JUMAT, 02 02 2018 NO. 13370/ TAHUN KE-49 28 HALAMAN Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
DPR mestinya lebih fokus memperbaiki dan meningkatkan kinerja untuk memulihkan dan menjaga citra di mata publik.”
RUU Penyadapan Patut Dicurigai
Gakkumdu Harus Tangani Kasus La Nyalla
KPK Enggan Ungkap Status Zumi Zola
Publik sulit untuk percaya bahwa RUU penyadapan yang direkomendasikan pansus DPR tidak untuk memperlemah KPK.
Sentra Gakkumdu berwenang memanggil paksa La Nyalla Mattalitti yang tidak kunjung memberi klarifikasi ke Bawaslu.
KPK hanya membenarkan adanya pencekalan terhadap Gubernur Jambi kendati status tersangka disebutkan dalam surat imigrasi.
Editorial | Hlm 2
Selekta | Hlm 2
Indonesia Memilih | Hlm 3
Hukum | Hlm 6
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
“Penguatan kejaksaan secara kelembagaan dalam sistem ketatanegaraan dibutuhkan untuk mewujudkan prinsip negara hukum.” HM Prasetyo Jaksa Agung
Politik & Hukum | Hlm 5 SENO
Gejolak Harga Beras Picu Inflasi Pasokan beras hingga kini masih minim meski telah memasuki masa panen. Di sisi lain, beras impor masih dalam perjalanan. TESA OKTIANA SURBAKTI tesa@mediaindonesia.com
K ANTARA/RISKY ANDRIANTO
BANJIR ROB DI MUARA GEMBONG: Siswa pulang sekolah melintasi genangan air akibat banjir rob yang merendam SDN Pantai Bahagia 04 di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemarin. Debit banjir rob untuk ketiga kali sejak awal 2018 yang melanda kawasan itu semakin meningkat sehingga mengakibatkan permukiman warga, sekolah, dan akses jalan terendam banjir.
Pemimpin Jakarta dan Interpelasi
Kini interpelasi siap digulirkan oleh Fraksi PDIP terkait sejumlah kebijakan yang dinilai relatif menabrak rambu-rambu yang ada.
Opini | Hlm 8
SELA
TATA KO TA
Kontes Unta dan Botoks
Giliran Pasar Asemka Semrawut
DI saat negara lain sibuk menyelenggarakan kontes kecantikan perempuan, Arab Saudi justru menyelenggarakan kontes kecantikan unta daDUTA lam Festival Unta King Abdulaziz pada 1 Januari-1 Februari 2018. Festival ke-2 dengan total hadiah US$57 juta itu, menurut koran The National, di Abu Dhabi dihadiri 30.000 unta dan 300.000 manusia. Namun, yang menjadi sorotan dalam kontes itu ialah kekhawatiran penyelenggara atas operasi plastik unta. Itulah sebabnya panitia mengusir 12 unta peserta kontes karena disuntik botoks. Bahkan sebelum festival, seorang dokter hewan tertangkap basah memberi botoks pada unta dan mengoperasi ukuran telinga. “Mereka menggunakan botoks untuk bibir, hidung, bibir bagian atas, bibir bawah dan bahkan rahang unta,” kata Ali Al Mazrouei, penyelenggara. (LiveScience/Ire/X-7)
KEBIJAKAN penataan kawasan Tanah Abang oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang mengistimewakan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan itu ternyata membuat PKL di kawasan lain iri hati. Mereka menuntut perlakuan yang sama. PKL di dekat Halte Bendungan Hilir Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, salah satu contohnya. Mereka sempat berjualan di trotoar sebelum ditertibkan petugas Satpol PP, kemarin. Di kawasan Asemka, Jakarta Barat, aktivitas yang sama bahkan masih berlangsung. Seperti PKL di Tanah Abang, mereka meminta jalan di sekitar lokasi ditutup dan diberikan fasilitas untuk berjualan. Akibatnya, kondisi Pasar Asemka pun semrawut. Banyak trotoar digunakan untuk berjualan. “Logikanya kenapa yang dulunya liar ditata. Kan mereka sebelumnya dagang di trotoar juga. Kami juga mau dong ditata. Jadi jangan pilih kasih. Kalau bisa, ya
“Ada inkonsistensi Pemprov DKI dalam penegakan perda ketertiban umum. Akibatnya, timbul preseden buruk dari dampak Pemprov DKI mengakomodasi PKL di Tanah Abang.” Nirwono Yoga
Pengamat tata kota ditutup juga (jalan) untuk jualan,” kata Rahmad, 41, salah satu pedagang Pasar Asemka. Pedagang lainnya, Yuri, 48, melon tarkan komentar senada. “Coba lihat di sini Pasar Asemka, lalu pedagang di Kota Tua yang katanya mau ditata juga. Asal jangan
cuma asal janji aja,” kata dia. Berdasarkan pantauan, kolong flyoverr di Pasar Asemka memang terlihat semrawut. PKL menggelar dagangan di mana-mana. Banyak kendaraan diparkir sembarangan. Pejalan kaki dan pengendara motor pun sulit melintas. Imbasnya, kemacetan lalu lintas tidak terhindarkan. Selain semrawut, sampah juga tampak berserakan. Pengamat tata kota asal Universitas Trisakti Nirwono Yoga menilai ada inkonsistensi Pemprov DKI dalam penegakan perda ketertiban umum. Akibatnya, timbul preseden buruk dari dampak Pemprov DKI mengakomodasi PKL di Tanah Abang. Saat merespons itu, Pemprov DKI Jakarta berencana membina PKL yang mengokupansi trotoar, termasuk di Jl Sudirman, Benhil, Jakpus. Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ia akan mencari lokasi sementara agar PKL tetap bisa berjualan. (Mal/ Aya/Nic/X-6)
ENAIKAN harga beras akibat pasokan yang tersendat menjadi pemicu utama pergerakan inflasi pada Januari 2018 yang tercatat sebesar 0,62%. “Beras menjadi penyumbang terbesar inflasi Januari dengan kontribusi inflasi 0,24%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin. Berdasarkan data BPS, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan ialah Rp10.350 per kilogram atau naik sebesar 4,96% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Harga beras medium juga mengalami kenaikan cukup tinggi dengan rata-rata harga di penggilingan sebesar Rp10.177 per kilogram, atau naik 6,83%. Rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan juga naik 5,20% menjadi Rp9.793 per kilogram. Suhariyanto mengatakan kenaikan harga beras tersebut terjadi pada awal Januari 2018. Namun, harga beras cenderung turun pada akhir bulan. Hal itu disebabkan mulai terjadi panen di beberapa wilayah dan adanya kebijakan impor beras. Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid mengungkapkan persediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) hingga saat ini masih sangat minim. Dalam beberapa hari terakhir, rata-rata pasokan beras yang masuk ke PIBC hanya 1.500 ton, jauh di bawah angka pasokan normal yang mencapai 2.500 ton per hari. Kenyataan itu, ujarnya, berbanding terbalik dengan klaim yang diutarakan pemerintah yang menyebutkan saat ini telah memasuki periode panen raya. “Panen raya itu hanya cerita. Kondisi sebenarnya di lapangan
malah kurang. Tak mencerminkan panen raya, pasokan turun. Hari ini yang masuk hanya 1.500 ton,” ujar Zulkifli, kemarin. Pengamat pertanian dari Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa, juga mempertanyakan klaim Kementerian Pertanian. Pada 2017, Kementan mengklaim produksi gabah mencapai 81 juta ton atau setara 50 juta ton beras. Dengan kebutuhan beras secara nasional hanya sekitar 32 juta ton per tahun, seharusnya masih ada sisa stok sebesar 17 juta ton pada akhir 2017. “Kalau stok akhir 2017 atau stok awal 2018 itu 17 juta ton, seharusnya harga beras itu jatuh sampai Rp6.000 per kilogram seperti di Vietnam atau Thailand. Namun, kenyataannya di sini harga beras naik sampai Rp12.000 per kilogram,” jelasnya.
Pasokan tidak cukup Kepala Perum Bulog Divre Sumatra Selatan dan Bangka Belitung, Bakhtiar AS, mengaku komoditas beras di Sumsel yang disebut surplus hingga saat ini tidak mampu memenuhi stok beras di gudang Bulog. Hasil panen raya awal pekan ini di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, yang dihadiri Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Mentan Andi Amran Sulaiman tidak mampu memenuhi kebutuhan Bulog. Sampai saat ini stok beras di gudang Bulog Divre Sumsel Babel masih bergantung dari kiriman dari Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. “Stok beras kita per awal Februari 2018 ini di gudang Bulog ada sekitar 24.000 ton dan cukup memenuhi kebutuhan selama 4 bulan ke depan. Bisa dibilang pengadaan beras ini dominan ialah beras yang berasal dari provinsi lain, bukan hasil produksi dari Sumsel,” ujarnya. (Pra/DW/JS/UL/DG/LD/YK/X-10)
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG