Media indonesia 11 11 2017 11112017025520

Page 1

SABTU, 11 11 2017 NO. 13290/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

INDONESIA MEMILIH

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com

Halaman 3

Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Baik kasus yang menjerat dua pemimpin KPK maupun yang menyeret Novanto hendaknya diselesaikan dengan menjunjung setinggi-tingginya wibawa hukum.’’

Sikap Antikorupsi itu Pahlawan

Penataan Kampung Tabrak Aturan

Nurul Arifin Menatap Bandung

Generasi muda tidak boleh takut untuk terus berbuat kebenaran yang salah satunya dengan sikap antikorupsi. Sikap itu harus dimulai dari hal yang sederhana dalam keseharian.

Kepala daerah yang baru disarankan tak terjebak pada janji politik yang harus diwujudkan dengan melanggar aturan. Pasalnya, hal itu akan menimbulkan efek domino bagi pelanggaran aturan lainnya.

Keinginan Nurul untuk berkompetisi di Kota Bandung akhirnya terluluskan. September lalu, Partai Golkar memastikan mengusung mantan artis itu sebagai calon wali kota.

Editorial | Hlm 2

Selekta| Hlm 2

Perkotaan | Hlm 8

Regional | Hlm 9

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Isolasi Warga Papua Berlanjut Kelompok penyandera mulai memperbolehkan kaum perempuan berbelanja karena persediaan bahan makanan mulai menipis. SRI UTAMI

ami@mediaindonesia.com

K

AFP/POOL/JORGE SILVA

DIALOG APEC-ASEAN: Para pemimpin negara, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo (kelima dari kiri), menghadiri dialog APEC-ASEAN di sela-sela

pertemuan puncak para pemimpin ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Kota Dan Nang, Vietnam, kemarin. Para pemimpin dunia itu berkumpul dalam pertemuan puncak 21 anggota APEC dengan tema Menciptakan dinamika baru, membina masa depan bersama.

KTT APEC

Presiden Donald Trump Puji Indonesia INDONESIA dinilai berhasil memadukan antara pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sehingga mendapat pujian dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. “Kita berhasil mengombinasikan antara pertumbuhan dan equity (pemerataan). Imbauan Presiden Jokowi di ABAC, misalnya internasionalisasi UMKM, kemudian akses kepada modal, itu juga adalah yang disampaikan pesan kepada para anggota APEC,” kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di Da Nang, Vietnam. Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) Ke-25 di Da Nang, 10-11 November 2017. Kedatangan Presiden dan Ibu Negara Iriana disambut Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi, Menteri Komunikasi dan Informasi Vietnam Truong Minh Tuan, dan Wagub Da Nang Ho Minh Tri. Agenda pertama Presiden ialah menghadiri APEC Business Advisory Council (ABAC), kemarin. “Kita ingin tampil sebagai negara yang bisa

mengombinasikan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dan bertumpu pada UMKM. Ini yang coba ditampilkan dalam pesan Presiden karena itu sejalan dengan inklusivitas pembiayaan yang menunjang pertumbuhan kita,” ujar Fachir. Inklusivitas ekonomi itu sesuai dengan tema KTT APEC 2017, yakni Creating new dynamism and fostering a shared future. “Tema sekarang ini kan ingin menciptakan shared future (masa depan bersama). Presiden menegaskan perlunya inklusivitas karena bisa jadi teknologi informasi pun bisa menciptakan gap dan kita dinilai berhasil menyeimbangkan dan mengombinasikan antara pertumbuhan dan equity, antara lain misalnya melalui social safety net.” Saat berpidato pada pembukaan KTT APEC kemarin, Presiden AS pun memuji Indonesia. Menurutnya, Indonesia selama beberapa dekade telah membangun institusi domestik dan demokratis untuk mengelola sekitar 13 ribu pulau. Menurut Donald Trump, sejak

1990-an, rakyat Indonesia telah mengeluarkan diri dari kemiskinan untuk menjadi negara dengan pertumbuhan pesat di G-20. Apalagi, Indonesia saat ini ialah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Kinerja BP Batam Tingkatkan Investasi Baca Media Indonesia Edisi Minggu Sensasi Adu Drift Kelas Dunia ASAP dan suara decitan ban riuh terdengar begitu mobilmobil memasuki arena balap yang mengambil tempat di arena parkir JI Expo, Kemayoran, Jakarta. Gaya Urban | Hlm 13

Kembali ke Prasejarah di Pulau Komodo KOMODO mengajarkan siklus dan interaksi alam yang kaya makna. Travelista | Hlm 15

Di sela KTT APEC, negara-negara Asia Pasifik juga berjuang menyelamatkan kesepakatan perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) menyusul pengunduran diri AS awal tahun ini. (Hym/Ant/X-8)

APOLDA Papua Irjen Boy Rafli Amar menegaskan satuan tugas penanggulangan kelompok kriminal bersenjata akan segera mengevakuasi warga sipil yang disandera di Distrik Tembagapura, Papua. “Evakuasi akan segera dilakukan sehingga warga dapat kembali berkumpul dengan sanak keluarga,” kata Kapolda di Jayapura, kemarin. Seperti diberitakan, kelompok itu telah menyandera sekitar 1.300 warga Kampung Banti dan Kampung Kimbely dalam sepekan terakhir. Kapolda Papua juga mengatakan telah meminta bantuan pemerintah daerah setempat. “Unsur Pemerintah Kabupaten Mimika sudah kita arahkan agar bisa membuka jalur negosiasi dengan tokoh-tokoh. Mudah-mudahan ada kabar bagus,” kata Boy Rafli. Terkait dengan ada tidaknya tenggat bagi penyandera, Boy Rafli mengatakan masih akan memantau perkembangan. Di lain pihak, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya akan melakukan pengamatan dan pengintaian sebelum ada tindakan lebih jauh. “Mereka menyandera masyarakat umum. Maka, penanganannya harus dengan teliti. Tentunya TNI bekerja sama dengan kepolisian. Kita tunggu saja,” kata Gatot di Jakarta, kemarin. Ditambahkannya, akan ada pembentukan tim gabungan TNI-Polri untuk menangani masalah tersebut. “Polri tugasnya bagaimana, TNI bagaimana, siapa nanti yang akan masuk karena itu bersenjata dan indikasi OPM. Nanti ke depan itu akan dibentuk oleh Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua,” ujarnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut pimpinan kelompok penyandera belum mau berunding. “Satgas gabungan sudah coba menghubungi pimpinannya, tapi belum ada negosiasi karena mereka tidak membuka ruang komunikasi. Jadi, belum ada informasi permintaan ini-itu dari mereka,” ujar Setyo di Jakarta, kemarin. Menurut dia, selain menurunkan 200 personel satgas terpadu ke lokasi, Polri juga masih mendalami keterkaitan kelompok itu dengan Organisasi Papua Merdeka. “Ini harus diteliti dulu karena ada beberapa kelompok di sana,” imbuhnya.

Bahan makanan menipis Sikap kelompok yang menyandera ribuan warga Banti dan Kimbely selama sepekan terakhir mulai melunak. Mereka membolehkan para sandera perempuan berbelanja ke pasar karena persediaan bahan makanan mulai menipis. “Laporan yang kami dapatkan, warga masih baik-baik saja. Ibu-ibu diberi akses untuk keluar belanja. Tidak ada kekerasan secara fisik, tapi secara psikis orang dilarang, dibatasi, kan ada (trauma),” jelas Setyo. Sementara itu, seorang warga Kampung Banti bernama Martinus Beanal yang dilaporkan hilang sejak Selasa (7/11) ditemukan telah meninggal di Kampung Utikini pada Kamis (9/11). Diduga, karyawan anak perusahaan PT Freeport Indonesia itu menjadi korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata. Kapolda Papua Boy Rafli Amar pun mengimbau warga di sekitar Tembagapura untuk berhati-hati jika melakukan perjalanan ke beberapa desa yang menjadi tempat persembunyian kelompok bersenjata. (Deo/MC/Mtvn/Ant/X-11)

Strategi dalam upaya membangun kembali Batam, yakni pertama mengembalikan Batam sebagai kawasan investasi bersaing di ASEAN. Kedua, menghilangkan semua hambatan investasi, membangun SDM inovatif dan kreatif.

Opini | Hlm 6

HUKUM

SELA

Bukti Baru KPK Jerat Setya Novanto Gunung Api yang KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai ter sangka dalam kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) tahun anggaran 2011-2012. Sebelumnya Novanto lolos dari status tersangka pada gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 29 September lalu. “Pada 5 Oktober KPK melakukan penyidikan baru untuk pengembangan perkara KTP-E yang dalam proses itu meminta keterangan sejumlah pihak dan mengumpulkan bukti yang relevan,” ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Dalam proses pengumpulan keterangan itu, kata dia, pihaknya berupaya menghadirkan Novanto pada 13 dan 18 Oktober. Namun, Novanto tak menghadiri kedua panggilan itu dengan alasan keperluan dinas. KPK selanjutnya mengeluarkan surat perintah penyidikan untuk Novanto dengan status sebagai tersangka pada 31 Oktober. “SN selaku anggota DPR 2009-2014 bersama dengan Anang Sugiana, Andi Agustinus, Irman selaku Dirjen Dukcapil Kemendagri, dan Sugiarto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemendagri diduga dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi menyalahgunakan kewenangan, ke-

sempatan, atau sarana. Diduga menyebabkan kerugian negara Rp2,3 triliun dari nilai proyek Rp5,9 triliun dalam paket pengadaan KTP-E pada 2011-2012,” jelas Saut. Juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan penetapan Novanto sebagai tersangka sudah meninjau dari berbagai aspek. “Termasuk dari keputusan prapradilan sebelumnya,” ujarnya. Kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi, menyatakan bakal mengajukan gugatan praperadilan. Selain itu, kata dia, pihaknya sudah melaporkan sejumlah pemimpin dan penyidik KPK ke Bareskrim Polri atas penetapan kliennya sebagai tersangka. (Dro/Deo/Nov/X-4)

Melumat Peradaban

LETUSAN gunug api super (supervulcan) mampu melumat potongan peradaban manusia. Sejarah mencatat letusan Gunung api Vesuvius di Italia memusnahkan peradaban di Pompeii dan menewaskan lebih dari 10 ribu orang. Di Indonesia, letusan Gunung Tambora pada 1815 menyebabkan 92 ribu orang tewas akibat erupsi dan pada 1816 Eropa mengalami tahun tanpa musim panas, Bahkan, abu letus-an Tambora

memicu gagal panen di dua benua itu. Akibatnya, 100 ribu orang tewas kelaparan. Letusan Gunung Pelee pada 1902 menewaskan 40 ribu orang di pulau kawasan Antilles Kecil milik Prancis. Begitu juga dengan letusan Gunung Nevado Del Ruiz di AS (1985), GuDUTA nung Nyiragongo di Afrika (2002), dan Gunung Unzen di Jepang (1792), semuanya memusnahkan puluhan ribu manusia. (Deutsche Welle/Hym/X-7)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.