Kampus
Oleh Windy Iriana
Foto oleh Shinta Dwi Wahyuni
S
ekitar setahun yang lalu, apabila Anda sedang berada di kawasan kampus Institut Teknologi Bandung dan merasa kehausan, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sebotol air mineral. Lihatlah ke sekeliling Anda. Jika Anda menemukan sebentuk tiang pendek hitam dengan tombol di atasnya, cukup dengan menekan tombol tersebut rasa haus Anda akan terobati. Tiang tersebut biasa disebut water tap. Di kampus gajah ini, terdapat 70 buah water tap yang tersebar di berbagai titik strategis. Jumlah ini melambangkan angkatan penyumbangnya, yaitu alumni ITB angkatan 70. Sebagai mahasiswa ITB, Anda boleh merasa bangga karena ITB adalah satusatunya kampus di Indonesia yang memiliki fasilitas
30
ini. Keberadaan water tap di kampus ITB memang belum lama, sekitar tiga tahun. Walaupun demikian, water tap yang ada sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. “Dulu sering minum dari water tap, sekarang kan udah mati semua,� ujar Prisanto (MS’05). Menurut Pris, sayang sekali fasilitas yang ada tidak dimanfaatkan. *** Adalah Djoko Rismianto (alm.), alumni Geologi angkatan 70, yang menjadi penggagas sekaligus ketua proyek angkatan ini. Pengalaman sekolah ke luar negeri dan kesadaran akan mahalnya air bersih menjadi inspirasi dalam pembangunan water tap. Djoko kemudian mengumpulkan angkatan 70 dari
boulevard 63