Majalah SURVIVE edisi ke-73 SMP Yos Sudarso Karawang

Page 1


PelindungdanPenasihat KepalaSekolah:

AgustinusWahono,S.Pd

Halo sobat survive! Kita

kembali lagi di survive yang ke 22 tahun nih. Bagaimana kabar kalian? Semoga kalian baik dan selalu sehat. Kali ini survive akan membagikan berita-berita,

opini-opini dan info-info sekolah yang menarik lho!

Survive kali ini bakal menarik banget karena kita akan membahas tentang teman-teman baru kita kelas 7 yang mengikuti

PenanggungJawab:

ZeniaCarolitaP

MPLS di SMP Yos Sudarso

Karawang, selain itu kita juga akan membahas

perayaan seperti 17 Agustus, Hari Pramuka, Bulan Bahasa, dan masih banyak yang lain. Kamu juga bisa membaca pesan-pesan dari

orang-orang tercinta di akhir halaman. Jadi kamu jangan lupa baca ya! selamat membaca sobat survive.

Evelyn (9D),Ayu (9C), Delfiero (9B), Marvel (9B), Alvin (9B), Helena (9A), Jose (8D), Carista (8C), Valen (8A), Otniel (8A), Della (7C), Charice (7B)

DAFTAR ISI

Profil

(BuZenia,BuEfri,Yosafat,Altien)

2. KegiatanPesertaDidik (Pra-MPLS, MPLS, Olahraga bareng, Test Diagnostik, Hari Pramuka, Cek Kesehatan, Teachcast, Misa, Lomba 17 Agustus, Perbasi Cup, Outing, Yos Cup, Bulan Bahasa)

3. 4. 5. Pojok Religius, Pojok BK, English

KaryaSiswa

TakenGive

SMP YOS SUDARSO KARAWANG

Profil

Mengajar Bahasa Indonesia

Zenia Carolita Putri, beliau lahir pada tanggal 2 Agustus 2002 di Bekasi. Beliau anak ke 1 dari 2 bersaudara. Saat ini, beliau sering di panggil Bu Zenia. Bu Zenia mengajar di SMP Yos Sudarso Karawang sebagai guru Bahasa Indonesia. Bu Zenia sekarang tinggal di Cikarang. Hobi Bu Zenia adalah traveling. Hal yang paling berkesan di dalam hidup Bu Zenia adalah semasa kuliahnya pernah pertukaran mahasiswa dalam negeri ke Sulawesi

Selatan selama 1 semester selama di sana Bu Zenia belajar tentang budaya dan bahasa daerah.Saat itu pertukaran mahasiswa dilaksanakan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Bu Zenia lulus dari ribuan mahasiswa yang mendaftar. Di dalam hidup Bu Zenia tidak ada kata "tidak menyenangkan" karena "Hidup ibu selalu menyenangkan, membawa suasana mengalir. Setiap orang pasti mempunyai masalah, tetapi jangan di jadikan masalah tersebut sebagai hal yang memberatkan hidup. Evaluasi, selesaikan, dan tingkatkan kualitas diri."

Harapan Bu Zenia untuk siswa-siswa

SMP Yos Sudarso Karawang, "semoga siswa SMP Yos semakin semangat

belajar, bisa menggapai cita-cita, bisa berkarir ke tempat yang bagus, dan tidak pernah lupa dengan bapak ibu guru di SMP Yos". Motivasi ibu untuk siswa-siswa SMP Yos Sudarso Karawang yaitu "Hidup adalah belajar, belajar adalah kehidupan. Nikmati setiap perjalanan belajar kalian, hargai setiap proses yang dijalani untuk pencapaian yang lebih baik".

Menang Lomba Renang Juara 1

Saya tampil Di Cirebon, Karawang, Bekasi, Bandung. Perasaan saya setelah tampil sangat senang yang bisa saya ambil dalam lomba kali ini adalah latihan lebih giat lagi agar menang. Pesan-pesan buat temen-temen yang lain ketika ngikutin lomba. Jangan patah semangat.

Profil

BuEfriRezaChristinaMarbun

MengajarMataPelajaranIPA

Efri Reza Christina Marbun atau yang biasa di panggil bu Efri. Bu Efri mengajar mata pelajaran IPA. Umur bu Efri 23 tahun dan lahir pada tanggal 21 September 2001 di Batam. Bu Efri adalah anak 1 dari 4 saudara. Hobi bu Efri adalah mendengarkan musik. Halaman menyenangkan di hidup bu Efri adalah ketika masa-masa kuliah saya, karena saya dapat banyak pengalaman yang belum pernah saya lakukan, an pada kuliah merupakan awal saya jauh dari orang tua dan merantau, sehingga saya bisa lebih mandiri. Hal yang tidak menyenangkan di hidup bu Efri adalah “Ketika papa saya meninggal dan posisi saya merantau karena kuliah, its the biggest trauma for me”. Prestasi bu Efri adalah memperoleh beasiswa BIDIKMISI ketika kuliah, sehingga biaya kuliah saya gratis selama 4 tahun (hingga lulus) dan saya menjadi juara kelas 3 besar setiap semester selama SMA. Motivasi untuk murid-murid SMP Yos Sudarso Karawang adalah Semangat belajar selalu, jangan cepat menyerah, keluar dari comfort zone tidak semenakutkan itu.

Altien Gerrard Kwan

Pemenang Lomba Renang Juara 3

Altien Heretuan atau yang di panggil dengan nama Altien. Altien berumur 13 tahun saat ini . Altien sering kali mengikuti lomba-lomba renang, kali ini Altien lomba di Bandung. Perasaan Altien saat itu sangat senang soalnya bisa juara. Selama Altien latihan renang, ia merasa pernah ngeluh sama programnya dan malas. Tetapi ia tetap lakuin dan kata Altien "Insya Allah buat kebaikan diri sendiri juga buat dapet juara". Harapan Altien untuk ke depannya lagi adalah " semoga kedepannya saya dapat juara lagi dan tidak hanya juara 2 dan 3 melainkan dapat juara 1.

Pesan-pesan buat teman-teman, berlatih terus agar dapat hasil yang terbaik.

Info Sekolah

Info Sekolah English Corner

The Parable of the Prodigal Son for Children

Here is a simple story about the Parable of the Prodigal Son for children:

Yovita Ria Fitri Mengajar

Once upon a time there was a father and two sons. One day, the youngest son asked his father for a share of the inheritance from his two brothers. The father was hesitant at first, but ultimately decided to give the inheritance to his two brothers. Initially, the youngest child was very happy For the first time in his life, he had a lot of money, and he could spend it as he pleased!

However, not long after, his youngest son ran out of money because he had squandered it all. With no money and no home, his youngest son ' s only option was to find work. However, the only job he could find was feeding pigs, which he did not like at all.

In desperation, he decided to go home and ask his father for a job as a servant. When the son returned, his father hugged and kissed him and welcomed him back to the family home. The youngest son was surprised, because he thought his father would be angry and reproach him

Instead, the father gave his son the best robe, sandals, and even a ring to wear He also decided to throw a big party to celebrate his son ' s safe return.

Seeing how happy his father was when hi brother returned, the eldest son became an angry. He felt it was unfair if his younge made a big mistake and finally received r He refused to come to the party

Seeing his eldest son ' s disapproval, the fath him:

“You were always with me, and everything yours, but your younger son was lost, and n been found”.

