Snt11022014

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA, 11 FEBRUARI 2014

16 HALAMAN NOMOR 280 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Mataram (Suara NTB) Salah satu bagian proyek RSUP NTB akhirnya mangkrak setelah meninggalnya Supriyadi, ST, Direktur PT. Ardi Trekindo Perkasa akibat bunuh diri. Kini pengerjaan pembangunan Gedung K (IRNA I dan IRJ Tambahan) Tahap I terhenti dan ditinggal pekerjanya.

TO K O H

(Suara NTB/ars)

MANGKRAK - Gedung K RSUP NTB bagian depan terlihat mangkrak (atas), sedangkan bagian belakang gedung berbentuk letter L ini sudah rampung.

Massa Bakar Rumah Keluarga Terduga Kasus Pembunuhan

Periksa Mantan Kasi Pidsus KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin ( 10/2) kemarin memeriksa mantan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Praya, Apriyanto Kurniawan. Apriyanto yang dicopot jabatannya sebagai Kasi Pidsus karena diduga tersangkut Bersambung ke hal 5

struksi gedung lantai tiga dan sudah dipasangi atap. Sementara base camp para pekerja tidak ada lagi, termasuk camp lokasi di mana almarhum Supriyadi ditemukan tewas gantung diri. Menurut petugas keamanan setempat yang enggan disebutkan namanya, sejak kejadian gantung diri Supriyadi, aktivitas pengerjaan gedung terhenti. Para pekerja yang belum dibayar oleh almarhum mogok bekerja dan sempat berniat merusak lokasi proyek sampai gaji mereka dibayar. PPK Proyek Gedung K RSUP NTB, Sabarudin belum bisa dihubungi hingga berita ini ditulis sore kemarin. Bersambung ke hal 5

(ant/bali post)

Johan Budi

Giri Menang (Suara NTB) Meninggalnya warga Dusun Kambeng Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat (Lobar) L. Busairi menyulut kemarahan warga. Warga yang nota bene keluarga korban mengamuk kemudian merusak dan membakar rumah warga yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Aparat Kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar rumah terduga pemunuhan tak bisa berbuat banyak. Massa bahkan menghadang aparat masuk ke TKP. Bersambung ke hal 5

Kasus KPU Kota Mataram

Mengerucut ke Kerugian Negara Mataram (Suara NTB) Penyidik Kejaksaan Tinggi NTB belum menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KPU Kota Mataram tahun 2010. Namun penyidik sedang memperdalam nilai kerugian negara yang sudah mengerucut. Untuk memperdalam kerugian negara, terakhir penyidik memeriksa 10 tenaga kontrak untuk kucuran dana Tunjangan Hari Raya (THR). Pemanggilan terhadap para

(Suara NTB/her)

DIBAKAR - Rumah terduga pembunuhan dibakar massa, Senin sore kemarin.

Terkait Domisili Giovanni Ardizzon

Pengadilan Bisa Minta Kejelasan dari Kedutaan Italia Mataram (Suara NTB) Materi gugatan yang dilayangkan Giovanni Ardizzon terhadap Harian Umum Suara NTB masih menimbulkan tanda tanya, khususnya terkait domisili Giovanni sebagai penggugat. Pegiat hukum dari Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) berharap, majelis hakim bisa meminta syarat tambahan kepada penggugat terkait status domisilinya. Syarat tambahan dimaksud, menurut Koordinator BKBH Unram Khotibul Islam, SH, MH, bisa diperoleh dari Kedutaan Besar Italia di Indonesia, atau setidaknya dari Keimigrasian. ‘’Ini penting, sebab Pengadilan adalah lembaga terhormat yang bertugas menyelesaikan sengketa, sehingga tentu ada kejelasan tentang subjek para pihak, baik penggugat mau-

pun tergugat,” kata Khotibul. Ini juga menurutnya akan erat kaitan dengan pertimbangan hukum dan amar putusan. Dalam amar putusan dimaksud, akan ditentukan kepastian dan kedudukan hukum penggugat dan status hukum objek gugatan. Namun ia kembali kepada independensi majelis hakim untuk menentukan, apakah syarat tambahan itu perlu atau tidak. ‘’Akan tergantung sepenuhnya pada kebijakan majelis hakim, apakah cukup hanya percaya dengan nomor paspor dalam gugatan,” terangnya. Memang, sambung Dosen Hukum Perdata ini, dalam materi gugatannya, Giovanni sudah mencantumkan alamatnya di Italia dan nomor paspor lengkap. Paspor yang diterbitkan di negara asalnya, biasanya wajib teregister di Indonesia ketika masuk dan melakukan aktivitas tertentu. Bersambung ke hal 5

tenaga kontrak berlangsung Senin (10/2) kemarin. Mereka diduga menerima aliran dana hibah itu dalam bentuk THR. Pemeriksaan dilakukan seputar kebenaran aliran dana tersebut. “Dari 10 orang yang dipanggil tadi pagi (kemarin), yang hadir hanya empat orang,” kata Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB, Made Sutapa, SH. Enam tenaga kontrak yang tersisa akan dipanggil lagi sampai dengan pekan depan. Bersambung ke hal 5

Dewan Kaji Hasil Investigasi ’’Suara NTB’’ dan Laporan PHRI Mataram (Suara NTB) Komisi II DPRD NTB segera mengkaji hasil investigasi Harian Umum Suara NTB dan laporan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB. Dalam waktu dekat, DPRD NTB akan seg-

era menyurati berbagai pihak terkait setelah melakukan kajian atas dokumen – dokumen tersebut. Sekretaris Komisi II DPRD NTB, Mori Hanafi, SE, M.Comm, Bersambung ke hal 5

Mori Hanafi (Suara NTB/aan)

C.03.08.13

Pengamatan langsung Suara NTB Senin (10/2), tidak ada yang berubah dari pembangunan gedung yang terletak di sisi utara gedung utama RSUP NTB di Dasan Cermen, Kota Mataram itu. Secara fisik, sebagian gedung IRNA I dan IRJ tambahan sudah ada yang terselesaikan. Pembangunan gedung lantai tiga dengan jendela dan kaca sudah terpasang. Namun isinya kosong, tidak ada aktivitas apa – apa. Terlihat di beberapa bagian jendela belum terpasang kaca. Meubeler dan alat-alat kesehatan (Alkes) juga belum ada. Sementara sisi paling barat gedung, masih berupa tiang dan lantai cor, dengan kon-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.