HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB
SELASA, 13 MEI 2014
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 59 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Penetapan Calon Terpilih DPRD NTB
Golkar ”Kuasai” Udayana dengan 11 Kursi Mataram (Suara NTB) Setelah melakukan rekapitulasi dan pleno di semua jenjang mulai dari PPS hingga KPU, KPU NTB akhirnya menetapkan calon terpilih DPRD NTB yang dinyatakan berhasil melenggang ke Udayana. Rapat pleno penetapan kursi dan calon terpilih ini berlangsung Senin (12/5) kemarin di Mataram. Proses penetapan ini dihadiri oleh ketiga Komisioner Bawaslu NTB, pihak kepolisian dan semua saksi parpol.
TO K O H Jadi Agen Perubahan KEDUA kalinya diawal tahun 2014 ini, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas datang ke NTB, dalam rangka menguatkan pemahaman masyarakat tentang pemberantasan korupsi yang efektif dan berbasis kesadaran untuk jujur. Mahasiswa, dianggap menjadi agen perubahan di masa mendatang ketika korupsi sudah massif terjadi. Untuk itu, dengan mahasiswa pun KPK rajin berdialog, sharing pendapat, bahkan meminta masukan, untuk perbaikan bangsa dan pencegahan tindak pidana korupsi lewat penyadaran diri sejak dini. Bertempat ruang kuliah lantai II Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mat- aram (UMM), Busyro Muqoddas hadir diantara ratusan mahasiswa dan civitas akademika, Busyro Muqoddas Bersambung ke hal 5 (ant/Bali Post)
KO M E N TTAA R
”Pilot Project Green Tourism” PEMERINTAH Jerman melalui Gesellschaft for Internationale Zusammenarbeit (GIZ) membantu Pemprov NTB dalam mengembangkan Pulau Lombok sebagai pilot project green tourism di Indonesia. Mendukung hal itu, Pemprov NTB menyiapkan empat buah Peraturan Gubernur (Pergub) untuk melengkapi Perda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Riparda) yang telah ditetapkan tahun lalu. ‘’Itu amanat dari Perda Nomor 7 tahun 2013 tentang rencana induk pengembangan pariwisata daerah (Riparda). Mengatasi segala yang terkait dengan pengembangan kepariwisataan di NTB. Kebetulan kita punya tim dari GIZ, Bersambung ke hal 5 Muhammad Nasir (Suara NTB/ist)
Penetapan calon terpilih tersebut dimulai dengan penyebutan perolehan suara sah dan tertinggi masing-masing parpol. Setelah itu, pembahasan jumlah kursi dengan dilanjutkan penyebutan jumlah suara tertinggi masing
masing caleg parpol. Sebelum SK dibacakan oleh Sekertaris KPU NTB, Hj. Desak Putu Yuliastini, Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori menetapkan calon terpilih yang sebelumnya telah dibacakan. Bersambung ke hal 5
DISEGEL - Sekretariat Gerindra NTB disegel massa yang menamakan diri dari simpatisan Gerindra.
(Suara NTB/ami)
Sekretariat Gerindra NTB Lombok Paling Banyak Disegel Massa Dicari di ”Google” Mataram (Suara NTB) Sekitar 350 warga dari berbagai daerah di Lombok, berunjuk rasa di depan Kantor KPU NTB, Senin (12/5) kemarin. Aksi ini merupakan buntut kekecewaan kader Gerindra terhadap hasil pileg DPR RI dan
dugaan pencurian suara sesama partai. Massa juga menyegel Sekretariat Partai Gerindra. Ali Khairi, salah seorang peserta aksi dalam orasinya di depan Kantor KPU NTB mengatakan, kecurangan dalam proses Pileg 9 April lalu
diduga sangat dominan. Kecurangan terindikasi tidak hanya terjadi dalam pertarungan antara parpol yang satu dengan parpol lain. Namun juga diduga terjadi kecurangan di internal parpol. Bersambung ke hal 5
Bentrokan Simpasai dan Kandai Dua Diduga Terkait Paket Proyek Dompu (Suara NTB)Bentrokan kelompok pemuda Simpasai dan Kandai Dua dipicu oleh berbagai faktor. Diantara pemicu belakangan ini diduga terkait kepentingan segelintir orang yang kecewa lantaran tidak mendapat paket proyek, tidak lulus K2 dan uang. Namun ada upaya untuk menciptakan opini dan kondisi bahwa Kabupaten
Dompu atau Woja sebagai daerah konflik. Kapolres Dompu, AKBP Purnama, SIK kepada wartawan di KPU Dompu, Senin (12/5) mengatakan, sejak dulu berbagai macam isu dimunculkan sehingga terjadi perkelahian. Masalah pribadi pun dibawa-bawa ke persoalan kampung. Bersambung ke hal 5
Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengungkapkan hasil studi yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa tempat yang paling sering dicari oleh pengunjung situs Google adalah Lombok. Pencarian kata Lombok jauh lebih banyak jika dibandingkan Bali. “Studi terakhir menunjukkan bahwa Lombok, Indonesia menjadi tempat yang paling sering dicari oleh pengunjung situs Google. Pencarian tentang Lombok jauh lebih banyak dari pencarian Bali. Itu artinya Lombok sudah banyak dikenal orang,” kata Gubernur saat menerima Duta Besar Pakistan untuk Indonesia di Pendopo Gubernur, kemarin.
Gubernur mengatakan, pemerintah daerah menempatkan pariwisata sebagai salah satu dari dua prioritas utama selain pertanian. ”Jadi, kami menempatkan pariwisata sebagai prioritas sektor tertinggi kami, kemudian kami membuat roadmap selama 10 tahun, setelah itu kami membuat roadmap selama 25 tahun untuk mengembangkan potensi pariwisata,”imbuhnya. Selain itu, Pemda juga membuat regulasi terkait dengan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Riparda). Kemudian mengalokasikan anggaran untuk pembenahan destinasi-destinasi wisata potensial di NTB. Bersambung ke hal 5
Menelisik Bursa Calon Ketua DPRD NTB
Tarik Menarik Kekuatan dan ”Pemanasan” Jelang 2015 Penetapan calon terpilih Anggota DPRD NTB hasil Pemilu 2014, Senin (12/4) kemarin memastikan Golkar sebagai peraih kursi terbanyak sekaligus memperoleh jatah kursi Ketua DPRD NTB. Namun, tarik menarik antarkekuatan di internal Golkar bisa mewarnai proses penentuan siapa yang ditunjuk untuk menempati salah satu jabatan politik paling bergengsi di NTB itu.
ERJALAN keluar dari ruangan yang menjadi lokasi Rapat Pleno Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD NTB hasil Pemilu 2014, Senin kemarin, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH, MH tampak mengulas senyum. Ia sempat disapa TGH. Mahally Fikri, Calon Terpilih Anggota DPRD NTB dari Partai Demokrat. “Selamat Bu Ketua,” seloroh Mahally saat menyapa Isvie. Candaan itu hanya dibalas Isvie dengan senyum simpul. Secara kebetulan, Isvie dan Mahally memang masuk
dalam bursa Pimpinan DPRD NTB periode mendatang. Isvie masuk bursa Ketua DPRD NTB yang merupakan jatah Partai Golkar, sementara Mahally juga adalah kandidat Wakil Ketua DPRD NTB dari Partai Demokrat. Melihat pada komposisi calon terpilih dari Partai Golkar, sejumlah nama kini masuk bursa kandidat Ketua DPRD NTB dari Partai Golkar. Mereka antara lain, H. Umar Said, S.Ag, M.Si, Drs. H. Humaidi, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH, MH (Lombok Timur) dan H. L. Darma Setiawan, SH (Mataram). Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/aan)
Hj. Baiq Isvie Rupaeda (kiri) dan TGH. Mahally Fikri