kelima yang selama ini diharapkan. Ia tak mau kegagalan pada dua final sebelumnya kembali terulang. Seperti diketahui The Bavarians mengalami kekalahan di dua partai final musim 2010 kontra Inter Milan dan 2012 melawan Chelsea. "Saatnya bagi kami untuk menjadi juara. Sebab, apabila kami mengalami tiga kekalahan (di final), Anda akan dicap sebagai pecundang," kata Mueller dilansir FCB TV. Peluang Muenchen dinilai makin besar karena Dortmund mendapat masalahw besar dengan absennya bintang Mario Goetze dan bek kanan Lukasz Piszczek. Kekuatan Die Borussen pun diprediksi pincang .(Tribunnews.com)
Darin Mumtazah
jakarta, surya - Darin Mumtazah, siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wanita yang dikaitkan dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq itu dipuji kecantikannya. Kepala SMK tersebut, Sri Saidah, mengakui Darin siswanya kelas III yang sedang menunggu pengumuan hasil ujian nasional. Darin termasuk siswi terbilang selektif memilih teman. "Kalau bergaul pilih pilih, yah temannya yang keturunan Arab juga. Kebetulan di Kebon Nanas ini memang banyak yang keturunan Arab. Saya enggak tahu kenapa dia milih milh teman," ujar Sri kepada Tribunnews.com, Kamis (23/5). Sri mengakui kecantikan wajah siswinya yang kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 29 Maret 1994 itu. Dia keturunan Arab berusia 19 tahun itu terbilang cantik. Berdasarkan penjelasan Darin, ia merasa yakin siswinya itu tak terlibat dengan dugaan pidana korupsi dan pencucian uang yang dilakukan Luthfi. Sementara itu, berdasarkan keterangan tetangga di rumah kontrakan Darin di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, putri pasangan ZiadMufidah itu tiba-tiba muncul, Kamis (23/5) sore. "Tadi dia naik mobil sama temennya, isinya lima orang, dua laki-laki, tiga perempuan," ujar seorang warga, Eni. Menurutnya, Darin tidak berhenti dan masuk rumah. Mobil Karimun Estillo hitam itu hanya berjalan pelan dan sesaat seorang teman laki-laki Darin membuka kaca mobil. "Cuma buka kaca, terus nunjuk-nunjuk rumah, tapi saya yakin itu Darin," ujarnya. Hal ini berbeda dari pengakuan ibunda Darin, Mufidah, saat ditemui secara terpisah di kediaman barunya di Jalan Kebon Nanas Selatan I, RT 012/ RW 08, Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur pada Kamis siang. Mufidah mengaku Darin bersama ayahnya, Ziad tengah berada di Cirebon, Jawa Barat. "Darin sama ayahnya lagi pergi ke Cirebon," ujar wanita yang akrab dipanggil Umi itu. (tribunnews)
story highlights ■ Berdasarkan daftar yang beredar, nama Elsya tercantum di nomor 43, disebut mendapatkan kucuran dana Rp 2 miliar dari Ahmad Fathanah. ■ Namun ayah Elsya, Mulyadi, justru mengaku yang menyuruh anaknya itu mentransfer uang Rp 2 miliar ke rekening Ahmad Fathanah atas petunjuk Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. ■ Uang tersebut ditransfer demi mendapatkan suara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan.
(031) 8479 555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
Elsya
Anak Tukang Becak
Jawara Unas
Terseret Fathanah
■ Achmad Berharap Bantuan Holcim dan SG
■ Malah Mengaku Transfer
Rp 2 Miliar ke Fathanah makassar, surya - Di antara 45 nama wanita yang diduga mendapatkan aliran dana dari Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang, terdapat nama Elsya Putri Adiyanti (19), warga kompleks Maizonet, Jalan Bougenville, Makassar. Berdasarkan daftar yang beredar, nama Elsya tercantum di nomor 43. Perempuan kelahiran 12 Desember 1993 ini tercatat sebagai wiraswasta dan mendapat kucuran dana Rp 2 miliar melalui Bank Mandiri, dua kali per 1 Januari 2011 1 Februari 2013. Selain Elsya, ada dua wanita di Makassar yang diduga juga menerima aliran dana dari Fathanah, yakni Amel Fadly dan Erna Kumala Ningrum yang merupakan istri politikus Makassar.
