Mediaindonesia 28 03 2018 28032018082120

Page 1

RABU, 28 03 2018 NO. 13422 TAHUN KE-49 28 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

RI Tujuh Besar Dunia di 2030 Presiden menyadari banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi Indonesia. Ketimpangan pendapatan dan kesenjangan sosial menjadi pekerjaan rumah yang harus cepat diselesaikan. NUR AIVANNI

Membangun dari pinggiran, dana desa, bansos, dan memangkas bunga KUR menjadi 7% akan menurunkan kesenjangan.

aivanni@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo mengatakan ekonomi Indonesia akan masuk tujuh besar dunia pada 2030. Kepala Negara menyampaikan hal itu di depan peserta Rakernas II Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia 2018 di Ballroom Hotel Grand Paragon, Jakarta, kemarin. “Di 2030 ekonomi kita berada di urutan 7 sampai 10 besar terkuat di dunia. Hal ini harus menimbulkan optimisme kita. Sekarang ekonomi kita sudah masuk 16 besar dunia,” kata Jokowi. Pernyataan Jokowi salah satunya berlandaskan kajian Pricewaterhouse Coopers (PwC) yang menyoroti negara-negara dengan perekonomian terkuat pada 2030. Dalam kajian berjudul The Long View: How Will the Global Economic Order Change by 2050, PwC mengukur perekonomian 32 negara atas dasar PDB dan kesetaraan daya beli. Dari sekian negara yang dinilai mampu menjaga peringkatnya selama satu dekade lebih dan diperkirakan tumbuh pesat, Indonesia salah satunya. Lebih lanjut, Jokowi menambahkan pada 2040-2045 Indonesia menempati lima besar terkuat di dunia. “Insya Allah nomor 4. Kita patut mensyukuri. Kendati demikian, kita masih menghadapi ketimpangan dan kemiskinan. Saya menunggu rekomendasi dari rakernas ini. Bapak dan Ibu mengetahui semua persoalan yang kecil dan detail,” ujar Presiden. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengemukakan Indonesia bisa menjadi negara maju sebelum 2045 atau 100 tahun setelah merdeka. Syaratnya pertumbuhan ekonomi konsisten di kisaran 5% agar pendapatan per kapita rakyat mencapai US$20 ribu dari saat ini sebesar US$3.700. Namun, kata Bambang, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi itu pemerintah menyiapkan fondasi seperti peningkatan kapasitas SDM, perluasan pasar, teknologi, pembenahan distribusi logistik, perbaikan industri manufaktur,

memangkas bunga KUR menjadi 7% akan menurunkan kesenjangan. Ekonomi kita mesti tumbuh 8% lebih per tahun agar pendapatan per kapita melebihi US$3.700 per tahun.”

Timbulkan pesimisme

dan pembangunan infrastruktur. “Stok infrastruktur kita kini hanya 38% atau kalah jauh dari India (58%), Tiongkok (76%), dan Afrika

Selatan (87%),” ujar Bambang. Ekonom Center of Reform on Economics Mohammad Faisal tidak menampik pernyataan Presiden

karena jumlah penduduk Indonesia melebihi 300 juta. Tentu saja PDB pun besar. “Membangun dari pinggiran, dana desa, bansos, dan

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui tayangan video di media sosial yang mengutip novel Ghost Fleet A Novel of the Next World War menyebutkan Indonesia tidak ada lagi pada 2030. “Saudara-Saudara, kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, dan kita masih pakai lambang negara. Tetapi negara lain bikin kajian di mana Indonesia dinyatakan tidak ada lagi pada 2030. Mereka ramalkan kita ini bubar,” ungkap Prabowo. Dalam menanggapai pernyataan Prabowo itu, pakar komunikasi politik Hamdi Muluk menjelaskan dalam dunia psikologi ada istilah self-fulfilling prophecy yang maknanya seseorang membuat perkiraan atas dasar ramalan dan menjadi kenyataan karena dia berusaha mewujudkannya. “Contohnya, Anda meramalkan seminggu lagi BBM langka. Karena orang panik dan percaya, semua membeli BBM sehingga terjadi kelangkaan. Terus Anda bilang, ‘Tuh benar, kan’,” kata Hamdi. Dalam soal apa pun, lanjut Hamdi, rakyat tidak ingin negara ini bubar. “Pidato (Prabowo) itu menimbulkan pesimisme. Prabowo ingin mengatakan hanya dia yang bisa menyelamatkan Indonesia. Kira-kira begitu.” (Nyu/ Hym/Ant/X-3) Kejar Pertumbuhan... | Hlm 17

Pemerintah berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah perekonomian global yang lesu, salah satunya melalui kebijakan redistribusi aset tanah.”

Kemenag Tertibkan Travel Umrah Nakal

8,7 Juta Pemilih Enggan Mencoblos

Patrialis Disebut dalam Sidang Bupati Kukar

Dalam aturan baru ini, travel umrah atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah wajib mengelola umrah secara halal atau berbasis syariah.

KPU Provinsi Jawa Tengah menargetkan partisipasi politik mencapai 77,5% atau lebih tinggi ketimbang di 2013 yang sebanyak 56%.

Hanny juga merinci bahwa bosnya tersebut total memberi suap kepada Rita untuk memudahkan terbitnya izin kebun kelapa sawit.

Editorial | Hlm 2

Selekta | Hlm 2

Indonesia Memilih | Hlm 3

Hukum | Hlm 6

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

SERTIFIKASI TANAH

Bank Dunia Tepis Pernah Terbitkan Data Lahan BANK Dunia menepis kabar pernah mengeluarkan laporan mengenai status penguasaan lahan di Indonesia. “Saya ingin memperjelas bahwa hal itu tidak benar,” ujar Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rodrigo Chaves, seusai pemaparan laporan kuartalan perkembangan ekonomi Indonesia di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, pada Senin (26/3), Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan kritik Amien Rais tentang 74% tanah negara yang dikuasai segelintir orang itu berdasarkan laporan Bank Dunia pada 2015. Rodrigo sendiri menilai reforma agraria yang digencarkan Presiden Joko Widodo berdampak mengurangi kesenjangan kepemilikan lahan. “Program sertifikasi lahan sejauh ini berjalan baik sebagai upaya menormalisasi kepemilikan lahan. Perlu diingat bahwa sekitar 70% lahan di negara ini mayoritas dikelola pemerintah,” ungkapnya. Sementara itu, Kantor Badan Pertanahan Nasional di berbagai daerah terus melanjutkan penerbitan sertifikat tanah. Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, misalnya, sudah dibagikan 65 ribu sertifikat atau melampaui pembuatan 26 ribu sertifikat pada 2017. “Lama pembuatan sertifikat sekarang hanya dua bulan. Biaya dikutip Rp150 ribu untuk pengukuran, tiga patok, dan satu materai,” ujar Kasubsi Pemutahiran Data dan Pembinaan PPAT BPN Kabupaten Bojonegoro, Sony Bachtiar. Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Tengah Heri Santoso mengatakan telah menginventarisasi lahan eks hak guna usaha di daerahnya. Setelah proses hukum dan pengajuan selesai, lahan itu akan dibagikan agar lebih berguna. “Tahun ini kita targetkan pembagian 3.000 bidang kepada petani,” kata Heri. Di sisi lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan sertifikat tanah berguna terutama ketika masyarakat ingin memulai suatu usaha. Masyarakat lalu disarankan mencari jaminan modal ke perbankan dan bukan ke rentenir. “Manfaatkan kredit usaha rakyat dari pemerintah. Salah satu jaminannya bisa saja sertifikat tanah yang dibagikan oleh pemerintah,” Kalla menegaskan di Jakarta, kemarin. (Tes/Faw/Cah/Dro/Pol/ YK/AS/X-11)

“Toleransi antarumat beragama harus kita jaga. Jangan sampai (konflik) agama mengkristal dan memecah belah kita.” Airin Rachmi Diany

Wali Kota Tangerang Selatan Politik | Hlm 5 SENO

Sekolah Demokrasi bagi Anak-Anak

Pemilihan ketua kelas dan pembentukan kelompok diskusi, dengan semaksimal mungkin menyerahkannya kepada para siswa sendiri, ialah ‘modul-modul’ ringan tentang bagaimana mengajarkan demokrasi sejak belia. Opini | Hlm 10

P E N ATA A N TA N A H A B A N G

SELA

Kemendagri Minta Anies Jalankan Rekomendasi Ombudsman MI/PANCA SYURKANI

“Saya rasa semua rekomendasi Ombudsman harus dilaksanakan kepada yang direkomendasi.” Sumarsono

Dirjen Otda Kemendagri

DIREKTUR Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan rekomendasi Ombudsman RI wajib dipatuhi dan dilaksanakan setiap institusi. Terlebih lagi sebelum mengeluarkan rekomendasi, Ombudsman telah melalui proses panjang seperti klarifikasi pihak terlapor sehingga penilaian yang dibuat sudah didasarkan pada dua sisi, yaitu pihak pelapor dan terlapor. “Saya rasa semua rekomendasi Ombudsman harus dilaksanakan kepada yang direkomendasi,” kata Sumarsoso saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Sumarsoso menyebut Pemprov DKI Jakarta diberi waktu 30 hari un-

tuk memberi penjelasan ataupun untuk melaksanakan rekomendasi Ombudsman. Kemendagri, menurut Soni--sapaan Sumarsono, belum mendapat tembusan rekomendasi Ombudsman. Meski demikian, ia menyebut rekomendasi Ombudsman bersifat fleksibel. Artinya tetap dibuka ruang klarifikasi pascarekomendasi itu keluar agar pihak terlapor dapat memberi penjelasan kembali. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pun menyatakan akan berkoordinasi dengan Ombudsman RI ihwal rekomendasi ke Pemprov DKI tentang penataan Tanah Abang. Jika rekomendasi tidak dijalankan Pemprov DKI, penyidik akan

meminta keterangan Ombudsman dari hasil temuan mereka. “Kalau nanti (Pemprov DKI) batas waktunya tidak dijalankan rekomendasi, kami juga akan mengundang pihak Ombudsman untuk dimintai keterangan apa yang menjadi pertimbangan terkait dengan temuan tersebut,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan, kemarin. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih mengusut laporan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Cyber Indonesia terkait dengan kebijakan penutupan Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Laporan itu diterima dengan nomor LP/995/

II/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus pada 22 Februari 2018. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemprov DKI dan jajaran untuk mempelajari hasil pemeriksaan Ombudsman mengenai penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, khususnya menyangkut Jalan Jati Baru Raya yang kini dijadikan tempat jualan pedagang kaki lima (PKL). Setelah membaca laporan hasil pemeriksaan Ombudsman tersebut, Sandi pun menilai bahwa rekomendasi Ombudsman itu sangat baik untuk dijadikan bahan evaluasi. “Saya sudah selesai baca dan bagus sekali masukan Ombudsman. Kalau baca rekomendasinya terlalu tebel karena tadi malam saya baca sampai jam dua pagi. Tapi kita jujur saja, usulan itu memang bagus sekali,” tukas Sandi. (Put/ Mal/Ssr/X-6)

Isolasi Sosial dan Risiko Stroke KESEPIAN ternyata tidak berkontribusi banyak terhadap risiko penyakit kardiovaskular. Isolasi sosial yang justru dapat meningkatkan risiko ke m at i a n k a r e n a stroke maupun serangan jantung pada seseorang. DUTA “Isolasi sosial tetapi tidak kesepian tetap menjadi faktor risiko yang independen untuk kematian,” kata pemimpin penelitian di Universitas Helsinki, Christian Hakulinen. Menurut sebuah jurnal medis, Heart, isolasi sosial yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan seorang diri. Hal itu bisa meningkatkan risiko kematian sekitar 30% pada penderita stroke atau serangan jantung. (AFP/Arv/X-3)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

RABU, 28 MARET 2018

EDITORIAL

Sertifikasi bukan Pengibulan KESERIUSAN P r e s i d e n J o ko Widodo untuk menjalankan Program Nasional Agraria atau Prona bagi rakyat tidak perlu dipertanyakan. Bahkan, tidak segan Presiden secara langsung mengDUTA ancam untuk mencopot Menteri Agraria dan Tata Ruang di hadapan rakyat jika lamban dalam memberikan sertifikat tanah kepada warga. Presiden menargetkan untuk menerbitkan sertifikat tanah sebanyak 7 juta pada tahun ini. Pada 2019 jumlahnya ditingkatkan lagi menjadi sebesar 9 juta sertifikat. Seluruh bidang tanah di Indonesia diharapkan sudah terdaftar atau besertifikat pada 2025. Sertifikat tanah merupakan bukti kuat kepemilikan atas lahan. Bagi masyarakat dengan golongan ekonomi lemah hingga menengah, utamanya mereka yang memiliki penghasilan tidak tetap, sertifikasi itu meneguhkan kepemilikan aset mereka. Demi apa? Agar rakyat punya akses permodalan ke perbankan. Dengan mengantongi sertifikat, rakyat dapat mengagunkannya untuk memperoleh pinjaman modal usaha produktif. Presiden mengingatkan agar rakyat pemegang sertifikat tidak mengagunkan sertifikat mereka untuk keperluan konsumtif. Tanah yang disertifikasi akan mampu menggerakkan dan memajukan perekonomian masyarakat bawah. Tujuan besarnya ialah pemerataan ekonomi. Pemerintah berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah perekonomian global yang lesu, salah satunya melalui kebijakan redistribusi aset tanah. Tak hanya itu, sertifikasi tanah juga bisa meminimalkan konflik pertanahan di masyarakat. Itu disebabkan semua tanah yang terdaftar terpetakan dengan rapi. Konflik lahan muncul karena adanya tumpang-tindih kepemilikan atau karena salah satu pihak tidak punya hak atas tanah. Konflik agraria memang masih menjadi pekerjaan rumah di negara ini. Dalam data yang dikeluarkan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) tercatat terjadi 659 konflik agraria sepanjang 2017, dengan luasan mencapai 520.491,87 hektare. Angka tersebut meningkat 50% jika dibandingkan dengan di 2016. Bahkan, jika diratarata, hampir dua konflik agraria terjadi dalam satu hari di Indonesia selama 2017. Namun, di tengah upaya keras Presiden itu, muncul suara sumbang dari seorang mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais. Amien mengatakan program sertifikasi tanah rakyat itu merupakan sebuah kebohongan. Amien juga menuding Jokowi membiarkan 74% tanah di Indonesia dikuasai kelompok tertentu. Bak pepatah buah jatuh tak jauh-jauh dari pohonnya, Hanafi Rais, anak Amien Rais, mengamini bapaknya bahwa 74% tanah dikuasai segelintir orang. Anggota DPR dari PAN itu malah mengatakan angka 74% itu merupakan data Bank Dunia. Namun, Bank Dunia membantah pernah menerbitkan laporan seperti itu. Lantas, siapa yang ngibul? Hantaman kritik dengan kecenderungan menyesatkan karena tanpa disertai data valid itu tidak menyurutkan tekad pemerintah. Ia justru menjadi bahan bakar Presiden untuk terus bekerja mengejar target sertifikasi tanah bagi rakyat. Presiden Jokowi, Senin (26/3), misalnya, membagi-bagikan sertifikat tanah kepada 3.630 kepala keluarga di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Presiden ingin menyampaikan pesan bahwa pembagian sertifikat selama ini bukan pengibulan. Lalu, siapa yang sesungguhnya ngibul?

Silakan tanggapi melalui: www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Simak tayangannya di: www.mediaindonesia.com/editorials

AFP/JUNG YEON-JE

MENONTON BERITA KUNJUNGAN KIM JONG-UN:

Pemerintah Yakin PKPU Bisa Direvisi Sejumlah partai menyetujui revisi peraturan KPU sehingga partai bisa mengganti calon kepala daerah yang berstatus tersangka oleh KPK. NUR AIVANNI

aivanni@mediaindonesia.com

R

EVISI peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang menggugurkan calon kepala daerah peserta pilkada serentak 2018 yang terkena kasus korupsi pada saat pencalonan bisa saja dilakukan selama pemerintah, DPR, dan KPU menyepakati revisi tersebut. Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono optimistis hal itu bisa dilakukan. “Ketika belum diatur, kemungkinan masih bisa diatur lewat aturan pelaksanaannya, selama UU tidak atau belum mengatur itu. Sehingga kita cari celah di antara aturan itulah, lalu ketemulah pembuat UU (pemerintah dan DPR) selama ada kesepakatan, dan KPU sepakat, jadilah barang itu,” tutur Soni, sapaan akrabnya, di Hotel Grand Paragon, Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pengguguran tersangka dari daftar calon kepala daerah cukup diatur KPU, tanpa perlu pemerintah menerbitkan peraturan pengganti undang-undang (perppu). “Hal-hal yang sifatnya mendesak, seperti usulan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) soal tersangka itu, kalau harus lewat perppu, apalagi harus mengubah undang-undang, dibahas panjang dengan DPR. Jadi, saya kira cukup dengan PKPU,” kata Tjahjo seusai menghadiri Rapat Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (26/3). Wakil Presiden Jusuf Kalla

MI/RAMDANI

“Kalau ingin segera, ya, peraturan KPU itu lebih ringkas dan lebih baik daripada perppu, kan harus ke DPR lagi, panjang urusannya.” Jusuf Kalla

Wakil Presiden mengatakan PKPU lebih baik daripada perppu untuk diterapkan di kondisi saat ini ketika banyak calon kepala daerah menjadi tersangka dugaan kasus korupsi. “Kalau ingin segera, ya, peraturan KPU itu lebih ringkas dan lebih baik daripada perppu, kan harus ke DPR lagi, panjang urusannya,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, kemarin Hingga saat ini ada delapan calon kepala daerah yang ditetapkan tersangka oleh KPK. Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo sempat mengusulkan kepada pemerintah untuk menerbitkan perppu agar parpol dapat mengganti calon kepala daerah yang terseret oleh kasus korupsi.

Partai mendukung Gayung bersambut, sejumlah partai mendukung usul Mendagri tersebut. Ketua DPP Partai Golkar Hetifah Sjaifudian mengatakan baik pemerintah maupun DPR tidak bisa menutup mata dan mengabaikan persoalan akan banyaknya calon kepala daerah yang terjaring kasus korupsi oleh KPK. “Pilkada tujuannya, kan, mau memilih kepala daerah yang terbaik. Menurut saya, boleh juga seperti penerjemahan soal ‘berhalangan tetap’ itu boleh juga. Kalau dalam kasus ini, kan, misalnya ada calon kepala daerah yang dipenjara saja, itu sudah berhalangan tetap juga. Rakyat jadi dirugikan,” ujar Hetifah saat dihubungi kemarin. Senada, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Effendi Choirie mengatakan revisi PKPU sebagai solusi terbaik. “Partai punya hak ikut pilkada. Ketika calonnya ada masalah di jalan, apa pun problemmnya, sehingga calon tidak bisa mengikuti proses demokrasi, hal itu pasti mengurangi kualitas demokrasi,” ujarnya, tadi malam. Di tempat terpisah, KPU menegaskan tidak ada pembahasan revisi PKPU. Revisi tersebut dirasa kurang pas jika dilakukan pada saat proses pencalonan sudah berjalan seperti saat ini. “Sampai hari ini kami tidak ada membahas itu (revisi PKPU) dan sikap kami masih seperti itu,” jelas komisoner KPU Viryan di Jakarta, kemarin. Hal yang sama ditegaskan Komisi II DPR RI. “Tidak bisa dong (revisi PKPU). Itu UU. PKPU kan harus berdasarkan UU. Kalau PKPU, tidak kuat landasan hukumnya. Bisa dipermasalahkan,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin. (Nov/ Ric/X-4)

Kemenag Tertibkan Biro Umrah Nakal KEMENTERIAN Agama menyusun aturan baru untuk menertibkan biro perjalanan umrah nakal yang telah merugikan ribuan jemaah. Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah itu akan menggantikan aturan sebelumnya yakni PMA No 18/2015. Dalam aturan baru itu, biro perjalanan umrah atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) wajib mengelola umrah secara halal atau berbasis syariah. Tidak boleh lagi ada penjualan paket umrah menggunakan skema Ponzi, sistem berjenjang, investasi bodong, dan sejenisnya. “Penyelenggaraan umrah bukanlah bisnis sebagaimana umumnya.

Umrah adalah ibadah. Karena itu, pengelolaan perjalanannya harus benar-benar berbasis syariah,” tegas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali, yang didampingi Direktur Pembinaan Umrah Arfi Hatim dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Mastuki pada konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, kemarin. Izin penyelenggaraan umrah juga diperketat dan hanya diberikan kepada biro perjalanan yang sehat manajemen dan finansial, tidak pernah tersangkut kasus hukum terkait umrah, taat pajak, dan tesertifikasi. “Secara berkala PPIU akan diakreditasi oleh lembaga yang ditunjuk Kemenag,” kata Nizar.

Sebelumnya, rekrutmen jemaah dilakukan secara bebas tanpa harus melapor kepada Kemenag selaku regulator. “Sekarang pendaftaran harus dilakukan melalui sistem pelaporan elektronik dengan pembatasan keberangkatan paling lama enam bulan setelah tanggal pendaftaran dan paling lama tiga bulan setelah pelunasan,” ungkapnya. Selain itu, tambah Mastuki, Kanwil Kemenag provinsi dan kabupaten/kota lebih dilibatkan sejak proses perizinan hingga pengawasan PPIU. Menurut Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah, Baluki Ahmad, terbitnya PMA umrah diharapkan dapat menyelesaikan persoalan umrah.

Baluki menambahkan pembahasan biaya referensi umrah sudah dibicarakan dengan asosiasi. “Memang muncul angka minimal Rp20 juta sebagai biaya referensi,” ujarnya. Dalam kesempatan itu Nizar juga mengumumkan pencabutan izin empat PPIU, yaitu PT Amanah Bersama Ummat (ABU Tours) di Makassar, Solusi Balad Lumampah di Bandung, Mustaqbal Prima Wisata di Cirebon, dan Interculture Tourindo di Jakarta. Izin Abu Tours, SBL, dan MPW dicabut karena gagal memberangkatkan jemaah, sedangkan izin Interculture dicabut karena tidak lagi memiliki kemampuan finansial setelah bank garansinya disita kepolisian terkait dengan kasus First Travel. (Bay/X-11)

Warga Korea Selatan melihat tayangan televisi yang memberitakan dugaan kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Tiongkok di stasiun kereta di Seoul, Korea Selatan, kemarin. Spekulasi mengenai keberadaan Kim Jong-un di Beijing mencuat kemarin malam setelah media Jepang melaporkan kedatangan kereta api yang diduga ditumpangi Kim Jong-un.

Tiongkok Janji Informasikan Kunjungan Kim Jong-un KEMENTERIAN Luar Negeri Tiong kok mengaku belum mengetahui kunjungan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un ke negara itu. Padahal kabar bahwa Kim tengah berada di Beijing telah beredar sejak kemarin malam. Pers Jepang melaporkan bahwa kedatangan dan keberangkatan Kim dilakukan dengan kereta api khusus yang dijemput seorang penjaga kehormatan. “Saya saat ini tidak mengetahui situasi yang Anda sebutkan. Jika memiliki informasi, kami akan mengungkapkannya,” tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, kemarin. Namun, Chunying menyatakan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Korut untuk terus memainkan peran positif dan konstruktif dalam rangka mewujudkan denuklirisasi Semenanjung Korea. Spekulasi mengenai Kim Jongun berada di Beijing untuk perjalanan pertama luar negerinya terus berkembang bersamaan dengan peningkatan keamanan yang dilakukan di lokasi pertemuan tingkat tinggi, iringiringan mobil yang dikawal polisi, dan penolakan dari otoritas Tiongkok. Hal itu semakin menguatkan keyakinan bahwa Kim datang untuk memberikan penghormatan kepada Presiden Xi Jinping. Rumah tamu Diaoyutai, tempat ayah Kim, Kim Jong-il, pernah menginap selama kunjungan ke Beijing, dijaga ketat dengan penempatan polisi di setiap 50-100 meter di depan kompleks. Aula Besar Rakyat dan Zhongnanhai, kompleks kepemimpinan pusat di sebelah Kota Terlarang, Beijing, juga dijaga ketat

Xi Jinping mungkin ingin bertemu Kim Jong-un sebelum pertemuan puncak dengan Donald Trump yang rencananya berlangsung Mei. oleh polisi. Jika kunjungan Kim itu terkonfirmasi, hal tersebut akan menjadi perjalanan pertama Kim ke luar negeri sejak berkuasa pada 2011 dan menandakan hubungan diplomatik Tiongkok-Korut yang mencair dengan cepat. Dengan demikian, pintu untuk pertemuan puncak antara Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun telah terbuka. Kantor berita Kyodo Jepang melaporkan sebuah kereta berangkat dari sebuah stasiun di Beijing tanpa dengan jelas menyebut kehadiran Kim di sana. Informasi itu didapat sehari setelah spekulasi kedatangan penumpang misterius ke Tiongkok. Bill Bishop, penerbit Sinocism China Newsletter, mengatakan Xi mungkin ingin bertemu Kim sebelum pertemuan puncak dengan Trump yang rencananya berlangsung pada Mei. “Mereka khawatir akan ditinggalkan bila Korut langsung bersepakat dengan AS dan tidak mencerminkan kepentingan Tiong kok,” kata Bishop.(AFP/ Ire/X-6)


INDONESIA MEMILIH RABU, 28 MARET 2018 â—† HALAMAN 3

8,7 Juta Pemilih Enggan Mencoblos Pada pemilihan gubernur tahun ini, KPU Provinsi Jawa Tengah menargetkan partisipasi politik mencapai 77,5% atau lebih tinggi ketimbang di 2013 yang sebanyak 56%. LILIEK DHARMAWAN

lilik@mediaindonesia.com

K

PU Provinsi Jawa Tengah memperkirakan ada 32% dari 27,3 juta lebih pemilih atau 8,7 juta lebih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih sementara (DPS) tidak menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2018. Pasalnya, mereka berada di perantauan atau di luar daerah. Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengakui bahwa berdasarkan pengalaman sebelumnya di Pilgub Jateng 2013, tingkat partisipasi politik cukup rendah yakni hanya 56%. “Pada pilgub tahun ini kami menargetkan partisipasi politik mencapai 77,5%. Memang itu target optimistis sehingga kami meminta penyelenggara pemilu bekerja keras untuk meningkatkan partisipasi politik,� kata Joko di sela-sela peninjauan uji publik DPS di Kelurahan Pabuwaran, Purwokerto Utara, Banyumas, kemarin. Namun, Joko mengakui bahwa ada 32% pemilih dari 27,3 juta DPS di Jateng yang sangat potensial tidak memilih. “Kami telah memetakan bahwa ada 32% pemilih yang berada di luar daerah. Ada beberapa alasan, di antaranya waktunya hanya sehari sehingga tidak memungkinan pulang. Bahkan, pada 2013 lalu, ada perusahaan yang menyiapkan bus-bus untuk mudik, tetapi ternyata tidak ada yang menggunakan. Inilah mengapa kami memprediksi, mereka tidak akan pulang,� jelasnya. Menurut Joko, selain ada 32% pemilih yang berada di luar daerah, masih ada juga 829 ribu lebih pemilih yang belum memiliki KTP elektronik atau surat keterangan pengganti KTP-E. Di sisi lain, calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pendukungnya jangan jemawa,

tetapi harus tetap bekerja keras untuk kemenangan di Jateng meskipun sejumlah lembaga survei mengunggulkan dirinya dalam Pilkada Jateng 2018. “Dari berbagai survei, seperti survei internal Indo Baromater, hasilnya sebelas-dua belas alias tidak berbeda jauh. Meski demikian, kita tidak boleh lengah,� kata Ganjar dalam Rakercabsus DPC PDIP Purbalingga dan Deklarasi Pemenangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemun di GOR Mahesa Jenar, Purba-lingga, kemarin. Ganjar berjanji untuk mempertahankan predikat Jateng sebagai kandang banteng dengan cara kerja konkret dan riil merawat konstituen dan rakyat. “Jika kerja konkret bisa diwujudkan, rakyat akan puas dan Jateng tetap menjadi kandang banteng. Tetapi harus disertai kerja keras seluruh kader partai pengusung, relawan, dan masyarakat. Bila semua kekuatan solid, secara teori tidak akan sulit menjadikan Jateng kandang banteng,� tukasnya.

Kondusif Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Wuryanto mengingatkan bahwa Jawa Tengah yang saat ini begitu kondusif dalam menghadapi pilkada hendaknya jangan dikorbankan karena perbedaan pilihan. “Sejak tahap kampanye yang dimulai pada 15 Februari sampai saat ini begitu kondusif, bersih dan guyub harus diperhatikan terus,� jelas Wuryanto di Semarang, kemarin. Dari pantauan yang dilakukan TNI dan Polri, para calon gubernur dan wakil gubernur serta calon bupati-wakil bupati dalam menyajikan materi kampanye sangat luar biasa. “Mereka tidak ada yang menghasut apalagi sampai provokatif,� kata Mayjen Wuryanto. (HT/P-1)

ANTARA/IDHAD ZAKARIA

GANJAR KAMPANYE NAIK SEPEDA ONTEL: Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu Ganjar Pranowo menyalami warga sambil

naik sepeda ontel saat melakukan kampanye di Desa Keleng, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, kemarin. Ganjar Pranowo melakukan kampanye di Kabupaten Purbalingga dan Cilacap dengan mengunjungi wilayah perdesaan dan berdialog langsung dengan warga.

Richo-Bachtiar Diadukan ke Bawaslu PASANGAN calon petahana Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Bachtiar diduga melakukan tindak pidana dalam Pilkada 2018 di Lampung karena melibatkan aparatur sipil negara (ASN). Hal itu disampaikan Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) Joni Fadli seusai melaporkan kasus tersebut ke Bawaslu Lampung di Bandar Lampung, kemarin. “Siang ini kami melaporkan ke Bawaslu Yustin (istri Ridho Ficardo), Catur Agus Dewanto (pejabat eselon III Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung), Yosrinaldo Syarif (pejabat di Pengadilan Agama Bandar Lampung), dan Diona (pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung),� ujar Joni. Laporan JKL itu terkait kampanye terselebung dengan memobilisasi ASN

dan diduga acara tersebut menggunakan dana APBD Lampung. Laporan JKL diterima pimpinan Bawaslu Lampung, Iskardo P Panggar dan Adek Asy’ari. “Karena ada kemungkinan besar terjadi tindak pidana pilkada, hal ini harus segera dilaporkan ke Gakkumdu. Kami lengkapi dengan foto konsolidasi paskibra di sebuah hotel di Bandar Lampung baru-baru ini,� ujar Joni Fadli Sanksi pada cagub petahana diatur pada Pasal 70 ayat (1) bahwa dalam kampanye, pasangan calon dilarang melibatkan aparatur sipil negara, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan anggota Tentara Nasional Indonesia. Pada Pasal 71 ayat (3) juga disebutkan gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati, dan wali kota atau

wakil wali kota dilarang menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai penetapan pasangan calon terpilih. Pada ayat (5) disebutkan mereka yang melanggar akan dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU provinsi atau KPU kabupaten/kota. Pilkada Lampung diikuti empat pasangan calon, yaitu Arinal DjunaidiChusnunia Chalim yang diusung Golkar dan PKB, Mustafa-Ahmad Jajuli (NasDem, PKS, Partai Hanura), Herman HN-Sutono (PDIP), serta Ridho Ficardo-Helmi Hasan (Partai Demokrat, PPP, PAN, dan Partai Gerindra). (EP/Ant/P-1)

KEJUARAAN Nasional Karate Piala Menteri Dalam Negeri (Kejurnas Karate Piala Mendagri) kembali di gelar. Kejurnas Karate Piala Mendagri ke-20 yang berlangsung pada 23-25 Maret 2018 di Kota Palu, tersebut dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain Mendagri, tampak hadir dalam pembukaan kejurnas, Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Ketua DPRD Sulteng, para pejabat di lingkungan Pemprov Sulteng dan beberapa kepala daerah di Sulteng. Menteri Tjahjo mengatakan Kejurnas Karate Piala Mendagri adalah agenda tahunan yang bertujuan mencetak atlet karate hebat. Sehingga diharapkan, lewat kejurnas lahir para atlet karate yang mewakili Indonesia di berbagai kegiatan kejuaraan internasional. “Kejuaraan ini mempertandingan 37 nomor kumite dan kata dari usia kadet hingga di bawah 21 tahun dan diikuti 34 Pengda Forki se-Indonesia serta 25 Pengurus Besar Perguruan Karate,� katanya. Tjahjo menambahkan, kejurnas ini menjadi ajang pemantauan bagi pembentukan tim karate Indonesia yang akan ikut dalam kejuaraan di tingkat Asia Pasifik maupun dunia. Apalagi jika melihat agenda kegiatan FORKI 2018, Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan para atlet yang akan tampil di Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 2020. Karena itu, Kejurnas Karate Piala Mendagri ini sangat penting dan strategis, tidak hanya sebagai ajang pemantauan atlet tapi juga ajang pembinaan dalam mencetak karateka hebat di Tanah Air. “Pelaksanaan kejuaraan ini juga bertujuan membina sejak dini generasi Indonesia, sehingga bisa lahir atlet yang unggul dan berprestasi, sekaligus juga untuk mewujudkan iklim olahraga yang sehat dan menjadi pemenang,� katanya. Tjahjo juga menyinggung soal spirit olahraga dan hubungannya dengan rasa nasionalisme. Menurut dia, dunia olahraga tidak bisa dipisahkan dari semangat nasionalisme. Sebab, olahraga adalah

KEJURNAS KARATE: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

(kelima dari kanan) dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berfoto bersama para atlet karate di Kejurnas Karate Piala Mendagri ke-20 di Kota Palu (23-25/3).

FOTO-FOTO: DOK KEMENDAGRI

PIALA MENDAGRI: Menteri Dalam Negeri Tjhajo Kumolo

menyerahkan piala bergilir ke ketua panitia untuk diperebutkan. ajang yang menyatukan seluruh elemen bangsa. Lewat olahraga, katanya, perbedaan lebur menjadi satu. Yang ada, semangat satu bangsa, satu negara. Karena itu, ucap Mendagri, Kejurnas Karate Piala Mendagri sangat penting untuk memupuk rasa kebangsaan dan juga nasionalisme. Sehingga lewat olahraga lahir generasi yang siap bertanding dan berkompetisi untuk menciptakan generasi pemenang. “Sisi lainya makna kejurnas ini adalah untuk memahami lebih mendalam semangat nasionalisme Indonesia. Kita berkumpul di sini untuk menjadi generasi pemenang yang menjaga masa depan kebhinekaan Indonesia yang indah,� ujarnya. Tjahjo pun mengingatkan agar tidak pernah meremehkan peran para atlet. “Mereka, para atlet adalah anak bangsa yang ada di garda terdepan dalam mengharumkan nama negara. Tidak hanya itu, para atlet dengan segala prestasinya adalah teladan bagi anak muda di Indonesia,� ujarnya. Ia pun berharap, pada karateka

yang ikut dalam Kejurnas Karate Piala Mendagri bisa saling mengenal, mencintai dan menghargai keberagam an dan sportivitas. “Kelak, kalian adalah simbol Indonesia di dunia internasional. Keharuman nama Indonesia ada dalam diri kalian. Jika kalian Sportif, maka dunia akan mengenal Indonesia dengan sikap kesatrianya. Namun jika kalian layu, maka dunia akan melihat kelemahan kita juga. Maka berjuanglah dan tunjukan bahwa kalian adalah atlet-atlet pemenang, pemuda kebanggaan dan insan Indonesia yang tangguh. Selamat bertanding, Semoga gemuruh kemenangan ada selamanya di dada para atlet sebagai insan Indonesia,� tutur Tjahjo, menutup kata sambutannya.

Bibit karateka unggul Seusai membuka kejuaraan, kepada para wartawan Menteri Tjah-

jo menceritakan sejarah digelarnya kejurnas karate Piala Mendagri. Kata dia, kejurnas karate Piala Mendagri tidak bisa dilepaskan dari peran Jenderal Rudini, almarhum yang juga pernah menjadi Mendagri. Pada era mantan Kasad itu jadi Mendagri, lahirlah kejuaran karate yang sekarang dikenal dengan kejuaraan karate Piala Mendagri. Dan, sekarang ini usia kejurnas sudah mencapai 20 tahun. “Awalnya adalah Piala Jenderal Rudini dan pada saat beliau menjadi Mendagri sampai sekarang menjadi bagian event di Indonesia,� kata Tjahjo. Tujuan utama digelarnya kejurnas karate Piala Mendagri, kata dia, untuk mencari bibit-bibit karateka unggul dari seluruh Tanah Air. Sehingga lewat kejurnas ini bisa lahir atlet karate atau karateka yang bisa mengharumkan nama Indonesia di event yang lebih besar lagi di tingkat internasional. “Saya kira Menpora akan mempersiapkan atlit-atlit yang terpilih pada even kejurnas yang nanti akan dipertandingkan. Mereka yang diharapkan bisa membawa harum nama bangsa dan negara kita,� ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengungkapkan rasa bahagianya, Kota Palu menjadi tuan rumah kejurnas karate Piala Mendagri. Kejurnas karate ini sangat penting bagi pembinaan atlet karate di Sulteng. Karena ini jadi ajang menambah pengalaman, sekaligus momentum untuk menoreh prestasi. “Semoga kejuaraan ini melahirkan atlet karate profesional,� kata Longki. Di sisi lain, Ketua Panitia Kejurnas Karate Piala Mendagri ke XX Yesiah Ery Tamalagi, mengungkapkan kejurnas karate Piala Mendagri diikuti oleh 645 karateka, 184 pelatih, 84 ofisial serta 100 wasit juri. Kejurnas sendiri mempertandingkan 36 kelas kata dan kumite putra kategori kadet, junior dan usia 21 tahun. (S1-25)


INDONESIA MEMILIH RABU, 28 MARET 2018 ◆ HALAMAN 4

Kampanye Untungkan Petahana Aturan kampanye yang mengatur sosialisasi pasangan calon dilakukan Komisi Pemilihan Umum dinilai lebih menguntungkan calon petahana. RICHALDO Y HARIANDJA

richaldo@mediaindonesia.com

D

IREKTUR Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengkritik peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang membatasi kampanye calon kepala daerah. Aturan yang ada sekarang dinilai menguntungkan incumbent (petahana) ketimbang penantang. “Pilkada serentak ini kehilangan gregetnya karena pasangan itu sosialisasinya dibatasi KPU. KPU pegang wilayah dan otoritas sehingga petahana lebih diunggulkan,” ungkap Burhanuddin dalam Seminar Nasional bertajuk Pilkada Berintegritas: Menolak Politik Uang dan SARA, di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, kemarin. Dia mengakui tujuan yang ingin dicapai KPU melalui aturan tersebut positif. Namun, cara seperti itu akan lebih efektif ketika pasangan calon yang bertarung memiliki tingkat keterkenalan yang sama. Pendatang baru, lanjutnya, pasti selalu kalah dari petahana dari segi keterkenalan di mata publik. “Saya tahu ini niatnya baik untuk membuat mereka yang modalnya sedikit dan terbatas bisa maju dalam pilkada

dan punya kans menang, sama dengan yang pasangan bermodal besar. Tapi, masalahnya, kalau keterkenalan minim, masyarakat pasti pilih yang lebih mereka kenal (petahana) sekalipun kinerjanya buruk.”

Calon tunggal Burhanuddin juga menyoroti fenomena maraknya calon tunggal pascaputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/ PUU-XIII/2015. Putusan tersebut menyatakan secara tegas bahwa anggota DPR, DPD, dan DPRD harus mengundurkan diri sejak ditetapkan menjadi calon kepala daerah. “Dari situ terjadi penurunan peserta pilkada,” ucapnya. Fenomena tersebut, lanjutnya, dinilai lumrah karena para anggota dewan enggan mengambil risiko, apalagi peluang menang tidak terlalu terbuka. Itulah sebabnya Pilkada 2016 hingga 2018 muncul calon tunggal yang dikatakan melawan entitas demokrasi. “Karena mereka melawan kotak kosong, mana ada pertarungan melawan kotak kosong, dan dari pengalaman tidak ada peserta yang dikalahkan kotak kosong,” cetusnya. Pada akhirnya, sambung Burhanduddin, masyarakat dirugikan karena diberikan pilihan terbatas untuk menen-

tukan kepala daerah. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat Abhan mendorong lembaga pemantau pemilu ikut memantau pilkada dengan calon tunggal, meski potensi pelanggarannya minim. “Pikada di daerah dengan calon tunggal, satu-satunya yang punya legal standing untuk mengajukan gugatan sengketa hasil ialah lembaga pemantau,” urai Abhan. Bawaslu, kata dia, punya tugas dan tanggung jawab terhadap keberhasilan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Mengingat cakupan yang luas, Bawaslu memerlukan bantuan LSM yang berperan sebagai pemantau. “Harapan kami ada lembaga pemantau yang akan mendaftar, dan kalau dalam pelaksanaan ada yang kurang beres, satu-satunya yang punya tanggung jawab ialah lembaga pemantau.” Ia menyatakan semakin banyak pemantau akan semakin baik. Untuk daerah dengan calon tunggal, minimal mempunyai satu pemantau. “Harapan kami, pilkada di daerah dengan calon tunggal, minimal ada satu pemantau,” ucapnya. Dalam Pilkada Serentak 2018 terdapat 13 daerah yang memiliki calon tunggal. “Pada 27 Juni mendatang mereka akan melawan kotak kosong,” ujar Abhan. (P-2)

ANTARA/IRSAN MULYADI

GUGATAN SARAGIH-ANCE DITOLAK: Bakal calon wakil Gubernur Sumatra Utara yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan

Bangsa Sumut Ance Selian menyalami pendukungnya seusai sidang putusan sengketa pilkada di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan, Sumut, kemarin. Majelis Hakim PT TUN Medan dalam putusannya menolak gugatan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut JR Saragih-Ance Selian.

