Mediaindonesia 14 05 2018 14052018061436

Page 1

Memerangi terorisme bukanlah persoalan orang per orang, melainkan tanggung jawab seluruh komponen bangsa.�

SENIN, 14 05 2018 NO. 13465/ TAHUN KE-49 28 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com

Editorial | Hlm 2

Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

(021) 5812113 & 5801480

J U J U R

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Lihat Hatimu, Saudaraku apa yang terjadi pada hati kita saat pikiran luka merajalela mencipta dendam juga curiga berbekal prasangka dan dusta? takkah ibu qalbumu meringis hati burammu dibekap tangis?

yang mencipta kata bahagia membuat manusia terpelihara.

apa terjadi pada hidup kita rasa syukur bersalin angkara menebar ancam karena berbeda menyulut mesiu hingga hidup sirna?

maka kenapa, manusia karena tak sama yang semata kehendak-Nya kau rejam dalam kejam karena racun di hati tersimpan dan seruan fitnah tajam dari penujum berkedok jahanam.

tidakkah kau tahu mesiumu adalah bom waktumu di kepala juga hatimu di mana anak istrimu berpadu masa depan cucu menunggu. lihatlah langit-semesta indahnya jingga bercahaya memberimu nyawa dan harga padi kuning buah meranum ikan dan ayam tersenyum di pinggan sarapan

tidakkah itu kejelitaan-Nya di khusyuk doa terpendam di bumi yang sabar berdiam.

lihat, lihatlah hatimu, saudaraku cahaya meruang menjadi diri yang akal buta menghijabi yang tunarasa mengilalangi. padahal di situlah kemuliaan manusia yang berkeilahian mestinya kita tujukan. lihat, lihatlah, saudaraku. - Radhar Panca Dahana -

Tragedi Surabaya | Hlm 2-3

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SENIN, 14 MEI 2018

EDITORIAL

Membasmi Kebiadaban Membela Keadaban HANYA lima hari berselang setelah penyanderaan mematikan di Mako Brimob, tragedi akibat ulah jahat teroris terjadi di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Miris, amatlah miris, negara yang sesungguhnya beradab ini lagi-lagi dicemari perilaku biadab oleh orang-orang sesat. Biadab. Hanya itulah sebutan paling tepat untuk menggambarkan perilaku orang-orang yang tanpa hati menyerang, bahkan membunuh orang lain. Kebiadaban itu pula yang dipamerkan dalam beberapa hari terakhir belakangan ini. Di Mako Brimob, Selasa (8/5), para tahanan kasus terorisme bikin rusuh, menyandera petugas, lalu membantai SENO lima anggota Polri. Mereka sungguh sadis, teramat bengis, saat menghilangkan nyawa para bayangkara negara itu. Kemarin, perbuatan yang tak kalah biadab dipertontonkan di Surabaya. Para teroris menebar teror dengan meledakkan bom bunuh diri di tiga gereja, yakni Gereja Katolik Santa Maria tak Bercela di Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, dan Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146. Akibatnya, tidak kurang dari 13 orang, sebagian diduga pelaku, meninggal. Belum lagi ledakan bom di Sidoarjo. Entah setan apa yang merasuki para pelaku sehingga tega berbuat seperti itu. Entah dogma apa yang menuntun mereka sehingga tak lagi punya belas kasihan kepada sesama anak manusia. Yang pasti, tindakan mereka ialah bentuk penodaan terhadap ajaran agama dan penistaan nilai-nilai suci kemanusiaan. Kita prihatin, amat prihatin, aksi terorisme kembali melahirkan cerita pilu di Republik ini. Yang lebih memprihatinkan, para pelaku bom bunuh diri kali ini diperkirakan satu keluarga dan juga melibatkan anak-anak. Sungguh, siapa pun yang menjadi otak aksi, dia tak pantas lagi disebut manusia. Aksi terorisme, apa pun bentuknya, di mana pun kejadiannya, dan siapa pun dalangnya, harus kita kutuk. Namun, kita tak cukup dengan mengutuk untuk memastikan teror tidak mengalami repetisi. Hanya kebijakan dan tindakan tegas yang bisa mencegah para teroris terus menikmati hobi biadab mereka. Harus kita katakan, aksi teror yang seakan tiada henti tak lepas dari buruknya kinerja intelijen. Kalau teror cuma sekali-dua kali terjadi, boleh jadi badan intelijen kecolongan. Akan tetapi, jika sudah beberapa kali, berarti ada kelalaian dan kalau terjadi berulang kali, artinya ada ketidakbecusan. Amat riskan bagi bangsa ini jika badan intelijen lemah pendengaran dan majal penciuman dalam mengendus benihbenih teror. Sudah saatnya pula segenap pemangku kepentingan menyeragamkan pemahaman bahwa sebagai kejahatan luar biasa, terorisme wajib dihadapi dengan tekad dan upaya luar biasa. Ia tak mungkin hanya dilawan dengan cara yang biasa-biasa saja sehingga tak ada lagi dalih untuk menunda-nunda pengesahan Revisi Undang-Undang No 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme. Payung hukum bagi para penegak hukum agar lebih optimal melakukan deteksi dini dan menindak lebih awal embrio terorisme ialah sebuah kemestian. RUU Tindak Pidana Terorisme itu mendesak disahkan agar kita tak terus-terusan hidup di bawah ancaman para teroris. Memerangi terorisme bukanlah persoalan orang per orang atau lembaga per lembaga, melainkan merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Ia butuh kepedulian semua pihak agar tidak kian merebak. Karena itu, amat tidak patut bagi mereka yang justru menjadikan aksi teror termasuk tragedi di Surabaya sebagai komoditas politik untuk mendiskreditkan pemerintah. Teroris di negeri ini nyata-nyata masih ada, itulah fakta yang mesti dipercaya. Mereka akan terus memproduksi tragedi dan bencana kemanusiaan selama kita sebagai bangsa tidak juga menjadikannya sebagai musuh bersama.

Silakan tanggapi melalui: www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Simak tayangannya di: www.mediaindonesia.com/editorials

TRAGEDI SURABAYA

Teroris semakin Biadab Presiden mengajak masyarakat memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur yang menjunjung tinggi kebinekaan. ABDUS SYUKUR

abdus@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo mengutuk teror bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Peristiwa tragis yang menyebabkan 14 orang meninggal dan 40 lainnya terluka itu merupakan tindakan biadab dan di luar batas kemanusiaan. “Korbannya anggota masyarakat, anggota kepolisian, juga anak-anak tidak berdosa. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga melibatkan dua anak berumur kurang lebih 10 tahun sebagai pelaku bom bunuh diri,” kata Jokowi dalam konferensi pers di RS Bhayangkara, Surabaya. Kepala Negara mengingatkan semua ajaran agama menolak terorisme, apa pun alasannya. Tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam dukacita kita semua atas jatuhnya korban serangan bom bunuh diri di Surabaya ini.

Kemarin pagi, terjadi ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, yakni Gereja Katolik Santa Maria tak Bercela di Jalan Ngagel Surabaya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wonokromo di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna (lihat grafik). Selanjutnya, Presiden memerintahkan Kepala Polri mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar sampai ke akar-akarnya. “Aparat tidak membiarkan tindakan pengecut semacam ini dan mengajak masyarakat bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur sebagai bangsa yang menjunjung tinggi ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan. Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa terorisme dapat kita berantas. Kita harus bersatu melawan terorisme,” ujar Jokowi. Kapolri Tito Karnavian menyebutkan pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya sudah terlatih dan mengetahui cara menghindari intelijen. “Aparat kepolisian terus berusaha lebih maksimal mempersempit ruang gerak mereka. Kelompok ini tidak terlalu besar, hanya sel-sel kecil. Mereka tidak mungkin mengalahkan negara, mengalahkan TNI, mengalahkan Polri. Mohon dukungan semua pihak,” tegas Tito. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yem-

‘‘Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa, terorisme dapat kita berantas. Kita harus bersatu melawan terorisme.’’ Joko Widodo Presiden RI

bise pun tak kuasa menyembunyikan kesedihan atas peristiwa ledakan bom bunuh diri di Surabaya. “Peristiwa di GKI diduga dilakukan seorang ibu yang membawa dua anak. Mereka meninggal seketika. Sangat menyedihkan karena anak-anak itu dilindungi negara, termasuk perempuan juga. Kami akan melakukan pendekatan psikologis dan trauma healing bagi keluarga korban,” ungkap Yohana di Kebun Raya Bogor, kemarin.

Bukan yang terakhir Senada dengannya, komisioner KPAI Retno Lystiarti mengutuk pelibatan anak-anak dalam peristiwa tra gis di Surabaya. “Dari sisi apa pun, kita sayangkan. Tidak selayaknya anakanak disertakan dalam peristiwa ledakan bom. Anak-anak itu tidak pernah tahu risikonya. Anak tidak diberi pilihan. Kami sangat sesali.” Pengamat terorisme, Al Chaidar,

mengakui aksi terorisme belakangan ini sudah semakin biadab karena melibatkan perempuan dan anakanak. “Iya, aksi terorisme yang melibatkan perempuan dan anak-anak seperti di Surabaya bukan yang terakhir. Itu akan berlanjut berdasarkan fatwa dari Al-Maqdis. Al-Maqdis atau Ansar Beit al-Maqdis sendiri merupakan kelompok militan asal Mesir yang sudah lama berafiliasi dengan IS,” kata Al Chaidar. Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan terjadi lagi ledakan di rumah susun di Jalan Sepanjang, dekat Kantor Polsek Taman, Sidoarjo, tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB yang menewaskan satu orang bernama Anton yang ditembak karena mengancam keselamatan masyarakat. “Polisi menyelidiki penghuni itu terkait atau tidak dengan pelaku peledakan bom di tiga gereja di Surabaya,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal. Di sisi lain, Menkominfo Rudiantara meminta masyarakat tidak menyebarluaskan foto, gambar, atau video korban aksi terorisme di media apa pun. “Itu dapat memberi oksigen bagi tujuan terorisme, yaitu membuat ketakutan di masyarakat. Jangan membuat anak-anak kita takut karena itu yang diinginkan pembuat teror. Bangsa kita bukan bangsa penakut,” tandas Rudiantara dalam rilisnya, kemarin. (Put/Nur/Pol/Ths/Dhk/Ant/ FL/DD/HS/X-3)

Aksi Keprihatinan di Sejumlah Daerah AKSI keprihatinan mengutuk tragedi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya digelar di sejumlah daerah, tadi malam. Aksi warga dari lintas agama itu juga menegaskan tidak takut dengan aksi terorisme. Di Surabaya, aksi digelar di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya. Aksi keprihatinan itu diikuti sejumlah elemen masyarakat di Kota Surabaya, seperti perwakilan GP Ansor Surabaya, komunitas lintas agama, dan suporter Persebaya Bonekmania. Selain melakukan yel-yel, para peserta aksi menyalakan lilin secara bersamaan sebagai tanda dukacita atas meninggalnya warga Surabaya yang menjadi korban ledakan bom di tiga gereja. “Semua itu awalnya dari radikalisme. Ini harus kita lawan bersama. Jangan dinodai kota ini dengan merahnya mereka, kita hijaukan Surabaya dengan kedamaian dan kenyamanan,” ujar Ketua GP Ansor Kota Surabaya Faridz Afif dalam orasinya. Menurut dia, Kota Surabaya tidak bisa diganggu lagi dengan aksi-aksi teroris seperti yang terjadi saat ini. “Arek-arek Surabaya akan melawan kelompok teroris. Jika hari ini mereka melawan, harus kita lawan. Ini adalah karakter Surabaya. Kalau tidak

berani, jangan mengaku sebagai arek Surabaya,” katanya. Aksi serupa juga digelar di Tugu Yogyakarta. Terdapat 66 elemen masyarakat yang tercatat bergabung dalam aksi damai tersebut, antara lain Gusdurian Jogja, Srikandi Lintas Iman, Suster Fransiskus Misionaris Maria (FMM), Jaringan Perempuan Yogyakarta, serta Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) DIY. “Kita jadikan insiden (teror bom Surabaya) sebagai bahan refleksi bersama. Kita berdiri di sini justru membuktikan bahwa aksi teror tidak akan bisa mengalahkan Indonesia,” kata Muhammad Iqbal Ahnaf, salah satu orator. Menurut peneliti senior Pusat Kajian Agama dan Lintas Budaya UGM itu, meski berduka mendalam atas peristiwa yang menewaskan 14 orang itu, seluruh elemen masyarakat perlu bersama-sama mempertegas bahwa Indonesia ialah negara yang tidak bisa dikalahkan dengan kebencian dan ketakutan. “Teror tidak akan membuat kita takut. Kita berdiri di sini membuktikan bahwa kita berani.” Suki Ratnasari dari Jaringan Perempuan Yogyakarta (JPY) mengecam keras aksi bom bunuh diri yang me-

ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

DOA UNTUK KORBAN BOM: Warga memanjatkan doa saat mengikuti aksi

Solidaritas dan Doa Bersama di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, kemarin. Aksi yang diikuti ratusan warga dari 66 organisasi dan elemen masyarakat di Yogyakarta itu merupakan bentuk solidaritas dan keprihatinan atas bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. manfaatkan perempuan dan anakanak itu.“Perempuan dan anak-anak adalah simbol peradaban. Jika simbol itu dipakai untuk memusnahkan manusia lainnya, apa jadinya simbol itu sebagai harkat dan martabat masyarakat sendiri,” kata dia. Warga Bogor juga melakukan aksi serupa di Tugu Kujang, Jalan Pajajaran. Selain berorasi, mereka menggelar salat gaib dan doa bersama. Di Labuan Bajo, Manggarai Barat,

NTT, juga digelar aksi seribu lilin yang diikuti warga dan pemuka lintas agama. Mereka mengutuk aksi terorisme dan menyatakan kebiadaban itu tidak ada hubungannya dengan ajaran agama apa pun. Di Madiun, Jatim, ratusan warga yang mengatasnamakan Komunitas Madiun Cinta Damai menggelar aksi damai di kawasan selatan Alun-Alun Kota Madiun untuk mendoakan para korban. (FU/JL/YH/DD/Ant/X-10)


TRAGEDI SURABAYA

3

SENIN, 14 MEI 2018

Paus Doakan Korban Bom Gereja Surabaya PEMIMPIN gereja Katolik Roma sedunia Paus Fransiskus menyampaikan duka mendalam dan berdoa untuk korban tragedi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Dalam doanya, Paus juga menyerukan agar aksi kekerasan segera dihentikan. Di hadapan umat di kawasan Basilika Santo Petrus, Vatikan, kemarin, dalam doanya Paus menyebut ‘orangorang Indonesia yang terkasih’. “Untuk orang-orang Indonesia yang terkasih, terutama untuk umat kristiani di Kota Surabaya, yang sangat menderita karena serangan serius terhadap rumah-rumah ibadah mereka, saya melambungkan doa saya untuk para korban dan keluarga mereka,” ucap Paus Fransiskus seperti dikutip Vaticannews.va. “Bersama-sama, marilah kita memohon kepada Allah Sang Damai supaya menghentikan kekerasan ini. Di hati semua orang tidak ada perasaan kebencian dan kekerasan, tetapi rekonsiliasi dan persaudaraan,” ujar paus asal Argentina itu. Selain menuai kecaman dari dalam negeri, kecaman terhadap aksi biadab di Surabaya itu juga berdatangan dari luar negeri. “Amerika Serikat dengan keras mengecam serangan pagi ini terhadap tiga gereja di Surabaya,” demi-

kian pernyataan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia melalui laman https://id.usembassy.gov/. Kedubes AS di Jakarta juga menegaskan serangan-serangan pada pengikut agama damai itu merupakan sebuah penghinaan kepada toleransi dan diversitas yang dianut penduduk Indonesia. Selain itu, disebutkan bahwa AS berdiri bersama rakyat Indonesia. “Kami memberikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban,” katanya. Kecaman serupa juga datang dari Inggris. “Kami mengutuk terorisme di mana pun. Serangan ini tidak dapat dibenarkan dan semua agama mengutuknya,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik pada laman resmi akun Twitter-nya. Dubes Malik juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada para keluarga korban serangan bom tersebut. “Turut berdukacita atas jatuhnya korban teror terhadap umat Kristen di Surabaya. Doa kami menyertai keluarga korban, semoga diberikan kesabaran,” ujarnya. Singapura juga menyampaikan rasa belasungkawa terdalam kepada keluarga-keluarga yang ditinggalkan, dan mengharapkan korban yang terluka agar segera pulih. (AFP/ Ant/X-10)

Empat Terduga Teroris Ditembak Mati EMPAT terduga teroris, dua di antaranya berstatus mahasiswa, ditembak mati anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Mereka dibekuk di Terminal Pasirhayam, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, kemarin, sekitar pukul 02.00 WIB. “Mereka melakukan perlawanan sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, kemarin. Dari informasi yang dapat dihimpun, keempat terduga teroris tersebut ialah Batti Bagus Nugraha, 21, Dwi Cahyo Nugroho, 23, Agus Riyadi, 33, serta Haji Saputra, 24. Keempat pelaku menggunakan sebuah mobil Honda Brio warna silver dengan nomor polisi F 1614 UZ. Mereka telah dibuntuti petugas sejak dari wilayah Sukabumi. Saat di wilayah Cianjur, tepatnya di Perempat Pasirhayam, para terduga teroris itu diduga telah mengetahui keberadaan petugas sehingga men-

coba melarikan diri dengan masuk ke kawasan Terminal Pasirhayam. Keempatnya terpaksa ditembak mati lantaran mencoba melawan petugas saat hendak ditangkap. Menurut Setyo, kegiatan kelompok tersebut telah dipantau sedikitnya empat bulan lamanya. Mereka melakukan latihan militer di wilayah Sukabumi. Selain itu, kelompok tersebut memiliki target sasaran pos-pos serta kantor kepolisian di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Aksi mereka menggunakan sistem hit and run dengan mengunakan busur dan panah. “Ujung panah mereka sudah disisipkan bahan peledak,” tandas Setyo. Petugas pun menyita sejumlah barang bukti yang akan digunakan untuk aksi teror jelang Ramadan dan Idul Fitri mendatang, di antaranya 2 senjata api rakitan jenis revolver, 3 tas yang diduga berisi bahan peledak, dan 1 lembar kertas bergambar sketsa rakitan senjata api. (Gan/ BB/X-10)

BIRO PERS SETPRES

TINJAU LOKASI LEDAKAN BOM: Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Polhukam Wiranto (kedua dari kiri), Kapolri Jenderal Tito Karnavian,

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BIN Budi Gunawan (kanan) saat meninjau lokasi ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Jatim, kemarin.

Reposisi Penanggung Jawab Penegak Hukum dan Intelijen Surya Paloh menegaskan terorisme ialah masalah bersama sehingga kita sebagai anak bangsa harus bersatu untuk menghadapinya. FERDIAN ANANDA MAJNI

ferdian@mediaindonesia.com

K

ETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengecam aksi terorisme yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Menurutnya, kejadian itu menggambarkan ketidakmampuan penegak hukum dalam menghadapi terorisme. Surya pun berharap Presiden Joko Widodo mereposisi mereka. Surya menegaskan, ketika negara butuh stabilitas sebagai salah satu modal utama untuk membangun dan mengatasi ketertinggalan dari negara-negara lain, aksi terorisme justru terjadi secara beruntun di Tanah Air. Sebelum tragedi Surabaya, para tahanan teroris

membuat rusuh di Rutan Mako Brimob, menyandera petugas, dan membunuh lima anggota Polri. “Negara hadir dan harus mampu menjaga stabilitas. Tetapi dua hari berturut-turut aksi terorisme terjadi di negeri ini,” tandas Surya di Banda Aceh, Aceh, kemarin. Dia menambahkan kondisi itu sejatinya mengambarkan ketidakmampuan aparatur penegak hukum. Seharusnya mereka mampu mengendalikan bahaya terorisme di Indonesia. “Penegak hukum kita, badan intelijen kita, untuk bisa bekerja lebih keras. Saya tidak mengkritisi hal-hal lain, tetapi fokus, konsentrasi pada misi bidang dan tugas yang telah diamanahkan secara profesional bisa dibuktikan.” Surya mengingatkan, jika tidak mampu mengendalikan bahaya terorisme, dampak yang ditimbulkan akan sangat besar. Selain terhadap masyarakat, terorisme juga mengganggu perekonomian Indonesia. “Kekecewaan, kesedihan, bahkan ketakutan. Ini akan memberikan dampak pada seluruh sektor. Nah, jika perekonomian terganggu, itu akibatnya akan berbeda lagi,” ungkapnya. Surya berharap Presiden Jokowi

bertindak tegas mereposisi pihak yang dianggap bertanggung jawab untuk memberikan keyakinan kepada rakyat bahwa negara dapat mengatasi masalah ini. “Presiden harus bertindak tegas dan mereposisi koneksi apa saja yang diperlukan. Buktikan negara hadir dan memiliki kemampuan mengatasinya. Ini jelas bukan kecolongan, tetapi kelalaian besar sudah.” Dia menyatakan terorisme ialah masalah bersama sehingga kita sebagai anak bangsa harus bersatu untuk menghadapinya. Surya menekankan akan melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya terorisme.

Evaluasi BIN Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR juga menyayangkan kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) yang tak bisa mendeteksi secara dini insiden peledakan bom di Surabaya. Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati pun mendesak BIN melakukan evaluasi internal. “Bila deteksi dini dilakukan, ini dapat mencegah timbulnya korban dan kerusakan di masyarakat. Kami mendesak BIN melakukan

evaluasi atas kinerja aparat di lapangan,” tandas Reni. Anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar Adies Kadir pun mempertanyakan kenapa aparat kepolisian dan BIN kecolongan. “Ini mestinya dapat diantisipasi dari awal. Harus ada kerja ekstra di antara semua pihak karena seketat apa pun pengamanan atau penjagaan, kenyataannya masih saja bisa terjadi.” Adies meminta BIN dan Polri lebih waspada lagi dalam mengawasi pergerakan simpul-simpul terorisme. Ia mengapresiasi aparat yang berhasil menangkap sejumlah terduga teroris, termasuk menembak mati empat orang di Cianjur, Jawa Barat, tetapi sayangnya yang di Surabaya lolos. Anggota Komisi I DPR dari Partai Demokrat Riefky Harsya meminta negara segera bertindak menggunakan seluruh kekuatan dan kemampuan untuk membongkar kasus bom Surabaya dan menindak pada aktor di balik serangan. “Publik berharap pihak intelijen dapat melaksanakan deteksi dini, khususnya terhadap kelompokkelompok yang berpotensi melakukan serangan teror,” tandasnya. (Uta/Nov/X-8)

Segerakan Pengesahan Revisi UU Terorisme

MI/BENNY BESTIANDY

DIGUNAKAN TERDUGA TERORIS: Wartawan mengambil gambar mobil bernomor polisi F 1614 UZ di halaman Kantor Polres Cianjur, Jabar, kemarin. Mobil itu digunakan empat terduga teroris yang tewas ditembak polisi di kawasan Terminal Pasihayam, Cianjur.

MENYUSUL terjadinya teror bom yang menyasar tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, kemarin, desakan agar pemerintah dan DPR segera merampungkan Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menguat. Revisi UU tentang Terorisme dinilai mendesak disahkan karena akan memberikan keleluasaan lebih bagi penegak hukum melakukan pencegahan sejak dini terhadap aksi terorisme. Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengatakan tragedi Surabaya menunjukkan terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa bagi bangsa Indone-

sia. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan harus mengambil langkah taktis dan strategis. “Termasuk segera menyelesaikan revisi UU Terorisme agar penanggulangan berbagai aksi terorisme dapat lebih efektif lagi. Jika diperlukan, Presiden dapat menempuh langkah hukum untuk mengeluarkan perppu tentang terorisme,” katanya, kemarin. Pembahasan revisi UU tentang Terorisme hingga kini memang belum usai. Pengesahan yang sedianya dilakukan pada Masa Sidang IV DPR 2017-2018 atau 5 Maret hingga 27 April 2018 kembali molor. Anggota Panitia Khusus Revisi UU

BARU

Fruit Puree

ah dalam Kemasan Praktis Puree Bu

100% Tanpa Tanpa Buah Asli Bahan pengawet Penambahan Gula *Tersedia di

& toko-toko terdekat lainnya

Terorisme Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan revisi masih terganjal di pihak pemerintah yang meminta waktu untuk menyepakati definisi terorisme. Mereka belum bulat soal perlu tidaknya definisi terorisme memasukkan unsur politik. “Ya, bolanya kan di pemerintah. Dari kami di pansus semua hal yang substansif sudah disetujui, khususnya mengenai legal drafting definisi terorisme,’’ terang Bobby. Dia berharap pascateror bom Surabaya, revisi UU Terorisme bisa segera disahkan. Hal yang sama disampaikan Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly. “Kami telah berkoordinasi agar revisi undang-

undang ini segera diselesaikan, tapi ada beberapa kendala,” ujarnya di Padang. Sebaliknya, aktivis Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia Miko Ginting menganggap setiap kejadian terorisme tak perlu berujung pada dorongan revisi UU Terorisme. Saat ini, yang lebih tepat ialah penanganan dan pencegahan terorisme. “Kita masih punya UU Terorisme, kok. Menolak revisi UU Terorisme atau perppu terorisme itu tidak sama dengan mendukung terorisme. Kenapa tidak mendorong koreksi terhadap institusi intelijen dan penegak hukum? Kenapa?” cetusnya. (Nur/Nov/Ant/X-8)


INDONESIA MEMILIH SENIN, 14 MEI 2018 ◆ HALAMAN 4

Lelaki Bugis memang Selalu seperti Itu

Butuh Pemimpin Berkarakter

S

NH-Aziz bertekad akan mengangkat kembali keunggulan peradaban daerah di segala sektor sebagai kekuatan utama pembangunan. LINA HERLINA

lina@mediaindonesia.com

C

ITA-CITA Nurdin Halid (NH) menghadirkan ‘Sulsel baru’ bukanlah mimpi di siang bolong. Nurdin terbukti mampu melahirkan visi kuat, gagasan brilian, dan langkah-langkah besar. Nurdin selama 36 tahun bergelut di dunia perkoperasian, sepak bola, dan politik, meninggalkan monumenmonumen bersejarah yang membawa banyak perubahan di lingkungan pengabdiannya. “Saya selalu bekerja dengan visi dan misi yang jelas, indikator terukur, strategi pencapaian yang efektif, dan terobosan-terobosan kreatif dan ino-

vatif dalam implementasi di lapangan,” ujar calon Gubernur Sulsel 2018-2023 itu yang didukung Partai Golkar, NasDem, PKPI, PKB, dan Hanura. Dengan bermodal besar itu pula, NH memutuskan pulang kampung sebab tanah kelahiran hari ini membutuhkan pemimpin yang tegas, penuh komitmen, serta religius untuk menuntaskan kesenjangan ekonomi dan segudang permasalahan lainnya. Di mata NH, kompleksitas masalah yang dihadapi Sulsel hari ini membutuhkan sosok pemimpin berkarakter hero alias pahlawan. Karakter itu ada pada dirinya. Sosok yang memiliki etos kerja keras, suka dan berani menghadapi tantangan, egaliter, serta terbuka. NH bertekad jika menjadi pemimpin di Sulsel akan mengangkat kembali keunggulan peradaban daerah di segala sektor sebagai kekuatan utama pembangunan. Menurutnya, natural capital dan human capital, tidak dapat dipisahkan karena pada hakikatnya manusia dan alam ialah satu. “Kekayaan sumber daya alam dan sosial budaya itulah menjadi fondasi dan

modal dasar sekaligus orientasi pembangunan Sulsel baru dengan Trikarya sebagai pilar, yaitu pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, dan sumber daya manusia berbasis kearifan lokal,” ujar mantan Ketua Umum PSSI dan sosok lokal yang mampu mengantar PSM Makassar meraih juara Liga Indonesia di era 2000 silam.

Paling serasi Soal keputusannya menggandeng Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai calon wakil gubernur, NH menggaransi bahwa merekalah yang paling serasi serta dibutuhkan di Sulsel. “Kalau dalam Islam, sakinah mawaddah warahma dan tidak akan pisah di tengah jalan. Kami bertemu karena idealisme membangun kampung. Ustaz Aziz mau menerima pinangan saya karena saya bilang karena ini ialah amanah.’’ Senada diungkapkan pasangannya, Aziz. Meski punya peluang untuk maju sebagai kandidat gubernur serta banyaknya tawaran dari kandidat lain, Aziz memilih mendampingi NH. Kesamaan visi alasan utamanya.

Menurut Pendiri dan Pembina Yayasan Al-Bayan ini, pembangunan Sulsel baru nantinya juga dilakukan dengan memperhatikan aspek jasmani sekaligus rohani. “Hal itu sejalan dengan ideologi Pancasila yang mengatur visi dan arah penyelenggaraan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila mengatur terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan,” ujar Aziz. Aziz menjelaskan, NH memang identik dengan tokoh yang memiliki reputasi di bidang perpolitikan nasional dan ekonomi kerakyatan (koperasi), sedangkan dirinya berlatar pesantren. Dua kekuatan itu yang akan membangun ‘Sulsel baru’ ke depan. “Kami ini dwitunggal. Pak Nurdin seorang politisi kawakan, pengusaha, dan ahli mengurusi ekonomi masyarakat. Saya ini orang pesantren tentu banyak membangun kehidupan beragama. Membangun jiwa. Inilah makna nasionalis-religius,” ujar Aziz yang selama ini menduduki kursi DPD tiga periode (2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019). (Ant/P-1)

ENJA baru saja tenggelam di Desa Bila Riawa, Sidrap, Sulawei Selatan saat iring-iringan rombongan cagub-cawagub Sulsel urut 1 Nurdin Halid dan Abdil Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) meninggalkan Kawasan Wisata Puncak Bila. Kilo demi kilo, jalan beton mulus memanjang cepat dilalui. Laju melambat saat sorot lampu dari kejauhan menangkap seseorang yang melambai dari pinggir jalan. Berdiri di lajur berlawanan. Puang Sa’ade tidak muda lagi. Tahun ini genap berusia 78 tahun. Namun, keputusan berdiri di pinggir jalan seolah menutupi semua itu. Ada semangat menyala. Mengalahkan renta yang menuntutnya lebih baik banyak beristirahat. Turun dari mobil, Nurdin Halid menghampiri tergesa menyeberang jalan. Puang Sa’ade menyambut dengan tangan terbuka. Keduanya saling mengusap punggung di sela pelukan. Berulang kali. “Magi tamattajeng ri wiring lalelngnge? (Kenapa harus menunggu di sini?”. sergah Nurdin. Puang Sa’ade tidak menjawab dengan kata. Senyumnya melebar, sembari tangan kanannya menggayut lengan kiri NH, panggilan Nurdin. Sesaat telapak tangan keduanya bergenggaman erat. Berjalan pelan, bergandengan, menyusuri lorong berjarak 20 meter. Tidak banyak cahaya untuk membantu merekam raut ayah angkat NH itu. Di luar rumah, malam memang semakin pekat. Rumah Puang Sa’ade banyak berubah. Pada 1985 lalu, bangunan batu berlantai tegel itu masih rumah panggung kayu. Saat menjabat Manager Pusat Pelayanan Koperasi/Kepala

Perwakilan Puskud Sidrap, NH kerap mondar-mandir ke rumah mantan kepala Desa Bila, Kecamatan Dua Pitue selama dua dasawarsa itu. NH belajar banyak soal dunia koperasi dari Puang Sa’ade. “Saya anak angkat beliau. Lebih dari itu, Puang Sa’ade guru saya soal koperasi. Paling paham tata niaga bahan pokok, ekonomi rakyat. Kalau soal koperasi di Sulsel, saya bisa pastikan ayah angkat saya ini ialah suhunya,” kata NH yang duduk berdampingan dengan posisi tangan terus merangkul bahu Puang Sa’ade. Dalam bahasa Bugis, Puang Sa’ade bercerita bagaimana NH meski hanya anak angkat, benar-benar mendapat tempat di hatinya. Selalu dirindukannya. Pertengahan 1995, Puang Sa’ade punya hajatan menikahkan anaknya di Jakarta. NH-lah perpanjangan tangan Tuhan memudahkan seluruh kebutuhannya saat itu. “Saya hampir tidak percaya dengan segala bantuannya ketika itu, dan tidak ada syarat atau permintaan apaapa,” kisahnya lirih. Di akhir perjumpaan itu, NH mengulang pertanyaan yang tak terjawab di pinggir jalan. ‘’Kenapa menunggu saya harus di pinggir jalan,’’ kata NH. “Tidak apa-apa, Nak. Saya hanya takut kamu sudah lupa tempat rumah. Saya juga tidak mau kalau nanti kamu terlewat,’’ jawab Puang Sa’ade. Jawaban ini membuat beberapa orang yang ikut menemani NH semakin paham bagaimana Puang Sa’ade tidak pernah bisa mengungkapkan rindu dengan untaian kata. Lelaki Bugis selalu seperti itu! (LN/Ant/P-1)

Komitmen Sejahterakan Petani Kopi CALON Gubernur Lampung dan calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi - Chusnunia berkomitmen untuk menyejahterakan petani kopi di Lampung sampai titik darah penghabisan. Hal ini terungkap kampanye di Lapangan Merdeka Pasar Liwa, Balikbukit, Lampung Barat, kemarin. Arinal yang mengenakan kaus berkerah putih sebelum orasi menyapa warga Lampung Barat. “Apa kabar, pripun kabare. Sehatsehat, ya. Saya jarang orang Lampung Barat keluar keringat kalau tidak hari ini. Karena dulu banyak keluarga kita Tionghoa dari Medan ke sini jadi cantik-cantik,” ungkapnya. Dia juga mengenalkan sang istri berasal dari Lampung Barat (Pesisir Barat sebelum pemekaran). “Istri saya juga orang sini (Krui). Bapak-Bapak Ibu-Ibu yang saya hor-

mati. Saya ingin kawal kopi Lampung Barat dari proses produksinya penggilingannya agar kualitasnya semakin baik,” ujarnya. Arinal begitu dia disapa mengatakan akan menaikkan harga kopi menjadi tiga kali lipat dari saat ini. “Dua sampai tiga kali lipat dari sekarang harganya. Ada syaratnya yang dipanen merah-merah. Sekarang kan harganya Rp21 ribu. Kalau Rp60 ribu, mau enggak,” imbuhnya. Chusnunia yang berada satu panggung menimpali kalau Arinal Djunaidi merupakan ahli pertanian. “Pak Arinal ini dari sarjana pertanian. Bekerjanya juga sebagai Kepala dinas perkebunan,” ucap Bupati perempuan pertama di Lampung ini. Arinal menambahkan bahwa kopi ini sudah terkenal di dunia. “Saya akan dorong habis sampai titik darah

penghabisan agar kopinya bisa menyejahterakan warga Lampung Barat dan Way Kanan juga petani kopi di Provinsi Lampung,” janjinya. Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini menambahkan Kabupaten Lampung Barat ini ialah kabupaten konservasi. “Kabupaten ini harus dirawat baikbaik agar tidak menjadi malapetaka kabupaten lain. Ekologinya harus dijaga dan dirawat untuk menjadikan produksi pertanian. Di sini juga menjadi sentra produksi sayuran di Sekincau’’. Cagub nomor tiga ini membeberkan bahwa ‘kartu petani berjaya’ sudah diluncurkan pada 16 Maret lalu. “Ini untuk menjamin kepastian terhadap petani untuk mendapatkan benih. Apakah dari arah Lumbok atau Sekincau (petani kopi),” ucapnya. (EP/ Ant/P-1)

ANTARA/MAULANA SURYA

SOSIALISASI PILGUB JATENG: Petugas KPU Kota Surakarta mengenakan topeng bergambar pasangan

cagub/cawagub Jawa Tengah saat sosialisasi pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) pada hari bebas kendaraan bermotor di Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. KPU Kota Surakarta menyosialisasikan tahapan dan pelaksanaan pilgub Jateng yang akan berlangsung pada Rabu, 27 Juni 2018.

NasDem Jateng Bidik Minimal 1 Suara per Dapil

MI/HARYANTO

RAPAT KOORDINASI: Ketua Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat

menyampaikan arahan pada Rapat Koordinasi Wilayah Jawa Tengah di Hotel Lorin, Colomadu, Surakarta, kemarin.

PARTAI NasDem menargetkan semua daerah pemilihan (dapil) di wilayah Jawa Tengah dapat terisi minimal satu kursi pada Pemilihan Legislatif 2019. Ketua Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat seusai membuka rapat koordinasi wilayah Partai NasDem Jateng kemarin di Surakarta mengatakan anggota DPRD dari NasDem yang sudah mendapatkan kursi di DPRD kabupaten dan DPRD kota diharapkan bisa dipertahankan. Jadi, target itu, supaya setiap dapil, NasDem ada wakil rakyatnya di DPRD kabupaten, kota, dan provinsi hingga DPR. “Targetnya NasDem terisi semua minimal satu kursi setiap daerah sehingga partainya memiliki wakil rakyat di setiap dae-

rahnya di Jateng sehingga target menang besar menuju tiga besar secara nasional dapat tercapai,” kata Saur.