Elsya Putri Adiyanti Membantah kenal Ahmad Fathanah
Anton Siap Kembalikan Malang Kota Dingin Pudji Utami – Sofyan Eddy , Mujais – Yunar, dan Agus Dono – Arif HS. Pengusaha tetes tebu ini menjadi Wali Kota Malang pertama yang berasal dari etnis Tionghoa. Prestasi Abah Anton ini menyamai Wakil Gurbernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Saat ditemui Surya di kediamannya di bilangan Tlogomas, Anton yang diusung Partai Gerindra menyatakan dirinya sudah tidak lagi memikirkan dari etnis dia berasal. Anton menyatakan diri sebagai warga Malang tulen yang siap merangkul siapa saja untuk membangun Kota Malang lima tahun ke depan. “Saya lahir di Malang dan akan dikubur di Malang. Saya sudah melebur dan menjadi arek
malang tulen,” kata Anton, Kamis (23/5). Anton berjanji tidak akan ada perlakuan khusus untuk kelompok tertentu. Menurutnya, Kota Malang dibangun oleh seluruh warganya, tidak peduli dia dari etnis mana. “Semuanya sama di mata saya,” sambungnya. Anton pun mengucapkan terima kasih kepada warga Malang yang telah mempercayakan pilihannya ke nomor urut 6. “Untuk memenuhi amanah warga Malang, saya akan sering turun ke masyarakat untuk mengetahui dan memperbaiki permasalahan-permasalahan warga,” ujarnya. Kepada Surya, Abah Anton mengatakan ■ KE HALAMAN 7
surabaya, surya - Yeni Sri Rejeki terkaget-kaget ketika mendengar kabar bahwa anaknya Kevin Gozali mendapatkan nilai 56,05 untuk Ujian Nasional 2013. Dengan nilai itu, siswa SMA Ciputra Surabaya ini menempati posisi tertinggi untuk jurusan IPS se Jawa Timur. Yeni mengakui selama ini prestasi putranya di sekolah bagus. Namun ia belum percaya kalau menjadi yang terbaik di Jatim. “Ini betul-betul mengejutkan saya,” kata Yeni ketika dihubungi Surya (Tribunnew Network), Kamis (23/5) sore. Yang membuatnya heran adalah sikap anaknya yang selama ini cukup santai dalam menghadapi Unas. Kevin lebih banyak belajar di rumah bersama teman-temannya. Ia juga tidak memberikan waktu belajar khusus untuk remaja itu. “Dia orangnya santai. Paling-paling lebih banyak belajar dari internet,”katanya. Seperti sang ibu, Kevin juga heran dengan prestasinya itu. “Saya tidah ngoyo kok,” kata anak tunggal yang selalu meraih lima besar di sekolahnya. Diungkapkan Kevin, untuk Unas ini dia tidak seperti teman-temannya yang mengikuti bimbingan belajar sejak awal semester. Dia hanya belajar kepada Stanley, guru privat yang diundangnya ke rumah. “Kalau bimbel (bimbingan belajar) saya baru masuk sekitar Desember atau awal Januari 2013, jadi cuma tiga bulan sebelum Unas,” katanya. Kegiatan belajar pun tidak dibuatnya serius. Kevin lebih menyukai belajar sambil menonton televisi atau main internet. “Kalau serius saya malah gak masuk,” kata remaja kelahiran 7 ■ KE HALAMAN 7
Siapakah yang akhirnya mau memberi beasiswa kepada Achmad?
Pemain Persebaya LPI Akhirnya Membubarkan Diri surabaya, surya Tidak adanya kejelasan nasib di musim depan, serta tunggakan gaji yang belum dibayarkan membuat para pemain Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI) mengambil sikap tegas nan pilu. Kesabaran para pemain Persebaya pun habis,
dan memilih membubarkan diri dari tim ketimbang bertahan dengan situasi yang tidak jelas dan rumit. Para pemain semula menuntut bertemu secara langsung dengan para petinggi Tim Bajul Ijo guna membicarakan masa depan, serta kejelasan hak-hak yang belum dilunasi. Hingga Kamis (23/5) petang, dua petinggi Persebaya LPI, Saleh Ismail Mukadar selaku Komisaris Utama dan Cholid Gomorah selaku Direktur
Robert Raup Puluhan Juta dari Nobar surabaya, surya - Maraknya komunitas pecinta klub sepak bola Eropa, membawa berkah bagi Robert Neta Seno. Pria 37 tahun itu meraup untung hingga puluhan juta rupiah setiap minggu dengan berbekal lahan parkir dan lapangan futsal yang dikelolanya, yakni Gool Futsal di Kompleks Pertokoan Mangga Dua, Jagir Wonokromo, Surabaya. Robert membaca munculnya komunitas pecinta klub bola ini sebagai peluang bisnis. Secara rutin, dia memberikan fasilitas gratis bagi komunitas dan fans klub sefollow @portalsurya
pak bola Eropa untuk menggelar nonton bareng (nobar). “Sejak tiga tahun ini, tiap minggu lapangan futsal saya dipakai untuk nobar ratusan bahkan ribuan fans klub bola Eropa. Saya gratiskan,” ujar Robert kepada Surya, Rabu (22/5). Menggratiskan pemanfaatan fasilitas yang dimilikinya, meng-
join facebook.com/suryaonline
■ KE HALAMAN 7
(031) 8419 000
SURYA/ADRIANUS ADHI
Takut
malang, surya - Kota Malang bakal dipimpin seorang pengusaha. Semua lembaga survei, yang menggelar hitungan cepat (quick count), Kamis (23/5), kompak menempatkan pasangan nomor 6, Abah M Anton-Sutiadji sebagai ‘wali kota’ terpilih Kota Malang 20132018. Bahkan, pasangan yang diusung PKB dan Gerindra ini mendapatkan suara lebih dari 45 persen. Ia mengalahkan pasangan Dwi-Uddin, Sri Rahayu – Priyatmoko, Heri
Rp 1.000
TERTINGGI - Achmad Syafi'i, siswa SMK Negeri I Tuban bersama kedua orangtuanya, Kamis (23/5).
■ KE HALAMAN 7
join facebook.com/suryaonline
24 HALAMAN
HARGA
Darin Mendadak Muncul
ap
Thomas mueller - Menjadi andalan Bayern Muenchen
NO. 194 TAHUN XXVI TERBIT
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi:
Ancaman Nyata Thomas Mueller
JUMAT, 24 MEI 2013
(IPMA) 2013
Utama, bak hilang bagai ditelan bumi. Akhirnya disepakati, pemain, pelatih, dan ofisial menggelar pertemuan sendiri di Mess Eri Irianto, Karanggayam Surabaya. Hasilnya pun ‘luar biasa’. Para pemain sepakat membubarkan diri dari Persebaya LPI dan memilih jalannya sendiri-sendiri! “Ini (membubarkan tim) adalah keputusan
INILAH PARA JAWARA UNAS JATIM
Sejak kelas dua, Achmad ini sudah tidak bayar sekolah. Kami tak mampu membiayainya dan atas saran sekolah kami lantas mengirim surat tidak mampu dari sekolahan. SURYA/UNI/UUS
Kevin Gozali dan Nuril Ahadia Hasana
Pujianto Ayah achmad syafi'i
Nilai 10 Bertebaran Provinsi Jawa Timur mencatat prestasi membanggakan di Ujian Nasional (Unas) tahun ini. Provinsi dengan jumlah peserta terbanyak ini meraih predikat terbaik rata-rata nasional. Dari total peserta tingkat SMA/MA sebanyak 220.780 siswa, hanya ada 154 siswa yang dinyatakan tidak lulus, atau 0,070 persen Sementara untuk tingkat SMK, dari total 176.633 peserta yang tidak lulus ada 408 siswa atau angka kelulusannya mencapai 99,77 persen. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengatakan tingkat kelulusan ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun 2011 tingkat ketidaklulusan 0,262 persen. Kemudian tahun 2012 ada
SMA � Program Bahasa: Nuril Ahadia Hasana, SMAN 2 Genteng, Banyuwangi (56,20) � Program IPA: Alvinura Fajrin , SMAN Mojoagung, Jombang (58,15) � Program IPS: Kevin Gozali, SMA Ciputra, Surabaya (56,05)
SMK � Achmad Safi'I, SMK Negeri 1 Tuban
(38,20)
0,074 persen. Kalau sekarang hanya 0,070 ini suatu prestasi membanggakan,” kata Harun saat ditemui di kantornya, Kamis (23/5). Selain kelulusan meningkat, nilai Unas juga meningkat dan sebarannya menyeluruh se Jatim. “Nilai 10 bertebaran di mana-mana. Seperti nilai SMA dan MA IPA yang nilai tertingginya 10 untuk semua pelajaran. Ini luar biasa mengingat variasi soal unas tahun ini ada 20 paket berbeda. Ini tidak mudah lho,” katanya. Tingkat kelulusan yang tinggi tersebut menyebar ke 38 kabupaten/kota. Ada sejumlah daerah yang memiliki kelulusan 100 persen. Di antaranya kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, ■ KE HALAMAN 7
MADRASAH ALIYAH � Program Bahasa Nurina Mahfudhoh, MAN 2 Kediri (53,95) � Program IPA M Zainur Rohman, MA Matholi'ul Anwar, Lamongan (57,00) � Program IPS Alif Kholifah, MA Nurul Huda, Suci, Lamongan (55,40) � Program Agama Novi Octavia, MA Tarbiyatul tholabah, Lamongan (55,35)
■ KE HALAMAN 7
grafis: surya/rendra
Tingkah Gila Para Fans Sepakbola di Indonesia (3 - Habis)
Makan Nasi Krupuk Demi ke St James Park Sebuah tulisan dari mahasiswa bernama M Fauzi Hadi (19) di sebuah tabloid olahraga nasional, pada Maret 2013 lalu, menghebohkan banyak gibol di Tanah Air. Catatan itu disebut-sebut banyak menginspirasi para pembacanya. Fauzi membuktikan, bahwa pergi ke Eropa demi menonton langsung tim pujaan, bukan monopoli kalangan gibol kaya.
Y dokumen pribadi
nekat - M Fauzi Hadi (kanan) bersama fans Newcastle lain asal Indonesia, Dwi Ariyanto di Stadion St James Park, Januari 2013.
ang namanya orang gila, biasanya tidak bisa memikirkan apa-apa secara nalar. Maka olok-olok itulah yang diterima oleh Fauzi, ketika ia mengatakan ambisinya untuk pergi ke Newcastle,
Inggris, di hadapan teman dan kerabatnya. Mahasiswa semester empat Institut Pertanian Bogor yang gandrung pada klub Inggris Newcastle United ini mengatakan bahwa pada saat itu, tidak
ada teman dan keluarganya yang menganggap ia akan berhasil. Fauzi memang bukan anak seorang pejabat, apalagi konglomerat kaya. Hadiah liburan ke luar negeri dari orangtuanya, tak pernah dirasakannya. Uang saku yang diberikan oleh orangtuanya setiap bulan, nilainya sangat jauh uang saku anak-anak orang kaya. Itulah yang menyebabkan banyak orang menyangsikan ambisinya. “Banyak orang ragu saya akan berhasil, termasuk Ibu ■ KE HALAMAN 7 follow @portalsurya