Info Sekolah

PojokBK

Phytria Sriningsih, S.Psi

Mengajar

Bimbingan Konseling

Keadilan Pojok Religius

Agustina Ayut S.pd Allah Sumber

Bulan September merupakan Bulan

Kitab Suci Nasional (BKSN) bagi orang

Katolik. Berbagai kegiatan dilakukan dalam Gereja untuk mengiis Bulan

Kitab Suci Nasional. Salah satunya adalah Pendalaman Kitab Suci. Tujuannya adalah agar umat Katolik tekun dan rajin membaca Kitab Suci.

Teman Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2024 di keuskupan Bandung adalah

“Allah SUmber Keadilan”. Tema ini diangkat karena sesuai dengan situasi hidup manusia di muka bumi ini yang banyak terjadi ketidakadilan.

Ketidakadilan ini dapat dirasakan dalam kejadian perang yang tak kunjung usai, yang memaksa sebagain orang terutama rakyat kecil harus mengungsi dan kekurangan makanan. Belum lagi berbagai korupsi terjadi, kolusi dan nepotisme sebagian orang. Semuanya demi memperkaya diri dan kelompok tertentu. Akibatnya rakyat kecil semakin terpuruk dan miskin. Belum lagi kejadian alam yang mengakibatkan mengakibatkan perubahan iklim ekstrem, semuanya menuntut perhatian dan aksi nyata dari umat beriman.

Dengan adanya situasi semacam ini, bagaimana seharusnya kita bertindak? Dapatkah kita terus melangkah menjalani hidup dalam situasi demikian? Sebagai orang beriman Kristiani, apa pun situasi hidup kita, hendaknya kita senantiasa mengandalkan Allah. Allah menjadi sumber keadilan yang tak terbantahkan. Keadilan-Nya melampau keadilan yang ada di muka bumi. Hanya bersama Allahlah kita dapat merasakan keadilan. Dan keadilan-Nya akan tetap ada dan menetap sampai selama-lamanya. Amin.

Info Sekolah PRA MPLS

SMP Yos Sudarso Karawang mengadakan pra MPLS pada hari Sabtu, tanggal 13 Juli 2024 untuk menyambut siswa-siswi baru yang berjumlah 126 anak Kegiatan pra MPLS ini dirancang untuk mengenalkan siswa pada lingkungan SMP Yos Sudarso yang memiliki motto berkarakter, kreatif, inovatif, dan berprestasi.Dalam pra MPLS, siswa diperkenalkan pada berbagai kegiatan yang akan mendukung pembentukan karakter mereka di SMP Yos Sudarso.Dengan moto tersebut, SMP Yos Sudarso berharap para siswa mampu menjadi pribadi yang tangguh dan kreatif sejak hari pertama Sesi motivasi juga diadakan untuk membangun semangat belajar siswasiswi baru agar siap menghadapi tantangan di SMP.Para siswa diajak mengikuti kegiatan pengenalan yang menarik dan inovatif untuk menambah antusiasme mereka.Pra MPLS ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan memahami budaya sekolah. Berbagai permainan edukatif disiapkan untuk mendorong kreativitas siswa dalam bekerja sama Seluruh siswa diajak memahami nilai-nilai kebersamaan dan disiplin sebagai dasar untuk mencapai prestasi yang baik.Guru-guru memberikan arahan tentang visi dan misi sekolah agar para siswa bisa memahami tujuan pembelajaran di SMP Yos Sudarso. Melalui pra MPLS, SMP Yos Sudarso ingin menanamkan nilai kepercayaan diri dan kreativitas kepada siswa sejak awal.Para siswa berinteraksi dengan teman-teman baru dalam kelompok kecil untuk mempererat hubungan dan rasa kebersamaan.Dengan berakhirnya kegiatan pra MPLS, diharapkan siswa-siswi dapat lebih siap dan semangat menjalani tahun ajaran baru dengan karakter yang kuat serta semangat berprestasi.

Info Sekolah

MPLS

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diperlukan dalam rangka penerimaan siswa baru di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.Tentunya sebagai sekolah yang mempunyai motto "berakarakter, kreatif, inovatif, dan berprestasi" pastinya SMP YOS SUDARSO KARAWANG melaksanakan kegiatan MPLS ini dengan penuh kebahagiaan dan suka cita.MPLS dilaksanakan pada tanggal 1517 Juli 2024. Kegiatan MPLS diikuti oleh seluruh peserta didik angkatan 20242025.

MPLS Day 1

Pada hari pertama, tak terlalu banyak aktivitas yang dilaksanakan di luar kelas atau lapangan. Hampir semua aktivitas dilaksanakan di dalam kelas bersama guru-guru dan kakak pendamping dari OSIS. Setelah upacara, dilakukanlah pengenalan guru dan karyawan kepada siswasiswi baru, serta membagikan daftar wali kelas untuk setiap kelasnya. Selain itu, para siswa baru melaksanakan tes diagnostik mata pelajaran di kelas bersama guru pendamping di kelas masing masing. Setelah tes diagnostik, diberikan materi tentang visi, misi, dan karakter dari sekolah untuk siswa-siswi baru. Tak lupa untuk menjelaskan kuriulum dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan di SMP YOS SUDARSO KARAWANG.

InfoSekolah

MPLS Day 2

Untuk kegiatan hari ke 2, diberikanlah materi religiusitas yang diberikan oleh guru

agama kami yaitu Miss Ayut bertempat di depan mading. Setelah diberikan materi

tentang religiusitas, diberikan

juga materi tentang Profil

Pelajar Pancasila (P3) dikelas masing-masing. Tak lupa juga

yang paling ditunggu adalah

demo ekskul yang ditampilkan oleh siswa kelas 8 dan 9.

Kegiatan MPLS pun ditutup

dengan materi Stop Bullying dengan cara menanda tangani banner yang sudah dipersiapkan sebagai bentuk bukti bahwa tidak akan melakukan tindakan bullying.

Opini MPLS

Gwen Kenzia 7A

Perasaan saya senang karena bertemu teman baru. Lalu hal yang saya dapat dari PRA

MPLS dapat mempelajari dan mematuhi aturan di SMP Yos Sudarso Karawang. Dan juga membangun rasa percaya diri untuk saya menghadapi masa-masa SMP yang baru. Kesan dan pesan nya sangat senang karena mendapat teman - teman baru. Dan saya berharap bisa belajar banyak dan meraih prestasi di SMP.

InfoSekolah

AnnabelKayCarmella7B

Saya merasa sangat senang bisa merasakan MPLS yang seru ini. Selama kegiatan, saya dapat mengenal nama ibu dan bapak guru serta mengetahui tata tertib sekolah. Selama beberapa hari mengikuti MPLS, saya merasa senang, gembira, dan bangga, terutama karena bertemu dengan teman-teman yang baik. Saya berharap kegiatan MPLS di tahun depan dapat berjalan lebih baik.

Katherine Simorangkir 7C

Setelah mengikuti PRA MPLS, perasaan saya bervariasi, namun saya merasa senang dan antusias karena dapat mengenal teman baru serta mendapatkan gambaran mengenai lingkungan sekolah. Selama kegiatan, saya dikenalkan dengan aturan, tata tertib, dan budaya sekolah yang harus dipatuhi, serta berkenalan dengan guru dan staf di SMP Yos Sudarso Karawang. Kesan saya terhadap PRA MPLS kali ini sangat positif; kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena membantu saya memahami aturan yang berlaku dan menjalin pertemanan baru. Saya berharap kegiatan PRA MPLS di masa depan dapat melibatkan lebih banyak aktivitas yang mendorong kreativitas.

AlvinoBinsar7D

Perasaan saya setelah mengikuti mpls merasa senang karena banyak teman baru dan bisa mengetahui tentang sekolah lain. Setelah saya mengikuti MPLS saya mendapat banyak hal tentang bahaya nya membuly dan juga banyak dampak buruk tentang bullying. Pesan saya sudah baik MPLS nya namun kurang banyak mini games nya, semoga tahun depan makin banyak lagi mini games nya untuk teman-teman yang akan masuk ke SMP Yos Sudarso Karawang.

