Media indonesia 24 09 2017 24092017142845

Page 1

MINGGU, 24 09 2017

@mediaindonesia

Indonesia Negara Pertama yang Tembus ke Myanmar http://bit.ly/2ykiJM7

NO. 13242/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Santri Harus Jadi Tokoh Perubahan Bangsa http://sthas.KDcX7hsu.uxfs

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Badan POM Perlu Segera Diperkuat http://bit.ly/2hpYhmt

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

KORUPSI

Suap Amdal Melalui Klub Bola BANYAK jalan menuju korupsi. Itulah yang terjadi atas maraknya praktik lancung sejumlah penyelenggara negara di Tanah Air akhir-akhir ini. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan adanya modus baru penyamaran suap ke kepala daerah, yaitu melalui klub bola kota setempat. Hal itu terungkap dari kasus dugaan suap sebesar Rp1,5 miliar kepada Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi terkait proses perizinan di Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Cilegon, yaitu untuk memuluskan rekomendasi amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) Mal Transmart. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) kali ini terungkap modus operandi yang baru yang menggunakan CSR (corporate social responsibility) perusahaan kepada klub sepak bola daerah untuk menerima, yaitu Cilegon United Football Club. “Pemberian dana ini diindikasikan untuk menyamarkan agar tercatat pembukuan CSR atau sponsorship perusahan, yaitu PT BA (Brantas Abipraya) dan PT KIEC (Krakatau Industrial Estate) dan hanya sebagian bantuan yang disalurkan pada Cilegon United

MI/ADAM DWI

Football Club,” kata Basaria Panjaitan di Gedung KPK Jakarta, kemarin. KPK melakukan OTT pada Jumat (22/9) terhadap 9 orang terkait kasus ini, sementara Imam Ariyadi mendatangi Kantor KPK pada hari yang sama pada sekitar pukul 23.30 WIB.

Lembaga antirasywah menetapkan Tubagus Iman Ariyadi sebagai tersangka. Selain Iman, tersangka lain ialah Kepala BPTPM Kota Cilegon Ahmad Dita Prawira, Hendry selaku pihak swasta, Dirut PT KIEC Tubagus Donny Sugihmukti, Legal Manager PT

KIEC Eka Wandoro, dan Project Manager PT BA Bayu Dwinanto Utomo. Gubernur Banten Wahidin Halim menghargai proses hukum KPK. “Ini peringatan bagi para pejabat daerah lainnya,” kata Wahidin, kemarin. Tubagus Iman Ariyadi ialah putra

mantan Wali Kota Cilegon Aat Syafaat yang pernah tersandung kasus korupsi pada 2012 oleh KPK. Aat dijatuhi vonis 3,5 tahun. Ia bebas pada 2015 dan tutup usia pada 2016. (Gol/Drd/X-4) Matangkan Sistem... | Hlm 3

BUKTI DUGAAN SUAP: Wakil

Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) mendampingi penyidik KPK memperlihatkan barang bukti dugaan suap sebesar Rp1,1 miliar dari enam tersangka di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Jalan Berliku Menuju Rakhine Para pengungsi berada di tempat yang terpisah. Kebutuhan mereka pun berbeda-beda. NUR AIVANNI

aivanni@mediaindonesia.com Laporan dari Myanmar

S

UNGGUH berat perjalanan tim pembawa bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk pengungsi di negara bagian Rakhine, Myanmar. Selain tingginya rasa curiga warga setempat kepada orang asing, ke terbatasan transportasi, dan sulitnya medan menjadikan bantuan 19,5 ton yang tiba di Bandara Yangon, Kamis (21/9), harus melewati beberapa titik sebelum tiba di pengungsian.

Bantuan yang diterima Dirjen Kementerian Sosial, Bantuan, dan Permukiman Kembali Myanmar U Ko Ko Naing itu tengah dalam perjalanan menuju Sittwe yang memakan waktu tiga-empat hari lewat jalur darat. “Lokasi (pengungsi) yang tersebar menyulitkan kami. Para pengungsi tinggal berkelompok, yakni 10 orang atau 20 orang,” kata Dubes RI untuk Myanmar Ito Sumardi, di Kantor KBRI Yangon, Myanmar, Jumat (22/9). Setiba di Sittwe, bantuan tersebut baru dikirimkan ke Buthidaung lewat sungai selama enam jam perjalanan. Itu pun dengan kapasitas kapal terbatas. Selanjutnya, bantuan diteruskan lagi ke Maungdaw dengan jalur darat selama satu jam. Dari Maungdaw, bantuan baru disalurkan kepada pengungsi yang tersebar tersebut. Ito Sumardi mengungkapkan suasana di Rakhine yang tegang menjadi tantangan tersendiri bagi tim. Mili-

MI/NUR AIVANNI FATIMAH

BANTUAN INDONESIA: Dirjen Kementerian Sosial, Bantuan, dan

Permukiman Kembali Pemerintah Myanmar U Ko Ko Naing (bersarung) menerima bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang diserahkan Dubes RI untuk Myanmar Ito Sumardi, di Bandara Yangon, Myanmar, Kamis (21/9). ter Myanmar yang masih menguasai sepenuhnya Rakhine membuat tim perlu izin khusus terlebih dulu. Pemerintah Myanmar benar-

benar menutup pintu bantuan dari LSM dan PBB. Namun, mereka masih menerima bantuan dari International Committee of the Red Cross

(ICRC) dan negara-negara yang dianggap tidak memiliki kepentingan dalam menyalurkan bantuan. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan dari Indonesia hanya dapat disalurkan oleh pemerintah setempat bersama ICRC. Nanti KBRI akan menerima bukti foto dan video bantuan yang telah disalurkan. Pelaksana Fungsi Politik KBRI untuk Myanmar Bonifatius Herindra mengakui konflik di Rakhine menimbulkan penderitaan bagi warga setempat. Itulah yang kemudian memantik ketidakpercayaan mereka kepada pihak luar. “Mereka berulangkali mendapat serangan luar biasa sehingga sangat panik. Bagaimana tidak panik kalau aparat kepolisian saja diserang. Itu yang menimbulkan kecurigaan dan rasa tidak aman,” ujar Boni. Deputy Resident Representative ICRC, Mark Silverman, sependapat situasi di Rakhine masih tegang.