Prematur, Gugatan JR Saragih Kandas P E N G A D I L A N T i n g g i Ta t a U s a h a Negara (PTTUN) Sumatra Utara menolak gugatan yang diajukan pasangan bakal calon Gubernur Sumatra Utara JR Saragih-Ance Selian. JR Saragih menggugat KPU Sumatra Utara terkait pendaftaran cagub dan cawagub dalam Pilkada 2018. Majelis hakim yang diketuai Bambang Edy Soetanto menerima eksepsi yang diajukan KPU Sumut dan menilai gugatan yang diajukan Bupati Simalungun itu terlalu prematur. “Menerima eksepsi tergugat (KPU Sumut) dalam pokok perkara, menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima,” kata Bambang Edy membacakan putusannya, kemarin siang. Sidang itu dihadiri langsung oleh Ance Selian yang didampingi pengacaranya, Ikhwaluddin Simatupang dan pengacara lainnya selaku pihak penggugat. Sementara itu, pihak KPU Sumut dihadiri Ketua KPU Sumut Mulia Banurea dengan didampingi kuasa hukum KPU

Sumut Hadiningtiyas. Kuasa hukum KPU Sumut, Hadiningtiyas mengatakan pihaknya memenangi gugatan di PT TUN Medan atas gugatan JR Saragih setelah eksepsi mereka diterima majelis hakim. Dalam eksepsinya, KPU Sumut menyampaikan bahwa pengajuan gugatan oleh pasangan JR Saragih-Ance Selian ke PT TUN Medan dianggap masih sangat prematur mengingat beberapa tahapan terkait sengketa pemilu masih berlangsung di Bawaslu. “Sesuai putusan Bawaslu, batas akhir pendaftaran gugatan adalah tanggal 16 Maret. Akan tetapi mereka telah mendaftarkan gugatan pada 7 Maret, artinya pada masa itu masih ada proses administrasi yang sedang berlangsung di Bawaslu. Sehingga mereka belum mempunyai kepentingan untuk memajukan gugatan,” katanya seusai mengikuti persidangan. Hadiningtiyas mengatakan setelah eksepsi mereka diterima, otomatis

gugatan JR Saragih ditolak. Pihaknya sendiri masih akan menyusun beberapa langkah jika putusan PTTUN ini akan digugat kembali oleh JR Saragih melalui upaya mereka kasasi ke Mahkamah Agung. “Kita akan pertajam lagi dalil-dalil hukumnya untuk mengajukan kontra memori kasasi,” pungkasnya. Seusai sidang Ance Selian menegaskan seluruh pendukung pasangan JRAnce masih tetap solid, meski Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menolak gugatan mereka. Ia menegaskan tidak ada rencana pengalihan dukungan kepada paslon lain di Pilgub Sumut 2018. “Orang kita maju terus kok! Ini kan belum selesai,” kata Ance kepada wartawan. Ance mengatakan pihaknya akan terus berjuang mencari keadilan dan upaya hukum. “Sampai titik darah penghabisan kami masih akan terus berjuang,” tekad Ance. (PS/P-3)

UJI PUBLIK DPS:

Warga melakukan pengecekan namanya yang dalam daftar pemilih sementara (DPS) di salah satu rumah warga yang bakal dijadikan tempat pemungutan suara (TPS), di Kelurahan Pabuwaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Uji publik dilakukan sebagai bagian dari peningkatan partisipasi politik masyarakat.

MI/LILIEK DHARMAWAN

Bawaslu Antisipasi Pemilih tanpa KTP-E BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan dorong pembentukan posko pengaduan bagi masyarakat yang belum memiliki KTP Elektronik (KTP-E) di wilayah yang mengadakan Pilkada 2018. Lewat posko tersebut, masyarakat akan difasilitasi untuk mengurus KTP-E yang belum jadi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) masing-masing. “Kami bersinergi dengan KPU dan pihak dukcapil, semangatnya agar cegah di hari-H nanti ada yang tidak bisa memilih karena belum punya KTP-E,” kata anggota Bawaslu M Afifuddin saat ditemui di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, kemarin. P e r ny a t a a n i t u d i u t a ra k a n ny a berdasarkan temuan 6,7 juta penduduk dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2018 yang kemungkinan belum memiliki KTP-E. Padahal, masyarakat harus membawa KTP-E saat akan melakukan pencoblosan di tempat pemu-

ngutan suara (TPS). “Ini akan kita konfirmasi, jangan-jangan yang selama ini blanko dan lain-lain yang masih tidak tersedia atau habis,” tambahnya. Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar masyarakat juga aktif melakukan pengecekan dan pergi ke posko maupun dinas dukcapil terkait apabila belum memiliki KTP-E. Saat ini, KPU sudah mengeluarkan DPS yang bisa dicek melalui KPU daerah setempat maupun melalui laman daring KPU. Jika tidak terdaftar, masyarakat bisa melapor ke panitia pemungutan suara (PPS) setempat. Di pihak lain, persiapan jelang pencoblosan Pilkada 2018 juga terus dilakukan oleh Partai NasDem. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tengah rutin melatih pelatih saksi yang juga disiapkan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Sekretaris DPW Partai NasDem Sulteng, Muslimun, mengaku DPW menyiapkan 98 pelatih saksi yang dipilih dari 12 kabupaten dan 1 kota. Para pelatih saksi tersebut telah mengikuti pelatihan dalam bentuk training of trainer (TOT) pertama pada pertengahan Maret lalu. “Jadi untuk TOT, DPW bekerja sama dengan Komisi Saksi Nasional (KSN) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem,” terangnya kepada Media Indonesia saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Menurut Muslimun, pelatihan peningkatan kapasitas pelatih saksi dilakukan secara berkelanjutan yaitu selama tiga bulan sekali. Hal tersebut diikutkan dengan evaluasi kinerja pelatih saksi setelah dilepas untuk melatih saksi di lapangan. “Itu dilakukan agar kapasitas saksi yang diinginkan Partai NasDem dapat tercapai,” ungkapnya. (Ric/TB/P-4)


POLITIK & HUKUM

RABU, 28 MARET 2018

5

Moch Anton Janji Ikuti Proses Hukum KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Wali Kota Malang 2013-2018 Moch Anton dan enam anggota DPRD Kota Malang 20142019 dalam kasus suap terkait pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015. “Moch Anton, Wali Kota Malang ditahan di Rutan Cabang Guntur dan enam anggota DPRD ditahan di Rutan Cabang KPK. Penahanan untuk 20 hari pertama,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, kemarin. KPK terlebih dahulu memeriksa Moch Anton dan enam anggota DPRD Kota Malang, yakni Heri Pudji Utami dari Fraksi PPP, Abdul Rachman dari Fraksi PKB, Hery Subianto dari Fraksi Partai Demokrat, Rahayu Sugiarti dari Fraksi Partai Golkar, Sukarno dari Fraksi Partai Golkar, dan Ya’qud Ananda Gudban dari Fraksi Partai Hanura. Saat keluar dari Gedung KPK, Moch Anton menyatakan akan mengikuti proses hukum di KPK. “Sudah kita ikuti saja,” kata Anton yang sudah mengenakan rompi

oranye khas tahanan KPK itu. Lima tersangka lainnya memilih bungkam saat dimintai konfirmasi awak media terkait penahanan yang dilakukan KPK. Hanya Hery Subianto yang memberikan komentar terkait penahanannya tersebut. “Saya minta maaf kepada masyarakat Kota Malang karena perbuatan saya yang terlalu jelek,” ucap Hery. Pada Agustus 2017, KPK menetapkan dua tersangka, yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang M Arief Wicaksono dan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Jarot Edy Sulistyono. Pada 21 Maret silam, KPK mengumumkan kembali Moch Anton bersama 18 anggota DPRD Kota Malang 2014-2019 lainnya sebagai tersangka dalam pengembangan kasus suap tersebut. Juru bicara paslon nomor urut 1 Ya’qud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi, Dito Arief, kemarin, menyatakan pihaknya akan menempuh upaya hukum praperadilan. (BN/ Ant/P-3)

MI/ROMMY PUJIANTO

KPK TAHAN WALI KOTA MALANG MOCH ANTON: Wali Kota nonaktif Malang Moch Anton dikawal petugas ketika resmi ditahan seusai menjalani

pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. KPK resmi menahan Moch Anton yang kembali menyalonkan diri sebagai Wali Kota Malang sebagai tersangka atas kasus dugaan suap APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015.

Saatnya Tinggalkan Politik SARA Politik identitas hanya menghasilkan warisan buruk bagi generasi mendatang karena dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. RICHALDO Y HARIANDJA

richaldo@mediaindonesia.com

K

ETUA Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany menilai politik SARA dapat menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat. Seharusnya itu tidak terjadi mengingat para kandidat pasti berbaikan seusai kontestasi politik. “Beda dengan di tingkat bawah, perselisihan karena politik SARA

dan identitas dapat berlangsung lama setelah pilkada atau pemilu selesai,” katanya saat membuka Seminar Nasional Pilkada Berintegritas: Menolak Politik Uang dan SARA di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, kemarin. Wali Kota Tangerang Selatan itu pun mengimbau semua pihak agar tidak terpancing menggunakan politik SARA, terutama saat Pilkada 2018. Ia menambahkan, politik identitas hanya akan menghasilkan warisan politik yang buruk bagi

generasi mendatang. “Toleransi antarumat beragama harus kita jaga. Jangan sampai (konflik) agama malah mengkristal dan memecah belah kita,” tegas Airin. Ia pun mengingatkan agar setiap peserta Pilkada 2018 menjauhi praktik politik uang. “Mereka yang hanya pandang pilkada sebagai cara mendapatkan uang secara instan karena pilkada dianggap sebagai cara balik modal,” Airin menambahkan. Politik uang membuat masyarakat dirugikan karena calon kepala daerah menjadikan visi-misi kampanye sebagai pelengkap, bukan sesuatu yang benar-benar akan ditunaikan. Dirinya meminta agar praktik terse-

but tidak lagi dijalankan di pilkada tahun ini. “Masyarakat sekarang sudah pintar kok, tinggal kita saja bagaimana membuat sistem yang bersih yang bisa dijadikan warisan bagi anakanak kita,” lanjutnya.

Butuh bukti Anggota Bawaslu M Afifuddin mengatakan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri atas KPU, Bawaslu, dan kepolisian baru akan bergerak apabila ada bukti uang dipakai sebagai bagian dari kampanye pemenangan pilkada. Ia mengatakan selama tidak ada kejahatan pemilu, Bawaslu menyerahkan semua prosesnya kepada

kepolisian. Meskipun demikian, dirinya tidak menampik adanya isu politik uang dalam setiap perhelatan pilkada. “Isu itu selalu datang, tapi kita tidak tahu benar atau enggaknya ya,” tambah Afifuddin. Sejauh ini, praktik politik uang yang ditindak baru terjadi di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu calon wakil wali kota ditetapkan menjadi tersangka karena membagikan token listrik yang menyalahi aturan. “Kalau di daerah lain, datanya masih di kabupaten/kota, ya, belum ada yang naik ke kami,” tukas dia. Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Specifications in this press may differ from the actual product for the Indonesian market.

Cover all grounds. The new GLC 200 AMG Line. Get more of everything. Feel the power under the hood producing 184hp and 300Nm transferred to the road via 9G-TRONIC automatic transmission to the rear-axel. Pack easily and aplenty with the aluminum roof rails and EASY-PACK tailgate. Drive to your every mood with the adjustable ambient lighting and rest assured while parking with reversing camera and PARKTRONIC. Experience driving with no boundaries. GLC 200 Exclusive Line is also available. For further information contact Authorized Mercedes-Benz Dealer or visit www.mercedes-benz.co.id

mengkritik tingginya biaya yang dikeluarkan bagi calon kepala daerah dalam sistem pemilihan langsung. Menurutnya, sistem tersebut rentan melahirkan calon pemimpin bermental koruptor. Tito mencontohkan, untuk menjadi bupati, dibutuhkan biaya sebesar Rp30 miliar-Rp40 miliar. Untuk menjadi gubernur, dibutuhkan biaya sebesar Rp100 miliar. “Begitu jadi gubernur, bupati, gaji dihitung lima tahun tidak dapat Rp20 miliar. Mau tekor? Sama saja dengan sistem pemilihan ini bisa menggiring, menciptakan para koruptor. Tinggal pilih mana saja yang mau ditangkap,” cetusnya. (Sru/P-3)


6

HUKUM

RABU, 28 MARET 2018

Patrialis Disebut dalam Sidang Bupati Kukar Hanny juga merinci bahwa bosnya tersebut total memberi suap kepada Rita untuk memudahkan terbitnya izin kebun kelapa sawit dan lokasi tambang pada 2010 hingga 2011 mencapai Rp17 miliar. PUTRI ANISA YULIANI

putri_anisa@mediaindonesia.com

M ANTARA/WAHYU PUTRO A

PELANTIKAN HAKIM MAHKAMAH KONSTITUSI: Presiden Joko Widodo dengan disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memberikan ucapan selamat kepada hakim konstitusi Arief Hidayat (kiri) seusai pelantikan hakim konstitusi di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Presiden melantik Arief Hidayat kembali menjadi hakim konstitusi periode 2018-2023 setelah terpilih sebagai hakim konstitusi perwakilan DPR.

Presiden Enggan Campuri Persoalan Arief Hidayat DI tengah kontroversi sanksi etik, Presiden Joko Widodo tetap menghadiri pengambilan sumpah Arief Hidayat sebagai hakim konstitusi di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Presiden Jokowi menegaskan bahwa Arief merupakan calon yang disetujui DPR setelah melewati serangkaian proses pemilihan. Secara konstitusional, DPR telah menyetujui Arief sebagai hakim konstitusi. ”Kita tahu Prof Arief ialah hakim MK yang dipilih oleh DPR. Harus tahu semuanya,” ujarnya. Terkait dengan status Arief yang pernah dua kali tersangkut pelanggaran etik, Jokowi

enggan mencampurinya. Menurutnya, hal itu sudah masuk wilayah internal MK. ”Kalau memang ada anggapan tadi mengenai etik, mekanismenya ada di MK. Jangan saya disuruh masuk ke wilayah yang bukan wilayah saya,” jelas Jokowi. Arief yang pertama kali menjadi hakim konstitusi pada 2013 akan mengemban masa tugas kedua pada 20182023. Sesuai dengan surat keputusan, masa jabatannya sebagai Ketua MK berakhir pada 1 April 2018. Arief pertama kali terpilih sebagai Ketua MK pada Januari 2015 menggantikan posisi

Arief merupakan calon yang disetujui DPR setelah melewati serangkaian proses pemilihan. Hamdan Zoelva. Masa jabatan sebagai ketua periode pertama itu berakhir pada 14 Juli 2017. Rapat pleno hakim MK ketika itu secara aklamasi memilih kembali Arief menjadi ketua untuk periode kedua. Arief mengaku tidak masa-

lah terkait dengan suara-suara penolakan terhadap dirinya. Ia menghormati jika ada pihak yang hendak mengajukan langkah hukum. ”Oh iya boleh saja (gugat ke PTUN). Kan yang digugat bukan saya, tapi keppres. Saya akan bekerja seperti biasa menjalankan amanah.” Terkait dengan penentuan Ketua MK, Arief mengatakan hal itu akan diputuskan dalam rapat pleno hakim. Berdasarkan UU MK Nomor 24 Tahun 2003 tentang MK yang telah diubah dengan UU Nomor 8 Tahun 2011, masa jabatan Ketua MK ialah dua periode. ”Kalau peraturannya 2,5 tahun dan 2,5 tahun. Kalau saya

2,5 tahun (periode pertama) selesai, kemudian terus yang kedua baru 8 bulan. Kalau memang belum habis, tapi hakim yang lain sudah tidak menghendaki saya, saya juga tidak bisa.” Sebelumnya, sebanyak 54 guru besar universitas di Indonesia meminta Arief mundur dari jabatannya sebagai Ketua MK. Sebanyak 54 guru besar itu juga menyampaikan sikap mereka dan ditembuskan kepada 8 hakim konstitusi lain, Sekjen MK, dan Ketua DPR sebagai lembaga yang mengusulkan Arief Hidayat sebagai hakim MK. (Pol/P-1)

PK Kandas, Ilham Tetap Divonis 4 Tahun UPAYA mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk bebas kandas. Itu setelah Mahkamah Agung (MA) menolak upaya peninjauan kembali (PK) Arief. Vonis penjara kepada koruptor tersebut tetap empat tahun penjara. Berdasarkan website MA, Selasa (27/3/2018), putusan tersebut diketukpalukan pada Senin (23/3). PK Ilham Arief diketuai hakim agung Artidjo Alkostar dibantu hakim agung Krisna Harahap

dan hakim agung Andi Samsan Nganro selaku anggota majelis. Dalam putusan tersebut, Andi Samsan Nganro memilih dissenting opinion atau berbeda pendapat. Namun, belum diketahui, apa pertimbangan Andi memilih dissenting opinion. Sebelumnya, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Ilham Arief divonis 4 tahun penjara. Setelah itu, di tingkat banding hukumannya ditingkatkan

Pengadilan Tinggi DKI jadi 6 tahun. Di tingkat kasasi, Ilham Arief divonis 4 tahun penjara terkait dengan korupsi proyek air bersih. Uang pengganti Ilham Arief diperbaiki menjadi Rp175 juta. Sebelumnya di tingkat banding Ilham disuruh membayar uang pengganti Rp4 miliar. Sebelumnya Ilham Arief didakwa melakukan pidana korupsi Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) II

Panaikang, Makassar. Ilham didakwa memperkaya diri Rp5,5 miliar. “Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yaitu memperkaya diri terdakwa sejumlah Rp5.505.000.000,” kata jaksa penuntut umum pada KPK membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (19/10/2015).

“Memperkaya Hengky Widjaja sejumlah Rp40.339.159.843 yang dapat merugikan keuangan negara sejumlah Rp45.844.159.843.” Hengky Direktur Utama PT Traya dan PT Traya Pitra Makassar, menurut jaksa KPK, meminta kepada Ilham agar bisa menjadi investor dalam rencana IPA II Panaikang Makassar. Ilham mengabulkan permintaan Hengky itu. (Dro/P-1)

ANTAN Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar muncul dalam persidangan Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, kemarin. Pria yang juga pernah menjadi hakim Mahkamah Konstitusi itu disebut menerima Rp5 miliar untuk pengurusan pembebasan ayah Rita Widyasari, Syaukani Hasan Rais. “Pada 5 Agustus transfer Rp5 miliar untuk bayar KPK bebaskan Pak Syaukani via Patrialis Akbar dan pegawai KPK,” kata General Manager Hotel Golden Season Samarinda, Hanny Kristianto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Syaukani kemudian bebas pada 19 Agustus 2010, tetapi Hanny tidak bisa memastikan apakah memang ada hubungannya antara transfer tersebut dan kebebasan ayah Rita itu. Hanny juga tidak mengetahui identitas petugas KPK yang dimaksud karena pernyataan soal transfer itu didapatnya dari sang atasan, Herry Sutanto Gun alias Abun. Abun sendiri telah ditetapkan sebagai terdakwa karena diduga memberi uang sejumlah Rp6 miliar kepada Rita Widyasari terkait dengan pemberian izin lokasi untuk keperluan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman kepada PT Sawit Golden Prima. Dalam kesempatan itu, Hanny juga merinci bahwa bosnya tersebut total memberi suap kepada Rita untuk memudahkan terbitnya izin kebun kelapa sawit dan lokasi tambang pada 2010 hingga 2011 mencapai Rp17 miliar. Hanny menyebut pada 21 Juli 2010, Abun memberi Rp6 miliar untuk meloloskan izin kebun kelapa sawit. Lalu, Abun memberikan kembali uang sejumlah Rp5 miliar pada 5 Agustus atas permintaan Rita yang menggunakan uang ter-

sebut untuk menyuap oknum KPK agar bisa membebaskan ayahnya. Selain itu, ada pemberian sebesar Rp6 miliar yang diberikan dalam dua tahap, takni melalui transfer Rp5 miliar dan tunai Rp1 miliar pada 24 dan 29 November 2010. Hanny mengakui pertama mempertemukan Rita dengan Abun yang juga pengusaha PT Sawit Golden Prima (SGP) di hotel yang dikelolanya. Dari pertemuan yang diperantarai Hanny itulah, Agun mulai intens berkomunikasi dengan Rita mengenai permintaan pelolosan izin kebun kelapa sawit dan izin lokasi pertambangan batu bara. Hanny mengaku tidak mengetahui kesepakatan yang sudah dibuat mereka berdua.

Mengakui Abun pun mengakui keterangan Hanny soal pernah bertemu Bupati Kutai Kartanegara di hotel yang dikelolanya tersebut. Namun, ia membantah seluruh keterangan saksi mengenai uang suap yang diberikannya kepada Rita hingga total berjumlah Rp17 miliar, termasuk untuk mendukungnya di pilkada. “Saya tidak pernah kasih uang itu,” tukasnya di Pengadilan Tipikor Jakarta. Herry pada waktu itu mengaku belum mendukung Rita yang maju dalam Pilkada Kukar 2010. Meski demikian, ia mengakui telah mengeluarkan Rp10 miliar untuk memuluskan permohonan izin tambangnya yang diberikan secara bertahap tunai dan melalui transfer bank ke rekening sepupu Rita bernama Noval. Abun juga mengakui kesaksian Hanny bahwa saksi dipaksa untuk menandatangani pinjaman atau utang kepada dirinya. Kesaksian yang dimaksud ialah ketika Hanny merasa dipaksa menandatangani kuitansi penyerahan 15 batang emas sebagai pelunasan utangnya kepada Abun, padahal ia merasa tidak memiliki utang apa pun. (P-4)

Rita Suap Abun dengan Emas 15 Kg Dibungkus Koran BANYAK cara dilakukan para koruptor untuk menutupi bau busuk korupsi yang mereka lakukan. Bagi Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, salah satu modus yang digunakannya ialah membungkus 15 kg emas batangan dengan kertas koran. Kejadian itu terjadi di rumah dinas Rita pada 24 November 2010. Emas tersebut dimaksudkan Rita untuk mengembalikan uang Herry Susanto Gun alias Abun yang dipinjamkan kepada Rita untuk membeli rumah yang kemudian dinilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai barang bukti atas kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Rita sehingga kini diadili di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta. “Bu Rita meletakkan emas 15 batang seberat masing-masing 15 kilogram dibungkus kertas koran untuk dibawa. Saya mencatat nomor serinya,” kata General Manager Hotel Golden

Season Samarinda, Hanny Kristianto, dalam sidang kasus suap dan gratifikasi atas terdakwa Hery Susanto Gun alias Abun di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta, kemarin. Hanny mengisahkan awalnya ia datang bersama Abun untuk menagih janji izin tambang kepada Rita. Karena tidak kunjung keluar, Abun pun meminta Rita mengembalikan uang gratifikasi yang pernah diberikannya sebesar Rp10 miliar. “Awalnya saya disuruh minta balikin uang yang untuk izin tambang, tapi Bu Rita bilang masih butuh uang Rp6 miliar untuk beli rumah. Kata Ibu, emas ini kalau dijual Rp8 miliar, Pak Abun bisa untung Rp2 miliar. Pak Abun kan kasih Rp6 miliar,” kata Hanny. Penyerahan 15 kg emas yang dibungkus koran itu sendiri dilakukan di Pendopo Kantor Bupati Kukar. “Emas batangan sebagai jaminan dari Ibu

(Rita Widyasari) untuk Abun 19 November. Emas diberikan di pendopo bupati,” Hanny menambahkan. Uang sebesar Rp6 miliar yang diberikan Abun, menurut Hanny, disampaikan dengan dua cara. Pertama, Rp5 miliar diberikan kepada Rita dengan cara transfer, sedangkan Rp1 miliar disampaikan tunai dengan cara dimasukkan ke koper. Sementara itu, Herry Susanto Gun dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia diduga memberikan uang sejumlah Rp6 miliar kepada Rita Widyasari terkait dengan pemberian izin lokasi untuk keperluan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, kepada PT Sawit Golden Prima. (Put/P-4)

MI/PIUS ERLANGGA

SIDANG LANJUTAN KORUPSI BUPATI KUKAR: Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari hadir dalam sidang lanjutan

pemeriksaan saksi dari terdakwa Hery Sutanto Gun di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Sidang lanjutan tersebut mendengarkan keterangan saksi Hanny Kristianto yang merupakan General Manager Golden Season Hotel Samarinda milik Hery Sutanto Gun.


LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) TRIWULANAN

PT. BANK CTBC INDONESIA Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (dalam jutaan rupiah)

No. 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9.

10. 11. 12.

13. 14. 15.

16. 17. 18. 19.

POS - POS

31 Des 2017

ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antarkantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya TOTAL ASET

31 Des 2016

No.

43.492 1.161.911 388.015 40.481 1.877.384 260.915 1.084.680 528.455 3.334 151.890

58.367 801.407 697.488 43.230 1.525.821 318.834 636.770 568.684 1.533 -

572.505 9.478.292 9.478.292 247.207 30 244.992 2.185 129.515 68.874 122.594 101.523 131 131 11.295 86.983

461.063 8.297.440 8.297.440 165.597 9 162.552 3.036 121.528 53.750 121.155 94.641 332 332 17.541 83.810

13.646.884

11.915.194

POS - POS

31 Des 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi SURÂżW VKDULQJ TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Penghasilan komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

18.

19.

20. 21. 22. 23. 24.

25.

31 Des 2016

2.953.890 636.786 5.117.743 928.171 21.099 139.182 572.505 352.324 63.924 134.815 10.920.439

2.911.726 701.882 3.989.654 672.099 91.226 461.063 234.040 55.720 125.747 9.243.157

150.000 200.000 50.000 17.031

150.000 200.000 50.000 10.533

-

PT. BANK CTBC INDONESIA

Per 31 Desember 2017 dan 2016 (dalam jutaan rupiah)

I. 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. II. 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. III 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

31 Des 2017

POS - POS

L

DPK

PIHAK TERKAIT Penempatan pada bank lain 11.431 a. Rupiah b. Valuta asing 11.431 Tagihan spot dan derivatif 20 a. Rupiah b. Valuta asing 20 Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan akseptasi Kredit 8.832 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM 8.832 i. Rupiah 8.832 ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8.347 Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain 376.584 a. Rupiah 315.690 b. Valuta asing 60.894 Tagihan spot dan derivatif 40.461 a. Rupiah 40.147 b. Valuta asing 314 Surat berharga 1.877.384 a. Rupiah 1.874.050 b. Valuta asing 3.334 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 151.890 a. Rupiah 151.890 b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan akseptasi 572.505 Kredit 9.159.974 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 887.113 i. Rupiah 232.012 ii. Valuta asing 655.101 b. Bukan debitur UMKM 8.272.861 i. Rupiah 5.473.029 ii. Valuta asing 2.799.832 c. Kredit yang direstrukturisasi 91.206 i. Rupiah 8.727 ii. Valuta asing 82.479 d. Kredit properti 252.207 Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi 16.678.721 a. Rupiah 8.062.317 b. Valuta asing 8.616.404 Aset yang diambil alih INFORMASI LAIN Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/ berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

KL

31 Des 2016

D

M

Jumlah

L

DPK

KL

I. 1. 2. 3. II. 1.

2.

3. 4. 5. III. 1. 2.

(171) 11.133 (429) 30.000 30.000 2.481.504 2.344.878 136.626 2.672.037 2.672.037 11.915.194

D

M

Jumlah

-

-

-

-

11.431 11.431 20 20 -

10.942 10.942 283 283 -

-

-

-

-

-

-

10.942 10.942 283 283 -

-

-

-

-

8.832 8.832 8.832 8.347 -

8.864 8.864 8.864 8.457 11 -

-

-

-

-

8.864 8.864 8.864 8.457 11 -

-

-

-

-

376.584 315.690 60.894 40.461 40.147 314 1.877.384 1.874.050 3.334 151.890 151.890 -

686.546 529.630 156.916 42.947 42.771 176 1.525.821 1.524.288 1.533 -

-

-

-

-

686.546 529.630 156.916 42.947 42.771 176 1.525.821 1.524.288 1.533 -

144.991 144.991 108.543 36.448 69.374 46.416 22.958 3.350 1.012 129 883 -

2.446 2.446 2.446 -

4.276 4.276 4.276 -

572.505 461.063 157.773 9.469.460 7.686.894 887.113 946.842 232.012 227.127 655.101 719.715 157.773 8.582.347 6.740.052 157.773 5.746.067 4.839.885 - 2.836.280 1.900.167 73.458 234.038 98.103 73.458 128.601 7.794 105.437 90.309 9.567 265.124 169.625 - 16.679.733 15.338.707 - 8.062.446 7.925.715 - 8.617.287 7.412.992 -

193.988 193.988 175.447 18.541 2.818 2.818 894 7.193 6.211 982 -

201.319 201.319 3.311 198.008 -

9.677 9.677 9.677 -

461.063 196.698 8.288.576 946.842 227.127 719.715 196.698 7.341.734 190.240 5.218.560 6.458 2.123.174 174.480 275.401 168.022 175.816 6.458 99.585 12.015 182.534 435 15.346.335 - 7.931.926 435 7.414.409 -

3. IV. 1. 2.

POS - POS

165.597 221.859 11,41%

0,00% 0,40%

0,00% 0,39%

0,00%

0,00% 527.259

74.672 34.786

53.489 34.355

PT. BANK CTBC INDONESIA (dalam jutaan rupiah)

I

Modal Inti (Tier 1) 1 Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan umum 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor pengurang modal inti lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/ atau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 2 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) II Modal Pelengkap (Tier 2) 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2 Agio / Disagio 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap TOTAL MODAL 31 Des 2017

CKPN

POS - POS

Individual 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan Lainnya Komitmen dan kontinjensi

PPA wajib dibentuk

Kolektif

187.065 -

31 Des 2016

Umum

30 2.185 57.927 -

Khusus

3.880 405 33 1.519 5.486 82.874 3.496

150.828 40

CKPN

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT

Individual

Kolektif

114.606 -

Umum

9 3.036 47.946 -

31 Des 2016

2.589.133 2.589.133 150.000 2.511.070 2.512.425 9.988

2.485.950 2.485.950 150.000 2.421.270 2.477.898 -

-

-

9.988 -

-

2.502.437 30.000 2.458.056 14.381 (1.355) -

2.477.898 30.000 2.334.720 113.178 (56.628) (365)

-

-

-

(365)

(1.355) -

(56.263) -

(1.355)

(56.263)

-

-

(71.937) (11.296) (60.641) -

(85.320) (17.541) (67.779) -

-

-

97.694

80.184

-

-

97.694 2.686.827

80.184 2.566.134

31 Des 2017

31 Des 2016

7.655.902

686.833

ATMR RISIKO OPERASIONAL

Rasio CET1 (%)

372.585

Rasio Tier 1 (%)

6.975 432 15 4.459 66.560 1.742

Khusus 140.892 784

884.351 753.296 131.055 309.991 291.547 18.444 574.360

879.115 753.403 125.712 320.419 281.041 39.378 558.696

1.040.396 81.687 3.701 77.986 33.544 33.544 837.815 61.799 1.016 24.535 1.543.500 10.605 10.605 13.738 13.738 872.407 308.238 23 308.057 158 20.424 7.132 174.854 9.414 126.688 (503.104) 71.256

784.170 92.054 514 91.540 23.449 23.449 579.782 58.120 63 30.702 1.156.496 62.326 823 61.503 28.530 28.530 592.516 159.599 157.873 1.726 924 6.372 168.647 7.117 130.465 (372.326) 186.370

48 5.456 (520) 4.984 76.240 28.331 24.251 (4.080) 47.909

41 1.925 (784) 1.182 187.552 50.926 31.746 (19.180) 136.626

(5.140) -

937 -

-

1.289 137.915

47.909 47.909

136.626 136.626

54.408 54.408 -

137.915 137.915 -

(dalam %) 31 Des 2017

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. Return on Asset (ROA) 8. Return on Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) 10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

27,88%

0,55% 1,26%

1,54% 3,64%

1,89% 1,74% 0,20% 0,62% 1,90% 4,90% 96,30% 108,84%

1,48% 4,90% 3,61% 1,57% 5,54% 5,01% 88,80% 109,19%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

6,55% 8,02% 14,72%

6,53% 8,03% 4,11%

PT. BANK CTBC INDONESIA Per 31 Desember 2017

(dalam jutaan rupiah)

23,72%

TRANSAKSI

27,01%

23,72%

A. 1. 2. 3.

27,01%

1.245.136

1.174.547

Rasio Tier 2 (%)

0,90%

0,87%

10.914.447

9.203.034

Rasio KPMM (%)

24,62%

27,88%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO %

9%

9%

15,62%

18,88%

PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)

Dari CET1 (%)

8,10%

8,13%

Capital Conservation Buffer (%)

Dari AT1 (%)

0,00%

0,00%

Countercyclical Buffer (%)

0,50%

0,50%

Dari Tier 2 (%)

0,90%

0,87%

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)

0,00%

0,00%

Nilai Notional

Terkait dengan Nilai Tukar Spot 1.590.789 Forward 82.343 Option a. Jual b. Beli 4. Future 5. Swap 9.214.087 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future 4. Swap 28.718 5. Lainnya C. Lainnya 716.816 JUMLAH 11.632.753

Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Tujuan Trading

Hedging

Tagihan -

559 90 35.641 -

548 286 16.624 -

28.718 716.816 11.632.753

-

20 4.171 40.481

20 3.621 21.099

PEMEGANG SAHAM

Komisaris Utama

: Lee, Wen-Hung (Jack Lee)

Komisaris

: Shih, Jiing-Fuh (Frank Shih)

Ultimate Shareholder

:

CTBC Financial Holding Co., Ltd.

Komisaris Independen

: Imbang Jaya Mangkuto

melalui

:

CTBC Bank Co., Ltd., Taiwan 99%

Komisaris Independen

: Zairyanto Poedjiaty

Pemegang Saham Pengendali (PSP) :

Pemegang Saham Bukan Pengendali Bukan PSP melalui pasar modal ( 5%)

: Nihil

Pemegang Saham Bukan Pengendali Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( 5%) : Nihil

DIREKSI Direktur Utama

: Huang, Feng Chih (Frank Huang)

Direktur Kepatuhan

: Tantina Repi

Direktur

: Liliana

Direktur

: Lien, Chien-Hung (Peter Lien)

Direktur

: Inayat Hisyam

Direktur

: Lasmintono

Jakarta, 28 Maret 2018 Direksi PT Bank CTBC Indonesia

Frank Huang

Liliana

Direktur Utama

Direktur

December 31, 2017 and 2016 (Expressed In Thousands of New Taiwan Dollars)

For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Thousands of New Taiwan Dollars, Except for Earnings Per Share) Dec 31, 2017

Common stock Capital surplus

Balance at January 1, 2016

Legal reserve

Special reserve

105,729,279 28,093,036 54,648,900

Exchange differences of overseas subsidiaries’ ¿QDQFLDO UHSRUWV translation

Undistributed earnings

1,614,741 233,410,926

Noncontrolling interest

Total equity

14,424,233

31,381,987

(1,719,701)

(761,549)

Net income

-

-

-

-

23,092,164

-

-

-

23,092,164

80,987 233,491,913 4,033

Other comprehensive income (losses)

-

-

-

-

22,764

(2,607,009)

(1,972,910)

(1,931,883)

(6,489,038)

(2,227)

(6,491,265)

Total comprehensive income (losses)

-

-

-

-

23,114,928

(2,607,009)

(1,972,910)

(1,931,883) 16,603,126

1,806

16,604,932

23,096,197

Appropriation and distribution of retained earnings: Legal reserve appropriated Stock dividends of common share

- 10,272,080

-

(10,272,080)

-

-

-

-

-

-

24,092,108

-

-

-

-

(24,092,108)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

(2,982,232)

2,982,232

-

-

-

-

-

-

1,304,348

1,695,652

-

-

-

-

-

-

3,000,000

-

3,000,000

131,125,735 29,788,688 64,920,980

11,442,001

23,114,959

(4,326,710)

(2,734,459)

-

30,021,451

-

-

Reversal of special reserve Issue of shares Balance at December 31, 2016 Net income

-

-

-

(317,142) 253,014,052 -

30,021,451 (3,402,866)

82,793 253,096,845 1,708

30,023,159

(7,021)

(3,409,887)

Other comprehensive income (losses)

-

-

-

-

116,417

(4,174,051)

1,760,576

(1,105,808)

Total comprehensive income (losses)

-

-

-

-

30,137,868

(4,174,051)

1,760,576

(1,105,808) 26,618,585

-

-

6,927,649

-

(6,927,649)

-

-

-

-

-

-

(5,313) 26,613,272

Appropriation and distribution of retained earnings: Legal reserve appropriated Special reserve appropriated

-

-

-

6,627,263

(6,627,263)

-

-

-

-

-

9,559,984

-

-

-

(9,559,984)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

-

-

-

2

-

2

140,685,719 29,788,688 71,848,629

18,069,266

30,137,931

(8,500,761)

(973,883)

Other

(1,422,950) 279,632,639

77,480 279,710,119

CTBC BANK CO., LTD, AND SUBSIDIARIES Major commitments and contingencies (Expressed In Thousands of New Taiwan Dollars) Dec 31, 2017

Dec 31, 2016

Contingent liabilities from guarantee and letter of credit business Promissory note to Central Bank for Bank’s clearance Client notes in custody Marketable securities and debts in custody Consigned travelers’ checks in custody Designated purpose trust accounts Other items in custody

83,585,619 71,292,721 969,419 1,472,619 91,164,866 89,970,027 2,585,480,564 2,311,583,523 283,004 325,053 841,738,263 763,869,994 444,735 451,386

Total

3,603,666,470 3,238,965,323

Liabilitas

1.590.789 82.343 9.214.087 -

For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed In Thousands of New Taiwan Dollars)

Retained earnings

31 Des 2017

24,62%

CTBC BANK CO., LTD, AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Capital stock

782

6.499 54.408

CTBC BANK CO., LTD, AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

Changes in designated DV ¿QDQFLDO liabilities measured at fair Unrealized (losses) value through gains on available- SUR¿W RU ORVV Stockholders’ for- sale attributable to equity - parent ¿QDQFLDO DVVHWV credit risk company

-

13.805

CTBC BANK CO., LTD, AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

Other equity interest

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF TRIWULANAN

TOTAL ATMR

CET 1 UNTUK BUFFER (%)

31 Des 2016

RASIO

No. 8.982.478

31 Des 2017

LAPORAN RASIO KEUANGAN TRIWULANAN

RASIO KPMM

Stockholders’ Equity - Parent company

Balance at December 31, 2017

KETERANGAN

PPA wajib dibentuk

Catatan : 1 Informasi keuangan di atas disusun berdasarkan laporan keuangan PT Bank CTBC Indonesia pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (Rekan penanggung jawab: Susanto, S.E., CPA) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 20 Maret 2018 dan 16 Maret 2017. 2 Informasi keuangan di atas diterbitkan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum� yang berlaku sejak tanggal diundangkan 26 September 2016, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank� dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SE OJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional�. 3 Nilai tukar 31 Desember 2017: 1 USD = Rp 13.567,50 , dan 31 Desember 2016: 1 USD = Rp 13.472,50.

Stock dividends of common share

31 Des 2016

31 Des 2017

No. POS - POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 4. Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3RV 3RV \DQJ 7LGDN $NDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan GLUHNODVLÂżNDVL NH ODED UXJL 3RV 3RV \DQJ $NDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya H 3DMDN SHQJKDVLODQ WHUNDLW SRV SRV \DQJ DNDQ GLUHNODVLÂżNDVL NH ODED UXJL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah)

DEWAN KOMISARIS

(dalam jutaan rupiah) 31 Des 2017

(dalam jutaan rupiah)

11.146.940 320.443 320.443 10.787.115 39.382 15.228.214 4.262.063 4.262.063 192.829 4.069.234 147.309 104.325 42.984 10.818.842 40.240 25.598 25.598 14.642 14.642 118.121 118.121 71.398 46.723 -

Per 31 Desember 2017 dan 2016

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 767.877

12.131.340 404.709 404.709 11.688.281 38.350 16.450.520 4.574.913 4.574.913 671.591 3.903.322 212.306 152.856 59.450 11.663.301 15.509 5.427 5.427 10.082 10.082 229.214 229.214 132.618 96.596 -

KOMPONEN MODAL

Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017 dan 2016

31 Des 2016

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULANAN BANK UMUM KONVENSIONAL

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET No.

31 Des 2017

TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a Rupiah b Valuta asing Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan Lainnya KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b Lainnya i. Committed ii. Uncommitted Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing Irrevocable L/C yang masih berjalan a L/C luar negeri b L/C dalam negeri Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan Lainnya TAGIHAN KONTINJENSI Garansi yang diterima a Rupiah b Valuta asing Pendapatan bunga dalam penyelesaian a Bunga kredit yang diberikan b Bunga lainnya Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI Garansi yang diberikan a Rupiah b Valuta asing Lainnya

ATMR RISIKO PASAR 247.207 248.561 9,36%

PT. BANK CTBC INDONESIA

(dalam jutaan rupiah)

No.

-

13.440 5.757 (2.166) 30.000 30.000 2.529.414 2.481.505 47.909 2.726.445 2.726.445 13.646.884

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA TRIWULANAN

No.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TRIWULANAN

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN

PT. BANK CTBC INDONESIA Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

ASSETS Cash and cash equivalents Due from Central bank and call loans to banks )LQDQFLDO DVVHWV PHDVXUHG DW IDLU YDOXH WKURXJK SUR¿W RU ORVV $YDLODEOH IRU VDOH ¿QDQFLDO DVVHWV QHW 'HULYDWLYH ¿QDQFLDO DVVHWV KHGJLQJ QHW Securities purchased under resell agreements Receivables-net Current income taxes assets Loans-net +HOG WR PDWXULW\ ¿QDQFLDO DVVHWV QHW Investment under equity method-net 2WKHU ¿QDQFLDO DVVHWV QHW Premises and equipment-net Investment property-net Intangible assets-net Deferred income tax assets Other assets-net TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY Liabilities: Deposits from Central Bank and other banks Due to Central Bank and other banks )LQDQFLDO OLDELOLWLHV PHDVXUHG DW IDLU YDOXH WKURXJK SUR¿W RU ORVV 'HULYDWLYH ¿QDQFLDO OLDELOLWLHV KHGJLQJ QHW Securities sold under repurchase agreements Payables Current income tax liabilities Deposits and remittances Financial debentures 2WKHU ¿QDQFLDO OLDELOLWLHV Provisions Deferred tax liabilities Other liabilities Total Liabilities Stockholders’ Equity - Parent Company: Capital stock : Common stock Capital surplus: Capital premium Others Retained earnings: Legal reserve Special reserve Undistributed earnings Other equity interest (note 6(ac)) Non controlling interests Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

For the years ended December 31

Dec 31, 2016

89,234,642 84,221,904 281,195,765 265,151,265 237,500 121,046,639 104,383,342 510,424 684,466 2,142,676,154 2,049,562,112 17,873,392 2,215,028 46,612,395 46,056,794 2,207,123 4,450,140 14,867,190 14,800,180 6,907,914 8,145,564 21,317,913 28,792,610 3,761,498,520 3,522,673,203

74,874,783 63,498,683 4,323,876 6,040,305 62,742,896 39,933,459 69,278,998 65,835,489 2,736,000 2,354,101 2,981,845,216 2,762,677,752 69,290,443 71,405,898 5,621,352 5,875,458 858,112 369,704 10,008,060 6,157,844 3,481,788,401 3,269,576,358

140,685,719

131,125,735

28,607,197 1,181,491

28,607,197 1,181,491

71,848,629 64,920,980 18,069,266 11,442,001 30,137,931 23,114,959 (10,897,594) (7,378,311) 77,480 82,793 279,710,119 253,096,845 3,761,498,520 3,522,673,203

Interest income Less: Interest expenses Net interest income Net income except interest Service fee and commission income *DLQV RQ ÂżQDQFLDO DVVHWV RU OLDELOLWLHV PHDVXUHG DW IDLU YDOXH WKURXJK SURÂżW RU ORVV 5HDOL]HG JDLQV RQ DYDLODEOH IRU VDOH ÂżQDQFLDO DVVHWV 5HDOL]HG JDLQV RQ KHOG WR PDWXULW\ ÂżQDQFLDO DVVHWV Foreign exchange gains Impairment loss on assets Proportionate share of gains from associates or joint ventures under equity method Other net non interest income Gain on investment property Public welfare lottery payment Net revenue Provisions for bad debt expenses and guarantee reserve Operating expenses: (PSOR\HH EHQHÂżWV H[SHQVHV Depreciation and amortization expenses Other general and administrative expenses Total operating expenses Net income before tax from continuing operations Income tax expenses Net Income Other comprehensive income: ,WHPV WKDW ZLOO QRW EH UHFODVVLÂżHG VXEVHTXHQWO\ WR SURÂżW RU ORVV 5HPHDVXUHPHQW JDLQV UHODWHG WR GHÂżQHG EHQHÂżW SODQV &KDQJHV LQ GHVLJQDWHG DV ÂżQDQFLDO OLDELOLWLHV PHDVXUHG DW IDLU YDOXH WKURXJK SURÂżW RU ORVV attributable to credit risk Proportionate share of other comprehensive losses from associates or joint ventures under WKH HTXLW\ PHWKRG LWHPV WKDW ZLOO QRW EH UHFODVVLÂżHG WR SURÂżW RU ORVV ,QFRPH WD[ UHODWHG WR LWHPV WKDW ZLOO QRW EH UHFODVVLÂżHG WR SURÂżW RU ORVV Subtotal ,WHPV WKDW DUH RU PD\ EH UHFODVVLÂżHG VXEVHTXHQWO\ WR SURÂżW RU ORVV ([FKDQJH GLIIHUHQFHV RI RYHUVHDV VXEVLGLDULHVÂś ÂżQDQFLDO UHSRUWV WUDQVODWLRQ 8QUHDOL]HG YDOXDWLRQ JDLQV ORVVHV RQ DYDLODEOH IRU VDOH ÂżQDQFLDO DVVHWV Proportionate share of other comprehensive income from associates or joint ventures under WKH HTXLW\ PHWKRG LWHPV WKDW DUH RU PD\ EH UHFODVVLÂżHG WR SURÂżW RU ORVV ,QFRPH WD[ UHODWHG WR LWHPV WKDW DUH RU PD\ EH UHFODVVLÂżHG WR SURÂżW RU ORVV Subtotal Other comprehensive losses (net amount after tax) Total comprehensive income Net Income attributable to: Parent company Non controlling interest Comprehensive income attributable to: Parent company Non controlling interest

Earnings per share (unit: NT dollars)

2017 67,347,690 (19,174,308) 48,173,382

2016 65,265,705 (17,942,913) 47,322,792

31,890,031 2,552,755 (42,574) 1,404,768 1,429,107 2,574,711 (2,700,000) 93,683,194 (2,480,381)

32,186,852 1,845,567 (127,155) 80,760 714,145 (2,700,000) 87,919,388 (5,813,296)

(3,271,508) (21,311,386) (54,554,422) 36,648,391 (6,625,232) 30,023,159

(3,225,452) (21,823,272) (53,179,414) 28,926,678 (5,830,481) 23,096,197

(1,105,808)

(1,931,883)

(989,645)

(1,909,086)

(2,420,242) (3,409,887) 26,613,272

(4,582,179) (6,491,265) 16,604,932

30,021,451 1,708 30,023,159

23,092,164 4,033 23,096,197

26,618,585 (5,313) 26,613,272

16,603,126 1,806 16,604,932

2.13

1.66



SUARA ANDA

RABU, 28 MARET 2018

EDITORIAL

9

Tanggapan Editorial

27 Maret 2018

Gubernur Ruwet S IAPA pun pemimpin Jakarta, Tanah Abang selalu menjadi sorotan. Kecemerlangan kawasan itu selalu beriring dengan dinamika persoalan-persoalan yang terus bermutasi dan berkembang. Barangkali benar bila ada yang bilang, menilai keberhasilan gubernur memimpin Ibu Kota bisa dimulai dengan melihat bagaimana ia menata Tanah Abang. Tak terkecuali saat ini, isu seputar Tanah Abang terus menjadi perhatian publik sejak Gubernur Anies Baswedan dilantik pada Oktober 2017. Sayang sekali, bukan isu positif yang mendominasi, melainkan polemik yang dihasilkan kebijakan penataan Tanah Abang yang dinilai salah logika. Gebrakan awal Anies di Tanah Abang berbuntut kontroversi dan keruwetan yang menjadi-jadi. Dianggap salah logika karena Gubernur Anies, secara sadar melalui kebijakannya, mengizinkan pedagang kaki lima turun ke jalan, tepatnya ia mengizinkan para PKL berjualan di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang. Ia seperti antitesis dari gubernur-gubernur sebelumnya yang justru berupaya memindahkan PKL dari jalan ke dalam pasar, tempat yang memang semestinya untuk berdagang. Anies bergeming meskipun kritik, protes, keluhan, bahkan gugatan datang silih berganti. Ia kukuh bahwa kebijakannya tak melanggar aturan walaupun tak sedikit pakar yang menyebut penutupan Jalan Jati Baru untuk dipakai PKL itu melanggar Pasal 12 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Tanah Abang yang sudah ruwet makin ditambah ruwet oleh pemimpin yang enggan dikoreksi. Keengganan Gubernur Anies untuk dikoreksi itu amat terlihat ketika ia tak menggubris enam rekomendasi yang diberikan Polda Metro Jaya ter-

FORUM

kait dengan penataan Jati Baru Raya, Januari lalu. Begitu pun terhadap kritik Menteri Perhubungan bahwa penutupan jalan untuk PKL akan menyulitkan pengguna jalan. Kini, Ombudsman RI yang akhirnya turun tangan mengurai kesengkarutan yang berpotensi mengganggu pelayanan publik itu juga sudah memberikan penilaian. Isinya keras. Ombudsman Perwakilan Jakarta menyebut ada empat tindakan malaadminis-

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

DUTA

trasi yang dilakukan gubernur. Menurut mereka, kebijakan Anies tersebut tidak kompeten, menyimpang dari prosedur, mengabaikan kewajiban hukum, dan melawan hukum. Penilaian sekeras itu tentu saja tamparan, bahkan hantaman bagi kekukuhan Anies. Apalagi, sebagai kelanjutan dari penilaian itu, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya juga memberi rekomendasi dan tenggat selambat-lambat 60 hari kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membuka kembali Jalan Jati Baru. Pemprov DKI juga harus menyampaikan keputusan tindak lanjut mereka kepada Ombudsman dalam 30 hari. Jika kita bicara soal kewenangan, rekomendasi Ombudsman punya kedudukan yang kuat. Mengingat Ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik yang dibentuk berdasarkan undang-undang, rekomendasi mereka lebih dari sekadar saran atau nasihat biasa kepada penyelenggara negara tentang apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki pelayanan yang dikeluhkan masyarakat. Terlebih, penilaian atau rekomendasi itu diterbitkan setelah Ombudsman melakukan pemeriksaan intensif dan mendapatkan temuan bukti-bukti kuat malaadministrasi. Mungkin saja Anies akan kembali bersikap cuek menanggapi ultimatum Ombudsman itu, seperti ketika ia nyuekin rekomendasi polisi. Boleh jadi ia akan tetap teguh membela kebijakannya. Boleh-boleh saja. Namun, ingat, Ombudsman sudah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta terancam dibebastugaskan (nonjob) bila tidak mengikuti rekomendasi. Lebih dari itu, kita ingin menyarankan kepada gubernur yang terhormat untuk kembali ke titik nol. Tidak hanya melaksanakan rekomendasi Ombudsman, tapi juga mari kita berhitung lagi manfaat dan mudaratnya. Jangan sampai kita kelewat kukuh membela satu kebijakan yang ternyata justru mengorbankan orang banyak. Gitu aja kok ruwet!

Menyalahi Aturan

KEANGKUHAN dan keras kepalanya menjadikan dirinya sebagai gubernur ruwet karena berani mempertahankan kebijakannya yang menyalahi aturan.

lungguhutabarat

Berpikiran Ruwet

MEMANG benar-benar berpikiran ruwet. Apalagi sekarang muncul wacana baru dari sang Gubernur DKI bahwa mobil dari luar Jakarta yang mau masuk Jakarta harus bayar demi mencegah kemacetan.

Kletus Apeliling

Nasib Jakarta

NASIBMU Jakarta punya gubernur yang visinya ruwet.

Ulur Rosyad

Superruwet

OH Jakarta, bukan semakin indah, malah superruwet, superkeriting.

Ritsa Riana

Jakarta Ruwet?

RUWET? APBD Jakarta besarnya Rp77 triliun per tahun. Tanah Abang itu tidak besar-besar sekali.

Nyoman Wardhana

Makin Parah

PARAH, Jakarta ruwet dan kacau sekarang.

Dewi Yanti

Tidak Sesuka Hati

TANGGAPAN saya Pak Anies harus belajar dulu sebelum jadi gubernur. Tidak bisa sesuka hati. Presiden saja tidak sesuka hati.

@FranzChubby

Jangan Diam

Kirimkan komentar Anda atas tema: Bagaimana melindungi TKI dari ketidakadilan? (26-31 Maret 2018) opini publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

JIKA ada pemimpin daerah yang begini, Mendagri dan Presiden kok diam saja ya. Apa memang tidak punya wewenang? Kecuali KPK, itu pun harus karena korupsi. Atau mereka hanya menggunakan Ombudsman alias rekomendasi?

@ronaldpietersz

Mohon Gubernur DKI Atasi Persoalan di Pasar Senen

D

ARI 3.500 kios di Pasar Tradisional Senen Blok III Jakarta Pusat, 30% buka atau aktif. Hal itu lantaran pihak pengelola PD Pasar Jaya mengingkari kesepakatan untuk membantu memberi keringanan bagi seluruh pedagang korban kebakaran pada 14 Desember 2014 itu. Sebelumnya, pedagang diperbolehkan mencicil uang muka tebusan kios selama delapan kali dan sisanya dicicil 36 kali. Namun, setelah bangunan pasar tradisional yang ludes terbakar itu mendekati penyelesaian, kami diharuskan membayar lunas. Contoh, harga satu kios di lantai dasar ukuran 4 meter persegi, yakni Rp220 juta. Harga itu harus dibayar lunas pedagang yang menempati kios tersebut.

Kami mengharapkan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan menaruh perhatian serius dan turun tangan untuk mengatasi berbagai persoalan yang meresahkan para pedagang ekonomi lemah di Pasar Tradisional Senen Blok III dan Blok VI. Hal itu membuat pedagang lain dilanda keresahan. Itu identik bagaikan peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga. Belum lagi proses penyelesaian bangunan baru yang lambat. Keresahan lainnya, kini ada 500 pedagang baru yang memiliki ekonomi kuat masuk ke pasar ini. Bahkan,

di antara pedagang itu merangkap sebagai calo jual beli surat izin penunjukkan tempat usaha atau SIPTU dan kios. Mereka bekerja sama dengan pengelola dan dengan developer yang tak bertanggung jawab. Mereka kerap saling jegal. Belum lagi, Pasar Tradisional Senen Blok III dan Blok VI

dikepung Pasar Modern Blok I, II, IV, V, dan Mal Atrium. Di samping itu, sekalipun ada peraturan daerah yang menetapkan hanya Koperasi Pedagang Pasar atau KOPPAS yang diakui, banyak organisasi di pasar tradisional di DKI Jakarta. Kami mengharapkan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan menaruh perhatian serius dan turun tangan untuk mengatasi berbagai persoalan yang meresahkan para pedagang ekonomi lemah di Pasar Tradisional Senen Blok III dan Blok VI.

Manaharan Siahaan

Penasihat Paguyuban Foodcourt Makanan Khas Nusantara Proyek Senen Jakarta Pusat


10

OPINI

RABU, 28 MARET 2018

Skandal Facebook di Era Kapitalisme Informasional Rahma Sugihartati

Dosen Isu-Isu Informasi dan Masyarakat Digital Prodi S-3 Ilmu Sosial FISIP Unair

D

I balik kemajuan dan meluasnya penggunaan teknologi informasi, internet, dan media sosial, ternyata di saat yang sama masyarakat terancam kehilangan ruang privat. Ketika jutaan, ratusan juta, atau bahkan miliaran penduduk dunia melibatkan dirinya dalam interaksi di dunia maya secara online (daring), interaksi sosial yang berkembang pun ikut berubah. Dari aspek efisiensi dan upaya menyiasati ruang dan waktu, kehadiran teknologi informasi, internet, dan media sosial adalah sebuah berkah. Namun, yang tidak disadari, ketika makin banyak warganet terlibat dalam interaksi di dunia maya, ketika mereka dengan sukarela mendaftarkan identitas diri dalam mesin raksasa digital seperti Facebook, Google, dan Yahoo, ternyata data bersama masyarakat yang tersimpan di server raksasa (cloud) tidak sekadar berfungsi sebagai identitas administratif untuk kepentingan pendaftaran komunitas cyberspace.

Sekolah Demokrasi bagi Anak-Anak H

AMPIR semua pemikiran Bung Karno tentang bagaimana memerdekakan Indonesia, menegarakan Indonesia, dan mendemokratisasi Indonesia ada di dalam karya-karya beliau. Namun, ada satu lingkup yang luput dari buku-buku tersebut, yaitu Bung Karno belum membuat ulasan tersendiri tentang bagaimana keluarga sebagai lingkungan terkecil dan terdekat bagi setiap anak yang sesungguhnya juga memiliki peran sangat signifikan dalam mendemokratisasi Indonesia. Memang, bila kita buka bacaanbacaan lainnya tentang Bung Karno dan keluarganya, di dalam ruang imajinasi kita akan terbayang suasana hangat interaksi antara Bung Karno dan putra-putri beliau. Bagaimana ‘Sang Putra Fajar’ itu mengajak Guntur ngobrol tentang profil para menteri, sambil meminta pandangan dari putra kesayangannya itu, ialah salah satu contoh. Yang lain ialah saat sekali-sekali Bung Karno mengajak putra-putrinya ikut serta ketika beliau melakukan kunjungan kenegaraan serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyimak apa-apa yang Bung Karno perbincangkan dengan counterpart-nya. Sekembali ke hotel, anak-anak Bung Karno juga bisa memberikan komentar tentang pertemuan kenegaraan yang mereka saksikan itu.

Tahun politik Bicara 2018 dan 2019 sebagai tahun politik, hiruk-pikuknya sudah membahana sejak sekarang. Satu hal yang menjadi catatan saya, tahun politik seolah terbingkai hanya sebagai tahunnya orang-orang dewasa semata, apalagi dengan kejutan berupa penangkapan sejumlah kandidat kepala daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Semakin tampak jelas keluarga dan

PARTISIPASI OPINI

Seto Mulyadi

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma khususnya anak-anak seolah menjadi kelompok yang kurang mendapat ruang dan harus diam selama tahun ini dan tahun depan. Tak mudah kiranya menerjemahkan riuh-rendahnya tahun politik ini kepada anak-anak. Mereka dengan kesederhanaan pola pikir boleh jadi hanya sebatas mampu menangkap sensasi euforianya, sedangkan substansi di dalam euforia itu kiranya masih jauh di luar ufuk nalar mereka. Kontestasi demokrasi 2018 dan 2019 dapat dimanfaatkan sebagai momen penting bagi upaya menyemikan pelajaran tentang demokrasi di dalam ruang keluarga. Inti pelajaran itu, menurut hemat saya, ialah salah satu butir dalam Konvensi Hak Anak, yaitu: partisipasi. Bahwa setiap anak berhak didengar pendapatnya, sesuai dengan tingkat kecerdasan dan kematangannya. Menuangkan partisipasi dalam ranah keluarga memiliki makna bahwa seproporsional mungkin keputusan-keputusan keluarga dihasilkan setelah pendapat anak disimak baik-baik. Banyak kalangan yang berpendapat, mengimplementasikan partisipasi anak di dalam keluarga Indonesia tidak sepenuhnya bijak. Pendapat demikian kiranya bertitik tolak dari posisi anak dalam realitas sosiologis masyarakat Indonesia, yaitu bahwa anak adalah individu yang harus mendengar, bukan didengar. Anak terkodratkan pasif, seolah tunakeberdayaan untuk eksis sebagai individu yang memiliki kepentingan. Berbeda dengan masyarakat Barat yang lewat pembentukan bertahuntahun tidak lagi kaget begitu anakanak sekonyong-konyong angkat bicara. Anggapan sedemikian rupa

tak keliru walau juga tak sepenuhnya benar. Punakawan dalam cerita wayang sesungguhnya antitesis atas anggapan itu. Gareng, Petruk, dan Bagong, dengan keunikan mereka masing-masing, bukanlah sosok-sosok pasif di hadapan Romo Semar. Punakawan, sebagai sekelompok manusia yang ‘dihidupkan’ pada masa Sunan Kalijaga, memang merepresentasikan kaum alit. Istimewanya, betapa pun alit, pola relasi antarmereka justru setara. Suasana batiniah yang egaliter tampil saat ayah dan ketiga anaknya itu berdialog satu sama lain tentang berbagai tema. Sederhana, tapi--di mata saya--itulah basis psikologis yang sangat dibutuhkan dalam menghidupkan nilai demokrasi di dalam ruang keluarga. Partisipasi anak juga terlihat pada kisah Ibrahim dan Ismail. Betapa pun Ibrahim tunduk taat pada perintah Tuhan, bisa dibaca di Alquran bahwa menjelang prosesi penyembelihan dilakukan, Ibrahim tetap bertanya kepada buah hatinya, “Bagaimana pendapatmu?.” Tampak jelas betapa Ibrahim menyertakan anak dalam pembuatan keputusan-keputusan penting terkait kehidupan mereka. Sangat dalam terasa, bagaimana Ibrahim menghidupkan partisipasi anak di dalam keluarganya. Kisah Punakawan dalam cerita wayang serta hikayat Ibrahim dan Ismail menjadi bukti betapa ‘buku teks’ tentang demokrasi dalam pengasuhan keluarga ternyata tidak baru-baru ini saja diterbitkan. Mulai renungan-renungan di ruang sepi tentang isi kitab suci sampai pergelaran wayang sejak malam hingga dini hari. Semuanya sesungguhnya telah menghadapkan kita selama

Kapitalisme informasional

berabad-abad pada kurikulum tentang mendemokratisasi keluarga. Mendidik anak tentang demokrasi bersinonim dengan membimbing anak menjadi warga negara yang baik. Ini tidak sebatas mengajari anak untuk patuh pada hukum. Lebih jauh lagi, tugas orangtua ialah meyakinkan anak bahwa mereka memiliki hak dan bagaimana hak itu dapat digunakan secara konstruktif untuk kebaikan bersama. ‘Konstruktif’ dan ‘bersama’ bersimpul pada ‘partisipasi’. Partisipasi itulah intisari kontestasi demokrasi yang sangat relevan dan patut diajarkan kepada anak-anak sesuai dengan bahasa anak. Bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menentukan masa depan bangsa mereka. Demikian pula, pada tataran mikro, setiap anggota keluarga--tak terkecuali anak-anak-memiliki ruang untuk beraspirasi membawa biduk yang mereka kayuh secara bersama-sama pula. Untuk mempraktikkan prinsip partisipasi di dalam keluarga, tidak perlu kita mengernyitkan kening. Membiarkan anak-anak boleh memilih menu sarapan, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memimpin doa secara bergantian, mengajak si abang dan si kakak berbagi gagasan tentang nama untuk adik yang baru lahir, itulah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan di dalam keluarga. Demikian pula halnya di sekolah. Pemilihan ketua kelas dan pembentukan kelompok diskusi, dengan semaksimal mungkin menyerahkannya kepada para siswa sendiri, ialah ‘modul-modul’ ringan tentang bagaimana mengajarkan demokrasi sejak belia. Saya optimistis keberhasilan menjadikan rumah (keluarga) sebagai sekolah demokrasi bagi anak merupakan kunci utama keberhasilan bagi demokrasi yang menyejahterakan Indonesia di masa depan. Semoga.

Dalam buku berjudul Marx in the Age of Digital Capitalism, Studies in Critical Social Sciences dengan Christian Fuchs dan Vincent Mosco sebagai editor (2016), di sana telah banyak dibahas perkembangan dan risiko yang terjadi ketika masyarakat berkembang di era kapitalisme informasional. Barangkali tidak banyak warganet yang menyadari, pelibatan diri dan pemberian identitas personal kepada kapitalis-kapitalisme digital seperti Facebook, atau yang lain, ternyata bukan sekadar pencatatan identitas tanpa manfaat dan risiko. Di tangan kekuatan kapitalisme informasional yang besar, data personal warganet yang tersimpan di mesin-mesin raksasa penyimpan data ternyata bisa diolah dan dimanfaatkan untuk kepentingan baik sosial, ekonomi, maupun politik. Kasus bobolnya 50 juta pengguna Facebook yang sekarang tengah menjadi perbincangan hangat di media massa ialah salah satu contoh nyata dan aktual. Seperti ramai diberitakan, perusahaan media sosial terbesar di dunia Facebook kini tengah didera krisis dan kritik. Sebanyak 50 juta data pengguna Facebook bocor dan digunakan Cambridge Analytica, lembaga konsultan politik yang disewa Trump, untuk kepentingan kampanye pemilihan presiden AS pada 2016 lalu. Seperti aktivitas penelitian pada umumnya, ketika data hanya diperoleh dari beberapa orang, umumnya hal itu tidak banyak berguna untuk acuan menyusun prediksi dan memetakan pola perilaku masyarakat. Namun, lain soal ketika data yang terkumpul jumlahnya puluhan juta, bahkan mencapai 1,9 miliar seperti data jumlah pengguna Facebook. Dengan memiliki data personal warganet yang jumlahnya puluhan jutaan orang, di tangan orang-orang yang memang ahli dalam mengkaji dan mengolah data personal masyarakat, data itu pun menjadi sesuatu yang berbeda. Di era kapitalisme informasional, data yang diolah ialah sebuah ko-

moditas penting yang laku diperdagangkan. Data tidak sekadar informasi, tetapi di sana tersimpan informasi yang sangat bermanfaat, baik untuk kepentingan ekonomi maupun politik. Dalam skandal bocornya data pengguna Facebook, misalnya, terungkap, data 50 juta pengguna Facebook seperti dibongkar Christopher Wylie ternyata diam-diam telah dimanfaatkan perusahaan konsultan politik terkenal di AS, Cambridge Analytica, untuk mendukung kampanye Trump pada pilpres AS tahun 2016. Cambridge Analytica yang bekerja sama dengan perusahaan tidak hanya memanfaatkan data warganet pengguna Facebook untuk kepentingan akademik, tetapi juga memanfaatkan untuk acuan memahami perilaku keseharian dan kepribadian masyarakat AS. Seperti layaknya strategi pemasaran dalam berdagang, dengan mengetahui profil para pemilih dalam pilpres AS, ditengarai kubu Trump akhirnya dapat meraup keuntungan karena dapat merancang iklan politik yang kontekstual. Meski masih bisa diperdebatkan, kemenangan Trump yang mengejutkan bukan tidak mungkin disebabkan kecerdikan lembaga konsultan yang disewanya dalam memilihkan terminologi, retorika, gaya kampanye dan iklan politik yang cocok di hati pemilihnya.

Aset bagi kapitalis Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg secara resmi telah mengakui kelemahan sistem penyimpanan data pengguna dan berjanji akan mengembangkan sistem yang lebih aman untuk melindungi privasi data. Dampak pembobolan data warganet di mesin raksasa cloud barangkali tidak akan langsung dirasakan para pengguna Facebook. Bagi mereka, yang penting ialah manfaat media sosial itu untuk kepentingan mengembangkan jaringan sosial, dan bahkan untuk sarana memperlihatkan eksistensi dirinya. Hingga detik ini, yang tidak disadari para warganet, ialah kemampuan kapitalis dan pihak tertentu yang bisa memanfaatkan data bersama para warganet untuk kepentingan menggali ceruk pasar baru bagi produk kapitalis, atau untuk kepentingan melakukan hegemoni dan mengembangkan politik pencitraan demi kekuasaan. Di era masyarakat dan kapitalisme informasional, apa yang dilakukan warganet di dunia maya, termasuk data personal mereka, yang terekam sesungguhnya aset bagi kapitalis. Berbeda dengan masa kapitalisme awal ketika pemenang persaingan bisnis ialah para borjuis yang memiliki modal uang, tanah, dan mesin produksi, saat ini siapa yang menjadi pemenang dalam persaingan di bidang ekonomi dan politik ialah pihak yang menguasai informasi. Masihkah kita bangga sebagai bagian dari kelompok net generation, atau zetizen, padahal di saat yang sama kita sesungguhnya hanyalah pion-pion kecil yang dimainkan kekuatan kapitalis untuk mengeruk keuntungan dan kekuasaan?

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 5.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP). Setiap materi baik artikel, tulisan, maupun foto, yang telah ditampilkan di harian Media Indonesia dapat dimuat kembali baik dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Media Indonesia.

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Abdul Kohar, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Don Bosco Selamun, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Iskandar Zulkarnain, Kania Sutisnawinata, Lestari Moerdijat, Muhammad Mirdal Akib, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Heryadi, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana, Christian Dior Simbolon, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fetry Wuryasti, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Satria Sakti Utama, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar,

Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan,

Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476,

Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


KANTOR PUSAT : JLN RAYA PATTIMURA NO. 09 AMBON - 97124, TELP. (0911) 354214, (HUNTING) 353144, 354229, 310696, FAX (0911) 353144, 354997, WEBSITE : www.bankmaluku.co.id EMAIL : kpno@bankmaluku.co.id

LAPORAN

NERACA Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(Dalam Jutaan Rupiah) ASET

1 2 3 4 5

K a s Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan Spot dan Derivatif Surat Berharga a. Diukur Pada Nilai Wajar Laba/Rugi b. Tersedia Untuk Dijual c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo d. Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang Surat Berharga Yg Dijual Dgn Janji Dibeli Kembali ( Repo ) Tagihan atas Surat Berharga Yg Dibeli Dgn Janji di Jual Kembali (Reverse Repo) Tagihan Akseptasi Kredit a.Diukur Pada Nilai Wajar Laba/Rugi b.Tersedia Untuk Dijual c.Dimiliki Hingga Jatuh Tempo d.Pinjaman Yg Diberikan dan Piutang Pembiayaan Syariah Penyertaan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/a. Surat Berharga b. Kredit c. Lainnya Asset Tidak Berwujud Akumulasi Penyusutan Aset Tdk Berwujud -/Aset Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aset tetap&Inventaris -/Aset Non Produktif a. Properti Terbengkalai b. Aset Yang Diambil Alih c. Rekening Tunda d. Aset Antar Kantor 2 ) i. Melakukan Kegiatan di Indonesia ii. Melakukan Kegiatan di Luar Indonesia Cad Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya -/Sewa Pembiayaan Aset Pajak Tangguhan Aset Lainnya

6 7 8 9

10 11 12

13 14 15

16 17 18 19

TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS

Giro Tabungan Simpanan Berjangka Dana Investasi Revenue Sharing Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada Bank Lain Kewajiban Spot dan Derivatif

1 2 3 4 5 6 7 8

Kewajiban atas surat berharga yang dijual

2017 208.905 450.031 1.132.487

2016 201.594 557.296 1.051.193

443.498

240.682

443.498

240.682

238.501

238.501

3.891.296 3.891.296 289.392

3.359.376 3.359.376 287.759

50.891 238.501 6.674 2.831 112.829 63.093

49.259 238.501 5.924 2.073 108.787 56.682

61.049 667

61.049 667

-

-

69.920 108.969 6.369.510

68.899 96.640 5.644.094

1.053.467 1.240.208 2.114.982 331.175 -

1.259.996 1.150.033 1.456.884 600.830 -

496.525 21.932 21.932 947 217.119 5.476.355

209.982 27.415 27.415 290 207.502 4.912.932

No

a. Melakukan Kegiatan di Indonesia a. Melakukan Kegiatan di Luar Indonesia 14 Liabilitas Pajak Tangguhan 15 Liabilitas Lainnya 16 Dana Investasi Profit Sharing TOTAL LIABILITAS

EKUITAS 17 Modal disetor a. Modal Dasar b. Modal Yang Belum Disetor -/c. Saham Yg Dibeli Kembali (Treasury Stock) 18 Tambahan Modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal Sumbangan d. Dana Setoran Modal e. Lainnya

-/-

19 Pendapatan (Kerugian) Komperhensif Lainnya

311.450 1.000.000 688.550 48.975 48.975 (30.022)

a. Penyesuain Akibat Penjabaran Laporan Keuangan b. Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai

-

Aset Keuangan Dlm Kelompok Tersedia Utk Dijual

c. Lindung Nilai Arus Kas d. Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap e. Bagian Pendapatan Komperhensif Lain Dari Entitas Asosiasi f. Untung/Rugi Aktuarial Program Manfaat Pasti h. Lainnya 20 Selisih Kuasi Reorganisasi

289.500 1.000.000 710.500 42.525 42.525 (21.443)

Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga 1 Pendapatan Operasional Selain Bunga

2

-

-

-

279.906 -

-

-

142.171

140.674

893.155 6.369.510 PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN

731.162 5.644.094 -

22 Ekuitas Lain 23 Cadangan

a. Cadangan Umum b. Cadangan Tujuan 24 Laba/Rugi a. Tahun-Tahun Lalu i. Laba ii. Rugi -/-

e. Bagian Pendaptan Komprehensif dari Entitas Asosiasi f. Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti g. Pajak Penghasilan Terkait Dengan Laba Komprehensif

h. Lainnya Pendapatan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Net Pajak Penghasilan Terkait Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Yang Diatribusikan Kepada : Pemilik Kepentingan Non Pengendali Total Laba Tahun Berjalan Total Laba Komprehensif Yg Dpt Diatirbusikan Kpd Pemilik Kepentingan Non Pengendali Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Transfer Laba / Rugi ke Kantor Pusat Deviden Laba Bersih Per Saham ( dalam rupiah penuh )

b. Tahun Berjalan i. Laba ii. Rugi -/-

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Bank 25 Kepentingan Non Pengendali

TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS dan EKUITAS

Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 ( Dalam Prosentase ) No

POS - POS

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyedian Modal Minimum

I

2. Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Ber-

22,68 1,09

19,53 1,26

1,07

1,27

5. 6. 7. 8. 9.

NPL Gross NPL Net Return On Aset ( ROA ) Return On Equity ( ROE ) Net Interest Margin ( NIM )

5,02

5,58

1,58 0,44 3,14 19,58 8,32 71,69

1,95 0,65 3,15 24,07 8,31 71,84

10. Biaya Operasional Terhdp Pendapatan Operasional

KOMITMEN

Tagihan Komitmen Fasilitas Pinjaman yang Belum ditarik diterima dan belum digunakan a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Posisi pembelian spot & derivatif yg msih berjalan 3 Lainnya Jumlah Tagihan Komitmen II Kewajiban Komitmen 1. Fasilitas krd kpd nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Commited - Rupiah - Valuta Asing ii. Uncommited - Rupiah - Valuta Asing b. LAINNYA i. Commited ii. Uncommited 2 Fasilitas Kred kpd Bank Lain yang belum ditarik i. Commited - Rupiah - Valuta Asing ii. Uncommited - Rupiah - Valuta Asing 3 Irrovocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4 Posisi jual spot dan derivatif yg msih brjalan 5 Lainnya Jumlah Kewajiban Komitmen III Tagihan Kontinjensi 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Rupiah b. Valuta Asing 3. Lainnya Jumlah Tagihan Kontinjensi IV Kewajiban Kontinjensi 1 Garansi yang diberikan - Rupiah - Valuta Asing 2 Lainnya Jumlah Kewajiban Kontinjensi

88,26

86,87

6,76 -

6,88 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Desember

2017

2016

-

7.585 7.585

-

-

126.311 -

87.005

-

-

-

-

126.311

-

-

9.312

37.396

190.854 1.245 125.867 (290.712) 223.423

170.091 2.111 118.483 (257.158) 216.872

(12.230) (12.230) 211.193

(16.845) (16.845) 200.027

69.022 142.171

59.353 140.674

-

-

-

-

(11.439) 2.860 (8.579) 133.592

(8.215) 2.054 (6.161) 134.513

133.592 142.171 133.592 133.592 479.439

134.513 140.674 134.513 134.513 485.921

-

-

5

6 7

8 9 10 11 II 1

2

3

4

5

6 7

8 9 10 11 III 1 2 3 4 5 6 7 8

-

-

45.466 45.466

44.224 44.224

96.473 96.473

210.607 210.607

2016

750.698 (251.880) (204.550) (86.415) 29.616 (10.432) (12.946) (65.368)

699.212 (236.802) (183.176) (75.529) 26.562 (15.150) (17.972) (60.557)

148.723

136.588

(3) (531.534) (5.389)

(3) (119.759) (11.895)

Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

(121.713)

448.184

(205.000) (4.118) (750) -

105.000 (2.726) (55) -

(209.868)

102.219

500.000 (210.000) (5.483) 28.400 -

15.575 (71.606)

312.917

(56.031)

16.041

(18.664)

31 Desember 2016 KL D M

DPK

Jumlah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.855

1.199

-

-

-

-

-

-

-

-

975 1.880 -

319 880 -

-

-

-

-

-

-

-

-

1.132.487 1.132.487 443.498 443.498

1.051.193 1.051.193 -

-

-

-

-

240.682 240.682

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

238.501

238.501

-

-

-

-

-

-

-

-

238.501 -

-

-

-

-

31.107

1.065

1.834

58.652

238.501 3.888.441

3.262.841

29.928

1.463

7.497

56.448

27.271 -

1.065 -

1.834 -

58.648 -

3.100.376 -

20.358 -

1.463 -

7.497 -

56.074 -

3.836 -

-

-

4 -

3.684.166 204.275 -

162.465 -

9.570 -

-

-

374 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

667

222.784 667

297.612 -

-

-

-

667

1.199 319 880 1.051.193 1.051.193 240.682 240.682 238.501 238.501 3.358.177 3.185.768 172.409 297.612 667

289.392 82.263 94,70 92,13

287.760 89.165 94,84 91,03

99,95 99,57

99,96 99,65

-

-

88.207

89.929

-

-

Persentase Debitur UMKM Terhadap Total Debitur

Persentase Debitur UMK Terhadap Total Debitur Lainnya a. Penerusan Kredit b. Penyaluran Dana Mudharabah Muqayadah c. Aset Produktif Yang Dihapus Buku d. Aset Produktif Dihapus Buku Yang Dipulihkan /Berhasil Tagih e. Aset Produktif Yang Dihapus Tagih

31 Desember 2017 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus

31 Desember 2016 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus

-

-

-

-

-

-

-

238.501

-

-

38.501

238.501

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5.194

45.697

37.999

44.264

7.542

41.717

32.817

56.348

-

-

-

-

-

-

-

-

Kredit Penyertaan Penyertaan Modal Sementara Transaksi Rekening Administratif

Transaksi

Nilai Notional

Trading

Hedging

238.501

31 Desember 2016

Tagihan

30.903

494.372

Kas dan setara kas pada awal tahun

1.809.761

1.315.388

Kas dan setara kas pada akhir periode

1.791.097

1.809.761

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari : Kas Giro Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainjangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Jumlah kas dan setara kas

208.905 394.036 1.161 1.186.995 1.791.097

201.594 291.356 8.870 1.307.941 1.809.761

Nilai Notional

Liabilitas

Hedging

Tagihan Liabilitas

Spot

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

Forward

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3

Option

-

-

-

-

-

-

-

-

a. Jual

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

b. Beli

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4

Future

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5

Swap

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6

Lainnya Terkait dengan Suku Bunga Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Lainnya

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 2

4 5 C

SUSUNAN PENGURUS & KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULAN BANK UMUM KONVENSIONAL Bank : PT. BANK MALUKU MALUT Tanggal Laporan : 31 Desember 2017 Periode Laporan

KOMPONEN MODAL I

Trading

1

Desember 2017

(299.249) 65.148 302.257 320.000 24.194

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas

-

4

L

Terkait dengan Nilai Tukar

B

87.005

(206.528) 90.175 658.097 (269.035) (22.260)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan atas efek-efek yang diterbitkan Pembayaran atas efek-efek yang diterbitkan Pembayaran atas pinjaman yang diterima Penambahan modal disetor Pembayaran dividen kas Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

-

3

Jumlah

A

3

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi : Liabilitas segera Simpanan nasabah : Giro Tabungan Deposito Simpanan dari bank lain Liabilitas lain-lain

Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi

70.923 5.628 45.501 19.794 328.081

31 Desember 2017 KL D M

DPK

31 Desember 2017

Desember

Desember 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Efek-efek Pembelian aset tetap Pembelian aset tak berwujud Hasil Penjualan aset yang diambil alih

36.566 6.154 7.679 22.733 327.278

2

Pihak Terkait Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan Spot dan Derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing Surat Berharga a. Rupiah b. Valuta Asing Surat Berharga Yg Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali ( Repo ) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan Atas Surat Berharga Yg Dibeli Dgn Janji Dibeli Kembali ( Reverse Repo ) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan Akseptasi Kredit 2.855 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 975 ii. Valuta Asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 1.880 ii. Valuta Asing c. Kredit yg diresturkturisasi i. Rupiah ii. Valuta Asing d. Kredit Properti Penyertaan Penyertaan Modal Sementara Komitmen dan Kontijensi i. Rupiah ii. Valuta Asing Aset Yang Diambil Alih Pihak Tidak Terkait Penempatan Pada Bank Lain 1.132.487 a. Rupiah 1.132.487 b. Valuta Asing Tagihan Spot dan Derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing Surat Berharga 443.498 a. Rupiah 443.498 b. Valuta Asing Surat Berharga Yg Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing Tagihan Atas Surat Berharga Yg Dibeli Dgn 238.501 Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) a. Rupiah 238.501 b. Valuta Asing TagIhan Akseptasi Kredit 3.795.783 a. Debitur Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 3.595.348 ii. Valuta Asing b. Bukan Debitur UMKM i. Rupiah 200.435 ii. Valuta Asing c. Kredit Yang Direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta Asing d. Kredit Properti Penyertaan Penyertaan Modal Sementara Transaksi Rekening Administratif i. Rupiah 222.784 ii. Valuta Asing Aset Yang Diambil Alih Informasi Lain Total Aset Bank Yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Bank Lain Total CKPN Aset Keuangan Atas Aset Produktif Total PPA Yang Wajib Dibentuk Atas Aset Presentase Kredit UMKM Terhadap Total Kredit Presentase Kredit Kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) Terhadap Total Kredit

Penempatan Pada Bank Lain Tagihan Spot dan Derivatif Surat Berharga Surat Berharga Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) Tagihan Atas Surat Berharga Yang Dibeli Dengan Janji Dibeli Kembali (Reverse Repo) Tagihan Akseptasi

No

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU LAPORAN ARUS KAS Periode Triwulanan I Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Jumlah disajikan dalam Jutaan Rupiah)

Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi : Giro Pada Bank Lain Yang Dibatasi Penggunaannya Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Aset lain-lain

699.145 225.115 474.030

L

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

I 1.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Penerimaan bunga, provisi, dan komisi Pembayaran bunga, provisi dan komisi Pembayaran beban karyawan Pembayaran beban umum dan administrasi Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya Pembayaran untuk beban operasional lainnya Pembayaran untuk beban non operasional Pembayaran pajak penghasilan Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi

752.693 238.558 514.135

I 1

Pos - Pos

No.

KOMITMEN DAN KONTIJENSI Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) No

2016

POS-POS

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

(BOPO) 11. Loan to Deposit Ratio ( LDR ) Kepatuhan ( Compliance ) 1.a. Persentase Pelanggaran BMPK i. Pihak Terkait ii. Pihak Tidak Terkait II b. Persentase Pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait 2. Giro W ajib Minimum (GW M) 3. Posisi Devisa Netto Secara Keseluruhan

No

2017

Desember 2017 2016

masalah Terhdp Total Aset Produktif & Aset Non Produk

3. Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Asset Produktif 4. (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif

a. Peningkatan Nilai Wajar Aset Keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Spot dan Derivatif iv. Aset Keuangan Lainnya b. Penurunan Nilai Wajar Kewajiban Keuangan c. Keuntungan Penjualan Aset Keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Aset Keuangan Lainnya d. Keuntungan Transaksi Spot dan Derivatif (Realised) e. Deviden f. Keuntungan dari Penyertaan Dengan Equity Method g. Komisi/Provisi/Fee dan Administrasi h. Pemulihan Atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai i. Pendapatan Lainnya Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Spot dan Derivatif iv. Aset Keuangan Lainnya b. Peningkatan Nilai Wajar Kewajiban Keuangan c. Kerugian Penjualan Aset Keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Aset Keuangan Lainnya d. Kerugian Transaksi Spot dan Derivatif e. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset Keuangan Lainnya f. Kerugian Terkait Risiko Operasional g. Kerugian dari Penyertaan Dengan Equity Method h. Komisi / Provisi / Fee dan Administrasi i. Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya j. Beban Tenaga Kerja k. Beban Promosi l. Beban Lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih Laba / Rugi Operasional Pendapatan dan Beban Non Operasional Keuntungan (Kerugian) Jual Aset Tetap & Inventaris Keuntungan (Kerugian) Penjabaran Transaksi Valuta Pendapatan (Beban) Non Operasional Lainnya Laba / Rugi Non Operasional Laba / Rugi Tahun Berjalan Sebelum Pajak Pajak Penghasilan a. Taksiran Pajak Tahun Berjalan b. Pendapatan ( Beban ) Pajak Tangguhan Laba ( Rugi ) BERSIH Pendapatan Komprehensif Lain a. Penyesuaian Akibat Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Valuta Asing b. Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Aset Keuangan Dalam Kelompok Tersedia Untuk Dijual c. Lindung Nilai Arus Kas d. Keuntungan Revaluasi Aset Tetap

(21.443) -

420.581 -

21 Selisih Restrukturisasi Entitas Sepengendali 5)

1 2 3

-

(30.022) -

Desember

POS - POS

A Pendapatan dan Beban Bunga 1 Pendapatan Bunga 2 Beban Bunga

dengan janji dibeli kembali ( Repo ) 9 Kewajiban Akseptasi 10 Surat Berharga Yang Diterbitkan 11 Pinjaman Yang Diterima a. Pinjaman Yg Dpt Diperhitungkan Sbg Modal b. Pinjaman yang diterima Lainnya 12 Setoran Jaminan 13 Liabilitas Antara Kantor

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain )

Desember

No

KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Modal InƟ (Tier I) 1. Modal InƟ Utama/Conuman Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury stock ) 1.2 Cadangan Tambahan Modal* 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.1.2 Cadangan umum 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produkƟf 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produkƟf yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 KepenƟngan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal InƟ Utama* 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Seluruh aset yang Ɵdak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuriƟsasi 1.4.7 Faktor pengurang modal inƟ utama lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada enƟtas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum atau hibah wasiat 2. Modal InƟ Tambahan/AddiƟonal Tier 1 (AT 1)* 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2 Agio/Disagio 2.3 Faktor Penguranvg Modal InƟ Tambahan* 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tie r 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada enƟtas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum ,hubah, atau hibah wasiat Modal Pelengkap (Tier 2 ) II 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2. Agio/Disagio 3. Cadangan umum PPA atas aset produkƟf yang wajib dibentuk (paling Ɵnggi 1.25% ATMR Risiko Kredit) 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap* 4.1 Sinking Fund 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 4.3 Kepemilikan silang pada enƟtas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, atau hibah wasiat TOTAL MODAL Periode Laporan Desember Desember 2017 2016 Individual ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 2.669.069 2.381.859 - Rasio CET 1 (%) ATMR RISIKO PASAR - Rasio Tier 1 (%) ATMR RISIKO OPERASIONAL 974.841 917.359 - Rasio Tier 2 (%) TOTAL ATMR 3.643.910 3.299.218 - Rasio KPMM (%) RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) 10,44% 10,81% - CET 1 UNTUK BUFFER (%) ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 0,00% 0,00% - PRESENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) Dari CET 1 (%) 0,00% 0,00% - Capital ConservaƟon BƵīer (%) Dari AT 1 (%) 0,00% 0,00% - Countercyclical BƵīer (%) Dari Tier 2 (%) 0,00% 0,00% - Capital Surcharge utk Bank Sistemik (%)

2016

792.941 792.941 311.450 555.254 611.727 611.727 420.581 142.171 48.975 (56.473) (56.473) (43.662)

614.485 614.485 289.500 397.734 463.105 463.105 279.906 140.674 42.525

(12.811) (73.763) (69.920) (3.843) -

(12.811) (72.749) (68.898)

33.363 33.363 826.304

(65.371) (65.371) (52.560)

(3.851)

-

-

- Pemerintah Provinsi Maluku - Pemerintah Provinsi Maluku Utara

= =

57,20% 1,21%

- Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku

=

41,59%

dan Maluku Utara

1 Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan dengan Opini Wajar. 2 Laporan Keuangan Publikasi di atas disajikan sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, peraturan nomor VIII. G7 yang merupakan lampiran keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) nomor : KEP/347/ BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengukapan Laporan Keuangan Emitmen atau Perusahaan Publik.

-

29.773

29.773 -

644.258

Desember Desember 2017 2016 Individual 21,76 21,76 0,92 22,68 -

DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama : H. Nadjib Bachmid Komisaris : Izaac Alexander Saimima Komisaris : Jusuf Latuconsina Komisaris : DIREKSI Direktur Utama : Direktur Pemasaran : Aleta da Costa Direktur Umum : Arief Burhanudin Waliulu Direktur Kepatuhan : Izac B. Thenu KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

18,63 18,63 0,90 19,53 -

Ambon, 26 Maret

2018

PT. BANK MALUKU MALUT DIREKSI


12

PERKOTAAN

RABU, 28 MARET 2018

Integrasi Rute Angkutan Umum dalam Angan Transportasi massal di Jakarta belum memiliki cetak biru yang terintegrasi. Mengingat jalur MRT semakin berkembang dan rute LRT menanti di depan mata, jangan sampai sesama angkutan umum saling mematikan. SRI UTAMI

dikenal sebagai LRT (light rail transit) juga dikebut. Sayangnya, penataan rute angkutan umum di Jakarta belum juga dilakukan. Demikian benang merah diskusi dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang berkunjung ke redaksi Media Indonesia, kemarin. Hadir Wakil Ketua DTKJ Donny Andy Saragih, Sekretaris Aully Grashinta, serta Komisi Hukum dan Humas Damantoro. Rencana merestrukturisasi trayek angkutan umum, ungkap Damantoro, masih terkendala tiga hal krusial,

sru@mediaindonesia.com

T

RANSPORTASI massal terus dibangun dan dikebut di Jakarta sebagai solusi mengatasi kemacetan yang menjadi menu sehari-hari warga Ibu Kota. Ide mengalihkan pengendara pribadi ke sarana angkutan umum perlahan diwujudkan, antara lain dengan membangun mass rapid transportation (MRT) juga busway dengan armada bus Trans-Jakarta-nya. Belum cukup, pembangunan jalur kereta api ringan yang

yaitu penataan kembali rute (rerounting), kelembagaan, dan pembiayaan. Meski telah banyak kajian soal rute angkutan umum di Jakarta, hingga kini belum ada data rute yang dibutuhkan di Ibu Kota. Ketiga poin itu penting untuk mewujudkan rute yang terintegrasi dengan akses yang mudah. “Sudah banyak kajiannya termasuk yang dikeluarkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI. Tapi tentang kebutuhan Jakarta apakah butuh 200 atau 500 rute itu memang belum ada. Penataan di sini yang memang rumit dan tumpang-tindih itu menjadi akar masalahnya juga,� jelasnya. Saat ini ada 300 rute angkutan umum yang ada di Jakarta, dengan jumlah armada sebanyak 12 ribu kendaraan. Kondisi itu, menurut Damantoro, harus disesuaikan dengan aktivitas mobilisasi dan

pula. Lalu bagaimana nasib angkutan kota?� tukas Donny. Dony yang mantan Sekjen Organda itu menuturkan angkutan umum yang akan diremajakan terbentur dengan kerja sama PT Transportasi Jakarta. “Ini mulai tidak jelas mana regulator dan operator, sedangkan kebijakan pemerintah memusatkan kepada Trans-Jakarta, tapi masih menemukan kesulitan,� terangnya. Dia mencontohkan untuk menghilangkan kendaraan transportasi yang tidak laik pakai lagi juga butuh proses dan solusi yang tepat. Peremajaan kendaraan yang diajukan operator angkutan umum pun tidak berjalan sesuai harapan. Pengusaha hanya dihadapkan pada satu pilihan, yakni ke PT Transportasi Jakarta. Padahal, biayanya terbilang mahal, sedangkan di luar sana ada perusahaan karoseri dengan biaya yang kompetitif. Pihak swasta pasti kalah saing dari PT Transportasi Jakarta yang mendapat subsidi Rp3,5 triliun. Karena itu, perlu dibentuk suatu badan atau lembaga yang mengatur trayek sehingga ada sinergi antarmoda transportasi. “Tolong Pak Anies perhatikan hal-hal semacam ini,� imbuhnya. (J-2)

penataan kota setiap tahunnya. Perkembangan sarana dan prasarana transportasi massal terus tumbuh. “Dulu jarang yang menggunakan motor dan mobil pribadi, mereka menggunakan angkutan umum. Sekarang berbeda. Maka harus ditata ulang,� ungkapnya

Kelembagaan Kebijakan transportasi harus berpihak pada kepentingan masyarakat. Karena itu, pemerintah harus memikirkan keberlangsungan angkutan lain. Angkutan umum yang sudah tergilas zaman diharapkan dapat berintegrasi dengan transportasi yang disiapkan pemerintah. “Ini memang bukan pekerjaan mudah, tapi itu yang harus pertama kali dilakukan. Dulu angkot begitu. Penumpang tidak ada, lalu ada Trans-Jakarta yang nyaman dan disubsidi

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET

31 Des 2017

31 Des 2016

1.400.000.000

8.347.674.977 251.425.300 1.361.493.303 60.732.555 1.292.819.389 219.780.000

976.837.918

Jumlah liabilitas jangka pendek

18.832.789.797

11.533.925.524

13.000.000.000

1.000.000.000

5.375.835.693

5.124.898.438

LIABILITAS JANGKA PANJANG Kewajiban imbalan pasca kerja

21.822.996.796

21.331.236.675

Jumlah Liabilitas jangka panjang

21.822.996.796

21.331.236.675

JUMLAH LIABILITAS

40.655.786.593

32.865.162.199

88.478.807.279

115.865.761.398

Piutang Usaha - Pihak ketiga

15.854.405.910

10.276.286.000

Pihak berelasi

1.400.000.000

Pihak ketiga

1.283.038.634

Piutang lain-lain

Persediaan Biaya dibayar di muka

41.165.365.600

31.771.219.374

227.677.378

372.779.981

Uang muka pembelian aset tetap

6.000.000.000

–

Pajak dibayar dimuka

8.413.643.713

8.119.594.345

Jumlah Aset Lancar

181.198.774.207

174.907.377.454

ASET TIDAK LANCAR Properti Investasi

2.266.876.133

2.268.176.133

Aset tetap

11.011.716.195

11.927.709.719

Aset pajak tangguhan bersih

10.779.099.842

10.501.356.310

103.233.607.583

96.522.406.168

1.100.000

2.540.000

Beban eksplorasi ditangguhkan Uang jaminan Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

31 Des 2016

15.521.044.730 251.425.300 1.378.400.158 59.026.160 1.403.113.449 219.780.000

Kas dan setara kas

Tersedia untuk dijual

31 Des 2017

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Utang dividen Beban akrual Utang pajak Jaminan Sewa Kantor

ASET LANCAR

Aset keuangan lancar lainnya Dimiliki hingga jatuh tempo

LIABILITAS DAN EKUITAS

127.292.399.753

308.491.173.960

121.222.188.330

296.129.565.784

EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham, dengan nilai nominal Rp 250 per saham - Modal dasar 540.000.00 lembar saham pada tahun 2017 dan 2016 - Modal ditempatkan dan disetor penuh 331.129.952 lembar saham pada tahun 2017 dan 2016 Tambahan Modal Disetor Penghasilan komprehensif lainnya Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali

82.782.488.000 (1.884.225.133) 4.208.568.301

82.782.488.000 (2.001.838.246) 3.602.383.084

5.950.000.000 138.912.609.548

5.600.000.000 134.191.947.577

229.969.440.716 37.865.946.651

224.174.980.415 39.089.423.170

Jumlah Ekuitas

267.835.387.367

263.264.403.585

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

308.491.173.960

296.129.565.784

31 Des 2017 Penjualan bersih Beban Pokok penjualan LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lain-lain Beban lain-lain LABA USAHA LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN : Keuntungan(kerugian) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas anak, setelah pajak Pajak penghasilan terkait

Aset keuangan tersedia untuk dijual Transfer ke laba rugi Pajak penghasilan terkait Jumlah Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Jumlah Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Laba Tahun Berjalan Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Laba bersih per saham dasar

111.294.849.755 (86.428.325.414) 24.866.524.341 (23.158.091.026) 6.007.389.221 (147.569.971) 7.568.252.565 7.568.252.565 (1.604.832.494) 5.963.420.071

31 Des 2016 115.940.711.050 (86.448.407.274) 29.492.303.776 (24.507.616.899) 7.882.651.162 (579.281.533) 12.288.056.506 12.288.056.506 (2.278.665.403) 10.009.391.103

607.115.261

314.970.939

(35.965.964) (151.778.815) 419.370.482

(17.047.639) (78.742.735) 219.180.565

233.297.255 – (58.324.314) 174.972.941

931.556.946 (671.020.101) (65.134.212) 195.402.633

594.343.423

414.583.198

6.557.763.494

10.423.974.301

7.057.441.683 (1.094.021.612) 5.963.420.071

11.285.757.167 (1.276.366.064) 10.009.391.103

7.663.626.900 (1.105.863.406) 6.557.763.494 21,31

11.705.966.086 (1.281.991.785) 10.423.974.301 34,08

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Modal Ditempatkan dan Disetor Saldo 01 Januari 2016 Uang muka setoran modal Cadangan Umum Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak Deviden Tunai Laba (rugi) Pendapatan komprehensif lainnya - Transfer ke laba rugi Saldo 31 Desember 2016 Uang muka setoran modal Cadangan Umum Selisih transaksi perubahan ekuitas entisa anak Deviden Tunai Laba (rugi) Pendapatan komprehensif lainnya - Transfer ke laba rugi Saldo 31 Desember 2017

82.782.488.000 – – – – – – – 82.782.488.000 – – – – – – – 82.782.488.000

Agio Saham 93.450.650 – – – – – – – 93.450.650 – – – – – – – 93.450.650

Saldo Laba

Penghasilan Komprehensif Lainnya

Selisih transaksi Laba yang belum Keuntungan (kerugian) Ditentukan Belum Ditentukan direalisasi dari efek yang aktuarial dari program perubahan ekuitas Tersedia untuk Dijual pensun manfaat pasti Penggunaannya Penggunaannya anak (2.095.288.896) – – – – – – – (2.095.288.896) – – 117.613.113 – – – – (1.977.675.783)

5.250.000.000 124.911.840.170 – – 350.000.000 (350.000.000) – – – (1.655.649.760) – 11.285.757.167 – – – – 5.600.000.000 134.191.947.577 – – 350.000.000 (350.000.000) – – – (1.986.779.712) – 7.057.441.683 – – – – 5.950.000.000 138.912.609.548

618.110.771 – – – – – 698.667.709 (503.265.076) 813.513.404 – – – – – 174.972.941 – 988.486.345

31 Des 2016

109.235.875.425 731.102.837 (84.333.577.518) (25.686.050.756) (6.941.933.214) (6.994.583.226) 1.119.815.629 1.880.683.295

122.834.027.050 1.457.324.250 (78.934.420.525) (25.551.858.754) (7.286.785.055) 12.518.286.966 1.578.492.925 31.134.771

(3.994.084.302)

14.127.914.662

(6.000.000.000) (1.075.263.362) 88.000.000 (6.711.201.415)

– (1.747.942.341) 311.400.000 (31.580.102.322)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Pembayaran untuk perolehan aset tetap Penerimaan dari Penjualan aset tetap Penambahan biaya eksplorasi ditangguhkan Pencairan (penempatan) aset keuangan tersedia untuk dijual Pencairan (penempatan) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Penerimaan dividen dari Reksadana Penerimaan bunga deposito dan obligasi Kas bersih diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran dividen tunai Uang muka setoran modal Kas bersih diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas pendanaan

–

2.588.501.351

(12.000.000.000) 80.000.000 3.826.054.660

14.000.000.000 91.585.116 4.816.967.368

(21.792.410.117)

(11.519.590.828)

(1.834.837.235) –

(1.513.308.360) 13.200.000.000

(1.834.837.235)

11.686.691.640

Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas

(27.621.331.654)

14.295.015.474

Saldo awal kas dan setara kas

115.865.761.398

101.814.991.509

Pengaruh perubahan kurs Saldo akhir kas dan setara kas

234.377.535

(244.245.585)

88.478.807.279

115.865.761.398

PENYUSUNAN peraturan daerah (perda) soal sistem jalan berbayar (ERP) bukan bentuk menghindari rekomendasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dengan lelang investasi ERP. Kepala Unit Pelaksana Teknis ERP Dinas Perhubung an DKI Zulkifli mengatakan pihaknya hanya ingin output yang dihasilkan vendor dalam lelang investasi tahap I ERP ialah sistem yang bisa mengubah perilaku masyarakat dalam berlalu lintas, memperbaiki topologi jalan, menata frekuensi, dan memudahkan penegakan hukum. Pasalnya dalam rancangan perda (raperda) terdapat klausul KPPU yang tidak bisa mempersoalkan kriteria output ERP jika memiliki dasar hukum perda atau peraturan presiden (perpres). “Proses ini akan cukup memakan waktu juga karena perda ini butuh pembahasan antara eksekutif dan legislatif,� kata Zulkifli, Selasa (27/3). Dijadwalkan, Oktober 2018, ERP sudah dioperasikan di Jalan SudirmanThamrin. Setelah lelang tahap pertama selesai, masih kata Zulkifli, pihaknya bakal mengadakan tender lanjutan berbasis input untuk penerapan ERP Ragunan-Kuningan kemudian Grogol-Cawang pada Mei 2019 mendatang. Di lain sisi, warga dilaporkan banyak yang belum mengetahui wacana pemberlakuan tarif bagi mobil pribadi yang masuk ke Jakarta yang diusulkan Badan Pengelolaan Transportasi

Jabodetabek (BPTJ). Alis mata Dedi Sasmadi, 63, sedikit terangkat saat ditanya soal wacana tersebut. “Emang ada wacana itu? Kebijakannya dari siapa?� kata warga Babelan Indah, Jalan Garuda Blok B 349 RT 02/08, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi, itu.

Dalam Rancangan Perda terdapat klausul KPPU yang tidak bisa mempersoalkan kriteria ‘output’ ERP. Komentar senada juga diungkapkan Muhammad Derinda, warga Perumahan Pancoran Mas, Kota Depok. Ia mengaku belum mengetahui adanya rencana pembayaran mobil dari luar Jakarta. “Belum tahu juga ada begitu (kebijakan mobil bayar masuk Jakarta),� kata Anom, sapaan akrab Muhammad Derinda, kemarin. Saat dimintai komentar mengenai efektivitas program itu dalam mengurangi kemacetan, Anom mengaku tidak dapat memastikan. Akan tetapi, selama kebijakan tersebut tidak memberatkan masyarakat, ia setuju bila hal itu diberlakukan. “Tapi kalau sudah memberatkan, mending jangan. Saya tidak setuju,� tandasnya. (Aya/BB/X-6)

Catatan :

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tambahan modal disetor

31 Des 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan kas dari pelanggan Penerimaan kas lainnya Pembayaran kepada pemasok Pembayaran gaji dan tunjangan Pembayaran beban operasi lainnya Kas dihasilkan dari operasi Penerimaaan bunga dari aktivitas operasi Pengembalian (pembayaran) pajak

Perda ERP bukan untuk Hindari Rekomendasi KPPU

2.564.063.394 – – – – – 224.806.286 – 2.788.869.680 – – – – – 431.212.276 – 3.220.081.956

Jumlah ekuitas entitas Induk 214.124.664.089 – – – (1.655.649.760) 11.285.757.167 923.473.995 (503.265.076) 224.174.980.415 – – 117.613.113 (1.986.779.712) 7.057.441.683 606.185.217 – 229.969.440.716

Kepentingan nonpengendali 27.171.414.955 13.200.000.000 – – – (1.276.366.064) (5.625.721) – 39.089.423.170 – – (117.613.113) – (1.094.021.612) (11.841.794) – 37.865.946.651

Jumlah Ekuitas 241.296.079.044 13.200.000.000 – – (1.655.649.760) 10.009.391.103 917.848.274 (503.265.076) 263.264.403.585 – – – (1.986.779.712) 5.963.420.071 594.343.423 – 267.835.387.367

Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno Palilingan & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Jakarta, 28 Maret 2018 Direksi

PACIFIC OIL & GAS (PERLAK) LIMITED PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA NOTICE OF EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF THE SHAREHOLDERS 'LUHNWXU 3DFL¿F 2LO *DV 3HUODN /LPLWHG ³3HUXVDKDDQ´ GHQJDQ LQL PHQJXQGDQJ VHPXD SHPHJDQJ VDKDP 3HUXVDKDDQ XQWXN PHQJKDGLUL 5DSDW 8PXP 3HPHJDQJ 6DKDP /XDU %LDVD 3HUXVDKDDQ \DQJ DNDQ GLDGDNDQ GL -O 7HOXN %HWXQJ 1R .HO .HERQ 0HODWL .HFDPDWDQ 7DQDK $EDQJ -DNDUWD 3XVDW ,QGRQHVLD SDGD WDQJJDO $SULO MDP :,% :DNWX ,QGRQHVLD %DUDW 7KH 'LUHFWRU RI 3DFL¿F 2LO *DV 3HUODN /LPLWHG ³7KH &RPSDQ\´ KHUHE\ LQYLWH DOO RI WKH VKDUHKROGHUV RI WKH &RPSDQ\ WR DWWHQG WKH ([WUDRUGLQDU\ *HQDUDO 0HHWLQJ RI WKH 6KDUHKROGHUV RI WKH &RPSDQ\ WR EH KHOG DW -O 7HOXN %HWXQJ 1R .HO .HERQ 0HODWL .HFDPDWDQ 7DQDK $EDQJ -DNDUWD 3XVDW ,QGRQHVLD RQ WK GD\ RI $SULO DW DP :HVWHUQ ,QGRQHVLD 7LPH AGENDA 3HQJKHQWLDQ .HJLDWDQ 2SHUDVLRQDO 'LVFRQWLQXDWLRQ RI 2SHUDWLRQV /LNXLGDVL 6XNDUHOD GDQ 3HQXQMXNDQ /LNXLGDWRU 9ROXQWDU\ /LTXLGDWLRQ DQG $SSRLQWPHQW RI /LTXLGDWRU /DLQ ODLQ 2WKHU 0DWWHUV &DWDWDQ $QJJRWD \DQJ EHUKDN PHQJKDGLUL GDQ PHPEHULNDQ VXDUD SDGD 5DSDW EHUKDN PHQXQMXN ZDNLO DWDX SHUZDNLODQ SHUXVDKDDQ XQWXN PHQJKDGLUL GDQ PHPEHULNDQ VXDUD DWDV QDPDQ\D 6HRUDQJ ZDNLO DWDX SHUZDNLODQ SHUXVDKDDQ WLGDN SHUOX MXJD PHQMDGL DQJJRWD ,QVWUXPHQ \DQJ PHQXQMXN NXDVD WHUVHEXW KDUXV GLVLPSDQ GL -O 7HOXN %HWXQJ 1R .HO .HERQ 0HODWL .HFDPDWDQ 7DQDK $EDQJ -DNDUWD 3XVDW ,QGRQHVLD VHEHOXP ZDNWX \DQJ GLWHWDSNDQ XQWXN PHQJDGDNDQ 5DSDW 1RWH $ PHPEHU HQWLWOHG WR DWWHQG DQG YRWH DW WKH 0HHWLQJ LV HQWLWOHG WR DSSRLQW D SUR[\ RU FRUSRUDWH UHSUHVHQWDWLYH WR DWWHQG DQG YRWH RQ KLV EHKDOI $ SUR[\ RU FRUSRUDWH UHSUHVHQWDWLYH QHHG QRW DOVR EH D PHPEHU 7KH LQVWUXPHQW DSSRLQWLQJ D SUR[\ PXVW EH GHSRVLWHG DW -O 7HOXN %HWXQJ 1R .HO .HERQ 0HODWL .HFDPDWDQ 7DQDK $EDQJ -DNDUWD 3XVDW ,QGRQHVLD EHIRUH WKH WLPH VHW IRU KROGLQJ RI WKH 0HHWLQJ 'LUHNVL 'LUHFWRU 0DUHW


REGIONAL

RABU, 28 MARET 2018

13

Mobilisasi Kuwu Camat Disidik Netralitas aparatur sipil negara (ASN) termasuk kepala desa sangat dibutuhkan untuk membawa Pilkada 2018 pada suasana damai, aspiratif, dan demokratis. NURUL HIDAYAH

nurul@mediaindonesia.com

S

ETELAH melalui serangkaian pemer i k s a a n d i S e n t ra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), kasus camat yang memobilisasi dukungan untuk calon petahana di Kabupaten Cirebon pada Pilkada 2018 ini dilimpahkan ke Polres Cirebon. Komisioner Divisi Penindakan dan Hukum Panwaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir kemarin menjelaskan bahwa Sentra Gakkumdu yang terdiri dari unsur Panwaslu Kabupaten Cirebon, Polres, dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon telah selesai menangani kasus dugaan pelanggaran pidana pemilu yang diduga dilakukan Camat Karangsembung, Hafidz Iswahyudi. “Kasusnya sudah dinaikkan ke

tahap penyidikan dan telah dilimpahkan ke Polres Cirebon,” ungkap Khoir. Ditambahkan, jika dari hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, telah didapatkan minimal dua alat bukti yang mengarah ke dugaan pelanggaran pidana pemilu. “Sedikitnya 5 saksi juga sudah kami mintai keterangan,” ujar Khoir. Dari informasi yang berhasil dihimpun, Camat Hafidz Iswahyudi diduga telah mengumpulkan para kuwu (kepala desa) serta mengarahkan mereka untuk memenangkan pasangan nomor 2, Sunjaya Purwadisastra-Imron secara all out. Camat Hafidz juga berjanji memberi penghargaan dan hadiah bagi kuwu yang berprestasi sekaligus punishment bagi yang menolak memenangkan pasangan nomor 2.

Pelanggaran Di tempat lainnya, Panwaslu Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatat hingga saat ini ada 21 pelanggaran pada masa kampanye untuk Pilgub Jabar dan Pilbup Purwakarta. Dari 2.211 alat peraga kampanye (APK) yang telah terpasang milik peserta Pilkada 2018, sebagian ditertibkan karena melanggar aturan KPU. “Ditemukan setidaknya 21 pelanggaran. Ada 8 sudah diputus, 4 diproses, dan

9 temuan tidak memenuhi unsur pelanggaran serta sebanyak 371 APK terpaksa kita tertibkan dari total 2.211 APK yang terpasang,” kata Ketua Panwaslu Purwakarta, Oyang Este Binos di Kantor Panwas, kemarin. Hal yang sama juga dilakukan Panwaslu Temanggung dengan menurunkan sebanyak 143 APK pasangan calon peserta Pilgub Jateng dan Pilbup Temanggung. “Penertiban berlangsung pada 19-23 Maret 2018, dilakukan tim gabungan dari Panwas, Satpol PP, polisi, dan KPU Temanggung,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Temanggung dari Divisi Hukum dan Pengawasan, Yami Blumut, kemarin. Dia merinci, pada 19 Maret telah ditertibkan sebanyak tujuh APK dari paslon Pilgub nomor 2 dan paslon Pilbup nomor 3 sebanyak tujuh unit APK. Lalu, pada 20 Maret ditertibkan 14 unit APK semua paslon. Pada 21 Maret tim gabungan menurunkan paksa sebanyak 17 unit APK semua paslon. Juga pada 22 Maret ditertibkan 28 APK semua paslon. Serta pada 23 Maret ditertibkan 20 APK milik semua paslon. “Semua APK yang ditertibkan itu langsung dibawa tim sukses masing-masing. Selanjutnya APK itu bisa dipasang di sekretariat parpol maupun rumah pribadi setiap paslon,” ujar Yami. (RZ/TS/N-1)

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

SIMULASI PENGAMANAN PILKADA: Anggota Satpol PP berusaha menahan pengunjuk rasa yang hendak menerobos barisan

dalam Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2018 di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, kemarin. Simulasi gabungan tersebut untuk melatih kesiapan anggota Satpol PP, linmas, serta pemadam kebakaran dalam membantu pengamanan Pilkada Serentak 2018.

Mantan Ketua DPRD Dituntut 5 Tahun MANTAN Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Rusmali dan Wakil Ketua Andi Effendi terdakwa kasus suap penyusunan Raperda Penyertaan Modal PDAM Bandarmasih dituntut 5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang yang digelar di PN Tipikor Banjarmasin, kemarin. JPU KPK, Ali Fikri menyebut tuntutan 5 tahun penjara ini

berdasarkan hasil keterangan para saksi yang berjumlah 46 orang dan barang bukti terkait kasus termasuk keterangan terdakwa lain mantan Dirut PDAM Bandarmasih, Muslih, dan Manager Keuangan Trensis yang sebelumnya sudah dijatuhkan vonis masing-masing 1 tahun 5 bulan dan 1 tahun penjara. Kedua terdakwa yang merupakan petinggi Partai Golkar dan PPP ini dituntut bersalah

melanggar Pasal 12 huruf A UU RI Nomor 31/1999 tentang tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Andi Effendi yang sebelumnya menjabat Ketua Pansus Raperda penyertaan modal PDAM selain didenda sebesar Rp250 juta, juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp25 juta. Adapun Iwan Rusmali sudah mengembalikan semua uang yang ia terima dari hasil suap, sedangkan Andi Effendi masih

kurang Rp25 juta yang belum ia setorkan ke kas negara. Atas tuntutan JPU tersebut Iwan merasa keberatan. Pada kasus ini Iwan dan Andi dianggap sebagai pihak yang berperan penting dalam perkara suap bernilai Rp50,5 miliar ini. Dana tersebut diduga mengalir ke sejumlah pimpinan dewan dan juga anggota pansus yang terdiri dari Komisi I dan Komisi II DPRD Kota Banjarmasin. (DY/N-1)

Sudirman Plaza Business Complex, Plaza Marein Lt.16, Jl. Jend. Sudirman Kav.76-78, Jakarta 12910. Telp. : (021) 57936733 (Hunting), Fax. (021) 57936730 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET

31 Des 2017 (Diaudit)

31 Des 2016 (Diaudit)

74.630.906.266 -

83.344.894.626 1.461.347

ASET LANCAR Kas dan setara kas Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha - jangka pendek setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp1.894.616.908 pada tahun 2017 dan Rp1.741.190.260 pada tahun 2016 Piutang lain-lain Persediaan Aset real estat Uang muka dan beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset lancar lainnya

18.872.989.567 3.243.823.427 2.758.112.779 757.960.474.612 6.188.036.221 10.856.812.044 2.072.622.022

21.004.896.152 4.209.709.931 2.931.151.432 687.608.829.167 5.048.345.928 14.237.631.943 2.073.208.514

Jumlah Aset Lancar

876.583.776.938

820.460.129.040

ASET TIDAK LANCAR Piutang usaha - jangka panjang Aset real estat Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp141.985.433.637 pada tahun 2017 dan Rp119.907.919.819 pada tahun 2016 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp1.116.335.692 pada tahun 2017 dan Rp444.145.045 pada tahun 2016 Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

3.027.572.569 1.743.684.805 1.916.906.263.430 1.934.473.594.547

305.916.738.367

316.661.074.770

35.679.660.938 3.341.311.161 225.000.000

23.385.375.774 2.039.306.985 226.000.000

2.265.096.546.465 2.278.529.036.881

3.141.680.323.403 3.098.989.165.921

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang bank Utang obligasi Utang lembaga keuangan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

31 Des 2017 (Diaudit)

31 Des 2016 (Diaudit)

19.845.675.904 14.084.393.072 41.265.898.204 6.236.983.690 3.506.265.025 321.985.945.025

16.563.434.762 11.862.591.306 40.258.691.745 6.246.814.141 3.357.835.595 296.271.450.882

122.100.433.271 330.000.000 558.449.039 529.914.043.230

143.353.054.665 330.000.000 411.810.000 518.655.683.096

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang bank Utang lembaga keuangan Jaminan keanggotaan golf Liabilitas imbalan kerja karyawan Pendapatan bunga ditangguhkan Penyisihan penggantian peralatan dan perlengkapan hotel Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

52.735.612.090 686.274.872 6.589.139.476 41.884.147.581 6.032.034.897 5.966.418.711 113.893.627.627

53.031.914.882 205.905.000 5.950.013.692 33.622.695.318 6.828.424.089 4.827.882.833 104.466.835.814

JUMLAH LIABILITAS

643.807.670.857

623.122.518.910

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 318 per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.772.138.237 saham Tambahan modal disetor Uang muka pemesanan saham Saldo laba Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

1.517.539.959.366 1.517.539.959.366 2.842.788.685 2.842.788.685 3.979.097.469 3.979.097.469 198.089.774.063 186.997.120.290 1.722.451.619.583 1.711.358.965.810 775.421.032.963 764.507.681.201

JUMLAH EKUITAS

2.497.872.652.546 2.475.866.647.011

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

3.141.680.323.403 3.098.989.165.921

Catatan : 1) Informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2017 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh Manajemen Perseroan seusai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (firma anggota jaringan global Crowe Horwath International) dengan opini wajar tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya No. KNMT&R-C2-23-02-2017/02 tertanggal 23 Februari 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup catatan atas laporan keuangan konsolidasian. 2) Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun tersebut. 3) Kurs tutup buku per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp 13.548 dan Rp 13.436 untuk US$ 1.

31 Des 2017 (Diaudit)

31 Des 2016 (Diaudit)

PENJUALAN

468.479.918.789

494.722.625.665

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

BEBAN POKOK PENJUALAN

243.312.994.895

257.025.648.520

LABA KOTOR

225.166.923.894

`237.696.977.145

Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban pajak final Lain-lain - bersih

(45.654.683.650) (48.083.923.321) (138.084.362.690) (134.141.930.083) (25.124.238.979) (30.089.026.956) (12.761.260.266) (17.404.202.305) 16.868.937.776 12.315.760.778

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya : Imbalan kerja JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

20.411.316.085

31 Des 2016 (Diaudit)

Penerimaan kas dari pelanggan

496.921.053.164

443.556.335.931

Pembayaran kas kepada pemasok. karyawan dan lainnya

(449.774.289.442) (447.650.915.261)

Pembayaran pajak penghasilan dan tagihan pajak

(11.328.731.079)

(18.813.100.914)

Pembayaran beban keuangan

(24.131.449.018)

(29.577.476.282)

4.155.684.513

5.644.285.764

15.842.268.138

(46.840.870.762)

Perolehan aset tetap

(9.830.405.766)

(8.782.762.047)

Penjualan aset tetap

3.406.659

253.438.000

-

(520.196.243)

(9.826.999.107)

(9.049.520.290)

(18.266.683.044)

(15.548.517.615)

Penerimaan bunga Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

20.293.655.258 ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI

(1.975.938.616) 1.302.004.176 19.737.381.645

(869.875.884) 1.006.091.330 20.429.870.704

Perolehan properti investasi Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(2.236.376.110)

464.816.843

17.501.005.535

20.894.687.547

Jumlah Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

13.326.454.217 6.410.927.428

16.323.426.603 4.106.444.101

Jumlah

19.737.381.645

20.429.870.704

Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

11.092.653.773 6.408.351.762

16.691.678.361 4.203.009.186

Jumlah

17.501.005.535

20.894.687.547

2,79

3,41

Laba Bersih per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

31 Des 2017 (Diaudit)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank Pembayaran utang lembaga keuangan

(969.035.694)

(411.810.000)

4.505.000.000

2.745.000.000

(14.730.718.738)

(13.215.327.615)

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(8.715.449.707)

(69.105.718.667)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

83.346.355.973

152.452.074.640

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

74.630.906.266

83.346.355.973

Tambahan modal disetor Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

Jakarta, 28 Maret 2018

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DIREKSI


14

RABU, 28 MARET 2018

INTERNASIONAL

139 Diplomat Rusia telah Diusir Amerika Serikat dan negara sekutu mereka menanggapi kasus serangan terhadap mantan mata-mata dengan racun agen saraf di Inggris. Lebih dari 139 diplomat Rusia diusir dari 24 negara. ANASTASIA ARVIRIANTY

arvirianty@mediaindonesia.com

A

MERIKA Serikat (AS) bergabung dengan Inggris di Eropa dan di seluruh dunia pada Senin (26/3) mengusir sejumlah mata-mata Rusia yang dicurigai, sebagai tanggapan terhadap serangan racun saraf terhadap mata-mata Inggris Sergei Skripal. Sedikitnya 24 negara termasuk AS dan negara sekutu mereka di Eropa menanggapi kasus serangan terhadap mantan mata-mata dengan menggunakan racun agen saraf di Inggris. Lebih dari 139 diplomat Rusia diusir dari sedikitnya 24 negara. Jumlah itu tercatat sebagai pengusiran diplomat terbesar dalam sejarah Rusia. Washington memimpin, memerintahkan 60 orang Rusia keluar dari ‘Negeri Paman Sam’ tersebut, menjadikan hal ini sebagai sebuah pukulan baru bagi hubungan AS-Rusia kurang dari seminggu setelah Presiden Donald Trump memberi selamat kepada Vladimir Putin pada pemilihannya kembali. Kanada, Ukraina, Albania, Australia, dan sebagian besar

negara Uni Eropa menyamai langkah tersebut dengan pengusiran berskala lebih kecil, setelah Inggris mendesak Rusia untuk menanggapi keracunan Sergei Skripal.

