@mediaindonesia
KAMIS, 28 09 2017
Kepala BNPT Sebut Pendanaan Terorisme Berafiliasi ISIS Meningkat http://bit.ly/2fz7hZE
NO. 13246/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN
@mediaindonesia
Rp4.000/eks
Ombudsman Minta Transaksi Tunai di Tol Tetap Disediakan http://bit.ly/2wVpR5t
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
@mediaindonesia
E-mail: cs@mediaindonesia.com
Golkar akan Lebih Selektif Lakukan Rekrutmen Calon Kepala Daerah http://bit.ly/2xvW7M6
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
GUNUNG AGUNG
Semangat Sosial Menguat di Bali MELONJAKNYA jumlah pengungsi karena status awas Gunung Agung ternyata tidak menciutkan semangat menyama braya (persaudaraan) warga Bali. Selain memberi bantuan logistik, warga merelakan rumah dan lahan mereka untuk dipakai sebagai tempat penampungan. Di posko pengumpulan bantuan di TPS 3, Sanur Kauh, misalnya, lebih dari 50 donatur datang setiap hari. Bahkan sejumlah siswa SMPN 9 Denpasar berinisiatif menyisihkan uang jajan harian mereka untuk membeli susu dan makanan anak-anak. “Konsep menyama braya teruji di sini. Jangan perlakukan mereka sebagai pengungsi, tetapi sebagai saudara atau keluarga,” ujar Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, kemarin. Gubernur Bali Made Mangku Pastika ikut menyeru agar warga Bali peduli terhadap kondisi pengungsi. Dikatakannya, saat ini konsep sister village atau desa kembar langsung dipraktikkan, yaitu desa-desa yang aman telah menerima pengungsi dari desa-desa yang berbahaya. “Biasanya sulit mengajak masya-
ANTARA/WIRA SURYANTALA
TERAPI UNTUK PENGUNGSI: Relawan memberikan pelatihan yoga kepada pengungsi potensi erupsi Gunung Agung di Desa Tenganan Pegeringsingan, Karangasem, Bali, kemarin. Terapi yoga diberikan secara bergantian di setiap posko pengungsian untuk menghilangkan depresi dan stres sehingga mereka bisa tabah menghadapi bencana alam tersebut.
rakat untuk mengungsi. Sekarang masyarakat di sekitar Gunung Agung mengungsi secara mandiri,” ungkap Pastika. Terkait dengan bantuan, bahkan ada yang mengiklankan diri sebagai
pemasok sayur melalui media sosial. “Silakan ambil semua sayur di kebun kami,” ujar pemilik akun Facebook bernama Baliponi. Muncul pula relawan yang mengurus ternak atau binatang peliharaan
milik peng ungsi. “Banyak anjing telantar. Sebagian dievakuasi ke tempat saya,” ujar Nyoman Dita, salah seorang pencinta anjing. Kearifan lokal itu diapresiasi Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hu-
mas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Dia berharap media massa terus mengangkat sifat warga yang gemar membantu. “Ini jarang ditemukan di tempat lain. Media harus mengangkat juga
hal ini. Jangan melemahkan ketangguhan masyarakat dengan sedikitsedikit minta bantuan kepada pemerintah,” ujarnya. (OL/FA/X-11) Wisata Bali... | Hlm 24
Panglima TNI Harus Kembali ke Barak Komisi I DPR akan meminta penjelasan Panglima TNI soal 5.000 senjata untuk mengakhiri kegaduhan di masyarakat. RUDY POLYCARPUS
poly@mediaindonesia.com
D