Targetnya NasDem terisi semua minimal satu kursi di setiap dapil di Jawa Tengah. Saur mengatakan Partai NasDem pada Pileg 2014 di Jateng memang banyak yang kosong, seperti Cilacap dan Surakarta. Untuk itu, pihaknya meminta

semua pengurus Partai NasDem untuk bersatu, terutama yang masih kosong atau tidak ada kursi di DPRD bisa terisi. “Target Jateng masih masuk akal. Jika setiap dapil ada wakil dari partainya, itu wajar. Jika daerahnya ada yang kosong, tidak bisa mewakili kepentingan dari rakyat. Jadi, kami berjuang agar setiap dapil ada wakil rakyatnya.’’ Saur mengatakan di luar Pulau Jawa seperti di Sulawesi, Aceh, Papua, Papua Barat, Partai NasDem bisa menjadi pemenangnya. Akan tetapi, daerah itu jumlah penduduknya kecil dan kursi di DPR juga kecil. Berbeda dengan di Pulau Jawa yang mempunyai populasi penduduk banyak. “Contohnya Dapil Jateng jumlah

yang diperebutkan 77 kursi DPR, Sumatra Utara hanya sebanyak 30 kursi sehingga jika menang di Jawa bisa menang tiga besar, maka Dapil Jateng harus terisi semuanya.’’ Partai NasDem Dapil Jateng banyak dari kalangan artis antara lain Nafa Urbach, Betrant Antolin, Ficky Shu, Jonathan Frizi, Anisa Bahar, dan Ageng Kiwi. Ketua DPW Partai NasDem Jateng Setyo Maharso mengaku targetnya merebut 12 kursi DPR. Padahal, dapilnya di Jateng hanya 10 sehingga ada dua kursi bonus. Namun, NasDem minimal harus mempertanggungjawabkan sebanyak 10 dapil terisi. Perkara bonus nomor dua jika para kader bisa bersinergi dengan baik, itu bisa tercapai. (WJ/FR/Ant/P-1)


POLEMIK

SENIN, 14 MEI 2018

5

Isu TKA Jadi Gorengan Tahun Politik Secara substansi pun, Perpres TKA tersebut hanya menyederhanakan proses waktu pengurusan administrasinya. Sebaliknya, soal keributan bakal adanya gelombang TKA tidak benar. NUR AIVANNI

aivanni@mediaindonesia.com

G

ENCARNYA upaya Wakil Ketua DPR Fa d l i Z o n u n t u k membentuk pansus tenaga kerja asing (TKA) ditanggapi dingin oleh banyak pihak. Bendahara Fraksi PDI Perjuangan Alex Indra Lukman

menyebut rencana pembentukan pansus TKA tidak terlepas dari aroma persaingan jelang tahun politik 2019. “DPR melalui alat kelengkapan dewan, yaitu Komisi IX, telah melaksanakan fungsinya terkait Perpres TKA tersebut (dengan memanggil Menteri Tenaga Kerja). Oleh karena itu, keinginan menggulirkan

angket patut diduga adanya kepentingan lain di tahun politik ini,� kata Alex Indra kepada Media Indonesia, akhir pekan lalu. Dalam rapat kerja antara Komisi IX dan Kementerian Ketenagakerjaan, kata Alex, tidak ada kesimpulan mengenai pembentukan pansus TKA. Namun, Komisi IX sepakat untuk memaksimalkan fungsi pengawasan TKA di setiap daerah. Secara umum, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, bahkan tidak ragu mengatakan isu-isu terkait dengan TKA tidak lebih dari politisasi yang dilakukan partai-partai

oposisi untuk menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tujuan akhirnya tentu demi menurunkan elektabilitas Jokowi yang sudah menyatakan diri bakal menjadi salah satu calon presiden pada Pilpres 2019. Namun, ia meyakini isu tersebut tidak akan berdampak banyak pada elektabilitas Jokowi. “Itu (isu TKA) absolut dipolitisasi. Itu (isu-isu miring) adalah konsekuensi dari pemerintahan yang sedang berkuasa,� tandas Surya kepada Media Indonesia. Hal senada diungkapkan

peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus. “Mereka yang geregetan terhadap pemerintah, terutama Presiden, tentu saja menginginkan sebuah isu yang bisa ditunggangi untuk mengeksekusi misi politik mereka,� cetusnya.

Investasi Secara terpisah, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyatakan isu TKA itu bisa digoreng. Targetnya ialah memainkan sentimen warga yang belum mendapatkan pekerjaan alias

menganggur sehingga mereka bisa saja tidak simpatik dengan pemerintahan saat ini. S e c a ra t e r p i s a h , Ke t u a Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memandang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang TKA sama sekali tidak akan memberikan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Sebaliknya, dirinya menilai adanya perpres tersebut akan mempercepat investasi asing masuk ke Indonesia. “Kita melihat aturan tersebut sebagai aturan yang positif agar proses investasi menjadi

lebih mudah, khususnya dalam kaitan mendatangkan tenaga asingnya atau kalau usaha patungan, mereka itu mau mendatangkan manajer atau direksinya,� terang Hariyadi saat dihubungi, Kamis (10/5). Secara substansi pun, aturan tersebut hanya menyederhanakan proses waktu pengurusan administrasinya. Sebaliknya soal keributan bakal adanya gelombang TKA tidaklah benar. “Isu itu tidak benar dan tidak berdasar. Tidak ada perusahaan yang mempertahankan TKA mereka lama-lama karena mahal,� tandasnya. (Dro/P-4)

Peristiwa Kecil itu Sengaja Dibesar-besarkan SAAT ini sudah 25 anggota DPR yang tanda tangan untuk pembentukan pansus TKA, tanggapan Anda? Ya, tidak masalah karena memang itu proses politik yang ada di DPR walaupun secara substansi kita juga heran apa sebenarnya yang mau dipersoalkan. Dalam rapat kerja saya dengan Komisi IX juga sudah jelas dan kesimpulannya justru malah perpres tersebut diapresiasi dengan beberapa catatan, termasuk untuk pengawasan dan regulasi turunannya agar lebih baik. Problemnya ialah ada TKA ilegal? Kalau problemnya demikian, ya dorong saja pemerintah untuk bisa melakukan pengawasan dan penindakan hukum mungkin akan lebih baik. Dari sisi itu, kita juga meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum yang kita lakukan. Ada anggapan perpres itu diperuntukkan memuluskan proyek-proyek pembangunan pemerintah. Menurut Anda?

ada dan itu ditindak pemerintah, bukan dibiarkan.

MI/ADAM DWI

Hanif Dhakiri

Menteri Ketenagakerjaan Memuluskan itu yang mana? Saya sudah beberapa kali menyampaikan bahwa perpres itu hanya menyederhanakan perizinan dan penyederhanaan perizinan itu bukan hanya soal TKA. Pak Presiden jelas perintahnya bahwa semua perizinan di Republik ini, baik investasi maupun pelayanan publik, harus disederhanakan. Secara data, bagaimana Kemenaker melihat soal pelanggaran aturan TKA ini? Kalau kita melihat dari tren pelanggaran, itu reratanya hanya di bawah 1.000 setiap tahun. Pelanggaran itu pasti

Sepertinya ada perbedaan data Kemenaker dan data di luar? Kita tidak ada masalah soal itu, tapi persoalannya selama ini peristiwa kecil itu dibesarbesarkan. Misalnya, berita TKA Tiongkok tanam cabai yang begitu kita cek di Bogor, itu hanya sekitar empat orang. Begitu juga ketika ramai-ramai soal (TKA masuk lewat Bandara) Halim, itu pun hanya empat orang. Termasuk di Banten ada TKA yang kita deportasi dua orang, tetapi hebohnya sudah sampai luar negeri. Ada kesan isu TKA dipolitisasi dan menjadi barang gorengan di tahun politik? Ya, memang selalu begitu selama ini. Berdasarkan media tracking yang kita lakukan, isu TKA itu 5-10 berita dalam 1 bulan. Namun, ketika mau pilkada DKI, langsung naik trennya secara tinggi dan fantastis sampai 450 berita per bulan. Begitu pilkada DKI selesai, kembali ke angka yang awal. (Dro/P-4)

Hanya Berkaca pada Fakta Lapangan BANYAK kalangan yang meng anggap usul pansus TKA ini hanya sebuah politisasi untuk menyerang pemerintah jelang pilpres. Bagaimana menurut Anda? Saya kira tidak. Yang nanti diperiksa kan sesuai dengan koridor konstitusi, koridor UU. Justru kita mau mengingatkan pemerintah. Kini sudah berapa yang menandatangani usul ini? Sudah lebih dari 25 orang yang tanda tangan. Sampai saat ini penandatanganan masih berlanjut. Fraksi Gerindra PAN dan PKS sudah ambil sikap ikut menandatangani. Apa urgensinya pembuatan pansus ini? Pansus angket ini adalah hak DPR untuk menginvestigasi peraturan-peraturan UU atau pelaksanaan UU yang yang memiliki dampak yang luas serta merugikan masyarakat. Termasuk Perpres 20 Tahun 2018 serta aturan yang menggunakan bebas visa untuk bekerja, maka kita persoalkan ini.

ANTARA /RISKY ANDRIANTO

PERMOHONAN ITAS: Petugas Imigrasi melakukan perekaman identitas seorang tenaga kerja asing saat proses pembuatan kartu izin

tinggal sementara (Itas) di Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/5). Permohonan pembuatan kartu Itas tenaga kerja asing mengalami peningkatan.

Anda punya datanya? Fakta lapangan kami temukan di Sukamakmur, Kabupaten Bogor, ada petani cabai pakai tenaga kerja asing. Digerebek warga kemudian ditutup usahanya.

MI/SUSANTO

Fadli Zon

Wakil Ketua DPR Masalah dalam peraturan tenaga kerja asing seperti apa yang membuat pansus TKA digulirkan? Coba lihat Permenakertrans No 12 Tahun 2015, di sini pemerintah menghapuskan kewajiban kemampuan berbahasa Indonesia kepada pekerja asing. Permenakertrans No 25 Tahun 2015 yang mengatur kewajiban merekrut 10 tenaga lokal setiap merekrut 1 tenaga asing dihapus. Yang terakhir Perpres No 20 Tahun 2018 menghapus izin menggunakan tenaga kerja asing yang prosesnya menjadi 2 hari saja sehingga tidak ada verifikasi, screening, dan sebagainya.

Selama ini pengawasan terhadap TKA telah dilakukan Panja DPR. Apa itu kurang efektif? DPR sebenarnya pernah membentuk Panja Pengawas TKA, tapi rekomendasinya diabaikan pemerintah. Data kemenakertras menunjukkan perbandingan TKA yang datang dengan TKI yang bekerja di luar sangat jauh dan hal itu tidak memengaruhi lapangan kerja khususnya buruh kasar di Indonesia. Pendapat Anda? Pengiriman TKI kita ke negara penempatan karena sebelumnya ada permintaan resmi dari negara tersebut kepada kita. Sebaliknya kita tidak pernah membutuhkan TKA apalagi yang unskilled labour. (*/P-4)

DI era transformasi digital, perpustakaan bukan lagi sekadar tempat mencari informasi dari tumpukan buku. Kini perpustakaan juga sebagai sarana edukasi literasi kepada masyarakat, khususnya melalui peran pustakawan. Dalam menjalankan profesinya, pustakawan harus dapat mengembangkan keterampilan informasi literasi digital kepada masyarakat. Ini berarti setiap individu punya keterampilan literasi, yakni kemampuan mencari informasi, mengevaluasi, hingga menyebarkan kembali informasi tersebut. Apalagi, dewasa ini marak bertebaran berita hoaks yang tidak jelas serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Literasi menjadi sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak mudah terhasut informasi menyesatkan. Plt Sekretaris Utama Perpusnas Ofy Sofiana mengatakan bahwa perkembangan dan peradaban zaman yang

berubah secara cepat menuntut pustakawan turut beradaptasi dengan perubahan tersebut. “Seorang pustakawan harus punya mindset membangun cara-cara baru dan berusaha mengembangkan kompetensi dengan melakukan berbagai terobosan,� ujar Ofy mengutip rilis yang dikeluarkan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melalui website www.perpusnas.go.id, Senin (7/5). Salah satu terobosan yang mesti dilakukan, yaitu berkaitan erat dengan literasi digital. Pasalnya, perpustakaan ibarat manusia yang sudah tumbuh lebih dewasa dan matang serta tidak lagi berkutat melayani secara

“Seorang pustakawan harus punya mindset membangun cara-cara baru dan berusaha mengembangkan kompetensi dengan melakukan berbagai terobosan,� Ofy Sofiana

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi konvensional, tetapi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “Begitu pun kecenderungan pemustaka yang notabene telah memiliki ketergantungan pada layanan perpustakaan berbasis TIK. Hal itu juga yang harus ditularkan kepada masyarakat,� ucap Ofy yang juga menjabat sebagai Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas. Menurut dia, sudah sepatutnya pustakawan bergerak dinamis, tidak diam, dan giat dalam bidang perpustakaan dan kepustakawanan. Be-

gitu pula saat ia mengemban tugas memberikan edukasi literasi kepada masyarakat secara lebih luas. Untuk itu, Perpusnas mengusung tema besar peringatan hari ulang tahunnya ke-38 yang jatuh pada 17 Mei 2018, yakni Pustakawan bergerak menebar virus literasi. Tema tersebut nanti menjadi dasar setiap kegiatan yang berlangsung di ajang Perpusnas Expo 2018, mulai dari peluncuran buku, dialog atau bedah buku, workshop pemutaran film, pelatihan menulis blog, sampai beragam pertunjukan seni dan budaya. “Perpusnas Expo merupakan salah satu cara perpustakaan mendekatkan diri dengan masyarakat,� ungkap Ofy. Pada ajang tersebut, tidak kurang dari 70 stand perpustakaan dari berbagai lembaga dihadirkan, seperti MPR, DPR, Setneg, Bank Indonesia, BPK, Lemhannas, Mahmakah Agung, Dinas Perpustakaan Kabupaten Waropen, Kota Makassar, penerbit Gramedia, Erlangga, dan Tiga Serangkai. Mulai Senin (7/5), Perpusnas Expo 2018 dijadwalkan berlangsung selama sepekan sampai Senin (14/5). Kegiatan ini bertempat di Gedung Layanan Perpusnas di Jalan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat. (Mut/S4-25)


6

POLITIK

SENIN, 14 MEI 2018

Kampanye Positif Untungkan Jokowi NUR AIVANNI

Tidak membalas tudingan miring akan membuat suara Jokowi di Sumatra Barat dan Jawa Barat, melonjak tajam.

aivanni@mediaindonesia.com

G

E N C A R N YA k a m p a ny e hitam yang menjelek-jelekkan Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2019 harus disikapi dengan kepala dingin. Justru para simpatisan diminta untuk ‘membalas’ tudingan miring itu dengan menonjolkan prestasi Jokowi selama menjadi orang nomor satu di

lalui media sosial. Namun, Syahrul berharap persaingan tetap sehat dengan mengedepankan adu program demi kemajuan bangsa. “Kita harap pemilihan ke depan fokus pada kualitas negeri dan bangsa yang lebih baik kita tak harap terjadi perpecahan dan benturan,� pungkas Syahrul.

membuat suara Jokowi di daerah yang masih lemah pada Pilpres 2014, seperti Sumatra Barat dan Jawa Barat, melonjak tajam. Dia pun menilai sudah banyak yang diberikan Jokowi untuk kemajuan bangsa. Syahrul mengakui mungkin pemerintah belum sempurna dalam membangun negara, tapi dia percaya pemerintahan Jokowi masih pada koridornya. Hal inilah yang terus ‘digoreng’ oleh oposisi, termasuk me-

negeri ini. “Semua relawan dari mana pun termasuk partai koalisi harus bisa bangun agenda sosialisasi terhadap apa-apa yang sudah dicapai negeri ini oleh bangsa dengan tantangan global yang ada,� kata Koordinator Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019 dari NasDem, Syahrul Yasin Limpo, di Sekolah Sukma Bangsa, Pidie, Aceh, Sabtu (12/5). Menurut dia, langkah ini bisa

Kehilangan rasionalitas Pengamat politik Boni Hargens

menilai kritik membabi buta yang dilayangkan oleh partai opisisi justru mencerminkan bahwa mereka tengah kehilangan rasionalitas. Pasalnya, kinerja pemerintahan Jokowi selama ini sudah berjalan dengan baik. Hal itu juga tecermin dari hasil survei-survei yang menunjukkan mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Jokowi. “Isu agama ialah isu yang paling seksi, mudah memanipulasi publik, termasuk juga sentimen xenofobik seperti antiasing dan isu komunis. Ini kan isu-isu klasik yang udah enggak laku. Mereka berilusi jika ini fakta,� ujarnya. (MTVN/P-4)

Sinar Mas Land Plaza - Menara 2. LT. 24 Jl. MH Thamrin No. 51. Jakarta 10350. Indonesia Telp. 3925222 Fax. 3926354. SWIFT. MHCCIDJA www.mizuhobank.co.id

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Dalam jutaan Rupiah) 31 Mar 2018

POS - POS

No.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (Dalam jutaan Rupiah) 31 Des 2017

1. 2.

6. 7.

10. 11. 12. 13. 15.

16. 17. 18. 19.

Kas Penempatan pada Bank Indonesia 3HQHPSDWDQ SDGD EDQN ODLQ 7DJLKDQ VSRW GDQ GHULYDWLI 6XUDW EHUKDUJD a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo G 3LQMDPDQ \DQJ GLEHULNDQ GDQ SLXWDQJ Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 7DJLKDQ DNVHSWDVL .UHGLW a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo G 3LQMDPDQ \DQJ GLEHULNDQ GDQ SLXWDQJ Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/D 6XUDW EHUKDUJD E .UHGLW c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/$VHW WHWDS GDQ LQYHQWDULV $NXPXODVL SHQ\XVXWDQ DVHW WHWDS GDQ LQYHQWDULV Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antarkantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya

5.707 2.795.317 3.310.876 -

5.023 5.126.877 2.568.953 -

(186.786) (1.303) 102.587 (102.587) 289.782

(197.958 ) (1.116 ) 102.587 (102.587 )

265.920

TOTAL ASET

51.309.359

LIABILITAS *LUR Tabungan Simpanan berjangka 'DQD LQYHVWDVL revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain /LDELOLWDV VSRW GDQ GHULYDWLI Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 8WDQJ DNVHSWDVL Surat berharga yang diterbitkan 3LQMDPDQ \DQJ GLWHULPD 6HWRUDQ MDPLQDQ Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia /LDELOLWDV SDMDN WDQJJXKDQ /LDELOLWDV ODLQQ\D 16. Dana investasi SURÂżW VKDULQJ

2. 3. 5. 6. 8. 10. 13.

6.387.356 10.333.653 982.637 -

TOTAL LIABILITAS

18.

20. 21. 23. 25.

31 Mar 2017

48.398.180

42.558.781

EKUITAS 0RGDO GLVHWRU a. Modal dasar 12.000.000 E 0RGDO \DQJ EHOXP GLVHWRU c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor 8.125 a. Agio 8.125 b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya 3HQJKDVLODQ NRPSUHKHQVLI ODLQ a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan GDODP NHORPSRN WHUVHGLD XQWXN GLMXDO c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain (8.961) h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali (NXLWDV ODLQQ\D Cadangan 653.915 a. Cadangan umum 653.915 b. Cadangan tujuan /DED UXJL D 7DKXQ WDKXQ ODOX b. Tahun berjalan 181.095 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 8.750.578 Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

7.226.590 6.098.795 3.136.878 39.827.926 12.000.000 8.125 8.125 (9.218 ) 653.915 653.915 761.508 8.570.254 -

8.750.578

8.570.254

51.309.359

48.398.180

A. 1. 2. B. 1.

2.

I.

Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan Bunga D 5XSLDK b. Valuta Asing Beban Bunga D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ Pendapatan (Beban) Bunga Bersih Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga Pendapatan Operasional Selain Bunga

400.666 152.992 160.646 240.020

378.127 110.920 122.651 II. 255.476

108.118

a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan F .HXQWXQJDQ SHQMXDODQ DVHW NHXDQJDQ L 6XUDW EHUKDUJD ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee GDQ DGPLQLVWUDVL K 3HPXOLKDQ DWDV FDGDQJDQ NHUXJLDQ SHQXUXQDQ QLODL i. Pendapatan lainnya

731 731 56.752 316

Beban Operasional Selain Bunga

13.818 13.818 75.997 533

106.676

D 3HQXUXQDQ QLODL ZDMDU DVHW NHXDQJDQ i. Surat berharga ii. Kredit LLL 6SRW GDQ GHULYDWLI iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah LY $VHW NHXDQJDQ ODLQQ\D f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) M %HEDQ WHQDJD NHUMD N %HEDQ SURPRVL O %HEDQ ODLQQ\D Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

161.896

187 1 8.686 1.442 241.462

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3RV SRV \DQJ WLGDN DNDQ GLUHNODVLĂ€NDVL NH ODED UXJL a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya H 3DMDN SHQJKDVLODQ WHUNDLW SRV SRV \DQJ WLGDN DNDQ GLUHNODVLÂżNDVL ke laba rugi 3RV SRV \DQJ DNDQ GLUHNODVLĂ€NDVL NH ODED UXJL a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya H 3DMDN SHQJKDVLODQ WHUNDLW SRV SRV \DQJ DNDQ GLUHNODVLÂżNDVL NH ODED UXJL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : 3(0,/,. .(3(17,1*$1 121 3(1*(1'$/, TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Total Laba (rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : 3(0,/,. .(3(17,1*$1 121 3(1*(1'$/, TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 75$16)(5 /$%$ 58*, .( .$1725 386$7 ',9,'(1 /$%$ %(56,+ 3(5 6$+$0 GDODP VDWXDQ UXSLDK

222.012

119 2 69 22.217 60.116 315.592

(2 ) (2 ) 241.460

3 3 315.595

(60.365 ) 181.095

(78.899 ) 236.696

-

-

-

-

-

-

(1.027 )

16.115

(770 ) 180.325

12.086 248.782

181.095

236.696

III.

IV.

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Tahun berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (Dalam jutaan Rupiah)

31 Mar 2018

POS - POS

No.

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Mar 2018

POS - POS

No.

ASET

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Dalam jutaan Rupiah) 31 Des 2017

I

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta Asing 3RVLVL SHPEHOLDQ VSRW GDQ GHULYDWLI \DQJ PDVLK EHUMDODQ 3. Lainnya

500.000 500.000 -

500.000 500.000 -

KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik D %801 i. Committed a. Rupiah b. Valuta Asing ii. Uncommitted a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ E /DLQQ\D i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta Asing 3. Irrevocable L/C \DQJ PDVLK EHUMDODQ a. L/C OXDU QHJHUL b. L/C GDODP QHJHUL 3RVLVL SHQMXDODQ VSRW GDQ GHULYDWLI \DQJ PDVLK EHUMDODQ 5. Lainnya

37.386.689 261.361 261.361 -

29.586.337 321.833 321.833 -

9.511.791 32.665 32.665 -

8.700.883 31.211 31.211 -

2.117.370 -

2.368.050 -

TAGIHAN KONTINJENSI *DUDQVL \DQJ GLWHULPD a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI *DUDQVL \DQJ GLEHULNDQ a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ 2. Lainnya

LAPORAN RASIO KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 2017 31 Mar 2018

Pos-Pos

No.

31 Mar 2017

Rasio Kinerja 1 2 3 7 9 11 12

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah WHUKDGDS WRWDO DVHW SURGXNWLI GDQ DVHW QRQ SURGXNWLI Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif &DGDQJDQ NHUXJLDQ SHQXUXQDQ QLODL &.31 DVHW NHXDQJDQ terhadap aset produktif 13/ JURVV 13/ QHW Return on Asset (ROA) 5HWXUQ RQ (TXLW\ 52( Net Interest Margin (NIM) %LD\D 2SHUDVLRQDO WHUKDGDS 3HQGDSDWDQ 2SHUDVLRQDO %232 Loan to Deposit Ratio (LDR) Nilai Net Stable Funding Ratio (NSFR) a. NSFR secara individu b. NSFR secara konsolidasi

19,79%

21,92%

0,51%

0,58% 2,92% 2,55% 163,08%

119,65% 0,00%

3.

I. 2. 3. 5. 6. 7.

8. 9. 10. 11. 12.

a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait *LUR :DMLE 0LQLPXP *:0 D *:0 8WDPD 5XSLDK E *:0 9DOXWD DVLQJ Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

0% 0%

0% 0%

0% 0%

0% 0%

0,25%

0,08%

31 Mar 2018

PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ 7DJLKDQ VSRW GDQ GHULYDWLI D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ 6XUDW EHUKDUJD a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ 6XUDW %HUKDUJD \DQJ GLMXDO GHQJDQ MDQML GLEHOL NHPEDOL (repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan Akseptasi .UHGLW a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta Asing E %XNDQ GHELWXU 80.0 L 5XSLDK LL 9DOXWD $VLQJ F .UHGLW \DQJ GLUHVWUXNWXULVDVL i. Rupiah LL 9DOXWD $VLQJ G .UHGLW SURSHUWL Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan Lainnya .RPLWPHQ GDQ .RQWLQMHQVL D 5XSLDK E 9DOXWD $VLQJ Aset yang diambil alih

6.

3HQHPSDWDQ SDGD EDQN ODLQ a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ Surat berharga a. Rupiah b. Valuta Asing 6XUDW %HUKDUJD \DQJ GLMXDO GHQJDQ MDQML GLEHOL NHPEDOL (repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta Asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta Asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan Kontinjensi a. Rupiah E 9DOXWD $VLQJ Aset yang diambil alih

1.

5.

8. 9. 10. 12. III.

INFORMASI LAIN

1.

Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 7RWDO 33$ \DQJ ZDMLE GLEHQWXN DWDV DVHW SURGXNWLI 3HUVHQWDVH NUHGLW NHSDGD 80.0 WHUKDGDS WRWDO NUHGLW Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit E 3HQ\DOXUDQ GDQD 0XGKDUDEDK 0XTD\\DGDK c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan / berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

2. 5. 6. 7. 8.

DPK

KL

M

Jumlah

L

DPK

KL

-

-

-

-

29.065 8.779 1.717 1.717 378.256 378.256 275.000 103.256 265.931 25.000 -

25.508 10.837 150.000 150.000 -

-

-

1.276.273 3.576.999 2.628.931 7.379 -

-

-

-

100.000 -

1.276.273 3.576.999 2.628.931 100.000 7.379 -

663.191 3.278.706 1.726.196 1.178 -

0,00% 0,00% 186.786 0,00% 0,00% 0,00%

M

Jumlah

0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

-

-

-

-

-

-

100.000 -

31 Mar 2018

3. 5. 6. 8. 9. 10. 11.

POS - POS 3HQHPSDWDQ SDGD EDQN ODLQ 7DJLKDQ VSRW GDQ GHULYDWLI Surat berharga 6XUDW EHUKDUJD \DQJ GLMXDO GHQJDQ MDQML GLEHOL NHPEDOL (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi .UHGLW Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan Kontinjensi

CKPN Individual

35 1.297 6

Umum 17.521 26.219 7

-

-

2.376 -

8.125 653.915

8.125 653.915

-

-

-

-

(6.075 )

-

-

-

-

-

-

-

-

502.020

430.251

-

-

8.502.374

8.128.141

31 Mar 2018

31 Mar 2017

ATMR RISIKO KREDIT

40.161.604

34.420.104

Rasio CET1 (%)

18,63%

20,76%

ATMR RISIKO PASAR

227.094

118.455

Rasio Tier 1 (%)

18,63%

20,76%

2.564.938

2.547.225

Rasio Tier 2 (%)

42.953.636

37.085.784

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%)

CET 1 UNTUK 9% BUFFER (%)

9%

7,84%

Dari AT 1 (%)

0,00%

Dari Tier 2 (%)

1,16%

1,17%

1,16%

19,79%

21,92%

10,79%

12,92%

PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO Dari CET 1 (%)

Rasio KPMM

7,84%

Capital Conservation Buffer (%)

1,875%

1,250%

0,00%

Countercyclical Buffer (%)

0,00%

0,00%

1,16%

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik

0,00%

0,00%

0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

PPA wajib dibentuk

CKPN

Khusus

Individual

Kolektif 13 3.136 3

Umum

8.335 17.195 12

Khusus

No.

TRANSAKSI

Nilai Notional

Tujuan Trading Hedging

Tagihan dan Liabilitas Derivatif Tagihan Liabilitas

1.605 2.966 -

202.689

DIREKSI 663.191 Presiden Direktur : Tsuyoshi Yokota Wakil Presiden Direktur : Fumiro Kimura Direktur Kepatuhan : Christina Tedjasulaksana Direktur : Silvia Lidwina Schram Direktur : Leonard Wilson Lay Direktur : Taizo Makino 3.278.706 Direktur : Djadi PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham Pengendali (PSP): 1) Ultimate Shareholder; Mizuho Financial Group Inc. melalui Mizuho Bank Limited. Jepang : 99% 1.726.196 2) Pemegang Saham Bukan PSP melalui Pasar Modal ( 5%) : 0% 3) Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui Pasar Modal ( 5%) : 0% 4) Pemegang Saham Lainnya: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. : 1% 100% Catatan: 100.000 1) Informasi keuangan diatas per tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 diambil dari laporan keuangan yang tidak diaudit. Informasi keuangan diatas per tanggal 31 Desember 2017 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh 3XUZDQWRQR 6XQJNRUR 6XUMD Âł366´ ÂżUPD DQJJRWD (UQVW <RXQJ *OREDO /LPLWHG GHQJDQ UHNDQ SHQDQJJXQJ MDZDE adalah Yasir, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh institut Akuntan Publik Indonesia, GHQJDQ RSLQL DXGLW WDQSD PRGLÂżNDVLDQ VHEDJLPDQD WHUFDQWXP GDODP ODSRUDQQ\D WDQJJDO 0DUHW \DQJ WLGDN 1.178 tercantum dalam publikasi ini. 2) Informasi keuangan di atas, disajikan sesuai hal-hal sebagai berikut: a) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016, tentang “Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.3/2015 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan %DQN´ GDQ 6XUDW (GDUDQ 2WRULWDV -DVD .HXDQJDQ 1R 6(2-. WDQJJDO 6HSWHPEHU WHQWDQJ “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensionalâ€?. 0,00% E 6XUDW (GDUDQ %DQN ,QGRQHVLD 1R '313 WDQJJDO 'HVHPEHU WHQWDQJ Âł/DSRUDQ .HXDQJDQ 0,00% Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank 235.608 ,QGRQHVLD´ VHEDJDLPDQD WHODK GLXEDK GHQJDQ 6XUDW (GDUDQ 2WRULWDV -DVD .HXDQJDQ 2-. 1R 6(2-. WDQJJDO 6HSWHPEHU WHQWDQJ Âł7UDQVSDUDQVL GDQ 3XEOLNDVL /DSRUDQ %DQN´ 0,00% 0,00% 3) Nilai Tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 13.767,50, Rp13.567,50 dan Rp13.325,50. 0,00%

31 Mar 2017 PPA wajib dibentuk

Kolektif

-

A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 2.839.202 2.839.202 1.116 2. Forward 25.508 3. Option 10.837 a. Jual b. Beli - Future 5. Swap 3.998.678 3.998.678 20.322 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future - Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH 25.846.188 25.846.188 242.101 PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS 150.000 Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen : Muhamad Muchtar 150.000 Komisaris : Satoshi Obinata Komisaris : Katsutoshi Toba Komisaris Independen : Rudy Ruhadi Subagio

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET 31 Maret 2018 dan 2017 (Dalam jutaan Rupiah) No.

7.697.890 3.269.574 4.434.391 2.376

Bank D

29.065 8.779 1.717 1.717 378.256 378.256 275.000 103.256 265.931 25.000 -

7.697.890

8.000.354 3.269.574 4.730.780 -

RASIO KPMM

31 Mar 2017 D

31 Mar 2017

8.000.354

-

31 Mar 2017

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO

31 Mar 2018

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF 31 Maret 2018 (Dalam jutaan Rupiah)

PIHAK TERKAIT

II.

L

Modal Pelengkap (Tier 2) 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2 Agio / Disagio 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (maks 1.25% ATMR Risiko Kredit) 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap Sinking Fund 3HQHPSDWDQ GDQD SDGD LQVWUXPHQ Tier 2 pada bank lain .HSHPLOLNDQ VLODQJ SDGD HQWLWDV ODLQ \DQJ GLSHUROHK berdasarkan peralihan hukum, hibah, atau hibah wasiat

TOTAL ATMR

31 Mar 2018 POS - POS

1. Modal Inti Utama /Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasuri) 1.2 Cadangan Tambahan Modal )DNWRU 3HQDPEDK 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan umum /DED WDKXQ WDKXQ ODOX /DED WDKXQ EHUMDODQ 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya )DNWRU 3HQJXUDQJ 3HQGDSDWDQ .RPSUHKHQVLI ODLQQ\D 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam NHORPSRN WHUVHGLD XQWXN GLMXDO 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 6HOLVLK NXUDQJ DQWDUD 3HQ\LVLKDQ Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan 1LODL &.31 DWDV DVHW SURGXNWLI 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah peyesuaian nila wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non-produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 3HUKLWXQJDQ SDMDN WDQJJXKDQ *RRGZLOO 6HOXUXK DVHW WLGDN EHUZXMXG ODLQQ\D 3HQ\HUWDDQ \DQJ GLSHUKLWXQJNDQ VHEDJDL IDNWRU pengurang .HNXUDQJDQ PRGDO SDGD SHUXVDKDDQ DQDN DVXUDQVL (NVSRVXU VHNXULWLVDVL )DNWRU 3HQJXUDQJ PRGDO LQWL XWDPD ODLQQ\D 3HQHPSDWDQ GDQD SDGD LQVWUXPHQ $7 GDQ DWDX Tier 2 pada bank lain .HSHPLOLNDQ VLODQJ SDGD HQWLWDV ODLQ \DQJ diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 2 Modal Inti Tambahan/ Additional Tier 1 (AT-1) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2 Agio / Disagio 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2.3.1 Penempatan dana pada intrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

Total Modal

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA 31 Maret 2018 dan 2017 (Dalam jutaan Rupiah) No.

MODAL INTI (Tier 1)

ATMR RISIKO OPERASIONAL

Kepatuhan (Compliance) 1.

II

0,88%

0,39% 1,97% 2,15% 160,31%

POS - POS

No.

TAGIHAN KOMITMEN


HUKUM

7

SENIN, 14 MEI 2018

KPK Janji Ungkap Aktor Lain BLBI di Sidang Perdana Ada 49 halaman yang menguraikan perbuatan Syafruddin Temenggung yang diduga merugikan keuangan negara. KPK menjanjikan membuktikan satu per satu isi dakwaan itu. GOLDA EKSA

golda@mediaindonesia.com

D

A K WA A N Ko m i s i Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus tindak pidana korupsi pemberian surat keterangan lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim terkait dengan pinjaman bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) akan menguraikan peran mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung. “Pada Senin (hari ini) direncanakan persidangan perdana kasus BLBI dengan tersangka SAT (Syafruddin Arsyad Temenggung), tersangka pertama di KPK,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah. “Kami akan uraikan perbuatan SAT bersama dengan siapa saja, ada pihak lain, ada pejabat atau swasta lain, akan terungkap peran terdakwa,” tambah Febri. Ada sekitar 49 halaman yang menguraikan perbuatan terdakwa yang diduga merugikan keuangan negara dan KPK menjanjikan akan membuktikan satu per satu isi dakwaan tersebut. Setiap saksi yang nantinya dipanggil jaksa penuntut umum KPK diharapkan dapat hadir dan memberikan keterangan yang benar. Hal itu agar bisa

diuji siapa saja pihak-pihak yang harus bertanggung jawab terkait dengan kasus BLBI. Menurut Febri, KPK sudah melakukan pemetaan aset sampai akhirnya SKL diterbitkan. “Karena di kepemimpinan BPPN sebelumnya ada opsi legal action, apakah ada perubahan fakta yang hilang sehingga muncul SKL akan menjadi poin-poin yang akan disampaikan dalam dakwaan,” tambah Febri. SKL diterbitkan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002 tentang pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitur yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitur yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan pemeriksaan penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS). Inpres itu dikeluarkan pada saat kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga mendapat masukan dari Menteri Keuangan Boediono, Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjaradjakti, dan Menteri BUMN Laksamana Sukardi. Berdasarkan inpres tersebut, debitur BLBI dianggap sudah menyelesaikan utang, meski baru melunasi 30% dari jumlah kewajiban pemegang saham dalam bentuk tunai dan 70% dibayar dengan sertifikat

bukti hak kepada BPPN.

Mengusulkan Syafruddin diduga mengusulkan pemberian surat pemenuhan kewajiban pemegang saham kepada Sjamsul Nursalim selaku pemegang saham atau pengendali Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) pada 2004. Syafruddin mengusulkan SKL itu untuk disetujui Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dengan melakukan perubahan atas proses ligitasi kewajiban obligor menjadi restrukturisasi atas kewajiban penyerahan aset oleh BDNI ke BPPN sebesar Rp4,8 triliun yang merupakan bagian dari pinjaman BLBI. Dengan begitu, hasil restrukturisasinya yakni Rp1,1 triliun dapat dikembalikan dan ditagihkan ke petani tambak, sedangkan Rp3,7 triliun tidak dilakukan pembahasan dalam proses restrukturisasi. Artinya, ada kewajiban BDNI sebesar Rp3,7 triliun yang belum ditagihkan dan menjadi kerugian negara. Bank Indonesia sudah mengucurkan dana hingga lebih dari Rp144,5 triliun untuk 48 bank yang bermasalah agar dapat mengatasi krisis itu. Namun, penggunaan pinjaman tidak sesuai dengan ketentuan sehingga negara rugi sebesar Rp138,4 triliun. (Ant/P-1)

DOK KEJAGUNG

RESMIKAN KANTOR BARU: Jaksa Agung HM Prasetyo meresmikan kantor baru Kejari Pekanbaru, Jumat (11/5). Fasilitas gedung empat lantai tersebut harus menjadi motivasi bagi Korps Adhyaksa dalam melayani masyarakat.

Kejahatan Transnasional Diwaspadai JAKSA Agung HM Prasetyo memberikan peringatan akan ancaman kejahatan transnasional yang melibatkan kelompok atau jaringan di lebih dari satu negara untuk merencanakan dan melaksanakan bisnis ilegal, termasuk ancaman narkoba. Hal itu disampaikan HM Prasetyo dalam pidatonya di hadapan seluruh kepala kejaksaan negeri di Provinsi Riau dan jajaran serta forum komunikasi pimpinan daerah di Kota Pekanbaru. “Maraknya terjadi kejahatan antarnegara harus menjadi perhatian kita bersama, dari narkotika, TPPU (tindak pidana pencucian uang), korupsi, hingga terorisme dan lainnya,” katanya.

Karena itu, dia menekankan pentingnya seluruh jajaran Korps Adhyaksa untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta terus bekerja sama dengan berbagai instansi lainnya. HM Prasetyo yang hadir dalam kegiatan ground breaking g pembangunan gedung Kejaksaan Tinggi Riau setinggi tujuh lantai serta peresmian kantor baru Kejari Pekanbaru empat lantai itu mengatakan fasilitas yang diperoleh tersebut harus menjadi motivasi bagi Korps Adhyaksa dalam melayani masyarakat. Dia mengakui, jika fasilitas memadai, secara tidak langsung dapat menjadi pemicu jajarannya dalam menjalankan tugas.

Selain mewanti-wanti jajarannya akan ancaman kejahatan transnasional, Prasetyo juga menyinggung mengenai bencana kabut asap yang beberapa tahun lalu terjadi di Provinsi Riau. Ia berharap pada 2018 ini tidak ada lagi bencana serupa terjadi sehingga pesta olahraga Asian Games dapat terlaksana dengan baik. Secara umum, dia mengatakan upaya pencegahan dan penanganan bencana kabut asap semakin baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Prasetyo mengisahkan, beberapa waktu lalu, saat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hebat terjadi di Riau, ia sempat bertemu dengan Jaksa Agung Singapura. Jak-

sa Agung Singapura saat itu mengeluhkan dampak karhutla yang mencemari udara negaranya. Pada kegiatan tersebut, turut hadir Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Jan S Maringka serta unsur pimpinan TNI dan Polri di Provinsi Riau. Biaya pembangunan dua g e d u n g Ko r p s Ad hy a k s a itu bersumber dari APBD Provinsi Riau dan APBD Kota Pekanbaru. Untuk gedung Kejari Pekanbaru, pembangunan telah dimulai sejak 2016 dengan menelan anggar-an sebesar Rp31,9 miliar. Untuk gedung Kejati Riau, pembangunannya baru dimulai dengan besar anggaran mencapai Rp90 miliar. (Gol/Ant/P-1)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

Sponsor Resmi:

TAHUN

Nikmati Energi Baik

Sebagai Wujud Dedikasi Kami untuk Negeri Selamat Ulang Tahun ke-53 PT Perusahaan Gas Negara Tbk

www.pgn.co.id


8

OPINI

SENIN, 14 MEI 2018

Reaktualisasi Panca Dharma Pendidikan Ali Usman

Pemerhati Pendidikan

S

EORANG guru agama di sebuah sekolah menutup mata pelajaran yang ia ampu dengan pertanyaan, semacam tebaktebakan, “Apa beda takut kepada Tuhan dengan takut kepada binatang buas?” Sejenak murid-murid kelas 1 SD itu terdiam, lalu satu per satu di antara mereka mengacungkan tangan dan memberikan jawaban yang cukup beragam. Alhasil, tidak satu pun jawaban murid dianggap benar menurut gurunya. Lalu, apa jawaban yang benar dari pertanyaan itu? Sederhana. Kunci jawabannya, menurut pak guru ialah tentang ‘jauh dan dekat’. Artinya, seorang yang takut kepada Tuhan akan cenderung mendekat dan bahkan berusaha sedekat mungkin bersama-Nya dengan cara memperbanyak ibadah, misalnya. Sebaliknya orang yang takut dengan binatang buas akan cenderung menjauh, lari dan berusaha menghindarinya. Merasa mendapat pencerahan dari sekolah, Sukma, yang

menjadi salah satu murid di kelas 1 SD itu, pulang sampai rumah langsung menanyakan ulang kepada orangtua, te tangga, dan teman-teman bermain--sebagaimana yang diajukan oleh gurunya. Orangorang di sekeliling Sukma, termasuk orangtuanya merasa heran bercampur kagum atas apa yang dilakukan Sukma. Dari fenomena itu dapatlah dimengerti bahwa telah terjadi korelasi positif antara peran sekolah/lembaga pendidikan dan keluarga/masyarakat. Pihak sekolah mampu meberikan pembelajaran dan penguatan karakter peserta didik lewat edukasi yang humanis, tidak kaku dan formal. Begitu pula keluarga dan masyarakat sekitar memberikan apresiasi tinggi kepada peserta didik untuk mengekspresikan kebebasanya selama tidak bertentangan dengan normanorma, baik agama maupun adat-tradisi. Benar apa yang pernah diungkapkan Ki Hadjar Dewantara yang mengatakan, “Beri-

lah kemerdekaan kepada anakanak kita: bukan kemerdekaan yang leluasa, melainkan yang terbatas oleh tuntutan-tuntutan kodrat alam yang nyata dan menuju arah kebudayaan, yakni keluhuran dan kehalusan hidup manusia. Agar kebudayaan itu dapat menyelamatkan dan membahagiakan hidup dan penghidupan diri dan masyarakat, perlulah dipakai dasar kebangsaan. Akan tetapi, jangan sekali-kali dasar ini melanggar atau bertentangan dengan dasar yang lebih luas, yaitu dasar kemanusiaan,” (Djumhur dan Danasaputra, 1976: 175-176).

Panca Dharma Pendidikan Dalam pemikiran yang lain, Ki Hadjar Dewantara juga merumuskan apa yang lazim disebut sebagai Asas-Asas 1922 atau Panca Dharma Pendidikan Taman Siswa--yang jika dicermati dan direfleksikan kembali akan memiliki relevansi secara langsung dengan situasi pendidikan dewasa ini. Pertama, asas kemerdekaan, yang berarti hak untuk mengatur hidup sendiri dengan mengindahkan syarat tata tertib hidup bermasyarakat.

Kemerdekaan diri harus diartikan sebagai swadisiplin atas dasar nilai hidup yang luhur, sebagai individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Swadisiplin mengandung pengertian kesediaan di ri sendiri mematuhi tata tertib, norma yang disepakati dalam aturan tertulis dan tidak tertulis, juga dilandasi kesadaran pentingnya keteraturan dan saling menghormati hidup bermasyarakat. Kemerdekaan yang dimaksud tidak dalam arti absolut, bebas tanpa aturan. Hak dan kewajiban tetap dalam koridor wajar, yang juga dibatasi hak dan kewajiban orang lain. Ar tinya, tidak dibenarkan, misalnya, seorang guru, atau

Ramadan, Tarbiah dan Bildung

M

hagiaan akan diperoleh jika manusia menyelaraskan diri dengan kodrat alam. Ketiga, kebudayaan. Pendidikan harus menjadi sarana untuk memelihara nilai dan bentuk kebudayaan nasional. Kebudayaan nasional ini diarahkan bagi kemajuan dan kepentingan hidup rakyat lahir dan batin sesuai dengan perkembangan alam dan zamannya. Globalisasi tak dapat dibendung. Kebudayan bukanlah penjara yang mengurung generasi dalam pola pikir yang sama seperti leluhurnya. Justru dengan bekal pemahaman akan nilai budaya nenek moyang inilah, generasi bangsa dapat memaknai nilai-nilai luhur

mengalami makna, baik di dalam maupun di luar lembaga pendidikan. Kegiatan berefleksi, berdialog, dan mencoba merupakan tindakan belajar. Bildung dengan demikian menekankan pentingnya membangun kemampuan kritis bertujuan dan bertanggung jawab. Singkat kata, bildung adalah konsep yang memusat pada keterbelajaran manusia supaya mampu berkehendak, menalar, bertindak, menilai, dan bertanggung jawab. Tujuan pendidikan seperti ini dalam khazanah pendidikan disebut sebagai proses membangun agensi manusiawi (human agency). Berdasarkan makna tarbiah dan bildung di atas, paling kurang terdapat dua hal yang bisa dikedepankan terkait de ngan praktik pendidikan saat ini, termasuk model yang diadaptasi dalam penyelenggaraan pendidikan agama (dan dalam berbagai kegiatan pendidikan di bulan Ramadan). Pertama, rekayasa pengetahu an dan pendidikan, yang memosisikan manusia sebagai objek yang pasif, justru hanya akan ‘memesinkan’ manusia. Termasuk dalam hal ini upaya standardisasi atau penyeragaman pendidikan, yang pada hakikatnya menafikan keberadaan manusia sebagai subjek yang unik dan diciptakan untuk mampu mandiri. Konsep rekayasa sendiri

berawal dari kebutuhan masifikasi pendidikan, yang didesain demi menyeragamkan ‘program’ berdasarkan umur atau tingkat pendidikan. Konsekuensinya, manusia sebagai subjek dengan segala bawaan alamiahnya dipaksa untuk tunduk dan menerima konsep-konsep yang berasal dari luar dirinya atau tidak sesuai dengan kebutuhan tumbuhkembangnya. Seperti pisau bermata dua, rekayasa pendidikan yang sedianya diniatkan sebagai alat untuk mengelola pendidikan justru memasung ruang gerak pendidikan itu sendiri. Murid tersandera menjadi semacam robot atau mesin yang didesain untuk diinstalasi dengan program-program tertentu. Para guru atau ustaz tersandera menjadi ‘operator’ yang tugas utamanya ialah memastikan supaya proses instalasi itu terjadi. Oleh karena itu, asumsi bahwa pengetahuan, sikap, serta keterampilan yang tepat dan diperlukan manusia bisa diketahui, dirumuskan, disusun, dan dievaluasi ‘para ahli’ perlu dicermati lagi. Termasuk dalam hal ini asumsi bahwa guru atau ustaz sebagai yang ‘serba’-tahu dan karena itu sering seperti berposisi ma’sum atau tak bisa salah. Idealnya ialah bahwa manusia harus menjadi ‘tuan’ bagi proses belajarnya sendiri. Adanya buku-buku dan sumber

belajar lain merupakan alat bantu yang bisa digunakan. Orang yang lebih tahu (the more knowledgeable others), seperti guru atau ustaz, berperan memfasilitasi sebagai kawan dialog dan tempat bertanya yang reflektif. Kedua, kegiatan-kegiatan Ramadan—seperti pesantren atau majelis pengajian—juga bukanlah pabrik atau alat cetak untuk memproduksi keluaran yang seragam sebagaimana yang diinginkan. Yang lebih tepat ialah menjadikan lembaga-lembaga tersebut sebagai wahana tumbuh-kembang diri dengan hasil yang berbeda-beda. Sesuai perspektif tarbiah dan bildung, kegiatan Ramadan justru akan lebih bermanfaat jika dijadikan wahana belajar alamiah tentang, dengan, dan dari lingkungan kultural dan sosial tempat di mana seseorang berada. Ini jauh berbeda dari ceramah-ceramah yang berisi ujaran kebencian atau praktik pendidikan ‘kering’ yang menafikan kemanusiaan. Akhir kata, Ramadan tidak hadir sebagai wujud ketidakpercayaan Tuhan terhadap manusia sehingga mereka harus selalu ditakut-takuti dengan ancaman neraka. Sebaliknya, Ramadan hadir sebagai rahmat, media bagi manusia untuk belajar dan bertransendensi, serta mengalami dan menikmati kebersamaan. Wallaahu a’lam bi al-shawwaab.

SENO

CALAK EDU

benda, atau bahkan tindakan tanpa perikemanusian terhadap manusia dan makhluk Tuhan lainnya. Hasil dari laku tarbiah dengan demikian ialah kesadaran kemanusiaan dan kemampuan untuk bertindak mandiri dalam konteks kultural dan sosial serta keharusan untuk memelihara alam semesta. Di sini, manusia berlaku sebagai khalifah, wakil atau representasi kebajikan Tuhan di muka bumi. Jika dibandingkan, konsep tarbiah sampai taraf tertentu berpadanan dengan konsep bildung dalam khazanah pendi dikan populer, terutama ka rena asek pembangunan manusia dan transendensinya. Dalam bildung diandaikan bah wa pendidikan hendaklah berawal dari kenyataan bertempatnya manusia dalam satu lingkungan budaya dan masyarakat, dengan agama dan tradisi merupakan bagian yang tak terpisahkan. Dalam wahana pendidikan yang alamiah ini terjadi proses individuasi, yakni bagaimana pribadi-pribadi ‘menjadi’ dengan kekhasan masing-masing. Namun, itu tidak berarti terdapat kebebasan dalam makna liberal-Hobbesian yang

bahkan orangtua anak, melakukan tindakan-tindakan yang melanggar kemanusian meskipun punya dalih sebagai pengayom. Begitu pula sebaliknya, hubungan anak kepada orangtua/guru, tidak bisa melakukan tindakan melanggar hukum atas dasar kebebasan. Kedua, kodrat alam, yaitu manusia menempatkan dirinya sebagai makhluk yang pada hakikatnya ialah satu dengan alam semesta. Manusia sebagai makhluk, ada penyerahan hidup pada hukum-hukum Tuhan yang disampaikan lewat pesan-pesan dan ajaran moral agama dalam berbagai kepercayaan. Hukum-hukum Tuhan itu juga hadir dalam siklus alam. Karenanya, keba-

budaya yang membentuk identitas diri dan lingkungannya. Keempat, kebangsaan, yang pada umumnya dimaknai sebagai sekumpulan komunitas yang terikat oleh rasa persatuan karena persamaan nasib perjalanan sejarah di masa lampau dan memiliki cita-cita di masa depan. Rasa satu bangsa ini menggerakkan semangat untuk memberikan pencapaian terbaik bagi bangsa dan negaranya. Kebangsaan yang diejawantahkan dalam patriotisme dan nasionalisme ini tidak boleh dipertentangkan dengan kema nusiaan sehingga dalam mencapai kejayaan bangsa dan negara tidak mengandung permusuhan dengan bangsa lain. Kelima, kemanusiaan, yang bersumber dari keluhuran akal budi manusia. Keluhuran akal budi akan melahirkan rasa dan laku cinta terhadap se sama manusia dan seluruh makhluk Tuhan. Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua daya, yang meliputi jiwa, yaitu cipta, karsa, dan karya secara seimbang. Pendidikan yang menekankan pada aspek intelektual belaka akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya. Dari itulah, pola interaksi pendidikan yang digambarkan dalam cerita di awal tulisan ini, antara guru, murid (Sukma), dan keluarga/masyarakat, telah memberikan secercah harapan generasi bangsa masa depan. Bahwa praktik pendidikan secara ideal sejatinya membuat diri menjadi lebih baik, berbudi luhur, pintar tidak hanya kognisi, tetapi wajib diikuti pula oleh afeksi dan sekaligus psikomotoriknya. Semoga.

ENJELANG Ramadan, tampak antusiasme simbolis umat Islam menyambutnya. Berbagai hal dibuat atau dilakukan di sepanjang dan sesudah Ramadan. Jika bukan rutinitas tahunan, selalu ada upaya menemukan atau membuat sesuatu yang berbeda. Bagi umat Islam, selain sebagai peristiwa kultural, Ramadan berasosiasi dengan pendidikan agama dalam cakrawala seluas-luasnya. Sebagai bulan pendidikan atau syahr attar biyyah, secara umum ia berhubungan dengan pembangunan diri, keluarga, dan kemasyarakatan. Pertanyaannya, bagaimanakah pendidikan yang dicita itu mungkin? Bagaimanakah kita bisa melihat dan merasakan pengaruhnya? Kata tarbiah yang berarti pendidikan, secara bahasa ber akar sama dengan kata rabb yang berarti Tuhan. Dalam Islam juga ada ungkapan tawhid rububiyyah yang berarti pembuktian keberadaan dan keesaan Tuhan dengan adanya penciptaan, kekuasaan, dan pengaturan-Nya. Konsep tarbiah kemudian merupakan proses pendidikan

yang mesti dijalani manusia dalam keterkaitan dengan posisinya sebagai ciptaan Tuhan: belajar dan berusaha me ngelola diri dalam alur relasi kekuasaan serta pengaturan-Nya. Dalam konsep ini kemudian terkandung makna transendensi, bahwa pendidikan merupakan cara untuk membangun diri supaya terusmenerus mendekat kepada Tuhan. Salah satu cara yang diajarkan ialah dengan mempelajari, merenungkan, dan berusaha mempraktikkan asma al-husna, nama-nama Tuhan yang melambangkan kebajikan dan keutamaan. Sebagai contoh, berdasarkan nama al-Rahman, yang berarti Maha Pengasih, manusia belajar dan berusaha supaya memiliki sifat welasasih, yakni mengasihi diri, keluarga, sesama manusia dan semesta alam. Konsep transendensi ini dengan demikian mengajarkan manusia untuk merealisasikan jihad dalam makna generiknya, yakni berusaha secara sungguh-sungguh untuk berbuat baik. Ini tentu saja berbeda dari makna jihad yang dipraktikkan kelompok Islamis, yang menghalalkan darah, harta-

PARTISIPASI OPINI

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 5.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP). Setiap materi baik artikel, tulisan, maupun foto, yang telah ditampilkan di harian Media Indonesia dapat dimuat kembali baik dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Media Indonesia.

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Abdul Kohar, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Don Bosco Selamun, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Iskandar Zulkarnain, Kania Sutisnawinata, Lestari Moerdijat, Muhammad Mirdal Akib, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Heryadi, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fetry Wuryasti, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Satria Sakti Utama, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar,

Khairil Azhar

DOK PRIBADI

Divisi Pelatihan Pendidikan Yayasan Sukma menafikan kearifan, martabat manusia, dan etika yang berlaku universal. Yang dituju dalam laku belajar ialah kemampuan untuk hidup dengan tindakan pribadi maupun sosial dikelola supaya berdasar pada pertimbangan nalar dan pengetahuan. Kebaikan dan kemajuan masyarakat selanjutnya merupakan hasil dari sumbangan pikiran dan kerja pribadi-pribadi yang bernurani dan berbudi. Dalam bildung terdapat ketakberhentian proses mengada bahwa manusia secara dinamis terus belajar dan mendidik diri. Selalu berlaku proses men cari, menemukan, dan

Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan,

Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi:

(021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@ mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


SUARA ANDA

SENIN, 14 MEI 2018

EDITORIAL

9

Tanggapan Editorial

12 Mei 2018

Becermin pada Kemenangan Mahathir K EMENANGAN Koalisi Pakatan Harapan pada Pemilu Raya Malaysia 9 Mei lalu mengantarkan Mahathir Mohamad menjadi pemimpin tertua di dunia pada usianya yang ke-92 tahun. Pakatan Harapan berhasil memperoleh 113 kursi dari total 222 kursi yang tersedia, sedangkan koalisi Barisan Nasional pimpinan kandidat petahana Najib Razak hanya memperoleh 79 suara. Tidak hanya itu, kemenangan tersebut bersejarah karena koalisinya menjadi oposisi pertama Malaysia yang berhasil mengalahkan Barisan Nasional yang telah berkuasa 62 tahun di pemerintahan Malaysia. Ke h a d i ra n M a h a t h i r y a n g berusia menjelang 93 tahun dalam percaturan politik zaman now ini semula tidak terlalu dipandang serius pascalengser 15 tahun setelah menjabat PM Malaysia selama 22 tahun, atau yang terlama dalam sejarah Malaysia.

Yang membuatnya geram dan turun gunung ialah skandal korupsi Najib. “Orang ini mencuri uang, bukan beberapa ratus atau ribuan dolar, dia mencuri miliaran dolar!� ujar Mahathir dalam sebuah sesi wawancara kepada The Guardian. Bahkan, dia rela untuk berdamai dengan rival abadinya semasa memerintah, Anwar Ibrahim, untuk menumbangkan Najib. Ternyata semangat Mahathir disambut mayoritas rakyat Malaysia. Skandal korupsi yang menyelimuti Najib dianggap lebih mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan usia sepuh Mahathir. Ini merupakan bentuk rasionalitas politik rakyat Malaysia dalam menentukan masa depan bangsanya. Memang, rumus politik rasional selalu begitu. Semakin baik kinerja pemerintah, oposisi semakin tidak laku. Sebaliknya, semakin pemerintah tidak becus dan korup, oposisi semakin mendapat angin surga untuk menumbangkannya.

Ko n d i s i i t u m e n u n j u k k a n sebuah kesadaran atas pentingnya politik gagasan. Kampanye pemilu Malaysia UMNO dan Najib, yang kerap memunculkan narasi politik pemecah belah atas dasar suku, agama, dan antargolongan, tidak laku. Terbukti rakyat Malaysia lebih memedulikan urusan korupsi yang melilit Najib Rajak ketimbang urusan primordial. Pada titik inilah kita bisa becermin dari Pemilu Malaysia. Dalam konteks politik Indonesia, sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh ketinggalan dengan pencapaian negara serumpun tersebut. Bukan saatnya lagi menghalalkan politik kotor untuk meraih kekuasan karena itulah yang membunuh demokrasi. Semua pihak yang terlibat dalam arena politik di sini harus sadar untuk mengedepankan etika, menjauhkan kompetisi curang, menghindari kampanye hitam dan politik uang, serta mengharamkan politik identitas dan ujaran kebencian yang hanya memperuncing sikap politik rakyat. Meninggikan politik gagasan menjadi keniscayaan, membuat pertarungan politik berlangsung sehat, tanpa kegaduhan. Pesta demokrasi pun benar-benar menghasilkan pemimpin yang berkomitmen melayani rakyat dan benar-benar tegak lurus integritasnya.

Dikagumi dan Dicintai

MAHATHIR Mohamad merupakan sosok yang sangat dikagumi dan dicintai rakyat Malaysia. Selamat atas terpilihnya kembali Anda, Tun. Semoga amanah yang Anda dapatkan kembali saat ini bisa membuat Malaysia lebih baik lagi daripada pemerintahan sebelumnya. Itu tentu harapan yang diberikan kepada Anda, yang telah dipercaya untuk kembali memimpin Malaysia.

Alvan Lazuardie Alkhaf

Santun

TUAN DR Mahathir Mohamad idola saya tentang kepemimpinan. Bahasanya saat berbicara Melayu juga disampaikannya dengan santun. Jadi, menurut saya, pemimpin itu tua atau muda ya sama saja. Tentu saja yang penting pemimpin tersebut bisa bekerja 8+4 jam sehari. Coba kita lihat Tuan Donald Trump Presiden Amerika Serikat saat ini juga sudah tua usianya. Jadi, selamat bekerja untuk Tuan DR Mahathir Mohamad yang terpilih kembali memimpin Malaysia.

Nyoman Wardhana

Selamat Terpilih Kembali

MAHATHIR Mohamad ialah pemimpin Malaysia yang berkarisma yang sangat dicintai rakyat. Karena dicintai rakyatnya itulah beliau terpilih kembali untuk memimpin Malaysia. Selamat terpilih kembali DR Mahathir Mohamad.

Tumara Ryo

Nilai Kebaikan

UNTUK Indonesia apa nilai kebaikan yang bisa diambil dari negara tetangga kita Malaysia?

adityarepi

DUTA

OPINI PUBLIK

Minuman keras oplosan seperti sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita. Hilangnya puluhan nyawa seperti bukan cerita menakutkan. Terbukti masih banyak yang mencoba mengonsumsinya. Berikut komentar pembaca.

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

Kirimkan komentar Anda atas tema: Mewaspadai Terorisme di Sekitar Kita (14-19 Mei 2018) opini publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

Waspadai Disfungsional Dalam Keluarga D

ALAM kurun waktu satu bulan terakhir berita jatuhnya korban akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan begitu bertubi-tubi. Jumlahnya pun tidak main-main, belasan hingga puluhan dalam satu lokasi. Bahkan secara nasional jumlahnya mencapai ratusan. Apa yang salah dengan para korban yang rata-rata berusia remaja? Mungkin kita belum banyak mendengar istilah keluarga disfungsional. Istilah ini menggambarkan kondisi dalam satu keluarga ketika terjadi banyak konflik, perilaku buruk, dan bahkan pelecehan dan kekerasan di antara anggota keluarga. Anak-anak yang tumbuh di keluarga seperti ini cenderung berpikir bahwa hal ini normal. Keluarga disfungsional biasanya terjadi akibat kecanduan alkohol,

obat terlarang, dan perilaku buruk lain-lain yang dilakukan orangtua. Termasuk penyakit jiwa atau gangguan kepribadian orangtua, atau orangtua yang meniru tingkah laku orangtua mereka sendiri dan pengalaman keluarga mereka yang disfungsional. Keluarga yang disfungsional menjadi pencetus permasalahan sosial lainnya dan secara turun-temurun menurunkan pola asuh yang sama dalam keluarga kepada generasi penerusnya. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas hubungan antara orangtua dan anak, yang berlanjut pada prestasi akademik dan rendahnya percaya diri anak (self esteem). Kondisi yang demikian menjadikan anak menjadi tidak stabil, membentuk self image anak yang buruk, membekas dan terinternalisasi da-

Kita perlu segera merealisasikan pendidikan karakter yang digaung-gaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal itu sangat mendesak dilakukan pada anak usia sekolah. Penguatan pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah, melainkan juga orangtua. lam diri mereka untuk waktu lama. Trauma mendalam yang terjadi pada usia anak dapat menyebabkan adverse childhood experience (ACE). Kondisi ini sering digambarkan berkaitan erat pada perilaku kesehatan berisiko, kondisi kesehatan kronis, potensi hidup yang rendah, dan kematian dini.

Kondisi yang demikian menjadi pemicu perilaku anak-anak dan remaja untuk mencari kebebasan dari luar. Kebutuhan akan pengakuan dari lingkungan sosial membawa mereka ke pergaulan yang buruk, masuk ke dunia miras oplosan yang murah dan mudah didapat. Rendahnya pengetahuan tentang

bahaya miras oplosan dan kuatnya pengaruh teman sebaya semakin menambah besar keinginan mereka untuk mencoba minuman mematikan tersebut. Kita perlu segera merealisasikan pendidikan karakter yang digaunggaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal itu sangat mendesak dilakukan pada anak usia sekolah. Penguatan pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah, melainkan juga orangtua. Kita tidak ingin kehilangan generasi yang disiapkan menjadi generasi emas di 2045.

Gemasih Pintanine Mahasiswa Magister Promosi Kesehatan Universitas Indonesia


10

SENIN, 14 MEI 2018

Melawan Terorisme, Mengemba g Deradikalis Bagong Suyanto

Guru Besar Departemen Sosiologi FISIP Universitas Airlangga

B

ELUM usai media massa melaporkan aksi napi teroris yang dengan kejam membunuh lima polisi di Rutan Mako Brimob, masyarakat kembali dikejutkan kasus bom bunuh diri yang meledak di tiga gereja di Surabaya. Rentetan bom bunuh diri mengakibatkan 5 warga tak bersalah tewas, 6 pelaku bom bunuh diri tewas, dan 41 warga lain luka-luka. Hal itu membuktikan sel-sel teroris yang sempat tertidur kini bangkit kembali, melahirkan keresahan dan mengancam keselamatan warga masyarakat. Tiga gereja yang menjadi sasaran teror bom, yaitu Gereja Katolik Santa Maria tak Bercela di Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya atau GPPS Jemaat Sawahan, dan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro 146 Surabaya, boleh jadi hanyalah bagian dari target besar dan skenario jahat yang disusun para teroris. Bukan tidak mungkin, di luar tiga gereja itu masih ada target lain yang diincar para teroris. Layaknya teror, selama ini tujuan di balik bom bunuh diri yang terjadi di berbagai tempat utamanya ialah menebar keresahan sosial, membangkitkan rasa takut masyarakat, yang ujung-ujungnya untuk menciptakan situasi chaos. Makin besar jumlah korban, dan makin dahsyat dampak yang ditimbulkan, justru dianggap sebagai indikator keberhasilan teror bom. Jadi, lebih dari sekadar berapa jumlah korban yang tewas akibat bom bunuh diri. Bagi teroris, yang terpenting justru bagaimana aksi mereka mendapat liputan luas media--yang ujung--ujungnya menciptakan ketakutan masyarakat.

Makin sulit dideteksi Bagi aparat kepolisian, teror bom yang terjadi di sejumlah gereja di Surabaya itu tentu makin menambah panjang daftar kasus penanganan terorisme yang hingga kini belum juga terselesaikan hingga akarnya. Kasus pemberontakan napi teroris di Rutan Mako Brimob, teroris yang melakukan bom bunuh diri di sejumlah gereja, dan juga teroris yang berani menyerbu markas kepolisian dan melukai sejumlah polisi ialah rentetan kasus yang membuktikan terorisme di Tanah Air tidak pernah mati. Bahkan, ada indikasi aksi terorisme yang kini bangkit kembali cenderung makin berani dan makin sulit diantisipasi. Sejumlah perkembangan pola baru dalam aksi terorisme yang menyebabkan upaya penanganan terorisme dewasa ini dan ke depan makin sulit diantisipasi ialah, pertama, berbeda dengan teror di Tanah Air sebelumnya yang biasanya dilakukan hanya oleh ‘pengantin’ laki-laki. Kini teror bom bunuh diri yang dilakukan orangorang radikal itu ternyata juga melibatkan keluarga pelaku, termasuk istri dan anak-anak yang masih di bawah umur. Dalam kasus pengeboman yang terjadi di sejumlah gereja di Surabaya, pelaku ternyata ialah satu keluarga yang baru pulang dari Suriah. Dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya, pelaku bom bunuh diri ialah seorang perempuan yang membawa dua anaknya yang masih berusia 12 tahun dan 9 tahun. Di gereja yang lain si pelaku ialah suami pelaku bom bunuh diri, dan di kasus yang lain pelaku ialah dua putra pelaku. Bentuk baru terorisme yang melibatkan keluarga, perempuan, dan anak-anak itu tentu agak di luar

dugaa an. Itu merupakan PR baru aparat yang menjadikan upaya penanganan terorisme menjadi lebih rumit. Dala am pikiran orang normal dan warass, tentu tidak mungkin ada orangtua ya ang tega mengajak anak mereka bunuh h diri untuk tujuan politis-ideologis yang sama sekali tidak bisa dipahami anak-anak yang masih berusia di bawah h umur. Namun, ketika fanatisme dan r adikalisme sudah mendarah dagin n g, dan pikiran rasional tidak lagi je ernih, yang terjadi tidak lagi bisa dinala ar dengan akal sehat. Keputusan seoran ng ayah yang berencana melakukan n bom bunuh diri kemudian melibatkan semua anggota keluarganya sebaga ai pelaku tentu sama sekali tidak terdug ga. Pela aku teror bom di sini tampaknya telah banyak belajar dari kasus teror yang banyak dilakukan dan terjadi di lua ar negeri. Dari film-film atau di berrbagai platform media sosial, siapa pun dengan mudah belajar bagaim mana cara menyiasati pengawasa an aparat. Pelibatan perempuan dan anak dalam kasus bom bunuh h diri tampaknya menjadi cara baru yang tidak terduga, tetapi dinilai efektif. Ked dua, bom bunuh diri atau teror yang dilakukan pelaku ada in ndikasi tidak lagi selalu merupakan bagian dari kelompo ok besar yang memiliki ikatan n dengan jaringan interna a sional. Namun, bisa juga pelaku ialah lone wolf (serig g ala penyendiri). Teror yang dilakukan satu-d dua orang atau sekelo o mpok kecil orang g itu justru makin n sulit dideteksi aparat karena pola pergerakan m ereka yang personal, relatif mandiri, dan lebih banyak didorong fanatisme atau radikalisme yang sifatnya perseorang gan. Akss i pelaku teror lone wolff yang terjadi di di Surabaya itu amat mungkin memperoleh ilham dari berbagai kasus teror yang terjadi di berbagai negara Eropa yang kerap terjadi satudua tahun belakangan. Tanpa harus berafiliasi dengan jejaring terorisme global, orang-orang yang terpengaruh oleh paham radikal melalui media sosial dan sejenisnya justru menjadi ujung tombak teror yang tidak terdeteksi oleh aparat. Terlepas siapa pun pelaku teror, perbuatan mereka yang tega membunuh orang-orang tidak berdosa--bahkan di antaranya ialah anak di bawah umur--dan menghalalkan kekerasan dan darah untuk menebar rasa ketakutan di masyarakat tentu tidak bisa dibiarkan tetap ada dan berlarut-larut. Terorisme dalam bentuk apa pun harus dilawan.

Counter ideology Presiden Jokowi sendiri telah menegaskan negara tidak boleh kalah melawan terorisme. Di media sosial, imbauan dan perlawanan masyarakat terhadap aksi terorisme telah banyak bermunculan dalam bentuk imbauan atau tagar yang memperlihatkan masyarakat seyogianya tidak takut menghadapi terorisme. Sebagai sebuah ideologi dan kejahatan kemanusiaan, terorisme harus ditempatkan sebagai musuh bersama masyarakat. Meski pelaku teror selalu berusaha mencari celah dan me-

SENO

Mencegah agar anak-anak yang tidak berdosa tidak dilibatkan dalam teror dan mudah terpapar paham radikal, peran sekolah, guru, dan keluarga besar (extended family) y menjadi sangat penting. manfaatkan kelengahan aparat dan masyarakat dalam menjalankan aksi, dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat, niscaya terorisme akan dapat dilawan. Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menyatakan pada 2017 jumlah warga Indonesia yang terlibat menjadi pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meningkat 60%, yakni dari 500 orang menjadi 800 orang. Mereka bagian dari kelompok radikal yang sekarang menjadi pejuang ISIS di Irak dan Suriah. Dari hasil survei Wahid Foundation bersama Lingkar Survei Indonesia (2016) diketahui sebanyak 11 juta dari 150 juta penduduk muslim atau 7,7% dari total penduduk muslim Indonesia siap melakukan tindakan radikal. Dari hasil studi yang dilakukan 2016 di 34 provinsi di Indonesia dan telah

mewawancarai 1.520 responden itu diketahui sebanyak 600 ribu atau 0,4% penduduk muslim Indonesia pernah melakukan tindakan radikal. Untuk melawan aksi terorisme di Tanah Air, tentu ujung tombak dalam melakukan penindakan dan melakukan pemberantasan terhadap kelompok terorisme ialah aparat penegak hukum. Namun, untuk menghadapi ancaman agar tidak makin masif, sebetulnya yang dibutuhkan ialah pendekatan yang agak berbeda. Selain mengandalkan pada pendekatan yang tegas dan represif dari aparat penegak hukum terhadap semua usaha yang hendak merongrong NKRI, pendekatan yang tak kalah penting sesungguhnya ialah bagaimana melakukan counter ideology, yakni dengan cara melakukan program deradikalisasi yang sistematis untuk melawan tawaran ideologi radikal yang belakangan ini makin mudah menyusup melalui dunia maya. Kasus pelibatan semua anggota keluarga dalam bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya membuktikan pengaruh paham radikal bukan hanya menyasar orang-orang dewasa yang berpikiran sesat. Kasus bom bunuh diri di Surabaya seyogianya menyadarkan kita bahwa anak-anak yang tidak berdosa pun dengan mudah diseret masuk dan dilibatkan dalam aksi radikal tanpa mereka benar-benar memahami apa yang dilakukan. Seorang ayah yang radikal, dan kemudian hidup dalam keluarga yang patriarkis, niscaya dengan mudah akan memengaruhi istri dan anaknya

untuk berpikiran sama. Seorang ana ak berusia 9 tahun atau 12 tahun, misa alnya, bagaimana mungkin mereka biisa menolak jika orangtuanya sejak aw wal telah mengindoktrinasi tentang makn makna keliru dari tindakan jihad? Di era perkembangan masyarakat digital, penyebarluasan ideologi radikal harus diakui makin berkembang. Karena dari kelompok pelaku terorisme, mereka juga memiliki tim khusus, yaitu para teroris di dunia maya yang tugasnya memang menyebarluaskan ideologi radikal untuk menarik minat simpatisan baru. Untuk melawan aksi teror yang makin lihai ini, mau tidak mau dibutuhkan kemampuan kita untuk menangkal tawaran radikalisme itu dengan tingkat literasi yang memadai plus keyakinan bulat bahwa Indonesia ialah bangsa yang multipluralis yang sangat toleran dan menghargai keberagaman. Mencegah agar anak-anak yang tidak berdosa tidak dilibatkan dalam teror dan mudah terpapar paham radikal, peran sekolah, guru, dan keluarga besar (extended family) menjadi sangat penting. Kasus bom bunuh diri di Surabaya ialah titik dan momen yang berharga untuk memahami bahwa aksi terorisme kini telah memasuki babak baru. Ancaman tindakan bom diri kini tidak lagi menjadi monopoli orang-orang dewasa yang terpapar oleh paham radikal, tetapi juga menjadi ruang bagi perempuan dan anak-anak dari keluarga teroris untuk melakukan aksi bersama yang lebih mematikan.


PERKOTAAN

SENIN, 14 MEI 2018

11

Jatinegara Jadi Kawasan Tertib Kota

MI/YANURISA ANANTA

PENATAAN JATINEGARA: Sejumlah pertokoan dicat warna-warni di Jalan Bekasi Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin. Pengecatan sejumlah bangunan di kawasan

perdagangan tersebut merupakan bagian dari penataan Pasar Jatinegara yang dilakukan Pemkot Jakarta Timur untuk mempercantik kawasan tersebut menjelang Asian Games 2018.

Becak akan Dialihkan untuk Pariwisata Be-Jak bisa diproduksi sebanyak 50 unit secara total: 20 unit untuk Ancol, 10 unit untuk Monas, dan 20 unit untuk Ragunan. YANURISA ANANTA

yanurisa@mediaindonesia.com

K

EBERADAAN becak untuk permukiman akan dialihkan menjadi becak untuk tempat wisata. Penghasilan pengemudi becak akan lebih besar bila becak dioperasikan di tempat wisata ketimbang di permukiman. “Jadi, target (becak) yang di permukiman kita tukar. Mereka kan ingin ada penghasilan. Dengan beroperasi di tempat wisata, mungkin penghasilan mereka akan lebih besar,” ungkap Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik di Balai Kota, akhir

pekan lalu. Pada Jumat (11/5), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menerima prototipe becak dari Jakarta Creative Community. Becak yang dinamakan Becak-Jakarta (Be-Jak) itu didesain berbeda dengan becak konvensional yang sudah ada. Tanpa tenaga listrik, becak dioperasikan dengan dikayuh pengemudi yang berada di depan. Penumpang duduk di belakang di atas dudukan kursi yang empuk. Bagian atas becak pun bisa dibuka tutup. Kapasitas penumpang dua orang. “Nah, becak ini kan rencananya kita masukan ke tempat-tempat wisata. Pengemudi becak bisa beroperasi di Ancol misalnya, untuk akomodasi pengunjung Ancol yang datang naik Trans-Jakarta,” tutur Taufik. Taufik memaparkan satu unit Be-Jak yang dibuat membutuhkan dana Rp13 juta. Angka tersebut bisa berkurang bila nantinya prototipe Be-Jak sudah ditentukan. Dalam sebulan, menurut Taufik, Be-Jak semacam ini bisa dibuat se-

banyak 4 unit dengan waktu produksi sepekan. “Nanti kan kita akan kerja sama dengan kawan-kawan. Kita akan minta mereka untuk beli,” ujarnya.

Di tiga tempat Taufik melanjutkan Be-Jak akan ditempatkan di Ragunan, Ancol, dan Monas. Idealnya Be-Jak bisa diproduksi sebanyak 50 unit secara total: 20 unit untuk Ancol, 10 unit untuk Monas, dan 20 unit untuk Ragunan. Gubernur DKI Jakarta A nies Baswedan pun menyambut baik rencana ini. Ia mengatakan akan memanggil ketiga pengelola tempat wisata untuk mengoperasikan Be-Jak di lingkungan wisata mereka. “Kita juga akan cek lagi dari segi keamanannya untuk memastikan angkutan ini aman. Yang paling penting ini pengemudinya ada di depan karena lebih memahami situasi di lapangan,” ujarnya. Jakarta Creative Community merupakan komunitas masyarakat yang sebelumnya

juga membuat produk modifikasi sepeda. Organisasi ini juga didirikan oleh RW dari wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Anies mengatakan, untuk merealisasikan keinginan itu, dirinya akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pengelola Ancol, Monas, dan Taman Margasatwa Ragunan. “Becak ini sangat mungkin bisa dioperasikan di tempat wisata,” ujar Anies. Anies yang berkesempatan melakukan uji coba Be-Jak menilai, dengan posisi pengemudi yang berada di depan akan membuat keamanan penumpang lebih terjaga. Sebab, pengemudi bisa dengan leluasa melihat medan yang akan dilalui. “Bisa melihat jalan lebih jelas, terasa nyaman. Kelihatannya bisa buat dua orang (penumpang ), cocok juga buat foto prewedding,” terangnya. Sementara itu, Iwan Thohir dari pihak JCC menuturkan becak ini sudah dilengkapi dengan GPS sehingga keberadaannya bisa dimonitor. (Aya/Nic/J-3)

Tangerang Hentikan Sementara Kegiatan Bebas Berkendara DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, menghentikan sementara kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di tiga ruas jalan di daerah itu yang biasa diadakan pada setiap Minggu. Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa di Tangerang, kemarin, mengatakan tiga lokasi car free day (CFD) itu ada di Tigaraksa, Balaraja, dan Kelapa Dua. “Nanti dibuka kembali setelah Lebaran 2018. Penutupan tersebut bertujuan menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Bambang di Tangerang, kemarin. Bambang mengatakan jalur CFD digunakan untuk warga berolahraga, seperti berse-

nam, jalan santai, dan bersepeda, menggelar panggung hiburan, dan menjual aneka kuliner. Di tiga jalur terpisah tersebut, warga beraktivitas secara bebas karena tidak ada kendaraan bermotor roda dua dan kendaraan roda empat yang melintas. Lokasi CFD itu berada di kawasan pusat pemerintahan di Kecamatan Tigaraksa, di sebuah mal di Kepala Dua, dan di jalan utama di Kecamatan Balaraja. “Selama bulan puasa, semua kegiatan CFD terpaksa ditunda hingga usai Lebaran 2018,” kata mantan Kepala BKKBN Kabupaten Tangerang itu. Menurut dia, penghentian kegiatan CFD bertujuan menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah.

Nanti dibuka kembali setelah Lebaran 2018. Penutupan tersebut bertujuan menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Jadi, selama puasa tidak diperkenankan ada kegiatan tersebut. Dengan penghentian kegiatan tersebut, semua penge-

mudi motor dan mobil boleh melintasi kawasan itu. Sebelum bulan puasa, biasanya pada Minggu pagi motor dan mobil dilarang melintas oleh petugas dishub setempat. Setiap Minggu petugas meng alihkan pengendara untuk menggunakan jalan alternatif yang sudah disiapkan agar tidak mengganggu kegiatan CFD. Bambang menambahkan, pihaknya sedang mempersiapkan surat keputusan (SK) dan meminta petunjuk serta pengarahan dari Pj Bupati Tangerang Ko m a r u d i n m e ny a n g k u t penghentian sementara CFD itu. Dia berharap pekan depan SK sudah rampung dan semua kegiatan di lokasi CFD tidak lagi diperkenankan digelar setiap Minggu. (Ant/J-2)

KAWASAN Jatinegara, Jakarta Timur, akan dijadikan kawasan unggul tertib kota. Salah satunya dengan membuat mural di tembok pagar Stasiun Jatinegara. Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengatakan hal itu baru akan dilakukan dan sudah masuk perencanaan. “Nanti kita juga akan membuat mural di tembok pagar Stasiun Jatinegara,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (11/5). Pihak kecamatan, lanjutnya, akan berkoordinasi dengan Stasiun Jatinegara untuk rencana membuat mural tersebut. “Akan kita koordinasikan lebih lanjut dengan Stasiun Jatinegara untuk kemungkinannya,” tuturnya. Area Stasiun Jatinegara merupakan salah satu titik yang kerap mengalami kemacetan di jam-jam sibuk. Penyebabnya tak lain ialah angkot-angkot yang sering mengetem tepat di pintu keluar Stasiun Jatinegara. Stasiun Jatinegara sudah mulai bebenah dengan membangun area parkir motor di sisi Barat Stasiun. Beragam pelang larangan menjemput penumpang di depan stasiun sudah terpasang. Namun, masih saja bajaj-bajaj dan taksitaksi memarkir kendaraan mereka di depan stasiun.

Petugas dinas perhubungan (dishub) biasanya mulai mengatur arus lalu lintas di pagi hari atau di sore hari. Namun, pengaturan lalin oleh petugas dishub dilakukan tidak di titik pangkal kemacetan, yakni di pintu keluar, yang angkot kerap mengetem dan dijaga oleh sejumlah preman. Penataan juga dilakukan di beberapa pertokoan di Jalan Raya Bekasi Barat, Jatinegara. Sekitar 10 toko dicat warnawarni, mulai hijau, kuning, merah, putih, dan biru. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur memilih kawasan Jatinegara sebagai Kawasan Unggul Tertib Kota. Pengecatan pertokoan ini dilakukan sebagai bentuk penertiban awal. Para pemilik toko mendapat surat selebaran dari Kelurahan Rawa Bunga untuk mulai menertibkan ativitas mereka sehari-hari. Pada selebaran tertanggal 2 Mei itu, pemilik toko diminta mengecat warna cerah di toko masing-masing, dilarang menaruh barang dagangan secara sembarangan di bahu jalan atau trotoar serta diminta menata barang sehingga tampak rapi. Pun diminta memiliki tong sampah dan dilarang memarkirkan kendaraan sembarangan. (Aya/J-2)

48,66% Bangunan di Depok tidak Memiliki IMB SEBANYAK 48,66% bangunan di Kota Depok, Jawa Barat, tidak dilengkapi dengan surat izin mendirikan bangunan (IMB). Bangunan tidak berizin itu terdiri atas bangunan komer sial dan hunian pribadi. Berdasarkan data Dinas Permukiman Perumahan Kota Depok serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, 48,66% atau 203.858 dari 419.916 bangunan di Kota Depok tidak memiliki IMB serta izin pemanfaatan ruang (IPR) yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Tipe A Kota Depok. Mayoritas yang tidak memiliki IMB dan IPR ialah bangun an komersial yang dibangun perusahaan pengembang perumahan. Tingginya persentase bangunan komersial tidak berizin berakibat pada berkurangnya sumber pendapatan asli daerah (PAD). Karena itu, Sekretaris Kota Depok Hardiono meminta

“Jika Satpol PP tidak tegas, ini akan menjadi mainan masyarakat.” Hardiono

Sekretaris Kota Depok kepada Kasatpol PP Kota Depok Yayan Arianto lebih tegas dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Umum Nomor 16 Tahun 2012. “Sebagai penegak perda, Satpol PP Kota Depok harus tegas,” kata Hardiono, kemarin. Hardiono juga berpesan Satpol PP Kota Depok harus menegakkan Perda Kebersihan dan Keindahan Kota (K-3). “Jika Satpol PP tidak tegas, ini akan menjadi mainan masyarakat,” tegasnya. Ia juga meminta anggota Satpol PP tidak tergiur suap dari pedagang dan pengusaha yang melanggar peraturan.

“Kasatpol PP harus membina anggotanya agar tidak tergiur dengan hal-hal yang dapat merugikan pemerintah,” tandasnya. Dalam menanggapi permintaan itu, Yayan menegaskan, pihaknya segera menertibkan bangunan yang tidak memiliki IMB. Hingga lima bulan terakhir, lanjut Yayan, jajarannya telah menyegel ratusan bangunan komersial dan hunian pribadi yang tidak berizin. Ke depan, katanya, Satpol PP akan menertibkan bangunan komersial, hunian pribadi, dan bangunan liar yang tidak dilengkapi dengan surat IMB di 63 kelurahan, 11 kecamatan, di Kota Depok. “Target kami menertibkan bangunan yang melanggar izin dan yang kondisi fisiknya berbeda dengan izin. Saat ini Satpol PP sedang mendata ba ngunan yang melanggar perda,” pungkasnya. Dengan upaya itu, sambung Yayan, diharapkan sumber PAD dari retribusi pengurusan IMB dapat meningkat. (KG/J-2)


12

SENIN, 14 MEI 2018

SUARA DAERAH

Garda Depan Stabilkan Harga Pangan Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, harga-harga kebutuhan pangan terus bergejolak. Satgas pangan yang dibentuk pemerintah setahun lalu bertugas menjaga kestabilan harga, bekerja sama dengan pemerintah daerah. Pengawasan distribusi pangan yang menjadi sumber masalah kenaikan harga diawasi terus-menerus oleh satgas pangan.

Koordinasi Antarelemen Ditingkatkan RAMADAN dan Idul Fitri kerap dijadikan sebagai momentum meningkatnya harga kebutuhan pangan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kelangkaan pangan dan melonjaknya harga. Bagaimana upaya Satgas Pangan Kabupaten Cianjur menyikapi kondisi tersebut? Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia dengan Ketua Satgas Pangan Kabupaten Cianjur AK Benny Cahyadi, kemarin. Upaya apa yang dilakukan Satgas Pangan untuk mengatasi gejolak harga? Keamanan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri kerap menjadi persoalan karena berkaitan dengan pasokan, persediaan, dan harga. Upaya apa yang dilakukan Satgas Pangan untuk mengantisipasi potensi gejolak harga pangan, penimbunan, dan penyimpangan-penyimpangan sehingga menimbulkan kelangkaan dan harga mahal. Kami punya Satgas Pangan yang terdiri atas berbagai unsur kepolisian dan pemerintahan. Koordinasi antarelemen terus kami lakukan agar pergerakan berbagai komoditas terus terpantau. Ada empat tugas Satgas Pangan itu di antaranya memonitor distribusi, indikasi penimbunan, serta yang paling difokuskan indikasi permainan harga. Efektifkah sidak untuk mengontrol ketersediaan pangan? Sidak merupakan salah satu upaya. Yang jelas sekarang ini kami laksanakan sidak. Sejauh ini apakah sudah ditemukan indikasi penyimpangan? Upaya kami setiap Minggu melakukan pengecekan dan pendataan di pasar tradisional maupun modern. Pengecekan melibatkan instansi pemerintahan seperti dinas perindustrian dan perdagangan atau dinas kesehatan untuk mengawasi indikasi barang-barang kedaluwarsa. Dari dua kali upaya penindakan di pasar modern dan tradisional, sejauh ini di Cianjur harga normatif normal. Tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran. Kalau ada sanksinya apa? Kalau sanksi jeratan hukum dilihat aspek pidana. Kalau dugaan penimbunan saksinya bisa pidana. Kalau ada ditemukan produk kedaluwarsa dijerat dengan undang-undang konsumen. (N-3)

Potong Mata Rantai Distribusi SEJAK dibentuk menjelang Ramadan setahun silam, Satgas Pangan Surakarta terus bekerja disiplin mengecek harga dan stok kebutuhan pokok pangan di pasar. Bagaimana persiapan tim Satgas Pangan Surakarta dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun ini? Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia, Widjajadi, dengan Ketua Satgas Pangan AKB Andy Rifai, Sabtu (12/5). Apa yang sudah dilakukan Tim Satgas Pangan? Ya sejak dibentuk setahun silam, kita terus memetakan mata rantai distribusi kebutuhan pokok masyarakat. Ketika mata rantai distribusi ini berliku dan panjang, tentu tid ak b aik b ag i h ar g a seh ing g a harus dipotong. Juga dilakukan pemantauan lebih ke dalam, apakah sampai ada upaya penimbunan yang membuat barang langka. Jika ditemukan pasti ada langkah tegas penindakan. Juga pengamatan tentang kemungkinan adanya monopoli. Sebab inilah yang pemicu permainan harga. Karena itu, setiap hari kita turunkan petugas Intel dan Reserse Kriminal untuk terjun ke pasar, mengecek harga dan mengetahui seberapa kuat stok kebutuhan pokok ada di pasar. Jika sampai ada kenaikan, dilaporkan dan kemudian dicari apa penyebabnya, dicek sampai ke agen dan naik terus hingga distributor.

AK Benny Cahyadi

Ketua Satgas Pangan Kabupaten Cianjur

AKB Andy Rifai

Ketua Tim Satgas Pangan Surakarta Apa sudah muncul kasus memicu harga naik? Bagaimana koordinasi dengan Pemkot Surakarta dan Tim Pengendali Inflasi Daerah? Sejauh pemantauan petugas Tim Satgas Pangan di pasar-pasar besar yang ada di kota Solo, belum ada persoalan menonjol. Memang ada harga kebutuhan pokok yang naik, seperti telur ayam ras atau daging ayam, misalnya, dan telah kita cek dan dikoordinasikan dengan dinas perdagangan. Namun, semua masih dalam taraf wajar dan tidak meresahkan masyarakat. Sejauh ini pasokan atau stok juga lancar dan aman. Lebih dari itu, tim Satgas Pangan juga melihat keseriusan pemkot hingga TPID dalam upaya menjaga harga dan ketersediaan pangan. Meski persoalan naik turun inflasi bukan menjadi tugas

Apa harapan tim Satgas Pangan selama Ramadan dan Idul Fitri? Ya, dengan kedisiplinan petugas melakukan pengecekan langsung di pasar, mudah-mudahan membuat situasi lebih terkendali. Kehadiran Bulog bersama sejumlah BUMN yang ikut melakukan Operasi Pasar juga sangat membantu kestabilan dan juga ketersediaan. Ini tentu menjadi momen baik, bahwa Ramadan dan Idul Fitri ini, masyarakat tidak digelisahkan harga sehingga tidak ada gejolak dan bisa menunaikan kewajiban beribadah dengan nyaman. Terutama kaum ibu yang bisa menjalankan tugas di dapur dengan penuh senyum dan bisa memikirkan kebutuhan lain untuk merayakan Lebaran. Harapan itu bisa menjadi keniscayaan kalau melihat stok yang aman selama ini dan tentunya selama Ramadan dan Lebaran nanti. (N-3)

Terus Menerus Pantau Kondisi Pangan Jika harga naik dan kelangkaan pangan, apa tindakan Satgas Pangan? Pengusaha, grosir, tengkulak jangan menaikkan harga seenaknya. Ikuti saja yang sudah diatur pemerintah. Kalau masih ada yang main-main, terpaksa akan kita tindak. Apalagi dengan Pak Kapolda yang mau turun langsung, ini jadi perhatian. Kalau masih juga main-main, risiko nanti ditanggung. Ini untuk hajat orang banyak, jangan main-main.

STABILITAS harga dan ketersediaan barang pokok menjadi tugas prioritas bagi Satgas Pangan Provinsi Jawa Barat, terutama jelang momentum Ramadan dan Lebaran. Bagaimana Satgas Pangan mengantisipasinya agar harga dan stok pangan stabil? Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia, Bayu Anggoro, dengan Koordinator Satgas Pangan Provinsi Jawa Barat, Kombes Samudi, Sabtu (12/5). Apa langkah Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan? Sejak Satgas Pangan pertama kali dibentuk pada 2017, kami tidak pernah berhenti memantau kondisi pangan di masyarakat. Kami menyelidiki setiap rantai distribusi. Ini dari mana, itu dari mana. Jadi upaya antisipasi terus kita lakukan. Tidak hanya menjelang puasa atau Lebaran. Kita nonsetop. Pada 2 Mei kami sidak di dua pasar di Bandung, dipimpin langsung Pak Kapolda. Lalu kami juga menginstruksikan Satgas Pangan di seluruh daerah (kabupaten/kota di Jawa Barat) untuk melakukan hal yang sama. Pantau terus kondisi pangan di masyarakat, datangi langsung pasar dan pusat-pusat barang kebutuhan pokok lainnya.

MI/BENNY BASTIANDY

MI/WIDJAJADI

pokok tim Satgas Pangan, dengan cara pengecekan secara disiplin, dan terutama sampai pengawasan di tingkat distribusi, tentu akan memberikan dampak tidak adanya upaya mainmainkan harga sembako ini. Yang jelas, segala perkembangan dan situasi harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar selalu dikoordinasikan oleh tim Satgas Pangan ke dinas perdagangan dan juga TPID. Berikut perlunya langkah inspeksi mendadak sebagai bagian dari mengatasi gejolak harga kebutuhan pokok di pasar.

Bagaimana kondisi harga dan ketersediaan barang pokok di Jabar? Hasilnya alhamdulillah, harga dan stok pangan di masyarakat aman, tidak ada lonjakan harga. Kalaupun ada, itu masih bisa diterima. Misalnya

MI/BAYU ANGGORO

Kombes Samudi

Koordinator Satgas Pangan Provinsi Jawa Barat saat kami pantau ke Pasar Kosambi. Di sana memang harga-harga sedikit lebih mahal karena pengunjungnya juga berbeda segmen. Jadi, orang sudah maklum. Upaya apalagi yang dilakukan Satgas Pangan Jabar? Kami juga mengantisipasi jalur pendistribusian. Kami sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan kepolisian lalu lintas untuk memastikan bahwa kendaraan yang mengangkut logistik (pangan) tetap bisa beroperasi meski diberlakukan pembatasan kendaraan. Karena di hari-hari tertentu ada pembatasan kendaraan, tapi untuk kendaraan sembako, kami pastikan aman, bisa melintas meski sedang ada pembatasan kendaraan.

Sanksinya apa bagi pelaku yang mencoba merusak stabilitas pangan? Kami punya data-datanya, dari hulu sampai hilir siapa saja pemainnya. Jadi, kami akan mudah untuk menelusuri, akan mudah melakukan tindakan jika ada hal-hal yang tidak wajar karena kami mengawasi dari hulu sampai hilir. Ada barang sedikit, kita langsung tanya, kita telusuri. Ambil dari agen mana? Grosir mana? Kita telusuri. Kalau naik enggak wajar, langsung saja kita tindak. Jika masih ada kenaikan, bagaimana menetralkan kembali? Kita akan tindak setiap kecurangan. Kita bisa intervensi, boleh kok kita intervensi harga. Kalau masih naik, kita lakukan operasi pasar. Ini upaya untuk mengantisipasi harga walaupun kami tidak ingin ada operasi pasar karena kami inginnya kondisi pangan stabil. Tapi sampai saat ini, harga dan stok stabil. Semuanya tidak ada masalah. (N-3)

Tidak Ada lagi Harga Dipermainkan

MI/LINA HERLINA

Kombes Yudhiawan Wibisono Ketua Satgas Pangan Sulawesi Selatan

MENJELANG Ramadan dan Idul Fitri, harga kebutuhan pokok pangan mengalami kenaikan. Hal itu selalu berulang setiap tahun. Untuk mengendalikan harga, pemerintah membentuk satgas pangan di daerah sejak 2017. Seperti di Sulawesi Selatan, bagaimana kesiapan Satgas Pangan Sulawesi Selatan mengendalikan harga pangan? Berikut wawancara wartawan Media Indonesia, Lina Herlina, dengan Ketua Satgas Pangan Sulsel, Kombes Yudhiawan Wibisono, di Makassar, Sabtu (12/5). Jelang Ramadan, bagaimana ketersediaan pangan di lapangan? Tim Satgas Pangan ini bukan barang baru. Sudah dibentuk sejak 2017. Alhamdulillah jadi sejarah, tidak ada lagi harga-harga bahan pokok yang dipermainkan dan untuk tahun ini sebenarnya, meski belum Ramadan, kami selalu aktif memantau langsung harga di pasar. Hingga hari ini masih aman. Harga fluktuatif itu wajar asal tidak berlebih. Kalau ada lonjakan harga berlebih di pasar bagaimana? Kalau ada kenaikan harga, kita cek barangnya ke pasar dan penjualnya. Jika saat ditanya ke penjual mengapa harga naik, dan dijawab barang itu kiriman dari Surabaya, misalnya, kami akan telepon dan cek ke sana. Betul tidak mereka distribusikan ke sini sehingga tidak bisa main-main. Bagaimana dengan beras, minyak, gula dan daging yang sudah ada penetapan harga eceran tertingginya (HET)? Ini lebih memudahkan kami sebenarnya. Jika ada yang menjual lebih dari HET, ya ditindak. Tapi selama ini belum ada yang begitu. Yang ada kadang mereka mengganti lebel beras dari medium jadi premium agar lebih mahal harganya. Kita pantau terus. Kalau kedapatan, diperingatkan. Hanya sampai memperingatkan? Tidak. Jika ketahuan pertama diperingatkan. Selanjutnya akan ditindak karena itu kan menipu konsumen namanya. Tapi sampai saat ini belum ada sampai penindakan. Bagaimana pengawasan harga jelang Ramadan? Ada yang sudah naik? Kami ini setiap hari memantau harga ke pasar dan kami laporkan ke Kapolri. Sampai hari ini tidak ada kenaikan signifikan. Yang biasa ada jelang Ramadan itu permintaan meningkat. Biasanya ada yang menimbun dan memainkan harga. Sejak satgas ini ada, belum pernah kami temukan. Kami dapati adalah ada yang langsung ke sentra produksi dan jadi pengumpul di sana. Tapi jika ada yang kedapatan menimbun dan mainkan harga? Coba saja, kami akan tindak tanpa pandang bulu. Yang pasti, jelang Ramadan ini semua aman. Stok dan harga tidak ada masalah. (N-3)


13

SENIN,14 MEI 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) No.

POS - POS

31 Mar 2018

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Per 31 Maret 2018 dan 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) 31 Des 2017

2018 No.

POS - POS

L

ASET 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9.

10. 11. 12.

13. 14. 15.

16. 17. 18. 19.

Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya TOTAL ASET

140.691 4.746.283 7.661.283 565.960

135.055 5.660.314 3.099.086 770.968

1.819.289

1.819.902

10.225.598 295.655 -

10.305.833 1.220.087 -

6.835.917 4.169.521

6.609.825 4.094.218

2.753.500

-

21.627.914 -

27.550.353 -

5.

(236) (1.222.127) (1.246) 163.952 (118.050) 210.347 (162.581)

(575) (1.281.021) (9.469) 163.952 (112.487) 211.941 (161.637)

6. 7.

-

-

1.203.669 712.654 1.608.855

899.040 655.177 1.450.761

63.236.848

63.081.323

LIABILITAS DAN EKUITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

18.

19.

20. 21. 22. 23. 24.

25.

PIHAK TERKAIT

1.

Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih

2. 3. 4.

8. 9. 10. 11. 12.

LIABILITAS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS

17.

I.

17.431.786 3.818.325 8.403.326 9.443.089 1.237.078

17.962.979 4.471.781 7.299.658 8.463.911 896.646

II.

PIHAK TIDAK TERKAIT

1.

2.884.938 -

2.680.528 -

3.

17.612.553 1.596.486 -

19.231.697 1.352.377 -

62.427.581

62.359.577

867 -

867 -

-

-

12.

Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih

III.

INFORMASI LAIN

1.

Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Penghasilan komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan

-

-

468.439 341.362

536.385 113.797

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

809.267

721.746

-

-

42.704 -

88.062 -

993

16.673

(45.098) -

Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

(34.038) -

-

-

809.267

721.746

63.236.848

63.081.323

2.

4. 5.

6. 7.

8. 9. 10. 11.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode 1 Januari s/d 31 Maret 2018 dan 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) No.

POS - POS

2018

DPK

KL

1.

Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih

2.

B.

Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga

1.

Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya

2.

685.005 135.251

682.539 107.774

274.075 50.524 495.657

236.269 48.394 505.650

2.752 1.191.397 27.437 -

1.910 2.305.474 100.617 1.147

82.001 6.213.787 370.616 319.227 275

72.419 4.770.206 324.405 43.301 474

28.150 1.256.270 -

47.415 2.399.272 -

6.060.734

4.638.340 175.427 2.221 137.710 215.955 11.881 331.333 (339.601) 166.049

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

2

337 (74) 263 506.705

(54) (54) 165.995

Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan

(95.613) (69.730)

(57.201)

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

341.362

108.794

5.096 -

No.

61.716 19.979

-

-

-

-

61.716 19.979

38.941 7.126

-

-

-

-

38.941 7.126

151.428 478

-

-

-

-

151.428 478

18.431 -

-

-

-

-

18.431 -

29.756 -

-

-

-

-

29.756 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

960.413 4.819

122.524 -

-

-

33.159

1.082.937 37.978

930.428 9.674

4 -

118.732

-

248.610 190.740

1.179.042 319.146

891.764 9.025

122.268 -

-

-

-

122.268 891.764 9.025

899.263 -

-

-

-

-

899.263 -

884.296 1.027.016 -

18 -

-

-

-

884.314 1.027.016 -

730.287 818.045 -

-

-

-

-

730.287 818.045 -

1.206.518 5.777.195

-

-

-

-

1.206.518 5.777.195

1.113.762 2.630.456

-

-

-

-

1.113.762 2.630.456

208.787 309.932

1.174

-

-

-

208.787 311.106

718.787 821.542

2.275

-

-

-

718.787 823.817

12.209.736 112.375

-

-

-

-

12.209.736 112.375

10.549.389 1.335.539

-

-

-

-

10.549.389 1.335.539

-

-

-

-

-

-

97.710 -

-

-

-

-

97.710 -

6.835.917 4.167.613

1.908

-

-

-

6.835.917 4.169.521

8.026.499 3.615.604

-

-

-

-

8.026.499 3.615.604

524.768 2.546.004

190.549 293.248

-

40 -

-

715.357 2.839.252

577.323 1.696.517

242.428 986.087

224 -

245 -

-

820.220 2.682.604

10.689.904 7.561.028

517.051 134.445

385.246 -

67.210 -

167.466 183.540

11.826.877 7.879.013

10.632.037 6.817.611

834.346 102.895

417.633 -

62.022 49.509

20.065 94.865

11.966.103 7.064.880

27.046 510.988 318.376

8.935 50.038 -

265.310 750 -

1.341 1.902 -

403 93.362 22.336 -

303.035 93.362 586.014 318.376

54.955 933.007 42.122

29.973 45.707 -

303.459 3.701 -

1.376 4.353 -

4.391 -

389.763 991.159 42.122

15.311.622 44.603.666 -

425.357 1.313.887 -

3.115 -

2.751 -

1.252 3.013 -

15.744.097 45.920.566 -

13.538.569 45.902.325 -

259.439 1.067.731 -

13.091 36.343 -

46.251 -

1.348 -

13.858.698 47.006.399 -

POS - POS

CKPN

Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi

TRANSAKSI

1.223.609 984.574 16,58% 0,02% -

1.289.845 1.199.095 16,81% 0,05% -

3.442.182 2.185.776

2.903.938 1.711.770

Terkait dengan Nilai Tukar

1 2 3

Spot Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya

4 5 6

Trading

5.856.655 15.782.370

Tagihan

Liabilitas

5.856.655 15.782.370

-

4.604 65.031

5.073 70.711

679.624 679.624 679.624 679.624 124.439.003 124.439.003 -

-

2.478 1.026.950 -

1.702 1.280.291 -

B.

Terkait dengan Suku Bunga

1 2

-

-

-

-

-

3 4 5

Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya

46.535.645 -

46.535.645 -

-

194.270 -

118.676 -

C.

Lainnya

-

-

-

-

-

193.972.921 193.972.921

-

1.293.333

1.476.453

JUMLAH

POS - POS

31 Mar 2018

(1.254) -

(45.358) -

70.550 -

(16.156)

(33.140)

(72.098)

40.015

269.264

148.809

Laba/(rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada: PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

341.362 341.362

108.794 108.794

Total Laba/(Rugi) Komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

269.264 269.264

148.809 148.809

-

-

III.

RASIO

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL gross NPL net Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Loan to Funding Ratio (LFR) Nilai Net Stable Funding Ratio (NSFR) - individu

1.

2. 3.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

-

-

210.046 1.504.830

60.000 1.382.607

1.291.926 49.391.787

1.017.446 47.753.861

-

-

-

-

2.038.766 46.053 73.181.046 -

1.759.238 182.640 58.577.210 -

8.

59 430.431 92.651

Kolektif

881.197 -

Umum

799 824 10.268 396.633 124 -

Khusus

38.259 16.108 5.035 35.912 34.989 171.982 421 93.571

114 693.237 109.467

PENGURUS BANK

2018

2017

Chief Executive Officer

: Rino Santodiono Donosepoetro

Chief Financial Officer

: Anwar Harsono

Country Chief Risk Officer

: Nor Darina Binti Mohd. Yusof

Compliance Director

: Chesna Fizetty Anwar

Country Head of Human Resources

: Suryantoro Waluyo

Country Head, Retail Banking

: Rino Santodiono Donosepoetro (Pjs)

19,46%

17,64%

0,69% 1,43%

1,09% 2,11%

2,08% 3,90% 1,32% 3,16% 16,35% 3,68% 94,39% 72,30% 110,00%

2,27% 5,77% 1,60% 1,06% 5,94% 3,87% 98,03% 78,58% 103,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

Catatan:

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

6,76% 9,28% 9,32%

7,62% 9,94% 2,39%

1. Informasi keuangan di atas disusun berdasarkan Informasi keuangan gabungan untuk tanggal dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 tidak diaudit sedangkan informasi keuangan untuk tanggal 31 Desember 2017 diambil dari Laporan Keuangan Gabungan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (penanggung jawab 2017: Susanto, S.E., CPA) dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya masing-masing tertanggal 23 Maret 2018. Karena informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan gabungan untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017, maka informasi keuangan tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan gabungan.

Country Head, International Corporate and Financial Institutions

: Adhi Sulistyo Wibowo (Pjs)

Country Head of Financial Market

: Adhi Sulistyo Wibowo

Country Head, Transaction Banking

: Adhi Sulistyo Wibowo (Pjs)

PEMILIK BANK Standard Chartered Holdings Limited, U.K.

a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

KOMPONEN MODAL Dana Usaha 1.1 Dana Usaha 1.2 Modal disetor Laba (rugi) tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diperhitungkan Cadangan umum Saldo surplus revaluasi aset tetap Pendapatan komprehensif lainnya : Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Cadangan umum Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) Faktor pengurang modal 8.1 Pendapatan komprehensif lainnya: 8.1.1 Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan 8.1.2. Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 8.2 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif 8.3 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 8.4 PPA atas aset non produktif yang wajib dibentuk 8.5 Perhitungan pajak tangguhan 8.6 Goodwill 8.7 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 8.8 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 8.9 Eksposur sekuritisasi 8.10 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan /atau Tier 2 yang diterbitkan oleh bank lain 8.11 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 8.12 Lainnya TOTAL MODAL

2018

2017

8.719.458 867 469.724 341.362 -

7.107.753 867 746.483 107.647 -

42.706

-

461.433

396.279

-

-

-

38.419

-

-

(712.654) (45.902) -

2. Informasi keuangan di atas diterbitkan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2017tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” tanggal 8 Agustus 2016. Informasi keuangan di atas disajikan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2017tanggal 28 September 2016. 3

Kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2018: 1 USD = Rp. 13.767,5 31 Desember 2017: 1 USD = Rp. 13.567,5 31 Maret 2017: 1 USD = Rp. 13.325,5

4

Bank telah melakukan penerapan dini PSAK 71 sejak 1 Januari 2018. Untuk tujuan penerapan ini, beberapa akun dalam informasi keuangan gabungan di atas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 telah disesuaikan.

(496.699) (23.036) -

-

-

-

-

9.276.994

7.877.713

Jakarta, 14 Mei 2018 S.E. & O MANAJEMEN

31 Maret 2018 31 Maret 2017 860.000 3.894.679

860.000 3.852.374

126.178 -

138.597 -

2.183.121 6.909.464 -

2.198.378 6.584.816 -

KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya

PPA wajib dibentuk

Individual

Kepatuhan (Compliance)

TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya

IV.

58.878.371 -

KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya

76.613 5.722 2.957 31.857 40.995 191.455 3.274 108.560

Rasio Kinerja

1. 73.927.156 -

874 236 344 508.084 28 -

Khusus

31 Des 2017

TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya

Umum

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM KANTOR CABANG DARI BANK YANG BERKEDUDUKAN DI LUAR NEGERI Per 31 Maret 2018 dan 2017 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) No.

Kolektif

CKPN

LAPORAN RASIO KEUANGAN Per 31 Maret 2018 dan 2017

Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Hedging

2017 PPA wajib dibentuk

714.043 -

No.

Tujuan

Nilai Notional

A.

3.859 -

TOTAL LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM

JUMLAH

451.019 226.551

BANK

II.

(15.680) -

M

-

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF Per 31 Maret 2018 (Dalam Jutaan Rupiah)

I.

Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - SETELAH PAJAK

D

-

No.

1

KL

2018

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. 2. 3.

DPK

-

Individual

1.182 217.024 2.308 130 102.439 199.077 14.652 314.741 10.785 506.442

L

-

2017

Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL

JUMLAH

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET Per 31 Maret 2018 dan 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) No.

Pendapatan dan Beban Bunga

M

451.019 226.551

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A.

2017 D

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT ATMR RISIKO PASAR ATMR RISIKO OPERASIONAL TOTAL ATMR RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) RASIO KPMM (%) DANA USAHA UNTUK BUFFER (%) PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK Capital Conservation Buffer (%) Countercyclical Buffer (%) Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)

38.955.735 1.985.093 6.739.299 47.680.127 9% 19,46% 10,58%

35.564.317 2.071.728 7.009.769 44.645.814 9% 17,64% 11,44%

1,875% 0,000% 0,000%

1,250% 0,000% 0,000%

Chief E[ecutive Of¿cer

Chief Financial Of¿cer

(Rino Santodiono Donosepoetro)

(Anwar Harsono)


14

SENIN, 14 MEI 2018

INTERNASIONAL

Black Beverly Hills Turut Berbahagia untuk Markle

W

AFP/ MARK RALSTON

KAMPUNG HALAMAN MEGHAN MARKLE: Suasana jalan tempat Doria Ragland, ibu Meghan Markle, tinggal di View Park, Los Angeles, California, AS, pekan lalu. Di komunitas kawasan kelas atas yang dikenal sebagai Black Beverly Hills, para tetangga bangga atas naiknya status sosial keluarga Doria Ragland menjelang pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kapel St George di Windsor Castle pada 19 Mei mendatang.

ARGA Windsor Hills, kawasan komunitas kelas atas di Los Angeles, AS, tempat Doria Ragland, ibu Meghan Markle tinggal, tidak sabar lagi untuk dapat menyaksikan pernikahan Kerajaan Inggris pekan depan. “Ini mungkin telah menjadi topik nomor satu untuk waktu yang lama di lingkungan ini,” ungkap Earl Hutchinson, warga yang tinggal di kawasan yang dikenal sebagai Black Beverly Hills itu. Markle lahir dan dibesarkan di San Fernando Valley, yang berjarak satu jam di utara kawasan itu. Ayahnya dulu bekerja sebagai direktur teknis untuk acara TV. Markle bersekolah di sekolah swasta eksklusif Hollywood. Namun, di jalan-jalan kawasan itu, warga setempat telah menganggap tunangan Pangeran Harry dari Inggris itu sebagai salah satu dari mereka. Ibu Markle menempati sebuah rumah

kolonial bergaya Meksiko yang dikelilingi beragam tanaman di kantong Afro Afrika terkaya di AS itu. “Seperti anak perempuan pribumi, dia dikenal di sini, dia sudah di sini. Kami juga merasa seperti memiliki kepentingan dalam (pernikahan Kerajaan Inggris tersebut), hampir sebuah ikatan,” tambah Hutchinson yang merupakan penulis khusus hak-hak dan sejarah Afrika Amerika. Markle juga dikenal sebagai feminis dan filantrop. Perempuan kelahiran 4 Agustus 1981 itu akan menjadi anggota pertama Kerajaan Inggris dengan ras campuran. “Siapa yang akan menyangka bahwa pernikahan kerajaan di Inggris, yang jaraknya ribuan mil, akan terhubung ke (Windsor) Hills-View Park, Los Angeles, yang lebih dilihat sebagai lingkungan AfroAmerika?” kata Hutchinson.

Pengembang realestat lokal Jimmy Thurgood mengatakan orang-orang di Windsor Hills dan View Park sangat gembira saat mengetahui bahwa Harry menikahi gadis dari kawasan itu. “Itu berarti bahwa pangeran yang dinikahinya buta warna. Dia hanya percaya pada cinta, yang kita butuhkan tidak hanya di Amerika, tetapi juga di dunia,” kata Thurgood. Persiapan untuk menonton pernikahan tersebut telah disiapkan di seluruh Los Angeles. Perayaan rencananya digelar di Chinese Theatre yang merupakan ikon di Hollywood dan layar besar di barbar bertema Inggris. “Ada beberapa pesta yang sedang berlangsung. Perempuan yang berumur sangat menyukainya dan yang lebih muda kian tertarik,” ungkap Petra Pavajeau, warga lainnya. (AFP/Irene Harty/I-1)

Ratu Restui Pernikahan Harry-Markle Pangeran Harry di urutan keenam takhta Kerajaan Inggris sehingga membutuhkan izin menikah. IRENE HARTY

irene@mediaindonesia.com

I

S TA N A B u c k i n g h a m Inggris mengumumkan persetujuan resmi Ratu Elizabeth II untuk pernikahan cucunya, Pangeran Harry dan Meghan Markle

pada Sabtu (12/5), seminggu sebelum upacara pernikahan tersebut digelar. Instrumen Persetujuan (The Instrument of Consent), sebuah tulisan tangan rumit di atas kulit hewan dan diperindah dengan dekorasi, menetapkan persetujuan kerajaan untuk pernikahan tersebut. Instrumen Persetujuan ini menjadi persyaratan menurut hukum kerajaan. Harry berada di urutan keenam takhta Kerajaan Inggris dan enam orang pertama yang membutuhkan izin kedaulatan untuk menikah. Jika tidak mendapat izin, dia dan ketu-

runannya akan dikeluarkan dari ahli waris mahkota. Istana Buckingham merilis foto-foto dokumen itu, yang ditandatangani Ratu Elizabeth pada Maret lalu dan tanda tangan Elizabeth R di bagian atas. R merupakan singkatan dari Regina, bahasa Latin untuk ratu. Instrumen ditulis menggunakan kata royal we atau majestic plural. Istilah ini merujuk pada satu orang yang memegang jabatan tinggi seperti raja berdaulat atau pemimpin agama seperti Paus. Instrumen persetujuan itu berbunyi, “Sekarang, ke-

Membangun Sinergi Menjamin Obat dan Makanan yang Aman dan Bermutu

FOTO-FOTO DOK KEMENDAGRI

FOTO BERSAMA: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Badan Pengawasan Obat

dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito bersama Perwakilan Kementerian dan lembaga terkait dalam acara Munas BPOM di Jakarta, Senin (7/5).

PERAN Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sangat penting karena obat dan makanan telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan. Apalagi di era globalisasi, perubahan gaya hidup mendorong peningkatan jenis serta jumlah produk obat dan makanan. Kondisi seperti ini juga mendorong pengembangan produk obat dan makanan. Hak itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam Musyawarah Nasional Pengawasan Obat dan Makanan (Munas POM) di Jakarta, Senin (7/5). Acara tersebut dihadiri juga Kepala BPOM Penny K Lukito, perwakilan kementerian dan lembaga terkait, Kepala Bappeda Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan, dan lintas sektor lain. Munas POM 2018 mengangkat tema Sinkronisasi Perencanaan Antar Pemangku Kepentingan untuk Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan. “Tapi di sisi lain ada kerentanan beredarnya produk obat dan makanan ilegal dan palsu,” kata Tjahjo. Karenanya, instansi regulator dan pelaku usaha mau tak mau harus bersinergi. Sinergi ini sangat dalam menjamin ketersediaan obat dan makanan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Untuk mendukung itu Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan Permendagri Nomor 22/2018 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019. Salah satu prioritas penyusunan RKPD 2019 yaitu mendorong per-

cepatan peningkatan nilai tambah dan daya saing industri. “Ini prioritas nasional 3,” imbuhnya. Peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan, lanjut Tjahjo, telah menjadi salah satu kegiatan prioritas nasional pada rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019. Hal itu menjadi sinergi sehingga ada peningkatan kapasitas dan dukungan kepada pelaku usaha di bidang obat dan makanan. Dengan begitu, mereka bisa berkontribusi dalam perekonomian nasional, termasuk investasi dalam negeri maupun asing. Tidak lupa Tjahjo mengapresiasi BPOM yang menginisiasi program terpadu lintas kementerian dan lembaga, terutama menyangkut pengembangan UMKM obat tradisional, kosmetik, dan pangan berdaya saing. Ini sangat perlu karena UMKM menopang perekonomian nasional.

Rancangan permendagri Kementerian yang dipimpinnya juga telah menyusun rancangan Permendagri tentang peningkatan koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di daerah yang diharapkan bisa cepat diselesaikan. Ini berguna demi meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan dalam rangka perlindungan terhadap masyarakat. Terkait pelaksanaan Munas Pengawasan Obat dan Makanan tahun ini, menurut Tjahjo, sejalan

dengan UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Ia berharap melalui Munas ini, BPOM bersama pemda bisa menghasilkan penajaman kinerja yang menjadi panduan dalam bekerja sama. Tjahjo juga meminta semua kementerian dan lembaga bersinergi membantu BPOM mengintensifkan pengawasan terhadap obat dan makanan di seluruh Indonesia. Karena harus diakui, ada kerentanan beredarnya makanan dan obat yang ilegal, kadaluarsa, serta palsu. “Ini perlu pengawasan. Pembinaan harus terus dilakukan secara periodik,” ujarnya. Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan produk obat dan makanan yang aman serta bermutu berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa. Pertumbuhan industri obat dan makanan yang aman, bermutu, dan berdaya saing tidak hanya memberikan dampak terhadap kesehatan masyarakat, tapi juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Namun, letak geografi kepulauan, kemajuan teknologi informasi, dan masyarakat yang kurang teredukasi menjadi tantangan dalam pengawasan obat dan makanan kian berat. Yang pasti, pengawasan produk, pembinaan pelaku usaha dan masyarakat terkait keamanan serta mutu obat dan makanan merupakan tanggung jawab bersama. (S4-25)

tahuilah bahwa kami telah menye tujui dan dengan hal ini menandakan persetujuan kami dalam pernikahan antara cucu kami yang paling dicintai, Pangeran Henry Charles Albert David of Wales KCVO dan Rachel Meghan Markle.” KCVO mengacu pada status Harry sebagai Komandan Knight Commander of Royal Victorian Order, yang mengakui layanan pribadi istimewa kepada kerajaan.

Dokumen Dokumen itu dibingkai dengan sebuah karya seni yang mewakili pasangan pengantin.

Nantinya dokumen itu akan diberikan kepada pasangan Pangeran Harry dan Markle seusai acara pernikahan. Di sebelah kiri, desain menggabungkan satu naga merah yang merupakan lambang Wales bersama dengan emblem bunga inggris, yakni mawar inggris, bunga thistle skotlandia, dan shamrock (sejenis semanggi) Irlandia. Dokumen itu juga menampilkan label Harry, yang mencakup tiga pelampung merah kecil dari lengan Spencer ibunya, Putri Diana, putri keluarga Wales. Desain di sebelah kanan, untuk Markle, termasuk mawar

yang merupakan bunga nasional Amerika Serikat, diapit dua bunga poppy emas, bunga negara California, tempat kelahirannya. Ada pula simbol daun welsh, label Harry dan cabang zaitun yang diadopsi dari Great Seal of the United States, dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah AS. Dokumen itu menggambarkan coronet Pangeran Harry dan bendera Persemakmuran. Ratu Elizabeth adalah kepala Persemakmuran, dan bulan lalu menugaskan Harry untuk menjadi duta mudanya untuk organisasi 53 negara.

Instrumen ini disegel dengan Great Seal of the Realm, yang digunakan untuk melambangkan persetujuan kedaulatan atas dokumen-dokumen negara yang penting. Undang-undang Pernikahan Kerajaan 1772 mensyaratkan keturunan Raja George II untuk meminta persetujuan kedaulatan sebelum menikah. Jika tidak, perkawinan mereka dianggap tidak sah. Undang-undang itu dicabut Succession to the Crown Act 2013. Menurut UU yang baru ini, hanya ahli takhta keenam dalam antrean yang harus mendapat izin raja. (AFP/I-1)

Arab Saudi Luncurkan Televisi Hiburan UPAYA reformasi ambisius Arab Saudi terus berlanjut dengan peluncuran sebuah saluran televisi publik baru yang bertujuan untuk memikat pemirsa muda dan memproyeksikan citra modern di luar perbatasan kerajaan. Bernama SBC. Stasiun televisi itu akan menyiarkan konten eksklusif termasuk film, bincang-bincang, dan program memasak. Peluncuran stasiun televisi ini merupakan kelanjutan dari peluncuran program senilai US$35 miliar pada awal bulan ini untuk mengubah kerajaan itu menjadi pusat budaya dan hiburan pada 2020. “Ini ialah saluran umum yang berusaha untuk menarik generasi baru Saudi,” kata direktur stasiun televisi tersebut Dawood Shirian, sebelumnya merupakan seorang pembawa acara bincang-bincang di televisi. “Sebagian besar konten, sekitar 75% diarahkan untuk kaum muda antara 15 dan 35 tahun,” kata Shirian yang menambahkan SBC akan melengkapi perubahan dalam bidang seni, budaya, dan hiburan. Shirian ditarik dari MBC, stasiun televisi swasta pesaing terkuat, pada akhir tahun lalu untuk mengepalai Saudi Broadcasting Corporation yang dikelola negara dan men-

AFP / FAYEZ NURELDINE

SALURAN TELEVISI HIBURAN: Direktur Produksi dan Program SBC, Fahad Shlayel (kanan),

berbincang dengan karyawan di studio saluran baru Saudi Broadcasting Corporation (SBC) di Riyadh, Arab Saudi, pekan lalu. Pangeran Mahkota Mohammad bin Salman mulai membangun Arab Saudi modern dengan membuat televisi dan bioskop. jadi dalang peluncuran SBC. Seperti industri hiburan Arab Saudi yang baru lahir, yang bertujuan untuk mengajak warga negeri itu agar menghabiskan riyal mereka di rumah daripada di Dubai atau Bahrain, SBC memosisikan diri sebagai magnet untuk menarik ratusan juta dolar AS dari iklan. “Saat ini berdiri, 90% dari anggaran ini akan keluar dari Arab Saudi, dan misi saluran ini ialah untuk memulangkan uang itu, bersama dengan

orang-orang Saudi (terampil) muda,” kata Shirian. SBC akan menjadi unggulan Saudi Broadcasting Corporation untuk bidang hiburan. Korporasi ini sebelumnya telah memiliki dua saluran televisi yang didedikasikan untuk pembacaan dan pendidikan Alquran serta saluran khusus berita Al-Ekhbariya. Channel 1, yang menyiarkan program publik, akan tetap ada, tetapi lebih ditujukan untuk generasi yang lebih tua. “Tujuan kami ialah untuk

memiliki saluran yang sangat kuat,” kata Direktur Produksi dan Pemrograman Fahad Shalil. Peluncuran SBC dijadwalkan bertepatan dengan Ramadan. Biasanya pada bulan ini warga Saudi berkumpul bersama keluarga sambil menonton televisi seusai berbuka. Langkah itu dipandang sebagai bagian dari serangkaian perubahan radikal yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. (AFP/ Ire/I-1)

Tiongkok Uji Coba Kapal Induk KAPAL induk pengangkut pesawat terbang milik militer Tiongkok mulai melakukan uji coba berlayar, kemarin. Kapal tersebut dibangun di dalam negeri secara swadaya. Kemarin, media milik pemerintah merilis hal itu sebagai sebuah pertanda besar dalam rencana ambisius Tiongkok untuk memodernisasi angkatan laut mereka. Apalagi uji coba kapal tersebut dilakukan saat sang raksasa Asia itu tengah mem-

perkuat klaim mereka di beberapa wilayah perairan yang sedang diperebutkan. Menurut penyiar televisi negara CCTV, kapal yang dikenal sebagai Tipe 001A itu memulai pelayaran uji coba dari sebuah pelabuhan di bagian timur Laut Tiongkok pada pukul 06.45 waktu setempat. Pemerintah Tiongkok menargetkan kapal tersebut dapat mulai bertugas pada 2020 mendatang. Bagi ‘Negeri Tirai Bambu’, keberadaan kapal ter-

sebut merupakan kapal induk kedua yang mampu mengangkut pesawat terbang. Seperti diketahui, Tiongkok terus memperkuat militer mereka seiring dengan klaim atas wilayah perairan Laut China Selatan. Selain itu, penguatan militer dilakukan untuk mendeteksi upaya kemerdekaan Taiwan. Dalam rekaman yang disiarkan CCTV, kapal tersebut terlihat membawa beberapa pesawat militer sambil me-

ninggalkan sebuah dermaga dan mengarah ke laut lepas. “Ini merupakan yang pertama mesin kapal, sistem navigasi, dan pendorong diuji coba di laut,” kata media negara. Sebagai informasi, satusatunya kapal induk pengangkut pesawat terbang yang sebelumnya dimiliki Tiongkok bernama Liaoning merupakan kapal buatan Soviet yang telah diubah fungsi. Kapal tersebut dibeli dari Ukraina. (AFP/*/I-3)


JAGAT

SENIN, 14 MEI 2018

15

TEHERAN, IRAN

Menlu Iran Mulai Safari Diplomatik MENTERI Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, mulai melakukan safari diplomatik ke luar negeri, kemarin pagi. Hal itu dilakukan saat para pemimpin dunia sedang berusaha menyelamatkan kegagalan kesepakatan nuklir Iran pascamundurnya Amerika Se rikat (AS) dari perjanjian tersebut.

Perjalanan Zarif dimulai dua hari setelah serangan roket tak terduga yang dilakukan Israel terhadap basis militer Iran di Suriah. Dalam serangan itu, menurut seorang pengawas, menewaskan sedikitnya 11 tentara Iran. Sementara itu, kantor berita Iran, IRNA, mengonfirmasi safari diplomatik Zarif. Menurut IRNA, Menlu Iran itu akan

mengunjungi Beijing, Moskow, dan Brussels. Juru bicara pemerintah meng ungkapkan Zarif akan mengadakan pertemuan dengan seluruh negara pengusung kesepakatan nuklir yang digagas pada 2015 tersebut. Sebelum meninggalkan Iran, Zarif mengeluarkan pernyataan resmi melalui halaman Twitter-nya.

AFP/ALEXANDER NEMENOV

Mohammad Javad Zarif Menlu Iran

Dia mencerca administrasi ekstrem pemerintahan rezim

AFP/ROSLAN RAHMAN

DIJAGA POLISI: Polisi memblokade jalan menuju kediaman

mantan perdana menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin. Penjagaan ketat dilakukan menyusul informasi penerbangan yang bocor tentang rencana keberangkatan Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, ke Indonesia, Sabtu (12/5).

KUALA LUMPUR, MALAYSIA

Polisi Jaga Ketat Rumah Najib P

OLISI mulai memasang barikade di kediaman pribadi mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Abdul Razak, di Jalan Langgak Duta, Kuala Lumpur, kemarin. Wakil Kepala Polisi Sentul, Mohamed Rafiq Mohamed Mustafa, mengatakan telah menempatkan petugas dari kantor polisi Sentul untuk berjaga di sekitar rumah Najib guna memantau keamanan. Mobil patroli polisi juga berkeliling di area itu. Seluruh kendaraan yang melintas diperiksa. Praktisi media yang telah bermalam di sana juga tidak diizinkan masuk ke wilayah tersebut. Penjagaan ketat dilakukan menyusul informasi penerbangan yang bocor tentang rencana keberangkatan Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, ke Indonesia, Sabtu (12/5). Di lain hal, Najib menyatakan berkomitmen memfasilitasi pergantian kekuasaan dengan mulus. Sementara itu, Perdana Menteri baru Malaysia, Mahathir Mohamad, telah melarang Najib dan istrinya keluar dari Malaysia. Larangan itu dikeluarkan untuk mencegah mereka melarikan diri dari dugaan skandal megakorupsi. Tidak hanya itu, Mahathir juga mengambil langkah signifikan dengan menunjuk seorang etnik Tionghoa, Lim Guan Eng, 57, sebagai Menteri Keuangan. Dia juga menegaskan Najib akan menghadapi konsekuensi jika penyelidik menemukan bukti. “Banyak keluhan terhadap dia dan semuanya harus dise-

lidiki. Kami harus bertindak cepat karena kami tidak ingin dibebani dengan ekstradisi dari negara lain,” kata Mahathir.

Cukup bukti Mahathir melanjutkan, sejauh ini ada cukup bukti untuk menyelidiki dugaan skandal megakorupsi Najib yang melibatkan dana negara 1MDB dan sedang diselidiki di Amerika Serikat (AS) dan negara lain. Para penyelidik AS mengatakan rekan-rekan Najib telah menggelapkan dan mencuci uang US$4,5 miliar dari dana tersebut. Sekitar US$700 juta masuk ke rekening Najib dan sekitar US$30 juta di gunakan untuk membeli per hiasan istrinya. Dalam merespons tuduhan itu, Najib membantah telah melakukan kesalahan. Di sisi lain, penunjukan Lim yang sebelumnya berprofesi sebagai akuntan di Penang sejak 2008 menjadi menteri keuangan dinilai sebagai cermin reformasi yang diusung aliansi Mahathir. Berbagai kalangan menilai hal itu dapat memulihkan per pecahan rasial karena sejak 1974 keuangan negara selalu dipegang warga muslim Melayu. “Saya tidak menganggap diri saya sebagai orang Tionghoa. Saya orang Malaysia. Saya memastikan bahwa kepentingan negara dilindungi,” kata Lim. Lim dan Mahathir memiliki sejarah panjang. Dulu, Lim ialah musuh Mahathir selama 22 tahun dan dijebloskan dua kali ke penjara. (Bernama/ theguardian/Ire/I-3)

O N T H I S DAY

1796: Jenner Menguji Vaksin Cacar EDWARD Jenner ialah dokter berkebangsaan Inggris asal Gloucestershire. Ia menjadi orang pertama yang memperkenalkan vaksinasi sebagai pencegahan untuk penyakit cacar. Penyakit cacar ialah penyakit yang menewaskan jutaan orang selama berabad-abad. Ketika masih menjadi mahasiswa kedokteran, Jenner mengatakan perempuan pemerah susu sering kali menderita penyakit yang disebut cacar sapi. Penyakit itu disebabkan sejenis bisul pada bagian ambing sapi. Beda dengan cacar air yang menyebabkan beberapa koreng pada kulit dan demam sangat tinggi pada manusia, cacar sapi mengarah ke gejala sakit ringan. Pada 14 Mei 1796, Jenner melakukan percobaan dengan mengambil cairan dari bisul cacar sapi. Cairan tersebut digoreskannya ke kulit James Phipps, bocah berusia 8 tahun. Sebuah bisul tumbuh di wilayah tersebut, tetapi James dengan cepat sembuh kembali. 14 Mei | History | BBC | Dok.mi

Kolektif

Trump karena keluar dari perjanjian yang dianggap sebagai kemenangan politik oleh komunitas internasional. Trump membalas pernyataan itu dengan mengatakan di Twitter bahwa perjanjian itu telah gagal menahan militer Iran. ‘Dana militer Iran meningkat 40% sejak negosiasi perjanjian nuklir oleh Obama disetujui. Itu semua hanyalah kebohongan yang besar’, tulis Trump. (AFP/*/I-3)


SENIN, 14 MEI 2018

SELEBRITAS

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 16

PODIUM

AYU LAKSMI

Tsunami Melayu dan Peranan Raja APAKAH yang terjadi bila Raja Malaysia Sultan Muhammad V lamban bertindak? Kiranya terjadi kekacauan berat di negeri tetangga itu. Raja mengambil peran sentral di belakang layar sehingga perpindahan kekuasaan dari PM Najib Razak kepada PM yang baru Dr Mahathir MoEBET hamad berjalan lancar dan berlangsung dalam tempo Saur Hutabarat sesingkat-singkatnya. Dewan Redaksi Media Group Rezim yang berkuasa 60 tahun tumbang dengan mulus, padahal tidak ada partai yang menang dengan meraih suara mayoritas. Pakatan Harapan menang simple majority di parlemen. Karena itu, Najib Razak menyebut parlemen dalam keadaan menggantung. Bahkan beredar isu Raja akan menunda pelantikan Mahathir menjadi PM. Negara bisa berstatus keadaan darurat. Itulah kemelut pada Kamis (10/5) dini hari, beberapa jam setelah rakyat selesai memilih. Kemelut itu jadi lebih parah karena Komisi Pemilihan seperti memilih diam. Saya rasa, komisi itu masih tidak percaya partai yang berkuasa kalah. Bukan perkara aneh karena memang tidak ada analis yang memperhitungkan bahwa Barisan Nasional bakal kalah. Hasil survei lembaga jajak pendapat independen Merdeka Center, yang dilakukan menjelang pemilu, menemukan perolehan suara BN turun 7,9% jika dibandingkan dengan pada 2013. Kendati demikian, katanya BN tetap yang menang. Semua itu keliru sehingga terjadilah pergantian kekuasaan yang tiada terduga. Sebuah situasi yang bisa menimbulkan kekacauan. Namun, untung ada Raja Sultan Muhammad V, dan hemat saya, untung pula ada Leslie Lopez, koresponden regional The Straits Times, yang membuka peranan sang raja di belakang layar sehingga kekuasaan beralih dengan sangat mulus (The Straits Times, 10/5). Dari laporan jurnalistik Leslie Lopez itu, izinkan saya menyimpulkan ada lima hal yang efektif strategis dilakukan Raja setelah selesai penghitungan suara. Pertama, melalui adiknya, Sultan Nazrin Muizzuddin, wakil raja urusan perkotaan, Raja memerintahkan kepolisian untuk memelihara ketertiban dan menjaga hasil pemilihan umum. Bukan perintah normatif karena di markas besar kepolisian Malaysia itu terdapat sebuah ruang operasi sangat rahasia dengan tayangan digital hasil perolehan suara. Mabes tahu benar faktual hasil pemilu. Karena itu, aparatur negara itu diperintahkan untuk menjaga hasil pemilu dengan penuh hormat pada suara rakyat. Kedua, Raja memanggil Dr Wan Azizah, istri Anwar Ibrahim, Ketua Partai Keadilan Rakyat yang meraih suara terbanyak dalam koalisi Pakatan Harapan. Bukankah dia yang berhak menjadi perdana menteri? Ketiga, untuk memastikan jawaban atas pertanyaan siapa yang bakal menjadi PM itu, Raja menerima tiga pemimpin koalisi Pakatan Harapan, yaitu Dr Wan Azizah, Muhyiddin Yassin (Partai Pribumi Bersatu Malaysia), dan Lim Guan Eng (Democratic Action Party). Ketiganya menyampaikan kepada Raja bahwa mereka telah bersepakat Dr Mahathir Mohamad-lah yang menjadi PM. Mahathir sendiri tidak hadir dalam pertemuan itu. Keempat, tidak kalah penting pada Kamis pukul 03.00 itu Raja menerima tiga tokoh pemerintahan yang meminta Raja untuk segera melantik Mahathir menjadi perdana menteri. Mereka ialah Kepala Sekretariat Pemerintahan Tan Sri Ali Hamsa, Inspektur Jenderal Tan Sri Fuzi Harun, serta seorang perwira senior Angkatan Bersenjata Malaysia. Kelima, Raja menepis isu bahwa Raja akan menunda pelantikan Mahathir. Pada Kamis itu juga pukul 09.30 Mahathir dilantik menjadi PM. Tentu harus disebut bagaimana publik tahu hasil pemilu sebenarnya, padahal Komisi Pemilihan belum mengumumkannya. Menurut laporan jurnalistik Leslie Lopez, penghitungan suara rahasia dari mabes kepolisian itu beredar melalui WA. Isinya antara lain koalisi Pakatan Harapan mendapat 127 kursi di parlemen, sedangkan Barisan Nasional hanya 86 kursi. Mahathir mengambil inisiatif, melalui konferensi pers membuka hasil penghitungan itu. Satu perkara sangat jelas telah terjadi tsunami Melayu. Barisan Nasional yang dipimpin Najib Razak kehilangan kepercayaan anak bangsanya, orang Melayu. Partai itu anjlok besar-besaran. Raja yang arif bijaksana menangkap suara hati rakyatnya. Drama lain susul-menyusul. Mahathir melarang Najib ke luar negeri. Publik menunggu drama pemimpin tertua di dunia itu membongkar habis korupsi yang dilakukan Najib. Raja berjanji mengampuni Anwar Ibrahim. Tunggu waktu saja terjadi drama yang mengejutkan sejarah, yaitu Mahathir menyerahkan kursi PM kepada Anwar yang dulu dihabisi Mahathir. Semua itu happy ending, juga berkat perjuangan hebat sang istri, Wan Azizah.

ONLINE

Hadapi Puasa dan Lebaran Pertamina Naikkan Stok DALAM menghadapi bulan puasa dan Lebaran 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY telah membentuk Satgas Puasa dan Lebaran 2018. Pertamina juga telah menyiapkan rencana peningkatan stok untuk menghadapi lonjakan permintaan. (Nusantara)

Lereng Merapi Aman untuk Kunjungan Wisata MENTERI Sosial Idrus Marham menegaskan wilayah Kabupaten Sleman, khususnya lereng Merapi dan Daerah Istimewa Yogyakarta, aman untuk dikunjungi meski terjadi erupsi freatik beberapa hari sebelumnya. (Nusantara)

Menimbang Film Dia punya tiga syarat dalam menerima tawaran film, yaitu peran yang ditawarkan, sutradara yang bakal bekerja sama, dan waktu yang memungkinkan. DHIKA KUSUMA WINATA dhika@mediaindonesia.com

A

KTRIS bernama lengkap I Gusti Ayu Laksmiyani atau yang dikenal dengan Ayu Laksmi, 50, melejit lewat peran menakutkan yang ia mainkan dalam film Pengabdi Setan (2017). Kesibukannya tak jauh-jauh dari dunia seni. Kini dia mengaku masih sibuk di musik, tari, dan film. Khusus film, ia mengaku banjir tawaran. Namun, dirinya tetap menimbang-nimbang. Tak semua tawaran dia iyakan. Dia mengatakan masih banyak belajar di dunia seni peran. “Film masih dikaji-kaji masih banyak pekerjaan rumahnya kalau di film.” Ayu mengaku punya tiga syarat dalam menerima tawaran film, yaitu peran yang ditawarkan, sutradara yang bakal bekerja sama, dan waktu yang memungkinkan. “Kalau suara hati sudah mantap biasanya banyak cara yang memudahkan dalam suatu proyek. Keikhlasan juga penting karena berkesenian harus didasari totalitas, termasuk honornya juga perlu berjodoh,” selorohnya diikuti tawa renyah.

Seni tak terbatas

AFP

Dia juga berpendapat terkait dengan berkesenian yang tidak mengenal batas-batas ruang dan waktu. Siapa pun yang ingin menerjemahkan kreativitas menjadi karya seni tak boleh dikungkung, bahkan bagi mereka yang berada di balik jeruji sekali pun. Begitulah penuturannya saat ditanyai pandangannya mengenai berkesenian. Media Indonesia menemuinya di sela-sela acara Indonesian Prison Art Festival (IPA Fest) 2018, di Jakarta, akhir April lalu.

Seniman asal Bali itu mengungkapkan seni bagi orang-orang yang kurang beruntung seperti bagi para narapidana perlu mendapat perhatian. Seni, menurut Ayu, bak ide yang bisa begitu saja muncul dan tak bisa dihalanghalangi, apalagi dikungkung. “Orang-orang narapidana harus tetap dimanusiakan. Apa pun kesulitannya, masalahnya, dan latar belakangnya. Saya berpihak kepada siapa pun yang tetap semangat dengan kreativitasnya,” ujar dia. Keberpihakan itu, menurutnya, juga diberikan kepada orang-orang yang mau melanjutkan kreativitas dan selalu ingin memupuk inspirasi meskipun dalam ruang, gerak, dan waktu yang terbatas. Lady rocker era 1990-an itu menambahkan para narapidana perlu terus mendapat dukungan dan semangat agar bisa menuangkan kreativitas. Terali besi, menurutnya, tidak mempan menghalangi kreativitas. “Di penjara itu suatu hal yang terhubung dengan pikiran. Jadi, sekalipun mereka raganya terperangkap dalam ruang, dan waktu yang terbatas, pikirannya bisa tumbuh dan berkembang untuk mewujudkan karya.” Dalam kesempatan itu, dia sempat berkolaborasi dengan grup musik asal LP Kerobokan, Bali, Antrabez (Anak Terali Besi). Ia mengaku amat mengapresiasi cara berkesenian seperti yang ditunjukkan para penghuni penjara. “Yang mereka butuhkan adalah semangat. Kalau tidak, bisa tambah frustrasi dan menjadi orang merana di dunia.” Dengan memiliki bekal kreativitas, Ayu berharap mereka yang kurang beruntung bisa menjadi lebih baik ketika menghirup udara bebas. Stigma sampah masyarakat yang identik dengan narapidana pun diharapkan bisa didobrak. “Bukan hanya seni, tapi apa pun minat, bakat, dan talentanya. Semua bisa dipupuk dalam ruang dan waktu yang terbatas.” (H-5)

Ayu Laksmi juga pernah bermain dalam sejumlah film, di antaranya Ngurah Rai (2013), Soekarno (2014), dan The Seen and Unseen (2017).

MI/PANCA SYURKANI

AMANDA ISWAN

SPEAKER FIRST

Garap Film Zombi

Main Band Cerita dari Woodstock Festival enggak Pakai KTP

SUTRADARA muda asal Indonesia lulusan Quinnipiac University, School of Communications Hamden, Connecticut AS dengan Major Film, Video, and Interactive Media, Amanda Iswan, menggarap film bertema zombi berjudul Zeta. Dengan keseriusan yang terukur, Mandy, demikian namanya sering disebut, bersama dengan tim melakukan riset ihwal muasal penyakit yang bisa menjangkiti manusia hingga menjadi zombi. Mulai asal muasal penyakitnya, cara hidup ameba parasitnya, sampai cara penyakit itu menjangkiti manusia. “Semua berbasis ilmu pengetahuan, yang kemudian saya laraskan dalam sebuah drama aksi, yang membuat pesan ceritanya sampai penontonnya, dengan mengasyikkan,” ujar Mandy ihwal film perdananya ini. Mandy akan bekerja sama dengan Jeff Smith, Cut Mini, Dimas Aditya, Edo Borne, Willem Bevers, Joshua Pandelaki dan beberapa nama lainny a , u n t u k membangun orkestrasi drama yang baik di film Zeta sehingga membuat film Zeta berbeda dengan film zombi kebanyakan. (Eno/ H-2) MI/RETNO HEMAWATI

DEWA BUDJANA

MI/RETNO HEMAWATI

BAND asal Bandung, Speaker First, yang digawangi Mahatir Alkatiry—Attir--, Beny, dan Bony Barnaby (gitaris), serta Daud (drumer adisional), menjadi satu-satunya band dari Asia yang menjajal festival dunia Woodstock Festival 2017 di Polandia. “Buat kami, ini prestasi besar bisa main di Woodstock sekaligus membuktikan mimpi itu bisa diraih dengan kerja keras,” ujar Attir, kemarin, di Jakarta. Nama mereka memang lebih dikenal di luar negeri ketimbang di Tanah Air. “Bagi kami tujuannya memang ke luar negeri, sama seperti yang dilakukan Anggun C Sasmi dan Joey Alexander, mulai sana dan dikenal di sini, supaya lebih fokus,” tambah Beny. Attir menambahkan, tidak dikenal di Indonesia bukan merupakan masalah besar. “Karena bagi kami seniman itu harga dirinya ada di karya, bukan di berita-berita yang di luar itu,” kata Attir. Seringnya mereka pentas di luar negeri membuat mereka ingin pindah. “Kami semua sedang mempersiapkan untuk itu. Di Indonesia, kami ingin sebagai orang biasa saja,” tutup Bony. (Eno/H-2)

MUSIK menyatukan perbedaan. Hal itu dapat dibuktikan secara gamblang oleh I Dewa Gede Budjana, 54. Bersama Gigi, Budjana merilis banyak lagu-lagu religi yang kerap diputar ketika Ramadan. Budjana dikenal sebagai penganut Hindu dan lewat karya-karyanya dia tak membangun sekat perbedaan. Tidak hanya lagu religi bernuansa Islami, Budjana juga merilis album lagu Natal dan lagu Buddhis.“Awalnya Gigi bikin album religi 2004. Waktu itu Thomas bilang mau kover lagu Nasida Ria, dia ngajak bawain lagu itu. Saya cuma bilang nge-band enggak pakai KTP (tidak perlu melihat agamanya apa). Buat saya enggak masalah,” kata Budjana dalam aksinya di @america, Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu. Keputusan Gigi membawakan lagu religi disambut baik oleh masyarakat. Hal itu berdampak pada padatnya jadwal panggung mereka. “Pernah waktu bulan puasa 35 kali manggung selama Ramadan. Buat saya sendiri, saya mungkin minoritas. Saya enggak pernah melihat agama. Justru saya banyak dapat pelajaran, saya pernah ke P e s a n t ren Suralaya, bahkan saya di sana dimasakin saat bulan puasa. Mereka menghargai saya yang tidak berpuasa.” (Medcom.id/H-5) MI/ARDI TERISTI


SENIN, 14 MEI 2018

HALAMAN 17

HLM 18 Tiga Kunci Pacu Produktivitas Nasional

HLM 24 Trans-Jawa Siap Dilalui Pemudik

HLM 28 Berharap Tuah Piala Dunia 1986

EKONOMI Pembiayaan Pertemuan IMF-WB Efisien PADA 8-14 Oktober 2018 Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Dana Moneter InternasionalBank Dunia (International Monetary Fund/IMF-World Bank/WB). Perhelatan yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, tersebut merupakan peristiwa ekonomi dan keuangan terbesar di dunia. Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai ketua panitia pelaksana berdasarkan Keppres No 11/2017, mengatakan semua persiapan sudah 70% selesai. “Itu mencakup infrastruktur, IT, hotel, transportasi, dan imigrasi. Sudah in place. Bahkan bisa dibilang 80% most likely siap,” kata Menko Luhut dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (11/5). Menurut Luhut, dari Spring Meeting IMF-WB di Washington DC bulan lalu, pemerintah memperkirakan ada sekitar 17.500 delegasi berasal dari 189 negara bakal hadir di Bali. “Kemarin saya di Washington kaget ditunjukkan Arab Saudi sudah booking 1.000 pax.” Soal pembiayaan, Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kemenkeu Susiwijono mengungkapkan anggaran pertemuan IMF-WB ditetapkan dengan skema tahun jamak 2017-2018. “Secara umum, pagu anggaran Maret 2017 ialah Rp45,4 miliar. Pada 2018 kami alokasikan Rp810,1 miliar sehingga pagu yang ditetapkan untuk 2017-2018 sebesar Rp855,5 miliar,” ungkap Susiwijono. Meskipun pemerintah telah meng alokasikan Rp45,5 miliar pada 2017, nilai kontrak dan realisasinya sebesar Rp10,4 miliar. Lalu pada 2018 pagu anggaran ialah Rp810,1 miliar dengan nilai kontrak Rp556 miliar. “Pembiayaan sangat dinamis. Namun, kami berpegang pada pagu anggaran yang ditetapkan dan menggunakannya dengan efisien,” tegas Susiwijono. Menko Luhut meyakinkan dana yang dikeluarkan pemerintah bukan untuk membiayai keperluan seluruh negara peserta pertemuan. “Saya bertanggung jawab, not any single penny (tidak ada satu rupiah pun) lari ke peserta. Pertemuan itu menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pemasukan dari pariwisata. Pemerintah menyiapkan Banyuwangi, Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, Borobudur, dan Raja Ampat kepada para peserta,” tandas Luhut. (Tes/X-3)

MI/M IRFAN

PARADE ASIAN GAMES: Peserta Parade Asian Games 2018 yang dilepas Wakil Presiden Jusuf Kalla melintas di Jalan Thamrin, Jakarta, kemarin. Total jumlah peserta parade tersebut mencapai

4.800 orang, yang berasal dari berbagai elemen perusahaan BUMN, swasta, dan komunitas. Indonesia memperoleh manfaat ekonomi jangka panjang dengan pelaksaanan Asian Games 2018.

Asian Games Beri Manfaat Ekonomi Jangka Panjang Indonesia tidak mengalami pembengkakan dana untuk Asian Games karena pengelolaan anggaran sudah dilakukan dengan baik. ANDHIKA PRASETYO

andhika@mediaindonesia.com

G

ELARAN Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang diyakini akan memberikan dampak ekonomi jangka panjang yang besarannya lebih besar daripada dampak ekonomi secara langsung yang jumlahnya mencapai Rp43,5 triliun. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengingatkan semua pihak untuk menjaga dampak positif ekonomi tidak langsung dari Asian Games 2018 di Indonesia. Hal itu, ucap Bambang, perlu berkaca pada kesuksesan gelaran olahraga Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade London 2012.

“Di Sydney, dampaknya itu sudah mulai dihitung sejak enam tahun sebelum dan enam tahun sesudah penyelenggaraan. Rata-rata dalam kurun waktu itu di Negara Bagian New South Wales belanja yang dikeluarkan sampai 497 juta dolar Australia per tahun,” ujar Bambang di Jakarta, kemarin. Begitu pun di London, Inggris. Olimpiade berkontribusi hingga 16,5 miliar pound sterling. “Stadion yang dibangun untuk perhelatan olimpiade bahkan dibeli klub sepak bola West Ham United. Belum lagi turis yang bertambah hingga 10 juta,” tuturnya. Kunci untuk bisa menjaga dampak ekonomi tetap positif pascaperhelatan ajang olahraga besar ialah dengan menjaga pengeluaran anggaran yang ditujukan pesta tersebut.

Kegagalan pengelolaan anggaran yang baik hingga berujung pada dampak negatif pernah dialami Olimpiade Athena 2004, Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dan Olimpiade Montreal 1976. Indonesia, sambungnya, tidak mengalami cost overrun atau pem-

bengkakan biaya dalam pembangunan infrastruktur Asian Games. “Negara-negara yang gagal mengelola anggaran biasanya karena adanya cost overrun. Target awal hanya Rp100 miliar, tapi membengkak jadi Rp200 miliar. Itu bisa terjadi karena salah prediksi atau

inefisiensi,” ujarya. Ia melihat Indonesia tidak mengalami hal itu. Anggaran yang dikeluarkan sangat bisa dikelola dengan baik. “Selama ini tidak ada permintaan tambahan anggaran untuk Asian Games, baik dari sisi investasi maupun operasional,” tandasnya.

Dukungan BUMN B a d a n u s a h a m i l i k n e g a ra (BUMN) turut memeriahkan parade dalam rangka menyambut ajang Asian Games 2018 yang diramaikan ratusan pegawai BUMN yang menjadi mitra sponsor Asian Games. “Ini bentuk komitmen BUMN dalam rangka mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia. Kami akan terus mendorong BUMN menyukseskan ajang olahraga terbesar di Benua Asia itu,” kata Staf Khusus III Menteri BUMN Wianda Pusponegoro di Jakarta, kemarin. Sedikitnya terdapat lebih dari 1.600 pegawai BUMN yang berasal dari Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Pertamina, Telkom, PGN, PLN, dan Telkomsel. Dalam parade itu tiap-tiap perusahaan pelat merah tersebut memeriahkan dengan beragam konsep yang menarik. PLN, misalnya, menampilkan tokoh-tokoh karakter pahlawan (superhero) asal Indonesia serta konvoi pegawai PLN dengan seragam dinasnya seperti wearpack petugas pembangkit. (Ant/E-1)

HONDA FESTIVAL 2018: President Director

Empat Blok Migas Segera Gunakan Skema Gross Split KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sebanyak empat blok minyak dan gas bumi (migas) yang akan habis masa kontraknya atau terminasi pada 2019 segera menyusul skema kontrak bagi hasil gross split seperti 16 blok sebelumnya. “Kini, total blok migas yang akan menggunakan gross split tercatat sebanyak 20 blok, termasuk tambahan empat blok migas terminasi pada 2019. Gross split terbukti menarik bagi investor, dan itu menepis keraguan para pesimis,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, kemarin, seperti dikutip dari Antara. Kehadiran kontrak model baru gross split, imbuhnya, selain menciptakan efisiensi, juga memberikan fleksibilitas bagi para kontraktor sekaligus menjawab tantangan global atas investasi hulu migas di Indonesia. “Efisensi itu pasti. Kontraktor juga akan dapat tambahan split jika mampu melakukan kegiatan operasi migas di daerah sulit, seperti frontier dan laut dalam,” tegasnya. Agung menekankan bahwa iklim investasi migas Indonesia semakin bergairah semenjak diberlakukan-

nya skema gross split pada awal 2017. “Tidak benar jika gross split membuat invetasi migas Indonesia tidakmenarik. Buktinya, pada 2015 dan 2016 dengan skema cross recovery tak satu pun blok migas laku. Tahun lalu, lima blok migas gross split laku dan dari lelang 2018 penawaran langsung sudah empat yang laku. Mungkin nanti akan nambah lagi dari lelang reguler 2018. Kita lihat,” ujarnya. Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Ronald Gunawan mengapresiasi langkah pemerintah atas dampak nyata yang dirasakan langsung oleh para pelaku usaha. “Perubahan kontrak dari PSC cost recovery menjadi PSC gross split merupakan perubahan yang cukup signifikan dari segi tata kelola industri hulu migas, yang bertujuan memberikan fleksibilitas bagi kontraktor untuk melakukan efisiensi dalam operasinya,” ungkap Ronald beberapa waktu lalu. Dengan gross split, kontraktor lebih mudah untuk menyusun biaya. Pemerintah juga akan lebih memaksimalkan penerimaan karena tidak perlu menanggung biaya yang diklaim operator. (E-1)

PT Honda Prospect Motor (HPM) Takehiro Watanabe (tengah) berbincang dengan Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy (kiri) dan Business Planning Director HPM Takayuki Uotani dalam acara Honda Festival 2018 di Hall C3 JI Expo Kemayoran, Jakarta, kemarin. Honda Festival 2018 merupakan ajang kumpul komunitas dan pengguna Honda yang terbesar di Indonesia.

MI/M SOLEH

Pertamina Bentuk Satgas Amankan BBM dan Elpiji GM Marketing Operation Pertamina Region VI, Made Adi Putra, menyampaikan kenaikan konsumsi BBM dan elpiji pada Ramadan dan Idul Fitri merupakan hal lumrah terjadi, terutama jelang puncak arus mudik dan arus balik. Selain menyiapkan stok produk merujuk tren yang timbul pada tahun sebelumnya, kata Made, Pertamina juga telah menyiapkan berbagai strategi guna mengamankan distribusi BBM dan elpiji ke masyarakat, termasuk memantau secara berkala dan membentuk

tim satgas. “Tim ini mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Bahkan, selama periode itu satgas dan supply point seperti TBBM dan terminal elpiji, jika diperlukan, akan beroperasi 24 jam sebagai antisipasi meningkatnya tren konsumsi pada puncak arus mudik dan arus balik, “ ujar Made dalam keterangan resminya, kemarin. Lebih jauh dia mengungkapkan, di Kalimantan Timur, tahun ini Pertamina telah menyiapkan stok produk premium hingga 811 kilo-

liter (kl) per hari atau 13% lebih tinggi daripada rata-rata harian normal. Di sisi lain, produk BBM nonsubsidi seperti pertamax dan pertalite diperkirakan melonjak meski tidak signifikan dan dapat diantisipasi sampai dengan kenaikan 3%. Untuk BBM jenis gasoil, seperti solar dan dexlite, trennya cenderung menurun hingga 14%. Tidak jauh berbeda dengan produk BBM, Pertamina juga telah menyiapkan antisipasi kenaikan konsumsi produk elpiji, khususnya

ukuran 3 kg. Kenaikan konsumsi elpiji 3 kg di Kalimantan Timur diperkirakan mencapai angka 11% atau sekitar 362 metrik ton per hari jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal. Seperti halnya di Kalimantan, MOR IV Pertamina wilayah JatengDIY juga telah menyiapkan rencana peningkatan stok. Manajer Communication & CSR MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan, untuk BBM seperti premium, pertalite, dan pertamax series, disiapkan tambahan stok 10%. (BN/E-2)


18

SEKTOR RIIL

SENIN, 14 MEI 2018

SEKILAS

Pengamanan di Terminal dan Pelabuhan PASCALEDAKAN di Surabaya, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memperketat pengamanan di terminal dan pelabuhan penyeberangan. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Jakarta, kemarin. ”Saya perintahkan juga kepada para kepala balai pengelola transportasi darat (BPTD) di tiap wilayah agar memperketat pengamanan dan pengawasan di terminal dan pelabuhan penyeberangan,” ujar Budi. Terminal dan pelabuhan penyeberangan sebagaimana bandara merupakan objek vital negara yang dalam penyelenggaraannya harus steril dari kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. ”Saya juga mengingatkan agar dalam peningkatan pengamanan tetap mengedepankan dan mengacu pada aturan yang berlaku,” jelasnya. (Tes/E-1)

Pergerakan Indeks dalam Sepekan Positif INDEKS harga saham gabungan (IHSG) mengalami penguatan akumulatif sebesar 2,84% sepanjang pekan lalu dan ditutup di level 5.956,83. Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) di akhir pekan ini juga meningkat 3,05% menjadi Rp6.644,58 triliun dari Rp6.448 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi perdagangan harian selama sepekan terakhir juga meningkat 3,1% menjadi Rp6,81 triliun dari Rp6,6 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan terakhir juga meningkat 18,01% menjadi 7,61 miliar unit saham dari 6,45 miliar unit saham. Pada pekan ini, telah dicatatkan di BEI dua saham perbankan syariah, yakni saham perdana dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Tbk pada Selasa (8/5) dan saham dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah pada Rabu (9/5). Saham berkode emiten BTPS dan BRIS ini tercatat di papan utama BEI dan menjadi perusahaan tercatat yang kesepuluh dan kesebelas pada 2018. (Tes/E-1)

Laba Bank Syariah Mandiri Naik 33,7% BANK Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatatkan laba bersih Rp120,68 miliar pada triwulan I 2018. Laba tersebut naik 33,70% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp90,26 miliar. Perolehan laba triwulan I 2018 dihasilkan dari peningkatan pembiayaan yang tumbuh 10,47% menjadi Rp61,22 triliun jika dibandingkan dengan Rp55,42 triliun periode sebelumnya. ”Kami bersyukur dapat membukukan kinerja yang lebih baik pada triwulan I 2018 jika dibandingkan dengan periode yang sama 2017,” kata Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari dalam keterangan tertulisnya, kemarin. Pertumbuhan pembiayaan ditopang pembiayaan segmen ritel yang terdiri atas pembiayaan konsumer, pawning, serta usaha kecil dan mikro yang naik 13,58% year on year (yoy) menjadi Rp35,55 triliun pada triwulan I 2018. Pembiayaan segmen wholesale tumbuh 6,70% (yoy) menjadi Rp25,67 triliun per posisi triwulan I 2018 jika dibandingkan dengan Rp24,06 triliun per posisi triwulan I 2017. ”Peningkatan kinerja juga diimbangi perbaikan kualitas yang tecermin dari penurunan NPF Nett dari 3,16% menjadi 2,49%,” Toni EB Subari menegaskan. (E-1)

ANTARA /AUDY ALWI

TERIMA PENGHARGAAN: Direktur Garuda Food Group

Paulus Tedjosutikno (tengah) menerima penghargaan Indonesia Most Admired Companies 2018 kategori consumer goods, yang diserahkan CEO Warta Ekonomi Muhamad Ikhsan (kiri) dan Pemimpin Perusahaan Bram S Putro, di Jakarta, pekan lalu.

MI/AGUS MULYAWAN

WISUDA MANDIRI SAHABATKU: Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kanan) memberikan piagam kepada perwakilan tenaga kerja Indonesia yang mengikuti program Wirausaha Mandiri Sahabatku di Hong Kong, kemarin. Sebanyak 11 ribu pekerja migran Indonesia mengikuti program Mandiri Sahabatku yang digelar sejak 2011. Program yang bertujuan mendidik buruh migran untuk berwirausaha itu diadakan di Hong Kong, Malaysia, dan Korea Selatan setelah pada 2017 digelar di Jepang.

Tiga Kunci Pacu Produktivitas Nasional Tanpa pembangunan infrastruktur, tidak akan ada kemajuan yang berarti. Infrastruktur butuh waktu panjang, dari perencanaan sampai pelaksanaan. ERNADHI HUTOMO SAPUTRA erandhi@mediaindonesia.com

W

AKIL Presiden RI periode 2009-2014 Boediono menyebutkan terdapat tiga kunci pembangunan yang dapat di lakukan guna mewujudkan produktivitas nasional jangka panjang, yaitu membangun insan, institusi, dan infrastruktur. “Ketiga hal itu punya dampak pada produktivitas nasional jangka panjang dan ini adalah landasan dari setiap kemajuan ekonomi di mana saja,” kata Boediono ketika memberikan paparan di Jakarta, pekan lalu. Contoh sukses praktik pembangunan yang fokus kepada tiga hal tersebut, lanjut Boediono, dapat dilihat pada negara-negara di Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Tiongkok. “Ini yang tampaknya dila-

kukan negara-negara Asia Timur. Mereka melaksanakan prioritas pembangunan secara serius berkesinambungan dan dengan fokus yang jelas,” kata dia. Lebih lanjut, Boediono menjelaskan kunci mewujudkan produktivitas yang pertama ialah membangun insan melalui pendidikan dan kesehatan sebagai program terpadu. Hal tersebut dapat dimulai dari generasi muda agar negara mendapatkan kualitas sumber daya manusia unggul. Kedua, pembangunan institusi yang diwujudkan dengan reformasi birokrasi sebagai alat untuk mengarahkan pembangunan ekonomi. Perbaikan birokrasi juga sebaiknya menyentuh institusi politik, mengingat kebijakan ekonomi yang diputuskan merupakan hasil dari proses politik. Ketiga, pembangunan infrastruktur sebagai jaringan pendukung kegiatan ekonomi dan landasan dari kemajuan

ekonomi suatu bangsa. “Tanpa pembangunan infrastruktur itu, tidak akan ada kemajuan yang berarti. Infrastruktur memang memakan waktu cukup panjang, dari perencanaan sampai pelaksanaan,” kata Boediono. Ia menilai pemerintah saat ini sudah mulai melakukan pembangunan terkait dengan tiga hal tersebut. Kebijakan tersebut harus menjadi prioritas dan dilakukan berkesinambungan. “Ini tidak bisa dilakukan dalam cakrawala perencanaan tahunan bergantung pada anggaran atau lima tahunan. Dalam konstelasi sistem politik kita, bagaimana kita memasukkan praktik yang bisa mendukung ketiga pembangunan tersebut secara berkesinambungan. Ini hal yang perlu dipikirkan bersama,” ucap dia.

Manufaktur bergerak Sementara itu, sektor manufaktur pada triwulan I 2018 masih memberikan kontribusi terbesar dalam struktur produk domestik bruto (PDB) dengan besaran 20,27% terhadap perekonomian nasional. Industri pengolahan men-

catatkan pertumbuhan pada triwulan I tahun 2018 sebesar 4,50%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di angka 4,28%. “Pertumbuhan tersebut karena didukung dari peningkatan produksi, baik skala besar maupun industri kecil dan menengah,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (12/5). Pada periode triwulan I/2018, industri pengolahan nonmigas tumbuh sebesar 5,03%, meningkat jika dibandingkan dengan 2017 sekitar 4,80%. Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi ialah industri mesin dan perlengkapan sebesar 14,98%. “Capaian itu sesuai dengan peningkatan aktivitas usaha bidang konstruksi dan pertambangan,” ucapnya. Perkembangan positif industri manufaktur diikuti industri makanan dan minuman sebesar 12,70%. Peningkatan tersebut ditopang peningkatan produksi minyak kelapa sawit dan momentum bulan puasa. (Ant/E-2)

Mandiri Sahabatku Didik Buruh Migran SEBANYAK 11 ribu pekerja migran Indonesia mengikuti program Mandiri Sahabatku yang digelar sejak 2011. Program yang bertujuan mendidik buruh migran un tuk berwirausaha itu diadakan di Hong Kong, Malaysia, dan Korea Selatan. Pada 2017, program ini juga digelar di Jepang. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan program itu positif karena dapat mengoptimalkan peran BUMN dalam membantu pekerja migran Indonesia untuk memiliki usaha sendiri. “Kegiatan ini dapat membantu pekerja migran kita untuk kembali ke Tanah Air dan memiliki usaha sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga dan membantu membangun ekonomi Indonesia,” kata Rini dalam keterangan tertulisnya. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, melalui program itu, Mandiri ingin memberikan bekal keterampilan kepada pekerja migran Indonesia untuk membuka usaha saat kembali ke Tanah Air. “Kami tidak memungut biaya bagi pekerja migran yang ingin mengikuti Mandiri Sahabatku. Pada program yang berlangsung saat ini, sebanyak 1.000 pekerja migran Indonesia di Hong Kong ikut menjadi peserta,” kata Kartika pada penutupan program Mandiri Sahabatku angkatan ke-9 di Hong Kong, kemarin. Bank Mandiri, lanjut Kartika, juga mengenalkan program Mandiri Sahabat ku Sehati. Program itu merupakan lanjutan untuk melengkapi ekosistem kewirausahaan pada Mandiri Sahabatku dan bertujuan merangkul lebih banyak lagi pekerja migran. Pada tahap awal, Mandiri Sahabatku Sehati sudah berjalan di Semarang dan Ponorogro dengan mengoptimalkan fungsi rumah kreatif BUMN. (E-1)


BURSA & KEUANGAN

19

SENIN, 14 MEI 2018

Ekonomi Imun dari Aksi Teror Investor cenderung menaruh atensi terhadap pergerakan data ekonomi makro dan kondisi faktor eksternal. TESA SURBAKTI

dalam menyikapi gejolak aksi teror. “Dampaknya sangat kecil dan mungkin tidak akan signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas pelaku sektor riil dan pasar finansial sudah tidak banyak terpengaruh atau imun teror. Aparat keamanan pun bergerak cepat untuk mengendalikan kondisi keamanan,” ujar Eric saat dihubungi, kemarin. Ekonom Indef Bhima Yudhistira pun mengamini pihak berwajib akan bergerak cepat mengembalikan kondisi keamanan, khususnya di Surabaya. Menurutnya, efek

tesa@mediaindonesia.com

S

ERANGKAIAN aksi teror yang terjadi belakangan ini diyakini tidak sampai mengganggu perekonomian nasional. Pengamat ekonomi dari Asian Development Bank (ADB) Institute Eric Sugandi optimistis sederetan aksi teror tidak akan berdampak signifikan terhadap keberlangsungan dunia usaha. Pasalnya, pelaku pasar finansial dan sektor riil dinilai semakin memiliki kedewasaan

Sementara itu, nilai tukar rupiah masih dihantui tekanan faktor eksternal, termasuk dari arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) berikut persoalan geopolitik. Pekan depan, pergerakan kurs diproyeksi berada di level 13.900-14.100 per dolar AS. “ U n t u k b e b e ra p a h a r i ke depan, saya perkirakan pergerakannya masih di kisaran 13.900 sampai 14.100 per dolar AS,” ujar Eric. Eric memandang kondisi nilai tukar belakangan ini kian menjauh dari fundamental nya. Ber d a s a r k a n perhitungannya, fundamental nilai tukar berada di level 13.500 hingga 13.700 per dolar AS. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, nilai tukar seba-

yang ditimbulkan dari aksi teror terhadap kepercayaan investor juga relatif kecil. Dia mencontohkan peristiwa penyerangan salah satu gereja di Yogyakarta yang hampir tidak berdampak ke sentimen pasar. Lebih lanjut dia menekankan, investor cenderung menaruh atensi terhadap pergerakan data ekonomi makro dan kondisi faktor eksternal. “Investor saat ini lebih mencermati data-data ekonomi makro dan tren kenaikan suku bunga acuan The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat). Saya kira pekan depan IHSG (indeks harga saham gabungan) justru dibuka menguat ke 6.000-6.100, sedangkan untuk iklim dunia usaha di Surabaya juga tidak terlalu terdampak,” kata Bhima.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) TRIWULANAN

gai salah satu indikator ekonomi makro, dipatok 13.400 per dolar AS. Lebih lanjut Eric berpendapat teknan terhadap rupiah lebih disebabkan kombinasi sejumlah faktor, di antaranya penguatan dolar AS, arus repatriasi investor asing yang bersifat musiman (seasonal) biasa terjadi pada kuartal II per tahun, serta sentimen negatif pelaku pasar dan investor portofolio. “Rupiah bisa menguat jika tekanan eksternal mereda, misalnya investor asing mulai masuk lagi ke SBN (surat berharga negara) dan saham. Tentunya apabila BI akhirnya menaikkan BI 7 day reserve repo rate (BI 7DRRR),” terang Eric. Pekan lalu rupiah ditutup di 13.943 per dolar AS. (E-1)

31 Mar 2018

31 Des 2017

No.

ASET 1.

Kas

45.320

43.492

2.

Penempatan pada Bank Indonesia

911.330

1.161.911

3.

Penempatan pada bank lain

326.129

388.015

4.

Tagihan spot dan derivatif

53.538

40.481

5.

Surat berharga

2.591.084

1.877.384

a. Diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Diukur pada biaya perolehan diamortisasi 6.

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

7.

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji

363.740

260.915

1.299.451

1.084.680

927.893

531.789

-

151.890

-

-

dijual kembali (reverse repo) 8.

Tagihan akseptasi

9.

Kredit

432.224

572.505

9.686.389

9.478.292

-

-

a. Diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Diukur pada biaya perolehan diamortisasi 10.

-

-

9.686.389

9.478.292

-

-

Pembiayaan syariah

11.

Penyertaan

12.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-

-

-

280.924

247.207

a. Surat berharga b. Kredit

1

30

278.011

244.992

c. Lainnya 13.

Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-

14. 15.

2.912

2.185

131.539

129.515

72.944

68.874

Aset tetap dan inventaris

123.444

122.594

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-

103.287

101.523

5.417

131

-

-

Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih

-

-

c. Rekening tunda

5.417

131

d. Aset antarkantor

-

-

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

-

-

ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia

-

-

16.

Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/-

-

-

17.

Sewa pembiayaan

-

-

18.

Aset pajak tangguhan

27.456

11.295

19.

Aset lainnya TOTAL ASET

219.149

86.983

14.095.864

13.646.884

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

18.

19.

20. 21. 22. 23. 24.

25.

POS - POS

31 Mar 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi SUR¿W VKDULQJ TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Penghasilan komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Des 2017

2.822.386 628.053 5.474.631 1.025.678 59.975 432.224 695.725 52.370 165.326 11.356.368

2.953.890 636.786 5.117.743 928.171 21.099 139.182 572.505 352.324 63.924 134.815 10.920.439

150.000 200.000 50.000 15.678

150.000 200.000 50.000 17.031

-

I. 1. 2. 3. II. 1.

2.

3. 4. 5. III. 1.

2.

8.184 7.043 451 30.000 30.000 2.543.818 2.503.293 40.525 2.739.496 2.739.496 14.095.864

13.440 5.757 (2.166) 30.000 30.000 2.529.414 2.481.505 47.909 2.726.445 2.726.445 13.646.884

3. IV. 1. 2.

I. 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. II. 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. III. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PIHAK TERKAIT Penempatan pada bank lain 15.269 a. Rupiah b. Valuta asing 15.269 Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan akseptasi Kredit 11.751 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM 11.751 i. Rupiah 11.751 ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 11.314 Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain 310.860 a. Rupiah 196.186 b. Valuta asing 114.674 Tagihan spot dan derivatif 53.538 a. Rupiah 53.461 b. Valuta asing 77 Surat berharga 2.591.084 a. Rupiah 2.590.661 b. Valuta asing 423 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan akseptasi 431.338 Kredit 9.364.538 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 1.012.989 i. Rupiah 239.700 ii. Valuta asing 773.289 b. Bukan debitur UMKM 8.351.549 i. Rupiah 5.784.312 ii. Valuta asing 2.567.237 c. Kredit yang direstrukturisasi 85.059 i. Rupiah 8.599 ii. Valuta asing 76.460 d. Kredit properti 222.162 Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi 17.066.606 a. Rupiah 8.775.325 b. Valuta asing 8.291.281 Aset yang diambil alih INFORMASI LAIN Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/ berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

DPK

KL

M

Jumlah

L

DPK

KL

D

M

Jumlah

-

-

-

-

15.269 15.269 -

11.406 11.406 187 187 -

-

-

-

-

-

-

11.406 11.406 187 187 -

-

-

-

-

11.751 11.751 11.751 11.314 -

8.370 8.370 8.370 8.028 6 -

-

-

-

-

8.370 8.370 8.370 8.028 6 -

-

-

-

-

310.860 196.186 114.674 53.538 53.461 77 2.591.084 2.590.661 423 -

593.771 469.237 124.534 69.840 69.635 205 1.921.637 1.921.389 248 -

-

-

-

-

593.771 469.237 124.534 69.840 69.635 205 1.921.637 1.921.389 248 -

886 145.745 606 606 145.139 110.177 34.962 66.925 45.558 21.367 2.971 2.797 1.514 1.283 -

2.905 2.905 2.905 -

5.871 5.871 5.871 -

432.224 479.130 155.579 9.674.638 7.435.034 - 1.013.595 917.009 240.306 233.595 773.289 683.414 155.579 8.661.043 6.518.025 155.579 6.058.844 4.627.876 - 2.602.199 1.890.149 75.906 227.890 91.222 75.906 130.063 7.711 97.827 83.511 7.316 232.449 184.762 - 17.069.403 18.233.712 - 8.776.839 9.495.090 - 8.292.564 8.738.622 -

174.639 174.639 157.056 17.583 24.893 22.507 2.386 882 14.646 13.959 687 -

3.039 3.039 3.039 -

5.395 5.395 5.395 -

479.130 397.805 8.015.912 917.009 233.595 683.414 397.805 7.098.903 196.788 4.990.154 201.017 2.108.749 173.533 289.648 170.734 200.952 2.799 88.696 12.298 197.942 5.414 18.253.772 5.199 9.514.248 215 8.739.524 -

2 II

Modal Inti (Tier 1) 1 Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan umum 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor pengurang modal inti lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/ atau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) Modal Pelengkap (Tier 2) 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2 Agio / Disagio 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap

TOTAL MODAL 31 Mar 2018

255.385 375.233 11,43%

0,00% 0,42%

0,00% 0,41%

0,00%

0,00%

ATMR RISIKO KREDIT

524.936

76.990 35.194

58.872 34.301

31 Mar 2018 CKPN Individual 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan Lainnya Komitmen dan kontinjensi

13 184.046 -

31 Mar 2017

PPA wajib dibentuk

Kolektif 522 1 2.376 93.966 -

Umum 3.261 535 4 4.134 83.920 3.807

Khusus 44 150.029 123

CKPN Individual

8.684.187

7.490.664

606.665

204.509 -

Rasio CET1 (%)

425.302

Rasio Tier 1 (%)

3 1.503 49.370 -

Umum 6.052 700 2 4.648 64.410 2.335

2.442.981 2.442.981 150.000 2.357.344 2.477.630 3.054

-

-

8.635 -

3.054 -

2.530.856 30.000 2.469.765 31.091 -

2.474.576 30.000 2.458.056 (13.480) (120.286) -

-

-

-

-

-

(120.286) (438)

-

(119.848)

-

-

(86.051) (27.456) (58.595) -

(64.363) (64.363) -

-

-

95.661

78.147

-

-

95.661 -

78.147 -

2.699.101

2.521.128

31 Mar 2018

31 Mar 2017

24,68% 24,68%

Khusus 291.009 6.077

1.245.136

Rasio Tier 2 (%)

0,91%

0,85%

Rasio KPMM (%)

25,59%

27,52%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO %

9,00%

9,00%

16,59%

18,52%

8,09%

8,15%

Capital Conservation Buffer (%)

Dari AT1 (%)

0,00%

0,00%

Countercyclical Buffer (%)

0,50%

0,50%

0,85%

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)

0,00%

0,00%

Catatan : 1 Informasi keuangan di atas disusun berdasarkan laporan keuangan pada tanggal dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 yang telah disusun berdasarkan Laporan Keuangan PT Bank CTBC Indonesia yang tidak diaudit dan laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 telah disusun berdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, anggota KPMG International (Rekan penanggung jawab: Susanto, S.E., CPA) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 20 Maret 2018. 2 Informasi keuangan di atas diterbitkan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” yang berlaku sejak tanggal diundangkan 26 September 2016, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SE OJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”. 3. Bank telah melakukan penerapan dini PSAK 71 pada bulan Januari 2018. 4. Nilai tukar 31 Maret 2018: 1 USD = Rp 13.767,50 , 31 Desember 2017: 1 USD = Rp 13.567,50 dan 31 Maret 2017: 1 USD = Rp 13.325,50.

170.094 63.824 3.416 60.408 13.646 13.646 71.147 13.611 1.516 6.350 293.984 7.813 29 7.784 1.469 1.469 114.613 97.079 97.079 1.334 42.292 830 28.554 (123.890) 18.357

4.793 (58) 4.735 55.405 (14.880) (21.881) 7.001 40.525

48 4.632 (8) 4.672 23.029 (23.467) (23.467) (438)

1.286 -

(234) -

-

TRANSAKSI

Nilai Notional

A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 195.456 2. Forward 452.548 3. Option a. Jual b. Beli 4. Future 5. Swap 11.256.833 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C. Lainnya 585.119 JUMLAH 12.489.956

Hedging

2,13% 1,70% 0,20% 1,59% 6,25% 4,11% 89,19% 108,53%

2,29% 5,06% 2,68% 0,78% -0,07% 5,13% 95,23% 98,21%

105,05% 0,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

7,79% 8,03% 4,83%

6,54% 8,03% 5,41%

Tagihan

Liabilitas

7.320 59.975

PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham Pengendali (PSP) :

Pemegang Saham Bukan Pengendali Bukan PSP melalui pasar modal ( 5%)

: Nihil

Pemegang Saham Bukan Pengendali Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( 5%) : Nihil

DIREKSI

: Lasmintono

1,40% 3,70%

5.564 53.538

CTBC Bank Co., Ltd., Taiwan 99%

: Inayat Hisyam

27,52%

0,54% 1,24%

-

CTBC Financial Holding Co., Ltd.

Direktur

25,59%

585.119 12.489.956

:

: Lien, Chien-Hung (Peter Lien)

31 Mar 2017

32 1.760 50.863 -

:

Direktur

2.982 2.982 -

40 2.141 45.793 -

melalui

: Liliana

39.172 39.172 -

-

Ultimate Shareholder

Direktur

(438) (438)

195.456 452.548 11.256.833 -

: Imbang Jaya Mangkuto

: Tantina Repi

40.525 40.525

Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Tujuan Trading

: Shih, Jiing-Fuh (Frank Shih)

Direktur

3.420 2.982

PT. BANK CTBC INDONESIA

Komisaris Independen

Direktur Kepatuhan

(1.353) 39.172

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF TRIWULANAN

Komisaris

: Huang, Feng Chih (Frank Huang)

4.365

(dalam %)

: Lee, Wen-Hung (Jack Lee)

Direktur Utama

(5.256)

31 Mar 2018

Komisaris Utama

: Zairyanto Poedjiaty

231.960 14.713 14.713 9.434 9.434 183.897 14.347 5.186 4.383 315.906 50.064 9.542 40.522 21.339 21.339 152.101 10.252 9.833 419 1.125 2.605 45.474 2.895 30.051 (83.946) 50.670

RASIO

PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)

Dari CET1 (%)

Komisaris Independen

215.042 182.180 32.862 72.795 68.167 4.628 142.247

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. Return on Asset (ROA) 8. Return on Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) 10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 12. Nilai Net Stable Funding Ratio (NSFR) a. NSFR secara individu b. NSFR secara konsolidasi Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

26,67%

9.161.102

0,91%

236.558 197.379 39.179 101.942 95.854 6.088 134.616

LAPORAN RASIO KEUANGAN TRIWULANAN

26,67%

1.257.041

Dari Tier 2 (%)

31 Mar 2017

(dalam jutaan rupiah)

10.547.893

CET 1 UNTUK BUFFER (%)

31 Mar 2018

Per 31 Maret 2018

TOTAL ATMR

PPA wajib dibentuk

Kolektif

31 Mar 2017

2.603.440 2.603.440 150.000 2.539.491 2.539.491 8.635

DEWAN KOMISARIS

(dalam jutaan rupiah)

POS - POS

KETERANGAN

31 Mar 2018

(dalam jutaan rupiah)

No. POS - POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 4. Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3RV 3RV \DQJ 7LGDN $NDQ 'LUHNODVL¿NDVL NH /DED 5XJL a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan GLUHNODVL¿NDVL NH ODED UXJL 3RV 3RV \DQJ $NDQ 'LUHNODVL¿NDVL NH /DED 5XJL a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya H 3DMDN SHQJKDVLODQ WHUNDLW SRV SRV \DQJ DNDQ GLUHNODVL¿NDVL NH ODED UXJL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah)

RASIO KPMM

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 776.947

12.131.340 404.709 404.709 11.688.281 38.350 16.450.520 4.574.913 4.574.913 671.591 3.903.322 212.306 152.856 59.450 11.663.301 15.509 5.427 5.427 10.082 10.082 229.214 229.214 132.618 96.596 -

No.

ATMR RISIKO OPERASIONAL

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET No.

31 Mar 2017

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO

ATMR RISIKO PASAR 280.924 245.857 9,00%

12.934.693 410.675 410.675 12.490.880 33.138 16.881.256 4.120.281 4.120.281 414.788 3.705.493 283.998 180.781 103.217 12.476.977 18.256 5.507 5.507 12.749 12.749 188.147 188.147 123.675 64.472 -

(dalam jutaan rupiah)

I

Periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2018 dan 2017

31 Des 2017

Per 31 MARET 2018 dan 2017

31 Mar 2017

D

TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a Rupiah b Valuta asing Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan Lainnya KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b Lainnya i. Committed ii. Uncommitted Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing Irrevocable L/C yang masih berjalan a L/C luar negeri b L/C dalam negeri Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan Lainnya TAGIHAN KONTINJENSI Garansi yang diterima a Rupiah b Valuta asing Pendapatan bunga dalam penyelesaian a Bunga kredit yang diberikan b Bunga lainnya Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI Garansi yang diberikan a Rupiah b Valuta asing Lainnya

KOMPONEN MODAL

(dalam jutaan rupiah)

L

31 Mar 2018

PT. BANK CTBC INDONESIA

Per 31 Maret 2018 dan 2017 31 Mar 2018

POS - POS

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULANAN BANK UMUM KONVENSIONAL

PT. BANK CTBC INDONESIA

POS - POS

PT. BANK CTBC INDONESIA

(dalam jutaan rupiah)

No.

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA TRIWULANAN

No.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TRIWULANAN

PT. BANK CTBC INDONESIA Per 31 Maret 2018 dan Desember 2017 (dalam jutaan rupiah)

POS - POS

REALISASI PENJUALAN: Deputi GM Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra PT Aneka Tambang (Antam) Nilus Rahmat (kiri) didampingi VP CSR Kamsi memeriksa biji feronikel siap ekspor di Pelabuhan Pomala, Kolaka, Sultra, pekan lalu. Realisasi penjualan feronikel pada 2017 mencapai 21.812 ton dan pertumbuhan penjualan di 2018 ditargetkan sebesar 26 ribu ton.

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN

PT. BANK CTBC INDONESIA Per 31 Maret 2018 dan Desember 2017 No.

ANTARA /ASEP FATHULRAHMAN

Jakarta, 14 Mei 2018 Direksi PT Bank CTBC Indonesia

Frank Huang

Liliana

Direktur Utama

Direktur


20

EKONOMI DIGITAL

SENIN, 14 MEI 2018

INFO

Pelindo II Optimalkan Digitalisasi Pelabuhan PT Pelindo II atau IPC mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi, di antaranya untuk mendukung pengembangan ekspor nasional melalui digitalisasi pelabuhan. Hal itu dilakukan salah satunya dengan menerapkan berbagai aplikasi. Sebut saja Vessel Traffic System, Marine Operating System, dan Peti Kemas & Non Peti Kemas Terminal Operation System. Begitu pun seluruh pelabuhan yang dikelola IPC sudah menerapkan aplikasi Auto Tally, Auto Gate, serta E-service. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo II Saptono R Irianto mengklaim bahwa digitalisasi pelabuhan meningkatkan kinerja dan pelayanan. Pada 2017, keseluruhan arus barang mencapai 57 ton lebih atau melampaui target 5,56%. “Untuk arus peti kemas mengalami kenaikan 0,8% dari target sebanyak 5.144.240 boks,” ujarnya saat acara Forum Ekspor 500 di Kompleks Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/5). Dari sisi dwelling time, Pelindo II menurunkannya menjadi di bawah tiga hari. Upaya tersebut dilakukan dengan integrated container freight station (CFS) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Langkah strategis lain, di antaranya penerapan sistem informasi layanan tunggal secara elektronik berbasis internet (Inaportnet), dan sistem pelayanan berbasis elektronik seperti e-registration. (Mut/S-4)

DBS Digitalisasi UKM lewat SME Academy BANK DBS tidak hanya menyediakan berbagai layanan untuk individu, tetapi juga UKM (usaha kecil dan menengah). Untuk membantu UKM mengelola bisnis mereka di luar perbankan, Bank DBS Indonesia telah meluncurkan DBS SME Academy. DBS SME Academy dipersembahkan atas kolaborasi bersama Jurnal, Ralali, dan Evhive. Ini merupakan inisiatif lain di bawah naungan DBS Business Class, program kerja sama Bank DBS untuk membantu UKM menghadapi era digital dan makin berkembang di regional. Saat ini program SME Academy memiliki 70 ribu anggota di seluruh wilayah. “Sebagai salah satu negara di Asia Tenggara dengan jumlah UKM terbanyak, kami melihat pentingnya ikut berkontribusi pada pertumbuhan pesat bisnis UKM. Tidak hanya dengan terus menerus berusaha menyediakan layanan dan produk-produk inovatif, tetapi juga melengkapi UKM dengan pengetahuan untuk membangun bisnis yang sukses,” kata Stefano Ridwan, Managing Director Institutional Banking Group DBS Bank Indonesia. Pada ajang perdana ini, para peserta mengeksplorasi berbagai topik, seperti bagaimana memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan penjualan, mengelola akun perusahaan dengan mudah, dan lima langkah untuk memulai transformasi digital. (Gnr/S-4)

Robot Gantikan Peran Wartawan SEKARANG robot mampu menggantikan peran wartawan dalam menulis berita. Tengok saja Zhejiang Daily Press Group sebagai salah satu perusahaan media di Tiongkok. Tenaga robot yang digunakan media itu sebagai artificial intelligence dalam sistem komputer bernama Media Cube. Wakil Direktur Pemberitaan Zhejiang Daily Press Group Chen Minwei mengatakan pihaknya telah menggunakan tenaga robot sejak dua tahun lalu dengan investasi satu miliar yuan. “Robot kami bisa menghasilkan 15 berita sehari dengan panjang 200-300 kata,” kata Chen. Beritaberita yang dibuat, di antaranya berita olahraga dan ekonomi, seperti bursa efek dan data ekspor-impor barang. Namun, untuk berita yang membutuhkan pemahaman mendalam dan data yang spesifik, seperti in depth reporting, tetap ditulis wartawan. Cara kerja robot tersebut, yaitu meriset dengan mengumpulkan sejumlah sumber berita yang serupa dari internet sebagai latar belakang berita kemudian mulai menuliskan data dan informasi. Berita-berita yang ditulis robot tersebut umumnya datanya dari internet, seperti skor pertandingan, bursa saham, dan eksporimpor. Terkait dengan keakuratan berita, pihaknya telah melakukan pengkajian bahwa robot tersebut mampu membuat berita dengan analisis data yang akurat. (Ant/S-4)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

PASAR GAWAI: Sejumlah pembeli memperhatikan pramuniaga memperagakan fitur-fitur produk dalam penjualan perdana produk telepon genggam di pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (19/1).

Perusahaan Perlu Pahami Perubahan Perilaku Konsumen Pengeluaran untuk produk telepon seluler pintar dan data justru mengalami peningkatan. GHANI NURCAHYADI

gani@mediaindonesia.com

B

ANGKITNYA ekonomi digital turut menggeser pola konsumsi masyarakat Indonesia. Geliat ekonomi berbasis pengalaman yang didorong perilaku masyarakat dalam berinteraksi di ranah daring dan meningkatnya kesadaran terhadap gaya hidup sehat menjadi pemicu perubahan tersebut. Hal itu ditunjukkan survei terbaru yang dirilis PT Neurosensum Technology International bertajuk Memahami Tren Konsumen Masa Kini di Jakarta, Selasa (8/5). Riset tersebut dilakukan terhadap 1.000 orang responden di 12 kota besar di Indonesia medio

Maret-April 2018 dengan metode wawancara tatap muka. Managing Director Neurosensum Rajiv Lamba mengungkapkan, melalui riset yang juga menggunakan teknologi neurosains dan kecerdasan buatan (AI) itu, konsumen tidak lagi merasa puas dengan sekadar produk. Sebagai pembeli cerdas, konsumen mulai beralih ke kategori dan produk yang menyediakan aneka pengalaman, seperti rekreasi, gawai, produk elektronik, dan data seluler. “Secara garis besar dapat kami simpulkan bahwa hasil riset menunjukkan perubahan perilaku yang sangat signifikan dari cara konsumen menghabiskan uang, dan ini akan menjadi tantangan besar bagi industri di Indonesia. Perusa-

haan yang sudah lama di pasar bisa kalah bersaing dengan perusahaan baru yang bergerak lebih gesit,” kata Lamba. Data Neurosensum menunjukkan industri di bidang barang konsumsi (FMCG), khususnya di sektor makanan dan minuman, mengalami turunnya pengeluaran konsumen hingga level 31% dalam 2 tahun terakhir. Namun, pengeluaran untuk produk telepon seluler pintar dan data seluler justru mengalami peningkatan. Pengeluaran konsumen untuk ponsel membengkak hingga 21%. Kebutuhan terhadap data seluler pun terus membesar seiring makin berjubelnya konten di internet. Namun, peringkat tertinggi masih ditempati media sosial yang rata-rata diakses selama 5 jam per hari. Rajiv Lamba pun menegaskan pentingnya perusahaan membangun komunikasi

dua arah dengan konsumen melalui platform yang ada, terutama di ranah daring. “Konsumen semakin cerdas dan mereka menginginkan pengalaman yang lebih dari merek dan produk yang mereka gunakan,” ujarnya.

Solusi teknologi Meskipun begitu, kesadaran terhadap dampak teknologi bagi akselerasi bisnis para pengusaha sudah menjadi perhatian di kalangan pebisnis. Tak ayal, berbagai bentuk asistensi dalam memanfaatkan solusi teknologi kini mulai diinisiasi sebagai salah satu cara mengembangkan bisnis. Salah satunya dilakukan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Selatan yang akan memfasilitasi para pengusaha muda untuk segera mengadopsi teknologi di lini bisnis masing-masing.

Hal itu juga terkait dengan efisiensi perusahaan dan peningkatan daya saing perusahaan di tingkat global. Rencana fasilitasi itu semakin dimantapkan melalui Rapat Kerja Cabang dan Talks 2018 yang sengaja mengambil tema Pemanfaatan teknologi oleh pengusaha muda dalam menghadapi persaingan global di Jakarta, Rabu (9/5). “Kami melihat bahwa kewirausahaan sekarang berkembang dengan sangat pesat dan teknologi menjadi salah satu hal yang sangat penting,” urai Muhammad Assad, wirausaha yang juga bergerak di bidang digital yang menjadi Ketua Penyelenggara Rakercab Hipmi Jaksel kali ini. Ketua Hipmi Jaksel Sona Maesana berharap dengan mengaplikasikan teknologi, para pengusaha dapat mengakselerasi bisnis dan mengalami pertumbuhan usaha yang masif. (S-4)


MEGAPOLITAN

Cerah berawan Cerah berawan Cerah berawan

Cerah berawan Cerah berawan Cerah berawan

Cerah berawan Hujan ringan Cerah berawan

Cerah berawan Hujan ringan Cerah berawan

Cerah berawan Cerah berawan Cerah berawan

Cerah berawan Cerah berawan Cerah berawan

SENIN, 14 MEI 2018

Cerah berawan Berawan Berawan

Cerah berawan Cerah berawan Berawan

BOGOR

Pelayanan di Kecamatan Limo, Depok, Terganggu

DALAM rangka membangun ketahanan pangan, keamanan wilayah, dan komunikasi sosial, Korem 061/Suryakancana memperkuat peran Babinsa di masyarakat. “Peran Babinsa sangat vital, ujung tombak TNI di wilayah karena mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Mohammad Hasan, kemarin. Untuk memperkuat peran Babinsa dalam menjaga keamanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Komandan Korem 061/Suryakancana memberikan apresiasi berupa Babinsa Award kepada Babinsa berprestasi dalam menjalankan tugas di wilayah teritorial. Menurut Hasan, berdasarkan undang-undang, tugas TNI ialah memberdayakan wilayah pertahanan, yaitu memberdayakan seluruh wilayah yang ada di Indonesia untuk difungsikan sebagai alat kesejahteraan dan pertahanan. “Babinsa itu bintara pembina desa, jika ditarik ke atas berdasarkan undang-undang tadi sebagai aplikasi ke bawah (masyarakat) tugas TNI tadi ialah Babinsa yang mengerjakannya,” kata Hasan. Ia mengatakan, TNI bertugas mengelola geografis, demografis, dan kondisi sosial sehingga Babinsa bergerak di bidang ketahanan pangan, mendidik masyarakat kurang mampu, mengembangkan nasionalisme, serta memperkuat perekonomian di desa. “Tugas ini dijalankan Babinsa dalam bentuk lebih teknis yang kecil, seperti membantu penanggulangan bencana, membantu anak yatim piatu, dan ketahanan pangan,” katanya. (DD/Ant/J-2)

JAKARTA SIAGA I:

Petugas Brimob Polda Metro Jaya berjaga di Gereja Santa di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Pengamanan Ibu Kota diperketat dan diberlakukan Jakarta Siaga I pascaledakan bom di tiga gereja di Surabaya. MI/SUSANTO

JAKARTA SELATAN

Kapolda Metro Jaya Berlakukan Siaga I K

APOLDA Metro Jaya Irjen Idham Azis menetapkan status Siaga I di wilayah hukum Polda Metro Jaya menyusul situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang terusik setelah terjadinya aksi teror bom di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Penetapan itu terlampir dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor STR/817/V/PAM.3.3./2018. yang diterbitkan Irjen Idham Azis. Disebutkan, untuk menciptakan sistem kamtibmas yang aman, kondusif, dan terkendali terkait dengan ledakan bom tiga lokasi gereja di Surabaya, diperintahkan pada 13 Mei 2018 pukul 08.00 WIB status kesiagaan seluruh jajaran

Polda Metro Jaya Siaga I sampai ada ketentuan lebih lanjut. “Saya imbau warga tenang, kami telah lakukan pengamanan. Laporkan kepada polisi jika ada hal-hal yang mencurigakan,” ujar Idham, kemarin. Peningkatan pengamanan pun langsung dilakukan jajaran polres. Personel Polres Jakarta Selatan, misalnya, meningkatkan pengamanan sejumlah tempat ibadah seusai serangan bom di tiga gereja di Surabaya. “Untuk pengamanan kita tingkatkan walaupun sudah tugas rutin,” kata Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menginstruksikan seluruh

jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. “Terkait kejadian pengeboman tiga gereja di Surabaya pada pagi ini, saya menginstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan, pengawasan, dan penjagaan lingkungan terutama objek vital dan titik kumpul massa,” kata Anies dalam siaran pers, kemarin.

Pengamanan Bogor Di Bogor, pengamanan di sejumlah titik juga ditingkatkan. Di Kebun Raya Bogor dan tempattempat ibadah, jajaran Korem 061/ Suryakancana juga meningkatkan kewaspadaan. “Ada peningkatan. Selain itu, untuk di Bogor memang

ada protapnya, pengamanan VVIP dan segala kemungkinan kita antisipasi dari awal,” kata Danrem 061/Suryakancana Kolonel (Inf) Muhamad Hasan. Pihaknya meminta masyarakat jangan menyebarkan foto-foto korban atau berita yang belum jelas atau hoaks terkait dengan tragedi Surabaya. Menurutnya, penyebaran foto seperti itu malah akan membuat masyarakat cemas dan takut. Polres Bogor yang masuk wilayah Polda Jawa Barat juga memberlakukan status Siaga I. Kemarin, mereka menggelar konsolidasi secara serentak di 31 polsek di Polres Bogor. Sebanyak 964 personel bersiaga untuk melaksanakan pengamanan. Di Depok, penjagaan ketat diberlakukan di gereja-gereja. Kasatreskrim Polres Kota Depok Komisaris Bintoro mengatakan, langkah itu dilakukan untuk membuat warga tetap tenang menjalankan ibadah. (Gan/DD/KG/X-8)

KEGIATAN pelayanan di Kecamatan Limo, Kota Depok, dalam sebulan terakhir terganggu akibat akses jalan ke Kantor Kecamatan Limo ditutup pagar besi beton. Penutupan dilakukan warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan. Pelayanan publik makin tergangggu jika portal penutup jalan selebar 5 meter itu tidak segera dibuka. Salah satu yang dikhawatirkan ialah pendistribusian kotak suara dan surat suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan dihelat pada Juni 2018. Camat Limo Herry Restu Gumelar mengkhawatirkan adanya sabotase kotak suara dan surat suara di jalan raya lantaran harus digotong cukup jauh ke kantor kecamatan. Herry mengatakan, akibat penutupan jalan yang dilakukan Suganda, warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan, warga dan pegawai kesulitan melintas. “Kami dan warga terpaksa memarkir kendaraan di jalan raya yang jaraknya 700 meter dari kantor kecamatan,” ucapnya. (KG/J-2)

UPPKS Samara Bekasi Maju ke Tingkat Nasional MEMBANGUN mental kemandirian bisa dimulai dari rumah. Peran orangtua, ter-utama ibu, dalam menumbuhkan mental berwirausaha pada anak amat besar. Itulah sebabnya Kepala Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Siti Qomariyah menggerakkan kaum perempuan di lingkungannya untuk berwiraswasta membantu suami mereka melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) “Alhamdulillah UPPKS Samara (Setia Mandiri Sejahtera) terus berkembang. Ibu-ibu memiliki pekerjaan yang menghasilkan dan dinobatkan menjadi juara pertama Provinsi Jabar tahun ini, “ kata Siti Qomariyah di Bekasi, kemarin. Saat ini UPPKS Samara bahkan diunggulkan bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional. “Niat saya sebetulnya agar warga produktif, memiliki penghasilan tambahan, syukur membesar,” kata Kades. Kini desa itu memiliki sentra pembuatan batik yang menyerap banyak pekerja perempuan. Selain itu, di sana ada usaha bank sampah, tanaman akuaponik dan hidroponik, aneka kerajinan dan sentra aneka makanan khas. (Gan/J-2)

Cucurak, Tradisi tidak Lekang oleh Waktu

P

Cerah berawan Cerah berawan Berawan

Cerah berawan Cerah berawan Berawan

LINTAS BERITA

Perkuat Peran Babinsa

ASCALEDAKAN bom yang terjadi di Surabaya tidak membuat warga takut untuk bepergian atau berwisata. Terbukti animo masyarakat yang datang ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, cukup ramai. Kemarin pagi, sejak pukul 06.00 WIB, antrean panjang sudah terlihat di pintu 3 Kebun Raya Bogor, di Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor. Pintu 3 ialah salah satu dari 4 pintu masuk ke tempat wisata terfavorit yang juga merupakan area ring 1, atau halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, pemeriksaan kemarin cukup ketat di pintu masuk. Selain memang saat itu Presiden Joko Widodo sedang berada di Istana

21

Bogor,juga pengamanan di tempat keramaian lebih ditingkatkan pascaledakan bom di Surabaya. Namun demikian, warga yang memenuhi Kebun Raya Bogor tidak merasa terganggu. Kebun Raya Bogor dalam beberapa hari ini memang terjadi peningkatan kunjungan. Mereka ratarata datang berkelompok atau rombongan. Bahkan, satu rombongan ada yang 4 mobil hingga 5 mobil. Bahkan, banyak yang menggunakan bus besar. Seminggu menjelang puasa, masyarakat di daerah Jawa Barat dan daerah-daerah lainnya memang memiliki tradisi untuk bersilaturahim. Di Jawa Barat, tradisi itu disebut cucurak k atau munggahan (kumpul dan

makan bersama). Seperti yang dilakukan keluarga besar Enjo Karta Manggala. Keluarga dari Bogor dan Jakarta itu sengaja menentukan waktu untuk bertemu di Kebun Raya Bogor. Setiap anggota keluarga membawa penganan berbeda. Kemudian, mereka duduk menggelar tikar, mengobrol santai sambil menyantap makanan yang mereka bawa. “Kita di sini kumpul keluarga, silaturahim, cucurak k atau munggahan keluarga Enjo Karta Manggala,” kata Syifa Puspita dari Jakarta. Pilihan Kebun Raya Bogor sebagai tempat berkumpul, lanjut Syifa, karena tempat itu sangat luas, sejuk, dan merupakan salah satu ikon Kota Bogor. “Tahun lalu

kami bertemu di rumah salah satu anggota keluarga. Sekarang memilih di Kebun Raya,” timpal Vita Syla, saudaranya. Agar suasananya lebih semarak dan akrab, mereka pun menentukan dress code. “Seru bisa kumpul. Tentuin dress code putih-putih, biar lucu. Nanti kita selfie-selfie,” ungkap Vita. Noerdin Enjo, keluarganya yang dari Bogor, memaknai cucurak k bukan sekadar kumpul dan makan bersama saja, melainkan jadi ajang untuk saling memaafkan. “Seperti banyak dilakukan keluarga lain, cucurak menjadi tradisi kami yang dilakukan menghadapi bulan suci. Intinya kembali ke fitrah dengan saling mamaafkan,”tuturnya. (Dede Susanti/J-2)

TIDAK BERPENGARUH:

MI/DEDE SUSIANTI

Warga memadati taman Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, kemarin. Peristiwa ledakan bom di Surabaya tidak menyurutkan masyarakat mengunjungi tempat wisata pada hari libur di Bogor. Mereka di antaranya ada yang menggelar tradisi cucurak.


22

HUMANIORA

SENIN, 14 MEI 2018

Awal Ramadan Kemungkinan Serempak SIDANG isbat (penetapan) awal Ramadan 1439 H akan digelar besok petang. Lewat sidang isbat itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan pelaksanaan awal puasa Ramadan. Ada kemungkinan awal puasa tahun ini berbarengan dengan tanggal yang sudah ditetapkan Muhammadiyah, yakni 17 Mei 2018. “Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag selaku pemerintah dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya d i h a ra p k a n dapat dilaksanakan bersama,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimbingan M a s y a ra k a t Islam Kemenag, Juraidi, kemarin. Juraidi menjelaskan, proses sidang digelar di Gedung Kemenag Jakarta mulai pukul 16.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari tim Hisab dan Rukyat Kemenag tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1439 H. Proses sidang isbatnya dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatulhilal (pengamatan hilal) dari lokasi pemantauan. Kemenag akan menurunkan tim pemantau hilal Ramadan 1439 H di 95 titik di

SEKILAS

PKH Tahap Kedua Mulai Disalurkan

seluruh provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas kantor wilayah Kemenag di tingkat provinsi dan kantor Kemenag di tingkat kabupaten/kota yang bekerja sama dengan pengadilan agama, ormas Islam, serta instansi terkait setempat. Saat ditanya kemungkinan awal puasa Ramadan tahun ini dapat bersamaan dengan jadwal yang ditetapkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yakni 17 Mei 2018, Juraidi menyatakan ada kemungkinan berbarengan. “Besar kemungkinan, tetapi tetap dilakukan rukyatulhilal di seluruh Indonesia dan akan ditetapkan pemerintah melalui Menteri Agama dalam mekanisme sidang isbat tersebut,” katanya. Dia menambahkan, sidang isbat akan dihadiri duta besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, serta tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. (Bay/H-2)

MENTERI Sosial Idrus Marham mengawali pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) secara nasional di Bengkulu, Jumat (11/5). “PKH cair empat kali dalam setahun, yakni Februari, Mei, Agustus, dan November. Untuk pencairan tahap kedua secara nasional yakni pada Mei, masyarakat sudah mulai bisa mencairkan uang di agen bank anggota Himbara, e-warong, dan gerai ATM terdekat,” terang Mensos kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Bengkulu. Ia mengingatkan, dalam setahun KPM mendapatkan Rp1.890.000. Dananya harus digunakan untuk pemenuhan gizi dan membeli keperluan sekolah anak. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan Kemensos telah menyalurkan bansos PKH tahap I pertama 2018 sebesar Rp4,9 triliun untuk 9,8 juta KPM. Dari jumlah itu, 8,7 juta KPM atau 92,35% yang sudah mengambil uang dari rekening melalui bank. (Ant/H-2)

Kemenag akan menurunkan tim pemantau hilal Ramadan 1439 H di 95 titik di seluruh provinsi di Indonesia besok sore.

Pemrograman Wajib Dikuasai

MI/RAMDANI

WISATA RELIGI: Warga beribadah sekaligus berwisata di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, kemarin. Masjid yang menjadi salah satu ikon di Aceh tersebut ramai di kunjungi jelang bulan suci Ramadan.

1,9 Juta KIP Difokuskan untuk Yatim dan Santri Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan 19,7 juta KIP untuk siswa jenjang SD hingga SMA. BAGUS SURYO

bagussuryo@mediaindonesia.com

M DOK BNI

HARI KEBANGKITAN NASIONAL: (Dari kiri) Menteri

Pariwisata Arief Yahya, Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir, Direktur BNI Adi Sulistyowati, dan Menkominfo Rudiantara berfoto bersama pada perayaan Hari Kebangkitan Nasional 2018 di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, kemarin. BNI menerbitkan kartu BNI TapCash edisi khusus Harkitnas 2018.

E N T E R I Ko o r dinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengemukakan tahun ini pemerintah mendistribusikan kartu Indonesia pintar (KIP) sebanyak 1,9 juta yang difokuskan untuk santri dan anak yatim piatu. “Pada tahun-tahun sebelumnya santri di pesantren dan madrasah ibtidaiah mendapatkan porsi KIP, namun tahun ini memang sengaja diperbanyak. Santri dan anak yatim sudah ada porsinya sejak awal,” kata Puan Maharani seusai menghadiri silaturahim dengan masyarakat di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/5). Pemerintah, ungkapnya,

melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan 19,7 juta KIP untuk siswa jenjang SD hingga SMA. KIP merupakan bantuan yang diberikan untuk pemenuhan kebutuhan sekolah, meliputi seragam, sepatu, tas, hingga buku. “Jangan digunakan untuk beli jajan ya. Bantuan ini harus digunakan dan dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima sehingga anak-anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan meski bantuan ini masih belum bisa mengover seluruh siswa SD hingga SMA,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Kota Malang Wasto menyatakan rasa terima kasih kepada Mendikbud Muhadjir Effendi dan Menko Bidang PMK Puan Maharani yang hadir dalam acara silaturahim tersebut un-

tuk memberikan motivasi dan penguatan program pendidikan, sosial, dan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kota Malang. “Dukungan pemerintah pusat pada KIP, KIS, dan PKH memberikan kekuatan bagi Pemkot Malang yang selama ini fokus menjadikan program pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas. Khusus untuk pendidikan, bidang tersebut cukup penting dalam membangun sumber daya manusia yang andal dan ujungnya tercipta masyarakat yang sejahtera dan terdidik,” ucapnya.

Sinergi Puan menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan kebijakan bersama Kemenko Perekonomian terkait dengan penguatan prospek sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depan dengan adanya sinergi pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Hal itu disampaikannya saat menghadiri wisuda sarjana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur,

Sabtu (12/5). Ia menjelaskan, penguatan prospek SDM ke depan itu bertujuan meningkatkan daya saing. Dengan SDM berkualitas dan berdaya saing, mereka menjadi tenaga kerja terampil dan berkompeten sehingga cepat terserap lapangan kerja. Sejauh ini, masih banyak sektor yang membutuhkan tenaga kerja dari sarjana, di antaranya bidang kesehatan. Menurut informasi dari Kemenkes, lanjutnya, mereka masih kekurangan banyak tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Peluang itu bisa diisi lulusan perguruan tinggi sehingga mereka bisa memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan terluar. Selain itu, pembangunan desa yang membutuhkan percepatan pembangunan perlu banyak sarjana. Hal itu seiring dengan program pemerintah yang mengalokasikan Rp60 triliun per tahun untuk dana desa. “Pemerintah desa membutuhkan sarjana dalam mengoptimalkan dana desa,” ujarnya. (H-5)

KEMAMPUAN pemrograman dan pengolahan data wajib dimiliki mahasiswa saat ini. Kemampuan itu diperlukan untuk menyongsong era Revolusi Industri 4.0. “Sama seperti zaman dulu mahasiswa perlu menguasai bahasa Inggris. Sekarang sudah semua sudah menguasai bahasa Inggris,” ujar Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek-Dikti Intan Ahmad saat pembukaan final Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional II di Universitas Tarumanagara, Jakarta, Sabtu (12/5). Terkait dengan KRI Regional II, kegiatan itu diikuti 95 tim yang berasal dari 44 perguruan tinggi. “Teknologi robotik sejalan dengan Revolusi Industri 4.0, dengan peran teknologi menjadi hal penting,” kata Rek-tor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan. (Bay/H-2)

Laboratorium Prodia Rayakan HUT Ke-45 LABORATORIUM Prodia merayakan hari ulang tahun ke-45 di Prodia Tower, Jakarta, kemarin. Dengan menganbil tema Influencing the future, Prodia yang lahir pertama kali di Solo ingin terus berupaya mengembangkan layanan laboratorium kesehatan yang terkemuka di Indonesia. “Tentu saja kami ingin memberi penekanan pada komitmen kami agar Prodia menjadi layanan laboratorium kesehatan terkemuka di Indonesia sehingga kita benar-benar menjadi tuan di negeri kita sendiri,” ungkap Dewi Mulyadi, Presiden Direktur Prodia. Menurut dia, saat ini Prodia sudah hadir di 286 gerai pada 33 provinsi di Indonesia. Berbagai upaya sudah dilakukan Prodia untuk memastikan layanan yang diberikan mampu menjawab seluruh kebutuhan masyarakat. (Ths/H-2)

MUSEUM KITA

Bertandang ke Makam Soe Hok Gie DHIKA KUSUMA WINATA dhika@mediaindonesia.com

PENGUNJUNG Museum Taman Prasasti, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan disambut dengan keunikan. Mereka seolah disambut kereta jenazah zaman kolonialisme Belanda. Tidak cukup satu, ada dua kereta jenazah yang berada persis di dekat pintu masuk museum. Museum yang berdiri di atas lahan permakaman Kebon Jahe Kober itu sudah ada sejak abad ke-18. Selama pendudukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), permakaman diperuntukkan warga terhormat Eropa dan tentara Belanda berpangkat tinggi. Berkunjung ke Museum Taman Prasasti tidak bisa sembarangan nyelonong begitu saja.

Ratusan nisan yang ada tidak dilengkapi dengan papan keterangan layaknya diorama pada museum lain. Sebagian besar tulisan ada di nisan berbahasa asing. Mayoritas berbahasa Belanda dan bahasa Inggris. Sebagian kecil berbahasa Spanyol. “Memang sengaja seperti itu. Orang-orang yang datang harus mencari sendiri makam tokoh-tokoh yang ada,” kata Heryanto, petugas yang kala itu berjaga ketika Media Indonesia mengunjungi museum akhir April lalu. Tenang saja. Pengelola museum tidak membiarkan pengunjung seolah-olah merasa buta lantaran harus menyisir permakaman seluas 1,3 hektare yang diisi ratusan nisan berbahasa asing. Di dekat

pintu masuk, terdapat papan petunjuk berbahasa Indonesia, berisi tokoh-tokoh penting era kolonial yang nisannya terdapat di sana, plus biografi singkat sang tokoh. Pengunjung bisa memotretnya dan memburu lokasi nisan tokoh yang ingin dilihat. “Begitu cara menikmatinya,” imbuh Heryanto.

Soe Hok Gie Meski awalnya hanya diperuntukkan orang-orang terhormat Belanda, permakaman juga digunakan untuk warga biasa beragama Kristen. Salah satu tokoh Indonesia yang terdapat di sana ialah aktivis era 1960-an, Soe Hok Gie. Di sebelah kiri dekat pintu masuk juga terdapat dua peti jenazah dalam kaca. Kedua

peti tersebut pernah digunakan untuk membawa jenazah pendiri bangsa, Soekarno dan Mohammad Hatta. Peti yang digunakan Seokarno membawanya dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) ke Wisma Yaso untuk disemayamkan pada 1970. Sementara itu, peti Mohammad Hatta digunakan untuk membawa jenazah dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir pada 1980. “Teng..teng..teng,” jika Anda mendengar suara lonceng itu di sore hari, artinya Anda harus bergegas keluar permakaman. Lonceng besar yang dulu digunakan untuk menyambut kedatangan jenazah itu kini dipakai untuk menandai akhir jam kunjungan. (H-5)

MI/DHIKA KUSUMA WINATA

MUSEUM TAMAN PRASASTI: Koleksi di Museum Taman Prasasti, Jakarta Pusat, yang sebagian besar berupa nisan tokoh-tokoh penting Eropa di era kolonial.


HUMANIORA

SENIN, 14 MEI 2018

Cegah Stunting tak Sebatas Dua Tahun Meski sudah melewati usia dua tahun, anak yang telanjur stunting tetap bisa mengejar tumbuh kembang, yakni dengan pemberian gizi dan stimulasi otak yang tepat. ENI KARTINAH

eni@mediaindonesia.com

K

A M PA N Y E p e n cegahan stunting pada anak selama ini lebih ditekankan pada aspek pemenuhan gizi anak, mulai masa kehamilan hingga usia dua tahun atau yang dikenal sebagai 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Namun, sejatinya jendela untuk intervensi gizi tidaklah tertutup setelah 1.000 HPK. “Pendapat bahwa masa 1.000 HPK ialah masa terpenting dalam pertumbuhan anak memang tepat dan didasarkan atas evidens dan argumen yang kuat, tetapi beberapa analisis dan publikasi ilmiah mutakhir menunjukkan bahwa jendela untuk intervensi gizi tidaklah tertutup pada 1.000 HPK,” ujar Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK-FKMUI), Ahmad Syafiq, pada seminar bertajuk Opportunities Beyond 1.000 Days yang digelar PKGK-FKMUI dan Japfa Foundation, di Kampus UI, Depok, pekan lalu. Ia menjelaskan, anak-anak yang telanjur stunting di usia dua tahun masih bisa mengejar tumbuh kembang dengan intervensi gizi dan stimulasi otak yang baik. “Meski hasilnya mungkin sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan anak yang tidak pernah stunting, g intervensi itu penting dilakukan agar tumbuh kembang si anak tidak semakin tertinggal,” katanya. Berdasarkan kajian ilmiah, lanjutnya, disarankan untuk

memperpanjang masa intervensi gizi dari 1.000 HPK menjadi 8.000 HPK dengan manambahkan fase-fase kehidupan berikutnya setelah 1.000 HPK, yaitu fase usia anak pertengahan, usia 5-9 tahun, yang merupakan fase pertumbuhan dan konsolidasi, fase lonjakan pertumbuhan remaja, 10-14 tahun, serta fase pertumbuhan, dan konsolidasi remaja di usia 15-19 tahun. “Masa remaja khususnya beberapa tahun sebelum pubertas dapat menjadi peluang intervensi untuk promosi pertumbuhan. Jadi, fase-fase itu jangan sampai terlewatkan, terlebih bagi anak yang ‘telanjur’ stunting di awal usianya. Manfaatkan fase-fase itu dengan pemberian gizi yang baik dan stimulasi yang tepat.”

Makanan bervariasi Pakar gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia Marudut menganjurkan para ibu untuk tidak segan memasak berbagai bahan makanan yang bervariasi setiap harinya demi memastikan asupan gizi anak tercukupi. Stunting (tinggi badan menurut umur di bawah standar) merupakan masalah gizi paling berat yang dialami oleh Indonesia dan banyak negara berkembang lainnya. Secara nasional, lebih dari sepertiga (37,2%) anak balita di Indonesia mengalami stunting. Stunting g disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang juga berdampak pada kurang optimalnya perkembangan otak yang berdampak pada berkurangnya tingkat kecerdasan anak. (H-5)

SDB, Tempat Sampah Pintar UPAYA pengurangan dan pengelolaan sampah plastik tidak hanya menjadi tugas pemerintah. Peran berbagai pihak, termasuk swasta, juga sangat diperlukan. Sebagai bagian dari upaya itu, Danone-Aqua, Alfamart, Telkomsel, dan Smash meluncurkan Smart Drop Box (SDB). SDB merupakan tempat sampah pintar yang dilengkapi sistem pemindai barcode botol plastik dan terhubung dengan Mysmash, yaitu aplikasi yang membantu pengguna SDB untuk mencatatkan sampah botol yang dikumpulkan dan mendapatkan imbalan poin yang dapat digunakan sebagai pembayaran daring. “Sebelumnya pengguna SDB harus mengunduh aplikasi pada telepon pintar lalu memindai barcode pada botol plastik yang akan dibuang. Setelah sampah botol plastik ini dimasukkan ke SDB, akan diberikan imbalan dalam bentuk poin T-Cash,” ujar Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, pada peluncuran SDB di Jakarta, kemarin. Vera menambahkan, 80 SDB akan ditempatkan di gerai Alfamart wilayah Jakarta dan Tangerang sepanjang tahun ini. Sebagai pengenalan awal, pihaknya akan

DOK TWITTER

Novrizal Tahar

Direktur PSLB3 KLHK menyebar 30 SDB di sekitar venue pertandingan Asian Games di Jakarta. “Kami berharap dengan adanya SDB, masyarakat menjadi termotivasi untuk melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah plastiknya,” imbuhnya. Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Novrizal Tahar, mengatakan pengembangan SDB merupakan best practice yang patut direplikasi oleh perusahaanlainnya. “Keberhasilan program itu nantinya menjadi model pengurangan sampah oleh produsen melalui mekanisme penarikan kembali kemasan.” (Sru/H-2)

*) Surat Perubahan Komposisi Pemegang Saham : SR-7/PB.332/2018 tanggal 15 Maret 2018.

23


24

NUSANTARA

SENIN, 14 MEI 2018

Aher Ajak Mitra LN Ngopi di Gesa Kopi DALAM rangkaian West Java Coffee and Art, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengajak delegasi mitra luar negeri (LN) Pemprov Jabar ngopi bareng di lounge Gesa Kopi yang ada di Aula Timur Gedung Sate. Momen langka itu terjadi seusai jamuan makan malam Aher bersama Duta Besar Negara Sahabat dan Mitra Sister Province di Aula Barat Gedung Sate, Jl Diponegoro No 22, Kota Bandung, Jumat (11/5). Tamu yang hadir di antaranya Dubes Aljazair untuk Indonesia, Dubes Republik Islam Sudan, Dubes Relation Federation, Dubes Belgia, Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Korea, Sekretaris Pertama Bidang Politik Kedubes Australia, dan Penasihat Bidang Ekonomi Kedubes Maroko. Mereka tampak antusias dan menikmati berbagai jenis olahan kopi cita rasa khas Jawa Barat di gerai kopi tersebut. Para delegasi itu ialah perwakilan dari negara-negara yang memiliki hubungan kerja sama dan relasi yang erat dengan Pemprov Jabar. Pemprov Jabar telah menjalin kerja sama dengan 14 Provinsi di dunia atau yang lebih dikenal sebagai sister province, di

berbagai bidang, seperti pendidikan, pertanian, kesehatan, pariwisata, seni dan budaya, serta alih teknologi. Aher pun ingin memasuki masa pensiun dari jabatannya, yaitu gubernur ada. Ada sejumlah kemajuan sepanjang dirinya menjabat Gubernur Jawa Barat selama dua periode. “Pendidikan lebih maju, kesehatan lebih baik, penyediaan air bersih bagi rakyat Jawa Barat lebih bagus, perekonomian juga lebih bagus. Begitu juga dengan infrastruktur,” ujarnya. Tercatat, di Timur Tengah, Jabar menjalin hubungan komunikasi dengan Maroko, Sudan, Aljazair, dan tengah menjajakinya dengan Tunisia. Terjalin hubungan juga dengan Australia Selatan. Di Eropa, Jabar menjalin hubungan dengan Belgia, Rusia, Swedia, serta di kawasan Asia Timur dengan Tiongkok, Jepang, dan Korsel. “Alhamdulillah dengan berbagai negara kami menjalin hubungan baik dalam bentuk sister province dengan provinsi atau negara bagian yang ada di wilayah negara-negara tersebut,” jelasnya. Dunia ke depan ialah dunia kerja sama. (RO/N-1)

HUMAS JABAR

WEST JAVA COFFEE AND ART: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyampaikan sambutan pada acara West Java Coffee and Art di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/5) malam. Acara tersebut dihadiri Yang Mulia Duta Besar (Dubes) Aljazair intuk Indonesia, Dubes Republik Islam Sudan, Dubes Relation Federation, Dubes Belgia, Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Korea, Sekretaris Pertama Bidang Politik Kedubes Australia, dan Penasihat Bidang Ekonomi Kedubes Maroko.

Trans-Jawa Siap Dilalui Pemudik Lebaran Menjelang Ramadan, pengerjaan sejumlah ruas jalan yang akan dilalui pemudik dikebut. Salah satunya ruas Tol Pejagan-Pemalang yang sudah mencapai 99%. AKHMAD SAFUAN

achmad_sapuan@mediaindonesia.com

T DOK BAYER INDONESIA

PENGARAHAN: Petani mendapat pengarahan dari petugas pada acara Council Complete di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Rabu (9/5). PT Bayer Indonesia meluncurkan produk herbisida pintar, Council Complete untuk tanaman padi yang sangat efektif mengendalikan semua jenis gulma.

OL Trans-Merak-Surabaya atau biasa disebut Trans-Jawa telah tersambung. Seluruh ruas jalur akan digunakan untuk menampung pemudik yang diperkirakan meningkat hingga 15%. Berdasarkan pantauan Media Indonesia di pantura Sabtu (12/5), pembangunan Tol Trans-Jawa ruas PejaganPemalang sudah mencapai 99% dan tinggal dioperasikan. Selain tinggal penyelesaian beberapa titik, pembangunan tol sepanjang 37,3 kilometer ini tinggal pemasangan rambu lalu lintas. “Tinggal sedikit lagi selesai, hanya menyisakan pembetonan di ruas Tegal-Pemalang di Desa Mengori, Pemalang, dan penyelesaian jembatan serta rest area,” kata staf Teknis PT Pejagan Pemalang Toll Road Waskita Karya, Parta Kumba. Percepatan penyelesaian pekerjaan agar dapat dilintasi pemudik juga dilakukan di ruas Pemalang-Batang dan Batang-Semarang yang akan menjadi jalur fungsional saat arus mudik Lebaran berlangsung pada

H-10 hingga H+10. Direktur Utama PT Jasamarga Batang-Semarang Arie Irianto mengatakan saat ini jalur fungsional itu telah selesai lebih dari 75%. Seluruh jembatan telah tersambung. Jalanjalan telah diaspal dan dibeton. Pada jalur di Ngaliyan, Kota Semarang, pengerjaan belum dilakukan karena pembebasan lahan baru selesai. Selain pembangunan tol, penyiapan jalur mudik juga dilakukan di ruas jalur pantura Pemalang-Rembang. Selain penambalan badan jalan yang berlubang, peningkatan berupa pengecoran kembali ruas jalan seperti pada Jalan Lingkar Pelabuhan dan Kaligawe Raya Kota Semarang yang menjadi daerah langganan banjir juga dilakukan. Bupati Batang, Wihaji, dalam menanggapi hampir selesainya Tol TransJawa ini, mengatakan wilayahnya juga

sedang membangun 13 ruas jalan alternatif dengan anggaran Rp27,8 miliar. “Saya targetkan seluruh ruas jalan itu selesai sebelum arus mudik berlangsung,” janji Wihaji. Jalur alternatif ini digunakan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama pantura maupun tol serta jalur menuju Pekalongan, Ke n d a l , d a n B a n jarnegara.

Pembangunan jalan Tol Trans Jawa ruas PejaganPemalang sudah mencapai 99%, dan tinggal menunggu dioperasikan.

Jalur Deandles

Dari Jawa Timur, Pemkab Lamongan mengimbau pengendara yang melintasi jalur Pantura Deandles agar waspada. Sebabnya, memasuki Ramadan akan muncul sejumlah aktivitas pasar tumpah di sepanjang ruas jalur nasional. Hal itu memicu meningkatnya potensi kemacetan. Terlebih, arus lalu lintas sepanjang jalur itu semakin padat dengan adanya pengalihan kendaraan bertonase

tinggi pascaambruknya Jembatan Cincin Widang beberapa waktu lalu. Pasar Desa Banjarwati, Pasar Kranji, dan Pasar Kemantren di Kecamatan Paciran. Selain itu, pasar Brengkok dan Pasar Blimbing, di Kecamatan Brondong. Dari Jawa Barat, Polres Tasikmalaya melakukan pengecekan jalan di jalur lintas selatan termasuk jalur alternatif mudik. Kapolres Tasikmalaya, AKB Febry Ma’aruf, mengatakan dari hasil pengecekan, ditemukan adanya jalan dalam kondisi rusak, rambu lalu lintas belum terpasang, dan penerangan minim. “Tepatnya di jalan alternatif dari arah Pamoyanan melalui Ponpes Suryalaya arah Panumbangan menuju Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, harus diperbaiki. Penerangan jalan juga kurang,” ujar Febry. Sementara itu, di Nusa Tenggara Timur, kondisi Jalan Trans-Flores yang menghubungkan lebih dari enam kabupaten di Flores, rusak. Jalan yang tepatnya ada di kilometer 15 dari arah Kota Labuan Bajo, Kabupaten manggarai Barat, hingga kini belum diperbaiki. (YK/AD/JL/Pra/N-3)

Mengembalikan Arak dalam Adat Lamaholot

C

AHAYA lampu teater di pelataran Gereja Paroki St Arnoldus Jansen Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, malam itu menampilkan nuansa merah. Tiga sosok manusia bertelanjang dada dari grup Teater Sasado duduk menghadap batu yang tergeletak di tanah. Mereka mengenakan kain sarung atau kewodu dalam bahasa Lamaholot. Salah satunya mengenakan ikat kepala. Rupanya pria itu ialah kepala suku yang didampingi tukang tuang being dan pemegang sesaji. Para petinggi dalam suku itu dikelilingi beberapa hulu balang yang menggenggam parang, tombak, dan busur. Dalam posisi duduk bersila, pria berikat kepala yang rupanya sang kepala suku merapalkan sebaris kalimat bernada syukur dan meminta berkat dari Ama Lera Wulan dan Ina Tana Ekan. Masyarakat adat Lamaholot percaya Ama Lerawulan dan Ina Tana Ekan ialah sosok yang kemudian diidentifikasi agama yang datang belakangan sebagai Tuhan. Sejurus kemudian, kepala suku mulai menuangkan arak. Sesajian lain pun diletakkan ke atas batu itu yang disebut Nubanara. Ritual itu disebut Bao Lolong. Seusai menyiramkan beberapa tetes arak ke atas Nubanara, mereka

MI/ALEXANDER TAUM

PENTAS: Pementasan teater berjudul Api Air Api di pelataran Gereja Paroki St

Arnoldus Jansen Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. pun menenggak arak simbol persaudaraan dan kedamaian bersama para leluhur. Masih di tempat yang sama, grup teater itu menampilkan ibuibu sedang memasak arak secara tradisional dengan bahan baku tuak putih, yang dimasukkan ke tembikar. Perlahan-lahan arak

mulai disuling dan dimasukkan ke kendi. Kemudian kendi berisi arak diserahkan kepada para lelaki. Arak tersebut ialah simbol pemersatu alam, manusia, dan sosok yang tidak kelihatan. Tuak tersebut menjadi media utama saat ritual adat itu digelar. Itulah serangkaian penampilan Teater Sasado dari

Seminari San Dominggo Hokeng pimpinan Romo Inno Kotan, yang mementaskan teater berjudul Api Air Api. Romo Inno Kotan menjelaskan pentas teater itu menampilkan tema tradisi pembuatan arak dan upacara adat dengan arak yang dilakukan masyarakat adat Lamaholot yang tersebar di wilayah Flores bagian timur, Lembata, Adonara, Solor, dan Alor. “Tuak dan arak memiliki nilai sakral dalam budaya Lamaholot, tapi disalahgunakan untuk mabukmabukan,” tutur Romo Inno pekan lalu di sela-sela pementasan Teater Sasado. Romo Inno menambahkan, tuak dan arak merupakan sarana bagi warga Lamaholot untuk memuja wujud tertinggi, Ama Lera Wulan dan Ina Tanah Ekan (Tuhan). Hal itu dilakukan di Nubanara maupun dalam ritual baololon (tuang tuak). “Kita perlu menjaga budaya dengan pementasan teater ini. Tujuannya agar tuak atau arak ini tidak disalahgunakan. Kembalikan makna agar tidak terus disalahgunakan melalui pentas teater ini,” ucap Romo Ino Koten. Apalagi, pembuat tuak ialah kaum perempuan. Apabila arak disalahgunakan, itu akan menyakiti perempuan. Ia berharap dengan pertunjukan ini, masyarakat bisa memaknai penggunaan arak yang sebenarnya. (Alex P Taum/N-3)


TANAH AIR MAKASSAR

MALANG

Ketua DPRD belum Diganti

Panwaslu Anulir Langkah KPUD

P

ANITIA Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Makassar meminta KPU kembali menetapkan Mohammad Ramdhan PomantoIndira Mulyasari (DannyIndira) sebagai pasangan calon kepala daerah setelah didiskualifikasi berdasarkan putusan Mahkamah Agung.

No.

Dalam putusan sidang musyawarah sengketa pilkada Makassar di kantor Panwaslu Makassar, Ketua Majelis Musyawarah yang juga Ketua Panwaslu Makassar Nursari menyatakan menerima gugatan pasangan calon Danny-Indira yang dikuasakan kepada 15 pengacara,

POS - POS

31 Mar 2018

31 Des 2017

6. 7. 8. 9.

10. 11. 12.

13. 14. 15.

16. 17. 18. 19.

kemudian memerintah kan termohon dalam hal ini KPU Makassar menetapkan dua pasangan calon, yaitu Munafri Arifuddi-Rachmatika Dewi dan Danny-Indira. “Terakhir, termohon harus menindaklanjuti keputusan ini, paling lama tiga hari setelah dibacakan,” ujar Nursari.

No.

ASET 1. 2. 3. 4. 5.

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan Akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antarkantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya

17.510 10.173.959 808.807 460.221

19.996 7.742.214 441.246 476.760

4.015.004 1.583.564 -

3.958.218 1.891.745 -

1.759.031

1.241.701

TOTAL ASET

LIABILITAS Giro Tabungan Simpanan Berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang Akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS

17.

18.

19.

20. 21. 22. 23. 24.

EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Penghasilan komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

25.

Saat menanggapi hal itu, kuasa hukum KPU Makassar Marhuma Majid mengatakan akan berkonsultasi dengan KPU terkait hal itu. Terlebih ada dua putusan yang mengikat. Konsultasi yang dilakukan berjenjang. “Isi putusan Panwaslu tadi seolah sifatnya peninjauan kembali

POS - POS

31 Mar 2018

31 Mar 2017

64.349.331 22.500

60.393.030 22.500

73 59.271 47 129.096 74.587 224.776 79.303

38 60.222 93 126.883 70.725 218.625 73.850

-

-

826 295.302

3.538 271.412

83.624.994

76.595.864

12.918.410 15.078.130 9.195.716 348.134

13.991.742 13.063.621 8.145.372 372.645

1.289.441 1.299.296 33.703.151 -

786.991 2.298.899 28.448.729 -

131.061 682.193 -

115.161 616.671 -

74.645.532

67.839.831

A.

Pendapatan dan Beban Bunga

1.

Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta Asing Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta Asing

597.664 234.006

594.651 175.072

350.550 204.819

315.134 129.889

Pendapatan (Beban) Bunga Bersih

276.301

324.700

2.

B.

Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga

1.

Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya

952.071

720.365

288.182 -

221.187 -

Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih

2.

2.873.942 -

2.873.942 -

107.133 -

107.133 -

-

-

541 (4.078) 884 -

167.722 -

5.609.116 224.202

4.742.489 866.626

8.979.462

8.756.033

-

-

8.979.462

8.756.033

Kepentingan non Pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

83.624.994

LABA (RUGI) OPERASIONAL

617.955 42.228 3.706 936.017

446.336 43.235 9.607 773.833

272.024 -

225.716 -

508.051

377.384

7 25 86 14.773 68.214 292 72.545

8 821 5 51 17.204 65.782 332 86.530

16.054

(53.468)

292.355

271.232

1. 2. 3.

Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya

10.140 236

(828) 25

LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

10.376

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 4.

II.

1.

2

62.371 (16.158)

76.657 7.536

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

224.202

201.308

POS - POS

(351) -

(192) -

88

48

-

1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta Asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta Asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta Asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya III.

17.333 -

170

(4.333)

(774)

12.856

223.428

214.164

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

224.202 224.202

201.308 201.308

I.

PIHAK TERKAIT

1.

12.

Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing Surat Berharga a. Rupiah b. Valuta Asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta Asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta Asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta Asing Aset yang diambil alih

II.

PIHAK TIDAK TERKAIT

1.

Penempatan pada bank Lain a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing Surat Berharga a. Rupiah b. Valuta Asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta Asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta Asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta Asing Aset yang diambil alih

2. 3. 4. 5. 6. 7.

8. 9. 10. 11.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. III.

INFORMASI LAIN

1.

Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset Produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

4.712.908 5.301.124

3.886.505 5.219.131

7.409.609 50.670.344

5.858.156 55.090.411

-

-

-

-

156.635 285.776 26.953.661 -

272.832 228.820 26.059.463 -

12.148.595 18.047.266

13.617.699 17.198.689

156 -

86 -

IV.

3.719.169 2.820.490 -

5.529.539 3.533.863 -

KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Lainnya

RATIO

31 Mar 2018

31 Mar 2017

1.

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

2.

Aset Produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah

19,03%

19,37%

terhadap total aset produktif dan aset non produktif

0,06%

0,08%

3.

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

0,12%

0,15%

4.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset

II.

keuangan terhadap aset produktif

0,08%

0,06%

5.

NPL (Gross)

0,14%

0,17%

6.

NPL (Net)

0,14%

0,17%

7.

Return on Asset (ROA)

1,48%

1,48%

8.

Return on Equity (ROE)

11,26%

11,10%

9.

Net Interest Margin (NIM)

1,20%

1,69%

10.

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

83,61%

81,80%

11.

Loan to Deposit Ratio (LDR) Net Stable Funding Ratio (NSFR)

229,85%

182,23%

12.

1.

-

-

-

-

LABA BERSIH PER SAHAM

-

-

2.

104,71%

a.1. Pihak Terkait

0,00%

0,00%

a.2. Pihak Tidak Terkait

0,00%

0,00%

b.1. Pihak Terkait

0,00%

0,00%

b.2. Pihak Tidak Terkait

0,00%

0,00%

a. GWM Utama Rupiah

6,57%

7,13%

b. GWM Valuta Asing

8,09%

8,01%

Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

0,75%

0,23%

M

JUMLAH

L

DPK

KL

D

M

7.291.718

1. Modal Inti Utama/ Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1. Modal Disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock) 1.2. Cadangan Tambahan Modal 1.2.1. Faktor Penambah 1.2.1.1. Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1. Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2. Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3. Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2. Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1. Agio 1.2.1.2.2. Cadangan Umum 1.2.1.2.3. Laba tahun - tahun lalu 1.2.1.2.4. Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5. Dana Setoran Modal 1.2.1.2.6. Lainnya 1.2.2. Faktor Pengurang 1.2.2.1. Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.2.1.1. Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2. Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2. Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1. Disagio 1.2.2.2.2. Rugi tahun - tahun lalu 1.2.2.2.3. Rugi tahun berjalan 1.2.2.2.4. Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 1.2.2.2.5. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6. PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7. Lainnya 1.3. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1.4.1. Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2. Goodwill 1.4.3. Seluruh Aset tidak berwujud lainnya 1.4.4. Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6. Eksposur Sekuritisasi 1.4.7. Faktor Pengurang modal inti lainnya 1.4.7.1. Penempatan Dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

8.029.725 2.873.942 5.210.292

7.291.718 2.873.942 4.480.736

-

-

405 -

1.717 -

107.133 167.722 5.609.116 224.202 -

107.133 157.722 4.837.442 193.772 -

-

-

-

-

-

-

898.286

817.050

Modal Pelengkap (Tier 2)

-

-

-

-

738.774

2.452.246

-

-

-

-

2.452.246

4.552 70.722

-

-

-

-

4.552 70.722

29.826

-

-

-

-

29.826

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

85.362 2.895.425

-

-

-

-

85.362 2.895.425

54.978 1.737.502

-

-

-

-

54.978 1.737.502

22.500 -

-

-

-

-

22.500 -

22.500 -

-

-

-

-

22.500 -

876.059 6.459.247 -

-

-

-

-

876.059 6.459.247 -

924.111 6.571.528 -

-

-

-

-

924.111 6.571.528 -

185 69.848

-

-

-

-

185 69.848

170 2.582.202

-

-

-

-

170 2.582.202

371.776 3.383

9.747 41

-

-

-

381.523 3.424

358.706 22.721

2.176 -

-

-

-

360.882 22.721

5.092.841 505.727

-

-

-

-

5.092.841 505.727

2.719.736 1.087.079

-

-

-

-

2.719.736 1.087.079

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.759.031

-

-

-

-

1.759.031

537.431

-

-

-

-

537.431

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

28.385.776 30.207.462

1.131.220 1.554.597

75.721

13.768

-

29.516.996 31.851.548

26.935.647 28.032.740

798.231 1.102.549

86.616

13.326

-

27.733.878 29.235.231

10.359 5.523.933 -

252.850 3.374 -

-

-

-

263.209 3.374 5.523.933 -

12.750 4.412.371 1.691

48.000 3.585 -

-

-

-

60.750 3.585 4.412.371 1.691

40.509.932 53.066.909 -

534.129 1.719.119 -

-

-

-

41.044.061 54.786.028 -

28.297.298 43.380.091 -

328.364 1.394.484 -

-

-

-

28.625.662 44.774.575 -

-

54.509 54.509

62.960 62.960

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3.959.999

2.908.344

3.235.363 -

2.296.428 -

724.636

611.916

-

-

-

10.200.062

59.415.826 436.131 3.153.508 63.005.465

49.391.241 279.791 2.991.649 52.662.681

9,00%

9,00%

12,74% 12,74% 6,29% 19,03%

13,85% 13,85% 5,52% 19,37%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO Dari CET 1 (%) Dari AT 1 (%) Dari Tier 2 (%)

6,00% 0,00% 3,00%

6,00% 0,00% 3,00%

CET 1 UNTUK BUFFER (%)

6,74%

7,85%

1,875% 0,00% 0,750%

1,250% 0,00% 0,00%

RASIO KPMM Rasio CET1 (%) Rasio Tier 1 (%) Rasio Tier 2 (%) Rasio KPMM (%)

PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) Capital Conservation Buffer (%) Countercyclical Buffer (%) Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)

738.774

-

11.989.724

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%)

JUMLAH

31 Mar 2017

8.029.725

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT ATMR RISIKO PASAR ATMR RISIKO OPERASIONAL TOTAL ATMR

31 Maret 2017 D

31 Mar 2018

TOTAL MODAL

Giro Wajib Minimum (GWM)

3.

KOMPONEN MODAL Modal Inti (Tier 1)

1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2. Agio/ Disagio 3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 4.1. Sinking Fund 4.2. Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 4.3. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

a. Persentase Pelanggaran BMPK

214.164 214.164

tersangka dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015. Sejauh ini KPK masih memproses kasus itu dan sudah menahan 19 anggota dewan, termasuk Wali Kota nonaktif Malang, Mochamad Anton. “Sampai hari ini kami masih tetap ingin mendapatkan kejelasan,” tegas Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari, kemarin. (BN/N-1)

2. Modal Inti Tambahan/ Additional Tier 1 (AT 1) 2.1. Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2. Agio/Disagio 2.3. Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2.3.1. Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

b. Persentase Pelampauan BMPK 223.428 223.428

DIVIDEN

KL

1.253.987 527.695

Kepatuhan

TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT

DPK

274.247 861.432

TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya

-

(681) -

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

L

1.500.000 7.511.697 25.829.214 -

KEWAJIBAN KOMITMEN

31 Maret 2018 No.

1.500.000 2.803.802 27.123.790 -

Rasio Kinerja

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK

76.595.864

No.

270.429

Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

31 Des 2017

I.

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya

(803)

302.731

31 Mar 2018

TAGIHAN KOMITMEN

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

1.222 (3.727) 626 -

167.722 -

POS - POS

I.

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur belum berniat mengganti Ketua DPRD Kota Malang yang ditahan KPK dalam kasus dugaan korupsi. Semula KPK menahan Ketua DPRD Arief Wicaksono yang juga Ketua DPC PDIP Kota Malang. Arief lantas digantikan Abdul Hakim sebagai Ketua Dewan. Namun, yang bersangkutan juga ditahan setelah dijadikan sebagai

(PK) atas putusan MA yang telah membatalkan pencalonan Danny-Indira.” Ketua KPU Makassar, Syarief Amir, mengaku akan berkonsultasi dengan KPU Sulsel dan KPU pusat karena ada dua keputusan dari Panwaslu dan PT TUN yang dikuatkan MA. (LN/N-1)

No.

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

LIABILITAS DAN EKUITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

25

SENIN, 14 MEI 2018

BANK No.

A.

TRANSAKSI

Tagihan dan Liabilitas Derivatif Tagihan Liabilitas

Hedging

930.868 7.065.442

880.167 -

50.701 7.065.442

657 76.620

132 29.905

6.097.542 -

-

6.097.542 -

19.866 -

10.680 -

Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future 4. Swap 5. Lainnya

C.

Trading

Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Jual b. Beli 4. Future 5. Swap 6. Lainnya

B.

Tujuan

Nilai Notional

-

-

-

-

-

12.716.585 -

-

12.716.585 -

111.519 -

89.598 -

Lainnya

20.168.864

-

20.168.864

251.559

217.819

JUMLAH

46.979.301

880.167

46.099.134

460.221

348.134

DEWAN KOMISARIS 1. Komisaris Utama 2. Wakil Komisaris Utama 3. Komisaris Independen 4. Komisaris Independen

: : : :

Ryuji Nishisaki Yuichi Nishimura RAG. Bramono Dwiedjanto Ninik Herlani Masli Ridhwan

DIREKSI 1. Direktur Utama 2. Wakil Direktur Utama 3 Wakil Direktur Utama 4 Direktur 5. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan 6. Direktur 7. Direktur

: : : : : : :

Kazuhisa Miyagawa Adrianus Dani Prabawa Yasuhiro Daikoku Henoch Munandar Dini Herdini Widya Permana Hiromichi Kubo

Pemegang Saham Pengendali (PSP): Ultimate Shareholder: Sumitomo Mitsui Financial Group,Tokyo Melalui: Sumitomo Mitsui Banking Corporation 98,48% Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (< 5%) 1. PT Bank Central Asia Tbk. 1,00% 2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 0,52% Catatan :

59.391 957.677 -

38.834 855.884 -

1. Laporan Publikasi pada tanggal dan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 tidak diaudit dan laporan publikasi yang disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (penanggung jawab : Novie,S.E., CPA) dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tertanggal 1 Maret 2018. Karena laporan publikasi di atas diambil dari laporan keuangan, maka informasi keuangan tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan.

16.234 2.616 29.741

16.291 2.580 29.741

2. Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016, perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 perihal Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. 3. Kurs USD per 31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017 adalah masing-masing sebesar : Rp. 13.767,50; Rp. 13.567,50; Rp. 13.325,50

31 Maret 2018 No.

POS - POS

CKPN Individual

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan Akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi

51.878 -

31 Maret 2017 PPA wajib dibentuk

Kolektif 73 47 7.393 -

Umum 8.088 4.504 15.836 17.590 609.531 225 68.862

CKPN

Khusus 489 152.533 80.019

Individual 8.854 -

PPA wajib dibentuk Kolektif 18 53 29.908 1 -

Umum 50.346 4.113 14.340 5.374 561.430 225 17 46.419

Jakarta, 14 Mei 2018 S.E.& O Direksi

Khusus 109 114.694 58.817

Kazuhisa Miyagawa y g

Adrianus Dani Prabawa

Direktur Utama

Wakil Direktur Utama


26

SENIN, 14 MEI 2018

JELANG ASIAN GAMES 2018

Jakarta-Palembang Gelar Parade

Sosialisasikan Asian Games dengan Bersepeda

Ketua Inasgoc Erick Thohir mengatakan Parade Asian Games 2018 bertujuan menggelorakan semangat dan partisipasi masyarakat dalam menyambut pesta olahraga terbesar se-Asia ke-18 itu. BUDI ERNANTO

budi_ernantp@mediaindonesia.com

U

NTUK menggelorakan dan menyemarakkan perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia ke18 yang siap dilaksanakan 98 hari lagi, acara Parade Asian Games 2018 digelar bersamaan dengan kegiatan car free day di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hadir untuk melakukan pelepasan rombongan peserta Parade Asian Games 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, kemarin. Kegiatan Parade Asian Games 2018 yang diprakarsai Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) itu diikuti sekitar 5.000 peserta dari berbagai komunitas. “Hari ini adalah 98 hari lagi Asian Games 2018 digelar. Insya Allah kita akan melaksanakan event besar setelah tahun 1962 lalu,” kata Jusuf Kalla dalam sambutannya. JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, berharap Indonesia yang menjadi tuan rumah dapat mencatatkan hasil maksimal pada Asian Games 2018. “Semua atlet yang jadi wakil Indonesia sudah berlatih keras. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembinaan atlet,” ujar JK. Sebelum pelepasan parade, Ketua Inasgoc Erick Thohir mengatakan Parade Asian Games 2010 ditujukan untuk menggelorakan semangat

MI/DWI APRIANI

PARADE ASIAN GAMES PALEMBANG: Berbagai komunitas mengikuti parade 100 hari jelang Asian Games di Palembang, Sumsel, kemarin. Parade itu

diikuti 80 peserta tim, baik dari pelajar, komunitas, maupun instansi, dengan total lebih dari 2.018 orang.

Dimeriahkan karnaval

dan partisipasi masyarakat dalam menyambut perhelatan olahraga empat tahunan tersebut. “Parade Asian Games juga diselenggarakan di Palembang. Di Jakarta, parade melintasi area hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di Jalan Thamrin,” jelas Erick. “Dengan parade diharapkan masyarakat bisa turut berpartisipasi dan menikmati ragam atraksi yang disajikan,” tambah Erick.

Dari Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), acara Parade Asian Games 2018 juga digelar, kemarin. Parade yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat tersebut disemarakkan dengan pawai peserta karnaval dari Simpang Lima DPRD Sumsel hingga Rumah Dinas Wali Kota Palembang. Dalam parade tersebut, tercatat 80 peserta karnaval dari berbagai pihak mulai pelajar, instansi, hingga komunitas yang melibatkan sekitar 2.018 peserta. Pada acara tersebut, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin hadir untuk mendampingi Pjs Wali Kota Palembang, Akhmad Najib.

Akhmad Najib mengatakan, karnaval ini digelar dalam rangka menyosialisasikan Asian Games 2018 kepada masyarakat sekitar Kota Palembang. Sementara itu, Gubernur Alex Noerdin mengatakan gelaran Asian Games 2018 harus digaungkan dan digemakan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. “Karnaval ini salah satunya karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya event Asian Games 2018 yang tinggal 100 hari lagi,” ucap Alex. Di sisi lain, dalam diskusi bertema Menghitung dampak ekonomi Asian Games 2018 di Jakarta, kemarin, Erick mengatakan sering kali Asian Games hanya dianggap

sebagai gelaran olahraga empat tahunan se-Asia. Padahal sejatinya, menurut Erick, ajang Asian Games merupakan kesempatan bagi sebuah bangsa untuk melakukan nation branding. “Saat ini orang melihat Asian Games hanya berupa ajang olahraga. Itulah sebabnya, sejauh ini kebanyakan yang meliput pun hanya wartawan-wartawan olahraga,” kata Erick. “Tapi sebenarnya ini adalah ajang untuk nation branding. Dengan Asian Games, Indonesia dapat mempromosikan kepada seluruh dunia, misalnya, budaya seperti halnya Jember Festival,” papar Erick, (DW/Pra/R-3)

BERSAMAAN dengan kampanye untuk menyosialisasikan pelaksanaan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 yang tinggal kurang dari 100 hari, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara Sepeda Nusantara 2018. Kick-off Sepeda Nusantara 2018 dilakukan di halaman kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, kemarin. Kegiatan tersebut mendapat sambutan meriah dan melibatkan 5.232 pesepeda. Kemeriahan acara terlihat dengan antrean pesepeda di ring road dekat Gedung Kemenpora. Membeludaknya peserta kick-off Sepeda Nusantara membuat kendaraan bermotor tidak diizinkan parkir di Kemenpora. Menpora Imam Nahrawi memimpin langsung pelepasan para peserta Bersepeda Nusantara di garis start. Bahkan, Imam mengajak istrinya Shobibah Rohmah dan putri bungsunya Arifah Aqla Mahira. Menpora dan rombongan melintasi jalur car free day di Jalan Sudirman hingga Monumen Nasional. Mereka bergabung untuk mengikuti Parade Asian Games dan Para Games 2018. “Saya senang. Setelah saya lepas tadi, ini menandakan kegiatan Sepeda Nusantara 2018 ini sudah dimulai dan akan dilanjutkan dengan titik-titik yang lain,” tegas Imam. Dengan kick-off di Jakarta, akan ada 70 titik kabupaten dan kota lain di 34 provinsi yang akan menggelar program Sepeda Nusantara. Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta menjelaskan, Sepeda Nusantara 2018 banyak melibatkan masyarakat sekaligus mengampanyekan Asian Games dan Para games 2018. “Targetnya kegiatan ini adalah untuk membugarkan sekaligus menyukseskan sosialisasi Asian Games dan Asian Para Games 2018 ke daerah-daerah yang disinggahi,” Isnanta. (Ant/R-3)

AFP/LLUIS GENE

NAIK PODIUM: Pembalap F1 tim Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton melakukan selebrasi di

atas podium bersama rekan setimnya Valtteri Bottas asal Finlandia (kiri) dan pembalap Red Bull Max Verstappen asal Belanda yang menempati posisi kedua dan ketiga pada GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Barcelona, kemarin.

SEKILAS GELANGGANG

16 Ribu Pelari Ramaikan Milo 10 K 2018 KICK-OFF Milo Jakarta International 10K 2018 berlangsung di Lobi Utama FX Sudirman, Jakarta, kemarin. Kick-off tersebut menandakan diluncurkannya secara resmi lomba lari bertaraf internasional yang bertujuan mendukung gaya hidup sehat dan aktif ini. Peresmian Milo Jakarta International 10 K 2018 ditandai dengan penyerahan kaus dan nomor peserta secara simbolis oleh Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Penyerahan simbolis itu ialah wujud partisipa-

si dan dukungan Sandiaga Uno terhadap lomba lari yang diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian hari ulang tahun ke-491 DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Sandiaga mengucapkan, “Saya atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik penyelenggaraan Milo Jakarta International 10 K.” Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon mengungkapkan, “Sejalan dengan tujuan Nestlé Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat, antara lain melalui olahraga.” (RO/R-3)

Kvitova Raih Gelar Madrid Terbuka PETENIS putri asal Ceko, Petra Kvitova, menjuarai Madrid Terbuka 2018. Gelar tersebut ialah gelar ketiga bagi Kvitova setelah jadi juara pada 2011 dan 2015. Tak hanya itu, gelar tersebut ialah yang keempat bagi Kvitova di tahun ini jika ditambah dengan gelar yang diraih di Praha Terbuka 2018 pekan lalu. Trofi juara direbut Kvitova setelah dia mengalahkan petenis asal Belanda, Kiki Bertens, di babak final yang berlangsung pada Sabtu (12/5) dengan skor akhir 7–6(8–6), 4–6, dan 6–3 dalam waktu yang hampir menyentuh 3 Petra Kvitova Petenis putri asal Ceko jam.

“Saya dan Bertens harusnya sangat bangga bisa bermain dengan baik,” kata Kvitova yang menjadi petenis putri pertama yang mampu menjadi juara hingga tiga kali di Madrid. “Saya hanya mengeluarkan segala yang ada di tubuh saya untuk bisa memenangi laga yang sulit,” imbuh dia. “Rasanya sedih sekali karena kalah. Mungkin besok atau pekan depan dalam beberapa pekan mendatang saya bisa memiliki pekan yang hebat dan bisa tahu saya sudah bermain dengan baik,” kata Bertens AFP yang hari ini akan menjadi petenis peringkat ke-15 dunia. (ESPN/Beo/R-3)


SEPAK BOLA

Nasib Gethuk di Ujung Tanduk AMBISI Arema FC untuk memetik poin penuh saat menghadapi PSM Makassar demi keluar dari dasar klasemen Liga 1 menemui kegagalan. Saat bermain di depan pendukung sendiri di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin, tim berjuluk ‘Singo Edan’ itu harus puas dengan raihan satu poin setelah bermain imbang 1-1. Dengan hasil tersebut Arema FC masih terbenam di dasar klasemen dengan koleksi 6 poin dari delapan laga. Sebaliknya, ‘Juku Eja’ berada di posisi kedua dengan 14 poin, terpaut 2 poin dari Madura United yang ada di puncak klasemen. Hasil itu sekaligus juga membuat posisi pelatih Arema Joko Susilo semakin tersudut. Sebelumnya duel melawan PSM memang disebut-sebut sebagai penentu masa depan Joko di Kanjuruhan. Kondisi itu tidak dimungkiri pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut. Ia pun mengaku sudah siap seandainya dipecat manajem e n

Joko Susilo

Pelatih Arema FC

klub. “Manajemen pasti akan melakukan yang terbaik. Begitu pula saya. Sebagai pelatih, saya akan melakukan yang terbaik untuk tim,” tegas Gethuk. Sementara itu, pelatih PSM, Robert Alberts, memberi apresiasi kepada performa pemainnya seusai menahan imbang Arema. Namun, ia berharap hasil itu tidak memengaruhi nasib Getuk. “Meski Arema gagal menang, saya berharap Joko tetap jadi pelatih Arema,” cetus Robert seusai pertandingan. Pelatih asal Belanda itu menyebut permainan Arema tidak buruk. Hanya memang lini belakang ‘Juku Eja’ tampil bagus. Dalam duel tersebut, PSM memimpin lebih dulu lewat gol Marc Anthony Klok pada menit ke-74. Namun, skor itu hanya bertahan 3 menit. Thia g o Furtuoso berhasil menyelamatkan muka tuan rumah lewat golnya di menit 77. Pada bagian lain, Persija tidak mau larut dalam kesedihan seusai dipermalukan Madura United 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (12/5). Mereka ingin langsung fokus pada pertandingan melawan Home United di leg kedua semifinal zona Asia TengANTARA gara Piala AFC di SUGBK, besok. (Goal/ Mln/R-3)

Tiket Liga Champions memang menjadi perburuan lain klubklub elite Eropa ketika tidak ada lagi peluang merebut gelar kompetisi domestik.

SENIN, 14 MEI 2018

27

Nerazzurri Menggali Kuburan Sendiri

SATRIA SAKTI UTAMA

satria@mediaindonesia.com

B

ARANG siapa menggali lubang, ia sendiri terperosok ke dalamnya. Peribahasa itu sepertinya cocok disematkan untuk Inter Milan. Betapa tidak? Alih-alih menuai kemenangan besar seperti ditargetkan, Nerazzurri harus menelan malu seusai dikalahkan tim semenjana, Sassuolo 1-2, kemarin dini hari WIB. Saat menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza, La Beneamata-juluk an lain Inter--memang menargetkan kemenangan besar. Tujuannya, agar mereka dapat bersaing dengan Lazio jika perebutan satu tiket Liga Champions harus ditentukan dengan perhitungan perbedaan gol. Sayangnya, skenario tersebut justru menjadi bumerang. Sassuolo menunjukkan performa lebih baik dan menutup pertandingan dengan skor 2-1. “Mereka memotivasi kami. Pemberitaan yang ada merupakan bentuk kurangnya rasa menghargai. Apa pun yang tertulis, mereka telah termakan atas kata-kata mereka sendiri,” sebut pelatih Sassuolo, Beppe Iachini, selepas laga. I Neroverdi--julukan Sassuolo-bahkan sempat memimpin dua gol terlebih dahulu. Matteo Politano membuka skor kemenangan timnya di menit ke-25. Sementara itu, gol kedua disumbangkan Domenico Berardi pada menit ke-72. Skuat asuhan Luciano Spalletti baru memperkecil ketertinggalan 10 menit sebelum laga berakhir yang dicetak gelandang Brasil, Rafinha. Kekalahan tersebut membuat Inter Milan terancam kehilangan tiket Liga Champions. Spalletti pun menyebut anak didiknya mengalami frustrasi. “Tidak terlalu baik karena ini kekalahan yang sulit. Pemain sangat khawatir dan jengkel di ruangan ganti sebagai bentuk mereka sangat peduli,” ujar eks pelatih Roma tersebut.

AFP/MIGUEL MEDINA

KEJUTAN: Pemain Sassuolo, Matteo Politano, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam

pertandingan Seri A Italia, kemarin dini hari WIB. Dalam laga tersebut Sassuolo membuat kejutan dengan mengalahkan Inter 2-1.

Dilema Zidane Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku bingung memilih 11 pemain yang akan dia turunkan di final Liga Champions melawan Liverpool pada Minggu (27/5). Sebabnya, semua pemainnya kini dalam kondisi prima dan siap diturunkan. Gareth Bale dan Isco yang diturunkan kala menjamu Celta Vigo pada Minggu (13/5) dini hari bermain apik. Pertandingan pun berakhir dengan skor 6-0. Bale mencetak dua dari enam gol Los Blancos dalam laga di Santiago Bernabeu tersebut. Sementara itu, Isco menyumbang satu gol dan satu assist.

“Lebih baik untuk memiliki semua orang dalam kondisi terbaik. Kemudian itu akan membuat sakit kepala untuk memilih tim pada pertandingan final,” kata Zidane seusai pertandingan. Bale belakangan ini bukan menjadi pilihan utama di saat pertandingan penting. Ia hanya bermain di pertandinganpertandingan di kompetisi domestik. Namun, dua golnya ke gawang Celta Vigo bisa mengubah rencana Zidane. “Kami punya pertandingan yang luar biasa dan itu penting. Kami sangat profesional, mencetak enam gol, dan banyak memainkan sepak bola. Khusus Bale, dia sangat baik, dia menunjukkannya.”

Di sisi lain, Atletico Madrid hanya membutuhkan satu poin pada laga terakhir La Liga pekan depan untuk mengunci posisi kedua klasemen. Itu berarti Atletico akan finis di atas rival sekota Real Madrid setelah terakhir melakukannya pada musim 2013/2014. Pada laga pekan ke-37, tim asuhan Diego Simeone sukses menang tipis 1-0 dalam lawatan ke kandang Getafe di Stadion Alfonso Perez, Minggu (13/5). Kemenangan ini membuat jarak tiga poin antara kedua tim terus terjaga. Atletico Madrid saat ini mengoleksi 78 poin, sedangkan Madrid 75 poin. (Marca/footballitalia/R-2)


USIA

31

POSISI

ke babak selanjutnya. Sementara itu, hasil imbang atau bahkan kalah memiliki arti harapan mereka akan pupus. Alasannya, Portugal dan Spanyol yang akan menjadi lawan selanjutnya menjadi raksasa yang sangat sulit untuk diimbangi. “Pertandingan pertama (melawan Iran) akan menjadi final kami. Itu pertandingan sulit karena kami melihat Iran di babak kualifikasi dan mereka tim yang bagus. Namun, jika kami menang, kami punya harapan ke babak selanjutnya,” kata asisten pelatih, Mustapha Hadji.

PARTISIPASI

Ke-1 Juventus Italia

Generasi emas

n al

5

sio

Maroko memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi Piala Dunia 2018. Skuat Maroko saat ini dilabeli generasi emas sejak Piala Dunia 1998 di Prancis. Skuat ‘Singa Atlas’ saat ini diisi pemain-pemain yang lahir dan ditempa sepak bola Eropa. Sebut saja bek Juventus Medhi Benatia atau gelandang serang andalan Hakim Ziyech yang memperkuat Ajax Amsterdam. “Para pemain Maroko saat ini punya kesempatan untuk memiliki sejarah. Mereka memang bisa bermain di Liga Champions, tapi membela negara di ajang Piala Dunia terasa lebih spesial. Ini kesempatan yang tidak bisa dimiliki banyak pemain,” imbuh Hadji. Khusus Ziyech, kariernya di timnas Maroko sempat mengalami tarik ulur karena sebelumnya telah beraksi untuk skuat muda timnas Belanda. Ia akhirnya membulatkan tekad untuk membela negara leluhurnya pada 2015. Namun, keputusan tersebut banyak dicibir. Salah satunya datang dari legenda timnas Belanda, Marco van Basten. Pada akhirnya pilihan Ziyech tepat. Ia sukses membawa Maroko lolos ke Piala Dunia 2018 dan nasib sebaliknya diterima Belanda, gagal ke Rusia 2018. (FIFA/AFP/R-1)

na

P

ENANTIAN panjang Maroko untuk kembali mencicipi putaran final Piala Dunia berakhir sudah. Setelah 20 tahun absen, skuat ‘Singa Atlas’, julukan Maroko, kini bisa kembali menunjukkan kekuatan di Piala Dunia. Wakil Afrika tersebut terakhir beraksi pada Piala Dunia 1998 yang bertempat di Prancis. Skuat Herve Renard akan memulai perjalanan di Rusia 2018 dengan tergabung di Grup B, bersaing dengan duo raksasa Eropa, Portugal dan Spanyol, serta wakil Asia, Iran. Terkhusus melawan Portugal, Maroko memiliki memori yang teramat manis di masa lalu. Maroko tercatat pernah menaklukkan skuat ‘Selecao das Quinas’, julukan Portugal, pada babak penyisihan Grup F Piala Dunia 1986 Meksiko. Tim yang kala itu ditangani pelatih asal Brasil Jose Faria menang dengan skor meyakinkan 3-1 berkat dwigol Abdurrazak Khairi dan Abdelkrim Merry Krimau di babak kedua. Tidak hanya meraih hasil positif dari Portugal, Maroko juga sukses memimpin klasemen Grup F. Namun, perjalanan Maroko pada fase gugur langsung terhenti di babak awal seusai takluk dari Jerman Barat dengan skor tipis 0-1 pada fase 16 besar. Aksi di Meksiko menjadi pencapaian terbaik Maroko sejauh ini. Sebabnya, pada dua kali keikutsertaan setelah Meksiko 1986, yaitu Piala Dunia 1994 dan 1998, perjalanan Maroko langsung berakhir di babak penyisihan grup. Realitas hari ini tentu tidak dapat menjadi acuan bagi Maroko. Portugal datang ke Rusia dengan label raja ‘Benua Biru’ setelah menjuarai Euro 2016. Secara matematika, Portugal pun jauh lebih unggul saat ini. Akan tetapi, harapan harus terus diapungkan. Maroko akan bersaing dengan Iran untuk memulai kampanye mereka di Rusia dengan positif pada 15 Juni. Kemenangan akan memberikan harapan untuk dapat lolos

BELAKANG

ga

satria@mediaindonesia.com

Salah satu bek terbaik di Afrika. Aksinya di posisi tengah membawanya dalam tim negara adi daya Eropa, Bayern Muenchen dan Juventus.

er

SATRIA SAKTI UTAMA

MAROKO

I

nt

Laga perdana Grup B melawan Iran akan menjadi kunci Maroko untuk lolos ke fase selanjutnya. Kemenangan akan memperbesar peluang untuk lolos mendampingi Spanyol atau Portugal.

PELATIH

MEDHI BENATIA

La

Berharap Tuah Piala Dunia 1986

SENIN, 14 MEI 2018 ◆ HALAMAN 28

4

BEDAH TIM

Pesta Bola Dunia

2

l Go

Spesialis Tim Benua Hitam PERUNTUNGAN pelatih asal Prancis Herve Renard selalu buruk jika ia harus menangani klub. Bahkan, tidak jarang kariernya hanya bertahan dalam hitungan bulan. Terakhir ia dipecat klub Liga Prancis, Lille, setelah baru enam bulan memimpin dan hanya meraih 13 poin dari 13 pertandingan. Akan tetapi, nasibnya berubah 180 derajat ketika menakhodai tim nasional, khususnya di negara-negara Afrika. Ia pun disebut sebagai salah satu pelatih paling bersinar di daratan ‘Benua Hitam’. Pelatih kelahiran Aixles-Bains ini menjumpai kesuksesan perdananya pada 2012. Kala itu Renard sukses mencatatkan tinta emas bagi timnas Zambia saat menjuarai Piala Afrika 2012 di Gabon dan Guinea Khatulistiwa. Gelar tersebut merupakan piala bergengsi pertama yang diraih skuat Chipolopolo, julukan Zambia, dalam sejarah. Tiga tahun berselang, kesuksesan yang sama juga dituai pelatih 49 tahun tersebut. Namun, bedanya, Renard telah duduk di kursi kepelatihan Pantai Gading ketika menyabet gelar Piala Afrika 2015. Ia pun menjadi pelatih pertama yang meraih dua Piala Afrika dengan dua tim berbeda sepanjang sejarah. Sihir Renard kembali menemui hasil luar biasa. Kali ini yang mendapatkan ‘durian runtuh’ ialah Maroko. Renard menyulap Maroko menjadi tim paling kompetitif dengan generasi terbaik dalam dua dekade terakhir. Hasilnya, tim berjuluk ‘Singa Atlas’ ini kembali mencicipi ajang tertinggi sepak bola, Piala Dunia. Keberhasilan Renard pun mendapatkan banyak apresiasi, tidak terkecuali dari Raja Maroko, Mohammed VI. “Saya berterima kasih kepada Yang Mulia (Raja Maraoko) telah memanggil saya. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa,” tutur Renard. Selain itu, Renard juga dinobatkan sebagai pelatih dengan bayaran termahal se-Afrika saat ini. Eks pelatih klub Vietnam, Song Da Nam Dinh, ini mendapatkan gaji 600 ribu dirham Maroko atau senilai hampir Rp900 juta per bulan. “Kami tidak tertekan. Ini suatu kebanggaan untuk dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia dan kami sudah ingin segera melakukannya meskipun tidak akan mudah. Ini mimpi yang menjadi kenyataan,” imbuhnya. (Berbagai Sumber/Sat/R-1)

BINTANG

Pemimpin tanpa Ego Pribadi TIM nasional Maroko akan sangat bergantung pada kehadiran bek Medhi Benatia pada putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Benatia merupakan kapten tim sekaligus komandan di jantung pertahanan tim berjuluk ‘Singa Atlas’ tersebut. Pesepak bola 31 tahun itu merupakan pemain dengan jam terbang tertinggi dalam tim. Ia bek inti klub raksasa Italia, Juventus, dan pernah mencicipi bermain untuk klub besar lain Eropa, seperti AS Roma dan Bayern Muenchen. “Medhi (Benatia) merupakan kapten, pemimpin, pemain yang sangat berpengalaman, dan mampu menyebarkan pesan. Ia seperti pelatih di atas lapangan,” puji pelatih timnas Maroko Herve Renard. Akan tetapi, Benatia menunjukkan diri bukan pemimpin

yang berego besar. Ia menolak memperkuat timnas sampai ia bermain reguler di Juventus pada Maret 2017. Benatia memilih absen saat pertandingan persahabatan melawan Burkina Faso dan Tunisia pada 24 dan 28 Maret 2017. “Saya pikir ini tidak adil untuk datang dan bermain untuk tim nasional ketika saya kurang mendapatkan pertandingan kompetitif dan mengambil tempat seseorang yang lebih pantas,” kata Benatia. Benatia lahir di Courcouronnes, Prancis, dengan ayah berdarah Maroko dan ibunya yang merupakan warga negara Aljazair. Tidak ayal kariernya kental suasana kompetisi sepak bola Eropa. Marseille menjadi tim pertama profesional pertama Benatia meski ia tidak pernah mendapatkan tempat utama. Petualangannya berlanjut ke Italia dengan bergabung bersama Udinese pada 2010. Sepak bola di ‘Negeri Piza’ tampaknya sangat cocok dengan gaya bermain Benatia. Kariernya mulai menanjak dalam tiga musim di Udinese dan membuat AS Roma kepincut. Akan tetapi, di ibu kota Italia tersebut Benatia hanya ber-

tahan selama semusim. Bayern Muenchen kemudian menebusnya pada 2014. Namun, performanya di Muenchen tidak secemerlang seperti saat ia di Italia. Ia hanya bermain selama 29 kali sebelum dipinjamkan ke Juventus. Bersama ‘si Nyonya Tua’, Benatia kembali mendapatkan kepercayaan diri kembali. Ia sering kali menjadi pilihan utama pelatih Massimiliano Allegri untuk berduet dengan Giorginio Chiellini di lini belakang ketika fit. Kariernya sedikit ternoda pada babak perempat final Liga Champions Eropa musim ini. Benatia menjadi penyebab utama kegagalan Juventus menaklukkan Real Madrid setelah melakukan pelanggaran ringan terhadap Lucas Vazquez di menit-menit akhir pertandingan pada leg kedua. Penalti Cristiano Ronaldo pun membuyarkan harapan Juventus dan akhirnya mereka menyerah dengan skor 3-4. “Anda tidak dapat menerima wasit yang memberikan penalti pada menit ke-93 karena seharusnya pertandingan itu berakhir di babak tambahan. Saya bangga dengan tim saya, tapi saya merasa muak dengan sepak bola,” tuturnya. (FIFA/Goal/R-1)

Herve Renard Pelatih Maroko

AFP/ISSOUF SANOGO


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.