Diminta tutup konsulat Para pejabat AS mengatakan 48 perwira intelijen yang terkait dengan misi diplomatik Rusia di AS akan diusir, bersama dengan 12 orang yang terakreditasi ke PBB di New York. Rusia telah diberi waktu hingga 2 April untuk meninggalkan wilayah AS dan menutup konsulat mereka meskipun kediaman konsul akan dibiarkan terbuka sampai 25 April. “Begitu tenggat itu berlalu, properti itu tidak akan lagi menikmati status atau perlindungan diplomatik,” kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri kepada AFP. Pada tenggat itu juga, keamanan diplomatik akan melakukan perjalanan untuk mengonfirmasi apakah Rusia memang mengosongkan tempat. “Kami akan mengundang Rusia untuk menemani kami dalam pengecekan itu.” Perwakilan Trump untuk PBB, Nikki Haley, menyambut

langkah itu dan mengatakan, “Di sini, di New York, Rusia menggunakan PBB sebagai tempat berlindung yang aman untuk kegiatan berbahaya di dalam perbatasan kita sendiri.” Australia bergabung dengan AS dan Inggris untuk mengusir dua diplomat Rusia pada Selasa (27/3) sebagai tanggapan atas serangan racun terhadap matamata Rusia di Inggris. PM Australia Malcolm Turnbull mengatakan pasangan itu ialah ‘perwira intelijen rahasia’ dan memiliki waktu tujuh hari untuk pergi. “Keputusan ini mencerminkan sifat mengejutkan dari serangan itu, penggunaan senjata kimia pertama di Eropa sejak Perang Dunia II, melibatkan substansi yang sangat mematikan di daerah berpenduduk, membahayakan anggota masyarakat lainnya,” tambah Turnbull. Wakil Menlu Rusia Sergei Ryabkov kemarin mengatakan Moskow akan menanggapi secara keras keputusan Amerika Serikat mengusir 60 diplomat Rusia, kata kantor berita RIA. Namun, mereka masih terbuka terhadap kemungkinan perundingan strategis dengan Washington. Rusia akan membalas pengusiran tersebut kemarin. Rusia membantah tuduhan berada di balik serangan terhadap Sergey Skripal dan putrinya di Salibury, Inggris. Keduanya saat ini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit. (AFP/Ire/I-2)

AFP/ANSSARULLAH MEDIA CENTER

SERANGAN RUDAL: Foto yang diambil dari sebuah video yang disiarkan milisi pemberontak Houthi pada Selasa (27/3),

memperlihatkan pasukan milisi pemberontak Houthi meluncurkan rudal balistik ke Arab Saudi, pada Minggu (25/3) di Sanaa, Yaman. Serangan tujuh rudal yang menargetkan sejumlah kota di Arab Saudi itu menuai kecaman dari para pemimpin dunia. Koalisi Saudi menyebut rudal-rudal yang diluncurkan milisi Houthi tersebut dipasok Iran dan menargetkan kota yang padat penduduk, yakni di Riyadh, Jazan, Mushayt, dan Najran. Tujuh rudal balistik itu dapat diledakkan sebelum mengenai sasaran. Namun, serpihan rudal yang jatuh menewaskan seorang warga sipil dan melukai dua orang lainnya.

Uni Eropa Ultimatum Facebook KISRUH pembajakan data Facebook meluas. Setelah ribuan pengguna jejaring sosial itu meluapkan kemarahan mereka, kini giliran Uni Eropa yang unjuk gigi. Kemarin, persatuan negara-negara Eropa mengultimatum manajemen Facebook untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terkait skandal pembajakan data pribadi yang diambil dari jejaring sosial tersebut. Komisioner Hakim Uni Eropa, Vera Jourova, menyampaikan ultimatum itu melalui surat kepada manajemen Facebook. Surat ditujukan ke Kepala Operasional Facebook, Sheryl Sandberg, kemarin. Dalam surat tersebut, selain memberikan tenggat, Uni Eropa juga meminta agar Facebook mengungkapkan langkah lanjutan perusahaan itu untuk mencegah terjadinya skandal serupa di masa depan. “Saya akan menghargai balasan surat kami dan menunggu hingga dua pekan ke depan. Apakah data warga Uni telah terpengaruh skandal yang terjadi barubaru ini?” kata Jourova. Dia melanjutkan, jika data-data warga Eropa terimbas dampak pembajakan,

Jourova meminta agar Facebook memberi tahu pihak berwenang dan para pengguna jejaring sosial itu. Selain itu, dia juga menanyakan perlu atau tidaknya aturan ketat untuk platform media sosial dan pengaruhnya pada perubahan pendekatan transparansi terhadap pengguna dan regulator. Pada pertemuan puncak di Brussels pekan lalu, para pemimpin 28 negara Uni Eropa membahas penyalahgunaan data Facebook oleh perusahaan Inggris, Cambridge Analytica, yang memainkan peran dalam kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. “Jejaring sosial dan platform digital harus menjamin praktik yang transparan dan perlindungan penuh terhadap privasi warga dan data pribadi. Undangundang Uni Eropa harus dihormati dan ditegakkan,” demikian kesepakatan dalam pertemuan itu. Selanjutnya, persoalan pembajakan data pengguna Facebook akan kembali dibahas Uni Eropa pada Mei 2018. Para pemimpin Eropa dijadwalkan bertemu di Ibu Kota Bulgaria, Sofia, untuk membicarakan keamanan data privasi para pengguna jejaring sosial itu.

“Saya akan menghargai balasan surat dari Facebook dan kami menunggu hingga dua pekan ke depan.” Vera Jourova

Komisioner Hakim Uni Eropa Untuk mendapatkan penjelasan lengkap, Presiden Parlemen Eropa, Antonio Tajani, mengundang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, menemui badan yang ditunjuk Uni Eropa guna menjawab kekhawatiran mereka. Sementara itu, anggota parlemen Eropa menuntut Zuckerberg untuk bersaksi secara langsung dan tidak mengirim deputi untuk mewakilinya. Ketua Komite Digital, Budaya, dan Media House of Commons, Damian Collins, mengungkapkan, munculnya tuduhan serius kepada Facebook, seharusnya dijawab langsung oleh Zuckerberg. (AFP/Ire/I-3)

Berkelana untuk Berbagi Kisah Kemanusiaan

U

NI Eropa (UE) ternyata memiliki cara kekinian untuk menyebarkan informasi terkait proyek kemanusiaan milik 28 negara Eropa yang tergabung dalam lembaga tersebut. Melalui proyek bernama Faces2Hearts, UE memberikan kesempatan kepada empat bloger terpilih untuk melakukan perjalanan selama lima bulan yang dimulai pada awal 2018 guna mengunjungi proyekproyek yang didanai di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Selama melakukan perjalanan, mereka membuat berbagai macam konten termasuk teks, video, dan foto yang bisa diakses secara bebas. Nantinya, para bloger tersebut akan membagikan pengalaman dan cerita mereka secara daring melalui blog dan media sosial yang didedikasikan untuk Faces2Hearts. Indonesia terpilih sebagai salah satu negara yang dikunjungi Lauren Chan. Sejak 9 hingga 26 Maret 2018, dia telah mengunjungi lima proyek yang didanai UE. Dia pun membagikan kisahnya secara daring tentang orangorang yang dia temui sepanjang perjalanannya, cerita mengenai lingkungan yang disinggahi, dan komunitas yang dia temui. Perempuan berdarah Asia itu telah mengunjungi lokasi yang berkaitan dengan isu inklusivitas perempuan dan anak-anak penyandang disabilitas, kebudayaan, pariwisata, pendidikan, pengembangan kapasitas

MI/ANASTASIA ARVIRIANTY

BLOGER: Lauren Chan, bloger yang terpilih untuk ikut serta dalam program

Faces2Hearts besutan Uni Eropa, seusai berbagi pengalaman dan kisah kemanusiaan di Jakarta, kemarin. Melalui proyek bernama Faces2Hearts, UE memberikan kesempatan kepada empat bloger terpilih untuk melakukan perjalanan selama lima bulan mengunjungi proyek-proyek yang didanai UE di Asia, Afrika, atau Amerika Latin. lokal, dan pembangunan keamanan. Menurut Lauren, melalui program Faces2Hearts, dia bisa bercerita kepada orang-orang tentang kehidupan penduduk yang ditemui sepanjang perjalanannya. “Selama dua pekan di Indonesia, saya mendapat banyak pengalaman yang harus saya bagikan. Saya berharap gerakan seperti ini bisa terus berlanjut,” tutur Lauren kepada media ketika dijumpai di Kantor UE Delegasi Indonesia, Jakarta, kemarin. Di kesempatan sama, Duta Besar UE untuk Indonesia Vincent Guerend menjelaskan tujuan Faces2Hearts ialah mengungkapkan kisah-kisah menarik kepada dunia. Hal-hal yang diungkapkan ialah cerita tentang perubahan positif yang belum diungkapkan, kisah-kisah yang terinspirasi oleh proyek-proyek yang didanai UE yang saat ini merupakan donor pembangunan terbesar di

dunia. “Inisiatif ini menampilkan sisi kemanusiaan tentang kerja sama UE di Indonesia dan mendokumentasikan kisah-kisah perubahan positif di komunitas lokal. Saya mengundang para pembaca untuk berbagi cerita Lauren melalui media sosial.” Sebelum ke Indonesia, Lauren telah melakukan perjalanan ke Laos, Kamboja, dan Fiji. Setelah dari Tanah Air, dia akan berangkat ke Bangladesh. Selain Lauren, bloger lainnya ialah Ariel Contreras yang berkunjung ke Amerika Latin, Jean Luc Habimana ke Afrika Barat dan Tengah, serta Ellie Tomassi ke Afrika Timur dan Selatan. Nantinya, perjalanan para bloger Faces2Hearts akan berakhir di peringatan Hari Perkembangan Eropa pada 5-6 Juni 2018 di Brussels. (Anastasia Arvirianty/I-3)


&RQVROLGDWHG %DODQFH 6KHHW

&RQVROLGDWHG 6WDWHPHQW RI &KDQJHV LQ (TXLW\

DW 'HFHPEHU

IRU WKH \HDU HQGHG 'HFHPEHU

86 P

86 P

$VVHWV Cash and balances at central banks Items in the course of collection from other banks Hong Kong Government certificates of indebtedness Trading assets Financial assets designated at fair value Derivatives Loans and advances to banks Loans and advances to customers Reverse repurchase agreements - non-trading Financial investments Prepayments, accrued income and other assets Current tax assets Interests in associates and joint ventures Goodwill and intangible assets Deferred tax assets 7RWDO DVVHWV

180,624 6,628 34,186 287,995 29,464 219,818 90,393 962,964 201,553 389,076 67,191 1,006 22,744 23,453 4,676 2,521,771

128,009 5,003 31,228 235,125 24,756 290,872 88,126 861,504 160,974 436,797 63,909 1,145 20,029 21,346 6,163 2,374,986

/LDELOLWLHV DQG (TXLW\ Liabilities Hong Kong currency notes in circulation Deposits by banks Customer accounts Repurchase agreements - non-trading Items in the course of transmission to other banks Trading liabilities Financial liabilities designated at fair value Derivatives Debt securities in issue Accruals, deferred income and other liabilities Current tax liabilities Liabilities under insurance contracts Provisions Deferred tax liabilities Subordinated liabilities 7RWDO OLDELOLWLHV

34,186 69,922 1,364,462 130,002 6,850 184,361 94,429 216,821 64,546 45,907 928 85,667 4,011 1,982 19,826 2,323,900

31,228 59,939 1,272,386 88,958 5,977 153,691 86,832 279,819 65,915 44,291 719 75,273 4,773 1,623 20,984 2,192,408

(TXLW\ Called up share capital Share premium account Other equity instruments Other reserves Retained earnings Total shareholders’ equity Non-controlling interests 7RWDO HTXLW\ 7RWDO OLDELOLWLHV DQG HTXLW\

10,160 10,177 22,250 7,664 139,999 190,250 7,621 197,871 2,521,771

10,096 12,619 17,110 (1,234) 136,795 175,386 7,192 182,578 2,374,986

&DOOHG XS VKDUH 2WKHU FDSLWDO DQG HTXLW\ VKDUH SUHPLXP LQVWUXPHQWV 86 P 86 P $W -DQXDU\ Profit for the year

Interest income Interest expense

42,414 (12,601) 29,813

Net interest income

28,176

Fee income Fee expense

15,853 (3,042)

15,669 (2,892)

Net fee income

12,811

12,777

Trading income excluding net interest income Net interest income on trading activities

6,098 1,621

8,066 1,386

1HW WUDGLQJ LQFRPH

7,719

9,452

Changes in fair value of long-term debt issued and related derivatives Net income from other financial instruments designated at fair value

672 3,026

(3,975) 1,309

1HW LQFRPH H[SHQVH IURP ÂżQDQFLDO LQVWUXPHQWV GHVLJQDWHG DW IDLU YDOXH

3,698

Gains less losses from financial investments Dividend income Net insurance premiums income Other operating income/(expense)

1,150 106 9,779 337

7RWDO RSHUDWLQJ LQFRPH

1,385 95 9,951 (971)

63,776

59,836

(12,331)

(11,870)

1HW RSHUDWLQJ LQFRPH EHIRUH ORDQ LPSDLUPHQW FKDUJHV DQG RWKHU FUHGLW ULVN SURYLVLRQV

51,445

47,966

Loan impairment charges and other credit risk provisions

(1,769)

(3,400)

Net insurance claims and benefits paid and movement in liabilities to policyholders

1HW RSHUDWLQJ LQFRPH Employee compensation and benefits General and administrative expenses Depreciation and impairment of property, plant and equipment Amortisation and impairment of intangible assets and goodwill Goodwill impairment of Global Private Banking – Europe 7RWDO RSHUDWLQJ H[SHQVHV 2SHUDWLQJ SUR¿W ORVV

7,112

Tax expense

(5,288)

(3,666)

3URÂżW ORVV IRU WKH \HDU

11,879

3,446

Attributable to: - ordinary shareholders of the parent company - preference shareholders of the parent company - other equity holders - non-controlling interests 3URÂżW ORVV IRU WKH \HDU

9,683 90 1,025 1,081

1,299 90 1,090 967

11,879

3,446

US$ Basic earnings per ordinary share Diluted earnings per ordinary share

0.07 0.07

&RQVROLGDWHG 6WDWHPHQW RI &RPSUHKHQVLYH ,QFRPH IRU WKH \HDU HQGHG 'HFHPEHU 86 P 3UR¿W IRU WKH \HDU 2WKHU FRPSUHKHQVLYH LQFRPH H[SHQVH ,WHPV WKDW ZLOO EH UHFODVVL¿HG VXEVHTXHQWO\ WR SUR¿W RU ORVV ZKHQ VSHFL¿F FRQGLWLRQV DUH PHW Available-for-sale investments - fair value gains/(losses) - fair value gains reclassified to the income statement - amounts reclassified to the income statement in respect f impairment losses� - income taxes Cash flow hedges - fair value (losses)/gains - fair value losses/(gains) reclassified to the income statement - income taxes Share of other comprehensive (expense)/income of associates and joint ventures - share for the year Exchange differences - foreign exchange gains reclassified to income statement on disposal of foreign operation - other exchange differences - income tax attributable to exchange differences ,WHPV WKDW ZLOO QRW EH UHFODVVL¿HG VXEVHTXHQWO\ WR SUR¿W RU ORVV Remeasurement of defined benefit asset/liability - before income taxes - income taxes Changes in fair value of financial liabilities designated at fair value due to movement in own credit risk - before income taxes - ncome taxes Other comprehensive income/(expense) for the year, net of tax Total comprehensive income/(expense) for the year Attributable to: - Ordinary shareholders of the parent company - preference shareholders of the parent company - other equity holders - non-controlling interests 7RWDO FRPSUHKHQVLYH LQFRPH H[SHQVH IRU WKH \HDU

86 P

11,879

3,446

146 1,227 (1,033) 93 (141) (192) (1,046) 833 21 (43) (43) 9,077 8,939 138

(299) 475 (895) 71 50 (68) (297) 195 34 54 54 (8,092) 1,894 (9,791) (195)

2,419 3,440 (1,021)

7 (84) 91

(2,024) (2,409) 385 9,383 21,262

(8,398) (4,952)

18,914 90 1,025 1,233

(6,968) 90 1,090 836

21,262

(4,952)

-

9,231 131 (194)

152 15 2

9,383 146 (192)

-

-

-

(2,024) 2,395

24

(2,024) 2,419

-

-

(43) -

-

-

8,966

-

(43) 8,966

111

(43) 9,077

Total comprehensive income for the year

-

-

(194)

8,966

-

20,029

(4)

(1)

-

-

56 3,206 5,140 (11,551) 500 (3,000) 484

(350)

(222)

Shares issued under employee remuneration and share plans Shares issued in lieu of dividends and amounts arising thereon Capital securities issued Dividends to shareholders Cost of share-based payment arrangements Cancellation of shares Other movements

622 (3,000) -

5,140 -

$W 'HF

20,337

22,250

11,126

131

(566) 3,206 (11,551) 500 489 139,999

27,308 -

(19,072)

27,308

175,386 10,798

7,192 1,081

1,233

(660) (144)

190,250

182,578 11,879

21,262

56 3,206 5,140 (12,211) 500 (3,000) 340

7,621

197,871

1RQ FRQWUROOLQJ LQWHUHVWV 86 P

7RWDO HTXLW\ 86 P

&DOOHG XS VKDUH 2WKHU FDSLWDO DQG HTXLW\ VKDUH SUHPLXP LQVWUXPHQWV 86 P 86 P

$YDLODEOH IRU VDOH IDLU YDOXH UHVHUYH 86 P

&DVK ÀRZ KHGJLQJ UHVHUYH 86 P

)RUHLJQ H[FKDQJH UHVHUYH 86 P

7RWDO 0HUJHU VKDUHKROGHUVÂś UHVHUYH HTXLW\ 86 P 86 P

143,976 2,479

(189) -

34 -

(20,044) -

27,308 -

-

-

59 5 54

(271) (271) -

(61) (61) -

(7,994) -

-

(8,267) (271) (61) 5 54

(131) (28) (7) 2 -

(8,398) (299) (68) 7 54

-

-

-

1,894 (9,888)

-

1,894 (9,888)

(98)

1,894 (9,986)

-

2,538

(271)

(7,994)

-

(5,788

836

(4,952)

(425) 3,040 (2,510) (11,279) 534 921

(17)

-

27 3,040 (2,510) 1,998 (11,279) 534 904

(919) (1,783)

27 3,040 (2,510) 1,998 (12,198) 534 (879)

7,192

182,578

-

452 -

1,998 -

22,715

17,110

-

136,795

(477)

(61)

(27)

(28,038)

27,308

188,460 2,479

9,058 967

175,386

197,518 3,446

&RQWLQJHQW /LDELOLWLHV &RQWUDFWXDO &RPPLWPHQWV DQG *XDUDQWHHV DW 'HFHPEHU

86 P 3URÂżW EHIRUH WD[ $GMXVWPHQWV IRU QRQ FDVK LWHPV Depreciation, amortisation and impairment Net gain from investing activities Share of profits in associates and joint ventures (Gain)/Loss on disposal of associates, joint ventures, subsidiaries and businesses Loan impairment losses gross of recoveries and other credit risk provisions Provisions including pensions Share-based payment expense Other non-cash items included in profit before tax Elimination of exchange differences

5HWDLQHG HDUQLQJV 86 P

15,112 -

Shares issued under employee remuneration and share plans Shares issued in lieu of dividends and amounts arising thereon Net increase in treasury shares Capital securities issued Dividends to shareholders Cost of share-based payment arrangements Other movements $W 'HF

2WKHU UHVHUYHV

22,263 -

Other comprehensive income (net of tax) - Available-for-sale investments - Cash flow hedges - Remeasurement of defined benefit asset/liability - Share of other comprehensive income of associates and joint ventures - Foreign exchange reclassified to ncome statement on disposal of a foreign operation� - Exchange differences

&KDQJHV LQ RSHUDWLQJ DVVHWV DQG OLDELOLWLHV Change in net trading securities and derivatives Change in loans and advances to banks and customers Change in reverse repurchase agreements – non-trading Change in financial assets designated at fair value Change in other assets Change in deposits by banks and customer accounts Change in repurchase agreements – non-trading Change in debt securities in issue Change in financial liabilities designated at fair value Change in other liabilities Dividends received from associates Contributions paid to defined benefit plans Tax paid

US$ 0.48 0.48

8,966 -

-

(39,808)

17,167

(194) (194)

(2,024) 2,395

IRU WKH \HDU HQGHG 'HFHPEHU

3URÂżW ORVV EHIRUH WD[

131 131 -

-

&RQVROLGDWHG 6WDWHPHQW RI &DVK )ORZV

4,758

(28,038) -

7RWDO HTXLW\ 86 P

-

44,566

2,354

(27) -

1RQ FRQWUROOLQJ LQWHUHVWV 86 P

328 -

(18,089) (16,473) (1,229) (777) (3,240)

2,375

(477) -

7RWDO 0HUJHU VKDUHKROGHUVÂś UHVHUYH HTXLW\ 86 P 86 P

-

49,676

14,792

Share of profit in associates and joint ventures

-

(17,315) (15,707) (1,166) (696) (34,884)

)RUHLJQ H[FKDQJH UHVHUYH 86 P

Other comprehensive income (net of tax) - Available-for-sale investments - Cash flow hedges - Changes in fair value of financial liabilities designated at fair value arising from changes in own credit risk - Remeasurement of defined benefit asset/liability - Share of other comprehensive income of associates and joint ventures - Exchange differences

Total comprehensive income for the year

(2,666)

&DVK ÀRZ KHGJLQJ UHVHUYH 86 P

136,795 10,798

$W -DQXDU\ Profit for the year

40,995 (12,819)

$YDLODEOH IRU VDOH IDLU YDOXH UHVHUYH 86 P

17,110 -

IRU WKH \HDU HQGHG 'HFHPEHU 86 P

5HWDLQHG HDUQLQJV 86 P

22,715 -

&RQVROLGDWHG ,QFRPH 6WDWHPHQW 86 P

2WKHU UHVHUYHV

86 P

17,167

7,112

1,862 (1,152) (2,375)

5,212 (1,215) (2,354)

(79)

86 P

86 P

*XDUDQWHHV DQG RWKHU FRQWLQJHQW OLDELOLWLHV Guarantees Other contingent liabilities

89,762 616

81,466 553

$W 'HF

90,378

82,019

1,743

2,603 917 500 (381) (21,289)

4,090 2,482 534 (207) 15,364

(10,901) (108,984) (37,281) (5,303) (6,570) 102,211 41,044 (1,369) 8,508 13,514 740 (685) (3,175)

4,395 52,868 (13,138) (1,235) (6,591) (8,918) 8,558 (23,034) 17,802 8,792 689 (726) (3,264)

&RPPLWPHQWV Documentary credits and short-term trade-related transactions Forward asset purchases and forward deposits placed Standby facilities, credit lines and other commitments to lend

8,776 4,295

9,190 5,386

672,518

641,267

$W 'HF

685,589

655,843

Catatan: Untuk memenuhi ketentuan mengenai publikasi laporan keuangan perusahaan induk sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang “Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank� dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional�, publikasi ini merupakan publikasi laporan keuangan konsolidasian HSBC Holdings plc yang merupakan pemilik 98,94% saham PT Bank HSBC Indonesia.

1HW FDVK IURP RSHUDWLQJ DFWLYLWLHV

(10,478)

68,959

Purchase of financial investments Proceeds from the sale and maturity of financial investments Net cash flows from the purchase and sale of property, plant and equipment Net cash flows from disposal of customer and loan portfolios Net investment in intangible assets Net cash flow on disposal of subsidiaries, businesses, associates and joint ventures

(357,264) 418,352

(457,084) 430,085

Informasi keuangan per 31 Desember 2017 ini diambil dari Annual Report and Accounts 2017 HSBC Holdings plc yang telah disetujui oleh Direksi HSBC Holdings plc pada tanggal 20 Februari 2018.

(1,167) 6,756 (1,285)

(1,151) 9,194 (906)

Informasi keuangan konsolidasian di atas ini merupakan bagian dari publikasi Laporan Keuangan PT Bank HSBC Indonesia per 31 Desember 2017 yang dipublikasikan melalui surat kabar harian Bisnis Indonesia pada tanggal 28 Maret 2018.

165

4,802

1HW FDVK IURP LQYHVWLQJ DFWLYLWLHV

65,557

(15,060)

Issue of ordinary share capital and other equity instruments Cancellation of shares Net sales/(purchases) of own shares for market-making and investment purposes Purchase of treasury shares Redemption of preference shares and other equity instruments Subordinated loan capital issued Subordinated loan capital repaid Dividends paid to shareholders of the parent company and non-controlling interests

5,196 (3,000)

2,024 -

1HW FDVK IURP ÂżQDQFLQJ DFWLYLWLHV

(10,450)

(8,918)

44,629

44,981

Cash and cash equivalents at 1 Jan Exchange differences in respect of cash and cash equivalents

274,550 18,233

243,863 (14,294)

&DVK DQG FDVK HTXLYDOHQWV DW 'HFHPEHU

337,412

274,550

Cash and cash equivalents comprise: – cash and balances at central banks – items in the course of collection from other banks – loans and advances to banks of one month or less – reverse repurchase agreements with banks of one month or less – treasury bills – less: items in the course of transmission to other banks

180,624 6,628 82,771 58,850 15,389 (6,850)

128,009 5,003 77,318 55,551 14,646 (5,977)

1HW LQFUHDVH GHFUHDVH LQ FDVK DQG FDVK HTXLYDOHQWV

Jakarta, 28 Maret 2018 (67) (3,574)

523 (2,510) (1,825) 2,622 (595)

(9,005)

(9,157)

PT Bank HSBC Indonesia

6XPLW 'XWWD

+DQQD 7DQWDQL

Direktur Utama

Direktur

/RQGRQ )HEUXDUL 'LUHFWRUV

+6%& +ROGLQJV SOF


RABU, 28 MARET 2018

SELEBRITAS

PODIUM

Aquaculture INDONESIA sejak dulu dikenal sebagai negara yang diberi sumber daya alam melimpah. Mengapa semua itu tidak membuat rakyat sejahtera? Itu terjadi karena kita tidak pandai memanfaatkannya secara benar. Kita tidak pernah mengembangkan riset yang baik untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Bukan hanya riset untuk sumber daya alam yang ada di EBET darat, melainkan juga di perairan. Jangan lupa dua per tiga wilayah Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group Indonesia itu perairan. Seperti halnya di darat, kita cenderung hanya mau mengeksploitasi sumber daya yang ada di perairan. Untuk sektor perikanan, misalnya, kita hanya meramaikan perikanan tangkap. Budi daya perikanan yang juga merupakan kekuatan jarang dibicarakan. Kalau kita bandingkan dengan bangsa Tiongkok dalam pengembangan budi daya perikanan, kita pantas menjadi kecil hati. Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah kagum melihat bagaimana riset budi daya perikanan, baik untuk air tawar maupun air laut, dilakukan negeri itu. Pada pertengahan 1980, pernah dikembangkan aquaculture untuk udang di Lampung. Kawasan pesisir di sekitar Tulangbawang diubah menjadi tambak udang dengan memanfaatkan air laut bersih yang ada di provinsi tersebut. Setelah aquaculture milik Israel, itulah budi daya udang terbesar yang pernah ada di dunia. Karena alam yang mendukung, budi daya udang berkembang dengan baik. Ribuan petani tambak menikmati hasil budi daya udang tersebut yang ekspornya bisa lebih dari US$300 juta per tahun. Sayang tambak udang Dipasena itu terseret oleh krisis keuangan yang melanda Asia Timur pada 1997. Kita tidak bermaksud menangisi krisis keuangannya. Yang kita sayangkan, mengapa budi daya udang itu tidak dilanjutkan karena terbukti hasilnya baik dan mampu memberikan manfaat kepada ribuan petambak yang terlibat di dalamnya. Salah satu penyakit kita sebagai bangsa ialah terlalu mudah kita terbawa emosi. Kita selalu membawa masalah menjadi persoalan pribadi. Ketika kita tidak suka secara pribadi pada seseorang, kita selalu melihat semua dari sisi negatif dan seakan tidak ada sama sekali yang dianggap baik. Beda misalnya dengan bangsa Tiongkok. Pemimpin Tiongkok Deng Xiaoping mengajari bangsanya untuk selalu melihat ke depan. Sepanjang bisa memberikan manfaat terbaik bagi bangsanya, Deng tidak pernah bersikap apriori. Prinsip Deng yang masih dijalankan sampai sekarang ialah, “Tidak peduli kucing itu berwarna hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus.” Itulah yang mengubah Tiongkok dari ‘Negeri Tirai Bambu’ menjadi negara yang terbuka seperti sekarang ini. Seperti itulah juga kita apabila ingin menjadi bangsa yang maju. Kita jangan terjebak pada persoalan masa lalu dan hanya menyalahkan orang lain. Lebih baik kita belajar dari kesalahan masa lalu untuk mencegah jangan sampai terulang kembali. Aset Dipasena sudah diambil alih oleh negara. Seharusnya aset itu diserahkan kepada pihak lain yang mampu untuk dikembangkan menjadi aset yang lebih berharga. Bahkan, kita seharusnya membangun Dipasena-Dipasena baru karena aquaculture bisa menjadi kekuatan bangsa ini. Jangan lupa kita merupakan negara dengan pantai terpanjang kedua di dunia. Seharusnya banyak budi daya perikanan bisa kita kembangkan di wilayah Indonesia ini. Yang dibutuhkan ialah keberanian untuk memulai dan konsisten melakukannya. Hal yang sama seharusnya kita lakukan untuk sumber daya alam yang lain. Kita punya perkebunan dengan berbagai jenis tanaman yang dulu pernah membuat Belanda menjadi kaya raya. Kita mempunyai hutan yang kalau dikelola dengan baik bukan hanya menjadi hutan lestari, melainkan juga menjadi andalan untuk mendukung pembangunan ekonomi. Lagi-lagi yang kita butuhkan ialah kecerdikan. Sejauh mana kita mampu mengelola sumber daya alam itu menjadi kekuatan ekonomi negara ini. Sepanjang pendekatannya sekadar eksploitasi, tidak mengherankan apabila sumber daya alam bukan menjadi berkah bagi bangsa ini, melainkan lebih banyak menjadi kutukan.

Lagi-lagi yang kita butuhkan ialah kecerdikan. Sejauh mana kita mampu mengelola sumber daya alam itu menjadi kekuatan ekonomi negara ini.

ONLINE

Penerapan SNI ISO 37001 Ciptakan Efisiensi Industri Migas SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) berupaya menggaet investasi dengan memperbaiki tata kelola dengan standar ISO 37001. (Ekonomi)

Perlu Serius Dorong Kemitraan Petani-Pengusaha Tembakau PEMERINTAH berupaya untuk terus mendorong kemitraan antara petani tembakau selaku produsen dan perusahaan sebagai pengguna bahan baku guna mendorong industri yang lebih baik di masa mendatang. (Ekonomi)

2017, Aset dan Kredit Bank DKI Tumbuh di Atas Rata-Rata BANK DKI kembali mencatatkan kinerja positif pada 2017. Dari hasil laporan keuangan teraudit, per Desember 2017, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp51,41 triliun atau tumbuh 26,74% dari Rp40,56 triliun pada 2016. (Ekonomi)

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 16

IRFAN DAN JENNIFER BACHDIM

Sesekali Irfan dan Jennifer memperbolehkan buah hati mereka menikmati camilan yang biasa digemari anak-anak.

Contohkan Hidup

Sehat untuk Anak

RETNO HEMAWATI

retnoretno@mediaindonesia.com

P

ASANGAN atlet sepak bola Irfan Haarys Bachdim, 29, dan model Jennifer Bachdim selalu berusaha menjaga gaya hidup sehat, bentuk tanggung jawab sebagai orangtua untuk kedua buah hati mereka. “Orangtua itu contoh bagi anak, makanya orangtua harus sehat dan merefleksikan gaya hidup sehat yang seimbang,” tutur Jennifer di AIA Health Fest, Senin (26/3). Anak-anak biasanya paling suka makanan manis seperti permen, tapi tidak demikian dengan putri sulung mereka, Kiyomi Bachdim yang kini berusia lima tahun. Kiyomi mulai memahami konsep makanan sehat. Melihat kebiasaan makan ibunya yang tidak terlalu suka asupan serbamanis, kadang kala putrinya bertanya apakah makanan incarannya bergizi dan boleh dimakan. Tapi, sesekali Irfan dan Jennifer memperbolehkan buah hati mereka menikmati camilan yang biasa digemari anak-anak. “Saya enggak suka cokelat, yang manis-manis, tapi kadang-kadang makan es krim,” ujar Jennifer. Olahraga merupakan kegiatan rutin bagi pasangan yang menetap di Bali itu. Bagi Irfan, Bali merupakan tempat yang menyenangkan untuk bekerja karena setiap hari serasa liburan, di sisi lain Bali juga cocok untuk aktivitas luar ruangan. Irfan yang bermain untuk klub Bali United FC tidak pernah melewatkan sehari pun untuk berolahraga. Selain latihan sepak bola, ototnya juga dilatih dengan bersepeda dari dan ke tempat latihan. Nyaris 20 kilometer ditempuhnya dengan mengendarai sepeda. “9 kilometer sepedaan, berangkat 9 kilometer, pulang juga 9 kilometer,” kata atlet 29 tahun itu.

Mengingatkan Sang istri yang juga kakak dari pesepak bola Kim Kurniawan selalu menyuntikkan motivasi pada Irfan, bahkan memperkenalkannya pada latihan crossfit yang menggunakan gerakan sehari-hari yang fungsional

DOK. INSTAGRAM/JENNIFERBACHDIM

dalam intensitas tinggi. “Jennifer selalu mengingatkan hidup sehat, juga memotivasi agar makanannya lebih sehat,” katanya. Keduanya memang dikenal suka berolahraga. Jennifer bahkan sering membagikan pengalamannya di akun media sosial Instagram. Ibu dua anak itu setidaknya berolahraga lima kali dalam sepekan. Pilihannya pun beragam dari yoga hingga olahraga ala pusat kebugaran. Tidak lupa mereka juga sering

Irfan dan Jennifer Bachdim menikah pada 8 Juli 2011. Keduanya merupakan bintang iklan Otsuka Pocari Sweat.

mengajak anak-anak mereka melakukan hal yang sama, tentu saja sambil bermain. Bagi Jennifer, apa yang dilakukan mereka berdua hanyalah memberi contoh untuk kedua anak mereka. Anak-anaknya, Kiyomi dan Kenji, 3, yang masih kecil masih senang bermain di luar rumah dengan ayahnya. Mau tidak mau Irfan berolahraga lagi. “Anak-anak yang lebih memotivasi saya untuk olahraga,” imbuh Irfan. (Ant/H-5)

DIAN HP

IKO UWAIS

AYUDYA BING SLAMET

Momen Terbahagia

Tinggalkan Teh Manis

Malas Mengerjakan PR

MUSIKUS Dian Hadipranowo, 52, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya ketika melihat anak didiknya yang mengalami down syndrome tampil memainkan alat musik dalam sebuah acara. “Terus terang itu adalah momen terbahagiaku ketika melihat mereka tampil meski memainkan alat musik sederhana sekali karena kita melihat di sana ada kemajuan meski sedikit,” kata Dian saat ditemui di sela-sela acara peringatan Hari Down Syndrome Sedunia di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (24/1). Dian yang juga penata musik film dan sinetron memang sejak 2003 sudah banyak terlibat melatih anak-anak down syndrome dalam bermusik. “Saya merasakan dalam interaksi dengan mereka banyak hal baru yang saya dapatkan, terutama saya makin yakin bahwa anak-anak spesial ini punya kemampuan khusus asal itu digali dan diasah,” jelas Dian. Saat ini pun Dian menjadi salah satu pembina musik di Persatuan Orangtua Anak Down Syndrome yang secara khusus dia arahkan melalui Taman Musik yang dia dirikan. (Ths/H-5)

ES teh manis ialah salah satu minuman yang populer di Indonesia, tetapi aktor laga Iko Uwais, 35, berusaha menghindarinya demi menjaga kebugaran tubuh. Yang jadi masalah, kata Iko, bukan pada minuman teh atau minuman dingin, melainkan gula yang terkandung. “Saya minum dengan es, tapi tidak pakai gula,” kata Iko di acara AIA Health Fest, Jakarta, Senin (26/3). Atlet pencak silat itu harus mengucapkan selamat tinggal pada minuman seperti es teh manis agar bebas dari perut buncit yang pernah membuatnya diledek rekan-rekan sesama aktor saat membintangi The Raid 2. Bukan cuma soal estetika, Iko memang bertekad hidup sehat demi mas depan keluarga. “Agar bisa melihat keluarga lebih lama dalam keadaan sehat,” ujar dia. Tak hanya itu, Iko juga biasanya menyantap nasi dalam keadaan dingin karena kandungan karbohidratnya lebih rendah ketimbang nasi yang masih mengepul. “Saya memang enggak suka yang panas. Jadi, nasinya diangin-anginin dulu,” kata suami penyanyi Audy Item itu. Sebagai alternatif dari nasi putih, Iko pun memilih untuk makan nasi merah, ubi, dan singkong. (Ant/H-5)

AKTRIS Ayudia Chaerani Albar atau lebih dikenal dengan nama Ayudya Bing Slamet, 27, mengakui sempat menjadi murid yang malas saat sekolah. Karena itu, dia harus meminjam pekerjaan rumah milik teman satu kelasnya yang kini menjadi suaminya, Muhammad Pradana Budiarto atau akrab disapa Ditto. “Lumayan (malas), saya di sekolah tidur karena capek pulang syuting,” tutur ibunda Dia Sekala Bumi itu ketika acara gala premiere film Teman tapi Menikah yang ceritanya diangkat dari novel yang Ayu tulis di Jakarta, beberapa saat lalu. Ayu menjelaskan dirinya terkadang luput mengerjakan pekerjaan rumah (PR) karena sudah terlalu lelah syuting sinetron. “Udah capek kerja, ngantuk. Jadi, di sekolah pinjam PR Ditto,” tutur Ayu. Meski begitu, Ayu mengaku sudah kagum dengan sosok suaminya, Ditto, saat masih menjadi teman. Ayu juga sudah mengetahui minat Ditto pada perkusi sejak kecil sehingga dia berpendapat suaminya sosok yang semangat dalam bekerja. Yang paling penting, kata Ayu, suaminya juga sangat mencintai keluarga. “Dia, kalau melakukan sesuatu, ikhlas banget. Yang aku suka, dia orangnya mudah lupa. Misalnya saya mengesalkan, terus dia cinta lagi sama saya. Ingatannya cuma 16 jam aja,” canda perempuan lulusan Universitas Bina Nusantara itu. (Ind/ H-5)

MI/PANCA SYURKANI

DOK. MI/ATET DWI PRMADIA

AFP


RABU, 28 MARET 2018

HALAMAN 17

HLM 18 Prospek Industri Tekstil masih Cerah

HLM 24 Kebijakan Baru, Penyerapan Beras Turun

HLM 28 Belanda Peringatkan Portugal

EKONOMI Tarif Ojek Daring Mesti Dibenahi

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

UJI KELAYAKAN CALON ANGGOTA KPPU: Calon anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Arnold Sihombing (kiri), Binsar Jon Vis (tengah), dan Chandra Setiawan menyimak pertanyaan anggota Komisi VI DPR saat uji kepatutan dan kelayakan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Komisi VI DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 calon komisioner yang kemudian akan dipilih sembilan orang untuk memimpin KPPU periode 2018-2023.

Indonesia masih membutuhkan sistem lalu lintas devisa bebas. Jika timbul potensi krisis, bank sentral bisa menerapkan kebijakan pengaturan devisa. FETRY WURYASTI

fetry@mediaindonesia.com

F

UNDAMEN ekonomi yang belum kukuh menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini belum bergeser dari level 5%. Sebaran sumber pertumbuhan di daerah perlu didorong dan Indonesia masih akan menganut sistem devisa bebas . Hal itu dikemukakan tiga calon Deputi Gubernur (DG) BI yang menghadapi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) guna mengisi kursi DG BI yang ditinggalkan Perry Warjiyo. Ketiga calon itu ialah Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Mone-

Kejar Pertumbuhan Fundamen Harus Kuat

ter BI Dody Budi Waluyo, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi, dan Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat. Doddy Zulveri mengatakan Indonesia kaya secara alam dan memiliki jumlah penduduk tinggi. Namum, pertumbuhan selalu sulit stabil berada di atas 5%. Bila pertumbuhan lebih dari 5%, ada beberapa tekanan muncul, dari inflasi hingga defisit transaksi berjalan. “Ini tanda ekonomi Indonesia belum tumbuh optimal,” ujarnya. Wiwiek Sisto Widayat menyoroti belum meratanya perkembangan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia. Inflasi Indonesia masih tergolong rentan, yang terlihat

dari adanya provinsi-provinsi yang memiliki inflasi lebih tinggi dari nasional, tetapi pertumbuhan ekonomi lebih rendah seperti Kalimantan Timur, Riau, dan Kalimantan Selatan. “Pengendalian inflasi perlu dilakukan lebih dari sisi supply dan demand, serta penguatan aspek kelembagaan dari sistem reproduksi pada komoditas yang secara historis akan menjadi penyumbang inflasi pada 3, 6, dan 9 bulan mendatang,” ujarnya. Dody Budi Waluyo mengatakan Indonesia masih membutuhkan sistem lalu lintas devisa bebas. Namun, jika timbul potensi krisis, bank sentral bisa menerapkan kebijakan pengaturan devisa guna

membendung aliran dana keluar. “Tentunya kita berharap tidak ada kondisi ekstrem, tapi kondisi pengaturan devisa memungkinkan. Hanya untuk pengaturan, bukan konversi atau surrender,” ujar Dody Dody mencontohkan bank sentral bisa menerapkan pengaturan lalu lintas devisa seperti yang terjadi di awal dekade tahun 2000. Dody menyebutnya sebagai kebijakan pengelolaan aliran modal.

Diputuskan hari ini Wakil Ketua Komisi XI DPR Muhammad Prakosa mengatakan Komisi XI telah mendapatkan gambaran tiga kandidat DG BI itu. Mereka melihat ketiganya memiliki tingkat

Efektivitas Belanja Bisa Atasi Kesenjangan BANK Dunia menilai potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih prospektif. Mereka memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3% atau hampir mendekati target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4%. “Agar pertumbuhan lebih inklusif, Indonesia perlu mendorong belanja lebih efektif di sektor prioritas, seperti

infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial,” ujar Ekonom Utama untuk Bank Dunia di Indonesia, Fre-derico Gil Sander, dalam pemaparan di Jakarta, kemarin. Sander mengatakan penyerapan belanja yang lebih efektif itu harus didukung pengumpulan penerimaan pajak yang lebih ramah pertumbuhan dan efisien untuk

membangun fondasi pertumbuhan yang lebih berkualitas. “Penerimaan dengan caracara yang efisien dan ramah pertumbuhan bisa dilakukan dengan reformasi pajak yang terkait dengan perluasan basis pajak, penyederhanaan peraturan pajak, dan penguatan manajemen kepatuhan,” katanya. Ia menjelaskan selama ini kebijakan fiskal telah mem-

berikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tapi belum berhasil dalam menekan tingkat kesenjangan karena kurang efektifnya penerimaan dan penyerapan belanja publik. Hal itu, menurut dia, telah menekan potensi pertumbuhan ekonomi lebih inklusif karena berkurangnya pengeluaran di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan bantuan so-

profesionalitas yang tinggi. Putusan mengenai calon yang akan menjadi DG BI akan diambil hari ini. Namun, sebelumnya, Komisi XI akan mengagendakan uji kelayakan dan kepatutan kepada kandidat tunggal Gubernur BI Perry Warjiyo. “Akan menjadi tugas berat dari Komisi XI untuk menentukan atau memilih salah satu dari tiga kanidat itu,” ujar Prakosa. Ketua Komisi XI Melchias Marcus Mekeng mengatakan Deputi Gubernur BI terpilih harus memahami kebijakan ekonomi yang diinginkan Presiden. Hal itu karena BI tidak berjalan sendirian, tetapi harus berkaca juga pada kondisi ekonomi global dan regional. (Ant/E-1)

sial yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan ketimpangan. “Belanja di bidang-bidang prioritas baru-baru ini meningkat karena adanya realokasi belanja dari subsidi energi. Namun, realisasi penerimaan yang rendah terus menghambat peningkatan belanja sektor prioritas,” kata Sander. Jadi, sangat penting untuk mendo-rong belanja lebih efektif agar pertumbuhan ekonomi lebih inklusif. (Tes/E-2)

KEMARIN, ribuan pengemudi ojek daring (online) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) berunjuk rasa di seberang Istana Merdeka, Jakarta. Mereka meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendorong rasionalisasi tarif ojek berbasis aplikasi tersebut. Lima perwakilan pengemudi ojek daring akhirnya diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Kepada Presiden, mereka mengeluhkan skema tarif saat ini yang dipatok Rp1.600 per kilometer. Kebijakan itu berimbas drastis pada penurunan pendapatan mereka. “Waktu tarif masih Rp4.000 per kilometer, saya bisa bawa pulang duit dalam dua hari Rp1,5 juta sampai Rp1,2 juta,” ujar Ari Baja, salah seorang perwakilan pengemudi ojek online. Presiden pun menginstruksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menggelar mediasi antara pengemudi dan perusahaan ojek online.

“Tadi saya perintahkan ke Menhub dan Menkominfo, besok mengumpulkan aplikator-aplikator, diundang juga driver-nya, diajak bicara. Intinya dicari jalan tengah agar tidak merugikan,” ujar Jokowi. Seusai dari Istana Merdeka, sejumlah perwakilan pengemudi lantas bertemu dengan Menhub Budi Karya di Kantor Kementerian Perhubungan. “Kami menuntut pemerintah mengeluarkan regulasi atau payung hukum ojek online. Kedua, kami minta aplikator soal tarif yang harus dimanusiawikan. Harus ditingkatkan. Minimal kami minta Rp3.500 per kilometer dan maksimal Rp4.000 per kilometer,” terang koordinator Garda, Badai. Dalam pertemuan itu hadir juga perwakilan aplikator dari Go-Jek dan Grab. Mereka intinya menerima baik konsep yang ditawarkan para pengemudi ojek online. “Dalam tiga atau tujuh hari ke depan kita akan coba bahas sehingga akan muncul angka yang masuk akal. Kami cari win-win solutionnya,” jelasnya. (Pol/BB/E-2)

Kasus Facebook Harus Jadi Rujukan BERBAGAI kasus penyalahgunaan data pribadi masyarakat di media sosial, perbankan, ataupun e-commerce membuktik a n b a h w a ke b e ra d a a n undang-undang tentang perlindungan data pribadi sudah mendesak. “Empat tahun lalu kami telah mengusulkan perlin dungan data pribadi. Saat ini memang sudah ada Pasal 26 UU ITE. Ini jadi landasan utama perlindungan data pribadi. Namun, masih bersifat umum,” kata ahli perlindungan data pribadi, Sinta Dewi, dalam sharing session yang diselenggarakan Padjadjaran Alumni Club (PAC) bersama AZP Legal Consultants di Jakarta, kemarin. Sharing session diberikan kepada karyawan dan staf PT Bank Negara Indonesia Tbk sebagai bentuk dukungan terhadap urgensi perlindungan data pribadi. Sinta yang juga terlibat dalam penyusunan draf RUU perlindungan data pribadi mengatakan hingga kini sudah 110 negara yang menerbitkan aturan tentang perlindungan data pribadi. “Sebab mereka memandang perlindungan data adalah salah satu perlindungan privasi,” ujarnya. Ketua PAC Ary Zulfikar mengatakan kasus dugaan

Yang juga penting dicantum kan dalam rancangan UU perlindungan data pribadi ialah sanksi tegas bagi pihak yang melakukan penyalahgunaan. pencurian 50 juta data pribadi pengguna Facebook menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. “Kasus ini harusnya jadi rujukan pemerintah mempercepat pembahasan undang-undangnya,” ujar Ary. Era digital yang terus masuk ke seluruh sendi kehidupan menuntut pemerintah menjaga data pribadi dari potensi penyalahgunaan. Yang juga penting dicantumkan dalam rancangan UU tentang perlindungan data pribadi ialah sanksi tegas bagi pihak yang melakukan penyalahgunaan. “Harus ada sanksi pidana untuk penyalahgunaan data pribadi, sengaja atau tidak,” pungkasnya. (Cah/E-1)


18

RABU, 28 MARET 2018

SEKTOR RIIL SEKILAS

BTPN Syariah Lepas 10% Saham ke Publik PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) akan melepas sebagian saham ke publik melalui penawaran umum perdana (intital public offering/IPO) di kisaran Rp900Rp980 per saham. Direktur Utama BTPN Syariah Ratih Rachmawaty mengatakan IPO merupakan langkah strategis perusahaan untuk menjalankan bisnis secara lebih terbuka. “Selain itu, melalui IPO ini manajemen memberi kesempatan kepada khalayak untuk terlibat dalam memberdayakan mass market, khususnya masyarakat prasejahtera produktif,” katanya sebegaimana dikutip dari Antara. Dengan memiliki saham BTPN Syariah, lanjut dia, publik secara tidak langsung turut andil memberdayakan masyarakat prasejahtera produktif di Indonesia karena dana dari IPO akan digunakan untuk peningkatan volume pembiayaan terhadap segmen tersebut yang selama ini menjadi fokus bisnis perseroan. Dalam aksi korporasi itu, lanjut dia, perseroan berencana menerbitkan hingga 770.370.000 saham baru atau sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Masa penawaran awal (book building) akan berlangsung pada 27 Maret-6 April 2018 dengan rencana tanggal efektif pada 16 April, sedangkan masa penawaran umum (offering period) pada 18-20 April. (Try/E-3)

Laba Bersih Bintraco Tumbuh 23% ANTARA/PRASETYO UTOMO

CLEAN AND LAUNDRY EXPO 2018: Petugas mengoperasikan mesin pembersih di salah satu stan pada Clean and Laundry Expo 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta,

kemarin. Pameran yang menghadirkan teknologi, inovasi, dan solusi bagi para pelaku industri laundry dan cleaning di Indonesia dan ASEAN itu berlangsung pada 27-29 Maret.

Prospek Industri Tekstil masih Sangat Cerah Asosiasi Pertekstilan Indonesia menargetkan pertumbuhan ekspor secara realistis pada tahun ini akan berada di angka US$12,97 miliar, atau tumbuh 2,2%. ERANDHI HUTOMO SAPUTRA erandhi@mediaindonesia.com

I

NDUSTRI tekstil dalam negeri mencatatkan pertumbuhan signifikan pada tahun lalu. Sepanjang 2017, industri tekstil dalam negeri mencatatkan pertumbuhan ekspor sebesar US$12,4 miliar, atau tumbuh 6% secara year on year (yoy) dari 2016 yang mencapai US$11,8 miliar. “Kalau ada pihak yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekspor tekstil kita hanya 2%-4%, itu salah karena eks-

por kita justru meningkat 6% dari 2016. Tahun 2017, kita mengekspor US$12,4 miliar, (sedangkan) 2016 US$11,8 miliar,” ungkap Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G Ismy di sela-sela acara menuju pameran Indo Intertex-Inatex 2018, di Jakarta, kemarin. Ismy menambahkan, neraca perdagangan industri tekstil juga tumbuh 1,7% pada 2017. Apabila pada 2016 surplus industri tekstil hanyalah mencapai US$3,67 miliar, pada 2017 surplus mencapai US$3,73

miliar. Bahkan, yang sangat membanggakan pada tahun lalu ialah nilai investasi industri tekstil di Indonesia meroket hingga 68%. “Yang lebih menggembirakan investornya justru banyak dari PMDN (penanaman modal dalam negeri) sebesar 61,4%, serta penyerapan tenaga kerja juga meningkat 0,13%, atau dari 1.514.000 juta tenaga kerja meningkat menjadi 1.516.000 juta,” jelasnya. Dengan pertumbuhan tersebut, ditambah dengan utilisasi pabrik mencapai 75%, Ismy memandang propek industri tekstil di Indonesia sebenarnya sangat cerah. Ia pun heran dengan anggapan bahwa industri tekstil merupakan industri sunset yang artinya tengah menurun dan melewati masa jayanya. Pada-

hal, industri tekstil di Indonesia sangat berkembang yang ditandai dengan 400 brand tekstil yang beredar di dalam negeri. “Saya tidak mengerti yang berbicara sunset itu siapa. Kita banyak yang tutup memang iya, tapi banyak juga yang hidup. Kita memiliki 400 brand di Indonesia, mulai Zara, Levi’s, hingga GAP. Kalau berkurang, baru kita sunset, tapi kenyataannya semua (brand) di sini,” jelasnya. Dengan peningkatan pada industri tekstil tersebut, dia berharap momen pertumbuhan bisa berlanjut pada tahun ini. Ia menargetkan pertumbuhan ekspor secara realistis berada di angka US$12,97 miliar atau tumbuh 2,2%. “Target itu dipatok karena kini kita sedang ada penguatan dari pasar dalam negeri,” kata dia.

Pameran tekstil Seiring dengan momentum pertumbuhan ekspor tekstil itu, Peraga Expo kembali menyelenggarakan pameran tekstil bertaraf internasional, yakni Indo Intertex-Inatex 2018. Pameran yang telah berlangsung 16 tahun itu akan digelar pada 4-7 April mendatang. “Pameran ini menjadi sarana bagi stakeholder industri tekstil dan produk tekstil (ITPT) untuk berbagi informasi mengenai perkembangan teknologi dan bisnis ITPT serta mengkaji peluang investasi,” ujar Project Director Peraga Expo Paul King sen pada kesempatan yang sama, kemarin. Dalam pameran itu, Intertex akan menghadirkan permesinan dan peralatan tekstil terkini, sedangkan Inatex akan menghadirkan bahan baku serat, benang, kain, pakaian jadi, aksesori, dan produksi nonwoven. Paul menambahkan, pameran yang berlangsung di JI Expo Kemayoran Jakarta tersebut akan dihadiri peserta sebanyak 900 perusahaan dari 23 negara. “Pameran ini menargetkan pengunjung 15 ribu orang,” pungkas Paul. (E-3)

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco) membukukan laba bersih sebesar Rp202 miliar pada 2017 atau tumbuh 23% dari tahun lalu. Adapun total aset mencapai Rp8,2 triliun atau tumbuh 27% yang didorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan otomotif. Direktur Utama Bintraco Sebastianus Harno Budi mengatakan pertumbuhan laba bersih sepanjang 2017 berasal dari efisiensi operasional dan logistik di segmen bisnis otomotif Bintraco dan pertumbuhan volume di segmen bisnis pembiayaan Bintraco serta kontribusi laba dari entitas asosiasi. Sebastianus menyampaikan segmen bisnis pembiayaan Bintraco juga turut berkontribusi pada meningkatnya laba bersih Bintraco, khususnya dengan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 24% yang didukung pendanaan dari para mitra strategis. Hingga 2017, kini terdapat 42 kantor cabang pembiayaan dan dua sales point di seluruh Indonesia. “Pemulihan ekonomi di negara maju dan berkembang, yang juga didukung pelonggaran kebijakan moneter, memberikan dampak positif secara tidak langsung kepada Bintraco,” tutur Sebastianus melalui keterangan resmi, kemarin. (E-3)

Maybank Dukung Rute Baru Citilink PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) menjalin kemitraan strategis dengan PT Citilink Indonesia (Citilink) sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Citilink yang membuka rute penerbangan baru Jakarta-Penang. Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama (MoU) itu dihadiri Head Consumer Maybank Indonesia Sukiwan dan Chief Financial Officer PT Citilink Indonesia Fransetya Hutabarat di Penang, Malaysia, akhir minggu lalu. Melalui keterangan resminya, Maybank secara khusus menawarkan program Get 3 in 1 Deal Packages dalam rute penerbangan baru Jakarta-Penang. Nasabah Maybank Indonesia yang membeli tiket Citilink returned dengan menggunakan kartu kredit Maybank melalui laman Citilink dan aplikasi mobile Citilink akan mendapatkan casback maksimum Rp200 ribu/kartu, 2 kali Garudamiles, serta paket spesial untuk medical screening di Pantai Hospital dan menginap di Hotel Equatorial Penang. “Melalui kemitraan strategis dengan Citilink yang membuka rute baru Jakarta-Penang ini, kami berupaya memberikan manfaat lebih kepada nasabah yang hendak melakukan perjalanan wisata dan pengobatan atau perawatan medis di Penang,” ungkap Sukiwan. (E-3)

Kirim Peti Kemas Kini Bisa secara Online SALAH satu perusahaan pelayaran nasional terbesar, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), meluncurkan aplikasi pengiriman peti kemas online pertama di Indonesia dengan nama mySPIL. “Di era digital dan serba-cepat ini konsumen menuntut para pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Aplikasi mySPIL ini wujud kami untuk meningkatkan pelayanan dengan memberi kemudahan pelanggan mengirim peti kemas dan seluruh aktivitasnya,” ujar Commercial General Manager PT SPIL, Jimmy Liesensia, melalui keterangan

resminya, kemarin. Jimmy menambahkan SPIL ialah perusahaan pelayaran nasional pertama di Indonesia yang meluncurkan aplikasi pengiriman online sehingga bisa memberikan kemudahan untuk transaksi pengiriman secara menyeluruh. Pelanggan dapat melihat jadwal kapal, meminta estimasi biaya, membuka release order untuk memesan peti kemas, melacak posisi kapal termasuk status dokumen, sampai membayar secara online. Pelanggan juga akan mendapat informasi penawaran harga, promosi, atau informasi cepat lain terkait dengan jad-

wal kedatangan dan keberangkatan kapal serta memberikan saran dan masukan untuk SPIL melalui komputer ataupun smartphone. “Dengan menggunakan mySPIL, pelanggan tidak perlu lagi datang ke kantor SPIL sehingga menghemat waktu dan biaya di setiap transaksinya, seperti biaya transportasi, parkir, uang makan karyawan termasuk proses yang lebih cepat karena semua dapat di kendalikan langsung dari smartphone atau komputer,” ujar Jimmy. Ia melanjutkan kelebihan lain dari aplikasi mySPIL ialah dibuat dalam platform berbasis

web dan mobile, serta dapat dioperasikan baik melalui laman mySPIL.com ataupun melalui smartphone berbasis Android dan IOS. Terlebih, aplikasi ini dikembangkan para tenaga ahli dan berpengalam an sehingga memungkinkan pengguna terhubung dengan SPIL secara aman. “Aplikasi ini sebenarnya sudah kami luncurkan pada Mei 2017 di Jakarta dan Surabaya, tetapi hanya untuk kalangan terbatas. Saat ini kami telah mengembangkan mySPIL dan meningkatkan kinerjanya untuk melayani lebih banyak lagi pelanggan kami,” tandas Jimmy. (E-3)

MI/RAJA SUHUD

KERJA SAMA LAYANAN TASPEN-BRI: Dirut Bank Rakyat Indonesia Suprajarto (kiri) dan

Dirut PT Taspen Iqbal Latanro menunjukkan naskah kesepakatan perjanjian kerja sama antara BRI dan Taspen di Jakarta, kemarin. BRI merupakan mitra bayar Taspen terbesar dengan lebih dari 900 orang dan dana kelolaan Rp2,14 triliun.

Taspen-BRI Sinergikan Layanan PT Taspen dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk kembali bersinergi guna meningkatkan pelayanan pembayaran pensiun. Sinergi itu ditegaskan dalam perjanjian kerja sama antara Taspen dan BRI tentang pembayaran tabungan hari tua, pensiun, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian melalui rekening bank. Dari total 48 mitra bayar, BRI merupakan bank BUMN dengan jumlah peserta Taspen terbanyak yakni hampir mencapai 900 ribu orang. Total dana kelolaan mencapai Rp2,14 triliun. “Dengan perjanjian kerja sama ini, sinergi antar-BUMN dapat terus berlanjut dan menguntungkan kedua belah pihak,” kata Dirut Taspen Iqbal Latanro di Jakarta, kemarin. Pelaksanaan perjanjian itu juga diharapkan dapat mewujudkan pelayanan prima kepada

peserta Taspen yang menjadi nasabah BRI. Apalagi saat ini Taspen sedang melakukan program digitalisasi pembayaran pensiun. Dirut BRI Suprajarto mengatakan langkah Taspen itu sejalan dengan BRI yang juga sedang meningkatkan layanan digital. “Kita punya layanan helpdesk Sarinah yang akan memberikan segala informasi kepada nasabah melalui voice,” ujar Suprajarto. Ia menjelaskan digitalisasi layanan pembayaran pensiun merupakan layanan terintegrasi yang dilengkapi dengan Taspen Smart Card yang berfungsi sebagai kartu identitas pensiun berbasis data biometrik. “Melalui kerja sama ini, Bank BRI akan meluncurkan Taspen Smart Card yang berfungsi sebagai kartu ATM dan debit dengan manfaat tambahan sebagai kartu multifungsi. Peserta pensiun diberikan kemudahan seperti program diskon/potongan harga di beberapa merchant kerja sama,” jelasnya. Implementasi digitalisasi layanan pembayaran pensiun juga mampu memberikan data pensiunan yang lebih valid, serta memberikan kemudahan kepada seluruh peserta pensiun PT Taspen dalam melakukan proses autentikasi. Dengan demikian, peserta pensiun tidak perlu lagi harus datang ke kantor cabang BRI dalam melakukan proses autentikasi. (E-1)


Kantor Pusat

: Jl. WJ Lalamentik No. 102 Kupang - NTT, Tlp. (0380) 840555 (hunting) Fax. (0380) 840557 E-mail : bankntt@bpdntt.co.id Website : www.bpdntt.co.id : Cabang Utama Kupang. : Cabang Khusus. : Surabaya, Maumere, Atambua, Ende, Waingapu, Ruteng, Kefamenanu, SoE, Waikabubak, Lewoleba, Larantuka, Bajawa, Kalabahi, Rote Ndao, Betun, Labuan Bajo, Mbay, Waitabula, Borong, Anakalang, Sabu dan Cabang Oelamasi. : Walikota, Wolowaru, Melolo, Waiwerang, Niki-Niki, Baun, Takari, Kewapante, Atapupu, Maurole, Lewa, Reo, Oinlasi, Balauring, Aimere, Pante Baru, Oelolok, Lembor, Weluli, Kapan, Mena, Wae Moro, Iteng, Elopada, Paga, Boawae, Kabir, Nggongi, Watunggong, Naikliu, Kaputu, Motaian, Kolbano, Busalangga, Mukun, Pota, Bukapiting dan Wairiang. : Oepura, RSUD Prof. W. Z.Yohanes, Kantor Gubernur NTT, RSUD TC Hillers Maumere, Oesapa, Oeba, Merdeka, RSUD Umbu Rara Meha Waingapu,Univ. Flores Ende, RSUD Larantuka, Kantor Bupati Ende, STKIP Ruteng, RSUD Ruteng, Kantor Bupati Ruteng, Pahunga Lodu Waingapu, Unkris Artha Wacana, Kantor Bupati Alor, RSUD Lewoleba, RSUD Atambua, RSK Lindimara-Waingapu, RSUD Kalabahi, Kantor Bupati Sumba Barat, Kantor Bupati Rote Ndao, RSUD Bajawa, Pagal, Kampung Ujung, Kantor Bupati Belu, RSUD Kefamenanu, Kantor Bupati Manggarai Timur, Wolowona, Kantor Bupati Sumba Timur,Kantor Bupati Sumba Tengah,Kantor Bupati Sumba Barat Daya, Namosain, Nong Meak, Pasar Kadelang, Kantor Bupati Manggarai Barat, Lamahora, Haliwen, Universitas Nusa Cendana, RS. St. Elisabeth Lela,Kupang Tengah, Kelapa Lima, Tuak Daun Merah, Tenau, Sikumana, Kantor Bupati Nagekeo, RSUD SoE, Pasar Inpres SoE, Kantor Bupati Sabu Raijua, LLBK Siliwangi, Pasar Oebobo, BTN Kolhua, Penfui , RSUD Waikabubak, Oesao, Kantor Bupati Timor Tengah Selatan dan Kota Larantuka. Kantor Fungsional (USPD) (54 Unit) : USPD Oe'Ekam, USPD Panite, USPD Kokar, USPD Moru, USPD Boru, USPD Hinga, USPD Kota Baru, USPD Detusoko, USPD Nangapanda, USPD Wajewa Barat, USPD Kodi Utara, USPD Hadakewa, USPD Bola, USPD Talibura, USPD Nita, USPD Mauponggo, USPD Nangaroro, USPD Golewa, USPD So'A, USPD Riung, USPD Satarmese Barat, USPD Kuwus, USPD Papela, USPD Tanarighu, USPD Lamboya, USPD Nggaha Ori Angu, USPD Noemuti, USPD Hailulik, USPD Pasar Baru, USPD Kobalima, USPD Camplong, USPD Oekabiti, USPD Sabu Timur, USPD Weliman, USPD Haekesak, USPD Eban, USPD Polen, USPD Pamakayo, USPD Pasar Matawai, USPD Sabu,Raijua, USPD Batakte, USPD Maunori, USPD Bambor, USPD Terang, USPD Bealaing, USPD Waelengga, USPD Pasar Pada, USPD Maritaing, USPD Tabundung, USPD Mamboro, USPD Palla, USPD Lamalera, USPD Wini dan USPD Waiwadan. Payment Point (19 Unit) : Kantor SAMSAT Kabupaten Sumba Tengah , Kantor SAMSAT Kabupaten Sumba Barat Daya, Kantor SAMSAT Kota, Kantor SAMSAT Kabupaten Ende, Kantor SAMSAT Kabupaten Flores Timur, Kantor SAMSAT Kabupaten Manggarai Timur, Kantor SAMSAT Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kantor SAMSAT Sumba Timur, Kantor Samsat Ngada, Kantor SAMSAT Manggarai, Kantor SAMSAT Manggarai Barat, Kantor SAMSAT Sikka,Kantor SAMSAT Nagekeo , Kantor SAMSAT Kabupaten Lembata, Kantor SAMSAT Kabupaten Timor Tengah Utara, Kantor SAMSAT Kabupaten Sumba Barat, Kantor SAMSAT Kabupaten Alor, Kantor SAMSAT Bupati Belu dan Swastisari Kota Kupang Kas Mobil (13 Unit) : Kas Mobil Cabang Utama Kupang, Kas Mobil Cabang Sabu, Kas Mobil Cabang Soe, Kas Mobil Cabang Kefamenanu, Kas Mobil Cabang Atambua (2 Unit), Kas Mobil Cabang Maumere (2 Unit), Kas Mobil Cabang Ende, Kas Mobil Cabang Ruteng, Kas Mobil Cabang Waikabubak, Kas Mobil Cabang Waingapu dan Kas Mobil Capem Walikota Total Jaringan Kantor (207 Unit) : Tersebar di Wilayah Nusa Tenggara Timur dan Surabaya - Jawa Timur. ATM (182 Unit) Tersebar di Wilayah Nusa Tenggara Timur dan Surabaya - Jawa Timur Jumlah EDC (332 Unit) : Tersebar di Wilayah Nusa Tenggara Timur dan Surabaya - Jawa Timur Jumlah Agen Laku Pandai (43 Agen) : Tersebar di Wilayah Nusa Tenggara Timur Kantor Cabang Utama (1 Unit) Kantor Cabang Khusus (1 Unit) Kantor Cabang (22 Unit) Kantor Capem (38 Unit) Kantor Kas (58 Unit)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) NO

POS - POS

ASET 1. 2. 3. 4. 5.

18.

19.

20. 21. 22. 23.

24.

25.

DESEMBER 2017

DESEMBER 2016

NO I

Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 8. Tagihan akseptasi 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10. Pembiayaan syariah 1) 11. Penyertaan 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya 13. Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/14. Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor 2) i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/17. Sewa pembiayaan 3) 18. Aset pajak tangguhan 19. Aset lainnya TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 2. Tabungan 3. Simpanan berjangka 4. Dana investasi revenue sharing 1) 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 6. Pinjaman dari bank lain 7. Liabilitas spot dan derivatif 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 9. Utang akseptasi 10. Surat berharga yang diterbitkan 11. Pinjaman yang diterima 12. Setoran jaminan 13. Liabilitas antar kantor 2) a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 14. Liabilitas pajak tangguhan 15. Liabilitas lainnya 16. Dana investasi pro¿t sharing 1) TOTAL LIABILITAS

17.

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Pendapatan (kerugian) komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan(kerugian) dr perubahan nilai aset keu. dlm kel. tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi 4) Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 5) Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali 6) TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

417.558 934.215 304.933 551.041 551.041 32.196 7.995.393 7.995.393 (159.007) (158.982) (25) 15.777 (11.213) 287.631 (145.668) 2.247 2.247 (438) 41.567 112.942 10.379.174

222.895 1.112.801 232.352 569.182 569.182 7.297.412 7.297.412 (127.573) (127.548) (25) 14.833 (9.031) 260.505 (127.113) 2.247 2.247 (438) 31.974 117.881 9.597.927

1.690.838 3.309.179 2.012.933 743.712 134.715 370.249 17 308.071 8.569.714

2.208.314 3.108.410 1.478.539 697.809 134.190 29.534 1 272.146 7.928.943

1.211.598 4.000.000 (2.788.402) 35.247 247 35.000 (2.786) (2.786) 319.165 319.165 246.236 246.236 1.809.460

1.081.098 4.000.000 (2.918.902) 48.747 247 48.500 15.361 15.361 289.934 289.934 233.844 233.844 1.668.984

1.809.460 10.379.174

1.668.984 9.597.927

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) DESEMBER NO POS - POS 2017 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 1.276.681 a. Rupiah 1.276.681 b. Valuta asing 2. Beban Bunga 295.620 a. Rupiah 295.620 b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 981.061 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 54.554 a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 28.035 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 26.519 2. Beban Operasional Selain Bunga 692.256 a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 31.434 i. Surat berharga ii. Kredit 31.434 iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional *) g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 6.714 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja 394.707 k. Beban promosi 27.386 l. Beban lainnya 232.015 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (637.702) LABA (RUGI) OPERASIONAL 343.359 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL (1.721) 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (1.721) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (1.721) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 341.638 Pajak penghasilan : (95.402) a. Pajak Kini (98.946) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan 3.544 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 246.236 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang tidak akan direklasiÀkasi ke laba rugi (18.147) a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti (24.196) c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasi¿kasi ke laba rugi 6.049 2. Pos-pos yang akan direklasiÀkasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dr perubahan nilai aset keu.dlm kel. tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasi¿kasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN (18.147) NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 228.089 Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 246.236 KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN 246.236 Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 228.089 KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 228.089 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **) DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM (Rp.) 2.089

II

III.

IV.

(599) (799) 200 (599) 233.245 233.844 233.844 233.245 233.245 2.283

DESEMBER 2016 338.574 338.574 243.008 243.008 243.008 243.008 -

-

-

78.574 -

61.501 -

78.574 56.847 21.727

61.501 36.574 24.927

266.985 266.985 266.985

187.926 187.926 187.926

DESEMBER 2017

POS - POS RASIO KINERJA 1 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2 Aset produktif bermasalah & aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keu. terhadap aset produktif 5 NPL gross 6 NPL net 7 Return on Asset ( (ROA) 8 Return on Equity (ROE) 9 Net Interest Margin (NIM) 10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11 Loan to Deposit Ratio (LDR) KEPATUHAN (COMPLIANCE) 1 a. Persentase pelanggaran BMPK) i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait 2 Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing 3 Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

NO I. 1. 2. 3. 4. 5.

DESEMBER 2016

41.581 17.208 24.373 701.829 61.785 61.785 125 308 373.307 25.307 240.997 (660.248) 315.172 6.755 6.755 6.755 321.927 (88.083) (97.947) 9.864 233.844

DESEMBER 2017 273.806 273.806 215.119 215.119 215.119 215.119 -

NO

Modal Inti (Tier 1) 1. Modal Inti Utama (CET 1) 1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1) 1.2.1 Agio / Disagio 1.2.2 Modal sumbangan 1.2.3 Cadangan umum 1.2.4 Laba/Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan 1.2.5 Laba/Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan 1.2.6 Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan 1.2.7 Dana setoran modal 1.2.8 Waran yang diterbitkan 1.2.9 Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham 1.2.10 Pendapatan komprehensif lain 1.2.11 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.12 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif 1.2.13 Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung 1.2.14 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1) 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya 1.4.8 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2) 2. Modal Inti Tambahan (AT-1) 1) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 2.2 Agio / Disagio 2.3 Faktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2) II Modal Pelengkap (Tier 2) 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan 2. Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal pelengkap 3. Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit) 4. Cadangan tujuan 5. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 1) 5.1 Sinking Fund 5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain 2) TOTAL MODAL DESEMBER DESEMBER KETERANGAN 2017 2016 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 3) 5.584.099 5.130.840 Rasio CET 1 ATMR RISIKO PASAR Rasio Tier 1 ATMR RISIKO OPERASIONAL 1.617.014 1.574.656 Rasio Tier 2 TOTAL ATMR 7.201.113 6.705.496 Rasio Total RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 10,00 10,00 CET 1 UNTUK BUFFER

8. 9. 10. 11. 12. II 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. III 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

DESEMBER 2016

22.66

23.57

2.77 2.90 1.79 3.22 1.37 2.98 16.28 9.51 67.37 114.01

2.03 2.11 1.58 2.34 0.77 2.94 16.96 9.73 75.72 107.39

7.06 7.06 -

7.15 7.15 -

ALOKASI PEMENUHAN KPMM Dari CET1 Dari AT1 Dari Tier 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KETERANGAN

17.311 17.311 17.311 -

-

304.933 304.933 551.041 551.041 32.196 32.196 7.677.521 1.571.135 1.571.135 6.106.386 6.106.386 482.104 482.104 -

43.148 22.973 22.973 20.175 20.175 -

-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

-

10.843 7.411 7.411 3.432 3.432 -

1.281.764

1.232.208

(318.416)

(306.836)

- Pembayaran Beban Karyawan

(409.468)

(391.950)

247 289.934 233.844 48.500 -

- Pembayaran Beban Umum & Administrasi

(184.516)

(172.756)

- Penerimaan dari Pendapatan Operasional Lainnya

54.519

41.540

- Pembayaran beban non operasional

(1.721)

6.754

Penerimaan Kas Sebelum perubahan asset dan liabilitas operasi

422.162

408.960

(92.428) (2.247) (42.897) (37.095) (5.802)

- Penerimaan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

25.000

175.000

- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

(32.197)

-

(697.981)

(761.351)

(1.131)

(23.575)

(55.598)

37.328

(517.476)

(511.846)

64.136 64.136 -

1.580.187 DESEMBER 2016 22,61 22,61 0,96 23,57 -

-

-

Modal Sumbangan

- Aset Lain-lain Kenaikan (Penurunan) dalam Liabilitas Operasi : Liabilitas Segera Simpanan Nasabah: - Tabungan

200.769

234.304

- Deposito Berjangka

534.395

(208.579)

Simpanan dari Bank Lain

45.904

533.503

Liabilitas Lain-lain

42.326

(45.708)

(94.441)

(93.480)

(128.268)

(255.444)

Pembayaran Pajak Penghasilan Arus Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Operasi : Arus Kas dari Aktivitas Investasi - Kenaikan Efek-efek yg dimiliki hingga jatuh tempo

(82.000)

514.000

- Pembelian Aset Tetap

(22.280)

(40.085)

- Pembelian Aset Tak Berwujud Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)aktivitas investaris

(944)

(1.265)

(105.224)

472.650

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - Penerimaam Pinjaman yang diterima

336.619

20.306

- Setoran Modal

117.000

171.500

- Pembayaran Dividen Kas

(204.614)

(230.580)

-

(230.000)

249.005

(268.774)

15.513

(51.568)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE

1.593.682

1.645.250

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE

1.609.195

1.593.682

- Pembayaran Efek-efek yang Diterbitkan Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode terdiri dari : - Kas

417.558

222.895

- Giro pada Bank Indonesia

624.245

562.923

7.394

7.864

560.000

700.000

-

100.000

1.609.197

1.593.682

- Giro pada Bank Lain - Penempatan pada Bank Lain - Jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan - Serti¿kat Bank Indonesia jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Jumlah Kas dan Setara Kas PENGURUS BANK

JUMLAH

L

DESEMBER 2016 KL D

DPK

M

JUMLAH

7.447 7.447 7.447 -

-

-

-

-

7.447 7.447 7.447 -

16.489 11.676 11.676 4.813 4.813 -

230.081 163.222 163.222 66.859 66.859 -

304.933 304.933 551.041 551.041 32.196 32.196 7.978.082 1.776.417 1.776.417 6.201.665 6.201.665 482.104 482.104 -

232.352 232.352 569.182 569.182 7.038.469 1.377.417 1.377.417 5.661.052 5.661.052 430.934 430.934 -

80.840 21.999 21.999 58.841 58.841 -

11.063 7.420 7.420 3.643 3.643 -

44.154 4.539 4.539 39.615 39.615 -

115.439 98.334 98.334 17.105 17.105 -

232.352 232.352 569.182 569.182 7.289.965 1.509.709 1.509.709 5.780.256 5.780.256 430.934 430.934 -

-

159.007 326.659 22,22% 8,79% 20,37% 19,11% 103,301 7,040 55,697 462 40,102

-

127.573 220.001 20,69% 8,26% 16,15% 14,90% 89,696 7,040 41,165 1,389 40,102

Lainnya

- Kredt yang diberikan

DEWAN KOMISARIS

17.311 17.311 17.311 -

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Tambahan Modal Disetor

(Kenaikan) Penurunan dalam Aset Operasi :

- Giro

-

-

DESEMBER 2016

- Pembayaran Bunga

-

-

LAPORAN ARUS KAS PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) DESEMBER POS - POS 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL - Penerimaan Bunga, Provisi & Komisi

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) DESEMBER 2017 DESEMBER 2016 Pos-Pos CKPN PPA Wajib Dibentuk CKPN PPA Wajib Dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus Penempatan Pada Bank Lain 25 3.049 25 25 2.324 25 Tagihan Spot dan Derivatif Surat Berharga 1.760 2.240 Surat Berharga yg dijual dg janji dibeli kembali (Repo) Tghan atas srt berharga yg dibeli dg janji dijual kembali (Rev.Repo) Tagihan akseptasi Kredit 69.663 89.319 76.891 242.264 89.933 37.615 70.315 143.218 Penyertaan Penyertaan Modal sementara Tagihan laInnya Komitmen dan Kontinjensi 2.670 1.879 -

NO

PIHAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya* Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya* Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih INFORMASI LAIN Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kpd Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap ttl kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jml deb.Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap ttl debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

DESEMBER 2016 1.516.051 1.516.051 1.081.098 477.850

1.631.946 DESEMBER 2017 21,69 21,69 0,97 22,66 -

10,00 OLEH BANK PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI 9,04 Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer 0,96 Capital Surcharge untuk D-SIB

10,00 9,04 0,96

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) DESEMBER 2017 L DPK KL D M

POS - POS

DESEMBER 2017 1.562.145 1.562.145 1.211.598 395.749 247 319.165 246.236 (167.652) (2.247) (45.202) (40.638) (4.564) 69.801 69.801 -

POS - POS

I

LAPORAN RASIO KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

6. 7.

1.256.400 1.256.400 280.980 280.980 975.420

POS - POS TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed Rupiah Valuta asing ii. Uncommitted Rupiah Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

Keuntungan (Kerugian) Pengukuran Kembali Prog.Manfaat Pasti

Saldo 31 Desember 2015 1. Rekalsi¿kasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh 2. Setoran modal 3. Pembagian laba tahun 2015 - Cadangan Umum - Dividen Kas 4. Laba komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2016

790.448 290.650 1.081.098

247 247

167.650 (290.650) 171.500 48.500

15.961 (600) 15.361

1. Rekalsi¿kasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh 2. Setoran modal 3. Pembagian laba tahun 2016 - Cadangan Umum - Dividen Kas 4. Laba Komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2017

130.500 1.211.598

247

(130.500) 117.000 35.000

(18.147) (2.786)

-

-

Saldo Laba Telah Ditentukan Cadangan Penggunaannya Tujuan Cadangan Umum 256.994 32.940 32.940 289.934

-

-

Belum Ditentukan Penggunaannya -

263.520 (263.520) (32.940) (230.580) 233.844 233.844

29.231 29.231

-

319.165

-

(233.844) (29.231) (204.613) 246.236 246.236

KOMISARIS UTAMA

: Fransiskus Salem, SH, M.Si

KOMISARIS INDEPENDEN

: Petrus Elias Jemadu,SH.M.Hum

DIREKSI PLT. DIREKTUR UTAMA

: Eduardus Bria Seran, SE

DIREKTUR UMUM

: Adrianus Ceme, SE

DIREKTUR PEMASARAN KREDIT

: Absalom Sine, SE

DIREKTUR KEPATUHAN

: Tomy Jeferson Ndolu PEMEGANG SAHAM

SAHAM SERI A

%

PEMERINTAH PROVINSI NTT

SAHAM SERI B

33,44 CH. AMOS CORPUTTY

0,03

PEMKAB. KUPANG

6,87 LUTHER OKTHOVIANUS WILA HUKY

0,02

PEMKOT KUPANG

6,77 JOHAN CHRISTIAN TALLO

0,01

PEMKAB. TTS

5,10

PEMKAB. SUMBA TIMUR

4,95

PEMKAB. SUMBA BARAT

4,54

PEMKAB. TIMOR TENGAH UTARA

4,35

PEMKAB. MANGGARAI TIMUR

4,13

PEMKAB. BELU

3,49

PEMKAB. SUMBA BARAT DAYA

2,72

PEMKAB. ROTE NDAO

2,52

PEMKAB. MANGGARAI

2,38

PEMKAB. SUMBA TENGAH

2,27

PEMKAB. LEMBATA

2,26

PEMKAB. MANGGARAI BARAT

2,06

PEMKAB. FLORES TIMUR

2,06

PEMKAB. NAGEKEO

1,90

PEMKAB. SABU RAIJUA

1,82

PEMKAB. MALAKA

1,65

PEMKAB. ENDE

1,53

PEMKAB. SIKKA

1,29

PEMKAB. ALOR

0,93

PEMKAB. NGADA

0,91 PRODUK DAN JASA

JASA PERBANKAN

PRODUK KREDIT

-

-

-

Kliring, Transfer dan Inkaso Bank Garansi Surat Keterangan Bank Pembayaran Gaji Pegawai / Pensiunan Transfer Real Time Gross Settlement (RTGS) ATM Bank NTT yang tergabung dalam ATM BERSAMA dengan 86 Bank dan memiliki 77.401 mesin ATM yang tersebar diseluruh Indonesia Pembayaran Pajak Online Payment Point TELKOMSEL, Payment Point TELKOM, Payment Point PLN, Payment Point Samsat MEPS (Malaysian Electronic Payment System) Transaksi Online BPD Se-Indonesia (BPD Net Online) Electronic Data Capture (Kartu Debit) Mobile ATM (M-ATM)

Kredit Komersil Kredit UKM Kredit Konsumer Kredit Mikro : Unit Pelayanan Mikro : * Skim Kredit Pertanian Terpadu * Skim Krdt Budidaya Rumput Laut * Skim Kredit Serba Usaha * Skim Kredit Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM)

Catatan: Informasi Keuangan di atas disajikan sesuai hal-hal sebagai berikut : 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor .32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.3/2015 tentang Transparasi Dan Publikasi Laporan Bank. 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. 3 Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (Penanggung jawab 31 Desember 2017 : Santoso Chandra, S.E., M.M., Ak., CPA) dengan opini Tanpa Modi¿kasian dan Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Penanggung jawab 31 Desember 2016 : Iskandar Dzulqarnain, SE, Ak., CA, CPA) dengan opini Tanpa Modi¿kasian . 4 Sejak 1 Januari 2017, Bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") baru dan revisi, yaitu Amandemen PSAK 1: "Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan", PSAK 3 (penyesuaian 2016): "Laporan Keuangan Interim", Amandemen PSAK 24 (penyesuaian 2016): "Imbalan Kerja", PSAK 60 (penyesuaian 2016): "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".

