Mediaindonesia 29 03 2018 29032018032456

Page 1

KAMIS, 29 03 2018 NO. 13423 TAHUN KE-49 36 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Merevisi PKPU agar status tersangka dan ditahan masuk daftar syarat pergantian calon ialah cara yang mudah dan cepat untuk meniadakan tersangka di pilkada.”

Permen soal Taksi Daring Dibekukan

Ujaran Kebencian Picu Friksi Politik

Sertifikasi Tanah Terus Melaju

Pertemuan pemerintah dengan pelaku transportasi daring roda dua berlangsung tanpa kesepakatan konkret terkait dengan tarif.

Ujaran kebencian dan isu SAR akan berimplikasi buruk, yakni menciptakan perkubuan dan friksi di masyarakat yang terus berlangsung pascapilkada.

Sejumlah kantor BPN sudah melayani warga dengan cepat dan tanpa biaya. Namun, warga tetap harus merogoh kocek untuk urusan di kantor desa.

Editorial | Hlm 2

Selekta | Hlm 2

Indonesia Memilih | Hlm 4

Regional | Hlm 12

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

“Supaya korupsi di erantas Indonesia bisa diberantas ramai-ramai, KPK aan leader-nya, kejaksaan gi dan Polri bersinergi mencegahnya.” HM Prasetyo Jaksa Agung

Hukum | Hlm 7 SENO

Pangkas 100 Aturan Setiap Bulan Ke depan pemerintah hanya memiliki satu peraturan yang memayungi investasi. Itu langkah terobosan untuk menggaet lebih banyak investor. RUDY POLYCARPUS

rudy@mediaindonesia.com

M AFP/KCNA VIA KNS

PERTEMUAN KORUT-TIONGKOK: Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) berjalan bersama pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat upacara penyambutan di Great Hall of the People, Beijing, Tiongkok, dalam foto yang disiarkan kantor berita Korut KCNA, kemarin.

SEMENANJUNG KOREA

Kim ke Beijing Sampaikan Komitmen Denuklirisasi PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un tanpa diduga berkunjung ke Beijing dan bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping, Selasa (27/3). Bagi Kim, itu merupakan lawatan luar negeri pertama sejak berkuasa pada 2011. Kedua pemimpin negara komunis itu bertemu di Balai Agung Rakyat dan menyaksikan pertunjukan seni bersama selama ‘kunjungan tidak resmi’ di Beijing. Kepada Xi, Kim menyampaikan komitmennya untuk mendenuklirisasi dan meng-

adakan pertemuan puncak dengan Korea Selatan dan AS. “Masalah denuklirisasi Semenanjung Korea dapat diselesaikan jika Korsel dan AS menanggapi upaya kami dengan niat baik, menciptakan suasana damai dan stabilitas sambil mengambil langkah-langkah progresif dan sinkron untuk mewujudkan perdamaian,” kata Kim. Pihak Korsel mengatakan bulan lalu setelah pembicaraan di Pyongyang bahwa Kim akan mempertimbangkan untuk meninggalkan

Paskah dan Compassio

senjata nuklirnya dengan imbalan jaminan keamanan dari AS. Dia juga siap menghentikan semua uji coba rudal dan nuklir di saat pembicaraan sedang berlangsung. Sejumlah analis mengatakan Xi ingin bertemu Kim untuk memastikan Korut tidak memutuskan perjanjian dengan Donald Trump yang merugikan kepentingan Tiongkok pada pertemuan Mei nanti. Sebelumnya, Beijing merasa ditepikan oleh pendekatan Pyongyang terha-

dap Seoul dan Washington. “Beijing tak ingin melihat kesepakatan besar antara AS dan Korut yang tiba-tiba membuat mereka menjadi teman baik,” kata Bill Bishop, penerbit Sinocism China Newsletter. Namun, menurut Deng Yuwen, sarjana hubungan internasional Tiongkok yang independen, Korut perlu beralih ke sekutu lamanya menjelang pertemuan dengan AS. Kim skeptis bahwa Trump akan menjamin keamanan rezimnya. “Ko-

Dalam jaringan masyarakat global, protes atas penderitaan yang tidak adil merupakan elemen yang mempertemukan dan mempersatukan pelbagai agama dan kebudayaan.

SELA

PILKADA SERENTAK

Bantuan Kendurkan Ambisi Anak

Revisi Peraturan KPU Terobosan Hukum

FASILITAS lengkap dan jumlah uang saku cukup menjadi sokongan orangtua agar anak-anaknya dapat meningkatkan mobilitas sosial di luar rumah. Namun, sejumlah periset dari Universitas Newcastle dan DUTA Youth Employment, Inggris, menunjukkan ada hubungan konklusif antara sokongan finansial dan ketergantungan tersebut. Perlakuan orangtua yang memberikan fasilitas dan sokongan finansial berlebihan itu justru membuat anak-anak mereka bergantung pada keluarga, bahkan dalam mencari pekerjaan mapan dan sama sekali tidak ambisius. Data Royal London menyebutkan hanya satu dari tiga orangtua atau seperempat orangtua di London belum dan tidak berencana membantu keuangan anak-anak atau cucu mereka. “Kita harus lebih berani jika ingin pemuda Inggris memaksimalkan potensi mereka,” kata CEO Youth Employment, Laura Jane Rawlings. (Independent/Ire/X-3)

rea Utara membutuhkan sang kakak besar (Tiongkok) untuk melindunginya pada saat yang genting,” ucap Deng. Konfirmasi kunjungan Kim tersebut mengakhiri spekulasi tentang identitas pengunjung Korut setelah media Jepang melaporkan sebuah kereta hijau tiba di Beijing pada Senin (26/3) dan bertolak keesokan harinya. Kereta itu mirip dengan yang pernah digunakan ayah Kim Jong-un, Kim Jongil. (AFP/Hym/Ire/X-8)

DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu d a n D e m o k ra s i ( P e r l u dem) Titi Anggraini menilai peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) bukan solusi untuk mengganti calon kepala daerah yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi. “Solusi terbaik mengakhiri polemik calon kepala daerah yang berurusan dengan pidana ialah KPU dapat merevisi PKPU tentang Pencalonan Pilkada 2018,” ujar Titi, kemarin. Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (26/3), mengatakan pengguguran tersangka dari daftar calon kepala daerah cukup diatur dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum

(PKPU). Jadi, menurutnya, tak perlu diterbitkan perppu. Hal itu menanggapi usul dari KPK mengenai perlunya perppu. Sejauh ini sudah delapan calon kepala daerah yang dijadikan tersangka oleh lembaga antirasywah. Menurut Pasal 78 PKPU No 3/2017 tentang Pencalonan Pilkada 2018, penggantian calon kepala daerah hanya bisa dilakukan jika yang bersangkutan berhalangan tetap, artinya meninggal dunia dan tidak mampu bertugas secara permanen. Menurut Titi, KPU dapat mengubah PKPU dengan menambah pengertian dari frasa ‘berhalangan tetap’ itu. “Calon yang berada dalam penahanan aparat

Opini | Hlm 8

penegak hukum juga termasuk ‘berhalangan tetap’,” jelasnya. Partai NasDem menyambut baik usul Mendagri. “Jika tak direvisi, bisa menambah tidakpercayaan masyarakat terhadap partai,” kata Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad HM Ali. Senada, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menilai revisi PKPU itu sebagai terobosan hukum. Namun, PKS tidak menyetujui revisi PKPU. “Itu risiko yang harus ditanggung calon dan partai pengusung,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR dari PKS, Mardani Ali Sera. Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie menilai KPU selaku penyelenggara pesta demokrasi tidak boleh mengeluarkan keputusan yang menabrak UU. (Nov/Gol/TB/X-4)

ESKIPUN kementerian sudah banyak memangkas aturan yang dinilai menghambat investasi, Presiden Joko Widodo merasa belum juga puas. Kini, sedikitnya masih ada 42 ribu aturan terkait dengan investasi. Menurut Kepala Negara, aturan sebanyak itu terlalu berlebihan karena cenderung tumpang-tindih sehingga mengganjal daya saing. Oleh karena itu, Jokowi meminta kementerian kembali menggencarkan pemangkasan regulasi setingkat peraturan menteri. “Setiap menteri saya targetkan memotong 100 regulasi setiap bulan minimal. Bulan kemarin Kementerian ESDM memangkas 151 peraturan yang menghambat (investasi). Di Kementerian Pertanian ada 160 aturan yang dipotong,” kata Presiden dalam rapat kerja pemerintah di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin. Dalam rapat yang dihadiri bupati, wali kota, dan pimpinan DPRD seluruh Indonesia itu Presiden menyatakan memangkas regulasi di kementerian jauh lebih mudah ketimbang merevisi UU yang berbulan-bulan bahkan tahunan. Pada kesempatan itu, Presiden mendengarkan keluhan Wali Kota Dumai Zulkifli AS. Zulkifli menyampaikan bahwa PP No 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan yang mengatur amdal bisa keluar jika ada rencana tata ruang wilayah (RTRW). Di sisi lain, hingga kini Pemprov Riau tidak kunjung mengesahkan RTRW Dumai. Akibatnya, banyak investor hengkang ke negara lain. Pemkot Dumai sudah mengadukan hal itu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang, tetapi tidak mendapatkan solusi. “Khusus Dumai, sudah lima tahun RTRW mati. Pada 2016

kami menghitung akan ada dana investasi sebesar Rp30 triliun di Dumai, tetapi karena RTRW belum selesai hingga detik ini, investor lari ke Kamboja, Vietnam, Laos, dan Thailand,” keluh Zulkifli. Saat menanggapi keluhan Zulkifli, Jokowi menyatakan pemerintah daerah harus berani memangkas aturan terkait dengan izin dan investasi. “Kalau enggak, kita kejepit oleh aturan yang kita buat. Kan lucu banget kita ini. April nanti kita bertemu lagi per wilayah agar bahasannya lebih mendetail.”

Revisi undang-undang Kadin Indonesia mengapresiasi niat pemerintah memangkas aturan yang menggayuti langkah investor untuk masuk ke Indonesia tersebut. “Pemerintah harus maksimal mengawal izin di daerah. Pengusaha merasakan besarnya hambatan investasi di daerah yang menyangkut pertanahan. Kami juga ingin diikutsertakan dalam deregulasi agar tepat sasaran,” ujar Ketua Komite Tetap Hubungan Kelembagaan dan Regulasi Energi Migas Kadin, Firlie H Ganindito. Menko Perekonomian Darmin Nasution memastikan untuk mengatasi hambatan perizinan dalam investasi, pemerintah terlebih dahulu merevisi undang-undang perizinan menjadi satu regulasi saja (omnibus law). “Sedikitnya ada 11 UU terkait perizinan yang direvisi. Nanti satu UU mengamendemen 10-11 UU. Semangatnya memudahkan pengusaha mendapat izin. Misalnya UU di sektor industri, izin terbit jika pengusaha memenuhi sejumlah syarat dulu,” ungkap Darmin. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengakui omnibus law jamak dipakai di negara yang menganut sistem common law seperti AS dalam membuat regulasi. “Itu terobosan kita. RUU ini akan menunda aturan-aturan yang menghambat investasi.” (Cah/X-3)

TIDAK TERBIT BERKENAAN dengan Hari Raya Paskah yang merupakan hari libur nasional, Media Indonesia tidak terbit pada Jumat, 30 Maret 2018. Media Indonesia kembali terbit pada Sabtu, 31 Maret 2018. Relasi dan pembaca harap maklum. Pembaca tetap dapat mengikuti perkembangan berita dengan mengakses mediaindonesia.com dan medcom.id. PENERBIT

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

KAMIS, 29 MARET 2018

SELEKTA

Permen soal Taksi Daring Dibekukan

EDITORIAL

Supaya Pilkada tanpa Tersangka LANGKAH Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan sejumlah calon kepala daerah sebagai tersangka memantik polemik. Langkah itu memang bagian dari upaya memberangus korupsi. Akan tetapi, ia juga berimbas pada pesta demokrasi sehingga perlu ada solusi. Setidaknya sudah delapan calon kepala daerah yang menyandang status baru, yakni tersangka kasus korupsi. Terakhir, KPK menjadikan dua calon Wali Kota Malang, Jawa Timur, yakni Mochamad Anton dan Yaqud Ananda Gudban sebagai pesakitan. Anton dan Yaqud kini meringkuk di sel tahanan KPK. Keduanya mengikuti jejak buruk enam calon kepala daerah lainnya, seperti calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun, cagub Lampung Mustafa, cagub NTT Marianus Sae, dan calon Bupati Subang Imas Aryumningsih. Ada pula cabup Jombang Nyono Suharli Wihandoko dan cagub Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus. Bagi orang-orang itu, status tersangka jelas sangat tidak diharapkan. Pun bagi partai politik pengusung yang sedari awal bersusah payah menjaring dan memilih calon terbaik. Bagi pilkada pun, penetapan beberapa calon sebagai tersangka ialah fakta menyesakkan yang sarat noda. Amat tidak elok ketika pilkada yang semestinya menjadi arena untuk memilih pemimpin daerah bersih dan berintegritas justru diikuti calon yang diduga kotor. Dari situlah polemik mengemuka. Menko Polhukam Wiranto, misalnya, menyarankan KPK menunda penetapan tersangka calon kepala daerah hingga pilkada usai. Namun, KPK berkeras tak akan mengulur waktu penetapan jika sudah ada minimal dua alat bukti. KPK malah menyarankan Presiden mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) agar calon yang jadi tersangka bisa digantikan orang lain. Kita memahami sikap Wiranto agar penetapan tersangka ditunda demi mencegah kegaduhan. Kita juga memahami kekukuhan KPK ka-

rena penetapan tersangka memang sepenuhnya domain mereka. Namun, polemik pantang kita biarkan terus membelit. Pada situasi itulah usul r e v i s i p e ra t u ra n Komisi Pemilihan Umum (PKPU) perihal pergantian calon kepala daerah yang menjadi tersangka patut dipertimbangkan. PKPU Nomor 3 Tahun 2017 juncto PKPU No 15 Tahun 2017 yang menginduk pada UU tentang Pilkada memang amat membatasi peluang penggantian calon kepala daerah. PKPU menggariskan DUTA bahwa penggantian hanya bisa dilakukan jika calon tak memenuhi syarat kesehatan, berhalangan tetap, dan dijatuhi hukuman yang telah berkekuatan hukum tetap. Terjemahan terhadap frasa ‘berhalangan tetap’ pun cuma dua, yakni meninggal dunia dan tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen. Jelas bahwa status tersangka dan ditahan bukanlah bagian dari prasyarat penggantian calon yang diatur dalam PKPU saat ini. Padahal, ketika menyandang predikat itu, seseorang sama saja berhalangan tetap. Ia mustahil menjalankan kewajiban dan menggunakan hak sebagai kandidat, seperti berkampanye dan mengikuti debat. Merevisi PKPU agar status tersangka dan ditahan masuk daftar syarat penggantian calon ialah cara yang mudah dan cepat untuk meniadakan tersangka di pilkada. Berbeda dengan perppu seperti yang diusulkan KPK, apalagi jika harus mengubah UU, revisi PKPU tak perlu waktu lama. Ia lebih ringkas dan tak perlu mendapat persetujuan DPR sehingga pas untuk mengatasi persoalan yang mendesak saat ini. Dengan kewenangan yang mereka miliki, KPU bisa mengubah peraturan yang ada demi kebaikan pilkada. Ibarat sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui, merevisi PKPU berarti mengawal pilkada steril dari tersangka sekaligus memastikan upaya pemberantasan korupsi oleh KPK tetap terjaga.

Silakan tanggapi melalui: www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Simak tayangannya di: www.mediaindonesia.com/editorials

Pertemuan pemerintah dengan pelaku transportasi daring roda dua berlangsung tanpa kesepakatan. RUDY POLYCARPUS

rudy@mediaindonesia.com

S

MI/ADAM DWI

DIVONIS 12 TAHUN: Gubernur nonaktif Sulawesi Tenggara Nur Alam menjalani

sidang vonis kasus korupsi terkait dengan pemberian izin usaha pertambangan (IUP) eksplorasi kepada PT Billy Indonesia, di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Nur Alam divonis 12 tahun penjara dan membayar uang pengganti Rp2,7 miliar serta dicabut hak politik selama 5 tahun.

Nur Alam Ajukan Banding GUBERNUR nonaktif Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, langsung mengajukan banding setelah majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonisnya 12 tahun penjara. “Dengan mengucap bismillah dan atas nama Allah Yang Mahakuasa, saya menyatakan saat ini langsung banding. Semoga yang Mulia bisa memahami rasa keadilan yang patut dipertimbangkan kepada saya sebagai bagian aparatur negara yang sudah mendedikasikan yang terbaik kepada bangsa dan negara,” kata Nur Alam menjawab putusan hakim, kemarin malam. Dalam perkara ini, Nur Alam divonis 12 tahun penjara plus denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan karena terbukti melakukan korupsi dengan memberikan izin usaha pertambangan (IUP) eksplorasi dan IUP operasi produksi yang merugikan keuangan negara Rp1,593 triliun serta menerima gratifikasi sebesar Rp40,268 miliar. Ketua majelis hakim Diah Siti Basariah dengan anggota Duta Baskara, Sunarso, Sigit Herman Binaji, dan Joko Subagyo itu juga sepakat menjatuhkan uang pengganti sebesar Rp2,7 miliar dan pencabut-

an hak politik selama 5 tahun setelah Nur Alam selesai menjalani hukuman. Vonis yang dibacakan majelis hakim itu mendapat sambutan tempik sorak dari ratusan pendukung Nur Alam yang memenuhi ruang persidangan sejak pukul 13.00 WIB sementara sidang dimulai tujuh jam kemudian. Dalam dakwaan pertama, Nur Alam sebagai Gubernur Sultra periode 2008-2013 dan 2013-2018 memberikan persetujuan pencadangan wilayah pertambangan, persetujuan IUP eksplorasi, dan persetujuan peningkatan IUP eksplorasi menjadi IUP operasi produksi kepada PT Anugerah Harisma Barakah (AHB) sehingga merugikan negara Rp1,5 triliun. Majelis hakim menolak tuntutan jaksa yang menyatakan perbuatan Nur Alam merugikan negara Rp4,325 triliun yang berasal dari kerugian ekologis Rp2,738 triliun, seperti laporan perhitungan kerugian akibat kerusakan tanah dan ling kungan akibat pertambangan PT AHB Kabupaten Buton dan Bombana yang terdiri atas biaya kerugian ekologis Rp1,45 triliun, kerugian ekonomi Rp1,24 triliun, dan biaya pemulihan lingkungan Rp31 miliar. (TB/Ant/X-3)

ETELAH menerima berbagai gelombang unjuk rasa penolakan, pemerintah akhirnya membekukan se men tara Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017. Permenhub 108 ialah peraturan dari Kemenhub untuk angkutan umum tidak dalam trayek, termasuk taksi daring. Para pengemudi tidak menyetujui beberapa aturan yang dianggap merugikan mereka. Peraturan itu di antaranya penggunaan stiker khusus, area yang di tentukan, harus masuk koperasi, dan uji kir. “PM 108 kami akan lihat dan tampung aspirasi bahwa keberadaan koperasi itu seharusnya tidak ada. Ini nanti akan kami diskusikan dengan para aplikator. Insya Allah bisa ada satu titik,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi seusai pertemuan dengan perusahaan transportasi daring di Bina Graha, kemarin. Budi mengatakan bakal berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait dengan sanksi lalu lintas. “Proses Permen 108 kami diskusi ke polisi agar penindakan berlangsung simpatik, menegur saja, tak ada denda, dan sebagainya,” tandasnya. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, berdasarkan kesepakat an Kemenhub dan Kemenkominfo dengan perwakilan Grab dan Go-Jek, perusahaan aplikasi daring itu akan berubah menjadi perusahaan angkutan. “Garisnya adalah antara driver dan aplikator yang selama ini potongannya 20%25%. Beliau (menteri terkait) sepakat, tinggal nanti kita tindak lanjuti,” ujar Moeldoko.

Tanpa kesepakatan Pertemuan pemerintah dengan pelaku usaha transportasi berbasis aplikasi daring roda dua berlangsung tanpa kesepakatan konkret terkait

dengan penyesuaian skema tarif. Pasalnya, kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, pemerintah tidak bisa mengintervensi kebijakan perusahaan soal skema tarif. “Kami tidak bisa menentukan (tarif), misalnya Rp3.000, oh enggak bisa. Ini kan skemanya mitra. Kami tidak boleh menekan karena mereka juga punya perhitungan tersendiri untuk mengeluarkan seberapa per kilometernya,” ujar Moeldoko ketika bertemu perwakilan Grab dan Go-Jek di Bina Graha, Jakarta, kemarin. Pada bagian lain, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem Irma Suryani menerima perwakilan pengemudi tranportasi ojek online di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Dari hasil perte muan tersebut, Fraksi NasDem akan mengirim surat ke penyedia aplikasi layanan tranportasi daring (aplikator) dengan tembusan Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Perhubungan agar tarif ojek online bisa dinaikkan. Perwakilan Go-Jek, Grab, dan Uber mengeluhkan tarif Rp1.200/km yang berlaku saat ini. Mereka menilai tarif tersebut terlalu rendah. Pa ra pengemudi ojek online menuntut penyesuaian tarif sebesar Rp2.800 menjadi Rp4.000/km. Selain itu, pengemudi ojek daring meminta disediakan selter atau pangkalan yang diatur resmi lewat payung hukum. Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta ada patokan harga bagi para pengemudi ojek daring sebagai solusi dari perang tarif yang dikeluhkan para pe ngemudi. “Namun, menurut saya, memang harus ada patokan harga ba wah, harga atas. Mungkin ke situ, tapi belum. Besok akan diputuskan setelah pertemuan dilakukan,” kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3). (Uta/Cah/X-6) Pemerintah... | Hlm 17

MI/PIUS ERLANGGA

AKSI PENGEMUDI: Ratusan pengemudi taksi online berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Mereka menuntut pencabutan Permenhub 108 tahun 2017 yang mengatur tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum tidak dalam trayek.


INDONESIA MEMILIH KAMIS, 29 MARET 2018 ◆ HALAMAN 3

Emil Gagas Aplikasi Tanggal Bencana

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

BLUSUKAN KE PASAR IKAN: Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa (kanan) membeli ikan ketika blusukan di Pasar Ikan Pabean, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Khofifah memperkenalkan dan mendekatkan diri kepada pedagang dan pembeli ikan sebagai calon Gubernur Jawa Timur yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak.

Kampanye Menyasar Peran Perempuan Puti menjanjikan program PKH super bagi kaum janda, sedangkan Khofifah menggalang gerakan tanam cabai. FAISHOL TASELAN

faishol@mediaindonesia.com

C

ALON Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno berjanji memberikan modal usaha bagi kaum janda kurang mampu (miskin dan sangat miskin) lewat program pemberdayaan keluarga harapan (PKH) super. “Dalam program PKH super ini yang pertama akan memberikan permodalan usaha bagi kepala keluarga perempuan miskin (janda miskin) sebesar Rp1.500.000 dan Rp3.000.000 bagi keluarga sangat miskin,” katanya dalam sambutan saat meresmikan Posko Relawan Pemenangan Pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soakarno (Ipul-Puti) di Situbondo, Jawa Timur, kemarin. Program PKH super tersebut, kata dia, menjadi program prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (perempuan). Hal itu menjadi visi dan misi pasangan nomor urut 2 itu. “Untuk kesehatan, kami berkomitmen untuk mengeluarkan kartu Jatim sehat karena saya percaya tidak semua masyarakat di Jawa Timur terakomodasi dalam program jaminan sosial atau BPJS kesehatan. Bagi yang belum mendapatkan BPJS kesehatan akan diberikan kartu Jatim sehat,” paparnya. Puti menambahkan, pihaknya akan memperbaiki pelayanan kesehatan yang terintegrasi dalam bentuk digital. Artinya, ketika masuk rumah sakit di daerah dan harus dirujuk ke rumah sakit di provinsi, sudah terkoneksi secara daring. “Untuk pendidikan, kami juga berkomitmen bahwa biaya untuk SMA dan SMK digratiskan,” ucapnya. Sebelum meresmikan Posko Relawan Pemenangan Ipul-Puti di Situbondo, cucu Bung Karno itu juga bersilaturahim ke Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Tanam cabai Calon Gubernur Jawa

Timur Khofifah Indar Parawansa menyerukan gerakan tanam cabai kepada masyarakat sebagai langkah antisipatif karena harga cabai di pasar kerap mencekik. Mantan menteri sosial itu mendapati harga cabai kembali merangkak naik dalam rangkaian kampanyenya di sejumlah pasar tradisional di Surabaya dan berbagai daerah di Jatim. Di pasar tradisional Wonokromo, misalnya, Khofifah menjumpai harga cabai merah mencapai Rp50 ribu per kilogram. “Harga bawang merah juga naik di Pasar Wonokromo. Kenaikan harga cabai dan bawang itu sangat fluktuatif,” ujarnya di Surabaya, kemarin. Setelah melihat permasalahan itu, ia mendorong masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, agar memiliki kreativitas, misalnya menanam cabai. “Yang paling mudah ialah menanam cabai di halaman rumah,” tuturnya. Menurut dia, tidak harus punya lahan luas untuk menanam cabai di rumah. “Kita bisa menanam pakai pot. Saya sudah melakukannya di rumah. Ada 29 pot cabai di halaman depan dan belakang rumah saya,” ungkapnya. Khofifah mengaku telah menanam cabai di rumahnya di Surabaya dan di Jakarta. Karena itu, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu telah merasakan manfaat dari menanam cabai sendiri. “Dengan begitu, saya telah meringankan kebutuhan cabai bagi diri sendiri dan juga tetangga yang membutuhkan. Bukan karena harga cabai mahal lalu saya menanam. Bagi saya, kalau sewaktu-waktu saya butuh bisa tinggal petik,” tukasnya. Dia berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak, diusung Partai Demokrat, Golkar, PPP, PAN, NasDem, dan Hanura. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Ipul-Puti yang diusung PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra. (Ant/P-2)

CALON Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengusulkan pembuatan aplikasi penanganan bencana cekungan Bandung untuk memonitor segala aktivitas alam yang berpotensi membahayakan masyarakat. “Saya mengusulkan ada aplikasi yang memonitor tentang air di cekungan Bandung. Setiap ada informasi kenaikan permukaan air dapat diinformasikan melalui telepon seluler penduduk,” ucapnya saat berkunjung ke komunitas peduli bencana, Yayasan Rancage Jaga Balai di Majalaya, Kabupaten Bandung, kemarin. Bila ada informasi yang masuk ke telepon genggam, kata dia, warga akan berinisiatif menyelamatkan diri dan harta benda secara lebih dini.

“Jangan sampai air sudah sampai di tempat tidur baru kita kaget dan berusaha menyelamatkan diri. Itu pasti sudah telat,” paparnya. Dalam kampanyenya kali ini, Emil, ingin mengetahui lebih pasti sejauh mana penanganan bencana yang dilakukan masyarakat selama ini, termasuk berkunjung ke komunitas Yayasan Rancage Jaga Balai. Yayasan itu berdiri sejak 2014, memiliki 18 alat pencegahan bencana berbentuk Automatic Weather Station (AWL) dan Automatic Water Level Recorderr (AWLR). Kedua alat itu dipasang di titik rawan untuk memantau awan dan tinggi muka air di Kabupaten Bandung. Peralatan yang dibuat atas kerja sama antara ITB dan Dinas Lingkungan

Hidup Jawa Barat itu tampak dalam keadaan siaga. Alat-alat itu memberikan informasi kepada pusat komando Jaga Balai, yang memberikan informasi tindakan apa yang harus dilakukan dalam rencana kontijensi dan rencana operasi tanggap darurat. Emil mengapresiasi langkah komunitas yang selama ini sigap dalam memberikan informasi kebencanaan di cekungan Bandung. Apa yang sudah diupayakan oleh Jaga Balai di Majalaya, kata dia, tinggal disempurnakan dan diadaptasi di wilayah lainnya di Jabar. Sementara itu, penasihat Yayasan Jaga Balai, Denni Hamdani, mengatakan penanganan bencana selama ini masih bersifat sporadis pascabencana. “Penanganan bencana masih berupa bagi-bagi bantuan dan evakuasi saja. Padahal, early warning system (EWS) dapat menyelamatkan ribuan warga,” paparnya. (BY/Ant/P-2)


INDONESIA MEMILIH KAMIS, 29 MARET 2018 â—† HALAMAN 4

Ujaran kebencian dan isu SAR akan berimplikasi buruk, yakni menciptakan perkubuan dan friksi di masyarakat yang terus berlangsung pascapilkada. AKMAL FAUZI

akmal@mediaindonesia.com

P

MI/M IRFAN

ANCAMAN KONFLIK SOSIAL: (Dari kiri) Komisioner Komnas

HAM M Chairul Anam, Direktur Center for The Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah Irfan Abubakar, dan Wakil Direktur Tipidum Bareskrim Polri Kombes RZ Panca Putra berbicara dalam diskusi bertema Ujaran kebencian dalam kontestasi politik dan ancaman konflik sosial, di Jakarta, kemarin.

RAKTIK ujaran kebencian diyakini masih akan digunakan kelompok tertentu dalam kontestasi pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden mendatang. Sejumlah isu seperti komunis, agama, dan ras masih bergulir di sejumlah daerah. “Tahun politik masih sarat dengan ujaran kebencian, isu agama, dan ras. Isu-isu tersebut potensial digunakan dalam politik untuk menggapai kekuasaan. Apalagi, ada pergeseran tujuannya, bukan hanya politik,� kata Direktur Eksekutif Imparsial, Al Araf, dalam diskusi bertajuk Ujaran Kebencian dalam Kontestasi Politik dan Ancaman Konflik Sosial, di Universitas Paramadina, Jakarta, kemarin.

LAPORAN KEUANGAN

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

ASET KAS DAN SETARA KAS PIUTANG PREMI - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Sebesar Rp 10.643.541.326 Per 31 Desember 2017 dan Rp 9.010.965 Per 31 Desember 2016. Pihak Ketiga PIUTANG REASURANSI Pihak Ketiga PIUTANG LAIN-LAIN Pihak Ketiga INVESTASI Deposito berjangka Reksadana : tersedia untuk dijual Saham : tersedia untuk dijual Obligasi : yang dimiliki hingga jatuh tempo Investasi Lainnya : penyertaan pada menara proteksi penyertaan pada perusahaan asuransi resiko khusus lain - lain TOTAL INVESTASI ASET REASURANSI ASET TETAP - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Sebesar Rp 14.416.155.163 Per 31 Desember 2017, dan Rp 14.441.156 Per 31 Desember 2016.

“Saya meyakini tidak sepanas pilkada DKI Jakarta, tapi bukan berarti tidak potensial. Beberapa isu masih digunakan seperti isu komunis, agama, dan ras masih sering muncul,� papar Al Araf. Di tempat yang sama, Direktur Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Irfan Abubakar, mengatakan ujaran kebencian di tahun politik dapat memicu pengubuan dan friksi antarkelom-

Beberapa daerah potensial bisa dirusak dengan ujaran kebencian saat pilkada seperti Jabar.

pok. Pilkada DKI Jakarta menjadi salah satunya. “Mungkin akan ada polarisasi sosial. Salah satunya ada pengubuan dan friksi di masyarakat. Itu bisa dilihat dari politik identitas, bagaimana memobilisasi massa berdasarkan kesamaan agama dan budaya.�

Rapat koordinasi Sebelumnya, Menko Pulhukam Wiranto berharap permasalahan yang masih ditemukan di lapangan dalam proses pilkada di 171 daerah dan Pemilu 2019 dapat segera diselesaikan. Oleh karena itu, ia bersama dengan kementerian dan lembaga terkait melakukan rapat koordinasi. “Agar kewajiban-kewajiban di 171 daerah penyelenggara pilkada berjalan dengan baik, setiap bulan sekali Mendagri mengumpulkan para pe-

mangku kepentingan untuk melakukan koordinasi dan melaporkan perkembangan daerah masing-masing. Ini penting supaya pada saatnya nanti tidak ada masalah,� jelas Wiranto seusai memimpin rakornas tentang antisipasi permasalahan hukum jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (27/3). Rakor tersebut juga bahas soal kemungkinan penggantian pasangan calon yang terkena masalah hukum. Wiranto mengatakan ada usulan untuk dibuat perppu agar ada peluang untuk mengganti calon berstatus tersangka. Namun, berdasarkan hasil perbincangan, perppu lebih banyak mudaratnya. Apalagi, perppu harus ada kegentingan yang memaksa. “Ini yang jadi tersangka tidak banyak, jadi tidak genting,� tukasnya. (P-2)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. Kantor Pusat : Jl. Balikpapan Raya No. 9, Jakarta 10130 Telp. (021) 634 8760, 384 5678 (Hunting) Fax. (021) 6336 4480, 345 1352 Call Center : (021) 631 1234 (Hunting), Homepage : www.asuransi-harta.co.id E-mail : harta@asuransi-harta.co.id Cabang/Pemasaran : Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Malang, Tangerang, Karawang, Solo, Makasar.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA-RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

LAPORAN ARUS KAS

Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali untuk Laba Bersih Per Saham)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali untuk Laba Bersih Per Saham)

31 Desember 2017

31 Desember 2016

69.097.069

53.975.505

LIABILITAS DAN EKUITAS

Utang Reasuransi Pihak Ketiga 194.043.493

4.881.882

544.111

222.368.086

9.669.490

608.096

20.500.000

20.500.000

632.351

549.014

4.014.283

4.185.489

9.894.438

9.890.259

4.000

4.000

21.186.180

29.291.363 39.810.387 –

576.007

626.150

Biaya Masih Harus Dibayar Pihak Ketiga

160.364

145.364

Premi Diterima di Muka Pihak Ketiga

821.941

2.815.210

BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim Klaim Bruto Klaim Reasuransi Kenaikan (Penurunan) Estimasi Klaim Retensi Sendiri Jumlah Beban Klaim

11.230.913

9.166.317

Beban Komisi Neto

161.608.775

169.388.334

Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Liabilitas kontrak Asuransi Pihak Ketiga Utang Lain-lain Pihak Ketiga TOTAL LIABILITAS

Jumlah Beban Underwriting

122.429

219.242.989

251.365.554

–

38.590.000

38.590.000

/DED 5XJL \DQJ %HOXP 'LUHDOLVDVL DWDV (IHN 7HUVHGLD XQWXN 'LMXDO

Surplus Revaluasi Aset Tetap

8.554.569

8.554.569

31.144.204

3HQGDSDWDQ .RPSUHKHQVLI /DLQQ\D

SALDO LABA Ditentukan Penggunaanya Belum Ditentukan Penggunaanya

5.539.218

5.365.671

ASET LAIN - LAIN

5.386.419

7.393.292

443.993.769

HASIL UNDERWRITING HASIL INVESTASI

120.491

50.000.000

77.169.565

PENDAPATAN PREMI Premi Bruto Premi Reasuransi Penurunan (Kenaikan) Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Jumlah Pendapatan Premi

Utang Pajak

Tambahan Modal Disetor

36.299.860

31 Desember 2017

2.852.489

Uang Muka Setoran Pemegang Saham

35.343.885

419.786.852

Utang Komisi

20.685.829

42.000.000

190.000 981.098

28.969.277

31 Desember 2016

EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal Dasar 2.000.000.000 saham Modal Ditempatkan & Disetor Penuh 840.000.000 saham

190.000 108.813

75.981.498

31 Desember 2017

LIABILITAS Utang Klaim Pihak Ketiga

ASET PAJAK TANGGUHAN

TOTAL ASET

Ia menilai politisasi identitas dalam kontestasi politik merupakan cara-cara berpolitik yang tidak konstruktif dan merusak masa depan demokrasi dan kebinekaan Indonesia. Dia juga mengungkap perihal pergeseran tujuan dari ujaran kebencian yang dilakukan kelompok tertentu, bukan hanya untuk politik kekuasaan, melainkan ada faktor ekonomi seperti yang dilakukan kelompok Muslim Cyber Army (MCA). “Kasus MCA, ujaran kebencian menjadi industri, ada ekonomi, politik, ada kepentingan dari ucapan ujaran kebencian itu. Ini tentu bahaya sekali untuk Indonesia,� ujarnya. Beberapa daerah yang dinilai potensial bisa dirusak dengan ujaran kebencian saat pilkada ialah Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Papua.

Ujaran Kebencian Picu Friksi Politik

600.000 63.125.484

570.000 105.417.154

TOTAL EKUITAS

200.543.863

192.628.215

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

419.786.852

443.993.769

328.363.175 (112.019.486)

Penerimaan Premi Penerimaan Klaim dan Potongan Reasuransi

(5.836.131) 170.517.417

142.522.723 (30.320.205)

578.309 216.921.998

141.437.051 (20.775.566)

(12.427.623) 99.774.895

(27.027.568) 93.633.917

49.803.704

54.409.706

149.578.599

148.043.623

20.938.818

68.878.375

59.778.725 (87.486.003)

Pembayaran Klaim

(151.128.257)

(121.270.926)

Pembayaran Potongan Premi Kepada tertanggung dan potongan premi atas premi diterima dimuka

(67.842.035)

(75.299.186)

Pembayaran Beban Usaha

(59.649.073)

(61.015.907)

Penerimaan (Pembayaran) Pajak Penghasilan badan /DLQ /DLQ Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

LABA (RUGI) USAHA

(41.744.024)

9.330.604

3HUROHKDQ $VHW 7HWDS 3HPLOLNDQ /DQJVXQJ

2.316.392

1.536.502

+DVLO 3HQMXDODQ $VHW 7HWDS 3HPLOLNDQ /DQJVXQJ

$NDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL /DED 5XJL \DQJ EHOXP GL UHDOLVDVL DWDV (IHN Tersedia Untuk Dijual TOTAL LABA KOMPREHENSIF LABA BERSIH PER SAHAM

Catatan : /DSRUDQ .HXDQJDQ XQWXN SHULRGH \DQJ EHUDNKLU 'HVHPEHU GDQ WHODK GLDXGLW ROHK .DQWRU $NXQWDQ 3XEOLF 'ROL %DPEDQJ 6XOLVWL\DQWR 'DGDQJ $OL GHQJDQ SHQGDSDW ZDMDU GDODP VHPXD KDO \DQJ PDWHULDO - Dalam rangka menilai kesehatan keuangan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 71 /POJK.05/2016, rasio pencapaian solvabilitas untuk tahun 2017 sebesar 209% dan tahun 2016 sebesar 206%.

+DVLO ,QYHVWDVL

3HQXUXQDQ 3HQLQJNDWDQ $VHW /DLQ /DLQ (39.427.632)

10.867.106

3HQXUXQDQ ,QYHVWDVL 3HQLQJNDWDQ ,QYHVWDVL

(2.167.584) 173.547

(3.476.797) 806.779

(41.421.669)

8.197.088

.DV %HUVLK GDUL $NWLYLWDV ,QYHVWDVL

273.034

–

124.435

(41.244.351)

8.315.685

(49,31)

9,76

(3.483.762)

(51.003.271)

(41.409.164)

Âą

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Uang Muka Setoran Pemegang Saham

–

(2.162.275)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

7.337.268

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: 7LGDN $NDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL Surplus Revaluasi Aset Tetap 3HQJXNXUDQ .HPEDOL /LDELOLWDV ,PEDODQ 3DVWL

248.529.223

(132.422.333)

(66.885.039)

LABA TAHUN BERJALAN

309.465.302

Pembayaran Premi Reasuransi

2.782.374

MANFAAT / (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan

31 Desember 2016

53.146.215

(65.465.216)

LABA SEBELUM MANFAAT / (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

31 Desember 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

290.151.674 (113.798.126)

BEBAN USAHA PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH

42.000.000

31 Desember 2016

Pembayaran Dividen Tunai

50.000.000 (818.716)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

49.181.284

– (1.625.497) (1.625.497)

PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH DARI KAS DAN SETARA KAS

15.121.564

(50.831.046)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

53.975.505

104.806.551

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

69.097.069

53.975.505

JAKARTA, 29 Maret 2018 S.E. & O DIREKSI



6

KAMIS, 29 MARET 2018

Deutsche Bank Jakarta Branch : ©¹¸·§¬© ¥²¯ ¹­°¨­²« & ° ±¥± ³²®³° ¥¯¥¶¸¥ ! ©° ^$ _ ^ _ !! ' !' "%' ¥¼ ^$ _ ^ _ !!# # ©°©¼ $ # " ¨¦ ­¥ »­ª¸

Surabaya Branch : ¡­·±¥ ¬¥¶±¥°¥ %¸¬ °³³¶ ¹­¸© $ 101-103 Jl. Panglima Sudirman Surabaya 60270 ©° ^$ _ ^! _ #! & ¥¼ ^$ _ ^! _ #! $ % ©°©¼ !" '$ ¨¦·¦½ ­¥ ³¼ "#$ ¹¶¥¦¥½¥ $ "

Laporan Posisi Keuangan

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 No.

Pos-Pos

30 Des 2017

31 Des 2016

No.

ASET 1. Kas 4.341 7.376 ©²©±´¥¸¥² ´¥¨¥ ¥²¯ ²¨³²©·­¥ # "& ! $ $#$ '## 3. Penempatan pada bank lain 1.854.304 1.846.496 " ¥«­¬¥² ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª $ & $" ! $" 5. Surat berharga 8.870.097 6.905.568 ¥ ­¹¯¹¶ ´¥¨¥ ²­°¥­ »¥®¥¶ ±©°¥°¹­ °¥´³¶¥² °¥¦¥`¶¹«­ '#% '$ " b. Tersedia untuk dijual § ­±­°­¯­ ¬­²««¥ ®¥¸¹¬ ¸©±´³ # & & '&$ # '"" #% d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 93.999 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 907.025 1.308.350 8. Tagihan akseptasi 674.073 474.147 9. Kredit 7.429.197 6.781.896 ¥ ­¹¯¹¶ ´¥¨¥ ²­°¥­ »¥®¥¶ ±©°¥°¹­ °¥´³¶¥² °¥¦¥`¶¹«­ [ [ b. Tersedia untuk dijual § ­±­°­¯­ ¬­²««¥ ®¥¸¹¬ ¸©±´³ [ [ d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 7.429.197 6.781.896 10. Pembiayaan syariah 11. Penyertaan 1.502 1.500 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/(34.216) (206.961) a. Surat berharga (94) b. Kredit (33.993) (206.961) § ¥­²²½¥ ^ ' _ [ 13. Aset tidak berwujud 3.722 3.722 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/(3.722) (3.722) " ·©¸ ¸©¸¥´ ¨¥² ­²º©²¸¥¶­· # ""' ' #&# ¯¹±¹°¥·­ ´©²½¹·¹¸¥² ¥·©¸ ¸©¸¥´ ¨¥² ­²º©²¸¥¶­· [`[ ^ ' " & _ ^ ! %& _ 15. Aset non produktif 2.195.346 63.488 a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih 1 1 § ©¯©²­²« ¸¹²¨¥ [ [ d. Aset antar kantor 2.195.345 63.487 i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 2.195.345 63.487 16. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/17. Sewa pembiayaan 18. Aset pajak tangguhan 19. Aset lainnya 468.713 400.385 TOTAL ASET 28.495.818 25.567.348 LIABILITAS DAN EKUITAS 1. Giro 8.607.517 7.918.179 2. Tabungan 3. Simpanan berjangka 2.278.418 2.744.940 " ¥²¥ ­²º©·¸¥·­ ¶©º©²¹© ·¬¥¶­²« [ [ # ­²®¥±¥² ¨¥¶­ ¥²¯ ²¨³²©·­¥ [ [ 6. Pinjaman dari bank lain 5.972.063 4.950.829 % ­¥¦­°­¸¥· ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª #&' "" !!& % & & ¸¥²« ¥¸¥· ·¹¶¥¸ ¦©¶¬¥¶«¥ ½¥²« ¨­®¹¥° ¨©²«¥² ®¥²®­ ¨­¦©°­ kembali (repo) ' ¸¥²« ¥¯·©´¸¥·­ $%" %! "%" "% 10. Surat berharga yang diterbitkan 11. Pinjaman yang diterima 12. Setoran jaminan 13. Liabilitas antar kantor 6.756.653 4.115.858 a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 6.756.653 4.115.858 14. Liabilitas pajak tangguhan 24.149 52.200 15. Liabilitas lainnya 1.442.945 1.795.680 $ ¥²¥ ­²º©·¸¥·­ ´¶³Î¸ ·¬¥¶­²« [ [ Total Liabilitas 26.344.862 23.390.551 EKUITAS 17 Modal disetor 1.387.393 1.387.393 a. Modal dasar 1.387.393 1.387.393 b. Modal yang belum disetor -/ § ¥¬¥± ½¥²« ¨­¦©°­ ¯©±¦¥°­ (treasury stock) -/18 Tambahan modal disetor a. Agio ¦ ­·¥«­³ [`[ [ [ § ³¨¥° ·¹±¦¥²«¥² [ [ ¨ ¥²¥ ·©¸³¶¥² ±³¨¥° [ [ e. Lainnya 19 Penghasilan komprehensif lainnya 9.994 9.243 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual § ¥«­¥² ©ª©¯¸­ª °­²¨¹²« ²­°¥­ ¥¶¹· ¯¥· [ [ ¨ ©¹²¸¹²«¥² ¶©º¥°¹¥·­ ¥·©¸ ¸©¸¥´ [ [ © ¥«­¥² ´©²«¬¥·­°¥² ¯³±´¶©¬©²·­ª °¥­² ¨¥¶­ ©²¸­¸¥· ¥·³·­¥·­ [ [ f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 9.994 9.243 g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya 20. Selisih kuasi reorganisasi 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 22. Ekuitas lainnya 23. Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 24. Laba/rugi 753.569 780.161 a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan 753.569 780.161 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 25. Kepentingan Non Pengendali TOTAL EKUITAS 2.150.956 2.176.797 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 28.495.818 25.567.348

Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

Pos-Pos

( dalam jutaan rupiah) 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL ©²¨¥´¥¸¥² ¨¥² ©¦¥² ¹²«¥ ©²¨¥´¥¸¥² ¹²«¥ "! # a. Rupiah 1.001.267 b. Valuta asing 42.245 ©¦¥² ¹²«¥ " '# a. Rupiah 397.710 b. Valuta asing 4.240 ©²¨¥´¥¸¥² ^ ©¦¥²_ ¹²«¥ ©¶·­¬ $" #$ . Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga ©²¨¥´¥¸¥² ´©¶¥·­³²¥° ©°¥­² ¹²«¥ a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan 287.543 i. Surat berharga 222.936 ii. Kredit ­­­ ´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª $" $ % ­º ·©¸ ¯©¹¥²«¥² °¥­²²½¥ [ b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan § ©¹²¸¹²«¥² ´©²®¹¥°¥² ¥·©¸ ¯©¹¥²«¥² #! !#! i. Surat berharga 530.353 ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya ¨ ©¹²¸¹²«¥² ¸¶¥²·¥¯·­ ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª (realised) 338.445 © ­º­¨©² [ [ f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method « ³±­·­`´¶³º­·­`ª©© ¨¥² ¥¨±­²­·¸¶¥·­ !&& ""$ ¬ ©±¹°­¬¥² ¥¸¥· §¥¨¥²«¥² ¯©¶¹«­¥² ´©²¹¶¹²¥² ²­°¥­ #' i. Pendapatan lainnya 6.294 ©¦¥² ´©¶¥·­³²¥° ©°¥­² ¹²«¥ a. Penurunan nilai wajar aset keuangan 198.786 i. Surat berharga 140.604 ii. Kredit ­­­ ´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª #& & ­º ·©¸ ¯©¹¥²«¥² °¥­²²½¥ b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan § ©¶¹«­¥² ´©²®¹¥°¥² ¥·©¸ ¯©¹¥²«¥² [ i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya ¨ ©¶¹«­¥² ¸¶¥²·¥¯·­ ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 3.851 i. Surat berharga ii. Kredit 3.851 iii. Pembiayaan syariah ­º ·©¸ ¯©¹¥²«¥² °¥­²²½¥ [ f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method ¬ ¯³±­·­`´¶³º­·­`ª©© ¨¥² ¥¨±­²­·¸¶¥·­ #& % ' i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) !# $#% ® ©¦¥² ¸©²¥«¥ ¯©¶®¥ ¯ ©¦¥² ´¶³±³·­ [ ° ©¦¥² °¥­²²½¥ "#& ! Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih 496.084 LABA (RUGI) OPERASIONAL 1.137.647 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL ©¹²¸¹²«¥² ^¯©¶¹«­¥²_ ´©²®¹¥°¥² ¥·©¸ ¸©¸¥´ ¨¥² ­²º©²¸¥¶­· [ ©¹²¸¹²«¥² ^¯©¶¹«­¥²_ ´©²®¥¦¥¶¥² ¸¶¥²·¥¯·­ º¥°¹¸¥ ¥·­²« [ 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (11.736) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (11.736) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 1.125.910 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan 372.342 b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 753.569 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ³·[´³· ½¥²« ¸­¨¥¯ ¥¯¥² ¨­¶©¯°¥·­Î¯¥·­ ¯© °¥¦¥ ¶¹«­ [ ¥ ©¹²¸¹²«¥² ¶©º¥°¹¥·­ ¥·©¸ ¸©¸¥´ [ b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 1.112 § ¥«­¥² ´©²«¬¥·­°¥² ¯³±´¶©¬©²·­ª °¥­² ¨¥¶­ ©²¸­¸¥· ¥·³·­¥·­ [ d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan ¨­¶©¯°¥·­Î¯¥·­ ¯© °¥¦¥ ¶¹«­ ^!$ _ ³·[´³· ½¥²« ¥¯¥² ¨­¶©¯°¥·­Î¯¥·­ ¯© °¥¦¥ ¶¹«­ [ a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual § ¥«­¥² ©ª©¯¸­ª ¨¥¶­ °­²¨¹²« ²­°¥­ ¥¶¹· ¯¥· [ d. Lainnya © ¥®¥¯ ´©²«¬¥·­°¥² ¸©¶¯¥­¸ ´³·[´³· ½¥²« ¥¯¥² ¨­¶©¯°¥·­Î¯¥·­ ke laba rugi Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait 751 TOTAL LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 754.320 ¥¦¥ ½¥²« ¨¥´¥¸ ¨­¥¸¶­¦¹·­¯¥² ¯©´¥¨¥ PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN ³¸¥° ©²«¬¥·­°¥² ³±´¶©¬©²·­ª ½¥²« ¨¥´¥¸ ¨­¥¸¶­¦¹·­¯¥² ¯©´¥¨¥ PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 754.320 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM (Dalam Satuan Rupiah) -

No.