Sikap Sukrasana tersebut paradoks dengan anggota dewan yang ingin semua pihak yang berurusan dengan dewan harus menghormati mereka dengan menyebut ‘Yang Terhormat’. “

Pengungsi tidak Mau ke Posko

Matangkan Sistem dengan KPK

8 Warga Asing Ikut Tewas

Petugas harus membujuk dan sedikit memaksa warga yang bertahan di kawasan rawan bencana Gunung Agung untuk bersedia mengungsi.

Semua cara sudah dilakukan Kemendagri, tapi soal korupsi berpulang kepada individu masing-masing.

Hingga kemarin tim penyelamat masih mendapatkan laporan adanya tandatanda kehidupan di beberapa tempat.

Pigura | Hlm 10

Selekta | Hlm 2

Politik & Hukum | Hlm 3

Umum | Hlm 4

Pantang Tertinggal Lebih Jauh

ICRC satu-satunya organisasi yang bisa mengirimkan bantuan pun tidak lepas dari kendala. “Kami berupaya secepatnya menya lurkan bantuan untuk orangorang yang membutuhkan,” ungkap Silverman di Kantor ICRC. Silverman mengutarakan setiap lokasi pengungsian memerlukan bantuan berbeda-beda, seperti air bersih, obat-obatan, atau bahkan koneksi telepon. ICRC butuh mobilisasi tinggi untuk menyalurkan bantuan bagi pengungsi di Rakhine. Menurut Silverman, akibat konflik berkepanjangan di Rakhine sudah lebih dari 400 ribu pengungsi menyeberang ke Bangladesh dan sekitar 150 ribu lagi terdampak konflik di Rakhine. “Bantuan kami untuk semua yang terdampak konflik.” Hal senada pun disampaikan U Ko Ko Naing di Bandara Yangon. “Kami berikan langsung ke semua penduduk tanpa diskriminasi.” (X-3)

“Begini, seperti sektor industri juga yang ada buruh kasarnya, petani juga ada buruhnya dan ada pemilik usahanya, ada perusahaan pertanian besar.” Herry Suhardiyanto Rektor IPB Wawancara | Hlm 5

Kemenangan atas Genoa menjadi hal wajib bagi Inter jika tidak ingin makin tertinggal dari Juventus dan Napoli. Keuntungan bermain di kandang harus mampu dimanfaatkan dengan maksimal oleh tim pasukan Luciano Spalletti.

Sepak Bola | Hlm 7

JEDA

SELA

Minat Generasi Penerus Tani semakin Berkurang

Bahagia Cegah Risiko Kardiovaskular

MINAT dan partisipasi generasi muda dalam bidang pertanian terus menurun. Ada sejumlah penyebab, seperti pertanian dianggap tidak mampu menopang masa depan, akses lahan dan modal yang terbatas, dan minimnya berbagai dukungan lain bagi generasi muda. “Berdasarkan statistik, generasi muda yang terjun ke pertanian terus menurun. Bahkan sekarang tinggal 8% saja, dengan komposisi umur petani. Sebagian besar

orang-orang tua yang bekerja di bidang pertanian,” papar pengamat pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa, Kamis (21/9). Kondisi tersebut menunjukkan sektor pertanian saat ini kurang menarik bagi generasi muda. Kondisi serupa juga terjadi di negara yang ekonominya sedang berkembang, tempat jumlah petani akan terus berkurang. “Tidak terjadi regenerasi pada usia petani karena persentase petani muda di bawah

DUTA

usia 35 tahun terus menyusut. Itu terlihat dari 2003 sampai 2013, jumlah keluarga petani berkurang hingga 5 juta,” ungkapnya. Ketua Umum Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI) itu juga mengatakan sektor pertanian hingga saat belum menjanjikan untuk menarik minat kalangan muda. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya mengeluarkan kebijakan yang dapat menguntungkan kalangan muda, tidak sebaliknya hingga lebih memilih

kerja di luar sektor pertanian. “Dalam kondisi saat ini, sektor pertanian belum menjanjikan apa pun. Jadi, sangatlah penting kebijakan dan peran pemerintah dalam melakukan perlindungan harga. Akan tetapi, kecenderungan pemerintah ialah mengintervensi pasar ketika harga tersebut sangat menguntungkan petani. Ini yang kadang-kadang melukai hati petani,” pungkasnya. (FD/M-2) Petaniku Sayang... | Hlm 6

PENELITIAN Universitas Harvard terhadap 200 responden menyatakan sifat positif seperti kebahagiaan, optimisme, dan kepuasaan hidup dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Profesor di Harvard School of Public Health, Laura CAKSONO Kubzansky, mengungkapkan seseorang yang mempunyai sifat optimistis akan lebih mudah untuk melakukan kebiasaan hidup sehat seperti berolahraga, mengatur pola makan, dan istirahat cukup. “Mereka merasa semua itu menolong untuk mencapai tujuan hidup yang bahagia. Di penelitian itu tekanan darah rendah, berat badan, dan tekanan darah normal juga bisa terkait dengan hal ini,” kata Kubzansky. (cnnhealth. com/*/X-3)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.