InfoSekolah TestDiagnostik

Pada tanggal 18 Juli, SMP Yos Sudarso Karawang mengadakan tes diagnostik untuk siswa-siswi baru sebagai langkah awal mengenal kemampuan belajar mereka. Tes diagnostik ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi yang perlu dikembangkan pada setiap siswa. Melalui tes ini, para guru dapat memahami kelebihan dan kebutuhan siswa secara lebih mendalam agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.Tes diagnostik juga memberikan gambaran kepada siswa mengenai kemampuan awal mereka sehingga dapat memotivasi mereka untuk belajar lebih giat.

KegiatanTeachCast

InfoSekolah

HariPramuka

Upacara pramuka yang diadakan pada 14 Agustus 2024 bertema *"Satu Langkah Menuju Kesadaran Lingkungan: Mewujudkan Pramuka Peduli Bumi"* bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anggota pramuka mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup. Acara ini akan dimulai dengan pembukaan lagu kebangsaan dan laporan ketua panitia, dilanjutkan dengan penampilan tari dan lagu bertema lingkungan. Upacara inti mencakup pembacaan amanat tema, penandatanganan "Deklarasi Pramuka Peduli Bumi," dan penghargaan kepada pramuka serta masyarakat yang berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Sesi workshop dan diskusi akan mengajarkan cara-cara praktis menjaga lingkungan, diakhiri dengan doa bersama dan pengumuman lomba-lomba lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota pramuka dapat menerapkan pengetahuan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi teladan dalam menjaga bumi.

InfoSekolah

Saya sangat senang karena berhasil naik tingkat dari Penggalang biasa menjadi Penggalang Ramu. Proses ini saya capai dengan menyelesaikan buku SKU (Syarat Kecakapan Umum), meskipun saya menghadapi beberapa kesulitan. Salah satu tantangan terbesar adalah menghafal materi dalam buku SKU, serta kesulitan dalam mengatur jadwal dan membuat janji temu dengan kakak pembina yang bersangkutan.

Namun, rasa senang dan puas saya muncul ketika kakak pembina akhirnya bersedia meluangkan waktu untuk menandatangani buku SKU saya, sehingga saya bisa melengkapi syarat dan mendapatkan tanda tangan yang diperlukan Tujuan saya dalam mengejar tingkat Penggalang Ramu ini adalah untuk dapat menjadi contoh yang baik bagi teman-teman Penggalang lainnya yang juga mengikuti kegiatan Pramuka, serta untuk memotivasi mereka agar tetap bersemangat dan berkomitmen dalam setiap langkah yang mereka ambil.

1.Tentunya, setelah disematkan bintang tahunan tersebut, pasti seneng bngt. Karena bintang tahunan itu kayak perjuangan kita aktif di pramuka, dan ga semua orang bisa ngedapetin hal tersebut. Jadi, ya kayak ada kepuasan dan kesenangan tersendiri lah kalo disematin. Tapi untuk menjawab, pastinya seneng bngt dan bangga sama diri sendiri dan kawan-kawan yang lain

2.Sebenernya simpel si cara ngedapetinnya, yang susah niatnya. Jadi cara ngedapetinnya itu, kita harus aktif di dalam organisasi kepramukaan selama 1 tahun full tanpa bolong. Jadi kalo di Pramuka itu ada absensi, dimana tiap ada pertemuan atau latihan mingguan, kita bakal ngisi absensi, kalau 1 minggu bolong, ya ga bakal bisa dapet. Jadi simpel, cuman yang sudah niatnya. 3.Kalo susahnya, pasti ada ya. Contohnya aja pas jadwal atau schedule lagi full banget, kadang rada sulit buat ikut aktivitasnya gitu. Misal ada urusan keluarga, dll. Tapi senangnya, ngejalanin kegiatan kepramukaan itu ada teman-teman yang asik, solid, dan baik. Kita di Pramuka ini udah kayak keluarga lah, kalau susah, susah bareng, kalau bahagia, ya bahagia bareng. Pasti di setiap pertemuan ada canda dan tawa di antara kita. Nah, jadi ya 1 tahun itu rasanya tuh ya kayak ga ada apa-apanya, karena dijalanin dengan happy, enjoy, dan bareng-bareng sama temen-temen

InfoSekolah Misa

Misa Pelantikan OSIS SMA dan awal tahun pelajaran di Gereja Kristus Raja pada tanggal 15 Agustus 2024. Tujuan adanya misa hari ini memiliki dua tujuan utama yang penting untuk guru-guru dan siswa. Pertama, Misa ini akan melaksanakan pelantikan OSIS SMA yang baru terpilih. Acara ini dimulai pukul 07.00 WIB dan akan dipimpin oleh Pastor Pandoyo. Misa pelantikan bertujuan untuk memberkati dan menguatkan para anggota OSIS baru agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh dedikasi dan integritas.

InfoSekolah Cekkesehatankelas7

Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024 siswa dan siswi SMP Yos Sudarso Karawnag melaksanakan cek kesehatan dan cek Hemoglobin (HB) dari Puskesmas Nagasari. Pengecekan tersebut hanya diikuti oleh siswi perempuan saja dengan cara pengambilan sample darah. Tujuan dilakukannya tes (HB) Hemoglobin adalah untuk mengecek kesehatan siswi perempuan kelas 7 melalui sample darah. Kemudian bu Pythria sebagai penanggung jawab UKS bantu mendampingi siswi kelas 7 dan tim dari Puskesmas Nagasari. Beberapa Bapak dan Ibu guru beberapa mengikuti pengecekan tersebut. Setelah cek kesehatan dan cek Hemoglobin (HB) siswi dapat berkonsultasi dengan dokter dari Puskesmas Nagasari.

InfoSekolah

17Agustus

InfoSekolah

17Agustus

Pada 16 Agustus 2024, tepatnya pada hari Jumat, kompleks Yos Sudarso Karawang mengadakan lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. SMP Yos Sudarso mengadakan lomba tarik tambang, mading kelas, be a number one, estafet balon air, estafet kerupuk, dan estafet bendera. Lomba tersebut diadakan di sekolah Yos Sudarso Karawang yang berada di Jl. Belakang Pasar No. 14. Lomba tersebut dimulai pada pukul 9 pagi sampai selesai. Panitia pada lomba 17-an tahun ini berasal dari OSIS Angkatan Tahun 2024/2025. Tarik tambang merupakan permainan yang membutuhkan kerja sama dan kekompakan dari setiap timnya. Begitupun dengan mading kelas yang membutuhkan kreativitas dan kerja sama yang tinggi dari anggota kelas. Be a number one memerlukan pemikiran yang cerdas dan kritis, karena pemenangnya hanya 1. Estafet tak jauh berbeda dengan tarik tambang dan mading kelas. Estafet memerlukan kerja sama dan kecepatan yang tinggi, sehingga kemenangan dapat diraih. Maka karena alasan inilah, OSIS memilih lomba-lomba di atas tadi sebagai lomba untuk 17-an tahun ini.

Puji Tuhan, acara ini berjalan dengan lancar. Walau ada sedikit kendala di komunikasi antar panitia atau antar guru, tetapi acara tetap berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Semua siswa merasa senang, karena dapat berlomba antar 1 kelas dengan kelas yang lain. Sehingga menambah solidaritas dan hubungan yang semakin baik antar 1 kelas dengan yang lain. Begitupun panitia, panitia merasa senang dan sedih juga. Sedih karena ada beberapa hal yang terhambat, salah satunya komunikasi. Senang karena siswa-siswa yang mengikuti lomba merasa senang dengan lomba yang ada

InfoSekolah LombaModernDance

Pada tanggal 16 Agustus 2024 di Mall Central Plaza Karawang diadakannya lomba modern dance. Teman-teman ekstrakulikuler modern dance yang tim A dan tim B mengikuti lomba tersebut. Tim A meraih juara harapan 2 dan tim B meraih sertifikat best kostum.

Anggota Tim A : Monica (9D), Naomi (9D), Marvela (9D), Eunike (9A), Kintan (9A), Ifra (8B)

Anggota Tim B : Yohana (9D), Lovian (8D), Jenny (9B), Gisela (9D), Trifena (8D), Grisel (8D), Cilla (8C)

Info Sekolah

Wawancara Lomba Modern Dance

Juara Harapan 2

Naomi (9D)

Menurut saya, lomba ini cukup melelahkan bagi saya dan temanteman saya, walaupun lelah tapi kami bangga karena mendapatkan juara harapan 2. Dari sini saya belajar untuk membagi waktu belajar akademik dan waktu untuk latihan lomba ini. Lomba ini

sangat saya nantikan karena saya sangat menyukai modern dance. Pesan saya untuk diri saya lebih fokus lagi untuk latihannya dan kalau pesan untuk temen-temen kalian harus percaya diri saat mengikuti lomba apapun dan banyakin latihan-latihan agar mendapatkan hasil yang terbaik

Juara Best Kostum Gisella (9D)

Lomba tersebut di selenggarakan di Karawang Central Plaza, meskipun saya merasa sedih karena beberapa hal, saya juga merasa senang karena pengalaman yang saya dapatkan. Kegiatan ini cukup melelahkan, tetapi saya tetap merasa bahagia menjalankannya. Saya menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas penampilan, saya harus lebih power dan ekspresif dalam berdansa. Selain itu, saya mendapatkan banyak pembelajaran berharga dan kesempatan untuk evaluasi diri melalui pendapat para juri. Ke depannya, saya harus lebih serius dalam berlatih, mempersiapkan mental dan fisik dengan baik, serta tidak berharap terlalu banyak, tetapi tetap tampil semaksimal mungkin. Saya juga perlu menerima kenyataan bahwa kelelahan selama latihan adalah bagian dari konsekuensi memilih untuk ikut lomba.

InfoSekolah ANBK

ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) dilaksanakan pada tanggal 10 September 2024 di lab komputer SMP Yos Sudarso Karawang. ANBK merupakan program yang dirancang untuk mengukur kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pendidikan di sekolah agar dapat terus ditingkatkan. Seluruh siswa akan diuji dengan soal yang berbasis komputer sehingga diharapkan dapat menguasai penggunaan teknologi dasar. Persiapan telah dilakukan dengan matang agar proses ujian berjalan lancar dan kondusif. Fasilitas lab komputer juga telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan perangkat selama ujian berlangsung.Semua siswa diikutsertakan dalam ANBK ini agar hasilnya bisa menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

InfoSekolah

Wawancara

Orang Tua Evelyn ( 9D )

Menurut saya terhadap anak saya setiap kegiatan-kegiatan di sekolah mampu memperkembangkan anak saya. Saya tidak pernah menemani dan mengajari anak saya belajar, saya ingin anak saya mandiri dan berkembang sendiri agar saya pun bisa tau sejauh mana ia bisa berkembang di dalam pembelajarannya. Harapan dan pesan saya untuk anak-anak adalah semoga anak-anak dapat mengembangkan pikiranpikiran yang kreatif, mengembangkan talenta-talenta, dan berguna bagi masyarakat.

Wawancara Orang Tua Jose ( 8D )

Menurut saya, anak-anak berkembang dengan baik melalui kegiatan di sekolah . Kegiatan di sekolah membantu anak anak membangun rasa percaya diri dan kemampuan kerja sama dengan teman. Dalam kegiatan sekolah mereka dapat belajar keterampilan sosial akademis dan lain². Harapan saya untuk anak anak adalah semoga anak anak dapat memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan agar bisa sukses di masa depan. Pesan saya untuk anak anak jangan memanfaatkan ilmu untuk kejahatan, gunakan kanlah ilmu untuk kebaikan diri sendiri maupun oranglain

Wawancara Orang Tua Carista ( 8C )

Menurut saya iya berkembang dengan baik dalam kegiatan sekolah dan karena ada ekskul. Kegiatan di sekolah membantu anak anak lebih percaya dan lebih pede dan dapet mengerjakan tugas dengan giat. Harapan saya untuk anak anak adalah dapet memanfaatkan ilmu yang telah didapat agar menjadi sukses di masa depan. Pesan syaa untuk anak anak tidak memanfaatkan hal hal hal jelek dan apa yang di cita cita bisa tercapai dan gunakan ilmu untuk kebaikan bukan kejahatan.

InfoSekolah

Misa bersama Paus Fransiskus

Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia dihebohkan oleh berita yang sangat tidak disangka-sangka yaitu kedatangan paus Fransiskus ke Indonesia. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun 2024 adalah sebuah kunjungan kenegaraan dan pastoral yang dibuat oleh Paus Fransiskus, dalam kapasitasnya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan kepala negara Vatikan. Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 6 September 2024 dan mengunjungi Jakarta. Alasan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah untuk menegaskan pesan toleransi antar umat beragama, persatuan, dan perdamaian dunia di tengah meningkatnya ketegangan di beberapa kawasan.

InfoSekolah Outing

Pada bulan September dan Oktober 2024, sekolah mengadakan outing untuk seluruh siswa ke Taman Raya Bogor dan The Jungle Waterpark. Outing ini diadakan secara bertahap untuk setiap kelas, dimulai dari kelas 9 pada tanggal 27 September 2024. Selanjutnya, outing untuk kelas 7 akan berlangsung pada tanggal 5 Oktober 2024. Kelas 8 juga akan ikut serta dalam kegiatan ini pada tanggal 25 Oktober 2024. Di Taman Raya Bogor, siswa diajak untuk mengenal berbagai jenis tanaman serta memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Mereka juga bisa menikmati keindahan alam, berfoto, dan belajar tentang lingkungan. Setelah dari Taman Raya Bogor, siswa akan melanjutkan ke The Jungle Waterpark. Di sana, mereka bisa bermain di wahana air yang seru dan menyegarkan. Kegiatan di waterpark ini tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan di antara siswa. Pihak sekolah berharap kegiatan outing ini memberikan pengalaman berharga dan menyenangkan bagi semua siswa. Selain itu, outing ini juga diharapkan menjadi momen untuk melepas penat setelah berbagai kegiatan belajar. Dengan kegiatan ini, siswa dapat belajar sambil bersantai, sekaligus mempererat hubungan dengan teman-teman mereka. Outing ke Taman Raya Bogor dan The Jungle Waterpark ini menjadi salah satu agenda yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa.

InfoSekolah

Outing

InfoSekolah

Lomba BKSN

Pada tanggal 25 September 2024, SMP Yos Sudarso Karawang mengadakan lomba Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Lomba ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang Kitab Suci dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Siswa mengikuti berbagai kegiatan yang menguji pengetahuan dan kemampuan mereka dalam hal-hal berkaitan dengan Kitab Suci. Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme, menciptakan suasana yang inspiratif dan mendukung pengembangan karakter siswa.

InfoSekolah

Pentas Seni

Pada tanggal 29 September 2024, telah dilaksanakan promosi sekolah di Resinda Park Mall. Acara ini diikuti oleh seluruh jenjang sekolah Yos Sudarso Karawang, mulai dari PG, TK, SD, SMP, hingga SMA. Setiap jenjang sekolah menampilkan berbagai kegiatan menarik untuk mempromosikan keunggulan masing-masing. Para siswa turut berpartisipasi dalam acara ini melalui berbagai penampilan kreatif dan edukatif. Pengunjung mall dapat melihat langsung beragam aktivitas yang mencerminkan suasana pembelajaran di Yos Sudarso Karawang. Promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat luas dan menarik minat calon siswa baru. Acara berlangsung meriah dan mendapat antusiasme yang tinggi dari pengunjung mall.

InfoSekolah

Yos

Cup

Pada tanggal 14 Oktober hingga 19 Oktober 2024, SMA Yos Sudarso Karawang mengadakan kompetisi basket bertajuk Yos Cup Basketball. Lomba ini diperuntukkan bagi tim basket putra dan putri dari sekolah-sekolah SMP di sekitar Karawang. Kompetisi ini menjadi ajang bagi para siswa SMP untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka dalam olahraga basket. Selain untuk meningkatkan kemampuan, Yos Cup Basketball juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar sekolah di wilayah Karawang. Setiap pertandingan berlangsung seru dan menegangkan, dengan dukungan penuh dari para penonton. Panitia telah menyiapkan lapangan, wasit, serta fasilitas yang memadai untuk mendukung jalannya lomba. Para pemenang lomba akan mendapatkan trofi dan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi mereka. Yos Cup Basketball diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang dinantikan oleh sekolah-sekolah di Karawang.

InfoSekolah

YosCup

InfoSekolah Bulan Bahasa

Bulan Bahasa adalah bulan yang diperingati setiap tahun untuk menghargai bahasa Indonesia. Peringatannya biasanya dilakukan selama bulan Oktober, dengan puncaknya pada 28 Oktober, yang juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Selama Bulan Bahasa, berbagai kegiatan dilakukan, seperti lomba pidato, puisi, dan diskusi tentang bahasa. Tujuannya untuk mengingatkan kita betapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus untuk menjaga dan merayakan keberagaman bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bulan Bahasa juga menjadi waktu yang tepat untuk lebih mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Di SMP Yos Sudarso, tim Jurnalistik Yosuka bersama dengan tim OSIS Yosuka bekerja sama untuk membuat event Bulan Bahasa yang di adakan pada 28 Oktober 2024. Tema Bulan Bahasa kali ini adalah "Membangun Karakter Bangsa". Di dalam event ini terdapat beberapa lomba di antaranya adalah membaca puisi, cipta puisi, mendongeng, pidato, stand up comedy, dan musikalisasi puisi.

InfoSekolah

InfoSekolah

Rekoleksi

Rekoleksi untuk siswa kelas 7 di SMP Yos Sudarso Karawang adalah momen berharga yang membantu setiap siswa mengenal diri lebih dalam dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam suasana kebersamaan, kita diajak untuk merefleksikan nilai-nilai hidup, berbagi cerita, serta memperkuat ikatan persaudaraan. Selain menjadi waktu untuk introspeksi, rekoleksi ini juga memberi kesempatan bagi kita untuk saling mendukung dan tumbuh bersama sebagai satu komunitas. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi setiap siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh semangat, kebaikan, dan rasa syukur.

InfoSekolah

Kunjungan ke KIIC P5

Siswa kelas 8 SMP Yos Sudarso Karawang melakukan kunjungan ke Kawasan Industri KIIC sebagai bagian dari proyek P5. Di sana, mereka belajar tentang proses produksi yang ramah lingkungan. Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa tentang pohon-pohon dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa bisa memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara perkembangan kelestarian lingkungan.

InfoSekolah

InfoSekolah

Upacara Sumpah Pemuda

Upacara Sumpah Pemuda di laksanakan pada tanggal 28 Oktober 2024 di lapangan Yos Sudarso Karawang. Upacara ini menggabungkan komplek SD, SMP, dan SMA. Upacara pada Hari Sumpah Pemuda penting untuk menghormati sejarah perjuangan para pemuda yang bersatu pada 28 Oktober 1928 demi Indonesia. Selain itu, upacara ini mengingatkan kita tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman dan memperkuat rasa nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda. Ini juga menjadi kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, seperti cinta tanah air dan tanggung jawab bersama, agar semangat Sumpah Pemuda terus hidup di masa kini.

InfoSekolah

Lomba Membuat Puisi

Juara3MembuatPuisi

Otniel8A

Otniel, siswa kelas 8A dari SMP Yos Sudarso, berhasil meraih prestasi membanggakan di lomba puisi di Techno Mart. Dengan bakatnya dalam merangkai kata, ia meraih juara ketiga dan mengharumkan nama sekolah. Kemenangan ini menjadi bukti dedikasi dan kreativitas Otniel dalam berkarya. Semoga pencapaiannya ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-temannya di SMP Yos Sudarso.

Kemenangan ini tak hanya membuat bangga dirinya, tetapi juga seluruh sekolah yang mendukungnya. Semoga Otniel terus semangat dan semakin berprestasi di masa depan.

KaryaSiswa

Jalan Baru untuk Bima

Bima adalah seorang remaja yang duduk di kelas 2 SMA. Dikenal oleh teman-teman dan guru-gurunya sebagai anak yang sering bermasalah, Bima bukanlah siswa yang tertarik dengan pelajaran di sekolah. Baginya, sekolah hanyalah rutinitas membosankan yang tak ada gunanya. Setiap hari, ia duduk di kelas dengan mata setengah terpejam, mendengarkan guru yang baginya tak ada bedanya dengan suara berisik. Ujian dan tugas sekolah hanya terasa seperti beban yang tak berarti.

Bima mulai malas berangkat sekolah. Saat pagi tiba, ketika teman-temannya bergegas masuk ke dalam kelas, Bima justru memilih jalur berbeda. Bukannya duduk di kursi sekolah, ia lebih suka nongkrong di warung kopi yang tak jauh dari sekolah Di sana, ia sering duduk berlama-lama, memainkan ponselnya atau bercanda dengan beberapa temannya yang juga sering bolos

Hari-hari berlalu tanpa ada perubahan dalam rutinitas Bima. Sekolah sudah menjadi tempat yang tak menarik baginya. Ia sering berpikir, "Kenapa aku harus susah-susah belajar, kalau banyak orang yang sukses tanpa pendidikan tinggi?" Dalam pikirannya, Bima membayangkan kehidupan yang mudah mengikuti tren di media sosial, bermain game online, dan mencoba peruntungan sebagai seorang selebriti internet. Ia yakin bahwa jalur tersebut akan mengantarkannya pada kehidupan yang lebih baik daripada duduk di bangku sekolah.

Namun, tak ada yang berjalan sesuai harapan Bima. Meskipun ia merasa bebas saat membolos, ada perasaan kosong yang perlahan mengisi hatinya. Prestasinya di sekolah menurun drastis, dan guru-guru mulai khawatir. Berkali-kali guru Bimbingan Konseling (BK) memanggilnya untuk memberi nasihat, namun semua itu hanya dianggap angin lalu oleh Bima. "Aku tahu apa yang aku lakukan," pikirnya. Setiap kali orang tuanya mencoba menasihati, Bima hanya mengangkat bahu, menganggap itu sebagai ceramah yang tidak ia butuhkan."Sekolah itu cuma buang-buang waktu, Ma. Banyak kok orang sukses yang nggak perlu sekolah tinggi," kata Bima setiap kali ibunya menanyakan kenapa dia sering bolos. Sikap Bima yang acuh tak acuh terhadap sekolah dan masa depannya mulai mengkhawatirkan keluarganya. Ayahnya, yang bekerja keras untuk menghidupi keluarga, mulai merasa kecewa melihat anaknya kehilangan arah. Tapi Bima tetap keras kepala. Ia yakin bahwa jalan yang ia pilih adalah yang terbaik.Suatu hari, ketika Bima sedang nongkrong di warung kopi, sendirian tanpa teman, seorang pria paruh baya masuk dan duduk di meja sebelahnya. Pria itu terlihat rapi meski dengan pakaian sederhana. Setelah memesan kopi, pria itu memperhatikan Bima yang tampak asyik dengan ponselnya."Anak muda, kamu kok nggak di sekolah?" tanya pria itu tiba-tiba. Bima menengok sekilas dan hanya mengangkat bahu. "Nggak ada gunanya, Pak. Mending nongkrong di sini daripada duduk bengong di kelas."

KaryaSiswa

Pria itu tertawa kecil. "Dulu saya juga seperti kamu. Sering bolos, malas sekolah, dan merasa hidup saya baik-baik saja." Mendengar hal itu, Bima sedikit tertarik. Jarang ada orang dewasa yang mengakui hal seperti itu. "Terus, sekarang Bapak ngapain? Tetap bolos?" Pria itu tersenyum bijaksana. "Sekarang? Sekarang saya punya usaha sendiri, dan saya menjalankan perusahaan di bidang teknologi. Tapi dulu, saya hampir tidak punya masa depan karena malas dan sering bolos sekolah seperti kamu." Bima menatap pria itu dengan heran. Ia tidak menyangka orang yang tampak sukses ini dulunya sama seperti dirinya. "Serius, Pak? Gimana caranya bisa sukses kalau sering bolos?"

Pria itu menyesap kopinya perlahan sebelum melanjutkan. "Ada titik dalam hidup saya di mana saya sadar bahwa kalau saya terus seperti ini, hidup saya tidak akan ke mana-mana. Saat itulah saya bertemu seseorang yang mengubah cara pandang saya. Dia bilang, kalau saya ingin hidup yang lebih baik, saya harus merencanakan masa depan saya mulai sekarang. Pendidikan itu penting bukan hanya untuk pengetahuan, tapi untuk membuka peluang."Bima mendengarkan dengan seksama. "Terus, apa yang Bapak lakukan setelah itu?" "Saya mulai memperbaiki sikap saya. Saya kembali ke sekolah, meskipun sudah terlambat dan harus mengejar ketertinggalan. Saya belajar dengan tekun, bukan hanya untuk nilai, tapi untuk diri saya sendiri. Dan tahukah kamu? Peluang mulai datang satu per satu. Saya bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi, dan itu membuka banyak pintu yang sebelumnya tertutup." Pria itu menatap Bima dalam-dalam. "Kamu masih muda, dan masa depanmu masih panjang. Jangan sia-siakan waktu sekarang. Jika kamu terus menunda, kamu mungkin akan menyesal di kemudian hari."

Kata-kata pria itu terngiang-ngiang di kepala Bima bahkan setelah ia pergi. Sejak pertemuan itu, Bima mulai merasa ada yang salah dalam hidupnya. Bolos sekolah mungkin terasa menyenangkan untuk sementara waktu, tapi apa yang akan ia lakukan jika terus begini? Masa depan yang dulu tampak jauh kini terasa semakin mendekat.

Di rumah, Bima merenung. Ia memikirkan kata-kata pria tadi, juga nasihat-nasihat dari orang tuanya yang selama ini ia abaikan. Tiba-tiba, perasaan takut mulai muncul. Bagaimana jika ia benar-benar gagal di masa depan? Bagaimana jika hidupnya tak ke mana-mana?

Esok harinya, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, Bima memutuskan untuk datang ke sekolah. Ia merasa aneh ketika memasuki gerbang sekolah dengan seragam rapi. Beberapa temannya menatapnya dengan heran. Mereka terbiasa melihat Bima duduk di warung kopi, bukan di kelas.Hari itu Bima mencoba mengikuti pelajaran meski rasanya sulit karena sudah lama tertinggal. Namun, sesuatu dalam dirinya mendorongnya untuk terus bertahan. Ia tahu, jika ingin berubah, ia harus mulai dari sekarang. Langkah pertama mungkin berat, tapi ia tidak ingin kembali ke kebiasaan lamanya.

KaryaSiswa

Hari demi hari, Bima mulai lebih rajin masuk sekolah. Ia berusaha mengejar pelajaran yang sudah lama ia tinggalkan. Tidak mudah memang, tapi perlahan ia mulai terbiasa. Guru-guru yang tadinya kecewa mulai melihat perubahan positif dalam diri Bima. Bahkan, beberapa dari mereka memberikan dukungan ekstra agar Bima bisa mengejar ketertinggalannya.Di rumah, orang tua Bima sangat terharu melihat perubahan anak mereka. Mereka tahu bahwa perubahan ini tidak mudah bagi Bima, tapi mereka merasa bangga karena Bima akhirnya memilih untuk bangkit. Dukungan dari keluarga dan guru-gurunya menjadi bahan bakar yang membuat Bima semakin termotivasi. Setelah lulus SMA, Bima memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di bidang teknologi informasi, sesuai dengan minatnya. Di kampus, Bima menemukan dunia baru yang memberinya semangat belajar lebih tinggi. Ia memanfaatkan semua kesempatan untuk belajar, mengikuti kursus tambahan, dan terlibat dalam berbagai proyek teknologi yang menarik minatnya. Tahun-tahun berlalu, dan Bima akhirnya lulus dengan prestasi yang gemilang. Ia diterima bekerja di sebuah perusahaan teknologi besar, di mana ia berkembang pesat. Berkat kerja kerasnya, Bima naik jabatan dengan cepat, dan beberapa tahun kemudian ia memutuskan untuk memulai perusahaan teknologi miliknya sendiri.

Suatu hari, setelah memberikan seminar tentang teknologi di sebuah kampus, seorang mahasiswa muda mendekatinya. "Kak Bima, gimana caranya Kakak bisa sukses seperti sekarang?" tanya mahasiswa itu.

Bima tersenyum, mengingat masa-masa ketika ia hampir menyerah pada sekolah. "Dulu, aku sering bolos dan merasa sekolah itu nggak penting. Tapi satu hal yang aku pelajari adalah, sukses itu butuh persiapan. Pendidikan itu bukan soal nilai atau ijazah saja, tapi soal kesempatan yang terbuka lebar ketika kamu punya pengetahuan dan keterampilan. Jangan sia-siakan waktu yang kamu punya sekarang, karena masa depan tergantung dari apa yang kamu lakukan hari ini." Mahasiswa itu mengangguk paham, dan Bima pulang dengan hati yang tenang. Ia telah melewati banyak rintangan, namun keputusan untuk berubah adalah langkah terpenting dalam hidupnya. Kini, Bima menjalani hidup dengan penuh makna, dan ia tahu bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar dan berkembang.

KaryaSiswa

Kemerdekaan Indonesia

Karya Valencia 8A

Di bumi pertiwi terukir jejak,

Tetes darah dan air mata tak pernah lelah, Pejuang berbaris, mengusir penjajah,

Demi kemerdekaan, demi tanah indah.

Merah putih berkibar megah, Simbol cinta, simbol marwah,

Di bawah langit luas kami bersumpah, Tak akan biarkan negeri ini patah.

Bambu runcing, senjata terakhir, Tekad baja yang takkan berakhir, Dalam damai, kini kami berdiri, Namun jiwa merdeka tetap bersemi.

Indonesia, negeri tercinta,

Di setiap nafas kau tetap ada, Kini dan nanti kami berjaga, Demi kemerdekaan yang tak akan sirna.

KaryaSiswa

PemudadiTengahPerjuangan

Di sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk-pikuk kota, seorang pemuda bernama Budi tumbuh dengan semangat yang membara. Budi bukanlah anak yang lahir dari keluarga kaya atau berpendidikan tinggi, tetapi sejak kecil ia selalu mendengar cerita perjuangan kakeknya yang ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan. Kakek Budi selalu menanamkan pentingnya cinta pada tanah air dan semangat persatuan.Suatu hari di sekolah, Budi mendengar tentang Sumpah Pemuda, yang berbunyi: "Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia." Mendengar kata-kata itu, hati Budi bergetar. Di pikirannya, ia melihat gambaran para pemuda yang dengan gigih berjuang melawan penjajahan demi kemerdekaan. Ketika pulang sekolah, Budi menemui kakeknya. Ia ingin lebih memahami makna dari Sumpah Pemuda dan apa yang bisa dilakukannya sebagai pemuda masa kini. Kakek Budi menjelaskan dengan penuh kebijaksanaan, "Budi, Sumpah Pemuda adalah bukti bahwa dengan persatuan, kita bisa menghadapi segala tantangan. Dulu, para pemuda berkumpul, tanpa melihat perbedaan suku, agama, atau latar belakang, hanya demi satu tujuan: Indonesia merdeka."Setelah mendengar cerita kakeknya, Budi merasa ada tanggung jawab besar yang harus ia emban sebagai pemuda. Di sekolah, ia mulai mengajak teman-temannya untuk peduli dengan lingkungan desa mereka, seperti membersihkan sungai, menanam pohon, dan membantu warga yang membutuhkan. Budi juga aktif di kegiatan karang taruna dan menjadi teladan bagi teman-temannya. Setahun berlalu, dan di peringatan Sumpah Pemuda, Budi berdiri di hadapan warga desa, mengingatkan mereka akan semangat yang dulu pernah diperjuangkan. "Hari ini, kita sebagai pemuda harus melanjutkan perjuangan para pendahulu kita. Bukan dengan mengangkat senjata, tetapi dengan menjaga persatuan dan melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi bangsa."

Pidato singkat Budi disambut tepuk tangan warga. Ia tersenyum bangga, bukan karena popularitas, tapi karena ia tahu bahwa semangat Sumpah Pemuda masih hidup di hatinya dan di hati teman-temannya. Kini, mereka bukan hanya sekumpulan pemuda biasa, tapi pemuda yang siap menjadi penerus bangsa yang cinta tanah air, bersatu dalam keberagaman, dan menjunjung tinggi persatuan.Di hari itu, Budi menyadari bahwa perjuangan belum usai, dan sebagai pemuda, ia akan terus memperjuangkan semangat Sumpah Pemuda dalam setiap langkahnya.

KaryaSiswa

Mimpi

Tenggelam dalam gelapnya dunia

Malam ini terasa sangat lama

Dengan beban mimpi yang ada

Mengapa aku tak mencoba menyerah saja

Sesaat ku berpikir untuk menguburnya

Sesak di dadaku berusaha

Tak sanggup kurasa

Untuk mengejar mimpi ku

Ku lihat orang-orang itu

Hidup di dalam mimpiku

Sama seperti di impianku

Yang selalu ada di angan-anganku

Sejenak aku terhenti

Apa benar aku akan berhenti?

Aku mulai terinspirasi bermimpi

Semangat membara lagi di hati

Karya Angela Simorangkir/9B

KaryaSiswa

Inspirasi

Karya Evelyn 9D

Pergi ke pasar membeli mangga, Mangga dibeli, manis rasanya.

Jika ingin hidup bahagia,

Rajin belajar jangan terlupa.

Pohon kelapa di tepi pantai, Daunnya rindang jatuh ke kali.

Jangan menyerah, teruslah pandai, Masa depan cerah menanti.

Mentari pagi memancar terang, Menyapa alam dengan mesra.

Jangan takut menghadapi peluang, Semangat tinggi pasti juara.

Bunga mawar indah warnanya, Tumbuh subur di taman sari.

Jika hati tulus niatnya, Semua impian tercapai nanti.

KaryaSiswa

DitadanPerjalananMengejarCita-Cita

Dita adalah seorang siswi kelas 9 SMP yang dikenal sebagai anak cerdas dan ambisius. Sejak kecil, ia sudah memiliki cita-cita yang besar, yaitu menjadi seorang dokter. Bagi Dita, menjadi dokter bukan hanya tentang prestise atau gaji yang besar, tetapi lebih kepada keinginan untuk menolong orang lain, untuk bisa menjadi penyelamat di saat seseorang berada dalam kondisi terburuknya. Cita-cita ini muncul sejak kecil, ketika Dita sering menemani neneknya yang sakit-sakitan ke rumah sakit. Melihat dokter yang merawat neneknya dengan sabar, serta bagaimana mereka berusaha memberikan harapan, membuat Dita merasa bahwa profesi itu sangat mulia.

Sejak saat itu, impian menjadi dokter seolah menjadi kompas bagi Dita. Ia selalu membayangkan dirinya mengenakan jas putih, dengan stetoskop menggantung di lehernya, dan memberikan perawatan terbaik bagi pasien-pasiennya. Namun, perjalanan untuk mencapai cita-citanya ini tentu saja tidak mudah. Dita tahu bahwa menjadi dokter memerlukan banyak pengorbanan, terutama dari segi pendidikan dan waktu. Karena itu, Dita berusaha untuk fokus sepenuhnya pada studinya, bahkan sejak ia masih di SMP.

Dari hari ke hari, Dita selalu membawa buku-buku tebal, mulai dari buku pelajaran sekolah hingga buku kedokteran dasar yang sering ia pinjam dari perpustakaan umum. Ia terobsesi untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan ilmu kedokteran. Ketika teman-temannya sibuk dengan kegiatan sekolah lainnya, seperti ekskul atau acara seni, Dita lebih memilih untuk duduk di perpustakaan, menggali ilmu sebanyak mungkin.

Di kelas, Dita selalu menjadi siswa yang paling menonjol. Setiap guru mengenalnya sebagai siswa yang penuh semangat dan selalu ingin tahu lebih banyak. Tak jarang, Dita mengajukan pertanyaan yang bahkan membuat gurunya harus berpikir sejenak sebelum memberikan jawaban. Ia tidak hanya ingin sekadar paham, tetapi juga ingin memahami segala sesuatu secara mendalam. Namun, karena keseriusannya ini, Dita mulai menjauh dari teman-temannya. Ia mulai membatasi interaksi sosialnya, lebih memilih waktu sendirian untuk belajar daripada bersosialisasi dengan orang lain.

Pada awalnya, teman-teman Dita masih mencoba mengajaknya bermain atau berkumpul. Saat istirahat, Rani, sahabat Dita sejak SD, selalu mengajak Dita untuk ikut ke kantin atau duduk bersama di taman sekolah. Namun, hampir setiap kali, Dita menolak dengan alasan yang sama: ia harus belajar. "Ran, aku nggak bisa ikut. Ujian biologi besok harus benar-benar dipersiapkan. Kalau aku gagal, impianku jadi dokter bisa terancam," jawab Dita sambil membuka buku biologi di depannya. Rani, meskipun merasa kecewa, masih mencoba memahami.