Pos-Pos

Posisi 31 Desember 2017 L

'$ "$ 1.047.336 48.910 #$' ! ! 513.845 55.478 # $ ' ! 1.241.666 193.327 "& !!' [ !$& "" 368.442 797.685 "$ $ % # ! 9.266 1.346.534 209.486 !% "& [ 79.682 79.682 [ ' '% % !%$ [ !&' "$$ 648.938 1.175.861 [ [ (9.585) (9.585) 1.166.276 386.115 780.161 [ [ 979 [ ^! & _ [ [ 661 780.822 780.822 -

DPK

KL

I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain 46.011 a. Rupiah b. Valuta asing 46.011 ¥«­¬¥² ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª ! # &% [ a. Rupiah b. Valuta asing 305.087 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. ¹¶¥¸ ©¶¬¥¶«¥ ½¥²« ¨­®¹¥° ¨©²«¥² ®¥²®­ ¨­¦©°­ ¯©±¦¥°­ (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit ¥ ©¦­¸¹¶ ·¥¬¥ ­¯¶³ ©§­° ¨¥² ©²©²«¥¬ ^ _ i. Rupiah ii. Valuta asing ¦ ¹¯¥² ¨©¦­¸¹¶ i. Rupiah ii. Valuta asing § ¶©¨­¸ ½¥²« ¨­¶©·¸¶¹¯¸¹¶­·¥·­ i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi 397.030 a. Rupiah 84.672 b. Valuta asing 312.358 11. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain 1.808.293 a. Rupiah 1.596.029 b. Valuta asing 212.264 ¥«­¬¥² ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª ! ! %% [ a. Rupiah 143.634 b. Valuta asing 179.543 3. Surat berharga 8.870.097 a. Rupiah 8.806.092 b. Valuta asing 64.005 4. ¹¶¥¸ ©¶¬¥¶«¥ ½¥²« ¨­®¹¥° ¨©²«¥² ®¥²®­ ¨­¦©°­ ¯©±¦¥°­ (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 907.025 a. Rupiah 500.000 b. Valuta asing 407.025 6. Tagihan Akseptasi 674.073 7. Kredit 6.931.966 423.553 ¥ ©¦­¸¹¶ ·¥¬¥ ­¯¶³ ©§­° ¨¥² ©²©²«¥¬ ^ _ '! ' ' [ i. Rupiah 20.000 ii. Valuta asing 73.919 ¦ ¹¯¥² ¨©¦­¸¹¶ $ &!& "% " ! ##! i. Rupiah 6.224.648 423.553 ii. Valuta asing 613.399 § ¶©¨­¸ ½¥²« ¨­¶©·¸¶¹¯¸¹¶­·¥·­ [ [ i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 1.502 9. Penyertaan modal sementara 10. Transaksi rekening administratif 15.577.126 1.278.204 a. Rupiah 9.030.161 289.784 b. Valuta asing 6.546.965 988.420 11. Aset yang diambil alih 1 III. INFORMASI LAIN ³¸¥° ¥·©¸ ¦¥²¯ ½¥²« ¨­®¥±­²¯¥² ¥ ¥¨¥ ¥²¯ ²¨³²©·­¥ b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif " ©¶·©²¸¥·© ¯¶©¨­¸ ¯©´¥¨¥ ¸©¶¬¥¨¥´ ¸³¸¥° ¯¶©¨­¸ # ©¶·©²¸¥·© ¯¶©¨­¸ ¯©´¥¨¥ ·¥¬¥ ­¯¶³ ©§­° ^ _ terhadap total kredit $ ©¶·©²¸¥·© ®¹±°¥¬ ¨©¦­¸¹¶ ¸©¶¬¥¨¥´ ¸³¸¥° ¨©¦­¸¹¶ % ©¶·©²¸¥·© ®¹±°¥¬ ¨©¦­¸¹¶ ·¥¬¥ ­¯¶³ ©§­° ^ _ terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah § ·©¸ ´¶³¨¹¯¸­ª ½¥²« ¨­¬¥´¹· ¦¹¯¹ d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

D

Pos-Pos

2017

No.

2016

# #

" & ! &$

¥²¥ ·¥¬¥

! $$ $ %

! " # %'!

1.2 Modal disetor

1.387.393

1.387.393

2. Cadangan ¥¨¥²«¥² ±¹± 2.2 Cadangan Tujuan 3. Laba (rugi) tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan 4. Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diperhitungkan

[

[

-

-

-

-

753.569

780.161

# ©º¥°¹¥·­ ¥·©¸ ¸©¸¥´

[

[

-

-

$ ©²¨¥´¥¸¥² ³±´¶©¬©²·­ª ¥­²²½¥ ¯©¹²¸¹²«¥² ¦©¶¥·¥° ¨¥¶­ peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia utk dijual 109.796

& ¥¯¸³¶ ´©²«¹¶¥²« ±³¨¥° 8.1 Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan

91.217

-

-

-

-

8.2 Pendapatan komprehensif lain yang tidak dapat diperhitungkan & ! ©°­·­¬ ¯¹¶¥²« ¥²¸¥¶¥ ¨¥² §¥¨¥²«¥² ¯©¶¹«­¥² penurunan nilai atas aset produktif

(216.088)

(204.105)

-

-

8.4 Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung 8.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 8.6 Perhitungan pajak tangguhan

-

-

-

-

8.7 Goodwill

-

-

8.8 Aset tidak berwujud lainnya

-

-

8.9 Penyertaan

-

-

8.10 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi

-

-

-

-

II.

8.11 Eksposur sekuritisasi Total Modal

5.697.277

5.470.459

III.

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit *)

8.783.679

7.297.341

IV.

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional

3.398.149

3.077.765

V.

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar

1.829.682

1.743.245

VI.

Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

14.011.511

12.118.351

¥·­³ ©»¥®­¦¥² ©²½©¨­¥¥² ³¨¥° ­²­±¹± ©·¹¥­ ¶³Î° ­·­¯³

'9 [ 9

'9 [ 9

VIII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

40,66%

45,14%

IX.

¥²¥ ·¥¬¥ ²¸¹¯ ¹Ï©¶

41,53%

49,05%

X.

¥´­¸¥° ³²·©¶º¥¸­³² ¹Ï©¶

1,250%

0,625%

XI.

³¹²¸©¶§½§°­§¥° ¹Ï©¶

0,00%

0,00%

XII.

Capital Surcharge untuk bank sistemik

0,00%

0,00%

*) Setelah dikurangi ATMR untuk Risiko Kredit atas instrumen keuangan yang menjadi faktor pengurang Modal ¦¥²¯ ¨¥² ¥¸¥· ·©°¹¶¹¬ ·¹¶¥¸ ¦©¶¬¥¶«¥ ¨¥°¥± ¶¥¨­²« ³³¯ ½¥²« ¸©°¥¬ ¨­´©¶¬­¸¹²«¯¥² ­·­¯³ ¥·¥¶

Kolektif

[ 25.992 -

Umum

[ 96 127 8.001 -

CKPN

Khusus

18.543 " #&& 940 -

Individual [ -

[ -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

[ -

[ -

[ -

[ [

907.025 1.308.350 500.000 500.000 407.025 808.350 674.073 474.147 73.678 7.429.197 6.212.283 323.922 [ [ '! ' ' ' #" [ [ 20.000 65.315 73.919 27.226 [ %! $%& % !!# %& $ ' %" ! ! ' [ 73.678 6.721.879 5.432.312 323.922 613.399 687.430 [ [ [ [ [ [ 1.502 1.500 - 16.855.330 18.982.154 1.882.212 189.630 - 9.319.945 10.670.669 671.387 829 - 7.535.385 8.311.485 1.210.825 188.801 1 1 -

9.070 6.736 51.978 15 62.304

22 96.108 -

200.638 -

Tabel Perhitungan Rasio Keuangan

(dalam jutaan rupiah)

(dalam %)

I.

Pos-Pos

II. KEWAJIBAN KOMITMEN ¥·­°­¸¥· ¯¶©¨­¸ ¯©´¥¨¥ ²¥·¥¦¥¬ ½¥²« ¦©°¹± ¨­¸¥¶­¯ ¥ i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted ¥·­°­¸¥· ¯¶©¨­¸ ¯©´¥¨¥ ¦¥²¯ °¥­² ½¥²« ¦©°¹± ¨­¸¥¶­¯ a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri " ³·­·­ ´©²®¹¥°¥² ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª ½¥²« ±¥·­¬ ¦©¶®¥°¥² 5. Lainnya III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian ¥ ¹²«¥ ¯¶©¨­¸ ½¥²« ¨­¦©¶­¯¥² ¦ ¹²«¥ °¥­²²½¥ 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya

[ -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

397.030 84.672 312.358 -

669.064 73.582 595.482 -

-

-

-

-

669.064 73.582 595.482 -

1.808.293 1.596.029 212.264 ! ! %% 143.634 179.543 8.870.097 8.806.092 64.005 -

1.663.059 1.588.221 74.838 ### $& 555.680 6.905.568 6.905.568 -

[ -

[ -

[ -

[ -

[ 34.216 250.304 $9

1,26% [

183.438 183.438 %## '$ 755.961 -

1.663.059 1.588.221 74.838 ### $& 555.680 6.905.568 6.905.568 -

- 1.308.350 500.000 808.350 474.147 245.691 6.781.896 [ [ ' #" 65.315 27.226 [ "# $' $ $&' !## 245.691 6.001.925 687.430 [ [ [ 1.500 - 21.053.997 - 11.342.886 - 9.711.111 1

[ 206.961 411.066 !9

1,36% [

-

No.

'& -

-

31 Des 2017 31 Des 2016

No.

Kolektif

Umum [ -

6.323 -

Khusus

17.280 ! $ 1.536 -

A. Terkait dengan Nilai Tukar [ -

13.084 4.741 34.619 15 65.480

261.195 -

1. Spot

Rasio

2017

2016

$" $#$ -

[ 14.356.890 90.944 14.265.946 244.822 239.068 5.754 $ #'% &$ -

[ 17.624.720 81.651 17.543.069 153.259 153.259

10.676.622 189.564 10.487.057 [ [ -

13.097.538 92.373 13.005.165 [ [ -

2.650.648 899.304 1.751.344 -

$ %$ "# -

3.945.082 740.100 3.204.982 -

1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. Return on Asset (ROA) 8. Return on Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) ­¥½¥ ´©¶¥·­³²¥° ¸©¶¬¥¨¥´ ©²¨¥´¥¸¥² ´©¶¥·­³²¥° ^ _ 11. Loan to Funding Ratio (LFR)

40,66%

45,14%

0,43% 0,52%

1,46% 1,94%

0,24% 0,99% 0,64% 3,89% 13,17% 3,63% #$ #9 68,25%

1,63% 3,62% 0,57% 3,83% 13,86% 2,74% % "#9 63,60%

Kepatuhan (Compliance) ¥ ©¶·©²¸¥·© ´©°¥²««¥¶¥² i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait ¦ ©¶·©²¸¥·© ´©°¥±´¥¹¥² i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait 2. Giro Wajib Minimum (GWM) ¥ ¡ ¸¥±¥ ¹´­¥¬ b. GWM Valuta Asing ! ³·­·­ ©º­·¥ ©¸³ ^ _ ·©§¥¶¥ ¯©·©°¹¶¹¬¥²

&! '#' -

-

% %9 10,26% ! "9

' & 9 12,86% % "$9

-

Pengurus Bank ¬­©ª ³¹²¸¶½ ѧ©¶

¹²¥¶¨½ ¥¶±¥ ­©

¬­©ª ´©¶¥¸­²« ѧ©¶

²¥²¨ ¶¥¦¬¥¯¥¶ ³·¬­

©¥¨ ³ª Y ©§¹¶­¸­©· ©¶º­§©·

°»­² ¥¶½¥¨­

³¹²¸¶½ ­²¥²§© ­¶©§¸³¶

¥¶­½¥²¸³

­¶©¯¸¹¶ ©´¥¸¹¬¥²

­·¬¥ ¬¥±¦¬¥²­

Pemilik Bank

Trading

Hedging Tagihan

47.926.394

47.926.394

-

484.630

1.152.755

1.152.755

-

778

" %'& &'

[ ' $ "

" %'& &'

Liabilitas 475.302 67 %"!

-

-

-

-

a. Jual

-

-

-

-

-

¦ ©°­

[

[

[

[

[

[

[

" ¹¸¹¶© 5. Swap 6. Lainnya

B. Terkait dengan Suku Bunga

[ 41.975.450

41.975.450

[ 464.247

-

[ 454.492

-

-

-

-

-

4.494.174

4.494.174

-

143.634

113.742

³¶»¥¶¨

[

[

[

[

[

2. Option

-

-

-

-

-

a. Jual

-

-

-

-

-

¦ ©°­

[

[

[

[

[

[

[

! ¹¸¹¶© 4. Swap 5. Lainnya

C. Lainnya JUMLAH

[ 4.494.174

4.494.174

[ 143.634

[ 113.742

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

52.420.568

52.420.568

-

628.264

589.044

Catatan : ²ª³¶±¥·­ ¯©¹¥²«¥² ¨­ ¥¸¥· ¨­·¹·¹² ¦©¶¨¥·¥¶¯¥² °¥´³¶¥² ¯©¹¥²«¥² ©¹¸·§¬© ¥²¯ [ ¥¦¥²« ²¨³²©·­¥ ¹²¸¹¯ ¸¥¬¹² ½¥²« ¦©¶¥¯¬­¶ ´¥¨¥ ¸¥²««¥° ! ©·©±¦©¶ 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (Rekan penanggung jawab Kusumaningsih Angkawijaya, CPA untuk tahun laporan 2017 dan ­¥²¥ ­± ¹²¸¹¯ ¸¥¬¹² °¥´³¶¥² $_ ¨©²«¥² ³´­²­ ¸¥²´¥ ±³¨­Î¯¥·­¥² ¨¥°¥± laporannya masing-masing tertanggal 28 Maret 2018 dan 27 Maret 2017. Karena informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan, maka informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. Penyajian informasi keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016, Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa ©¹¥²«¥² ³ $` !` # ¸©²¸¥²« Ç ¶¥²·´¥¶¥²·­ ¨¥² ¹¦°­¯¥·­ ¥´³¶¥² ¥²¯È ¨¥² Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 ¸©²¸¥²« Ç ¶¥²·´¥¶¥²·­ ¨¥² ¹¦°­¯¥·­ ¥´³¶¥² ¥²¯ ±¹± ³²º©²·­³²¥°È

! ¹¶· ¸¹¯¥¶ º¥°¹¸¥ ¥·­²« ½¥²« ¨­«¹²¥¯¥² ¥¨¥°¥¬ ·©¦¥«¥­ ¦©¶­¯¹¸ ¹¶· ! ©·©±¦©¶ $ ` J ´ ! "% # ¹¶· ! ©·©±¦©¶ % ` J ´ ! #$% # " ¥´³¶¥² ©¹¥²«¥² ­²­ ¨¥´¥¸ ¨­°­¬¥¸ ±©°¥°¹­ »©¦·­¸© http://www.deutsche-bank.co.id

Jakarta, 29 Maret 2018 S.E. & O MANAJEMEN

Kunardy Darma Lie DEUTSCHE BANK AG

Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Tujuan

Nilai

3. Option

2

-

³¶»¥¶¨

Rasio Kinerja $$ " ' -

Transaksi

Notional

per 31 Desember 2017 dan 2016

TAGIHAN KOMITMEN

¥·­°­¸¥· ´­²®¥±¥² ½¥²« ¦©°¹± ¨­¸¥¶­¯ a. Rupiah b. Valuta asing ³·­·­ ´©±¦©°­¥² ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª ½¥²« ±¥·­¬ ¦©¶®¥°¥² 3. Lainnya

[ -

Jumlah

[ -

M

[ -

PPA wajib dibentuk

[ -

Laporan Komitmen dan Kontinjensi No.

D

[ -

[ -

46.011 183.438 46.011 183.438 ! # &% %## '$ 305.087 755.961 -

KL

[ -

Posisi 31 Desember 2016

PPA wajib dibentuk

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

7. Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit)

6. 7. 8. 9. 10.

DPK

(dalam jutaan rupiah) Posisi 31 Desember 2017

Pos-Pos

Penempatan pada bank lain ¥«­¬¥² ·´³¸ ¨¥² ¨©¶­º¥¸­ª Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Transaksi rekening adminitratif

L

per 31 Desember 2017

Individual 1. 3. 4. 5.

Jumlah

Transaksi Spot dan Derivatif

CKPN

¥²¥ ·¥¬¥

Posisi 31 Desember 2016 M

(dalam jutaan rupiah)

KOMPONEN MODAL

2016

per 31 Desember 2017 dan 2016

(dalam jutaan rupiah)

per 31 Desember 2017 dan 2016

Cadangan Penyisihan Kerugian

per 31 Desember 2017 dan 2016 No.

Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya

periode 1 Januari s/d 31 Desember 2017 dan 2016

¬­©ª ³¹²¸¶½ ѧ©¶

Hariyanto

³¹²¸¶½ ­²¥²§© ­¶©§¸³¶


HUKUM

KAMIS, 29 MARET 2018

7

Jaksa Punya Kualifikasi Jadi Deputi Penindakan KPK Tiga calon deputi penindakan KPK dinyatakan lolos seleksi tahap akhir ialah Brigjen Firli, mantan Jaksa Penuntut Umum KPK Wisnu Baroto, dan Kepala Kejari Malang Witono. ASTRI NOVARIA

Hati-hati

astri@mediaindonesia.com

Soal seleksi ini, KPK memastikan bakal hati-hati dalam menentukan satu dari tiga AKSA Agung HM Prasetyo menilai ja- nama itu untuk menggantikan Irjen Heru jarannya pantas ditempatkan sebagai Winarko yang kini menjadi Kepala BNN. deputi penindakan di KPK. Seorang “Prinsip dasarnya kita pertimbangkan sejaksa dinilai punya kualifikasi yang bisa cara hati-hati,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah. menjalankan seluruh Febri mengatakan, proses hukum. pihaknya terbuka mene“Deputi penindakan burima masukan dari makan sebatas mencakup syarakat perihal rekam masalah yang berkaitan jejak dari ketiga nama penyelidikan, penyidikan, yang telah mengikuti tadan penuntutan saja. Itu hap wawancara pimpinan. tugas proses hukum sam“Kalau memang ada masupai dengan eksekusi, jaksa kan dari masyarakat, silamemiliki semua kualifikasi kan disampaikan ke KPK. itu,” ujar Prasetyo di KomMI/ROMMY Tentu akan lebih baik ya pleks Parlemen, Senayan, dan akan lebih membantu Jakarta, kemarin. proses pertimbangan daNamun, Prasetyo tak lam memilih deputi,” ujar akan memaksa bila kandidia. dat yang kini masuk tahap Menurut Febri, semua seleksi akhir itu tak terpimasukan atau catatanlih. KPK masih menyeleksi catatan KPK terkait ketiga dua jaksa dan satu perwira nama calon itu bakal jadi Polri untuk jabatan yang pertimbangan pimpinan ditinggalkan Heru Winarno dan eksternal. “Itulah ruitu. ang untuk masyarakat se“Itu (hasil seleksi) berpucara terbuka memberikan lang kepada KPK, silakan Febri Diansyah masukan pada KPK.” saja. Bagi kita bukan keJuru Bicara KPK Sebelumnya, sepuluh inginan saja menempatkan unsur kita ke sana, tapi kebutuhan bagi nama didaftarkan sebagai deputi penindakan.Tiga nama dari Korps Bhayangkara KPK,” ucap dia. Tiga calon deputi penindakan KPK din- ialah Brigjen Firli, Kepala Biro Pengkajian yatakan lolos seleksi tahap akhir oleh tim dan Strategi Sistem Operasi Polri Brigjen internal dan eksternal KPK. Mereka ialah Toni Harmanto serta Perwira Menengah Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen SSDM Polri dan Tata Ruang dengan penuFirli, mantan Jaksa Penuntut Umum KPK gasan di Kementerian Agraria dan Tata Wisnu Baroto, dan Kepala Kejaksaan Negeri Ruang Brigjen Abdul Hasyim Gani. Adapun tujuh nama dari Kejagung yaitu, Malang Witono. Prasetyo hanya bisa memastikan jajaran- Feri Wibisono selaku staf ahli jaksa sekanya bakal bekerja sungguh-sungguh bila ligus mantan Direktur Penuntutan KPK, dipercaya memegang jabatan strategis di Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur KPK. Totalitas penegakan hukum dinilai Fadli Zumhana dan Direktur Penuntutan berimbas baik dalam pemberantasan tindak Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Heffi nur. Ada pula mantan Jaksa Penunpidana korupsi. “Supaya tindak pidana korupsi di Indo- tut KPK Wisnu Baroto, Inspektur Muda nesia bisa diberantas ramai-ramai. Ada Intelijen dan Pidana Khusus Jaksa Agung KPK leadernya, Kejaksaan dan Polri saling Muda Pengawasan Oktovianus, Jaksa Tua bersinergi dan berintegrasi mencegah dalam Rinkes Silalahi, dan Kepala Kejari Malang Witono. (P-1) memberantas korupsi,” ujar Prasetyo.

J

“Kalau ada masukan silakan disampaikan ke KPK. Tentu akan membantu dalam memilih deputi.”

MI/ROMMY PUJIANTO

KPK KEMBALI TAHAN ANGGOTA DPRD MALANG: Tiga anggota DPRD Kota Malang (dari kiri) M Zainuddin AS, Suprapto, dan

Wiwik Hendri Astuti berada di mobil tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Setelah pada Selasa (27/3) KPK menahan enam anggota DPRD Malang, kemarin lima anggota DPRD Malang kembali menjadi tahanan KPK sebagai tersangka kasus dugaan pembahasan APBD-Perubahan Kota Malang Tahun Anggaran 2015.

Anang Suap Novanto agar KTP-E Lancar SIDANG perdana kasus korupsi pengadaan KTP-E dengan terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin, makin memperjelas bahwa mantan Ketua DPR Setya Novanto terlibat kasus korupsi. Dalam sidang itu, Anang mengaku memberikan uang sebanyak US$7,3 juta kepada Novanto. Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menyebutkan Anang merealisasikan pemberian fee sebesar 5% kepada Novanto. Sebelumnya dalam proyek KTP-E, Anang bersama tersangka lainnya dari pihak perusahaan menyetujui komitmen pemberian fee kepada sejumlah orang, termasuk Novanto. Fee itu untuk memperlancar pelaksanaan proyek KTP-E. Untuk merealisasikan itu kemudian pembayarannya diambil dari bagian yang

masuk ke PT Quadra Solution. Perusahaan ini tidak lain ialah milik Anang. Guna melaksanakan kesepakatan, Anang yang dibantu tersangka lainnya, Johannes Marliem, kemudian mengirimkan uang kepada Novanto, namun dengan lebih dahulu menyamarkannya. Masih dalam dakwaan itu juga, uang tersebut tidak langsung dikirimkan kepada Novanto, tetapi melalui proses transfer ke beberapa rekening perusahaan dan money changer tertentu, baik di dalam maupun di luar negeri. Setelah itu baru kemudian uang itu diterima Setnov. Dalam sidang pembacaan surat dakwaan, JPU KPK membacakan dosa-dosa Anang dalam proyek yang merugikan negara Rp2,3 triliun tersebut. “Bahwa terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo selaku Direktur Utama PT Quadra

Solution bersama-sama dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong, Irman selaku Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sugiharto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, serta Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK),” kata JPU saat membacakan dakwaan. Selain itu Anang juga melakukan tindak korupsi bersama-sama dengan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Novanto, Made Oka Masagung sebagai pemilik OEM Investment, Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni, dan Ketua panitia pengadaan barang/jasa di lingkungan Dirjen Dukcapil Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan. (TB/P-1)

Specifications in this press may differ from the actual product for Indonesia market.*Off-the-road price. Prices are subject to change without prior notice.

Grow up. Take a weekend trip. Traditional activities are exciting when your car is, too. The new GLA is a compact SUV that gives you enough space and sportiness for life around town, and with the performance to make rougher terrain feel comfortable. Grow up your way. www.mercedes-benz.co.id

Start from IDR 745.000.000* Drive


8

OPINI

KAMIS, 29 MARET 2018

Paskah dan Compassio Otto Gusti

Dosen Filsafat Politik dan HAM di STFK Ledalero, Maumere, Flores, NTT, Alumnus Doktor di Hochschule für Philosphie, Muenchen, Jerman

P

ADA 24 Maret 1980 Oscar Romero, uskup agung dari El Salvador, mati terkapar diterjang peluru aparat militer ketika sedang merayakan ekaristi. Oscar Romero ialah seorang pemimpin agama Katolik di Amerika Latin yang getol membela nasib kaum miskin dan terpinggirkan.

Keberpihakan Oscar Romero Keberpihakannya pada orang-orang miskin dan tertindas telah mengganggu rezim El Salvador yang korup dan otoriter pada waktu itu. Untuk solidaritas tanpa kompromi itu Oscar Romero harus membayar dengan nyawanya. Di mata para penguasa dunia yang lalim dan tamak, khotbah-khotbah Oscar Romero dianggap sangat provokatif dan berbahaya. “Saya mengutuk kekayaan, hak milik pribadi sebagai sebuah absolutum yang tak terbantahkan. Awas, jika Anda berani menyentuh pagar tembok gheto orang-orang kaya dengan tegangan listrik tinggi, Anda akan hangus terbakar!” (Jon Sobriono, 2013) Demikian cuplikan khotbah Oscar Romero mengkritik gaya hidup mewah segelintir orang kaya yang tak peduli terhadap mayoritas rakyat miskin di El Salvador. Mereka ialah orang-orang beragama yang saleh secara ritualistik, tapi minus pertanggungjawaban sosial imannya. Oscar Romero juga menelanjangi para penguasa politik El Salvador yang menutup mata terhadap penderitaan rakyat dan berlaku kejam terhadap rakyatnya sendiri. “Penguasa memanipulasi masa rakyat sebab mereka membiarkan orang banyak hidup dalam kelaparan. Saya tak akan pernah merasa lelah mengkritik ketidakadilan, penangkapan sewenang-wenang, penghilangan paksa, dan penyiksaan. Kekerasan, pembunuhan, penyiksaan, membunuh

orang dan melemparkan ke dalam laut, melempar orang dari pesawat terbang adalah praktikpraktik dalam kerajaan neraka.” (Jon Sobrino, 2013) Untuk sikap profetis dan keberpihakannya terhadap masyarakat El Salvador yang menderita dan diperlakukan secara tidak adil, Oscar Romero akhirnya menemukan ajal secara tragis diterjang peluru aparat militer yang gajinya dibayar dari uang pajak rakyat. Ia yakin bahwa umat Allah menghayati imannya dalam realitas historis, sosiopolitik, dan ekonomi yang penuh pertentangan. Beragama dan menghayati iman secara radikal di tengah dunia yang diwarnai penindasan, tipu muslihat, korupsi, dan ketidakadilan sosial akan bermuara pada konsekuensi yang sama seperti Yesus Kristus sendiri yang mati di kayu salib.

Misteri Paskah Dalam perayaan Paskah umat Kristen sejagat mengenang peristiwa penderitaan, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus guna membebaskan umat manusia dari belenggu penderitaan dan dosa. Inti dari perayaan Paskah ialah cinta. Cinta yang tanpa pamrih serta mengatasi kebencian dan kematian. Misteri cinta yang dirayakan dalam peristiwa Paskah tidak bersifat melankolis, tapi politis. Cinta itu mencapai puncaknya dalam peristiwa penyaliban Yesus. Bagi para pemimpin agama dan politik Yahudi pada masa itu, hidup Yesus dianggap sangat provokatif. Provokasi Yesus tidak bersifat kategorial, tapi total. Bersifat total karena bertumbuh dari sebuah inkarnasi ke tengah dunia yang dikuasai kejahatan dan kegelapan dosa. Dalam

Keamanan Siber dan Ketahanan Nasional Muhammad Farid

Fellow pada Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia

K

ABAR menggemparkan datang dari jagat dunia maya dalam beberapa hari terakhir ini. Betapa tidak, pada 19 Maret 2018 lalu, pendiri dan pemilik media sosial terkenal Facebook, Mark Zuckerberg, kehilangan kekayaannya sebesar Rp67,5 triliun atau US$4,9 miliar hanya dalam waktu satu hari. Ini terjadi menyusul terungkapnya penggunaan data 50 juta pengguna Facebook tanpa izin oleh perusahaan konsultan berbasis di Inggris Cambridge Analytica yang bekerja sebagai bagian dari tim suksesi Presiden AS Donald Trump. Di luar kejadian di AS, media berbasis di Singapura, Straits Times (online) pada 20 Maret 2018 melaporkan bahwa oposisi di Malaysia mempertanyakan keterlibatan Cambridge Analytica dalam kemenangan Barisan Nasional (BN) pada pemilihan umum di negara itu tahun 2013. Kantor PM Malaysia pun telah membantah BN atau pemerintah Malaysia pernah menggunakan jasa Cambridge Analytica seperti dituduhkan. Kasus-kasus yang terjadi belakangan ini tidak ayal merupakan pelajaran akan

PARTISIPASI OPINI

pentingnya keamanan siber (cyber security). Secara umum, Profesor Hukum di SJ Quinney College, University of Utah, AS, Amos N Guoira, mengatakan keamanan siber dapat dipahami sebagai usaha melindungi informasi, komunikasi, dan teknologi dari bahaya yang terjadi, baik sengaja maupun tidak. Lebih jauh, keamanan siber dapat dipahami sebagai usaha untuk menjamin kerahasiaan, integritas, ketersediaan berbagai data, sumber, serta proses melalui kontrol administratif, fisik, dan teknis.

Keamanan siber dan asta gatra Bagi Indonesia, keamanan siber menjadi sangat vital karena sangat erat terkait informasi, data, dan sumber tentang delapan gatra atau asta gatra yang menyusun ketahanan nasional, yaitu geografi, sumber kekayaan alam (SKA), demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan (hankam). Sebagai ilustrasi, menurut Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2017, pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi Indonesia yang mencapai 262 juta jiwa (Kompas, 19 Februari 2018). Jumlah ini meningkat dari pengguna internet di Indonesia yang mencapai 132,7

dunia seperti ini tak mungkin Yesus bersikap netral sebab bersikap netral berarti membiarkan kejahatan berkuasa. Atas nama Kerajaan Allah yang berpihak terhadap yang menderita, Yesus beroposisi terhadap kerajaan kekelaman. Bagi Yesus, pax romana bukan gambaran dunia yang dikehendaki Allah. Yesus senantiasa menentang kekuasaan yang lalim. Maka dalam kacamata hukum yang berlaku masa itu, kematian Yesus bukan kekeliruan. Itu konsekuensi logis dari radikalitas cara hidup dan inkarnasi ke tengah dunia yang bertentangan dengan Kerajaan Allah. Yesus ialah seorang figur kontroversial, bahkan provokatif. Hidupnya mengganggu kemapanan para penguasa. Maka, ia dibenci dan dihukum mati. Provokasi Yesus tidak bersi-

juta atau 51,5% dari total populasi Indonesia sebesar 256,2 juta jiwa (Media Indonesia, 5 Mei 2017). Angka-angka itu tentu tidak berhenti sampai di situ saja karena dapat dijabarkan lebih jauh ke komposisi umur pengguna internet, sebaran pengguna internet, hingga preferensi pengguna internet. Dengan demikian, angka-angka pengguna internet sebenarnya sudah dengan mudah menggambarkan data-data terkait gatra demografi, geografi, hingga politik, ekonomi, dan sosial budaya yang tergambar dari preferensi pengguna internet. Pada konteks itu, jika keamanan siber tidak dikelola dengan baik, data-data pengguna internet tentu berpotensi disalahgunakan pihak-pihak tertentu sehingga dapat mengganggu atau bahkan mengancam gatra pertahanan dan keamanan nasional. Kita menyadari bahwa proses politik di dalam negeri, baik pada tataran lokal (pemilihan kepala daerah atau pilkada) maupun tingkat nasional sudah sulit dipisahkan dengan aktivitas dunia siber, terutama dalam penggunaan media sosial (medsos). Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ada pihak tertentu menggunakan medsos sebagai instrumen untuk mencapai kepentingan politiknya dengan menyebarkan hoaks, kampanye hitam, maupun ujaran kebencian– biasanya melalui akun palsu. Kasus seperti itu sudah demikian serius sehingga sentimen yang menjurus perpecahan muncul ke permukaan, misalnya pada saat berlangsungnya pilkada di Jakarta tahun 2017 lalu.

fat artifisial untuk sebuah pencitraan, tapi eksistensial sebab Yesus atas nama Allah yang membebaskan dan berpihak pada orang-orang miskin membongkar berhala-berhala para ahli taurat, orang-orang farisi, dan kaum saduki.

Compassio Penyaliban dan kematian Yesus merupakan konsekuensi logis dari cara hidup dan keberpihakan-Nya (compassio) yang radikal kepada orang-orang miskin dan para korban ketidakadillan. Pewartaan dan praksis hidup Yesus adalah ancaman besar bagi para pemimpin agama dan politisi masa itu. Untuk konteks masyarakat Indonesia yang plural, penderitaan korban dan sikap Yesus yang berpihak pada para korban seharusnya

Di Indonesia, kasus penyalahgunaan aktivitas siber atau media sosial bisa dikatakan sudah sangat memprihatinkan. Ini bukan tanpa alasan, karena menurut Facebook, Indonesia bersama India dan Filipina menjadi salah satu negara penyumbang akun palsu terbanyak di dunia. Hingga Desember 2017, jumlah akun palsu Facebook di seluruh dunia mencapai 200 juta dari total 2,13 miliar akun aktif media soial itu. Lebih luas, dalam konteks global, tanpa adanya keamanan siber yang memadai, data-data yang terkait dengan asta gatra ketahanan nasional tentu dapat dengan mudah dimanipulasi kekuatan asing ataupun aktor nonnegara untuk kepentingan yang dapat mengganggu atau mengancam ketahanan nasional.

Penguatan Berbicara keamanan siber dalam ketahanan nasional tentu tidak dapat dilepaskan dengan geopolitik. Secara umum, geopolitik dapat dijabarkan sebagai letak geografis suatu negara dalam kaitan dengan posisinya dalam konstelasi politik dan hubungan internasional, dengan memahami konsepsi ruang, konsepsi frontier (batas imajiner dari dua negara), konsepsi kekuatan politik, dan konsepsi keamanan negara. Selain aktor negara, geopolitik sangat dipengaruhi peran dan legitimasi aktor nonnegara, seperti korporasi atau LSM yang semakin menguat. Dengan demikian, dapat dikatakan, penguatan keamanan siber tidak terlepas dari tiga unsur, yaitu negara, aktor nonnegara,

menjadi basis etika hidup bersama. Penderitaan merupakan locus yang mempertemukan pelbagai etnik, ideologi, agama, dan kepentingan yang menempati rumah Indonesia. Di tengah kondisi bangsa yang kian jauh dari toleransi dan rentan akan kekerasan, narasi penderitaan para korban harus menjadi titik pijak semua agama dan kelompok ideologis untuk bersama mencari dan mengatasi akar segala penderitaan dan persoalan ketidakadilan. Pertanyaan para korban dapat menjadi basis koalisi agama-agama dan ideologi demi menyelamatkan dan mendukung compassio sosial dan politik di dunia dewasa ini. Compassio lebih dari sekadar empati. Ia adalah kemampuan untuk mengambil bagian dalam penderitaan sesama, terutama sesama yang asing dan menderita. Penderitaan adalah otoritas moral tertinggi yang menjadi basis terakhir setiap diskursus dan kriteria setiap konsensus (Bdk. JB Metz, 2008). Dalam jaringan masyarakat global, protes atas penderitaan yang tidak adil merupakan elemen yang mempertemukan dan mempersatukan pelbagai agama dan kebudayaan. Setiap kebudayaan, agama, atau ideologi yang cukup serius sekurang-kurangnya mencoba untuk memberi jawaban atas persoalan penderitaan dan kejahatan. Otoritas etis wajah para korban bergaung melampaui sekat-sekat ideologi, agama, dan budaya. Bukan konsensus yang menciptakan otoritas etos, melainkan otoritas batiniah sebuah etoslah yang memungkinkan dan memberi pendasaran terhadap konsensus universal. Otoritas dimaksud adalah otoritas para penderita, para korban ketidakadilan sosial yang terus berjuang melawan absurditas mencari keadilan dan kebenaran di negeri para mafia dan preman.

dan individu. Dalam skala nasional, pemerintah sudah mempunyai lembaga-lembaga dan perangkat hukum dalam negeri yang berkaitan keamanan siber. Bahkan beberapa waktu lalu telah dilakukan tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang diduga menyebarkan hoaks melalui medsos. Akan tetapi, kita tidak dapat memungkiri keberadaan penyediaan jasa layanan siber di Indonesia yang dilakukan oleh aktor nonnegara, dalam hal ini korporasi, yang tidak berbadan hukum Indonesia. Pada konteks ini terlihat bahwa pemerintah perlu mengkaji lebih dalam aspek-aspek hukum internasional yang berkaitan dengan akitivitas siber global dalam konteks mempertahankan kepentingan nasional. Ini dibutuhkan sebagai kerangka hukum bagi pemerintah dalam menggawangi aktivitas siber yang dilakukan aktor global agar tidak mengganggu kepentingan nasional. Yang tidak kalah penting ialah edukasi keamanan siber bagi perorangan atau individu. Upaya ini dapat dimulai dari hal yang paling sederhana, seperti sosialisasi atau kampanye pentingnya menjaga kerahasiaan kata sandi (password) surat elektronik (email), medsos, hingga aktivitas e-banking, termasuk perlunya mengubah kata sandi itu secara berkala. Dalam konteks penggunaan medos, diperlukan edukasi lebih jauh tentang perlunya menjaga privasi, mengenali akun palsu, hingga menyaring informasi yang tersebar. Bagaimanapun, individu merupakan aktor paling mikro dalam aktivitas siber global dan sangat menentukan bagi ketahanan nasional.

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 5.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP). Setiap materi baik artikel, tulisan, maupun foto, yang telah ditampilkan di harian Media Indonesia dapat dimuat kembali baik dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Media Indonesia.

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Abdul Kohar, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Don Bosco Selamun, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Iskandar Zulkarnain, Kania Sutisnawinata, Lestari Moerdijat, Muhammad Mirdal Akib, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Heryadi, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana, Christian Dior Simbolon, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fetry Wuryasti, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Satria Sakti Utama, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar,

Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan,

Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476,

Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


SUARA ANDA

9

KAMIS, 29 MARET 2018

EDITORIAL

Tanggapan Editorial

28 Maret 2018

SertiďŹ kasi bukan Pengibulan

K

ESERIUSAN Presiden Joko Widodo untuk menjalankan Program Nasional Agraria atau Prona bagi rakyat tidak perlu dipertanyakan. Bahkan, tidak segan Presiden secara langsung mengancam untuk mencopot Menteri Agraria dan Tata Ruang di hadapan rakyat jika lamban dalam memberikan sertifikat tanah kepada warga. Presiden menargetkan untuk menerbitkan sertifikat tanah sebanyak 7 juta pada tahun ini. Pada 2019 jumlahnya ditingkatkan lagi menjadi sebesar 9 juta sertifikat. Seluruh bidang tanah di Indonesia diharapkan sudah terdaftar atau besertifikat pada 2025. Sertifikat tanah merupakan bukti kuat kepemilikan atas lahan. Bagi masyarakat dengan golongan ekonomi lemah hingga menengah, utamanya mereka yang memiliki penghasilan

FORUM

besarnya ialah pemerataan ekonomi. Pemerintah berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah perekonomian global yang lesu, salah satunya melalui kebijakan redistribusi aset tanah. Tak hanya itu, sertifikasi tanah juga bisa meminimalkan konflik pertanahan di masyarakat. Itu disebabkan semua tanah yang terdaftar terpetakan tidak tetap, sertifikasi itu meneguhkan dengan rapi. Konflik lahan muncul karena adanya tumpang-tindih kepemilikepemilikan aset mereka. Demi apa? Agar rakyat punya ak- kan atau karena salah satu pihak tidak punya hak atas tanah. ses permodalan ke perbankan. DeKonflik agraria memang masih ngan mengantongi sermenjadi pekerjaan rumah di netifikat, rakyat dapat gara ini. Data yang dikeluarkan mengagunkannya untuk Konsorsium Pembaruan Agraria memperoleh pinjaman (KPA) tercatat terjadi 659 konflik modal usaha produktif. agraria sepanjang 2017, dengan Presiden mengingatkan luasan mencapai 520.491,87 agar rakyat pemegang hektare. sertifikat tidak mengAngka tersebut meningkat agunkan sertifikat 50% jika dibandingkan demereka untuk keperngan di 2016. Bahkan, jika luan konsumtif. dirata-rata, hampir dua Tanah yang dikonflik agraria terjadi sertifikasi akan dalam satu hari di Inmampu menggedonesia selama 2017. rakkan dan meNamun, di tengah majukan perekoDUTA upaya keras Presiden nomian masyaraitu, muncul suara sumkat bawah. Tujuan

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

W

Bagus untuk Rakyat

bang dari seorang mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais. Amien mengatakan program sertifikasi tanah rakyat itu merupakan sebuah kebohongan. Amien juga menuding Jokowi membiarkan 74% tanah di Indonesia dikuasai kelompok tertentu. Bak pepatah buah jatuh tak jauhjauh dari pohonnya, Hanafi Rais, anak Amien Rais, mengamini bapaknya bahwa 74% tanah dikuasai segelintir orang. Anggota DPR dari PAN itu malah mengatakan angka 74% itu merupakan data Bank Dunia. Namun, Bank Dunia membantah pernah menerbitkan laporan seperti itu. Lantas, siapa yang ngibul? Hantaman kritik dengan kecenderungan menyesatkan karena tanpa disertai data valid itu tidak menyurutkan tekad pemerintah. Ia justru menjadi bahan bakar Presiden untuk terus bekerja mengejar target sertifikasi tanah bagi rakyat. Presiden Jokowi, Senin (26/3), misalnya, membagi-bagikan sertifikat tanah kepada 3.630 kepala keluarga di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Presiden ingin menyampaikan pesan bahwa pembagian sertifikat selama ini bukan pengibulan. Lalu, siapa yang sesungguhnya ngibul?

LEBIH banyak Presiden bagikan sertifikat tanah kepada rakyat lebih bagus. Kalau bisa, 85% tanah negeri ini menjadi milik 250 juta rakyat Indonesia. Jangan sampai 15% milik 249.999.995 rakyat Indonesia, yang 85% tanah negeri ini dimiliki 5 orang Indonesia saja.

@hadisurya54

Oknum Lurah Bermain

DI tempat saya, lurah bisa memungut jutaan rupiah untuk setiap buku sertifikat yang selesai. Katanya dari ‘pusat’. Kalau tidak ngasih, sertifikat tidak diberikan. Betulkah @jokowi @KPK_RI @BPN_RI @DivHumas_Polri?

@reader_619

Kembangkan Usaha Mikro

SEMOGA bisa bermanfaat untuk mengembangkan usaha mikro. Sudah waktunya mandiri, kreatif, bukan saling hujat dan menghujat. Semoga dibarengi dengan pendampingan kementerian terkait.

@risdianto0682

Dimanfaatkan Kepala Desa

SAMPAI hari ini masalah tanah paling rawan dimanfaatkan kepala desa. Kalau tanah sudah besertifikat, aman dari permainan kepala desa.

@Agusmulyanto69

Kirimkan komentar Anda atas tema: Bagaimana melindungi TKI dari ketidakadilan? (26-31 Maret 2018) opini publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

Bersama Menumpas Hoaks

ARTA bohong atau hoaks masih mewarnai pesta demokrasi di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, warta bohong ini merupakan satu dari banyak masalah serius yang muncul menjelang hajatan pemilu. Salah satunya di pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Ada tiga faktor yang membuat subur munculnya hoaks di media sosial. Ketiga faktor itu ialah regulasi yang belum menjangkau pemberantasan hoaks, pembiaran yang dilakukan pasangan calon (paslon), dan lambannya respons dari lembaga penyelenggara pemilu. Terkait dengan hal ini, para pemangku kebijakan beserta penegak hukum mesti intens memberikan pengawasan, terutama

menjelang pilkada dan pemilu. Pasalnya, menjelang gelaran pesta demokrasi itu sejumlah oknum tidak bertanggung jawab akan bermunculan untuk menebar kebencian melalui sejumlah media sosial. Tujuannya memecah belah suara pemilih hingga menggagalkan pasangan calon tertentu. Saat ini hoaks sudah dibuat sedemikian rupa yang dilengkapi dengan data-data, seolah-olah itu fakta. Kemunculan hoaks ini dipicu adanya pihak-pihak ingin membuat situasi menjadi kacau dan mengambil keuntungan. Dengan kondisi itu, pemerintah sudah harus mulai serius menangani penyebaran

hoaks ini. Revisi UU ITE yang baru saja berlaku sebenarnya dapat menjadi landasan hukum untuk menjerat tidak hanya pembuat hoaks, tetapi juga mereka yang menyebarkannya. Namun, ancaman pidana ini kurang efisien karena penyebaran hoaks sudah sangat masif. Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik patut khawatir jika hoaks tidak segera dihentikan, akan berdampak pada persatuan dan kesatuan bangsa sebab warta bohong akan memicu kebencian antaranak bangsa. Parahnya lagi, penyebar hoaks itu ialah orang Indonesia sendiri. Ini sangat disayangkan, bagaimana bisa orang

Indonesia ingin merusak rumah bangsa sendiri. Dengan adanya permasalahan yang begitu kompleks mengenai hoaks yang menyebar di masyarakat, diperlukan solusi untuk menyikapinya. Upaya yang dapat dilakukan ialah pemerintah bisa mengambil peran sebagai penengah dalam waktu sesegera mungkin. Pemerintah bertindak sebagai verifikator, baik lewat akun resmi pemerintah maupun akun yang bisa diajak bekerja sama. Selanjutnya, pemerintah dapat membuat satu situs yang bisa menjelaskan kepada masyarakat Indonesia mana saja situs yang terkontaminasi hoaks. Hal itu da-

pat menjadi rujukan utama bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses berita-berita yang diterima oleh masyarakat. Terakhir, pemangku jabatan harus mengikutsertakan masyarakat secara langsung dengan membuat suatu komunitas yang bertujuan menumpas hoaks. Sebagai warga negara yang baik, kita saling berkoordinasi dan kooperatif dalam menumpas hoaks. Hal itu merupakan masalah bersama yang harus disikapi demi menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari perpecahan.

AG Toto Marsanto SPd

Guru Sejarah SMA Putra Nirmala Cirebon dan Alumnus Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

PT IMPACK PRATAMA INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK

$OWLUD %XVLQHVV 3DUN 2IÂżFH 7RZHU /DQWDL -O <RV 6XGDUVR 1R .HO 6XQWHU -D\D .HF 7DQMXQJ 3ULRN -DNDUWD 7HOS )DNV LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 'DODP 5XSLDK 3HQXK

ASET

2017

2016

ASET LANCAR .DV GDQ 6HWDUD .DV

3LXWDQJ 8VDKD 3LKDN %HUHODVL

3LKDN .HWLJD 1HWR

$VHW .HXDQJDQ /DQFDU /DLQQ\D 3LKDN %HUHODVL 3LKDN .HWLJD 3HUVHGLDDQ 1HWR

8DQJ 0XND 3HPEHOLDQ

3DMDN 'LED\DU GL 0XND

%LD\D 'LED\DU GL 0XND Total Aset Lancar

1.200.668.597.438

LIABILITAS DAN EKUITAS

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 'DODP 5XSLDK 3HQXK

2017

LIABILITAS JANGKA PENDEK 8WDQJ %DQN 8WDQJ 8VDKD 3LKDN %HUHODVL 3LKDN .HWLJD /LDELOLWDV .HXDQJDQ /DLQQ\D 8WDQJ 3DMDN %HEDQ $NUXDO 8DQJ 0XND 3HODQJJDQ /LDELOLWDV -DQJND 3DQMDQJ \DQJ -DWXK 7HPSR GDODP 6DWX 7DKXQ 8WDQJ 6HZD 3HPELD\DDQ 3LQMDPDQ %DQN Total Liabilitas Jangka Pendek 333.004.593.743 1.261.952.056.094

2016

2017

2016

2017

PENDAPATAN NETO

BEBAN POKOK PENDAPATAN

LABA BRUTO

384.527.205.232

334.534.009.282

Total Liabilitas Jangka Panjang

672.651.930.077

715.852.729.729

1.005.656.523.820

1.050.386.739.011

406.028.240.727

3HQJKDVLODQ /DLQQ\D

%HEDQ 8VDKD

%HEDQ /DLQQ\D

(195.296.845.396) LABA USAHA

189.230.359.836

(187.225.314.431) 218.802.926.296

%LD\D .HXDQJDQ

3DMDN 3HQJKDVLODQ )LQDO

LABA SEBELUM PAJAK

111.423.979.247

164.796.167.232

(20.120.487.307)

LABA TAHUN BERJALAN

91.303.491.940

(38.973.036.457)

125.823.130.775

3HQJXNXUDQ .HPEDOL DWDV 3URJUDP ,PEDODQ 3DVWL $VHW 3DMDN 7DQJJXKDQ

$VHW .HXDQJDQ 7LGDN /DQFDU /DLQQ\D

7DNVLUDQ 7DJLKDQ 3DMDN 3HQJKDVLODQ

3URSHUWL ,QYHVWDVL 1HWR

$VHW 7HWDS 1HWR

*RRGZLOO %LD\D 'LED\DU GL 0XND $VHW 7DNEHUZXMXG Total Aset Tidak Lancar

1.094.008.896.045

EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 0RGDO 6DKDP 1LODL 1RPLQDO 5S SHU VDKDP 0RGDO 'DVDU VDKDP 0RGDO 'LWHPSDWNDQ GDQ 'LVHWRU 3HQXK VDKDP 7DPEDKDQ 0RGDO 'LVHWRU 6HOLVLK 1LODL 7UDQVDNVL GHQJDQ .HSHQWLQJDQ 1RQ 3HQJHQGDOL 1.014.079.865.988 6DOGR /DED 7HODK 'LWHQWXNDQ 3HQJJXQDDQQ\D %HOXP 'LWHQWXNDQ 3HQJJXQDDQQ\D 3HQJKDVLODQ .RPSUHKHQVLI /DLQQ\D (NXLWDV <DQJ 'DSDW 'LDWULEXVLNDQ .HSDGD 3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN .HSHQWLQJDQ 1RQ 3HQJHQGDOL TOTAL EKUITAS

DNDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL

1.289.020.969.663

3HQHULPDDQ GDUL 3HQJHPEDOLDQ 3DMDN

3HQHULPDDQ GDUL 3HQGDSDWDQ /DLQ ODLQ

3HPED\DUDQ %HEDQ .HXDQJDQ

Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas Operasi

20.613.985.520

3RV \DQJ DNDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJi 6HOLVLK 3HQMDEDUDQ /DSRUDQ .HXDQJDQ

'DODP 0DWD 8DQJ $VLQJ

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 3HQDPEDKDQ $VHW 7HWDS

3HPEHOLDQ $VHW 7DNEHUZXMXG

3HPEHOLDQ 3URSHUWL ,QYHVWDVL 8DQJ 0XND 3HPEHOLDQ $VHW 7HWDS

(123.689.380.301)

(206.960.075.153 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN 7DPEDKDQ 0RGDO 'LVHWRU SDGD (QWLWDV $QDN

(8.578.823.710)

(5.375.937.372)

3HPED\DUDQ 3LQMDPDQ %DQN

3HPED\DUDQ DWDV 8WDQJ 3HPELD\DDQ

3LKDN %HUHODVL

3HPED\DUDQ 'LYLGHQ TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF

3HPED\DUDQ 6XUDW 8WDQJ 82.724.668.230

120.447.193.403

3HQHULPDDQ 3LQMDPDQ %DQN

3HQHULPDDQ 3HPED\DUDQ NHSDGD

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak

164.657.518.831

1.225.645.183.071

3HPED\DUDQ 3DMDN 3HQJKDVLODQ

TAHUN BERJALAN

3HPED\DUDQ %HEDQ 2SHUDVL

Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

3DMDN 3HQJKDVLODQ 7HUNDLW 3RV \DQJ 7LGDN

3HQHULPDDQ DWDV 3HQMXDODQ $VHW 7HWDS

3RV \DQJ 7LGDN DNDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL ASET TIDAK LANCAR

3HPED\DUDQ NHSDGD .DU\DZDQ

3LXWDQJ NHSDGD 3LKDN .HWLJD PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

3HPED\DUDQ NHSDGD 3HPDVRN

7DPEDKDQ 'HSRVLWR %HUMDQJND BEBAN PAJAK

2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 3HQHULPDDQ GDUL 3HODQJJDQ

LIABILITAS JANGKA PANJANG /LDELOLWDV -DQJND 3DQMDQJ VHWHODK GLNXUDQJL EDJLDQ \DQJ MDWXK WHPSR GDODP VDWX WDKXQ 8WDQJ 6HZD 3HPELD\DDQ 3LQMDPDQ %DQN /LDELOLWDV 3DMDN 7DQJJXKDQ Medium Term Notes 8WDQJ 2EOLJDVL /LDELOLWDV ,PEDODQ 3DVFDNHUMD TOTAL LIABILITAS

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 'DODP 5XSLDK 3HQXK

3HQHULPDDQ GDUL 6XUDW 8WDQJ

3HQHULPDDQ GDUL 2EOLJDVL

Kas Neto Diperoleh (Digunakan) untuk

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Aktivitas Pendanaan

3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN

.HSHQWLQJDQ 1RQ 3HQJHQGDOL

91.303.491.940

125.823.130.775

(67.621.875.493)

443.584.216.008

(170.697.270.274)

401.281.659.686

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS

PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL ASET

2.294.677.493.483

2.276.031.922.082

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

2.294.677.493.483

2.276.031.922.082

3(1*$58+ 3(58%$+$1 .856

3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN

.HSHQWLQJDQ 1RQ 3HQJHQGDOL

LABA PER SAHAM DASAR

82.724.668.230

120.447.193.403

18,05

21,22

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

521.518.174.896

121.769.321.332

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

355.043.158.662

521.518.174.896

,QIRUPDVL NHXDQJDQ GLDWDV GLDPELO GDUL ODSRUDQ NHXDQJDQ NRQVROLGDVLDQ XQWXN WDKXQ WDKXQ \DQJ EHUDNKLU SDGD WDQJJDO 'HVHPEHU GDQ \DQJ WHODK GLDXGLW ROHK .$3 $PLU $EDGL -XVXI $U\DQWR 0DZDU 5HNDQ PHPEHU RI WKH 560 1HWZRUN GHQJDQ RSLQL WDQSD PRGLÂżNDVLDQ GDODP ODSRUDQQ\D WDQJJDO 0DUHW ,QIRUPDVL NHXDQJDQ WHUVHEXW GLDWDV WLGDN PHQFDNXS ODSRUDQ SHUXEDKDQ HNXLWDV NRQVROLGDVLDQ VHUWD FDWDWDQ DWDV ODSRUDQ NHXDQJDQ NRQVROLGDVLDQ XQWXN WDKXQ WDKXQ \DQJ EHUDNKLU 'HVHPEHU GDQ

-DNDUWD 0DUHW Direksi PT Impack Pratama Industri Tbk

Maestro 90 Adv.

Catatan :


10

PERKOTAAN

KAMIS, 29 MARET 2018

Pembeli Nyaman, PKL Meraup Untung

SEJUMLAH pedagang kali lima (PKL) di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku bersyukur bisa berdagang di sana. Pendapatan mereka kian bertambah se iring dengan makin banyaknya pembeli yang mampir ke lapak dagangan mereka. Dari pantauan Media Indonesia, kemarin, kawasan Jl Jati Baru Tanah Abang ramai dibanjiri pedagang dan pembeli. Banyak penumpang KRL yang turun di Stasiun Tanah Abang mampir ke kios PKL.

Dari atas flyover Tanah Abang tampak kios tenda berwarna merah dan biru berjejer rapi mengular. “Sejak berdagang di sini alhamdulillah pendapatan terus bertambah. Mungkin karena sudah dibolehin sama Pak Gubernur, jadi yang beli juga enggak ragu buat mampir. Pembeli merasa nyaman, enak memilih barangnya. Awalnya mereka penasaran lalu rutin ke sini,” papar Wawan, 31, salah seorang pedagang pakaian di Jl Jati Baru, Tanah Abang.

Hindari Polemik Alexis Tutup Pemprov DKI Jakarta diminta konsisten menindak praktik prostitusi, termasuk yang ada di pinggir jalan. ARIES WIJAKSENA

aries@mediaindonesia.com

S

ELURUH unit usaha Alexis di Jl RE Martadinata No 1, Ancol, Jakarta Utara, dilaporkan menutup usaha mereka mulai Rabu (28/3). Legal Consultant PT Grand Ancol Hotel sebagai pengelola Alexis, Lina Novita, menyatakan pihak manajemen telah memutuskan untuk memberhentikan operasi. “Seperti telah kita ketahui bersama bahwa permasalahan keberadaan usaha hotel Alexis telah menjadi polemik

yang cukup membuat gaduh pemberitaan di media massa sejak Oktober 2017. Guna menyikapi hal tersebut, pihak kami memilih untuk menghentikan operasional Hotel Alexis dan griya pijat sesuai dengan ketentuan yang ada, yakni tidak dapat diprosesnya perpanjangan izin yang dimiliki,” ujar Lina. Namun, lanjut Lina, hal itu tidak dirasa cukup oleh pihakpihak yang berkepentingan sehingga polemik terkait Hotel Alexis terus diberitakan dengan sangat tendensius sehingga menimbulkan stigma dan tuduhan yang negatif.

“Pemberitaan itu tidak fair karena tidak pernah ada klarifikasi kepada pihak manajemen,” katanya. Imbasnya, kata Lina, unitunit usaha lainnya berupa restoran, karaoke, serta 4-play Club & Bar Lounge yang ada di gedung eks Hotel Alexis mendapat citra buruk. “Polemik yang kembali diberitakan oleh media massa tersebut sangat merugikan pihak kami sebagai pengusaha di industri hiburan di DKI Jakarta.” Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 18/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata yang di dalamnya disebutkan sebuah tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) satu usaha bisa dicabut langsung berdasarkan informasi

Wawan mengaku sebelumnya dia sudah berdagang di kawasan Tanah Abang. Hanya saja ia berdagang di atas trotoar dan pendapatannya tidak sebanyak saat ini. Ia menghitung perbedaan pendapatan ketika sebelum dan sesudah berjualan di Jl Jati Baru mencapai 80%. “Dari segi pendapatan ada kenaikan sekitar 80%-lah. Dulu kan kalau dagang kita cuma numpang di kios-kios permanen. Modal gantungan lalu jualan. Kesannya murahan

gitu. Sekarang, kan, seperti se tara dengan pemilik kios. Punya kios sendiri gitu maksudnya,” kata Wawan semringah. Hal senada pun dirasakan Ratih, 34, ibu dua anak yang juga berdagang pakaian di sana. “Senanglah kita jualan di sini, sampe rebutan sama orang. Banyak, kok, yang ingin jualan di sini juga, cuma belum dapat tempat,” cetusnya. Ratih berharap, Pemprov DKI Jakarta melanjutkan program itu karena ia tidak tahu lagi harus berjualan di mana

kalau tidak di Tanah Abang. “Ya, kalau bisa, biar tambah ramai, tambahin lagi lapaknya. Orang juga kan kalau liat makin ramai makin nafsu belanjanya,” imbaunya sambil tertawa. Ratih mengaku tidak banyak peduli dengan kontroversi yang ada di pemberitaan soal penutupan Jalan Jati Baru. Dia hanya berharap apa yang dilakuikan Pemprov DKI Jakarta bisa dipertahankan. A palagi usaha yang dia lakukan berimbas positif pada banyak

Karena sudah dibolehin sama Pak Gubernur, jadi yang beli juga enggak ragu buat mampir. orang. Industri garmen rumahan berdenyut lagi. “Anak saya kan butuh makan. Mau di mana lagi saya dagang? Ini aja udah terima kasih,” pungkasnya. (Aya/J-2)

yang bersumber dari media massa atau laporan masyarakat tanpa melalui mekanisme sanksi teguran bertahap atau penghentian sementara. Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus meminta Pemprov DKI Jakarta konsisten menindak praktik prostitusi. “Jangan hanya di tempat hiburan seperti Alexis. Kita minta Pemprov DKI juga membereskan prostitusi di pinggir jalan,” katanya di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, kemarin. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan para pekerja di tempat hiburan malam Alexis semestinya tahu ada pelanggaran yang terjadi di tempat mereka bekerja. Hal itu dia lontarkan ketika ditanyai mengenai nasib para pekerja di Alexis yang kehilangan mata pencaharian. Pemprov DKI Jakarta memberikan batas waktu lima hari untuk Alexis menutup seluruh unit usaha mereka. Tenggat itu jatuh pada Rabu (28/3). Pemprov DKI menemukan pelanggaran terkait praktik prostitusi dan perdagangan manusia di tempat hiburan itu. (Ssr/Nic/X-6)

HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI OBLIGASI PLN IX TAHUN 2007 PT Bank CIMB Niaga Tbk., berkedudukan di Jakarta Selatan, dalam hal ini bertindak selaku Wali Amanat dari Obligasi PLN IX Tahun 2007 (“Obligasi”) berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi PLN IX Tahun 2007 No.20 tanggal 15 Mei 2007 beserta pengubahannya yang dibuat dihadapan Imas Fathimah, S.H., Notaris di Jakarta (“Perjanjian Perwaliamanatan”), dengan ini menyampaikan kepada Pemegang Obligasi PLN IX Tahun 2007 (“Pemegang Obligasi”) bahwa telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”) yang diadakan pada hari Selasa, 27 Maret 2018 pukul 09.55 WIB sampai dengan pukul 10.15 WIB di Kantor Pusat PT PLN (Persero) Lt.3, Jl. Trunojoyo Blok M – I No.135, Jakarta Selatan 12160. Dalam RUPO tersebut telah dihadiri dan/atau diwakili para Pemegang Obligasi dan/atau kuasa Pemegang Obligasi yang sah yang seluruhnya mewakili Obligasi bernilai Rp.906.000.000.000,00 (sembilan ratus enam miliar Rupiah) yang merupakan 75,51% (tujuh puluh lima koma lima satu persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang oleh PT PLN (Persero) (”Emiten”) (diluar dari jumlah Obligasi yang dimiliki Emiten dan/atau Afiliasinya). Bahwa RUPO tersebut dengan musyawarah untuk mufakat memutuskan: 1. Menyetujui penggantian Wali Amanat Obligasi dari semula PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, serta membebaskan PT Bank CIMB Niaga Tbk dari segala tanggung jawab terkait Obligasi. Dan selanjutnya, tugas dan tanggung jawab Wali Amanat akan beralih kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang berlaku efektif sejak tanggal 27 Maret 2018. 2. Menyetujui pengubahan klausula-klausula di dalam perjanjian-perjanjian terkait Obligasi sehubungan dengan penggantian Wali Amanat. 3. Menyetujui pemberian kuasa dari Pemegang Obligasi kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Wali Amanat pengganti untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan keputusan ini, termasuk namun tidak terbatas pada penandatanganan perjanjian-perjanjian terkait Obligasi. Jakarta, 29 Maret 2018

WALI AMANAT PT Bank CIMB Niaga Tbk


KOTA BEKASI

KAMIS, 29 MARET 2018

11

Sekali Jalan Semua Urusan Izin Terlampaui Perolehan izin kepengurusan lingkungan/amdal yang tadinya bisa selama enam bulan hingga satu tahun, saat ini sudah diperoleh dalam waktu 90 hari kerja. GANA BUANA

gana@mediaindonesia.com

N

A PA S p e l ay a n a n administrasi kini mengacu pada kemudahan, cepat, dan terpadu. Pemerintah daerah harus berlomba untuk memperbaiki birokrasi, termasuk Pemerintah Kota Bekasi. Kota penyangga Ibu Kota tersebut segera menerapkan sistem Online Single Submissions (OSS) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bekasi. Sistem itu akan menjadi bank data guna mempermudah pelayanan perizinan dan nonperizinan. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi Amit Riyadi menyampaikan sistem OSS bertindak mengumpulkan datadata warga Kota Bekasi. Apabila ada warga yang hendak mengurus berkas administrasi perizinan atau nonperizinan, dia hanya perlu

melampirkan persyaratan umum sebanyak satu kali. “Misalnya, dia sudah pernah mengajukan persyaratan untuk mengurus surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan mau memproses tanda daftar usaha pariwisata (TDUP), orang bersangkutan tidak perlu lagi melampirkan persyaratan dasar karena sudah ada di bank data,” papar Amit kepada Media Indonesia, Kamis (22/3). Sistem itu akan digunakan oleh seluruh instansi yang tergabung dalam MPP Kota Bekasi. Saat ini sedikitnya terdapat 10 instansi horizontal dan vertikal melayani masyarakat di sana, di antaranya DPMPTSP, Polres Metro Kota Bekasi, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot/Bhagasasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Ketenagakerjaan, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap, Badan Pendapatan Daerah, serta Bank Jabar. Sedikitnya 41 item keperluan

masyarakat dapat terlayani bila datang langsung ke MPP Bekasi Junction di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur. “Data di OSS akan terintegerasi pada setiap sistem yang sudah digunakan instansi itu,” ungkap Amit. Penerapan OSS merupakan instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-Rebiro). Penerapannya tidak hanya di Kota Bekasi, tetapi di seluruh MPP yang sudah ada. Di Jawa Barat, Kabupaten Purwakarta menjadi pilot project penerapan OSS. Dari situ, berlanjut ke kabupaten/kota. Amit meyakini sistem OSS tidak akan merusak tatanan sistem yang sudah terbangun di setiap instansi sebab selama ini DPMPTSP pun sudah memiliki sistem pelayanan daring bernama Silat Online. Sejak Agustus 2017, warga Kota Bekasi tidak perlu lagi datang ke kantor DPMPTSP untuk mendaftarkan berkas guna kepengurusan perizinan dan nonperizinan.

Seragam Menurut Nevianto, Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal pada DPMPTSP Kota Bekasi, adanya OSS dalam sistem MPP agar persyaratan perizinan dan nonperizinan antardaerah seragam. Tujuannya untuk memangkas durasi permohonan perizinan. “Perolehan izin kepengurusan lingkungan/amdal yang tadinya bisa selama enam bulan hingga satu tahun, saat ini sudah diperoleh dengan 90 hari kerja,” jelas Nevi. Penerapan OSS secara si-

multan. Pihaknya bekerja sama dengan Mendagri agar nomor induk kependudukan (NIK) bisa diintegerasikan dalam sistem. “Sesuai rencana akan diterapkan pada akhir Maret. Namun, realisasinya masih menunggu arahan dari Kementrian PAN-Rebiro,” lanjut dia. Secara terpisah, Kepala Bidang Data Pengembangan Te k n o l o g i I n f o r m a s i d a n Pengaduan Robert Siagian menyampaikan pemerintah daerah tidak menyiapkan teknis penerapan sistem OSS disebabkan program peme-

rintah pusat. “Kami sedang menunggu karena sistemnya sudah disiapkan pemerintah pusat,” kata Robert. Meski demikian, pihaknya tetap menyiapkan sarana dan prasarana agar penerapan OSS dalam MPP bisa maksimal. Sebab saat ini sarana MPP pun masih perlu pembenahan. Misalnya, sistem antrean. “Itu masih perlu kami tingkatkan. Mudah-mudahan 2019 MPP tidak hanya memenuhi kebutuhan warga, tetapi juga memberikan kenyamanan dalam kepengurusan perizinan,” tandas dia. (J-1)

HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI OBLIGASI PLN XI TAHUN 2010

HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SUKUK IJARAH SUKUK IJARAH PLN IV TAHUN 2010

PT Bank CIMB Niaga Tbk., berkedudukan di Jakarta Selatan, dalam

PT Bank CIMB Niaga Tbk., berkedudukan di Jakarta Selatan, dalam hal ini bertindak selaku Wali Amanat dari Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 ("Sukuk Ijarah") berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 No.34 tanggal 21 Oktober 2009 beserta pengubahannya yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta ("Perjanjian Perwaliamanatan"), dengan ini menyampaikan kepada Pemegang Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 ("Pemegang Sukuk Ijarah") bahwa telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah ("RUPSI") yang diadakan pada hari Selasa, 27 Maret 2018 pukul 15.18 WIB sampai dengan pukul 15.27 WIB di Kantor Pusat PT PLN (Persero) Lt.3, Jl. Trunojoyo Blok M – I No.135, Jakarta Selatan 12160.

hal ini bertindak selaku Wali Amanat dari Obligasi PLN XI Tahun 2010 ("Obligasi") berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi PLN XI Tahun 2010 No.32 tanggal 21 Oktober 2009 beserta pengubahannya yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta ("Perjanjian Perwaliamanatan"), dengan ini menyampaikan kepada Pemegang Obligasi PLN XI Tahun 2010 ("Pemegang Obligasi") bahwa telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Obligasi ("RUPO") yang diadakan pada hari Selasa, 27 Maret 2018 pukul 12.20 WIB sampai dengan pukul 12.35 WIB di Kantor Pusat PT PLN (Persero) Lt.3, Jl. Trunojoyo Blok M – I No.135, Jakarta Selatan 12160. Dalam RUPO tersebut telah dihadiri dan/atau diwakili para Pemegang Obligasi dan/atau kuasa Pemegang Obligasi yang sah yang seluruhnya mewakili Obligasi bernilai Rp.820.000.000.000,(delapan ratus dua puluh miliar Rupiah) yang merupakan 45,97% (empat puluh lima koma sembilan tujuh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang oleh PT PLN (Persero) (”Emiten”) (diluar dari jumlah Obligasi yang dimiliki Emiten dan/atau Afiliasinya). Selanjutnya akan dilaksanakan RUPO Kedua dengan agenda yang sama dengan RUPO pertama dalam batas waktu secepatnya 14 (empat belas) Hari Kalender dan selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu) Hari Kalender setelah pelaksanaan RUPO pertama ini. Panggilan untuk RUPO Kedua akan dilakukan sebanyak 1 (satu) kali pada 7 (tujuh) Hari Kalender sebelum RUPO Kedua dalam satu surat kabar berperedaran nasional.

Dalam RUPSI tersebut telah dihadiri dan/atau diwakili para Pemegang Sukuk Ijarah dan/atau kuasa Pemegang Sukuk Ijarah yang sah yang seluruhnya mewakili Sukuk Ijarah bernilai Rp128.000.000.000,- (seratus dua puluh delapan miliar Rupiah) yang merupakan 76,64% (tujuh puluh enam koma enam empat persen) dari jumlah Sukuk Ijarah yang terhutang oleh PT PLN (Persero) (”Emiten”) (diluar dari jumlah Sukuk Ijarah yang dimiliki Emiten dan/atau Afiliasinya). Bahwa RUPSI tersebut dengan musyawarah untuk mufakat memutuskan: 1. Menyetujui penggantian Wali Amanat Sukuk Ijarah dari semula PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, serta membebaskan PT Bank CIMB Niaga Tbk dari segala tanggung jawab terkait Sukuk Ijarah. Dan selanjutnya tugas dan tanggung jawab Wali Amanat akan beralih kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang berlaku efektif sejak tanggal 27 Maret 2018. 2. Menyetujui pengubahan klausula-klausula di dalam perjanjian-perjanjian terkait Sukuk Ijarah sehubungan dengan penggantian Wali Amanat. 3. Menyetujui pemberian kuasa dari Pemegang Sukuk Ijarah kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Wali Amanat pengganti untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan keputusan ini, termasuk namun tidak terbatas pada penandatanganan perjanjian-perjanjian terkait Sukuk Ijarah.

Jakarta, 29 Maret 2018 Jakarta, 29 Maret 2018

WALI AMANAT PT Bank CIMB Niaga Tbk

WALI AMANAT PT Bank CIMB Niaga Tbk

Permudah Birokrasi Datang Investasi INI era kerja searah dengan melayani. Setiap kepala daerah dituntut peduli warga mereka dan berpikiran cemerlang untuk menarik investor masuk ke wilayah mereka dengan target meningkatkan produktivitas dan profesionalisme. Apabila investor bisa diajak masuk, tentu ekonomi daerah akan ikut terbangun. Demikian dikatakan ekonom Josua Pardede. Caranya, kata dia, permudah segala bentuk pengurusan perizinan. “Buat aturan daerah lebih ringkas, itu sangat penting.” Menurut Josua, sering kali aturan yang dibuat pemerintah daerah tumpang-tindih dengan aturan pemerintah pusat. Padahal, lanjutnya, banyak sekali hal yang membuat investor tertarik masuk, khususnya investasi padat karya. Saat ini, pemerintah tengah menggenjot percepatan pembangunan infrastruktur. Bahkan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memprediksi sektor manufaktur banyak menyumbang pertumbuhan. “Sayangnya, saat ini masih stagnan. Karena itu, pemerintah harus turut mendorong investasi ke arah sektor padat karya,” tandas dia. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi Amit Riyadi menyambut baik masukan Josua Pardede. Menurutnya, kemudahan pengurusan perizinan merupakan modal agar investor masuk ke wilayah Kota Bekasi. Apalagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023 target investasi di atas Rp10 triliun. “Proyeksi kami di atas target RPJMD 2013-2018. Karena itu, kami pangkas waktu segala bentuk perizinan,” cetusnya. Penyumbang investasi terbesar di Kota Bekasi ialah pengusaha usaha kecil dan menengah (UKM). Hal itu terlihat dari jumlah surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang diterbitkan Pemkot Bekasi pada 2017. Pada 2017, target investasi di Kota Bekasi sebesar Rp6,5 triliun. Namun, realisasi pencapaian investasi Rp14 triliun. Sebagian besar pencapaian itu merupakan kontribusi pelaku UKM. “Kontribusi pelaku UKM dari penerbitan SIUP sekitar Rp10 triliun per tahun, sedangkan pelaku usaha menengah ke atas hanya berkontribusi Rp4 triliun,” jelas Amit. Saat ini, menurut Amit, banyak potensi investasi yang bisa digali. Di antaranya di bidang perhubungan. (Gan/J-1)


12

REGIONAL

KAMIS, 29 MARET 2018

Sertifikasi Tanah Terus Melaju Sejumlah kantor BPN sudah melayani warga dengan cepat dan tanpa biaya. Namun, warga tetap harus merogoh kocek untuk urusan di kantor desa.

MI/LILIEK DHARMAWAN

PEMBAGIAN SERTIFIKAT: Sejumlah warga antre menerima sertifikat tanah yang dibagikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Banyumas, Jawa Tengah, di Balai Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, kemarin. Mereka antusias dan berterima kasih kepada pemerintah karena sertifikat tanahnya rampung sehingga bisa menjadi agunan menambah modal usaha.

BAGUS SURYO

bagussuryo@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo menjawab kritik t e r h a d a p p r o g ra m pertanahan tidak dengan pernyataan. Kemarin,

dia memilih mendatangi warga di Kota Malang, Jawa Timur, untuk membagikan sertifikat gratis. “Tolong, diangkat tinggi-tinggi sertifikatnya. Biar kelihatan semua bahwa sertifikat sudah diserahkan, tidak ada pengibul-

an,” kata Kepala Negara. Presiden menyerahkan 5.153 sertifikat kepada warga Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu. “Tahun lalu, pemerintah menyerahkan 5 juta sertifikat untuk masyarakat. tahun ini ditargetkan menjadi 7 juta

dan 2019 sebanyak 9 juta sertifikat,” tutur Jokowi. Hingga saat ini, lanjut Presiden, baru 52 juta dari 126 juta sertifikat yang sudah diserahkan kepada masyarakat. Karena itu, pemerintah akan terus menggenjot program ini sehingga seluruh

rakyat bisa menerima manfaat secepatnya. Di Malang, Presiden kembali menyatakan sertifikat mencegah konflik lahan antarmasyarakat, tetangga, saudara, dan pemerintah. “Aset tanah harus dijaga dengan baik. Sertifikat boleh digadaikan ke bank, tapi uangnya untuk modal usaha dan investasi.” Tidak hanya di Malang, kemarin, ratusan warga di Banyumas, Jawa Tengah, juga menerima sertifikat tanah dari kantor Badan Pertanahan Nasional. “Prosesnya cepat. Dari pengukuran hingga penerbitan sertifikat hanya butuh waktu 4 bulan,” kata Suryani, 33, warga Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok. Warga lain, Sayon, 34, mengaku hanya mengeluarkan dana Rp300 ribu untuk biaya administrasi. “Itu biaya untuk pengukuran, operasional, dan administrasi di pemerintahan desa. Itu tidak memberatkan.” Soal biaya yang dikeluarkan warga, Kepala BPN Banyumas Muhammad Fadhil memastikan pihaknya tidak melakukan pungutan. “Proses administrasi di kantor BPN gratis. Kami tidak cawe-cawe dengan biaya yang dikeluarkan masyarakat. Karena itu, kesepakatan antara warga dan pemerintahan desa.” Biaya yang dipungut pemerintah desa, di antaranya

biaya patok, meterai, dan pemberkasan. Terkait waktu, lanjut Fadhil, sebelum digulirkannya Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap, dari pengu muman sampai penerbitan sertifikat bisa kelar 2 bulan. “Dengan PTSL hanya memakan waktu 14 hari kerja,” tandasnya.

Modal usaha Adanya sertifikat membuat warga Desa Sedaeng, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tidak mengalami kesulitan untuk bercocok tanam, tahun ini. “Begitu sertifikat diterima, kami langsung mendatangi bank untuk mencari utangan. Bukan untuk konsumsi, tapi modal menanam sayur-mayur,” kata Kepala Desa Sedaeng, Suparji. Camat Pasrepan, Heru Farianto juga membenarkan adanya fenomena itu. “Ada 1.000 bidang tanah yang mendapat sertifikasi di Desa Jogorepuh. Begitu menerima sertifikat, mereka memanfaatkannya untuk mencari modal usaha,” tandasnya. Namun, di tengah kondisi yang menyenangkan, beberapa warga juga mengeluhkan keterlambatan proses pembuatan sertifikat. Di Kota Malang, Jawa Timur, misalnya, Asan Aji, warga Klojen, mengaku sudah 5 bulan mengurus, tapi tak kunjung tuntas. “Saya menunggu kedatangan petugas BPN untuk mengukur tanah, sejak November 2017. Padahal, berkas kelengkapan untuk tanah seluas 300 meter

persegi, yang saya beli seharga Rp60 juta itu sudah lengkap,” keluh Asan. Tidak hanya birokrasi. Zainal, 52, warga Simpang Sungki, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sumatra Selatan, mengeluhkan adanya pungutan dalam program PTSL. “Jumlah dana yang harus saya keluarkan mencapai Rp1,3 juta. Pembayarannya dikoordinasikan oleh ketua RT.” Senada, Purwanto, 44, warga Gasing Laut, Kabupaten Banyuasin, juga mengaku harus mengeluarkan Rp1 juta. “Sebagai buruh tani, uang segitu cukup memberatkan.” Sementara itu, di tengah kritik banyak pihak terkait program sertifikat gratis yang diluncurkan Presiden Joko Widodo, kantor BPN Jepara, Jawa Tengah, menyambangi warga di Kecamatan Kalinyamatan. Mereka menggelar penyuluhan program Prona, pembuatan sertifikat tanah gratis. “Kami bersyukur, akhirnya hari ini, program sertifikat tanah gratis bisa diluncurkan untuk desa ini,” kata Kepala Desa Bakalan, Sholeh. Kepala BPN Jepara Ronald Lumban Gaol mengatakan tahun ini pihaknya akan menyertifikatkan 45 ribu bidang tanah. “Naik dari tahun lalu 25 ribu bidang.” Kantor BPN Kulonprogo, DI Yogyakarta, juga menargetkan sertifikasi 20.200 bidang tanah. “Tersebar di 12 desa,” kata Kepala BPN Suardi. (LD/AB/DW/ AS/AU/PT/JH/MG/HS/AD/N-2)

Jl. Raya Bukit Darmo Boulevard, Surabaya 60226, Indonesia Telp. : (62 31) 732 5555 Fax : (62 31) 732 6666

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET

31 Desember 2017

31 Desember 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS

ASET LANCAR Kas dan Setara Kas

6.334.205.342

5.921.911.791

Biaya Dibayar di Muka Jumlah Aset Lancar

2.040.886.299

275.557.745 52.047.534.772

514.522.201

180.267.099 49.322.341.025

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan, neto

Aset Tetap, neto Uang muka pembelian

Jumlah Aset Tidak Lancar

163.366.883

-

12.072.121.971

6.990.841.854

9.395.166.761

10.788.296.986

731.447.223.925

735.773.311.125

31 Desember 2017

31 Desember 2016

783.494.758.697

785.095.652.150

2017

2016

2017

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha

2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Utang pajak Beban akrual Uang muka penjualan Bagian jangka pendek atas: Utang bank, neto Uang jaminan penyewa

6.839.345.717 6.425.161.184 -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Bagian jangka panjang atas: Utang bank, neto Liabilitas imbalan kerja karyawan

9.329.308.514 422.167.554 45.454.544

1.800.000.000 9.543.710.584

144.678.455.020 10.998.513.245

138.154.620.099

237.437.805.967

140.412.455.020 5.164.812.340

1.713.475.426

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

145.577.267.360

1.713.475.426

JUMLAH LIABIITAS

283.731.887.459

239.151.281.393

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 (angka penuh) per saham Modal dasar - 12.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 6.830.992.252 saham Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Kepentingan nonpengendali

JUMLAH ASET

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Utang Lain-lain

pihak ketiga

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

683.099.225.200 69.068.728.149

683.099.225.200 69.068.728.149

2.495.582.437 217.195.379

5.507.376.876 224.512.767

JUMLAH EKUITAS

499.762.871.238

545.944.370.757

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

783.494.758.697

785.095.652.150

LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi

2.311.239.365 (3.720.769.305 ) (25.982.266.705 )

11.077.854.669 (3.410.190.417 ) (25.343.688.724 )

Beban lainnya RUGI USAHA Beban keuangan RUGI TAHUN BERJALAN SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN

(380.827.870 ) (25.500.664.781 ) (12.594.869.844 )

(203.548.389 ) (9.415.176.291 ) (14.811.716.617 )

(38.095.534.626 )

(24.226.892.908 )

RUGI TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

(43.333.533.213 )

(28.948.289.175 )

RUGI TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:

(43.170.166.331 )

(28.948.289.175 )

Keuntungan / (kerugian) aktuarial atas liabilitas imbalan kerja karyawan TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

34.028.240.719

(450.311.005)

(14.930.792.639 )

(8.091.719.532 )

(16.219.154.529 )

13.277.913.488

(18.685.154.529 )

10.571.623.488

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

(3.011.794.439 )

2.135.118.392

(46.181.960.770 )

(26.813.170.783 )

Kepentingan nonpengendali TOTAL TOTAL PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

(7.778.639 ) (43.170.166.331 )

30.684.317 (28.948.289.175 )

Kepentingan nonpengendali TOTAL LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

(7.317.388 ) (46.181.960.770 )

30.684.317 (26.813.170.783 )

(6,32 )

(4,24 )

pihak berelasi Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK

412.293.551

2.029.592.951

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

5.921.911.791

3.892.318.840

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

6.334.205.342

5.921.911.791

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN TERDIRI DARI : Kas Bank Total

163.755.750 6.170.449.592 6.334.205.342

1.046.618.600 4.875.293.191 5.921.911.791

Catatan :

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 Dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saldo 1 Januari 2016

731.502.225.200

Tambahan Modal Disetor

Modal Saham Diperoleh Kembali

69.068.728.149

Komponen Ekuitas Lainnya

(48.403.000.000 )

(182.976.498.743 )

3.372.258.484

Jumlah 572.563.713.090

Kepentingan Nonpengendali 193.828.450

Jumlah Ekuitas

2. Laba (Rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi Laba (Rugi) bersih dalam jumlah rata-rata tertimbang dan saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

572.757.541.540

Rugi komprehensif untuk tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2016

-

-

-

(28.978.973.492 )

2.135.118.392

(26.843.855.100 )

30.684.317

(26.813.170.783 )

731.502.225.200

69.068.728.149

(48.403.000.000 )

(211.955.472.235 )

5.507.376.876

545.719.857.990

224.512.767

545.944.370.757

Rugi komprehensif untuk tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2017

Surabaya, 29 Maret 2018 Direksi

-

-

-

(43.162.387.692 )

(3.011.794.439 )

(46.174.182.131 )

(7.317.388 )

(46.181.499.519 )

731.502.225.200

69.068.728.149

(48.403.000.000 )

(255.117.859.927 )

2.495.582.437

499.545.675.859

217.195.379

499.762.871.238

Warga Nias Punya Kantor Imigrasi PEMERINTAH terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di Kepulauan Nias, Sumatra Utara. Kemarin, giliran Kementerian Hukum dan HAM yang membuka Unit Kerja Kantor Imigrasi Gunung Sitoli. “Kantor ini berada di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga. Namun, karena letak Pulau Nias cukup jauh dari Sibolga, kami pun mendirikan UKK Imigrasi Gunung Sitoli,” papar Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie, saat meresmikan kantor itu, kemarin. Ia menambahkan pelayanan keimigrasian dituntut harus memenuhi unsur kepastian hukum yang jelas, waktu yang cepat, dan pengurusan yang transparan serta akuntabel. Untuk itu diperlukan upaya strategis untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus memberikan pelayanan prima. Penyelenggaraan fungsi keimigrasian di daerah, aku Ronny, seringkali tidak dapat

dilakukan secara optimal karena keberadaan kantor imigrasi yang cakupan wilayah kerjanya sangat luas. Masih ditambah lagi jarak tempuh yang cukup jauh, waktu yang lama dan keterbatasan sarana transportasi. “Melalui kehadiran UKK Imigrasi Gunung Sitoli di Pulau Nias, pelayanan keimigrasian terhadap seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di Pulau Nias dapat dipenuhi dengan lebih baik lagi. Operasionalisasi UKK Imigrasi Gunung Sitoli memudahkan masyarakat dari segi transportasi, menghemat waktu dan memangkas jarak tempuh,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Gunung Sitoli Sowa’a Laoly mengakui pendirian UKK ini sangat membantu masyarakat Kepulauan Nias. “Pemkot telah menyiapkan sembilan bidang tanah untuk dijadikan kantor imigrasi. Kami berharap ke depan, banyak kantor imigrasi yang bisa berdiri di Nias.” (PS/N-2)

