Elektronik Biologi Magazine (E-BioMagz)
Learning SISTEM
XI-SMA
Berbasis Problem Based
INDERA
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Paidi, M.Si Dr. Agung Wijaya Subiantoro, S,Pd., M.Pd Dr. Anggi Tias Pratama, S.Pd., M.Pd
Disusun oleh: Sarah Rapma Sitanggang (21325251044)
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2022
BioMagz
Alat Indera
Indera Penglihatan
Fungsi & Mekanisme (hal. 1) Kelainan & Gangguan (hal. 8)
Indera Penciuman
Fungsi & Mekanisme (hal. 14) Kelainan & Gangguan (hal. 18)
Indera Pendengaran
Fungsi & Mekanisme (hal. 21) Kelainan & Gangguan (hal. 25)
Indera Pengecap
Fungsi & Mekanisme (hal. 28 ) Kelainan & Gangguan (hal. 32)
Indera Pengecap
Fungsi & Mekanisme (hal. 28 ) Kelainan & Gangguan (hal. 39)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Evaluasi
Materi
Sarah Rapma
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih karunia-Nya BioMagz ini dapat dibuat. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu satuan pendidikan formal di sekolah maupun diluar sekolah. Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan dengan memberikan sumber belajar ataupun media pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan berlaku.
Penulis menyadari bahwa BioMagz ini terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang mungkin penulis tidak sadari. Apabila nantinya ditemukan kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan penulis, tidak lupa penulis meminta maaf kepada seluruh pihak yang membaca/menggunakan BioMagz ini. Semoga kiranya karya penulis ini dapat bermanfat bagi semua kalangan yang menggunakannya.
"Bayangkan diri anda berjalan di lorong yang gelap. Semua indra anda bersiaga. Mata anda terpicing mencoba mencari secercah cahaya. Telinga anda berusaha mendengar sehalus apa pun suara. Hidung anda mengendus sesamar apa pun bau. Tangan anda berusaha meraba dinding di sebelah anda. Kemudian anda menabrak sesuatu. Kaki anda refleks melompat sambil mungkin sedikit menjerit. Anda merasakan aliran adrenalin. Denyut jantung anda meningkat, hingga akhirnya anda memutuskan untuk lari. Hal ini adalah sedikit fungsi yang dilakukan oleh sistem regulasi anda, yang mencakup sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indra."
Penulis
Sarah Rapma Sitanggang
Fungsi dan Mekanisme Indera Penglihatan
Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Penglihatan
Bola Mata
Sumber: istockphoto.com
Bola mata manusia memiliki diameter sekitar 2,5 cm. Kita memiliki dua buah mata agar dapat melihat benda dengan tiga dimensi, sekaligus menentukan letak suatu benda tanpa mengukurnya
Mata adalah alat indera indera manusia yang berfungsi untuk melihat. Mata dibentuk untuk menerima rangsangan berkas cahaya pada retina, lalu dengan perantaraan serabut serabut nervus optikus mengalihkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan
Banyak yang menyangka bahwa bagian-bagian mata hanya terdiri dari bola mata hitam yang dikelilingi cairan putih. Sebenarnya, hal ini tidak begitu salah. Tetapi, apabila kita telisik lebih jauh, ternyata mata merupakan salah satu organ yang sangat kompleks. Berikut merupakan struktur dan fungsi mata:
1. Sklera (Selaput putih)
Sklera adalah selaput putih pada mata yang memiliki tekstur keras, berserat dan tidak tembus cahaya dan merupakan jaringan yang kuat yang membungkus bagian bola mata Berfungsi untuk melindungi struktur mata dan mempertahankan bentuk mata
2. Konjungtiva
Selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar sklera yang berfungsi untuk melindungi bola mata dan mengandung pembuluh darah untuk memberi nutrisi pada kornea
3. Iris
Jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara mengubah ukuran pupil. Iris juga memberi warna dada mata seperti hitam dan coklat untuk orang Asia, biru dan hijau untuk orang Eropa.
Membaca menggunakan indera penglihatan
Sumber: istockphoto.com
m
4. Retina
Lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visual melalui saraf optikus ke otak. Sel-sel khusus ini terdiri dari sel batang dan sel kerucut. Sel batang pada retina berfungsi untuk melihat cahaya yang redup, sedangkan sel kerucut berperan dalam melihat cahaya terang dan warna.
Cara kerja retina hampir menyerupai roll film pada kamera Retina juga merupakan lapisan bola mata yang paling dalam, melapisi 3/4 posterior bola mata dan merupakan awal jalur peng lihatan Dengan oftalmoskop, melalui pupil dapat terlihat bayangan retina yang diperbesar serta pembuluh darah yang berjalan pada permukaan anteriornya.
Struktur Retina
Sumber: istockphoto.com
5. Saraf Optik
Salah satu komponen dari jalur visual penglihatan. Fungsinya untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak dan dengan demikian kita bisa melihat suatu benda.
Saraf Optik
Sumber: istockphoto.com
6. Humor aqueus
Cairan jernih dan encer yang mengalir di antara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris yang membantu penyaluran nutrisi ke jaringan jaringan di mata Kurangnya cairan ini bisa meningkatkan tekanan dalam mata yang menimbulkan masalah pada mata, seperti glaukoma.
7. Lensa
Bagian yang bersifat lunak dan transparan. Posisinya berada di belakang iris. Bagian mata ini berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar bayangan suatu benda dapat jatuh di tempat yang tepat. Uniknya, lensa mata punya kemampuan yang disebut sebagai daya akomodasi.
8. Pupil
Daerah hitam di tengah iris yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Bila cahaya terlalu terang, pupil akan mengecil, dan sebaliknya bila cahaya kurang (gelap) pupil akan membesar. Besar-kecilnya pupil dibentuk ole iris.
9. Kornea
Setiap cahaya yang masuk pada mata akan melalui kornea yang diteruskan ke pupil Sedangkan iris mengatur jumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya celah pada lensa kamera
Sfingter pupil
10. Humor vitreus
Gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).
Jika lingkungan di sekitar gelap, cahaya yang mask akan lebih banyak; Dan jika lingkungan di sekitar terang, cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit. ...................
Bagian retina yang paling sensitif adalah makula karena memiliki ratusan ujung saraf. Banyaknya ujung saraf ini menyebabkan visual yang tajam. Retina mengubah gambaran tersebut menjadi gelombang listrik yang oleh saraf optikus dibawa ke otak.
Bagian bening yang bersifat tembus pandang dan terletak pada lapisan terluar. Kornea berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pertama kali sebelum cahaya masuk ke sel sel penerima di bagian dalam mata. Makula hanya menyusun sebagian kecil dari retina, namun jauh lebih peka terhadap hal hal terperinci bila dibandingkan dengan bagian retina lainnya. Makula dapat membuat kita memasukkan benang ke dalam jarum atau membaca tulisan yang kecil
Makula
Sumber: studyblue com
Anatomi Mata
Sumber: sciencephotolibrary
Lensa adalah bagian mata yang berupa jaringan transparan dan lentur, yang terletak tepat di belakang iris dan pupil, setelah kornea Fungsi lensa adalah membantu memusatkan cahaya dan gambar pada retina Anda Lensa memberikan 25 35% kekuatan fokus mata. Lensa mata memiliki tekstur yang lentur dan elastis. Maka dari itu, bentuknya bisa berubah jadi melengkung dan fokus pada objek di sekitar. Misalnya, ketika melihat orang yang berada di dekat Anda atau dari kejauhan.
Seiring bertambahnya usia, salah satu bagian penting dari anatomi mata ini juga bisa kehilangan elastisitas dan kemampuan menangkap objek secara fokus Hal ini biasa disebut sebagai presbiopia atau mata tua, yaitu gangguan penglihatan yang banyak dialami orang lanjut usia.
Lensa merupakan bagian mata yang umum mengalami masalah. Apabila ada seseorang yang memiliki kondisi rabun jauh (miopi) atau rabun dekat (hipermetropi), Hal ini disebabkan oleh posisi lensa dan kornea yang tidak tepat pada bola mata. Saraf optik merupakan salah satu komponen dari jalur visual penglihatan. Fungsinya adalah untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak dan dengan demikian kita bisa melihat suatu benda. Saraf optik menghubungkan retina dengan cara membelah jalurnya. Sebagian serat saraf menyilang ke sisi yang berlawanan pada kiasma optikus (suatu daerah yang berada tepat di bawah otak bagian depan). Kemudian sebelum sampai ke otak bagian belakang, saraf saraf tersebut akan bergabung kembali
Bola mata terbagi menjadi dua bagian, di mana masing-masing terisi oleh cairan:
1. Segmen Anterior
Dimulai dari kornea sampai lensa. Berisi humor aqueus yang merupakan sumber energi bagi struktur mata di dalamnya Segmen anterior sendiri terbagi menjadi dua bagian, yakni bilk anterior: mulai dari kornea sampai iris, dan bilik posterior: mulai dari iris sampai lensa. Dalam keadaan normal, humor aqueus dihasilkan di bilik posterior, lalu melewati pupil masuk ke bilik anterior kemudian keluar dari bola mata melalui saluran pada ujung iris.
2. Segmen Osterior
Mulai dari tepi lensa bagian belakang sampai ke retina. Berisi humor vitreus yang membantu menjaga bentuk bola mata.
Perbedaan mata normal dan mata presbiopia Sumber: galena.com
.........................
Anatomi Mata Sumber: leventefe com
Struktur Pelindung Mata
Struktur di sekitar mata melindungi agar mata bergerak secara bebas ke segala arah. Struktur tersebut melindungi mata terhadap debu, angin, bakteri, virus, jamur, dan bahan bahan berbahaya lainnya, tetapi juga memungkinkan mata tetap terbuka sehingga sebagai masuknya cahaya. Adapun struktur pelindung mata, meliputi: orbita, kelopak mata, bola mata, dan kelenjar laklimaris.
Mekanisme Melihat
Pertama tama, cahaya akan masuk melewati kornea. Setelah itu, kornea akan mengatur masuknya cahaya ke mata. Cahaya selanjutnya akan melewati pupil Sebelum itu, iris mata akan bertugas mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke pupil Cahaya kemudian akan melewati bagian lensa mata Lensa akan bekerja sama dengan kornea untuk memfokuskan cahaya dengan benar tepat ke retina mata Ketika cahaya mengenai retina, sel sel reseptorakan mengubah cahaya tersebut menjadi sinyal untuk dikirim ke otak melalui saraf saraf optik. Dengan begitu, otak akan mengubah sinyal menjadi gambar yang biasa kita lihat.
Tahu kah kamu?
Lapisan air mata terdiri atas dua lapisan:
Lapisan lipid (atas) diproduksi oleh glandula meibom.
Fungsinya memperlambat menguapan air mata, mempertahankan barier hidrofobik, dan tear meniscus.
Lapisan akuous (tengah) diproduksi oleh kelenjar Krause dan Wolfing. Fungsinya menyuplai oksigen, antimikroba, meratakan permukaan kornea, membersinkan kotoran, dan mengatur fungi sel-sel epitel kornea.
Bagian Luar Mata Sumber: pexels.com
C L I C K H E R E C L I C K H E R E C L E R E APA YANG TERJADI DI MATA KU? KLIK GAMBAR BERIKUT UNTUK MENGETAHUINYA! C L I C K H E R E C R E
Fungsi dan Mekanisme Indera Penglihatan Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Penglihatan
Pernahkah kamu melihat mata manusia dengan warna yang berbeda seperti pada gambar tersebut? Ternyata hal itu tidak hanya di kartun saja loh! Namun juga ada di dunia nyata.
Menurut jurnal penelitian yang berjudul “Fenomena Lokal “Mata Dwiwarna” di Tinambung Polewali Mandar” , ditemukan bahwa fenomena “mata dwiwarna” atau yang dikenal dengan istilah Heterochromia Iridis merupakan kelainan genetik berupa adanya dua warna pada iris mata suatu individu. Heterochromia Iridis termasuk fenomena langka dengan prevalensi 6:1.000 di dunia.
Variasi warna pada mata ditentukan oleh konsentrasi dan distribusi pigmen melanin pada iris. Individu dengan Heterochromia Iridis memiliki iris yang hyperchromic. Fenomena ini dapat disebabkan mutasi yang terjadi dengan gen yang mengatur distribusi melanin (Díez et al., 2015).
Menurut Tomar et al , (2018) Heterochromia Iridis dapat dikelompokkan ke dalam tiga tipe yaitu:
1) Complete heterochromia, apabila bola mata kanan berbeda warna dengan bola mata kiri; 2) Central heterochromia, apabila bagian tengah bola mata berbeda warna dengan bagian tepi bola mata; 3) Segmental heterochromia, apabila terdapat suatu segmen dari bola mata yang berbeda warna.
Kemudian, Heterochromia Iridis dikelompokkan berdasarkan fungsinya yang meliputi:
1) Simple Heterochromia, dengan kedua mata yang berfungsi normal; 2) Complicated Heterochromia, dengan kedua mata tidak berfungsi normal dan terasosiasi dengan penyakit mata tertentu; 3) Sympathetic Heterochromia, dengan kedua mata yang tidak berfungsi karena adanya kerusakan pada saraf mata
Heterochromia Iridis Sumber: Getty Images Signature
Kebutaan adalah kondisi di mana kurangnya persepsi visual karena faktor fisiologis (fisik) dan neurologi (saraf) yang merujuk pada hilangnya penglihatan yang tidak dapat diobati dengan kacamata atau lensa kontak.
Kebutaan terbagi menjadi dua; parsial dan lengkap. Kebutaan parsial berarti memiliki visi/pandangan yang sangat terbatas. Kebutaan lengkap berarti tidak dapat melihat apapun.
Kebutaan dapat terjadi secara tiba tiba atau selama periode waktu tertentu. Kebutaan dapat terjadi arena beberapa sebab, di antaranya:
Kecelakaan atau luka pada permukaan mata. Diabetes. Glaukoma yang memicu penyakit mata hingga menyebabkan kerusakan pada saraf optik sehingga menjadi buta Degenerasi makula, di mana terdapat gangguan pada mata yang perlahan menurunkan ketajaman penglihatan sehingga sulit untuk melihat detil seperti membaca dan menulis
Kelainan refraksi (Ametropia) adalah penyimpangan sinar sinar sejajar yang dipantulkan dari benda yang kita lihat, di mana sinar-sinar tersebut dibiaskan oleh lensa mata dalam keadaan rileks tidak tepat pada retina. Macam-macam kelainan refraksi antaralain: . . . . . . . . . . . . . .