"Ya udah, kalau gitu semangat ya! Tapi inget, kamu juga perlu istirahat."Namun, semakin lama, teman-temannya mulai merasa Dita benar-benar tidak tertarik untuk bergaul. Mereka berhenti mengajak Dita dan membiarkan dia dengan dunianya sendiri. Dita pun merasa tidak ada yang salah dengan itu. Baginya, ini adalah harga yang harus dibayar untuk mencapai impiannya. Setiap pulang sekolah, sementara teman-temannya berkumpul di taman atau bermain di lapangan, Dita langsung pulang ke rumah. Ia duduk di meja belajarnya, mengerjakan tugas-tugas sekolah, dan melanjutkan membaca buku-buku tambahan yang menurutnya bisa membantunya di masa depan. Di rumah pun, Dita jarang keluar untuk bermain dengan tetangga. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di kamarnya, fokus pada belajar dan latihan soal-soal.

Waktu berlalu, dan Dita semakin terjebak dalam rutinitas belajarnya. Setiap hari, mulai dari pagi hingga malam, hanya ada buku di pikirannya. Ketika liburan sekolah tiba, teman-temannya sibuk merencanakan kegiatan seperti pergi ke pantai atau mengadakan acara kumpul-kumpul. Namun, Dita tetap menutup dirinya. "Aku harus mempersiapkan diri untuk SMA. Persaingan semakin ketat, dan aku nggak boleh lengah," katanya pada dirinya sendiri.

Namun, perlahan-lahan, Dita mulai merasakan sesuatu yang aneh. Meski ia telah menghafal banyak materi, memahami berbagai konsep, dan merasa siap menghadapi ujian, ada kekosongan yang semakin hari semakin besar di dalam dirinya. Setiap kali ia melihat teman-temannya tertawa bersama, bercanda di kantin atau di taman sekolah, ada rasa rindu yang tumbuh di hatinya. Dita mulai merindukan masa-masa di mana ia bisa ikut bercanda, bermain, dan tertawa tanpa beban. Tapi ia selalu mengingatkan dirinya bahwa semua itu adalah pengorbanan yang harus ia lakukan untuk mencapai cita-citanya. Satu hari, Dita merasa sangat lelah. Ujian akhir semester semakin dekat, dan ia telah memaksakan dirinya belajar lebih keras dari biasanya. Matanya sering terasa perih karena terlalu lama menatap buku, dan kepalanya sering pusing akibat kurang tidur. Suatu sore, Dita duduk di depan meja belajarnya seperti biasa, tetapi kali ini rasanya berbeda. Ia membuka buku, tetapi tidak bisa fokus. Pandangannya kabur, dan pikirannya melayang ke berbagai hal. "Kenapa rasanya hampa?" Dita bergumam pada dirinya sendiri. Dita menutup bukunya dan melihat ke luar jendela. Dari kamarnya, ia bisa melihat beberapa anak seusianya bermain di jalanan. Mereka tertawa, berlari-larian, dan terlihat sangat bahagia. Dita merasa jantungnya berdetak lebih cepat. Ada sesuatu di dalam dirinya yang memberontak. Ia merasa kes epian.

KaryaSiswa

Malam itu, Dita duduk di ruang tamu bersama ibunya. Mereka biasanya tidak banyak berbicara, tetapi kali ini Dita merasa perlu untuk curhat. "Ibu," kata Dita dengan suara pelan, "kenapa aku merasa capek padahal aku nggak pernah berhenti belajar?"

Ibunya memandang Dita dengan penuh kasih sayang. Ia tahu bahwa anaknya sangat ambisius dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Namun, ia juga bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang hilang dari kehidupan Dita. "Kamu terlalu memaksakan diri, Nak," kata ibunya lembut. "Belajar itu penting, tapi jangan lupa, kamu juga masih remaja. Kamu butuh waktu untuk bersenang-senang, untuk tertawa dan bermain dengan teman-temanmu."

Dita terdiam. Kata-kata ibunya menembus hatinya. "Kamu tahu," lanjut ibunya, "waktu SMP ini tidak akan terulang. Persahabatan yang kamu bangun sekarang, kenangan yang kamu ciptakan dengan teman-temanmu, itu semua akan menjadi bagian penting dari hidupmu nanti. Bukan hanya pelajaran di sekolah yang penting, tapi juga pelajaran hidup."

Dita merenung. Ia mulai menyadari bahwa selama ini ia terlalu terfokus pada citacitanya, hingga melupakan hal-hal lain yang juga penting dalam hidupnya. Meski menjadi dokter adalah impiannya, Dita sadar bahwa kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup tidak hanya berasal dari kesuksesan akademis. Persahabatan dan kebersamaan juga memiliki peran penting.

Keesokan harinya, Dita pergi ke sekolah dengan perasaan yang berbeda. Saat istirahat tiba, ia tidak langsung menuju perpustakaan seperti biasanya. Kali ini, ia berjalan ke taman sekolah, di mana teman-temannya berkumpul dan bercanda. Rani, yang sedang tertawa bersama teman-teman lainnya, melihat Dita mendekat. "Dita!" serunya, "Kamu akhirnya keluar dari perpustakaan!"

Dita tersenyum canggung. "Iya, aku pikir... mungkin aku butuh istirahat sejenak."

Tanpa banyak bicara, teman-temannya langsung menyambut Dita dengan hangat. Mereka mengajaknya duduk dan bergabung dalam obrolan ringan. Meski awalnya Dita merasa sedikit canggung, lama-kelamaan ia mulai menikmati suasana. Mereka membicarakan hal-hal sepele, tertawa bersama, dan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, Dita merasa benar-benar bahagia. Sejak saat itu, Dita mulai belajar menyeimbangkan hidupnya. Ia masih fokus pada pelajaran dan tetap berusaha keras untuk meraih cita-citanya menjadi dokter, tetapi ia juga memberikan waktu untuk bersosialisasi, untuk tertawa dan menikmati masa-masa remajanya. Dita menyadari bahwa persahabatan adalah bagian penting dari perjalanan hidupnya, sesuatu yang akan ia bawa hingga dewasa nanti.

KaryaSiswa

Dan ketika ujian akhir semester tiba, Dita merasa lebih siap. Tidak hanya karena ia telah belajar dengan giat, tetapi juga karena hatinya lebih ringan. Ia tidak lagi merasa terbebani oleh tuntutan akademis, karena kini ia tahu bahwa hidup tidak hanya soal belajar dan mencapai impian. Ada kebahagiaan yang datang dari hal-hal kecil, seperti berbagi tawa dengan teman-teman dan menciptakan kenangan indah yang akan selalu teringat di masa depan.

Pada akhirnya, Dita tidak hanya menjadi siswa yang berprestasi, tetapi juga anak yang lebih bahagia dan seimbang. Ia menyadari bahwa perjalanan menuju impiannya masih panjang, tetapi kini ia tidak merasa sendirian. Ia memiliki temanteman yang selalu ada di sampingnya, serta pelajaran hidup yang akan selalu membimbingnya di sepanjang jalan.

Karya-Delfiero9B

TakenGive

From To massage

cees

Ayunita 8D

kiyoshi tos bre

Zefanya 8D spil atuh je

Itu Ellen 8A Ellen bagi funfactnya •-•

Orang Candyy 8C

Sule Kayleen 8B

Hay cand, semangat teruz yah!

Kata-kata hari iniTetap semangat walau walau hidup beratPaham!!!!����

Inul Cesalita 8A

Ta nanti duduk bareng yes!! Y

Evelyn Augustine Paulus / 8C

Semoga kita bisa lebih akur ya Evelyn.

Gatau

Gatau

Gatau

eci

JEJEYY

makasii yaa uda memotivasi aku untuk slalu semangat belajar, aku harap kamu juga makin semangat dan makin rajin, jangan sering² sendiri jee kamu masi punya temann, termasuk aku slalu disini ko, love u jee!♡.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.