Pemerintah Bangun Pulau Mules POTENSI Pulau Mules, di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, terus diberdayakan. Bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berkomitmen mengembangkannya sebagai destinasi wisata unggulan dan menjadi kebanggaan masyarakat. Sejumlah bantuan pun diluncurkan untuk Pulau Mules. “Kami memberikan bantuan berupa penyediaan dermaga kayu dan perahu untuk mempermudah akses menuju ke Pulau Mules,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, Johozua M Yoltuwu, di Manggarai, kemarin. Pulau Mules memiliki luas 18.029 hektare. Daerah ini memiliki pemandangan alam berupa hamparan bukit batu dan padang rumput alam. Kecantikan daerah ini makin lengkap dengan keanekaragaman hayati yang ada. Di sekitar pulau ini hidup beragam satwa, antara lain,

penyu, lumba-lumba, ikan beragam jenis, gugusan coral dan anemon yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Selain itu, dengan ukuran ombak sedang, tempat ini sangat cocok untuk kegiatan surfing, snorkling, dan diving. Johozua menjelaskan, pihaknya juga akan memberikan bantuan lain, yaitu kapal barang berbobot 35 ton. Bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai, mereka juga berencana menyelesaikan pembangunan rabat beton yang mengelilingi pulau sepanjang 21 kilometer. “Ka pa l ba ra n g s a n g a t membantu nelayan dalam mendistribusikan hasil tangkapan mereka, sedangkan rabat beton untuk membuka akses serta menjadi daya tarik pariwisata dengan tur keliling pulau,” jelasnya. Untuk mendukung program pengembangan pariwisata, Kemendes PDTT juga akan menyediakan dana untuk pembangunan sarana prasarana di Pulau Mules. (JL/Ant/N-2)


RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Sesuai amanat Pasal 72 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Gubernur Jawa Barat sebagai Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 kepada masyarakat. Penyampaian ringkasan LPPD ini sekaligus juga untuk melaksanakan amanat Pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat. Melalui Penyampaian Informasi kemajuan dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2017 tersebut diharapkan dapat diperoleh masukan dan saran untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat ke depan. II. GAMBARAN UMUM DAERAH Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Barat memiliki wilayah daratan seluas 37.095,28 km2 dengan garis pantai sepanjang 724,85 km. Secara geografis Provinsi Jawa Barat terletak pada posisi 104°48” - 108°48” Bujur Timur dan 5°50” - 7°50” Lintang Selatan, dengan Jumlah penduduk mencapai sebanyak 48.037.600 jiwa. Secara administratif pemerintahan, wilayah Provinsi Jawa Barat terbagi ke dalam 27 kabupaten/kota, meliputi 18 kabupaten dan 9 Kota, yaitu Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Bandung Barat, Garut,Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, dan Pangandaran serta Kota Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, Cimahi, Tasikmalaya dan Kota Banjar. III. CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BERDASARKAN MISI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Misi Pertama: “Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing”, dilaksanakan melalui : • Urusan Pendidikan, capaian di bidang pendidikan pada tahun 2017 ditunjukkan oleh : (1) Indeks Pendidikan sebesar 62,19 poin dari target 62,11 poin; (2) Angka Rata-rata Lama Sekolah mencapai 8,02 tahun; (3) Angka Partisipasi Kasar (APK) sekolah menengah mencapai 81,25 persen atau meningkat 13,69 persen dari capaian tahun 2016 sebesar 67,56 persen, APK pendidikan tinggi pada tahun 2016/2017 mencapai 19,19 persen; serta Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) untuk usia sekolah masyarakat Jawa Barat 12,76 tahun. Keberhasilan dalam penyelenggaraan urusan Pendidikan tersebut sebagai implementasi dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap peningkatan kualitas pendidikan melalui alokasi pembiayaan minimal sebesar 20 persen dari total APBD yang dialokasikan untuk: Pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA/SMK/ MA sebesar 1.400.000/siswa/tahun, Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SMA/SMK/MA Negeri, Swasta dan pesantren sebanyak 1.574 ruang, Ruang Kelas Baru PTS sebanyak 300 ruang, dan pemberian beasiswa untuk 4.640 siswa dari target 5.000 siswa serta merealisasikan Digital Smart School di 217 sekolah dari target 100 sekolah. • Urusan Kesehatan, capaian urusan kesehatan pada tahun 2017 adalah : Tercapainya Indeks Kesehatan sebesar 81,18 poin yang meningkat dibanding capaian tahun 2016 sebesar 80,68 poin; Angka Harapan Hidup (AHH) mencapai 72,77 tahun meningkat dibandingkan capaian tahun 2016 sebesar 72,44 tahun. Pelayanan Kesehatan yang ditunjukkan oleh Ratio Kematian Ibu mencapai 77,83 per 100.000 Kelahiran Hidup; Ratio Kematian Bayi mencapai 3,63 per 1000 Kelahiran Hidup. Keberhasilan tersebut dicapai melalui program : (1) Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menuliar, dengan capaian Desa/kelurahan yang telah melaksanakan imunisasi untuk anak-anak melalui program Universal Child Imunisation mencapai 89,9 persen; dalam rangka penanggulangan penyakit Tubercolosis (TB) telah dilakukan Program Treatment Succes Rate Tuberculosis (TB) di setiap kabupaten/kota untuk menanggulangi penyakit TB mencapai 86,02 persen dari usia rentan TB; sebesar 95,25 persen dari puskesmas di Jawa Barat telah melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa; (2) Pengembangan Lingkungan Sehat yang ditunjukkan oleh: Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas sebesar 64,84 persen; Penduduk yang menggunakan Jamban Sehat sebesar 67,95 persen; (3) Promosi Kesehatan yang ditunjukkan oleh Rumah Tangga yang berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mencapai 58,1 persen; Desa Siaga Aktif mencapai 97,65 persen dari target 84 persen; (4) Sumber Daya Kesehatan yang ditunjukkan oleh : Puskesmas yang sudah Terakreditasi mencapai 298 puskesmas dari target 70 puskesmas; Rumah Sakit yang sudah Terakreditasi mencapai 87 Rumah Sakit dari target 80 Rumah Sakit; Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi sesuai standar mencapai 88 Rumah Sakit dari target 40 Rumah Sakit; Ketersediaan Obat Esensial di Instalasi Farmasi kabupaten/kota mencapai 88,47 persen dari target 85 persen; Penduduk yang telah memiliki Jaminan Kesehatan mencapai 71,62 persen. • Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Pelayanan Keluarga Berencana yang ditunjukkan oleh Total Fertility Rate sebesar 2,4 poin dan peserta KB aktif sebesar 74,91 persen dari target 63,75 persen; (2) Pendewasaan Usia Perkawinan yang ditunjukkan oleh rata-rata Usia Kawin Pertama Wanita (UKPW) sebesar 19,60 tahun; (3) Ketahanan Keluarga dan Kesejahteraan Keluarga yang ditunjukkan oleh menurunnya keluarga pra sejahtera sebanyak 1.083.117 keluarga. • Urusan Ketransmigrasian, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui : (1) Pengembangan program transmigrasi, dan layanan ketransmigrasian, yang berhasil mengrimkan transmigrasi ke luar pulau Jawa sebanyak 63 orang; (2) Telah dibuat Kesepakatan Bersama/ MoU antara Provinsi Jawa Barat selaku daerah pengirim dengan Provinsi daerah penerima sebanyak 11 MoU. Misi Kedua: “Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan”, diwujudkan melalui : • Urusan Pangan, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program Peningkatan Ketahanan Pangan yang berhasil menyediakan Cadangan Pangan Pemerintah sebesar 916,54 ton dari target sebesar 500 ton, penyediaan informasi harga pangan yang dapat diakses oleh masyarakat sebesar 123,41 persen dari target 100 persen, meningkatkan Skor Pola Pangan Harapan untuk menjamin ketersediaan pangan sebesar 84,3 poin dari target 80 poin, pengawasan dan pembinaan keamanan pangan telah dilakukan terhadap produsen pangan olahaan sebesar 100 persen dari target 85 persen, serta desa rawan pangan telah ditangani dengan baik sebesar 44,65 persen dari target 40 persen. • Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah yang ditunjukan oleh terciptanya wirausahaan baru dengan capaian wirausaha baru sebanyak 46.887 orang dari target sebanyak 20.000 orang; (2) Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ditunjukan oleh penerima manfaat kredit modal usaha sebesar 11.996 orang dari target sebesar 7.750 orang; (3) Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif melalui penerbitan legalitas usaha bagi 1.523 orang pelaku UMKM dari target sebanyak 320 orang; (4) Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan capaian koperasi aktif sebanyak 16.967 koperasi dari target sebanyak 16.878 koperasi.

• Urusan Penanaman Modal, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Peningkatan Investasi Daerah dengan capaian nilai investasi PMA/PMDN sebesar 162,72 trilyun rupiah dari target sebesar 138,85 trilyun rupiah; (2) Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan capaian indeks kepuasan masyarakat dengan capaian B. • Urusan Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Pengembangan Budidaya Perikanan dengan capaian peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 1,54 persen, peningkatan produksi perikanan non konsumsi sebesar 24,53 persen dari target sebesar 2 persen, kontribusi terhadap pemenuhan benih Ikan Nila nasional sebesar 68,59 persen dari target sebesar 50 persen, benih Ikan Mas nasional sebesar 325,15 persen dari target 50 persen, kontribusi terhadap pemenuhan benih Ikan Lele nasional sebesar 64,47 persen dari target sebesar 10 persen dan kontribusi terhadap pemenuhan benih Ikan Patin nasional sebesar 45,47 persen dari target sebesar 10 persen; (2) Pengembangan Perikanan Tangkap yang ditunjukkan oleh produksi perikanan tangkap sebesar 216.893,25 ton atau 91,68 persen dari target realisasi. Penurunan produksi perikanan tangkap di Pantura Jawa Barat merupakan dampak dari diberlakukannya Permen KP Nomor 71/Permen-KP/2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Tangkap Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, salah satunya tentang larangan penggunaan API Pukat hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine nets) di Pantura Jawa Barat pada Tahun 2017 yang mengakibatkan terjadi penurunan jumlah trip penangkapan ikan sebesar 0,76 persen dari Tahun 2016. (3) Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang ditunjukkan oleh penurunan kasus pelanggaran sector kelautan dan perikanan sebesar 41,34 persen dari target sebesar 25 persen dan penyelesaian tindak pidana kelautan dan perikanan secara akuntabel dan tepat waktu sebesar 100 persen dari target sebesar 75 persen; (4) Pemasaran, Pengolahan dan Peningkatan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan yang ditunjukkan oleh produksi kelautan dan Perikanan yang memenuhi standar jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan pangan sebesar 96,14 persen dari target sebesar 89 persen, peningkatan produksi olahan sebesar 12,05 persen dari target sebesar 10 persen, konsumsi ikan sebesar 27,70 persen dari target sebesar 26,85 persen dan peningkatan produksi garam sebesar 6.120,12 persen dari target 5 persen; (5) Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang ditunjukkan oleh pemanfaatan dan pengelolaan kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap 1 kawasan dari target sebesar 1 kawasan, luas kawasan rehabilitasi dan revitalisasi ekosistem pesisir, laut, pulau-pulau kecil dan perairan umum sebesar 280 ha dari target sebesar 280 ha, jenis ikan perairan umum yang didomestikasi sebesar 2 jenis dari target sebanyak 2 jenis, penebaran benih ikan di perairan umum sebesar 22.522.000 ekor dari target sebesar 12.000.000 ekor dan Plasma Nutfah yang dilestarikan sebesar 4 jenis dari target sebanyak 4 jenis. • Urusan Pariwisata, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Pengembangan Destinasi Wisata yang ditunjukkan oleh event pariwisata yang terdiri dari 4 event/tahun diantaranya International Surfing Exhibition, serta peningkatan sarana dan prasarana pariwisata di objek daya tarik wisata, dan peningkatan Sumber Daya Manusia Pariwisata sebanyak 250 orang per tahun; (2) Pengembangan Pemasaran Pariwisata yang ditunjukkan oleh kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat sebesar lebih dari 2 juta orang dari target 1.5 juta orang, serta kunjungan wisatawan nusantara ke obyek wisata di Jawa Barat sebesar 42,3 juta orang/tahun, kunjungan wisatawan nusantara ke akomodasi di Jawa Barat sebesar 17,4 juta orang/tahun dari target sebesar 16,1 juta orang/tahun, serta penyelenggaraan event promosi kegiatan pariwisata sebesar 9 event per tahun dari target 4 event per tahun. • Urusan Pertanian, pada tahun 2017 ditunjukkan oleh peningkatan indikator Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 109,27 poin meningkat dari tahun 2016 yang mencapai 104,31 poin, menunjukkan terjadinya peningkatan penerimaan dibanding pengeluaran petani. Keberhasilan tersebut dicapai melalui Program : (1) Peningkatan Produksi Pertanian /Perkebunan dengan capaian produksi Padi mencapai 12,51 juta ton, produksi Jagung sebanyak 1,43 juta ton, produksi Kedelai sebanyak 56,8 ribu ton, produksi komoditas peternakan meliputi: produksi Daging mencapai 952.463 ton, telur 230.407 ton, dan susu 310.449 ton; (2) Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian /Perkebunan dengan capaian kelembagaan penyuluhan pertanian yang meningkat kapasitasnya sebesar 495 unit dari target 460 unit, dan penyuluh pertanian yang meningkat kesejahteraan & kompetensinya sebesar 2.609 orang/tahun dari target sebesar 2.609/tahun; (3) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman dengan capaian luas serangan 9 OPT Utama sebesar 104.831 ha; (4) Pemasaran dan PengolahanHasil Pertanian/Perkebunan dengan capaian kelompok / pelaku penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI tanaman pangan dan hortikultura sebesar 20 kelompok. • Urusan Kehutanan, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan dengan capaian peningkatan produksi kayu hasil hutan sebesar 7 persen dari target sebesar 2 persen, hasil hutan bukan kayu dicapai sebesar 2,17 persen dari target sebesar 1 persen, bertambahnya produksi olahan hasil hutan kayu dan bukan kayu sebesar 1,02 persen dari target sebesar 1 persen, penerimaan jasa wisata alam sebesar 5,02 persen dari target sebesar 5 persen dan hutan rakyat yang dikelola secara lestari sebesar 4 persen dari target sebesar 1 persen; (2) Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan dengan capaian pelaku utama dan pelaku usaha bidang kehutanan yang meningkat kapasitasnya sebesar 35 kelompok dari target sebesar 30 kelompok, serta penyuluh kehutanan yang meningkat kompetensinya sebesar 90 orang. (3) Pengelolaan Kawasan Lindung dengan capaian tutupan lahan yang berfungsi lindung terhadap luas wilayah sebesar 38,52 persen; (4) Penataan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 4 poin dari target sebesar 4 poin, menurunnya gangguan keamanan hutan sebesar 2 persen dari target sebesar 2 persen dan keanekaragaman dan populasi tumbuhan dan satwa liar sebesar 5 persen dari target sebesar 5 persen. • Urusan Perdagangan, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Perdagangan Dalam Negeri melalui validasi Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan produk bagi konsumen sebanyak 6.831.222 buah, dan untuk meningkatakan kualitas produk melalui verifikasi terhadap produk yang memenuhi kriteria Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) sebanyak 3.900 buah serta peningkatan cakupan pengawasan barang beredar sebesar 1,5 persen; (2) Pemberdayaan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar dan Jasa ditunjukkan oleh indeks pemberdayaan konsumen dan pengawasan barang beredar dan jasa sebesar 37,29 persen dan barang yang diuji sebesar 111 unit; (3) Pengembangan Perdagangan Luar Negeri ditunjukkan oleh peningkatan jumlah eksportir Jawa Barat sampai dengan tahun 2017 sebanyak 182 eksportir, dan peningkatan ekspor non migas sampai dengan tahun 2017 sebesar 14,49 persen. • Urusan Perindustrian, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri yang ditunjukkan oleh nilai produksi industri tahun 2017 sebesar 7,43 persen dari target 5 persen, lebih tinggi dari capaian nasional sebesar 5,15 persen; (2) Pengembangan Industri yang ditunjukan oleh unit usaha industri yang dikembangkan sebanyak 210.809 unit usaha dari target 203.455 unit usaha; (3)

Penataan Struktur Industri yang ditunjukkan oleh kemitraan industri dengan Majelis Ulama Indonesia dalam standarisasi produk industri dan Universitas Padjajaran dalam menciptakan wirausaha baru; (4) Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai produksi industri sebesar 13.303 unit dari target 12.000 unit; Misi Ketiga: “Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik”, dilaksanakan melalui : • Urusan Ketentraman Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Pendidikan Politik Masyarakat dengan capaian partisipasi masyarakat dalam pemilu atau pemilukada sebesar 71,36 persen dari target sebesar 70 persen, Indeks Demokrasi Indonesia di Jawa Barat sebesar 66,83 poin dan rasio masyarakat Jawa Barat yang memperoleh pendidikan/sosialisasi tentang ideologi dan wawasan kebangsaan sebesar 0,05 persen; (2) Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dengan capaian penurunan aksi unjuk rasa di Jawa Barat sebanyak 730 kasus dari target 913 kasus, penurunan konflik sosial di Jawa Barat sebesar 51 kali dari target sebesar 64 kali; (3) Perlindungan Masyarakat dengan indikator Tingkat Ancaman Keselamatan Masyarakat dengan capaian sebanyak 206 kasus dari target 240 kasus, dan indikator Penanganan Pelanggaran Pro Yustisi Perda dengan capaian sebanyak 25 dari 40 kasus. • Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dilaksanakan melalui Program Penataan Administrasi Kependudukan tahun 2017 yang ditunjukkan oleh akurasi data kependudukan dengan capaian sebesar 98,63 persen dari target 98 persen dan penataan administrasi pencatatan sipil di Jawa Barat dengan capaian sebesar 95,26 persen dari target 95 persen. Keberhasilan tersebut didukung oleh penataan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat, tingkat akurasi kepemilikan KTP elektronik per satuan penduduk, tingkat akurasi kepemilikan akte kelahiran 0-18 tahun, akurasi data kependudukan di Jawa Barat, jumlah penduduk Jawa Barat (jiwa), Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Jawa Barat, pemanfaatan data kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan jumlah pemandatan data kependudukan oleh perangkat daerah di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Barat. • Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat dengan capaian tingkat gotong royong masyarakat dalam pembangunan sebesar 100 persen dari target 75 persen, tingkat partisipasi msyarakat dalam pembangunan di perdesaan sebesar 100 persen dari target 75 persen, meningkatnya strata posyandu multifungsi sebesar 100 persen dari target 90 persen; (2) Pemantapan Pemerintahan dan Pembangunan Desa dengan capaian desa yang berkinerja baik sebesar 100 persen dari target 65 persen, tingkat kelengkapan sarana prasarana perkantoran pemerintah desa sesuai standar baku sebesar 100 persen dari target 80 persen, aparatur desa yang berkinerja baik sebesar 100 persen dari target 65 persen; (3) Peningkatan Infrastruktur Perdesaan dengan capaian tingkat ketersediaan infrastruktur perdesaan sebesar 100 persen dari target 75 persen; (4) Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan dengan rincian jumlah desa yang sudah menerapkan sistem keuangan desa sebesar 100 persen dari target 70 persen, desa yang melaksanakan pemutakhiran data profil desa sebesar 100 persen dari 85 target. • Urusan Komunikasi dan Informatika, dilaksanakan melalui Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan keberhasilan ditunjukkan oleh capaian rasio perijinan lembaga penyiaran sebesar 87 persen dari keseluruhan kanal analog yang ada; Status mutu isi siaran lembaga penyiaran sebesar 8,6 persen dari target 8 persen; Peserta pengembangan SDM penyiaran sebanyak 16.528 orang dari target 2.870 orang; Masyarakat melek media penyiaran dan masyarakat yang terpapar diseminasi informasi melalui media sebanyak 35.825 orang dari target 28.800 orang; Indeks keterbukaan informasi publik sebanyak 82,89 poin dari target 80 poin; dan Keterjangkauan akses internet sebanyak 54,12 persen dari target 48 persen. • Urusan Kearsipan, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program Pengembangan Kearsipan dengan capaian pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) arsip dinamis sebesar 17 persen dari target 15 persen. Misi Keempat : “Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan” , dilaksanakan melalui : • Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan (2) Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan dan Jembatan yang ditunjukkan dengan tingkat kemantapan jalan provinsi dalam kondisi baik dan sedang sebesar 98,17 persen dari target 97,40 persen; (3) Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan yang ditunjukan dengan tingkat ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pengelolaan jalan dan jembatan sebesar 75,08 persen dari target 75,0 persen; (4) Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya yang ditunjukkan oleh pembangunan daerah irigasi strategis (DI. Caringin) sebesar 20 persen; Tingkat kondisi baik jaringan irigasi kewenangan provinsi sebesar 73,95 persen dari target 72,0 persen; (5) Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya yang ditunjukkan oleh tingkat daya tampung situ-situ di 2 wilayah sungai kewenangan provinsi sebesar 47 persen dari target 47 persen; (6) Pengendalian Banjir dan Kekeringan serta Pengamanan Pantai yang ditunjukkan oleh tingkat penanganan darurat infrastruktur SDA dan irigasi yang terkena bencana alam sebesar 100 persen dari target 100 persen. • Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dilaksanakan melalui Program: (1) Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman yang ditunjukkan oleh cakupan ketersediaan rumah layak huni sebesar 93,12 persen, pengurangan luasan kawasan permukiman kumuh sebesar 85,02 persen dari target sebesar 84,69 persen, terbangunnya prasarana sarana utilitas pendukung permukiman sebesar 9 unit dari target 5 unit; (2) Penataan Ruang dengan capaian tingkat kesesuaian Rencana Pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah mencapai 60 persen dari target 60 persen. • Urusan Pertanahan, pada tahun 2017 ditunjukkan oleh Program Pengadaan, Penataan dan Pengendalian Administrasi Pertanahan dengan capaian rekomendasi penyelesaian konflik pertanahan dan permasalahan pengadaan tanah untuk kepentingan umum sebesar 100 persen dari target sebesar 100 persen, dan ketersediaan sistem informasi spasial dan non spasial pertanahan Jawa Barat sebanyak 1 dokumen dari target 1 dokumen. • Urusan Lingkungan Hidup, keberhasilannya ditunjukkan dengan capaian fungsi kawasan lindung terhadap luas wilayah sebesar 38,52 persen, penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 12,56 persen, serta status mutu sungai utama dan waduk besar dengan tingkat cemar sedang sebesar 96,55 persen. • Urusan Perhubungan, capaian keberhasilan pada

tahun 2017 ditunjukkan melalui Program : (1) Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan yang ditunjukkan oleh ketersediaan prasarana transportasi udara (penyusunan dokumen perencanaan BIJB, pembebasan lahan BIJB dan pengembangan nusawiru) sebesar 55,56 persen dari target 49,41 persen, ketersediaan prasarana transportasi laut dan ASDP (penyusunan dokumen perencanaan laut dan ASDP, pembebasan lahan pelabuhan laut pengumpan regional di Pelabuhan Ratu, pengembangan laut dan ASDP) sebesar 62,42 persen dari target 62,36 persen, (2) Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang ditunjukkan oleh ketersediaan fasilitas sebesar 26,78 persen dari target 26,73 persen; (3) Peningkatan Pelayanan Angkutan yang ditunjukkan oleh jaringan trayek AKDP yang terevaluasi di Jawa Barat sebesar 8,38 persen dari target 4,59 persen, kepemilikan armada angkutan umum AKDP perseorangan menjadi berbadan hukum sebesar 79,17 persen dari target 75,05 persen, ketersediaan terminal tipe B yang memenuhi standar sebesar 55,67 persen dari target 50 persen; (4) Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas yang ditunjukkan dengan angkutan penumpang umum (AKDP) yang daftar ulang kartu pengawasan sebesar 45,77 persen dari target 44 persen. • Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral, capaian keberhasilan pada tahun 2017 ditunjukkan dengan Program : (1) Pembinaan, Pengembangan Sumber Daya Mineral, Geologi dan Air Tanah dengan capaian kinerja luas zona aman pada cekungan air tanah sebesar 65,68 persen dari target 65,60 persen, usaha pertambangan yang melaksanakan Good Mining Practice dengan capaian 65,26 persen dari target 60 persen, tersedianya prasarana air baku bagi masyarakat bersumber dari air tanah dalam di wilayah rawan air sebesar 4 titik sumur bor dari target 5 titik sumur bor; (2) Pembinaan Pengembangan Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan Energi dengan capaian rasio elektrifikasi rumah sebesar 99,87 persen dari target 96 persen, derts pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan sebesar 251.586 setara barel minyak dari target 175.000 setara barel minyak. Misi Kelima : “Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal”, dilaksanakan melalui : • Urusan Sosial, sasaran dicapai melalui Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditunjukkan dengan menurunnya indeks Angka Kemiskinan pada tahun 2017 sebesar 7,83 persen atau turun dari tahun 2016 yang mencapai 8,77 persen dan meningkatnya penanggulangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditangani oleh Pemerintah Jawa Barat sebesar 710.539 orang. Keberhasilan tersebut dicapai melalui Program: (1) Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dengan capaian Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebanyak 710.539 orang; (2) Pemberdayaan Sosial dengan capaian tingkat kesejahteraan fakir miskin sebanyak 700 orang dengan tingkat kesejahteraan yang meningkat; (3) Pengembangan dan Pendayagunaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dengan capaian semakin terkelola dan terarahnya sumber dana sosial untuk menunjang penanganan PMKS sebesar 150 persen; (4) Perlindungan dan Jaminan Sosial dengan capaian terlindunginya korban tindak kekerasan dan dapat melanjutkan hidupnya secara normal sebesar 140 orang. • Urusan Bidang Ketenagakerjaan pada tahun 2017 diwujudkan melalui Program: (1) Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang ditunjukkan oleh perwujudan peningkatan kualitas dan produktifitas 1.332 orang tenaga kerja dan pemagangan dalam negeri berbasis pengguna sebanyak 60 orang, dan seleksi pemagangan ke luar negeri/Jepang sebanyak 300 orang; (2) Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan yang ditunjukkan oleh penyelesaian kasus hubungan industrial sebesar 87,52 persen dari target sebesar 70 persen, kepesertaan jaminan sosial sebesar 12,63 persen, dan pemeriksaan norma ketenagakerjaan sebesar 6.075 perusahaan dari target 6.000 perusahaan; (3) Peningkatan Kesempatan Kerja yang ditunjukkan oleh penyerapan angkatan kerja melalui sektor primer, sekunder dan tersier sebesar 495.746 orang dari target 487.000 orang; (4) Perlindungan Pekerja Anak yang menunjukkan angka penurunan dari 192.288 orang pada tahun 2016 menjadi 191.418 orang pada tahun 2017. • Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2017 dilaksanakan melalui Program : (1) Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak dengan capaian Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) pada tahun 2017 sebesar 71,15 poin; (2) Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan yang ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Gender (IPG) pada tahun 2017 sebesar 89,56 persen. * Urusan Kepemudaan dan Olahraga, dilaksanakan melalui Program: (1) Peningkatan dan Pembinaan Kepemudaan dan Kepramukaan dengan capaian pemuda berprestasi nasional sebanyak 15 orang dari target 4 orang, pemuda Jawa Barat yang mengikuti pelatihan kewirausahaan sebesar 450 orang, partisipasi pemuda Jawa Barat dalam Kabiza fest sebanyak 135 orang, pemuda yang mengikuti pelatihan kepemimpinan pemuda sebanyak 100 orang, fasilitasi organisasi kepemudaan sebanyak 8 organisasi, pelatihan bagi kader organisasi kepemudaan sebesar 85 orang, kader pemuda anti narkoba sebanyak 100 orang. • Urusan Kebudayaan, dilaksanakan melalui Program : (1) Pengembangan Nilai Budaya yang ditunjukkan oleh pengelolaan bahasa, sastra, dan aksara daerah sebanyak tiga pengelola budaya lokal, rekomendasi HKI Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sebanyak 5 rekomendasi; (2) Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya yang ditunjukkan oleh pengelolaan seni dan perfilman daerah sebesar 7 jenis kegiatan, pengusulan HKI Seni Tradisi sebesar 1 rekomendasi. • Urusan Perpustakaan, dilaksanakan Melalui Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dengan capaian semua jenis perpustakaan yang dibina sebanyak 1.670 unit dari target 1.600 unit. • Penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Perencanaan, dilaksanakan melalui: (1) Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah yang ditunjukkan oleh usulan dari pelaku pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan Jawa Barat mencapai 80 persen dari target 80 persen; Tingkat keselarasan rencana pembangunan provinsi dengan Nasional, Kabupaten/Kota, dan wilayah perbatasan provinsi mencapai 85 persen dari target 85 persen; Tingkat kesesuaian sasaran pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan mencapai 80 persen dari target 80 persen; Tingkat konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan mencapai 92,06 persen dari target 90 persen; Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran mencapai 100 persen dari target 90 persen; Tingkat kontribusi hasil analisis data/penelitian/kajian dalam perencanaan pembangunan mencapai 60 persen dari target 60 persen. Keberhasilan tersebut didukung oleh inovasi pengembangan sistem RKPD Jabar Online 2101, pengembangan e-monev, pengelolaan satu data pembangunan Jawa Barat, penyusunan basis data kemiskinan melalui aplikasi Kilometer Nol (KM-0) Pro Poor, pembentukan Badan Pengembangan Jawa Barat Bagian Selatan dan Badan Pengembangan Jawa Barat Bagian Utara; Fasilitasi Pengembangan 3 (tiga) Metropolitan, yaitu: Pengembangan Metropolitan BODEBEKKARPUR, Metropolitan Bandung Raya, Metropolitan Cirebon Raya, dan 3 (tiga) Pusat pertumbuhan (Growth Centre) yaitu Pusat Pertumbuhan Pangandaran, Pusat Pertumbuhan Palabuhanratu, dan Pusat Pertumbuhan

Rancabuaya di Provinsi Jawa Barat, serta penelitian dan pengkajian aspek pembangunan Jawa Barat. • Penunjang urusan pemerintahan Bidang Keuangan, dilaksanakan melalui Program : 1) Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah; dan 2) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Capaian kinerja atas kedua program tersebut adalah : tingkat akuntabilitas penggunaan anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mencapai 100%. Hal ini tidak terlepas dari komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance) terkait dengan pertanggungjawaban dalam pemanfaatan dan pengelolaan anggaran, tingkat pemanfaatan dan pendayagunaan aset yang mencapai 85% melalui upaya-upaya pengamanan administrasi aset tanah dan bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pengembangan sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah, serta pengamanan fisik aset tanah dan bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. • Penunjang urusan pemerintahan Bidang Kepegawaian, capaian kinerja ditunjukkan dengan indikator pegawai yang mencapai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di atas 76 % mencapai 93 % dari target 78% dan kecilnya pelanggaran disiplin oleh PNS Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 yang hanya sebesar 0,03 %. Hal ini menunjukan kepatuhan dan ketaatan PNS terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan semakin baik. • Penunjang urusan pemerintahan Bidang Pendidikan dan Pelatihan, dilaksanakan melalui Program Pengembangan Kompetensi Aparatur melalui pelaksanaan diklat kepemimpinan dan diklat teknis. Selama Tahun 2017, presentase lulusan diklat dengan predikat minimal memuaskan mencapai 99,72 persen dari target 98 persen dari peserta diklat, serta 640 orang PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah lulus uji keahlian (kompetensi). • Penunjang urusan pemerintahan Bidang Penelitian dan Pengembangan, dilaksanakan melalui 1 (satu) Program, yaitu Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK dengan tujuan meningkatkan proses teknis penelitian dan pengembangan serta penerapan IPTEK. Selama Tahun 2017, jumlah paket teknologi yang diterapkan di masyarakat sebanyak 2 paket. • Penunjang urusan pemerintahan Bidang Pengawasan, capaian kinerjanya adalah pada Tahun 2017 Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerahnya (LKPD) Tahun 2017. • Penunjang urusan pemerintahan Bidang Fungsi Lainnya, capaian kinerja pada Tahun 2017 adalah Tingkat nilai kualitas hasil evaluasi AKIP mampu meraih predikat A, jumlah produk hukum kabupaten/kota yang diharmonisasi, difasilitasi dan dievaluasi sebanyak 130 unit dan jumlah Perda inisiatif dan non inisiatif sebanyak 15 Perda, serta capaian peringkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan tingkat Nasional Tahun 2017 untuk LPPD Tahun 2016 meraih ranking 2 dengan status sangat tinggi. IV. PENGHARGAAN YANG DIRAIH Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 telah mendapatkan 24 penghargaan dari berbagai bidang pembangunan yang merupakan hasil bersama DPRD Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta seluruh masyarakat Jawa Barat. Adapun penghargaan tersebut yaitu : 1. Penghargaan atas Dukungan Penengakkan Hukum Keimigrasian di Bidang Pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA)Terbanyak Tingkat Provinsi dari Kementerian Hukum dan HAM; 2. Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Kementerian Perhubungan; 3. Penghargaan atas Prestasi Kinerja Tertinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui LPPD Tahun 2016 dari Kementerian Dalam Negeri; 4. Penghargaan Golden Awards Siwo PWI Pusat dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga; 5. LHP atas LKPD TA 2016 dengan Opini WTP dari BPK; 6. Penghargaan Pembina K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 7. Anugerah Kota Layak Anak (Pengembangan Forum Anak Terbaik untuk Wilayah Barat/Provinsi Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 8. Anugerah Penggerak Ekonomi Syariah Dari Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Syariah Indonesia dari Bappenas; 9. Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2017 Koran Sindo dari Kementerian Dalam Negeri; 10. Anugerah Budhipura Tahun 2017 dari Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 11. Penghargaan atas Kemudahan Perizinan Pembangunan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 12. Penghargaan sebagai Pembina Olah Raga Berprestasi pada puncak Peringatan Haornas Ke XXXIV Tahun 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olah raga; 13. Penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai Pemda yang paling sering meraih WTP dari Kementerian Keuangan; 14. Anugerah Energi Lestari Kategori Pemerintah Daerah Aktif Mendorong Produksi Pengembangan Energi Terbarukan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 15. Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2016 dan 2017 dari Ditjen Bina Pemberdayaan Desa Kementerian Dalam Negeri; 16. Anugerah Kehormatan Sulawesi Selatan dari Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan; 17. Anugerah Kihajar 2017 peringkat Madya, atas dedikasinya dalam bidang pengembangan TIK dalam bidang Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 18. Penghargaan Swasti Saba Tim Pembina Kabupaten/ Kota Sehat Tahun 2017 dari Kementerian Kesehatan; 19. Anugerah Predikat Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik sesuai UU 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dari Ombudsman; 20. Penghargaan Paramakarya 2017 dari Kementerian Ketenagakerjaan; 21. Penghargaan sebagai Provinsi yang telah menyelesaikan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 22. Penghargaan Innovative Government Award 2017 dari Kementerian Dalam Negeri; 23. Penghargaan Leadership Award 2017 dari Kementerian Dalam Negeri; 24. Penghargaan atas Kepatuhan dan Kualitas Tata Kota Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Teladan Nasional dan Anugerah KASN 2017; V. PENUTUP Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada website www.jabarprov.go.id. Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan masukan, saran, dan tanggapan guna peningkatan penyelenggaraan pemerintahan ke depan, dapat disampaikan melalui Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung 40115 tlp (022) 4232448; 4233347; 4230963 Pesawat 308,499, Fax (022) 4203450, e-mail: info@jabarprov.go.id. Bandung, Maret 2017 GUBERNUR JAWA BARAT

AHMAD HERYAWAN


14

KAMIS, 29 MARET 2018

Alamat : Jl. Selayar Blok A9, Kawasan Industri MM2100 Desa Mekarwangi Kec. Cikarang Barat- Bekasi, Jawa Barat Telepon : (021) 899 83876 Fax : (021) 898 44955 Website: http://www.sariroti.com

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah)

(Disajikan dalam Rupiah) ASET

31 Desember 2017 31 Desember 2016

ASET LANCAR Kas dan setara kas

1.895.069.568.040

610.989.176.180

Piutang usaha Pihak ketiga

164.515.198.562

138.850.856.494

Pihak berelasi

160.402.331.673

141.530.530.025

Piutang lain-lain - pihak ketiga

13.032.991.162

3.572.146.022

Persediaan

50.264.253.248

50.746.886.585

Beban dibayar dimuka

7.951.582.514

Pajak dibayar dimuka

24.119.681.088

269.551.656

4.581.832.732

1.320.105.980

2.319.937.439.019

949.414.338.057

Uang muka

TOTAL ASET LANCAR

2.135.085.115

ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - neto Aset takberwujud - neto

1.993.663.314.016

1.842.722.492.525

62.295.673.598

62.056.464.165

Deposito jaminan

22.302.214.074

21.790.509.512

Investasi jangka panjang

14.508.000.000

-

14.516.584.372

6.409.937.499

Aset tidak lancar lainnya: Aset keuangan Aset non-keuangan

TOTAL ASET TIDAK LANCAR

TOTAL ASET

132.350.484.332

2.239.636.270.392

4.559.573.709.411

37.247.116.960

1.970.226.520.661

2.919.640.858.718

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah)

LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Desember 2017 31 Desember 2016

31 Desember 2017 31 Desember 2016

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang pajak Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban akrual Bagian jangka pendek atas utang obligasi TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK

LIABILITAS JANGKA PANJANG Jaminan pelanggan Liabilitas pajak tangguhan - neto Utang obligasi Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS

119.270.800.000 7.791.273.454

11.877.411.678

95.574.720.224 54.496.677.667

110.777.948.813 61.675.545.442

103.448.215.037 8.811.309.470 138.278.119.910 499.505.415.478 1.027.176.531.240

83.714.622.240 782.140.497 51.674.155.712 320.501.824.382

23.018.934.806 77.378.693.668 498.209.629.859 109.811.309.791 3.872.894.618 712.291.462.742 1.739.467.993.982

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp20 per saham Modal dasar - 17.200.000.000 saham Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 6.186.488.888 saham pada tahun 2017 dan 5.061.800.000 saham pada tahun 2016 Tambahan modal disetor - neto Saham tresuri Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

123.729.777.760 1.458.867.087.549 (1.787.954.179) 8.000.000.000 1.185.185.012.557 2.773.993.923.687

Kepentingan nonpengendali

23.799.065.169 62.892.779.031 995.987.913.319 73.707.504.791 1.156.387.262.310 1.476.889.086.692

101.236.000.000 173.001.428.035 (767.101.075) (1.913.807.323) 6.000.000.000 1.121.741.662.038 1.399.298.181.675

46.111.791.742

43.453.590.351

TOTAL EKUITAS

2.820.105.715.429

1.442.751.772.026

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

4.559.573.709.411

2.919.640.858.718

PENJUALAN NETO BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Beban usaha Penghasilan operasi lainnya Beban operasi lainnya LABA USAHA Penghasilan keuangan Pajak atas penghasilan keuangan Biaya keuangan Beban lainnya LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya: Rugi pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang - setelah pajak Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan RUGI KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

2.491.100.179.560 1.183.169.352.508 1.307.930.827.052 (1.106.974.224.495) 57.661.011.601 (1.452.912.964) 257.164.701.194 35.121.841.969 (7.014.563.499) (91.930.964.348) (7.193.680.786) 186.147.334.530 50.783.313.391 135.364.021.139

2.521.920.968.213 1.220.832.597.005 1.301.088.371.208 (918.136.528.749) 62.800.049.391 (2.706.914.462) 443.044.977.388 22.438.468.835 (4.482.006.676) (91.584.597.849) 369.416.841.698 89.639.472.867 279.777.368.831

31 Desember 2017 31 Desember 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk beban operasional

2.492.110.177.593

2.542.862.221.691

28.107.278.470

17.956.462.159

(935.536.177.710)

(807.587.015.486)

(644.565.952.383)

(775.102.495.137)

Pembayaran kepada pemasok dan kontraktor Pembayaran untuk gaji dan (501.558.370.919)

(442.818.515.138)

Pembayaran pajak penghasilan

(49.102.534.677)

(101.019.619.984)

Pembayaran royalti

imbalan kerja karyawan

(18.837.207.301)

(19.588.611.687)

Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi

370.617.213.073

414.702.426.418

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Perolehan aset tetap

(10.990.670.250)

(13.585.690.500)

(96.923.224.129)

(14.167.208.027)

(5.450.644.101)

(12.202.617.268)

Pembayaran penyertaan saham

(14.508.000.000)

-

Pinjaman ke pihak ketiga

(13.548.000.000)

-

Pembayaran uang muka pembelian aset tetap

(2.799.324.467)

338.786.191 (147.837.284.265)

Perolehan aset takberwujud Perusahaan 94.207.165

613.037.789 (239.718.652.189)

Pembayaran perolehan entitas (10.896.463.085)

(16.385.014.967)

124.467.558.054

263.392.353.864

anak setelah dikurangi kas yang diperoleh aktivitas investasi

145.981.447.247 (10.617.426.108) 135.364.021.139

279.960.998.626 (183.629.795) 279.777.368.831

-

(42.698.221.252)

(369.535.482.630)

(216.566.544.621)

Kas neto digunakan untuk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan kas melalui HMETD setelah dikurangkan dengan

135.058.106.663 (10.590.548.609) 124.467.558.054

264.461.500.803 (1.069.146.939) 263.392.353.864

biaya emisi efek

1.308.245.463.349

-

119.270.800.000

-

Penerimaan hutang bank jangka pendek Setoran modal dari kepentingan

27,66

55,31

13.248.750.000

44.522.737.290

Pembayaran dividen kas

nonpengendali entitas anak

(69.488.903.000)

(53.698.271.000)

Pembayaran biaya keuangan

(90.101.032.934)

(91.584.597.849)

Catatan :

Penerimaan dari penjualan saham tresuri

1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dan Entitas Anaknya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) [Firma anggota Ernst & Young Global Limited], auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit wajar tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 26 Maret 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Kas neto diperoleh dari (digunakan

2. Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan.

KAS DAN SETARA KAS

untuk) aktivitas pendanaan

881.075.000

-

1.282.056.152.415

(100.760.131.559)

942.509.002

(1.623.856.740)

PENGARUH NETO PERUBAHAN KURS PADA

KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS

Jakarta, 29 Maret 2018

PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA Direksi

1.284.080.391.860

95.751.893.498

610.989.176.180

515.237.282.682

1.895.069.568.040

610.989.176.180

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN


KAMIS, 29 MARET 2018

Gedung Blugreen Lt 5 Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88 Jakarta Barat 11610 Telp: 2952-7300 Faks: 2952-7301

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA-RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

ASET

Piutang Derivatif Biaya Dibayar Dimuka Aset pajak tangguhan - neto Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 91.417.887 dan Rp. 73.883.599 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Aset lain-lain

31 Des 2017

31 Des 2016

110.112.228

3.585.278.352

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Pinjaman Utang penyalur kendaraan Utang derivatif Utang premi asuransi Beban Akrual Utang Pajak Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Wesel Bayar Jangka Menengah - neto Utang Pemegang Saham Liabilitas imbalan kerja karyawan

100.683.666

3.382.405.920

45.783.117

33.611.839

5.282.704 15.568.939 6.901.374

11.295.524 1.412.687

TOTAL LIABILITAS

67.035.764

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 4.320.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.329.668.917 saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Tambahan modal disetor - neto Kerugian pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan - neto Kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

73.461.753

14.674.206

1.078.963

TOTAL EKUITAS

TOTAL ASET

3.850.636.684

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

3.603.950.352

31 Des 2017

31 Des 2016

2.278.431.361 37.128.903 6.079.729 5.125.166 31.487.620 5.067.916

2.282.595.231 50.726.637 4.440.493 31.657.170 1.780.724

16.663.053 823.164.750 102.000.000 20.732.488

8.333.020 11.424.164 580.278.880 102.000.000 17.383.986

3.325.880.986

3.090.620.305

232.966.892 108.506.862

232.966.892 108.506.862

(5.525.204)

(3.100.948)

(4.008.202)

-

9.600.000 183.215.350

9.600.000 165.357.241

524.755.698

513.330.047

3.850.636.684

3.603.950.352

PENDAPATAN Pembiayaan konsumen Bunga bank Penghasilan lain-lain Total Pendapatan BEBAN Bunga dan keuangan Gaji dan tunjangan Penyisihan kerugian penurunan nilai dan penghapusan piutang pembiayaan konsumen Umum dan administrasi Iklan dan promosi Beban lain-lain Total Beban LABA SEBELUM BEBAN PAJAK DAN PAJAK PENGHASILAN FINAL BEBAN PAJAK FINAL LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi Kerugian pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan Pajak terkait Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (kerugian) atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas Pajak terkait Penghasilan (rugi) komprehensif lain - neto TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Laba per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.

-

Kurs pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing 1 USD = Rp. 13.548 (Rupiah penuh) dan 1 USD = Rp. 13.436 (Rupiah penuh).

546.844.578 2.144.820 298.597.984 847.587.382

(388.116.710) (202.037.882)

(344.779.625) (214.321.314)

(116.942.479) (132.229.908) (19.037.051) (17.888.956)

(121.771.693) (120.847.529) (2.113.779) (14.858.533)

(876.252.986)

(818.692.473)

21.578.587 (605,011)

28.894.909 (428,964)

20.973.576 (3.115.467) 17.858.109

28.465.945 (2.835.735) 25.630.210

(3.232.342) 808,086

(2.130.313) 532,578

(5.344.270) 1.336.068 (6.432.458) 11.425.651

914,807 (228,702) (911,630) 24.718.580

8

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Des 2017 31 Des 2016

KETERANGAN

580.071.631 3.025.055 314.734.887 897.831.573

PENGHASILAN PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Pembiayaan konsumen Pembiayaan bersama Lain-lain

2.780.579.729 16.573.236 286.439.284

2.687.601.996 194.492.274 263.670.224

Total

3.083.592.249

3.145.764.494

Pengeluaran kas untuk: Pembayaran kepada penyalur kendaraan Beban bunga dan keuangan Pembayaran pembiayaan bersama Premi asuransi Beban gaji dan tunjangan Beban umum dan administrasi Beban pajak penghasilan Lain-lain

(2.292.853.077) (2.569.030.792) (379.456.616) (360.350.436) (185.191.499) (199.894.881) (48.654.698) (46.029.611) (206.339.702) (209.868.857) (116.261.038) (99.849.068) (2.604.342) (24.177.935) (42.253.247) (37.373.818)

Total Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi

(3.273.614.219) (3.546.575.398) (190.021.970) (400.810.904)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi

1.847.535 (14.300.799) (12.453.264)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Penerimaan dari penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah Pembayaran pinjaman bank Pembayaran Wesel Bayar Jangka Menengah Pembayaran utang pihak ketiga Pembayaran pinjaman dari pihak berelasi Pembayaran beban penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah Pembayaran dividen Pembayaran utang sewa pembiayaan Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

11

Jakarta, 29 Maret 2018

Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan PT Radana Bhaskara Finance Tbk (“Perusahaan�) tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS�), Firma Anggota Ernst & Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dengan opini audit tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 28 Maret 2018 yag tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan keuangan.

-

(Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Des 2017 31 Des 2016

KETERANGAN

Catatan : -

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali laba neto per saham dasar)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

ASET Kas dan Setara Kas Piutang Pembiayaan Konsumen setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp. 34.407.540 dan Rp. 30.695.924 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Piutang lain-lain Pihak ketiga

LAPORAN ARUS KAS

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017

31 DESEMBER 2017

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk

Direksi Perseroan

3.238.500 (14.133.229) (10.894.729)

1.681.823.638 1.877.488.165 385.000.000 538.098.110 (1.698.010.146) (1.672.386.269) (142.000.000) (218.057.500) (9.323.600) (11.521.696) (6.582.546) (3.388.000) 211.903.796 9.428.562 100.683.666 110.112.228

(5.774.270) (7.999.741) (3.409.929) 492.052.420 80.346.787 20.336.879 100.683.666

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TBK DAN ENTITAS ANAKNYA Kantor Pusat: Gedung Temasline Jl. Yos Sudarso Kav.33, Sunter Jaya, Jakarta Utara 14350 Indonesia, Telepon (021) 4302388 (Hunting), Faksimili (021) 43938658, Homepage : http://www.temasline.com, Email : corp.sec@temasline.com

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah) ASET

31 Desember 2017

31 Desember 2016

ASET LANCAR Kas dan setara kas

16.769.071.483

32.967.646.232

Piutang usaha Pihak ketiga

213.550.625.771

134.699.876.942

4.473.988.969

1.854.320.785

Pihak ketiga

3.442.360.425

3.446.847.962

Pihak-pihak berelasi

3.443.474.622

-

86.024.578.148

47.074.615.432

Pihak berelasi Piutang lain-lain

Persediaan - neto Biaya dibayar dimuka

3.447.972.596

4.800.354.823

Pajak dibayar dimuka

59.864.839.824

35.435.765.613

1.344.901.156

870.460.896

Aset keuangan lancar lainnya Aset lancar lain-lain TOTAL ASET LANCAR

22.384.328.004

14.498.437.923

414.746.140.998

275.648.326.608

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban akrual Utang pajak Pendapatan diterima dimuka Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang lain-lain - pihak berelasi Utang bank Utang lembaga keuangan Utang sewa pembiayaan Utang transaksi syariah Utang pembiayaan konsumen TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto Aset tetap - neto Taksiran tagihan pajak Investasi pada ventura bersama Aset tidak lancar lainnya TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET

136.919.112.540

60.576.695.129

2.342.071.193.507

2.166.137.439.420

219.498.667

-

2.550.000.000

-

21.872.268.745

23.299.878.632

2.503.632.073.459 2.918.378.214.457

2.250.014.013.181 2.525.662.339.789

31 Desember 2017 31 Desember 2016 159.445.865.116

156.500.000.000

160.988.100.303 2.388.953.978

106.706.790.609 1.500.700.727

44.030.958 26.620.000 11.633.063.966 9.789.800.825 15.719.681.290

161.574.813 10.204.874.599 7.683.968.483 7.876.709.142

74.250.000.000 229.843.007.871 69.299.098.205 57.089.245.627 28.310.015.646 818.827.483.785

44.000.000.000 183.798.741.082 47.391.160.528 30.616.151.773 55.114.084.724 455.424.156 652.010.180.636

1.895.433.894.137

508.771.617.719 127.739.101.322 25.639.434.326 186.740.521.508 878.976.442.916 1.530.986.623.552

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp125 per saham Modal dasar - 4.560.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.141.030.000 saham 142.628.750.000 142.628.750.000 Tambahan modal disetor 145.603.049.314 145.603.049.314 Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali 288.453.770 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 34.823.179.931 34.823.179.931 Belum ditentukan penggunaannya 803.558.007.376 773.660.578.307 5XJL NRPSUHKHQVLI ODLQ Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 1.021.858.741.903 993.366.194.489 Kepentingan Nonpengendali 1.085.578.417 1.309.521.748 TOTAL EKUITAS 1.022.944.320.320 994.675.716.237 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.918.378.214.457 2.525.662.339.789

Catatan: ‡ ,QIRUPDVL NHXDQJDQ GL DWDV GLDPELO GDUL /DSRUDQ .HXDQJDQ .RVROLGDVLDQ 37 3HOD\DUDQ Tempuran Emas Tbk (*Perusahaan*) dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah GLDXGLW ROHK .$3 3XUZDQWRQR 6XQJNRUR 6XUMD 366 ILUPD DQJJRWD (UQVW <RXQJ *OREDO /LPLWHG DXGLWRU LQGHSHQGHQ EHUGDVDUNDQ 6WDQGDU $XGLW \DQJ GLWHWDSNDQ ROHK Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian, sebagaimana tercatum dalam laporannya tanggal 26 Maret 2018 yang tidak tercantum GDODP SXEOLNDVL LQL LQIRUPDVL NHXDQJDQ WHUVHEXW GLDWDV WLGDN PHQFDNXS FDWDWDQ DWDV /DSRUDQ .HXDQJDQ .RQVROLGDVLDQ ‡ /DED EHUVLK SHU VDKDP GLKLWXQJ GHQJDQ PHPEDJL ODED WDKXQ EHUMDODQ \DQJ GDSDW diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan.

Jakarta, 29 Maret 2018 PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TBK Direksi

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah)

LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 684.856.333.669 Utang lembaga keuangan 167.492.617.322 Utang sewa pembiayaan 64.999.665.702 Utang transaksi syariah 123.652.653.902 /LDELOLWDV SDMDN WDQJJXKDQ QHWR /LDELOLWDV LPEDODQ NHUMD MDQJND SDQMDQJ /DED WDQJJXKDQ DWDV WUDQVDNVL jual dan sewa balik 496.456.286 TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 1.076.606.410.352 TOTAL LIABILITAS

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 31 Desember 2016

31 Desember 2017 31 Desember 2016 Pendapatan jasa Pendapatan jasa yang saling dihapuskan dengan beban jasa terkait PENDAPATAN JASA NETO Beban jasa Beban jasa yang saling dihapuskan dengan pendapatan jasa terkait BEBAN JASA NETO LABA BRUTO Beban usaha /DED SHOHSDVDQ DVHW WHWDS Rugi operasi lain LABA USAHA /DED VHOLVLK NXUV QHWR Pendapatan keuangan 3DMDN ILQDO DWDV SHQGDSDWDQ EXQJD /DED DWDV QLODL ZDMDU Beban keuangan LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3DMDN ILQDO LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 0DQIDDW SDMDN SHQJKDVLODQ LABA TAHUN BERJALAN RUGI KOMPREHENSIF LAIN 5XJL NRPSUHKHQVLI ODLQ \DQJ DNDQ GLUHNODVLILNDVLNDQ ODED UXJL SDGD periode berikutnya: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 5XJL NRPSUHKHQVLI ODLQ \DQJ WLGDN DNDQ GLUHNODVLILNDVLNDQ NH ODED UXJL SDGD periode berikutnya: /DED UXJL SHQJXNXUDQ NHPEDOL liabilitas imbalan pascakerja Pajak penghasilan terkait PENGHASILAN KOMPREHENSIF NETO TAHUN BERJALAN /DED WDKXQ EHUMDODQ \DQJ GDSDW diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Total 7RWDO ODED NRPSUHKHQVLI WDKXQ EHUMDODQ \DQJ dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Total LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

2.127.595.870.146 1.755.284.162.001 (126.684.852.184) (83.379.145.991) 2.000.911.017.962 1.671.905.016.010 1.855.814.689.841 1.311.229.551.637 (126.684.852.184) (83.379.145.991) 1.729.129.837.657 1.227.850.405.646 271.781.180.305 444.054.610.364 (117.577.910.444) (110.080.441.402) (1.712.876.160) (32.799.358.183) 154.675.472.303 303.847.312.592 614.258.490 1.132.880.343

(145.568.282.324) (91.100.348.680) 19.308.285.740

232.096.636.048

2.912.885.693 53.358.287.358

217.783.387.561 231.521.148.688

(86.896.780)

(3.082.598.838)

(1.749.200.497) 129.912.703

(935.007.781) 154.031.033

51.652.102.784

227.657.573.102

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok dan untuk beban usaha Pengeluaran kas kepada karyawan dan anak buah kapal Penerimaan dari klaim asuransi Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran atas: Beban bunga Pajak Beban murabahah Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi

1.927.107.075.571

1.710.280.429.466

(1.464.027.027.211) (1.067.600.743.823)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil pelepasan aset tetap Perolehan aset tetap Investasi pada ventura bersama Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi

(155.995.373.007) 4.089.890.368 491.406.792

(131.675.127.579) 3.787.721.551 906.304.274

(121.140.721.959) (40.921.211.825) (19.692.818.332) 129.911.220.397

(78.993.449.260) (30.994.413.805) (13.329.922.212) 392.380.798.612

12.439.728.463 (205.445.730.327) (2.550.000.000) (195.556.001.864)

51.697.791.044 (847.481.877.296) (795.784.086.252)

473.855.900.000 10.366.531.110

493.170.700.000 143.079.389.600

2.945.865.116

70.700.000.000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan dari utang bank jangka panjang Perolehan dari utang transaksi syariah Penerimaan utang bank jangka pendek - neto Penerimaan (pembayaran) utang pihak berelasi lain-lain - neto Pembayaran: Utang bank jangka panjang Utang lembaga keuangan Utang transaksi syariah Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Pembayaran dividen

30.250.000.000

(15.318.500.000)

(246.497.514.538) (56.907.825.527) (100.570.908.091) (39.450.307.774) (455.424.156) (23.151.498.700)

(118.356.849.019) (44.229.189.992) (42.938.973.597) (27.530.505.640) (660.891.431) (47.580.951.000)

50.384.817.440

410.334.228.921

53.048.927.769 309.359.589 53.358.287.358

231.308.338.708 212.809.980 231.521.148.688

Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan

51.355.592.345 296.510.439 51.652.102.784

227.447.860.430 209.712.672 227.657.573.102

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS

46

203

PENGARUH NETO PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS

(938.610.722)

1.606.366.795

(16.198.574.749)

8.537.308.076

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

32.967.646.232

24.430.338.156

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

16.769.071.483

32.967.646.232

Kepentingan non pengendali

Total Ekuitas

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah) Modal Saham Saldo tanggal 1 Januari 2016 /DED WDKXQ EHUMDODQ 3HQJKDVLODQ NRPSUHKHQVLI ODLQ QHWR WDKXQ EHUMDODQ Pembagian dividen kas Pembagian dividen kas Entitas Anak kepada Kepentingan Nonpengendali Saldo tanggal 31 Desember 2016 /DED WDKXQ EHUMDODQ 3HQJKDVLODQ NRPSUHKHQVLI ODLQ QHWR WDKXQ EHUMDODQ Penambahan modal pada Entitas Anak Pembagian dividen kas Pembagian dividen kas Entitas Anak kepada Kepentingan Nonpengendali Saldo tanggal 31 Desember 2017

Tambahan Modal Disetor

Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali

Penghasilan Komprehensif Lain Selisih kurs dari penjabaran Laba (rugi) pengukuran kembali SubTotal laporan keuangan liabilitas imbalan pasca kerja

142.628.750.000 -

145.603.049.314 -

- (100.868.946.954 ) -

142.628.750.000 -

145.603.049.314 -

142.628.750.000

145.603.049.314

Total

(99.488.884.785 ) -

34.823.179.931 589.933.190.599 (47.580.951.000 )

813.499.285.059 (47.580.951.000)

1.166.475.743 814.665.760.802 (47.580.951.000)

- (103.951.545.792 ) 288.453.770 -

602.182.729 (103.349.363.063 ) -

34.823.179.931 773.660.578.307 (23.151.498.700 )

993.366.194.489 288.453.770 (23.151.498.700)

(66.666.667 ) (66.666.667) 1.309.521.748 994.675.716.237 (288.453.770 ) (23.151.498.700)

288.453.770

(1.004.255.916 ) (105.042.698.488 )

34.823.179.931

(104.038.442.572 )

1.380.062.169

Saldo Laba Telah ditentukan Belum ditentukan Penggunaannya Penggunaannya

-

803.558.007.376 1.021.858.741.903

(232.000.000) 1.085.578.417

(232.000.000) 1.022.944.320.320

15


KAMIS, 29 MARET 2018

SELEBRITAS

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 16

SOPHIA LATJUBA DAN EVA CELIA

PODIUM

Rakyat tidak Takut Sakit

Pilih Jadi Vegan

SEMOGA hal ini tidak terjadi. Bila tidak kepada publik ialah lembaganya defisit, ada reformasi kebijakan kesehatan pub- tetapi saku direksinya gendut. Para dokter lik, suatu hari di masa depan yang tidak yang jasanya dibayar murahan diam-diterlalu jauh, negara ini bakal kerepotan am mempersoalkan orientasi manajemen luar biasa menalangi anggaran negara un- BPJS Kesehatan yang memperlakukan gaji tuk membiayai rakyatnya yang menderita dirinya seperti gaji perusahaan komersial beromzet triliunan penyakit katastropik. rupiah. Sebuah penilaian BPJS Kesehatan, yang negatif yang memerlukan kini sangat dirasakan tanggapan kepublikan maslahatnya menolong yang transparan. rakyat banyak, bisa gaPertanyaan mendasar gal membayar utang ke lainnya, kenapa neklinik-klinik dan rumahgara berorientasi pada rumah sakit. Bahkan, BPJS pengobatan? Apa yang Kesehatan itu sendiri ladilakukan negara dan yak dinilai bangkrut akiswasta untuk mencegah bat tidak mampu mengukian banyaknya rakyat rus dirinya sendiri. EBET yang menderita penyakit Kekhawatiran itu munkatastropik? c u l b e r b a s i s k a n t i g a Saur Hutabarat Ambil contoh diabetes a lasan. Pertama, fakta Dewan Redaksi Media Group dan bagaimana Singapura bahwa sejak BPJS Kesehatberbuat. Sebanyak 400 an didirikan pada 2014 selalu defisit. Pada 2014 pemerintah ribu orang Singapura penderita diabetes. menyuntik anggaran tambahan Rp500 Pada 2050 diperkirakan jumlah itu memiliar. Pada 2015 jumlahnya melonjak 10 ningkat menjadi 1 juta orang. Pemerintah kali lipat menjadi Rp5 triliun. Pada 2016 tidak memilih sibuk untuk mengobati. Badan Promosi Kesehatan sebagai anggarannya ditambah Rp6,8 triliun dan organ pemerintah mengambil sejumlah tahun lalu Rp7,8 triliun. Kedua, pemerintah telah mengambil ke- inisiatif, di antaranya membuat pengenputusan tidak menaikkan iuran kepeser- dalian sedemikian rupa sehingga tujuh intaan BPJS Kesehatan. Sebuah keputusan dustri terkemuka (Coca-Cola, F&N Foods, yang prorakyat. Akan tetapi, keputusan Malaysia Dairy Industries, Nestle, Pepsi yang mulia itu sepertinya tidak disertai Co, Pokka, dan Yeo Hiap Seng) berkomitkemampuan BPJS Kesehatan dalam me- men untuk menurunkan gula di semua nagih iuran warga yang mampu memba- produk mereka yang dijual di Singapura. Pada 2020 maksimum kandungan gula yar. BPJS Kesehatan kedodoran. Padahal, di lain pihak sesuai dengan hanya 12%. Komitmen itu bakal menuamanat undang-undang, pemerintah se- runkan konsumsi gula orang Singapura penuhnya menanggung peserta penerima 300 ribu kilogram per tahun. Dalam konteks Indonesia, sebagai conbantuan iuran (PBI), yaitu fakir miskin toh, apakah yang mesti dilakukan Badan dan orang yang tidak mampu. Ketiga, kian banyak rakyat penderita POM? Apakah Badan POM peduli dengan penyakit katastropik yang memakan pengendalian kadar gula dalam 3.388 ongkos tinggi. Penyakit itu antara lain produk makanan dan minuman yang diabetes, gagal ginjal, kanker, jantung, ta- mendapat persetujuan izin edar? Rakyat penyandang penyakit kalasemia, hemofilia, stroke, leukemia, dan hepatitis. Sebuah fenomena sepertinya tastropik bisa berkembang secara eksponen sial. Anggaran negara terus rakyat tidak takut sakit. Sampai November lalu jumlahnya men- tergerus untuk menghidupi BPJS Kecapai 22 juta orang. Itu berarti 11% dari sehatan yang defisit berkepanjangan. 193.535.881 peserta BPJS Kesehatan yang Setelah berhasil dengan kartu Indonesia tercatat bulan ini. Penyakit katastropik sehat, campur tangan negara yang serius menghabiskan hingga 29,67% dari to- dalam gerakan pencegahan kiranya mental anggaran, yakni mencapai Rp16,9 jadi agenda kepublikan Presiden Jokowi dalam masa pemerintahan kedua. triliun. Kalau tidak, yang terjadi ironi nasional, Sampai kapan BPJS Kesehatan defisit? Sepertinya akan defisit berkepanjangan yaitu rakyat tidak takut sakit karena bisa bila ke dalam BPJS tidak mengoreksi di- berobat murah, bahkan gratis, dengan rinya. Salah satu yang perlu diluruskan kartu BPJS.

Ia tidak memungkiri, sebagian orang yang memiliki prinsip hidup sehat ialah pilihan mereka dan hal itu tidak bisa dipaksakan. PUTRI ROSMALIA OCTAVIYANI putri@mediaindonesia.com

A

RTIS, penyanyi, sekaligus yogini, Sophia Latjuba, 47, dan putrinya Eva Celia, 25, melakukan kampanye pola hidup vegan yang hanya mengonsumsi pangan nabati. Hal itu dilakukannya karena prihatin pada kelangsungan Planet Bumi akibat industri peternakan yang masif. Sophia Latjuba dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin, mengatakan sejatinya ada berbagai alasan yang menjadi motivasi dan alasan kenapa dia beralih menjadi vegan. “Saya tidak bisa membiarkan perusakan habitat alam, lingkungan, dan Planet Bumi terjadi di depan mata saya. Untuk hal yang satu ini, saya dan kita semua harus berani bersuara lantang,” kata artis yang juga dikenal dengan nama Sophia Muller itu. Perempuan yang lahir pada 8 Agustus 1970 itu sudah berbicara kepada ratusan pengunjung untuk berkampanye pola hidup vegan dalam Earth Day Vegan Festival di Tribeca Central Park, beberapa waktu lalu. Ia tidak memungkiri sebagian orang yang memiliki prinsip hidup sehat ialah pilihan sendiri dan hal itu tidak bisa dipaksakan. DOK MI/IMMANUEL ANTONIUS

“Tetapi, orang-orang harus paham bahwa mereka hidup di dunia ini tidak sendirian. Kita hidup bersama-sama di Planet Bumi yang sama, dan satusatunya,” tuturnya. Sophia mengingatkan dampak industri peternakan modern terhadap habitat alam, lingkungan, dan kelangsungan berbagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Industri peternakan modern, kata dia, banyak mengonversi hutan untuk dijadikan sebagai lahan peternakan. “Ini berarti pasokan oksigen yang sebelumnya dihasilkan rerimbunan pohon tersebut akan berkurang. Industri peternakan modern juga membutuhkan pasokan air bersih yang sangat banyak. Belum lagi kotoran dari hewan ternak yang melepaskan gas buangan yang menjadi salah satu sumber emisi gas rumah kaca,” ujarnya.

Produk fesyen Tak berbeda jauh dengan sang ibu, Eva Celia juga telah menjalani pola hidup vegan. Bahkan, menurut Sophia, Eva termasuk aliran garis keras. Pola vegan yang dijalani Eva tidak hanya sebatas pola makan yang menolak atau menghindari semua produk hewan beserta turunannya, termasuk susu, telur, dan madu. Namun, lebih jauh lagi, Eva juga menolak atau menghindari semua produk fesyen yang berasal dari produk hewan, seperti tas kulit, ikat pinggang kulit, dan sepatu kulit. Di dalam kesehariannya Eva mengaku sangat concern terhadap jejak karbon (carbon foot print) dari berbagai produk yang akan dia pakai. (Ant/H-5)

BOEDIONO

Refleksi Diri

6 - 8 April 2018 | Jakarta Convention Center

SEUSAI menjabat wakil presiden, Boediono, 75, mengaku memiliki lebih banyak waktu untuk refleksi diri. Kondisi itu jauh berbeda saat ia masih produktif, yaitu selalu diburu padatnya aktivitas. “Setelah pensiun, saya jadi punya waktu banyak untuk refleksi. Dulu waktu masih aktif bekerja (sebagai wakil presiden), setiap hari dikejar-kejar pekerjaan,” tutur Boediono dalam peluncuran Buku Laporan Perekonomian 2017 di Bank Indonesia, kemarin. Menurutnya, masa pensiun memberikan ruang bagi dirinya untuk melihat hal yang dulu mungkin terabaikan. Di samping memperbanyak refleksi, dia mengisi waktu pensiun dengan bermain bersama para cucu. Meski topik pembicaraan kerap bertolak belakang lantaran disparitas usia yang jauh, dia tetap menikmati kebersamaan dengan orang terkasih. “Senang rasanya bisa bermain dengan cucu walau pembicaraannya berbeda, tapi yang penting bisa kumpul,” ucap pria berkacamata itu seraya tertawa. Terkait dengan pengelolaan negara, dari hasil refleksinya, tantangan mendasar yang dihadapi ialah perbaikan kinerja kebijakan dari berbagai sektoral. (Tes/H-5)

Harga Terbaik Sepanjang Tahun ke 68 Destinasi Domestik dan 22 Destinasi Internasional

MI/ROMMY PUJIANTO

Minta Jersey Objek Wisata SEBANYAK 50 pesepeda Indonesia mengayuh sepeda di Prefektur Wakayama, Jepang, di acara tahunan Wakayama Cycling Fiesta, Minggu (25/3). Di antara puluhan pesepeda tersebut, turut serta pula mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, 54, dan mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel serta aktor Leroy Osmani, artis Christine Hakim, Marcella Zalianty, dan Ira Wibowo. Menurut Saleh Husin, bagi pesepeda Indonesia, kesempatan itu sekaligus menjadi rangkaian peringatan 60 tahun persahabatan Indonesia–Jepang. Tahun lalu para pesepeda Indonesia juga meramaikan acara serupa. Kesempatan itu juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi objek wisata Tanah Air kepada masyarakat ‘Negeri Sakura’. “Sebelum berangkat, seperti tahun lalu, saya menelepon Menteri Pariwisata, Pak Arief Yahya. Kita berkoordinasi dan sekaligus minta dibuatkan jersey dengan tema objek wisata,” kata Saleh di Jakarta, Rabu (28/3). Para peserta kemudian mendapat jersey berslogan ‘Wonderful Indonesia’ lengkap dengan imaji Pulau Komodo dan Danau Toba. Pada 2017, para pesepeda mengenakan jersey dengan corak Raja Empat dan Candi Borobudur. (RO/H-5)

SINGAPURA

HONG KONG

JEPANG

Rp

Rp

Rp

800

ribuan

LONDON Rp

7,2

jutaan

LABUAN BAJO Rp

1

jutaan

2,3

jutaan

BALI Rp

600

2,7

jutaan

AUSTRALIA ribuan

Rp

3,7

jutaan

RAJA AMPAT

MEDAN

Rp

Rp

2

* Syarat dan ketentuan berlaku. Harga pergi - pulang.

SALEH HUSIN

jutaan

Cicilan 0% hingga 12 bulan

900

ribuan

* Harga mulai dari.

#GATF2018 garuda-indonesia.com

Supported by: ANTARA/ ALOYSIUS JAROT NUGROHO

Organized by:

Bank Partner:


KAMIS, 29 MARET 2018

HALAMAN 17

HLM 19 Bank Wakaf Mikro Bisa di Luar Ponpes

HLM 22 Tengkulak Kuasai Pembelian Gabah dan Beras

HLM 26 Kevin kembali Diguyur Bonus

EKONOMI Investor Percaya Kemampuan PLN

ANTARA /DHEMAS REVIYANTO

KINERJA PLN: Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir (keempat dari kiri) berfoto bersama (dari kiri) Direktur Bisnis Maluku dan Papua Ahmad Rofiq,

Direktur Bisnis Regional Sumatra Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Perencanaan Korporat Syofvi Felienty Roekman, Direktur Keuangan Sarwono Sudarto, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin, Direktur Human Capital Management Muhamad Ali, dan Direktur Bisnis Regional Kalimantan Machnizon seusai pemaparan Laporan Keuangan PLN 2017 7 di Jakarta, kemarin. Aset PLN selama 2017 menjadi Rp1.335 triliun, atau meningkat 250% dari 2014, setelah adanya revaluasi aset 2015.

PERSEPSI investor terhadap keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (persero) masih cukup baik. Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan hal itu terkonfirmasi dari berlebihnya permintaan yang masuk pada saat PLN melakukan penerbitan obligasi. “Dalam setiap penerbitan obligasi PLN, selalu terjadi oversubscribe (permintaan berlebih). Ini menandakan mereka percaya dengan PLN,“ kata Sarwono dalam paparan Laporan Keuangan PLN 2007, 7 kemarin. Tahun ini PLN berencana melakukan penarikan pinjaman senilai Rp50 triliun hingga Rp60 triliun guna membiayai kebutuhan investasi sebesar Rp90 triliun. Penarikan pinjaman berasal dari pembiayaan perbankan dalam dan luar negeri, obligasi, dan sekuritisasi aset. Dalam tiga tahun terakhir, PLN telah menarik pinjaman sebesar Rp83,6 triliun. Jumlah itu jauh lebih sedikit jika di-

bandingkan dengan investasi PLN senilai Rp190 triliun. Direktur Human Capital PLN Muhamad Ali mengatakan dalam tiga tahun terakhir PLN telah menyumbang fiskal kepada negara Rp293,5 triliun yang terdiri dari pajak dan dividen Rp96 triliun dan penghematan subsidi Rp143,5 triliun. “PLN terus berupaya menurunkan biaya pokok penyediaan meskipun subsidi listrik menurun dan tidak ada kenaikan tarif listrik,” kata Ali. Hal itu bertujuan masyarakat menikmati listrik dengan harga terjangkau serta pelaku industri dapat menjaga daya saing. Apalagi, kemudahan akses terhadap listrik mendukung peningkatan posisi Indonesia dalam survei kemudahan berusaha Bank Dunia. “Kontribusi PLN dalam kemudahan getting electricity membuat peringkat Indonesia dalam survei ease of doing business meningkat ke posisi 72 dari 190 negara,” tandasnya. (Uud/E-1)

Perry Emban Misi Ganda Proteksionisme perdagangan, khususnya dari negara maju, berisiko menganggu pemulihan ekonomi global. FETRY WURYASTI

Fetry@mediaindonesia.com

P

ERRY Warjiyo, kemarin, resmi terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia. Serangkaian tugas berat menanti pria yang sebelumnya menjabat Deputi Gubernur BI tersebut, yakni menjaga stabilitas mata uang dan mengendalikan inflasi. Dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR, Jakarta, kemarin Perry mengakui adanya tantangan dari perekonomian global. Namun, pria yang pernah menjabat Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) itu percaya mampu meng-

hadapi hal tersebut. Dia bahkan yakin dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 6% dalam beberapa tahun ke depan dari 5,07% tahun ini. Menurut dia, stimulus terhadap pertumbuhan perlu didorong dengan kebijakan yang dapat menarik investasi dan mendongkrak ekspor. “Kita bisa mendorong ekspor, tapi tantangannya pertumbuhan ekonomi yang ada belum meluas, dan lebih banyak kepada infrastruktur dan komoditas saja. Belum meluas ke sektor-sektor lain seperti ke sektor pertanian, manufaktur, perkebunan, dan sebagainya,” ucapnya. Namun, anggota Komisi

XI Andreas Edy Susetyo dan Michael Jono mengingatkan, mandat utama BI hanya menjaga inflasi sesuai target dan juga stabilitas nilai tukar. “Saya kira memacu pertumbuhan dan menjaga stabilitas bukan sesuatu yang kontradiktif,” kilah Perry, tentang misi gandanya tersebut. Di tempat terpisah, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan peluang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi semakin kuat seiring melonjaknya harga komoditas pada tahun lalu. “Selain naiknya permintaan, tingginya harga komoditas turut dipicu dari sisi pasokan di beberapa negara produsen komoditas,” ujar Agus dalam peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia 2017, 7 di Jakarta, kemarin. Momentum lainnya, kata dia, ialah stabilitas mak-

roekonomi dan sistem keuangan yang terjaga dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, meningkatnya keyakinan pelaku ekonomi terhadap perekonomian Indonesia, yang antara lain tecermin dari meningkatnya peringkat kemudahan berusaha hingga derasnya arus investasi, baik domestik maupun asing.

Situasi politik Agus, yang akan menyerahkan tampuk kepemimpinnya kepada Perry, Oktober mendatang, optimistis perekonomian Indonesia tahun ini semakin membaik. Kendati demikian, dia mengingatkan, proteksionisme perdagangan, khususnya dari negara maju, berisiko menganggu keberlangsungan pemulihan ekonomi global dan perdagangan dunia. Kondisi tersebut, kata dia, bisa berdampak negatif

terhadap laju pertumbuhan ekonomi domestik. Menurut dia, Bank Sentral ke depan harus memperkuat kerja sama dan koordinasi antarpemangku kebijakan untuk memperkuat upaya transformasi ekonomi menjadi ekonomi yang tumbuh lebih kuat, berkesinambungan, seimbang, serta, inklusif. Sementara itu, mantan Gubernur BI Boediono mengatakan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkesinambungan, perlu diiringi situasi politik yang kondusif. “Artinya, memang suasana politik inilah yang harus dijaga. Kualitas dari environmentt politik ini yang memungkinkan kebijakan (ekonomi) menjadi fokus, koheren, dan rasional,” ujar pria yang pernah mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai wakil presiden. (Tes/E-2)

Pemerintah tidak Bisa Intervensi Tarif PERTEMUAN pemerintah dengan operator transportasi daring berlangsung tanpa kesepakatan penyesuaian skema tarif. Pasalnya, menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, pemerintah tidak bisa mengintervensi kebijakan perusahaan soal skema tarif. “Kami tidak bisa menentukan (tarif), misalnya Rp3,000, enggak bisa. Harus ada kesepakatan antarmereka (per-

usahaan dan pengemudi). Itu hak perusahaan karena dia memiliki hak menentukan tarif,” ujar Moeldoko seusai bertemu dengan perwakilan Grab dan Go-Jek di Bina Graha, Jakarta, kemarin. Pertemuan juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Budi Karya mengusulkan tarif yang harus dibayarkan perusahaan ke pengemudi ojek online sebesar Rp2.000 per kilometer (km) atau naik Rp400 dari saat ini Rp1.600. Namun, ia menegaskan itu hanya usul. Keputusan tetap diserahkan ke perusahaan. Ia menambahkan berdasarkan kesepakatan, perusahaan mulai menghitung kenaikan tarif dan rencananya di-

umumkan pada Senin (2/4). Sebelumnya, ribuan pengemudi ojek daring menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Selasa (27/3). Para pendemo yang ditemui Presiden Jokowi menuntut penyesuaian tarif dari Rp1.600 per km menjadi Rp2.500 per km. Sementara itu, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem Irma Suryani saat menerima perwakilan penge-

HET Harus Berlaku Jelang Ramadan

DOK BTN

KOLABORASI BUMN: Direktur Utama BTN Maryono menjadi salah satu narasumber dalam dialog bertajuk The Power of Collaboration di Jakarta Selasa (27/3). Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo dengan BTN sebagai integrator dalam program tersebut ialah contoh konkret kolaborasi antara BUMN dan swasta yang bermanfaat untuk rakyat banyak dalam kepemilikan rumah rakyat.

MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan, per 1 April mendatang, semua bahan pangan pokok strategis yang telah memiliki harga eceran tertinggi (HET), yakni beras, daging, gula, dan minyak goreng, tidak boleh melebihi harga acuan itu. “Untuk semua komoditas yang sudah ditetapkan HETnya harus mengikuti harga itu pada 1 April,” ujar Enggar di kantornya, kemarin. Enggar mengatakan ketentuan itu akan diterapkan pada komoditas beras yang saat ini harganya masih berada di atas HET. Berdasarkan data Pasar Induk Beras Cipinang

(PIBC) kemarin, harga beras level medium berada di angka Rp10.025 kilogram. Harga itu sudah turun ketimbang akhir bulan lalu yang masih mencapai Rp10.400 per kg. “Beras memag masih di atas HET, tapi sudah berangsur turun. Pada 1 April beras medium sudah harus sesuai HET yakni Rp9.450 per kilogram,” jelas Enggar. Ia mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada para kepala dinas perdagangan di seluruh Indonesia untuk memastikan pasar di daerah masing-masing memiliki stok beras medium yang dijual sesuai HET.

mudi ojek daring di Gedung DPR, kemarin, mengatakan pihaknya akan mengirim surat ke operator transportasi daring dengan tembusan Menkominfo, Menaker, dan Menhub agar tarif ojek daring bisa disesuaikan. “Apabila dalam dua minggu surat kami tidak ditanggapi, kami akan sidak ke kantor mereka (operator),” tukas Irma. (Pol/Uta/Cah/E-3)

Jika dalam pelaksanaan ditemukan pasar yang tidak menjual beras medium, Satuan Tugas Pangan akan memeriksa kepala dinas perdagangan setempat. “Karena tidak ada alasan untuk tidak mau menerima beras Bulog atau PIBC. Kami jamin berasberas itu berada satu level di atas beras medium.” Selain beras, komoditas yang diwajibkan mengikuti HET per 1 April ialah minyak goreng. Seluruh pasar, baik ritel modern muapun tradisional wajib menjual minyak goreng kemasan sederhana 1 liter dengan harga Rp11 ribu dan kemasan sederhana ½ liter dengan harga Rp6.000. Begitu pula untuk gula dan daging. Saat ini harga gula di bawah harga acuan yakni Rp12.500 per kg, sedangkan daging sesuai HET Rp80 ribu per kg. (Pra/E-2)

ANTARA /AUDY ALWI

TEKNOLOGI KEUANGAN: Dirut PT Mikro Mandiri Sejahtera

Suwandi (kiri), Komisaris Utama I Dewa Gde Suthopa (kanan), dan Analis Eksekutif Senior OJK Roberto Akyuwen (kedua dari kiri), mendengarkan penjelasan pendiri Blockchain Zoo Jean-Daniel Gauthier (tengah) dan Roberto Capodieci, di sela lokakarya di Jakarta, kemarin. Lokakarya tentang teknologi transaksi keuangan agar lebih efisien itu bertema Discovery workshop Blockchain for executivess untuk kalangan praktisi perbankan.



BURSA & KEUANGAN IHSG

Nymex 64,23

63,40 65,17

65,88

6.210,70 65,25

21/3 22/3 23/3 26/3 27/3 28/3

6.254,07

6.209,35

6.200,17

6.140,84

21/3 22/3 23/3 26/3 27/3 28/3

24.317,00

23.533,20 24.510,00 23.928,00 23.892,00

21/3 22/3 23/3 26/3 27/3 28/3

Rupiah/Euro

Rupiah/US$

24.725,00

6.312,83 65,55

Emas

Dow Jones

1.347,16 1.316,61 1.331,68

1.348,62

1.348,07

1.337,55

21/3 22/3 23/3 26/3 27/3 28/3

13.725 13.753 13.758

KAMIS, 29 MARET 2018

13.757 13.731

13.770

21/3 22/3 23/3 26/3 27/3 28/3

16.948

19

Rupiah/Yen 129,9 130,4

17.084 17.071

17.149 17.127 17.155

21/3 22/3 23/3 26/3 27/3 28/3

130,7

132,1 130,9

131,9

21/3 22/3 23/3 26/3 27/3 28/3

Bank Wakaf Mikro Bisa di Luar Ponpes Pembukaan bank wakaf mikro memang diarahkan untuk pelaku usaha mikro yang tidak memiliki agunan. RUDY POLYCARPUS

rudy@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo mengumpulkan pengurus dan nasabah bank wakaf mikro di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Presiden ingin mendengar masukan langsung dari mereka untuk pengembangan bank wakaf mikro ke depan. “Kita kumpulkan pengurus dan nasabah bank wakaf mikro karena kita ingin mendapatkan masukan langsung dari lapangan, ada permasalahan apa di sana,” kata Presiden Jokowi seusai pertemuan. Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mendampingi Presiden dalam pertemuan itu. Jokowi melihat tidak ada permasalahan besar yang mengganjal, hanya saja memang besaran pinjaman yang nanti perlu diperhatikan. “OJK saya harapkan nanti bi sa merumuskan besaran pinjaman, ada yang memang hanya diberikan Rp1 juta, bisa juga Rp5 juta, kalau prospeknya bagus. Kalau prospek usahanya lebih bagus, ya bisa saja Rp10 juta,” katanya. Menurut dia, pembukaan

bank wakaf mikro memang diarahkan untuk pelaku usaha mikro yang tidak memiliki agunan sehingga yang biasa larinya ke bank keliling, bank plecit, mereka bisa masuk ke bank wakaf mikro. Lebih lanjut, Presiden menyatakan pendirian bank wakaf mikro tidak harus di lingkungan pondok pesantren (ponpes), tapi bisa juga di luar lingkungan ponpes. “Iya, ini untuk komunitaskomunitas, memang tidak hanya di ponpes, tapi saat ini kita mulai di ponpes terlebih dahulu,” kata Presiden. Pemerintah, lanjutnya, a kan membuka sebanyak-banyaknya bank wakaf mikro karena jumlah pondok pesantren banyak sekali. “Komunitas yang ingin mendirikan bank wakaf mikro itu banyak sekali. Kalau kita lihat tadi, ini sangat membantu pelaku usaha kecil,” tandas Jokowi.

Wujud pemerataan Hal itu sejalan dengan yang disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso yang menyatakan bahwa pembentukan bank wakaf mikro merupakan upaya mewujudkan pemerataan ke se-

jahteraan masyarakat dengan memperluas penyediaan akses keuangan masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil. Pembentukan bank wakaf mikro di berbagai daerah dilakukan dengan mengikutsertakan tokoh pengasuh pesantren dan dibantu para donatur dalam bentuk bantuan dana khusus melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Syariah Mandiri. Skema pembiayaan melalui bank wakaf mikro adalah pembiayaan tanpa agunan dengan nilai maksimal Rp3 juta dan margin bagi hasil yang dikenakan setara 3%. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro mengatakan hingga akhir tahun diharapkan terbentuk 50 bank wakaf mikro. “Saat ini sudah 20, jadi mungkin bisa bertambah 30 lagi hingga akhir tahun,” kata Ahmad Soekro dalam diskusi Forum Merdeka Barat di Jakarta, Selasa (27/3). Rata-rata bank wakaf mikro menghimpun dana Rp4 miliar sehingga akan ada potensi dana yang bisa disalurkan ke masyarakat sebesar Rp200 miliar. Hingga pertengahan Maret 2018, total donasi dari donatur telah mencapai Rp80 miliar dengan penyaluran baru sebesar Rp3,1 miliar kepada 3.800-an nasabah. (Ant/E-1)

MI/SUMARYANTO

APLIKASI SIPERDANA: Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Hammam Riza Yusuf (kedua dari kiri), Direktur Utama Tugu

Mandiri Donny J Subakti (kedua dari kanan), Direktur Keuangan dan Investasi Daneth Fitrianto (kiri), dan Direktur Teknik dan Pemasaran Khusnun Arief meluncurkan mobile aplication SIPerdana (Sistem Informasi Peserta Dana Pensiun) PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri di Jakarta, kemarin. Aplikasi tersebut merupakan satu-satunya sistem layanan informasi berbasis web di industri dana pensiun Indonesia yang mampu menyajikan informasi saldo dan status kepesertaan secara real time 24 jam sehari 7 hari seminggu.

Penyaluran Dana Bergulir Berpola Baru LEMBAGA Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) mulai menyalurkan dana bergulir dengan pola baru, yakni melibatkan lemba ga penjaminan (Jamkrindo dan Jamkrida) sebagai pihak yang pertama menganalisis kelayakan proposal. “Ini jawaban berbagai pertanyaan selama ini soal paradigma baru yang kami bangun. Kami membangun kolaborasi dengan dinas koperasi dan UKM provinsi didukung dinas kabupaten/kota, Jamkrindo, dan Jamkrida,” ujar Direktur

Utama LPDB KUMKM Braman Setyo dalam Rakor Pengalihan Dana Bergulir serta Sosialisasi dan Bimtek Program Inklusif LPDB-KUMKM 2018, di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Melalui keterangan resminya, ia mengakui dengan pola baru, permintaan dana bergulir pada LPDB-KUMKM begitu tinggi. Namun, LPDB-KUMKM tidak akan gegabah menyalurkan dana karena hanya untuk mencapai target. “Yang lebih penting, kolaborasi sistem ini harus ditaati,” tegasnya. Braman Setyo juga menargetkan penyaluran dana LP-

DB-KUMKM bisa merata di seluruh Indonesia. “Selama ini 70% dana tersalur di Jawa. Untuk itu, perlu pemerataan dengan harapan dana dari APBN ini bisa dinikmati semua wilayah. Yang harus diingat juga dana ini bukanlah charity atau bansos. Ini dari pajak rakyat jadi harus dikembalikan ke negara,” tegasnya. Pada kesempatan tersebut, Braman Setyo pun menyerahkan secara simbolis dana bergulir kepada dua mitra dengan total Rp13,5 miliar. Penyaluran itu sebagai awal akselerasi yang pada 2018 ditargetkan

sebesar Rp1,2 triliun. “Kami optimistis pada semester I 2018, sudah tersalurkan 50% dari target, bahkan mungkin sampai akhir tahun bisa melebihi target karena banyak permintaan masuk,” pungkas Braman Setyo. Sementara itu, Direktur Keuangan LPDB KUMKM Ahmad Nizar menyampaikan proposal permintaan dana bergulir ke LPDB-KUMKM begitu tinggi. Pada 2017, misalnya, sudah masuk 1.107 proposal dan untuk 2018 hingga Februari sudah ada 40 proposal yang masuk. (Ant/E-3)


20

MEGAPOLITAN

KAMIS, 29 MARET 2018

TANGERANG

LINTAS BERITA

Digagalkan, Ibu-Anak Bawa Sabu via Bandara S

EORANG ibu dan anak perempunnya ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, karena kedapat-an membawa sabu. Barang haram seberat 666 gram itu disembunyikan di dalam pembalut atau tampon yang mereka kenakan. Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang, menjelaskan penangkapan terhadap RC, 40, dan NO, 20, di terminal 3 bandara berawal dari kecurigaan petugas yang melihat gerak-gerik kedua penumpang pesawat KLM Royal Dutch KL 809 rute Kuala Lumpur-Jakarta, Begitu mendekati dan melakukan pemeriksaan secara mendalam di badan kedua orang itu, ungkap Erwin, petugas mendapati serbuk putih yang positif berupa sabu di pembalut RC dengan berat 310 gram. Di pembalut NO, petugas juga menemukan sabu seberat 356 gram.

Sistem Jenjang Karier Polri Semrawut

Terminal Jati Jajar rawan

Keduanya, lanjut Edwin, langsung diperiksa lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa barang haram yang mereka bawa diperoleh dari seorang berkebangsaan Nigeria di Malaysia untuk dikirimkan ke salah satu alamat di Jakarta. “Ibu dan anak ini diduga sebagai kurir narkotika jaringan Nigeria dan Malaysia,�’ kata Erwin, kemarin. Saat kasus itu dikembangkan bersama polres bandara, petugas menangkap enam orang lainnya di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKB Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, jaringan itu dikendalikan seorang narapidana berkebangsaan Nigeria di lembaga pemasyarakatan di Jawa Tengah. “Kasus ini masih kami kembangkan ke sana. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa ditangkap untuk ditindaklanjuti,� kata Yusep.

Sementara itu, kawasan Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Tipe A Jati Jajar di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Jati Jajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, yang pembangunannya mangkrak, rawan tindak kriminal. Warga menjadi resah dan enggan melewati wilayah itu karena kerap terjadi kejahatan. Pelaku kriminal di sana umumnya remaja seusia sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Kemarin, empat remaja yang mengaku-ngaku sebagai jagoan terminal itu ditangkap massa setelah merampas telepon seluler warga yang tengah berjalan kaki di area teminal tersebut. Pelaku berinisial RM, 18, MZ, 18, AA, 16, dan RS, 18, babak belur dihakimi massa. Kapolsek Cimanggis Komisaris Suyud mengatakan warga di sekitar lokasi terminal geram lantaran lingkungan Terminal Jati Jajar kerap dijadikan pelaku kejahatan sebagai tempat minum minuman keras, juga merampas ponsel dan menodong pejalan kaki memakai senjata tajam. Namun, Sujud meminta masyarakat tidak main hakim sendiri. Sebaiknya, imbau Sujud, pelaku diserahkan atau dilaporkan saja ke polisi. Ajuk, warga RT 001/RW 01 Kelurahan Jati Jajar, mengatakan area terminal juga kerap dijadikan tempat pacaran. Kondisi saat malam hari di area itu gelap karena tak ada pene-rangan jalan umum. (SM/KG/J-2)

MI/BARY FATHAHILAH

BERDAMPAK BURUK: Petugas mengangkut sampah di kawasan

Berikat Nusantara, Marunda, Jakarta Utara, kemarin. Pencemaran di wilayah Teluk Jakarta yang sebagian besar bersumber dari limbah domestik rumah tangga menyebabkan laut tercemar dan berdampak buruk bagi ekosistem.