Mata Myopia (rabun jauh) adalah gangguan pada penglihatan yang menyebabkan objek yang letaknya jauh terlihat kabur, tetapi tidak ada masalah melihat objek yang letaknya dekat. Miopi atau rabun jauh dikenal juga dengan istilah mata minus. Miopi salah satu kelainan refraksi mata. Kondisi ini terjadi karena mata tidak dapat memfokuskan cahaya pada tempat yang semestinya, yaitu retina mata. Gejala utama rabun jauh adalah kaburnya penglihatan ketika melihat benda benda yang jauh, misalnya tulisan di papan tulis atau rambu lalu lintas.
Mata Hipermetrop terjadi sebab sumbu bola mata yang terlalu pendek dan daya bias lensa mata yang terlalu lemah. Keluhan yang biasanya dirasakan berupa buram ketika melihat benda jauh atau dekat, mata cepat lelah, pusing, dan berair. Kelainan ini dapat diatasi dengan lensa plus/ cembung. Keadaan ini banyak timbul pada anak anak, terutama anak yang lahir prematur, seiring bertambahnya usia terjadi pertumbuhan bola mata sedangkan ukuran lensanya menurun
Myopia & Hyperopias
Sumber: Getty Images Signature
.
Huruf Braille
Sumber: beltonetristate com
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mata Astigmatisma atau disebut juga mata cylindris yaitu gangguan penglihatan yang disebabkan oleh cacat pada lengkungan lensa atau kornea. Kondisi ini dapat mengakibatkan pandangan menjadi terdistorsi atau kabur. Astigmatisme umumnya muncul saat lahir, tetapi bisa juga disebabkan oleh cedera yang dialami oleh mata di kemudian hari atau sebagai komplikasi dari operasi mata
Ketajaman penglihatan pada berbagai jangkauan jarak akan berkurang. Hal tersebut dapat dialami oleh pengidap rabun jauh atau disebut juga miopi dan rabun dekat atau disebut hipermetropi. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, astigmatisme dapat menimbulkan sakit kepala dan mata lelah, apalagi jika menggunakan mata dalam waktu yang lama.
Anatomi Mata
Sumber: canva com
Cara pandang penderita silindris
Sumber: alodokter.com
Gejala Astigmatisme berupa:
Distorsi penglihatan, misalnya garis lurus menjadi terlihat miring Pandangan kabur (samar) atau tidak fokus Sulit melihat saat malam Mata mudah lelah dan terasa tidak nyaman Sering menyipitkan mata saat melihat sesuatu Sakit kepala
Berdasarkan letak kelainan, astigmatisme dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Astigmatisme korneal, yaitu astigmatisme akibat kelainan pada kelengkungan kornea.
2. Astigmatisme lentikular, yaitu astigmatisme akibat kelainan pada kelengkungan lensa mata.
Sementara itu, berdasarkan jenis kerusakannya, astigmatisme juga dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Astigmatisme regular adalah ketika satu sisi kornea mata lebih melengkung dari sisi lainnya. Kondisi ini adalah kondisi yang umum ditemui dan dapat diobati dengan bantuan kacamata atau lensa mata.
2. Astigmatisme irregular merupakan ketika kornea mata tidak rata tidak hanya di satu sisi, tetapi di seluruh permukaan kornea Kondisi ini terjadi karena adanya cedera yang meninggalkan luka pada kornea. Kondisi ini bisa diobati dengan menggunakan bantuan lensa matadan bukan dengan kacamata.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Anak kecanduan gadget Sumber: twitter.com
Gangguan mata lainnya yang diakibatkan oleh pengaruh pola hidup tidak baik selanjutnya adalah penggunaan lensa kontak (softlens) dengan sembarangan. Banyak faktor yang menyebabkan gangguan pada mata, salah satunya ialah dry eyes (mata kering). Mata kering adalah suatu keadaan berkurangnya fungsi air mata yang ditandai oleh hiperemia konjungtiva, penebalan mata dan epitel kornea, rasa gatal, rasa terbakar pada mata, dan sering disertai penurunan penglihatan.
Merujuk pada penelitian Eunike et al., (2016) disimpulkan bahwa beberapa faktor penyebab dry eyes ialah antara lain: usia, jenis kelamin, penggunaan lensa kontak, merokok, dan ruang ber AC Dan terdapat pengaruh antara penggunaan lensa kontak dengan kesehatan mata
Gangguan pada mata Sumber: alomedika.com
Apa yang ada dipikiran kamu saat melihat gambar tersebut? Dapatkah kamu menyimpulkannya dengan jelas?
Jika kamu berpikir bahwa gambar tersebut merupakan dampak dari pemakaian gadget terhadap kesehatan mata, maka jawabanmu benar! Menurut kamu, apakah kecanduan terhadap gadget dapat berdampak serius terhadap kesehatan mata?
Dilansir dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitri & Suprayanto (2017), dikatakan bahwa penyebab penurunan ketajaman penglihatan yaitu: frekuensi menggunakan gadget, melihat layar gadget dalam waktu yang lama akan memberikan dorongan pada mata serta susunan saraf. Jarak pandang terhadap gadget <30 cm menyebabkan mata berakomodasi lebih berat sehingga dapat menyebabkan kelelahan mata. Intensitas cahaya yang kurang baik bisa mengakibatkan gangguan atau kelelahan mata. Posisi pada saat membaca dengan tiduran cukup berisiko karena saat menggunakan gadget dengan posisi ini akan mengakibatkan mata muda lelah. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Handriani (2016), yang menyatakan bahwa ada pengaruh jarak pandang saat menggunakan gadget terhadap ketajaman penglihatan
Glaukoma adalah kerusakan pada saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah. Glaukoma perlu segera ditangani untuk mencegah terjadinya kebutaan
Di bagian dalam mata terdapat aqueous humour yang mengalir melalui bilik mata depan dan keluar melalui sistem drainase yang disebut trabecular meshwork Aqueous humour sendiri adalah cairan alami yang berfungsi menjaga bentuk mata, menyuplai nutrisi, dan membersihkan kotoran Jika aqueous humour diproduksi secara berlebihan atau trabecular meshwork tidak berfungsi dengan baik, maka penumpukan cairan bisa terjadi. Kondisi tersebut dapat meningkatkan tekanan pada bola mata dan merusak saraf mata.
Buta warna terjadi ketika ada masalah dengan butiran sensor sensor warna (pigmen) dalam sel sel saraf tertentu dari mata. Buta warna sama sekali bukanlah bentuk kebutaan, akan tetapi kekurangan dalam melihat warna dan kesulitan dalam membedakan warna tertentu, seperti biru dan kuning atau merah dan hijau. Kebanyakan pada kasus buta warna merupakan bawaan sejak lahir (turunan). Namun, dapat pula terjadi karena umur, penyakit atau kecelakaan.
Prevalensi terjadinya kasus buta warna pada pria lebih sering dibandingkan perempuan Buta warna disebabkan keturunan tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dibantu dengan memakai kacamata lensa warna. Dapat dengan menggunakan kacamata dengan lensa yang dapat mengurangi cahaya karena jika terlalu terang atau silau penderita buta warna sulit membedakan warna.
