Portofolio Arsitektur by Shelli Kurniamulia Putri

Page 1

POR POR POR TFO TFO TFO LIO LIO LIO A R S I T E K T U R B Y : S H E L L I K U R N I A M U L I A P U T R I Shelli Kurnia CONTACT ME
DAFTAR ISI 01.KULIAH PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT ( TOD) 02. SAYEMBARA RUMAH MIKRO ARCHIRAY VI TUGAS AKHIR REVITALISASI MUSEUM TEKSTIL JAKARTA DENGAN TEMA ARSITEKTUR ORGANIK 03. MAGANG KLINIK & COFFEE SHOP RENOVASI RUMAH IBU UMI RENOVASI DINAS KELAUTAN & PERIKANAN

LIBLUS Transit Oriented Development (TOD)

Bangunan ini memiliki konsep yang dinamakan “GREEN CUBE” yang berasal dari arti gabungan GREEN berarti hijau,penghijauan dan CUBE berarti kotak. Sehingga diharapkan kawasan bangunan ini akan menjadi sebuah kotak penghijauan atau bisa disebut satu kawasan bangunan yang memiliki penghijauan yang baik. VIDEO ANIMASI

PERANCANGAN ARSITEKTUR 6
A B C G H J K A B C D E F G H I J K LOBBY HOTEL, RESTAURANT, OFFICE,LOUNGE SPA,FITNESS, CO WORKING SPACE STANDARD ROOM & SUPERIOR ROOM DELUXE ROOM & SUITE ROOM BAR & SWIMMING POOL Jl. R.A. Kartini, Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310 ZONING

STRENGTHS

Lokasi tapak berada di jalan 1. yang memiliki intesitas ramai sehingga tapak tersebut berpotensi menjadi daya tarik jika mempunyai suatu hal yang berbeda

2. Lokasi tapak juga berada dekat dengan akses tranportasi umum seperti terminal dan stasiun MRT

THREATS

Lokasi akan menjadi sepi 1. pengunjung jika tidak ada aksesibilitas untuk para pengunjung khususnya pengguna transportasi umum

S T

WEAKNESSES

WLalu Lintas dekat tapak 1. memiliki intesitas yang ramai sehingga dapat menimbulkan debu, polusi dan polusi

2. Mayoritas sekitar tapak terdapat kompetitor seperti hotel hingga apartement

OPPORTUNITIES

OLokasi tapak berada di jalan 1. yang memiliki intesitas ramai kendaraan, sehingga tapak tersebut menjadi daya tarik pengguna yang melewati jalan raya

KONSEP

Pembagian zoning pada tapak dirancang dengan terpisah namun saling terhubung dengan akses jalan ke berbagai bangunan. Zoning tersebut dibagi sesuai dengan fungsi bangunan. Layout bangunan pada tapak dibuat mengelilingi taman yang berada di tengah tapak sebagai penguhubung antara bangunan serta dapat dijadikan sirkulasi udara sehingga udara sejuk dapat dirasakan pada tapak ini.

Letak bangunan yang berada setelah akses pejalan kaki (A) diharapkan dapat menjadi solusi kondisi tapak yang berada di dekat pintu stasiun MRT sehingga pengunjung dapat masuk ke tapak untuk menikmati area food street yang disediakan sepanjang jalan menuju bangunan.

A

Pembagian zoning pada bangunan hotel dimulai pada lantai 3 yang terdiri dari kamar standard dan superior. Lantai 3 hotel ini juga dilengkapi dengan akses langsung menuju area jogging pengunjung serta area taman untuk berkumpul

STANDARD ROOM SUPERIOR ROOM SUITE ROOM STANDARD ROOM Luas 24m2 Meja & TV 1 Queen Bed Lemari SUPERIOR ROOM Luas 32m2 Meja & TV SUITE ROOM 1 Queen Bed Balcony Luas 50m2 Meja & TV 1 King Size Bed Pantry Sofa Balcony

INTERIOR

Resepsionis Lounge Hall Restoran Lobby Mall Lobby Hotel Convention Hall

EKSTERIOR

Skatepark Restoran Outdoor Kolam Renang Area Convention Jalur Sepeda Drop Off

STUDIO TUGAS AKHIR

REVITALISASI MUSEUM TEKSTIL JAKARTA DENGAN TEMA ARSITEKTUR ORGANIK VIDEO ANIMASI
Gedung Utama Kantor Pengelola Perpustakaan Luas Lahan : 16000m2
Galeri Batik Stasiun Tanah Abang Rumah Sakit Pelni Hotel Alamanda Fasilitas Terdekat : 1. 2. 3. Jl. K.S. Tubun No.2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Sel. Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11420
INFORMASI TAPAK

STRENGTHS

1.

2.

tapak akan ramai dikarenakan dekat dengan jalan raya serta transportasi publik yaitu stasiun Mudah diakses oleh pengunjung dikarenakan dengan akses jalan utama

THREATS

Lokasi akan menjadi sepi 1. pengunjung jika tidak adanya perubahan dari segi fisik bangunan, fasad bangunan serta minim informasi bangunan

S T

W

WEAKNESSES

Lalu Lintas dekat tapak 1. memiliki intesitas yang ramai sehingga dapat menimbulkan debu dan polusi

2. Tapak masih sulit diakses dikarenakan minim informasi

OPPORTUNITIES

OLokasi tapak berada dekat 1. dengan sarana transportasi umum sehingga dapat menjadi pertimbangan pengunjung

2. Tapak akan mudah dicapai jika banyaknya informasi menuju tapak ini

ZONING TAPAK

ZONA PUBLIK

Zona ini merupakan awal zona yang dapat dilalui oleh pengunjung. Zona ini terdiri dari area parkir mobil, area parkir bus serta area parkir motor

ZONA FASILITAS

UTAMA

Zona ini merupakan area bangunan fasilitas utama dari tapak yaitu terdiri dari gedung utama, ruang terbuka hijau, ruang workshop, gedung wastra,galeri tekstil serta taman.

ZONA SERVIS

Zona ini merupakan area servis yang hanya di akses oleh pengelola museum yaitu terdiri dari kantor pengelola, area parkir pengelola, ruang pompa, ruang genset serta loading dock

ZONA SERVIS

ZONA FASILITAS UTAMA

ZONA PUBLIK

ISU ISU DASAR

Menyesuaikan bangunan dengan kebutuhandemi kenyamanan pengguna Merespon tapak dari luar ke dalam Menggunakan material menyerupai alam seperti kayu ARSITEKTUR ORGANIK 1. 2. 3.
Kurangnya
untuk melestarikan
terutama
Bangunan
1. 2. 3. Membangun citra bangunan lebih baik guna meningkatkan peminat Mengembalikan potensi bangunan REVITALISASI 1. 2. Perubahan tata ruang dan disesuaikan dengan kebutuhan masa kini Terjadinya perubahan volume kapasitas bangunan ADAPTASI BANGUNAN 1. 2.
KONSEP
kesadaran masyarakat
warisan budaya
tekstil
eksisting museum yang semakin tertinggal dan monoton seingga sepi pengunjung Kondisi lahan eksisting yang sudah semakin tidak terawat dan tidak fungsional

SITEPLAN

Gedung wastra Galeri Tekstil Workshop Gedung Utama

Pada lahan yang sudah direvitalisasi terdapat perubahan letak bangunan yang disesuaikan fungsi dan kebutuhannya. Revitalisasi pada bangunan ini tidak sepenuhnya dibongkar, namun tetap memperhatikan peraturan pemerintah

Gedung utama pada bangunan ini tetap dipertahankan sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai revitalisasi cagar budaya