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017

LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2017

31 Desember 2016

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas

117.638.533.565

57.447.397.484

Piutang usaha - neto

314.185.738.486

260.507.463.050

540.974.301

951.635.959

Persediaan - neto

470.774.609.279

309.151.588.571

Uang muka jangka pendek

104.047.362.398

47.502.880.677

423.945.305

423.945.305

Piutang lain-lain

Pajak dibayar di muka Bagian jangka pendek beban dibayar di muka Total Aset Lancar

1.666.786.229

2.058.705.040

1.009.277.949.563

678.043.616.086

ASET TIDAK LANCAR Investasi pada Entitas Asosiasi Aset tetap - neto Bank yang dibatasi penggunaannya Uang muka jangka panjang

5.251.080.000

5.251.080.000

967.008.843.588

971.489.883.479

4.631.196.475

20.101.457.360

91.007.900.000

10.843.320.038

Beban dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar Aset pajak tangguhan

737.591.562

250.815.638

1.561.806.807

71.645.167

Total Aset Tidak Lancar

1.070.198.418.432

1.008.008.201.682

TOTAL ASET

2.079.476.367.995

1.686.051.817.768

LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Desember 2017

31 Desember 2016

1.318.297.625.688 3.069.913.471

807.761.003.674 9.544.643.889

(1.330.626.374.343) (63.965.158.834) (35.726.796.653) (48.306.737.384)

(908.158.990.321) (51.831.077.393) (25.610.437.460) (33.432.476.200)

(157.257.528.055)

(201.727.333.811)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bank yang dibatasi penggunaannya Penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Penambahan uang muka aset tetap

15.470.260.885 (26.423.277.649) (80.164.579.962)

16.205.960.860 768.910.271 (370.022.437.071) (4.966.174.910)

Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi

(91.117.596.726)

(358.013.740.850)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pendapatan bunga Pembayaran kepada: Pemasok dan beban operasi lainnya Karyawan Pembayaran pajak Pembayaran provisi dan bunga Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank: Jangka pendek Jangka panjang Pembayaran untuk: Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Utang lembaga keuangan Utang sewa pembiayaan Pembayaran dana syirkah temporer Penerbitan saham treasuri

1.126.227.978.620 5.998.433.525 (767.734.541.698) (48.529.692.285) (3.606.385.611) (3.446.800.985) -

Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan

LIABILITAS JANGKA PENDEK

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS

Utang bank jangka pendek

462.359.288.844

103.865.851.922

Utang usaha - pihak ketiga

21.352.087.413

50.033.097.816

377.524.359.769 62.750.000.000 (358.344.515.990) (24.549.156.021) (2.616.958.196) (1.840.375.382) (29.910.847.200) (4.407.741.171)

308.908.991.566

18.604.765.809

60.533.866.785

(541.136.308.852)

(342.730.704)

Dampak dari selisih kurs - bersih

(236.154.509)

7.340.619.487

7.277.749.443

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

57.447.397.484

598.819.860.845

16.819.031.087

16.874.541.711

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

117.638.533.565

57.447.397.484

Uang muka penjualan

1.611.097.850

1.803.934.867

Beban masih harus dibayar

2.639.155.466

6.569.834.181

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Utang lain-lain Utang pajak

Utang jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang bank

42.891.558.822

39.481.967.250

Utang pembiayaan

3.002.687.832

3.518.151.391

Sewa pembiayaan

4.550.715.518

2.288.116.940

562.566.242.319

231.713.245.521

Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang bank

112.833.542.350

154.315.068.421

Utang pembiayaan

308.703.815

3.207.117.567

Sewa pembiayaan

2.573.222.376

3.314.023.943

5.022.742.873

1.497.601.398

Liabilitas imbalan kerja karyawan Total Liabilitas Jangka Panjang

120.738.211.414

162.333.811.329

TOTAL LIABILITAS

683.304.453.733

394.047.056.850

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 8.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.175.000.000 saham Tambahan modal disetor Saham treasuri Penghasilan komprehensif lain

417.500.000.000

417.500.000.000

711.753.580.235

711.753.580.235

(8.368.000.000) (876.493.716)

215.618.821

6.000.000.000

5.000.000.000

270.162.827.743

165.614.201.862

TOTAL EKUITAS

1.396.171.914.262

1.292.004.760.918

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

2.079.476.367.995

1.686.051.817.768

Belum ditentukan penggunaannya

31 Desember 2017

31 Desember 2016

1.281.160.838.141 1.049.983.493.518 231.177.344.623

966.887.321.903 773.779.198.964 193.108.122.939

(41.460.874.627)

(48.491.252.988)

LABA USAHA

189.017.475.055

141.992.799.989

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan keuangan Beban keuangan Beban lain-lain Total Beban Lain-lain LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA NETO

3.768.908.412 (52.920.651.499) (470.744.465) (49.622.487.552) 139.394.987.503 (33.846.361.622) 105.548.625.881

13.120.349.810 (35.020.811.797) (991.634.033) (22.892.096.020) 119.100.703.969 (28.159.753.336) 90.940.950.633

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Penghasilan (beban) komprehensif lain yang tidak akan GLUHNODVLÂżNDVL SDGD SHULRGH EHULNXWQ\D Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF LABA PER SAHAM DASAR

(1.456.150.049) 364.037.512 (1.092.112.537) 104.456.513.344 25,28

62.012.371 (15.503.093) 46.509.278 90.987.459.911 21,80

(8.078.640.000)

Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya

PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban umum dan administrasi 3DMDN ÂżQDO

Catatan : 1. Laporan Keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo GDQ 5HNDQ )LUPD DQJJRWD MDULQJDQ JOREDO &URZH +RUZDWK ,QWHUQDWLRQDO GHQJDQ 2SLQL 7DQSD 0RGLÂżNDVLDQ VHEDJDLPDQD WHUFDQWXP dalam laporannya No. KNMT&R-C2-20.03.2018/03 tertanggal 20 Maret 2018. 2. Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang beredar pada tahun bersangkutan. Jakarta, 29 Maret 2018 PT Dua Putra Utama Makmur Tbk Direksi

KULIT ASLI Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet ,Bag,Shoes,Etc Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok.B No.2 Jakarta Tlp:0216128888/www.dhenigleather.com

Sales Counter 021-581 2088 Ext. 41159/41160

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN KOLOM/KLASIFA Direct 021-581 2113 Faxilmile 021-581 2110

KETUA Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai banyaknya jumlah polisi berpangkat komisari besar (kombes) yang ‘menganggur’ karena ada yang salah dalam sistem jenjang karier di kepolisian. Kondisi itu sudah ada sejak lama, tapi diabaikan. “Banyaknya kombes yang nonjob itu menunjukkan ada yang salah dalam sistem karier di kepolisian,� kata Neta, kemarin. Menurutnya, Polri harus mengevaluasi jenjang karier, dari sistem rekrutmen, pendidikan, kenaikan pangkat, penempatan jabatan, hingga sistem pensiun. Tak hanya itu, Polri diminta memmperbaiki proses kaderisasi yang harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku. “Jangan sampai seperti Wakapolda Jawa Tengah yang tahun lalu masih menjadi Kapolresta Solo dan sekarang sudah menjadi wakapolda tanpa harus menjadi wakil direktur atau direktur. Sistem pengaderan seperti ini jelas akan menimbulkan kecemburuan di internal Polri,� ujarnya Sebelumnya, anggota Kompolnas Bekto Suprapto mengkritik ada 414 polisi berpangkat kombes di Mabes Polri yang menganggur. (Mal/J-2)

Pabrik Kosmetik Ilegal di Jakut Digerebek BALAI Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta bersama Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggerebek rumah yang dijadikan tempat produksi kosmetik tanpa izin edar di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, kemarin. Kepala BBPOM DKI Jakarta Sukriadi Darma mengatakan pihaknya menemukan sejumlah bahan kimia seperti asam stearic, mesin pencampur, pencetak, hingga kemasan kosmetik. “Kosmetik yang kita temukan di sini berupa sabun kecantikan, seperti sabun pemutih (whitening) dan sabun temulawak. Saat kita gerebek, karyawan maupun pemilik pabrik tak berada di lokasi,� kata Sukri. Ia menduga rumah berlantai tiga itu dijadikan tempat produksi beberapa tahun silam. Proses produksi dimulai pada lantai dua rumah. Di lantai satu untuk proses pengemasan dan distribusi. (Mal/J-2)

Setelah Keroyok Aparat, PP Sowan ke Markas TNI KETUA Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi Ariyes Budiman sowan ke Markas TNI Angkatan Udara (AU) di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kunjungan itu menyusul adanya pembakaran pos dan mobil milik ormas tersebut di Jalan Gamprit, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, dini hari kemarin. “Kunjungan kami ini dalam rangka sowan sekaligus menjalin perdamaian dengan TNI-AU. Tadi sudah bertemu dengan Letkol Yos Paskhas TNI-AU, Pak Dedi,� kata Ariyes, kemarin. Sebelumnya, anggota PP mengeroyok anggota TNI-AU yang menyambi berjualan durian di depan Giant Jatikramat pada Kamis dini hari pekan lalu. Korban Praka Ade Septiyanto dan Hendrik Kereh dikeroyok gara-gara tidak memberi sembilan durian yang di-minta belasan pemuda yang mengaku sebagai anggota PP. Meski demikian, Ariyes tak ingin mengaitkan kejadian itu dengan peristiwa pembakaran pos dan mobil milik Ormas PP di Pondok Gede. Kerena itu, ia mengaku menyerahkan hal tersebut ke pihak kepolisian. (Gan/J-2)


KAMIS, 29 MARET 2018

21


22

NUSANTARA

KAMIS, 29 MARET 2018

Tengkulak Kuasai Pembelian Gabah dan Beras HARGA gabah kering panen di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, di tingkat petani masih tinggi. Petani menjual langsung ke tengkulak yang datang dari berbagai daerah. Meski demikian, stok pangan di kabupaten tersebut dipastikan aman. Tahun lalu meski gabah dan beras dikuasai tengkulak, produksi pangan mengalami surplus hingga 60%. “Harga gabah masih tinggi di sini dengan harga variatif, Rp4.300Rp4.800 per kg. Untuk gabah hasil

31 Des 2017

POS - POS

No.

31 Des 2016

2. 6. 7.

10. 11. 12. 13. 15.

16. 17. 18. 19.

.DV Penempatan pada Bank Indonesia 3HQHPSDWDQ SDGD EDQN ODLQ 7DJLKDQ VSRW GDQ GHULYDWLI 6XUDW EHUKDUJD a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi E 7HUVHGLD XQWXN GLMXDO c. Dimiliki hingga jatuh tempo G 3LQMDPDQ \DQJ GLEHULNDQ GDQ SLXWDQJ Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 7DJLKDQ DNVHSWDVL .UHGLW a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo G 3LQMDPDQ \DQJ GLEHULNDQ GDQ SLXWDQJ Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/D 6XUDW EHUKDUJD E .UHGLW F /DLQQ\D Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/$VHW WHWDS GDQ LQYHQWDULV $NXPXODVL SHQ\XVXWDQ DVHW WHWDS GDQ LQYHQWDULV Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antarkantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya

5.126.877 -

3.005.053 -

(197.958 ) 102.587 (102.587 ) 265.920

(326.899 )

102.587 (91.952 )

231.297

TOTAL ASET

48.398.180

LIABILITAS *LUR Tabungan Simpanan berjangka 'DQD LQYHVWDVL revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain /LDELOLWDV VSRW GDQ GHULYDWLI Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima 6HWRUDQ MDPLQDQ Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia /LDELOLWDV SDMDN WDQJJXKDQ 15. Liabilitas lainnya 16. Dana investasi SURÂżW VKDULQJ

2. 3. 5. 6. 8. 9. 10. 11. 13.

7.226.590 6.098.795 3.136.878 1.652.760 15.225.550 390.268 -

TOTAL LIABILITAS

18.

20. 21. 23. 25.

Fleksibilitas HPP Pada bagian lain, kebijakan baru pemerintah tentang perubahan fleksibilitas harga pembelian peme-

31 Des 2016

42.369.584

39.827.926

EKUITAS 0RGDO GLVHWRU a. Modal dasar 12.000.000 E 0RGDO \DQJ EHOXP GLVHWRU c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor 8.125 a. Agio 8.125 b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya 3HQJKDVLODQ NRPSUHKHQVLI ODLQ a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan GDODP NHORPSRN WHUVHGLD XQWXN GLMXDO c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti J 3DMDN SHQJKDVLODQ WHUNDLW GHQJDQ SHQJKDVLODQ NRPSUHKHQVLI ODLQ h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali (NXLWDV ODLQQ\D Cadangan 653.915 a. Cadangan umum 653.915 b. Cadangan tujuan /DED UXJL D 7DKXQ WDKXQ ODOX b. Tahun berjalan 761.508 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 8.570.254 Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

6.228.818 8.192.556 1.659.355 1.617.216 13.068.589 261.296 34.404.295 12.000.000 8.125 8.125 653.915 653.915 701.577 7.965.289 -

8.570.254

7.965.289

48.398.180

42.369.584

A. 1. 2. B. 1.

2.

I.

Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan Bunga D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ Beban Bunga D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ Pendapatan (Beban) Bunga Bersih Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga Pendapatan Operasional Selain Bunga

1.551.393 538.350 1.013.043

1.502.940 458.744 1.044.196

590.726

a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan F .HXQWXQJDQ SHQMXDODQ DVHW NHXDQJDQ L 6XUDW EHUKDUJD ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi K 3HPXOLKDQ DWDV FDGDQJDQ NHUXJLDQ SHQXUXQDQ QLODL i. Pendapatan lainnya

D 3HQXUXQDQ QLODL ZDMDU DVHW NHXDQJDQ i. Surat berharga ii. Kredit LLL 6SRW GDQ GHULYDWLI iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) M %HEDQ WHQDJD NHUMD N %HEDQ SURPRVL l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3HQGDSDWDQ EHEDQ QRQ RSHUDVLRQDO ODLQQ\D LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan D 7DNVLUDQ SDMDN WDKXQ EHUMDODQ E 3HQGDSDWDQ EHEDQ SDMDN WDQJJXKDQ LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

528.071

9.377 26.016 53 25.963 210.235 10.613 1.023.656

1 1 19.832 30.618 30.618 191.305 (98.662 ) 945.534

66 59 1.023.715

312 316 945.850

761.508

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3RV SRV \DQJ WLGDN DNDQ GLUHNODVLĂ€NDVL NH ODED UXJL a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya H 3DMDN SHQJKDVLODQ WHUNDLW SRV SRV \DQJ WLGDN DNDQ GLUHNODVLÂżNDVL NH ODED UXJL 3RV SRV \DQJ DNDQ GLUHNODVLĂ€NDVL NH ODED UXJL a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam NHORPSRN WHUVHGLD XQWXN GLMXDO c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya H 3DMDN SHQJKDVLODQ WHUNDLW SRV SRV \DQJ DNDQ GLUHNODVLÂżNDVL NH ODED UXJL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : 3(0,/,. .(3(17,1*$1 121 3(1*(1'$/, TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Total Laba (rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : 3(0,/,. .(3(17,1*$1 121 3(1*(1'$/, TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 75$16)(5 /$%$ 58*, .( .$1725 386$7 ',9,'(1 /$%$ %(56,+ 3(5 6$+$0 GDODP VDWXDQ UXSLDK

98.367 98.367 119.811 1.373

580.113

II.

429.409

15.238 15.238 159.509 1.986

Beban Operasional Selain Bunga

701.577

III.

IV.

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta Asing 3RVLVL SHPEHOLDQ VSRW GDQ GHULYDWLI \DQJ PDVLK EHUMDODQ 3. Lainnya

I.

6.507 768.015 761.508

701.577

12. II.

PIHAK TIDAK TERKAIT

3. 5. 6.

8. 9. 10. 11.

5.

8. 9. 10. 12.

3HQHPSDWDQ SDGD EDQN ODLQ D 5XSLDK b. Valuta Asing 7DJLKDQ VSRW GDQ GHULYDWLI D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ 6XUDW EHUKDUJD D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ 6XUDW %HUKDUJD \DQJ GLMXDO GHQJDQ MDQML GLEHOL NHPEDOL (repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 7DJLKDQ $NVHSWDVL .UHGLW a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta Asing E %XNDQ GHELWXU 80.0 L 5XSLDK LL 9DOXWD $VLQJ F .UHGLW \DQJ GLUHVWUXNWXULVDVL i. Rupiah LL 9DOXWD $VLQJ G .UHGLW SURSHUWL Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan Lainnya .RPLWPHQ GDQ .RQWLQMHQVL D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ Aset yang diambil alih

III.

INFORMASI LAIN

1.

Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 7RWDO 33$ \DQJ ZDMLE GLEHQWXN DWDV DVHW SURGXNWLI 3HUVHQWDVH NUHGLW NHSDGD 80.0 WHUKDGDS WRWDO NUHGLW Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan / berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

2. 5. 6. 7. 8.

L

DPK

KL

7.615 12.829 50.000 50.000 85.685 10.968 -

-

KEWAJIBAN KOMITMEN )DVLOLWDV NUHGLW NHSDGD QDVDEDK \DQJ EHOXP GLWDULN D %801 i. Committed a. Rupiah b. Valuta Asing ii. Uncommitted a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ E /DLQQ\D i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta Asing 3. Irrevocable L/C \DQJ PDVLK EHUMDODQ a. L/C OXDU QHJHUL b. L/C GDODP QHJHUL 3RVLVL SHQMXDODQ VSRW GDQ GHULYDWLI \DQJ PDVLK EHUMDODQ 5. Lainnya

321.833 321.833 -

-

-

-

2.368.050 -

2.398.189 -

TAGIHAN KONTINJENSI *DUDQVL \DQJ GLWHULPD D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ 3HQGDSDWDQ EXQJD GDODP SHQ\HOHVDLDQ D %XQJD NUHGLW \DQJ GLEHULNDQ b. Bunga lainnya 3. Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI

*DUDQVL \DQJ GLEHULNDQ a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ 2. Lainnya

31 Des 2017

Pos-Pos

No.

31 Des 2016

Rasio Kinerja 2.

-

500.000 500.000 -

.HZDMLEDQ 3HQ\HGLDDQ 0RGDO 0LQLPXP .300 Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif $VHW SURGXNWLI EHUPDVDODK WHUKDGDS WRWDO DVHW SURGXNWLI &DGDQJDQ .HUXJLDQ 3HQXUXQDQ 1LODL &.31 DVHW NHXDQJDQ WHUKDGDS DVHW SURGXNWLI NPL gross NPL net Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Loan to Deposit Ratio (LDR)

1.

2.

3.

0,55%

0,75%

0,82% 0,27% 2,30% 52,21% 188,12%

1,16% 0,15% 2,31% 51,07% 181,75%

II

1. Modal Inti Utama /Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasuri) 1.2 Cadangan Tambahan Modal )DNWRU 3HQDPEDK 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan umum /DED WDKXQ WDKXQ ODOX /DED WDKXQ EHUMDODQ 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya )DNWRU 3HQJXUDQJ 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 6HOLVLK NXUDQJ DQWDUD 3HQ\LVLKDQ Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah peyesuaian nila wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non-produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 3HUKLWXQJDQ SDMDN WDQJJXKDQ Goodwill 6HOXUXK DVHW WLGDN EHUZXMXG ODLQQ\D 3HQ\HUWDDQ \DQJ GLSHUKLWXQJNDQ VHEDJDL IDNWRU pengurang .HNXUDQJDQ PRGDO SDGD SHUXVDKDDQ DQDN DVXUDQVL (NVSRVXU VHNXULWLVDVL )DNWRU 3HQJXUDQJ PRGDO LQWL XWDPD ODLQQ\D 3HQHPSDWDQ GDQD SDGD LQVWUXPHQ $7 GDQ DWDX Tier 2 pada bank lain .HSHPLOLNDQ VLODQJ SDGD HQWLWDV ODLQ \DQJ diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 2 Modal Inti Tambahan/ Additional Tier 1 (AT-1) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2 Agio / Disagio 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2.3.1 Penempatan dana pada intrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

31 Des 2017

0% 0%

0% 0%

0% 0%

0% 0%

6,52% 8,25% 0,22%

6,61% 8,17% 0,10%

M

Jumlah

L

DPK

KL

-

-

-

-

-

7.615 12.829 50.000 50.000 -

100.000 -

85.685 100.000 10.968 -

0,00% 0,00% 197.958 0,00% 0,00% 0,00%

3.092 10.710 63 150.000 150.000 -

7.486.712 3.269.574 4.227.773 -

-

-

326 -

-

-

8.125 653.915 (9.711 ) (9.711 )

-

-

-

-

(10.635 )

-

-

-

-

-

-

-

-

466.362

414.668

-

31 Des 2016

-

8.336.044

7.901.380

31 Des 2017

31 Des 2016

RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT

37.309.008

33.173.457

Rasio CET1 (%)

19,68%

20,98%

ATMR RISIKO PASAR

140.069

133.987

Rasio Tier 1 (%)

19,68%

20,98%

2.547.225

2.379.313

Rasio Tier 2 (%)

1,16%

1,16%

39.996.302

35.686.757

20,84%

22,14%

9%

9%

11,84%

13,14%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%)

7,84%

Dari AT 1 (%)

0,00%

Dari Tier 2 (%)

1,16%

CET 1 UNTUK BUFFER (%)

PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO Dari CET 1 (%)

Rasio KPMM

7.84%

Capital Conservation Buffer (%)

1,250%

0,625%

0,00%

Countercyclical Buffer (%)

0,00%

0,00%

1,16%

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik

0,00%

0,00%

31 Des 2016 D

7.486.712

-

Total Modal ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO

7.869.682 7.869.682 3.269.574 4.600.108 326

8.125 653.915 -

Modal Pelengkap (Tier 2) 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2 Agio / Disagio 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit) 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap Sinking Fund 3HQHPSDWDQ GDQD SDGD LQVWUXPHQ Tier 2 pada bank lain .HSHPLOLNDQ VLODQJ SDGD HQWLWDV ODLQ \DQJ GLSHUROHK berdasarkan peralihan hukum, hibah, atau hibah wasiat

TOTAL ATMR

a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

31 Des 2017 31 Des 2016

MODAL INTI (Tier 1)

ATMR RISIKO OPERASIONAL

Bank D

M

Jumlah

PIHAK TERKAIT 3HQHPSDWDQ SDGD EDQN ODLQ a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ 7DJLKDQ VSRW GDQ GHULYDWLI a. Rupiah b. Valuta Asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta Asing 6XUDW %HUKDUJD \DQJ GLMXDO GHQJDQ MDQML GLEHOL NHPEDOL (repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan akseptasi .UHGLW a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta Asing E %XNDQ GHELWXU 80.0 L 5XSLDK ii. Valuta Asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta Asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan Kontinjensi a. Rupiah b. Valuta Asing Aset yang diambil alih

POS - POS

500.000 500.000 -

beras Rp8.760 per kg di gudang turun menjadi Rp8.030 per kg,� kata Joko Nur Riyanto di Klaten. Sebaliknya di Sukoharjo, para petani di Kecamatan Mojolaban dan Polokarto punya pilihan dengan kebijakan fleksibilitas HPP. “Petani punya pilihan tidak lagi dikuasai tengkulak yang selalu sepihak menetapkan harga,� ujar Koordinator Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air Irigasi Dam Colo Timur, Sarjanto Jigong. (YK/PS/JS/WJ/N-3)

POS - POS

No. I

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 19.916 Kepatuhan (Compliance) 721.493

-

31 Des 2016

TAGIHAN KOMITMEN

31 Des 2017 No.

rintah (HPP) membuat mitra Bulog bingung. Wakil Ketua DPD Perpadi (Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia) Jawa Tengah, Joko Nur Riyanto, mengatakan penurunan harga fleksibilitas pengadaan gabah dan beras jelas merugikan pelaku usaha perberasan dan petani. “Kami kaget juga sebab baru kali pertama pemerintah menurunkanfleksibiltas harga pengadaan gabah dan beras 10%. Harga

31 Des 2017

POS - POS

No.

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Des 2017

POS - POS

No.

ASET

“Operasi pasar dilakukan tanpa volume terbatas untuk beras. Sejak November 2017 hingga sekarang sudah diluncurkan 15 ribu ton beras. Harga beras operasi pasar dijual dengan harga Rp9.850 per kg dan bawang putih Rp20 ribu per kg,� terang Benhur, kemarin.

aman,� pungkasnya. Dari Sumatra Utara, Perum Bulog setempat masih melakukan operasi pasar atau Gerakan Stabilisasi Harga Pangan. Kepala Perum Bulog Sumut Benhur Ngkaimi mengatakan gerakan stabilisasi ini untuk mengembalikan harga pangan kembali normal. Bulog bersama Tim Satgas Pangan Sumut melakukan gerakan stabilisasi harga pangan di Pasar Sei Sikam bing Medan, kemarin.

panen dengan alat tradisional, harganya sekitar Rp4.300 per kg, sedangkan menggunakan mesin combine dijual dengan harga Rp4.800 per kg,� kata Kepala Dinas Pertanian Tuban Murtadji. Selain itu, sejak Februari hingga Maret ini petani Tuban sedang panen raya. Hingga Maret ini tercatat luasan area panen mencapai 38.040 ha dengan total produksi mencapai 236.109 ton. “Jadi, tidak ada masalah stok pangan kita

-

-

-

-

91.178 -

-

-

-

100.000 -

No.

TRANSAKSI

Nilai Notional

A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 106.987 2. Forward 3. Option 3.092 a. Jual 10.710 b. Beli - Future 5. Swap 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH 22.687.575 63 DEWAN KOMISARIS 150.000 150.000 Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Independen

Tujuan Trading Hedging

Tagihan dan Liabilitas Derivatif Tagihan Liabilitas

106.987

20

73

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

22.687.575

-

214.539

164.921

: : : :

Muhamad Muchtar Satoshi Obinata Katsutoshi Toba Rudy Ruhadi Subagio

DIREKSI Presiden Direktur : Tsuyoshi Yokota Wakil Presiden Direktur : Fumiro Kimura 91.178 Direktur Kepatuhan : Christina Tedjasulaksana Direktur : Silvia Lidwina Schram Direktur : Leonard Wilson Lay Direktur : Taizo Makino Direktur : Djadi Pemegang Saham Pengendali (PSP): 1) Ultimate Shareholder; Mizuho Financial Group Inc. melalui Mizuho Bank Limited. Jepang : 99% 2) Pemegang Saham Bukan PSP melalui Pasar Modal ( 5%) : 0% : 0% 3) Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui Pasar Modal ( 5%) 4) Pemegang Saham Lainnya: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. : 1% 100% 100.000 Catatan: 1) Informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan PT Bank Mizuho Indonesia tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen bank sesuai dengan Standar $NXQWDQVL .HXDQJDQ GL ,QGRQHVLD \DQJ WHODK GLDXGLW ROHK 3XUZDQWRQR 6XQJNRUR 6XUMD Âł366´ ÂżUPD DQJJRWD (UQVW & Young Global Limited) dengan rekan penanggung jawab adalah Yasir, auditor independen, berdasarkan Standar $XGLW \DQJ GLWHWDSNDQ ROHK ,QVWLWXW $NXQWDQ 3XEOLN ,QGRQHVLD GHQJDQ RSLQL DXGLW WDQSD PRGLÂżNDVLDQ VHEDJDLPDQD tercantum dalam laporannya tanggal 28 Maret 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Laporan audit tersebut juga berisi suatu paragraf Hal-hal lain, yang menjelaskan mengenai penyajian informasi keuangan tahun 2016 yang diaudit oleh auditor independen lain. Informasi keuangan tahun 2016 diambil dari Laporan Keuangan PT Bank Mizuho Indonesia tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan - a member KPMG Internationalâ€? dengan rekan penanggungjawab adalah 0,00% 6XVDQWR 6 ( &3$ DXGLWRU LQGHSHQGHQ VHEDJDLPDQD WHUFDQWXP GDODP ODSRUDQQ\D WDQJJDO 0DUHW GHQJDQ 0,00% RSLQL DXGLW WDQSD PRGLÂżNDVLDQ 326.899 2) Informasi keuangan di atas, disajikan sesuai hal-hal sebagai berikut: a) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang “Perubahan Atas 0,00% Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.3/2015 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan 0,00% 0,00% %DQN´ GDQ 6XUDW (GDUDQ 2WRULWDV -DVD .HXDQJDQ 1R 6(2-. WDQJJDO 6HSWHPEHU WHQWDQJ “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensionalâ€?. 0,00% 0,00% E 6XUDW (GDUDQ %DQN ,QGRQHVLD 1R '313 WDQJJDO 'HVHPEHU WHQWDQJ Âł/DSRUDQ .HXDQJDQ 0,00% Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesiaâ€? 0,00% VHEDJDLPDQD WHODK GLXEDK GHQJDQ 6XUDW (GDUDQ 2WRULWDV -DVD .HXDQJDQ 2-. 1R 6(2-. WDQJJDO 0,00% 28 September 2016, tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank “.

0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

3) Nilai Tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masingPDVLQJ VHEHVDU 5S GDQ 5S

31 Des 2017 No. 2. 5. 8. 9. 10. 11.

POS - POS 3HQHPSDWDQ SDGD EDQN ODLQ Tagihan spot dan derivatif 6XUDW EHUKDUJD 6XUDW EHUKDUJD \DQJ GLMXDO GHQJDQ MDQML GLEHOL NHPEDOL (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 7DJLKDQ DNVHSWDVL .UHGLW Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan Kontinjensi

CKPN Individual

31 Des 2016 PPA wajib dibentuk

Kolektif 10

Umum 2.091 110

Khusus

PPA wajib dibentuk

CKPN 271

Individual

Kolektif

Umum

2.697

Khusus

607


KAMIS, 29 MARET 2018

23


24

NUSANTARA

KAMIS, 29 MARET 2018

Izin Abu Tours Dicabut Polisi tetap memproses kasus Abu Tours meskipun izin operasional sudah dibekukan Kementerian Agama. LINA HERLINA

lina@mediaindonesia.com

K

EMENTERIAN Agama ( Ke m e n a g ) r e s m i mencabut izin operasi perusahaan travel umrah Abu Tours di kantor pusat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Abdul Wahid Tahir, menjelaskan pencabutan izin Abu Tours ter-

sebagai tersangka kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian dana setoran jemaah umrah. Diperkirakan, total kerugian para jemaah sekitar Rp1,8 triliun. Polisi telah menyita sejumlah aset berupa motor, mobil, kantor, dan usaha lain. “Rumah Hamzah Mamba di Jalan Tanggul Patompo juga ikut disita,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani.

Dengan dicabutnya izin sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU), lanjut Wahid, maka Abu Tours tidak bisa lagi melakukan atau membuka pendaftaran jemaah. Dalam keputusan itu Kemenag tidak menetapkan batas waktu bagi Abu Tours untuk menyelesaikan kewajiban terhadap jemaah. “Tapi Kemenag Sulsel akan terus mengawasi dan mengawal hak masyarakat. Kami juga menerima a duan jemaah lewat Crisis Center yang dibentuk bersama Polda Sulsel,” tegasnya. Sebelumnya, bos Abu Tours, Hamzah Mamba, ditetapkan

tuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 154 tahun 2018 tentang Pencabutan Izin yang diterbitkan di Jakarta tertanggal 27 Maret 2018. “Pencabutan izin merupakan sanksi administrasi terhadap Abu Tours. Perusahaan itu sudah gagal memberangkatkan 86 ribu jemaah dari 15 provinsi di Indonesia. Proses hukum masih di tangan polisi,” kata Wahid, kemarin.

Dalam keputusan itu Kemenag tidak menetapkan batas waktu bagi Abu Tours untuk menyelesaikan kewajiban terhadap jemaah.

Lapor polisi

datangi Kantor Polda, kemarin. Tujuan kedatangan mereka ialah melaporkan Kepala Cabang Abu Tours Palembang, Ridwan, yang diduga kabur dan

Dari Sumatra Selatan, 62 orang yang tergabung dalam Aliansi Mitra dan Agen Abu Tours cabang Palembang men-

tidak bertanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi para jemaah umrah. Melalui Heru P Malano, pengacara yang ditunjuk Aliansi Mitra dan Agen Abu Tours Cabang Palembang, pelaporan itu dilakukan karena Ridwan tidak bisa lagi dihubungi. Masih soal Abu Tours, 52 jemaah yang gagal berangkat umrah akan dimintai keterangan. Pada bagian lain, sejumlah orang menjadi korban penipuan biro travel umrah Mustaqbal Prima Wisata Cirebon meminta kejelasan nasib uang setoran mereka. Rofahan, salah seorang korban, mengaku telah menyetor Rp50 juta untuk biaya umrah mertuanya sejak Desember 2016, tapi sampai sekarang tidak berangkat. (DW/RF/UL/N-3)

Kantor Pusat: Gedung Summitmas II Lt. 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190. Telp.(021) 522 6410. Fax. (021) 522 6424. Website : www.oto.co.id LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET

2017

2016

LIABILITAS DAN EKUITAS

ASET Kas dan setara kas Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - bersih Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang sewa pembiayaan Piutang lain-lain - bersih Pihak berelasi Pihak ketiga Aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko Pihak berelasi Pihak ketiga

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2017

2017

2016

LIABILITAS

328.140 400.812

519.781 321.122

1.066 21.661.832

889 20.854.863

68.806

-

2.047 156.686

2.301 130.597

1.143 104.666

12.690 319.134

Pinjaman yang diterima Pihak berelasi Pihak ketiga Utang obligasi - bersih Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak penghasilan Liabilitas derivatif untuk tujuan manajemen risiko Beban yang masih harus dibayar Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga JUMLAH LIABILITAS

2.018.520 14.142.709

PENDAPATAN Pendapatan Pihak berelasi Pihak ketiga Pendapatan lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga JUMLAH PENDAPATAN

1.903.197 14.884.021

29.907 967.291 40.776 385.631

66.275 374.894

12.514 247.455 199.189

13.089 204.860 147.240

509 234.563 18.279.064

495 218.496 17.812.567

928.707 3.405.877 (221.396)

928.707 3.405.234 (56.563)

BEBAN Gaji dan tunjangan karyawan Pihak berelasi Pihak ketiga Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen - bersih Biaya keuangan Pihak berelasi Pihak ketiga Beban umum dan administrasi Pihak berelasi Pihak ketiga JUMLAH BEBAN

EKUITAS Pajak dibayar dimuka Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan - bersih Aset lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga JUMLAH ASET

-

187.931 Modal saham 386.777 Tambahan modal disetor Lindung nilai arus kas 78.255 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 8.422 Belum ditentukan penggunaannya 134.033 JUMLAH EKUITAS

528.951 134.201

6.731 107.002 23.502.083

22.956.795 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Saldo laba Tambahan Modal saham Telah ditentukan Belum ditentukan modal disetor penggunaannya penggunaannya Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Laba bersih tahun berjalan Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja, bersih Bagian efektif atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Pembagian dividen kas Aset kontribusi Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Laba bersih tahun berjalan Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja, bersih Bagian efektif atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Penerbitan modal saham Pembagian dividen kas Pembentukan cadangan umum Saldo pada tanggal 31 Desember 2016

185.742 924.089 5.223.019

185.742 681.108 5.144.228

23.502.083

22.956.795

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

3.405.234

185.742

681.108

(56.563)

5.144.228

-

-

-

272.765 (17.484)

-

272.765 (17.484)

928.707

643 3.405.877

185.742

255.281 (12.300) 924.089

(164.833) (164.833) (221.396)

(164.833) 90.448 (12.300) 643 5.223.019

396.599

298.169

79.320

3.996.199

216.024

4.986.311

-

-

-

452.039 (8.741)

-

452.039 (8.741)

532.108 928.707

3.107.065 3.405.234

106.422 185.742

443.298 (3.651.967) (106.422) 681.108

(272.587) (272.587) (56.563)

(272.587) 170.711 3.639.173 (3.651.967) 5.144.228

ke laba rugi Lindung nilai arus kas: Bagian efektif dari perubahan nilai wajar Jumlah yang ditransfer ke laba rugi Pajak penghasilan terkait pos yang akan

Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan

9.432.985

Aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko

51.055

158.411 116.817

Aset pajak tangguhan - bersih

109.351

79.399

Aset tetap - bersih

199.531

40.602

Aset lain-lain

106.449

446.353

(63.792) (1.642.506)

(54.417) (858.825) (3.497.993)

(46.847) (530.740) (2.930.639)

5.647.243

5.621.114

69.356

51.831

Liabilitas derivatif untuk tujuan manajemen risiko

128.764

141.395

Beban yang masih harus dibayar

132.986

112.539

Liabilitas imbalan pasca-kerja

313.471

248.772

Liabilitas lain-lain

205.635

232.154

6.497.455

6.407.805

2.442.060

2.442.060

Tambahan modal disetor

887.186

885.652

Lindung nilai arus kas

(52.388)

(15.971)

Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

488.412 331.406

488.412 286.729

4.096.676

4.086.882

JUMLAH LIABILITAS

PENDAPATAN Pendapatan Pendapatan lain-lain JUMLAH PENDAPATAN

606.415

Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi

(228.542)

(684.711)

(6.757) (4.827) (169.282) 272.765

8.516 (154.376) 452.039

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Uang muka atas pembelian aset tetap

653 (282.684) (2.767)

365 (189.959) -

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

(284.798)

(189.594)

(23.312)

(11.655)

5.828 (17.484)

2.914 (8.741)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman yang diterima Pelunasan pinjaman yang diterima Penerimaan atas penerbitan obligasi Biaya emisi obligasi Penerimaan dari penerbitan saham Pembagian dividen kas

9.296.008 (9.879.709) 1.000.000 (2.700) (12.300)

13.038.420 (12.013.295) 3.639.173 (3.490.880)

(235.315) 15.537

(403.509) 40.060

Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan

401.299

1.173.418

54.945 (164.833)

90.862 (272.587)

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(182.317)

(281.328)

90.448

170.711

294

487

10.494.687

BEBAN Gaji dan tunjangan karyawan Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen - bersih Beban keuangan Beban umum dan administrasi JUMLAH BEBAN

(715.723)

(709.915)

(497.118) (531.561) (709.202) (2.453.604)

(433.365) (617.452) (612.295) (2.373.027)

467.133

381.190

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK Kini Penyesuaian atas penyisihan klaim pengembalian pajak tahun - tahun lalu Tangguhan

(147.153)

(113.729)

(124.597) 11.379 (260.371)

13.965 (99.764)

206.762

281.426

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK PENGHASILAN: laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca-kerja Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan

(25.737)

(10.885)

6.434 (19.303)

2.721 (8.164)

(56.328) 7.772

67.647 (200.413)

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

10.594.131

10.494.687

33.191 (99.575)

Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan

(55.720)

(107.739)

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

151.042

173.687

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Laba bersih tahun berjalan Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca-kerja, bersih Bagian efektif atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Peningkatan modal saham Pembagian dividen kas Pembentukan cadangan umum Saldo pada tanggal 31 Desember 2016

Tambahan modal disetor

2.442.060

885.652

299.113

840.903

541.737

90

53

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN

728.952

840.903

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari : Transaksi pembiayaan konsumen Penerimaan dari penyelesaian piutang lain - lain Komisi dari perusahaan asuransi Denda dari pelanggan Pendapatan bunga Pendapatan lain-lain Jumlah penerimaan kas Pengeluaran kas untuk / kepada: Transaksi pembiayaan konsumen Pihak lain sehubungan dengan transaksi penjualan portofolio Beban usaha Beban bunga atas pinjaman yang diterima Beban lain-lain Jumlah pengeluaran kas Pembayaran pajak penghasilan

2016

8.688.328

8.992.235

268.044 74.128 165.404 18.398 56.425 9.270.727

305.323 70.997 155.279 25.437 49.014 9.598.285

(7.397.014)

(7.340.602)

(772) (1.012.827) (501.166) (72.412) (8.984.191)

(1.823) (1.043.560) (591.270) (46.599) (9.023.854)

(167.831)

(231.097)

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

118.705

343.334

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap

577 (70.317)

582 (14.393)

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

(69.740)

(13.811)

5.480.073 (5.388.304) (136.033) -

3.747.320 (4.075.468) (1.477.372) 1.542.533

(44.264)

(262.987)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman yang diterima Pelunasan pinjaman yang diterima Pembayaran dividen kas Penerimaan dari penerbitan saham Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA UANG ASING PADA KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN

4.701

66.536

571.844

505.327

31

(19)

576.576

571.844

Catatan : 1. Informasi keuangan di atas disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta

Saldo laba Modal saham

(112.041)

PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA UANG ASING PADA KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Laba bersih tahun berjalan Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja, bersih Bagian efektif atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Pembagian dividen kas Aset kontribusi Saldo pada tanggal 31 Desember 2017

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN

2016

12.139 (36.417)

10.594.131

(11.771.165) (139.222) (41.202) (1.222.857) (1.589.571) (14.764.017) (163.203)

(162.892)

2.701.631 52.586 2.754.217

rugi Lindung nilai arus kas: Bagian efektif atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif Jumlah yang ditransfer ke laba rugi Pajak penghasilan terkait pos yang akan

JUMLAH ASET

(11.868.976) (211.419) (65.577) (20.733) (1.234.715) (1.627.069) (15.028.489) (178.286)

442.047

2.864.265 56.472 2.920.737

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

JUMLAH EKUITAS

13.497.435 61.085 304.874 190.222 163.294 24.084 1.515 14.242.509

(157.698)

2017

EKUITAS Modal saham

14.081.852 106.656 13.412 385.879 181.130 180.585 23.466 5.253 14.978.233

tertanggal 2 Maret 2018 untuk tahun 2017 dan tertanggal 3 April 2017 untuk tahun 2016. Karena informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan, maka informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. Kurs valuta asing yang digunakan adalah sebagai berikut: Kurs per 31 Desember 2017 dan 2016 : 1 USD = Rp 13.548 dan Rp 13.436 Kurs per 31 Desember 2017 dan 2016 : 100 Yen = Rp 12.022 dan Rp 11.540 Jakarta, 29 Maret 2018 Direksi PT. Oto Multiartha

2

9.081.261

118.184

(262.119)

(52.013) (1.646.284)

2016

Catatan : 1 Informasi keuangan di atas disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan,

571.844

Utang pajak penghasilan

Piutang lain-lain - bersih

(469.722)

Laba bersih per saham (dalam Rupiah penuh)

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pinjaman yang diterima Piutang pembiayaan konsumen - bersih

(20.110) (364.525)

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 576.576

(22.069) (394.663)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari : Transaksi pembiayaan konsumen Transaksi sewa operasi Transaksi sewa pembiayaan Penerimaan dari penyelesaian piutang lain-lain Premi asuransi Denda dari pelanggan Pendapatan bunga Penerimaan atas referral fee Jumlah penerimaan kas Pengeluaran kas untuk: Transaksi pembiayaan konsumen Transaksi sewa operasi Transaksi sewa pembiayaan Beban keuangan lainnya Beban usaha Beban bunga Jumlah pengeluaran kas Pembayaran pajak penghasilan

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Kas dan setara kas

14.699 39.626 3.537.054

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK PENGHASILAN :

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET

12.941 40.560 3.940.040

Jumlah ekuitas

928.707

2017

15.296 3.467.433

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan Lindung nilai arus kas

2016

18.819 3.867.720

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK Kini Penyesuaian atas penyisihan klaim pengembalian pajak tahun-tahun lalu Tangguhan

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Telah ditentukan penggunaannya

Lindung nilai arus kas

Belum ditentukan penggunaannya

488.412

286.729

Jumlah ekuitas

(15.971)

4.086.882 206.762

-

-

-

206.762

-

-

-

-

(19.303)

-

(19.303)

-

-

-

-

(36.417)

(36.417)

2.442.060

1.534 887.186

488.412

187.459 (142.784) 331.404

(36.417) (52.388)

151.042 (142.784) 1.534 4.096.674

1.625.729

159.450

325.146

1.726.618

83.604

3.920.547

-

-

-

281.426

-

281.426

-

-

-

(8.164)

-

(8.164)

273.262 (1.549.885) (163.266) 286.729

(99.575) (99.575) (15.971)

(99.575) 173.687 1.542.533 (1.549.885) 4.086.882

-

-

-

816.331 2.442.060

726.202 885.652

163.266 488.412

tertanggal 27 Maret 2018 untuk tahun 2017, dan tertanggal 06 Maret 2017 untuk tahun 2016. Karena informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan, maka informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. 2. Kurs valuta asing yang digunakan adalah sebagai berikut: Kurs per 31 Desember 2017 dan 2016 : 1 USD = Rp 13.548 dan Rp 13.436 Kurs per 31 Desember 2017 dan 2016 : 100 Yen = Rp 12.022 dan Rp 11.540

Jakarta, 29 Maret 2018 Direksi PT. Summit Oto Finance

YOGYAKARTA, DIY

Santri Harus Jaga NKRI MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan generasi muslim di era sekarang memiliki kewajiban merawat keislaman dan keindonesiaan secara bersama-sama. Menag menegaskan pentingnya wacana kebangsaan dan moderasi Islam harus ditumbuhkan di kalangan para santri. “Intinya kehidupan semakin kompetitif, persaingan hidup semakin keras. Makanya kita harus tetap mampu menjaga keindonesiaan yang hakikatnya sangat agamais dan majemuk,” kata Menag dalam acara Halaqah Santri Nusantara bertema Penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi Islam untuk generasi milenial di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, kemarin. Santri punya posisi strategis menjaga eksistensi bangsa. Para santri terbiasa hidup di tengah-tengah nilai keagamaan dan kemajemukan. Oleh sebab itu, sisi positif kemajemukan dan keberagaman harus mampu diambil. Bukan sebaliknya kemajemukan menyebabkan mereka saling menegasikan, merendahkan harkat, derajat, martabat kemanusiaan. Untuk itu, pemerintah berupaya mengajak dunia pesantren untuk menjaga keislaman Nusantara yang memiliki spirit rahmatan lilalamin atau kedamaian universal. Menag juga mengajak para santri untuk mengedepankan bersyukur. (AT/ AU/N-3)

SURAKARTA, JAWA TENGAH

UGM Bina Kesehatan Desa FAKULTAS Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berupaya memperluas kerja sama program kemandirian masyarakat di bidang kesehatan. Sejumlah desa di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pun menjadi kawasan binaan mereka. “Progam ini selaras dengan rencana strategis Kabupaten Sukoharjo di bidang kesehatan, yang bervisi masyarakat Sukoharjo sehat dan mandiri serta berkeadilan. Semoga pengabdian kami bisa mamperkuat layanan kesehatan di sini menjadi lebih efektif,” ujar Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM, dr Mei Neni Sitaresmi, seusai bertemu dengan Kepala Puskesmas Nguter dr Nugroho, kemarin. Dalam pertemuan awal dengan Puskesmas Nguter, tim UGM memperoleh gambaran memadai tentang fasilitas kesehatan di daerah itu, termasuk kehadiran bidan yang diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat. “Tim UGM bisa lebih fokus kepada pemberdayaan fasilitas kesehatan yang ada. Bahkan, nanti kami akan mengajak kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya di wilayah Nguter agar penanggulangan masalah kesehatan bisa menjadi lebih mudah dan sempurna,” jelas Mei. (WJ/N-3)


Bergerak dalam Bidang Manufaktur Kemasan Rigid dan Komponen Plastik

PEMBERITAHUAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Kami mengundang Para Pemegang Saham PT. Dynaplast (“Perseroan”) untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) yang akan diadakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 18 April 2018 Waktu : 09.00 – 10.00 WIB Tempat : Dynaplast Tower Lantai 9, Jl. MH. Thamrin No.1 Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, Indonesia 15811 Agenda : Persetujuan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham Perseroan lain yang ada di Indonesia Ketentuan : - Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Para Pemegang Saham. Pemberitahuan ini merupakan undangan resmi kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan Ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. - Bagi Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh Kuasanya dengan menyerahkan Surat Kuasa tertulis yang sah. - Pemegang Saham yang hadir wajib menunjukkan bukti Tanda Pengenal yang sah dan bukti kepemilikan berupa Surat Saham Perseroan yang sah. - Bahan-bahan Rapat dan bentuk Surat Kuasa telah tersedia dan dapat diperiksa selama jam kerja di Kantor Perseroan sejak dimuatnya pemberitahuan ini sampai dengan tanggal diselenggarakannya Rapat. Tangerang, 29 Maret 2018 PT DYNAPLAST DIREKSI

KANTOR PUSAT KANTOR CABANG

PT BANK INA PERDANA Tbk

KANTOR CABANG PEMBANTU

Laporan Keuangan

Website

LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah ) No. 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9.

10. 11. 12.

13. 14. 15.

16. 17. 18. 19.

KANTOR KAS

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

Pos-Pos

31 Des 2016

(Diaudit)

(Diaudit)

ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya

37.198 224.571 350.196 873.154 441.062 432.092 -

16.641 175.088 159.948 622.202 454.234 167.968 -

147.872 1.469.552 1.469.552 (40.514) (40.514) 9.395 (5.800) 17.356 (12.019) 21.163 21.163 31.221

1.378.153 1.378.153 (21.675) (21.675) 5.655 (5.065) 14.157 (10.624) 1.765 22.844

TOTAL ASET

3.123.345

2.359.089

No.

LIABILITAS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 14. Liabilitas pajak tangguhan 15. Liabilitas lainnya 16. Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS

EKUITAS 17. Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/18. Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya 19. Penghasilan Komprehensif Lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya 20. Selisih kuasi reorganisasi 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 22. Ekuitas lainnya 23. Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 24. Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 25. Kepentingan non pengendali

126.370 141.730 1.625.245 4.045 325 21.446 1.919.161

139.595 142.477 1.518.889 62.140 13.283 1.876.384

272.500 2.000.000 (1.727.500) 844.450 149.080 695.370 5.398 -

272.500 2.000.000 (1.727.500) 149.080 149.080 (2.371) -

6.746 (1.348) 14.391 14.391 67.445 49.105 18.340 1.204.184 1.204.184

482.705

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

3.123.345

2.359.089

(Diaudit)

(Diaudit)

No. I 1

Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Pengukuran kembali atas program manfaat pasti c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Total Laba (Rugi)Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

2.

1. 2. 3.

1.

2.

(2.240) (131) 10.744 10.744 52.752 34.516 18.236 482.705 -

TOTAL EKUITAS

31 Des 2016

246.860 246.860 119.109 119.109 127.751

240.863 240.863 134.324 134.324 106.539

4.962 4.962 1.923 3.028

3.035 3.035 1.316 4.497 3.300

B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1.

23.657 23.657 39 38.471 3.919 46.173 (102.346) 25.405

24.324 24.324 4 33.082 627 36.777 (82.666) 23.873

8 (1.207) (1.199) 24.206 (5.866) (6.365) 499 18.340 7.769 (1.217) (1.622) -

(1.002) (1.002) 22.871 (4.635) (5.125) 490 18.236 (1.051) 622 830 -

405 8.986 -

(208) (1.673) -

11.980 -

(2.230) -

(2.994)

(1.051) 17.185

18.340 18.340

18.236 18.236

26.109 26.109

17.185 17.185

-

-

DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM *)

2

II 1 2 3 4

557

7.769 26.109

TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT )

-

-

3,39

7,66

-

-

6.746 -

-

Modal Pelengkap (Tier 2) Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 Agio /disagio Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1.25% ATMR Risiko Kredit) Faktor Pengurang Modal Pelengkap 4.1 Sinking Fund 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum.hibah atau hibah wasiat

3.373

-

-

-

TOTAL MODAL 31 Des 17

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO Dari CET1 (%) Dari AT1 (%) Dari Tier 2 (%)

I. 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. II. 1. 2. 3. 4. 5. b. 6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. III. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PIHAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah Valuta asing Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontijensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih INFORMASI LAIN Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

-

-

-

M

-

Jumlah

-

1.580.734 170.819 1.751.553

31 Des 16 1.356.855 139.966 1.496.821

9,02%

9,02% -

KETERANGAN

926.287 149.080 14.391 49.105 18.340 695.371 (41.783) -

212.576 149.080 10.744 34.516 18.236 (8.740) (2.240)

-

-

-

(2.240)

No.

Pos-Pos

I

-

L

DPK

-

KL

-

D

No.

-

M

(6.500) -

(41.783)

(6.500)

-

-

(3.595) (3.595)

-

-

-

(590)

-

(19.512)

-

(19.512)

-

-

-

-

-

-

16.961 (16.961) (16.961)

-

-

1.163.528

454.469

31 Des 17

9,05% CET 1 UNTUK BUFFER (%) PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) 9,05% Capital Conservation Buffer (%) 0,00% Countercyclical Buffer (%) 0,00% Capital Surcharge utk Bank Sistemik (%)

31 Des 16

66,24% 66,24% 0,19% 66,43%

30,36% 30,36% 0,00% 30,36%

57,41%

21,31%%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

23.714 -

-

-

-

-

23.714 -

27.143 -

-

-

-

-

27.143 -

108.385 -

-

-

-

-

108.385 -

52.423 -

-

-

-

-

52.423 -

5.038 -

-

-

-

-

5.038 -

13.599 -

-

-

-

-

13.599 -

2.810 -

-

-

-

-

2.810 -

5.619 -

-

-

-

-

5.619 -

350.196 -

-

-

-

-

350.196 -

159.948 -

-

-

-

-

159.948 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

873.154 -

-

-

-

-

873.154 -

622.202 -

-

-

-

-

622.202 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

147.872 -

-

-

-

-

147.872 -

-

-

-

-

-

-

235.141 -

23.989 -

8.831 -

1.685 -

17.714 -

287.360 -

403.212 -

29.571 -

-

-

3.811 -

436.594 -

889.377 -

121.282 -

2.231 -

107 -

37.096 -

1.050.093 -

748.227 -

74.423 -

38.468 -

-

875 -

861.993 -

5.630 114.972 -

120.097 2.239 -

183 7.245 -

-

35.538 -

161.448 124.456 -

61.351 171.552 -

77.086 8.713 -

38.290 -

-

615 -

177.342 180.265 -

74.356 21.163

643 -

-

-

357 -

75.356 21.163

80.699 -

106 -

-

-

-

80.805 -

40.514 82.297 21,17% 4,42% 59,95% 53,05%

21.675 28.175 33,65% 8,15% 14,53% 13,28%

4.125 6.416

5.724

-

54.420 54.420 54.420 -

56.009 56.009 56.009 180 180 180 -

1.857 1.857 4.125

1.828 1.828 -

23.746 23.746 -

30.235 30.235 -

II KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya

LAPORAN ARUS KAS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam jutaan Rupiah) Pos-Pos Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan bunga.provisi dan komisi Pendapatan operasional lainnya Pembayaran bunga Pembayaran beban operasional lainnya Pembayaran beban tenaga kerja Pembayaran pajak penghasilan Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi (Kenaikan) penurunan aset operasi Efek-efek yang diperdagangkan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Beban dibayar di muka Aset lain-lain (Penurunan)kenaikan liabilitas operasi : Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Utang pajak Liabilitas lain-lain Kas neto diperoleh (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Perolehan efek-efek Perolehan aset tetap Penerimaan efek-efek yang telah jatuh tempo Penerimaan atas penjualan aset tetap Penerimaan dari penjualan efek-efek tersedia untuk dijual Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) Biaya emisi dari Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) Penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Biaya emisi dari Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan neto kas dan setara kas Kas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Jumlah kas dan setara kas akhir tahun

31 Des 2017

31 Des 2016

(Diaudit)

(Diaudit)

225.556 8.681 (122.067) (37.997) (43.800) (2.988) 27.385

241.384 6.202 (138.631) (26.507) (37.816) (4.927) 39.705

(147.872) (117.380) (3.332) (2.898)

8.839 18.899 77.713 (718) (1.653)

796 92.384 (58.095) 7 (479) (209.484)

(313) 66.670 49.795 (99) (1.840) 256.998

(753.253) (7.033) 430.000 8 90.000 (240.278)

(641.882) (1.957) 240.679 41.214 (361.946)

703.050 (7.680) 695.370 245.608 331.894 577.502

150.000 (3.912) 146.088 41.140 290.754 331.894

37.198 140.590 733 398.981 577.502

16.641 129.101 165 185.987 331.894

Tanggal 31 Desember 2017 (dalam jutaan Rupiah) 31 Des 2016

(Diaudit)

(Diaudit)

NO.

66,43%

30,36%

2,28% 2,29%

1,93% 1,93%

1,39% 4,60% 2,48% 0,82% 1,86% 4,48% 90,11% 77,61%

0,98% 3,14% 2,29% 1,02% 5,23% 5,10% 90,56% 76,30%

TRANSAKSI

Nilai Notional

A. 1 2 3

Terkait dengan Nilai Tukar Spot Forward Option a. Jual b. Beli 4 Future 5 Swap 6 Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1 2

1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

-

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

31 Des 2017

1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. Return on Asset (ROA) 8. Return on Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11. Loan to Funding Ratio (LFR) Kepatuhan (Compliance)

(Diaudit)

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya

(21.867) (1.765)

19.782 (16.409) (16.409)

RASIO KPMM Rasio CET1 (%) Rasio Tier 1 (%) Rasio Tier 2 (%) Rasio KPMM (%)

RASIO

31 Des 2016

(Diaudit)

III. TAGIHAN KONTINJENSI (41.783) -

Rasio Kinerja

Jumlah

31 Des 2017

TAGIHAN KOMITMEN

LAPORAN RASIO KEUANGAN

(Diaudit)

D

(Diaudit)

454.469 454.469 272.500 203.836 212.576 -

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT ATMR RISIKO PASAR ATMR RISIKO OPERASIONAL TOTAL ATMR

31 Desember 2016

(Diaudit)

KL

(Diaudit)

Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

31 Desember 2017 DPK

31 Des 2016

1.160.155 1.160.155 272.500 891.250 933.033 6.746

(Dalam Jutaan Rupiah)

L

31 Des 2017

Modal Inti (Tier 1) Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal disetor (setelah dikurangi treasury stock) 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan Umum 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun Lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi Tahun Berjalan 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum. hibah atau hibah wasiat Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT1) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT1 2.2 Agio / Disagio 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum. hibah atau hibah wasiat

Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Pos-Pos

(Dalam Jutaan Rupiah)

KOMPONEN MODAL

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

No.

Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Des 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih

LIABILITAS DAN EKUITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Pos-Pos

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 31 Des 2017

WISMA BSG LANTAI 1, Jl. ABDUL MUIS 40 JAKARTA 10160 Telp. (021) 3859050.Fax. (021) 3859041 z Jl. Abdul Muis, Jakarta Pusat. z Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. z Jl. Raya Kertajaya, Surabaya. z Jl. S Parman No 47 A-B,Malang. z Jl. Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat. z Jl. Diponegoro, Jogjakarta. z Komplek Pertokoan DP Mall, Semarang.z Jl. Slamet Riyadi, Solo. z Jl.Gatot Subroto(Gatsu Tengah),Denpasar,Bali. z Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo No.1H,Makassar z Jl. Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. z Jl.Karang Tengah Pertokoan Bona Indah ,Cilandak,Jakarta Selatan z Taman Galaxy, Bekasi.z Ruko Financia,Gading Serpong, Tangerang z Mangga Dua Mall z Kelapa Gading z Kampus UKRIDA II, Jakarta Barat z Jl. Jatinegara Timur, Jakarta Timur. z Jl. Kembang Jepun, Surabaya. z RS PGI Cikini, Jakarta Pusat. z Sekolah BPK Penabur, Gading Serpong z Kampus UKI, Jakarta Timur z Kampus UKRIDA I, Jakarta Barat. z Sekolah Bethel, Petamburan, Jakarta Pusat. z www.bankina.co.id.

-

-

7,63% -

7,41% -

Forward Option a. Jual b. Beli 3 Future 4 Swap 5 Lainnya C. Lainnya JUMLAH

PT BANK INA PERDANA TBK Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) 31 Desember 2017

No.

CKPN Individual

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

31 Desember 2016

(Diaudit)

Pos-Pos Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontijensi

(Diaudit)

Kolektif -

-

Umum 3.502 5.848 -

19.915 -

20.599 -

12.098 172

Khusus

PENGURUS BANK Dewan Komisaris - Komisaris Utama (Independen) : Birawa Natapradja - Komisaris (Independen) : Hari Sugiharto - Komisaris : Winadewi Hanantha NO. 1 2 3 4 5 6 7 8

Individual

PPA wajib dibentuk Kolektif

-

-

-

Umum 1.599 4.030 -

60.677 -

19.020 -

2.655 -

11.567 230

Khusus 10.749 -

PEMEGANG SAHAM

Direksi - Direktur Utama (Independen) - Direktur - Direktur - Direktur Kepatuhan

PEMILIK BANK OKI WIDJAJA PT. PHILADEL TERRA LESTARI PT. INDOLIFE PENSIONTAMA LIONTRUST S/A NS ASEAN FINANCIALS FUND PT. SAMUDRA BIRU PT. GAYA HIDUP MASA KINI DBS BANK LTD S/A LTSL AS TRUSTEE OF NS FINANCIAL FUND MASYARAKAT

CKPN

PPA wajib dibentuk

: Edy Kuntardjo : Kiung Hui Ngo : Josavia Rachman Ichwan : Wardoyo % 1,93% 9,64% 22,47% 18,29% 16,51% 12,48% 10,49% 8,19% 100,00%

Ultimate Shareholder Pieter Tanuri dan Oki Widjaja Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Philadel Terra Lestari dan Oki Widjaja Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui Pasar Modal Tidak Ada Pemegang Saham Bukan PSP melalui Pasar Modal ( 5%) : PT. Indolife Pensiontama Liontrust S/A NS Asean Financials Fund PT. Samudra Biru PT. Gaya Hidup Masa Kini DBS Bank LTD S/A LTSL AS Trustee of NS Financial Fund Pemegang Saham Bukan PSP melalui Pasar Modal (< 5%) : Masyarakat

22,47% 18,29% 16,51% 12,48% 10,49% 8,19%

Catatan : 1 Informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan PT Bank Ina Perdana Tbk tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang disusun oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh KAP Purwantono,Sungkoro & Surja (“PSS”) (firma anggota Ernst & Young Global Limited) dengan rekan penanggungjawab adalah Peter Surja, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 26 Maret 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Karena informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan,dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. 2 Laporan Keuangan Publikasi di atas disajikan untuk memenuhi peraturan sebagai berikut: a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.03/2016 Tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 43/SEOJK.03/2016 Tanggal 28 September 2016 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 34/POJK.03/2016 Tanggal 22 September 2016 tentang tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. d. Peraturan Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK Nomor KEP-346/BL/2011 Tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. e. Peraturan Nomor VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK Nomor KEP-347/BL/2012 Tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. 3 Pihak terkait pada Laporan Kualitas Aset Produktif dan informasi Lainnya disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No .7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang perubahan atas peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum. 4 Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan dengan mempertimbangkan faktor penyesuaian nilai saham teoritis setelah PUT II.

Jakarta, 29 Maret 2018 PT. BANK INA PERDANA Tbk. SE & O Edy dy Kuntardjo j Direktur Utama

Kiung Hui Ngo Direktur


KAMIS, 29 MARET 2018

27


KAMIS, 29 MARET 2018

SEPAK BOLA

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 28

Argentina Terusik Luka Lama Kekalahan telak dari Spanyol memberikan pekerjaan rumah berat bagi pelatih Argentina, Jorge Sampaoli. Memperkukuh lini belakang menjadi hal utama sebelum mereka tampil di Rusia. BUDI ERNANTO

budi_ernanto@mediaindonesia.com

P

ERSIAPAN Argentina dalam menghadapi putaran final Piala Dunia 2018 Rusia mengalami tamparan keras. Kala menghadapi tuan rumah Spanyol dalam uji coba di Stadion Wanda Metropoliano, Madrid dini hari WIB kemarin, La Albiceleste takluk dengan skor telak 1-6. Itu menjadi kekalahan kelima terbesar, dengan selisih lima gol, yang pernah dialami Argentina sepanjang sejarah. Sebelumnya Argentina juga menyerah 1-6 dari Cekoslovakia pada 1958 dan dari Bolivia (2009). Argentina juga pernah menelan kekalahan dengan selisih lima gol saat tunduk 0-5 dari Uruguay pada 1959 dan Kolombia (1993). Pelatih Argentina Jorge Sampaoli menyatakan bertanggung jawab penuh atas hasil memalukan yang didapat tim asuhannya kali ini. Menurutnya, Spanyol telah memberikan tamparan keras kepada Argentina. “Kami harus terus bekerja keras. Apa yang kami perlihatkan dalam laga ini tidak boleh

AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU/GABRIEL BOUYS

KALAH TELAK: Para pemain Spanyol merayakan gol yang dibuat ke gawang Argentina saat kedua negara berhadapan dalam uji coba di Stadion

Wanda Metropolitano, Madrid, dini hari WIB kemarin (foto kiri). Bintang Argentina Lionel Messi terlihat lesu saat menyaksikan rekan-rekannya dibantai Spanyol dengan skor telak 1-6 (foto kanan).

terjadi di Piala Dunia 2018,” kata Sampaoli. Saat menghadapi Spanyol, Argentina yang tidak diperkuat pemain-pemain bintang, seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, serta Angel di Maria, memang tampil sangat buruk. Rapuhnya barisan belakang yang dikoordinasi Nicolas Otamendi menjadi penyebab utama kekalahan memalukan yang harus diterima Juara Dunia 1978 dan 1986 tersebut. Diego Costa mengawali kemenangan La Furia Roja dengan golnya di menit ke-12. Isco memperbesar keunggulan Spanyol di menit ke-27 sebelum Argentina memperkecil ketinggalan men-

jadi 1-2 melalui gol Otamendi 6 menit jelang jeda. Di babak kedua, bukannya mampu menambah gol, Argentina justru makin terpuruk setelah empat kali gawang yang dikawal Wilfredo Caballero empat kali bergetar melalui gol Isco (52’, 74’), Thiago Alcantara (55’), dan Iago Aspas (73’). Penampilan buruk Argentina tak urung membuat Messi yang menonton laga dari tribune terlihat kecewa. Bahkan, dengan wajah muram, bintang Barcelona tersebut meninggalkan tempat duduknya sesaat setelah gol keenam Spanyol terjadi. Di sisi lain, pelatih Spanyol

Julen Lopetegui mengaku sangat senang dengan penampilan para pemainnya. Kemenangan atas Argentina membuat Lopetegui menjadi pelatih pertama timnas Spanyol yang mampu membawa tim asuhannya selalu mencetak gol di 18 laga yang sudah dimainkan. “Kemenangan atas finalis Piala Dunia 2014 ini membuat saya sangat puas. Argentina merupakan tim dengan sejarah yang luar biasa. Namun, hasil ini tidak menjadi jaminan saat tampil di Piala Dunia nanti. Di Rusia kami tetap harus mengawali penampilan dengan poin nol,” jelasnya.

Mbappe cemerlang Di uji coba lain Prancis meraih kemenangan meyakinkan atas Rusia. Bermain di Stadion SaintPetersburg, Les Bleus menang 3-1. Kylian Mbappe menjadi bintang Prancis dalam laga tersebut. Selain mencetak dua gol, di menit ke-40 dan ke-83, striker PSG tersebut juga melakukan assist yang dikonversi Paul Pogba menjadi gol di menit ke-49. Satu gol balasan Rusia disumbang Fedor Smolov (68’). “Kami selalu memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang, mencetak gol, dan kami bisa mencetak tiga gol,” ujar pelatih Prancis, Didier Deschamps. (AFP/R-1)

Samba kembali Menepuk Dada KEMENANGAN 1-0 atas Jerman dalam laga uji coba di Stadion Olimpiade Berlin, kemarin, memiliki arti penting bagi Brasil. Kemenangan tipis melalui gol tunggal Gabriel Jesus di menit ke-37 tersebut seakan mengangkat beban berat di pundak tim ‘Samba’. “Ini soal kebanggaan setelah apa yang terjadi. Jersey (Brasil) pantas lebih dihormati. Itu sebabnya saya sangat menikmati kemenangan melawan sebuah tim kuat,” ungkap pemain belakang Brasil, Thiago Silva. Pernyataan Silva tersebut terkait dengan kekalahan memalukan yang dialami Brasil empat tahun silam. Di semifinal Piala Dunia 2014 Brasil yang merupakan tuan rumah dibantai Jerman dengan skor telak 7-1 di Stadion Magalhees Pinto, Belo Horizonte. Pelatih Brasil, Tite, juga menyebut kemenangan atas Jerman menjadi penghapus kenangan buruk di Belo Horizonte. Menurutnya, Brasil telah mengambil pelajaran dari kekalahan memalukan tersebut dan menunjukkan ketenangan saat harus kembali menghadapi Jerman. “Banyak yang membicarakan kekalahan (1-7) itu namun kini semua telah berakhir. Kami hanya ingin tampil bagus dan kami bisa menang,” jelasnya pelatih berjuluk ‘Profesor’ tersebut.

Kekalahan dari Brasil juga membuat tim ‘Panser’ tidak pernah meraih kemenangan dalam empat penampilan terakhir. Di tiga laga sebelumnya, tim besutan Joachim Loew tersebut hanya bermain imbang melawan Inggris, Prancis, dan Spanyol. “Kami kalah, tapi kami bisa lanjut dengan itu. Pertandingan ini memberi kami beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” jelas Loew. Di Stadion Wembley, kemenangan Inggris atas Italia yang sudah di depan mata sirna 3 menit jelang laga bubar. Gol penalti Lorenzo Insigne membuat Inggris yang unggul lebih dulu melalui gol Jamie Vardy di menit ke-26 harus puas dengan hasil 1-1. Gol Insigne menjadi gol pertama ke gawang Inggris dalam enam pertandingan terakhir. Hasil imbang dengan Italia membuat the Three Lions tidak terkalahkan dalam delapan penampilan terakhir. Sebelumnya Inggris sukses menundukkan Belanda 1-0 serta bermain imbang dengan Jerman dan Brasil. “Secara umum saya puas dengan penampilan. Di empat laga terakhir, kami menghadapi empat lawan kuat dan mampu tampil kompetitif,” ungkap pelatih Inggris Gareth Southgate. (AFP/ Wdo/R-2)

KISI-KISI

AFP

ADIDAS COM

Disarankan untuk tidak lagi Menggunakan Mobil Sport

Bakal Menggunakan Sepatu Baru

ENTAH apa korelasi sepak bola dengan mobil. Namun, yang pasti arsitek timnas Wales, Ryan Giggs, menyarankan kompatriotnya Gareth Bale untuk mengganti mobil yang biasa dikendarainya. Menurut Giggs, bintang Real Madrid itu harus mengganti mobil mewahnya demi menghindari cedera. Mobil yang disarankan Giggs untuk Bale ialah mobil yang lebih besar. Diyakini Giggs, mobil mewah, khususnya jenis mobil sport, dapat membuat tubuh tegang. Bale sebenarnya sudah lama berpikir berhenti menggunakan mobil sport. Dia juga paham akar masalah cedera kaki yang pernah dia alami ialah mobil miliknya. Bale diketahui pernah memiliki Lamborghini Aventador Roadster, Ferrari, dan Mercedes-AMG SLS. (DailyMail/Beo/R-2)

WINGER Liverpool Mohamed Salah dipastikan menggunakan sepatu baru saat timnya menghadapi Manchester City di ajang Liga Champions, pekan depan. Sepatu tersebut ialah buatan Adidas berwarna hijau dengan seri X17+ 360 Speed. Tidak banyak motif di sepatu tersebut. Hanya ada logo Adidas di sisi luar dan huruf X di sisi dalam. Sepatu tersebut sudah dipamerkan Salah dalam foto komersial yang sudah muncul di beberapa media. Dengan sepatu baru itu mungkin Salah berharap dapat mencetak lebih banyak gol pada musim ini. Selama berseragam Liverpool, Salah sudah membukukan 36 gol dari 40 pertandingan. Salah juga mencetak satu gol untuk Mesir ketika negaranya menjalani laga persahabatan melawan Portugal. (Mirror/Beo/R-2)


KAMIS, 29 MARET 2018

HALAMAN 29

HLM 31 New Peugeot 3008 Mengaspal

HLM 33 Sistem Kasir Modern untuk UMKM

HLM 35 Jamur Pangan Alternatif Unggul

INTERNASIONAL Inggris Sebar Luaskan Intelijen INGGRIS berbagi intelijen hingga ‘tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya’ terkait dengan pembunuhan mata-mata yang mereka tuduh dilakukan Rusia. Mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di Kota Salisbury, Inggris, 4 Maret. London menyatakan mereka diserang dengan gas saraf yang biasa digunakan militer Rusia. Insiden telah menimbulkan tanggapan internasional yang keras dan 25 negara telah mengusir diplomat Rusia. Selain itu, hampir 150 orang yang diduga mata-mata Rusia sejauh ini telah diusir, termasuk 23 yang diusir Inggris. Seorang pejabat senior pemerintah Inggris mengatakan, Selasa (27/3) waktu setempat London telah berbagi intelijen yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan para mitra sejak serangan itu. “Ini akan mengirim pesan yang jelas kepada Rusia bahwa ada ongkos dan konsekuensi atas pola perilaku mereka yang ti-

UPACARA PENGHORMATAN:

dak dapat diterima,” kata kepala NATO Jens Stoltenberg setelah aliansi mengumumkan tujuh staf Rusia akan diusir dan tiga lagi diterima akreditasi mereka. London dan sekutu-sekutu mereka telah menyalahkan Moskow, dengan menyebut penggunaan gas saraf yang dirancang Soviet, Novichok, catatan Rusia, dalam menargetkan para pembangkang dan sejarah agresi Moskow beberapa tahun terakhir, dari Crimea hingga serangan siber. Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan pengusiran massal ialah ‘sebuah pukulan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi intelijen Rusia untuk pulih’. Ini ‘bisa menjadi titik balik’, tulisnya di surat kabar The Times. Dia menambahkan, “Aliansi Barat mengambil tindakan tegas dan mitra Inggris bersatu melawan ambisi Kremlin yang sembrono.” Moskow membantah keras mereka terlibat dalam percobaan pembunuhan itu dan justru menuding London. (AFP/Hym/I-1)

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempatkan tangannya di peti mati Letnan Kolonel Arnaud Beltrame setelah memberinya anumerta dengan Legiun Kehormatan dalam sebuah upacara nasional di Paris, kemarin. Letnan Kolonel Arnaud Beltrame ialah polisi heroik korban keempat dan terakhir dalam penembakan pada 23 Maret di Kota Carcassonne yang meninggal setelah menawarkan dirinya sebagai pengganti sandera. AFP/ PHILIPPE LOPEZ

Myint Presiden Baru Myanmar Pengangkatan Win Myint tidak akan banyak mengubah politik di negara itu meskipun dia dapat mengambil sejumlah tugas dari Aung San Suu Kyi. ANASTASIA ARVIRIANTY

arvirianty@mediaindonesia.com

S

EKUTU kuat Aung San Suu Kyi, Win Myint, 66, terpilih menjadi Presiden baru Myanmar. Kemarin, parlemen menetapkan Myint sebagai orang

nomor satu di negara itu. Parlemen menunjuk dia duduk di kursi presiden setelah mantan Presiden Htin Kyaw tiba-tiba mengundurkan diri pekan lalu karena alasan kesehatan. Sementara itu, rekan Myint, yakni Suu Kyi yang dikenal sebagai aktivis prodemokrasi Myanmar, dilarang konstitusi menjadi presiden karena menikah dengan orang asing. Selain itu, perempuan tersebut memiliki dua putra yang berstatus sebagai warga negara Inggris. Seperti diketahui, konstitusi yang membatasi karier politik Suu Kyi sengaja dirancang militer. Meski begitu, dia diperbolehkan menjabat konselor negara sejak memenangi Pemilu 2015 secara telak.

Namun, secara konstitusional, Suu Kyi tidak memiliki peran resmi. Hal itu membuat Suu Kyi perlu memiliki teman dekat yang duduk di kursi orang nomor satu di negara itu. Seperti ketika dia berembuk untuk mengatur pembagian kekuasaan yang dipenuhi kalangan militer, Suu Kyi memerlukan peran presiden sebagai penyeimbang. Di Myanmar, selama hampir setengah abad, roda pemerintahan dikendalikan junta militer. Sementara itu, Myint berikrar menjadi presiden yang baik untuk masyarakat Myanmar. “Saya akan melakukan yang terbaik untuk melaksanakan tugas demi rakyat,” kata Myint kepada wartawan ketika dia mening-

galkan parlemen pascapemungutan suara. Myint yang pekan lalu mengundurkan diri dari jabatan ketua majelis rendah menyapu hampir dua pertiga suara di parlemen yang didominasi partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) milik Suu Kyi. Dia mengalahkan dua rival beratnya, termasuk pelaksana tugas presiden yang didukung militer, yaitu Myint Swe.

Menang pemilu Ketika Myanmar berada dalam cengkeraman kekuasaan militer, Myint mampu memenangi kursi pada Pemilu 2012. Hal yang sama mengangkat Suu Kyi masuk ke parlemen setelah 15 tahun menjadi tahanan rumah.

Sebagian besar masyarakat Myanmar hingga kini menganggap Suu Kyi sebagai pahlawan perempuan di negara itu meskipun reputasinya secara global hancur karena gagal berbicara atas nama komunitas muslim Rohingya yang dibantai junta militer. Para pendukung Suu Kyi beralasan tangan sang aktivis prodemokrasi itu terikat oleh militer yang mempertahankan kontrol atas tiga kementerian utama serta seperempat kursi di parlemen. Sementara itu, advokat Mahkamah Agung, Khin Maung Zaw, yang bekerja dengan Myint dalam beberapa tahun terakhir, menilai Suu Kyi termasuk jujur, pekerja ulet meski terkadang karakter kerasnya dominan. Di lain hal, para pengamat berpendapat pengangkatan Myint tidak akan banyak mengubah politik di negara itu meskipun dia dapat mengambil sejumlah tugas dari Suu Kyi yang terkenal tidak mau memberikan pendelegasian. (AFP/I-3)


30

KAMIS, 29 MARET 2018

JAGAT JAKARTA, INDONESIA

GHOUTA TIMUR, SURIAH

Pemuda dari 44 Negara Terima Beasiswa Seni

Puluhan Ribu Warga Mengungsi ARUS pengungsi terbesar Ghouta Timur tiba di Suriah barat pada Selasa (27/3) di tengah ancaman pasukan pemerintah Suriah untuk melanjutkan serangan ke Douma jika pemberontak terakhir tidak segera hengkang. Jumlah terbesar telah keluar dari Kota Arbin dan Zamalka, dan Distrik Jobar yang berdekatan. Semuanya dikendalikan faksi militan Faylaq al-Rahman yang sepakat dengan Rusia pada Jumat (23/3). Hari berikutnya, hampir 1.000 orang dari kelompok itu naik bus dan pergi. Jumlah pengungsi terus meningkat sejak itu dengan konvoi terbesar berangkat pada dini hari Selasa (27/3) hingga lebih dari 6.700 orang. Mereka tiba Selasa sore ke daerah Qalaat al-Madiq di Provinsi Hama Tengah. “Evakuasi berlanjut pada Selasa dengan lebih dari 4.183 orang menaiki 65 bus di kantong yang dikuasai Faylaq, termasuk 1.001 pejuang,” kata kantor berita pemerintah SANA. Secara total jumlah pengungsi dari daerahdaerah di bawah kendali Faylaq al-Rahman mencapai lebih dari 13 ribu orang. Pengungsian berlangsung menyusul macetnya perundingan Jaish al-Islam, faksi yang menduduki Douma, dengan Rusia. “Pada akhir pertemuan pada Senin (26/3), Rusia memberi Jaish al-Islam dua pilihan, yaitu menyerah atau menghadapi serangan,” kata salah seorang dari sumber itu. (AFP/Ire/I-1)

S

AFP/MOHD RASFAN

ORASI MAHATHIR: Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir

Mohamad berorasi saat demonstrasi menyerukan penghentian RUU untuk mengubah ambang batas pemilihan di dekat gedung parlemen di Kuala Lumpur kemarin. Penarikan kembali batasbatas konstituen sebagai alat pemungutan suara memicu aksi demonstrasi. Oposisi menganggap hal itu merupakan upaya skandal untuk mencuri pemilu.

EBANYAK 72 muda-mudi dari 44 negara di lima benua tampil memukau dengan kostum khas negara masing-masing. Mereka ialah para penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2018, atau Indonesian Arts and Culture Scholarship 2018, yang diadakan Kementerian Luar Negeri Indonesia. “Saya ucapkan selamat kepada Anda semua atas pencapaian Anda terpilih sebagai penerima Indonesian Arts and Culture Scholarship tahun ini,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir dalam sambutannya di aula Gedung Nusantara Kementerian Luar Negeri, Jakarta, kemarin. Fachir menjelaskan, Indonesian Arts and Culture Scholarship telah dijalankan sejak 2013 dan telah melahirkan 776 alumnus dari puluhan negara. Tahun ini 72 penerima beasiswa berasal dari 44 negara dengan lima negara peserta baru, yakni Benin, Ghana, Bangladesh,

Bosnia-Herzegovina, dan Yordania. “Tentunya saya berharap makin banyak ne gara yang mengikuti program beasiswa ini,” ujarnya. Fachir mengatakan program beasiswa tersebut merupakan salah satu cara untuk menjangkau generasi muda di penjuru dunia. “Kami percaya, tanpa keraguan, Anda semua, generasi mudah, memegang kunci masa depan planet kita ini,” kata Fachir. Di dunia yang penuh kebencian, ketidakpastian, dan diskriminasi, kata dia, pelibatan anak-anak muda dalam mendorong keharmonisan menjadi sangat penting. Indonesia, kata Fachir, mendorong kegiatan atau program yang melibatkan kaum muda, seperti forum dialog di bidang demokrasi, lintas iman, dan lintas budaya. Ia merujuk pada program-program, seperti Outstanding Youth for the World, Bali Democracy Students Conference (BDSC), dan sejumlah program beasiswa.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kemenlu, Cecep Herawan, mengatakan ke-72 peserta beasiswa merepresentasikan kawasan Asia, Afrika, Pasifik, Eropa, dan Amerika. Ia melanjutkan, para peserta yang tiba di Jakarta sejak tiga hari lalu akan mengikuti program orientasi selama empat pekan tentang seluk-beluk Indonesia. Selanjutnya dan tiga bulan ke depan semua peserta akan tinggal dan belajar di enam provinsi atau kota, yaitu Bali, Yogyakarta, Banyuwangi, Padang, Makassar, dan Kutai Kartanegara. Para peserta akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan komunitas lokal untuk saling berbagi dan belajar. Mereka juga bakal mendapatkan pengalaman untuk merasakan perayaan-perayaan agama dan budaya, termasuk Ramadan. (Hym/I-1)

O N T H I S DAY

1879: Kemenangan Inggris di Kambula KAMBULA terletak di sebelah barat daya Zulu. Pada 29 Maret 1879, di wilayah ini, 2.000 tentara Inggris dan kolonial di bawah pimpinan Kolonel Henry Evelyn Wood berhasil mengalahkan 20 ribu pasukan Zulu di bawah pimpinan Raja Cetswayo. Peristiwa ini merupakan bagian dari perang Inggris-Zulu. Pada 1843 Inggris menggantikan Boer memerintah Natal, yang juga menguasai Zulu. Pada 1872, Raja Cetshwayo yang baru memerintah Zulu, menolak dominasi Eropa di wilayahnya. Pada Desember 1878, Cetshwayo menolak permintaan Inggris agar membubarkan pasukannya. Pada Januari, pasukan Inggris menginvasi Zulu untuk menindas Cetshwayo. Dari situlah perang dimulai. Inggris sempat menderita kekalahan di Isandlwana dan di Pegunungan Hlobane. Namun, pada 29 Maret keadaan berbalik di Kambula. Pasukan Zulu dipaksa menyerah. Pada 1887 Inggris secara resmi merebut Zulu. Pada 1897 wilayah ini menjadi bagian Natal yang bergabung dengan Union of South Africa pada 1910.

1882: Kesatria Columbus Berdiri KESATRIA Columbus adalah organisasi persaudaraan sosial Katolik terbesar di dunia. Organisasi ini didirikan di Amerika Serikat pada 29 Maret 1882. Nama Columbus pada organisasi ini diambil sebagai penghormatan kepada Christopher Columbus. Terdapat 1,7 juta anggota Ksatria Columbus yang tersebar di 14 ribu dewan cabang, dengan sekitar 200 dewan cabang di kampuskampus universitas. Keanggotaan terbatas pada umat Katolik pria yang masih taat pada iman dan berusia 18 tahun ke atas. Dewan-dewan cabang telah terbentuk Kanada, Meksiko, negara-negara Karibia, Amerika Tengah, Filipina, Guam, Saipan, Jepang, Kuba, dan Polandia. Semua upacara dan pertemuan organisasi ini terbatas bagi para anggota saja, sedangkan acara-acara lain terbuka untuk umum. Sebuah sumpah diambil untuk tidak mengungkapkan rincian kegiatan upacara apa pun kecuali kepada sesa ma kesatria. Tujuannya menjaga pengaruh dan arti kegiatan-kegiatan tersebut bagi anggota-anggota baru. Satu perihal tambahan yang lebih tinggi daripada sumpah ini ialah tugas-tugas religius dan sipil para kesatria. 29 Maret | AFP | History


OTOMOTIF

31

KAMIS, 29 MARET 2018

New Peugeot 3008 Mengaspal Kendaraan yang mulai diperkenalkan pada 2016 tersebut memiliki keistimewaan pada tampilan desain interior layaknya kabin pesawat. CRI QANON RIA DEWI cici@mediaindonesia.com

S

ETELAH tiga tahun vakum, Peugeot kembali menyapa pasar otomotif Indonesia dengan kehadiran New Peugeot 3008. Kemarin, PT Astra International Tbk selaku agen pemegang merek (APM) Peugeot merilis kendaraan lima penumpang. SUV yang tiga kali meraih penghargaan Fakkar Victory (2016-2018) pada kejuaraan Reli Dakar itu mengalami pengembangan yang cukup signifikan sejak diperkenalkan pada 2016. “Kendaraan ini sangat fenomenal sudah mendapat 35 penghargaan di luar negeri, termasuk tiga kali Dakkar Victory, Europian Car of Year 2017, Reddot Award 2017, dan Best SUV-Car Buyer dua kali (2017-1018),� ujar Operational Manager PT Astra International, Andyka Susanto,

di Jakarta, kemarin. Ke n d a ra a n y a n g m u l a i diperkenalkan pada 2016 tersebut memiliki keistimewaan pada tampilan desain interior layaknya kabin pesawat yang terlihat pada dashboard milik kokpit pilot. “Generasi terakhir Peugeot i-Cockpit telah diaplikasikan sebagai konsep baru yang menggunakan teknologi onboard, mudah dijangkau pengemudi, dan terdapat tempat penyimpanan tambahan bagi Anda yang sedang melakukan perjalanan panjang,� ujar Andyka. Untuk memberikan kenyamanan, terdapat layar sentuh 8 inci menyerupai tablet lengkap dengan teknologi terkini di tengah dashboard sehingga pengemudi lebih praktis mengaturnya. Selain itu, ada six elegant piano-key untuk memudahkan mengatur radio, kontrol iklim, parameter ken-

daraan, telepon, dan aplikasi mobile. Crossover lima penumpang tersebut didesain multiflex interior, seperti kursi belakang yang dapat dilipat rata. Floor panel bagasi dengan 3 level position memberikan ragam penyimpanan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, terdapat 13 tempat penyimpanan dengan 50 liter ruang penyimpanan yang dapat digunakan. Kendaraan itu juga dilengkapi electric door mirror, exterior courtesy lighting, automatic windscreen wiper with rain sensor, AC Dual Zone automatic air conditioning system and 2nd row air diffusion, dan cruise control and speed limiter.

Lebih besar Pada bagian eksterior, New Peugeot 3008 memiliki ground clearance yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya menjadi 219 mm yang diim-

MI/AGUS MULYAWAN

MELUNCURKAN: PSA Group General Director for South East Asia Lionel Faugeres bersama Operation Manager PT Astra InternationalPeugeot Tbk Andyka Susanto meluncurkan New Peugeot 3008 di Jakarta, Rabu (28/3). bangi dengan menggunakan roda 18 inci. Di bagian depan, SUV ini memiliki dimensi lebih besar daripada generasi pendahulunya, yakni panjang 4.447 mm, lebar 1.841 mm, tinggi 1.624 mm, serta wheelbase 2.675 mm yang memberikan kenyamanan pengendara. “New Peugeot 3008 menggunakan desain lampu depan

baru dengan tambahan LED daytime running. Pada bagian belakang, urusan pencahayaan juga mengandalkan teknologi LED sehingga menambah unsur nyaman saat berkendara.� New Peugeot 3008 hadir dengan lima varian warna, yakni pearlescent white, nimbus grey, ultimate red, nera black, dan metallic copper. Pembeli di Indonesia dapat

memilikinya dengan harga Rp697 juta. Andyka mengaku, pihaknya sejak enam bulan lalu telah memasarkan New Peugeot 3008 dalam bentuk brosur dan hingga kemarin sudah ada 33 konsumen yang membeli. Ia memperkirakan konsumen menerima kendaraan dalam tiga pekan ke depan. “Tahun ini kami menargetkan penjualan sebanyak

150 unit saja,� katanya. Di sisi lain, General Director for South East Asia PSA Group, Lionel Faugeres, menyatakan optimistis New Peugeot 3008 bisa diterima baik oleh masyarakat Indonesia. Ia yakin memperkuat pangsa pasar di Indonesia akan membantu tujuan PSA Group untuk menjual 50% mobil Peugeot di luar Eropa pada 2020. (S-4)

Mesin Dual Propeller Suzuki OBM EďŹ siensikan Bahan Bakar SUZUKI Outboard Motor (OBM) meluncurkan mesin terbaru yang diberi nama DF325A. Produk anyar lini bisnis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang fokus memproduksi mesin kapal tersebut dilengkapi dengan mesin dua baling-baling (dual propeller) pertama di dunia. Dengan fitur tersebut OBM menghasilkan tenaga gerak yang efisien di air. Keuntungan tambahan yang dida-

pat dari sistem itu berupa stabilitas yang luar biasa karena setiap propeller berputar ke arah yang berbeda. Selain itu, terdapat dual air intake yang mendukung mesin mendapatkan udara lebih halus dan dingin. Mesin DF325A dapat digunakan dengan bahan bakar RON 91 berkat teknologi dual louver system, dual injector, dual water inlet, dan kompresi berasio tinggi dengan kompo-

sisi 10,5:1. Mesin tersebut juga semakin hemat bahan bakar karena telah menganut lean burn system. Pada sisi performa, penggunaan timing chain dengan self adjusting technology, 2-stage gear reduction, serta offset driveshaft memberikan tambahan tenaga seimbang serta mengurangi getaran. Ada pula new multifunction gauge yang berisi informasi mengenai tachometer, ke-

cepatan, dan bahan bakar sehingga memudahkan konsumen mengetahui informasi yang dibutuhkan pada saat beroperasi. Tak ketinggalan dari sisi desain dan tampilan, DF325A tampil ramping dan compact sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan untuk pemasangan mesin. Assistant to Dept Head OBM SIS Leo Wijaya menegaskan, DF325A dengan fitur-fitur tersebut

memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis, khususnya bidang pariwisata dan transportasi. “Kami menghadirkan teknologi satu-satunya di dunia mesin kapal dengan dual propeller yang sangat cocok dengan kebutuhan para pemilik kapal dan pengusaha, terutama dalam keperluan bisnis transportasi dan pariwisata. Dengan teknologi terkini dan konsumsi bahan bakar yang

efisien secara bisnis, hal ini akan sangat menguntungkan,� kata Leo saat meluncurkan DF325A di Dermaga Sarangan, Bali, Kamis (22/3). Mesin terbaru itu dapat dimiliki dengan harga Rp398 juta (long shaft) dan Rp393 juta (short shaft). Harga tersebut sudah termasuk biaya instalasi dan bushing propeller yang akan diberikan secara gratis setiap pembelian unit dalam periode 22 Maret

hingga 30 April. Melalui DF325A, SIS yakin mampu menjaga pangsa pasar di arena mesin kapal yang saat ini tercatat menguasai 40% pasar mesin 4-tak di Indonesia. Penggunaan mesin 4-tak merupakan program pemerintah yang gencar m e ny o s i a l i s a s i k a n p e n g gunaan mesin tempel 4-tak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghemat bahan bakar. (Gnr/S-4)

PT. BAYU BUANA Tbk dan Entitas Anak Jl. Ir. Juanda III No. 2 Jakarta 10120, Indonesia, Telp. (021) 23509999 (Hunting), Fax. (021) 3459535, 3861955 HPDLO RIÂżFH#ED\XEXDQDWUDYHO FRP ZHEVLWH KWWS ZZZ ED\XEXDQDWUDYHO FRP

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Dalam Rupiah Penuh) 31 Des 2017 Rp

31 Des 2016 Rp

Kas dan Setara Kas

300.673.281.210

271.255.557.498

Piutang Usaha

190.337.460.861

136.662.883.599

13.343.139.090

10.449.178.403

ASET

LIABILITAS DAN EKUITAS

ASET LANCAR

Aset Keuangan Lancar Lainnya Pajak Dibayar di Muka

41.534.839

17.721

Biaya Dibayar di Muka

2.012.971.780

2.301.520.279

Uang Muka Total Aset Lancar

44.874.488.739

28.358.495.293

551.282.876.519

449.027.652.793

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Utang Pajak Bagian Lancar atas Pendapatan Diterima di Muka Beban Akrual Utang Lain-lain dan Uang Muka Diterima Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Pihak Ketiga Pendapatan Diterima di Muka Jangka Panjang Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Liabilitas Pajak Tangguhan Total Liabilitas Jangka Panjang

ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan

5.302.598.961

4.494.141.609

4.452.435.259

--

6.966.542.327

13.002.472.143

Properti Investasi Aset Tetap Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar

TOTAL ASET

48.400.193.418

42.492.634.025

142.090.208.000

144.092.646.000

1.015.157.012

972.500.684

208.227.134.977

205.054.394.461

759.510.011.496

654.082.047.254

31 Des 2016 Rp

208.729.342.076 6.427.380.101 4.578.892.587 2.132.040.300 99.927.523.559

188.701.104.138 4.081.835.891 20.000.006 2.131.944.433 69.729.171.371

321.795.178.623

264.664.055.839

3.600.000.000 17.997.083.397 10.641.093.043 5.170.363

3.600.000.000 359.917.327 12.220.750.606 930.297

32.243.346.803

16.181.598.230

354.038.525.426

280.845.654.069

176.610.390.000 (382.493.998)

176.610.390.000 (382.493.998)

51.583.000 91.181.305.692 133.398.172.000

51.583.000 58.191.670.469 135.400.610.000

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

400.858.956.694 4.612.529.376

369.871.759.471 3.364.633.714

Total Ekuitas

405.471.486.070

373.236.393.185

759.510.011.496

654.082.047.254

Total Liabilitas

Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang

31 Des 2017 Rp

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Modal Dasar - 960.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor - 353.220.780 Saham Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Penghasilan Komprehensif Lainnya

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah Penuh)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah Penuh)

31 Des 2017 Rp

31 Des 2016 Rp

1.857.707.797.925

1.550.420.617.400

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran Pajak Penghasilan Pembayaran kepada Karyawan dan Pemasok Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

PENDAPATAN (8.011.871.658)

(9.724.574.457)

(1.818.041.062.652) (1.547.781.361.443) 31.654.863.615

(7.085.318.500)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan Investasi Jangka Pendek Penerimaan Bunga Hasil Pelepasan Entitas Anak Hasil Penjualan Aset Tetap

134.606.605.361

106.219.724.425

Beban Usaha Pendapatan Lainnya Beban Lainnya Beban Pajak Final

(94.582.340.791) 10.038.519.367 (6.340.235.492) (17.115.685)

(81.080.828.582) 11.503.807.053 (1.075.791.641) (11.297.046)

LABA USAHA

43.705.432.760

35.555.614.209

--

4.590.000.000

Bagian Rugi Entitas Anak sebelum Divestasi Beban Keuangan

-(1.208.659.753)

(206.808.615) (1.398.997.148)

LABA SEBELUM PAJAK

42.496.773.007

33.949.808.446

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

(9.551.170.596)

(6.740.203.930)

LABA TAHUN BERJALAN

32.945.602.411

27.209.604.516

372.843.091

Pembelian Investasi Efek Tersedia untuk Dijual

--

(819.236.000)

Pembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap dan Software

(1.506.860.350)

(2.062.725.600)

Pembelian Aset Tetap

(9.817.596.737)

(1.657.197.509)

(382.080.000) (3.038.726.119)

(3.742.920.000) 10.360.977.262

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS

LABA KOTOR

8.526.955.280

239.258.000

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

1.607.301.089.020

4.914.000.000

--

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

1.859.219.558.063

(1.724.612.952.702) (1.501.081.364.595)

--

2.900.000

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

31 Des 2016 Rp

8.664.910.968

Hasil Penjualan Investasi Efek Tersedia untuk Dijual

Penempatan Investasi Jangka Pendek

BEBAN POKOK PENDAPATAN

31 Des 2017 Rp

--

--

28.616.137.496

3.275.658.762

801.586.216

722.243.987

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

271.255.557.498

267.257.654.749

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

300.673.281.210

271.255.557.498

Kas

5.428.636.442

3.887.241.542

Bank

55.246.434.768

64.571.865.956

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3RV \DQJ 7LGDN DNDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH Laba Rugi Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Pajak Terkait 3RV \DQJ DNDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL Kerugian dari Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 'LNXUDQJL 3HQ\HVXDLDQ 5HNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL

(217.560.658) 39.489.132

(974.768.798) 233.918.041

(178.071.526)

(740.850.757)

(2.002.438.000)

(23.780.590.000)

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak

(2.180.509.526)

(24.764.440.757)

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

30.765.092.885

2.445.163.759

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

33.169.457.283 (223.854.872)

27.260.024.644 (50.420.128)

32.945.602.411

27.209.604.516

KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI:

Deposito Berjangka Total

239.998.210.000

202.796.450.000

300.673.281.210

271.255.557.498

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali /$%$ 3(5 6$+$0 '$6$5 ',/86,$1

Catatan : Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh .DQWRU $NXQWDQ 3XEOLN $PLU $EDGL -XVXI $U\DQWR 0DZDU 5HNDQ 0HPEHU )LUP RI WKH 560 QHWZRUN dalam laporannya tanggal 23 Maret 2018 dengan opini bahwa laporan keuangan konsolidasian PT Bayu Buana Tbk dan entitas anak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Jakarta, 29 Maret 2018 PT. BAYU BUANA Tbk DIREKSI

30.987.197.223 (222.104.338)

2.506.447.401 (61.283.642)

30.765.092.885

2.445.163.759

93,91

77,18


32

BIG CIRCLE

KAMIS, 29 MARET 2018

Bergaya Maksimal meski Bujet Minimal Beragam pilihan ditawarkan agar orang bisa semakin bergaya. Namun, untuk memenuhinya, diiringi juga dengan harga yang relatif tidak murah. RETNO HEMAWATI

retnoretno@mediaindonesia.com

P

ERKEMBANGAN dunia fesyen kini semakin pesat dan menjadi salah satu tolok ukur seseorang dalam menentukan gaya hidup. Hal itu didukung berbagai sisi, baik dari desainer lokal yang kini semakin potensial maupun tingkat perekonomian yang membaik. Beragam pilihan ditawarkan, yang diiringi juga dengan harga yang tidak murah. Padahal, hal itu tetap menjadi bagian penting bagi generasi milenial dalam memilih tampilan mereka ketika bergaya walaupun harus mengeluarkan uang lebih. Ini dilakukan agar mereka bisa tampil modis, trendi, dan terkesan kekinian. Peluang inilah yang diambil narasumber Big Circle kali ini, yakni Adorable Projects yang mengedepankan fesyen terkini dengan harga terjangkau, diimbangi dengan bahan yang kualitasnya tentu saja tidak murahan sehingga perempuan dari usia 15 hingga 30 tahun bisa tetap bergaya dengan cara hemat. Selain itu, masih banyak anak muda yang memiliki kebiasaan berbelanja barang dari luar negeri. Dengan itulah ada aplikasi jasa titip beli yang membantu requester menitip barang belanjaan kepada traveller dengan sistem yang sudah ada bernama Airfrov. Hal ini pun memberikan kelebihan kepada traveller dalam mendapatkan uang lebih dari pesanan requester. Selain Airfrov, ada Adobrable Projects, sebuah online shop yang menjual kebutuhan fesyen perempuan dengan desain menarik dan harga yang bersahabat. Yang akan kita bahas kali pertama ialah Airfrov yang merupakan jasa titip barang dari requester kepada traveller. Requester mem-posting barang yang ia inginkan ke website Airfrov beserta detail barang, foto barang, dan kiat yang akan ia berikan kepada traveller. Selanjutnya traveller bisa melihat posting-an requester dan membantu membelikan. Dalam hal ini traveller bisa melakukan nego terhadap kiat yang diberikan requester.

Pengalaman pribadi Terdapat 11 kategori produk yang bisa di-request, antara lain produk kecantikan, pakaian, makanan, hobi, serta keperluan ibu dan anak. CEO Airfrov, Cai Li, yang berwar-

Selengkapnya saksikan program Big Circle. Dream big make an impact! dalam episode: BERGAYA MAKSIMAL, BUDGET MINIMAL Minggu, 1 April 2018 pukul 19.05 - 20.00 WIB hanya di Metro TV Ikuti dan follow media sosial program Big Circle bigcircleshow @bigcircleshow bigcircleshow

FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

BERBINCANG: (Dari kiri) Mentor sekaligus Founder Ideafest Ben Soebiakto, Marketing Manager Airfrov Acesa Rebecca Anindita, Cofounder Airfrov Robi, host Andy F Noya, dan Amanda Zevannya. ga negara Singapura bersama Robi sepakat mendirikan Airfrov pada 2015. Semula Airfrov beroperasi di Singapura, kemudian menyusul beroperasi di Indonesia. Inisiatif bisnis ini muncul ketika Cai Li yang bekerja di salah satu perusahaan di Singapura sering kali dinas ke luar negeri. Pacar Cai Li yang juga warga negara Singapura selalu menitip oleh-oleh dan barang ketika Cai Li bepergian. Kemudian, tercetuslah ide untuk mendirikan bisnis jasa titip ini. Dengan adanya jasa titip, requester dan traveller sama-sama diuntungkan. Requester bisa membeli barang sesuai dengan keinginannya tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Sementara itu, traveller bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari jasa membelikan barang. Aturan mainnya ialah traveller harus menyertakan tanggal kepulangannya ke Indonesia sehingga requester mendapat kepastian kapan barangnya bisa diambil. Sementara itu, terkait dengan kiat, hal itu dapat

dinegosiasikan antara requester dan traveller. Requester harus mentransfer sejumlah uang, yaitu harga barang + kait + 5% dari harga barang +Rp25 ribu ke rekening bersama milik Airfrov. Rinciannya, 5% + Rp25 ribu ialah fee yang dikutip Airfrov kepada requester. Uang tersebut baru dibayarkan kepada traveller setelah barang sampai ke requester. Harga belum termasuk ongkos kirim, yang juga ditanggung requester. Host Andy F Noya bersama dengan Amanda Zevannya akan berdiskusi bersama para narasumber, yakni Fajar Nugraha yang merupakan Cofounder Adorable Projects, Ira Hanira yang juga Founder Adorable Projects, Robi (Cofounder Airfrov), dan Acesa Rebecca Anindita yang merupakan Marketing Manager Airfrov. Mereka akan didampingi mentor Ben Soebiakto yang merupakan Founder Ideafest. Ben akan memberikan banyak insight kepada para narasumber. (H-1)

Marketing Manager Airfrov Acesa Rebecca Anindita dan Cofounder Airfrov Robi.

Cofounder dan founder Adorable Projects Fajar Nugraha dan Ira Hanira saat mengenalkan Adorable Projects.

Adorable Projects Tawarkan Keunikan Desain

Cofounder dan founder Adorable Projects Fajar Nugraha dan Ira Hanira.

BERLATAR belakang sarjana desain, Ira Hanira, 32, lulusan S-1 Jurusan Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Nasional membuat desain aksesori pada akhir 2008. Semua produk dari merek Adorable Projects diproduksi di Bandung dalam skala industri rumah tangga. Produk Adorable Projects pertama kali dilempar ke pasaran pada Maret 2009 dan mendapatkan respons yang positif dari masyarakat. Saat itu produk yang ditawarkan bukan hanya aksesori, melainkan juga merambah industri pakaian serta sepatu. Produk sepatu dan tas dibuat secara handmade. Jenis yang ditawarkan,

sandal, flatshoes, highheels, seperti stiletto, wedges, chunky heels, platform, sepatu boot, hingga custom, sesuai dengan desain yang diinginkan kustomer. Adorable Projects Custom berdiri pada 2012 dengan mempekerjakan para perajin sepatu yang sudah senior. Untuk pakaian, Adorable Projects menyediakan sweter, kardigan, kaus, tanktop, dan coat. Adorable Projects adalah salah satu merek sepatu lokal yang berhasil menguasai pangsa online shop dengan keunikan desain dan kualitas handmade yang tinggi, tapi dengan harga yang affordable. Saat ini Adorable Projects yang

berada di Kompleks Kaveling IPTN Jl Nusantara Raya No 91, Cihanjuang, Cimahi, Jawa Barat, itu bekerja sama dengan 43 workshop perajin (300 perajin sepatu). Setiap workshop bisa menghasilkan 100 pasang sepatu per minggunya serta memiliki 105 karyawan inhouse, untuk administrasi, quality control, 32 customer service, dan staf gudang. Omzet Adorable Projects itu juga dibilang cukup fantastis untuk skala industri rumah tangga. Setidaknya Rp2 miliar hingga Rp2,5 miliar per bulan bisa diraih mereka dengan total penjualan per bulan mencapai 15 ribu buah. (Eno/H-2)


INDONESIA KINI

KAMIS, 29 MARET 2018

33

HARYANTO TANJO

Sistem Kasir Modern untuk UMKM

Biodata Nama Lengkap: Haryanto Tanjo Tempat, Tanggal Lahir: Medan, 10 Maret 1989 Pendidikan: S-2: Master of Business Administration di UCLA Anderson School of Management (2014) S-1: Industrial Engineering and Operation Research di University of California Berkeley (2009) Karier: 1. CEO and Cofounder Moka POS (2014-sekarang) 2. Associate di McKinsey and Company (2013) 3. Associate di Webster Pacific, LLC (2010-2012) 4. Manufacturing Engineer di Bayer HealthCare (2009) 5. Consultant/Project Manager di Cisco Systems (2009)

Pengantar:

Mereka adalah pelopor-pelopor ekonomi baru Indonesia, yang memadukan teknologi digital, semangat pemberdayaan, dan optimisme bahwa Indonesia bisa eksis di tingkat global. Dalam memperingati 48 tahun Media Indonesia, kami menampilkan 49 pembaru ini setiap pekannya, inilah sosok kedelapan.

Suka Bermain Gitar dan Tenis

Dengan penggunaan teknologi yang tepat, UMKM bisa terbantu, termasuk kehadiran kasir modern dapat terintegrasi dengan berbagai divisi.

FOTO-FOTO: MI/ ADAM DWI

RIZKY NOOR ALAM

rizkynoor@mediaindonesia.com

P

ENGUSAHA usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tentunya menemui berbagai masalah dalam membangun usaha, dari pembukuan hingga pendataan pergudangan. Apalagi, UMKM memiliki keterbatasan modal dan jumlah karyawan. Namun, di era teknologi ini masalah seperti itu bisa ditangani. Sebuah start-up (perusahaan rintisan) melihat masalah itu sebagai peluang usaha. Perusahaan rintisan bernama Moka POS didirikan Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono untuk mengembangkan dan memberikan layanan sistem kasir atau point of sales (POS). “Moka POS itu aplikasi point of sales (POS) mungkin bahasa awamnya sistem kasir yang berbasis cloud untuk berbagai jenis usaha seperti restoran, cafe, toko baju, barber shop, salon, dan lain-lain,” jelas CEO dan Cofounder Moka POS, Haryanto Tanjo, saat diwawancarai Media Indonesia di kantornya, Selasa (20/3). Upaya membantu UMKM itu bukan tanpa alasan. UMKM memberikan kontribusi 60% bagi gross

TONTON VIDEONYA DI:

domestic product (GDP) Indonesia. “Saya dengan cofounder saya Grady Laksmono waktu itu masih di Amerika Serikat dan melihat teknologi landscape di Indonesia sedang sangat berkembang saat 2014. Kita melihat apa yang bisa membantu UMKM ini.” Apa kesulitan mereka sekarang, lanjutnya, kebanyakan UMKM ternyata masih berbisnis secara manual dan tidak bisa menumbuhkan bisnis mereka. Biasanya owner masih jualan di toko. “Bagaimana kalau dia mau buka cabang baru, 5 atau 10 cabang eng-

gak mungkin dia bisa di toko semua itu, maka harus punya sistem yang memungkinkan melepaskan itu dan karyawannya yang handle di toko,” tambahnya. Jadi, lanjutnya, owner-nya cukup memantau dan punya staf untuk back office-nya dan itu yang disediakan. Moka POS sendiri di sisi frontend menyediakan segala macam teknologi yang digunakan untuk te menampilkan aplikasi pada toko. m Kasir dapat bertransaksi, menerima Ka pesanan, mencetak struk, maupun pe memasukkan data pelanggan. Selain itu, Moka POS dalam sisi back-end menyediakan laporan sehingga para pemilik usaha atau manajer bisa melakukan login dari mana saja dan memantau laporan penjualan, inventory management, dan lain-lain secara real time. “Misalnya punya 10 cabang, cukup dengan satu kali login sudah bisa dipantau transaksi di semua outlet yang dia punya,” imbuhnya. Biaya yang dikenakan kepada penggunanya cukup murah. Mereka cukup berlangganan minimal 1 bulan dengan tarif termurah Rp250 ribu untuk fitur-fitur dasar. Bila mereka ingin menambah fitur, tarifnya

akan disesuaikan antara Rp150 ribu dan Rp250 ribu. “Kita metodenya langganan. Jadi subscription based, kalau traditional POS harus bayar cukup mahal, banyak pemilik usaha belum mampu membayar sistem kasir sehingga masih banyak yang manual. Jadi layanannya on the go, setiap bulan kita charge Rp250 ribu untuk basic software. Kita juga ada modular features, yaitu sejalannya bisnis berkembang mereka akan butuh servisservis lain,” paparnya.

Tantangan Perjalanan Haryanto tidaklah mudah. Setidaknya ada dua tantangan yang dihadapinya. Pertama masalah edukasi pasar, yaitu dirinya perlu menjelaskan apa saja keuntungan yang akan dirasakan pengguna jika menggunakan produknya. Kedua ialah soal sumber daya manusia (SDM) terutama dalam bidang engineering. “Kita sedang mencoba membangun end-to-end business dan banyak sekali fitur yang sedang dikembangkan dan membutuhkan banyak talent engineering di Indonesia,” jelas pria kelahiran Medan tersebut. Melalui platform ini, Haryanto

ingin membuat ekosistem tempat pelanggan bisa mendapatkan solusi bagi bisnis. Haryanto juga ingin, ke depannya, Moka POS bisa menerima berbagai metode pembayaran. Apabila ia mendapatkan pendanaan dan pinjaman, ia ingin lebih mengembangkan Moka POS. “Kalau dari segi keamanan terjamin karena kita punya security engineer team yang memastikan semua datanya itu encrypted dan kita juga pakai server salah satu yang terbaik, dan keamanannya sangat terjaga,” tambahnya. Meskipun layanan yang diusungnya berbasis cloud yang artinya membutuhkan jaringan internet, Haryanto mengaku produknya tidak mengalami kendala jika terjadi mati listrik atau jaringan internet mati. “Karena kita pakai tablet, tetap jalan. Internet mungkin juga mati, tapi di tokonya operation tetap jalan seperti biasa, cuma bedanya saat internet mati, maka data itu tidak sync ke serve,” papar Haryanto. Sekarang Moka POS mempunyai lebih dari 8.000 paid outlet yang tersebar di 200 kota seluruh Indonesia, dengan 400 karyawan. (M-3)

DI LUAR kesibukannya di dunia teknologi, haryanto menyempatkan diri untuk bermusik. Salah satu alat musik yg dikuasainya ialah gitar. Kecintaan Haryanto akan musik membuatnya ingin belajar memetik gitar. Ia pun mempelajari alat musik itu saat masih berkuliah di Amerika Serikat secara autodidak. Secara perlahan iapun piawai membetot senar gitar menghasilkan musik yang merdu. Lagu-lagu dari John Mayer yang paling ia sukai untuk dimainkan. Pria yang hobi bermain tenis itu optimistis akan masa depan usaha rintisan Indonesia. Apalagi, sudah ada empat unicorn yang lahir di Indonesia, Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. “Marketnya sangat luas dan masih banyak masalah yang belum terselesaikan. Jadi, peluangnya sangat banyak. Kalau dari sisi peraturan pemerintah, sifatnya kan tidak statis dan akan berubah terus. Banyak perubahan yang menguntungkan start-up juga dan mengenai peraturan pastinya dibutuhkan untuk membantu start-up dan yang saya lihat sedang berjalan dan akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Riz)



HUMANIORA

KAMIS, 29 MARET 2018

35

Jamur Pangan Alternatif Unggul

Jamur berpotensi dikembangkan sebagai pangan fungsional. Asam amino dan protein jamur sama dengan hewan, tapi tidak mengandung kolesterol karena memiliki sifat tumbuhan. PUTRI ROSMALIA OCTAVIYANI putri@mediaindonesia.com

U MI/ BARY FATHAHILAH

HUT KE-45 BMHS: Komisaris Utama Bundamedik Healthcare System (BMHS) Ivan Rizal Sini (kiri) berdialog dengan artis sekaligus

pasien BMHS, Tya Ariestya (kanan) dan Olla Ramlan (tengah), saat syukuran HUT ke-45 BMHS dengan tema Innovative legacy di Depok, Jawa Barat, Selasa (27/3). Dalam acara syukuran tersebut BMHS meresmikan gedung pelayanan BPJS yang baru.

Pendamping Bansos Harus Atasi Kemiskinan MENTERI Sosial Idrus Marham menekankan program bantuan sosial (bansos) yang dijalankan pemerintah harus tepat sasaran atau benar-benar diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, ia meminta para pendamping untuk melakukan pendampingan dan pemantauan agar program bisa berjalan dengan baik. “Pendamping tidak sekadar memastikan bantuan itu sampai kepada masyarakat, tetapi kita juga ingin lebih dari itu, yakni mereka betul-betul memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai manfaat bantuan. Pendamping dituntut kreatif dalam rangka melakukan fungsi-fungsi kemanusiaan yang lebih

produktif lagi,” kata Idrus saat memberikan arahan kepada 389 pendamping bansos dalam acara Bimbingan Pemantapan Pendamping Bansos Pangan Wilayah II 2018, Senin (27/3) malam. Ia menegaskan, pihaknya memfokuskan bantuan kepada keluarga miskin yang berjumlah sekitar 15,5 juta jiwa. Kemudian cakupan Program Keluarga Harapan (PKH) diperluas dari tahun sebelumnya sekitar 6 juta keluarga menjadi 10 juta pada tahun ini. “Peran pendamping amat penting. Pendamping diharapkan juga membantu dan memotivasi penerima bansos agar mereka bisa mandiri dan keluar dari status miskin,” kata Menteri Sosial (Mensos).

Idrus juga mengatakan, pemerintah secara bertahap mentransformasi pemberian subsidi program beras sejahtera (rastra) menjadi bansos pangan rastra tahun ini. Melalui perubahan itu, biaya tebus rastra sebesar Rp1.600 per kilogram (kg) ditiadakan. Pada bansos rastra, selain tidak ada biaya tebus, tidak ada pungutan terhadap keluarga penerima manfaat. Berdasarkan data Kemensos, pada tiga bulan pertama 2018 jumlah bansos rastra yang disalurkan mencapai 97,03% atau sekitar 412,15 ribu kg beras untuk seluruh provinsi di Tanah Air. Untuk bantuan pangan nontunai, penyaluran untuk tiga bulan pertama tahun ini telah mencapai 100%. (Dhk/H-1)

PAYA pengembangan alternatif pangan fungsional di Indonesia masih minim, padahal hal itu dibutuhkan di tengah pertumbuhan penduduk yang pesat. Kekayaan hayati untuk dijadikan pilihan alternatif pangan fungsional juga sangat tersedia, di antaranya jamur. “Sebagai negara tropis kita memiliki beragam tanaman bernilai gizi tinggi untuk pangan alternatif,” kata peneliti Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iwan Saskiawan di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan jamur memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan sebagai pangan fugsional. Di dalam jamur terdapat nilai kebaikan dari hewan dan tumbuhan sekaligus. “Nilai gizi jamur hampir menyerupai hewan. Asam amino dan proteinnya sama dengan hewan, tapi tidak mengandung zat jahat seperti kolesterol karena juga memiliki sifat tumbuhan,” ujarnya. Ia juga menjelaskan kandungan gizi dalam jamur, antara lain jamur tiram putih.

Menurutnya, protein yang terkandung di dalam jamur itu rata-rata 3,5% hingga 4% dari berat basah jamur. Kandungan itu dua kali lebih tinggi daripada kubis dan asparagus. Pada kondisi kering, kandungan protein jamur tiram mencapai 19% sampai 35%. Nilai itu lebih tinggi bila dibandingkan dengan beras, gandum, dan susu sapi. “Di dalam jamur terdapat jenis lemak yang tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh penderita hiperkolesterol,” ujar Iwan. Sebagai alternatif pangan fingsional, jamur dapat disantap dalam berbagai bentuk makanan, dari makanan yang diolah sederhana hingga sebagai pilihan utama pengganti daging. Di Indonesia terdapat belasan jenis jamur. Jamur tiram dan merang menjadi yang paling disarankan untuk dikembangbiakkan petani di Indonesia. Di LIPI, saat ini tengah dikembangkan penelitian pada 12 jenis jamur dan 200 nomor di dalamnya untuk dikembangkan sebagai alternatif pangan fungsional. “Kalau jenis jamur lain, seperti jamur kuping dan kancing, sudah banyak diproduksi

dari Tiongkok dan Jepang, sehingga akan sulit bagi kita menyainginya,” kata Iwan. Selain bernilai gizi tinggi, jamur juga merupakan komoditas sayuran yang mudah dikembangkan dengan cara organik. Pengembangan jamur tidak perlu menggunakan pupuk dan pestisida kimia sehingga ramah lingkungan.

Pendamping ASI K i n i L I P I j u g a te n g a h mengembangkan jamur sebagai bahan utama makanan pendamping asi (MPASI). Jamur merupakan pilihan bahan yang sangat tepat untuk bayi karena nilai gizinya yang variatif. “Jamur sumber protein yang sangat baik untuk bayi. Jamur juga rendah lemak dan kaya mineral,” kata peneliti LIPI lainnya, Ryan Haryo. Menurutnya, penelitian untuk membuat MPASI jamur tiram kini dalam tahap penyempurnaan untuk menambah nilai gizi dan membuat rasa yang lebih nikmat untuk bayi. “Kami sedang mengerjakan agar formulasinya semakin maksimal.” Jamur sebagai MPASI yang diproduksi LIPI dibuat dalam bentuk bubuk bubur bayi. (H-1)


HUMANIORA

KAMIS, 29 MARET 2018

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 36

SEKILAS

PMA Umrah Mesti Diperkuat Satgas PENERBITAN Peraturan Menteri Agama (PMA) No 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah dinilai positif, tetapi belum memadai untuk mengatasi penipuan oleh penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau biro umrah nakal. Perlu dibentuk satgas umrah untuk memperkuat pengawasan serta diiringi sanksi tegas. Hal tersebut dikemukakan anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi NasDem, KH Choirul Muna. “Pandangan kami positif atas penggantian PMA No 18 Tahun 2015 menjadi PMA No 8 Tahun 2018. Tetapi masih kurang menukik karena perubahan itu tidak disertai dengan mekanisme pengawasan sampai ke daerah. Mestinya PMA ini mengatur pengawasan hingga ke daerah agar mana kala ada travel nakal di daerah segera terdeteksi dan jemaah umrah segera terselamatkan,� paparnya, kemarin. Ia menambahkan, seharusnya Kemenag membentuk satgas pengawasan biro umrah sampai di tingkat kabupaten/kota. (Bay/H-2)

EVAKUASI MACAN DAHAN:

Perspektif Gender Disertakan dalam Amdal MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan perspektif gender akan disertakan dalam analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). “Semua pengelolaan sumber saya alam harus berperspektif gender,� ujar Siti, dalam dialog dengan perwakilan perempuan dari 10 provinsi, di Jakarta, kemarin. Siti mengatakan nantinya segala kelengkapan dokumen dan penilaian amdal akan sangat mempertimbangkan setiap aspek yang bersentuhan dengan perempuan, khususnya untuk mencegah terjadinya pencemaran yang membuat perempuan kesulitan mendapatkan akses kesehatan dan ekonomi. Selain itu, penyertaan perspektif gender akan dilakukan dalam program perhutanan sosial. Nantinya, akan dilakukan pengakuan hak kelola lahan bagi perempuan yang menjadi tulang punggung atau kepala keluarga. “Jadi nanti akan ada alokasi dan akses pengelolaan hutan untuk mereka,� kata Siti. (Pro/H-2)

Pemberdayaan Perempuan Petani UPAYA pemberdayaan perempuan petani di Indonesia dinilai berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Hal tersebut disampaikan Direktur Inklusi Sosial dan Gender Millennium Challenge Account-Indonesia (MCAI) Dwi Rahayu Yuliawati Faiz dalam diskusi media bertajuk Berinvestasi pada Perempuan Petani, Indonesia Lebih Berdaya Sejahtera, di Jakarta, Senin (26/3). Menurut Dwi, pemberdayaan perempuan petani di Indonesia harus diberi perhatian khusus karena posisi mereka masih banyak mengalami diskriminasi, misalnya, dalam hal upah dan akses terhadap lahan. “Perempuan petani di Indonesia upahnya 50% lebih rendah daripada pria petani dan masih dianggap bukan tulang punggung keluarga,� tambahnya. Berbagai upaya, lanjut Dwi, telah dilakukan MCAI, salah satunya memberikan akses terhadap permodalan usaha tani serta pemahaman yang utuh mengenai pertanian yang mampu menyejahterakan. Pada acara yang sama, hadir pula CEO Crowde, Yohanes Sugihtono Nugroho, sebuah perusahaan rintisan yang membantu permodalan bagi para petani. (Ths/X-7)

MI/RUDI KURNIAWANSYAH

Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau mengobati macan dahan (Neofelis diardi) yang telah diamankan setelah masuk ke rumah warga di Desa Kepenuhan Jaya, Riau, kemarin. Tim KSDA melakukan evakuasi satwa liar yang dilindungi tersebut.

Badan POM Terus Diperkuat Dengan masuknya unsur kepolisian, kejaksaan, dan BIN dalam Badan POM, diharapkan penindakan terhadap pelanggaran di bidang obat dan makanan lebih efektif. INDRIYANI ASTURI

indriyani@mediaindonesia.com

B

ADAN Pengawas Obat dan Makanan (POM) melantik tiga direktur di Kedeputian Bidang Penindakan. Ketiganya berasal dari unsur kepolisian, kejaksaan, dan Badan Intelijen Nasional (BIN). Kepala Badan POM Penny Lukito mengatakan, dengan adanya penguatan dari unsur aparat penegak hukum, diharapkan proses penindakan dan penyidikan kasus-kasus pelanggaran di bidang obat,

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

makanan, dan kosmetik menjadi lebih cepat dan efektif. “Tiga direktur dilantik, yakni Deputi Bidang Penindakan Bapak Wildan dari BIN sebagai Direktur Bidang Intelijen, Bapak Teguh dari Kejaksaan Agung sebagai Direktur Penyidikan, dan Kombes Rusli Hedyaman sebagai direktur pengamanan,� tutur Penny seusai upacara pelantikan di Kantor Badan POM, Jakarta, kemarin. Penny menyampaikan peredaran obat dan makanan ilegal lintas negara semakin meningkat. Itu mengancam masyarakat tidak hanya dari sisi kese-

“Prediksi dan pencegahan menjalankan fungsi analisis terhadap tren atau data intelijen, kajian risiko kejahatan, analisis potensi kejahatan, dampak kejahatan, analisis situasi global, serta monitoring pelaksanaan penegakan hukum.� Adapun strategi deteksi, kata dia, akan melaksanakan fungsi intelijen taktis, operasi gabungan, serta analisis terhadap tren/ data intelijen taktis. Selanjutnya, strategi respons akan melakukan fungsi penindakan dan penyidikan, operasi gabungan, serta distribusi informasi dan kerja sama dengan penegak hukum.

hatan, tetapi juga merugikan para pelaku usaha di bidang industri makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Oleh karena itu, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80/2017 tentang Badan POM, struktur kelembagaan di Badan POM diperkuat dengan hadirnya deputi baru, yakni deputi penindakan. “Bergabungnya tiga direktur dari unsur aparat penegak hukum di kedeputian baru ini untuk memperkuat fungsi penindakan dan penegakan hukum. Sebelumnya sudah dijalankan dalam level eselon dua,� kata Penny. Ketiganya, sambung dia, diharapkan memperkuat kinerja Kedeputian Bidang Penindakan yang meliputi tiga strategi simultan, yakni prediksi dan pencegahan, deteksi, serta respons.

Perbanyak Balai POM Pada kesempatan itu Penny juga mengatakan pihaknya akan mendorong operasi dan pengawasan yang lebih intensif di bidang obat dan

PT. PHILADEL TERRA LESTARI DAN ANAK PERUSAHAAN

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank�, maka di bawah ini adalah Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Komitmen & Kontinjensi Konsolidasian dan Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian PT Hakimputra Perkasa & Entitas Anak per 31 Desember 2017 yang disajikan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Hakimputra Perkasa & Entitas Anak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (tidak diaudit). PT Hakimputra Perkasa pada tanggal 31 Desember 2017 merupakan pemegang/pemilik 75.14% saham PT Bank Harda Internasional Tbk. Laporan Keuangan di bawah ini merupakan bagian dari Laporan Keuangan PT Bank Harda Internasional Tbk per 31 Desember 2017 (diaudit) yang dipublikasikan melalui surat kabar harian Media Indonesia pada tanggal 26 Maret 2018.

makanan. Salah satunya memaksimalkan keberadaan Balai Badan POM di seluruh wilayah di Indonesia. Badan POM berencana memperluas keberadaan balai-balai hingga ke tingkat kabupaten/kota sehingga cakupan pengawasan bisa lebih luas. Menurut Penny, akan ada 40 balai yang akan dibangun pada 2018. “Saat ini menunggu persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.� Deputi Bidang Penindakan Badan POM Hendri Siswandi menuturkan pihaknya akan menjalankan aksi nasional pemberantasan obat ilegal dengan berkoordinasi bersama lintas sektor. “Operasi akan dilakukan secara rutin dan berkala,� katanya. (H-2)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

‡ 8QWXN PHPHQXKL 3HUDWXUDQ 2WRULWDV -DVD .HXDQJDQ 1R 32-. WDQJJDO $JXVWXV WHQWDQJ 7UDQVSDUDQVL GDQ 3XEOLNDVL /DSRUDQ %DQN PDND GL EDZDK LQL disajikan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Philadel Terra Lestari dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Diaudit) yang meliputi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2017 dan 2016,Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016, dan Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016. ‡ ,QIRUPDVL NHXDQJDQ SHU 'HVHPEHU GDQ WHODK GLDXGLW ROHK .DQWRU $NXQWDQ 3XEOLN $FKPDG 5DV\LG +LVEXOODK -HUU\ ILUPD DQJJRWD 1R]DND -DSDQ GHQJDQ UHNDQ SHQDQJJXQJMDZDE DGDODK - $QZDU +DVDQ DXGLWRU LQGHSHQGHQ EHUGDVDUNDQ 6WDQGDU $XGLW \DQJ GLWHWDSNDQ ROHK ,QVWLWXW $NXQWDQ 3XEOLN ,QGRQHVLD GHQJDQ RSLQL ZDMDU WDQSD pengecualian. ‡ 37 3KLODGHO 7HUUD /HVWDUL SDGD WDQJJDO 'HVHPEHU PHUXSDNDQ SHPHJDQJ SHPLOLN VDKDP 37 %DQN ,QD 3HUGDQD 7EN ‡ /DSRUDQ .HXDQJDQ 37 %DQN ,QD 3HUGDQD 7EN XQWXN WDKXQ \DQJ EHUDNKLU SDGD WDQJJDO 'HVHPEHU GLSXEOLNDVLNDQ PHODOXL VXUDW NDEDU 0HGLD ,QGRQHVLD GDQ 3HOLWD SDGD tanggal 29 Maret 2018.

Jakarta, 29 Maret 2018 PT Bank Harda Internasional Tbk

Jakarta, 29 Maret 2018 PT Bank Ina Perdana Tbk Direksi

BANK INA BARLIAN HALIM Direktur Utama

Edy Kuntardjo Direktur Utama

YOHANES Direktur

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

Kiung Hui Ngo Direktur Operasional

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

(Dalam Jutaan Rupiah )

31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

2017 ASET Bukan Jasa Bank Piutang Lain-lain Jumlah Aktiva Bukan Jasa Perbankan Jasa Perbankan Kas Giro Pada Bank Indonesia Giro Pada Bank Lain setelah dikurangi penyisihan kerugian Penempatan Pada Bank Indonesia-setelah dikurangi diterima di muka Penempatan Pada Bank Lain Efek-Efek Bersih setelah dikurangi bunga diterima di muka/diskonto yang belum diamortisasi dan penyisihan kerugian Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembeli Kredit Yang Diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian Pendapatan Bunga yang masih akan diterima Biaya dibayar di muka Uang Muka Aset Tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Jumlah Aset Jasa Perbankan JUMLAH ASET

2016

26.326 26.326

26.326 26.326

15.320 86.306

14.735 99.901

22.470

20.430

148.985 89.873 123.692 -

202.145 46.729 109.476 37.602

1.773.000 1.433.795 18.698 17.805 16.099 6.370 50.313 43.168 42.529 7.013 11.377 160.612 104.763 2.555.549 2.147.657 2.581.875 2.173.983

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Jasa Perbankan Liabilitas segera Simpanan Simpanan Dari Bank Lain Liabilitas Pajak Bunga masih harus dibayar Imbalan Kerja Liabilitas Lain-lain Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham Saldo laba Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

32.392 10.730 1.814.219 1.635.133 201.846 69.270 2.968 2.117 6.613 6.275 22.237 17.651 13.874 5.678 2.094.149 1.746.854 236.600 236.600 140.232 82.960 376.832 319.560 110.894 107.569 487.726 427.129 2.581.875 2.173.983

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Diatribusikan Kepentingan Modal disetor kepada Pemilik NonJumlah Entitas Induk pengendali Ekuitas Saldo per 31 Desember 2015 236.600 72.508 105.926 415.034 Tambahan modal Deviden (2.450) (50) (2.500) Bonus (296) (6) (302) Tambahan modal disetor Program Manfaat Pasti Selisih revaluasi aset tetap 1.696 (204) 1.492 Penghasilan komprehensif lain (395) (148) (543) Koreksi laba ditahan 4.127 4.127 Laba bersih tahun berjalan 7.770 2.051 9.821 Saldo per 31 Desember 2016 236.600 82.960 107.569 427.129 Tambahan modal 36.500 36.500 Deviden (1.788) (36) (1.824) Bonus (219) (4) (223) Selisih revaluasi aset tetap 2.255 6 2.261 Penghasilan komprehensif lain Koreksi laba ditahan 9.401 9.401 Laba bersih tahun berjalan 11.123 3.359 14.482 Saldo per 31 Desember 2017 236.600 140.232 110.894 487.726

2017 BUKAN JASA PERBANKAN Penghasilan (beban) lain-lain Rugi selisih biaya perolehan penyertaan saham atas ekuitas Anak Perusahaan Rugi Sebelum Kepentingan Nonpengendali - Bukan Jasa Perbankan JASA PERBANKAN Pendapatan (Beban) Operasional Pendapatan Bunga Bunga Provisi dan komisi Jumlah pendapatan bunga Beban bunga Bunga Provisi dan komisi Jumlah beban bunga Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya Pendapatan Lainnya Beban penyisihan kerugian aset produktif Beban tenaga kerja Beban umum dan administrasi Beban Operasional Lainnya-Bersih Laba Operasional Penghasilan (Beban) Non Operasional Laba penjualan aktiva tetap Rugi penurunan nilai agunan yang diambil alih Lain-lain Penghasilan (Beban) Non Operasional - Bersih Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Tahun Berjalan Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak LABA KOMPREHENSIF BERSIH Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non pengendali Jumlah Laba Tahun Berjalan Laba Komprehensif Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non pengendali Jumlah Laba Komprehensif Bersih

2016

-

-

-

-

226.309 1.007 227.316

228.970 948 229.918

117.202 3.121 120.323 106.993

123.057 3.348 126.405 103.513

16.964 (2.093) (63.581) (39.302) (88.012) 18.981

11.402 (11.092) (55.767) (34.648) (90.105) 13.408

144 1.167 (38) 1.273 20.254 (5.772) 14.482

106 278 2.195 2.579 15.987 (4.704) 11.283

14.482

(1.462) 9.821

11.123 3.359 14.482

7.769 2.052 9.821

11.123 3.359 14.482

7.769 2.052 9.821

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

2017

2016

Komitmen: Tagihan komitmen Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit yang belum digunakan (228.967) (183.177) Jumlah (tagihan) kewajiban komitmen - bersih (228.967) (183.177) Kontinjensi : Tagihan kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian 11.185 9.754 Pencadangan denda dalam penyelesaian Aset produktif yang dihapus buku 75.489 47.874 Lain-lain Kewajiban kontinjensi Penerbitan jaminan bank garansi (250) (250) Jumlah (tagihan) kewajiban kontinjensi - bersih 86.424 57.378 Jumlah Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi - Bersih (142.543) (125.799)

ASET ASET LANCAR Kas & Setara Kas Investasi Jangka Pendek Efek-efek Kredit Yang Diberikan- Bersih Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang Nasabah Pemilik Rekening Efek Efek yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) Piutang Bunga Piutang Lain-lain Piutang Perusahaan Efek Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka Pajak Dibayar Dimuka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Penyertaan Saham Aset Pajak Tangguhan- Bersih Aset Tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 22.049 dan Rp 14.204 masing-masing pada tahun 2017 dan 2016. Goodwill Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

611.885 2.584 907.617 1.429.038 9.518 55.614 185.405 13.246 11.509 13.506 369 3.240.291

343.871 2.218 641.985 1.356.478 19.978 54.722 50.775 11.229 13.580 1 35.012 647 2.530.496

195 2.235

195 4.616

34.091 83.106 27.802 147.429

4.200 83.106 4.436 96.553

3.387.720

2.627.049

31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 Pendapatan Usaha

275.645

269.700

Beban Bunga

122.588

137.995

Laba Kotor

153.057

131.705

111.691

90.637

111.691

90.637

41.366

41.068

Beban Usaha Beban Operasional

Jumlah Beban Usaha

Laba (Rugi) Usaha

Penghasilan (Beban)Lain-Lain Pendapatan Keuangan Beban Keuangan Keuntungan (Kerugian) atas Investasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan Aset Tetap

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Liabilitas Segera Simpanan Dari Nasabah Simpanan Dari Bank Lain Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Hutang Nasabah Pemilik Rekening Efek Hutang Bunga Hutang Pajak Hutang Lain-lain-Pihak Ketiga Biaya yang Masih Harus Dibayar Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

1.686 1.893.345 4.045 14.649 39.486 4.935 9.192 19.742 5.413 1.992.493

890 1.800.961 62.140 1.579 45.218 4.414 4.857 33.894 2.673 1.956.626

31.750 12.562 44.312

33.000 11.123 44.123

2.036.805

2.000.749

Pembalikan (Penyisihan) Kerugian Penurunan Nilai Lain-lain -Bersih

JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan Modal Saham-Nilai Nominal Rp.1.000 Per Saham Modal Dasar 10.000.000 saham Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 2.500.000 saham Tambahan Modal Saldo Laba Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Perusahaan Kepentingan Non Pengendali Jumlah Ekuitas

2.500 169.008 177.549

2.500 29.926 170.368

349.057 1.001.858 1.350.915

202.794 423.506 626.300

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

3.387.720

2.627.049

1.675 (3.176)

7.903

3.243

8 (23.657) 1.970

Jumlah Penghasilan (Beban)Lain-Lain

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

(445)

(13.746)

(18.530)

27.620

22.538

Pajak Tangguhan

(6.421)

(5.125)

(21)

715

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

(6.442)

(4.410)

Laba Tahun Berjalan

21.178

18.128

8.059

(3.882)

29.237

14.246

Pendapatan Komprehensif Lainnya

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Perusahaan Kepentingan Non Pengendali Jumlah

5.453

3.401

15.724

14.727

21.177

18.128

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 Dan 2016

Jakarta, 29 Maret 2018

(Dalam Jutaan Rupiah)

Modal Saham Saldo 1 Januari 2016 Tambahan Modal Laba Komprehensif Tahun Berjalan Saldo 31 Desember 2016 Tambahan Modal Penghasilan Komprehensif Lain Laba Komprehensif Tahun Berjalan Saldo 31 Desember 2017

(19.827)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Pajak Kini

LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang Pihak Berelasi Liabilitas Imbalan Kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

2.895 (2.865)

15.598 16.828 32.426 139.082 171.508

Saldo Laba 166.726 3.642 170.368 1.728 5.453 177.549

Kepentingan Non -Pengendali 292.449 116.571 14.486 423.506 556.297 6.331 15.724 1.001.858

Jumlah Ekuitas 474.773 133.399 18.128 626.300 695.379 8.059 21.177 1.350.915

Direksi PT Philadel Terra Lestari


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.