Beberapa hal yang meningkatkan risiko mengalami buta warna, antara lain:
Diturunkan dari orangtua; Mengidap penyakit tertentu; Mengonsumsi obat tertentu; Paparan bahan kimia;
Sampai hari ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan masalah buta warna Hampir seluruh masalah penglihatan warna adalah kondisi genetik dan hadir semenjak lahir, walaupun sangat kecil kemungkinan buta warna bisa timbul di kemudian hari akibat berbagai macam faktor eksternal, seperti penuaan, penyakit, cedera mata atau saraf optik, atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Banyak penelitian modern yang sedang mengusahakan kemungkinan injeksi gen warna untuk mengembalikan penglihatan seseorang dalam kapasitas maksimalnya, namun sejumlah penelitian ini belum berhasil menemukan titik terang.
ILK K D I S I NI UNTUK TEST!
APAKAH KAMU MERASA KESULITAN SAAT MEMBEDAKAN WARNA? AYO KLIK GAMBAR BERIKUT UNTUK MELAKUKAN TES PADA MATA KAMU!
.....................................
Sumber: Getty Images Signature
Glaukoma
Andrea Bocelli merupakan penyanyi tenor asal Italia yang sangar terkenal di dunia musik khususnya pada genre opera dan musik pop. Akan tetapi, mungkin tidak diketahui banyak orang adalah sang penyanyi kehilangan penglihatan pada usia 12 tahun. Masalah penglihatan mendahului peristiwa ini. Ternyata dia telah hidup dengan penyakit glaukoma bawaan sejak usia muda.
Glaukoma kongenital, juga dikenal sebagai glaukoma masa kanakkanak, merupakan kondisi langka yang dapat terjadi pada bayi dan anak kecil.
Glaukoma bawaan - semua yang perlu Anda ketahui Penyebab glaukoma kongenital hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Tetapi beberapa faktor seperti faktor genetik atau riwayat orang tua yang menderita glaukoma sejak lahir, diduga dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan glaukoma Seperti bentuk glaukoma lain , glaukoma kongenital dibagi jadi tipe primer dan sekunder.
Glaukoma kongenital primer terjadi ketika penyakit tersebut bukan akibat dari kondisi atau penyakit lain, sedangkan glaukoma kongenital sekunder berkembang sebagai akibat dari cedera atau kelainan.
Seberapa umum penyakit itu?
Di Inggris, penelitian menunjukkan bahwa glaukoma kongenital primer dapat terjadi pada satu per 18.500 kelahiran setiap tahunnya. Kondisi ini hanya dapat memengaruhi satu mata, tetapi biasanya terjadi pada keduanya.
Menurut definisi, glaukoma infantil mengacu pada kondisi yang didiagnosis sebelum usia tiga tahun. Dalam kebanyakan kasus, ditemukan sebelum ulang tahun pertama anak.
Sumber: https://hiburan.skor.id/andrea bocelli berbagi perjuangan hidup dengan glaukoma kenali lebih dekat penyakit ini 01438242
Artikel Glaukoma Kongenital
Baca lah artikel berukut!
KEGIATAN I
Kerjakan tugas berikut!
Setelah membaca dan memahami kasus pada artikel sebelumnya, mari melakukan langkah langkah pemecahan masalah sebagai berikut:
Klik disini untuk terhubung ke tugas!
Fungsi
dan Mekanisme Indera Penciuman
Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Penciuman
Pernahkah kamu bersin? Jika lubang hidung kemasukan suatu kotoran, maka selaput lendir akan terangsang sehingga dapat menimbulkan rasa geli. Maka dari itu, terjadilah bersin sehingga kotoran akan terbawa keluar.
Hidung merupakan salah satu alat indera manusia yang berperan sebagai indera penciuman serta bagian dari sistem pernapasan yang berperan sebagai sirkulasi udara. Di dalam hidung ada rambut-rambut halus dan reseptor yang bersifat responsif terhadap rangsangan pada bentuk gas ataupun uap.
Fungsi dan bagian-bagian hidung manusia mempunyai beberapa bagian, hidung terdiri dari beberapa bagian, misalnya lubang hidung dan rongga hidung. Rongga hidung terbentuk dari tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput lendir (membran mukus) dan rambut halus yang disebut bulu hidung (silia).
Bulu hidung dan selaput lendir berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap patogen berbahaya dan partikel padat di udara, menyaring udara, dan mencegah masuknya partikel asing seperti mikroorganisme, debu, dan partikel di dalam sistem pernafasan
Di rongga hidung bagian atas terdapat sel sel reseptor atau ujung ujung sarat pembau Ujung jung saraf pembau ini timbul bersama dengan rambut rambut halus pada selaput lendir yang berada di dalam rongga hidung bagian atas Pernahkah kamu flu? Saat terkena flu, dapatkah kamu mencium bau dengan baik? Tentu saja kamu tidak dapat menciumnya dengan baik. Mengapa demikian? Karena selaput hidung yang membengkak menyebabkan indera pembau tertutup lendir. Akibatnya, indera pembau tidak dapat menerima rangsangan bau dengan baik.
Anatomi Hidung Sumber: Health Literacy Hub
Lubang hidung
Dari tampilan luar hidung, hanya akan melihat dua buah lubang kecil yang menuju rongga hidung. Dua lubang ini berperan sebagai pintu keluar dan masuknya udara ketika bernapas.
Bulu-bulu halus
Pada rongga hidung, akan tampak bulu bulu halus yang menempel. Bulu bulu ini berfungsi menyaring kotoran yang masuk ke rongga hidung.
Dinding tengah
Di antara dua lubang hidung, terdapat dinding tengah atau pemisah yang dikenal sebagai septum. Dinding ini terbuat dari tulang dan tulang rawan (tulang lunak).
Dinding pemisah bagian atas yang berdekatan dengan mata diisi oleh tulang. Sementara pada bagian tengah dan bawahnya diisi oleh tulang rawan Itulah alasan hidung bagian tengah dan bawah terasa lentur ketika ditekan.
Silia
Di dalam rongga hidung, terdapat pula jaringan jaringan kecil yang bekerja seperti sapu Silia berfungsi untuk menangkap kotoran dan mendorongnya agar tidak turun ke saluran pernapasan yang lebih dalam.
Sinus
Di dalam hidung terdapat empat sinus, yaitu sinus maksilaris sebagai sinus terbesar yang berada di tulang pipi, sinus frontal yang berada di bagian tengah dahi, sinus ethmoid yang terletak di jembatan hidung antara kedua mata, dan sinus sphenoid di tulang belakang rongga hidung
Dinding samping
Selain dinding tengah, hidung juga memiliki dinding samping atau lateral. Dinding samping ini terdiri dari jaringan tulang dan pembuluh darah yang dikenal sebagai turbinat atau concha. Struktur tersebut memainkan peran penting untuk menghangatkan, melembapkan, dan menyaring udara yang kita hirup.
Anatomi Hidung
Sumber: Health Literacy Hub
C L I C K H E R E C L I C K H E R E C L E R E BAGAIMANA AKU DAPAT MENCIUM? KLIK GAMBAR BERIKUT UNTUK MENGETAHUINYA! C L I C K H E R E C R E
Fungsi dan Mekanisme Indera Penciuman Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Penciuman
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk. Virus influenza menyebar melalui udara dalam tetesan atau percikan liur (droplet) ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Kamu dapat menghirup tetesannya secara langsung, atau mendapatkan virus saat memegang benda tertentu, dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut
Sinusitis me peradangan yang terjadi rongga ron hidung Jika ini terus ber hingga seta sudah mem tahap gawa disebabkan peradangan lapisan sinu
Flu/Influenza
Sumber: canva.com
Polip hidung adalah jaringan lunak yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung. Polip hidung berbentuk seperti buah anggur dengan posisi menggantung di bagian dalam hidung. Tergantung ukurannya, polip hidung bisa tidak bergejala atau bahkan berisiko menyumbat saluran pernapasan. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun dan lebih berisiko dialami oleh wanita daripada pria.
Polip hidung dapat terbentuk saat selaput lendir di saluran pernapasan dan sinus mengalami peradangan. Penyebab tumbuhnya polip belum diketahui, tetapi kondisi ini diduga terjadi akibat reaksi alergi.
Polip sering disalah artikan sebagai tumor berbahaya. Padahal, polip merupakan tumor jinak, bukanlah sebuah kanker. Namun, polip harus tetap diwaspadai karena berupa jaringan yang tumbuh secara abnormal. Tidak menutup kemungkinan keberadaannya dapat berkembang menjadi sesuatu yang ganas (kanker).
Polip hidung yang berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala, tetapi polip hidung yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat mengganggu saluran pernapasan Gejala polip umumnya mirip dengan pilek, tetapi tidak kunjung sembuh
Contohnya adalah pada pengidap yang memiliki polip di hidung akan mengeluhkan hidung yang terasa selalu penuh dan napas yang tidak lega Pengidap dengan polip pada pita suara akan mengeluhkan adanya perubahan pada suara.
Polip hidung Sumber: canva.com
Mimisan (e perdaraha hidung. Me menyeram umumnya yang berba walaupun penangana secara ma parah atau diperiksa o
Anosmia adalah hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau Kondisi ini juga menyebabkan penderitanya kurang bisa menikmati makanan seperti biasa. Kehilangan kemampuan indra penciuman atau anosmia bisa mengganggu keseharian seseorang. Selain tidak bisa mencium aroma, makanan yang dikonsumsi penderita anosmia akan terasa hambar. Kondisi ini dapat memicu hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, malnutrisi, hingga depresi.
Merujuk pada hasil penelitian Megawati (2021), disimpulan bahwa terdapat hubungan antara anosmia dengan COVID 19 Dimana anosmia di temukan sebagai tanda awal infeksi COVID 19 dengan durasi rata rata anosmia adalah 7 hari dan hasilnya tampak menguntungkan dalam waktu kurang dari 28 hari. Mekanisme gangguan penciuman oleh COVID-19 tidak dijelaskan dengan rinci akibat keterbatasan literatur, namun gejala anosmia saja tidak dapat langsung didiagnosis terpapar virus COVID-19 tanpa diikuti tes diagnostik lainnya.
Ketika orang mengalami anosmia, mereka mungkin menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi mencium bau yang dapat diidentifikasi. Di sisi lain, orang yang lahir dengan anosmia karena perbedaan genetik mungkin tidak menyadari bahwa mereka menderita anosmia, karena tidak pernah memiliki kemampuan untuk mencium.
Ketika orang mengalami anosmia, mereka mungkin menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi mencium bau yang dapat diidentifikasi. Di sisi lain, orang yang lahir dengan anosmia karena perbedaan genetik mungkin tidak menyadari bahwa mereka menderita anosmia, karena tidak pernah memiliki kemampuan untuk mencium
Fungsi dan Mekanisme Indera Pendengaran Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Pendengaran
Telinga merupakan indera pendengaran yang menerima rangsang berupa suara (fonoreseptor). Selain berungsi sebagai indera pendengaran, telinga juga berfungsi sebagai lat keseimbangan. Secara struktural, telinga manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam.
1. Bagian Luar Telinga
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga (membran timpani). Daun telinga berfungsi menangkap gelombang suara agar masuk ke dalam telinga. Selanjutnya, getaran suara disalurkan menuju liang telinga atau saluran auditori Di dalam liang telinga terdapat bulu bulu halus dan kelenjar yang menghasilkan zat tertentu Bulu bulu halus tersebut berperan dalam proses penyaringan debu debu atau kotoran yang masuk ke dalam telinga Sementara, zat yang disekresikan oleh kelenjar tersebut berfungsi menghalangi dan membunuh binatang yang masuk menuju telinga.
Dari liang telinga, getaran suara akan ditangkap oleh gendang telinga atau membran timpani Adanya membran timpani membuat getaran suara mengalami resonansi atau vibrasi (getaran) Apabila membran timpani rusak, getaran tidak dapat diterima dengan baik. Akibatnya, suara yang didengar akan kacau atau sama sekali tak terdengar. Setelah melewati membran timpani, selanjutnya getaran suara mask menuju telinga bagian tengah.
Anatomi Telinga
Sumber: Health Literacy Hub
Telinga Bagian Luar
Sumber: canva com
2. Bagian Tengah Telinga
Terdiri dari gendang telinga, tiga tulang pendengaran (maleus, incus dan stapes), rongga telinga tengah, dan saluran tuba eustachius (saluran penghubung antara telinga tengah dan rongga dibelakang hidung), bangunan telinga tengah berfungsi untuk menghantarkan sambil menguatkan atau melemahkan energi bunyi yang ditangkap oleh gendang telinga menuju ke telinga bagian dalam, dan untuk menyesuaikan tekanan udara antara telinga tengah dengan tekanan udara luar (fungsi tuba eustachius).
3. Bagian Dalam Telinga
Kemudian, dari telinga bagian tengah, getaran diteruskan menuju telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam terdiri atas labiran tulang dan labirin selaput. Labirin tulang tersusun oleh bagian-bagian: serambi (vestibulum), saluran setengah lingkaran (kanal semi sirkularis), dan rumah siput (koklea). Serambi dan saluran setengah lingkaran berperan dalam proses keseimbangan, sedangkan koklea berperan dalam pendengaran.
Koklea Sumber: beltonetristate.com
Koklea terbagi menjadi dua ruangan, yakni bagian atas terdapat saluran vestibulum dan bagian bawah terdapat saluran koklea. Di antara kedua saluran ini dipisahkan oleh saluran berukuran kecil yang dinamakan saluran timpani.
Saluran vestibulum berhubungan dengan jendela oval, sementara saluran timpani terkait dengan jendela bundar yang menghubungkan telinga tengah.
Di dalam saluran vestibulum dan saluran timpani terisi cairan yang dinamakan perilimfa, sedangkan pada saluran koklea terisi dengan cairan endolimfa.
................... ...................
Anatomi Telinga Sumber: Getty Images Signature
C L I C K H E R E C L I C K H E R E C L E R E SILAHKAN KLIK GAMBAR BERIKUT UNTUK MELIHAT VIDEO ANIMASI STRUKTUR INDRA PENDENGAR! C L I C K H E R E C R E
Pendengaran Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Pendengaran
Fungsi dan Mekanisme Indera
Setiap bagian telinga memiliki peranan penting dalam menyediakan informasi bunyi ke otak. Gangguan pendengaran disebabkan rusaknya salah satu atau beberapa bagian telinga luar, tengah dan dalam. Agar dapat memahami gangguan pendengaran dengan baik, kita perlu memahami anatomi telinga dan cara kerja pendengaran. Gangguan pendengaran harus selalu didiagnosis oleh ahli pendengaran. Mereka akan menguji pendengaran untuk menentukan tipe dan tingkat kerusakannya melalui hasil sebuah audiogram.
Ada empat tipe gangguan pendengaran, antara lain:
Gangguan Pendengaran Sensorineural
Gangguan ini disebabkan oleh hilangnya atau rusaknya sel saraf (sel rambut) dalam rumah siput dan biasanya bersifat permanen. Gangguan pendengaran sensorineural, disebut juga tuli saraf. Seseorang dapat mengalami tuli saraf ringan, menengah, berat, atau parah.
Gangguan pendengaran ringan hingga berat dapat diatasi dengan alat bantu dengar atau implan telinga tengah. Sedangkan implan rumah siput kerap merupakan solusi atas gangguan pendengaran berat atau parah.
Gangguan Pendengaran Konduktif
Gangquan jenis ini menunjukkan adanya masalah di telinga luar dan telinga tengah yang menyebabkan tidak terhantarnya bunyi dengan tepat ke telinga dalam. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Gangguan pendengaran konduktif dapat diatasi dengan alat bantu dengar atau implan telinga tengah.
Dalam beberapa kejadian, gangguan pendengaran konduktif hanya bersifat sementara. Pengobatan atau bedah dapat membantu meringankan bergantung penyebab khusus masalah pendengaran tersebut. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Gangguan Pendengaran Campuran
Gangguan pendengaran campuran ialah gabungan gangguan pada pendengaran sensorineural dan juga konduktif. Gangguan ini disebabkan oleh masalah, baik pada telinga dalam maupun telinga luar dan telinga tengah. Opsi penanganannya mencakup pengobatan, bedah, alat bantu dengar atau implan pendengaran telinga tengah.
Sumber: Hearing Health Foundation
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pemasangan implan koklea
Sumber: Hearing Health Foundation
Penggunaan implan koklea
Gangguan Pendengaran Saraf
Gangguan pendengaran saraf terjadi karena rusaknya saraf pendengaran, dan hal ini bersifat permanen. Gangguan pendengaran saraf tidak dapat dibantu dengan alat pendengaran seperti implan rumah siput. Untuk beberapa kasus seperti ini pilihan pengobatan yang ditawarkan adalah Implan Batang Otak Auditory atau (ABI). . . . .
Selanjutnya, merupakan gangguan pada fungsi telinga yang disebabkan oleh kebiasaan buruk, salah satunya adalah kebiasaan penggunaan headset/earphone dengan volume yang tinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Robinson (2010) didapatkan bahwa penggunaan headset dapat menyebabkan kerusakan pada organ koklea. Hal ini bergantung pada lama penggunaan headset, tingkat volume yang dipilih, frekuensi penggunaan, kebisingan lingkungan saat menggunakan headset, jenis musik yang didengarkan dan karakteristik perilaku lainnya.
Hal ini perlu diperhatikan karena lama penggunaan headset mempengaruhi timbulnya gangguan telinga baik berupa gejala-gejala gangguan telinga dan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran dapat terjadi jika seseorang mendapat paparan bising secara terus-menerus dan cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama.
. . . . . . . . . . .
ILK K D I S INI UNTUK TEST!
sering
klik
online
telinga kamu!
Sumber: canva.com
Apakah kamu
merasa kesusahan dalam mendengarkan sesuatu? Silahkan
gambar berikut untuk melakukan tes
pada
Penggunaan headset
Fungsi dan Mekanisme Indera Pengecap Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Pengecap
Alat indera pengecap manusia adalah lidah, dengan lidah kita dapat membedakan rasa pahit, rasa manis, rasa asin, dan rasa masam Lidah merupakan kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat mencerna makanan.
Anatomi serta bagian lidah dan fungsinya tidak sesederhana yang terlihat Lidah adalah organ yang sebagian besar terdiri dari otot dan dilapisi oleh jaringan lembap berwarna merah muda yang disebut dengan mukosa
Organ dalam anatomi mulut ini berperan penting untuk membantu menyadari rasa apa pun di dalam mulut.
Struktur Lidah
Sumber: siswapedia com
Rangsang yang diterima indera pengecap (lidah) adalah larutan zat berasa Larutan ini akan diterima oleh reseptor pengecap (papila) yang terdapat di lidah Dalam papila terdapat bulu bulu saraf (gustatory hair) yang berfungsi menghantarkan impuls ke otak.
Lidah memiliki beberapa macam papila, antara lain:
1. Papila Filiformis merupakan jenis papila degngan bentuk seperti benang. Letak papila ini menyebar di seluruh permukaan lidah secara merata. Fungsi papila filiformis adalah untuk menerima rangsangan sentuhan dan pengecapan
2. Papila sirkumvalata ialah jenis papila berbentuk bulat dan tersusun seperti huruf V di belakang lidah Berfungsi sebagai penerima rasa pahit
3. Papila fungiformis tersebar pada bagian sisi lidah dan permukaan ujung lidah, ditemukan di ujung lidah, dimana rasa manis yang dirasakan. Bentuknya seperti jamur, seperti namanya, dan terbuat dari kepala yang menonjol dan tangkai bunga.
4. Papila foliata jenis papila yang jumlahnya sangat sedikit, bahkan ada manusia tidak mempunyai jenis papila ini. Bentuk papila ini seperti tonjolan daun pada lidah.
(a)
(b)
Bagian depan lidah atau disebut juga dengan lingual frenulum, sedangkan bagian belakang lidah disebut dengan tulang hyoid. Kondisi inilah yang memungkinkan lidah mampu mengunyah, membolak-balikan makanan, menelan makanan, dan berbicara.
Lidah juga memiliki mukosa atau selaput merah muda sebagai bagian yang menyelimutinya dan papila atau tekstur kasar (bintil bintil) sebagai tempat berkumpulnya ribuan saraf pengecap berbagai rasa.
Di bagian pengecap yang ada di pinggir papila disebut tunas pengecap yang terdiri atas dua sel, yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel penyokong yang memiliki fungsi untuk menopang, kemudian sel pengecap berfungsi untuk reseptor. Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel sel ini tumbuh tiap seminggu, setelah itu digantikan oleh sel sel baru.
Tunas pengecap Sumber: o.umn.edl
Cara kerja lidah atau proses pengecapan makanan berawal dari makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut akan merangsang ujung ujung saraf pengecap. Setelah itu rangsangan tersebut diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak. Lalu otak menanggapi rangsang tersebut sehingga manusia dapat merasakan rasa makanan atau minuman tersebut
Gambar (a) Papila Sirkumvalata Gambar (b) Papila Foliata
Sumber: med unsw edu au
C L I C K H E R E C L I C K H E R E C L E R E BAGAIMANA LIDAHKU BISA MENGECAP? KLIK GAMBAR BERIKUT UNTUK MENGETAHUINYA! C L I C K H E R E C R E
dan Mekanisme Indera Pengecap Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Pengecap
Fungsi
Tubuh manusia itu unik Ketika ada masalah, ia bisa memberikan sinyal atau tanda Namun, sering kali sinyal atau tanda tersebut tidak disadari hingga benar benar muncul gejala berat. Misalnya saja warna lidah, yang sebenarnya bisa menggambarkan kondisi kesehatan seseorang. Sekarang, paham kan mengapa dokter sering meminta pasien menjulurkan lidah ketika melakukan pemeriksaan? Lidah yang sehat memiliki ciri berwarna merah muda, dengan bintikbintik kecil bernama papila di permukaannya. Namun, lidah bisa mengalami perubahan warna akibat kondisi tertentu.
AYO CEK WARNA LIDAHMU!
Jika kamu adalah seorang perokok atau pengguna tembakau kunyah, warna lidah kuning bisa jadi sering kamu alami. Kemudian, secara bertahap, lidah bisa berubah menjadi kecoklatan atau hitam di bagian ujungnya. Pada beberapa kasus, penyebab dari perubahan ini juga bisa terjadi akibat penyakit kuning dan psoriasis.
Hmm.. lidahku warna apa ya?
Secara umum, lidah yang berwarna putih terjadi akibat kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Namun perlu diperhatikan juga jika lidah menjadi putih atau dipenuhi bintik bintik putih tebal. Kondisi ini bisa jadi tanda adanya infeksi jamur di mulut.
Warna abu-abu pada lidah sering dikaitkan dengan masalah pada organ hati dan usus. Itulah sebabnya jika lidah berubah warnanya menjadi keabuan, bisa jadi ada masalah pencernaan yang dialami.
Jika warna lidah berubah menjadi merah, kemungkinan itu tanda kamu kekurangan vitamin B9 (asam folat) dan B12. Pada beberapa kasus, lidah yang berubah kemerahan dan bergelombang juga bisa menjadi tanda demam scarlet.
Umumnya, perubahan warna lidah menjadi coklat disebabkan oleh apa yang kamu makan atau minum. Misalnya, pada kebiasaan minum kopi ataupun merokok. Waspada jika warna coklat pada lidah tak kunjung hilang. Bisa jadi itu indikasi masalah paru paru akibat kebiasaan merokok
Perubahan warna lidah menjadi hitam dan terlihat berbulu sebenarnya jarang terjadi, tetapi perlu diwaspadai. Penyebab dari kondisi ini adalah penumpukan bakteri, sehingga membuat lidah terlihat jadi lebih gelap. Selain karena penumpukan bakteri, lidah yang berwarna hitam juga bisa terjadi pada pengidap diabetes atau orang yang menjalani prosedur kemoterapi
Lidah yang berubah jadi berwarna biru atau ungu bisa menjadi tanda adanya masalah jantung. Hal ini biasanya terjadi ketika jantung tidak lagi memompa darah dengan baik atau ketika darah kekurangan oksigen. Selain itu, lidah yang berwarna biru juga bisa terjadi akibat masalah paru paru atau penyakit ginjal.
Warna pada lidah Sumber: alodokter com
Sariawan merupakam luka atau peradangan di bibir dan di dalam mulut. Luka ini dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Meski sering dianggap sepele, sariawan dapat terasa mengganggu saat penderitanya sedang makan, minum, atau bicara.
Mengutip dari Mayo Clinic, aphthous stomatitis adalah jenis sariawan yang paling umum terjadi. Sariawan jenis ini tidak menular. Namun di samping itu, ada pula jenis sariawan yang menular yaitu herpes stomatitis yang biasa muncul di bagian luar dekat mulut. Herpes stomatitis disebut juga dengan herpes mulut atau cold sore.
Pada penderita glossopyrosis, lidah mereka akan terasa perih dan terbakar, namun tidak ditemukan gejala apa pun dalam pemeriksaannya. Hal ini kebanyakan terjadi akibat psikosomatis serta kelainan saraf. Pemicunya adalah penggunaan obat kumur yang berlebihan.
Fissured tongue atau lidah beralur adalah celah atau cekungan pada permukaan lidah yang tampak seperti alur dan membuat lidah tampak pecah atau tidak rata Dua dari lima kelainan terbanyak yang didapatkan pada pasien lanjut usia penelitian tersebut terdapat pada lidah, yaitu coated tongue dan fissured tongue.
Merujuk pada Nuri et al., (2021)
Pada kasus ini ditemukan pasien yang memiliki karakteristik lidah berbeda dengan lidah manusia pada umumnya, yang mana lidah tersebut memiliki garis dengan kedalaman dan berjumlah unilateral (tersebar di berbagai titik) Hal ini terjadi diduga karena pola hidup tidak baik yang selalu mengkonsumsi makanan pedas dengan suhu yang tinggi
Fissured Tongue Sumber: beltonetristate com
Geografic Tongue merupakan peradangan pada lidah yang biasanya bersifat kronis dan terjadi jika ada gangguan pada saluran pencernaan Dinamakan geographic tounge karena bercak pada lidah tampak seperti pulau-pulau. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin. Pada kondisi yang lebih parah, warna merah tersebut akan dikelilingi lapisan teal berwarna putih Penyakit lidah in bisa terjadi akibat alergi.
Geografic Tongue
Sumber: canva com
Fungsi dan Mekanisme Indera Peraba
Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Peraba
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia dan terdiri atas saraf sensorik yang berfungsi sebagai indra peraba. Jika dibentangkan, kulit tubuh orang dewasa diperkirakan memiliki luas sekitar dua meter persegi Kulit berperan membungkus organ dalam tubuh dan pelindung dari paparan lingkungan luar yang berbahaya serta dari masuknya mikroorganisme penyebab penyakit.
Kulit akan langsung merespons jika meraba rasa panas, dingin, tekanan, sentuhan, dan nyeri Reseptor di kulit yang menerima kelima rangsang tersebut disebut turgo reseptor. Reseptor reseptor ini berada di dalam dermis kulit.
Struktur Kulit
Sumber: openstax.org
Lapisan kulit selalu berubah dan mengandung banyak sel dan struktur khusus Fungsi utama kulit adalah melindungi tubuh bagian dalam Seperti otot, tulang, sendi, saraf, hingga jaringan ikat tubuh
Struktur kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama yaitu epidermis sebagai bagian terluar, lapisan dermis yang berada di tengah, dan bagian terdalam yakni hipodermis atau juga disebut subkutan Turgo reseptor dalam kulit ada bermacam-macam, antara lain:
a. Korpuskula pa saraf perasa teka b. Ujung saraf merupakan saraf
Lapisan Kulit
Sumber: openstax.org
Epidermis merupakan lapisan kulit terluar yang terdiri atas lapisan sel yang telah mati atau disebut juga lapisan tanduk. Sebagai lapisan terluar kulit, epidermis memiliki berbagai fungsi yang penting bagi tubuh. Mulai dari melindungi tubuh dari masuknya mikroorganisme yang berbahaya, regenerasi sel sel kulit, menentukan warna kulit, menahan radiasi sinar UV, hingga membentuk vitamin D.
Stratum Corneum (lapisan tanduk) merupakan lapisan kulit paling luar. Stratum korneum paling tebal pada telapak kaki dan paling tipis pada pelupuk mata, pipi, dan dahi.
Stratum Lucidum (daerah rintangan) menunjukkan berbagai daerah sawar hanya terlihat pada telapak kaki dan telapak tangan.
Stratum Granulosum (lapisan seperti butir) berperan aktif dalam proses keratinisasi, hanya mekanismenya belum diketahui jelas.
Stratum Spinosum (lapisan sel duri) terdiri atas beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya proses mitosis.
Stratum Germinativum (lapisan sel basal) Lapisan ini merupakan lapisan epidermis paling bawah. Di sini ditemukan sel sel yang membelah diri dan membentuk sel kulit baru yang selanjutnya bergeser ke lapisan lebih atas sehingga suatu saat menjadi lapisan cornium
Lapisan Epidermis Sumber: openstax org
Fungsi dari lapisan dermis adalah memproduksi minyak dan keringat serta tempat pembuluh darah berada dan akar rambut. Dalam lapisan dermis, terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, saraf, serta pembuluh darah. Lapisan dermis terbentuk dari jaringan ikat dimana lapisan ini melindungi tubuh dari tekanan
Dermis merupakan anyaman serabut kolagen dan elastin yang berperan untuk sifat- sifat penting pada kulit. Ketebalannya kira kira 3 5 mm 1) Ujung saraf peraba. 2) Pembuluh darah. 3) Otot penegak rambut 4) Folikel rambut.
Kulit lapisan dalam atau dermis, terdiri atas:
Lapisan lemak di bawah kulit
Pada lapisan in terdapat cukup banyak jaringan lemak (panniculus adiposus) yang tersusun dalam lapisan. Jaringan lemak subkutan ini terutama berfungsi member perlindungan terhadap dingin dan disamping itu merupakan cadangan energi.
5) Papila. 6) Kelenjar lemak. 7) Kelenjar keringat 8) Kelenjar minyak.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
C L I C K H E R E C L I C K H E R E C L E R E APA YANG ADA DIDALAM KULITKU? KLIK GAMBAR BERIKUT UNTUK MENGETAHUINYA! C L I C K H E R E C R E
Fungsi dan Mekanisme Indera Peraba
Kelainan, Gangguan & Penyakit pada Indera Peraba
Vitiligo
Sumber: canva.com
go adalah penyakit yang menyebabkan warna kulit memudar. Area yang memudar biasanya bertambah besar seiring waktu. Selain menyerang area kulit mana pun di tubuh, vitiligo juga dapat terjadi agian dalam mulut, mata, rambut, dan area kelamin. Vitiligo ong penyakit kulit tidak menular namun berlangsung dalam jangka ang (kronis). Diperkirakan 0,5 1% orang di dunia mengalami vitiligo.
go terjadi ketika kulit tidak dapat memproduksi melanin atau awa yang menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek k sinar matahari tidak memadai. Hal ini dapat disebabkan oleh rapa faktor seperti :
aktor keturunan. engidap penyakit autoimun lain, misalnya hipertiroidisme, diabetes au penyakit Addison. engalami kerusakan kulit, misalnya akibat terbakar matahari. rpajan senyawa kimia tertentu.
Kanker kulit adalah jenis kanker yang muncul pada jaringan kulit. Munculnya kondisi ini ditandai dengan terjadinya perubahan pada kulit, seperti terdapat benjolan, tahi lalat, atau bercak yang bentuk dan ukurannya tidak normal. Kanker kulit diyakini terjadi karena paparan sinar ultraviolet yang berasal dari matahari.
Paparan sinar tersebut dapat memicu terjadinya kerusakan sel di kulit sehingga berujung pada terjadinya kanker kulit. Secara umum, terdapat tiga jenis kanker kulit yang paling sering ditemui:
Karsinoma sel basal, jenis kanker kulit yang berasal dari sel yang ada di bagian paling dalam dari lapisan kulit yang paling luar atau epidermis. Karsinoma sel skuamosa, jenis kanker kulit yang berasal dari sel yang ada di bagian tengan dan paling luar dari epidermis. Melanoma, jenis kanker kulit yang berasal dari sel yang berfungsi untuk menghasilkan pigmen kulit atau melanosit.
Kanker Kulit
Sumber: Moffit Canver Center
.......................................................................
Rosacea adalah penyakit kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan disertai bintik bintik menyerupai jerawat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit wajah menebal dan pembuluh darah di wajah membengkak. Rosacea adalah salah satu jenis penyakit kulit yang menyerang setidaknya 45 juta orang di dunia. Pada umumnya, rosacea cenderung menyerang orang berkulit putih (bule).
Gejala yang diawali dengan benjolan kecil padat, bintil air dan jerawat pada kulit yang memerah dengan memicu adanya:
Kulit kemerahan yang permanen Pembuluh darah di bawah kulit terlihat jelas. Kulit perih dan rasa sensasi terbakar. Adanya masalah mata. Banyak pengidap rosacea juga mengalami masalah mata, seperti mata kering, iritasi, bengkak dan kelopak mata merah dan bengkak. Kondisi ini dikenal sebagai okular rosacea. Pada beberapa orang, gejala pada mata ini mendahului gejala kulit. Permukaan kulit menjadi kasar. Hidung membesar. Seiring berjalannya waktu, rosacea dapat menebalkan kulit di hidung dan menyebabkan hidung tampak bulat (rhinophyma). Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Gejala ini kerapkali muncul sesekali atau permanen. Gejala yang muncul sesekali umumnya terjadi pada saat seseorang yang berkulit sensitif tersebut mengalami perubahan emosi, seperti malu, marah, sedih, lelah, bersemangat, dsb
Kendati Rosacea ini tidak menular dan tidak berbahaya, namun hingga saat ini belum ditemukan penyebab munculnya penyakit kulit yang satu ini. Selain itu, Rosacea juga tidak dapat disembuhkan.
Rosacea
Sumber: National Rosacea Society
Daftar Pustaka:
Abdu, S., Saranga’, J. L., Sulu, V. ., & Wahyuni, R. . (2021). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Penurunan Ketajaman Penglihatan. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 4(1), 24–30.
Díez, C. M., Prado, S. R., & Llaca, J. H. F. (2015). Segmental Pigmentation Disorder with Congenital Heterochromia Iridis. Journal of Pediatrics, 05(03), 213 217.
Firdaus F., Hatur., & Wahid M. (2022). Fenomena Lokal “Mata Dwiwarna” di Tinambung Polewali Mandar. SAINTIFIK, 8(1), 58 62.
Grant, M. B., & Lutty, G. A. (2012). Retinal and Choroidal Vasculature. Retinal Oxygenation. In Retina Fifth Edition (Vol.1, pp. 433 446). Elsevier Inc.
Harfiyanto, D., Budi, U. C., & Tjaturahono, B. (2015). Pola Interaksi Sosial Siswa Pengguna Gadget di SMAN 1 Semarang. 4(1).
K, Meaawati , Olivia Pelealu, (2021) Anosmia pada Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) Jurnal Biomedik 13(2):167 174
Lestari, A Y , & Prastyani, R (2020) Case Report Waardenburg Syndrome Type I With Iris And Retinal Coloboma Jurnal Sains Health, 4(1), 8 10
Nur Ayati. 2010. Panca Indera. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Pietersz, Eunike & Sumual, Vera & Rares, Laya. (2016). Penggunaan lensa kontak dan pengaruhnya terhadap dry eyes pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi. e-CliniC. 4. 10.35790/ecl.4.1.2016.12289.
Pearce, Evelyn. 2012. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia.
Saleh, & Rizky, A. (2016). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Ketajaman Penglihatan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU.
Setiadi Budiono. 2011. Anatomi Tubuh Manusia. Bekasi: Laskar Aksara.
Sugeng Mashudi 2011 Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Dasar Jakarta: Salemba Medika
Mackey, D. A., Wilkinson, C. H., Kearns, L. S., & Hewitt, A. W. (2011). Classification of iris colour: Review and refinement of a classification schema. Clinical and Experimental Ophthalmology, 39(5), 462 471.
Muallima, N., Febriza, A., & Putri, R. K. (2019). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Penurunan Tajam Penglihatan pada Siswa SMP Unismuh Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7, 79–85.