Kantor Pengelola

DENAH GEDUNG UTAMA EKSISTING

Area Bazzar Gazebo

Ruang Kosong

Ruang Penyimpanan

Perpustakaan

Area Pameran

Ruang Pameran Tetap

Ruang Sejarah Tekstil

Teras

Teras

DENAH GEDUNG UTAMA SETELAH DI REVITALISASI

TAMPAK A GEDUNG UTAMA

TAMPAK B GEDUNG UTAMA

Pada fasad bangunan museum, tepatnya pada gedung utama tidak mengalami perubahan sedikitpun dikarenakan berdasarkan kelas cagar budaya yang dimiliki oleh Museum Tekstil Jakarta dalam Peraturan UU tentang Revitalisasi Cagar Budaya memiliki beberapa ketentuan, salah satunya yaitu tidak mengubah gedung cagar budaya tersebut

DENAH GALERI TEKSTIL LT 1

DENAH GALERI TEKSTIL LT 2

TAMPAK A GALERI TEKSTIL TAMPAK B GALERI TEKSTIL

DENAH GEDUNG WASTRA LT 1

Bangunan eksisting Museum Tekstil Jakarta ini sebelumnya memiliki gedung perpustakaan dan ruang pertemuan. Namun setelah di revitalisasi, gedung ini terdiri dari ruang pertemuan, ruang pengenalan alat wastra, serta ruang interaksi tekstil. Ruang pertemuan ini memiliki kapasitas orang yang lebih banyak sehingga ruang serbaguna memiliki kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya.

Berdasarkan aktivitas pengunjung yang sudah diketahui melalui analisa, maka pengunjung dapat melakukan workshop berupa pelatihan membuat batik atau tenun di dalam ruang workshop ini. Mengadaptasi kebutuhan masa kini, maka dari itu ruang workshop ini juga terdiri dari 2 lantai yang memiliki kantin di lantai 2. Kantin ini diharapkan dapat membantu bangunan Museum Tekstil ini dari segi ekonomi

DENAH RUANG WORKSHOP LT 1 POTONGAN RUANG WORKSHOP

FASILITAS

Drop Off Kantin

Galeri Tekstil Ruang Terbuka HIjau Area Duduk Workshop

SAYEMBARA MICRO HOUSE ARCHIRAY VI

LEGO HOUSE

Alamat : Jl. Sate Pd.Aren 2 , Kec. Pondok Aren, Kel. Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten.

KONSEP

Kebutuhan akan hunian atau papan merupakan kebutuhan primer manusia bersamaan dengan sandang dan pangan. Namun kata layak yang dimaksudkan bukan berarti hunian yang memiliki luas lahan yang besar tapi juga merujuk pada hunian dengan luas lahan yang terbatas.

Lego house berasal dari bahasa jawa " Lego" yang berarti luas, lapang. Luas disini berarti semua kebutuhan dirumah tercukupi seperti tidur, makan dan beraktivitas. Luas lahan 18m2 diharapkan dapat memaksimalkan ruang gerak penghuni agar nyaman dan aman dalam rumah ini.

ZONING

Zona Privat (Ruang Tidur)

Zona Servis ( Dapur & toilet)

Zona Privat (Ruang Kerja dan Area rooftop)

Zona Publik (R.tamu)

Lego house ini dengan luas lahan 18m2 terdiri dari ruang tamu, dapur, toilet, area taman kering, ruang tidur, ruang kerja serta area rooftop

DENAH LT 1
DENAH MEZANINE DENAH LT 2
POTONGAN LEGO HOUSE TAMPAK LEGO HOUSE

PROYEK: KLINIK & COFFEE SHOP

MAGANG PT TANDEM PERKASA

PROYEK: RENOVASI RUMAH IBU UMI

MAGANG PT TANDEM PERKASA
EKSISITING RUMAH IBU UMI
PT TANDEM PERKASA
MAGANG
PROYEK: RENOVASI DINAS KELAUTAN & PERIKANAN

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Portofolio Arsitektur by Shelli Kurniamulia Putri by Shelli Kurnia - Issuu