Harian Sumut24, Kamis 11 Januari 2019 Edisi 1720 Tahun VII

Media Group

Bronze Winner

www.halomedan.co www.sumut24.co harian Sumut24

The Best of Sumatera Newspaper IPMA 2018

Berani Tampil Beda

Edisi 1720 Tahun VII jumat, 11 januari 2019

Alamat Redaksi : Jl. Sei Berantas No. 34 Medan

email : sumutduaempat@gmail.com

Telp. 061 - 88814650

Harga Rp 3.500

l 8000 Buku Speksi Dishub Medan Raib

Renward: Anggota Terlibat Pecat Medan | SUMUT24 Kadishub Kota Medan Renward Parapat mengakui hilangnya 8.000 buku speksi di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dalam dua kejadian dan pihaknya telah dilaporkan ke polisi. “Dishub Kota Medan telah melaporkan masalah kehilangan ini ke polisi.

Peristiwa ini terjadi sudah dua kali, pada bulan Mei dan Agustus 2018. Anggota terlibat, langsung pecat.

Lift Kantor Gubsu Rusak

Isyrin Tuding Faisal Bertanggungjawab

Tidak ada persekongkolan dalam kasus ini, kita terbuka. Dalam mengantisipasi tidak terulang peristiwa yang sama, pihaknya telah membersihkan gudang belakang dan membuat tembok. Karena ada dugaan pelaku, masuk dari belakang gudang yang dahulunya milik Dinas Pertamanan,” ujar Renward Parapat kepada SUMUT24, Kamis (10/1).

Menurut Renward Parapat, aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan pada personil Dishub Kota Medan, dalam kapasitas sebagai saksi. Dimana dalam pengaduan itu dirinya telah memberi kuasa kepada Sektertaris dan bendahara untuk membuat Baca halaman 2

n

MEDAN | SUMUT24 Kantor Gubsu yang seyogyanya merupakan rumah bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara, namun pada kenyataannya masyarakat kerap dipersulit saat ingin memasuki kantor Gubsu.

Sebagaimana hal itu dapat terlihat jelas saat kita mulai memasuki pintu utama Kantor Gubsu. Dimana untuk bisa masuk ke lobby kantor Gubsu kita harus melapor ke sekuriti yang berjaga agar bisa membuka pintu lobby.

Kesulitan tersebut tidak serta merta sampai disitu saja, sebab kesulitan n

Majelis Taklim Ar Rahman Gelar Pengajian Akbar

Doakan Kodrat Shah Terpilih Jadi Anggota DPR RI

Baca halaman 2

Medan | SUMUT24 Wakil Ketua Partai Hanura Medan Ratna Sitepu dan Majelis Taklim Ar Rahman melaksanakan Pengajian Akbar di Masjid Al Ikwan Jalan Sunggal Medan, Kamis (10/1) dengan menghadirkan penceramah Al ustadz DR.H.Azhar Sitompul MA dan mendoakan Kodrat Shah terpilih jadi Anggota DPR RI. Acara pengajian Akbar Majelis Taklim Ar Rahman dihadiri oleh Ketua DPD Partai Hanura Sumut Kodrat Shah, jemaah Pengajian Muslimah Pancasila pimpinan Hj.Dewi harahap, Pengajian Wanita Medan dan Jamaah Ar Rahman Medan serta Ketua PP Sunggal dan unsur pengurus.

Dalam sambutannya dihadapan 486 peserta Pengajian Akbar, Ketua DPD Partai Hanura Sumut Kodrat Shah mengingatkan kepada para jemaah Pengajian Akbar yang hadir di Masjid Al Ikwan Sunggal untuk sama-sama berdoa, agar Pemilu Tahun 2019 berjalan lancar.

“Gunakan hak suara sebaik-baiknya dan pilih sosok wakil rakyat yang berkualitas dan n Baca halaman 2

Gunung Agung di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali kembali meletus.

Namun begitu abu vulkanik tidak teramati dengan baik. SUMUT24/ist

Gunung Agung Bali Kembali Meletus Jakarta | SUMUT24 Gunung Agung yang berada di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali kembali meletus. Namun begitu abu vulkanik tidak teramati dengan baik.

“Terjadi erupsi Gunung Agung, Bali pada 10 Januari 2019 pukul 19.55 Wita namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam n Baca halaman 2

KY Usulkan Empat Calon Hakim Agung ke DPR Jakarta | SUMUT24 Pimpinan Komisi Yudisial (KY) menyerahkan empat nama calon hakim agung (CHA) 2018 ke Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan persetujuan, Kamis (10/1) di Ruang Rapat Pimpinan DPR RI, Gedung Nusantara III, Jakarta. Hal iti dikatakan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus kepada wartawan, Kamis (10/1).

Lebih lanjut dikatakannya, penetapan kelulusan CHA 2018 ini dilakukan melalui rapat pleno KY, Selasa (8/1). Penentuan kelulusan dilakukan dengan cara memilih dari semua CHA yang sudah dinyatakan n

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat.

Baca halaman 2

Renward: Anggota Terlibat Pecat n Berani berbuat, berani bertanggungjawab

Ustaz Arifin Ilham Sejak Awal Berobat ke Penang n Semoga cepat pulih ya Ustad, Amin.

Ketua DPD Partai Hanura Sumut Kodrat Shah hadiri Pengajian Akbar Majelis Taklim Ar Rahman di Masjid Al Ikwan Jalan Sunggal Medan, Kamis (10/1) dengan penceramah Al ustadz DR.H.Azhar Sitompul MA. SUMUT24/ist

Awas, Ada 84 Nomor Telepon KPK Gadungan

Febri Diansyah

U

Jakarta | SUMUT24 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar setidaknya ada 84 nomor telepon KPK gadungan. 84 nomor tersebut digunakan untuk penipuan yang mengatasnamakan lembaga antirasuah.

“Dari sejumlah pelaporan yang masuk ke KPK dan proses telaah yang dilakukan, kami mengidentifikasi 84 nomor telepon yang diduga digunakan para oknum KPK gadungan,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat

dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Febri menyebut, di antara nomor-nomor tersebut ada yang mirip dengan nomor telepon KPK. Namun, berbeda di kode awal, antara lain, +02 021 2557

8300, +02125578300, +622125578300, +2125578300, +012125578300.

“Kami pastikan nomor-nomor tersebut tidak berasal dan bukan nomor KPK walaupun ada kesamaan angka.

KPK mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati,” kata Febri.

Febri mengimbau kepada masyarakat, jika ada oknum yang mengatasnamakan pegawai maupun penyidik n

Baca halaman 2

Ustaz Arifin Ilham Sejak Awal Berobat ke Penang

staz Arifin Ilham tidak lagi menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Dia kini melanjutkan perawatannya di salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia.

Penasihat dan Dewan Syariah Az-Zikra, KH Abah Raodl Bahar Bakry mengatakan, pemindahan ustaz Arifin Ilham ke Malaysia bukan berdasarkan rujukan dari dokter RSCM. Melainkan sejak awal divonis kanker, ia sudah berobat di rumah sakit tersebut.

Kini pendiri majelis Az Zikra itu harus kembali dibawa ke rumah sakit di Penang itu untuk n Baca halaman 2 Ustaz Arifin Ilham jalani perawatan medis di Penang Malaysia, Kamis (10/1). SUMUT24/ist

2 sambungan Jokowi: Kapolri Harus Usut Tuntas Teror Bom Pimpinan KPK

jumat 11 januari 2019

KPK Pertimbangkan Petugasnya Dibekali Senjata Tertentu

Jakarta | SUMUT24 Presiden Joko Widodo atau Jokowi perintahkan Kapolri usut tuntas aksi teror terhadap para penegak hukum.

“Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menindak dan menyelesaikan ini dengan tuntas.

Karena ini menyangkut intimidasi kepada penegak hukum, saya kira tidak ada toleransi untuk itu,” kata Jokowi.

Sebelumnya, benda yang diduga bom pipa ditemukan di pagar rumah

Ketua KPK Agus Rahardjo.

Teror serupa juga juga dilakukan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhamad Syarief. Rumah Laode di Jalan Kalibata Selatan dilempar bom molotov. Di tembok rumah masih terlihat bekas akibat ledakan bom molotov.

Polri: Menakut-nakuti Polri menyimpulkan, benda mencurigakan yang ditemukan di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat sebagai fake bomb alias bom palsu. Meski begitu, polisi berjanji memburu pelaku teror hingga kasus

tersebut tuntas.

“Kita terus bekerja mengusut siapa pelakunya, diduga hanya untuk menakut-nakuti,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Kamis (10/1).

Dugaan sementara, teror benda mirip bom rakitan itu hanya bertujuan untuk membuat takut masyarakat. Polri belum bisa memastikan apakah aksi teror bom palsu itu berkaitan dengan tugas Agus sebagai pimpinan KPK atau lainnya.

“Kita akan ungkap nanti apa motifnya, kita tunggu saja (setelah pelaku tertangkap),” ucapnya.

Iqbal enggan mengaitkan kasus teror kepada pimpinan KPK tersebut dengan peristiwa lain tanpa adanya bukti dan fakta hukum yang mendukung.

Kendati, pihaknya tetap menerima informasi dari berbagai pihak sebagai bahan untuk mengungkap kasus tersebut.

“Saya imbau masyarakat harus juga diberikan edukasi bahwa ini sebuah kriminalitas yang domainnya adalah polisi. Tidak usah mem-framing macam-macam dulu. Kebetulan saja mungkin ada momentum saat ini, kita fokus kepada fakta hukum, fakta di TKP,” kata Iqbal. (red)

8 Eks DPRD Sumut Didakwa Terima Gatot

Jakarta | SUMUT24 Delapan mantan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) didakwa menerima suap dari Gatot Pujo Nugroho selaku Gubernur Sumatera Utara. Suap yang diterima para mantan anggota dewan itu mencapai ratusan juta rupiah.

Mereka adalah Restu Kurniawan, Washington Pane, John Hugo Silalahi, DTM Abdul Hasan, Biller Pasaribu, Richard Eddy M alias Richard Eddy Marsaut Lingga, Syafrida Fitrie dan Rahmianna Delima Pulungan. Mereka menjabat anggota DPRD periode 2009-2014.

Penuntut umum KPK menyebutkan, Restu menerima uang Rp 702,5 juta, Washington menerima Rp 597,5 juta, dan John menerima uang Rp 547,5 juta.

Kemudian, Abdul Hasan mendapat Rp 447,5 juta, Biller menerima Rp 467,5 juta, Richard Eddy Marsaut

menerima Rp 527,5 juta, Syafrida Fitrie menerima Rp 647,5 juta dan Rahmianna Delima Pulungan mendapat Rp 527,5 juta.

“Melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, menerima hadiah atau janji,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/1).

Menurut jaksa, pemberian suap dilakukan untuk melancarkan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Pemprov (LPJP) Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2012, pengesahan Perubahan APBD Sumut Tahun Anggaran 2013, pengesahan APBD Pemprov Sumut Tahun Anggaran 2014, pengesahan

Perubahan APBD TA 2014 dan pengesahan APBD Pemprov Sumut TA 2015.

Perkara ini berawal saat Pemprov Sumut akan mengesahkan LPJP APBD Tahun Anggaran 2012. Saat itu, Wakil Anggota DPRD Provinsi Sumut, Chaidir Ritonga, M Afan, Kamaluddin Harahap dan Sigit, menemui Nurdin Lubis selaku Sekda Pemprov Sumut, Randiman Tarigan selaku Sekwan Pemprov Sumut dan Baharuddin Siagan selaku Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut Dalam pertemuan itu, Nurdin menyampaikan agar Raperda LPJP APBD tahun 2012 disetujui oleh DPRD Sumut. Merespons hal tersebut, Kamaluddin menyampaikan harus ada kompensasi berupa uang yang disebutnya dengan “uang ketok”.

Permintaan uang itu kemudian direalisasikan dan diterima oleh

sejumlah anggota, termasuk lima anggota DPRD tersebut. Menurut jaksa, permintaan “uang ketok” itu terus berlanjut hingga pengesahaan APBD Pemprov Sumut tahun 2015 melalui perantara.

“Para terdakwa telah menerima uang secara bertahap,” ujar jaksa.

Delapan mantan anggota DPRD Sumut itu didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 jo Pasal 18 UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Sejauh ini, KPK telah menetapkan 38 anggota DPRD Sumut sebagai tersangka. Sebagian telah selesai dalam proses peradilan, sebagian lainnya dalam proses penyidikan.

Sementara Gatot sudah divonis 4 tahun 2 bulan penjara lantaran terbukti menyuap para anggota DPRD tersebut. (red)

Tablig Akbar PA 212 di Solo Jangan Disusupi Kampanye Solo | SUMUT24 Bawaslu Jawa Tengah mengimbau agar Tablig Akbar yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Solo Raya di Bundaran Gladag, Kota Solo, Minggu (13/1), tak disisipi kampanye. Sebab, beberapa waktu sebelumnya, sempat ada aksi yang mengarah pada kampanye salah satu paslon.

“Informasinya izin yang diajukan judulnya bukan kegiatan kampanye.

Kalau bukan untuk kampanye, wajib dijaga, tidak disusupi kegiatan yang berbau kampanye dalam bentuk apapun,” kata Ketua Bawaslu Jateng Fajar Subkhi Abdul Kadir Arif di Semarang, Kamis (10/1).

Ia menyebut, perizinan acara Tablig Akbar itu murni dalam rangka kegiatan sosial kemasyarakatan saja.

Izin tersebut sudah diajukan oleh PA 212 Solo Raya ke Kepolisian dengan tembusan kepada Bawaslu Jateng.

“Salah satu tujuan kegiatan itu adalah memutihkan Kota Solo, itu diketahui dari pemberitahuan ke kepolisian yang ditembuskan Bawaslu Jateng,” jelasnya.

Agar acara tersebut tidak diselipi kampanye, Bawaslu Jateng meminta Bawaslu Kota Solo untuk bertemu dan berkoordinasi dengan panitia lokal. Meski, pihaknya tetap akan meminta pertimbangan polisi terkait agenda pembekalan relawan TPS dalam rangkaian kegiatan tersebut.

“Kami harap (agenda ini) direvisi oleh panitia acara, mengingat rentan disusupi kegiatan dukungmendukung kontestan pemilu tertentu. Kami harapkan untuk diperbaiki, murni kegiatan sosial saja. Itu yang kami sarankan ke polisi,” kata Fajar.

Namun, jika memang ada agenda kampanye, pihaknya menyarankan agar panitia acara memenuhi

ketentuan perizinan kampanye.

Termasuk dengan mengajukan pemberitahuan pelaksanaan kampanye.

“Harus dipenuhi syarat-syarat menjadi kegiatan berkampanye.

Seperti yang mengajukan (pemberitahuan) harus kelompokkelompok yang terdaftar atau pelaksana kampanye, peserta kampanye yang terdaftar di KPU,” terangnya. (red)

Kadishub Kota Medan harus mempertanggungjawabkan hilangnya buku speksi tersebut.

Pihaknya akan mencari tahu dan menanyakan ke Dishub Medan penyebab dan bagaimana sebenarnya kejadian, sehingga bisa hilang buku tersebut.

“Untuk upaya memanggil Dishub dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rani menyatakan akan berkoordinasi dengan anggota

Komisi D lainnya,” katanya Kamis (10/1) menanggapi pemberitaan media massa terkait hilangnya ribuan buku speksi itu.

Senada dengan itu anggota Komisi D, Paul Mei Anton Simanjuntak menyatakan, polisi harus menyelidiki kasus hilangnya ribuan buku speksi di Dishub Kota Medan, karena menurut Kadishub kasus itu sudah diadukan ke Polsek Sunggal pada tahun 2018 lalu. (R02)

Urut 1 Dapil I (Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Petisah) menjelaskan bahwa Majelis Taklim Ar Rahman yang berdiri pada tanggal 10 Oktober 2015, telah memiliki jemaan sekitar 800 orang.

Menurut Anggota DPRD Medan Ratna Sitepu, Majelis Taklim Ar Rahman disamping melaksanakan pengajian rutin, juga berkonsentrasi membantu ibu-ibu dalam membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

“Majelis Taklim Ar Rahman

pada tahun 2018, telah memberikan bantuan kepada ibuibu yang memiliki UMKM berupa peralatan salon, perlengkapan catering, dan penjual pisang goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan agar kaum ibu bisa membantu perekonomian keluarga,” ujar Ratna Sitepu.

Acara Pengajian Akbar di Masjid Al Ikwan Jalan Sunggal Medan, akhirnya ditutup dengan doa yang dipimpin Al ustadz DR.H.Azhar Sitompul MA. (R02)

Renward: Anggota Terlibat Pecat laporan ke polisi.

Renward Parapat menjelaskan bahwa buku speksi ini bisa digunakan dan berlaku di seluruh Indonesia. Namun dirinya menampik adanya kerugian negara, karena pengujian tetap berlangsung.

“Hanya saja stok menipis dan tidak berpengaruh pada target PAD Kota Medan,” ujarnya.

Kasus hilangnya ribuan buku speksi di Dinas Perhubungan

(Dishub) Kota Medan beberapa waktu lalu semakin hangat diperbincangkan di kalangan DPRD Kota Medan.

“Kadishub Kota Medan harus mempertanggungjawabkan hilangnya buku speksi tersebut.

Harus tuntas dan jelas penyebab hilangnya ribuan buku speksi itu,” ujarnya.

Ketua Komisi D DPRD Kota Medan, Abdul Rani menyatakan

Doakan Kodrat Shah Terpilih jujur. Dalam memilih wakil rakyat, gunakan hati nurani,” ujar Kodrat Shah yang juga maju sebagai Caleg untuk DPR RI. Kodrat Shah juga menegaskan, jangan sampai perbedaan pilihan akan memecah persuadaraan dan jalinan silahturahmi. Dalam alam demokrasi, perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah. Kita harus saling menghormati pilihan orang lain, karena kita semua ingin Indonesia maju dan rakyat sejahtera.

Kodrat Shah maju sebagai Caleg

DPR RI karena keinginan untuk membangun Sumatera Utara.

Bekerja untuk Rakyat dan Umat.

Orientasinya bukan mencari pekerjaan dan siap mengemban amanah rakyat.

Sementara Al ustadz DR.H.Azhar Sitompul MA dalam ceramahnya mengingatkan tentang pentingnya Hablumminallah dan Hablumminannas dalam kehidupan sebagai hamba Allah.

Dalam kesempan itu, Ratna Sitepu Caleg Partai Hanura Nomor

Gunung Agung Bali Kembali di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sekitar 4 menit 26 detik,” Demikian keterangan dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung ESDM, Rabu (10/1/2019).

Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III atau Siaga.

Untuk itu masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pengunjung ataupun wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya itu.

Area zona dalam radius 4 km dari kawah Puncak Gunung Agung. Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis

Sumut24 HARIAN

Berani Tampil Beda

Terbit sejak 17 Maret 2012 Anggota SPS dengan nomor 519/2012/A/2015 Penerbit : PT. Media SumutDuaEmpat Sukses Dirut/ Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Rianto Ahgly, SH Wapemred/Penanggungjawab : Amru Lubis Wakil Pemimpin Umum : H Suhardi SE, Gunawan Pemimpin Perusahaan : Muhammad Taufan, Marlina Eliyanti, SE Kuasa Hukum: Andri Alamsyah Harahap, SH, Rahmad Sidik SH, Sofyan Taufik SH, Hartono SH

dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual ataupun terbaru.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung

agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. (red)

Jakarta | SUMUT24 Benda diduga bom ditemukan di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019).

Agus menyatakan kejadian tersebut membuat KPK mempertimbangkan peningkatan keamanan anggota KPK, salah satunya mempersenjatai seluruh petugas KPK. “Langkah-langkah perbaikan kemanan KPK baik di penyelidikan penyidikan penuntutan harus ditingkatkan. Waktu kasus saudara Novel langsung ada langkah (peningkatan) pengamanan,” katanya di Hotel Bidakara, Kamis (10/1/2019).

Agus menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mempersenjatai anggota KPK. “Kita sedang mengevaluasi

misalkan nanti petugas KPK akan dilengkapi dengan senjata tertentu ini nanti kita akan bicarakan hari-hari ini,” katanya.

Selain itu, menurut Agus adanya rangkaian teror pada KPK tidak menggentarkan KPK melanjutkan berbagai kasus.

“Jangan membuat kita takut, terus melangkah berjuang.

Dukungan dari anda masyarakat sangat dibutuhkan,” tambahnya Sebelumya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal belum bisa memastikan benda yang ditemukan di rumah Agus sebagai bom. Namun dia tak menampik saat disinggung benda tersebut bentuknya mirip bom rakitan.

“Ya, benda mirip bom. Mirip ya.

Ada beberapa kabel, ada seperti tabung lah,” ujar Iqbal. (red)

Isyrin Tuding Faisal lainnya terjadi saat kita akan menggunakan lift yang ada di kantor Gubsu. Pasalnya untuk bisa menggunakan lift, kita harus melewati barrier gate yang terpasang tepat sebelum memasuki area penggunaan lift.

Bahkan hal tersebut pun juga diperparah lagi bilamana kita hendak menggukan lift dari lantai 2 yang notabene merupakan area umum bila ada acara di ruang Raja Inal Siregar. Pasalnya, lift sama sekali tidak bisa dipergunakan dari lantai 2. sehingga jika hendak turun ataupun naik ke turun harus menggunakan tangga ke lantai 3 ataupun turun kembali ke lantai 1.

“Yang parah kali lah lift di kantor Gubernur ini. Untuk naik lift mesti lapor, giliran turun dari lantai 2, lift sama sekali gak bisa di pakai,” keluh seorang warga yang tak ingin namanya disebut saat ditemui wartawan di lantai 2 kantor Gubsu, Kamis (10/1/2019).

Lebih jauh, warga tersebut mengatakan bahwa AC di dalam lift di kantor Gubsu juga mati. Sehingga kondisi panas pun sangat terasa bila berada di dalam lift.

“Yang gak dirawatnya AC di kantor Gubsu ini apa? Masak iya AC mati pun gak diperbaiki,” lugasnya.

Menindak lanjuti keluhan tersebut, maka wartawan pun mencoba untuk mengkonfirmasi Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setdaprovsu, Isyrin Usman di ruang kerjanya yang berada di lantai 6 kantor Gubsu. Saat wartawan menggunakan lift kantor Gubsu, apa yang dikeluhkan warga tadi turut dirasakan wartawan yang bertugas sehari-hari di kantor Gubsu. Dimana lift tidak dapat dipergunakan dari

lantai 2 kantor Gubsu, dan juga kondisi AC lift yang mati.

Menjawab pertanyaan wartawan yang bertanya soal kondisi lift di kantor Gubsu, Isyrin pun sempat mengelak dan mengatakan bahwa hal tersebut bukan dari tanggungjawab tugasnya.

“Itu bukan bagian saya Pak. Kami udah ada bagiannya masing-masing,” sebutnya.

Kemudian dikatakan lagi padanya bahwa jabatannya sebagai Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setdaprovsu dan bagian yang ada dari Kantor Gubsu juga termasuk bagian dari tugas jabatannya, Isyrin pun masih berusaha mengelak dengan mengatakan bahwa dirinya tidak tahu-menahu terkait kondisi lift yang ada di kantor Gubernur. Bahkan dirinya pun berusaha melemparkan tanggungjawab tersebut langsung kepada Kabiro Umum Setdaprovsu, Faisal Hasrimy.

“Saya tidak tau soal penggunaan lift tersebut. Sebab waktu surat terkait penggunaan lift itu diberikan oleh Pak Biro Umum, saya juga gak tau. Coba langsung jumpai Pak Biro, itu tanggungjawab dia. Saya gak bisa ngomong soal itu,” kata Isyrin singkat saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kondisi dan penggunaan lift yang ada di kantor Gubernur.

Hingga berita ini diturunkan, Kabiro Umum Setdaprovsu, Faisal Hasrimy belum bisa dikonfirmasi dikarenakan sedang melakukan tugas luar. Bahkan saat di konfirmasi via seluler, nomor yang bersangkutan juga tidak bisa dihubungi karena sudah membatasi panggilan masuk. (W03)

Awas, Ada 84 KPK mengancam atau memeras, maka lebih baik langsung melapor ke kepolisian terdekat.

“Jika ragu dapat menghubungi Call Center 198 atau telp pengaduan masyarakat 02125578389,” kata Febri.

Febri membeberkan modus yang biasa dilakukan oknum KPK gadungan, yakni menanyakan identitas sebagai langkah awal.

Kemudian menginformasikan jika di rekening korban telah masuk uang miliaran rupiah dari tindak pidana pencucian uang.

Kemudian, oknum tersebut menawarkan korban untuk membantunya melapor ke Polda Metro Jaya. Bahkan, tak jarang oknum tersebut malah mengaku dari Polda Metro Jaya.

“Pelapor menginformasikan bahwa oknum KPK gadungan tersebut mengaku atas nama Ika Putri Lestari dan Muhammad Bambang Saputra. Selain itu, ada pelapor yang sudah mentransfer uang sesuai dengan permintaan oknum, seperti Rp 14 juta, Rp 1 juta, Rp 350 ribu,” kata Febri. (red)

KY Usulkan Empat lulus tahap wawancara sesuai formasi lowongan jabatan, dan mempertimbangkan kelulusan akhir dengan mempertimbangkan semua hasil penilaian tahapan seleksi.

KY menetapkan empat CHA dianggap memenuhi syarat dan layak untuk dimintakan persetujuan kepada DPR, yaitu: Ridwan Mansyur dan Matheus Samiaji di kamar Perdata, Cholidul Azhar di kamar Agama, dan Sartono di kamar Tata Usaha Negara, khusus Pajak.

Sekadar informasi, seleksi CHA ini untuk mengisi 8 orang hakim agung dengan rincian: 1 orang untuk kamar Pidana, 1 orang untuk kamar Agama, 2 orang untuk kamar

Ustaz Arifin Ilham menjalani program pengeluaran racun pascakemoterapi.

“Sekarang pengobatan setelah kemoterapi,” ucapnya, Kamis (10/1/2019).

Abah menambahkan, Ustaz Arifin Ilham dirawat ke RSCM sejak 5 Januari itu hanya untuk memulihkan kondisi tubuhnya.

Begitu keadannya stabil, Ustaz

Jaja Ahmad Jayus

Militer, 3 orang untuk kamar Perdata, dan 1 orang untuk kamar Tata Usaha Negara khusus pajak. (red)

Arifin Ilham kembali dibawa ke Penang, Malaysia.

“Kemarin kondisi ustaz drop dan harus dibawa ke rumah sakit. Rumah sakit yang dipilih RSCM. RSCM kan hanya kasih infus, makanan. Dokternya hanya merawat kesehatan bukan mengobati,” terang Abah. (red)

Dewan Redaksi : Choking Susilo Sakeh | Redaktur Pelaksana: Bambang Sumantri | Redaktur : Sudarmanto, M Yunus Rangkuti | Sekretaris Redaksi : Laura Silalahi | Koordinator Liputan : Doddy Franki Ismana | Reporter : Ismail Nasution, Dio Utama, Dame Sinaga | Kabag Artistik : Susilawati | Layouter : Erwinsyah, Rozy, Alvin | Staf Sirkulasi : Siti Kadijah Lubis, Andri, Adi, Agus | Alamsyah Siregar, Ade Irwansyah, Ivan Hidayat, HM Manurung (Deli Serdang) | Budi Wijaya (Serdang Bedagai) | Taviv Nasution (Tebing Tinggi) | Lindung Pangaribuan (P.Siantar) | Welman Sianipar, Hardi M Sianipar, Desy Gultom (Balige) | Parningotan Naibaho, (Samosir), | Prawito, Akhyar, (Langkat) | Erwin, Arozato Batee, Ganda Harahap, Rahmad Fadli Sirait (Binjai) | Jhoni Sembiring, Terkelin Bukit (Tanah Karo) | Robert Boangmanalu (Pakpak Bharat) | Junaidi Zebua (Batubara) | Sofiah Nasution, (Tanjung Balai) | Teci Pohan (Kisaran) | Wahyudi, Muchsin, Dedhi Irwansyah, ST, (Labuhan Batu) | Indra Lubis (Labura) | Nurdin Manalu (Labusel) | Fahri Siregar, Iwan Sumadi, Indra Siagian, Sabar M Sitompul, Rahmat Efendi Nst (P Sidempuan Kab. Tapanuli Selatan) | Ahmad Siregar, (Madina) | Zulfan (Kutacane), | M. Daud (Gayo Lues) | Said Baharuddin (Lhokseumawe) | Koko (Humbahas) | Mansur Sitompul (Jakarta) | Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi : Jln Sei Berantas No. 34, Medan | Telepon : Telp 061 - 88814650, Email : sumutduaempat@gmail.com, Harga eceran Rp 3000,- (dalam kota), Rp 3500,- (luar kota), khusus Aceh Rp 5000,-, Harga iklan Rp 25.000,-/mmk (warna), Rp 20.000,-/mmk (Hitam Putih) | Rekening Harian Sumut24 : Bank Negara Indonesia (BNI) no.

0164722768 a/n Rianto. No. Rek. 4242242446 a/n PT Media Sumut Dua Empat Sukses | Percetakan : Kumango, Jl. Kumango No. 40, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20111

3

Sumut24

jumat, 11 januari 2019

Kota

“Kota Medan sendiri juga memiliki tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi. Kota Medan mempunyai branding sebagai kota wisata sejarah dan religius yang kini terus kami gencarkan dalam promosinya,” ujar Wali Kota saat menerima audiensi dari Unpri dan TPO di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Kamis (10/1).

Drs H T Dzulmi Eldin S MSi Wali Kota Medan

Dari 247 Formasi, Hanya 199 CPNS Pemko Medan Dinyatakan Lulus Wali Kota Medan, .Si.,M.H in S.M Drs.H.T Dzulmi Eld i Universitas menerima audiens npri) dengan (U sia ne Prima Indo Organization Tourism Promotion cific Cities Pa ia As (TPO) untuk budaya dan an ng ba em dibidang peng kerjasama. a gk ran lam pariwisata da ist 4| t2 mu su (9/1).

Wali Kota Medan Dukung Kerjasama UnpriTPO Kembangkan Pariwisata dan Budaya MEDAN I SUMUT24 Wali Kota Medan, Drs.H.T Dzulmi Eldin S.M.Si.,M.H siap mendukung kerjasama Universitas Prima Indonesia (Unpri) dengan Tourism Promotion Organization (TPO) untuk Asia Pacific Cities dibidang pengembangan budaya dan pariwisata.

Wali Kota mengatakan Sumatera Utara dan Kota Medan khususnya memang tengah berbenah untuk meningkatkan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara.

“Kota Medan sendiri juga memi­ liki tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi. Kota Medan mempunyai

branding sebagai kota wisata sejarah dan religius yang kini terus kami gencarkan dalam promosinya,” ujar Wali Kota saat menerima audiensi dari Unpri dan TPO di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Kamis (10/1).

Kehadiran Rektor Unpri dan TPO ini untuk memohon dukungan kepa­

da Wali Kota Medan dalam pengem­ bangan pariwisata dan budaya yang ada di Sumatera Utara.

Dikatakan Rektor Unpri Dr. Chris­ mis Novalinda Ginting, Unpri ber­ encana untuk melakukan kerjasama dengan TPO dibidang pemgemban­ gan budaya dan pariwisata di kedua negara (Korea). Kerjasama ini baru dapat terlaksana apabila melibatkan unsur akademisi dan pemerintah daerah.

“Dengan adanya kerjasama ini nantinya kita akan mendapat kemu­ dahan untuk melakukan pengem­ bangan budaya dan pariwisata kita, mereka berjanji akan mem­ bantu baik secara financial ataupun teknologi.”kata Chrismis.

Disisi lain, sebut Chrismis, bila Sumut ataupun Kota Medan ingin melakukan promosi seni budaya di Korea maka akan difasilitasi secara penuh selama berada di Korea.

“Artinya dengan kerjasama ini Sumut ataupun Kota Medan yang in­ gin melakukan promosi seni budaya di Korea tidak lagi perlu menyewa gedung semua akomodasi lokal disana akan mereka siapkan secara gratis.”ungkapnya.

Pertemuan ini juga dihadiri Sekjen Tourism Promotion Organization For Asia Pacipic Cities Kim Soo-il, Deputi Sekjen Tourism Promotion Organiza­ tion For Asia Pacipic Cities Jo Dalryeo, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.(R01)

Rekomendasi SKTM Dinsos Tak Berlaku Lagi Jadi Rujukan Pasien BPJS Kesehatan MEDAN I SUMUT24 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah mengeluarkan regulasi baru terkait kepesertaan. Salah satu regulasi tersebut adalah tidak ber­ lakunya rekomendasi surat keterangan miskin dari Dinas Sosial untuk menjadi rujukan pasien BPJS Kesehatan berobat ke rumah sakit.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Medan, Supriyanto, mengatakan pera­ turan terbaru terkait kepesertaan BPJS Kesehatan landasannya dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82/2018 yang terbit pada 18 September. Dalam Perpes ini banyak terjadi perubahan.

“Pertama mengenai rekomendasi Dinas Sosial. Jadi, mulai 31 Desember 2018 tidak berlaku lagi. Rekomendasi ini mulai surat dari lurah ke Dinas So­ sial. Oleh karenanya, bagi masyarakat miskin diharapkan mendaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan bagi yang belum tertam­ pung,” kata Supriyanto pada rapat den­ gar pendapat di Komisi B DPRD Medan bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Medan, Kamis (10/1/2019).

Perubahan kedua, lanjutnya, kepesertaan wajib auto debit termasuk peserta yang mandiri baik itu Kelas I, Kelas II dan Kelas III. “Semua peserta itu yang mendaftar wajib mempunyai rekening tabungan. Tujuannya, untuk menertibkan peserta yang menunggak.

Selain itu, masih ada lagi beberapa perubahan regulasi lainnya,” tutur Supriyanto.

Diutarakan dia, saat ini sudah me­ masuki bulan Januari. Artinya, aturan baru tersebut telah berlaku. Lantas, bagaimana dengan masyarakat yang

terdaftar sebelumnya sebagai peserta PBI dan juga yang belum terdaftar?

“Kalau BPJS Kesehatan sifatnya menerima atau menampung dulu. Arti­ nya, kami data dulu dan paling lama tanggal 25 Januari Dinas Kesehatan Medan harus memberikan data ke kita yang terbaru. Apakah itu peserta yang sebelumnya maupun yang baru didaft­ arkan. Namun, kalau data baru masuk di atas tanggal 25 Januari atau bulan depan, maka menjadi persoalan alias kosong atau tidak terdata,” sebutnya.

Ketua Komisi B DPRD Medan, Bah­ rumsyah, mengatakan terkait regulasi baru tersebut harus menjadi perhatian Dinas Kesehatan Medan untuk segera menyerahkan data. Sebab, kalau tidak maka akan berdampak terhadap masyarakat yang miskin dan tidak mampu berobat lantaran tak terdata.

Menurut Bahrumsyah, dari payung hukum sudah jelas yakni Instruksi

Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2017 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional dan Permendagri Nomor 38/2018 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2019.

Bahwasanya, jaminan kesehatan terhadap masyarakat harus terako­ modir khususnya yang miskin dan tidak mampu berobat. Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Medan tolak ukurnya tidak lagi dengan validasi data pendekatannya berdasarkan regulasi sosial. Melainkan, wajib dengan aturan tentang kesehatan.

“Enggak nyambung dengan Dinas Sosial lagi persoalan kesehatan, tapi Di­ nas Kesehatan. Kalau mampu menga­ komodir seluruh masyarakat termasuk yang mampu, maka tentu diapresiasi,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Medan, Endar Sutan Lubis, menyata­

kan sepakat bahwasanya urusan PBI BPJS Kes­ ehatan terkait persoalan kesehatan bukan sosial atau kemiskinan. Kar­ ena, kalau kemiskinan menyangkut sosial alias tidak berkaitan dengan kesehatan.

“Dalam penertiban rekomendasi peserta PBI selama ini, kami berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K). Data terakhir berjumlah sekitar 462 ribu jiwa. Sebagai pem­ banding kami gunakan Basic Data Terbaru ten­ tang warga miskin yang sekarang Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun demikian, dari data KPM ini perlu dijumlah lagi karena setiap KPM ada anggota keluarga yang perlu diverifikasi lagi. Jadi, kedua sumber data ini perlu disinkronkan lagi,” ungkapnya.

Endar menyebutkan, selama ini juga masyarakat ada yang mengajukan untuk menjadi peserta PBI BPJS Kesehatan karena tidak ada didata. Sehingga, dilakukan survei lapangan. Jika tidak memenuhi syarat atau kriteria, maka tidak diproses rekomendasinya.

“Jadi, silahkan saja memverifikasi di Dinas Kesehatan Medan dan kami membantu dengan mengirim data yang ada sama kami. Silahkan Dinas Kesehatan Medan mempertimbangkan apakah layak jadi peserta atau tidak.

Namun, kalau sudah terdata tentu su­ dah otomatis masuk atau didaftarkan,” tandasnya. (R02)

MEDAN I SUMUT24 Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan nama-nama calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lulus seleksi tahap akhir.

Untuk di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan ada 199 orang yang dinyatakan lulus, satu diantaranya merupakan penyandang disabilitas.

Kepala Bidang Pengadaan dan Data Kepegawaian BKDPSDM Medan, Hendra Ridho Siregar mengatakan daftar nama-nama CPNS yang lulus mereka terima pada Rabu 9 Januari 2019 kemarin.

“Dari 199 yang lulus, 1 diantaranya penyandang disabilitas,” ujar Ridho, di Balai Kota Medan, Kamis (10/1/2019).

Meksi begitu, ia tidak ingat untuk formasi apa penyandang disabilitas itu. Sejatinya, lanjut dia, formasi CPNS untuk Pemko Medan berjumlah 247.

Akan tetapi hanya 199 orang yang dinyatakan lulus seleksi akhir atau seleksi kemampian bidang (SKB).

“Kekurangan itu formasinya tetap kosong.

Bagaimana selanjutnya menunggu arahan dari BKN maupun Kemenpan RB,” tuturnya.

Kepada CPNS yang dinyatakan lulus, Ridho menghimbau agar melengkapi berkas yang dibutuhkan dan diantar ke Kantor BKDPSDM Medan.

“Pemberkasan dimulai 22,23,24 Januari. Kita berharap tidak ada yang terlambat mengirimkan berkas.

Seluruh berkas dari CPNS yang dinyatakan lulus akan diteruskan ke BKN untuk proses pembuatan SK (surat keputusan),” paparnya.

Sekadar mengingatkan ada sekitar 5 898 orang yang melamar menjadi CPNS di Pemko Medan. Saat proses pemberkasan hanya 4 896 yang dinyatakan lulus administrasi, sedangkan 1.002 lainnya tidak.

(R01)

Dana PBI Kota Medan Rp111,5 M Lebih MEDAN | SUMUT24 Komisi B DPRD Kota Medan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan agar benar-benar melakukan validasi data warga Kota Medan yang miskin dan tidak mampu agar masuk dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, sehingga dana yang sudah dialokasikan tidak menjadi Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran).

“Jangan sampai Silpa seperti tahun lalu,” pinta Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Bahrumsyah, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinkes, Dinsos dan BPJS Kesehatan, Kamis (10/1/2019).

Bahrumsyah menyebutkan, dari Rp6,11 triliun APBD Kota Medan TA 2019, sekitar Rp111,5 miliar dialokasikan untuk PBI BPJS Kesehatan bagi warga Medan yang miskin dan tidak mampu.

Berdasarkan hasil reses yang dilakukan anggota dewan, kata Bahrumsyah, ternyata masih banyak menemukan masyarakat Medan tidak memiliki jaminan kesehatan yaitu yang miskin dan tidak mampu berobat. Bahkan, ada peserta mandiri BPJS Kesehatan di Medan yang tak lagi mampu membayar untuk Kelas III sebanyak 101 ribu lebih.

Mereka tak mampu membayar premi sebesar Rp25 ribu perbulan. Selain itu, ada juga yang menunggak beberapa bulan dan bahkan sampai 4 tahun.

“Ada yang sama sekali warga Medan belum mendapat bantuan jaminan kesehatan. Oleh karenanya, tahun ini ditambah anggaran kuota PBI Rp21,5 miliar untuk 75 ribu jiwa dari Rp90 miliar lebih yang dialokasikan pada 2018. Jadi, bila ditotal bantuan untuk jaminan kesehatan yang dialokasikan mencapai Rp111,5 miliar setahun untuk meng-cover masyarakat miskin dan tidak mampu berobat,” ungkapnya.

Menurut Bahrumsyah, bantuan yang disalurkan ini tidak sia-sia karena menghasilkan PAD sebulan Rp7,2 miliar. Kalau setahun, sebesar Rp80 miliar lebih.

“PAD ini merupakan pendapatan lain-lain yang sah, dan ini juga merupakan dana kapitasi karena BPJS Kesehatan menjadikan Puskemas di Medan sebagai tempat rujukan. Artinya, BPJS Kesehatan memberikan dana kompensasi,” ujarnya.

Ia menuturkan, menurut data yang diterima bahwa bantuan anggaran PBI tidak hanya ditampung dari APBD Medan saja melainkan APBD Sumut dan juga APBN. Total yang menerima bantuan jaminan kesehatan ini khusus warga Medan mencapai 834 ribu lebih.

“Dasar atau landasan diberikannya bantuan kesehatan ini karena berbeda dengan perlindungan sosial. Kalau perlindungan sosial, itu urusannya kemiskinan seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau PKH. Bantuan ini tolak ukurnya kemiskinan. Jadi kalau terkait dengan kesehatan, bantuan ini merupakan hak dasar mereka. Ada payung hukum yang bisa dibilang mengharuskan pemerintah kota supaya menjamin kesehatan masyarakatnya. Apalagi, Kota Medan memiliki kemampuan anggaran untuk masalah ini,” tuturnya.

Salah satu payung hukumnya, lanjut Ketua Fraksi PAN DPRD Medan ini adalah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2017 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional.

Dalam instruksi ini pada poin 11, disebutkan kepada bupati dan wali kota diinstruksikan mengalokasikan anggaran program jaminan kesehatan nasional.

Kemudian, memastikan seluruh penduduknya terdaftar dalam program ini. Jadi, dari Inpres Nomor 8/2017 ini sudah jelas bahwa urusan kesehatan tidak lagi menyangkut persoalan kemiskinan. (R02)

Wali Kota Hadiri Syukuran Awal Tahun Gereja Methodist In­donesia

W Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si., M.H diwakili Kadisnaker Dra. Hanna Lore Simanjuntak menghadiri Perayaan Natal dan Ke­bak­tian Syukuran Awal Tahun 2019 Gereja Methodist In­donesia (GMI) dan Yayasan Pendidikan GMI Wilayah-I, di kantor pusat gereja ter­ sebut Jalan Kartini Me­dan, Kamis (10/1/2019). SUMUT24|IST

ali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si., M.H diwakili Kadisnaker Dra. Hanna Lore Simanjuntak menghadiri Perayaan Natal dan Ke­bak­ tian Syukuran Awal Tahun 2019 Gereja Methodist In­donesia (GMI) dan Yayasan Pendidikan GMI Wilayah-I, di kantor pusat gereja ter­sebut Jalan Kartini Me­dan, Kamis (10/1/2019). Acara diawali dengan ibadah yang berlang­

sung mulai pukul 10.00 den­ gan pengkotbah Bishop Erwin Tambunan M.Th. Setelah beribadah, dilakukan acara yang diisi dengan sambutan para tokoh juga makan siang bersama.

Tampak pula hadir dalam acara yang berlangsung khid­ mat dan penuh sukacita itu antara lain Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi Keuangan, Pembangunan, Aset, SDA Provsu, Drs. Elisa Marbun

juga tokoh masyarakat di antara R.E. Nainggolan dan juga J.A. Ferdinandus. Saat memberikan sambutan, Han­ na mengucapkan selamat atas perayaan ini. Dalam kesempa­ tan itu, dia juga mengimbau agar jemaah menjaga suasana kondusif dalam tahun politik ini. Dalam acara itu, panitia juga mengulosi Hanna seba­ gai tanda penghargaan atas perhatian pemerintah kepada jemaah GMI.(R01)

4

JUMAT, 11 JANUARI 2019

Dinas Pendidikan Langkat Harus Tanggap

SDN.050722 Afdeling Gohor Lama Hanya 6 Siswa 6 Guru LANGKAT | SUMUT24 Sangat memprihatinkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) nomor 050722 Afdeling.B Gohor Lama yang berlokasi di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat hanya mempunyai siswa sebanyak 6 anak,diataranya siswa kelas.2 satu siswa,kelas.4 tiga siswa dan kelas.6 dua siswa,jumlah keseluruhan tahun ajaran 2018-2019 enam siswa.

Dan guru di SDN tersebut sebanyak enam orang,Kasino Kepala Sekolah PNS, Nurainun Guru PNS, Sulaiman pesuruh sekolah PNS, Salinda Guru honorer, Nani Nurcicha Guru honorer dan Ahmad Sukri Guru honorer.

"Hendaknya Dinas Pendidikan Langkat dalam hal ini harus tanggap,� ujarnya.

Sementara Kasino selaku Kepala Sekolah SDN.nomor .050722 Afd.B Gohor Lama saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/1) di ruang kerjanya didamping pesuruh sekolah Silaiman.

"Ini sudah berlangsung lama dan saya baru menjabat empat bulan lebih

Kota Adipura Stabat Kini Berdebu

Kepala SDN.050722 Afd.B Gohor Lama Kasino Kanan foto bersama Staf Dinas Pendidikan Kecamatan Hinai. SUMUT24 | wit

di SD ini. Untuk membayar gaji guru honorer diambil dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah)," ujar Kasino.

Menyikapi enam siswa dan enam guru di SDN.050722 afd.B Gohor

Lama. Tokoh masyarakat Desa Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Langkat Sofyan Sitompul mengatakan, "sangat tidak efektif terkesan penghamburan uang Negara tiga guru PNS dan tiga

guru honorer. Saya berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat dan instansi terkait hendaknya tanggap mencari solusi terbaik untuk kemajuan sekolah ke depan," pintanya. (wit)

Pengurus HIKMA Binjai Terima SK Unsur Ketua HIKMA Sumut Ir. M. Taufik Hakim Lubis bersama Syaiful Fahri Nasution menyerahkan SK HIKMA Kota Binjai Priode 20182023 kepada Ketua terpilih H. Irwansyah Nasution S.Sos, kemarin.

SUMUT24/ist

BINJAI | SUMUT24 Unsur Ketua Himpunan Keluarga Besar Mandailing (HIKMA) Sumut yang mewakili Pimpinan Pengurus HIKMA, Ir. M. Taufik Hakim Lubis bersama Syaiful Fahri Nasution menyerahkan Surat Keputusan (SK)

Kepengurusan HIKMA Kota Binjai Priode 2018-2023 kepada Ketua terpilih HIKMA Kota Binjai H. Irwansyah Nasution S.Sos yang juga sebabai Kadis Tarukim Kota Binjai, kemarin.

Turur hadir dari Pengurus HIKMA

Binjai yakni Drs. M. Uzeir Nasution (Sekretaris) yang juga menjabat Sekretaris Disnaker Kota Binjai, Khairul Arfan Harahap, S.E (Wakil Ketua) yang juga menjabat Kabag Umum RSU kota Binjai, Ali Mursal Harahap, S.Kep (Bendahara) yang juga

menjabat Kabag Keperawatan RSU Kota Binjai.

Sementara itu Ir. M. Taufik Hakim Lubis mewakili unsur Ketua HIKMA Sumut berharap setelah diserahkan SK Pengurus HIKMA Kota Binjai ini, seluruh unsur pengurus yang sudah di SK-kan, bisa bekerja dan memajukan organisasi HIKMA ini di Kota Binjai.

"Saya berharap dengan diserahkan SK ini, tujuannya untuk keperluan membenahi kepengurusan HIKMA Kecamatan dan Kelurahan se Kota Binjai.

Sekaligus mempersiapkan rencana pelantikan HIKMA Kota Binjai secepatnya. Mohon do'a dan dukunganya semoga sukses," pinta M. Taufik Hakim Lubis dan Syaiful Fahri Nasution.

Sementara itu, Ketua terpilih HIKMA Kota Binjai H. Irwansyah Nasution S.Sos menyatakan SK baru satu hari kita terima. Tentunya kita rapat pengurus dahulu. Uuntuk menentukan selanjutnya.

"Kita bersama unsur kepengurusan lainnya menyatakan siap untuk membinahi kepengurusan HIKMA se Kota Binjai," ujarnya. (R03)

Dandim Langkat Silaturahmi Bersama Masyarakat

LANGKAT | SUMUT24 Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam melakukan silaturahmi bersama dengan berbagai elemen warga dalam upaya meningkatkan

komunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, organisasi kepemudaan dan organisasi massa, di Binjai, Kamis (10/1).

Syamsul Alam menyampaikan silaturahmi merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan komunikasi dengan komponen masyarakat seehingga akan dapat saling bertukar informasi, menyamakan pemahaman serta akan dapat menbgurangi sikap kecurigaan satu sama lainnya.

"Ini mrupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi," katanya.

Ia juga menyampaikan arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai fampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa.Pada awalnya hanya dirasakan di kota besar saja namun kini sudah menyebar keseluruh penujuru tanah air.

Dampak luar biasa yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya kemajuan dibidang teknologi, komunikasi, informasi dan tranportasi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih sejahtrea, prouktif, efektif dan efesien.

Sedangkan dampak negatif dari globalisasi itu diantaranya asemakin mudahnya nilai-nilai barat amsuk ke INdonesia baik melakui internet, media televisi maupun media cetak yang banyak ditiru masyarakat khususnya kalangan muda.

Kemudian semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial, selanjutnya mulai nampak sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan dunia dan mengabaikan nilai-nilai agama, bergaya hidup mewah, boros, dan mudah terpengaruh. (red)

LANGKAT | SUMUT4 Kota Stabat, ibu kota Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang juga merupakan kota peraih Piala Adipura, kini kondisinya sangat memprihatinkan, penuh dengan debu yang setiap harinya harus dirasakan masyarakat. Hal itu disampaikan warga Kota Stabat, Fauzi, di Stabat, Kamis (10/1).

Ia mengatakan sepanjang Jalan Zainal Arifin mulai dari jembatan Wampu hingga persimpangan kantor bupati setiap harinya selalu berdebu.

"Kondisi ini sudah berlangsung lama, seakan tidak ada perhatian dari instansi terkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Langkat," katanya.

Menurut dia, debu yang terdiri atas pasir dan tanah timbun itu terus menumpuk di badan jalan dekat trotoar di sepanjang Jalan Zainal Arifin yang dibiarkan begitu saja.

Bila musim hujan tiba, tumpukan pasit dan tanah itu menjadi lumpur, sementara bila musim panas debunya beterbangan kerumah warga di sepanjang jalan itu.

"Bila warga tidak menyiramnya, alamat debu akan menebal di setiap perabot, kursi, dan meja warga. Kita terpaksa warga harus menyiraminya, sementara pihak petugas PUPR acuh tanpa ada sikap untuk segera menuntaskan pengangkatan debu itu," katanya.

Kota Stabat sendiri merupakan kota yang sudah berkali-kali menerima Piala Adipura. Namun pelayanan publik hingga sekarang terus diabaikan dan warga dibiarkan menghirup debu.

"Yang dikhawatirkan warga akan mudah terserang penyakit ISPA, influenza, batuk kronis dan akhirnya bisa mengakibatkan tuberkolosis (TBC). Diharapkan instansi terkait tanggap terhadap permasalahan debu ini agar tidak semakin banyak warga Stabat yang terserang penyakit. Apalagi ini menjelang Hari Jadi Kabupaten Langkat ke-269," ujar Fauzi. (red)

Jalan Tembus LangkatKaro Segera Dikerjakan LANGKAT | SUMUT24 Jalan tembus dari Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat mwnuju Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, segera direalisasikan pembangunannyas etelah berbagai instansi terkait melakukan pertemuan dan rapat membicarakan hal itu.

Seperti yang disampaikan Asisten Pemerintahan Pemkab Langkat Abdul Karim, di Stabat, Senin.

"Sudah dicapai kesepakatan bersama untuk penyelesaian pembangunan jalan tembus tersebut yang sudah lama dinantikan kedua pemerintah daerah maupun masyarakat keduanya," katanya.

"Tadi kita adakan pertemuan dan rapat membahas penyelesaian pembangunan jalan tembus tersebut, diharapkan dalama waktu dekat akan segara dikerjakan," sambungnya.

Jalan tembus tersebut tentu akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak Kabupaten Langkat dan Kabupaten Tanah Karo, karena keduanya ada banyak kawasan wisata yang bisa meningkatkan ekonomi rakyat.

Selain itu, juga kawasan itu sangat mendukung bagi pertumbuhan ekonomi lainnya seperti pertanian, agrowisata, dan salah satu akses jalan untuk penyelamatan bila sewaktuwaktu gunung Sinabung erupsi.

"Mudah-mudahan harapan kita bersama ini segera terealisasi pembangunan jalannya sekitar 4 kilometer yang akan dilakukan pengaspalan dengan hotmix," katanya.

Kepala Desa Telagah Suranta Sitepu mengatakan sangat mendukung pembangunan jalan yang menghubungkan kedua kabupaten, namun dihimbau agar pengawasan terus dilakukan agar tidak terjadi hal yhang tidak diinginkan.

Misalnya dengan memasang portal agar menghindari jalan tersebut tidak menjadi jalur lintasan narkoba. Juga menjaga ekosistem hutan dan tidak adanya perambahan yang dilakukan.

"Kalau warga Sei Bingei hampir 70 persen mempunyai keluarga di Tanah Karo, selain itu mempermudah jalur evakuasi apabila terjadi erupsi gunung Sinabung kembali," katanya.

Kepala Resor Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) Jhon Purba juga sangat mendukung adanya pemasangan portal namun hal itu bukan kapasitasnya untuk membuat portal. Selain menimlisir pembalakan liar, juga untuk menjaga ekosistim hewani dan menjaga nilai eksotik TNGL lainnya. (red)

Bangkitkan Era Keemasan

F

akultas Kedokteran UISU sedang fokus mengembangkan dan membenahi laboratorium biomolekuler. Pemeriksaan biomolekuler dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) ini memungkinkan pemantauan untuk menganalisis seberapa banyak bakteri, virus (muatan virus) yang ada dalam tubuh pasien.

Dengan berbekal analisis berbasis DNA/RNA ini, seorang dokter pun dapat menentukan saat yang tepat untuk memulai pengobatan dan mengetahui respon seseorang terhadap pengobatan secara lebih spesifik, sehingga memudahkan dokter dalam menentukan metode pengobatan yang lebih personal untuk setiap pasien yang mengidap penyakit yang sama.

Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran UISU, dr Indra Janis, MKT menerangkan, ketersediaan alat ini sudah ada sejak Kemenkes RI memberikan bantuan peralatan kepada FK UISU berupa peralatan untuk pemeriksaan flu burung.

FK UISU Hadirkan Laboratorium Biomolekuler Setelah diperbaiki, akhirnya alat ini bisa digunakan kembali.

"Artinya kita sudah bisa melakukan pemeriksaan biomolekular hingga tingkat DNA, jadi penelitian dosen, mahasiswa sudah dapat menggunakannya.

Kalau selama ini, penelitiannya masih konvensional, misalnya pemeriksaan Mikrobiologi seperti kultur, Parasitologi, Patologi Anatomi dan Patologi Klinik sekarang kita sudah dapat melakukan pemeriksaan hingga tingkat DNA," ujar Indra saat meninjau laboratorium FK UISU didampingi Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran UISU dr.

Alamsyah Lukito, M.Kes, Kamis (10/1).

Menurut Indra, laboratorium biomolekuler ini menjadi salah satu kebanggaan FK UISU, dengan harapan laboratorium ini bisa digunakan oleh Faklutas Kedokteran atau yang lainnya bisa menggunakan laboratorium ini.

"Dan kita juga ada laboratorium terpadu yang menyediakan

pemeriksaan mikrobiologi, parasitologi, patologi klinik, patologi anatomi, dan ini akan sinergis. Jadi penelitian kita lebih maju dan Fakultas Kedokteran UISU tidak ketinggalan lagi untuk penelitian biomolekuler," harapnya.

Dengan adanya laboratorium ini, dr Indra berharap penelitian kita dapat dipublikasi tingkat nasional atau internasional.

"Tentunya penelitian molekular ini, UISU tentunya lebih dikenal lagi," harapnya.

Dirinya juga mendorong para staf pengajar dan mahasiswa untuk lebih giat lagi melakukan penelitian molekular.

Sementara itu, salah seorang dosen FK UISU, DR.dr. Umar Zein, SpPD, DTM&H, KPTI menimpali, Fakultas Kedokteran UISU pernah menduduki masa kejayaan pada 2006 silam. Di mana, FK UISU menjadi satu-satunya Universitas di Sumatera Utara yang mendapatkan alat pemeriksaan flu burung yang diberikan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari.

"Dulu di sini ada namanya Laboratorium Klinik Yarisu bekerjasama dengan laboratorium Mikrobiologi FK.UISU untuk kultur BTA penyebab tuberkulosis, seluruh rumah sakit di Sumut mengirimkannya ke UISU. Artinya,

laboratorium FK.UISU pernah jaya.

Makanya diberikan peralatan laboratorium molekuler flu burung ke UISU oleh Menkes RI, Siti Fadilah pada 2006 yang diterima oleh dr Rosihan Anwar selaku Dekan FK UISU," jelas Umar.

Seiring sejalan hingga berhentinya Rosihan Anwar menjadi dekan pada 2007 lalu, kejayaan yang pernah diraih ini terbengkalai dan hingga pada 2017 barulah ini dijajaki kembali. (red)

jumat, 11 januari 2019

Pemko Tanjungbalai Tetap Mengacu Permendag Tanjungbalai ISumut 24 Terkait impor Pakaian Bekas, Pemko Tanjungbalai tetap mengacu Pada Permendag No.51/M-DAG/PER/2015 sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, tentunya Pemko Tanjungbalai wajib mendukung dan menjalankan Peraturan Pemerintah Pusat sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Hal ini dikatakan Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH menanggapi aksi unjuk rasa ratusan warga mengatasnamakan pedagang pasar TPO Kota Tanjungbalai Selasa(8/1).

Menurut Wali Kota, terkait melegalkan Impor Pakaian bekas yang menjadi tuntutan para pedagang, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai akan mengikuti saran Pemerintah dan tetap berpedoman pada Permendag No.51/M-DAG/PER/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas.

Namun menyikapi aspirasi masyarakat Pedagang Pasar TPO tersebut, Pemko Tanjungbalai bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjungbalai dalam bulan ini akan menggelar Rapat Koordinasi guna mencari solusi yang terbaik dalam penyelesaian masalah ini.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungbalai juga telah melakukan koordinasi langsung ke Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Luar Negeri pada beberapa bulan yang lalu menyikapi masalah ini, namun hasilnya Pemerintah Pusat tetap pada keputusannya tidak dapat melegalkan impor pakaian bekas.

Kalaupun memungkinkan untuk ditinjau ulang oleh Pemerintah Pusat, khususnya terkait melegalkan impor Pakaian Bekas di Kota Tanjungbalai. Bagaimana Teknisnya Pemko Tanjungbalai tetap menunggu Petunjuk dan arahan dari Pemerintah Pusat. Jika nantinya ada perubahan diperbolehkan dengan alasan tertentu Tentunya kami (Pemko) Tanjungbalai akan bersyukur karena hal ini tentunya sangat memberikan manfaat dan peningkatan ekonomi masyarakat tanjungbalai nantinya.

Perlu diketahui sebagian besar masyarakat Tanjungbalai menggantungkan hidupnya dengan berdagang Pakaian Bekas di Pasar TPO, Ujar Wali Kota.

Sebelumnya pada Senin (7/1/) kemaren Limaratusan lebih pedagang pasar TPO menyampaikan aspirasi ke Mapolres Tanjungbalai, DPRD dan Balai Kota Tanjungbalai meminta pemerintah memikirkan nasib mereka dengan menjadikan impor pakaian bekas (ballpres) sebagai suatu kearifan lokal dan dilegalkan.(Iah)

Pujakesuma Harus Dukung Akur dan Saling Dukung ASAHAN | SUMUT24 Kepengurusan Dewan Pimpinan Dae­rah (DPD) Generasi Muda (GM) Pujakesuma, Kabupaten Asahan Periode 2019-2022 secara resmi dilantik oleh Ketua DPW GM Pujakesuma Sumatera Utara, di Joglo Jawa, Kemarin.

Dalam kata sambutan Bupati Asahan, Drs.H.Taufan Gama Simatupang, MAP yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) Asahan, H.Surya, BSc, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus GM Pujakesuma Asahan yang telah dilantik. Dan kiranya Pujakesuma di Asahan dapat akur dan saling dukung mendukung dalam kegiatan positif, serta sesuai dengan visi misi Pemkab Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri (RSCM).

“Semoga kedepannya, anggota yang baru saja dilantik ini bisa menjalankan amanah dengan penuh rasa tanggungjawab, dan dapat memberi kesejukan mengingat tahun politik dan memberikan program positif untuk Asahan yang selaras dengan visi misinya,” ujar Wabup.

Sementara itu, Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu, SIK, MH berterimakasih kepada Pujakesuma atas pemberian gelar kepadanya. Dan juga merasa kagum terhadap suku Jawa, karena menghormati sesamanya dan orang lain yang berbeda suku dengannya.

“Jabatan ini hanya titipan, maka dari itu mari kita menjaga amanah yang dipercayakan kepada kita,” ucap Kapolres sembari berharap kepada Pujakesuma dan GM Pujakesuma dapat menjaga kondisi tetap kondusif dan aman dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Selanjutnya, Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, Wage Trimana dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih GM Pujakesuma Kabupaten Asahan. “Kami Pujakesuma Asahan akan selalu berdampingan dengan Pemkab setempat dalam membangun Asahan,” kata Wage.

Pelantikan ditandai de­ngan penyerahan pataka dari Ketua DPW Pujakesuma Sumut, Zahir diwakili oleh M Arifin selaku Wakil Ketua ke­pada Ketua DPD GM Pujakesuma Asahan, Rianto S, disak­sikan Ketua Umum DPP Pujakesuma, Suratmat, Wakil Bupati, Surya dan Kapolres AKBP Faisal F Napitupulu. Acara diawali dengan persembahan tarian buto gedruk yang menambah riuh dan tepuk tangan dari ribuan pengunjung.

Dilanjutkan dengan penganugerahan AKBP Faisal Napitupulu menjadi warga kehormatan etnis Jawa di Kabupaten Asahan dengan julukan ‘Kang Mas Parikesit’ (Orang Paling Ganteng) oleh Ketua Pujakesuma Asahan didampingi oleh Wakil Bupati, DPP Pujakesuma dan Wakil Ketua GM Pujakesuma Sumut.

“Semoga kita semua anggota DPD GM Pujakesuma bisa guyub. Warga Jawa tidak hanya dihitung, tetapi juga diperhitungkan dan dapat memberikan yang terbaik untuk Asahan,” kata Rianto dalam sambutannya.

Rianto juga meminta kepada GM Pujakesuma agar dapat menjaga keamanan di Asahan dan jangan tebar berita hoax di tengah-tengah masyarakat.

Pelantikan itu dihadiri Wakapolres, Kompol M Taufik beserta jajaran Polres Asahan, Ketua Umum DPP Pujakesuma, Suratman, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas dan seluruh pengurus dan anggota GM Pujakesuma Asahan. (tmp)

Pemprov Sumut Bakal Turut Campur Ambil Alih Lahan eks HGU PTPN3 Rantauprapat Labuhanbatu | SUMUT24 Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) bakal ikut campur dalam pengambilalihan lahan eks HGU PTPN3 di Labuhanbatu. Lahan seluas 400 hektare milik BUMN itu rencananya dijadikan perluasan Kota Rantauprapoat.

“Pemprov Sumut akan terlibat dalam financial. Namun ada sejumlah prosedur yang mesti dilalui. Termasuk izin dari Kementerian BUMN. Bukan memgambilalih, kita cek dulu ada HGU diperpanjang tidak. Karena ini BUMN,” kata Gubernur Sumatra Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi , Kamis (10/1) saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu.

Saat kunjungannya ke Pertanian SMKN 2 Rantauprapat, Edy mengatakan, untuk mengambilalih lahan tersebut harus memastikan kembali status HGU. “Kalau tidak diperpanjang, nanti bupati minta ke Pemprov Sumut.

Pemprov Sumut berkoordinasi dan bekerjasama dengan Direktur PTPN3.

Selanjutnya ke Menteri BUMN. Diiyakan, tidak. Kalau iya, BPN yang berperan. Baru kembali ke saya. Begitu prosedurnya,” ujar mantan Pangkostrad ini.

Menurutnya, lahan seluas itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan dan perluasan Kota Rantauprapat. Namun, butuh penataan dan perencanaan yang rapi.

Sementara itu Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, mengakui pihaknya mulai melirik lahan eks HGU PTPN 3 Rantauprapat. “Kita mulai berupaya memanfaatkan lahan bekas milik PTPN3,” ujarnya selepas meninjau penanaman lokasi penanaman jangung di Jalan WR Supratman, Rantauprapat.

Bahkan, untuk rencana itu, Pemkab Labuhanbatu akan bekerjasama dengan

Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi saat melakukan kunjungan kerja ke Labuhanbatu. sUMUT24|IST

Forkopimda setempat. Yakni, menyesuaikan kebutuhan masing-masing.

Sesuai informasi pada Desember 2005, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah menerbitkan Hak Guna Usaha (HGU) yang baru untuk PTPN3 yang terletak di Kabupaten Labuhanbatu, Propinsi Sumatera Utara.

HGU baru tersebut terbit berdasarkan Keputusan Kepala BPN, antara lain masing-masing, untuk areal PTPN3 Kebun Rantauprapat, bernomor : 115/ HGU/BPN/2005, sementara, HGU bernomor : 116/HGU/BPN/2005 untuk areal PTPN3 Kebun Aek Nabara. Dan, bernomor : 117/HGU/BPN/2005 untuk areal PTPN3 Kebun Labuhan Ají.

Areal PTPN3 Kebun Marbau Selatan bernomor : 118/HGU/BPN/2005, dan Nomor : 119/HGU/BPN/2005 untuk areal PTPN3 Kebun Membang Muda.

Dengan HGU masing-masing unit kebun PTPN3 itu, akhirnya terjadi perubahan luas lahan yang ada. Terindikasi, perubahan tersebut disinyalir disebabkan adanya sengketa agraris antara pihak perkebunan dengan masyarakat dan keperluan Rencana Umum Tata Ruang

Kota (RUTRK) Labuhanbatu dengan jumlah keseluruhan seluas 2.190,05 hektare.

Sementara itu juga, untuk fasilitas umum (fasum) yang telah digunakan sesuai peruntukkannya seperti PT Kereta Api Indonesia, PT PLN, Bangunan Pemkab, SD, Wakaf/Kuburan dan TK seluas 64,12 hektare. Sedangkan untuk perkampungan dan garapan masyarakat seluas 433,06 hektare.

Areal PTPN3 Kebun Aek Nabara, yang dibebaskan dari HGU seluas 337,38 hektare yang peruntukannya terdiri dari RUTR Kota Aek Nabara seluas 123,19 hektare. Untuk perkampungan seluas 206,19 ha. Untuk fasilitas umum yang telah digunakan sesuai peruntukkannya seperti SD, SLTPN, SMUN, PT Telkom, Makoramil, Kantor Camat, dan Pos Polisi seluas 8,00 hektare.

Kemudian untuk PTPN3 Kebun Labuhan Ají yang dibebaskan dari HGU seluas 42,73 hektare yang peruntukannya terdiri dari fasilitas umum yang telah digunakan sesuai peruntukkannya yaitu SD seluas 2,50 hektare dan

perkampungan seluas 40,23 hektare.

Selanjutnya, PTPN3 Kebun Marbau Selatan HGU yang telah dibebaskan seluas 463,91 hektare yang peruntukannya terdiri dari perkampungan seluas 92,51 hektare, tuntutan masyarakat seluas 355,98 hektare, fasilitas umum yang telah digunakan sesuai peruntukkannya seperti SD, masjid, jalur KA, serta tanah yang digunakan untuk PJKA berjumlah 12,63 hektare.

Selain itu areal yang dikuasai PTPN3 Kebun Marbau Selatan sendiri selama ini yang diluar dari Keputusan HGU seluas 2,79 hektar. Sehingga jumlah arel yang dibebaskan dari HGU PTPN3 Kebun Marbau selatan berjumlah 463,91 hektar.

Luas areal PTPN3 Kebun Membang Muda yang dibebaskan seluas 363,35 hektare, yang peruntukannya terdiri dari RUTR Kota Aek Kanopan seluas 328,87 hektare, perkampungan dan garapan masyarakat seluas 15,31 hektare, fasilitas umum yang telah digunakan sesuai peruntukkannya seperti SD, SMUN, Jalur Kereta Api, PT Telkom, Jembatan Timbang seluas 19,17 hektare.(red)

Pemkab Asahan Harapkan Semangat Natal Perkokoh Persatuan Umat ASAHAN | SUMUT24 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mengharapkan peringatan dan perayaan Natal bagi kaum kristiani dijadikan semangat untuk memperkokoh persatuan umat.

Hal itu dikatakan Bupati Asahan, Drs.H.Taufan Gama Simatupang, MAP yang disampaikan Asisten II Pemkab Asahan, Jhon Hardi Nasution saat menghadiri perayaan Natal keluarga besar Polres Asahan, bertempat di Aula Hotel Sabty Garden Jalan Diponegoro Kisaran, Kemarin.

“Melalui semangat Natal 2018 dan tahun Baru 2019 dapat mengambil pelajaran berharga dalam rangka membangun kebersamaan, saling pengertian, hidup secara harmonis dan untuk peningkatan kualitas kehidupan umat di masa yang akan datang,” kata Asisten.

Selanjutnya, Ketua Panitia acara perayaan Natal, AKP AS. Siagian mengucapkan terimakasih kepada Pemkab

Asahan dan atas dukungan dari Polres Asahan dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP, Faisal F Napitapulu, SIK, MH dalam sambutannya mengatakan, semoga dengan kegiatan ini polisi dapat lebih dipercayai lagi oleh masyarakat.

“Mari kita jaga kondisi saat ini tetap terjaga dengan aman dan kondusif sehingga pemilihan umum yang sebentar lagi akan kita lakukan dapat berjalan dengan sukses,” harap Faisal.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penali kasih kepada para purnawirawan Polri dan para pendeta oleh Kapolres Asahan, sekaligus pencabutan luckydraw untuk para undangan yang hadir.

Acara dihadiri Asisten II Pemkab Asahan, Jhon Hardi Nasution, Kapolres Asahan AKBP, Faisal F. Napitapulu, S.I.K., M.H., Kajari Asahan, Ketua BAMAG Asahan, Perwakilan Dandim 0208 Asahan dan Perwakilan Danyon 126/KC. (tmp)

Bupati Asahan melalui Asisten II memberikan sambutan pada perayaan Natal tingkat Polres Asahan. SUMUT24|IST

Hotel Coin Mulia Diresmikan

Walikota Tebingtinggi: Banyak Tawaran Jadi Tuan Rumah Event Nasional Ditolak

W

Wali Kota dan Kajari Tebingtinggi diacara peresmian Coin Mulia Hotelm di Kompleks Nusa Deli Indah. Sumut24|Ist

ali Kota Tebingtinggi Ir.H Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, banyak tawaran datang untuk menjadikan kota Tebingtinggi sebagai tuan rumah kegiatan yang bersifat regional maupun nasional.

Namun dengan terpaksa, semua tawaran itu ditolak dikarenakan pertimbangan untuk sarana dan prasarana penginapan atau hotel di kota Tebingtinggi bagi peserta dalam kegiatan tersebut belum tersedia Hal itu disampaikan Wali Kota saat meresmikan Coin Mulia Hotel berlokasi di Kompleks Nusa Deli Indah Jalan Ahmad Yani Tebingtinggi, Kamis (10/1) “Jika di Tebingtinggi ada

hotel berbintang tiga dengan kapasitas lebih dari 100 kamar yang dilengkapi sarana ruang pertemuannya, tentu saya terima berbagai tawaran untuk Tebingtinggi sebagai tuan rumah penyelenggaraan event yang bersifat regional dan nasional tersebut” kata Umar Zunaidi Wali Kota berharap kedepannya kepada para investor dari dalam dan luar Tebingtinggi berkenan untuk berinvestasi membangun hotel berkelas nasional, mengingat Kota Tebingtinggi merupakan centra pertumbuhan ekonomi yang bertaraf nasional dan internasional.

“Hari ini kita telah meresmi-

kan hotel sebagai sarana penginapan di kota Tebingtinggi, kedepanya nanti bisa bertambah hotel yang memiliki sarana dan prasarana yang berkelas tinggi. Apalagi Tebingtinggi saat ini merupakan kota satelitnya kota Medan sebagai ibu Kota Provinsi. Jika sarana dan prasarana sudah terpenuhi, tentu event regional dan nasional bisa kita dilaksanakan di kotaTebingtinggi” ujar Wali Kota Turut hadir dalam acara peresmian itu Kajari M.Novel,SH,MH,Dandim 0204 diwakili Pabung,Danramil 13,Pimpinan OPD,Anggota DPRD Pahala Sitorus,Manager Coin Mulia Hotel dan undangan lainnya.(TAV)

Disdukcapil Mou dengan Lapas dan Rutan MEDAN | SUMUT24 Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumatera Utara, mengadakan kerjasama atau MoU dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan), bertujuan untuk melakukan pendataan yang kemudian akan dilakukanya perekaman data indentitas diri.

Kamis (10/1). di Hotel Antares Medan, Jalan Sisingamangaraja XII, Kota Medan, Rapat ini bertujuan untuk dapat mensukseskan pemilihan umum (pemilu) serentak mendatang dengan melengkapi dokumen data berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Kepala Disdukcapil Provinsi Sumatera Utara, Ismael Sinaga mengatakan, Bahwa kesepakatan ini dilakukan kepada seluruh Kalapas dan Karutan seluruh Sumut. Dengan bertujuan untuk dilakukanya penjemputan data kepada warga binaan untuk dilakukanya perekaman KTP elektronik.

“Kesepakatan antara Dukcapil dan rutan dan lapas se-sumut yang berjumlah 39, dan sudah ditandatangani oleh perwakilan.

Isinya itu, kesepakatan untuk menuntaskan perekaman KTP elektronik dan surat keterangan dari dukcapil seluruh lapas dan rutan di Sumut,” kata Ismael Sinaga.

Ismael juga menyampaikan, bahwa seluruh lapas dan Rutan dapat menyiapkan data warga binaan yaitu meliputi identitasnya hingga keluarganya.

“Dengan kewajiban berbagai-bagai pihak, jadi rutan dan lapas itu meyiapkan data keseluruhan dari seorang warga binaan yang kemudian untuk di rekam,”ucapnya.

Menurutnya, selama ini kendala sering terjadi, lantaran banyaknya warga binaan di lapas dan rutan sering memalsuhkan data dirinya hingga keluarganya. Itu sang membuat Ismael berharap ke depanya tidak adalagi permasalahan ini terjadi apalagi mendekati pemilihan seperti saat ini.

“Selama ini kendalanya, banyak dari para warga binaan itu menyamarkan identitasnya agar tidak memalukan di keluarga. Jadi kalapas dan Karutan dapat melengkapi data ini, nanti dukcapil akan melakukan perekaman dan mencetak data dari warga binaan tersebut,” katanya.

Kepala Rutan dan Lapas, kata Ismael, harus memberikan binaan terutama dengan menekankan kesadaran bahwa admistrasi kependudukan itu sangat penting. Selain itu, penjemputan data warga binaan untuk kemudian dicetakkan KTP Elektronik atau setidaknya surat keterangan (suket), tidak hanya digunakan saat pemilu, namun banyak keperluan dengan menggunakan identitas ini.

“Harus juga memberikan kesadaran kepada warga binaan, tidak hanya dipakai untuk pemilu tetapi bisa dipakai untuk segala macam jenis urusan, baik itu kesehatan dan juga pendidikan,” ucapnya.

Kemudian Ismael Sinaga juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini diharapakan dijalankan dengan penuh keseriusan dan benar-benar penuh dengan dedikasi.

“Diharapakan pelaksanaan nanti harus integritas dan dedikasi, seharunya kita bagaimana dan kesiapannya bagaimana, makanya kita minta pertemuan ini dengan kalapas dan larutan hingga Kakanwil Kemenkumhan,” ujarnya.

Sementara itu, Ismael berani mengambil keputusan bahwa, progam penjemputan data di lapas dan rutan yang berjalan selama sebulan ini akan selesai dengan cepat.

Selanjutnya, saat ini ketahui untuk seorang yang akan dimasukan ke dalam Daftar Pemilih Tetap(DPT) masih bisa menggunakan suket, namun pada saat mencoblos, ia belum bisa mengatakan, apakah dapat menggunakan surat tersebut.

“Paling lambat tanggal 7 Febuari untuk warga binaan di lapas sudah dapat di indentifikasi nomor induk kependudukan.

Untuk memasukan seorang dalam daftar memilih memang bisa memakai Suket, tetapi kalau untuk dapat memilih kita masih menunggu dari pusat karena belum dapat arahan dari pusat, KPU sendiri yang akan melakukan itu,” ucapnya.(W03)

Fokus Sumut

Sumut24

6

jumat, 11 januari 2019

Sebut Penyidik Tak Profesional

Pelapor Penyerobotan Lahan Menangis di Depan Kapolda Sumut MEDAN | SUMUT24 Isak tangis Eni Lilawati tidak terbendung saat dirinya mengadukan masalahnya ke Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto SH, Pasalnya, laporan Eni soal penguasaan tanah warisan orangtuanya di Jalan Mongonsidi 3 No 28, Kelurahan Angrung, Kecamatan Medan Polonia menurutnya diproses tak profesional.

Pasalnya, laporan Eny di tahun 2016 atas dugaan pemalsuan akta otentik dan penguasaan lahan warisan orangtuanya yang diduga dilakukan oleh Rokkifeller Manurung diberhentikan oleh penyidik dengan alasan yang tidak pas.

Ditemani Hesti Helena Sitorus, tetangga dari lahan milik ayahnya, ia mengadukan nasibnya soal penguasaan lahan itu ke orang nomor satu di Mapolda Sumut ini.

“Tolong saya pak, ini lahan saya diserobot. Ini semua bukti-buktinya jelas. Saya cuma mau tanah saya kembali.

Sejak dari 2016 lalu laporannya. Tapi dihentikan. Tolonglah, pak,” tangis Hesti ketika bertemu Kapolda Sumut di depan Aula Tribrata usai acara Sertijab Karorena Sumut Senin (7/1) sore.

Alhasil, Agus kemudian menyerahkan masalah itu kepada Direskrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian agar ditindaklanjuti. “Coba kepada Direskrimum, Andi Rian. Biar dicek. Sudah dilaporkan, ya?” tanya Agus. “Biar nanti dicek lagi ya,” tandasnya.

Heny yang diwawancarai menerangkan kini lahannya itu dikuasai Rokkifeller Manurung. Lahan itu luasnya 13x20 meter. Rokki menguasai lahan itu berdasarkan Surat Keterangan Kepala Kam-

Kapolda Sumut, Dir Krimum Poldasu dan Ibu Eni yang pakai baju voklat didepan Tribrata Mapoldasu. sumut24 | W05

pung Angrung Kecamatan Medan Baru tahun 1972 kalau lahan itu milik Muda Simanjuntak berdasarkan surat kuasa dari Maruhum Mangasa Tampubolon Kejanggalannya, kata Eny, Muda Simandjuntak kemudian memberikan kuasa kepada kepada Guntur Manurung ayah Rokkifeller Manurung dengan uang ganti rugi Rp250 ribu yang terlampir dalam Surat Perjanjian Penyerahan Hak di tahun yang sama.

“Kejanggalannya, pertama, setelah dicek di Kantor Kelurahan Anggrung, arsip Surat Keterangan Kepal Kampung Angrung Kecamatan Medan Baru yang menyatakan tanah itu milik Maruhum Mangasa Tampubolon tidak ada. Kemudian, nama Muda Simandjuntak yang menyerahkan kuasa atas lahan Maruhum Mangasa Tampubolon ke Guntur fiktif, alias hantu. Kami sudah cek ke Kantor Kelurahan Petisah Hulu nama Muda Simandjuntak tidak ada, alamat di Jalan Terong 131 itu bisa palsu,” kata Enny sembari menunjukkan bukti-bukti surat tersebut.

Kejanggalan lainnya, kata Eny, dalam surat Perjanjian Penyerahan Hak yang dijadikan dasar Rokkifeller Manurung menguasai lahan itu, tidak ada juga diterangkan di mana alamat lahan. Hanya

batas-batasnya saja.

Kemudian, surat kuasa dari Maruhum Mangasa Tampubolon kepada Muda Simandjuntak sebagai dasar penerbitan surat keterangan Kepala Kampung Angrung Kecamatan Medan Baru Tahun 1972 itu juga aneh. Dalam surat kuasa itu, Maruhum menyebut lahan yang Jalan Mongonsidi 3 No 28 itu berukuran 15x23 meter.

“Kan aneh sudah ini. Masa di satu objek ukuran lahannya beda-beda. Ada yang 13x20 meter ada yang 15x23 meter. Kan sudah jelas surat-surat yang dijadikan Rokkifeller sebagai dasar dia menguasai lahan atas warisan ayahnya Guntur Manurung banyak rekayasa, banyak kejanggalannya. Tapi kenapa penyidik Hardatahbang Polda Sumut malah tetap membelanya,” kata Eny. Lantas diceritakan Eny, sejarahnya tanah milik ayahnya itu disewa oleh ayah Rokkifeller, Guntur Manurung. Saat itu lahan tersebur hanya ada bangunan rumah lama yang sudah reot.

“Oleh ayah Rockifeller, dibangun lah rumah itu. Karena dibangun itu kemudian antara ayah saya Sjahman Saragih dan Rockifeller Manurung waktu itu tahun 1994 berjanji akan membayari tanah itu. Tapi sampai sekarang tidak juga

terlaksana,” katanya.

Sementara itu, Hesti yang mendampingi Eni mengaku kecewa dengan penyidik Direskrimum Polda Sumut yang dibawah pimpinan Kombes Pol Andi Rian.

Menurutnya, mereka terlalu membela Rokkifeller yang nyata-nyata memalsukan data tersebut.

“Tadi kami datang lagi ke Polda tapi tidak berhasil ketemu dengan pak Andi. Kami diarahkan untuk menemui Kasubdit II Hardatahbang DitKrimum Polda Sumut, AKBP Edison Sitepu, Begitu juga kami dibola-bola soal kenapa laporan ibuk Eni dihentikan. Padahal sudah jelas semua data yang dipegang Rokkifeller janggal dan bisa kami buktikan.

Alasan penyidik itu bukan urusan polisi, harusnya tidak boleh begitulah,” katanya Kamis (10/1) sore.

Hesti merasa bertanggungjawab membantu Eni, karena menurutnya dia merupakan orang lama yang di daerah itu yang bertetangga langsung dengan lahan tersebut.

“Kami minta keadilan lah. Masa enak saja kasusnya di SP3 kan Padahal data-datanya jelas. Ini malam kami mau ketemu lagi sama Kapolda ke rumah dinasnya,” pungkas Hesti. (W05).

Lima Bakal Calon Rektor Unimed 2019-2023 Siap Bertarung

36 Tenaga Outsourcing Kantor Gubsu Resah Dirumahkan

MEDAN I SUMUT24 Masa penjaringan Bakal Calon Rektor (Bacarek) Universitas Negeri Medan (Unimed) periode 2019-2023 berakhir.

Pendaftaran Bacarek yang resmi dimulai sejak 28 Desember 2018 lalu ditutup pada Kamis 10 Januari 2019.

Penjaringan bakal calon rektor ini dilakukan, sebab masa jabatan Rektor Unimed saat ini, Prof Dr Syawal Gultom MPd, tinggal beberapa bulan lagi. Kendati lowongan jabatan ini terbuka bagi khalayak umum, namun agaknya sepi peminat.

Kelima orang tersebut, yakni Prof Dr Muktar MPd, dosen sekaligus Wakil Dekan II pada FMIPA Unimed. Kemudian, Prof Dr Sahat Siagian MPd, Wakil Rektor III Unimed sekaligus dosen pada FT Unimed. Selanjutnya, Dr Syamsul Gultom SKM MKes, yang merupakan dosen sekaligus Wakil Dekan II pada Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed, Dr Martina Restuati MSi dan Dr Marice MHum. Selanjutnya Kamis (10/1) bertambah menjadi dua nama bakal calon rektor yaitu, Dr Martina Restuati MSi dan Dr Marice MHum yang resmi mendaftarkan diri. “Keli-

MEDAN | SUMUT24 Puluhan tenaga kerja outsourcing kantor Gubsu Jalan Diponegoro resah, pasalnya belum ada kejelasan tentang status pekerjaan mereka.

Salah seorang pekerja outsourcing yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Sedih kami tiba-tiba dirumahkan tanpa ada pemberitahuan. Kami terkejut tiba-tiba disuruh jangan datang lagi jadi kami bingung, ucapnya. Ia mengungkapkan sedikitnya ada 36 orang pekerja, termasuk dirinya yang ‘dirumahkan’ tanpa sebab, Sejauh ini mereka tidak tahu apa kelanjutannya.

Ia mengaku senasib dengan rekan lainnya pekerja kontrak karena telah diterlantarkan perusahaan. “Kalau kami di PHK, apa alasannya,” ujarnya kepada SUMUT24, Rabu (10/1).

Ia menyebut bahwa sebelumnya pihak perusahaan memang telah menyampaikan rencana ‘merumahkan pekerja, tapi tanpa ada diberikan instruksi atau penjelasan lebih lanjut.

ma pendaftar semuanya dari Unimed,” kata Kepala Humas Unimed Muhammad Surip MSi, Kamis sore (10/1).

Dia mengatakan, kelima pelamar tersebut menyerahkan berkas pendaftarannya ke sekretariat panitia pemilihan pada hari berbeda. Prof Muktar dan Prof Sahat Siagian menyerahkan berkas pada Selasa (8/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Sementara, Dr Syamsul Gultom menyerahkan berkasnya pada Rabu (9/1) sekitar pukul 10.00 wib.

Setelah pendaftaran dilanjutkan pada 11 Januari 2019 dimana Senat Unimed melakukan rapat penetapan dan pengesahan bakal calon rektor. Nama-nama bakal calon rektor tersebut lalu dikirim ke Kemenristekdikti RI. “Jika tidak memenuhi jumlah pendaftar, maka akan diperpanjang selama seminggu.

Apabila tidak ada juga, kita akan koordinasikan ke Kemenristekdikti.

Tapi kalau sudah mencukupi baik hasil pemeriksaan berkas atau rekam jejak bakal calon, maka 12 Januari 2019, ditetapkan sebagai calon rektor dan kembali dikirim tiga nama ke Kemenristekdikti,” jelasnya.

Dikatakannya, pemilihan Rektor ini akan dilaksanakan 30 Mei 2019 oleh Senat Unimed yang berjumlah 52 orang terdiri dari pimpinan Unimed yakni Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur PPs, Ketua Lembaga dan Ketua Unit serta 35 dosen perwakilan dari Fakultas.

Setelah terpilih, selanjutnya pada 31 Mei 2019, nama-nama calon rektor periode 2019-2023 hasil pemilihan Senat Unimed dikirim ke Kemenristekdikti. Penetapan dan serah terima Rektor Unimed terpilih oleh Kemenristekdikti direncanakan 15 Juni 2019.

Surip menambahkan, jumlah lektor kepala (eselon II) merupakan salah satu syarat untuk mencalon. Saat ini jumlah lektor kepala di Unimed sebanyak 300 orang, namun yang bisa mendaftar hanya 100 orang, karena sisanya terganjal dengan usia yang menjadi persyaratan maksimal 60 tahun. Persyaratan yang mutlak di antaranya berpendidikan doktor (S3), PNS paling rendah eselon II A dan tidak menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat.

(C04)

P

“Apakah kami tuk selamanya begini?

Begininilah nasib kami ,” ucapnya sambil menangis. Memang kami tahu itu instruksi Gubsu Edy Rahmayadi agar outsourcing tidak dipakai lagi di kantor Gubsu. Tapi kan Gubsu juga harus selektif, karena kamai bekerja di kantor Gubsu ini antara 8 -10 tahun. Kami mintalah kebijakan Gubsu. Apalagi saat ini perekonomian lagi gawat sehingga bagaimana kami memberi makan anak istri kami, ucapnya.

Sebagaimana informasi diperoleh bahwa outsourcing yang berjumlah 36 orang tersebut dirumahkan, karena belum ada pos anggaran untuk outsourcing, kalau dianggarkan, kalau tidak dianggarkan siapa yang membayar upah mereka, makanya mereka dirumahkan. 36 orang yang dirumahkan tersebut berasal dari Biro humas dan keprotokolan, Biro Umum dan BPKAD. ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada instansi yang berwenang belum ada tanggapan. (W03)

Pertamina MOR I : Satgas Naru Berjalan Aman

T Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menonaktifkan posko satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2018 setelah berakhirnya masa liburan hari raya natal 2018 dan tahun baru 2019.

Satgas Natal dan Tahun Baru (Naru) berlangsung dari tanggal 18 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019, berlokasi di kantor Pertamina MOR I, Jalan K. L. Yos Sudarso No. 8-10, Kota Medan.

General Manager Pertamina MOR I, Agustinus Santanu Basuki mengatakan, rata-rata harian penyaluran BBM jenis Premium, Pertalite, dan Pertamax Series selama periode Satgas Naru mengalami peningkatan menjadi 13,513 kiloliter dari

12,439 kiloliter atau meningkat sebesar 9% dari rata-rata harian penyaluran normal.

“Peningkatan rata-rata penyaluran harian BBM ini dibarengi dengan momentum libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Pertamina MOR I bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru,” kata Santanu, Kamis (10/1).

Puncak penyaluran tertinggi terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 dengan rata-rata penyaluran BBM produk Premium, Pertalite, dan Pertamax Series sebanyak 9,114 kiloliter.

Sedangkan untuk penyaluran LPG, Pertamina MOR I mencatat terjadi kenai-

kan rata-rata penyaluran LPG bersubsidi sebesar 5% atau sebanyak 2,434 MT/hari dibandingkan periode normal sebanyak 2,328 MT/hari.

Untuk LPG NPSO mengalami kenaikan 2% atau sebanyak 390 MT/hari dibandingkan periode normal sebanyak 383 MT/hari.

Santanu menambahkan Satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang dilakukan oleh Pertamina MOR I berjalan dengan aman dan lancar. Posko Satgas telah resmi ditutup terhitung tanggal 7 Januari 2018.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut membantu mengamankan kelancaran

7

5 Orang Mahasiswa UMI Terima Beasiswa Indonesia Cerdas MEDAN | SUMUT24 Lima orang dari 18 orang mahasiswa penerima beasiswa Indonesia Cerdas dari PT Bank BRI Cabang Iskandar Muda Medan adalah mahasiswa Universitas Methodist Indonesia Medan.

PT Bank BRI Cabang Iskandar Muda Medan menyerahkan langsung dana beasiswa kepada 18 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi swasta di Medan, Rabu (26/12) lalu. Penyerahan dana beasiswa secara simbolis dilakukan oleh Manager Operasional BRI Iskandar Muda, Ida Bagus kepada dosen pendamping untuk diteruskan kepada masing-masing mahasiswa.

Penyerahan disaksikan Manager Pemasaran Konsumer Kanca BRI Ismud Fauzan Rahman bersama Asisten Manager Pemasaran Dana Rini Mat dan Relationship Manager BRI Ismud Habibah Saragih.

Ida Bagus mengatakan pemberian beasiswa sebagai wujud dukungan BRI dalam upaya meningkatkan mutu SDM di Indonesia. Ke 18 mahasiswa masing masing menerima Rp5 juta.

Ida Bagus menjelaskan dana beasiswa tersebut merupakan bagian dari dana CSR yang diberikan pada mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu secara ekonomi.

"Kami harapkan melalui pemberian beasiswa ini semangat dan motivasi belajar mahasiswa penerima semakin meningkat," tambah Fauzan.

Hingga saat ini jumlah mahasiswa penerima beasiswa di lingkungan Kanwil BRI Medan tahun 2018 mencapai 100 orang yang tersebar di seluruh perguruan tinggi yang ada di Sumut.

Dosen pendamping dari bagian kemahasiswaan Melanton Simanjuntak (UMI) dan Sayed (Unpri) dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kepedulian mendukung peningkatan sumber daya manusia. Mereka berharap dana beasiswa dapat ditingkatkan pada masa mendatang.

"Terimakasih kepada BRI yang menaruh perhatian dan kepedulian kepada UMI Medan, khususnya kepada mahasiswa berprestasi, " kata Melanton Simanjuntak. (red)

JUMAT, 11 JANUARI 2019

Kejurnas Junior di Medan

Tuan Rumah Sumut Persiapkan Tim Menuju PON 2024 MEDAN | SUMUT24 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Kelompok Umur 14 dan 16 tahun telah digelar di Kota Medan di Gor Universitas Prima (Unpri) Jl. Danau Singkarak, Medan, Kamis (10/1).

Kejuaraan yang berlangsung hingga 17 Januari 2019 ini diikuti 315 atlet dari 24 tim di 10 provinsi diantaranya Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Yogyakarta dan Sumut.

Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengatakan Kejurnas junior ini sangat baik terselenggara di Medan karena

sebagai tolak ukur atlet Sumut menghadapi tim dari tingkat nasional.

"Kita bersyukur ya karena atlet kita di kelompok umur 16 ini memang usia paling produktif untuk mempersiapkan tim menghadapi PON 2024 nanti.

Artinya di 5 tahun mendatang umur mereka telah 21 dan memang ini usia yang lagi hebathebatnya," ungkapnya kepada Tribun, saat membuka Kejurnas Junior.

Ia juga menerangkan bahwa melalui Kejurnas kali ini, atletatlet basket Sumut juga bisa melihat bagaimana kualitas dari daerah lain terutama tim-tim dari Jawa.

"Disini juga para atlet basket muda kita bisa melihat bagaimana kualitas dan kemampuan dari daerah lain.

Apakah mereka berada di atas

atau di bawah kita," terangnya.

John menambahkan selanjutnya Sumut akan melalukan pembinaan kepada atlet-atlet yang sudah ada saat ini agar tak terputus persiapan menuju PON 2024.

"Memang saat ini kita akan persiapkan mereka dalam pembinaan jangka panjang.

Artinya memang kita masih membina atlet secara orang per orang. Karena pembinaan secara tim nantinya belum efektif jadi nanti ketika sudah mau dekat KONI akan lakukan pembianaan secara tim," ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa selain basket 5x5, Sumut juga akan fokus untuk bisa mempersiapkan atlet 3x3 pada PON 2024 mendatang.

"Memang selain laga lima lawan lima ini, kita sedang meramu tim untuk 3x3 karena

Penyebab Ngiler Saat Tidur

1. Atasi sinusitis Salah satu alasan utama ngiler adalah hidung yang tersumbat sehingga orang bernapas lewat mulut. Hal itu bisa membuat seseorang ngiler.

Membersihkan atau meredakan hidung tersumbat bisa jadi cara yang baik agar terhindar dari ngiler.

Berikut cara melegakan pernapasan: - mandi air panas akan melegakan hidung serta membuat kembali normal di malam hari- minyak esensial-terutama yang mengandung eucalyptus--akan membantu kita bernapas lebih baik serta tidur lebih nyenyak- gunakan produk yang bisa meredakan sinus 2. Ubah posisi tidur Tidur tengkurap atau miring akan membuat liur mudah keluar dari mulut. Sebaliknya, tidur dengan posisi telentang membuat liur tetap bertahan di mulut.

3. Sleep apnea atau gangguan tidur Ngiler dan ngorok adalah indikator utama seseorang mengalami gangguan tidur atau sleep apnea. Segera temui dokter bila Anda merasakan tanda-tanda tersebut. Mengatasi sleep apnea bisa mencegah kemungkinan Anda sering ngiler.

4. Pangkas berat badan Kelebihan berat badan juga penting dicermati terkait kebiasaan ngiler saat tidur. Lebih dari setengah penduduk di AS yang mengalami sleep apnea memiliki berat badan berlebih. (red)

ini sudah akan terus kita bina.

Selain itu juga kita akan rutin dalam dua bulan sekali mengikuti kejuaraan baik dari sekolah-sekolah . Ini untuk terus mencari bibit atlet yang baru," terang Iwan.

Lebih lanjut, ia menambahkan masyarakat yang memang memiliki kecintaan akan basket juga bisa jadi pembelajaran dengan datangnya atlet-atlet nasional.

"Makanya tujuan kita mengambil tuan rumah adalah supaya pelatih- pelatih sekolah dan anak-anak yang tidak kepilih dalam tim juga bisa datang menonton dan belajar di kejurnas ini. Keuntungnya ya kita bisa berbagi pengalaman dan tontonan kejurnas itu kepada komunitas basket yang lebih luas di Sumut daripada ikut ketempat lain," pungkasnya. (red)

Satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Pertamina MOR I Berlangsung Aman Karyawan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I pada acara Satgas Natal dan Tahun Baru (Naru).

SEBAGIAN orang tentu pernah mengalami keluar liur atau umum disebut ngiler ketika tidur. Itu hal yang biasa, tapi tak urung menimbulkan rasa malu bila terlihat oleh orang lainnya.

Meski tampak biasa dan tak biasa, bila ngiler terjadi rutin dan dengan jumlah liur berlebih, itu bisa jadi tanda adanya penyakit atau organ tubuh yang tak berfungsi dengan baik.

Mengutip laman Brightside, otot-otot wajah serta refleks penelan pada tubuh menjadi rileks. Saat liur berakumulasi di mulut ketika tidur, liur secara perlahan mulai merembes keluar karena otot wajah berada dalam kondisi santai. Itulah penyebab seseorang ngiler.

Liur yang keluar berlebihan atau hypersalivation bisa jadi tanda adanya penyakit terkait saraf atau neurological disease atau akibat lubang hidung tersumbat. Individu yang telah memiliki masalah kesehatan seperti stroke juga cenderung mudah ngiler.

Lantas, adakah cara mencegah seseorang ngiler saat tidur? Tentu saja ada, simak beberapa caranya berikut ini.

akan juga dipertandingkan pada PON 2024 dimana Sumut sebagai tuan rumah," pungkasnya.

Sementara, Wakil Ketua Perbasi Sumut, Iwan Hartono Alam mengatakan melalui kejuaraan ini berharap atlet Sumut bisa semakin baik.

"Kita sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan sebagai tuan rumah. Artinya ini akan menjadi peluang bagi Sumut untuk bisa menjadi tim yang lebih baik lagi dengan melihat daerah lain bermain. Supaya nantinya di 2024 kita bisa meraih prestasi minimal meraih medali," ungkapnya.

Dalam kejuaraan kali inipun, Perbasi telah mempersiapkan talent scouting untuk melihat potensi atlet yang dimiliki dalam Kejurnas kali ini.

"Memang atlet yang ada saat

MEDAN | SUMUT24 PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menonaktifkan posko satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2018 setelah berakhirnya masa liburan hari raya natal 2018 dan tahun baru 2019. Satgas Natal

dan Tahun Baru (Naru) berlangsung dari tanggal 18 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019, berlokasi di kantor Pertamina MOR I, Jalan KL Yos Sudarso No. 8-10, Kota Medan.

General Manager Pertamina MOR I, Agustinus Santanu

Basuki, Kamis (10/1) mengatakan, rata-rata harian penyaluran BBM jenis Premium, Pertalite dan Pertamax Series selama periode Satgas Naru mengalami peningkatan menjadi 13,513 kiloliter dari 12,439 kiloliter atau meningkat sebesar

9% dari rata-rata harian penyaluran normal.

“Peningkatan rata-rata penyaluran harian BBM ini dibarengi dengan momentum libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Pertamina MOR I bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru,” kata Santanu.

Puncak penyaluran tertinggi terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 dengan ratarata penyaluran BBM produk Premium, Pertalite, dan Pertamax Series sebanyak 9,114 kiloliter.

Sedangkan untuk penyaluran LPG, Pertamina MOR I mencatat terjadi kenaikan ratarata penyaluran LPG bersubsidi sebesar 5% atau sebanyak 2,434 MT/hari dibandingkan periode normal sebanyak 2,328 MT/hari. Untuk LPG NPSO mengalami kenaikan 2% atau sebanyak 390 MT/hari dibandingkan periode normal

sebanyak 383 MT/hari.

Santanu menambahkan Satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang dilakukan oleh Pertamina MOR I berjalan dengan aman dan lancar. Posko Satgas pun telah resmi ditutup terhitung tanggal 7 Januari 2018.

“Pertamina MOR I mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran stakeholder seperti Pemerintahan, BUMN, Swasta, serta aparat berwajib yang telah membantu kelancaran pasokan BBM dan LPG selama Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, serta tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut membantu mengamankan kelancaran pasokan BBM dan LPG selama periode Natal dan Tahun Baru 2019 dan telah menjadi pelanggan setia produkproduk BBM dan LPG unggulan keluaran Pertamina,” kata Santanu. (C04)

Antusias Kaum Ibu Meranti Sosialisasi KB dan KR Digelar BKKBN Bersama Mitra Kerja

K

emiskinan, kualitas dan proses pendidikan serta kesetaraan genre yang masih rendah, tingginya tingkat kekerasan dalam rumah tangga dan menurunnya keintiman keluarga akibat pengaruh perkembangan zaman. ““Hal itu disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Drs. Temazaro Zega M.Kes pada promosi pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) berkualitas dalam SJSN bidang Kesehatan bersama mitra kerja tahun 2018 di Dusun 5 Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.

"Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah untuk membatasi angka kelahiran sesuai kesehatan reproduksi si ibu. Selain menekan angka kematian ibu dan anak juga mepersiapkan sumber daya dalam mewujudkan pembangunan nasional," jelas Temazaro Zega di hadapan kaum ibu peserta sosialisasi yang didukung DPR RI tersebut. enurut Temazaro Zega, tingginya angka kematian ibu dan anak ditentukan pelayanan

pascakelahiran. Untuk itu, para ibu perlu menghindari empat terlalu yaitu, terlalu muda, terlalu tua, terlalu rapat dan terlalu banyak melahirkan.

Kasus kematian ibu dan anak juga dapat disebabkan tidak mengetahuinya waktu melahirkan, terlambat membawa ke Puskesmas hingga tiba di tempat pelayanan kelahiran. ““Karenanya, pemerintah telah mempersiapkan lima jenis alat kontrasepsi seperti suntik, pil, IUD, implan dan kondom.

Diikuti tujuh pelayanan dalam menjaga kesehatan reproduksi kaum ibu. Ada empat keuntungan mengikuti program KB tersebut. Yaitu mencegah resiko kanker serviks dengan mengatur jarak kelahiran minimal tiga tahun, menurunkan angka kematian melahirkan akibat umur terlalu tua maupun muda, menghindari kehamilan yang tidak diinginkan hingga meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Selain itu, jarak kelahiran mendukung pemberian ASI eksklusif hingga tiga tahun, meningkatkan kesejahteraan keluarga lewat pendidikan anak yang lebih terjamin menuju

Kaum Ibu di Dusun 5 Meranti, Kecamatan Meranti, Asahan sangat antusias ikuti Sosialisasi KB dan KR Digelar BKKBN bersama mitra kerja. SUMUT24/ist

peningkatan kualitas keluarga di masyarakat.

Di tengah perekonomian yang sedang sulit ini, pengaturan jarak kelahiran membuat orangtua dapat fokus memperhatikan perkembangan anak. Termasuk 1.000 hari p e r t a m a kehidupan

untuk menghindari gizi kurang (stunting).

Para ibu dapat menjaga kesehatan produksinya (kespro) dengan 3 hal. Tidak menggunakan pakaian ketat yang tidak menyerap keringat, sehari dua kali mengganti celana dalam untuk menghindari jamur (keputihan)

penyebab kanker serviks, serta cebok dengan menyiram air dari depan ke belakang lalu dilap kering.“ “Sosialisasi KBKR yang dilaksanakan BKKBN Perwakilan Sumut ini turut dihadiri H. Ansory Siregar, Lc dari Komisi IX DPR RI dan unsur Muspika Kecamatan Meranti. (R03/rel)

8

Polres Batubara : Mari Jaga Kerukunan Beragama Batubara|SUMUT24 Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang menyambangi masyarakat Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatam Air Putih, tepatnya di Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA), Kelurahan Lima Puluh dan Gereja HKBP Suka Mulia, Desa Limau Sundai.

Kegiatan itu, Kapolres Batubara berharap kepada masyarakat agar menjaga tolerasi antar umat beragama khususnya menjelang Pemilihan pilpres dan legislatif mendatang.

“Saya berharap agar seluruh masyarakat Batubara memelihara toleransi antar umat beragama. Apa lagi saat ini kita akan menghadapi Pemilu, jangan mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar,” kata AKBP Robins Simatupang, kemarin.

Ia mengatakan, suasana kondusif harus kita jaga agar Terciptanya aman dan sejuk harap saya kepada masyarakat Kabupaten Batubara, Jangan mau diadu domba. Kita ini menjadi sasaran empuk bagi oknumoknum tertentu.”

Pengurus Gereja GKPA Kecamatan Lima Puluh, Sitogo mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kapolres Batubara beserta jajaran. Ini merupakan bukti bagi masyarakat bahwa Kapolres Batubara peduli dan memperhatikan masyarakat.

“Baru ini Kapolres Batubara mau turun dan bertatap muka langsung kepada masyarakat. Ini bukti Kapolres Batubara peduli dan memperhatikan masyarakat. Ini perlu dilaksanakan secara terus menerus agar tali silaturahmi dapat terus terjalin,” ujarnya. (red)

Polsek Lingga Bayu Bekuk Pemilik Ganja Seberat 23 Kg MADINA|SUMUT24 Polsek Lingga Bayu, Polres Madina, membekuk pembawa ganja seberat 23,6 kg di Desa Bonca Bayuon, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.

Adapun identitas tersangka bernama Dedy Junaidi warga Jorong Lombok Kenagaruan Ujung Gading, Kecamatan Lembah Malintang, Provinsi Sumatera Barat.

Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji, Kamis (10/1), mengatakan tersangka ditangkap atas laporan tentang adanya transaksi narkoba jenis ganja di Desa Bonca Bayoun.

“Saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan 5 bal yang berisikan ganja seberat 23,6 kg,” ujar Kapolres, sembari menambahkan saat ini tersangka telah diamankan.

“Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal tentang narkotika dengan ancaman 20 tahun penjara,” pungkasnya. (red)

Gubsu Serahkan Penghargaan Tunggul Kecamatan Terbaik kepada Enam Camat LABUSEL | SUMUT24 Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyerahkan penghargaan Tunggul Kecamatan Terbaik kepada enam camat dari sejumlah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Provsu).

Pemberian penghargaan tersebut dalam upaya mendorong peningkatan kinerja para camat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten/kota di daerah ini.

Penghargaan itu diserahkan Gubsu Edy Rahmayadi pada acara penyerahan Tunggul Kecamatan Terbaik kategori Kabupaten tahun 2018 di halaman Kantor Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel), Kamis (10/1). Turut hadir pada acara itu, Ketua TP PKK Provsu Nawal Lubis Edy Rahmayadi, Bupati Labuhan Batu Selatan Wildan Aswan Tanjung, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution, Ketua DPRD Labusel Jabaluddin Dasopang, Forkopimda Labusel, OPD Pemprovsu dan Pemkab Labusel dan para Camat se Provinsi Sumatera Utara.

Enam kecamatan yang mendapat penghargaan tersebut adalah Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang, Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara, Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir dan Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Selain itu, juga diserahkan penghargaan kepada Danranmil 11- 0209/ Kota Pinang Mayor CZI Baginda Siregar dan kapolsek Torgamba AKP Guntur M

Isu Tsunami Bikin Geger dan Panik Warga

Walikota Sibolga: Disebarkan Pihak Tak Bertanggung Jawab Sibolga|SUMUT24 Masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah digegerkan isu air laut surut. Akibatnya, warga heboh, panik dan bahkan sempat mengungsi khwatir akan ada tsunami. Kehebohan mulai terjadi sejak pukul 01.00-03.00 WIB, dini hari, Kamis (10/1).

Pasca isu menyebar, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama Kapolres Sibolga AKBP Edwin H Hariandja, turun langsung ke lapangan meninjau sejumlah lokasi pantai.

Syarfi mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi BMKG pusat untuk mendapat kepastian informasi. Dan hasilnya menyebut, tidak ada tsunami di Kota Sibolga, Tapteng dan sekitarnya.

“Kita imbau masyarakat yang sudah sempat mengungsi agar kembali ke rumah masing-masing, Insya Allah aman. Karena isu yang beredar itu adalah berita bohong atau hoaks,” ujar Syarfi kepada wartawan.

Menurutnya, kabar tentang air laut surut yang merupakan salah satu tanda tsunami itu sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Mereka kemungkinan memiliki tujuan untuk mengambil keuntungan.

“Makanya kita imbau kepada masyarakat, kalau ada sesuatu berita atau informasi, cek dan ricek.

Tenang dan jangan lari-lari saja. Juga jangan panik, tapi tanya dulu,” tuturnya.

Syarfi menambahkan, dari hasil pengecekannya

jumat, 11 januari 2019

bersama Kapolres Sibolga, tidak ada tanda-tanda air laut surut yang membuat cemas dan panik warga.

Sebelumnya juga, pihak kepolisian menegaskan isu yang beredar itu adalah berita bohong (hoaks).

Aparat kepolisian berupaya menenangkan warga menggunakan pengeras suara mobil patroli.

Petugas menyebut, tidak ada terjadi tsunami, dan kabar yang beredar adalah berita bohong atau hoaks.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono melalui siaran persnya menyampaikan, mencermati isu tsunami di daerah Tapanuli Tengah pada Kamis (10/1), seketika itu BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di sensor terdekat di mana hasilnya tidak ada aktivitas kegempaan di Tapanuli dan sekitarnya.

Hasil pengamatan stasiun pasang surut (tide gauge) di wilayah Sumatera Utara, (Sibolga, Gunung Sitoli, Lahewa, Teluk Dalam, Pulau Tello, dan Tanabala) tidak ditemukan perubahan gelombang air laut yang signifikan (hanya gejala normal pasang surut harian).

Berdasarkan hasil pengamatan lapangan oleh BMKG Pinangsori, Sibolga dan BMKG Nias bahwa tidak didapatkan adanya gejala peristiwa tsunami.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai isu tsunami yang berkembang dan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.(red)

Siagian.

Gubsu mengatakan, pemberian penghargaan tersebut dalam rangka mendorong kinerja para camat melakukan terobosan dan inovasinya untuk kesejahteraan masyarakat. Karenanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) secara terus menerus melakukan penilaian dan pembinaan terhadap kecamatan untuk bersinergi dalam meningkatkan kinerja kecamatan.

“Juga untuk mengevaluasi sudah sejauh mana kinerja camat dalam menyelenggarakan tugas-tugas camat sebagaimana yang telah diamanatkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2018,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi.

Disampaikan juga, dalam melaksanakan pelimpahan sebagaian kewenangan bupati/walikota yaitu untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/ kota dan untuk melaksanakan tugas pembantuan, Gubsu mengharapkan para camat untuk terus berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). “Seperti Danramil, Kapolsek serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, agar dalam melaksanakan tugas dan wewenang camat tersebut

terselenggara dengan hasil yang maksimal,” ujar Gubsu.

Pada kesempatan itu, Gubsu juga mengharapkan seorang Camat harus memiliki sikap reaktif dan responsif terhadap suatu yang berkembang di wilayahnya. “Karena sikap yang kurang reaktif dan rensponsif tentunya akan melemahkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program yang telah disiapkan,” sebut Edy. Seorang camat juga harus selalu akan dapat membawa percepatan pembangunan di wilayahnya. Juga senantiasa berusaha meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan demikian kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah akan semakin meningkat,” kata Edy .

Anggota DPD RI Parlindungan Purba pada kesempatan itu mengapresiasi Pemprovsu dibawah kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah yang secara konsisten memberikan penghargaan kepada para camat. Karena, kecamatan itu merupakan suatu badan pemerintahan yang sangat memerlukan koordinasi, karena kecamatan itu adalah antara kabupaten/kota dan desa. Sehingga

intruksi dari atasan (bupati/walikota) maupun penyerapan aspirasi dari bawah tersampaikan.

“Pemberian penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi kecamatan-kecamatan yang lain untuk lebih berbenah diri untuk lebih baik,” ujar Parlindungan.

Sementara anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengucapkan selamat kepada para camat yang telah memperoleh penghargaan. Dan bagi yang belum mendapat kesempatan pada periode ini terus melakukan kegiatan membangun daerah masing-masing dan mudah-mudahan pada periode berikut akan mendapatkannya. “Namun yang terpenting momen pemberian penghargaan ini memotivasi semuanya untuk berlomba-lomba membangun daerahnya menuju masyarakat yang lebih sejahtera,” ujar Gus Irawan.

Bupati Labuhan Batu Selatan Wildan Aswan Tanjung di kesempatan itu mengharapkan para camat, khusunya di kabupaten Labuhan Batu Selatan agar di hari-hari mendatang untuk terus meningkatkan kinerjanya. “Tidak hanya puas dengan hanya mendapat penghargaan, namun kedepan harus lebih ditingkatkan dan keberadaan para camat di rasakan masyarakatnya,” ujar Wildan.(W03)

Proyek Disdik Kab.Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018 Belum Selesai Pakpak Bharat|Sumut24 Memasuki tahun Anggaran 2019, proyek Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat tahun anggaran 2018 di lokasi SDN 030412 dan SDN 033931 di kota Salak belum selesai.

Pantauan Harian Sumut24 di lokasi sekolah,Kamis (10/1), proyek yang belum selesai dilokasi masih tahap dikerjakan oleh pihak rekanan kontraktor, serta gerbang sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat Mester Padang saat dikonfirmasi wartawan diruangan kerjanya terkait proyek yang belum rampung tersebut,mengaku proyek yang belum selesai tersebut berstatus KDP. Disinggung pencapaian progres bangunan setelah habis masa kontrak,mester mengatakan,mencapai 87 persen progres pekerjaan menurut dari penilaian pengawas.”dananya yang dicairkan dibawah 87 persen”,katanya.(RBM)

Proyek Bangunan Dinas Pendidikan Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018 Yang Belum tuntas. sumut24 | RBM

Gubsu Ajak Para Kades di Paluta Benahi Desanya Masing-masing

G

ubsu Edy Rahmayadi mengajak seluruh kepala desa (Kades) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) untuk membenahi desanya masing-masing. Sehingga seluruh masyarakatnya menjadi makmur dan sejahtera.

Hal itu disampaikan Edy ketika kunjungan kerja dan silaturahmi bersama para pimpinan OPD Pemkab Paluta, Camat dan Kades se Paluta di Aula Kantor Bupati Paluta, Jalan SM Raja/Jalan Lintas Gunung Tua – Padangsidimpuan.

“Saya ingin para kepala desa mampu membenahi desanya, agar kota kita pun tertata. Saya sampaikan bahwa salah satu indikator keberhasilan dari kemajuan kota, bila desanya dibenahi,” sebut Edy. Edy pun mengingatkan, Kabupaten Paluta merupakan salah satu daerah penghasil perternakan dan perkebunan.

Namun seiring waktu, perkembangan-

nya mulai berkurang.

“Untuk memajukan desa kita harus mengembalikan kejayaan desa, karena orang tua kita dulu tentunya mengandalkan peternakan dan pertanian, juga perkebunan untuk mensejahterakan ekonomi perdesaan,” jelasnya.

Meski pembangunan segala sektor terus dipacu, namun ada baiknya sektor perternakan dan perkebunan jangan diabaikan. Karena, dua sektor tersebut mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di perdesaan.

Selain peran masyarakat di perdesaan, peran kepala desa juga sangat penting untuk membangkitkan ekonomi dan merealisasikan pembangunan, seperti pembangunan sarana desa maupun insfrastruktur menggunakan dana desa.

“Kepala desa sangat berperan memajukan dan menjalankan amanah pemerintah pusat melalui dana desa,”

kata Edy. Kendati demikian, Edy juga memiliki harapan besar kepada Bupati Paluta Andar Amin Harahap, karena di tangannyalah kemajuan Paluta ke depan.

“Saya bangga Paluta memiliki bupati yang masih muda dan kuat, semangatnya untuk membangun sangat baik, kemajuan serta kesejahteraan masyarakat ada ditangannya,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Paluta Andar Amin Harahap menyampaikan terima kasih dan rasa bangga dengan ke datangan Gubsu Edy Rahmayadi ke daerahnya. Selain memberi motivasi, kedatangan Gubsu bersama rombongan juga diharapkan dapat memberi arahan untuk mambangun daerah Paluta lebih baik.

“Kedatangan Bapak Gubernur membuat saya ingin berbuat lebih baik lagi, untuk pembangunan di daerah yang saya pimpin,” ujar Andar. (red)

9

JUMAT, 11 JANUARI 2019

Cegah Terjadinya Tindak Kejahatan

Polisi dan warga melihat kondisi truk tangki CPO yang terjungkal ke sawah di Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Kamis (10/1/2019).

16 Kamera Pengintai Dipasang di Pertokoan Blangpidie Abdya

SUMUT24|IST

Supir Mengantuk Truk Tanki CPO dari Meulaboh Terjungkal di Pidie SIGLI | SUMUT24 Truk tanki yang membawa minyak mentah sawit/Crude Palm Oil (CPO) dengan nomor polisi BK 8544 BM yang dikemudikan, Buang Sutomo (45) dan kernetnya M Firmansyah terjungkal ke sawah di Blang Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Sopir truk tanki dan kernetnya merupakan warga Jati Besitang, Medan (Sumatera Utara), dilaporkan selamat dalam kecelakaan tunggal tersebut.

"Sopir dan kernet selamat. Begitu juga, minyak mentah kelapa sawit tidak tumpah," kata Kasat Lantas Polres Pidie, AKP Radhika Aggarista kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).

Ia menjelaskan, penyebab truk tangki CPO itu terbalik diduga karena sopir mengantuk, setelah menempuh perjalanan dari Meulaboh, Aceh Barat, menuju Medan.

"Saat ini, proses evakuasi truk tangki CPO sedang dilakukan petugas menggunakan mobil derek yang didatangkan dari Bireuen," ujarnya.

AKP Radhika mengimbau para sopir agar tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. “Hendaknya beristirahat lebih dulu untuk melepaskan lelah. Jangan memaksakan, karena bisa (red) berakibat fatal.(red)

Seorang pasien gangguan jiwa yang dirawat di RSU Datu Beru, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (9/1/2019) malam, sekira pukul 21.00 WIB. SUMUT24|IST

Pasien Gangguan Jiwa Bakar Satu Ruang RSU Datu Beru Takengon TAKENGON | SUMUT24 Satu ruang Rumah Sakit Umum Datu Beru, Takengon, Kabupaten Aceh Tengan dikabarkan dibakar salah seorang pasien gangguan jiwa, Rabu (9/1/2019) malam, sekira pukul 21.00 WIB yang mengamuk.

Tidak hanya kamar yang terbakar, tetapi pelaku juga mengalami luka bakar mencapai 40 persen.

Informasi dihimpun wartawan, insiden mengamuknya seorang pasien jiwa bernama Andi Suyanto (48) warga Kecamatan Celala, sempat membuat panik pasien lain yang sedang dirawat serta warga yang berada di komplek rumah sakit.

Pasalnya, asap sempat mengepul dari ruanga jiwa karena api sudah melahap bagian dalam ruangan itu. Untuk memadamkan api, diterjunkan mobil pemadam kebakaran dari BPBD setempat.

Direktur RSU Datu Beru, Takengon, dr Hardi Yanis kepada wartawan, Kamis (10/1/2019) mengatakan, kondisi pasien jiwa yang mengamuk tersebut, memang memiliki gangguan jiwa yang tergolong hyper aktif.

“Artinya, pasien ini, sering mengamuk. Bahkan sampai membakar tempat tidurnya sendiri,” kata Hardi Yanis.

Dia menuturkan, pasien Andi Suyanto dirawat di ruang isolasi jiwa RSU Datu Beru, Takengon, sejak Rabu (9/1/2019) siang.

Namun, beberapa jam setelah ditempatkan di ruang isolasi jiwa, pasien mengamuk dan membakar tempat tidur hingga menjalar ke bagian lemari.

“Karena ruangan terbakar, pasien ini, juga sempat terkena sambaran api hingga luka mencapai 40 persen,” jelasnya.

Menurut Hardi Yanis, setiap ada pasien yang mengalami gangguan jiwa dan hyper aktif sehingga ditempat di ruang isolasi yang dipagari jeruji besi.

Bahkan, sesuai dengan SOP, pasien dengan kondiri seperti ini, tidak boleh membawa alat berbahaya seperti pisau, korek api, kaca dan lainnya.

“Kita tangani sudah sesuai SOP. Hanya saja, ada keluarga pasien yang memberikan rokok dan korek api kepada pasien jiwa ini. Mungkin karena kasihan dengan pasien, sehingga ada yang memberikan rokok. Jadi dampaknya seperti ini,” tutur (red) Hardi Yanis.(red)

BLANGPIDIE | SUMUT24 Guna meminimalisir dan menekan aksi tindak kriminalitas di Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sebagian wilayah ‘kota dagang’ itu kini sudah dipasangi kamera tersembunyi atau CCTV di 16 titik.

Dengan 16 unit CCTV itu, seluruh aktivitas dalam kota bisa terekam dan dimonitor selama 24 jam dari Kantor Keuchik Pasar di Jalan At-Taqwa Blangpidie.

Sekretaris Gampong Pasar, Syamsurizal kepada wartawan, Kamis (10/1/2019) menjelaskan, pemasangan 16 kamera CCTV untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian, perampokan dan lainnya, termasuk memantau aktivitas yang mencurigakan.

Adapun titik lokasi pemasangan kamera CCTV, yaitu Jalan Central, Simpang Cerana, Jalan Pasar Lama, Jalan Pahlawan, Gang Muslim, Gang Pak Leman dan depan Kantor Keuchik atau depan Mushalla At-Taqwa.

Kemudian dua kamera atau (dua arah) masing-masing di pasang di Jalan Selamat, Jalan Pasar Baru, Jalan AtTaqwa, dan Jalan Perdagangan.

Kegiatan pemasangan kamera pengintai di 16 titik lokasi tersebut, menurut Sekdes Pasar, Syamsurizal menggunakan anggaran desa sebagaimana usulan masyarakat setempat.

Pemasangan CCTV tersebut juga merespona imbauan kamtibmas dari Polsek Blangpidie dalam rangka mencegah tindak kriminalitas.

Inisiatif Keuchik dan aparatur Gampong Pasar Blangpidie memasang kamera CCTV mendapat sambutan positif warga kota, terutama mereka yang membuka usaha pertokoaan, perbengkelan, warung dan

Dua teknisi sedang memasang CCTV di Jalan At-Taqwa, Gampong Pasar, Blangpidie, Abdya, Kamis (10/1/2019), sebagai upaya mencegah tindak kriminalitas. SUMUT24|IST

kegiatan perdagangan lainnya.

Karena keberadaan kamera pengintai yang mampu merekam seluruh kejadian selama 24 jam itu sangat membantu menjaga ketertiban dan keamanan.

Terlebih lagi di kota Blangpidie tergolong rawan tindak kriminalitas, terutama aksi pencurian sepeda motor (sepmor) dan akhir-akhir ini dilaporkan juga bereaksi pelaku hipnotis dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga dan pengunjung kota.

“Kami sangat mendukung pemasangan kamera pengintai di kota Blangpidie karena sangat membantu menjaga keamanan,” kata salah seorang pemilik bengkel di Jalan At-Taqwa Blangpidie.

Kapolsek Blangpidie, Iptu Karnofi menyambut baik inisiatif aparatur Gampong Pasar Blangpidie memasang

kemera CCTV di sejumlah titik.

“Pemasangan kamera pengintai tersebut sangat mendukung kinerja polisi dalam mencegah tindak kejahatan,” kata Kapolsek menjelaskan kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).

Diharapkan, gampong/desa tetangga yang wilayahnya masuk wilayah Kota Blangpidie agar merespon.

Seperti Gampong Keude Siblah, Meudang Ara dan Kuta Tuha. Terlebih lagi, Jalan H Ilyas yang masuk wilayah Gampong Meudang Ara dikenal sibuk aktivitas perdangangan karena sebagai pusat pasar.

“Dalam waktu dekat, saya rapat dengan para keuchik yang masuk wilayah kota untuk mengimbau memasang kamera CCTV,” kata Kapolsek Blangpidie, Iptu Karnofi. (red)

Camat Blangkejeren dan BNNK Kerja Sama Bangun Desa Bersih Narkoba GAYO LUES | SUMUT24 “Said Idris Wintareza SE MM bersama pihak BNNK Gayo Lues sepekat MOU kerjasama membangun desa bersinar bersih narkoba yang bertepat di kantor BNNK (Badan Nasional Narkoba Kabupaten) jalan Blangkejeren Kuta Cane desa Raklunung kecamatan Blangkejeren pada, Rabu (9/1/2019) kemarin.

Said Idris Wintareza kepada SUMUT24, Kamis (10/1/2019) via Whatsapp nya mengatakan, desa bersih bersinar narkoba salah satu program kecamatan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) para pemuda di

tingkat pedesaan untuk menunjang pembangunan kedepannya.

Kalau pemuda kita telah di racuni yang nama nya narkoba, sudah pasti generasi kedepan akan rusak serta menghancurkan setiap sendi ekonomi, budaya dan moral.

Untuk itu kata Said, perlu kita tekankan untuk kedepannya di wajibkan setiap desa nya harus bersih dari narkoba karena kondisi saat ini sangat memprihatinkan. Dengan kerjasama kita dengan pihak BNNK, Insya Allah bisa kita laksanakan program desa bersinar bersih narkoba.

"Harapan kedepan, kerja sama

semua pihak di tingkat pedesaan untuk memerangi narkoba untuk melenyapkan mata rantai peredaran nya di kalangan pemuda, dan membentuk tim anti narkoba dari kalangan remaja Masjid untuk melaksanakan pembinaan masyarakat melalui program BNN untuk life skill di kecamatan Blangkejeren," ucapnya.

Masih menurut Said, karena sasaran para kurir narkoba khusus di kalangan pemuda supaya ketagihan untuk mengkonsumsi narkoba serta meraup keuntungan mereka dalam penjalan nya Kepada pemuda desa. Dalam program tersebut di mulai pada

Camat Blangkejeren dan pihak BNNK Gayo Lues di saat menjalin kerja sama membangun desa bersih narkoba. SUMUT24|IST

bulan Januari tahun 2019 ini untuk mengurangi penguna

narkoba di kecamatan Blangkejeren ini, paparnya. (daud)

Ditabrak Gran Max Pengendara Scoopy Meninggal Dunia

Kondisi sepeda motor Honda Scoopy yang dikemudikan M Arif hancur lebur setelah ditabrak dari belakang oleh mobil Gran Max pikap di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Seuneubok Peusangan, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Rabu (9/1/2019). SUMUT24|IST

IDI | SUMUT24 M Arif (17), remaja gampong Bale Buya meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional awasan Gampong Seuneubok Peusangan, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Rabu (9/1/2019) pukul 14.00 Wib. Sepeda motor Honda Scoopy yang ia kemudikan dan ditumpangi Mutia Rahmi (17), ditabrak dari belakang oleh mobil Gran Max. Akibatnya, Arif terpetal ke badan jalan, sementara sepeda motornya hancur lebur. Arif meninggal dalam perjalanan ke

RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur.

Sedangkan Mutia Rahmi, warga Gampong Keumuneng, Kecamatan Peureulak mengalami luka berat dan hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Peureulak untuk dirawat secara intensif.

Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kasat Lantas Itpu Ritian Handayani, menceritakan kronologis kecalakaan antara mobil barang Gran Max pick Up BK 9858 CD kontra Sepmor Honda Scoopy BL 3084 DAH ini.

Saat itu, jelas Kasat Lantas, Sepmor Honda Scoopy BL 3084 DAH, yang dikendarai M Arif berboncengan dengan Mutia Rahmi datang dari arah Banda Aceh menuju arah Medan dengan kecepatan sedang.

Sedangkan Mobar Gran Max yang dikemudikan oleh Suriadi (35) warga Gampong Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, datang dari arah yang sama yaitu dari arah Banda Aceh menuju arah Medan dengan kecepatan tinggi, yaitu tepatnya berada di belakang Sepmor tersebut. (red)

Pangdam I/BB Pimpin Sertijab Danrem 023/KS dan Danrem 032/Wira Braja PANGLIMA Kodam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah,memimpin serah terima jabatan dan tradisi penerimaan serta pelepasan Danrem 023/KS,di Aula Balai Prajurit Kodam I/BB,Kamis (10/1).

Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Danrem 023/KS dari Brigadir Jenderal TNI Mohammad Fadjar MPICT kepada Kol Inf Tri Saktiyono ini, dihadiri oleh Kasdam I/BB, Irdam, Staf Ahli Pangdam I/ BB, Para Asisten dan Kabalak Kodam I/BB, Kasrem 023/KS, Kasi Pers Korem 023/KS, Para Dandim, Danyon 123/RW Jajaran Korem 023/ KS dan Ketua Persit KCK PD I/ Bukit Barisan beserta pengurus.

Dalam amanatnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah mengatakan, berkenaan dengan kegiatan sertijab ini, selaku Pangdam I/Bukit Barisan dan pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Brigjen TNI Mirza Agus S.I.P, dan Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT, atas segala dedikasi dan

pengabdiannya selama ini, sehingga Jenderal dapat menyelesaikan tugas dalam memimpin dan membina satuan dengan baik.

Pangdam I/BB juga mengucapkan selamat atas jabatan baru sebagai Direktur Doktrin Kodiklatad.

“Teriring doa semoga karier ke depan semakin sukses,”ujar Pangdam I/BB. Selanjutnya, kepada Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo S.I.P. dan Kolonel Inf Tri Saktiyono, saya ucapkan selamat atas kehormatan yang diberikan pimpinan untuk menjabat sebagai Danrem 032/Wira Braja dan Danrem 023/Kawal Samudera.

“Jadikan acara serah terima jabatan ini sebagai momentum yang paling berharga dalam pengembangan karier, dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara optimal,”terang Pangdam I/BB. Pada kesempatan tersebut,Pangdam I/BB juga menyampaikan bahwa wilayah

Korem 032/Wira Braja membawahi 10 Kodim dan 2 Yonif, meliputi 12 Kabupaten dan 7 kota.Demikian halnya dengan Korem 023/ Kawal Samudera, yang membawahi 6 Kodim dan 1 Yonif, meliputi 16 kabupaten dan 3 kota. Kedua Korem ini, sama-sama memiliki wilayah daratan dan kepulauan serta terdapat rangkaian pegunungan Bukit Barisan dan pantai.

Secara geografis, letak Korem 032/Wira Braja dan Korem 023/ Kawal Samudera yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, memiliki potensi timbulnya kerawanan pada bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM. Karena, di wilayah Korem 032/Wira Braja masih banyak pulau-pulau yang belum berpenghuni, seperti di gugusan Kepulauan Mentawai.

“Kondisi ini, menuntut pemikiran dan kreativitas para Komandan Korem dalam mengatasi setiap permasalahan,”tegas Pangdam I/BB. Mencermati kondisi tersebut, Pangdam I/BB berharap kepada

pejabat Danrem yang baru, kiranya dapat dengan mudah beradaptasi pada jabatannya masing-masing.

Kembangkan hasil yang telah dicapai oleh pejabat lama, serta ciptakan kreativitas baru agar kinerja Kodam I/Bukit Barisan terus meningkat.

Disamping itu, para pejabat baru harus membangun komunikasi, agar tercipta sinergitas dengan stake holder di wilayahnya, sehingga tercapai kesamaan visi dan misi dalam mewujudkan kondusifitas wilayah.

“Saya yakin dan percaya, dengan bekal pengalaman dalam mengemban berbagai tugas dan jabatan sebelumnya, Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.I.P. dan Kolonel Inf Tri Saktiyono dapat meningkatkan kapabilitas, profesionalitas dan produktivitas satuan yang saudara-saudara pimpin, sekaligus dapat mengembangkan manajemen organisasi yang lebih efektif dan efisien. Hal ini penting dalam rangka menghadapi

Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah foto bersama usai pimpin Sertijab Danrem 023/KS dan Danrem 032/Wira Braja. SUMUT24|Ist

tantangan tugas ke depan yang semakin dinamis dan kompleks,”ujar Pangdam I/BB. Diakhir Amanatnya, Pangdam I/ BB menyampaikan bahwa jabatan itu adalah amanah dan titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. oleh karenanya, mari kita jaga dan

jalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya, dan kita harus selalu siap untuk dimintai pertanggungjawaban atas amanah itu dihadapan sang khalik,”pungkas Pangdam I/BB. (W01/Sumber Pendam I/ BB)

Sumut24

JUMAT, 11 JANUARI 2019

10

sambungan 31 Personil Polisi Jajaran Poldasu dalam evaluasi, apakah dapat dipecat atau dapat dipertahankan," kata AKBP MP Nainggolan.

Dijelaskan Nainggolan, PTDH itu diberikan kepada personel yang bersangkutan karena melakukan pelanggaran seperti meninggalkan tugas dan tindak pidana narkoba.

"Kesalahan yang dilakukan anggota yang dipecat itu didominasi karena

disersi (tinggalkan tugas) dan narkoba, belum ada pelanggaran lain," sebut Nainggolan.

Nainggolan merinci untuk Polda Sumut merekomendasikan PTDH 17 dan diputus 8 personel. Sedangkan satuan wilayah (satwil) rekomendasikan 39 personel, dan yang dipecat masih 23 personil.

(W05)

Lagi Pegasus Pancur Batu MEDAN | SUMUT24 Kepolisian Sektor (Polsek) Pancur Batu Polrestabes Medan melalui Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polsek Pancurbatu kembali berhasil menangkap, Kanada Sitepu (40) warga Desa Tanjung Anom Dusun IV Kutambelin.

Informasi diterima wartawan dari Mapolsek Pancur Batu, sebelum ditangkap, tersangka melakukan aksi pencurian di Jalan Ternak Dusun IV Kutambelin, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang pada 6 Agustus 2018 lalu bersama Suhendi alias Gondrong yang terlebih dahulu ditangkap petugas pada bulan Oktober 2018 silam.

“Tersangka ditangkap berdasarkan tindak lanjut dari laporan Chairuddin Singrimbun (48) warga Tanjung Anom,” ujar Kapolsek Pancrubatu, Kompol Faidir Chan SH MH didampingi Kanit Reskrim, Iptu Suhaily Hasibuan SH MH, Kamis (10/1/2019).

Lanjut dipaparkan Kompol Faidir Chaniago, menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan Suhendi alias Gondrong dan menginterogasinya.

“Dari hasil interogasi tersebut, tersangka mengakui pencurian seng milik korban dilakukan bersama Kanada Sitepu,” jelas Kompol Faidir.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan dari Suhendi alias Gondrong, lanjut diungkapkan Kompol Faidir, pihaknya yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap Kanada Sitepu di kawasan Dusun III Desa Tanjung Anom.

“Usai diamankan, tersangka berikut barang bukti berupa 6 lembar seng, pisau dan martil langsung digelandang ke Mapolsek Pancurbatu untuk diproses,” pungkas Kompol Faidir Chaniago seraya menambahkan tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana atas perbuatanya. (W02)

Baliho Dirusak 'Dinsyah' Minta TAPTENG | SUMUT24 Ir H Dinsyah Sitompul Caleg Dapil Sumut IX meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Sibolga, “marah” melihat sejumlah baliho di sobeksobek orang tak bertanggungjawab.

Menurut Dinsyah, tindakan oleh oknum tak bertangungjawab sudah melukai proses demokrasi yang tengah berjalan. Karena itu berharap agar Bawaslu dan pihak terkait untuk bisa menangkap pelaku pengerusak baliho.

"Kita minta agar pihak-pihak yang melakulan pengerusak baliho bisa ditangkap dan diproses," tegas

Dinsyah, pada group what shap, Rabu (9/1/2019).

Kemudian lanjutnya, kepada DPD Partai Hanura Sumut bisa membentuk tim kelapangan terhadap tindak pengerusakan baliho tersebut. Sehingga, benar proses demokrasi ini bisa kita kawal bersama, katanya.

Selanjutnya mantan pejabat pemprovsu ini, berharap agar pengurus DPC Hanura Tapteng, bisa melakukan investigasi, karena baliho telah dirobek org yang tak bertangungjawab. Mencedarai proses demokrasi kita, pungkas Dinsyah mengakhiri. (red)

Gagal Menjambret Anak Jalan MEDAN | SUMUT24 Bambang Suheri (21), warga Jalan Sempurna Gang Bidan, Kecaamtan Meda Kota, bonyok dihakimi warga.

Pasalnya, sesaat melakoni aksi jambretnya oleh warga berhasil ditangkap di Jalan Saudara, Kecamatan Medan Kota, Rabu (9/1/ 2018) malam kemarin.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelaini SH SIK MH kepada wartawan dalam keterangannya, Kamis (10/1/2019) menyebutkan, tersangka sempat babak-belur dihakimi massa sebelum diamankan petugas kepolisian.

“Kita menerima laporan sekira pukul 21.00 Wib, mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Saudara, Kecamatan Medan Kota, telah diamankan seorang pelaku pencurian yang disertai dengan kekerasan,” kata Kompol Revi.

Mendapat laporan tersebut polisi mendatangi lokasi dimaksud dan benar seorang pelaku jambret sudah kondisi babak belur dipukuli massa.

“Dari hasil interogasi di lapangan diketahui bahwa korban pada saat itu sedang jalan berdua dengan saksi kemudian dari arah belakang datang 2 orang laki-lalo mengendarai sepedamotor Honda Scoopy warna merah, BK 5196 AEY, yang kemudian merampas HP merk Oppo A37 dari tangan korban,” bebernya.

Selanjutnya, kedua pelaku melarikan diri ke arah Jalan Bahagia.

Namun, tiba simpang Jalan Saudara, sepedamotor yang dikendarai keduanya terjatuh. Warga yang mengejar pun langsung menyergap Bambang, sementara temannya Fauzan Abdillah alias Gilang berhasil meloloskan diri.

Spontan, warga langsung menghakimi Bambang hingga babak-belur. Polisi yang menerima laporan kemudian tiba di lokasi dan langsung mengamankan Bambang. Akibat luka yang dialaminya cukup parah, polisi kemudian membawa Bambang ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan.

“Barang bukti berupa HP merk Oppo A37 tersebut tidak ditemukan di TKP karena banyaknya kerumunan massa. Setelah mendapat perawatan luka dan diberi obat-obatan tersangka kemudian dibawa ke komando,” jelas Kompol Revi.

Selanjutnya, polisi mengarahkan korban penjambretan bernama Nurul WH Boang Manalu (24), warga Jalan Jaya Kecamatan Medan Kota, untuk membuat laporan resmi didampingi temannya Nazly Arum Ningrum (22), warga Jalan Sisingamangaraja Gang Indrajid, Patumbak. Polisi juga mengamankan sepedamotor Honda Scoopy warna merah, BK 5196 AEY, yang digunakan kedua pelaku saat beraksi. (W02)

Kabag Ops Polrestabes Medan sara. Marilah kita sama - sama menjaga dan mendukung Pemilihan Legeslatif dan Pemilihan Presiden yang Adil dan Bersih di Tahun 2019 ini dengan damai," ucap AKBP Romadhoni Sutardjo SIK. Sementara, wak Nok salah satu warga Jalan Setia Luhur menyampaikan belanja masalah kepada Kabag Ops, bahwasanya lampu penerangan jalan masih kurang di lingkungan X Dwikora.

"Peneranagn lampu jalan sangat perlu, hal ini demi untuk menjaga jaga tindak kejahatan jalanan dan sering terjadi genangan air apa bila

curah hujan deras. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Medan Helvetia yang sudah dan sering patroli di tempat kami ini," ucap wak Nok mengakhiri.

Atas penyampaian belanja masalah tersebut, Kabag Ops menjawab serta menyampaikan akan meneruskan serta berkoordinasi kepada pihak terkait, terutama pihak pertamanan dan Dinas Pekerjaan Umum nantinya.

Kegiatan sambang Kabag Ops Polrestabes Medan dan Personel Polsek Medan Helvetia diakhiri dengan foto bersama dengan warga.

(W02)

JUMAT, 11 JANUARI 2019

Kapolrestabes Medan Sholat Ashar dan Bantu Mesin Pompa Air ke Mesjid Al Azhar MEDAN | SUMUT24 Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto mendadak berkunjung ke Kampung Mandailing Lingungan III, di Jalan Pattimura, Kelurahan Darat, Kemacamatan Medan Baru dengan mengendedarai sepeda sport, Kamis sore (10/1).

Dalam kunjungan tersebut Kapolrestabes Kombes Dadang didampingi Kasat Binmas Polrestabes Medan AKBP Rudi.HR, Kasubag Humas Kompol Subroto, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah H Tobing SH SIK MH, Waka Polsek Medan Baru AKP Parulian Lubis SH, pejabat Polrestabes lainnya dan Babinkamtibmas.

Kedatangan Kapolrestabes Medan langsung disambut warga Kp Mandaling yang umumnya kaum ibuibu. Turun dari sepedanya, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto langsung menyalami ibu-ibu yang merupakan warga setempat sekaligus anggota Perwiritan Ibu-ibu Al Azhar.

Selanjutnya Kapolrestabes meninjau sekeliling areal Mesjid Al Azhar dan tepi Sungai Babura yang membentuk leltter U mengelilingi areal mesjid Al Azhar terbuat dari kayu sejak tahun 50an hingga sekarang masih kokoh berdiri.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto ikut melaksanakan sholat Ashar berjamaah bersama warga, para kepala

lingkungan, aparat Kelurahan Darat dan aparat kecamatan Medan Baru, bersama para petinggi di Polrestabes Medan.

Usai sholat Ashar, Kapolrestabes Medan berdialog dengan Ketua BKM Al AZhar Amru Lubis SAg. Juga dihadiri Camat Medan Baru Illyan Chandra Simbolon SSTP MSP, Lurah Darat Ibnu Riedelsa SSos, para lurah se Medan Baru, Kepling III Nurdin Lubis, Ustad Murtado dan para kepling lainnya.

Camat Medan Baru Illyan Chandra Simbolon menjelaskan kepada Kapolrestabes Medan bahwa kondisi keamaman diwilkum Medan Baru khususnya di Kelurahan Darat, Kp Mandailing ini sangat kondusif, aman dan terkendali dengan baik.

Hanya saja kata Camat, warga Kp Mandailing ini setiap tahunnya mengalami banjir dan inilah persoalan yang mereka hadapi selalu, karena tinggal di bantaran Sungai Babura. "Kita harapkan dengan bantuan-bantuan ini, warga Kp Mandailing tebantu," ujar Camat.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto menyatakan program-ptogram polisi dengan langsung turun ketangah-tengah masyarakat mendengarkan langsung keluhan warga, seperti di Kp Mandailing ini, bisa dicarikan solusinya dan dibantu.

"Saya sudah mendengar langsung

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto berdialog dengan Ketua BKM Al Azhar Amru Lubis SAG, didampingi Kepling III Nurdin Lubis dan Lurah Darat Ibnu Riedelsa SSos saat berjunjung ke Mesjid Azhar, Kamis (10/1).

SUMUT24|IST

dari Camat Medan Baru dan Nazir Mesjid Al Azhar, bahwa keluhan warga yang mengalami banjir setiap tahunnya.

Masyarakat di sini juga diharapkan bisa menjaga keamanan lingkungan, bisa bekerjasama dengan aparat kepolisian, menjaga ketertiban, ikut bantu tugas polisi dalam memberantas penyakit masyarakat, narkoba, judi dan lainnya," ujar Kapolrestabes Medan.

Dalam kesempatan itu, Kapol-

berhasil merampas sepedamotor Honda Beat warna Hitam Les Merah BK 3462 ABJ, milik seorang ibu rumah tangga bernama Aidut Ulita (53), warga Yos Sudarso, Lingkungan II, Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, di kawasan Jalan HM Yamin Medan, Kecamatan Medan Timur, tepatnya depan SPBU, Rabu (9/1/2018) dinihari sekira pukul 3.50 Wib. Peristiwa itu kemudian dilaporkan korban ke Polsek Medan Timur siang harinya. Polisi kemudian langsung menyelidiki kasus yang sempat viral

restabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto memberikan bantuan satu unit mesin pompa air, sehingga jamaah mesjid yang ingin mengambil air wuduk bisa lancar. Kapolrestabes Medan juga membagi-bagikan kain sarung untuk sholat kepada warga yang hadir. Dipenghujung pertemuan warga berfoto bersama dengan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto. (R03)

Sat Narkoba Polres Sergei Ringkus 6 Pelaku Ditangkapnya ke enam orang tersangka ini disampaikan dalam konfrensi pers Sat Narkoba Polres Sergei, Rabu (9/1/2019) siang sekira pukul 15.00 Wib yang bertempat di lobi gedung utama Polres Sergai.

Kapolres Sergei AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu S Sos SIK MSi didampingi Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu SH MH, dan Kapolsek Tanjung Beringin Iptu Khairul Saleh, KBO Sat Narkoba Iptu Defta langsung memberikan keterangan “Tiga tersangka ditangkap Sat Narkoba Polres Sergei masing-masing, Andika Pulungan Alias Dika (23), warga Lingkungan V, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai. Tersangka ditangkap, Sabtu (5/1/2019) siang sekira pukul 15.00 Wib,” kata AKBP Juliarman.

Dari tersangka Andika sambung Kapolres, petugas turut mengamankan barang bukti 1 (satu) bungkus/kotak rokok lucky strike yang berisikan 1 (satu) helai plastik klip transparan berisikan 4 (empat) empat helai plastik klip transparan yang berisikan kristal putih yang diduga Narkotika jenis sabu berat bruto 0,96 gram, 1 (satu) buah pipet yang ujungnya

diruncingkan, 3 (tiga) batang rokok lucky strike, uang tunai Rp100 ribu,1 (satu) buah bong/alat hisap shabu.

Kemudian jelas Kapolres, pada hari Senin (7/1/2019) sekira pukul 15.00 Wib, Sat Narkoba melakukan giat Grebek Kampung Narkoba (GKN) di Dusun I Kampung Baru, Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.

Dari TKP, petugas Sat Narkoba Polres Sergei berhasil menangkap 2 (dua) orang tersangka laki-laki masingmasing bernama, Erwin Saputra Alias Suwen (37) dan Leilan Romadan Hasibuan Alias Madon (28), keduanya warga Dusun I Kampung Baru, Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.

“Kedua tersangka yang keseharianya sebagai nelayan ini merupakan kurir/ kaki tangan dari bandar berinisial KN yang berhasil kabur,” ucap AKBP Juliarman.

Dari kedua tersangka (Erwin dan Lailan-red) sambung Kapolres, petugas berhasil menyita barang bukti 14 (empat belas) helai plastik klip teransparan yang berisikan kristal warna putih yang diduga Narkotika jenis Shabu dgn berat brutto 14,6 gram, 1 ( satu) tas warna hitam motip

Lima Bulan DPO

Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, kemudian langsung dibekuk tim Sat- Reskrim Polres Padangsidimpuan. ''Dari sumber informasi kami yang sering memantau kondisi tempat tinggal tersangka melaporkan kalau orang yang kami cari lima bulan DPO baru pulang dari persembuntianya di Kota Padang (Sumatera Barat). Kami langsung terjunkan tim khusus untuk menangkap tersangka,'' kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya SIK MH yang disampaikan Kasat Reskrim AKP Abdi Abdillah SH. AKP Abdi mengatakan, buronan itu ditangkap setelah diduga kuat sebagai pelaku pencurian di rumah pasangan Suami istri Fahruddin Batubara (38) dan

Erlina Rosliniati (37), wrga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

"Peristiwa pencurian itu diketahui, saat korban (Fahruddin-red) ingin membuka kiosnya lalu membangunkan istrinya, dan memberitahukan bahwa pintu belakang rumah sudah dalam keadaan terbuka. Setelah dicek, ternyata uang tunai sebanyak Rp25 juta milik pasutri ini telah raib," kata AKP Abdi.

Sambung dijelaskan Kanit Reskrim, Sesuai Laporan Polisi No Pol : LP / 348 / IX / 2018 / SU / PSP, tanggal 18 September 2018, suami istri itu mengalami kerugian sesuai uang yang di ambil pelaku.

Petugas yang mendapat informasi

bunga bunga, 1 (satu) Hand Phone merek Samsung, 1 (satu) unit timbangan Elektrik, 1 (satu) Aqua gelas terakit dengan pipet plastik dan pipa kaca, 2 (dua) buku blok Notes yang berisikan tulisan hitungan angka angka penjualan Narkotika jenis shabu,” terang AKBP Juliarman.

Kemudian lanjut dipaparkan Kapolres, penangkapan kedua tersangka lainya dalam GKN Sat Narkoba Polres Sergei sempat ricuh, puluhan warga berusaha menghalang halangi personil ketika akan membawa tersangka. Namun berkat kegigihan petugas di lapangan tersangka dapat dibawa secara paksa.

“Dari hasil pemeriksaan diketahui tersangka, Rrwin Saputra Alias Suwen merupakan DPO kasus pencurian laptop dimana perkaranya ditangani Polsek Tanjung Beringin,” ujar orang nomor satu di Mapolres Sergei ini.

Masih diungkapkan Kapolres, pada hari, Sabtu (5/1/2019) petang sekira pukul 15.30 Wib, personil Polsek Firdaus berhasil menangkap 3 Orang tersangka yakni, seorang IRT bernama, Daing Yuniti Fitri Alias Fitri (33), warga Dusun V Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, dan dua orang laki-laki bernama, Wandi (35),

warga Dusun V. Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Deli Serdang dan Andi Sudrajat Alias Andi (27), warga Dusun V, Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.

“Ke 3 (tiga) tersangka ditangkap di Dusun V Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Sergai dengan barang bukti, 1(satu) helai plastik klip transparan ukuran besar berisi kristal putih diduga shabu berat bruto 0,8 Gr, 4 (empat) helai plastik klip transparan ukuran kecil berisi kristal diduga shabu berat bruto 0,5 Gr, helai plastik klip transparan kosong ukuran sedang, 4 (empat) helai plastik klip kosong ukuran kecil, 1 jaca pirex yang berisi gumpalan kristal diduga shabu, 1 (satu) bong/alat pengisap sgabu yg terbuat dari botol kaca dengan pipet plastik bengkok, 1(satu) byah jarum, 2 (dua) buah mancis, 1 (satu) unit HP merk Vivo warna merah, 1(satu) unit HP merk samsung lipat warna hitam, 1 (satu) dompet mini warna pink, 1 (satu) sendok yang terbuat dari pipet plastik, 1(satu) angkok plastik kecil warna hijau,” pungkas Kapolres Sergei AkBP Juliarman Eka Putra Pasaribu. (W02)

segera mengerahkan tim penyidik dari Sat- Reskrim Polres Padangsidimpuan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

"Dari hasil keterangan sejumlah saksi, penyidik akhirnya menemukan seorang warga yang dicurigai kuat sebagai pelakunya, yakni indra tua Siregar Alias birong. Tapi saat pelaku hendak ditemui penyidik, yang bersangkutan sudah kabur ke kota padang (Sumbar) dan sulit dicari keberadaannya," ucap AKP Abdi.

Nah..dari sejumlah sumber informasi yang dihimpun penyidik mengatakan, orang yang dicurigai dan sudah DPO sedang berada di kediamannya.

Mendapat informasi berharga itu Tim Sat-reskrim pun membekuk

pelaku.

"Pada hari, Kamis (10/1/2019) dini hari sekira pukul 03.00 Wib, Opsnal Sat Reskrim Polres berhasil menangkap tersangka Saat berada di kediamannya dan selanjutnya Tim Opsnal pun bergegas menangkap pelaku," ujar Kasat Reskrim.

Dihadapan penyidik, pelaku mengaku telah menghabiskan uang yang di curinya itu untuk keperluan sehari hari keluarganya, dan sebagian uang tersebut di pergunakan birong untuk biaya hidup selama pelariannya. ''Kami masih terus mengembangkan penyidikan atas kasus ini. Juga apakah ada keterkaitan pelaku terhadap kasuskasus pencurian yang terjadi di lokasi lain, dan keterlibatan pelaku lainnya,'' tandas AKP Abdi . (tomps)

Polsek Medan Baru Evakuasi Orok MEDAN | SUMUT24 Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Baru Polrestabes Medan melakukan evakuasi terhadap orok bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan didalam keranjang sampah yang sudah tidak bernyawa, Kamis (10/1/2019).

Atas temuan itu, warga yang bermukim di kawasan Jalan Iskandar Muda Baru, Kecamatan Medan Petisah, Medan sontak geger dan heboh.

Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal didalam kotak yang diletakkan di dalam keranjang sampah di lokasi tersebut.

Kuat dugaan bayi berjenis kelamin tersebut masih baru lahir karena ari-

arinya juga masih terlihat menempel.

Menurut salah seorang warga bernama Robi (36), orang yang pertama menemukan bayi tersebut adalah seorang tukang botot (pencari barang bekas), yang sedang membongkarbongkar tempat sampah.

"Tukang botot itu terkejut saat menemukan bayi dan langsung mengabari ibu pemilik kos yang berada tepat di depan rumah TKP dan melaporkan ke Polsek Medan Baru," kata Robi, Kamis (10/1/2019).

"Bayiituposisinyadibawahdandiatasnya sepatu. Habis itu ada kotaknya. Tepatnya di kotaksampahdepanruko.Kondisinyasudah meninggal," sambungnya.

Menambahi pernyataan Robi, warga lainnya Devi (50) mengaku mulai mengetahui adanya bayi tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. "Pas itu ada orang yang bilang ada bayi dibuang, saya datang dan lihat. Itu bayinya normal itu lahirnya, soalnya sudah lengkap semua," kata Devi.

Informasi mengenai bayi malang tersebut langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian dari Polsek Medan Baru yang langsung turun ke lokasi.

Panit 3 Sabhara Polsek Medan Baru, Ipda Charles Siregar mengatakan pihaknya langsung turun dan melakukan rangkaian penyelidikan.

"Tadi kita dapat informasi ada bayi

saat tersangka akan menjual sepedamotor curian yang dirampasnya dari korban. Saat diinterogasi, ternyata benar, kreta tersebut adalah milik korban yang dirampoknya di depan SPBU,” sebut Kompol M Arifin.

Lebih lanjut dijelaskanny, Heri Prananta saat itu diduga sengaja mencari mangsa perampokan dengan mengendarai sepedamotor Yamaha RX King berboncengan dengan temannya (masih buron) di sekitar Jalan HM Yamin Medan. Saat itulah, korban melintas seorang diri mengendarai Honda Beat.

Melihat sasaran empuk, kedua pelaku langsung mengejar dan memepet Aidut Ulita. Pelaku kemudian menghentikan laju motor wanita itu lalu mengancam dengan sebilah pisau. Korban yang ketakutan kemudian pasrah melihat sepedamotornya dibawa kabur oleh kedua pelaku.

“Saat ini salah satu tersangka sudah kita amankan bersama barang bukti kreta milik korban. Kasusnya masih kita dalam untuk dilakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya,” jelas Arifin. (W02)

Pelaku Begal Diciduk Saat Akan Transaksi MEDAN | SUMUT24 Heri Pranata (29), warga Kenanga Raya Gg Gayo Baru Medan harus merasakan pengapnya ruang jeruji besi. Pasalnya pria yang diketahui sebagai pelaku begal diringkus tim Opsnal Unit 3 Subdit 3 Jahtanras Polda Sumut, saat sedang bertransaksi menjual sepedamotor curiannya di Jalan Ringroad, Medan Sunggal, tepatnya di depan RS Tere Margaret, Rabu (9/1/2019) sekira pukul 16.00 Wib. Informasi dihimpun wartawan, terduga pelaku, Heri dan temannya

11

di media sosial itu.

Kurang dari 24 jam kemudian, tim Opsnal Unit 3 Subdit 3 Jahtanras Polda Sumut, berhasil meringkus Heri Pranata, salah seorang terduga pelaku.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin SH saat dikonfirmasi, Kamis (10/1/2019) mengatakan, pelaku ditangkap setelah pihak Jahtanras Poldasu, menerima laporan bahwa seorang pria akan menjual sepedamotor di kawasan Jalan Ringroad, Medan.

“Salah seorang tersangka diamankannya personel unit 3 Jahtanras Poldasu,

dibuang, kita langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP," kata Ipda Charles.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan rangkaian penyelidikan untuk mencari orang tua dari bayi malang tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan, dan polisi juga memasang garis polisi di lokasi.

"Mayat bayi selanjutnya kita bawa RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan Autopsi," tutup Charles. (W02)

Kapolrestabes Medan yang melaksanakan sholat subuh. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan kegiatan sholat subuh ini hanya sematamata untuk ibadah yaitu mendekatkan diri kepada Allah Swt. “Program ini rutin, memakmurkan masjid yaitu sholat subuh berjamaah, Jum’at Barokah dan Magrib mengaji.

Ini serentak dilaksanakan setiap hari di jajaran Polrestabes Medan dan untuk mendapatkan Ridho Allah Swt dan bersilaturahim kepada masyarakat serta menyampaikan informasi,” kata Kombes Pol Dadang.

Kegiatan sholat subuh berjamaah ini sambung Kapolrestabes Medan adalah sangat penting, karena sholat subuh jika tertata dengan baik maka Insyaallah orangnya akan baik dan mendapat berkah dari Allah Swt, pungkasnya. (W02)

Baliho yang dirusak Ir H Dinsyah Sitompul Caleg Dapil Sumut IX meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Sibolga yang dirusak.

SUMUT24|IST

JUMAT, 11 JANUARI 2019

hal 11

SERGEI | SUMUT24 Sat Narkoba Polres Sergei pada minggu pertama Januari 2019, berhasil meringkus 6 (enam) orang pria tersangka pelaku penyalahgunaan narkoba jenis shabu-shabu dari 3 (tiga) lokasi berbeda.

Masing-masing ke enam tersangka memiliki peran yang berbeda. 4 (empat) tersangka berperan sebagai pengedar dan 2 (dua) tersangka lainya berperan sebagai pemakai. bersambung ke hal 11 Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.

SUMUT24|IST

MEDAN | SUMUT24 Kepala Bagian Oprasional Polrestabes Medan AKBP Romadhoni Sutardjo SIK di dampingi Wakapolsek Medan Helvetia AKP Zulkifli Harahap SH dan personil Bhabinkamtibmas Polsek Medan Helvetia Aiptu Oscar Sijabat melaksanakan sambang dan bersilaturahmi dengan Warga Masyarakat di Jalan Setia Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia di warung Kopi Ucok, Kamis (10/01/ 2019).

SUMUT24|IST

MEDAN | SUMUT24 Sedikitnya 31 personil polisi dijajaran Polda Sumatera Utara yang dianggap telah melanggar berbagai aturan diberi tindakan tegas berupa sanksi, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau dipecat. Dua diantaranya merupakan perwira.

"31 orang yang dipecat ini merupakan bagian dari 56 anggota

Kapolres Sergei AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu S Sos SIK MSi didampingi Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu SH MH, dan Kapolsek Tanjung Beringin Iptu Khairul Saleh, KBO Sat Narkoba Iptu Defta saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Polri yang kita rekomendasi PTDH selama 2018,"ungkap Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (10/1) siang.

Sedangkan sisanya sebanyak 25 personil lagi masih dalam proses.

"Sekarang ini, 14 personel yang masuk daftar rekomendasikan PTDH 2018 itu sedang bersambung ke hal 11

Kegiatan ini di hadiri Lurah Dwikora Irfan Abdillah SSTP dan personil Babinsa Serda U Guntoro serta kepling Dwikora.

Dalam silaturahmi ini, Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Romadhoni Sutardjo menyampaikan pesan kamtibmas dan langsung berinteraksi kepada warga tentang masalah yang saat ini di rasakan oleh warga Kabag Ops AKBP Romadhoni dalam pesan kamtibmasnya meminta warga untuk tidak sungkan-sungkan memberikan informasi kepada pihak kepolisian, khususnya Polsek Medan Helvetia terkait dengan gangguan atau

tindak pidana antara lain 3C (Curat Curan Curas) atau masalah Narkoba.

Selanjutnya Kabag Ops menyampaikan kembali,saat ini suhu Politik menjelang Pileg dan Pilpres Tahun 2019 meningkat,dan kita melihat dan mendengar di Media Sosial terkadang banyak menebar berita berita yang kebenarannya belum tentu benar adanya (Hoax).

"Saya harap kita jangan mudah percaya, apa lagi sampai ikut mengirim/mengshare berita tersebut kepada orang lain.

Terkadang sampai mengarah ke bersambung ke hal 11

hal 11

bersambung ke hal 11

hal 11 Bambang tersangka jambret saat diamankan di Mapolsek Medan Kota.

SUMUT24|IST

SIDIMPUAN | SUMUT24 Perburuan Tim Sat- Reskrim Polres Padangsidimpuan terhadap, Indra Tua Siregar alias Birong (31) yang diduga sebagai pelaku pencurian uang sebanyak Rp25 juta pada, Selasa (18/9/2018) lalu, sekira Pukul 07.00 Wib, akhirnya ditangkap.

Pelaku yang sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) selama lima bulan, oleh pihak kepolisian mendapat informasi, jika pelaku pulang kampung di rumahnya di Jalan Imam Bonjol Gg Alaman Bolak,

Kanada Sitepu tersangka pencuri saat diamankan di Mapolsek Pancur Batu.

hal 11

SUMUT24|IST

hal 11

Birong pelaku pencurian uang

ketika di periksa penyidik Satreskrim di Mapolres

bersambung ke hal 11 Padangsidimpuan, Kamis (10/1/2019).

SUMUT24|IST

MEDAN | SUMUT24 Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi bersama Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Djadjuli SIK MSi sholat subuh berjamaah di Masjid Taqwa Jalan Pelita II, Kelurahan Sidodame Barat, Kecamatan Medan Timur, Kamis (10/1/ 2019).

Kegiatan sholat subuh ini dihadiri oleh

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Djadjuli, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin SH, Lurah Sidorame Barat, BKM Masjid Taqwa,Tokoh masyarakat,Tokoh agama, personel Sat Brimobda Sumut, personel Sat Lantas Polrestabes Medan, personel Polsek Medan Timur serta jamaah masjid Taqwa bersambung ke hal 11

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi bersama Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Djadjuli SIK MSi dan personel serta jamaah Masjid Taqwa foto bersama usai sholat subuh berjamaah, Kamis (10/1/2019).SUMUT24|IST