Jumlah Ekuitas 1.494.820 171.500 (230.580) (230.580) 233.244 1.668.984 117.000 (204.613) (204.613) 228.089 1.809.460

%

Kupang, 28 Maret 2018

EDUARDUS BRIA SERAN. S.E. PLT.DIREKTUR UTAMA

ABSALOM SINE DIRE DIREKTUR PEMASARAN KREDIT


20

KESEHATAN

RABU, 28 MARET 2018

Pemahaman Orangtua soal Insulin Minim Peran orangtua sangat dibutuhkan sebagai pengontrol dan penjaga ketepatan waktu dan dosis insulin yang akan diberikan pada anak. PUTRI ROSMALIA OCTAVIYANI putri@mediaindonesia.com

U

M U M N YA p e ny a kit diabetes melitus (DM) tipe 1 menyerang anak-anak pada usia sekitar 10-15 tahun. Menurut penelitian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setiap tahunnya terdapat 240 kasus anak dengan DM tipe 1 dari 83 juta jumlah anak di Indonesia. Jumlah sebenarnya diperkirakan lebih besar karena belum seluruhnya penderita terdata. Hal itu disebabkan minimnya pengetahuan orangtua terhadap penyakit gangguan gula darah tersebut. Selain soal penyakit DM tipe 1, pemahaman orangtua atau masyarakat terhadap injeksi (suntik) insulin juga masih salah. “Mereka umumnya kha-

watir penggunaan insulin dalam jangka panjang dapat merusak ginjal sang anak. Padahal, pada anak dengan DM tipe 1, tidak mungkin tidak diberikan insulin. Sebabnya pankreas mereka tidak bisa memproduksi insulin,” ujar spesialis anak dr Bambang Tridjaja di Kantor IDAI, Jakarta, kemarin. Pemahaman yang salah tersebut, lanjutnya, harus segera diluruskan. Kerusakan ginjal yang kerap terjadi pada pasien diabetes, tambah Bambang, akibat gula darah yang terlalu tinggi dalam waktu lama. “Bukan karena pemberian insulin. Kalau gula darah tinggi, ginjal bekerjanya berat. Itu yang buat rusak. Jadi, harus diberi insulin agar turun. Jadi, secara teori insulin tidak berpengaruh merusak ginjal,” ujarnya. Untuk itu, sambungnya, peningkatan pemahaman

tersebut sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kesalahan pada praktik penggunaan insulin pada anak. “Setiap anak itu kebutuhannya beda karena aktivitasnya juga beda. Orangtua harus jadi paling tahu dulu bagaimana anaknya, baru dokter bisa mengarahkan untuk pemberiannya,” tegas alumnus FKUI itu. Semakin tinggi aktivitas anak, tambahnya, kebutuhan akan energi juga semakin tinggi. Otomatis asupan karbohidrat juga semakin besar. Pada kondisi itu, anak tersebut membutuhkan insulin yang tinggi juga. “Karena kalau salah, dapat menimbulkan dampak gula terlalu tinggi, atau juga bisa terlalu rendah atau hipo,” ujar dokter di RSIA Hermina Bekasi itu. Pada kondisi gula terlalu rendah atau hipoglikemia, ujar

Kini Vaksinasi Bisa Panggil Dokter APLIKASI Prosehat yang baru diluncurkan kemarin menjadi solusi bagi kebanyakan orang yang enggan mengantre untuk vaksinasi dan takut rumah sakit. Melalui aplikasi itu, vaksinasi semudah menempelkan jempol ke layar ponsel dan dokter akan datang ke tempat yang dijanjikan, termasuk rumah atau kantor, singkatnya vaksinasi ke rumah. Tentu saja layanan panggil dokter itu didahului dengan janji temu terlebih dahulu. Ide aplikasi itu berawal dari dokter Bimantoro yang setelah beberapa waktu praktik melihat pentingnya dunia kesehatan didukung teknologi mobile. Aplikasi marketplace itu dapat diunduh di Google Playstore dan Ios App Store, atau dapat juga diakses melalui laman Prosehat.com. “ Dulu cuma mau tanya-tanya ke dokter saja harus antre, sekarang mau vaksinasi sudah gampang. Dokter yang akan memvaksinasi datang ke rumah, tinggal panggil via aplikasi. Vaksin pun dijamin asli. Jadwal juga fleksibel,” katanya di Jakarta, kemarin. Dokter-dokter yang terga-

bung untuk melayani melalui aplikasi Prosehat dijamin telah memiliki izin resmi, telah dilatih khusus untuk mengoperasikan aplikasi, juga tetap harus mengedepankan kode etik. “Dokter yang akan melayani saat ini masih terbatas di Jakarta dan sekitarnya,” tambah Bimantoro. Dia pun menambahkan, Prosehat bekerja sama dengan rumah sakit yang menjadi mitra tempat dokter sebagai tenaga ahli bekerja. Melalui aplikasi Prosehat, komunikasi juga akan berjalan dua arah. Ada asisten

“Dokter yang akan memvaksinasi datang ke rumah, tinggal panggil via aplikasi. Vaksin pun dijamin asli. Jadwal juga fleksibel.” Dokter Bimantoro Pendiri Prosehat.com

maya yang akan menjawab pertanyaan. Bertepatan dengan International Women’s Day yang diperingati setiap 8 Maret, tim Prosehat juga menggiatkan edukasi mengenai kanker serviks termasuk membeli informasi tentang vaksinasi kanker serviks melalui kampanye #VaccinEASY. Dengan adanya edukasi itu, keluarga-keluarga di Indonesia diharapkan akan mendapatkan informasi lebih lengkap dan akurat mengenai kanker serviks termasuk penyebab dan pencegahannya. Salah satu pencegahannya ialah vaksinasi HPV (human papilloma virus) dan menjalani gaya hidup sehat. Kanker serviks, menurut dr Ferry Darmawan SpOG, masih bisa tertolong jika masih dalam stadium awal. “Vaksinasi HPV bisa diberikan pada perempuan berusia mulai 10 tahun hingga 555 tahun,” tambah dia. Menjalani hidup sehat dijabarkan nutrisionis Jocelyn Halim mesti diiringi dengan asupan nutrisi yang cukup. Bagi dr Sophia Hage SpKO, dengan olahraga teratur, risiko kanker akan menurun. (Eno/H-2)

Bambang lagi, keselamat an jiwa anak dapat terancam bila tidak segera tertangani. Begitu juga bila gula terlalu tinggi.

Ragam insulin Senada dengan Bambang, dokter spesialis anak RS Cipto Mangunkusumo, Frida Soesanti, mengatakan kebutuhan akan injeksi insulin tidak dapat ditawar bagi penderita DM tipe 1. Pemahaman akan cara pemakaian, cara kerja, hingga jenis insulin yang beragam wajib dipahami

dengan baik oleh pasien. DM tipe 1 sangat bergantung pada penggunaan insulin sebagai terapi utama. Di samping itu ada tindakan penunjang seperti pengaturan makan, menjaga perubahan berat badan, dan olahraga yang teratur. DM tipe 1 memerlukan pengobatan seumur hidup sampai dewasa sehingga perlu pemahaman orangtua dan pasien agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal. “Insulin itu kunci. Sangat

penting untuk dipahami,” tambahnya. Menurut Frida, terdapat beberapa jenis dan sifat insulin. Mereka memiliki waktu dalam memproses dan efek suntikan yang berbeda-beda, mulai yang berdampak selama 3 jam di tubuh hingga 24 jam. Dari jenisnya, lanjut Frida, ada insulin yang bekerja cepat, pendek, menengah, hingga kerja panjang. Setiap insulin memiliki sifat berbeda. Konsultasi dengan dokter sangat dibutuhkan untuk

mengetahui jenis insulin apa yang dibutuhkan anak. “Karena kondisi setiap anak juga berbeda. Kebutuhan mereka juga.” Dalam kondisi yang khas pada setiap anak tersebutlah peran orangtua sangat dibutuhkan. Orangtua harus menjadi pengontrol dan penjaga ketepatan waktu dan dosis insulin yang akan diberikan pada anak. Sesuai dengan kegiatannya yang mungkin juga berbeda setiap hari. (X-7)

Imunisasi dan Pap Smear Cegah Kanker Serviks SEMUA perempuan dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks (leher rahim). Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia, setiap 1 jam diperkirakan satu perempuan di Indonesia meninggal karena kanker serviks. Hal itu banyak terjadi karena di tahap awal, kanker serviks umumnya tidak menimbulkan gejala. Gejala baru muncul ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut yang umumnya sulit diobati. Di Indonesia hampir 70% kasus kanker serviks terlambat di diobati. Padahal, salah satu penyakit mematikan yang disebabkan human papilloma virus (HPV) itu sebenarnya dapat dicegah dan dideteksi dini agar bisa diobati hingga tuntas. Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr Herdhana Suwartono SpOG, menjelaskan ada dua tahap pencegahan kanker serviks. Tahap pertama dilakukan dengan imunisasi HPV. Imunisasi

dilakukan agar tubuh membentuk antibodi sehingga bisa mencegah infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks. “Namun, perlu diingat, meski sudah suntik imunisasi, belum tentu 100% tidak kena kanker serviks. Karena itu, harus pap smear,” ujarnya saat seminar dan sosialisasi

pengenalan penyakit kanker serviks di RSIA Bunda Aliyah, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (24/3).

Pap smear Langkah pencegahan berikutnya ialah melakukan pemeriksaan deteksi dini melalui pap smear atau metode inspeksi visual dengan asam

ANTARA/RAHMAD

IMUNISASI HPV: Murid-murid perempuan di sebuah sekolah

dasar menjalani imunisasi HPV, beberapa waktu lalu. Imunisasi HPV bermanfaat mencegah kanker serviks.

asetat (IVA). Pemeriksaan ini berfungsi untuk menemukan perubahan pada sel-sel serviks yang mengarah pada kanker (lesi prakanker). Jika sel-sel tersebut ditemukan secara dini dan langsung diobati dengan benar, kanker serviks pun dapat dicegah. “Perempuan harus mengenali risiko diri sendiri dan lakukan deteksi dini, bisa dengan pap smear ataupun IVA. Karena kalau ditunda-tunda akan semakin berisiko,” kata Herdhana mengingatkan. Ia menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang perempuan lebih berisiko terkena kanker serviks. Antara lain, perempuan yang mempunyai banyak anak, merokok, penggunaan kontrasepsi oral (pil KB) jangka panjang, dan mengabaikan pemeriksaan deteksi dini secara rutin. “Pap smear paling efektif untuk perempuan usia produktif dan sudah pernah berhubungan seksual,” cetusnya. (Mut/H-2)

Deteksi Down Syndrome sejak Janin KELAINAN down syndrome bisa dideteksi sejak masa janin dalam kandungan. Tujuannya kelainan itu bisa dideteksi lebih dini dan orangtua bisa mempersiapkan diri menyambut kehadiran anugerah istimewa tersebut. Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr Ardiansjah Dara SpOG menjelaskan ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kelainan down syndrome pada janin. Yang paling sederhana ialah pemeriksaan USG. “Pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya penebalan di bagian tengkuk pada usia kehamilan sekitar 12 minggu,” terangnya pada acara Trisomy Awareness Bash 2018 yang digelar PT Cordlife Persada di Jakarta, pekan lalu. Acara itu diikuti puluhan orangtua beserta a n a k p e ny a n d a n g d o w n syndrome. S e l a n j u t ny a , s a m b u n g Dara, pemeriksaan yang lebih akurat dilakukan dengan memeriksa cairan ketuban di laboratorium. Namun, ka-

rena pengambilan cairan ketuban itu dilakukan dengan jarum, ada risiko ketika janin bergerak saat pengambilan cairan dilakukan, janin bisa cedera. “Nah, kini ada langkah yang lebih aman, yakni metode non-invasive prenatal test (NIPT). Pemeriksaan dilakukan dengan pengambilan sampel darah ibu hamil.” Pemeriksaan NIPT dilakukan dengan menganalisis DNA janin yang ada dalam darah ibu untuk mengetahui kelainan kromosom yang menjadi penanda down syndrome. Pemeriksaan ini bisa dilakukan mulai usia kehamilan 10 minggu, atau dua setengah bulan. “Pemeriksaan ini tidak berisiko membahayakan janin dan tingkat akurasinya tinggi,” ujar Dara. NIPT sangat dianjurkan dilakukan ibu hamil yang berisiko memiliki anak down syndrome. Mereka ialah ibu yang hamil di usia 35 tahun ke atas, memiliki riwayat keluarga penyandang down syndrome, ada riwayat abnormalitas

pada anak sebelumnya, dan dianggap berisiko tinggi setelah uji screening lainnya. Pemeriksaan itu ditujukan agar orangtua lebih siap menerima kehadiran anak penyandang down syndrome.

Pemeriksaan NIPT bisa dilakukan mulai usia kehamilan 10 minggu atau dua setengah bulan. Medical Advisor PT Cordlife Persada dr Meriana Virtin menambahkan, pemeriksaan NIPT penting dilakukan. “Setiap hari, 16 bayi terlahir dengan down syndrome di Indonesia,” katanya.

Sikap orangtua Pada kesempatan itu, salah satu orangtua anak penyandang down syndrome, Maylani Wiaji, menutur-

kan pengalamannya dalam membesarkan anak dengan kondisi itu. “Ada tiga hal penting yang dibutuhkan anak dengan down syndrome (ADS), yaitu acceptance, love, dan therapy. Penting bagi orangtua untuk benar-benar menerima dan mencintai ADS seutuhnya dengan tulus, serta mengupayakan terapi untuk mendukung tumbuh kembangnya.” S e m e n t a ra i t u , R e t n o Suprihatin selaku Country Director PT Cordlife Persada m e m a pa r k a n a c a ra T r i somy Awareness Bash 2018 yang digelar dengan konsep playdates bersama para anak ADS itu menjadi salah satu upaya pihaknya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ADS ada dan mereka bisa mandiri seperti layaknya anak lain. “Kami di Cordlife percaya bahwa dalam berbisnis bukan sekadar mengejar keuntungan finansial, tetapi juga bagaimana bisa memberikan manfaat secara sosial bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (Nik/H-1)


HEALTHY LIFE KALBE

RABU, 28 MARET 2018

21

Jaga Asupan Kolagen untuk Kesehatan Kulit Setiap orang perlu memperhatikan asupan vitamin C yang sesuai dengan tingkatan usia karena kebutuhan berbeda-beda. GHANI NURCAHYADI

Kolagen

gani@mediaindonesia.com

S

udah menjadi takdir bagi setiap orang untuk menjadi tua. Tanda-tanda penuaan bahkan secara alami muncul pada kulit, terutama di bagian wajah. Beberapa perubahan tersebut di antaranya kondisi kulit yang berkerut, berjerawat, dan berminyak. Tanda penuaan pada kulit wajah, semisal kerutan, kantung mata, ek hitam akibat sering terpapar sinar ultraviolet (UV), kulit kendur, dan kulit kering. Bagi wanita, kondisi tersebut menyusahkan karena riasan wajah menjadi sulit menempel pada kulit. Klikdokter.com melansir tiga faktor besar yang dapat memengaruhi kesehatan kulit. Ketiga faktor tersebut yaitu internal, eksternal, dan mekanikal. Faktor internal berhubungan dengan asupan gizi dalam tubuh dan faktor genetik. Tingkat stres dan pola konsumsi minuman beralkohol serta kurang tidur menjadi bagian dari faktor internal kesehatan kulit. Dari sisi asupan nutrisi, layaknya kadar vitamin, tingkat hidrasi, kehilangan kolagen dan elastin, penurunan produksi melanin, dan perubahan hormon. Beberapa faktor seperti genetik, kehilangan kolagen, elastin, dan penurunan produksi melanin memang tidak bisa diubah atau dihindari. Karena itu, konsumsi vitamin dan nutrisit dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan memperlambat kerusakan. Faktor eksternal merupakan perusak kulit yang dapat dihindari. Ini berkaitan dengan paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet, radikal bebas, asap rokok, polusi udara, cuaca buruk, dan pemenuhan nutrisi yang tidak seimbang seperti konsumsi makanan cepat saji. Faktor mekanikal terkait kinetik atau pergerakan yang dapat memengaruhi kulit seperti ekspresi wajah, posisi tidur, dan kebiasaan merokok. Ekspresi wajah yang berlebihan seperti sering mengerutkan dahi atau cemberut karena sering marah maupun sedih dapat menimbulkan garis nyata atau sering disebut kerutan pada kulit.

Kesehatan kulit sebagian besar ditentukan kandungan kolagen dan elastin dalam tubuh. Keduanya merupakan protein yang bertanggung jawab untuk kekencangan, elastisitas, dan kelembapan kulit. Seiring dengan pertambahan usia manusia disertai aktivitas di luar ruang yang terpapar sinar matahari, produksi kolagen dalam tubuh berangsur berkurang. Untuk tubuh yang normal, berkurangnya produksi kolagen dimulai pada usia 25 tahun sebanyak 1,5 % setiap tahun. Persentasenya terus meningkat bila terpapar sejumlah faktor risiko. Namun, pemeliharaan kulit dapat dilakukan dengan asupan nutrisi yang mengandung zat pencetus pembentukan kolagen. Klikdokter pun melansir hasil penelitian oleh International Journal Cosmetics yang menyebutkan vitamin C memiliki peranan penting dalam pembentukan kolagen. Meskipun begitu, bukan berarti mengonsumsi makanan mengandung vitamin C secara masif mampu mengembalikan kadar produksi kolagen. Setiap orang perlu memperhatikan asupan vitamin C yang sesuai dengan tingkatan usia karena kebutuhan berbeda-beda. “Untuk usia 14-18 tahun, konsumsi vitamin C yang ideal ialah 65 mg. Saat beranjak dewasa, kebutuhan antara pria dan wanita berbeda. Pria membutuhkan 90 mg/hari dan wanita 75 mg/hari,� tulis Klikdokter.

Suplemen

Pentingnya kolagen dan elastin dalam merawat kondisi kulit kini menghadirkan banyak suplemen kolagen di pasaran. Namun, tidak semua suplemen kolagen memberikan khasiat yang sama. Kalbe Nutrionals yang memberikan perhatian pada gaya hidup sehat pun melahirkan inovasi dalam perawatan kulit melalui Diva Beauty Drink sebagai nutrisi kecantikan terbaru. Diva Beauty Drink diformulasikan dengan 1.000 mg kolagen dan elastin peptida, superantioksidan dari promegranate, acai, acerola grape seed, dan vitamin E. Minuman praktis rasa mixberries tersebut sudah teruji klinis tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan, dan tidak bikin gendut karena kandungan kalorinya hanya 35 kcal. Kandungan kolagen dan elastin peptida berfungsi mengurangi kerutan, melembutkan kulit, serta melembapkan dan mencerahkan kulit. Kandungan superantioksidan membantu mengurangi noda hitam dan perlindungan dari paparan sinar ultraviolet. Vitamin E pasti berguna untuk regenerasi kulit. (S4-25)

Cara Alami Wujudkan Kulit Cerah dan Sehat Tidak semua orang mempunyai kondisi kulit yang sama. Faktor genetika ikut berperan dalam kesehatan dan kecerahan kulit. Meski demikian, masih ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit agar tetap cerah dan sehat.

1. Tidak merokok dan pakailah tabir surya secara rutin.

Hal itu dibuktikan ahli bedah plastik dari Case Western Reserve University, Amerika Serikat, bernama Bahman Guyuron. Ia telah menelaah foto wajah 188 pasang kembar identik yang diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan mereka. Hasilnya, mereka yang merokok dan menghabiskan banyak waktu di luar rumah tanpa memakai tabir surya tampak lebih tua DOK KALBE

beberapa tahun dengan banyaknya garis halus dan keriput dari saudara kembarnya yang mengindari kebiasaan tersebut.

2. Terapkan perawatan kulit yang sederhana.

Dermatologi dari California, AS, Jeanie Leddon mengungkapkan, penggunaan produk kecantikan terlalu banyak tergolong kesalahan besar. Hal itu karena kandungan yang berbedabeda dari berbagai produk tersebut justru dapat menghilangkan manfaat dari produk lain. Produk yang dibutuhkan untuk mendapatkan kulit wajah yang cerah dan indah yaitu pembersih wajah yang sederhana, tabir surya, dan pelembap. Lagi pula perawatan kulit bisa dilakukan lebih konsisten karena prosesnya lebih sederhana.

3. Miliki kebiasaan sehat.

Gaya hidup sehat dapat menjaga kulit tetap tampak cerah. Perawatan kulit dari luar memang perlu. Namun Anda tidak boleh mengabaikan perawatan dari dalam. Mengonsumsi buah yang kaya akan likopen, seperti semangka merah, dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Makanan kaya vitamin A, C, dan E juga baik untuk kesehatan kulit. Jangan lupakan juga tidur dan olahraga yang teratur. (Gnr/S4-25)


22

HUMANIORA

RABU, 28 MARET 2018

Harsiarnas Kampanye Indonesia Bicara Baik KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) mengadakan kampanye Indonesia Bicara Baik dalam menyambut Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) yang jatuh pada 1 April mendatang. Kampanye sejalan dengan tema peringatan Harsiarnas ke-85, yakni Menjaga keutuhan NKRI melalui dunia penyiaran yang sehat dan berkualitas. Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Ubaidillah mengatakan inisiatif kampanye Indonesia Bicara Baik dilatarbelakangi kondisi kemasyarakatan saat ini yang dinilai meresahkan. Terutama masalah berita bohong alias hoaks yang marak beredar antara lain di media sosial. “Dengan banyaknya isu hoax di mana-mana, kami berharap kampanye ini bisa disiarkan hingga ke seluruh Indonesia,” katanya saat jumpa pers peringatan Harsiarnas ke-85 di Jakarta, kemarin. Menurut Ubaidillah, berita bohong tidak sekadar menimbulkan keresahan melainkan, tetapi juga berpotensi radikalisme. Oleh karena itu, KPI mengajak seluruh elemen masyarakat turut serta menyuarakan kampanye tersebut. Peringatan Harsiarnas tahun ini akan diselenggarakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 1-3 April mendatang. Peringatan diharapkan dapat menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran dunia penyiaran dalam mempersatukan bangsa. “Berkaca dari perjalanan panjang radio sebagai media penyiar an, radio adalah salah satu alat yang memperjuangkan kemerdekaan kita. Nilai-nilai kebangsaan itulah yang ingin kita bawa,” tegas Ubaidillah. Semangat itu, ujarnya, kemudian menjadi salah satu hal penting yang dimasukkan ke draf Keputusan Presiden (Keppres) tentang Penyiaran. Tu juannya agar seluruh masyarakat dapat merasakan tanggung jawab bicara baik. Komisioner KPI Pusat Bidang Isi Siaran Dewi Setyarini menambahkan, pihaknya hingga kini masih mengupayakan agar polemik mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di DPR segera dapat terselesaikan. (Mut/H-1)

SEKILAS

Kemenpar-Blue Bird Dorong Destinasi Digital

ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

TERAPI MUSIK PENYANDANG AUTIS: Anak penyandang autis memainkan alat musik dengan dipandu pengajar saat mengikuti program terapi musik atau rhythm di sekolah musik Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB), Solo, Jawa Tengah, kemarin. Terapi musik tersebut bermanfaat untuk mengembangkan sistem motorik dan kognitif serta kepercayaan diri bagi anak berkebutuhan khusus.

Data Terkait Kanker masih Minim Diperlukan registrasi nasional untuk menghimpun dan menganalisis informasi serta data yang berkaitan dengan penyakit kanker. INDRIYANI ASTUTI

indriyani@mediaindonesia.com

K

ENDATI prevalensi kanker pada perempuan di Indonesia termasuk tinggi, hingga saat ini belum ada data penelitian yang dapat dijadikan pedoman untuk menyusun program penanggulangan kanker yang baik. “Indonesia membutuhkan registrasi nasional untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dan data berkenaan dengan penyakit

kanker. Data pasien kanker tidak semuanya tercatat karena belum semua pasien kanker berani berobat,” kata Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional Prof dr Soehartati A Gondhowiarjo dalam forum dis kusi dan peluncuran Asosiasi Advokasi Kanker Perempuan Indonesia (A2KPI) di Jakarta, kemarin. Ia mengungkapkan kebanyakan pasien kanker yang ditangani di fasilitas kesehatan sudah masuk pada stadium lanjut. Hal itu disebabkan pasien delay (terlambat memeriksakan diri) dan terbatasnya fasilitas kesehatan. “Yang harus di benahi mulai dari membangun kesadaran mengenai kanker,” kata Soehartati. Dengan semakin banyak orang yang sadar atas penyakit kanker, ujarnya, mereka akan lebih mengerti fakta dan informasi yang benar terkait penyakit tersebut. Informasi yang salah, atau hoax, mengenai kanker menjadi salah satu penyebab keterlambatan pasien mendapat pengobatan. “Informasi yang beredar di ma-

syarakat membuat keterlambatan pengobatan. Pasien jadi ragu menjalani pengobatan dan melakukan langkah pencegahan,” kata Soeharti menanggapi banyaknya informasi yang tidak benar beredar di masyarakat. Salah satunya mengenai keamanan vaksinasi human papiloma virus (HPV) sebagai pencegahan kanker serviks (leher rahim). Oleh karena itu, agar pasien kanker dan masyarakat lainnya mendapatkan informasi yang benar, dibutuhkan wadah seperti organisasi pasien kanker. Menurutnya, A2KPI merupakan peran serta masyarakat dalam pengendalian kanker di Indonesia. Kasubdit Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Niken Wastu Palupi mengatakan deteksi dini penyakit kanker di Tanah Air masih jauh dari target. Yang terutama kanker pa da perempuan, yakni kanker payudara dan kanker leher rahim yang prevalensinya tinggi.

Sepanjang 2009-2017, deteksi dini penyakit kanker baru 3 juta penduduk. Pada 2019 pemerintah menargetkan deteksi dapat mencangkup 34 juta penduduk.

Perbaikan penanganan A2KPI diluncurkan sebagai penegasan tentang perlunya keterlibatan organisasi pasien dalam penyusunan kebijakan guna perbaikan penanganan kanker perempuan. Itu juga menandai momentum perkembangan advokasi pasien di Indonesia. Acara peluncuran dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari jajaran pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat, klinisi, perwakilan organisasi kemasyarakatan, organisasi pasien kanker, dan para penyintas kanker. Aryanthi Baramuli, Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC), yang merupakan salah satu pencetus A2KPI, meminta para pembuat kebijakan agar me nyediakan akses yang setara ter hadap pelayanan berkualitas, menjamin ketersediaan obat dan kemudahan fiskal, dan meninjau kembali kebijakan kesehatan yang berkaitan dengan kanker perempuan. Pemerintah juga diminta memperluas upaya pence gahan, deteksi, dan pengobatan dini sekaligus melibatkan pasien dalam proses pembuatan kebijakan kanker perempuan. (H-1)

RI Raih ASEAN Social Impact Award

ANTARA

MOBIL UNTUK PENDIDIKAN: Direktur Production Engineering &

Vehicle Manufacturing PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (kedua kanan) secara simbolis menyerahkan kunci mobil Toyota Hilux kepada Vice President Conservation International Ketut Sarjana disaksikan perwakilan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Yusac Mangetan (kiri) dan Vice President Toyota Daihatsu Engineering Manufacturing Yoshiaki Ishimoto (kanan), di Cicurug, Sukabumi, Jabar, kemarin.

TIGA sociopreneur asal Indonesia, Filipina, dan Thailand meraih penghargaan ASEAN Social Impact Award. Mereka dinilai berhasil memberikan dampak positif yang besar secara sosial dan ekonomi di negara masing-masing. Social Impact Award merupakan penghargaan bagi sociopreneur yang berhasil menggerakkan dan memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Penghargaan diserahkan pekan lalu di Singapura. Dari Indonesia, Tri Mumpuni selaku pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) terpilih sebagai pemenang utama. Tri ter pilih karena keberhasilannya memberikan akses listrik dan pengembangan ekonomi untuk desa-

desa terpencil di Indonesia. Ia bekerja sama dengan masyarakat membangun pembangkit listrik tenaga hidro dan melatih penduduk untuk dapat mengoperasikan pembangkit listrik tersebut. Atas usahanya itu, Tri mendapatkan hadiah S$50 ribu (sekitar Rp520 juta) untuk membantu mengembangkan upayanya memberikan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat terpencil. “Penghargaan ini membuat saya sadar bahwa untuk memperbaiki ketimpangan antara si miskin dan si kaya menjadi tidak begitu sulit karena masyarakat filantropi seperti APC (Asia Philanthropy Circle) Singapore dan APC Indonesia ikut terlibat di dalamnya,” katanya. Menurut dia, berbagi tidak harus

selalu berbentuk materi. Namun, itu dapat dilakukan dengan memberikan tenaga dan ketulusan hati sehingga pegiat pemberdayaan merasa mendapat banyak teman yang ingin bersama-sama memperbaiki dunia yang dinilainya penuh dengan ketimpangan ini. Penerima penghargaan lainnya ialah Somsak Boonkam, pendiri Lokal Alike dari Thailand yang berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mengembangkan sektor pariwisata di negeri itu. ASEAN Social Impact Award merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Seni dan Ilmu Kemasyarakatan Universitas Nasional Singapura dengan Ee Peng Liang Memorial Fund, APC, dan Ashoka Innovators for the Public. (RO/H-1)

KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) menjalin kerja sama dengan perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk untuk mencapai target terwujudnya 100 destinasi digital di tahun ini. Destinasi digital ialah tujuan pariwisata yang bisa viral di media sosial, terutama di Instagram. “Saya ingin Blue Bird berkontribusi nyata sebagai official partner. Pengemudi harus dilatih mengenai empati (kepada wisatawan). Juga agar mereka bisa lebih tahu dari siapa pun soal destinasi wisata di Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat penandatanganan kerja sama di Kantor Blue Bird, Jakarta, Senin (26/3). Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Purnomo Prawiro, mengatakan pihaknya siap mendukung program Kemenpar. “Bagi kami, kerja sama ini merupakan amanah. Sebuah kewajiban untuk bekerja sama memajukan pariwisata Indonesia. Apalagi pariwisata Indonesia sedang tumbuh dan berkembang. Kita harus bersama-sama menjelajahi setiap ruas dan bagian Indonesia,” tuturnya. Ia menambahkan, Blue Bird juga akan menggelar perlombaan vlog tentang 100 destinasi sigital. (RO/H-2)

Universitas Trilogi Target Raih Akreditasi A UNIVERSITAS Trilogi yang baru berumur lima tahun meraih akreditasi institusi dengan nilai B. Ditargetkan dua tahun mendatang kampus yang merupakan pengembangan Sekolah Tinggi Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) itu mencapai akreditasi institusi A. “Segenap sivitas akademika Universitas Trilogi bersyukur atas pencapaian akreditasi institusi B. Ke depan kami optimistis mampu meraih akreditasi institusi A,“ kata Rektor Universitas Trilogi Aam Bastaman di sela-sela syukuran Dies Natalis ke-5 di kampus tersebut di kawasan Kalibata, Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan, saat ini Universitas Trilogi mengantongi nilai akreditasi mendekati A sebanyak 332 poin. Nilai tersebut diraih setelah assessor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi pada 13-15 Maret lalu. Untuk meraih akreditasi A, ujarnya, semua unit berupaya optimal untuk meraih standar seperti tata pamong, kemahasiswaan, kurikulum, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerja sama. (Bay/H-1)

Gambut Diusulkan untuk Perhutanan Sosial PERWAKILAM masyarakat gambut yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Gambut Riau mengusulkan 43.500 hektare lahan gambut yang terdapat di 25 area dijadikan sebagai perhutanan sosial. Penyerahan usul tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, kemarin. “Masyarakat adat dan masyarakat lokal di lahan gambut berharap dapat dipercaya untuk mengelola lahan gambut sesuai kearifan lokal melalui skema perhutanan sosial,” kata Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (Huma) Dahniar Andriani. Selain berperan dalam perekonomian masyarakat lokal, ujarnya, lahan gambut memiliki fungsi utama sebagai penyimpan karbon. Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Riau pada 2015, diduga melepaskan 884 juta ton karbon. Sementara itu, Provinsi Riau memiliki luas wilayah kurang lebih 8,7 juta hektare. Sekitar 3,9 juta hektare di antaranya berupa lahan gambut. Menurutnya, pengelolaan gambut oleh masyarakat lokal bisa dilakukan berkelanjutan. (Dhk/H-1)

Kaum Muda Kini Gaungkan Keberagaman SEBELUMNYA Ayu Alfiah Jonas, 21, tidak pernah menyaksikan langsung bagaimana kehidupan penganut kepercayaan Sunda Wiwitan. Dari yang ia ketahui melalui diskusidiskusi di kampus, para penganut Sunda Wiwitan mengalami diskriminasi sejak era Orde Baru. “Pada zaman Presiden Soeharto, kartu tanda penduduk mereka dipaksa masuk ke (dicantumkan sebagai pemeluk agama) Islam. Padahal, mereka memiliki keyakinan berbeda,” kata mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu, kemarin. November tahun lalu Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Putusan No 97/PUU-XIV/2016. Putusan

itu menetapkan penganut aliran kepercayaan memiliki kedudukan hukum sama dengan pemeluk enam agama yang diakui pemerintah, khususnya dalam memperoleh hak administrasi kependudukan. Ayu berkesempatan mengunjungi komunitas Sunda Wiwitan di Kampung Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Ia mengaku terkesan dan wawasannya terbuka saat menyaksikan langsung kehidupan penganut salah satu kepercayaan tua yang ada di negeri ini. “Sebelumnya saya kira mereka tidak luwes. Ternyata mereka sangat ramah dan kehidupannya sama se perti penganut agama-agama

lain meski memang memiliki ritual berbeda,” ungkapnya. Ayu merupakan salah satu dari 55 muda-mudi dari berbagai daerah yang mengikuti kegiatan Peace Train Indonesia (PTI) 4, program kolaborasi dari Forum Bhinneka Nusantara, Wahid Foundation, Sekolah Damai Indonesia (Sekodi), Demokrasi.id, Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), dan Serikat Jurnalis untuk Kebebasan (Sejuk). Selain bertemu penganut Sunda Wiwitan di Cimahi, mereka mengunjungi rumah-rumah ibadah dari berbagai agama di Bandung. Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu.

“Peace Train Indonesia kami dedikasikan bagi anak muda dari berbagai agama untuk saling mengenal, berinteraksi, dan berbagi pengalaman sembari belajar bagaimana berperan serta dalam membangun perdamaian di Tanah Air,” kata Koordinator Studi Agama dan Perdamaian ICRP Ahmad Nurcholish. Jawa Barat yang dikenal sebagai salah satu provinsi dengan tingkat intoleransi tinggi, lanjut Ahmad, dipilih sebagai lokasi kegiatan dengan tujuan menguatkan jaringan komunitas lintas agama dan secara strategis diharapkan mampu menumbuhkan semangat perdamaian. (Dhk/H-1)

MI/DHIKA KUSUMA WINATA

PEACE TRAIN: Para peserta Peace Train Indonesia (PTI) 4 menjelang

keberangkatan menuju Bandung di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (23/3) malam. PTI merupakan program traveling lintas agama untuk kaum muda dengan menggunakan kereta.


MEGAPOLITAN

Cerah berawan Hujan ringan Berawan

Cerah berawan Berawan Berawan

Cerah berawan Hujan ringan Hujan ringan

Cerah berawan Hujan ringan Hujan ringan

Cerah berawan Hujan ringan Berawan

Cerah berawan Cerah berawan Berawan

23

RABU, 28 MARET 2018

Berawan Berawan Berawan

Berawan Berawan Berawan

Berawan Berawan Berawan

Berawan Berawan Hujan sedang

LINTAS BERITA

205 Tiang Kabel Ilegal Dibongkar SATUAN Polisi Pamong Praja Kota Depok membongkar paksa 205 tiang kabel di Jl Margonda dan Jl Ir Haji Juanda, Beji, kemarin. Tiang-tiang kabel itu dibongkar lantaran tak berizin. Kepala Satpol PP Kota Depok Yayan Arianto mengatakan pemilik 205 tiang kabel tidak dapat menunjukkan izin dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kota Depok. Para pemilik ialah 15 perusahaan operator fiber optik dan telekomunikasi. Selain tak mempunyai izin, tiang-tiang itu meresahkan warga karena dapat memicu kebakaran. Mantan Kadis Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Kota Depok itu mengaku sudah pernah memanggil dan menegur pemilik agar membongkar sendiri karena membahayakan. “Mereka tetap bandel sehingga kami tertibkan,” tegasnya. Agus Hermawan, warga Jl Margonda, Pancoran Mas, mendukung langkah penertiban itu. ia juga meminta Satpol PP membongkar towerr komunikasi tak berizin yang berada di area sekolah, ruang terbuka hijau, dan fasum-fasos. (KG/J-1)

MI/PIUS ERLANGGA

LAPORKAN HOAKS: Puluhan relawan dari berbagai elemen yang tergabung dalam Jokowi Mania berfoto bersama seusai melaporkan kasus hoaks dan fitnah di Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. Para relawan melaporkan Arseto Pariadji karena sudah membuat berita bohong (hoaks) dan fitnah tentang penjualan undangan pernikahan putri kedua Presiden Joko Widodo.

Pabrik Pengganda Cakram Padat Digerebek

KOTA BOGOR

PABRIK produksi dan penggandaan cakram padat (CD/DVD) di kawasan pergudangan Pantai Indah Dadap 2 Blok DB No 1B, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, digerebek petugas Polres Metro Tangerang, kemarin. Selain mengamankan puluhan ribu keping CD/DVD, petugas juga menangkap JW selaku penanggung jawab pabrik PT Rajawali Cakram Perkasa beserta lima karyawan. Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengungkapkan penggerebekan berawal dari informasi warga yang kerap melihat mobil mengangkut CD/ DVD keluar-masuk pabrik. Pihaknya masih menyelidiki perizinan pabrik mengingat bangunan gudang yang semestinya hanya untuk menyimpan barang, digunakan buat produksi. Pengakuan tersangka, pabrik CD/DVD baru beroperasi selama dua bulan dengan hasil produksi mencapai 10 ribu keping per hari. Pelaku mengedarkan CD/DVD bajak-an itu di wilayah Jabodetabek. “Kami masih mengembangkan kasus ini,” imbuh Kapolres. (SM/J-1)

Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Pilkada S ATUAN Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Bogor Timur dan Polresta Bogor Kota meng-ungkap perdagangan uang palsu senilai Rp6 miliar. Tiga pengedar ditangkap, yaitu CDR, MAX, dan YRN. CDR merupakan bos yang membeli uang palsu untuk dijual lagi, sedangkan MAX dan YRN bertugas sebagai pengawal CDR. Ketiganya ditahan di Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya menerangkan saat penangkapan di sebuah rumah kontrakan di Parung Banteng, Kecamatan Bogor Timur, kemarin pagi, ada lima orang di dalamnya. “Semuanya kami bawa.”

Uang palsu senilai Rp6 miliar berikut uang asli senilai Rp1 juta lebih disita. Uang palsu pecahan Rp100 ribu dibundel dalam enam koper hitam. Selain itu, disita slip bank dan satu mobil. Para pelaku mengaku mendapatkan barang atau uang palsu dengan cara memesan kepada sindikat yang berada di luar daerah Bogor. Kualitas produksi uang palsu itu tergolong super alias mendekati sempurna. Mereka membeli Rp1 miliar dengan uang asli Rp330 juta alias 3 uang palsu dibayar 1 uang asli. “Pemesanan lewat phone,” kata Kapolres. Menurut tersangka, mereka sudah dua kali mengedarkan uang palsu dengan setiap transaksi senilai Rp250 juta. Kali ketiga saat

ada yang memesan dari Tangerang Selatan sejumlah Rp6 miliar, petugas keburu datang. Kepada pembeli, mereka menghargakan Rp1 miliar uang palsu dengan Rp750 juta uang asli. Jadi, dari setiap Rp1 miliar, CDR dapat untung Rp420 juta (Rp750 juta dikurangi Rp330 juta). Lebih jauh Kapolres mengungkapkan, dalam transaksi uang palsu itu terdapat juga modus penipuan. Para pelaku menutup setiap tum-pukan uang palsu senilai Rp100 juta dengan selembar uang asli di atas dan bawah. “Pembeli makin yakin mutunya karena memang yang di atas dan di bawah tumpukan itu uang asli,” paparnya.

Kualitas super

Jika dilihat secara kasatmata, uang palsu berkualitas super itu menyerupai uang asli. Bedanya, jika uang palsu diraba, teksturnya terasa lebih kasar. Warna uang palsu lebih terang dan tidak ada benang hologram di bagian badan uang. “Kalau dari padangan mata kelihatan asli, tapi kalau diraba dengan teliti, akan tahu itu palsu. Kami akan mendatangkan ahli dari Bank Indonesia,” lanjutnya. Kapolres memastikan CDR, MAX, dan YRN sudah punya jaringan luas hingga ke luar Pulau Jawa. Soal kecurigaan pemesan uang palsu senilai Rp6 miliar akan menggunakan untuk kepentingan Pilkada 2018, Kapolres menga-

takan belum melihat sejauh itu. Ia pun belum yakin uang itu sebenarnya mau digunakan untuk kepentingan pilkada di Bogor. “Terkait Pilkada, kami tidak melihat ke situ, tapi fakta hukumnya bahwa ada peredaran uang palsu. Kita lakukan penyelidikan dan penangkapan dan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Ulung. Kepada masyarakat, ia mengimbau agar lebih hati-hati saat menerima uang, mengingat jumlah barang bukti cukup besar. Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 36 dan Pasal 37 UU No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang jo Pasal 55 KUHP, juga Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman lebih dari 5 tahun penjara. (DD/J-1)

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus) 31 Desember 2017 ASET Aset Lancar Kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan beban dibayar dimuka lainnya Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus)

31 Desember 2016

3.280.981 74.197

9.708.953 91.788

38.070.956 3.210.411 315.664 61.296.731 7.355.016 1.130.666 1.807.977

32.189.951 2.852.915 67.069 60.195.857 6.575.681 936.097 -

Total Aset Lancar

116.542.599

112.618.311

Aset Tidak Lancar Aset tetap, bersih Uang muka pembelian aset tetap Properti investasi Aset takberwujud, bersih Goodwill Klaim atas restitusi pajak Aset pajak tangguhan, bersih Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lainnya

170.094.795 234.799 12.471.479 1.757.754 1.548.663 600.127 316.755 49.456 867.199

166.683.777 1.391.679 11.401.373 1.385.288 1.548.663 247.709 49.456 734.239

Total Aset Tidak Lancar

187.941.027

183.442.184

31 Desember 2017

31 Desember 2016

31 Desember 2017

31 Desember 2016

241.782.757 (195.030.073) ( )

220.298.959 (175.146.608) ( )

LABA BRUTO

46.752.684

45.152.351

37.492.630 3.606.058 428.227 2.882.631 3.196.038 52.100 4.677.680

Beban penjualan Beban umum dan administrasi Kerugian atas penurunan nilai aset tetap Keuntungan atas penilaian kembali properti investasi Laba selisih kurs, bersih Pendapatan bunga Pendapatan (beban) lainnya, bersih LABA USAHA

(6.992.118) (6.427.981) (90.298) 2.764.083 185.111 382.279 36.573.760

(5.909.022) (6.162.003) (409.163) 1.705.799 195.316 69.602 ((169.811)) 34.473.069

48.785.810

59.559.808

Pendapatan bunga Beban keuangan

61.618 ((2.565.940))

((3.435.415))

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

34.069.438

31.037.654

Beban pajak penghasilan

( (9.501.511) )

( (8.738.072) )

LABA

24.567.927

22.299.582

PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Utang pajak Beban akrual Uang muka pelanggan Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun

6.689.156

7.224.444

34.540.286 1.934.707 70.561 2.095.026 3.243.659 212.415 -

Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan, bersih Liabilitas imbalan kerja Total Liabilitas Jangka Panjang

26.859.111

28.489.948

6.074.910 5.694.441 38.628.462

5.760.502 4.505.587 38.756.037

TOTAL LIABILITAS

87.414.272

98.315.845

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar: 700.000.000 lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh: 450.000.000 lembar saham Tambahan modal disetor Selisih penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS

130.404.630 1.676.502 9.158.926

130.404.630 1.676.502 6.344.103

934.044 57.645.090 199.819.192 17.250.162 217.069.354

896.408 40.538.462 179.860.105 17.884.545 197.744.650

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasiÀkasi ke laba rugi Perubahan dari pengukuran kembali aktuarial atas liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasi¿kasi ke laba-rugi

304.483.626

296.060.495

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

304.483.626

296.060.495

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Penerimaan restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran biaya keuangan Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI : Penurunan kas yang dibatasi penggunaannya Penerimaan dari pendapatan bunga Perolehan aset tetap Pembelian aset takberwujud Pembayaran uang muka pembelian untuk aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN : Penerimaan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang Pembayaran pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang Pembayaran dividen Pembayaran dividen oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 Total penghasilan komprehensif: Laba Penghasilan komprehensif lain Cadangan umum Dividen kas Dividen kas yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 Total penghasilan komprehensif: Laba Penghasilan komprehensif lain Cadangan umum Dividen kas Dividen kas yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Saldo pada tanggal 31 Desember 2017

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Saldo laba Selisih penjabaran laporan keuangan dalam mata Ditentukan uang asing penggunaannya

Tambahan modal disetor

31 Desember 2016

235.704.571 (176.703.482) (14.908.954) (7.886.811) 722.560 (10.182.873) (2.687.871) 24.057.140

219.569.660 (133.509.842) (18.526.186) (11.777.017) 2.361.175 (6.676.940) (3.182.614) 48.258.236

17.591 61.618 (14.022.830) (174.473) (234.799) 222.570 (14.130.323)

19.727 69.602 (5.533.674) (1.391.679) 74.013 (6.762.011)

76.066.495 (82.910.300) (5.080.918)

57.969.776 (86.707.932) (4.248.168)

(4.427.112) (16.351.835)

(3.434.415) (36.420.739)

(6.425.018)

5.075.486

(389.846) 92.524 (297.322)

Pos yang akan direklasiÀkasi ke laba rugi Selisih penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing

4.385.142

491.192

(Penurunan) kenaikan bersih kas

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, setelah pajak penghasilan

4.264.807

193.870

Pengaruh perubahan selisih kurs atas kas yang dimiliki

(2.954)

9.293

28.832.734

22.493.452

Kas, awal tahun

9.708.953

4.624.174

22.324.326 2.243.601 24.567.927

19.266.499 3.033.083 22.299.582

Kas, akhir tahun

3.280.981

9.708.953

25.040.005 3.792.729 28.832.734

19.312.760 3.180.692 22.493.452

0,0496 ,

0,0428 ,

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali

LABA PER SAHAM Dasar

Informasi keuangan diatas diambil dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian, dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik 6iddharta :idMaMa Rekan, dengan opini tanpa modi¿kasian sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal 26 Maret 2018.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus)

Modal saham

31 Desember 2017

(155.517) 35.182 (120.335)

Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali TOTAL ASET

OIÀce Factory : Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810 Indonesia

130.404.630

1.676.502

6.028.807

858.647

Belum ditentukan penggunaannya 25.826.927

-

-

315.296 -

37.761 -

130.404.630

1.676.502

6.344.103

-

-

130.404.630

1.676.502

Total

Kepentingan nonpengendali

Total ekuitas

164.795.513

18.138.268

182.933.781

19.266.499 (269.035) (37.761) (4.248.168) -

19.266.499 46.261 (4.248.168) -

3.033.083 147.609 ((3.434.415))

22.299.582 193.870 (4.248.168) ((3.434.415))

896.408

40.538.462

179.860.105

17.884.545

197.744.650

2.814.823 -

37.636 -

22.324.326 (99.144) (37.636) (5.080.918) -

22.324.326 2.715.679 (5.080.918) -

2.243.601 1.549.128 ( (4.427.112) )

24.567.927 4.264.807 (5.080.918) ( (4.427.112) )

9.158.926

934.044

57.645.090

199.819.192

17.250.162

217.069.354

Citeureup, 28 Maret 2018 DIREKSI PT INDO KORDSA Tbk.


24

RABU, 28 MARET 2018

NUSANTARA

Kebijakan Baru, Penyerapan Beras Turun Perubahan fleksibilitas harga pembelian pemerintah untuk beras dan gabah kurang diminati mitra Bulog. Petani lebih memilih menjualnya ke tengkulak. DJOKO SARDJONO

djoko@mediaindonesia.com

maupun konsumen. Menurutnya, panen raya di NTT baru akan terjadi pada Mei-Juni.

H ANTARA/ASEP FATHULRAMAN

PENAMBAHAN DERMAGA PENYEBERANGAN MERAK: Pembangunan Dermaga 7 di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Merak,

Banten, kemarin. Pembangunan dermaga tambahan senilai Rp200 miliar yang ditargetkan rampung awal 2019 tersebut dilakukan untuk mengimbangi lonjakan arus penyeberangan Jawa-Sumatra yang terus meningkat tajam.

Bonita Diduga Mengurung Tujuh Warga BONITA, harimau sumatra yang hilang sekitar dua pekan tibatiba muncul di Dusun Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Harimau tersebut sudah dua pekan dicari tim rescue gabungan penyelamatan harimau sumatra. “Ada pengaduan dari warga tujuh warga terkurung di hutan karena ada harimau tiba-tiba muncul,” kata Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Dian Indriati di Pekanbaru, kemarin. Saat tiba di hutan, tim gabungan hanya menemukan tujuh warga tersebut dan menge-

vakuasi ke Dusun Danau yang jaraknya 2 kilometer dari hutan. “Tiba di lokasi hutan, tim tidak menemukan si datuk belang. Hanya bekas tapak harimau yang masih baru. Tiga kali tembakan ke atas dibunyikan untuk mengusir harimau tersebut dari lokasi,” tambahnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, harimau yang mendatangi mereka mirip dengan perilaku Bonita. “Tidak takut dengan manusia, bahkan duduk menunggui mereka,” ujar Dian. Sejauh ini, lanjut Dian, para penduduk dusun menganggap harimau itu ialah si Bonita.

Namun, tim berusaha memberikan pencerahan bahwa mereka tim tidak bisa mengambil kesimpulan karena belum ada bukti akurat terhadap individu harimau yang mengurung warga tersebut. “Untuk menghindarkan jatuhnya korban, tim rescue meminta tokoh warga agar menyampaikan kepada warganya untuk tidak melakukan aktivitas di hutan karena kawasan tersebut telah diawasi harimau sumatra,” jelasnya. Sampai saat ini, sambung Dian, harimau sumatra betina yang diberi nama Bonita diduga telah memakan tiga

kambing yang sengaja ditinggalkan bersama kandang sebagai umpan. Namun, Bonita tidak terpancing untuk masuk ke perangkap kandang. Konflik harimau sumatra dengan manusia yang kian memanas di Dusun Danau mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni Jumiati dan Yusri. Keduanya diterkam harimau yang diduga ialah Bonita. Kondisi habitat harimau sumatra semakin sempit karena terdesak terus oleh kehadiran perluasan kehutanan HTI dan perkebunan kelapa sawit. (RK/N-3)

ASIL pengadaan beras di Subdivisi Belum maksimal Regional (Subdivre) Surakarta anDari Temanggung, Jawa Tengah, pengjlok setelah keluarnya kebijakan adaan gabah dan beras di wilayah eks Karbaru tentang perubahan flek- esidenan Kedu belum bisa optimal. Perum sibilitas harga pembelian pemerintah (HPP) Bulog Subdivre wilayah V Kedu baru bisa gabah dan beras. menyerap gabah dan beras hasil panen Kepala Subdivre Surakarta, Titov Agus petani di dua kabupaten saja, yakni Kebumen Sabelia, mengatakan setelah harga fleksibili- dan Purworejo. tas berubah, yakni dari HPP+20% menjadi “Dari awal penyerapan gabah dan beras HPP+10%, realisasi pengadaan beras hanya sejak Februari hingga sekarang, lebih dari 1.149 ton. “Realisasi pengadaan beras meng- 50% beras dan gabah yang masuk ke gudang alami penurunan tajam dari capaian pada berasal dari Kabupaten Purworejo dan KebuJumat (23/3) yang mencapai 11.909 ton,” kata men. Lainnya baru mau panen raya,” kata Titov, kemarin. Kepala Perum Bulog Subdivre Wilayah V Salah satu mitra Bulog, Joko Nur Riyanto, Kedu, Sri Emilia Mudiyanti. mengatakan kebijakan baru tentang harga Sama halnya di Sumatra Barat, stok beras acuan pengadaan gabah/beras kurang di- medium di gudang Bulog Subdivre Bukitminati mitra Bulog. “Kurang tinggi mencapai 3.000 ton. diminati karena bisa menuStok beras itu diperkirarunkan tingkat kesejahterakan mencukupi hingga Mei. an petani,” kata Joko. “Sebanyak 3.000 ton beras Dari Nusa Tenggara Timur, medium disediakan untuk izin fleksibilitas HPP yang tiga bulan, terhitung mulai diterapkan Bulog ternyata Maret, April, dan Mei,” kata belum mampu mendorong Kabulog Subdivre Bukitpeningkatan serapan gabah tinggi, Sultani. di wilayah itu. Dia optimistis pada triwuSampai kemarin penyelan kedua, serapan akan terrapan beras di NTT baru us bertambah dengan memmencapai 67 ton dari renbeli gabah dan beras dari cana penyerapan 4.500 ton petani di Kabupaten Pasaselama 2018. Beras yang diman, Pasaman Barat, Lima serap berasal dari Kupang, Puluh Kota, dan Agam. Rote, dan Waingapu. Rendahnya penyerapan Dominggus Foes “Penyerapan beras terlihat juga dipicu semakin terKepala Bidang Pelayanan tidak normal jika dibandingbatasnya lahan pertanian Publik Bulog Divre NTT kan dengan periode sebelumdi wilayah perkotaan. “Tapi nya, jauh lebih banyak daritarget produksi beras tidak pada saat ini,” kata Kepala Bidang Pelayanan berkurang. Serapan beras yang ditargetkan Publik Bulog Divre NTT, Dominggus Foes. tidak terkendala,” imbuh Sultani. Dominggus menduga minimnya serapan Masih terkait dengan pengadaan beras beras disebabkan dua hal, yaitu petani di dan gabah, para petani di Priangan Timur, NTT belum memasuki panen raya dan flek- Jawa Barat, menjual gabah kering panen ke sibilitas HPP harga masih di bawah harga penggilingan, dengan harga antara Rp4.650 beras di pasar. per kg dan Rp4.700 per kg serta gabah kering Dampaknya petani memilih menjual beras giling Rp5.800 per kg. kepada pihak swasta karena lebih untung da“Kami menjualnya tidak ke Bulog karena ripada menjual beras ke Bulog. “Kondisi ini harga yang ditawarkan tidak sebanding demembuat Bulog menghadapi dilema. Di satu ngan biaya mengolah lahan,” kata Mumun, sisi, konsumen ingin harga beras rendah, se- petani dari Singaparna, Kabupaten Tasikdangkan petani produsen ingin harga beras malaya. tinggi,” ujarnya. Hal sama juga dilakukan Yusuf, warga Dengan kondisi seperti itu, pemerintah Cihideung, Kota Tasikmalaya. Selama ini saat ini melakukan pemetaan untuk meng- tengkulak lebih cocok membeli gabah dan ambil solusi yang tidak merugikan petani berasnya. (PO/TS/AD/YH/N-3)

“Penyerapan beras terlihat tidak normal dibandingkan dengan periode sebelumnya, jauh lebih banyak dari saat ini.”


26

RABU, 28 MARET 2018

OLAHRAGA KUNJUNGI SKO RAGUNAN:

Menpora Imam Nahrawi (kedua kiri) berbincang dengan pebulu tangkis ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) serta pesepak bola Egy Maulana Vikri di sela-sela kunjungannya ke Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan di Jakarta, kemarin. Tujuan kunjungan Menpora itu ialah melihat kelayakan sarana pendidikan dan olahraga para atlet muda, serta memberikan dukungan kepada mereka. ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

Peran SKO Harus Dioptimalkan Menpora mengakui Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan yang didirikan pada 1977 tersebut masih memiliki kekurangan, khususnya sarana infrastruktur. BUDI ERNANTO

budi_ernanto@mediaindonesia.com

P

ERAN Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta, dan SKO lain di sejumlah daerah harus dapat dioptimalkan untuk menghasilkan para atlet andal dan berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Harapan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi saat melakukan kunjungan ke SKO Ragunan, Jakarta, kemarin.

Saat mengunjungi SKO Ragunan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) tersebut, Menpora mengakui SKO yang didirikan pada 1977 itu masih memiliki kekurangan, khususnya sarana infrastruktur dan pendukungnya. Padahal, SKO Ragunan yang telah menghasilkan banyak atlet berprestasi nasional dan internasional tersebut mendidik 210 atlet dari 16 cabang, di antaranya bulu tangkis, sepak bola, voli, basket, taekwondo, renang, panahan, gulat, dan atletik.

“Ke depan memang harus dimaksimalkan SKO Ragunan ini, termasuk SKO yang lain di semua provinsi di Indonesia,” ujar Imam. “Dengan setiap provinsi dan kabupaten mempunyai SKO, kita akan mempunyai lebih banyak lagi menyiapkan atlet andalan yang lebih banyak meski saat ini sudah ada PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) di setiap provinsi,” papar Imam. Selain SKO Padang dan Bengkulu, SKO Ragunan telah banyak menghasilkan para atlet untuk level nasional dan internasional. Salah satu atlet lulusan SKO Ragunan yang berprestasi ialah pesepak bola Egy Maulana Vikri, Bahkan, kini Egy yang masuk timnas U-19 telah direkrut klub sepak bola Lechia Gdansk dari Polandia. Tak hanya Egy, ada

sederet atlet internasional, di antaranya Yayuk Basuki (tenis), Ivana Lie (bulu tangkis), dan Siantiningsih (loncat indah). Tidak hanya menyoroti fasilitas pendukung di SKO Ragunan, Imam meminta seleksi ketat terhadap para atlet, pelatih, dan guru yang masuk SKO Ragunan, Di sisi lain, Asisten Deputi Pembinaan Sentra dan SKO Kemenpora Teguh Raharjo, menambahkan, atlet alumni SKO Ragunan menyumbangkan 40% medali untuk SEA Games dan 60% PON. “Jika SKO Ragunan menampung 1.000 atlet, sudah pasti bisa bicara di level Asia dan Olimpiade.”

Beri motivasi Saat kunjungan ke SKO Ragunan, Menpora juga didampingi dua atlet sepak bola anggota timnas U-19, Egy Maulana Vikri

dan Witan Sulaiman, serta pasangan bulu tangkis andalan Indonesia, Marcus Gideon Fernaldi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tujuan kehadiran empat atlet muda berprestasi itu ialah memotivasi dan memberikan semangat kepada para siswa SKO Ragunan. “Kami sengaja mengundang Marcus/Kevin, bintang bulu tangkis, dan Egy/ Witan bintang sepak bola, agar para atlet lain bisa bermimpi, menginspirasi, agar terobsesi seperti mereka agar SKO Ragunan melahirkan legenda olahraga dari banyak cabang,’ ujar Imam. “Saat ini SKO Ragunan jauh lebih bagus waktu saya di sini empat tahun lalu. Dulu, lapangan masih jelek, sekarang sudah bagus, ada karpetnya,” tambah Marcus yang pernah masuk SKO Ragunan. (Beo/R-4)

SEKILAS GELANGGANG

Kejurnas Wushu Seleksi Pelatnas PENGURUS Besar Wushu Indonesia (PB WI) akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior dan Senior mulai hari ini hingga Selasa (3/4). Perhelatan yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden dan Piala Tetap Raja Hamangku Buwono X tersebut akan digelar di GOR Among Raga, Yogyakarta, dan diikuti 700 peserta dari 27 provinsi. Menurut Sekretaris Jenderal WI Ngatino, kejuaraan tersebut rencananya juga dijadikan sebagai seleksi atlet yang akan mengikuti Asian Games 2018. “Saat ini PB WI memang tengah mempersiapkan 16 atlet wushu yang terdiri atas 9 atlet untuk nomor taolu dan 7 atlet sanda. Penyaringan akan menghasilkan 13 atlet yang terdiri atas 7 atlet taolu dan 6 atlet sanda,” kata Ngatino dalam keterangan resminya, kemarin. Kepala pelatih WI, Novita, mengatakan dalam kejurnas ada enam atlet pemusatan latihan nasional yang akan mengikuti seleksi. Rencananya, kejurnas tersebut rencananya dibuka Presiden Joko Widodo. (Beo/R-3)

Kyrgios Maju ke Babak Perempat Final PETENIS Nick Kyrgios melaju ke babak keempat Miami Terbuka 2018 kendati dia mengaku kondisi badannya sedang tidak prima. Walaupun absen selama dua bulan karena cedera lengan, dia telah mampu kembali bermain bagus. Petenis asal ‘Negeri Kanguru’ itu masuk perempat final setelah menang 6-3 dan 6-3 atas Fabio Fognini asal Italia di Key Biscayne, Florida, AFP Amerika Serikat (AS), Senin (26/3) waktu setempat. “Saya Nick Kyrgios datang ke Florida tanpa eks- Petenis Australia pektasi tinggi. Saya sebelumnya sempat kejang-kejang dan bertanding tidak dalam kondisi 100%. Jadi, bisa memenangi pertandingan dapat menambah rasa percaya diri saya walau saya bermain dengan performa yang bisa dibilang hanya 70%,” kata Kyrgios.(AFP/Beo/R-3)

BNI-UI Half Marathon Digelar pada Juli PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama Universitas Indonesia (UI) dan Ikatan Alumni UI (Iluni) kembali menggelar lomba lari BNI-UI Half Marathon. Dalam perhelatannya yang kedua pada tahun ini, BNI-UI Half Marathon akan digelar pada 15 Juli di Kampus UI, Depok, Jawa Barat. Menurut Ketua Iluni Arief Budhy Hardono, BNI-UI Half Marathon 2018 juga mempertandingkan dua nomor lain, yakni 5K (5 kilometer) dan 10K (10 kilometer). “Acara ini menargetkan 3.600 pelari yang berasal dari kawasan Jakarta dan sekitarnya. Acara perdana pada tahun lalu kurang lebih 3.000 peserta,” kata Arief di Jakarta, kemarin. Soal jalur yang akan dilalui para pelari, tidak ada perubahan dengan tahun lalu. Rute yang ditempuh masih melalui ikon-ikon UI. Hanya jalur half marathon yang akan mengelilingi jalan raya kampus yang memiliki luas tanah 320 hektare itu. Sementara itu, titik start dan finis juga tetap di Balairung (gedung rektorat). (Beo/R-3)


SEPAK BOLA

RABU, 28 MARET 2018

27

Piala Dunia dalam Ancaman Boikot Sejumlah negara Barat mengancam tidak akan mengirim pejabat mereka saat Piala Dunia 2018 berlangsung di Rusia. ACHMAD MAULANA

maulana@mediaindonesia.com

T

EWASNYA mantan mata-mata Rusia di Inggris yang berbuntut pada pengusiran para diplomat ‘Negara Beruang Merah’ itu di negara-negara Barat ternyata berimplikasi pula pada Piala Dunia 2018. Sejumlah negara mengancam akan memboikot hajatan akbar sepak bola di dunia tersebut. Salah satunya Australia. ‘Negeri Kanguru’ mengisyaratkan kemungkinan memboikot Piala Dunia Rusia 2018 setelah mengusir dua diplomat negara tersebut. Sebelumnya, Amerika Serikat juga menyatakan akan mengusir 60 diplomat Rusia sebagai bentuk kesetiakawanan terhadap negara Eropa untuk menghukum Kremlin. Hingga kini, 100 diplomat diminta kembali ke Rusia dalam pengusiran terbesar dari Barat sejak masa Perang Dingin. “Bersama-sama dengan Inggris dan sekutu lain, Australia mengambil langkah sebagai tanggapan atas serangan senyawa saraf di Salisbury, Inggris,” kata Perdana Menteri Malcolm Turnbull. “Dua diplomat Rusia, yang diketahui sebagai petugas intelijen, akan diusir pemerintah Australia.” Sementara itu, Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengaku tengah mempertimbangkan sejumlah tin-

“Pemboikotan Piala Dunia ialah salah satu kebijakan susulan yang bisa diambil terkait hal ini.” Julie Bishop

Menteri Luar Negeri Australia dakan, seperti pemboikotan terhadap Piala Dunia 2018 di Rusia. “Masih banyak pilihan aksi lanjutan yang bisa diambil. Pemboikotan Piala Dunia ialah salah satu kebijakan susulan yang bisa diambil terkait hal ini,” kata Bishop. Di sisi lain, otoritas sepak bola Australia mengatakan bahwa sejauh ini, Piala Dunia masih akan digelar sesuai rencana. “Sejauh ini, semua tim yang lolos, termasuk tim sepak bola nasional Inggris, akan ambil bagian dalam acara FIFA tersebut dan ini juga merupakan niat kami,” kata Federasi Sepak Bola Australia. Senada, para pemimpin negara Islandia juga menegaskan tidak akan menghadiri Piala Dunia di Rusia tahun ini sebagai bagian dari tanggapan internasional untuk menghukum Kremlin atas serangan racun saraf

terhadap mantan mata-mata Rusia di Inggris. Meskipun timnas negara berpenduduk sekitar 300 ribu itu berhasil mencapai final turnamen sepak bola terbesar tersebut, mereka tidak akan mengirim perwakilan diplomatik ke acara Piala Dunia. “Di antara tindakan yang diambil Islandia ialah penundaan sementara dari semua dialog bilateral tingkat tinggi dengan pihak berwenang Rusia. Akibatnya, para pemimpin Islandia tidak akan menghadiri Piala Dunia FIFA di Rusia musim panas ini,” ujar pernyataan kementerian. Sebelumnya, kementerian Inggris telah menegaskan tidak akan menghadiri Piala Dunia 2018.

Piala Dunia 2026 Sementara itu, FIFA akan mengumumkan tuan rumah Piala Dunia 2026 pada 13 Juni mendatang. Keputusan itu diambil pada Kongres FIFA di Moskow bersamaan dengan pelaksanaan Piala Dunia 2018. Saat ini Moroko sebagai negara Afrika Utara bersaing dengan negara-negara Amerika Utara, yakni Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, untuk menjadi tuan rumah. “Saya menantang siapa saja untuk mencalonkan diri secara terbuka, jujur, dan transparan untuk Piala Dunia 2016,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, kemarin. (AFP/BBC/R-3)

ANTARA/SAIFUL BAHRI

BEREBUT BOLA: Pemain Madura United (MU) Greg Nwokolo (ketiga dari kiri) berebut bola dengan pemain Barito Putera Douglas Ricardo (kanan) pada kompetisi Go-Jek Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Senin (26/3) malam. MU menang dengan skor 3-1.

Liga 1 Langsung Meminta Tumbal KURSI pelatih klub-klub Liga 1 semakin panas. Iwan Setiawan kali ini menjadi korban panasnya kursi pelatih di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut. Ia resmi dipecat Borneo FC, kemarin, setelah berseteru dengan para suporter klub seusai duel menghadapi Sriwijaya pada Minggu (25/3). Presiden Borneo Nabil Husein Said Amin mengatakan keputusan untuk memecat Iwan telah dipertimbangkan dengan matang oleh manajemen. “Sejujurnya berat buat saya karena saya dan Iwan sangat dekat. Di sisi lain kami tidak bisa kehilangan pendukung dan masyarakat. Kami berjuang agar masyarakat men-

cintai klub,” kata Nabil di Samarinda, Kalimantan Timur. Pemecatan Iwan dilakukan manajemen Borneo setelah tim tersebut menjalani laga perdana Liga 1 melawan Sriwijaya FC dengan skor kacamata. Hasil imbang diduga menjadi penyebab Borneo harus mencari pelatih baru. Sebabnya, sebelum kick-off Liga 1 dimulai, Borneo tidak juga menang dalam empat pertandingan terakhir. Tercatat dalam empat laga pramusim, Borneo FC menuai tiga kali hasil imbang dan sekali kalah. Sebelum Iwan, sebenarnya dua pelatih lain sudah menjadi korban pemecatan. Hanya, hal itu dilakukan sebelum kompetisi dimulai. Keduanya ialah

Subangkit yang ditendang PSIS Semarang serta Gomes de Oliveira yang mengundurkan diri dari Madura United. Sementara itu, arsitek anyar Madura United, Milomir Seslija, mengaku puas dengan kemenangan timnya di laga perdana. Menurut dia, kemenangan itu bisa menjadi modal mereka untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. “Kami senang karena berhasil mengamankan tiga poin sesuai target. Tentu saja kami masih punya sejumlah kelemahan. Kami akan segera evaluasi dan perbaiki kelemahan itu untuk menghadapi laga selanjutnya,” Seslija. Tim berjuluk ‘Laskar Sape Kerrap’ itu sukses mengalah-

kan Barito Putera 3-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (26/3) malam. Berkat kemenangan itu Raphael Maitimo dan kawan-kawan untuk sementara menduduki posisi puncak klasemen Liga 1 dengan nilai 3, menggeser posisi PSM Makassar. Di bagian lain, Sriwijaya FC masih terus memperkuat skuat. Terakhir, mereka merekrut mantan bek PSMS Medan Rizky Abdiansyah sebagai upaya melengkapi kuota pemain U-23. “Dia (Rizky) sudah didaftarkan dan akan menjadi salah satu pemain kita musim ini,” kata manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, di Palembang, kemarin. (Beo/MG/DW/R-2)


SEPAK BOLA

RABU, 28 MARET 2018

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 28

Belanda Peringatkan Portugal

KISI-KISI

AFP/OLI SCARFF

Berkejaran dengan Waktu demi Piala Dunia GELANDANG Everton Gylfi Sigurdsson mengaku akan terus berjuang agar bisa kembali bugar dan bermain kembali setelah dibekap cedera lutut. Sebabnya, ia tidak ingin melewatkan putaran final Piala Dunia Rusia 2018 bersama timnas Islandia. “Memang membutuhkan waktu untuk pulih dan saya harus memahami itu. Saya hanya berharap dan berusaha bisa segera bugar. Kami telah berusaha mengatasi pembengkakan dan cairan yang keluar dari lutut serta mendapatkan kembali beberapa gerakan ke lutut. Saya mengunjungi spesialis di London dan dia akan menilai kembali,” kata Sigurdsson. “Anda dapat melihat mengapa sulit bagi para pemain harus menonton pemain lain pergi berlatih.” Sigurdsson mendapat cedera saat pertandingan Liga Inggris melawan Brighton and Hove Albion awal bulan ini. (AFP/Mln/R-3)

AFP/FABRICE COFFRINI

AFP

Bisa Berikan Kejayaan kepada Liverpool FILOSOFI permainan menyerang Liverpool dalam dua musim terakhir diyakini bakal memberikan trofi juara. Hanya, untuk Liga Primer musim ini, peluang mereka sudah hampir pasti tertutup. Satu-satunya peluang the Reds untuk mengangkat trofi musim ini tinggal di Liga Champions. Mantan kapten timnas Jerman, Lothar Matthaeus, meyakini, di bawah racikan Juergen Klopp, Liverpool bakal berjaya di Liga Champions. “Ia (Klopp) tidak banyak mengganti gayanya seperti ketika melatih Borussia Dortmund. Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Saya percaya sejak awal bahwa ia dan Liverpool memiliki kemitraan yang baik,” kata Matthaeus. “Anda dapat melihatnya pada hasil-hasil bagus, pertandinganpertandingan bagus, dan ia membeli pemain-pemain yang tepat.” (AFP/ Mln/R-3)

Lewat kemenangan telak atas Portugal itu Ronald Koeman seolah ingin mengatakan, seandainya revolusi itu dimulai lebih awal , mungkin Belanda akan lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia 2018 pada Juni. BUDI ERNANTO

budi_ernanto@mediaindonesia.com

H

ANYA berselang sekitar tiga bulan menjelang dimulainya putaran final Piala Dunia Rusia 2018, kekalahan telak dialami salah satu kontestan hajatan akbar tersebut, yakni Portugal. Tidak tanggung-tanggung, tim berjuluk a Seleção das Quinas itu dihajar Belanda--tim yang tidak lolos ke Piala

Dunia--dengan skor 0-3 di Stade de Geneve, Jenewa, Swiss, kemarin dini hari WIB. Memang itu hanya pertandingan uji coba. Lagi pula bukan hanya Portugal yang kalah dalam laga persahabatan. Beberapa tim pemegang tiket ke Rusia juga harus menelan pil pahit. Misalnya, Korea Selatan ditekuk Irlandia Utara dan Swedia dipermalukan Cile. Meski begitu, arsitek Portugal, Fernando Santos, tetap saja menyesali kekalahan telak tersebut. Ia pun mengaku kekalahan itu sebagai tanggung jawabnya. “Ini tanggung jawab saya. Sayalah orang yang memilih para pemain, mengamati lawan, dan menerapkan strategi sehingga mampu menguasai bola. Saya pikir pada 10 menit pertama aliran bola kami berjalan baik,” tutur Santos selepas laga. “Situasinya mulai rumit ketika kami kebobolan gol pertama. Setelah lawan mengeksplorasi kelemahan kami dengan baik. Kami juga gagal dalam melakukan serangan balik.” “Meski begitu, ada pelajaran yang kami petik dari kekekalan itu. Kami

Regulasi Baru UEFA Jadi Angin Surga Peraturan tersebut diberlakukan setelah banyak manajer atau pelatih mengeluh kekurangan jatah pergantian pemain. Padahal, mereka sejatinya sudah punya pemain baru. Namun, karena sang pemain sudah berlaga di Liga Champions, ia tidak bisa bermain lagi di klub barunya.

“Saya tidak habis pikir apa yang akan didapat Philippe (Countinho) karena ia tak bisa main di Liga Champions buat mereka.”

AFP/VIRGINIE LEFOUR

Rela Ditempatkan di Mana saja BAGI pesepak bola yang penting ialah bermain. Sebabnya, hanya dengan begitu, performa, kemampuan, dan insting mereka tetap terjaga, apalagi jika mereka bisa terus bermain pada posisi favorit. Namun, kalau tidak, itu bukan masalah. Setidaknya, hal itulah yang dikatakan penyerang Chelsea, Eden Hazard. Menurut pemain asal Belgia itu, ia rela bermain sebagai bek jika demi kepentingan tim. Musim ini Hazard memang menjadi figur penting bagi the Blues. Koleksi golnya bahkan melebihi para striker Chelsea. Oleh Antonio Conte--arsitek Chelsea-- ia pun kerap ditempatkan sebagai penyerang bayangan (false nine). Posisi itu awalnya sempat dikeluhkan Hazard. Namun, kini ia sepertinya mulai nyaman. Tujuannya tentu agar kondisinya tetap bugar menjelang Piala Dunia 2018. “Bagi saya yang penting bermain. Bahkan saya bisa bermain sebagai bek.” (AFP/Mln/R-3)

tidak boleh memberikan ruang bagi lawan. Dengan 20 pemain di lapangan kami memang lebih, tapi saya pikir kami setidaknya bisa mencetak satu atau dua gol,” kata Santos lagi. Di Piala Dunia 2018, Portugal masuk Grup B dan akan bertarung melawan Spanyol, Maroko, dan Iran. Dalam duel tersebut, tim ‘Oranye’ memang sukses mengeksploitasi rapuhnya pertahanan Portugal. Sebaliknya, lini depan Portugal yang dipimpin Cristiano Ronaldo gagal menembus gawang Belanda. Ketiga gol Belanda dalam laga itu dicetak Memphis Depay di menit ke11, Ryan Babel (32’), dan Virgil van Dijk (45+2’). Tim ‘Oranye’ bahkan sebenarnya bisa menambah keunggulan di babak kedua setelah Portugal berlaga dengan 10 pemain lantaran Joao Cancelo mendapatkan dua kartu kuning dari wasit dan harus meninggalkan lapangan. Namun, hingga laga usai, Belanda tak mampu menambah keunggulan jumlah pemain untuk memperbesar kemenangan.

Phil Thompson

Mantan pemain Liverpool

AFP/PAU BARRENA

TERGANJAL ATURAN: Philippe Coutinho (kiri) dalam salah satu aksi saat membela Barcelona di kompetisi domestik. Coutinho tidak bisa membela Barca di Liga Champions karena sebelumnya pernah memperkuat Liverpool. FEDERASI Sepak Bola Eropa (UEFA) merilis sejumlah regulasi baru untuk diterapkan di Liga Champions dan Liga Europa musim depan. Salah satu aturan baru itu ialah klub peserta Liga Champions dan Liga Europa bisa mengganti pemain sebanyak empat kali. Seperti dilansir situs resmi UEFA, aturan itu ialah buah pertemuan klubklub Eropa di Zurich para 3 Maret. Aturan baru tersebut berlaku musim depan. Aturan baru itu memperbolehkan setiap klub yang berlaga pada fase gugur Liga Champions dan Liga Europa untuk melakukan empat per-

gantian pemain. Namun, pergantian keempat hanya bisa dilakukan pada babak extra time. Selain itu, UEFA mempersilakan setiap klub yang berlaga pada partai puncak kedua kompetisi serta Piala Super Eropa membawa 12 pemain di bangku cadangan. Namun, laga selain final tidak mengalami perubahan, tetap tujuh pemain. Peraturan itu membuat tim yang berlaga di final Liga Champions bisa membawa 23 pemain. Sementara itu, pada pertandingan lain, klub tetap hanya diperbolehkan memanggil 18 pemain.

Kasus itu bisa dilihat dari PierreEmerick Aubameyang dan Philippe Coutinho. Aubameyang tidak bisa membela Arsenal lantaran pernah membela Borussia Dortmund. Sementara itu, Countinho sempat menjadi andalan Liverpool di Liga Champions sebelum menyeberang ke Barcelona. Atas dasar itu, sejumlah orang sempat mempertanyakan keputusan Coutinho yang memilih pindah ke Barcelona. Dengan begitu, ia tidak bisa tampil di Liga Champions. “Saya tidak habis pikir apa yang akan didapat Philippe (Countinho) karena ia tak bisa main di Liga Champions buat mereka. Saat ini Liverpool sudah melenggang di Liga Champions, dan ada Piala Dunia yang menantinya di akhir musim. Sayangnya peraturan baru ini baru dibuat,” kata mantan pemain Liverpool, Phil Thompson. (AFP/BBC/Mln/R-3)

Revolusi total Meski begitu, arsitek Belanda, Ronald Koeman, mengaku cukup puas dengan kemenangan itu. Apalagi, pekan lalu mereka dikalahkan Inggris 0-1 dalam uji tanding di Amsterdam. “Kami memutuskan bermain dengan sistem yang berbeda total dari yang bisa kami terapkan selama bertahun-tahun,” cetus mantan arsitek Everton itu. “Perbedaan dengan laga sebelumnya adalah kami lebih nyaman dan mencetak gol dengan cepat sehingga membuat kami percaya diri. Saya pikir sistem baru ini bagus dan membuat segalanya lebih mudah,” imbuhnya. Sejumlah perubahan memang dilakukan Koeman. Formasi diubah dari 3-4-3 menjadi 5-3-2. Ia juga banyak memilih pemain muda. “Saya pikir kami mampu bermain baik dan kami menampilkannya di babak pertama. Babak kedua berjalan lebih sulit, tapi tim kami masih muda dan masih harus belajar bagaimana bermain lebih baik,” tukas Van Dijk. (AFP/Guardian/Goal/R-2)

AKSI PENYELAMATAN:

Kiper Portugal Anthony Lopes berusaha menyelamatkan gawangnya saat Portugal menghadapi Belanda dalam pertandingan uji coba di Stade de Geneve Stadium, Jenewa, Swiss, kemarin. Dalam laga itu Portugal dihajar Belanda dengan skor 0-3.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.