Kumpulan Puisi Pilihan Riau Pos 2015
EDDY PRANATA PNP
Di Tubuhmu Meruyak Cendawan dan Sejuta Bakteri terhuyung dan terjungkal juga engkau akhirnya tak ada gunanya indah kata-kata dan mulutmu yang manis seluruh jalan kampung menjadi duri dari langkahmu mata-mata tetangga, sahabat, bahkan orang yang tak kau kenal melihatmu dengan begitu muak bahkan jijik duh! tapi engkau tidak perduli sudah terhuyung sudah terjungkal dan merangkak kaukunyah juga kepala-kepala anak yatim kauterkam juga fakir-miskin dan kaum jompo bahkan kautelan juga semen dan besi untuk mesjid wajahmu seolah tanpa dosa ngoceh hal kebaikan sesekali tertawa masih saja merangkak di jalan kampung menebar bau amis-busuk menjerit seraya menangis perih-sakit engkau terkapar di tubuhmu meruyak cendawan dan sejuta bakteri bau amis-busukmu menebar ke mana-mana. Cilacap, 31 Juli 2013.
55