I luar agenda resmi, Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Kedatangan itu nyaris luput dari pantauan media. Keduanya masuk lewat pintu samping Wisma Negara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu berlangsung tertutup dan berjalan kurang lebih selama
satu jam. Sekitar pukul 16.10 WIB keluar bersamaan. Namun, keduanya enggan memberikan penjelasan dan langsung masuk ke kendaraan dinas masing-masing. Pertemuan itu mengundang spekulasi terkait dengan pernyataan Panglima TNI dalam silaturahim TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9). Dalam rekaman yang beredar, Panglima TNI menyebut adanya institusi tertentu yang akan mendatangkan 5.000 senjata secara ilegal. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP menepis pertemuan mendadak Presiden
Jokowi dengan Wiranto dan Gatot Nurmantyo terkait pernyataan Gatot yang memicu kontroversi itu. Gatot, kata Johan, melaporkan persiapan HUT ke-72 TNI pada 5 Oktober di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten. “Termasuk meminta Presiden menonton pertunjukan wayang menyambut HUT TNI,” ujar Johan. Pengamat militer Al Araf menilai pernyataan Gatot berpotensi menimbulkan konflik antarinstitusi negara. “Kalau memang ingin mengeluarkan statement politis, Panglima TNI harus turun jabatan,” ujarnya, tadi malam. Al Araf menyarankan, bila Panglima TNI ingin tetap menggenggam tongkat komandonya, sebaiknya fokus membangun profesionalisme prajurit, bukan sibuk tampil di panggung-panggung yang beraroma politis. “Datang ke batalion, cek la-
Saat berdiskusi di Fraksi PKS, Panglima TNI menyinggung soal keturunan PKI yang masuk parlemen yang menulis buku Aku Bangga Jadi Anak PKI. tihan TNI, persiapan prajurit, atau datang ke wilayah perbatasan ketimbang bangun politik,” tuturnya.
Anggap selesai Sebelumnya Presiden Jokowi menganggap polemik pernyataan Panglima TNI soal 5.000 pucuk senjata sudah selesai. ”Tadi malam (Se-
lasa malam), setelah saya dari Bali, (Panglima) sudah bertemu saya di Halim. Sudah dijelaskan,” katanya di Jakarta Convention Center, Jakarta, kemarin. J o ko w i m e n g a k u t i d a k b i s a mengungkapkan penjelasan yang disampaikan Panglima kepadanya. “Saya kira penjelasan dari Menko Polhukam sudah jelas,” tandasnya. Setali tiga uang, Panglima TNI juga enggan menjelaskan pertemuan dengan Presiden Jokowi. “Tanggapan Presiden tidak boleh saya sampaikan, dong. Tanya sama Presiden,” ujarnya seusai diskusi di Fraksi PKS di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Menurut Gatot, pihaknya hanya akan melaporkan hal itu kepada Presiden, bukan kepada Menko Polhukam atau Menteri Pertahanan. Dia juga menegaskan yang mengetahui
Pemilih yang bijak tentu tidak memberikan toleransi seujung kuku pun untuk calon pemimpin dari dinasti politik, apalagi yang pernah terlibat korupsi.
Parpol Lama Harus Lolos di Kaltara
KPK Tambah Daftar Tersangka KTP-E
Djaali tidak Jadi Laporkan Menristek
DPR memperkirakan verifikasi parpol untuk kepesertaan Pemilu 2019 memerlukan biaya lebih dari Rp500 miliar.
ASS diduga berperan dalam penyerahan uang terhadap Setya Novanto dan kepada sejumlah anggota DPR RI melalui Andi Agustinus.
Pihak Djaali menilai semestinya Menristek M Nasir menyelidiki pembimbing yang bermain dalam praktik plagiarisme.
Editorial | Hlm 2
Politik | Hlm 4
Hukum | Hlm 6
Humaniora | Hlm 14
adanya miskomunikasi atau tidak ialah Presiden. Menko Polhukam sebelumnya mengaku sudah meminta penjelasan Panglima TNI. Masalahnya, kata dia, hanya miskomunikasi yang belum tuntas. Saat berdiskusi di Fraksi PKS, Panglima TNI menyinggung soal keturunan PKI yang masuk parlemen yang menulis buku Aku Bangga Jadi Anak PKI. Karena masih berselimut misteri pernyataan Panglima TNI itu, Komisi I DPR akan mengundang Panglima TNI dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada 3 Oktober 2017. “Panglima mengatakan ada 5.000 impor senjata ilegal, sedangkan Menko Polhukam bilang 500 (senjata) dari PT Pindad. Dari situ sudah meng undang tanya masyarakat,” ujar anggota Komisi I DPR Syarief Hasan (Demokrat). (Nov/Aya/X-4)
“Pancasila adalah way of life bangsa Indonesia. Way of life dalam pendidikan untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial.” Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP Selekta | Hlm 2 SENO
Mewujudkan Pertambangan dan Energi Berkeadilan
Pemerintah terus mendorong perubahan bentuk pengusahaan pertambangan dari kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus.
SELA
LAPORAN DARI 2017 SJS (13)
Suka Film Horor Hilangkan Stres
Demokrasi, Insya Allah
MEREKA yang lebih banyak mencari sensasi mungkin tertarik pada film menyeramkan. Menurut sosiolog Margee Kerr yang mempelajari ketakutan dan pengarang Scream: Chilling Adventures in the Science of Fear, DUTA kegemaran mereka itu merupakan upaya untuk menghilangkan stres. “Film yang merangsang rasa takut akan membuat denyut jantung seseorang semakin kencang dan membuat tubuh terasa seolah perlu mengeluarkan energi,” jelasnya. Sebagian orang, lanjut Kerr, menganggap positif hal itu. Mereka merasa benar-benar hidup kembali. “Namun, bagi orang lain, mereka mungkin menafsirkannya hampir seperti serangan panik yang membuat mereka merasa kehilangan kendali,” pungkas Margee. (Huffington Post/Arv/X-7)
“MAROKO tidak bersahabat dengan pers,” kata seorang pelayan restoran. S a n g p e l ay a n m e l o n t a r k a n pernyataan tersebut begitu mengetahui saya dan peserta 2017 Senior Journalist Seminar (2017 SJS) lainnya ialah serombongan wartawan. Ketika itu, Senin (25/9), kami tengah menikmati santap siang di sebuah restoran di kota tua Fez, Maroko. Keesokan harinya, kami berdiskusi dengan sejumlah jurnalis Maroko. Yang dilontarkan sang
pelayan terkonfirmasi. Konstitusi Maroko menjamin kebebasan pers, tetapi dalam praktiknya banyak sekali pembatasan. Ada tiga isu yang haram bagi pers mengkritiknya. Pers Maroko menyebut ketiga isu sebagai red zone, zona merah, zona berbahaya. Ketiga isu tersebut ialah kerajaan, Islam, dan Sahara Barat. Pers haram hukumnya mengkritik kerajaan, Islam, dan Sahara Barat. Walhasil, pers melakukan self-censorship dalam ketiga isu itu. Maroko ialah negara monarki
Hari Jadi Pertambangan & Energi | Hlm A-H
atau kerajaan yang menjadikan Islam sebagai agama negara. Raja ialah kepala negara, pemimpin politik, panglima angkatan bersenjata, serta pemimpin Islam. Raja Maroko ialah pemimpin Islam karena dia keturunan Nabi Muhammad SAW. Itulah sebabnya pers haram mengkritik kerajaan dan Islam. Maroko mengklaim wilayah Sahara Barat sebagai salah satu wilayah provinsi selatannya. Maroko mencaplok wilayah itu pada 1975, yang mengarah ke perang gerilya
dengan pasukan adat sampai gencatan senjata pada 1991. Proses perdamaian sejauh ini gagal memecahkan kebuntuan politik. Itulah sebabnya pula pers haram mengkritik perkara Sahara Barat. Kebebasan pers ialah salah satu indikator demokrasi. “Kami tentu menginginkan kebebasan pers yang lebih besar,” kata seorang wartawan Maroko ketika berdiskusi dengan kami di Rabbat. Bersambung ke hlm 2
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG